Media indonesia 02 07 2017 02072017123502

Page 1

@mediaindonesia

MINGGU, 02 07 2017

Virus Petya belum Serang Indonesia http://bit.ly/2swg8vm

NO. 13161/ TAHUN KE-47 24 HALAMAN

@mediaindonesia

Peneror makin Nekat, Polri Harus Evaluasi https://shar.es/1BA5ZC

Rp4.000/eks

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

@mediaindonesia

Keluarga Pembentuk Karakter Anak http://bit.ly/2tqYXjw

E-mail: cs@mediaindonesia.com

www.mediaindonesia.com Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

(021) 5812113 & 5801480

J U J U R

B E R S U A R A

Durna termakan oleh berita bohong tentang kematian anaknya sehingga ia menemui ajalnya.”

Penetapan besaran tarif batas atas dan batas bawah melibatkan semua pihak. Setiap pelanggaran akan dikenai sanksi.

ANASTASIA ARVIRIANTY

D

Tingkat Kemacetan Jalur Selatan Turun 70% Pemudik bersama keluarga di kampung memanfaatkan tumpangan kendaraan gratis yang disediakan Kementerian Perhubungan untuk kembali ke Jakarta dan sekitarnya. Arus Balik | Hlm 3

Harga Pangan Turun Pasca-Lebaran Harga pangan bisa terus stabil karena stok hingga akhir tahun mencukupi. Pemerintah akan menjaga pasokan dan mengawasi harga acuan sejumlah bahan pokok. Umum | Hlm 4

DUTA

SELA

Cokelat Dongkrak Fungsi Otak

MI/ROSA PANGGABEAN

OBAMA BERBICARA DI KONGRES DIASPORA: Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama berbicara

dalam Kongres ke-4 Diaspora Indonesia, di Jakarta, kemarin. Dalam paparannya, Obama menyerukan Bhinneka Tunggal Ika karena pendiri Obama Foundation itu menilai Indonesia merupakan negara beragam yang memiliki rasa toleran tinggi. Obama menyebut semangat toleransi Indonesia harus terus dijaga agar menjadi contoh bagi negara muslim lainnya.

Indonesia Bagian Diri Saya KONGRES ke-4 Diaspora Indonesia juga menghadirkan mantan Presiden AS Barack Obama yang memberikan pidato utama. Menurut Obama, Indonesia merupakan negara dengan jumlah muslim terbesar yang memiliki rasa toleransi tinggi. Ia pun memaparkan contohcontohnya. Dimulai dari Borobudur yang merupakan candi milik umat Buddha serta Prambanan sebagai candi Hindu. Keduanya berada di tengah kawasan yang mayoritas penduduknya bukan pemeluk kedua agama tersebut dan masih terjaga dengan baik. “Semangatnya toleransi. Ini tera-

badikan dalam konstitusinya. Saling menghargai dalam semangat harmoni,” tutur Obama yang menyebut kata Bhinneka Tunggal Ika sebagai ciri Tanah Air, yakni persatuan dalam keberagaman. Dalam pidato berdurasi sekitar 30 menit itu, Obama yang mengenakan setelan jas berwarna abu-abu dengan kemeja putih tersebut juga menceritakan pengalamannya berwisata ke Bali dan Yogyakarta, dan menyebut Indonesia sebagai ‘bagian dari diri saya’. Tidak lupa Obama juga menyinggung tentang orangtuanya, Lolo Soetoro, yang berasal dari Indonesia. “Ayah tiri saya, ayah Maya,

ialah seorang muslim. Namun, ia menghargai orang Hindu, Buddha, dan Kristen,” kata Obama. Obama menyebut semangat toleransi Indonesia harus dijaga agar menjadi contoh bagi negara muslim lainnya. Baginya, anak-anak muda harus berani melawan intoleransi sebab mereka yang akan menentukan nasib negara dan dunia ke depannya. Pidato Obama dalam sesi pembukaan kongres tersebut sekaligus menjadi pidato pertamanya di Asia setelah menyelesaikan tugasnya sebagai presiden Amerika Serikat pada Januari 2017. (Arv/ Ant/X-11)

Mengajak tanpa Harus Menggurui

IASPORA merupakan aset besar bagi pembangunan bangsa Indonesia yang harus dikelola karena dapat menjadi mitra dengan pemerintah untuk membangun negara serta menjadi wakil negara yang mengakomodasi kepentingan Indonesia di forum-forum dunia. Pandangan ini mengemuka bersamaan dengan pembukaan acara Kongres ke-4 Diaspora Indonesia di Jakarta, kemarin. Dengan dihadiri oleh 9.000 orang dari 55 negara di seluruh dunia, kongres yang akan berlangsung hingga Selasa (4/7) dan diselenggarakan oleh Indonesian Diaspora Network Global (IDNG) tersebut menghadirkan 42 pembicara dalam 12 sesi berbeda yang mengambil tema Bersinergi bangun negeri. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, misalnya, berharap para WNI yang tinggal di negara lain tersebut dapat bersatu, kuat, kukuh, dan bisa bermitra dengan pemerintah. “Kita tahu diaspora ini ialah aset yang besar, jumlahnya sekitar dua hingga tiga juta orang dan terdiri atas beragam profesi termasuk di antaranya ahli di sektor migas dan para pekerja kita,” ujar Retno. Untuk memaksimalkan peran diaspora bagi pembangunan bangsa, Menlu menuturkan bahwa pemerintah akan segera meluncurkan kartu diaspora Indonesia untuk menjembatani kepentingan para diaspora dan pemerintah. Sistem pendaftaran untuk keanggotaan kartu ini akan dilakukan secara sukarela, baik untuk WNI maupun eks WNI yang terdaftar dalam jaringan diaspora di berbagai negara. “Dengan kartu ini pemerintah akan memberikan beberapa kebijakan untuk diaspora Indonesia. Mudah-mudahan bulan depan kartu diaspora Indonesia sudah dapat diluncurkan,” ucap Menlu Retno. Dalam acara itu Menlu juga sempat mempersembahkan puisi bagi diaspora Indonesia. Lewat puisi tersebut, Retno menyampaikan rasa bangga dan dukungannya bagi seluruh anak bangsa yang berjuang di berbagai penjuru dunia. Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani yang sempat ikut menjadi diaspora karena bekerja untuk Bank Dunia mengaku kepulangannya ke Tanah Air ialah keputusan yang terbaik. “Kembali ke Indonesia ialah kehormatan bagi saya

TERNYATA mengemil cokelat bermanfaat bagi Anda. Sebuah penelitian tim dari University of L’Aquila, Italia, mengevaluasi efek konsumsi cokelat yang sarat dengan zat pelindung otak flavonoid. Konsumsi cokelat dalam jangka pendek membantu meningkatkan daya ingat, memperbaiki penglihatan, dan memperbaiki masalah kognitif karena kurang tidur. Efek cokelat juga semakin dirasakan para manula yang mengalami masalah daya ingat. Meski begitu, tim mengingatkan, cokelat yang beredar di pasaran kerap ditambahi gula yang tidak baik bagi penderita diabetes. (Counselheal.com/Bas/X-3)

bisa mengimbangi pertumbuhan daerah perkotaan. Akselerasi pembangunan di perdesaan diharapkan dapat mengurangi kesenjangan desa-kota. “Tidak hanya untuk membangun infrastruktur, dana desa mampu menyediakan lapangan pekerjaan,” jelas Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Kemendes PDTT, Fajar Tri Suprapto, saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (30/6). Penggunaan dana desa untuk membangun desa dapat mening-

Masalah dwikewarganegaraan masih menjadi hambatan bagi sejumlah diaspora. Pemerintah telah mengeluarkan wacana untuk melakukan revisi UU Kewarganegaraan, tetapi sampai sekarang belum menunjukkan hasil. Untuk kebijakan dwikewarganegaraan yang selama ini menjadi tuntutan para diaspora Indonesia, Menlu Retno menyatakan proses untuk mengubah undang-undang tentang dwikewarganegaraan masih sangat panjang.

Kita tahu diaspora ini merupakan aset yang besar, jumlahnya sekitar dua hingga tiga juta orang dan terdiri atas beragam profesi. Namun, ia kembali menegaskan bahwa isu itu tidak akan menghalangi peran diaspora untuk membantu memajukan bangsa. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengakui, memang sudah sempat terjadi pembahasan tentang dwikewarganegaraan pada 2015 di DPR, tetapi kemudian menghadapi kebuntuan sampai saat ini. “(Revisi UU Kewarganegaraan) masih tunggu-menunggu. Pemerintah masih belum satu suara, apalagi di DPR yang memiliki 10 fraksi,” tutur Meutya saat dijumpai di sela kongres. Ia pun mengingatkan pemberian hak dwikewarganegaraan ialah hak istimewa sehingga harus ada kemampuan dan keinginan pemerintah untuk memberikan izin itu. “Pada dasarnya, negara-negara yang membolehkan dwikewarganegaraan ialah negara dengan ekonomi yang maju, memiliki hak inti yang sudah terpenuhi dengan baik. Supaya tidak ada potensi orang-orang yang menggunakan dwikewarganegaraan tersebut untuk kepentingan pribadi,” ungkapnya. (Jes/Pro/Ant/X-11) Sinergikan Diaspora... | Hlm 5

Tifa | Hlm 9

Pembangunan Desa belum Bendung Urbanisasi URBANISASI merupakan kendaraan bagi mobilisasi sosial dan ekonomi. Semua pemangku kepentingan harus mencari jalan keluar dan mengambil peran positif agar urbanisasi bermakna dan menjadi berkualitas. Kabinet Kerja di bawah kendali Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pun secara nyata mengimplementasikannya lewat Program Dana Desa. Tujuannya ialah menggairahkan desa untuk membangun dirinya agar

Dwikewarganegaraan

Melalui pentas Robohnya Surau Kami, teater Tubaba ingin membangun kesadaran tentang semangat beragama.

JEDA EBET

Media Indonesia

untuk melakukan lagi tugas yang sama seperti 10 tahun lalu,” tegas Sri Mulyani.

arvirianty@mediaindonesia.com

Selekta | Hlm 2

Wawancara | Hlm 5

@mediaindonesia

Untuk memaksimalkan peran diaspora, pemerintah akan meluncurkan kartu diaspora Indonesia pada Agustus untuk menjembatani kepentingan para diaspora dan pemerintah.

Tarif Taksi Daring Diberlakukan

Dino Patti Djalal Ketua Board of Trustees Indonesian Diaspora Network Global

@mediaindonesia

Diaspora Aset Negara

Pigura | Hlm 10

“Profil diaspora yang sukses, menurut saya, ialah yang bisa memberikan impact, produktivitas yang menonjol, tetapi tetap ada rasa Indonesianya. Mereka tidak boleh lupa Indonesia.”

Harian Umum Media Indonesia

MI/RAMDANI

PEMBANGUNAN DAERAH: Pekerja menyelesaikan pembangunan tol di Jateng, Sabtu (3/6). Pemerintah menggenjot pembangunan yang merata untuk mengurangi sumber daya manusia di daerah mencari pekerjaan di kota. katkan sumber daya ekonomi di perdesaan dan mengatasi perpindahan warga dari desa ke kota. Kemendes PDTT mengimplemen-

tasikan empat program prioritas pembangunan desa. Keempatnya ialah menentukan produk unggulan kawasan perdesaan (Prukades),

mengembangkan badan usaha milik desa (Bumdes), membuat embung air desa, dan membuat sarana olahraga desa. Menurut sosiolog Musni Umar, Program Dana Desa belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. Bahkan, banyak kepala desa yang diproses secara hukum dan masuk penjara. “Jadi, dana ini bukan untuk kepala desa, melainkan bagaimana digunakan untuk menggerakkan ekonomi di desa,” jelas Musni. Perputaran perekonomian yang memadai di perdesaan akan mengurungkan niat orang-orang desa untuk pergi ke kota. Di kota, mereka masih dihantui ketidakpastian. Namun, jika mereka tetap di desa, pekerjaan tersebut sudah ada dan menanti mereka. (Riz/M-2) Urbanisasi yang... | Hlm 6

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


2

SELEKTA

MINGGU, 2 JULI 2017

Mulyadi Diduga Terkait IS

ANTARA/HARIVAN PERDANA PUTRA

KIRAB PAYUNG JLAMPRANG PEKALONGAN: Sejumlah peserta kirab membawa payung bermotif jlamprang saat Kirab Payung Jlamprang Kultur 2017 di Pekalongan, Jawa Tengah, kemarin. Kirab Payung berjumlah 501 berlukiskan motif jlamprang khas Pekalongan tersebut sebagai wujud pelestarian batik dan dalam rangka menyemarakkan tradisi Syawalan.

Penetapan besaran tarif batas atas dan batas bawah melibatkan semua pihak. Setiap pelanggaran akan dikenai sanksi.

Pemerintah Berlakukan Tarif Resmi Taksi Daring

CAHYA MULYANA

I Rp3.500 dan batas atasnya sebesar Rp6.000, sedangkan untuk wilayah II tarif batas bawahnya sebesar Rp3.700 dan batas atasnya sebesar Rp6.500 (lihat grafik). Pudji mengingatkan setiap pelanggaran terhadap PM 26/ 2017 akan dikenai sanksi. “Nanti ada evaluasi setelah enam bulan.” Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan tarif baru taksi daring yang berlaku sejak kemarin berdasarkan masukan dari berbagai pihak. “Usulan tarif itu hasil diskusi dengan operator taksi daring, UPTG, pemda, litbang, dan Kemenhub. Kami juga menganalisis berdasarkan nilai investasi taksi dan harga suku cadang, BBM, dan sopirnya.” Sanksi terhadap operator yang melanggar, lanjut Budi, akan diberikan mulai tindakan administrasi sampai pembekuan izin operasi. “Saya tidak akan frontal ketika ada keberatan atau pelanggaran. Kita diskusi mencari jalan keluar.”

cahya@mediaindonesia.com

S

ETELAH dinantikan sekian lama, mulai kemarin pemerintah memberlakukan tarif batas atas dan batas bawah taksi daring (berbasis aplikasi). Keputusan itu termaktub dalam Peraturan Menteri Perhubungan No PM 26/2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum tidak dalam Trayek. Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto mengatakan terkait rencana kebutuhan kendaraan (kuota) untuk angkutan sewa khusus akan ditetapkan gubernur atau kepala badan sesuai kewenangannya seperti diatur dalam pasal 22. Sebelum ditetapkan, terlebih dulu berkonsultasi dengan pihaknya untuk memperoleh rekomendasi. “Penentuan tarif batas atas dan batas bawah atas dasar usulan kepala badan/gubernur. Kami menetapkan atas nama menteri setelah menganalisis sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat (3) huruf f,” kata Pudji di sela menghadiri acara penyerahan peralatan pendingin udara kepada 40 angkutan kota di Monas, Jakarta, kemarin.

PRESIDEN Tiongkok Xi Jinping, kemarin, melantik pemimpin baru Hong Kong, Carrie Lam, saat kota itu merayakan 20 tahun sejak diserahkan kembali kepada Tiongkok oleh Inggris. Namun, pelantikan itu diwarnai bentrokan antara demonstran pro dan anti-Beijing yang berlangsung di dekat lokasi pelantikan. Lam dipilih oleh sebuah komite pro-Beijing, sama seperti pendahulunya. Karena itu, dia disebut sebagai boneka Tiongkok oleh kelompok

Angkot AC Menurut Pudji, ketentuan tarif batas atas dan batas bawah angkutan sewa khusus dibagi menjadi dua wilayah, yaitu wilayah I untuk

Sumatra, Jawa, dan Bali. Wilayah II untuk Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Tarif batas bawah untuk wilayah

Kemarin Menhub juga meresmikan angkutan kota (angkot) berpendingin udara (AC). Program ini diharapkan tersebar luas untuk meningkatkan pelayanan

transportasi lebih baik kepada masyarakat. “Kami mengapresiasi Go-Car dan Uber yang ikut menyukseskan program pemerintah. Program pemasangan AC di angkot ini mengajak para pengelola transportasi umum memedulikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan masyarakat,” papar Budi. Pada kesempatan itu hadir Wali Kota Bogor Bima Arya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Head of Public Policy and Government Affairs Indonesia Uber John Colombo, serta Senior Vice President Operational Go-Jek Arno Tse. Senior Vice President Operational Go-Jek, Arno Tse, mengaku program ini sejalan dengan misi perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan pengemudi dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Head of Public Policy and Government Affairs Indonesia Uber, John Colombo, menambahkan pihaknya mendukung penuh upaya peningkatan pelayanan transportasi yang dicanangkan pemerintah. “Kami percaya kehadiran pilihan transportasi umum yang nyaman, aman, andal, dan terjangkau mendorong warga memanfaatkannya.” (Cah/ X-3)

Aksi Demo Warnai Pelantikan Pemimpin Hong Kong anti-Beijing yang marah atas sikap ‘Negeri Tirai Bambu’ itu yang semakin membatasi kebebasan bagi kota berpenduduk sekitar 8 juta orang itu. Lam diambil sumpahnya di bawah bendera Tiongkok di sebuah gedung yang menghadap pelabuhan. Pelantikan Lam terjadi beberapa hari setelah Kementerian Luar Ne-

geri Tiongkok menyatakan bahwa dokumen yang ditandatangani oleh Inggris dan Tiongkok yang berujung pada pengembalian Hong Kong tidak lagi berlaku. Deklarasi Bersama TiongkokInggris itu memberikan hak kepada warga Hong Kong yang berbeda ketimbang warga Tiongkok daratan melalui sebuah kesepakatan semi-

otonom ‘Satu Negara, Dua Sistem’. Saat ini muncul ketakutan bahwa hak istimwa itu berada dalam ancaman dari Beijing dengan pemerintah Tiongkok dituding semakin mencampuri berbagai urusan Hong Kong mulai politik, media massa, hingga pendidikan. Demonstran pro-Tiongkok menargetkan sebuah aksi yang dilakukan

aktivis untuk mengenang korban Tragedi Tiananmen 1989 menjelang pelantikan Lam. Saat para aktivis anti-Tiongkok itu bersiap membawa peti mati menuju gedung tempat pelantikan Lam, seorang pria berlari dan menendang peti mati itu. Pelantikan Lam oleh Xi merupakan tamparan telak bagi aktivis anti-Tiongkok yang mendesak dige-

POLRI masih menyelidiki kasus penyerangan terhadap dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/6). Polri menduga Mulyadi, pelaku penyerangan, memiliki kaitan dengan kelompok radikal Islamic State (IS). “Densus 88 masih mengembangkannya,” kata Wakapolri Komjen Syafruddin, kemarin. Pada Jumat (30/6) seusai salat Isya di Masjid Falatehan, Mulyadi menusuk dua anggota Brimob, yakni Komandan Kompi Resimen 1 Gegana Ajun Komisaris Dede Suhatmi dan anggota Resimen 3 Pelopor Briptu M Syaiful Bakhtiar. Kedua korban menderita luka di telinga dan pipi dan kini dirawat di RS Polri Soekam to, Jakarta Timur. Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menambahkan, keterlibatan IS bisa diduga lantaran kesamaan motif penyerangan yang dilakukan dua terduga teroris di Kantor Polda Sumatra Utara, Minggu (25/6).

“Cukup ini yang terakhir. Apalagi, itu dilakukan terangterangan di tempat ibadah umat Islam.” Prananda Surya Paloh Ketua Umum DPP Garda Pemuda NasDem

Menurut Setyo, pelaku penyerangan hampir dipastikan Mulyadi. Namun, alamat yang tertera pada KTP yang ditemukan di lokasi kejadian, rumah di Cikarang, Bekasi, bukan alamat Mulyadi. “Pelaku 75% bernama Mulyadi, tetapi alamatnya tidak di situ. Itu rumah kakak iparnya. Kakak iparnya mengakui itu Mulyadi. Mulyadi bekerja sebagai pedagang kosmetik di Bekasi. Kami akan mencari orangtua atau saudara kandung untuk cek DNA,” ujar Setyo. Dalam menanggapi peristiwa teror terhadap polisi, Ketua Umum DPP Garda Pemuda NasDem Prananda Surya Paloh menyatakan hal itu sudah sangat mengkhawatirkan. “Cukup ini yang terakhir. Apalagi, itu dilakukan terangterangan di tempat ibadah umat Islam,” ungkap Prananda. Prananda berharap wakil rakyat memperhatikan mereka yang berada di garda depan dalam pemberantasan terorisme dengan penguatan RUU Terorisme. “Kita sudah darurat terorisme yang me nying gung kemanusiaan.” (Mal/X-3)

larnya pemilihan pemimpin Hong Kong secara langsung. Sebelumnya aksi menuntut hal itu yang disebut Umbrella Movement menyebabkan Hong Kong lumpuh pada 2014. Umbrella Movement digelar setelah seorang politis pro-Beijing mengatakan bahwa Hong Kong bisa menggelar pemilihan langsung, tetapi kandidatnya harus disetujui oleh Beijing. Usulan itu kalah dalam voting oleh anggota DPR prodemokrasi. (AFP/Bas/E-4)

Intip Kunjungan Obama dari Vlog Kaesang

P

UTRA bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, melalui akun Youtube miliknya kembali menarik perhatian. Dia membuat video blog (vlog) yang memperlihatkan secara sekilas kunjungan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Istana Bogor, Jumat (30/6). Dalam video yang berdurasi 2 menit 21 detik tersebut tidak banyak percakapan atau narasi, hanya berupa cuplikan aktivitas Presiden ke-44 Amerika Serikat tersebut dengan Presiden Jokowi. “Memang tidak ada yang penting, sama seperti videoku yang lainnya,” ucap Kaesang dalam vlog tersebut. Secara garis besar, Kaesang hanya memperlihatkan sambutan dari Presiden Jokowi, serta suasana Jokowi, Obama, Ibu

Negara Iriana, serta Kaesang yang berkeliling Istana hingga makan bakso. “Saya rasa mereka akan kedinginan,” ucap Kaesang yang menegaskan suasana hujan pada sore itu. Dalam video yang hingga kemarin sudah mendapat lebih dari 571 ribu pengunjung itu, awalnya Kaesang muncul dengan kemeja putih sambil memberi narasi video. Setelah itu, adegan beralih dengan gambar yang diambil dari golf cart atau kendaraan kecil yang biasa dipakai untuk jarak pendek. Terlihat beberapa sudut Istana Bogor seperti air mancur hingga pemandangan Istana dari jarak jauh. Kaesang kemudian terlihat ikut menemani ayah ibunya saat menanti kedatangan Obama di teras Istana. Menggunakan

mobil hitam, Obama datang lalu bersalaman dan mengobrol singkat dengan keluarga Jokowi. Presiden Jokowi seperti biasa memakai kemeja putih lengan panjang dan celana panjang hitam. Ibu Iriana berbusana kebaya corak merah marun, sedangkan Kaesang berkemeja putih lengan panjang dan celana panjang abu-abu. Obama datang berkemeja lengan panjang biru muda dan celana panjang hitam. Setelah itu, Obama tampak selesai menandatangani sesuatu kemudian mengobrol santai dengan Jokowi di halaman belakang Istana. Adegan selanjutnya cukup unik karena menggambarkan makanan dan minuman yang mereka nikmati, terutama bakso yang lengkap dengan saus merah, kecap manis, serta sambal.

Obama tampak cukup lahap menikmati mi bakso tersebut. Minumannya ialah es jeruk dan air putih. Vlog diakhiri dengan pesan Kaesang yang kemudian memberi hormat, “OK, see you guys di video berikutnya. Salam kecebong!”. Para penonton vlog itu umumnya memberi komentar positif. Pemilik akun Dandy Prayudha misalnya menulis, “Mas Kaesang bikin vlognya yang panjang dong biar tambah seru!!!” Sementara itu, Youtuber lainnya bernama Gilang budik seolah meramalkan, “Saya bukan cenayang, tapi bisa saya pastikan ini video bakal dapet >1 juta views kurang dari 3 hari”. Akun Ghoza Nada Iqbal menulis lebih unik lagi. Katanya, “Coming soon, Kaesang featuring Kim Jong Un & Donald Trump.” (Ric/X-11)

YOUTUBE

KARYA KAESANG: Video Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama bersama Presiden Joko Widodo menyantap menu bakso dibuat oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, di Kebun Raya Bogor, Jumat (30/6). Video yang berdurasi 2 menit 21 detik tersebut menjadi viral di media sosial.


ARUS BALIK

MINGGU, 2 JULI 2017 ◆ HALAMAN 3

Pemudik Padati Pelabuhan Penyeberangan ARUS balik Lebaran melalui moda transportasi kapal laut mulai meningkat. Ribuan orang dengan membawa kendaraan pribadi memadati pelabuhan-pelabuhan penyeberangan untuk kembali ke daerah asal. Provinsi Bangka Belitung, Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok Bangka Barat, dipadati pemudik yang hendak pulang ke Sumatra Selatan dan sebaliknya. G e n e ra l M a n a g e r A n g kutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Bangka, Wahyudi, mengatakan kendaraan dan penumpang mulai memadati Pelabuhan Muntok sejak kemarin pagi. “Meski volume kendaraan dan penumpang sudah padat, tidak terjadi penumpukan atau antrean panjang,” ujar Wahyudi, kemarin. ASDP Cabang Bangka mengoperasikan delapan kapal Ro-Ro dengan tujuan Bangka Belitung-Sumatra Selatan. Ia memprediksi arus balik masih berlangsung sampai malam ini. Hal serupa juga terjadi di Nusa Tenggara Timur. Ratusan orang mulai memadati Pelabuhan Aimere, Kabupaten Ngada. Mereka berdesakdesakan menumpang KMP Ine Rie II menuju Kupang. “Penumpang sangat banyak sehingga berdesakan di kapal,”

kata Vincent, salah satu penumpang kapal itu. Dia mengatakan banyak penumpang terpaksa tidur di dek bagian bawah yang menjadi tempat parkir kendaraan bermotor. Dia menilai kondisi seperti itu terjadi lantaran PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang tidak menyediakan pelayaran ekstra ke Pelabuhan Aimere. Dari Pontianak, Polda Kalimantan Barat, pemerintah mengerahkan patroli bersepeda untuk memantau sekaligus mengamankan arus balik Lebaran. Mereka berkeliling ke sejumlah posko pengamanan yang berada di pusat keramaian dan instalasi vital. Pasukan bersepeda juga melibatkan personel dari Polwan. Wakil Kepala Polda Kalimantan Barat, Brigjen Amrin Remico, mengatakan tim patroli bersepeda merupakan personel Direktorat Sabhara Polda yang rutin memantau situasi keamanan sepanjang hari. Sepeda kayuh dipilih sebagai kendaraan operasional karena jangkauannya lebih luas. Di Jawa Barat, Polres Sukabumi Kota mengantisipasi melonjaknya volume kendaraan wisatawan pada hari terakhir liburan Lebaran pada hari ini ke sejumlah objek wisata di sekitar Kota Sukabumi. (RF/PO/AR/BB/AT/N-3)

ANTARA/WAHYU PUTRO A

MACET PULUHAN KILOMETER: Ribuan kendaraan yang terjebak kemacetan di Tol Cipali arah Jakarta keluar menuju gerbang Tol Subang, Jawa Barat, kemarin.

Kemacetan hingga puluhan kilometer itu disebabkan antrean masuk rest area Km 102 dan mobil pemudik yang diparkir di bahu jalan.

Tingkat Kemacetan Jalur Selatan Turun 70% LILIEK DHARMAWAN

liliek@mediaindonesia.com

K

ANTARA/RIVAL AWAL LINGGA

PROGRAM MUDIK GRATIS: Peserta mudik gratis menaiki

motor seusai turun dari KM Dobonsolo di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, kemarin. Sebanyak 1.686 pemudik sepeda motor dengan 748 sepeda motor kembali ke Jakarta dari Jawa Tengah dengan program mudik gratis sepeda motor menggunakan kapal laut.

PUNCAK arus balik di Provinsi Aceh berlangsung kemarin malam. Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) mendominasi arus balik dengan trayek Sumatra Utara-Aceh. Kepala Terminal Tipe A Batoh, Banda Aceh, Heriyanto, mengatakan jumlah penumpang yang menggunakan bus AKAP terus meningkat sejak Jumat (30/6) malam. “Puncak arus balik di Terminal

EMACETAN di jalur tengah penghubung antara jalur selatan ke pantura dan jalur selatan di Banyumas, Jawa Tengah, turun hingga 70%. Padahal, masih banyak pemudik yang mulai kembali dari Jawa Tengah ke Jakarta. Selain itu, kecelakaan menurun hingga 50%. “Secara umum arus mudik dan balik Lebaran di jalur tengah dan jalur selatan dengan tujuan Jakarta dan Bandung yang melewati Banyumas relatif baik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kami memperkirakan ada penurunan tingkat kemacetan hingga 70%,” kata Kapolres Banyumas AKB Azis Andriansyah, kemarin. Kendati Operasi Ramadniya belum rampung, hingga kini

Pemudik bersama keluarga di kampung memanfaatkan tumpangan kendaraan gratis yang disediakan Kementerian Perhubungan untuk kembali ke Jakarta dan sekitarnya. kecelakaan di jalur mudik wilayah Banyumas mengalami penurunan hingga 50% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Operasi Ramadanya belum selesai dan kami tidak mau takabur. Namun, sampai sekarang angka kecelakaan turun hingga 50%,” kata Azis seraya berharap hingga akhir operasi tidak ada peristiwa kecelakaan yang berdampak fatal. Selain di Banyumas, jalur mudik selatan, seperti lingkar Gentong menuju arah Bandung dan Jakarta, lancar. Polres Tasikmalaya Kota melakukan sistem one way pada Jumat (30/6) mulai pukul 19.00 hingga Sabtu (1/7) pukul 01.00 WIB, terutama dari arah Jawa Tengah menuju

Jawa Barat. Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota, Komisaris Gandi Jukardi, mengatakan kendaraan dari Jawa Tengah menuju Jawa Barat tidak mengalami penumpukan sejak pemberlakuan satu jalur. “Semua kendaraan bisa melaju dengan kecepatan 60 kilometer per jam meskipun kondisi padat. Para petugas tetap berjaga dan siaga untuk antisipasi segala kemungkinan,” kata Gandi. Sebelumnya, di lingkar Gentong, sistem buka tutup diberlakukan. Sebaliknya, arus balik di Tol Gringsing-Brebes Timur sepanjang 110 kilometer cukup padat. Kendaraan hanya bisa berjalan pelan dengan kecepatan rata-rata 30

km per jam. Demikian juga di jalur pantura Semarang-Brebes, ribuan kendaraan dari arah timur (Semarang) berjalan pelan sepanjang perjalanan 117 km.

