Impresi awal

Page 1



Secara MAKRO batas-batas administratif Kabupaten Kendal adalah: - Utara : Laut Jawa

- Timur : Kota Semarang - Selatan : Kabupaten Temanggung - Barat : Kabupaten Batang Secara MIKRO batas-batas administratif Kabupaten Kendal adalah: - Utara : Laut Jawa - Timur : Kec. Patean

- Selatan : Kec. Brangsang, kec. Kaliwungu, Kec. Kaliwungu Selatan - Barat : Kec. Kangkung, Kec. Gemuh, Kec. Ringinarum


Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan

Klasifikasi Kelerengan

Kecamatan

0% - 8% (Datar)

Kecamatan Ngampel, dan Kecamatan Pegandon

8% - 15% (Landai)

Kecamatan Kota Kendal, Kecamatan Patebon, dan Kecamatan Cepiring

15% - 25% (Agak curam)

Kecamatan Kota Kendal, Kecamatan Patebon, Kecamatan Ngampel, dan Kecamatan Pegandon

25% - 40% (Curam)

Kecamatan Kota Kendal, Kecamatan Cepiring, Kecamatan Ngampel, dan Kecamatan Pegandon


Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan


Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan


Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan


Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan


Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan


Klasifikasi Kelerengan

Kecamatan

Dataran

Kecamatan Kota Kendal, Kecamatan Patebon, dan Kecamatan Cepiring

Bergelombang

Kecamatan Kota Kendal, Kecamatan Patebon, dan Kecamatan Cepiring, Kecamatan Ngampel, dan Kecamatan Pegandon

Perbukitan

Kecamatan Pegandon

Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan


Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan


Kecamatan Pegandon  Pertanian padi dan jagung  Peternakan, terutama hewan ternak besar

Kecamatan Ngampel

Kecamatan Cepiring

 Pertanian padi dan jagung  Peternakan, terutama unggas

 Tambak produktif di Desa Korowelanganyar  Pertanian persawahan

Kecamatan Patebon

Kecamatan Kota Kendal

 Pertanian di desa Margosari  Peternakan di Dusun Pagendingan

 Pertanian padi dan jagung  Peternakan, terutama hewan unggas, ayam petelor dan ternak besar



Berdasarkan Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Kendal, dapat dilihat bahwa penggunaan lahannya di dominasi oleh kebun, sawah irigasi, sawah tadah hujan, tambak. Daerah selatan Kabupaten Kendal didominasi oleh kebun sedangkan daerah utara didominasi oleh sawah irigasi.


Kecamatan Patebon

: Didominasi sawah irigasi, dengan daerah pemukiman tersebar merata Kecamatan Ngampel : Didominasi sawah irigasi, dengan daerah pemukiman tersebar merata Kecamatan Pegandon : Didominasi perkebunan, dengan daerah pemukiman tersebar di selatan kecamatan Kecamatan Cepiring : Didominasi sawah irigasi, dengan daerah pemukiman tersebar merata Kecamatan Kota Kendal : Didominasi sawah irigasi, dengan daerah pemukiman tersebar merata Pada daerah pesisir di kecamatan Cepiring, Kota Kendal dan Patebon banyak digunakan sebabai tambak.


Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan



Sumur Resapan Air Rumah Tangga (Rumah) 24,2%

MCK Umum (Unit) 4,6%

Jamban Keluarga (KK) 71,3%

Sanitasi Masyarakat Kecamatan Kota Kendal, Pegandon, Ngampel, Cepiring dan Petabon Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

Sanitasi

Unit

Sumur Resapan Air Rumah Tangga

4.453

MCK Umum Jamban Keluarga

839 13.137

Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.

Sumber: Prodeskel Kemendagri, 2015


Sanitasi Sumur Resapan (Rumah)

Air

Unit Rumah

Tangga

Sanitasi Resapan Air Rumah

Unit

152

Sumur (Rumah)

MCK Umum (Unit)

11

MCK Umum (Unit)

770

Jamban Keluarga (KK)

2563

Jamban Keluarga (KK)

1744

Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.

Sumur Resapan Air Rumah Tangga (Rumah) 5,6%

Jamban Keluarga (KK) 94,0%

Tangga 863

Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.

Sumur Resapan Air Rumah Tangga (Rumah) 25,6%

MCK Umum (Unit) 0,4%

Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.

Jamban Keluarga (KK) 51,6%

MCK Umum (Unit) 22,8% Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.


