Harian Umum Media Indonesia
ENERGI PERADABAN
@mediaindonesia
Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: cs@mediaindonesia.com Rp4.000/eks (di luar P.Jawa + ongkos kirim) Rp89.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)
SABTU, 1 OKTOBER 2016 / NO. 12904 / TAHUN KE-47
Bursa per 30 September 2016 CAC 40
4.415,13
(-0,65%)
FTS 100
6.887,65
(-0,46%)
NIKKEI 225
16.449,84
(-1,46%)
HANG SENG
23.297,15
(-1,86%)
2.151,50
(+0,14%)
18.119,00
(+0,12%)
STRAIT TIMES Dow Jones IHSG Keterangan: Data diambil pukul 20.00 WIB
5.364,80
w w w . m e d i a i n d o n e s i a . c o m
HLM 2 Pancasila Jangan Sebatas Ideologi Negara
(-1,24%) Sumber: yahoo.finance/idx
24 HALAMAN
HLM 8 Rusia Lanjutkan Serangan di Suriah HLM 12 Pep Belajar dari Kegagalan di Celtic
Meningkatkan Kualitas PON
ANTARA/WIDODO S JUSUF
PERKEMBANGAN PROYEK MRT: Presiden Joko Widodo berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat meninjau perkembangan proyek pembangunan moda raya terpadu (MRT) yang sudah menembus Stasiun Dukuh Atas dengan total panjang terowongan sekitar 678 meter, di Jakarta, kemarin.
Presiden Apresiasi Proyek LRT dan MRT PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pembangunan kereta api ringan atau light rail transit (LRT) di Km 13 Tol Jagorawi arah Jakarta dan proyek kereta api massal atau moda raya terpadu (MRT) di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, kemarin. Presiden mengapresiasi kemajuan pembangunan LRT yang cukup signifikan. Ia menargetkan pembangunan lintasan LRT akan sampai kawasan Cawang pada 2018. “Pak Gubernur DKI kira-kira bulan Oktober ini tanda tangan kontrak dan langsung dimulai. Sekarang sudah pada posisi pembersihan,” ungkapnya. Jokowi menambahkan, ia pun akan terus memantau perkembangan p e m b a n g u n a n L RT s u p aya t i d a k terkendala persoalan anggaran atau pembebasan lahan. “Kalau terlambat, ya saya harus tahu, apakah masalah pembiayaan, pendanaan, atau masalah teknis atau masalah pembebasan. Saya akan terus ke lapangan sehingga jangan sampai pekerjaan-pekerjaan ini terlambat,” tandasnya.
“Saya akan terus ke lapangan, jangan sampai pekerjaanpekerjaan ini terlambat.” Joko Widodo Presiden RI Pada kesempatan itu, Jokowi mengatakan pengerjaan proyek LRT termasuk berjalan dengan cepat. Meskipun terkendala proses pembebasan lahan (land clearing), langkah konsinyasi bisa ditempuh untuk melanjutkan proyek. Dirinya mengharapkan pada 2019, LRT bisa mulai dinikmati warga Jakarta. Setelah meninjau proyek LRT, Jokowi yang ditemani Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri BUMN Rini Soemarno bergeser ke proyek MRT di Jalan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Jokowi meninjau proyek MRT hingga kedalaman 35 meter di bawah permukaan tanah. Selama di titik terbawah itu, Jokowi hanya ditemani Ahok. Te rowo n g a n M RT k i n i te l a h menghubungkan kawasan Senayan dan Hotel Indonesia (HI) sepanjang 15,7 km. Lampu penerangan tampak sudah menghiasi sebagian dinding terowongan. Pemasangan beton masih dilakukan di beberapa dinding. “Terowongan (MRT) juga sudah tembus. Progresnya sangat bagus. Kalau boleh saya sampaikan, Insya Allah 2019 bisa beroperasi dari Lebakbulus ke Bundaran HI hanya 30 menit,” pungkasnya.(Aya/ Deo/X-10)
Tebusan Periode 2% Lampaui Ekspektasi Kesuksesan program amnesti pajak harus menjadi pelecut bagi pemerintah untuk bekerja lebih baik lagi di masa mendatang. FETRY WURYASTI
P
ROGRAM amnesti pajak periode pertama berakhir kemarin dengan pencapaian melampaui target. Hingga pukul 23.00 WIB, total deklarasi dan repatriasi pada posisi Rp3.604 triliun dengan angka tebusan Rp97,2 triliun. Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani berterima kasih kepada wajib pajak (WP) dunia usaha dan masyarakat yang telah berpartisipasi. Presiden juga mengapresiasi aparat pajak yang dalam tiga bulan ini betul-betul bekerja sampai tengah malam. “Saya mengingatkan, ini tahapan pertama. Masih ada tahapan kedua dan ketiga yang bisa diikuti lagi oleh seluruh WP, dunia usaha, masyarakat,” ujar Jokowi dalam sidak di Kantor Pusat Diretorat Jenderal Pajak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, tadi malam. Presiden menyebutkan, dengan berakhirnya periode satu, terlihat ada sebuah kepercayaan dari masyarakat dan dunia usaha kepada pemerintah, khususnya di bidang perpajakan. Momentum tersebut, lanjut Presiden, harus dimanfaatkan untuk mereformasi perpajakan dan memperluas basis pajak Indonesia sehingga menaikkan rasio pajak. Presiden menganjurkan agar siapa saja yang belum melakukan repatriasi dan deklarasi untuk menggunakan
kesempatan tersebut. Para WP yang masih belum ikut serta pada tahapan dua dan tiga, tambahnya, akan sangat tertinggal. Pada kesempatan yang sama Sri Mulyani mengatakan terlampauinya target pencapaian pada periode pertama itu kini menjadi pekerjaan rumah bagi dia untuk menjaga kepercayaan dari undang-undang, institusi, dan jajarannya. Ucapan selamat dan syukur atas keberhasilan pencapaian program amnesti pajak periode satu itu juga datang dari Sekretaris Kabinet PraKirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: interupsi@mediaindonesia.com Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @mediaindonesia Tanggapan Anda bisa diakses di www.mediaindonesia.com
mono Anung. “Kalau lihat hasilnya, melebihi ekspektasi karena ini baru periode pertama. Saking banyaknya yang membayar, mendeklarasi pajaknya hari ini, servernya sampai ngehang,” ujar Pramono di Kantor Presiden, Jakarta. Di tempat terpisah, Dirut Sinarmas Franky Widjaja turut mengucapkan selamat atas kesuksesan program amnesti pajak yang hampir menembus Rp100 triliun. Ia sendiri mengaku telah mengikuti program itu secara bertahap sejak Agustus 2016.
Kesadaran dan ketegasan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kesuksesan program amnesti pajak merupakan gabungan dari meningkatnya kesadaran pengusaha dan ketegasan pemerintah dalam memberikan sanksi pada pengemplang pajak. “Ini kan pengampunan. Kalau Anda tidak ikuti tahun depan, kita akan lebih tegas lagi. Dengan amnesti pajak itu kan banyak (pengusaha) yang menyadari kekeliruan, keterlambatan, kurang transparan,” ujar Kalla. Sementara itu, sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta pemerintah menyiapkan berbagai kebijakan jangka panjang untuk menampung dana program amnesti pajak. Di lain pihak, Bank Mandiri berhasil menghimpun dana Rp14,5 triliun dari program amnesti pajak dan Bank Central Asia (BCA) mengantongi sekurangnya Rp35,3 triliun. Pada hari terakhir periode pertama program amnesti pajak terlihat Kadiv Humas Polri Boy Rafli Amar dan anggota Komisi XI DPR dari Fraksi NasDem Donny Imam Priambodo hadir di Kantor Pusat Ditjen Pajak. Selain itu, ada Direktur PT Indofood Franky Welirang dan Ustaz Yusuf Mansyur. (Nov/Deo/Pra/ Fat/Jes/X-8)
PEKAN Olahraga Nasional (PON) digelar dengan tujuan mencari bibit atlet berbakat. Melalui PON, cabang-cabang olahraga nasional menyeleksi atlet-atlet terbaik yang akan mewakili negeri ini dalam kompetisi multiajang di level internasional. Akan tetapi, tujuan utama penyelenggaraan PON tersebut tidak selamanya dapat dicapai. Tidak jarang PON bergeser menjadi sarana mewadahi kepentingan di luar domain olahraga. PON, dalam level tertentu, misalnya, dapat berkembang menjadi ajang menonjolkan sentimen kedaerahan ataupun alat promosi keberhasilan kepala daerah. Berbagai cara tidak terpuji tak jarang dilakukan, misalnya bajak-membajak atlet antardaerah. Dalam penyelenggaraan PON XIX di Jawa Barat yang berlangsung pada 17-29 September lalu, kesan semacam itu belum sepenuhnya dapat dihilangkan. Kita menyambut baik penyelenggaraan yang secara keseluruhan berlangsung aman dan tertib. Di luar kendala yang sempat berlangsung, kita tetap mengapresiasi lahirnya 89 rekor PON, 33 rekor nasional, 1 rekor SEA Games, 1 rekor Asia, dan 5 rekor dunia yang dilaporkan terjadi dalam multiajang tersebut. Akan tetapi, untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan PON berikutnya, sejumlah karut-marut tidak boleh kita lupakan. Kita mencatat dalam perhelatan itu sempat terjadi tawuran antaratlet dan antarpendukung di gelanggang polo air. Dalam pertandingan tinju dan gulat, perselisihan antarofisial dan tawuran juga tak terhindarkan. Aksi mogok bertanding serta perubahan peraturan teknis dalam pertandingan Silakan tanggapi ataupun perlombaan seEditorial ini melalui: jumlah cabang olahraga ikut www.mediaindonesia.com pula mewarnai. Ada pula www.metrotvnews.com kabar atlet yang tak diurus pemerintah daerah mereka. Jika insiden semacam itu masih saja berlangsung dalam PON yang akan datang, upaya memperbaiki prestasi olahraga kita yang belum menggembirakan di level Asia Tenggara, Asia, dan dunia niscaya sulit diwujudkan. Karena itu, kita ingin perilaku yang jauh dari sportivitas tersebut dapat dihilangkan. Selain dapat meningkatkan sportivitas dan prestasi, kita juga berharap agar berakhirnya PON XIX tidak mengakhiri aktivitas penyelenggaraan di arena-arena baru olahraga di Jawa Barat. Pemprov harus kreatif menggagas kegiatan. Kita tidak mau fasilitas olahraga yang dibangun dengan biaya mahal itu telantar. Itu kita ingatkan benar mengingat hal semacam itu pernah terjadi dalam PON 2008 di Kalimantan Timur. Pascapenyelenggaraan PON, kompleks Stadion Utama Palaran, Samarinda, yang menjadi bekas gelanggang PON 2008, dibiarkan menjadi ‘rumah hantu’. Kita juga menyambut baik penetapan PON 2020 di Papua. Dalam kaitan itu, kita melihat sisi lain olahraga sebagai media pemerataan pembangunan. PON di Papua tentu akan membuat wilayah itu membangun prasarana dan sarana baru. Pemprov Papua harus merencanakan PON 2020 dengan sebaik-baiknya. Pembangunan arena baru olahraga tidak boleh dengan sistem kebut mendekati waktu penyelenggaraan. Apalagi mengingat multiajang itu bakal digelar di lima kota terpisah. Tujuan utama PON ialah menjadi ajang atlet untuk berkompetisi meraih catatan prestasi terbaik. Di luar itu, kita ingin agar ajang tersebut ikut memacu pertumbuhan ekonomi dan pemerataan di daerah. Itulah peningkatan kualitas dari multiajang yang harus kita wujudkan.
Tujuan utama PON ialah menjadi ajang bagi atlet kita untuk berkompetisi meraih catatan prestasi terbaik.
TIDAK TERBIT BERKENAAN dengan Tahun Baru Islam 1438 H yang merupakan hari libur nasional, Media Indonesia tidak terbit pada Minggu, 2 Oktober 2016. Media Indonesia kembali terbit pada Senin, 3 Oktober 2016. Relasi dan pembaca harap maklum. Pembaca tetap dapat mengikuti perkembangan berita dengan mengakses mediaindonesia.com dan metrotvnews.com. PENERBIT
fetry@mediaindonesia.com Berita terkait hlm 22
Musik Alihkan Rasa Sakit STUDI terbaru oleh Universitas Kentucky, Lexington, AS menemukan bahwa terapi musik pada bayi yang sedang disuntik imunisasi dapat membantu sang bayi terhindar dari stres dan rasa sakit saat dimasukkan jarum suntik. “Meskipun tidak menghilangkan rasa sakit, menggunakan musik saat disuntik imunisasi dapat mengalihkan perhatian anak agar tidak terDUTA fokus pada rasa sakit, “ kata Olivia Yinger, Ketua Tim Peneliti dan terapis musik. Anak-anak dan orangtua mereka yang berada dalam kelompok terapi musik didapatkan kurang adanya tekanan atau stres, baik sebelum, selama, maupun setelah diimunisasi. Sebaliknya dalam kelompok tanpa terapi musik, tingkat stres mereka rata-rata lima kali lebih tinggi. Karena itu, metode itu disarankan untuk dilakukan oleh setiap dokter anak. (Foxnews/Ths/X-6)