KAMIS, 05 04 2018 NO. 13429/ TAHUN KE-49 28 HALAMAN Rp4.000/eks
(di luar P. Jawa + ongkos kirim)
Rp89.000/bulan
(di luar P. Jawa + ongkos kirim) E-mail: cs@mediaindonesia.com
www.mediaindonesia.com Hotline:
0811 123 7979 Customer Service:
(021) 5821303 Pemasangan Iklan:
J U J U R
(021) 5812113 & 5801480
B E R S U A R A
Banyak cara elegan dalam menjaring caleg berintegritas yang jauh dari perbuatan tercela tanpa menerobos undang-undang.”
Kemenag Moratorium Izin Biro Umrah
Pemilu 2019 Momentum Berharga bagi NasDem
Kebocoran Soal Diselidiki
Seluruh penyelenggara perjalanan ibadah umrah diharuskan mendaftarkan diri dalam Sistem Informasi Pengawasan Terpadu Umrah dan Haji Khusus.
Pemilu 2019 merupakan lompatan besar NasDem dan pertarungan yang sesungguhnya bagi seluruh kader NasDem.
Kebocoran soal ujian sekolah berstandar nasional tingkat SMA dan SMK di DKI dan Jabar diduga bersumber dari pihak sekolah.
Editorial | Hlm 2
Selekta | Hlm 2
Indonesia Memilih | Hlm 4
Humaniora | Hlm 22
Harian Umum Media Indonesia
@mediaindonesia
@mediaindonesia
Media Indonesia
“Berita hoaks juga luar biasa. Tampaknya untuk adu domba. Korban tidak hanya ulama.” Mohammad Mahfud MD Ketua MK 2008-2013 Politik | Hlm 5 DUTA
Presiden Minta Pengurusan KTP-E Dipercepat Pekan ini terbit permendagri soal pelayanan pengurusan KTP-E. Warga hanya perlu waktu 1 jam dalam prosesnya. RUDY POLYCARPUS
rudy@mediaindonesia.com
B ANTARA/PUSPA PERWITASARI
INDUSTRIAL SUMMIT 2018: Presiden Joko Widodo didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri) mendengarkan penjelasan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua dari kanan) saat meninjau pameran Industrial Summit 2018 di Jakarta, kemarin. Dalam kesempatan itu Presiden juga meluncurkan program Making Indonesia 4.0 untuk membangun industri manufaktur yang berdaya saing global melalui percepatan implementasi Industri 4.0.
PEMBANGUNAN
Industri 4.0 Ciptakan Jutaan Pekerjaan Baru PRESIDEN Joko Widodo meyakini bahwa revolusi industri ke-4 justru akan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan baru daripada lapangan pekerjaan yang hilang. Selain membuka 10 juta lapangan kerja, Industri 4.0 juga akan membuat Indonesia masuk 10 besar ekonomi dunia. “Apakah Industri 4.0 ini adalah peluang besar? Jawaban saya, ya, kalau kita mempersiapkan, merencanakan, dan mengantisipasinya,” ungkap Presiden saat membuka Industrial Summit 2018 dan meluncurkan Making Indonesia 4.0 di Jakarta, kemarin. Menurut Jokowi, revolusi industri
tercipta karena era digital yang terjadi di seluruh dunia. Lembaga riset McKinsey pada 2015 menyebut dampak yang dihasilkan revolusi ini akan 3.000 kali lebih dahsyat daripada revolusi industri pertama di abad ke-19. Meski demikian, lanjut Jokowi, McKinsey pada 2017 juga memprediksi revolusi ini bisa menghilangkan 800 juta lapangan pekerjaan hingga tahun 2030 karena pesatnya kemajuan teknologi dan robotik. Akan tetapi, Jokowi enggan memercayainya. “Artinya 800 juta pekerjaan di dunia akan hilang karena diambil alih robot dan mesin. Saya tidak percaya yang begini,
Ghost Fleet, Iklan Zaman Now, dan Blunder Gerindra
kalau yang pesimis-pesimis saya enggak percaya,” tegasnya. Presiden lalu mengapresiasi Kementerian Perindustrian yang dengan sigap mempersiapkan peta jalan implementasi Industri 4.0 di Indonesia yang akan lebih dikenal dengan Making Indonesia 4.0 demi menghadapi revolusi industri. Presiden yakin peta jalan itu akan meningkatkan kompetensi pekerja dalam menghadapi digitalisasi. Sementara itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengaku peta jalan Making Indonesia 4.0 tidak lepas dari arahan Presiden Jokowi pascapertemuan G-20 di Tiongkok pada 2016. Saat itu, Presi-
den menantang para menteri untuk membuat peta jalan ekonomi digital termasuk dalam industri. “Era industri digital 4.0 ini diharapkan bersifat inklusif dan economic of scale semakin besar,” kata Menperin. Sektor industri yang menjadi fokus pengembangan nantinya yakni makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, kimia, dan elektronik. “Lima sektor ini akan jadi pionir karena berdampak ekonomi dan kriteria kelayakan implementasi,” jelas Airlangga. (Nyu/ Ant/X-11) Pemerintah Perbaiki... | Hlm 17
Jika Prabowo Subianto dan kandidat lainnya akan mencalonkan diri sebagai presiden alternatif, sebaiknya mengambil tema-tema baru yang orisinal dan cerdas.