Sanitasi Sumur Resapan Air Rumah Tangga (Rumah)

MCK Umum (Unit) Jamban Keluarga (KK)

Sanitasi

Unit

725 22 1831,865

Unit

Sumur Resapan Air Rumah Tangga (Rumah) MCK Umum (Unit)

1974 17

Jamban Keluarga (KK)

3754

Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015. Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.

Sumur Resapan Air Rumah Tangga (Rumah) 28,1%

Sumur Resapan Air Rumah Tangga (Rumah) 34,4%

MCK Umum (Unit) 0,9%

Jamban Keluarga (KK) 65,3%

Jamban Keluarga (KK) 71,0% Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.

MCK Umum (Unit) 0,3% Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.


Sanitasi Sumur Resapan Air Rumah Tangga (Rumah) MCK Umum (Unit) Jamban Keluarga (KK)

Unit 739

19 3244,066

Sumur Resapan Air Rumah Tangga (Rumah) 18,5%

Kondisi drainase yang ada di Kota Kendal pada umumnya masih belum cukup untuk memenuhi persyaratan sebagai sistem drainase baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Hal itu dapat didukung dengan sering terdapatnya genangan air disaat musim penghujan. Saluran drainase yang terdapat di Kota Kendal tidak bisa menampung volume air yang tinggi pada musim penghujan, sehingga akan terdapat genangan air di sekitar ruas jalan, bahkan bisa terjadi banjir.

MCK Umum (Unit) 0,5%

Jamban Keluarga (KK) 81,1%

Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.

Sumber: Metro Jateng, 2014


Salah satu pengelolaan sampah unik yang dimotori oleh KPKK bersama Bappeda, PU, BLH, BPMPD di Kota kendal adalah dengan pengadaan Bank Sampah Kepompong yang sejak 2012 sudah diterapkan di Pasar Kendal. Mulai Desember 2014, Pemda Kendal mengintruksikan setiap desa dan kelurahan di Kabupaten Kendal untuk mengaplikasikan Bank Sampah ini.

Kecamatan Pegandon Ngampel Cepiring Patebon Kota Kendal

TPA TPS 0 0 0 0 0

0 3 0 8 26

Gerobak Sampah 0 0 0 2 5

Tong Sampah

Jenis Sumber Air Bersih Sumur Gali

Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.

Persentase

11425

41.43%

PAM Hidran Umum Sumur Pompa Pipa Mata Air

9642 1547 4096 41 588

34.96% 5.61% 14.85% 0.15% 2.13%

Depot Isi Ulang

240

0.87%

27579

100.00%

Total KK

21 6 40 83 345

Pemanfaat (KK)

Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.


Persentase Sumber Air Masyarakat di Kecamatan Kota Kendal, Patebon, Cepiring, Ngampel dan Pegandon, Kabupaten Kendal

Persentase Penggunaan Air di Kecamatan Patebon Berdasarkan Sumbernya 0% 1%

0% 2% 1% 13%

Sumur Gali 15% 6%

30%

7%

PAM 41%

Sumur Gali Hidran Umum

Hidran Umum

Sumur Pompa

Sumur Pompa

Mata Air

Pipa Mata Air

35%

Depot Isi Ulang

49%

Depot Isi Ulang

Persentase Penggunaan Air di Kecamatan Kota Kendal Berdasarkan Sumbernya 4%

Persentase Penggunaan Air di Kecamatan Cepiring Berdasarkan Sumbernya

2% 1% 4%

14% 27%

Sumur Gali

31%

PAM Hidran Umum

62%

PAM

15%

Sumur Gali PAM

Sumur Pompa

Hidran Umum

Pipa

Sumur Pompa

Mata Air 40%


Persentase Penggunaan Air di Kecamatan Ngampel Berdasarkan Sumbernya 2% 6% Sumur Gali PAM 38%

53%

Sumur Pompa Mata Air

Kondisi listrik yang berada pada Kabupaten Kendal pada umumnya sudah dapat dikatakan cukup memadai. Kecamatan Kota Kendal, Patebon, Cepiring, Ngampel, dan Pegandon yang sudah mendapatkan aliran arus listrik untuk menunjang kebutuhan hidup mereka.

Depot Isi Ulang 1%

Persentase Penggunaan Air di Kecamatan Pegandon Berdasarkan Sumbernya 2% 1%

12% Sumur Gali PAM

19%

Hidran Umum Sumur Pompa 66%

Depot Isi Ulang

Kecamatan Kota Kendal, Patebon, Cepiring, Ngampel, dan Pegandon yang sudah mendapatkan aliran telekomunikasi untuk menunjang kebutuhan hidup mereka, baik itu dalam bentuk telepon kabel, handphone, televisi, radio dan alat komunikasi lainnya yang sudah dimiliki dan dapat digunakan oleh masyarakat setempat.


Jumlah Sarana Pendidikan Kecamatan Ngampel Tahun 2013

Jumlah Sarana Pendidikan Kecamatan Pegandon Tahun 2013 Tingkat Pendidikan Taman Kanak – Kanak (TK) Sekolah Dasar Negeri Sekolah Dasar Swasta Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Menengah Pertama Negeri MTs SMAN/sederajat SMA swasta/sederajat

Jumlah 16 19 1 2 4 1 1 3

Sumber: Kecamatan Pegandon Dalam Angka 2014, BPS Kabupaten Kendal.

Tingkat Pendidikan Taman Kanak – Kanak (TK) Sekolah Dasar Negeri Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Menengah Pertama Negeri Sekolah Menengah Pertama Swasta SMK Swasta

Jumlah 17 17 3 1 2 2

Jumlah Sarana Pendidikan Kecamatan Cepiring Tahun 2013 Tingkat Pendidikan Taman Kanak – Kanak (TK) Sekolah Dasar Negeri Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Menengah Pertama Negeri MTs SMA Negeri SMA Swasta

Jumlah 24 29 2 1 1 2 3


Jumlah Sarana Pendidikan Kecamatan Patebon Tahun 2013 Tingkat Pendidikan Taman Kanak – Kanak (TK) Sekolah Dasar Negeri Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Menengah Pertama Negeri MTs SMA Negeri SMA Swasta

Jumlah

Sumber: Kecamatan Pegandon Dalam Angka 2014, BPS Kabupaten Kendal

29 30 7 3 4 3 7

1 unit puskesmas, 1 unit puskesmas pembantu, 8 orang praktek dokter, 1 unit balai kesehatan, 12 unit pos kesehatan desa, 6 unit apotek, dan di setiap desa sudah terdapat bidan desa untuk membantu memenuhi permintaan masyarakat akan kebutuhan kesehatan.

Jumlah Sarana Pendidikan Kota Kendal Tahun 2013 Tingkat Pendidikan Taman Kanak – Kanak (TK) Sekolah Dasar Negeri Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Menengah Pertama Negeri MTs SMA Negeri SMA Swasta

Jumlah 26 34 3 3 2 1 3

Sumber: Kecamatan Pegandon Dalam Angka 2014, BPS Kabupaten Kendal

1 unit puskesmas, 2 unit puskesmas pembantu, 4 orang praktek dokter, 55 orang mantri kesehatan, dan 41 orang bidan.

1 unit puskesmas yang terletak di Desa Cepiring, 4 unit puskesmas pembantu, 11 orang praktek dokter, 7 unit pos kesehatan desa, dan 4 unit apotek.


2 unit puskesmas, 3 unit puskesmas pembantu, 11 orang praktek dokter, 12 unit pos kesehatan desa, posyandu 87 unit, dan 1 unit poliklinik.

2 unit puskesmas, 4 unit puskesmas pembantu, 11 praktek dokter, dan 1 unit rumah sakit

Terdapat 1 Kantor kecamatan dan 12 kantor desa. Terdapat 1 Kantor kecamatan dan 12 kantor desa.

Terdapat 1 Kantor kecamatan dan 15 kantor desa.

Terdapat 1 Kantor kecamatan dan 15 kantor desa. Terdapat 22 masjid dan 144 musholla

Terdapat 37 masjid, 170 musholla dan 4 gereja. Terdapat 1 Kantor kecamatan dan 20 kantor desa.

Terdapat 17 masjid dan 157 musholla Terdapat 28 masjid, 153 musholla dan 1 gereja

Terdapat 27 masjid, 227 musholla dan 6 gereja.


Baik (KM) 41% Rusak (KM) 59%

Kondisi Jalan Baik (KM) Rusak (KM)

Baik (KM) 48%

Rusak (KM) 52%

Jumlah 1205 1700

Kondisi Jalan Baik (KM) Rusak (KM)

Jumlah 8322 9165

Rusak (KM) 10%

Baik (KM) 45%

Rusak (KM) 55% Baik (KM) 90%

Kondisi Jalan Baik (KM) Rusak (KM)

Jumlah 7964,4 860,7

Kondisi Jalan Baik (KM) Rusak (KM)

Jumlah 9 11


Rusak (KM) 25%

Baik (KM) 75%

Kondisi Jalan Baik (KM) Rusak (KM)

Jumlah 24,5 8

Sumber: Data Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan



Pergerakan yang dilakukan dalam suatu wilayah, baik itu pergerakan yang terjadi di dalam wilayahnya sendiri maupun antara wilayah yang satu dengan wilayah lainnya. Pergerakan atau aliran tersebut diantaranya terjadi pada masyarakat, barang, uang, dan jasa.

Tenaga Kerja

Pendidikan

Pasar

Tabel Jumlah kendaraan pribadi menurut kecamatan tahun 2013 Kecamatan

Motor (unit)

Mobil (unit)

Sepeda (unit)

Pegandon

5.125

345

5.849

Ngampel

5.315

179

3.818

Cepiring

8.525

519

5.556

Patebon

5.940

596

10.750

Kota Kendal

6.371

846

4.570

Dari data tersebut juga diperoleh bahwa kepemilikan kendaraan sepeda di Kecamatan Patebon dikategorika tinggi. Hal tersebut berarti sepeda menjadi salah satu alat transportasi yang masih banyak diminati di Kecamatan Patebon yang digunakan untuk menempuh jarak-jarak dekat.


Kecamatan Cepiring merupakan penghasil padi sawah terbesar diantara kelima kecamatan tersebut. Selain itu, Kecamatan Cepiring juga merupakan penghasil tebu dan terdapat pabrik gula.

Kecamatan Pegandon menghasilkan produksi jagung paling banyak, yaitu 6.144,16 ton pada tahun 2013. Jagung dan tembakau tersebut tidak hanya dipasarkan di kecamatan penghasil sendiri tapi juga dipasarkan di empat kecamatan lainnya.

Kecamatan Kota Kendal merupakan satusatunya penghasil tembakau diantara ke empat kecamatan lainnya, yaitu sebanyak 1.152 kw pada tahun 2013

Pabrik Gula di Kecamatan Cepiring (Wikimapia.org)


Pegandon Ngampel Cepiring Patebon Kota Kendal

Bank umum 1 1 6

Bank syarian 1

BPR

5 3 2

Koperasi simpan pinjam / unit desa 14 -

Dari data tabel diatas terlihat pada Kecamatan kota Kendal memiliki jumlah lembaga keuangan terbanyak diantara kecamatan lainnya, kondisi tersebut mengindikasikan bahwa kecamatan Kota Kendal memiliki aktivitas interaksi pengiriman uang atau perputaran uang yang paling tinggi diantara kecamatan lainnya. Hal itu dikarenakan kecamatan kota Kendal merupakan pusat kegiatan dan juga pusat perekonomian di kabupaten Kendal sehingga flow of money yang terjadi lebih tinggi dibanding kecamatan lainnya.

Kecamatan kota Kendal sebagai pusat kota kecamatan di kabupaten Kendal merupakan kecamatan yang memiliki fasilitas yang memumpuni untuk melayani kecamatankecamatan lainnya sehingga interaksi yang terjadi karena adanya flow of service cukup tinggi.

Rumah Sakit Besar

Pusat Pemerintahan




2009

2010

2011

2012

2013

(milyar rupiah)

(milyar rupiah)

(milyar rupiah)

(milyar rupiah)

(milyar rupiah)

12271432,21

1258430,83

1397854,03

1445051,16

1502090,73

53220,39

54524,43

55293,07

56440,51

58127,36

INDUSTRI PENGOLAHAN

1959314,05

2153337,09

2228765,65

2383481,40

2524898,29

LISTRIK GAS, AIR MINUM

58547,48

59332,91

60072,44

62775,63

66140,41

BANGUNAN

151985,06

159796,42

168061,99

181053,74

195538,04

915672,41

981409,38

1031584,88

1086383,06

1136820,22

134411,98

146336,37

155623,15

161465,17

167754,73

137501,24

146035,65

155116,76

163758,15

174832,08

408594,48

434876,22

464714,85

493223,21

539446,60

16090679,30

5394079,30

5717086,82

6033632,03

6365648,46

LAPANGAN USAHA

PERTANIAN

PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN

PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN

PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI

KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA

PERUSAHAAN

JASA-JASA

PDRB KESELURUHAN


Kondisi perekonomian di Kecamatan Ngampel secara keseluruhan masih bersifat pedesaan. Hal tersebut ditandai dengan pasar tradisional yang berjumlah 1 buah. Apabila dilihat dari tata guna lahan yang ada, Kecamatan Ngampel didominasi oleh ladang sawah sehingga kegiatan ekonomi yang ada pun didominasi oleh sektor pertanian. Selain sektor pertanian, terdapat 15 industri atau perusahaan perorangan dan 2 CV yang turut mendukung perekonomian Kecamatan Ngampel.

satu industri potensial yang dimiliki Kecamatan Pengandon adalah industri kerupuk rambak.


Berdasarkan jumlah penduduk yang bekerja di setiap sektornya, Kecamatan Cepiring didominasi oleh sektor pertanian. Dilihat dari letak geografis yang berada pada bagian utara pulau jawa dan adanya tutupan lahan berupa tambak, sub sektor perikanan berperan penting dalam perekonomian masyarakat di Kecamatan Cepiring. Sektor lainnya adalah industri pengolahan. Pada Kecamatan Cepiring, terdapat pabrik gula yang mendukung perekonomian masyarakat sekitar. Secara keseluruhan, kondisi perekonomian di Kecamatan cepiring mengalami perkembangan yang baik.


Produksi dan Nilai Produksi Tambak Kabupaten Kendal Tahun 2012 Kecama tan

Bandeng Kilogram

Kaliwun gu

2.425.500

Udang

(ribu

Kilogram

rupiah)

30.095.00 0

691.500

Rucah (ribu

Kilogram

rupiah)

22.449.12 0

Jumlah (ribu

Kilogram

rupiah)

-

-

3.150.850

Brangso ng Kendal

538.050

6.797.450

86.810

2.323.830

-

-

641.660

644.900

7.970.800

155.270

4.756.260

-

-

802.640

561.980

6.996.426

1.350.260

-

-

1.912.840

316.600

3.917.450

11.125

315.280

-

-

330.925

366.340

4.539.510

21.170

479.280

-

-

388.905

134.130

1.652.710

10.780

245.290

-

-

145.230

Patebo n

Cepiring

61.380.39 0

Kangku ng Rowosa ri

(ribu rupiah)

52.708.630

9.241.680

12.853.030

68.407.416

4.358.130

5.060.415

1.901.200

Berdasarkan jumlah penduduk yang bekerja di setiap sektornya, Kecamatan Patebon didominasi oleh sektor pertanian dengan sub sektor perikanan. Hal tersebut ditandai dengan tutupan lahan berupa tambak yang terdapat di bagian utara Kecamatan Patebon serta letak geografisnya yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa.


Berdasarkan RTRW Kabupaten Kendal tahun 2011-2031, Kota Kendal merupakan pusat pelayanan pemerintahan tingkat daerah, pusat perdagangan regional, dan pendidikan. Dilihat dari dominasi kegiatan ekonomi yang ada, Kota Kendal pada umumnya didominasi oleh kegiatan pada sektor pertanian, industri pengolahan, serta perdagangan, hotel, dan restoran. Dominasi kegiatan tersebut sudah mencirikan adanya sifat perkotaan (urban).



2010 No.

1 2 3 4 5

Kecamatan

Kota Kendal Patebon Cepiring Ngampel Pegandon

2011

2012

2013

Luas Wilayah (km2)

jumlah (jiwa)

kepadatan (jiwa/km2)

jumlah (jiwa)

kepadatan (jiwa/km2)

jumlah (jiwa)

kepadatan (jiwa/km2)

jumlah (jiwa)

kepadatan (jiwa/km2)

27,5 44,30 30,07 33,88 31,12

55800 57602 51152 35331 37715

2029,09 1300,27 1701,10 1042,83 1211,92

56521 57746 51258 35371 38054

2055,31 1303,52 1704,62 1044,01 1222,81

53047 57234 51381 32923 37695

1928,98 1291,96 1708,71 971,75 1211,28

53728 57424 51918 32359 38007

1953,75 1296,25 1726,57 955,11 1221,30

Kabupaten Kendal memiliki jumlah penduduk 948.493 jiwa. Di Antara kecamatan Kota Kendal, Patebon, Cepiring, Ngampel dan Pengandon yang ada di Kabupaten Kendal, kecamatan yang memiliki kepadatan paling Tinggi yaitu kecamatan Kota Kendal dengan kepadatan 1953,75jiwa/km2. Sedangkan jumlah penduduk tertinggi terdapat di Kecamatan Patebon dengan jumlah penduduk 57424 jiwa pada tahun 2013. Dari tahun 2010 sampai 2013 jumlah penduduk dan kepadatan penduduk di lima kecamatan tersebut mengalami perubahan yang fluktuatif.


2012 No.

Kelurahan

2013

Luas Wilayah (km2)

jumlah (jiwa)

kepadatan (jiwa/km2)

jumlah (jiwa)

kepadatan (jiwa/km2)

1

Pekuncen

1,50

2115

1410,00

2093

1395,33

2

Puguh

1,42

2726

1919,72

2766

1947,89

3

Wonosari

14,50

3358

231,59

3410

235,17

4

Dawungsari

1,01

1543

1527,72

1557

1541,58

5

Margomulyo

2,00

3552

1776,00

3596

1798,00

6

Tegorejo

2,21

5007

2265,61

5035

2278,28

7

Pesawahan

1,88

2589

1377,13

2522

1341,49

8

Karangmulyo

1,76

2802

1592,05

2853

1621,02

9

Pucangrejo

1,26

2282

1811,11

2331

1850,00

10

Gubugsari

2,08

3873

1862,02

3925

1887,02

11

Pegandon

0,83

4296

5175,90

4339

5227,71

12

Penanggulan

0,67

3552

5301,49

3580

5343,28

31,12

37695

1211,28

38007

1221,30

Jumlah


No.

Kelurahan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pandes Podosari Botomulyo Gondang Karangsuno Cepiring Karangayu Sidomulyo Damarsari Juwiring Kaliayu Kalirandugede Korowelangkulo n Korowelanganya r Margorejo Jumlah

13 14 15

Luas Wilayah (km2)

2012

2013

jumlah (jiwa)

kepadatan (jiwa/km2)

jumlah (jiwa)

kepadatan (jiwa/km2)

1,66 1,13 2,30 1,41 0,96 2,05 2,08 2,29 1,50 2,00 1,99 2,36

3494 2091 4847 3302 2049 8532 5225 4134 2435 3547 1983 2081

2104,82 1850,44 2107,39 2341,84 2134,38 4161,95 2512,02 1805,24 1623,33 1773,50 996,48 881,78

3507 2128 4878 3363 2092 8624 5228 4190 2454 3614 2033 2131

2112,65 1883,19 2120,87 2385,11 2179,17 4206,83 2513,46 1829,69 1636,00 1807,00 1021,61 902,97

2,37

2916

1230,38

2967

1251,90

3,55

3475

978,87

3413

961,41

2,42 30,07

1270 51381

524,79 1708,71

1296 51918

535,54 1726,57


2012 No.

Kelurahan

Luas Wilayah (km2)

jumlah (jiwa)

kepadatan (jiwa/km2)

2013 kepadata jumlah n (jiwa) (jiwa/km2 ) 4483 909,33 3016 234,53 1724 912,17 4306 1764,75

1 2 3 4

Winong Jatirejo Rejosari Sumbersari

4,93 12,86 1,89 2,44

5436 2967 1697 4265

1102,64 230,72 897,88 1747,95

5

Kebonagung

1,61

3151

1957,14

3193

1983,23

1,43

3335

2332,17

3382

2365,03

0,96

1146

1193,75

1167

1215,63

2,17 1,54 1,7 0,85 1,5 33,88

2963 2264 2376 1428 1895 32923

1365,44 1470,13 1397,65 1680,00 1263,33 971,75

3004 2297 2439 1458 1890 32359

1384,33 1491,56 1434,71 1715,29 1260,00 955,11

6 7 8 9 10 11 12

Ngampel Kulon Ngampel Wetan Sudipayung Dempelrejo Banyuurip Bojonggede Putatgede Jumlah


No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Kelurahan Lanji Donosari Margosari Bulugede Tambakrejo Kebonharjo Purwosari Jambearum Purwokerto Sukolilan Bangunrejo Kumpulrejo Magersari Wonosari Kartikajaya Bangunsari Pidodowetan Pidodokulon Jumlah

Luas Wilayah (km2) 1,43 1,52 1,29 2,26 1,86 2,14 0,98 1,98 1,27 1,21 1,09 1,19 0,30 8,05 3,31 2,54 6,66 5,22 44,30

2012

2013

jumlah (jiwa)

kepadatan (jiwa/km2)

jumlah (jiwa)

kepadatan (jiwa/km2)

2919 2648 2736 3057 3320 6761 3123 4635 5322 1668 1440 2990 1384 5286 1358 1846 3604 3137 57234

2041,26 1742,11 2120,93 1352,65 1784,95 3159,35 3186,73 2340,91 4190,55 1378,51 1321,10 2512,61 4613,33 656,65 410,27 726,77 541,14 600,96 1291,96

2953 2703 2772 3085 3371 6564 3147 4699 5382 1673 1444 3038 1386 5337 1282 1866 3652 3070 57424

2065,03 1778,29 2148,84 1365,04 1812,37 3067,29 3211,22 2373,23 4237,80 1382,64 1324,77 2552,94 4620,00 662,98 387,31 734,65 548,35 588,12 1296,25


2012 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Kelurahan Sukodono Candiroto Trompo Jotang Tunggulrejo Sijeruk Jetis Bugangin Langenharjo Kalibuntu Wetan Kebondalem Ketapang Banyutowo Karangsari Patukangan Pegulon Pekauman Ngilir Balok Bandengan Jumlah

2013

Luas Wilayah (km2)

jumlah (jiwa)

kepadatan (jiwa/km2)

jumlah (jiwa)

kepadatan (jiwa/km2)

1,18 1,08 0,93 0,96 0,39 1,08 0,56 0,68 1,45 3,02 1,31 1,50 3,05 4,03 0,13 0,23 0,36 1,05 2,54 1,97 27,50

2495 2679 2540 1872 762 2574 1076 1524 6308 2311 4864 3782 3020 4637 1397 2260 984 2004 1134 4824 53047

2114,41 2480,56 2731,18 1950,00 1953,85 2383,33 1921,43 2241,18 4350,34 765,23 3712,98 2521,33 990,16 1150,62 10746,15 9826,09 2733,33 1908,57 446,46 2448,73 1928,98

2510 2726 2587 1897 774 2611 1080 1545 6357 2348 4907 3824 3066 4705 1432 2284 985 2025 1145 4920 53728

2127,12 2524,07 2781,72 1976,04 1984,62 2417,59 1928,57 2272,06 4384,14 777,48 3745,80 2549,33 1005,25 1167,49 11015,38 9930,43 2736,11 1928,57 450,79 2497,46 1953,75



Jumlah Fasilitas Kesehatan Jenis

Fasilitas

Kesehatan

Jumlah Fasilitas Pendidikan

Kecamatan

Ngamp

Pegan

Cepiri

el

don

ng

Rumah sakit

0

0

0

0

1

Puskesmas

1

1

1

2

2

Puskesmas

2

1

5

3

6

Kota

dokter

4

8

8

17

10

dokter

0

0

3

3

4

Rumah bersalin

0

0

0

0

3

Balai kesehatan

-

1

0

0

0

Pos

-

6

7

13

20

-

6

4

0

8

Kendal

pembantu

Kecamatan

TK

SD

SMP

SMA

Praktek

Ngampel

17

20

3

2

umum Praktek

Pegandon

16

22

7

4

Cepiring

24

31

4

6

Patebon

29

37

8

8

Kota Kendal

22

37

7

5

gigi

kesehatan

desa Apotik

Sumber : Kecamatan dalam Angka 2014

Patebon

Sumber : Kecamatan dalam Angka 2014


Jenis dan Jumlah Lembaga Kemasyarakatan Organisasi Ngampel

Jumlah Penduduk berdasarkan Agama Agama

Islam

Pegandon Cepiring

Pegandon

Cepiring

Patebon

Kota

Kendal

Kecamatan

Ngampel

Kecamatan

Patebon

Kota Kendal

LKD

0

-

-

0

0

LKMD

0

0

2

0

11

LPMP

2

116

-

17

1

PKK

2

18

2

68

7

32.359

37.938

51.103

56.674

51.435

Kristen

13

40

127

338

841

Rukun Warga

19

35

9

31

54

Katolik

3

29

140

198

714

Rukun Tetangga

69

98

59

159

135

Budha

0

0

6

0

36

Karang taruna

4

69

3

28

18

Hindu

0

0

4

24

21

Kelompok tani

8

18

2

28

29

Konghucu

0

0

0

0

0

Organisasi perempuan

7

21

3

32

1

1

11

4

19

6

Kelompok gotong royong

35

2

2

28

7

Pecinta alam

2

3

2

1

-

Organisasi bapak

16

1

1

29

-

Organisasi keagamaan

-

14

31

10

1

Yayasan

-

2

-

2

2

Badan usaha milik desa

-

1

5

2

-

Sumber : Kecamatan dalam Angka 2014

lain

Organisasi pemuda lainnya

Sumber: Prodeskel.pmd.kemendagri.go.id


Jumlah Lembaga Pemerintahan Kecamatan

Balai Desa

Kantor Kelurahan

Kantor Kecamatan

Ngampel

12

12

1

Pegandon

12

12

1

Cepiring

15

15

1

Patebon

18

18

1

Kota Kendal

20

20

1

Sumber : Kecamatan dalam Angka 2014



• Penetapan Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Kabupaten • • • •

Pengembangan perpipaan Kawasan tanaman pangan Kawasan hortikultura Kawasan pengembangan budidaya air payau

• Kawasan pengembangan budidaya air tawar Sumber : Perda Kab. Kendal No 20 Tahun 2011


• Kawasan rawan bencana banjir yang berintegrasi dengan Kecamatan Ngampel • Kawasan rawan bencana gelombang pasang • Kawasan rawan bencana abrasi • Kawasan perlindungan plasma nutfah di lautan • Kawasan pengembangan budidaya laut • Kawasan pesisir • Kawasan peternakan (itik)

• Rencana pengembangan jalan di Daerah berupa jalan kolektor. • Kawasan sempadan rel kereta api.


• Pusat Kegiatan Lingkungan (PKL) • Kecamatan Kendal

• Pusat Pelayanan Kawasan • Kecamatan Pegandon

• Pusat Pelayanan Lingkungan • Kecamatan Cepiring • Kecamatan Patebon • Kecamatan Ngampel Sumber : Peraturan Daerah RTRW Kabupaten Kendal Tahun 2011 – 2031 Pasal 6 ayat 1


• Jaringan jalan bebas hambatan (jalan tol) SemarangKendal-Batang (Pasal 9 ayat 5)

• Peningkatan jalan lokal penhubung kawasan PPK, PPL dan kawasan fungsional (Pasal 9 ayat 9b)

• Jalan arteri (Pasal 9 ayat 6e) khususnya di jalan raya Kendal dan di ruas jalan Kota Semarang-batas Kota Kendal (Pasal Pasal 9 ayat 6g)

• Pengembangan dan peningkatan jalan kolektor dan lokan yang menuju kawasan pariwisata, industri, lokasi pembangunan PLTU dan kawasan perbatasan (Pasal 9 ayat 9c)

• Jaringan jalan kolektor di ruas jalan Weleri–Gemuh– Pegandon-Ngampel–Kaliwungu Selatan (Pasal 9 ayat 7b) • Peningkatan jalan kolektor penghubung antar kecamatan di Kecamatan Pegandon dan Kecamtan Ngampel (Pasal 9 ayat 9a) • Peningkatan jalan lokal penhubung kawasan PPK, PPL dan kawasan fungsional (Pasal 9 ayat 9b) • Pengembangan dan peningkatan jalan kolektor dan lokan yang menuju kawasan pariwisata, industri, lokasi pembangunan PLTU dan kawasan perbatasan (Pasal 9 ayat 9c)

• Rencana jaringan perkerataapian khususnya Kecamatan Pegandon yang direncanakan adanya peningkatan stasiun daerah (Pasal 10 ayat 4a dan 5b) • Rencana sistem jaringan prasarana energi tentang pembangunan PLTU yang salah satunya berada di Kecamatan Patebon (Pasal 13 ayat 4c) • Pengembangan perpipaan di Kecamatan Kendal dan beberapa Ibukota Kecamatan (IKK) lainnya seperti Kecamatan Pegandon, Kecamatan Cepiring dan Kecamatan Patebon (Pasal 15 ayat 5b) Sumber : Perda RTRW Kabupaten Kendal Tahun 2011-2031


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.