ARCHITECTURAL DESIGN COMPETITION REST AREA FOR TOLL AND ARTERIAL
REST IN PARADISE
“Berhenti sejenak menikmati kemewahan alam nusantara�
Kesatuan massa bangunan dan cita rasa tropis yang menyambut kedatangan di rest area
TUJUAN PEMBANGUNAN
PRINSIP PERANCANGAN
VISI REST AREA
REST IN PARADISE Menjadi tempat peristirahatan yang bersih, fungsional, khas, unik, serta merespon konteks sehingga mampu mengundang pengunjung yang lebih banyak dan memungkinkan kunjungan yang berulang.
Kebersihan & Kesehatan
Sanitasi Higienis & Lestari
Kelestarian Lingkungan
Sirkulasi & Zonasi Efektif
Tersedianya ruang interaksi antara pengunjung dengan warga sekitar dapat menunjang pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat setempat.
Pengembangan Komunitas
Wadah Promosi UMKM Selaras dengan Alam
Prinsip keberlanjutan dan hijau, serta pemanfaatan keindahan alam sekitar bertujuan untuk menciptakan tempat peristirahatan yang nyaman, seakan pengunjung beristirahat di surga sejenak dalam perjalanannya.
Wisata Alam Setempat Kenyamanan Pengunjung
REST
Rest Area
REST SANITASI
+
PARADISE
ZONASI & SIRKULASI
Limbah Cair
Limpasan Air
Pengelolaan Sampah
Zona Parkir
Pengolahan limbah cair yang efektif menjadi kunci pengelolaan yang berkelanjutan. Limbah cair dibagi menjadi tiga jenis dengan pengolahan berbeda. Jenis limbah cair,yaitu: Limbah Cair Dapur, Black Water, dan Grey Water.
Limpasan Air Hujan diarahkan ke dataran yang lebih rendah dengan rancangan perbedaan ketinggian. Air kemudian diresapkan kembali pada zona-zona lanskap disekitar massa. Lanskap dirancang menyebar untuk membantu penyerapan kembali air untuk cadangan air tanah.
Pembagian zonasi pada rest area dirancang Zona pemberhentian kendaraan agar pengelolaan sampah menjadi efektif. dengan pengaturan sirkulasi tanpa Letak tempat pembuangan sampah dibuat persilangan. tersembunyi dan terkumpul pada titik yang mudah diangkut. Sistem ini dibuat mobil pribadi agar kegiatan pembuangan sampah tidak mengganggu kegiatan pada rest area. bus
Zona Istirahat
Zona UMKM
Zona Wisata
Zona peristirahatan dari perjalanan panjang yang memanjakan pengguna dengan toilet, musala, dan selasar untuk bersantai dan menghirup udara segar
Zona untuk interaksi penduduk Zona untuk menikmati keindahan setempat dengan pengunjung alam pada lokasi dan obyek wisata untuk memperkenalkan produk unik di tiap tempat peristirahatan budaya setempat yang dapat meningkatkan perekonomian warga
kendaraan servis
PARADISE UMKM
WISATA
Sarana Pertemuan dan Interaksi
Pusat Suvenir dan Jajanan
Pengolahan ruang terbuka yang dapat melahirkan interaksi pengunjung dengan warga yang hidup dan bekerja di sekitar tempat peristirahatan
Ruang bagi warga sekitar untuk Galeri rest area yang menceritakan identitas, mengembangkan perekonomian dengan bentang alam, budaya warga dan sejarah menjadi pusat suvernir dan jajanan buatan mengenai tempat peristirahatan warga setempat, serta dapat menjadi pasar kaget yang menyapa para pengguna tempat peristirahatan
IKATAN ARSITEK INDONESIA
Ruang Unjuk Kisah Lokasi
Latar Belakang Bentang Alam
Kompleks Peristirahatan Eco-Industry
Tengaran dalam peristirahatan
Pembangunan yang tersebar di banyak titik memungkinkan adanya persilangan antara jalan tol dengan fitur alam yang indah dan menarik, sehingga dapat menjadi tempat beristirahat dengan pemandangan alam yang memanjakan
Memadukan fitur alam, interaksi dengan warga setempat untuk mendukung perekonomian, dan konsep sanitasi lingkungan untuk pembangunan yang lestari untuk membuat tempat peristirahatan menjadi tempat wisata yang berawawasan hijau dan ramah lingkungan
Kompleks peristirahatan sebagai tengaran yang ikonik, tropis, dan modern tanpa mengesampingkan lokalitas yang menyesuaikan lokasi pembangunan
JUDUL KARYA REST IN PARADISE
No. P36 Peserta
No. 1 Lembar
ARCHITECTURAL DESIGN COMPETITION REST AREA FOR TOLL AND ARTERIAL PEMBENTUKKAN MASSA
Penambahan luas tapak pada sisi lebar sehingga memperoleh kedalaman yang cukup untuk mengakomodasi kebutuhan rancangan
Pemisahan zona “rest” dan “paradise” agar sirkulasi antar zona tidak bersilangan dan memberi kenyamanan bagi pengguna
Pengolahan massa bangunan di dalam zona “paradise” agar menjadi ruang tengah sebagai titik utama interaksi dalam kawasan
Pembedaan lantai area istirahat dengan area UMKM agar tercipta ruang yang intim dan mengurangi kesan tinggi pada area wisata di lantai atasnya
Mengintegrasikan massa bangunan yang terpisah dengan atap yang menerus agar tercipta kesatuan kawasan yang terpadu dan selaras
FITUR PERANCANGAN Loop Jalur Mobil dan Bus
Leveling Area Peristirahatan dan UMKM
Alun-alun UMKM
Pohon Tembus
Jalur mobil dan bus tidak saling bersilangan. Pengguna dari mobil dapat mencapai area peristirahatan tanpa perlu menyeberang
Pembedaan level area peristirahatan dengan area UMKM
Ramp Sirkulasi Antar Level
Ruang yang terbentuk di tengah zona UMKM yang dapat digunakan untuk kegiatan pada waktu tertentu, seperti pasar kaget, festival atau nonton bareng
Void yang memberi kesempatan pada pohon untuk tumbuh dari lantai 1 menembus lantai 2 dan memberi identitas pada tampak bangunan. Pohon yang digunakan adalah solobium dan sengon laut
Memfasilitasi penyeberangan pengguna dari area parkir bus yang melewati jalur mobil
Amfiteater dan Tangga Duduk Fasilitas untuk menikmati ruang tengah zona UMKM berupa tangga yang membentuk amfiteater
Traffic Calming Memfasilitasi penyeberangan pengguna dari area parkir bus yang melewati jalur mobil. Level lantai di atas jalan sehingga membuat pengendara mobil memperlambat lajunya.
View dan Dining Deck
View Toilet dan Musala Pemandangan alam menjadi latar belakang yang dinikmati di dalam toilet dan musala
Lantai 2 sebagai zona wisata yang diisi restoran dan tempat makan dengan bentang alam unik yang menjadi latar belakang pemandangan. Pada lokasi yang tidak memiliki potensi pemandangan alam, rancangan juga menyediakan potensi view dalam kawasan, yaitu area buffer hijau
Massa Bangunan
Atap Penghubung
Bentuk massa bangunan terinsipirasi dari atap tropis arsitektur vernakuler, ditransformasi lebih sederhana. Massing moduler untuk mempermudah proses pembangunan dan menjaga keterhubungan visual. Peletakkan massa menyebar untuk merespon iklim tropis, memberi ruang udara mengalir dan memaksimalkan pencahyaan alami.
Kompleks peristirahatan yang terdiri dari beberapa bangunan diselaraskan dan dihubungkan oleh atap yang menerus. Menjadi identitas yang kuat dalam tampilan bangunan dan integrasi wajah kawasan serta fungsional sebagai kanopi koridor dan area makan.
Toilet
Musala
SKEMA MATERIAL DAN WARNA Finishing dengan tekstur alami seperti batu kasar, stucco dengan saturasi rendah agar tidak bertabrakan dengan alam sekitar. Dinding bata digunakan dengan pertimbangan ketersediaan dan kemudahan membangun. Kombinasi material diharapkan dapat memberi kesan natural yang berdampingan dengan alam.
TEMA WARNA
KETAPANG KENCANA
SENGON LAUT
GRATING BESI
DINDING BATA FINISH STUCCO
KAYU KOMPOSIT
ANDESIT TILE
PERFORATED ALUMINIUM COMPOSITE PANEL FINISH WARNA TEMBAGA
PAVING BLOCK
COBBLESTONE
TABEL SPESIFIKASI MATERIAL Atap Area Wisata Area UMKM
AREA
Perforated Aluminium Composite Panel dengan Finish Tembaga Rangka Baja Kayu Komposit WPC Tersertifikasi Stainless Steel Grating Granit Tile Grade 2 Stainless Steel Grating
EKSTERIOR Atap
Finishing Lantai
Finishing Plafon
Area Wisata Area UMKM
INTERIOR
Finishing Dinding
WARNA BUMI
PERKIRAAN BIAYA KONSTRUKSI
EKSTERIOR
Finishing Lantai
TROPIS
PERKIRAAN BIAYA KONSTRUKSI
SPESIFIKASI MATERIAL
Finishing Lantai
NATURAL
Toilet Musala Area UMKM Area Wisata Toilet Musala Area UMKM Area Wisata Toilet Musala Area UMKM Area Wisata
Homogeneous Tile Slip Resistant R10 Homogeneous Tile 600x600, Karpet Homogeneous Tile 600x600 Granit Tile Grade 2 Dinding Bata, Semen Kamprot Finishing Cat & Stucco Dinding Bata, Semen Kamprot Finishing Cat & Stucco Dinding Bata, Semen Kamprot Finishing Cat & Stucco Dinding Bata, Semen Kamprot Finishing Cat & Stucco Papan Kalsiboard Papan Gipsum Papan Gipsum Papan Gipsum
Hardscape pohon
Paving Block dan Cobble Stone (perforated dan menyerap air) Solobium, Sengon Laut, Calathea Luthea, Ketapang Kencana
Ramp Tangga INTERIOR Finishing Lantai
Struktur Lantai Finishing Dinding
Toilet Musala Area UMKM Area Wisata Plat Lantai Toilet
LANSKAP
Musala Area UMKM
TABEL LUASAN PERANCANGAN PARAMETER PERANCANGAN LUAS TAPAK LAPIS LANTAI KDB KDH (aktif) TOTAL KDH PARKIR MOBIL PARKIR BUS PARKIR LOADING
3125 (25X125) 2 60% 10% 20 5 -
SYARAT PERANCANGAN PENAMBAHAN LUAS (15%) = =< =>
IKATAN ARSITEK INDONESIA
=> =>
Area Wisata
3595 2 2157 359.5 20 5 -
Struktur Dinding Finishing Plafon
Toilet Musala Area UMKM Area Wisata
PEKERJAAN
LUASAN
SATUAN
Perforated Aluminium Composite Panel dengan Finish Tembaga Rangka Baja Dak Beton Toilet dan Musala Kayu Komposit WPC Tersertifikasi Stainless Steel Grating Andesit Tile Grade 2 Stainless Steel Grating Ramp Beton Bertulang Tangga Beton Bertulang
450 400 60 150 17 172 8 20 7
m2 m m3 m2 m2 m2 m2 m3 m3
Homogeneous Tile Slip Resistant R10 Homogeneous Tile 600x600 Karpet Homogeneous Tile 600x600 Granit Tile Grade 2 Plat Lantai dan Balok Beton Bertulang Dinding Bata Keramik Finishing Cat Pintu Toilet Aluminium Pintu Ruang Servis Aluminium Dinding Kubikal Pintu Kubikal Dinding Bata Finishing Stucco Dinding Bata Finishing Stucco Pintu Kaca 2 Daun Pintu Toilet Aluminium Dinding Bata Finishing Stucco Pintu Kaca 2 Daun Kolom Beton Bertulang Papan Kalsiboard Papan Gipsum Papan Gipsum Papan Gipsum
90 66 42 90 90 215 30 70 330 2 1 60 12 16 210 42 280 5 1 60 800 5 24 150 95 90 35
m2 m2 m2 m2 m2 m3 m3 m2 m2 buah buah m2 buah m3 m2 m3 m2 buah buah m3 m2 buah m3 m2 m2 m2 m2
Paving Block Cobble Stone
306 m2 255 m2
HARGA SATUAN (Rp/m2)
TOTAL ESTIMASI BIAYA (Rp)
350,000.00 250,000.00 4,500,000.00 1,800,000.00 350,000.00 180,000.00 350,000.00 4,200,000.00 4,200,000.00
157,500,000.00 100,000,000.00 270,000,000.00 270,000,000.00 5,950,000.00 30,960,000.00 2,800,000.00 84,000,000.00 29,400,000.00
450,000.00 450,000.00 300,000.00 450,000.00 350,000.00 4,500,000.00 900,000.00 300,000.00 100,000.00 2,000,000.00 900,000.00 2,400,000.00 5,000,000.00 900,000.00 200,000.00 900,000.00 200,000.00 4,500,000.00 2,000,000.00 900,000.00 200,000.00 4,500,000.00 4,500,000.00 100,000.00 120,000.00 120,000.00 120,000.00 TOTAL EKSTERIOR
40,500,000.00 29,700,000.00 12,600,000.00 40,500,000.00 31,500,000.00 967,500,000.00 27,000,000.00 21,000,000.00 33,000,000.00 4,000,000.00 900,000.00 144,000,000.00 60,000,000.00 14,400,000.00 42,000,000.00 37,800,000.00 56,000,000.00 22,500,000.00 2,000,000.00 54,000,000.00 160,000,000.00 22,500,000.00 108,000,000.00 15,000,000.00 11,400,000.00 10,800,000.00 4,200,000.00 2,923,410,000.00
100,000.00 180,000.00 TOTAL INTERIOR TOTAL
30,600,000.00 45,900,000.00 76,500,000.00 2,999,910,000.00
LANSKAP Hardscape
JUDUL KARYA REST IN PARADISE
No. P36 Peserta
No. 2 Lembar
ARCHITECTURAL DESIGN COMPETITION REST AREA FOR TOLL AND ARTERIAL Integrasi bangunan yang serasi dan terlihat menyatu dengan latar alam di sekitarnya
akses masuk pegawai
akses masuk pegawai
AREA PANDANG / VIEW (jika memiliki potensi)
D
E
F
C
A
A B
BATAS LAHAN BUFFER HIJAU
JALAN TOL
RENCANA TAPAK 0
5
U
10
A. Area parkir mobil golongan I (20 lot) B. Area parkir mobil golongan I, II, III, IV, V (5 lot) C. Loading / Unloading; servis dan tempat sampah
25
*Catatan: Ukuran lahan yang digunakan adalah 25 x 125 m yang kemudian dilakukan penambahan luas 15% menjadi 28,75 x 125 m
D. Plaza pertemuan (RTH) E. Toilet, Nursing room, Musala F. Kios-kios, UMKM, Galeri wisata dan UMKM
DENAH PARSIAL1
DENAH PARSIAL 2 f
dari L1B
FFL + 0.15
A
6 dari L1B
7 8
ke L2 FFL + 0.15
4
5 ke L2 ke L2
a
1
FFL ± 0.00
c
FFL + 0.15
ke L1B
FFL -1.20
7
3
2
A
b
7
FFL + 0.15 FFL + 0.15
7 c
d
e FFL ± 0.00
FFL ± 0.00
BUFFER HIJAU
JALAN TOL
DENAH LANTAI DASAR 0
5
10
IKATAN ARSITEK INDONESIA
25
1. Toilet pria 2. Toilet wanita 3. Toilet difable 4. Nursing room
5. Musala 6. Galeri wisata & UMKM 7. Nursing room 8. Genset & sampah
a. Plaza pertemuan (RTH) b. Pelataran UMKM c. Parkir mobil golongan I
U
d. Parkir mobil golongan I, II, III, IV, V e. Loading / Unloading area f. Area pandang
JUDUL KARYA REST IN PARADISE
No. P36 Peserta
No. 3 Lembar
ARCHITECTURAL DESIGN COMPETITION REST AREA FOR TOLL AND ARTERIAL Suasana tropis rest area yang terlihat dari jalan tol
site plan
TAMPAK DEPAN (TIMUR) 0
5
10
25
TAMPAK BELAKANG (BARAT) 0
5
10
25
“Setiap perjalanan Dalam perenungan arti hidup ini Memiliki jeda untuk dihampiri Untuk berefleksi dan dinikmati Di sini, bentang alam negeri yang menjadi potensi Untuk pembangunan yang lestari”
TAMPAK KANAN (UTARA) 0
5
10
TAMPAK KIRI (SELATAN)
25
1. Kios 2. UMKM 3. Dining area 4. Pelataran UMKM 5. Tower Air 6. Kios Minuman
0
5
10
25
7. Galeri UMKM 8. Musala 9. Toilet Difabel 10. Toilet Wanita 11. Toilet Pria 12. Taman
5
ground plan 1
3
6
2
4
7
5 8
Zona UMKM
Zona Ibadah
9
10
11
12
Zona Toilet
Zona Parkir
Pemandangan alam yang mengintip dari sela massa bangunan dan pepohonan
IKATAN ARSITEK INDONESIA
JUDUL KARYA REST IN PARADISE
No. P36 Peserta
No. 4 Lembar
ARCHITECTURAL DESIGN COMPETITION REST AREA FOR TOLL AND ARTERIAL Akses pegawai
FFL -1.20
kios besar (22m2)
b
1
2
FFL -1.20
a
Area Servis
dari L1B ke L2
2 15m2
3
FFL + 0.15
dari L1B FFL + 0.15
1. Galeri wisata & TOILET 2. Kios khusus UMKM 3. Genset & sampah 4. Kios Minuman 5. Kios anchor (tipe F&B)
2 FFL + 0.15
15m2
ke L2
15m2
2
a. Plaza UMKM b. Teras pandang c. Parkir mobil golongan I d. View & Dining Deck
c
DENAH PARSIAL 1 (LANTAI 1 - L1B) 0
2.5
5
12.5
dari L1 FFL +2.20
d
5 15m2
dari L1
dari L1
4
15m2
5 FFL +2.20
5
1. Galeri wisata & TOILET 2. Kios khusus UMKM 3. Genset & sampah 4. Kios Minuman 5. Kios anchor (tipe F&B)
15m2
15m2
5
a. Plaza UMKM b. Teras pandang c. Parkir mobil golongan I d. View & Dining Deck
DENAH PARSIAL 1 (LANTAI 2) 0
2.5
5
12.5
2
d
4
a
2
1. Galeri wisata & TOILET 2. Kios khusus UMKM 3. Genset & sampah 4. Kios Minuman 5. Kios anchor (tipe F&B) a. Plaza UMKM b. Teras pandang c. Parkir mobil golongan I d. View & Dining Deck
b 1
POTONGAN PARSIAL 1A 0
2.5
5
12.5
1. Galeri wisata & TOILET 2. Kios khusus UMKM 3. Genset & sampah 4. Kios Minuman 5. Kios anchor (tipe F&B) 4
c
1
POTONGAN PARSIAL 1B 0
IKATAN ARSITEK INDONESIA
2.5
5
a. Plaza UMKM b. Teras pandang c. Parkir mobil golongan I d. View & Dining Deck
12.5
JUDUL KARYA REST IN PARADISE
No. P36 Peserta
No. 5 Lembar
ARCHITECTURAL DESIGN COMPETITION REST AREA FOR TOLL AND ARTERIAL
TAMPAK PARSIAL 1 0
2.5
5
12.5
Perbedaan ruang yang menciptakan ruang intim di lantai bawah, sehingga mendukung interaksi pengunjung dengan warga sekitar
Viewing deck di area wisata, tempat di mana pengunjung dapat beristirahat sambil menyantap hidangan dan menikmati pemandangan
IKATAN ARSITEK INDONESIA
JUDUL KARYA REST IN PARADISE
No. P36 Peserta
No. 6 Lembar
ARCHITECTURAL DESIGN COMPETITION REST AREA FOR TOLL AND ARTERIAL
d
a
6 4
8
2
7 3
1
5 FFL +0.15
b
ke L2
b
b
FFL +0.15
ke parkir golongan II - V
ke L1B FFL +0.15
1. Toilet pria 2. Toilet Wanita 3. Toilet difable 4. Nursing Room *Catatan: Toilet pria dan wanita dilengkapi dengan:
5. Storage 6. Wudhu Pria 7. WUdhu Wanita 8. Musala a. Plaza Pertemuan (RTH) b. Tempat duduk (menunggu) c. Parkir mobil golongan I d. Area reservasi air dan utilitas air
c
- Wastafel anak - Toilet duduk dan jongkok - Soap dispenser - Hand dryer - Paper towel dispenser - Tempat sampah
DENAH PARSIAL 2 (area toilet & musala) 0
2.5
5
12.5
8
6
4
2
1
POTONGAN PARSIAL 2A
2 3
8
POTONGAN PARSIAL 2B 0
2.5
POTONGAN PARSIAL 2C
5
4
POTONGAN PARSIAL 2D
12.5
TAMPAK PARSIAL 2 (area toilet & musala) 0
2.5
5
12.5
Traffic calming yang membuat mobil yang melintas mengurangi kecepatannya sehingga memfasilitasi pengguna yang menyeberang
IKATAN ARSITEK INDONESIA
JUDUL KARYA REST IN PARADISE
No. P36 Peserta
No. 7 Lembar
ARCHITECTURAL DESIGN COMPETITION REST AREA FOR TOLL AND ARTERIAL
Koridor area peristirahatan menuju area UMKM dan wisata
AKSONOMETRI SISTEM STRUKTUR STRUKTUR BAJA BALOK BETON KOLOM BETON
AKSONOMETRI SISTEM MEP GENSET GARDU PLN
TANGKI AIR SEWAGE TREATMENT PLANT TANGKI AIR TANGKI AIR TANAH
IKATAN ARSITEK INDONESIA
JUDUL KARYA REST IN PARADISE
No. P36 Peserta
No. 8 Lembar
ARCHITECTURAL DESIGN COMPETITION REST AREA FOR TOLL AND ARTERIAL KONSEP SANITASI Limbah Dapur
Grease Trap
Black Water
Limbah cair dapur dialirkan menuju grease trap (perangkap lemak) agar air limbah dapat diresapkan lagi ke tanah.
Sewage Treatment
Grey Water
Limbah Cair
Limpasan Air
Treatment
Sistem Pengaliran Air
Black Water dari kloset dialirkan ke Sewage Treatment Plant. Hasil olahan diresapkan kembali ke tanah Penampungan
Zona Pembuangan Efektif & Efisien
Sistem Pembuangan Sampah
Resapan
Leveling
Lansekap Pengelolaan Sampah
Penggunaan Kembali
Grey Water diberi treatment kemudian ditampung untuk digunakan kembali menyiram tanaman atau kegiatan mencuci. Hasil olahan limbah cair diresapkan kembali ke tanah untuk menjaga cadangan air tanah.
Limpasan air dialirkan pada level yang lebih rendah. Air diresapkan pada level ketinggian yang lebih rendah (area UMKM) dan zona-zona lansekap. Zona lansekap dibuat agar air dapat diresapkan kembali sebagai cadangan air tanah.
Pengelolaan sampah dibuat efektif dan efisien dengan cara merancang tempat pembuangan yang terpusat dan tersembunyi. Tempat pembuangan sampah terhubung langsung dengan area servis sehingga sistem pembuangan sampah tidak mengganggu kegiatan lain pada rest area
Interior toilet yang memberikan kenyamanan pada pengguna, dengan pemandangan alam sebagai latar belakang untuk dinikmati
Pemandangan alam yang menjadi latar belakang musala, yang dapat menunjukkan kebesaran ciptaan Yang Maha Kuasa ketika beribadah
IKATAN ARSITEK INDONESIA
JUDUL KARYA REST IN PARADISE
No. P36 Peserta
No. 9 Lembar