Mediaindonesia 03 04 2018 03042018023930

Page 1

SELASA, 03 04 2018 NO. 13427/ TAHUN KE-49 28 HALAMAN Rp4.000/eks

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim) E-mail: cs@mediaindonesia.com

www.mediaindonesia.com Hotline:

0811 123 7979 Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

J U J U R

(021) 5812113 & 5801480

B E R S U A R A

Sederhana saja parameternya, setelah dua kali pilkada menghasilkan gubernur koruptor, masihkah rakyat Sumut tak mau belajar?”

6 WNI Sandera di Libia Dibebaskan

Sumenep Condong ke Khofifah-Emil

Perawat RS MPH Beberkan Drama Setya Novanto

Pembebasan sandera melalui perundingan yang alot menunjukkan keseriusan pemerintah untuk selalu melindungi WNI di mana pun.

Muslimat NU Sidoarjo justru mendukung pasangan Gus Ipul-Puti Soekarno, padahal Khofifah ialah Ketua Muslimat NU.

Setiba di RS MPH dalam keadaan tidak sadar setelah kecelakaan, Novanto justru mengejutkan perawat dengan meminta diperban.

Editorial | Hlm 2

Selekta| Hlm 2

Indonesia Memilih | Hlm 3

Hukum & Tipikor | Hlm 7

Harian Umum Media Indonesia

@mediaindonesia

@mediaindonesia

Media Indonesia

“Kami akan minta hal itu (caleg serahkan LHKPN) agar bisa mawas diri mencalonkan maupun dicalonkan.” Arief Budiman Ketua KPU

Indonesia Memilih | Hlm 4 SENO

Prabowo Tiru Donald Trump Strategi Prabowo Subianto dinilai mirip Presiden AS Donald Trump saat berkampanye pada 2016, yakni menebar pesimisme dan ketakutan.

“Tetap terus bekerja, membangun, dan optimistis, dan tidak terprovokasi oleh isu macammacam.”

NUR AIVANNI

Ketua Umum MUI

KH Ma’ruf Amin

aivanni@mediaindonesia.com

nai kondisi sekarang dan akan datang bakal lari ke dia, mendukung dia, dan tidak mendukung yang sekarang ini (Jokowi),” katanya saat dihubungi Media Indonesia, kemarin. Menurut Qodari, strategi yang memenangkan Donald Trump pada Pilpres AS 2016 itu menjadi inspirasi bagi Prabowo untuk menerapkannya jelang Pilpres 2019. “Ini memang pilihan-pilihan nilai sebagai seorang pemimpin, tapi mungkin beberapa orang lebih mementingkan kemenangan di atas yang lain-lain,” tukasnya.

G

EDUNG Serbaguna Istana Kana Cikampek di Jalan Villa Indah Pesona No 11, Dawuan Tengah, Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, bergemuruh oleh aplaus hadirin ketika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpidato berapi-api. “Jangan-jangan karena elite kita yang goblok atau menurut saya campuran. Sudah serakah, men tal maling, hatinya beku, tidak setia pada rakyat. Mereka hanya ingin kaya,” tandasnya saat Prabowo menyebutkan ketimpangan ekonomi dan kepemilikan lahan di Indonesia. Mantan Danjen Kopassus itu menyampaikan hal tersebut di hadapan kadernya dalam acara Prabowo Menyapa Warga Karawang dan Purwakarta. Pidato Prabowo itu ialah salah satu pernyataan keras yang memantik kecaman publik (lihat grafik). Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Ma’ruf Amin meminta Presiden Joko Widodo tetap fokus bekerja meski mendapatkan kam panye negatif dari lawan politiknya. Ia menyarankan agar Jokowi tetap berpegang teguh dan berjalan pada garis besar perjuangan. “Tetap terus bekerja, membangun, dan optimistis, dan tidak terprovokasi oleh isu macam-macam,” ujarnya seusai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin. Terkait dengan pernyataan Prabowo bahwa para elite di Indonesia terlalu banyak berbohong, ia meminta mantan Pangkostrad itu menjelaskan tudingannya. “Tunjuk nama, tunjuk hidung. Jangan

Bantah gaduh

melempar tidak jelas,” pintanya. Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menilai Prabowo menggunakan pola yang sama seperti yang dilakukan

Geger Tanah Abang

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Pilpres 2016 untuk menarik dukungan publik. “Beliau punya sebuah strategi membangun ketakutan, pesimis-

me mengenai situasi dan kondisi Indonesia pada hari ini maupun di masa yang akan datang, dengan asumsi bahwa mereka-mereka yang takut dan pesimistis menge-

Lain halnya pendapat Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria. Dia menolak anggapan bahwa Prabowo membuat gaduh. “Ini adalah koreksi bagi kita semua,” ucap Riza, kemarin. Begitu pula soal pernyataan Prabowo bahwa banyak elite maling. “Buktinya, elite kita baik di daerah maupun di pusat banyak yang ditangkap KPK,” ujarnya. Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menyatakan keputusan partai sudah bulat untuk mengusung Prabowo sebagai calon presiden. “Rasanya tidak ada kemungkinan ini (mengusung calon lain),” ujar Fadli di Gedung DPR, Jakarta, kemarin. Ia menyatakan belum keluarnya pengakuan dari Prabowo ter kait dengan pencalonannya merupakan masalah teknis. Berdasarkan survei Polcomm Institute pada kurun 18-21 Maret 2018, elektabilitas Prabowo sebesar 29,67% dan masih tertinggal jauh dari Jokowi yang mencapai 49,08%. (Pol/Ric/X-4)

Pemda dan DPRD Berburu Rente Uang Rakyat BERULANGNYA praktik rasywah anggota DPRD secara beramai-ramai di suatu daerah semakin mengkhawatirkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, menurut juru bicara KPK Febri Diansyah, pola korupsi mereka selalu berulang dan cenderung berkaitan dengan pengesahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), seperti di peristiwa Sumatra Utara, Riau, Jambi, Malang, dan Mojokerto. “Seolah-olah mereka memahami anggota DPRD itu harus mendapat jatah sesudah mengesahkan APBD,” kata Febri kepada Media Indonesia di Jakarta, kemarin. Febri melanjutkan hal itu jelas-jelas keliru. Anggota dewan di daerah seharusnya bisa belajar dari kiprah KPK yang sudah menangani perkara besar terkait dengan korupsi DPRD di Riau ataupun Sumatra Utara. “Anggota DPRD semestinya menjalankan peran check and balances bagi pemerintah daerah, baik itu gubernur, wali kota, maupun bupati. Anggota DPRD itu fungsinya mengawasi. Namun, hubungan yang kini berlangsung justru transaksional sehingga pengawasan DPRD tidak berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Febri. Bagi masyarakat di daerah, hal tersebut ba nyak merugikan karena persekongkolan anggota DPRD dengan aparat pemda akan menghasilkan risiko alokasi anggaran tidak sampai ke rakyat. “Apakah itu tidak mengkhawatirkan? Bagi kami sangat mengkhawatirkan meski kami tidak menggeneralisasi seluruh anggota DPRD melakukan hal seperti itu,” ungkap Febri. Wakil Koordinator ICW, Agus Sunaryanto, menilai korupsi beramai-ramai dan masif anggota DPRD sebagaimana diungkap KPK sudah berlangsung lama. “(Modusnya) kalau pemda mau usulannya disetujui, biasanya akan dikunci dengan kesepakatan pemda memberikan fee kepada DPRD,” terang Agus. Menurut Agus, pemberian fee kepada DPRD tidak langsung dalam bentuk uang. Sering kali juga berupa barter proyek karena banyak anggota DPRD yang memiliki perusahaan atas nama keluarga ataupun kolega. “Perselingkuhan eksekutif dengan legislatif terjadi karena mereka sama-sama berburu rente uang rakyat. Pemda butuh rencananya dimuluskan lewat lobi ke DPRD. Sayang, lobi itu pake suap,” tandas Agus. (Dro/X-3)

Pengawasan terhadap kebijakan Anies-Sandi di Tanah Abang hanyalah salah satu kasus di antara puluhan ribu laporan pengaduan masyarakat dan juga inisiatif sendiri, serta hasil pengawasan Ombudsman hingga saat ini. Sama sekali tak ada motif untuk kepentingan politik tertentu.

