Mediaindonesia 09 04 2018 09042018053022

Page 1

SENIN, 09 04 2018 NO. 13433 TAHUN KE-49 28 HALAMAN Rp4.000/eks

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim) E-mail: cs@mediaindonesia.com

www.mediaindonesia.com Hotline:

0811 123 7979 Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

J U J U R

(021) 5812113 & 5801480

B E R S U A R A

Harian Umum Media Indonesia

@mediaindonesia

@mediaindonesia

Media Indonesia

KUNJUNGAN KERJA

Bak Biker, Jokowi Jelajahi Jalur Berkelok

T

ERNYATA motor Royal Enfield Bullet 350 cc bergaya chopper berwarna emas yang dibeli Presiden Joko Widodo pada Januari lalu bukan hanya sekadar koleksi di garasi. Kemarin, Jokowi mengendarai motor seharga Rp140 juta itu dalam kunjungan kerjanya ke Sukabumi, Jawa Barat. Bak biker sejati, Presiden mengenakan jaket jins warna biru muda bergambar peta Indonesia di bagian dadanya dan di bagian lengan dan punggung tertulis ‘Indonesia’, dan berhelm warna hitam, bercelana jins, bersarung tangan kulit, dan bersepatu kets. Namun, Kepala Negara tidak mengenakan kaca mata hitam seperti para biker lainnya. Seusai menghadiri kegiatan pemberian makanan tambahan kepada anak di Puskemas Bantargadung, Jokowi singgah di kantor kecamatan setempat. Presiden yang tadinya bermobil ganti menggunakan sepeda motor. “Pengin nyoba pakai sepeda motor. Ini kan Minggu. Setelah tadi urusan gizi untuk anak, saya pengin mengajak kawan-kawan dari klub-klub motor bersamasama melihat padat karya tunai

yang ada di desa-desa,” katanya. Sebelum menjajal motor barunya, Jokowi terlebih dahulu memperlihatkan kelengkapan surat-surat sepeda motornya kepada wartawan. “Harus gini, semua harus lengkap,” katanya. Yang diperlihatkan itu adalah surat izin mengemudi (SIM), surat tanda nomor kendaraan (STNK), buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB), dan uji kelayakan kendaraan. “Jadi, supaya diketahui, kalau kita pengin naik sepeda motor, spionnya harus ada, seinnya ada, lampunya ada, (pelat) nomornya ada, SIM-nya juga ada. Jadi, harus komplet,” tambahnya. Sesaat kemudian Jokowi bersepeda motor menempuh perjalanan dari Kecamatan Bantargadung ke Kecamatan Palabuhanratu. Ikut dalam rombongan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menhub Budi Karya Sumadi, serta puluhan biker yang tergabung di beberapa klub, antara lain Elders. Aksi bermotor Presiden dan rombongan itu mengundang perhatian warga di sepanjang jalan yang dilalui. Sesekali Jokowi

ANTARA/PUSPA PERWITASARI

melambaikan tangan sambil tersenyum kepada warga yang berjubel mengelu-elukannya. “Saya ingin lihat langsung Pak Presiden Jokowi,” kata Nia, 35, pemilik toko aksesori jam di seberang Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palabuhanratu, Sukabumi.

Tidak tampak sedikit pun kelelahan pada Presiden setelah menempuh puluhan kilometer dengan mengendarai sepeda motor. “Saya jalan kurang lebih 30 kilometer sampai ke Pantai Palabuhanratu. Tempatnya sangat indah. Jalannya juga kelok-kelok.

Sekaligus ingin mengenalkan Palabuhanratu,” ujarnya. Sesampainya di tujuan, Presiden meninjau pelaksanaan dua program padat karya tunai di Desa Pasir Suren dan Desa Citarik. (Benny Bastiandy/Rudy Polycarpus/Nur Aivanni/X-5)

MENYAPA WARGA: Presiden Joko

Widodo menyapa warga sembari mengendarai Royal Enfield Bullet 350 cc saat kunjungan kerja di Sukabumi, kemarin. Presiden Jokowi mengendarai motor sejauh 30 km untuk meninjau program padat karya tunai dan memperkenalkan wisata Palabuhanratu.

Utang untuk Belanja Produktif Pemerintah perlu menjaga akselerasi utang. Caranya dengan membuat skala prioritas dalam belanja negara. TESA OKTIANA SURBAKTI tesa@mediaindonesia.com

M

ESKI pemerintah mengklaim rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) relatif aman, akselerasi pertambahan utang perlu dijaga. ”Jika menggunakan acuan OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development), rasio utang terhadap GDP (gross domestic product) yang threshold (ambang batas)-nya di 60%, saat ini utang pemerintah masih pada level aman,” ujar ekonom Asian

Development Bank (ADB) Institute Eric Sugandi saat dihubungi kemarin. Rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto hingga akhir Februari 2018 tercatat 29,2%. Sementara itu, nominal utang mencapai Rp4.034,80 triliun. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, batas aman utang pemerintah maksimum 60% terhadap PDB. Namun, Eric mengingatkan pemerintah untuk menjaga akselerasi utang agar tidak bertambah terlalu cepat. Caranya dengan membuat skala prioritas dalam hal belanja negara.

Dia menekankan penggunaan utang harus diperuntukkan kegiatan produktif. Misalnya pembangunan infrastruktur dan sektor pendidikan. Bukan untuk menambal alokasi belanja pegawai atau subsidi yang berujung tidak tepat sasaran. ”Sementara direm dulu belanja yang tidak prioritas. Berkaitan dengan proyek infrastruktur, utang ini harus digunakan untuk tujuan produktif dan tepat sasaran,” Eric menegaskan. Dalam laman resmi www.kemenkeu.go.id, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman menjelaskan utang yang dipinjam Indonesia digunakan untuk belanja produktif. Penggunaannya antara lain diperuntukkan sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan perlin-

“Sementara direm dulu belanja yang tidak prioritas. Berkaitan dengan proyek infrastruktur, utang ini harus digunakan untuk tujuan produktif dan tepat sasaran.” Eric Suganda Ekonom ADB

dungan sosial. Itu juga dimanfaatkan untuk peningkatan dana alokasi khusus (DAK) fisik dan dana desa.

Kita semua, terutama pemerintah dan elite, berutang kepada rakyat untuk menghadirkan kemajuan ekonomi dan keadilan sosial.

NasDem Targetkan 3 Besar di Jatim pada 2019

Kepala Dinas Harus Proaktif

Jaksa Banding atas Vonis Rendah Jasriadi

Untuk 2019, NasDem menargetkan meraih 15 kursi DPR dari total 87 kursi yang tersedia di 11 daerah pemilihan.

Bila tidak proaktif dalam penerbitan KTP-E, kepala dinas bisa direkomendasikan untuk dicopot.

Jaksa menuntut Jasriadi dua tahun penjara. Sementara itu, hakim hanya memvonis Jasriadi 10 bulan.

Editorial | Hlm 2

Indonesia Memilih | Hlm 4

Politik | Hlm 5

Hukum | Hlm 7

Berdasarkan data 2015-2017, besarannya untuk pendidikan Rp1.167,1 triliun, kesehatan Rp249,8 triliun, perlindungan sosial Rp299,6 triliun, serta DAK fisik dan dana desa sebesar Rp315,9 triliun. ”Utang dipakai buat apa? Sesuatu yang produktif seperti infrastruktur dan investasi SDM. Investasi itu benefit-nya dinikmati oleh generasi yang akan datang,” ungkap Luky.

Stimulus pertumbuhan ekonomi Eric memahami utang pemerintah yang mayoritas menyokong pembangunan infrastruktur tidak lain diperuntukkan mendorong aspek pemerataan, membuka konektivitas antarwilayah, dan menstimulus pertumbuhan ekonomi. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo

geram dengan tudingan membuat utang luar negeri RI yang menggunung. ”Saya dilantik, utang sudah Rp2.700 triliun. Saya ngomong apa adanya. Bunganya setiap tahun Rp250 triliun,” kata Presiden di Bogor, Sabtu (7/4). Isu utang luar negeri itu membuat Jokowi jadi bulan-bulanan di media sosial. Di kesempatan terpisah, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan semua orang di dunia mengatakan utang Indonesia masih terbilang rendah dan masih bisa diangkat menjadi 30%. ”Hanya saja Presiden minta kami maintain sampai di bawah 30% dan itu kami berhasil,” ujarnya di DPP PDIP di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kemarin. (OPN/X-4)

“Sebanyak 80% wilayah (dengan luasan besar) yang ada di Indonesia bagian tengah dan timur hanya menyumbang 15% pada ekonomi Indonesia.” Rokhmin Dahuri Ketua DPP PDIP

Selekta | Hlm 2 SENO

Anak-Anak Penggenggam Masa Depan Gemilang T E M UA N D O K T E R T E R AWA N

Kemenristek Siap Biayai Uji Klinis KEMENTERIAN Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti) siap memfasilitasi dan membiayai uji klinis hasil temuan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Mayjen dr Terawan Agus Putranto SpRad (K). ”Kita akan mengundang dr Terawan untuk membahas proses uji klinis teknologi beliau. Kita akan membiayai seluruh uji klinis untuk menjadikan teknologi layak dan diterima secara medis,” kata Dirjen Riset dan Inovasi Kemenristek-Dikti Jumain Appe ketika dihubungi Media Indonesia di Jakarta, kemarin. Jumain menyatakan pihaknya mempunyai kewajiban untuk mendukung produk inovasi anak bangsa, baik secara teknologi maupun secara

profesi, agar temuan dr Terawan yaitu metode cuci otak melalui digital subtraction angiography (DSA) itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Apalagi, katanya, jika hal tersebut telah memberikan manfaat yang sangat besar terutama untuk kesehatan masyarakat. ”Kita undang beliau untuk menanyakan apakah siap kalau kita lakukan uji klinis sesuai yang dipersyaratkan oleh standar profesi beliau,” cetusnya. Ia mengutarakan jika semua persyaratan terpenuhi, MenristekDikti akan mengangkat dr Terawan menjadi dosen sampai menjadi guru besar atau profesor. Ketika dihubungi melalui pesan singkat tadi malam, dr Terawan

mengaku sedang berada di Jerman memenuhi undangan Krankenhaus Nordwest, rumah sakit umum di Frankfurt, Jerman, untuk riset bersama. Ia mengatakan kehadirannya atas undangan RS terkenal di Jerman itu sekaligus menunjukkan kemampuan dan kepakaran dokter Indonesia. ”Ya, sekalian menunjukkan kesejajaran ilmu orang Indonesia dengan teman-teman di Jerman. Jangan sampai kami di Indonesia hanya dianggap main ngeyel dan tidak ilmiah, sedangkan negara lain sangat menghargai. Kalau bisa nangis, saya nangis tenan karena sedih,” cetusnya. Terkait dengan tawaran Kemenristek-Dikti itu, Terawan belum ber-

Selama anak-anak kita tetap memiliki visi tentang Indonesia kelak di kemudian hari, negeri ini akan tetap tegak perkasa di kolong langit.

Kehadirannya atas undangan RS terkenal di Jerman itu sekaligus menunjukkan kemampuan dan kepakaran dokter Indonesia. sedia berkomentar. ”Saya selesaikan dulu rancang bangun riset kerja sama saya dengan Jerman.” Sekjen Kemenkes Untung Suseno menilai positif langkah KemenristekDikti memfasilitas dr Terawan. ”Bagus sekali dan harus mengikuti kaidah penelitian untuk obat dan metode pengobatan. Kalau dibiayai Menristek-Dikti, uji klinis juga baik sekali,” ujarnya. (Bay/X-10)

Kolom Pakar | Hlm 10

SELA

Pasta Turunkan Berat Badan PENELITIAN terbaru menemukan bahwa pasta benar-benar dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Sebelumnya, pasta cenderung memiliki reputasi buruk ketika dikaitkan dengan makan sehat dan berat badan. Menurut penelitian tersebut, makanan Italia itu dapat dinikmati sebagai bagian dari diet yang sehat asalkan dikonsumsi dalam jumlah sedang. Bahkan, orang yang memakannya secara teratur akan mengalami penurunan berat badan. Para peneliti di St Michael’s Hospital di Toronto, Kanada, menelaah data dari SENO 30 studi sebelumnya yang melibatkan hampir 2.500 orang, yang makan pasta daripada karbohidrat lainnya. Peserta yang terlibat dalam uji coba mengonsumsi rata-rata 3,3 porsi pasta per minggu untuk menggantikan karbohidrat lain yang biasanya mereka pilih. Dalam uji coba, satu porsi setara dengan setengah cangkir pasta yang dimasak. Hasilnya tidak hanya para peserta tidak menambah berat badan selama 12 minggu, tetapi juga mereka kehilangan sekitar rata-rata 0,5 kilogram per orang. (AFP/Arv/X-5)

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Mediaindonesia 09 04 2018 09042018053022 by Oppah - Issuu