Mediaindonesia 01 10 2017 01102017050338

Page 1

MINGGU, 01 10 2017

@mediaindonesia

Perusahaan Asuransi Harus Ditertibkan https://shar.es/1VArpK

NO. 13249/ TAHUN KE-48 24 HALAMAN

@mediaindonesia

Rp4.000/eks

Himpunan Alumni IPB Apresiasi Proses Pemilihan Rektor https://shar.es/1VArs6

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

@mediaindonesia

E-mail: cs@mediaindonesia.com

Draf Deklarasi Hak Azasi Petani Disetujui https://shar.es/1VAr7k

www.mediaindonesia.com Hotline:

0811 123 7979 Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

J U J U R

(021) 5812113 & 5801480

B E R S U A R A

RS Kekinian, tanpa Antre tanpa Kelas lilik@mediaindonesia.com

K

ISAH tentang pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang harus mulai mengantre nomor antrean sejak dini hari, kini tinggal sejarah bagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Margono Soekarjo, Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng). Begitu pula aksi para calo pendaftaran hingga pemandang an memelas, mereka yang renta atau sakit serius terkulai lemas, menunggu seharian untuk berjumpa dokter. Mulai 21 Desember 2016, registrasi bisa dilakukan daring lewat situs serta aplikasi di ponsel, RSMS online. “Pendaftaran bisa dilakukan maksimal sepekan atau H-7,” kata Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Margono Soekarjo, Parsono, saat ditemui Media Indonesia, Rabu (27/9). “Dulu pasien datang sejak pukul 03.00. Saat pintu dibuka pada pukul 05.00, mereka berebut sampai ada yang jatuh. Kasihan karena selain harus antre daftar, nanti kembali antre untuk pemeriksaan dokter,” ungkap Parsono. Istimewanya, pasien tidak hanya mendapatkan nomor antrean, tetapi juga waktu perkiraan pelayanan. “Dengan daftar di aplikasi, saya datang lagi Kamis (5/10), dapat nomor 56, sekitar pukul 07.20. Jadi, menunggunya tidak terlalu lama dan dipastikan dapat pelayanan,” ungkap Warsikem, 60, warga Sumbang, Banyumas, yang rutin mengontrol hipertensinya. Agar inovasi itu tak cuma cemerlang di atas kertas, tim RS punya jadwal rutin untuk menyosialisasikan aplikasi itu hingga ke posyandu dan puskesmas.

Inovasi layanan publik Kabar gembira tentang akselerasi yang dilakukan RS divalidasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2017 yang memasukkan inovasi empat dalam daftar mereka. Ikhtiar ini dapat menjadi model bagi institusi kesehatan lainnya

MI/LILIEK DHARMAWAN

APLIKASI REGISTRASI DARING: Pasien menunjukkan aplikasi registrasi RSUD Margono Soekarjo, di Purwokerto, Jawa Tengah, kemarin.

Media Indonesia

PENELITI Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menyarankan pemerintah untuk tetap memegang keputusan yang dituangkan dalam kesepakatan dengan perwakilan PT Freeport Indonesia (PTFI). “Terutama permasalahan nilai divestasi, harus disesuaikan dengan masa kontrak 2021, bukan 2041. Jika jalan negosiasi buntu, harus disiapkan strategi terbaik memenangi arbitrase,” kata Bhima kepada Media Indonesia, kemarin. Sebelumnya, Presiden Direktur Freeport McMoran (FCX) Richard D Adkerson berkirim surat kepada Kemenkeu yang berisi keberatan Freeport atas proposal pemerintah terkait dengan detail pelaksanaan kesepakatan divestasi 51% saham Freeport kepada pemerintah Indonesia. Itu, antara lain, terkait dengan valuasi, tata cara, dan metode pelepasan saham. Menurut Bhima, saat pelepasan saham Freeport didasarkan pada nilai investasi sampai 2041, pemerintah akan kesulitan. Angka dari nilai saham yang dilepas ke pemerintah bisa dua kali lipat lebih mahal. “Saat harga mahal, kapasitas keuangan pemerintah menjadi terbatas.” Selanjutnya soal tata cara dan metode bahwa Freeport ingin melepaskan saham melalui initial public offering (IPO), itu akan merugikan pemerintah Indonesia. “Bila melalui skema IPO, ini jelas merugikan pemerintah Indonesia. Seharusnya cukup divestasi secara tertutup. Kalau mekanismenya IPO di pasar sekunder, juga rentan dipermainkan spekulan sehingga harga menjadi sangat mahal. Bahkan, 51% saham justru bisa jatuh ke pihak asing dengan kedok pembelian melalui tangan swasta nasional,” tuturnya. Senada dengan itu, anggota Komisi VII DPR Fraksi Golkar Eni Maulani Saragih menegaskan, dengan alasan kedaulatan negara atas kegiatan tambang, komitmen atas seluruh sikap yang telah diambil dalam negosiasi harus tetap dipertahankan pemerintah. (Cah/E-3)

Pacu akreditasi

Pasien Sehat... | Hlm 6

@mediaindonesia

Pemerintah Perlu Siapkan Strategi Pertarungan di Arbitrase

untuk berlari cepat, melayani sekaligus memastikan kesinambungan operasional agar cerita pilu kasus bayi Debora yang meninggal dunia Minggu (3/9), di sebuah RS di Jakarta Barat pascakekisruhan layanan pediatric intensive care unit (PICU) tak lagi terulang. Pencapaian RS milik pemerintah, terutama di daerah, patut mendapat apresiasi karena mereka pun bergelut dengan aneka tantangan, posisinya kerap jadi komoditas politik, koordinasi dengan BPJS Kesehatan, hingga keterbatasan fasilitas dan tenaga kesehatan.

Nyatanya, inovasi berkorelasi kuat dengan kepemimpinan yang berpihak pada kesehatan, yang tak cuma jadi komoditas saat kampanye, tetapi juga diwujudkan dalam kebijakan. Hal itu juga bisa dijumpai di Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta. Sang bupati, Hasto Wardoyo, yang merupakan dokter spesialis kandungan, menyusun sistem jaminan kesehatan warganya sejak Oktober 2011. “Di sini pasien tidak perlu bayar di depan. Yang tidak punya BPJS sekalipun, kita kover Jamkesda,” kata Hasto yang mengalokasikan Rp5 juta per kepala bagi warga yang belum memiliki kartu BPJS untuk menutup layanan rawat inap. “Kebijakan itu tidak memberatkan anggaran daerah. Dalam setahun, dana yang keluar hanya berkisar Rp15 miliar-Rp18 miliar,” ujar Hasto yang juga menginisiasi sistem RS tanpa kelas di RSUD Wates. Implikasinya, kalau kelas III penuh, bisa naik kelas rawat inapnya, tanpa ada tambahan biaya. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Oscar Primadi mengungkapkan geliat RS memacu kualitas sebenarnya telah dinaungi sistem akreditasi, tolok ukur utama penilaian sekaligus pemacu kualitas RS. “Pelayanan kesehatan itu kan sudah ada tools-nya, tinggal bagaimana secara bersama-sama meningkatkan implementasi tools tersebut,” kata Oscar. (AT/Rio/M-1)

@mediaindonesia

FREEPORT

Mari berkaca pada rumah-rumah sakit di daerah yang mempertemukan pelayanan, teknologi, dan kesinambungan operasional. LILIEK DHARMAWAN

Harian Umum Media Indonesia

ANTARA/DEWI FAJRIANI

PEMBANGKIT ANGIN PERTAMA DI INDONESIA: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

(ESDM) Ignasius Jonan (tengah) bersama Bupati Sidrap Rusdi Masse (kiri) dan CEO and Chairman UPC Renewables Brian Caffyn mengunjungi lokasi pembangunan turbin angin Ridge1 proyek pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Desa Mattirotasi, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, kemarin. Secara bertahap UPC Renewables Indonesia akan membangun sebanyak 30 turbin angin di lokasi PLTB yang merupakan proyek pembangkit listrik bertenaga angin pertama di Indonesia.

GUNUNG AGUNG

Kawah Retak Solfatara Mulai Tampak PUSAT Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan permukaan kawah Gunung Agung (3.142 mdpl) di Kabupaten Karangasem, Bali, retak. Retakan itu diperkirakan sepanjang sekitar 100 meter. “Kawah sudah berubah. Semula kami tidak bisa mengamati solfatara (tembusan asap gas dari dasar kawah), yang menjadi salah satu penanda erupsi. Sekarang sudah bisa diamati,” kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG Gede Suantika di Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Desa Rendang, Karangasem, Bali, kemarin. Lebih lanjut Gede menjelaskan kawah retak disebabkan dorongan panas dari magma gunung yang disucikan umat Hindu itu. “Mungkin bisa erupsi karena ini sudah kritis,” kata dia.

PVMBG mencatat aktivitas gunung, kemarin pukul 06.00 -12.00 Wita, kegempaan vulkanis sebanyak 166 kali, vulkanis dangkal 50 kali, dan tektonis 4 kali. Terkait dengan upaya menghindari jatuhnya korban akibat erupsi, selain memasang sirene di enam titik, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan rambu-rambu peringatan bahaya di 54 titik. Rambu-rambu itu ialah pemberitahuan kepada masyarakat tentang posisinya terhadap radius berbahaya, di antaranya ‘Saat ini Anda berada di radius 9 kilometer dari puncak Gunung Agung’. Atau tulisan lainnya yang bertujuan memberikan peringatan dan imbauan kepada masyarakat serta sosialisasi bahaya gunung meletus. Hingga saat ini 144 ribu jiwa lebih pengungsi tersebar di 471 titik. Pemprov Bali akan mengembalikan mereka yang berada di luar kawasan rawan bencana ke rumah masing-masing. “Daerah rawan satu, dua, tiga itu jumlahnya sekitar 70 ribu. Kalau pengungsi 144 ribu dari mana yang lain ini, berarti dari daerah aman ada yang ikut mengungsi,” ujar Gubernur Bali Made Mangku Pastika. (Ant/OL/X-5)

Dalam konteks kebangsaan, Kalimasada ini merupakan gambaran keampuhan lima sila dalam dasar negara Pancasila.”

Air Baku PDAM Bekasi Tercemar

Perlu Tegas agar tidak Bablas

Hujan Deras Picu Banjir, Tanah Longsor

Hampir tak ada kandungan oksigen di air Kali Bekasi. Selain itu, kandungan zat kimia yang mengandung racun juga tinggi.

Penyebaran ujaran kebencian diperkirakan akan kembali meningkat dalam masa Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah mengintensifkan pos pengawasan untuk mengantisipasi bencana banjir dan tanah longsor.

Pigura | Hlm 10

Selekta | Hlm 2

Politik | Hlm 3

Umum | Hlm 4

Potensi Besar Barcelona Kukuhkan Posisi

SELA

Hewan Peliharaan Sakit Picu Stres HEWAN peliharaan yang sakit memicu stres, kecemasan, dan depresi pemiliknya. Periset meng analisis 119 pemilik hewan EBET peliharaan yang sakit dan 119 hewan peliharaan sehat. Kondisi psikologis pemilik hewan diukur untuk menentukan depresi, kecemasan, dan stres. Hasilnya, seperti dimuat dalam Veterinary Record, menunjukkan pemilik hewan peliharaan sakit mendapat nilai lebih tinggi dalam masalah kesehatan mental daripada mereka yang hewan peliharaannya sehat. Kualitas hidup pemilik hewan peliharaan sakit dilaporkan merasa kurang puas di tempat kerja, pergaulan, dan mengalami suasana hati lebih buruk. (Huffingtonpost/Ire/X-3)

“Laporan dari koran saja, sudah saya perintahkan untuk dllakukan pemeriksaan, apalagi ada laporan dari masyarakat.” M Hatta Ali Ketua Mahkamah Agung DUTA

Wawancara | Hlm 5

Dominasi Blaugrana tidak terbantahkan dengan tidak pernah kalah di delapan kali bentrok, termasuk enam kali menang.

Sepak Bola | Hlm 7

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.