@mediaindonesia
SENIN, 03 07 2017
Kemensos Terjunkan Tagana Evakuasi Korban Kawah Sileri http://bit.ly/2sfP7x4
NO. 13162/ TAHUN KE-48 28 HALAMAN
@mediaindonesia
Indonesia Menjadi Kiblat Toleransi di Dunia http://bit.ly/2sfPc3Q
Rp4.000/eks
(di luar P. Jawa + ongkos kirim)
Rp89.000/bulan
(di luar P. Jawa + ongkos kirim)
@mediaindonesia
KBRI Kuala Lumpur Imbau TKI Ilegal Pulang Daripada Dirazia http://bit.ly/2sfOUtQ
E-mail: cs@mediaindonesia.com
www.mediaindonesia.com Customer Service:
(021) 5821303 Pemasangan Iklan:
(021) 5812113 & 5801480
J U J U R
B E R S U A R A
Harian Umum Media Indonesia
@mediaindonesia
@mediaindonesia
Media Indonesia
KECELAKAAN UDARA
Hendak ke Sileri Heli Tabrak Tebing PETUGAS telah mengevakuasi lima korban tewas dari kecelakaan helikopter milik Basarnas Jawa Tengah yang kemarin sore menabrak tebing Gunung Batok dan jatuh di Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Helikopter itu rencananya hendak menuju ke Kawah Sileri di Gunung Dieng, di Kecamatan Batur, Kabupaten Purbalingga. Beberapa jam sebelumnya, letusan terjadi di kawah itu dan melukai sejumlah wisatawan. “Tadi sudah ada lima korban yang dievakuasi. Mereka sudah meninggal dan dibawa ke RSUD Temanggung,” kata Kapolres Temanggung AKB Maesa Soegriwa, kemarin. Proses evakuasi terhadap korban lainnya masih terus dilakukan oleh ratusan personel dari Kodim 0706 dan Polres Temanggung dengan dibantu masyarakat serta unsur Taruna Siaga Bencana. Hambatan yang dihadapi
ialah kurangnya alat karena posisi para korban terimpit di dalam helikopter. Sebelumnya, helikopter Dauphin itu disiagakan di pintu keluar Tol Gringsing selama arus mudik dan balik Lebaran. Yusuf, wartawan Net TV, mengatakan helikopter terbang menuju Brebes pada pukul 09.55 WIB untuk pemantauan arus balik Lebaran dengan mengangkut awak pesawat, tim SAR dan tiga wartawan. Setelah pemantauan selesai, dua wartawan turun di Gringsing, sedangkan Yusuf berencana ikut awak helikopter dalam misi SAR di Dieng. Pesawat itu lalu terbang pukul 14.52 menuju Semarang. “Sampai di Semarang, ada perasaan tidak enak sehingga saya memutuskan turun dan pulang.” ungkap Yusuf yang mengaku terpukul setelah mendengar kabar kecelakaan helikopter Basarnas itu sekitar pukul 17.30 WIB. (TS/AS/X-11) Kawah Sileri... | Hlm 24
Merawat Toleransi Pesan Pidato Obama Praktik intoleransi masih terjadi di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Namun, tidak sedikit warga mulai bersikap antipati. THOMAS HARMING SUWARTA thomas@mediaindonesia.com
A
PRESIASI Barack Obama terhadap Indonesia yang dinilainya menjunjung tinggi toleransi menunjukkan bahwa dunia mengakui bangsa ini tidak pernah berhenti mewujudkan nilai dan praktik pluralisme. Akan tetapi, di sisi lain, penghargaan Presiden ke-44 AS itu
juga mengusik batin sebagian besar warga bangsa yang justru semakin prihatin oleh maraknya praktik intoleransi di keseharian masyarakat. Demikian rangkuman pendapat dari sejumlah kalangan yang dihimpun Media Indonesia dalam kesempatan berbeda, kemarin. “Bahwa ada kelompok intoleran, tetapi jangan menyurutkan langkah kita untuk tetap memegang teguh keberagam-
