Media indonesia 03 12 2017 03122017041202

Page 1

MINGGU, 03 12 2017

@mediaindonesia

Gunung Semeru Berstatus Waspada Usai Gempa Letusan http://bit.ly/2AB4OX5

NO. 13311/ TAHUN KE-48 24 HALAMAN

@mediaindonesia

Rp4.000/eks

Kosgoro Deklarasi Dukung Airlangga Jadi Ketua Umum Golkar http://bit.ly/2keY8at

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

@mediaindonesia

E-mail: cs@mediaindonesia.com

Ratusan Relawan Deklarasikan Dukungan Pencalonan Khofifah-Emil http://bit.ly/2AC8nMB

www.mediaindonesia.com Hotline:

0811 123 7979 Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

J U J U R

(021) 5812113 & 5801480

CUACA BURUK

Aceh, NTT Diminta Waspadai Bencana KEPALA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan masyarakat di Aceh dan Nusa Tenggara Timur agar mewaspadai kemunculan dua bibit baru siklon tropis setelah Cempaka dan Dahlia. Menurut Dwikorita, kedua bibit siklon tropis itu, 93W dan 97S, tidak berada di wilayah Indonesia. Namun, dampaknya dapat terjadi di wilayah Indonesia. Dwikorita mengatakan bibit siklon tropis 93W terpantau di Laut Andaman di sebelah utara Aceh dengan kecepatan angin maksimal 56 km/jam. “Bibit siklon tropis ini bergerak ke arah timur menjauhi Indonesia,” kata dia di Yogyakarta, Jumat (1/12) malam. Meski demikian, Dwikorita mengingatkan bibit siklon itu dapat berdampak pada terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Aceh bagian utara. Selain itu, diperkirakan akan terjadi angin kencang dengan kecepatan di atas 37 km/jam di Aceh dan Selat Malaka bagian utara. Pada bagian lain, bibit siklon tropis 97S terpantau di Samudra Hindia di sebelah selatan Nusa Tenggara Timur dengan kecepatan angin maksimum 28 km/jam. Bibit siklon itu bergerak ke arah barat daya menjauhi Indonesia. Diperkirakan, dalam 24 jam, bibit siklon tropis 97S itu akan mengalami peningkatan intensitas. Menurut Dwikorita, dampak bibit siklon tropis 97S dapat berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah NTT dan gelombang 2,5-4 meter di perairan barat Lampung, Selat Bali, Selat Lombok, Selat Alas bagian selatan, Selat Sunda bagian selatan, dan perairan Samudra Hindia di sebelah selatan Jawa Timur hingga Lombok. “Peringatan ini sebagaimana biasanya berlaku tiga hari ke depan, kecuali ada perubahan yang signifikan.” Sementara itu, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh stakeholder terkait dengan kebencanaan dan masyarakat di Tanah Air mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi pada Desember. “Kalau kita bicara cuaca ekstrem, menurut BMKG itu cuaca ekstrem akan masuk pada Desember. Jadi, November lalu belum masuk puncak cuaca ekstrem,” kata Khofifah. (AU/AS/MG/X-10)

B E R S U A R A

Harian Umum Media Indonesia

@mediaindonesia

@mediaindonesia

Media Indonesia

Guru Teladan Kebinekaan Sikap saling menghargai perbedaan seharusnya tidak menjadi barang aneh di sekolah. Guru dan siswa harus menjadi agen keberagaman. THOMAS HARMING SUWARTA thomas@mediaindonesia.com

I

BIRO PERS SETPRES/RUSMAN

BERI HORMAT KEPADA GURU: Presiden Joko Widodo membungkukkan badan saat memberi hormat pada guru ketika menghadiri peringatan Hari Guru Nasional di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, kemarin. Presiden Jokowi juga mengingatkan para guru untuk menguatkan karakter kebangsaan kepada para siswa.

Nilai kisah ini adalah tentang pentingnya kewaspadaan terhadap ‘politik papa’ atau aksi tipu-tipu untuk menghindari jerat hukum.”

Daerah Plural Lebih Terbuka pada Wisatawan

Setya Novanto akan Mundur Pekan Depan

Komisi Nasional Disabilitas agar Segera Dibentuk

Sabang merupakan salah satu daerah berpenduduk plural sehingga bisa menarik minat wisatawan asing untuk berkunjung.

Sejauh ini sudah ada 31 dari 34 DPD Partai Golkar tingkat provinsi yang mendesak munaslub diselenggarakan sebelum 15 Desember.

Penyandang disabilitas tak dapat ditangani satu kementerian karena mencakup banyak aspek, bukan hanya sosial.

Pigura | Hlm 10

Selekta | Hlm 2

Politik | Hlm 3

Umum | Hlm 4

NTOLERANSI di dunia pendidikan ibarat api di dalam sekam. Tidak mudah padam dan cepat sekali meruyak apabila ada pemicunya. Hal ini mengkhawatirkan bagi banyak kalangan tidak terkecuali para orangtua. Oleh karena itu, imbauan Presiden Joko Widodo di Hari Guru Nasional dan HUT Ke-72 PGRI kemarin yang menyiratkan bahwa pendidik jangan pernah lelah menyemaikan kebinekaan terhadap para siswa memiliki momen yang pas. “Guru tidak tergantikan karena dia mengemban tugas menyadarkan jiwa anak didik. Pendidikan siswa tidak bisa diberikan oleh media sosial. Tugas guru mendidik murid agar memiliki jiwa yang sehat, matang, dan memahami Bhinneka Tunggal Ika. Peringatan Hari Guru Nasional ini harus menjadi momentum,” kata Presiden di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi. Sebelumnya, Ketua Umum Pengu rus Besar PGRI Unifah Rosyidi mengatakan pemerintah masih berupaya memperbaiki kesejahteraan pendidik. Akan tetapi, para guru merupakan sosok yang inspiratif dan menjadi contoh dalam merawat kebinekaan serta menghindari cara pandang yang mengarah pada radikalisme. “Untuk itu, saya sampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh guru di Tanah Air. Guru-guru yang berada di desa-desa, di pulau-pulau terpencil, pulau terluar, dan di perbatasan,” ujar Presiden yang mengawali sambut annya dengan membungkukkan badan di depan sekitar 30 ribu guru yang hadir di stadion. Sekadar gambaran bagaimana intoleransi yang menafikan kebinekaan itu sudah merasuki murid-murid di sekolah. Wahid Institute dan Lembaga Survei Indonesia pada 30 Maret-9 April 2016 melakukan survei terhadap 1.520 responden berusia 17 tahun di 34 provinsi. Hasilnya, sebanyak 59,9% responden mempunyai kelom-

pok yang dibenci, yakni mereka yang berlatar belakang nonmuslim, kelompok Tionghoa, dan komunis. Dari responden 59,9% tersebut, sekitar 90% tidak menyetujui apabila anggota kelompok yang mereka benci menjadi pejabat pemerintah. Peneliti dari Setara Institute, Halili, mengungkapkan pandangannya yang tidak jauh berbeda. Dia mengakui sikap intoleransi pelajar dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan gejala menguat di beberapa kota. “Dalam lima tahun terakhir ditemukan adanya penguatan identitas primordial, termasuk keagamaan. Contohnya, ada beberapa sekolah negeri menjadikan agama tertentu sebagai referensi pengambilan kebijakan,” kata Halili (Media Indonesia, 29/8). Saat menanggapi semua itu, seorang guru MTs At-Tawakkal di Cilaku, Cianjur, Ira Marina, mengingatkan bahwa Indonesia tercipta dalam segala keberagamannya. “Itu harus kita hargai. Kita saling melengkapi satu sama lain. Nilai-nilai itu saya sampaikan kepada murid bahwa menjadi bagian dari bangsa ini harus menjunjung tinggi toleransi,” ungkap guru berusia sekitar 30 tahun itu. Nur Wahyuni, siswa SMK Global Prima Islamic School, Bekasi, pun bersikap serupa bahwa guru harus memiliki semangat dalam menyampaikan kepada murid tentang arti kebinekaan dan menjunjung tinggi hak orang lain. Seperti halnya Wulan Triyani, murid SMAN 6 Depok. “Sebagai anutan siswa, guru mesti sudah selesai dengan persoalan ini. Dia menanamkan toleransi.” Terkait sikap saling menghargai keberagaman di sekolah, Mendikbud Muhadjir Effendy mengimbau para guru untuk memberikan contoh sesuai UU RI No 20/2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu menyampaikan pencerahan kepada siswa tentang keindonesiaan yang mengedepankan Pancasila sehingga tidak ada tindakan intoleran di sekolah di mana pun. (Ind/Ant/X-3)

“Shifting akan melebar, masuk ke industri-industri lama dan memang diproteksi negara, khususnya di sektor keuangan. Jadi, yang di bawah itu akan menjadi pasar potensial.” Rhenald Kasali

Akademisi dan praktisi bisnis Wawancara | Hlm 5 DUTA

Barca Kehilangan Dua Angka Lagi

Barca yang kehilangan angka di dua laga beruntun membuka peluang tiga rival berat yakni Valencia, Atletico Madrid, dan Real Madrid, untuk kian mendekat.

Sepak Bola | Hlm 7

SELA

JEDA

Mata Kerang seperti Teleskop

Rasionalitas di Perayaan Pernikahan

STUDI dari Weizmann Institute of Science dan Lund University di CAKSONO Swedia menemukan kerang memiliki 200 mata bak teleskop. Makanan laut itu menggunakan cermin hidup untuk memusatkan cahaya. Namun, tidak seperti mata kebanyakan makhluk hidup yang lensanya hanya berfungsi memusatkan cahaya. Kerang memiliki cermin cekung di bagian belakang mata mereka. Cermin itu membentuk gambar pada retina berlapis ganda untuk memisahkan citra kedua bidang pandang perifer dan pusat. Temuan ini menggambarkan kerang dapat menginspirasi pengembangan perangkat optik untuk aplikasi pencitraan dan pengindraan. (AFP/Ire/X-3)

DI sela-sela acara pernikahan mereka, Miqdad Robbani dan Fudhla Zahida membuat aksi mengharukan. Mereka menyumbangkan seluruh buwoh (uang pemberian tamu) kepada saudara-saudara muslim Rohingya dan Palestina. Dalam acara pernikahan yang berlangsung di Kecamatan Pare, Kediri, Jawa Timur, pada September lalu, simbol pemberian buwoh lewat lembaga amil zakat dilakukan langsung di

pelaminan. “Memang kami sudah berniat... kami ingin berbagi kebahagiaan juga dengan saudara-saudara yang ti dak di per lakukan adil di luar sana,” tutur Miqdad via aplikasi teks, Selasa (28/1). Miqdad dan istri yang telah kembali ke Kairo, Mesir, untuk melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar Kairo mengungkapkan keluarga mendukung sikap mereka.

Begitu juga dengan para tamu yang jumlahnya mencapai sekitar 1.000 orang. Miqdad yang juga pemilik agen travel Ondewey.com tidak menyangka aksinya menjadi viral. Namun, ia berharap sikap tersebut dapat mengi nspirasi orang lain untuk berbagi kebahagiaan. Acara pernikahan yang lebih dari pesta juga dilakukan Annisa Steviani dan suami. Keduanya melangsungkan resepsi di panti jompo. Annisa yang ditemui di kantornya di Palmerah, Jakarta, menuturkan sejak awal ia dan suami tidak menginginkan pesta pernikahan besar yang memboroskan uang. Namun, keinginannya itu harus menunggu setahun hingga disetujui orangtua. Panti jompo dipilih sebagai sa-

rana berbagi dan dinilai belum banyak mendapat perhatian dari pasangan pengantin. Konsep pesta pernikahan itu kemudian diikuti adik dan saudaranya. Tidak saja di kalangan rakyat biasa, baru-baru ini kita juga menyaksikan putri Presiden Joko Widodo mera yakan pernikahan dalam bentuk panggung keberagam an. Acara-acara pernikahan ini dinilai sosiolog Musni Umar merupakan bentuk rasionalitas kalangan muda. Mereka kian berani menunjukkan sikap, termasuk di momen penuh tradisi. Mereka juga berani menolak kemubaziran dan mempertahankan nilai yang dianggap lebih penting. (Zuq/Wnd/M-3) Pesta tanpa... | Hlm 6

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


2

SELEKTA

MINGGU, 3 DESEMBER 2017

Daerah Plural Lebih Terbuka pada Wisatawan Sabang merupakan salah satu daerah berpenduduk plural sehingga bisa menarik minat wisatawan asing untuk berkunjung. FERDIAN ANANDA MAJNI

ferdian@mediaindonesia.com

W

AKIL Presiden Jusuf Kalla menyampaikan daerah yang memiliki penduduk beragam atau plural akan lebih terbuka terhadap wisatawan asing. Hal itu bisa menjadi salah satu daya tarik daerah tersebut sebagai tujuan wisata bagi wisatawan asing. “Sebaliknya, jika ada daerah yang kurang ramah pada wisatawan, daerah itu kurang berkembang wisatanya. Sabang ini penduduknya plural dan daerah plural, maka menerima tamu lebih terbuka. Begitu juga Bali, turis komplain, ya, senyum-senyum saja,” ujar Kalla pada pembukaan puncak Sail Sabang di Pelabuhan Peti Kemas CT III, Kota Sabang, Aceh, kemarin. Itu sebabnya, Kalla menyambut baik Sail Sabang 2017 yang digelar di Kota Sabang, Aceh, dengan fokus pengembangan tujuan wisata. Menurut Kalla, pengembangan tujuan wisata ibarat menjual rezeki Tuhan lantaran bukan buatan manusia. “Keindahan laut sudah ada dan tinggal pemerintah ataupun Kementerian Pariwisata yang menjualnya. Kementerian, misalnya, tinggal bangun cerita yang baik. Orang datang itu kan ingin tahu, bukan sekadar melihat pantai,” kata Kalla, seperti dikutip dari Antara. Dia melanjutkan Sail Sabang menjadi bukti komitmen pemerintah untuk membangun pariwisata, selain perdagangan. Tiongkok, India, dan Korea Selatan yang memiliki penduduk besar dan ekonomi tumbuh baik menjadi peluang pemasaran wisata bagi Indonesia. Ia pun berharap Sail Sabang bisa menarik investor di Aceh, khususnya sektor pariwisata di Pulau Weh. Terlebih, potensi alam di Sabang amat luar biasa. Pada acara itu, Kalla juga melihat KRI Bima Suci yang merupakan kapal latih TNI-AL yang bergabung dengan jajaran TNI setelah selesai dibuat di Spanyol.

Acara itu dihadiri pula oleh Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. Luhut menambahkan Sail Sabang 2017 sebagai sail tahunan kesembilan ini berfokus pada pengembangan tujuan wisata. “Ini berbeda dengan sebelumnya yang fokus pembangunan infrastruktur,” ungkap Luhut.

Peserta terbanyak Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Sail Sabang menghadirkan peserta terbanyak ketimbang delapan sail sebelumnya, yakni sebanyak 20 ribu peserta, dengan 15% atau 3.000 orang ialah wisatawan asing. Arief pun menekankan kembali pesan dari Presiden Joko Widodo agar gelaran sail seperti ini tidak hanya berhenti pada tahap seremonial. “Sail kali ini harus memberikan dampak nyata melalui peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Sabang,” tutup Arief. Terkait dengan itu, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf berharap Sail Sabang bisa menunjukkan saat ini Aceh benarbenar aman dan siap menerima tamu dan investor dari mana pun. “Melalui Sail Sabang ini kami tentu berharap agar wisata Sabang makin mendunia sehingga Sabang dapat berkontribusi mewujudkan kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2019,” pungkasnya. Sail Sabang kali ini diikuti 13 kapal perang RI (KRI), satu kapal penelitian Baruna Jaya milik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 20 ribu pengunjung, dan 3.000 wisatawan asing, belum termasuk penduduk lokal. Sejumlah acara Sail Sabang yang dimulai pada 28 November hingga 5 Desember 2017 antara lain karnaval seni, pameran bahari, kompetisi menyelam bebas, jambore iptek, seminar, sepeda santai, serta lomba blog bakti sosial. (E-3)

ANTARA/ZABUR KARURU

DRAMA KOLOSAL LAKSAMANA MALAHAYATI: Penari menampilkan drama kolosal Laksamana Malahayati saat acara puncak Sail Sabang

di Sabang, Aceh, kemarin. Sail Sabang 2017 yang diresmikan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu merupakan acara sail yang kesembilan digelar di Indonesia yang berlangsung pada 28 November-5 Desember 2017. Jusuf Kalla berharap ke depan Pelabuhan Sabang bisa menjadi tempat singgah kapal-kapal wisata.

Penerbangan Garuda Berangsur Normal PENERBANGAN Garuda Indonesia mulai berangsur normal kemarin setelah sejumlah keterlambatan dan penundaan layanan penerbangan pada Jumat (1/12). Penumpukan penumpang Garuda juga sudah mulai terurai. Hingga kemarin pukul 14.00 WIB, dari Jakarta telah diberangkatkan sebanyak 92 penerbangan, sedangkan dari keseluruhan wilayah telah diberangkatkan sebanyak 317 penerbangan. Jumlah penerbangan per hari dari Jakarta sebanyak 174 penerbangan, sedangkan seluruh penerbangan Garuda Indonesia dari seluruh wilayah sekitar 550 penerbangan. VP Corporate Secretary Hengki Heriandono mengungkapkan

pihaknya telah mengupayakan recovery plan berupa pemberangkatan penumpang yang sebelumnya terdampak pembatalan penerbangan. “Kami juga melakukan mapping flight yang terdampak untuk mengurangi efek delay,” kata Hengki dalam keterangan resminya, kemarin. Selain itu, Lanjut Hengki, Garuda telah menginformasikan lebih awal kepada penumpang soal perubahan jadwal penerbangan untuk menghindari penumpukan penumpang di bandara. Kemarin, pihak Garuda hanya membatalkan satu penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Silangit, Sumatra Utara. “Kami terpaksa meng-

gagalkan jadwal penerbangan ke silangit karena cuacanya yang masih buruk,’’ kata Vice President Ground Operational Garuda Indonesia Fikri Ilham. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mempertanyakan alasan cuaca dan efek erupsi yang disebutkan Garuda menjadi penyebab penundaan dan pembatalan 300 penerbangan pada Jumat (1/12). Pada hari itu, penundaan dan pembatalan tidak terjadi di maskapai lain, termasuk pada maskapai yang selama ini dicitrakan sebagai rajanya delay. Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menduga direksi Garuda terlambat mengantisipasi bencana Gunung Agung atau gagal menerapkan tanggap darurat

saat bencana. “Kami meminta regulator, Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN, memberikan teguran keras kepada manajemen Garuda atas kejadian tersebut,” cetusnya. Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso meminta penyelenggara penerbangan di Indonesia untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang sesuai dengan Peraturan Menteri No 89/2015 tentang Delay Management. Pelayanan yang baik, kata dia, akan berdampak jangka panjang terhadap penumpang sehingga kesinambungan bisnis maskapai tetap terjaga. (Nyu/SM/ OL/RS/X-10)

Ratusan Orang Sambut Harry dan Markle PANGERAN Harry dan tunangannya, aktris Amerika Serikat Meghan Markle, disambut ratusan orang saat melakukan kunjungan kenegaraan resmi mereka pada Jumat (1/12) setelah mengumumkan pertunangan pada awal pekan ini. Adik Pangeran William dan Markle yang mengumumkan rencana pernikahan mereka pada Senin (27/11) melakukan lawatan ke Kota Nottingham dan menghabiskan 20 menit berbincang-bincang dengan warga setempat. Markle awalnya berjalan bergandengan dengan calon suaminya. Namun, aktris berusia 36 tahun itu kemudian meninggalkan pasangannya yang berusia 33 tahun dan menemui warga yang berada di seberang jalan.

Aktris yang populer lewat serial televisi Suits itu tertawa dan tersenyum saat dia berjabat tangan dan menyapa warga yang melawan dingin untuk menemui dirinya dan Pangeran Harry. Warga setempat juga membawa karangan bunga, kado, serta mengibarkan bendera Inggris dan AS. “Saya sangat bahagia,” ujar Markle. “Adalah sebuah kebanggaan bisa berada di sini.” Debut Markle di acara resmi Kerajaan Inggris mendapatkan sambutan positif dari media massa Inggris. Surat kabar Daily Telegraph mengatakan kunjungan ke Nottingham itu membuktikan bahwa ‘Markle telah mahir dalam menjalankan tugasnya sebagai bagian

dari keluarga kerajaan’. Surat kabar Daily Mail di halaman depan mereka menulis, ‘Meghan yang bersinar sukses merebut hati warga muda Inggris’. Pangeran Harry dan Markle kemudian mengunjungi sebuah acara penggalangan dana Hari AIDS di sebuah museum sebelum kemudian bertolak ke sebuah sekolah untuk ambil bagian dalam program mengatasi kekerasan anak-anak. Di sekolah itu, keduanya ambil bagian dalam kelas kickboxing. “Berdasarkan statistik, daerah ini buruk untuk sejumlah hal, salah satunya kejahatan menggunakan senjata tajam. Menyenangkan melihat Pangeran Harry datang ke sini karena hal itu bisa

membangkitkan harapan orangorang,” ujar Cain Thomas, pendidik berusia 22 tahun. Pasangan Pangeran Harry dan Markle dijadwalkan melakukan tur keliling Inggris selama enam bulan sebelum menikah pada Mei mendatang di Kastel Windsor, rumah peristirahatan Ratu Elizabeth II, nenek Pangeran Harry. Kastil itu juga merupakan tempat Pangeran Harry dibaptis. Pangeran Harry dan Markle bertunangan setelah menjalani kisah cinta transatlantis selama 16 bulan. Dalam wawancara pascapengumuman pertunangan mereka, Markle mengumumkan dirinya ingin mengetahui lebih banyak mengenai berbagai komunitas yang ada di Inggris. (AFP/Ire/I-2)

Berfoto Dahulu, Menolong Kemudian

P

ULUHAN orang berdesakdesakan masuk ke Dukuh Sompok, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Jumat (1/12). Mereka berasal dari luar dusun, sengaja datang ke Dukuh Sompok untuk memberikan bantuan sosial. Dusun itu terparah dalam bencana banjir pada Selasa (28/11). Tidak hanya kelompok atau instansi yang berkerumun dan memenuhi jalanan Dusun Sompok. Puluhan mobil yang masuk ke wilayah itu pun ikut berdesakan. Jalan yang sempit itu tidak mampu menampung puluhan mobil yang masuk membawa bantuan sosial. Sementara warga dan petugas masih bekerja bakti membersihkan banjir dan lumpur, rombongan pemberi bantuan sosial sibuk berfoto-foto di tengah bekas banjir. “Ayo foto-foto dulu. Harus kelihatan sungainya yang meluap,” kata salah seorang

dari organisasi sosial mengajak teman-temannya berfoto. Tidak hanya satu kelompok yang swafoto. Kelompok lainnya tidak ketinggalan ikut berfoto. Jadwal berfoto semakin panjang manakala ada kelompok atau instansi yang wajib berfoto saat memberikan bantuan. “Ini buat bukti kalau sudah sampai di lokasi. Bantuan sudah diberikan,” kata Bambang dari organisasi sosial dalam menanggapi banyaknya orang berfoto di lokasi bencana. Polisi yang mengatur arus lalu lintas justru meminta kendaraan yang melintas disuruh berhenti agar kegiatan berfoto di lokasi bencana tidak terganggu. Sejumlah wartawan yang sedang meliput di Dusun Sompok sempat dilarang melintas karena masih ada kegiatan foto-foto di lokasi bencana. Setelah kegiatan sosial itu selesai, puluhan orang itu meninggalkan Sompok. Tidak ada yang berinisiatif ikut kerja

bakti. Warga setempat masih berjibaku membersihkan rumah dari lumpur banjir. Kegiatan foto-foto di tengah bencana menjadi tren saat ini. Sosiolog Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Arie Sudjito menyebut perilaku foto-foto atau merekam di daerah bencana menunjukkan hilangnya sensitivitas. “Seharusnya tidak perlu berfoto-foto di daerah bencana. Itu bisa menyakiti warga yang mengalami bencana,” kata dia. Dia menambahkan saat ini kecenderungan orang mengutamakan kepentingan individu agar dilihat orang. “Sekarang banyak yang bergerak cepat (menuju lokasi kejadian bencana) tujuannya untuk apa? Untuk dibagikan foto atau video. Kadang saat dibagikan, mereka kehilangan sensitivitas terhadap yang dihadapi saat itu,” kata Arie. Ia mencontohkan, dalam

kejadian sehari-hari, ketika terjadi kecelakaan atau perkelahian, orang lebih mementingkan memotret atau merekam kejadian daripada langsung membantu. Fenomena itu disebut sebagai pergeseran atau distorsi sosial. Sering kali individu merekam atau memotret kejadian sebagai tindakan kehilangan makna. Diakuinya, dengan perkembangan teknologi informasi, orang bisa sangat cepat membagi informasi. “Namun tanpa diimbangi dengan dimensi etis kemanusiaan, nilai sosial yang dilakukan menjadi bergeser,” tambahnya. Ia menyebut kampanye untuk memahami dimensi etika saat di tempat bencana harus terus disampaikan. “Dalam artian, keteladanan dan contoh dimensi etika harus diberikan dan dihidupkan di warga, komunitas, dan keluarga,” tambahnya. (Ardi Teristi Hardi/N-3)

ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN

BUKA LAYANAN PENYEBERANGAN: Kendaraan yang akan menyeberang ke Sumatra antre memadati Dermaga Pelabuhan Merak sebelum masuk kapal feri di Merak, Cilegon, Banten, kemarin. Meski dampak siklon Dahlia belum sepenuhnya hilang, otoritas syahbandar dan PT ASDP Merak secara bertahap membuka kembali layanan penyeberangan dengan mengoperasikan 22 feri ukuran besar di atas 15 ribu gt untuk mengurai kemacetan kendaraan yang sempat mencapai 6 kilometer hingga Km 96 ruas Tol Tangerang-Merak.


POLITIK

MINGGU, 3 DESEMBER 2017

3

Setya Novanto akan Mundur Pekan Depan Sejauh ini sudah ada 31 dari 34 DPD Partai Golkar tingkat provinsi yang mendesak munaslub diselenggarakan sebelum 15 Desember. RUDY POLYCARPUS

rudy@mediaindonesia.com

K

UAT N YA d e s a k a n publik dan internal Partai Golkar membuat Setya Novanto bersiap mundur dari jabatannya sebagai ketua umum. Tersangka korupsi proyek KTP-E itu akan mundur pekan depan. Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar Nusa Tenggara Timur Melki Laka Lena meyakini hal itu dan menyampaikannya dalam sebuah diskusi di Jakarta, kemarin. Menurut Melki, dasar pertimbangan keputusan mundurnya Novanto ialah desakan pihak internal Partai Golkar, anggota DPR, Mahkamah Kehormatan Dewan, dan masyarakat. “Kami mendapatkan informasi yang valid, Setya Novanto sedang mempersiapkan diri untuk mundur, baik sebagai Ketua Umum Golkar maupun Ketua DPR. Ini mencermati dinamika publik yang berkembang,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar itu. Sebelumnya, Novanto sempat menolak mundur atau diberhentikan dari posisi Ketua DPR dan Ketua Umum Partai Golkar. Pada 21 November lalu, Novanto menulis surat dari Rumah Tahanan KPK yang isinya meminta DPP Partai Golkar dan DPR tidak

menyelenggarakan rapat untuk menurunkan dirinya dari jabatan. Hal itu disebabkan ia tengah mengajukan permohonan praperadilan terkait dengan penetapan dirinya sebagai tersangka. Saat itu, rapat pleno DPP Partai Golkar dan rapat konsultasi fraksi-fraksi di DPR akhirnya tidak jadi memberhentikan Novanto dari jabatannya. Soal jabatan mana yang akan dilepas lebih dulu oleh Novanto, Melki tidak mau berasumsi. Dia menyerahkan kepada Novanto untuk memutuskan sendiri. Melki belum mendetailkan soal waktu mundurnya Setya Novanto. “Lagi dibahas dengan kalangan dekat untuk mencari waktu yang tepat. Keluarga Novanto juga menunggu waktu yang tepat. Mudah-mudahan minggu depan ada kepastian.” Sejauh ini sudah ada 31 dari 34 DPD Partai Golkar tingkat provinsi mendesak munaslub diselenggarakan sebelum 15 Desember. Ketua DPP Golkar Happy Bone Zulkarnain meminta munaslub Partai Golkar dilakukan sebelum Natal. Dalam menghadapi tahun politik dan pilkada serentak 2018, mesin partai Golkar sudah harus bekerja dan tidak melulu tersandera kasus hukum Novanto. “Masuk pilkada, siapa mau tanda tangan? Jangan-jangan kepala daerah

enggak ada, caleg enggak ada, mau cari cawapres juga enggak ada. Habis semua. Kader Golkar jangan larut dalam penderitaan yang berlama-lama ini,” jelas Happy. Ketua Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Ichasan Firdaus menambahkan munaslub menjadi momentum meregenerasi kepengurusan partai.

Kosgoro dukung Ketua Umum Kosgoro 1957 Agung Laksono pun mendukung munaslub Golkar Desember nanti. Mantan Ketua Umum Golkar itu mengatakan 31 dari 34 DPD I Golkar juga telah mengajukan dan mengusulkan penyelenggaraan munaslub sebagai upaya untuk menyelamatkan partai dan memulai babak baru yang lebih baik. Pihaknya berharap aspirasi usulan daerah itu direspons DPP Partai Golkar. Berdasarkan ketentuan AD/ART, munaslub dapat diselenggarakan apabila mendapat dukungan minimum 2/3 jumlah DPD tingkat I se-Indonesia. Agung berharap calon Ketua Umum Partai Golkar ke depan diharapkan dapat meningkatkan elektabilitas Partai Golkar dan mengembalikan muruah Partai Golkar sebagai partai terbuka, mengusung kebangsaan, dan menjunjung tinggi NKRI. (Nov/P-2)

Pemkot Tangerang Hadirkan Hiburan Lewat Festival Budaya 2017 PEMERINTAH Kota (Pemkot) Tangerang menyuguhkan sejumlah hiburan pada penyelenggaraan Festival Budaya pada 3-7 Desember 2017. Berbagai atraksi, lomba, serta pameran kreatif dan kuliner yang menarik akan ditampilkan pada acara tersebut. “Festival Budaya adalah kegiatan yang termasuk dalam amanat Permendagri No 52 thn 2007 tentang pedoman pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan nilai sosial budaya masyarakat,” ujar Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang, Jumat (1/12). Kegiatan di bawah binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang tersebut merupakan agenda tahunan untuk mengangkat sekaligus melestarikan budaya daerah yang berkembang di kota ‘seribu industri’ itu. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Rina Hernaningsih menjelaskan Festival Budaya bertujuan untuk memperkenalkan budaya yang berkembang agar mampu bersaing di tingkat nasional dan sekaligus memupuk rasa cinta terhadap kebudayaan lokal. Apalagi di Kota Tangerang banyak seni dan budaya yang memiliki potensi sangat besar untuk diperkenalkan di Indonesia. Sehingga, Festival Budaya diharapkan akan memotivasi masyarakat untuk terus berkarya dan berkreativitas di bidang seni budaya sekaligus menumbuhkan ekonomi kreatif. “Festival Budaya 2017 adalah upaya Pemkot

Tangerang melestarikan seni dan budaya sekaligus promosi ke seluruh daerah sebagai persembahan dari Kota Tangerang untuk Indonesia dan juga mewujudkan Kota Layak Dikunjungi,” sebutnya.

Berhadiah puluhan juta rupiah Festival Budaya akan berlangsung di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, di Jl Satria Sudirman Nomor 1, tersebut pada Minggu (3/12) akan diawalai dengan Gerak Jalan Batik dan Parade Budaya. Pada acara yang dimulai sekitar pukul 07.00 WIB tersebut Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Wakil Wali Kota Sachrudin, Sekretaris Daerah Dadi Budaeri, para eselon 2-4, serta SKPD Pemkot Tangerang akan mengikuti karnaval dengan mengenakan baju khas Nusantara. Para pejabat Pemkot Tangerang tersebut akan berjalan kaki dari Tugu Adipura hingga kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Selain itu, ada barisan gerak jalan dari PGRI yang mengenakan batik khas Nusantara, Barisan Forum Pembauran Kebangsaan, barisan peserta lomba pakaian adat Nusantara (berhadial total Rp19 juta), lomba baju carnaval (total hadiah Rp51 juta), para pengantin, serta tampilan 1.000 jawara. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Rina Hernaningsih menjelaskan lomba baju carnaval akan diikuti 11 grup yang berasal dari sejumlah daerah, di antaranya dari Jakarta,

Kediri, Serang dan Kabupaten Tangerang. Setiap grup yang terdiri dari 10 orang tersebut, akan menampilkan pakaian adat atau tradisonal daerah masing-masing. Termasuk juga kendaraan hias. Acara tersebut juga akan dimeriahkan tampilan musik gambaang kromong (Sinar Pusaka), Barongsai (FOBI Kota Tangerang), engrang, dan Liong. Pada Senin (4/12), Festival Budaya 2017 akan dimeriahkan oleh Lomba Baju Pengantin Tradisional Kota Tangerang (total hadiah Rp11 juta) yang berlangsung pada pukul 09.30-17.30, dan pada malam harinya akan ada Wayang Golek. Pada Selasa (5/12) dan Rabu (6/12), Festival Budaya menampilkan lomba Tari Kreasi Nusantara (total hadiah Rp25,5 juta) yang diikuti siswa/siswi serta mahasiswa/mahasiswa dari Kota/Kabupaten Tangerang, serta malamnya dimeriahkan oleh penampilan teater kontemporer dari Komite Teater Dewan Kesenian Kota Tangerang. Pada hari terakhir, Festival Budaya akan ada lomba Palang Pintu (total hadiah Rp18 juta) dan dimeriahkan oleh hiburan band. Pada malam harinya merupakan acara penutupan yang langsung dilakukan oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, disertai pemberian hadiah pemenang lomba, dan dimeriahkan oleh penampilan Tari Kecak dan Stand Up Comedy. Nah, bagi yang belum memiliki agenda untuk mencari hiburan terkait budaya bisa datang ke Kota Tangerang. (Ria/S2-15)

MI/ROMMY PUJIANTO

PEMBEKALAN BAKAL CALEG: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (ketiga dari kanan) didampingi (dari kiri) anggota Majelis Tinggi Partai NasDem Rerie L Moerdijat, Gubernur Akademi Bela Negara Mayjen (Purn) IGK Manila, anggota Majelis Tinggi Partai Karli Bunyamin, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Ketua DPW Partai NasDem Kalteng Faridawaty Dalrand Atjeh saat mengikuti acara Pembekalan Bakal Caleg Pemilu Legislatif 2019 Ke-1 Partai NasDem se-Kalimantan Tengah di Palangkaraya, Kalteng, kemarin.

Selain Korupsi, Kemiskinan dan Kebodohan Harus Menjadi Perhatian PEMBERANTASAN korupsi bukan satu-satunya pekerjaan rumah bangsa. Masih banyak pekerjaan rumah lainnya seperti kemiskinan dan kebodohan yang harus segera ditangani. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada acara pembukaan pembekalan bakal calon anggota legislatif Partai NasDem seluruh Kalimantan Tengah di Palangka Raya, kemarin. “Logika cara berpikir masyarakat harus dibangun. Sebab kalau tidak dibangun, masyarakat akan terbuai seakan-akan sudah selesai dan mereka lupa kemiskin an, masalah sosial lainnya. Dan yang penting menurut mereka

tangkap saja. Dan emosi masyarakat ini yang harus redam dan dijelaskan,’’ kata Surya. Menurut Surya, tidak efektif pemberantasan korupsi di negara ini jika tidak menyertakan gerakan bersama untuk memberantas kemiskinan dan kebodohan. “Terkesan tidak populer pesan Partai NasDem ini. Seakan membela korupsi. Bukan seperti itu. Partai NasDem yang mendukung sepenuhnya pemberantasan korupsi, misalnya politik tanpa mahar. Mengapa kita lakukan kalau kita suka praktik korupsi itu?” Bagi Surya, masalah terbesar bangsa ini ialah mengatasi ketertinggalan dengan bangsa-bangsa lain dan harus

ada keberanian untuk lebih objektif. Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Kalteng Faridawati Darland Adjeh menambahkan DPW dan DPD Partai NasDem Kalteng akan berjuang untuk meraih lebih banyak kursi (saat ini dua kursi di DPR) dan memenangkan Joko Widodo untuk menjadi presiden kedua kalinya. Selain itu, NasDem bertekad memenangi 11 kabupaten/kota di Kalteng pada Pilkada 2018 nanti. “Kita juga bertekad akan jadi pemenang pemilu pada 2019 minimal tiga besar nasional,’’ kata Faridawati. Sebelumnya, DPW Partai NasDem Provinsi Kalteng membentuk Komisi Saksi Na-

sional wilayah Kalteng untuk mendapatkan saksi berkualitas melalui training of trainer (ToT), Jumat (1/12). Ketua Bappilu Partai NasDem Kalteng Ujang Iskandar mengatakan, dengan adanya ToT saksi, ia yakin Partai NasDem akan menjadi partai yang besar. Hal itu dibuktikan dengan memberikan pelatihan kepada tiap kader yang nantinya akan menjadi saksi pada Pilkada, Pileg, dan Pilpres 2018. “Pesan ketua umum, jika kita jauh hari mempersiapkan untuk menghadapi tiga momen pemilihan itu, kader partai siap bertarung dengan partai-partai lain untuk meraup dukungan terbanyak dari masyarakat.” (SS/P-2)


4

UMUM

MINGGU, 3 DESEMBER 2017

Mantan Penasihat Trump Mengaku Berbohong MICHAEL Flynn, mantan penasihat senior Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, kemarin, mengaku bersalah karena berbohong kepada FBI terkait dengan hubungannya dengan Rusia. Pernyataan Flynn itu merupakan eskalasi dalam penyelidikan mengenai dugaan kolusi antara tim kampanye Trump dan Moskow dalam pemilu AS pada tahun lalu. Flynn, pensiunan jenderal berusia 58 tahun, merupakan pejabat paling senior yang diselidiki jaksa khusus Robert Mueller dalam penyelidikan terkait dengan keterlibatan Rusia dalam pemilu presiden AS. Pengakuan Flynn bahwa dia menggelar pertemuan rahasia pada Desember 2016 lalu dengan Duta Besar Rusia untuk AS Sergey Kislyak--membawa arahan dari tim transisi Trump--memancing spekulasi mengenai siapa orang dekat Trump yang akan menjadi sa-

saran tembak Mueller. Surat kabar the Washington Post yang mengutip sumber anonim bahwa seorang pejabat ‘sangat senior’ yang memberikan masukan kepada Flynn untuk mengontak perwakilan Rusia ialah menantu Trump yang juga tangan kanan Presiden AS itu, Jared Kushner.

Flynn diselidiki terkait dugaan kolusi antara tim kampanye Trump dan Moskow dalam pemilu AS lalu. Pernyataan bersalah Flynn terkait dengan dakwaan membuat pernyataan tidak benar kepada penyelidik juga bersamaan dengan janji pria itu untuk bekerja sama penuh de-

ngan penyelidikan Mueller. Penyelidikan Mueller itu memfokuskan diri tidak hanya pada kemungkinan koalisi dengan Rusia, tapi mengenai apakah Trump berusaha menghalangi penyelidikan itu. Gedung Putih membantah Flynn bisa menyeret orang lain dalam penyelidikan itu. Namun, ABC News melaporkan bahwa Flynn bisa saja bersaksi bahwa Trump ialah orang yang memerintahkan dirinya menjalin hubungan dengan Rusia. “Saya mengakui tindakan yang saya lakukan di pengadilan tidak benar,” ujar Flynn dalam sebuah pernyataan singkat di pengadilan federal di Washington. “Pengakuan bersalah dan kesepakatan untuk bekerja sama dengan jaksa khusus merefleksikan saya kini melakukan yang terbaik untuk keluarga saya dan negara kita. Saya bertanggung jawab penuh atas aksi saya,” imbuhnya. (AFP/*/I-2)

ANTARA/UMARUL FARUQ

JALUR KERETA API NORMAL: Kereta api melintas di rel pelintasan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, kemarin. Jalur pelintasan itu kembali dapat dilewati dengan pembatasan kecepatan 5 km/jam setelah enam hari lumpuh akibat terendam banjir.

NRA Gratiskan Umrah 200 Imam Masjid NUR Rima Al Waali (NRA) Tour and Travel meluncurkan sejumlah program khusus bertepatan dengan milad ke18 biro perjalanan haji umrah tersebut. Program-program itu menjadi bagian dari rasa syukur NRA di usia ke-18. Salah satu program khusus tersebut ialah NRA Peduli Masjid. Dalam program tersebut, NRA Tour and Travel akan memberangkatkan sekitar 600 orang, termasuk 200 imam masjid. Menurut Ketua Program NRA Peduli Masjid, Ustaz Arifin Nugroho, program umrah gratis untuk imam masjid

ini merupakan hadiah kepada masyarakat yang telah berkontribusi terhadap umat. Menurut Ustaz Arifin, imam masjid merupakan ujung tombak dakwah Islam, terutama di daerah terpencil. “Mereka luar biasa dan mengeluarkan banyak sekali usaha untuk mencerdaskan umat. Terkadang di antara mereka susah sekali untuk ke Tanah Suci,” katanya melalui rilis NRA yang diterima, kemarin. Hadiah umrah gratis diharapkan dapat lebih memotivasi para imam masjid untuk terus berkarya dan berdakwah kepada umat. “Sekaligus men-

jadi modal keilmuan mereka saat berdakwah di Tanah Air,” jelasnya. Sementara itu, untuk menyeleksi 100 imam masjid yang berangkat ke Tanah Suci dari keseluruhan 200 imam masjid, NRA bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI). Peserta diambil dari seluruh Indonesia. Berbagai kriteria telah ditetapkan NRA Foundation dan DMI. Kriteria-kriteria tersebut antara lain imam masjid telah mengabdi minimal tujuh tahun dan belum pernah ke Tanah Suci. Program umrah gratis juga

menyentuh para penghafal Alquran yang telah hafal 30 juz, para penghafal hadis, guru-guru agama dan TPA, tokoh pendidikan, dokter, dan tokoh masyarakat. Program itu telah dilaksanakan sejak awal November. Keberangkatan para peserta untuk program ini bertahap hingga Maret 2018. Direktur Utama NRA Group Irmawati Mochtar Asrul pun berharap program tersebut dapat menjadi ladang amal untuk alm H Mochtar Daeng Remba dan almh Siti Syamsiah, selaku pendiri dan pengurus NRA Foundation. (S-1)

Komisi Nasional Disabilitas agar Segera Dibentuk Penyandang disabilitas tak dapat ditangani satu kementerian karena mencakup banyak aspek, bukan hanya sosial. INDRIYANI ASTUTI

indriyani@mediaindonesia.com

H

ARI Disabilitas Internasional (HDI) yang diperingati setiap 3 Desember dapat dijadikan momentum untuk menyosialisasikan dan mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Ali Taher Parasong, kemarin. Dengan gencarnya sosialisasi, ia mengharapkan penghormatan, perlindungan, serta pemenuhan hak-hak bagi penyandang disabilitas dapat terwujud. UU Disabilitas memberikan kepast ian hukum, pengakuan, jaminan, dan perlindungan terhadap penyandang disabilitas termasuk pemenuhan hak-hak mereka. Hak tersebut mencakup penghidupan layak, hak bekerja, hak mendapatkan perhatian, serta pelayanan umum baik di rumah sakit maupun ruang publik. Pemerintah, tutur Ali, berkewajiban menyediakan pendidikan, lapangan kerja, dan fasilitas di ruang publik. Pengertian tenaga kerja, tambahnya, mereka memiliki kualifikasi khusus, lapangan kerja diatur sedemikian

teknisnya, dan disesuaikan dengan kondisi mereka termasuk jenis pekerjaannya. Dari segi regulasi, UU telah dibuat. Namun, terkait dengan implementasi, diperlukan tindak lanjut mulai dukungan anggaran oleh DPR hingga peraturan pemerintah turunan dari UU tersebut. Ali juga menyampaikan, sesuai dengan amanat UU tentang Penyandang Disabilitas, pemerintah diminta segera membentuk Komisi Nasional Disabilitas. “Apa yang telah diperintahkan UU secepatnya harus dipenuhi, termasuk pembentukan Komisi Nasional Disabilitas, serta anggaran yang akan diputuskan pemerintah bersama DPR,” imbuhnya. Komisi Nasional Disabilitas merupakan lembaga nonstruktural bersifat independen yang fokus pada penanganan penyandang disabilitas. UU Penyandang Disabilitas mengamatkan Kementerian Sosial sebagai leading sector. Masalahnya, penyandang disabilitas tidak dapat ditangani satu kementerian karena mencakup banyak aspek, bukan hanya sosial.

Setingkat menko Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan hal itulah salah satu kendala dalam pembahasan

pembentukan Komisi Nasional Disabilitas. “Banyak yang ingin Komisi Nasional Disabilitas ditangani setingkat kementerian koordinator,” tutur Mensos, Kamis (30/11). Kemensos sudah membuat program untuk penyandang disabilitas, di antaranya binadaksa yang dipusatkan di Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Di sana, anak-anak penyandang disabilitas mendapat pelatihan khusus agar produk yang mereka hasilkan dapat diserap pasar kerja ataupun badan usaha. Selain itu, lanjut Mensos, pihaknya sedang mengembangkan Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial untuk Anak-Anak di Yogyakarta. “Pemerintah daerah sudah setuju. Saya sudah sampaikan ke Wakil Wali Kota Yogyakarta karena Kota Yogyakarta adalah kota inklusi. Harapannya ini bagian dari paket destinasi wisata. Di situ produk buatan anak-anak binaan (termasuk penyandang disabilitas) akan ter-update,” terang Mensos. Peringatan HDI 2017 mengangkat tema Menuju masyarakat inklusif, tangguh dan berkelanjutan. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam menyemarakkan HDI 2017 yakni seminar, kampanye sosial, dan bakti sosial. (J-2)

ANTARA/IGGOY EL FITRA

BELAJAR PACU ITIK: Sejumlah peninjau dari luar negeri belajar melepaskan itik pada rangkaian kegiatan Payakumbuh Botuang Festival di Ampangan, Payakumbuh, Sumatra Barat, kemarin. Peserta dan peninjau Festival Bambu itu belajar mengikuti ‘pacu itik’, yakni lomba balap itik terbang tradisi khas Payakumbuh.


WAWANCARA

MINGGU, 3 DESEMBER 2017

5

RHENALD KASALI

RIZKY NOOR ALAM

rizkynoor@mediaindonesia.com

B

ERAGAM perubahan sedang terjadi menuntut masyarakat untuk segera beradaptasi. Jika tidak, ancaman tergilas oleh zaman semakin kuat. Perubahan itu juga menuntut masyarakat menciptakan era baru yang sangat berbeda dari sebelumnya. Bagaimana sebenarnya perubahan itu terjadi dan sejauh mana akan berdampak pada kehidupan? Berikut petikan wawancara Media Indonesia dengan akademisi dan praktisi bisnis Rhenald Kasali yang belum lama ini menerbitkan buku Disruption yang membahas strategi di tengah tren digitalisasi saat ini.

Berubah atau Tergilas oleh Perubahan Sementara meyakini masyarakat mampu adaptif dalam menghadapi disrupsi akibat tren digital, Rhenald mengkhawatirkan regulator yang selalu mengacu pada peraturan lama.

Bagaimana prediksi Anda tentang perekonomian 2018? Shifting akan melebar, masuk ke industri-industri lama dan memang diproteksi negara, khususnya di sektor keuangan. Jadi yang di bawah itu akan menjadi pasar potensial. Untuk masyarakat prasejahtera yang tadinya tidak menjadi pasar, akan menjadi pasar, apalagi sekarang Dana Desa memasuki tahun ketiga. Pasti aparatur desa sudah akan lebih pintar mengelolanya sehingga masyarakat yang ada di bawah itu akan lebih baik. Hanya, pasar Indonesia akan semakin diminati asing, apalagi kalau tidak didorong kebijakan industrialisasi di daerah. Sebab, industri itu mahal biaya angkutnya, maka pemerintah daerah harus mendorong industrialisasi dengan mengganti perizinan lama dengan yang baru. Yang akan dibuka banyak itu nantinya adalah rumah untuk kelas menengah ke bawah. Upaya pemerintah dan pebisnis mencari yang marginnya tinggi, tapi lebih pasti demand-nya, baik itu landed house maupun rusun, itu yang akan banyak ditawarkan di 2018. Lalu media-media konvensional yang tidak bisa menjawab perkembangan zaman akan mulai berpikir untuk mencari bisnis tambahan baru.

Di buku Disruption, Anda menjelaskan disrupsi terjadi pada banyak hal. Namun, banyak yang berpendapat masalah disrupsi hanya menyangkut teknologi. Bagaimana Anda menyikapi kritik tersebut? Saya tidak peduli apakah masyarakat mau percaya atau tidak terhadap konsep disrupsi. Bagi yang percaya silakan menerapkan karena ini berdasarkan riset, bukan pikiran opini. Riset tersebut sudah ada sejak 1997, 200 tahun setelah Robert Maltus menulis populasi. Di situ dia mengatakan bumi akan kalah menghadapi pertumbuhan manusia, tapi dari situlah kemudian manusia yang percaya merevolusi dunia dengan menyediakan pangan lebih cepat dan transportasi lebih efisien. Sekarang terbukti, setiap 12 tahun sekali bertambah 1 miliar jumlah penduduk di muka bumi ini. Itu cara pandang ilmuwan melihat dunia sehingga kemudian manusia merespons. Pada 1997 ketika teori disruption muncul, belum ada digital disruption, tetapi pada waktu itu teorinya sudah meramalkan apa yang terjadi ke depan. Yaitu menjawab pertanyaan mengapa perusahaanperusahaan hebat (great company) bisa jatuh. Bisa juga great nations atau great institution.

branded atau luxurious goods menjadi public goods sehingga kemudian disrupsi itu menciptakan konsumen bisa menikmati barang lebih murah. Jadi, yang tadinya branding menjadi pendekatan bisnis moda, yang menentukan bagaimana orang bisa mendapatkan uang.

Apakah perusahaan yang jatuh itu tidak siap dengan era teknologi informasi (digital)? Pada 2011 internet berubah menjadi internet of things atau internet everything. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan internet. Semua itu mengakibatkan metode berubah. Itulah yang disebut dengan bisnis model. Namun, akibat selanjutnya yang akan jatuh bukan hanya 1 atau 2 perusahaan. Di situ, yang jatuh bukan lagi nama perusahaan, melainkan jenis industri yang sudah bangga dan besar bisa jadi hancur dan digantikan dengan platform baru atau mengecil. Yang besar terdampak itu adalah media, ritel, transportasi, hotel yang model bisnisnya dimiliki sendiri oleh suatu perusahaan, menjadi sharing economy. Lalu apa yang terjadi? Dunia ekonomi itu menjadi berubah platformnya dari tadinya berharap pertumbuhan tinggi menjadi pertumbuhan menengah karena dunia juga declining ekonominya. Tadinya, ada 20 ribu taksi Ekspres muncul di pasar, maka akan ada 20 ribu mobil dibuat di Toyota. Hari ini ada 20 ribu taksi Grab, tapi tidak ada peningkatan produksi di Toyota. Yang ada saja dimanfaatkan. Bahkan ilmu marketing yang selama ini kita kenal berubah. Ilmu ekonomi selama ini adalah branding. Kita membidik konsumen menengah atas yang mampu membeli brand kuat. Namun, saat ini

Kalau masyarakat di daerah bagaimana dalam berproses? Masyarakat itu sangat adaptif. Tidak pernah kita sangka di Klaten itu ada sebuah desa yang berpenghasilan dari dana BUM-Des dengan modal Rp300 juta menjadi Rp15 miliar per tahun karena mereka memanfaatkan teknologi selfie (swafoto). Orang berfoto di dalam air, ada ikan lewat, ada motor, itu (yang menciptakan) anak-anak muda di perdesaan. Tidak pernah terbayangkan para petani di sebuah desa di Yogyakarta memanfaatkan keindahan alamnya yang namanya Kalibiru menjadi sangat terkenal. Itu levelnya bukan desa, melainkan dusun. Namun, pendapatannya bisa berdampak pada 2-3 kecamatan di sekitarnya. Namun, ada beberapa hal yang perlu kita khawatirkan. Pertama, regulator yang selalu mengacu pada peraturan lama bukan pada induk peraturan, yaitu menciptakan masyarakat adil dan makmur. Para pelaku usaha baru itu peraturannya belum ada, tapi kemudian dipaksakan regulator untuk menaati peraturan lama. Kedua, perlu diperhatikan juga perilaku politik yang memanfaatkan situasi disruption sebagai situasi ‘kekacauan’ karena menimbulkan isu-isu tidak sehat. Misalnya, saat pengurangan pekerja akibat elektronifikasi atau virtual jobs, itu sebenarnya otomatis akan menciptakan ribuan bahkan

BAGI pria kelahiran Jakarta, 13 Agustus 1960 itu, medetoks tubuh menjadi hal penting dan rutin dilakukan. “Sejak umur 50, setiap 2 tahun sekali saya harus detoks. Kenapa? karena saya sering bertemu banyak orang dan tawaran makanan enak di Indonesia dan luar negeri banyak sekali,” jelas Rhenald saat ditemui di Rumah Perubahan Kamis (30/11). Ia mengaku bahwa dirinya memiliki 2 jenis ukuran pakaian yaitu XL dan L. Jika Rhenald su-

segar di Puncak karena polusi. Apa itu leisure? Saya pikir itu self esteem. Yang dicari manusia saat ini ialah mendapatkan pengakuan dari orang lain bahwa dia sudah sampai di tempat itu, dia ingin dapat like, share, dan dapat comment di medsos. Shifting itu terjadi secara luas.

MI/RAMDANI

RHENALD KASALI Tempat, tanggal lahir Jakarta, 13 Agustus 1960 Istri Elisa Kasali Pendidikan S-3 lulusan University of Illinois at UrbanaChampaign Karier Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2009sekarang) Pendiri Yayasan Rumah Perubahan Penghargaan 1. Global Gurus in Management dari The Global Gurus (2016 dan 2017) 2. Piagam Penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10 tahun dari Presiden Republik Indonesia (2004) 3. Penghargaan “Kreativitas” di bidang pendidikan dari Yayasan Pengembangan Kreativitas (2005) 4. Piagam penghargaan dari Rektor Universitas Indonesia sebagai penulis buku (2005) 5. Alice & Charlote Biester Award (1995) 6. Dosen terbaik Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2003)

jutaan pekerjaan baru. Akan tetapi, perilaku politik dan pengamat politik itu hanya tertarik pada yang negatifnya saja, yaitu pekerjaan yang hilang. Dalam elektronifikasi pembayaran jalan tol, misalnya, mereka fokus melebih-lebihkan angka 10 ribu orang akan kehilangan pekerjaan yang faktanya tidak demikian karena dipindahkan ke control room. Kekhawatiran ketiga, pengamatpengamat ekonomi yang sudah terlalu tua untuk memahami era shifting digitalisasi. Teman-teman di Kadin itu juga perlu diingatkan bahwa mereka dibesarkan platform bisnis lama sehingga melihat keruntuhan sektor ekonomi lama itu seakan-akan keruntuhan ekonomi dunia, keruntuhan ekonomi Indonesia. Padahal kenyataanya ada di dunia lain yang mereka tidak kenal, yaitu dunia anak-anak mereka. Kecuali kalau kita mau belajar kembali dengan anak-anak kita untuk mempelajari dunia yang baru itu, kita akan melihat potret baru dari ekonomi dunia. Tadi Anda singgung pemerintah masih berpatokan pada peraturan lama. Apakah pemerintah terlalu lambat memprediksi perubahan? Tidak ada pemerintahan di dunia ini yang benar-benar siap terhadap semua prediksi itu. Saya melihat Menteri Budi Karya Sumadi sudah cukup responsif terkait dengan transportasi online. Tentu saja dia tidak bisa memberikan ruang terlalu besar karena sudah ada pelaku lama. Namun, aparat penegak hukum itu juga harus membuka diri, bukan hanya regulatornya. Aparataparat di pemerintahan daerah harus membuka pikirannya. Mi-

“Shifting akan melebar, masuk ke industri-industri lama dan memang diproteksi negara, khususnya di sektor keuangan. Jadi yang di bawah itu akan menjadi pasar potensial.” salnya, di salah satu provinsi pemerintah melarang ojek daring dengan asumsi telah mematikan sopir angkot dan taksi konvensional. Persoalannya ialah netizen menurut apa tidak? Karena netizen memerlukan armada itu. Yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah efisiensi dalam transportasi dan konsumsi. Sebab, ojek online juga bermanfaat untuk mengantarkan makanan yang dijual di ganggang, bukan cuma restoran besar. Terkait dengan isu menurunnya daya beli masyarakat serta perubahan pola konsumen yang saati ini lebih untuk memilih leisure, seperti kuliner dan jalan-jalan, bagaimana Anda melihatnya? Sekarang ini leisure sudah menjadi esteem economy. Yang namanya shifting itu terjadi bukan hanya dari dunia riil ke dunia daring karena tidak semua industri begitu. Akan tetapi, shifting itu juga menyangkut dari leisure ke esteem. Sekarang ini untuk pergi ke kebun teh kita perlu waktu 4-6 jam, kita juga tidak bisa menikmati udara

Rutin Mendetoks Tubuh dah terlalu banyak menggunakan pakaian berukuran XL, sudah waktunya untuk melakukan detoksifikasi. “Detoks dengan tidak makan karbohidrat dan saya juga punya ahli gizi yang bantu saya dan itu dalam waktu seminggu sudah turun 4,5 kilogram. Saya detoks itu dalam waktu 5 minggu, setelah itu kembali normal,” imbuhnya yang saat itu sedang menikmati potongan daging ayam dan jamur

kuping sebagai makan siangnya. Dalam hal olahraga, Rhenald mengaku sudah tidak kuat lagi berlari. Latihan fisiknya hanya berjalan kaki berkeliling halaman Rumah Perubahan yang luas sambil menghirup udara segar. “Karena saya sudah terlalu berat. Kalau dulu saya masih bisa. Sekarang hanya banyak jalan, menikmati udara segar di rumah perubahan ini, saya tidak kon-

sumsi rokok, alkohol, narkoba,” tambahnya. Sebagai seorang pendidik dan pengusaha, Rhenald pun dikenal sebagai seorang penulis, sudah beragam artikel, maupun bukunya yang dinikmati masyarakat. Rhenald mengaku dalam menulis dirinya selalu serius dan sungguh-sungguh. “Saya kalau pergi keluar kota selalu ada kertas kosong, ada buku teks untuk cari referensi,

ada kliping yang sudah saya dapat kiriman dari mana-mana, atau saya searching di smartphone saya,” jelasnya. Rhenald pun saat ini lebih senang menulis dengan tulisan tangan daripada di gadget. Menurutnya, menulis dengan gadget sama halnya dengan mengedit karena selalu ada yang ingin dihapus saat salah dan ejaan yang kurang, selain itu juga tidak baik bagi kesegaran mata.

Bagaimana dengan kebijakankebijakan pemerintah, apakah sudah mengakomodasi perubahan itu semua? Ada yang sudah dan ada yang belum. Kebijakan ekonomi itu harus bisa memperkuat modal di dalam negeri, tidak masuk di akal negara dengan kekuatan GDP nomor 16 di dunia, kita dengan bunga yang mahal di Indonesia. Artinya apa? Ada uang dari masyarakat yang tidak diputar di Indonesia tapi di putar di negara lain. Kenapa? Jawabannya adalah pertama soal transparansi, yang kedua instrumen-instrumen keuangan di Indonesia telalu kurang. Bank Indonesia harus memberikan masyarakat kita kesempatan untuk memutar uangnya di luar dari produk-produk yang ada. Soal generasi milenial, banyak yang merisaukan kinerja mereka. Bagaimana Anda melihat para milenial? Kutu loncat, itu kalau dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Semakin mereka matang akan lebih stabil bahwa ada sejumlah milenial yang labil itu iya, cobacoba sana-sini karena mentalnya tidak kuat. Jadi, milenial itu adalah anak dari yang orangtuanya lebih sejahtera jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Akan tetapi, mereka juga bisa diandalkan untuk masa depan jika tidak dirusak dengan generasi di atasnya. Jadi PNS, tetapi dirusak karena hanya disuruh fotokopi, diberikan pekerjaan-pekerjaan yang mudah dan tidak menantang. Namun, kalau negara mendorong adanya inovasi, tantangan, membangun mentalnya, dan revolusi mental ini masih harus dibangun dengan serius, masih belum dibangun revolusi mental ini menurut saya. Akan tetapi, kalau mereka berasal dari keluaga yang berjuang bisa kita mengandalkan mereka yang demikian, masih ada sekitar 20% anak yang demikian. (X-7)

“Jadi kalau menulis tangan itu sudah kaya orang kesurupan, begitu istri saya ngomong saya tidak dengar, karena informasi yang saya kumpulkan sudah tersintesa di kepala jadi tinggal saya keluarkan. Sudah selesai semua tulisan, lalu saya foto dan saya kirim ke asisten saya, mereka ketik dan karena asisten banyak dan dalam waktu beberapa menit selesai mereka kirim balik ke saya. Nanti tinggal saya edit dan saya kirimkan ke koran,” pungkasnya. (Riz/X-7)


6

JEDA

MINGGU, 3 DESEMBER 2017

Dipengaruhi Revolusi Digital LANGKAH berbagi yang dilakukan pasangan pengantin di acara pernikahan mereka diapresiasi sosiolog Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar. Ia menilai sikap tersebut merakyat dan rasional. “Salah satu yang dianggap unik itu ada yang kemudian mengadakan pesta. Kalau di restoran kan sudah biasa. Kalau di gedung itu sudah umum dilakukan. Akan tetapi, kalau misalnya dilakukan di rumah jompo itu kan mencerminkan sikap yang merakyat,” ujar Musni. Lebih lanjut, Musni berpendapat rasionalitas tersebut juga dipengaruhi revolusi digital yang terjadi saat ini. Dengan arus informasi yang deras, masyarakat dapat melihat jika kebebasan berpendapat dan bertindak semakin mendapat tempat. Maka kaum muda pun lebih berani menunjukkan sikap termasuk dalam cara merayakan pernikahan mereka. Pada dasarnya, acara pernikahan tetap menjadi perayaan momentum yang spesial. Namun, sekarang ini, cara merayakannya tidak lagi melulu dengan tradisi lama. “Revolusi media sosial telah mengubah budaya dari masyarakat tradisional yang sangat mengagungkan tradisi dan budaya menjadi masyarakat yang sangat rasional. Rasional itu misalnya mereka mengadakan pesta yang sederhana. Para tamu yang datang pun bu-

kan untuk sekadar makan. Para tamu memberi sumbangan. Mereka (pengantin) juga punya perasaan bukan sepatutnya mereka yang menerimanya. Biarlah orang lain,” tutur Musni. Di sisi lain, mengenai keunikan kemasan pestanya, Musni mengingatkan untuk tidak sekadar meniru budaya luar. Menurutnya, budaya asli yang sarat dengan nilai-nilai baik juga harus dilestarikan. Bahkan akan lebih baik lagi jika kreativitas dalam acara pernikahan tetap berdasar pada nilai-nilai tradisi baik yang sudah ada. Dengan begitu budaya akan terlestarikan dan bisa dikenal hingga luar negeri. “Meniru budaya itu bagus, tapi yang sifatnya kreatif yang bisa mendorong bangkitnya negeri ini. Bangkitnya rakyat kita bersaing di tengah kehidupan bangsa. Tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga antarbangsa,” paparnya. Di tempat berbeda, budayawan Radhar Panca Dahana menilai acara pernikahan unik sesungguhnya bukan hal baru. “Biasa saja. Banyak yang begitu dari zaman dulu di luar negeri, banyak. Mau menikah di jalan raya, mau menikah di dalam laut, mau menikah di atas pohon, sampai di makam juga ada,” terang Radhar. Radhar menganjurkan untuk tidak terjebak dalam peristiwa-peristiwa tersebut. (Zuq/M-3)

DOK MIQDAD ROBBANI

BERBAGI: Miqdad Robbani dan istri secara simbolis menyerahkan buwoh (uang hadiah dari para tamu) untuk disalurkan ke muslim Rohingya dan Palestina. Langkah itu dilakukan pasangan ini untuk berbagi kebahagiaan kepada saudara yang sedang tertindas.

Pesta tanpa Kemubaziran Program A Blessing To Share dijalankan Food Cycle Indonesia, Bridestory, dan Go-jek untuk menyalurkan makanan surplus dari pesta pernikahan ke warga yang membutuhkan. SITI RETNO WULANDARI

wulan@mediaindonesia.com

K

OTAK makan plastik berwarna merah itu berisi ayam kungpao, nasi, sup jagung, hingga pisang. Kotak nasi itu dibawa petugas berseragam kaus merah-putih. Di beberapa rumah yang begitu sederhana, sang petugas mengulurkan kotak makan itu. Tidak sedikit dari penghuni rumah-rumah itu yang tampak sudah

FOTO-FOTO: DOK FOODCYCLE

MAKANAN SURPLUS: Makanan surplus dari acara pernikahan disalurkan kepada warga kurang mampu. Program ini merupakan kerjasama Bridestory, Food Cycle Indonesia dan Go-Jek.

menantikannya. Dengan senyum dan tatapan penuh syukur, mereka segera mengambil piring, memindahkan makanan dari kotaknya. Tidak hanya untuk diri sendiri, makanan yang mungkin terlihat tidak seberapa itu bisa menghadirkan kebahagiaan untuk satu keluarga. Mundur beberapa jam sebelum pengantara kotak makan itu ialah suasana pesta yang serbameriah. Pengantin semringah di pelaminan dan para tamu undangan menyantap sajian yang ada di buffet-buffet. Namun, hingga pesta berakhir, nyatanya masih banyak makanan yang tersaji di meja. Bedanya, tidak seperti pesta kebanyakan ketika makanan surplus itu tidak jelas rimbanya. Dalam pesta ini, vendor pernikahan mengemas makanan tersebut dan menyalurkannya kepada organisasi yang mengantarkannya kepada keluarga tidak mampu. Itulah program yang dicetus Food Cycle Indonesia (FCI), LSM yang bergerak menyalurkan makanan surplus ke warga yang membutuhkan. FCI bekerjasama dengan Bridestory dan Go-Jek menamakan program itu A Blessing To Share. Astrid Paramita, Food Technologies Food Cycle Indonesia, mengatakan jika ide gerakan itu dari gerakan yang sudah terlebih dahulu viral di India, No Food Waste. Ide ini lantas disambut baik oleh pihak Bridestory yang banyak mendengar soal kebingungan penyelenggara pernikahan untuk menyalurkan makanan surplus dari pesta. “Iya sudah jadi obrolan cukup lama dengan vendor karena sekitar 90% dari pernikahan yang ditangani pasti memiliki makanan yang berlebih. Lalu bingung mau dibagikan kepada siapa lagi,” tukas Kristi Joviani, Project Leader A Blessing To Share dari Bridestory di Jakarta, Kamis (30/11). Program tersebut dijalankan tanpa biaya tambahan bagi calon pengantin. Klien atau calon pengantin hanya perlu mengisi formulir yang sudah tersedia kanal daring Bridestory. Wedding organizer juga diminta mengisi identifikasi menu dan waktu memasak, begitu pun dengan halal atau tidak-

DOK YOUTUBE

PANTI JOMPO: Annisa Steviani dan suami saat menggelar pesta pernikahan mereka. Setelah acara awal di rumah, resepsi dilangsungkan di panti jompo. nya makanan. Setelahnya, makanan yang berlebih itu diambil seusai acara oleh mitra Go-Jek dan diserahkan ke kantor Yayasan Lumbung Pangan Indonesia (Foodbank of Indonesia). Dari situlah, Food Cycle bekerja untuk melakukan tes penilaian dari empat kriteria makanan, yakni aroma, tampilan, tekstur, dan rasa. Makanan haruslah mendapat nilai minimal 80% untuk bisa dibagikan kepada yang membutuhkan. Sementara itu, kriteria penerima bantuan menjadi kewenangan Foodbank of Indonesia. Para penerima bantuan yang dipilih ialah kalangan manula dan orang yang memiliki keterbatasan. Astrid menjelaskan, saat ini target penerima baru berada di wilayah Kebayoran Lama dan Kebayoran Baru. Hal ini didasarkan jarak dengan kantor Foodbank. Makanan disimpan dalam freezer sebelum dihangatkan dan dibagikan. Astrid mengakui masih banyaknya kalangan target yang berada di luar dua wilayah tersebut. Namun, keterbatasan sumber daya membuat program yang baru berjalan satu pekan itu belum bisa memperluas jangkauan. “Sebelumnya, Foodbank memasak makanan dengan modal sendiri, saat ini bisa dapat pasokan dari pesta pernikahan. Diantar setiap Selasa dan Kamis, daerahnya belum luas karena ini berhubungan dengan makanan. Kami tidak mau juga ada risiko makanan rusak dan tidak sehat lalu disantap penerima. Harus dipastikan higienis, layak, dan masih hangat,” tukas Astrid yang mendirikan Food Cycle bersama sang suami, empat bulan yang lalu.

Jangkauan terbatas Selain keterbatasan jangkauan penerima bantuan, Astrid mengaku masih terbatas menerima klien. Alasan kembali pada kedekatan jarak dengan Kan-

tor Foodbank. Alasan lain ialah fasilitas freezer yang hanya bisa menampung sebanyak 600 liter makanan. Dengan faktor-faktor itu, Bridestory dan Food Cycle hanya bisa menerima delapan klien donatur makanan dalam satu pekan. Jumlah itu pula yang sudah terpenuhi pada akhir pekan ini. Sementara itu, antusiasme klien sesungguhnya jauh lebih besar. Hal ini juga bisa dilihat dari antrean klien calon donatur yang sudah mencapai 35-40 klien hingga Maret tahun depan. “Makanan yang kami bagikan semua halal karena kami minta diidentifikasi kalau ada makanan yang tidak halal. Ada satu klien yang batal karena ternyata dia sudah diurus orangtuanya untuk penyaluran makanan berlebih. Ya enggak apa-apa, intinya jangan sampai ada makanan terbuang,” tukas Herman yang merupakan partner Astrid dalam mendirikan Food Cycle Indonesia. Akan tetapi, Astrid dan Herman mengakui belum ada inovasi jika makanan yang berlebih ternyata sudah tak layak konsumsi. Harusnya, imbuh Astrid, bisa jadi makanan ternak atau diolah menjadi bahan energi. Namun, hal tersebut belum diteliti lebih lanjut. Sementara itu, Kristi menambahkan, pihaknya dan beberapa vendor pernikahan telah memikirkan inovasi untuk mencegah kemubaziran dalam dekorasi. Mereka menyadari bunga segar dari pesta pernikahan sesungguhnya dapat dimanfaatkan lebih jauh. Kegiatan berbagi juga ditawarkan Maheswara Wedding Planner kepada kielnnya. “Kalau keluarga tidak mau (makanan surplus), saya sarankan diberikan kepada komunitas yang berkegiatan sosial,” jelas sang pemilik, Nurmaya Febriani. Salah satu komunitas yang menjadi rujukannya adalah komunitas pengajian yang menolong para pemulung. (M-3)


SEPAK BOLA

7

MINGGU, 3 DESEMBER 2017

Kembali Menanti Aksi Sterling

KISI-KISI

MANCHESTER City bersiap meneruskan tren positif tidak terkalahkan dalam 14 laga terakhir. Tim asuhan pelatih bertangan dingin Pep Guardiola tersebut akan menghadapi klub penghuni papan bawah, West Ham United, pada laga lanjutan Liga Primer Inggris, malam ini. Di atas kertas City jelas lebih diunggulkan. Selain sukses menyapu bersih kemenangan di lima partai terakhir, laskar the Cizitens tercatat berhasil memenangi 7 pertandingan dari 10 pertemuan terakhir kedua tim. Meski demikian, Guardiola tak ingin berada di atas angin. Ia akan tetap menurunkan pemain-pemain andalan. Kerja keras City meraih puncak klasemen dengan mengantongi 40 poin, unggul 8 poin atas rival sekota, Manchester United, tidak terlepas dari kerja keras para pemain. Raheem Sterling salah satunya. Mantan punggawa Liverpool tersebut patut diberi acungan jempol pascamengemas 13 gol dari 19 penampilan di semua kompetisi musim ini. Itulah sebabnya, Guardiola selalu menanti-nantikan aksi Sterling di setiap pertandingan. “Sterling pemain muda yang luar biasa. Percayalah, saya tidak mengeluarkan potensi Sterling. Dia sendiri yang melakukannya. Kualitas pada aksi terakhirnya dan menggiring bola ialah berkatnya,” ujar Guardiola. Selain Sterling, Leroy Sane diprediksi kembali diturunkan setelah absen akibat cedera. Meski demikian, Vincent Kompany masih dipastikan menepi akibat cedera yang ia alami dalam dua bulan terakhir. Di sisi lain, meski menghadapi lawan yang setangguh City, the Hammers tetap tak gentar. Arsitek the Hammers, David Moyes, mengklaim tim besutannya mampu mengatasi permainan laskar the Citizens. Mantan arsitek Everton dan Manchester United itu pun punya kiat menghadapi City. “Saya pikir pasti ada cara untuk bermain melawan mereka. Saya pikir mereka pasti memiliki kelemahan,” tegas Moyes. “Mereka bermain sangat agresif yang meninggalkan ruang di belakang, tetapi saya pikir Guardiola tahu kelemahan timnya. Namun, ia berusaha membuat lawan sulit untuk mengetahui kelemahan itu,” ungkap Moyes. (AFP/Rul/R-1)

DOK INSTAGRAM SUAREZ

Serius Terjun ke Bisnis Kuliner KETIMBANG menggigit manusia, lebih baik menggigit makanan. Mungkin itu yang ada di benak pemain Uruguay Luis Suarez yang kini membuka sebuah restoran di Barcelona, Spanyol. Restoran tersebut diberi nama Chalito. Suarez sangat suka dengan kuliner. Apa saja yang ada di Chalito ialah makanan-makanan yang sangat disukai di Spanyol. Agar para tamu nyaman, interior restoran itu dibuat jadi mewah dengan perabotan kayu dan besi tempa. Ide membuka restoran sebenarnya sudah sangat lama dipikirkan Suarez, striker klub Barcelona. Dia dan kawannya, Lionel Messi, beberapa kali berkunjung ke restoran-restoran di Amerika Selatan dan Italia untuk mencari ilham. Kini, impiannya sudah terwujud. Suarez sekarang bisa makan kapan pun dia mau dan bercengkerama dengan para tamu. (Sun/Beo/R-1)

AP/MANU FERNANDEZ

IMBANG: Penyerang Barcelona Lionel Messi (kiri) beradu cepat dengan dua pemain Celta Vigo pada laga lanjutan Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, semalam. Messi menyumbang satu gol, namun Barcelona harus puas dengan hasil imbang 2-2.

Barca Kehilangan Dua Angka Lagi Barca yang kehilangan angka di dua laga beruntun membuka peluang tiga rival berat yakni Valencia, Atletico Madrid, dan Real Madrid, untuk kian mendekat. NURUL FADILLAH

fadillah@mediaindonesia.com

A

AFP/PAUL ELLIS

Raheem Sterling

Penyerang Manchester City

WAL pekan ini, Barcelona kehilangan dua angka setelah bermain imbang 1-1 dengan Valencia. Hasil serupa kembali harus diterima the Catalans yang ditahan imbang 2-2 oleh tim tamu Celta Vigo pada laga lanjutan Liga Spanyol di Stadion Nou Camp, Barcelona, semalam. Kehilangan angka di dua laga beruntun itu tidak menggoyahkan posisi Barca di puncak klasemen sementara dengan 36 poin hasil 14 kali main. Namun, rival-rival Barca berpeluang memangkas jarak keunggulan skuat asuhan Ernesto Valverde itu, yakni Valencia yang kini mengoleksi 31 poin serta duo Madrid--Atletico dan Real Madrid--yang sama-sama mengoleksi 27 poin.

Laga pekan ke-14 itu sempat terhenti di menit pertama ketika striker tuan rumah Luis Suarez melanggar Sergio Gomez. Pelanggaran keras itu berbuah kartu kuning bagi ujung tombak Uruguay tersebut. Sebaliknya, Gomez cedera dan digantikan Gustavo Cabral. Meski tampil dominan dengan 60% penguasaan bola, Barca justru kebobolan lebih dulu akibat ulah Iago Aspas di menit ke-20. Namun, 2 menit berselang, Lionel Messi mampu menyamakan kedudukan. Di babak kedua serbuan Barcelona terus mengalir. Gol kedua lahir melalui Suarez yang memanfaatkan umpan Jordi Alba di menit ke-62.

Namun, keunggulan itu disamakan Celta Vigo melalui gol Maximiliano Gomez, 8 menit kemudian.

Pangkas jarak Di ajang Seri A Liga Italia, juara bertahan Juventus memangkas jarak poin dari rival terberat sekaligus penguasa klasemen sementara, Napoli. Itu didapat setelah Juventus menang 1-0 atas tuan rumah Napoli lewat gol tunggal Gonzalo Higuain di menit ke-12, pada laga pekan ke15, kemarin. Juve kini mengoleksi 37 poin. Mereka naik satu tingkat ke posisi kedua klasemen, menggeser Inter Milan yang baru memainkan laga malam ini menjamu Chievo. Namun,

Inter dengan koleksi 36 poin bakal menguasai klasemen sementara jika memenangi laga kandang itu. Keberhasilan Paulo Dybala dan kolega mengalahkan Napoli tampaknya belum memuaskan pelatih ‘si Nyonya Tua’, Massimiliano Allegri. Menurut Allegri, Napoli masih menjadi klub yang difavoritkan sebagai juara kompetisi Seri A musim ini. Karena itu, Allegri menegaskan sudah saatnya Juve meningkatkan permainan. Menurut juru taktik berusia 50 tahun tersebut, akan sulit bagi Juve untuk mengalahkan para pesaing terberat mereka jika hanya bermain dengan standar normal. “Saya mengatakan kepada para pemain, kerja dan performa normal tidak cukup. Kami butuh level luar biasa untuk mencerminkan pemain luar biasa yang dimiliki tim,” ujarnya. Menurut Allegri, memenangi pertandingan bukan soal penguasaan bola, melainkan memanfaatkan kekuatan tim, mengidentifikasi kelemahan lawan, dan mengambil keuntungan dari situasi itu. “Juventus ialah sebuah grup dengan pemain luar biasa yang sudah melakukan hal-hal hebat dan berusaha melegenda. Kami tahu apa yang harus dilakukan untuk berada di atas normal,” tandasnya. Di kubu Napoli, kekalahan pertama musim ini tidak membuat pelatih Maurizio Sarri menghujat tim sendiri. Sanjungan tetap diberikan kepada skuat I Ciucciarelli itu. “Jika kita kehilangan satu pertandingan Seri A setelah sembilan bulan, itu bukan bencana. Dengan sedikit ketajaman, kami pasti sudah menang. Saya tidak ingin melihat ada pemain yang drop,” ujar pelatih berusia 58 tahun tersebut. (Goal/AFP/R-1)

Bentrok Dua Penguasa Iberia DI antara sederet pertandingan bergengsi dari babak penyisihan grup Piala Dunia Rusia 2018, perseteruan Spanyol kontra Portugal menjadi laga yang paling dinanti-nantikan. Kedua tim tangguh ‘Benua Biru’ tersebut akan bersua dalam laga ‘derbi’ Semenanjung Iberia yang berlangsung pada babak penyisihan Grup B. Persaingan kedua tim dalam memperebutkan tiket lolos ke babak kedua sebagai juara grup pun diprediksi berjalan sengit. Hasil undian pembagian grup memetakan rute ke laga pemungkas dan kemungkinan adanya bentrok di babak 8 besar antara Spanyol dan Argentina. Di semifinal kemungkinan bisa tersaji duel Spanyol melawan Jerman atau Prancis jumpa Brasil. Skuat La Furia Roja--julukan tim-

nas Spanyol--tentu akan berusaha mati-matian demi menggapai ambisi mereka lolos dari penyisihan grup dan merebut kembali status sebagai juara Piala Dunia yang pernah mereka dapatkan pada 2010 silam. Begitu pula skuat Seleccao das Quinas yang sudah tentu tak akan mau kalah dan berambisi meneruskan gelar juara mereka pascamerebut trofi Piala Eropa dari tangan juara bertahan Spanyol, tahun lalu. Apalagi, bagi kapten Portugal, Cristiano Ronaldo yang berusia 33 tahun, Piala Dunia tahun depan akan menjadi penampilan terakhirnya di ajang sepak bola paling bergengsi itu. Pertandingan Portugal melawan Spanyol diagendakan berlangsung pada 15 Juni 2018, bertempat di Fisht Olympic Stadium, Sochi. Kali terakhir

kedua tim bertemu dalam turnamen resmi ialah pada semifinal Piala Eropa 2012 lalu. Kala itu laga waktu normal berkesudahan imbang 0-0 dan Spanyol menang adu penalti dengan skor 4-2. Arsitek La Furia Roja, Julen Lopetegui, pun mengaku akan mewaspadai kekuatan rival terberat mereka di Grup B, selain Maroko dan Iran. “Mereka juara Eropa. Mereka memiliki pemain yang luar biasa dan kita saat ini sedang membicarakan level tertinggi,” ujar Lopetegui. Sementara itu, Jerman menghadapi tantangan yang cukup berat di Grup F. Skuat Joachim Loew ditunggu Meksiko, Swedia, dan Korea Selatan. “Saya pastinya tidak takut dengan persaingan di Piala Dunia kali ini,” pungkas Loew. (AFP/Rul/R-1)

AP/ARMANDO FRANCA

PENAMPILAN TERAKHIR: Kapten timnas Portugal Cristiano Ronaldo

mungkin bakal melakoni penampilan terakhir di Piala Dunia 2018 Rusia dan harus menghadapi laga keras melawan Spanyol di penyisihan Grup B.

AFP/FRANCK FIFE

Ungkap Alasan Jadi Pemuja Arsenal BINTANG Manchester United Paul Pogba mengungkapkan tim sepak bola yang dia suka ketika dia masih remaja. Tim itu bukan United, tim yang dia bela sekarang, melainkan Arsenal. Alasannya sederhana, kata Pogba, yakni, “Mereka punya banyak pemain asal Prancis. Arsenal di Prancis sangat dielu-elukan,” kata Pogba yang memang pemain asal Prancis. “Saya dulu memang menyukai Arsenal. Saya penggemar berat tim itu. Saya cukup sering menonton pertandingan Arsenal dan melihat Thierry Henry dan lainnya. Arsenal tim yang hebat,” kata Pogba lagi. Sekarang, Pogba, yang sebelumnya membela Juventus, sudah bermain dua musim di Old Trafford. Namun, dia dihambat cedera beberapa bulan lalu dan baru bisa bermain lagi kurang lebih sepekan terakhir. (Mirror/Beo/R-1)

AFP/MARTIN RICKETT

Dukungan yang bakal Berseberangan BOS tim nasional Belgia Roberto Martinez kini sedang kebingungan pascaundian Piala Dunia 2018. Meski dia melatih Belgia, ada tekanan terhadap dirinya untuk mendukung Inggris yang berada di grup yang sama dengan timnas yang dia latih sekarang. “Saya tahu Belgia akan berhadapan dengan Inggris. Masalahnya, anak perempuan saya berkewarganegaraan Inggris. Debat yang akan terjadi pasti saya jumpai ketika di rumah bertemu dengannya,” kata Martinez. Anak perempuan yang dimaksud Martinez ialah Luella. Dia baru berusia empat tahun dan anak hasil pernikahannya dengan Beth yang merupakan warga negara Skotlandia. “Dia lahir di Inggris dan apakah dia mau mendukung Belgia? Saya yakin dia bisa dipengaruhi untuk bisa ikut mendukung Belgia,” kata Martinez. (Mirror/Beo/R-1)


8

MINGGU, 3 DESEMBER 2017

OLAHRAGA

JELANG ASIAN GAMES 2018

SEKILAS GELANGGANG

400 Pembalap Ikuti Wisata Trail Adventure

PERESMIAN VENUE ASIAN GAMES 2018:

Aksi Presiden Joko Widodo (tengah) saat memukul bola hoki di sela-sela peresmian empat venue Asian Games di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin. Keempat venue yang telah selesai direnovasi, yaitu lapangan hoki, lapangan sepak bola ABC, lapangan panahan, dan stadion akuatik nantinya akan digunakan sebagai venue Asian Games XXVIII Tahun 2018. ANTARA/PUSPA PERWITASARI

Presiden Resmikan 4 Venue Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menargetkan seluruh fasilitas kawasan GBK bisa kelar direhabilitasi pada akhir Desember 2017. JESSICA SIHITE

jessica@mediaindonesia.com

P

RESIDEN Joko Widodo meresmikan empat fasilitas olahraga untuk multiajang Asian Games 2018 yang dimulai 18 Agustus mendatang. Keempat fasilitas atau venue itu meliputi lapangan hoki, lapangan sepak bola A, B, C, lapangan panahan, dan stadion renang. “Dengan ini, saya meresmikan lapang-

an hoki, sepak bola A,B, C, dan lapangan panahan,” ucap Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi di lapangan hoki Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, kemarin. Dalam peresmian, turut hadir pula Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Keseluruhan rehabilitasi kawasan GBK mencapai 13 venue. Setelah empat venue yang sudah diresmikan hari ini, masih ada sembilan venue dalam proses pembangunan. Secara keseluruhan, nilai kontrak rehabilitasi kawasan GBK mencapai Rp6,2 triliun. Sementara itu, rehabilitasi empat fasilitas yang telah diresmikan memakan biaya Rp370 miliar dengan rincian nilai kontrak stadion renang Rp274,7 miliar, sisanya Rp95,5 miliar untuk lapangan hoki, sepak bola A,B,C, dan panahan. Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono

menjelaskan setelah peresmian, empat fasilitas olahraga tersebut bisa langsung digunakan untuk uji coba atau test event. Menurut rencana, uji coba stadion renang akan dilaksanakan 8-9 Desember 2017. “Kalau hoki akan test event mulai 9 Desember, sepak bola A, B, C, dan panahan mulai 10 Desember 2017,” papar Basuki. Setelah empat venue diresmikan, menurut Basuki, masih ada sembilan venue termasuk kawasan GBK yang masih dikerjakan. Kesembilan fasilitas itu, antara lain, Stadion Utama GBK, gedung fasilitas latihan, istana olahraga, lapangan tenis indoor centercourt, lapangan tenis outdoor, lapangan madya, sofbol, lapangan dan gedung basket, penataan kawasan kompleks GBK zona I dan II, serta penataan kawasan wisma atlet Kemayoran. Basuki menargetkan seluruh fasilitas kawasan GBK bisa kelar direhabiltasi pada akhir Desember 2017. Setelah itu, uji coba lapangan-lapangan tersebut bisa dimulai pada Februari 2018. “Stadion Utama GBK sudah 90% proses

pengerjaannya, wisma atlet 99%, secara keseluruhan semua 90%, termasuk penataan kawasan kompleks GBK. Jadi, pergelaran Asian Games akan bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana,” imbuh Basuki.

Sertifikasi wasit Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) segera memberikan sertifikasi internasional FIBA (Federasi Bola Basket Internasional) bagi wasit bola basket tiga lawan tiga atau three on three yang diproyeksikan memimpin laga di Asian Games 2018. “Pada 2018, sebelum Asian Games, kami mencoba memanggil FIBA ke Indonesia untuk melakukan sertifikasi,” ujar Kepala Subbidang Pengembangan dan Pembinaan Tiga Lawan Tiga Perbasi Anthony Gunawan di Jakarta, kemarin. Namun, Anthony belum bisa memastikan kapan dan berapa wasit akan diberi sertifikasi. Dia menyebut hal itu bergantung pada persetujuan organisasi. (Jes/ Ant/R-4)

SEBANYAK 400 pembalap motor trail dari sejumlah daerah di Sulawesi mengikuti Wisata Trail Adventure Kota Lulo Kendari 2017 yang mengambil start dan finis di kantor Wali Kota Kendari, kemarin. Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra, yang melepas para pembalap mengaku kaget dengan banyaknya peminat olahraga petualangan ini di Kota Kendari. “Saya surprise degan acara ini karena ternyata banyak peminatnya ada yang datang dari Morowali, Kolaka Utara, Makassar. Namun, hadiahnya cuma dua motor. Jadi, saya tambah hadiah uang Rp12,5 juta nanti panitia yang atur,” kata Adriatma. Adriatma meminta para peserta tetap menjaga ketertiban dalam berkendara karena jalur yang dilalui merupakan jalur umum. Wali Kota berharap para peserta bisa menikmati perjalanan event kali ini, khususnya beberapa titik wisata dalam Kota Kendari. (Ant/R-4)

30 Klub Semarakkan Tour de Palembang-Bangka SEBANYAK 30 klub atau perkumpulan pencinta olahraga sepeda di Palembang dan beberapa daerah Sumatra Selatan lainnya mendaftarkan anggota mengikuti Tour de Palembang-Bangka, pada 15-17 Desember mendatang. “Hingga sekarang ini ada 30 klub sepeda, baik yang tergabung dalam Masyarakat Sepeda Indonesia (MSI) maupun jajaran Korem 044 Garuda Dempo mendaftarkan 5-20 anggotanya mengikuti kegiatan itu,” kata Sekretaris Panpel Tour de PalembangBangka Ahmad Rudi Badaruddin, di Palembang, kemarin. “Melihat besarnya sambutan masyarakat sepeda itu, panitia optimistis target 500 peserta untuk menyemarakkan ajang itu bisa tercapai,” ujar Rudi. (Ant/R-4)

Tiger Woods Bukukan 68 Pukulan di Putaran Kedua PEGOLF AS Tiger Woods melanjutkan tren positif di Hero World Challenge, Bahama. Pada putaran kedua yang berlangsung pada Jumat (2/12). Woods berhasil membuat 68 pukulan dan secara total mencatatkan 7 di bawah par sejak hari pertama Hero World Challenge. Dengan mengawali putaran kedua, Woods yang lama tidak tampil akibat cedera punggung membuat tiga birdie di empat lubang pertama. Dia juga membuat eagle dari jarak 4,5 meter di lubang kesembilan. Birdie lainnya lahir di hole ke-11. Raihannya selama dua hari masih belum bisa membuatnya menguasai klasemen. Pemain senegara dengan Woods, Charley Hoffman, berhasil menggusur Tommy Fleetwood dari puncak. Hoffman sekarang menorehkan 132 pukulan, sedangkan Fleetwood membuat 135 pukulan. (Beo/R-4)

DOK. PBSI

RUSELLI RAIH GELAR JUARA: Ekspresi wakil tunggal putri Pelatnas Ruselli Hartawan seusai memenangi laga Kejurnas PBSI 2017 di Kepulauan Bangka Belitung, kemarin. Ruselli berhasil menang dua gim langsung 21-9 dan 21-18 atas Dinar Dyah Ayustine.

Pebulu Tangkis Nonunggulan Buat Kejutan di Kejurnas PARTAI puncak di Kejuaraan Nasional Gubernur Bangka Belitung 2017 menghadirkan banyak kejutan saat digelar di Pangkal Pinang, kemarin. Beberapa unggulan teratas terbukti tidak bisa banyak bicara ketika berhadapan dengan pemain nonunggulan yang berhasil merebut gelar juara. Di divisi satu dan dua tunggal dewasa putri, medali emas direbut Ruselli Hartawan dan Agdevika Rochmadani Sanjaya. Ruselli berhasil menang dua set langsung dari 21-9 dan 21-18 dari Dinar Dyah Ayustine yang merupakan unggulan kedua. Sementara itu, Agdevika mengalahkan Nurul Shabillah, juga unggulan kedua, setelah bermain rubber set dengan hasil 20-22, 21-16, dan 21-17. “Tidak menyangka bisa

menang. Karena sebelumnya hanya target untuk lolos ke semifinal, persaingan ketat, saya pun kurang persiapan,” ujar Ruselli yang merupakan atlet binaan Jaya Raya Jakarta. Di sektor taruna untuk ganda campuran, Haikal Afrizal/Novianny Thalia Angel Wowor sukses menundukkan Raynald Tangguh Hartanto/ Livia Vidyawen yang merupakan unggulan nomor wahid dengan skor 21-18, 14-21, dan 22-20. Tiga set dilalui kedua pasangan dalam waktu 50 menit. “Untuk atlet muda, harus berusaha kerja keras lagi. Jangan cepat puas dengan apa yang sudah dicapai. Yang pasti harus sering berdoa,” pesan Mohammad Ahsan, pemain ganda putra divisi satu yang berpasangan dengan Hendra Setiawan.

“Pemain muda harus perbanyak pengalaman dan pelajaran yang harus dihadapi. Jadi, jangan cepat puas dan jangan cepat menyerah,” sambung Hendra. Pada saat yang sama, dari Korea Selatan (Korsel). Satusatunya wakil Indonesia di Korea Masters 2017, ganda campuran Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, gagal melangkah ke babak final. Di babak semifinal, Hafiz/ Gloria dihempaskan pasangan Korsel Seo Seung-jae/Kim Hana dengan dua set langsung 15-21 dan 11-21. Babak final, Seo/Kim akan bertemu dengan pasangan rekan senegara mereka, Choi Solgyu/Chae Yoo-yung, setelah mengalahkan rekan senegara mereka, Kim Won-ho/Shin Seung-Chan dengan 21-17, 21-12. (BadmintonIndonesia/ Beo/RF/R-4)


TIFA

MINGGU, 3 DESEMBER 2017

9

Menonton Butet dalam Keramik Butet Kartaredjasa telah menjelmakan diri menjadi seniman yang tak hanya piawai dalam dunia panggung. Dalam kancah seni visual pun karya Butet tak kehilangan sentuhannya. ABDILLAH M MARZUQI

abdi_zuqi@mediaindonesia.com

N

AMA Butet Kartaredjasa memang sudah tak asing lagi bagi publik Indonesia, apalagi di dunia seni panggung. Tak diragukan lagi, Butet sudah mendapati tempatnya. Ia menjadi ikon sebagai aktor monolog Indonesia. Namun, bagaimana Butet dengan seni visual? Masihkan ia punya magnet sebagaimana ketika ia berperan diatas panggung? Jangan-jangan ketika beralih media, Butet kehilangan dayanya. Untuk menjawab soalan itu, mengunjungi pameran Goro Goro Bhinneka Keramik menjadi penting. Helatan itu merupakan pameran tunggal seni visual penuh warna yang dihelat di Gedung A Galeri Nasional Indonesia pada 30 November hingga 12 Desember 2017. Pameran ini dikuratori Wicaksono Adi. Dalam pameran ini, Butet Kartaredjasa akan menggelar lebih dari 90 karya seni rupa berbahan keramik. Karyakarya tersebut dibuat dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Banyak di antaranya berupa lukisan di atas keramik berbentuk persegi, oval, piring, lempengan yang tak beraturan, maupun potongan visual keramik yang ditata menjadi kolase. Butet juga melukis di atas permukaan patung keramik. Sebagai bingkai dan bidang pe-

merkuat tampilan visual, Butet memakai pelat besi, bidang kayu. Ia juga menampilkan karya seni instalasi dengan elemen daun dan bingkai pintu serta batu-bata merah. Patung keramik, batu bata dari bangunan Kota Lama Semarang, serta instalasi seni berupa bingkai pintu kayu juga turut dipamerkan. Karya-karya rupa berbahan keramik tersebut ialah suatu respons Butet terhadap berbagai masalah sosial, politik, budaya, dan keagamaan. Juga refleksi atau kontemplasi personal mengenai tokoh-tokoh besar, seperti Gus Dur, Jokowi, Buddha, maupun sosok Yesus Kristus. Butet juga menyajikan potret dirinya bersanding dengan figur, wajah manusia, gambar gunung dalam nuansa montase. Tokoh Panakawan dalam cerita perwayangan Jawa juga turut menjadi bahan karya. Fragmen-fragmen ornamental dekoratif, ungkapan-ungkapan peribahasa atau pameo dalam bahasa Jawa yang mengandung makna moral tertentu. Selain itu, Butet membuat gambar-gambar binatang, patung babi hutan, atau celeng. Butet menyebut luasnya topik yang digarap dalam karya seni rupanya sebagai kebinekaan, yakni serbarupa perkara yang lazim ditemui manusia Indonesia. Itulah pula berkait dengan tajuk pameran Goro Goro Bhinneka Keramik. Dalam wayang kulit Jawa, goro-goro itu biasanya muncul pada pertengahan per-

tunjukan. Sang dalang menggambarkan goro-goro sebagai keadaan serbakacau, yang benar jadi salah dan yang salah jadi benar, penjahat jadi pahlawan, gunung meletus, lautan mengamuk, banjir bandang, pegebluk, dan penyakit aneh dan misterius muncul di mana-mana.

Media eksperimentasi Memang Butet selama ini dikenal sebagai aktor di dunia teater, tapi ternyata Butet juga mengenyam pendidikan di bidang seni rupa di Sekolah Menengah Seni Rupa Indonesia dan Institut Seni Indonesia. Keramik dipilih sebagai medium berkarya karena memiliki sejarah tersendiri bagi Butet. Memorinya akan eksperimen karya pada keramik bertahun-tahun yang lalu bangkit kembali. “Saya itu waktu kuliah, media eksperimentasi saya dengan keramik. Timbul keinginan untuk melukis lagi di keramik,” ujar Butet. Keprihatinan Butet akan kekacauan dan fenomenafenomena yang terjadi saat ini dituangkannya dalam visualitas yang bersifat metafor. Bagi Butet, pameran tunggal perdananya ini menjadi salah satu bentuk kegembiraan dalam menuangkan gagasan serta kegelisahan dalam benaknya, sekaligus wujud perenungan. Kebinekaan sebagai modal sosial kini teredam oleh konflik dan kekuasaan. Butet sengaja memilih kera-

MI/ABDILLAH M MARZUQI

BUTET KARTAREDJASA: Pengunjung memperhatikan pameran tunggal seni visual penuh warna karya Butet Kertarajasa bertajuk Goro Goro Bhinneka Keramik dihelat di Gedung A Galeri Nasional Indonesia pada 30 November hingga 12 Desember 2017. mik sebagai medium berkarya. Menurutnya, medium keramik medium unik dan jarang tersentuh. “Ini satu media yang unik. Jarang disentuh orang,” tambahnya. Keramik ialah material berumur panjang, tapi juga sekaligus mudah pecah. Keindahan dalam media keramik ialah keindahan yang abadi, tapi sekaligus juga keindahan yang mudah retak. Adapun kurator pameran Wicaksono Adi menilai Butet menjadikan objek untuk membuka ruang refleksi atau kontemplasi diri agar dirinya dan orang lain dapat memandang kehidupan secara wajar, rileks, dan tidak hitam putih. Dalam karya-karya seni rupa, Butet tetap tampil dengan gayanya yang khas, yakni gaya kritikal dan candaan un-

tuk memandang kehidupan dengan rileks dan tidak hitam putih. Di sana-sini juga muncul renungan renungan filosofis. Bagi Butet, siapa pun harus memiliki sikap kritikal dalam memandang kehidupan. Jika dalam politik kritik ialah anasir yang harus disingkirkan, sebaliknya, dalam seni budaya, kritik ialah bagian penting dari kreativitas. Ketika sikap kritikal hilang, kreativitas seni budaya juga akan mati. Dalam melancarkan kritiknya, kali ini Butet menggunakan bahasa yang lebih simbolis dan mengungkapkannya dengan metafora, sindiran halus atau ungkapan-ungkapan tidak langsung sehingga pandangan setajam atau sepedas apa pun dapat diterima dengan enteng dan gembira. Bahasa simbolis itu diwu-

judkan melalui tokoh-tokoh cerita dalam pewayangan Jawa, yaitu para Punakawan seperti Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong. Panakawan ialah wakil rakyat jelata, juga sekaligus penjelmaan dewa yang menyaru dalam figur manusia profan. Tokoh-tokoh Punakawan ini dapat melancarkan kritik yang cerdas dan tak terbantahkan, tapi pihak-pihak yang menjadi sasaran kritik tidak tersinggung atau marah karena mereka menyampaikan kritik atau renungan filosofisnya dalam bentuk komedi. “Dalam derajat tertentu, Butet Kartaredjasa adalah Punakawan dalam format kekinian. Tak hanya pasemon (sindiran halus), sang seniman bahkan mempraktikkan conthong (mulut) artistiknya

Tari Kolosal dalam Dongeng di Tanah Ajaib Oz KETIKA lampu-lampu panggung itu menyala, dapat dipastikan itu bukan sebuah pentas sembarang-sembarang. Bukan pentas suka-suka. Seluruhnya telah dikonsep, diatur, dan disusun sedemikian rupa. Tak ada celah untuk kesalahan bahkan untuk yang terhitung baru dalam dunia panggung. Mereka yang masih berada di level dasar harus mampu bersenyawa gerak dengan para penari yang lebih dahulu malang melintang menjajal panggung. Sebab mereka harus berbagi panggung yang sama. Tapi itulah yang indah dalam pentas Land of Oz oleh Namarina di Gedung Kesenian Jakarta pada 26 November 2017. Ketika para penari berbagai tingkatan bertemu dalam satu panggung sebagai bagian dari cerita yang utuh.

Mereka masing-masing harus menjalankan bagian untuk merangkai cerita. Pentas ini didukung 450 penari. Jumlah itu termasuk para penari ballet dan jazz dengan tingkatan yang beragam, dari tingkat madya sampai mahir. Rentang usia mereka pun beragam, dari usia 12 tahun hingga dewasa. Yang menarik, para penari tersebut harus mampu berbagi panggung dengan penari-penari Namarina Youth Dance yang merupakan semiprofessional dance company. Land of Oz adalah adaptasi dari sebuah dongeng klasik The Wonderful Wizard of Oz karya L Frank Baum yang diciptakan pada 1900.

Gadis yatim piatu Land of Oz bercerita ten-

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kansong Deputi Direktur Pemberitaan: Gaudensius Suhardi Direktur Pengembangan Bisnis: Shanty Nurpatria Direktur Keuangan dan Administrasi: Firdaus Dayat Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat (Ketua), Suryopratomo, Usman Kansong Redaktur Senior: Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato Kepala Divisi Pemberitaan: Teguh Nirwahyudi Kepala Divisi Content Enrichment: Ade Alawi Kepala Divisi Artistik & Foto: Hariyanto Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ahmad Punto, Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Mochamad Anwar Surahman, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing, Sabam Sinaga, Victor JP Nababan Kepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto Redaktur: Adiyanto, Agus Mulyawan, Agus Triwibowo, Agus Wahyu Kristianto, Anton Kustedja, Aries Wijaksena, Basuki Eka P, Bintang Krisanti, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Henri Salomo, Heryadi, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Raja Suhud V.H.M, Soelistijono, Sitria Hamid, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari

tang gadis yatim piatu bernama Dorothy. Dia tinggal bersama Emily, bibinya. Di balik keriangannya, Dorothy menyimpan keinginan untuk bertualang. Dia selalu mengandaikan tempat yang di dalamnya tidak ada masalah. Ketika asyik berandai-andai, tiba-tiba tornado besar membawanya ke tanah ajaib Oz. Dorothy merasa aneh, bingung, dan ketakutan. Dari sinilah perjalanan Dorothy bermula. Dorothy bertemu teman barunya, yakni Scarecrow yang menginginkan otak, Tin man yang selalu berharap memiliki hati, dan Lion yang menginginkan keberanian. Sementara itu, Dorothy memiliki keinginan untuk kembali pulang. Mereka berempat pun melakukan perjalanan untuk bertemu Wizard yang

Staf Redaksi: Abdillah M. Marzuqi, Adam Dwi Putra, Adhi M Daryono, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Andhika Prasetyo, Asni Harismi, Astri Novaria, Budi Ernanto, Cahya Mulyana, Christian Dior Simbolon, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dero Iqbal Mahendra, Dhika Kusuma Winata, Dwi Tupani Gunarwati, Dzulfikri, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fario Untung, Fathia Nurul Haq, Fetry Wuryasti, Gabriela Jessica Restiana Sihite, Gana Buana, Ghani Nurcahyadi, Golda Eksa, Haufan H. Salengke, Hera Khaerani, Hillarius U. Gani, Irene Harty, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jonggi Pangihutan M, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nur Aivanni Fatimah, Nurtjahyadi, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Puput Mutiara, Putri Anisa Yulianti, Ramdani, Retno Hemawati, Richaldo Yoelianus Hariandja, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Satria Sakti Utama, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Siti Retno Wulandari, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tesa Oktiana Surbakti, Thalatie Yani, Thomas Harming Suwarta, Usman Iskandar, Wisnu AS, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor); Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Kepala Divisi: Budiana Indrastuti Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo Redaktur: Sri Purwandhari CONTENT ENRICHMENT Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Gurit Adi Suryo

MI/ABDILLAH M MARZUQI

PENTAS LAND OF OZ: Para penari bergerak gemulai dalam pentas Land of Oz oleh Namarina di Gedung Kesenian Jakarta pada 26 November 2017. Pentas ini didukung 450 penari ballet dan jazz. diharapkan bisa memenuhi keinginan mereka. Ternyata setelah bertemu Wizard, mereka pun sadar bahwa yang

mereka inginkan ternyata sudah ada dalam diri mereka. Kisah itu membawa pesan yang sarat makna. Tema ini

Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Meirisa Isnaeni, Ridha Kusuma Perdana, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas Redaktur: Annette Natalia, Budi Setyo Widodo, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Gugun Permana, Marjuki, Ruddy Pata Areadi Staf Artistik: Ami Luhur, Ananto Prabowo, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Duta Amarta, Fauzi Zulkarnaen, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Nehemia Nosevy Kristanto, Novi Hernando, Novin Herdian, Nurkania Ismono, Nurul Arohmat, Pamungkas Bayu Aji, Reza Fitarza Z, Riri Puspa Destianty, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Swielida Angraita, Tampan Destawan, Tutik Sunarsih Olah Foto: Andi Nursandi, Sutarman PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Sulaeman Gojali (022) 4210500; Surabaya: (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167. KORESPONDEN Jawa Barat: Benny Bastiandy, SE (Cianjur/Sukabumi), Budi Mulia Setiawan, Depi Gunawan (Bandung), Nurul Hidayah (Cirebon), Reza Sunarya (Purwakarta), Setyabudi Kansil (Cianjur), Kristiadi (Tasikmalaya), Banten: Deni Aryanto (Tangerang Selatan)

juga dipilih untuk menggambarkan seluk beluk sebuah perjalanan yang penuh tantangan, susah dan senang,

Jawa Tengah: Akhmad Safuan (Pekalongan), Djoko Sardjono (Klaten), Ferdinand (Solo), Liliek Dharmawan (Purwokerto), Tosiani S (Temanggung), Supardji Rasban (Brebes), Yogyakarta: Agus Utantoro, Ardi Teristi Hardi, Furqon Ulya Himawan, Jawa Timur: Abdus Syukur (Pasuruan), Bagus Suryo Nugroho (Malang), Edy Saputra (Blitar), Heri Susetyo (Sidoarjo), Khoirul Hamdani (Banyuwangi), Muhammad Ahmad Yakub (Bojonegoro), Muhammad Ghozi (Madura), Sunarwoto (Madiun) Aceh: Amiruddin Abdullah (Pidie), Hendra Saputra (Banda Aceh), Sumatra Utara: Januari Hutabarat (Taput), Puji Santoso, Yennizar (Medan), Sumatra Barat: Hendra Makmur, Yose Hendra (Padang), Riau: Bagus Himawan, Rudi Kurniawansyah (Pekanbaru), Kepri: Hendry Kremer (Batam), Bangka Belitung: Rendy Ferdiansyah (Pangkalpinang), Bengkulu: Marliansyah, Jambi: Solmi, Lampung: Ahmad Novriwan (Bandarlampung), Kalimantan Barat: ArisMunandar (Sungai Raya), Kalimantan Tengah: Surya Suryanti (Palangkaraya), Kalimantan Selatan: Denny Susanto (Banjarmasin), Kalimantan Timur: Syahrul Karim (Balikpapan), Sulawesi Utara: Voucke Lontaan (Manado), Sulawesi Tengah: M Taufan SP Bustan (Palu), Subandi Arya (Poso), Sulawesi Barat: Farhanuddin (Mejene), Sulawesi Tenggara: Abdul Halim Ahmad (Kendari), Sulawesi Selatan: Lina Herlina (Makassar), Bali: Arnoldus Dhae (Denpasar), Gede Ruta Suryana (Kuta), NTT: Alexander Paulus Taum (Lembata), Palce Amalo (Kupang), Maluku Utara: Burhanuddin Arsyad (Ternate), Maluku: Hamdi Jempot (Ambon), Papua: Marcelinus Kelen (Jayapura)

dalam bahasa yang lugas, blakblakan, dan artistik. Itu semua bukan tindakan destruktif, melainkan suatu upaya membuka ruang refleksi diri atau proses kontemplasi,” terang Wicaksono Adi dalam kuratorial. Tak dapat diragukan lagi, melalui pameran ini, Butet telah menjelmakan diri menjadi seniman yang tak hanya piawai dalam dunia panggung. Dalam kancah seni visual pun karya Butet tak kehilangan sentuhannya. Seolah hanya berubah medium, dari seni panggung ke seni visual. Medium itu tak mengurangi sedikit pun ke-Butet-annya. Butet tetaplah Butet, seniman dengan daya kritik, ide segar, guyonan, sindiran, sarkas, menggelitik, dan mengena, tanpa menderai dan menyinggung orang lain. (M-2)

untuk menjadi manusia yang lebih baik. “Ini mempunyai pesan moril terkadang kita tidak menyadari apa yang sebenarnya sudah kita miliki di dalam diri. Sebuah pesan yang sarat akan makna dan tak lekang oleh waktu,” terang Artistic Director Maya Tamara. Selain itu, pesan yang tak kalah penting dari lakon ini ialah percaya terhadap kemampuan diri sendiri. Sebab bagaimana pun kemampuan yang dimiliki tidak akan berguna jika tidak dibarengi dengan keyakinan terhadap diri. Salah satu medium untuk memperjelas konsepsi diri adalah membuka diri. Tentunya dalam pentas ini disimbolkan sifat tenggang rasa dan tolong menolong terhadap orang lain. “Ketidaksadaran akan kemampuan seringkali menimbulkan keragu-raguan bahkan hilangnya rasa percaya diri. Tuntutan dalam hidup tanpa sengaja dapat memunculkannya kembali. Tinggal bagaimana kita dapat mengendalikan konsepsi sebagai seorang individu akan dirinya sendiri,” lanjut Maya Tamara. (Abdillah M marzuqi/M-2)

Telepon Layanan Pembaca: (021) 5821303 Telepon Iklan: (021) 5812113, 5801480 Fax Iklan: (021) 5812107, 5812110 Fax Customer Service: (021) 5820476, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp89.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-3065014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia.com DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN


10

CERPEN

MINGGU, 3 DESEMBER 2017

HAYU HAMEMAYU

cerpenmi@mediaindonesia.com

“H

hhh hhhh hhhh,” aku berlari terengah-engah menuju tempat pemberhentian bus. Dan saat itulah lagi-lagi aku melihat dia. Dia yang selalu tersenyum setiap kali mata kami bertemu. Dia yang selalu menyapa “hej hej ” setiap pagi saat aku terburu-buru mengejar bus dan melewati kiosnya. Begitu terus setiap hari. Tak peduli aku balas tersenyum atau tidak. Tak peduli aku membalas sapaannya atau tidak. Awalnya aku risih. Aku tak merasa mengenalnya. Tapi lamalama aku terbiasa. Dan sekarang senyum dan sapaannya sudah menjadi bagian dari keseharianku. Dialah salah satu dari dua penjual bunga yang ada di Clemenstorget. Kiosnya berada lebih dekat dengan jalan raya. Karena itu jadi lebih sering ku lewati daripada kios yang satunya. Aku tak pernah tahu siapa namanya atau kapan dan dari mana dia datang. Setiap kali aku melewati area itu untuk berangkat kerja, dia sudah duduk manis di belakang puluhan ember berisi bunga-bunga segar. Kadang mawar. Kadang lili. Kadang tulip. Tergantung musim. Dia juga masih duduk di situ ketika aku pulang. Kadang bunga yang dijualnya tak banyak bersisa. Kadang emberember berisi bunga itu tampak tak mengalami banyak perubahan. Dia tetap berjualan ketika salju atau hujan turun. Juga ketika angin bertiup kencang mengacak-acak tenda kiosnya. Dia tetap duduk di sana. Tersenyum manis dan menyapa “hej hej.” Menurutku dia sudah berjualan di Clemenstorget sejak lama. Minimal dia sudah ada di sini saat aku pindah enam bulan lalu. Kalau dilihat dari perawakan dan penampilannya yang khas (dia selalu mengenakan tutup kepala warna biru), aku menebak dia orang Roma, yang memang cukup banyak jumlahnya di sini. Aku sendiri belum pernah membeli bunga darinya. Aku tak merasa perlu menaruh bunga di apartemenku. Demi apa? Aku toh bukan penggemar bunga juga. Membeli bunga tidak pernah menjadi prioritasku. Ketidaksukaanku pada bunga barangkali sedikit banyak dipengaruhi oleh karakter dasarku yang tidak hangat. Selama ini aku memang dikenal sebagai “si dingin”. Aku tak mudah bergaul. Cenderung penyendiri. Sinis pada banyak hal. Aku juga tak pandai mengekspresikan perasaan. “Your face needs deliverance,” kata seorang rekan padaku suatu ketika. Aku bukan tipe orang yang murah senyum. Apalagi ramah dan suka menyapa. Sama sekali tidak seperti

ONO SARWONO

sarwono@mediaindonesia.com

S

EPERTINYA sudah menjadi tren. Para pejabat atau elite di negeri ini bila tersangkut hukum selalu berkelit setinggi langit. Tabiatnya, berlagak sakit serius. Memang tidak selamanya berhasil luput dari jeratan, tetapi langkah ‘kocak’ itu paling tidak bisa untuk menguji tekad dan konsistensi penegak hukum menangani perkara. Siapa tahu, cara itu bisa meloloskannya dari pertanggungjawaban di meja hijau. Dalam dunia wayang, berpura-pura sakit dan menyamar sebagai orang papa dan lemah juga menjadi taktik perjuangan untuk memuluskan target yang diinginkan. Salah satu tokoh yang piawai bertipu muslihat seperti itu adalah Raja Alengka Prabu Dasamuka alias Rahwana. Politik pengelabuan itu bisa disimak dalam kisah Dasamuka ketika menculik Dewi Sinta di Hutan Dandaka. Dengan aksi dramaturginya yang apik, Dasamuka berhasil menggapai tujuannya.

Terusir dari istana Syahdan, pascapernikahan, pasangan Rama dan Sinta yang semestinya menikmati bulan madu terpaksa terusir dari Istana Ayodya. Itu gara-gara Dewi Kekayi, istri ketiga Prabu Dasarata (ayah Rama), menagih janji. Ketika meminangnya, Dasarata menyatakan sanggup memenuhi punagi (permintaan) Kekayi bahwa anak merekalah nanti yang

Penjual Bunga di Clemenstorget si penjual bunga itu. Aku sendiri tak tahu apakah penjual bunga itu hanya menyapaku saja. Atau dia begitu ke semua orang. Tapi jujur, senyum dan sapaan yang secara konsisten dia berikan padaku setiap hari pelan tapi pasti mulai mengubahku. Entah sejak kapan, aku jadi balik menyapanya lebih dulu, atau melemparkan senyuman lebih dulu. Awalnya karena aku merasa tak enak. Lama-lama karena aku merasa itu hal yang baik untuk dilakukan. Dan aku mulai melakukannya tidak hanya pada si penjual bunga di Clemenstorget, tapi juga pada rekanrekan di kantor. Pada sopir bus yang kutemui. Pada penumpang di sebelahku. Hal yang dilakukan oleh penjual bunga di Clemenstorget itu terasa seperti virus yang menular. Aku seperti terkena energi positif untuk melihat kehidupan dengan lebih banyak senyuman. Aku mulai jarang mengeluh. Aku mulai melihat sisi baik dari hampir setiap hal. Entahlah. Aku merasa tidak pantas mengeluh saja. Tidak setelah aku pulang kerja dan mendapati si penjual bunga tetap tersenyum ramah meski dagangannya tak laku. Aku merasa tak tahu diri. Untuk merutuki sepatu baruku yang basah, misalnya, sementara si penjual bunga di Clemenstorget itu hanya mengenakan sepatu boots yang sama,tak peduli hari sedang hujan, panas, atau bersalju. Di kantor aku tak lagi dikenal sebagai “si dingin.” Aku mulai bergaul. Bahkan mulai mengiyakan ajakan party dari rekan-rekan kantor yang biasanya kuhindari. “Nah gitu dong, live a life a little bit,” ujar salah satu dari mereka. Aku hanya tersenyum. Akhirakhir ini aku memang suka tersenyum. Aku suka sensasi di wajahku yang tertarik ketika mulutku membentuk sebuah senyuman. Rasanya seperti ada yang diregangkan di wajahku yang kaku. Dan itu terasa menyegarkan. Mungkin benar kata orang. Senyum

menggantikannya menjadi raja Ayodya. Padahal, berdasarkan paugeran (aturan negara), bila Dasarata lengser kepabron (turun takhta), yang menggantikannya duduk di singgasana ialah putra mahkota Rama alias Regawa. Rama adalah putra sulung Dasarata yang lahir dari rahim permaisuri Dewi Kasulya. Maka, ketika Dasarata merasa sudah sepuh dan tiba saatnya lengser, ia dengan berat hati memberikan takhta kepada putranya dari Kekayi, yaitu Barata. Tidak sampai di situ, Kekayi meminta agar Rama harus meningggalkan Ayodya. Itu sebagai jaminan langgengnya kekuasaan Barata. Demi sang ayah serta kesenangan Kekayi, Rama menyatakan legawa meninggalkan istana, tempatnya lahir dan dibesarkan. Kepergiannya, selain didampingi istri, diikuti adik lain ibu, Leksmana alias Leksmanawidagda. Saudara mudanya itu anak dari istri kedua bapaknya, Dewi Sumitra. Mereka bertiga lalu menjalani hidup ngulandara (terlunta-lunta) di Hutan Dandaka. Dua keputusan berat yang diambil dan tidak pernah disadari awalnya itu membuat Dasarata stres dan jatuh sakit. Berbagai upaya istana untuk mengembalikan kesehatannya tidak berhasil hingga akhirnya meninggal. Ketika masih dirundung susah akibat kabar kematian Dasarata, ada gadis rupawan mendekati Leksmana di tengah hutan. Perempuan itu terpikat ketampanan adik Rama itu. Karena

itu olahraga untuk muka. Sebelum ini, aku tidak menyadari betapa sebuah senyuman bisa terasa menyenangkan. Masa laluku memang tak memberiku banyak kesempatan untuk tersenyum. Seringnya,aku justru merasa hidup tak adil padaku. Lahir tanpa keluarga dan terdampar di negeri asing sebagai lone refugee(pencari suaka yang datang sendirian) sejak enam belas tahun yang lalu membuatku lebih suka mengerutkan dahi daripada tersenyum. Tak heran wajahku jadi lebih tua dari usiaku yang sebenarnya. Awalnya aku juga merasa hidup ini tak layak untuk disenyumi. Manusia-manusia egois di mana-mana. Perang. Pemanasan global. Rasisme. Apa yang pantas dari semua itu untuk dihadiahi senyuman? Tapi sejak

hari si penjual bunga di Clemenstorget rutin memberiku senyuman, aku berubah pikiran. Barangkali hidup memang tidak sempurna. Barangkali dunia memang sudah bobrok. Tapi aku tak perlu memperparah kebobrokan itu dengan menjadi orang yang menjengkelkan. Barangkali aku justru bisa memperlambatnya dengan menjadi orang baik. Orang yang menyenangkan. Orang yang murah senyum. Seperti penjual bunga di Clemenstorget itu. Kalau benar semua orang di dunia ini punya peran dalam kehidupan dan bahwa setiap hal yang kita lakukan, seberapa pun kecilnya itu, berpengaruh pada dunia, maka kupikir menjadi orang yang menebar senyum pastinya lebih berkontribusi positif bagi dunia daripada menjadi penggerutu sepertiku dulu.

PIGURA

Politik Papa dikuasai nafsu, gadis tersebut tak hentihentinya merayu dan berusaha memeluk serta mencium Leksmana. Secara refleks tangan Leksmana menampar wajah perempuan itu hingga hidungnya mimisan. Di luar dugaan, korban seketika berubah ke wujud aslinya, Sarpakenaka yang berwajah raseksi. Sambil memaki, Sarpakenaka meninggalkan Leksmana dan melaporkan pemukulan itu kepada Dasamuka. Di depan kakaknya, Sarpakenaka memelintir fakta. Ia mengaku akan diperkosa pria di Hutan Dandaka. Dasamuka, yang berwatak temperamental, langsung murka. Ia mengajak ajudan kesayangannya, Kala Marica, mencari lelaki yang ia anggap kurang ajar dan merendahkan martabat bangsa Alengka.

Terpikat kijang emas Sampai di tempat yang dituju, Dasamuka kaget mendapati dua lelaki dan satu perempuan. Ia terpesona kepada wanita itu yang bernama Sinta. Dari indra keenamnya, Dasamuka melihat bahwa perempuan ayu itu adalah titisan Dewi Sri Widowati yang ia idamidamkan selama ini.

Dasamuka mengatur siasat. Ia perintahkan Kala Marica memisahkan Rama dan Leksmana dari Sinta. Marica lalu beralih wujud menjadi kijang emas yang menggemaskan. Ia berlenggaklenggok menghampiri Sinta yang sejak kedatangannya terus memperhatikan.

Begitulah. Dalam enam bulan ini aku telah berubah. Kadang memang dibutuhkan orang lain sebagai cermin untuk melihat ke dalam diri kita sendiri. Aku membutuhkan seorang penjual bunga di Clemenstorget untuk melihat betapa kaku hidupku selama ini. Penjual bunga yang secara konsisten menebarkan pesan yang sama. Semua orang heran melihat perubahanku. Beberapa dari mereka bertanya dengan setengah curiga. Yang tentu saja kujawab dengan klise: “People change.” Bahkan ada yang menebak bahwa aku sedang jatuh cinta. Aku hanya tergelak ketika mendengarnya. Tapi mungkin dia benar. Aku memang sedang jatuh cinta, jatuh cinta pada kehidupan. Dan itu semua gara-gara penjual bunga di Clemenstorget. Penjual bunga yang selalu tersenyum dan menyapa “hej hej”. … “Jadi, begitu yang bisa saya usulkan?” kataku menutup pemaparanku tentang rencana strategis pengembangan kantor. Hari ini aku memang ada rapat penting. Salah satunya membahas tentang strategic planning untuk awal tahun depan dengan direktur regional yang terkenal perfeksionis. Aku terpaksa menggantikan kepala divisiku yang sedang cuti sakit. Tentu saja aku dan rekan-rekan setimku sempat khawatir rencana ini akan diterima dengan kurang baik. Apalagi ini pertama kalinya aku memegang kendali. Tapi tak disangka respons semua orang, termasuk si direktur regional, cukup positif. Memang ada revisi di sana-sini tapi minor, selebihnya rencana ini bisa segera masuk tahap implementasi. “Hebat kamu ya, bisa meyakinkan si bos perfeksionis!” kata salah satu rekan timku begitu kami selesai rapat. Aku hanya menanggapi dengan senyuman. “Mungkin gara-gara kamu murah senyum sekarang, jadi si bos pun luluh,” timpal rekan yang lain. Kami semua tertawa.

Sinta terpikat dan berusaha menangkapnya tapi selalu gagal. Putus asa, ia merajuk kepada sang suami. Tanpa banyak pikir, Rama memburunya. Namun, sebelumnya, ia meminta Leksmama menjaga kakak iparnya mengingat banyak binatang buas dan makhluk lain menggiriskan di sekitarnya. Tidak lama berselang, terdengarlah pekikan minta tolong persis suara Rama. Sinta buru-buru meminta Leksmana untuk segera memberikan bantuan. Akan tetapi, Leksmana meyakinkan bahwa itu bukan suara Rama. Selama berada di belantara Dandaka, setiap hari memang kerap terdengar suarasuara misterius yang membuat bulu kuduk berdiri. Berulang kali Sinta meminta, berkali-kali pula Leksmana meyakinkannya. Sikap keras itu membuat Sinta curiga. Ia malah menuduh adik iparnya punya agenda tersembunyi terhadap dirinya. Sinta menganggap Leksmana sengaja membiarkan Rama menemui ajalnya. Serta-merta Leksmana menyanggah. Untuk membuktikannya, ia bersumpah bahwa selama hidup dirinya tidak akan menikah. Kemudian ia pamit dan berbegas mendekati sumber datangnya suara merintih minta tolong, yang sesungguhnya merupakan suara kijang yang kena panah Rama. Sebelum meninggalkan tempat, Leksmana telah memberikan rajah di sekeliling Sinta. Demi keamanan, ia meminta sang kakak iparnya untuk tidak keluar atau melangkah melewati garis rajah. Tidak lama berselang, muncul

“I like the new you, by the way,” tambahnya. “Hahaha, thanks,” balasku. Dalam hati aku membatin, “I like the new me too.” Di luar sana hari mulai petang. Aku membereskan meja dan isi tasku lalu bergegas pulang. Seperti biasa, aku naik bus lalu turun di pemberhentian dekat Clemenstorget. Dari kejauhan, tampak tutup kepala warna biru milik si penjual bunga. Bahkan dari jauh begini aku sudah bisa merasakan aura hangat dari senyumannya. Aku melewatinya sambil memberikan senyuman terbaikku. Dia pantas mendapatkannya setelah apa yang diberikannya padaku selama ini. “Hej hej” sapaku lebih dulu. “Hej,” balasnya. Lagi-lagi sambil tersenyum. Aku melirik ember-ember berisi bunga di depannya. Sepertinya tak banyak yang laku hari ini. Aku melangkah dengan perasaan iba. Setelah beberapa langkah,baru aku tersadar bahwa selama ini aku belum pernah melakukan sesuatu untuk si penjual bunga itu. Sesuatu yang seharusnya sudah kulakukan dari dulu.Segera kubalikkan langkah kembalike arahkios si penjual bunga. “Hej hej,” dia langsung menyapa lagi begitu aku mendekat. “Hai. Aku mau membeli tulip yang oranye itu,” kataku sambil menunjuk satu buket bunga tulip warna oranye di ember. Persis di depannya. Aku sendiri tak tahu mau kuapakan bunga itu nanti. Sepertinya aku juga tak punya vas di apartemen. Tapi aku ingin melakukan sesuatu untuk si penjual bunga itu. Dan tak ada hal lain yang bisa kulakukan selain melarisi dagangannya. “Okay, 59 kronor,” jawabnya kemudian. Tapi tak ada gerakan. Penjual bunga itu tetap diam saja, tak berusaha meraih bunga tulip di hadapannya. Aku mendongak untuk menatap wajahnya. Matanya tak berkedip. Sementara bibirnya menyunggingkan senyum yang sama. Saat itulah aku sadar, ternyata dia buta. Penjual bunga di Clemenstorget yang setiap pagi menyapaku ramah itu, yang selama ini mengajariku untuk tersenyum, ternyata tak bisa melihatku. Lund, May 2017

Redaksi menerima kiriman naskah cerpen, ketik sebanyak 9.000 karakter, karya orisinal dan belum pernah diterbitkan di media massa lain. Kirim e-mail ke cerpenmi@mediaindonesia.com @Cerpen_MI

orang tua papa kurus dari semak belukar. Lelaki renta itu melangkah gontai mendekati Sinta dengan tangan kiri melingkar di perutnya yang tipis. Beberapa jengkal dari garis rajah, pria sepuh tertatihterhuyung lalu ambruk sambil meringis, merintih, dan dengan lirih minta tolong.

Pentingnya kewaspadaan Sinta tergerak ingin menolong. Namun, ia ingat pesan Leksmana. Si tua, dengan mulut menganga, terus menengadah minta tolong. Ia pun mengemis sekepal makanan dan seteguk air untuk menghapus lapar dan hausnya. Saking trenyuhnya, Sinta lupa akan rajah. Ia kemudian menjulurkan tangan memberikan makan dan air kepada si papa. Mendadak, dalam sekejap, lelaki itu berubah wujud aslinya, Dasamuka, dan menarik lengan Sinta keluar melewati rajah lalu membopongnya terbang tinggi. Burung Sempati yang tahu penculikan itu mengejar. Namun, malang baginya, Sempati jadi bulan-bulanan dan akhirnya jatuh terkulai. Rama dan Leksmana yang datang menolong tidak berhasil. Sejak saat itulah, menjadi hari-hari perjuangan panjang Rama merebut Sinta. Hikmahnya, dalam konteks penegakan hukum, nilai kisah ini adalah tentang pentingnya kewaspadaan aparat hukum terhadap ‘politik papa’ atau aksi tipu-tipu pelaku tindak pidana untuk menghindari jerat hukum. Ini bukan hanya berarti menantang dan melecehkan hukum, melainkan juga perbuatan pidana. (X-7)


KHAZANAH

MINGGU, 3 DESEMBER 2017

Mengenal Ajaran Toleransi Tertua Nusantara Relief Gandawyuha di Candi Borobudur sangat relevan dibicarakan di tengah kecenderungan fanatisme dan intoleransi agama saat ini. ABDILLAH M MARZUQI

abdi.zuqi@mediaindonesia.com

S

EMUA pasti sudah akrab dengan Candi Borobudur. Candi itu disebut-sebut sebagai salah satu keajaiban dunia. Keberadaannya menjadi ikon bangsa Indonesia. Tak mengherankan jika banyak wisatawan mengunjungi candi itu ketika sepanjang waktu. Tak hanya pada musim libur. Wisatawan yang berkunjung tidak hanya dari daerah sekitar ataupun lingkup Indonesia. Sebaliknya, kunjungan wisatawan mancanegara juga tak kalah jumlahnya. Ketika mengunjungi Candi Borobudur jangan lupa memperhatikan relief atau gambar pahat di dinding-dinding candi. Relief itu bukan hanya sebagai aksesoris penghias dan pemercantik, melainkan sumber pengetahuan yang luas dan kaya. Isinya bisa bermacammacam dari mulai gambaran kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa itu sampai media penyampai ajaran religi.

11

EBET

Salah satunya adalah Gandawyuha yang muncul dalam relief sebanyak 460 panel di lorong 2, 3, dan 4 pada Candi Borobudur. Dalam Gandawyuha terdapat kisah Sudhana yang menjalani laku menggapai pencerahan tertinggi dalam kebuddhaan. Sudhana berguru kepada banyak guru, baik dari kalangan biksu maupun orang-orang biasa. Sudah banyak kisah Nusantara yang bercerita tentang murid yang berjalan dan menemui banyak guru untuk menimba ilmu. Hampir semua tentang tokoh Nusantara pasti melakonkan. Entah itu untuk ilmu kesaktian, kanuragan, kearifan, maupun kebijaksanaan. Budayawan Mudji Sutrisno dalam tulisan berjudul Gandawyuha, Toleransi dan Pluralisme menjelaskan bahwa mengembara untuk menemui satu guru ke guru lain dengan tujuan mencari kebenaran sejati adalah sesuatu yang ada dalam semua agama dan tradisi-tradisi dunia kerohanian mana pun. Dalam dunia kesantrian, sudah sangat umum seorang santri berkelana dari satu pesantren ke pesantren lain belajar ilmu yang berbeda-beda. Demikian juga peziarahan-peziarahan Katolik ataupun lelana spiritual pelaku kebatinan dan penghayat Nusantara. Gandawyuha merupakan kisah esoteris agama Buddha Mahayana mengenai anak muda bernama Sudhana yang berkelana tanpa mengenal lelah

dalam usahanya mencari pengetahuan dan kebijaksanaan tertinggi. Sudhana melakukan perjalanan religi keliling India menemui satu guru dan guru lain atau para sahabat spiritual (mitreka satata). Kisah suci ini diperkirakan muncul pada awal abad 1 Masehi di India Selatan dan kemudian menyebar ke seluruh Asia. Gandawyuha dikenal sebagai bagian terakhir dari sutra besar agama Buddha Mahayana yakni Sutra Avatasamka. Agama Buddha Mahayana memiliki berbagai sutra seperti Sutra Prajna Paramita, Sutra Lankavatara, Sutra Surangama, Sutra Vimalakirti, Sadharma Pundarika Sutra atau Lotus Sutra, dan Maha Parinirvana Sutra. Gandawyuha merupakan Bab 34 dari Sutra Avatasamka. Sebagai bab penutup Avatasamka Sutra tetapi Gandawyuha kemudian sering diedarkan terpisah dan menjadi sutra tersendiri. Tokoh Sudhana dalam seni lukis religius di Tiongkok, Tibet, atau Jepang sering digambarkan di gulungan kain-kain atau gambar-gambar di kertas. Dari lorong kedua Borobudur, pada awalnya Sudhana mengunjungi bodhisatwa Manjusri. Manjusri memberikan arah bagi perjalanan Sudhana. Sudhana menemui berbagai rahib, biarawati, tabib, dewi-dewi dan beberapa orang suci. Ia memperoleh petuah, nasihat, dan wejangan. Sudhana mulai mendapatkan kebijakan yang dicari setelah bertemu de-

ngan bodhisatwa welas asih Avalokitesvara. Pada lorong ketiga, relief menggambarkan Sudhana berjumpa bodhisatwa Maitreya yang dalam khazanah Mahayana dianggap sebagai Buddha masa depan. Guru terakhir inilah yang menghantarkan pangeran Sudhana mencapai kearifan tertinggi dan kebenaran yang hakiki. Sudhana diajak Maiteya memasuki menaranya, lalu diajak mengalami berbagai dimensi semesta atau dharmadhatu. Pada lorong keempat Borobudur, relief Gandawyuha dilanjutkan dengan relief Bhadracari yang menjadi kisah penutup Gandawyuha. Relief itu menampilkan Sudhana bertemu dengan bodhisatwa Samanthabadra.

Sumpah Samanthabadra Samantabhadara dalam khasanah Budhis Mahayana bersama Manjusn dan Avalokikitesvara dianggap tiga bodhisatwa penting yang sifat-sifatnya membentuk saripati sifat Buddha. Kepada Sudhana, Samantabhadra mengajarkan bahwa kebijaksanaan hanya ada untuk dilakukan. Kebijakan bukanlah sesuatu untuk disimpan sendiri, tetapi hanya baik apabila menguntungkan semua makhluk hidup. Sudhana betul-betul baru mendapatkan pencerahan. Pada lorong keempat relief Borobudur itu badan Sudhana dipahatkan melayang sembari bibirnya tersenyum.

Pada saat bertemu Saman tabhadra. Sudhana juga bertekad untuk mengikuti sumpah Samanthabadra. Samantabhdra terkenal akan 10 sumpahnya yang menjadi rujukan atau ikatan bagi semua bodhisatwa. Sumpah ini meliputi sumpah mengakui kesalahankesalahan silam dan berubah menjadi baik serta sumpah mempersembahkan segala jasa dan kebaikan kepada makhluk lain. Gandawyuha sedemikian dalam maknanya. Itulah yang membuat Borobudur Writer and Cultural Festival 2017 (BMWCF) mengangkatnya menjadi tema sentral. Acara itu diselenggarakan pada 23-25 November 2017 di Yogyakarta dan Magelang. Relief Gandawyuha di Borobudur sangat relevan dibicarakan di tengah kecenderungan fanatisme dan intoleransi agama saat ini. Borobudur Writer and Cultural Festival menganggap bahwa pencarian ketuhanan dalam kisah Gandawyuha ini sangat universal dan mencerminkan tingkat toleransi agama yang tinggi. Lebih dari itu Gandawyuha merupakan sebuah pencarian ketuhanan yang berkebudayaan. “Borobudur Writer and Cultural Festival maka dan itu menganggap sesungguhnya relief Gandawyuha merupakan salah satu rujukan tertua di nusantara bagi toleransi dan pluralisme di Indonesia,” terang Mudji Sutrisno yang juga menjadi salah satu tim kerja dan kuratorial BWCF 2017. (M-2)

PUISI

ZULKIFLI SONGYANAN Rendzevous

Seseorang Bertanya

Pertanyaan Kecil

Larik Penghabisan

Tiap kali bertemu masa lalu ada dua hal yang sejatinya demikian mudah kulakukan:

Seseorang bertanya siapa Rose Novia sebenarnya.

Adakah yang masih berharga dari rahasia yang bukan lagi rahasia.

23 November.

merangkul pundaknya erat lalu silih tusuk dan menyalahkan; menjambak rambutnya keras lantas berteriak saling menertawakan. Namun entah mengapa aku urung mampu melakukannya. Menatap diri masing-masing begitu lusuh dan mengenaskan aku dan masa lalu hanya bisa saling pandang dan bahagia. Lalu tanpa ucapan selamat tinggal atau isyarat perpisahan yang semestinya kami biarkan mata kami bertangisan luruh, dalam hening kenang perjumpaan.

Aku diam sonder jawaban meski bentangan di hadapan seketika menawarkan berbagai misal yang gombal: “Karunia langit Jawa yang lantaran segaris senyumannya cinta yang bersisian dengan derita dapat kutempuh dengan penuh sukacita;

Adakah istilah bagi rasa cinta yang tak lagi bisa dinamakan rasa cinta. Dan sekiranya Tuhan tak ada benarkah kita masih bisa bahagia. 2017

kuning padi pada hidup petani; kelopak yang mekar sehabis hening semadi; cerlang gugusan bintang di mata pakar antariksa; ricik hujan mula-mula sehabis kemarau lama.” Tampaknya, seseorang masih akan terus bertanya siapakah Rose Novia sebenarnya. Aku menunduk dan menggelengkan kepala—tersenyum menahan alir perih airmata.

2017 2017

Taman nota buat Zulfa Nasrulloh Akibat hasrat Majnun pada Laila kesedihan pun jadi bunga sepanjang matamu yang nelangsa. Betapa ajaib dan jahat nasib membikin seorang dara tersesat di sana selamanya.

Seperti Kenyataan :Quo Vadis Keadilan

Lalu mawar mekar di mana-mana. Lalu mawar mekar di mana-mana. 2017

Seperti kenyataan negeri dan hatiku terluka. 2017.

Pada Sebuah Lanskap Berkaca di muka jendela marak cahaya malam pun menguasai jiwaku.

Panayagan Empat kolam ikan mengepung rumah panggungku Dua di antaranya adalah warisan dari kakekku. Empat kolam ikan—dua di antaranya lalu jadi warung dan kontrakan—tak lagi mengepung rumah panggungku. Ibu bilang, kakek terpukul di alam peristirahatannya yang baru.

Jiwa yang pernah memberinya warna biru. 2017 2017

Betapa hangat matamu menerima kepulangan burung-burung. 2017

Kisah Jalan setapak menerabas keheningan alam benda.

“Kesedihan memang seharusnya jadi bunga,” katamu.

Kusimak kau bicara soal semua hal yang bisa bikin bahagia.

Cahaya perak kekuningan mengarsir langit dan gunung-gunung.

Sesamar suara lamat-lamat menyingkap tabir bahasa. Seekor kuda hitam jiwaku yang legam sesaat terpesona pada pucuk-pucuk cahaya dan rahasia. Semacam pucuk-pucuk cahaya dan rahasia. Kami pun mengunyah buah mentah dari pohon pengetahuan yang goyah. Mereguk air pertobatan dari sumbernya yang suci dan memabukkan. Tapi setelahnya meski tak ada kutukan maupun dosa tak ada sesal atau kalimat pedih dukacita kami menangis. Menangisi desis ular di tiap belukar merayakan keindahan tipu daya. 2017

Zulkifli Songyanan, lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 02 Juni 1990. Kumpulan puisinya yang pertama, Kartu Pos dari Banda Neira, masuk daftar panjang peraih Kusala Sastra Khatulistiwa 2017 untuk kategori Buku Pertama dan Kedua. Kini bekerja di Yayasan Bale Budaya Bandung.


SELEBRITAS

MINGGU, 3 DESEMBER 2017 FLOYD MAYWEATHER

CUSTOMER SERVICE:

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 12

KHOFIFAH INDAR PARAWANSA

Adopsi Bayi Panda

Ziarah ke Makam Sultan Agung

PETINJU Floyd Mayweather mengadopsi seekor bayi panda di Tiongkok dan menamainya TMT Floyd Mayweather. Bayi panda itu tidak dibawa ke rumah Mayweather, tetapi ditinggal di rumahnya di barat laut Tiongkok. Petinju itu membayar biaya adopsi sebesar 100 ribu yuan yang akan digunakan untuk penelitian di kawasan tempat tinggal panda itu. TMT ialah nama merek milik Mayweather yang merupakan singkatan dari The Money Team, mengacu pada kekayaan yang dikumpulkan petinju berusia 40 tahun itu. Mayweather pensiun untuk kedua kalinya pada tahun ini setelah sebelumnya kembali naik ring untuk mengalahkan bintang MMA Connor McGregor yang membuat rekor bertandingnya menjadi 50-0. Pusat Penelitian Panda di Chengdu merilis foto Mayweather yang tengah memberi makan apel pada bayi panda yang diadopsinya serta mengambil swafoto. Panda yang diadopsi Mayweather lahir pada Juli 2016 dan sebelumnya diberi nama Maodou yang berarti kedelai. (AFP/I-2)

Khofifah memegang teguh amanat Bung Karno yang mengatakan bangsa yang besar ialah bangsa yang menghargai, menghormati, dan mengikuti keteladanan para pahlawan.

ARDI TERISTI HADI

AFP

ardi@mediaindonesia.com

S

AAT kunjungan kerja di Yogyakarta, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyempatkan diri berkunjung ke Makam Sultan Agung di Kompleks Makam Raja-Raja di Imogiri, kemarin. Pada kesempatan itu, Khofifah pun berziarah ke makam Raja Mataram Islam yang pertama tersebut. Imogiri menjadi referensi kekayaan sejarah dan budaya Indonesia. Makam Imogiri bisa menjadi destinasi wisata religius, spiritual, budaya, ataupun sejarah. Jika berbicara tentang Indonesia ataupun Nusantara tidak bisa lepas dari sosok Sultan Agung yang pada zamannya merupakan raja pejuang melawan kolonial Belanda. “Beliau raja dan tokoh besar yang dimiliki bangsa ini. Salah satu yang membangun perjuangan ini, beliau Sultan Agung,” ungkap Khofifah di Balai Desa Kebonagung, Kecamatan Imogiri, Bantul.

GRACIA INDRI

Ingin Rayakan Natal di Vatikan GRACIA Indria Sari Sulistyaningrum, 27, tidak dapat menyembunyikan rasa senangnya menyambut Natal. Menghias pohon Natal dan bertemu dengan Sinterklas merupakan momen paling ditunggu. Aktris sekaligus pembawa acara yang lebih dikenal dengan nama Gracia Indri itu berharap Natal tahun ini dapat merayakannya di Vatikan dengan semua umat dari seluruh dunia. “Aku ingin sekali merayakan Natal di Vatikan karena seluruh orang di dunia yang menyambut Natal inginnya ke situ, ke Vatikan,” cetus kakak aktris Gicel Cyndi itu pada acara It’s Christmas Time di Mal Ciputra, Jakarta, Kamis (30/11). Bagi dia, Natal merupakan hari sukacita yang selalu memberikan kedamaian dan kebahagiaan bagi setiap umat yang merayakannya. Selain itu, Natal menjadi ajang berkumpul bagi dia, keluarga, dan sanak saudara. (*/H-4) DOK. INSTAGRAM

ZASKIA SUNGKAR

Kembali Tampil di Dubai ARTIS sekaligus desainer fesyen Zaskia Sungkar, 26, kembali dipercaya brand kosmetik kenamaan Wardah untuk berpartisipasi di Dubai Modest Fashion Week 2017 (DMFW) yang akan digelar 8-9 Desember 2017 di Dubai, Uni Emirat Arab. Kia, sapaan akrab Zaskia, mengaku senang bisa tergabung dalam keluarga besar Wardah selama lima tahun ini. “Terima kasih untuk keluarga besar Wardah, senang banget untuk kesekian kalinya bisa ikut berpartisipasi dalam acara Fashion Week mulai dari Jakarta dan sekarang dapat kesempatan ke Dubai. Alhamdulillah aku bersyukur banget bisa bergabung hingga tahun kelima ini,” ujar Kia, di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta, Kamis (30/11). Selaku Fashion Designer Brand Ambasador Wardah pada DMFW nanti, Kia akan mengusung tema yang diberi nama Capricorn. Menurut dia, tema itu dibuat sesuai dengan zodiaknya. “Menjelang ulang tahun aku, jadi agak narsis nih mengambil temanya Capricorn,” cetusnya. Dia mengaku terinspirasi oleh karakter wanita Capricorn yang memiliki tipe sosok pekerja keras tetapi tetap mempunyai sisi lembut. (*/H-4)

Khofifah mengakui dirinya memang sering berziarah. Ia tidak hanya berziarah ke makam Sultan Agung, tetapi juga ke makam tokoh-tokoh lain yang berjasa bagi negara dan memiliki keteladanan, termasuk Wali Songo. Saat ditanya wartawan keterkaitan ziarah yang dilakukannya dengan pencalonannya di pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur, Khofifah menampiknya. Khofifah pun meminta segala yang dilakukannya, termasuk ziarah ke Makam Sultan Agung, tidak selalu dikait-kaitkan dengan pilgub Jawa Timur. “Sampeyan ini, ojo kabeh sampeyan kaitkaitkan (kalian ini, jangan semua dikait-kaitkan),” ujar Khofifah sembari tersenyum. Khofifah mengakui dirinya memang sering berziarah. Ia tidak hanya berziarah ke makam Sultan Agung, tetapi juga ke makam

tokoh-tokoh lain yang berjasa bagi negara dan memiliki keteladanan, termasuk Wali Songo. Khofifah yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU periode 20162021 menjelaskan hal yang dilakukannya seperti yang disampaikan Bapak Bangsa Bung Karno bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai, menghormati, dan mengikuti keteladanan para pahlawan. Ia juga berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Tidak hanya berziarah, Khofifah selalu mengirimkan doa bagi tokoh-tokoh yang memiliki keteladanan. “Ketika memasuki suatu kota dan mengetahui ada tokoh teladan bangsa, saya akan membacakan Surah Al-Fatihah bagi tokoh yang berjasa untuk bangsa dan negara,” cetusnya. Kebiasaan itu juga hingga kini terus diterapkan di kementerian yang saat ini dipimpin Khofifah. “Kalau zaman saya di Kemensos, tamu-tamu dalam rombongan apakah itu mahasiswa ataupun kelompok diklat, peserta yang akan dapat beasiswa ke luar negeri, 100% saya terima di TMP Nasional Kalibata,” kata dia. Di sela-sela kunjungannya di kawasan terdampak bencana itu, Mensos mengemukakan pihaknya saat ini baru memberikan bantuan untuk tahap recovery sebesar Rp1,8 miliar kepada kabupaten dan kota se-DIY. “Kalau hari ini baru Rp1,8 miliar. Kita akan menunggu kembali kalau ada pengajuan jadup (jatah hidup) bagi korban yang rumahnya rusak berat. Karena tidak langsung bisa melanjutkan aktivitas ekonomi, mereka bisa mendapat jadup per jiwa sebesar Rp900 ribu,” kata dia. (AU/H-4)

MI/ARYA MANGGALA

MI/SUSANTO

ONLINE

Wapres Apresiasi Sail Sabang 2017

Orangtua Bisa Alihkan Anak dari Gawai

WAKIL Presiden Jusuf Kalla, didampingi Mufidah Jusuf Kalla, menghadiri puncak sekaligus pembukaan Sail Sabang 2017 yang dipusatkan di Pelabuhan Peti Kemas CT-3, Kota Sabang, Aceh, Sabtu (2/12). (Nusantara)

ORANGTUA bisa meminimalkan pengaruh gawai atau gadget agar anak tidak kecanduan, antara lain, orangtua memberi alternatif kegiatan pada anak selain bermain gadget. Menurut dosen Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Edi Santoso, pengaruh gadget tidaklah kuat asalkan orangtua berupaya meminimalkannya. Ia membenarkan gadget telah menyita perhatian anak, terutama karena fitur multimedianya yang atraktif. Namun, orangtua bisa melakukan sesuatu untuk mencegahnya agar anak tidak kecanduan. Menurutnya, anak yang terlalu sibuk dengan gadget karena si anak tidak pu-

Gara-Gara Kaus Kaki Bau Pria India Ditangkap Polisi POLISI India menangkap seorang pria yang kaus kakinya menyebabkan pertengkaran di sebuah bus setelah penumpang lain di bus itu memprotes bau yang tidak sedap dari kaus kaki itu. (Internasional)

Novanto Didesak Akhiri Karier Politik secara Terhormat KETUA DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena mendorong Setya Novanto untuk mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua DPR. Hal itu bertujuan agar Novanto mengakhiri karier politik secara terhormat. (Polkam dan HAM)

nya alternatif kegiatan lain. “Riset saya seputar literasi media mengonfirmasi hal itu,” katanya. Oleh karena itu, ia menyarankan orangtua membuat aturan bagi anak terkait gadget. Sebab, beberapa keluarga, yang tradisi belajarnya baik, memberikan kesibukan kepada anak dengan kegiatan positif yang bisa mengalihkan perhatian anak THINKSTOCK dari gadget. Edi mengatakan peran lingkungan juga bisa mengalihkan perhatian anak dari gadget. Ia mencontohkan LSM yang membuat komunitas belajar untuk anak-anak di Lereng Gunung Merapi. Mereka diajari main gamelan sepulang. (H-2)

RI Jadi Anggota Dewan Eksekutif OPWC INDONESIA terpilih sebagai anggota Dewan Eksekutif Organisasi Larangan Senjata Kimia (Organization for the Prohibition of Chemical Weapons/ OPCW) sekaligus Ketua Komite Persiapan (PrepCom) 4thReview Conference pada 2018 yang disahkan dalam Konferensi OPCW ke-22 pada Jumat (1/12) yang dihadiri oleh 192 negara anggotanya. Sekretaris Kedua Fungsi Politik Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Denhaag merangkap Perwakilan Tetap Republik Indonesia

(PTRI) untuk OPCW, Mahmudin Nur Al-Gozaly, dalam keterangannya kemarin mengemukakan bahwa terpilihnya Indonesia merupakan hasil rekomendasi keputusan yang telah disepakati di tingkat Kelompok Asia. Meskipun pertemuan pleno Kelompok Asia berlangsung alot beberapa THINKSTOCK hari sebelum konferensi yang dimulai pada 27 November itu, akhirnya Indonesia, Irak, Iran, dan Pakistan disepakati menjadi anggota Dewan Eksekutif OPCW periode 2018-2020. (Ant/H-4)


MINGGU, 3 DESEMBER 2017

HALAMAN 13

HLM 14 Eksotisme Lombok dan Negeri Matador

HLM 17 Miracle from Recycle

HLM 20 Visualisasi Karya Agatha Christie

GAYA URBAN

Kehangatan di Balik

Olahraga Penuh Benturan Meski di lapangan rugbi terlihat sangat keras, olahraga ini juga menciptakan kekompakan dan kehangatan ala keluarga di antara pemainnya. FARIO UNTUNG TANU

fario@mediaindonesia.com

S

ATU per satu, pria bertubuh tegap dengan tangan berotot memasuki lapangan. Mereka bersiap beradu kekuatan fisik dan strategi untuk mengalahkan tim lawan. Satu pemain yang berada di belakang barisan akan menerima operan bola di awal pertandingan. Operan itulah yang akan menjadi penentu arah serangan dalam olahraga rugbi ini. Setelah operan diberikan, benturan demi benturan akan menjadi pemandangan umum sepanjang permainan. Tidak mengherankan jika permainan bola berbentuk lonjong dengan operan tangan itu sering diidentikkan dengan olahraga ekstrem. Adu fisik yang tinggi membuat pemainnya harus siap dengan risiko cidera. “Biasanya yang menerima bola pertama itu tidak harus melulu bertubuh besar dan berotot kok. Justru yang memiliki postur kecil juga bisa menjadi keunggulan karena memiliki kelincahan dan kecepatan,” ungkap salah satu pemain rugbi dari Jakarta Banteng Rugby Club, Fikri Al Azhar, di Jakarta, Senin (27/11). Muncul sejak zaman Romawi dan kemudian perkumpulan pertamanya terbentuk di Inggris pada abad ke-19, kini olahraga itu mulai banyak dimainkan di Indonesia. Fikri sendiri mengaku terus ketagihan bermain rugbi sejak pertama mengenal pada 2005. “Pertama kali main rugbi pada 2005 karena diajak teman kantor yang bule. Rugbi itu olah-

raga yang mementingkan disiplin dan tanggung jawab sebagai tim,” tutur pria berusia 35 tahun ini. Faktor kerja sama tim itu pula yang dilihat Fikri sebagai daya tarik utama olahraga tersebut. Kekompakan di antara permain juga berlanjut ke luar lapangan. “Dalam membangun kerja sama tim yang baik, setiap pemain memang diharuskan mengenal satu sama lain. Oleh karena itu, sesama pemain di Jakarta Banteng Rugby Club sudah seperti keluarga,” tambahnya. Maka olahraga pun bukan sekadar sarana untuk melatih fisik, melainkan juga jadi sarana bersosialisasi yang menciptakan sahabatsahabat baru. Di lapangan sendiri, kekompakan itu membuat tidak ada satu pemain menjadi yang paling penting. Kemenangan ditentukan karena kerja semua pemain. Di beberapa pertandingan, para pemain juga tidak jarang membuat guyonan, seperti bermain dengan menggunakan daster. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa dalam bermain olahraga keras pun mereka tidak lupa untuk bersenang-senang.

Keseruan dari adu fisik Daya tarik rugbi rupanya juga memincut kaum hawa. S a l a h s a t u ny a adalah Mentari Desinta. Perempuan berusia 25 tahun ini menggeluti rugbi se-

jak April tahun lalu. Sebelumnya, ia merupakan pecinta olahraga hoki. “Dulu saya sempat mengikuti olahraga hoki selama lima tahun. Saat training di Senayan, setiap kali bergantian (tempat) dengan olahraga rugbi, saya penasaran. Jadi timbullah hasrat ingin mencoba dan bergabung dengan tim rugbi,” kenang Mentari. Banyaknya adu fisik tidak membuatnya ragu-ragu. Justru hal tersebut, dikatakannya, membuat adrenalin semakin terpacu. Terlebih, tambah Mentari, olahraga ini memiliki peraturan yang jelas sehingga sebenarnya risiko cedera dapat dihindari. Contohnya adalah peraturan tidak

FOTO-FOTO: DOK.JAKARTA BANTENG RUGBY CLUB

SERU: Dalam pertandingan rugby, benturan fisik sulit dihindari.

Namun bagi pemain, hal ini justru menambah serunya olahraga itu. boleh melakukan tackle di atas dada (leher dan kepala). Pemain yang melakukan high tackling itu akan langsung diganjar kartu kuning. “Keseruan rugbi menurut saya adalah olahraga ini termasuk yang menantang adrenalin dan saya suka sesuatu yang menantang. Olahraga yang beda dengan yang lain, yang kita harus kuat fisik dan mental dan juga harus bisa berpikir cepat untuk mengambil keputusan,” sambungnya. Dalam klub rugbi di Jakarta, latihan tim perempuan tidak berbeda dari latihan bagi tim lelaki. Hal ini tidak dirasakan sebagai beban bagi Mentari,

tetapi dirasakan sangat berguna untuk menambah kepercayaan diri. Meski baru menggeluti rugbi sekitar 1,5 tahun, Mentari sudah berkesempatan mengikuti kejuaraan di Bali. Di sana, ia bertanding melawan tim dari Australia, Selandia Baru, Malaysia, dan Singapura. “Memang kita tidak mendapat juara, tapi mendapat pengalaman dengan tim-tim dari negara yang memang rugbi adalah olahraga mayoritas. Pengalaman yang sangat berkesan,” ujarnya. Pengalaman bertanding di laga bergengsi ini pula yang semakin membuatnya bersemangat menggeluti rugbi. Terlebih lewat itu pula ia semakin memperluas pergaulan. (M-3)

KOMUNITAS Nama: Jakarta Banteng Rugby Club

Basecamp: Lapangan Wisma Aldiron, Pancoran

Memperkenalkan ke Publik Indonesia

Jadwal kegiatan: Sabtu, pukul 12.00-14.00 Biaya: Rp50 ribu (mahasiswa), Rp100 ribu (profesional)

Kekompakan itu membuat tidak ada satu pemain menjadi yang paling penting. Kemenangan ditentukan karena kerja semua pemain.

PERKEMBANGAN olahraga rugbi bagi publik lokal di Jakarta, salah satunya, adalah buah dari peran Deddie Sionader. Bermain rugbi sejak usia 12 tahun saat bersekolah di Malaysia, Deddie berhasil masuk klub amatir di negara yang sama empat tahun kemudian. Kecintaan pada rugbi itu ia bawa hingga dewasa. “Bagi saya, rugbi merupakan olahraga gentleman yang sangat menjunjung tinggi sportivitas dan respect dengan lawan tanding,” tuturnya. Tinggal di Indonesia, Deddie pun

ingin berbagi kegemarannya dengan cara mendirikan Jakarta Banteng Rugby Club. “Lima tahun lalu, jumlah anggota di klub ini hanya ada sekitar 30 orang. Namun, saat ini, jumlahnya sudah hampir mencapai 80 orang,” tambah pria yang menjabat ketua itu. Di antara anggota klubnya, Deddie menjelaskan warga Indonesia sudah mencapai 70%. Selain itu, anggotanya merupakan warga negara Jepang, Selandia Baru, Australia, dan Inggris. Dengan semakin banyaknya anggota, ia pun bisa membentuk tim yang

solid dan mengikuti kejuaraan di luar negeri. “Bahkan tahun lalu kita sudah bisa kirim tim nasional ke kejuaraan di India,” tambahnya. Deddie mengaku senang kini rugbi semakin dikenal. Hal ini terlihat dari dimasukkannya rugbi sebagai kegiatan kampus maupun sekolah. Deddie juga menambahkan Jakarta Banteng Rugby Club saat ini sudah ditugasi pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraha untuk menjadi wadah pengembangan pemain-pemain amatir. (Rio/M-3)


14

PESONA

MINGGU, 3 DESEMBER 2017

Eksotisme Lombok

dan Negeri Matador

Dalam acara I Creative Week Jakarta, desainer Wignyo Rahadi, Poppy Karim, dan Fitri Aulia mengangkat keindahan motif tradisional dari dalam dan luar negeri. SITI RETNO WULANDARI

wulan@mediaindonesia.com

G

ARIS berwarna-warni ialah daya tarik yang sudah kesohor dari motif Sundawa yang khas pada kain tenun pringgasela. Kecantikan dan keunikan itu pula yang membuat kain asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), banyak diangkat kembali oleh desainer Tanah Air. Salah satunya desainer

Wignyo Rahadi yang mengangkat motif Sundawa dalam koleksi terbarunya. Diperagakan di acara I Creative Week di Jakarta, Sabtu (25/11), koleksi tersebut terdiri atas busana berpotongan kekinian, seperti gaun pendek dengan siluet longgar dan lengan lonceng dan atasan dengan aksen obi yang dipadukan dengan celana 3/4 dengan bagian ujung berpotongan segitiga. Motif Sundawa hadir di berbagai bagian dan harmonis dengan siluet busana. Seperti pada celana tadi, potongan segitiga dibuat

untuk menyesuaikan penempatan motif. Ada motif yang hadir berpadu dengan aksen tali temali. Wignyo yang menggunakan label Tenun Gaya untuk koleksinya itu mengungkapkan penggunaan motif Sundawa ialah buah kunjungannya ke Lombok Timur. “Spontanitas saat berkunjung ke Lombok Timur. Konsepnya tetap etnis modern, nantinya pun saya melakukan pengembangan bersama perajin di sana agar kekayaan ini bisa dikenal luas,” kata Wignyo saat konferensi pers. Dalam acara itu, perancang lain

yang mengenakan material kain tradisional ialah Poppy Karim. Menggunakan tema Katakan dengan batik, Poppy menghadirkan motif kawung yang dipadukan dengan motif Parang, Sidomukti, hingga Sidoluhur. Teknik sulaman benang dan aplikasi kain velvet menjadikan busana rancangannya terlihat mewah tapi tak berlebih. Ada juga potongan kain renda, organdi, dan tweed yang disematkan pada busana ciptaannya. Seperti pada gaun pendek berwarna putih, terlihat motif kawung yang seperti guntingan kertas berpadu dengan motif Grudo.

Bunga carnation Seusai eksotisme di negara sendiri, ada sajian lain yang

Kivitz Tenun Gaya FOTO-FOTO: MI/RAMDANI

Rancangan yang didominasi dengan siluet A line, loose, dan flare ini berhias ruffle pada bagian lengan atau badan yang terinspirasi oleh tari Flamenco. Rancangan yang didominasi dengan siluet A line, loose, dan flare ini berhias ruffle pada bagian lengan atau badan yang terinspirasi oleh tari Flamenco. “Kami juga membuat motif yang terinspirasi dari ornamen keramik khas Spanyol dan bunga carnation dengan teknik cetak,” tukas Fitri Aulia dengan label Kivitz. Seperti pada terusan perpaduan warna merah dan broken white, berhias ornamen keramik serta bunga carnation di bagian depan, detail ruffles sedikit terlihat di bagian bawah bunga carnation. Fitri memilih memadukan warna berani dengan natural, untuk mendapati kesan elegan, tanggung, dan effortless. (M-3)

Poppy Karim

Tenun Gaya

terinspirasi dari ‘Negeri Matador’ dengan tari Flamenco serta motif bunga carnation. Fitri Aulia, perancang pakaian muslim, mencoba menuangkan keindahan dan keromantisan negeri tersebut dalam busana modest. Bertema El viaje atau perjalanan, ia menginterpretasikan sebagai perkembangan Islam di Spanyol yang menjadi salah satu negara dengan banyak imigran muslim di Eropa.

FOTO-FOTO: DOK I CREATIVE WEEK


TRAVELISTA

MINGGU, 3 DESEMBER 2017

15

Thailand Terpukau pada 10 Bali Baru Indonesia terus memamerkan pesonanya pada dunia. Di penghujung tahun ini, giliran Thailand yang dibuat terpukau.

AKMAL FAUZI

akmal@mediaindonesia.com

C

ORAK bulu merak dan ekor yang mengembang memukau ratusan pasang bola mata di pelataran Central World, Bangkok, Thailand, Jumat (17/11) sore lalu. Lenggok penari dari Sanggar Amore Dance Malang dengan busana merak yang dikenakan membuka pergelaran Wonderful Indonesia Festival yang berlangsung selama tiga hari itu. Belum lagi, tabuhan rebana diiringi tarian dari Sanggar Bina Seni Tari Raksa Budaya dari Banten menambah riuh suasana. “Wow, wonderful Indonesia,” kata Janet, 31, wisatawan asal Inggris yang saat itu sudah empat hari melancong ke ‘Negeri Gajah Putih’. Acara yang digelar Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Thailand itu memang tengah menyasar turis di negara yang pada 2016 dikunjungi 32,58 juta wisatawan mancanegara (wisman) itu. Suguhan budaya serta beragam kuliner disajikan bagian dari promosi destinasi wisata Indonesia. “Selain destinasi Bali, Indonesia punya banyak pilihan untuk bisa dikunjungi. Pesona alam yang indah serta beragam budaya dan kulinernya bisa jadi pilihan wisatawan,” kata Ketua Tim Percepatan Wisata Belanja dan Kuliner Kemenpar Vita Datau.

Pesona baru Pemerintah Indonesia saat ini memang tengah menggencarkan promosi destinasi wisata menarik lainnya selain Bali atau yang dikenal dengan istilah ’10 Bali Baru’. Destinasi tersebut yakni Danau Toba (Sumatra Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Gunung Bromo & Gunung Semeru (Jawa Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Morotai (Maluku Utara), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), dan Kepulauan Seribu (DKI Jakarta) “Saya suka Bali, tapi Bromo seperti-

nya menarik,” kata Katsu Otsaka, 28, wisatawan asal Jepang. Pengunjung juga diajak terlibat aktif dalam beberapa sesi, seperti workshop membuat boneka dari kertas oleh Papermoon Puppet Theatre serta keramik Dinoyo dari Malang dengan workshop melukis keramik.

Bromo, Borobudur, jadi favorit Letak geografis serta kemiripan budaya di Thailand menjadikan Bromo dan Borobudur menjadi destinasi favorit wisatawan. Thailand diketahui tidak memiliki gunung yang membuat panorama Bromo kerap disebut wisatawan Thailand. Sementara itu,

kemegahan Candi Borobudur menjadi pilihan lantaran kuil di Thailand jadi destinasi favorit wisatawan. “Dari survei kami ternyata banyak usia produktif warga Thailand yang tertarik dengan Bromo di Indonesia karena mereka kan tidak terdapat gunung di sini, dan kemudian ada Candi Borobudur juga yang diminati,” kata Yan Permana, Kepala Subbidang Festival Kuliner & Musik Kementerian Pariwisata. Yan menambahkan ada banyak paket wisata menarik yang jadi pilihan wisatawan yang berkunjung ke Thailand untuk melanjutkan trip ke Indonesia, mulai bundling keindahan alam, kuliner, belanja, hingga wisata religi, semua ada. “Mau buy one get three, kita punya Jakarta-Banten-Bandung dan Yogyakarta-Solo-Semarang. Buy one get two, ada Bali-Lombok. Semuanya keren-keren. Biasanya destinasi-destinasi itu yang paling banyak diburu wisman dan ekspatriat yang ada di Thailand,” sambung Yan. Untuk rute Bangkok-Jakarta saja, ada Garuda Indonesia yang sudah mengawal dengan frekuensi 21 kali per minggu. Itu setara dengan 176.904 kursi per tahun. Indonesia Air Asia lain lagi, rute Don MueangJakarta sudah dijelajahi 14 kali per minggu dengan 131.040 kursi per tahun. Satu setrip di bawahnya, ada rute Don Mueang-Bali yang dijelajahi dengan frekuensi 4 kali per minggu.

Terus bertumbuh Duta Besar RI untuk Thailand Ahmad Rusdi menilai keindahan destinasi wisata di Indonesia sangat berpotensi menarik wisman di Thailand. “Di 2016 saja, kun-

jungan wisman Thailand lebih dari 32 juta. Kalau kita dapat 10%-nya saja sudah sangat bagus. Saya lihat trennya sedang menuju ke sana,” ungkapnya. Untuk mendukung itu, Kementerian Pariwisata di tempat yang sama menggaet anak-anak muda yang dimotori Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Thailand (Permitha) untuk mempromosikan destinasi wisata di Thailand. Mereka dilantik menjadi pengurus Generasi Wonderful Indonesia (GenWI) Thailand. “Kami mengajak teman-teman untuk bergabung di GenWI Thailand untuk promosikan destinasi wisata Indonesia dengan kreatif. Salahsatunya dengan memanfaatkan media sosial,” kata Sekretaris Menteri Pariwisata Ukus Kuswara, di sela launching GenWI Thailand Selain Thailand, sebelumnya Kemenpar telah membentuk GenWI di tiga negara, yaitu Tiongkok, Malaysia, dan Singapura. (M-1)

Aneka aktivitas Wonderful Indonesia Festival di Central World, Bangkok, Thailand

FOTO-FOTO: MI/AKMAL FAUZI

Menikmati Dinginnya Hokkaido BAGI wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang, nama Tokyo, Kyoto, dan Osaka bukan hal baru lagi. Tiga kota utama di Jepang itu menjadi rute emas dan tujuan utama orang Indonesia. Di antara banyak tujuan wisata populer di Jepang, sebetulnya Prefektur Hokkaido termasuk destinasi favorit. Menurut Manajer Hokkaido Tourism Organization, Hiroyuki Fujii, popularitas daerah yang terkenal

dingin itu menduduki posisi dua setelah Tokyo. “Memang kendalanya tidak ada penerbangan langsung ke Hokkaido. Dari Tokyo wisatawan harus terbang sekitar 2 jam,” ujar Hiroyuki, saat mempromosikan objek wisata Hokkaido, di Jakarta, beberapa waktu lalu. Menurutnya, daerah yang kaya akan pemandangan alam tersebut sangat menarik di musim gugur de-

ngan daun berubah warna menjadi merah. Saat musim dingin hamparan salju juga memberi suasana romantis. Para wisatawan, lanjut Hiroyuki, bisa menikmati daun musim gugur di danau Toya yang terletak di Taman Nasional Shikotsu pada pertengahan Oktober hingga November. Di Desember hingga Februari, berbagai atraksi musim dingin juga ditawarkan untuk wisatawan. Salah satunya city of light dan alamnya. Goryakaku, di Kota Hakodate, biasanya menggelar Goryakaku Hosinoyume Illumination (Goryo Star Dream Illumination). “Itu sebuah pemandangan menawan dari bangunan yang berbentuk bintang dengan cahaya yang menggunakan 2.000 penerangan. Itu pemandangan fantastis yang wajib dilihat,” tambahnya. Lebih lanjut, Hiroyuki juga merekomendasikan Shikaribetsuko di Kota Shikaoi. Bagi wisatawan yang ingin mencari pengalaman di musim dingin akan melihat seluruh tanah kota itu dilapisi salju. Selain itu, keindahan musim dingin bisa dinikmati di Kafe Es, pemandian

Ginsedai

Hokki chowder

outdoor. “Seluruh bagian bangunan dan interiornya terbuat dari es. Selain itu, ada lapangan ski di setiap area di Hokkaido,” tambahnya. Tidak lengkap rasanya bila berwisata tidak menikmati kuliner

Blue pond FOTO-FOTO: DOK. HOKKAIDO TOURISM ORGANIZATION

daerah setempat. Aneka hidangan laut bisa dinikmati di Hokkaido, seperti chowder soup yang terbuat dari kerang shakalin, mackerel, dan salmon dari Kota Rausu, nasi kepiting kanimesi dari Kota Oshamkanbe. “Namun, bagi mereka yang tidak suka hidangan laut, banyak restoran juga menyediakan ayam goreng zangi dari kushiro, sup kari dari Sapporo, dan menu lainnya,” jelasnya. Untuk sampai di pulau paling ujung Jepang itu, wisatawan bisa menggunakan pesawat terbang domestik ke sembilan bandara yang

ada di Hokkaido, di antaranya New Chitose, Asahikawa, Hakodate, Bandara Wakkanai, dan Memanbetsu. Waktu tempuh sekitar 1,5 sampai 2 jam dari Tokyo. “Selain dengan pesawat terbang, wisatawan bisa menggunakan kereta api cepat Sinkansen dengan waktu tempuh 4 jam dari Stasiun Tokyo kemudian turun di Stasiun Hokodate Hokuto Baru,” imbuhnya. Hiroyuki mengatakan dalam beberapa tahun terakhir ini pemerintah Jepang sedang memberikan kemudahan mendapatkan visa turis ke ‘Negeri Sakura’ itu. (Ros/M-1)


16

MUDA

MINGGU, 3 DESEMBER 2017

Diplomat Muda Kupas Masalah Dunia Mereka belajar mengemukakan pendapat, menulis, hingga berkolaborasi untuk bumi yang lebih baik. Terbagi dua kubu Di Komisi Hak Asasi Manusia, topik budaya femicide atau kekerasan terhadap perempuan, yang berakhir pada penghilangan nyawa di negara berkembang ada Fiza Javaid Khan dari Sekolah Cita Buana. Ia menjadi delegasi Singapura. “Kalau suasana konferensi baik-baik saja, tetap ada dua kubu, tapi bisa balance. Kita punya tujuan sama, menawarkan resolusi, memberikan edukasi, konseling, atau mendukung program politik atau pemerintah untuk mengurangi kekerasan domestik,” jelas Fiza. Suasana konferensi Komite Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan juga tak kalah seru. Siswa Sekolah Global Jaya, Minke Jung, yang menjadi diplomat Iran, turut membahas upaya perlindungan terhadap budaya yang terancam punah akibat globalisasi.

