KAMIS, 03 08 2017 NO. 13193/ TAHUN KE-48
Rp4.000/eks
(di luar P. Jawa + ongkos kirim)
Rp89.000/bulan
(di luar P. Jawa + ongkos kirim) E-mail: cs@mediaindonesia.com
www.mediaindonesia.com Customer Service:
(021) 5821303 Pemasangan Iklan:
(021) 5812113 & 5801480
J U J U R
B E R S U A R A
Sanksi tegas merupakan kemestian. Itu semua mesti dilakukan agar penjara tak terus-terusan menjadi surga bagi bandar narkoba yang menghadirkan neraka bagi bangsa kita.”
Diduga Curang, Dirut PT IBU Tersangka
Harga Pokok Garam Segera Ditetapkan
OKI Bersatu Kutuk Aksi Provokatif Israel
Dirut PT IBU menjadi tersangka kasus kecurangan dalam proses produksi beras merek Cap Ayam Jago dan Maknyuss.
Penentuan HPP diperlukan untuk mengontrol harga garam menjelang panen dan masuknya garam impor.
Usulan Indonesia agar dunia internasional memberikan perlindungan terhadap Kompleks Masjid Al-Aqsa disambut baik anggota OKI.
Editorial | Hlm 2
Selekta | Hlm 2
Ekonomi | Hlm 11
Internasional | Hlm 20
Harian Umum Media Indonesia
@mediaindonesia
@mediaindonesia
Media Indonesia
“Paling banyak keluhan masyarakat yang terdata lewat Ombudsman itu berkaitan dengan KTP-E, surat kematian, dan surat keterangan lahir.” Tjahjo Kumolo Menteri Dalam Negeri Politik & Hukum | Hlm 3 SENO
Selamatkan Dana Desa Kementerian Desa mendukung langkah KPK menangkap kepala daerah yang menyelewengkan dana desa. DERO IQBAL MAHENDRA dero@mediaindonesia.com
J
ARUM jam menunjuk angka 11.30 WIB ketika sejumlah penyidik KPK menemui Bupati Pamekasan Achmad Syafii di pendopo kabupaten, kemarin. Bupati 52 tahun itu baru tiba seusai menghadiri upacara penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa di Desa Bukek, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. Sejenak raut wajah Syafii menegang. Namun, dia akhirnya menuruti permintaan penyidik KPK yang membawanya ke Polres Pamekasan. Sebelum menangkap Syafii, di pagi harinya komisi antirasywah terlebih dulu menangkap Kajari Pamekasan Rudi Indra Prasetya, Kepala Inspektorat Kabupaten Pamekasan Sutjipto Utomo, Kabag Administrasi Inspektorat Kabupaten Pamekasan Noer Solehhoddin, dan Kepala Desa Dassok Pamekasan Agus Mulyadi. Tim KPK menyita pula uang suap sebesar Rp250 juta dalam pecahan Rp100 ribu yang dibungkus kantong plastik. Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, tadi malam, menyatakan operasi tangkap tangan di Pamekasan tersebut berawal dari laporan sebuah LSM yang melaporkan Kepala Desa Dassok Agus Mulyadi ke Kejari Pamekasan terkait dengan dugaan korupsi dana desa sebesar Rp100 juta. “Nilai proyek yang diduga kekurangan volume itu Rp100 juta. Tahu dirinya dilaporkan ke kejaksaan, Agus menghubungi pejabat di Pemkab Pamekasan untuk menyuap petinggi di kejaksaan agar kasusnya dihentikan. Agus pun menyiapkan dana Rp250 juta,” kata Laode. Setelah gelar perkara di Kantor Polda Jatim, kemarin, KPK akhirnya menetapkan Achmad Syafii, Sutjipto Utomo, Rudy Indra Prasetya, Noer Solehhoddin, dan Agus Mulyadi sebagai tersangka. Laode mengaku lembaganya sangat mengkhawatirkan
penyelewengan dana desa seperti di Pamekasan itu juga terjadi di desa-desa lain di Indonesia. “Oleh karena itu, kita harus selamatkan dana desa agar mencapai sasaran. Kami mengingatkan kepala desa untuk lebih bertanggung jawab mengelola dana desa.”
Ratusan laporan Menurut Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan beberapa waktu lalu, hingga kini ada sekitar 300 laporan (penyelewengan dana desa) yang masuk ke komisi. “Belum lagi sekitar 600 laporan lain yang masuk ke Kementerian Desa.” Pada tahun ini pemerintah menganggarkan dana desa dalam APBN sebesar Rp81,1 triliun. Jumlah itu meningkat dari tahun lalu Rp46,9 triliun atau empat kali lipat jika dibandingkan dengan di 2015 yang sebesar Rp20,7 triliun. Kasus di Pamekasan ini, lanjut Laode, menyangkut anggaran yang kecil. Akan tetapi, jika terjadi di ratusan desa lain, berpotensi menimbulkan kerugian yang tidak terhingga besarnya. “KPK dari dulu tidak tertarik kasus seperti itu. Apakah ada hubungannya dengan proyek lain, itu menjadi pekerjaan rumah KPK,” ungkap Laode. Kejaksaan Agung langsung berkoordinasi dengan KPK setelah penangkapan Kajari Pamekasan. Jaksa Agung HM Prasetyo mengaku sangat memperhatikan kasus tersebut. “Ini menjadi perhatian kami. Kalaupun itu iya, jangan digeneralisasi. Itu hanya oknum.” Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemendes, Taufik Madjid, mendukung penuh tindakan KPK menyelamatkan dana desa. “Kami akan mengklarifikasi apakah temuan itu dana desa atau alokasi dana desa. Ini perlu (ditindak) agar menjadi warning bagi daerah lain. Kasus ini menjadi catatan kami untuk mengantisipasi agar tidak merembet ke daerah lain.” (MG/Ant/X-3)
MI/M GHOZI
OTT KPK: Bupati Pamekasan Achmad Syafii keluar seusai
menjalani pemeriksaan di Kantor Polres Pamekasan, Jatim, untuk dibawa tim KPK ke Jakarta, kemarin. KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat Pemkab dan Kejari Pamekasan atas dugaan suap pengamanan proyek dana desa dan anggaran dana desa 2015-2016.
AFP/IVAN DAMANIK
TERSELIMUTI ABU SINABUNG: Pengendara sepeda motor dengan sekujur tubuh terselimuti abu vulkanis Gunung Sinabung melintas di jalan Desa Tiga Pancur, Karo,
Sumatra Utara, kemarin. Gunung setinggi 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) yang kini berada dalam status awas level IV tersebut menyemburkan material vulkanis setinggi 4,2 kilometer dan luncuran awan panas sejauh 4,5 kilometer ke arah tenggara-timur. Sehari, Sinabung Erupsi... | Hlm 18
INVESTASI
PP soal Dana Haji Harus Segera Dirampungkan BADAN Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berharap peraturan pemerintah (PP) soal pemanfaatan dana haji sebagai penjelasan dari Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji dapat dirampungkan. “Memang kita mengharap agar peraturan pemerintah segera selesai karena melalui PP tersebut akan diatur lebih terperinci tentang penjelasan dari sejumlah pasal pada UU No 34 Tahun 2014,” kata ang-
gota Badan Pelaksana BPKH Benny Wicaksono kepada Media Indonesia, kemarin. Penuturan Benny tersebut berkaitan dengan desakan sejumlah kalangan agar PP tersebut dirampungkan. Benny mencontohkan, dengan adanya PP maka akan didapat petunjuk pelaksanaan tentang bagaimana cara berinvestasi ke investasi syariah, surat berharga, emas, investasi langsung, dan investasi lainnya.
“Berapa batasan dan proporsinya serta jumlah per proyek dan lain lain, sebagai dasar BPKH bekerja,” ucap Benny. Ditambahkannya, BPKH telah menemui Wapres Jusuf Kalla terkait dengan PP tersebut. “Pak JK sangat concern dan akan membantu kami. Namun, PP tersebut bersifat lintas kementerian, setidaknya ada Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, KemenpanRebiro, Kemenkum HAM, dan
Gamang dengan Bela Negara Pertahanan Negara Rapuh
Setneg,” tuturnya. Benny juga menyebut upaya lintas kementerian itu kini sudah berjalan dan akan segera dibawa ke Kementerian Sekretariat Negara untuk finalisasi. Di sisi lain, anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi NasDem Choirul Muna menegaskan pemerintah harus segera merancang PP soal dana haji supaya mekanisme pemanfaatan dana haji mempunyai kejelasan secara teknis. Namun, ia mengingatkan,
PP tersebut tidak boleh bertentangan dengan UU dan pemanfaatan dana haji sebaiknya untuk fasilitas infrastruktur yang bersentuhan langsung dengan kepentingan jemaah haji seperti rumah sakit haji di Arab Saudi, pemondokan, ataupun pesawat terbang. “Kalaupun digunakan untuk yang lainnya, harus memakai prinsip syariah dan mendapat manfaat lebih besar untuk kepentingan jemaah haji kita,” tandasnya. (Bay/X-11)
Melaksanakan bela negara adalah kewajiban dari setiap warga negara, tetapi bukan berarti bisa dilakukan sesuka hati.
Opini | Hlm 7
Peluncuran Perangko Seri Lingkungan Hidup Tahun 2017 PUNCAK peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) tahun 2017, dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bertempat di Kompleks Gedung Wanabakti, Jakarta (2/8). Acara ini dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, yang sekaligus menyaksikan pemberian Penghargaan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Presiden Joko Widodo juga menandatangani sampul/ perangko hari pertama, Seri Lingkungan Hidup tahun 2017. Perangko ini sendiri bermakna khusus, karena berisi ajakan untuk menanam pohon paling sedikit 25 pohon seumur hidup. Menurut Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung, KLHK, Hilman Nugroho, kampanye menanam
25 pohon telah dirilis sejak hampir dua tahun lalu dan sedang terus dikembangkan ke tengah-tengah masyarakat, dengan berbagai pola dengan dukungan para penggiat lingkungan, untuk pemulihan DAS, sungai, danau, gunung, pesisir pantai, taman kota dan segala penjuru bumi Indonesia. “Menanam pohon paling sedikit 25 pohon seumur hidup menandai kecintaan kita pada alam. Karena dari alam, kita telah mendapatkan udara untuk napas kehidupan kita selama ini. Menanam 25 pohon bisa dilakukan sejak di bangku SD, SMP, SMA, kuliah dan saat menikah. Masing-masing 5 pohon. Dengan menanam 25 pohon kita turut menjaga kelestarian alam,” ujar Hilman Nugroho. Perangko Seri Lingkungan
Hidup 2017 ini didominasi oleh warna hijau, yang menggambarkan upaya Kementerian LHK, yang didukung oleh seluruh komponen bangsa dalam menghijaukan lahan kritis yang ada di Indonesia. Tulisan “Tanam 25 Pohon Seumur Hidup” merupakan slogan yang berisi ajakan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menanam minimal 25 pohon selama hidup, sebagai wujud terima kasih kepada alam. Gambar tangan kiri dan kanan membentuk angka 25 menggambarkan upaya pemerintah, untuk menumbuhkembangkan budaya cinta lingkungan kepada masyarakat Indonesia, sejak usia dini untuk secara sukarela menanam pohon sebanyak 25 pohon selama hidup.
Perangko Seri Lingkungan Hidup Tahun 2017, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dalam acara Hari Lingkungan Hidup 2017 di Jakarta kemarin. Latar Belakang yang beragam, mengambarkan bahwa menanam 25 pohon selama hidup, dapat memberikan banyak manfaat yaitu perbaikan kondisi Daerah Aliran Sungai, perbaikan kualitas udara, perbaikan kualitas, kuantitas dan kontinuitas air, serta
perbaikan kondisi perekonomian masyarakat Indonesia. Presiden Joko Widodo juga menandai peresmian landmark hutan Indonesia untuk rakyat, dan melakukan penanaman pohon Jati di taman Arboretum Lukito Aryadi, Komplek Kementerian LHK. ***
MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG