Media indonesia 07 08 2017 07082017071337

Page 1

SENIN, 07 08 2017 NO. 13197/ TAHUN KE-48 28 HALAMAN Rp4.000/eks

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim) E-mail: cs@mediaindonesia.com

www.mediaindonesia.com Hotline:

0811 123 7979 Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

J U J U R

(021) 5812113 & 5801480

B E R S U A R A

Dengan ataupun tanpa survei, secara kasatmata, melalui kinerjanya, publik jelas dapat menilai betapa Jokowi praktis masih merupakan satusatunya nama yang ‘terlalu’ menonjol.”

AS Ajak ASEAN Dukung Sanksi untuk Korut

Keberagaman Jadi Kekuatan

Mengawal Ideologi di Tengah Pluralitas

ASEAN didesak untuk memangkas aliran dana serta meminimalkan hubungan diplomatik dengan Pyongyang yang dinilai mengancam stabilitas perdamaian di Asia-Pasifik.

Keberagaman menjadi kekuatan untuk membangun negeri. Kemajemukan dan pluralisme yang dimiliki inilah yang menjadikan Indonesia negara besar.

Kohesi sosial di Indonesia meluntur, isu-isu mengenai SARA bermunculan. Anak bangsa harus kembali saling percaya dan menegakkan ideologi Pancasila dengan pengawalan dari Mahkamah Konstitusi.

Editorial | Hlm 2

Selekta| Hlm 2

Politik & Keamanan | Hlm 4

Mahkamah Konstitusi | Hlm 7

Harian Umum Media Indonesia

@mediaindonesia

@mediaindonesia

Media Indonesia

Dana Desa Tekan Ketimpangan

Penggunaan dana desa akan dioptimalkan untuk mengungkit daya beli dan memberdayakan warga. USMAN KANSONG

usman@mediaindonesia.com

O

PTIMALISASI pe manfaatan dana desa menjadi salah satu langkah untuk menekan ketimpangan. Dalam hal ini, dana desa diarahkan untuk menyelesaikan permasalahan kemiskinan yang beragam di tingkat lokal. Selain itu, dana desa diarahkan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan dasar serta pengembangan ekonomi produktif masyarakat berpendapatan rendah.

Hal itu disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam diskusi dengan media massa di Jakarta, akhir pekan lalu. “Dana desa bisa menekan ketimpangan antarwilayah serta ketimpangan antara (warga) berpendapatan tinggi dan rendah,” kata Bambang. Bambang menuturkan ketimpangan di Indonesia yang diukur dengan rasio Gini cenderung meningkat dalam 10 tahun terakhir. Rasio Gini meningkat tajam dari 0,32 pada 2004 menjadi 0,363 pada

2005. Rasio Gini lalu meningkat tajam pula dari 0,378 pada 2010 menjadi 0,410 pada 2011 (lihat grafik). “Rasio Gini 0,4 dikategorikan rawan atau lampu kuning,” ujar Bambang. Rasio Gini mulai dapat diturunkan pada masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla dari 0,408 pada 2015 menjadi 0,393 pada 2017. “Meskipun sudah dapat ditekan, kami menganggap ketimpangan masih dalam,” lanjut Bambang. Salah satu indikator berkurangnya ketimpangan, lanjut Bambang, ialah konsumsi per kapita masyarakat berpendapatan tinggi yang menurun, sedangkan konsumsi per kapita kelompok menengah dan bawah mulai meningkat

Jokowi Diminta Fokus Bekerja

“Meskipun sudah dapat ditekan, kami menganggap ketimpangan masih dalam.“ Bambang Brodjonegoro Kepala Bappenas

(lihat grafik). “Oleh karena itu, kami akan meningkatkan daya beli kelompok terbawah itu untuk mengurangi ketimpangan.” Kelompok masyarakat terbawah sebagian besar tinggal di perdesaan yang hidup dari pertanian (petani) dan perikanan (nelayan). Dalam konteks ini, menurut Bambang,

pemanfaatan dana desa mesti dioptimalkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat desa sehingga dapat menekan ketimpangan. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menambahkan, optimalisasi dana desa dinilai berhasil apabila menimbulkan efek bergulir. “Ya, dapat membuka peluang kerja di sektor pertanian, industri pascapanen, pergudangan, angkutan, warung, dan usaha ritel.” Eko mengakui Kemendes memiliki program produk unggulan kawasan perdesaan atau klasterisasi ekonomi desa. “Kami memberi insentif kepada desa berupa bibit, pupuk, traktor, dan sarana lain apabila mereka fokus

pada komoditas tertentu yang menghasilkan skala besar. Pada 2015, dana desa yang terserap sudah 82% dan tahun lalu menjadi 97%.

Kurangi kemiskinan Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional Arif Budimanta berpendapat pemanfaatan dana desa pun sangat penting untuk me ningkatkan produktivitas. “Penduduk desa tidak hanya menjual bahan mentah, tetapi juga mengolahnya agar memiliki nilai tambah. Apabila pemanfaatan dana desa sudah optimal, kemiskinan di desa sebesar 17,10 juta tahun ini bisa berkurang lagi tahun depan.” Arief menambahkan, selain dana desa, ada cara lain untuk

mengurangi ketimpangan, yakni dengan mengembangkan ekonomi regional. Pemerintah perlu melihat ekonomi di daerah berdasarkan sumber daya sekaligus program pembiayaannya. Direktur Eksekutif Indef Enny Sri Hartati menilai pengelolaan dana desa belum sepenuhnya meningkatkan kapasitas ekonomi desa. “Karena lebih banyak untuk infrastruktur fisik. Padahal, Kemendes sudah memiliki program prioritas, tetapi masih perlu formulasi teknis. Idealnya, infrastruktur ekonomi yang dibangun di desa memacu potensi setiap kawasan,” tandas Enny. (Dio/ Nyu/X-3) Dana Desa... | Hlm 17

Jokowi tengah berada di jalur yang tepat menuju Pilpres 2019. Apalagi tingkat kepuasan publik kepada pemerintah saat ini relatif tinggi dan publik menyukai kinerja Jokowi.

XGXGXG

Politik | Hlm 3

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


2

SELEKTA

SENIN, 7 AGUSTUS 2017

EDITORIAL

Kukuh karena Kinerja PEMILIHAN Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 baru akan berlangsung dua tahun lagi. Meskipun demikian, dukungan terhadap Joko Widodo untuk dicalonkan kembali sebagai presiden pada pilpres mendatang terus berdatangan. Akhir pekan lalu, dalam Rapat Pimpinan Nasional I Hanura di Kuta, Bali, partai itu mengumumkan secara resmi dukungan kepada Jokowi untuk dicalonkan kembali sebagai Presiden RI 2019-2024. Meski deklarasi dukungan tersebut tidak mengejutkan, tetap saja hal itu merupakan suatu fenomena yang perlu kita garis bawahi. Hanura, kita catat, jelas bukanlah partai pertama DUTA yang mendeklarasikan dukungan pencalonan yang oleh sebagian kalangan dinilai prematur. Sebelum Hanura, ada Partai Golkar, NasDem, dan PPP yang terlebih dahulu me nyata kan hal sama. PDI Perjuangan dan PKB juga sangat mungkin akan menyatakan dukungan kepada Jokowi. Sebagai sesama pendukung pemerintah, deklarasi dukungan partai-partai itu terhadap Jokowi dapat kita maknai sebagai sebuah bentuk pengakuan sekaligus apresiasi atas kinerja Jokowi selama memimpin Kabinet Kerja tiga tahun terakhir ini. Deklarasi dukungan itu juga dapat dimaknai sebagai bentuk komitmen bahwa partai yang selama ini mendukung Jokowi masih akan tetap loyal bersamanya hingga perhelatan Pilpres 2019. Diakui ataupun tidak, mengalirnya dukungan membuat posisi Jokowi sebagai calon presiden 2019-2024 semakin hari kian kukuh. Terlepas dari ada ataupun tidak adanya deklarasi dukungan itu, kita menilai popularitas Jokowi sebagai figur dapat dikatakan tidak ada yang mampu menyaingi. Dengan ataupun tanpa survei, secara kasatmata, melalui kinerjanya publik jelas dapat menilai betapa Jokowi praktis masih merupakan satu-satunya nama yang ‘terlalu’ menonjol. Bisa dikatakan tak ada satu pun kandidat pesaing yang potensial untuk dijadikan sebagai pembanding. Gejala semacam ini sebenarnya menguntungkan sekaligus membahayakan bagi Jokowi. Menguntungkan dalam arti Jokowi tidak memiliki atau setidaknya belum memiliki kandidat pesaing yang dapat menggoyahkan posisinya dalam Pilpres 2019. Membahayakan dalam arti hal itu bisa membuat Jokowi terlena sehingga dapat membuatnya tidak bekerja sebaik-baiknya dan secermat-cermatnya untuk kepentingan rakyat. Jika itu yang terjadi, tidak mustahil Jokowi akan membuka ruang yang cukup bagi pesaingnya untuk masuk ke peta persaingan. Karena itu, kita mengapresiasi sikap Jokowi yang menanggapi setiap deklarasi dukungan dengan bersahaja. Dalam berbagai kesempatan, misalnya, ia menyatakan dukungan dan pencalonan merupakan hak partai. Jokowi juga mengatakan dirinya belum memikirkan hal itu dan masih fokus menyelesaikan pekerjaanpekerjaan dalam pemerintahan. Kita sangat sepakat dengan sikap Jokowi. Sangat tepat jika Presiden Jokowi tetap dan terus fokus bekerja, bekerja, dan bekerja seperti selama ini untuk semakin meningkatkan kinerja dan kepuasan publik. Dengan tingkat kepuasan publik yang tinggi, bukan hanya ‘kawan’, ‘lawan’ pun kelak akan mengakui dan menghormati bahwa periode lima tahun kepemimpinan berikutnya bagi Jokowi ialah sebuah kepatutan dan keniscayaan.

Silakan tanggapi melalui: www.mediaindonesia.com dan www.metrotvnews.com Simak tayangannya di: www.mediaindonesia.com/editorials

AFP/JOSEP LAGO

EMPATI UNTUK PENGUNGSI: Foto-foto pengungsi yang tewas saat mencari kedamaian di daratan Eropa dipajang organisasi pembela hak asasi manusia di Pantai Bogatell, Barcelona, Spanyol, kemarin. Sejumlah organisasi nonpemerintah mendesak pemerintah Spanyol memenuhi janji untuk menampung lebih dari 17 ribu pengungsi.

AS Ajak ASEAN Dukung Sanksi untuk Korut ASEAN didesak untuk memangkas aliran dana serta meminimalkan hubungan diplomatik dengan Pyongyang yang dinilai mengancam stabilitas perdamaian di Asia-Pasifik. HAUFAN HASYIM SALENGKE

haufan_hasyim@mediaindonesia.com

M

ENTERI Luar Negeri Amerika Rex Tillerson mengajak Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) untuk satu suara dalam mengatasi masalah proliferasi senjata nuklir Korea Utara. Sebelumnya, DK PBB pada Sabtu (5/8) secara bulat mendukung rancangan resolusi Amerika Serikat yang secara signifikan memperberat sanksi terhadap

Korea Utara. Tillerson menyeru ASEAN untuk sepenuhnya mengimplementasikan sanksi Dewan Keamanan PBB kepada Pyongyang yang telah mengabaikan seruan meninggalkan program senjata dan peluru kendali nuklirnya yang mampu mencapai daratan AS. “ASEAN perlu bertindak lebih jauh lagi dengan memangkas aliran dana untuk program nuklir dan peluru kendali Korut serta meminimalkan hubungan diplomatik,” ujar Tillerson dalam acara pertemuan tahunan men-

teri luar negeri ASEAN di Manila, Filipina, kemarin. Semua negara anggota ASEAN saat ini memiliki hubungan diplomatik dengan Korut. Lima negara tercatat memiliki kedutaan besar di Pyongyang, sedangkan kedutaan Korut sendiri berada di delapan negara ASEAN. Washington mengatakan ada keprihatinan bersama di antara blok ASEAN bahwa aksi provokatif ‘Negeri Juche’ itu telah mengancam stabilitas dan perdamaian di kawasan Asia-Pasifik dan di seluruh dunia. “Kami berkomunikasi dengan semua negara untuk menerapkan resolusi DK PBB. Yang paling penting ialah mencegah Korea Utara memanfaatkan aliran pendapatannya untuk memajukan program provokatifnya,” tegas Tillerson.

Masalah Laut China Selatan Terkait dengan ketegangan di Laut China Selatan akibat klaim Tiongkok pada sebagian besar kawasan itu, yang membuat marah empat negara ASEAN dan Taiwan, Tillerson menekankan bahwa prinsip kebebasan navigasi di wilayah itu harus ditaati sepenuhnya. Tillerson juga menyeru negaranegara yang bersengketa di Laut China Selatan untuk mengurangi pembangunan dan militerisasi di kawasan itu dengan membentuk dan mematuhi code of conduct maritim di sana. Dalam taklimat pers setelah pertemuan itu, Patrick Murphy sebagai Deputi Asisten Menteri Luar Negeri AS Urusan Asia Timur mengatakan Tillerson juga menekankan komitmen keamanan dan ekonomi AS di

kawasan itu kendati Presiden AS, Donald Trump, memiliki platform kebijakan menomorsatukan kepentingan dalam negeri AS dan keluar dari Kemitraan Trans-Pasifik (TPP).

Stabilitas ASEAN Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menilai bahwa ASEAN dalam usianya yang ke-50 telah membuktikan diri sebagai motor perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara. “Di tengah keraguan terhadap multilateralisme dan regionalisme, ASEAN telah membuktikan sebagai motor perdamaian dan stabilitas kawasan,” kata Retno dalam sesi pleno pertemuan menlu ASEAN di Manila seperti disampaikan dalam keterangan pers Kemenlu RI yang diterima di Jakarta, kemarin. Retno juga menegaskan bahwa hak asasi manusia harus menjadi salah satu pertimbangan utama dalam kerja sama. Selain itu, ASEAN perlu terus mendorong pembangunan yang inklusif, memberdayakan usaha kecil-menengah dan melindungi pekerja migran. (Ant/AFP/VOA/X-11) Sanksi Baru... | Hlm 14

LIPUTAN HAJI

Jemaah Mulai Bergerak dari Madinah Menuju Mekah

Siswantini Suryandari Dari Madinah

SEBAGIAN jemaah haji Indonesia yang berada di Madinah mulai berangkat menuju Mekah. Kelompok awal ialah jemaah kloter pertama embarkasi Medan. Mereka dilepas Konjen RI untuk Jeddah Mohammad Hery Saripuddin dan Kepala Daker Madinah, Amin Handoyo, di Madinah, Sabtu (5/9) pada pukul 17.00. Amin mengatakan jumlah

jemaah yang diberangkatkan 385 orang dengan menggunakan sembilan bus, sedangkan dua lainnya tertunda karena sedang dirawat di rumah sakit. “Keduanya baru bisa diberangkatkan ke Mekah apabila sudah sembuh.” Namun, lanjutnya, jika nanti hingga menjelang wukuf belum sembuh juga, keduanya dievakuasi ke Arafah dengan menggunakan ambulans. “Dalam keadaan sakit, wukuf tetap dijalankan,” jelas Amin. Sebelum memasuki Mekah, jemaah berhenti dahulu di Masjid Bir Ali untuk melaksanakan miqat atau berniat umrah dengan melaksanakan salat sunah dua rakaat. Para jemaah sudah mengenakan pakaian ihram. Miqat wajib dilakukan sebagaimana ajaran Nabi Muhammad SAW saat akan menuju Mekah untuk prosesi pelaksanaan haji. Nabi menjalankan niat untuk umrah utama dengan salat

sunah di Masjid Bir Ali. Para petugas sektor Bir Ali pun sudah siaga di masjid yang merupakan titik simpul rangkaian prosesi perjalanan haji tersebut. Kepala Sektor Bir Ali Panpel Ibadah Haji Arab Saudi, Sahbuddin, mengatakan sempat terjadi tertukarnya paspor antara jemaah di bus rombongan satu dan rombongan lima. “Dari hotel petugas hanya menenteng paspor sesuai dengan jumlah penumpang tanpa mengecek nama-nama pemilik paspor. Paspor tidak sesuai kepemilikan, sopir menolak memberangkatkan sebab sebelum masuk Kota Mekah, akan dilakukan check point,” jelasnya. Pada bagian lain, jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal di Madinah tercatat 10 orang. Yang terakhir ialah Mudjiono Sukibat bin Sumodimedjo, 63, kloter delapan embarkasi Surabaya. (X-5)

MI/SISWANTINI SURYANDARI

MIQAT DI BIR ALI: Kloter pertama jemaah haji Indonesia dari

embarkasi Medan melaksanakan miqat untuk niat umrah wajib di Masjid Bir Ali, Arab Saudi, sebagai bagian dari prosesi ibadah haji, kemarin. Miqat tersebut dilaksanakan sebelum jemaah masuk ke Kota Mekah.

BPKH Utamakan Transparansi Dana Haji ISU tentang rencana pengguna an dana haji untuk pembangunan infrastruktur berlanjut. Sebelum hal itu berlangsung, transparansi pengelolaan dana haji diminta merupakan hal yang wajib dipenuhi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Transparansi tersebut pun dipersyaratkan agar dilakukan secara berkala serta melalui berbagai media yang dapat memudahkan calon jemaah haji dan masyarakat menjangkaunya. Dalam kaitan itu, anggota Dewan Pelaksana BPKH Benny Wicaksono berjanji pihaknya akan menerapkan transparansi dengan menyampaikan progres aktivitas.

“(Kami) akan terus melaporkan setiap periode, bisa 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun, untuk setiap apa yang secara keuangan dan aktivitas lakukan,” ujar Benny, kemarin. Ia mengatakan BPKH tengah merancang website untuk memberi informasi tentang berapa dana yang dikumpulkan dan di mana saja penempatannya. Selain itu, akan diluncurkan aplikasi untuk memudahkan calon jemaah memantau perkembangan keuangan haji setiap hari. Ketua Rabithah Haji Indonesia Ade Marfudin berpendapat, dana haji akan lebih baik digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam pelaksanaan ibadah haji se-

“(Kami) akan terus melaporkan setiap periode, bisa 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun, untuk setiap apa yang secara keuangan dan aktivitas lakukan.” Benny Wicaksono

Anggota Dewan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji tiap tahun. Ia mencntohkan masalah pemondokan dan

transportasi. “Brunei Darussalam, misalnya, telah mengontrak sebuah lahan selama 99 tahun untuk pemondokan. Pemanfaatan dana diletakkan pada model investasi yang dekat dengan jemaah, seperti kebutuhan dari instrumen pada pemondokan itu pasti,” ujar Ade. Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher mengatakan pemanfaatan dana haji harus sesuai dengan undang-undang. “Pada aturan dasar pengelolaannya harus berasaskan pada syariah dan kehati-hatian. Selain itu, tujuan pengelolaan yang pertama harus untuk meningkatkan pelayanan pelaksanaan ibadah haji,” kata Ali Taher.

Peneliti Indef Bhima Yudhistira mengusulkan agar dana haji yang saat ini mencapai Rp95,2 triliun tidak digunakan untuk membangun infrastruktur, tetapi untuk membangun realestat. Hal itu, menurutnya, lebih menguntungkan seperti yang telah dilakukan Malaysia dengan program Tabung Haji. Ia menyebut dari total jumlah dana haji Malaysia yang tercatat sebesar Rp198,5 triliun, sebesar 9% masuk ke konstruksi/realestat berupa investasi langsung. Sementara itu, 17% penempatan dana obligasi juga dimanfaatkan untuk investasi tidak langsung dalam pembangunan properti. (Pro/Nyu/X-6)


POLITIK

SENIN, 7 AGUSTUS 2017

PDIP-NasDem Saling Mendukung TOKOH PDIP Boyolali Seno Kusumo mengingatkan kader partai itu agar jangan pernah berbenturan dengan kader Partai NasDem pada pesta demokrasi 2019. Hal itu dikemukakan Seno pada acara deklarasi dan pelantikan pengurus DPD/ DPC Partai NasDem Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali serta Konsolidasi DPWDPD Garnita Malahayati Se-Jawa Tengah di Boyolali, kemarin. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Mahkamah Partai NasDem Saur Hutabarat, anggota DPR Choirul Muna, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Jawa Tengah Setyo Maharso, dan sejumlah pengurus PDIP. Seno menyatakan dalam politik tidak ada pertarungan, tetapi hanya pertandingan. Pertarungan akan meninggalkan luka. Sebaliknya pertandingan, begitu selesai, pihak yang bertanding akan berangkulan. Oleh sebab itu, Seno berharap kader kedua partai saling memberi dukungan. Apalagi PDIP dan Partai NasDem memiliki platform dan garis politik yang sama, yaitu menjaga Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan keutuhan NKRI. “Kita sama-sama tahu Megawati Soekarnoputri dan Surya Paloh terdepan dalam hal itu. Oleh karena itu, pada pileg dan pilpres nanti PDIP dan Partai NasDem jangan pernah sikut-sikutan.” Seno mengatakan Partai NasDem dan PDIP memiliki sejarah yang cukup mengesankan di Boyolali dengan memenangi pemilihan bupati pada 2015. Sejarah yang baik itu diharapkan akan menjadi bekal untuk pesta demokrasi 2019. Di lain pihak, PKB tidak ingin mengganggu konsentrasi pemerintah dalam bekerja dengan manuver politik terkait dengan pilpres. Hal itu karena pilpres masih cukup lama dan sekarang tugas PKB ialah menyukseskan program Jokowi-JK hingga 2019. Menurut Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar di acara Nusantara Menanam di Dusun Pesawahan, Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, kemarin, karena pilpres masih lama, PKB tidak ingin melakukan manuver politik. (FR/LD/P-2)

3

LANTIK PENGURUS DPC PARTAI NASDEM: Wakil

Ketua DPW Partai NasDem Jawa Tengah, Setyo Maharso (kanan), melantik pengurus DPC Partai NasDem Kabupaten Boyolali dan Kota Surakarta, kemarin. Selain melantik pengurus NasDem Boyolali dan Surakarta, acara itu juga diisi konsolidasi internal partai menuju pemenangan pemilu legislatif dan Pilpres 2019. MI/FERDINAND

Jokowi Diminta Fokus Bekerja RUDY POLYCARPUS

rudy@mediaindonesia.com

P

RESIDEN Joko Widodo sebaiknya fokus bekerja untuk meningkatkan kepuasan publik karena ia tengah berada di jalur yang tepat menuju Pilpres 2019. Menurut Direktur Eksekutit Charta Politika Yunarto Wijaya, tingkat kepuasan publik kepada pemerintah relatif tinggi. Namun, ia menyebut Pilpres 2019 ‘masih jauh dari Belanda’. Oleh karena itu, penting bagi Presiden untuk konsisten bekerja dan merealisasikan program-program kerja pemerintah. “Tetap fokus saja bekerja karena pemilihan umum serentak 2019 akan lebih mengandalkan ketokohan ketimbang dukungan partai,” ujarnya.

Jokowi tengah berada di jalur yang tepat menuju Pilpres 2019. Apalagi tingkat kepuasan publik kepada pemerintah saat ini relatif tinggi dan publik menyukai kinerja Jokowi. Alasan lainnya, karena pileg dan pilpres digelar serentak pada 2019, partai condong memilih calon yang elektabilitasnya tinggi dan relatif disukai publik sebab akan turut memengaruhi perolehan suara partai. Jika publik mengapresiasi kinerja Jokowi, sambung Yunarto, dukungan parpol akan mudah diraih. Pasalnya, selama kontestasi pilkada dan pilpres, dukungan parpol tidak berpengaruh linear terhadap elektoral calon. Ia mencontohkan Susilo Bambang Yudhoyono hanya didukung 7% suara Partai Demokrat, tetapi mampu mengungguli calon yang diusung partai lain pada Pilpres

2004. Pada 2014 pasangan JokowiJusuf Kalla berhasil mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa yang didukung lebih banyak partai. “Dalam banyak pilkada dan pilpres, dukungan partai bukan faktor utama bagi kemenangan calon. Koalisi besar yang tidak dikelola dengan baik juga bisa jadi bumerang.” Sejauh ini Partai NasDem, Golkar, PPP, dan Hanura telah menyatakan dukungan kepada Jokowi pada Pilpres 2019. Yunarto mewanti-wanti dukungan yang melimpah itu tidak boleh membuat petahana terlena. Meski

kepuasan publik menjadi syarat mutlak untuk memenangi pemilu, pilkada DKI Jakarta menjadi contoh anomali. Kala itu, kepuasan publik terhadap kinerja Basuki Tjahaja Purnama tinggi, tapi petahana bisa dikalahkan. “Tapi saat itu kondisinya tidak normal karena petahana diserang isu SARA,” ujarnya.

Aroma persaingan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, kendati pilpres baru akan digelar pada April 2019, aroma persaingan sudah mulai tercium. Tahapannya dimulai dari pene-

tapan partai politik peserta pemilu pada Maret 2018, disusul penetapan daftar calon anggota DPR, DPRD, dan DPD pada Mei 2018, serta nominasi calon presiden dan calon wakil presiden pada Agustus 2018. “Dugaan saya Pilpres 2019 akan digunakan (isu komunisme), jadi bagian dari politik identitas, bagian dari eksploitasi emosi. Isu ini bukan hanya amunisi yang digunakan untuk menyerang partai, melainkan juga untuk pilpres,” ujar Burhanuddin. Pernyataan itu dikaitkan dengan tudingan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Puyuono yang mengaitkan PDIP dengan Partai Komunisme Indonesia. Meski demikian, Yunarto menilai memang narasi komunisme, anti-Islam, dan isu SARA pernah menerjang Jokowi pada pilpres lalu, tapi tidak berhasil. (P-2)

Pansus Angket KPK Ingin ajak KPK Duduk Bersama

MI/SUSANTO

Anggota Pansus Angket KPK Masinton Pasaribu (kiri) didampingi Ketua Pansus Angket KPK Agun Gunanjar Sudarsa (kedua kiri), Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah (kedua kanan) dan Taufiqulhadi saat penyerahan palu pimpinan di ruang KK 1,Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/7). JAKARTA - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari Fraksi Partai Golkar, Agun Gunanjar Sudarsa berharap pada perkembangannya Pansus dapat duduk bersama dengan KPK, karena keduanya memiliki kepentingan yang sama yakni menjadikan pemberantasan korupsi menjadi lebih baik. “Jadi, jangan kasih komentar macem-macem dulu. Ayo kita duduk bareng, saling hargamenghargai, saling hormatmenghormati, saling kooperatif, dengan itikad baik. Bukan untuk saling menjatuhkan, mencari kelemahan, mencari kesalahan, tapi untuk bersinergi. Saya pun menilai KPK masih perlu ada. Tetapi ada bagian-bagian yang perlu kita koreksi. Tujuan kita sama kok ingin pemberantasan korupsi menjadi lebih baik. Supaya KPK-nya semakin jujur dan

semakin bersih seperti taglinenya,” ujar Agun saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (5/8). Meskipun beberapa waktu yang lalu Fraksi Partai Gerindra resmi mundur dari Pansus Angket KPK, Agun menegaskan Pansus Angket KPK masih sah dan terus bekerja dengan seluruh perwakilan dari fraksi yang ada. Dari temuan-temuan yang diperoleh Pansus Angket KPK, sambung Agun, nantinya akan ditindaklanjuti dengan langkah lanjutan dan klarifikasi. “Apakah hal itu sebagai suatu fakta kebenaran atau hanya sekedar pengakuan. Intinya harus diklafirikasi langsung dan dibicarakan serta diputuskan bersama dengan KPK. Kalau KPK bisa mempertanggungjawabakan dan benar adanya, ya sudah. Kita tidak mungkin sepihak. Pemberantasan korupsi ke depan harus kita posisikan

menjadi benar, baik dari SDMnya, keuangannya, kinerja yang berstandarkan prosedur penanganan perkara yang sesuai prinsip hukum dan HAM,” tandasnya. Dimatanya, kini KPK tak lagi semata-mata aparat penegak hukum lantaran sering bermain di tataran opini. Menurut Agun, jika KPK sebagai penyelenggara negara dalam penegakan hukum melakukan pembentukan opini terkait kewenangan lembaga lain maka KPK secara sadar sedang berpolitik, yaitu menerapkan pertimbangan-pertimbangan politik saat menjalankan tugas. “Lantas kalau ada yang mengkritik KPK dinilai pro koruptor. Tidak ada urusan padahal. Duh, rakyat jangan diributkan dengan yang beginibegini (dengan opini) sehingga kita jadi perang opini. Jangan anomali,” imbuhnya.

Lebih lanjut kata dia, jangan salah pemahaman ketika Pansus Angket KPK datang ke Lapas Sukamiskin dan dianggap pro koruptor. Dijelaskan Agun, Pansus Angket KPK mempunyai hak untuk mengawasi kinerja KPK dalam menjalankan UU KPK selama 15 tahun terakhir. Dalam rangka itu, kata dia, tidak salah bila pihak yang dijadikan Pansus sebagai narasumber adalah orang – orang yang sudah pernah berhubungan dengan KPK. “Kualifikasinya jelas, kompetensi dan pengalaman dalam berhubungan dengan KPK baik sebagai saksi, tersangka, terdakwa dan terpidana. Tidak mungkin Pansus memeriksa dokter, juru rawat untuk menjadi narasumber. Acuan Pansus jelas yaitu orang-orang yang pernah berhubungan pada saat KPK menjalankan kewenangan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan. Tentu saja orang-orang tersebut diantaranya ada di Lapas Sukamiskin,” paparnya. Pihaknya menyadari dalam persoalan ini tidak bisa tuntas selesai ditingkat Pansus ini semata. Ia mengajak semua pihak melihat Pansus sebagai sebuah forum atau instrumen bersama yang diinisiasi oleh DPR untuk merancang ide besar pemberantasan korupsi di Indonesia secara sistematis, terstruktur dan massif memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya. “Mari kita melihat gambaran besar dalam pemberantasan korupsi. Tentu harus melibatkan seluruh pihak terkait untuk merancang mendesign sistem pengawasan, pencegahan dan pemberantasan Tipikor. Hilangkan dulu prasangka, luruskan dulu niatnya adalah untuk KPK lebih baik sesuai azas KPK yang memberi kepastian hukum; keterbukaan; akuntabilitas; kepentingan umum (bukan pribadi atau kelompok); dan proporsionalitas,” pungkasnya. (Nov/S-25)


4

POLITIK & KEAMANAN

SENIN, 7 AGUSTUS 2017

2022 El Tari Punya 1 Skuadron

ANTARA/ANDREAS FITRI ATMOKO

PUNCAK ASIAN YOUTH DAY 2017: Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) menyampaikan pidato saat acara puncak Asian Youth Day 2017 di Lapangan Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, DI Yogyakarta, kemarin.

Keberagaman Jadi Kekuatan Keberagaman menjadi kekuatan untuk membangun negeri. Kemajemukan dan pluralisme yang dimiliki inilah yang menjadikan Indonesia negara besar. AGUS UTANTORO

agus_utantoro@mediaindonesia.com

K

EKUATAN terbesar Indonesia terletak pada perbedaan dan keberagaman yang menghasilkan persatuan. Indonesia pun meneguhkan perbedaan dan keberagaman itu dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan hal itu saat menutup Asian Youth Day 2017 di Lapangan Dirgantara, Akademi Angkatan Udara Yogyakarta, kemarin. Asian Youth Day 2017 dihadiri

1.100 peserta dari Indonesia dan 900 orang dari negara-negara Asia lainnya. Forum anak muda Katolik se-Asia itu mengusung tema Joyful Asian youth! Living the gospel in multicultural Asia. “Indonesia terdiri dari 1.331 suku bangsa dan merupakan contoh bagi dunia dalam hal kemajemukan dan pluralisme suatu negara,” kata Kalla. Kalla juga mengemukakan keberagaman itulah yang menjadi kekuatan untuk membangun negeri. Kemajemukan dan pluralisme yang dimiliki inilah yang menjadikan Indonesia negara besar. “Perbedaan itu harus terus dijaga

dan semuanya saling menghormati satu dengan yang lain. Dari sikap itulah lahir persatuan, perdamaian, kedamaian, dan kemajuan. Indonesia ialah contoh terbaik bagi dunia untuk belajar tentang menghormati keberagaman dan pluralisme demi kemajuan.” Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu juga mengatakan sejumlah negara di Timur Tengah, Amerika Selatan, dan Afrika saat ini mengalami kemunduran karena terus didera konflik tak berkesudahan. Padahal, potensi kekayaan alam di negara-negara itu melimpah. Karena itu, ia mengajak para pemuda menyebarkan pesan-pesan damai dan menghargai perbedaan. “Semangat yang sangat penting ialah kedamaian. Kedamaian merupakan suatu unsur mutlak dari suatu negara. Perbedaan justru menjadi kekuatan kita. Kita bisa be-

lajar satu sama lain,” cetus Kalla. Kalla berharap dengan kegiatan Asian Youth Day ini, pemuda dapat saling belajar serta bertukar pengalaman dan pikiran, terutama tentang wujud perdamaian di masa depan. Hal itu, imbuh Kalla, karena sekaya apa pun sebuah negara, ketika terus-menerus terjadi konflik, negara itu tidak akan maju. “Bermodalkan semangat maju bersama, semangat menguasai pengetahuan dan teknologi, dan semangat kedamaian maka terwujudnya Asia sebagai pusat peradaban dunia segera bisa terealisasi dan tetap akan terjaga.”

Cinta kasih Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Ignatius Suharyo dalam sambutannya mengucapkan banyak terima

kasih kepada semua pihak, baik pemerintah, aparat keamanan, maupun kelompok-kelompok dari agama lain yang dengan sukarela menjaga berlangsungnya acara di Yogyakarta sejak 2 Agustus lalu. “Kepada anak muda Katolik yang hadir, saya berharap semua pengalaman yang didapatkan dalam program hidup bersama dengan umat beragama lain di 11 keuskupan di Indonesia menjadi kekuatan dan cita-cita luhur dalam membangun kehidupan di masa depan,” jelasnya. Suharyo berharap dari kegiatan itu, kalangan pemuda mampu menyebarkan cinta kasih dan semangat kemajuan serta kedamaian ke seluruh dunia sehingga dengan senang hati memberikan berkat apostoliknya sebagai tanda perdamaian dan kegembiraan dalam Tuhan. (P-2)

SATU skuadron pesawat tempur bakal ditempatkan di Pangkalan Udara (Lanud) El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 2022. Penempatan skuadron pesawat tempur itu bersamaan dengan kenaikan tipe Lanud El Tari dari tipe B ke tipe A. “Saat ini sedang berlangsung pembangunan hangar khusus parkir pesawat tempur,” kata Komandan Lanud El Tari Kolonel Penerbang (Pnb) Ronny Moningka di Kupang, kemarin. Menurut Ronny, penempatan permanen pesawat tempur di wilayah selatan Indonesia itu juga dengan pertimbangan bahwa NTT berbatasan dengan Australia dan Timor Leste. Artinya, penempatan itu berkaitan dengan alasan pertahanan keamanan negara. “Penempatan pesawat tempur sesuai dengan radius operasi di wilayah NTT,” ujarnya. Saat ini ada tiga pesawat tempur jenis T-50i dan satu helikopter tempur diparkir di hangar Markas Lanud El Tari. Pesawat tempur buatan Korea Selatan itu tengah menggelar operasi di wilayah perbatasan Indonesia, sekaligus menggelar kegiatan Kilat Badik 17 dan Operasi Lintas Cenderawasih. Operasi pesawat tempur tersebut akan berlangsung hingga 24 Agustus 2017. Setelah selesai, seluruh pesawat tempur dan helikopter akan kembali ke markasnya di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur. Ronny mengatakan operasi pesawat tempur tersebut dilakukan karena wilayah udara Indonesia di NTT sering dilanggar pesawat asing. Hal itu diketahui dari radar TNI di Buraen, Kupang. “Kalau di udara kan tidak terlihat batas-batasnya. Kalau pelanggaran yang tidak disengaja, yang akhirnya kembali lagi ke jalur yang benar, itu tidak menjadi masalah,” kata dia. Berbeda dengan pelanggaran udara yang dilakukan pesawat jet milik Saudi Arabian Airlines pada 3 November 2014. Saat itu pesawat yang melanggar wilayah Indonesia diturunkan paksa oleh dua pesawat Sukhoi di Lanud El Tari Kupang. (PO/P-2)

Asian Youth Day Ditutup

Indonesia Rujukan Perdamaian Dunia

ANTARA/WIRA SURYANTALA

HASIL RAPIMNAS HANURA: Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (tengah),

DOK KEMENPORA

memberikan keterangan saat penutupan Rapimnas I Partai Hanura di Kuta, Bali, Sabtu (5/8). Hasil rapimnas itu memutuskan kembali mendukung Joko Widodo untuk maju dalam Pilpres 2019 dan tetap berkomitmen untuk berkoalisi dengan partai pendukung pemerintah.

Menpora bersama Wapres JK, Menteri ESDM, Gubernur DIY, Gubernur AAU, Ketua K KWI, dan para Kardinal pada acara Closing Ceremony Asian Youth Day. WAKIL Presiden Jusuf Kalla dengan didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menutup pertemuan Asian Youth Day (AYD) Ke-7 di Stadion Sasana Krida Akademi Angkatan Udara, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (6/8). AYD merupakan perayaan atau perjumpaan perwakilan pemuda Katolik negara-negara Asia. Pertemuan digelar tiga tahun sekali dalam rangka persekutuan dan peningkatan spiritual kepada Tuhan. Kegiatan tersebut digagas Federation of Asian Bishops Conference (FABC) atau Federasi Konferensi Uskup/ Waligereja Se-Asia. Tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah AYD Ke-7 yang berlangsung 30 Juli hingga 6 Agustus 2017. Dalam sambutannya, Menpora menyampaikan bahwa Indonesia merupakan rujukan perdamaian dunia. Ia menjelaskan

Indonesia yang sejak dulu dikenal dengan sebutan Nusantara ialah sebuah negara yang sudah dikodratkan menjadi bangasa multi di berbagai hal. Indonesia memiliki 34 provinsi, 1.131 suku, beraneka macam bahasa, agama, dan ragam corak budaya. Namun, semua itu tetap teruntai menjadi satu kesatuan yang harmoni. “Indonesia adalah negara unik, perbedaan sudah kita kenal sejak dahulu, 34 provinsi, 1.131 suku, tetap menjadi kesatuan bangsa Indonesia,” ucap Menpora. Oleh karena itu, lanjut Menpora, berkumpulnya pemuda-pemuda Katolik se-Asia di Indonesia sudah pada tempat yang tepat. Negara yang harmonis, hidup berdampingan, dan menghargai perbedaan sudah menjadi tradisi kukuh yang tidak sekadar jargon, tetapi sudah menjadi praktik sejak masa silam. “Musuh bersama kita adalah mereka yang mencederai dan

menjatuhkan nilai-nilai kemanusiaan, kedamaian, dan keharmonisan. Belajar keharmonisan, belajarlah ke Indonesia, Indonesia adalah rujukan perdamaian dunia,” ajak Menpora dengan penuh keyakinan. Dalam kesempatan tersebut, Menpora mengingatkan bahwa pada 2018, Indonesia akan melaksanakan pesta olahraga terbesar se-Asia, yaitu Asian Games dan Asian Paragames. Dengan berkumpulnya para pemuda se–Asia itu, mereka diharapkan dapat menyampaikan pesan ke negara masingmasing bahwa Indonesia ialah negara yang harmoni, aman, damai, bersahabat, dan siap menjadi tuan rumah yang baik untuk menyambut duta–duta olahraga yang akan berlaga di pesta akbar olahraga Asia itu.