GALIH AGUS SAPUTRA

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Jawa Tengah muda@mediaindonesia.com

P

FOTO-FOTO: DOK HIGHSCOPE MODEL UNITED NATIOS

Serunya HighScope Model United Natios, masing-masing siswa SMA menjadi diplomat dari negara-negara berbeda, mencari solusi berbagai masalah global.

HOW TO

Simulasi Sidang Mengasah Aneka Keterampilan YUK ikutan kompetisi Model United Nations (MUN) untuk mengasah berbagai keterampilan yang akan menentukan masa depan kamu. Inilah beberapa agenda simulasi sidang PBB tingkat SMA dan mahasiswa yang bisa kamu jajaki:

1

HIGHSCOPE MODEL UNITED NATIONS

2

INDONESIA MUN

3

JAKARTA MUN

4

PRESIDENT MODEL UNITED NATIONS

5

SKYMUN

6

RMUN

Website: www.highscopemun.com/press Penyelenggara: Universitas Indonesia Website: www.uimunclub.com

Penyelenggara: Indonesian Students Association for International Studies FB: Jakarta Model United Nations Twitter: @jakartamun Website: www.mymun.net Penyelenggara: Universitas President Website: www.presidentmun.com

ULUHAN siswa sudah memasuki kelas dan menempati tempat duduk masing-masing. Pada tiap meja, terdapat papan nama negara yang mereka

wakili. Ada yang mewakili Indonesia, Inggris, Jerman, Amerika, dan negara-negara lainnya. Puluhan siswa ini sedang mengikuti simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam kegiatan HighScope Model United Nations (HSMUN) 2017. HSMUN 2017 diprakarsai dan berlangsung di Sekolah HighScope Indonesia pada RabuKamis, (22-23/11). Simulasi sidang PBB ini diikuti siswa SMA dan menjadi agenda rutin selama delapan tahun terakhir. Pada tahun ke sembilan ini, HSMUN untuk pertama kalinya diikuti peserta dari luar negeri, yaitu Lorma Colleges Basic Education Schools, Filipina. Sementara itu, peserta lain berasal dari 34 sekolah di Yogyakarta, Bandung, Bogor, Jakarta, dan sekitarnya. Tema yang dikupas tahun ini, Ensuring the betterment of the future by revisiting the past. Selama dua hari, puluhan siswa SMA mengasah aneka keterampilan, meliputi berbicara di depan publik, menulis, negosiasi, penelitian, pemecahan masalah, menyusun mufakat serta berkompromi dan bekerja sama.

Sederhana memang, tapi peserta mengaku kegiatan tersebut sangat membantu menambah wawasan tentang fotografi. “Kami sudah menghasilkan resolusi. Banyak orang mengusulkan resolusi yang lebih general, misalnya edukasi. Akan tetapi, saya akan mencoba menawarkan ide memberdayakan Iran untuk mengatasi ekstremis atau melatih beberapa orang berdasarkan identitas kulturnya,” jelas Minke.

Pacu kolaborasi Kontribusi para peserta untuk masalahmasalah global, kata Sekretaris Jenderal HSMUN 2017, Prana Kurnia, diharapkan akan memacu kolaborasi yang baik antarnegara. “Saya menginginkan hubungan diplomatis, menguntungkan satu sama lain. Jadi setiap negara saling menghargai sekaligus melahirkan solusi yang membuat dunia damai dan lebih baik,” imbuh Prana. (M-1)

Sidang komite Rangkaian HSMUN 2017 terdiri dari beberapa sesi, misalnya upacara pembukaan, konferensi, dan sidang umum. Saat konferensi, siswa berperan sebagai delegasi negara anggota PBB yang tergabung dalam beberapa komite. Siswa Jakarta Intercultural School, Virginia Rose menjadi diplomat dari Republik Yaman. Gina tergabung dalam Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang membahas upaya pemecahan masalah atas perang saudara di Republik Yaman. “Saya tidak pernah membayangkan konferensi yang saya ikuti akan mengalami perubahan dinamika begitu cepat. Bahkan para anggota dalam komite sempat terbelah menjadi dua kubu,” jelas Gina. Keseruan lainnya dialami Gerald CM Rombelayuk dari SMAK 1 BPK Penabur, Bandung. Ia menjadi bagian dari Press Corps yang mengamati jalannya konferensi. “Karena saya bagian dari pers, jadi saya tidak mengutarakan topik. Saya juga tidak memberikan solusi apa pun karena hanya melakukan observasi jalannya konferensi untuk menulis artikel berita. Sejauh observasi saya di komite yang saya liput, terbelah menjadi dua kubu, pendukung pemerintah dan pihak Kurdish,” terang Gerald.

Penyelenggara: SMA Labschool Kebayoran, Jakarta Website: www.labschool-unj.sch.id Penyelenggara: Raffles Christian School Website: https://raffles-international.org

DUTA


BIG CIRCLE

MINGGU, 3 DESEMBER 2017

FOTO-FOTO: MI/ADAM DWI

CEO Dusdukduk Arief Susanto, Marketing Dusdukduk Angger Diri Wiranata, dan Owner Taman Kardus Nidiya Valensia bersama mentor dan host Big Circle.

Andi F Noya bersama para mentor mencoba membuat kursi Dusdukduk.

Miracle from Recycle Melalui kreativitas Angger Diri Wiranata dan Arif Susanto, status kardus pun jadi naik kelas karena dijadikan sebagai bahan dasar untuk membuat kursi dan puluhan jenis produk lain.

nilai guna tinggi. Big Circle kali ini mendatangkan narasumber Dusdukduk yang memanfaatkan dus yang kita pikir selama ini hanya untuk pembungkus barang, tapi bisa dikreasikan menjadi furnitur yang apik dan menarik. Ada pula Matoa, yakni jam tangan dengan desain yang sederhana, tapi elegan, yang mencuri perhatian kaum urban zaman sekarang. Matoa menggunakan bahan dasar kayu eboni dan maple. Di segmen terakhir, kita menghadirkan narasumber pemilik aplikasi Peto untuk menjodohkan hewan peliharaan. Yang akan kita bahas pertama ialah Dusdukduk. Melalui kreativitas Angger Diri Wiranata dan Arif Susanto, status kardus pun jadi naik kelas karena dijadikan sebagai bahan dasar untuk membuat kursi, lemari pajang, boneka, bingkai foto, dan puluhan jenis produk lain. Berawal dari produk awal, yaitu kursi, mereka berdua sepakat mematenkan karya mereka dengan merek dagang Dus Duk Duk, singkatan dari kardus untuk duduk. Kardus itu mampu menahan berat sampai 160 kilogram.

RETNO HEMAWATI

retnoretno@mediaindonesia.com

A

PA yang bisa kita buat dari barang yang awalnya tidak bernilai yang kemudian diubah menjadi berguna? Barang itu kembali berdaya dan memberikan manfaat. Dalam episode 36 kali ini, Big Circle mengangkat tema menarik, Miracle from recycle. Apabila kita mendengar kata ini, terlintas tentang suatu benda yang sudah tak ada gunanya, tetapi disulap menjadi barang mewah ber-

Ide membuat kursi dari kardus tersebut sebenarnya berawal dari tugas untuk mata kuliah dasar desain saat mereka masih kuliah di Institut Teknologi Sepuluh November pada 2013. Saat itu timbul ide bagaimana cara mengubah cara pandang masyarakat umum terhadap kardus agar tidak hanya dianggap sebagai sampah, tapi bisa juga dibuat sesuatu yang mempunyai nilai plus. Hasil karya yang pada awalnya hanya tugas mata kuliah tersebut pun kemudian diikutkan dalam berbagai lomba ilmiah dan ternyata hasilnya menarik perhatian juri dan beberapa kali meraih penghargaan. Uang yang mereka dapat dan kompetisi tersebut terkumpul sekitar Rp7 juta dan digunakan untuk membeli peralatan dan bahan baku kardus yang didapat dari pemasok home industry di wilayah Mojokerto.

Keistimewaan Pembuatan kursi tersebut sama sekali tidak menggunakan lem perekat dan hanya menggunakan teknik saling kait seperti teknik yang digunakan da-

SAKSIKAN BIG CIRCLE HANYA DI METRO TV SETIAP MINGGU PUKUL 19.30-20.30 WIB. BIG CIRCLE, DREAM BIG, MAKE AN IMPACT. Ikuti dan follow media sosial program Big Circle bigcircleshow @bigcircleshow bigcircleshow

lam membuat permainan puzzle. Selain itu, mereka mengembangkan produk, dari semula hanya fokus pada kursi sebagai andalan, ditingkatkan menjadi puluhan turunan, di antaranya boneka berbentuk berbagai binatang, bingkai foto, meja, dan lemari untuk etalase toko. P e n g e r j a a n ny a d i l a k u k a n s e cara manual dan dilakukan sendiri (pajangan), dengan bantuan mesin potong untuk pembuatan furnitur besar. Produk Dusdukduk memang diakui tidak bertahan sepanjang tahun. Produk itu mampu bertahan 2-3 tahun, disesuaikan dengan kondisi saat dipakai. Host Andy F Noya bersama Amanda Zevannya akan memandu kelancaran berdiskusi bersama para narasumber, yaitu Arief Susanto (CEO Dusdukduk), Angger Diri Wiranata (Marketing Dusdukduk), Nidiya Valensia (Owner Taman Kardus), Lucky Danna Aria (Founder & CEO Matoa), Yanuar Ilmawan Susanto (MarCom & Sales Director), dan Ditya Nandiwardhana (CEO Peto). Seperti biasa, Big Circle akan menghadirkan para mentor. Kali ini mereka akan didampingi Danton Sihombing (brand consultant) dan Arto Soebiantoro (local brand consultant) yang akan memberikan banyak insight kepada narasumber. (H-1)

Peto, Biro Jodoh Hewan

TERDAPAT suatu aplikasi yang memenuhi semua kebutuhan hewan peliharaan, termasuk mencarikan jodoh. Namanya aplikasi Peto. Peto tidak hanya mencarikan jodoh. Aplikasi itu memiliki beberapa fitur. Antara lain petodate untuk menemukan pasangan bagi hewan peliharaan, shop untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, service berupa jasa grooming, rescue, dan gim. Ditya Nandiwardhana ialah pencetus aplikasi Peto. Peto ingin memudahkan para pemilik hewan peliharaan untuk memenuhi kebutuhan peliharaan. Kini aplikasi peto memiliki lebih dari 12 ribu pengguna aktif. Aplikasi Peto dimiliki dan dikelola PETO International (PT PETO). Banyak jenis hewan yang bisa dilayani termasuk anjing, kucing, musang, dan reptil. Peto merupakan aplikasi buatan o-

rang Indonesia. Peto International hadir setelah Ditya bersedih karena kematian kucing peliharaannya, yang sulit menemukan pasangan dan tidak mendapatkan perawatan yang sesuai. Ia lantas menghubungi rekannya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dulu, Elmo D Alfared, yang pada saat itu baru saja menyelesaikan studi pascasarjana di Malaysia dan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) Amerika Serikat dan bersamasama mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang hewan dan teknologi. Rencana ke depan, Peto ingin menjadi bagian dari melestarikan hewan yang terancam punah dan menemukan peliharaan yang hilang, mengembangkan aplikasi terbaru dengan sistem yang lebih baik, dan menjadi leading pet assistant yang ada di Asia. (Eno)

Ditya Nandiwardhana CEO Peto

MarCom & Sales Director Yanuar Ilmawan Susanto (kiri) dan Founder & CEO Matoa Lucky Danna Aria.

Matoa, Eco Watch dari Kayu ADA tiga kata yang paling mewakili produk dari Matoa, yakni urban, simplicity, dan nature. Matoa dari Bandung, Jawa Barat, itu menyasar kaum urban dengan desain jam tangan yang simpel dan menarik serta berbahan dasar ramah lingkungan menjadi DNA di setiap karya Lucky Danna Aria yang lahir pada 23 Maret 1986. Untuk pemilihan bahan dasar dari kayu, Lucky memilih kayu bekas limbah furnitur, yakni eboni Makassar dan maple.Matoa berkomitmen tidak merusak alam dengan cara mengeksploitasinya sehingga mereka menggunakan limbah kayu dari perusahaan yang menggunakan kayu seperti perusahaan interior.

Desain jam tangan Lucky memiliki nama unik berdasar daerah dan pulau yang ada di Indonesia, seperti Gili, Flores, Rote, Moyo, Sumba, dan Sunda. Selain itu, Lucky menjalankan misi sosial dengan penjualan jam tangan yang mencapai 1.000. Karena itu, ia menanam pula 1.000 pohon di Bandung dan beberapa kota lain. Create you’re time ialah slogan yang diusung Lucky melalui jam tangan Matoa. Melalui karyanya, Lucky berhasil mendapatkan beragam penghargaan. Matoa membuktikan bahan yang terbuang ternyata bisa menjadi hasil karya yang banyak dicari orang, bahkan diekspor hingga berbagai negara.

Sebagai salah satu perusahaan dengan pelayanan yang baik bahkan setelah penjualan, Matoa menggunakan sistem garansi 1 tahun bagi para pembelinya yang membeli langsung melalui website, CS, atau toko. Matoa memberikan pelayanan mengganti atau memperbaiki kerusakan, bahkan kerusakan yang terjadi akibat kelalaian sendiri, seperti bodi patah, terkena air yang berlebihan, termasuk kerusakan terhadap mesin. Matoa memilih brand ambassador untuk mengepakkan sayap di dunia industri, yakni Puan Anindya, fotografer dan Yura Yunita, musikus. (Eno)

17


18

MEDIA ANAK

MINGGU, 3 DESEMBER 2017

Inilah salah satu isi dari tiga buku dongeng yang terdapat dalam kemasan krim kulit edisi istimewa, yang diluncurkan dalam rangka Hari Ibu.

Tiga Dongeng

Banyak Pelajaran Ada cerita tentang keberanian mengakui kesalahan, rasa iri yang berbahaya, serta keseruan makhluk-makhluk hutan di buku dongeng mungil ini. Namun, lanjut pendongeng yang selalu tampil dengan Bubu Mini, ia menjadi burung pemberani ketika mengakui kesalahan dan berjanji tak mengulanginya lagi. Penampilan seru Paman Gery dan Bubu Mini itu Medi saksikan pada jumpa media Nivea Creme Special Edition, Senin (27/11) di Senayan City, Jakarta.

Dongeng, terbang jauh

IIS ZATNIKA

DOK NIVEA

mediaanak@mediaindonesia.com

“O 1

RANG yang berani itu bukan cuma tak takut melawan saat diserang, tapi ketika ia mengakui kesalahan dan meminta maaf, itu pun disebut berani,� ujar Paman Gery yang mengenakan baju dengan hiasan sayap. Ayu, si burung kakak tua yang bersuara merdu, memang salah ketika ia berniat jahat pada burung merak.

Kapan kamu terakhir kali dibacakan dongeng oleh ayah ibumu? Wah, asyik sekali ya mendengarkan dongeng, membuat imajinasi terbang jauh. Tak kalah pentingnya, kita pun belajar banyak hal, tentang kesopanan, keberanian, bekerja sama, dan banyak nilai-nilai lain yang penting. Ya, merek produk asal Jerman ini meluncurkan tiga buku dongeng mungil yang disisipkan dalam kemasannya, dalam rangka peringatan Hari Ibu pada 22 Desember nanti. Bapak Tomasz Schwarz, Marketing Director PT Beiersdorf Indonesia yang memproduksi Nive, menyatakan sentuhan ibu dan anak-anak yang paling umum di masyarakat Indonesia ialah membacakan cerita. Maka, kini ada tiga koleksi buku cerita yang bisa kamu baca bersama ibu, yaitu Bimbim dan Kebun Bunga Rahasianya, Ayu Sang Idola Hutan, dan Koko Rangkong yang Pandai Mengayun. Sementara itu, Ibu Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psikolog Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI), memaparkan, bercerita sebetulnya tidak perlu dilakukan hanya saat menjelang tidur, tetapi bisa kapan pun, selama 15-30 menit.

Big Bang Event Yuk datang pada Big Bang Event yang berlangsung hingga hari ini di Senayan City, ada banyak acara dan yang paling keren, peta Indonesia yang dirangkai dari kemasan-kemasan krim yang sudah dilukis anak-anak! (M-1)

2

3

4

7

6

5

8

9

10

DOK NIVEA


MEDIA ANAK ARDI TERISTI HADI

mediaanak@mediaindonesia.com

S

OBAT Medi pastinya pernah menonton berita di televisi, mendengar di radio, atau membaca di wkoran maupun gadget? Ada orang-orang yang bekerja keras untuk membuat berita-berita tersebut lo, profesi mereka disebut wartawan atau jurnalis. Nah, pada Jumat (4/11), Permata Bank mengadakan kegiatan di SD 1 Pundong, Yogyakarta, dengan membawa serta para wartawan dari Jakarta. Mereka berbagi ilmu dan mengenalkan profesi pada anak-anak di SD 1 Pundong dan para siswa Bintang PermataHati, siswa berprestasi yang mendapat beasiswa dan aneka pelatihan dari Permata Bank melalui Hoshizora Foundation. Salah seorang wartawan yang membagi pengalaman kepada para siswa berasal dari koran ini, Media Indonesia. Bersama temantemannya dari koran dan majalah lainnya, ia membagi pengalamannya sebagai wartawan media cetak, mulai kemampuan yang harus dimiliki wartawan, tugas-tugas yang harus dijalani setiap hari, hingga cara mewawancarai narasumber yang baik. Tentu saja ada cerita tentang kegiatan Reporter Cilik Media Anak Media Indonesia.

Kemampuan wartawan Berbagai kemampuan-kemampuan dasar yang wajib dimiliki seorang wartawan dipaparkan. Seorang wartawan harus selalu giat belajar, percaya diri, berani tampil di depan orang, jangan malu-malu. Wartawan juga harus disiplin dan pandai mengatur waktu sehingga ketika ada peristiwa atau agenda liputan yang mendadak, jurnalis bisa gesit dan tepat waktu sampai tujuan. Jika sedikit saja terlambat, peristiwa sudah selesai sehingga wartawan tersebut ketinggalan berita. Wartawan juga harus suka membaca dan mempelajari hal-hal baru. Ketika meliput kejadian atau mewawancara tokoh, banyak pengalaman dan pengetahuan baru yang akan ditemui. Pengetahuan pun harus luas agar bisa memahami yang akan diliput dan ditulis. Kemampuan berbahasa asing juga harus dimiliki, terutama bahasa Inggris. Alasannya, narasumber yang diwawancarai tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi dari warga negara asing.

Meliput, mewawancarai, dan menulis Seorang wartawan juga harus dapat mengumpulkan fakta dan data (reportase) yang akurat melalui wawancara, pengamatan, dan observasi. Mereka harus pandai dan jeli dalam melakukan tugas-tugas tersebut agar tidak ada informasi yang terlewat. Sebelum menulisnya menjadi berita, wartawan harus cek lapangan, cek narasumber, cek-kroscek agar berita yang ditulis bisa akurat, tidak salah. Informasi yang dicari saat reportase ialah yang berkaitan dengan kata tanya, yaitu apa (what), di mana (where), kapan (when), siapa (who), mengapa (why), dan bagaimana (how).

Teknik wawancara Ada pula tata cara wawancara yang baik agar tidak membuat narasumber tersinggung dan narasumber merasa nyaman. Pertama, membuka percakapan dengan mengucapkan salam sambil mengajak bersalaman. Kedua, memperkenalkan diri, nama dan

Serunya Belajar Menjadi Wartawan tempat bekerja. Ketiga, menjelaskan tujuan wawancara. Keempat, memilih kalimat yang sopan saat wawancara. Kelima, mengucapkan terima kasih. Sebelum wawancara, wartawan yang baik juga harus mempersiapkan materi yang akan ditanyakan. Kedua, menanyakan nama lengkap dan usia narasumber. Seorang wartawan tidak boleh salah dalam menuliskan nama narasumber yang diwawancarai.

Nah, tentang program Reporter Cilik, Media Anak Media Indonesia sudah memasuki angkatan yang ke-10. Kegiatan-kegiatannya seru lo. Siswa-siswa dari berbagai daerah diberi pelajaran dan praktik langsung menjadi wartawan, mulai pengertian jurnalistik, cara wawancara, cara menulis, hingga praktik wawancara dan menulis berita. Para Reporter Cilik diajak ke tempat-tempat menarik, seperti pabrik pembuatan kacang dan pabrik pembuatan susu. Mereka belajar tentang proses produksinya untuk diceritakan kembali dalam bentuk berita. Kerennya lagi, para Reporter Cilik telah mewawancarai presiden, wakil presiden, menteri-menteri, hingga kepala daerah.

Sekolah bersejarah Kak Richele CL Maramis, Senior Vice President Corporate Affairs Permata Bank, menjelaskan kegiatan berbagi pengalaman sebagai wartawan sangat menarik bagi para siswa. Mereka jadi lebih tahu tentang profesi jurnalis sehingga diharapkan lebih suka membaca. “Ini Program Permata Hati, program tanggung jawab sosial perusahaan Permata Bank. Kita mengajak para jurnalis untuk terlibat dengan program ini,” kata dia. Tidak hanya berbagi pengalaman para jurnalis, kegiatan ini bertujuan memperkenalkan para siswa dengan literasi keuangan menggunakan Modal (Modul finansiAL), tentang uang, dan bank. “Ini salah satu cara kami membangun budaya untuk menjadi bagian dari solusi,” kata Kak Richele. Kegiatan pendidikan ini, kata Kak Richele, sudah dilakukan sejak 2010. Permata Hati aktif mencari persoalan yang ada di masyarakat dan memberikan solusinya melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan. Kali ini SD 1 Pundong sengaja dipilih karena memiliki sejarah dengan Program Permata Hati. SD 1 Pundong merupakan salah satu sekolah binaan Permata Bank, yang ikut dibantu setelah terjadi gempa bumi pada 2006 yang lalu hingga sekarang. “Kami juga punya program Permata Hati yang menjangkau semua elemen pendidikan, dari TK hingga SMA, juga para guru. (AT/M-1)

MI ARDI TERISTI HADI

SUARA ANAK Abdila Khoirul Azam kelas 5, 10 tahun

kelas 6, 11 tahun

Senang bisa ikut dalam acara berbagi dengan para jurnalis, jadi paham apa yang dilakukan wartawan untuk membuat berita. Jadi, wartawan juga harus banyak baca, saya juga suka baca. Tapi, cita-cita saya jadi TNI, karena ingin menjaga dan melindungi Indonesia.”

Mari belajar soal penulisan dan profesi wartawan yang bukan cuma seru, melainkan juga berjasa mencerdaskan bangsa.

Reporter Cilik

Siswa SD 1 Pundong, Yogyakarta, menyimak dan berlatih menulis seperti wartawan andal.

Areli Khoirozad Firdausi

MINGGU, 3 DESEMBER 2017

“Saya tertarik dengan pelatihan ini karena jadi tahu kalau profesi wartawan karena memiliki banyak pengalaman, bisa meliput peristiwa-peristiwa penting. Cita-cita saya, jadi pemadam kebakaran agar bisa memadamkan api dan bisa menyelamatkan banyak orang. Tapi, saya pun tertarik bisa menulis seperti seorang wartawan agar menceritakan pengalamanpengalamannya dalam tulisan.

DUTA

19


20

HIBURAN

MINGGU, 3 DESEMBER 2017

Visualisasi Karya

Agatha Christie

Penonton seperti diajak berada langsung di lokasi kejadian, yaitu kereta mewah Orient Express.

GALIH AGUS SAPUTRA

miweekend@mediaindonesia.com

E

DWARD Ratchett (diperankan Johnny Depp) tampak begitu gelisah di Kereta Orient Express yang tengah menempuh perjalanan dari Istanbul, Turki, menuju London, Inggris. Ia selalu waspada dengan situasi di sekitarnya dan merasa ada pembunuh bayaran yang sedari tadi membuntutinya. Namun, dasar nasib sial, Ratchett yang ternyata gangster itu akhirnya tewas terbunuh di dalam kamar. Nahasnya lagi, kereta yang ditumpanginya mogok di tempat antah berantah karena tidak dapat menembus badai salju yang amat kuat. Hercule

Poirot, orang yang pertama kali menemukan mayat Ratchett, menginvestigasi kejadian tersebut. Nama Hercule Poirot tentu sudah tidak asing lagi bagi pembaca novel Murder on the Orient Express. Ia detektif berkebangsaan Belgia dalam kisah fiksi yang ditulis Agatha Christie itu. Novel tersebut pertama kali dirilis di Britania Raya pada 1934 dan telah diterbitkan sebanyak 12 cetakan dalam bahasa Indonesia oleh Gramedia Pustaka Utama sejak 1978. Sepenggal kisah di awal paragraf tadi ialah cuplikan film Murder on the Orient Express, yang disutradarai Kenneth Branagh yang sekaligus berperan sebagai Hercule Poirot. Ia menggandeng Twentieth Century Fox Presents untuk menghidupkan sosok detektif cerdik tersebut. Film tersebut pertama kali dirilis di Britania Raya, 3 November 2017, dan telah dirilis di Indonesia pada Rabu (29/11). Untuk menghidupkan tokoh dalam novel Agatha itu, Branagh beserta timnya menghabiskan biaya produksi mencapai US$55 juta. Melalui karyanya itu, ia mencoba menceritakan kembali upaya Poirot menuntaskan kasus pembunuhan Ratchett. Ia harap visualisasi dari novel tersebut dapat membawa penonton seperti berada langsung di lokasi kejadian atau lebih tepatnya di dalam kereta mewah Orient Express yang melintasi Benua Eropa. Menurut Branagh, Agatha sangat ahli dalam membentuk kedalaman karakter atau cerita. Hal itulah yang membuat Agatha tidak hanya berbeda dan berwarna, tapi juga dapat dipercaya dalam merajut fantasinya. “Saya pikir kemampuan Agatha sangat

Kisah Keluarga Indonesia Selamatkan Bayi Yahudi FILM berjudul Nina Bobo untuk Bobby ialah film mengharukan. Film itu menceritakan sulitnya hidup kaum Yahudi pada saat Nazi Jerman mulai menguasai Eropa. Film dokumenter berdurasi 30 menit tersebut dituturkan sang bayi Yahudi yang berhasil selamat bernama Alfred Munzer. Ia selamat karena bantuan keluarga Indonesia di Belanda yang dengan sukarela mengasuhnya pada waktu itu. Selama 4 tahun Alfred diasuh keluarga Indonesia tersebut. Film itu menampilkan testimoni yang disampaikan Alfred Munzer yang saat ini berusia 75 tahun. Kisah

pengalamannya itu digambarkan dengan kombinasi animasi yang menggambarkan setiap kejadian. Berlatar belakang era 1941, ibu Alfred Munzer yang bernama Gisele Munzer harus rela menitipkan tiga buah hatinya kepada tetangga-tetangga terdekatnya guna menyelamatkan mereka dari holocaust yang dilakukan Nazi saat menguasai wilayah Belanda. Ayah Alfred bersembunyi di rumah sakit jiwa dan menyamar menjadi pasien guna menyelamatkan diri. Gisele pun membagi ketiga anaknya tersebut, 2 anak perempuanDOK. FILM

Untuk menghidupkan tokoh dalam novel, Branagh beserta timnya menghabiskan biaya produksi mencapai US$55 juta.

FOTO-FOTO: DOK. TWENTIETH CENTURY FOX PRESENTS

mempesona. Dalam Orient Express, Anda memiliki kemewahan, salju, keanggunan, keemasan asmara dalam perjalanan. Dan, tentu saja, Anda juga memiliki pembunuhan,” tambahnya dalam rilis dari Twentieth Century Fox Presents Indonesia. Branagh mengajak sejumlah aktor papan atas sekelas peraih BAFTA, Golden Globe, atau Oscar untuk meretrospeksi misteri pembunuhan di Kereta Orient Express. “Ada banyak hal yang bisa Anda harapkan dari kisah yang dibuat Agatha. Kematian, pembunuhan, karakter yang menarik, situasi yang tidak biasa dan sering glamor. Semua elemen itu, ada di dalam lokasi dan perjalanan yang indah,” ujar Depp. Ia benar-benar terkesan dan melihat bagaimana hal itu tidak pernah kedaluwarsa. Pada kenyataannya, lanjut Depp, hal itu telah membuat jati diri Agatha. “Saya pikir itulah pertanda cerita yang sangat bagus,” tambahnya. Tokoh lain yang diceritakan dalam film berdurasi 114 Menit itu ialah janda Caroline

Hubbard (Michelle Pfeiffer). Janda tersebut oleh sang penulis novel digambarkan sebagai perempuan dengan perjalanannya sendiri dan sering kali terlihat dingin atau susah untuk dideskripsikan. “Hubbard adalah pemburu suami, atau begitulah katanya. Dalam beberapa hal dia perempuan yang kesepian, manis, lembut, dan sering lucu, tapi dia juga bisa sangat kuat. Sangat menyenangkan memakai sepatunya atau memerankannya,” kata Pfeiffer. Sederet aktor papan atas lain yang turut berperan dalam film ini ialah Derek Jacobi, Penélope Cruz, Judi Dench, Josh Gad, Willem Dafoe, Lucy Boynton, Sergei Polunin, Olivia Colman, Daisy Ridley, Leslie Odom, Jr, Tom Bateman, dan Marwan Kenzari, serta Manuel Garcia-Rulfo. Bagi penggemar karya Agatha Christie, film tersebut membawa Anda ke seluruh aspek kereta, sedangkan untuk pendatang baru, mereka bisa menikmati setiap detail lokasi yang menarik perhatian dunia lebih dari 80 tahun yang lalu. (X-7)

nya, yakni kakak Alfred, dititipkan kepada tetangganya yang merupakan keluarga Katolik, sedangkan Alfred dititipkan ke tetangganya yang berbeda. Namun, ternyata Alfred diberikan kepada mantan suami tetangganya untuk diasuh yang ternyata pria Indonesia bernama Tole Madna. Tole Madna hidup bersama 3 anaknya (Willie, Dewi, dan Robby) serta asisten rumah tangga yang bernama Mima Saina. Keberanian Tole Madna dalam menyelamatkan Alfred patut diapresiasi. Melindungi Yahudi pada saat itu sangat berisiko. Jika tentara Nazi memeriksa rumah Tole, Alfred selalu disembunyikan di loteng. Bahkan, Tole memberi nama baru bagi Alfred, yaitu Bobby, untuk menyamarkan namanya saat dipanggil karena mirip nama anaknya, Robby. Tidak banyak hal yang dapat diingat Alfred, salah satu yang paling membekas ialah

lagu Nina Bobo yang selalu dinyanyikan Mima Saina sebagai pengantar tidurnya. Setelah perang selesai, Alfred pun kembali tinggal bersama ibunya yang ternyata selamat. Meskipun begitu, Alfred tetap menjalin hubungan baik dengan keluarga Tole. Atas keberanian Tole Madna dan Mima Saina yang melindungi dan mengasuhnya selama 4 tahun tersebut, komunitas Yahudi memahat nama mereka dalam daftar The Righteous Among the Nations di Yerusalem dan Garden of The Righteous Monument di Washington DC. Film Nina Bobo untuk Bobby ialah salah 1 dari 13 film yang diputar pada Tolerance Film Festival, 14-17 November, di Institut Francais Indonesia. Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Toleransi Internasional yang jatuh setiap 16 November. (Riz/X-7)


KULINER

MINGGU, 3 DESEMBER 2017

Sensasi Wagyu di Rumah Dubes Jepang Daging dari sapi berkualitas itu begitu empuk dan lembut. Rahang tidak perlu banyak gerakan untuk melumerkannya di mulut. M TAUFAN SP BUSTAN

m.taufan@mediaindonesia.com

Y

OKOSO o suwari kudasai, kata-kata itu silih berganti terdengar diucapkan pria dan perempuan saat kami tiba sambil membungkukkan badan. Rupanya kata-kata yang mereka ucapkan berarti ‘Selamat datang dan silakan duduk’. Itu adalah bentuk sambutan hangat dalam tradisi Jepang yang ditujukan bagi tamu baru datang di kediaman Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii, di Jalan Daksa V, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Jumat (24/11). Seperti di Indonesia, orang Jepang juga memiliki budaya penjemputan tamu yang luar biasa. Terlebih tamutamu yang sengaja mereka undang untuk menghadiri sebuah kegiatan. Siang itu, Duta Besar Jepang mengundang sejumlah jurnalis untuk memperkenalkan kuliner khas Jepang yang tengah marak di Indonesia. Selain shabu-shabu, ada wagyu yang berarti daging sapi. Daging tersebut diolah menjadi hidangan menyerupai steik yang disajikan tanpa banyak embel-embel. Dalam perkenalan yang dipandu langsung oleh Chef Hori Ikuo, satu per satu bahan wagyu diatur ke atas meja kemudian dijelaskan kepada para tamu undangan. Bahan baku untuk membuat wagyu tidak sebanyak dan sesulit membuat kuliner khas Nusantara. Chef yang didatangkan langsung dari Jepang itu hanya menyiapkan daging sapi 400 gram yang telah dipotong dan dibersihkan. Kemudian dimasuk-

kan ke wajan panas berisi lemak wagyu sebagai minyak lalu digoreng. “Mengapa tidak pakai minyak dan hanya lemak wagyu? Agar menambah aroma khas Japanese wagyu di masakan ini,” aku Hori yang diterjemahkan staf kedutaan kepada sejumlah jurnalis. Setelah daging sedikit mengubah warna baru ditaburi garam dan merica untuk menambah rasa wagyu. Setelah wagyu matang dengan kadar medium rare, Hori kemudian memotongnya menjadi beberapa potongan untuk ditetesi saus orisinal Jepang yang dibuat khusus dari campuran apel, jahe, dan bawang bombai yang diblender menjadi satu. “Hidangan itu dihidangkan dengan jamur dan asparagus, serta taburan irisan wasabi (sambal Jepang) dan irisan tipis daun bawang. Empat tambahan bahan itu sebagai pelengkap saja. Di Jepang wagyu dimakan begitu saja, t e t a p i di Indonesia dinikmati dengan nasi,” jelasnya. Hori menam-

Mencicipi Kentang Goreng khas Belgia

FOTO-FOTO: MI/M TAUFAN SP BUSTAN

bahkan semua bahan yang digunakan dalam membuat wagyu didatangkan langsung dari Jepang.

Berkualitas dan mahal Lebih lanjut, Hori menjelaskan, memanggang wagyu jangan terlalu lama, cukup dipanggang selama 1 menit setiap sisinya. Karena ketika daging diangkat, suhu panas dari daging tersebut tetap akan melanjutkan proses memasak walaupun sudah tidak dipanggang di atas api. “Ini orisinal Japanese wagyu,” imbuhnya. Rasa perpaduan gurih dari wagyu, yang tercampur dengan rasa manis dari kaldu istimewa itu, langsung lumer di mulut, yang membuat kita ingin terus melahapnya hingga habis. Daging sangat empuk sampai-sampai kita tidak perlu menggerakkan rahang untuk mengunyahnya. Selain itu, tidak ada bau amis sedikit pun. Tepat kalau wagyu dikatakan masakan enak dan patut Anda coba. Sekadar diketahui, wagyu itu asal katanya dari wa berarti Jepang dan gyu berarti daging sapi. Di beberapa daerah di Jepang, daging diberi nama sesuai dengan wilayah produksinya, contohnya daging Kobe, Mishima, Matsusaka, Omi, dan Sanda. Wagyu memiliki kecenderungan genetik berupa pemarmeran (marbling) tinggi dan memproduksi lemak tak jenuh berminyak dalam jumlah besar. Sapi wagyu terkenal karena pola marmer pada dagingnya dan kualitasnya. Kecenderungan genetik sapi ras wag y u

KENTANG goreng sudah akrab di lidah masyarakat Indonesia. Di daftar menu, kentang goreng itu bernama french fries. Sebagian orang menganggap menu tersebut berasal dari Prancis. Namun, menurut sejarah, kentang goreng berasal dari Belgia sekitar abad ke-16. Orang Belgia mulai menggoreng kentang sejak akhir abad ke-16. Kita mengenal kentang goreng dengan tampilan panjang dan tipis serta berwarna kekuningan. Namun, potongan kentang belgian fries pendek-pendek dan tebal dengan warna lebih kecokelatan. “Di Belgia, ada banyak kedai menjual kentang goreng yang disebut fritkot. Cara memakannya dibungkus kertas hingga beragam pilihan saus untuk menemani camilan tersebut,” ungkap Duta Besar Kerajaan Belgia untuk Indonesia, Patrick Herman, kepada Media Indonesia, di kediamannya, Senin (20/11).

menghasilkan daging dengan kandungan asam lemak omega-3 dan omega-6 lebih tinggi daripada daging sapi umumnya. Pemarmeran/marbling (MB) terusmenerus juga memperbaiki rasio lemak tak jenuh tunggal dan lemak jenuh. Sejak berumur tiga bulan, sapi mulai masuk peternakan dengan desain khusus. Jauh dari keramaian, sepi, dan tenang, supaya sapi bebas dari stres. Suhu di dalam kandang terjaga agar tidak dingin atau panas saat terjadi perubahan cuaca. Sedemikian eksklusifnya, bahkan bagi setiap orang yang masuk ke kandang wajib disterilkan supaya sapi tidak kena kuman.

Hidangan itu dihidangkan dengan jamur dan asparagus, serta taburan irisan wasabi (sambal Jepang) dan irisan tipis daun bawang. Di ‘Negeri Sakura’, daging jenis itu umumnya dijual mahal karena memiliki keistimewaan. Sapi wagyu tidak melulu dalam kandang. Mereka boleh berkeliaran di padang rumput hijau, tapi tentu saja dengan gerak terbatas. Pakannya juga terjaga, seperti dedak, gandum, jerami, jagung, dan kedelai. Kalau kurang nafsu makan, peternak memberi mereka bir. Setiap hari bulu hitamnya disikat hingga bersih. Selain itu, tubuhnya dipijat dengan memakai sake supaya lemak tersebar sempurna ke seluruh tubuh dan bebas kutu. Duta Besar Masafumi Ishii menambahkan mengapa rasa wagyu lebih enak, karena wagyu itu daging dari sapi yang dimanjakan. Makannya sangat

Selain bentuk fisiknya berbeda, rasa kentang goreng khas Belgia sedikit berbeda. Lebih gurih, renyah di bagian luar, tetapi lembut di bagian dalam. Kerenyahan belgian fries tersebut disebabkan kentang yang dipilih dari varietas unggulan, yakni jenis bintje dan dipotongpotong pendek serta tebal. Kentang jenis bintje lebih kecil dan oval daripada kentang pada umumnya. Kentang bintje disebut paling cocok diolah menjadi kentang goreng. Proses menggoreng hanya memakan waktu 4-5 menit dengan 2 kali proses penggorengan. “Di Belgia ada sekitar 5.000 fritkot yang tersebar dari perdesaan sampai kota,” imbuh Herman. Untuk menambah kenikmatan belgian fries, lanjutnya, Anda bisa menambahkan saus atau mayones. Di fritkot, biasanya disediakan juga saus tartar, saus kari, dan saus cabai. “Sebagian orang Belgia menik-

mati kentang goreng dengan bir. Banyak budaya yang meliputi kentang goreng di Belgia, seperti kedai makanannya, cara kita makannya (apakah di stasiun kereta, di pasar, dalam perjalanan, atau saat menonton bola), kemasannya, dan jenis

berkualitas, pasalnya tidak hanya rumput berkualitas A tetapi juga diberi vitamin dan kalsium. “Yang menarik juga, sapinya dipijat di waktu-waktu tertentu dan diberi sake. Tujuannya agar saat dipotong, sapi dalam keadaan rileks sehingga otot atau uratnya tidak tegang dan mengeras. Makanya rasanya jadi lebih enak dan lembut,” ungkap Ishii . Hingga saat ini pun pihak kedutaan terus mempromosikan kuliner-kuliner khas Jepang di dalam negeri. Tujuannya tidak lain untuk menyikapi maraknya masakan Jepang yang telah dijual di sejumlah daerah di Indonesia. Ishii berharap, masyarakat Indonesia bisa lebih mengenal aneka ragam menu makanan yang sehari-hari dikonsumsi oleh orang Jepang. Sebaliknya orangorang Jepang juga harus mengenali masakan asli Indonesia. Terlebih sebut Ishii, jumlah wisatawan Indonesia yang mengunjungi Jepang untuk berwisata meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dan banyak pula dari mereka itu menantikan dengan gembira kesempatan untuk menikmati kuliner autentik Jepang langsung di tempat asalnya. “Selain itu, memang restauran Jepang di Indonesia mulai banyak, sudah sangat tepat untuk orang-orang Indonesia mengenali makanan khas Jepang sehingga ketika ke Jepang sudah tidak asing lagi,” ungkapnya. Pemerintah Jepang juga terus mempromosikan kuliner-kuliner berlabel halal di negaranya, termasuk di Indonesia. Sejumlah masakan Jepang yang dijual adalah halal agar umat muslim bisa mengonsumsinya. Sejak beberapa tahun terakhir, tambahnya, termasuk karena menyikapi maraknya wisatawan muslim masuk ke Jepang, pemerintah yang dipimpin Kaisar Akihito itu juga bekerja sama dengan sejumlah pihak swasta dalam mengampanyekan makanan halal. “Sekarang banyak di website informasi soal rumah-rumah makan yang khusus menjual masakan halal di Jepang. Jadi wisatawan terbantulah soal itu. Pemerintah dan pihak swasta telah memahami soal itu,” tandas Ishii. (X-7)

sausnya,” jelas Herman. Dulu, tambahnya, kentang goreng dibungkus koran, tetapi sekarang sudah memakai kertas. Belgia sendiri sedang mengajukan kentang goreng sebagai warisan dunia kepada UNESCO. (Riz/X-7)

FOTO-FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO

21


22

MINGGU, 3 DESEMBER 2017

KARTUN

INTERMESO BIDASAN BAHASA

Jokowi Mantu DONY TJIPTONUGROHO

Redaktur Bahasa Media Indonesia

N

OVEMBER tahun ini pernikahan anak presiden dalam dua kesempatan menghiasi berbagai jenis media, lama dan baru. Kahiyang Ayu, anak kedua Presiden Joko Widodo, menikah dengan M Bobby Afif Nasution pada Rabu, 8 November lalu. Populerlah istilah Jokowi mantu. Pernikahan di Surakarta itu dilangsungkan dengan adat Jawa. Setelah itu, pada Sabtu, 25 November mereka menggelar pesta dengan adat Batak. Dua peristiwa itu merupakan kesempatan langka untuk mengenal budaya Jawa dan Batak dengan berbagai ulasannya. Dalam tulisan ini saya menampilkan sekelumit catatan kebahasaan. Dalam pernikahan di Surakarta dengan adat Jawa, ada tahapan Joko Widodo selaku orangtua calon mempelai putri melaksanakan tradisi pasang bleketepe, siraman, midodareni pada malam harinya dengan hiburan musik keroncong dan keluarga besar calon temanten pria juga ikut datang untuk menyerahkan peningset. Dalam tayangan media elektronik lebih banyak lagi detail yang disajikan dalam tahapan tersebut, tetapi saya cukupkan garis besarnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sudah tercantum istilah berikut ini: bleketepe, siraman, midodareni, keroncong, temanten, dan peningset. Bleketepe masuk KBBI Pusat Bahasa Edisi Keempat dengan dua makna, di antaranya ‘anyaman daun kelapa yang dipasang di depan rumah sebagai tanda pesta pernikahan’. Kata lainnya masuk KBBI sejak edisi sebelumnya. Siraman adalah upacara memandikan pengantin. Midodareni dikategorikan sebagai verba bermakna ‘menyelenggarakan serangkaian upacara adat bagi pengantin perempuan pada malam menjelang ijab kabul/pesta pernikahan’ dan sebagai nomina ‘malam

sebelum hari upacara pernikahan berlangsung, pengantin putri ditemani kawan-kawan putrinya’. Keroncong diberi keterangan panjang, dari alat musiknya, iramanya, hingga bentuk orkesnya yang terdiri atas biola, seruling, gitar, ukulele, banyo, selo, dan bas. Kata temanten bermakna pengantin. Peningset adalah barang yang diberikan pihak bakal pengantin laki-laki kepada pihak bakal pengantin perempuan sebagai tanda pengikat persetujuan diterimanya lamaran. Dalam pesta di Medan dengan adat Batak, karena Bobby Nasution berasal dari suku Mandailing, ada hal-hal yang berbeda dengan suku Batak lainnya, termasuk dalam hal bahasa dan tradisi. Jadi, paparan ini dapat dikatakan khusus untuk suku Mandailing. Adat Mandailing untuk KahiyangBobby dimulai pada Minggu (19/11) saat Kahiyang disambut di rumah Bobby dengan prosesi haroan boru. Kahiyang diberi marga Siregar lewat prosesi mangalehan marga pada Selasa (21/11). Pada Jumat (24/11) ada maralok alok (sidang adat) membahas gelar bagi Bobby dan Kahiyang. Acara mata ni horja (puncak pesta adat pernikahan) digelar Sabtu (25/11). Detail acara itu dipenuhi istilah-istilah khas Batak seperti ulos, tulang, boru, namboru, gordang sambilan, pisang raut, tortor, dan manortor. Namun, ternyata KBBI belum memasukkan kata-kata itu seluruhnya. Ulos dan tortor sudah ada lama di KBBI, boru baru muncul di KBBI Pusat Bahasa Edisi Keempat. Kata lainnya belum tercakup. Padahal, istilah tulang (saudara laki-laki ibu) sudah lama diakrabi orang Indonesia. Yang terpenting, berlimpah istilah yang muncul dari acara adat di Medan, sudah akrab atau masih asing bagi masyarakat di luar suku Batak. Tulisan ini bahkan tidak sanggup menampung seluruhnya. Semoga KBBI berikutnya dapat menjaring yang tepat untuk keuntungan bahasa Indonesia.

Padahal, istilah tulang (saudara laki-laki ibu) sudah lama diakrabi orang Indonesia.

SUDOKU

Jawaban Edisi Minggu, 26 November 2017

Tanggapan dan komentar: miweekend@mediaindonesia.com SUDOKU atau dikenal juga dengan tebak angka (number place) merupakan teka-teki logika. Aturan mainnya sangat sederhana. Isilah kotak kosong hingga setiap kolom, baris, serta area kotak 3 x 3, terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan. Untuk memainkan Sudoku, Anda tidak harus pintar matematika. Anda hanya memerlukan logika dan penalaran. Selamat menghadapi tantangan!

LENSABISNIS

HUBUNGI KAMI BAGIAN IKLAN: 021 580 1480

Kado Akhir Tahun bagi Grand Tjokro Premiere Hotel

Harris Hotel Raya Kuta Siapkan Tempat Swafoto

Ashley Hotel MerayakanUlangTahun Pertama

Grand Tjokro Premiere Hotel Bandung mendapatkan penghargaan dalam acara Anugerah Pesona Pariwisata Kota Bandung (APPKB) di El Royale Hotel Bandung, Jalan Merdeka Nomor 2, Kota Bandung, pada Selasa (21/11). Penganugerahan sebagai Hotel Bintang 4 Terbaik di Bandung bagi hotel di bawah naungan SAS Hospitality ini disaksikan sekitar 300 tamu. Acara yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung itu menganugerahi 14 insan pariwisata yang dibagi dalam beberapa kategori. Di antaranya, Biro Perjalanan Wisata (BPW) kategori Inbound terbaik, BPW Haji & Umroh Terbaik, dan Spa Terbaik. Para pemenang kategori tersebut mendapatkan piala dan piagam penghargaan yang diberikan langsung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil beserta jajaran pemerintah kota yang lain.

HARRIS Hotel Raya Kuta menyiapkan tempat yang hits untuk berfoto atau berswafoto agar momen dan waktu kebersamaan dapat diabadikan dengan menarik. Terletak di dekat area lobi hotel, spot yang disebut Selfie Corner tersebut berupa mural dengan gambar menarik tentang situasi dan kondisi tempat wisata di Bali dalam bentuk kartun. Monez Gusmang merupakan sang artis yang menjadi creator mural tersebut. Monez ialah seorang ilustrator, desainer grafis, dan seorang pattern designer. Ada sejumlah hadiah menarik diberikan pihak hotel bagi tamu yang menginap dan berfoto di Spot Selfie Corner Harris Hotel Raya Kuta. Jadi jangan ragu untuk mencobanya. Jangan lupa mengabadikan momen indah dan seru bersama di Selfie Corner. Harris Hotel Raya Kuta terletak di Jalan Raya Kuta 83E, Kuta, Badung.

ASHLEY Hotel merayakan hari jadi yang pertama. Sejumlah acara dilakukan menyambut hari hotel yang berada di kawasan Jl Wahid Hasyim, Jakarta. Hotel yang memimilik 186 kamar dan ruang meeting terbanyak di kawasan Wahid Hasyim (11 ruangan meeting) memberi potongan harga 30% bagi costumer yang memesan melalui website Ashley Hotel. Tidak hanya itu, Ashley Hotel juga melakukan kegiatan sosial dengan melakukan kunjungan ke Panti Jompo Yayasan Aisyah di Jl Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. Program ini merupakan salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility–Care for Community. Pada kesempatan itu, Ashley Hotel menyerahkan bantuan uang tunai maupun barang yang dilakukan oleh Rafika Astri selaku Assistant Director of Sales mewakili manajemen dan karyawan.

Donor Darah bersama PMI di Hard Rock Hotel Bali

1.400 Pelari Ramaikan Malioboro Kulinerun

Hard Rock Hotel Bali kembali menggelar donor darah bersama PMI Indonesia cabang Kota Denpasar. Ini merupakan kedua kali pada 2017 Hard Rock Hotel Bali menyelenggarakan kegiatan donor darah. Acara itu berlangsung pada Jumat (17/11) bertempat di Fillmore 2, Hard Rock Hotel Bali. Kali ini, tidak hanya band member (staf), tamu menginap, dan media yang berpartisipasi, tetapi tamu yang tidak menginap dan Stage Pass Member pun turut membantu sesama melalui kegiatan ini. Sesuai dengan motto Hard Rock Hotel Bali Take Time To Be Kind, acara itu bertujuan membantu sesama bagi yang sedang menjalani perawatan dan memerlukan darah. Di samping itu, kegiatan donor darah juga bagus bagi kesehatan para pendonor. Jumlah partisipan donor darah di tahun ini mencapai 53 orang.

Sebanyak 1.400 pelari dari dalam dan luar negeri mengikuti Malioboro KulineRUN yang diselenggarakan oleh Grand Inna Malioboro & Patraland yang juga didukung oleh BUMN (26/11). Tari Merak Ngigel menjadi pembuka dalam prosesi penyerahan bendera start kepada Satria Pringgodani Direktur Operasi PT Hotel Indonesia Natour (persero) kepada Heroe Poerwadi Wakil Walikota Yogyakarta. Para peserta berlari menyusuri jalan utama dalam kota (city run) sambil menikmati objek-objek bersejarah dan finish di hotel Grand Inna Malioboro. Setelah itu para peserta dapat menikmati 40 stand kuliner khas Jogja yang telah disiapkan panitia. Pemenang kategori 10K laki-laki dari Negara Ethiopia, wanita dari Yogyakarta, 5K laki-laki dari Negara Kenya Afrika Timur, Wanita dari Yogyakarta, dan pemenang 2.5K dari Yogyakarta. Total hadiah senilai 50 juta.

Hotel Mercure Serpong Alam Sutera Merayakan Ulang Tahun Accor Hotels dengan Sambut Pahlawan Sekitar AccorHotels menyambut para pahlawan di lingkungan sekitar mereka, seperti pekerja sosial, relawan, pemadam kebakaran, perawat, dan guru, yang bekerja setiap hari untuk melayani komunitas sekitar hotel. Ini dilakukan dalam rangka me rayakan ulang tahun yang jatuh pada Minggu (19/11). Lebih dari 2.000 AccorHotels di seluruh dunia, termasuk 500 hotel di Asia Pasifik dan lebih dari 110 hotel di Indonesia terlibat aktif dalam inisiatif itu. Kegiatan global ini merupakan kesempatan bagi grup dan lebih dari 250 ribu karyawan untuk berterima kasih kepada mereka yang berkomitmen melayani komunitas dan lingkungan sekitar. Caranya dengan berbagi dalam kebersamaan dalam aneka kegiatan, seperti sarapan pagi, barbecue, konser, bahkan mengundang mereka untuk menginap sebagai tamu hotel.


METRO TV

MINGGU, 3 DESEMBER 2017

23


MINGGU, 3 DESEMBER 2017

FOTO

CUSTOMER SERVICE:

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 24

ANTARA/HARVIYAN PERDANA PUTRA

Menuntun sepeda di antara gelombang laut yang mengenai garis pantai di Pantaisari, Pekalongan, Jawa Tengah.

AFP/JUNI KRISWANTO

Berangkat ke Sekolah dari tenda pengungsian di Klungkung, Bali.

Banjir di Kota Pacitan, Jawa Timur, bencana yang menerjang hampir 80% wilayah Kabupaten Pacitan mendorong pemerintah daerah setempat menetapkan status tanggap darurat.

AFP/NATIONAL DISASTER MITIGATION AGENCY

Bangsa yang Diuji TEKS: MI/SUMARYANTO BRONTO

H

A N YA b e r j a ra k b e berapa langkah mereka adalah laut yang sedang marah. Ombak berdebur seolah ingin melahap orang-orang di pinggir pantai. Namun, di tengah pemandangan mengerikan di Pantaisari, Pekalongan, Jawa Tengah itu, ada sosok sang bapak yang menggetarkan hati. Dengan tenang ia menuntun sepeda meski jalanan sudah banjir akibat gelombang yang mencapai tinggi 6 meter. Bahkan sekilas senyum seperti terukir di wajahnya. Mungkin saja di dalam hati, sang bapak juga gundah. Namun, setidaknya, keteguhan yang ia pancarkan adalah refleksi dari banyak masyarakat di negeri yang lekat dengan ujian alam ini. Banjir, puting beliung, tanah longsor, dan erupsi gunung api memang bencana yang membuat pilu. Meski begitu, tidak luntur pula keteguhan untuk terus menjalani hidup. Hal itu pula yang jelas tergambar di pusat evakuasi di Klungkung, Bali. Erupsi Gunung Agung tidak membuat anak-anak meninggalkan sekolah. Dari tenda-tenda pengungsian, mereka berangkat

bersama lengkap dengan seragam yang tidak luput dibawa dari rumah. Dari tempat pengungsian itu pula, kita bisa melihat ‘simpulsimpul’ yang merajut keteguhan tersebut. Ini bukan hanya buah kerja para pihak berwenang, baik Badan SAR, TNI, maupun kepolisian, melainkan juga para relawan dan warga biasa yang ikut membantu dengan segala yang mereka bisa. Bencana memang kerap menjadi momentum yang menyatukan kembali, tidak hanya kerja, tapi juga kemanusiaan kita. Di sisi lain, kerentanan bencana yang terus membayangi juga mesti jadi pelajaran. Keteguhan kita haruslah bukan hanya bersandar pada kepasrahan diri maupun kerelaan tolong-menolong, melainkan juga pada kesiapan dan ketanggapan akan bencana. Ini berarti pula sistem pemetaan dan sosialisasi potensi bencana yang lebih baik. Tidak hanya itu, jalur-jalur evakuasi dan distribusi bantuan mutlak untuk terus ditingkatkan. Dengan begitulah kita nantinya bukan semata menjadi bangsa yang terus diuji, melainkan juga bangsa yang telah teruji. (M-3)

ANTARA/ANDREAS FITRI ATMOKO

Tim SAR dan warga berusaha mengevakuasi korban yang tertimbun tanah longsor di Pendoworejo, Girimulyo, Kulonprogo, DI Yogyakarta.

ANTARA/ALOYSIUS JAROT NUGROHO

Evakuasi warga lansia dari rumahnya yang terendam banjir di Desa Tlingsing, Cawas, Klaten, Jawa Tengah.

MI/LILIEK DHARMAWAN

Di antara reruntuhan bangunan yang diterjang Angin kencang di Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Jawa Tengah.

AFP/SONNY TUMBELAKA

Wisatawan mengabadikan foto dengan latar Gunung Agung yang tengah Erupsi di Kubu, Karangasem, Bali.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.