Harian Umum Media Indonesia
ENERGI PERADABAN
@mediaindonesia
Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: cs@mediaindonesia.com Rp4.000/eks (di luar P.Jawa + ongkos kirim) Rp89.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)
HLM 2 Reklamasi Tunggu Kelengkapan Dokumen
HLM 22-23 Mewah tapi Hemat BBM
Jaga Kebangsaan di Pilkada DKI
(+0,05%)
NIKKEI 225
16.807,62
(+1,91%)
HANG SENG
23.669,90
(+0,59%)
2.137,50
(+0,31%)
STRAIT TIMES Dow Jones IHSG Keterangan: Data diambil pukul 20.00 WIB
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta kampanye dengan beradu program, ide, serta gagasan untuk kemajuan Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pencalonan dirinya bersama Djarot Ibu Kota. Meski demikian, ia khawatir isu Saiful Hidayat menjadi pembuktian SARA masih akan terjadi di masa kam- implementasi keberagaman di Indopanye mendatang jika pilkada DKI Ja- nesia sesuai nilai-nilai luhur Bhinneka karta hanya diikuti dua pasangan calon Tunggal Ika. “Ini bukan bicara soal memenangi yang tujuannya untuk menjatuhkan pilkada DKI. Ini untuk pasang an petahana menunjukkan bahBasuki Tjahaja PurKirimkan tanggapan Anda atas wa setelah 71 tahun nama alias Ahok dan berita ini melalui e-mail: interupsi@mediaindonesia.com Indonesia merdeka, Djarot Saiful Hidayat. Facebook: kita tidak memilih “Bila dua pasangan Harian Umum Media Indonesia berdasarkan warna calon, potensi pengTwitter: @mediaindonesia kulit,” kata Ahok segunaan isu primordial Tanggapan Anda bisa diakses di usai menemui Ketua dan SARA terjadi.” www.mediaindonesia.com Umum Partai NasDem Di tempat yang Surya Paloh di DPP sama, Sekretaris Dewan Nasional Setara Institute Romo Partai NasDem, Jakarta, kemarin. Pasangan Ahok dan Djarot menemui Benny Susetyo berpendapat siapa pun calon yang menggunakan isu SARA Surya Paloh seusai mendaftarkan merupakan musuh bangsa karena pencalonan kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta. Pendaftartidak sesuai dengan nilai Pancasila. Sebelumnya, muncul ‘Deklarasi Is- an mereka didampingi Ketua Umum tiqlal’ yang dimotori tokoh PAN Amien DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Rais, yang di dalamnya muncul seruan tiga partai pengusung: Partai Golkar, untuk tidak memilih pemimpin yang NasDem, dan Hanura. Terkait sosok Ahok dan Djarot, Ketua nonmuslim.
18.104,00
(+0,32%)
5.342,59
(+0,76%) Sumber: yahoo.finance/idx
Mencegah Bom Waktu Bencana
Tjahaja Purmana (kedua dari kanan) dan Djarot Saiful Hidayat serta Ketua Tim Pemenangan Ahok, Nusron Wahid (kanan), dan Ketua DPW DKI Jakarta Partai NasDem Viktor Laiskodat (kiri) di Kantor DPP NasDem, Jakarta, kemarin.
P
(+0,60%)
6.834,25
HLM 27 Suarakan Hak Buruh Migran di Dunia
DPP NASDEM
EMILIHAN Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 diharapkan berjalan demokratis, berkualitas, dan beradab. Pemilihan Gubernur DKI bukan ajang untuk memecah belah masyarakat dengan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), melainkan mengadu gagasan untuk ibu kota Jakarta yang lebih baik. Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menyebut isu SARA dan kampanye hitam harus dihindari setiap pasangan calon yang bertarung jika ingin memenangi pilkada. Pasalnya, masyarakat Jakarta sudah cerdas sehingga tidak mudah terjebak isu SARA. “Isu SARA dan kampanye hitam tidak mendidik dan itu membuktikan kandidat kehilangan kreativitas dalam kampanye. Itu berbahaya bagi kebangsaan kita,” ucap Arya dalam diskusi di Jakarta, kemarin. Seharusnya, kata Arya, para kandidat pasangan calon lebih mengedepankan
4.414,79
FTS 100
28 HALAMAN
MENEMUI SURYA PALOH: Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mengangkat tangan bersama pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki
ERANDHI HUTOMO SAPUTRA
CAC 40
w w w . m e d i a i n d o n e s i a . c o m
KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016 / NO. 12895 / TAHUN KE-47
Koalisi kekeluargaan masih menyimulasikan nama-nama yang bakal diusung.
