2018-02-09

Page 1

17 JANUARI

1991-2018

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018 23 JUMADIL AWAL 1439

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

28 HALAMAN

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Tol Padang-Pekanbaru Selesai 5 Tahun 2023 Bisa Digunakan

TOL PADANGBUKITTINGGIPEKANBARU

40 km (7 km pembangunan terowongan) bantuan Jepang

Panjang 254,8 km Estimasi Biaya Rp78,09 Triliun

DIBANGUN TIGA TAHAP Tahap I Padang-Sicincin

28 km

Tahap II Bangkinang-Pekanbaru

38 km

Laporan JPG, Padang

Tahap III Sicincin-Bangkinang

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya menggenjot realisasi pemba­ngunan Jalan Tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru. Sesuai rencana proyek tersebut mulai dikerja-

188,8 km

kan bulan ini. Di sela kunju­ ngan ke Padang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan bakal melaksanakan ground breaking pembangunan tol itu hari ini (9/2). Bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, melalui ground breaking tersebut Pre­

siden secara resmi memulai pengerjaan fisik salah satu jalan bebas hambatan yang masuk dalam ruas Jalan Tol Trans Sumatera itu. Secara keseluruhan panjang Jalan Tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru ď Ž Baca Tol Halaman 11

SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

BERJIBAKU

Padamkan Api PANGKALANKERINCI (RP) – Kabupaten Pelalawan sangat rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Terlebih bila musim kemarau tiba. Ini karena di Negeri Seiya Sekata itu banyak lahan gambut. Upaya ekstra dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan untuk mengantisipasi karhutla sedini mungkin. Seperti Kamis (8/2) pagi, karhutla kembali terjadi di sana. Kali ini di lahan kosong di Desa Pulau Muda, ď Ž Baca Berjibaku Halaman 11

M AMIN/RIAU POS

DILALAP API: Kondisi lahan kosong seluas empat hektare yang dilalap api di Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan, Kamis (8/2/2018) sore. Inset, personel gabungan Tim Satgas Karhutla Pelalawan berjibaku memadamkan api yang berkobar.

SUBUH ZUHUR ASAR 05.06 12.28 15.49 MAGRIB ISYA 18.31 19.42 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Narkoba Diduga dari Cina Ungkap Sabu 3,9 Kg di Pekanbaru, 500 Gram di Inhil PEKANBARU (RP) – Narkotika dan obat terlarang (narkoba) jadi persoalan serius di negeri ini. Di Riau selama 2017

lalu setidaknya ada enam orang yang divonis hukuman mati oleh majelis hakim. Namun itu tidak lantas membuat jera. Buktinya pihak kepolisian kembali mengungkap peredaran narkoba jenis sabu-sabu seberat 3,9 kg di Pekanbaru dan 500 gram di Tembilahan ď Ž Baca Narkoba Halaman 10

Ganjar Diserang Setnov

JAKARTA (RP) - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendapat serangan langsung dari Setya Novanto (Setnov) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (8/2). Di hadapan majelis hakim, Setnov membeber dugaan pene­ rimaan fee proyek kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) sebesar 500 ribu dolar AS untuk Ganjar.

n SETYA NOVANTO Mantan Ketua DPR

Pak Ganjar waktu itu menjawab ‘ya, itu semua urusannya yang tahu Pak Chairuman (Harahap, red).

ď Ž Baca Ganjar Halaman 11

INTERNET

BURGER: Sebuah restoran di Boston menawarkan burger valentine dengan cincin pertunangan seharga 3.000 dolar AS.

Beli Burger Dapat Cincin YANG ingin memanfaatkan valentine day buat melamar kekasih, Pauli bisa jadi pilihan. Cukup beli burger di restoran di Boston, AS, itu, bakal dapat hadiah cincin pertunangan. Tentu burgernya nggak murah: 3 ribu dolar AS atau sekitar Rp40,8 juta. Nah, cincin 14 karat dengan frame berlian yang didesain Neil Lane, desainer perhiasan terkemuka, tersebut bakal kintil di dalamnya. �Sudah ada beberapa orang yang sangat tertarik dengan tawaran kami,� kata Paul Barker, pemilik Pauli, seperti dikutip ABC News, Kamis WIB (8/2).(*/c10/ttg/jpg)

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

MHD AKHWAN/RIAU POS

EKSPOSE: Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto (dua kiri) didampingi Kasat Narkoba Kompol Deddy Herman (dua kanan) memperlihatkan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 3,9 kg bersama dua tersangka R dan F saat ekspose di Mapolresta Pekanbaru, Kamis (8/2/2018).

ISMAIL POHAN/JPG

BERI KETERANGAN: Ganjar Pranowo memberikan keterangan saat jadi saksi dengan terdakwa Setya Novanto dalam sidang lanjutan kasus KTP-el di PN Tipikor, Jakarta, Kamis (8/2/2018).

Hasilkan Karya Jurnalistik Mendalam PADANG (RP) - Wartawan surat kabar harus semakin tertantang untuk bisa menulis karya jurnalistik yang indah. Apalagi di era digitalisasi saat ini. Jika karya jurnalistik yang biasa saja sudah ditemukan di online yang lebih cepat daripada surat kabar. Nah, surat kabar yang beritanya tidak secepat online, harus punya keunggulan tersendiri. “Karya jurnalistiknya surat kabar harus berbeda dengan online. Tulisan yang ada di koran harus lebih dalam, tetapi cara menulis wartawan surat kabar harus betul-betul seperti sastrawan. Sehingga wartawan surat kabar harus bisa

membuat pembacanya itu kangen. Dengan begitu, koran tidak akan pernah mati walaupun di era digital saat ini,â€? kata Tokoh Pers Nasional Dahlan Iskan saat menjadi salah satu pembicara di Konvensi Nasional Media Massa, di Hotel Grand Inna Padang, kemarin. Konvensi Nasional Media Massa, Iklim Bermedia yang Sehat dan Seimbang, dengan tema Mempertahankan Eksistensi Media Massa Nasional dalam Lanskap Informasi Global “Persaingan Usaha Media Pasca Revolusi Digitalâ€? ď Ž Baca Hasilkan Halaman 11 ď Ž TATA LETAK: MEGA


PRO-BISNIS

2

Riau Pos

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

Dorong Ekonomi di Tahun Politik Laporan JPG, Jakarta

INTERNET

PENGAWASAN: Dua pekerja sedang menjalankan tugas mengawasi pipa penyalur milik Pertamina, beberapa waktu lalu.

PELAKU usaha tidak perlu terlalu cemas dalam menghadapi tahun politik. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memastikan justru pada tahun ini pemerintah akan semakin menggenjot kinerjanya. Penilaian JK itu ditegaskan saat bertemu dengan pengurus Institute Lembang Sembilan di Kantor Wakil Presiden, Kamis (8/2). Sekjen Institute Lembang Sembilan Eva Kusuma Sundari menuturkan, ada kecenderungannya di tahun politik orang banyak bicara, lupa kerja. Nah, JK mematahkan anggapan tersebut. “Menurut beliau kampanye yang paling efektif apabila bisa menunjukkan kinerja ekonomi. Terutama pertumbuhan ekonomi. Syukur bisa melampaui target yang sudah ditetapkan saat ini lima tiga, lima empat,” ujar Eva usai bertemu

JK, kemarin. Dia menuturkan, JK percaya bila semua pihak bersinergi dan tidak bekerja sendiri-sendiri pertumbuhan ekonomi itu bisa sampai enam persen. Karena pada tahun politik seharusnya fokus kepada pencapaian ekonomi. Bukan sebaliknya. “Tadi dicontohkan beliau, bagaimana kita shock saat pertumbuhan ekspor kita itu lambat dibanding negara yang lain terutama Thailand dan Vietnam,” ujar dia. Salah satu penyebab ekspor yang tidak menggembirakan itu adalah karena kelambanan Indonesia untuk mempunyai free trade agreement (FTA) dengan negara target ekspor. Sehingga Indonesia harus kerja sama dengan negara lain seperti Thailand untuk beberapa komoditas. “Sehingga mengeluarkan biaya-biaya yang tidak perlu, sekaligus

tidak cepat,” ujar dia. Pria yang berpengalaman tiga kali mengikuti pemilihan presiden itu menuturkan, mesin birokrasi pemerintah yang dijalankan oleh Apartur Sipil Negara (ASN) itu tetap berjalan. Lantaran mereka tak boleh ikut partai politik dan ikut serta dalam kampanye. Meskipun, bisa jadi menteri dari partai politik sibuk berkampanye atau mencalonkan diri. Tapi, menteri dari kalangan profesional juga masih banyak. “Justru pengalaman saya tahun politik ini pemerintah makin menggenjot agar kelihatan ada prestasinya. Terlihat kalau Anda ingat tahun 2009, 2014 kemarin tidak ada, tidak slow down,” ujar JK saat menerima tim JPG di Kantor Wakil Presiden, Senin (5/2) lalu. Bukan hanya menteri, meskipun presiden ikut

serta dalam berpolitik tapi para direktur jenderal di kementerian juga tetap bekerja. Dia memastikan ASN tetap akan bekerja seperti biasa. Lembaga pendidikan juga akan berjalan seperti hariannya. “Tidak terpengaruh,” tegas dia. Meskipun begitu, dia mengakui kalau para pebisnis juga menunggu dan melihat situasi. Tapi, banyak sektor di bisnis yang tidak terkait langsung dengan dunia politik. Retail misalnya. “Apa hubunganya pemilu dengan retail, tidak ada hubungannya. Tetap perlu makanan, tetap perlu baju, tetap butuh mobil,” ujar pria berlatar belakang pengusaha itu. Tapi, dia tak memungkiri memang ada hubungan antara politik dan ekonomi. Namun tak besar. “Tidak menyebabkan orang langsung anjlok,” tega JK.(jun/oki/lim)

BMRI Salurkan Pinjaman 100 Juta Dolar AS ke Pertamina JAKARTA (RP)- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyalurkan pinjaman senilai 100 juta dolar AS kepada Pertamina Group. Hal ini sebagai wujud sinergi BUMN untuk mendukung program pemerintah mengembangkan sektor minyak dan gas. Kredit tersebut merupakan bagian dari sindikasi bersama 8 bank asing lainnya. Bank Mandiri satu-satunya bank Indonesia yang menjadi mandated lead arranger. Dari total fasilitas senilai 600 juta dolar AS, Bank Mandiri menduduki peringkat kedua porsi nominal kredit terbesar. Menurut Direktur Bank Mandiri Royke Tumilaar, pembiayaan dengan skema cross

border transaction ini tergolong menantang karena Bank Mandiri dihadapkan pada struktur pembiayaan yang cukup kompleks. Hal ini sesuai dengan rencana Bank Mandiri ke depannya untuk menjadi bank penyalur kredit korporasi dengan solusi beragam dan inovatif. Dalam pemberian fasilitas Bank Mandiri juga mulai mengarah menjadi financial advisor bagi para nasabah korporasinya. “Keikutsertaan Bank Mandiri dalam skema pinjaman ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan Pertamina kepada kami, serta wujud komitmen kami dalam mendukung pengembangan

bisnis global Pertamina,” kata Royke Tumilaar lewat siaran persnya, Kamis (8/2). Royke Tumilaar menambahkan, kolaborasi Bank Mandiri dan Pertamina Group juga diwujudkan melalui penyediaan produk dan layanan perbankan, untuk membantu meningkatkan efisiensi dan pengelolaan likuiditas. Seperti notional pooling, dan cash card. Selain itu, untuk transaksi valas Bank Mandiri juga aktif memberikan solusi-solusi yang dapat membantu terpenuhinya kebutuhan valas Pertamina antara lain melalui transaksi forex harian, transaksi derivatif, dan tripartite treasury.(mys/jpg)

PGN Akuisisi Pertagas

JAKARTA (RP)- Holding minyak dan gas (migas) dipastikan berdampak positif bagi ketahanan energi nasional. Semakin cepat Perusahaan Gas Negara (PGN) mengakuisisi Pertagas, maka semakin cepat pula muncul kebijakankebijakan sektor gas nasional yang menguntungkan semua pihak. Ketua Forum Jurnalis Jakarta, Ahmad Yuslizar membantah tuduhan akuisisi gas oleh PGN hanya menguntungkan sepihak saja. Sebaliknya, dia menilai penggabungan itu akan memangkas biaya pembangunan infrastruktur gas menjadi lebih efisien dan efektif. “Sederhananya begini, membangun pipa kalau dilakukan dua perusahaan akan mahal pembangunan infrastrukturnya. Berbeda dengan satu perusahaan yang terintegrasi,” kata Yos, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulisnya,Kamis (8/2). Lebih lanjut Yos menegaskan, pemerintah bisa memiliki perusahaan gas yang kuat jika proses merger segera dilaksanakan. Ia yakin suara-suara sumbang yang muncul tidak mewakili suara mayoritas. Kritik boleh didengar, tetapi akuisisi jalan terus. Target pun harus diputuskan.(ald/jpg)

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


3 PRO-BISNIS Pertamina Peroleh Laba Tertinggi Riau Pos

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

Jasindo Dorong Jalur Distribusi Broker

JAKARTA (RP)– PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) mendorong pemasaran produk asuransi. Di antaranya melalui broker. Berbeda dengan agen, broker mewakili pihak yang tertanggung. Kepala Divisi Pemasaran Korporasi Jasindo B Gautama Sayogha mengatakan, potensi pemasaran melalui broker masih terbuka. Bukan hanya BUMN, tapi juga dari perusahaan swasta. Pada 2017, Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) membukukan premi asuransi sebesar Rp5,4 triliun. Sekitar Rp850 miliar di antaranya diperoleh dari jalur distribusi broker. ”Tahun ini target kami dari broker sebesar Rp1,4 triliun dengan target premi keseluruhan Rp5,8 triliun,” katanya, Kamis (8/2). Secara umum katanya, industri asuransi masih berpeluang tumbuh. Itu berdasar kencangnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah. Mulai pembangunan jalan, jembatan hingga di bidang kelautan. ”Nah, yang permintaannya tinggi itu terutama untuk asuransi aset,” katanya.(res/c10/fal/jpg)

Laporan JPG, Jakarta

ada 15 BUMN yang mencapai laba. Ini angka perkiraan. PT Pertamina (Persero) Di 2017 ada 21 BUMN yang paling moncer di antara mengalami laba dan pada badan usaha milik 2015 ada 7 BUMN negara (BUMN) yang rugi,” ujarnya, kelompok bidang Kamis (8/2). usaha pertamDia menambangan, industri bahkan, secara strategis, maupun umum kinerja media sepanjang untuk klaster 2017. Di antara tersebut men22 BUMN dalam ingkat. Menurut kelompok usaha catatan KementeFAJAR HARRY tersebut, Pertamrian BUMN, laba SAMPURNO ina mencatatkan dari klaster itu naik perolehan laba tertinggi. Total sejak 2015. Di pada tahun itu laba Pertamina selama 2017 total laba BUMN kelompok mencapai Rp28,823 triliun. usaha tersebut mencapai Angka tersebut menurun jika Rp29,212 triliun. dibandingkan dengan laba Pada 2017, total laba mereka 2016 sebesar Rp19,895 triliun. meningkat menjadi Rp36,977 Deputi Bidang Pertamtriliun. Dari angka tersebut, laba bangan, Industri Strategis, Pertamina mendominasi yakni dan Media Kementerian Rp28,823 triliun. Diikuti PT PeBUMN Fajar Harry Sampurno rusahaan Gas Negara (Persero) menyatakan, kontribusi dari Tbk senilai Rp1,403 triliun. Ankeseluruhan BUMN yang gka itu turun jika dibandingkan semula diharapkan Rp217 dengan laba perseroan pada triliun menjadi Rp675 triliun. 2015 sebanyak Rp 5,556 triliun. ”Dari 2015–2017. Pada 2015 Selanjutnya, ada PT Bukit

Asam Tbk yang menempati posisi ketiga dengan capaian laba Rp4,392 triliun. Angka itu meningkat lebih dari dua kali lipat jika dibandingkan dengan 2015 sebesar Rp2,037 triliun. Posisi berikutnya adalah PT Inalum dengan laba Rp1,017 triliun atau turun tipis ketimbang 2016 sebesar Rp1,059 triliun. Direktur PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik mengatakan, pada 2017 perseroan berhasil mencatatkan pendapatan 42,86 dolar AS atau naik 17 persen jika dibandingkan dengan 2016. ”Di tengah kenaikan ICP 27 persen, Pertamina berusaha menekan biaya OPEX di angka 26 persen,” ujarnya. Hal tersebut juga berdampak pada penurunan laba perusahaan sebesar 24 persen jika dibandingkan dengan 2016. EBITDA perseroan juga merosot 6,79 persen. ”Ini memang fluktuatif dari tahun ke tahun karena harga crude,” tuturnya.

Untuk investasi di sektor hulu, belanja modal (capital expenditure/ capex) perseroan tahun lalu 3,6 dolar

AS miliar. Adapun total capex perseroan tahun ini 5,59 dolar AS miliar atau naik 37 persen.(vir/c6/fal/lim)

Revisi DNI Belum Mampu Mendongkrak Investasi JAKARTA (RP)– Salah satu kah nol, bukan nomor satu. upaya untuk meningkat- Karena itu sekadar larangan kan porsi investasi asing dan belum membuka pintu. Jadi, kita cabut ladan swasta di Inrangannya, baru donesia adalah yang kedua buka merevisi daftar pintu,” paparnya negatif investasi saat ditemui di (DNI). Pada kuarkantornya, Kamis tal pertama 2016, (8/2). pemerintah telah Menurut manmengubah DNI tan Mendag itu, untuk tahap peryang menjadi pertama. Rencanansoalan, setelah laya, pelonggaran THOMAS rangan dicabut, tahap kedua di- LEMBONG t e r n yat a p i nt u umumkan tahun lalu. Namun, hingga kini tidak dibuka oleh kemenbelum ada kejelasan kapan terian dan lembaga terkait. perubahan DNI terbaru itu Dia mengungkapkan, banyak dirilis. sektor usaha yang laranganKepala Badan Koordi- nya sudah dicabut, tapi pinnasi Penanaman Modal tunya justru ditutup lembaga (BKPM) Thomas Lembong pemerintah sendiri dalam mengindikasikan bahwa implementasi di lapangan. revisi kedua DNI tersebut Dengan kata lain, aturan anmembutuhkan pembaha- tara BKPM dan kementerian san lebih lama. Alasannya, teknis tidak sinkron. revisi DNI yang ada saat ini Karena itu, Tom menekantidak mampu mendong- kan, membuka larangan krak investasi sesuai dengan investasi atau merevisi yang diharapkan. Pria yang DNI tidak lantas mampu akrab disapa dengan pang- menaikkan investasi. Hal gilan Tom itu menuturkan, tersebut juga bergantung di antara hambatan dari implementasi di lapangan. implementasi revisi DNI itu Dia mengakui, realisasi imadalah ketidakkompakan plementasi revisi DNI selama kementerian dan lembaga ini memang sangat minim. dengan sektor terkait. Namun, ada beberapa sektor ”Revisi DNI itu hanya lang- yang terbukti berhasil menai-

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

kkan investasi berkat revisi DNI. Salah satunya sektor industri perfilman. Ekonom Indef Eko Listyanto menuturkan, BKPM sebaiknya tidak lantas menyalahkan kementerian atau lembaga teknis. Dia mengatakan, BKPM harus mampu mengoordinasikan aturan teknis terkait sektor usaha yang larangannya dicabut dengan instansi terkait. ”Ya, memang kalau mau diputuskan akan mau dibuka sekian persen (revisi DNI, red) itu seharusnya koordinasi,” ujarnya kepada Jawa Pos kemarin. Eko juga menekankan, bahwa keputusan pemerintah untuk membuka maupun menutup DNI harus melalui uji publik. ”Jangan sampai karena DNI itu menjadi faktor penghambat investasi, jadi minta dibuka (untuk asing, red),” katanya. Dia menambahkan, urgensi untuk membuka harus benar-benar mempertimbangkan banyak aspek. ”Seperti kesehatan dan pendidikan. Contohnya pembukaan universitas asing yang kemarin ramai itu. Kadang kala DNI itu dibuka hanya untuk investment attractive,” ujarnya.(ken/c11/sof/jpg)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


INTERAKTIF

4

Riau Pos

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:

081375350355

e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Bundaran Ikan Marak Pungli Pak, kami kerap mendapatkan aksi pungli dari preman yang beroperasi di dekat bundaran Ikan, kawasan Batuenam, Bagansiapi-api. Sasaran sopir atau petugas dari sekolah yang membawa perlengkapan mobiler. Aksi itu sudah meresahkan karena pelaku berani memberhentikan mobil lalu meminta uang kepada sopir. Kemarin masih ada satu pelaku yang berada di tempat tersebut menunggu mobil lewat.Tolong kami pak polisi agar hal tersebut ditertibkan.Â

WA:0813711XXX

ď Ž ILUSTRASI: IWAN SWTIAWAN / RIAU POS

INTERNET

Ustaz Sulaiman Dikabarkan Dibacok Orang Gila GAMBAR pembacokan seorang yang disebut Ustaz Sulaiman di Desa Sinar Asih, Cigudeg, Bogor, dipastikan kabar bohong alias hoax. Sebelumnya, gambar tersebut viral di media sosial Facebook. Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky mengatakan, benar ada pembacokan atas nama Sulaiman di Bogor oleh orang gangguan jiwa. Namun, Sulaiman yang dimaksud bukanlah ulama. ‘’Setelah dilakukan konfirmasi dan pengecekan, bukan Ustaz Sulaiman. Tapi Sulaiman seorang petani,’’ ujarnya saat dihubungi JPG, Kamis (8/2). Kejadian pembacokan tersebut pun bukan terjadi di Desa Sinar Asih. ‘’Tetapi di Banyuasih yang berjarak empat jam dari Kecamatan Cigudeg,’’ tambahnya. Dicky mengatakan insiden tersebut berlangsung pada Selasa (6/2). Pelakunya adalah tetangganya sendiri yang bernama Jamhari. ‘’Masih tetangga dan

Tajuk

keluarga dari pada korban,’’ jelas Dicky. Lagi pula, kata dia, peristiwa pembacokan tersebut tidak dilaporkan ke polisi, lantaran mereka menyelesaikan dengan cara kekeluargaan. ‘’Jadi sudah beres di internal keluarga,’’ jelas dia. Pernyataan serupa pun disampaikan Kepala Desa Banyu Asih, Mudis Sunardi. Dia membenarkan bahwa korban merupakan seorang petani bukan ustaz. ‘’Bukan ustaz tetapi seorang petani dan kejadiannya itu terjadi di Kebun Duren. Pelaku masih berhubungan keluarga dengan korban. Dia juga mengidap gangguan jiwa,’’ tuturnya. Saat kejadian, Mudis mengaku langsung mengumpulkan pihak korban dan pihak pelaku. ‘’Saya luruskan serta musyawarahkan karena pelaku dan korban masih berhubungan saudara dan pelaku mengidap kelainan jiwa,’’ paparnya.(dna/jpg)

rencanA

Kado di Hari Pers Nasional HARI Pers Nasional (HPN) selalu punya makna bagi orang-orang pers dan mungkin juga orang-orang di luar pers. Bagi orang-orang pers momen ini adalah untuk mengingat kembali jati diri pers dalam keindonesiaan. Lebih jauh, HPN tidak bisa dilepaskan dari fakta sejarah mengenai peran penting wartawan sebagai aktivis pers dan aktivis politik. Sebagai aktivis pers, wartawan bertugas dalam pemberitaan dan penerangan guna membangkitkan kesadaran nasional serta sebagai aktivis politik yang menyulut perlawanan rakyat terhadap kemerdekaan. Peran ganda tersebut tetap dilakukan wartawan hingga setelah proklamasi kemerdekaan, 17 Agustus 1945. Bahkan, pers kemudian mempunyai peran strategis dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan. Pada 1946, aspirasi perjuangan wartawan dan pers Indonesia kemudian beroleh wadah dan wahana yang berlingkup nasional pada 9 Februari 1946 dengan terbentuknya organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Di hari istimewa itu pada hari ini, Riau Pos kembali memperoleh penghargaan bergengsi Indonesia Print Media Award (IPMA) yang diselenggarakan Serikat Perusahaan Pers (SPS). Kali ini dua trofi sekaligus diboyong dalam penilaian cover (halaman de-

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

pan) media cetak terbaik. Dua-duanya bronze untuk kategori Surat Kabar Harian Regional Sumatera. Dalam kesempatan itu SPS Riau juga mendapat apresiasi besar berupa SPS terbaik dua se-Indonesia. Syukurlah. Itu artinya aktivis pers Riau terus mempertahankan kualitas produk pers itu. Apa yang dicapai Riau Pos adalah bukti kerja keras dan profesionalisme yang terus dipertahankan meski di era digital ini media online tumbuh bak jamur di musim hujan. Koran cetak yang semula diprediksi tidak bisa bertahan lama di era digital ternyata terbantahkan. Di koran cetak orang-orang menemukan kepercayaan yang terjaga. Anti hoax dan menyampaikan hal-hal yang dapat dipertanggungjawabkan. Apa yang telah kami capai akan terus dipertahankan dan ditingkatkan. Semuanya itu bukan semata untuk prestise tetapi lebih dari itu untuk para pembaca setia kami dimanapun berada. Informasi itu penting. Tetapi yang lebih penting tentu akurasi informasi itu sendiri, penyajiannya dan tentu saja kualitas kontennya. Di HPN kali ini kado istimewa itu bukan hanya untuk Riau Pos semata tetapi juga untuk semua pembaca setia kami. Terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Riau Pos.***

BAGANSIAPI-API (RP) - Wakapolres Rohil Kompol Wawan MH menginstruksikan personel yang bertugas di wilayah hukum Polsek Bangko untuk merespon cepat atas keluhan yang disampaikan masyarakat tersebut. Hal itu diungkapkan pada sosialisasi Satgas Saber Pungli di Bagansiapi-api, kemarin. â€˜â€™Harus ada petugas yang mengawasi di sana. Kepada bhabinkamtibmas juga saya perintahkan untuk memantau,

tempatkan personel di sana,’’ kata Wawan. Menurutnya, aksi tersebut sudah bisa dikategorikan sebagai kegiatan pungutan liar (pungli) apalagi korban pihak sekolah, hal itu menjadi keprihatinan bersama. Ditambahkannya harus ada aksi yang tegas agar kegiatan pungli bisa diberantas. Sejauh ini, polisi telah mengambil sikap tegas berupa penindakan hukum terhadap aksi-aksi pungli. Khusus di

wilayah hukum Polres Rohil Tim Satgas Saber Pungli dipimpin Wakapolres, telah berhasil mengamankan sejumlah pelaku pungli yang ditangkap dari sejumlah kecamatan. Untuk memberantas aksi pungli, kata Wawan, tidak ada langkah lain selain dengan mengambil tindakan tegas. Jangan sampai polisi yang merupakan aparat hukum malah kalah oleh aksi premanisme.(fad)

Nelayan Desak Pemkab Buat Perda Larangan Menyetrum Ikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan tolong kami nelayan. Hasil tangkapan ikan di perairan Pelalawan semakin berkurang akibat disetrum oleh pihak tertentu. Mohon dibuatkan Perda larangan menyetrum ikan di kabupaten ini. Kalau tidak ikan bisa punah. WA: 08217302XXX

PANGKALANKERINCI (RP) – Ka­b u­ paten Pe­lalawan merupakan daerah yang me­miliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah, salah satu bidang perikanan. Pasalnya, sebagaian besar wilayah tersebut berada di daerah perairan atau bantaran sungai yakni Sungai Kampar dan Sungai Nilo, sehingga banyak masyarakat setempat yang menggantungkan hidup menjadi nelayan.   Hanya saja, saat ini kekayaan alam tersebut yakni habitat ikan di sepanjang aliran Sungai Kampar dan Sungai Nilo ini telah mulai hilang dan berkurang akibat kian maraknya aksi menangkap ikan dengan cara menyetrum. Alhasil, sejumlah warga khususnya para nelayan, mulai kesulitan dalam berburu ikan yang akan dijual untuk membiayai keperluan hidup ataupun dijadikan sebagai lauk makan sehari-hari. Para nelayan pun berharap agar pihak terkait dapat segera menertibkan pelaku penyetrum ikan yang telah melanggar aturan hukum tentang perikanan. Selain itu, para nelayan juga mendesak agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, dapat segera membuat regulasi hukum yang jelas terkait larangan menangkap ikan dengan cara menyetrum ini membuat peraturan daerah (Perda). ‘’Ya, sejauh ini kami sebagai nelayan tradisonal yang menangkap ikan dengan cara menjala, bisa mendapatkan hasil sebanyak 5 hingga 10 kilogram dalam sekali menjala. Begitu juga dengan warga yang beraktivitas mencari ikan dengan cara memancing, bisa mendapatkan 5 kilogram ikan bahkan lebih. Tapi saat ini, kami harus bersusah payah mencari ikan dengan cara tradisional. Saat

ini kami hanya mendapatkan ikan di aliran Sungai Kampar hanya 1 kilogram, bahkan kurang. Sehingga kondisi ini membuat kami kesulitan ekonomi akibat berkurangnya hasil tangkapan ikan yang kami dapat,’’ terang Amir. Keluhan serupa juga disampaikan oleh para nelayan lainnya yang berada di aliran Sungai Kampar dan Sungai Nilo seperti di Kecamatan Pelalawan, Langgam, Bunut serta Teluk Meranti dan Kuala Kampar,’’ terang Erik Suhendra (39) salah seorang nelayan di Dusun Kualo DesaTerusan Kecamatan Pangkalankerinci kepada Riau Pos, Kamis (8/2). Diungkapkannya, bahwa mulai hilang serta berkurang habitat air yakni ikan di aliran Sungai Kampar tersebut, disebabkan kian maraknya oknum yang tidak bertanggungjawab melakukan penangkapan dan perburuan ikan dengan cara menyetrum, sehingga membuat ikan kecil ikut mati. Bahkan, adanya proses penangkapan ikan menggunakan setrum listrik tersebut, tidak hanya berdampak terhadap ekosistem perairan di sungai tersebut menjadi hilang, tapi juga mempengaruhi lingkungan di sekitarnya. “ Jadi, selama ini di sepanjang aliran Sungai Kampar tersebut, banyak sebaran-sebaran anak sungai dan dihuni oleh banyak ragam jenis ikan seperti ikan baung, ikan tapa hingga udang galah. Tapi sekarang jenis –jenis ikan tersebut sudah mulai berkurang dan hilang habitatnya di aliran Sungai Kampar khususnya di Dusun Kualo. Ya, kalau aksi penangkapan ikan dengan cara menyetrum ini tidak segera dihentikan, maka tentunya lama kelamaan habitatnya akan menjadi habis dan lingkungan juga menjadi rusak. Untuk itu, maka kami mendesak agar pihak terkait khususnya Pemkab Pelalawan melalui Dinas Perikanan, dapat segera menertibkan para pelaku penangkap ikan dengan cara menyetrum ini. Dan salah satu alternatifnya dengan membuat payung hukum yang jelas yakni Perda larangan menangkap ikan dengan menyetrum,â€? paparnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian (Kabag) Hukum Setdakab Pelalawan Kamiluddin SH mengatakan, bahwa sejauh ini, Pemkab Pelalawan belum ada membuat Perda tentang larangan menangkap ikan dengan cara menyetrum. â€˜â€™Sejauh ini belum ada Perda larangan

menyetrum ikan dibuat. Seharusnya usulan ini menjadi prioritas oleh OPD terkait yakni Dinas Perikanan ataupun usulan alternative dari pihak legislatif (DPRD Pelalawan,red). Tapi usulan tersebut belum ada disampaikan, karena kita posisinya hanya fasilitator. Namun demikian, tentunya usulan pembuatan Perda ini akan segera kami sampaikan kepada DPRD Pelalawan dengan melakukan koordinasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Pelalawan terlebih dahulu,’’ ujarnya. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pelalawan Ir H Tengku Wahiduddin MSi membenarkan adanya penangkapan ikan dengan cara menyetrum di perairan sungai di Kabupaten Pelalawan yang semakin marak. Hanya saja, pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk menertibkan pelaku penangkap ikan dengan cara menyetrum ini karena tidak ada kejelasan aturan hukum. ‘’Jadi sejauh ini, pemerintah telah membuat aturan hukum berupa Undang-Undang tentang perikanan yakni Pasal 84 ayat 1 UU RI No 45/2009 tentang perubahan UU RI No.31/2004 tentang Perikanan. Dalam aturan tersebut, termaktub adanya pelarangan menangkap ikan dengan cara menggunakan bahan kimia. Sedangkan dalam UU ini, tidak disebutkan secara implisif atau spesifik adanya larangan untuk menangkap ikan dengan cara menyetrum, sehingga kita kesulitan untuk bertindak menertibkannya. Untuk itu, dengan adanya kondisi tersebut, maka pada 2018 ini, kami akan memprioritaskan pembuatan draf Perda larangan penďż˝ angkapan ikan dengan cara menyetrum. Usulan pembuatan Perda yang akan segera kita sampaikan kepada bagian Hukum Setdakab Pelalawan serta DPRD Pelalawan nantinya, akan memuat sanksi hukum kurungan penjara bagi pelaku penangkap ikan dengan cara menyetrum. Diharapkan dengan diberlakukannya Perda ini, dapat memberikan efek jera bagi pelaku perusak lingkungan dan habitat air. Adanya penerapan Perda ini, kita optimis para nelayan tradisional tidak lagi kesusahan dalam mencari ikan di sepanjang aliran Sungai Kampar dan Sungai Nilo,’’ tuturnya. Pihaknya juga komit melakukan pelestarian habitat air melalui penyemaian bibit ikan atau restocking setiap tahun di sepanjang aliran sungai.(amn)Â

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


5 KOMUNIKASI-BISNIS Fokus Perkembangan Ekonomi Riau Riau Pos

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

Wako Resmikan Nama BRK Cabang Pekanbaru Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru

HUMAS BRK FOR RIAU POS

PERESMIAN: Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT (tiga kiri) bersama Kepala Kejati Riau Uung Abdul Syakur (tiga kanan), Kepala OJK Riau Yusri (dua kiri) dan Dirut BRK Dr Irvandi Gustari (dua kanan), Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Eka Afriadi serta Pemimpin Cabang Pekanbaru Wahyudi Gustiawan menekan tombol sirene tanda diresmikan penggantian nama kantor Bank Riau Kepri Cabang Pasar Pusat menjadi Bank Riau Kepri Cabang Pekanbaru, Kamis (8/2/2018).

Bulog Riau Tak Jadi Impor Beras PEKANBARU (RP) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem yang akan melanda sebagian wilayah penghasil padi di Indonesia, membuat Bulog Riau mencari alternatif lain untuk menambah pasokan beras. Namun, rencana impor beras yang belakangan santer terngiang di telinga para pedangan pasar tradisional tak jadi dilakukan, karena Bulog kini mendapatkan pasokan dari Movenas. Hal ini disampaikan Hu-

mas Bulog Riau dan Kepri Faldi kepada Riau Pos, Kamis (8/2). Faldi mengatakan, saat terjadinya kelonjakan harga beras di Pulau Jawa beberapa waktu lalu, yang disebabkan oleh stok beras yang mulai mengalami penurunan, hingga saat ini tidak terlalu berdampak ke Riau. Meskipun, saat ini BMKG telah memprediksi cuaca ekstrim yang mengancam produksi padi di Indonesia, tapi tidak membuat Bulog Riau kehabisan akal untuk mencari alternatif lain guna mencukupi stok beras

yang kini berjumlah sekitar 6.886.582 kg untuk beras dengan kualitas medium, dan 1.444.050 kg untuk yang kualitas premium. “Rencana impor beras untuk wilayah Riau melalui Dumai yang diperkirakan akan masuk sekitar 10.000 ton, dan untuk Kepri sekitar 1.000 ton tapi sepertinya hal tersebut tidak jadi karena nanti akan dipasok oleh Movenas atau daerah lain yang ada di Indonesia,” jelasnya. Namun, untuk kualitas akan tetap mengacu pada beras inpres yang memang

memiliki kulitas beras yang cukup baik, yang nantinya juga akan disebar ke seluruh pasar-pasar tradisional di Riau, serta operasi pasar yang hingga kini tetap berjalan. “Untuk total beras yang akan masuk ke Riau sekitar 3 ribu ton sekitar Februari ini, kalau terjadi kekurangan pasokan beras di lapangan, kami akan turunkan pasokan beras tambahan yang kami miliki untuk menekan harga agar tidak terlalu meroket dan menyusahkan masyarakat,” tuturnya.(cr2)

WALI Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT meresmikan penggantian nama kantor Bank Riau Kepri (BRK) Cabang Pasar Pusat menjadi Bank Riau Kepri Cabang Pekanbaru, Kamis (8/2). Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman kantor Bank Riau Kepri Cabang Pekanbaru. Peresmian penggantian nama kantor Cabang Pekanbaru ini ditandai dengan ditekannya tombol sirene secara bersama-sama oleh Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Riau Uung Abdul Syakur, Kepala OJK Riau Yusri dan Direktur Utama BRK Dr Irvandi Gustari bersama Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Eka Afriadi serta Pemimpin Cabang Pekanbaru Wahyudi Gustiawan. Sebelumnya kantor BRK Cabang Pekanbaru lebih dikenal dengan Cabang Pasar Pusat ini beroperasi di lingkungan Pasar Pusat Kota Pekanbaru atau di dalam kompleks Plaza Sukaramai Jalan Jenderan Sudirman. Karena akibat musibah kebakaran besar pada Desember 2016 yang menimpa kompleks Plaza Sukaramai berdampak langsung terhadap salah satu Kantor Cabang Bank Riau Kepri yang terletak di dalam kompleks pertokoan tersebut. Oleh karena itu, sejak musibah tersebut kantor Cabang Bank Riau Kepri ini direlokasi ke kantor BRK eks Cabang Utama Jalan Sudirman Nomor 377. Wako Pekanbaru Firdaus menyampaikan, apresiasinya atas penggantian nama kantor Cabang Pekanbaru ini. Ia menjelaskan, penggantian nama ini juga merupa-

kan keinginan dari Pemko Pekanbaru sebagai salah satu pemegang saham di bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini. Wako juga menjelaskan, salah satu dari banyak hal program smart city adalah smart card yang multi fungsi seperti kemudahan membayar pajak, fasilitas kesehatan, angkutan Trans Metro, pendidikan serta memudahkan transaksi nontunai. Kepala OJK Riau Yusri menyampaikan, dengan penggantian nama ini BRK dapat lebih fokus terhadap perkembangan perekonomian di Riau dan Kepri, bahkan mungkin dapat berperan dalam pembangunan infrastruktur di Riau dan Kepri. Yusri berharap bank berlogo tiga layar terkembang ini dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Dirut BRK Dr Irvandi Gustari menyampaikan, Kantor Cabang Pasar Pusat ini pertama sekali berdiri 21 Maret 1986 dan beralamat di Jalan Hasyim Asari Nomor 12. Selanjutnya untuk lebih memberikan pelayanan yang maksimal dan prima kepada seluruh masyarakat Riau dan Kepri khususnya Kota Pekanbaru pada 8 November 2004 direlokasi ke kompleks pertokoan Plaza Sukaramai lantai 1 Blok TA 4. Kemudian pada Desember 2016 kompleks pertokoan Plaza Sukaramai terbakar sehingga berdampak kepada pelayanan nasabah. Sejak musibah itu kantor BRK Cabang Pasar Pusat berkantor sementara di eks kantor BRK Cabang Utama Jalan Sudirman nomor 377. Pada 2 Agustus 2017 sesuai dengan izin OJK Nomor S-558/KO.053/2017 kantor Bank Riau Kepri Cabang Pasar Pusat resmi pindah

dan berkantor di eks Kantor Bank Riau Kepri Cabang Utama Jalan Sudirman Nomor 377 ini dan selanjutnya kantor BRK Cabang Pasar Pusat resmi berubah menjadi BRK Cabang Pekanbaru. Dalam peresmian penggantian nama kantor cabang ini juga dilaksanakan penyerahan bantuan kepada tiga rumah ibadah di Kota Pekanbaru yaitu Mesjid Arrahman, Mesjid Al Falah dan Mesjid Mutmainnah sebagai salah satu bentuk kepedulian Bank Riau Kepri. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama (MoU) berupa layanan transaksi nontunai antara Pemko Pekanbaru dengan BRK. Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT dan Diut BRK Dr Irvandi Gustari. Terakhir pada acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan corporate social responsibility (CSR) Bank Riau Kepri kepada Pemko Pekanbaru berupa mobil operasional QR Foundation. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kajati Riau Uung Abdul Syakur, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemko Pekanbaru El Sabrina, Setwan DPRD Kota Pekanbaru Ahmad Yani, Kepala BPKAD Kota Pekanbaru Alex Kurniawan, Plt Kepala Bappenda Kota Pekanbaru M Jamil dan seluruh Kepala OPD Pemerintah Kota Pekanbaru yang hadir. Sementara itu dari BRK turut hadir Komut HR Mambang Mit, Komisaris Independen Rivai Rahman dan Taufiqurrahman dan seluruh pemimpin divisi beserta pemimpin cabang pembantu di bawah jaringan Kantor Cabang Pekanbaru.(aga)

Urai Kepadatan Bandara Soetta, Landasan Tiga Dibangun Maret 2018

CR2/MIRSHAL/RIAU POS

GATHERING: Regional Sales Manager Kingland T Bing Artianto menjelaskan proses pembuatan ban Kingland kepada para distributor saat acara gathering di Hotel Furaya Pekanbaru, Kamis (8/2/2018).

Kingland Gathering Bersama Mitra PEKANBARU (RP) - Kingland melalui PT United Kingland menggelar gathering bersama para mitra di ballroom Hotel Furaya Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Kamis (8/2). Gathering dihadiri langsung Regional Sales Manager Kingland T Bing Artianto beserta tim manajemen dan mitra dari distributor dan seluruh toko di Pekanbaru. Regional Sales Manager Kingland, T Bing Artianto mengatakan, acara gathering ini sengaja digelar selain untuk menjalin silaturahmi kepada semua distributor Kingland di Pekanbaru, juga sekaligus memperkenalkan

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

produk teranyar yang dimiliki Kingland. Selama ini Kingland hanya fokus mensuplai ban motor di daerah Jawa saja. Namun, sejak enam tahun belakangan ini pihaknya fokus melebarkan sayap ke Pulau Sumatera dan Riau khususnya yang kini telah memproduksi lebih dari 1.200 unit ban dalam per bulannya dengan 22 distributor di seluruh Indonesia. “Dulu kami menggunakan sistem indireksis jadi dari pabrik langsung turun ke daerah, tapi sejak enam tahun yang lalu kami sudah mulai melakukan sistem indireksion yang di mana sistem pemasarannya dari

pabrik langsung antarkan ke distributor. Alhamdulil ah di R iau distr ibutor utama dipegang oleh Jasa Barutama Perkasa Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru,” jelasnya. Ditambahkannya lagi, untuk ban dalam PT United Kingland kini telah menyediakan beragam jenis ban dalam yang dapat digunakan untuk sepeda, gerobak, motor, dan juga ban dalam mobil. Dengan kualitas yang tak perlu dipertanyakan lagi, apalagi saat ini Kingland telah memiliki sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI), dan juga standar Internasional Eropa (E4).

Bahkan, kini Kingland telah merambah ke dunia internasional. Sekarang ekspor ke tiga negara yang ada di Asia Tenggara seperti Vietnam, Malaysia, dan Philipina. “Untuk jenis ban itu ada banyak macamnya seperti yang terbaru yaitu King Rhino dengan ukuran ban 2.7517 TT, King Python dengan ukuran ban 2.25-17 TT dan 2.50-17 TT, King Panda dengan ukuran ban 2.50-17 TT serta King Dolphin dengan ukuran ban 2.25 - 17 TT sampai 80-90 TT. Bahkan, harganya pun sangat terjangkau dan malah lebih murah dari produk kompotitor lainnya,” tutupnya.(cr2)

JAKARTA (RP) - Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) M Awaluddin menyebutkan pihaknya akan segera melakukan groundbreaking runway atau landas pacu ketiga Bandara Soekarno Hatta (Soetta) pada Maret 2018. Pembangunan landasan ini menghabiskan waktu 16 bulan, sehingga akan beroperasi pada 2019 mendatang. “Target groundbreaking Maret 2018, dengan waktu pembangunan setidaknya 16 bulan,” ujar Awaluddin di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (7/2).

Dia menegaskan, nantinya runway tiga bakal berdekatan dengan runway dua atau persisnya di sebelah utara. Hal ini mengingat efisiensi biaya yang harus ditekan oleh perusahaan. Untuk membangun runway tiga, lanjutnya, AP II bakal menggunakan modal usaha yang berasal dari pengeluaran pendapatan usaha (capex) senilai Rp4 triliun. Modal tersebut di antaranya akan digunakan untuk membebaskan lahan. “(Jadi lahan) dari taxi way dan runway. Total dana runway tiga berasal dari PMN

(sebesar Rp4 triliun) dan juga capex internal senilai Rp1,8 triliun,” jelasnya. Awaluddin menambahkan, total lahan yang mesti dibebaskan untuk membangun runway tiga ini mencapai 90 hektare. Harapannya, keberadaan runway tiga ini dapat meningkatkan kapasitas pergerakan pesawat di Bandara Soetta. Sepanjang tahun 2017 saja pergerakan pesawat meningkat menjadi 821.188 pergerakan dari 723.799 pergerakan atau 81 pergerakan menjadi 114 pergerakan pesawat per jam.(uji/jpg)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

Sudah Inden 300 Unit

AHM FOR RIAU POS

LAUNCHING: Executive Vice President Director AHM Johannes Loman (dua kiri) dan President Director AHM Toshiyuki Inuma (dua kanan) pada saat sesi foto bersama di acara grand launching All New Honda PCX di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (7/2/2018).

PEKANBARU (RP) - PT Astra Honda Motor (AHM) resmi memasarkan All New Honda PCX produksi Indonesia, yang digadang-gadang akan mampu membidik pangsa pasar matik premium di Indonesia. Meskipun begitu, All New Honda PCX diprediksi baru mulai mengaspal di jalanan Kota Bertuah sekitar akhir Februari hingga Maret 2018 ini. Kepala Cabang Capella Honda 88 Pekanbaru, Yusuf mengatakan, meskipun baru akan di-launching sekitar akhir Februari nanti, namun hingga kini antusias masyarakat untuk memiliki All New Honda PCX ini semakin tinggi. Terbukti, hingga pekan pertama di Februari ini yang sudah inden All New Honda PCX meningkat hingga tembus 300 unit. Belum lagi, Honda yang diproduksi dari Indonesia ini telah memiliki banyak perubahan. Mulai dari desain, warna, bahkan spare park-nya pun dibuat asli dari Indonesia. “Untuk kisaran harga lebih terjangkau, hanya sekitar Rp30 juta hingga Rp34 jutaan, yang tentunya banyak menampilkan kejutan

yang fantastik untuk penggunannya,” jelas Yusuf. AHM menghadirkan empat pilihan warna. Yakni, glamour gold, brilliant black, wonderful white, dan majestic matte red. Matte red merupakan satu-satunya warna yang hanya ada untuk pasar Indonesia. “Sampai saat ini warna favorit yang dipesan konsumen di Riau adalah white, black, matte red dan juga gold,” tambahnya. Jika dibandingkan dengan model sebelumnya yang diimpor langsung dari Thailand, PCX 150 terbaru ini mendapat sejumlah pembaruan. Antara lain, desain bodi yang lebih elegan dan luxury. Rem depan dan belakang sudah cakram, kemudian penambahan fitur smart sey system, lamu depan LED, panel meter full digital dan juga memiliki panjang sekitar 1.923 mm, lebar 745 mm, tinggi 1.107 mm, wheelbase 1.313 mm dengan ground clearance 137 mm serta kapasktas tangki bahan bakar 8 liter. “Ini terobosan baru yang benar-benar dapat menunjuang aktivitas masyarakat Riau ke depannya,” tutupnya.(cr2)

AHM Luncurkan All New Honda PCX Produksi Indonesia Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru

PT Astra Honda Motor (AHM) secara resmi mulai memasarkan All New Honda PCX produksi Indonesia yang telah lama ditunggu oleh pecinta skutik premium. Diperkenalkan perdana pada Desember tahun lalu, skutik premium Honda ini dibanderol dengan harga on the road (OTR) DKI Jakarta Rp27.700.000 untuk tipe CBS dan Rp30.700.000 untuk tipe ABS. Skutik premium All New Honda PCX dengan desain sophisticated dan luxurious ini memiliki empat pilihan warna yaitu glamour gold, wonderful white, brilliant black, dan majestic matte red. Keempat varian warna tersebut memiliki pilihan tipe CBS maupun ABS. President Director AHM Toshiyuki Inuma mengatakan, All New Honda PCX telah menjadi partner

dalam pemenuhan gaya hidup, fashion, dan kebanggaan pengendaranya. Sebagai pionir skutik premium di Indonesia, desain All New Honda PCX kini semakin mewah dan elegan serta dilengkapi dengan fitur yang canggih sesuai dengan keinginan konsumen. “All New Honda PCX buatan Indonesia yang tampil semakin mewah ini hadir dengan harga yang semakin terjangkau dan pilihan warna yang elegan serta fitur yang lebih canggih, sehingga menunjang konsep premium yang memberi kebanggaan bagi pengendaranya,” ungkapnya lewat rilis kepada Riau Pos, Kamis (8/2) Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengungkapkan, sejak diperkenalkan di Desember tahun lalu, All New Honda PCX buatan Indonesia yang telah lama ditunggu oleh pecinta skutik premium Honda ini mendapatkan penerimaan yang

baik. Hal ini tercatat atas jumlah 12.000 pemesanan inden. “Penerimaan All New Honda PCX produksi lokal dalam dua bulan terakhir yang mencapai sekitar 12 ribu merupakan wujud penantian pecinta skutik premium Honda ini. Kami ingin membagikan kepuasan dan kebanggaan bagi pengendaranya didukung dengan layanan purna jual terbaik di seluruh jaringan Honda di Indonesia,” jelasnya. Motor skutik premium ini diproduksi di pabrik AHM Sunter dengan mengusung mesin generasi terbaru 150cc, eSP, serta memiliki konsumsi bahan bakar 45 Km/liter berdasarkan metode pengetesan ECE R40 standar Euro 3 dengan mengaktifkan fitur Idling Stop System (ISS). Tampilan baru All New Honda PCX semakin mewah melalui penyematan bodi samping berkontur baru, serta penyematan desain baru pada lampu depan

Hotel Dafam Tawarkan Paket Spesial Valentine PEKANBARU (RP) - Menyambut bulan kasih sayang yang jatuh pada 14 Februari mendatang, Hotel Dafam Pekanbaru Jalan Sultan Syarif Kasim Kav 150 menawarkan paket spesial valentine. Mengusung tagline “Valentine Room Package” manajemen menyediakan paket romantic dinner dengan harga yang sangat terjangkau, hanya Rp350 ribu per couple. “Kami sengaja menyediakan paket khusus spesial valentine yang tak hanya dapat dinikmati untuk pasangan kekasih saja, juga untuk keluarga dan orang yang kita sayangi,” jelas General Admin Hotel Dafam Pekanbaru, Ida Sagita, Kamis (8/2).

Lanjutnya, beragam keuntungan yang bisa didapat dari paket spesial valentine di antaranya, tiga pilihan menu paket mulai dari appetizer, main course hingga dessert dan beverage-nya yang dapat dipilih sesuai keinginan. Bahkan, view makan malam yang disuguhkan dari lantai sembilan di Penthouse sangatlah menarik, karena pengunjung dapat menikmati pemandangan kota di malam hari, serta suasana makan malam yang telah didekorasi akan menambah sempurna suasana romantis. Soal kualitas tak per-

lu khawatir, hotel yang merupakan bagian dari Dafam Hotel Management (DHM ) yang berdiri sejak 7 Juli 2010 di dunia bisnis perhotelan nasional sengaja menitikberatkan konsep hotelnya pada keunikan dan keramah-tamahan budaya khas Indonesia. Yang sudah pasti semua menu dan dekorasi yang disuguhkan tetap mendukung dan melestarikan budaya lokal khususnya Melayu di Riau. “Jadi tunggu apalagi, untuk informasi lebih lanjut dan reservasi silakan menghubungi call center,” tutup Ida.(cr2)

Promo Menu Khas Cina di Ayola First Point Hotel PEKANBARU (RP) - Menyambut tahun baru Imlek 2018, Ayola First Point Hotel Pekanbaru mempersiapkan berbagai paket promo menginap dan menu spesial untuk para tamu setianya. Menyemarakkan Chinese New Year kali ini, hotel yang terletak di Jalan HR Soebrantas nomor 98 ini tampil dengan nuansa oriental. Amplop angpao berwarna merah yang tergantung di pohon sakura dan berbagai ornamen dengan nuansa merah dan emas yang ditempatkan di area lobby dan restoran me­n ambah kemeriahan su­a sana festival. “Untuk menyempurnakan perayaan yang identik dengan acara makan malam dan kumpul keluarga, bertempat di Vidi Resto di lobby level, akan disajikan berbagai menu khas Cina yang sering dijumpai saat Imlek di berbagai wilayah Provinsi Riau, khususnya daerah Selatpanjang, Bagansiapi-api dan  REDAKTUR: KAMARUDDIN

AYOLA FOR RIAU POS

Bengkalis,” kata Asisten F N B Manager Budi Heriyanto kepada Riau Pos, Kamis (8/2). Adapun hidangan khas Imlek yang akan hadir kata Budi di antaranya adalah kepiting masak merah dengan cita rasa yang pedas, ikan kerapu tiga rasa yang terdiri dari ikan kerapu pilihan yang digoreng garing disajikan dengan saus asam-manis-pedas, tang hoon goreng yaitu tumis tang hoon atau bihun dengan aneka sayuran dan daging serta bebek masak angsio.

Beragam sajian kreasi executive chef dan tim kulinernya ini bisa dinikmati mulai 1-16 Februari 2018, disajikan setiap saat selama jam operasional restoran yaitu pukul 11.00 WIB hingga 23.00 WIB, dengan harga terjangkau mulai dari Rp50 ribu hingga Rp95 ribu nett. Unik nya lagi, hidangan ini dapat dinikmati oleh siapa saja, dikarenakan komitmen Vidi Resto yang telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia sejak Februari 2016 lalu.(cr2)

dan belakang yang meningkatkan tampilan mewah dari desain styling sophisticated & luxurious. Skutik premium ini hadir semakin canggih melalui fitur baru full digital panel meter yang menghadirkan multi informasi dalam satu panel, serta Honda smart key system baru yang terintegrasi dengan alarm anti maling dan answer back system. Kenyamanan berkendara yang menyenangkan dapat dirasakan konsumen Honda dari generasi terbaru All New Honda PCX melalui penyematan fitur baru yakni anti-lock braking system (ABS) untuk menunjang keselamatan berkendara di tipe ABS, desain velg baru, dan ban yang lebih lebar, yaitu depan 100/80-14 dan belakang 120/70-14. Wheelbase yang lebih pendek dengan ukuran 1.313 mm mempermudah pengendalian bagi pengendara. Lampu LED di semua sistem pencahayaan membuat All New

Honda PCX semakin mewah. Dilengkapi dengan enhanced smart power (eSP) teknologi minim gesekan dan efisiensi pendinginan mesin, serta transmisi yang menghadirkan performa mesin terbaik pada model ini. Pada sisi kenyamanan, model ini telah dilengkapi DC socket untuk power charger yang disematkan pada konsol box sisi depan, dan sistem pengereman combi brake hidrolis dengan 3 piston caliper untuk tipe CBS yang memberikan kestabilan saat pengereman. Skutik premium ini juga tercatat sebagai pelopor penggunaan lampu hazard di segmen skutik premium di Indonesia. Pada fitur fungsional, All New Honda PCX memiliki kapasitas tanki BBM terbesar di kelasnya yaitu 8 liter dan fitur praktis berupa tombol pembuka tangki dan jok yang terintegrasi dengan kunci kontak. Model ini juga dilengkapi seat stopper yang menahan posisi

jok agar tidak tertutup saat sedang menyimpan atau mengeluarkan barang. Suspensi ganda yang nyaman di belakang menghadirkan sensasi berkendara sempurna dengan posisi berkendara yang memanjakan. Untuk memperkuat tampilan mewah dan elegan All New Honda PCX, dihadirkan Honda Genuine Accesoris (HGA) berupa high windscreen, garnish headlight, garnish fuel cover, garnish taillight, end cap muffler, dan panel step floor yang dipasarkan dengan harga harga eceran tertinggi (HET) mulai Rp120.000 hingga Rp600.000. Sementara itu, untuk mendukung penggemar All New Honda PCX tampil semakin fashionable, AHM menyiapkan Honda apparel berupa Honda Luxury Helmet dengan pilihan warna white, red doff, dan silver seharga Rp330.000. Selain itu AHM juga menghadirkan bikers leather jacket berwarna hitam seharga Rp385.000.(kom)

Daihatsu Perluas Pasar SUV

PROBOLINGGO (RP) – Dai­ hatsu All New Terios mendapatkan sambutan yang cukup positif dari konsumen. Sebagai generasi kedua Terios yang hadir dengan wajah baru, varian tersebut menjadi senjata baru bagi Daihatsu untuk bermain di segmen low sport utility vehicle (SUV). Head Regional East Java Daihatsu Budhy Lau mengatakan, secara nasional, SPK (inden) All New Terios hingga saat ini mencapai 9 ribu unit. ”Khusus Januari saja, SPK All New Terios mampu tembus 5 ribu,” katanya di sela uji kendara All New Terios di kawasan wisata Bromo, Probolinggo, Kamis (8/2).

Dia juga mengungkapkan, bahwa di Jatim Terios mendapat respons yang baik dari masyarakat. Jumlah SPK sampai sekarang sekitar 900 unit. ”Rata-rata penjualan Terios di Jatim per bulannya hanya 100 unit. Tapi, sejak ada All New Terios, SPK-nya bisa sampai 400 unit per bulan,” tutur Budhy. Dari 900 unit tersebut, sudah dilakukan pengiriman 200 unit pada Januari. ”Kirakira kemampuan suplai kami saat ini memang masih 200 per bulan di Jatim. Tapi, akan terus ditingkatkan sampai 300 unit per bulan agar bisa memangkas jarak tunggu,” ungkapnya.

Komposisi pembeli All New Terios terbanyak adalah tipe R, yakni hampir 40 persen. Konsumennya pun bervariasi. Ada yang pelanggan loyal Daihatsu, seperti yang awalnya hanya memiliki Xenia kemudian ingin naik kelas ke Terios. Selain itu, ada yang dari Terios lama, lalu ganti ke Terios baru. ”Tetapi yang menarik, banyak juga pengguna brand lain yang ganti pakai Terios. Hampir 50 persen adalah pengguna baru Daihatsu yang awalnya dari brand la­ in,” ujarnya. Pemicu utama­ nya adalah harga yang lebih kompetitif. Kontribusi Terios terh-

adap Daihatsu Jatim sebesar 4 persen. Lalu, untuk nasional, kontribusi Terios terhadap Daihatsu adalah 7 persen. ”Memang di Jawa, SUV itu tidak dominan karena infrastruktur dan keadaan geografisnya baik sehingga orang nyaman dengan mobil MPV atau sedan. Beda kalau di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi yang market SUV-nya cukup besar karena infrastrukturnya tidak sebaik di Jawa,” jelasnya. Namun, konsep All New Terios sebagai SUV modern diharapkan bisa dipakai masyarakat di kota maupun di berbagai medan. (car/c6/sof/jpg)

Luncurkan Produk Segmen Middle MPV JAKARTA (RP) – Pemain baru dalam pasar otomotif Indonesia, Wuling Motors, agresif dalam memperluas market. Tahun ini Wuling menargetkan menjual 30 ribu kendaraan seiring munculnya produk baru mereka di segmen middle MPV, Wuling Cortez. Vice President of Vehicle Sales, Service, and Marketing Wuling Motors Cindy Cai menyatakan, masyarakat tampak antusias terhadap produk Wuling. Sejak diperkenalkan pada 8 Januari lalu, sudah ada 600 unit pre booking di seluruh Indonesia. ”Pada 2017 penjualan wholesales Wuling mencapai 5.050 unit,” ujarnya saat peluncuran Wuling Cortez di Grand Ballroom Kempinski, Kamis (8/2). Dia mengungkapkan, fitur dan space yang longgar menjadi salah satu keunggulan Wuling jika dibandingkan dengan kompetitor lainnya. Untuk segmen middle MPV, fitur yang disematkan pada Cortez termasuk lengkap. Salah satunya, mengadopsi classy electric sunroof untuk tipe L. Kendaraan yang mengadopasi mesin berkonfigurasi 4-silinder dengan kubikasi 1.800 cc tersebut dihadirkan

INTERNET

PRODUK BARU: Wuling menargetkan menjual 30 ribu kendaraan seiring munculnya produk baru di segmen middle MPV, Wuling Cortez.

dalam dua tipe, yakni tipe C dan L. Besaran harga juga menjadi salah satu andalan Wuling dalam meraih pasar. Sebab, harga Wuling memang lebih terjangkau ketimbang kompetitor di segmen yang sama, yakni Rp210 juta hingga Rp270 juta. ”Untuk middle MPV di rentang harga Rp250 jutaan, memang sudah banyak kompetitornya,” katanya. Cortez dibekali berbagai fitur canggih untuk keselamatan dan keamanan. Antara lain, electric parking

break (rem tangan yang beroperasi secara elektrik) maupun automatic vehicle holding (pengereman otomatis untuk menjaga mobil tetap berhenti di jalan menanjak, menurun, atau datar). Ada pula hill hold control (HHC) yang berfungsi mempertahankan posisi kendaraan saat stop and go di tanjakan selama beberapa detik. Cindy mengatakan, pihak­ nya juga gencar membuka diler untuk memperkuat pemasaran. Hingga akhir Desember 2017, Wuling

memiliki 50 diler. Per Kamis (8/2) jumlahnya telah bertambah menjadi 54 dealer. Tahun ini Wuling menargetkan memiliki 80 dealer. Selain itu, Wuling berencana mengekspor sejumlah produk ke berbagai negara di kawasan ASEAN. Hal tersebut bertujuan mengoptimalkan kapasitas produksi pabrik perseroan yang mencapai 120 ribu kendaraan per tahun. ’’Tetapi, setiap negara memiliki regulasi masing-masing,’’ ungkapnya. (vir/c20/fal/jpg)  TATA LETAK: WAN SARUDIN


AKTIVITAS ___

INTERNASIONAL___

Riau Pos

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

7

Tujuh Daerah Ditetapkan Proklim Laporan M ALI NURMAN, Kampar

JPG

DITUTUP SALJU: Orang-orang berjalan melewati taman Champ de Mars yang tertutup salju di dekat menara Eiffel, Rabu (7/2/2018).

Salju Tebal Lumpuhkan Paris PARIS (RP) - Ibu kota Prancis, Paris, lumpuh sementara gara-gara salju tebal yang turun sejak Selasa (6/2). Berbagai alat transportasi tak bisa beroperasi karena tumpukan salju yang mencapai 15 sentimeter. Ratusan pengendara mobil terjebak dan harus tidur di dalam mobil semalaman. Bus dan kereta api tak beroperasi serta beberapa penerbangan di Bandara Orly, Paris dibatalkan. ”Kami menghadapi situasi yang tidak biasa,” ujar Juru Bicara Pemerintah Prancis Benjamin Griveaux seperti dilansir Reuters. Otoritas setempat berusaha menghindari kekacauan dengan membersihkan jalanan secepatnya. Tapi, salju yang turun begitu lebat membuat upaya tersebut sia-sia. Salju yang turun kali ini merupakan yang terlebat sejak 2013. Gara-gara cuaca buruk tersebut, Menara Eiffel ditutup sejak Selasa siang. Para turis mengabadikan menara yang tertutup salju itu dari kejauhan. Pemerintah Prancis akhirnya membuat selter di berbagai titik untuk menampung pengendara dan orang-orang yang tidak bisa pulang karena terjebak salju. Ratusan penumpang kereta di Stasiun Austerlitz dan Montparnasse akhirnya berlindung di tempat penampungan sementara. Sejak Selasa malam hingga kemarin pagi (7/2), setidaknya ada 1.500 orang memenuhi selter-selter tersebut. (sha/c6/dos/jpg)

PENCANANGAN program kampung iklim (Proklim) dilakukan di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Kamis (8/2). Untuk tiap desa ini, Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA memberikan bantuan Rp5 juta. Dalam pencanangan itu, tujuh daerah ditetapkan proklim. Daerah tersebut terdapat di Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak, Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan, Kecamatan Benai Kabupaten Kuansing, Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar. Gubri terkait pencanangan ini mengatakan, desa Proklim adalah perwujudan pelestarian fungsi lingkungan berdasarkan

M ALI NURMAN/RIAU POS

SERAHKAN BIBIT: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Kadis LHK Riau Ervin Rizaldi (kiri) menyerahkan bantuan bibit tanaman di Tahura Minas, Rabu (7/2/2018).

peraturan Menteri LHK No P 84/MenLHK-Setjen/

Kum 1/11/2016. ‘’Dalam program ini keterlibatan

masyarakat sangat menentukan, sehingga komitmen dan kepedulian seluruh lapisan masyarakat terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sangat menentukan,’’ sebut Andi Rachman begitu Gubri akrab disapa. Dilanjutkannya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memiliki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan Proklim. Melalui instruksi Gubri ini, seluruh kepala daerah dan organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Riau diminta untuk mendukung dan menggerakkan partisipasi masyarakat. Kepedulian Pemprov Riau terhadap keterlibatan masyarakat pada pelestarian lingkungan juga terlihat, Rabu (7/2) pada pencanangan program pemberdayaan UMKM dan KTH di

Desa sekitar KPHP Minas Taman Hutan Rakyat (Tahura) Kabupaten Siak. Dikatakan Gubri, pemerintah tidak bisa membangun daerah sendiri, karena itu perlu sinergi bersama. ‘‘Kita memiliki banyak potensi, baik itu sungai besar, potensi wisata, holtikultura, kebudayaan dan tempat menarik lainnya,’’ ungkapnya. Selain pencanangan program UMKM, Gubri juga menyerahkan 20.000 tanaman kehidupan kepada kelompok tani hutan (KTH) kepada KTH Binaan KPH Minas Tahura. ‘’Saya mendorong semua pihak, seperti, BumDes dan saat sekarang KTH di sekitar Minas Tahura yang punya jenis usaha untuk bisa bekerja sama mengembangkan potensi yang ada,’’ paparnya.(ali/c)

Kemenlu Argentina Apresiasi Indonesia TORAJA (RP) - Kementerian Luar Negeri Argentina menginformasikan bocah Argentina, Alum Langone Avalos, 7 tahun, telah ditemukan di Indonesia. Ia dipercayakan kepada otoritas konsuler Argentina untuk dikembalikan kepada ibunya, Elizabeth Avalos yang sudah berada di Indonesia. Seperti dilansir situs resmi Kementerian Luar Negeri Argentina, Pemerintah Republik Argentina menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada pihak berwenang Indonesia. Khususnya polisi Jakarta dan Sulawesi, Kantor Kejaksaan Kota Toraja, dan Interpol Indonesia. ‘’Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri Indonesia dan beberapa warga negara Indonesia karena telah memberikan informasi dan kerja sama dalam pencarian anak tersebut,’’ ujar situs tersebut. Selanjutnya, pihaknya menyaksikan kualitas profesional dan berkualitas dari pekerjaan yang dilakukan oleh pejabat kami di Kedutaan Besar Argentina di Malaysia dan Indonesia, yang menerima surat pengesahan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Federal dalam Masalah Pidana No 32, yang dipimpin oleh Hakim Santiago Quian Zavalía. Kementerian Luar Negeri ini menghargai kerja tim yang sangat baik yang mampu menemukan Alum dan menyatukannya kembali dengan ibunya.(met/jpg)

Pesan 1.500 Telur, Dapat 15 Ribu SEOUL (RP) - Kendala bahasa bisa membuat sakit kepala. Itulah yang dialami koki kontingen Norwegia di Olimpiade Musim Dingin, Pyeongchang, Korea Selatan (Korsel). Gara-gara tak bisa berbahasa Korea, mereka salah memesan telur. Seharusnya 1.500 telur dipesan ke toko bahan pangan setempat. Namun, yang datang malah 15 ribu telur. ’’Pengiriman itu seperti tidak pernah berakhir. Tak bisa dipercaya,’’ ujar Stale Johansen, salah seorang koki kontingen Norwegia, saat diwawancarai media Aftenposten. Sebagaimana dilansir The Guardian, kekeliruan dalam pengiriman itu bukan kesalahan pihak toko. Saat memesan secara online, Johansen menggunakan aplikasi Google Translate. Tidak diketahui apakah aplikasi tersebut salah mengartikan atau Johansen yang salah ketik. Untung, toko yang mengirim telur mau menerima pengembalian 13.500 telur yang salah pesan itu. Jika tidak, 109 atlet Norwegia yang bertanding di Pyeongchang harus memakan tujuh hingga delapan telur per hari. Bisa-bisa, begitu pulang ke Norwegia, mereka bisulan.(sha/c18/dos/jpg)

Pelatih Sirkus Lecehkan Tiga Bocah SYDNEY (RP) - Para pelatih di sekolah sirkus Blue Mountains, Negara Bagian New South Wales, Australia, berbuat asusila. Mereka melecehkan dan menyiksa tiga anak di bawah umur yang mengikuti pelatihan, Selasa (6/2). Penrith Local Court menjerat tujuh tersangka dengan 127 dakwaan. Tujuh tersangka yang masih punya hubungan saudara itu ditangkap Senin (5/2) setelah polisi menuntaskan investigasi panjangnya mulai Juli 2017. Dalam berkas perkara, pengadilan menuliskan bahwa tujuh terdakwa tersebut berkomplot. ’’Mereka bersama-sama melecehkan dan melakukan kekerasan fisik kepada tiga korbannya. Perbuatan itu mereka lakukan dalam rentang waktu 2014–2016,’’ kata pengadilan sebagaimana dilansir BBC. Pelecehan terhadap tiga korban yang sebenarnya dikenal baik oleh para terdakwa itu bukan hanya pemerkosaan. Tetapi juga berupa pemaksaan untuk memproduksi materi pornografi anak. Saat itu usia para korban belum genap delapan tahun. Tiga korban tersebut juga dilibatkan dalam ritual meminum darah mereka sendiri.(hep/c15/dos/jpg)  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


8

Riau Pos

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

SINDY HAVRESTHINO

Mudah Saja

Jazz

Bernuansa

PENYANYI Sindy Havresthino memulai pertualangan baru dalam karir bermusiknya. Setelah sempat bergabung dalam girlband asuhan Kevin Aprilio bernama Princess, kini dia memilih menjalani karir solo. Sebagai bukti eksistensi, Sindy kini meluncurkan single terbaru berjudul ‘‘Mudah Saja’’ yang merupakan hit dari band ternama tanah air, Sheila On 7. Setelah sembilan tahun lebih, lagu tersebut kini dirilis ulang dan dinyanyikan Sindy di bawah bendera Universal Music Indonesia. Siapa sangka lagu ciptaan Eross Candra tersebut dibawakan ulang dengan sangat berbeda dari yang aslinya. Cewek 26 tahun itu menyanyikan lagu ini dengan mengusung warna musik pop jazz yang

smooth dan sangat mudah untuk didengar. Karakter vokal yang kuat dari mantan personel girlband Princess ini menjadi kesatuan yang ditonjolkan. “Bila berbicara lirik di lagu Mudah Saja, siapa pun tidak dapat memungkiri bahwa bahasa yang puitis namun mudah dipahami menjadi kekuatannya,” kata Sindy, Rabu ,(7/2). Meski lagu Mudah Saja telah populer, wanita kelahiran Pekanbaru ini tetap berusaha merepresentasikan lagu ini dengan indah bergenre musik jazz. “Saya dibantu Tito P Soenardi dalam mengaransemen lagu ini. Semoga single ini menjadi salah satu yang terbaik yang pernah dihasilkan. Dan, tentu saja dari semua itu, suara vokal Sindy menjadi menu utama dalam sajian ini,” imbuhnya.(jpg/fed)

LORDE

Akan Guncang We The Fest 2018 FESTIVAL musik tahunan, We The Fest (WTF) 2018 akan segera digelar. Tahun ini, acara bakal diselenggarakan pada 20-22 Juli 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Ismaya Live selaku penyelenggara baru saja mengumumkan line up pengisi acara We The Fest 2018. Pada fase pertama ini, sejumlah nama musisi beken pun telah dikonfirmasi bakal hadir. Salah satu yang paling menghebohkan adalah Lorde. “Last but not least. Headlining We The Fest 2018 is 2-time Grammy award-winning singer, Lorde (Terakhir tetapi bukan paling akhir. Kami akan mempersembahkan pemenang Grammy Award, Lorde,” tulis laman resmi We The Fest 2018. Untuk pertama kalinya Lorde akan hadir di Indonesia sebagai bintang tamu We The Fest 2018. Nama penyanyi asal Selandia itu

memang tengah melambung usai meraih Grammy Awards. Albumnya Pure Heroine mengantarkan pemilik nama asli Ella Marija Lani Yelich-O’Connor menjadi salah satu penyanyi wanita paling dibicarakan beberapa tahun terakhir. Popularitasnya semakin tinggi usai melepas album Melodrama yang mendapat respon baik dari pendengar. Selain Lorde, We The Fest 2018 juga bakal menghadirkan sejumlah musisi lain. Di antaranya, James Bay, Odesza, Alt-J, The Neighbourhood, Honne, Louis The Child, Maliq & D’Essentials. Kemudian, Moon Boots, Petit Biscuit, Mooner, Pijar, Semenjana, Teza Sumendra, dan Seringai. Namun, pengisi acara We The Fest 2018 dipastikan bakal terus bertambah. Sementara untuk tiket festival telah bisa didapatkan secara online.(jpg/fed)

DILAN 1990

Masuk Film Terlaris Sepanjang Masa FILM Dilan 1990 terus menorehkan prestasi luar biasa. Terbaru, film yang diangkat dari novel best seller karya Pidi Baiq itu resmi masuk ke dalam daftar lima film Indonesia terlaris sepanjang masa. Dilan 1990 yang tayang sejak 25 Januari 2018, telah disaksikan 4.394.000 penonton hingga 8 Februari 2018. Bila dilihat dari data laman filmindonesia.or.id, jumlah

penonton tersebut sudah mengantarkan film itu ke tangga ke-4 sebagai film Indonesia terlaris. Film besutan Fajar Bustomi ini hampir menyamai rekor yang diciptakan film Laskar Pelangi (4.719.4535) dan film Habibie & Ainun (4.583.641). Sementara, film Indonesia terlaris sepanjang masa masih ditempati Warkop DKI Reborn Part 1 dengan 6.858.616 penonton.

Tetapi, jumlah penonton Dilan 1990 masih akan terus bertambah. Sebab, film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla itu masih beredar di bioskop. Sebagai rasa syukur, baru-baru ini pemain dan kru Dilan 1990 mengadakan syukuran tembus 4 juta penonton dengan mengajak anak panti asuhan Bahrul Ulum. (jpg/fed)

ACARA: Syukuran film Dilan 1990 mencapai 4 juta penonton di Kemang, Jakarta Selatan.

ISSAK RAMADHAN/JAWAPOS.COM

Jangan Biarkan Sakit Telinga Otitis Media, Bisa Fatal

K

ETIKA merasa ada sakit di telinga, tidak jarang orang abai atau malah menganggap rasa sakit itu biasa dan tidak perlu disembuhkan. Padahal, sakit telinga bisa saja berakibat fatal jika tidak ditangani segera. Otitis Media adalah peradangan pada sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba Eustachius, antrum mastoid, dan sel-sel mastoid. Otitis media berdasarkan gejalanya dibagi atas otitis media supuratif dan otitis media non supuratif, di mana masing-masing memiliki bentuk yang akut dan kronis. Selain itu, juga terdapat jenis otitis media spesifik, seperti otitis media tuberkulosa, otitis media sifilitika. Otitis media yang lain adalah otitis media adhesiva. Otitis media akut (OMA) adalah peradangan telinga tengah dengan gejala dan tanda-tanda yang bersifat cepat dan singkat. Gejala dan tanda klinik lokal atau sistemik dapat terjadi secara lengkap atau sebagian, baik berupa otalgia, demam, gelisah, mual, muntah, diare, serta otore, apabila telah terjadi perforasi membran timpani. Pada pemeriksaan otoskopik juga dijumpai efusi telinga tengah (Buchman, 2003). Terjadinya efusi telinga tengah atau inflamasi telinga tengah ditandai dengan membengkak pada membran timpani atau bulging, mobilitas yang terhad pada membran timpani, terdapat cairan di belakang membran timpani, dan otore (cairan telinga). Dokter spesialis telinga, hidung dan tenggorokan Rumah Sakit Awal Bros Panam, dr Ariel Anugrahani SpTHT-KL menyebutkan, otitis media umumnya diakibatkan oleh Bakteri piogenik merupakan penyebab OMA yang tersering. Menurut penelitian, 65-75 persen kasus

OMA dapat ditentukan jenis bakteri piogeniknya melalui isolasi bakteri terhadap kultur cairan atau efusi telinga tengah. Kasus lain tergolong sebagai non- patogenik karena tidak ditemukan mikroorganisme penyebabnya. Tiga jenis bakteri penyebab otitis media tersering adalah Streptococcus pneumoniae (40%), diikuti oleh Haemophilus influenzae (25-30 persen) dan Moraxella catarhalis (1015 persen). Kira-kira 5 persen kasus dijumpai patogen-patogen yang lain seperti Streptococcus pyogenes (group A beta-hemolytic), Staphylococcus aureus, dan organisme gram negatif. Staphylococcus aureus dan organisme gram negatif banyak ditemukan pada anak dan neonatus yang menjalani rawat inap di rumah sakit. Haemophilus influenzae sering dijumpai pada anak balita. Jenis mikroorganisme yang dijumpai pada orang dewasa juga sama dengan yang dijumpai pada anak-anak. Otitis media lebih banyak dialami oleh anak-anak, tetapi orang dewasa pun tidak tertutup kemungkinan bisa juga mengalaminya. “Mengapa lebih banyak menyerang anak-anak, itu karena rongga telinganya lebih pendek dan sempit dan posisinya mendatar. Sehingga misalnya saat posisi minum susu tidur, atau batuk pilek, anak-anak rentan dengan penyebaran virus atau bakteri penyebab otitis media,” katanya di Poli THT Rumah Sakit Awal Bros Panam, Kamis (8/2). Otitis media umumnya penyebarannya dari udara atau cairan yang masuk ke dalam telinga. Namun, untuk cairan, tidak selalu ketika masuk pasti menyebabkan otitis. Sebab, tergantung apakah cairan yang masuk mengandung bakteri atau virus penyebab otitis media.

Pada anak-anak sering juga terjadi akibat menderita ISPA seperti batuk, influenza dan penyakit ISPA lainnya. “Ketika mandi lalu air masuk ke telinga, selama telinga tidak ada luka di bagian tengah tidak masalah. Karena secara fisiologis kalau gendang telinga kita masih utuh air akan keluar dengan sendirinya. Tapi jika sudah bermasalah misalnya ada luka akibat sering dikorek-korek atau gendang telinganya sudah pecah atau bocor lalu air itu tidak higienis bisa saja terkena otitis media. Sebab, rongga telinga bagian tengah adalah daerah yang steril, tempat tulang-tulang dan syaraf pendengaran. Organ vital keseimbangan kita juga ada di sana. Sehingga ketika kuman masuk ke sana dipastikan akan muncul infeksi,” katanya. Untuk mengetahui gejala, ciri-ciri atau tingkat keparahan otitis media bisa dilihat berdasarkan dua fase yaitu fase akut dan fase kronis yang dibedakan berdasarkan perjalanan waktu penyakitnya. Untuk yang kronis itu biasanya lebih dari enam minggu. Otitis media yang akut, masih dibagi lagi yang pertama stadium I hiperemis. Yaitu ketika gendang telinga penderita sudah berwana kemerahan. Pada fase ini penderita akan merasakan kesakitan dan kadang-kadang disertai demam. Jika fase stadium ini tidak diobati dia akan menuju ke stadium berikut yaitu ke arah supurasi. Berarti ada perembesan cairan ke dalamnya. Ketika ada rembsesan cairan ke dalamnya, biasanya penderita akan mengeluh karena dari telinganya akan keluar cairan yang kadang-kadang disertai bau. “Kalau ini tidak segera diobati, maka lama-lama desakan dari cairan tadi tidak sanggup lagi ditahan oleh gendang telinga kita sehingga bisa membuat gendang telinga bocor atau pecah. Kita sebut hal ini sebagai otitis media akut stadium

yang perforasi karena adanya pecah. Ketika pecah biasanya penderita tidak kesakitan karena tekanannya sudah hilang. Tadinya kan sedang membengkak seperti itu, penderita kesakitan karena telinganya seperti ada yang menghimpit. Ketika pecah dia tidak merasa sakit hanya kita melihat banyak cairan yang keluar dari telinganya. Biasanya cairannya sudah kental berwarna kekuningan bahkan ada yang sampai kehijauan,’ kata dr Ariel lebih jauh. Dia melanjutkan, setelah dari stadium perforasi ini biasanya sudah terbentuk seperti jaringan parut di gendang telinganya. Kalau penderitanya anak-anak, ada kemungkinan parut itu masih akan tertutup kembali, tapi bagi orang dewasa gendang telinga yang bolong tidak akan tumbuh lagi. Otitis media tidak bisa diobati oleh selain dokter. Untuk lebih spesifiknya ke

dr ARIEL ANUGRAHANI SpTHT-KL  REDAKTUR: FEDLI AZIS

dokter THT karena ketika ada rasa sakit di telinga harus ada pemeriksaan khusus untuk memeriksa keadaan telinga dengan menggunakan alat otoskop. Untuk bisa melihat keadaan telinga secara keseluruhan yang lebih bagus bisa dilakukan di rumah sakit tertentu yang sudah menyediakan alatnya, menggunakan endoskopi telinga yang ada kamera di dalamnya. Sehingga bisa melihat bagian-bagian struktur telinganya dengan jelas dan pengobatannya sesuai dengan kondisi klinis penderita. Dokter dalam menangani otitis media dalam penegakan diagnosa biasanya melihat dari riwayat atau sejarah pasiennya mulai sudah berapa lama sakitnya dan sebelumnya diapakan telinganya. Kemudian dokter melakukan pemeriksaan fisik sehingga dokter bisa melakukan pengobatan selanjutnya. Pengobatan tergantung penegakan diagnosis yang dilakukan dokter apakah masih dalam status otitis media akut atau sudah kronis. “Tapi yang pasti obat yang kita gunakan misalnya obat tetes telinga dan antibiotik. Penyembuhan tergantung fase akut atau kronisnya. Akut dalam waktu 5-7 hari biasanya akan ada perbaikan yang signifikan,” katanya. Ternyata, otitis media ini sangat banyak ditemukan, termasuk di Pekanbaru. Hal ini tidak terlepas dari ketidakpahaman atau kurang informasi tentang

bagaimana cara membersihkan telinga. Ariel sering mendapatkan pasien ketika ditanya mengapa telinganya sakit, jawabannya karena dikorek-korek. Padahal mengorek telinga itu tidak disarankan. Penggunaan kapas lidi (cotton but) tidak dimaksudkan untuk mengorek atau membersihkan telinga. Sering kali pasien tidak sadar seberapa jauh dia memasukkan lidi kapas ke dalam telinga. Sehingga membuat kotoran justru masuk ke dalam dan mengenai gendang telinga. Akibatnya muncul rasa sakit, telinga berdengung dan pendengarannya menurun. Ada juga karena berada di daerah atau lingkungan yang tidak higienis. “Kita sarankan rutin tiga bulan sekali untuk control pembersihan telinga sehingga bisa menghindarkan lecet ketika pembersihan telinga dilakukan dengan cara yang kurang tepat. Soalnya telinga itu termasuk bagian tubuh yang sensitif,” ujarnya. Lalu seberapa fatalkah otitis media? Ternyata bisa sampai mengakibatkan kematian. Ariel menjelaskan, Kalau dibiarkan bisa mengenai sistem syaraf-syaraf pendengaran. Apalagi kalau infeksinya berlanjut dan mengenai tulang-tulang pendengaran dan tulang yang ada di belakang telinga. “Yang kita takutkan komplikasinya atau kelanjutan dari penyakit itu bisa sampai ke otak. Pasti akan ada lumpuh wajah, sebelah wajah sampai ada munculnya abses di otak. Jika kondisinya parah, itu sudah sulit untuk terapi selanjutnya. Seringkali kalau tidak diobati bertahun-tahun kemudian menimbulkan abses otak. Sehingga sebaiknya ketika kita ada rasa sakit di telinga jangan disepelekan. Ketika kita merasa ada yang tidak beres dengan telinga kita jangan ditunda terlalu lama lebih baik konsultasi ke dokter. Biasanya disertai dengan demam kalau fase akut tapi kronis tidak,” sebut Ariel menjelaskan. Otitis media bisa mengakibatkan kematian kalau sudah menyebabkan komplikasi kejang. Artinya penyakit itu sudah terlalu jauh mengenai otaknya dan tidak ada upaya yang bisa dilakukan dokter lagi.Biasanya terjadi karena dibiarkan terus oleh pasien dan tidak dipbati secara tepat. “Kejang terjadi karena nanah yang tadi di telinga sudah merambat hingga ke otak. Kalau masih bisa ditangani, kita biasanya kerja sama dengan dokter bedah syaraf untuk mengatasinya.(fas)  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


ANNISA

Riau Pos

l JUMAT 9 FEBRUARI 2018

9

riaupos.ladies@gmail.com

Laporan: SITI AZZURA Foto: KOLEKSI PRIBADI

D

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

ALAM Islam, orang yang melengkapi iman dengan ilmu tinggi sangat dihargai. Dikatakan pula, “Tuntutlah ilmu hingga ke Negeri Cina”. Hal itu disadari betul oleh muslimah satu ini, Winda Monika. Sebagai muslimah dia harus membekali diri dengan ilmu meski harus menuntutnya di negeri orang. Muslimah satu ini mampu menaklukkan Negeri Sakura, Jepang. Lebih membanggakan lagi, studinya di negeri terkenal dengan Doraemon itu dengan beasiswa. So Inspiring ya Ladies. ”Alhamdulillah saya mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan melalui beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Sama seperti awardeered. Istilah penerima beasiswa LPDP lainnya, saya menempuh serangkaian seleksi yang disediakan LPDP. Saat itu, prosedurnya melengkapi persyaratan administrasi, wawancara, tes tertulis, dan leaderless group discussion. Cukup menantang. Ada kepuasan tersendiri bisa lulus seleksi super ketat itu,” paparnya. Di Jepang, dia mengambil pendidikan magister atau S2. Dia diterima di Graduate School of Library, Information, and Media Studies di University of Tsukuba di Ibaraki, Tokyo. Untuk program magister, umumnya ditempuh selama dua tahun. Sebagai muslimah yang kuliah di negeri orang, Winda mengaku, luar negeri tidak melulu menawarkan keindahan. Banyak suka cita yang dialaminya. “Kendala awal yang saya rasakan, menyangkut adaptasi. Pertama kali ke Jepang, saya akui merasakan cultural shocked. Segala sesuatu harus

on time. Jika ada jadwal semisal lab-meeting yang dihadiri supervisor dan rekan-rekan se-lab, mereka datang 30 menit sebelum meeting berlangsung. Ini sudah menjadi budaya Jepang,” terangnya. Hal itu memotivasi Winda untuk menghargai waktu. Tepat waktu di negara itu terlihat dari jadwal transportasi publik seperti kereta api dan bus yang datang tepat waktu. Kalaupun mengulur waktu, akan ada pemberitahuan yang disampaikan di stasiun, media massa dan lainnya. Managemen waktu dan ketertiban di tempat umum begitu penting di Jepang. Lanjut ke cerita berikutnya. Wanita berhijab ini juga mengaku mengalami language barrier. “Meskipun studi saya menawarkan international program, namun tidak semua staf di universitas bisa berbahasa Inggris. Begitu juga di lingkungan apartemen. Kebanyakan orang Jepang tidak bisa bahasa Inggris. Untuk bertahan hidup, mau tidak mau saya harus belajar sedikit-sedikit bahasa Jepang,” jelasnya. Winda masih punya cerita. Pengalaman menarik lainnya Ladies. Dia mengaku sering struggling tiap kali perubahan musim. Terutama saat perubahan ke musim dingin. Tak jarang dia terserang flu ataupun demam. Ketahanan tubuhnya benar-benar diuji di saat suhu menunjukkan angka di bawah nol derajat. Winda pun harus lebih bersabar dan menurunkan hasrat pilih-pilih makanan. Belum lagi di saat rindu melanda akan rumah dan kampung halaman. Wah pengorbanan yang besar banget ya Ladies. Memang nggak seindah yang dibayangkan. Belum lagi tantangan untuk tetap menjadi muslimah yang taat di negeri minoritas muslim itu. Menurutnya, kesulitan terbesar, tentang tempat beribadah. ”Di sini, bumi menjadi alas dan langit menjadi atap. Kami mahasiswa muslim bisa salat di mana saja. Karena mustahil menemukan tempat nyaman seperti musala atau masjid yang banyak di Indonesia,” ujar pegawai di salah satu universitas swasta di Riau ini. Biasanya, di sela waktu perkuliahan atau di tengah lab-meeting, tak sungkan dia minta izin untuk bisa salat dan mencari tempat sepi seperti ruangan kelas kosong atau di perpustakaan. Begitupun saat berada di lab. Winda tak sungkan minta izin kepada teman se-lab untuk bisa salat di ruangan tersebut. Sehingga sekarang, hampir semua teman-teman saya, baik orang Jepang atau

@riaupos_ladies

international students lainnya, hampir terbiasa melihat cara muslim beribadah. Dia bersyukur, masyarakat Jepang cukup open-minded and memiliki toleransi besar. Jadi, sebagai muslimah, dirinya tidak pernah merasakan diskriminasi. Di sisi lain, banyaknya cobaan yang dia rasakan juga diikuti dengan hal-hal indah yang patut disyukuri. Salah satunya ialah persaudaraan yang begitu terasa jika berada jauh dari kampung halaman. “Di sini, saya merasakan betul kuatnya tali persaudaraan sesama muslim. Kami saling berbagi, suka dan duka. Saling bahu-membahu saling bantu untuk melaksanakan aktivitas dengan lancar. Saya mengikuti pengajian kecil dan beberapa kegiatan keagamaan yang diadakan Forum Keluarga Muslim Indonesia Tsukuba (FK-

MIT),” ceritanya lagi. Winda juga tak sungkan membagi pengalaman yang menurutnya paling berkesan selama menjalani studi di Negeri Shusi itu. Khususnya pengalaman dari prespektifnya sebagai seorang muslimah. Tepatnya adalah saat dia berada di pusat perbelanjaan. Saat itu, dia memesan kopi di salah satu warung kopi. Saat Winda sedang ingin membayar, salah seorang waitress orang Jepang, bertanya apa nama dari pembalut kepala yang saya pakai. Dia begitu terkesan. Sebab menurutnya hijab yang dikenakan Winda terlihat rapi dan menarik. Winda pun menjelaskan bahwa saya memakai hijab. Lalu dia bertanya apa tidak panas? Karena memang saat itu sedang musim panas yang suhunya cukup humid. Dengan tenang Winda menjawab tidak. “Justru melindungi saya dari terik panas matahari,’’ singkatnya.(fed)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


10 PRO-SUMATERA OSO: Jangan Pernah Minder Riau Pos

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

Laporan RPG, Padang

JPNN

SWAFOTO: Oesman Sapta Odang (tengah) dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara saat melakukan swafoto di Universitas Negeri Padang (UNP), Padang, Kamis (8/2/2018).

Narkoba Diduga dari Cina Sambungan dari hal. 1 (Indragiri Hilir), Rabu (7/2) lalu. Penangkapan terbesar tahun ini. Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap tersangka berinisial R alias I (40) dan F ( 32) di dua tempat berbeda, Rabu (7/2) dini hari. Dari keduanya diamankan barang bukti (BB) narkoba jenis sabu-sabu seberat 3,9 kg. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto didampingi Kasat Narkoba Kompol Dedy Herman dan jajarannya saat konferensi pers menerangkan, kedua tersangka ditangkap bersama BB dari dua tempat kejadian perkara (TKP). Penangkapan pertama terhadap R di Hotel Holie, Jalan Tuanku Tambusai. Darinya diamankan dua butir pil ekstasi dan satu paket kecil sabu-sabu serta uang diduga hasil penjualan narkoba. Selanjutnya berdasarkan pengembangan dan petunjuk yang ditemukan, tim langsung bergerak ke TKP 2 di Jalan Meranti Kecamatan Payung Sekaki. Di sana tim melakukan penggerebekan dan penggeledahan di rumah tersangka F dan ditemukan BB tiga paket sabu-sabu dengan berat setiap paket satu kg. Paket itu dalam bungkusan teh cina warna hijau. Selain itu juga ada sembilan paket sabu-sabu dengan berat masing-masing paket satu ons dan senjata api jenis airsoft gun. Semuanya ditemukan di dalam tas di kamar tersangka F yang diakuinya milik R. Kombes Susanto menyampaikan, penangkapan kedua tersangka berasal dari informasi masyarakat. Kemudian Satres Narkoba Polresta Pekanbaru melakukan pengembangan terhadap informasi tersebut. “Kami di-back up personel Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau melakukan penyelidikan awal untuk melakukan penangkapan terhadap kedua tersangka, dengan barang bukti 3,904 kg sabu senilai hampir Rp4 miliar,” ujar Kapolresta di halaman Mapolresta Pekanbaru, Kamis (8/2). Dari hasil penangkapan ini, ujar Susanto, pihaknya menco-

 REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN

ba melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan dari kedua tersangka. Polresta Pekanbaru bekerja sama dengan Krimum dan Ditres Narkoba Polda Riau. “Kami ingin mengetahui asal barang dari mana, serta pelemparan (tujuan, red) barang ini ke mana. Apakah hanya sampai Pekanbaru atau ada transaksi lain menuju daerah lain, seperti Palembang, Jakarta atau sekitarnya,” jelasnya. Sementara Kompol Dedy Herman mengatakan, sebelumnya sabu-sabu yang dikendalikan kedua tersangka seberat 5 kg. Setengah kg sabu (500 gram) lainnya sudah dikirim ke Tembilahan. “Kami sudah koordinasi dengan Polres sana (Inhil, red) dan sudah ditangkap. Jadi yang pecahannya satu ons, dua ons itu diedarkan di Kota Pekanbaru sekitarnya,” jelas Dedy. Dari keterangan kedua tersangka, barang tersebut merupakan barang kedua yang datang ke mereka dengan upah atau bayaran yang diterima mereka sebesar Rp10 juta per kilogramnya. “Kedua tersangka dikenakan pasal 112 dan pasal 114, dengan ancaman hukuman mati dan hukuman seumur hidup,” tutupnya. Sementara itu Rabu (7/2) sekitar pukul 06.30 WIB, Sat Res Narkoba Polres Indragiri Hilir (Inhil) mengamankan seorang wanita pembawa 500 gram sabu di Tembilahan. Barang haram itu dikirim dari Pekanbaru menggunakan jasa travel. Namun sayangnya, baru akan diambil oleh wanita bernama Dar (26) petugas terlebih dahulu menangkapnya. Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan BB dari tangan Dar, 1 buah tas warna merah yang berisikan 1 buah kotak yang dibungkus kertas kado berisikan 5 paket besar sabu. Kemudian 2 unit handpone, 1 buah dompet berisikan 8 buah kartu anjungan mandiri berbagai bank, dan 2 buku tabungan. Tak lama setelah wanita itu, polisi kembali menangkap Mar (30). Pria ini suami Dar yang lebih dahulu ditangkap. Mar, merupakan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas

II A Tembilahan. Kapolres Inhil AKBP Christian Rony membenarkan kasus pembongkaran jaringan narkoba yang melibatkan salah seorang napi di Lapas Kelas II A Tembilahan tersebut.MenurutKapolresitupengungkapannya berdasarkan informasi yang disampaikan masyarakat. “Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti Sat Res Narkoba dengan melacak posisi penerimanya,” kata Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra. Terpisah, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo mengatakan, Polda Riau berserta jajaran masih terus mendalami pengungkapan sabu-sabu seberat 3,9 kg di Pekanbaru. Selain itu melakukan pengejaran terhadap pelaku yang memasok barang haram tersebut kepada R dan F. “Kami masih mendalaminya dari mana asal dan siapa pemasoknya. Ini masih dalam pengembangan,” ungkap Guntur. Jika dilihat dari BB yang diamankan, lanjut mantan Kapolres Pelalawan itu, sabu-sabu tersebut diduga berasal dari Cina. Karena 3 kg sabu itu masih terbungkus rapi menggunakan kemasan teh. Modus ini dikatakannya, sama dengan tangkapan sabu-sabu 17 kg oleh Polda Riau bersama Polres Bengkalis tahun lalu. “Dugaan sementara kami, mereka ini masuk dalam jaringan internasional. Dari BB yang diamankan sama dengan tangkapan Polda bersama Polres Bengkalis yang dibungkus dalam kemasan teh.,” jelas Guntur. Sementara itu pengamat hukum Universitas Lancang Kuning Dr M Yusuf Daeng SH MH mengatakan, permasalahan peredaran narkoba bukan dikarenakan minimnya sosialisasi hukum. Melainkan murni akibat faktor ekonomi. Di mana sebagai pengedar dengan jumlah besar, pastinya orang yang menjalani profesi itu sudah mengetahui risiko yang akan dihadapi. “Kalau kelalaian penegak hukum tidaklah. Sebab, di zaman ini deteksi terhadap peredaran narkoba itu sudah sangat gampang. Jadi bukan itulah alasannya,” kata dia.(*1/rir/ind/nda)

KEHADIRAN Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang (OSO) di Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat, Kamis (8/2) bikin heboh. Usai memberikan motivasi kepada para mahasiswa dan mahasiswi, OSO menjadi sasaran swafoto. Mulai dari Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, hingga mahasiswa yang mengajaknya selfie. Bahkan, para panitia Expert Sharing di UNP juga tak ketinggalan mengajak OSO berfoto.

Aw a l n ya, Ru d i a nt a ra memberikan sambutan di hadapan ratusan mahasiswa di UNP. Rudi menyinggung mulai dari masalah pembangunan sektor telekomunikasi dan masa depan teknologi. Setelah Rudiantara, giliran OSO naik ke pentas sebagai motivator utama. OSO pun memompa semangat para mahasiswa dan mahasiswi. OSO menegas­kan sekolah me­mang penting. Namun, lebih penting lagi pengalaman. Dia menegaskan kalau hanya belajar dari buku maka hanya akan menjadi orang. Namun, kalau belajar dari pengalaman maka akan men-

jadi master. Ketua Umum Partai Hanura itu juga mengingatkan agar para mahasiswa jangan pernah minder. “Orang Minang tidak pernah minder. Orang Minang tidak pernah takut dalam perjuangan hidup,” ungkap OSO yang ibunya berasal dari Sulit Air, Solok, Sumatera Barat itu. Nah, usai memberikan motivasi, pihak rektorat UNP memberikan cinderamata kepada OSO dan Rudiantara. Saat Rektor UNP Prof Ganefri memberikan cenderamata, terlihat Rudiantara membuka telepon seluler. Ternyata, Rudi mempersiapkan telepon selulernya untuk swafoto. Lantas, Rudi pun bersama OSO dan Gane-

Jaringan Narkoba 3 Oknum Polisi Didalami MEDAN (RP) - Polda Sumatera Utara (Sumut) dan Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhanbatu masih mendalami peran maupun jaringan peredaran narkoba yang melibatkan tiga oknum anggotanya. Sebelumnya, tiga oknum polisi ditangkap tim gabungan TNI Intel Korem 022/PT dan Intel Kodim 0208/LB dari sebuah rumah, di Dusun Lima Desa Padang Maninjau, Kecamatan Aek Kuo, Labuhan Batu Utara (Labura), Selasa (6/2) lalu. “Saat ini Polda Sumut melalui Sat Res Narkoba Polres Labuhanbatu yang menangani kasusnya, masih berupaya mendalami sejauhmana, keterlibatan ketiga oknum anggota yang bertugas di tiga Polsek jajaran Polres Labuhanbatu itu dalam jaringan peredaran narkoba,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Gin­ting, Rabu (7/2). Ketiga oknum anggota polisi yang ditangkap bersama satu orang warga sipil bernama, Ahmad Nur Siregar (34) itu di antaranya adalah Brigadir Syahrial Efendi Nasution (32), bertugas di Polsek Torgamba, Brigadir Siswahyudi (33) bertugas di Polsek Aeknatas dan Brigadir Zukfikar Siregar (32) bertugas di Polsek Panai Tengah. “Kasusnya kan masih ditangani oleh Sat Res Narkoba Polres Labuhanbatu setelah diserahkan tim gabungan TNI yang melakukan penangkapan. Sejauh ini apa keterlibatan dan peran ketiganya dalam kasus itu, masih didalami,” ucap Rina.(rpg)

fri berswafoto. Sontak, para mahasiswa pun bersorak dan bertepuk tangan. Setelah beberapa frame diambil, OSO pun hendak meninggalkan ruangan. Namun, seperti biasa OSO menyempatkan diri menyapa mahasiswa dan mahasiswi. Tidak hanya itu, para mahasiswa ternyata juga ingin berswafoto dengan OSO. Beberapa kali langkah OSO terhenti karena dihadang mahasiswa berswafoto. Suasana semakin meriah. Wajah mahasiswa semringah. Tepuk tangan dan teriakan membahana. OSO pun melempar senyuman dan melambai tangan kepada para mahasiswa dan mahasiswi. (boy/wws)

Terduga Pelaku Pungli Diamankan BATAM (RP)- Petugas Satreskrim Polres Tanjungpinang melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap tiga terduga pelaku pungutan liar (Pungli) di akau Potong Lembu, Tanjungpinang, Selasa (6/2) malam. Ketiganya yaitu H, S dan M diamankan saat melakukan pungutan uang keamanan sebesar Rp13 ribu kepada pedagang yang berjualan di kawasan tersebut. Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Dwihatmoko Wiroseno mengatakan, selain terduga pelaku, pihaknya juga mengamankan barang bukti uang ratusan ribu dan satu ikat karcis. “Penyidik masih melakukan pendalaman untuk menetukan apakah ada unsur pidana atau hanya pelanggaran peraturan daerah, jadi belum ada tersangka,” ungkapnya. Dari pemeriksaan, penyidik mengetahui adanya regulasi pemungutan yang dilakukan oleh BUMD Tanjungpinang yaitu sebesar Rp13 ribu dan terdaftar di dalam regulasi BUMD Tanjungpinang. Pada regulasi diuraikan, uang sewa lapak Rp8.800, kebersihan Rp1.100 dan uang listrik Rp4.100. Sehingga jumlahnya menjadi Rp 13 ribu. “Untuk mendalami kasus ini, kami akan melakukan gelar perkara bersama instansi yang tergabung dalam tim Saber Pungli,” Pungkasnya.(odi/jpg)

 TATA LETAK:SOEPRI ISMADI


NASIONAL Tol Padang-Pekanbaru Selesai 5 Tahun Sambungan dari hal. 1 mencapai 254,8 km. Namun, pembangunannya dilaksanakan secara bertahap. Menurut Basuki, proyek Jalan Tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru tahap I hanya sepanjang 28 km. Jalan tol tersebut membentang dari Padang sampai Sicincin di Padang Pariaman. Basuki menjelaskan, tahapan konstruksi pembangunan jalan tol itu bisa terlaksana lantaran sudah ada kesepakatan antara pemerintah dengan warga setempat berkaitan dengan

pembebasan lahan. “Saya sudah musyawarahkan dengan tokoh masyarakat, wali nagari, bersama Gubernur dan Wagub Sumbar (Sumatera Barat, red), dan Bupati Padang Pariaman,” ungkap dia. Tidak hanya sepakat, berita acara ketersedian lahan pun sudah dikantongi oleh pemerintah. “Sebelumnya trase sudah disiapkan. Tapi, warganya belum siap, sehingga kami buat trase baru,” tambah menteri kelahiran Surakarta itu. Menurut Basuki, Presiden Jokowi juga menginginkan proyek pembangunan jalan

tol tersebut segera dimulai. Tujuannya tidak lain guna memenuhi harapan masyarakat Sumbar. “Sudah beberapa kali Presiden melalui jalan Padangpanjang-Bukittinggi yang sangat macet. Terlebih pada hari-hari libur,” ujarnya. Karena itu, setelah PT Hutama Karya selesai melaksanakan land clearing, pengerjaan fisiknya langsung dimulai. Targetnya, pembangunan jalan tol dari Padang sampai Pekanbaru rampung dalam lima tahun. Artinya pada 2023 jalan tol tersebut sudah dapat digunakan masyarakat.