“Sesampai negara masingmasing, kabarkan bahwa 2018 Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games dan Paragames. Indonesia siap menjadi tuan rumah yang baik penuh harmoni, aman, dan damai,” pintanya. Setelah penutupan, seluruh peserta akan kembali ke negara masing-masing dengan membawa semangat kebersamaan atas berbagai kemajemukan di Asia yang terjalin selama mereka berada di Indonesia. Acara tersebut juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X, Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Faisal Abdullah, dan Asisten Deputi Peningkatan Iptek dan Imtaq Pemuda Esa Sukmawijaya. (S1-25)

PDI Perjuangan Perkuat Citra Nasionalis Religius PERTEMUAN antara Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto dan Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz dinilai sebagai langkah PDIP memperkuat citra nasionalis religius yang kini melekat di partai berlambang banteng bermoncong putih itu. Tak hanya itu, menurut pakar komunikasi politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko, pertemuan itu juga merupakan upaya PDIP menepis tuding an partai tersebut identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). “Secara garis besar PDIP ingin meniru Bung Karno membangun citra nasionalis religius. Ini juga untuk menangkis isu PDIP yang diidentikkan dengan komunis,” ujar Anang. Seperti diberitakan, Hasto bertemu Hamzah Haz di kediaman tokoh PPP tersebut

di kawasan Patra Kuningan, Jakarta, Sabtu (5/8) lalu. Menurut Anang, pertemuan itu memiliki makna khusus. Terlebih pertemuan itu digelar tak lama setelah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono melontarkan pernyataan yang menyamakan PDIP dengan PKI. “Enggak ada pertemuan politik yang disengaja tanpa bermaksud membangun makna. Apalagi, isunya terkait komunis. Pasti gerah juga. Opini publik tentang komunisme masih sensitif. Bisa mengganjal PDIP dalam mendulang suara. Ini kan untuk kepentingan (Pemilu) 2019 juga.’’ Hal senada diutarakan pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego. Menurut Indria, kedatangan Hasto ke kediaman Hamzah Haz

guna menetralisasi tudingan PDIP identik dengan PKI. “PDIP sekaligus menyegarkan memori publik bahwa PDIP dulu pernah berkoalisi dengan partai Islam. Dulu kan, tahun 1950-an, stigmanya nasionalis itu tidak Islam. Yang Islam enggak bisa nasionalis. Kalau sekarang, kan semua nasionalis religius,” terangnya. Selain upaya ‘mengontrol kerusakan’ akibat dituding sebagai partai yang identik dengan PKI, menurut Indria, tidak ada kepentingan politik praktis dalam kunjungan tersebut. Terlebih, saat ini Hamzah Haz tidak memegang jabatan khusus di tubuh PPP. “Hamzah Haz sekarang sudah tidak mewakili partai politik. Jadi, memang (pertemuan itu) hanya untuk memperbaiki citra saja.” (Deo/P-2)


HUKUM

SENIN, 7 AGUSTUS 2017

5

Pansus Angket KPK Dalami Rumah Sekap Pansus akan memastikan keberadaan rumah sekap yang dimiliki KPK. Menurut Niko Panji Tirtayasa, fasilitas itu mengondisikan saksi agar menuruti keinginan penyidik KPK. PUTRI ANISA YULIANI

putrianisa@mediaindonesia.com

P

ANITIA Khusus Hak Angket DPR, terkait dengan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi, akan menindaklanjuti keberadaan rumah sekap milik Komisi Pemberantasan Korupsi. “Justru kami ingin tahu kebenarannya. Istilah rumah sekap itu berasal dari pengakuan Niko di depan Pansus Angket KPK, sedangkan kalau benar safe house, mestinya KPK menggandeng LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban,” kata anggota Pansus Angket Mukhamad Misbakhun, kemarin. Tujuannya memastikan keberadaan rumah sekap yang diungkap Niko Panji Tirtayasa. Ia menuturkan, Niko saat berbicara di depan Pansus Angket KPK mengaku disekap di sebuah rumah oleh penyidik. Upaya itu dilakukan untuk mengondisikan agar menuruti keinginan penyidik. Lebih lanjut Misbakhun mengatakan, jika KPK memiliki safe house untuk perlindungan saksi, Niko sebenarnya bukanlah saksi yang mengetahui, melihat, atau mendengar langsung peristiwa korupsi yang dilakukan Muchtar Ef-

fendi. Niko justru mengaku dipaksa memberikan keterangan sesuai arahan penyidik KPK. “Pengondisian Niko Panji Tirtayasa sebagai saksi palsu dilakukan di rumah sekap tersebut. Niko juga dibuatkan KTP (kartu tanda penduduk) palsu oleh penyidik KPK dengan nama Miko, Kiko, dan Samsul untuk kepentingan di pengadilan,” katanya. Sebelumnya, Wakil Ketua Pansus KPK Masinton Pasaribu juga mengungkapkan hal serupa. Masinton membeberkan bahwa KPK sengaja mengarahkan saksi palsu untuk menjerat tokoh tertentu. Selain itu, pansus juga menemukan adanya dua unit tempat tinggal yang dijadikan tempat penyekapan saksi palsu. Pansus juga menemukan penyitaan aset yang tidak diserahkan kepada negara serta pemberian Justice Collaborator yang tidak pada tempatnya. “Ini semua dari saksi tersumpah dan ada buktinya. Kami akan terjun untuk memeriksa. KPK tinggal tunggu pemanggilan dan jelaskan semuanya,” ujarnya. Juru Bicara KPK Febri Diansyah telah membantah adanya rumah sekap tersebut. “Sayang sekali ada yang tidak bisa membedakan antara safe

house untuk kebutuhan perlindungan saksi dan rumah sekap,” ujar Febri.

Iklim politik Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, menyatakan bahwa pembentukan Pansus Angket merupakan cerminan bahwa ekosistem politik di Indonesia tidak mendukung pemberantasan korupsi. Sebab, sebagai lembaga pemberan tas korupsi KPK harus berhadapan dengan siapa saja tak terkecuali pihak DPR. Adnan pun menyebut DPR hanya mencari kesalahan sehingga tak masuk pada isu yang substantif. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono, menyebut pihaknya sudah tidak lagi mendukung pansus karena tidak objektif. Pansus mestinya lebih mengutamakan untuk memperbaiki prosedur operasional standar (SOP) penyelidikan dan penuntutan dalam tubuh KPK. “Pansus harusnya menyempurnakan SOP KPK dalam menjalankan tugasnya karena dengan memperbaiki SOP, maka bisa menghindari intervensi dalam penanganan kasus korupsi,” tukasnya. (P-4)

ANTARA/ROSA PANGGABEAN

CALON HAKIM AGUNG: Tim panel Ahli Hukum Pidana Andi Hamzah (tengah) berbincang dengan anggota Komisi Yudisial (KY)

Sumartoyo (kiri) dan Joko Sasmito dalam wawancara terbuka calon hakim agung di Komisi Yudisial, Jakarta, Jumat (4/8). Sejumlah aspek penilaian mencakup visi-misi, komitmen, integritas, serta kemampuan teknis yudisial menjadi poin-poin pertanyaan dalam proses seleksi tahap wawancara terbuka terhadap 14 calon hakim agung tersebut.

Utamakan Kualitas Calon Hakim Agung PENELITI Lembaga Kajian dan Advokasi untuk Independensi Peradilan (LeIP) Liza Farihah meminta Komisi Yudisial (KY) untuk mengedepankan kualitas daripada memenuhi kuota yang diminta oleh Mahkamah Agung (MA) dalam menentukan calon hakim agung (CHA). Hal itu menanggapi pernyataan KY yang menga kui adanya sedikit penurunan kualitas CHA dalam seleksi wawancara terbuka yang dilakukan pada Rabu (2/8) hingga Jumat (4/8). “(KY) Lebih fokus lihat kuali-

tas dan integritas (CHA) jika dibandingkan hanya untuk memenuhi kuota,” kata Liza saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (5/8). Liza mengaku memang LeIP tidak memantau secara langsung seleksi wawancara terbuka calon hakim agung kali ini. Namun, ia mendukung KY untuk memilih CHA yang memiliki kualitas yang bisa menjadi hakim agung. Apalagi, kata dia, KY memang telah menunjukkan bahwa selama ini lembaga tersebut lebih mengedepankan kualitas calon hakim agung

dalam memenuhi permintaan MA. “Ditelusuri ke belakang, KY sendiri hampir selalu melakukan itu (mengedepankan kualitas), kok,” tandasnya. Sebelumnya, Komisioner KY Maradaman Harahap mengakui ada penurunan kualitas calon hakim agung. Dalam seleksi wawancara terbuka, Maradaman menyebutkan ada calon yang tidak bisa menjawab sama sekali pertanyaan dari KY ataupun tim panel ahli. Ada pula yang menjawab ragu bahkan sampai memberikan jawaban yang melenceng. Materi yang kerap kali tidak

bisa dijawab CHA ialah soal pengetahuan teori hukum, filsafat hukum, juga tentang kode etik. Dalam tes tertulis, kata Maradaman, para peserta dapat menjawab dengan baik. Wawancara terbuka yang digelar oleh KY merupakan seleksi tahap akhir. Dalam waktu dekat, KY akan menggelar rapat pleno untuk menentukan siapa CHA yang akan lolos. Nama-nama yang lolos itu kemudian akan dikirimkan ke DPR sebelum 18 Agustus mendatang guna mengisi enam posisi yang kosong. (Nur/P-4)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PENGUMUMAN PERCEPATAN PENCAIRAN DANA PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP)

ANTARA/ADENG BUSTOMI

HAK ANGKET KPK: Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar sekaligus Ketua Panitia Khusus

(Pansus) hak angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agun Gunandjar, berbicara di depan pengurus DPD Partai Golkar Ciamis di Gedung Golkar Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (4/8). Agun Gunandjar menyampaikan hak angket KPK dan membahas konsolidasi politik jelang pilkada serentak 2018 di Jawa Barat.

Potensi Loyalitas Ganda Penyidik KPK Jadi Sorotan PENGUATAN KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi bisa dilakukan dengan segera merekrut penyidik independen. Menurut Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo, KPK harus bisa melepaskan pengaruh kepolisian serta meningkatkan kualitas penyidikan KPK. Karena tak bisa dimungkiri, dari 90 orang penyidik KPK, lebih dari 50% ialah penyidik dari kepolisian yang juga belum mundur dari institusi lamanya. Karena itu, Topan menyebut hal inilah yang menjadi salah satu faktor pelemahan KPK dari dalam. “Ada double loyalty di sini yang tidak bisa dimungkiri menjadi pelemahan KPK dari dalam. Ini waktunya Indonesia secara serius meniru langkah yang diambil negara yang sukses memberantas korupsi seperti Singapura dan Hong Kong yang berhasil

dengan merekrut penyidik independen,” kata Adnan, akhir pekan lalu. Hal senada diungkapkan oleh Direktur Advokasi Pusat Kajian Hukum Antikorupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada, Oce Madril. Menurutnya, penyidik independen diharapkan dapat melepaskan pengaruh dari kepolisian serta meningkatkan kualitas dari penyidik KPK. “Saya setuju dengan rekrutmen penyidik independen. KPK harusnya merekrut penyidik sendiri,” ungkap Oce kepada Media Indonesia, kemarin. Menurutnya, ada dua pilihan cara. Pertama, dari penyidik kepolisian yang beralih status sepenuhnya menjadi pegawai KPK. Selain itu, KPK merekrut penyidik baru yang dari nonkepolisian. Oce menilai bahwa saat ini para penyidik KPK kebanyakan masih diperban-

tukan di KPK dari pihak kepolisian. Oleh sebab itu, sifatnya masih sementara karena hanya bersifat beberapa tahun. “Saya khawatir ini bisa menjadi masalah loyalitas kepada KPK,” ujar Oce. Tentunya hal tersebut akan berdampak kepada independensi dari penyidik. Saat menanggapi hal tersebut, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, sepakat dengan ide tersebut. Hal tersebut menurutnya sudah diatur berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi yang memastikan bahwa KPK dapat merekrut penyidiknya sendiri. “Hal tersebut tentu akan kita lakukan. Saat ini sedang berjalan secara paralel rekrutmen penyidik dari internal KPK dan dari Polri. Saran dan konsen tentang independensi lembaga tentu menjadi perhatian KPK,” jelas Febri. (Dro/ Put/P-4)

Pada tahun 2016, Kemendikbud telah menyalurkan dana bantuan PIP 2016 kepada siswa SD, SMP, SMA, SMK dan Pendidikan Kesetaraan sebanyak 17.927.308 siswa. Sampai saat ini masih terdapat siswa yang belum mengaktivasi rekening dan atau mencairkan dananya di bank sebanyak 2.454.390 siswa. Pada tahun 2017 Kemendikbud menyalurkan dana PIP kepada 17.927.308 siswa yang telah terealisasi sebanyak 8.358.800 siswa. Dana bantuan telah ditransfer ke masing-masing rekening tabungan simple siswa. Kami mohon kerja sama dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota hal-hal berikut: 1. Menyampaikan ke seluruh sekolah di wilayahnya agar siswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP) 2016 mengaktivasi rekening dan atau mencairkan dana bantuan PIP di kantor/cabang/unit kerja bank penyalur terdekat. Proses mengaktivasi rekening dan atau pencairan ini kami harapkan selesai pada bulan Agustus 2017 2. Menyampaikan ke seluruh sekolah di wilayahnya agar siswa penerima PIP Tahun 2017 melakukan koordinasi dengan bank penyalur untuk melakukan percepatan aktivasi rekening dan atau pencairan dana mulai tahap I (satu) (1-17 Agustus 2017) sampai Desember 2017; 3. Bagi siswa SD/Paket A dan SMP/Paket B agar kepala sekolah menghubungi Bank BRI, sedangkan siswa SMA/Paket C dan SMK/ Kursus menghubungi BNI. Khusus Siswa SMK penerima PIP Tahun 2016 agar menghubungi bank BRI terdekat Demikian pemberitahuan ini disampaikan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebaik-baiknya.


6

POLEMIK

SENIN, 7 AGUSTUS 2017

Membendung Radikalisme Melalui Dunia Maya Pemerintah akan melibatkan elemen masyarakat sipil untuk meyakinkan bahwa ini bukanlah regime of censorship. CHRISTIAN DIOR SIMBOLON dior@mediaindonesia.com

M

ENANGKAL ide-ide radikal di dunia maya membutuhkan peranan semua pihak. Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius, situs-situs yang menyebarkan konten-konten radikal beranak pinak secara cepat dan tidak semua bisa diblok. “Kementerian Kominfo yang bertindak menutup konten-konten berisi ajaran radikal, termasuk cara mengatasinya. Tapi tidak semua bisa diblok secara cepat. Kalau tidak bisa mengeblok situs itu, orangtua, guru, dosen yang harus memberikan pencerahan,” ujarnya di Jakarta, belum lama ini. Jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 139 juta orang. Hal itulah, ujar Suhardi, yang menyebabkan pengawasan terhadap situs-situs radikal perlu dilakukan terus-menerus. “Ini tidak mudah menyelesaikannya. Harus ditangani secara terintegrasi dan bukan parsial. Karena itu, tiap instansi harus pegang peranan,” imbuhnya. Menteri Kominfo Rudiantara mengatakan pihaknya telah menggelar sejumlah upaya untuk mencegah penyebaran konten radikal. Setelah memblokir Telegram yang terbukti menyebarkan ide-ide dan konten-konten berbahaya, peme-

rintah juga menggandeng Google dan Twitter guna menangkal konten radikal dan negatif. Google, misalnya, menurut Rudiantara, telah sepakat untuk meningkatkan service level agreement (SLA) dalam penanganan isu terorisme, konten radikal, serta konten negatif lainnya. “Google dan Kominfo telah sepakat untuk menerapkan sistem baru yang disebut trusted flaggers,” ungkapnya seusai bertemu dengan perwakilan Google dan Twitter di Gedung Kemenkominfo, Jumat (4/8). Sistem trusted flaggers saat ini masih dalam tahap uji coba dan diharapkan dalam 2-3 bulan ke depan sudah bisa mulai dioperasikan. Selain Trusted Flaggers, menurut Rudiantara, Google juga akan memberlakukan sistem legal removals yang berkaitan dengan legal dan penegakan hukum di Indonesia. “Pemerintah dalam hal ini enggak sendiri. Masyarakat sipil dilibatkan untuk meyakinkan bahwa ini bukanlah regime of censorship. Tidak akan ada ruang untuk menyalahgunakan kewenangan terkait penanganan konten negatif di media sosial ini,” ujarnya.

Kedepankan edukasi Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mendukung langkah pemerintah yang bersikap tegas terhadap penyedia aplikasi media sosial bila tidak mengikuti aturan dan enggan bekerja sama dengan pe-

merintah, seperti yang dilakukan kepada Telegram. Ia mengatakan penyedia aplikasi lainnya, seperti Facebook dan Instagram juga harus belajar dari kasus Telegram. “Bahwa Indonesia bisa sangat tegas dalam hal kedaulatan di dunia maya,” tandasnya. “Orang boleh bilang dunia maya dunia tanpa batas, tapi tetap ketika dia beroperasi atau digunakan orang Indonesia, yang ada di teritori Indonesia, maka dia harus patuh kepada aturan-aturan yang ada di negara ini,” imbuhnya. Di sisi lain, pengamat media sosial Nukman Luthfie mengatakan pemerintah harus mengedepankan edukasi publik soal bahaya terorisme ataupun radikalisme, serta membuat publik melek media sosial supaya tidak cepat termakan oleh informasi-informasi yang menjerumuskan. S o a l m e ny e b a r ny a ko n t e n radikal, terang Nukman, penyebar konten radikal itu tidak sembarang dalam menyasar target untuk mengikuti pahamnya. Sebelumnya, mereka akan melakukan profiling atau pengidentifikasian kepada target yang akan disasar, seperti latar belakang pendidikan dan agama. “Mereka akan menyasar orangorang yang di-profiling itu dengan konten yang hampir pasti disetujui si target. Kalau si target mendapatkan konten itu, karena dia setuju (dengan isi konten), mereka akan menyebarkannya.” (Nur/P-4)

Tidak Ada Ruang bagi yang Ingin Kacaukan Bangsa BAGAIMANA temuan Kemenkominfo terkait radikalisme di media sosial? Mengkhawatirkan. Ini kan sudah propaganda, sekarang kamu lihat, kan, kalau ada propaganda. Itu harus ditangkal walaupun sekecil apa pun, mereka menggunakan channel yang ada untuk propaganda mereka. Oleh karena itu, mengenai yang bertentangan dengan dasar negara, kita tidak akan toleransi. Propaganda untuk memisahkan diri dari NKRI, kita tidak akan toleransi. Kita sudah sepakat kalau kita NKRI dan berdasar pada UUD dan Pancasila. Begitu ada yang mengancam dan bisa mengancam keselamatan negara, kita perlu ambil tindakan. Tindakan seperti apa yang dilakukan Kemenkominfo? Kita adakan pengajuan kepada pemilik platform. Platform sendiri ada aturan untuk tangkal konten negatif. Internet itu kan lingkungan kita, jadi lingkungan harus dijaga. Ada aturan standar yang harus dijaga di konten-konten tersebut. Tapi karena platform ini berlakunya multinasional, harus ada konten-konten yang memang secara perundangan kita itu tidak diperbolehkan. Oleh karena itu, mereka juga harus perhatikan hal tersebut.

RADIKALISME MEDIA SOSIAL: Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid, memberikan pemaparan mengenai sosialisasi hasil survei Persepsi Orang Muda dan Pemetaan Internet Sosial Media tentang Radikalisme dan Ekstremisme di Indonesia dalam kegiatan diskusi publik di Kampus Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Sulawesi Selatan.

Siapa yang mereka targetkan dan bagaimana polanya? Mereka menargetkan semua, tapi yang

paling rentan ialah yang memiliki pemahaman sedikit dan sudah ada bibit radikal. Untuk polanya, itu dianalisis BNPT. Kami hanya melakukan penangkalan. Kami tidak bisa bergerak sendiri. Oleh karena itu, setiap laporan dan analisis dari berbagai pihak sangat kami butuhkan juga. Tidakkah takut khawatir dituding represif? Kita tidak boleh lemah, kita harus kuat dan akan ambil tindakan apa pun untuk kesatuan bangsa yang nomor satu. Siapa pun di masyarakat, negara jamin kerahasiaan dan pemanfaatan teknologi oleh mereka, tapi tidak ada ruang bagi mereka yang ingin mengacaukan bangsa ini. Walau mereka bersembunyi di balik kecanggihan teknologi, kita bisa cari mereka. Tapi kami akan jamin kerahasiaan Anda. Kalau bicara positif, silakan, tapi tidak ada ruang bagi mereka yang memanfaatkan teknologi untuk kacaukan negara ini.

ANTARA

Semuel Abrijani Pangerapan

Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika

Adakah kerja sama lainnya? Kita kerja sama dengan dunia internasional yang memiliki concern sama, ada ASEAN, lalu New Zealand (Selandia baru), dan negara lainnya. Yang jelas problem radikalisme dan terorisme ini menjadi masalah yang sama di banyak negara. Karena itu, perlu kerja sama erat. (Ric/P-1)

Mutakhirkan Teknologi untuk Tangkal Radikalisme dan Terorisme KOMITMEN untuk memberantas konten radikal? Sekarang kami bisa berhubungan langsung dengan kementerian dalam kaitan menghentikan potensi digunakannya kanal publik Telegram untuk propaganda teroris. Alasan saya di sini ialah membicarakan modernisasi dan identifikasi dalam menutup konten publik ataupun kanal yang ada terkait dengan terorisme. Apa yang akan dilakukan Telegram? Kami sebagai perusahaan dan organisasi berkomitmen untuk mengurangi waktu reaksi untuk menutup kanal publik yang ada yang diindikasikan berisi konten propaganda ISIS dan terorisme. Dulu mungkin dibutuhkan waktu 24 jam atau 26 jam, tetapi sekarang kita rasa kita sudah mampu menutup kanal tersebut secara lebih efisien dengan hanya beberapa jam karena kita sudah memiliki anggota yang sudah mampu berbicara bahasa Indonesia.

ANTARA/DEWI FAJRIANI

Bagaimana kerja sama dengan mereka? Sejauh ini sangat baik. Kemarin ada penutupan karena memang kita tidak ada akses langsung ke mereka (Telegram). Tapi setelah berdiskusi dengan baik, mereka sangat setuju untuk membantu kita. Beberapa media sosial seperti Google, Twitter sudah memiliki kantor di sini. Lalu akan ada peningkatan pembentukan PT Facebook Indonesia. Dengan demikian, hubungannya makin dekat.

Kerja sama dengan otoritas di Indonesia? Kami memiliki dan sudah membuat kanal langsung yang memungkinkan tim dan Menteri Komunikasi menyampaikan konten yang dianggap berbahaya secara langsung kepada tim kami,

dan itu akan sangat mengurangi waktu reaksi kami secara signifikan. Telegram bersedia membuka akses dalam upaya memberantas teroris? Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Telegram adalah alat komunikasi privat, dan di atas itu juga menjadi jaringan komunikasi sosial bahwa kita memiliki banyak komunikasi publik yang tersedia dan juga konten. Kita memiliki kanal dan juga chat publik dan hal hal semacam itu. Sebagai alat komunikasi pribadi, tidak akan ada perubahan. Kita me-

Pavel Durov CEO Telegram

miliki aturan privasi yang ketat. Kita kita tidak memberikan data kepada pihak ketiga termasuk kepada pemerintah dan kami tetap berpegang pada hal itu.

Apa kesepakatan antara Telegram dan pemerintah ke depannya dalam upaya penanganan terorisme ? Satu-satu nya hal yang berubah dalam hubungan antara Telegram dan pemerintah Indonesia ialah efisiensi waktu dari apa yang kita lakukan seperti biasa (menutup kanal publik) dengan harapan bisa meningkatkan waktu reaksi untuk menutup kanal dan akurasi dari apa yang bisa kita identifikasi sebagai konten yang berkaitan dengan terorisme atau konten yang berindikasi ISIS. Ini adalah hal yang sangat perlu dipahami secara jelas dari semua hal yang kami diskusikan. Kami umumkan bahwa pengawasan ini hanya diterapkan pada kanal publik atau bagian social networking dari Telegram dan bukan bagian dari percakapan privat di Telegram. Persoalan besar yang ada saat ini ialah penyebaran propaganda di ruang publik atau chanel publik karena mereka, ISIS, bisa merekrut member baru dan mereka bisa membahasnya secara privat. Tetapi mereka juga bisa mengANTARA gunakan alat komunikasi media apapun secara privat dengan aplikasi media lainnya. (Dro/P-4)


MAHKAMAH KONSTITUSI

SENIN, 7 AGUSTUS 2017

7

Mengawal Ideologi di Tengah Pluralitas Kohesi sosial di Indonesia meluntur, isuisu mengenai SARA bermunculan. Anak bangsa harus kembali saling percaya dan menegakkan ideologi Pancasila dengan pengawalan dari Mahkamah Konstitusi. RICHALDO Y HARIANDJA

richaldo@mediaindonesia.com

M

AHKAMAH Konstitusi (MK) memiliki peran tidak hanya sebagai penjaga konstitusi, tetapi juga menjadi pengawal ideologi negara. Kompetensi para hakim konstitusi sangat krusial dalam memastikan peran tersebut berjalan dengan baik. Hal itu diperkuat pertukaran pengalaman dan praktik antaranggota Asosiasi MK se-Asia. Tahun ini, MK Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan simposium tentang kiprah pengadilan konstitusi di tengah masyarakat yang plural. Berikut petikan wawancara Media Indonesia dengan Ketua MK RI Arief Hidayat seputar simposium tersebut, di Jakarta, pekan lalu. Apa latar belakang penyelenggaraan simposium itu? Kita diberi amanah menjadi Presiden Asosiasi MK Se-Asia. Pada waktu di Bali simposium di sana (pada 2016), ada kongres MK se-Asia. Sudah menjadi satu tradisi kalau menyelenggarakan kongres sekaligus menyelenggarakan pertemuan ilmiah yang sifatnya internasional berbareng an dengan penyelengaraan kongres itu.

ada simposium internasional memperkenalkan budaya dan pariwisata Indonesia. Kemudian kita ngomong-ngomong, kelihatannya Solo dan Yogyakarta itu tepat untuk diselenggarakan kegiatan itu. Apa tema yang diusung? Simposiumnya kita namakan dengan tema Constitutional courts as the guardian of ideology and democracy in pluralistic Society. Jadi, Mahkamah Konstitusi sebagai pengawal ideologi dan demokrasi di tengah masyarakat yang plural, bineka. Itu tema besar yang kita usung. Karena konteksnya adalah mengawal ideologi dan demokrasi pada masyarakat plural ini kita akan meminta masukan-masukan dari berbagai pihak yang berkaitan dengan tema besar itu. Tujuan apa yang diharapkan Indonesia?

Arief Hidayat

Ketua Mahkamah Konstitusi

Demokrasi di tengah masyarakat yang homogen sangat berbeda dengan di masyarakat yang heterogen. Masyarakat homogen itu gampang demokrasinya karena pandangannya sama, satu, homogen, baik dari sisi agama, ras, suku bangsa, bahasa, itu kan homogen. Kalau mau mempraktikkan demokrasi di masyarakat Jepang, Jepang kan masyarakatnya homogen, bagaimana kalau itu dipraktikkan di tengah masyarakat yang majemuk, bineka, seperti Indonesia. Bagaimana bisa membangun landasan negara yang demokratis tapi basic-nya adalah masyarakat yang sangat heterogen? Kita akan menyampaikan, mereka juga akan menyampaikan atau mengkritisi. Kita bisa tukar pengalaman, tukar pendapat dalam simposium. Apakah praktik itu masih banyak diterapkan di dunia? Di Timur Tengah saja yang masyarakatnya homogen kan susah. Sekarang Yugoslavia, era reformasi pecah mereka. Rusia sebetulnya heterogen, bagiannya ada Rusia Eropa dan Eropa Asia. Tapi pada waktu mereka mempraktikkan negara yang demokratis pada waktu Glasnost dan Perestroika akhirnya Soviet yang besar yang tadinya di bawah

Kenapa memilih Surakarta (Solo) sebagai tempat pelaksanaan? Dalam board of member meeting tahun lalu, waktu itu kan dibuka Presiden. Presiden menyarankan jangan hanya Bali terus. Sambil ada kongres,

rezim komunis pecah-pecah. Pecahannya ya ada anggota kita, Kazakhstan, Uzbekistan, Azerbaijan, itu kan jadi pecah. Apa perbedaan pokok antara MK Indonesia dan negara lain? M e r e k a h a ny a s e b a g a i pengawal konstitusi. Misalnya di Jerman, Korea, dan Turki, membatalkan atau membubarkan partai itu dasarnya apa. Dasarnya konstitusi. Tapi kalau di Indonesia, bisa saja kita membubarkan partai karena partai itu mempunyai ideologi dasar negara yang beda dengan Pancasila. Bisakah Indonesia jadi contoh?

Era reformasi dengan mengubah Undang-Undang Dasar kita masih mampu menjaga NKRI ini secara utuh. Tetapi sekarang ada gejala, kita masih sepakat menggunakan Pancasila dan UUD 1945 yang sudah diubah (hasil amendemen), tapi kohesi sosial mulai meluntur hanya karena pilkada saja. Kan, karena pilkada saja, isu-isu primordial digorenggoreng, akhirnya kohesi sosial bisa meluntur. Ini harus kita ikat kembali menjadi satu. Ada yang salah dengan cara kita mengelola? Kita sudah mampu mengelola heterogenitas ini secara demokratis pada waktu membentuk UUD. Karena orientasi

bangsa ini sama. Karena kita saling percaya, pada waktu founding fathers ketemu membahas UUD di BPUPKI dan PPKI. Tapi perjalanan bangsa ada pasang surut, ya kadangkadang kohesi sosialnya mengental. Pada waktu Orde Baru mengental, tapi kan diperintah secara nondemokratik. Pak Harto dengan kuat mencengkeram, tapi Pancasila bisa dilaksanakan dengan sebaikbaiknya. Enggak ada kohesi sosial meluntur, enggak ada aneh-aneh. Karena tekanan dari rezim itu kepada masyarakat. Apakah ini betul? Setelah kita reformasi, sekarang kita demokratis, kelihatannya ada gejala untuk bisa kohesi sosial semakin melemah.

Apa yang mesti kita lakukan? Coba lihatlah pengalaman pilkada, terutama pilkada DKI. Kan itu kohesi sosial menjadi meluntur, isu-isu mengenai ras muncul, isu mengenai perbedaan agama muncul, sehingga kohesi sosial meluntur. Nah, bagaimana praktik kita sekarang harus kita perbaiki supaya kohesi sosial mengental kembali sebagaimana contoh pada waktu orientasi founding fathers sama, kita saling percaya sesama anak bangsa. Karena kita sudah benar sekarang ini dengan ideologi dan dasar negara Pancasila. Tapi bagaimana itu bisa dikelola dalam praktik dan itu menjadi pegangan bersama. (P-1)

MI/SUSANTO

KEAMANAN

Praktik Menjaga Dasar Negara Tarik Perhatian Dunia ASOSIASI Mahkamah Konstitusi (MK) dan Institusi Sejenisnya Se-Asia (AACC) merupakan forum pertukaran pengalaman dan informasi berkaitan dengan praktik konstitusional dan yurisprudensi. Forum itu turut mendorong pengembangan pengadilan konstitusional dan lembaga sejenis di kawasan Asia. Gagasan awal pembentukan AACC dimulai dalam pertemuan beberapa mahkamah konstitusi di Asia, termasuk MK RI, pada September 2005 lalu di Ulanbataar, Mongolia. Dalam kesempatan tersebut disepakati perlunya pembentukan sebuah asosiasi pengadilan konstitusi. Di pertemuan selanjutnya, pada 12 Juli 2010 di Jakarta, Indonesia, Korea, Malaysia, Mongolia, Filipina, Thailand, and Uzbekistan menandatangani Deklarasi Jakarta yang menandai pendirian resmi AACC. Hingga kini, AACC memiliki 16 negara anggota dan telah menyelenggarakan kongres di Seoul (2012), Istanbul (2014), dan Bali pada 2016. Selain itu, AACC telah menjalin kerja sama di antara para anggota dalam bentuk simposium internasional, konferensi internasional, kursus singkat dan pertukaran sumber daya manusia. Kongres di Bali kembali menunjuk Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI sebagai Presiden AACC, padahal sedianya kongres itu mengagendakan pemilihan presiden baru. “Karena dalam forum dua tahun itu asosiasi tidak berhasil memilih ketua baru, asosiasi malah menyerahkan ketuanya kepada MK RI lagi sehingga saya sampai hari ini masih diberi amanah untuk menjadi ketua asosiasi. Konsekuensinya, tahun ini kita menyelenggarakan board of member meeting (BoMM). Itu forum di bawah kongres,” ucap Ketua MK RI Arief Hidayat saat

Pasukan Khusus Tontaipur Mata Telinga Kostrad

MI/SUSANTO

DEKLARASI BALI: Ketua Mahkamah Konstitusi RI Arief Hidayat (kiri) bersalaman dengan Ketua

Mahkamah Konstitusi Kazakhstan Igor Rogov (tengah) seusai merumuskan Deklarasi Bali sekaligus menutup The 3rd Congress of the Association of Asian Constitutional Court and Equivalent Institutions (AACC) di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Jumat (12/8) malam.

ditemui di ruang kerjanya di Gedung MK RI, Jakarta, Rabu (2/8). MK RI sangat aktif mengikuti pergaulan pengadilan konstitusional global. Bahkan, menurut Arief, MK RI mendapatkan apresiasi oleh banyak MK di luar negara anggota AACC. Pengalaman praktik MK RI menarik perhatian mereka. Pada kongres asosiasi MK Eropa pada bulan lalu, Arief berpidato mengenai pengalaman MK RI yang tidak hanya bertugas menjaga konstitusi, tetapi juga mengawal ideologi negara. “Secara khusus setelah saya mempresentasikan itu ada komentar positif dari MK Monako, Moldova, Georgia, mengapresiasi apa yang saya

sampaikan di forum itu,” tutur Arief. Tahun ini, Indonesia akan menjamu AACC dalam ajang board of member meeting dan simposium internasional di Surakarta, Jawa Tengah, mulai hari ini (7/8) hingga Jumat (11/8) mendatang. Menurut tradisi, lanjut Arief, pertemuan ilmiah yang bersifat internasional digelar untuk kepentingan para hakim bertukar pikiran di bidang kompetensi mereka dalam rangka menjaga negara hukum yang demokratis. Oleh karena itu, simposium memcakup agenda kuliah umum, penyusunan naskah ilmiah, hingga program budaya. Semua agenda tersebut dikemas dalam tema Consti-

tutional courts as the guardian of ideology and democracy in pluralistic society. Ajang simposium tersebut akan menghadirkan seluruh anggota AACC, yaitu Indonesia, Korea Selatan, Mongolia, Afghanistan, Rusia, Uzbekistan, Azerbaijan, Tajikistan, Myanmar, Kazakhstan, Thailand, Pakistan, Kirgizstan, Filipina, Malaysia, dan Turki. Hingga 26 Juli lalu, negara anggota yang sudah mengonfirmasikan kehadiran mereka ialah Korea Selatan, Thailand, Afghanistan, Azerbaijan, Kirgizstan, Kazakhstan, Malaysia, Mongolia, Myanmar, Rusia, Turki, dan Indonesia. Anggota yang tidak hadir ialah Uzbekistan, Filipina, Tajikistan, dan Pakistan. (Ric/P-1)

JIKA ditanya apa pasukan elite Tentara Nasional Indonesia (TNI), masyarakat akan menjawab Kopassus dan Detasemen Jala Mangkara (Denjaka). Jarang yang mengetahui TNI memiliki sejumlah pasukan khusus lainnya. Salah satunya dari Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Mereka memiliki pasukan yang ahli dalam pengintaian dan pertempuran jarak dekat, yakni Peleton Intai Tempur (Tontaipur). Kelompok pasukan khusus tersebut merupakan kualifikasi prajurit tertinggi di Kostrad. TNI-AD dalam rekrutmen hanya mengambil puluhan prajurit berprestasi selama menjalani sejumlah pendidikan Angkatan Darat. “Yang perlu ditakuti oleh lawan adalah kemampuan mereka. Mereka ahli dalam pengintaian, menghancurkan musuh dalam jarak dekat. Mereka mahir dalam bela diri tangan kosong, senjata api,

“Mereka ahli dalam pengintaian dan menghancurkan musuh dalam jarak dekat.” Letjen TNI Edy Rahmayadi Pangkostrad

melempar pisau, panah, dan sumpit,” ungkap Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi kepada Media Indonesia seusai membuka pelatihan Tontaipur VII 2017 di Pegunungan Sanggabuana, Karawang, pekan lalu. Menurut Edy, prajurit Tontaipur dipilih melalui kualifikasi panjang. Mereka terlebih dulu mengikuti pelatihan Cakra sekitar tiga bulan. Yang terbaik akan mengikuti kualifikasi Raider empat bulan. “Selanjutnya mereka

yang terbaik akan dipilih dalam Taipur yang akan dilatih selama enam bulan.” Selama pelatihan, prajurit Tontaipur akan digembleng secara profesional. Mereka harus mahir dalam pengintaian dan seni tempur di udara, air, dan darat karena pelatihan melibatkan semua bagian pasukan TNI. Menurut Edy, pasukan elite itu juga menjadi mata dan telinga Kostrad. Pimpinan Kostrad mendapatkan masukan strategis dari mereka untuk mengambil kebijakan. Saat ini yang mengikuti pelatihan pasukan khusus Tontaipur berjumlah 2 peleton, atau hanya 61 prajurit. Mereka akan mengikuti pelatihan selama enam bulan di sejumlah tempat berbeda. “Latihan ini akan dilaksanakan dalam enam tahap bertempat di daerah latihan Bogor, Depok, Jatiluhur dan Bandung,” pungkasnya. (CS/ P-1)

ANTARA/AGUS BEBENG

WUJUD NEGARA NKRI: Peserta mengikuti acara Seminar Nasional Mosi Integral M Natsir Upaya Pemersatu Bangsa di Gedung Merdeka Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/8). Seminar membahas pemikiran Mohammad Natsir yang melahirkan Mosi Integral pada 3 April 1950 dan disetujui fraksifraksi saat itu yang kemudian melahirkan wujud NKRI.


8

OPINI

SENIN, 7 AGUSTUS 2017

Menyelamatkan Anak dari Perundungan Nurul Lathiffah

Pemerhati Pendidikan, Penulis Buku Psikologi dan Agama

H

A RU S j u j u r k i t a akui bahwa pendidikan masih kurang sensitif dan sigap dalam menangani perilaku perundungan (bulliying), baik pada pelaku maupun korban. Sekolah biasanya akan melepas (baca: mengeluarkan siswa) yang menjadi pelaku bulliying, dan di sisi lain tak memberi intervensi apa pun terhadap korban. Mengeluarkan anak pelaku perundungan biasanya menjadi alternatif yang paling aman sebab seolah sekolah telah menyelesaikan permasalahan dan secara tidak langsung memberikan perlindungan psikis kepada korban. Warta terhangat misalnya, sebuah sekolah telah mengeluarkan sembilan anak pelaku perundungan. Sembilan pelaku tersebut masih duduk di bangku SMP. Tentunya, kasus ini bukan yang pertama meski menjadi kasus utama yang kali ini sedang muncul di permukaan. Ibarat fenomena gunung es, tak sedikit sekolah yang memilih mengeluarkan anak jika dibanding dengan melakukan intervensi yang memberdayakan. Lantas di mana sembilan anak itu akan mendapat edukasi mengenai manajemen kematangan emosi?

Nyatanya, mengeluarkan anak pelaku perundungan dari sekolah bukanlah hal yang tepat. Dengan mengeluarkan siswa, sekolah memang telah menyelesaikan masalah (internalnya), tetapi tidak bagi siswa yang (kebetulan) menjadi pelaku. Fase dikeluarkan dari sekolah sesungguhnya menyisakan perasaan yang tidak aman (malu, inferior, dan rasa bersalah). Bagi pelaku yang dikeluarkan, fase ini justru menyisakan permasalahan yang tidak selesai. Jika perundungan terjadi di sekolah, sekolah sebaiknya tidak ‘memutus’ masalah begitu saja dengan cara mengeluarkan siswa. Bagaimanapun juga perundungan di sekolah mencerminkan kelalaian pendidik dalam mendeteksi dan menangangi perundungan pada anak. Harus dipahami bahwa perundungan yang memuncak dengan level kekerasan pada tingkat optimal tidak terjadi begitu saja. Itu berangkat dari titik awal, menengah, dan seterusnya. Anak-anak yang menjadi korban dan rentan menjadi pelaku sudah bisa diobservasi di dalam kelas. Mereka terbiasa memberi umpan negatif pada teman, terlihat superior, dan

bersikap agresif. Untuk itu, seharusnya guru dapat memberikan umpan balik pada siswa dengan cara bijak dan bisa mengomunikasikan pada orangtuanya. Sayangnya, yang sering terjadi di sekolah ialah sebaliknya. Tak banyak guru yang menyadari bahwa kebiasaan mengejek, mencela, dan hal senada lainnya dapat memupuk kebiasaan bulliying. Hal itu dapat menjadi starting point dari perundungan pada siswa. Sudah saatnya, kita bertindak tegas, sebab sudah banyak siswa yang menjadi pelaku dan korban perundungan di sekolah, dan menyebabkan suasana belajar tidak aman dan kondusif. Pendidikan memang harus menyelamatkan anak dari perundungan. Jika tidak, anak akan merasa tidak aman, merasa cemas dan tertekan, dan tentu hal itu akan berimbas pada performansi akademik sekaligus nonakademik. Kita membutuhkan sekolah yang sensitif dan peka terhadap gejala perundungan. Perundungan di sekolah dapat dilakukan oleh siswa, bahkan guru atau karyawan. Jika tidak ditangani secara serius, hal itu dapat mendongkrak angka drop out dan burnout (kejenuhan belajar) di sekolah. Bahkan dampak jangka pendek sekaligus langsungnya, perundungan dapat mengakibatkan siswa korban

mengalami luka, baik secara fisik atau bahkan psikis. Hal itu tentunya secara tidak langsung merugikan negara jika kasus perundungan di sekolah tidak ditangani secara optimal. Perundungan di sekolah yang tidak dikelola secara tuntas akan menyisakan trauma bagi korban dan membuat para pelaku tidak memiliki kesempatan untuk belajar dari kesalahan. Pada fase masa remaja, anak-anak belum memiliki sikap matang.

Mereka masih butuh belajar menahan keinginan yang tak sesuai dengan norma. Jika kasus perundungan gagal dikelola secara tuntas, kemungkinan siswa yang menjadi korban akan mengalami kejenuhan belajar, bahkan memutuskan keluar dari sekolah. Di sisi lain, ada kemungkinan korban akan dikeluarkan dari sekolah sehingga hal ini akan menyusutkan potensi Indonesia untuk melahirkan generasi yang good and smart.

Peran keluarga Memang tak mudah mengurai benang perundungan yang sudah telanjur rumit. Kebiasaan berujar negatif, mencela, dan menyakiti hati yang dilakukan oleh siswa, sesungguhnya menjadikan dirinya rentan menjadi pelaku perundungan. Namun demikian, tak semata anak yang sekaligus berstatus sebagai siswa yang bersalah sebab kebiasaan berujar negatif seringkali ditularkan dari rumah. Keluarga dengan pola komunikasi yang saling menyalahkan, memberikan model pada anak untuk berujar negatif serta bereaksi negatif atau suatu peristiwa. Terlebih, jika di rumah anakanak sering dijadikan objek pelampiasan amarah atas kelelahan kedua orang tuanya, anak pun cenderung menumpahkan emosi n e g at i f nya p a d a te m a n - te m a n nya

yang (dianggapnya) inferior di kelas. Anak yang sering mendapat celaan dari kedua orang tuanya ataupun komponen keluarga lainnya akan cenderung melakukan displacement kepada teman sebaya yang berpotensi untuk dijadikan korban. Untuk itu, penanganan terhadap anak pelaku perundungan harus melibatkan peran orangtua atau wali. Sekolah perlu membangun dialog yang membangun ruang refleksi agar keluarga bersangkutan menyadari bahwa pola komunikasi yang dipenuhi ujaran negatif di dalam rumah dapat menyebabkan anak mengalami permasalahan. Di sisi lain, guru harus peka dan mampu mendeteksi gejala perundungan di sekolah, memberikan intervensi berjenjang, sekaligus memberikan dukungan terhadap korban. Ketika ada siswa yang memiliki kebiasaan berujar negatif dan menyakiti temannya, guru harus bersikap tegas dan bijak. Sekolah dapat melakukan berbagai metode penyadaran, di antaranya melalui mekanisme reward and punishment, refleksi diri, ataupun mekanisme penuntasan emosi karena telah mendapat ujaran negatif di dalam rumah. Anak-anak yang mendapat perlakuan tidak menyenangkan dan cenderung menyakitkan perlu mengungkapkan perasaannya, baik dengan cara berbagi perasaan, menulis, maupun mencurahakan perasaan. Mereka harus terbiasa mengelola perasaan pascasakit hati agar tidak tersisa beban mental yang berat. Pasalnya, hal itu dapat berujung pada depresi dan stres jika tidak mendapatkan dukungan dari

figur otoritas. Bagi korban perundungan, pihak pihak sekolah harus terus memberikan dukungan dan memulihkan rasa percaya diri. Untuk memutus mata rantai perundungan, kita pun harus mencegah agar korban perundungan tidak menjadi pelaku. Korban perundungan perlu diajak untuk menuntaskan perasaannya, memaafkan kesalahan pelaku, dan bersikap empati terhadap diri sendiri. Dengan demikian, ia diharapkan enggan untuk mencela atau berujar negatif pada orang lain. Korban perundungan juga perlu dilatih untuk menerjemahkan kalimat celaan atau ujaran negatif lainnya dengan lebih bijaksana. Alangkah menakjubkan jika ujaran negatif dijawab dengan realitas pencapaian prestasi yang menakjubkan. Ujaran negatif bisa dijadikan bahan untuk mengevaluasi diri sehingga menjadi awal untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Tak sedikit para korban perundungan yang justru mencapai pencapaian hebat setelah menjadi korban. Sekolah, mestinya menjadi ‘kawah’ yang dapat menjadikan korban perundungan tumbuh hebat di atas ladang luka. Sekolah, mestinya juga menjadi medan yang membentangkan kesadaran kepada para pelaku perundungan bahwa tindakan bulliying hakikatnya membawa kerugian yang amat besar, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Menangani perilaku perundungan di sekolah membutuhkan ketegaran, kesabaran, dan kegigihan. Sekolah dan dunia pendidikan sebaiknya terus menjaga anak dari perundungan yang dapat melemahkan mental.

yang menyangkut pengelolaan sekolah dan kelas. Mekanisme statuta sekolah juga sangat memungkinkan dijadikan rujukan bagi pengelolaan emosi warga sekolah melalui manajemen konflik berbasis sekolah (MKBS).

yang telah dibakukan ke dalam blueprint dan statuta sekolah. Sepengetahuan saya tak banyak sekolah di Indonesia yang memiliki blueprint yang memuat prinsip-prinsip belajar secara holistik serta statuta sekolah yang mampu mengatur ritme dan irama dari aliran emosional komunitas sekolah secara beradab dan manusiawi. Bukan hanya itu, selain dokomen tertulis, SSB juga secara kreatif mampu mengembangkan teknologi dan informasi ke dalam struktur belajar-mengajar secara efisien. Dari keyakinan terhadap pentingnya memercayai guru sebagai nilai dasar pertama ini, hasilnya dapat dilihat dari perkembangan SSB ialah meningkatkan kemampuan intelektual teman-teman yang terlibat di dalamnya. Tak terbayangkan oleh saya sebelumnya, setelah 10 tahun mengelola sekolah, saya dan teman-teman lainnya mampu menuliskan pengalaman kami secara apa adanya berdasarkan pengalaman mereka masing-masing ke dalam 5 buku. Tak banyak kesempatan seperti ini dimiliki oleh siapa pun yang teribat dalam proses pendidikan. Kalaupun ada, biasanya itu merupakan inisiatif pribadi dan bersifat individual. Namun, di SSB saya melihat ada kebersamaan luar biasa ketika mereka menulis, dan hasilnya, menurut saya, patut diapresiasi oleh siapa pun yang peduli dengan peningkatan kualitas pendidikan di Tanah Air.

DUTA

CALAK EDU

Statuta dan Nilai Dasar Sekolah Sukma

K

ATA Sekolah Sukma, sebelum akhirnya berubah menjadi Sekolah Sukma Bangsa, sebenarnya dimaksudkan oleh Bapak Surya Paloh sebagai Sekolah Unggulan Kemanusiaan. Karena kesadaran bahwa sebagai sekolah baru tak mungkin memiliki keunggulan yang bisa diakui oleh masyarakat, kata Sukma disepakati untuk dikembalikan pada arti awalnya, yaitu semangat, spirit, roh atau jiwa bagi sekolah yang kemudian dikenal sebagai Sekolah Sukma Bangsa (SSB). Dari segi penamaan, terlihat niat awal penggagas, bahwa selain kata keunggulan, juga ada kata kemanusiaan. Dari dua kata dasar inilah, Sukma dan Kemanusiaan, yang kemudian dijadikan pintu masuk untuk meletakkan nilai-nilai dasar SSB sebagai penanda yang membedakannya dari sekolah-sekolah lainnya, tidak hanya di Aceh, tetapi juga di Indonesia. Nilai-nilai dasar Sukma Bangsa yang dijadikan pedoman pengelolaan SSB bertumpu pada keyakinan bahwa kapasitas guru ialah yang utama (teacher supremacy) dan pertama harus dipikirkan, direncanakan, dikembangkan dan dilaksanakan. Kedua ialah nilai dasar tentang

PARTISIPASI OPINI

kesetaraan kondisi bagi seluruh siswa. Prinsip ini penting agar sekolah menjadi ajang peletakan nilai-nilai toleransi dan demokrasitasi paling awal sebelum mereka kembali ke masyarakat. Nilai dasar ketiga bertumpu pada upaya membangun partisipasi masyarakat dalam rangka menumbuhkan kesadaran pentingnya investasi dan pembiayaan pendidikan anak-anak dipikirkan secara bersama. Terakhir ialah praktik menerapkan rancangan anggaran pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) secara transparan dan terbuka yang melibatkan semua pemangku kepentingan (stakeholders) pendidikan.

Katalisator Selain keempat nilai dasar yang menjadi sandaran operasional SSB dalam 11 tahun terakhir, SSB juga diuntungkan karena memiliki dokumen tertulis yang menjadi rujukan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) dalam mengelola sekolah, yaitu cetak biru (blueprint) dan statuta sekolah. Kedua dokumen ini secara sengaja dibuat dan dirumuskan dalam rangka meletakkan dasar pengelolaan sekolah sepanjang masa. Di Yayasan Sukma kami

selalu berpikir bahwa pengurus saat ini bisa datang dan pergi, tetapi nilai dasar SSB harus tetap ada dan akan selalu jadi rujukan dan pedoman pengelolaan sekolah. Standar pengelolaan sekolah harus bertumpu pada keyakinan yang disepakati para pemangku kepentingan dalam blueprint dan statuta sekolah sehingga siapa pun orang yang diberikan kepercayaan untuk mengelolanya akan tetap menjalankan sekolah sebagaimana tertulis dan diatur dalam statuta sekolah. SSB di Aceh didedikasikan bagi pengembangan masyarakat Aceh dan Indonesia umumnya. Atas dasar itu, di samping mencapai standar kualifikasi pendidikan sebagai sekolah berkualitas, proses pembelajaran SSB juga diarahkan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai keacehan, keislaman, kemanusiaan, dan ke-indonesiaan. Kesemuanya itu menjadi landasan orientasi dan arah pengembangan proses pembelajaran di sekolah. Mengingat besarnya tantangan Indonesia di masa mendatang, pengembangan mutu pendidikan menjadi salah satu keharusan bagi Sekolah Sukma Bangsa. Usaha pengembangan mutu pendidikan mensyaratkan adanya

satu pedoman yang mengatur proses perencanaan, penyelengaraan, dan pengembangan kegiatan institusional dan operasional menuju tujuan yang dicita-citakan sekolah. Dalam kerangka itulah, Statuta Sekolah Sukma Bangsa merupakan dokumen tertulis yang sangat

Ahmad Baedowi

MI/ ADAM DWI

Direktur Pendidikan Yayasan Sukma, Jakarta penting sebagai panduan pengelolaan sekolah. Tak banyak sekolah di Indonesia yang memiliki statuta sekolah untuk tidak mengatakannya tidak ada sama sekali. Bahkan untuk seluruh sekolah negeri mulai sekolah dasar hingga menengah atas, statuta sekolah tak dimiliki. Padahal, statuta sekolah merupakan dreinase atau aliran emosi dan aturan yang seharusnya dimiliki setiap sekolah karena mampu

menjadi katalisator seluruh gerak emosi dan fisik sekolah ke arah yang lebih baik. Banyak kasus di Indonesia karena ketiadaan dokumen tertulis yang disepakati seluruh pemangku kepentingan di tingkat sekolah, setiap kali terjadi pergantian kepala sekolah, kebijakan dan pengelolaan sekolah juga ikut berubah. Benar bahwa setiap sekolah selalu merujuk kepada peraturan yang dibuat dan ditetapkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan, tetapi pada faktanya hampir semua peraturan yang dibuat dan ditetapkan hanya berjalan ditempat karena pendekatannya yang top-down. Belajar dari SSB, statuta dibuat dan mengacu kepada kebutuhan struktur sekolah yang memang unik. Setiap sekolah saya rasa memiliki struktur yang berbeda karena masalah dan kebutuhan yang dihadapi berbeda satu sama lain. Karena itu dengan mengaturnya ke dalam statuta, setiap kepala sekolah, guru, siswa, pengawas dan orangtua akan sadar hak dan tanggung jawabnya masingmasing, serta memberi respons dan pembelajaran yang baik karena setiap posisi dihargai dan diberikan kepercayaan untuk mengelola setiap urusan

Memercayai guru Salah satu kreativitas yang tumbuh dengan adanya statuta ialah keyakinan bahwa setiap sekolah harus memiliki guru yang benar dan terlatih dengan baik. Salah satu kekuatan SSB, menurut saya, ada pada model pengembangan kapasitas guru yang konsisten dan mengikuti alur visi dan misi sekolah yang jelas dan terukur sebagaimana tertulis di dalam statuta sekolah. Saya dan kawan-kawan selalu memiliki ide dan kreativitas yang berbeda dengan sekolah kebanyakan, terutama dengan mengombinasi pendekatan gaya dayah (pesantren) dengan pendidikan modern. Dengan inspirasi dan proses belajar secara natural dari buku Peter Senge A Schools That Learn (2004), SSB bertumbuh dan berkembang di luar dugaan siapa pun karena di dalamnya telah terbangun secara solid komunitas belajar (learning communities) yang sadar akan pentingnya masa depan anak-anak. SSB seakan tak pernah lelah untuk terus berinovasi dalam menjaga keseimbangan antara ide-ide kontemporer di bidang pendidikan dan regulasi

Kirimkan ke email: opini@mediaindonesia.com atau opinimi@yahoo.com atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 5.500 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon, foto kopi KTP, nomor rekening, dan NPWP). Setiap materi baik artikel, tulisan, maupun foto, yang telah ditampilkan di harian Media Indonesia dapat dimuat kembali baik dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian Media Indonesia.

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kansong Deputi Direktur Pemberitaan: Gaudensius Suhardi Direktur Pengembangan Bisnis: Shanty Nurpatria Direktur Keuangan dan Administrasi: Firdaus Dayat Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat (Ketua), Suryopratomo, Usman Kansong Redaktur Senior: Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato Kepala Divisi Pemberitaan: Teguh Nirwahyudi Kepala Divisi Content Enrichment: Ade Alawi Kepala Divisi Artistik & Foto: Hariyanto Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Mochamad Anwar Surahman, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing, Sabam Sinaga, Victor JP Nababan Kepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto Redaktur: Adiyanto, Agus Mulyawan, Agus Triwibowo, Agus Wahyu Kristianto, Ahmad Punto, Anton Kustedja, Aries Wijaksena, Basuki Eka P, Bintang Krisanti, Cri Qanon Ria Dewi, Denny Parsaulian Sinaga, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Henri Salomo, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Soelistijono, Sitria Hamid, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari

Staf Redaksi: Abdillah M. Marzuqi, Adam Dwi Putra, Adhi M Daryono, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Andhika Prasetyo, Arief Hulwan Muzayyin, Asni Harismi, Astri Novaria, Budi Ernanto, Cornelius Eko, Christian Dior Simbolon, Deri Dahuri, Dero Iqbal Mahendra, Dwi Tupani Gunarwati, Dzulfikri, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fario Untung, Fathia Nurul Haq, Fetry Wuryasti, Gabriela Jessica Restiana Sihite, Gana Buana, Ghani Nurcahyadi, Golda Eksa, Haufan H. Salengke, Hera Khaerani, Heryadi, Hillarius U. Gani, Iqbal Musyaffa, Irene Harty, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jonggi Pangihutan M, Maggie Nuansa Mahardika, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nur Aivanni Fatimah, Nurtjahyadi, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Puput Mutiara, Putri Anisa Yulianti, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Retno Hemawati, Richaldo Yoelianus Hariandja, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Siti Retno Wulandari, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tesa Oktiana Surbakti, Thalatie Yani, Thomas Harming Suwarta, Usman Iskandar, Wisnu AS, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor); Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Kepala Divisi: Budiana Indrastuti Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo Redaktur: Sri Purwandhari CONTENT ENRICHMENT Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S,

Gurit Adi Suryo, Dhika Kusuma Winata, Zico Rizki Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Meirisa Isnaeni, Ridha Kusuma Perdana, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas Redaktur: Annette Natalia, Budi Setyo Widodo, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Gugun Permana, Marjuki, Ruddy Pata Areadi Staf Artistik: Ami Luhur, Ananto Prabowo, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Duta Amarta, Fauzi Zulkarnaen, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Nehemia Nosevy Kristanto, Novi Hernando, Novin Herdian, Nurkania Ismono, Nurul Arohmat, Pamungkas Bayu Aji, Reza Fitarza Z, Rio Thaba Pratama Burhan, Riri Puspa Destianty, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Swielida Angraita, Tampan Destawan, Tutik Sunarsih Olah Foto: Andi Nursandi, Sutarman PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Sulaeman Gojali (022) 4210500; Surabaya: (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167. KORESPONDEN Jawa Barat: Benny Bastiandy, SE (Cianjur/Sukabumi), Budi Mulia Setiawan, Depi Gunawan (Bandung), Nurul Hidayah (Cirebon), Reza Sunarya (Purwakarta), Setyabudi Kansil (Cianjur), Kristiadi (Tasikmalaya),

Banten: Deni Aryanto (Tangerang Selatan) Jawa Tengah: Akhmad Safuan (Pekalongan), Djoko Sardjono (Klaten), Ferdinand (Solo), Liliek Dharmawan (Purwokerto), Tosiani S (Temanggung), Supardji Rasban (Brebes), Yogyakarta: Agus Utantoro, Ardi Teristi Hardi, Furqon Ulya Himawan, Jawa Timur: Abdus Syukur (Pasuruan), Bagus Suryo Nugroho (Malang), Edy Saputra (Blitar), Heri Susetyo (Sidoarjo), Khoirul Hamdani (Banyuwangi), Muhammad Ahmad Yakub (Bojonegoro), Muhammad Ghozi (Madura), Sunarwoto (Madiun) Aceh: Amiruddin Abdullah (Pidie), Hendra Saputra (Banda Aceh), Sumatra Utara: Januari Hutabarat (Taput), Puji Santoso, Yennizar (Medan), Sumatra Barat: Hendra Makmur, Yose Hendra (Padang), Riau: Bagus Himawan, Rudi Kurniawansyah (Pekanbaru), Kepri: Hendry Kremer (Batam), Bangka Belitung: Rendy Ferdiansyah (Pangkalpinang), Bengkulu: Marliansyah, Jambi: Solmi, Lampung: Ahmad Novriwan (Bandarlampung), Kalimantan Barat: ArisMunandar (Sungai Raya), Kalimantan Tengah: Surya Suryanti (Palangkaraya), Kalimantan Selatan: Denny Susanto (Banjarmasin), Kalimantan Timur: Syahrul Karim (Balikpapan), Sulawesi Utara: Voucke Lontaan (Manado), Sulawesi Tengah: M Taufan SP Bustan (Palu), Subandi Arya (Poso), Sulawesi Barat: Farhanuddin (Mejene), Sulawesi Tenggara: Abdul Halim Ahmad (Kendari), Sulawesi Selatan: Lina Herlina (Makassar), Bali: Arnoldus Dhae (Denpasar), Gede Ruta Suryana (Kuta), NTT: Alexander Paulus Taum (Lembata), Palce Amalo (Kupang), Maluku Utara: Burhanuddin Arsyad (Ternate), Maluku: Hamdi Jempot (Ambon),

Papua: Marcelinus Kelen (Jayapura) Telepon Layanan Pembaca: (021) 5821303 Telepon Iklan: (021) 5812113, 5801480 Fax Iklan: (021) 5812107, 5812110 Fax Customer Service: (021) 5820476, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp89.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-3065014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia. com, DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN


SUARA ANDA

SENIN, 7 AGUSTUS 2017

EDITORIAL

9

Tanggapan Editorial

5 Agustus 2017

Menyelamatkan Dana Desa D

ANA desa sebagai salah satu implementasi UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa dikucurkan pemerintah pusat dengan tujuan sangat mulia. Dengan menggelontorkan dana yang nantinya hingga Rp1,4 miliar per desa per tahun, seluruh desa di Indonesia yang berjumlah lebih dari 74 ribu diharapkan bisa membangun secara mandiri untuk menyejahterakan diri sendiri. Dalam jangka panjang, penggunaan dana desa secara benar bisa menipiskan kesenjangan antarwilayah serta kesenjangan antarpendapatan. Kita tahu pemerintahan JokowiJusuf Kalla terus berupaya keras memperkecil jurang kesenjangan ekonomi. Namun, sejak program dana desa di-introduksi, kita sudah wanti-wanti. Pertama, kita mewanti-wanti ihwal efektivitas penggunaan dana desa itu, apakah penggunaannya sesuai dengan tujuan. Kedua, kita khawatir besarnya dana desa menjadi ladang korupsi baru. Kekhawatiran itu sesungguhnya bermuara pada kualitas sumber daya manusia pengelola dana desa. Bukan hendak mengecilkan ‘orang desa’, melainkan memang tidak mudah mengelola dana sebesar itu. Perihal efektivitas pemanfaatan dana desa sangat terkait dengan kapasitas atau kepiawaian mengelola dana desa secara produktif. Ihwal kemungkinan terjadinya korupsi sangat terkait dengan integritas pengelola dana desa. Tanpa kapasitas dan integritas, dana desa menjadi percuma. Itu menyebab-

kan tidak sinkronnya antara kebijakan dan pelaksanaan. Celakanya, salah satu penyakit kronis dalam pengelolaan bangsa ini ialah tidak sinkronnya kebijakan dan pelaksanaan. Begitu banyak kebijakan yang dibuat pemerintah untuk menyejahterakan rakyat, begitu banyak pula penyimpangan dalam penerapan di lapangan. Setiap kebijakan yang ditetapkan pemerintah tentu dimaksudkan demi kemaslahatan rakyat. Namun, amat sering kebijakan dan pelaksanaan tak seiring sejalan. Oleh para pelaksana,

tidak jarang kebijakan justru dibajak dari yang semestinya semata demi kepentingan masyarakat menjadi ajang bagi pribadi atau kelompok mengeruk keuntungan. Itulah yang terjadi selama berpuluhpuluh tahun di negeri ini. Itulah yang membuat penyakit kronis berjuluk korupsi terus saja unjuk keganasan seakan tiada obat yang mampu menjinakkan. Itu pula yang membuat sebaik apa pun kebijakan sering tak membuahkan hasil sesuai dengan tujuan. Terkait dengan dana desa, contoh teranyar terjadi di Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Kebijakan dana desa yang sangat strategis untuk memberdayakan masyarakat desa di sana digerogoti perilaku korup. Bila dikorupsi, dana desa tak mungkin bisa digunakan optimal untuk menyejahterakan desa. Kasus di Pamekasan itu pun diduga kuat bukan kasus korupsi dana desa pertama. Ia diyakini hanyalah puncak gunung es. KPK bahkan telah menerima 300 laporan adanya korupsi dana desa. Juga, terdapat 600 laporan serupa membanjiri Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Dengan semangat yang begitu bagus, tiada alasan bagi siapa pun untuk tidak menyukseskan program dana desa. Dengan tujuan yang begitu mulia, dana desa harus diselamatkan dari siapa pun yang tidak becus mengelolanya bahkan bernaf-

su memangsanya. Kini, menjadi tugas penegak hukum untuk me nindak tegas siapa saja yang menyunat dana desa agar ada efek jera bagi mereka sekaligus efek takut bagi aparat yang hendak melakukan hal serupa. Juga, menjadi tugas pemerintah untuk meningkatkan pengawasan dalam penggunaan dana desa. Korupsi terjadi, selain tentu saja karena masih banyak aparat tak berintegritas, juga karena lemahnya pengawasan. Yang lebih penting ialah mencegah korupsi dana desa. Mencegah penyalahgunaan berarti menuntun pengelola menggunakan dana desa secara benar. Untuk keperluan itu, yang diperlukan ialah bimbingan, pelatih an, dan pendampingan. Ini bertujuan meningkatkan kapasitas perangkat desa untuk menggunakan dana desa secara benar sehingga tujuan mulia negara tercapai. Pemerintah mesti lebih memberdayakan pendamping sehingga perangkat desa betul-betul mampu membuat perencanaan dan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa. Terungkapnya korupsi dana desa di Pamekasan jangan sampai membuat perangkat desa ciut menggunakan dana desa. Bila perangkat desa enggan mengelola dana desa karena takut dituduh korupsi, dana desa akan mangkrak tidak produktif. Pendampingan mencegah dana desa mangkrak. Kasus di Pamekasan harus dijadikan momentum perbaikan pelaksanaan program dana desa. Dengan begitu, dana puluhan triliun rupiah yang sudah dan akan digelontorkan pusat ke desa betul-betul menjadi mesin pendorong pembangunan desa.

DUTA

Harus Diselamatkan

DANA desa perlu diselamatkan guna menciptakan kesenjangan ekonomi penduduknya. Selain itu, kita tahu bahwa desa merupakan salah satu tempat yang menjadi pelopor terciptanya kearifan lokal negeri ini. Misalnya, kesenian Rantok Lombok asal Desa Nyiur Lembang, Kecamatan Narmada, Lombok Barat. Oleh karena itu, pemerintahan Jokowi-JK perlu mengontrol langsung dana desa agar Indonesia masih kaya akan budaya-budaya daerah yang timbul di daerah perdesaan.

Ryan P Putra

Kurang Kontrol

KORUPSI dana desa itu terjadi karena pertama, kurang kontrol dari pusat. Kedua, kurang edukasi dalam pengelolaan dana, dan ketiga, tidak ada desain dari pemerintah format transparansi buat warga.

@ibehnababan

Dibentuk Satgas Khusus

HARUS dibentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk mengawasinya, dan petugas bukan berasal dari daerah setempat. Selain itu, perlu survei langsung ke masyarakat.

@ekslo

Kongkalikong dengan Legislatif

LEGISLATIF kongkalikong jadi mereka merasa aman buat melakukan korupsi dana desa.

@Ollrina

Jadi Raja Kecil

SISTEM otonomi daerah mulai tidak benar. Kepala daerah jadi raja kecil.

@AgusEkputra

Perkuat Badan Audit

PEMERINTAH harus memperkuat badan audit negara karena bisa jadi oknum terkait memanfaatkan momen tersebut secara estafet dengan pihak lain.

@faishal_jaheed

KPK Masuk Desa

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) harus masuk ke desa-desa dan mengaudit dana yang masuk ke lurah-lurah.

@antonparkit

OPINI PUBLIK KEBUTUHAN masyarakat Indonesia akan beras aman dan harga yang terjangkau harus benarbenar dilindungi. Berikut komentarnya.

Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: forum@mediaindonesia.com

B

Kirimkan komentar Anda atas tema: Bagaimana Mengelola Dana Haji (7-12 Agustus 2017) opini publik ke e-mail: forum@ mediaindonesia.com

Bersinergi Kawal Beras Ilegal

AGI masyarakat Timur, mengonsumsi nasi sudah menjadi kebutuhan pokok. Konon, nasi juga yang membuat penduduk Indonesia masih sulit move on untuk diversitas pangan. Sampaisampai tercetuslah pola pikir ‘belum kenyang kalau belum makan nasi’. Hal itu membuat kita semakin ketergantungan terhadap nasi. Kebutuhan nasi tentunya tidak terlepas dari kebutuhan beras. Sejalan dengan itu, tingkat konsumsi beras per kapita Indonesia mencapai 98 kg/ tahun (Survei Sosial Ekonomi Nasional Badan Pusat Statistik (BPS), Maret 2015). Karena itu, posisi beras di Indonesia

menjadi sangat vital karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Tingginya kebutuhan konsumsi akan beras menjadi lahan basah bagi praktik curang oknum yang tidak bertanggung jawab. Alih-alih karena ingin mengeruk keuntungan yang besar, mereka memanfaatkan kesempatan di balik angka konsumsi beras yang tinggi. Terbongkarnya kasus penggerebekan pabrik beras PT Indo Beras Unggul bukanlah kasus yang kali pertama mencoreng dunia pangan kita. Kasus beredarnya beras plastik dua tahun lalu juga sempat menggegerkan Tanah Air, kemudian juga kasus mengan-

Dibutuhkan Sistem Pengawasan dan Sikap Sportif Pengusaha Beras

B

EBERAPA minggu terakhir masyarakat Indonesia dihebohkan dengan berita beredarnya beras oplosan. Keresahan ini diawali dari penggerebekan pabrik beras milik PT Indo Beras Unggul (IBU), anak PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri. Kejadian ini memulai polemik adu pendapat antarberbagai pihak. Pascapenggerebekan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan modus operandi yang dilakukan PT IBU adalah dengan mengemas beras subsidi jenis IR64 dengan label Ayam Jago dan Maknyuss yang merupakan merek beras premium. Padahal, beras IR64 adalah beras medium yang disubsidi pemerintah dengan harga Rp9.000 per kilogram. Setelah dibungkus dan dilabeli, mereka jual seharga Rp20 ribu per kilogram. Sebagai konsumen, terung-

kapnya masalah tersebut tentu menjadi sesuatu yang sangat mengecewakan. Beras, sebagaimana mayoritas orang Indonesia lainnya ialah hal yang menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan setiap bulan untuk membeli beras. Untuk bisa merasakan nasi yang enak, tentu juga dibutuhkan biaya yang lebih tinggi. Tindakan pengoplosan tersebut ialah pembohongan publik yang sangat merugikan secara signifikan. Sebagai masyarakat awam, memang saya tidak paham secara detail proses dan aturan yang mengatur produksi dan distribusi beras dari petani hingga tersedia di toko. Namun, selama ini keyakinan akan berjalannya sistem pengawasan dan sikap sportif pengusaha ternyata tidak terbukti. Lagi-lagi kecurangan dilakukan. Memang bukan kali ini saja kasus kecurangan dalam

pangan, khususnya beras, terjadi dan terbukti di lapangan. Beras berpemutih telah lebih dulu menjadi ketakutan kami sebagai konsumen yang setiap hari mengonsumsinya. Beras terkontaminasi pupuk kimia, hingga masalah-masalah lain yang hingga saat ini seperti tidak ada penyelasaiannya di negeri ini. Saat ini pihak kepolisian dan pemerintah menyatakan akan dengan tegas menuntaskan kasus beras oplosan. Namun, belajar dari pengalaman, lagi-lagi hal itu tidak sepenuhnya tuntas dapat dilakukan. Untuk saat ini, mungkin penyelesaian secara hukum dengan memberikan hukuman sepadan terhadap pelaku kecurangan menjadi hal terdekat yang dinantikan. Hukuman tegas sangat diperlukan agar kasus ini tidak terulang kembali.

Tengku Rini Ibu Rumah Tangga asal Depok

dung beras pemutih. Semua itu menjadi pertanda bahwa kita perlu waspada dan aware dengan keberadaan pihak yang sengaja bermain di balik disparitas harga beras. Kejanggalan ini terkuak setelah banyak petani dan masyarakat yang menjadi korban. Lantas, ini salah siapa? Mengapa kita bisa kecolongan? Sungguh tidak manusiawi ketika beras kita dijadikan jalan pintas untuk mengejar keuntungan, sementara masih banyak orang susah sulit membeli beras. Kasus ini menjadi cambuk bagi negara kita, negara agraris. Sementara itu, beras impor perlahan-lahan mem-

bunuh petani lokal, kita juga belum siap untuk diversitas pangan. Sekali lagi, kasus ini menjadi tanggung jawab kita. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga tanggung jawab masyarakat, dan bahkan pengusaha di sektor beras. Ketiga pelaku ini harus saling bersinergi dan me ngawal kestabilan harga beras agar permainan harga beras tidak kembali terulang, dan petani pun bisa hidup dengan sejahtera.

Grace Kolin Mahasiswa Universitas Sumatra Utara

Lemahnya Pengawasan

INI karena lemahnya pengawasan, dari masyarakatnya, birokratnya, semua tidak peduli, ini yg dimanfaatkan.

@AbiAndar

Laporan via Media Sosial

UNTUK lapor cepat sediakan laporan melalui Whatsapp, Telegram, dan media sosial lainnya.

@deborahcdh

Tindak Tegas

KANKER korupsi ternyata sudah merasuk sampai ke tingkat desa. Tindakan sangat tegas harus segera dan perlu.

@s_normin

Gagap Fiskal

INTINYA si penerima belum siap, dan hanya buangbuang uang. Kalau seperti ini, istilah ekonominya namanya gagap fiskal.

@hafez_adt21


10

SENIN, 7 AGUSTUS 2017

KOLOM PAKAR

Kapan Redenominasi Rupiah Sebaiknya Dimulai? A Tony Prasetiantono

Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM dan Faculty Member Bank Indonesia Institute

W

ACANA redenominasi rupiah kembali mengemuka sesudah pernah terjadi pada 2010 silam. Mengapa wacana tersebut sepertinya timbultenggelam? Jawabnya ialah karena kita masih belum yakin benar tentang kapan sebaiknya redenominasi rupiah dilakukan secara sukses, aman, tanpa menimbulkan gejolak yang kontraproduktif. Di sela-sela itu, ada pula yang terus mempertanyakan, apakah Indonesia benar-benar memerlukan redenominasi? Jangan-jangan redenominasi hanyalah bersifat kosmetik, bukan hal esensial yang mesti kita kejar? Terlebih lagi Indonesia masih mempunyai sederet agenda perekonomian lain yang lebih prioritas: defisit APBN, pertumbuhan ekonomi masih 5%, pengangguran, kemiskinan, mengatasi ketertinggalan infrastruktur, dan seterusnya.

Wacana 2017 vs 2010 Jika dibandingkan dengan diskusi yang berkembang pada 2010, saya menilai kali ini sudah banyak mengalami kemajuan. Kali ini khalayak mulai paham bahwa redenominasi ialah ‘upaya pemerintah untuk melakukan penyederhanaan tampilan rupiah yang selama ini mengandung banyak nol, dengan memangkas tiga digit nol, tanpa mengubah daya beli’. Hal itu bertujuan membedakan dengan sanering yang dulu pernah kita lakukan, yakni ‘pemotongan lembar rupiah menjadi dua secara fisik (digunting) sehingga daya belinya pun juga merosot’. Pada sanering, tujuan utamanya ialah memangkas inflasi. Sanering adalah upaya menurunkan jumlah uang beredar (money supply) secara sekejap. Normalnya, mengurangi jumlah uang beredar memerlukan tenggang waktu tertentu (time lag). Misalnya bank sentral menaikkan instrumen suku bunga, yang kemudian direspons dengan meningkatnya tabungan masyarakat di bank. Ketika uang beredar berkurang, inflasi pun menurun karena demand pembelian barang dan jasa berkurang. Pada awal polemik 2010, masyarakat masih bingung membedakan antara redenominasi dan sanering. Namun, sekarang literasi tentang redenominasi tampaknya sudah mengalami kemajuan. Kini masalahnya sudah bergeser lebih maju lagi, menjadi kapan waktu terbaik untuk memulai program, dan berapa lama prosesnya akan berjalan? Redenominasi rupiah menjadi sebuah kebutuhan karena dua alasan. Pertama, ingin menyederhanakan tampilan jumlah nol sehingga presentasi barunya bakal menjadi lebih ringkas, sederhana, yang pada akhirnya berujung efisien. Kedua, kita ingin rupiah menjadi lebih kredibel, sebagaimana mata uang negara-negara lain yang berperekonomian mapan. Di kalangan negara-negara Asia Tenggara, Vietnam ialah negara yang mirip kita, yang US$1 kini ekuivalen dengan 22.700 dong. Mata uang dong terus mengalami depresiasi dalam beberapa tahun terakhir. Namun, sejauh ini belum ada tanda-tanda Vietnam melakukan redenominasi. Vietnam belakangan ini dianggap sebagai ‘ikon’ perekonomian Asia karena keberhasilan mereka mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 6%-7%, yang lebih tinggi daripada Indonesia (5%).

Menentukan momentum Faktor terpenting untuk menjamin keberhasilan redenominasi ialah menentukan momentumnya. Kapan sebaiknya mulai dilakukan? Redenominasi sesungguhnya bukan sekadar ‘menghapus tiga angka nol’ di lembaran mata uang, itu terlalu simplistis. Yang harus amat diwaspadai ialah efek psikologisnya. Bagaimana masyarakat luas (260 juta penduduk kita) bisa memahaminya, memaknainya, menaruh ekspektasi-ekspektasinya, dan akhir-

n y a bagaimana mereka meresponsnya? Tidaklah mudah mengelola ekspektasi masyarakat, agar mereka tidak bereaksi terlalu berlebihan, atau bahkan kemudian melakukan aksi spekulasi, yang pada akhirnya merugikan seluruh sistem perekonomian. Ambillah contoh, seorang pedagang yang nilai lama produknya Rp100 ribu. Jika redenominasi dilakukan, mestinya harga barunya ialah Rp100. Namun, bisa jadi dia akan tergoda untuk ‘mencuri kesempatan’ dengan sengaja menetapkan harga baru Rp150. Kalau praktik moral hazard ini juga terjadi pada banyak pedagang, yang terjadi ialah inflasi 50%. Padahal, tujuan utama redenominasi ialah simplifikasi tampilan angka pada rupiah, tetapi yang terjadi bisa kontraproduktif berupa memicu inflasi tinggi. Bahkan jika tidak dikelola dengan baik, malah bisa menyebabkan hiperinflasi (inflasi ratusan persen, bahkan ribuan persen), sebagaimana terjadi di Zimbabwe (2009). Secara prinsip, redenominasi rupiah juga mirip-mirip dengan pemberlakuan mata uang euro di Eropa. Euro ialah mata uang baru yang semula diadopsi 17 negara Eropa, menggantikan mata uang nasional negara masing-masing. Dalam prosesnya, negara-negara anggota zona euro awalnya memberlakukan dua mata uang, yakni mata uang lama negara masing-masing dan mata uang euro. Setiap barang dipasangi dua label harga. Orang bisa membayar dengan mata uang lama (misalnya franc di Prancis) dan mata uang baru (euro). Lama-kelamaan, setelah masyarakat mulai terbiasa dengan euro, mata uang lama pun ditarik. Rupiah pun akan mengalami tahaptahap tersebut. Setelah proses sosialisasi berjalan, mata uang baru rupiah akan diedarkan. Setiap barang di toko akan ditempeli dua label: harga dalam rupiah lama dan rupiah baru. Konsumen bisa menggunakan kedua mata uang tersebut. Setelah dirasa masyarakat terbiasa menggunakan rupiah baru, rupiah lama pun akan ditarik dari peredaran. Sepintas, mekanisme itu terasa sederhana. Namun, kita tidak boleh menyepelekan bahwa respons masyarakat belum tentu bisa mulus seperti pengalaman euro di Eropa. Perbedaan terbesar antara Indo-

nesia d a n zona euro terutama terletak pada dua hal. Pertama, dari sisi geografis, Eropa dengan Indonesia boleh dibilang luasnya setara. Namun, bedanya, Eropa berupa daratan, Indonesia berupa begitu banyak pulau (arsipelago) yang memiliki banyak daerah dan pulau terpencil (remote areas), yang tidak gampang dijangkau. Faktor itu menjadi kesulitan tersendiri yang signifikan.

Redenominasi rupiah merupakan suatu keniscayaan. Cepat atau lambat kita pasti bisa mengeksekusinya. Namun, pemerintah dan Bank Indonesia perlu ekstra waspada sebelum memulai tahapantahapannya. Kedua, level pendidikan dan pendapatan. Sosialisasi dan proses melahirkan euro di Eropa mendapat banyak kemudahan karena penduduknya yang berpendidikan dan berpendapatan lebih tinggi. Faktor literasi finansial, mau tak mau, menjadi kunci penting program redenominasi. Karena itu, untuk mewujudkan program redenominasi yang sukses tentu diperlukan berbagai upaya yang lebih besar, dan bakal memakan waktu yang lebih lama. Itulah sebabnya saya men-

duga Bank Indonesia, yang semula mencanangkan waktu 7 tahun, belakangan ini menggesernya ke 11 tahun. Tampaknya timbul kesadaran bahwa untuk kasus Indonesia, dengan berbagai kesulitannya, diperlukan periode waktu yang lebih panjang jika dibandingkan dengan kasus-kasus redenominasi lainnya. Turki misalnya. Negara yang sering dipakai sebagai acuan sukses melakukan redenominasi mata uang lira itu sangat berbeda dibandingkan Indonesia, baik dari sisi geografis, level pendidikan, maupun level pendapatan per kapitanya.

Mensyaratkan stabilitas Persyaratan utama menuju redenominasi rupiah, menurut saya, tidak saja stabilitas ekonomi, tetapi juga stabilitas sosial-politik. Stabilitas ekonomi penting sebagai underlying atau fundamental teknis-ekonomi, sebagai necessary condition. Stabilitas sosial-politik sebagai sufficient condition juga harus ada agar meminimalkan respons negatif yang tidak perlu dan berlebihan, misalnya spekulasi mata uang yang membahayakan kurs rupiah. Kasus pelarian dana ke luar negeri yang menurunkan cadangan devisa Malaysia hingga 38% sebagai akibat gonjang-ganjing politik menjadi pelajaran penting bagaimana sektor politik harus dikelola dengan baik. Variabel utama yang mencerminkan stabilitas ekonomi ialah inflasi. Dalam dua tahun terakhir ini inflasi kita berada pada level yang baik, yakni 4%. Na-

mun, itu sebenarnya belum cukup meyakinkan. Kita masih perlu sejumlah variabel ekonomi makro lain yang saling terkait, saling mengisi, saling mendukung. Variabel inflasi tidak bisa dibiarkan sendirian. Lagi pula, tatkala perekonomian kita tumbuh lebih tinggi, inflasi bisa meningkat seiring dengan kenaikan permintaan terhadap barang dan jasa. Selain stabilitas harga (inflasi rendah), redenominasi juga memerlukan stabilitas rupiah. Saat ini rupiah memang stabil pada level Rp13.300 per US$. Namun, masih ada risiko yang disebabkan dinamika eksternal, misalnya kenaikan suku bunga The Fed di AS. Cadangan devisa juga tampaknya bakal terus naik dari posisi bulan lalu US$123 miliar, tetapi masih perlu observasi yang lebih panjang. Saya merasa redenominasi rupiah akan lebih aman jika kita berhasil mengembalikan posisi pertumbuhan ekonomi ke jalur yang normal, yakni 6%; rupiah stabil pada rentang observasi yang lebih panjang (misalnya dua tahun), yang didukung cadangan devisa yang kuat dalam periode observasi yang lebih lama. Kalau ini sudah dipenuhi, ayunan langkah kita menuju dimulainya proses redenominasi pun menjadi kian ringan. Akhirnya, saya yakin redenominasi rupiah merupakan suatu keniscayaan. Cepat atau lambat kita pasti bisa mengeksekusinya. Namun, pemerintah dan Bank Indonesia perlu ekstra waspada sebelum memulai tahapan-tahapannya secara resmi, untuk meminimalkan kemungkinan reaksi pasar yang tidak perlu, misalnya mereka ‘menubruk’ devisa yang dapat berimbas pada pelemahan rupiah secara tajam. Risiko semacam inilah yang harus diantisipasi dan disiapkan skema mitigasinya.


JAKARTA PUNYA CERITA

SENIN, 7 AGUSTUS 2017

11

Jejak Kelam Perbudakan di Manggarai Menilik jauh ke masa empat abad lampau, ternyata ada kisah pilu para budak yang akhirnya melahirkan nama Manggarai.

DENI ARYANTO

deni_aryanto@mediaindonesia.com

B

ATAVIA, awal abad ke-17, lalu lintas barang yang diangkut kapal-kapal kecil lewat aliran kanal semakin ramai seiring dengan geliat Pelabuhan Sunda Kelapa yang kian hidup. Berbagai hasil bumi dari pedalaman Batavia dengan mudah dipasarkan Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) sejak kanal-kanal itu berfungsi sebagai jalur angkut pada 1648. Di masa itu pula, perbudakan sedang subur-suburnya di Batavia. Memiliki budak menjadi salah satu penanda strata sosial sehingga semakin banyak budak yang dimiliki, semakin penting posisi sang tuan dalam masyarakat. Para pemilik perkebunan kemudian memanfaatkan hal itu untuk membesarkan usaha mereka. Perkebunan yang dikenal sebagai tanah partikelir itu umumnya luas dan memiliki rumah utama tempat para tuan tanah tinggal, dikenal sebagai landhuis. Untuk menggarap tanah itu, mereka menggunakan tenaga budak. Umumnya para budak diambil paksa dari berbagai daerah lain di Indonesia yang ditaklukkan VOC. Di bagian selatan Batavia--lahan yang dibuka Belanda menjadi perkebunan tebu, budak-budak mulai didatangkan dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa, dan Bali. Tebu ditanam sebagai komoditas utama sehingga Belanda butuh banyak sekali pekerja di sana. Mereka dipekerjakan secara berkelompok sesuai daerah asal. “Nama Manggarai berasal dari tenaga kerja yang datang dari daerah NTT. Sama dengan adanya Kampung

DOK. MI/IMMANUEL ANTONIUS

JUAL BELI PERBUDAKAN: Suasana aktivitas malam Pasar Rumput yang berada di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. Di kawasan tersebut merupakan tempat jual beli budak karena pasar itu dulu berdekatan dengan kampung budak Manggarai. Jawa atau Kampung Bali di daerah Tanah Abang,” ujar sejarawan Restu Gunawan, pekan lalu. Budayawan Rachmat Ruchiat menuturkan nama Manggarai diberikan kelompok penghuni awal, yaitu orangorang dari Flores Barat. Penamaan itu diperkirakan terjadi sekitar 1770. Mereka lebih dulu datang dan menetap, baru kemudian menamai wilayah sebagai Manggarai. “Bukan tanpa sebab nama itu disematkan. Mereka ingin mengenang kampung halaman yang ditinggalkan,” bebernya. Jejak lain yang menjadi bukti nama kelurahan di wilayah Jakarta Selatan itu terkait dengan Kabupaten Manggarai di NTT ialah keberadaan sebuah tarian. Sebelum pecah Perang Dunia II, di kawasan itu berkembang sebuah tarian yang dikenal sebagai Tari Lenggo. Seiring dengan waktu tarian ini berkembang menjadi tari Betawi dengan nama Belenggo. Itu sebuah tarian

yang berisi gerakan melangkah dan membungkuk, diiringi orkes berupa tiga rebana biang. Tarian serupa ada di Nusa Tenggara Timur dengan nama Tari Lenggo.

Jadi Pasar Rumput Para budak datang ke wilayah itu melalui sistem pasar atau bursa. Para pemilik perkebunan memperjualbelikan mereka. Restu Gunawan menyebut para budak yang bekerja di wilayah selatan Batavia itu terkait pasar jongos dan bedinde di Menteng Buurt (lingkungan Menteng). Budayawan Betawi Ridwan Saidi mengatakan pusat perbudakan saat itu ialah sebuah pasar yang kini kita kenal sebagai Pasar Rumput di Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan. Seiring waktu, perbudakan berangsur sepi. Pasar tersebut tetap hidup meski yang diperjualbelikan sudah bukan manusia, melainkan pakan

ternak jenis rumput. “Dahulu alat transportasi masyarakat masih banyak yang menggunakan kuda, bukan seperti sekarang,” ujar Ridwan. Delman memang menjadi transportasi utama masyarakat zaman itu. Tak hanya transportasi umum, masyarakat juga gemar memelihara kuda sebagai alat transportasi pribadi. Penjualan pakan ternak pun menjadi bisnis yang menjanjikan. Pasar itu kemudian terkenal sebagai pusat penjualan pakan ternak sejak 1910 hingga puncaknya pada 1950-an. Dari sana pula lahir sebutan pasar rumput. Dalam bukunya 212 Asal Usul Djakarta Tempo Doeloe, Zaenuddin HM menceritakan Pasar Rumput merupakan tempat perdagangan masyarakat Betawi yang menjual rumput untuk makan kuda hingga 1950-an. Bisnis rumput baru menghilang pada 1970an seiring dengan perkembangan alat transportasi. (J-4)

DOK. ARSIP NASIONAL

SAKSI SEJARAH: Suasana Stasiun Manggarai sebelum peresmian stasiun kedua di Batavia pada tahun 1918. Pembangunan saluran banjir dan pintu air Manggarai yang dikerjakan pada tahun 1918. Kedua tempat tersebut menjadi saksi sejarah lalu lintas praktik perbudakan orang-orang Manggarai di Batavia.

Menjadi Manusia Pinggiran di Menteng Buurt KISAH pahit kehidupan para budak dan pribumi asli Batavia di bawah pemerintahan Hindia Belanda tercatat dalam berbagai catatan sejarah. Berbagai kebijakan dibuat untuk menguntungkan satu pihak saja, diskriminatif terhadap pribumi. Menteng Buurt salah satu gambaran kisah paling mencolok. Wilayah itu sengaja dibangun untuk permukiman para meneer (tuan/menir) Belanda, baik pejabat maupun pemilik perkebunan. Kawasan itu dirancang sebaik mungkin pada 1911. Itu sebuah permukiman elok dan sehat yang tak boleh ‘tercemar’ pribumi. Warga Belanda umumnya yang tinggal di kawasan Menteng memberi batasan, orang pribumi dilarang masuk ke daerah mereka lantaran dinilai takut terlihat awut-awutan. Bergeser sedikit saja maka Menteng Buurt berbatasan dengan Manggarai--

wilayah para budak. Bahkan aktivitas penjualan pakan ternak saja sengaja dikonsentrasikan di Pasar Rumput di Manggarai. Mereka juga tidak ingin lingkungan Menteng kotor oleh ceceran rumput apabila kegiatan jual beli pakan ternak sampai masuk area mereka.

Mengirim banjir Burgelijke Openbare Werken (BOW), fungsinya serupa Kementerian Pekerjaan Umum di masa kini, diminta merancang penataan Menteng Buurt agar terhindar dari banjir. Berkembangnya perkebunan yang menciptakan eksploitasi lahan mengurangi banyak daerah resapan. Banjir pun menjadi ancaman utama. “Setelah itu Belanda juga memikirkan bahwa banjir sudah menjadi problem Kota Batavia,” ujar sejarawan Restu Gunawan. Tim yang digagas insinyur Belanda

Prof Hendrik van Breen itu sudah sejak akhir abad ke-18 melakukan penelitian tentang sungai-sungai yang ada di Batavia untuk menanggulangi ancaman banjir. Sebuah masterplan pun dibuat. Mereka berencana membangun sejumlah pintu air. “Logika bodoh saja, tidak usah pakai penelitian. Ketika sungai dibendung, sementara Ciliwung tuh tipikalnya datang dari arah Gunung Salak, belum lagi melintasi perkebunan dan pasti membawa pasir atau tanah dan mengakibatkan sedimentasi di pintu air, pada akhirnya, atasnya selalu banjir, kira-kira seperti itu,” paparnya. Pintu air pertama kali dibangun di Kampung Gusti serta Matraman supaya kawasan Menteng tetap sehat. Pada 1913 dibangun pula Pintu Air Manggarai sebagai pengatur aliran air pada kanal dari arah Karet. “Kalau main ke Pintu Air Mang-

garai ada plakat Hendrik van Breen. Menerangkan bahwa 1919 pembangunan pintu air selesai dikerjakan,” ungkapnya. Namun, di balik itu, pembangunan Pintu Air Manggarai sengaja direncanakan untuk membelokan air supaya tidak melintasi Menteng. Sebagai imbasnya, daerah Manggarai yang mulai dihuni warga pribumi terus terendam air. “Fenomenanya selalu Bukit Duri dan Manggarai selalu banjir. Itu karena di sini (Pintu Air Manggarai) dibendung dan dialihkan ke kiri. Belanda kan tidak memikirkan orang pribumi. Mereka mementingkan komunitas sendiri,” papar Restu. Pada 1944 kondisi lingkungan Manggarai kian memburuk. Berbagai penyakit, mulai cacingan hingga wabah nyamuk malaria, terus menghantui warga. (DA/J-4)


12

SENIN, 7 AGUSTUS 2017

PERKOTAAN

Belum Ada Kebijakan Pembasmian Tikus

MI/RAMDANI

RENTAN PENYAKIT LEPTOSPIROSIS: Anak-anak bermain di antara tumpukan sampah di tepi Waduk Pluit, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa

(12/5). Penumpukan sampah yang tidak terkendali di pemukiman warga Jakarta menjadi salah satu penyebab cepatnya perkembangbiakan tikus yang rentan penyakit leptospirosis.

MESKI perkembangbiakan tikus sudah menjadi ancaman serius bagi kesehatan warga, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengaku pihak pemprov tidak memiliki kebijakan untuk membasmi tikus. Tahun lalu, Pemprov DKI sempat mencanangkan Gerakan Basmi Tikus (GBT) karena kasus penyakit leptospirosis terus meningkat. Untuk setiap tikus yang ditangkap, warga diming-imingi hadiah sebesar Rp20 ribu. Tikus yang ditangkap rencananya dikumpulkan di kantor kelurahan. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang saat itu menjabat wakil gubernur menyebut bangkaibangkai tikus yang terkumpul akan diolah menjadi pupuk. Namun, nyatanya program itu batal dilakukan. Pemprov khawatir nantinya warga malah membudidayakan tikus demi imbalan yang dijanjikan. Kebijakan yang ideal untuk membasmi tikus di Jakarta belum ditemukan. Di berbagai kota besar di dunia, upaya membasmi tikus diseriusi.

Mengintip langkah Pemerintah Kota Paris tahun ini, anggaran sebesar Rp21 miliar siap digelontorkan untuk membasmi tikus. Dinas Lingkungan Hidup DKI memilih langkah antisipasi perkembangbiakan tikus dengan cara mengurangi jumlah sampah terutama di selokan. Setiap hari, DKI Jakarta memproduksi 6.500-7.000 ton sampah. Salah satu yang terbanyak ialah limbah rumah tangga. Tak jarang sampah berupa bekas sayuran dan makanan dibuang ke saluran air di depan rumah. Alhasil, selokan penuh dengan endapan sampah dan menjadi tempat bercokol tikus. Pemprov mengimbau warga di lima wilayah kota, terutama para pemilik rumah makan, agar mengubah perilaku tersebut. “Kita sekarang menyosialisasikan rumah makan restoran kaki lima, rumah tinggal, untuk membuang bekas cucian piring setelah sampah disaring. Lemak-lemak minyak itu sudah dibersihkan PPSU, tapi tikus tinggal di sana,” kata Ali. (Aya/J-4)

Jakarta masih jadi Kota Tikus Hingga tengah tahun, 19 pasien menderita penyakit leptospirosis yang bisa menyebabkan kematian. Tak berubah jauh dari tahun lalu. NICKY AULIA WIDADIO nicky@mediaindonesia.com

S

EEKOR tikus mengintip dari lubang air di sebuah jalan di kawasan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tepat ketika sebuah taksi menepi di dekatnya. Ketika pintu taksi terbuka, si tikus tengah siap meloncat dari lubang, disusul pekik seorang perempuan, lantang. Nadia Rizka, 24, si sumber pekikan itu, secara refleks membanting kembali pintu

mobil yang baru terbuka sedikit. “Terpaksa keluar mobil lewat pintu yang satunya lagi. Tikus itu salah satu hewan yang paling saya takuti,” tuturnya. Sialnya, tikus-tikus yang berseliweran telah menjadi bagian dari keseharian Nadia sejak menetap di Ibu Kota 1,5 tahun lalu. Padahal tempat indekosnya berada di kawasan yang tidak tergolong kumuh. Jalannya lebar, cukup dilalui dua mobil berselisih, dengan saluran got di kedua sisinya. “Setiap kali jalan kaki, apalagi kalau ada got dan

saluran air, selalu insecure ketemu tikus,” katanya. Apalagi tikus-tikus itu kerap tergilas mobil hingga mati di tengah jalan dengan isi perut terburai. Hal itu membuatnya jijik. Bau busuk dari bangkai tikus pun bersaing hebat dengan bau yang menguar dari selokan jalanan. “Ada got-got kecil yang baunya kayak bau bangkai tikus, belum lagi tercampur sama bau-bau lainnya kayak limbah industri rumahan. Kalau jalan kaki harus siap-siap tahan napas, atau pakai masker,” tuturnya. Aulia, 25, warga Jalan Salam, Sukabumi Utara, kerap melihat got-got itu berisi sampah makanan. “Karena di situ ada rumah makan Padang buang

limbah ke got. Lalu ada warteg sama juga begitu,” ungkapnya. Begitulah wajah lain Jakarta yang beberapa hari lalu baru memboyong berbagai penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)--penghargaan yang seharusnya diberikan kepada kota yang berhasil dalam bidang kebersihan serta pengelolaan lingkungan.

Ancaman kematian Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Ali Maulana Hakim mengatakan perkembangan tikus got di Jakarta berpotensi terjadi di kawasan padat penduduk. Pola hidup masyarakat yang membuang sampah sembarangan menyumbang

peran dalam pesatnya perkembangbiakan tikus got. Padahal banyak penyakit yang dapat ditularkan melalui tikus, baik melalui urine, gigitan, atau bahkan lewat gigitan kutu yang menempel di tubuh tikus. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto menjelaskan penyakit yang disebabkan tikus, di antaranya penyakit leptospirosis, pes, salmonella enterica sarovar typhimurium, penyakit rat bite fever (RBF), dan hantavirus pulmonary syndrome. Dua yang paling banyak berkembang di antara sederet penyakit itu ialah pes dan leptospirosis. Berbeda dengan kasus pes yang menurut catatan dinas kesehatan sudah tak terdengar lagi, leptospirosis justru

masih membayangi warga Jakarta. Penyakit itu, ujar Koesmedi, menyebabkan panas tinggi secara mendadak, disertai luka nyeri di daerah betis serta mata yang menguning. Sepanjang tahun ini hingga Juli, Dinas Kesehatan DKI mencatat ada 19 pasien leptospirosis. Selama dua tahun ke belakang, jumlahnya kian meningkat. Tahun sebelumnya terdapat 34 pasien, sedangkan pada 2016 ada 48 pasien mengidap penyakit yang dikenal sebagai penyakit kencing tikus itu. “Gejalanya mereka tidak bisa buang air kecil, gagal ginjal, lalu meninggal, kalau tiga hari tidak terdeteksi. Bahkan, 55% kasus pada saat datang tidak terdapat demam,” kata dia. (Aya/J-4)

MI/ BARY FATHAHILAH

TANPA PALANG PINTU: Warga menyeberang di pelintasan kereta api yang tidak memiliki palang pintu di Jalan Arief Rahman Hakim, Kompleks PJKA, Depok, Jawa Barat, kemarin. Pelintasan kereta tanpa palang pintu itu membahayakan perjalanan kereta dan keselamatan pengguna jalan.

Mayoritas Pakai Sumur Bor Depok Terancam Kekeringan PERUSAHAAN Daerah Air Minum (PDAM) Kota Depok menargetkan jumlah pelanggan air bersih akan meningkat menjadi 35% dari total warga dalam jangka waktu empat tahun ke depan. Saat ini sebagian besar warga Depok masih mengandalkan air sumur bor untuk kebutuhan mereka sehari-hari. Berdasarkan catatan PDAM, baru 16% penduduk Kota Depok yang mengakses air bersih. “Sisanya, 84%, pakai air sumur bor untuk memasak dan minum. Karena itu, kami menargetkan 35% pengguna air bersih 2016-2021,” kata Direktur Utama PDAM Tirta Asasta Kota Depok Olik Muhamad Holik, kemarin. Menurutnya, banyak warga Depok--baik kelompok ekonomi rendah maupun yang berpendapatan tinggi--memohon pemasangan instalasi air bersih. Penyebabnya, air sumur bor rentan terhadap pencemaran bakteri E coli. Bakteri dari kotoran manusia itu sering kali merembes ke air

karena jarak penampungan kotoran terlalu dekat dengan sumur. Permukiman padat di Kota Depok selama ini menyulitkan untuk membuat tangki septik dengan jarak ideal dari sumur bor, yaitu 10 meter. “Air sumur dinilai kurang baik untuk dikonsumsi sehingga sebagian masyarakat memilih air minum dalam kemasan yang dianggap lebih higienis untuk memasak dan minum,” kata Holik. Untuk mencapai target pelanggan sebesar 35% warga itu, menurutnya, diperlukan penggalangan bantuan dana pembangunan infrastruktur PDAM. Saat ini PDAM Depok memiliki lima instalasi pengolahan air (IPA) dengan kapasitas 1.095 liter per detik. Target 2021 mencapai 2.285 liter per detik.

Tantangan Menurut Holik, permasalahan umum PDAM saat ini begitu kompleks. Mulai cakupan pelayanan masih

rendah, kehilangan air masih tinggi, keterbatasan sumber air baku untuk air minum, hingga besarnya biaya investasi yang diperlukan untuk peningkatan pelayanan di tengah kemampuan keuangan sangat terbatas. “Kebutuhan pendanaan investasi dalam rencana bisnis PDAM sebesar Rp1,7 triliun dengan skema pendanaan direncanakan terdiri atas APBN Cipta Karya Rp619 miliar, APBD Provinsi Jawa Barat Rp246 miliar, APBD Kota Depok Rp542 miliar, dan internal PDAM Rp276 miliar,” paparnya. Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengaku telah mengucurkan dana Rp499 miliar, dalam bentuk penyertaan modal secara bertahap. “Tahun lalu PDAM dapat bantuan dana alokasi khusus dari Pemerintah Pusat dan Pemprov Jabar. Sebab penggunaan air tanah bisa menyebabkan kekeringan di Kota Depok jika tidak segera dialihkan ke air PDAM,” ujarnya. (KG/J-4)


REGIONAL

SENIN, 7 AGUSTUS 2017

13

SUARA DAERAH

Adipura, Antara Gengsi dan Prestasi Untuk membuktikan keberhasilan sebuah kota/kabupaten di Indonesia yang peduli dengan masalah lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menganugerahkan Piala Adipura dengan sejumlah syarat yang ketat.

H Syarif Fasha

MI/DENNY SUSANTO

MI/SOLMI

Achmad Fikry

Wali Kota Jambi

Bupati Hulu Sungai Selatan

Ada Wali Kota Level Empat

Ubah Perilaku Warga

S

B

ELAMA empat tahun dia memimpin Kota Jambi, selama itu juga meraih penghargaan Piala Adipura. Ini tak lepas dari sejumlah langkah inovatif Wali Kota Jambi H Syarif Fasha dalam melayani 700 ribuan warganya. Syarif mengungkapkan butuh perjuangan, kemauan, dan kerja keras demi terwujudnya nilai kebersamaan antara pemimpin dan rakyatnya. Wartawan Media Indonesia Solmi mewawancarai Wali Kota Jambi, pekan lalu. Berikut petikannya:

UKAN perkara mudah bagi Kalimantan Selatan meraih penghargaan di bidang lingkungan. Apalagi, sukses menyabet sembilan penghargaan, dan ini menjadi yang terbanyak di Kalimantan. Raihan ini menunjukkan komitmen daerah dalam pengelolaan lingkungan sudah semakin baik. Kali ini Kabupaten Hulu Sungai Selatan sukses meraih Piala Adipura 2017. Berikut wawancara wartawan Media Indonesia Denny Susanto dengan Bupati Hulu Sungai Selatan, Achmad Fikry, akhir pekan lalu.

Apa makna dari Adipura yang empat kalinya? Anugerah ini milik semua warga Kota Jambi. Kami di pemkot hanyalah sebagai fasilitator. Peran aktif masyarakatlah yang menentukan keberhasilan terwujudnya sukses pembangunan kebersihan dan kesehatan lingkungan. Adipura ini membuktikan tingkat kesadaran dan kualitas disiplin warga Kota Jambi menjaga lingkungan hidup yang bersih dan sehat semakin tinggi. Ini harus terus ditingkatkan dan dipertahankan.

Apa arti Adipura buat Hulu Sungai Selatan? Ini merupakan prestasi, kebanggaan bagi kami. Kerja keras selama ini membuahkan hasil. Karena itu, Piala Adipura kami arak keliling Kota Kandangan agar masyarakat menyaksikan dan ikut bangga. Apa manfaat Piala Adipura bagi daerah? Penghargaan ini menjadi pemacu pemda untuk terus berkomitmen di bidang lingkungan. Semua pihak tentunya akan berupaya bagaimana menciptakan lingkungan bersih, indah, dan nyaman untuk mempertahankan Adipura. Yang lebih penting ialah bagaimana mengubah perilaku masyarakat jadi lebih peduli lingkungan. Tanpa kepedulian masyarakat, rasanya kita tak akan berhasil.

Inovasi seperti apa yang diberikan kepada masyarakat? Awalnya tidak mudah. Melalui sosialiasi dan terjun lansung ke lapangan, secara simultan warga makin sadar pentingnya lingkungan hidup yang bersih. Dalam kemasan besarnya program pembangunan itu kita namakan Kota Jambi Bangkit Berdaya, juga aktifnya bank-bank sampah di lingkungan membuat Jambi jadi lebih bersih. Ada pembagian tanggung jawab? Prestasi ini tidak bisa dilakukan seorang diri oleh wali kota. Semuanya bertolak dari kemauan dan kesadaran pemimpin atas amanat yang dipikulnya. Sebagian tanggung jawab saya berikan kepada 1.600 ketua RT dan jajarannya. Fungsi mereka diposisikan sebagai ‘wali kota level empat’ setelah camat dan kepala kelurahan. Peran aktif mereka membuat Program Bangkit Berdaya berkembang pesat. Makanya, saat ini di pusat-pusat permukiman warga ada beragam nama unik seperti Kampung Bantar (bersih, aman, dan pintar), Kampung Iklim, Kampug Toga, dan Kampung Flor atau Kampung Hidroponik. Terkait dengan lahan terbuka hijau, bagaimana wujudnya? Kota Jambi harus dibangun lebih baik supaya indah dan nyaman. Beberapa ruang-ruang terbuka dibangun taman baru, dan belasan taman yang ada kita renovasi lebih elok. Alhamdulillah terlihat manfaatnya. Mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. (OL-4)

Semua karena Peran Masyarakat

B

Apa tantangan mempertahankan prestasi ini? Masih banyak tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga wilayah tetap bersih, nyaman, dan asri. Prestasi ini jangan sampai membuat kita puas, tapi harus jadi motivasi agar lebih baik lagi ke depannya. Yang penting kita benar-benar menjaga dengan baik.

AGI sebuah kota/kabupaten, meraih Piala Adipura merupakan prestise. Hal itu menjadi pengakuan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terhadap program nyata lingkungan. Tahun ini Kota Sukabumi sudah meraihnya untuk kali kelima. Berikut wawancara wartawan Media Indonesia Benny Bastiandy dengan Bupati Sukabumi Mohamad Muraz, kemarin. Lima kali meraih Adipura bukan prestasi biasa. Apa artinya? Ini menjadi kebanggaan karena menjadi prestasi bagi pemerintah daerah maupun masyarakat Kota Sukabumi. Sejak 2013 hingga tahun ini kita berturut-turut mendapatkan Piala Adipura. Tapi pada 2015 kita hanya mendapatkan sertifikat. Prestasi itu tak terlepas kerja keras semua pihak di tingkat satuan kerja pemerintahan daerah (SKPD) yang berkompeten di lingkungan Pemkot. Peran masyarakat juga besar dalam menjaga lingkungan dan kebersihan.

ANTARA

Mohamad Muraz Wali Kota Sukabumi

Anda merasa puas dengan hasil ini? Bukan soal puas tidak puas, melainkan yang pasti semuanya berkontribusi dan terlibat karena bertanggung jawab terhadap prestasi ini. Ini bukan tujuan akhir, tapi lebih dari itu kami ingin kesadaran menjaga lingkungan dan kebersihan terus meningkat.

Termotivasi Kejar Adipura Kencana

A

DIPURA merupakan simbol penghargaan bergengsi bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan. Kota Palembang sudah 11 kali meraih penghargaan tersebut. Pada Rabu (2/8), Wali Kota Palembang Harnojoyo menerima penghargaan itu langsung dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti. Berikut wawancara wartawan Media Indonesia, Dwi Apriani dengan Harnojoyo. Apa makna Adipura ini bagi Kota Palembang? Tidak mudah meraih penghargaan Adipura. Keberhasilan Palembang mendapatkan dan mempertahankan Piala Adipura untuk 11 kali merupakan buah dari kerja sama antara pemkot dengan masyarakat. Untuk tahun ini persyaratan yang ditentukan Kementerian LHK cukup berat. Ada ratusan titik pantau yang dinilai, ditambah dengan kondisi Palembang sekarang yang sedang banyak pembangunan, alhamdulillah kita masih bisa mempertahankan piala ini.

Bagaimana peran masyarakat? Partisipasi masyarakat juga menjadi penilaian. Kami langsung mengajak dan mengarahkan masyarakat ikut gotong royong setiap minggu pagi. Ternyata hal itu disambut positif oleh warga. Mereka antusias melakukannya. Ini juga menjadi perhatian dari pemerintah pusat. Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan kota akan makin tinggi. MI/DWI APRIANI

Harnojoyo

Wali Kota Palembang Untuk siapa Adipura ini? Ini sebagai bentuk kebahagiaan dan persembahan kepada warga Palembang. Keberhasilan dalam meraih penghargaan ini harus menjadi motivasi bagi warga untuk makin mencintai lingkungan. Kita juga harapkan partisipasi masyarakat lebih baik lagi untuk peduli dengan lingkungan demi anak cucu. Kalau bukan kita, siapa lagi yang harus menjaga.

Setelah ini, apalagi yang dikejar pemkot? Tahun depan tidak hanya Adipura, tapi juga Adipura Kencana sebagai bukti Palembang akan menjadi kota tebersih serta terindah di Indonesia. Hal ini juga sebagai komitmen menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Palembang meraih apa saja tahun ini di bidang lingkungan? Selain Adipura, kita juga meraih Taman Kota Terbaik, Adiwiyata Mandiri, Kampung Iklim Terbaik di Kelurahan 2 Ilir, dan penghargaan Pendukung Proiklim 2017. (OL-4)

Ada langkah lain dalam menjaga prestasi ini? Satu hal yang tak boleh dilupakan ialah peran petugas kebersihan yang sangat besar dalam melaksanakan tanggung jawab. Kini tinggal bagaimana kita semua jangan sampai berhenti menjaga lingkungan dan kebersihan. Kita harus terus saling mengingatkan. Jadikan itu sebagai budaya karena semua ini akan berdampak pada kita semua sebagai warga Kota Sukabumi. Kalau kota bersih yang untung juga kita semua. (OL-4)

Upaya apa saja yang sudah dilakukan pemkab? Kami sudah dua kali berturut-turut meraih Adipura. Kami terus berbenah dengan menambah fasilitas, sarana, dan prasarana di bidang lingkungan. Adakah kendala yang dihadapi pemkot? Ada beberapa kendala seperti terbatasnya anggaran untuk pembangunan fasilitas TPA yang sesuai persyaratan pemerintah, penyediaan incinerator rumah sakit yang mahal, maupun fasilitas penunjang lainnya. Kendala lainnya ialah bagaimana mengubah perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan. Apa harapan dengan keberhasilan meraih Adipura? Ini sebuah penghargaan yang prestise dan membanggakan. Namun bagi kami, ada atau tidak ada Adipura, pengelolaan lingkungan yang baik ialah sebuah kewajiban. Kami tidak punya target apa pun, tetapi tetap bekerja... bekerja, dan alhamdulillah mendapat penghargaan dari pemerintah. (OL-4)

Kami di Jalan yang Benar

M

ERAIH sembilan kali Piala Adipura menunjukkan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, serius menata lingkungan. Berada di kawasan pesisir pantai utara Jawa, menjadikan wilayah ini sebagai jalur pergerakan barang dan jasa antarprovinsi. Berikut wawancara wartawan Media Indonesia, Nurul Hidayah dengan Bupati Indramayu Anna Sophanah, pekan lalu. Apa arti Adipura yang kesembilan kalinya? Ini prestasi yang tak mudah diraih karena merupakan hasil kerja keras masyarakat juga. Kita terus menciptakan kebersihan lingkungan, mengelola sampah, dan memelihara ruang terbuka hijau. Dengan Adipura, berarti masyarakat mendukung program yang dibuat pemkab. Ini berarti apa yang dilakukan pemkab sudah di jalan yang benar, on the track. Tugas selanjutnya adalah mempertahankan apa yang sudah kita peroleh. Adakah usaha tersulit dalam program lingkungan?

melalui media massa dan media sosial juga perlu dilakukan.

MI/NURUL HIDAYAH

Anna Sophanah Bupati Indramayu

Penataan pedagang kaki lima (PKL) karena berhadapan dengan urusan perut dari rakyat kecil yang tanggungan keluarganya besar. Menyingkirkan mereka sama saja dengan membunuh ratusan keluarga. Perlu pendekatan dengan hati untuk menghindari konflik. Bagaimana menggugah warga agar sadar dengan kebersihan? Cara yang paling efektif ialah mulai dari diri sendiri. Kita harus menjadi teladan, baru ditularkan ke orang lain. Dengan mencontohkan perilaku yang baik, insya Allah akan diikuti masyarakat. Sosialisasi

Apa terobosan pemkab hingga meraih sembilan kali Adipura? Kita punya tempat pengelolaan sampah yang sudah berstandar nasional. Tempat pengelolaan akhir (TPA) Pecuk bukan cuma penumpukan, tapi juga diolah sehingga bernilai ekonomis. Kita juga punya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Air yang dialirkan ke persawahan dari TPA Pecuk, aman bagi pertanian. Program lainnya? Terus memperbaiki dan membenahi kekurangan yang ada. Kita juga gencar melakukan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat, baik di setiap instansi, sekolah, maupun masyarakat. Inilah sesungguhnya tujuan pemerintah daerah terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup, yakni bagaimana mengubah budaya dan perilaku sosial masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Selain itu, mereka berpartisipasi dalam setiap proses pembangunan yang sedang dilakukan. (OL-4)


14

SENIN, 7 AGUSTUS 2017

INTERNASIONAL

Pasukan Pro-Assad Raih Kemenangan

AFP / EDUARDO MUNOZ ALVAREZ

Sanksi Baru PBB kian Sudutkan Korut

SANKSI BARU TERHADAP KOREA UTARA: Negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB mengikuti voting untuk resolusi PBB pemberian sanksi terhadap Korea Utara di Markas Besar PBB di New York, kemarin. Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi mengenai sanksi Korea Utara, yakni larangan ekspor ke Pyongyang.

haufan_hasyim @mediaindonesia.com

D

EWAN Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Sabtu (5/8) waktu setempat, bersepakat secara suara bulat, termasuk Tiongkok dan Rusia mendukung resolusi untuk memperberat sanksi ekonomi terhadap Korea Utara (Korut). Resolusi tersebut memberlakukan larangan ekspor yang bertujuan untuk mencabut pendapatan tahunan Pyongyang sebesar US$1 miliar, atau sekitar Rp13,3 triliun. Langkah itu menjadi seperangkat ketujuh sanksi PBB terhadap Korut sejak negara terisolasi itu melakukan uji coba nuklir pada 2006. Sanksi kali ini adalah sanksi pertama terhadap negara berideologi sosialis itu yang

diusulkan Presiden Donald Trump resmi memimpin ‘Negeri Paman Sam’. Resolusi Dewan Keamanan PBB mendapat sorotan karena direstui Tiongkok untuk menghukum Pyongyang, sekutunya. Keputusan datang setelah rezim Kim Jong-un menguji dua rudal balistik antarbenua (ICBM) akhir bulan lalu. Setelah uji coba ICBM, AS mendesak Dewan keamanan PBB untuk mengadopsi sanksi yang lebih keras. Apalagi, ICMB terbaru milik ‘Negeri Juche’ itu diklaim mampu mencapai daratan AS. Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, memuji sanksi tersebut dan menyebutnya sebagai pesan Dewan Keamanan PBB yang tegas kepada Korut agar berhenti menembakkan rudal balistik atau menghadapi konsekuensi serius. “Sanksi baru ini adalah

pok IS di Kota Raqa. Pasukan kelompok pemberontak juga memerangi IS di wilayah tengah Provinsi Homs. Sementara itu, pasukan pemerintah merebut Al-Sukhna yang semula dikuasai kelompok IS. Dengan dikuasainya wilayah Al-Sukhna, pasukan pemerintah telah mendapat akses mudah untuk memasuki Provinsi Deir Ezzor yang sebagian masih dikendalikan kelompok IS. Tidak ada konfirmasi resmi atas penguasaan wilayah AlSukhna dari pasukan pemerintah Suriah. Kantor berita pemerintah SANA melaporkan, tentara pemerintah telah mengepung Kota Madan dari tiga sisi. Sejauh ini belum ada laporan tentang perkembangan dari operasi militer yang dilakukan tentara pemerintah. Sejak Mei, tentara Suriah telah melakukan serangan militer. Mereka dapat bergerak cepat dan menguasai wilayah berkat dukungan serangan udara jet tempur Rusia. SOHR mengatakan, setidaknya 64 anggota kelompok IS tewas dalam bentrokan dengan pasukan pemerintah dan gempuran serangan udara dari jet tempur milik pemerintah di wilayah Badia pada Sabtu (5/8). (AFP/Ire/I-3)

Pemecatan Jaksa Agung Dikecam

Menlu Tiongkok Wang Yi mendesak Korut untuk membuat keputusan cerdas setelah PBB memberlakukan sanksi baru yang keras. HAUFAN HASYIM SALENGKE

PASUKAN pemerintah Suriah yang melawan kelompok militan Islamic State (IS) terus bergerak maju kemarin. Mereka telah mendekati medan pertempuran utama di Provinsi Deir Ezzor yang berada di selatan Provinsi Raqa, Suriah. Organisasi Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) mengungkapkan pasukan proBashar al-Assad tersebut mendapat kemajuan signifikan di selatan Provinsi Raqa. “Sekarang hanya ada jarak 4 kilometer antara pasukan rezim dan Kota Madan yang merupakan kota terakhir yang dikuasai IS di wilayah perdesaan sekitar Raqa,” papar staf SOHR. Kota Madan terletak di perbatasan antara Provinsi Raqa dan Deir Ezzor, provinsi yang berada di wilayah timur yang sebagian besar masih dikuasai kelompok yang bentuk Abu Bakr al-Baghdadi. Militan IS mulai mengepung pasukan pemerintah dan warga sipil di Madan, Ibu Kota Provinsi Deir Ezzor sejak 2015. Saat tentara Suriah menyerang IS di wilayah selatan Provinsi Raqa, secara terpisah gabungan kelompok pemberontak Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS juga turut memerangi kelom-

satu paket sanksi ekonomi terbesar yang pernah diberlakukan terhadap Korut dan yang paling ketat terhadap negara mana pun dalam satu generasi,” ujar Haley kepada anggota Dewan Keamanan PBB. Resolusi tersebut memberlakukan larangan penuh pada ekspor batu bara, besi, bijih besi, timbal, dan bijih timbal, serta ikan dan makanan laut. Sanksi itu juga akan memangkas sepertiga dari pendapatan ekspor Korut yang diperkirakan mencapai US$3 miliar, atau setara dengan Rp39 triliun per tahun. Keputusan itu melarang negara mana pun untuk memberikan izin tambahan apa pun pada para buruh Korut

sebagai salah satu sumber keuangan bagi rezim Kim Jong-un. Setiap bentuk usaha patungan baru dengan perusahaanperusahaan di Korut termasuk investasi asing juga dilarang resolusi PBB tersebut.

Negosiasi diutamakan Menteri Luar Negeri (Menlu) Tiongkok Wang Yi, kemarin, mendesak Korut untuk membuat keputusan cerdas setelah PBB memberlakukan sanksi baru yang keras terkait dengan program rudal dan nuklirnya. “Langkah itu akan membantu DPRK (Korut) membuat keputusan yang benar dan cerdas,” kata Wang kepada wartawan setelah bertemu Menlu Korut Ri Hong-yo di

Manila, Filipina. Namun, Wang juga menekankan bahwa negosiasi ialah satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah tersebut. Wang menyerukan dimulainya kembali perundingan yang melibatkan enam negara--Tiongkok, AS, Jepang, Rusia--yang bertujuan untuk membatasi ambisi nuklir Korut. Sebelumnya, perundingan itu macet. “Tidak akan mudah memang, tapi ini ialah arah yang perlu kita kerjakan bersama,” kata Wang mengenai perundingan enam negara. “Hanya dialog dan negosiasi merupakan cara yang benar untuk mengatasi masalah Semenanjung Korea,” tambahnya. (AFP/Hym/I-3)

MAJELIS Konstituante Nasional (NCA) yang baru dibentuk dan digagas Presiden Venezuela Nicolas Maduro memecat Jaksa Agung Luisa Ortega Diaz pada Sabtu (5/7) waktu setempat. Anggota NCA menyatakan sepakat memecat Ortega dari jabatannya. Selain itu, perempuan yang berusia 59 tahun itu dilarang memasuki kantornya yang dijaga ketat puluhan tentara. NCA mengungkapkan Ortega juga akan diadili dengan tuduhan melakukan penyimpang an masa jabatan dan dilarang meninggalkan Venezuela. Anggota NCA yang terkenal dan loyalis Maduro, Diosdado Cabello, mengatakan sanksi yang diterima Ortega bukan pelanggaran hukum yang terkait pribadi, melainkan penegakan hukum. Namun, pemecatan Ortega dari jabatan Jaksa Agung Venezuela mendapat kecaman dari negara-negara di kawasan Amerika Latin dan juga Amerika Serikat (AS). Di sisi lain, Ortega menolak untuk mengakui pemecatan terhadap dirinya. Ia juga tidak mengakui jabatan jaksa agung yang dipegang Tarek William Saab, anggota ombudsman nasional. “Saya tidak menyerah, Venezuela tidak menyerah dan tidak akan menyerah melawan kebiadaban, ilegalitas, kelaparan, kegelapan, dan kematian,” kata Ortega.

AFP

Luisa Ortega Diaz Jaksa Agung Venezuela

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Heather Nauert, juga menangapi pemecatan Ortega lewat Twitter-nya, ‘AS mengecam (penghapusan ilegal) Ortega dan menilai langkah tersebut bertujuan memperketat kepemimpinan diktator rezim Maduro’, tulis Nauert Negara tetangga Venezuela, Kolombia, Cile, Guatemala, Meksiko, Panama, dan Peru turut mengecam keputusan NCA yang memecat Ortega dari jabatan jaksa agung. Pemerintah Argentina, Uruguay, Paraguay, dan Brasil menyatakan mereka telah menangguhkan Venezuela tanpa batas waktu dari keanggotaan blok perdagangan Amerika Selatan, Mercosur. ‘Negara-negara di kawasan ini ... harus terus mengatakan kepada rezim Venezuela bahwa di Amerika, tidak ada tempat untuk kediktatoran’, demikian isi pernyataan Organisasi Negara Amerika Selatan (OAS). (AFP/Ire/I-3)

Sang Penakluk Virus Wannacry Ditangkap

M

ASIH ingat dengan serangan siber global yang dikenal dengan virus Wannacry pada Mei lalu? Aksi peretasan itu melumpuhkan operasional sejumlah perusahaan, baik skala besar maupun kecil, di sejumlah negara. Serangan siber itu membuat institusi negara dan swasta, termasuk di Indonesia, ketar-ketir. Mereka takut dan khawatir terkena dampak serengan virus Wannacry. Namun, akhirnya, gelombang serangan itu dapat ditaklukkan seorang peretas (hacker), Marcus Hutchins, warga Inggris yang juga dikenal sebagai @ malwaretechblog.

Peselancar berusia 23 tahun itu menghentikan virus yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hitungan jam dengan menggerakkan ‘kill switch’. Ia menemukan solusi untuk serangan ransomware Wannacry dari kamar tidurnya di rumah orangtuanya di Devon. Sang bloger itu pun mengaku dirinya melompat penuh kegirangan di sekitar kamarnya setelah berhasil menonaktifkan worm yang kerap meminta uang tebusan. Hutchins pun dipuji sebagai pahlawan oleh publik internasional. Namun, kurang dari tiga bulan setelah Hutchins dieluelukan sebagai pahlawan,

Biro Investigasi Federal (FBI) AS menangkapnya. Ia dituduh berperan dalam mendistribusikan malware perbankan yang dikenal dengan sebutan Kronos. Hutchins ditangkap dan ditahan aparat FBI di sebuah bandara saat dia baru saja meninggalkan acara konferensi peretasan Black Hat and Def Con di Las Vegas. AS. “Kami mengetahui bahwa warga Inggris telah ditangkap. Namun, ini ialah masalah bagi pihak berwenang di AS,” kata seorang juru bicara Badan Kriminal Nasional Inggris. Hutchins termasuk di antara ribuan hacker yang berbondong-bondong datang

ke kota itu selama konvensi tahunan itu. Surat dakwaan yang diajukan di pengadilan distrik di Wisconsin menuduh Hutchins, yang juga dikenal secara daring sebagai ‘MalwareTech’. Ia dituduh mendistribusikan dan mengambil keuntungan dari kode malware Kronos yang mencuri data kredensial perbankan daring dan data kartu kredit. Aktivitas yang dituduhkan terhadap Hutchins terjadi antara Juli 2014 dan Juli 2015, menurut dakwaan tersebut. Ia menghadapi enam tuduhan terkait Kronos dan didakwa bersama dengan

sejumlah terdakwa yang tidak disebutkan namanya pada 12 Juli. Namun, kasus tersebut tetap tertutup hingga Kamis (3/8), sehari setelah penangkapannya. Dan Coe, seorang pembela publik, mencatat bahwa Hutchins tidak memiliki sejarah kriminal dan telah bekerja sama dengan pemerintah federal di masa lalu. Janet Hutchins, ibunda Hutchins, tak percaya sang anak terlibat tindakan pidana. Apalagi. katanya, aksi tersebut merugikan orang lain. “Sangat tidak mungkin anak saya terlibat,” Janet yang membela anaknya. (The Guardian/ Haufan Hasyim Salengke/I-3)

AP/FRANK AUGSTEIN

DITANGKAP: Ahli TI muda asal Inggris Marcus Hutchins diwawancarai wartawan karena menggagalkan serangan siber global pada Mei lalu, tetapi saat ini malah ditangkap pihak berwenang AS karena diduga menciptakan dan mendistribusikan virus malware perbankan bernama Kronos Banking, Rabu (2/8).


JAGAT

SENIN, 7 AGUSTUS 2017

15

O N T H I S DAY

1945: BPUPKI Jadi PPKI BADAN Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) adalah sebuah badan yang dibentuk pemerintah Jepang pada 29 April 1945 bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Badan itu dibentuk sebagai upaya pelaksanaan janji Jepang mengenai kemerdekaan Indonesia. BPUPKI beranggotakan 62 orang yang diketuai Radjiman Wedyodiningrat. Pada hari terakhir sidang pertama BPUPKI pada 1 Juni 1945, Soekarno, salah seorang anggota, menyampaikan usulan mengenai fundamental filsafat negara yang dikenal dengan Pancasila. Di antara para anggotanya terdapat lima keturunan Tionghoa, yaitu Liem Koen Hian, Tan Eng Hoa, Oey Tiang Tjoe, Oey Tjong Jauw, dan Yap Tjwan Bing. Pada 7 Agustus 1945, BPUPKI dibubarkan Jepang karena dianggap terlalu cepat mewujudkan kehendak Indonesia dan mereka menolak adanya keterlibatan pemimpin pendudukan Jepang dalam persiapan kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal itu pula dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dengan anggota berjumlah 21 orang terdiri dari 12 orang dari Jawa, 3 dari Sumatra, 2 dari Sulawesi, 1 dari Kalimantan, 1 dari Nusa Tenggara, 1 dari Maluku, dan 1 dari Tionghoa. PPKI diketuai Soekarno, wakil ketuanya ialah Mohammad Hatta, dan penasihat Achmad Soebardjo. Keanggotaan bertambah enam orang tanpa sepengetahuan Jepang, yaitu RAA Wiranata Kusumah, Ki Hadjar Dewantara, Kasman singodimedjo, Sayuti Melik, dan Iwa Koesoemasoemantri. Tugas PPKI adalah menyusun rencana kemerdekaan Indonesia yang telah dihasilkan BPUPKI.

1947: Akhir Perjalanan Kon-Tiki

AP/MARI YAMAGUCHI

PERINGATAN BOM ATOM: Perahu membawa obor perdamaian di Sungai Motoyasu di sebelah monumen bom atom Hiroshima di Jepang, kemarin. Peringatan ke-

72 serangan bom atom oleh Amerika yang menewaskan 140 ribu orang tersebut dihadiri sejumlah pejabat Jepang dan AS.

HIROSHIMA, JEPANG

Warga Kenang Serangan Bom Atom

J

EPANG memperingati 72 tahun serangan nuklir di Kota Hiroshima, kemarin. Ledakan bom nuklir di kota itu merupakan yang pertama kali terjadi di dunia. Acara peringatan berlangsung di tengah-tengah prokontra pelarangan penggunaan senjata nuklir sesuai perjanjian PBB. Namun, meski pernah merasakan ledakan nuklir, pada bulan lalu Jepang justru bersikap memihak kekuatan nuklir Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat (AS) untuk menolak perjanjian PBB tentang nuklir. Perjanjian itu dikritik karena mengabaikan kenyataan akan adanya ancaman penggunaan nuklir oleh Korea Utara. Perdana Menteri Jepang Shinzo

Abe, dalam upacara tahunan di Hiroshima Peace Memorial Park di sekitar ground zero, mengatakan berharap dapat mendorong dunia tanpa senjata nuklir dengan persetujuan seluruh negara di dunia. “Bagi kami, untuk benar-benar mencapai dunia tanpa senjata nuklir, kami memerlukan partisipasi dari negara-negara bersenjata nuklir dan nonbersenjata nuklir. Negara kami berkomitmen untuk memimpin masyarakat internasional dengan mendorong kedua pihak membuat kemajuan dalam penghapusan senjata nuklir,” kata Abe. Pejabat Jepang memang mengkritik perjanjian pelarangan senjata nuklir PBB karena memperdalam perpecah-

an antara negara-negara dengan dan tanpa senjata nuklir. Hal itu terlihat saat tak satu pun dari sembilan negara yang memiliki senjata nuklir ambil bagian dalam perundingan atau memberikan suara pada perjanjian tersebut. Tak hanya itu, pejabat-pejabat Jepang secara rutin melontarkan pendapat tentang sikap yang membenci senjata nuklir meski pertahanan negara mereka diperkuat nuklir AS. Negara itu pernah mendapat dua serangan nuklir pada akhir Perang Dunia II oleh AS. Serangan pertama ditujukan ke Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan yang kedua menyasar Nagasaki tiga hari kemudian. Pengeboman itu

WIKIPEDIA

merenggut nyawa sekitar 140 ribu orang di Hiroshima dan 74 ribu jiwa di Nagasaki. Sejumlah warga meninggal pascaserangan dan lainnya tewas akibat penyakit karena terpapar radiasi pada beberapa minggu kemudian. Bahkan, setelah berbulan-bulan dan beberapa tahun kemudian, masih banyak warga yang meninggal akibat dampak radiasi. Banyak orang di Jepang menilai serangan tersebut merupakan kejahatan perang karena mereka menargetkan warga sipil. Sebaliknya, banyak warga AS percaya serangan nuklir itu mempercepat berakhirnya konflik pada Perang Dunia II. (AFP/ Ire/I-4)

YAKUSHIMA, JEPANG

Longsor dan Banjir akibat Topan Ancam Pulau Shikoku

AFP

SYDNEY, AUSTRALIA

TOPAN Noru yang disertai hujan deras dan angin kencang menerjang wilayah barat daya Jepang. Sebanyak dua warga tewas akibat bencana itu. “Seorang pria berusia 60-an di pulau terpencil Yakushima meninggal pada Sabtu (5/8) setelah angin kencang mendorongnya dan mengakibatkan kepalanya terbentur,” kata petugas Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana Jepang. Seorang pria lainnya berusia 80-an di Pulau Tanegashima tenggelam pada Sabtu karena terdorong angin kencang saat sedang memeriksa kapal. Pejabat setempat, kemarin, telah memperingatkan penduduk akan adanya tanah longsor dan banjir

bandang. Topan Noru berkecepatan hingga 162 kilometer (100 mil) per jam, perlahan bergerak ke wilayah timur laut Jepang. Badai itu kini berada dalam jalur untuk menuju ke barat daya Jepang. Diperkirakan pada hari ini Topan Noru akan mencapai Pulau Shikoku. Berdasarkan hal itu, Badan Meteorologi mengeluarkan peringatan tentang kemungkinan terjadinya bencana tanah longsor, banjir, hujan deras, angin kencang, dan gelombang tinggi di wilayah barat daya. “Karena topan tersebut bergerak sangat lambat, beberapa daerah akan menghadapi risiko longsor dan bencana lainnya.” (AFP/Hym/I-4)

BRISBANE, AUSTRALIA

Polisi Bebaskan Pencarian Tiga Marinir AS Dihentikan Terduga Teroris POLISI Australia membebaskan seorang laki-laki yang diduga akan melakukan serangan terorisme dengan cara mengebom pesawat terbang. Laki-laki berusia 39 tahun itu bernama Khaled Merhi, salah satu dari empat orang yang ditangkap dalam penggerebekan di Sydney pada pekan lalu. “Investigasi ini tetap berlangsung. Seorang pria berusia 39 tahun, yang ditahan sehubungan dengan tuduhan mengenai serangan teroris potensial telah ditahan atas kepemilikan senjata terlarang dan dibebaskan dari tahanan polisi,” kata polisi federal Australia dan New South Wales. Merhi yang akan dibebaskan, dijadwalkan tampil di pengadilan atas tuduhan kepemilikan senjata api. Dua tersangka lainnya, yaitu Khaled Khayat, 49, dan Mahmoud Khayat, 32, telah didakwa atas tuduhan merencanakan serangan terorisme dengan menyasar pesawat terbang. Namun, keduanya membantah tudingan itu. (AFP/Ire/I-4)

KORPS Marinir Amerika Serikat (AS) yang dibantu Angkatan Laut Australia mengakhiri upaya pencarian tiga anggota marinir AS yang hilang, kemarin. Tiga anggota marinir AS dilaporkan hilang setelah pesawat militer tipe MV-22 milik ‘Negeri Paman Sam’ jatuh saat latihan di laut Australia. Pesawat militer AS yang jatuh ialah helikopter MV-22 Osprey dengan posisi baling-baling yang bisa diubah. Helikopter tersebut tergolong tipe pesawat yang sangat aman. Setelah insiden helikopter MV-22 Osprey jatuh, Kementerian Pertahanan Jepang meminta AS untuk menghentikan menerbangkan pesawat tersebut di negaranya sementara waktu. Helikopter milik Angkatan Laut AS tersebut jatuh pada Sabtu (5/8) di laut tidak jauh dari pantai Australia. Dalam insiden itu, 23 personel angkatan laut dapat diselamatkan. Namun tiga personel lainnya masih hilang. “Operasi sekarang diubah menjadi upaya pemulihan. Keluarga dari tiga marinir yang hilang telah diberi penjelasan,” jelas pihak Marinir AS

yang berpangkalan di Jepang dalam pernyataannya. “Ketika kondisi permukaan laut memungkinan, upaya pemulihan akan dilakukan untuk pencarian lebih lanjut dan melakukan survei area dengan berkoordinasi dan bantuan

dari Pasukan Pertahanan Australia,” tambah pihak Marinir AS. Menhan Australia Marise Payne mengatakan, angkatan lautnya telah mengerahkan kapal survei, HMAS Melville, dan tim penyelam. (AFP/I-3)

AP

KON-TIKI adalah rakit kayu yang terbuat dari pohon balsa, yang digunakan antropolog asal Norwegia, Thor Heyerdahl, bersama timnya untuk menamatkan perjalanan sejauh 7.000 kilometer selama 101 hari. Perjalanan itu bermula dari Peru menuju Raroia di Kepulauan Tuamoto, dekat Tahiti. Heyerdahl ingin membuktikan teorinya bahwa orang Amerika Selatan pada masa prasejarah dapat membuat koloni di pulau-pulau Polinesia dengan hanya mengapung di permukaan laut untuk mencapainya. Heyerdahl dan lima krunya berangkat dari Callao, Peru, dengan memakai Kon-Tiki berukuran 3,72 meter persegi pada 28 April 1947. Selama pengarungan itu, mereka telah menemui berbagai kendala seperti badai dan ancaman hiu serta paus. Meski Heyerdahl membuktikan bahwa perjalanan itu dapat dilakukan, akan tetapi para antropolog dan sejarawan tetap mendiskreditkan apa yang diperjuangkannya. Meskipun begitu, Heyerdahl tetap dielu-elukan warga Norwegia, ia meninggal di usia 87 tahun pada 18 April 2002 di Italia. Rakit yang digunakannya dimasukkan ke Museum Kon-Tiki di Oslo, Norwegia.

1965: Singapura Keluar dari Federasi PADA awalnya, Singapura merupakan kampung nelayan yang dihuni suku Melayu. Berdasarkan legenda suku Melayu, nama tersebut diberikan Sang Nila Utama, pangeran dari Sumatra pada awal abad ke-14. Negara ini pernah menjadi jajahan Inggris dan Jepang. Inggris tiba di Singapura pada 1819. Dari abad ke-19 hingga ke-20, Singapura merupakan jajahan Inggris dan menjadi salah satu anggota Negeri-Negeri Selat bersama Pulau Penang dan Malaka. Singapura berada di bawah penjajahan Jepang pada 1942 sampai dengan 1945, yaitu pada saat Inggris kalah perang pada Perang Dunia II. Singapura dikembalikan kepada Kerajaan Inggris pada akhir Perang Dunia. Pada 1959, Singapura diberi hak oleh Inggris untuk memerintah sendiri. Pada September 1963, Singapura berbentuk kesatuan dengan Persekutuan Malaysia. Namun, persekutuan itu terpecah dan Singapura dikeluarkan pada 7 Agustus 1965. Pada 9 Agustus 1965, Singapura merdeka dan berdiri sebagai negara republik. 7 Agustus | History | BBC | Dok.mi


SENIN, 7 AGUSTUS 2017

SELEBRITAS

KASUS Novel Baswedan kian seru menjadi pembicaraan di tengah masyarakat setelah Novel sendiri ‘bernyanyi’ bahwa ada jenderal polisi yang masih aktif yang ‘terlibat’ dalam kasus penyiraman air keras terhadap dirinya. Siapa gerangan sang jenderal, Novel tidak membukanya sehingga menambah misterius ‘nyanyian’ Novel. EBET Harus dikatakan bahwa Novel, mantan perwira menengah polisi Saur Hutabarat Dewan Redaksi Media Group itu, sesungguhnya tidak percaya kepada almamaternya itu. Karena itu, kiranya ia tidak akan membuka isi ‘nyanyian’ itu kepada kepolisian, apa dan siapa sang jenderal yang dimaksud. Sebaliknya, konon di institusi kepolisian Novel menjadi ‘nyanyian tersendiri’, merupakan contoh buruk tentang seorang junior yang tidak menghormati senior, yaitu dalam tata cara penanganan kasus korupsi pengadaan driving simulator di Korps Lalu Lintas Polri yang melibatkan Irjen Djoko Susilo. Novel yang memimpin penyidikan terhadap perwira tinggi polisi bintang dua itu. Kasus Novel kian seru mendapat perhatian publik karena terjadi di tengah gencarnya KPK membongkar dan membawa ke pengadilan korupsi KTP-E. Muncul spekulasi bahwa penyiraman air keras terhadap Novel merupakan teror kepada KPK untuk menghentikan perkara KTP-E. Persepsi yang sama juga menimpa Panitia Angket KPK. Pertama, karena DPR membentuknya di tengah kehebohan kasus KTP-E. Padahal, ini yang kedua, kasus itu melibatkan anggota DPR, antara lain Agun Gunanjar yang gencar ‘bernyanyi’ perihal keburukan KPK. Namun, sekarang publik bisa melihat bahwa KPK terus bekerja keras dan berani membongkar kasus KTP-E, antara lain dengan menjadikan Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka. Dari segi pembentukan opini publik, KPK dikesankan berani menjadikan kelas kakap sebagai tersangka. Kesan tebang pilih sepertinya hilang, padahal kenyataannya banyak nama yang disebut dalam perkara itu, antara lain dua gubernur dan mantan mendagri, yang seakan lenyap setelah Novanto dijadikan tersangka. Sebaliknya, di tengah kontroversi yang melilitnya, Panitia Angket KPK pun terus bekerja dengan caranya, antara lain meminta kesaksian Yulianis, mantan anak buah M Nazaruddin. ‘Nyanyian’ Yulianis sumbang sekali, mengindikasikan sejumlah ‘cacat’ KPK. Pertama, KPK selalu mengistimewakan Nazaruddin. Kedua, pemimpin KPK Adnan Pandu Praja menerima uang Rp1 miliar dari Nazaruddin. Ketiga, pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjoyanto menolak menghadirkan Edhie Baskoro, putra SBY, dalam kasus-kasus Nazaruddin karena merupakan teman. Semua ‘nyanyian’ Yulianis itu kiranya bukan asal bunyi. KPK tidak boleh semata menjawabnya secara verbal karena menyangkut tuduhan ‘malapraktik’ yang dilakukan KPK. Sama halnya KPK tidak boleh cuma ‘bernyanyi’ di pengadilan menyebut sejumlah nama menerima aliran dana KTP-E, tetapi sampai sekarang tidak dijadikan tersangka, kecuali Setya Novanto. Kiranya perlu disebutkan di sini sebuah contoh penting perihal ‘kegemaran’ KPK ‘bernyanyi’ sumbang di pengadilan, yaitu disebutnya nama Amien Rais dalam perkara mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. Majelis hakim pada Pengadilan Tipikor Jakarta tidak dapat memastikan aliran uang Rp600 juta kepada Amien Rais terkait dengan proyek pengadaan alat kesehatan. Kata hakim, majelis tidak akan mempertimbangkan lebih lanjut karena tidak relevan. Pertanyaannya, siapa lagi yang telah ‘dinyanyikan’ KPK di pengadilan menerima aliran dana korupsi, yang sebenarnya menurut hakim merupakan ‘nyanyian’ yang tidak akan dipertimbangkan lebih lanjut karena tidak relevan? Tak elok KPK seenaknya ‘bernyanyi’. Panitia Angket KPK pun tak elok seenaknya ‘bernyanyi’. Novel Baswedan pun demikian. Yulianis pun tanpa kecuali. Juga tak elok nyanyian masyarakat warga/civil society yang menghendaki penyidik KPK terlibat mengusut kasus penyiraman air keras terhadap Novel, karena KPK khusus untuk pidana korupsi. Kiranya ruang publik bukan tempat untuk mendengarkan nyanyian-nyanyian sumbang yang bikin telinga sakit. Sakit karena semua nyanyian itu tergolong nyanyian yang, dalam bahasa majelis hakim, ‘tidak akan dipertimbangkan lebih lanjut karena tidak relevan’.

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 16 LAUDYA CHINTYA

PODIUM

Nyanyian tidak Relevan

CUSTOMER SERVICE:

AZIZ ANSARI

Berhenti Gunakan Internet Ia merasa sajian informasi yang masif di internet membuat dia sekadar membaca tanpa kemudian mengingat dan mendalaminya. PUTRI ROSMALIA OCTAVIYANI putri@mediaindonesia.com

A

KTOR dan komedian asal Amerika Serikat (AS), Aziz Ansari, memutuskan untuk berhenti menggunakan internet secara total. Ansari mengaku sudah menghapus semua aplikasi media sosial di telepon seluler miliknya, juga aplikasi pencarian dan e-mail yang sebelumnya terpasang. “Saya menghabiskan terlalu banyak waktu untuk internet. Saya sebelumnya merasa seperti sedang berada di tengah cerita sebuah buku yang sangat buruk, dan entah ke n a p a s ay a tidak pernah bisa berhenti,” ujar Ansari, seperti dikutip Time.com barubaru ini. Pria berusia 32 tahun itu mengatakan keputusan itu merupakan yang terbaik. Dengan begitu, ia merasa lebih bisa mengontrol dirinya dari ketergantungan akan informasi baru dari internet. “Ketika bertemu seorang aktor dan tidak mengenalnya, selama ini saya hanya akan mencarinya di internet. Namun, setelah ini tidak karena bukan seperti itu seharusnya,” kata aktor keturunan India yang lahir di Columbia, South Carolina, AS, itu. Ia menambahkan, mendapatkan sebuah informasi secara instan dari internet tidak membuat

dirinya menjadi kaya akan informasi dan pengetahuan. Masifnya sajian informasi membuatnya sekadar membaca tanpa kemudian mengingat dan mendalami informasi itu. “Akan sangat baik untuk bisa duduk mengistirahatkan pikiran beberapa waktu selepas beraktivitas. Bukan kemudian larut dalam internet berjam-jam selepas melakukan pekerjaan yang sudah melelahkan,” ungkapnya.

Membaca buku Sebelum memublikasikan keputusan untuk berhenti menggunakan internet, Ansari telah terlebih dulu mempraktikkan hal itu sejak beberapa bulan terakhir. Menurutnya, keputusan itu memberinya banyak pengaruh positif. Misalnya, ia menjadi punya waktu lebih banyak untuk membaca buku dan melakukan hobi lain. Ia juga lebih bisa menelaah informasi secara jernih, tanpa terpengaruh opini di media sosial yang kerap tidak tepat dan provokatif. “Saya mendapatkan sesuatu yang baru untuk hati dan pikiran saya. Itu terasa sangat luar biasa. Jauh lebih baik daripada dengan hanya membaca dan melihat sesuatu di internet,” ujarnya seperti dikutip Hellogiggles.com. Ansari merupakan aktor yang dikenal luas berkat perannya sebagai Tom Haverford di film komedi televisi NBC, Parks and Recreations, pada 2009 dan sebagai Dev Shah pada drama serial Netflix, Master of None. Ia memulai karier di dunia hiburan melalui ajang stand up comedy pada musim panas 2000. (H-3)

AFP/THOMAS SAMSON

Jaga Daya Tahan BINTANG film dan pesinetron Laudya Chintya Bella mengatakan menjaga kebugaran bisa dilakukan dengan hal-hal yang sederhana dan murah. Pemain film Surga yang tak Dirindukan itu mengaku kerap berolahraga seperti yoga, fitnes, lari pagi, dan jalan kaki. “Meski sibuk, harus tetap olahraga agar terhindar dari sakit DOK INSTAGRAM seperti flu. Bisa yang simpel-simpel,” ujarnya di Jakarta, kemarin. Pola hidup sehat, sambung Bella, bisa dimulai sejak bangun tidur. Setelah bangun tidur, sambungnya, masyarakat juga disarankan mengonsumsi minuman yang baik bagi kesehatan seperti jus. Tak lupa juga perempuan 29 tahun itu mengatakan perlunya makan makanan penuh serat seperti sayur-sayuran. (Dhk/H-1)

ADIPATI DOLKEN

Berubah Pikiran AKTOR Adipati Dolken kerap berakting sebagai siswa sekolah menengah atas (SMA) meskipun telah menginjak usia 25 tahun. Dirinya sempat memutuskan berhenti mengambil peran remaja. Namun, dia mengaku akhirnya berubah pikiran saat mendapat tawaran main di film Posesif. Adipati berubah pikiran demi peran Yudhis, sosok remaja yang kompleks, di film yang disutradarai Edwin dan ditulis Gina S Noer ini. “Ini membuat gue harus nge-push diri gue untuk memberi lebih, yang membuat gue semakin matang sebagai aktor,” ungkap Adipati dalam keterangan persnya. Posesif bercerita tentang Lala (Putri Marino), atlet loncat indah yang hidupnya jungkir balik setelah bertemu cinta pertamanya, Yudhis (Adipati Dolken), si anak baru di sekolah. Pemenang Piala Citra kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2013 dalam Sang Kiai itu pun diberi kebebasan oleh sutradara untuk menyumbangkan ide dalam menginterpretasikan sosok Yudhis. (Ant/ H-1) ANTARA


SENIN, 7 AGUSTUS 2017

HALAMAN 17

HLM 18 JICT Operasikan Dermaga Utara

HLM 24 Kaltim Siap Bangun Jembatan Tol Rp8,4 T

HLM 26 Kejutan Kecil dari Tangan Mungil

EKONOMI Dana Desa Perlu Dikawal Bersama Perlu peran serta seluruh elemen masyarakat dalam mengawasi penggunaan dana desa. ERANDHI HUTOMO SAPUTRA Erandhi@mediaindonesia.com

A

GAR dana desa bisa dimanfaatkan secara maksimal, peran pendamping desa perlu ditingkatkan. Selain itu, peran masyarakat perlu dilibatkan. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kemendes PDTT Taufik Madjid, kelak pendamping desa akan dievaluasi secara berkala selama tiga bulan sekali. Evaluasi tersebut bertujuan memastikan agar mereka bisa bekerja secara maksimal. Pasalnya penyelewengan dana desa tidak terlepas dari peran pendamping desa. Dalam evaluasi tersebut, kata Taufik, satuan kerja di provinsi akan menilai kehadiran, tugas-tugas, dan laporan dari para pendamping desa. Jika dalam evaluasi tersebut para pendamping desa dinilai tidak maksimal, mereka akan diberhentikan. “Kalau dinilai tidak bagus, kami minta ada masukan dari desa dan teruskan ke satker atau langsung ke satker provinsi yang kontrak dikasih surat peringatan. Kalau sama sekali tidak bisa, pecat,” ujar Taufik saat dihubungi kemarin. Sebelum ini, kata dia, peran pendamping desa tidak terlalu optimal sebab desa yang dijangkau sangat luas, yakni 3-4 desa untuk satu pendamping. Selain itu, regulasi baru yang belum dipahami maksimal oleh pendamping desa seperti Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/ PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer Ke Daerah dan Dana Desa. Karena itu, dalam waktu

dekat akan dilakukan penyegaran dari pendamping desa dengan rekrutmen baru sebanyak 12 ribu orang. Dalam rekrutmen tersebut, Kemendes akan melibatkan perguruan tinggi di setiap provinsi dan juga elemen masyarakat seperti LSM agar benar-benar akuntabel dan transparan. Sebelum melakukan rekrutmen tersebut, Kemendes pada Selasa (8/8) akan mengumpulkan para training of trainer (ToT) tingkat provinsi yang nantinya akan melatih para pendamping desa di daerah masing-masing yang melibatkan Kementerian Dalam Negeri, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Reformulasi distribusi Secara terpisah, sosiolog Universitas Gadjah Mada Arie Sudjito mengatakan kunci pengawasan tidak bisa dibebankan kepada pendamping semata, tetapi masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga harus ikut mengawasi pengelolaan dan pembangunan desa. “Semuanya harus ikut mengawasi.” Hal senada juga dikatakan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo. Kata Mendes, masyarakat jangan takut melaporkan indikasi penyelewengan dana desa. “Laporannya bisa ke satgas dana desa maupun menghubungi call center di nomor 1500040. Pemerintah pasti menindaklanjuti laporan itu,” ujarnya. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan berencana mereformulasi kebijakan dana desa untuk dapat diterapkan di tahun anggaran 2018. Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Boediarso Teguh Widodo mengatakan pemerintah akan menurunkan jumlah alokasi dana dasar yang dibagi rata. Jadi, perbandingan yang dihasilkan bisa saja 70:30 bahkan 60:40, bukan lagi 90:10. (Pra/Cah/E-2)

ANTARA /ADWIT B PRAMONO

PANEN KRISAN: Pekerja mengangkut bunga krisan yang telah dipanen di perkebunan bunga di Tomohon, Sulawesi Utara, kemarin. Beragam warna bunga krisan (Chrysanthemum morifolium) tersebut dijual seharga Rp2.500 hingga Rp3.500 per tangkai, dan telah dipasarkan ke sejumlah daerah seperti Maluku, Papua, dan Batam.

Pajak tidak Terlalu Jadi Momok bagi Investor MASALAH perpajakan bukan menjadi satu-satunya faktor bagi investor dalam menentukan investasi mereka di suatu negara. Menurut Direktur The Economist Corporate Network (ECN) Robert Koepp, faktor pertama yang membuat investor memilih negara lain di luar negaranya untuk berinvestasi, khususnya di ekonomi digital, ialah sumber daya manusia (SDM). Ia menyebut, berdasarkan survei oleh Alphabeta, faktor SDM menyumbang sebanyak 91% dari tujuh faktor yang dipertimbangkan investor di bidang ekonomi digital. Faktor kedua sebesar 88% ialah iklim investasi, sedangkan faktor terbesar ketiga barulah perpajak-

an di negara tujuan investasi sebesar 83%. Faktor pertimbangan lainnya ialah hukum (79%), riset dan kolaborasi komersial (73%), stabilitas makroekonomi (72%), dan permintaan pasar dalam negeri (71%). “Kenapa investor memilih SDM atau orang terlatih? Ini masuk akal karena kita butuh SDM yang terlatih,” ujar Robert dalam diskusi bertajuk Pengaruh Pajak pada Investasi Perusahaan, Ekonomi Digital, dan Geopolitik Regional di Jakarta, belum lama ini. Meski masalah pajak bukanlah yang utama, untuk di Indonesia beberapa persoalan masih menjadi isu yang sangat penting yang dipertimbangkan

investor. Beberapa isu tersebut ialah inkonsisten dan tidak bisa ditebaknya perlakuan otoritas pajak, peraturan pajak yang kompleks, dan perlakuan yang terlalu agresif oleh otoritas pajak. Isu tarif pajak korporasi tidak terlalu mengkhawatirkan para investor. Pemimpin Segmen Pasar Pajak ASEAN Ben Koesmoeljana menilai tarif pajak untuk korporasi sebaiknya diturunkan. Pasalnya hal itu bisa menjadi daya tawar bagi Indonesia untuk bersaing di ASEAN dalam hal menarik investasi asing. Menurutnya, Hal itu disebabkan tarif pajak di negara-negara ASEAN lebih rendah ketimbang Indonesia. (Nyu/E-2)


18

SEKTOR RIIL

SENIN, 7 AGUSTUS 2017

JICT Operasikan Dermaga Utara WAKIL Direktur Utama PT Jakarta International Container Terminal (JICT) Riza Erivan menyatakan, mulai kemarin, dermaga utara JICT sepanjang 720 meter telah dioperasikan oleh Terminal Peti Kemas (TPK) Koja. Hal itu menjamin layanan bongkar muat dan arus barang tetap lancar di tengah aksi mogok Serikat Pekerja JICT yang diperkirakan berlangsung hingga 10 Agustus. “Dengan pengalihan ini, kami harap workload di terminal sekitar kami berkurang. Jadi, lebih memperlacar arus barang,” ujar Riza di Jakarta, kemarin. Ia menyebutkan aksi mogok SP JICT sejak Kamis (3/8) hingga saat ini tidak mengganggu aktivitas bongkar muat dan kelancaran arus barang sehingga layanan tetap optimal. “Kami disupport penuh oleh pihakpihak yang berkepentingan di pelabuhan seperti Pelindo II, Kemenhub, Bea Cukai, kepolisian, dan karyawan yang tidak melakukan mogok kerja,” jelasnya. Meski bongkar muat dan arus barang tetap lancar, direksi JICT meminta maaf jika aksi mogok kerja merugikan berbagai pihak. Menurutnya, komunikasi dengan SP JICT terus dibuka melalui

sistem yang sudah ada, yakni melalui Sudinaker Tanjung Priok. Ia pun tidak menampik telah mengeluarkan surat peringatan satu kepada karyawan yang mogok kerja agar kembali bekerja. “Masalah yang timbul mari kita dudukkan sesuai peraturan yang ada dengan tidak mengorbankan kepentingan umum dan nasional karena Tanjung Priok ini gerbang ekonomi nasional,” ucapnya. Di tempat yang sama, Direktur Keuangan JICT Budi Cahyono menegaskan bonus yang diminta SP JICT sebesar Rp48 miliar telah dibayarkan pada Mei lalu. Dengan begitu, tidak ada alasan lagi bagi SP JICT untuk menuntut bonus. Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta menajemen JICT dan SP JICT segera musyawarah supaya kisruh tidak berkepanjangan. “Saya mengimbau SP dan manajemen JICT duduk bersama untuk merundingkan jalan keluarnya,” tegasnya. Sekjen SP JICT M Firmansyah mengatakan siap melakukan musyawarah. “Upaya mediasi ada, tetapi belum ada kesepakatan. Kami siap dan terbuka untuk bermusyawarah,” pungkasnya. (Nyu/Cah/E-1)

ANTARA /DEDHEZ ANGGARA

JEMUR JAGUNG: Petani menjemur jagung di Desa Cikamurang, Terisi, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (5/8). Pemerintah memberikan benih unggul gratis untuk berbagai komoditas pertanian seperti jagung, benih padi, dan cabai, kepada seluruh petani di Indonesia.

Pencabutan Subsidi Benih demi Kebaikan Petani Pemerintah akan mengutamakan petani agar bisa mendapatkan keuntungan dalam kebijakan pencabutan subsidi benih. TESA OKTIANA SURBAKTI tesa@mediaindonesia.com

M

ANTARA /JESSICA HELENA WUYSANG

LINTAS NEGARA: Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM)

Yoshihiro Nakata (kiri) bersama Executive General Manager TAM, Fransiscus Soerjopranoto (kedua dari kiri), dan Presdir Anzon Toyota, LT Susanto (kanan), melepas peserta Touring Tiga Negara di Pontianak, Kalbar, Jumat (4/8). TAM bersama dua komunitas, yaitu Toyota Owner Club Velozity dan Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) menggelar perjalanan melintasi tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

ENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan kebijakan pencabutan subsidi benih dilakukan untuk kebaikan petani. Pasalnya, pada 2015 tercatat hanya 5% subsidi benih yang terserap sehingga hanya sekitar 2% petani yang bisa menikmati subsidi itu. “Kami cabut subsidi benih Rp1 triliun, diganti menjadi pembagian benih unggul gratis yang diberikan langsung, seperti jagung, benih padi, dan cabai, kepada seluruh petani di Indonesia,” jelas Amran saat menghadiri panen raya di Desa Sumber Sari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, seperti dalam keterangan resmi, Sabtu (5/8). Melalui perubahan kebi-

jakan itu, lanjut Amran, hingga saat ini tidak ada impor jagung. Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya setiap Agustus selalu ada impor jagung sebesar 2 juta ton. “Ini merupakan kerja sama dari semua pihak. Kami sepakat, kalau negeri ini tidak butuh, jangan impor, kasihan petani,” imbuhnya. Selanjutnya, dia menegaskan setiap kebijakan yang dikeluarkan Kementan ialah untuk melindungi petani. Kepentingan pemerintah saat ini ialah bagaimana petani bisa mendapat keuntungan. “Kami minta hasil produksi dibeli semahal-mahalnya dari petani, tetapi dijual semurahmurahnya untuk konsumen,” tegas Amran. Dalam panen raya itu Kementan memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada 11 gabungan

kelompok tani (gapoktan) di Desa Sumbersari, Kabupaten Bandung, berupa 10 traktor roda empat, 5 traktor roda dua, 18 pompa air, 6 power treser, dan 9 cultivator. Sebelumnya, saat memberikan kuliah umum di Universitas Udayana, Bali, Jumat (4/8), Amran menyatakan Kementan tengah menggenjot perkebunan hortikultura mulai tahun ini dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp5,5 triliun. Untuk menggenjot perkebunan hortikultura, pihaknya akan melakukan berbagai langkah strategis, di antaranya pemberian bibit unggul secara gratis, replanting, pendampingan dari dosen dan mahasiswa, serta water management (manajemen pengairan). Di sisi lain, Wakil Rektor I Universitas Udayana I Made Damriyasa mengapresiasi pemerintah atas pencapai an yang tinggi di bidang pertanian, di antaranya pencapaian swasembada pangan pada 2016. “Tidak cukup di situ, kami juga mengapresiasi karena para dekan dari seluruh fa-

kultas pertanian di Indonesia turut dilibatkan dalam kerja sama membangun pertanian. Kerja sama, termasuk kerja sama riset ini diharapkan bisa memotivasi generasi muda dalam pembangunan di bidang pertanian,” pungkasnya.

Kualitas bagus Saat menghadiri panen raya di Bandung, Amran juga melaporkan musim panen pada April hingga September memiliki kualitas sangat bagus. “Kondisi ini perlu dipertahankan agar di bulan kemarau tidak terjadi paceklik pada November, Desember, dan Januari.” Pada Juli, target luas tanam 1 juta hektare per bulan telah tercapai dari tahun sebelumnya yang hanya 500 ribu hektare per bulan. Jumlah itu diharapkan dapat dicapai pada Agustus dan September untuk menjaga kestabilan harga. “Kalau tanam 1 juta hektare dikalikan dengan jumlah produksi 6 juta ton/ha GKG, akan menghasilkan 3 juta ton beras, bahkan surplus 400 ribu ton,” tukas Amran. (RS/E-4)

SEKILAS

RI Ingin Bertahan di IMO INDONESIA bertekad mempertahankan posisi anggota Dewan International Maritime Organization (IMO) untuk periode 2018-2019 pada November 2017. Untuk itu, Ditjen Perhubungan Laut, selaku administrator maritim, menyiapkan strategi pemenangan Indonesia agar kembali menjadi anggota dewan tersebut. Dirjen Perhubungan Laut Tonny Budiono menyatakan pihaknya melakukan serangkaian kegiatan untuk penggalangan dukungan sebagai anggota Dewan IMO Kategori C periode 2018-2019, termasuk strategi pemenangan bersama kementerian dan lembaga di bawah koordinator Ditjen Perhubungan Laut. Menurut Tonny, menjadi anggota dewan sangat penting karena memiliki posisi tawar tinggi, strategis dalam menentukan arah dan kebijakan penyusunan aturan maritim internasional. Dampaknya pun sangat baik terhadap kebijakan maritim nasional. “Keanggotaan Indonesia dalam Dewan IMO ini juga mendukung dan sejalan dengan visi Presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” katanya melalui siaran pers yang diterima, kemarin. (Cah/E-4)

Pemerintah akan Lelang SUN PEMERINTAH berencana melelang lima seri obligasi negara atau Surat Utang Negara (SUN) pada 8 Agustus mendatang untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta, Jumat (4/8), menyebutkan jumlah indikatif SUN yang akan dilelang sebesar Rp15 triliun dengan target maksimal yang dimenangkan mencapai Rp22,5 triliun. Kelima seri obligasi itu ialah seri SPN12171109 (penerbitan kembali) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 9 November 2017 serta seri SPN12180809 (penerbitan baru) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 9 Agustus 2018. Selain itu, seri FR0061 (penerbitan kembali) dengan tingkat bunga 7,0% dan jatuh tempo 15 Mei 2022, seri FR0074 (penerbitan kembali) dengan tingkat bunga 7,5% dan jatuh tempo 15 Agustus 2032 dan seri FR0075 (penerbitan baru) dengan tingkat bunga tetap (ditentukan pada 8 Agustus 2017) dan jatuh tempo 15 Mei 2038. (Ant/E-3)


BURSA & KEUANGAN IHSG

Nymex 49,74 49,04

28/7 31/7

49,16 50,17

1/8

49,03 49,59

2/8

3/8

5.840,94 5.831,02

4/8

Emas

Dow Jones 5.824,24

5.805,20

28/7 31/7

1/8

5.777,48

5.780,57

2/8

3/8

21.901,92

21.830,31

4/8

21.940,00

21.942,00

28/7 31/7

1/8

22.092,81

22.026,00

2/8

3/8

4/8

1.266,99

1.269,51 1.266,49

28/7 31/7

Rupiah/Euro

Rupiah/US$

1.267,50

1/8

1.273,90

1.274,90

2/8

3/8

13.311 13.288

4/8

28/7 31/7

1/8

13.313

13.328

13.319

13.331

2/8

19

SENIN, 7 AGUSTUS 2017

3/8

15.653

15.838

15.721

4/8

28/7 31/7

Rupiah/Yen

15.813

1/8

2/8

15.860

3/8

121,1

121,2

15.903

4/8

120,5

28/7 31/7

121,6

121,6

1/8

121,1

2/8

3/8

4/8

ABM Investama Rilis Surat Utang Global

ANTARA /AUDY ALWI

UKM GO PUBLIC: Ekonom senior Iman Sugema (kanan) bersama Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Nicky Hogan (kiri) dan Asisten Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Willem Halomoan Pasaribu menjadi pembicara dalam diskusi Infinitum After Lunch; Mendorong Sektor UKM Go Public, di Jakarta, akhir pekan lalu. Infinitum After Lunch merupakan program diskusi reguler yang membahas persoalan pasar modal.

Kredit Semester II Diprediksi Melonjak Pemerintah diminta tidak mengeluarkan kebijakan atau regulasi yang memberatkan. TESA SURBAKTI

tesa@mediaindonesia.com

G

UBERNUR Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo meyakini pertumbuhan kredit tahun ini bisa sesuai dengan target 10%-12% (year ( on yearr/ yoy). “Kalau lihat setahun kami perkirakan harga komoditas andalan Indonesia akan membaik. Ini dalam banyak hal akan membantu ekonomi Indonesia,” ujar dia, di Jakarta, kemarin. Agus mengatakan korporasi

juga sedang menyelesaikan konsolidasi internal untuk dapat memacu bisnis. Di triwulan II 2017, kata Agus, banyak korporasi yang lebih memilih efisiensi sebelum gencar berekspansi dengan mengajukan kredit ke perbankan. “Kalau lihat laporan keuangan mereka sudah dapat keuntungan, tapi lebih karena mereka efisiensi.” Di sisi lain, kata Agus, perbankan juga terlihat enggan terlalu gencar menyalurkan kredit. Sebabnya, perbankan ingin menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) agar tidak

memburuk. Perbankan juga menunggu kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan ketentuan relaksasi restrukturisasi kredit yang akan habis masa berlakunya pada akhir Agustus 2017 ini. “Perbankan sedang konsolidasi persiapkan kalau seandainya OJK tidak melanjutkan relaksasi yang diberikan sejak tahun lalu.” Hingga Juni 2017, pertumbuhan kredit secara tahunan hanya 7,6% (yoy) atau lebih lambat ketimbang Mei 2017, sebesar 8,6%.

Masih menunggu Optimisme terhadap pertumbuhan kredit juga disuarakan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)

Hariyadi Sukamdani. Pada umumnya semester II identik dengan tren perbaikan. Kendati demikian, Hariyadi belum bisa memastikan adanya gelombang pengajuan kredit yang signifikan dari pelaku usaha karena masih ada aura pesimistis yang membayangi imbas kelesuan daya beli masyarakat yang tecermin di kinerja ritel dan otomotif. “Memang masih ada pesimistis di tengah pengusaha, tapi harus dibangkitkan,” ujar Hariyadi melalui sambungan telepon. Hariyadi menambahkan pengaruh harga komoditas bersifat relatif. Dia berpendapat aspek daya beli masyarakat yang akan menjadi faktor pendongkrak optimisme di ka-

BRI Luncurkan Kartu Pekerja di Malaysia PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia meluncurkan kartu pekerja Indonesia (KPI) untuk memberikan akses perbankan kepada tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Penandatanganan kerja sama dilakukan Direktur U-

tama Bank BRI Suprajarto dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana di kantor KBRI Malaysia di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (4/8). Turut hadir dalam penandatanganan itu ialah Direktur Institution BRI Sis Apik Wijayanto, Kepala Divisi Bisnis Internasional BRI Noroyono,

serta Pemimpin Wilayah BRI Jakarta II Osbal Saragih. Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso menyampaikan KPI Bank BRI merupakan kartu identitas TKI yang bisa dipakai untuk menikmati berbagai fasilitas perbankan BRI, di antaranya kartu debit BRI dan transaksi pengiriman uang valas (remit-

tance). Pemegang KPI BRI juga akan mendapatkan manfaat perlindungan asuransi diri dan pengelolaan dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) individu. “Kami berupaya memberi akses perbankan mema dai bagi pahlawan devisa negara. Kami harap para pekerja TKI

langan pelaku usaha. Apalagi, imbas kelesuan pasar membuat sejumlah korporasi di Tanah Air kompak melakukan konsolidasi dalam rangka menjaga neraca dan profitabilitas. “Yang dikhawatirkan itu gejala market yang cederung slow. Kami berharap semester II ada pemulihan sehingga dampaknya positif ke pelaku usaha,” imbuhnya. Hariyadi mengimbau pemerintah agar menjaga situasi tetap kondusif dengan tidak mengeluarkan kebijakan atau regulasi yang memberatkan. Ia menyinggung wacana Ditjen Pajak memeriksa wajip pajak (WP) yang sudah mengikuti program tax amnesty. Meski belakangan diketahui wacana itu untuk meminimalkan praktik nakal, keresahan telanjur merebak di tengah pengusaha. “Ya soal perpajakan itu sebagian dari banyak hal masih meresahkan pengusaha. Di tengah market yang lesu, kalau bisa pelaku usaha jangan lagi dikerjai dengan aturan yang malah menghambat,” tandasnya. (Ant/E-1)

BRI telah menempatkan remittance representative di berbagai negara, seperti Arab Saudi dan Korsel. di luar negeri semakin nyaman bekerja dengan tambahan akses layanan perbankan ini,”

PT ABM Investama Tbk (ABMM) menetapkan penerbitan surat utang global ((global bond) sebesar US$300 juta dengan jangka waktu lima tahun. Obligasi berdenominasi dolar AS yang pertama kali diterbitkan ABM tersebut memberikan kupon 7,125% dengan term pembayaran kupon dua kali per tahun. “Global bond ini berlaku mulai 1 Agustus 2017 dan jatuh tempo pada 1 Agustus 2022,” ujar Dirut ABM Investama Andi Djajanegara melalui rilisnya, di Jakarta, Jumat (4/8). Dia menjelaskan nilai penerbitan global bond US$300 juta sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan saat ini meskipun permintaan yang masuk dari investor global mengalami kelebihan permintaan hingga US$1,1 miliar. Sebelumnya, ABM menawarkan global bond ke sejumlah investor di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat. “Kami sangat surprised (terkejut) dengan besarnya respons investor atas penerbitan global bond ABM pertama kali ini. Tingginya kepercayaan investor ini memberikan bukti business model yang diterapkan sudah tepat serta kinerja ABM sangat baik,” jelas Andi. Andi menambahkan besarnya minat besar investor terhadap global bond ABM ini juga sejalan dengan kepercayaan sejumlah lembaga pemeringkat global yang memberikan rating positif ini terhadap global bond ABM. Fitch Ratings sebelumnya memberikan peringkat BB- dengan outlook stabil, Moody’s memberikan peringkat Ba3 juga dengan outlook stabil. Ini merupakan pertama kalinya kedua pemeringkat itu memberikan penilaian terhadap ABM. Fitch menjelaskan peringkat BB- mencerminkan kinerja operasional ABM sebagai perusahaan tambang batu bara terintegrasi cukup solid. Selain mengelola tambang, ABM didukung bisnis

ujar Hari Siaga Amijarso melalui rilis yang diterima Media Indonesia, kemarin. Selain di Malaysia, untuk mempermudah layanan Bank BRI di luar negeri, Bank BRI telah menempatkan remittance representative di berbagai negara, seperti Uni Arab Emirat, Arab Saudi, Taiwan, dan Korea Selatan. Remittance representative bertugas membantu menangani keluhan para nasabah, berperan sebagai koresponden

kontraktor pertambangan batu bara yang kompetitif dan memiliki nilai kontrak keempat terbesar di Indonesia. Asisten Wakil Presiden dan Analis Moody Saranga Ranasinghe mengatakan rating Ba3 mencerminkan rekam jejak ABM dalam mempertahankan kinerja cukup kuat melalui berbagai kondisi yang didukung operasi terintegrasi serta menitikberatkan pada efisiensi biaya. “Rating itu juga menunjukkan kinerja tangguh selama kondisi turunnya harga batu bara.”

“Global bond ini berlaku mulai 1 Agustus 2017 dan jatuh tempo pada 1 Agustus 2022.” Andi Djajanegara Dirut ABM Investama

Direktur Keuangan ABM Investama Adrian Erlangga menambahkan hasil penerbitan global bond akan digunakan untuk melunasi seluruh pinjaman perbankan di ABM Investama sejalan dengan upaya perusahaan untuk menurunkan utang yang berkelanjutan. “Selanjutnya, akuisisi tambang batu bara yang siap produksi menjadi salah satu prioritas utama perusahaan karena tambang ialah enabler sinergi di antara anak perusahaan di ABM,” kata Adrian. Ia melanjutkan pada tahun ini, ABM akan fokus untuk memperkuat balance sheet melalui pemangkasan utang serta peningkatan utilisasi dan produktivitas aset dan peningkatan sinergi di antara anak usaha. “Dengan struktur modal lebih kuat, ABM diharapkan memiliki daya tahan lebih kukuh dalam berbagai situasi bisnis, terutama dalam menghadapi kondisi pasar komoditas batu bara yang fluktuatif.” (Tes/E-3)

kantor pusat BRI, melayani nasabah BRI secara langsung, serta menjalin kerja sama dengan business partner. Khusus di Malaysia, business partner Bank BRI kini berjumlah 15 institusi. Institusi itu di antaranya berupa bank, remittance company, dan money transfer operator, dengan jumlah transaksi remittance TKI dari Malaysia ke Tanah Air sebanyak 2,5 juta transaksi dan bernilai Rp8,3 triliun. (RO/E-3)


20

SENIN, 7 AGUSTUS 2017

EKONOMI DIGITAL

Kepala Bappenas Ingin Transaksi Daring Tercatat KEPALA Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menginginkan transaksi perdagangan online (daring) tercatat resmi secara statistik. Menurut Bambang, data statistik transaksi perdagangan daring tersebut menjadi isu utama jika dibandingkan dengan sekadar memikirkan pajak terhadap perdagangan tersebut. Data tersebut berguna untuk mengetahui dampak perdagangan daring ke pertumbuhan ekonomi, terlebih saat ini sektor ritel justru lesu di tengah perbaikan indikator makro. “Saya tidak melihat pajaknya dulu, yang penting tercatat dulu di statistik. Pendataan itu sangat penting,” ujar Bambang di Jakarta, Jumat (4/8). Ia akan meminta ke Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memperbaiki mekanisme pengumpulan data agar bisa

menangkap transaksi perdagangan daring, baik dari sisi pertumbuhan ekonomi (PDB) maupun konsumsi. “Kita bisa melakukan eksplorasi perusahaan online. Kan, menggunakan perusahaan ekspedisi, meningkatnya seperti apa. Itu bisa menjadi gambaran tingginya transaksi online. Kalaupun sekarang terekam, masih terbatas. Statistik lihatnya masih ke ritel, wholeseller, perlu melihat perubahan untuk melihat ke online,” kata Bambang. Mantan menteri keuangan itu berharap perdagangan daring masuk sektor formal, tidak menjadi sektor informal. Oleh karena itu, lanjutnya, harus ada penegasan mengenai posisi perdagangan daring itu sendiri. Berdasarkan data Kemenkominfo, nilai transaksi industri perdagangan daring atau e-commerce, mencapai sekitar Rp200 triliun. (Ant/S-1)

ANTARA /R. REKOTOMO

APLIKASI DIGITAL: Manager Youth and Community Region Jateng & DIY Telkomsel Deny Budianto (kiri) bersama Manager Branch Semarang Arief Hidayatus Sefyan

(kedua dari kiri) berbincang dengan peserta Kompetisi Telkomsel The NextDev 2017, di Semarang, Jawa Tengah, akhir pekan lalu. Kompetisi The NextDev 2017 yang mengusung tema Karya anak bangsa untuk solusi Indonesia tersebut bertujuan menjaring bakat baru startup pengembang aplikasi digital dalam bidang kesehatan, edukasi, agrikultur, dan transportasi.

INFO

Dua Anak Usaha BUMN Bersinergi

Tunaikita Targetkan Pinjaman Rp40 Miliar

PT EDI Indonesia selaku e-business provider dan PT Berdikari Logistik Indonesia menjalin kerja sama mengembangkan bisnis serta sistem aplikasi. Kerja sama itu dituangkan dalam penandatanganan MoU oleh kedua anak usaha BUMN tersebut yang dilakukan pada hari ini di kantor pusat PT EDI Indonesia, Jakarta. Menurut Direktur Utama EDII E Helmi Wantono, kemarin, tujuan kesepakatan itu merealisasikan rencana perusahaan untuk senantiasa melakukan sinergi dengan sesama anak perusahaan BUMN. Sinergi yang direalisasikan, yaitu proyek implementasi sistem aplikasi e-seal, SCM, e-commerce, dan sistem lain yang berkaitan dengan bidang logistik. Rencananya implementasi sistem aplikasi tersebut akan dilakukan secara bertahap. “Tahap awal, implementasi aplikasi e-seal untuk mengamankan pengangkutan barang dari pelabuhan ke tempat penimbunan sementara (TPS) milik Berdikari. E-seal juga untuk keperluan angkutan domestik nonkepelabuhanan,” tutur Helmi. (Mut/S-4)

PT Digital Tunai Kita, bagian dari Wecash Global, mengembangkan lending robot untuk pinjaman tanpa agunan. Aplikasi Android Tunaikita sudah tersedia secara publik di Google Play Store. Tunaikita melayani pelanggan di Jabodetabek dan secara bertahap akan melayani wilayah lain di Indonesia. Tunaikita sukses meluncurkan aplikasi Android versi beta pada 22 Mei 2017. Aplikasi ini telah diunduh lebih dari 30 ribu pelanggan. Pelanggan dapat mengajukan pinjaman secara cepat dan mudah dari smartphone, di mana pun, kapan pun, serta menikmati proses persetujuan pinjaman 2 menit saja. “Saat ini versi Ios Tunaikita sedang dikembangkan yang segera diluncurkan. Ini merupakan bagian dari target Tunaikita mencapai Rp40 miliar pinjaman pada akhir 2017,” tutur CEO Tunaikita James Chan, Jakarta, Rabu (26/7) Memiliki lebih dari 100 juta nasabah, Wecash di Tiongkok bekerja sama dengan lebih dari 30 bank, multifinance, dan peer to peer platform. (Mut/S-4)

Simply Memorable, Strategi Asuransi Astra 2017 Kebutuhan pelanggan kini tidak sekadar layanan yang mudah dan cepat serta dapat diakses secara digital, tetapi lebih luas lagi. CRI QANON RIA DEWI cici@mediaindonesia.com

S

EJAK tahun lalu, proses digital Asuransi Astra telah berhasil menyederhanakan bisnis dan membuat layanan diakses dengan lebih mudah dan cepat. “Dari hasil survei, customer cukup puas. Kami akan melanjutkan memberi yang lebih,” kata CEO Asuransi Astra Rudy pada acara Media Gathering Asuransi Astra di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Senin (31/7). Karena itu, pada 2017, pihaknya merancang strategi layanan bertajuk Simply Memorable. “Kebutuhan pelanggan kini tidak hanya layanan yang mudah dan cepat serta dapat diakses secara digital, lebih luas lagi. Pelanggan kini juga memiliki kecenderungan untuk memilih merek yang mampu memberikan layanan yang secara lebih personal,” ujarnya. Strategi Simply Memorable, menurut dia, dirumuskan berdasarkan fakta kecenderungan konsumen yang menginginkan layanan secara lebih personal yang didapat-

kan melalui evaluasi survei. Survei dilakukan terhadap pelanggan dari seluruh pusat layanan Asuransi Astra, baik di kantor cabang maupun Garda Center. Dari hasil survei tersebut didapatkan standar-standar yang menurut pelanggan penting untuk diperhatikan dan dipenuhi seluruh tim Asuransi Astra agar dapat senantiasa memuaskan. Terkait dengan hal itu, layanan digital yang telah dirintis sejak lima tahun lalu akan dilanjutkan dengan program baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Rudy mengutarakan inovasi layanan digital yang akan diluncurkan tersebut diharapkan mampu meningkatkan daya saing. “Simple Memorable didukung dengan digital yang lebih baik, tapi tetap didukung oleh akses sebelumnya. Antara lain, untuk mempermudah customer melakukan klaim,” ujar Rudy tanpa mau menjelaskan inovasi terbaru tersebut. Ia mencontohkan yang saat ini sudah berlangsung, konsumen Garda Oto bisa mengakses Asuransi Astra melalui Oto Care untuk memproses kendaraan mereka yang rusak ke bengkel, tanpa harus ke kantor cabang. “Jadi, customer setelah memproses melalui layanan digital, bisa langsung ke bengkel untuk memperbaiki kerusakan kendaraan,” tegas Rudy.

Aktivitas nonbisnis Rudy juga mengungkapkan strategi Simply Memorable diimplementasikan dalam bentuk aktivasi yang sifatnya

nonbisnis. “Sesuai dengan visi kami, bring peace of mid to millions. Millions yang kami maksudkan di sini tidak kami batasi hanya pelanggan yang menggunakan produk kami, masyarakat sekitar pun sebenarnya adalah bagian dari pelanggan kami. Untuk itu, agar visi kami dapat tercapai seutuhnya tentu kedua aspek ini, bisnis dan nonbisnis harus mampu berjalan beriringan dengan seimbang,” katanya. Chief Marketing Officer of Asuransi Astra Gunawan Salim mengungkapkan implementasi strategi baru tersebut dilakukan Ramadan lalu dengan menyelenggarakan kampanye sosial bertagar #BerkahSenyum. Melalui kampanye tersebut, masyarakat diajak untuk mengunggah foto senyum ke akun Instagram selama satu bulan. Untuk setiap foto yang diunggah, Asuransi Astra akan mengonversikannya menjadi paket bantuan yang akan diberikan pada manula yang tinggal di panti wreda. “Berkat dukungan masyarakat, Asuransi Astra telah dapat memberikan paket bantuan pada 5.012 manula yang tinggal di 68 panti wreda yang berada di 23 kota cabang Asuransi Astra. Melalui kampanye sosial #BerkahSenyum, Asuransi Astra ingin memberikan pengalaman pada masyarakat bahwa berbagi kebahagiaan bukanlah suatu hal yang rumit. Dengan hal sesederhana senyuman, masyarakat sudah bisa memberikan paket bantuan pada para manula di panti wreda,” ujar Gunawan. (S-4)

DOK ASURANSI ASTRA

DIGITALISASI: CEO Asuransi Astra, Rudy, menjelaskan tentang pencapaian Asuransi Astra dan strategi Simply Memorable tahun 2017 kepada para awak media di Samawa Seaside Cottages, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, akhir pekan lalu. Digitalisasi yang dilakukan perusahaan telah berhasil menyederhanakan proses bisnis utama.


MEGAPOLITAN

SENIN, 7 AGUSTUS 2017

21

LINTAS BERITA

Koridor 13 akan Beroperasi 13 Agustus KORIDOR 13 Trans-Jakarta rute Ciledug-Tendean segera dioperasikan pada 13 Agustus mendatang, atau empat hari sebelum diresmikan. Beroperasinya rute itu setelah terbit sertifikat laik fungsi (SLF) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyak. “Trans-Jakarta akan melakukan uji coba dengan mengangkut pelanggan di koridor 13 pada 13 Agustus 2017,” ujar Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono, kemarin. Lebih lanjut dikatakannya, jalan layang khusus bus Trans-Jakarta sepanjang 9,4 km itu akan beroperasi dari pukul 05.00 hingga 19.00 WIB. Tidak bisa sampai larut malam karena masih minimnya lampu penerangan dan rambu di koridor tersebut. “Ada pembatasan waktu karena kami masih menunggu rampungnya pemasangan lampu penerangan. Bila itu sudah rampung, layanan bisa sampai pukul 22.00 WIB,” katanya. (Sru/J-1)

Penahanan Tora Dipindahkan ke BNN HUMAS Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulistyandriatmoko menjelaskan pemindahan Tora Sudiro untuk mendapatkan assessment atau penilaian komprehensif dari tim medis BNN. Hasil pemeriksaan itu akan menentukan apakah Tora Sudiro perlu direhabilitasi atau tidak. “Mereka datang sekitar pukul 14.30 untuk mendapatkan assessment (penilaian komprehensif) tim medis dari BNN. Mengenai apakah Tora akan direhabilitasi atau tidak, itu kewenangan penyidik Polres Jaksel,” tutur Sulistyandriatmoko. Sulis menerangkan pelaksanaan assessment medis terhadap Tora di BNN dilakukan tim dokter dan psikolog BNN. Tim akan menilai dan memberi masukan tentang tingkat ketergantungan Tora terhadap zat yang dipakainya, dan tentunya tentang langkah terapi yang akan diambil. Tora tidak diperiksa darah dan rambutnya karena itu kewenangan penyidik. (Aya/J-1)

Polda Perlu Evaluasi Rencana Pak Ogah ANTARA/MAKNA MUHAMMAD AKHIRA ZAEZA

SANKSI BUANG SAMPAH SEMBARANGAN: Seorang warga (kanan) mendapat sanksi memungut sampah dari petugas satgas kebersihan karena membuang sampah sembarangan di kawasan hari bebas kendaraan bermotor di Jakarta, kemarin. Dinas Kebersihan DKI Jakarta akan memberikan sanksi tegas berupa denda uang Rp100 ribu hingga Rp500 ribu atau sanksi memungut sampah bagi warga yanga kedapatan membuang sampah sembarangan.

JAKARTA PUSAT

Tagih Hak, Acho malah Jadi Tersangka K

EPOLISIAN menetapkan komika Muhadkly alias Acho sebagai tersangka gara-gara menuliskan keluhannya sebagai penghuni unit di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat. Sejumlah pihak pun menilai penetapan status tersangka atas kritik seorang konsumen menjadi preseden buruk bagi kebebasan berpendapat, sekaligus bertentangan dengan jaminan pemenuhan hak konsumen. Gading Yonggar dari Lembaga Bantuan Hukum Pers, sekaligus yang mendampingi Acho dalam proses hukumnya, menyayangkan pengusut-an atas kasus itu. Menurutnya, proses hukum terhadap Acho seperti dipaksakan. “Yang disampaikan Acho merupakan kritik sebagai seorang konsumen terhadap pengelola. Pasal yang digunakan pun merupakan pasal karet, rentan terhadap kebebasan berpenda-

pat. Bisa dibilang ini merupakan kriminalisasi atas kritik seorang konsumen,” kata Gading saat dihubungi Media Indonesia, kemarin. Acho dikenai pasal pencemaran nama baik lantaran tulisan keluhannya di blog pribadi miliknya http://muhadkly.com pada 8 Maret 2015. Ia menyertakan sejumlah foto dari selebaran, pengumuman, serta kegiatan para penghuni apartemen saat menggelar aksi protes terhadap pengelola. Keluhannya mencakup masalah fasilitas dan kebijakan yang dikeluarkan pengelola Green Pramuka Apartment, dari perihal parkir hingga biaya renovasi. Berangkat dari keluhannya sebagai konsumen itu, pihak pengelola yakni PT Duta Paramindo Sejahtera kemudian melaporkan Acho ke Polda Metro Jaya pada 5 November 2015 melalui pengacara mereka, Danang

Perlindungan konsumen Dalam menyikapi persoalan itu, Wakil Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo mengatakan ruang kritik merupakan hak dari konsumen yang dilindungi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Dalam undang-undang itu disebutkan bahwa konsumen berhak menyampaikan keluhan ke pihak terkait. Namun, jika tidak puas, konsumen boleh mengadukannya ke pihak ketiga. “Di era sekarang, pihak ketiga itu bisa melalui media sosial. Jadi rasanya terlalu berlebihan jika pihak pengelola melaporkan keluhan tersebut ke polisi, sementara keluhan konsumen itu dilindungi undang-undang,” kata Sudaryatmo saat dihubungi. YLKI memandang pengusutan kasus itu justru bisa menjadi bumerang karena akan menjadi kampanye negatif bagi pengelola. Terlebih pengelola apartemen mestinya membutuhkan banyak masukan dari konsumen. “Daripada melaporkan, semestinya pengelola memperbaiki komunikasi internal mereka dengan penghuni,” imbuhnya. (Nic/J-1)

Bogor Bangun Aplikasi Kota Cerdas DINAS Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bogor, Jawa Barat, berencana membangun 18 aplikasi penunjang program menuju smart city atau kota cerdas. “Aplikasi ini akan dibangun pada 2018. Fokus utama aplikasi ini untuk tiga program prioritas,” kata Kepala Diskominfostandi Kota Bogor, Firdaus, di Bogor, kemarin. Ia menjelaskan ketiga program prioritas itu ialah jalur pedestrian dan taman, transportasi dan angkutan massal, serta pelayanan sampah, kebersihan kota, dan ruang publik. Firdaus menjelaskan aplikasi yang akan dikembangkan untuk transportasi dan angkutan massal berupa radio frequency identification (RFID) yang dapat mendeteksi angkutan kota. “Nantinya di setiap angkutan kota akan ditanam satu cip khusus sehingga dapat dideteksi keberadaannya,” ucap Firdaus. (Ant/J-1)

JAKARTA PUSAT

BEKASI

Polisi masih belum Dipercaya INDONESIA Police Watch (IPW) menilai perbuatan vigilantisme (main hakim sendiri) berupa pembakaran terhadap seorang pria yang dituduh mencuri amplifier musala di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tak berdiri sendiri. Menurut Ketua Presidium IPW Neta S Pane, tentu ada penyebab utama di balik sikap masyarakat yang gampang main hakim itu. “Itu akibat terjadi krisis kepercayaan terhadap upaya penegakan hukum, masyarakat di kota besar menjadi ringan tangan, main hakim sendiri. Ada sebagian masyarakat yang tidak puas dengan kinerja polisi dalam menyelesaikan kasus hingga akhirnya main hakim sendiri,” kata Neta, kemarin. Seorang pria berinisial MA dibakar

Surya Winata. Acho dituduh telah melakukan pencemaran nama baik dan diduga melanggar Pasal 27 ayat 3 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya kemudian mengusut kasus itu pada 26 April 2017. Pada Juni 2017 proses hukum terus berlangsung. Acho dipanggil sebagai saksi hingga akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

WACANA untuk memberdayakan ‘pak ogah’ sebagai pengatur lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya masih digodok. Ketua Indonesia Police Watch Neta S Pane mengatakan wacana itu bukanlan pertama kali digaungkan. Pada beberapa periode sebelumnya, ‘pak ogah’ sempat diberdayakan, tapi karena tidak konsisten, akhirnya tidak maksimal. “Akibatnya, keberadan ‘pak ogah’ di beberapa tempat malah bikin semrawut dan tidak teratur. Becermin dari kasus ini, Ditlantas Polda Metro Jaya perlu mengevaluasi rencana mereka untuk kembali memberdayakan ‘pak ogah’,” kata Neta dalam keterangan tertulisnya. Ia berharap Ditlantas Polda Metro Jaya tidak lepas tangan begitu saja dengan wacana itu. Menurut Neta, perlu ada pelatihan dan pemberdayaan terhadap ‘pak ogah’ agar benar-benar bisa membantu tugas polisi lalu lintas. Menurut Neta, selama ini banyak program Ditlantas Polda Metro Jaya yang tidak konsisten. Ketika ada pergantian pejabat, langsung diikuti pergantian program sehingga yang terjadi ialah bongkar pasang program. (MTVN/J-1)

hidup-hidup lantaran diduga mencuri amplifier milik Musala Al-Hidayah di Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (1/8). Warga yang kadung emosi langsung mengejar dan menangkap MA sampai akhirnya dibakar hingga tewas. Menurut Neta, peristiwa itu menjadi pekerjaan rumah bagi polri untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari masyarakat. Polri harus membuktikan diri bisa bekerja dengan hasil yang bisa memenuhi rasa keadilan masyarakat. “Hanya sikap ini yang bisa meyakinkan publik sehingga tidak terjadi lagi aksi main hakim sendiri. Sangat ironis, selama 10 tahun terakhir, aksi main hakim sendiri justru berkembang di kota-kota besar,” pungkas Neta. (MTVN/Sru/J-1)

Tidak Ada Toleransi buat Uji Kir SEKITAR satu bulan lebih Peraturan Menteri Perhubungan No 26/2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum tidak Dalam Trayek diberlakukan. Berdasarkan pemantauan Kementerian Perhubungan, semuanya berjalan dengan baik. “Secara nasional berjalan baik, kok. Kami masih terus memantau pelaksanaannya di lapangan,” ujar Pitra Setiawan, Kahumas Ditjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan. Berdasarkan pemantauan pihaknya, operator juga paham dan sepakat tentang tarif atas dan tarif bawah yang diberlakukan. Mereka juga membuka akses digital dashboard sehingga Kemenhub bisa mengetahui anggota dari operator taksi online itu. Pitra menegaskan kembali pihaknya

terus memantau pelaksanaan peraturan ini. “Yang tidak kami beri toleransi ialah yang menyangkut soal keselamatan, karena ini adalah angkutan umum dan membawa orang,” tegas Pitra. Karena itulah, masalah uji kir kendaraan menjadi hal yang sangat krusial. Di sisi lain, mengingat taksi online menggunakan mobil pribadi dan performa mobil pribadi tetap ingin dipertahankan, stiker tanda uji kirnya berbeda dengan kendaraan umum lainnya. Pitra berharap dengan adanya peraturan Kemenhub itu, polemik keberadaan taksi online bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Taksi online dan taksi meter bisa beroperasi saling melengkapi dan bukan saling mematikan. (RO/J-1)

ANTARA/WAHYU PUTRO

MONAS DISOROT LAMPU ASEAN: Warga bermain basket dengan latar belakang Tugu Monas di area Taman Monas, Jakarta, Jumat (4/8). Monas disorot lampu warna ASEAN hingga 8 Agustus 2017 untuk memperingati 50 tahun dibentuknya lembaga kerja sama negara-negara kawasan Asia Tenggara.


22

SENIN, 7 AGUSTUS 2017

HUMANIORA

Tingkat Kebugaran Rendah Masyarakat Diajak Olahraga

ANTARA/JOJON

SEKOLAH SUKU BAJO: Beberapa anak suku Bajo berada di perahu menuju balai desa untuk belajar di Desa Samajaya, Kecamatan Soropia, Konawe, Sulawesi Tenggara, kemarin. Sudah lima tahun pihak desa setempat membuka kelas belajar setiap hari Minggu secara gratis, khusus pelajaran bahasa Inggris dan ilmu budaya karena daerah itu sering didatangi wisatawan asing.

DATA Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan tingkat kebugaran masyarakat Indonesia masih rendah. Tercatat, hanya 17% populasi yang memiliki derajat kebugaran jasmani tergolong baik. Masyarakat pun diimbau menjalankan olahraga teratur untuk meningkatkan kebugaran. “Berdasarkan data Kemenpora, hanya 1 dari 4 orang Indonesia yang rajin berolahraga. Tingkat partisipasi olahraga penduduk berusia 10 tahun ke atas pada 2003-2012 menunjukkan tren menurun, dari 25% menjadi 24%,” ujar Deputi Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Raden Isnanta seusai menyambut 15 pesepeda peserta Gowes Pesona Nusantara 2017 di Jakarta, kemarin. Ia melanjutkan, penelitian Stanford University yang terbit bulan lalu juga menyatakan Indonesia ialah negara berpenduduk paling malas berjalan kaki. Rata-rata orang Indonesia hanya berjalan kaki 3.513 langkah setiap hari. Jumlah itu di bawah rata-rata dunia yang mencapai 4.961 langkah per hari. Tingkat kebugaran yang

“Hanya 1 dari 4 orang Indonesia yang rajin berolahraga. Tingkat partisipasi olahraga penduduk pada 2003-2012 menurun.” Raden Isnanta

Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora rendah, sambung Raden, berdampak buruk bagi kesehatan. Dirinya mencontohkan ada masyarakat yang di usia 40an sudah terkena penyakit degeneratif, seperti serangan jantung dan stroke. “Kesehatan itu harus diinvestasikan sedini mungkin agar penyakit berkurang.” Untuk mengawali kebiasaan berolahraga, Raden me nyarankan masyarakat memilih jenis olahraga yang sesuai dengan minat dan kemampuan. Pada kesempatan sama, PT Kalbe Farma meluncurkan

Budayakan Baca lewat Karya Sastra Indonesia menempati posisi ke-60 dari 61 negara dalam urusan literasi menurut studi Most Literate Nation in the World oleh Central Connecticut State University, AS, 2016. DHIKA KUSUMA WINATA dhika@mediaindonesia.com

T

INGKAT buta huruf yang terus menurun hingga 3,5% tidak berkontribusi positif terhadap budaya membaca di masyarakat. Pasalnya, untuk menggenjot minat dan daya baca, dibutuhkan cara pikir pemahaman yang terinternalisasi. Menurut ahli linguistik Pangesti Wiedarti, kenaikan angka melek huruf memang meru-

pakan hal positif, terutama bagi masyarakat di pelosok Tanah Air yang sulit mengakses pendidikan. Namun, sambung Pangesti, hal itu tidak berbanding lurus terhadap tingkat kemampuan membaca masyarakat. “Buta aksara itu masalah lain. Dari dulu sudah ada program pembelajarannya,” ujar Pangesti saat dihubungi Media Indonesia, kemarin. Dalam studi Most Literate Nation in the World yang digarap Central Connecticut State

University, AS, tahun lalu, Indonesia menempati posisi ke-60 dari 61 negara. Posisi itu disebut menunjukkan rendahnya budaya baca masyarakat di Tanah Air. Pangesti pun mencontohkah tingkat literasi tersebut terdiri atas sejumlah indikator, di antaranya kemampuan membaca teks. Menurutnya, sekolah-sekolah masih belum mengajarkan pentingnya kegunaan membaca dalam kehidupan sehari-hari. Dia pun mencontohkan dalam Kurikulum 2013 sudah diatur soal pemahaman membaca, di antaranya pengajaran teks untuk bercerita dan teks untuk menyampaikan pemikiran tanpa persuasif. “Itu macammacam dan banyak kegunaannya,” ucapnya. “Kita tahu dan bisa mem-

baca, tapi tidak disadarkan akan pentingnya membaca dalam kehidupan sebagai dasar penyerapan berbagai ilmu. Kuncinya pemahaman teks. Teks memiliki kegunaan sosial,” jelas ahli bahasa Universitas Negeri Yogyakarta yang juga Ketua Satgas Gerakan Literasi Sekolah itu.

Membaca teks Pangesti pun menyarankan agar guru-guru di sekolah lebih menekankan pembelajaran membaca teks untuk meningkatkan pemahaman siswa. Dengan begitu, sambung Pangesti, tingkat literasi diharapkan bisa meningkat dan tumbuh budaya membaca yang baik. Di sisi lain, penulis novel Okky Maddasari menilai anakanak sekolah memiliki potensi besar untuk mengakrabi bu-

Sekolah-sekolah masih belum mengajarkan pentingnya kegunaan membaca dalam kehidupan sehari-hari. daya membaca. Secara terpisah, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid memandang sastra bisa menjadi salah satu cara untuk menumbuhkan budaya baca. Karena itu pula, sambung Hilmar, pemerintah melalui Ditjen Kemdikbud mendukung penyelenggaraan ASEAN Literary Festival (ALF)

yang digelar pada 3-6 Agustus lalu. “Kebudayaan seperti sastra kurang mendapat perhatian. Sastra bisa menjadi bagian penting. Sastra nilainya strategis karena mudah diakses dalam bentuk bahasa yang mudah dimengerti. Gairah (terhadap sastra) itu kelihatan. Kita akan mendukung terus,” imbuhnya. Hilmar juga menyatakan Indonesia memiliki keragaman budaya tinggi di antara negara-negara ASEAN. Dirinya pun mencontohkan bahwa masyarakat di daerah memiliki banyak ekspresi kebudayaan dan pengetahuan tradisional. Yang perlu terus didorong saat ini, lanjutnya, ialah mendokumentasikannya sebagai kekayaan budaya. “Malaysia sudah melakukan itu. Di India juga,” ucapnya. (H-1)

Gita Bahana Gembleng Generasi Muda SEBANYAK 208 putra dan putri terbaik bangsa berusia 15-23 tahun dari seluruh Tanah Air terpilih untuk menjadi bagian dari Gita Bahana Nusantara (GBN) 2017.GBN telah digelar sejak 2003. GBN, yang kini dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), ialah paduan suara dan orkestra yang anggotanya dipilih dari 34 provinsi. Sebanyak 136 orang berada di bagian paduan suara dan 72 di bagian orkestra. Para pemain orkestra merupakan hasil audisi yang dilangsungkan di Yogyakarta dan Jakarta. Tahun ini acara

itu dikoordinatori konduktor Poerwatjaraka. Sementara itu, untuk anggota paduan, dipilih empat orang dari tiap provinsi untuk mewakili empat suara, yaitu dua perempuan sopran dan tenor serta dua laki-laki bersuara alto dan bas. “Saya kira ini paduan suara yang luar biasa karena tidak hanya kemampuan olah vokal dan olah bermain musik, tapi juga bagaimana tentang perilaku. Penguatan karakternya lebih besar karena ada TNI, Polri, yang melatih kedisiplinan supaya tidak hanya bermain musik dan vokal,” kata Direktur Kesenian Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Res-

tu Gunawan saat pembukaan GBN di Kinasih Resort, Cimanggis, Depok, Selasa (1/8). Restu menambahkan, GBN juga menanamkan bahwa kedisiplinan ialah hal penting. “Diharapkan, mereka akan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan,’’ ujarnya. Tujuan awal dibentuknya GBN ialah membangun karakter dan jati diri bangsa, khususnya di kalangan generasi muda. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Kemendikbud, khususnya terkait dengan penguatan pendidikan karakter yang gencar dikumandangkan. Novia Ika Puspita Sari, asal

Jawa Timur, sangat senang dan bangga bisa terpilih masuk GBN. “Kalau hanya bernyanyi, banyak, tapi untuk bisa membaca notasi itu belum tentu banyak yang bisa dan di GBN ini kita semua sudah pasti bisa membaca notasi,’’ imbuhnya. Saat ini 208 putra-putri terbaik sedang digembleng di Kinasih Resort pada 1-19 Agustus. Mereka sedang mempersiapkan diri untuk tampil di dua panggung utama, yaitu pada Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo di Gedung DPR/ MPR dan Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta. (*/H-1)

program Explore Budaya Mixagrip yang tahun ini bertema Mixagrip cinta budaya sehat. Program untuk membudayakan hidup sehat itu akan digelar di 11 kota, di antaranya Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Makassar, dan Banjarmasin, dengan melibatkan 20 ribu peserta. Deputy Director Marketing PT Kalbe Farma Feni Herawati menjelaskan program itu mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat dengan cara menyenangkan, yakni memadukan senam bersama dengan pergelaran tari di lokasi wisata. “Masyarakat saat ini gemar mencari daerah wisata yang memukau. Upaya hidup sehat bisa dikombinasikan dengan menikmati wisata dan budaya. Hidup sehat bisa lebih enjoyable,” ucapnya. Menurut Medical Manager PT Kalbe Farma dr Helmin Agustin, masyarakat saat ini cenderung kurang aktif. Kebiasaan itu bisa menurunkan daya tahan tubuh sehingga mereka rentan terserang infeksi . “Disarankan, masyarakat berolahraga minimal 150 menit setiap pekan,” kata dia. (Dhk/H-3)

SEKILAS

Babel akan Promosikan Wisata di Asian Games 2018 PEMPROV Bangka Belitung (Babel) akan memanfaatkan perlehatan akbar Asian Games 2018 di Palembang, Sumatra Selatan, untuk mempromosikan paket-paket pariwisata. Untuk itu, Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan, meminta seluruh pelaku pariwisata untuk segera membentuk pengurus Gabungan Pariwisata (GP) Babel. Setelah GP terbentuk, dirinya akan meminta pengurus untuk membuat paket-paket pariwisata Provinsi Babel yang akan dijual. “Saya minta sebelum 17 Agustus GP sudah terbentuk. Setelah itu akan saya lantik dan kemudian silakan bekerja untuk membuat paketpaket pariwisata yang akan dijual,” kata Erzaldi. Nanti, lanjut Erzaldi, setelah paket-paket pariwisata lengkap, dirinya membawa paket-paket tersebut ke Gubernur Sumsel Alex Noerdin. “Nanti saya sendiri yang menawarkan paket pariwisata kita ke Gubernur Sumsel. Tujuannya agar dapat dipromosikan saat Asian Games.” (RF/H-1)

Konsep Pembangunan Sungai Banjarmasin Raih Penghargaan MI/BARY FATAHILLAH

GITA BAHANA NUSANTARA: Direktur Kesenian Kemendikbud Restu Gunawan menyematkan nama peserta kepada perwakilan peserta saat pembukaan Gita Bahana Nusantara (GBN) di Kinasih Resort, Depok, Jawa Barat, Selasa (1/8).

KONSEP pembangunan berbasis sungai dengan menjadikan sungai sebagai beranda depan kota (water front city) yang dilaksanakan Pemerintah Kota Banjarmasin berhasil meraih penghargaan internasional dari Asia Townscape Award. Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan yang berjuluk ‘Kota Seribu Sungai’ ini mampu menata dan menjadikan sungai sebagai daya tarik (etalase) kota. Asia Townscape Award ialah penghargaan bergengsi internasional tingkat Asia yang diberikan PBB-UN Habitat. Taman Bungkul Surabaya pernah meraih penghargaan ini pada 2013. Banjarmasin memiliki 102 sungai yang masuk program revitalisasi pemerintah kota. “Pemkot Banjarmasin fokus membangun dan menata sungai, bagaimana mengembalikan fungsi sungai sebagai urat nadi perekonomian masyarakat,” ungkap Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah. (DY/H-1)


HUMANIORA

SENIN, 7 AGUSTUS 2017

23

Yoga bagi Kecantikan dan Kesehatan Kulit RATUSAN perempuan mengikuti acara Diva Beauty Yoga di Lotte Mart Kelapa Gading, Jakarta, kemarin. Acara itu digelar produsen minuman kecantikan, Diva Beauty Drink. Produk itu merupakan inovasi terbaru dengan kandungan utama kolagen aktif, yaitu kolagen yang dikombinasikan dengan elastin lewat rasio yang sama dengan yang ada di kulit sehingga dapat menggantikan kolagen yang hilang. Faktanya, sejak usia 25 tahun, manusia kehilangan 1,5% kolagen tiap tahun. “Sebagai komitmen untuk senantiasa menjaga kecantikan dan kesehatan perempuan Indonesia, kami mengadakan kegiatan Diva Beauty Yoga ini. Selain karena yoganya, Diva Beauty Drink juga bermanfaat mengencangkan kulit, mengembalikan kelembap an alami kulit, dan juga mencerahkan kulit,” kata Group Business Unit Head for Woman and Kids Nutrition Kalbe Nutritionals, Yuni Herawati, kemarin.

Pada 2017, tambah Yuni, Diva Beauty Yoga digelar juga di Bandung, Makassar, Denpasar, dan Surabaya. “Kami bangga peserta yang ikut selalu banyak. Artinya juga kesadaran kesehatan masyarakat Indonesia sekarang makin naik.’’ Instruktur dalam Diva Beauty Yoga kali ini ialah Anjasmara. Anjasmara menjelaskan beberapa gerakan yoga yang bermanfaat memperlancar aliran darah, terutama ke wajah, sehingga darah juga lebih cepat membawa oksigen dan nutrisi. “Bukan hanya itu, yoga juga baik untuk melawan radikal bebas yang menjadi penyebab penuaan, mempercepat regenerasi sel kulit, dan membuat wajah lebih bercahaya,’’ jelasnya. Brand Manager Diva Beauty Drink, Mita Ardiani, menambahkan, acara tahun ini mengambil konsep one stop beauty solution event. “Tujuannya memberikan pengetahuan agar perempuan Indonesia tetap tampil cantik luar dan dalam.” (Ths/H-1)

MI/THOMAS

DIVA BEAUTY YOGA: Ratusan peserta mengikuti kegiatan Diva Beauty Yoga di Lotte Mart Kelapa Gading, Jakarta, kemarin. Diva Beauty Yoga diselenggarakan Diva Beauty Drink, produk minuman kecantikan yang bermanfaat untuk mengencangkan kulit, mengembalikan kelembapan alami kulit, dan mencerahkan kulit.

Berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, penanganan manula merupakan tugas pemda. INDRIYANI ASTUTI

indriyani@mediaindonesia.com

D DOK BSM

RENOVASI MUSALA: Direktur Bank Syariah Mandiri

(BSM) Ade Cahyo Nugroho (kanan) menyerahkan bantuan renovasi Musala Al Amanah kepada Ketua DKM Abdul Ghofur di Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Jawa Barat, pekan lalu. Bantuan senilai Rp70 juta itu merupakan bagian program BSM Mengalirkan Berkah, salah satu implementasi corporate social responsibility (CSR) BSM.

ATA Direktorat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial (Kemensos) mencatat jumlah manula di Indonesia saat ini sekitar 20,4 juta orang. Dari jumlah tersebut 2,1 juta di antara mereka telantar dan 1,8 juta lainnya rawan terlantar. Pemerintah daerah (pemda) diminta meningkatkan layanan bagi manula. Targetnya ialah agar mereka bisa sejahtera, berdaya, mandiri, dan berperan aktif di lingkungan. “Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, penanganan manula ialah tugas pemda. Diharapkan, pemaksimalan layanan manula dapat

Tingkatkan Pelayanan untuk Manula dilakukan pemda dengan didukung segenap elemen masyarakat setempat,” kata Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa seusai meresmikan Pondok Pesantren dan Panti Manula Rodhiyatan Mardhiyatan Muslimat NU di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Jumat (3/7) petang. Di pondok pesantren manula itu, Mensos meresmikan berbagai layanan dan program bagi mereka, seperti pengajian manula, senam manula, berkebun, perawatan manula, homecare manula, dan tetirah. Ponpes itu khusus disiapkan untuk manula telantar dan manula dari keluarga prasejahtera. “Pada 2020 jumlah manula diperkirakan mencapai 28 juta orang sehingga kehadiran panti itu maupun ponpes hari

Berhaji dari Mengayuh Becak

N

UNU Siswanto, 63, gembira bukan kepalang sejak tahu ia dipastikan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini. Bersama dengan calon jemaah haji lainnya asal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ia dan sang istri yang tergabung dalam kloter 92 dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 24 Agustus. Momen tersebut telah ia nantikan sejak mendaftar sebagai calon jemaah haji, enam tahun lalu. Sepanjang waktu antrean itu, warga Babakan Sindang, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna tersebut, bekerja keras demi mendapatkan rupiah yang harus ditabungnya untuk melunasi biaya demi menunaikan

rukun Islam kelima itu. “Alhamdulillah mimpi untuk menunaikan ibadah haji insya Allah segera terwujud. Kemampuan beribadah haji identik dengan orang yang berkecukupan secara materi. Namun, kenyataannya ibadah haji bisa menghampiri siapa saja,” kata Nunu saat ditemui di rumahnya, beberapa waktu lalu. Ia mengatakan itu karena saat mendaftar dan sepanjang masa antre, sehari-hari ia ‘hanya’ berpenghasilan dari menarik becak dan kerja serabutan. Untuk mewujudkan niatnya, penarik becak yang setiap hari mangkal di perempatan Pondok Pesantren Cipasung itu pun membanting tulang

lebih keras. Alasannya, selain harus terus menabung untuk melunasi biaya haji, suami Iis Gandawati itu juga harus memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya. “Penghasilan yang terkumpul dari menarik becak sekitar Rp40 ribu sampai Rp60 ribu per hari. Uang itulah yang harus saya bagi untuk menabung dan mencukupi kebutuhan hidup,” ujarnya. Penghasilan tambahan lain ia peroleh dari bekerja sebagai buruh membuat kasur berbahan kapuk atau upah dari mencuci mobil tetangga. Nunu mengakui sebelumnya ia berniat menabung hanya untuk biaya berhaji sang istri.

Namun, ketiga anaknya yang mengetahui rencana itu memprotes karena tidak ingin ibu mereka berangkat berhaji sendirian. Sejak itulah ia makin bersemangat mengantarkan para penumpang becaknya ke mana pun tujuan mereka karena angan-angannya terus mendorong supaya ia dan istri bisa bersama-sama berada di depan Kabah hingga akhirnya biaya untuk berhaji berdua pun lunas. “Jika serius ingin naik haji, tidak cukup diniatkan saja, tapi harus dilakukan dengan tindakan mulai sekarang, salah satunya mulai mendaftar, ikhtiar yang kuat, dan yang terpenting berdoa kepada Allah SWT,” pungkasnya. (Kristiadi/H-2)

SISWA MENGENAL NUSANTARA: Arif

Suwasono (tengah) selaku Pemimpin BNI Wilayah Yogyakarta berfoto bersama seusai pelepasan 20 siswa Yogyakarta dan 4 guru pendamping di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, kemarin. BNI melanjutkan komitmen mendukung Kementerian BUMN dalam merealisasikan program Siswa Mengenal Nusantara. DOK BNI

ini dan di masa yang akan datang makin dibutuhkan,” katanya. Kementerian Sosial, lanjutnya, selama ini telah memberikan bantuan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH) Lansia. Bantuan sosial itu diperuntukkan manula berusia di atas 70 tahun dan masuk kategori tidak mampu. Tujuannya ialah agar mereka bisa mendapatkan pemenuhan gizi sesuai dengan kebutuhan manula serta membantu meringankan beban hidup keluarga. Besarnya bantuan ialah Rp2 juta per tahun yang diberikan dalam empat tahap. Mensos mengakui bantuan tersebut belum cukup dan belum bisa digunakan untuk memberdayakan manula. Karena itu, ia mendorong agar

berbagai elemen masyarakat dapat menjadi mitra pemda untuk terjun langsung membantu manula. “Usia harapan hidup penduduk Indonesia makin tinggi. Setelah bonus demografi selesai, kita akan memasuki struktur penduduk usia lanjut. Pada 2030 kita akan masuk sebagai ageing country. Maka penyiapan layanan untuk manula harus dimulai sekarang juga,” papar Mensos.

Keluarga yang utama Menurut Mensos, sinergi pemda dengan elemen masyarakat, seperti yang dilakukan Pemerintah Kota Batu bersama dengan Pengurus Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Batu, amatlah diperlukan dalam memberikan layanan

kepada manula. Namun, peran keluarga juga sangat penting. “Pada prinsipnya manula harus bersama keluarga. Kalau datang ke panti, mereka bisa datang pagi sampai sore untuk mengikuti program-program di panti. Setelah itu kalau ada keluarga, diupayakan pulang ke keluarga masing-masing. Namun, bila lansia tersebut telantar dan keluarganya tidak mampu membiayai, mereka dapat tinggal di panti manula,” terang Mensos. Berdasarkan data BPS 2015, jumlah manula di Indonesia ialah 25.546.170 jiwa atau 8,03% dari jumlah penduduk. Diperkirakan, pada 2020, jumlahnya meningkat menjadi 10% atau 28.482.900 jiwa. (H-3)


24

NUSANTARA

SENIN, 7 AGUSTUS 2017

Tim Saber Pungli Cianjur Tangkap Pengurus PGRI

MI/PALCE AMALO

PACUAN KUDA DI PERBATASAN: Sejumlah joki memacu tunggangan mereka di ajang pacuan kuda tradisional di Desa Wini, Tanjung Bastian, Kecamatan

Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT, kemarin. Pemerintah daerah setempat menjadikan pacuan kuda sebagai destinasi wisata baru di perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Kaltim Siap Bangun Jembatan Tol Rp8,4 T Sentuhan pembangunan infrastruktur terus dilakukan. Bahkan, sejumlah wilayah sudah mulai melakukan persiapan dengan baik. SYAHRUL KARIM

syahrul@mediaindonesia.com

P

EMBANGUNAN jembatan tol sepanjang 5,3 kilometer (km) yang menghubungkan Balikpapan dan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mulai dilaksanakan pada November mendatang. Nilai proyek tersebut Rp8,4 triliun. Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar mengatakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menerbitkan surat persetujuan (clearance) atau tinggi ruang bebas jembatan tol penghubung dari titik Nipah-Nipah, Kabupaten Penajam Paser Utara, menuju Melawai, Kota Balikpapan, setinggi 50 meter dari permukaan air laut tertinggi. “Dokumen dan izin sudah selesai, terutama yang dari Kemenhub terkait dengan tinggi jembatan tol. Setelah

ini, (pembangunan) akan dilaporkan ke BPJT. Setelah itu, lelang investasi,” kata Yusran, kemarin. Ia mengatakan saat ini sudah ada 14 investor yang siap berpartisipasi dalam pembangunan. “Dari Pak Gubernur disampaikan sudah ada 14 perusahaan. Termasuk yang datang ke PPU empat perusahaan,” ujarnya. Skema pembiayaan pembangunan konsorsium pembangunan jembatan tol penghubung di atas Teluk Balikpapan itu, yakni 55% ditanggung PT Waskita Karya, 25% Pemprov Kaltim, 15% Kabupaten Penajam Paser Utara, dan 5% Pemkot Balikpapan. Pembangunan jembatan tol ini akan mempermudah aksesibilitas kedua daerah hingga ke Kalimantan Selatan. Selama ini untuk menjangkau Penajam Paser Utara harus menggunakan feri melalui Pelabuhan Kariangau dengan waktu sekitar 2 jam.

Tol laut Kemenhub juga tengah menjajaki tol laut di perairan selatan Indonesia. Bahkan, sekarang sudah ada 11 kabupaten di wilayah selatan Jawa mulai Jabar, Jateng, hingga Jatim menggagas koneksitas untuk pengangkutan logistik. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan Cilacap memiliki pelabuhan yang cukup besar, yakni Pelabuhan Tanjung Intan. Namun, aktivitas pelabuhan masih didominasi pengangkutan minyak dan batu bara. “Ke depan, Kemenhub menggagas untuk melakukan pengangkutan logistik sebab lalu lintas logistik dengan kereta api atau angkutan darat lainnya relatif terbatas sehingga tol laut di perairan selatan Jawa menjadi alternatif utama nantinya. Sebagai awal, tahun depan akan mulai diadakan angkutan perintis,” tandas Menhub di sela-sela kunjungan di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, kemarin. Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengakui kalau pihaknya tengah menjalin kerja sama dengan 11 pemkab yang berada di pesisir selatan

Jawa atau pinggiran Samudra Hindia. “Ada 11 daerah yang kami ajak kerja sama dan sejauh ini sudah melakukan pertemuan,” katanya. Sementara itu, pembangunan ruas tol Palembang-Indralaya terus berjalan sesuai dengan jadwal. Direktur PT Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra memastikan pembangunan ruas tol sepanjang 22 km akan selesai tepat waktu, yakni akhir 2017. Pembebasan lahan untuk proyek itu sudah mencapai 97,68%. Putra menjelaskan, saat ini progres konstruksi pembangunan tol Palindra sudah mencapai 59,39%. “Kita optimistis pada akhir tahun nanti pekerjaan pembangunan ruas jalan tol ini selesai,” katanya. Sementara itu, Menteri BUMN Rini Sumarno memberikan apresiasi kepada Hutama Karya dalam menggarap proyek itu mengingat lahan yang akan dimanfaatkan bukan area yang mudah. “Lahan ini kan rawa jadi memang harus divakum. Teknologi ini yang pertama diterapkan Hutama Karya, dan berhasil.” (LD/FL/JI/DW/ OL-4)

Menangguk Garam dari Berkah Intrusi

ANTARA/DEDHEZ ANGGARA

TOLAK IMPOR GARAM: Petani memanen garam di lahan garam Desa

Santing, Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (3/8). Petani garam daerah tersebut menolak kebijakan pemerintah yang akan melakukan impor garam.

PARA petani garam di Jawa Tengah mengalami penurunan produksi hingga 40% akibat kemarau basah. Namun, hujan yang masih kerap turun juga membuat harga garam di Rembang, Pati, Jepara, Demak, Tegal, dan Brebes melonjak hingga 200%. “Saat panen melimpah hingga 5 ton per hektare, panen saya dihargai Rp500 per kilogram. Sekarang panen saya hanya 2-3 ton, tapi harganya melonjak hingga Rp3.000 per kg. Keuntungan saya lebih besar sekarang,” kata Sunardi, 47, petani garam di Desa Suradadi, Kedung, Jepara. Sunardi tidak sendiri. Keuntungan juga dirasakan para petani garam di Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan. Berbeda dengan Sunardi, petani garam di wilayah ini tidak mengolah lahan di tepi laut. Mereka memanfaatkan intrusi air laut yang masuk ke darat, lewat sejumlah sumur yang ada di desa ini. “Harga garam produksi desa kami saat ini mencapai Rp7.000 per kilogram,” kata Ketua Kelompok Petani Garam Tirto Manunggal, Desa Jono, Suhardi. Ada puluhan sumur di desa itu yang berair asin. Luas area sumur yang terintrusi air laut mencapai 3 hektare. Garam yang dihasilkan, kata Suhardi, cukup baik sehingga bisa dijual dengan harga tinggi. Petani tidak menggunakan lahan tanah sebagai wahana. Mereka memakai bilahan bambu untuk menampung air asin. Sayangnya, meski dihargai tinggi, produksi garam dari Jono tidak banyak. “Dulu petani yang membuat

garam mencapai ratusan orang. Sekarang tinggal 50 orang karena banyak anak muda yang memilih ke kota dan tidak mau meneruskan usaha ini,” lanjut Suhardi. Selain itu, volume air asin dalam sumur terus menurun. Dulu kedalaman sumur yang menampung air asin mencapai 25 meter, tetapi kini berkurang menjadi 15 meter. “Kami juga harus membeli bambu dalam jumlah besar. Hasilnya memang besar, tapi modalnya juga lumayan,” tandas Suhardi. Di Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, petani yang bertanam di lahan kering sering gagal panen karena hujan yang jarang datang. Warga pun sering mengalami rawan pangan. Karena tidak ingin warganya terus menderita, Bupati Raymundus Fernandez mengajak mereka yang tinggal di tepi laut untuk pindah profesi, jadi petani garam. Ratusan petani sudah mengikuti ajakan itu meski belum melepas total pekerjaan menjadi petani lahan kering. “Untuk mendorong warga menjadi petani garam, pemerintah kabupaten sudah membeli mesin pengolah garam. Mesin itu memproses garam mentah menjadi garam beryodium,” tutur Raymundus. Ia menambahkan, panjang garis pantai Timor Tengah Utara mencapai 59 kilometer dengan potensi tambak garam mencapai 30 ribu hektare. “Saya ingin mengubah warga menjadi petani garam. Pendapatannya lumayan besar,” tandas Bupati. (AS/PO/N-2)

SEJUMLAH guru di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, jadi korban pemerasan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia. Sabtu (5/8), tiga pelakunya diringkus Tim Saber Pungli Kabupaten Cianjur. Ketiganya tercatat sebagai pengurus PGRI di Kecamatan Ciranjang. Mereka mengutip dana dari sejumlah guru sekolah dasar yang menerima dana sertifikasi. “Satu guru penerima dana sertifikasi diharuskan menyetor Rp100 ribu. Tiga pelaku yang ditangkap terdiri dari RD, 55, seorang aparatur sipil negara; AS, 54, Bendahara PGRI Ciranjang, dan RNH,” papar Ketua Tim Saber Pungli Cianjur Komisaris Santiaji Kartasasmita, kemarin. Tim menerima informasi ulah ketiga pelaku dari masyarakat. Mereka menindaklanjutinya dengan datang ke Sekolah Dasar Negeri Gunung Halu I, di Kampung Sipon, Desa Ciranjang. Saat itulah, pembayaran dana sertifikasi terjadi. Guru yang mendapat dana itu di sekolah itu diwajibkan me-

nyerahkan dana Rp100 ribu per orang. Dari operasi tangkap tangan itu, Tim Saber Pungli menyita uang tunai sebesar Rp6,4 juta dan bukti rekapitulasi pembayaran uang dari setiap guru. Pada Mei lalu, Tim Saber Pungli Kabupaten Cianjur juga mengungkap dugaan pungli di lingkungan pendidikan. Selain menangkap empat pelaku, yakni kepala SMK, guru honorer dan satpam, tim menyita dana Rp50 juta. Di Bandung, guna mencegah kebocoran dana dari pendapatan parkir, akhir pekan lalu, Wali Kota Ridwan Kamil meluncurkan penggunaan parkir elektrik di wilayahnya. “Potensi pendapatan asli daerah dari parkir sangat besar. Tapi, selama ini perolehannya tidak maksimal karena banyak pihak-pihak yang mencuri dari perparkiran,” kata Emil. Dia optimistis, dengan kehadiran mesin parkir elektrik itu, kebocoran bisa ditekan. “Tapi, ini perlu peran serta masyarakat agar targetnya ini bisa tercapai.” (BB/BK/ BY/N-2)

ANTARA /M RISYAL HIDAYAT

DUKUNGAN KIAI UNTUK PILGUB JATIM: Sejumlah

kiai yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT) mendeklarasikan dukungan kepada calon Gubernur Jawa Timur 2018, Saifullah Yusuf, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (5/8). Sebelumnya, FK3JT menyatakan sikap dan merekomendasikan dua kader NU sebagai calon Gubernur Jatim mendatang, yakni Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf.

Restorasi Harus Dibarengi Kerja Keras dan Cerdas DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Tengah menargetkan kemenangan agar restorasi yang jadi visi dan misi partai bisa tercipta. Untuk mewujudkan hal tersebut, konsolidasi dengan seluruh kader terus dilakukan. Selain itu, target itu harus dibarengi dengan kerja cerdas seluruh kader. “Jika kita tidak kuat bersama dan tidak cerdas dalam bekerja, sudah pasti harapan itu hanya tinggal kenangan,” kata Ketua DPW Partai NasDem Sulteng Ahmad HM Ali, Sabtu (5/8) malam. Menurut anggota Komisi III DPR itu, kader harus menjadi garda terdepan untuk mewujudkan perubahan yang berkelanjutan. “Kita menatap Pemilu 2019 dengan meretas jarak publik dan membuka kesempatan pada putra-putri terbaik Sulteng untuk menjadi caleg di semua level,” ungkap Ahmad. Sementara itu, atmosfer pilgub Jabar makin menghangat. Kali ini mantan Deputi Basarnas Tatang Zaenudin menegaskan bakal mencalonkan diri. Ia mengaku terus menjaring aspirasi dari masyarakat untuk meningkatkan

popularitas dan elektabilitasnya. Purnawirawan perwira tinggi TNI-AD itu bakal maju bersama dengan Gerindra. Jika Tatang masih terus berupaya meningkatkan popularitas, DPD Partai Golkar Kabupaten Garut secara resmi mengusung Ketua DPRD Kabupaten Garut Ade Ginanjar sebagai calon bupati. Hal itu diungkapkan Ketua Tim Pilkada DPD Partai Golkar Kabupaten Garut, Deden Sopyan. Kendati belum direstui D P P, D e d e n tak mempermasalahkannya. Namun, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan partai lain karena Golkar tak bisa jalan sendiri. Di Jawa Tengah, konstelasi dukungan masih terus dilakukan PKB dengan menjajaki koalisi untuk mencari pendamping Marwan Jafar sebagai cawagub. Salah satu yang diusung ialah mantan Wagub Jateng Rustriningsih. “Belum pada finalisasi siapa menggandeng siapa, apalagi PKB tidak bisa mengusung sendiri, harus melakukan koalisi dengan partai lain,” cetus Marwan. (TB/TS/UL/AD/BB/LD/BY/ OL-4)

Di Jawa Tengah, konstelasi dukungan masih terus dilakukan PKB dengan menjajaki koalisi untuk mencari pendamping Marwan Jafar.


TANAH AIR

SENIN, 7 AGUSTUS 2017

25

PULAU KE PULAU

Pemerintah Siapkan Kapal Nelayan RI

PEMOTONGAN RAMBUT GEMBEL: Sesepuh

ANTARA/DAVID MUHARMANSYAH

SITUBONDO, JATIM

adat memotong rambut gembel seorang anak saat dilangsungkan tradisi potong rambut gembel sebagai rangkaian dari kegiatan Dieng Culture Festival VIII di kompleks Candi Arjuna, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, kemarin. Sembilan anak mengikuti tradisi potong rambut gembel.

SUKABUMI, JAWA BARAT

Pasang Bendera Terbalik, PKS Minta Maaf

Kemarau, Tentara Benahi Irigasi

DEWAN Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Jawa Timur meminta maaf atas insiden pemasangan terbalik bendera Merah Putih di Kantor DPD PKS Situbondo. Kejadian itu merupakan kelalaian dan tidak disengaja. “Atas kejadian ini, atas nama partai, kami menyampaikan permintaan atas kelalaian tersebut,” kata Ketua Umum DPW PKS Jawa Timur Arif Hari Setiawan di Surabaya, kemarin. Pemasangan bendera Merah Putih secara terbalik dilakukan di halaman Kantor DPD PKS Situbondo, akhir pekan lalu. Warga yang melihat itu melaporkannya ke perangkat desa. Kejadian ini sempat menjadi pembicaraan luas di media sosial. Setelah berkibar beberapa jam, bendera terbalik itu diturunkan dan dipasang lagi pada posisi normal.

Pemasangan bendera Merah Putih secara terbalik dilakukan di halaman kantor DPD PKS Situbondo, akhir pekan lalu. Ia mengaku berterima kasih atas masukan dari masyarakat yang mau memberikan informasi. PKS Jatim, lanjut Arif, sudah mengeluarkan surat edaran ke semua kantor PKS di kabupaten dan kota untuk ikut menyemarakkan peringatan HUT RI. Salah satunya ialah dengan memasang serta memperbarui bendera dan tiang. “Puncaknya, semua pengurus di semua kantor akan menggelar upacara bendera pada 17 Agustus,” tandasnya. Sementara itu, Ketua Umum PKS Situbondo Imam Ansori mengakui pemasangan bendera terbalik itu tidak disengaja. “Kami minta maaf. Kepada yang bersangkutan, kami sudah menegur dan berharap hati-hati memasang bendera.’’ (FL/N-2)

M

USIM kemarau dimanfaatkan Kodim 0607 Kota Sukabumi, Jawa Barat, untuk memperbaiki saluran irigasi. Diharapkan, saat hujan turun, pasokan air ke persawahan bisa maksimal. “Salah satu fokus kami ialah Kecamatan Cisaat. Kami perbaiki saluran irigasi untuk membantu warga dan petani,” kata Komandan Kodim 0607/ Kota Sukabumi Letnan Kolonel Muhammad Mahfud As’at, kemarin. Di Cisaat, sekitar 540 hektare sawah sangat mengandalkan pasokan air dari irigasi. Sejumlah titik mengalami kerusakan dan perlu segera diperbaiki. “Jika itu tak diperbaiki, kasihan para petani. Pasokan air tidak akan berjalan normal,” tambah Mahfud. Di Sukabumi, lanjut dia, dampak kemarau belum meluas. Area persawahan masih mendapat pasokan air dari irigasi meski volumenya

terbatas. Mahfud yakin dengan kondisi persawahan masih bagus, ketahanan pangan di Sukabumi tidak akan terganggu. “Selama Agustus, stok beras Sukabumi aman.” Datangnya kemarau diantisipasi petani di Kabupaten Karawang dengan menanam kacang-kacangan dan legum. Petani sudah menyadari tidak memaksa menanam padi. “Kami tidak akan untung jika menanam padi karena sawah kami tadah hujan. Kacang tanah dipilih untuk ditanam karena lebih tahan kekeringan,” ujar Mamat, 53, petani di Kecamatan Pangkalan. Kacang tanah, lanjut dia, cukup disiram dua minggu sekali. Menanam kacang juga diyakini bisa menyehatkan tanah. “Kami belajar dari tahun-tahun sebelumnya, tidak memaksa menanam padi karena bisa puso karena kurang air,” tandas

Bandar Kirim Sabu di Dalam Bungkus Teh POLDA Sumatra Selatan menyita 1 kilogram sabu di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Narkoba itu dibungkus dalam bungkus teh kemasan. “Kami menangkap pelaku yang bernama Novi, 29. Pengiriman sabu dengan kemasan teh ini merupakan modus baru, dan ini pertama kali terjadi di wilayah Sumatra Selatan,” kata Kapolda Sumatra Selatan Irjen Agung Budi Maryoto, kemarin. Dalam satu bulan terakhir, Polda Sumatra Selatan bergiat menggelar operasi antinarkoba dan telah menangkap 21 tersangka. Barang bukti sabu yang disita mencapai 1 kilogram lebih. (DW/N-2)

Industri Rokok di Malang Bertumbangan INDUSTRI hasil tembakau di Kota Malang, Jawa Timur, terus bertumbangan. Selama delapan tahun terakhir sudah ada 115 pabrik rokok yang gulung tikar. “Jumlah pabrik terus susut, dari 150 pabrik pada 2009, memasuki 2016 tinggal 37 pabrik. Tahun ini, dua pabrik lagi gulung tikar sehingga menyisakan 35 pabrik saja,” kata Kepala Dinas Perindustrian Kota Malang Subhan, kemarin. Salah satu penyebab tumbangnya pabrik rokok, lanjut dia, ialah penaikan tarif cukai yang memberatkan industri. “Banyaknya pabrik yang tutup membuat penerimaan dana bagi hasil cukai tembakau yang kami terima turun. Belum lagi soal tenaga kerja yang bisa diserap pabrik rokok.” (BN/N-2)

Tabanan Bergiat Angkat Ekonomi Petani Mamat. Di sisi lain, adanya laporan kebakaran lahan di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, membuat Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Anto Mukti Putranto langsung bergerak ke lokasi. Kebakaran di lokasi itu sudah berlangsung dua hari di lahan seluas 120 hektare. “Kami memadamkan api bersama Manggala Agni dan pihak-pihak terkait lainnya. Pemadaman dari udara juga dilakukan,” tuturnya. Api menyulut lahan di Kecamatan Rambutan dan Pemulutan. Sejumlah warga harus diungsikan karena api sudah mendekati permukiman. Kemarin, ada 31 titik panas di Sumatra. “Tiga di antaranya berada di Bangka Belitung. Namun dari jumlah itu, hanya 9 titik yang diduga kuat merupakan kebakaran lahan,” kata Kepala BMKG Pangkalpinang Muhammad Nurhuda. (BB/CS/DW/RF/N-2)

BANJARMASIN, KALIMANTAN SELATAN

PERTUMBUHAN ekonomi di Kabupaten Tabanan, Bali, yang mayoritas petani, mencapai 6,4% pada tahun lalu. Perhatian besar Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti pada sektor ini diwujudkan dengan memberikan bantuan modal, peralatan, dan pelatihan. “Tabanan menyimpan sumber daya alam yang melimpah sehingga kami bertekad pembangunan harus mampu memajukan kehidupan rakyat. Kami bersyukur sektor pertanian mampu menekan angka pengangguran dari semula 7.500 orang, kini hanya tersisa 1.500 orang,” kata Bupati yang belum lama ini dinobatkan sebagai Kepala Daerah Inovatif 2017. Ni Putu Eka mengaku juga terus berjuang membangun kesadaran warga guna menjaga lahan pertanian dari rayuan para pengembang. “Kepala daerah dituntut untuk berinovasi dan tidak mandek karena masalah anggaran.” (OL/N-2)

Cak Nun dan Siti Zuhro Raih Penghargaan BUDAYAWAN Emha Ainun Najib dan Peneliti LIPI R Siti Zuhro terpilih sebagai penerima penghargaan Himpunan Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial (HIPIIS Social Science Award 2017). Penghargaan akan diserahkan pada kongres ke-10 HIPIIS, 9-10 Agustus, di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. “Mereka contoh ilmuwan sosial yang objektif dan mandiri. Ilmuwan seperti itulah yang sangat diharapkan masyarakat dan bangsa,” kata Ketua Umum HIPIIS Ravik Karsidi di Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Sabtu (5/8). Emha Ainun Najib atau biasa disapa Cak Nun merupakan sosok yang kritis, independen, dan produktif. Sementara itu, Siti Zuhro merupakan contoh aparatur sipil negara (ASN) yang tidak terbelenggu posisi untuk mengkritik pemerintah. (FR/N-2)

Tata Sungai, Pemkot Raih Penghargaan KONSEP pembangunan berbasis sungai dengan menjadikan sungai sebagai beranda depan kota (water front city) yang dilakukan Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, meraih Asia Townscape Award. Daerah berjuluk ‘Kota Seribu Sungai’ itu mampu menata dan menjadikan sungai sebagai daya tarik (etalase) kota. Asia Townscape Award ialah penghargaan bergengsi internasional tingkat Asia yang diberikan PBB-UN Habitat. Sebelumnya, Taman Bungkul Surabaya pernah meraih penghargaan itu pada 2013. Banjarmasin memiliki 102 sungai yang masuk program revitalisasi pemerintah kota. “Pemkot Banjarmasin fokus membangun dan menata sungai. Kami berusaha mengembalikan fungsi sungai sebagai urat nadi perekonomian masyarakat,” ungkap Wakil Wali Kota Banjarmasin, Her-

mansyah. Banjarmasin diklasifikasikan sebagai kota pusaka dunia karena banyaknya sungai yang membelah kota. Luas kota ini sekitar 98 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sekitar 750 ribu jiwa. Sungai ialah berkah karena Banjarmasin tidak memiliki sumber daya alam, baik tambang maupun hutan, seperti daerah lain di Kalsel. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Banjarmasin, Gusti Ridwan, mengatakan konsep pembangunan kota di Banjarmasin mengacu ke konsep yang disebut blue green framework. “Kami membangun kota dimulai dari merevitalisasi dan menata sungai, pembangunan ruang terbuka hijau, serta pembangunan infrastruktur kota.” Kegiatan pembangunan bermula dari penataan sungai. Upaya menjadikan sungai sebagai beranda depan

memang tidak mudah karena memerlukan dana yang besar. Namun, masyarakat yang tadinya apatis lambat laun sadar sehingga konsep ini mulai membuahkan hasil. Saat ini Kota Banjarmasin sudah menjadi salah satu lokasi studi dari pemerintah daerah, universitas, serta lembaga lingkungan, baik dari dalam maupun luar negeri. Banjarmasin juga ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan Kongres Sungai Indonesia pada Oktober mendatang. “Proyek penataan sungai ini memberikan manfaat ekonomi yang sangat besar dan dirasakan masyarakat,” tutur Joko Pitoyo, Kepala Bidang Sungai pada Dinas PUPR Kota Banjarmasin. Proyek penataan sungai di Banjarmasin sudah dimulai sejak 2009. Sejauh ini sudah 3,5 kilometer sisi kiri dan kanan Sungai Martapura atau total 7 kilometer yang dibebaskan dan dibanguni siring. (DY/N-2)

SEMARANG, JAWA TENGAH

Perangi Eceng Gondok di Rawa Pening LEWAT kerja sama dengan Metro TV, Sido Muncul mempromosikan Rawa Pening, danau alam yang berada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Sebelumnya, perusahaan yang sama juga mengangkat potensi wisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Promosi wisata Rawa Pening diluncurkan bersamaan dengan peluncuran produk Sido Muncul Kuku Bima Energi. Iklan itu bertema Membangun pariwisata Rawa Pening menjadi tujuan wisata kelas dunia di Bukit Cinta. Iklan dibintangi Ade Rai. Ia mengajak masyarakat turun ke lapangan untuk bekerja nyata mengambil eceng gondok. Solusi yang ditawarkan un-

PT Industri Kapal Indonesia di Makassar, Sulawesi Selatan, tengah menyelesaikan pembuatan kapal nelayan Indonesia. Kapal itu ialah hasil riset Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Teknik Perkapalan Universitas Indonesia, dan Universitas Hasanuddin. Kemarin, Menristek dan Dikti M Nasir mengunjungi proses pembuatan kapal yang berpanjang 15 meter dan lebar 4 meter itu. “Kapal dengan konsep palate ini akan dipamerkan pada Hari Teknologi Nasional ke-22, 10 Agustus, yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo,” tuturnya. Dirut PT Industri Kapal Indonesia (IKI) Makassar Edy Widarto mengatakan kapal dibuat dalam waktu satu bulan. “Sebelum dipamerkan, kapal akan melalukan pelayaran percobaan.” (LN/N-2)

tuk mengatasi pertumbuhan eceng gondok di danau seluas 2.700 hektare itu ialah dengan menjadikannya sebagai bahan bakar. “Iklan ini diharapkan bisa menjadi solusi dan mengajak masyarakat untuk ikut bergotong royong menjaga dan membersihkan danau di Indonesia, salah satunya Rawa Pening,” harap Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat bersama dengan Presiden Direktur Metro TV Suryo Pratomo dan Direktur Pemberitaan Metro TV Don Bosco Selamun, akhir pekan lalu. Ia menambahkan, Sido Muncul sudah memanfaatkan eceng gondok sebagai bahan bakar alternatif dengan kapasitas 2 ton per hari. Jika

pemanfaatan eceng gondok sebagai bahan bakar bisa maksimal, diperkirakan kurang dari 5 tahun Rawa Pening akan kembali bening dan tidak tertutup eceng gondok. Di Kota Cimahi, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat menyatakan kondisi lingkungan di Cimahi Selatan sudah masuk kategori darurat limbah. Sebabnya, banyak perusahaan yang membuang limbah di sungai dan udara tanpa diolah sehingga berdampak pada kesehatan warga. “Pencemaran di Cimahi Selatan bisa dikategorikan kejahatan luar bisa. Aliran sungai sudah hitam pekan dan kesehatan warga memprihatinkan, kata Ketua Walhi Jabar, Dadan Ramdan. (HT/DG/N-2)

KULIT ASLI Furniture,Car,Fashion,Promotion,Walet ,Bag,Shoes,Etc Harco Elektronik Mangga Dua,Ruko Blok.B No.2 Jakarta Tlp:0216128888/www.dhenigleather.com

PERHIASAN STAR ARLOJI ,BELI JAM bkas/berlian dgn hrgTgg ROLEX,BULGARI,OMEGA,BREITLING,dll,Hub:Bp. TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada Lt. 1 No.10 A dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).

INFORMASI PEMASANGAN IKLAN Sales Counter 021 - 581 2088 ext. 41159/41160 Direct 021 - 581 2113 Faximile 021 - 581 2110

DOK RHVAC

PERSIAPAN IISM & HVAC 2017: (Dari kiri) Director of Eurovent

Middle East Markus Lattner, President Elect 17/18 Deddy Rashid, Board of Governor ASHRAE Indonesia Chapter Herlin Herlianika, dan Managing Director of PT Pelita Promo Internusa Sofianto Widjaja berbincang seusai konferensi pers persiapan pameran teknologi refrigerasi dan HVAC terbesar di Indonesia di Jawa Barat, pekan lalu. Pameran digelar pada International Indonesia Seafood & Meat Expo (IISM) Jakarta pada 28-30 September 2017.


26

OLAHRAGA

SENIN, 7 AGUSTUS 2017

SEKILAS GELANGGANG

Angkat Besi tidak Didampingi Pelatih Asing DUA pekan menjelang keberangkatan ke SEA Games Kuala Lumpur 2017, para lifter putra semakin meningkatkan intensitas latihan. Dengan program latihan yang sudah masuk prakompetisi, Eko Yuli Irawan dkk kian fokus pada pematangan teknik dan mental sebelum bertanding di Malaysia pada 28-30 Agustus. Pelatih angkat besi, Dirja Wiharja, mengatakan perkembangan terakhir atlet sejauh ini sudah siap tempur. “Pemantapan yang pasti teknik sama mental dalam hal ini sudah masuk ke prakompetisi, jadi sekarang sedang menunggu ke angkatan klasik mereka,” ujar Dirja di Jakarta, kemarin. Satu-satunya kendala yang dihadapi ialah minimnya jumlah kontingen yang berangkat ke Kuala Lumpur. Pasalnya, selain lifter, hanya pelatih nasional yang berangkat, sedangkan pelatih asing dan manajer tidak diberangkatkan. (Rul/R-3)

Perjudian Membawa Berkah Keputusan Marquez bukan tidak berisiko. Ia berani mengambil keputusan itu. Hasilnya, podium kehormatan menjadi ganjaran buatnya.

Debutan Penyelamat Indonesia PASANGAN ganda campuran Ronald Alexander/Annisa Saufika menyumbangkan satu gelar juara bagi Indonesia dalam turnamen New Zealand Open Grand Prix Gold 2017. Gelar itu menjadi perdana bagi pasangan ganda campuran pelatnas yang baru saja diduetkan di turnamen tersebut. Ronald/Annisa yang semula tampil tidak diunggulkan berhasil merangkak dari babak kualifikasi. Mereka telah membuktikan diri layak sebagai juara setelah mengalahkan ganda Australia Sawan Sarasinghe/Setyana Mapasa 21-19, 21-14 dalam partai puncak kemarin. “Kami bersyukur bisa meraih gelar juara, apalagi kami baru berpasangan.” Sementara itu, Annisa mengungkapkan bahwa ia dan Ronald mewaspadai lawan yang keduanya merupakan pemain kidal. Selain itu, komunikasi Ronald/Annisa berjalan lancar sehingga itu menjadi salah satu kekuatan mereka di lapangan. (Rul/R-3)

Kado Perpisahan Pahit untuk Bolt TIDAK ada yang abadi di dunia ini. Hal itu disadari betul oleh sprinter Jamaika, Usain Bolt. Itu sebabnya ia berniat mengundurkan diri dari dunia yang telah membesarkan namanya itu setelah mencetak banyak prestasi. Kejuaraan Dunia Atletik 2017 di London, Inggis, pun direncanakan menjadi ajang terakhir kiprah ‘si manusia tercepat’ itu. Sayangnya rencana tinggal rencana. Bolt gagal mengakhiri kiprahnya dengan manis di nomor spesialnya, 100 meter. Ia bahkan cuma meraih perunggu setelah dikalahkan dua pelari Amerika Serikat, Justin Gatlin yang menjadi kampiun dan Christian Coleman di urutan kedua. Gatlin yang finis pertama mencatatkan waktu 9,92 detik dan Coleman berada 0,02 detik di belakangnya. Adapun Bolt mencatatkan waktu 9,95 detik. (AFP/AP/Rul/R-3)

AFP/MICHAL CIZEK

PODIUM KEHORMATAN: Juara Moto-GP Republik Ceko, Marc Marquez dari tim Repsol Honda (tengah), didampingi rekan setimnya Dani Pedrosa (kiri) yang menjadi runner-up dan pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, merayakan keberhasilan mereka merebut kehormatan, kemarin.

NURUL FADILLAH

fadillah@mediaindonesia.com

P

EMBALAP Repsol Honda Marc Marquez berjaya di Moto-GP Republik Ceko. Ia merebut podium pertama setelah finis di urutan terdepan dengan catatan waktu 44 menit 15,974 detik. Kebahagiaan Repsol Honda semakin komplet karena rekan setim Marquez, Dani Pedrosa, sukses mengunci podium kedua dengan defisit waktu 12,438 detik. Sementara itu, pembalap Yamaha, Maverick Vinales, berdefisit waktu 18,135 detik dengan Marquez. Sementara itu, juara dunia sembilan kali yang juga rekan setim Vinales, Valentino Rossi, harus puas finis di posisi ke-

empat. Cal Crutchlow menyusulnya di posisi kelima. Dengan kemenangan ketiganya musim ini atau yang kedua beruntun sejak di Jerman bulan lalu, Marquez kukuh di puncak klasemen dengan 154 poin selepas 10 balapan berlalu. Pembalap asal Spanyol yang juga juara bertahan itu untuk sementara kini unggul 14 angka atas Vinales yang mengoleksi 140 poin. Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, ada di posisi ketiga dengan 133 poin, disusul Rossi di posisi keempat (132 poin) dan Pedrosa di posisi kelima (123 poin). “Saya sebenarnya bisa melaju lebih cepat, tapi hal itu tidak diperlukan di sini. Tentu saja saya ingin, tapi saya juga tidak mau mengamil risiko,” kata juara dunia tiga kali itu.

“Balapan kali ini sangat menantang lantaran cuaca yang tidak menentu. Jadi, Anda harus benar-benar fokus.” Kesuksesan Marquez dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Brno tersebut memang tidak terlepas dari strategi jitunya atau mungkin lebih cocok disebut perjudian. Betapa tidak? Ketika posisinya mulai tercecer setelah disalip pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, dari posisi terdepan, ia justru memutuskan mengganti motornya dari ban hard ke slick karena diprediksi turun hujan. Dia pun menjadi pembalap pertama yang melakukan pergantian itu. Akibatnya, posisi Marquez pun semakin tercecer. Namun, di lap kelima giliran

Lorenzo yang masuk pit untuk mengganti motor. Setelah itu hampir seluruh pembalap melakukan pergantian motor. Marquez yang melakukan pergantian motor paling awal pun memanfaatkan kondisi tersebut dengan menyalib satu demi satu pesaingnya hingga akhirnya menjadi yang terdepan. Posisi tersebut dipertahankan Marquez hingga akhir balapan. “Saya memang melakukan pergantian sangat awal, kondisinya masih basah, jadi tentu sangat sulit. Tapi pada akhirnya saya berhasil. Tentu sangat menyenangkan. Bisa mendapat 25 poin di sini sangat penting buat saya.”

Pengaruh Cuaca Sesi balapan di Sirkuit Brno memang dipenuhi tantangan.

Faktor cuaca yang tidak menentu kerap kali menyusahkan pembalap untuk bisa menyesuaikan ban dengan kondisi lintasan. “Kami tahu balapan-balapan di sini sangat sulit. Setiap hari hujan dan kemudian berhenti. Saya tidak membayangkan lintasan ini akan mengering begitu cepat, tetapi kami tentu tidak menyangka akan turun hujan lagi,” ujar Pedrosa. “Saya menyesali satu lap dan saya seharusnya bisa menyelesaikannya dengan lebih cepat. Tapi saya cukup senang dengan balapan ini. Kami memiliki kecepatan yang cukup baik dan sangat kompetitif di setiap minggunya dan ini bagus untuk tim,” pungkasnya. (AFP/AP/R-3)

AFP/BEN STANSALL

BERSAING: Sejumlah pelari tengah bersaing pada nomor lari

maraton putri di kejuaraan dunia atletik IAAF World Championships yang berlangsung di London Tengah, Inggris, kemarin.

Kejutan Kecil dari Tangan Mungil ANTUSIASME dan sema- men ini difokuskan untuk ngat besar yang ditunjukkan melihat sisi kekuatan menpada pebulu tangkis muda tal dan semangat pantang Purwokerto pada ajang Au- menyerah para atlet cilik. disi Umum Djarum Beasiswa Di tahap turnamen sekaBulu Tangkis mengejutkan rang ini para peserta mulai anggota tim pencari bakat PB ketemu dengan lawan-lawan yang lebih seimbang. Terus Djarum, Engga Setiawan. Meski masih belia, mereka ada perlawanan yang agak berani tampil di lapangan susah. “Jadi, mulai kelihatan dan ngotot untuk meraih ke- kualitas anak seperti apa. Di hari kedua menangan. ini mulai Karena itu, kelihatan ia memdia bisa prediksi ada mengatasi kejutan. lawan atau “Kita akan tidak.” lihat besok, M a r i a apakah ada menyoroti talentaupaya untalenta khutuk mene sus yang ANTARA mukan pemampu mebulu tangnarik per- Maria Kristin kis muda hatian para Anggota tim pencari bakat berbakat pencari bakat PB Djarum. Bahkan, dari sektor tunggal putri tidak menutup kemungkinan jika dibandingkan dengan akan ada supertiket tambah- atlet putra. Menurut peraih medali an karena tanpa kuota.” Sebanyak 48 pebulu tang- perunggu Olimpiade Beijing kis baik putra dan putri U-11 2008 ini, bukan hal yang dan U-13 siap bertanding mudah untuk membangun pada hari terakhir, besok, mental juara kepada atlet guna memperebutkan super- putri. Tidak hanya bakat tiket. Ke-48 pebulu tangkis yang menjadi patokan, setelah lolos tahap turnamen, mangat pantang menyerah juga. kemarin. “Kalau menurut saya badDari Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis minton bukan olahraga yang di GOR Sudirman Surabaya, enak. Malah capek. Atlet anggota tim pencari bakat putri enggak semuanya berMaria Kristin mengatakan mental baja. Mungkin pas pada audisi tahap kedua ini umur segini dia bagus, tapi persaingan sudah semakin nanti dia naik level tentu ketat sehingga sulit untuk tantangannya makin berat. menentukan siapa yang Mungkin dari situ akan banyak yang terkikis,” tulolos seleksi. Sebabnya, tahap turna- turnya. (LD/FL/R-3)

DOK.KEMENPORA

MEMBELUDAK: Para peserta begitu bersemangat mengikuti Gowes Pesona Nusantara yang

berlangsung di Pondok Pinang Centre, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, kemarin. Itu merupakan etape keenam dalam rangkaian keseluruhan tim Gowes Touring Pesona Nusantara.

Gowes Menuju Haornas ANTUSIASME warga dalam mengikuti Gowes Pesona Nusantara yang berlangsung di Pondok Pinang Centre, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, kemarin, mendapat perhatian khusus dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Sebabnya, tempat itu hampir tidak bisa menampung para peserta yang sebagian besar ialah warga sekitar. “Luar biasa sekali masyarakat Pondok Indah yang sangat antusias terhadap perhelatan Gowes Pesona Nusantara ini. Mulai menyiapkan hingga pelaksanaan perhelatan olahraga yang melibatkan banyaknya massa ini,” ucap Imam yang ikut bersepeda bersama para peserta gowes. Sehari sebelumnya, Imam pun melakukan gowes bersama dengan tim Gowes Touring Pesona Nusantara dan komunitas sepeda Kemen-

pora dari Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menuju Pondok Pinang dan terlebih dahulu singgah di Tangerang Selatan. Jarak tempuh dari Lebak ke Pondok Pinang ialah 240 km. Itu merupakan etape keenam dalam rangkaian keseluruhan tim Gowes Touring Pesona Nusantara yang telah melahap 3.911 km dari 5.000 km yang dimulai dari Kota Sabang pada 13 Mei 2017 lalu dan akan berakhir di Magelang pada 9 September, bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional. Menurut Imam, perhelatan Gowes Pesona Nusantara di Pondok Pinang mampu memberikan inspirasi serta memotivasi masyarakat Jakarta untuk semakin menggemari olahraga, terutama bersepeda, sehingga program Hari Bersepeda Nasional pun akhirnya

terwujud. Gowes Pesona Nusantara tak hanya mengajak masyarakat untuk berolahraga, tetapi juga berupaya untuk turut mendongkrak objek wisata daerah setempat. “Masih ada kurang lebih 35 kabupaten kota yang akan dilaksanakan sampai 9 September. Puncaknya di Magelang pada 9 September, tepatnya di Gunung Tidar.” Sementara itu, Wakil Gubernur terpilih DKI, Sandiaga Uno, mengaku senang dengan program Gowes Pesona Nusantara yang dihelatkan Kemenpora. Senada, Deputi III Bidang P e m b u d a ya a n O l a h r a g a Kemenpora Raden Isnanta menilai perhelatan Gowes Pesona Nusantara di Pondok Pinang tak kalah baiknya dari daerah lain yang terlebih dahulu menggelar ajang serupa. (Rul/R-3)


SEPAK BOLA

27

Neymar Janjikan Deretan Gelar

PSSI Tetap Terapkan Degradasi WACANA menghapus aturan degradasi pada kompetisi Liga 1 2017 yang disampaikan CEO of PSM Makassar Munafri Arifuddin disanggah PSSI. PSSI menegaskan tetap menerapkan sistem degradasi bagi tim di papan bawah klasemen. “Tidak ada itu. Regulasi tidak berubah,” tegas Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria, kemarin. Hal senada juga disampaikan Direktur Operasional (COO) PT Liga Indonesia Baru, Tigor Shalomboboy. Ia menyebut wacana penghapusan degradasi di kompetisi Liga 1 hanya pendapat pribadi Munafri. “Itu sepihak saja dari PSM. Tidak ada pembahasan itu,” jelasnya. Sebelumnya, Munafri menyebut wacana penghapusan degradasi diapungkan dalam pertemuan informal para manajer di Hotel Mulia di Jakarta, Kamis (3/8) lalu. Menurut Munafri, banyak perubahan aturan di tengah jalan seperti penghapusan penggunaan pemain U-23 membuat kompetisi tidak ideal. Di sisi lain, persaingan di dasar klasemen Liga 1 yang mempertemukan dua tim terbawah dimenangi Persiba Balikpapan. Pasukan ‘Beruang Madu’, julukan Persiba, yang tampil di depan pendukung sendiri di Stadion Parikesit, unggul 2-1 atas tim tamu Perseru Serui. Mereka hanya butuh waktu 11 menit sejak peluit pertandingan dibunyikan untuk mencetak seluruh gol. Tim tamu Perseru mengejutkan dengan gol Arthur Bonai pada menit ke-4. Namun, tidak berselang lama, dua gol beruntun dengan jeda waktu 2 menit dapat dibubuhkan tuan rumah melalui Ammar al-Mubaraki dan Sunarto. Ini merupakan kemenangan pertama bagi Persiba sejak Juni lalu. Keputusan manajemen merombak komposisi tim dengan mendatangkan enam pemain baru juga berbuah positif. Namun, tiga poin tambahan masih membuat skuat asuhan Milomir Seslija tetap tertanam di zona degradasi dengan 10 poin. Terdapat interval setidaknya 14 poin lagi untuk keluar dari ancaman turun level musim depan. (Sat/R-2)

SENIN, 7 AGUSTUS 2017

Tekanan untuk mempersembahkan berbagai gelar juara untuk PSG bisa menjadi bumerang bagi Neymar. SATRIA SAKTI UTAMA

esatria@mediaindonesia.com

P

AFP/OLIVIER MORIN

SAMBUTAN UNTUK NEYMAR: Gemerlap lampu merah dan biru serta spanduk bertuliskan ‘Selamat Datang Neymar’ menghias Menara Eiffel di Paris, kemarin, untuk menyambut kedatangan pemain Brasil yang telah resmi bergabung ke klub ibu kota Prancis, PSG. Neymar dibeli PSG dari Barcelona dengan harga Rp3,5 triliun.

ESTA penyambutan Neymar di klub barunya, Paris SaintGermain (PSG), terus berlanjut pada Sabtu (5/8) waktu setempat. Kapten timnas Brasil itu diperkenalkan kepada publik Parc des Princes, kandang PSG, jelang laga pembuka di kompetisi Ligue 1 melawan Amiens. Di depan puluhan ribu pasang mata yang memadati stadion di pusat Kota Paris ini, Neymar menjanjikan meraih banyak gelar untuk klub barunya. “Terima kasih! Saya sangat senang dan bangga berada di sini untuk tantangan yang baru,” ujar Neymar di tengah lapangan yang dihiasi kembang api dan sorak sorai penggemar. “Saya ingin banyak gelar dengan Anda dan saya membutuhkan dukungan untuk memenanginya. Paris sungguh magis!” imbuhnya. Neymar yang baru saja merapat beberapa hari lalu memang masih dipinggirkan pada laga yang dimenangi tim tuan rumah dengan skor 2-0. Pemain 25 tahun terlihat ikut berpesta saat Edinson Cavani dan Javier Pastore memastikan kemenangan Les Parisiens. Diketahui, klub yang dimiliki taipan Qatar ini menggemparkan dunia setelah rela mengeluarkan Rp3,5 triliun untuk mendatangkan Neymar. PSG perlahan mengeruk

keuntungan finansial setelah berhasil menjual 10 ribu seragam Neymar hanya dalam waktu 24 jam. Rekan Neymar di timnas Brasil yang juga bermain di PSG, Dani Alves, membantah dirinya yang menyarankan rekannya untuk bergabung ke PSG. Sebaliknya, Alves menyebut, Neymarlah yang menyarankan dirinya untuk pindah ke PSG.

“Kontras dengan apa yang orang pikirkan, dia (Neymar)lah yang menyarankan saya untuk bergabung ke PSG.” Dani Alves Pemain PSG

“Kontras dengan apa yang orang pikirkan, dia (Neymar) yang menyarankan saya untuk bergabung ke PSG. Bukannya saya yang mengatakan kepadanya untuk ke sini,” ujarnya.

Blaugrana kelimpungan Barcelona kelimpungan mencari pengganti Neymar sekaligus pendamping Lionel Messi dan Luis Suarez di lini depan. Sejumlah nama mulai bintang Liverpool Phillippe

Coutinho, penyerang Atletico Madrid Antoine Griezmann, juru gedor Juventus Paulo Dybala, hingga winger potensial milik Borussia Dortmund Ousmane Dembele disebut menjadi pertimbangan Barcelona. Setelah mengetahui nilai penjualan Neymar yang mencapai Rp3,5 triliun atau 222 juta euro, para klub yang menjadi pemilik pemain incaran Blaugrana berlomba-lomba mematok harga selangit. Dortmund, misalnya, sudah buru-buru menampik tawaran 100 juta euro untuk Dembele dengan embel-embel tidak sepadan. “Di beberapa kesempatan, itu tidaklah cukup,” tutur CEO of Dortmund Hans-Joachim Watze. Akan tetapi, media lokal Prancis, L’Equipe, menyebut kesepakatan transfer pemain sayap 20 tahun ini terus berlangsung. Angka di kisaran 100 juta euro disebut terus dinegosiasikan kedua pihak. Selain Barca mencari sosok pengganti Neymar di barisan penyerang, sisa uang hasil penjualan juga akan dipergunakan untuk menambah amunisi di beberapa posisi tertentu, khususnya di lini tengah. Buruknya penampilan Andre Gomes yang sebelumnya diplot sebagai suksesor Xavi menjadi alasan utama. Gelandang PSG Marco Verratti merupakan salah satu bidikan. Namun, punggawa timnas Italia ini sejauh ini menampik ketertarikan rival berat Real Madrid tersebut. “Barcelona? Ada sesuatu tapi kami tidak punya negosiasi lebih. Saya memutuskan bertahan dalam jalur ini dan saya senang di sini,” jelasnya. (AFP/Goal/Marca/R-2)


SENIN, 7 AGUSTUS 2017

SEPAK BOLA

CUSTOMER SERVICE:

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 28 KISI-KISI

DOK. MAN CITY

Berharap Bersama Mbappe GELANDANG yang baru dibeli Manchester City, Bernardo Silva, memberikan saran kepada klub barunya untuk membeli mantan rekannya di AS Monaco, Kylian Mbappe. Menurut Silva, meski baru berusia 18 tahun, Mbappe layak disejajarkan dengan para bintang senior lainnya. Silva yang dibeli City dengan harga 43 juta pound sterling mengakui dirinya memang ingin kembali bermain dalam satu tim bersama Mbappe. Menurutnya, Mbappe bisa menjadi seorang pemain bintang,. “Saya rasa dia siap untuk menjadi seorang bintang. Dia rekan setim yang hebat karena sangat cerdas dengan pergerakannya. Akan sempurna memiliki orang seperti dia sebagai gelandang karena dia sangat cepat, sangat cerdas, dan bisa menyelesaikan bola dengan baik,” puji Silva. (ESPN/Rul/R-2)

AP/FRANK AUGSTEIN

GOL PENYEIMBANG: Pemain Arsenal merayakan gol penyeimbang yang dicetak Sead Kolasinac ke gawang Chelsea dalam laga Community Shield di Stadion Wembley, kemarin. Arsenal menjadi juara setelah menang 4-1 dalam adu penalti. Dalam 90 menit pertandingan, kedua tim bermain 1-1.

Pembuktian Taji the Gunners Kemenangan atas Chelsea menjadi modal besar Arsenal menghadapi musim 2017/2018. Pertanda baik bagi the Gunners untuk merebut gelar di Liga Primer. SATRIA SAKTI UTAMA

satria@mediaindonesia.com

A

RSENAL memberi pelajaran berharga bagi Chelsea sebelum memulai musim kompetisi 2017-2018. Di Stadion Wembley kemarin malam, the Gunners menunjukkan awal menjanjikan di musim ini dengan merebut gelar di ajang Community Shield. Meski sempat tertinggal lebih dulu, tim besutan Arsene Wenger mampu membalikkan keadaan dan menang 4-1 dalam adu penalti. Dalam 90 menit pertan-

dingan, kedua tim bermain 1-1. Di babak pertama, pertandingan berjalan imbang. Arsenal dan Chelsea beberapa kali mendapat peluang, tetapi selalu gagal berbuah gol. Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, Chelsea unggul lebih dulu saat babak kedua baru berlangsung 1 menit. Dalam sebuah serangan cepat, Moses mampu menaklukkan Petr Cech untuk mengubah skor menjadi 1-0. Namun, kemenangan Chelsea yang sudah di depan mata sirna, 8 menit menjelang laga usai. Sead Kolasinac mampu memperdaya

barisan pertahanan Chelsea untuk menjebol gawang Thibaut Courtois dan mengubah skor menjadi 1-1 yang bertahan hingga pertandingan usai. Dalam adu penalti, empat penendang Arsenal, yaitu Theo Walcott, Nacho Monreal, Alex Oxlade-Chamberlain, serta Olivier Giroud, sukses menjalankan tugas sebagai eksekutor. Sebaliknya dari kubu Chelsea, hanya Gary Cahill yang mampu menjebol gawang Arsenal saat menjadi eksekutor, sedangkan Thibaut Courtois dan Alvaro Morata gagal dalam mengeksekusi penalti. Bagi Arsenal, ini merupakaan gelar ke-15 di ajang pembuka musim kompetisi Liga Primer. Adapun bagi Chelsea, sepanjang sejarah baru empat kali mereka merebut gelar di Community Shield.

Klopp puas Di sisi lain, pelatih Liverpool Juergen Klopp mengaku puas dengan penampilan timnya saat ini. Pemain-pemain yang baru didatangkan dinilai menunjukkan permainan yang memuaskan. Namun, hal tersebut tidak membuat pelatih asal Jerman itu menutup pintu bagi pemain baru lainnya. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu menyatakan Liverpool tidak akan menarik diri dari bursa transfer awal musim ini. “Kami selalu mengatakan hingga 31 Agustus mendatang kami akan terus memantau pemain di seluruh dunia. Tapi bukan hanya kami yang akan memutuskan hal itu (membeli pemain), melainkan juga klub lainnya,” ujar Klopp. Awal musim ini, ‘si Merah’ telah mengeluarkan 45 juta pound untuk mendatangkan Mohamed

Salah dari AS Roma, Domenic Solanke (Chelsea), dan Andy Robertson (Hull City). Salah menjadi pemain termahal dengan banderol 34 juta pound. Namun, Klopp harus bersiap untuk kehilangan pemain andalannya di lini depan, Philipe Coutinho. Klopp bisa kehilangan pemain asal Brasil itu yang kini menjadi incaran Barcelona untuk mengisi tempat lowong lini depan Blaugrana setelah kepergian Neymar ke Paris St Germain (PSG). Coutinho awal tahun ini memang telah memperpanjang kontrak dengan Liverpool hingga lima tahun ke depan. Namun, Barcelona yang mendapat 200 juta pound dari penjualan Neymar bukan tidak mungkin membujuk Countinho untuk pindah dari Anfield sebelum kontraknya berakhir. (AFP/R-2)

Awal Menjanjikan FC Hollywood

AFP/PATRIK STOLLARZ

GELAR PEMBUKA: Pemain Bayern Muenchen merayakan kesuksesan

merebut gelar di Piala Super Jerman 2017 setelah menundukkan Dortmund 5-4 dalam adu penalti di Stadion Signal Iduna Park, kemarin.

MASA pramusim Bayern Muenchen tidaklah cemerlang karena mereka menelan empat kekalahan dalam enam laga. Namun, selangkah demi selangkah FC Hollywood bangkit jelang persaingan Bundesliga dimulai pertengahan Agustus ini. Sinyal positif awal itu ialah mereka merebut gelar Piala Super Jerman di Signal Iduna Park, kemarin. Muenchen mengangkat trofi setelah membungkam perlawanan rival abadi, Borussia Dortmund, 5-4 dalam adu penalti setelah bermain 2-2 selama 90 menit. Kegagalan eksekusi penalti bek Marc Batra sebagai penendang keenam menjadi biang kekalahan Dortmund. “Gelar ini sangat penting. Kami

bermain dengan konsentrasi yang baik. Pramusim kami memang tidak berjalan baik, tapi jangan khawatir ketika musim dimulai, kami telah siap,” kata pelatih Muenchen, Carlo Ancelotti. Dortmund sempat memberikan perlawanan sengit dengan dua kali unggul. Winger belia Christian Pulisic merobek gawang Muenchen yang dijaga Sven Ulreich pada menit ke-12. Setelah 6 menit berlalu, skor kembali seimbang karena Robert Lewandowski ganti merobek gawang tim lawan. Penyerang Dortmund, Pierre Emerick Aubemeyang, merevisi papan skor kembali pada menit ke71. Hasrat jadi juara pun mengembang sampai akhirnya 2 menit

jelang bubaran Muenchen secara dramatis menyamakan skor. Kiper Dortmund Roman Burki melakukan gol bunuh diri dan laga diakhiri dengan babak penalti. Di sisi lain, kegagalan meraih juara di Piala Super Jerman merusak debut pelatih Borussia Dortmund Peter Bosz. Pelatih yang didatangkan dari Ajax Amsterdam ini pun menyesalkan penampilan anak didiknya yang harus kebobolan di menit akhir. “Saya tentu tidak senang dengan hasil ini. Dua menit sebelum usai kami harusnya bisa mengakhiri ini, tapi kami gagal melakukannya. Kita bahkan sudah tiga kali unggul termasuk saat penalti,” ujar Bosz. (AFP/Sat/R-2)

DOK. TWITTER MERINO

Masih Menyimpan Trauma SERANGAN bom terhadap bus tim Borussia Dortmund beberapa waktu lalu masih menghantui Mikel Merino. Gelandang muda asal Spanyol itu mengaku hingga kini masih belum bisa melupakan serangan yang terjadi pada 11 April 2017 itu. Pemain yang kini dipinjamkan ke Newcastle United itu masih mengingat jelas apa yang ia rasakan saat serangan terjadi. Merino mengaku diliputi rasa takut yang luar biasa saat serangan itu terjadi. “Kami tidak tahu di mana, apa yang terjadi, dan apa yang mungkin terjadi. Kami berpikir, seseorang telah mengirimkan tiga bom untuk mencoba membunuh kami. Karena kami tidak mati, kami mempertanyakan apakah mereka akan datang ke dalam bus dengan senjata dan semacamnya,” ujar pemain timnas U-21 Spanyol itu. (Dailymail/Rul/R-2)

AP/NICK POTTS

Saran untuk Junior LEGENDA sepak bola Wales, Ian Rush, memberikan masukan kepada Gareth Bale untuk tetap bertahan di Real Madrid. Bale diminta mengabaikan tawaran menggiurkan yang disodorkan pelatih Manchester United. Rush menilai tetap bersama Los Blancos merupakan pilihan terbaik Bale. Bermain di Liga Spanyol disebut Rush akan membuat Bale makin bisa berkembang. Apalagi dengan adanya pemain bintang Cristiano Ronaldo yang bisa mengajarkan Bale banyak hal. “Saya rasa belum waktunya Bale pindah. Ia bisa menemukan ritme permainan yang baik di Spanyol. Dia bisa beristirahat di sini, tetapi ketika dia kembali ke Inggris katakanlah untuk Manchester United, dia akan terus dimainkan selama berminggu-minggu. Di Spanyol Bale masih bisa berkembang,” ujar Rush. (Mirror/ Rul/R-2)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.