an. Kelompok kecil itu harus diajak untuk tetap menjaga Bhinneka Tunggal Ika,” kata Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag, Muhammadiyah Amin, kemarin. Obama, dalam pidatonya di pembukaan Kongres Ke-4 Diaspora Indonesia di Jakarta, Sabtu (1/7), memuji toleransi yang dipraktikkan bangsa ini. “Hal itu diabadikan di konstitusi, saling menghargai dalam harmoni.” Ia mencontohkan bangunan Candi Borobudur dan Prambanan. Borobudur ialah candi umat Buddha dan Prambanan ialah candi umat Hindu. Kedua bangunan itu dilestarikan dan dirawat di tengah masyarakat
“Tokoh masyarakat dan pemuka agama jangan terkesan merestui kelompok intoleran.“ Azyumardi Azra
Mantan Rektor UIN Jakarta dengan mayoritas pemeluk agama Islam. “Masyarakat Indonesia memiliki semangat toleransi yang tinggi. Kaum muda harus melawan intoleransi.” Aktor Reza Rahadian mengaku prihatin dengan praktik
intoleransi yang muncul di tengah masyarakat akhir-akhir ini. “Minimnya rasionalitas dalam melihat persoalan ditambah isu agama yang sensitif membuat warga cenderung memihak golongan atau orang yang sama keyakinannya. Padahal perbedaan itu mutlak.” Ada beberapa contoh bagaimana wujud intoleransi yang meruyak dalam keseharian masyarakat. Ervan Bambang, warga Wonosari, Gunungkidul, DIY, pada Minggu (25/6) mengaku memilih pulang dan tidak mendengarkan khotbah Idul Fitri yang disampaikan khatib Ichsan Nuriansah Bajuri di Alun-Alun Wonosari. Menurut Ervan, dalam ceramahnya
Semangat berinovasi membangun desa perlu dirangsang untuk menghilangkan budaya pasrah. Jangan lagi bangsa ini terbuai harapan kosong urbanisasi.”
Independensi Jadi Persoalan
PDIP Goyang Kestabilan Pemerintah
Asa setelah Kunjungan Obama
Ada 13 calon komisioner Komnas HAM berafiliasi ke parpol, 13 nama dengan korporasi, dan 9 orang terkait dengan kelompok radikal.
Semestinya ada kebijakan dari pimpinan DPR untuk menganulir larangan berapat kerja dengan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Meski hanya liburan, sambutan dan pemberitaan dunia internasional membuat lokasi yang ia kunjungi serasa diangkat tinggi.
Editorial | Hlm 2
Politik | Hlm 4
Polemik | Hlm 6
Regional | Hlm 13
Jurus Mengikis Urbanisasi Permanen
yah Indonesia Depok, Asep Komarudin. Oleh karena itu, mantan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Azyumardi Azra, mengajak masyarakat jangan pernah lelah memperkuat pluralisme seiring dengan maraknya praktik intoleransi di ranah publik. “Kita jangan menilai remeh letupan dari kelompok radikal intoleran ini. Apabila dibiarkan, mereka akan merusak fondasi keberagaman bangsa Indonesia. Tokoh masyarakat dan pemuka agama juga jangan terkesan merestui kelompok intoleran dengan mengeluarkan pernyataan tidak bijak,” tandas Azyumardi. (Ric/Dro/Ant/X-3)
“Nanti ada teguran dulu sampai kita ada komunikasi dengan Kominfo untuk penutupan aplikasi (taksi daring).’’ Pudji Iskandar Hartanto Dirjen Perhubungan Darat Selekta | Hlm 2
Urbanisasi menjadi persoalan yang serius bagi Indonesia ketika hanya ada satu kota yang mendominasi tujuan para urban.
AKSI TEROR
SENO XGXGXG
Kolom Pakar | Hlm 8
SELA OPERASI CIPTA KONDISI:
Pelaku Penusukan Brimob Simpatisan IS KEPALA Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto, menyatakan Mulyadi, 28, sebagai simpatisan Islamic State (IS). Hal itu diketahui setelah tim Densus 88 memeriksa beberapa orang terdekat dari pelaku penusukan dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tersebut. “Dia merupakan simpatisan ISIS yang terkooptasi radikal dari materi-materi yang diunggah di website radikal dan grup-grup messenger radikal yang diikutinya,” ujar Rikwanto di Jakarta, kemarin. Rikwanto menyebut Mulyadi merupakan simpatisan IS secara tidak terstruktur dan melakukan aksinya secara
khatib menyinggung kasus penistaan agama yang menjerat Ahok. “Khatib juga bilang kalau Pemilu 2019 lebih karut-marut lagi. Saya memutuskan untuk pulang saja.” Di Sawangan, Depok, Sabtu (24/6), jemaat Ahmadiyah meminta perlindungan polisi agar dapat merayakan Lebaran dengan tenang karena mendapat ancaman dan teror dari kelompok yang antimereka. “Halaman dan beberapa bagian dinding masjid mereka dipenuhi kotoran. Ada juga spanduk penolakan terhadap jemaat Ahmadiyah. Teror telah menodai kesucian Ramadan dan Idul Fitri,” ujar anggota kuasa hukum Jemaat Ahmadi-
lone wolf, yaitu dia diduga tidak bergabung dengan kelompok jaringan teror yang ada di Indonesia. Rikwanto belum memastikan apakah Mulyadi pernah pergi ke Suriah ataupun negara lainnya untuk berjuang bersama IS seperti Syawaluddin Pakpahan, tersangka penyerang polisi di Polda Sumatra Utara. Selama satu tahun terakhir, Mulyadi tinggal bersama Hendriyanto, kakak iparnya, di Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat. Sejak 25 Juni 2017, dia pindah dan tinggal di sebuah rumah kos di Kalibata, Jakarta Selatan. “Selama tinggal di kos tersebut, dia terus memperlihatkan video tentang IS dan jihad,” kata Rikwanto.
Anggota Satsabhara Polrestabes Surabaya memeriksa pengendara roda dua saat Operasi Cipta Kondisi di kawasan Raya Gubeng Surabaya, Jawa Timur, kemarin dini hari. Operasi digelar dalam rangka meningkatkan kewasapadaan terhadap teror dan melindungi masyarakat. ANTARA/M RISYAL HIDAYAT
Rikwanto menambahkan, sejak 2016, terlihat keanehan dari Mulyadi yang selalu memperlihatkan materi-materi mengenai IS, jihad, serta hijrah ke Filipina Selatan dengan tujuan untuk syahid. “Itu diperilhatkan ke teman lainnya. Konten-konten tersebut diketahui diperoleh
oleh Mulyadi melalui website radikal maupun group messenger radikal,” kata Rikwanto. B r i p t u S ya i f u l B a h t i a r dan AKP Dede Suhatmi, dua anggota Brimob yang menjadi korban penusukan oleh Mulyadi, kini menjalani perawatan pascaoperasi. Mereka
ditempatkan di ruang rawat inap Dr Hardja Samsurja, RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Adapun jasad Mulyadi masih berada di ruang jenazah RS Polri karena belum ada keluarga yang mengurus. (Mal/Beo/Nov/TB/DW/X-11) Ubah Senjata... | Hlm 7
Tabir Surya Picu Kanker PENELITIAN terbaru dari Lomonosov Moscow State University di Rusia menemukan senyawa yang terdapat pada tabir surya ternyata berubah menjadi racun ketika terkena klorin dan sinar ultraviolet. Mereka menganalisis bahan aldehydes, phenols, dan chlorinated acetyl benzene yang terdapat pada tabir surya SENO dan menyimulasi situasi nyata ketika tabir surya diterapkan pada kulit dan ketika bersentuhan dengan air kolam. Hasilnya, dua dari senyawa tersebut diketahui berubah menjadi racun dan memicu tumor serta kemandulan. Studi sebelumnya menemukan aldehydes meningkatkan risiko kanker ketika berhubungan dengan mekanisme natural perbaikan tubuh. “Dalam eksperimen dasar dapat ditarik kesimpulan bahwa senyawa pada umumnya berubah di dalam air dan membentuk produk yang lebih berbahaya,” ujar Dr Albert Lebedev tentang penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal Chemosphere tersebut. (Daily Mail/Ihs/X-11)
MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG