20 02 2015 berita pameran pembangunan pemprov kepri

Page 1

IHAN L I P TA BERI

EDISI KHUSUS, TAHUN I

JUMAT, 20 FEBRUARI 2015

Suplay Gas “ untuk Listrik Kepri Segera Direalisasikan

Selain ruas 1 Pemping yang sudah siap, ruas 2 Pemping juga sudah mendekati siap untuk bisa mengalirkan gas. “

Menteri ESDM RI, Sudirman Said

Mulai dari SKKmigas, PGN, Pertamina, BPKP, Premiumoil, Kejaksaan Provinsi Kepri dan juga Brihgt PLN sendiri. Rapat sendiri masih terus berlangsung, dengan fokus pembahasan megenai kesetaraan harga.. (HK)

TANJUNGPINANG (SK) - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Sudirman Said berharap, persoalan pasokan gas dari Natuna untuk keperluan PLN Tanjung Uncang Batam segera terealisasi. Mengingat seluruh infrastruktur PLN sejauh ini sudah siap untuk beroperasi. Titik temu kepastian terealisasinya pasokan suplay gas dari Natuna tersebut disampaikan dalam Rapat Pembahasan Jadwal Penyelesaian Pipa Ruas 1 dan Pembahasan Durasi Kontrak DMO Gas Gajah Baru Natuna di Bright PLN Batam Centre, Rabu (18/2). Sudirman Said berkomitmen penuh, untuk bisa merealisasikan apa yang menjadi keinginan dan harapan seluruh masyarakat Kepri. Yakni ada suplay gas dari Natuna ke PLN Batam. Karena sejauh ini, suplay gas tersebut diekspor ke luar negeri dalam hal ini Singapura. “Selain ruas 1 Pemping yang sudah siap, ruas 2 Pemping juga sudah mendekati siap untuk bisa mengalirkan gas,” jelas Sudirman. Ada empat alternatif pilihan dari jenis harga gas untuk bisa mengalirkan suplay ke PLN Tanjung Uncang. Salah satunya adalah suplay

gas dari Conoco Philip. Satu sisi ketersediaan pasokan gas untuk mensuplay juga tersedia dan masih memadai. “Kontrak juga masih sangat memungkinkan untuk dibuat. Persoalan sejatinya hanya pada harga yang belum ada kata kesepakatan. Meski begitu, ini akan kita carikan solusi,” tegas Sudirman. Begitupun dengan yang disampaikan Gubernur Kepri, Muhammad Sani. Dimana Sani berharap persoalan suplay gas dari Natuna dengan mengoneksikan sambungan pipa Pemping ke Batam segera dilakukan. Sani sendiri mempersilahkan kalau saja persoalan harga harus ada penyesuaian. “Demi kepentingan bersama saya pikir masalah penyesuaian harga kalau itu untuk kebaikan semua pihak, tidak jadi masalah, “ jelas Sani. Rapat sendiri dihadiri langsung Meneri ESDM Sudirman Said, Gubernur Kepri dengan di pimpin langsung Dirjend Kelistrikan dan para pihak.

Kawasan Kota Lama Tanjungpinang Bebas Parkir Dispensasi Dishub Pada Perayaan Imlek TANJUNGPINANG (SK) - Menyambut perayaan Hari Raya Imlek, warga etnis Tionghoa yang bermukim di kawasan Pasar Kota Lama Tanjungpinang diberikan dispensasi bebas parkir terhitung dari tanggal 18 hingga 21 Februari. Dispensasi tersebut diberikan khusus oleh Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo). Kepala Dishubkominfo Kota Tanjungpinang, Wan Samsi mengatakan, bahwa dispensasi itu diberikan untuk menghormati para keluarga khususnya etnis Tionghoa yang berkunjung ke rumah saudaranya di kawasan Pasar Kota Lama. “Dengan cara memaksimalkan jalan umum yang tersedia untuk tempat memarkirkan kendaraan mereka. Dan itupun sesuai dengan daya tampung lahan yang tersedia,” jelas Wan Samsi, Kamis (19/2). Dishub dan Juru Parkir (Jukir), kata Wan Samsi, akan berusaha semaksimal mungkin untuk merapikan kendaraan roda dua maupun empat yang parkir di lokasi tersebut. Sehingga, posisi kendaraan rapi dan tertib. “Mohon dibantu oleh masing-masing pemilik kendaraan untuk menertibkan dan merapikan kendaraan masing-masing juga,” imbaunya. Wan Samsi menambahkan, selain

memberikan dispensasi, pihaknya juga tidak melakukan penggembokan kendaraan jika melanggar batas parkir. Hal ini ditekankan kembali, sematamata untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat yang akan bersilaturrahmi ke rumah keluarganya di Kota Lama. “Tanpa melakukan penggembokan. Kebijakan ini diberlakukan khusus dari 18 malam sampai Sabtu tanggal 21 Februari,” ujar Wan Samsi. Tokoh Etnis Tionghoa yang juga anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Reni memberikan apresiasi kepada Pemko atas dispensasi parkir tersebut, khususnya pada hari kebesaran etnis Tionghoa. “Inilah bentuk perhatian Pemko kepada etnis Tionghoa di Tanjungpinang. Mengingat di hari besar ini sangat padat jumlah kendaraan di kawasan Kota Lama. Apalagi inilah saatnya kami berkumpul di rumah saudara yang mayoritas bermukim di lokasi itu,” ujar Reni. Pantauan di lapangan, kawasan Kota Lama terlihat lengang. Sebagian toko tutup pada perayaan Hari Raya Imlek ini. Kendati demikian, aktifitas arus lalulintas berjalan normal dan kendaraan, baik roda dua dan empat memarkirkan kendaraannya dengan tertib. Tampak pula petugas Dihubkominfo berjaga-jaga di setiap titik pos penjagaan. (HK)

Menteri ESDM RI, Sudirman Said foto:NET

Judi Sie Jie Masih Marak TANJUNGPINANG (SK) - Aktifitas permainan judi tebak angka jenis sie jie hingga saat ini masih marak di Kota Tanjungpinang. Bahkan di beberapa warung, pembicaraan tentang perjudian asal Singapura tersebut sudah bukan rahasia umum lagi bagi peminatnya untuk memasang nomor tebakan yang bakal keluar nantinya. Pemandangan ini berbeda dengan apa yang telah dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemko Tanjungpinang, bersama pihak kepolisian dan TNI yang terus gencar merazia untuk memberantas perjudian jenis cinkoko (Dadu Gunjang), termasuk beberapa tempat maksiat di koskosan. Berdasarkan pantauan di lapangan, judi jenis sie jie ini di Tanjungpinang menyebar hampir seluruh pelosok. Ada tiga jenis togel, yakni togel dari Makau, Hongkong yang diputar setiap hari dan togel Singapura. Namun yang lebih banyak diminati adalah judi sie jie dari Singapura yang diputar tiga kali dalam satu minggu, dengan omset mencapai ratusan juta. Ironisnya, beberapa orang kaki bandar besar sasarannya adalah masyarakat kelas bawah. Nyaris setiap warung kopi yang banyak pengunjung ada kaki bandarnya. Peminat judi ini yang sudah tau kaki bandar hanya tinggal mengirim nomor sie jie yang mau dipasang melalui pesan singkat. Setelah itu, kaki bandar mengambil uang ke pembeli yang memasang. Peredaran judi sie jie di Tanjungpinang seperti terbiarkan oleh aparat penegak hukum di wilayah ini, sehingga para bandar dan pengedar tampak bebas beroperasi secara terang-terangan. Setiap kaki bandar terlihat bebas melakukan transaksi dengan pemain di beberapa

warung kopi. Bahkan tidak sedikit pemain yang secara terang-terangan menyerahkan nomor sie jie menggunakan kertas yang akan dipasang beserta uangnya. Dedi, salah seorang warga Tanjungpinang berharap Kapolres bersikap tegas untuk memberantas dan menyatakan perang terhadap judi ilegal tersebut, serta segera menangkap bandar besarnya. Sebab selama ini, lanjutnya, judi sie jie ini terkesan pembiaran, sehingga leluasa menyebar di sejumlah wilayah daerah ini. “Pihak terkait hanya baru memberantas perjudian yang kelihatan, seperti judi cingkoko. Sementara judi sie jie yang dikendalikan bandar besar dari Singapura, sama sekali tidak tersentuh. Sudah menjadi rahasia umum, kaki bandar judi sie jie ini dengan bebas dan secara terangan melakukan transaksi di beberapa warung kopi,” beber Dedi. Jika aparat aparat Polres Tanjungpinang tidak serius memberantas judi sie jie di daerah ini, Polda Kepri diharapkan bisa mengambil sikap untuk menyatakan perang terhadap judi. “Kalau Polres tidak sanggup menangkap bos-bos besar judi sie jie, sebaiknya berkordinasi dengan Polda Kepri. Maraknya judi ini sepertinya semakin tidak terkendali. Satpol PP hanya sibuk merazia kos-kossan dan wisma-wisma yang diduga dijadikan tempat maksiat. Ada apa dengan aparat kita,” ucapnya. Peredaran judi sie jie di Tanjungpinang memang luar biasa, tak henti-hentinya. Para peminat memang tidak terlihat banyak, karena mereka bermain di dunia lain yaitu lewat SMS. Bahkan penelusuran Haluan Kepri selama dua hari, Sabtu dan Minggu, judi sie jie yang diputar di Singapura, Makau dan Hongkong sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari dinamika perjudian di kota ini. (HK)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.