Mediaindonesia 06 05 2018 06052018112820

Page 1

MINGGU, 06 05 2018 NO. 13458/ TAHUN KE-49 24 HALAMAN Rp4.000/eks

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim) E-mail: cs@mediaindonesia.com

www.mediaindonesia.com Hotline:

0811 123 7979 Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

J U J U R

(021) 5812113 & 5801480

Bila dikontekskan dengan peringatan Hari Buruh, poin kisah itu merupakan gambaran tentang berbahayanya ketika ada pendompleng di tengah-tengah perjuangan mereka.” Pigura | Hlm 10

Capres Populer Untungkan Partai Pengusung Partai NasDem dan Golkar menampik tudingan dukungan sejak awal kepada Joko Widodo dalam Pilpres 2019 sematamata untuk meningkatkan elektabilitas partai. Selekta | Hlm 2

Surya Paloh Kritik Parpol Salah Kamar Sebagai partai pendukung pemerintah, fungsionaris dan kader NasDem harus mampu menjabatkan tiap tujuan kebijakan pemerintah. Politik | Hlm 3

Pemilu Raya di Malaysia Dihantui Kecurangan Mereka menemukan ada perbedaan besar dalam daftar pemilih, termasuk dua juta orang yang terdaftar tanpa alamat. Umum | Hlm 4

Is Yuniarto Komikus Wawancara | Hlm 5

@mediaindonesia

Media Indonesia

Terima Fee 7% Anggota DPR Tersangka KPK menetapkan politikus Partai Demokrat, Amin Santono, sebagai tersangka. Anggota Komisi XI DPR itu diduga menerima suap Rp500 juta terkait usulan penganggaran APBN Perubahan TA 2018. Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, dalam konferensi pers di Gedung KPK, tadi malam, menerangkan pihaknya juga menetapkan tiga orang lainnya sebagai tersangka. Mereka ialah Kepala Seksi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Permukiman Ditjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Yaya Purnomo, serta pihak swasta Eka Kamaluddin dan Ahmad Ghiast. Pada Jumat (4/5) malam di sejumlah lokasi, KPK menangkap sembilan orang terkait dugaan penyuapan. Empat sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sisanya masih berstatus saksi. “Diduga penerimaan total Rp500 juta merupakan bagian dari 7% commitment fee yang dijanjikan dari

ANTARA/INDRIANTO EKO SUWARSO

ANGGOTA DPR TERSANGKA LAGI: Penyidik KPK menunjukkan barang bukti sitaan berupa 1,9 kg logam mulia dan uang Rp1.844.500.000, S$63.000, dan

US$12.500 dari hasil operasi tangkap tangan terhadap anggota DPR Komisi XI dari Fraksi Demokrat Amin Santono dan tiga tersangka lainnya, di Jakarta, kemarin.

dua proyek di Pemkab Sumedang senilai total Rp25 miliar. Diduga fee sekitar Rp1,7 miliar,” ujar Saut. Menurutnya, uang itu diberikan Ahmad Ghiast, kontraktor yang biasa mengerjakan proyek di lingkungan Pemkab Sumedang. Rinciannya, Rp400 juta diberikan tunai kepada Amin Santono pada Jumat (4/5) atau sebelum lembaga

antirasywah menggelar operasi penangkapan, sedangkan Rp100 juta diberikan melalui transfer bank kepada Eka Kamaluddin. Saut mengemukakan sumber dana suap itu diduga berasal dari para kontraktor di lingkup Pemkab Sumedang. Dalam pelaksanaannya, Ghiast berperan selaku koordinator dan pengepul dana untuk me-

menuhi permintaan Amin. “Kedua proyek itu ialah proyek pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan di Kabupaten Sumedang sebesar Rp4 miliar. Proyek di Dinas PU-Pera Kabupaten Sumedang senilai Rp21,850 miliar,” ujar Saut. Dalam kasus ini, diamankan sejumlah aset yang diduga terkait

tindak pidana, yaitu logam mulia berupa emas seberat 1,9 kilogram, uang tunai Rp1.844.500.000, S$63.000, dan US$12.500. Amin, Eka, dan Yaya diduga sebagai pihak penerima suap, sedangkan Ahmad Ghiast diduga mengambil peran sebagai pemberi suap. (Gol/X-10) Parpol tidak... | Hlm 2

Oasis Warga Sterilkan dari Politik Pemprov DKI membentuk tim terpadu yang akan memberikan edukasi dan menindak pihak-pihak yang menyalahgunakan kawasan hari bebas kendaraan bermotor.

Pemerhati sosial Devie Rahmawati mengatakan aspirasi politik memang hak warga negara. “Namun, salurkan (aspirasi politik) dengan cara produktif, terhormat, bertanggung jawab, dan bermartabat,” ujarnya.

TOSIANI

Bebas politik

H “Saya ingin berbagi ke generasi muda tentang kesukaan dan keseruan saya ketika baca komik. Oleh karena itu, saya menciptakan komik Garudayana dan Grand Legend Ramayana.”

@mediaindonesia

DUGAAN SUAP

tosiani@mediaindonesia.com

DUTA

B E R S U A R A

Harian Umum Media Indonesia

ARI ini warga DKI Jakarta kembali akan menikmati hari bebas kendaraan bermotor (HBKB). Harap-harap cemas masih menghantui warga karena dikhawatirkan kasus perang kaus politik antara #2019gantipresiden dan #Dia Sibuk Bekerja yang berujung pada dugaan persekusi terhadap seorang ibu pada 6 Mei lalu masih terjadi lagi. Adi, 25, seorang warga Jakarta Selatan mengaku kerap ke HBKB saban minggu untuk sekadar jalan-jalan bersama teman-temannya. Ia berharap ajang HBKB bebas dari politik sehingga tidak muncul masalah. “Sebaiknya, tidak usah ada politik-politikan, pakai kaus tagar-tagar sehingga muncul kegaduhan. Kita ingin mencari udara segar, rekreasi menikmati Ibu Kota tanpa kendaraan sejenak,” kata Adi, kemarin. Gayung bersambut. Pemerintah Provinsi DKI berjanji akan mengembalikan fungsi HBKB sebagai ajang rek rea si warga yang sehat nonpolitis.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan HBKB harus bebas dari kegiatan politik. “Satpol PP dan Dishub DKI sudah saya brief, HBKB tanggal 6 Mei menjadi ujian kita,” kata Sandiaga di Jakarta Pusat,” kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Jumat (4/5). Dia mengaku memberi arahan kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Satpol PP untuk memastikan Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016 tentang Hari Bebas Kendaraan Bermotor (lihat grafik). Setali tiga uang, Polda Metro Jaya siap mengamankan HBKB. “Kami menyampaikan ke semua kelompok, golongan, komunitas tak menggunakan HBKB untuk politik dan SARA,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, kemarin. Menurut dia, sesuai pergub, HBKB hanya boleh untuk kegiatan seni, budaya, lingkungan hidup, dan olahraga. Pemprov DKI pun membentuk tim terpadu untuk mengawasi HBKB, yakni Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI, Dishub, Satpol PP, Badan Pengawas Pemilu, serta TNI dan Polri. Tim bertugas

Inasgoc Libatkan Anak Jalanan

memberikan edukasi dan tindakan preventif agar HBKB tidak disalahgunakan di luar pergub. Bawaslu meminta Pemprov DKI Jakarta mempertegas aturan larang-

Tiga bulan waktu tersisa harus dimanfaatkan Inasgoc untuk menggemakan ajang Asian Games 2018 di seluruh penjuru Indonesia.

Jelang Asian Games 2018 | Hlm 8

SELA

JEDA

Uban dan Sistem Kekebalan Tubuh

Buat Sendiri Bukumu

PENELITI dari National Institutes of Health dan University of Alabama, Birmingham (UAB), menemukan kaitan uban dengan respons terhadap penyakit serius atau stres kronis. Hasil studi yang diterbitkan pada Kamis (3/5) dalam EBET jurnal PLOS Biology itu disebutkan saat tubuh sedang diserang virus atau bakteri, sistem kekebalan tubuh akan meresponsnya dengan memproduksi molekul sinyal yang disebut interferon. Interferon memberikan sinyal kepada sel lain untuk mengambil tindakan dengan mengaktifkan ekspresi gen yang menghambat replikasi virus, mengaktifkan sel efektor imun, dan meningkatkan pertahanan host. Melissa Harris, penulis utama, menyatakan uban bertambah saat sel imun meningkatkan pertahanan. (Xinhua/Ire/X-10)

an berpolitik di kawasan HBKB. “Jika tidak ada aturan tegas, akan terjadi masalah bila bertemu di kawasan tersebut (HBKB),” kata Komisioner Bawaslu Rahmat Bagja.

Jika di DKI Jakarta kawasan HBKB gonjang-ganjing dengan kegiatan politik, di luar DKI justru bisa disterilkan dari kegiatan itu, seperti di Surabaya, Jawa Timur, dan Solo, Jawa Tengah. Di Surabaya, HBKB digelar setiap minggu mulai pukul 06.00 - 10.00 sepanjang satu kilometer, yakni sepanjang jalan Raya Darmo. Ribuan warga Surabaya tiap minggu memadati kawasan itu. Dari berolahraga sampai aksi komunitas beradu kreasi. “Jangan ada politisasi HBKB,” Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Hal yang sama terjadi di sepanjang jalan protokol Slamet Riyadi, Solo, Jateng. “Car free day untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kelompok, golongan apalagi partai politik,” tegas Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo. Di Solo, bahkan berlangsung sangat meriah dengan wadah ‘Republik Aeng-Aeng’ yang digagas Mayor Haristanto, 58. Warga membuat berbagai kreasi, olahraga, kuliner, kegiatan sosial, dan sebagainya. (Nic/Opn/Bay/FS/WJ/FR/X-4)

DUA perempuan duduk di ruangan yang tak begitu besar. Ukurannya sekitar 3 x 4 meter. Dindingnya terbuat dari galvalum berwarna putih. Di bagian depan atas pintu terdapat tulisan Indie Book Corner. Dua perempuan tadi terlihat sibuk. Mereka sedang mengecek sejumlah catatan. Di samping mereka, terdapat ruangan yang dinding dan warnanya sama dengan ruangan pertama, galvalum putih. Bagian depannya terdapat kaca besar sehingga ak-

tivitas dalam ruangan bisa terlihat jelas dari dalam. Sejumlah pemuda sedang meriung mendiskusikan sesuatu di situ. Mereka terlihat santai karena sesekali tertawa dan terdengar sampai di luar. Bagian atas kaca terdapat tulisan Toko Budi. Sejumlah buku tertata rapi di rak-rak dalam ruang Toko Budi. Belum banyak yang ditata, sebagian masih menumpuk di kardus. “Sebagian belum ditata, kita baru pindahan,” kata Irwan Bajang, 31, pemuda yang mengarsiteki berdirinya Indie Book Corner (IBC) di Yog-

yakarta saat ditemui Kamis (3/5). IBC merupakan salah satu penerbit indie yang didirikan Bajang pada 2009 lalu, bersama dengan pacar yang kini menjadi istrinya. Bagi sejumlah penulis pemula, IBC ialah solusi alternatif penerbitan. Mereka lahir untuk melawan penolakan yang dilakukan penerbit besar. “Sampai sekarang sudah ada 1.000 lebih judul buku yang kami terbitkan,” ujarnya. Anggapan buku keluaran penerbit indie tidak berkualitas juga tidak terbukti. Alih-alih terbuang percuma, justru mereka malah mendapatkan penghargaan. Sejumlah karya terbitan IBC pun telah meraih penghargaan. Sebut saja karya Nanang Suryadi, Dea Anugerah, Mario F Lawi, dan karya

Bajang yang telah meraih Khatulistiwa Literary Award (KLA). Jika dihitung, hampir 80% yang masuk nominasi ialah buku-buku indie. Ini artinya naskah penulis di penerbit indie tidak bisa dipandang sebelah mata atau dianggap naskah ecek-ecek. Menjamurnya penerbit indie di daerah membuktikan keberadaan buku secara fisik masih dianggap penting di tengah cengkeraman digitalisasi yang merasuki berbagai bidang, termasuk kesusastraan. Dengan kreativitas yang dimiliki, para penerbit indie yang tadinya menolak dikendalikan pasar, bahkan telah berhasil menciptakan pasar sendiri. (FU/M-4) Mereka Menolak... | Hlm 6

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.