ANYAKNYA warga di berbagai daerah yang mengeluhkan lamban dan berlikunya proses pengurusan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-E) membuat ketar-ketir petugas KPU. Betapa tidak, terhambatnya warga masyarakat dalam memperoleh KTP-E berpotensi menjadikan yang bersangkutan gagal untuk menyalurkan hak politiknya dalam pemilu mendatang. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo meminta percepatan pengurusan KTP-E mengingat kartu identitas diri itu bersentuhan langsung dengan kepentingan rakyat. “Jangan sampai rakyat menungu lama. Mungkin dibuat permendagri yang langsung membatasi waktu penyelesaian KTP-E berapa hari atau dalam hitungan jam. Saya pikir, kalau ada peraturan menteri, pelayanan KTP-E lebih cepat,” kata Presiden di rapat kabinet yang membahas administrasi kependudukan di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin. Jokowi juga meminta ada strategi jemput bola dalam pelayanan KTP-E terutama di wilayah yang akses ke pemerintahan sangat jauh dan sulit dijangkau karena kendala geografis. “Rakyat butuh KTP-E untuk mengakses layanan publik seperti memasang listrik, membuka rekening bank, mengurus paspor, serta Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.” Dalam kesempatan itu Kepala Negara juga meminta sistem identitas tunggal segera terwujud dengan ditopang data dan informasi
administrasi kependudukan yang terintegrasi. Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PPP, Achmad Baidowi, mengakui sebetulnya Kemendagri sudah berupaya merealisasikan target KTP-E. “Namun, di lapangan terkendala banyak hal, dari medan yang sulit, alat perekam rusak, hingga warga tidak di lokasi. Kemendagri harus jemput bola agar target perekaman KTP-E cepat terealisasi.” Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pihaknya segera membuat permendagri yang mengatur batas waktu pembuatan KTP-E di seluruh Tanah Air. “Pekan ini terbit. Nanti urus KTP-E di Dukcapil Pusat Pasar Minggu atau di seluruh Indonesia maksimal 1 jam.” Terhambatnya proses KTP-E dirasakan langsung oleh sekitar 37 ribu penduduk di Kabupaten Magelang yang hingga kini belum melakukan perekaman data kependudukan. “Mereka adalah pemilih pemula yang tersebar di 21 kecamatan. Di setiap kecamatan rata-rata ada 1.0002.000 orang,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Magelang, Afifudin. Di sisi lain, Bawaslu juga mendorong pembentukan pos pengaduan bagi warga yang belum memiliki KTP-E di wilayah yang menggelar Pilkada 2018. “Kami bersinergi dengan KPU dan Dukcapil. Kami ingin mencegah agar di hari-H nanti jangan ada warga tidak bisa memilih karena belum punya KTP-E,” kata anggota Bawaslu M Afifuddin. Afifuddin menyampaikan hal itu karena berdasarkan temuan, ada 6,7 juta penduduk dalam daftar pemilih sementara Pilkada 2018 yang mungkin belum memiliki KTP-E. Padahal, warga harus membawa KTP-E saat mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS). Proyek KTP-E dimulai pada masa pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Ketika itu, mendagri dijabat Gamawan Fauzi. (Nov/Nur/Ric/TS/Ant/X-3)
Opini | Hlm 8
LALU LINTAS
SELA
Pemprov DKI Seharusnya Tegakkan Aturan
Hidung Neanderthal Baik untuk Pernapasan
TINDAKAN aparat Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang mengembalikan mobil aktivis Ratna Sarumpaet padahal dia diduga melanggar aturan disayangkan berbagai pihak. Pengamat media dan komunikasi Agus Sudibyo mengatakan Pemprov DKI seharusnya menegakkan peraturan daerah (perda) yang dibuat. “Demi transparansi dan akuntabilitas, perda ditegakkan tanpa pandang bulu dan memberi akses yang adil bagi semua pihak,” kata Agus saat dihubungi, kemarin. Hal yang sama disampaikan pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna. “Aturan yang telah dibuat seharusnya bisa membangun budaya disiplin di masyarakat,” ujarnya. Secara terpisah, aktivis Ratna Sarumpaet mengaku mobilnya dikembalikan aparat Dinas Perhubungan
DKI ke kediamannya. “Mobil itu dikembalikan ke saya atas permintaan saya melalui stafnya Pak Anies. Enggak ada (hubungannya dengan Anies),” katanya, kemarin. Saat kejadian, Ratna mengakui dirinya memang menelepon nomor Anies. Namun, Anies tidak mengangkat teleponnya tersebut. Alhasil, ia pun menelepon staf Anies yang tertulis di nomor kontaknya dengan nama John. Video Ratna Sarumpaet viral di media sosial karena ia tidak terima mobilnya diderek petugas Dishub DKI. Ratna pun menyebut akan menelepon Gubernur Anies terkait dengan kondisi yang menimpanya. Perseteruan antara Ratna dan petugas dishub itu berlangsung di Taman Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (3/4).
“Mobil itu dikembalikan ke saya atas permintaan saya melalui stafnya Pak Anies.” Ratna Sarumpaet Aktivis
Petugas dishub menderek mobil Ratna karena parkir di badan jalan. “Perda apa? Mana aturannya? Oke, saya telepon Anies sekarang, ya?” kata Ratna dalam video tersebut. Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya akan segera memanggil staf yang disebut-sebut menerima
telepon dari Ratna Sarumpaet. “Saya akan disiplinkan (staf) supaya menaati aturan,” ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, kemarin. Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut Ratna melanggar Perda No 5 tentang Transportasi. “Di perda itu tak mengharuskan adanya rambu, tapi memang tidak boleh parkir di tempat yang tidak ada lahan parkirnya,” kata Sandi. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah menyatakan Ratna memang bersalah. Namun, Andri mengaku belum mengecek posisi terakhir dari mobil Ratna yang diderek. “Nanti saya mau cek,” terangnya. Sebelumnya, era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dikenal tegas menegakkan perda. (Ssr/Nic/Nur/X-4) Anda Kena Derek... | Hlm 21
STUDI terbaru mengatakan bentuk hidung manusia purba neanderthal sangat baik untuk pernapasan. Neanderthal memiliki hidung besar yang menonjol untuk menghangatkan dan melembapkan udara yang dingin dan kering. Dengan menggunakan model tiga dimensi dari tengkorak neanderthal, tim peneliti internasional menemukan adaptasi pernapasan yang berbeda. “Dinamika fluida terkomputerisasi mengungkapkan bentuk neanderthal dan DUTA wajah manusia memberikan kondisi udara lebih efisien. Keduanya berevolusi untuk lebih menahan iklim dingin dan/atau kering,” kata para peneliti dalam Jurnal Proceedings of the Royal Society B. Neanderthal juga bisa memindahkan lebih banyak udara melalui rongga hidung mereka daripada bentuk hidung dari Homo heidelbergensis atau manusia modern. Ini mungkin sebagai respons terhadap kebutuhan energi yang lebih tinggi untuk tubuh kekar dan gaya hidup berburu neanderthal. (AFP/Arv/X-10).
MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG