Banyukening Banyuwangi - Information Centre (2019)

Page 1

BANYUKENING BANYUWANGI transisi dan pengenalan rona wisata geopark di tepian air Sebuah dialog arsitektur, alam, dan manusia dalam mencipta ruang temu untuk menelusuri sekilas mengenai pengalaman, budaya, dan pariwisata Banyuwangi dengan menonjolkan dan memperkuat karakter site yang telah ada.

TOURISM

RESPECTING NATURE

PUSAT INFORMASI

Rancangan yang memanfaatkan potensi tapak, menonjolkan karakternya, dan menjadi representasi geopark.

Borrowed scenery (appreciation)

Nature & manmade mutualism

Landscape Settlement

as Introduction / Teaser for Experience, Locality ,Culture memaksimalkan view dari semua tempat

FRAMEWORK

Spesific

Representative

Facilitative

memiliki keunikan dan karakter

‘wajah’ kawasan dengan rona lokalitas

fungsional dan mewadahi kebutuhan

DESIGN GUIDELINES

RESPONSIBLE ARCHITECTURE

agar dikunjungi, maka harus:

RESPONSIBLE ARCHITECTURE

SOCIAL NODES

penataan ruang luar yang selaras

Menciptakan arsitektur yang mencerminkan lokalitas serta berkontribusi positif bagi lingkungan.

Environmental friendly building

rancangan arsitektur berkelanjutan

Materiality and Tactility

Character and familiarity

penggunaaan material setempat

adaptasi karakter arsitektur lokal

Mendukung terjadinya interaksi lokal dengan pendatang serta membuka kesempatan bagi masyarakat.

SOCIAL NODES RESPECTING NATURE

koherensi bangunan dengan alam

Social Node Spaces

Economic sustainable

Accessibility & Exploration

PRINSIP VISION Memicu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berbasis SDA dan kearifan lokal

menyediakan simpul kegiatan masyarakat

JUDUL GAMBAR

meningkatkan kesejahteraan lokal

001

mendukung eksplorasi dan akses yang mudah

BWIAI0104


Menghadirkan langgam arsitektur modern dalam wajah yang membumi

SITEPLANNING CONCEPT (KONSEP MAKRO) - aksis, view, area hijau KOTA BANYUWANGI

KAWAH IJEN

TAMAN NASIONAL PURWO

information centre workshop gallery souvenir centre

N ETA

W YAH

UM

GUNUNG RAUNG

INNER VIEW

PULAU MERAH

office musala cafe & resto guesthouse

LON

U HK

GREEN SPILL

YA

UM

OUTER VIEW

OUTER VIEW

AXIS

PROGRAM

AREA HIJAU

AREA PANDANG

Mendefinisikan garis axis berdasarkan 5 (lima) lokasi penting geopark. Garis-garis tersebut menjadi orientasi utama dalam perancangan dan perletakan massa bangunan pada tapak

Massa bangunan, viewing deck, dan sirkulasi pada tapak diletakan dengan merespon kondisi tapak dan garisgaris axis, sekaligus menciptakan pengalaman ruang keseluruhan.

Penempatan massa dibuat agar intervensi tapak seminimal mungkin. dan meminimalisasi “footprint” Ruang hijau dijaga untuk menjaga suasana dan karakter dari lokasi tersebut.

Hasil dari konfigurasi massa pada site memungkinkan apresiasi maksimal ke luar tapak, dengan adanya lansekap pada rancangan pun memberi area pandang dalam.

PEMBENTUKKAN MASSA (KONSEP MIKRO) - semi outdoor, adaptasi lokal

VOLUME & FUNGSI

SEMI OUTDOOR & TERAS

FASAD & EKSPRESI

ATAP & LOKALITAS

Seluruh massa dirancang untuk memiliki plot yang memanjang. Memberikan kesan ramping sekaligus menjaga penghawaan dan pencahayaan agar tetap nyaman.

Sirkulasi pada bangunan merupakan koridor semi outdoor, menjaga interaksi langsung antara pengunjung terhadap tapak dan memberikan pengalaman ruang berbeda.

Struktur memanjang mengikuti massa bangunan. Fasad berupa timber vertical blinds dipilih untuk memberi kenyamanan visual dan termal di dalam bangunan.

Bentuk atap merupakan re-interpretasi dari atap rumah osing dengan material sirap, serta kaca pada perimeternya. bentuk atap tropis juga memberi kenyamanan termal.

FITUR RANCANGAN - daya tarik rancangan Iconic Roof

Signature Mushala

Active Organic Farm

Geopark sculpture

Reinterpretasi entuk atap yang mewakilkan ciri khas Banyuwangi - rumah osing

Bentukan mushala ‘terapung’ semi outdoor yang unik dan berbeda

Kebun aktif organik yang di kelola lokal dan berfungsi ekologis serta ekonomi

Landmark 5 arah, menunjukkan jarak dan arah lokasi wisata lain geopark yang menarik

Floating Lobby

Soft Transition Space

View deck

Functional Water Features

Lobby ‘terapung’ sebagai impresi unik dan menarik dari area kedatangan

Peralihan halus ruang dalam dan luar sebagai karakter khas dari kawasan nuansa alam

Ragam dek untuk mengapresiasipemandangan di kebun, bukit, sungai

Fitur air yang tidak hanya untuk estetik namun untuk fungsi ekologis retensi dan reservasi

JUDUL GAMBAR

002

BWIAI0104


LEGENDA B AKSIS IJEN A

C 1 D

A. B. C. D. E. F.

Lobi Terapung (lobi utama) Souvenir, Pusat Informasi Galeri, workshop, ruang pustaka Kantor, musala, Kafe, guesthouse Restoran dan dek sungai

JALAN RAYA LICIN 3

AKSIS GUNUNG RAUNG

SEMPADAN JALAN

1 D 2

A

E 8

A’ 4

B 5

11

3

3

F

12

7 6

C

SEMPADAN SUNGAI

AKSIS BANYUWANGI

BATAS LAHAN

B’

9 10

C’

D’ 2 AKSIS PULAU MERAH

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Porte cochere - drop off Parkir mobil pribadi (33 lot) Parkir bis (2 lot) Sculpture orientasi geopark Plaza event (acara umkm, bazaar dll) Amphiteatre panggung terapung

7. 8. 9. 10. 11. 12..

UTARA

Lawn (pelataran hijau acara fleksibel) Kebun organik pangan lokal Dek pulau merah Dek taman purwo Teras suara air Dek sungai

AKSIS TAMAN NASIONAL PURWO

SITEPLAN 0

5

10

25 m

GROUND PLAN B

DENAH PARSIAL UMYAH KULON (HAL 5) C

A

1 D

FFL ± 0.00

SEMPADAN JALAN

3 1

ke parkir staff di L2

FFL - 2.00 dari L2

e

FFL - 0.70

ramp ke L2

ramp ke L2

a

2

FFL - 1.85 FFL - 3.50

ramp ke L2

A’

c

4

b

f 3

3 FFL - 3.35

SEMPADAN SUNGAI

ke L2

d

B’

BATAS LAHAN

C’ 2 D’

LEGENDA

a. b. c. d. e. f.

Lobi terapung (lobi utama) Foyer umyah wetan Souvenir shop Galeri wisata dan UMKM Kantor (staff manajerial) Toilet, nursing rm, difable toilet

DENAH PARSIAL UMYAH WETAN (HAL 7)

1. 2. 3. 4.

UTARA

Porte cochere (drop off./ pick up) Parkir mobil pribadi (33 lot) Parkir bis (2 lot) Viewing deck (dek bukit)

DENAH LANTAI 1 (SEMUA) 0

JUDUL GAMBAR

003

5

10

BWIAI0104

25 m


Entrance foyer sederhana dengan skala yang intim, memberi kesan penyambutan yang ramah

Asimetri axis bangunan menciptakan perpotongan ruang yang dapat disisipkan dengan elemen alam

TAMPAK 1 (SISI JALAN)

TAMPAK 2 (SISI SUNGAI)

TAMPAK 3

TAMPAK 4

SKEMA MATERIAL DAN WARNA

KONSEP LANSEKAP

Bangunan hadir dalam warna yang membumi, dengan menggunakan material setempat seperti batu kali, kerikil sungai dan kayu untuk menciptakan rona warna bangunan yang dapat membaur dengan lingkungan sekitarnya

Lansekap merupakan ruang penghubung antara bangunan ke sungai eksisting; mewadahi berbagai fungsi ruang dan mewadahi dinamika aktifitas pusat informasi Geopark. Penyikapan terhadap potensi eksisting (pohon, sumber air), pengadaan sistem penampungan dan filtrasi air hujan, dan dilakukan untuk memberikan sebuah statement identitas bangunan pusat informasi Geopark yang berbasis ramah lingkungan.

Exposed Batako Concrete Tanah Vulkanik

Batu Batu Gunung Kali

Transisi antar lantai yang halus dan aksesibel

Anyaman Sintetis

Kayu Bendo

Atap Sirap

Kayu `Kelapa

Karakter lokal yang diinterpretasikan dari rumah osing

JUDUL GAMBAR

004

BWIAI0104


PARSIAL PLAN UMYAH KULON - L2 LEGENDA

UTARA

a. Foyer umyah kulon b. kantor (staff eksekutif) c. Musala terapung d. Area wudhu e. Cafe dan organic food display f. Toilet, nursing rm, difable toilet g. Toilet h. Cottage i. Area servis j. Restoran dan dapur k. Toilet

c d ke L1

5

f

b

a FFL - 4.05

dari L1

FFL - 6.05

1

g

dari L1

ramp ke L2

3

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

4 2

e

ke L3

0

6

12

Tour start point Sculpture orientasi geopark Viewding dek kebun Kebun organik tanaman lokal Kolam refleksi Lawn (pelataran hijau acara fleksibel) Dek Pulau Merah Teras suara air + dek sungai

30 m

PARSIAL PLAN UMYAH KULON - L3

PARSIAL PLAN UMYAH KULON - L3B

UTARA

UTARA

i

5 FFL - 7. 35

h

ke L3B

h

FFL - 7. 35

2

dari L1

4

dari L3

8 j

k

6

FFL - 9. 35

7

0

6

12

30 m

0

6

12

Membentuk sawah organic sebagai respon terhadap konteks sekitar, juga sebagai lahan produktif yang dapat dikelola oleh warga setempat untuk menghasilkan produk khas yang dapat di jual pada souvenir shop

JUDUL GAMBAR

005

BWIAI0104

30 m


Kantor (staff manajerial) musala terapung

rg wudhu

Toilet

Foyer umyah kulon Sculpture orientasi geopark

POTONGAN A-A’ (UMYAH KULON) 0

6

12

30 m

detail tipikal railing

musala terapung area servis

cafe & display makanan organik cottages

teras suara air

POTONGAN B-B’ (UMYAH KULON) 0

6

12

detail teras air

30 m

konfigurasi sederhana, diapit oleh view ke tengah site dan relflecting pond, berupaya menciptakan kesan ruang yang tenang

Musala berbentuk teras yang diselubungi screen kisi-kisi kayu yang mengambang di atas air memberikan atmosfir khusyu dalam beribadah pada yang Esa

JUDUL GAMBAR

006

BWIAI0104


PARSIAL PLAN UMYAH WETAN - L2 a UTARA FFL - 6.05 dari L1 ke Umyah Kulon

detail pertemuan material

5 b

1

ke plaza

FFL - 6.85

f

detail pertemuan struktur atap

dari L1

2

4

c

e e d

3

PARSIAL PLAN UMYAH WETAN - AREA LANSEKAP

0

6

12

30 m

detail pola fasad kayu

5 UTARA

dari L2

1

detail sculpture

LEGENDA

4

2

6 3

0

6

12

30 m

a. b. c. d. e. f.

Kantor (staff eksekutif) Information Centre (Tourist centre) Workshop (bisa digabung) Ruang Pustaka Storage Toilet, nursing rm, difable toilet

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Plaza event (acara umkm, bazaar dll) Amphiteatre panggung terapung Dek taman purwo Lawn (pelataran hijau acara fleksibel) Sculpture orientasi geopark Dek pulau merah

Aphiteater air sebagai respon terhadap kebutuhan ruang dialog dan perkuatan pontensi pada sumber air eksisting yang ada di bawahnya

JUDUL GAMBAR

007

BWIAI0104


Souvenir

Information Centre Plaza event Amphiteatre

POTONGAN C-C’ (UMYAH WETAN) 0

6

12

30 m

Galeri

Foyer Umyah Wetan

Workshop

POTONGAN D-D’ (UMYAH WETAN) 0

6

12

detail atap restoran

30 m

detail atap tipikal

detail amphiteater

Ruang souvenir menampilkan ragam kerajinan dan produk organik yang dikelola oleh masyarakat lokal, sebagai apresiasi terhadap potensi lokal yang kian dikembangkan

Menyediakan ruang informasi dengan atmosifir ruang modern namun tetap mengedepankan karakter lokal dengan penggunaan kayu dan rotan sintetis pada elemen interiornya

JUDUL GAMBAR

008

BWIAI0104


GREEN SITE CONCEPT + SMART ENERGY BUILDING

Zero Run Off

Penghawaan Alami

Meminimalkan perkerasan di lantai dasar dengan menggunakan material yang permeable dan dapat meresapkan air hujan ke tanah. Hal ini pula dapat mengurangi panas urban heat island

Pemanfaatan konsep cross circulation dapat mengurangi penggunaan listrik bangunan.

Void Skylight

Pencahayaan Alami

Terdapat skylight sebagai usaha mengalirkan udara dan menghantarkan cahaya matahari masuk kedalam bangunan.

Memanfaatkan cahaya matahari sebagai pencahayaan utama pada siang hari sehingga dapat mengurangi beban energi listrik.

Minimal Footprint

Pengelolaan Air Hujan

Menaikan bangunan dengan menggunakan pondasi panggung dapat mempertahankan kondisi alam tapak dan tidak mengganggu kehidupan yang sudah ada sebelumnya.

Memanfaatkan sumber air alternatif yang disaring dan dapat digunakan untuk keperluan bangunan

Water Preservation

Vegetasi Lokal

Waste Management

Material Lokal

salah satu cara menunjukan ciri khas bangunan dengan menyediakan vegetasi-vegetasi lokal

Pengolahan air limbah (grey water) yang dapat digunakan kembali untuk keperluan irigasi tanaman

Menggunakan material lokal dapat mengurangi beban emisi co2 dalam pangantaran material menuju site. Selain itu material lokal dapat menunjukan bangunan ini memiliki ciri khas

Pemisahan antara sampah basah dan kering sebagai usaha pengolahan berkelanjutan dari sampah itu sendiri

Automated Water Tap

Minimum Excavating

air akan keluar ketika sensor mengetahui adanya tangan yang hendak menggunakannya. ini sebagai salah satu bentuk penghematan air

Pembangunan tidak mengganggu kondisi tapak yang sudah ada. bangunan mengikuti kehendak alam

Minimal AC

Retain Major Tree

Mengurangi pemakaian AC dapat menghemat listrik yang begitu banyak. Adanya cross ventilation dapat memberikan kesejukan dalam ruangan tanpa menggunakan penghawaan buatan

Pelestarian pohon-pohon yang sudah tua sebagai salah satu bentuk menghargai alam

EXPLODED AXONOMETRY

KONSEP STRUKTUR Dominan menggunakan struktur baja untuk fleksibilitas dan kecepatan konstruksi. Struktur atap menggunakan struktur kayu dengan perkuatan baja dan material sirap kayu ulin sebagai penutup atap

SISTEM MEP Pengelolaan air hujan dan air kotor (grey water) untuk cadangan pemakaian pada hidran dan air bilasan pada toilet. Sebagian besar konfigurasi bangunan yang pipih berupaya untuk mengoptimakan pencahaan dan pengudaraan alami pada setiap sisi ruangan, sehingga sebagian besar ruangan tidak menggunakan AC; menjadikan bangunan ini dapat menghemat penggunaan listrik untuk lampu dan pendingin ruangan sepanjang harinya.

EVAKUASI KEBAKARAN Proteksi kolom baja dan dinding berupaya untuk menahan api selama 2 jam. Distribusi alat pemadam api ringan dan hidran secara merata untuk tujuan keamanan. Titik berkumpul bencana dapat di lakukan pada sisi jalan atau pada pelataran taman dalam .

PLANNING PARAMETER & AREA BREAKDOWN SITE AREA PLOT RATIO (KLB) MAX GFA (KDB) GSB GSS KDH

REQUIREMENT

PROGRAM : KANTOR PENGELOLA & PUSAT INFORMASI PUSAT SUVENIR RESTORAN GUESTHOUSE FUNGSI PENUNJANG LAINNYA PARKIR

8200 SQM <1 30 % 10 M dari as jalan 20 M dari as sungai 70 % 200 - 250 SQM 100 - 150 SQM 300 - 600 SQM 200 - 400 SQM -

SITE AREA PLOT RATIO (KLB) MAX GFA (KDB) GSB GSS KDH

PROPOSAL

PROGRAM : KANTOR PENGELOLA & PUSAT INFORMASI PUSAT SUVENIR RESTORAN + CAFE GUESTHOUSE FUNGSI PENUNJANG LAINNYA (dijabarkan pada diagram program) PARKIR

8200 SQM 0.46 24.2 % 10 M dari as jalan 20 M dari as sungai 73.38 % 276.39 SQM 164 SQM 441.8 SQM 247.95 SQM 2717.51 SQM 33 MOBIL 2 BUS

JUDUL GAMBAR

009

BWIAI0104


PERSPEKTIF AREA SUNGAI

Perpotongan 2 aksis bangunan yang membentuk pengalaman ruang yang dinamis

Perpotongan 2 aksis bangunan yang membentuk pengalaman ruang yang dinamis

Lobby terapung merupakan ruang dengan skala intim yang memiliki arah pandang yang luas pada site. Titik ini merupakan titik temu awal yang menghubungkan Umyah Wetan & Umyah Kulon)

JUDUL GAMBAR

0010

BWIAI0104


DESIGN SUMMARY (HAL 11-12)

BANYUKENING BANYUWANGI transisi dan pengenalan rona wisata geopark di tepian air Sebuah dialog arsitektur, alam, dan manusia dalam mencipta ruang temu untuk menelusuri sekilas mengenai pengalaman, budaya, dan pariwisata Banyuwangi dengan menonjolkan dan memperkuat karakter site yang telah ada.

TOURISM RESPECTING NATURE

as Introduction / Teaser for Experience, Locality ,Culture

agar dikunjungi, maka harus:

FRAMEWORK

Borrowed scenery (appreciation)

DESIGN GUIDELINES

PUSAT INFORMASI

Spesific

Representative

Facilitative

memiliki keunikan dan karakter

‘wajah’ kawasan dengan rona lokalitas

fungsional dan mewadahi kebutuhan

Rancangan yang memanfaatkan potensi tapak, menonjolkan karakternya, dan menjadi representasi geopark.

RESPONSIBLE ARCHITECTURE Environmental friendly building

Nature & manmade mutualism

Landscape Settlement

Menciptakan arsitektur yang mencerminkan lokalitas serta berkontribusi positif bagi lingkungan. Materiality and Tactility

Character and familiarity

Mendukung terjadinya interaksi lokal dengan pendatang serta membuka kesempatan bagi masyarakat.

SOCIAL NODES Social Node Spaces

Economic sustainable

Accessibility & Exploration

Iconic Roof

RESPECTING NATURE

RESPONSIBLE ARCHITECTURE

SOCIAL NODES

Floating Lobby

PRINSIP VISION Memicu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berbasis SDA dan kearifan lokal

Active Organic Farm

Soft Transition Space

View deck

Geopark sculpture

Functional Water Features

DESIGN FEATURES

Signature Mushala

PLANNING PARAMETER & AREA BREAKDOWN SITE AREA PLOT RATIO (KLB) MAX GFA (KDB) GSB GSS KDH

REQUIREMENT

PROGRAM : KANTOR PENGELOLA & PUSAT INFORMASI PUSAT SUVENIR RESTORAN GUESTHOUSE FUNGSI PENUNJANG LAINNYA PARKIR

8200 SQM <1 30 % 10 M dari as jalan 20 M dari as sungai 70 % 200 - 250 SQM 100 - 150 SQM 300 - 600 SQM 200 - 400 SQM -

SITE AREA PLOT RATIO (KLB) MAX GFA (KDB) GSB GSS KDH

PROPOSAL

PROGRAM : KANTOR PENGELOLA & PUSAT INFORMASI PUSAT SUVENIR RESTORAN + CAFE GUESTHOUSE FUNGSI PENUNJANG LAINNYA (dijabarkan pada diagram program) PARKIR

8200 SQM 0.46 24.2 % 10 M dari as jalan 20 M dari as sungai 73.38 % 276.39 SQM 164 SQM 441.8 SQM 247.95 SQM 2717.51 SQM 33 MOBIL 2 BUS

DESIGN SUMMARY (1/2)

0011

BWIAI0104


SITEPLANNING CONCEPT (KONSEP MAKRO) - aksis, view, area hijau KOTA BANYUWANGI

KAWAH IJEN

TAMAN NASIONAL PURWO

information centre workshop gallery souvenir centre

N ETA

W AH MY

U

GUNUNG RAUNG

INNER VIEW

office musala cafe & resto guesthouse

PULAU MERAH

LON

U HK

YA

UM

OUTER VIEW

OUTER VIEW

GREEN SPILL

AXIS

PROGRAM

AREA HIJAU

AREA PANDANG

Mendefinisikan garis axis berdasarkan 5 (lima) lokasi penting geopark. Garis-garis tersebut menjadi orientasi utama dalam perancangan dan perletakan massa bangunan pada tapak

Massa bangunan, viewing deck, dan sirkulasi pada tapak diletakan dengan merespon kondisi tapak dan garisgaris axis, sekaligus menciptakan pengalaman ruang keseluruhan.

Penempatan massa dibuat agar intervensi tapak seminimal mungkin. dan meminimalisasi “footprint” Ruang hijau dijaga untuk menjaga suasana dan karakter dari lokasi tersebut.

Hasil dari konfigurasi massa pada site memungkinkan apresiasi maksimal ke luar tapak, dengan adanya lansekap pada rancangan pun memberi area pandang dalam.

LEGENDA B AKSIS IJEN A

C 1 D

A. B. C. D. E. F.

Lobi Terapung (lobi utama) Souvenir, Pusat Informasi Galeri, workshop, ruang pustaka Kantor, musala, Kafe, guesthouse Restoran dan dek sungai

JALAN RAYA LICIN

3

AKSIS GUNUNG RAUNG

SEMPADAN JALAN

1 D 2

A

E 8

A’ 4

B 5

11

3

3

F

12

7 6

C

SEMPADAN SUNGAI

AKSIS BANYUWANGI

BATAS LAHAN

B’

9 C’

10

D’ 2 AKSIS PULAU MERAH

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Porte cochere - drop off Parkir mobil pribadi (33 lot) Parkir bis (2 lot) Sculpture orientasi geopark Plaza event (acara umkm, bazaar dll) Amphiteatre panggung terapung

7. 8. 9. 10. 11. 12..

Lawn (pelataran hijau acara fleksibel) Kebun organik pangan lokal Dek pulau merah Dek taman purwo Teras suara air Dek sungai

UTARA

AKSIS TAMAN NASIONAL PURWO

SITEPLAN 0

DESIGN SUMMARY (2/2)

0012

5

10

25 m

BWIAI0104


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.