Bursa per 21 September 2016
Umum Partai NasDem Surya Paloh berharap Ahok dan Djarot bisa mempertahankan kinerja baik mereka yang dicapai selama ini. “Tentu ada kelebihan dan kekurangan, itu kodrat,” katanya saat menerima calon petahana.
Pertemuan di Cikeas Setelah pasangan Ahok-Djarot didaftarkan, empat ketua umum parpol menggelar pertemuan di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas tadi malam. Keempat parpol yang disebut koalisi kekeluargaan itu ialah Demokrat, PPP, PKB, dan PAN. Di tempat yang berbeda, Partai Gerindra dan PKS juga menggelar pertemuan. Kedua poros ini masih menyimulasikan bakal calon yang akan digadang pada pilkada DKI, baik yang beredar maupun yang belum. “Tunggu saja, akan ada kejutan,” kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. (X-4)
BANJIR bandang yang menimpa Kabupaten Garut, Jawa Barat, memang memilukan. Namun, bencana itu bukanlah di luar prediksi. Sejak 2013, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut sudah melabeli Garut sebagai daerah paling rawan bencana di Indonesia. Bencana yang mengancam bukan hanya banjir, melainkan juga tanah longsor, angin puting beliung, gunung meletus, dan bahkan tsunami. Tidak ada satu daerah pun dari 42 kecamatan di Garut yang aman dari bencana-bencana itu meski tingkat kerawanannya bervariasi. Kecamatan Garut Kota, yang Selasa (20/9) malam dilanda banjir bandang, memiliki sepertiga wilayah yang masuk kategori berisiko tinggi banjir. Namun, bukan berarti kita juga maklum dengan luasnya banjir dan banyaknya korban yang jatuh. Justru bencana itu membuat kita harus menuntut jawab atas upaya mitigasi yang dilakukan pemerintah setempat. Sayangnya, jawaban mengecewakan tidak sulit dicari jika melihat kerusakan alam di berbagai wilayah di Garut. Daerah-daerah hulu Garut, termasuk wilayah Gunung Cikurai, Gunung Guntur, dan pegunungan Kamojang, terus menjadi korban eksploitasi. Dengan kerusakan di daerah tersebut, Garut ibarat menyalakan bom waktu sendiri. Intensitas hujan yang tinggi akan selalu membawa bahaya besar karena tidak ada penahan air ke wilayah hilir. Bukan hanya banjir, bencana lain seperti tanah longsor juga rawan mengikuti. Ibarat benang kusut, bencana juga tidak akan berhenti di satu siklus. Pada musim kemarau, giliran kekeringan mengancam karena kolomkolom air tidak terisi di musim penghujan. Selama rehabilitasi lingkungan tidak dilakukan, selama itu pula sesungguhnya warga terus terancam Silakan tanggapi maut. Apalagi, upaya peEditorial ini melalui: laporan cepat yang ada saat www.mediaindonesia.com ini masih mengandalkan www.metrotvnews.com pada kewaspadaan warga sendiri. Sistem peringatan dini otomatis yang ada di beberapa titik di Garut saat ini hanya tersedia untuk bencana tanah longsor. Pada wilayah-wilayah yang memegang peranan penting bagi ekosistem dan kehidupan masyarakat luas, pemerintah juga semestinya bergerak cepat menetapkan status sebagai wilayah konservasi. Hal itu pula yang sebenarnya sudah dikaji beberapa waktu lalu terhadap kawasan Gunung Guntur, Kamojang, dan Papandayan. Ketiga kawasan itu direncanakan menjadi taman nasional. Lebih daripada itu, banjir bandang di Garut semestinya menjadi pelajaran bagi pemerintah daerah lainnya. Dengan kondisi wilayah Tanah Air yang rawan, langkah mitigasi bencana menjadi hal mutlak. Data-data kebencanaan pun tidak dapat lagi sekadar menjadi angka-angka laporan, tetapi sebuah kondisi yang harus segera diantisipasi. Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga sepatutnya menerapkan konsep kelestarian lingkungan pada tata guna lahan. Pasalnya, sudah jamak terjadi, kerusakan lingkungan juga dimotori badan usaha milik pemerintah setempat sendiri. Tanpa perbaikan menyeluruh, kita bukanlah bangsa yang berkawan bencana, justru pengundang bencana.
Dengan kondisi wilayah Tanah Air yang rawan, langkah mitigasi bencana menjadi hal mutlak.
erandhi@mediaindonesia.com Berita terkait hlm 3
Banjir Garut Akibat Hutan Gundul
MI/PANCA SYURKANI
SELAMATKAN BARANG: Warga mengumpulkan sofa yang diterjang banjir bandang di Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, kemarin. musibah itu menyebabkan 23 orang tewas dan 12 orang masih dalam pencarian.
GRAFIS: EBET
BANJIR menerjang tujuh kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Bencana yang menewaskan sedikitnya 23 orang itu meluluhlantakkan ratusan rumah dan fasilitas umum, Selasa (20/9). Selain akibat faktor cuaca, banjir terjadi karena maraknya penggundulan hutan. Direktur Eksekutif Walhi Jabar, Dadan Ramdhan, kemarin, mengungkapkan areal hutan di hulu dan sekitar Sungai Cimanuk berkurang drastis. Praktik alih fungsi lahan berlangsung masif sehingga berdampak pada areal resapan air. “Memang hujan dengan intensitas tinggi tengah melanda Jabar, termasuk wilayah Priangan timur seperti Garut, Sumedang, Ciamis, dan Tasikmalaya. Namun, faktor cuaca termasuk hujan hanya pemicu. Faktor utamanya, pelang garan penggunaan lahan,” ujar Dadan. Dia tambahkan, ekspansi bisnis juga terus merambah wilayah konservasi. Lahan parkir air nyaris tak lagi ada. Olah tanah pertanian pun tak memedulikan dampak buruk. Begitu pula dengan penggundulan hutan di sekitar anak Sungai Cimanuk seperti Sungai Cikarenjeng, Bungbulang, dan Cisutan sehingga tak lagi optimal menyerap dan menampung
air. Ia memin ta pemerintah segera mengembalikan lahan konservasi atau resapan air. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk memang sudah tidak sehat. Koefisien regim sungai (KRS) atau perbandingan debit air tertinggi dengan debit air terendah dalam satu periode pada DAS Cimanuk mencapai 713. Padahal, kondisi DAS dikatakan baik apabila memiliki KRS kurang dari 80. ‘’Kondisi itu menyebabkan mudahnya air meluap saat terjadi hujan dan surut secara cepat. Saat musim kemarau, DAS akan mengalami kekeringan,’’ jelas Sutopo. Bupati Garut Rudi Gunawan mengakui pula bahwa banjir bandang di Garut tak lepas dari kerusakan lingkungan. “Untuk aliran sungai di hulu Cikajang, kondisi hutan bagus, tetapi ada hutan lainnya gundul.’’ Ke depan, pihaknya akan menertibkan bangunan di bantaran sungai dan merelokasi penghuninya ke rusunawa. Rudi menetapkan Garut dalam status darurat bencana. (EM/AD/Pol/Ric/X-8)
Berita terkait hlm 25
Stres dan Makanan ANDA mungkin melakukan segala sesuatu untuk tetap ramping dengan menjaga pola dan jenis makanan yang dikonsumsi. Namun, usaha itu akan sia-sia jika stres mendera. Berdasarkan studi tim Ohio State University Wexner Medical Center, saat Anda stres, makanan sehat tidak lagi memberi manfaat untuk tubuh. Ayam kukus dengan minyak bunga matahari akan menjadi buruk bagi janSENO tung, seburuk sayap ayam goreng. Penelitian yang dipimpin Janice Kiecolt-Glaser itu dilakukan terhadap 38 perempuan mantan penderita kanker dan 20 perempuan lainnya dengan umur rata-rata 53 tahun. Secara acak mereka diberi 930 kalori dan 60 gram lemak dari dua jenis sarapan, berlemak jenuh dan lemak sehat. “Apa pun yang dimakan perempuan, jika mereka sedang stres, peradangan akan lebih tinggi,” kata Kiecolt-Glaser. Penelitian itu dipublikasikan jurnal Molecular Psychiatry. (Dailymail/Ire/X-5)