Berjibaku Padamkan Api

Sambungan dari hal. 1

Kecamatan Teluk Meranti. Diperkirakan api telah membakar seluas 4 hektare di daerah lahan gambut wilayah pesisir. Tim Satgas Karhutla Pelalawan yang terdiri Polres Pelalawan, Polsek Teluk Meranti, Regu Pemadaman (Regdam) Disbunak, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP dan Damkar, perusahaan dan masyarakat turun ke lapangan memadamkan api. Meski tim berupaya menjinakkan api dengan peralatan lengkap, namun embusan angin yang cukup kencang dan keringnya ilalang memerlukan penanganan ekstra agar api tidak meluas. “Ya, api berawal dari lahan kosong di Desa Pulau Muda. Saat ini sudah ada 4 hektare lahan yang terbakar. Jika tidak segera dipadamkan, bisa jadi ratusan hektare lahan akan ikut terbakar,’’ ungkap Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan didam­ pingi Kapolsek Teluk Meranti Iptu Edy Haryanto kepada Riau Pos, Kamis (8/2). Hingga sekarang, katanya, Tim Satgas Karhutla Pelalawan masih berada di TKP untuk memadamkan api. Dan tim akan terus siaga di TKP sampai api yang membakar lahan itu dapat dipadamkan. Dia mengatakan, hingga saat ini belum diketahui secara pasti dari mana sumber api tersebut. Tim Satgas masih melakukan penyelidikan. Dia mengimbau semua elemen masyarakat di Negeri Seiya Sekata bahu-membahu mengatasi masalah karhutla dengan ikut memantau dan memberikan laporan jika terjadi kebakaran. ‘’Kami juga menegaskan agar jangan ada masyarakat maupun perusahaan yang melakukan pembakaran hutan dan lahan dengan unsur kesengajaan. Karena sanksi hukum pasti akan kami terapkan tanpa pandang bulu,’’ ujarnya mengingatkan. Polres Pelalawan, lanjutnya lagi, akan tetap terus siaga terhadap karhutla yang terjadi dengan cara terus melakukan pemantauan titik api ke lapangan. Sementara Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Kepala BPBD Hadi Penandio menambahkan, setidaknya saat ini ada 43 desa dari 118 desa/kelurahan di 12 kecamatan yang masuk dalam peta sebagai daerah rawan karhutla. Sebagian besar berada di Kecamatan Teluk Meranti, Langgam dan Ukui. “Jika diurutkan, kecamatan yang paling rawan karhutla adalah Teluk Meranti, Langgam dan Ukui. Sedangkan 9 kecamatan lainnya hanya ada beberapa desa yang rawan terjadi karhutla,” paparnya. Dikatakan bupati dua periode ini, untuk meminimalisir terjadinya karhutla di wilayah Pelalawan, pihaknya bersama Polres terus melakukan berbagai upaya pencegahan dini secara maksimal. Sehingga kejadian karhutla pada tahun-tahun sebelumnya tidak terulang kembali. “Jadi, bencana ini tidak bisa diprediksi. Tapi kami bersama Polres Pelalawan terus melakukan upaya pencegahan secara maksimal. Seperti melakukan pemantauan dan pengawasan api dengan melakukan patroli ke sejumlah desa yang masuk kategori rawan karhutla,’’ terangnya. Di samping itu, katanya lagi, pihaknya bersama Polres Pelalawan juga terus me­laksanakan sosialisasi berkelanjutan kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Dengan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat mengerti akan pentingnya pemahaman terhadap antisipasi, pencegahan, dan penanggulangan bencana karhutla. “Jadi, dengan adanya langkah  REDAKTUR: EDWAR YAMAN

bersama dalam penanganan masalah karhutla di Negeri Amanah ini, maka kami optimis di 2018 hingga ke depan tidak akan ada lagi kejadian karhutla di Pelalawan,” tutupnya. Hot Spot Sering Terpantau Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mengatakan, beberapa hari terakhir hot spot sering terpantau di Pelalawan. Dari data yang disampaikan Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Slamet Riyadi, hot spot di Pelalawan sudah terlihat muncul sejak awal Februari lalu. Seperti pada 4 Februari, hot spot terdeteksi di Kecamatan Kuala Kampar, dengan tingkat kepercayaan 66 persen. Kemudian, pada 5 Februari terpantau lagi di kecamatan yang sama di Pelalawan dengan tingkat kepercayaan 66 persen. Selanjutnya pada 7 Februari, hot spot juga terpantau di Kecamatan Kuala Kampar. Di kecamatan ini, terpantau dua titik. Satu dengan tingkat kepercayaan 54 persen dan satu titik lagi dengan tingkat kepercayaan 85 persen. Namun, dari laporan BMKG Pekanbaru pada Kamis (8/2) pagi, tidak terpantau lagi hot spot di Riau. Slamet Riyadi menyebut, seringnya terpantau hot spot ini dikarenakan Riau sudah memasuki musim kemarau. Secara klimatologis, wilayah Riau pada 2018 ini akan mengalami dua kali musim kemarau dan dua kali musim hujan. “Musim kemarau pertama terjadi pada akhir Januari hingga awal Maret,” kata Slamet. S ementara musim ke marau kedua, kata Slamet, diperkirakan mulai Mei yang berlangsung hingga Agustus. Sedangkan awal musim hujan pertama, diperkirakan masuk pada akhir Maret sampai dengan April. Musim hujan kedua masuk pada awal September dan berlangsung hingga Desember. “Riau memiliki pola hujan equatorial. Pola ini tidak memiliki musim pancaroba, dan musim kemarau masih terdapat hujan dengan nilai kurang dari 50 mm/dasarian,” ujar Slamet. Pola hujan equatorial ini, wilayahnya memiliki distribusi hujan bulanan dengan dua puncak musim hujan (bimodial) maksimum, dan hampir

sepanjang tahun masuk dalam kriteria musim hujan. Pola equatorial dicirikan oleh tipe curah hujan dengan bentuk bimodial yang biasanya terjadi sekitar bulan Maret dan Oktober. Tekad Riau Bebas Karhutla Sementara itu Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman kembali membulatkan tekad Riau bisa terbebas dari asap. Pengalaman dua tahun terakhir bisa menanggulangi karhutla akan dimaksimalkan agar Riau berkontribusi menyukseskan Asian Games. Karhutla memang tetap jadi perhatian Presiden Joko Widodo. Dia bahkan, mengancam akan mencopot Kapolda dan Danrem yang daerahnya terjadi karhutla. Untuk penanggulangan karhutla, Presiden menyampaikan telah dibentuk satuan tugas yang melibatkan semua pihak. “2016 dan 2017 kita sudah berhasil mencegah karhutla, 2018 kita bertekad bisa mempertahankan ini,’’ katanya. Dia melanjutkan, Indonesia akan menyambut iven besar Asian Games 2018. Andi Rachman (saoaan akrab Gubri) menyebut, meski pelaksanaan di Jakarta dan Palembang, Riau harus menjadi bagian yang ikut menyukseskan. ‘’ Jangan sampai Asian Games terganggu kabut asap,’’ imbuhnya. Andi menyebut, dia dalam berbagai kesempatan pertemuan dengan masyarakat selalu mengingatkan agar tidak membakar ketika membuka lahan pertanian dan perkebunan baru. Keberhasilan Riau menanggulangi karhutla pada 2017 berbuah penghargaan yang diberikan BNPB. Piagam penghargaan langsung diberikan Kepala BNPB William Rampingilei kepada Gubri yang diwakili Kepala BPBD Riau Edwar Sanger, dalam sebuah acara di Kantor BNPB di Jakarta, Selasa (6/2). Ini untuk kedua kalinya Riau meraih penghargaan yang sama, mengulang prestasi serupa di tahun sebelumnya. Edwar Sanger mengatakan, penghargaan itu merupakan buah kerja keras semua komponen di Riau dalam mengatasi karhutla di 2017. ‘’Kami mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu menangani karhutla,’’ kata

Riau Pos

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

Lebih lanjut, Basuki menyampaikan dana yang diperlukan untuk menuntaskan pembangunan Jalan Tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru mencapai Rp78,09 triliun. Agar lebih cepat, untuk sementara pembebasan lahan mengandalkan dana talangan dari PT Hutama Karya yang ditunjuk pemerintah membangun sejumlah ruas tol Trans Sumatera. “Dana talangan BUJT (PT Hutama Karya) itu bertujuan untuk mempercepat proses pembebasan lahan sehingga dapat segera dimulai (pengerjaan) konstruksi,” terang dia. Apabila menunggu APBN, sambung Basuki, pemerintah

harus menunggu prosedur pengganggaran. “Tentunya memakan waktu,” kata dia. Selain mengandalkan dana talangan untuk pembebasan lahan, pemerintah juga mendapat bantuan pinjaman untuk mendanai pembangunan jalan tol yang perlu biaya besar tersebut. Menurut dia, pemerintah Jepang sudah bersedia membantu. Hanya saja tidak seluruhnya, melainkan hanya 40 km dari total panjang Jalan Tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru. Termasuk di dalamnya pembangunan terowongan sepanjang 7 km yang perlu dilakukan untuk memangkas panjang jalan

Sambungan dari hal. 1

11.00 tersebut. Menurut politikus PDI Perjuangan itu, cerita Setnov soal penerimaan uang 500 ribu dolar AS sama sekali tidak benar. “Apa yang disampaikan Pak Nov dari cerita itu tidak benar,” ucap Ganjar menanggapi cerita Setnov. Hanya, politisi yang kembali maju dalam Pilgub Jateng tersebut mengatakan, Mustoko Weni memang pernah menjanjikan memberikan uang. Namun, upaya itu ditolak. “Publik mesti tahu sikap menolak saya,” tegas Ganjar. Mantan wakil ketua Komisi II DPR itu juga mengklarifikasi cerita soal laporan Miryam kepada Setnov tentang penerimaan uang tersebut. Menurut Ganjar, Miryam mengaku tidak pernah memberikan uang itu saat dimintai keterangan di hadapan penyidik KPK Novel Baswedan. “Di depan Pak Novel, dia (Miryam) menolak, tidak pernah memberikan (uang) kepada saya,” imbuhnya. Begitu pula dengan laporan Andi Narogong kepada Setnov, Ganjar menyebut pengusaha yang telah divonis bersalah dalam kasus KTP-el itu juga mengaku tidak pernah memberikan uang. “Pada saat kesaksiannya (Andi Narogong), saya lihat dia (Andi) menyampaikan tidak pernah memberikan (uang) kepada saya,” cetusnya. Perang argumen antara Setnov dan Ganjar itu sempat membuat pengunjung sidang kebingungan. Sebab, di satu sisi, Setnov bertahan dengan keterangannya. Di sisi lain, Ganjar terus membantah adanya penerimaan yang diceritakan Setnov.

Hal itu diungkapkan Setnov usai mendengarkan keterangan Ganjar di persidangan. Mantan ketua DPR itu menjelaskan kronologi pemberian fee untuk Ganjar pada September 2010 lalu. Fee itu, menurut Setnov, berasal dari Andi Narogong dan kemudian disalurkan Mustoko Weni kepada Ganjar. “Almarhum Mustoko Weni (mantan anggota Komisi II) dan Ignatius Mulyono (mantan anggota Komisi II) pada saat ketemu saya menyampaikan telah menyam­paikan dana uang dari Andi (Narogong) untuk dibagikan kepada Komisi II dan banggar DPR. Mustoko Weni sebut Pak Ganjar (menerima uang),” kata Setnov kepada majelis hakim. Bukan hanya dari Mustoko, klaim Setnov itu juga didasari laporan Miryam S Haryani dan Andi Narogong. Mendapat laporan itu, Setnov pun bertanya pada Ganjar saat bertemu di Bandara Ngurah Rai Bali. Waktu itu, Setnov hendak terbang dari Bali menuju Kupang. Sedangkan Ganjar menuju Jakarta. “Apakah sudah selesai dari teman-teman?” ungkap Setnov menirukan pertanyaan yang dia sampaikan pada Ganjar kala itu. “Pak Ganjar waktu itu menjawab ‘ya, itu semua urusannya yang tahu Pak Chairuman (Harahap, red),” imbuh Setnov menjelaskan jawaban Ganjar dalam percakapan tersebut. Ganjar pun langsung menanggapi “nyanyian” Setnov dalam persidangan yang dimulai pukul

Sambungan dari hal. 1 itu juga hadir Menkeu RI Sri Mulyani, Menkominfo RI Rudiantara, tokoh pers dan ratusan wartawan se-Indonesia. Ia mengatakan jika pembaca sudah kangen dengan surat kabar itu, tentu surat kabar akan terus hidup. Caranya tentu disiasati dengan menyajikan berita yang lebih baik daripada media digital. “Jadi lakukan apa yang dianggap baik saat ini,” kata mantan Menteri BUMN ini. Sebagai bukti koran tidak akan mati, Dahlan menjelaskan, dalam 2 tahun terakhir cuma dua koran di Indonesia mati. Itu juga disebabkan karena koran tersebut memang sudah lama sakit. “Rencana jangka panjang untuk perusahaan media tidaklah ba­nyak,

tol tersebut. “Kami mendorong pembangunan terowongan Jalan Tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru mendapatkan pembiayaan JICA termasuk konstruksi jalan penghubungnya,” ungkap Basuki. Dia pun menyampaikan, pembangunan jalan tol dari Padang sampai Pekanbaru akan dilakukan dalam tiga tahap hingga lima tahun ke depan. Selain pembangunan tahap I yang menghubungkan Padang dengan Sicincin, bakal dilakukan pembangunan tahap II yang menghubungkan Bangkinang dan Pekanbaru sepanjang 38 km. Sisanya pembangunan

11

tahap III mulai dari Sicincin sampai Bangkinan dengan total panjang jalan tol mencapai 188, 8 km. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan, Jalan Tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru bakal sangat bermanfaat untuk masyarakat. Salah satunya membantu mendongkrak laju per­ ekonomian di wilayah yang dia pimpin. Di samping itu, tol tersebut tentu saja dapat menjadi salah satu solusi mengurai macet yang selama ini terjadi. “Kami berharap potensi daerah dapat dikembangkan lebih baik lagi di masa mendatang,” harapnya.(syn/ted)

Ganjar Diserang Setnov “Apakah saudara saksi tetap pada keterangan tadi?” tanya ketua majelis hakim Pengadilan Tipikor Yanto kepada Ganjar. “Iya Yang Mulia,” jawab Ganjar. Ma n u v e r k u b u S e t n o v menyerang sejumlah politisi dalam persidangan bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, kubu Setnov melalui Firman Wijaya mencecar saksi mantan anggota Banggar DPR dari Fraksi Partai Demokrat Mirwan Amir dengan pertanyaan yang mengarah pada keterlibatan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tanya jawab antara Firman dan Mirwan pun memantik reaksi SBY. Kubu Setnov juga “menyerang” mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi saat bersaksi di persidangan beberapa waktu lalu. Tim penasihat hukum Setnov mencecar Gamawan dengan pertanyaan terkait asal muasal proyek KTP-el senilai Rp5,9 triliun tahun anggaran 2011-2012 tersebut. Sementara itu, selain menghadirkan Ganjar, jaksa penuntut umum (JPU) KPK juga memeriksa 3 saksi lain. Yakni, mantan Direktur PT Murakabi Sejahtera Deniarto Suhartono, pengusaha rekan anak Setnov Andhika M Yudistira dan konsultan Santoso Kartono. Ketiga saksi itu dimintai keterangan tentang jejak rekam perusahaan keluarga Setnov. Baik itu PT Mondialindo Graha Perdana maupun PT Murakabi Sejahtera. Anomali Terpisah, Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil

mengatakan, dari aspek Pilkada, munculnya calon-calon kepala daerah yang terserempet kasus hukum sebagai anomali. Idealnya, calon yang dimunculkan merupakan sosok yang terbebas dari berbagai tuduhan. “Esensi pilkada kan mencari pemimpin yang clear dan clean untuk disodorkan ke pemilih,” ujarnya malam tadi. Fadli menilai, partai sebagai lembaga yang memiliki kewenangan mengajukan, semestinya bisa peka dengan hal tersebut. Meski secara aturan tidak ada persoalan, namun dari segi etika moral dan politik, sangat tidak ideal. “Sedang tersangkut atau berpotensi kasus hukum seharus­ nya menjadi pertimbangan partai dalam memilih,” imbuhnya. Dia menambahkan, jika isu tersebut bisa dieksploitasi secara maksimal oleh lawan politiknya, sebetulnya partai bisa mengalami kerugian. Bagaimanapun, indikator bersih dari kasus menjadi salah satu indikator dalam menentukan pilihan bagi sebagian masyarakat. Sebab, banyak masyarakat yang mulai bisa berpikir rasional dan menjadikan aspek integritas sebagai ukuran. Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, dugaan kasus hukum yang melibatkan calon tidak memiliki implikasi apapun selama masa pencalonan. Namun dengan catatan yang bersangkutan belum mendapatkan putusan beketetapan hukum. “Dia bisa diganti jika terkena tindakan pidana yang berkekuatan hukum tetap,”

Hasilkan Karya Jurnalistik Mendalam dimana media harusnya bisa mengikuti perubahan teknologi yang begitu cepat,” ucap mantan CEO Jawa Pos ini. Presiden Direktur VIVA Media Group, Anindya Novyan Bakrie mengatakan media ke depan harus berpikir lebih banyak, mendengarkan lebih baik dari sisi pelanggan dan mencoba melayani secara 360 derajat. “Artinya, media ke depan harus menjadi gabungan platform yang ada, seperti gabungan event management, talent production dan content management. Jadi, ini murni untuk melayani pe­langgan dengan lebih baik, di tengah tekanan yang besar itu tadi,” tuturnya. Pers Berperan Bangun Indonesia Sementara itu Menkeu RI Sri Mulyani mrngatakan pers adalah salah satu pemangku kepentingan

dan aktor dominan dalam proses pembangunan bangsa. Di tengah arus informasi yang semakin deras seiring kemajuan teknologi, pers memiliki tugas menyampaikan informasi kredibel dan akurat. “Selain menyampaikan informasi, pers juga memiliki tugas mencerdaskan masyarakat. Pemerintah menggunakan pers untuk menyalurkan informasi dan mengedukasi serta menyampaikan program-program prmbangunan oleh pemerintah,” sebut Sri Mulyani. Namun pada dasarnya, kata Sri, rakyat Indonesia bertanggung jawab untuk membesarkan bangsa. Termasuk juga insan pers yang menjadi pemegang tongkat estafet dari setiap program yang telah dikerjakan pemerintah. “Apapun bidang pekerjaan

 TATA LETAK: MEGA

yang kita geluti pada akhirnya tujuan kita adalah sama. Yaitu, membawa Indonesia maju, yang sejahtera adil dan makmur,” harap Menkeu. Ketua Dewan Pers Indonesia Yosep Adi Prasetyo mengatakan kemerdekaan pers sama dengan kebebasan berekspresi dan demokrasi. “Kebebasan pers diperlukan untuk wujudkan keadilan, keterbukaan, memajukan dan mencerdaskan bangsa,” sebutnya. Wakil Gubernur Sumbar Naseul Abit mengatakan saat ini hoaks merupakan masalah utama. “Saya mengimbau memba­ ngun pers yang sehat berimbang, membangun, menyejukkan dan tidak menyesatkan masyarakat,” ajaknya.(ril/jpg)


Riau Pos

12

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

HALAMAN

 Â?  Â?Â?  Â? Â? Â? Â?  ­ € Â? ‚ ƒ Â? Â? Â? Â?

� „ � � � … �  † � ‡ �

†  � �   � � ƒ � ��� � � �� † … �† � �� ˆ �† � �� � ˆ � � � �† ��  ƒ � � � „ � ‡ ‡ � …  ���� � � ��� … ‰ � � � � ƒ � ƒ ��  � †� �  ��  �

Â? Â? Â Â? Â Â? Â? Â?Â? Â Â? Â Â? Â Â? Â Â? Â Â? Â?

___

DPR___

Aplikasi Pengaduan Online JAKARTA (RP) - Ketua DPR Bambang Soesatyo menekankan pentingnya aplikasi digital yang memudahkan masyarakat menyampaikan aspirasi pengaduan kepada para wakilnya di parlemen. Hal ini sebagai upaya menjadikan parlemen modern dengan indikator utama transportasi, representasi dan BAMBANG SOESATYO pemanfaatan teknologi informasi. Politikus Partai Golkar yang akrab disapa Bamsoet itu mengatakan, adanya aplikasi ini akan memudahkan masyarakat memperoleh informasi tentang kegiatan dan hasil-hasil kegiatan DPR. Melalui aplikasi ini, ujar dia, masyarakat juga lebih mudah memberikan aspirasi pengaduan kepada DPR, semudah update status di media sosial melalui handphone. “DPR harus memiliki sistem aplikasi yang memudahkan masyarakat zaman now menyampaikan aspirasi pengaduan kepada para wakilnya di DPR,� kata Bamsoet di gedung DPR, Jakarta, Kamis (8/2). Jadi, ujar dia, untuk mengetahui pengaduan yang disampaikan mereka tidak perlu lagi datang ke parlemen. Cukup dengan klik layar komputer atau handphone mereka sudah mengetahui sampai mana proses pengaduan.(jpg)

Banyak PPDP Bermasalah PEKANBARU (RP)- Pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) agaknya tidak sesuai harapan. Pasalnya, hingga hari ke-20 masa coklit belum semua kepala keluarga (KK) didatangi PPDP. Alasannya, ada banyak PPDP yang menyerahkan pekerjaan kepada orang lain. Selain itu ada juga PPDP yang tidak peduli sama sekali dengan tugas mendatangi rumah masyarakat. Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Panwascam Tenayan Raya Ferdi kepada Riau Pos, Kamis (8/2). Ia menjelaskan, selama proses coklit ada banyak permasalahan yang ditemukan pihaknya atas kinerja PPDP. �Macam-macam alasannya. Ada yang ga bisa dihubungi sama sekali petugasnya. Ada juga yang bilang sudah bukan PPDP lagi. Padahal, di daftar namanya tercantum,� ungkapnya saat ditemui di kantor Panwascam Tenayan Raya. Ia melanjutkan, coklit sendiri merupakan kewajiban PPDP yang sudah dianggarkan oleh pemerintah. Karena itu, seharusnya PPDP bekerja sesuai SOP dan aturan yang telah ditetapkan KPU. �Saya juga pernah temui ada alasannya stiker habis. Lalu PPDP nya tidak bekerja. Selain itu ada juga yang menyerahkan tanggungjawabnya kepada orang lain,� sebut Ferdi. Sementara itu Komisioner KPU Riau Bidang Hukum dan Pengawasan Ilham Muhammad Yasir mengaku, memang ada banyak masalah yang ditemukan soal kinerja PPDP. Salah satunya PPDP yang bekerja pada waktu akhir saja. Sedangkan pada awal mulai waktu coklit bersama PPDP banyak yang tidak bekerja. “Kalau di atas kertas laporannya baik semua. Namun ketika saya datang ke lapangan masih banyak ditemui masalah. Itu kinerja PPDP-nya yang mengambil kerja coklit di hari akhir. Di awal mereka santai-santai. Di akhir baru digesa semuanya,� kata Ilham.(nda)

ď Ž REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN

AFIAT ANANDA/RIAU POS

KONFERENSI PERS: Kapolda Riau Irjen Pol Drs Nandang MH (tengah) didampingi Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan (kanan) dan Komisioner KPU Bidang Pemilihan dan Program Syapril Abdullah saat konferensi pers mengenai tablig akbar Pilkada damai dan bersih bersama Ustaz Abdul Somad di Mapolda Riau, Kamis (8/2/2018).

Ketua KPU dan Bawaslu RI Hadir Bersama UAS Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru

KEPOLISIAN Daerah (Polda) Riau bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau memastikan tablig akbar bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) diselenggarakan, Ahad (11/2) malam di halaman Masjid Raya An-Nur Pekanbaru. Informasi terbaru, Ketua KPU RI beserta Ketua Bawaslu RI juga turut hadir meramaikan kegiatan sosialisasi Pilkada damai dan bersih itu. Termasuk ke-4 bakal pasangan calon (bapaslon) yang telah mendaftar di KPU Riau.

Hal itu disampaikan oleh Kapolda Riau Irjen Pol Drs Nandang MH saat menggelar konferensi pers di Mapolda Riau, Kamis (8/2). Dalam kesempatan itu turut hadir Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan serta Ketua KPU Riau Nurhamin yang diwakilkan oleh Komisioner KPU bidang pemilihan dan program Syafrizal. “Penceramah kita asal Riau Ustaz Abdul Somad dipastikan hadir. Termasuk juga seluruh bapaslon beserta para pendukung,� kata Irjen Nandang. Ia menjelaskan, Polda sendiri merupakan satuan tugas (Satgas) dalam pengamanan Pilkada di Riau. Untuk itu pihaknya

merasa perlu untuk terlibat secara aktif dalam menciptakan suhu politik yang sejuk selama pelaksanaan proses Pilkada. Jenderal bintang dua itu mengharapkan, dengan kehadiran UAS sebagai tokoh panutan masyarakat Riau dapat memberi pengaruh. Karena bagaimanapun juga, masyarakat Riau yang kental dengan adat Melayu sangat menjunjung tinggi pesan dari para tokoh masyarakat seperti UAS. Ia juga memastikan kegiatan yang digelar akhir pekan ini akan berlangsung khidmat dan aman. Sementara itu, Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rus-

dan menyampaikan, kegiatan tablig akbar dengan mengundang UAS merupakan ide dari 3 instansi yang bersentuhan langsung dengan perhelatan Pilkada. “Dari Polda Riau, KPU serta Bawaslu. Kami semua memiliki peranan dalam terwujudnya Pilkada damai dan bersih,� jelas Rusidi. Ia merincikan dalam kegiatan tablig akbar nanti masing-masing instansi akan mengambil peran sesuai dengan rangkaian acara yang telah dibentuk. Seperti Polda Riau yang akan menyampaikan pesan damai. Begitu juga dengan KPU yang akan memberikan pemahaman

serta sosialisasi agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya. Terakhir Bawaslu yang dalam hal ini menjadi lembaga pengawas dalam pelaksanaan Pilkada. “Acara ini sudah saya konfirmasi juga ke Ketua KPU RI dan Ketua Bawaslu RI. Ke-2 tokoh nasional tersebut mengatakan akan berpartisipasi dalam acara tablig akbar bersama UAS,� ungkapnya. Sejauh ini, lanjut dia persiapan tablik akbar sudah mencapai 90 persen. Dengan harapan pada hari pelaksanaan nanti, seluruh persiapan dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana yang telah dibuat bersama.(wws)

16 ASN di Pelalawan Langgar Netralitas P E K A N BA RU ( R P ) - 1 6 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Pelalawan direkomendasikan bersalah melanggar aturan netralitas ASN. Penyebabnya ke-16 ASN ini menghadiri acara bakal pasangan calon (Bapaslon) Firdaus-Rusli. Putusan tersebut resmi dikeluarkan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Pelalawan setelah melakukan sejumlah klarifikasi, Rabu (7/2) lalu. Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan mengatakan, kehadiran 16 orang ASN dalam kegiatan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) serta turut dihadiri Bapaslon Firdaus-Rusli merupakan suatu tindakan melawan aturan. Sebagaimana telah diatur di dalam beberapa undang-undang termasuk juga dengan surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara (Menpan-RB) akhir Ia menjelaskan, letak kestahun lalu. alahan 16 ASN tersebut ka“Ke-16 ASN direna kehadirannya rekomendasikan dalam acara PPP untuk diberikan yang turut dihadsanksi kepada iri oleh Bapaslon beberapa instanFirdaus-Rusli. si terkait. Seperti Menurutnya, kedaKemenpan-RB, tangan para ASN Kemendagri dan tersebut tidak berKASN,� ujar Rusidi dasar. Karena jika saat ditemui Riau RUSIDI hanya datang untuk Pos, Kamis (8/2). membacakan doa, RUSDAN Senada denia mempertanyagan Rusidi, Ketua Panwas- kan kenapa harus 16 orang lu Kabupaten Pelalawan yang datang. “Katanya hanya Mubrur menambahkan, pi- untuk doa, tapi kalau doa haknya dalam memberikan kan hanya perlu satu orang rekomendasi pelanggaran kenapa sampai seramai itu,� telah melakukan sejumlah tuturnya. kajian terlebih dahulu. SepSoal rekomendasi yang erti pengumpulan bukti, diberikan, pihaknya akan klarifikasi kepada para ASN segera mengirimkan surat serta melaksanakan pleno. putusan hasil pleno yang “Pleno dilakukan kemarin, digelar ke beberapa instanRabu (7/2). Jadi kami memu- si terkait. Seperti Kementuskan ke-16 ASN melanggar pan-RB, Kemendagri serta netralitas ASN,� ungkapnya. KASN.

Di sisi lain pengamat Hukum Universitas Lancang Kuning Dr Yusuf Daeng SH MH berpendapat, aturan yang diterapkan oleh Panwaslu serta Bawaslu belum tepat. Namun untuk memberikan peringatan dini hal itu sah-sah saja. “Kalau kita bicara ASN tentu kita berpedoman pada aturan. Kapan berlakunya, bagaimana kadar penerapan hukumnya itu berbeda. Namun menurut hemat saya jika memang untuk peringatan dini itu sah-sah saja,� ujarnya. Karena menurut dia, di dalam sejumlah aturan yang mengikat ASN telah menetapkan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan ASN. Seperti diketahui sebelumnya, sebanyak 16 ASN di Pelalawan diketahui hadir dalam kegiatan hari lahir

(harlah) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sabtu (27/1). Namun di tengah acara, Bapaslon Firdaus-Rusli hadir dalam acara itu. Pihak Panwaslu yang berada di lokasi kemudian melakukan pemanggilan terhadap 16 orang ASN tersebut. Pihak Panwaslu sebelumnya juga mempertanyakan apa kepentingan para ASN hadir di acara partai. Dari jadwal pemanggilan, Jumat (2/2) hanya 10 orang ASN saja yang hadir. Sedangkan 6 orang lainnya tidak bisa datang untuk melakukan proses klarifikasi. Adapun 10 orang ASN yang memenuhi panggilan Panwaslu merupakan pejabat setingkat Kepala Bidang (Kabid). Sedangkan sisa yang tidak hadir rata-rata merupakan pegawai di Kantor Urusan Agama (KUA).(nda)

ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos

FITRIANI

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

INTERNET

Telan Cina, Putri Indonesia Juara Grup ALOR SETAR (RP) - Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta memastikan status tim putri Indonesia sebagai juara Grup Z Kejuaraan Asia Beregu 2018. Della/Rizki menjadi wakil ketiga Merah Putih yang mengecap kemenangan atas Cina setelah menundukkan Cao Tong Wei/Yu Zheng lewat laga seru dan ketat. Runner-up Thailand Masters 2018 itu mengawali game pertama dengan kemenangan meyakinkan 21-14. Namun, Tong Wei/Zheng berhasil membalikkan keadaan di game kedua. Della/Rizki terpaksa harus menjalani rubber game setelah kalah tipis 19-21. Kedua pasangan pun sama-sama bermain ngotot di game penentu. Della/Rizki nyaris mengunci kemenangan saat sempat memimpin 20-18, namun berhasil dikejar menjadi 20-20. Kesabaran dan keuletan Della/Rizki akhirnya berbuah manis. Mereka mengakhiri perlawanan Tong Wei/Zheng dengan skor 23-21. “Kami terlalu hati-hati di game kedua karena game pertama kami menang lebih dulu, makanya akhirnya banyak mati sendiri,� ujar Della. Walau menjadi penentu kemenangan, Della/Rizki juga memberikan pujian kepada Fitriani yang sukses mengangkat moral mereka setelah memenangi pertandingan pertama atas Chen Yufei dengan skor 16-21, 21-12, dan 21-15. “Fitri luar biasa banget. Betul-betul nggak nyangka dia bisa menang. Tentu kami semua senang bisa jadi juara grup,� kata Rizki. Satu kemenangan lagi disumbang Greysia Polii/Apriyani Rahayu atas Du Yue/Li Yinhui dengan skor 21-18 dan 21-12. Kemenangan Della/Rizki membuat Indonesia sudah unggul 3-1 atas Cina. Sebelum Della/Rizki menang, Indonesia sempat kehilangan satu angka dari Gregoria Mariska Tunjung. Jorji menyerah 21-23 dan 10-21 di tangan He Bingjiao. Pada laga terakhir yang sudah tak menentukan, Ruselli Hartawan takluk dari Chen Xiaoxin 17-21, 17-21.(jpg)

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

HALAMAN 13

BERHARAP TUAH

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

MANAJEMEN akhirnya menunjuk Ansyari Lubis sebagai pelatih kepala PSPS di Liga 2 musim 2018. Usai kesepakatan yang baru diperbincangkan secara lisan pada Rabu (7/2), selanjutnya akan dilakukan penandatanganan kontrak dalam waktu dekat. Humas dan Media Officer PSPS Muhammad Teza Taufik mengatakan, dalam pembicaraan di Pekanbaru antara manajemen PSPS dengan Ansyari Lubis sudah ada kesepakatan terkait dengan kerja sama kepelatihan. Namun memang untuk penandatanganan kontrak belum dilakukan. “Kedua belah pihak sudah sepakat untuk penandatanganan kontrak dalam waktu dekat. Karena usai pembicaraan, Ansyari harus kembali ke Medan untuk beberapa keperluan administrasi,� katanya. Lebih lanjut dikatakannya, salah satu administrasi yang harus diurus Ansyari menurut Teza adalah adanya izin dari kepala daerah. Pasalnya saat ini Ansyari berstatus sebagai aparatur sipil negara di Dinas Pariwisata Medan. “Dengan status Ansyari tersebut, tentu harus mengurus izin atau cuti karena akan berada di Pekanbaru dalam waktu yang cukup lama. Setelah urusan di Medan selesai, baru akan kembali ke Pekanbaru dan dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak,� sebutnya. Menurut Teza, salah satu alasan manajemen mempercayakan posisi pelatih kepala kepada Ansyari adalah karena

 Â? Â? Â? Â? Â?  Â? Â? Â?­Â? ­ €Â?‚  Â? ƒ„

prestasi dan pengalaman yang dimiliki pelatih yang juga akrab disapa Uwak tersebut. Di mana sebelumnya, pelatih asal Medan tersebut berhasil membawa Aceh United promosi ke Liga 2 pada musim ini. “Kemudian pengalaman Ansyari juga sudah banyak, baik saat membela tim nasional Indonesia dan beberapa klub ternama di Indonesia pada masanya. Selain itu, karakter Ansyari cocok dengan PSPS,� ujarnya. Sementara itu, Ansyari Lubis kepada Riau Pos mengatakan, akan kembali ke Pekanbaru pada Ahad (11/2). Setelah di Pekanbaru, ia akan langsung berkoordinasi dengan asisten pelatih terkait kondisi pemain dan hal-hal lainnya. “Kemungkinan Senin baru saya akan mulai memimpin latihan. Tentu sebelumnya saya akan berkoordinasi dulu dengan asisten pelatih pasca PSPS mengikuti Piala Presiden 2018,� sebutnya. (eca)

Â?Â?  Â?Â? Â? Â? ­Â€Â?  Â?

Â… † Â? ­  Â? Â? ­

‡ ‡ ˆ ‰

†  � ƒ„  � ƒ„ Š † � � ‡  � ƒ„ ‰ ‹ Œ ‰ † † †

‚ ƒ  „

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

14

Riau Pos

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

SMAN 1 Ujungbatu Raih Tiket ke Semifinal UJUNGBATU (RP) - Tim putra SMKN 1 Ujungbatu berhasil merebut tiket ke semifinal Riau Pos Honda

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Student Basketball League (Riau Pos Honda HSBL) 2018 seri Ujungbatu. Kepastian tersebut didapat

setelah SMKN 1 Ujungbatu mengalahkan SMAN 1 Rambah dengan skor 26-24 di lapangan Desa Ujungbatu

Timur, Kamis (8/2). SMKN 1 Ujungbatu saat itu berhasil unggul dalam empat kuarter berturut-turut yakni mulai kuarter pertama dengan skor 10-04, kuarter kedua 14-06, kuarter ketiga 20-11 dan kuarter keempat dengan skor 26-24. Selain putra SMKN 1 Ujungbatu, sekolah lain yang juga sudah lolos ke

semifinal yaitu SMAN 1 Ujungbatu, SMAN 1 Tandun, SMKN 1 Ujungbatu dan SMKN 1 Tandun. Sedangkan di nomor putri yang ke melaju ke semifinal yakni SMK Pemdes, SMAN 2 Ujungbatu, SMAN 1 Tandun dan SMAN 1 Ujungbatu. Pertandingan semifinal akan dilaksanakan di lapangan Kantor Desa Ujungbatu Timur, Jumat (9/2) pukul

15.00 WIB. Sedangkan untuk jadwal pertandingan semifinal, pada game pertama pukul 15.00 WIB bertanding putri SMK Pemdes menghadapi SMAN 2 Ujungbatu. Di game kedua, pukul 16.00 WIB, putri SMAN 1 Tandun melawan SMAN 1 Ujungbatu. Sementara di game ketiga, pukul 17.00 WIB, akan bertarung putra

SMAN 1 Ujungbatu melawan SMKN 1 Ujungbatu. Sedangkan game keempat, pukul 18.00 WIB, putra SMAN 1 Tandun menantang SMKN 1 Tandun ‘‘Kami berharap para siswa untuk hadir memberi dukungan kepada rekan-rekannya yang bertarung membawa nama sekolah,’’ kata Manajer Event Riau Pos Organizer Irjon Suera.(sol)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-KUANTAN SINGINGI

RIAU POS

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

BASATU NOGORI MAJU

15

APBD 2018 Dirasionalisasi TELUKKUANTAN (RP) - APBD Kabupaten Kuantan Singingi tahun anggaran 2018 yang nilainya mencapai Rp1,25 triliun bakal dirasionalisasi. Oleh sebab itu, Bupati Drs H Mursini MSI meminta seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kuansing untuk melakukan rasionalisasi anggarannya. H Mursini pun telah menyurati seluruh kepala OPD tertanggal 31 Januari 2018. “Iya, sudah ada surat dari Pak Bupati ke seluruh OPD soal rasionalisasi anggaran ini,” ujar Kepala Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kuansing Hendra AP MSi, Rabu (7/2). Rasionalisasi ini, kata Hendra, penting dilakukan agar kondisi keuangan Kuansing ke depannya stabil. Oleh sebab itu, seluruh OPD diminta bersiap melakukan rasionalisasi anggaran yang ada dari sekarang. “Memang harus dirasionalisasi anggaran tahun ini. Tentu sebelum tahun anggaran berjalan kita sudah harus bersiap-siap,” tegasnya. Dalam surat itu, Hendra menyampaikan, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 107/2017 tentang Rincian APBN 2018, dimana alokasi rincian transfer ke Kas Daerah untuk Pemkab Kuansing mengalami kurang salur terhadap dana perimbangan bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak.(jps)

DESRIANDI CANDRA/RIAU POS

TINJAU BAZAR: Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi meninjau bazar hasil pertanian dan kerajinan masyarakat, usai Musrenbang Kecamatan Benai di gedung serbaguna, Kamis (8/2/2018).

Mursini Ingatkan Para Kades

Seorang Pemakai Sabu Ditangkap, Satu Lari

Laporan DESRIANDI CANDRA, Benai KEPALA desa benar-benar harus cermat, teliti, transparan, akuntabel dalam pengelolaan alokasi dana desa yang sudah dikucurkan pemerintah. Dana desa tersebut harus sesuai peruntukannya sebagaimana yang sudah diatur. Jika tidak, bisa berdampak hukum. “Silakan gunakan dana desa itu dengan sebaik-baiknya untuk pembangunan desa. Dan yang sangat penting, harus transparan dan akuntabel,” kata Bupati Kuansing, Drs H Mursini MSi di hadapan kepala OPD, tokoh masyarakat dan kepala desa dalam Musrenbang Kecamatan Benai di gedung serbaguna, Kamis (8/2). Apalagi dana desa yang dikucurkan jumlahnya tidak sedikit. Masing-masing desa mendapatkan Rp1 miliar. Dana desa, papar Mursini, dianggarkan dan dikucurkan pemerintah untuk membantu pembangunan desa dalam penyediaan keperluan infrastruktur desa maupun ekonomi masyarakat desa. Penggu-

TELUKKUANTAN (RP) - Polres Kuansing kembali menangkap seorang pemuda berinisial NH (29) yang diduga menggukan narkotika jenis sabu di Dusun Tanah Ponggal, Desa Kampung Baru, Kecamatan Sentajo Raya, Rabu (7/2). Meskipun salah satu dari pengguna sabu berhasil lari, namun polisi sudah mengantongi identitasnya. Penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan bahwa di daerah tersebut sedang berlangsung transaksi peredaran narkoba jenis sabu. Mendapat laporan tersebut, Kasat Resnarkoba Polres Kuansing AKP Adi Pranyoto SH MH, memerintahkan Tim Opsnal melakukan penyelidikan. Setelah dilakukan penyelidikan, anggota memastikan bahwa di tempat tersebut sedang berlangsung peredaran narkoba. Dengan cepat, anggota Satreskrim mengepung rumah yang dijadikan sebagai tempat untuk memakai narkoba oleh kedua pengguna barang haram tersebut. Namun saat penggerebekan, salah seorang berinisial AD berhasil lari dengan cara melompat pintu belakang. Namun di saat melarikan diri tersebut, beberapa paket plastik yang berisi sabu berceceran. Sehingga NH mengumpulkan alat bukti tersebut. Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK melalui Kasubbag Humas AKP Lumban G Toruan mengatakan bahwa salah satu dari dua yang diduga pemakai sabu berhasil kabur.(cr6)

Besok, Kapolda Riau Buka Kejurda Inkanas PEKANBARU (RP) – Kapolda Riau Irjen Drs Nandang akan membuka secara resmi Kejuaraan Daerah (Kejurda) Inkanas Riau Kapolda Riau Cup VII, Sabtu (10/2) pagi di GOR Takraw, Kompleks Bandar Serai. Agenda tahunan ini mempertandingkan dua kategori yakni umum dan antarkepolisian selama dua hari. “Kapolda Riau sudah memberi konfirmasi akan membuka Kejurda. Kapolda yang juga Ketua Umum Inkanas Riau akan hadir bersama jajarannya,” ujar Lizandri Dani selaku Ketua Panitia Kejurda, Kamis (8/2). Sehubungan dengan itu, Senpai Dani (panggilan Lizandri Dani) mengimbau kepada semua kontingen Inkanas dari kota/kabupaten di Riau agar hadir di GOR Takraw lebih awal sebelum pembukaan. Kejurda mempertandingkan 83 nomor untuk kelompok usia pradini hingga senior. Selain itu juga dipertandingkan kelas khusus untuk anggota kepolisian di jajaran Polda Riau. Karena itu panitia mempersiapkan dua piala bergilir; Piala Bergilir Ketua Umum Inkanas Riau dan Piala Bergilir Kapolda Riau.(zed)

naan yang tepat, akan banyak membantu pemerintah daerah di tengah semakin berkurangnya alokasi dana dari pemerintah pusat ke daerah. Karenanya, desa harus bersinergi dengan pemerintah daerah. Salah satu wadahnya melalui musrenbang yang setiap tahun dilakukan. Musrenbang yang dilakukan di 2018, menjadi wadah penyampaian aspirasi, rekomendasi yang akan dilakukan pemerintah daerah di 2019. Usulan itu menjadi pembahasan masing-masing OPD. Dari banyaknya usulan yang disampaikan Kecamatan Benai, perbaikan dan pembangunan infrastruktur masih menjadi usulan skala prioritas. Namun di sisi lain, program upaya peningkatan ekonomi masyarakat juga menjadi fokus bersama sehingga terjadi kemakmuran masyarakat. Penggesahan peningkatan ekonomi masyarakat bisa dipadukan dengan alokasi dana desa (ADD) selain anggaran pemerintah daerah. Pemerintah kabupaten, komitmen melakukan pembangunan di desa dan kecamatan. Baik pendidikan, infrastruktur, dan pertanian. Di Ke-

camatan Benai, pemerintah sudah membagikan bibit sawit sebanyak 9.450 batang, pembangunan jalan lingkar Lepau Gading, pembangunan embung di Desa Koto Benai dan lainnya. Di musrenbang 2018, Camat Benai Yuhendra SSos menyampaikan beberapa skala prioritas. Diantaranya, pengaspalan jalan Benai Kecil di Dusun Pasir Jaya 1.000 meter menuju pertanian masyarakat. Pengaspalan jalan Dusun Danau Kompe 1.000 meter. Pengaspalan jalan Desa Pulau Lancang 2.000 meter yang sudah rusak. Jalan itu pernah diaspal ketika masih bergabung dengan Indragiri Hulu. Pengaspalan jalan Desa Banjar Lopak- Desa Pulau Kalimanting 1.500 meter. Usulan pengaspalan jalan Dusun Harapan 2.500 meter. Pengaspalan jalan Dusun Sungai Lintang Desa Ujung Tanjung - Desa Gunung Kesiangan 5.000 meter. Pengaspalan jalan Dusun Ngarai Desa Pulau Kalimanting 2.000 meter. Pengaspalan jalan Desa Banjar Benai 5.000 meter. Pengaspalan jalan Dusun Kandis dan Desa

12 Pemain Dikontrak PSPS Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru MANAJEMEN PSPS Riau sudah mengantongi 12 nama pemain yang akan segera dikontrak untuk membela tim Asykar Bertuah pada Liga 2 musim 2018. Namun untuk siapa saja ke-12 nama tersebut, pihak manajemen masih urung mengungkapkannya. Humas dan Media Officer PSPS Muhammad Teza Taufik mengata-

kan, ke-12 nama pemain tersebut sudah berada di tangan manajemen dan sedang disiapkan kontraknya. Sebagai informasi awal, ke-12 nama tersebut tidak jauh dari skuad utama yang membela PSPS pada Piala Presiden 2018. “Saya sudah diperintahkan oleh asisten manajer untuk menyiapkan kontrak 12 pemain. Tapi untuk siapa nama-nama tersebut, kita tunggu saja karena manajer yang akan mengu-

mumkannya,” katanya. Dengan sudah adanya nama-nama pemain yang akan dikontrak dan juga pelatih kepala PSPS. Para pemain PSPS sudah mulai kembali berlatih usai sempat diliburkan usai pelaksanaan Piala Presiden. Latihan dipimpin asisten pelatih Supendri. “Untuk kekurangan pemain yang akan dikontrak, manajemen tentunya akan menunggu usulan dari tim pelatih terlebih dahulu. Karena saat

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

ini posisi tim pelatih sudah lengkap dan tinggal kembali melakukan seleksi atau mendatangkan pemain,” sebutnya. Terkait dengan kapan launching tim, menurut Teza pihaknya belum mendapatkan kabar dari manajemen. Karena saat ini manajemen masih fokus menyiapkan tim. “Pastinya akan dilakukan dalam waktu dekat karena kick off Liga 2 akan mulai pertengahan Maret,” ujarnya.(ade)

6 Atlet Anggar Riau Lolos Seleknas Asian Games 2018

Perbakin Agendakan Pelatsar Berburu PEKANBARU (RP) - Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Provinsi Riau terus berusaha meningkatkan kemampuan anggota. Selain mengirim personel ke berbagai pelatihan di luar daerah, Perbakin juga rutin mengadakan pendidikan di daerah sendiri. Dalam waktu dekat, Perbakin kembali melaksanakan pelatihan dasar. Kali ini masih untuk bidang berburu. Sementara bidang tembak sasaran dalam penyusunan program. Ketua Umum Perbakin Riau Deddy Handoko Alimin melalui Sekretaris Rufdi Makroef mengatakan, ini kali kesekian pelaksanaan pelatihan dasar berburu yang diselenggarakan. Program tersebut akan terus menjadi prioritas. Lewat pelatihan, seorang penembak akan mendapatkan pengetahuan tentang tatacara dan aturan menembak. ‘’Perbakin menggunakan peralatan berbahaya. Sebab itu perlu pelatihan dan pengetahuan khusus agar tidak terjadi kecelakaan. Tidak kalah penting, aturannya harus dipahami betul, ‘’ sebut Rufdi kemarin. Di tempat terpisah, Ketua Panitia Fithrizal mengatakan pelatsar akan diselenggarakan pada 24-25 Maret 2018. Semua persyaratan sedang dalam proses. Tapi yang terpenting, Pengurus Besar Perbakin sudah memberikan persetujuan. Tinggal mempersiapkan teknis pelaksanaan saja.(aga)

Gunung Kesiangan 2.000 meter. Pengaspalan jalan Desa Pulau Lancang. Pengaspalan jalan Desa Tanjung Simandolak 3.000 meter. Serta pembangunan turap tebing Dusun Koto Desa Simandolak 300 meter. Pembangunan satu paket, pagar dan paving blok Kantor Lurah Benai. Pembangunan pagar SDN 005 dan SDN 011 Benai. Pembangunan embung Desa Koto Benai untuk keperluan air persawahan dan tambak ikan. Pembangunan draenase 3.000 meter Desa Talontam Benai. Pembangunan jalan usaha tani 1.300 meter Desa Pulau Ingu. Lalu pengadaan satu unit ambulans Puskesmas Benai yang tidak layak lagi. Pengaspalan Jalan Sako-Trans SKP II Sementara itu pemkab berjanji akan merealisasikan pengaspalan Jalan Sako hingga Trans SKP II yang melintasi yang melintasi Jalan Desa Muara Langsat menuju Sukaraja, Kecamatan Logas Tanah Darat pada 2018 ini. Hal itu disampaikan H Mursini saat membuka musrenbang di Kecamatan Logas Tanah Darat, Rabu (7/2).(cr6/ade)

HUMAS UNILAK FOR RIAU POS

SERAHKAN HADIAH: Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH menyerahkan hadiah kepada perwakilan SMK 5 Pekanbaru yang menjuarai Unilak Cup 2018, Selasa (6/2/2018).

SMK 5 Pekanbaru Juara Unilak Cup 2018 PEKANBARU (RP) - Juara baru muncul di Turnamen Sepakbola antar SLTA, Unilak Cup 2018 yang digelar oleh di Lapangan Sepakbola Kampus Unilak sejak 8 Januari lalu. SMK 5 Pekanbaru keluar sebagai juara baru setelah mengalahkan juara bertahan SMA Olahraga Masmur di laga puncak, Selasa (7/2). Dalam laga final, SMK 5 Peka-

nbaru menang lewat drama adu penalti dengan skor 4-3 atas tim juara dua kali beruntun Unilak Cup tersebut. Kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal. Peringkat tiga Unilak Cup tahun ini ditempati SMA Olahraga Riau usai mengalahkan SMA 3 Pekanbaru. Penyerahan hadiah juara dilakukan oleh Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH. Hadiah

runner up diserahkan Wakil Rektor I Dr Junaidi MHum. Sedangkan hadiah peringkat tiga diserahkan oleh Wakil Rektor II Ermina Sari STP MSc. Sementara hadiah peringkat empat diserahkan oleh Wakil Rektor III Dr Eddy Asnawi. Panitia memberikan uang pembinaan Rp5 juta, Rp4 juta, Rp3 juta dan Rp1 juta, buat tim juara hingga peringkat empat.(das)

PEKANBARU (RP) - Enam dari tujuh atlet Riau yang mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) anggar, lolos dan masuk pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Asian Games 2018. Enam atlet Riau tersebut akan bergabung dengan 18 atlet anggar lainnya dari seluruh Indonesia. Sekretaris Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Riau Zulkifli mengatakan, para atlet anggar Riau sebelumnya mengikuti Seleknas pada 5-7 Februari 2018 di Samarinda. Dalam Seleknas tersebut, diikuti oleh 48 atlet anggar terbaik utusan dari daerahnya masing-masing. “Dari hasil Seleknas, enam atlet anggar Riau lolos dan akan masuk Pelatnas

untuk Asian Games 2018. Hanya satu atlet kita yang tidak lolos,” katanya kemarin. Keenam atlet tersebut yakni M Zulfikar, M Fatah Prasetio, Nurul Aini, M Fajri, M Zuhdi dan Megawati. Para atlet yang lolos Seleknas nantinya akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing terlebih dahulu sebelum mengikuti Seleknas di Samarinda hingga Asian Games 2018. Pihaknya berharap para atlet Riau mendapatkan hasil maksimal dalam Asian Games Agustus mendatang. “Kita punya atlet unggulan seperti di nomor degen putri, kemudian juga di nomor degen putra, floret putra dan putri dan satu di nomor sabel,” sebutnya.(sol)

IKASI RIAU FOR RIAU POS

LOLOS SELEKNAS: Enam atlet anggar Riau yang lolos Seleknas Asian Games 2018 foto bersama barubaru ini. TATA LETAK: YAYA  TATA  LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-INDRAGIRI HILIR BUMI SRI GEMILANG

Riau Pos

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

17

Wartawan dan Pegawai Diskominfo Ikuti Seminar ESQ

HUMAS PEMKAB INHIL

POTONG PITA: Bupati Inhil HM Wardan memotong pita saat meresmikan Puskesmas Rawat Inap Sungai Guntung, Kecamatan Kateman, beberapa hari lalu.

Fasilitas Kesehatan Terus Dibangun

B

EBERAPA hari lalu, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan meresmikan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Rawat Inap di Sungai Guntung, Kecamatan Kateman. Peresmian itu sebuah tanda dan upaya bupati untuk memudahkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Mengingat hal itu adalah

kebutuhan dasar yang tak bisa dihindari. Puskesmas rawat inap yang pembangunannya baru saja selesai dengan sumber pembiayaan melalui APBN. Sarana ini memiliki berbagai fasilitas penunjang seperti gudang farmasi, gedung perlengkapan, ambulans dan lainnya. ‘’Rawat dan jaga fasilitas yang sudah diberikan ini dengan baik,

agar dapat difungsikan lebih lama lagi,” kata Bupati Inhil HM Wardan. Bupati menuturkan, dalam kurun waktu tiga tahun belakangan ini, pengadaan alat kesehatan (alkes) di Inhil sangat cukup besar. Baik dari APBD Inhil, Riau, dan APBN,’’ ucap Wardan. Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan bantuan keuangan (bankue) yang juga dialokasi-

SEMPENA menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Sumatera Barat, insan pers liputan Indragiri Hilir (Inhil) dan pegawai Diskominfo mengikuti seminar Emotional Spiritual Quotient (ESQ), Rabu (7/2). ESQ yang digelar di Hotel Hannah Syariah, Kota Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ini menghadirkan motivator Andry Fallash. Hadir pula Kepala Diskominfo Inhil HM Taher, Kepala Bidang Kerja Sama Media, Trio Beni, Ketua PWI Indra Efendi. Kadiskominfo Inhil HM Taher mengatakan, seminar ESQ yang dilaksanakan saat itu sangat bermanfaat sekali bagi diri pribadi sebagai manusiawi ciptaan Allah SWT. Termasuk dalam pendekatan kecerdasan emosi dan spiritual. ‘’Melalui kegiatan ini akan

dapat memfokuskan pada kesadaran dalam membangun dan meningkatkan etos kerja yang lebih produktif,” ungkap Taher. Dengan demikian dapat pula menciptakan iklim kerja yang lebih harmonis. Menciptakan suasana yang penuh semangat dan menumbuhkan komitmen dan loyalitas kerja yang kuat. Selain kegiatan ESQ, para jurnalis dan staf Diskominfo Inhil juga melaksanakan outbond selama satu hari di Labuan Sunday, Painan, Pesisir Selatan. Kegiatan itu juga bertujuan meningkatkan hubungan silaturahmi dan keakraban antara sesama. Kemudian untuk puncak HPN di Padang, Sumatera Barat, Jumat 9 Februari 2018 direncanakan akan dihadiri Bupati Inhil HM Wardan bersama jurnalis Inhil.(adv/a)

kan di bidang kesehatan. Selain pusksmas rawat inap, juga banyak fasilitas kesehatan yang sudah dibangun. Adapun beberapa fasilitas yang sudah ada yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilaha, Rumah Sakit Raja Musa, Sungai Guntung, Kateman dan Rumah Sakit Tembulun Rusa, Pulau Kijang, Reteh.(adv/a)

Ibu Merupakan Guru Pertama di Keluarga KEBERADAAN kaum ibu sangat penting dalam mendidik anakanak. Terutama menjadi guru pertama bagi keluarga-keluarga mereka sendiri. Hal ini disampaikan Ketua Muslimat Nahdathul Ulama (MNU) Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikhah Wardan, ketika menghadiri yasinan akbar di Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, beberapa hari lalu. Saat itu, Zulaikhah menyampai-

kan kegembiraannya kaZulaikhah. rena dapat bertemu denSebagai guru pergan jamaah yasinan. Hal tama dalam keluarga, ini juga bertujuan menibu diharapkan pula jaga silaturahmi, dan mampu menanamkan mendekatkan hubungan ra s a ke i ma na n d a n spritual. ketaqwaan terhadap ‘’Kegiatan ini salah Allah SWT. Karena itu satu terobosan musjuga sejalan dengan ZULAIKHAH limat NU, Kecamatan visi bupati untuk menB a t a n g Tu a k a . Mu - WARDAN jadikan Inhil menuju dah-mudahan dapat kabupaten yang maju, diikuti kecamatan lain,” harap bermarwah, dan bermartabat.

DPC PDIP Gelar Rakercabsus TEMBILAHAN (RP) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Cabang Indragiri Hilir (Inhil), menggelar rapat kerja cabang khusus (rakercabsus), Rabu (7/2) malam. Rakercabsus tersebut dalam rangka menetapkan calon bupati dan calon wakil bupati yang diusung pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Juni 2018 mendatang. Partai ini mengusung p a sa nga n Ro s ma n Ma l o m o dan Musmulyadi sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil.

 REDAKTUR: M ERIZAL

“Berkaitan dengan surat rekomendasi, tentang usulan cabup dan cawabup yang diusung PDIP. Kita akan selalu memegang komitmen dan amanah ini,” kata Ketua DPC PDIP Inhil H Mariyanto. Atas komitmen kepartaian yang telah dibuat, selaku pimpinan partai Mariyanto menginstruksikan seluruh kader partai untuk menaati keputusan dan tidak melanggar kebijakan yang telah diambil. ‘’Atas dasar rekomendasi tersebut, kita sudah punya komitmen dan mesti menjaga konsistensi pilihan,” katanya.(ind)

Dalam kesempatan itu turut hadir Camat Batang Tuaka H Marpoyanto, dan dirinya mendukung untuk kegiatan itu dilaksanakan secara rutin setiap bulan. Melalui kegiatan itu, Desa Sungai Luar, Batang Tuaka akan mendapat rahmat. ‘’Terimakasih telah bersedia mengunjungi yasinan kami, semoga Ketua MNU selalu dalam keadaan sehat wal afiat,” ucap Marpoyanto.(adv/a)

HUMAS PEMKAB INHIL

SERAHKAN SERTIFIKAT: Kadiskominfo Inhil HM Thaher, menyerahkan sertifikat ESQ kepada salah satu perwakilan peserta di Sumatera Barat, Rabu (7/2/2018).

Pengurus IKA UR Kecamatan Kemuning Dilantik TEMBIL AHAN (RP) - Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Riau (IKA UR) Indragiri Hilir (Inhil), H Said Syarifuddin melantik pengurus IKA UR Kecamatan Kemuning periode 20182022, Kamis (8/2) siang. Pada saat itu Said Syarifuddin, mengaku terkejut dengan cukup banyaknya alumni UR yang berasal dari Kecamatan Kemuning. Bahkan masih banyak lagi yang belum terdata secara keseluruhan. Dia juga menceritakan sepenggal kisah tentang masa lalu ketika dia tamat dari SMA. Dia sempat bingung akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi mana, dan UR kala itu yang menjadi pilihannya. ‘’Untuk itu saya mendorong da n m e nya ra n ka n g e n e ra si penerus untuk memilih UR,” saranya. Universitas Riau adalah salah satu yang terbaik dengan prestasi menjadi ranking 20 se-Indonesia dari ribuan perguruan tinggi lain yang ada. Prestasi yang diperoleh Universitas Riau, lanjut Said Syarifuddin, ditunjang juga dengan jumlah alumni yang cukup banyak tersebar di berbagai wilayah

HUMAS PEMKAB INHIL

SALAMI PENGURUS: Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Riau (IKA UR) Indragiri Hilir (Inhil) H Said Syarifuddin menyalami pengurus IKA UR Kecamatan Kemuning, Kamis (8/2/2018).

di Indonesia, bahkan berbagai negara. Demikian pula dari sisi kom-

petensi, lulusan Universitas Riau juga tidak mengecewakan. Lulusan Universitas Riau sudah

mampu bersaing dengan lulusan dari banyak perguruan tinggi di Indonesia.(ind)

 TATA LETAK: EFAN


16

Riau Pos

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

Al-Azhar: Siak Alami Pencapaian Luar Biasa

D

ALAM acara temu ramah s elur uh pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) se-Provinsi Riau di Balairung Datuk Empat Suku, video profil Kabupaten Siak menjadi pembuka di acara tersebut. Dalam video tersebut tersaji pemaparan sejumlah objek wisata di Kabupaten Siak, di antaranya Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, Istana Siak, Tepian Sungai Jantan, Danau Naga Sakti dan lain sebagainya. Usai menyaksikan video tersebut cuplikan Ketua Majelis Kerapatan Adat LAMR Provinsi Riau Al Azhar mengatakan, Kabupaten Siak saat ini mengalami capaian luar biasa dalam pelestarian budaya. ‘’Kami harus nyatakan, bukan karena berada di Siak Sriindrapura dan bukan karena berada di depan Datuk Setia Amanah, kami LAMR harus mengatakan bahwa Siak mengalami pencapaian-pencapaian yang luar biasa dalam persoalan pelestarian budaya. Ketunakan mengurus dan menempatkan kebudayaan Melayu sebagai jantung dari denyut dinamika kabupaten ini. Kita berharap ini menular ke kabupaten/kota yang lain di Riau,’’ sebut Al Azhar, Rabu (7/2) malam. Ia juga menyebut, berdasarkan penyampaian

berbagai LSM lingkungan baik lokal maupun nasional menyatakan bahwa Syamsuar merupakan pemimpin yang nyaman untuk berdialog terkait lingkungan di Kabupaten Siak. Siak adalah kabupaten yang paling depan, kata Azhar, dalam urusan mengelola kabupatennya dengan menjaga keseimbangan ekologis. Hutan dan tanah dikembalikan ke fungsinya sebagai simbol marwah negeri. ‘’Sehingga wajar kalau kawan-kawan dari LSM lingkungan merasa Siak ramah kepada mereka dan upaya mereka melestarikan lingkungan, tahniah untuk Kabupaten Siak. Banyak sudah prestasi Kabupaten Siak yang kita tengok di media tapi jarang sekali yang menyebutkan dua hal itu, bagaimana kebudayaan ditempatkan sedemikian rupa di alas yang terhormat dalam dinamika pembangunan’’ urainya. Dalam kesempatan yang sama, Bupati Siak H Syamsuar MSi menyebutkan Pemkab Siak membuat grand design untuk melestarikan budaya Melayu Riau. ‘’Dari itulah kami punya pedoman untuk melestarikan budaya Melayu, produk-produk melayu seperti tanjak yang kami bangkitkan kembali hingga menjadi perhatian banyak masyarakat

Melayu, cagar budaya serta adat istiadat Melayu Riau,” kata Datuk Sri Setia Amanah. Selanjutnya Syamsuar menyebutkan di Siak ada Perda tentang Pembangunan dan Pelestarian Kebudayaan Melayu, sehingga dalam kegiatan Pemkab Siak ada arah atau panduan untuk melestarikan nilai-nilai budaya Melayu dan cagar budaya Melayu. ‘’Kami sudah menyusun kamus bahasa Melayu Siak dengan bahasa Indonesia. Bahasa Melayu di Siak saja ada perbedaannya, namun hanya sedikit dan pemaknaannya sama,” sebutnya. Di Siak, kata Syamsuar, juga sudah ada Perda Berbahasa Melayu dan perda ini merupakan inisiatif DPRD Siak. Lahirnya perda ini sangat diapresiasi Pemkab Siak dan LAMR Siak, sehingga memberi penghargaan karena DPRD Siak komit terhadap Melayu. ‘’Kita juga ada Perda Berpakaian Melayu. Mudah-mudahan semua perda itu berkelanjutan sehingga generasi muda tau akan budayanya,” harap Syamsuar. Melayu sebagai payung negeri, di Siak kebudayaan Melayu sangat dihormati etnis lainnya. Hal ini, jelas Syamsuar, adalah upaya mesebatikan kebudayaan Melayu dengan masyarakat Siak dan tidak menengok apa sukunya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB SIAK

PELANTIKAN: Ketua LAMR Datuk Seri Al-Azhar memasangkan tanjak kepada Ketua LAMR Siak H Nazir Khatan disaksikan Bupati Siak H Syamsuar MSi dan sejumlah pemuka adat di Siak Sriindrapura, Kamis (8/2/2018).

Syamsuar: LAMR Sangat Strategis KEPENGURUSAN Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Siak periode tahun 2018-2023 yang dipimpin H Nazir Khatan sebagai Ketua Majelis Kerapatan Adat, dikukuhkan dan dilantik oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat LAMR Riau Datuk Seri Al-Azhar, Kamis (8/2) di Siak Sriindrapura. Hadir dalam prosesi tersebut Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Wabup Siak Drs Alfedri MSi bersama seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Siak di Gedung LAMR Kabupaten Siak, Kamis (8/2). Seperti diketahui, berdasarkan hasil musyawarah yang dilakukan oleh pengurus LAMR Kabupaten Siak beberapa waktu lalu, telah memilih H Nazir Khatan sebagai Ketua Majelis Kerapatan Adat. Da la m sa mbu t a n nya, Datuk Seri Al-Azhar men-

gatakan, arus glodan masa depan. balisasi dewasa ini Sementara itu akan berdampak Datuk Setia Amanterhadap pergeserah Drs Syamsuar an nilai-nilai buMSi dalam sambudaya. Oleh karena tannya menyebutitu, LAM sebagai kan, Lembaga Adat lembaga adat harus Melayu Riau sangat mampu menjaga penting dan strategis nilai-nilai tersebut SYAMSUAR peranannya dalam agar tetap kokoh turut menyukseskan dan dipegang teguh oleh pembangunan daerah. Sebab masyarakat. pengaruh lembaga adat dalam ‘’Melayu ke depan diten- mengatur tatanan sosial mastukan oleh seberapa kuatnya yarakat sangat besar selama ini. budak Melayu yang mampu Makanya, pembentukan mempelajari kemelayuan itu Lembaga Adat Melayu Riau sendiri,” sebutnya. merupakan buah pemikiran Ditambahkannya, tidak ada dari perlunya dibentuk perlagi tempat bertanya, tempat kumpulan pemuka adat Melbelajar, kalau bukan di Lem- ayu Riau yang betujuan mengbaga Adat Melayu. Karena di galang persatuan, kesatuan, lembaga adat ini tempat me- pendapat dan pikiran. Serta melihara hasanah, kekayaan, membangkitkan batang terdan menyambungkan harta endam di Provinsi Riau ini. ‘’Batang terendam itu iakekayaan yang ditinggalkan di masa lalu itu kepada masa kini lah jati diri dan identitas

kebudayaan Melayu dalam dinamika ke-Indonesia-an, yang dimiliki masyarakat Melayu Riau,” ujar Syamsuar. Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan tantangan yang dihadapi ke depan yang menurutnya cukup berat. Terutama degradasi moral masyarakat, akibat pengaruh globalisasi serta ancaman kerusakan akhlak. Generasi sekarang dan di masa yang akan datang dipengaruhi budaya barat berdampak negatif serta bahaya narkoba dan LGBT. ‘’Narkoba merupakan musuh kita bersama, pemerintah telah mencanangkan saat ini darurat narkoba, tentunya ini merupakan ancaman bagi generasi kita, melalui lembaga adat ini. Kita bisa berbuat dengan menanamkan nilai-nilai budaya Melayu pada generasi kita,” pungkasnya.(adv/a)

PDI-P Tak Lolos Verifikasi Faktual KPU SIAK (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak menggelar rapat pleno terbuka verifikasi faktual partai politik (parpol) calon peserta pemilu tahun 2019 di Hotel Grand Royal, Kabupaten Siak, Kamis (8/2). Rapat Pleno terbuka ini dibuka langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Siak H Agus Salim yang dihadiri perwakilan partai politik peserta pemilu. Dari rapat pleno terbuka hasil verifikasi faktual partai politik calon Pemilu 2019, ditetapkan 15 partai politik memenuhi syarat dan satu parpol tidak memenuhi syarat. Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan Ahmad Rizal SH menyebutkan, veri-

fikasi faktual ini telah dilakukan sejak Oktober lalu. ‘’Kita sudah melakukan tahap verifikasi ini sejak Oktober 2017 lalu, sudah lebih kurang tiga bulan dan hari ini adalah hari terakhir verifikasi, sekaligus pengumuman partai politik yang lolos verifikasi,” sebutnya. Dikatakan Ahmad Rizal, bahwa dari hasil verifikasi, ada 15 partai politik calon peserta Pemilu 2019 yang lolos verifikasi di KPU Kabupaten Siak. ‘’Hanya satu partai politik yang tidak lolos yakni PDI-P. Karena sejak awal dilakukannya verifikasi administrasi keanggotaan, sudah dinyatakan tidak memenuhi syarat alias tidak lolos,” jelas Rizal.(wik)

WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

RAPAT: Upika Sungai Mandau menggelar rapat dengan perusahaan dan peron sawit membahas perbaikan jalan utama menuju Kecamatan Tualang di kantor camat, Kamis (8/2/2018).

Jalan Rusak, Perusahaan Dikumpulkan SEIMANDAU (RP) - Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) Sungai Mandau memanggil perusahaan dan koperasi sawit yang beroperasi di wilayahnya untuk berkomitmen membantu memperbaiki kerusakan jalan yang ada. Kerusakan jalan utama Sungai Mandau ke Kecamatan Tualang sudah sangat memprihatikan sekali dengan lubang besar dan

cukup dalam yang sangat berbahaya bagi kendaraan. Pertemuan tersebut dipimpin Camat Sungai Mandau Novendra Kasmara, didampingi Kapolsek Iptu Alchusori, Danramil diwakili Danpos Serka M Nasir, Kabid Perhungan Dinas Perhubungan Junaidi, Kepala UPTD PU Dodi Eka Putra serta pihak perusahaan yakni dari PT Arara Abadi, RAPP, Surya

Inti Rakyat, Balai Kayang Mandiri,serta peron dan koperasi sawit di aula pertemuan, Kamis (8/2). Dalam pertemuan tersebut disepakati, bahwa pekerjaan selambat-lambatnya akan dilakukan mulai 28 Februari 2018 dan jika dalam jangka waktu yang telah ditentukan belum ada aksi dari pihak perusahaan, masyarakat akan membentuk forum

peduli jalan dengan menghentikan truk perusahaan. Selain itu, perusahaan diminta bersedia melaksanakan pemeliharaan rutin tiga bulan sekali dan wajib taat terhadap tonase sesuai ketentuan. Camat Novendra menuturkan, Jalan Sungai Mandau ke Perawang merupakan jalan utama yang sudah rusak parah. Dan salah satu penyebabnya

adalah kelebihan muatan kendaraan yang melintas. ‘’Kita panggil perusahaan dan peron sawit serta koperasi sawit yang berada di Kecamatan Sungai Mandau,” ujar Camat Novendra. Dia berharap agar pihak perusahaan dan pengguna jalan dapat melaksanakan perbaikan jalan yang rusak sesuai dengan isi surat yang telah disepakati.(wik)

PT RAPP Berikan Pelatihan Membatik

WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

SERAHKAN PENGHARGAAN: Camat Kandis Irwan Kurniawan memberikan penghargaan kepada sekolah SMK yang berhasil meraih Lomba Keterampilan Siswa (LKS), Kamis (8/2/2018).

SIAK (RP) - Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi membuka pelatihan membatik di Gedung Wanita Siak, Rabu (7/2) lalu. Turut hadir Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, Ketua TP PKK Kabupaten Siak Hj Misnarni Syamsuar, perwakilan dari PT RAPP, Camat Siak, dan ibu-ibu peserta pelatihan. Dalam arahannya Bupati Syamsuar menyampaikan apresiasinya kepada pihak perusahaan yang telah peduli terhadap kemajuan dan

kelestarian kekayaan budaya daerah. ‘’Saya tentunya mengapresiasi perusahaan PT RAPP melalui program CSR-nya untuk memberikan bantuan pelatihan membatik bagi masyarakat Siak,” ujar Syamsuar. Menjaga dana melestarikan warisan budaya adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah, melainkan juga semua elemen masyarakat mulai dari Dekranasda dan juga

pihak swasta. ‘’Di bidang kebudayaan ini tidak hanya menjadi perhatian pemerintah saja, melainkan peran serta dari pihak lain sangat diharapkan demi kemajuan dan kelestarian kekayaan budaya daerah,” tegasnya. Dengan adanya pelatihan ini kata Syamsuar, diharapkan bisa melahirkan tenaga terampil dalam bidang membatik. Supaya dapat meningkatkan daya saing pengrajin batik di daerah,

sekaligus memicu kreativitas untuk membuka usaha bagi masyarakat lokal. Segingga kedepan dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang berdampak memakmurkan masyarakat daerah. Di ujung sambutannya, Syamsuar menyarankan agar para pengrajin batik motif Siak, kiranya dapat memproduksi produk batik yang sesuai dengan segmen pasar atau mengikuti tren saat ini. Sementara itu Direktur CD RAPP Marzum menyebut-

kan, kegiatan tersebut merupakan komitmen perusahaan dalam upaya untuk memberdayakan masyarakat. Tujuan agar keterampilan masyarakat bisa terasah serta melahirkan peluang tenaga kerja di Kabupaten Siak. Sementara itu, Ketua PKK Kabupaten Siak Hj Misnarni Syamsuar saat ditemui mengatakan, pelatihan batik ini diselenggarakan selama lima hari dan diikuti oleh 15 orang.(dik)

Tingkatkan Perekonomian, Infrastruktur Jalan Tetap Prioritas SIAK (RP) - Pembangunan infrastr uktur jalan menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Jalan yang bagus sudah  REDAKTUR: M ERIZAL

menjadi kebutuhan masyarakat. Karena di pinggir jalan ada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Di mana terdapat perkebunan sawit dan pertanian.

‘’Jalan menjadi prioritas kita. Termasuk juga jalan yang menghubungkan lokasi-lokasi pariwisata yang sekarang ini belum terjamah dalam infrastruktur yang baik,” ujar

Bupati Siak Syamsuar di Kecamatan Tualang, usai peresmian pasar rakyat baru-baru ini. Syamsuar menyebutkan, bahwa jika suatu daerah berkeinginan memajukan

pariwisata, maka harus didukung dengan infrastruktur yang baik. Menurutnya, mustahil infrastruktur yang tidak baik orang akan datang b er w isata. ‘’A l l hamd u -

lillah, Siak sudah lebih bagus, tapi banyak daerah-daerah lain yang belum baik,” ungkapnya. Terkait kendaraan berat yang bebas melintas dengan muatan berlebih,

Syamsuar menyebutkan, nantinya akan ada batasan terhadap kapasitas angkutan, sehingga jalan yang telah disiapkan pemerintah tidak mudah cepat rusak.(wik)  TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU

18

NEGERI SERIBU SULUK

Riau Pos

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

Prioritaskan Objek Wisata Religi Syekh Abdul Wahab Rokan PASIRPENGARAIAN (RP) - Puncak Haul ke-94 Syekh Abdul Wahab Rokan Al-Kholidi Naqsabandi, di Besilam Langkat, Sumatera Utara, Rabu (7/2) diperingati oleh puluhan ribu jamaah dari berbagai daerah dan tanah air. Bukan saja dari kalangan jamaah Tarekat Naqsabandi, tapi juga hadir para pejabat daerah dan negara. Dalam catatan sejarah, Syekh Abdul Wahab Rokan Al-Kholidi Naqsabandi yang lahir, 28 September 1811 atau 19 Rabiul Akhir 1230 H di Danau Runda, Desa Rantau Binuang Sakti, Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rohul. Tokoh Suluk di Kabupaten Rohul ini wafat di Kampung Besilam pada 27 Desember 1926 atau Jumadil Awal 1345 H. Puncak Haul Syekh Abdul Wahab Rokan Al-Kholidi ini, beberapa kalangan muda dan mahasiswa asal Luhak Kepenuhan mempunyai harapan yang besar dan pemikiran tentang pembangunan tempat kelahiran Tuan Guru Syeikh Abdul Wahab Rokan Al-Kholidi Naqsabandi yang tertunda. Karena tempat kelahiran Syek Abdul Wahab Rokan yang berada di Desa RBS, merupakan potensi wisata religius dan sejarah yang dimiliki Kabupaten Rohul yang memiliki daya tarik kabupaten ini bagi dunia luar. Sebab berbagai situs wisata religius dan sejarah masih ada di tempat kelahiran tokoh Suluk itu. Bahkan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif RI berencana menjadikan tempat kelahiran Syekh Abdul Wahab Rokan sebagai destinasi wisata ziarah dan sejarah Indonesia. Ketua Himpunan Pemuda Mahasiswa Riau (Hipemari) Jakarta Riski Beradat yang merupakan anak kemenakan Suku Melayu Induk Tanjung Padang Mudik, Luhak Kepenuhan, Kamis (8/2) menjelaskan, dari pantauan dan catatannya, rencana pembangunan tempat kelahiran tuan guru sudah dimulai sejak 2010. Dimulai dengan adanya kebijakan Kades RBS Aladin, yang menghibahkan lahan tempat kelahiran tuan guru ke Pemkab Rohul melalui Dinas Pariwisata Rohul seluas 6,2 ha. Dilanjutkan, 2011, adanya desain engenering detail pembangunan tempat kelahiran tuan guru yang disahkan melalui APBD Rohul 2011. Dengan nilai DED sebesar Rp6,2 miliar, dalam 3 kegiatan yakni pembangunan Madrasah Suluk, rumah singgah dan visitor center. Dilanjutkan adanya kucuran dana APBD Rohul 2012 sebesar Rp2 miliar. Namun kegiatan tersebut tidak terlaksana, karena adanya rencana untuk menaikkan alokasi dana untuk kelanjutan pembangunan objek wisata religi pada APBD Rohul 2013 sebesar Rp3 miliar. Namun hal itu, belum terealisasi. Sehingga sampai saat ini, belum ada kelanjutan pembangunan tempat kelahiran tuan guru yang bersumber dari APBD Rohul.(adv)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

BAHAS PERSIAPAN KUNJUNGAN: Wakil Bupati Rohul H Sukiman didampingi Asisten II Setdaprov Riau H Masperi membahas persiapan kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo dalam rangka pelaksanaan program peremajaan sawit rakyat, Rabu (7/2/2018).

Kembalikan Fungsi Lahan PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu mengimbau masyarakat di daerah eks transmigrasi yang berada di Kecamatan Rambah dan Rambah Samo untuk dapat mengembalikan fungsi lahan persawahan seperti semula. Karena saat ini untuk lahan sawah di dua kecamatan itu, sudah beralih fungsi menjadi kebun sawit dan karet. Kepala Bappeda Rokan Hulu Nifzar SP MIP, Kamis (8/2) menyebutkan, pemerintah pusat telah menetapkan kawasan pertanian lahan basah berkelanjutan seluas 9 ribu hektare di daerah eks transmigrasi. Menurutnya, pada 1980an, Kementerian Transmigrasi menempatkan orang pada satu satuan kawasan

pemukiman (SKP) di Kabupaten Rohul. Tak hanya pemukiman, namun ada lahan usaha I dan lahan usaha dua yang diklaim sebagai hak pengelolaan NIFZAR lahan (HPL) y a n g m e n ja d i kewenangan Kementerian Transmigrasi. Karena itu, bagi masyarakat petani sawah yang telah beralih usahanya sebagai petani kebun kelapa sawit dan karet, untuk dapat mengembalikan fungsi lahan persawahan seperti semula sesuai dengan luas lahan persawahan yang telah ditetapkan pusat. Nifzar menjelaskan, se-

bagai bentuk perhatian pemerintah terhadap usaha petani sawah di Kecamatan Rambah dan Kecamatan Rambah Samo, saat ini sedang berlangsung pelaksanaan proyek pembangunan jaringan interkoneksi Irigasi Okak-Samo- Kaiti (Osaka) sepanjang 19,6 km yang melintasi empat desa di dua kecamatan yakni Kecamatan Rambah dan Rambah Samo. Nantinya, jaringan irigasi Osaka yang dibangun melalui melalui dana APBN dengan total Rp137 miliar itu, akan dapat mengairi 2.246 ha dari 3.246 ha luas lahan persawahan di dua kecamatan tersebut yang

menjadi potensi pengembangan produksi pangan. Saat ini sedang dibangun jaringan interkoneksi Osaka khususnya jaringan sekunder yang dapat mengaliri air untuk 1.000 ha luas lahan persawahan di dua kecamatan tersebut. Dikatakannya, perhatian yang sangat besar dalam pembangunan jaringan irigasi di Kabupaten Rohul, sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat untuk merealisasikan program upaya khusus dari tiga komoditi salah satunya produksi padi di daerah potensi persawahan itu. ‘’Pemerintah pusat komitmen untuk memenuhi keperluan air bagi lahan persawahan petani di Kecamatan Rambah Samo dan

Rambah,’’ katanya. Dengan tuntasnya pembangunan jaringan irigasi Osaka tersebut, diharapkan ke depan, luas sawah teknis yang sudah ada saat ini kondisinya awal tetap dilanjutkan dan intensifkan, dengan aliran irigasi yang sudah permanen. ‘’Pemkab komitmen dan mendukung penuh pembangunan bidang pertanian. Karena jaringan irigasi Osaka yang dibangun di dua kecamatan itu, merupakan sebagai sentral produksi padi Rokan Hulu. Harapan kita, kendala petani di saat musim kemarau sulit mendapatkan air, dapat diatasi dengan berfungsinya nantinya jaringan interkoneksi irigasi Osaka tahun ini,’’ tuturnya.(adv)

PRO ROKAN HILIR-MERANTI-BENGKALIS Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat BAGANSIAPIAPI (RP) - Sebanyak 20 kepala puskesmas di daerah Rohil dilantik oleh Wabup Drs Jamiluddin, Kamis (8/2) di Bagansiapiapi. Prosesi pelantikan diwarnai dengan pembacaan surat keputusan serta pengambilan sumpah jabatan. Hadir pada saat pelantikan Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan, anggota DPRD Rohil Habib Nur, Kepala BKD Roy Azlan, Kadiskes Rohil Hj Dahniar serta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Rohil. Pelayanan dalam bidang kesehatan menurut wabup harus menjadi perhatian serius dari semua pihak terlebih lagi kepala puskesmas. Salah satu hal yang menjadi perhatian bagaimana agar pelayanan itu bisa berjalan dengan baik agar petugas kesehatan yang ada dipastikan selalu berada di tempat terutama pada saat masyarakat memerlukan. "Jangan sampai ada keluhan dari masyarakat mengenai kepala puskemas yang tidak ada di tempat," kata Jamiluddin. Usai pelantikan ini terangnya pemkab akan melakukan langkah evaluasi terhadap kinerja kepala puskesmas yang telah dilantik setidaknya dalam jangka waktu tiga bulan. Bila tugas yang dibebankan telah dapat dijalankan dengan baik maka tentunya mendapatkan apresiasi yang layak sebaliknya jika ada keluhan dari masyarakat maka hal itu jadi pertimbangan terhadap posisi yang diemban tersebut.(fad)

11 Kecamatan Selesai Laksanakan Musrenbang BENGKALIS (RP) - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di 11 kecamatan yang berlangsung sejak 1 Februari 2018 lalu telah tuntas dilaksanakan. Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bandar Laksamana merupakan 2 kecamatan terakhir , Kamis (8/2) melaksanakan Musrenbang. Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis melalui Kepala Bidang perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Rinto kemarin menjelaskan, ada dua kecamatan yang melaksanakan musrenbang pada hari terakhir yakni Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bandar Laksamana. Musrenbang diikuti oleh anggota DPRD daerah pemilihan masing-masing, perangkat daerah se-Kabupaten Bengkalis, Kelurahan dan desa serta tokoh masyarakat dari masing-masing kecamatan. Rinto menyebut, berdasarkan hasil Musrenbang pada beberapa kecamatan, usulan masyarakat masih dominan di sektor infrastruktur, kemudian pendidikan, kesehatan dan terakhir perekonomian secara umum. Ini terlihat dari rekapitulasi usulan dan hasil pembahasan yang dilakukan saat Musrenbang. Hasil Musrenbang Kecamatan ini tambahnya, nantinya akan menjadi masukan dalam pelaksanaan musrenbang di tingkat kabupaten.(evi)  REDAKTUR: ADE CHANDRA

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

SAMBUT TAMU: Grup rebana akan selalu tampil saat menyambut datangnya tamu penting. Termasuk yang dilaksanakan kaum ibu di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, baru-baru ini.

Terdata, 260 Penerima RLH Laporan ADE CHANDRA, Selatpanjang SEBANYAK 260 rumah layak huni (RLH) akan dibangun Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepulauan Meranti. Program tersebut berasal dari Kementerian PUPR guna memberikan RLH pada masyarakat.

Adapun penerima RLH tersebut akan menyasar bagi mereka yang berpenghasilan rendah, seperti yang disampaikan Pj Kabid Perumahan dan Pemukiman PUPR Syamsul, masing-masing rumah didanai Rp30 juta. "Dana tersebut berasal dari dana alokasi khusus pusat,"

sebut Syamsul pada Riau Pos, Kamis (8/2). Dari 260 rumah tersebut berasal beberapa kecamatan dan desa, mulai dari Kecamatan Rangsang Pesisir, Tasik Putri Puyuh, Merbau, Rangsang. Untuk program RLH sendiri terbagi dua kategori. Kategori pertama swadaya

rumah baru yang menyasar beberapa unit di desa. Di antaranya Desa Tenan 20 unit, Tanah Merah 15, Kedabu Rapat 15 dan Tanjung Pisang 20 unit. Kategori kedua peningkatan kualitas yang menyasar Desa Meranti Bunting 20 unit, Pelantai 38, Kudap 28, Dedap 40, Dwi Tunggal

24 dan Gayun Kiri 40 unit. Syamsul juga menekankan, akan program dari pusat ini akan menyasar pada pihak yang tepat. "Kami akan bersikap adil dalam pelaksanaan program ini. Kalau memang berhak kami akan berikan pada yang memerlukan, " tegasnya.(cr1)

Polres Rohil Ungkap 8 Aksi Pungutan Liar BAGANSIAPIAPI (RP) - Polres Rokan Hilir mengungkap sejumlah aksi pungutan liar (pungli) yang terjadi di sejumlah kecamatan. Hal itu ditegaskan Ketua Tim Satgas Saber Pungli Kabupaten Bagansiapi-api Kompol Wawan Setiawan SH MH kemarin di Bagansiapiapi. Menurutnya, terdapat sekitar delapan kasus pungli yang ditangani kepolisian sepanjang 2017, terutama hal yang berkaitan dengan

premanisme. "Ada yang menjalankan proposal ke sebuah perusahaan, sudah dibantu Rp2 juta tapi masih mencak-mencak sehingga merusak benda-benda di WAWAN kantor, pelakunya kami tangkap," kata Wawan. Selain itu ada ada pelaku pungli dengan modus perbaikan jalan. Pelaku

menyetop mobil atau kendaraan yang lewat lalu meminta uang. Kegiatan pengumpulan uang itu ternyata tidak ada dikoordinasikan dengan pemerintahan desa atau ke p e ng hu l u a n setempat, ironisnya pula uang yang dikumpulkan tidak jelas peruntukannya. Kondisi jalan tidak diper-

baiki seperti yang dijanjikan. Aksi tersebut terjadi di daerah Rantau Bais, Rantau Kopar serta di jalan lintas Pujud. "Delapan kasus yang diungkap, dan beberapa sudah disidangkan. Memang selain itu ada juga yang diberikan arahan kalau memang tidak ada unsur pidananya dan dibuat perjanjian tapi yang berupa pemerasan di jalan, seperti oknum OKP yang sampai

bawa parang di Rantau Bais minta duit, naik semua itu, termasuk dua polisi kena disiplin dan masuk sel sekarang," katanya. Kompol Wawan mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi aksi pungli, jika mendapatkan atau mengetahui adanya aksi tersebut maka bisa memberikan laporan ke pihak terkait sesuai dengan nomor atau email layanan Satgas Saber Pungli.(fad)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO KAMPAR-PELALAWAN-INHU

Riau Pos

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

19

Dekranasda Kampar Prioritaskan Pembinaan Pengrajin

RINA DIANTI HASAN/ RIAU POS

BALAP KARUNG: Empat anak mengikuti lomba balap karung yang berlokasi di halaman Kantor Camat Kampa, usai melaksanakan upacara HUT ke-68 Kampar, Selasa (6/2/2018).

BANGKINANG (RP) - Untuk meningkatkan potensi kerajinan di Kampar, Dewan Kerajinan Nasional Daerah( Dekranasda) Kabupaten Kampar memprioritaskan pembinaan terhadap pengrajin. Karena selama ini para pengrajin yang ada di Kampar belum diberdayakan secara maksimal. Ketua Dekranasda Kabupaten Kampar Hj Nuraini Azis di Bangkinang, Rabu (7/2) mengatakan, untuk program kerja tahunan Dekranasda Kampar 2018, tugas utama mereka menjadikan organisasi yang andal dalam membina kerajinan yang ada di Kabupaten Kampar. Ujung-ujungnya diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat dan keluarga. Dalam bidang kerajinan, tantangan ke depan menyiapkan sumber daya manusia dan pembinaan pengrajin yang semangat dan rajin dalam memajukan usaha dan penuh dengan kreativitas. Seperti membuat dulang dan tanjak yang sudah dikenal dan diminati pada berbagai kegiatan pameran dan ekspo. “Ke depan Dekranasda yang ada di Kabupaten Kampar dapat memunculkan ciri khas Kampar seperti tenun, batik, kerajinan tembaga, maupun kerajinan yang belum tersentuh,’’ ujarnya. Ke depan, Dekranasda Kampar juga akan meningkatkan promosi produk daerah dengan cara mengikuti banyak pameran, baik yang dilaksanakan oleh tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Karena salah satu cara bisa memajukan industri adalah dengan promosi yang gencar dan berkelanjutan. Pihaknya menurut Nuraini, sudah menyusun pameran dan promosi apa saja yang akan diikuti nantinya.(rdh)

Pemegang Saham PTPN V Lakukan Perlawanan Laporan AFIAT ANANDA, HENDRAWAN, Pekanbaru GUGATAN lahan PT Perkebunan Nusantara V yang dimenangkan oleh Yayasan Riau Madani seluas 2.823,52 hektare kini memasuki babak baru. Meski telah mendapat keputusan berkekuatan hukum tetap oleh Pengadilan Negeri (PN) Bangkinang, perusahaan berplat merah itu sedang melayangkan gugatan baru. Kali ini yang menjadi penggugat adalah pihak ketiga yang diwakilkan oleh Pemegang Saham PTPN V melalui holding BUMN Perkebunan PTPN III (Persero). Serta masyarakat yang tergabung ke dalam KUD Bumi Asih. Hal itu disampaikan oleh Humas PTPN V Risky Atriansyah, Kamis (8/2) petang. “Kalau PTPN V sendiri tidak bisa melakukan gugatan. Namun, dalam yurisprudensi gugatan dilakukan pihak ketiga. Pertama adalah masyarakat yakni KUD Bumi Asih. Karena di dalam objek gugatan kemarin ada masuk lahan masyarakat seluas 700 hektare. Kemudian pemegang saham PTPN V melalui holding BUMN Perkebunan PTPN III (Persero),” jelasnya. Gugatan itu diakui Risky telah

berjalan di Pengadilan Negeri (PN) Rohul serta PN Bangkinang. Hal itu dikarenakan lokus objek gugatan berada di dua wilayah yang berbeda. “Kebun PTPN V terdiri dari 3.133 hektare. 594 hektare ada di Desa Sei Agung Kampar. Sisanya ada di Desa Kabun. Objek gugatan 2.800 hektare yang terkena gugatan ada di seluruh Desa Kabun, Rohul. Sedangkan proses perkaranya di PN Bangkinang. Karena lokusnya bermasalah. Maka hal itu menjadi alasan kami kenapa belum dilakukan eksekusi lahan,” tambahnya. Sedangkan untuk lahan masyarakat seperti yang diakui Risky, terletak di Desa Kabun seluas 700 hektare. Sementara itu, Ketua Yayasan Riau Madani Surya Darma menyebut pihaknya siap jika ada perlawanan dari PTPN V. “Kami siap saja. Kapan saja kami siap untuk kembali digugat,” ungkap Surya menegaskan. Di sisi lain, Kamis (8/2) pagi, Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau melakukan hearing terhadap kedua belah pihak yang tengah bersengketa. Di mana dalam agenda hearing

legislator meminta agar tidak terjadi gesekan masyarakat akibat permasalahan itu. Anggota Komisi A DPRD Riau Taufikurrahman mengatakan, hearing yang dilaksanakan pihaknya berkaitan dengan informasi yang berkembang di tengah masyarakat. “Kami mendalami isu yang berkembang di masyarakat. Bahwa ada lahan saling gugat- menggugat. Kalau masalah hukum itu urusan mereka. Kami hanya ingin ini berjalan tidak ada gesekan. Kami tidak mau ada gesekan atau ada masalah di kemudian hari,” ujarnya usai pelaksanaan hearing. Namun begitu, pihaknya menyayangkan dengan Yayasan Riau Madani yang tidak menghadiri panggilan dewan. Padahal dalam rapat tersebut legislator menginginkan agar kedua belah pihak yang bersengketa dapat menjalani proses gugatan dengan sebaik-baiknya. Meski begitu, Komisi A sendiri akan tetap melakukan kajian atas permasalahan yang timbul. Termasuk juga dengan rencana pemanggilan kedua belah pihak kembali jika diperlukan. “Kalau diperlukan kami akan

panggil lagi,” pungkasnya. Eksekusi Kembali Ditunda Eksekusi lahan perkebunan sawit Sei Batu Langkah PTPN V yang berlokasi di Desa Sei Agung, Kecamatan Tapung, kembali tertunda. Sedianya lahan yang digugat LSM Lingkungan, Yayasan Riau Madani ini, dieksekusi pada Kamis (8/2) siang. Ja d wa l e ks eku si m enu r u t Kapolres AKBP Deni Okvianto kembali ditunda. Terutama terkait permintaan penundaan dari Kementerian BUMN dan KLHK. Maka untuk jadwal selanjutnya, masih perlu koordinasi lebih lanjut bersama pihak-pihak terkait. Hal itu menurutnya agar eksekusi berjalan lancar. ‘’Masih dikoordinasikan dengan para pihak menyangkut keamanan,’’ sebut Deni. Deni belum memberi kepastian jadwal eksekusi setelah penundaan ini. Namun, Deni menyatakan, eksekusi telah memiliki payung hukum yang kuat dan tidak bisa dihalang-halangi. Dirinya meminta semua pihak menghormati putusan pengadilan tersebut. Sementara itu Pengadilan Negeri (PN) Bangkinang melalui

Penyengat sudah memiliki akses darat. Walaupun masih berbentuk jalan kecil, hal tersebut masih sangat lumayan dibanding tahun sebelumnya. Warga harus menggunakan akses laut untuk

bepergian keluar dari Penyengat,” jelas Hendri. Di lokasi itulah para dokter akan membuka pelayanan pengobatan. Seperti pelayanan dokter spesialis anak, dokter penyakit dalam, dokter kandungan, dokter THT, dokter paru, dokter kulit, dokter

mata, dokter patologi klinik, dokter umum dan lain-lain. “Di samping pelayanan pengobatan, pengabdian ini juga membuatkan sumur bor, jamban sehat, memberikan bantuan pakaian serta ratusan buku dengan berbagai judul,” tambahnya.(nda)

Empat Perwira Polisi Terima Kenaikan Pangkat

sambungan dari hal 20

untuk personel berprestasi. Diantaranya, personel yang berhasil mengungkap jaringan narkoba dengan barang bukti 12 kg yang ditangkap di Jalan Lintas Timur Minas-Pekanbaru, beberapa waktu lalu. Kemudian terhadap personel yang berhasil mengungkap pelaku curat dan keberhasilan personel dalam menyelesaikan target sertifikasi aset milik Polda Riau. Wakapolda mengatakan, pem-

berian kenaikan pangkat dan penghargaan merupakan suatu bentuk apresiasi untuk memberikan motivasi kepada personel, sehingga dalam pelaksanaan tugas tetap profesional. “Saya ucapkan selamat bagi personel yang menerima kenaikan pangkat dan mendapat penghargaan. Ini diharapkan dapat memotivasi kinerja dan prestasi setiap personel Polri agar lebih meningkatkan profesional dalam menjalankan tugas, serta memberikan rasa aman

dan pelayanan dengan baik kepada masyarakat,” ungkap Wakapolda. Seluruh personel Polda Riau agar dapat mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif dan aman. Mengingat pada tahun ini di Provinsi Riau akan berlangsung pelaksanaan pemilihan Gubri dan Wakil Gubri. “Seluruh jajaran supaya berperan aktif mengemban tugas pokok guna mewujudkan kamtibmas agar pelaksanaan demokrasi berjalan dengan lancar,” pungkasnya.(rir)

Kerusakan Jalan Rengat-Tembilahan Semakin Parah

sambungan dari hal 20

dilewati tepatnya di Km 231. “Belum sempat diberlakukan buka tutup. Karena arus lalu lintas juga tidak terlalu padat,” ujar Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH melalui Kasat Lantas AKP W Wahyudi, Kamis (8/2). Dengan kondisi yang ada, setidaknya ada empat rambu-rambu imbauan kepada pengguna jalan agar berhati-hati. Selain itu juga, di dua titik di jalan raya Rengat-Tembilahan telah dipasang garis polisi. Hal ini dimaksudkan agar warga yang melintas lebih berhati-hati. Untuk mengetahui kondisi arus lalu lintas yang ada, pihaknya ter REDAKTUR: MONANG LUBIS

us berkoordinasi dengan Polsek Kuala Cenaku. “Jika terjadi hal-hal yang tidak diiinginkan tentunya harus terus dipantau. Karena dengan kondisi jalan yang ada saat ini sangat berpotensi terjadinya kecelakaan,” ucapnya. Tindak lanjut atas kondisi jalan tersebut, pihaknya bersama instansi terkait di Pemerintah Kabupaten Inhu seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah melakukan turun lapangan bersama. Sehingga untuk selanjutnya disampaikan kepada instansi lebih tinggi. Karena jalan raya Rengat-Tembilahan merupakan jalan provinsi.

Kerusakan jalan yang ada sambungnya, selain disebabkan oleh abrasi Sungai Indragiri ditambah lagi banyaknya mobil bertonase berat seperti mobil CPO dan angkutan batu bara melintas di jalan tersebut. “Ini semua kewenangan provinsi, kami sifatnya hanya dapat melaporkan kondisi yang terjadi,” tambahnya. Untuk itu harapnya, kepada pihak terkait dapat mengatasi kondisi jalan yang sudah rusak berat tersebut. Karena apabila dibiarkan terlalu lama, akan berdampak rusak lebih parah lagi. “Kalau dibiarkan terlalu lama, tentunya akan memerlukan anggaran yang cukup besar,” ungkap Kasat.(kas)

kepada sebuah perusahaan swasta. Padahal sejak 1995 sudah ada ninik mamak sebagai pemangku adat yang menyerahkan lahan kepada PTPN V. Hal ini dilaksanakan dalam sistem bapak angkat yang berlaku umum saat itu. ‘’Dari sekitar 2.800 hektare lahan yang digugat, di dalamnya ada ratusan bagian lahan yang sudah berstatus SHM. Lahan 2.800 hektare ini sebenarnya berlokasi di Kabupaten Rokan Hulu, bukan di Kabupaten Kampar. Jadi eksekusi ini menjadi tidak sah. Meski putusan ini sudah berkekuatan hukum tetap, akan tetapi tetap tidak bisa dieksekusi,’’ tegasnya. Terlebih, lanjut dia, lahan yang dieksekusi itu juga merupakan aset BUMN yang tidak bisa begitu saja dieksekusi. Menurutnya ada potensi kerugian negara yang besar bila tetap dieksekusi. ‘’Karena itu, kami meminta k e p a d a P e n g a d i l a n Ne g e r i agar tidak dieksekusi demi menghindari kerugian yang lebih besar,’’ terangnya. Sadino juga menyebutkan, yang bisa dilakukan oleh KLHK adalah merevisi status HTI yang saat ini dimiliki oleh perusahaan swasta di atas lahan tersebut.(nda/end)

Jalan Amblas Disorot Kejati

Dokter Abdikan Diri untuk Suku Anak Rawa sambungan dari hal 20

Humas Ferdian Permadi SH MH sebelumnya menjelaskan, jadwal eksekusi sangat bergantung pada kesiapan Polres Kampar. Eksekusi tidak akan dilakukan tanpa ada kepastian keamanan di lapangan. Terpisah, masyarakat dan karyawan PTPN V di lahan, tetap berupaya melakukan pencegahan eksekusi. Terkait hal ini, Konsultan dan Penasihat Hukum PTPN V Sadino juga menyebutkan, sudah sepekan terakhir kar yawan melakukan upaya penjagaan agar eksekusi ini tidak terjadi. Karena menurut laporan karyawan, alat-alat berat sudah berada di lokasi. ‘’Kami mendengar alat berat ini sudah dipindahkan. Yang kami heran, bagaimana LSM ini bisa mendatangkan alat berat ke lokasi. Bahkan pernah melakukan survei dengan menggunakan drone. Dulu tidak ada larangan masyarakat mengelola lahan. Sekarang ketika sudah jadi kebun sawit produktif, kenapa mau dihancurkan,’’ ungkapnya. Sadino menjelaskan, pangkal mula permasalahan tumpang tindih berujung sengketa ini karena adanya izin hutan tanaman industri (HTI) yang diberikan

sambungan dari hal 20 belum berani berkomentar. Sebab, dia belum mengetahui secara detail siapa pihak pengerja, dan sumber anggaran dalam perbaikan itu. “Kita belum bicara untuk tindakan hukumnya. Kita cari tahu dulu,” ujarnya. Dia juga meminta perbaikan jalan nasional itu, dapat dikerjakan dengan serius. Sehingga, pengendara tidak khawatir lagi untuk melewatinya. Tidak terjadi lagi kejadian yang sama. “Untung saja tidak ada korban atas amblasnya jalan itu. Kalau ada yang kecelakaan akibat jalan rusak itu, korban bisa menuntut pihak pelaksana proyek itu,” ujarnya. Sebagaimana diketahui, pada Maret 2017 lalu, pada titik tersebut, jalan amblas sepanjang 5 meter. Penyebabnya diduga karena gorong-gorong yang ada di bawah jalan, rusak dimakan usia. Pada Juni 2017, jalan tersebut selesai diperbaiki. Goronggorong diganti dengan baru. Jalan yang amblas, diaspal kembali. Namun, aspal pada jalan tersebut bergelombang. Pengerjaannya seolah-olah dilakukan dengan asal-asalan. Saat jalan selesai diperbaiki, di pinggir jalan terlihat dua box culvert yang terletak tanpa dipergunakan. Tidak diketahui kegunaan box culvert tersebut. Tiba-tiba, pada Rabu (7/2), titik tersebut kembali retak dan berlubang, hingga akhirnya amblas. Ini membuat terganggunya arus lalu lintas antara Riau-Sum-

bar. Jalan yang berbahaya untuk dilewati kendaraan, sehingga arus dialihkan. Jalan rusak ini sempat ditinjau langsung oleh Bupati Kampar, Azis Zaenal. Saat itu, bupati langsung menginstruksikan untuk memperbaiki jalan dengan segera. Pada Rabu petang itu, terlihat alat berat sudah berada di lokasi untuk memperbaiki jalan. Sementara personel kepolisian dan Dinas Perhubungan Kampar mengarahkan arus lalu lintas. Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab kembali amblasnya jalan ini. Masih Perbaikan, Jalan Tutup Total Antisipasi cepat dilakukan terkait kerusakan Jalan lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) di Desa Kuok, Kabupaten Kampar. Alat berat telah dikerahkan sejak hari pertama jalan runtuh. Pantauan pada Kamis (8/2) siang, gorong-gorong ambruk yang jadi penyebab kerusakan jalan sudah dibongkar. Sejumlah box culvert sedang ditanam sebagai pengganti gorong-gorong. Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto yang melakukan pantauan pengalihan arus lalu lintas kemarin menyebutkan, jalan sudah dialihkan total sejak sehari sebelumnya. Dijelaskan Deni, lalu lintas roda dua dan empat diarahkan ke Jembatan Bangkinang melewati Desa Sipungguk dan Pulau Jambu, lalu keluar melalui Jembatan Kuok dan sebaliknya. Sementara kendaraan roda enam ke atas dari Sumbar menu-

ju Pekanbaru diarahkan menuju Simpang TB lalu melewati jalan raya Tapung dan keluar melalui Jembatan Bangkinang. Lalu lintas kendaraan tonase besar ini juga diberikan alternatif melalui Jalan Garuda Sakti. Jalur yang sama juga diberlakukan bagi kendaraan yang datang dari arah sebaliknya. ‘’Sekarang masih pengerjaan, mudah-mudahan perbaikan ini dapat cepat selesai. Untuk memastikan kelancaran, tim gabungan dari kepolisian dan Dishub Kampar berjaga di lintasan 24 jam di enam titik. Ada sekitar 18 personel Polres Kampar yang berjaga secara bergantian selama 24 jam untuk pengalihan arus ini,’’ sebut Kapolres. Terpisah, Kadis PU Kampar Afdal menyebutkan, perbaikan jalan nasional tersebut dikerjakan tim teknis ber wenang dari provinsi. Pihaknya hanya memantau saja pengerjaannya. Dirinya menyebutkan, pengerjaan perbaikan itu tidak akan memakan waktu lama. ‘’Saya hari ini kebetulan belum melihat, tapi memang sedang dilakukan perbaikan oleh tim berwenang dari provinsi. Mudah-mudahan itu bisa cepat selesai dan kembali bisa dilintasi,’’ kata Afdal. Afdal menyebutkan, pengerjaan jalan itu bisa cepat karena hanya pemasangan box culvert dan penimbunan. Terkait berapa lama jalan bisa dilintasi kembali, Afdal enggan memberikan prediksi, hanya berharap pengerjaan lebih cepat selesai.(mng)  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

HALAMAN 20

Empat Perwira Polisi Terima Kenaikan PangkatÂ

HENDRAWAN/ RIAU POS

PASANG BOX CULVERT: Pemasangan box culvert dan penimbunan digesa sejak pagi di Jalan Riau-Sumbar yang rusak di Desa Kuok, Kabupaten Kampar, Kamis (8/2/2018).

Jalan Amblas Disorot Kejati Laporan SARIDAL MAIJAR, HENDRAWAN, Pekanbaru AMBLASNYA jalan yang menghubungkan Riau-Sumatera Barat (Sumbar), tepatnya di Km 70, Dusun Bukit Agung, Desa Kuok, Kabupaten Kampar, menjadi perhatian banyak pihak.

Termasuk Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, yang turut menyorotinya. Betapa tidak, titik amblas tersebut baru saja diperbaiki tujuh bulan yang lalu. Di mana, pada Maret 2017 jalan ini amblas. Kemudian, tak ada hujan, tak ada panas, jalan ini kembali amblas pada Rabu (7/2).

“Padahal baru diperbaiki. Maka muncul pertanyaan, apa penyebab amblasnya jalan tersebut? Apakah faktor alam atau ada faktor lain,� kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau Muspidauan, Kamis (8/2) siang. Oleh karena itu, dirinya meminta kepada Kemente-

rian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap jalan tersebut, untuk mencari tahu penyebab amblasnya jalan ini. “Coba tinjau langsung ke sana. Kenapa baru diperbaiki, amblas lagi,� ujarnya. Dalam hal ini katanya,

PEKANBARU (RP) - Polda Riau memberikan kenaikan pangkat bagi tiga perwira menengah (Pamen), dari Komisaris Polisi (Kompol) menjadi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dan satu perwira pertama (Pama), AKP ke Kompol. Upacara kenaikan pangkat ini berlangsung di halaman Mapolda Riau, Kamis (8/2) pagi dipimpin Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Waka Polda) Riau Brigjen Pol Drs Ermi Widyatni MM. Dalam kesempatan itu turut hadir Irwasda Polda Riau Kombes Pol Drs Suwarno serta para pejabat utama dan peserta upacara personel

Polda Riau. Tiga perwira yang menerima pangkat pengabdian dari Kompol menjadi AKBP, yakni  AKBP Afrizal jabatan Wadir Tahti, AKBP Agus Suharno jabatan Kasi WAsjaspam Subdit Binsatpam Polsus Dit Binmas, lalu AKBP Jufrizal jabatan Kasikorwas PPNS Dit Reskrimsus. Sedangkan satu personel naik pangkat dari Ajun Komisaris Polisi (AKP) menjadi Kompol adalah Kompol Aden Bachtiar jabatan Panit I Subditwaster Dit Pamobvit. Waka Polda Riau turut memberikan penghargaan ď Ž Baca Empat Halaman 19

pihaknya akan berkoordinasi dengan Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR, dalam mengevaluasi perbaikan dan pengerjaan jalan amblas tersebut. Namun, saat ditanya apakah ada dugaan kecurangan dalam hal ini? Muspidauan ď Ž Baca Jalan Halaman 19

Â

KASMEDI/ RIAU POS

TINJAU JALAN RUSAK: Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) dari Satuan Lalu Lintas meninjau jalan raya Rengat-Tembilahan, Kamis (8/2/2018). Saat ini sedikitnya terdapat dua titik pada jalan tersebut mengalami rusak parah.

Dokter Abdikan Diri Kerusakan Jalan Rengatuntuk Suku Anak Rawa Tembilahan Semakin Parah

PEKANBARU (RP) - Rencana Bakti Sosial (Baksos) yang ditaja oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Riau sudah sangat matang. Dari sejumlah jadwal yang telah ditetapkan, sekitar 500 orang dokter akan mengunjungi Suku Anak Rawa yang terdapat di Desa Penyengat, Kecamatan Sei

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

Apit, Kabupaten Siak. Ketua Pelaksana Baksos IDI Riau dr Hendri SpOG yang juga merupakan Ketua IDI Cabang Siak menjelaskan, dari informasi yang ia dapat, lokasi baksos yang digelar pihaknya nanti memang termasuk ke daerah terpencil. Di daerah tersebut terdapat sekitar 377

kepala keluarga (KK). Meski sarana prasarana kesehatan sudah ada, namun pihaknya merasa perlu untuk datang dan mengabdikan diri untuk masyarakat sekitar. “Untuk sarana dan prasarana, sejak 2012 di Kampung ď Ž Baca Dokter Halaman 19

RENGAT (RP) – Kondisi jalan raya Rengat-Tembilahan di Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) semakin memprihatinkan. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, Kepolisian Resort (Polres) Inhu melalui Satuan Lalu Lintas memasang se-

jumlah rambu-rambu. Karena saat ini, di jalan lintas Rengat-Tembilahan sedikitnya terdapat dua titik jalan yang rusak sangat parah yakni di Km 225 dan Km 231. Bahkan, separuh badan jalan sudah tidak bisa lagi ď Ž Baca Kerusakan Halaman

ď Ž TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

HALAMAN 21

Pelantikan Tunggu Wako Selesai Cuti

DINAMIKA KOTA MASA DEPAN

Salah Motor

PUADI (45) terlihat letih. Beberapa hari ini ia menunggu anaknya yang sedang dirawat di RSUD Arifin Achmad. Kamis (8/2), ia akan pulang ke rumah untuk mandi dan ganti baju. Puadi pun berjalan ke arah ď Ž Baca Salah Halaman 27

Pansel Serahkan Hasil Assessment Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota PANITIA Seleksi (Pansel) Assessment Pemko Pekanbaru telah selesai menjalankan tugas. Nama-nama aparatur sipil negara (ASN) yang lulus assessment telah diserahkan ke Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKP SDM), Kamis (8/2). Selanjutnya, nama-nama FIRDAUS tersebut akan dilaporkan ke Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT untuk dipilih siapa yang akan ditunjuk sebagai pejabat tinggi pratama untuk menempati posisi ď Ž Baca Pelantikan Halaman 27

MHD AKHWAN/RIAUPOS

EVAKUASI: Warga ramai melihat tim identifikasi dari Polresta Pekanbaru mengevakuasi jenazah pria yang ditemukan meninggal di halte bus Trans Metro Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman, dekat simpang Jalan Sam Ratulangi, Kamis (8/2/2018).

2,5 Bulan Tinggal di Halte

SENAPEL AN (RP) - Sesosok mayat laki-laki ditemukan di halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) Jalan Jenderal Sudirman tak jauh dari simpang Jalan Sam Ratulangi, Kamis

siang (8/2). Mayat ditemukan dengan kondisi telungkup dan badan mulai membengkak. Jasad pria ini diketahui bernama Efendi Susanto (38), warga Jalan Sukakarya, Perum Karya

Damai, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Ia memiliki ciri-ciri berbadan gemuk dan kulit ď Ž Baca 2,5 Bulan Halaman 27

Melihat Kompleks Perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan (2-Habis)

Kantor Diresmikan, Akses Dibuka Keberadaan kompleks perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya diyakini akan membuka akses perkembangan di daerah Tenayan yang selama ini terisolir.

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Laporan TIM RIAU POS, Tenayan Raya DIMULAINYA pembangunan perkantoran pemko di Tenayan Raya, khususnya di wilayah Kelurahan Tuah Negeri disambut pro dan kontra. Jika sebelumnya,

mereka tidak pernah diperhatikan, kini semua mata tertuju ke daerah tersebut. “Pembangunan pasti ada pro dan kontra. Apalagi ini mau dijadikan wajah baru Kota Pekanbaru,â€? ď Ž Baca Kantor Halaman 27

ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON


METROPOLIS

SURAT PENUNJUKAN PLT: Wako DR H Firdaus ST MT didampingi Assiten I sekaligus Ketua Tim Percepatan Pembangunan RSDM menyerahkan surat penunjukan Plt Direktur RSDM kepada dr Dian Astuti MKes.

P

22

Riau Pos

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

POTONG PITA: Wako DR H Firdaus ST MT didampingi Kadiskes Riau Mimi, Plt Kadiskes Pekanbaru dr Zaini Rizaldy dan Plt Direktur RSD Madani dr Dian Astuti MKes memotong pita sebagai tanda soft opening RSDM Pekanbaru.

TINJAU RSDM: Wako DR H Firdaus ST MT didampingi Plt Kepala Diskes Pekanbaru dr Zaini Rizaldy dan Plt Direktur RSD Madani dr Dian Astuti MKes meninjau pelayanan RSDM Pekanbaru usai soft opening.

dan 3 orang dokter gigi. Perawat berjumlah 27 orang, perawatan gigi 3 orang, bidan 11 orang, gizi 3 orang dan analis 2 orang. Apoteker 1 orang, asisten apoteker 1 orang, psioterapi 1 orang, rekam medik 1 orang, dan manajemen 8 orang. Ke depan secara bertahap SDM akan dimaksimalkan sesuai formasi yang diisyaratkan dalam peraturan yang berlaku. Untuk jenis pelayanan RS akan memberikan pelayanan medic, seperti gawat darurat selama 24 jam. Pelayanan medik umum seperti pelayanan medik dasar, gigi dan mulut, kesehatan ibu dan anak, dan keluarga berencana. Kemudian, pelayanan medik spesialis dasar seperti pelayaan penyakit dalam, paru kesehatan anak, gigi, THT, kulit, kelamin dan lainnya. Ke depan, pelayanan RS Madani akan ditingkatkan baik secara kuantitas, kualitas meliputi pelayanan radiologi, anestasi, bedah plastik dan akupuntur. "Memang kita akui untuk Alkes yang ada saat ini di RS Madani masih sangat terbatas, sesuai dengan jenis pelayanan yang ada. Diharapkan ke depan untuk pengadaan Alkes bisa ditopang dari APBD Pekanbaru, APBD Riau melalui Bankeu, maupun APBN melalui dana alokasi khusus. Ini untuk peningkatan

membangun masyarakat sehat. Seberapapun bagusnya pelayanan, seberapapun besar anggarannya tidak akanb menyelesaikan masalah kalau kuta hanya menunggu di muara, harus kejar ke hulu dengan cara dua tadi yakni promotif dan prepentif," tekan Wako. Tokoh masyarakat Tanpan, H Ridwan mengucapakan terima kasih kepada Pemko Pekanbaru yang telah berhasil membangun RS Madani. Dia juga menyebut, patut disyukuri begitu besar nikmat yang diberikan Allah SWT untuk Kecamatan Tampan, karena Wako telah melakukan berbagai pembangunan di Pekanbaru. "Kami masyarakat Tampan termuliakan dengan dibangunnya RS Madani di daerah kami, kalau sudah berfungsi dengan baik jangan lagi masyarakat berobat ke luar negeri. Sebab RS Madani akan jaya kalau dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Ridwan. Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih juga menjelaskan, setidaknya ada 10 tempat tidur pasien yang bisa digunakan. Ditambah beberapa fasilitas lain, di antaranya instalasi gawat darurat (IGD), klinik umum serta pelayanan 9 poli spesialis. Selain itu, dokter

Terapkan Konsep Green Hospital, Pekanbaru Kini Miliki RSD Madani

EMERINTAH Kota Pekanbaru saat ini sudah memiliki Rumah Sakit Daerah Madani (RSDM), yang beralamat di Jalan Garuda Sakti, Kilometer 2, Kelurahan Bina Widya, Kecamatan Tampan. Dalam pengelolaannya rumah sakit ini menerapkan konsep Green Hospital yang menjadi kelebihan tersendiri. Karena didukung konsep hijau dengan landscape gedung unik dan menarik menjadikan pasien terasa nyaman. Dilengkapi pula dengan landscape yang tertata rapi dan sangat luas, menjadikan sarana terasa bukan rumah sakit, melainkan menjadi rumah sehat. Didukung juga dengan konsep moderen dengan pelayanan petugas yang professional dan ramah. Sehingga tak kan kalah bersaing dengan rumah sakit tingkat nasional, diharapkan masyarakat Pekanbaru memiliki pemahaman tentang menjaga kesehatan melalui program yang diterapkan. Pemko Pekanbaru juga mempunyai konsep untuk kesehatan yakni 70 persen melalui promotif dan prepentif dan 30 persen untuk kuratif. Sehingga masyarakat Kota Pekanbaru memiliki pemahaman tentang menjaga kesehatan melalui program dari dinas terkait.

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

Soft opening Rumah Sakit Madani, sudah dilaksanakan Jumat (26/1) bulan lalu oleh Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT, dihadiri pejabat terkait dari Pemko dan Pemerintah Provinsi Riau. Asisten I Bidang Pemerintahan Azwan yang juga Ketua Tim Percepatan memaparkan, Rumah Sakit Madani termasuk klasifikasi kelas C. Dibangun dua tahap, pertama dengan kontrak tahun jamak dimulai sejak tahun 2014-2016, nilai anggaran sebesar Rp6 miliar lebih untuk pembangunan enam gedung dari 10 yang direncanakan. Di antaranya gedung A, meliputi poli dan gedung admiministrasi, gedung B meliputi IGD, operasi dan bedah. Sedangkan gedung C meliputi radiologi dan operasi. Kemudian D dan E meliputi ruang rawat inap serta gedung G meliputi gedung untuk penunjang atau ruang genset ditambah dua unit pos jaga. Untuk pembangunan tahap II, kontrak dengan sistem tahun tunggal menggunakan anggaran tahun 2016, sebesar Rp6 miliar. Menghasilkan gedung F, meliputi laundry dan gizi, sedangkan gedung H meliputi kamar mayat atau mortuary. Tenaga medis dan non medis di RS Madani berjumlah 91 orang. Dengan rincian 21 orang dokter spesialis, 9 orang dokter umum

pelayanan kesehatan di RS Madani Pekanbaru," papar Azwan. Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT menjelaskan, pembangunan RS Madani, bertujuan agar bisa menjadi rujukan daerah dari seluruh Puskesmas se-Kota Pekanbaru. Karena selama ini yang menjadi rujukan seluruh Puskesmas daerah, rumah sakit swasta dan klinik hanya bertumpu pada RSUD Arifin Achmad. Wako juga mengakui untuk distribusi RS di kecamatan masih belum merata dan kurang seperti di Rumbai dan Rumbai Pesisir. Karena itu dia berencana kalau tahun depan pihak swasta belum ada yang berinvestasi untuk pembangunan di dua kecamatan tersebut, maka Pemko Pekanbaru yang akan membangun RS di sana. "Tidak lain untuk pemerataan distribusi tadi, kalau sekarang kan Puskesmas sudah ada tapi untuk rujukan kan belum. Karena itulah membangun masyarakat sehat merupakan program pemerintah pusat dan daerah, dengan tiga pendekatan yakni promotif, prepentif dan kuratif. Dua yang di depan harus menjadi perhatian, tugas kita, bukan hanya menunggu warga yang sakit di RS, tapi lakukan tindakan promotif dan prepentif. RS tidak akan menyelesaikan persoalan kalau kita ingin

umum, dokter spesialis dan perawat yang ada sudah di SK kan, RS Madani juga belum menetapkan tarif terhadap masyarakat Kota Pekanbaru yang ingin berobat. "Untuk biaya berobat kita gratiskan sampai keluarnya peraturan. Tapi yang gratis hanya masyarakat Kota Pekanbaru saja, spesifiknya yang hanya mempunyai KTP (kartu tanda penduduk) saja," ujarnya. Plt Direktur RS Madani, Dian Astuti juga menyampaikan, usai soft opening dilaksanakan, RS Madani sudah aktif melayani pasien berobat meski baru sebatas IGD 24 jam dan poli spesialis. "Kita sudah aktif melayani pasien berobat. Semua dokter sudah aktif meskipun masih terdapat kekurangan-kekurangan karena masih baru," kata Dian. Mengantisipasi kekurangan yang terjadi, sambil berjalan kata Dian, pihaknya akan menganalisa dan menginventarisirnya. Jika kekurangan berhubungan dengan pelayanan SDM, pihaknya akan menganalisa dan mengeksekusinya pada waktu itu. Tapi kalau kekurangan pada bidang perencanaan akan dikoordinasikan dengan dinas. "Saat ini masalah obat dan Alkes masih bisa di atasi. Dan kita masih memberikan pelayanan dasar saja,’’ ujarnya.(adv/tya)

 TATA LETAK: SYUKRI


PINGGIR-DURI-DUMAI

Riau Pos

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

23

Beda Pilihan di Pilgubri Jangan Picu Perpecahan DURI (RP) - Situasi politik, khususnya di Kecamatan Mandau, menjelang Pilgubri 27 Juni 2018 kian menghangat. Kantong suara terbesar di Kabupaten Bengkalis ini diyakini akan jadi lahan rebutan para kandidat. Masing-masing pasangan bakal calon serta tim pendukungnya tentu tak ingin menyia-nyiakan potensi suara di Kecamatan Mandau. Apa lagi, Mandau merupakan salah satu kantong suara yang sangat menggiurkan untuk digarap intensif. Tak bisa dipungkiri, di tengah potensi suara besar itu juga tersimpan potensi konflik yang cukup tinggi. Kalau tidak terkelola dengan baik, bibit-bibit perpecahan dan permusuhan bisa tumbuh dan berkembang. Potensi konflik itu juga amat disadari oleh Jufrial SE. Ketua DPC PAN Kecamatan Mandau ini sangat tidak menginginkan Pilgubri 2018 akan menjadi ladang perpecahan di tengah masyarakat. Karena itu, dia minta agar semua pihak bisa sama-sama menjaga situasi tetap kondusif. Jangan karena pilihan yang berbeda, masyarakat berpecah-belah hingga bermusuhan satu sama lain. "Pada intinya, mari kita bersama-sama memajukan Riau. Pilihlah pasangan calon yang terbaik. Siapa? Kalau kami di PAN tentu menjagokan Pak Syamsuar. Kalau orang Golkar, Gerindra, dan PKB tentu menjagokan calonnya pula, yakni Pak Andi Rachman, Pak Firdaus, dan Pak Lukman Edy," ucap Jufrial.(sda)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

DIDUGA DIBABAT: Hutan bakau yang tak jauh dari lokasi PT Argo Murni diduga dibabat orang tak bertanggung jawab, Kamis (8/2/2018).

Bakau Dekat PT Argo Murni Ditebang Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

DIAMANKAN: Tabung oksigen yang diamankan di gudang Bea Cukai Dumai sejak beberapa tahun lalu belum dimusnahkan, Rabu (7/2/2018).

Usulkan Perbaikan Jalan Yos Sudarso DUMAI (RP) - Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengusulkan perbaikan Jalan Yos Sudarso yang saat ini dalam kondisi rusak. Apalagi jalan itu banyak kantor pelayanan publik. Kondisi Jalan itu memang cukup parah, apalagi saat hujan. Padahal jalan itu berada di tengah Kota. Namun yang menjadi kendala Pemerintah Kota Dumai, status jalan itu memang masuk jalan nasional. Sehingga Pemerintah Kota harus terlebih dahulu mengusulkan perbaikan jalan ke pemerintah pusat. Kadis PUPR Kota Dumai Syahminan mengatakan, hingga kini jalan tersebut masih masuk dalam jalan status Jalan nasional, namun demikian pihaknya sudah mengusulkan. "Memang sudah diusulkan, namun kita semaksimal mungkin menggesa pemerintah pusat untuk memprioritaskan jalan itu diperbaiki, karena memang jalan itu banyak kantor pelayanan publik," tuturnya. Ia juga berharap jalan tersebut segera bisa diperbaiki sehingga jalan itu bisa digunakan masyarakat dengan baik. "Mudah-mudahan tahun ini, memang untuk mendapatkan perbaikan di pusat cukup sulit, karena setiap daerah juga mengusulkan perbaikan jalan," jelasnya. Dikatakannya, ada beberapa kantor di jalan tersebut, seperti KSOP, Imigrasi, Lanal Dumai dan Kantor Pos. "Kami akan perjuangkan terus untuk perbaikan jalan itu," tutupnya.(hsb)

ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

PERMASALAHAN PT Argo Murni masih menjadi polemik. Pembahasan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) tertunda akibat diprotes berbagai pihak, salah satunya unsur pemuda. Mereka menilai dokumen amdal tidak layak dikeluarkan terlebih dahulu. Apalagi mereka menemukan adanya pembabatan hutan

bakau di sekitar lokasi yang tak jauh dari area PT Argo Murni. Kuat dugaan pembatatan hutan bakau yang berada di pesisir laut Kecamatan Sungai Sembilan itu tidak ada izin dari pihak terkait. "Kami mendapat informasi dari masyarakat, jika ada pembatatan hutan bakau. Ini kan ada aturan tidak sembarangan membabat hutan bakau," tegas Wakil Ketua KNPI Kota Dumai Bidang Lingkungan Hidup dan Kesehatan Angga kepada Riau

Pos, Kamis (8/2). Dikatakannya, pembabatan hutan bakau dengan berbagai alasan, jelas melanggar ketentuan perundangan. Pada Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, di antaranya diatur larangan penebangan pohon di wilayah 130 kali selisih pasang tertinggi dan pasang terendah di tepi laut. "Larangan pembabatan pohon di pinggir laut atau hutan bakau itu tertuang dalam pasal 50 Undang-Undang (UU) Kehutanan,

dan diatur masalah pidananya pada pasal 78 dengan ancaman 10 tahun penjara dan denda Rp5 miliar," sebutnya. Oleh, karena itu, Ia berharap Komisi Penilai Amdal (KPA) tidak mengeluarkan terlebih dahulu terkait dokumen amdal. "Selesaikan dulu masalah yang ada," ujarnya. Humas PT Argo Murni Randa mengatakan, bakau yang ditebang akan ditanam ulang. "Pasti ditanam ulang," tuturnya. Namun saat dicecar, siapa

yang memberi izin terkait p embataan p ohon bakau itu, Randa malah berkilah, pohon bakau yang ditebang itu bukan berada di lokasinya. "Tanya kontraktor, mereka yang tebang," tuturnya. Sedangkan, Plt Kadis LHK Kota Dumai Satria Wibowo tidak bisa dikonfirmasi. Malah nomor Riau Pos diblokir yang bersangkutan. Saat dicari di kantornya pada pukul 14.30 WIB yang bersangkutan juga tidak ada di tempat.(ksm)

Tahanan Narkoba Dominasi Sel Tahanan Polres Dumai DUMAI (RP) - Kasus penyalahgunaan narkotika merupakan perkara dominan yang ditangani oleh Polres dan Polsek seKota Dumai. Hal yang membuat mirisnya pelaku penyalahgunaan narkotika tersebut didominasi oleh kalangan usia produktif dan bahkan remaja wanita serta ibu rumah tangga. "Dari hasil kunjungan ke

polsek-polsek dan hasil pendataan kita, 80 persen penghuni tahanan adalah pelaku penyalahgunaan narkotika," ujar Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan. Mantan Kapolres Siak ini mengatakan, pelaku penyalahgunaan narkotika di Dumai ini sudah sangat memprihatinkan. Untuk itu harus ada perhatian

khusus untuk menekan masalah ini. "Intinya kita semua harus sepakat untuk untuk membe­ rantas narkoba di Kota Dumai ini. Perang terhadap narkoba harus kita sepakat bersama. Jangan hanya mengandalkan aparat kepolisian saja dalam penanganan masalah ini karena ada perkara lain yang

juga harus ditangani," kata Kapolres. Untuk itu, ia meminta masyarakat melaporkan kepada pihaknya setiap ada kegiatan peredaran narkoba dan pasti akan ditindak. Kalau ada ancaman akibat laporan tersebut, langsung saja hubungi polisi dan pasti akan ditindak. "Kami menyadari peninda-

kan terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba bukanlah solusi dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba. Pemberian pemahaman dan sosialisasi akan bahaya narkoba serta konsekuensi hukum yang akan dihadapi dinilai lebih efektif untuk menekan penyalahgunaan narkoba," tutupnya.(hsb)

Minta Terbitkan SK Rekomendasi Camat untuk Termin Proyek 100 Persen

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

SERAHKAN BANTUAN: Bupati Amril Mukminin menyerahkan bantuan untuk korban angin puting beliung di halaman Kantor Lurah Talang Mandi, Duri, beberapa waktu lalu.

DURI (RP) - Pemuka masyarakat Mandau Agus Salim mengusulkan agar Bupati Bengkalis Amril Mukminin menerbitkan surat keputusan (SK) tentang rekomendasi camat untuk termin proyek 100 persen. "Dulu di zaman Bupati Syamsurizal, ada SK Nomor 525 tahun 2003. Dalam SK itu, termin proyek 100 persen harus ada rekomendasi dari camat. Di zaman Bupati Herliyan Saleh tahun 2012, SK itu dicabut. Kita minta Bupati Amril menerbitkan kembali SK serupa," kata Agus Salim di Duri, Kamis (8/2). Menurut dia, kalau termin proyek 100 persen direkomendasi camat, maka peran perangkat di bawahnya sampai ke tingkat RT secara otomatis akan ikut diperankan. Dengan begitu, Salim berharap pemantauan dan pengawasan pelaksanaan proyek fisik di

lapangan akan jauh lebih baik. "Harapan agar Pak Bupati menerbitkan SK tersebut juga mendukung penegasan bupati sebelumnya, bahwa ketua RT adalah mata dan telinga pemerintah di tengah masyarakat. Tentu saja sebelum menerbitkan rekomendasinya, camat terlebih dulu perlu meminta informasi dan masukan dari ketua RT dan lainlain," ujarnya. Selain minta rekomendasi camat bisa diberlakukan kembali, Salim juga berharap agar sebelum rekom dikeluarkan camat harus disyaratkan pula adanya masukan dari para ketua RT setempat terlebih dahulu. "Soalnya, ketua RT dan masyarakatlah yang akan melihat dan menikmati hasil pembangunan itu secara langsung," pungkas Salim.(sda)

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


24 METROPOLIS Pujasera Terbengkalai, Wako Sebut Aset Provinsi Riau Pos

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI dan ALI NURMAN, Kota

P E M E R I N TA H K o t a (Pemko) Pekanbaru tidak bisa berbuat banyak terhadap pembangunan Pujasera di Jalan Arifin Achmad yang terbengkalai sejak lima tahun terakhir. Bahkan Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT menegaskan Pujasera Arifin Achmad yang terbengkalai itu merupakan milik Pemerintah Provinsi Riau (Pemprov) Riau. Sehingga Pemko Pekanbaru tidak bisa berbuat apa-apa semua tergantung kebijakan provinsi. “Itu aset provinsi, sampai hari ini ada dua masalah yang tidak selesai-selesai. Pertama Pasar Cikpuan, kedua Pujasera Arifin Achmad. Semuanya tergantung kebijakan provinsi,” jelas Wako. Bahkan dirinya sudah mengirim surat meminta agar pengelolaannya dialihkan ke Kota Pekanbaru. Karena sangat disayangkan area yang potensial itu tidak dimanfaatkan. “Kalau tidak mau diserahkan pengelolaannya tolong kelola sendiri tapi jangan ditelantarkan, ini sudah lima tahun,” katanya. Dij ela ska n nya, untu k persoalan itu dalam tataran sesama pemimpin daerah yakni antara wako dengan gubernur sudah ada. Tapi yang jadi masalah justru ke bawahnya. “Tataran pemimpin daerah antara wali kota dengan gubernur sudah membi­

 REDAKTUR: GEMA SETARA

carakannya dan mencarikan solusi. Tapi ke bawahnya tak berakar. Seharusnya kalau memang tak jalan pimpinan tertingginya bisa menegur kan? Kami hanya menunggu karena kebijakan ada di tangan pemprov. Yang jelas kalau

memang pengelolaan tidak diserahkan ke kami, silakan kelola sendiri jangan sampai ditelantar,” tutur Wako. Diberitakan sebelumnya, kondisi Pujasera Arifin Achmad, kini sangat memprihatinkan. Bahkan bisa

disebut tak bertuan. Berdasarkan pantauan Riau Pos Senin,(5/2), beberapa fasi­litas yang sudah ada sebelumnya juga terlihat rusak. Bukan itu saja, di sekeliling bangunan kini juga sudah ditumbuhi rumput

tinggi. Ditambah pula dengan semrawutnya kabel- kabel berikut meteran listrik yang sudah tidak terpasang dengan semestinya. Sedangkan pada fasilitas bangunan lain seperti plafon dan atap

bangunan hampir semua berantakan. Terpisah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKAD) Provinsi Riau Syahrial Abdi saat dikonfir masi menyebut akan mengecek sejauh mana

proses terhadap penyelesaian masalah aset Pasar Cik Puan dan Pujasera. ’’Dulu sudah ada rapat yang intens. Saya akan cek lagi. Intinya, itu perlu diselesaikan bersama, tidak bisa parsial,’’ ucapnya.(gem)

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

MUSDA BKMT: Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menyampaikan sambutan saat pembukaan Musda IV PD BKMT Kota Pekanbaru, Kamis (8/2/2018).

Musda IV PD BKMT Pekanbaru Wako: Perempuan Tiang Negara

KOTA (RP)- PD Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Pekanbaru menggelar Musyawarah Daerah (Musda) IV, Kamis (7/2). Kegiatan dibuka Wali Kota Pekanbaru DR Firdaus ST MT. Dalam sambutannya, Wako menyebutkan BKMT merupakan mitra pemerintah. Sebab organisasi sosial ini berperan memajukan pembangunan di Kota Pekanbaru. “Perempuan diumpamakan seperti sebuah tiang,

maka organisasi yang di dalamnya banyak diperankan kaum perempuan ini, diharapkan dapat bersinergi dan membangun peradaban yang cerdas menuju Pekanbaru smart city madani. Semoga kepengurusan baru lebih proaktif dan bermanfaat bagi organisasi BKMT itu sendiri,” ujar wali kota. Musda IV BKMT ini untuk membentuk kepengurusan baru periode 2018-2023. Sementara periode 2013-2018 yang diketuai oleh Nurhasanah, wali kota mengucapkan terimakasih karena telah berkiprah dan bersinergi bersama pemerintah. “ Te r i ma k a s i h ke p a d a BKMT untuk kepengurusan

tahun 2013-2018 yang sudah banyak berkiprah dan membangun bersama pemerintah,”ujarnya. Sementara itu, Nurhasanah selaku Ketua PD BKMT Pekanbaru yang kembali terpilih secara aklamasi mengharapkan BKMT berperan aktif mewujudkan visi misi Pekanbaru. Bahkan pihaknya akan menjalankan tugas sosial dengan program kerja yang akan dilakukan. “Kita tingkatkan peran serta perempuan menuju Kota Pekanbaru smart city yang madani. Yang menjadi prioritaskan dalam program kerja kita adalah bersangkutan dengan masyarakat,”imbuhnya. (tya/c)

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

HALAMAN 25

I am an Error Detector JUMAT 9 FEBRUARI

TREN START-UP BERI PELUANG APPLICATION TESTER

PERNAH mengalami force close, hang, atau lemot saat menjalankan sebuah aplikasi di gadget? Pasti nggak nyaman kan? Nah, untuk memastikan konsumen nggak akan mengalami gangguan, dibutuhkan application tester. Bersama dengan perkembangan zaman yang semakin canggih, peran application tester pun semakin penting. Indonesia terhitung sebagai negara dengan jumlah start-up terbanyak. Berdasar data Start-up Ranking, Indonesia memiliki 1.707 start-up hingga Februari 2018. Angka tersebut menempatkan kita pada peringkat keempat dunia setelah Amerika Serikat, India, dan Inggris. Perkembangan banyak start-up itu pun membuka peluang bagi application tester. ”Semakin banyak permintaan pembuatan aplikasi, semakin banyak

PERKEMBANGAN start-up yang pesat di era digital memperlebar job opportunity buat jadi application tester. Yap, siapa pun bisa kok asal punya kemauan buat belajar dan mengikuti alurnya. Nah, buat kamu yang pengin mencoba peruntungan jadi seorang application tester, beginilah alur pekerjaan mereka. (may/c25/fhr)

Denny Widyatmoko, QA application tester

TEST CYCLE

Nadya Wijono, application tester di Applause.

TEST REPORT

Setelah tester berhasil melewati test cycle, bug dalam aplikasi tersebut –mulai level terendah hingga tertinggi– sudah ditemukan. Jadi, tugas selanjutnya adalah mengerjakan test report. ”Test Report ini berupa laporan yang mendokumentasikan proses testing dan seperti apa hasilnya, lalu bug apa aja yang berhasil ditemukan,” ujar Nadya.

!

SOFTWARE REPAIRING

”Berdasar laporan sebelumnya, tim programmer akan memperbaiki bagian-bagian software yang bermasalah. Lalu, test manager akan membuka test cycle berikutnya dan tim tester kembali menguji software yang telah diperbaiki,” terang Nadya. Nah, kalau bug lain masih ditemukan lagi oleh tester, tim programmer akan memperbaikinya lagi. Dan alur tersebut terus berulang sampai nggak ada lagi bug yang ditemukan. Kalau sudah minim atau bahkan bebas bug, berarti aplikasi itu siap diluncurkan.

PROFIL RESPONDEN

 REDAKTUR: SITI AZURA

Pendidikan SMP 15%

SMA Kuliah

75% 10%

pula perusahaan start-up teknologi yang berdiri. Jadi, selain programmer, semakin banyak juga tester yang dibutuhkan,” ungkap Nadya Wijono, salah seorang application tester di Applause. Setelah membuat program, programmer menguji program itu untuk melihat apakah hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Di sinilah peran application tester. Tester akan menguji aplikasi dalam segala skenario penggunaan. Misalnya, memberikan segala macam input. Mulai yang benar sampai yang sengaja disalahkan untuk melihat apakah aplikasi mengalami malfungsi atau nggak. Bagi Nadya, memiliki background pendidikan dalam bidang TI membantunya akrab dengan seluruh proses pembuatan software. Setelah lulus, dia berani menjajal side job di dunia software testing yang nggak disangka justru memberikan pengalaman baru. Yang paling disukainya adalah menjajal aplikasi rahasia yang belum rilis di pasaran. Nadya pernah mengetes salah satu versi BBM untuk Android yang developer-nya berada di luar negeri. ”Waktu itu perbedaan waktu menjadi tantangan. Apalagi waktu itu test manager berada di zona waktu yang bedanya jauh dari sini. Jadi, kalau di sini siang di sana malam. Ketika ada kesulitan dan pertanyaan, harus agak lama menunggu balasan e-mail,” ujarnya.

The Game Tester

H oT whW e or y k

Pertama, seorang application tester melakukan test cycle atau periode tes. Dalam fase yang biasanya berlangsung selama satu hingga dua minggu itu, tester akan menjalankan berbagai test case yang bertujuan menemukan kekurangan atau bug (error) dalam aplikasi yang dites. ”Pelaksanaan test case ini untuk mengetes berbagai aspek software. Tester harus bisa mengeksplorasi software untuk menemukan bug di dalamnya,” jelas Nadya.

HALAMAN XX

TAHUN 2018

NGGAK cuma aplikasi, game juga membutuhkan pengecekan sebelum diluncurkan ke pasaran. Nah, untuk tahu lebih jelas tentang game tester, simak tanya jawab yang Zetizen lakukan dengan Denny Widyatmoko, application tester yang pernah menjajal profesi game tester. (erc/c25/fhr)

Meski akan bergumul dengan dunia TI, seorang application tester nggak harus berasal dari orangorang dengan pendidikan formal serupa loh. Hal tersebut diungkapkan Denny Widyatmoko, application tester lainnya yang berkecimpung di bidang tersebut sejak 2015. ”Yang penting adalah orang tersebut bisa mengoperasikan perangkatnya dan mau belajar. Soalnya, emang testing experience didapat ketika mencoba testing aplikasi-aplikasi model lain,” urai Denny yang juga berpengalaman bukan hanya pada application tester, tapi juga game tester. Denny pun memberikan sedikit tip untuk memulai karir sebagai application tester. ”Pertama ya harus punya perangkat, lalu bug base buat mencatat bug dan ditambah aplikasi yang berfungsi meng-capture crash seperti Android Studio,” ujarnya. Selain itu, mengurus sertifikasi application tester membantu agar lebih terpercaya di mata klien atau perusahaan. Kecermatan dalam menemukan bug juga menjadi penentu kesuksesan application tester. ”Karena ada project yang bayarannya berdasar jumlah dan level bug yang ditemukan,” ungkap Nadya. Padahal, fee-nya lumayan loh buat jenis pekerjaan sampingan. Untuk project kecil, bisa sekitar USD 2–15 per bug. Atau sekitar ratusan dolar per project.

58% Zetizen mengaku suka nyobain aplikasi

baru. Namun, hanya 1 di antara 10 Zetizen yang tahu ada pekerjaan application tester.

Q: Apakah semua gamers bisa menjadi game tester?

Q: Apa sih bedanya game tester dan application tester?

Q: Apa suka dukanya menjalani profesi game tester ini?

A: Siapa pun bisa belajar, asalkan jeli. Karena sebelum masuk akan ada training-nya. Hanya, seorang game tester harus siap mengetes segala jenis game yang diminta perusahaan. Jadi, nggak bisa milih ataupun request mau ngetes game apa. Aku awalnya juga karena suka main games.

A: Sebenarnya tugas utamanya sama. Kita disuruh mencari kesalahankesalahan atau bug yang terdapat pada suatu game atau aplikasi. Yang membedakan hanya objek yang dites. Tapi, game memiliki bug yang lebih kompleks karena tingkatan level maupun stage yang berbeda-beda.

A: Nggak duka sih, tapi kadang bosan kalau harus ngetes game yang sama berulangulang. Menariknya, kita bisa mencoba game atau aplikasi sebelum rilis di pasaran. Terlebih, akan ada kepuasan tersendiri kalau game yang kita uji dapat sukses di pasaran.

Jajal Berbagai Application Tester Hallo Gen Z Riau. Rata-rata dari kita saat ini sudah menggunakan smartphone. Nah, di smartphone tersebut banyak terdapat aplikasi. Mulai dari aplikasi penting sampai yang nggak penting pun bisa didownload dengan gampang. Berbagai aplikasi hadir membantu berbagai aktivitas. Termasuk aktivitas dikalangan remaja. Banyaknya jumlah aplikasi sering kali membuat para pembuat aplikasi berlomba memanjakan pengguna mereka. Salah satunya adalah dengan menyediakan application tester yang membuat pengguna bisa mencoba terlebih dahulu. Ini dinilai generasi milenial sangat memudahkan. Disamping itu, Application taster ini juga untuk memastikan konsumen nggak akan mengalami gangguan. Mulai dari application tester untuk bisnis, transportasi, pendidikan, game, kecantikan, manipulasi foto, dan masih banyak lagi. Salah satu Gen Z yang suka mencoba berbagai aplikasi baru adalah Razul Ulul Azmi, Mahasiswa Fisipol Universitas Riau. Menurut doski, belakangan ini muncul berbagai aplikasi baru dan menarik perhatian untuk dicoba. “Suka banget sih download berbagai aplikasi untuk ditest. Kalau bagus ya digunakan. Kalau nggak suka, langsung di uninstall,” kata Razul Ditambahanya lagi, dalam penggunaan aplikasi memang perlu melakukan tester aplikasi. Pentingnya application tester menurutnya berkaitan dengan manfaat aplikasi itu sendiri dan tata caranya. Karena terkadang banyak sekali aplikasi baru yang copied application. “Sekarang banyak muncul aplikasi abal-abal. Yang ujungnya hanya menghabiskan kouta untuk mendownloadnya karena softwarenya tidak berkualitas, “ jelas Razul Sementara itu, Fikri siswa SMK 5 Agustus Pekanbaru yang juga salah satu Gen Z Riau ini mengaku memang suka menjajal application taster berbagai aplikasi game baru di Android. “Kalau lagi menggunakan wi-fi suka

Jenis Kelamin

Cewek Cowok

65% 35%

MODEL: ADINDA RAHMY LESTARI (SMAN 1 SIDOARJO), FOTO: IVAN/ZETIZEN TEAM, STUDIO: PUZZLE STUDIO (JL BARATA JAYA NO 59 BLOK A-6 SURABAYA), ILUSTRASI: GANES/ZETIZEN TEAM & LAYOUT: RAMA/ZETIZEN TEAM

sih download dan tester berbagai game baru. Kalau suka ya dipakai dan kalau ga suka aku langsung hapus saja. Lalu, cari lagi deh gamegame menarik yang lain, “ papar Fikri. Sama halnya dengan Fauzan. Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau yang juga mengaku suka tester aplikasi dan tahu bahwa ada profesi sebagai seorang application taster. “Suka sih coba-coba berbagai aplikasi. Soalnya, aplikasi baru itu bikin penasaran. Jenis aplikasi yang suka aku pakai itu seperti tema handphone, game dan sosial media. Tapi biasanya kalau sudah bosan langsung dihapus terus coba lagi yang baru, “ kata Fauzan.

Usia 12–15 tahun

20%

16–18 tahun 19–20 tahun

Tester aplikasi itu penting banget guys tujuannya agar kita tahu kelebihan dan kekurangan aplikasi tersebut. Sebelum meluncurkan sebuah aplikasi, sang pemilik produk biasanya mempekerjakan software tester untuk melakukan pengujian. Tahapan ini penting untuk mengetahui apakah masih banyak kesalahan atau kerusakan (bug) dalam aplikasi tersebut. Menurut QA Leader Verifone, Delvianti, pengujian perlu dilakukan karena biasanya ada yang terlewat ketika seorang developer mengembangkan aplikasi. Jika tahapan ini terlewat, maka tingkat kepercayaan untuk merilis aplikasi itu menjadi rendah. Canggih nggak tuh? (w/azr)

70% 10%

Razul Ulul Azmi Mahasiswa UNRI

FIKRI

Tester aplikasi itu penting banget menurut aku, hal itu berkaitan dengan manfaat aplikasi itu sendiri dan tata caranya karena terkadang banyak sekali aplikasi baru yang copied application.

SMK 5 Agustus Pekanbaru Suka sih tester berbagai aplikasi game baru. Kalau suka ya dipakai dan kalau ngga suka aku langsung hapus aja terus cari lagi deh game-game menarik yang lain.

JUMLAH RESPONDEN 1.119 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS

26

Riau Pos

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

Pembayaran Retribusi Pedagang Gunakan Smart Card KOTA (RP) - Proses pem­ tahui laporannya. bayaran retribusi pedagang “ Ke d e p a n p e mb aya ra n pasar yang selama ini dibayar retribusi pasar mengguna­ tunai dinilai kurang efektif. kan smart card madani. Pe­ Apalagi setoran uang tunai dagang tinggal menggesekkan tersebut rawan penyelewen­ kartunya pada mesin pemba­ gan. Sehingga proses pem­ yaran pada petugas. Sehingga bayaran retribusi pedagang uangnya langsung masuk ke pasar tidak akan lagi dibayar kas daerah dan tinggal cetak INGOT AHMAD resi pembayaran retribusi,” secara tunai. Kepala Dinas Perdagan­ HUTASUHUT jelas Ingot kepada Riau Pos, gan dan Perindustrian (DPP) Kota Kamis (8/2). Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut Pembayaran ini otomatis juga ter­ mengatakan, sebagai kota yang men­ catat secara langsung menggunakan gusung visi smart city madani, sudah sistem komputerisasi. Apalagi DPP selayaknya proses pembayaran retri­ bekerja sama dengan salah satu bank busi pedagang pasar sudah dilakukan untuk memaksimalkan penerapan secara nontunai. Sehingga proses pembayaran retribusi nontunai terse­ pembayaran tidak lagi membutuhkan but. waktu lama dan saat itu juga bisa dike­ Di sisi lain penerapan pembayaran

 REDAKTUR: GEMA SETARA

retribusi secara nontunai tersebut juga turut mendukung program pemerin­ tah yang tengah mendorong transaksi nontunai. Sehingga bisa memudahkan

pedagang dalam membayar retribusi dan memudahkan DPP Kota Pekanbaru dalam membuat laporan retribusi tersebut. “Besok (hari ini,red) kami akan mel­

akukan finalisasi penggunaannya. Se­ hingga secepatnya bisa diterapkan di pasar-pasar di Pekanbaru,” tambahnya. (luk)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

Riau Pos

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

27

Kantor Diresmikan, Akses Dibuka sambungan dari hal 21

MHD AKHWAN/RIAUPOS

JALAN KAKI: Tidak adanya trasportasi umum membuat sejumlah murid sekolah dasar berjalan kaki di outer ringroad Km 70, Selasa (6/2/2018). Jalan ini merupakan jalan utama menuju Kompleks Perkantoran Pemerintahan Kota Pekanbaru, Kawasan Industri Tenayan (KIT) dan PLTU Tenayan.

Pelantikan Tunggu Wako Selesai Cuti sambungan dari hal 21 pimpinan di 13 organisasi perangkat daerah (OPD) yang dilelang. “Rapat pleno untuk menentukan nama-nama yang lulus sudah kami lakukan, Rabu (7/2). Nama-namanya juga sudah kami rangkingkan tiga besar untuk masing-masing OPD,” kata Ketua Pansel Ilyas Husti kepada Riau Pos, Kamis (8/2). Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menyebutkan dirinya belum menerima nama-nama ASN yang lulus assessment tersebut.Namun dirinya menginginkan, pelantikan pejabat tinggi pratama atau jabatan strategis ini menunggu selesai dirinya cuti kampanye. “Untuk eselon III dan eselon IV kapan saja bisa dilantik dan tergantung dari Sekda saja untuk melantik,” kata Wako yang akan mulai cuti 15 Februari -24 Juni mendatang karena mengikuti

Pilgubri 2018. Saat ditanya mengapa pelantikan pejabat tinggi pratama harus menunggu cuti Wako selesai, Wako menjawab bahwa pemerintah pusat memiliki aturan perihal yang pelantikan pejabat startegis. “Jika aturannya ada, selain PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian), silakan saja untuk melantik. Terkadang ada beberapa wewenang yang harus dilakukan oleh kepala daerah,” jawabnya. Kembali ke Ilyas Husti. Ia menjelaskan, tim pansel menyeleksi 49 peserta dengan 105 item jabatan yang dipilih. “Jumlah anggota pansel ada lima orang. Kami meneliti satu per satu berkas para peserta assessment ini dan masing-masing anggota pansel juga mempunyai dokumen peserta untuk dinilai,” kata Ilyas. Nama-nama yang lulus assessment tersebut kemudian dirangking dari nomor 1 sampai 3 untuk masing-masing OPD. ‘’Pansel

telah menyerahkan nama-nama tersebut BKP SDM, kemarin (Kamis, red). Mereka yang berhak mengumumkan. Ini harus diumumkan dan terbuka,’’ sebutnya. Setelah nama-nama tersebut diberikan ke Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dalam hal ini wali kota, Ilyas menjelaskan, nantinya mereka yang akan berkonsulatsi dengan Komisi ASN. “Saat ini karena berdekatan dengan pemilukada, PPK harus meminta izin ke Kemendagri untuk melaksanakan pelantikan,” jelasnya. Sementara itu, ketika Riau Pos mencoba mencari tahu nama-nama yang lulus assesment tersebut, BKP SDM Pekanbaru terkesan tertutup. Riau Pos mencoba menghubungi Plt Kepala BKP SDM Pekanbaru Masriya, namun telepon selulernya tidak bisa dihubungi. Bahkan saat dicari ke kantornya, Masriya tidak ada di tempat.(yls)

2,5 Bulan Tinggal di Halte sambungan dari hal 21 sawomatang. Saat ditemukan, korban mengenakan celana pendek warna merah dan kemeja garis-garis cokelat. Penemuan mayat berawal saat seorang warga hendak menunggu bus TMP di halte. Ia mendapati seorang pria dengan posisi telungkup dengan wajah menunduk ke kursi yang ada di halte. Curiga dengan kondisi laki-laki itu, warga

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

tersebut kemudian memberitahukan ke warga sekitar. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. “Tadi ada yang bilang sama warga sini, ada mayat di halte. Kemudian dilaporkan ke polisi,” ungkap Lasmini, warga Jalan Jenderal Sudirman Gg Pertanian kepada Riau Pos di lokasi. Oleh warga sekitar, kata Lasmini, pria tersebut diketahui sudah dua bulan setengah ting-

gal di halte tersebut. “Sudah dua bulan setengah dia di sini (halte bus, red). Katanya dia diusir keluarganya karena dia sakit gula dan liver. Kemarin dia bilang, sudah beberapa kali pulang ke rumahnya di Panam, tapi tidak diterima keluarganya,” kata Lasmini. Lasmini juga mengatakan korban sering menumpang mengganti baju di rumah warga dan menitipkan tas serta boneka beruang cokelat yang dibawanya.

ujar Camat Tenayan Raya Abdurrahman, Rabu (7/2). Dampak positif dari pembangunan ini, kata Camat adalah daerah yang dulunya terpelosok dan tidak diperhatikan sama sekali, kini menjadi incaran warga kota. Terutama mereka yang ingin membangun rumah. Camat bahkan mengaku sempat ke Jakarta menerima undangan dari para investor yang ingin membangun perumahan sederhana di sekitar kawasan perkantoran. “Mereka sudah ada lokasinya untuk membangun rumah. Tapi pembangunannya belum pasti kapan dimulai,” ujarnya. Hanya saja, saat awal pembangunan, warga yang sudah lama tinggal di sekitar lokasi perkantoran cukup terkejut. Karena kebanyakan mereka tinggal di atas tanah orang lain atau tanah pemerintah. Mau tidak mau, untuk pekerjaan jalan serta pembangunan kawasan tersebut mereka harus pindah dari sana. ‘’Namun pemilik tanah sudah dapatkan ganti rugi yang sesuai harga pasaran,’’ kata Camat. Ia juga menjelaskan, beberapa

penduduk yang selama ini bekerja sebagai pembuat batu bata, kemungkinan akan dipindahkan jika memang wilayah mereka masuk dalam kawasan pembangunan jalan. ‘’Ke depan, pembangunan di sana akan maju. Fasilitas pendidikan, kesehatan serta lainnya juga turut dibangun dengan berjalannya waktu,’’ sebut Camat. Sayangnya, hingga saat ini akses angkutan umum yang belum masuk ke Jalan Badak, jalan menuju kompleks perkantoran. Sehingga masyarakat setempat, terutama anak-anak sekolah harus berjalan kaki yang cukup jauh untuk ke sekolah. Soal akses angkutan ini, Camat mengaku sudak pernah dibicarakan kepada pihak Dinas Perhubungan. Namun, karena kondisi penduduk yang belum ramai menjadi alasan mengapa angkutan umum belum tersedia saat ini. Diakui Camat, kebanyakan warga di sana adalah pendatang. Mereka banyak berasal dari Nias. “Kami sudah mendata mereka dan mereka juga sudah memiliki KTP Pekanbaru,” ujarnya. Tunggu Penduduk Ramai Akses angkutan umum di wilayah Kelurahan Tuah Negeri,

Salah Motor

Kecamatan Tenayan Raya, lokasi perkantoran pemko yang baru memang tidak ada sejak dulunya. Dari Jalan Badak masuk ke dalam memang tidak dilewati angkot maupun bus Trans Metro Pekanbaru. Hal ini disebabkan karena faktor penduduk yang belum ramai. “Di sana masih sepi, penduduknya sedikit,” ujar Sunarko, Kabid Angkutan Darat Dishub Pekanbaru kepada Riau Pos, Kamis(8/2). Sunarko menjelaskan dengan adanya perkembangan dikawasan tersebut. Akses masyarakat menuju kawasan perkantoran, akan didukung dengan adanya Trans Metro Pekanbaru (TMP). Saat ditanya trayeknya, Sunarko belum bisa menjelaskan trayek tersebut. “Untuk trayeknya belum dibahas lebih lanjut, namun angkutan yang disedikan adalah TMP,” ujarnya. Operasional bus TMP akan dimulai bersamaan dengan penggunaan kantor baru tersebut. Persiapan awal adalah dengan membangun halte terlebih dahulu. ‘’Karena penduduknya belum terlalu banyak maka angkutan umum belum ada diwilayah sekitar,’’ katanya.(cr4)

tempat parkir motor yang sedang ramai kendaraan. Puadi pun melangkah ke arah sebuah motor matic. Ia mengambil kunci motor dan membuka kunci stang motor itu. “Susah, tidak bisa kebuka kunci pengamannya,” ujar Puadi kepada Riau Pos yang kebetulan melihat ia berusaha membuka kunci stang motor, kemarin. Tak berselang lama, seorang lakilaki dengan baju khas sekolah keperawatan mendekati Puadi. “Maaf, Pak. Ini motor saya,” ujar lakilaki bernama Riko itu. Alamaakk!

Sontak Puadi terkejut dan kaget. “Bukan. Ini motor saya. Maksud kamu apa?” jawab Puadi dengan nada tinggi. Suara Puadi tersebut menarik perhatian orang sekitar. Riko di pemilik motor dengan santun menjelaskan bahwa motor yang ada di dekat Puadi adalah miliknya. Riko segera mengeluarkan kunci motor dan mencoba membuka kunci pengaman. “Saya tes ya, Pak,” ujarnya ramah. Benar saja. Motor matic biru itu adalah milik Riko. Puadi makin tidak percaya. “Loh kok bisa? Motor saya juga seperti ini,” ujar Puadi. Puadi melihat kembali plat

motor matic tersebut. Ternyata benar, motor tersebut bukan miliknya. Hanya warnanya yang mirip dengan motor miliknya. Puadi meminta maaf karena telah membentak Riko. Ia berusaha mengingat kembali di mana dia memarkirkan kendaraannya. ‘’Sudah dua hari tidak keluar rumah sakit,’’ katanya kemudian. Puadi tetap tidak bisa ingat di mana motornya terpakir. Dengan bantuan Riko dan petugas parkir, mereka pun mencari motor Puadi. Akhirnya Puadi menemukan motornya. Dan bisa pulang. Alhamdulillah....(cr4)

Kanit Reskrim Polsek Senapelan Iptu Aris Gunadi mengatakan, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Namun karena keinginan keluarga, jenazah tidak dilakukan otopsi. “Di tubuh korban tidak juga tidak ditemukan adanya bekas luka, ataupun tanda-tanda kekerasan. Korban meninggal karena sakit,” ungkap Kasat. Sedangkan Afrizal yang merupakan sepupu korban mengata-

kan, ia kaget saat mendapatkan informasi korban meninggal. “Saya kaget, tadi dikabarkan abang meninggal di halte. Saya langsung ke sini,” ujarnya kepada Riau Pos di lokasi penemuan mayat. Saat ditanya mengenai pengakuan korban kepada warga sekitar halte bahwa dirinya telah ditelantarkan keluarga, Afrizal membantah. Ia menjelaskan, keluarga sudah mencoba membawa korban pulang. Namun korban tidak mau. “Sudah pernah kami bujuk

untuk pulang. Dia tidak mau. Katanya ingin langsung ke rumah sakit. Kami membujuk beberapa kali. Paling tidak, sebelum dibawa ke rumah sakit, kami bersihkan dia dulu. Karena memang sudah beberapa bulan dia di sini (halte, red),” jelasnya. Ia juga mengatakan pihak keluarga masih memberikan perhatian kepada korban. ‘’Kalau kami telantarkan, tidak mungkin kami setiap hari bawa rantang untuk mengantarkan nasi buat dia ke sini,” tuturnya.(*1)

sambungan dari hal 21

 TATA LETAK: FURQON ELWE


METROPOLIS

28

Riau Pos

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

Pasar Kaget Sebabkan Pasar Resmi Sepi LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

BERBINCANG: Kaban Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono berbincang dengan salah seorang pekerja Koro-koro saat melakukan pemantauan tempat hiburan malam di Jalan HR Soebrantas, Kamis dinihari (8/2/2018).

Klaim Diketahui RT, RW dan Lurah Pengakuan Pemilik Warung Remang-Remang Laporan LUKMAN PRAYITNO, Kota PENINDAKAN warung remang-remang yang diduga jadi tempat prostitusi di beberapa titik di Pekanbaru dinilai tidak efektif. Pasalnya meski telah bertahun-tahun ditertibkan, keberadaan warung remang-remang tersebut masing timbul tenggelam. Bahkan para pelaku bisnis haram tersebut mengaku diketahui oleh oknum ketua RT, RW hingga lurah setempat. Seperti yang pengakuan pemilik salah satu warung remang-remang di Jalan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki kepada wartawan, Rabu

malam (7/2). Menurutnya pria yang enggan menyebut identitasnya tersebut aktivitas warung remang-remang ini diketahui oleh pejabat RT dan RW setempat. “Ya tahulah, saya juga warga di sini kok,” ungkapnya. Di tempat S’tin Cafe yang dimiliki pria asal Sumut tersebut terdapat dua wa­ nita yang bekerja sebagai pelayan di sana. Sebelum menyisir warungan remang-remang di Jalan Air Hitam dan SM Amin, Satpol PP juga sempat melakukan operasi di Perumahan Jondul. Namun rumah-rumah yang disinyalir dijadikan tempat transaksi esek-esek justru dikunci dari dalam dan beberapa lampu yang sebelumnya menyala dimatikan. Bahkan di sana ada pos jaga yang sudah tidak ditemui penjaganya meskipun televisi masih menyala. Pantau Tempat Hiburan Selain menyisir tempat esek-esek dan warung remang-remang yang menyediakan pelayan seksi,

Satpol PP juga sempat mampir di tempat karaoke dan biliar Koro-koro di Jalan HR Soebrantas. Bahkan meski sudah lewat tengah malam, pengunjungnya justru semakin ramai. Bahkan salah satu pengunjung yang berstatus mahasiswi mengaku, sengaja datang tengah malam karena lebih murah. “Baru datang Bang, kalau tengah malam lebih murah di sini. Makanya baru datang,” ujarnya tanpa mengenalkan namanya. Manajer Operasional Koro-koro Hary Suryadi mengaku operasional juga diketahui RT hingga camat. Sehingga ia pun mengatakan Koro-koro akan tetap buka hingga pukul 02.00 WIB pada malam biasa dan pukul 03.00 WIB pada malam Ahad. “Kami beroperasi ada izin kok. Kami juga bayar pajak setiap bulan dan juga diketahui oleh RT hingga camat. Apalagi kami beroperasi di Jalan HR Soebrantas. Kalau mau diterapkan operasinya hanya

sampai pukul 22.00 WIB sesuai perda, kami tidak masalah. Tapi kami ingin semua disamakan dan jangan tebang pilih,” ujarnya. Ditemui terpisah, Kamis (8/2) Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus MT mengaku terkejut jika RT dan RW hingga lurah dan camat tidak berbuat apa-apa, terhadap pelanggar perda hiburan tersebut. Menurutnya sebagai RT, RW hingga lurah dan camat, semestinya bisa mengamankan wilayahnya. “Kalau ada yang begitu tentu kita prihatin. Justru mereka seharusnya bisa mengamankan wilayahnya lebih awal terlebih dahulu,” ungkapnya. Sementara itu terkait pelanggaran yang selalu terulang meskipun berkali-kali ditertibkan. Hal ini menurutnya mesti melibatkan tim yustisi secara terpadu dengan bersinergi denga aparat kepolisian, TNI hingga kejaksaan. Sehingga proses penerbitan sesuai dengan yang diharapkan.(ksm)

20 Sepeda Motor Terjaring Razia Polisi

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

PEMERIKSAAN: Petugas Satlantas memeriksa kelengkapan suratsurat kendaraan pengguna jalan saat dilakukan razia rutin di Jalan Sudirman Pekanbaru, Kamis (8/2/2018).

KOTA (RP) - Razia rutin yang dilakukan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru kembali digelar pada, Kamis (8/2). Razia yang dipusatkan di Jalan Sudirman, tepatnya di depan kantor Bank Indonesia berhasil menjaring 20 kendaraan bermotor jenis roda dua yang tidak dilengkapi surat-surat kendaraan. Kasubnit II Turjawali I Polresta Pekanbaru Ipda Mario Sirat S kepada Riau Pos mengatakan, pelanggaran terbanyak pada saat dilakukan razia adalah tidak membawa SIM. Dengan menurunkan 22 personel, dan menggunakan 15 blok peringatan pengendara dengan 75 surat tilang. Dengan barang bukti 20 unit sepeda motor yang selebihnya kesalahan pengendara

tidak membawa SIM dan STNK. Menurutnya, kesalahan yang biasa terjadi baik penggunaan sabuk pengaman untuk roda empat dan perlengkapan kaca spion roda dua, menjadi sasaran untuk diberhentikan. “Pandangan mata dulu kita lakukan terhadap pengendara, baru kita cek surat-suratnya,” ujarnya. Kegiatan rutin ini, menyesuaikan dengan keadaan dan situasi. Pelaksanaan dilakukan di jalanjalan yang rawan kecelakaan. Dengan tujuan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas. “Mengingatkan warga untuk selalu patuh berkendara, baik surat-surat maupun perlengkapan kendaraan,” ujar Ipda Mario Sirait S.(cr4)

KOTA (RP) - Pasar Rakyat Tengku Kasim Perkasa yang ada di Kelurahan Maharani, Kecamatan Rumbai diresmikan penggunaannya oleh Wali Kota Pekanbaru H Firdaus, Kamis (8/2). Penggunaan gedung pasar yang dibangun Kementerian Perdagangan RI tersebut diharapkan bisa menjadi sentra ekonomi bagi masyarakat Rumbai di masa mendatang. Dengan peresmian pasar ini sejumlah pedagang malah mengaku resah, karena pasar resmi selalu sepi jika dibandingkan dengan pasar kaget yang menjamur saat ini. “Saya senang dengan adanya pasar ini, tapi kalau masih ada pasar kaget nanti sepi pasar ini,” ujar Resno, pedagang yang menempati Pasar Tengku Kasim yang baru diresmikan. Ia menyebutkan, pedagang Pasar Tengku Kasim Perkasa hanya berjualan di hari Sabtu dan Rabu. Selebihnya mereka akan berjualan di pasar kaget. Meskipun uang yang dikeluarkan pedagang lebih banyak jika berdagang di pasar kaget. Mereka justru tetap memilih pasar kaget untul berdagang, karena ramainya pengunjung. Berbeda dibandingkan pasar resmi. Jumlah pasar kaget yang mencapai 5 buah di sekitar wilayahnya, disebut Resno menjadi alasan mengapa pasar bisa sepi di hari-hari biasanya. Selain keberadaan pasar kaget, Ujang pedagang lainnya ini juga mengeluhkan tempat yang disediakan untuk pedagang terlalu kecil. “Tidak bisa meletakkan barang banyak, karena tidak muat,” ujarnya. Hari pasar yang diadakan Sabtu dan Rabu ini, selalu ramai dikunjungi warga mulai pukul 14.00 WIB hingga malam. “Kebiasaan warga sekitar ke pasar kaget mulai dari siang hingga menjelang malam, masih terbawa sampai ke pasar ini,” ujar Resno.

Lurah Maharani kepada Riau Pos mengatakan, sangat berharap dengan dibangunnya pasar ini, bisa mengontrol barang barang yang dijual. Dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. “Perlahan kita akan fungsikan pasar setiap hari, biar tidak ada lagi pasar kaget,” ujarnya. Wali Kota Pekanbaru, Dr H Firdaus MT berkesempatan melihat langsung para pedagang. Ia pun menerima masukan dan keluhan pedagang yang belum kebagian los ataupun kios untuk berjualan. Ia berharap dengan pembangunan tahap pertama pasar tersebut, bisa dimanfaatkan para pedagang. Terkait los dan kios yang tidak cukup pihaknya berjanji untuk meneruskan pembangunan pasar hingga tahap berikutnya. “Terkait tidak cukup los dan kios, nanti akan kita kembangkan lagi berikutnya. Saat ini masih baru satu gedung, namun nanti kita rencanakan gedung ini hanya untuk berjualan sembako. Kemudian pakaian dan jajanan digelar di luar gedung. Nanti pedagang pasar kaget juga kita mereka berjualan di sini,” ujar Firdaus. Wako mengintruksikan pada Camat Rumbai Zulhelmi Arifin agar bisa menambah luas lahan yang ada. Sehingga pembangunan pada tahap kedua dan seterusnya bisa dilakukan. “Ke depan akan kita kembangkan lagi, maka camat tolong lahannya tambah lagi. Ke belakang, ke kiri dan ke kanan. Karena 10 tahun yang akan datang ini akan menjadi pusat bisnis di Rumbai,” tambahnya. Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, jika Pasar Rakyat Tengku Kasim tersebut memiliki 198 los dan 5 kios. Meskipun kios sudah mulai ditempati, namun DPP masih mensinkronisasikan data pedagang. “Sudah ditempati pedagang, namun potensinya berubah-ubah. Makanya kita masih menyesuaikan data pedagang,’’ ujarnya. (cr4/luk)

Pembayaran Sesuai Sampah yang Diangkut KOTA (RP) - Seiring telah keluarnya pemenang lelang di Unit Layanan dan Pengadaan (UL P) Kota Pekanbaru, maka proses pengangkutan sampah oleh pihak ketiga sudah bisa di­ kerjakan per 1 Maret mendatang. Apalagi anggaran pengangkutan sampah pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) hanya diperuntukkan operasional pengangkutan sampah pada, Januari hingga Februari 2018. Terkait pengangkutan sampah yang diserahkan pada pihak ketiga tersebut, DLHK tidak ingin kekurangan tahun sebelumnya, terjadi pada 2018. Sebagai contoh semrawutnya pengelolaan sampah saat dikelola oleh PT MIG. Sehingga dilakukan evaluasi agar tidak terulang kembali. Hal ini diungkapkan Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Zulfikri kepada Riau Pos, Kamis (8/2). Menurutnya evaluasi pengangkutan sampah pada pihak ketiga sudah dievaluasi. Sehingga DLHK bisa belajar agar tidak terulang kembali. “Kami belajar dari pengalaman, sehingga kami terpacu untuk tidak mengulangi kegagalan pada 2016 lalu. Segala kelemahan yang terjadi saat itu kami sikapi sehingga menjadi pelajaran bagi kami untuk berbenah,” ujar Zulfikri. Terkait sistem pengelolaan sampah pada pihak ketiga 2018 mulai Maret mendatang. Zulfikri menyebut jika pembayaran dilakukan sesuai dengan berat sampah yang diangkut oleh pihak ketiga.  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

“Sehingga jika pengangkutan sampah hanya sedikit maka pembayaran juga tidak akan besar. Namun kalau jumlah sampah yang diangkutnya sangat banyak kami juga tidak akan tutup mata. Jika anggaran tahun ini tidak cukup, maka kita anggarkan pada tahun berikutnya,” jelas Zulfikri. Sistem pengangkutan sampah tersebut otomatis membuat pihak ketiga harus mencari sampah sebanyak-banyaknya untuk diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA). Kemudian ditimbang ses-

uai muatan yang diangkut truk pengangkut sampah. Dengan begitu diharapkan kondisi Kota Pekanbaru lebih bersih dan upah pengangkutan sampah lebih sesuai dengan kinerja pihak ketiga. “Kami memperkirakan muatan angkutan yang dibawa ke TPA setidaknya 750 ton. Kalau berhasil mengangkut lebih tentu kita apresiasi dan kelebihannya dibayar pada tahun berikutnya. Kalau tidak sampai maka yang dibayar hanya sesuai muatan yang diangkut.(luk)

 TATA LETAK: SYUKRI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.