Balik gratis Arus balik di kota-kota yang menjadi tujuan utama pemudik mulai terlihat di terminal maupun stasiun kereta api. Di Kota Surakarta, Jawa Tengah, pemudik mulai memadati Terminal Tirtonadi, kemarin. Umumnya para pemudik memanfaatkan program mudik gratis yang digelar Kementerian Perhubungan. Sedikitnya 2.575 peserta mudik di berangkatkan dari Terminal Tirtonadi, kemarin.

Bus AKAP Dominasi Arus Balik di Aceh Butoh pada Sabtu dan Minggu (1-2 Juli). Liburan panjang membuat pemudik berlamalama untuk liburan,” kata Heriyanto, kemarin. Pada Lebaran tahun ini, 600 bus AKAP dan 3.400 angkutan kota dalam provinsi yang mengangkut pemudik disediakan.

Di tengah tingginya lonjakan penumpang pada arus balik, perjalanan darat akan mengalami keterlambatan. Pada umum nya waktu tempuh Medan-Banda Aceh 12 jam. “Sekarang bisa 14 jam karena jembatan lintas nasional di Tingkeum rusak akibat terseret arus banjir beberapa

waktu lalu,” tambah Heriyanto. Sementara itu, untuk rute Banda Aceh-Medan, kendaraan harus mengambil jalur alternatif sejauh 8,6 kilometer, dengan kondisi jalan rusak dari Gampong Tingkeum Baro. Dari arah sebaliknya, Me-

dan-Banda Aceh, jalan sepanjang 7,6 kilometer rusak. Dengan kondisi jembatan yang belum diperbaiki, Heriyanto mengimbau pemudik untuk segera mempercepat kepulangan agar tidak terlambat. “Terutama PNS yang wajib masuk pada Senin (3/7). Sebaiknya mereka cepat pulang

karena perjalanan lewat darat terlambat,” imbaunya. Dari Pulau Sabang, ribuan wisatawan mulai meninggalkan pulau tersebut untuk kembali ke Banda Aceh. Pelabuhan Penyeberangan Balohan Sabang mulai dipadati wisatawan yang hendak pulang ke Banda Aceh.

“Mereka yang diberangkatkan ialah pemudik yang mengikuti program mudik gratis pemerintah pada H-3 bahkan saat kembali membawa anggota keluarga lainnya sehingga kuota cepat penuh,” kata Ketua Pokja Mudik Gratis 2017 Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Dadan M Ramdan. Di DIY, ribuan pemudik mulai meninggalkan Kabupaten Gunung Kidul dengan menggunakan 77 bus baik bus AKAP reguler atau bus pariwisata pada Jumat (30/6) malam. Pemudik yang memanfaatkan bus gratis pun bertambah. Apabila pada arus mudik hanya ada 23 bus, pada arus balik 33 bus yang mengangkut 1.676 penumpang disediakan dan berangkat dari Terminal Giwangan, Yogyakarta. (AD/ AS/WJ/AU/AT/JS/UL/N-3)

Kasubag TU UPTD Pelabuhan P e ny e b e ra n g a n B a l o h a n , Agustiar, mengatakan ribuan wisatawan sudah memadati pelabuhan sejak kemarin pukul 06.00. “Mayoritas wisatawan domestik menyeberang ke Ulee Lheue Banda Aceh. Mereka menggunakan kapal cepat dan kapal lambat bagi yang membawa kendaraan,” terangnya. (FD/N-3)

Membuka Silaturahim dengan Makan Lopis

M

ENJELANG selesainya liburan Lebaran, ribuan orang berkerumun di Desa Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, kemarin. Sambil membawa wadah, kertas minyak, bekas nasi kotak, massa yang berkerumun meminta kue lopis yang sedang dipotongpotong petugas. Mereka tidak peduli berdesak-desakan asalkan mendapatkan sepotong kue lopis. Kua lopis itu bukan kue lopis biasa. Kue lopis raksasa dengan berat 1.500 kilogram, setinggi 2 meter, dan diameter 100 cm itu siap dibagikan kepada masyarakat yang berkerumun di Balai Desa Krapyak. Kue lopis ini jauh lebih besar dibandingkan

dengan tahun lalu, yang hanya berbobot 1.352 kg, tinggi 1,9 meter, dan diameter 77 cm. Menurut Iwan Kurniawan, warga Krapyak Kidul, setiap tahun pembuatan lopis selalu lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya. “Setiap tahun kue lopis yang kami buat selalu lebih besar daripada tahun sebelumnya sehingga kue lopis ini mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri),” jelas Iwan, kemarin. Makan kue lopis bersama merupakan sebuah tradisi Syawalan yang dilakukan masyarakat di Kota Pekalongan selama beratus tahun, terutama warga Desa Krapyak, yang dipertahankan hingga kini. Dengan adanya hajatan makan kue lopis beramai-

ramai, warga Desa Krapyak akan membuka pintu rumah mereka untuk menyambut para tamu yang siap menyantap kue lopis. Iwan menambahkan sejak 50 tahun lalu tradisi makan kue lopis terus berkembang. Banyaknya warga yang bersilaturahim ke Desa Krapyak membuat warga setempat berpikir untuk membuat kue lopis raksasa. “Agar bisa dimakan ribuan orang yang setiap Syawalan datang ke kampung kami,” tambahnya. Dalam pembuatan kue lopis raksasa, 1 ton beras ketan, kelapa satu truk, dan kayu bakar dua truk diperlukan. Ditambah dua kendaraan pikap yang berisi daun pisang. Ratusan tenaga terlibat dalam pembuatan lopis raksasa ini. Alat untuk

memasak juga dirancang secara khusus agar bisa memuat bahan-bahan pembuat kue lopis tersebut. “Memasak kue lopis ini harus bergantian. Untuk memasaknya harus dijaga bergantian karena apinya dari kayu. Jadi, harus dijaga agar tetap menyala.” Tradisi Syawalan di sepanjang pantura Jawa Tengah cukup beragam. Selain kue lopis raksasa di Pekalongan, ada ziarah ke makam ulama di Bukit Jabal, Desa Promulyo, yang dilakukan ribuan warga di Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Para peziarah harus berjalan kaki sejauh 5 kilometer menuju makam para ulama, antara lain Kiai Guru Asyari, Sunan Katong, Kiai Mustofa, dan Pangeran Pakuwojo, (Akhmad Safuan/N-3)

MI/AKHMAD SAFUAN

SYAWALAN DENGAN LOPIS RAKSASA: Dua warga memperhatikan kue lopis raksasa yang

akan dibagikan setelah diarak, di Krapyak Lor dan kidul, Kecamatan Pekalongan, Jawa Tengah. Makan kue lopis bersama merupakan sebuah tradisi Syawalan yang telah dilakukan masyarakat di Kota Pekalongan secara turun-temurun.


4

UMUM

MINGGU, 2 JULI 2017

Kapal Motor Terbakar di Dekat Nunukan

MI/VICTOR RATU

EVAKUASI PENUMPANG: Petugas Basarnas mengevakuasi penumpang dan barang-barang penumpang kapal motor cepat berbendera Malaysia yang mengalami kebakaran mesin saat perjalanan dari Tawau, Malaysia, menuju Tarakan, kemarin. Tidak ada korban dalam kebakaran Kapal Tawindo 2 yang mengangkut 80 penumpang dan 7 anak buah kapal itu.

Harga Pangan Turun Pasca-Lebaran Harga pangan bisa terus stabil karena stok hingga akhir tahun mencukupi. Untuk itu pemerintah akan menjaga pasokan dan mengawasi harga acuan sejumlah bahan pokok. JESSICA SIHITE

jessica@mediaindonesia.com

H

A RG A p a n g a n d i sejumlah daerah cenderung stabil, bahkan mengalami penurunan harga pasca-Lebaran. Selain berkat keberhasilan pengendalian harga yang dilakukan pemerintah, kestabilan juga ditunjang faktor aktivitas pasar yang belum berjalan efektif karena libur. “Harga pangan masih tolerable karena aktivitas pasar belum sepenuhnya berjalan seperti hari-hari biasa,” ucap Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Per-

dagangan (Kemendag) Tjahya Widayanti melalui pesan singkat, kemarin. Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan harga pangan bisa terus stabil karena stok hingga akhir tahun mencukupi. Untuk itu, pihaknya akan menjaga pasokan dan mengawasi harga acuan sejumlah bahan pokok. Pemerintah pun akan menambah bawang putih untuk masuk harga acuan guna meredam harga yang sempat tinggi beberapa bulan belakangan ini. “Kami akan menjaga pasokan dan memantau harga acuan. Khusus bawang putih, kami akan tetapkan HET (harga ecer-

an tertinggi),” imbuh Enggar. Guna terus menjaga kestabilan harga, Kemendag berencana membuat sistem pengendalian harga pangan. Namun, dia belum bisa menjelaskan detail sistem tersebut karena masih dalam tahap pembahasan.

Turun harga Klaim Kemendag berkenaan dengan stabilnya harga pangan segaris dengan pantauan Media Indonesia di berbagai daerah. Pasca-Lebaran, sejumlah kebutuhan pokok relatif stabil, bahkan cenderung turun di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Kendati masih tinggi, harga

bawang putih di Pasar Manis, Purwokerto, mengalami penurunan menjadi Rp75 ribu per kg dari Rp90 ribu per kg. Bahkan, di Pasar Ajibarang, Banyumas, harga menjadi Rp55 ribu per kg. “Sebetulnya saat Ramadan lalu harga bawang putih cenderung tinggi. Namun, saat sekarang sudah relatif turun, menjadi Rp75 ribu per kg. Itu untuk bawang putih jenis ka ting. Kalau bawang putih jenis kepel, hanya berkisar Rp40 ribu per kg,” kata Samini, 47, pedagang di Pasar Manis, kemarin. Menurut Samini, harga kebutuhan pokok lainnya seperti daging sapi dan daging ayam juga relatif stabil. “Untuk harga daging sapi kualitas super masih berkisar Rp130 ribu per kg, sedangkan daging ayam mencapai Rp36

ribu per kg. Harga masih cukup tinggi karena permintaan juga tinggi.” Di Pasar Ajibarang, harga daging ayam mencapai Rp32 ribu per kg. “Harga tersebut masih stabil dan ada kecenderungan turun,” ujar Kamsiah, 52, pedagang di pasar setempat. Penurunan harga pangan juga terjadi di pasar tradisional Klaten, Jateng. Penurunan harga komoditas pangan tersebut, antara lain cabai, bawang putih, telur, dan daging ayam. Berdasarkan pantauan di Pasar Induk Klaten, kemarin, harga cabai rawit ialah Rp19 ribu per kilogram (kg), turun Rp5.000 dari harga tiga hari lalu. Cabai keriting, yang semula Rp16 ribu turun menjadi Rp9.000 per kg dan cabai teropong Rp16 ribu dari sebelumnya Rp20 ribu per kg. “Pasca-Lebaran harga cabai terus turun. Cabai rawit sekarang hanya Rp19 ribu per kg. Padahal, menjelang bulan puasa harganya Rp45 ribu per kg,” kata Ngatmi, pedagang. Selain cabai, harga bawang putih terus bergerak turun, dari Rp85 ribu menjadi Rp50 ribu per kg pada H-6 Lebaran. (LD/JS/BB/WJ/E-4)

Hubungan DPR-Menteri BUMN Jangan Terhambat Komunikasi

ANTARA/WAHDI SEPTIAWAN

AGROWISATA KEBUN STROBERI: Pemilik usaha memanen buah stroberi di Agrowisata Kebun Stroberi, Bengkolan Dua, Gunung Tujuh, Kerinci, Jambi, kemarin. Agrowisata yang dibuka untuk umum oleh warga setempat sejak setahun terakhir dengan tarif Rp5.000 per orang tersebut mulai ramai dikunjungi wisatawan dan menambah daftar pilihan wisata di Kerinci.

KETUA Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat, Sufmi Dasco Ahmad, akan berkoordinasi dengan anggota Komisi VI DPR lantaran komisi tersebut sudah dua tahun tidak menggelar rapat kerja dengan Menteri BUMN Rini Soemarno. Sufmi menerangkan MKD ingin mengkaji apakah ada hambatan dalam melakukan pengawasan selama Komisi VI tidak berkomunikasi dengan Menteri Rini pascarekomendasi Pansus Pelindo II. “Seusai libur Lebaran ini kita akan berkoordinasi dengan Komisi VI untuk mengetahui hal ini lebih lanjut, termasuk apakah selama dua tahun tidak rapat kerja dengan menteri menimbulkan hambatan-hambatan terten-

tu,” kata Sufmi saat dihubungi Media Indonesia, kemarin. Menurut dia, koordinasi itu bisa melahirkan rekomendasi, baik kepada Komisi VI maupun pimpinan dewan untuk segera menyelesaikan persoalan. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mempersilakan Rini melaporkan anggota Pansus Pelindo II. Pelaporan itu harus ditujukan kepada MKD terhadap perseorangan bukan terhadap pansus secara keseluruhan. “Kalau mau melaporkan, bisa saja. Namun, yang dilaporkan itu individu anggota atau ketuanya. Seseorang tidak bisa melaporkan pansus atau panja secara keseluruhan karena mereka dilindungi hak imunitas,” cetus dia.

Wakil Ketua Pansus Pelindo II Desmond J Mahesa mengatakan rekomendasi Pansus Pelindo II yang meminta Presiden Jokowi memberhentikan Rini memang cacat prosedur. “Itu pintar-pintarnya Ketua Pansus Angket Pelindo II Rieke Diah Pitaloka. Kalau itu, (bisa) digugat sama Bu Rini. Sebenarnya di Bamus tidak disetujui dibawa ke paripurna. Saya hadir waktu itu di Bamus. Rekomendasi itu dipaksakan,” tegas dia. Saat open house di kediaman pribadinya, Minggu (25/6), Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan dirinya ingin memperbaiki komunikasi dengan Komisi VI DPR. “Terus terang komunikasi tersendat. BUMN kan mitra Komisi VI.” (Put/Nov/P-5)

KAPAL motor cepat berbendera Malaysia terbakar saat berada di dekat Tanjung Ahus, Pulau Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (30/6). KM Tawindo 2 yang mengangkut 80 penumpang dan 7 anak buah kapal itu sedang dalam perjalanan dari Tawau, Malaysia, menuju Tarakan. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 Wita. Kepala Basarnas KaltimKaltara Mujiono melalui Kepala Seksi Operasi Basarnas Kaltimra Oktavianto mengatakan kapal motor milik Andisba Sdn Bhd, Malaysia, yang dinakhodai Mansur Cabu itu mengalami kebakaran di kamar mesin induk bagian kiri. “Pada pukul 13.30 WITa, kebakaran dapat diatasi namun kapal tidak dapat melanjutkan perjalanan karena mesin rusak,” ungkap Oktavianto. Komandan Patroli Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Tarakan Syaharuddin, kemarin, mengungkapkan kapal motor berbendera Malaysia milik Andisba Sdn Bhd yang dinakhodai Mansur Cabu masih menjalani perbaikan di Pelabuhan

Nunukan. “Kecelakaan itu sudah kami laporkan ke Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Hubungan Laut di Jakarta. Untuk siapa yang akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, kami menunggu instruksi dari pusat,” ujar Syaharuddin. Sementara itu, kecelakaan yang terjadi saat arus mudik Lebaran di Provinsi Aceh menyebabkan 29 orang meninggal dunia. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh melalui Kabid Humas Polda Aceh Kombes Goenawan, kemarin, menyebutkan telah terjadi 55 kasus kecelakaan di jalan raya selama mudik Idul Fitri. “Dari jumlah tersebut, 29 orang meninggal dunia, 37 orang luka berat, dan 46 orang luka ringan. Data itu didapat dari 19 hingga 30 Juni 2017. Jadi, kemungkinan bisa bertambah,” katanya Meski demikian, jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Lebaran pada 2016 lalu. Kala itu, ada 79 kasus. Dari jumlah itu, korban meninggal dunia 22 orang dan luka berat 50 orang. (VR/FD/I-2)

Polri Investigasi Kisruh Calon Taruna Akpol MABES Polri sedang menginvestigasi kekisruhan penerimaan calon siswa taruna Akademi Kepolisian (Akpol) yang terjadi di Polda Jabar, beberapa waktu lalu. Seluruh hasil penilaian selama proses penerimaan kini dibawa ke Jakarta. “Kami membawa semua hasil-hasil nilai yang sudah diperoleh, terutama nilai yang sampai tingkat terakhir,” ujar Asisten Kepala SDM Irjen Arief Sulistyanto di kantor Polda Jabar, kemarin. Menurut dia, pihaknya akan memverifikasi pemeriksaan kesehatan (rikkes) pertama hingga adanya keputusan panitia daerah yang mengadakan rikkes ulang. “Semua keputusan kita kumpulkan, termasuk keputusan untuk melakukan rikkes ulang bagaimana hasilnya. Kenapa pada waktu rikkes pertama nilainya bagus, rikkes kedua tidak bagus,” kata dia. Polri juga akan memverifikasi dokter yang melakukan pemeriksaan. “Akan kita verifikasi dokter yang melakukan pemeriksaan. Dokter A memeriksa nilai-

nya bagus, dokter B memeriksa kok nilainya jelek, siapa yang enggak benar. Apakah dokter A atau dokter B? Ini akan ditemukan,” kata dia. Ia menambahkan, Mabes Polri turun ke Polda Jabar untuk membantu Kapolda Irjen Anton Charliyan. “Kita menurunkan tim untuk membantu. Mudah-mudahan bisa selesai tidak terjadi kegaduhan,” katanya. Sementara itu, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri telah menerima tujuh laporan orangtua calon taruna Akpol yang protes dengan hasil seleksi penerimaan calon siswa Akpol. “Ada tujuh orangtua calon siswa yang melapor ke Propam Mabes Polri tentang hal yang terjadi di Polda Jabar,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Rikwanto. Sebelumnya, sebuah video para orangtua menjadi viral di internet. Mereka ialah orangtua anak yang gagal menjadi taruna Akpol. Mereka mengamuk di Polda Jawa Barat yang dinilai tidak transparan. (Ant/P-5)

Keluarga, Benteng Penangkal Intoleransi KELUARGA memiliki peran penting sebagai peletak dasar pembentukan karakter dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, fungsi keluarga harus dikembalikan sebagai tempat berkumpul, berkomunikasi, berbagi, dan memberdayakan antaranggota keluarga. “Komunikasi yang efektif akan menciptakan empati. Jadi, kalau ada persoalan, komunikasikan dulu di keluarga. Jangan dikomunikasikan ke luar, apalagi langsung curhat di

media sosial,” kata Kepala BKKBN Kalimantan Barat Kusmana saat halalbihalal di kediamannya, kemarin. Menurut Kusmana, kini nilainilai dan fungsi keluarga mulai memudar di sebagian kalangan masyarakat. Fenomena tersebut dapat dilihat dari dinamika sosial yang marak terjadi dewasa ini, seperti sikap intoleransi dan berkembangnya paham radikal. Hal itu bisa muncul lantaran lemahnya peran dan fungsi keluarga. “Saat ini kita merasa ada sentuhan kurang bagus atau

Pertemuan fisik tidak tergantikan. Dalam pertemuan fisik, ada emosi sebagai penanda yang kaya makna.

gesekan antarkelompok dan kepentingan tertentu, bahkan antargenerasi,” ujar Kusmana. Pada kesempatan terpisah, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengatakan ketahanan dan kesejahteraan keluarga akan mempermudah pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara. Dia pun mewantiwanti warga agar meningkatkan kualitas hidup sehingga tidak menjadi beban negara. Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Edi

Santoso, menambahkan keluarga ibarat oasis yang dibutuhkan di tengah interaksi sosial yang kian keras. Pertemuan fisik merupakan hal yang tidak tergantikan oleh pertemuan melalui media sosial. Dalam pertemuan fisik, ada emosi sebagai penanda yang kaya makna. Dari ekspresi atau kondisi fisik anggota keluarga, banyak pesan yang dapat terbaca. “Interaksi sesama anggota keluarga merupakan kunci penguat keluarga,” tandas Edi. (AR/Ant/X-3)

ANTARA/ADIWINATA SOLIHIN

MEMASAK NASI JAHA: Warga memasak nasi jaha di Desa Huidu, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, kemarin. Nasi jaha atau nasi yang dimasak di dalam bambu dengan bahan tambahan santan kelapa ialah salah satu menu utama warga pada perayaan Lebaran Ketupat untuk dibagikan kepada tamu atau kerabat.


WAWANCARA

5

MINGGU, 2 JULI 2017

DINO PATTI DJALAL Tempat, tanggal lahir: Beogard, Yugoslavia, 10 September 1965 Pendidikan: • Doktor di London School of Economics and Political Science, London • MA di Simon Fraser University, Kanada • S-1 di Carleton University, Ottawa, Kanada Jabatan: Ketua Board of Trustees Indonesian Diaspora Network Global (IDNG) Istri: Rosa Raj Djalal Anak: Alexa Saraswati Djalal, Keanu Dwibuana Djalal, Chloe Susilowati Djalal

MI/ADAM DWI

DINO PATTI DJALAL

Sinergikan Diaspora dengan Pemerintah Pertemuan diaspora pekan ini diharapkan dapat menyinergikan para warga negara Indonesia yang ingin kembali membangun Indonesia. FARIO UNTUNG

fario@mediaindonesia.com

I

A tampak bersemangat saat berbicara tentang diaspora Indonesia. Mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal bercerita dengan detail tentang ajang itu. Diusia ke-52, Dino memilih berkontribusi maksimal untuk Indonesia. Berikut wawancara Media Indonesia dengan Dino di Jakarta, Kamis (22/6). Apa goal dari kongres diaspora 1-4 Juli ini? Kita sekarang ada total 8 juta yang berstatus WNI (warga negara Indonesia) serta berpaspor Indonesia di luar negeri. Mereka ialah komunitas yang penuh aset serta padat dengan idealisme dan nasionalisme. Kita ingin kongres ini berjalan supaya komunitas yang besar ini dapat bersinergi membantu pembangunan serta masa depan Indonesia. Jadi, potensi di kedua belah pihak ada, asetnya juga ada sehingga tinggal bagaimana kita bisa menyinergikan kedua hal tersebut. Itu ialah tujuan besar dari kongres diaspora Indonesia ini. Bagaimana upaya Anda untuk bisa mendatangkan Barack Obama? Apa yang ingin dicapai dari kedatangan mantan Presiden Amerika Serikat itu? Dalam hal ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo. Pak Jokowi yang mengundang langsung Obama untuk hadir dalam Konvensi Diaspora ini. Ibarat sambil menyelam minum air, Obama berlibur sekaligus memberikan pidatonya dalam konvensi. Hal itu juga menjadikan yang pertama kalinya Obama berpidato di Asia setelah tidak lagi menjabat Presiden Amerika Serikat itu. Mengapa Obama? Karena Obama merupakan seseorang yang memiliki modal politik sangat besar dan sangat dicintai rakyat Indonesia. Setelah diumumkan Obama menghadiri acara ini, masyarakat Indonesia menjadi sangat antusias.

Sosok dan kriteria diaspora seperti apa yang nanti akan dihadirkan dalam konvensi? Tentunya prestasi. Bicara orang Indonesia di luar negeri, banyak yang hanya tahu soal tenaga kerja Indonesia (TKI) dan TKI menjadi pahlawan devisa bagi bangsa ini karena bisa memberikan US$10 miliar/tahun. Namun, banyak yang lupa jika TKI hanyalah 25% atau sebanyak 2 juta dari komunitas diaspora di seluruh dunia. Sisanya 75% atau 8 juta diaspora banyak sekali profil yang sangat berprestasi seperti memiliki paten, seorang inovator, profesor, pengacara, profesional, bankir, dan masih banyak lagi. Sosok-sosok seperti itulah yang kita ingin tampilkan di konvensi nanti. Profil diaspora Indonesia itu berbeda dengan diaspora Tiongkok dan India. Kalau mereka banyak bilionaire atau upper class, sedangkan Indonesia itu sangat sedikit jumlah bilionairenya. Namun, kita kuat di middle class-nya. Saya lihat diaspora Indonesia itu kekuatan utamanya di kreativitas. Sebut saja sosok pencipta karakter Minions bernama Pierre Coffin, penemu jaringan 4G di Jepang, yakni Khoirul Anwar, dan Wona Sumantri di Amerika Serikat yang berhasil menjadikan olahraga pencak silat ke dalam mata pelajaran di sekolah dan universitas di Washington DC. Seperti apa kriteria diaspora yang sukses menurut Anda? Profil diaspora yang sukses, menurut saya, ialah yang bisa memberikan impact, produktivitas yang menonjol, tetapi tetap ada rasa Indonesianya. Mereka tidak boleh lupa Indonesia. Meski mencari rezeki di negara orang, mereka harus tetap mau berpartisipasi dan menumbuhkan rasa nasionalisme di negara tempat meraka berada sekarang. Pemerintah beberapa kali mengajak para diaspora kembali ke Tanah Air. Namun, perlakuan negara kepada mereka tidak sesuai ekspektasi. Bagaimana upaya pemerintah menghilangkan pandangan tersebut?

Melihat fenomena itu membuat gerakan diaspora sangat penting. Selama saya berada di luar negeri, saya tidak pernah melihat diaspora yang bahkan sudah keturunan kedua atau ketiga yang tidak melihat kedekatan dengan Indonesia. Itu yang membedakan diaspora Indonesia dengan diaspora negara lain. Kalau diaspora negara lain setelah menjadi warga negara tersebut, kebanyakan mereka lupa dengan negara asalnya sehingga mereka itu perlu ditarik dan dirayu karena mereka sering tidak masuk radar. Oleh karena itu, di manapun diaspora berada, kita harus menumbuhkan diaspora mindset sehingga ketika mereka kembali ke Tanah Air meski paspornya sudah berbeda, tapi kita tetap sambut dengan hangat dan tangan terbuka. Dari segi ekonomi, kita juga harus membuka peluang sebanyak dan sebesar-besarnya bagi mereka karena keinginan mereka kembali dan berinvestasi di Tanah Air itu tinggi sekali. Hanya saja mereka butuh lebih perhatian serta dirangkul untuk bisa bersinergi dengan kita secara maksimal. Saya juga senang dan bangga sekali karena Pak Jokowi sangat memberikan perhatian lebih kepada para diaspora Indonesia supaya bisa berkontribusi bagi negara Indonesia. Langkah konkret seperti apa yang akan dilakukan oleh pemerintah untuk meyakinkan para diaspora mau bersinergi dan bekerja sama? Pemerintah akan memberikan kartu diaspora yang nantinya akan memberikan kemudahan seperti membuka rekening bank, membeli properti. Ini tentu merupakan kebijakan dan langkah pemerintah yang sangat positif untuk bisa mengajak pulang para diaspora membangung bangsa. Akan ada langkah-langkah struktural, yakni akan ada suatu badan pemerintah yang secara khusus menangani diaspora. TKI kan sudah ada badannya, yakni BNP2TKI, tapi itu kan hanya 25% dari warga negara kita yang berada di luar negeri, nah 75%-nya justru belum ada badan yang mengurusi. Banyak orang yang menilai diaspora itu sebagai brain drain. Namun, Anda melihatnya sebagai brain hub. Bagaimana upaya Anda agar brain hub ini dapat benar-benar berfungsi dan berkonstribusi? Saya senang sekarang sudah ada istilah brain hub, dulu istilahnya brain drain. Menurut saya, brain hub itu bisa memberikan kontribusi maksimal jika memiliki organisasi yang baik. Sekarang ini ormas diaspora banyak sekali tersebar di seluruh dunia. Ormas ini umumnya sebagaian besar terdiri dari gabungan etnik dan agama. Contohnya waktu saya berkunjung ke Los Angles, California, di sana ada persatuan 102 gereja Indonesia, di Washington ada Islamic Centre Indonesia. Sekarang juga semakin banyak kelompok diaspora Indonesia di kalangan profesional, asosiasi lawyer, dan sebagainya. Jadi, menurut saya, bagaimana agar organisasi, ormas, dan kelompok seperti ini bisa semakin terkoneksi karena selama ini mereka hanya bergerak di jalur-jalurnya sendiri. Namun, saya yakin jika mereka bisa semakin terkoneksi, kemampuan mereka sebagai brain hub akan lebih besar sekali. Bagaimana ketertarikan mereka dengan Tanah Air? Tinggi. Karena teori saya semakin jauh,

mereka akan merasa semakin dekat dengan Tanah Air. Saya alami sendiri di mana saya lama berada di luar negeri dan semakin jauh saya berada saya semakin kangen dengan dendeng balado, rendang, nasi padang, kangen saudara. Jadi waktu di Tanah Air, kita akan kritis menyikapi keadaan negara kita, tapi ketika di luar kita semakin apresiatif dan umumnya seperti itu. Berkaca dari nasionalisme tentu tidak dapat dipisahkan dari faktor ekonomi. Lantas bagaimana semestinya langkah pemerintah agar diaspora itu dapat merasa diuntungkan jika berkontribusi? Ini menjadi tantangan kita di mana saat diaspora kembali, mereka banyak yang kecewa. Jadi, menurut saya, yang bisa kembali dan sudah ada rencana jelas, semisal mau berinvestasi atau membuat usaha agar mereka dapat dibantu dan sukses. Kalau mereka sukses, beritanya kan akan menyebar ke diaspora lain dan yang lain kemungkinan besar akan menyusul. Namun, kalau yang belum siap kembali dan belum mapan, biarkan mereka mapan di luar dan menjadi global network kita di Tanah Air. Diaspora Tiongkok, India, Israel mereka yang justru membiayai negara asalnya. Apakah diaspora kita bisa seperti mereka? Seharusnya bisa. Jadi untuk kongres kita akan ada pertemuan dan rapat internal. Kita akan cari cara agar sumber-sumber daya diaspora ini bisa lebih banyak masuk ke Tanah Air. Memang sudah ada, tapi hanya sebagian kecil. Saya juga mengakui jika ada fenomena yang kembali itu justru yang sudah berumur alias sudah tua, di saat masa produktif mereka memang sulit untuk mau pulang ke Tanah Air. Justru itu tantangannya bagaimana kita bisa menyentuh mereka untuk bisa kembali dan berkontribusi ke negara asal mereka. Anda lama di luar negeri, bagaimana Anda tetap menjaga bahkan menumbuhkan rasa nasionalisme bagi diri sendiri dan lingkungan? Perlu ada upaya yang terfokus pada komunitas setempat. Misalnya di Filipina, diaspora kita membuat acara pelatihan setiap hari Sabtu untuk belajar bahasa dan budaya Indonesia. Di Chicago ada juga Indonesia Consulate Centre, yakni mereka belajar tari dan budaya Bali setiap minggunya. Di Los Angles setiap bulan diaspora kita mengadakan acara kuliner Indonesia di mal-mal. Kemudian di American University, Washington DC seperti yang sudah saya bilang ada Wona Sumantri yang berhasil memperkenalkan dan memasukkan olahraga pencak silat menjadi kurikulum pendidikan. Ketika Anda bertugas di luar negeri, istri selalu mendampingi serta ketiga anak anda akan bersekolah di negara tertentu. Bagaimana Anda mengingatkan ketiga anak Anda untuk tetap cinta Tanah Air? Tiga anak saya tentu ikut saya bertugas dan akan bersekolah di tempat saya ditugaskan. Saat ini ketiganya sudah kembali ke Indonesia. Namun, saya pikir mudah sekali meningkatkan rasa nasionalisme ke anak-anak saya karena saya bekerja di bidang tersebut. Di mana setiap saat selalu berhubungan dengan orang Indonesia, memperkenalkan budaya Indonesia, serta merayakan berbagai hari raya yang ada di Indonesia di Amerika Serikat. Jadi, secara otomatis semua hal nasionalisme itu sudah terbentuk kepada anak-anak saya. (M-4)

Si Pecinta Basket MENJADI Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat selama tiga setengah tahun tentunya menjadi pengalaman yang luar biasa bagi Dino Patti Djalal. Selain beragam tugas diplomat yang tentunya harus dijalankan, Dino beruntung bisa tinggal di negara penggila olahraga bola basket itu. Ia merasa sangat beruntung karena dirinya dengan anak laki-laki keduanya, Keanu Dwibuana Djalal, memiliki hobi bermain bola basket. Bahkan setiap hari, dirinya bersama Keanu menyempatkan bermain basket selama 30-45 menit untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. “Saya hobi basket sejak masih muda, jadi pas sekali saya ditempatkan di negara yang terkenal dengan NBAnya. Kebetulan di rumah dinas saya juga ada lapangan basket, jadi saya sama anak kedua saya setiap pagi selalu bermain basket dulu,” kenang Dino. Penggemar klub basket Golden State Warrior itu juga menurunkan hobi basket itu ke Keanu. Bahkan, ia tak ragu menyuruh anaknya bermain dengan orang asli Amerika yang memiliki postur tubuh jauh lebih besar dan lebih tinggi daripada anaknya itu. “Ketika sekolah saya bilang ke anak saya jangan hanya main di rumah, tapi ikut latihan di tim sekolah biar kamu menambah pengalaman dan jam terbang. Apalagi teman-teman kamu kan pasti badannya lebih besar dan mainnya lebih fight ketimbang kita orang Asia,” ucap Dino ke anaknya. Ketika sudah kembali ke Indonesia, Dino bersama anaknya itu pun tak langsung melupakan hobi itu. Kebetulan, tak jauh dari rumahnya yang berlokasi di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, juga memiliki lapangan basket yang kerap ramai saat pagi dan sore hari. “Nah jadi saya selalu bermain basket saat pagi atau sore hari sama anak dan teman-teman kompleks saya. Itu selalu saya lakukan setiap hari supaya tubuh enggak kaku dan tentunya selalu sehat,” pungkas Dino. (Rio/M-4)


6

JEDA

MINGGU, 2 JULI 2017

UMK Tinggi di Indonesia Picu Urbanisasi

Arus urbanisasi yang begitu cepat dalam jumlah begitu besar, jika tidak diantisipasi secara arif dari awal, akan menyebabkan sejumlah persoalan.

SEJAK dibukanya Kabupaten Karawang menjadi daerah industri pada 1989-an, kota berjuluk Lumbung Padi itu mempunyai daya magnet yang tinggi untuk penduduk perdesaan. Semakin tahun pertumbuhan investasi dan dorongan upah minuman kabupaten (UMK) yang semakin tinggi dianggap pilihan yang tepat untuk mengubah nasib masyarakat perdesaan di seluruh Indonesia. Saat ini UMK Karawang masih menjadi yang tertinggi di Indonesia dengan nilai Rp3.605.272,00. Sejumlah 1.200 perusahaan yang berdiri di sejumlah zona dan kawasan industri merupakan peluang besar untuk para angkatan kerja di seluruh daerah. Seperti yang dilakukan Gilang Kurniawan, 18, pria asal Desa Telagasari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, yang sudah tiga bulan mengadu nasib untuk mencari pekerjaan di sejumlah perusahaan. Bermodalkan ijazah SMKN 1 Kabupaten Tangerang 2017 dan keahliannya dalam bidang otomotif, instalasi listrik, serta jaringan komputer, dia berharap mampu bersaing dengan ratusan ribu angkatan kerja lain yang mencoba keberuntungan di Karawang. “Saya memilih kerja di Karawang salah satunya ialah peluang perusahaannya lebih banyak dan gaji pokok yang cukup besar,” kata Gilang kepada Media Indonesia, kemarin. Selama di Karawang, Gilang saat ini tinggal bersama pamannya yang telah lama menetap di Karawang, tepatnya di Perumahan Puri Raya, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur. “Saya sudah berikan lamaran kerja ke Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Karawang. Tujuannya lamaran kerja ke tiga perusahaan otomotif,” ucapnya. Berbeda dengan Gilang, Ilham, 29, warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, menaruh peruntungan di Karawang untuk bekerja sebagai kuli bangunan. Dirinya bersama empat warga Tegal saat ini tinggal sementara di salah satu sanak saudaranya yang tengah membuka usaha pijat tradisional Jawa di Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur. Hanya bermodalkan lulusan sekolah dasar (SD), Ilham harus rela meninggalkan istri dan dua anaknya untuk mengadu nasib. “Kalau proyek bangunannya sudah dapat, alhamdulillah itu kita dapat borongan sekitar Rp70 ribu/hari,” kata dia.

RIZY NOOR ALAM

Jangan rugikan pemda

FOTO-FOTO: MI/RAMDANI

PENDATANG BARU: Wajah-wajah pendatang baru banyak yang tiba di Ibu Kota DKI Jakarta untuk mencoba mengadu nasib.

Urbanisasi yang

tidak Kunjung Usai rizkynoor@mediaindonesia.com

S

IANG itu di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, tampak pemuda yang baru turun dari bus yang membawanya dari Yogyakarta ke Ibu Kota. Dirinya datang ke Ibu Kota dengan tujuan mengubah nasib agar menjadi lebih baik. “Iya saya datang dari Yogyakarta untuk bekerja di sini. Alhamdulillah saya sudah dapat pekerjaan di tempat percetakan di BSD,” ungkap pemuda bernama Romi, 25, kepada Media Indonesia, Jumat (30/6). Lebih lanjut, dia menuturkan, meskipun tinggal di rumah saudaranya, dirinya senang karena mendapatkan gaji yang lebih baik jika dibandingkan dengan bekerja di kampung halamannya. Hal senada juga diungkapkan Jay, 22, asal Blora, yang mengaku datang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan dengan gaji yang lebih baik. “Ya datang untuk mengubah nasib, memang di Jakarta itu mahal dan keras, tapi lebih baik daripada di desa, di sana sepi dan minim lapangan pekerjaan. Banyak juga yang merantau,” ungkap Jay yang memiliki bekal sarjana pendidikan bahasa Inggris tersebut. Fenomena urbanisasi yang terjadi setiap tahun tersebut cenderung meningkat pascamudik Lebaran. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun sudah melakukan upaya untuk mendata para pendatang yang biasanya berdatangan pasca-Idul Fitri, salah satunya dengan cara melakukan pendataan jumlah penduduk yang pergi mudik. Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta, Edison Sianturi, tahapan kegiatan Pemda DKI untuk membendung arus urbanisasi ialah dengan melakukan pendataan arus mudik. Mereka sudah mengetahui pendataan dari angkutan Lebaran, termasuk sepeda motor, Jasa Marga, dan nontol. “Penduduk yang mudik berdasarkan pendataan yang kita lakukan dengan kemungkinan eror 5%, pemudik dari Jakarta itu jumlahnya 5.921.633 orang,” jelas Edison Sianturi saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (30/6). Pendataan arus balik baru dilakukan mulai 29 Juni sampai H+10 Lebaran, disesuaikan dengan Posko Mudik Kementerian Perhubungan. “Perkiraan kita (jumlah pendatang) tidak jauh dari tahun kemarin (68.500 pendatang). Tahun ini antara jumlah itu dan 70 ribu, tapi itu yang didata sampai H+10. Kita akan terus pantau sampai 1 bulan setelah hari raya,” imbuhnya.

Mengendalikan arus urbanisasi DALAM kurun waktu 5 tahun terakhir, rata-rata jumlah pendatang yang datang ke Jakarta pasca-Lebaran ialah 62.500-an orang. Namun, tahun ini diperkirakan akan lebih tinggi karena momen Idul Fitri kali ini berbarengan dengan tahun ajaran baru pendidikan. Untuk tahun ini, kita memprediksi kenaikan itu karena berbarengan dengan tahun ajaran baru pendidikan, jadi di antara 65 ribu dan 70 ribu pendatang. “Kalau untuk 3 tahun terakhir itu tahun kemarin itu 68.500, tahun sebelumnya 70 ribuan, dan tahun sebelumnya lagi 65 ribuan. Jadi, range-nya itu 65 ribu-70 ribu,” lanjut Edison kepada Media Indonesia, Jumat (30/6). Jika dihitung, jumlah pendatang ke Jakarta dapat mencapai ratusan ribu, tapi dalam kurun waktu satu tahun. Namun, memang peningkatan jumlah pendatang terjadi pada hari-hari besar lain, bukan hanya Idul Fitri. “Makanya sebenarnya yang menjadi faktor-faktor penarik ke Jakarta ialah mudahnya sarana transportasi dari berbagai daerah. Selain itu, berbagai sarana fasilitas seperti pendidikan dan pekerjaan,” jelasnya. Karena itu, sasaran-sasaran para pendatang ialah lokasi-lokasi

tertentu, misalnya, lokasi yang dekat dengan pusat hiburan, perdagangan, dan industri. Mereka yang masuk ke Jakarta pun belum tentu tinggal di Jakarta, bisa saja tujuan mereka Batam, Kalimantan, atau daerah lain, tetapi transit dulu di Jakarta. Upaya lain yang dilakukan Pemerintah DKI Jakarta untuk mengendalikan arus urbanisasi, selain melakukan pendataan arus mudik-balik, ialah dengan melakukan Operasi Bina Kependudukan Terpadu. Yujuannya ialah mengetahui profil pendatang baru yang berasal dari daerah luar Jakarta, mengetahui maksud dan tujuan mereka datang ke Jakarta, mengetahui tertib keberadaan mereka di Jakarta, dan mengetahui tertib administrasi kependudukan. Sejak 2012, Pemda DKI sudah tidak lagi melakukan Operasi Yustisi Kependudukan seperti dulu, tapi melakukan Operasi Bina Kependudukan Terpadu. Mereka tidak menolak para pendatang baru yang akan mengadu nasib ke Jakarta. “Silakan datang karena Jakarta adalah kota yang terbuka bagi seluruh rakyat Indonesia, tetapi mereka kita harapkan membawa pengetahuan, keterampilan, dan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan kota Jakarta sehingga jangan menambah pengangguran maupun beban sosial, atau menambah permasalahan bagi kerabat yang membawanya ataupun orangtua di daerah,” papar Edison.

Fenomena urbanisasi yang terjadi setiap tahun tersebut cenderung meningkat pascamudik Lebaran. Langkah lain yang juga terus dipertahankan ialah perbaikan dan intensifikasi pemberdayaan masyarakat perdesaan dengan prioritas utama kewirausahaan dan pembangunan ekonomi jangka panjang. Sejalan dengan itu, pembangunan desa yang mengarah ke perkotaan telah disiapkan dengan standar maksimum.

walaupun pendayagunaannya belum maksimal, tapi itu ada, dan sekarang tidak ada,” jelas Musni saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (30/6). Dengan keadaan seperti itu, seolah masyarakat seperti bertarung dengan keadaan apa adanya dirinya tanpa diberi bekal keterampilan. “Padahal, sebenarnya hidup ini asalkan punya keterampilan, tidak masalah kalau mau melakukan urbanisasi karena Jakarta akan dapat menjadi lebih dinamis dan maju,” tegasnya. Semua keahlian itu bisa menghasilkan uang dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Itu yang sesungguhnya dilalaikan. “Jadi, banyak sektor yang sebenarnya membutuhkan keterampilan, tapi sayangnya tidak ada yang mendidik masyarakat kita,” imbuhnya. Menurut Musni, solusi untuk mencegah kehadiran orang-orang dari desa ke kota-kota besar, terutama di Jakarta, ialah dengan menciptakan desa sebagai desa yang damai, makmur, dan sejahtera. Itu perlu ada ekonomi yang bergerak di desa. Hal lain yang harus dilakukan pemerintah untuk mengendalikan arus urbanisasi ialah dengan merevolusi mentalitas masyarakat Indonesia, yang sebagian besar masih bermental pegawai. Hal tersebut harus diubah menjadi mental pengusaha agar tidak hanya mencukupi kebutuhan pribadi, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan. “Tentu persyaratan (menjadi pengusaha) ini masyarakat kita harus dibekali dengan keterampilan, keahlian, lalu pengetahuan bagaimana nanti memasarkannya memanfaatkan internet, beriklan, dan dapat melihat sebenarnya apa saja yang dibutuhkan pasar sehingga mereka nantinya bisa memproduksi sesuai dengan kebutuhan pasar. Ini yang seharusnya dilakukan dan itu besar sekali peluangnya karena di kota-kota itu kan konsumsinya tinggi. Jadi, ini menurut saya yang harus dilakukan di masa depan,” lanjut Musni. Bagi Musni, selain ha-hal tersebut, hal lain yang penting dilakukan pemerintah ialah membuat landasan hukum yang kuat untuk beragam kebijakan yang positif sehingga program dapat terus berjalan meskipun terjadi pergantian kepemerintahan. (M-2)

Tingkat Urbanisasi yang begitu tinggi bukan berarti tidak menimbulkan masalah untuk pemerintah daerah. Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, mengaku tingginya kaum urban di kabupaten yang saat ini dipimpinnya bakal menjadi kendala pembangunan. “Namun, kita bisa menahan laju urbanisasi tentunya. Yang bisa menahan itu daerah-daerah kaum urban sendiri,” kata Cellica kepada Media Indonesia, Jumat (30/6). Cellica berharap para warga yang akan melakukan urbanisasi ke Karawang harus memiliki kemampuan dan tujuan yang jelas sehingga tidak menimbulkan masalah pengangguran yang sangat meningkat. “Hitung saja, hampir setiap bulan sedikitnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karawang membuat sebanyak 3.000 KTP elektronik baru. Tentu tingkat urbanisasi di Karawang ini sangat besar. Mereka yang ingin tinggal di Karawang harus ikuti pembangunan di Karawang,” kata dia. Akan tetapi, Cellica mengaku akan lebih mengutamakan warga kelahiran asli Karawang untuk memberikan peluang kerja. Hal tersebut terbukti dengan dibukanya peraturan daerah yang mengatur jumlah tenaga kerja di perusahaan dengan kouta 60% warga Karawang dan 40% warga luar Karawang. “Kami bahkan akan meningkatkan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk menambah kemampuan warga lokal di Karawang,” ucapnya. Untuk langkah awal mencegah urbanisasi, pihaknya akan segera melaksanakan operasi yustisi di sejumlah kontrakan dan rumah indekos. “Mereka harus KTP Karawang, kalau tidak suka yang harus pulang,” katanya. Seusai Lebaran, kaum urban yang masuk ke Kabupaten Karawang diperkirakan mencapai 30 ribu orang. Para pendatang itu bertujuan mencari pekerjaan, kebanyakan di sektor industri. “Pada 2016 lalu kita mencatat ada 30 ribu pendatang yang tinggal di Karawang. Tahun ini hingga Juni kami mencatat sudah 7.000 pendatang dan biasanya akan lebih banyak lagi setelah lebaran,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Yudi Yudiawan. (Cikwan Suwandi/M-2)

Kerja sama lintas provinsi Langkah lainnya yang rutin dilakukan ialah menggelar rapat-rapat kerja dengan pemerintah daerah dari 10 provinsi yang terbentuk dalam Mitra Praja Utama. Dalam rapat-rapat tersebut, Pemerintah DKI Jakarta selalu mengimbau warga yang berasal dari 10 provinsi tersebut agar dididik dengan beragam keahlian yang sesuai dengan kebutuhan kehidupan perkotaan. “Kerja sama dengan 10 pemerintah provinsi itu kita lakukan sosialisasi dan sudah berjalan setiap tahun. Jadi, Rapat Kerja Mitra Praja Utama itu 10 provinsi. Itu bukan hanya di bidang administrasi kependudukan, melainkan juga perekonomian dan sosial,” papar Edison. Itulah tujuan dibentuknya Mitra Praja Utama, termasuk sosialisasi administrasi kependudukan, termasuk sosialisasi dampak sosial dan ketenagakerjaan. “Namun, yang menjadi persoalan sebenarnya ialah setelah mereka masuk apakah akan menjadi beban sosial atau tidak,” imbuhnya. Sementara itu, sosiolog yang sekaligus Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Musni Umar, berpendapat sebenarnya tidak ada peningkatan keahlian yang dimiliki para pendatang baru ke Jakarta dari tahun ke tahun. Hal tersebut disebabkan tidak adanya lagi Balai Latihan Kerja yang tersebar di setiap kabupaten/kota. “Tidak ada peningkatan skill, kenapa? karena memang kalau dulu di masa Orde Baru itu ada (Balai Latihan Kerja) BLK-BLK di setiap kabupaten dan kota

Suasana di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur. Bus-bus besar membawa pemudik terus berdatangan.


OLAHRAGA

MINGGU, 2 JULI 2017

7

SEKILAS GELANGGANG

Curry Bukukan Kontrak Termahal STEPHEN Curry telah menyetujui kontrak termahal dengan nilai US$201 juta berdurasi lima tahun untuk membela Golden State Warriors yang ia antar memenangi kompetisi basket NBA AS, musim 2016/2017. Pemain berusia 29 tahun itu telah mengklaim dua kali penghargaan pemain terbaik (MVP) sepanjang tiga musim terakhir saat membantu Warriors meraih dua gelar NBA. Laporan tersebut, kemarin, mengatakan Warriors membayar Curry US$12,1 juta pada musim lalu, yang merupakan musim akhir dari kesepakatan empat tahun senilai sekitar US$44 juta yang ditandatangani setelah musim 2012-2013. Sebelum kontrak baru itu, Curry berada di peringkat ke-82 di jajaran pemain termahal di NBA, jauh di bawah LeBron James dengan pendapatan US$33,3 juta pada musim depan dan US$35,6 juta untuk musim 2018/2019. Namun, dengan kontrak baru itu, Curry kini masuk jajaran atlet bergaji US$50 juta per tahun, seperti bintang sepak bola Real Madrid Cristiano Ronaldo dan bintang Barcelona Lionel Messi. (AFP/R-1)

START TERDEPAN:

Pembalap MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez, menyelesaikan latihan bebas di Sirkuit Sachsenring, Jerman, kemarin. Pembalap tim Repsol Honda itu menjadi yang tercepat di kualifikasi sehingga bakal start terdepan di balapan hari ini. Ini merupakan kedelapan kali Marquez memenangi start terdepan di Sirkuit Sachsenring.

Venus Williams Digugat PETENIS putri Amerika Serikat (AS) Venus Williams, kemarin, digugat pihak keluarga pria yang tewas dalam insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mantan petenis nomor satu dunia itu. Pengaduan ke polisi dilayangkan sehari sebelum dimulainya turnamen tenis grand slam Wimbledon di London, Inggris. Dilaporkan, Venus melakukan kelalaian pada 9 Juni di kawasan dekat rumahnya di Palm Beach Gardens Florida, AS. Mobil SUV yang dikemudikan Venus bertabrakan dengan mobil sedan kecil. Penumpang sedan itu, Jerome Barson, 78, meninggal dunia pada 22 Juni. Menurut laporan itu, Barson meninggal dunia karena luka-luka akibat kecelakaan itu. Venus diduga mengemudi secara ceroboh sehingga mengakibatkan kecelakaan. Namun, pengacara Venus, Malcolm Cunningham, menegaskan tabrakan mobil itu merupakan kecelakaan dan ia mewakili kliennya menyatakan turut berdukacita kepada keluarga korban. Dugaan Venus melanggar lampu merah di perempatan jalan juga ia bantah. (AFP/R-1)

Ryan Lalisang Ingatkan Regenerasi ATLET boling senior Indonesia, Ryan Leonard Lalisang, mengingatkan pentingnya regenerasi dan menciptakan pemainpemain boling muda berprestasi. Atlet-atlet generasi baru itu, lanjut Ryan di Jakarta, Jumat (30/6), sebisa mungkin dilatih dan dididik dengan berjenjang dan diikutsertakan di turnamenturnamen nasional dan internasional. “Kalau hanya latihan tetapi tidak ke mana-mana hasilnya akan sama saja. Intinya yang penting atlet-atlet muda itu dibawa ke arah yang benar,” tutur peraih medali emas SEA Games 2005 dan juara Kejuaraan Boling Asia 2006 itu. Ryan yang kini berusia 37 tahun belum berencana pensiun dan siap membela Indonesia di SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus mendatang. Ryan telah membela Indonesia sejak SEA Games 1997. Cabang boling ditargetkan meraih tiga emas dan dua perak di Kuala Lumpur. (Ant/R-1)

AP/HENDRIK SCHMIDT

Dominasi Marc Marquez Marquez tidak tergoyahkan di Sirkuit Sachsenring sejak masih mencicipi balapan motor di kelas terendah, yakni 125 cc pada 2010. SATRIA SAKTI UTAMA

satria@mediaindonesia.com

S

IRKUIT Sachsenring semakin menjadi lokasi yang akrab dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Alasannya, pembalap Spanyol itu kembali meraih posisi start terdepan untuk delapan kali secara beruntun di balapan di MotoGP Jerman, kemarin. Marquez tidak tergoyahkan pada babak kualifikasi di Sachsenring sejak masih mencicipi balapan di kelas terendah, yakni 125 cc pada 2010. Dengan melahap kualifikasi di

AFP/PATRICK HAMILTON

TIMBANG BADAN: Juara dunia kelas welter WBO asal Filipina, Manny Pacquiao (kiri), bersama lawannya, Jeff Horn, setelah timbang badan, kemarin. Kedua petinju bertarung untuk memperebutkan gelar di Suncorp Stadium, Brisbane, Australia, pagi ini. Pacquiao diunggulkan untuk membukukan kemenangan KO.

Pac-Man Bidik Kemenangan KO di Battle of Brisbane TIDAK ada hasil terbaik selain kemenangan KO alias memukul jatuh lawan yang menjadi incaran petinju Filipina Manny Pacquiao saat menghadapi petinju Australia Jeff Horn di Brisbane, Australia, pagi ini. Hal itu diungkapkan pelatih Pac-Man, julukan Pacquiao, Freddie Roach, saat timbang badan jelang pertarungan perebutan gelar kelas welter WBO yang diberi tajuk the Battle of Brisbane itu. “Kami mengincar laga ulang (rematch) dengan Floyd Mayweather dan kami mengetahui dia harus menang spektakuler dengan meng-KO (knockout) Jeff Horn agar semua itu bisa terjadi,” tegas Roach. “Saya ingin kemenangan besar di Brisbane dan kami pergi untuk mendapatkan raihan yang lebih baik. Saya sudah lama menantikan kemenangan KO dari dia dan saya pikir itu bakal tercipta

di pertarungan ini,” jelas Roach lagi. Setelah kekalahan angka dari Mayweather pada pertarungan termahal dunia, dua tahun lalu, Pac-Man memenangi dua laga dengan angka, yakni atas Timothy Bradley pada April 2016 dan meraih gelar welter WBO setelah menang angka mutlak atas Jessie Vargas, November 2016 silam.

Jeff Horn mampu menarik 50 ribu penonton untuk datang ke Suncorp Stadium. Setelah pertarungan melawan petinju tenar Inggris, Amir Khan, gagal terwujud di awal tahun ini, Pacquiao

akhirnya dipertemukan dengan Jeff Horn. Meski merupakan petinju tidak ternama yang memiliki rekor tidak terkalahkan di 16 pertarungan, Horn mampu menarik 50 ribu penonton untuk datang ke Suncorp Stadium, Brisbane. Terbukti tiket pertarungan itu sudah ludes. Horn yang memiliki postur lebih tinggi, 175 sentimeter, daripada Pac-Man, 166 sentimeter, menyatakan siap memberikan perlawanan. Apalagi, kemenangan akan membuatnya meraih sabuk juara dunia kelas welter WBO. “Saya rileks menghadapi laga ini. Saya tunjukkan di ring dan semuanya bakal terjadi,” ungkap Horn, petinju yang membela Australia di Olimpiade 2012 London itu. Horn berharap usia yang lebih muda, 29 tahun, bakal menguntungkan dia saat menghadapi Pacquiao yang sembilan tahun lebih tua. (AFP/R-1)

trek basah, the Baby Alien--julukan Marquez--mengungguli pesaing terdekatnya, pembalap Pramac Ducati Danilo Petrucci, dengan mencatatkan waktu 1 menit 27,302 detik. Petrucci yang tampil gemilang di kualifikasi pertama kembali menunjukkan aksi memukau di sesi kualifikasi kedua. Ia sempat memimpin dengan catatan waktu 1 menit 27,462 detik, tapi Marquez mengunggulinya hanya 2 menit sebelum batas akhir waktu. “Ini cukup sulit. Saya mencoba mengurangi tekanan sejak awal. Saya mencoba

berhati-hati dan meningkatkan waktu sedikit demi sedikit. Pada akhirnya saya benarbenar mendorong dan saya senang karena penuh dengan intrik ketika kondisi basah,” ujar Marquez seusai sesi kualifikasi. Marquez sebelumnya menyatakan tunggangannya sangat prima di kondisi kering dan basah. Di sisi lain, hasil itu tentu cukup mengecewakan bagi Petrucci karena ia kembali gagal menyasar pole position untuk kali pertama sepanjang kariernya di Moto-GP. “Saya mencoba dan melakukan yang terbaik ketika Marc di belakang. Dia dapat berkembang lebih. Apa pun itu dia lebih cepat. Saya senang, kami sedikit bermasalah ketimbang di trek basah. Besok (hari ini) kami tidak tahu cuaca seperti apa,” ujar Petrucci.

Sementara itu, posisi ketiga diisi Dani Pedrosa yang melahap Sachsenring dengan perbedaan waktu 0,6 detik dari rekan setimnya, Marquez. Selanjutnya, ada pembalap LCR Honda Cal Crutchlow yang akan ditemani pembalap tuan rumah Jonas Folger di baris kedua pada balapan hari ini.

Bernasib sial Trek basah karena hujan mengguyur Sachsenring membuat duo Movistar Yamaha Maverick Vinales dan Valentino Rossi tampil mengecewakan. Keduanya belum jua menemukan penampilan terbaik meski waktu kualifikasi sudah berjalan 10 menit. Rossi berada di posisi ke-11 dan Vinales satu baris di bawahnya. Usaha Rossi mengganti tipe ban medium pun tidak banyak mengubah peruntungan

sampai akhirnya ia harus memulai balapan di posisi kesembilan. Sementara itu, Vinales lebih buruk lagi karena hanya berada di urutan ke-11. Beruntung bagi Vinales karena ia tidak keluar dari babak kualifikasi setelah sempat terlibat kontak dengan Marquez. S e l a i n d u o Ya m a h a , pemimpin klasemen Moto-GP Andrea Dovisioso pun tidak kalah sial karena hanya akan mengisi lis ke-10. Begitu juga pembalap utama Suzuki Andrea Iannone yang hanya akan memulai balapan dari posisi ke-16. Rekan setim Pertrucci, Scott Redding, menjadi sosok paling buruk dalam kualifikasi kali ini setelah hanya menjadi pembalap juru kunci dalam balapan seri kesembilan. (Crash/R-1)


8

SEPAK BOLA

MINGGU, 2 JULI 2017

Ambisi Besar der Panzer

KISI - KISI

DAILYMAIL

Berlibur sembari Menikmati Cerutu Arsitek timnas Jerman, Joachim Loew, menargetkan kepulangan skuat muda asuhannya dengan raihan trofi Piala Konfederasi 2017 untuk memupus kegemilangan Cile sebagai raja Amerika Selatan.

