Media indonesia 07 12 2017 07122017034800

Page 1

KAMIS, 07 12 2017 NO. 13315/ TAHUN ke-48 28 Halaman Rp4.000/eks

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim) e-mail: cs@mediaindonesia.com

www.mediaindonesia.com Hotline:

0811 123 7979 Customer service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

J U J U R

(021) 5812113 & 5801480

P

B E R S U A R A

Harian Umum Media Indonesia

@mediaindonesia

@mediaindonesia

Media Indonesia

Ramai-ramai Menanam Pohon

UNCAK peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) 2017 Tingkat Nasional akan dipusatkan di Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung­ kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (9/12). Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Widodo beserta sejumlah Menteri Kabinet Kerja dan pejabat lainnya direncanakan menghadiri acara tersebut. Peringatan HMPI 2017 bertemakan Kerja bersama: Makmurkan rakyat, lestarikan alam, yang bermakna pengelolaan hutan dan lahan tidak lepas dari keterlibatan selu­

ruh pihak, baik instansi pemerintah (pusat/ provinsi/kabupaten/kota), pelaku usaha (BUMN/BUMD/BUMS), mahasiswa/pelajar, organisasi massa, maupun masyarakat. Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Su­ ngai dan Hutan Lindung (PDASHL), Hilman Nugroho mengungkapkan alasan dipilih Gu­ nungkidul sebagai lokasi peringatan HMPI 2017 karena masih ada lahan kritis yang dinilai layak untuk dijadikan lokasi kegiatan serta didukung dengan SDM (kelompok tani) yang memadai. HMPI 2017 di Gunungkidul ditargetkan akan merehabilitasi lahan dengan lanskap berbukit dengan kondisi tanah berbatu/

karst (kritis) sebanyak 45 ribu batang atau ekuivalen dengan 25 hektare. Penanaman pohon pada lahan kritis ini diharapkan bisa memberikan inspirasi penanaman di tempat lain.

Tanam 25 pohon selama hidup

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya di berbagai kesempatan mengajak masyarakat untuk mena nam pohon dan menjaga lingkungan. Melalui menanam pohon, katanya, masyarakat bisa berkontribusi besar pada lingkungan. Caranya dengan menanam minimal 25 pohon seumur hidup. “Ayo tanam 5 pohon

sewaktu di sekolah dasar, 5 pohon saat seko­ lah menengah pertama, 5 pohon sekolah menengah atas, 5 pohon ketika di bangku kuliah, dan 5 pohon sewaktu menikah,” pintanya dalam kunjungannya yang sekali­ gus Sosialisasi Generasi Muda Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke SMAN 2 Slawi, Tegal, Jawa Tengah, pada September lalu. Ia pun mengingatkan masyarakat bisa menghadirkan hutan di rumah mereka. “Jika kita memiliki halaman rumah seluas 10 meter persegi dan ditanami berbagai jenis pohon, lalu dirawat hingga setinggi 3 meter dengan tajuk yang saling bertemu, itu sudah disebut hutan. Jadi, mari hadir­

kan hutan di halaman rumah kita sendiri,” pinta dia lagi. Dirjen Pengendalian DAS dan Hutan Lindung, Hilman Nugroho pun melakukan imbauan yang serupa. Bahkan, katanya, Presiden Joko Widodo pun mengajak ma­ syarakat untuk menanam minimal 25 pohon per warga seumur hidup pada pencanangan prangko edisi khusus Agustus lalu. Hilman pun menaruh harapan kepada pe­ merintah daerah untuk ikut menyukseskan program penanaman pohon dengan meng­ ajak seluruh masyarakat untuk menjaga ling­ kungan dan menanam pohon di pekarangan rumah dan lahan­lahan kosong. (S1­25)

MenggUnakan kertas daUr Ulang


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.