Opini | Hlm 8

WAWA N C A R A

SELA

Saya tidak Mungkin Mengintervensi MAHKAMAH Konstitusi (MK) melalui rapat permusyawaratan hakim yang dilanjutkan dengan voting memutuskan Anwar Usman sebagai Ketua MK periode 2018-2020, kemarin. Bagaimana Anwar memimpin MK ke depan? Berikut petikan wa wancara wartawan Media In donesia Golda Eksa dengan Anwar seusai acara pengucapan sumpah Ketua MK di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta. Anda menjadi Ketua MK memasuki tahun politik 2018-2019 yang terbilang berat. Ada strategi khusus? Bagi MK, kasus apa pun yang masuk sebenarnya sama saja, sudah ada hukum acaranya. Apakah itu pengujian UU kaitannya dengan pilkada, pileg, dan pilpres. Insya Allah semua (dapat diselesaikan) karena sudah ada aturan mainnya.

KORUPSI

‘‘Insya Allah solid semua. Kami akan mewujudkan itu sehingga bisa memberikan kepercayaan publik.’’ Anwar Usman Ketua MK

MI/ADAM DWI

Beberapa waktu lalu ada ka sus hukum yang menimpa hakim MK. Anda yakin seluruh hakim MK solid mengembalikan kepercayaan publik? Insya Allah, harus yakin. Insya Allah solid semua. Kami akan mewujudkan itu sehingga bisa

memberikan kepercayaan publik bahwa apa yang dilakukan selama ini sudah on the track. Setelah menjadi Ketua MK, apa yang Anda lakukan pertama kali? Saya meneruskan kepemimpin-

an Pak Arief. Selama mendampingi beliau sebagai Wakil Ketua MK, saya belajar banyak. Hal yang sudah sangat baik diteruskan. Jika ada program yang belum terlaksana, insya Allah diteruskan. Anda terisak ketika menyampaikan ucapan terima kasih kepada Arief Hidayat. Iya, betul. Saya mendampingi beliau lama. Saya sebagai wakil dan beliau ketua. Saya tahu persis bagaimana beliau memimpin dan membangun birokrasi di MK. Insya Allah ini menjadi bahan bagi kami membawa MK semakin meningkat di segala bidang. Hubungan Anda selama ini tidak terganggu meski Arief sempat tersandung pelanggaran etik? Oh, tidak. Itu kan masalah pribadi. Saya juga tidak mungkin mengintervensi.

Selain berada dalam jabatan struktural, ilmu apa yang Anda peroleh dari Arief Hidayat? Beliau guru besar di Unpad dan orangnya banyak memberikan ilmu terutama sosiologi hukum, dan filsafat hidup. Anda mengucap innalillahi di pidato perdana. Sudah terasa beratnya menjadi Ketua MK? Begini. Orang jangan mengasosiasikan innalillahi seolah-olah ada orang yang meninggal. Itu kan berarti ‘segala sesuatu berasal dari Allah’. Termasuk jabatan Ketua MK ini, saya kembalikan semuanya kepada Allah. Bagaimana Anda menjaga kredibilitas MK di tahun politik ini? Insya Allah, semua kami kembalikan kepada Allah. Saya tadi bilang innalillahi. Artinya, kalau kita serahkan semua, Tuhan tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan hamba-Nya. (X-3) Wapres Sebut ... | Hlm 6

Waktu Tidur dan Jet Lag Sosial PENELITI Northeastern Illinois University, AS, m e ny e b u t k a n pola tidur yang lebih banyak di akhir pekan dapat menyebabkan ‘jet lag soDUTA sial’. Hasil riset yang dipublikasikan Rabu (28/3) itu menyebutkan hal tersebut akan mengakibatkan kesehatan yang lebih buruk, suasana hati yang buruk, kantuk, dan kelelahan yang meningkat. Dari hampir 15 ribu siswa yang dianalisis, hanya 4 dari 10 memiliki jam tubuh yang secara alami sinkron dengan jadwal beraktivitas mereka. Sisanya, 60% siswa menderita ‘jet lag sosial’ setidaknya 30 menit lebih lama untuk memulai aktivitas mereka. Keterlambatan itu berdampak negatif terhadap prestasi akademik dan nilai ujian. (Dailymail/Ire/X-10)

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.