Alexis Sanchez AP/MARTIN MEISSNER/ AP/SERGEI GRITS

Arturo Vidal

Joshua Kimmich AFP/YURI CORTEZ/ AFP/PATRIK STOLLARZ

Timo Werner

SATRIA SAKTI UTAMA

kemenangan dan sekali seri yang terjadi di fase grup turnamen ini. Kemenangan terakhir Cile terjadi 49 tahun lalu.

satria@mediaindonesia.com

M

ITOS sering kali seiring sejalan dengan sejarah sepak bola dunia, termasuk untuk ajang Piala Konfederasi. Dua finalis, timnas Jerman dan Cile, dibayangi kutukan jelang partai pemungkas di Stadion Krestovskiy, St Petersburg, Rusia, dini hari nanti. Sejak Piala Konfederasi diperkenalkan pada 1997 silam, tim yang jadi juara tidak pernah mengulangi prestasi yang sama di pergelaran puncak Piala Dunia yang berlangsung satu tahun kemudian. Brasil dan Prancis menjadi tim yang telah merasakan kutukan tersebut. Selecao--julukan Brasil--menjadi tim tersukses yang menjuarai Piala Konfederasi dengan empat gelar (1997, 2005, 2009, dan 2013). Namun, empat kali pula Brasil menelan pil pahit gagal bersinar di Piala Dunia, terakhir kali saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014 lalu. Sementara itu, Prancis gagal total pada Piala Dunia 2002 setelah jadi juara da-

Tahun gemilang

lam turnamen yang mempertemukan juara-juara setiap benua satu tahun sebelumnya. Meskipun demikian, arsitek timnas Jerman Joachim Loew tampaknya tidak terpengaruh oleh mitos tersebut. Pelatih yang membawa der Panzer--julukan Jerman--jadi juara Piala Dunia 2014 lalu itu tetap menargetkan kepulangan mereka dengan raihan trofi. Dengan modal skuat muda, Loew percaya diri timnya mampu menaklukkan juara Copa Amerika itu. “Mereka sangatlah ambisius dan bercita-cita menjadi bagian tim ini. Di ruang ganti, mereka sangat senang, tapi mereka tahu ada pertandingan yang akan dijalani dan saya cukup percaya diri mereka dapat melakukannya,” ujar Loew.

Pelatih 57 tahun itu mulai berharap banyak dengan tim yang didominasi pemain muda dan nama baru. Namun, kemenangan 4-1 atas Meksiko di babak semifinal sudah cukup membuktikan Julian Draxler dan kolega tetap menjadi tim unggulan. Loew pun diprediksi tidak banyak mengubah formasi 3-4-2-1 untuk menghadapi Cile. “Kami berkembang. Semua pertandingan memberi kami masalah berbeda dan memberikan banyak pengalaman. Kami tahu apa yang diinginkan. Mereka saling berjuang dan secara bersama-sama memenangi dan menjadi tim yang kuat,” imbuhnya. Di sisi lain, sejarah pun masih menguntungkan Jerman. Dalam empat pertarungan terakhir, Jerman mengunci tiga

Kapten Cile Claudio Bravo berhasrat membantu timnya melanjutkan periode gemilang. La Roja--julukan Cile--belum pernah mencicipi gelar bergengsi sampai menjuarai Copa Amerika 2015. Cile pun mengulangi prestasi yang sama dalam edisi Piala Amerika Centenario pada tahun lalu. Lagi-lagi mereka menyingkirkan Argentina di partai final. Menjuarai Piala Konfederasi dan tiga gelar dengan tiga trofi berbeda membuat Cile mempermanis periode emas. “Kami negara yang mungkin tidak akan pernah merasakan situasi seperti ini. Jadi, dengan sepak bola, kami membuat masyarakat senang dan melupakan sejenak masalah. Itulah hal terbaik dari semuanya,” ujar kiper Manchester City itu. Bravo menjadi bintang di semifinal. Dia menghentikan tiga kali eksekusi titik putih Portugal secara beruntun pada babak adu penalti. (Goal/Fifa/Espn/R-1)

MANTAN punggawa Manchester United, Memphis Depay, menikmati liburan di Italia dengan sang tunangan, Lori Harvey, sambil menikmati cerutu. Depay terlihat berjalan-jalan di Lori Portofino, sebuah desa wisata di Kota Metropolitan Genova. Selain bersama sang kekasih, Depay ditemani calon mertuanya, komedian terkenal, Steve Harley, yang merupakan ayah tiri Lori. Winger Olympique Lyon itu telah melamar Lori di Los Angeles dan membagikan momen bahagia di media sosial. Pemain 23 tahun itu akan kembali ke Prancis untuk mengikuti jadwal pramusim dan berlatih dengan Lyon pada awal bulan ini. Depay yang sempat mendapat rapor merah saat di Manchester United karena lebih sering duduk di bangku cadangan mulai memperbaiki karier di Prancis dengan menyumbang 17 gol bagi Lyon. Pemain timnas Belanda itu pun mengantarkan timnya mengunci posisi keempat Ligue 1 plus jatah tiket Liga Europa musim depan. (Dailymail/Sat/R-1)

AFP

Lukaku Masuk Iklan Jual Beli di Koran PENYERANG Everton Romelu Lukaku masih menyimpan secara rapat soal rencana masa depannya dari publik. Penyerang Belgia itu pun masih enggan berkomentar terkait dengan isu transfer yang kini membayanginya, termasuk kembali pulang ke Chelsea. Sikap Lukaku itu membuat sejumlah fan Everton geram. Sebagai bentuk ketidakpuasan, pendukung the Toffees--julukan Everton--pun melakukan tindakan konyol dengan memasukkan nama Lukaku ke iklan jual beli di koran lokal, Liverpool Echo. Lucunya, penyerang 24 tahun itu hanya dihargai 85 pound saja atau senilai Rp1,4 juta, jauh dari banderol sesungguhnya yang mencapai Rp1,4 triliun. ‘ROMELU LUKAKU. Penyerang kelas atas yang tidak diinginkan di Everton. Harga yang sangat bagus. Internasional!! 85 pound @Everton atau telepon Paman Bill atau Fahrad Moshiri’, tulis iklan tersebut. Lukaku menjadi bagian penting dari klub dengan torehan 26 gol dari 39 laga musim lalu. Dia hanya kalah subur dengan bintang Tottenham Hotspur, Harry Kane. (Dailymail/Sat/R-1)

Teco Tepis Rumor Pluim Digaet Persija ENTAH rumor dari mana, gelandang serang PSM Makassar, Willem Jan Pluim, diisukan merapat ke Persija Jakarta pada bursa transfer Agustus mendatang. Namun, pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra secara gamblang menepis kabar tersebut. Arsitek Brasil itu tampaknya lebih condong mencari pemain anyar berstatus bebas transfer. “Dia tidak akan keluar dari PSM Makassar karena dia bermain bagus. PSM juga tidak akan melepasnya. Harus realistis saja. Mungkin ada pemain yang tidak bermain di tim lain,” tutur Teco--sapaan Cugurra--seusai mendampingi latihan anak asuhnya di Lapangan Sutasoma Jakarta, kemarin. Pluim memang menjadi pemain andalan skuat ‘Juku Eja’--julukan PSM--sejauh ini. Gelandang serang asal Belanda itu tidak pernah absen dalam 12 laga Liga 1 dan telah mencetak tiga gol serta tiga assist. Rumor bergulir dengan nama lain jika sesuai dengan kriteria yang dimaksud Teco. Mantan punggawa Mitra Kukar Zulham Zamrun yang kini tidak dinaungi klub disebut masuk bursa pemain yang akan mendarat di Ibu Kota. Teco tidak menampik kabar tersebut, tapi juga tidak mengiyakan. “Zulham saya lihat dulu di timnas main bagus. Kita belum bicara dengan manajemen tentang Zulham. Yang pasti manajemen su-

dah tahu posisi mana saja yang kurang dari tim, tapi saya tidak akan bagikan ke media sekarang,” imbuhnya. Perihal regulasi U-23 yang kembali berubah, Teco masuk pihak yang pro dengan keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Bagi Persija, keputusan itu menguntungkan karena tiga pemainnya kini telah bergabung dengan timnas U-22 Indonesia, yakni Ryuji Utomo, Muhammad Hargianto, dan Rezaldi Hehanusa. Perubahan itu dijadwalkan mulai aktif pada pekan ke-13 awal pekan depan hingga akhir Agustus mendatang. “Kita support PSSI sekarang bilang bebas. Buat Persija tidak ada masalah. Mungkin ada pemain U-23 yang bisa main,” jelas Teco. Dari Padang, skuat Semen Padang kembali diperkuat pemain asal Korea Selatan, Koo Jaesung, ketika menghadapi Persela Lamongan pada lanjutan Liga 1, besok. “Koo Jae-sung telah sembuh dari cedera. Amat mungkin pemain itu akan langsung diturunkan,” kata pelatih kepala Semen Padang, Nil Maizar, di Padang, kemarin. Ia menambahkan kehadiran pemain asal ‘Negeri Ginseng’ tersebut akan melengkapi komposisi pemain tengah Semen Padang yang biasanya ditempati pemain muda. (Sat/Ant/R-1)

Mantan punggawa Mitra Kukar Zulham Zamrun yang kini tidak dinaungi klub masuk bursa pemain yang akan bergabung.

DAILYMAIL

Chelsea Boyong Bintang Muda Wales BINTANG muda Wales berusia 16 tahun, Ethan Ampadu, mewujudkan impian untuk bergabung dengan klub juara Liga Inggris Chelsea dari klub strata empat Inggris, Exeter, kemarin. Ampadu yang berposisi sebagai bek masuk skuat Wales jelang Piala Eropa 2016 lalu. Dia membela Exeter sebanyak 13 laga musim lalu setelah menjadi pemain termuda yang melakoni debut di usia 15 tahun. Dia juga telah membela timnas Wales U-17 dan U-19. Namun, kepindahan Ampadu tidak membuat Exeter mendapatkan uang transfer kepindahan pemainnya itu. Karena usia Ampadu yang masih 16 tahun, Exeter hanya berhak dengan dana kompensasi yang menjadi kesepakatan kedua klub. “Semua orang di Exeter mendukung keputusan Ethan untuk bergabung dengan Chelsea,” ungkap pelatih Exeter, Paul Tisdale, di laman resmi klub itu. “Dia memiliki beberapa pilihan dan telah memutuskan Chelsea menjadi pilihan terbaik untuk perkembangan karier ke tahapan selanjutnya,” tambah Paul. (AFP/R-1)


TIFA

MINGGU, 2 JULI 2017

9

Melalui pentas Robohnya Surau Kami, teater Tubaba ingin membangun kesadaran tentang semangat beragama. ABDILLAH M MARZUQI

abdizuqi@mediaindonesia.com

P

ANGGUNG itu memang tidak terlalu mencolok. Tidak banyak properti yang bisa dilihat. Hanya ada beberapa level peninggi yang disusun bertingkat serta instalasi kayu berbentuk persegi seolah mengesankan mihrab atau imaman pada sebuah surau. Penonton seakan diajak untuk memasuki alam tak bergejolak dengan tidak terlebih dahulu menyajikan properti yang sederhana dengan nuansa gelap dan tenang. Tidak terlalu mencuri fokus. Namun, suasana tenang itu tidak bertahan lama. Penonton mulai diusik ketika para pemain mulai berbaris memasuki panggung. Mereka dengan kerudung sarung yang menutupi hampir seluruh tubuh berjalan bersama mengitari panggung. Komposisi yang dibuat sedemikian rupa tidak membuat panggung itu semrawut dengan kehadiran 28 pemain. Justru sebaliknya, kesan gerak harmonis muncul dari kelebatan gerak para pemain. Ketika penonton telah terkondisikan dengan suasana syahdu, kesadaran mereka lalu didobrak dengan kehadiran berbagai properti berukuran besar seperti setrika, kulkas, gergaji, dan pendingin ruangan. Semua properti itu dibuat dengan berkali lipat dari ukuran sebenarnya. Sampai saat itu, sutradara sukses mempersiapkan emosi dan perhatian penonton. Salah seorang pemain memberikan narasi pembuka pentas sekaligus menyampaikan pesan tentang bagaimana etiket dalam menikmati teater termasuk ketika penonton keberatan dan tidak setuju dengan materi pertunjukan. Patutlah pesan itu disampaikan dalam pertunjukan Robohnya Surau Kami oleh Teater Tubaba yang kental dengan nuansa penyikapan terhadap ekspresi agama. Pertunjukan dihelat di Sesat Agung Bumi Gayo Ragem Sai Mangi Wawai yang ber-

Mengajak tanpa Harus Menggurui MI/ABDILLAH M MARZUQI

TEATER TUBABA: Seniman yang tergabung dalam Teater Tubaba beradu akting dalam pertunjukkan Robohnya Surau Kami oleh Teater Tubaba di Sesat Agung Bumi Gayo Ragem Sai Mangi Wawai yang berada di Islamic Centre Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung pada 18 Juni 2017. ada di Islamic Centre Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung pada 18 Juni 2017. Helatan itu sekaligus menandai berakhirnya Residensi Ramadan yang digagas Studio Hanafi dan Pemda Tubaba. Sebelumnya, program Residensi Ramadan diikuti 60 santri putra dan putri selama 4-18 Juni 2017 di Masjid Baitussobur yang lebih dikenal dengan Masjid 99 Cahaya. Program tersebut meliputi kelas dakwah, tafsir, kaligrafi, dan qiraah Alquran. “Ini sebenarnya program besar, desain besar dari Pak Bupati (Umar Ahmad) untuk pengembangan sumber daya manusia dalam bidang keagamaan. Program yang sudah jalan kan program dalam bidang kesenian. Keagamaan pun harus sama,” terang ketua pelaksana sekaligus sutradara pementasan Semi Ikra Anggara.

Naskah Robohnya Surau Kami sebenarnya bukan hal baru. Sebab karya AA Navis itu telah ada sejak 1956. Pentas ini menceritakan seorang tua (kakek) penjaga surau yang meninggal dengan menggorok lehernya setelah mendapat cerita dari Ajo Sidi. Haji Salim dalam cerita Ajo Sidi ialah orang yang rajin beribadah, tapi Haji Salim malah masuk neraka. Haji Salim memprotes Tuhan. Namun jawaban yang diterimanya ialah sebab Haji Salim tinggal di Indonesia yang kaya raya, tapi membiarkan dirinya biarkan dirinya melarat, hingga keturunannya teraniaya. Haji Salim malas lebih suka beribadah karena ibadah tidak mengeluarkan peluh.

Masih relevan Sutradara Semi Ikra Anggara men-

gungkap alasan mengangkat naskah tersebut juga didasari kondisi Indonesia saat ini. Sejumlah persoalan dalam teks memang relevansi pada zaman naskah itu dibuat. Namun, justru itulah yang dituju. Di tengah situasi sekarang yang memang berbeda. Pertanyaan yang ingin dikemukakan ialah apakah kondisi itu sudah berubah? Perubahannya di tingkat apa? Jangan-jangan hanya di tingkat permukaan. “Kalau dinaskah kan agama tempat pelarian. Sekarang justru agama dijadikan uang. Mengerikan juga sih sebenarnya. Dalam konteks itu ada yang berubah tapi ada yang tidak berubah. Jadi agama menurut saya menjadi korban, itu yang tidak berubah,” ujarnya. Semi melihat kondisi saat ini bahwa orang sebagian yang kita lihat di ranah pencitraan itu orang

rajin beribadah, tapi ibadah ini dijadikan komoditas pasar. Pesan itu diwujudkan dalam adegan orang sujud, tapi memegang gagang tongkat narsis (tongsis) untuk swafoto. Ibadah hanya digunakan untuk mengeruk uang. “Saya berpikir kondisi keindonesiaan kita sekarang itu bagaimana sih agama itu menurut saya diperlakukan sedemikian rupa sebagai komoditas. Bukan lagi media kesadaran untuk menjalani kehidupan sosial,” terangnya. Selain itu, naskah itu sengaja dipilih sebab lebih luwes, bisa bermain di ranah permukaan juga di ranah substansi. Meski demikian, Semi melakukan beberapa adaptasi untuk kepentingan pertunjukan. “Teks aslinya kan sebenarnya terlalu naratif. Bahkan sejumlah orang teman yang saya tahu, ketika meng-

garap AA Navis ini, tokoh Ajo Sidi ini diceritakan bukan dihadirkan. Kalau tadi kan saya hadirkan jadi peristiwa,” ujarnya. Menggarap naskah dengan pesan dalam tentu punya tantangan besar. Namun, justru di situlah pertaruhan kepiawaian sutradara dalam mengelola pertunjukan. Bagaimana menyampaikan pesan sekaligus membuat penonton merasa nyaman selama pertunjukan. Balutan komedi yang dibangun di atas panggung punya peran penting dalam pentas itu sekaligus menjadi cara penyajian teater khas ala Semi. Melalui pentas itu pula, Semi ingin membangun kesadaran tentang semangat beragama. “Ayolah kita mengajak teman-teman beragama dengan lebih “cerdas”, tanpa harus menggurui,” pungkas Sammy. (M-2)

Seni Eksperimental Seniman Muda Asia Tenggara PAMERAN ini memang lain dari biasanya. Biasanya, ruang pameran berisi karya yang sudah jadi dan dipajang rapi. Namun, ketika memasuki ruangan Galeri Nasional Indonesia, pengunjung dihadapkan pada format pameran yang tidak biasa. Para seniman akan berkarya pada saat pameran dan berinteraksi langsung dengan pengunjung galeri. Alih-alih sebagai presentasi dari sebuah hasil, Mutual Unknown merupakan pameran berbasis proses. Itulah yang menjadi tawaran dalam pameran seni eksperimental seniman muda di Asia Tenggara bertajuk Mutual Unknown. Acara Mutual Unknown dihelat di Galeri Nasional Indonesia pada 2-17 Juni 2017. Pameran itu diselenggarakan Curatorslab dan didukung penuh oleh Goethe-Institut dan Galeri Nasional Indonesia. Sembilan seniman, tiga kurator, dan pengunjung galeri bersamasama menciptakan karya seni. Sembilan seniman itu ialah Azam Aris (Malaysia), Fajar Abadi (Indone-

MI/ABDILLAH M MARZUQI

MUTUAL UNKOWN: Galeri Nasional Indonesia menggelar pameran Mutual Unknown, sebuah seni eksperimental seniman muda Asia Tenggara pada 2 hingga 13 Juni 2017. sia), Nuttapon Sawasdee (Thailand), Thuy Tien Nguyen (Vietnam), Tan Vatey (Kamboja), Renz Lee (Filipina), Kaung Myat Thu (Myanmar),

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kansong Deputi Direktur Pemberitaan: Gaudensius Suhardi Direktur Pengembangan Bisnis: Shanty Nurpatria Direktur Keuangan dan Administrasi: Firdaus Dayat Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat (Ketua), Suryopratomo, Usman Kansong Redaktur Senior: Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato Kepala Divisi Pemberitaan: Teguh Nirwahyudi Kepala Divisi Content Enrichment: Ade Alawi Kepala Divisi Artistik & Foto: Hariyanto Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Mochamad Anwar Surahman, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing, Sabam Sinaga, Victor JP Nababan Kepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto Redaktur: Adiyanto, Agus Mulyawan, Agus Triwibowo, Agus Wahyu Kristianto, Ahmad Punto, Anton Kustedja, Aries Wijaksena, Basuki Eka P, Bintang Krisanti, Cri Qanon Ria Dewi, Denny Parsaulian Sinaga, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Henri Salomo, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Soelistijono, Sitria Hamid, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari

Leonard Yang (Singapura), dan Noy Xayatham (Laos). Kurator pameran ialah Henry Tan (Thailand), Sally Texania (Indonesia), dan Rifandy

Staf Redaksi: Abdillah M. Marzuqi, Adam Dwi Putra, Adhi M Daryono, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Andhika Prasetyo, Arief Hulwan Muzayyin, Asni Harismi, Astri Novaria, Budi Ernanto, Cornelius Eko, Christian Dior Simbolon, Deri Dahuri, Dero Iqbal Mahendra, Dwi Tupani Gunarwati, Dzulfikri, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fario Untung, Fathia Nurul Haq, Fetry Wuryasti, Gabriela Jessica Restiana Sihite, Gana Buana, Ghani Nurcahyadi, Golda Eksa, Haufan H. Salengke, Hera Khaerani, Heryadi, Hillarius U. Gani, Iqbal Musyaffa, Irene Harty, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jonggi Pangihutan M, Maggie Nuansa Mahardika, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nur Aivanni Fatimah, Nurtjahyadi, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Puput Mutiara, Putri Anisa Yulianti, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Retno Hemawati, Richaldo Yoelianus Hariandja, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Siti Retno Wulandari, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tesa Oktiana Surbakti, Thalatie Yani, Thomas Harming Suwarta, Usman Iskandar, Wisnu AS, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor); Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Kepala Divisi: Budiana Indrastuti Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo Redaktur: Sri Purwandhari CONTENT ENRICHMENT Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S,

Priatna (Indonesia). Seniman dan proses karya dalam pameran itu diposisikan sebagai sebuah pintu awal diskusi dan ko-

Gurit Adi Suryo, Dhika Kusuma Winata, Zico Rizki Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Meirisa Isnaeni, Ridha Kusuma Perdana, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas Redaktur: Annette Natalia, Budi Setyo Widodo, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Gugun Permana, Marjuki, Ruddy Pata Areadi Staf Artistik: Ami Luhur, Ananto Prabowo, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Duta Amarta, Fauzi Zulkarnaen, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Nehemia Nosevy Kristanto, Novi Hernando, Novin Herdian, Nurkania Ismono, Nurul Arohmat, Pamungkas Bayu Aji, Reza Fitarza Z, Rio Thaba Pratama Burhan, Riri Puspa Destianty, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Swielida Angraita, Tampan Destawan, Tutik Sunarsih Olah Foto: Andi Nursandi, Sutarman PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Sulaeman Gojali (022) 4210500; Surabaya: (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167. KORESPONDEN Jawa Barat: Benny Bastiandy, SE (Cianjur/Sukabumi), Budi Mulia Setiawan, Depi Gunawan (Bandung), Nurul Hidayah (Cirebon), Reza Sunarya (Purwakarta), Setyabudi Kansil (Cianjur), Kristiadi (Tasikmalaya),

munikasi aktif bagi seluruh pengunjung pameran. Karena itu, tidak ada karya yang sudah selesai untuk bisa dilihat dalam pameran ini. Mutual Unknown merupakan satu tahap dari proyek dari Curatorslab yang mengangkat realitas akan kebutuhan pembelajaran kondisi di Asia Tenggara dewasa ini. Lebih jauh lagi, juga diharapkan munculnya pembahasan nyata mengenai batas dan kendala antarpelaku kesenian di Asia Tenggara. Pameran ini bertujuan menjawab pertanyaan, antara lain, sebagai bangsa di Asia, apakah manusia Asia Tenggara memiliki pemikiran regional bersama? Bagaimana sebuah pameran dan kegiatan berkesenian menciptakan kesempatan di antara jaringan dan kepentingan yang beraneka ragam? Juga, bagaimanakah pameran menjadi simulasi dari cara mereka bertetangga? Pameran ini merujuk pada pertanyaan khusus pada area spesifik seni rupa, yakni bagaimana sebuah pameran dan kegiatan berkesenian dapat menciptakan kesempatan di

Banten: Deni Aryanto (Tangerang Selatan) Jawa Tengah: Akhmad Safuan (Pekalongan), Djoko Sardjono (Klaten), Ferdinand (Solo), Liliek Dharmawan (Purwokerto), Tosiani S (Temanggung), Supardji Rasban (Brebes), Yogyakarta: Agus Utantoro, Ardi Teristi Hardi, Furqon Ulya Himawan, Jawa Timur: Abdus Syukur (Pasuruan), Bagus Suryo Nugroho (Malang), Edy Saputra (Blitar), Heri Susetyo (Sidoarjo), Khoirul Hamdani (Banyuwangi), Muhammad Ahmad Yakub (Bojonegoro), Muhammad Ghozi (Madura), Sunarwoto (Madiun) Aceh: Amiruddin Abdullah (Pidie), Hendra Saputra (Banda Aceh), Sumatra Utara: Januari Hutabarat (Taput), Puji Santoso, Yennizar (Medan), Sumatra Barat: Hendra Makmur, Yose Hendra (Padang), Riau: Bagus Himawan, Rudi Kurniawansyah (Pekanbaru), Kepri: Hendry Kremer (Batam), Bangka Belitung: Rendy Ferdiansyah (Pangkalpinang), Bengkulu: Marliansyah, Jambi: Solmi, Lampung: Ahmad Novriwan (Bandarlampung), Kalimantan Barat: ArisMunandar (Sungai Raya), Kalimantan Tengah: Surya Suryanti (Palangkaraya), Kalimantan Selatan: Denny Susanto (Banjarmasin), Kalimantan Timur: Syahrul Karim (Balikpapan), Sulawesi Utara: Voucke Lontaan (Manado), Sulawesi Tengah: M Taufan SP Bustan (Palu), Subandi Arya (Poso), Sulawesi Barat: Farhanuddin (Mejene), Sulawesi Tenggara: Abdul Halim Ahmad (Kendari), Sulawesi Selatan: Lina Herlina (Makassar), Bali: Arnoldus Dhae (Denpasar), Gede Ruta Suryana (Kuta), NTT: Alexander Paulus Taum (Lembata), Palce Amalo (Kupang), Maluku Utara: Burhanuddin Arsyad (Ternate), Maluku: Hamdi Jempot (Ambon),

antara jejaring dan kepentingan yang beragam? Pertanyaan umum merujuk pada kegelisahan bagaimana seni rupa sebagai sebuah elemen simbolis dapat menjadi simulasi mengenai cara manusia Asia Tenggara bertetangga? Pertanyaan itulah yang dikemukakan saat mengawali pameran. Tentang keregionalan, tentang Asia Tenggara. Namun, bagaimana hasilnya setelah pameran proses selama dua minggu, ketika presentasi karya dilakukan dua hari menjelang berakhirnya masa pameran (15/7)? “Di akhir hari, kita enggak peduli soal Asia Tenggara,” terang kurator Rifandy Priatna. “Walaupun pameran ini telah berakhir, proses pembelajaran kami terus berlangsung,” ujar kurator Henry Tan. Yang pasti pameran itu telah membuat suatu pemahaman baru bagi para pelakunya. “Bukan lagi ‘seniman dari negara mana’, tapi ‘seniman, rekan, dan partner’,” pungkas Henry Tan. (Abdillah M Marzuqi/M-2)

Papua: Marcelinus Kelen (Jayapura) Telepon Layanan Pembaca: (021) 5821303 Telepon Iklan: (021) 5812113, 5801480 Fax Iklan: (021) 5812107, 5812110 Fax Customer Service: (021) 5820476, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp89.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-3065014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia. com, DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN


10

CERPEN

MINGGU, 2 JULI 2017

Senja itu Senja yang tak Biasa HIDAR AMARUDDIN

cerpenmi@mediaindonesia.com

S

EJAK kepergiannya senja itu, aku terdiam dalam sunyi. Dia pergi bersama seluruh janji. Tapi yang paling menyakitkan bagiku adalah alasan kepergiannya: dia bosan mendengarkan ceritaku tentang senja. Dulu, kurasa, dia tertarik pada ceritaku yang selalu mengejutkan. Beragam imajinasi bercampur aduk. Dari awan yang dapat berbicara, malam yang sedang kedinginan, hingga senja yang selalu tersenyum kepadaku. Khusus senja, aku memang punya banyak waktu untuk menceritakannya. Kenapa? Sebab senja bagai penyemangat ketika tubuh mulai rapuh oleh rutinitas tak menentu. Dan dia, kekasihku itu, kurasa mendengarkan dengan sukacita. Sampai pada suatu hari, ketika aku bercerita tentang senja yang tidak hanya tersenyum namun juga menahanku untuk berdua, tiba-tiba kekasihku menghantam meja. “Cukup!” “Kenapa? Bukankah kau suka dan selalu setia mendengarkan cerita-ceritaku?” “Aku muak! Senja, senja, senja! Tak adakah hal lain yang lebih menarik selain senja?” “Kurasa tidak, sebab senja selalu menampakkan senyumnya padaku.” “Aku mengira kau akan lebih dewasa. Tapi tak pernah sekali pun kau bercerita tentang masa depan kita.” “Aku hanya ingin berbagi dengan.....” “Kau benar-benar tergila-gila pada senja. Aku tak bisa terima. Aku akan membuatmu benci kepadanya!” “Aku tak akan bisa....” “Sekarang pilih saja: aku atau senjamu yang selalu kau elu-elukan itu.” “Kau kekasihku tetapi....” “Kau terbuai oleh khayalanmu. Beribu kali aku dengar omong kosong itu.Aku tak sanggup lagi. Aku harus pergi!” Dia pergi secepat denyut nadi. Pergi tepat ketika senja menampakkan diri. Tak hanya sakit yang kurasakan tapi juga benci. Ya, aku benci dia. Juga benci senja yang muncul dan memisahkan kami berdua. ******* Langit merah tak mampu menghangatkan relung hati. Aku putuskan pulang ke kampung halaman. Rasanya itu yang terbaik untukku sekarang. Begitu sampai di rumah, lekas-lekas kuketuk pintu. Ibu menyambut dengan senyum renyah tapi aku bergegas menuju kamar. Tak mau ibu melihat wajahku yang sedang menahan beribu tangisan membatu. Dari jendela, aku melihat langit jingga terhampar luas. Dan lagi-lagi, aku terseret pesona mimpi senja yang membawaku ke alam rindu. Tak ada yang istimewa ketika di rumah. Ibu bertanya mengapa aku tiba-tiba pulang dengan wajah sayu. Ternyata aku belum bisa menghapus rasa sakit itu. Aku menghindar ketika Ibu sering menanyakan keadaanku. Bila ibu tahu bahwa aku sakit hati, air matanya pasti mengalir. Sekarang aku selalu menghindar apabila senja mulai nampak. Lambat laun senja seperti menjelma menjadi sesosok lelaki. Aku tak mengenalnya. Tapi semakin hari, aku merasa dia kian nyata. Aku mencari buku-buku untuk memahami fenomena

ini. Nihil. Apakah memang hanya aku yang mampu melihatnya? Malam ini terasa lebih dingin. Hingga aku harus memakai selimut yang sangat tebal. Semakin aku tak mendapatkan jawaban. Ada apa dengan langit, ada apa pada senja, lalu siapakah lelaki itu? Senja kian berulah.Rasa penasaran semakin menyelimuti. Aku heran, bila sore tiba, dadaku sesak. Sesak yang begitu dahsyat. Awalnya kukira ini hanya sakit biasa. Ketika melihat senja, terasa irisanirisan tajam jauh di dalam hatiku. Sakitnya, di luar kepala. Kucoba mengingat kali terakhir aku mengalami hal seperti ini. Ah, ini rindu! Tapi pada siapa? Pada senja? Atau kepada sosok lelaki yang selalu hadir bersamanya? Khayal sekali. Jika memang benar, untuk apa rindu ini hadir? Apalagi aku tak pernah bertemu dengannya. Ibu pun makin khawatir. Beliau mengira aku dalam tekanan batin dan mengatakan sesuatu yang aneh padaku. “Nduk, matamu memang bagai mutiara di tengah lautan malam. Namun ingat, terkadang tidak hanya mata yang bisa terpejam. Hati juga bisa terlelap dalam alunan mimpi.” ******* Di persimpangan perbatasan desa, terdapat sebuah taman kecil. Sepi sekali. Terakhir aku ke sana ketika ayahku masih ada. Sepuluh tahun sudah aku tak pernah menengoknya.Mungkin sedikit bernostalgia dapat menghilangkan rasa penatku. Dari kejauhan, kulihat seorang lelaki sedang membaca buku di bangku taman. Aneh juga. Jarang ada laki-laki yang sering menyendiri di tempat sehening ini. Saat jarak makin dekat, ya, Tuhan! Dia lelaki senja itu! Kalau rindu yang kurasa benar adanya, aku harus sadar bahwa ini nyata. Aku hampiri dia. “Boleh aku duduk?” “Bangku ini hanya untuk pengagum senja.” “Sejak kapan ada aturan seperti itu?” “Sejak dirimu membenci senja.” “Bagaimana kau tahu?” “Senja yang menceritakannya padaku.” “Aku tak membenci, juga tak menyukainya. Aku hanya ingin jawaban dari senja!” kataku, pura-pura. “Kalau begitu, bacalah buku-buku ini. Semoga bisa membantumu.” Bermula dari pertemuan singkat, aku dan dia pun akrab. Lewat media sosial kami sering bertukar cerita. Tiba-tiba, pada suatu senja, lelaki itu meneleponku dengan terbata-bata. “A... a... ku....” “Kalau sulit bicara, simpan saja.” “Ak... ku... me....” “Bicaralah lewat doa. Sampaikan keluh kesahmu itu kepada-Nya” “A... aku mencintaimu” Waktu berhenti. Napas memburu, jantung terguncang. Mataku berkaca-kaca. Namun, aku tak menjawab. Aku butuh waktu. Beribu tahun kalau bisa. Luka ini sudah mendarah nadi. Jawaban yang selalu dia nantikan, tersimpan rapat di hati. Aku tak ingin terburu-buru, tak ingin terkejar olehnya. Apalagi sejak dia hadir, senja selalu saja

PIGURA

Korban Hoax

K

ONON selama Ramadan yang lalu kederasan hoax (berita bohong) menda (berkurang). Barangkali, selain karena tensi politik nasional belakangan agak reda, bulan suci benar-benar menjadi berkah sehingga jagat maya kita pun terasa rada bersih dari sampah. Bagaimanapun, berita bohong sangat berbahaya. Bukan hanya menimbulkan kegaduhan, kekeruhan, dan kekacauan, lebih dari itu kabar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan tersebut juga bisa menyakiti, mencederai, melukai, bahkan mencelakakan liyan. Dampak fatal akibat hoax seperti itu terjadi pada diri resi Durna dalam cerita wayang. Sesepuh Astina itu termakan oleh berita bohong tentang kematian anaknya. Durna ngengleng (kehilangan kesadaran) sehingga menjadi sasaran empuk dan bulan-bulanan senapati Amarta, Drestajumna, di hari ke-15 perang Bharatayuda.

Strategi Cakrabyuha Dikisahkan, Kurusetra kian menggidikkan. Di palagan itu sudah tidak terbilang prajurit Amarta dan Astina yang meregang nyawa dalam perang saudara antara Pandawa dan Kurawa. Para senapati kedua pihak berguguran. Para pinisepuh mereka pun menjadi korban. Inilah kodrat jagat yang mesti terjadi. Pihak mana yang menang? Apakah Pandawa yang melambangkan kebaikan

membayangi bahkan berbicara padaku, “Buanglah kebencianmu!” Beberapa hari kemudian kami memutuskan untuk bertemu kembali. Dia menyambutku dengan tangan yang hangat. Sejenak, aku takut. Wajahnya bersinar jingga keemasan. Dan selepas itu, akal sehatku runtuh. Aku yakin rindu yang menyiksa ini untuk dia. Perasaan itu kian mendesak, setiap aku menatap matanya. Kemudian dan kemudian lagi, telah banyak waktu yang kami habiskan bersama. Pergi ke tempat-tempat senja tak akan bisa menemukan kami. “Selama ini senja telah menyembunyikanku. Ketika senja selalu menatapmu, hatiku terguncang sangat hebat,” katanya. “Apa yang kamu rasakan?” “Ada benci yang berselimut masa lalu, itu isi hatimu kan?” “Ya. Aku menyalahkan senja yang telah mengizinkannya pergi dan meminta angin malam untuk menghempaskannya jauh dari dekapanku.” “Itu hanya perasaan membutamu. Kekasihmu dipenuhi kebohongan

yang akan berjaya? Atau justru sebaliknya, mereka sirna di tangan Kurawa yang menyimbolkan kezaliman? Ketika pertempuran telah berlangsung beberapa hari, pasukan Astina terdesak. Prajurit andalan mereka tidak berkutik menghadapi serbuan bala tentara Amarta. Ini membuat Raja Astina Prabu Duryudana ketar-ketir. Apalagi pepundennya yang sangat ia agungkan, Resi Bhisma, begitu gampangnya gugur di tangan Srikandi. Di saat dirundung kekhawatiran dan kemurungan, resi Durna mendadak mengajukan diri agar direlakan terjun ke palagan sebagai pemimpin perang. Duryudana segan dengan permintaan sesepuh Astina tersebut. Dirinya masih ngeman (tidak berkenan) Durna maju perang. Akan tetapi, karena begitu tulus dan ikhlasnya keinginan Durna, Duryudana akhirnya pasrah. Ia melepas Durna ke medan laga sebagai senapati. Menurut perhitungannya, Pandawa pasti akan menyerah karena tidak akan berani menghadapi gurunya. Di sisi lain, Durna memang sakti mandraguna dan lihai berperang serta piawai menggunakan senjata. Durna membuktikan kedigdayaannya. Meski sudah

dan senja memisahkan hati kalian.” “Hanya karena dia sering berbohong bukan berarti....” “Senja sangat menyayangimu sampai rela menurunkan aku untuk menemani saatsaat terjatuhmu ini.” “Lalu siapakah engkau?” “Aku makhluk yang tercipta dari biasbias jingga cahaya senja.” “Memang ada hal seperti itu? Haruskah aku memercayaimu?” “Terserah padamu. Tetapi ada satu pantangan yang tidak boleh aku langgar ketika bersamamu.” “Apa itu?” “Aku tidak boleh berdua denganmu ketika senja mulai menampakkan diri di langit.” kata lelaki itu sambil menatapku, berkaca-kaca, seakan mengisyaratkan pertemuan kami tak akan lebih lama lagi. Aku ragu pada segala yang dia ucapkan. Yang terpenting sekarang aku berdua dengannya,

untuk melindungi kehidupan mereka?” “Jika benar ia mengasihi, lalu siapa kekasihnya?” “Seluruh manusia!” “Termasuk aku? Lalu mengapa senja selalu menertawaiku?” “Senja bermaksud menghiburmu karena ada sesuatu yang mengganjal di benaknya.” “Apa itu?” “Sudah ku bilang, kebencian yang selama ini telah menenggelamkan hati kecilmu.” Aku mulai ingat bahwa hidupku dulu selalu dihiasi oleh senja. Selalu ada waktu bagi senja untuk tersenyum kepadaku. Menuntunku ketika aku sedang buta melangkah. Bagaimana aku bisa membenci makhluk-Nya? Bahkan kepada senja yang diam-diam selalu mendoakan kebahagiaanku. Setelah itu, aku lebih bersemangat menjalani hidup. Setiap senja membayangiku, aku tak membencinya lagi. Selain karena lelaki yang sudah ia minta untuk menemaniku, rasa sakit ketika melihat senja telah sirna. Kini lelaki itu selalu menungguku di taman ketika senja. Setiap hari. Aku tak pernah sabar menanti.Tak bosan aku menatap wajahnya yang begitu cerah seperti langit senja. ********** Sore ini aku menunda pertemuanku dengannya. Kuputuskan untuk pulang sejenak dan menceritakan kebahagiaan ini kepada ibu agar beliau tahu bahwa anak gadisnya kini tak lagi sayu. Sudah kembali berbinar seperti senja. Saat tiba di rumah, aku berteriak memanggil Ibu. Tepat di depan pintu, beliau memelukku. Beberapa waktu kemudian, ibu yang melihatku sedang tersenyum sendiri sambil menatap senja berkata, “Kau pasti sedang melihat sesosok lelaki yang hadir bersama senja itu kan, Nduk?” “Kok ibu tahu?” “Ayahmu memang sudah tiada. Tapi kau tahu mengapa ibu tak pernah bersedih?” Aku menggeleng. “Karena ayahmu dulu juga diturunkan oleh senja pada ibu. Senja memintanya untuk menjaga ibu. Ya, lelaki itu ayahmu.” “Meskipun begitu, ayah tetap meninggalkan ibu dan menyerah pada usia.” “Ayah tak pernah meninggalkan ibu. Sampai senja sore ini pun, ibu masih bisa melihatnya di langit bersama senja. Itulah mengapa senja itu senja yang tak biasa. Bagi ibu, juga bagimu....”

bahkan ketika senja. Aku ingin menanyakan sesuatu tapi tak jadi. Genggaman tangannya terlalu kuat, mengajakku memandang pesona langit jingga.Aku merasa senja sore ini lebih hangat dari biasanya. “Senja sangat mengasihi orang-orang di sekitarnya,” kata lelaki itu dengan genggaman yang kian menguat. “Apa maksudmu? Senja memang selalu menampakkan diri di langit, itu sudah takdirnya.” “Apakah kau tak menyadari, senja selalu menitipkan orang-orang yang dia kasihi pada para malaikat

tidak muda lagi, dan fisiknya pun tidak sempurna, ia tanggap dan trengginas memimpin ribuan pasukan menggasak lawan. Dengan menghunus puasaka Cundamanik, sepak terjang Durna bak bantheng kataton (banteng terluka). Bala tentara Pandawa kocar-kacir. Mereka tergilas oleh strategi perang Cakrabyuha menggiriskan yang digelar Durna. Ini formasi perang yang melibatkan ribuan prajurit dengan membentuk lingkaran berlapis. Laju pasukan Astina bak alun laut yang tak terbendung. Mereka sulit ditembus. Salah satu korban besar yang diderita pihak Pandawa dalam alunan perang ini adalah Abimanyu. Putra Arjuna itu terjebak dan terkurung dalam barisan musuh hingga akhirnya gugur mengenaskan. Duryudana yang terus memantau bangga sambil menepuk dada. Ia yakin pihaknya akan menang, yang berarti kekuasaan Astina dan Indraprastha serta seluruh negara jajahannya tetap berada dalam genggamannya.

Gajah Hestitama Terdesaknya barisan pasukan Pandawa membuat botohnya, Kresna, menyusun strategi

baru. Gerak barisan Astina yang dipimpin Durna harus segera dihentikan karena sangat berbahaya. Durna benar-benar ‘tiwikrama’ dan berhasil mengobrak-abrik prajurit Amarta. Kresna buru-buru menemui Raja Amarta Puntadewa. Ia mengusulkan agar Pandawa mengangkat Drestajumna sebagai senapati untuk menandingi Durna. Drestajumna adalah putra Prabu Drupada, raja Pancala. Berbarengan dengan diangkatnya senapati anyar Amarta, gemuruh perang di Kurusetra tidak berhenti. Lalu, entah dari mana asalnya, tiba-tiba muncullah kabar bahwa Aswatama, putra Durna, mati. Berita ini terus menyebar ke segala penjuru palagan hingga sampai ke telinga Durna. Bagaikan kilat menyambar jiwa raganya. Seluruh energinya seketika hilang sehingga komando perangnya mengendur. Konsentrasi Durna bukan lagi pada memenangi perang, melainkan terhadap putranya. Durna ke sana ke mari mencari kebenaran berita tersebut. Ia ragu Aswatama benar-benar tewas di palagan. Tidak ada satu pun prajurit Astina yang ia tanya tahu akan keberadaannya. Situasi Kurusetra yang kalut mengakibatkan kabar itu semawrut. Didorong keinginan tentang kepastian kabar Aswatama, Durna bertanya kepada Puntadewa. Menurutnya, sebagai pemimpin Amarta, Puntadewa pasti tahu siapa saja lawan yang mati. Lebih dari itu, wataknya tidak pernah bobong sehingga dapat dipercaya. Kresna yang tahu apa yang akan terjadi lalu mendahului menemui Puntadewa. Ia berpesan kepada adik sepupunya tersebut

Hidar Amaruddin lahir di Kudus, 16 Desember 1995. Cerpen dan puisinya tersiar di sejumlah media.

Redaksi menerima kiriman naskah cerpen, ketik sebanyak 9.000 karakter, karya orisinal dan belum pernah diterbitkan di media massa lain. Kirim e-mail ke cerpenmi@mediaindonesia.com dan cerpenmi@yahoo.co.id @Cerpen_MI

agar bicara dengan bijaksana ketika sewaktu-waktu ditanya Durna. Seperti biasanya, Puntadewa manut terhadap perintah titah titisan Bathara Wisnu itu. Tidak lama kemudian Durna datang menghadapnya dan bertanya. Apakah benar Aswatama meninggal. Puntadewa yang dikenal sebagai kesatria berbudi luhur menjawab bahwa benar Hestitama mati. Dalam mengucapkannya, hanya dua kata terakhir yang jelas. Durna yang pendengarannya sudah berkurang jauh memahami bahwa Aswatama benar-benar mati. Seketika itu pula ia menangis sejadi-jadinya. Padahal, yang mati adalah gajah bernama Hestitama, tunggangan Bogodhenta, tokoh pendukung Kurawa.

Kecerdasan lahir batin Mendadak Durna linglung. Di Kurusetra ia luntang-lantung ke sana kemari sambil meracau meratapi ‘kepergian’ anak satu-satunya. Dalam situasi demikian, Drestajumna tanpa menyia-nyiakan kesempatan. Dengan pedang di tangan ia penggal Durna hingga gugur seketika. Kisah ini menggambarkan akan kecerobohan Durna menyikapi kabar yang belum tentu benar. Ia tidak cermat memahami apa yang terucap. Pada akhirnya, terlalu mahal harga yang harus dibayar. Durna mati konyol akibat terlena oleh berita bohong. Hikmahnya ialah betapa berbahayanya hoax. Oleh karena itu, kita mesti berhatihati dan waspada akan setiap kabar yang tersiar. Perlu kecerdasan lahir-batin untuk menyikapinya sehingga tidak tergulung karenanya. Lebih dari itu, apa pun alasannya, sungguh hina bagi siapa pun yang menyebarkan berita bohong. (M-4)


KHAZANAH VITO PRASETYO Sajak buat Bapak Seribu angin dan musim telah gugur di matamu Ruang dan waktu melepuh di telapak tangan dan kakimu Tapi aku tahu, ayahku. engkau akan terus berjalan melewati batas-batas kenyataan Berbaris pada sebuah jalan dan akan bertanya, Tuan kapan aku akan sampai?

Tradisi halalbihalal dan hari raya ketupat merupakan bagian dari budaya Jawa yang mengiringi Lebaran atau Riyoyo atau Riyadin alias Idul Fitri dalam Islam.

Seribu dingin dan sunyi telah kawin di luar dirimu Tubuhmu yang kaku, di luar waktu orang-orang menunggu Di bawah tanah di atas tanah senyummu merekah di cakrawala Abadi dalam kata hakiki dalam surga 2017

Datanglah Kau Padaku Rindu adalah jarak yang panjang Yang hanya bisa dipangkas oleh pertemuan Maka datanglah kau padaku Ruang yang ada dalam rindu ternyata amat rapuh Ia bisa di tekuk dan bahkan di lipat dalam saku Jemputlah aku padamu

ABDILLAH M MARZUQI

abdizuqi@mediaindonesia.com

Menurutnya, Indonesia tengah dilanda gejala disintegrasi bangsa pada 1948. Para elite politik saling bertengkar. Bahkan, untuk duduk dalam satu forum pun, mereka enggan. Di sisi lain, Indonesia juga sedang menghadapi banyak ujian. Banyak pemberontakan terjadi di banyak wilayah Indonesia, di antaranya DI/ TII dan PKI Madiun. Pertengahan Ramadan di tahun itu, Presiden Soekarno memanggil KH Wahab Chasbullah ke Istana Negara untuk dimintai pendapat dan sarannya untuk mengatasi situasi politik Indonesia kala itu. Kiai Wahab memberikan saran kepada Bung Karno

Sajak-Sajak tentang Keinginan Aku ingin menjadi burung hantu Yang setiap malam hinggap di atas pohon yang tumbuh di halaman rumahmu itu Mengawasi gerak-gerik dalam tidurmu Menenggelamkanmu dalam mimpi-mimpi buruk tentangku Aku ingin menjadi angin Yang senantiasa menyentuh dan meninabobokkanmu dengan sedu sedan desirku Mencuci hidung dan tenggorokanmu Mengobarkan api cintamu kepadaku Aku ingin menjadi bulan Yang tiap malam diam-diam lewat celah dedaunan mencuri pandang ke arahmu Menyelinap ke dalam kamarmu Lalu pelan-perlahan merayap ke tubuhmu, menepis dingin Aku ingin menjadi baju Yang mendekapmu dengan segenap ketulusannya Menjagamu dari ribuan mata Menjaga tubuhmu dari keganasan cahaya samsu Aku ingin menjadi lampu Yang tiap malam ngungun menatapmu Memberi ruang bagi matamu Untuk melihat segala sesuatu sebagai aku 2017

Waktu yang bergulir dalam ruang dan rindu itu Suatu hari akan berhenti lantaran jenuh Bergegaslah kau padaku

B

Banyak ujian

11

PUISI

Ketupat dan Halalbihalal

ENTUK persegi memang identik dengan perayaan Idul Fitri. Makanan itu berbahan dasar beras yang dibungkus dengan daun muda pohon kelapa yang lebih dikenal dengan sebutan janur. Ketupat tidak hadir di sembarang waktu. Perayaan Lebaran belum lengkap tanpa makan ketupat. Di beberapa daerah, ketupat disantap seminggu setelah perayaan Idul Fitri. Saat itu dikenal dengan kupatan, Lebaran ketupat atau Hari Raya Ketupat. Proses membuat ketupat tidaklah mudah. Pertama, janur harus dianyam sedemikian rupa hingga membentuk persegi sebagai wadah ketupat. Janur tampak rumit dengan posisi saling silang. Satu ketupat persegi biasanya membutuhkan dua helai janur. Setelah janur dianyam, biasanya janur itu direndam dalam air sembari menunggu waktu menyelesaikan pembuatan ketupat lain. Itu dilakukan supaya janur tetap segar ketika nanti diisi beras. Belum berhenti sampai di situ, janur yang telah diisi beras lalu direbus sampai berjam-jam agar beras yang berada di dalamnya matang dan tanak. Setelah matang, barulah ketupat disajikan bersama dengan sayur lodeh atau opor ayam. Ketupat sudah lama dikenal di sejumlah daerah di Indonesia. Bahkan ketupat merupakan kekhasan dan keunikan dari Islam di Nusantara. “Khas Islam Nusantara,” terang Rais Syuriyah PBNU KH Masdar Farid Mas’udi. Ketupat juga mengandung pesan ajaran, yaitu ngaku lepat (mengaku salah) dan laku lapat (empat tindakan amal). Laku itu ialah Lebaran (selesai puasa), luberan (zakat fitrah), leburan (bermaafan), dan laburan (kembali putih, fitri). Selain itu, pembungkus ketupat janur yang dijalin melambangkan belitan dosa dan kesalahan. Karena itulah, ketupat mesti dibelah dan akan tampak dalamnya yang berwarna putih lambang kesucian dari dosa. Selain ketupat, ada yang khas dari Idul Fitri yakni tradisi mengunjungi sanak saudara atau biasa dijuluki dengan istilah halalbihalal. Istilah itu begitu populer digunakan di masyarakat, tapi tidak banyak yang tahu asal mula istilah itu. Menurut Rais Syuriyah PBNU KH Masdar Farid Mas’udi, istilah halalbihalal pertama kali dicetuskan KH Abdul Wahab Chasbullah. Ia ulama yang dikenal sebagai pendiri organisasi massa Nahdlatul Ulama. “Penggagas istilah halalbihalal ini adalah KH Abdul Wahab Chasbullah,” terang KH Masdar Farid Mas’udi.

MINGGU, 2 JULI 2017

2017

KEDUNG DARMA ROMANSHA Demi waktu yang Berjatuhan di dalam Tubuhku demi waktu yang berjatuhan di dalam tubuhku telah kucatat nama tuhan lebih dalam dari perigi perempuanku. sebab ia yang setengah hati pergi memunggungi sepi. hujan berulangkali turun di kota ini genangannya sampai ke hati. aku berjalan sambil membawa cermin yang di dalamnya ada seorang lelaki menyimpan kenangan di saku celananya. EBET

untuk menyelenggarakan silaturahim. Menurut Kiai Wahab sebentar lagi Idul Fitri. Seluruh umat Islam disunahkan bersilaturrahim. Bung Karno menjawab usulan itu dengan mengajukan permintaan untuk istilah lain. Sebab menurutnya, istilah silaturahim sudah biasa terdengar. Kiai Wahab pun menjawab permintaan Bung Karno dengan istilah halalbihalal. Menurut Kiai Wahab, para elite politik tidak mau bersatu karena mereka saling menyalahkan. Saling menyalahkan itu dosa. Dosa itu haram. Supaya mereka tidak punya dosa (haram), harus dihalalkan. Mereka harus duduk dalam satu meja untuk saling memaafkan, saling menghalalkan. Dari saran Kiai Wahab itulah, Bung Karno pada Idul Fitri saat itu, mengundang semua tokoh politik untuk datang ke Istana Negara untuk menghadiri silaturahim yang diberi judul Halalbihalal dan akhirnya mereka bisa duduk dalam satu meja. Pertemuan itu sekaligus menjadi

Momentum Idul Fitri ini disikapi sebagai kembali meneguhkan semangat kebersatuan yang beberapa saat lalu sempat terkoyak sebab perbedaan pilihan politik, mengulang kisah 1948, ketika halalbihalal menjadi sebagai babak baru untuk menyusun kekuatan, meneguhkan persatuan dan kesatuan bangsa.

sebagai babak baru untuk menyusun kekuatan dan persatuan bangsa. Sejak saat itulah, instansi-instansi pemerintah yang merupakan orangorang Bung Karno menyelenggarakan halalbihalal yang diikuti juga oleh warga masyarakat secara luas, terutama masyarakat muslim di Jawa sebagai pengikut para ulama. “Jadi Bung Karno bergerak lewat instansi pemerintah, sementara Kiai Wahab menggerakkan warga dari bawah. Jadilah Halalbihalal sebagai kegiatan rutin dan budaya Indonesia saat Hari Raya Idul Fitri seperti sekarang,” tegas KH Masdar Farid Mas’udi. Kegiatan halalbihalal dimulai sejak KGPAA Mangkunegara I atau yang dikenal dengan Pangeran Sambernyawa. Setelah Idul Fitri, Pangeran Sambernyawa menyelenggarakan pertemuan antara Raja dan para punggawa dan prajurit secara serentak di balai istana. Semua punggawa dan prajurit dengan tertib melakukan sungkem kepada raja dan permaisuri. Budaya seperti ini ditiru masyarakat luas termasuk organisasi keagamaan dan instansi pemerintah. Akan tetapi, itu baru kegiatannya, bukan nama kegiatannya. “ Ke g i a t a n s e p e r t i d i l a k u k a n Pangeran Sambernyawa belum menyebutkan istilah Halalbihalal, meskipun esensinya sudah ada,” lanjut KH Masdar Farid Mas’udi. Menurutnya, istilah halalbihalal secara nyata dicetuskan oleh KH Wahab Chasbullah dengan analisis, pertama, yakni mencari penyelesaian masalah atau mencari keharmonisan hubungan dengan cara mengampuni kesalahan. Analisis kedua, pembebasan kesalahan dibalas pula dengan pembebasan kesalahan dengan cara saling memaafkan. Berdasarkan keterangan tersebut, layaklah momentum Idul Fitri ini disikapi sebagai kembali meneguhkan semangat kebersatuan yang beberapa saat lalu sempat terkoyak sebab perbedaan pilihan politik, mengulang kisah 1948, ketika halalbihalal menjadi sebagai babak baru untuk menyusun kekuatan, meneguhkan persatuan dan kesatuan bangsa. (M-2)

demi waktu yang menampol kesedihan demi kesedihan kucatat nama ibu yang perkasa. demi burung-burung yang ditembak mati kusangkarkan burungku di dalam hati. ketika pagi daun-daun tumbuh menjelang malam daun-daun jatuh di dalam diriku. siapa yang terkait akan dilepas nasib. sebab yang utuh hanya milik Kekasih. demi waktu yang berjatuhan di dalam tubuhku kuusap-usap segala sakit kuusap-usap kamu yang jauh sedang mengunyah sakit. demi malam yang menyediakan hening hanya Kamu yang tak bisa berpaling. Yogya, 2017

Suara-suara yang Terjatuh ke dalam Pelukanmu ketika hatiku jatuh pada bunyi jam dinding rumah suara-suara tanpa bunyi mendatangiku bagai bisikan-bisikan gelap yang tak henti bicara. sebab tak ada pertanyaan yang benar-benar terjawab di dalam ruang yang membosankan ini. seakan seluruh mata menatapku tanpa wajah dan mereka berbicara tanpa mengerti artinya. tidak, aku tidak akan meninggalkan ruangan ini aku juga tidak akan memecahkan jam dinding ini. aku hanya ingin mencuci piring, gelas-gelas yang berjamur aku hanya ingin mencabuti rumput dan mengepel lantai penuh debu tapi aku malas. aku ingin ada seseorang yang melakukannya tanpa meninggalkan suara di dalam rumah. aku ingin ia pergi tanpa meninggalkan gema di hati. aku ingin terbebas dari simpul-simpul harapan yang bermuka masam. aku ingin ia yang memunggungiku tersenyum tanpa menoleh ke arahku. aku ingin jam dinding rumah tak lagi menjatuhkan hatiku seperti pertama kali hatiku terjatuh ke dalam hatimu yang bercabang. Yogya, 2017

Hidup yang Seperti hidup kita seperti penyanyi dangdut yang bergoyang sambil menyanyikan lagu patah hati. senyumnya mirip politikus yang terjerat korupsi sambil bersumpah atas nama tuhannya. hidup kita seperti penggemar organ tunggal yang berjoget sampai lupa hutang, lupa anak-istri di rumah yang telunjuknya bergoyang seperti habis pilkada. hidup kita seperti main gundu bertaruh untuk sesuatu yang kita tak tahu. hidup kita seperti warung remang-remang yang menyediakan menu fiktif penawar kesepian. hidup kita seperti mendatangi pesta perkawinan di kampung sambil menyalami dan berbisik di telinga pengantin: jangan lupa datang ketika aku kawin. hidup kita seperti karena kita tak benar-benar memiliki. Yogya, 2017

Pertanyaan ia hidup dengan masa lalu lupa kalau tuhan menciptakan kaki dan wajah menghadap depan. ia lupa masa lalu diciptakan untuk di kepala supaya orang tak lagi salah jalan. ia hidup di kepalanya sementara di depannya ada kepala lain yang bersuara. ia berbicara untuk banyak kepala tapi sesungguhnya membicarakan dirinya. ia meyakini kebenaran tuhan tapi kebenarannya jadi hantu. ada orang mempertanyakan hantu dianggap sedang mengingat tuhan. kita duduk membaca puisi ini tapi hati dan pikiran kita tak di sini. manakah yang lebih nyata tubuh atau hati dan pikiran kita? Yogya, 2017

VITO PRASETYO, dilahirkan di Makassar, Ujung Pandang, 24 Februari 1964. Bergiat di penulisan sastra sejak 1983. Buku antologi puisi Jejak Kenangan (2015)), Tinta Langit (2015), 2 September (2015), Jurnal SM II (2015), Biarkanlah Langit Berbicara (2016–2017). Sedang membuat buku antologi puisi Sajak Kematian (2017). KEDUNG DARMA ROMANSHA, kelahiran Indramayu, 1984. Berproses di Rumah Lebah, Sanggar Suto, dan Saturday Acting Club (SAC). Kumpulan puisi pertamanya Uterus (2015) dan Masa Lalu Terjatuh ke Dalam Senyumanmu (2016). Novel terbarunya yang berjudul Telembuk (Dangdut dan Kisah Cinta yang Keparat) baru saja terbit.

