Riau Pos Edisi Rabu 31 Juli 2019

Page 1

1991-2019

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

l RABU, 31 JULI 2019 l 28 ZULKAIDAH 1440 H l 24 HALAMAN

www.riaupos.co

Riau Pos

@riaupos

@riaupos.co

Riau Pos

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

LUAS KARHUTLA DI RIAU (2014–2019) SUMBER: SIPONGI.MENLHK.GO.ID *BPBD RIAU

KEKUATAN SATGAS UDARA 17 helikopter dan 2 pesawat 7 helikopter bantuan BNPB, 8 helikopter bantuan swasta, 1 helikopter BKO TNI AU, 1 helikopter KLHK, 2 pesawat bantuan BPPT untuk teknologi modifikasi cuaca.

Fokus Pemadaman di Siak dan Pelalawan Laporan TIM RIAU, Pekanbaru KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) di Riau mulai mengkhawatirkan. Sejak Januari

2019 berdasarkan data tim Satgas Karhutla Riau luas lahan yang terbakar mencapai 3.800-an  Baca Kabut Halaman 7

KEKUATAN SATGAS DARAT 1.512 personel gabungan TNI-Polri, BPBD, Manggala Agni, Swasta dan masyarakat peduli api.

LUAS LAHAN TERBAKAR DI RIAU (JANUARI-JULI 2019) ROHUL 2 Ha

ROHIL

DUMAI

BENGKALIS

MERANTI

798,75 Ha

280,25 Ha

1.465,78 Ha

232,7 Ha

SIAK

PEKANBARU KAMPAR PELALAWAN

469,1 Ha

469,1 Ha

82,9 H

125,5 Ha

INHU 76 Ha

INHIL

KUANSING

191,35 Ha

5 Ha

KPK: Mumpung Gubri Baru, Diingatkan BNPB PELALAWAN FOR RIAU POS

PADAMKAN API: Tim Satgas Karhutla memadamkan api yang membakar puluhan hektare lahan di Desa Penarikan Kecamatan Langgam, Pelalawan, Senin (29/7/2019).

Balita, Lansia, dan Ibu Hamil Pakai Masker Udara Sempat Tidak Sehat

EVAN GUNANZAR/RIAUPOS

SEMPROTKAN AIR: Tim Satgas Karhutla menyemprotkan air di kebun sawit yang terbakar di Desa Karya Indah, Kampar, Selasa (30/7/2019).

PEKANBARU (RP) - Tiga tahun terakhir (2016-2018) Riau bebas asap dapat terwujud dengan kerja keras bersama seluruh tim yang tergabung dalam Satgas Siaga Darurat Karhutla. Sebelumnya selama 17 tahun dari 1997 dalam periode bulan tertentu, Riau selalu terdampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Tahun ini, sejak sepekan terakhir hutan dan lahan di Riau terus terbakar. Terdata dari Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sekitar 27 ribu hektare sepanjang 2019 ini sudah dilalap api. Ini mengakibatkan partikulat molekul (PM)10 udara di beberapa daerah pun sempat tidak sehat pada 27 Juli lalu. Meski Selasa (30/7) mulai membaik dan angka pencemaran udara terus menurun, namun produksi asap dikabarkan terus saja terjadi di daerah rawan karhutla. Terutama pesisir Riau.  Baca Balita Hal. 7

SUBUH ZUHUR ASAR 04.54 12.20 15.44 MAGRIB ISYA 18.26 19.39 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

ABDULLAH RI’AYATUDDIN AL MUSTAFA BILLAH SHAH

KUALA LUMPUR (RP) – Selasa (30/7) menjadi hari bersejarah bagi Abdullah Ri’ayatuddin Al Mustafa Billah Shah. Sultan Pahang itu resmi diangkat sebagai raja Malaysia ke-16 yang  Baca Abdullah Halaman 2

MI HILMI SETIAWAN/JPG

Abdullah Jadi Raja Malaysia

galaman buruk tersandung korupsi. Kunjungan dua hari di Riau ini, menurut Deputi Pencegahan KPK RI Pahala Nainggolan bersifat umum. Karena dari data yang dimiliki KPK, Riau termasuk daerah yang banyak kasus tindak pidana korupsi.  Baca KPK Halaman 2

Frederika Alexis Cull

BICARA AKTA KELAHIRAN

PUTERI Indonesia 2019 Frederika Alexis Cull (19) didapuk menjadi keynote speaker dalam Asia Youth International Model United Nations. Dalam acara yang diadakan di Malaysia pada 25-28 Agustus itu, Frederika akan membahas pentingnya akta kelahiran untuk akses ke layanan sosial. Untuk bahan pidatonya, saat ini Frederika melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya melangsungkan survei di Jakarta terkait anak-anak kurang mampu yang belum memiliki akta kelahiran. Kebetulan, Frederika pernah terlibat dalam komunitas Sekolah Bisa yang peduli pada pendidikan anak kurang mampu. (len/c15/ayi/jpg)

Arab Saudi Tambah Tiga Maktab Indonesia di Mina

Mawar Merah Doa Kesembuhan Jamaah Pemerintah Arab Saudi memutuskan menambah jumlah maktab atau kompleks tenda jamaah Indonesia di Mina. Dengan adanya penambahan ini, maka total yang akan ditinggali jamaah tanah air mencapai 73 maktab. Laporan M HILMI SETIAWAN, Makkah

REDAKTUR: EDWAR YAMAN 

BAGIKAN MAWAR: Kepala Daker Makkah Subhan Cholid bersama pengelola Hotel Rizq Palace, Bassam Abdulrazzaq Wazuddin (kiri) membagikan bunga mawar kepada jamaah yang dirawat di KKHI Makkah, Selasa (30/7/2019).

PEKANBARU (RP) - Komisi Pencegahan Korupsi (KPK) kembali mengunjungi Riau. Selama sepekan, mulai Senin (29/7) tim dari Deputi Pencegahan melalui Korwil II KPK fokus menyoroti empat sektor. Momen ini pun menjadi langkah pencegahan oleh lembaga antirasuah ini guna mengingatkan kepala daerah di Riau yang memiliki pen-

DIRJEN Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Nizar menuturkan dengan adanya tambahan maktab itu, diharapkan bisa mengurangi kepadatan jamaah di Mina. “Seperti diketahui kuota haji Indonesia ditambah 10 ribu. Kemudian untuk  Baca Mawar Halaman 7  TATA LETAK: MEGA


NASIONAL Riau Pos

l RABU, 31 JULI 2019 l HALAMAN 2

Kalimantan Dipilih Jadi Lokasi Ibukota Negara Laporan JPG, Jakarta RENCANA pemindahan ibu kota mulai konkret. Pemerintah telah memutuskan bahwa lokasi baru pengganti Jakarta itu akan berada di Kalimantan. Namun, lokasi pastinya masih dalam kajian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan instansi lain. Presiden Joko Widodo mengatakan, pemilihan Kalimantan sebagai lokasi ibu kota baru sudah diputuskan sejak beberapa waktu lalu. “Kalimantan-nya mana nanti kita sampaikan,” ujarnya di sela-sela kunjungan kerja di Sumatera Utara, Selasa (30/7). Kalimantan dipilih setelah Presiden meninjau langsung alternatif lokasi yang disiapkan menjadi ibu kota baru pada awal Mei lalu. Yakni, kawasan Bukit Soeharto yang terletak di antara Kota Balikpapan dan Samarinda, Kalimantan Timur. Lalu,

wilayah Bukit Agustus mendaNyuling di Katang. “Semuanbupaten Gunung ya harus komMas, Kalimantan plet. Kita tak inTengah. gin tergesa-gesa Jokowi mentetapi secepatngatakan bahwa ya diputuskan,” dirinya masih imbuhnya. menunggu hasPada kesemil kajian yang patan sebelumdilakukan Bapnya, Menteri penas. Dia berPerencanaan harap kajian Pembangunan yang disampaiNasional atau kan sudah kom- JOKO WIDODO Kepala Bapprehensif. Bukan hanya soal penas Bambang Brojonedesain, namun juga berbagai goro mengungkapkan bahaspek lain. Misalnya, keben- wa pihaknya memprediksi, canaan, ketersediaan air, untuk tahap awal, ibu kota dampak ekonomi, kondisi baru akan menampung 1,5 demografi, sosial politik, juta penduduk. Perhitungan hingga isu strategis perta- tersebut sudah termasuk hanan dan keamanan. perkiraan jumlah PNS pusat, Dia mengaku tidak in- pegawai legislatif, yudikatif, gin kajian dilakukan seten- legislatif yang diperkirakan gah-setengah dan terge- sebanyak 200.000 jiwa. Sesa-gesa. Namun, dia juga mentara untuk aparat Polri berharap kajian tidak ter- dan TNI sekitar 25.000 jiwa. lampau lama. Dia berharap Menurut Bambang, untuk hasilnya bisa diketahui pada membangun ibukota baru

yang rencananya akan seluas 40.000 hektare, pemerintah memerlukan dana hingga Rp466 triliun. “Jadi memang pemindahan ibu kota ini bukan hal yang baru. Rencana ini juga pernah diangkat Presiden Soekarno dan Soeharto. Presiden Jokowi menginginkan ini bukan hanya wacana, tapi kongkrit,” ujar Bambang. Sementara itu, Wapres Jusuf Kalla menjelaskan, setiap pilihan lokasi ibu kota baru memiliki peluang dan risiko. Pemilihan Pulau Kalimantan sebagai lokasi ibu kota, salah satu faktor utamanya adalah lahan yang luas. ’’Kalau di Jawa mendapat lahan besar kan sudah tidak ada lagi,’’ terang JK di kantor wakil presiden kemarin. Selain tanah yang luas, posisi Kalimantan berada agak ke tengah Indonesia. Daerah yang posisinya tepat di tengah-tengah Indonesia adalah Kota Mamuju, ibu

kota Sulawesi Barat. Provinsi tersebut juga menjadi salah satu kandidat ibu kota baru selain Kalimantan Tengah, Timur, dan Selatan. JK mengingatkan, ada risiko-risiko yang harus diwaspadai dalam pemindahan ibu kota. ’’Di Kalimantan lahan gambut banyak, bisa terbakar,’’ lanjut tokoh kelahiran Watampone, Sulawesi Selatan, itu. Ditambah lagi, ada banyak lubang galian bekas tambang. Khususnya di Provinsi Kalimantan Timur. Maka, pemilihan ibu kota akan dilakukan dengan sangat hati-hati. Pembangunannya juga akan memakan tempo yang panjang. Karena itulah, sampai saat ini kajian masih terus dilakukan. Belum ada keputusan final di mana persisnya lokasi ibu kota baru. ’’Kalau (sudah) jelas perencanaannya, baru bisa masuk APBN (2020),’’ tambah mantan Menko Kesra itu. Di lain pihak, Pengamat

Tata Kota Yayat Supriatna berpendapat bahwa penentuan kawasan untuk dijadikan ibukota baru harus mempertimbangkan beberapa aspek. Seperti diketahui pemerintah berwacana untuk membangun kota di kawasan baru, atau tidak menggunaka kota yang sudah eksisting di pulau Kalimantan. Menurut Yayat, membangun kota di kawasan baru memang memiliki sejumlah keuntungan. Salah satunya adalah pemerintah bisa menyusun ulang tata kota. ”Kita bisa membuat konsep sesuai dengan kebutuhan kita. Jika ingin membuat kota yang berbasis green city, maka konsep jaringan air bersih, jalan, sampah, dan sebagainya dapat dikonsep secara matang sejak awal,” ujar Yayat, saat dihubungi Jawa Pos (JPG), kemarin. Namun di sisi lain, lanjut Yayat, pemerintah tetap harus mempertimbangkan sejumlah

aspek dalam menentukan kawasan baru. Di antaranya adalah, kawasan tersebut tetap tidak boleh terlalu jauh dari kota eksisting yang nantinya berfungsi sebagai kota pendukung. ”Memang fasilitas seperti rumah sakit, restoran, hotel, itu bisa dibangun. Tapi itu butuh waktu. Nantinya jutaan orang menengah ke atas yang pindah ke ibu kota baru tetap butuh fasilitas tersebut,” tambah Yayat. Selain itu, demi mengakserasi dengan pesat pertumbuhan ibukota baru, Yayat setuju dengan rencana yang pernah disampaikan Bappenas bahwa pemerintah ingin kawasan baru untuk ibukota dekat dengan akses bandara dan pelabuhan. ”Tentu saja itu sangat penting. Kota sebagai pusat kegiatan harus didukung oleh sistem jaringan pelayanan dan akses transportasi yang strategis,” pungkas Yayat. (far/byu/agf)

KPK: Mumpung Gubri Baru, Diingatkan Sambungan dari hal. 1 Sehingga pencegahan dinilai perlu dioptimalkan. “Bagian dari pencegahan, kan dari data selama ini Riau termasuk daerah yang banyak kasus. Jadi mumpung gubernur baru, diingatkan,” kata Pahala menjawab Riau Pos, Selasa (30/7) malam. Menurut Pahala, pihaknya turun ke Riau dengan fokus pada empat poin penting. Mulai dari realisasi program seleksi pejabat, optimalisasi pendapatan daerah, konflik kepemilikan aset, dan fee perbankan di Riau. Dalam satu minggu ini tim Koordinasi Wilayah II KPK melaksanakan rangkaian kegiatan koordinasi dan supervisi terintegrasi di Riau. Kegiatan berlangsung hingga Jumat (2/8) secara intens akan membahas evaluasi program pencegahan yang sudah dibicarakan sebelumnya dan tindak lanjut rencana kegiatan. Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, pihaknya mendatangi sejumlah instansi mulai dari OJK Perwakilan Riau, Gubernur dan jajaran, DPRD Riau, Bank Riau Kepri, Kantor DJP dan BPN dan instansi lain yang terkait. “KPK memandang perlu datang berulang-kali ke daerah yang menjadi perhatian dari aspek pencegahan agar upaya perbaikan yang dilakukan dapat berjalan secara kontinu. Riau menjadi perhatian KPK karena dari aspek penindakan, sejumlah kepala daerah dan kasus korupsi yang diproses KPK

terjadi di sini. KPK memandang penindakan perlu diikuti dengan upaya perbaikan di daerah masing-masing,” papar Febri. Pada hari pertama, ada tiga agenda yang dilakukan yaitu koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Riau. Kemudian koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau dan Koordinasi dengan pimpinan dan anggota DPRD Riau. Dalam agenda kegiatan dengan OJK beber Febri, yang dilakukan di Kantor Wilayah OJK Provinsi Riau dihadiri Kepala OJK Perwakilan Riau beserta pejabat terkait lainnya. Koordinasi yang dilakukan dengan OJK terkait dengan program penguatan tata kelola terhadap Bank Pembangunan Daerah yaitu Bank Riau Kepri. “Ada tiga pembahasan dalam koordinasi bersama OJK,” sambungnya, Pertama, prosedur pengawasan dalam rangka meningkatkan kinerja bank daerah. Kemudian prosedur tata kelola terkait dengan proses seleksi, promosi serta mutasi bagi pejabat di lingkungan bank daerah dan informasi terkait kinerja bank daerah BRK di tahun 2019. “Kami berharap melalui koordinasi reguler ini mampu mendorong kinerja bank daerah sehingga kehadiran bank daerah lebih memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Febri. Kedua, ujar Febri, koordinasi dan audiensi dengan Pemprov Riau. Dalam pertemuan ini, KPK mendorong beberapa hal krusial

agar menjadi perhatian Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dan jajarannya. Adalah perbaikan terhadap proses rekrutmen dan seleksi bagi pejabat dilingkungan pemprov dan BPD dan bagaimana upaya untuk menghindari penempatan pejabat yang tidak kompeten/layak, suap menyuap dalam pengisian jabatan, dan lainnya. Juga disinggung soal mekanisme pengadaan barang dan jasa yang dilakukan pemprov dan bagaimana upaya yang dilakukan untuk menghindari ijon proyek, pengaturan lelang, pemecahan proyek, dan lainnya. Berikut proses perizinan dan bagaimana upaya untuk menghindari suap dalam proses perizinan baik perizinan tambang, pelepasan lahan perkebunan, penerbitan HGU. Serta, masih dikatakan Febri, mengenai informasi terkini terkait dengan program pencegahan korupsi yang dilakukan di Riau. “Dalam pertemuan tersebut juga ada beberapa hal yang disepakati untuk didorong bersama perbaikannya. Ini tentu harus dilaksanakan,” ajaknya. Setelah kegiatan di Kantor Gubernur Riau, Korwil II KPK melakukan audiensi dan koordinasi dengan pimpinan dan anggota DPRD Riau di DPRD Riau yang dihadiri Ketua DPRD, pimpinan DPRD dan Anggota DPRD sebanyak 42 orang. Dalam kesempatan tersebut KPK menyampaikan bebearapa poin yang penting untuk diperhatikan.

Yaitu perencanaan APBD, terkait tahapan proses, pokir DPRD, dan lainnya. Juga disinggung proses pengadaan barang dan jasa (PBJ). Program pencegahan korupsi terintegrasi yang perlu didorong komitmennya oleh eksekutif maupun legislatif. “Dalam pertemuan kali ini KPK berharap bahwa kedepannya tidak lagi terjadi pengaturan perencanaan anggaran (ijon proyek), pengaturan lelang, pemecahan proyek dan permasalahan tindak pidana lainnya, selain itu KPK mendorong adanya komitmen bersama dalam rangka pemanfaatan anggaran yang berpihak ke masyarakat sesuai dengan tujuan baik jangka pendek dan jangka panjang sehingga manfaatnya bisa dirasakan seluas-luasnya oleh masyarakat,” papar Febri. Memasuki hari kedua, Selasa kemarin KPK melaksanakan kegiatan Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi pada Bank Riau Kepri dan Monitoring dan Evaluasi tindak lanjut sistem monitoring penerimaan pajak online di Pemkot Pekanbaru, Pemkot Dumai dan Pemkab Siak di Kantor Pusat Bank Riau Kepri. Hingga malam tadi menurut Febri koordinasi masih berlangsung. “Dalam rapat koordinasi hari ini (kemarin, red), KPK menemukan masih adanya praktik penerimaan fee perbankan oleh bendahara yang bertugas memotong angsuran kredit perorangan pegawai.(egp)

Abdullah Jadi Raja Malaysia Sambungan dari hal. 1 bertepatan dengan ulang tahunnya ke-60. Dia menjabat kepala negara selama 5 tahun ke depan. Dalam pidatonya, Abdullah menyatakan bakal menjunjung tinggi kepentingan rakyat. Presiden Asian Hockey Federation itu menyerukan agar penduduk bersatu dan menghindarkan diri dari memicu kesalahpahaman yang bisa merusak keharmonisan negara. Menurut Abdullah, persatuan dan harmoni adalah pilar dan kekuatan negara. ’’Bermain api tidak hanya membakar diri sendiri, tapi juga seluruh desa,’’ tegasnya sebagaimana dikutip Associated Press. Yang Di-Pertuan Agong Malaysia itu berjanji mengampanyekan persatuan dan toleransi antar-ras dan agama tanpa pandang bulu. Sang istri, Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah,

KAMARUDDIN  REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

menemaninya selama prosesi. Ada sekitar 700 tamu undangan yang hadir dalam pelantikan tersebut. Mulai para pemimpin Malaysia, menteri-menteri kabinet, hingga para pejabat asing. Dua tamu undangan di antaranya adalah Putra Mahkota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Syekh Mohamed bin Zayed Al Nahyan dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah. Jabatan sebagai raja digilir lima tahun sekali di antara sembilan pemimpin kerajaan di Malaysia. Abdullah diangkat sebagai raja setelah Sultan Muhammad V dari Kelantan mengundurkan diri pada 6 Januari lalu pascapernikahannya dengan mantan Miss Moskow, Rusia, Oksana Voevodina terkuak. Muhammad V menceraikan istrinya beberapa bulan setelah melahirkan. Beredar kabar bahwa dia tidak mengakui anak yang dilahirkan Oksana sebagai darah dagingnya. (sha/c14/dos/jpg)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO-BISNIS Riau Pos

l RABU, 31 JULI 2019 l HALAMAN 3

Harga TBS Kelapa Sawit Naik Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru HARGA Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 31 Juli-6 Agustus tahun 2019 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami kenaikan harga sebesar Rp46,35/kg dari harga pekan lalu, sehingga harga TBS periode saat ini

menjadi Rp1.344,95/kg. Kepala Dinas Tanaman Pa­n gan Hortikultura dan Perkebunan Riau Ferry Hc mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, kenaikan harga TBS periode ini disebabkan oleh kenaikan harga jual CPO dan Kernel dari hampir seluruh perusahaan yang menjadi sumber data. Tercatat hanya harga

kernel Sinarmas Group dan Asian Agri Group yang mengalami penurunan. “Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp281,40/kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp196,00/kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp182,27/kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp249,82/kg,

dan PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp184,40/kg dari harga pekan lalu,� katanya. Sedangkan untuk harga jual kernel, Sinar Mas Group mengalami penurunan sebesar Rp73,64/kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp50,00/kg, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp92,00/ kg dan PT Citra Riau Sarana

mengalami kenaikan sebesar Rp152,18/kg dari harga pekan lalu. Faktor eksternal yang mempengaruhi kenaikan harga TBS periode ini adalah mulai terjadinya pembicaraan dagang antara China dan AS yang menjadi tanda mulai membaiknya hubungan dagang kedua negara tersebut. Selain itu kekhawatiran perlambatan penanaman oilseed (minyak

Harga TBS Sawit Periode 31 Juli s/d 6 Agustus 2019

nabati) di India sebagai pembeli top minyak tropis juga menjadi sentimen positif bagi harga CPO. “Hal lain yang juga mempengaruhi adalah mulai

efektifnya penggunaan biodiesel B20 di dalam negeri, yang berhasil mengurangi ketergantungan kepada penjualan CPO melalui ekspor,� jelasnya. (sol)

Stan SKK Migas Perwakilan Sumbagut Raih Juara Pameran Inovasi dan Investasi PEKANBARU (RP) - Stan SKK Migas Perwakilan Sumbagut-KKKS Wilayah Sumatera Utara mendapat juara I untuk kategori pemerintah dalam Pameran Pekan Inovasi dan Investasi Sumatera Utara yang dilaksanakan dari tanggal 25-28 Juli 2019 di Lapangan Merdeka Medan. Kegiatan Pameran Pekan Inovasi dan Investasi Sumatera Utara merupakan kegiatan rutin SKK Migas dan bersinergi dengan KKKS di Wilayah Sumatera Utara yaitu diantara PT Pertamina EP Asset 1 Field Pangkalan Susu, PT Pertamina EP Asset 1 Field Pangkalan Rantau, EMP Tonga dan EMP Gebang untuk mensosialisasikan Kegiatan Hulu Migas di Provinsi Sumatera Utara. Kepala Perwakilan Sumbagut Avicenia Darwis di sela-sela Pembukaan Pekan Inovasi dan Investasi Sumatera Utara 2019 menyampaikan bahwa keikutsertaan SKK Migas-KKKS Wilayah Sumatera Utara dalam pameran tahunan ini adalah dalam rangka memberikan sosialisasi dan edukasi kepada semua elemen masyarakat tentag kegiatan Hulu Migas. “ Masyarakat Sumatera

Utara juga harus mengetahui bahwa tonggak awal sejarah dan keberadaan migas di Indonesia adalah di Sumatera Utara ini yaitu Sumur Telaga Said sebagai sumur pertama di Indonesia yang menghasilkan migas pada tahun 1885�. ujar Avicenia. Kegiatan pameran diisi dengan kegiatan sosiasilasi dan edukasi kegiatan hulu migas kepada pelajar SMAN 1 Babalan dan SMAN 1 Pangkalan Susu yang berada di sekitar daerah operasi migas sebagai bentuk kepedulian industri hulu migas kepada generasi penerus bangsa. Materi diberikan langsung oleh Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Avicenia Darwis, tim Humas serta KKKS Wilayah Sumatera Utara. Selain sosialisasi kegiatan usaha hulu migas, stan SKK Migas-KKKS Wilayah Sumut juga menampilkan produk-produk binaan KKKS yang ada di wilayah Sumatera Utara antara lain kerajinan purun, sapu dan lainnya yang merupakan bentuk sinergi antara KKKS Pertamina EP Pangkalan Susu dan Pertamina EP Rantau dengan masyarakat di sekitar daerah operasi. Gubernur Sumatera Utara

yang diwakili Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumatera Utara Arief Tri Nugroho menyampaikan bahwa Pameran Pekan Inovasi dan Investasi Sumatera Utara merupakan salah satu upaya untuk menarik investor untuk berinvestasi di Sumatera Utara. �Kami turut senang pada tahun ini terjadi peningkatan peserta pameran dari tahun sebelumnya, hal ini ini patut kita syukuri,’’ ungkap Arief. Kepala Departemen Humas SKK Migas Evy Yanti usai menerima penghargaan menyampaikan terimakasih atas apresiasi yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Sosialisasi dan Edukasi seperti ini terus dilakukan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat terkait kegiatan Hulu Migas. ‘’Selain sosialisasi ke masyarakat, SKK Migas Perwakilan Sumbagut terus bersinergi bersama KKKS Wilayah Sumatera Utara untuk melakukan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi untuk ketersediaan energi dan menjaga produksi,’’ ungkapnya.(hen)

SKKMIGAS-KKS FOR RIAU POS

TINJAU: Kepala Perwakilan Sumbagut Avicenia Darwis (dua kiri) saat meninjau stand SKK Migas-KKKS, Ahad (28/7/2019).

AGUSTIAR/RIAU POS

COFFE MORNING: Pengurus PHRI melaksanakan coffee morning di Hotel Grand Elite. Kegiatan ini juga melibatkan Dinas Pariwisata Provinsi Riau, serta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru yang difokuskan membahas soal persiapan destinasi wisata halal di Riau.

PHRI Siap Wujudkan Destinasi Wisata Halal Riau PEKANBARU(RP) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau menyatakan siap mewujudkan program pemerintah dalam upaya destinasi wisata halal di Provinsi Riau. Tentunya dalam menarik wisatawan untuk datang ke Riau dan juga upaya kesejahteraan masyarakat tempatan. “Diperlukan inovasi baru, karena memang di Kota Pekanbaru khususnya sangat sedikit yang bisa dijual dari sisi pariwisatanya dibandingkan kota wisata lainnya,� kata Ketua PHRI Riau Ir Nofrizal MM kepada wartawan, Selasa (30/7). Ini disampaikan Nofrizal pada agenda coffee morning pengurus PHRI yang dilaksanakan di Hotel Grand Elite. Kegiatan ini juga melibatkan Dinas Pariwisata Provinsi Riau, serta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru, yang difokuskan membahas soal persiapan destinasi wisata halal di Riau. Seperti disampaikan Nof-

rizal, PHRI serius mewujudkan kebijakan pemerintah, karena akan berimbas kepada usaha pariwisata di Riau, dan yang paling banyak berhadapan langsung itu adalah destinasi itu adalah usaha hotel. “Hotel tentu bagaimana menghadapinya. apalagi kita di Pekanbaru ini mayoritas muslim, maka harus memberikan contoh. Semua itu harus ada pengakuan dalam bentuk sertifikat halal,� kata Nofrizal. Untuk tahap awal ini, lanjut Nofrizal, hotel-hotel di Kota Pekanbaru bisa melakukan pembenahan pada penampilan tenaga kerja hotel agar lebih sopan dalam penyambutan tamu. Lalu fasilitas yang ada minimal di kamar itu ada sajadah, ada tempat untuk wudu, toilet yang dilengkapi penyemprot air. Dari pertemuan ini lanjut Nofrizal, ada usulan agar jadwal kajian ulama ditayangkan di hotel, sehingga para

tamu yang menginap bisa menghadiri kajian tersebut. Contohnya, ada tamu dari Singapura yang menunggu jadwal Ustaz Abdul Somad. “Misalnya ada jadwal di Masjid Agung Annur, mereka para tamu datang Jumat, Sabtu, Minggu, potensi ini yang perlu kita gali,� kata Nofrizal lagi. Nofrizal juga menyampaikan bahwa ada juga usulan dari anggota untuk menarik wisatawan luar ke Riau, seperti, selama ini dijual produk orang, dan kini harus dijual produk sendiri. “Kita cari potensinya. Sawit contohnya, kita jadikan objek wisata, kalau sawit ini kita jadikan pariwisata luar biasa, tinggal infrastruktur diperhartikan pemerintah,� ungkapnya. Terakhir, Nofrizal berharap agar pemerintah menghentikan mengeluarkan izin untuk hotel baru yang tidak sesuai dengan aturan, seperti ruko-ruko yang disulap menjadi hotel. Sementara itu, Lusiyanti

Wakil Ketua PHRI Bidang Pariwisata menambahkan, pihaknya sebagai GM hotel, belum mengetahui secara jelas apa potensi yang akan diberikan dengan kebijakan pemerintah menerapkan pariwisata halal ini. “Tadi membahas fenomena pariwisata halal, maksud dari pemerintah menggalakkan pariwisata halal ini apa? Sehingga kami sebagai pelaku usaha hotel bisa melakukan persiapkan,� ujar GM Hotel Grand Elite ini. Sedangkan Bregas Yekti GM Jatra Hotel mengaku senang dengan adanya pertemuan ini bisa membahas banyak hal sesama GM hotel di Pekanbaru, sehingga bisa seragam mempersiapkan kebijakan pemerintah untuk memberlakukan pariwisata halal. “Sehingga kita mengengetahui kemana arah pariwisata halal ini, apa tujuan Pemprov, keuntungan bagi stakeholder perhotelan apa, ini yang jadi fokus pembicaraan,� tuturnya.(gus)

Datascrip Gelar Seminar dan Talkshow PEKANBARU (RP) - Guna semakin memperluas informasi dan pemahaman masyarakat mengenai layanan e-catalogue Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), PT Datascrip sebagai penyedia online shop untuk kategori perkakas bekerja sama dengan PT Turbo Mitra Perkasa sebagai penyedia online shop untuk kategori perangkat komputer dan Ikatan Fungsional Pengadaan Indonesia (IFPI), menggelar seminar dan talkshow bertajuk “Praktik Pembuatan Paket E-Purchasing� di Pekanbaru, Selasa (30/7). Sosialisasi ini dihadiri oleh

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

perwakilan lembaga, institusi dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Pekanbaru dan sekitarnya. irektur Penjualan P T Datascrip Liana Setiawan mengatakan, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 Tahun 2018, proses pengadaan barang dan jasa bertujuan menghasilkan barang/jasa yang tepat dari setiap uang yang dibelanjakan (value for money). Datascrip mendukung hal tersebut dan siap membantu masyarakat untuk mendapatkan berbagai macam kebutuhan perkakas kantor dengan mudah, aman dan

cepat melalui layanan e-catalogue Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Datascrip menyediakan ribuan produk perkakas yang terbagi dalam beberapa kategori produk melalui e-catalogue LKPP. Mulai dari alat perkakas listrik, alat angkat material, alat penyimpanan, alat kebersihan, perlengkapan kantor/rumah tangga, alat ukur dan pengetesan, alat keselamatan kerja, genset, kompresor, hingga alat perekat. Adapun PT Turbo Mitra Perkasa menyediakan beragam perangkat komputer di

e-catalogue LKPP, di antaranya PC desktop, notebook, PC all in one, printer, scanner, proyektor, plotter, computer supplies (tinta, toner, dll) dan Software (operating system, database, dll). “Kehadiran Datascrip dalam e-catalogue LKPP merupakan bentuk dukungan terhadap proses pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Datascrip juga memberikan dukungan mulai dari informasi seputar produk, pengiriman produk ,cara penggunaan produk, hingga layanan purnajual,� ujar Liana.(rls/ayi)

DATASCRIP FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Dept Manager PT Datascrip Muhammad Ikhwan Barung (kiri), Kepala ULP RSUP Dr M Djamil Padang Deby Sandra (dua kiri), Branch Sales Manager PT Datascrip Syahriwal (tengah), Fungsional Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Muda UKPBJ Provinsi Bengkulu Juni Irawati (dua kanan) dan Vice President & Operational PT Turbo Mitra Perkasa Denny Siandy (kanan) berfoto bersama saat acara seminar dan talkshow bertajuk “Praktik Pembuatan Paket E-Purchasing� di Pekanbaru, Selasa (30/7/2019).

ď Ž TATA LETAK: COEP73


OPINI

Riau Pos

Tajuk

rencanA

Cara Trump Tekan Jumlah Imigran DONALD Trump memang lihai. Selalu ada jalan dan cara yang bisa lewati untuk mencapai tujuan. Hanya hitungan jam setelah memenangkan pertarungan di Mahkamah Agung, Presiden Amerika Serikat itu juga mendapatkan legalitas untuk membangun ‘’tembok’’ bagi imigran yang ingin masuk ke negara adidaya tersebut. Memang bukan tembok dalam bentuk fisik, seperti Tembok Berlin yang membatasi Jerman Barat dan Jerman Barat tempo dulu. Tapi ini tembok diplomasi. Tempatnya di negara tetangga, Amerika Tengah, Guatemala. Donald Trump telah memproklamirkan bahwa pemerintah AS dan Guatemala telah menyepakati program imigrasi yang baru. Program itu diberi nama safe third country. Dengan program tersebut, Amerika Serikat bisa ‘’mengerem’’ jumlah imigran yang masuk. Bagi imigran yang akan masuk Amerika Serikat dengan melewati Guatemala tak bisa langsung mengajukan suaka. Imigran terlebih dulu harus menjadi pencari suaka di Guatemala. Kali ini, Trump memang memperlihatkan kelihaiannya. Ia bisa membuat Guatemala menyepakati program itu. Tentu tidak dengan cara biasa-biasa saja. Melainkan sedikit menggunakan ancaman sebagai negara super power. Trump mengancam akan mengenakan pajak terhadap kiriman uang dari imigran Guatemala kepada keluarga mereka di kampung. Itulah yang membuat Presiden Guatemala Jimmy Morales dengan terpaksa membubuhkan tanda tangan ke lembar kesepakatan. Sebelum Guatemala, negara yang mengikuti program itu adalah AS dan Kanada. Dalam Global Peace Index 2019, Kanada menempati peringkat ke-6. Sedangkan Guatemala merupakan salah satu negara penghasil pencari suaka terbesar di Amerika Tengah. Sebelum ‘’menaklukkan’’ Guatemala, sebenarnya Trump lebih dulu mengajak Meksiko menjadi tembok diplomasi Amerika Serikat. Namun, rayuan dan ancaman Trump tak mempan bagi Presiden Andres Manuel Lopez Obrador. Obrador tetap pada pendiriannya. Ia merasa bahwa Meksiko bukanlah negara yang cocok untuk menampung imigran. Tak kenal menyerah. Karena negara tetangga paling dekat telah terang-terangan menolak ajakan kerja samanya, Trump kemudian berpindah ke lain hati, yaitu Guatemala. Semoga saja kerja sama itu tidak merugikan imigran yang benar-benar ingin mencari suaka.***

INTERAKTIF Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masya­­rakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui:

081375350355

WA: e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Bapak instansi terkait, kalau ingin jadi pedagang hewan kurban, persyaratan apa saja yang mesti dilengkapi? WA:08127017XXXX

Pedagang Hewan Kurban Wajib Miliki Tiga Dokumem PEKANBARU (RP) – Untuk hewan kurban yang diperjualbelikan, legalitasnya mutlak. Legalitas hewan kurban yang mesti dimiliki yakni, ada surat kesehatan hewan kurban, surat keterangan asal hewan dan surat lalu lintas hewan kurban. Kepala Bidang Peternakan Distanak Kota Pekanbaru Heriandria kepada Riau Pos mengatakan, tiga dokumen itu wajib dimiliki oleh pedagang hewan kurban di Kota Pekanbaru. Semua hewan kurban yang ada di Kota Pekanbaru akan diperiksa oleh tim Distanak Kota Pekanbaru. ‘’Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan hewan kurban layak dikonsumsi dan bukan hasil curian,’’ katanya.(ali)

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

l RABU, 31 JULI 2019 l HALAMAN 4

Mencari sang Arif-Bijaksana di Era Disrupsi Lebih lanjut dari sejumlah jurnal internasional tentang karakter manusia, maka dapat disimpulkan bahwa ada beberapa kelompok manusia yang tersebar di berbagai belahan dunia ini, yakin kelompok 1 adalah orang yang sering kali menyalahkan orang lain, dan kelompok ini termasuk golongan orang yang belum belajar. Lalu kelompok 2 adalah orang yang menyalahkan dirinya sendiri.

THOMAS Alfa Edison, ini termasuk golongan dalam suatu waktu orang yang belum bemenyebutkan bahwa : lajar. Lalu kelompok 2 “Di dunia ini hanya 5 adalah orang yang menpersen manusia yang beyalahkan dirinya sendiri, nar-benar pemikir (pedan orang -orang yang mikir sejati). Sedangkan ada pada kelompok ini 10 persen lainnya secara adalah golongan orang sadar bahwa dirinya haryang sedang belajar. us berpikir. Lalu sisanya, Kelo mp o k 3 a dala h lebih konyol lagi, yaitu orang yang tidak menyOLEH: kelompok yang merasa alahkan siapa-siapa, dan DR IRVANDI malas disuruh berpikir. ” ini termasuk golongan GUSTARI MBA Maknanya apa?, mayoriorang terpelajar. Sedantas manusia (85 persen) Akademisi & Praktisi gkan yang kelompok 4 menjadi tanggung jawab adalah orang yang selalu Perbankan kelompok minoritas menyalahkan orang/ (15 persen), dan lebih spesifiknya pihak lain tanpa solusi, ini sering tanggung jawab terbesar adalah dalam bahasa gaulnya disebut oleh pada kelompok pemikir sejati (5 kita adalah kelompok sok tahu atau persen). perlu banyak belajar. Yang terakhir Siapa yang tidak mengenal Thom- adalah kelompok 5 adalah orang as Alfa Edison (1847-1931) dan yang suka menyalahkan tapi kasih mengutip penjelasan dari Wikipedia solusi, dan kelompok ini kumpubahwa Edison dipandang sebagai lan orang-orang pembelajar, dan salah seorang pencipta paling pro- biasanya berprofesi sebagai guru duktif pada masanya, memegang atau dosen. rekor 1.093 paten atas namanya. Ya memang hasil berbagai riset Sejumlah penelitiannya antara ilmiah juga mengungkapkan bahwa lain: mendeteksi pesawat terbang, betul 1000 persen manusia adalah menghancurkan periskop dengan makhluk sosial dan perlu interaksi senjata mesin, mendeteksi kapal satu sama lain, namun dalam inselam, menghentikan torpedo den- teraksi sebagai makluk sosialnya, gan jaring. Edison meninggal pada justru mempertontonkan anomaly usianya yang ke-84, pada hari ulang dimana selalu ingin dianggap betahun, penemuannya yang terkenal, nar walaupun salah. Ini memang bola lampu modern. menarik untuk dicermati secara Lebih lanjut dari sejumlah Jur- mendalam. nal Internasional tentang karakter Lalu kita coba untuk ilustrasikan manusia, maka dapat disimpulkan pada trending topik yang jadi viral bahwa ada lima kelompok manusia pemberitaan terkait Garuda Indoyang tersebar di berbagai belahan nesia dan Krakatau Steel. Dalam dunia ini, yakin kelompok 1 adalah berbagai pemberitaan banyak pihak orang yang sering kali menya- menghujat terkait adanya rekayasa lahkan orang lain, dan kelompok laporan keuangan kinerja 2018 yang

pada akhirnya dilakukan koreksi oleh pihak manajemen Garuda yang pada laporan awal terlihat laba Rp70 milliar dan setelah dikoreksi menjadi rugi Rp2,4 trilliun. Nah untuk kasus Garuda ini, kalau kita lihat di berbagai media sosial dan media cetak, seakan -akan semua orang paham tentang prinsip-prinsip Akuntansi atau semua orang tiba-tiba merasa dirinya akuntan sehingga merasa layak mengomentari apa yang terjadi pada laporan keuangan Garuda tersebut. Kita beralih kepada kasus Kra­ katau Steel yang terbelit kewajiban hutang sekitar 2 miliar dolar AS atau setara Rp29 triliun (kurs Rp14.500) dan didera oleh adanya berbagai macam isu tentang PHK. Lagi terkait Krakatau Steel ini, muncul opini dimana-mana di berbagai media, seolah-olah yang beropini itu merasa paham dan menguasai proses impor baja dan seluk beluk proses operasional di Krakatau Steel. Tentu kesemuanya opini itu dalam konteks negatif dan tanpa solusi. Kalau dikaitkan pada 5 kelompok manusia pada alinea awal di atas, maka dapat dimaknai sendiri ya. Dan juga bila dikaitkan dengan pandangan dari Thomas A Edison terkait 3 kelompok manusia, maka apakah yang sering ngoceh tanpa dasar itu termasuk kelompok yang 85 persenkah ya? Kita semua mungkin setuju tentang pendapat bahwa di dunia ini banyak sekali orang pintar, namun tidak banyak orang cerdas. Orang cerdas biasanya identik dengan arif dan bijaksana. Kata kuncinya ungkapkanlah perasaan kita tentang yang terjadi di dunia ini dengan mata hati, bukan menuruti subjektivitas.***

Ketika Pelajaran Fisika Dianggap Sulit Salah satu model pembelajaran yang dapat merangkum seluruh keperluan tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif (Kooperatif Learning) tipe STAD (Student Team Achievement Division). Pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) yang dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-temannya di Universitas John Hopkin (dalam Slavin, 1995) merupakan pembelajaran kooperatif yang paling sederhana.

KEGIATAN belajar Fisibelajaran yang diberikan ka dapat berjalan efektif oleh guru di dalam kelas. apabila tujuan pembeUntuk itu, guru mata pelajaran fisika dapat dicalajaran fisika dianggap pai dengan baik. Guru perlu lebih kreatif dalam harus menguasai materi mengembangkan model belajar dan dapat memilih pembelajaran di dalam metode mengajar yang cokelas sebagai bentuk lain cok, menerapkan strategi dalam pemberian motiserta menciptakan suasavasi dalam belajar. Model na belajar yang mendukupembelajaran yang diOLEH: SYOFIA SST ng pada proses belajar pilih harus dapat memGuru Fisika SMA mengajar di sekolah. bangkitkan semangat dan Negeri 4 Mandau Guru harus tepat damotivasi belajar siswa lam memilih metode dan sehingga pembelajaran strategi pembelajaran. Guru yang fisika yang dianggap sulit dapat menkurang menguasai materi tentu akan jadi lebih mudah dan menyenangkan. kesulitan didalam mengajar. Hal ini Salah satu model pembelajaran dapat mengakibatkan siswa kurang yang dapat merangkum seluruh mengerti atau memahami tentang keperluan tersebut adalah dengan materi yang disampaikan sehingga menggunakan model pembelajaran siswa menjadi malas untuk belajar kooperatif (Kooperatif Learning) tipe dan menganggap materi tersebut sulit. STAD (Student Team Achievement Selama ini, pembelajaran yang Division). Pembelajaran kooperatif diterapkan di sekolah adalah pem- tipe Student Team Achievement Divibelajaran secara konvensional, pem- sion (STAD) yang dikembangkan oleh belajaran ini cendrung bersifat searah Robert Slavin dan teman-temannya yaitu peran guru lebih aktif dibanding di Universitas John Hopkin (dalam peran siswa. Sehingga dalam hal ini Slavin, 1995) merupakan pembelasiswa kurang bisa mengembangkan jaran kooperatif yang paling sederkreativitasnya dalam proses pem- hana, dan merupakan pembelajaran belajaran di kelas. Untuk mengatasi kooperatif yang cocok digunakan oleh permasalahan tersebut maka perlu guru yang baru mulai menggunakan digunakan metode pembelajaran pembelajaran kooperatif. yang bertujuan untuk mengaktifkan Student Team Achievement Divisiswa, di mana siswa akan lebih sions (STAD) adalah salah satu tipe mudah menemukan dan mema- pembelajaran kooperatif yang paling hami konsep-konsep yang sulit serta sederhana. Siswa ditempatkan dalam dapat saling mendiskusikan masa- tim belajar beranggotakan empat lah- masalah dalam belajar dengan orang yang merupakan campuran temannya terkhusus untuk mata menurut tingkat kinerjanya, jenis pelajaran eksakta (ilmu pasti) seperti kelamin dan suku. Guru menyajikan Fisika yang memerlukan banyak me- pelajaran kemudian siswa bekerja dia berdiskusi dengan teman untuk dalam tim untuk memastikan bahwa memecahkan sebuah permasalahan. seluruh anggota tim telah menguasai Fisika sebagai salah satu mata pelajaran tersebut. Akhirnya seluruh pelajaran yang dianggap cukup sulit siswa dikenai kuis tentang materi itu oleh beberapa siswa dan perlu belajar dengan catatan, saat kuis mereka ekstra agar memahami keseluruhan tidak boleh saling membantu. Model konsepnya, memerlukan metode Pembelajaran Koperatif tipe STAD belajar khusus agar siswa di kelas merupakan pendekatan Cooperative lebih termotivasi untuk turut aktif Learning yang menekankan pada dalam proses pembelajaran, tidak aktivitas dan interaksi diantara siswa hanya semata- mata menerima pem- untuk saling memotivasi dan saling

membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Dalam STAD, siswa dibagi menjadi kelompok beranggotakan empat orang yang beragam kemampuan, jenis kelamin, dan sukunya. Guru memberikan suatu pelajarn dan siswa–siswa di dalam kelompok memastikan bahwa semua anggota kelompok itu bisa menguasai pelajaran tersebut. Akhirnya semua siswa menjalani kuis perseorangan tentang materi ersebut, dan pada saat itu mereka tidak boleh saling membantu satu sama lain. Nilai– nilai hasil kuis siswa diperbandingkan dengan nilai rata – rata mereka sendiri yang diperoleh sendirinya, dan nilai- nilai itu diberi hadiah berdasarkan pada seberapa tinggi peningkatan yang bisa mereka capai atau seberpa tinggi nilai itu melampaui nilai mereka sebelumnya. Nilai – nilai ini kemudian di jumlahkan untuk mendapat nilai kelompok, dan kelompok yang dapat mencapai kriteria tertentu bisa mendapatkan sertifikat atau hadiah-hadiah yang lainnya. Dari pemaparan saya diatas dapat disimpulkan bahwa Student Teams Achievement Division (STAD) merupakan salah satu metode atau pendekatan dalam pembelajaran kooperatif yang sederhana dan baik untuk guru yang baru mulai menggunakan pendekatan kooperatif dalam kelas, STAD juga merupakan suatu metode pembelajaran kooperatif yang efektif. Gagasan utama dibalik model STAD adalah untuk memotivasi para siswa untuk mendorong dan membantu satu sama lain untuk menguasai keterampilan-keterampilan yang disajikan oleh guru. Seperti halnya metode pembelajaran yang lain, metode pembelajaran STAD juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk itu bagi para guru yang baru mulai akan menerapkan pembelajaran kooperatif di sekolah dapat menjadikan STAD sebagai salah satu alternatif pilihan model pembelajaran sederhana namun menyenangkan bagi siswa. ****

 TATA LETAK: WAN’S


KOMUNIKASI-BISNIS Riau Pos

l RABU, 31 JULI 2019 l HALAMAN 5

Alexandre C Dipenuhi Hasrat dan Emosi DIPERKENALKAN: PT Toyota-Astra Motor (TAM) memperkenalkan All New HiAce Premio kepada pengunjung booth Toyota pada penyeleng­ garaan GIIAS 2019 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Jumat (26/7/2019).

TOYOTA ASTRA MOTOR FOR RIAU POS

Toyota Luncurkan HiAce Premio Transformasi Menuju Human Transport yang Lebih Nyaman

Laporan FOPIN A SINAGA, Jakarta MENGANTISIPASI kian berkembangnya pasar kendaraan komersial, Toyota-Astra Motor (TAM) meluncurkan HiAce Premio, yang akan melengkapi segmen commercial Van Toyota. Mobil

ini menawarkan kenyamanan dan sekaligus keamanan serta daya tahan yang sudah teruji. HiAce Premio dihadirkan untuk mengisi pasar premium, dengan kedaraan yang mampu memberikan pengalaman menyenangkan bagi konsumen. ‘’Pasar kendaraan komersial untuk mengangkut penumpang diproyeksikan akan semakin besar seiring dengan keberhasilan pemerintah meningkatkan jaringan infrastruktur yang telah mendorong pertumbuhan berbagai sektor ekonomi dengan pesat,

termasuk di sektor pariwisata. Keberhasilan ini mendorong pertumbuhan pasar kendaraan komersial untuk transportasi penumpang seperti segmen commercial van dan hal inilah yang menjadi tujuan kami untuk melengkapi pilihan model HiAce dengan tambahan varian Premio,’’ kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy. HiAce adalah produk global Toyota yang generasi pertamanya diluncurkan pada 1967 sebagai kendaraan untuk kargo atau transportasi

barang. HiAce berhasil menjadi salah satu commercial van terlaris dengan total penjualan mencapai 6,24 juta unit di 150 negara. Seiring kebutuhan pelanggan, desain HiAce terus berkembang dari masa ke masa, dari cargo transportation menuju human transportation. Di Indonesia, HiAce dipasarkan pada tahun 2012. Kehadirannya langsung mendapat respon positif seperti terlihat angka penjualannya yang terus berkembang. Pada tahun pertama diluncurkan, penjualan langsung

mencapai 560 unit dengan market share 47 persen, dan kini angkanya sudah naik menjadi lebih dari 7 kali lipat dengan pangsa pasar sekitar 98,1 persen. HiAce Premio merupakan commercial van Toyota yang mengusung inovasi transformasi dari konsep cargo transport diawal kemunculannya menuju human transporter yang nyaman. Mobil HiAce Premio ini dirancang untuk lebih mengakomodasi peningkatan kebutuhan penggunaannya sebagai kendaraan commuter.(mng)

JAKARTA (RP) - Didukung kisah indah tentang perjalanan waktu dan keluarga, Alexandre C yang diciptakan pada 1984 oleh pendiri Maison Philippe Charriol adalah merupakan penghormatan kepada putranya sebagai ungkapan, harapan, wasiat emosional dan warisan melalui jam tangan. Seiring waktu, koleksi Alexandre C kini hadir untuk kaum adam dan hawa, dan mengambil peran sentral dalam brand Charriol. Dengan demikian, koleksi Alxandre C ini dipenuhi hasrat dan emosi, dengan garis-garis iconic nya, bahan-bahan mulia dan sentuhan akhir yang canggih telah memberi ekspresi baru dari pembuatan jam tangan dengan ciri khas Charriol. Tahun ini, enamel dari model Alexandre C terbaru menampilkan beberapa desain o r i g i na l : Tw i s t dan dekorasi sunray yang semakin menambah gaya dan keindahan dari model elegan yang tak lekang oleh waktu. As intensely Charriol as ever, their mysterious and subtle filigrees join forces to create new partitions to perform in pairs.

Seperti umunya koleksi Charriol, filigri misterius dan halusnya bergabung untuk membuat partisi baru untuk tampil berpasangan. “You for me and me for you”: Koleksi Alexandre C 2019 adalah pasangan yang tepat. Dengan ukuran dial 40 mm untuk jam tangan pria dan 34 mm untuk jam tangan wanita merupakan perpaduan jam tangan yang sempurna yang akan menambahkan ritme baru dalam melewati waktu, dengan penunjuk detik dan jam yang unik sebagai “The Art of Living Differently”. (rls/mng)

PT Kimia Farma Luncurkan Pusat Cuci Darah di RS Lancang Kuning PEKANBARU(RP)- PT Kimia Farma (Persero) Tbk sebagai perusahaan yang bergerak di bidang farmasi terus mengembangkan jaringan pelayanan kesehatannya. Selasa(30/7) perusahaan ini meresmikan pusat cuci darah atau Hemodialisa Center bekerja sama dengan rumah sakit (RS) berbasis Dhuafa, Lancang Kuning Pekanbaru. Kehadiran Hemodialisa Center di RS Lancang Kuning, merupakan klinik kelima yang dikelola oleh PT Kimia Farma di Indonesia sejak 2019. Baik yang dibangun Kimia Farma sendiri, maupun bekerja sama dengan mitra. Kelima Klinik Hemodialiasa di Indonesia hadir di Lampung, Jakarta, Bandung, Pekanbaru, Tabanan, dan menyusul di Jokjakarta. ” Hanya di Bandung murni dikelola oleh PT Kimia Farma,’’ jelas Manajer Klinik PT Kimia Farma Apotek (KFA) Dien menjawab Riaupos disela grand opening di Rumah Sakit Lancang Kuning. Hemodialisa Center ini diresmikan oleh Kepala Bagian Keagamaan Kesra Provinsi Riau H Rudi Hartono yang mewakili Gubernur Riau menurut Dien, sebagai upaya kuratif bagi masyarakat dalam upaya preventif mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk melakukan

 REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN

DESLINA/RIAU POS

DIRESMIKAN: Kepala Bagian Keagamaan Kesra Provinsi Riau H Rudi Hartono menggunting pita tanda diresmikannya Pusat Cuci Darah Hemodialisa Center di Rumah Sakit Lancang Kuning, Selasa (30/7/2019). Hadir juga mantan Presdir Dompet Dhuafa Ismail Said (pakai tanjak) dan Manajer Klinik PT KFA, Dien.

pola hidup sehat. Klinik hemodialisa mengusung konsep homey atau pelayanan cuci darah layaknya di rumah sendiri dengan tujuan untuk meningkatkan kenyamanan, kepuasan, kualitas dan harapan hidup pasien, terutama untuk para penderita diabetes dan hipertensi yang telah memasuki tahapan CKD (Chronic Kidney Disease). “Hal ini merupakan bentuk dedikasi Perseroan pada pelayanan kesehatan mulai preventif sampai dengan kuratif,” jelas Dien. Sejak dioperasikan pemaka-

iannya Oktober 2017 lalu, seperti diungkap Dien dan Dian, kepala ruangan Hemodialisa Center Rumah Sakit Lancang Kuning ini telah mampu melayani maksimal 25 orang pasien setiap hari dalam dua shif. “ Kita punya 15 tempat tidur. Kita bagi dalam dua shif pelayanan setiap harinya. Baik itu pasien rujukan BPJS Kesehatan maupun pasien mandiri, ’’ tambah Dian. Kerja Sama dengan Dompet Dhuafa Disinggung soal bentuk kerjasama Kimia Farma dengan Rumah Sakit (RS) Dompet Dhuafa Lancang Kuning ini,

Dien mengatakan selain dalam bentuk infrastruktur, tenaga, maupun obat-obatan, serta meliputi kenyamanan dan kepuasaan pasien bagian dari konsep yang diusung, tentunya ada juga profitnya, dan CSR di dalamnya,’’ ujar Dien. Soal kerja sama ini juga disinggung oleh Ali Bastoni, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau, bahwa tentu ada presentase dalam kerjasama ini, salah satunya 40 persen profitnya akan diprioritaskan untuk reinvestasi. Pada 2018 lalu seperti ditambahkan Ali Bastoni, Rumah Sakit (RS) Duafa Lancang Kuning telah memberikan layanan gratis kepada 580 pasien marginal dan miskin. Pasien yang tak bisa ditangani, dirujuk ke rumah sakit lainnya. “Ada beberapa rumah sakit yang sudah bekerja sama diantaranya, Rumah Sakit Ibu danAnak Zainab,’’ jelas Ali. Mantan Presdir Dompet Dhuafa (DD) Ismail Said mengatakan, kehadiran rumah sakit berbasis dhuafa ini memang ditarget setiap 5 tahun bisa hadir di Indonesia, tentunya dimulai di kota besar. Kenapa harus dimulai di kota besar, karena rumah sakit berbasis dhuafa ini sangat mengandalkan wakaf dari para donatur.(lin)

 TATA LETAK: COEP73


SOCIETY

Riau Pos

Asisten Bidang Administrasi Umum Provinsi Riau Hj Indrawati Nasution berikan kata sambutan dan pembukaan Sosialisasi Penghargaan Paritrana 2019 dan Penguatan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

l RABU, 31 JULI 2019 l HALAMAN 6

Kata sambutan dari Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E Ilyas Lubis.

Kata sambutan dari Ketua Panitia Paritrana dan juga Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbar Riau Budiono.

BPJS Ketenagakerjaan Sumbar Riau Sosialisasi Anugerah Paritrana 2019

Paritrana Award Bukti Komitmen Pemprov Riau

P

EMERINTAH Provinsi Riau sangat mendukung penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan yang merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dan kewajiban negara untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada masyarakat khususnya masyarakat pekerja di Provinsi Riau sesuai dengan UU 40 tahun 2004 tentang SJSN dan UU 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Hal ini dikatakan Asisten III Sekdaprov Riau Hj Indrawati Nasution saat membuka sosialisasi anugerah Paritrana 2019 dan penguatan ja-

minan sosial ketenagakerjaan yang dilaksanakan BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbar Riau di Hotel Labersa, Selasa (30/7). Hadir dalam sosialisasi ini Direktur kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E Ilyas Lubis, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbarriau Budiono, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusu Zainudin, Kepala Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Provinsi Riau H Rasidin SH, Ketua DPP APINDO Riau, diwakili Bendahara Elwan Jumanri, Ketua K-SPSI Riau Nursal Tanjung dan tamu

Kanan Ke Kiri: Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E Ilyas Lubis, Asisten Bidang Administrasi Umum Provinsi Riau Hj Indrawati Nasution, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbar Riau Budiono saat Sosialisasi Penghargaan Paritrana 2019 dan Penguatan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Kanan ke kiri: Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi Zainudin, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E Ilyas Lubis, Asisten Bidang Administrasi Umum Provinsi Riau Hj Indrawati Nasution, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbar Riau Budiono, saat Sosialisasi Penghargaan Paritrana 2019 dan Penguatan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E Ilyas Lubis (Tiga Kiri), Asisten Bidang Administrasi Umum Provinsi Riau Hj Indrawati Nasution (Tengah), Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbar Riau Budiono (Kiri), Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi Zainudin (Kanan) berfoto bersama dengan penerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.

Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi Zainudin berikan materi ke forum saat Sosialisasi Penghargaan Paritrana 2019 dan Penguatan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.  REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN

undangan lainnya. Sedangkan peserta sebanyak 112 orang yang terdiri dari Sekretaris Daerah Provinsi dan kabupaten/ kota se Provinsi Riau, BKD provinsi dan kabupaten/kota se-Riau, BPKAD provinsi dan kabupaten/kota se Riau, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Povinsi Riau, BPS Riau. “Pemprov Riau sangat mendukung penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan yang merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dan kewajiban negara untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada masyarakat khususnya masyarakat pekerja di Provinsi Riau sesuai dengan UU,’’ ujar Indrawati. Dikatakan Indrawati, sebagai bentuk dukungan dan kepedulian pemerintah Riau terhadap perlindungan kepada seluruh tenaga kerja telah diterbitkan Peraturan Gubernur Riau Nomor: 5 tahun 2017 tentang Perlindungan Tenaga Kerja melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Provinsi Riau baik di sektor formal, informal maupun para non ASN yang ada di lingkungan pemerintahan provinsi terlindungi dari resiko-resiko sosial yang dapat terjadi di kemudian hari. “Tercatat akhir tahun 2018, di Riau jumlah tenaga kerja aktif yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 511.558 penerima upah, sedangkan untuk tenaga kerja bukan penerima upah sebanyak 65.962 tenaga kerja,’’ tegasnya. Sementara itu, Direktur kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E Ilyas Lubis mengatakan, terkait dengan Paritrana Award sebagai bentuk apresiasi/ penghargaan dari pemerintah pusat melalui inisiasi Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko-PMK) kepada setiap pemerintah daerah dan pelaku usaha yang telah sepenuh hati mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan, Pemerintah Provinsi Riau sejak 2017 telah terlibat aktif untuk menyukseskan kegiatan Paritrana Awards ini. “Paritrana award tidak hanya sebuah penganugerahan, tetapi lebih dari itu, Paritrana award merupa-

Asisten III Sekdaprov Riau Hj Indrawati Nasution, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E Ilyas Lubis, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbar Riau Budiono foto bersama ahli waris penerima santunan, Selasa (30/7/2019).

kan bukti keseriusan dan komitmen Pemprov Riau dalam mewujudkan perlindungan jaminan sosial bagi seluruh tenaga kerja melalui BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini dibuktikan dengan prestasi yang diraih oleh pelaku-pelaku usaha di Provinsi Riau yang menjadi pemenang penghargaan Paritrana Awards sejak 2017,’’ kata Ilyas. Dia pun memaparkan, pada 2017, PT Chevron Pacific Indonesia menjadi perusahaan besar terbaik ke-2 tingkat nasional. Dilanjutkan pada 2018, PT Chevron Pacific Indonesia kembali meraih posisi ke-2 pada kategori perusahaan besar terbaik , dan posisi ke-3 diraih oleh Elwan Superwood. untuk kategori UMKM Rumah Makan Pondok Serba Nikmat. Sementara itu, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbarriau Budiono menjelaskan, baru 1,8 juta tenaga kerja yang terdaftar sebagai peserta di wilayah setempat hingga Mei 2019 dari total 7 juta pekerja. kepesertaan untuk wilayah Sumbar kini ada sekitar 300 ribuan dari 2 juta tenaga kerja, sedangkan Riau, ada lebih 3 juta tenaga kerja, dan yang terdaftar hanya sekitar satu jutaan, dan Kepri hampir satu juga tenaga kerja, namun yang

terdaftar hanya sekitar 100 ribuan. Untuk tahun ini BPJS Ketenagakerjaan wilayah Sumbar Riau juga sudah membayarkan jaminan sebesar Rp350 miliar lebih, baik kepada tenaga kerja maupun kepada ahli waris data sampai Mei 2019. Jaminan yang diba-

yarkan itu terdiri dari Jaminan Hari Tua (JHT) senilai Rp290 miliar lebih, kecelakaan kerja sebesar Rp41,7 miliar lebih, kematian Rp8,7 miliar lebih, dan pensiun Rp3,5 miliar lebih.(adv) Narasi: HENNY ELYATI Foto: MOHAMMAD AKHWAN

Foto bersama Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E Ilyas Lubis, Asisten Bidang Administrasi Umum Provinsi Riau Hj Indrawati Nasution, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbar Riau Budiono, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi Zainudin, Panitia Paritrana Tingkat Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Kampar, Pemerintah Kabupaten Rohul, Kacab Pekanbaru Panam, KCP Kampar dan KCP Rohul.

Foto bersama Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E Ilyas Lubis, Asisten Bidang Administrasi Umum Provinsi Riau Hj Indrawati Nasution, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbar Riau Budiono, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi Zainudin, Panitia Paritrana Tingkat Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Kacab Duri.

Foto bersama Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E Ilyas Lubis, Asisten Bidang Administrasi Umum Provinsi Riau Hj Indrawati Nasution, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbar Riau Budiono, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi Zainudin, Panitia Paritrana Tingkat Provinsi Riau, Pemerintah Kota Dumai, Pemerintah Kabupaten Meranti, Pemerintah Kabupaten Rohil, Kacab Dumai, dan KCP Rohil.

Foto bersama Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E Ilyas Lubis, Asisten Bidang Administrasi Umum Provinsi Riau Hj Indrawati Nasution, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbar Riau Budiono, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi Zainudin, Panitia Paritrana Tingkat Provinsi Riau, Pemerintah Kota Pekanbaru, Pemerintah Kabupaten Siak Siak,Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Kacab Pekanbaru Kota, KCP Siak dan KCP Pelalawan.

Foto bersama Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E Ilyas Lubis, Asisten Bidang Administrasi Umum Provinsi Riau Hj Indrawati Nasution, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbar Riau Budiono, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi Zainudin, Panitia Paritrana Tingkat Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Inhu, Pemerintah Kabupaten Inhil, Pemerintah Kabupaten Kuansing, Kacab Rengat, KCP Kuansing, dan KCP Inhil.  TATA LETAK: COEP73


NASIONAL Riau Pos

l RABU, 31 JULI 2019 l HALAMAN 7

Kabut Parah Dikhawatirkan Terulang Sambungan dari hal. 1 hektare (ha). Sementara berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) justru sudah mencapai 27 ribu ha. Kebakaran itu masih terjadi sampai kini. Kabut asap parah seperti pada 2015 pun dikhawatirkan kembali terulang. Buktinya beberapa hari terakhir langit di Riau mulai diselimuti kabut asap. Pagi langit terlihat gelap, tapi tak ada tanda-tanda turunnya hujan. Menjelang siang matahari terlindung di balik awan, aroma asap pun mulai terasa. Kondisi ini menjadi perhatian semua pihak. Tim Satgas Karhutla Riau pun mengerahkan kekuatan penuh untuk mengatasi hal ini. Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger mengatakan saat ini fokus pemadaman di dua titik lokasi yang cukup parah di Riau. Yakni di Kabupaten Pelalawan dan Siak. “Kendala saat melakukan pema­ daman di dua daerah tersebut yakni cuaca panas dan angin yang bertiup kencang, sehingga cukup menyulitkan petugas. Termasuk sumber air juga sudah mulai susah ditemui,” kata Edwar. Berdasarkan data Badan Meteo­ rologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru hot spot pada pukul 07.00 ada 60 titik di delapan kabupaten di Riau. Terbanyak Pelalawan sebanyak 30 titik. Diikuti Indragiri Hilir 15 titik, Rokan Hilir delapan titik dan lainnya. Hasil pantauan terbaru BMKG pada pukul 16.00 WIB, hot spot telah berkurang menjadi sembilan. “Upaya pemadaman dengan optimal masih terus kami lakukan hingga saat ini. Dukungan dari Tim Satgas Udara juga ikut membantu pema­ daman. Yakni ada tiga helikopter yang melakukan water bombing di Pelalawan dan dua helikopter di Siak,” sebut Edwar. Saat ditanyakan terkait adanya perbedaan data luas lahan yang terbakar antara Tim Satgas Karhutla Riau dengan BNPB, Edwar mengaku setiap instansi memiliki cara sendiri untuk menghitungnya. “Kalau data kami kan bersumber dari Satgas Darat, kalau mereka (BNPB, red) mungkin berdasarkan satelit. Kalau satelit mungkin memang banyak itu, sampai 27 ribu ha lebih. Itu tidak masalah, kita kan punya metode hitung masing-masing,” ujarnya. Sementara itu Manggala Agni saat ini juga masih terus melakukan pe-

madaman. Seperti yang dilakukan Manggala Agni Daops Pekanbaru di Jalan Cenderawasih Desa Karya Indah Kecamatan Tapung, Kampar. Di lokasi ini, lahan gambut yang terbakar sudah mencapai enam ha. “Lokasi kedua yang juga dilakukan pemadaman yakni di Jalan Gelatik Desa Karya Indah Kecamatan Tapung, Kampar. Luas lahan yang terbakar di sini tujuh ha. Di dua lokasi ini, kendala yang dihadapi petugas yakni lokasi kebakaran yang terpisah-pisah sehingga tim harus berpindah-pindah begitu menyelesaikan pemadaman di satu titik,” katanya. Sementara BNPB RI melalui Plh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo menginformasikan, Satgas Udara mengerahkan 17 helikopter untuk water bombing dan 2 pesawat untuk Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Total personel yang diturunkan untuk operasi Siaga Darurat Karhutla di Riau 1.512 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD dan masyarakat/relawan. “Dalam upaya penegakan hukum, BNPB meminta aparat di lapangan untuk mencari tahu penyebab kebakaran dan pelaku pembakaran,” kata Agus. Lebih lanjut dikatakan Agus, personel gabungan bekerja keras untuk melakukan pemadaman dan pendi­ nginan. Personel tersebut merupakan bagian dari Satgas Darat berasal dari unsur TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, dan kementerian/lembaga. “Perkembangan per 29 Juli 2019 pukul 16.00 WIB, luas lahan terbakar di Riau seluas 27.683,47 ha. Dampak luas lahan di wilayah Riau terbesar dibandingkan wilayah lain di Sumatra Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan,” paparnya. Di sisi lain menindaklanjuti adanya laporan dari tim Satgas Udara Pe­n anggulangan Karhutla, terkait dugaan ketidakpedulian perusahaan terhadap lahan di sekitarnya yang terbakar, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana memanggil perusahaan tersebut. Wakil Gubernur (Wagub) Riau, Edy Natar Nasution mengatakan, pihaknya sudah menerima surat yang dikirimkan Tim Satgas Udara. Dalam waktu dekat ini, para pimpinan perusahaan tersebut untuk dimintai kepedulian terhadap karhutla yang saat ini juga sudah

menjadi perhatian nasional. “Karhutla di Riau ini sudah menjadi perhatian nasional. Termasuk Pak Presiden. Untuk itu, dalam waktu dekat ini perusahaan yang lokasinya dekat dengan karhutla akan kami panggil. Karena kalau sampai tidak tahu kan perlu dipertanyakan juga,” tegas Wagub. Saat ini pihaknya tengah me­ nyiapkan data yang valid terkait lokasi-lokasi karhutla yang ada di wilayah perusahaan. Setelah itu, baru para perusahaan tersebut akan dipanggil untuk dimintai komitmennya ter­ hadap karhutla yang saat ini tengah terjadi di Riau. Pada pemaparan sebelumnya, Kadisops Lanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb Jajang Setiawan menyampaikan bahwa tim Satgas Udara penanggulangan Karhutla Riau me­ nemukan lokasi kebakaran lahan yang masuk di kawasan sekitar perusahaan. Berdasarkan data yang dipaparkan Kadisops, ada lima perusahaan yang diberikan teguran yakni perusahaan Primatama Rupat (Surya Dumai Grup), Jatim Jaya Perkasa Teluk Bano II, WSSI Koto Gasib Siak, Seraya Sumber Lestari Koto Gasib dan Langgam Inti Hibrindo. Di sisi lain Direktur Jikalahari, Made Ali mengatakan, terdapat temuan Satgas Karhutla tercatat lima korporasi sawit terbakar kembali di Siak dan Pelalawan. Kasus lama, salah satunya PT WSSI (sawit) yang terbakar tahun 2017. Namun hanya manajer kebunnya Thamrin Basri yang divonis. Mestinya korporasinya pun dijadikan tersangka oleh Polda Riau. Lebih lanjut, empat perusahaan lainnya memang langganan karhutla tiap tahun. “Sangat disayangkan, jelang setahun jabatannya belum ada keberanian Polda Riau menetapkan korporasi tersangka. Ini mengkhawatirkan publik. Kapolda Riau layak dicopot,” sebutnya. Kemudian, kawasan hutan yang terbakar jadi otoritas KLHK pun tak dijaga KLHK. Sehingga akses perusak hutan dengan mudah masuk membakar hutan, lalu tanam sawit. “Sawitnya dijual ke korporasi. Nah, ini tak pernah ditertibkan oleh KLHK. Lemahnya pengawasan KLHK menjadi salah satu penyebab karhutla terus terjadi tiap musim kemarau panjang,” jelasnya. Sementara, katanya, BMKG sudah mewanti-wanti Satgas Karhutla

Mawar Merah Doa Sambungan dari hal. 1 maktab ada tambahan tiga maktab,” katanya di kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah, kemarin (30/7). Dia menuturkan dengan tambahan tersebut, rata-rata ruang atau space jamaah Indonesia di Mina masih sekitar 0,8 meter per segi untuk setiap jamaah. Tambahan tiga maktab itu menggunakan milik negara lain yang tidak terisi. Nizar menjelaskan setiap maktab rata-rata berisi 3.000 jamaah. Sehingga dengan tambahan tiga maktab itu, berarti bisa menampung sekitar 9.000 jamaah. Kepala Daker Makkah Subhan Cholid menuturkan dengan penambahan tiga maktab tersebut, jumlah maktab Indonesia mencapai 73 unit. Dia menuturkan tiga maktab tambahan itu lokasinya berdekatan dengan maktab Indonesia sebelumnya. “Hanya terpisah maktab jamaah Malaysia,” tuturnya. Dia menjelaskan tiga maktab tambahan itu bernomor 74, 75, dan 76. Menurutnya space di Mina memang tidak selonggar di Arafah. Subhan menjelaskan kapasitas atau space tenda di Arafah rata-rata 1,2 meter per segi untuk setiap jamaahnya. Secara luar area, dia mengatakan Arafah lebih luas ketimbang di Mina. Inovasi tahun ini, di setiap tenda di Mina dipasangi nomor. Tujuannya supaya memudahkan pengaturan. Dengan adanya penomoran ini, jamaah juga tidak perlu khawatir berebut tenda

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

dengan jamaah lainnya. Untuk pemasangan nomor di tenda Mina, dipasrahkan ke otoritas Arab Saudi. Selama masa Arafah, Mudzalifah, dan Mina (Armuzna) petugas dari Daker Madinah dan Daker Bandara Madinah dan Jeddah ikut membantu. Petugas dari Daker Bandara menjadi komando petugas di Arafah. Sementara itu petugas dari Daker Madinah menjadi komando saat masa Mina. Personel petugas Daker Makkah juga ikut turun di Arafah maupun Mina. Sementara itu Subhan bersama Bassam Abdulrazzaq Wazuddin, pengelola Hotel Rizq Palace, kemarin sore mendatangi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. Mereka membagikan bunga mawar kepada setiap jamaah yang sedang menjalani perawatan. Baik di ruang UGD maupun di ruang rawat inap di lantai PR. Bassam selalu menyalami dan menyampaikan doa kepada setiap jamaah yang dirawat. “Semoga cepat sembuh,” katanya dengan bahasa Indonesia yang kaku. Dia mendoakan supaya jamaah cepat sembuh dan segera kembali ke hotel masing-masing. Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah Muhammad Imran mengatakan ada sekitar 55 jamaah yang masih dalam perawatan. Dia menuturkan ada jamaah yang sudah bisa dipulangkan ke hotel masing-masing. Dia berharap jamaah bisa menjaga kesehatan. Apalagi puncak haji semakin dekat.(jpg)

de­ngan melaporkan bahwa sepanjang Mei hingga Oktober 2019, Riau memasuki musim kemarau. Itu ar­ tinya karhutla pasti terjadi. “Pemerintah daerah lamban mengantisipasi atau mencegah, kerjaan klasik terjadi lagi; bekerja saat karhutla terjadi,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakannya, Gubernur Riau pun harus siapkan masker untuk warga Riau dan menyiapkan posko-posko serta rumah sakit. Khusus untuk warga mengungsi atau terpapar asap untuk berobat karena karhutla. “Catatan pentingnya, karhutla terjadi lagi dan polusi asap menyerang Kota Pekanbaru dan Riau. Itu persoalan klasik yang sengaja dibiarkan oleh pemerintah; bekerja memadamkan api saat karhutla terjadi. Jika perbaikan tata kelola hutan dan lahan tidak serius dibenahi, maka secara tidak langsung karhutla bisa terjadi seperti tahun 2015,” ujarnya. Dalam pada itu DPRD Riau menilai penanganan karhutla saat ini mengendur. Itu setelah kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru mulai dikeluhkan masyarakat. Atas kondisi itu, legislator meminta agar ada ketegasan baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau Taufik Arrakhman menanggapi kondisi kabut asap, Selasa (30/7). ”Kami minta pola penanganan karhutla agar ada ketegasan baik pemerintah pusat maupun daerah. Kita akui pada 2017 lalu penangan sangat baik dan masif. Tapi lihat sekarang ini sepertinya kendur,” sebut Taufik. Menurut dia, jika pola lama penanganan karhutla bisa diterapkan, maka kondisi asap yang ada saat ini diperkirakan dia tidak akan muncul. Saat ditanya bagaimana pola yang dimaksud, Taufik mencontohkan arahan Presiden yang dulu sangat ditakuti seluruh stake holder terkait. Termasuk juga Gubernur selaku yang bertanggung jawab di daerah tersebut. “Kita mainkan pola lama dan itu berhasil. Jangan diberi peluang karhutla meluas. Memang penanggulangan itu titik beratnya BPBD. Maka Gubernur harus bisa tegas,” paparnya. Padamkan Api Lewat Darat dan Udara Hingga saat ini, kobaran api karhutla) di Desa Penarikan Kecamatan Langgam, Pelalawan masih belum

padam. Hal ini disebabkan sulitnya jangkauan lokasi pasokan air serta kondisi angin yang bertiup kencang sehingga menyebabkan api yang membakar lahan gambut tersebut cukup sulit untuk dijinakkan. Api dan kepulan asap tebal dampak dari terbakarnya lahan seluas 30 ha, telah sangat menyesakkan dada dan juga menyebabkan iritasi mata, sehingga sangat mengancam kesehatan warga. Hanya saja, masyarakat tidak mengetahui secara pasti kualitas udara di Negeri Seiya Sekata tersebut masih di batas ambang kewajaran atau telah berada pada level berbahaya, akibat tidak adanya Indeks Standart Pencemaran Udara (ISPU) yang dimiliki Pemkab Pelalawan. Namun demikian, tim gabungan Karhuta Riau terus bekerja maksimal untuk dapat memadamkan api. D engan mengerahkan kekuatan penuh, para pejuang api ini pun terus berupaya menggempur kobaran api agar tidak meluas, baik melalui darat hingga melalui udara yakni water bombing. “Tim gabungan melakukan upaya pemadaman melalui darat. Juga di­b antu tim Satgas Udara TNI AU melakukan pemadaman api melalui udara dengan water bombing. Di mana ada empat unit heli milik Satgas ini yang diterjunkan untuk mema­ damkan api di Desa Penarikan. Arti­ nya, seluruh tim baik darat dan udara telah dikerahkan untuk menggempur api agar dapat segera padam total,” terang Kepala Satpol PP dan Damkar Pelalawan Drs H Abu Bakar FE MAp kepada Riau Pos, Selasa (30/7). Sementara di Siak, Tim Gabungan yang terdiri dari Damkar Siak,TNI, Polri, Manggala Agni, MPA, BPBD Siak dan relawan masih melakukan pendinginan di dua lokasi kebakaran. Upaya pendinginan lahan masih akan dilakukan berapa hari ke depannya di lokasi lahan di km 79 Dayun. Karena lahan yang terbakar berada di objek vital sumur PT BOB dan di Kampung Sri Gemilang Kecamatan Koto Gasib. Kepala Manggala Agni Siak Ihsan Abdillah menyatakan pemadaman api di dua titik lokasi Sri Gemilang dan Dayun masih dilakukan, karena di khawatirkan akan menimbulkan api kembali mengingat kedalaman gambut cukup dalam sekali. “Hari ke-11 ini kami masih me­ lakukan pendinginan lahan yang terbakar. Untuk bagian lahan yang

sulit terjangkau melalui udara dengan menggunakan water bombing,” jelasnya. Antisipasi Dampak Kabut Asap Kabut asap dampak karhutla saat ini mulai menyelimuti Kota Pekanbaru. Untuk mengantisipasi dampaknya, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT meminta tiga kepala dinas (kadis) jajarannya untuk mengambil langkah-langkah penanganan. Tiga kadis yang diminta untuk menyusun langkah penanganan ini adalah Plt Kadis Kesehatan, Kadis Pendidikan dan Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan. Fokus penanganan yang akan diambil adalah pada dampak kesehatan. ‘’Pak Wali (Firdaus, red) menyampaikan kepada Kadisdik agar segera mengantisipasi anak didik di sekolah mengurangi aktivitas di luar kelas,’’ ungkap Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Masirba H Sulaiman kepada wartawan, Selasa (30/7). Sementara itu, Plt Kadis Kesehatan diminta menyiapkan puskesmas.’’Ini untuk menerima pasien ISPA. Sedangkan kepala DLHK diminta terus memantau Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU),’’ imbuhnya. Asap Kiriman Pelalawan Sementara itu BMKG Pekanbaru menjelaskan asap yang ada di Pekanbaru saat ini merupakan kiriman dari Kabupaten Pelalawan. “Pekanbaru memang jarang ada kebakaran. Namun sering kali mendapat kiriman asap dari kabupaten yang mengalami kebakaran,” kata Prakirawan Yasir Prayuna kepada Riau Pos. “Jarak pandang masih aman untuk terbang saat ini,” urainya. Karena masih dalam kategori tipis, lanjutnya, kondisi kabut asap masih belum membahayakan, baik itu pengemudi kendaraan maupun penerbangan di bBandara. Jarak pandang cenderung berbahaya apabila sudah di bawah dua kilometer dengan kategori kabut asap tebal. Dari pantauan Riau Pos, beberapa maskapai tetap melakukan penerbangan. Tidak hanya itu, helikopter water bombing pun hilir mudik melintasi kawasan sekitaran bandara.(sol/egp/nda/ amn/wik/ali/*1/*3/ted)

Balita, Lansia, dan Ibu Hamil Pakai Masker Sambungan dari hal. 1 Bahkan, berdasarkan data yang sudah diterima Dinas Kesehatan Riau, Kamis (25/7) lalu, tercatat 826 warga yang diduga terdampak asap. Setelah adanya laporan dari beberapa kabupaten perihal masyarakat yang mengeluhkan sesak napas. Dalam kedokteran, nebuliser atau nebulizer (lihat perbedaan ejaan) adalah sebuah alat yang digunakan untuk memasukkan obat dalam bentuk uap untuk dihirup ke dalam paru-paru. Nebulizer biasa digunakan untuk pengobatan fibrosis sistik, asma, PPOK dan penyakit pernapasan lainnya. Kabut asap tebal akibat karhutla mulai berdampak terhadap masyarakat Pekanbaru. Salah satunya bocah berusia 4 tahun, Alya. Dia terpaksa harus dibawa orangtunya ke rumah sakit karena sesak napas. Orangtua Alya, Femi mengatakan, anaknya tidak ada riwayat penyakit sesak napas. Namun dalam beberapa hari sebelum dibawa ke rumah sakit pada tanggal 29 Juli, anaknya terkena flu dan batuk. Merasa khawatir, dia membawa anaknya berobat. Di sisi lain, langit Pekanbaru, sejak lima hari terakhir memang seperti mendung. Namun hawanya panas. Matahari tampak menguning di balik awan. Tak lagi cerah. Pengendara kendaraan roda dua khususnya, merasakan bau asap yang menusuk hingga tenggorokan dirasakan sakit. “Gerah dan tenggorokan rasanya tidak enak,” kata seorang warga Pekanbaru, Dwi saat ditemui Riau Pos di salah satu warung kopi di bilangan pusat kota. Warga lainnya, Fey yang tinggal di Panam dan bekerja di kawasan Jalan

Sudirman, Pekanbaru juga mengeluhkan soal asap ini. Menurutnya sang anak yang baru berusia empat tahun, sempat dibawa ke rumah sakit karena terlihat susah bernapas. “Anak saya awalnya pilek dan batuk, tiba-tiba sesak napas. Di rumah sakit sempat diasap oleh pihak rumah sakit, dan setelah itu baru berkurang sesak napasnya,” ujar Fey. Wanita karir yang sehari-hari beraktivitas tersebut mengungkapkan, sang anak memang tidak sempat dirawat di rumah sakit. Hanya diberikan asap (nebu). Dan saat ini anaknya dirawat jalan atau di rumah dengan pengawasan. Jika terjadi sesak napas lagi anaknya diberikan nebuliser. “Setelah dinebu selama 15 menit untuk melegakan pernapasannya, alhamdulillah mulai membaik. Saya khawatir saja, karena sangat mungkin ini dipicu oleh kabut asap di Pekanbaru yang semakin kuat,” katanya. Memang, menurut data dari BMKG Stasiun Pekanbaru, pada Selasa (30/7) pagi melalui situs resminya, angka konsentrasi PM10 di Pekanbaru hampir menyentuh 150. Atau dalam kategori tidak sehat bagi makhluk hidup. Skor untuk PM10 merupakan kualitas udara dengan angka 0-500. Di mana pada angka 0-50 baik dan tak berisiko kesehatan. 51-100 kualitas udara menengah dan mungkin ada sedikit risiko kesehatan. Kemudian 101-150 kualitas udara termasuk buruk. Sehingga bagi anakanak, orangtua berisiko menimbulkan penyakit. Kondisi udara dinilai sangat buruk jika skor PM10 menyentuh angka 151-200, sehingga berbahaya bagi semua populasi, dan skor 201500, kondisi udara masuk darurat

kesehatan. “Pagi (Selasa, red) pengamatan jarak pandang 4 km ada kabut asap tipis sekarang sudah 5 km,” ujar Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Marzuki kepada Riau Pos. Meski begitu, ujarnya, angka PM10 di Riau terus membaik hingga di atas pukul 11.30 WIB. Terlihat matahari mulai bersinar meskipun bau asap masih menusuk hidung hingga tenggorokan dirasakan warga Pekanbaru. Angka PM10 melalui situs resmi BMKG hingga pukul 19.00 WIB malam tadi sudah di angka 60-an. Sementara itu dari data yang diterima Riau Pos melalui Dinas LHK Riau bersama P3E Sumatera KLHK RI melalui data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang dipasang di beberapa lokasi di Riau. Masih dalam status sedang. Dengan konsentrasi rata-rata di angka 30-80. “Masih sedang,” ujar Kadis LHK Riau Ervin Rizaldi. Di sisi lain, Diskes Riau bersama beberapa kabupaten sudah melakukan pembagian masker. Menurut Plh Kadiskes Yohanes yang dikonfirmasi siang kemarin, mengakui terdapat data warga dengan keluhan sesak napas. Sayangnya, belum seluruh kabupaten/ kota yang melaporkan. “Data yang kami terima saat ini adalah Pelalawan, Bengkalis dan Rohil. Yang lain belum mengirimkan laporan. Data ini dinamis sekali tergantung perkembangan lapangan,” kata Yohanes. Adapun data kunjungan masyarakat berobat diduga Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah 582 kunjungan di Pelalawan. Bengkalis 57 kunjungan dan Rohil 187 kunjungan. Data ini per 29 Juli yang diterima Diskes Riau. Atas

kondisi ini, Diskes Riau juga mengaku sudah menyurati Kadiskes kabupaten/ kota dan kepala puskesmas. Karena setelah memperhatikan terjadinya kabut asap hingga Senin sore yang semakin meningkat, maka dilakukan imbauan. Pertama, menyampaikan laporan kejadian penyakit akibat dampak karhutla tiap hari. Kedua, melakukan promosi kesehatan bila ISPU sudah di atas 100 sampai dengan 200 keluarga rentan. “Seperti bayi, balita, ibu hamil, lansia untuk tidak keluar rumah, kalau terpaksa maka dapat memakai masker dan baju lengan panjang,” pesannya sesuai edaran. Lebih lanjut, kata Plh Kadiskes, bagi anak sekolah disarankan menggunakan masker. Di mana jika daerah kekurangan masker, dipersilakan meminta ke Diskes Riau. Poin selanjutnya, meminta masyarakat menutup sumur dan tempat penyimpanan air lainnya agar tidak masuk partikel-partikel debu yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan, sakit kulit, mata dan kepala. Kemudian memprioritaskan masyarakat terdampak asap dalam memberikan pelayanan kesehatan. Menyarankan masyarakat untuk makan gizi seimbang, buah dan sayur. Lalu promkes kabupaten/kota agar memasang spanduk promosi kesehatan seperti di atas di tempat keramaian, fasilitas umum, pasar dan sekolah. Poin terakhir dari edaran tersebut adalah memberikan bantuan pengobatan/pemeriksaan kesehatan bagi petugas lapangan yang bertugas memadamkan kebakaran. “Edaran ini bersifat resmi dari Diskes Riau disebabkan situasi berkembang sangat cepat,” jelasnya.(egp)

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

l RABU, 31 JULI 2019 l HALAMAN 8

Buka Peluang Revisi UU Pilkada

Akomodir Usulan Eks Koruptor Tak Boleh Nyalon Kepala Daerah Laporan JPG, Jakarta

INTERNET

JABAT TANGAN: Airlangga Hartarto (kiri) dan Bambang Soesatyo berjabat tangan dalam pertemuan barubaru ini. Keduanya masih terus menggalang kekuatan untuk menghadapi musyawarah nasional Golkar mendatang.

Airlangga dan Bambang Soesatyo Saling Klaim Dukungan JAKARTA (RP) - Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo masih terus menggalang kekuatan untuk menghadapi musyawarah nasional (Munas). Keduanya pun saling klaim dukungan dari dewan pimpinan daerah (DPD). DPP Partai Golkar pun didesak untuk segera menggelar rapat pleno. Ace Hasan Syadzily, kader Partai Golkar kubu Airlangga mengatakan, Airlangga sudah mendapatkan dukungan dari 95 persen DPD. Baik DPD I tingkat provinsi, maupun DPD II kabupaten/ kota. “Mereka sudah memberikan dukungan secara tertulis kepada Pak Airlangga,” terang dia kepada JPG, kemarin (30/7). Walaupun sudah mendapatkan dukungan dari mayoritas DPD, namun pihaknya tidak mau gembor-gembor, karena munas masih akan diadakan Desember mendatang. Waktunya masih cukup jauh. Banyak proses yang harus dilalui sebelum munas digelar akhir tahun ini. Salah satu rapat pleno. Ketua DPP Partai Golkar itu mengatakan, rapat pleno akan digelar

untuk menetapkan waktu, tempat, dan siapa panitia yang akan ditunjuk sebagai penanggungjawab pelaksanaan rapat tertinggi partai itu. Setelah rapat pleno, panitia munas akan membuka pedaftaran dan mengundang para calon ketua umum (Caketum). Para caketum akan diundang untuk menyampaikan visi dan misi mereka. Anggota DPR RI itu mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan rapat pleno diadakan, karena masih banyak agenda nasional yang harus diselesaikan. Misalnya, proses uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK) yang belum rampung. Setelah itu, pelantikan anggota DPRD dan DPR RI. “Jika agenda sudah aman dan tenang, baru kami akan cari waktu yang tepat,” kata dia. Sementara itu, kubu Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengklaim sudah mendapat dukungan 478 DPD. “Dukungan ke Bamsoet setiap hari berdatangan,” terang Junaidi Elvis, kader Partai Golkar kubu Bamsoet, kemarin. Ketua Bidang Kemaritiman DPP Partai

Golkar itu mengatakan, daerah menginginkan ada perubahan dengan mendukung Bamsoet. Dia menerangkan, selama ini Airlangga dinilai kurang dekat dengan daerah. Dia jarang turun ke daerah. Selain itu, dia juga menyoroti saksi pada Pemilu 2019. Saksi Partai Golkar sangat minim. Bahkan, ada TPS yang tidak ada saksi dari partai beringin. Hal itu tentu mempengaruhi perolehan suara Golkar. Pihaknya pun mendesak agar DPP Partai Golkar segera menggelar rapat pleno untuk membahas evaluasi pemilu. Menurut Elvis, perolehan suara Golkar tidak mencapai target yang ditetapkan. Partainya mematok target 110 kursi di DPR, tapi yang tercapai hanya 85 kursi. Dengan evaluasi akan diketahui apakah penetapan caleg yang salah, atau DPD yang salah. Penyebab merosotnya perolehan suara tidak bisa diketahui jika tidak dilakukan evaluasi. “Maka, kami meminta agar DPP segera menggelar rapat pleno,” tegas dia.(lum/jpg)

KASUS bupati Kudus membuka fakta bahwa eks koruptor yang diberi kekuasaan berpotensi mengulangi perbuatannya. Pemerintah yang awalnya tidak berencana merevisi UU Pilkada pun mulai melunak dan membuka peluang revisi terbatas. Sebab, UU Pilkada yang berlaku saat ini memperbolehkan eks koruptor mencalonkan diri lagi sebagai kepala daerah. ’’Revisinya menunggu pelantikan anggota DPR yang baru,’’ terang Mendagri Tjahjo Kumolo usai rakor di gedung Ombudsman, kemarin (30/7). Pada akhirnya, tutur Tjahjo, revisi UU Pilkada memang dimungkinkan setelah mencermati sejumlah hal. Pertama, perkembangan dinamika pileg dan pilpres di mana masa kampanye begitu panjang. Juga soal perlu tidaknya pileg dan pilpres kembali diserentakkan karena ada kaitan dnegan rencana serentak bersama pilkada. Kemudian, jeda antara pilkada 2020 dengan pilkada berikutnya di 2024. Juga bila ada masukan dari berbagai pihak. ’’Semua bisa memberi masukan, kami akomodir dan akan kami bahas bersama,’’ lanjut Tjahjo saat disinggung kemungkinan diakomodirnya larangan mencalonkan diri bagi eks koruptor. Saat ini, ada tiga UU Pilkada yang berlaku. Pertama adalah UU 1/2015. Sebagian pasal dalam UU tersebut kemudian direvisi dan dituangkan dalam UU 8/2015. Tidak lama kemudian, ada gugatan uji materi ke Mahkamah Konstitusi atas UU Tersebut. Tepatnya di

Semua bisa memberi masukan, kami akomodir dan akan kami bahas bersama. n TJAHJO KUMOLO Mendagri

pasal 7g yang melarang eks terpidana dengan ancaman hukuman lebih dari 5 tahun penjara ikut dalam pencalonan. Hasilnya, MK mengabulkan permohonan uji materi itu meskipun ada dua hakim yang berpendapat berbeda. Putusan itu lalu diadopsi ke dalam UU 10/2016. Eks terpidana yang dimaksud pasal itu boleh menjadi calon kepala daerah asalkan mengumumkan statusnya kepada publik. Bahwa dia adalah eks terpidana. Artinya, sejak putusan MK tersebut, para eks koruptor boleh menjadi calon kepala daerah. Sementara itu, Wapres Jusuf Kalla menyatakan pencalonan seseorang sebagai kepala daerah sangat tergantung pada aturan yang ada. Atau juga putusan pengadilan. ’’Ada vonis pengadilan yang mengatakan dia tidak boleh aktif di politik selama beberapa tahun,’’ terangnya di kantor wapres, kemarin.

Bila ada putusan semacam itu dijatuhkkan kepada terdakwa kasus dugaan korupsi, maka dia akan kehilangan hak poltiknya untuk dipilih. Dia tidak akan bisa mencalonkan diri dalam jabatan politik. ’’Tapi selama dia tidak dilarang, ya dia bisa (mencalonkan diri),’’ lanjut JK, saat disinggung tentang perlunya melarang eks koruptor menjadi calon kepala daerah. Terpisah, Komisioner KPU Hasyim Asy’ari mengapresiasi niat baik pemerintah yang membuka peluang revisi UU Pemilu. Malah, dia berharap perubahan bisa dilakukan lebih cepat. ’’Menurut saya, kalau untuk tujuan baik ngapain harus ditunda-tunda,’’ terangnya usai sidang lanjutan sengketa hasil pileg di MK kemarin. Menurut dia, masih cukup waktu untuk mengubah regulasi di level UU agar pelaksanaan pilkada bsia lebih baik. ’’Mungkin ada masyarakat yang mengajukan pengujian Undang-Undang Pilkada terhadap Undang-Undang Dasar soal syarat calon, itu satu langkah yang bisa cepat juga,’’ lanjutnya. Jadi alternatifnya adalah pembuat UU merevisi regulasi atau ada masyarakat yang mengajukan uji materi. Memang, apda 2015 MK pernah memutus perkara tersebut dan menghapus larangan mencalonkan diri. Namun, regulasi tetap memiliki peluang untuk berganti, apalagi ada perkembangan terbaru di tengah masyarakat. ’’Siapa tahu pertimbangannya berubah,’’ tambah mantan Komisioner KPU Jawa Tengah itu.(byu/das)

Terima 189 RUU, Baru Tuntas 27 Kinerja Legislasi DPR RI Lima Tahun Terakhir JAKARTA (RP) - Kinerja legislasi DPR RI masih jauh dari harapan. Selama lima tahun terakhir, mereka hanya menghasilkan 27 undang-undang. Banyak peraturan penting yang belum tuntas dibahas. Ke depannya, dewan diminta menetapkan durasi pembahasan secara ketat, sehingga regulasi yang dibahas selesai tepat waktu. Selama periode 2015-2019, ada 189 rancangan undang-undang (RUU) yang masuk program legislasi nasional (Prolegnas). Dari jumlah itu masih sangat sedikit yang dituntaskan. Sebab, setiap tahunya dewan hanya mengesahkan beberapa undang-undang saja. Kadang enam, kadang lima, malah ada yang hanya 3 Undang-Undang dalam setahun. Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus mengatakan, sampai saat ni, DPR hanya mampu menuntaskan 27 Undang-Undang. ”Itu sudah termasuk tiga undang-undang yang baru saja disahkan,” terangnya. Yaitu, Undang-Undang Sisnas Iptek, Un-

dang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji, dan Undang-Undang Kebidanan. Menurut dia, kinerja legislasi DPR sangat menyedihkan, karena dalam waktu lima tahun, mereka hanya bisa menyelesaikan 27 undang-undang. Berarti masih ada 162 undang-undang yang belum diselesaikan. Bahkan, ada yang belum pernah dibahas antara dewan dengan pemerintah. Ke depannya, kata dia, mereka perlu membuat perencanaan matang dalam penyusun prolegnas. DPR harus memprioritaskan undang-undang yang betul-betul penting. ”Prolegnas jangan seperti keranjang sampah, menampung semua usulan,” ungkapnya. Selama ini, mereka menampung banyak usulan, tapi bingung sendiri bagaimana menuntaskannya. Aktivis asal NTT itu mengatakan, DPR perlu menetapkan durasi dalam membahas Undang-Undang. Misalnya, satu UU harus selesai dalam berapa kali masa sidang. Menurut dia, selama ini banyak pembahasan RUU yang molor, karena dewan memanfaatkan aturan yang membolehkan memperpanjang pembahasan. Jika belum selesai, mereka mengajukan perpanjangan waktu tanpa batas waktu. Mereka dimanja-

kan dengan perpanjangan waktu, sehingga bekerja tanpa target. Persoalan itu harus dibahas secara serius, dan tidak boleh terulang lagi pada periode DPR mendatang yang akan dilantik Oktober depan. Hendrawan Supratikno, anggota Baleg DPR RI, tidak memungkiri lambatnya pembahasan RUU di DPR. Dia juga pesimistis kondisi itu bisa berubah pada periode DPR 2019-2024. ”Akan sama saja. Politisi itu akan mengedepankan keterpilihan lagi. Tidak perlu ditangisi,” terang dia saat dihubungi JPG, kemarin (30/7). Menurut dia, dalam lima tahun ini memang baru 27 undang-undang yang selesai. Tapi pada masa sidang terakhir yang akan dimulai Agustus sampai September mendatang, dia yakin DPR akan bisa menyelesaikan beberapa undang-undang lagi. Seperti RUU PKS, RUU Koperasi, dan RUU KUHP. Politikus PDI Perjuangan itu yakin, jika pembahasan dikebut, maka RUU itu akan selesai. Bergantung keseriusan DPR dan pemerintah. ”Keduanya harus sama-sama semangat, baik DPR maupun pemerintah,” ucap dia. Sebab, pembahasan RUU tidak bisa hanya satu pihak saja.(lum/ fat/jpg)

Tuntaskan RUU Perlindungan Data Pribadi JAKARTA (RP) - Temuan jual beli data kependudukan di media sosial akhirnya membuat kementerian dalam negeri mengambil langkah hukum. Melapor ke polisi dan meminta bantuan Kementerian Kominfo. Di luar itu, RUU Perlindungan data pribadi semakin siap untuk menjadi regulasi baru di bidang data. Dirjendukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh menuturkan, RUU Perlindungan data pribadi pada prinsipnya sudah tuntas. ’’Akan dibuat seperti omnibus law,’’ terangnya saat ditemui di gedung Ombudsman kemarin (30/7). Artinya, akan ada 3233 peraturan yang selama ini tersebar dinaikkan atau diabstraksikan menjadi satu UU Perlindungan data pribadi. Namun regulasi yang ada di bawah tetap sinkron. Dalam RUU tersebut, ada beberapa konsep langkah dalam melindungi data pribadi. Dimulai dari pengumpulan data secara benar, kemudian penyimpanan  REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

yang benar, dan pemanfaatan data yang benar. ’’Dan masyarakat yang datanya sedang digunakan itu mengerti bahwa datanya sedang dipakai,’’ lanjutnya. Dalam RUU itu akan diatur bahwa lembaga manapun tidak boleh menggunakan data milik pribadi penduduk. Kecuali lembaga tersebut sedang bertransaksi dengan orang yang bersangkutan. ’’Jadi bank hanya boleh membuka data x bila sedang bertansaksi dengan x,’’ tutur Zudan. RUU itu akan menyempurnakan regulasi UU Adminduk di bidang data. Di luar itu, Kemarin secara resmi Zudan membuat laporan polsi ke Bareskrim. Salah seorang direktur di Ditjendukcapil sudah memasukkan laporan tersebut. ’’Walaupun data di Dukcapil itu sebenarnya aman,’’ terang Mendagri Tjahjo Kumolo kemarin. Dalam hal ini, Dirjendukcapil tidak melaporkan orang perorang. Melainkan melaporkan peristiwa

jual beli tersebut. Peristiwanya sendiri merupakan tindak pidana karena mentransaksikan data kependudukan secara ilegal. Kemendagri memiliki aturan tersendiri yang ketat dalam menggunakan data kependudukan sesuai dengan kebutuhan yang legal. Karena itu, pihak Kemendagri berharap polisi bisa melacak siapa saja orang-orang di balik transaksi ilegal data kependudukan. Zudan sendiri memastikan tidak ada kebocoran data di Ditjendukcapil. ’’Yang mungkin itu adalah dari berbagai media sosial, karena di sana banyak sekali KK (Kartu keluarga) dan KTP-el,’’ terangnya. Bisa jadi, tutur Zudan, ada pemulung data yang memang beroperasi di ranah maya. Dia mengumpulkan data kependudukan by image yang ada di media sosial maupun mesin pencari. Jutaan gambar KK dan KTP terpampang jelas di mesin pencari bila mengetik dengan masing-masing kata kunci.(byu/jpg)  TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

l RABU, 31 JULI 2019 l HALAMAN 9

INDONESIA U-15

TIMOR LESTE U-15

Demi Puncak Grup CHONBURI (RP) - Duel sengit bakal berlangsung antara Timnas Indonesia U-15 melawan Timor Leste U-15 dalam laga ketiga Piala AFF U-15 di Stadion IPE 1, Chonburi, Thailand, Rabu (31/7) pukul 15.00 WIB. Pasalnya, kedua tim bertekad memperebutkan tiga poin untuk menduduki puncak klasemen Grup A. Dalam dua laga sebelumnya, Garuda Asia selalu berhasil meraup poin penuh. Tim asuhan Bima Sakti menang 2-0 atas Vietnam di laga perdana dan mengungguli Singapura 3-0 pada penampilan kedua. Selain mampu menciptakan lima gol yang berarti rata-rata 2,5 gol tiap laga, gawang Indo-

nesia pun selalu clean sheet. Capaian ini menjadi catatan berharga bagi skuad Indonesia dalam menghadapi laga ketiga. Lawan yang dihadapi kali ini bisa dikatakan tidak mudah, jika melihat dua hasil laga terakhir Timor Leste. Timor Leste menjadi tim paling produktif di Grup A dengan koleksi 10 gol. Lini depan lawan pun patut menjadi perhatian bagi Marcell Januar Putra dalam menggalang lini pertahanan agar mampu menciptakan clean sheet untuk yang ketiga kalinya. Hanya kemenangan yang mampu membawa Indonesia menggeser Timor Leste di puncak klasemen. Pasalnya,

� � ƒ

Â… Â?

„

€

‚�

€

� ‡

†

Â

‚ €

‚

 �  ��

­ Â? €

kedua tim sama-sama meraih enam poin dari dua laga sebelumnya, dan hanya berbeda selisih gol. Tambahan tiga angka akan menempatkan Timnas U-15 mengungguli sang lawan dari segi poin dan memperbesar peluang lolos babak semifinal. Bima Sakti berharap, kemenangan atas Singapura menjadi motivasi tersendiri bagi skuad asuhannya dalam laga melawan Timor Leste ini. Menurutnya, dalam laga itu, Indonesia tampil dengan kerja keras dan dapat membuat sedikit saja kesalahan. “Para pemain bekerja keras

Â? Â?

� ‚

Â

hari ini dan membuat sedikit kesalahan. Saya berharap kemenangan ini [melawan Singapura] akan menjadi motivasi bagi para pemain ketika menghadapi Timor Leste. Mereka adalah tim yang kuat dan kami harus berjuang keras. Ada kemungkinan kami merotasi beberapa pemain untuk pertandingan berikutnya,� beber Bima, melansir laman resmi AFF, Senin (29/7). Penampilan Timor Leste yang meyakinkan di Piala AFF U-15 2019 tidak terlepas dari pesta besar 7-1 atas Filipina di laga perdana, dan kemenan-

gan 3-1 lawan Myanmar di laga kedua. Saat meladeni Myanmar, Timor Leste mencetak satu gol di babak pertama, tepatnya pada menit ke-37. Mereka kemudian menambah dua gol pada babak kedua. Menurut pelatih Khim Shin Wan, hal itu menunjukkan perkembangan timnya yang lebih mampu mengendalikan situasi. “Di babak pertama, kami memiliki beberapa masalah. Tetapi di babak kedua, anakanak menguasai bola dengan lebih baik dan umpan-umpannya bagus,� ungkap Kim Shin Wan.(int/eca)

UJIAN

Š

LIVERPOOL akan melanjutkan laga pramusimnya menghadapi Lyon dalam laga persahabatan di Stade de Geneve, Kamis (1/8) pukul 00.00 WIB. Liverpool saat ini sedang berada dalam performa yang

DIVOCK ORIGI

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

sangat tidak bagus. Pasukan Jurgen Klopp tersebut tanpa kemenangan dalam empat laga terakhirnya di ajang persahabatan. Pada laga terakhirnya, The Reds dihajar tiga gol tanpa balas oleh raksasa Serie A, Napoli pada akhir pekan lalu (28/7). Pada laga tersebut, Liverpool masih tidak diperkuat beberapa pemain andalannya seperti Alisson Becker, Mohamed Salah, Sadio Mane, hingga Roberto Firmino. Namun, melawan Lyon nanti Alisson, Salah, dan Firmino sudah siap untuk diturunkan karena sudah bergabung dengan skuad usai liburan karena membela timnas masing-masing. Dan tentu saja dengan kedatangan para pemain tersebut akan menambah kekuatan Liverpool pada laga melawan Lyon nanti. ‘Kemungkinan pemain yang telah bergabung (Alisson, Salah, dan Firmino, red) tidak masuk dalam starting eleven,’’ kata Pelatih Liverpool Jurgen Klopp. Sementara itu, Lyon sendiri tentu sedang berada

‘ ‡ ’

Š

ÂŽ

TERAKHIR Laporan JPG, Carouge

MARSELINO FERDINAN

Œ �

“ �

Š ” “

Š

Š Ž ƒ “

Œ �

‡

ƒ “

• ’ †

‡ Š —

“ �

• ’ †

Š

” “

†

dalam kepercayaan diri yang tinggi usai menjadi juara dalam ajang Emirates Cup setelah mengalahkan Arsenal dengan skor 2-1 pada akhir pekan lalu. Kemenangan tersebut pun menjadi satu-satunya kemenangan Lyon dalam 3 laga pramusimnya di tahun ini. Sebelumnya, mereka selalu kalah dalam 2 laga masing-masing melawan Servette dengan skor 1-2 dan Genoa 3-4. Liverpool dan Lyon sendiri sejauh ini sudah bertemu sebanyak dua kali dalam ajang UEFA Champions League musim 2009/10 lalu. Pertemuan pertama dimenangkan oleh Lyon dengan skor 2-1 di markas Liverpool. Namun, pada pertemuan kedua di markas Lyon kedudukan berakhir dengan skor imbang 1-1. Liverpool memang sedang berada dalam performa yang kurang baik dalam beberapa

‘ ‡ ’

†— �

Š � ‡ †

Š“ –

‡†“ �

‡

� †— �

‡ Š �

Š“ – Š — ‡

‡†“ �

 Â? Â? Â? Â?  ­  Â? € ‚ ƒ Â? „ Â? Â…Â?  Â? Â… Â? „ € †Â?Â? ‡ † Â…Â…  Â? Â? Â… …ˆ  Â? Â… Â? Â… ƒ

MEMPHIS DEPAY

laga terakhirnya. Namun, dengan hadirnya beberapa pemain inti mereka, tentu saja sangat menambah kekuatan Liverpool di laga ini. Akan tetapi, Liverpool tetap tidak boleh merasa jemawa dengan kedatangan para pemain intinya. Pasalnya, Lyon juga sedang berada dalam kepercayaan diri yang tinggi saat ini usai mengalahkan Arsenal di laga terakhirnya.(eca)

‰†

Â?

„ ˆ � ‰† Š � � � „ ‰†

� � ˆ � ‰†

Â? ­ Â? Â? ƒ

…ˆ ˆ � ‹ � … � „ ‰†

�  � � � �  „  � ‰†

Â? Â? Â… ­  Â? € ‚ ƒ Â? „ Â…  Â? ‰†

Â? „ Â? ­ Â…Â?  Â? Â… Â? „ € †Â?Â? ‡ † Â…Â…  Â? Â? Â… ÂŒ ÂŒ Â? ‰†

� …ˆ  � … � … ƒ ˆ �� ‰†

� � ‰†

� … � �� � … ‰†

� „ ˆ � � ˆ � …ˆ ˆ � „  � …  �

‰† Š � � � „ ‰†

� ‰†

Â? ­ Â? Â? ƒ

‹ � … � „ ‰†

� ‰†

� � … ‰†

Â? „ Â? ­

Œ Œ � ‰†

� ˆ �� … � ��

‰†

� � � … ‰†

Â?

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


SOCIETY

Riau Pos

l RABU, 31 JULI 2019 l HALAMAN 10

Kapolda Riau Irjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo MM dan Kapolres Kuansing AKBP Muhammad Mustofa SIK MSi foto bersama dengan jajaran Polres di Ruang Serbaguna, Selasa (30/7/2019).

Kapolda Riau Bakti Sosial dan Kesehatan di Kuansing DALAM rangka kunjungan sekaligus membuka acara bakti sosial dan bakti kesehatan, Kapolda Riau Irjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo MM juga sempat bertatap muka dengan ratusan tokoh dan masyarakat Kabupaten Kuansing di lantai II Gedung Aula Serbaguna Polres Kuansing, Selasa (30/7). Dalam pertemuan tersebut, Kapolda mengucapkan terima kasih atas sambutan masyarakat dan juga Polres Kuansing. “Ini adalah kedatangan pertama saya ke Kuansing sejak bertugas di Riau. Tadi saya sudah mendengar beberapa penghargaan yang diterima Polres Kuansing. Saya mengapresiasi kegiatan Polres selama ini,” kata Widodo. Widodo juga meminta seluruh elemen untuk bersama-sama menjaga ketertiban, terutama Forkopimda yang ada di Kuansing untuk saling bersinergi dalam hal menciptakan keamanan di Kuansing. Apalagi sejak beberapa bulan terakhir Kuansing sedang melaksanakan pesta budaya yaitu pacu jalur. “Kami mendukung penuh agenda nasional yaitu pacu jalur yang akan dilaksanakan pada Agustus nanti.

Kapolda Riau Irjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo MM dan Kapolres Kuansing, AKBP Muhammad Mustofa SIK MSi saat berjalan menuju Polres Kuansing.

Untuk pengamaman, kami siapkan. Tergantung keperluan nantinya. Kalau ini pesta budaya Kuansing, saya yakin akan aman kondusif hingga acara nantinya,” pinta Widodo. Kapolres Kuansing AKBP Muhammad Mustofa SIK MSi mengucapkan terima kasih atas kedatangan Kapolda Riau ke Kota Jalur tersebut. Menurut Kapolres, selain acara kunjungan kerja, pihaknya juga

Kapolda Riau, Irjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo MM, Kapolres Kuansing, AKBP Muhammad Mustofa SIK MSi dan Wabup H Halim berfoto usai penyerahan bantuan.

TECHNICAL MEETING: Para peserta mengikuti technical meeting Riau Pos Honda HSBL 2019 seri Selatpanjang, Selasa (30/7/2019).

EO RIAU POS

SMK Kasih Maitreya Lawan SMK 1 Tebingtinggi Jadi Laga Pembuka SEL ATPANJANG (RP) SMK Kasih Maitreya melawan SMK 1 Tebingtinggi menjadi laga pembuka iven Riau Pos Honda-Honda Student Basketball League (HSBL) 2019 seri Selatpanjang 2019 di Lapangan Kartika Selatpanjang, Rabu (31/7). Koordinator Iven Riau Pos Honda HSBL 2019 Agus Syuhada memaparkan, pada

iven tahun ini diikuti sebanyak enam sekolah, yakni SMK Kristen Kalam Kudus, SMK Patria Dharma, SMAN 1 Tebingtinggi, SMK Kasih Maitreya, SMKN 1 Tebingtinggi dan SMAN 2 Tebingtinggi. ‘’Iven tahun ini diikuti enam sekolah atau 12 tim, terdiri dari enam tim putra dan enam tim putri dengan memakai sistem gugur,’’ katanya.

Ditambahkannya, technical meeting pelaksanaan Riau Pos Honda HSBL 2019 seri Selatpanjang yang digelar kemarin sudah dilakukan dengan pembagian tim yang akan bertanding. lanjutnya. Kemudian kompetisi di Selatpanjang merupakan rangkaian acara ketujuh dari delapan kota hasil drawing memunculkan pertandingan menarik untuk disak-

sikan. Dan tentunya diharapkan permainan yang sportif, jujur dan menarik untuk ditonton. Diharapkan dapat menghibur masyarakat Selatpanjang serta dapat munculkan bibit baru di Selatpanjang. ‘’Jadilah saksi, datang dan dukung tim favoritmu yang bertanding di Riau Pos Honda HSBL 2019,’’ ujarnya.(dof)

memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu. “Iya. Tadi pak Kapolda sudah menyerahkan bantuan secara simbolis. Selain itu juga diadakan pengobatan gratis dan upaya mengajarkan anak TK tentang pentingnya cara menyikat gigi yang benar. Kapolda juga berpesan supaya agenda ini rutin dilaksanakan,” kata Mustofa. Selain Kapolda, juga hadir Karo Ops Polda Riau KBP Drs Rahmat Widodo, Dir Sabhara KBP Drs Zulkifli MH, Dir Intelkam KBP Dr Robets Kennedy SIK SH M Hum, Dir Narkoba KBP Suhirman SIK MSi, Kabid Propam KBP Agus Strisno SIK, Kasat Brimob KBP Abdul Hasyim SH MSi, Dir Pam Obvit KBP Dolifar Manurung SIK MSi, Kabid Humas KBP Sunarto, Dir Lantas KBP FX Bhirawa Braja Paksa SIK, Dir Reskrimsus KBP Gidion Arif Setiawan SIK SH MHum dan Kasubdit Dokpol Dokkes AKBP drg Fitri Yeni.(adv) n NARASI: MARDIAS CHAN n FOTO: HUMAS POLRES KUANSING


ADVERTORIAL Riau Pos

l RABU, 31 JULI 2019 l HALAMAN 11

Ketua DPRD Bengkalis H Abdul Kadir SAg, Gubri Drs H Syamsuar MSi, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, dan mantan Bupati Bengkalis mengambil kapur sirih dari penari Tari Persembahan.

Dari kiri, Ketua DPRD Bengkalis H Abdul Kadir SAg, Gubri Drs H Syamsuar MSi dan istri, Bupati Bengkalis Amril Mukminin beserta istri, dan Wakil Ketua DPRD Bengkalis Kaderismanto foto bersama.

Paripurna Istimewa Hari Jadi Ke-507 Bengkalis

H

Bukan Sekadar Seremonial

ARI jadi ke-507 Bengkalis bukanlah semata-mata mengenang dan berbagi cerita. Bukan sekadar bergembira atau sekadar seremonial belaka. Tapi lebih dari itu, merayakan hari jadi momentum strategis melakukan kilas balik derap pembangunan yang telah dilakukan. Kemudian melihat laju pembangunan tengah berjalan untuk direncanakan di masa datang. Pernyataan ini disampaikan Ketua DPRD Bengkalis H Abdul Kadir SAg saat menyampaikan pidato di Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Bengkalis Ke-507 di Ruang Sidang Kantor DPRD Kabupaten Bengkalis, Selasa (30/7). Dikatakan Abdul Kadir, penetapan hari jadi Bengkalis tanggal 30 Juli 1512 merupakan sebuah ketetapan yang sudah dikukuhkan dengan keputusan DPRD Kabupaten Bengkalis Nomor 08/Kpts/DPRD/2004. Kemudian dituangkan kembali dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 20 Tahun 2004, tanggal 28 Juli 2004. Selanjutnya diundangkan di dalam Lembaran Daerah. Dengan hari jadi ini, kata dia di depan anggota DPRD, Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi, Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan tamu undangan lainnya, setiap generasi harus menciptakan sejarahnya sendiri. “Itu merupakan kewajiban hidup dan rasa kemanusian kita,” jelasnya. Kadir mengulas juga, bahwa para pejuang masa lalu telah diketahui segala kiprahnya. Para pejuang memberikan jiwa raganya, kemampuan serta mewariskan segala yang tak ternilai harganya. “Tentu sejarah masa depan yang harus kita ukir. Bukanlah sejarah perang, tetapi sebuah sejarah berisi buah kerja keras untuk memakmurkan tanah, meninggikan derajat negeri dan memuliakan kehidupan,” jelas Kadir lagi. Dalam pidatonya juga menegaskan agar generasi sekarang jangan sekali tidak menghormati sejarah. Sebab hari ini berpangkal dari masa lalu. Seperti dikatakan Bung Karno, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Barang siapa melupakan sejarah akan berdiri di atas vacuum. Akan berdiri di atas kekosongan. Sejarah memberikan pijakan yang kokoh dalam berpikir dan bertindak. “Jika kita mengabaikan sejarah maka kita akan ditelan masa depan,” kata anggota DPRD dari Fraksi PAN ini lagi. Memperingati hari jadi ini juga menjadi pijakan setiap orang untuk berguru dan memperbaiki keadaan. “Jika sejarah mengabarkan tangisan kepedihan, maka kita hari ini harus menggantikannya dengan tawa kebahagiaan. Jika sejarah menyebutkan perpecahan maka hari ini kita merekat persatuan dan persaudaraan,” ucap Kadir.

Ketua DPRD Bengkalis H Abdul Kadir SAg didampingi para wakil ketua, Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, mengetukkan palu pertanda pembukaan Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Ke-507 Bengkalis, Selasa (30/7/2019).

Kemudian jika sejarah mengabarkan kegemilangan maka hari ini tugas semua melanjutkan kegemilangan tersebut. Tugas semua pihak menggemakan ke ceruk-ceruk negeri. Di sidang paripurna istimewa itu kemarin juga dijelaskan bahwa Kabupaten Bengkalis saat ini sebuah negeri yang terus berbenah dan begerak maju. Tanah Jelapang padi ini mencoba menghala sebuah kurun kegemilangan, menuju sebuah zaman yang diimpikan. “Menuju negeri yang makmur dan sejahtera. Negeri yang gemilang dan penuh kemuliaan. Negeri yang meletakan kebaikan dan kemashalatan rakyat sebagai julang dan mahligai perjuangan,” jelasnya. Yang patut disyukuri, Allah telah menganugerahi negeri ini dengan sumber daya yang luar biasa. Baik dari perut bumi, daratan, maupun lautan.” Dengan sumber daya inilah mimpi untuk membuat negeri terbilang dan makmur,” harapnya. Dia juga mengingatkan agar pemimpin bermufakat untuk maslahat. Para peneraju saling setuju dan bersungguh memberikan keadilan kepada rakyat. Sedangkan rakyat mendukung serta memberikan kesetiaan kepada pemimpin.”Insyaallah negeri ini mendapat berkah,” kata Kadir di depan tamu yang hadir, juga mantan Bupati Bengkalis Azali Djohan, Fadlah Sulaiman dan Syamsurizal. Bupati Bengkalis dalam pidatonya mengucapkan terima kasih, apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada tokoh-tokoh yang telah berjasa baik moril maupun materil dan pengorbanan besar dalam merumuskan hari jadi Bengkalis. Menurut dia, rapat paripurna istimewa merupakan puncak apresiasi daerah. Terutama terhadap sejarah perjuangan Bengkalis 30 Juli 1512 lalu.

Sekretaris DPRD Bengkalis, Radius Akima SSos MT.  REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

“Hari jadi ini mengingatkan bahwa Bengkalis merupakan bagian integral perjuangan putra putri terbaik di tanah Terubuk. Berjuang bersabung nyawa melawan keangkuhan Portugis saat itu,” jelas Amril Mukminin. Amril Mukminin mengatakan, semangat perjuangan itulah terpatri di dalam hati semua masyarakat Bengkalis saat ini. Semangat tak pernah pudar. “Kita akan terus membangun dan bekerja keras mewujudkan negeri ini menjadi pusat pemerintahan, pusat pendidikan dan pusat pengembangan budaya Melayu serumpun,” kata Amril Mukminin lagi. Hari jadi Bengkalis juga sebuah inspirasi dan motivasi untuk berkarya dan berprestasi. Terpenting tetap menjaga persatuan dan kesatuan. “Jangan mau diadu domba apalagi dibenturkan. Terpenting itu mari bekerja produktif untuk meraih cita-cita untuk terwujud negeri maju dan makmur,” tegasnya. Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dalam kesempatan itu juga menyampaikan pidato, menurut dia Bengkalis telah mampu menunjukkan prestasi pembangunan yang signifikan. Saat ini Bengkalis terus maju dan makmur. “Jadi cocok tema yang dibuat. Dengan hari jadi ke-507 Bengkalis, kita tingkatkan semangat kerja menuju Bengkalis maju dan makmur,” jelas Syamsuar. Dikatakannya, Bengkalis merupakan pertumbuhan ekonomi cukup tinggi. Memberikan sumbangaih besar untuk Provinsi Riau dan nasional. Bengkalis menyumbangkan ekonomi di bidang Migas, sektor perkebunan sawit dan sektor lainnya. Diyakini Gubri, perubahan zaman telah membuat Kabupaten Bengkalis mengangkat potensi-potensi lainnya selain sektor migas. Sektor perkebunan, pertanian dan perikanan meng-

geliat di Kabupaten Bengkalis. Syamsuar juga mengatakan Bengkalis memiliki pula ragam pariwisata. Baik itu wisata alam, wisata religi, wisata sejarah dan kulinernya. Pemerintah Provinsi Riau berupaya memberikan dukungan kepada Kabupaten Bengkalis dalam menjalankan program kerjanya. Termasuk target sumbangan pertumbuhan ekonomi Bengkalis untuk Riau yang sebesar 1,05 persen pada 2020. Indeks pertumbuhan pembangunan manusia sebesar 72,82 persen, tingkat kemiskinan 6,50 persen dan tingkat pengangguran terbuka 8,22 persen. Dikatakan Syamsuar, Pemerintah Kabupaten Bengkalis dapat bekerja semaksimal mungkin dengan melakukan perencanaan yang matang serta disusun dengan menganalisis pemenuhan dan capaian target yang dimaksud target tersebut tentu dapat membantu tercapainya kinerja pemerintah Provinsi Riau. Dia juga mengingatkan, untuk dapat terus mengantisipasi gejolak yang senantiasa muncul di masyarakat yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban. Selanjutnya untuk dapat selalu meningkatkan dan berinovasi dalam melaksanakan pelayanan publik. “Melalui hari jadi yang ke-507 Kabupaten Bengkalis ini, mari kita optimalkan kebersamaan dalam menyongsong Kabupaten Bengkalis yang maju dan makmur di masa kini dan yang akan datang,” harapnya. Mantan Bupati Bengkalis Syamsurizal menegaskan bahwa hari jadi Bengkalis menandakan bahwa Bengkalis pernah gemilang dulunya. Mengapa titik tolak diambil 30 Juli 1512, karena disitulah awal perlawanan masyarakat Bengkalis terhadap penjajahan Portugis.

Dimasa dia jadi bupati menggali sejarah kegemilangan Bengkalis dan didapat titik kesepakatan tanggal 30 Juli 1512. “Alhamdulillah ditetapkan sebagai perda dan jadi tolak ukur perayaan hari jadi Bengkalis,” jelasnya. Melihat perkembangan Bengkalis, hingga saat ini terus mengalami kemajuan yang pesat. “Semoga Bengkalis maju dan makmur seperti yang dicita-citakan,” harap Syamsurizal. Sementara itu mantan Wakil Bupati Bengkalis Riza Fahlevi mengatakanPeringatan Hari Jadi Bengkalis bukan setumpuk narasi yang berkisah tentang hari lahir kabupaten atau hari lahir kota atau hari lahir pulau. Tetapi tentang cara mengingat bahwa negeri ini pernah melewati masa-masa gemilang dan juga fasa suram tentunya. Sebagai sebuah kawasan, Bengkalis sempat menjadi pusat perdagangan, pusat pertahanan dan pusat pentadbiran silih berganti oleh Melaka, Portugis, Aceh, Johor, Siak, Belanda, Jepang dan Republik Indonesia. Serta pernah dilirik Jambi dan Inggris. Selaku kawasan yang berada di titik episentrum perdagangan dunia di abad ke-15, Bengkalis memainkan peran sebagai hub (penghubung) bagi Melaka. Pelabuhan pendukung yang menghubungkan Melaka dengan pedagang-pedagang dari pedalaman Sumatera dan dari kawasan lain. Bengkalis adalah entreport bagi pedagang dari berbagai ceruk dunia. Berbagai komoditas dikumpul, ditukar dan diperdagangkan, lalu dibawa ke berbagai pelabuhan lain. Bahan pokok khususnya beras dari Jawa di tukar di Bengkalis dengan kain dan sutera lalu dibawa ke Melaka. Demikian juga lada hitam dari pedalaman Sumatera. Ketika emas dan timah mulai ditambang di hulu Sungai Siak (Kabun, Kota Rena, Petapahan) di perten-

gahan abad ke-17, komoditi dagang ini menjadi primadona. Cukai yang diambil dari perdagangan emas dan perak oleh Syahbandar Johor di Bengkalis adalah penopang pemajuan Kerajaan Johor. Di kalangan pembesar Johor yang tergabung dalam Majelis Orang Kaya, Bengkalis dikenal sebagai “Negeri Jelapang Padi”, yakni sebuah vassal yang menjadi lumbung, menjadi sumber pendapatan bagi Johor (Andaya, 1975). Demikian pula ketika candu mulai didagangkan. Hamilton dalam A New Account Of The East Indies(1930) menulis bahwa pada 1680, seorang pegawai VOC dari Melaka bernama Lucas berdagang candu di Bengkalis. Candu yang didagangnya ditukar dengan bijih emas (dust). Dalam kurun waktu sepuluh tahun ia mampu mengumpulkan 10 sampai 12 ton bijih emas dan ini setara dengan nilai 100.000 Pound Inggris. Candu dengan segala variannya suatu ketika dahulu menjadi komoditi primadona kawasan ini dan menjadi salah satu sumber pendapatan penting bagi Pemerintah Hindia Belanda. Dikenal sebagai penghasil ikan terubuk (hingga hari ini walau dengan volume yang sudah jauh menurun), daerah ini menjadi buah bibir dan buah tangisan beruk bagi masyarakat dagang dunia. Bengkalis adalah pelabuhan penyedia bagi bahan pokok dan penyedia kapal-kapal ukuran sedang yang dibutuhkan Melaka. Di sini juga sebagai tempat untuk memperbaiki jong dan geliung yang rusak ketika merempuh badai dalam perjalanannya ke Melaka. Kedudukan strategis rantau ini sebagai wilayah persimpangan jalan laut antara dunia barat dan timur serta arah angin monsun yang berbeda di setiap musim menyebabkan kapal-kapal yang singgah berbeda di setiap musimnya. Ketika musim panas, angin bertiup dari barat ke timur, maka yang singgah adalah kapal dari Arab dan India. Setelah rantau ini terdedah dengan penguasaan bangsa Eropa, yang singgah di musim panas bertambah dengan kapal-kapal Portugis, Spanyol, Prancis, Inggris, Belanda dan beberapa negara lainnya. Sedang ketika musim hujan, angin yang bertiup dari timur ke barat, maka yang singgah adalah kapal-kapal dari China, Jepang, Ayuthaya (Siam) dan negeri-negeri timur lainnya. Tukang utas dan tukang timbal dari Bengkalis diakui kemahiran dan kehandalannya. Ada setumpuk kisah lain yang bercerita tentang kegemilangan kawasan ini dan tentu juga tidak sedikit kisah-kisah pilu. Bengkalis yang selalu terbabit dengan setiap peristiwa sejarah di rantau Selat Melaka adalah saksi dari tingkah laku dan tabiat peneraju. Baik sebagai pelaku maupun sebagai pelengkap penderita.(adv)

Para pimpinan beserta semua anggota DPRD Bengkalis foto bersama.  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


PRO-SIAK

MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK Riau Pos

l RABU, 31 JULI 2019 l HALAMAN 12

ASN Diharapkan Mengubah Pola Pikir 234 CPNS Diambil Sumpah Janji Laporan WIWIK WIDANINGSIH, Siak

HUMAS PEMKAB SIAK FOR RIAU POS

SUMPAH JANJI: Bupati Siak Drs H Alfedri MSi mengambil sumpah janji ASN lingkungan Pemkab Siak di ruangan RIPR Kantor Bupati Siak, Selasa (30/7/2019).

Setiap Kampung Harus Ada Produk Unggulan SIAK (RP) - Untuk menciptakan sebuah inovasi, memang dituntut untuk berpikir ekstra. Untuk itu, agar setiap kampung ada sebuah produk unggulannya. Karena selain bisa menjadi ikon dari kampung tersebut, juga akan meningkatkan perekonomian. Harapan tersebut disampaikan Bupati Siak Drs Afedri MSi pada kegiatan Bursa Inovasi Kampung Kecamatan Bungaraya di aula Jaya Perkasa Kantor Camat Bungaraya, Senin (29/7). Alfedri menyambut baik adan-

ya kegiatan tersebut, karena akan menjadi wadah bagi kampung maupun masyarakat untuk mengeluarkan inovasi yang dimiliki. “Dengan adanya inovasi dan terobosan terbaru di setiap kampung, jelas akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Untuk itu, bupati mengajak seluruh kampung berlomba-lomba untuk menciptakan sebuah inovasi agar kampung bisa menjadi lebih baik untuk ke

depannya. Ketua Pelaksana Kegiatan Sukar Supriadi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mereplikasi yang tersaji pada menu bursa inovasi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ruang bagi peserta untuk menyampaikan inovasi-inovasi di setiap kampung se-Kecamatan Bungaraya. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari penghulu, Bapekam dan perwakilan dari setiap Kampung se-Kecamatan Bungaraya.(wik)

SEBANYAK 234 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak diambil sumpah janji. Pengambilan sumpah janji ASN langsung dipimpin Bupati Siak Drs H Alfedri MSi di ruangan RIPR Kantor Bupati Siak, Selasa (30/7). Bupati Siak Alfedri mengingatkan, ASN untuk disiplin dan yang terpenting jangan sampai berurusan dengan hukum. Karena sejauh ini ada sejumlah ASN tersangkut masalah hukum. Untuk itu, Alfedri berharap ASN yang dilantik diharapkan menyiapkan mental dan niat bahwa sebagai abdi negara dan sebagai abdi masyarakat, sekaligus melaksanakan tugasnya secara sungguh-sungguh. Bupati juga mengharapkan, kesiapan dan kemauan untuk merubah pola pikir, sikap dan perilaku sebagai ANS yang berintegritas dan profesional menjadi pondasi dan esensi strategis yang menentukan keberhasilan reformasi dan birokrasi. “Tidak zaman lagi ASN minta dilayani,

saatnya melayani bukan melayani. Dulu ada trennya kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah. Sekarang jangan sampai seperti itu lagi,” pesan Alfedri. Bupati berharap ASN bisa mengedepankan kepentingan semua dibandingkan kepentingan pribadi dan bisa menjalankan tugas yang baik. Panitia Pelaksana Pelantikan Fuad Alsagaf MH menyampaikan, sebanyak 234 ASN diambil sumpah janji berasal dari masingmasing OPD di lingkungan Pemkab Siak. “Tujuan kegiatan ini sebagai pembinaan mental PNS yang jujur, bersih dan sadar akan kewajiban dan tanggung jawab sebagai abdi negara dan pelayanan masyarakat,” ujar Kabid Pembinaan dan Pengawasan Aparat Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Siak Fuad Alsagaf. Fuad Alsagaf menyampaikan, pengambilan sumpah janji ASN ini adalah sangat penting bagi seorang aparatur negara. Kewajiban bagi PNS mengucapkan sumpah janji ini diatur dalam pasal 66 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara. “Setiap calon PNS dan PNS wajib mengucapkan sumpah janji, begitu bunyi Pasal 66 ayat (1) yang terdiri dari 141 pasal dan disahkan pada 15 Januari 2014 ,” jelas Fuad.(kom)

Perpustakaan Tingkatkan Pembangunan Manusia SIAK (RP) - Di era serba modern sudah waktunya perpustakaan harus dikelola dengan benar. Salah satu poin pembangunan manusia melalui pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan dasar. “Tentunya hal itu dapat kita lakukan melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusif sosial yaitu literasi untuk kesejahteraan melalui pendampingan masyarakat untuk literasi informasi, pemerataan layanan perpustakaan daerah dan kampung,” ungkap Pj Sekrektaris Daerah Pemkab Siak Drs H Jamaluddin MSi saat pembukaan Bimtek ditaja Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Siak di Hotel Grand Mempura, Senin (29/7).

Dikatakan Jamaluddin, perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan, pusat kegiatan masyarakat dan pusat kebudayaan. Hendaknya dijadikan wadah bagi masyarakat dalam mencari solusi dan update pengetahuan. “Kami mengharapkan perpustakaan yang akan diterapkan di kampung-kampung dapat berdaya guna dan dirancang, agar minta masyarakat dalam membaca buku dapat meningkat,” paparnya. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Siak Muhammad Arifin mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan kepada petugas perpustakaan kampung dan sekolah tentang pengenalan

program transformasi perpustakaan, berbasis inklusi sosial sesuai dengan program Perpustakaan Nasional RI. “Kita menginginkan perpustakaan kampung dan sekolah menjadi tempat pembelajaran dan pelatihan masyarakat, karena itu, petugas perpustakaan dipanggil untuk melaksanakan bimtek,” jelasnya. Bimtek yang direncanakan berlangsung dua hari itu diikuti 30 orang peserta yang terdiri dari petugas perpustakaan kampung se-Kabupaten Siak. Narasumber dari Perpustakaan Nasional RI Ellon Kendi SSi, dan dari Perpustakaan Provinsi Riau Riki Arianto, serta dari Perpustakaan Kabupaten Siak Dede Herwin.(wik)

PRO-INHU-PELALAWAN-MERANTI Perda Penyesuaian Tarif PJU Akan Direvisi Laporan MARRIO KISAZ, Meranti PERUBAHAN tarif pajak penerangan jalan umum (PJU) wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti belum diberlakukan. Padahal penyesuaian tarif baru tersebut telah tertuang di Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1/2018 atas perubahan sebelumnya sah dan sudah diundangkan. Semula tarif pajak PJU di Kabupaten Kepulauan Meranti hanya dibebankan 5 persen dari pemakaian setiap pelanggan, sementara perubahan tarif yang baru sebesar 7,5 persen. Namun hingga saat ini pihak PT PLN (Persero) belum melakukan penyesuaian pada sistem mereka. Malah masih menggunakan tarif yang lama. Manager PT PLN (Persero) Rayon Selatpanjang, Janatul Firdaus membenarkan jika tarif PJU

Kepulauan Meranti yang baru belum diberlakukan. Sejak Perda itu dirancang, disahkan, hingga diundangkan, ia mengaku jika pihaknya tidak tahu menahu. “Sampai saat ini atas perubahan tarif pajak PJU yang tertuang dalam peraturan baru tersebut kami tidak tau sama sekali. Secara lisan aja tidak ada disampaikan ke kami, apalagi suratnya,” ujar Janatul kepada Riau Pos, akhir pekan kemarin melalui panggilan telepon. Untuk itu, ia meminta Pemkab Meranti segera melakukan pemberitahuan, dan menyurati pihaknya agar perubahan tarif pajak PJU yang baru segera ditindaklanjuti. Untuk proses perubahan atas tarif pajak PJU menurutnya, cukup menelan waktu, karena yang punya wewenang atas perubahan tarif di rekening tangihan pelanggan murni wewenang PT PLN pusat. “Yang punya wewenang pusat. Kalau kami sifatnya meneruskan

saja. Makanya harus masuk dulu surat usulan dari Pemda,” ungkapnya. Kepala Badan Pengendalian Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Ery Suhari membeberkan, pihaknya sedang berupaya mendudukan masalah tersebut, mengingat ada yang keberatan terhadap penyesuaian tarif baru yang dimaksud. “Ada yang keberatan. Selain itu Pak Bupati juga berpesan agar Perda yang baru itu dapat direvisi kembali. Langkah itu menimbang kemampuan ekonomi masyarakat yang dinilai masih kecil,” ujarnya. “Pak Bup minta bukan tarif pajak PJU-nya yang dinaikkan, namun pelanggannya yang mesti ditambah,” ungkapnya. Dalam waktu dekat ini diungkapkan Ery, pihaknya dan Bagian Ekonomi Setdakab Meranti akan duduk bersama dengan pihak PT PLN untuk mencari celah dalam

Kades dan ASN Terlibat Kasus Narkotika Terancam Dipecat RENGAT (RP) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengambil langkah tegas terhadap oknum kepala desa (kades) maupun ASN yang terlibat kasus narkotika. Hal ini sebagai bentuk keseriusan Pemkab Inhu untuk memerangi narkoba di wilayahnya. Kerena, belum lama ini ada Kades Tanjung Sari Kecamatan Kuala Cenaku diamankan akibat mengantongi narkotika jenis sabu. Bahkan, akhir pekan kemarin ada oknum ASN Pemkab Inhu yang bertugas di Kantor Kecamatan Kelayang juga terjerat kasus yang sama. Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Inhu Ir H Hendrizal  REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

MSi mengatakan, pihaknya tidak akan main-main dengan ASN yang terlibat kasus narkotika. “Pemkab Inhu serius memerangi narkotika. Jika ada ASN yang terlibat pasti ditindak,” ujar Hendrizal, Selasa (30/7). Jika terbukti ada pejabat yang terlibat kasus narkotika dan sesuai dengan laporan polisi, maka langsung dilakukan penggantian. Bahkan jika sudah berkekuatan hukum tetap akan dilakukan pemecatan. Begitu juga halnya dengan Kades Tanjung Sari Kecamatan Kuala Cenaku berinisial BDN (47), tengah dilakukan proses penun-

jukan pejabat pelaksana tugas. “ASN yang bertugas di Kantor Kecamatan Kelayang yang menjabat kepala seksi juga tengah dilakukan proses penggantian,” ungkapnya. Untuk itu katanya, ketika kasus yang dijalani keduanya itu sudah berkekuatan hukum tetap dan dinyatakan bersalah, maka langsung dilakukan pemecatan. Tindakan itu sebagai pelajaran bagi yang lainnya terutana kepada kades dan ASN. Lebih jauh disampaikanya, penerapan sanksi kepada kades dan ANS tersebut diberlakukan sama. “Jangan main-main, jika terbukti tetap dipecat,” tegasnya.(kas)

*4/MIRSHAL/RIAU POS

PJU: Salah satu PJU yang terletak di persimpangan Jalan Muzafar dan Diponegoro, Selatpanjang Kota, Kepulauan Meranti.

upaya peningkatan PAD yang bersumber dari PJU. “Belum maksimal. Per tahun

PAD dari sektor PJU hanya berkisar Rp4 miliar. Makanya kita harus cari celah. Apakah dari penyesua-

ian tarif atau peningkatan jumlah pelanggan, itu yang harus kita gali,” ujarnya.(*4/kom)

Banggar DPRD Meranti Sambangi KPK MERANTI (RP) - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti dalam waktu dekat ini akan menyambangi KPK. Rencana tersebut dibeberk a n Ke t u a D P R D K a b u p a ten Kepulauan Meranti Fauzi Hasan SE kepada Riau Pos, Selasa (30/7). “Besok (hari ini, red) kami berangkat dari Meranti ke Pekanbaru lantas tancap ke Kuningan, Jakarta untuk menyambangi Gedug Merah Putih KPK,” ungkap Fauzi. Semula rencana kunjungan ke KPK tersebut memang sudah lama diagendakan. Terkait isi dari kun-

jungan Banggar, menurut Fauzi Hasan semata-mata hanya meminta pencerahan penyusunan APBD 2020 mendatang kepada KPK. “Sifatnya koordinasi saja. Agar rencana penyusunan APBD Kabupaten Kepulauan Meranti 2020 mendatang dapat sejalan baik ketaatannya aga tidak terjerat hukum pidana dan lebih sempurna,” ujarnya. Memang dari informasi yang dihimpun Riau Pos, beberapa bulan yang lalu Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif sudah menyatakan jika Provinsi Riau masuk salah satu daerah yang

menjadi target utama mereka dalam melaksanakan pemberantasan korupsi. Adapun kasus tindakpidana korupsi yang mereka tangani mulai dari sektor sumber daya alam karena itu memang banyak dilakukan sebelumnya. Yang kedua, pengadaan barang dan jasa. Tambah lagi, setiap tahun pengungkapan kasus tindak pidana korupsi yang ditangani oleh penegak hukum daerah setempat dominan besar kerap menjerat pejabat daerah dan bukan instansi swasta melainkan pejabat yang mengabdi di instansi pemerintah. (*4)  TATA LETAK: EFAN


PRO-BENGKALIS NEGERI JUNJUNGAN

Riau Pos

l RABU, 31 JULI 2019 l HALAMAN 13

Gubernur Riau: Optimalkan Kebersamaan Majukan Bengkalis BENGKALIS (RP) terwujudnya kabu- Gubernur Riau paten yang penuh (Gubri), H Syamsejarah ini menjadi suar mengucapkan daerah yang maju selamat Hari Jadi dan makmur, seke-507 Bengkalis bagaimana tema kepada seluruh Hari Jadi ke-507 masyarakat BengBengkalis 2019. kalis. Di kesempatan H SYAMSUAR “Melalui Hari itu, Syamsuar Jadi ke-507 Bengkalis ini, mari mengharapkan kemajuan kita optimalkan lagi kebersa- pertumbuhan pembangunan maan dalam menyongsong daerah hendaknya diirinKabupaten Bengkalis yang gi juga dengan peningkatan maju dan makmur di masa sumber daya manusia dan kini dan di masa yang akan peningkatan ekonomi rakdatang,” ucap Gubri ketika yatnya. memberikan sambutan pada “Hal ini terus menjadi perRapat Paripurna Istimewa, soalan bagi kita semua dalam di Gedung DPRD Bengkalis, menghadapi segala tantangan Jalan Antara, Selasa (30/7). zaman. Kita percaya dengan Gubri juga mengajak semua sumber daya manusia yang pihak untuK meningkatkan ada Kabupaten Bengkalis dapsemangat kerja bersama demi at memberikan kontribusi dan

warna tersendiri dalam pembangunan di Provinsi Riau,” harapnya. Gubri juga yakin Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah mengangkat potensi-potensi alam yang dimiliki di daerah ini, selain minyak bumi dan gas. Seperti wisata alam, religi, situs sejarah dan ragam budaya yang dimiliki. Rapat Paripurna Istimewa yang dibuka secara resmi oleh Pimpinan DPRD Bengkalis, Abdul Kadir pukul 09.36 WIB dan ditutup 10.40 WIB ini turut dihadiri Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, H Sunaryo, Asisten I Setda Provinsi, H Ahmad Syah Harrofie, sejumlah mantan Bupati Bengkalis dan tamu kehormatan lainnya.(esi)

Abrasi dan Kebakaran Lahan Jadi Perhatian BENGKALIS (RP) – Di usianya yang sudah matang ini, Kabupaten Bengkalis telah banyak berubah dan semakin maju dan berkembang. Namun ada beberapa hal yang harus dibenahi bersama-sama, di antaranya permasalahan kebakaran hutan dan lahan, abrasi yang disebabkan gelombang laut dari Selat Melaka, menyiapkan infrastruktur di pulau dan daratan secara merata. Ungkapan tersebut disampaikan Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi, saat memberikan sambutan di sidang Paripurna Istimewa Sempena Hari Jadi ke-507 Bengkalis, Selasa (30/7),

di ruang rapat paripurna DPRD Bengkalis. Syamsuar mengatakan bahwa Kepala BNPB Pusat beberapa waktu lalu meminta kepada TNI, Polri serta Pemerintah Daerah bersama Masyarakat Peduli Api (MPA), agar bersinergi mengatasi karhutla yang sangat mengkhawatirkan di negeri ini. Selanjutnya dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat, akan dilakukan kerja sama dengan peneliti dari Jepang tentang pemanfaatan lahan gambut yang nantinya dapat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Terkait masalah abrasi kata Syamsuar, Pemerintah Provinsi Riau bersama Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti telah berusaha maksimal agar pulau terluar bisa mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat. “Alhamdulillah, Bappenas telah menyatakan siap untuk membantu tiga pulau yang terdampak abrasi yakni Pulau Rangsang, Bengkalis dan Rupat, untuk menjadi prioritas dari Menko Maritim dan Instansi terkait lainnya agar dimasukkan kedalam RPJMN,” kata Gubernur Syamsuar.(esi)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

BERJALAN: Dari kiri, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Gubri Drs H Syamsuar MSi, dan Ketua Umum DPH LAMR Kabupaten Bengkalis Datuk Seri H Sofyan Said berjalan menuju ruang pertemuan LAMR Kabupaten Bengkalis, Selasa (30/7/2019).

Kenduri Adat Rajut Kebersamaan Laporan ERWAN SANI, Bengkalis SEMPENA peringatan Hari Jadi ke-507 Bengkalis, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis menggelar Kenduri Adat, di Gedung LAMR Bengkalis, Jalan Pramuka, Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis. Bupati Bengkalis Amril Mukminin dalam sambutannya mengatakan bahwa kenduri adat tersebut sebagai wujud rasa syukur serta doa semua kepada Allah SWT, atas perjuangan dan pengorbanan para pahlawan pendahulu dalam menjaga harkat dan martabat Bengkalis dari para penjajah. Ke mu d i a n m e n g u ku h kan makna serta arti penting sebuah kebersamaan di antara

sesama anak negeri. Untuk itu melalui momentum kenduri adat ini, kesatuan sikap dan cita-cita bersama kita sebagai anak negeri berbilang kaum, harus dapat kita teguhkan kembali. Kemudian lanjut Amril, dengan mengusung tema peringatan Hari Jadi Ke-507 Bengkalis, yaitu “Melalui Hari Jadi Ke-507 Bengkalis, Kita Tingkatkan Semangat Kerja Bersama Menuju Bengkalis Maju dan Makmur”. “Maka selain dapat mengambil iktibar dan pelajaran, serta melihat adanya kait-kelindan yang tak pernah bisa dipisahkan antara masa silam dengan masa kini serta masa yang akan datang,” kata Amril Mukminin lagi. “Jadikan Kenduri Adat ini untuk merajut rasa kebersa-

maan. Karena, tanpa kebersamaan, kita tidak mungkin dapat membangun tatanan kehidupan masyarakat yang bertamadun dan madani dalam tatanan masyarakat beradab, berbudaya dan bermarwah,” ajak Amril. Untuk kian meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan. “Siapapun kita dan dari manapun asal kita, sebagai sesama anak Negeri Bengkalis ini, kita harus bersebati dan sehati, serta memiliki kewajiban serta tanggung jawab yang sama dalam menjaga marwah negeri ini,” ujar Amril Mukminin lagi. Menurut bupati, semua pihak harus bahu membahu dan bergandeng tangan, untuk melanjutkan dan mempercepat keberhasilan pembangunan

di daerah ini. Sehingga azam untuk menjadikan Kabupaten Bengkalis sebagai negeri yang maju dan makmur, dapat secepatnya diwujudkan bersama. Selain itu tambah Amril lagi, mari jadikan kenduri adat ini, sebagai inspirasi dan motivasi, untuk kian meningkatkan kuantitas dan kualitas keikhlasan, rasa tanggung jawab, pengabdian dan semangat rela berkorban dalam membangun Negeri Bengkalis ini. “Insyaallah, jika seluruh anak negeri ini memiliki komitmen kerja bersama, ingat mengingat jauh dan dekat, tolong menolong tiada bersukat, duduk berdiri dalam mufakat, maka tak ada azam yang tidak dapat kita wujudkan, tak ada asa yang tidak dapat kita capai,” kata Amril.(zed)

PRO-KUANTAN SINGINGI BASATU NAGORI MAJU l ADVERTORIAL PEMKAB KUANTAN SINGINGI

Minim Karhutla, Kapolda Puji Kuansing KEPALA Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo MM menyebut Kabupaten Kuansing sangat minim kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hal itu disampaikannya saat kunjungan kerja ke Kabupaten Kuansing dalam acara bakti sosial dan bakti kesehatan di Telukkuantan, Selasa (30/7). “Kalau dibandingkan daerah lain, Kuansing termasuk yang paling minim Karhutla. Ini tentu adanya kesadaran masyarakat dan kerja keras Polres Kuansing dalam sosialisasi terkait Karhutla sampai ke desa-desa. Hal ini sangat kami apresiasi,” kata Widodo. Kapolda juga menyoroti soal bahaya narkoba di Kuansing. Menurutnya, di Kuansing sendiri ada peningkatan penggunaan narkoba. Meskipun tidak terlalu mencolok, namun piahaknya mengimbu kepada pihak kepolisian dan orang tua untuk bersama melawan narkoba. “Penanganan peredaran narkoba harus menjadi tugas kita bersama. Tidak

cukup penangkapan yang dilakulan oleh polisi saja. Orang tua dan masyarakat harus menjadi ujung tombak supaya keluarga kita tidak terjerumus kepada pemakaian barang haram tersebut,” kata Widodo. Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra SH MH juga turut mengimbau masyarakat Kuansing untuk senantiasa menjaga kamtibmas. Sehingga kondusifitas di daerah terus terjaga. “Kami mengapresiasi Pak Kapolda Riau yang peduli dengan negeri ini. Mari sama-sama kita menjaga kamtibmas di daerah yang kita cintai ini,” kata Andi. Sejauh ini, kondisi Kuantan Singingi, lanjut Andi, aman dan terkendali. Bahkan di tengah daerah lain berjibaku dengan bahaya kebakaran hutan dan lahan, Kuansing masih cukup aman. Namun terus bersiaga. “Saya sependapat dengan apa yang disampaikan Pak Kapolda Riau, bahwa kamtibmas memang harus menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk lembaga DPRD,” katanya. (yas)

FOTO BERSAMA: Wakil Bupati Kuansing H Halim foto bersama dengan Forkopimda di stan SMA Negeri 1 Telukkuantan dalam acara memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Telukkuantan, Senin (29/7/2019).

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

Pemkab Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia WAKIL Bupati (Wabup) Kuansing, H Halim membuka secara resmi peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang ditaja Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kuansing, Senin (29/7) di Lapangan Limuno Telukkuantan. Dengan diperingatinya Hari Lingkungan Hidup Sedunia tersebut, Pemerintah Kuansing berharap akan menambah kesadaran masyarakat terhadap lingkungan yang bersih dan sehat. Sehingga keinginan Pemerintah

Kuansing untuk mendapatkan Piala Adipura sebagai kota kecil terbersih seperti pada tahun 2017 yang lalu kembali tercapai. “Kita berharap tahun ini Kuansing bisa meraih adipura sebagai kota kecil terbersih. Kita juga minta dukungan masyarakat Kuansing untuk sama-sama menjaga lingkungan kita,” harap Halim. Hal yang sama juga disampaikan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Drs Rustam Mahmud ketika dihubungi wartawan,

Selasa (30/7). Menurut Rustam, Kuansing pada tahun 2017 juga sudah pernah mendapatkan Piala Adipura tersebut. “Tahun ini kita bertekad akan meraih piala kembali. Meskipun untuk merebut Piala Adipura sangat sulit, karena banyak sekali penilaiannya. Namun harus tetap optimis untuk dapat meraih Piala Adipura, sebagai supremasi (lambang) kota terbersih,” tambah Rustam. Usai membuka acara terse-

but, Wakil Bupati Kuansing sempat menyambangi stand SMA Negeri 1 Telukkuantan. Halim memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kreativitas anakanak SMAN 1 Telukkuantan. “Saya sangat tertarik dengan kreativitas anak-anak SMAN 1 Telukkuantan yang mengolah barang bekas menjadi pernak pernik yang menarik sehingga bisa digunakan. Nanti pas pacu jalur, saya berharap SMAN 1 bisa membuat stand di arena pacu

jalur,” pinta Halim. Kepala Sekolah SMAN 1 Telukkuantan, Saprianto Eldi SPdI menyampaikan terima kasih terhadap pemerintah daerah yang sudah memberikan apresiasi kepada SMAN 1 Telukkuantan. “Semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat menumbuh kembangkan kreativitas siswa untuk mengolah barang bekas menjadi yang lebih baik dan bermanfaat,” kata Saprianto.(adv)

Perebutkan Hadiah Pacu Terbesar di Sentajo Raya

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

BAKTI SOSIAL: Dari kanan Dandim 0302/Inhu Letkol Arh Hendra Roza SIP, Kapolres Kuansing AKBP Muhammad Mustofa SIK MSi, Kapolda Riau Irjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo MM, Wabup Kuansing H Halim dan Ketua DPRD Kuansing Andi Putra dalam acara bakti sosial dan bakti kesehatan di Telukkuantan, Selasa (30/7/2019).  REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

SENTAJO (RP) - Jalur-jalur sang juara dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi telah memastikan diri akan ikut berpacu di ajang pacu jalur rayon IV Kuansing, di Tepian Datuak Simambang Rajo Nan Putiah, Sentajo Raya, 1-3 Agustus nanti. Tentu ini jadi ajang adu cepat bagi setiap jalur untuk memperebutkan hadiah terbesar dibanding rayon-rayon sebelumnya. Jalur-jalur ini akan saling adu cepat di arena yang panjangnya lebih dari 1.000 me-

ter itu. Apalagi pacu rayon terakhir ini mendapat hadiah tambahan. Berupa hewan ternak jenis kerbau untuk juara pertama. Dan sapi untuk juara kedua dan ketiga. Hal ini menurut Ketua Umum Pacu Rayon IV Sentajo Raya, Romi Alfisyah Putra SE, adalah upaya pihaknya mempertahankan tradisi hadiah pacu jalur yang sudah mulai ditinggalkan sekarang ini. “Selain hadiah yang sudah ditetapkan oleh pemerintah kabupaten. Kami dari pani-

tia juga menambah hadiah. Berupa hewan ternak. Satu ekor kerbau untuk juara satu. Dan masing-masing satu ekor Sapi untuk juara dua dan tiga. Ini adalah upaya kita pertahankan tradisi hadiah juara pacu jalur di Sentajo Raya,” kata Romi kepada Riau Pos, Selasa (30/7). Selain hadiah yang menjadi daya tarik pacu di rayon IV ini, jalur-jalur unggulan. Mulai dari sang juara rayon 1, 2 dan ajang uji coba memastikan diri akan ikut. Seperti halnya

dengan Pangeran Hilir Rantau Kuantan dari Cerenti. Sang juara rayon 1 Inhu dan 1 Kuansing itu sudah mendaftar ke panitia. Merupakan representasi jalur unggulan di wilayah hilir. Dan begitupula dengan jalur sang juara rayon 2, Limbago Sati Rantau Kuantan dari Kopah Kuantan Tengah juga sudah mendaftar. Dan ini merupakan representasi jalur unggulan di wilayah tengah. Dan ada sang juara uji coba Gunung Toar 2018

dan 2019, Palimo Olang Putie dari Hulu Kuantan juga sudah mendaftar. Dan Palimo adalah representasi jalur unggulan dari bagian hulu. “Memang sudah banyak jalur unggulan yang mendaftr. Ada Siposan Rimbo dari Pangean. Pangeran Hilir juga sudah mendaftar. Ditambah ada jalur Limbago dan Palimo. Dan ini akan menjadi daya tarik untuk menyaksikan pacu rayon terakhir ini,” kata panitia lainnya, Syafri Efendi SE, Selasa kemarin.(jps)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


PRO-ROKAN HILIR Riau Pos

NEGERI SERIBU KUBAH

l RABU, 31 JULI 2019 l HALAMAN 14 l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR

Pawai Taaruf MTQ Berlangsung Meriah

P

Dewan Hakim Resmi Dilantik

ELAKSANAAN upacara pelepasan pawai taaruf dalam rangka MTQ XIV tingkat Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dilaksanakan, Selasa (30/7) siang. Hadir pada kesempatan itu, Wakil Bupati (Wabup) Rohil Drs H Jamiludin, Ketua DPRD Nasrudin Hasan, Kasi Intel Kejari Rohil Farkhan Junaedi SH, Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH MH, Sekdakab Drs H Surya Arfan MSi, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pengurus LPTQ Riau dan Rohil, tokoh masyarakat, organisasi, pimpinan BUMD dan perbankan. Rangkaian prosesi yang mengawali pawai berupa pelepasan balon serta melepaskan merpati oleh wabup bersama Forkopimda dan tokoh yang hadir. Dalam sambutannya wabup

WAKIL Bupati (Wabup) Rokan Hilir (Rohil) H Jamiludin melantik dewan hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVI tingkat Rohil 2019 di Gedung Daerah Datuk Batu Hampar, Senin (29/7) malam. “Diharapkan dewan hakim yang dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, jujur dan adil dalam melaksanakan tugasnya,” kata wabup. Tak hanya itu penting kiranya tambah dia agar dalam menilai

LEPAS MERPATI: Wabup Rohil H Jamiludin dan jajaran Forkopimda serta sejumlah tokoh melepaskan merpati saat mengawali pawai taaruf dalam rangka MTQ XVI tingkat Kabupaten Rohil 2019 di depan Kantor BPKAD Rohil, Selasa (30/7/2019).

HUMAS PEMKAB ROHIL

TANDA TANGAN: Bupati Rohil H Suyatno AMp menandatangani prasasti kecamatan usai penyerahan kode wilayah tiga kecamatan pemekaran di Balai Jaya, Senin (29/7/2019).

serius dalam setiap tahapan yang ada dalam menilai kualitas dan kemampuan para peserta sehingga diperoleh pemenang yang nantinya diharapkan dapat menjadi perwakilan bagi daerah. Begitu juga tambahnya agar dapat memberikan penilaian secara obyektif dengan mengesampingkan pertimbangan subyektif serta berpegang teguh kepada pedoman yang ada. Wabup percaya dan yakin dewan hakim yang telah dilantik memiliki

kredibilitas dan komitmen moral terhadap tugas dan tanggung jawabnya. Karena itu tidak diragukan lagi profesionalisme dan kapasitas di bidangnya masing-masing. Ditambahkan pelaksanaan MTQ XVI Rohil 2019 merupakan salah satu iven keagamaan yang melibatkan banyak peserta. Mulai dari golongan dewasa, sampai dengan kelompok anak-anak usia sekolah yang berasal dari seluruh kecamatan. (adv)

secara resmi membuka kegiatan pawai. “Diawali dengan bismillahirrohman nir rohim saya membuka dan melepaskan resmi pawai taaruf kali ini,” kata Jamiludin. Ia menerangkan, pawai taaruf merupakan lanjutan dari tahapan agenda yang dilaksanakan berkaitan dengan MTQ tingkat Kabupaten Rohil 2019. Sementara pada malam kemarin telah digelar pelantikan dewan hakim yang menjadi penilai penting untuk perlombaan yang ada pada MTQ. “Kami sampaikan banyak terima kasih atas partisipasi masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN), OPD dan semuanya. Kami harapkan agar kegiatan berjalan dengan lancar, aman dan sesuai dengan yang diharapkan,” katanya. Kegiatan pawai taaruf merupakan langkah untuk meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan dari

seluruh peserta yang ada disamping sebagai ajang mengenalkan kembali potensi dan informasi mengenai daerah kecamatan maupun OPD yang mengikuti pawai. Untuk pawai kategori kecamatan diawali dari rombongan Kecamatan Pasir Limau Kapas disusun dengan Simpang Kanan, Bagan Sinembah, Sinaboi dan seterusnya. Setiap rombongan disertai langsung oleh camat terkait dan Unsur Pemerintahan Kecamatan (Upika) terkait. Selain itu turut meramaikan dari pihak OPD se-lingkungan Pemkab Rohil, sekolah, organisasi, perhimpunan budaya dan sebagainya. Selama berlangsung pawai turut disaksikan oleh masyarakat yang berdiri di pinggiran jalan yang menjadi rute yang dilewati oleh rombongan pawai.(adv)

HUMAS PEMKAB FOR RIAU POS

Produksi Sampah 510 Meter Kubik per Hari, DLH Ajak Warga Peduli MENJAGA kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama semua pihak tanpa terkecuali. Hal itu ditegaskan Bupati Rokan Hili (Rohil) H Suyatno AMp melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil Suwandi SSos pada saat menyampaikan arahan pada apel bersama di lingkungan Pemkab Ro-

hil di Bagansiapi-api, Senin (29/7). Persoalan sampah ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, baik di Bagansiapi-api secara khusus maupun Rohil secara umumnya. ‘’Kita sadari bahwa setiap individu berpotensi menghasilkan sampah 0.8 kilogram, bayangkan jika se-Rohil dengan jumlah penduduk

639.000 jiwa, maka sampah yang dihasilkan 510 meter kubik, sementara kami DLH hanya mampu menanggulangi 182 meter kubik saja maka sisanya menjadi sampah yang tak terurus,” ungkap Suwandi. Dilanjutkannya, pada kesempatan tersebut, baik dari pemkab sekaligus sebagai pihak dari DLH Rohil yang

mempunyai tugas utama berkaitan dengan pengelolaan lingkungan, kami mengajak kita semua terutama kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mendukung terjaga lingkungan bersih khususnya kebersihan Kota Bagansiapi-api ini. Sebagai ibukota yang tentunya sangat penting untuk dijaga kebersihannya, dan menjadi tanggung

jawab kita semua kalau bukan kita siapa lagi,” kata Suwandi. Untuk persoalan sampah pemkab telah memperkuat dengan keluarnya Peraturan Bupati (Perbup) 2018 yang mana diwajibkan bagi para pihak mulai dari rumah tangga untuk mengurangi sampah sekaligus mengupayakan peman-

faatan, jika sampah masih bisa produktif, untuk didaur ulang dan memiliki nilai ekonomis. Makanya kesadaran untuk pengelolaan, meminimalisir serta pemanfaatan sampah menjadi sangat penting agar persoalan itu tidak terus menjadi membesar di belakang hari.(adv)

PRO-INDRAGIRI HILIR BUMI SRI GEMILANG

l ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR

SAMBUTAN: Bupati Inhil HM Wardan menyampaikan sambutan pada MTQ Kecamatan Tembilahan Hulu, beberapa waktu lalu. HUMAS PEMKAB INHIL

Kembangkan Sistem Administrasi Desa

P

EMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) mengembangkan adiministrasi berbasis WEB. Hal ini bagian upaya mempercepat pembangunan desa-desa.

Kegiatan ini ditaja Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD). Hal tu diharapkan mampu mempermudah sistem administrasi-administrasi di tingkat desa. “Kegiatan sebagai salah satu langkah dan upaya kami mem-

percepat pembangunan desa,” ungkap Kepala PMD Inhil Yulizal, kemarin. Lanjut Yulizal, penggunaan sistem administrasi desa berbasis WEB diharapkannya dapat menertibkan administrasi desa dan

Tersangka Penghina Bupati Diancam 6 Tahun Penjara TEMBILAHAN (RP) - SW, tersangka kasus penghinaan terhadap Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan melalui media sosial facebook diancam paling lama 6 tahun penjara. “TSK, dijerat dengan Undang -undang (UU) ITE, pasal 27 dan pasal 45 juncto pasal 63 KUHP,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra melalui Kasat Reskrim AKP Indra Lamhot, Selasa (30/7). Menurut Kasat, tersangka SW  REDAKTUR: ELVY CHANDRA

alias Lamot melakukan perbuatan penghinaan terhadap Bupati Inhil, sekaligus pengancaman terhadap Olva Susanti yang tidak lain adalah istri tersangka, dilatarbelakangi masalah rumah tangga. “Tersangka tidak ingin bercerai dengan sang istri. Maka itu, tersangka berbuat demikian,” jelas Kasat Reskrim dalam konferensi pers di Mapolres Inhil, Tembilahan saat itu. Maksud dari perbuatan ter-

sangka, dijelaskan Indra, adalah untuk meluahkan kekesalan atas gugatan cerai dari sang istri. Dalam kasus itu, tersangka sengaja melibatkan nama Bupati Inhil HM Wardan dengan maksud agar istrinya dipecat sebagai PNS. Dalam kasus ini, Lanjut Kasat, pihaknya juga mengidentifikasi adanya unsur pengancaman yang dilakukan oleh tersangka kepada istrinya Olva Susanti melalui media sosial (medsos).(ind)

mempermudah akses masyarakat luas terhadap berbagai informasi hingga ke pelosok. Sementara itu, pihak pelaksana kegiatan Ahmad Khudori mengatakan, pengembangan sistem administrasi desa di Inhil sendi-

ri terdiri dari sistem informasi manajemen administrasi desa atau simente. “Termasuk sistem monografi profil desa (Simopi) dan sistem pertanahan desa (Sinta),” paparnya.

Untuk itu, pemaksimalan penggunaaan sistem administrasi desa berbasis WEB inipun diharapkan secara bertahap dan berkesinambungan dapat berpengaruh positif pada percepatan kemajuan desa.. (adv)

Dewan Minta Evaluasi Izin PKS dan Supermarket TEMBILAHAN (RP) - Sekretaris Komisi I DPRD Indragiri Hilir (Inhil) Muammar Harmain meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar mengevaluasi seluruh izin perusahaan kelapa sawit (PKS) dan supermarket. Pasalnya, menurut Muammar, banyak izin-izin PKS yang bermasalah. Efeknya sangat merugikan, baik masyarakat maupun daerah. Hal itu sudah menjadi catatan yang menjadi persoalan serius bagi DPRD. “Anehnya, ada perusahaan yang memiliki lahan tapi, mereka tidak punya izin sama sekali,” jelas

Muammar, Selasa (30/7). M e s k i M u a m m a r, t i d a k menyebutkan nama perusahaan, namun meminta supaya dinas terkait benar-benar melakukan evaluasi total. Artinya, jika memegang izin-izin itu bermasalah atau bahkan tidak ada sama sekali, harus harus ditindaklanjuti. “Kalau memang izinnya sudah habis, ya tutup saja. Pemerintah harus tegas dengan semua ini,” paparnya. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku sudah jalan 5 tahun masa periode men-

jadi wakil rakyat, tidak satupun ada izin perusahaan yang dicabut. Padahal fakta di lapangan banyak, izin yang bermasalah. “Bagaimana mengenai investasi kita untuk jangka panjang, kalau dibiarkan seperti ini,” imbuh Muammar. Demikian pula keberadaan supermarket. Pemerintah tidak pernah mengeluarkan izin yang berkait dengan ini. “Ya, kalau memang boleh ya diperbolehkan. Demikian juga sebaliknya, kalau tidak ya dilarang saja. Jangan abuabu atau tidak jelas,” sebutnya. (ind)  TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU Riau Pos

NEGERI SERIBU SULUK

l RABU, 31 JULI 2019 l HALAMAN 15 l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HULU

Pengangkatan 99 PPPK Tunggu Pusat

N

ASIB 99 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I (satu) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu yang telah dinyatakan lulus pada April 2019 lalu oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN), sampai saat ini belum ada

kejelasan dari pemerintah pusat, terkait SK pengangkatan dan penugasan dari PPPK tersebut. Karena 99 PPPK Rohul setelah dinyatakan lulus, langsung melakukan pemberkasan untuk proses penerbitan NIP sebagai PPPK ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Rohul.

Menyikapi belum adanya kejelasan SK Pengangkatan dan penugasan 99 PPPK di lingkungan Pemkab Rohul itu, Plt Kepala BKPP Kabupaten Rohul H Helfiskar SH MH, Selasa (30/7) menyatakan, tugas pemerintah daerah dalam hal ini BKPP Rohul telah selesai. Karena paska diumumkan kelu-

lusan 99 PPPK tahap satu di lingkungan Pemkab Rohul oleh BKN, pihaknya langsung memanggil 99 PPPK yang lulus untuk melengkapi berkas, selanjutnya BKPP menyerahkan ke BKN Regional Pekanbaru. ‘’Tugas pemerintah daerah telah selesai sebenarnya. Se-

BERNYANYI BERSAMA: Bupati Rohul H Sukiman bersama Bunda PAUD Rohul Hj Peni Herawati Sukiman sedang bernyanyi bersama dengan sejumlah anak usai meresmikan Gedung PAUD Mutiara Hati di Desa Talikumain, Kecamatan Tambusai , Selasa (30/7/2019). HUMAS PEMKAB ROHUL

Pemkab Bangun Embung di Desa Masda Makmur PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) pada tahun 2020 akan mengalokasikan anggaran untuk kegiatan pembangunan embung di Dusun Sungai Lumpur, Desa Masda Makmur Kecamatan Rambah Samo, untuk memenuhui kebutuhan air bersih bagi masyarakat disaat musim kemarau tiba. Hal itu disampaikan Bupati Rohul H Sukiman didampingi Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Camat Rambah Samo Adi Irawan SSTP dan Kades Masda Makmur Erna Yuningsih saat meninjau lokasi embung di Dusun Sungai Lumpur dalam rangka kunjungan kerja ke

Desa Masda Makmur pekan lalu. ‘’Sesuai permintaan masyarakat Desa Masda Makmur, kita langsung turun melihat lokasi pembangunan embung lebih kurang 1 hektare. Karena ini kebutuhan vital masyarakat, selain untuk kebutuhan air bersih untuk masyarakat di saat kemarau, juga multi fungsi nantinya. Maka kita turun langsung melihat ke lokasi. Kita akan anggarkan pembanguan embung pada APBD Rohul 2020 mendatang,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman didampingi Sekda Rohul H Abdul Hariss SSos MSi menjawab wartawan, usai meninjau lokasi pembangunan

Embung di Desa Masda Makmur baru-baru ini. Bupati mengatakan, terkait besaran anggaran yang dibutuhkan untuk untuk pembangunan embung tersebut, meminta Sekda Rohul H Abdul Haris SSos melalui Dinas PUPR Rohul untuk menghitung berapa kebutuhan anggaran yang diperlukan. ‘’Kita akan hitung dulu berapa nantinya anggaran yang diperlukan, karena embung yang akan dibangun harus disesuaikan dengan lokasi lahan yang ada. Kita juga akan desain gambar dan luas embung yang akan dibangun nantinya,’’ jelasnya.

Setengah Tahun Selesai, ICS Masih Menganggur BANGKINANG (RP) - Ambisi membangkitkan industri berbasis pertanian terus menghadapi kendala. Setelah Kawasan Industri Kampar (KIK) yang hingga kini belum jelas rimbanya, ternyata fasilitas Intregrated Cold Storage (ICS) yang sudah selesai ternyata masih menganggur. Hingga kini, belum ada operator yang tertarik mengoperasikan pabrik pengolahan ikan patin tersebut. Plh Bupati Kampar Yusri kepada Riau Pos menjelaskan, imbal balik yang ditetapkan Kampar saat ini dinilai investor masih terlalu tinggi. Hal ini menurutnya yang menjadi kendala yang menyebabkan hingga

ini ICS belum beroperasi. Padahal menurut Yusri, produksi ikan air tawar Kampar terutama ikan patin, melimpah. ‘’Kita ingin operator memberikan sumbangsih. Sementara yang kita tetapkan dinilai masih terlalu tinggi. Jadi ini, kita laporkan lagi ke kementerian terkait harganya. Karena ini kan dibangun pakai APBN, kalau kita yang bangun bisa saja. Tapi karena APBN kita laporkan lagi, bahwa bagi calon operator, harga yang ditetap masih terlalu tinggi,’’ sebut Yusri. ICS sendiri sudah selesai dibangun sesuai standar pada akhir tahun lalu, bahkan sudah diserahterimakan

kepada Pemkab Kampar. Biaya yang habis tersedot untuk membangun fasilitas terebut mencapai Rp17,7 miliar untuk pembangunan fisik saja. Sumbernya dari APBN 2018, dengan sasaran pengerjaan Gudang Beku Terintegrasi untuk kapasitas 100 ton. Pembangunan ICS selesai sesuai jadwal dan diserahterimakan kepada Pemkab Kampar pada 27 Desember 2018. ICS diperkirakan mampu memproses hingga 100 ton ikan patin segar perhari. Selain itu, ICS ini akan meyedot setidaknya 150 tenaga lokal. Namun, setelah lebih dari setengah tahun, ICS ternyata belum juga beroperasi.(end)

Korupsi Pengadaan Sapi, Dua ASN Diperiksa Jaksa sambungan dari hal 16 Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau g u na m e m e nu h i p a n g g i l a n penyelidik. Selain Gatot, penyelidik turut melakukan pemanggilan terhadap Yulius. Di mana yang bersangkutan merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Dinas PKH Riau yang disinyalir mengetahui p e l a k sa naa n ke g i at a n p e n gadaan sapi tersebut. Terkait hal ini, Kasi Penerangan Hukum dan Humas Kejati R iau , Mu sp i dau a n m e mb enarkan, ada pemanggil terhadap dua pegawai tersebut. Pemanggilan itu, kata dia, berkaitan dengan perkara dugaan korupsi yang tengah usut Korps Adhiyaksa Riau. ‘’Hari ini (kemarin, red) ada dua orang (Gatot dan Yulius, red) yang diklarifikasi,” ujar Muspidauan kepada Riau Pos. Mengenai kronologis perkara  REDAKTUR: M ERIZAL

rasuah tersebut, mantan Kasi Datun Kejari Pekanbaru belum bersedia menyampaikannya, mengingat penanganan kasus yang terjadi tahun 2017-2018 masih tahap penyelidikan. “Ini masih penyelidikan. Penyelidik tengah mencari peristiwa pidana,” tambahnya. Diakui Muspidauan, proses pemanggilan pihak-pihak akan terus berlanjut. Hal itu, sesuai dengan kebutuhan penyelidik dalam rangka pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) dan pengumpulan alat bukti. “Jadi, siapa saja yang mengetahui peristiwa itu akan dimintai keterangan,” pungkas Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau. Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PKH Riau, Elly Suryani dan Kabid Agrobisnis, Nafilson telah diundang penyelidikan. Kedua menjalani proses pemer iksaan, Kamis (25/7).

Orang nomor satu Rohul itu mengaku, masyarakat Masda Makmur sudah lama mengharapkan pembangunan embung, untuk memenuhi kebutuhan air bersih disaat musim kemarau. Karena Desa Masda Makmur, salah satu desa dari banyak desa di Kecamatan Rambah Samo yang kesulitan mendapatkan air bersih baik untuk kebutuhan MCK terutama pada saat kemarau. ‘’Kita berharap, dengan dibangunnya embung (penampung air), bisa mengatasi permasalahan air bersih bagi masyarakat Masda Makmur disaat kemarau,’’ tambahnya.(adv)

karang SK pengangkatan dan sistim penugasan 99 PPPK di lingkungan Pemkab Rohul, kita masih menunggu pusat. Informasi yang kita terima menunggu turunnya Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pengangkatan dan Penugasan PPPK. Karena kita sudah menyerahkan formasi

dan penempatan masing-masing P3K Rohul ke BKN, semoga saja secepatnya ada ketetapan dari Menpan RB,’’ tuturnya. Helfiskar meminta kepada P3K Rohul yang telah lulus untuk bersabar, karna jika sudah ada ketetapan dari Menpan RB akan segera ditindaklanjuti.(adv)

Pemkab dan KPU Usulkan SK Anggota DPRD Terpilih PEMERINTAH daerah melalui Bagian Tapem Setda Kabupaten Rohul bersama KPU Rohul, saat ini sedang melakukan verifikasi dan validasi dokumen kelengkapan pengusulan pengangkatan 45 anggota DPRD Rohul terpilih periode 2019-2024. ‘’Sebelum diserahkan ke Gubernur Riau, pengusulan SK pengangkatan 45 anggota DPRD Rohul periode 2019-2024. Sesuai SE Mendagri, Pemkab Rohul melalui Bagian Tapem bersama KPU Rohul bertanggungjawab untuk melakukan verifikasi dan validasi dokumen kelengkapan administrasi Anggota DPRD Rohul terpilih,’’ ungkap Kabag Tapem Setda Rohul Erpan Dedi Sanjaya SSTP MSi kepada wartawan, Selasa (30/7), terkait pengusulan SK pengangkatan anggota DPRD Rohul terpilih periode 2019-2024. Menurutnya, sebelumnya, KPU Rohul telah menyurati dan melaporkan langsung ke Bupati Rohul H Sukiman terkait prosedur persyaratan dan pengusulan SK pengangkatan anggota DPRD Rohul terpilih. ‘’Bupati memerintahkan kita bersama KPU Rohul untuk segera mempersiapkan dan disampaikan ke Gubernur Riau, terkait pengusulan SK pengangkatan anggota DPRD Rohul periode 2019-2024. Kita mengacu SE Mendagri Nomor 161/3323/Otda tentang Usul Peresmian Anggota DPRD Hasil Pemilu Tahun 2019, ada 8 syarat yang harus dipenuhi untuk penerbitan SK,’’ ujarnya. Erpan Dedi mengatakan, saat ini pihaknya bersama KPU Rohul

masih fokus melakukan verifikasi dan validasi berkas-berkas kelengkapan administrasi yang dibutuhkan, untuk penerbitan SK Anggota DPRD Rohul terpilih dari Gubernur Riau, sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah. ‘’Jika verifikasi dan validasi dokumen administrasi sudah selesai besok (Rabu, red), kita akan serahkan ke Gubernur Riau melalui Biro Pemerintah dan Otonomi Daerah Pemprov Riau,’’ tuturnya. Terkait kapan jadwal pelantikan dan pengucapan sumpah/ janji anggota DPRD Rohul terpilih 2019-2024, Erpan Dedi menjelaskan, bila mengacu pada masa jabatan anggota DPRD Rohul periode 2014-2019, akhir masa jabatan (AMJ) anggota DPRD Rohul yang masih aktif saat ini, bertepatan hari Ahad, 1 September 2019. Namun bila mengacu SE Mendagri tersebut, maka dijadwalkan pelantikan anggota DPRD Rohul terpilih kemungkinan dilaksanakan Senin (2/9) mendatang. Karena hal itu sesuai dengan ketentuan Pasal 29 Ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 12/2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD. ’’Jika hari dan tanggal berakhirnya masa jabatan anggota DPRD lama bertepatan dengan hari libur maka pelantikan dilaksanakan pada hari berikutnya. Sesuai SE Mendagri, kemungkinan jadwal pelantikan anggota DPRD Rohul periode 2019-2024 tanggal 2 September mendatang,’’ tutur mantan Camat Kepenuhan itu.(adv)

Sapi Kurban Presiden Berbobot 720 Kg sambungan dari hal 16 dua ekor sapi jenis limosin itu,” sebutnya. Menurut Aryadi, sapi kurban presiden tersebut akan dipotong pada hari kedua Iduladha tahun ini. Sedangkan untuk penyerahan dagingnya, diserahkan langsung kepada panitia kurban Masjid Raya Annur untuk dibagikan kepada masyarakat yang memerlukan. ‘’Seperti tahun lalu, sapi kurban presiden juga dipotong pada hari kedua Iduladha. Kalau untuk sapi kurban ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, pihak biro kesra yang mengakomodirnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro Kesra Sekretariat daerah Provinsi Riau, Masrul Kasmi mengatakan, para ASN di lingkungan Pemprov Riau, pada hari Raya Iduladha tahun ini diimbau untuk dapat berkurban di daerah-daerah pinggiran di Riau. Hal tersebut dimaksudkan agar distribusi daging kurban tidak menumpuk dikota saja. ‘’Imbauan tersebut langsung disampaikan oleh Gubernur Riau Syamsuar melalui surat edaran yang telah disebarkan ke organisasi perangkat daerah (OPD) sejak pekan lalu. Tujuannya agar daging kurban tersebar merata, karena selama inikan hewan kurban itu banyak dipotong di kota. Sementara itu, didaerah

pinggiran Riau masih ada yang belum mendapatkan daging kurban. Atas dasar itulah imbauan dibuat,” katanya. Kedepannya, demikian Masrul, agar program ini banyak diikuti oleh ASN. Pihaknya akan membuat surat edaran jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan Idul Adha, sehingga para ASN tahu. Selain itu, peserta juga bisa mencicil pembayaran untuk pembelian hewan kurban. ‘’Jadi tidak memberatkan juga karena bisa diangsur, harapan kami akan banyak ASN yang bisa ikut program ini. Karena hal ini tentunya sangat membantu bagi orang yang memerlukan,” harapnya.(izl)

Ada yang Coba Tutupi Persoalan Zonasi ke Gubri sambungan dari hal 16 tidak dibuat 40. Jadi empat orang sisanya dititipkan ke rombongan belajar yang dibuat baru,” ungkapnya. Selain persoalan tersebut, dirinya juga menilai tidak adanya upaya pemerintah untuk menaikan mutu sekolah swasta. Pada-

hal, banyak wali murid merasa ragu untuk memasukan anak ke swasta karena tidak ada jaminan mutu. Termasuk persoalan biaya yang relatif lebih mahal dibanding sekolah negeri. ‘’Akhirnya orang lari ke negeri semua. Sedangkan negeri kelebihan daya tampung. Orang bicara

mutu sekarang. Kalau mutunya bagus, kenapa orangtua siswa tidak memilih masuk swasta. Negeri ada jaminan dari pemerintah bahwa ada mutu disitu. Begitu juga soal biaya. Maka pemerintah harus bisa mengontrol sekolah swasta. Jangan hanya memberi izin saja,” tambahnya.(nda)

Warga Diperiksa dalam Dugaan Korupsi Kredit Fiktif Rp7,2 M sambungan dari hal 16 Untuk diketahui pada 2017 lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah melakukan lelang pengadaan sapi bali untuk 12 kabupaten/kota yang ada di Riau pada Agustus 2017. Rencananya sapi ini akan dibagikan kepada 41 kelompok tani ternak yang ada di Bumi Lancang Kuning. Nilai anggarannya pun cukup fantastis, untuk pengadaan sapi bali yang dilaporkan ini nilainya sebesar Rp7.355.400.000 dan dimenangkan oleh CV Ismaya Buana. Namun, hewan-hewan ternak itu dikarenakan tidak sesuai dengan kontrak. Sehingga dilakukan pemutusan kontrak rekanan. Lalu, pada 2018 kembali kegiatan pengadaan hewan ternak yang akan disalurkan ke kelompok tani seluruh kabupaten/ kota se-Riau.Yakni pengadaan 2.400 Sapi Madura dan 1.170 kambing.(rir)

Pada pengajuan kredit itu, kata dia, pihaknya didatangkan salah seorang bernama Sudir. Kemudian, Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) dipinjam sebagai syarat untuk pengajuan kredit. ‘’Katanya (Sudir, red) untuk membuka peron (tempat pembelian tandan buah sawit, red) ,” paparnya. K a s i P e n e r a n g a n Hu k u m dan Humas Kejati Riau, Muspidauan mengakui, ada pemanggilan terhadap pihak terkait dalam pengusutan dugaan korupsi di bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.

Pemanggilan ini, dijelaskannya, dalam rangka pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) dan alat bukti. ‘’Ada enam orang diklarifikasi tadi. Ini bagian dari penyelidikan,” ungkap Muspidauan kepada Riau Pos. Dalam tahapan ini, sambung dia, penyelidik tengah berupaya mencari peristiwa pidana pada perkara rasuah tersebut. Jika hal itu ditemukan, maka tidak menutup kemungkinan status penanganan perkara akan ditingkat ke tahap penyidikan. “Penyelidik tengah mencari peristiwa pidana,” imbuhnya. Sebelumnya, penyelidik bidang Pidana Khusus (Pidsus) Korps

Adhiyaksa Riau mengundang sejumlah pihak untuk dimintai keterangan. Di antaranya pihak internal dari perusahaan berplat merah yakni Danna, Hamdani dan Slamet Riyadi. Pengusutan perkara tersebut berawal dari laporan manajemen bank ke Korps Adhyaksa Riau, beberapa waktu lalu. Atas laporan itu, ditindaklanjuti dengan menerbitkan Surat Perintah Penyelidikan (Sprinlid) serta dilakukan pengumpulan bahan dan keterangan. Sementara terhadap kredit sebesar Rp7,2 miliar dicarikan pada 2017-2018. Selain itu, disinyalir ada diduga ada keterlibatan pihak internal bank.(rir)

2018-2019, Tiga Orang Meninggal Diterkam Harimau sambungan dari hal 16 Kedua, pada 10 Maret 2018, Yusri tewas diterkam harimau saat bekerja membangun bangunan sarang walet di RT 038 Simpang Kanan Dusun Sinar Danau Desa

Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Inhil,” ujarnya. Ketiga, pada 23 Mei 2019, Amri 32 tahun warga Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhil tewas akibat diserang harimau di kanal sekunder 41

PT Riau Indo Agropalma (PT RIA). “Ketiga kejadian tersebut terjadi di Kerumutan seluas 120 ribu ha sebagai habitat Harimau yang telah dirusak 15 korporasi HTI dan HPH dan 7 korporasi sawit,” sebut Okto.(sol)  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

l RABU, 31 JULI 2019 l HALAMAN 16

Sapi Kurban Presiden Berbobot 720 Kg Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru PRESIDEN RI Joko Widodo dijadwalkan juga akan melakukan kurban di Provinsi Riau pada hari Raya Iduladha mendatang. Sapi kurban presiden akan dipotong

di Masjid Raya Annur bersama sapi kurban Gubernur Riau, Ketua DPRD Riau dan jamaah masjid lainnya. Kepala Biro Umum Sekretariat daerah Provinsi Riau, Aryadi mengatakan, sapi kurban presiden tersebut pihaknya yang mencari-

kan bersama dengan perwakilan Kementerian Pertanian. Di mana sapi itu telah dibeli dari peternak yang ada di KM 18 Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Sapi kurban milik presiden tersebut memang sengaja dicari yang paling besar di Riau. Dapat-

lah kami informasi di Kecamatan Tenayan Raya tersebut, tim dari Kementerian Pertanian juga sudah langsung mengecek kondisi sapi tersebut dan dinyatakan sehat,� katanya. Dijelaskan Aryadi, sapi kurban presiden tersebut berjenis limo-

sin dengan berat 720 kg. Di mana sapi tersebut dibeli dengan harga Rp50 juta. Kementerian Pertanian memang sengaja memilih sapi milik peternak di Riau dengan tujuan ikut memberdayakan para peternak di daerah. ‘’Setelah kami cari di Riau ini,

memang sapi itu yang paling besar. Mungkin kalau di daerah lain ada yang lebih besar lagi, tapi sengaja dipilih sapi milik peternak lokal. Sang peternak saat kami datangi hanya memelihara ď Ž Baca Sapi Halaman 15

MHD AKHWAN/RIAUPOS

KABUT: Kendaraan melintas di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru yang diselimuti kabut asap tipis pada Selasa (30/7/2019) pagi, dampak kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Riau.

Ada yang Coba Tutupi Persoalan Zonasi ke Gubri PEKANBARU (RP) - Persoalan penerimaan peserta didik baru melalui sistem zonasi masih menjadi fokus perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau. Di mana hingga kini, masih banyak wali murid merasa kecewa. Sebab banyak yang tidak bisa diterima di sekolah dekat tempat tinggal. Pemanggilan terhadap Dinas Pendidikan Provinsi Riau sudah dilakukan dewan. Namun setakad ini, belum ada solusi yang baik atas persoalan tersebut. Demikian diungkapkan anggota Komisi V DPRD Riau Ade Hartati kepada Riau Pos, Selasa (30/7).

‘’Ini dia yang kami herankan. Mungkin ada informasi yang ditutupi kepada gubernur. Kami tidak tahu oleh siapa. Gubernur tahunya bagus-bagus aja,â€? sebut Ade. Ia mencontohkan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru yang telah memberikan solusi. Di mana siswa yang tidak bisa diterima dibukakan kembali kesempatan agar bisa masuk ke sekolah dekat tempat tinggal. ‘’Saya kasih contoh dalam Permindiknas itu kan satu rombongan belajar 36 orang. Kenapa ď Ž Baca Ada Halaman 15

2018-2019, Tiga Orang Meninggal Diterkam Harimau PEKANBARU (RP) - Dalam kurun waktu dua tahun yakni periode 2018-2019, konflik harimau Sumatera dan manusia yang terjadi di tengah areal korporasi di landscape Kerumutan, sudah menewaskan tiga orang. Konflik tersebut diduga karena habitat harimau Sumatera telah rusak akibat banyaknya korporasi di sekitar areanya. Terkait permasalahan tersebut, Jaringan kerja penyelamat hutan Riau (Jikalahari), mendesak pemerintah baik pemerintah pusat maupun Pe-

merintah Provinsi Riau untuk dapat mengembalikan ruang hidup habitat harimau Sumatera dengan cara mencabut izin korporasi sawit, tambang dan HTI yang selama ini penyebab punahnya Harimau Sumatera di tengah perayaan Hari Harimau Sedunia pada 29 Juli 2019. ‘’Pemerintah juga kami minta serius menjaga kawasan konservasi yang selama ini menjadi akses pemburu harimau karena tidak dijaga dengan serius oleh pemerintah,� kata Wakil Koordinator Jikalahari, Okto Yugo

Setiyo. Temuan Jikalahari, konflik Harimau dan manusia terjadi di tengah areal Kerumutan sudah menewaskan tiga orang pada kurun waktu 2018-2019. Konflik pertama, terjadi pada Jumiati, karyawati PT THIP tewas diterkam Bonita (harimau Sumatera) di KCB 76 Blok 10 Afdeling 4 Eboni State PT THIP Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Inhil pada Januari 2018.

‘’Yang diterima bervariasi, mulai dari Rp3 juta sampai Rp4 juta. Jumlah semuanya ada 18 orang,� kata Suhaili.

PEKANBARU (RP) - Pengusutan dugaan korupsi pengadaan sapi bali tahun 2017-2018, kembali berlanjut. Kali ini, giliran Kasi Pengembangan Kawasan Peternakan Bidang Agribisnis pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau, Gatot Irinto yang dimintai keterangan oleh pihak kejaksaan. Pria yang bergelar insinyur itu, mendatangi kantor sementara Korps Adhyaksa Riau Jalan Arifin Ahmad, Selasa (30/7) pagi. Ia langsung menuju ruangan Bidang

ď Ž Baca Warga Halaman 15

ď Ž Baca Korupsi Halaman 15

ď Ž Baca 2018 Halaman 15

Warga Diperiksa dalam Dugaan Korupsi Kredit Fiktif Rp7,2 M PEKANBARU (RP) - Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau melakukan pemeriksaan enam warga Aliantan, Kabupaten Rohul. Mereka dimintai keterangan terkait penanganan

ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL

perkara dugaan kredit fiktif Rp7,2 miliar pada salah satu bank plat merah Cabang Ujung Batu. Pemanggilan terhadap keenam orang tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, indentitas mereka

bersama 12 orang lainnya digunakan untuk melakukan peminjaman dana sebesar Rp500 juta. Proses pemeriksaan itu, berlangsung pada Selasa (30/7) sekitar pukul 09.00 WIB dan berakhir

pukul 15.00 WIB. Disela-sela istirahat pemeriksaan, salah seorang warga Suhaili mengaku, dirinya tidak ada menerima uang sebesar pinjam yang diajukan di BRI Ujung Batu tersebut.

Korupsi Pengadaan Sapi, Dua ASN Diperiksa Jaksa

ď Ž TATA LETAK: EFAN


DINAMIKA KOTA MASA DEPAN Riau Pos

 � � �  ��

� � �   � ­  ��

 ­  Â€ ‚  Âƒ  Â„ € ‚ ƒ ­  Â‚ Â? „„… Â?  Â†Â‡  Â?Â?

� „ �

l

RABU, 31 JULI 2019 l HALAMAN 17

Target 4.500-an Pencaker Rebut Peluang Pekanbaru Job Expo Dimulai Laporan TIM RIAU POS, Kota

 �� ��

Â?  Â? Â?­ € ‚ Â?    ÂƒÂ?Â?„  Â

EVAN GUNANZAR/RIAU POS

CARI LOKER: Para pencari kerja melihat lowongan kerja (loker) yang ditawarkan di Pekanbaru Job Expo 2019 di Hotel Mutiara Merdeka, Selasa (30/7/2019). Iven yang ditaja Disnaker Pekanbaru ini berlangsung selama tiga hari mulai 30 Juli-1 Agustus 2019.

Salah Sebut

SUATU hari, Doni (bukan nama sebenarnya) diminta salah seorang temannya untuk mengambil barang titipan melalui kakaknya. Pasalnya, saat ini temannya sedang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di suatu daerah dan tidak bisa mengambil. Maka dari itu, pagi-pagi ia telah menghubungi kakak temannya tersbeut untuk mengambil barang yang dipesan. â€œMaaf, Kak, saya harus ambil barangnya ke mana?â€? tulisnya dalam pesan What’sApp. Tidak lama berselang, kakak temannya ď Ž Baca Salah Halaman 23

Daftar Pewakaf ˆ ­ Â? Â? ‰ ƒ Š Â?  Â‹ÂŒ NAMA JUMLAH  Â?Â?Â? Â? Â?  ­Â€ ‚ Â?  Â? ƒ ­ „ Â? Â? ­  Â? Â? Â… Â?  Â? Â?†Â?€ Â? ­Â€ ‡ Â? ‚ „ Â? Â?

Harga Per mushaf Alquran Rp70.000

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Reklame di JPO Ditertibkan KOTA (RP) - Penertiban reklame yang tak membayar pajak terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Selasa (30/7), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) melakukan penindakan terhadap reklame yang dipasang di jembatan penyeberangan orang (JPO). Penertiban dilakukan di tiga ruas jalan. Yakni, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Tuanku Tambusai,

dan Jalan Soekarno-Hatta. Untuk melancarkan penertiban, Bapenda menurunkan belasan personel dan satu mobil crane milik Bapenda. Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin SSTP MSi kepada Riau Pos memaparkan hal ini. ‘’Ini penertiban reklame yang tidak bayar pajak. Kami menyasar JPO,’’ kata dia. Dia menegaskan, penertiban

reklame adalah salah satu fokus utama guna menggenjot pendapatan asli daerah (PAD). Selain turun sendiri, Bapenda juga akan turun nantinya dalam menertibkan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti Satpol PP dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ď Ž Baca Reklame Halaman 23

BEGITU dibuka, Pekanbaru Job Expo 2019 yang diselenggarakan di Hotel Mutiara Merdeka, Jalan Yos Sudarso langsung diserbu para pencari kerja (pencaker). Di hari pertama kemarin, Selasa (30/7), ada 1.500 pencaker yang datang. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pekanbaru menargetkan akan ada 4.500 pencaker yang akan berebut peluang mendapatkan pekerjaan melalui job expo kali ini. Rata-rata pencaker yang datang membawa lebih dari satu map berwarna cokelat. Map terbut berisi berkas lamaran yang akan dimasukkan ke sejumlah perusahaan peserta Pekanbaru Job Expo 2019. Sebelum memasuki ruangan job expo, pengunjung bisa melihat denah stan perusahaan peserta job expo yang dipasang di depan gerbang hotel. Pantauan Riau Pos, para pencaker terlihat berdesak-desakan di tempat diselenggarakannya Pekanbaru Job Expo 2019. Mereka mengerubungi stan incaran. Ada yang sekadar bertanya-tanya ď Ž Baca Target Halaman 23

Luncurkan Aplikasi Daring Infokerja KOTA (RP) - Pembukaan Pekanbaru Job Expo 2019 di Hotel Mutiara Merdeka, Jalan Riau kemarin juga dibarengi dengan peluncuran aplikasi daring untuk para pencari kerja (pencaker). Namanya Infokerja. Melalui aplikasi tersebut, pencaker tidak perlu repot-repot keluar rumah untuk mencari ď Ž Baca Luncurkan Halaman 18

Melihat Pedagang Bendera Jelang Peringatan Hari Kemerdekaan RI

Banting Stir dari Jualan Minuman Tak lama lagi rakyat Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-74. Seperti biasa, ruas-ruas jalan protokol Kota Pekanbaru mulai dibanjiri pedagang musiman bendera Merah Putih dan umbul-umbul. Laporan MARRIO KISAZ, Kota

BEBERAPA ruas jalan, seperti Jalan Jenderal Sudirman, Arifin Ahmad hingga HR Soebrantas terlihat para pedagang musiman telah berjejeran berjualan berbagai jenis bendera hingga umbul-umbul di trotoar jalan. Seorang pedagang bendera Epi (37), mengaku ia biasanya berdagang minuman sambil berkeliling bersama suami. ď Ž Baca Banting Halaman 18

DEFIZAL/RIAU POS

BENDERA: Penjual bendera musiman mulai muncul dan berjualan di trotoar Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (30/7/2019).

ď Ž TATA LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: COEP73


METROPOLIS Riau Pos

l RABU, 31 JULI 2019 l HALAMAN 18

KUNJUNGI MPP: Rombongan Kemenpan RB mengunjungi MPP Pekanbaru, Selasa (30/7/2019).

HUMAS PEMKO PEKANBARU FOR RIAU POS

MPP Jadi Contoh bagi Lima Provinsi Kemenpan RB Kunjungi MPP Pekanbaru MAL Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru kedatangan rombongan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Senin (29/7). Membawa puluhan peserta training of trainer (TOT) dari lima provinsi wilayah I, MPP akan menjadi contoh bagi pusat pelayanan terpadu di daerah-daerah tersebut. Rombongan Kemenpan RB dipimpin Deputi Koordinasi Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Pelayanan Publik Noviana Andrina serta peserta TOT dari 5 provinsi wilayah I di antaranya Aceh, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu dan Jawa Barat. Mereka disambut Plh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru F Rudi Misdian didampingi jajaran. Dalam peninjauan itu, F Rudi Misdian mengajak rombongan Kemenpan RB meninjau satu per satu gerai pelayanan publik yang ada di MPP. Usai peninjauan, Noviana Andrina menyampaikan,

HUMAS PEMKO PEKANBARU FOR RIAU POS

DIRESMIKAN: Peresmian MPP Pekanbaru dihadiri Menpan RB Syafruddin didampingi Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dan Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, beberapa waktu lalu.

jika kedatangan mereka ke MPP bertujuan memberikan masukan bagi kabupaten dan kota di Indonesia yang hendak membangun pusat pelayanan terpadu. “Sehingga ketika mereka (perwakilan lima provinsi, red) melihat, mereka akan melaporkan ke-

pada kepala daerah masing-masing tentang pelayanan yang ada di MPP Pekanbaru. Karena meski baru dibangun, namun MPP Kota Pekanbaru kini sudah menjadi percontohan,” ungkap Noviana. Menurut Noviana, meski pelayanan MPP Pekanbaru sudah

sangat baik dan lengkap serta menjadi acuan bagi daerah lain, akan tetapi berbagai perbaikan tetap perlu. ’’Untuk pengembangan ruangan ini, informasi yang kami terima memang sudah menjadi perhatian Bapak Wali Kota Pekanbaru khususnya ruang pe-

layanan Disdukcapil,’’ terangnya. Di tempat yang sama, Plh Kepala DPM-PTSP Pekanbaru, F Rudi Misdian menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada rombongan Kemenpan RB yang sudah berkunjung dan meninjau pelayanan yang ada di MPP. ’’Ada berbagai masukan dari Ibu Deputi Kemenpan tadi, memang sudah menjadi program kami. Yang mana ke depan kami akan memperluas ruang pelayanan, sehingga seluruh instansi bisa bergabung khususnya loket tiket pesawat sesuai saran Ibu Deputi Kemenpan RB,’’ imbuhnya. MPP Pekanbaru adalah yang terlengkap dan terbaik di Indonesia. Kehadirannya merupakan jawaban atas kemudahan berinvestasi di Kota Pekanbaru. MPP adalah perwujudan paradigma baru pelayanan pemerintah yang tidak kaku dan berorientasi melayani rakyat. MPP dengan luas ruangan sekitar 4.000 meter persegi itu melayani 175 perizinan dan nonpe­ rizinan yang terdiri 96 perizinan ditangangi DMP-PTSP dan 79 pelayanan oleh 26 instansi pemerintah, lembaga, perbankan serta badan usaha milik daerah. Dalam satu hari MPP Pekanbaru sudah mampu memproses sebanyak

Banting Stir dari Jualan Minuman Sambungan dari hal 17 Namun sudah dua pekan terakhir, ia ‘’banting stir’’ menjadi pedagang bendera musiman. Dengan ditemani tiga putra putrinya, Epi dengan telaten meladeni pembeli memilih bendera yang ingin dibeli. Harga yang ditawarkan pun bervariasi. Mulai dari Rp10 ribu untuk bendera kecil, Rp20 hingga Rp25 ribu untuk bendera rumah serta bendera kantor Rp35 ribu rupiah. “Ada macam-macam jenisnya. Ada umbul-umbul ada pula yang bendera untuk gedung bisa sampai 50 meter,” kata Epi kepada Riau Pos. Selama sepuluh tahun ia telah menggeluti usaha seperti ini. Bisa dikatakan, keluarganya memiliki usaha konveksi bendera, maka setiap tahun ia selalu mengambil barang dari usaha keluarga tersebut untuk

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

diperjualbelikan. “Gantian bersama suami jualannya. Malam suami jaga, repot juga kalau harus bongkar,” sambungnya. Perolehannya sendiri, ia mengutaran itu semua tergantung dengan kemampuan daya beli pembeli sendiri. Biasanya, pembeli tidak akan membeli lagi, apabila telah membeli di tahun sebelumnya. Meski tak menyebutkan secara pasti. Namun, Epi menyebutkan dirinya bisa mendapat keuntungan sebesar Rp2.000 dari menjual satu lembar bendera. “Yang penting berputar terus. Makanya, dengan bertepatan Hari Raya Iduladha ini, semoga banyak orang yang membeli bendera maupun umbul-umbul untuk masjid atau musala,” harapnya. Ia yang telah buka sejak dua hari yang lalu mengatakan, pembelian bendera masih terbilang

sedikit. Baru akan mulai ramai itu menjelang 5 Agustus ke atas dan pembeli tidak hanya sekitaran Pekanbaru saja, melainkan dari luar daerah juga. “Kadang dari luar kota seperti Bengkalis cari di sini. Katanya di sana mahal, beli di sini lebih murah. Paling laris itu bendera rumah, karena memang diwajibkan pakai. Kalau umbul-umbul sedikit beli masyarakat, satu dua saja, kecuali kantor paling sedikit 20 buah belinya,” rincinya. Tak melulu soal mendapat untung. Ia mengaku baru saja dirinya mendapat peninjauan dari anggota Satpol PP untuk memberitahu dirinya agar berjualan sesuai aturan. “Jarak antara trotoar dengan jualan harus berapa jaraknya, tidak boleh pajang di pohon. Kami ikuti saja aturannya, asal tetap bisa mencari uang di sini. Disuruh mundur ya

mundur,” sahutnya. Jika tidak habis dagangan hingga 17 Agustus nanti, lanjut Epi, maka barang yang telah diambilnya akan dikembalikan ke rumah konveksi. “Harus tanggung jawab. Kalau kotor dicuci lagi. Barang yang tidak habis, dikembalikan lagi,” pungkasnya. Penjualan Menurun Sedangkan, pedagang bendera di Jalan Riau, Leni mengungkapkan, ia selalu berjualan bendera setiap menjelang agustusan. “Ini jualannya setahun sekali, musiman. Makanya mulainya tanggal 25 Juli lalu,” katanya. Kendati demikian, Leni menuturkan, penjualan bendera semakin berkurang setiap tahunnya. Pada 2017, Leni mengaku bisa menjual bendera Merah Putih yang biasa dipasang di depan rumah-rumah warga sebanyak

12 kodi. Tetapi pada tahun 2018 penjualannya tidak mencapai angka tersebut. Leni juga memprediksi tahun ini juga akan terjadi penurunan lagi. “Kayaknya bakal turun lagi tahun ini. Dulu mau masuk Agustus sudah banyak yang terjual. Sekarang masih sepi,” tutur Leni. Leni menjual bendera dan umbul-umbul tersebut dengan harga bervariasi. Mulai dari Rp5 ribu hingga Rp450 ribu. Tergantung dari ukuran dan jenis bendera mau pun umbul-umbul. “Yang paling murah itu bendera buat di motor Rp5.000. Yang bulat-bulat sampai 10 meter itu Rp450 ribu,” jelas Leni. Leni menambahkan, biasanya jumlah pembeli akan semakin meningkat ketika memasuki H-7 sebelum hari kemerdekaan. “Bendera Merah Putih untuk di rumah itu yang banyak dicari,” pungkas Leni.(*1/*2)

700 perizinan. Angka ini melonjak hingga 1.000 pada Jumat dan Senin. Untuk perizinan terbanyak yang dilayani merupakan izin yang ditangani langsung oleh DPM-PTSP mencapai 200-250 per hari. MPP Pekanbaru penuh beroperasi setelah diresmikan oleh Menpan RB Drs Syafruddin MSi, Rabu, 6 Maret lalu. Di Indonesia, MPP Pekanbaru yang terletak di Kantor Wali Kota Pekanbaru, Jalan Sudirman adalah yang ke-14. MPP Pekanbaru mengusung layanan serba digital. MPP kata Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT adalah perwujudan wajah baru Pemerintah Indonesia saat ini. Kehadirannya sesuai dengan penegasan Presiden RI Ir H Joko Widodo. Paradigma yang ingin diubah ini adalah anggapan bahwa pemerintah kaku dalam melayani rakyatnya. Selama ini, layanan perizinan dianggap berbelit-belit, dan biaya yang dikeluarkan tidak jelas. ’’Dengan paradigma baru yang digagas dan ditegaskan pemerintah, yaitu Bapak Presiden Joko Widodo, agar kita memberikan wajah baru sebagai pemerintah yang melayani. Kita harus dapat mengubah bahwa pemerintah itu ramah, cepat, mampu melakukan pelayanan yang lebih baik,’’ paparnya.(adv/ali)

Luncurkan Aplikasi Daring Infokerja Sambungan dari hal 17 kerja atau mengantarkan berkas lamaran. “Tinggal cari di aplikasi. Loker mana yang cocok. Kemudian unggah berkas yang diminta,” kata Kabid Penempatan Tenaga Kerja Abdul Rahim, kemarin. Ia mengatakan aplikasi ini akan mempermudah pencaker dalam mencari kerja. Pencaker tinggal mengakses aplikasi daring Infokerja melalui website infokerja-disnaker.pekanbaru.go.id. Tak hanya memudahkan pencaker, Abdul menuturkan jika Infokerja juga mempermudah perusahaan yang memerlukan tenaga kerja. “Perusahaan juga dipermudah. Usai pencaker mendaftar dan meng-upload berkas, itu dapat dilihat langsung oleh perusahaan terkait. Tinggal menghubungi yang bersangkutan,” ujar Abdul. Diluncurkannya aplikasi Infokerja ini mendapatkan sambutan yang baik dari Plh Asisten I Setdako Pekanbaru Syamsuir. Menurutnya, info tentang lapangan kerja masih terbilang minim. Syamsuir juga mengatakan dengan adanya Infokerja dapat mempermudah pencaker menemukan pekerjaan yang diinginkan tanpa perlu bersusah payah. Begitu juga dengan perusahaan dapat menemukan naker yang berkualitas. “Ke depannya pemberi kerja dan pencaker tinggal klik,” sebutnya.(*2)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PINGGIR-DURI-DUMAI Riau Pos

l RABU, 31 JULI 2019 l HALAMAN 19

Tabrakan, Seorang Pelajar Tewas DUMAI (RP) - HZ (16) tewas meregang nyawa. Remaja pria yang masih berstatus pelajar itu diduga terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan HR Soebrantas, Ahad (28/7) dini hari. Korban sempat dibawa ke RSUD Dumai, namun sayang nyawanya tidak tertolong. Akibat luka di beberapa bagian tubuh dan kepala yang cukup parah. Korban saat itu mengendarai sepeda motor matik BM 5324 HK. Ia terlibat kecelakaan dengan pria bernama Erwin (20) pengendara sepeda motor sport. Erwin kini dirawat di Rumah Sakit Elizabeth, Medan Sumatra Utara, karena mengalami luka berat. Informasi yang berhasil dirangkum di lapangan menyebutkan, peristiwa kecelakaan bermula ketika sepeda motor BM 5324 HK datang dari arah Pos Lantas 903 menuju arah Jalan Sudirman saat mendekati TKP hendak berputar arah di u turn kembali ke arah Pos

Lantas 903. Saat posisi sepeda motor matik serong ke kanan, dari arah Pos Lantas 903 menuju arah Jalan Sudirman datang sepeda sport dengan kecepatan tinggi, sehingga terjadi benturan antara bagian depan sepeda motor sport dengan bagian samping kanan sepeda motor matik. Kasat Lantas Polres Dumai AKP Chandra Agustinus Peitama membenarkan kejadian kecelakaan tersebut. “Satu orang meninggal, dan satu orang lagi luka berat dirujuk ke RS Medan,” ujarnya. Ia mengatakan, pihaknya masih mendalami kecelakaan lalu lintas, apakah itu ada indikasi karena balap liar atau tidak masih selidiki. “Saksi sangat minim dan kita masih mencari saksi-saksi pada saat kejadian itu,” ujar Candra. Dari hasil olah TKP, faktor penyebab kecelakaan semetara diduga karena kelalaian pengendara motor.(hsb)

Ditabrak Mobil, Portal di Jalan Depan Masjid Miring DURI (RP) - Portal di Jalan Gajah Mada persisnya di depan Masjid Istiqlal Sebanga, Duri dilabrak kendaraan berat, Ahad (28/7) malam lalu. Akibatnya, portal tersebut miring. Masyarakat sekitar pun khawatir, jangan-jangan portal dari besi tersebut bakal tumbang lalu membahayakan warga dan para pengguna jalan. Tak ingin terjadi hal buruk, perihal portal kena tabrak sekitar pukul 22.00 WIB Ahad malam tersebut dilaporkan Ketua RT 4, RW 3, Kelurahan Talang Mandi, Ujang Yasman. Mendapat laporan tersebut, Kepala Seksi Trantibum

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

Kelurahan Talang Mandi, Mukhlis SH langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan. “Menurut laporan yang kami dapat, portal itu ditabrak mobil alat berat. Tidak diketahui identitas kendaraan maupun sopirnya,” kata Mukhlis. Karena bisa membahayakan keselamatan pengendara maupun pejalan kaki, Mukhlis mengaku akan berkoordinasi dengan pihak Dishub sembari mencari tahu identitas kendaraan penabrak. Menurutnya, mudah-mudahan pihak terkait bisa segera mencari jalan keluar hingga portal miring itu tidak membahayakan warga.(sda)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

DI MUARA SUNGAI: Pos Pangkalan Angkatan Laut (Lanal ) Dumai berada di muara Sungai Dumai. Foto diambil, Selasa (30/7/2019).

Diduga Rambah Pelajar Prostitusi Terselubung di Kalangan Remaja Laporan SYUKRI DATASAN, Duri BISNIS prostitusi melibatkan kalangan pelajar di bawah umur sudah cukup lama terdengar di Duri.

Meski baru beredar di lingkungan terbatas, kabar tersebut patut menjadi perhatian serius dari seluruh pihak. Informasi yang didapat, prostitusi terselubung di kalangan remaja perempuan dari SMA maupun SMP sudah cukup lama terjadi di Duri. Terkait bisnis esek-esek yang diduga melibatkan pelajar yang notabene adalah anak di bawah umur ini, Ketua Satgas Pusat Pelayanan Terpadu Per-

lindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kecamatan Mandau, Refri Amran, Selasa (30/7), mengaku miris mendengarnya. Ia pun tak menampik kalau praktik seperti itu ada dan telah terjadi di daerah ini. Karena praktik ini haram dan sangat terlarang, Refri merasa perlu menyampaikan peringatan khusus. Terutama kepada para mucikari yang telah dengan sengaja mengeksploitir kalangan remaja perempuan di bawah umur. “Jangan coba-coba

melibatkan anak dalam bisnis haram itu. Sanksi hukumnya berat,” tukasnya. Refri juga mengaku sudah cukup sering mendengar dan mendapat laporan tentang pergaulan yang semakin bebas dan melampaui batas di kalangan remaja dan pelajar berlainan jenis di wilayah ini. “Jangan keterlaluan dalam pergaulan. Untuk diingat, pacar kalian itu belum tentu akan menjadi suami kalian kelak. Makanya jauhi pergaulan yang akan menje-

rumuskan kalian ke lembah nista,” ujarnya. Refri juga mengingatkan para orang tua, guru dan masyarakat banyak untuk bersama-sama menyelamatkan generasi muda dari pergaulan bebas. “A n a k m e m i l i k i t i g a ruang interaksi. Di rumah, sekolah dan lingkungan. Porsi waktu terbesar mereka ada di rumah. Makanya peran orang tua sangat diperlukan untuk memantau perkembangan anak,” pungkas Refri.(ade)

Pembangunan DIC Harus Diawasi Ketat DURI (RP) - Pembangunan fondasi proyek besar Duri Islamic Center (DIC) di Dusun Belading, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis harus diawasi secara ketat. Penegasan itu disampaikan pemuka masyarakat H Selamat Simamora melalui Riau Pos di Duri, Senin (29/7). “Ini proyek besar dan prestisius. Akan jadi ikon Kota Duri dan

Kabupaten Bengkalis. Ini didanai dengan uang rakyat. Tahap awal saja dianggarkan Rp38 miliar lebih. Harus diawasi secara ketat. Baik oleh instansi terkait di jajaran pemkab, anggota DPRD, maupun masyarakat banyak,” kata Simamora. Anggota Dewan Syuro FPI Riau ini mengaku dirinya merasa berhak untuk ikut mengingatkan semua

pihak, terutama kontraktor proyek ini untuk bekerja sesuai bestek. Pasalnya, tanah dan bangunan milik H Simamora adalah salah satu tetangga dekat proyek besar tersebut. “Kami berharap sangat agar kontraktor tak asal membangun. Harus betulbetul sesuai bestek dan spesifikasi yang telah ditetapkan. Jangan ada penguran-

gan bahan. Jangan hanya cari untung. Ini untuk masyarakat banyak dan akan jadi ikon Kota Duri kelak. Kita juga tak ingin proyek ini jadi ajang korupsi dan kolusi,” tambahnya. Simamora juga mengaku merasa perlu memberi masukan mengingat pada awal pembangunan fondasi DIC sudah muncul riak-riak tak sedap. Terutama tentang

tiang pancang fondasi yang sempat diributkan beberapa pihak. “Awalnya, rekanan akan memakai tiang pancang buatan sendiri. Bukan hasil fabrikasi. Akibatnya kena komplain. Karena ini bukan proyek main-main dan fondasinya sangat menentukan, harus hasil fabrikasi yang memiliki lisensi,” tegasnya lagi.(sda)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS Riau Pos

l RABU, 31 JULI 2019 l HALAMAN 20

Diimbau Kibarkan Bendera Merah Putih Laporan M ALI NURMAN, Kota

KAPENREM FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Mayor Arh Sudiono SH foto bersama peserta Pembinaan Komunikasi Sosial Cegah Tangkal Radikalisme Separatisme di Makorem 031/WB Jalan Mayor Ali Rasyid, Pekanbaru, Selasa (30/7/2019).

Cegah Tangkal Radikalisme pada Generasi Muda KOTA (RP) - Bertempat di Jalan Mayor Rasyid, Pekanbaru, Korem 031/WB menggelar Pembinaan Komunikasi Sosial (Binkomsos) Cegah Tangkal Radikalisme Separatisme. Kegiatan dipimpin oleh Pasi Komsos Korem 031/ WB Mayor Inf Sudiono, Selasa (30/7). Adapun tema acara ‘’Melalui Kegiatan Pembinaan Ko m s o s C e g a h Ta n g k a l Radikalisme Separatisme, Kita Perkokoh Mentalitas dan Pemahaman Ideologi Pancasila Guna Mencegah Ancaman Bahaya Radikalisme Separatisme untuk Mewujudkan Alat Juang Pertahanan yang Tangguh’’.

 REDAKTUR: FIRMAN AGUS

Acara dimoderatori oleh Dr Hendro Ekwarso MSi, menghadirkan narasumber Mayor Arh Sudiono SH dan Ketua FKUB Provinsi Riau KH Drs Abdul Rahman Kaharudin. Peserta kegiatan sekitar 100 orang berasal dari organisasi Menwa, Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD (Hipakad), FKPPI serta siswa SMA sederajat. Dalam sambutannya, Mayor Inf Sudiono menyampaikan, tujuan kegiatan untuk meningkatkan pemahaman komunikasi sosial dalam mendukung tugas pokok TNI. ‘’Tugas pokok tersebut khususnya pelaksanaan pembinaan teritorial, baik melalui

JELANG peringatan Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia pada 17 Agustus nanti, seluruh stakeholder dan masyarakat yang ada di Kota Pekanbaru diminta untuk ikut memeriahkan. Salah satunya melalui edaran yang meminta agar mulai dilakukan pengibaran bendera Merah Putih. Surat edaran ini dikeluarkan oleh Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT dengan Nomor: 100/ Tapem-395/VII/2019. Surat edaran ini ditujukan pada seluruh lembaga instasi vertikal, BUMN, BUMD dan perusahaan, perguruan tinggi, serta seluruh OPD di lingkungan Pemko

Pekanbaru, agar mengibarkan bendera Merah Putih. Selain memasang bendera Merah Putih, Pemerintah Kota Pekanbaru juga mengimbau untuk memasang dekorasi, lampu hias serta umbul-umbul dan atribut lainnya di lingkungan kantor masing-masing. ‘’Kami mengimbau agar semua kalangan masyarakat, baik instasi vertikal, BUMN, BUMD dan perusahaan serta perguruan tinggi dan seluruh OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru serta masyarakat untuk menjalankan surat edaran ini,’’ ujar Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Zarman Chandra, Selasa (30/7).

Dia melanjutkan, seluruh camat, Kapolsek, Danramil, lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas juga diimbau untuk menyampaikan kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing, agar ikut berpartisipasi memasang bendara Merah Putih di setiap rumah. ‘’Sedapat mungkin memasang Gapura HUT RI serta melakukan gotong-royong membersihkan lingkungan di setiap RT dan RW masing-masing,’’ imbuhnya. Untuk logo HUT ke-74 RI tahun ini, masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan. ‘’Seluruh masyarakat dapat men-download secara resmi logo dan tema Hari Kemerdekaan RI di www.setneg. go.id,’’’ singkatnya.(fia)

kemanunggalan TNI dan rakyat, sehingga dapat bersama-sama mewujudkan cegah dan tangkal radikalisme,’’ sebutnya. Harapannya, kegiatan dapat meningkatkan pengawasan dan deteksi dini terhadap gerakan kelompok yang mengarah pada radikalisme generasi muda. ‘’Kepada anak muda generasi bangsa diharapkan jangan mudah terpengaruh terhadap isu-isu yang tidak benar, harus cek ulang dan menanya kepada yang sekiranya dipercaya. Guru misalnya. Diharapkan juga dapat membangun bangsa dan negara supaya lebih maju,’’ ucapnya.(*3)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

l RABU, 31 JULI 2019

l HALAMAN 21

Unique Food from

Kebab Durian Kebab Durian Rasa: 3/5 Tempat: 2,5/5 Harga: Rp 30 ribu Kalau mendengar kata kebab, apa sih yang langsung terbayang di benakmu? Yep, apa lagi kalau bukan kulit ala tortilla yang garing dipadu berbagai sayuran dan irisan daging, serta tambahan saus dan mayones yang bikin rasanya makin nendang. Then, apa jadinya ya kalau mayones di dalam kebab yang biasanya gurih justru diganti dengan mayones durian? Surprisingly, rasanya cukup yummy dan nagih! ’’Awalnya, aku kira bakal aneh. Soalnya, daging disiram mayones durian. Eh, ternyata rasanya gurih dan nggak enek,’’ tutur Tyas. Perpaduan unik antara kebab dan mayones durian itu bisa kamu temukan di menu terbaru Kebab Soerobodjo. Meski durian identik sama rasa manis, olahan mayones yang dibuat justru membuat rasa durian jadi gurih dan pas dinikmati bareng kebab. ’’Mayones duriannya ini berasa gurih, nggak manis yang aneh gitu,’’ kata Tyas. Penasaran gimana rasa kebab durian? Coba deh kunjungi booth Kebab Soerobodjo di Royal Plaza, Surabaya.

RIFQI/ZETIZEN TEAM

King of Fruit

Iga Bakar Sambal Duren

DURIAN. Buah yang sering dijuluki the king of fruit itu emang pas dinikmati kapan aja. Selain dimakan langsung, durian ternyata bisa banget diolah jadi beraneka makanan. Eits, udah nyobain olahan durian kekinian belum? Psst, tim Zetizen udah nyobain beberapa olahan durian unik di Surabaya loh. So, check the review below before you go! (may/c14/nrm)

Rasa: 4/5 Tempat: 4/5 Harga: Rp 32 ribu Durian yang identik sama sensasi manisnya yang strong ternyata bisa diolah jadi menu main course loh. Yep, di Resto Raja Duren Klampis, Surabaya, kamu bisa menemukan durian diolah jadi sambal! Sambal durian itu disajikan dengan bermacam lauk seperti ayam, cumi-cumi, sampai iga bakar. ’’Surprisingly, sambalnya oke banget! Lucu gitu rasanya. Ada sensasi pedas, tapi juga manis. Pas dan nggak aneh,’’ ujar Diana Tyas Ristanti, pemenang #ZetizenDurianChallenge, saat diajakin tim Zetizen keliling Surabaya untuk me-review berbagai olahan unik durian. Sensasi seru sambal durian makin terasa ketika dimakan bersama grilled beef ribs alias iga bakar. ’’Iganya enak sih. Bumbunya meresap dan pas dimakan sama sambalnya jadi makin mantap,’’ tutur Tyas. Eits, kenikmatan menu itu bakal makin hakiki kalau kamu tambah dengan nasi putih. Cukup dengan menambah Rp 4 ribu, kamu bisa kenyang deh. Untuk urusan platting, menu tersebut disajikan dengan cobek tradisional dan sambalnya yang terpisah. Tertarik mencoba sensasi pedas durian?

IVAN/ZETIZEN TEAM

Nasi Goreng Duren Rasa: 4/5 Tempat: 4/5 Harga: Rp 20 ribu Pernah ngebayangin nggak durian diolah jadi nasi goreng dan dicampur sama melted cheese? Lagi-lagi Raja Duren Surabaya punya menu andalan serupa. Yap, nasi goreng jawa yang identik dengan cabai hijau disajikan bersama ayam goreng, bawang goreng, dan creamy sauce yang terbuat dari campuran durian dan melted cheese! ’’Unik banget. Kalau nasi gorengnya sih ya sama kayak nasi goreng biasa, cuma sausnya yang bikin beda. So creamy. Jadinya gurih, tapi ada rasa duriannya gitu,’’ ungkap Tyas. Menu satu itu juga punya platting yang unik dan Instagramable. Jadi, cocok buat kamu yang suka food photography atau sekadar update story. Nah, menu tersebut enak dinikmati pas lagi panas atau hangat. Soalnya, sausnya bakal agak padat gitu kalau dibiarkan terlalu lama. Ditambah, harganya cukup bersahabat. Overall, we give it 4 stars. PROFIL RESPONDEN

Pendidikan

75% Zetizen merupakan penggemar durian.

25% 55% Kuliah 20% SMP

SMA

5 di antara 10 Zetizen suka menikmati berbagai macam olahan durian.

Jenis Kelamin Cewek Cowok IVAN/ZETIZEN TEAM

77% 23% Usia

12–15 tahun 16–18 tahun 19–20 tahun

23% 60% 17%

JUMLAH RESPONDEN 1.025 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

LUMPIA DURIAN: THE RECEIPT KOLABORASI: Ketua PCPI mewujudkan ide pemenang #ZetizenDurianChallenge

DIANA Tyas Ristanti, Zetizen asal Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, memenangi #ZetizenDurianChallenge dengan ide lumpia durian. Chef Bambang Nurianto, ketua Persatuan Chef Profesional Indonesia (PCPI), pun mewujudkan ide gokil Tyas nih! (may/far/c25/nrm)

LAYOUT & ILUSTRASI: RAMA/ZETIZEN TEAM

BAHAN-BAHAN:

CARA MEMBUAT:

Durian

Buat kulit lumpia dengan mencampurkan tepung terigu, tepung tapioka, dan tepung beras dalam satu wadah. Tambahkan garam dan air secukupnya, lalu aduk merata. Supaya nggak lengket, tambahkan 2 sdm butter.

100 gram tepung terigu 20 gram tepung tapioka 10 gram tepung beras Air secukupnya Gula pasir dan garam Keju cheddar dan butter Vanilla essence Kayu manis atau cinnamons Minyak goreng Ceri

Panaskan teflon dan lelehkan sedikit butter. Angkat teflon dan angin-anginkan agar nggak terlalu panas. Setelah itu, tuang adonan secukupnya dan tunggu hingga matang. Satu adonan cukup untuk sekitar tujuh kulit lumpia.

Now, saatnya membuat isi lumpia. Campurkan 3–5 sdm tepung terigu dan 50 gram mentega yang udah dipanaskan. Lalu, tambahkan gula dan air secukupnya. Uleni sampai tekstur menggumpal. Tambah juga 2 drop vanilla essence buat flavor.

Campurkan dengan sekitar 100 gram daging durian yang udah dipisahkan dari bijinya. Aduk merata deh adonan isi lumpia di atas penggorengan dengan api sedang.

Saatnya mencampur adonan kulit dan isi! Ambil kulit lumpia yang udah dibuat, lalu letakkan 1 sdm adonan isi di atasnya. Psst, biar lebih gurih, jangan lupa tambahkan parutan keju sebelum digulung.

Terakhir, gulung deh lumpia dan rekatkan dengan telur yang udah dikocok. Goreng dengan minyak sampai lumpia berwarna keemasan. For finishing touch, tambahkan kayu manis dan cherry sebagai garnish. So easy and yummy, true?

GIGHA/ZETIZEN TEAM

YUMMY: Lumpia durian bisa jadi resep unik yang mudah kamu coba sendiri di rumah. Tertarik mencoba?


METROPOLIS Riau Pos

l RABU, 31 JULI 2019 l HALAMAN 22

Besok Terakhir Daftar Ulang

Unri Terima 1.656 Mahasiswa Baru Jalur Mandiri Laporan DOFI ISKANDAR, Kota PROSES penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2019/2020 Universitas Riau (Unri) melalui jalur masuk mandiri dan jalur masuk bina lingkungan telah diumumkan 26 Juli 2019 lalu. Sebanyak 1.656 calon mahasiswa baru lolos seleksi. Peserta yang lolos seleksi jalur mandiri ini harus melakukan daftar ulang mulai 29 Juli sampai 1 Agustus 2019 untuk didata sebagai mahasiswa baru. Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik Unri Prof Dr M Nur Mustafa MPd, Selasa (30/7). “Ada langkah yang harus

diperhatikan untuk melakukan pendaftaran ulang. Pertama, update biodata online calon mahasiswa baru Unri tahun ajaran 2019/2020, wajib melakukan pegisian biodata untuk keperluan uang kuliah tunggal (UKT) disertai mencetak dokumen syarat registrasi ulang. Perhatikan semua informasi yang disampaikan. Kemudian isi semua formulir yang disiapkan hingga mendapat jadwal pemeriksaan kesehatan di tautan http:// admisi.unri.ac.id,” jelasnya. “ Ke d u a , p e mb aya ra n biaya pendidikan (UKT) calon mahasiswa baru diminta membayar biaya pendidikan mulai 29 Juli sampai

1 Agustus 2019 melalui salah satu bank yang ditunjuk, yakni BNI, BTN, dan BRI Syariah. Terkecuali mahasiswa penerima beasiswa afirmasi dan ADIK. Ketiga, tes kesehatan mahasiswa baru diwajibkan untuk memeriksa kesehatan di mana terdiri dari tes bebas narkoba dan tes buta warna mulai 29 Juli sampai 1 Agustus 2019 di Rumah Sakit Universitas Riau Kampus Bina Widya Panam,” tambahnya. Keempat, registrasi ini harus dilakukan dan dihadiri secara langsung oleh calon mahasiswa baru. Artinya, tidak dapat diwakilkan oleh siapa pun. Registrasi akan dibuka 4 hari yaitu 29 Juli sampai 1 Agustus 2019.

“ Ke l i m a , ma ha s i swa yang telah dinyatakan lolos verfikasi data daftar ulang wajib mengikuti upacara penyerahan mahasiswa dari rektor ke fakultas masing-masing serta mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Unri yang diagendakan 5-6 Agustus 2019. Untuk informasi lengkap, dapat mengakses website http:// unri.ac.id, atau menghubungi Bagian Kemahasiswaan Unri di lantai I Gedung Rektorat Unr i, Kampus Bina Widya, Simpang Baru, Pekanbaru,” ungkap Guru Besar Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan tersebut.(yls)

EVAN GUNANZAR/RIAU POS

BAGIKAN MASKER: Petugas dari Dinas Kesehatan Riau membagikan masker kepada pengendara sepeda motor di Jalan Jenderal Sudirman dekat Tugu Zapin, Selasa (30/7/2019). Pembagian masker ini dilakukan karena kabut asap mulai menyelimuti Kota Pekanbaru akibat kebakaran lahan di sejumlah wilayah.

Warga Desak Perbaikan Jalan Cipta Karya KOTA (RP) - Jalan Cipta Karya belum ada tanda tanda diperbaiki hingga sekarang. Jalan yang dilalui ribuan warga setiap harinya tersebut perlu segera diperbaiki. Hal itu seperti disampaikan Ilham, salah satu warga yang dituakan di daerah tersebut. Ia menilai perbaikan jalan tersebut sudah sangat mendesak mengingat jalan tersebut jadi salah satu akses jalan warga. Jalan tersebut merupakan jalan yang menghubungkan berbagai jalan alternatif lainnya. “Sehingga sangat penting segera diperbaiki. Sudah lama jalan berlubang di sepanjang jalan. Kami sudah berencana akan datang bersama warga lainnya ke kecamatan untuk mempertanyakan kejelasan perbaikan jalan,” terangnya, Selasa (30/7). Beberapa warga setempat sering melakukam perbaikan dengan dana swadaya tetapi jalan kembali rusak. Warga hanya menambal dengan semen yang tidak bertahan lama. “Sudah pernah ditimbun tetapi pakai semen saja tak tahan lama. Harusnya ditambal pakai aspal,” ungkapnya. Sementara itu, kerusakan Jalan Purwodadi telah diperbaiki. Instansi terkait telah menambal sejumlah jalan yang rusak dan berlubang. Sehingga pengendara bisa merasa aman dan nyaman saat melintasinya. “Sudah diperbaiki sejak sekitar bulan lalu. Yang berlubang telah ditimbun. Sehingga pengendara tidak takut masuk ke jalan berlubang tersebut,” sebut Yadi warga Jalan Purwodadi.(ilo)

 REDAKTUR: FIRMAN AGUS

Hanya Perlu Lima Seragam Sekolah KOTA (RP) - Pihak sekolah kembali diingatkan untuk tidak berani menjual seragam sekolah. Pengadaan seragam sekolah meski melalui koperasi sekolah dengan kesepakatan pihak komite dan orang tua anak didik. Hal itu ditegaskan Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Muzailis kepada Riau Pos kemarin. Ia menyebutkan bahwa penetapan baju seragam sekolah tersebut biasanya tidak lebih dari lima seragam. Tentang harga seragam disepakati orang tua murid melalui rapat komite tersebut. “Hanya ada lima seragam sekolah. Itu pun harus melalui rapat komite dan orang tua,” ujar Muzailis. Pihak Disdik tidak hanya mengimbau saja. Namun pihaknya ikut memantau kegiatan pe­

netapan seragam sekolah. Seperti diketahui bahwa saat ini antara orang tua dan pihak komite telah melaksanakan rapat. Untuk menetapkan seragam beserta biayanya. Sebagian orang tua murid ikut kesepakatan yang ditetapkan dalam rapat. Namun pihak Disdik sebelumnya menegaskan bahwa pihak sekolah tidak dibenarkan terlibat menjual seragam sekolah. Saat ini murid baru masih menggunakan seragam sekolah asalnya. Sampai mereka mendapatkan seragan dari sekolah. Namun sebagian orang tua ada yang sudah membelikan seragam untuk anaknya. “Kalau seragam yang putih kan bisa dibeli di luar. Kecuali baju olahraga dan baju Melayu,” kata Dani, salah orang tua murid.(ilo)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS Riau Pos

l RABU, 31 JULI 2019 l HALAMAN 23

Target 4.500-an Pencaker Sambungan dari hal 17

M ALI NURMAN/RIAU POS

TERTIBKAN REKLAME: Petugas dari Bapenda menertibkan salah satu reklame yang terpasang di jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Tuanku Tambusai, Selasa (30/7/2019).

Reklame di JPO Ditertibkan Sambungan dari hal 17 (DPMPTSP). ‘’Akan terus berlanjut, nanti dengan tim gabungan,’’ terangnya. Sebelumnya, untuk penertiban reklame, Pemko Pekanbaru membentuk tim terpadu yang berisikan Bap-

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

enda, Satpol PP dan DPMPTSP. Tiap OPD memiliki peran yang berbeda beda. ‘’Untuk urusan IMB-nya DPMPTSP, urusan pajak Bapenda, penertibannya Satpol PP. Ada tiga kategori yang kami pisahkan. Pertama, reklame yang tertib,

punya izin dan membayar pajak reklame. Kedua, tidak punya izin, tetapi dia membayar pajak. Dan yang ketiga tidak punya izin dan tidak membayar pajak. Kategori ketiga ini langsung kami lakukan penertiban,’’ singkatnya.(ali)

atau langsung memasukkan surat lamaran. Kebanyakan dari pencaker tesebut adalah sarjana dan lulusan sekolah menengah atas (SMA). Salah seorang pencaker, Riska (22), mengaku baru pertama kali mengikuti job expo. Riska menuturkan, ia baru menyelesaikan studi sarjananya pada Februari lalu. “Saya baru pertama ikutan job expo. Cari kerja kan sekarang susah, jadi pengen nyoba,â€? kata Riska. Ia berencana akan memasukkan lima lamaran sekaligus pada job expo ini. Ia berharap bisa diterima di salah satu perusahaan yang diinginkannya. Ia juga tidak menampik terkait sulitnya mencari pekerjaan saat ini. “Sekarang cari kerja susah. Mudah-mudahan aja nanti ada yang diterima,â€? harap Riska. Tak hanya menjadi incaran freshgraduate, kegiatan ini juga diincar oleh pencaker yang sudah pernah bekerja sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masing-masing. Seperti diungkapkan oleh Cindy (25). “Saya sebelumnya sudah kerja, tapi pengen cari lagi. Ya di tempat lama gajinya nggak seberapa. Mana tahu di tempat baru nanti cukuplah untuk hidup mandiri dan menabung,â€? ungkap Cindy. Selain itu, pencaker lainnya Herman mengatakan jika ia cukup sering mengikuti kegiatan job expo. Meskipun itu job expo yang berbayar. “Ini kan gratis, lokernya (lowongan kerja, red) banyak juga. Biasanya saya ikut beginian bayarnya Rp35 ribu. Tangannya distempel dulu sebelum masuk,â€? ujarnya sambil tertawa. Ia berharap, kali ini dapat

diterima di perusahaan yang diinginkam. Herman juga telah mempersiapkan lebih dari lima lamaran untuk diajukan. “Mudahan ada yang berjodoh,� katanya. Sementara itu, Kabid Penempatan Tenaga Kerja Abdul Rahim mengatakan pihaknya menargetkan sebanyak 4.500-an pencaker hadir dalam job expo kali ini. Target ini didapat setelah diketahui ada sekitar 1.500 pencaker yang datang di hari pertama kemarin. “Ada 1.879 posisi yang menunggu untuk diisi. Ini (lowongan pekerjaan, red) dari 60 perusahaan,� kata Abdul. Abdul berharap para pencaker dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Seperti menyiapkan curriculum vitae yang baik agar mendapatkan pekerjaan yang sesuai. “Semoga pencaker bisa memanfaatkan momen ini untuk mncari kerja. Serius dalam membuat CV agar dapat kerjaan yang sesuai,� tutur Abdul. Tak hanya itu, dalam job expo yang berlangsung hingga 1 Agustus mendatang ini, Abdul juga berharap agar per usahaan tidak mematok p assing grade terlalu tinggi yang menyulitkan pencaker. “Harapannya kepada perusahaan, agar sebisa mungkin untuk tidak mematok passing grade yang tinggi. Jadi fresh graduate juga bisa melamar,� katanya. Bercermin dari tahun lalu, Abdul menyebutkan kurang dari 50 persen pencaker yang mengisi 1.879 dari lowongan yang tersedia. “Kalau dari jumlah sekarang mungkin yang mengisi sekitar 900 atau 800-an, biasanya seperti itu. Kan ada seleksi nanti dari tiap perusahaan,� tutupnya. (*2/yls)

Salah Sebut Sambungan dari hal 17 membalas dengan meminta Doni menunggu di depan salah satu hotel di daerah Panam. “Tunggu saja di depan Novotel, Dek. Dekat flyover Panam,â€? balasnya. Sebagai anak rantau, Doni pusing bukan kepalang mencari hotel yang dimaksud kakak temannya tersebut. Karena tidak juga menemukan hotel itu, ia berinisiatif mencari di maps keberadaan hotel tersebut. Dan ternyata hotel itu berada di Jalan Riau. Sesegara mungkin ia bergegas menuju ke sana. Tak jauh dari simpang SKA, ia mendapat telepon dari kakak

tersebut. â€œDek, di mana? Kakak sudah di depan hotel ini,â€? telepon sang kakak. â€œSebentar, Kak, ini masih di dekat SKA, Kak, menuju Jalan Riau. Hotel Novotelnya jauh ternyata,â€? jawab Doni dengan polos. â€œAlamaak, Dek... Hotelnya masih di sekitar Panam. Bukan Novotel, tapi Ayola. Maaf ya Dek, kakak salah sebut tadi,â€? sebut si kakak. Mendengar itu, Doni hanya menarik nafas dalam. “Ya ampun kak, pantes aja kok jauh kali. Untung belum sampai Jalan Riau aku,â€? sahutnya sambil putar arah kembali menuju Panam.(*1)

Â? – Â? ‰ Â? ­Â€ ‡ Â? Â? – Â?€ Â?   Â€ €  Â‚ Â?€  Â? ˜ ÂŒ ™ Â? Â?

…  � € ‰ � � – ‚ � ’ „  € ‡  �    ƒ �   ‚ˆ   ˆ€ š  ƒ ƒ�   €� �€  ƒ ™ ‚ ‚   � ˆ � • ‹  � ‘ � – • �   ‚ � ƒ �

 Â? Â? Â? Â? ­Â€ ‚€ ƒ Â? „ € Â? Â…  Â? Â? † ‡ €ˆ Â? ­ …€ ‡ Â?  Â€ ‰ Â? Š ­ ­ ‹

Â?

‚€

ƒŒ€ Ž � Š

Â

€ ‚

‡€

…� ‘ � �

 Â’ Â… ‰Â? Â? “ € Š  Â…€ Â? ” Â? € Â? Â? ­ Â?  Â‡ Â? Â?  Â?‹ • Š ‰ – Â? ‡

 �   � � � � � � � �

Â?

� € —  � ‘  �  � ƒ

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS Riau Pos

l

RABU, 31 JULI 2019 l HALAMAN 24

Polsek Senapelan Kembangkan Kasus Narkoba

MHD AKHWAN/RIAUPOS

BERSERAKAN: Ceceran tanah dan sampah galian saluran air berserakan di badan Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru, Selasa (30/7/2019). Ceceran itu membuat jalanan terlihat kotor.

KOTA (RP) - Kepolisian Sektor (Polsek) Senapelan terus melakukan pengembangan terkait kasus narkoba kepada tersangka S dan B. Terhitung narkoba jenis sabu yang berhasil diamankan seberat 2 Kg. Kapolsek Senapelan Kompol Kari Amsah Ritonga melalui Kanit Reskrim Ipda Budi Winarko mengatakan, hingga kini dua tersangka S dan B masih dilakukan pengembangan. Pun, terhadap barang haram tersebut belum dimusnahkan. ‘ ’S e m b a r i m e n u n g g u dimusnahkan, kami terus lakukan pengembangan untuk diusut tuntas dan melengkapi berkas. Nanti pasti akan kami infokan hasil pendalamannya,’’ jelasnya Selasa (30/7). Lebih lanjut, kedua tersangka S dan B sebagai kurir, berasal dari Sulawesi Tenggara. Mereka ditangkap di

Permata Indah pada Kamis (12/7) dengan mendalami informasi selama dua pekan. Tersangka dijerat pasal 112 ayat 2 atau pasal 114 ayat 2 jo pasal 132 ayat 1, UU Nomor 35/2009 tentang narkotika. Hukuman minimal 6 tahun penjara dan maksimal seumur hidup atau hukuman mati, dengan denda maksimal Rp10.000.000.000. Tak hanya kasus narkoba yang menimpa S dan B, kasus lama yang menimpa YF pun terus dikembangkan. YF mengedarkan barang haram tersebut di daerah SPBU Jalan Sigunggung, Payung Sekaki, Pekanbaru. Rumahnya di daerah Jalan Bunga Tanjung, Perumahan Pondok Ratu Blok H, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru,’’ jelasnya. Barang haram jenis sabu dan ekstasi di dapat dari Malaysia.(*3)

Usai Ditahan Tiga Hari, Pihak SCH Mangkir Enam WNA Dibebaskan Serahkan Berkas Perizinan Laporan M ALI NURMAN, Kota

pengelola. Setelah sempat mangkir, pengelola PENGELOLA Surya SCH berjanji menyerCitra Hotel (SCH) tak ahkan berkas perizinan kunjung melengkapi pada Satpol PP, Selasa berkas perizinan yang (30/7). Namun hingga dimiliki, terutama sore, perwakilan penterkait hiburan yang gelola tak hadir. ‘’Kami AGUS ada di sana. Padahal, akan panggil lagi sebelumnya pengelola PRAMONO pengelolanya, merepada petugas Satuan ka mangkir datang Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menunjukkan semua dokumen mengklaim memiliki perizinan perizinan yang katanya mereka yang diperlukan. punya,’’ kata Kepala Satpol PP Satpol PP Kota Pekanbaru Kota Pekanbaru Agus Pramomendalami dugaan SCH berno. operasi tanpa izin dari PemerDia menjelaskan, pada pangintah Kota (Pemko) Pekanbaru. gilan pertama yang sempat Panggilan pertama untuk mangkir lalu dihadiri, pengelopemeriksaan yang dilayangla hanya bisa menunjukkan kan sempat tak dipenuhi oleh berkas izin gangguan (HO)

 REDAKTUR: FIRMAN AGUS

dan bukti pembayaran pajak terhitung Maret 2019. ‘’Janji mau datang menyerahkan perizinan lainnya, tapi sampai sekarang tidak datang. Kalau tak datang juga, kita segel,’’ tegas Agus. Klaim pengelola SCH bahwa mereka memiliki izin ini bertentangan dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru. ‘’Tak ada izinnya, itu sudah masuk ranah Satpol PP sebagai OPD penegak peraturan daerah,’’ kata Plh Kepala DPMPTSP Rudi Misdian, didampingi Kepala Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan DPMPTSP Pekanbaru Quarte Rudianto.(rnl)

KOTA (RP) - Enam dari 10 warga negara asing (WNA) yang ditangkap di Living World pada Jumat (26/7), akhirnya dilepas atau dibebaskan usai menjalani penahanan di Rudenim selama tiga hari. WNA tersebut dibebaskan usai dilakukan pertemuan antara Rudenim, polisi, Kesbangpol, IOM dan UNHCR serta perwakilan pengungsi. Menurut Kepala Rudenim Junior M Sigalingging, WNA itu melakukan pelanggaran tata tertib. Di mana tidak ada melapor saat akan keluar. ‘’Mulanya terdapat 10 WNA yang ditangkap di pusat perbelanjaan. Mereka mengikuti acara pertukaran budaya dengan mahasiswa. Namun setelah ditangkap, empat WNA mengaku bersalah berani mengambil sanksi yang diberikan, sementara enam

WNA lainnya mengatakan tidak bersalah dan tidak mau menerima sanksi,’’ jelasnya. Sehingga, terhadap enam WNA pun ditahan hingga akhirnya usai pertemuan dinyatakan dibebaskan dengan syarat-syarat tertentu. ‘’Mereka harus berjanji tidak akan mengulangi kesalahan seperti ini lagi. Ketika pergi harus selalu izin. Begitu juga dengan pengungsi lainnya, agar selalu izin saat akan pergi, sebab itu sudah peraturan dari pusat,’’ imbuhnya. Pun katanya, sanksi lainnya mereka harus datang sebanyak empat kali ke Rudenim dengan waktu yang diberikan, agar melakukan pembinaan. ‘’Untuk yang empat WNA sudah mengikuti pembinaan selama satu kali. Sementara yang enam lainnya baru akan

mengikuti pembinaan. Kalau untuk program wajib binaan itu sebulan sekali, namun tidak menutup kemungkinan bagi yang ingin pembinaan bisa setiap hari datang,’’ paparnya. Lebih lanjut, meski demo kemarin tidak ada perlawanan, mereka pun sebenarnya warga asing tidak dibolehkan demo. Sebagai informasi, WNA yang tinggal di Pekanbaru menuntut beberapa hal seperti bisa keluar malam sampai pukul 23.00 WIB dan bisa mengendarai motor meski tidak punya SIM. Dijelaskan kepala Rudenim, di setiap daerah provinsi di Indonesia itu peraturan adat istiadatnya berbeda. Maka, mereka pun harus mematuhi peraturan daerah di Riau yang kental dengan kearifan lokal.(*3)

 TATA LETAK: SYUKRI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.