Redaksi menerima kiriman puisi orisinal dan belum pernah diterbitkan media massa lain. Kirim ke puisi@mediaindonesia.com


SELEBRITAS

MINGGU, 2 JULI 2017

CUSTOMER SERVICE:

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 12

BASUKI HADIMULJONO

TARA REID

Bekerja dengan Ikhlas

Kampanyekan Lingkungan

MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Basuki Hadimuljono, termasuk pejabat yang sibuk selama musim mudik-balik ini. Maklum, pria kelahiran Surakarta, 5 Oktober 1954 itu, yang paling bertanggung jawab untuk urusan infrastruktur jalan. Tak mengherankan, Basuki yang lulusan Teknik Geologi UGM, Yogyakarta, ini kadang terlihat kecapaian. Meski demikian, ia tetap mau meladeni wartawan yang membutuhkan informasi. Bahkan, dalam banyak acara, kadang Basuki ‘nyempal’ keluar dengan para pejabat terkait dan memilih berakrab ria dengan wartawan. “Ya, alhamdulillah, saya bekerja dengan ikhlas demi ke p e n t i n g a n masyarakat. Mungkin itu yang membuat saya

Antiperundungan Tara akan merilis film berjudul Worthless yang bertema perjuangan perempuan yang menghadapi perundungan.

selalu semangat,” ujar Basuki saat menjawab petanyaan soal kiat menjaga kesehatan tubuhnya kepada Media Indonesia ketika meninjau proyek Tol Pejagan-Pemalang. “Ora jamu apa-apa, mung ikhlas,” Basuki bercanda, menggunakan bahasa ngapak k Brebes-Tegalan. Maksudnya, tidak minum jamu apa-apa, cuma karena bekerja dengan ikhlas,” tutur Basuki. (JI/H-1)

ANTARA

PUTRI ROSMALIA OCTAVIYANI

LIONEL MESSI

putri@mediaindonesia.com

A

Nikahi Teman Masa Kecil

KTRIS asal Amerika Serikat, Tara Reid, mengaku memiliki pengalaman kelam akibat perundungan. Ia mengakui bukan hal yang mudah baginya untuk menghadapi hal tersebut ketika mulai meniti karier di Hollywood. Meski begitu, Tara mengatakan pengalaman tersebut membuatnya semakin kuat dan semangat mengampanyekan gerakan antiperundungan, khususnya pada anak-anak. “Perundungan semakin menjadi masalah nyata saat ini. Saya sangat memahami dampak buruknya karena pernah mengalami sendiri,” ujar perempuan yang bermain dalam film My Boss’s Daughter (2003) tersebut, seperti dilansir dari Eonline.com, kemarin. Perempuan berusia 41 tahun tersebut mengatakan selama hidupnya ia memiliki berbagai pengalaman berharga dalam bersosialisasi. Perundungan menjadi hal yang dianggapnya paling buruk. Hal itu dapat merusak hidup seseorang apabila ia tidak mampu menerimanya dengan tenang. “Yang orang tidak sadari ialah banyak sekali bentuk dari perundungan, terutama di era perkembangan teknologi saat ini,” ujar Tara. Yang paling banyak terjadi ialah perundungan lewat media sosial yang dapat dilakukan dengan sangat parah. Tidak jarang anak atau remaja mengalami depresi hingga bunuh diri dan mengonsumsi narkotika akibat tindakan tersebut. Dalam waktu dekat, Tara juga akan merilis film terbarunya berjudul Worthless yang bertema perjuangan perempuan dalam menghadapi perundungan. Ia mengatakan sangat berharap film tersebut dapat meninggalkan dampak positif bagi setiap penonton agar mereka dapat lebih peduli dan mau menghindari tindakan perundungan dan mencegah hal tersebut terjadi di lingkungan. “Saya rasa film ini akan dapat memberikan dampak positif bagi banyak orang. Bagaimana setiap orang harus berpikir ulang untuk melakukan tindakan negatif berupa perundungan pada orang lain,” ujar Tara. Tara berharap mendapat dukungan dari berbagai pihak dalam menyebarkan pesannya tersebut, termasuk media dan pengguna media sosial. “Film ini akan memperlihatkan jika apa yang dihasilkan akibat segala bentuk perundungan memiliki dampak besar. Ini harus dicegah dan hentikan,” tutup Tara.

Pada pesta pribadi di sebuah kompleks kasino di pusat Kota Rosario itu, pasangan ini terlihat santai saat berjalan di atas karpet merah dengan bermandikan cahaya flash kamera ratusan pe warta foto. Roccuzzo mengenakan gaun model putri duyung AP rancangan disainer ternama asal Spanyol Rosa Clara. Sementara itu, dua putra mereka Thiago, 4, dan Mateo, 1, duduk di barisan terdepan di antara 260 tamu. Di antara para tamu tampak para pemain Barcelona bersama istri-istri mereka. Di antaranya Gerard Pique, Neymar, dan Luis Suarez. Juga tampak eks pemain Barcelona Cesc Fabregas, serta pemain timnas Argentina Sergio Aguero. (AFP/Pro/H-1)

MEGABINTANG Barcelona Lionel Messi, 30, akhirnya mengatakan ‘Saya Bersedia’ di hadapan teman masa kecil yang juga ibu dua anak mereka, Antonella Roccuzzo, 29, Jumat (30/6). Messi mengenal Roccuzzo saat berusia 9 tahun. Pernikahan Messi-Roccuzzo yang berlangsung di kota kelahiran Messi, Rosario, disebut media setempat sebagai ‘Pernikahan Abad Ini’.

Tara sudah mulai berakting sejak berusia 6 tahun. Ratusan iklan dia bintangi sejak usia 6 tahun.

TANIA GUNADI

Senang Jakarta Bersih

Karier Selain My Boss’s Daughter, Tara dikenal lewat karakter Vicky di box office American Pie (1999) dan American Pie 2 (2001). Tara memulai karier akting pada usia 6 tahun saat dia tampil reguler di game show Child’s Play. Tara juga tampil di lebih dari 100 iklan komersial, di antaranya iklan produk makanan dan restoran cepat saji. Saat remaja, Tara tampil selama 7 musim dan 143 episode sitkom Saved by the Bell: The New Class pada 1993-2000. (H-1)

AFP/ CHRIS DELMAS

AKTRIS asal Bandung yang telah malang melintang di dunia seni peran Amerika Serikat, Tania Gunadi, mengaku sangat senang dapat pulang kampung ke Indonesia. Tania yang datang untuk menghadiri acara Konvensi Diaspora Indonesia tersebut mengaku takjub melihat Jakarta yang sudah jauh lebih baik dari tahun-tahun terdahulu. “Aku sudah lama t i d a k ke J a k a r t a . Tahun lalu datang hanya lewat, baru sekarang akan tinggal beberapa hari di sini,” ujar Tania saat ditemui di acara Disapora Indonesia, Kota Kasablanka, Jakarta, kemarin. Perempuan kelahiran

Bandung, 29 Juli 1983 tersebut mengatakan Jakarta saat ini sangat bersih dan tertata. “Senang sekali aku lihatnya. Sudah beda sekali.” Tania memulai karier di Hollywood sejak 2001 lewat sebuah iklan taman hiburan Disneyland. Selanjutnya, Tania bermain di film dan serial televisi. Nama Tania semakin berkibar dan disegani di Hollywood semenjak ia terlibat dalam film-film ternama, seperti Transformers Prime (2010) dan How To Train Your Dragon (2010). Saat ini Tania aktif berperan dalam serial televisi AS berjudul Graves. (Pro/H-1) DOK FACEBOOK

ONLINE

Diaspora Siap Bantu Pemerintah

Ketua Dewan Kehormatan Indonesia Diaspora Network Global (IDNG) Dino Patti Djalal mengatakan banyak orang hanya tahu soal TKI yang menjadi pahlawan devisa karena memberikan US$10 miliar setiap tahun. (Humaniora)

Porsche Susun Rencana Produksi Mobil Listrik

Efek Hidangan Lebaran

SEJUMLAH 10 dari 12 pasien yang masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kota Bekasi setiap hari disebabkan keluhan kolesterol. Umumnya ini disebabkan pola makan yang salah ketika Lebaran. (Kesehatan)

Setu Babakan akan Jadi Tempat Pelestarian Budaya Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan mengoptimalkan pembangunan kawasan Setu Babakan, Jakarta Selatan. Ia tak mau setu ini menjadi tempat wisata semata. (Megapolitan)

AFP

SAAT ini berbagai pabrikan dunia mulai fokus mengembangkan produk mereka untuk menuju kendaraan ramah lingkungan, mulai kendaraan berteknologi hibrida, fulll listrik, hingga hidrogen untuk menekan emisi gas buang akibat pembakaran minyak. Pabrikan premium sekelas Porsche pun mulai mengarahkan pengem-

bangan produk ke mobil listrik. Mereka menargetkan menjadi produsen mobil Jerman tercepat yang beralih menjadi produsen mobil listrik. Menurut Carscoops, Porsche menargetkan penjualan mobil listrik mereka mencapai 50% pada 2023. Karena itu, mereka sudah mempersiapkan berbagai produk untuk memuluskan target tersebut. Paling dekat, mereka akan meluncurkan Mission E pada 2019. Mobil itu diklaim mampu menempuh jarak hingga 500 km dalam kondisi baterai terisi penuh. Setelah Mission E, mereka akan meluncurkan mobil bergaya crossover bertenaga listrik. (H-1)

India Minta Microsoft Diskonkan Harga Windows 10

AFP

KARENA maraknya serangan ransomware, seperti Wanna Cry dan Not Petya, India berusaha membuat perjanjian dengan Microsoft dalam memberikan diskon untuk sistem operasi Windows 10 hingga lebih dari 75%. Koordinator keamanan siber India, Gulshan Rai, mengatakan pada dasarnya Microsoft telah setuju.

Sekitar 96% komputer di India menggunakan Windows. Namun, karena mahalnya ongkos sistem operasi baru, banyak pengguna memilih menggunakan Windows versi lama atau bahkan versi bajakan yang tidak mendapatkan pembaruan keamanan dari Microsoft. Itu artinya, India rentan terserang oleh ransomware seperti Wanna Cry yang memanfaatkan lubang keamanan yang ada pada sistem operasi Windows tua. Selain itu, India berusaha mendorong masyarakat agar menggunakan peranti lunak Microsoft yang lebih baru untuk meminimalkan risiko terinfeksi Not Petya. (H-1)


MINGGU, 2 JULI 2017

HALAMAN 13

HLM 15 Bergelut dengan Ombak Sentarum

HLM 18 Mudik Boleh, Nyampah Jangan!

HLM 20 Cara Seru Menanti Penerbangan

GAYA URBAN

Mengikuti konsep gerak tubuh yang sesungguhnya tidak lurus, Rotational Movement Training pun melatih gerak berputar sendi-ssendi tubuh. FARIO UNTUNG TANU

fario@mediaindonesia.com

S TONTON VIDEONYA DI:

Nama latihan: Rotational Movement Training

Lokasi: Celebrity Fitness Central Park

Waktu:

UDAH cukup lama, Wenny Swara merasa otot bagian k a n a n t u b u h ny a l e b i h lemah. Tidak hanya merasa kesulitan saat mengangkat beban di bagian kanan, ia juga kerap merasa nyeri. “Entah mengapa tubuh bagian kanan saya terasa lebih lemah, ototnya seperti tidak sekuat yang sebelah kiri. Jadi kalau mau mengangkat beban berat, saya pasti gunakan tubuh sebelah kiri,” tutur Wenny ketika dijumpai dalam latihan Rotational Movement Training (RMT) di Celebrity Fitness Central Park Mall, Jumat (16/6). Untuk mengatasi keluhannya, perempuan berusia 58 tahun ini memang memilih mengandalkan olahraga. Latihan jenis RMT ia pilih berdasarkan informasi teman-temannya. Fungsi latihan RMT, yang dikatakan, membentuk serta mengembalikan kekuatan tubuh secara proporsional menarik hatinya. “Awalnya saya juga tidak ambil pusing dengan keluhan di tubuh saya ini karena saya pikir terkadang saja nyeri meski suka mengganggu. Nah, kebetulan ada kelas RMT yang katanya berfungsi memperbaiki

Latihan RMT sangatlah cocok untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari. bagian tubuh yang lemah, jadi sekalian saja saya coba,” sambungnya. Maka, hari itu Wenny menjalani latihan rutinnya. Mengikuti arahan instruktur, ia menggunakan alat bantu yang mirip dengan tongkat pendek tetapi dengan bulatan besar di bagian ujung. Sekilas alat yang disebut club dan digunakan dengan digenggam ini mirip seperti pin boling tetapi dengan leher yang lebih panjang dan langsing. Selain itu, mereka juga menggunakan alat mirip kettlebell. Sembari memegang alat tersebut mereka melakukan berbagai gerakan seperti lunge (tubuh merendah dengan menekuk salah satu kaki ke depan membentuk siku), side lunge, squatt (setengah berjongkok), dan berbagai gerakan yang melatih putaran poros tubuh. Diiringi musik dengan bit kencang, kelas itu pun tampak bersemangat meski hari itu jumlah

Jumat, 08.00-09.00 WIB

Nama latihan: Membentuk tubuh menjadi lebih proporsional Menyeimbangkan otot tubuh Meningkatkan kebugaran Membakar kalori Menghilangkan stres Membentuk otot tubuh (tangan, kaki, punggung, pinggang, perut, dan bahu)

peserta hanya dua orang. Setelah hampir tiga bulan rutin mengikuti kelas RMT, Wenny yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga itu mengaku ada perbaikan pada struktur tubuh dan otot di bagian kanannya. Sakit dan nyeri yang kerap dirasakan ketika mengangkat beban berat pun sedikit demi sedikit hilang. “Mungkin karena di kelas ini kita dipaksa untuk mengangkat club yang beratnya sekitar 2 kilogram dan mengikuti gerakan-gerakan yang sudah diarahkan oleh instruktur. Terlebih banyak gerakan memutar sehingga melatih keseluruhan otot tubuh,” paparnya. Tidak hanya itu, Wenny pun merasa keseluruhan gerak tubuhnya kini lebih baik. “Jadi saya pikir latihan ini sangat saya rekomendasi untuk orang-orang yang mengalami keluhan seperti saya. Apalagi umur saya sudah cukup tua dan terbukti masih bisa intens mengikuti latihan seperti ini,” tambahnya.

Otot fleksibel Meski terlihat hanya menggunakan club dan melakukan berbagai gerakan seperti layaknya aerobik, latihan RMT ternyata juga merupakan high intensity training g (HIT). Pasalnya, tak hanya bagian atas tubuh yang bergerak, dalam latihan ini juga kerap dipadukan dengan latihan tubuh bagian bawah. Hal itulah yang dirasakan Margareth, peserta lainnya kelas RMT. Selama 60 menit latihan, ia mengaku berbagai bagian tubuhnya, mulai tangan, bahu, punggung, pinggang, perut, paha, serta kaki terlatih maksimal. “Saya pikir ini termasuk HIT ya karena saya juga sering ikut kelaskelas lain dan tingkat kelelahan RMT tidak kalah dengan kelas lainnya. Ditambah kita menggunakan club yang menambah porsi latihan,” tutur yang meski kelelahan mengaku menikmati latihan tersebut. Sementara itu, instruktur RMT

Diana Embram menjelaskan bahwa latihan RMT sangatlah cocok untuk diterapkan di kehidupan seharihari. Karena menurutnya, banyak jenis latihan di kelas kebugaran ini yang sama fungsinya dengan gerakan manusia dalam kegiatan keseharian. “Latihan RMT itu kan banyak gerakan yang memutar tubuh dengan mengangkat club dan dilakukan berulang-ulang, itu ibarat seperti sedang mengambil barang di bagian belakang mobil atau menaruh benda di tempat yang cukup jauh jangkauannya,” tutur Diana. Namun, sering tidak diperhatikan bahwa gerakan-gerakan tersebut

justru kerap mengalami kendala karena keterbatasan tubuh dalam melakukan gerakan tersebut. Semisal, sendi yang kerap nyeri atau otot tubuh yang terkilir, bahkan badan yang terasa kaku. Oleh karena itu, latihan RMT ini seperti menguatkan tubuh dalam melakukan hal-hal tersebut. “Karena gerak tubuh itu sebenarnya tidak lurus ke kanan kiri atau atas bawah, melainkan melingkar yang mengarah ke atas bawah dan kanan kiri sehingga banyak manusia yang ototnya lurus karena kaku dan latihan RMT ini membuat otot yang dari kaku menjadi melingkar dan lebih fleksibel,” jelasnya. (M-3)

FOTO-FOTO: MI/RAMDANI

Membentuk Massa Otot MESKI berfungsi utama untuk memperbaiki gerak sendi, dari berbagai gerakan kelas Rotational Movement Training (RMT) terlihat juga gerakan pembentukan otot. Instruktur RMT Celebrity Fitness, Diana Embram, menjelaskan memang menggabungkan latihan RMT dengan gerakan lain untuk menguatkan otot tubuh bagian bawah. Penggabungan gerakan ini dilakukan agar setiap peserta yang mengikuti kelas RMT dapat

memperoleh hasil yang maksimal dalam pembentukan massa otot. “Saya tidak pernah hanya memfokuskan pada bagian atas, namun bagian bawah juga kita kuatkan seperti melakukan gerakan squat, step up, side lunges, serta lainnya,” papar Diana. Oleh sebab itu, dirinya sangat merekomendasikan latihan RMT ini untuk orang-orang yang ingin membentuk tubuh dan otot menjadi lebih proporsional, terlebih

jika memiliki gangguan pada bagian tubuh tertentu. Dengan RMT, tubuh akan menjadi lebih seimbang antara semua bagian, baik itu atas bawah dan kanan kiri. “Ini sangat rekomen sekali bagi orang yang ingin membentuk struktur tubuhnya menjadi lebih bagus, serta banyak bonus yang didapat seperti kebugaran, pembakaran kalori, serta pembentukan otot-otot,” pungkasnya. (Rio/M-3)


14

PESONA

MINGGU, 2 JULI 2017

Gaya Rileks

EMPORIO ARMANI AFP/MARCO BERTORELLO

MASKULIN Emporio Armani menampilkan gaya celana hakama untuk sentuhan santai busana pria, sedangkan Sulvam, Versace, hingga Prada menampilkan gaya blus tumpuk.

SALVATORE FERRAGAMO

VERSACE

AFP/MIGUEL MEDINA

AFP/MIGUEL MEDINA

SITI RETNO WULANDARI

wulan@mediaindonesia.com

D

I p a n g g u n g p e ra g a a n busana Emporio Armani di Milan, Italia, seorang pria dengan busana ala Jepang memperagakan gerakangerakan bela diri. Ia melompat dan menendang ke atas. Penampilan pria tersebut merepresentasikan koleksi musim semi/ panas 2018 dari Emporio Armani. Label kedua dari rumah mode Giorgio Armani itu mengambil inspirasi dari potongan busana tradisional Jepang. Salah satu yang paling menonjol ialah potongan celana hakama yang kerap digunakan pada bela diri aikido. Armani mengawinkan celana lebar yang sekilas mirip rok panjang itu dengan ciri khas desainnya yang elegan dan modern. Hasilnya ialah carrot trousers dengan kupnat di bagian depan dekat ritsleting. Seperti umumnya bentuk wortel, celana itu besar di bagian atas dan mengecil di bagian bawah. Sekilas celana itu hampir mirip celana baggy. Namun, carrot

PRADA

AFP/MIGUEL MEDINA

SULVAN

AFP/MIGUEL MEDINA

t r o u s s e r s tidak mengerucut hingga membentuk siluet yang pas pada pergelangan kaki. Carrot trousers berpotongan lebih longgar. Carrot trousers yang disajikan Armani dipadukan dengan jaket bomber bermotif flora yang biasa terdapat pada pakaian kimono dengan teknik cetak digital. Paduan itu menghasilkan tampilan yng rileks tetapi tetap maskulin dan elegan.

Saling balap Gaya maskulin yang santai juga tampak pada label Sulvam dan Versace. Namun, konsep yang ditampilkan melalui artikel busana yang saling balap. Seperti pada koleksi Sulvam, atasan kemeja bermotif garis dengan bagian bawah yang terjahit kasar dipadu blazer putih yang lebih pendek dari panjang kemeja tersebut. Teppei Fujita, sang perancang di balik label Sulvam, ingin menghadirkan tampilan apa adanya seperti ketika seseorang baru bangun dan berpakaian tak teratur. “Dengan semua hal buruk yang terjadi di dunia, saya hanya ingin menghadirkan sesuatu yang ringan,” ujarnya seperti dilansir pada laman

Gaya kaum kutu buku yang rapi menjadi inspirasi sang desainer, Miuccia Prada. Wwd.com, Selasa (20/6). Tak hanya blazer sebagai padanan saling balap, Sulvam juga menghadirkan gaya dua kemeja yang saling balap. Tampilan serupa juga ada pada label Versace, hanya padanannya berupa jaket bomber. Donatella Versace mengatakan koleksinya kali ini merupakan penghormatan bagi tewasnya sang kakak, Gianni Versace, yang ditembak pada 20 tahun silam.

Aksen tumpuk Label besar lainnya yang menampilkan gaya menarik adalah Prada. Gaya kaum kutu buku yang rapi menjadi inspirasi sang desainer, Miuccia Prada. Contohnya, kaus bermotif garis yang dipadukan dengan sweter

bermotif serupa lalu keduanya dimasukkan ke celana dengan pinggang berupa karet. Ada juga yang gaya tumpuk tiga pada atasan, mulai penggunaan dua kemeja yang lantas ditutur dengan sweter rajut dan tetap tampilannya dimasukkan ke celana. Seperti menggunakan high waist jeans, terlihat rapi ala gaya pria 50-an. “Untuk koleksi kali ini saya ingin memperlihatkan sesuatu yang sederhana, nyata, dan cerita-cerita manusia yang hidup dalam dunia, baik nyata maupun maya,” ujar Prada yang juga memberikan motif kartun pada beberapa koleksinya, pembauran antara sesuatu yang nyata dan maya. Aksen tumpuk lainnya diberikan label Salvatore Ferragamo yang terinspirasi dari film 60-an Plein Solleil. Direktur kreatif label tersebut, Guillaume Meilland, menghadirkan tampilan elegan tapi sederhana. Palet warna lembut, khas Mediterania, menjadi pilihannya, juga dengan motif kuda laut serta ombak yang disulam dan dicetak pada potongan kemeja serta celana pendek. (AP/ wnd/M-3)


TRAVELISTA Hamparan bukit hijau berselimut kabut dan vegetasi hutan lahan basah menjadi penawar ketegangan saat mengarungi Danau Sentarum.

MINGGU, 2 JULI 2017

15

Bergelut dengan

Ombak Sentarum

ARIES MUNANDAR

aris@mediaindonesia.com

B

UKIT berselimut kabut menghiasi pemandangan di sepanjang perjalanan. Etalase alam itu berpadu dengan barisan ombak yang mengempur laju perahu bermotor. Deru angin yang menghantam perairan membuat perahu beberapa kali harus melambat dan meliuk untuk menghindari ombak. Menikmati pemandangan alam dengan tumbuh tergunjang membuat petualangan ini menjadi menegangkan. Nyali pun terkadang menciut manakala ombak besar seakan tidak putus menerjang perahu bermesin 15 pk tersebut. Berada di tengah danau yang luas dalam kondisi seperti itu sungguh memacu adrenalin. Danau Sentarum pagi itu, Jumat (26/5), seakan tengah bergejolak. Kemahiran dan jam terbang pengemudi pun benarbenar diuji. Salah perhitungan bisa membuat perahu oleng dan terbalik. Para penumpang juga harus mampu menjaga keseimbangan dengan tetap duduk tenang di perahu tanpa kursi tersebut. “Syukurlah penumpang tetap tenang. Kalau panik, speedboatt akan oleng dan mungkin bisa terbalik,” ujar Direktur Komunitas Pariwisata Kapuas Hulu (Kompakh) L Radin, saat rombongan merapat di Dermaga Lanjak di Kecamatan Batanglupar, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Radin menjadi pemandu sekaligus memimpin rombongan journalist trip yang menyudahi perjalanan di hari itu. Kami mengarungi danau dari Dusun Sungaipelaik, Desa Melemba, Batanglupar, dengan mengunakan tiga perahu bermotor. Rombongan harus berkejaran dengan waktu agar tidak ketinggalan penerbangan. Ada sekitar 2 jam perjalanan lagi yang harus ditempuh melalui jalur darat untuk sampai ke bandara.

Danau Sentarum membentang seluas 120 ribu hektare dan menjadi bagian dari 132 ribu hektare Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS). Waswas ketinggalan penerbangan terakhir pada hari itu menggenapi ketegangan selama mengarungi danau. Namun, eksotika alam berupa hamparan bukit hijau berselimut kabut dan vegetasi hutan lahan basah yang mengelilingi danau menjadi penawar ketegangan. Walaupun hari mulai beranjak siang, kabut masih pekat menyelimuti puncak perbukitan. “Gelombangnya tadi memang cukup besar. Saya terus terang, mengkhawatirkan kalian,” aku Kaya, warga Sungaipelaik yang ikut mengantar kami ke Lanjak.

Himpunan 20 danau Danau Sentarum membentang seluas 120 ribu hektare dan menjadi bagian dari 132 ribu hektare Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS). Danau ini dianugerahi pemandangan alam menawan dan beragam keunikan. Ekosistemnya terdiri atas lahan basah, hutan rawa, dan hutan hujan tropis. Sentarum sejatinya merupakan danau majemuk atau kumpulan dari beberapa danau. Ada sekitar 20 danau yang membentuk Sentarum. Saat kemarau, bebera-

Perkampungan Berkabut

Jalur Sungai pa wilayahnya berubah menjadi daratan bahkan bisa dilewati dengan sepeda motor. Sentarum kembali menjelma menjadi genangan raksasa ketika musim penghujan tiba. Namun, perjalanan kali ini lebih banyak menyusuri kawasan pinggiran atau penyangga TNDS. Bentangan alam serta keragaman flora dan fauna mereka juga tidak kalah memesona. Seperti Danau Telatap, yang kami nikmati keasriannya dari sebuah menara berupa rumah panggung bertiang tinggi. Danau Telatap menjadi satu di antara lokasi pemancingan sekaligus tempat persinggahan sebelum memasuki perkampungan di Desa Melemba. Danau berarus tenang ini dikelilingi perbukitan hijau. Seperti Danau Sentarum, air di Telatap jernih kecokelatan karena mengandung tannin yang berasal dari hutan gambut di sekitarnya.

Mencari orang utan Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Desa Melemba. Ada dua dusun yang dituju, yakni Meliau dan Sungaipelaik. Di Meliau, kami menyusuri habitat alam orang utan Kalimantan. Walaupun belum berhasil menjumpai orang utan, kami menemukan sarang dan bekas pakan yang disantap mereka.

Toleransi di rumah panjang Di Sungaipelaik, kami disambut dengan ritual adat oleh warga Dayak Iban yang bermukim di rumah panjang. Selain merasakan kehidupan tradisional, kami belajar makna toleransi dari mereka. Ada satu keluarga muslim bermukim di rumah panjang tersebut. Mereka hidup

Camping Ground rukun dengan sesama warga Iban yang mayoritas Katolik. “Wisatawan bisa merasakan sendiri keseharian warga. Semua berjalan alami, tidak ada yang di-setting,” g kata Radin. Danau Telatap kembali disinggahi saat perjalanan pulang dari Sungaipelaik menuju Lanjak. Kabut yang menyelimuti puncak perbukitan membuat pemandangan kali ini terasa berbeda dari sebelumnya. Perjalanan selanjutnya pun harus mengarungi ombak besar di tengah Danau Sentarum, tidak seperti saat datang. Danau Sentarum memang dikenal berombak besar, terutama pada pagi dan sore hari. Ketinggian ombak bisa mencapai 2 meter pada saat sore hari. Warga setempat pun bahkan tidak berani mengarungi danau selepas pukul 17.00 WIB. Selain ombak besar, badai sering terjadi di pengujung sore tersebut. (M-1)

Kupu-Kupu, sang Penanda Keseimbangan

FOTO-FOTO: MI/ARIES MUNANDAR

SELAIN Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS), ada Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) di Kapuas Hulu. TNBK bertopografi perbukitan dan dikelilingi empat daerah aliran sungai (DAS), yakni Kapuas, Sibau, Embaloh, dan Mendalam. Kawasan seluas 800 ribu hektare ini juga kaya akan keanekaragaman hayati. Kami pun berkesempatan menyusuri kawasan penyangganya sebelum bertualang ke Danau Sentarum. Penyusuran dimulai dari Desa Menua Sadap dengan mengarungi Sungai Embaloh. Tim bergerak ke barat menuju lokasi perkemahan yang dibangun Kompakh di Taboh Maloh di Dusun Karangan Bunut.

Potensi hutan masih bagus Ratusan kupu-kupu pun menyambut kedatangan kami di Taboh Maloh. Mereka beterbangan di sekitar lokasi dan hinggap di pepohonan hingga ke pasir di pinggir sungai. TNBK memang menjadi habitat alam bagi beragam jenis kupu-kupu. Satu di antaranya jenis raja brooke, kupu-kupu endemis Kalimantan. “Keberadaan kupu-kupu identik dengan potensi hutan yang masih bagus,” jelas Kepala Seksi Pengelolaan Wilayah I TNBK-TNDS P Samosir, Rabu (24/5).

Memacu adrenalin Perjalanan sekitar 2 jam menuju Taboh Maloh juga tidak kalah menantang karena sungainya berarus deras. Pengemudi harus lihai bermanuver agar perahu bermotor tidak menyeruduk bebatuan atau terjebak dalam pusaran arus. Perahu pun beberapa kali terhempas gelombang sehingga penumpang basah kuyup. “Di camping ground d (lokasi perkemahan) wisatawan bisa menjala ikan. Jika beruntung, bisa dapat semah yang harganya jutaan rupiah per ekor. Bisa juga mengamati burung dan satwa liar lainnya,” pungkas Radin. (AR/M-1)


16

MUDA

MINGGU, 2 JULI 2017

Satu Perusahaan Dua Semester

OPINI MUDA

Felix Santosa dan Wibby Kusumo Bisnis Sakeuy

Produk kami bernama Sakeuy ini terbuat dari kentang dan beberapa bahan lainnya. Ini merupakan modifikasi seblak. Teksturnya kenyal mirip pempek, tapi disajikan pedas tanpa kuah. Dalam penjualan selama 15 minggu ini kami telah menjual sebanyak kurang lebih 1.000 porsi.

Bisnis yang dirintis selama dua semester itu dipresentasikan, mulai inovasi, keuangan, hingga exit strategy.

SURYANI WANDARI muda@mediaindonesia.com

M

AKANAN olahan asal Italia, pasta, dibuat ala rumahan. Di atasnya diberi taburan brokoli, suwiran ayam, atau jamur. Yang lebih istimewa, sausnya diklaim lebih sehat karena terbuat dari sayuran seperti labu dan kembang kol. Tak hanya memikirkan rasa, mereka juga memperhatikan kemasan, strategi penjualan, operasional, hingga hitung-hitungan finansial. “Target sudah terealisasikan semuanya. Penjualan dari bulan Maret sudah melebihi target,” kata Dea Maria, CEO Pasty seusai presentasi di depan dosen, alumni yang juga pebisnis, serta jurnalis, Selasa (20/6) di Universitas Prasetiya Mulya, Tangerang.

Mereka menciptakan sebuah bisnis dengan beragam strategi.

pok bisnis mahasiswa dibagi menjadi enam kategori yakni, fashion, food & beverage, creative products 1, creative products 2, beauty care & personal goods, dan creative products 3 dengan jumlah anggota berkisar 10-20 mahasiswa dalam satu kelompok. Bisnis, mereka jalankan sesuai posisi masingmasing yaitu: golden shareholder (CEO, CMO, COO, CFO), regular shareholder, hingga karyawan.

Beragam bisnis Meskipun hanya sebatas tugas akhir pada semester empat ini, para mahasiswa ini melakukannya enggak main-main lo! Mereka menciptakan sebuah bisnis dengan beragam strategi. “Kami sih akan lanjut terus, setelah melalui ujian kali ini, bagaimana pun kami telah berjuang melewati beragam prosesnya. Apalagi produk kami sudah bisa dibeli secara praorder oleh salah satu perusahaan,” kata Priscilla, CEO Gentle Homme. Bisnis Pricilla dan timnya, yang masuk kategori produk kreatif, mengembangkan ide dasi untuk para pria dengan bahan polimer dan desain yang beragam, seperti hexagon, triangle, dan batik parang. Selain itu, masih banyak pula bisnis mahasiswa yang menarik seperti produk Sakeuy, yakni modifikasi seblak, yang mereka ciptakan bukan dari kerupuk, melainkan olahan kentang dan tepung tapioka yang ditambahi saus berbahan bawang, cabai, dan kencur. Ada pula Dodoru, kudapan manis dari dodol bali, tapi diberi taburan beragam rasa hingga fuko, gelang kulit dengan tambahan kayu yang bisa menyimpan wangi parfum. Nantinya, produk setiap kelompok bisnis akan dipamerkan dan dijual dalam acara CreatiFest 2017 yang akan diselenggarakan di Lippo Mall Puri pada 15–16 Juli 2017. Ke sana yuk! (M-1)

Ya, bisnis yang dipimpin Dea dan beberapa tim bisnis lainnya ini memang sedang diuji hari itu sebagai ujian akhir semester 4. Mereka mempresentasikan bisnis yang telah mereka garap sepanjang satu semester.

Ni Nengah, Febe, dan Jessica Bisnis Dodoru

Dalam membangun bisnis ini, kami sangat mengandalkan tanggapan semua orang. Produk Dodoru yang terbuat dari dodol Bali, tapi dikombinasikan dengan biskuit Kitkat ini sudah dapat dijumpai di beberapa restoran.

Dea Maria dan Kevin Aprilianto Bisnis Pasty

Kami benar-benar membuatnya dengan handmade. Menurut kami ini lebih sehat jika dibandingkan dengan pakai mesin, tapi tentu imbasnya pada keawetan makanan itu sendiri. Targetnya kami akan membuka 5 cabang gerai salah satu supermarket lagi, dan akan menambah menu setiap tahun.

Business development Setiap tahunnya, mahasiswa S-1 Bisnis Prasetiya Mulya yang duduk di semester 4 akan menjalani praktik bisnis dalam mata kuliah business development. Mata kuliah ini merupakan lanjutan mata kuliah business creation yang telah dilakukan pada semester 3. “Jadi kami melaluinya dua tahap, di mata kuliah sebelumnya kami cari bahan, cari vendor, cari desain untuk meng-create bisnis itu. Tapi kalau di business developmentt kita memantau perkembangan dari marketing, g dan semua divisi untuk mengontrol sesuai dengan rencana,” kata Marceline Medianty, tim Fuko, atau gelang kulit dan kayu yang bisa menyimpan wangi. Dalam praktik mata kuliah business development, kelom-

Presentasi di dapan para juri FOTO-FOTO: DOK WANDARI

Priscilla

Gentle Homme Penggunaan dasi untuk pria ini sangat mudah dibersihkan dan tidak kaku dipakai. Beratnya 275 gram, tapi sangat cocok apabila digunakan dalam acara pernikahan dan kegiatan lainnya yang mobilitasnya tidak tinggi. Sampai saat ini omzetnya sudah mencapai Rp38 juta, sedikit lagi untuk mencapai target.

DUTA

DOK GENTLE HOMME

Kreasi dasi dari bahan polimer buatan Gentle homme Bisnis Food & Beverage buatan mahasiswa.

FOTO-FOTO: DOK WANDARI


MUDA

MINGGU, 2 JULI 2017

Berawal dari skripsi milik kawan kampusnya, mahasiswa IPB ini eksis di bisnis ikan cupang hingga ekspor ke Eropa.

Cupang dan Strategi Bisnisnya Juara! SYIFA AMELIA

Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta muda@mediaindonesia.com

P

ERNAH dengar kontes ikan cupang hias? Ternyata, tak hanya ratu kecantikan, ikan cupang pun punya kontes sendiri! Di balik serunya kompetisi ini, ada peluang bisnis yang menjanjikan. Yuk intip perbincangan Muda dengan Syuhada, pebisnis cupang yang bukan cuma ikannya saja yang sering menjuarai berbagai kontes, strategi bisnisnya pun jadi jawara di berbagai kompetisi. Ceritakan dong tentang bisnis kamu? Bisnis saya, budi daya ikan cupang hias. Awalnya, saya saat menyusun skripsi, saya cari referensi di perpustakaan. Ada skripsi kakak kelas dengan tema menarik, maskulinisasi pada ikan cupang. Setelah itu saya pikir, kenapa enggak dijadikan bisnis saja? Daripada cuma sekadar jadi skripsi tapi tidak diaplikasikan, ya sudah saya aplikasikan. Lalu saya izin sama yang punya skripsi, sekalian minta diajarkan mengenai teknik masukulinisasi. Akhirnya saya coba buka bisnisnya dan alhamdulillah dapat margin keuntungan. Terus saya mengajukan proposal ke Program Mahasiswa Wirausaha yang ada di kampus untuk nambah modal, ternyata di-acc. Dari sana saya ditunjuk untuk mengikuti lomba Program Wirausaha Indonesia dan alhamdulillah dari event itu saya bisa dapat banyak modal untuk mengembangkan bisnis. Apa yang membedakan bisnis kamu dengan bisnis ikan cupang lainnya? Prinsipnya ini kan budi daya ikan cupang, faktor pembedanya dari teknik maskulinisasinya. Maskulinisasi itu kan berarti jantan, jadi saya memaksimalkan produksi cupang jantannya karena kalau di Jepang, yang bernilai jual tinggi itu cupang jantan. Jadi saya sangat maksimalkan produksi ikan jantannya. Tekniknya sendiri, pakai tanaman purwoceng, beli bubuk ekstrak purwoceng instans di Serambi Botani, lalu dicampur dengan aquades, dilarutkan. Setelah itu ekstrak purwoceng dicampurin ke pakan ikannya. Pokoknya sistemnya itu pengayaan pakan ikan. Jadi pakan yang kita kasih ke ikan itu sudah mengandung ekstrak purwoceng. Lazimnya, untuk meningkatkan produksi ikan cupang jantan itu pakai hormon metil atau menggunakan hormon yang mengandung bahan-bahan kimia. Nah, kelebihan teknik yang saya terapkan ini, bahan yang saya gunakan adalah bahan-bahan alami atau herbal seperti tanaman purwoceng tersebut. Pasarnya ke mana saja? Kalau pasarnya sih cukup luas, sampai mancanegara. Saya pernah kirim ke Prancis, Italia, Hong Kong, dan Singapura. Seberapa menarik bisnis ikan cupang ini? Ikan ini memang hanya dijadikan hiasan saja bagi para pehobi. Cupang ini sangat menarik karena ibaratnya, ikan ini enggak ada matinya, selalu ada terus zamannya. Selain itu, sebetulnya cupang ini trennya sudah cukup luas bahkan sering ada kontes ikan cupang, baik dalam maupun luar negeri. Ikan cupang saya pun sudah sering dikonteskan di berbagai macam event dan sering jadi juara juga karena segmen saya, buat pemain kontes dan pehobi ikan cupang. Wow, pernah menang kejuaraan apa saja?

Yang terbaru, Grand Champion kategori Baby Kontes Ikan Cupang Regional Open Banten 19-20 Mei 2017, Juara 1 Baby Crowntail (Orchid) Kontes Ikan Cupang Nasional Sentra Flona Semanan Jakarta 13-14 Mei 2017, serta Juara 3 Halfmoon Kombi Kontes Nasional Surabaya Betta Community 21-22 Januari 2017. Dari mana kamu dapat bibit ikannya? Semua ikan didapat dari Indonesia sendiri, enggak pernah impor malah justru saya yang ekspor. Harga ikan paling mahal? Harga relatif karena ini ibaratnya barang seni, jadi harganya tidak ternilai. Kalau saya sendiri paling mahal pernah menjual ikan seharga US$50 per ekor atau setara dengan Rp650 ribu. Untuk mengategorikan ikan mahal itu dapat dilihat dari keunikan ikan tersebut, seperti warnanya. Ada berapa jenis ikan cupang yang kamu jual? Ikan cupang ini ada berbagai jenis yaitu ada crowntail atau serit, modelnya yang siripnya seperti jarum. Halfmoon, jenis ikan yang siripnya lebar. Plakat, jenis ikan yang siripnya pendek. Bagaimana cara kamu bagi waktu? Saat ini saya jadikan bisnis itu sambilan karena sudah punya pekerjaan tetap. Sebelum berangkat kerja, saya kasih makan ikannya dulu, terus pulang kerja saya kasih makan lagi sambil mengurus yang lain seperti ganti air, foto-fotoin ikan untuk dijual, dan kegiatan lainnya. Alhamdulillah masih bisa atur waktu dan tidak terlalu bentrok dengan pekerjaan karena saya produksinya di rumah sendiri. Bagaimana promosinya? Semuanya via online. Apa yang harus disiapkan anak muda untuk bisa terjun ke bisnis ini? Tiap usaha pada intinya sama, tinggal bagaimana kita menyikapinya. Kalau kita rajin, ulet, usahanya bakal cepat berkembang. Harus berani mencoba, jangan takut ini, takut itu, lakukan saja. Kalau gagal kan jadinya bisa dapat pembelajaran. Pernah enggak mengalami kegagalan? Pas awal-awal usaha itu gagal, dulu itu belum terlalu bisa budi dayanya, jadi saat saya belanja bahan-bahan suka ditipu sama orang. Terus juga pernah pas mengirim ikan, ikannya mati. B a g a i m a n a k a m u m e ny i k a p i p e r saingan? Kan pasar luas. Saya menyikapi persaingan itu dengan meningkatkan kualitas ikan, kualitas hasil foto dari ikan agar terlihat menarik dan berbeda dari yang lain. Selain itu, saya memberikan pelayanan terbaik. Agenda ke depannya? Ke depannya mau punya karyawan sendiri biar saya tinggal memantau saja. Saya juga ingin bisnis ini berkembang seperti di Thailand karena di sana sangat didukung pemerintah. Harapannya, di Indonesia juga didukung seperti itu, kayak legalitas untuk mengirim antardaerah kan masih ilegal tuh, masih suka curi-curi buat mengirim ikan. Untuk karantinanya juga masih dipersulit. Harapannya sih bisa didukung, dikasih bantuan berupa dana dan pelatihan karena yang mengerti tentang akademik pertanian dan perikanan cuma beberapa, masih banyak petani tradisional yang butuh bimbingan dan arahan. (M-1)

BIODATA: Nama: Syuhada Restu Danupratama Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 23 Juni 1993 Pendidikan: S-1 Jurusan Budi Daya Perairan Institut Pertanian Bogor Pekerjaan: Karyawan swasta Prestasi: Juara 1 poster PKM-K PIMNAS 29 Juara 2 presentasi PKM-K PIMNAS 29 Juara 2 KMI 2016 FOTO-FOTO: DOKPRIBADI

17


18

MEDIA ANAK

MINGGU, 2 JULI 2017

Mudik Boleh

Nyampah Jangan!

Meendekati waktu Lebaran, pengunjung semakin banyak dan sam mpah pun semakin menggunung. Petugas kebersihan bekerja 24 jam dalam sehari untuk membersihkan sam mpah-sampah pengunjung. OMAR PARIKESIT RAWIDIGDO Reporter Cilik Media Anak Media Indonesia 2016

S

ETELAH hampir satu bulan lamanya berpuasa, tibalah waktu yang ditunggu-tunggu yaitu berlebaran di kampung halaman atau yang dikenal dengan mudik. Mudik menjadi acara yang sangat menyenangkan karena selain berkumpul dengan saudara dan keluarga, waktu ini sekaligus dipakai sebagai momen untuk berlibur dan mengunjungi tempat wisata baru dan tidak ketinggalan berkuliner. Untuk mudik banyak cara yang bisa dipilih untuk menuju kampung halaman. Kita bisa menggunakan pesawat, kereta api, kapal laut, ataupun mobil. Kalau menggunakan mobil, sekarang jalur tol sudah lebih panjang terbentang, terutama yang menuju jalur Jawa Tengah, yaitu tol Cikopo- Palimanan (Cipali) yang sekarang sudah langsung bisa ke Brebes dan lanjut sampai ke Jawa Timur walaupun sebagian masih belum sempurna. Pada kesempatan ini saya ingin berbagi pengalaman dari musim mudik tahun lalu yang bisa dijadikan pelajaran!

Ikut bertugas di rest area Pada saat liburan lebaran, saya mendapat kesempatan untuk menemani orangtuaku yang bekerja di salah satu rest area atau lokasi istirahat di tol Cipali. Di sana saya banyak mengamati perilaku pemudik saat mereka berhenti untuk beristirahat, melepas lelah serta untuk makan dan mengisi bahan bakar kendaraan atau sekedar buang air kecil dan kemudian melanjutkan kembali perjalanan menuju kampung halaman. Pada kondisi normal biasanya rest area tempat orangtuaku bekerja dalam keadaan bersih. Keadaan ini berubah saat waktu mudik su-

dah tiba. Rest area dikunjungi banyak orang. Kebanyakan pengunjung membuang sampah sembarangan. Saya juga melihat pengunjung hanya parkir lalu membuang sampah dari jendela, tanpa usaha mencari tempat sampah yang sudah disediakan petugas kebersihan. Kadang mereka membuang sampah di got, area pengisian bahan bakar, dan di dalam restoran. Mendekati waktu Lebaran, pengunjung semakin banyak dan sampah pun semakin menggunung. Petugas kebersihan bekerja 24 jam dalam sehari untuk membersihkan sampah-sampah pengunjung. Saat saya di rest area saya berkesempatan membantu atau mengamati selama 2 jam dalam sehari kerja para petugas kebersihan. Hal ini saya lakukan selama beberapa hari.

Malas dan tidak peduli Selama membantu dan mengamati petugas kebersihan, saya melihat banyak sampah bertebaran di mana-mana dan kami harus membersihkannya. Sangat mungkin pemudik membuang sampah sembarangan karena malas atau tidak peduli terhadap kebersihan. Saat saya sedang membersihkan, saya melihat banyak sampah di selokan, taman, dan jalanan. Bahkan ada seorang ayah yang melapor kalau anaknya suka buang sampah sembarangan. Mungkin pemudik memang tidak peduli dan kurang perhatian terhadap kebersihan. Sebagai tempat fasilitas umum, rest area seharusnya tempat yang bersih, bukan kotor. Kita harus menjaga kebersihan supaya pemudik bisa beristirahat dengan nyaman dan bisa melanjutkan perjalanan ke tujuan dengan lebih tenang dan fisik yang lebih bugar. Akan tetapi, tempat yang seharusnya bersih menjadi kotor karena pemudik membuang sampah sembarangan. Saya merasa kasihan kepada petugas kebersihan yang membersihkan rest area selama 24 jam. Petugas kebersihan membersihkan

sampahnya dengan keras setiap hari, tetapi pemudik masih membuang sampah dengan sembarangan.

Kumpulkan dulu sampahnya Seharusnya pengunjung bisa lebih peduli terhadap kebersihan. Saya akan lebih senang jika pemudik mau berusaha sedikit lebih baik dalam mengatur sampah yang mereka bawa dari kendaraannya. Misalkan dengan mengumpulkan dulu semua sampah dalam kantong plastik dan baru kemudian membuang sampah di tong-tong sampah yang sudah disiapkan pihak rest area. Fasilitas umum seharusnya bersih supaya pengunjung bisa lebih nyaman, dan jangan lupa kebersihan itu juga sebagian dari iman lo! Saat saya memungut sampah saya merasa senang bisa ikut aktif menjaga kebersihan fasilitas umum, tetapi sedih untuk petugas kebersihan! Mereka melakukan pekerjaannya bergantian agar selama 24 jam kebersihan terjaga, pastinya mereka merasakan kelelahan saat mereka sedang mengelilingi rest area sepanjang hari. Seharusnya pengunjung memiliki empati untuk berupaya membuat tempat istirahat ini menjadi lebih nyaman. Mulai sekarang saya ingin para pemudik untuk mulai peduli terhadap kebersihan, yang sebenarnya manfaatnya adalah untuk kenyamanan mereka sendiri dan pengunjung lain. Jadi ingat ya, jangan sampai mudik sambil menebar sampah! (M-1)

Selesai makan, jangan lupa buang sampah di tempatnya, ya!

Sampah-sampah yang dibuang y dari kendaraan di area parkir kendaraan.

Bersama bapak tentara yang membantu keamanan selama waktu mudik. FOTO-FOTO: DOK. OMAR PARIKESIT


MEDIA ANAK

MINGGU, 2 JULI 2017 M

Yuk, Belajar Menggambar Ilustrasi hingga Doodle!

19

DUTA

SUARA ANAK Keenan

Kelas 2 SD Embun Pagi

Valerie

Kelas 3 SD Kinderfield

Aku memang suka menggambar, gambar tentang apa pun seperti hari ini aku menggambar tentang kegiatan keluargaku. Ayah dan ibu aku gambar juga.

Di rumah enggak ada yang mengajariku gambar, tapi aku sering menggambar bersama saudaraku. Aku gambar apa saja yang aku suka.

Bintang

Faiza

Gambarku temanya transportasi atau kendaraan. Aku menggambar mobil, truk, hingga kereta pengangkut batu.

Aku menggambar dua perempuan yang sedang masak di dapur. Perempuan satunya berada di atas bangku, itu adikku, he he. Aku senang sekali menggambar.

kelas 2 SD Embun Pagi

TK B Kids Republic

K E R T A S putih itu dibagikan bersama pulpen hitam. Di meja yang disusun panjang itu berderet anak-anak yang akan mengikuti kegiatan seru dan menarik. Mereka akan menggambar aneka kreasinya! Ada kucing, kelinci, hingga kue ulang tahun. Mereka menggambar dengan riang, kadang bercanda dengan temannya. Seru kan, sobat? Cukup menghibur ketika sedang menjalankan liburan seperti sekarang, ya, sobat!

anku, cute food, atau transportasi yang semua gambarnya lucu-lucu. Kak Lidya melatihnya dengan cara membuat gambar step by step. Rupanya mereka bisa lo mengikutinya. Kak Lidya pun menyarankan untuk menggambar dengan cara sendiri agar hasilnya sesuai dengan karakter dan ciri khas kamu. “Bentuk gambarmu sesuai gaya khas kamu, enggak usah persis seperti gambar kakak, ya,” begitu kata Kak Lidya. Ya, sobat, seni memang tidak mengenal penilaian bagus atau jelek lo, yang penting harus percaya diri melakukan dan percaya dengan hasil yang didapat.

Menggambar

Tidak menghapusnya

Senin (19/6) pagi di Kafe Kita, Jariwaringin, Bekasi, itu rupanya mereka sedang belajar untuk menjadi seorang ilustrator bersama Dya Hobbies Class lo sobat! Kalian tahu apa itu ilustrator? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ilustrator adalah orang yang melukis gambar hias untuk majalah, buku, dan sebagainya. Biasanya orang akan bingung nih membedakan ilustrator dengan desain grafik, padahal keduanya mempunyai tugas yang berbeda. Desainer grafik berkutat dengan layout dan fonts, sedangkan ilustrator berkutat dengan gambar, bahkan sering kali dikatakan seorang ilustrator harus mampu menyampaikan pesan tanpa kata-kata. “Ya, dalam gambar tersebut memang harus menampilkan dan menyampaikan isi cerita,” kata Kak Lidya Marina, ilustrator. Gambar ilustrator juga bisa memperjelas maksud suatu tulisan tertentu atau demi membuat terlihat menarik tampilannya, makanya ada di media seperti koran atau majalah, melengkapi tulisan.

Sobat, rupanya hari itu mereka pun menggambar doodle. Ada yang tahu jenis gambar yang tren belakangan ini? ““Doodle artt merupakan suatu gaya menggambar dengan cara mencoret, kadang karya yang dihasilkan tidak memiliki bentuk yang benar tetapi terlihat unik dan menarik,” kata Kak Lidya. Karena berupa coretan baik itu bermakna atau tidak, Kak Lidya sengaja memberikan pulpen, bukan pensil yang dapat dihapus. “Doodle kan memang berupa coretan, jadi membiasakan anak untuk tidak menghapusnya,” kata Kak Lidya. Di sesi ini mereka bisa menggambar doodle secara bebas lo. “Aku gambar kehidupan di keluargaku. Ini ceritanya kegiatan di rumah sehabis pulang dari restoran. Aku lagi masak-masakan sama Teddy Bear,” kata Keenan, kelas 2 SD Embun Pagi. Cerita yang runtut itu memang sengaja ia gambarkan. Keenan yang suka menggambar ini pun mengaku tak kesulitan untuk menggambar. Ia malah senang belajar lebih lagi. Hasil gambarnya, mereka pajang pada pigura warna-warni dan membawanya pulang. Selain kelas menjadi ilustrator, kelas liburan ini pun melatih beragam profesi lainnya seperti arsitek, koki, hingga penulis. Seru kan sobat? (Suryani Wandari/M-1)

Percaya diri Pagi itu, belasan anak yang umumnya suka menggambar ini mengikuti pelatihan untuk menjadi ilustrator andal. Mereka membuat beberapa gambar contoh dengan tema tertentu seperti pelihara-

Anak-anak menggambar beberapa bentuk dengan cara step by step

Kak Lidya Marina, sang ilustrator menjelaskan cara menggambar dengan memuat isi cerita.

FOTO-FOTO: DOK WANDARI


20

HIBURAN

MINGGU, 2 JULI 2017

MUSIK

Dwiki Mulai Tur Eropa

FOTO-FOTO: MI/ARYA MANGGALA

Cara Seru dan Gratis Menanti Penerbangan Penerbangan Anda tertunda? Kini tidak perlu bingung mencari hiburan. Cukup datang ke Airport Digital Cinema di gate 11 Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta untuk mendapatkan hiburan yang Anda inginkan. HERA KHAERANI

hera_khaerani@mediaindonesia.com

C

UACA buruk sejak Selasa (13/6) malam, membuat banyak penerbangan ditunda. Eka Putra, 32, salah satu calon penumpang yang terkena imbasnya. Rabu (14/6) pagi seharusnya sudah dalam perjalanan bisnis menuju Banyuwangi, Jawa Timur. Sayangnya jadwal penerbangan yang sebelumnya pukul 08.50 WIB, ditunda hingga 13.50. Penerbangan yang tertunda membuat aktivitasnya tertunda. Terlebih lagi pesawatnya harus transit dari Surabaya ke kota tujuannya. Dengan tertunda, pilihan penerbangannya sangat terbatas. Hingga ia harus menempuh jalan darat ke Banyuwangi. Saat ditemui Media Indonesia, Eka tampak santai. Kakinya terulur santai di sofa yang empuk dalam ruangan yang temaram, sembari menonton film Dracula Untold yang diputar di layar lebar. Dia beserta rekan-rekan kerjanya memutuskan menghabiskan waktu lima jam di bandara hingga jadwal penerbangan kali itu dengan menonton di Airport Digital Cinema. Bioskop mini ini dilengkapi layar cukup lebar,

ruangan kedap suara, juga Dolby Surround Sound System. Eka baru kali pertama mencoba fasilitas Digital Cinema yang tersedia secara gratis di gate 11 Terminal 3 Domestik Bandara Soekarno-Hatta itu. Di tempat yang nyaman itu, Eka merasa terbantu menunggu pesawatnya yang tertunda. “Filmnya juga banyak yang bisa dipilih. Ini saya sudah nonton film kedua,” akunya. Eka bisa saja memilih executive lounge, tapi Digital Cinema menawarkan sesuatu yang lain. Di executive lounge, biasanya dia akan menikmati makanan yang tersedia. Berhubung sedang berpuasa, dia lebih memilih mencari hiburan dan menemukannya di fasilitas yang baru tersedia sejak Februari 2017 ini. Layaknya di bioskop, pengunjung bisa membeli popcorn dan camilan lainnya untuk dinikmati sambil menonton. Tidak hanya bioskop mini berkapasitas 13 orang, di dalam Digital Cinema ada fasilitas private booth bagi pengunjung untuk menikmati fitur-fitur Indihome seperti TV on demand, video on demand, iflix, dan catchplay melalui wide screen smart TV. Lalu untuk penggemar gim, bisa menghabiskan waktu menunggu penerbangan di

DIGITAL CINEMA:

Sejumlah calon penumpang menikmati fasilitas hiburan digital cinema di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Rabu (14/6).

game station yang juga ada di area Airport Digital Cinema ini. Ketidaksengajaan mengetahui tempat itu sambil menunggu penerbangan yang tertunda juga dialami Benny, 39. Pria yang tertunda keberangkatannya ke Pontianak itu menjajal gim mobil. Mulanya dia pikir itu hanya tempat berjualan biasa, rasa penasaran membuatnya bertanya-tanya lebih banyak. “Enaknya semua fasilitas di sini ternyata gratis, tinggal masuk saja,” katanya senang. Sambil berencana menikmati fasilitas Digital Cinema lagi saat bepergian. Operasional harian Digital Cinema ini sepenuhnya dilakukan PT Telkom Indonesia Tbk, termasuk konten penayangan, serta pengadaan properti. Sementara itu, ruangan dan sistem kelistrikan serta informasi terkait Digital Cinema ini dipenuhi PT Angkasa Pura II (Persero).

Makin digital Public Relations Manager Angkasa Pura II Yado Yarismano menjelaskan, Digital Cinema ini melengkapi layanan berbasis digital yang sudah dimiliki Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Termasuk di antaranya adalah smart parking, smart queuing system untuk taksi, digital baggage handling system, self-service check-in, dan Wifi berkecepatan tinggi. Baik jadwal film tayang di Digital Cinema, booking kursi di bioskop, maupun voting film untuk ditayangkan, bisa dilakukan lewat aplikasi Indonesia Airports yang tersedia untuk android dan iOS. Itu satu aplikasi untuk semua layanan digital bandara se-Indonesia yang dikelola Angkasa Pura II. Jadi tak perlu takut ketinggalan pesawat atau info penundaan pesawat saat menikmati film di Digital Cinema, Anda bisa mengatur notifikasi sesuai penerbangan

yang hendak dinaiki. Kalau ada perubahan atau sudah waktunya bersiap untuk berangkat, ponsel pintar yang sudah diinstal aplikasi itu akan memberikan peringatan. Karena jadwal penerbangan dalam aplikasi terintegrasi dengan sistem operasional bandara, dipastikan jadwalnya sama dan real time. Sayangnya, Digital Cinema ini terletaknya di gate yang tidak terlalu padat calon penumpang. Volume calon penumpang pesawat di pintu 11 terminal 3 bandara tersebut, biasanya hanya tinggi pukul 13.00-18.00. Ditambah Digital Cinema letaknya agak tersembunyi, di bawah eskalator, jadi mudah saja terlewatkan. Hal ini diakui Beny yang hari itu kebetulan saja melewati gate tersebut. “Biasanya kan penerbangan banyaknya di gate 14 sana,” katanya. Tak hanya terkait posisi yang kurang strategis, informasi terkait Digital Cinema itu pun dirasakan kurang bagi Eka Putra. “Informasinya kurang, saya saat posting di Facebook ternyata banyak teman yang tidak tahu di Terminal 3 ada fasilitas ini. Orang kalau mau eksplore bandara, mungkin tidak akan tahu tempat ini ada,” pikirnya. Terminal 3 domestik Bandara SoekarnoHatta, menjadi pilot project untuk Airport Digital Cinema. Ke depannya, tidak menutup kemungkinan fasilitas yang sama juga akan tersedia di terminal ataupun bandara lainnya. Nah, Anda ada rencana bepergian ke luar kota dengan pesawat lewat Terminal 3 Domestik Bandara Soekarno Hatta? Tidak ada salahnya datang lebih awal, luangkan waktu dan nikmati hiburan film dan gim secara cuma-cuma di Digital Cinema. Selain reservasi lewat aplikasi, pemesanan kursi untuk menonton film juga bisa dilakukan di lokasi. Untuk jadwal filmnya, biasanya diperbarui setiap hari. (M-4)

MUSIKUS Dwiki Dharmawan melakukan tur konser musim panas 2017 di Eropa. Di konser yang dimulai di London, Inggris, Dwiki tidak sendiri. Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 19 Agustus 1966 itu menggandeng grup musik World Peace Trio bersama Gilad Atzmon dan Kamal Musallam. “Dalam tur konser di Eropa kali ini saya akan membawa serta grup musik yang lain, yaitu World Peace Trio bersama Gilad Atzmon dan Kamal Musallam,” ujar Dwiki Dharmawan di London, Rabu (28/6). Konser digelar di klub musik jazz Kota London Vortex Jazz Club pada Selasa (4/7) dan Rabu (5/7) malam di Rooetackle Shorenham, London. Dwiki yang mendapatkan apresiasi dari media jazz dunia akan album Pasar Klewer itu juga akan tampil di Jazzfestwien 2017 di Porgy dan Bess Jazz Club Vienna Austria pada Sabtu (8/7). Dalam album terbarunya yang diluncurkan September 2016, Dwiki Dharmawan mendapat dukungan dari musikus Gilad Atzmon (saksofon), Nicolas Meier (gitar), Asaf Sirkis (drum), Yaron Stavi (bas akustik), Mark Wingfield (gitar) yang semuanya berasal dari Inggris, serta Boris Savolldeli (vokalis asal Italia). Selain itu, Dwiki mendapat dukungan tiga maestro Indonesia Peni Candrarini, Aris Daryono, dan I Nyoman Windha di bawah naungan Moonjune Records New York. Setelah London, Dwiki lanjut ke Unterfahrt Jazz Club Muenchen, Jerman, pada Kamis (13/7). Itu disusul resital piano di Sofia, Bulgaria. Kota Roma, Italia, menjadi persinggahan terakhir Dwiki dalam turnya. Majalah jazz di Inggris, Jazz Wise Magazine, menempatkan Dwiki dengan 5 stars Review pada terbitan Juni 2017. Sebelumnya majalah jazz di Amerika Serikat, Down Beat Magazine, mengganjar 5 stars review untuk album Pasar Klewer, yang menjadikan album Dwiki Dharmawan sebagai The Best Albums of the Year 2016 versi Down Beat Magazine, edisi Desember 2016. Pada September 2017 Dwiki Dharmawan akan merilis album terbarunya, Hari Ketiga, yang direkam di Barcelona pada medio Mei 2017 bersama gitaris Jerman Mark Reuter, drumer Asaf Sirkis, dan vokalis Boris Savoldelli dengan label MoonJune Records New York. (Ant/M-4)

PENDAPATAN DEBUT BOX OFFICE TRANSFORMERS

FILM

Di Puncak Box Office meski tidak Memuaskan SERI kelima Transformer dalam sepekan terakhir berhasil menduduki puncak Box Office Amerika. Sayangnya film berjudul Transformers: The Last Knight hanya mengantongi pendapatan US$44,7 juta. Angka itu jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan Transformer (2007) yang memiliki pendapatan lebih dari US$100 juta dalam pekan pertamanya. Meskipun respons Transformer 5 kurang baik di kampung halamannya, di Tiongkok mendapatkan respons positif. Terbukti film ini membukukan pendapatan US$196,2 juta, yakni US$123,4 juta disumbang dari Tiongkok. Tak heran banyak pebisnis yang menganggap biaya produksi sebesar US$217 juta akan segara ditutupi. Meski begitu, jika dibandingkan dengan Transformers: Age of Extinction (2014) pendapatannya jauh di bawahnya. Transformers 4 berhasil membukukan US$858,6 juta dari pasar domestik, sedangkan di pasar global berhasil meraup pendapat US$1,1 miliar. Di Indonesia sendiri, film berdurasi 150

ANTARA/ANIS EFIZUDIN

Pendapatan (tayang hari pertama) Transformers: The Last Knight (2017)*

US$15,7 juta

Transformers (2007)

US$36,6 juta (Rp487,7 miliar)

(Rp209,2 miliar)

Transformers: Age of Extinction (2014)

US$41,9 juta

Transformers: Revenge of the Fallen (2009)

US$62,2 juta

(Rp828,9 miliar)

(Rp558,4 miliar)

Transformers: Dark of the Moon (2011)

US$37,7 juta

AP/BAY FILMS

menit ini sudah bisa dinikmati di bioskop Tanah Air. Transformers kelima ini, memiliki jalan cerita yang terlalu padat dan terkesan dipaksakan. Serupa film Wonder Woman yang memadukan kisah dewa-dewa Yunani dengan perang dunia, Transformers kali ini memadukan kisah Optimus Prime, Bumblebee, dan kawan-kawannya dengan beberapa konteks perang. Legenda dari Inggris tempo dulu tentang kisah meja bundar, penyihir Merlin, dan Raja Arthur contohnya, dibuat memiliki keterkaitan dengan Transformers. Demikian pula perang dengan Jerman melawan Hitler, seolah ada kaitan dengan Transformers. Orang-orang bersejarah dalam peradaban manusia seperti Einstein, disebut hidup dengan menyimpan rahasia besar terkait Transformers.

Terlalu banyak detail yang dimasukkan dalam film itu, akhirnya justru terasa amat memaksakan. Belum lagi aktor-aktor yang berperan di dalamnya sangat banyak, sebagian besar muncul dengan peran yang tidak terlalu berarti. Ini juga termasuk para autobot yang hanya muncul sepintas lalu menghilang, tanpa peran atau karakter yang membekas. Mark Wahlberg sebagai pemeran utama Cade Yeager yang mengambil posisi mendukung keberlangsungan Transformers di dunia, dikelilingi dengan terlalu banyak tokoh lain. Ada Vivian Wembley (Laura Haddock), profesor lajang yang merupakan keturunan penyihir Merlin terakhir dan menjadi satu-satunya orang yang bisa mengendalikan tongkat yang memegang takdir bagi bumi selanjutnya.

(Rp502,4 miliar)

Lalu ada Izabella (Isabela Moner) remaja 14 tahun yatim piatu yang menjadikan robot dan transformers sebagai keluarga barunya. Dia memiliki kemampuan mekanik, berusaha menyelamatkan transformers yang oleh pemerintahan yang baru, diburu untuk dipenjara atau dihancurkan. Setelah bertemu dengan Cade, gadis ini mengikutinya ke mana-mana, dengan akting yang seringnya terlalu berlebihan, menampakkan karakter sok tangguh. Masih ada satu lagi perempuan yang dibuat bersinggungan hidupnya dengan Cade, yakni putri semata wayangnya yang sudah kuliah. Karena Cade sedang menjadi buron, hubungan ayah dan anak itu ditampilkan dalam film lewat percakapan telepon satu arah dan pesan singkat. Satu-satunya

Keterangan: * Transformers: The Last Knight (2017) tayang dalam sepekan memiliki pendapatan (US$44,7 juta atau Rp585,2 miliar) SUMBER: ACESHOWBIZ/TIM MI/GRT

pesan yang ingin disampaikan dari adegan ayah-anak itu adalah Cade seorang ayah yang baik, penyayang, meski tak berada di sisi putrinya. Sungguh terlalu banyak informasi yang ingin dirangkum sutradara Michael Bay lewat film ini, pada akhirnya hanya menyesakkan film itu tanpa kesan berarti. Kalaupun ada hal yang mungkin masih bisa dinikmati, itu adalah visualisasi dan teknologi CGI yang digunakan. Jangan berharap pada jalan cerita karena tidak banyak yang ditawarkan di sana. Atau lebih tepatnya, terlalu banyak yang ditawarkan hingga tidak ada yang cukup baik untuk bisa dinikmati, baik dari segi setting sejarah, drama, maupun komedi. (AFP/Fox/ Riz/Her/M-4)


KULINER

MINGGU, 2 JULI 2017

21

The Disastr Burger

Fast Food Sehat ala MAM! Perpaduan makanan sehat berbentuk makanan cepat saji ini menawarkan rasa yang enak, tapi aman bagi kesehatan. RIZKY NOOR ALAM

rizkynoor@mediaindonesia.com

G

AYA hidup sehat saat ini menjadi tren. Gaya hidup semacam itu biasanya tecermin dari kegiatan yang membakar kalori seperti berolahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat sesuai dengan kebutuhan gizi tubuh. Di sisi lain, banyak yang berpikir membuat makanan sehat membutuhkan waktu lama dan rasa yang kurang enak. Sebagian tetap masih menginginkan makanan cepat saji. Namun, bagaimana kalau keduanya dipadukan? Salah satu restoran yang menyajikan makanan sehat ialah MAM! yang berada di Senayan City, Jakarta. Namun, jenis makanan sehat yang dijual di MAM! tergolong unik karena makanan yang dijual contohnya ialah burger yang selalu kita temui di restoran cepat saji. “Konsep makanannya ini makanannya pakai bahan-bahan yang sehat, tapi kita sajikan dalam bentuk makanan yang konotasinya tidak sehat seperti burger, nugget tapi kita buat sendiri, kita represent itu semua dengan bahan yang lebih sehat,” jelas Food and Beverage Director of MAM! Tana Suwardhono kepada Media Indonesia, Senin (12/6). Contoh pemilihan bahan-bahan yang lebih sehat ialah nasi putih. Nasi putih itu dihasilkan dari beras Jepang, pasalnya beras jenis itu bebas gula (sugar free), tapi pelanggan juga diberikan pilihan nasi yang lain, seperti nasi cokelat atau nasi merah. Untuk bahan utama pembuatan roti burger dipilih dari gandum. Untuk keju yang digunakan jenis yang low sodium. Semua pengolahan

di penggorengan menggunakan olive oil dan sun flower oil.

Burger Bagi pencinta makanan cepat saji, burger tentunya sudah biasa. Daging yang diapit roti bun dengan sisipan sayuran dan keju, sangat menggoda. Nah, burger pun di MAM! menjadi salah satu hidangan andalan mereka. Tampilan burger bernama The Disastr Burger cukup menggoda. Roti bun- nya dibuat dari roti gandum, dagingnya menggunakan jenis wagyu, keju, dan tentunya sayuran. Di MAM! memilih menggunakan selada yang sudah disobek-sobek dan potongan tomat.

Untuk bahan utama pembuatan roti burger dipilih dari gandum. Untuk keju yang digunakan jenis yang low sodium. Burger tidak akan lengkap tanpa saus yang memadukan semuanya. Ada dua pilihan saus yang dapat dipilih snow patrol sauce dan fire hazard sauce. Bila burger biasanya di dampingi dengan kentang goreng, di MAM! berbeda. Burger di sini disajikan dengan rainbow chips yang renyah. Keripik yang terbuat dari ubi ungu dan oranye yang dipanggang tanpa bahan-bahan tambahan.

Burger ini tentunya akan sangat memuaskan bagi para pencinta daging. Alasannya potongan daging wagyu-nya begitu lembut dan juicy. Cita rasa burger ini gurih dan berbeda dari rasa burger pada umumnya, lebih legit dan menyehatkan. Keripiknya renyah dan memiliki rasa asli ubi itu sendiri tanpa perasa tambahan. Bagi penggemar nasi, Anda bisa mencoba K-Pop Bowl. Sajian ini merupakan semangkuk nasi yang dilengkapi dengan daging bulgogi khas Korea Selatan, telur mata sapi, kimchi, dan saus fire hazard. Pelanggan bisa memilih nasi yang digunakan, nasi putih, nasi merah, atau nasi cokelat. Hidangan ini terbilang memiliki rasa unik. Pasalnya, bulgogi yang manis berpadu dengan kimchi, dan saus yang pedas sehingga rasa yang dihasilkan menjadi gurih dan manis dengan sedikit rasa pedas. Menjadikan cita rasa makanan yang semakin seimbang dan menyatu. Bila Anda datang untuk menikmati makanan ringan coba chicken poppers. Potongan daging ayam yang sudah dibumbui dibalut dengan corn flake. Lalu, digoreng sehingga bisa menghasilkan lapisan luar yang renyah. Namun, di dalamnya daging ayam yang gurih dan tentunya menyehatkan. “Jadi kita mau ubah persepsi orang tentang makanan sehat yang katanya tidak enak. Padahal, makanan sehat itu bisa enak juga, pakai bahan-bahan segar dan berbeda itu bisa enak juga,” imbuh Tana. Beragam menu makanan cepat saji menyehatkan tersebut dapat Anda tebus dengan harga mulai dari Rp27.500 sampai Rp 116.500. (M-4)

Chicken poppers

K-Pop Bowl

Suasana restoran MAM!

Beragam Chicken Wings di Hooters Jakarta Orrig igin ginal ina chicken w wiin nggs

BAGI penggemar ayam goreng, tentunya sayap ayam atau chicken wings menjadi camilan yang paling disukai. Kalau iya, Anda patut datang ke Hooters. Restoran di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, ini menyediakan beragam olahan sayap ayam. Tak semata hidangan sayap ayam yang menjadi ciri khas restoran ini, tapi penampilan pramusaji yang tidak umumnya. Gaya pakaian mereka dikenal dengan Hooters Girls. Ada empat varian chicken wings yang disajikan restoran asal Amerika Serikat itu. Keempatnya ialah original hooters, breaded wings, hooters naked wings, boneless wings, dan bacon wrapped wings. Harganya mulai Rp75 ribu un-

tuk 6 sayap hingga ayam Rp220 ribu untuk porsi 18 buah. “Yang spesial dari kami ialah sausnya. Kalau untuk menunya sendiri ada sekitar 40 item yang ada di buku menu,” jelas Group Marketing Director Destination Eats, Arun Ratna, kepada Media Indonesia dalam pembukaan Hooters Jakarta, Selasa (9/5). Pelanggan, kata Arun, bisa memilih saus dan dressing g sesuai dengan selera. Hooters Jakarta menawarkan aneka sambal khas Indonesia, seperti sambal bajak, sambal bawang, dan sambal hijau. Dalam kesempatan yang sama, General Manager Hooters Jakarta, Sherry Suradji, menjelaskan ada sekitar delapan saus bumbu lokal yang dipadukan dengan chicken wings khas Hooters. “Kalau untuk yang lokal itu ada delapan jenis selain yang sambal-sambal, jenis lainnya itu ada ren-

dang, peanut sauce, salty egg, dan taliwang,” g imbuh Sherry. Selain chicken wings, tersedia juga seafood, sandwich, burger, hingga salad. Sebagai pelengkap makanan, Hooters menawarkan beragam minuman, mulai minuman ringan, jus, kopi, minuman beralkohol, hingga anggur. Hooters Jakarta merupakan sports bar sehingga Anda dapat menikmati beragam menu pesanan anda sambil menyaksikan bera-

gam siaran olahraga dari seluruh dunia yang ditampilkan melalui lebih dari 15 layar HD yang disediakan. Un t uk j a m o pe ra s i o n a l nya, Hooters buka sejak pukul 11.00 sampai pukul 01.00 saat weekdays dan pukul 11.00 hingga pukul 02.00-03.00 saat weekend. Tersedia juga live band yang akan menghibur Anda sepanjang malam. (Riz/M-4)

Sa and n wi w wich iicc burgger bu e

FOTO-FOTO: MI/ADAM DWI


22

MINGGU, 2 JULI 2017

KARTUN

INTERMESO BIDASAN BAHASA

Biaya Komitmen ADANG ISKANDAR

Redaktu Bahasa Media Indonesia

O

PERASI tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap beberapa pejabat di daerah pada bulan suci Ramadan lalu menuai keprihatinan publik, terutama warga muslim. Ramadan yang sejatinya merupakan bulan penuh berkah, rahmat, dan ampunan justru dinodai dengan perilaku kotor para pejabat itu. Penangkapan pejabat daerah oleh KPK itu antara lain terjadi di Bengkulu. Gubernur Bengkulu melalui istrinya tertangkap tangan saat menerima suap dari seorang pengusaha terkait dengan proyek pembangunan di daerah tersebut. Berbagai media massa pun ramai mengabarkan peristiwa tersebut. Penggalan kalimat yang sering muncul dalam pemberitaan kasus itu ialah ‘Penyidik KPK juga menyita barang bukti uang Rp1 miliar yang diduga sebagai commitment fee dari sebuah proyek di wilayah Bengkulu’. Saya merasa terganggu dengan penggunaan kata commitment fee di situ. Bukan karena kata itu masih dalam bahasa Inggris, melainkan karena memang tidak tepat digunakan dalam konteks tersebut. Para jurnalis asal comot kata tanpa memahami makna yang terkandung dari kata tersebut alias ‘asal gaya’. Kata commitment fee atau biaya komitmen n sebenarnya lumrah digunakan dalam pemberitaan ekonomi atau bisnis. Misalnya, terkait dengan pinjaman luar negeri dari lembaga donor seperti Bank Dunia, ada klausul biaya komitmen, yakni dana yang harus disetorkan negara penerima kepada lembaga donor untuk menjamin bahwa pinjaman yang diberikan memang digunakan untuk keperluan proyek yang sudah disepakati kedua belah pihak. Demikian juga

dalam hal pinjam-meminjam antara pihak bank dan perusahaan, ada klausul soal biaya komitmen itu. Akan tetapi, menjadi tidak berterima ketika kata commitment feee dikaitkan dengan suap yang diterima kepala daerah dari pengusaha terkait dengan proyek pengadaan barang/jasa di wilayah yang dipimpinnya. Makna kata commitment fee menjadi terdegradasi sehingga sejajar dengan kata suap atau uang sogok. Padahal, jika diibaratkan, commitment fee ialah ‘barang legal’, sedangkan suap atau uang sogok k ialah ‘barang ilegal’. Jadi, dalam pemberitaan kasus tersebut, seyogianya para jurnalis lebih teliti memilah kata. Jangan asal comot dari pernyataan yang muncul di persidangan atau mengutip pendapat para pengamat yang kadang asal. Untuk pemberitaan kasus korupsi pejabat dalam proyek pembangunan, para jurnalis lebih baik menggunakan diksi yang jelas, seperti uang suap, sogokan, komisi, atau ijon proyek, untuk menegaskan bahwa perilaku mereka memang tidak mencerminkan tujuan mulia seorang pemimpin, yakni menyejahterakan rakyat tanpa korupsi, tanpa mengharapkan komisi atau fee. Misalnya, penggalan kalimat yang saya kutip di atas bisa diubah menjadi ‘Penyidik KPK juga menyita barang bukti uang Rp1 miliar yang diduga sebagai uang sogok terkait dengan sebuah proyek di wilayah Bengkulu’. Penggunaan kata-kata yang ‘vulgar’ tersebut justru menegaskan dan menguatkan pesan kepada pembaca bahwa memang telah terjadi laku lancung para pejabat atau kepala daerah dalam mengatur proyek-proyek pembangunan. Proyek-proyek pengadaan barang/jasa itu bukan dilaksanakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, melainkan hanya untuk kemakmuran dirinya, keluarga, dan kelompoknya sendiri. Terlalu....

Kata-kata ‘vulgar’ tersebut justru menegaskan dan menguatkan pesan bahwa memang telah terjadi laku lancung.

SUDOKU

Jawaban Edisi Minggu, 18 Juni 2017

Tanggapan dan komentar: miweekend@mediaindonesia.com SUDOKU atau dikenal juga dengan tebak angka (number place) merupakan teka-teki logika. Aturan mainnya sangat sederhana. Isilah kotak kosong hingga setiap kolom, baris, serta area kotak 3 x 3, terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan. Untuk memainkan Sudoku, Anda tidak harus pintar matematika. Anda hanya memerlukan logika dan penalaran. Selamat menghadapi tantangan!

LENSABISNIS

HUBUNGI KAMI BAGIAN IKLAN: 021 580 1480

Hotel Grand Savero Buka Puasa Bersama Anak Yatim

Grand Inna Malioboro Ajak Panti Asuhan dan Pengemudi Becak

The Papandayan Adakan Ramadan Charity Iftar

HOTEL Grand Savero menggelar acara buka puasa bersama 150 anak yatim piatu yang diberi tajuk Berbagi dan Berbahagia Bersama Anak Yatim Piatu di bulan penuh berkah ini. Acara berlangsung pada Jumat (16/6) di Raflesia Ballroom Grand Savero Bogor. Acara itu merupakan kerja sama dengan ANNSI (Annajah Solution) Bogor. Isi acara mulai dari gim dan dongeng cerita, ceramah Ramadan, hingga pembagian santunan dari Grand Savero dan ANNSI kepada anak yatim piatu yang terkumpul dari beberapa panti asuhan Kota Bogor. Pada Juni, Grand Savero Bogor sekaligus merayakan ulang tahun kedua dengan mengadakan syukuran dan seremonial potong tumpeng.

GRAND Inna Malioboro mengadakan kegiatan berbagi kasih berupa buka puasa bersama anakk anak panti asuhan dan Paguyuban Pengemudi Becak. Acara diselenggarakan pada Jumat (16/6) di Ruang Borobudur Hall pukul 16.00 WIB. Sekitar 200 orang yang terdiri dari Panti Asuhan Umulmutaíallimin, Panti Asuhan Dhuafa Mustika Tama, Paguyuban Pengemudi Becak, dan beberapa karyawan/karyawati Grand Inna Malioboro menghadiri acara tersebut. Anakk anak panti asuhan diajak tur hotel yang bertujuan mengenalkan seluruh fasilitas hotel. Acara diakhiri dengan pemberian tali asih untuk anakk anak panti asuhan dan Paguyuban Pengemudi Becak.

THE Papandayan mengadakan Ramadan Charity Iftar yang bertempat di Cimanuk Ballroom pada Jumat (16/6). Ramadan Charity Iftar diselenggarakan bagi para tamu The Papandayan yang ingin berbuka bersama sambil beramal dengan membeli paket berbuka puasa seharga Rp150 ribu net/orang. Sebesar Rp50 ribu dari setiap paket yang terjual didonasikan kepada 50 anak Panti Asuhan Ulul Albab. Selain itu, Hotel The Papandayan turut mengundang empat petugas kebersihan beserta keluarga mereka yang terkumpul melalui kampanye yang dilakukan di Instagram The Papandayan dalam rangka memeriahkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada Senin (5/6).

Patra Comfort Anyer Gelar Keliling RASA Ramadhan

The 1O1 Bogor Suryakancana Santuni Anak Yatim

Verse Lite Pembangunan Jakarta Beri Edukasi

PATRA Comfort Anyer menggelar acara Keliling RASA Ramadhan, yaitu buka puasa bersama atau Safari Ramadhan di Merak Room. Keliling RASA Ramadhan 1438 H bertajuk Tingkatkan Taqwa untuk Mencapai Ramadhan yang Rahmatan Lil Alamain dihadiri Senior Vice President Hospitality and Multy-Services, manajemen Patra Comfort Anyer, media, serta anakk anak yatim piatu dari Desa Tambang Ayam yang terletak di lingkungan Patra Comfort Anyer. Di samping acara buka puasa bersama, setiap unit Patra Jasa juga membagikan takjil tiga kali dalam seminggu dengan target 10 ribu takjil di Ramadan tahun ini.

TIRTA Ballroom The 1O1 Bogor Suryakancana menjadi tempat acara santunan pada Minggu (18/6) pukul 15.30 WIB. Marawis, akustik, dan akapela menambah meriah acara yang menghadirkan sekitar 30 anak yatim piatu yang berada di sekitar lingkungan hotel ini. Santunan yang diberikan pihak hotel meliputi goodie bag dan uang. Tidak hanya karyawan beserta keluarga mereka yang meramaikan acara ini, jajaran Muspida Kota Bogor turut hadir. Acara ini ditutup dengan buka puasa dan foto bersama. Terletak di tengah kawasan pecinan yang legendaris di Kota Bogor, Jalan Suryakancana, hotel mid scale premium ini membawa konsep baru untuk gaya hidup chic & trendy, smart stylish experience.

ADA yang berbeda pada Jumat (2/6) sore di Hotel Verse Lite Pembangunan Jakarta. Sekelompok anak berkeliling dalam hotel yang berlokasi di Jalan Pembangunan I Jakarta Pusat tersebut, mulai lobi, meja resepsi, restoran, hingga kamar. Mereka belajar istilah dan fasilitas hotel dalam acara buka puasa bersama anakk anak warga sekitar. Tim hotel menjelaskan satu per satu fungsi serta fasilitas hotel sampai dengan belajar membersihkan tempat tidur ala hotel. Ini menjadi bentuk edukasi mengenal tentang hotel. Di akhir program, sebelum masuk berbuka puasa, digelar perlombaan membuat gajah dari handuk. Ini diharapkan mendatangkan pengalaman baru yang berkesan bagi mereka.


METRO TV

MINGGU, 2 JULI 2017

23


FOTO

MINGGU, 2 JULI 2017

CUSTOMER SERVICE:

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 24

Suasana permukiman padat penduduk di Kampung Gunung Brintik, Semarang, Jawa Tengah yang disulap menjadi kampung yang seluruh bangunannya bercat warna-warni. Kampung ini dijuluki Kampung Pelangi.

Pelangi di Kota Semarang “Pelangi tidak akan indah jika hanya satu warna. Jangan memaksa persamaan dan terima perbedaan yang indah menjadi satu hal yang lebih baik.” @elsapurwaningrum FOTO DAN TEKS: MI/RAMDANI

S

EKETIKA kampung di pusat kota itu menjadi perhatian m ed ia sosia l dal am dan luar negeri. Dengan tagar #kampungpelangisemarang, ribuan foto dengan berbagai macam gaya dari berbagai sudut pengambilan diunggah pemilik akun Instagram, Facebook, Twitter, bahkan live streaming media sosial langsung dari lokasi. Kampung Gunung Brintik beberapa bulan lalu ialah kampung

kumuh tak tertata, dengan tanaman liar dan tembok-tembok merah tak berplester. Kampung yang terletak di pinggir kali Semarang itu sedikitnya memiliki 325 rumah yang mengikuti kontur tebing. Suasana kumuh itu berubah pada April 2017 menjadi Kampung Pelangi, Wonosari City. “Saya berharap Kampung Pelangi ini tidak sekadar indah luarnya. Kami ingin mengubah sebuah wilayah yang terlihat kumuh dan se-

bagian warga hidup di bawah garis kemiskinan, bisa menjadi perkampungan yang nyaman dihuni dan kesejahteraan menjadi lebih baik,” Ucap Arifin, Ketua RT 03/03, Randusar, Semarang Selatan. Kampung ini bukan kali pertama yang dicat dengan warna-warni. Sebelumnya, sejumlah daerah menggunakan konsep tematik yang sama. Seperti Kampung Jodipan Malang, Kampung Kali Code Yogyakarta, Kampung Warna-warni Kalilo Banyu-

wangi, Kampung Warna-warni Teluk Seribu Balikpapan, dan Kampung Lubuklinggau Sumatra Selatan. Kini Kampung Pelangi menjadi destinasi wisata baru di Kota Semarang. Bahkan, pada libur Lebaran Idul Fitri 1438 H, tempat ini ramai dikunjungi wisatawan. Tidak hanya mereka yang pulang kampung ke Semarang, tapi juga sejumlah wisatawan yang sengaja mampir saat melintasi Kota Semarang sebelum melanjutkan perjalanan. (M-4)

Kandang merpati pun berwarna.

Warga mengecat dinding rumah sesuai selera.

Pagar dan dinding gang dalam kampung terlihat meriah.

Dinding rumah yang belum diaci menjadi indah dengan motif cat.

Tokoh karakter film kartun menjadi pilihan favorit sebagai grafiti.

Menjadi obyek foto warga dan pengunjung.

Kontras warna dinding rumah, menambah rasa dinamis si empunya.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.