@mediaindonesia
MINGGU, 09 07 2017
Aroma Busuk Arena Asian Games https://shar.es/1BFAaS
NO. 13168/ TAHUN KE-47 24 HALAMAN
@mediaindonesia
Komputer Tetap Pintar Sekalipun tanpa Internet http://bit.ly/2uUFvIU
Rp4.000/eks
(di luar P. Jawa + ongkos kirim)
Rp89.000/bulan
(di luar P. Jawa + ongkos kirim)
@mediaindonesia
Kapolda Bali Ancam Sikat Ormas Perusuh https://shar.es/1BFxMy
E-mail: cs@mediaindonesia.com
www.mediaindonesia.com Customer Service:
(021) 5821303 Pemasangan Iklan:
(021) 5812113 & 5801480
TERORISME
Tukang Bakso Rakit Bom Panci BOM panci kembali meledak di Bandung, Jawa Barat. Kali ini bom panci meledak di sebuah rumah kontrakan di Kampung Kubang Bereum RT 7/RW 11 Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, kemarin. Bom meledak saat penghuni kontrakan, Agus Wiguna, 22, sedang berjualan bakso goreng di wilayah Cidurian, Bandung. “Sudah diamankan sekarang ada di Polrestabes Bandung,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus saat dihubungi kemarin. Menurut Yunus, Agus memiliki kemampuan merakit bom dari internet. Bom rencananya akan diledakkan di tiga tempat, yakni Kafe Bali di Jalan Braga, Rumah Makan Celengan di Astana Anyar, dan Gereja Buah Batu pada 16 Juli mendatang. “Dia beralasan ingin meledakkan bom untuk jihad,” kata Yunus. Tim Gegana Polda Jabar tadi malam melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi di sekitar lokasi ledakan. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Rikwanto menjelaskan bahwa material yang digunakan dari bom rakitan tersebut, yaitu paku tujuh sentimeter, benang, dan panci yang dibeli di pasar Caringin, Bandung. Menurut Rikwanto, bom yang dibungkus dalam tas ransel tersebut rencananya akan diletakkan dalam tong sampah di sekitar lokasi target. Bom akan diledakkan dengan menggunakan benang yang sengaja dibentangkan. “Saat benang tersandung kaki, bom meledak,” ungkapnya. Sebelumnya, bom panci meledak di Taman Pandawa, Jalan Arjuna, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, pada 27 Februari 2017. Terpisah, Toni Rianda, 24, warga Jalan Sembilang, Pekanbaru, Riau, ditangkap Kepolisian Daerah Sumatra Selatan karena terduga menjadi simpatisan IS. Penangkapan yang dilakukan di Gelumbang, Muara Enim, itu berawal dari informasi yang diterima Polda Sumsel atas kata-kata yang diunggah Toni di media sosial miliknya. “Pria berinisial TR ini banyak mem-posting yang intinya tentang IS,” kata Kapolda Sumsel, Irjen Agung Budi Maryoto, di Kantor Polda Sumsel, kemarin. (Sru/BU/DW/X-4)
J U J U R
Dalam pertemuan bilateral, Jokowi mendesak anggota G-20 meningkatkan nilai perdagangan.
B E R S U A R A
G-20 Komit Perangi Proteksionisme
ANASTASIA ARVIRIANTY
anastasia@mediaindonesia.com
P
ARA kepala negara anggota G-20 dalam konferensi tingkat tinggi, yang berakhir kemarin di Hamburg, Jerman, sepakat untuk bersama-sama memerangi proteksionisme. Keputusan itu dicapai di tengah sikap keras kepala AS yang masih ingin berbuat lebih banyak untuk melindungi perusahaan domestik mereka dari persaingan luar negeri melalui kebijakan America First. “Kini bagaimana negara-negara G-20 mewujudkan keseimbangan dan mekanisme perdagangan yang saling menguntungkan,” kata pejabat di Sekretariat KTT G-20, kemarin. Presiden RI Joko Widodo dalam pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump di Ruang Hamburg Messe Und Congress, menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, menekankan pentingnya kerja sama ekonomi lebih terbuka dan penanggulangan terorisme di antara anggota G-20. “Saya ingin menyampaikan salam dari jutaan penggemar Anda di Indonesia,” ujar Jokowi mencairkan suasana di awal pembicaraannya dengan Trump. “Kami peduli terhadap ekspor minyak sawit ke AS untuk kebutuhan biodiesel. Indonesia pun mengimpor kedelai dalam jumlah besar. Oleh karena itu, kita harus meningkatkan perdagangan bilateral yang saling menguntungkan. Kini perdagangan Indonesia dengan AS sangat bervariasi, mulai minyak sawit, kedelai, hingga pesawat terbang,” lanjut Jokowi. Bahkan, ketika berjumpa Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Joko wi pun me nd esak N eg er i Kincir Angin itu ikut membantu membukakan pintu ekspor minyak sawit dari Indonesia ke kawasan Eropa. Tidak lupa Jokowi merujuk Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa yang banyak membantu pengembangan kerja sama ekonomi RI-Belanda. Dalam pertemuan Jokowi dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull, kedua kepala pemerintahan sepakat meningkatkan kerja sama perdagangan melalui mekanisme Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement tahun ini selain kerja sama penanggulangan terorisme. Pun pertemuan dengan Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy Brey, Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg, dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Jokowi optimistis ketiga negara itu menyetujui peningkatan nilai perdagangan dengan Indonesia. Terkait komitmen Agenda 2030 di antara negara-negara G-20, yakni pelaksanaan pembangunan berkelanjutan dan transisi energi, Jokowi menyampaikan Indonesia sudah
@mediaindonesia
@mediaindonesia
Media Indonesia
Durna membuat kurikulum full day (sehari penuh). Dari pagi hingga siang diisi pelajaran berbagai ilmu dan praktik. Pada sore harinya, diajarkan ilmu perilaku dan kepribadian.” Pigura | Hlm 10
Sipir LP Narkotika Palembang Diperiksa Kementerian Hukum dan HAM Sumsel menonaktifkan Sofuan, kepala pos pengamanan LP, karena dinilai arogan dalam bertugas. Selekta | Hlm 2
Keragaman Membuat Indonesia Kuat Wakil Presiden Jusuf Kalla berpesan perbedaan jangan justru membawa perpecahan. Persatuan dan kesatuan merupakan harga mati NKRI yang harus dijaga bersama. Politik | Hlm 3
Subsidi Listrik untuk Keadilan Pemerintah tidak menaikkan tarif listrik, tetapi mewujudkan kebijakan subsidi tepat sasaran. Umum | Hlm 4 AFP/SAUL LOEB
JOKOWI BERTEMU DENGAN TRUMP: Presiden Joko Widodo berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam pertemuan bilateral di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Hamburg, Jerman, kemarin.
DUTA
menempuh langkah antisipasi dengan memperpanjang moratorium pembukaan lahan baru. Ketika menanggapi upaya Indonesia dalam KTT G-20 tersebut, pengamat ekonomi Joshua Pardede mengapresiasi konsistensi Indonesia mempromosikan situasi politik dan
ekonomi dalam negeri yang stabil dan kondusif untuk menarik investor dari negara-negara G-20. “G-20 harus dimanfaatkan untuk mempererat hubungan bilateral agar nilai perdagangan kita tidak anjlok. Kalau nanti kebijakan proteksionisme AS diterapkan, kita bisa
Garuda Asia Maksimalkan Stamina
Jokowi Bahas... | Hlm 2
Yuliandre Darwis Ketua KPI Pusat Wawancara | Hlm 5
Sepak Bola | Hlm 7
JEDA
Bakteri Gonorae kian Resisten
Menang Banyak lewat Ekoturisme FOTO Obama sekeluarga kala berjalan-jalan di persawahan Jatiluwih, Bali, menjadi salah satu kenangan ikonis tentang liburan keluarga itu di Indonesia, bulan lalu. Ketika mereka juga berkunjung ke Bumi Langit di Imogiri, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ada kesan kuat tentang wisata yang disukai. Mantan keluarga nomor satu
mengoptimalkan kerja sama dengan negara lain. Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,2%-5,6%, kita butuh dorongan investasi ke sektor riil,” tandas Joshua. (Pol/Pra/ AFP/Ant/X-3)
“Pekerjaan KPI tidak hanya melakukan sebuah pemberhentian, tetapi juga pembinaan. Kita bertanggung jawab untuk itu. Jadi, setiap kesalahan kita juga bertanggung jawab.”
Dalam laga pertama penyisihan grup melawan Myanmar, pelatih timnas U-16 Fakhri Husaini menyatakan para pemainnya berada dalam kondisi bagus dan siap tempur.
SELA
PENELITIAN terbaru WHO di 77 negara menunjukkan resistensi bakteri gonorae terhadap antibiotik semakin menyebar luas. Peneliti WHO, Teodora Wi, mengatakan ada tiga kasus penularan gonorae di Jepang, Prancis, dan Spanyol yang benar-benar tidak dapat CAKSONO diobati. “Hal ini sungguh mengkhawatirkan. Sebagian besar infeksi gonorae menjangkiti banyak warga di negara-negara miskin, yanga resistensi lebih sulit dideteksi,” kata Teodora. Menurut WHO, di banyak negara penyebaran bakteri gonorae terjadi lewat perilaku seks bebas yang mengabaikan penggunaan kondom. Selain menginfeksi alat kelamin, gonorae juga dapat menyebar melalui rektum dan tenggorokan. (BBC/Arv/X-3)
Harian Umum Media Indonesia
Amerika Serikat itu memilih wisata yang menghargai alam, budaya, dan masyarakat lokal atau biasa disebut sebagai ekoturisme. Minat serupa keluarga Obama itu nyatanya juga marak terlihat di beberapa tempat ekoturisme di Nusantara. Di persawahan Kedewatan, di Ubud, turis berambut pirang turun ke sawah untuk menanam padi bersama dengan petani. Hal
mirip juga terlihat di sebuah lahan perkebunan organik di Kelurahan Temas, Kota Batu, Jawa Timur. Antusiasme wisatawan mancanegara (wisman) ini sekaligus menunjukkan potensi ekoturisme Indonesia. Direktur Eksekutif Indonesia Ecotourism Network Ary Suhandi, Selasa (4/7), mengungkapkan ekoturisme pantas digarap dengan serius karena sesungguhnya tidak hanya unggul dalam sisi lingkungan, tetapi juga ekonomi. “Lama tinggal turis (ekoturisme) lebih tinggi dan rata-rata pengeluaran per hari lebih tinggi daripada wisata konvensional. Skala menengah hingga tinggi bisa menghabiskan US$100-US$300 per hari,” jelas Ary. Potensi ekonomi ekoturisme juga
sudah lama disadari dunia. Surveisurvei organisasi turisme menunjukkan kecenderungan wisatawan pada kepedulian lingkungan. Survei Global Trip Advisor pada 2013 menyebutkan 79% responden menginginkan para penyedia akomodasi melakukan manajemen lingkungan yang lestari. Karena itu, Ary berpendapat sudah saatnya ekoturisme benar-benar digarap secara serius. Terlebih, ketika pemerintah memasukkan pariwisata ke dalam lima sektor prioritas pembangunan 2017, semestinya ekoturisme masuk di dalamnya. Dengan begitu, ekoturisme dapat menjadi andalan pariwisata Indonesia. (Rio/AT/BN/M-3) Konservasi yang... | Hlm 6
MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG
2
SELEKTA
MINGGU, 9 JULI 2017
Pansus Angket KPK Beri Pandangan Baru Meski pansus mengklaim ingin memperkuat KPK. Kecurigaan publik terhadap pansus kian menguat. GOLDA EKSA
golda@mediaindonesia.com
P
EMBENTUKAN Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi oleh DPR tidak bertujuan untuk melemahkan lembaga antirasywah. Prinsipnya pansus dibentuk untuk mengkaji ulang posisi KPK dalam lingkup ketatanegaraan di Tanah Air. Demikian penegasan Wakil Ketua Pansus Hak Angket KPK T Taufiqul-
hadi di sela-sela diskusi Nasib KPK Ditangan Pansus, di Jakarta, Sabtu (8/7). Turut hadir Ketua Ikat an Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) Tommy Suryatama, pakar hukum pidana dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Umar Husin, dan pengamat hukum tata negara Satya Arinanto. Menurut Taufiqulhadi, masyarakat diimbau tidak memandang minus alasan pembentukan pansus angket tersebut. Ia berharap publik bisa memberikan kesempatan
kepada DPR untuk menyelesaikan pekerjaannya. “Oleh karena itu, jangan apriori, biarkan DPR bekerja dulu. Yang kami khawatirkan ialah jika pansus berhenti di tengah jalan sehingga (publik) menjadi tidak mengerti apa pun,” terang dia. Politisi dari Fraksi Partai NasDem itu menegaskan bahwa asumsi yang menyebut pembentukan pansus dapat melemahkan KPK sangat tidak relevan. Pansus dibentuk agar nantinya bisa memberikan pandangan baru terkait KPK, khususnya sejumlah hal yang mungkin belum diketahui masyarakat. Satya Arinanto mengatakan sesuai Pasal 79 ayat (3) UU 17/2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) ter-
dapat celah bahwa DPR bisa menggunakan hak angket tidak hanya pada lembaga eksekutif, tetapi juga berlaku bagi semua lembaga negara pelaksana UU. Dengan berkaca dari regulasi itu, hak angket dapat pula diarahkan kepada lembaga independen, seperti KPK dan lembaga negara lainnya. “Kalau secara undang-undang, ya, legal. Namun, kalau ditafsirkan semua lembaga bisa diangket, saya tidak setuju karena tidak tepat.” Hak angket, kata dia, pada prinsipnya hanya untuk melakukan penyelidikan terhadap lembaga dalam melaksanakan UU. Meski demikian, imbuh dia, apabila dalam pelaksanaannya ditemukan unsur kesalahan yang menyimpang dari UU, DPR
dapat menindaklanjuti dengan menyatakan pendapat atau hal-hal yang bersifat rekomendasi. Pendapat berbeda dilontarkan Tommy Suryatama. Ia menilai pembentukan pansus angket tersebut hanya memboroskan energi. Seharusnya DPR bisa memaksimalkan peran dengan menuntaskan pembahasan beberapa UU yang menjadi domainnya. Ia pun khawatir pembentukan pansus itu akan berujung pada wacana revisi UU KPK yang selama ini gencar disuarakan. “Kan Ketua DPR (Setya Novanto) dalam status dicurigai. Mungkin timbul persepsi jelek sehingga dipaksakan untuk hak angket,” ujarnya. Terpisah, Ketua Umum Partai
Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, mengimbau kadernya yang duduk di fraksi DPR untuk jangan turun dahulu ikut serta menjadi anggota Pansus KPK. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu masih ingin melihat perkembangan yang ada serta mengamati situasi yang terjadi di masyarakat. “Sampai hari ini tidak ikut pansus,” kata Muhaimin saat ditemui seusai kegiatan halalbihalal di kediam annya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, kemarin. Namun demikian, ia meminta kadernya tetap menghormati anggota pansus serta menghormati aktivitas kerja yang dilakukan pansus KPK mengunjungi LP Sukamiskin, Bandung. (Put/X-4)
Sipir LP Narkotika Palembang Diperiksa
ANTARA/KORNELIS KAHA
FESTIVAL TENUN IKAT SUMBA BARAT: Para perajin sedang menenun tenun ikat dalam Festival Tenun Ikat di Kota Waikabubak, Sumba Barat, Nusa Tenggara
Timor, kemarin. Festival Tenun Ikat yang menampilkan 150 penenun tersebut memperkenalkan potensi tenun ikat di daerah itu sekaligus memeriahkan Parade 1.001 Kuda Sandelwood di Sumba Barat.
Jokowi Bahas Keterbukaan Informasi Pajak di G-20 PRESIDEN Joko Widodo menyampaikan perihal reformasi pajak saat menjadi pembicara utama di KTT G-20 di Hamburg, Jerman. Jokowi juga menyinggung pertukaran data sementara untuk tema perdagangan bebas dan pertumbuhan. Indonesia mengapresiasi upaya negara yang tergabung dalam Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD - Organisation for Economic Co-operation and Development) dan Negara G-20 dalam mengatasi Base Erosion Profit Shifting (BEPS), memfasilitasi Automatic Exchange of Information (AEoI), dan mengimplementasikan Multilateral Instrument (MLI). Jokowi mengimbau semua pihak harus memastikan bahwa AEoI da-
pat mengembalikan kewajiban wajib pajak ke negaranya dan memastikan pertukaran data yang memberikan manfaat. “Indonesia baru menyelesaikan program tax amnesty sebagai bagian reformasi perpajakan. Dari US$366 miliar aset yang diungkap, sekitar 21% ialah aset yang disembunyikan di luar negeri,” jelas Presiden seperti disampaikan Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, kemarin. Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam Leaders Retreat sesi II tersebut ialah Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Seperti diketahui, pemerintah Indonesia terus berusaha menunjukkan keseriusan menerapkan pertukaran informasi otomatis atau AEoI dalam mendukung penerimaan pajak. Sri Mulyani pun membawa kajian awal dalam rencana penerapan keterbukaan informasi di Indonesia pada pertemuan menteri keuangan negara-negara G-20 pada Maret lalu di Hamburg, Jerman. Dalam penerapan AEoI, negara-negara anggota harus secara sukarela memberikan informasi sedetailnya secara otomatis. Di Indonesia saat ini, beberapa data memang masih belum bisa dibuka karena terganjal UU, misalnya saja data nasabah perbankan.
Dalam wawancara khusus dengan radio dan televisi Jerman, Deutsche Welle (DW), kemarin, Sri mengatakan para wajib pajak dari Indonesia hingga kini masih sangat mudah dan tanpa konsekuensi memindahkan hartanya ke luar negeri. Para pengemplang pajak itu merasa aman di negara-negara tempat melarikan hartanya karena sejauh ini tidak ada transparansi pertukaran informasi dengan Indonesia. “Karena itu kerja sama dalam forum G-20 dan kerja sama global amat diperlukan. Pasalnya, saat ini Indonesia masih terus meningkatkan upaya untuk menggenjot penerimaan dari pajak. Ini untuk membiayai pembangunan, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, “ katanya. (E-2)
UNESCO Sebut Hebron Milik Palestina, Israel Murka BADAN PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya (UNESCO), kemarin, memasukkan Kota Hebron di Palestina dalam daftar warisan budaya dunia yang terancam punah. Keputusan itu memancing kemarahan Israel yang menyebut hal itu mementahkan klaim warga Yahudi atas sebuah gua permakaman kuno yang juga dianggap suci warga muslim. Gua yang disebut ‘Makam para Leluhur’ oleh warga Yahudi dan oleh warga muslim disebut Masjid Ibrahami diyakini umat kedua agama itu sebagai makam Abraham, putranya Ishak, dan cucu Abraham, Yakub. UNESCO melakukan voting dengan hasil 12 melawan 3 dengan 6 anggota abstein untuk memberikan status warisan dunia terancam punah kepada kota kuno yang berada di kawasan Tepi Barat yang kini dihuni 200 ribu warga Palestina. Keputusan itu mendapat kecaman keras dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyebutnya sebagai ‘sebuah langkah penuh delusi UNESCO’. “Kali ini mereka memutuskan Makam para Leluhur di Hebron sebagai situs milik Palestina. Hal itu membahayakan,” tegas
Netanyahu yang berbicara dalam sebuah video yang dilansir secara daring. Sekutu Israel, Amerika Serikat, menegaskan akan meninjau ulang hubungan mereka dengan UNESCO terkait keputusan itu. Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley menyebut keputusan UNESCO itu sebagai ‘sebuah penyangkalan terhadap sejarah’. Pemerintah AS menghentikan pendanaan untuk UNESCO pada 2011 setelah badan PBB itu memasukkan Palestina sebagai negara anggota mereka. Namun, ‘Negeri Paman Sam’ itu hingga kini masih menjadi anggota badan eksekutif UNESCO yang beranggotakan 58 negara. Resolusi itu dikeluarkan UNESCO dengan cepat dengan alasan situs tersebut terancam dengan Palestina menuding Israel melakukan sejumlah pelanggaran, termasuk vandalisme dan perusakan benda-benda bersejarah. Kementerian Luar Negeri Palestina, kemarin, memuji keputusan UNESCO itu sebagai sebuah kemenangan diplomatik atas ‘upaya Israel menyebarkan kebohongan dan mengaburkan fakta mengenai hak-hak Palestina’. (AFP/Arv/I-2)
AFP/HAZEM BADER
HEBRON WARISAN DUNIA: Warga muslim berjalan di
depan Masjid Ibrahami di Kota Tua Hebron, Palestina, Jumat (7/7). Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) mengumumkan Kota Tua Hebron sebagai situs warisan dunia Palestina yang berada dalam klasifikasi terancam punah.
SETELAH terjadinya kerusuhan di LP Narkotika Kelas III Palembang, Kamis (6/7), hingga saat ini Kepolisian Resor Banyuasin masih terus mendalami hal itu. Kepolisian sudah memanggil dan memeriksa puluhan saksi, termasuk SF, yang menjadi terduga pelaku yang disebut melakukan pungutan liar kepada warga binaan. Bukan hanya SF, kepolisian juga melakukan pemeriksaan intensif kepada semua anggota regu yang tergabung dalam sif jaga di LP tersebut. “Ada 4 sif yang berjaga di LP itu. Satu sif terdiri atas 4 anggota sipir. Sampai saat ini, baru tiga sif yang kami periksa. Sekarang masih berjalan satu sif lagi,” kata Kapolres Banyuasin AKB Andri Sudarmadi. Ia menerangkan bahwa warga binaan yang juga merangkap tahanan pendamping yang diduga menjadi kaki tangan SF juga sudah diperiksa. Meski belum ditarik kesimpulan, Andri menegaskan kasus pungli ini akan melibatkan banyak orang, termasuk pejabat di atasnya. “Kita masih menunggu perkembangan pemeriksaan. Sekarang kan adanya kasus aksi pungli ini berdasarkan keterangan dari warga binaan di LP. Namun, berkemungkinan nanti bisa berkembang. Bisa saja SF ini melibatkan aksi punglinya ke pihak lain,” kata dia. Agar tak terulang, hal itu menjadi tugas Kemenkum dan HAM untuk mengambil sikap atas adanya aksi pungli. “Jangan sampai terjadi lagi hal seperti ini. Tinggal nanti bagaimana caranya Kemenkum dan HAM menyikapinya,” kata dia. Sementara itu, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumsel mengklaim telah menonaktifkan petugas sipir berinisial SF yang merupakan kepala pos pengamanan LP
yang diduga telah melakukan pungutan liar. Kepala Kanwil Kemenkum dan HAM Sumsel, Sudirman D Hury, mengatakan penonaktifkan itu disebabkan petugas tersebut telah arogan dalam menjalankan tugasnya dan memicu kerusuhan di LP tersebut. “Saya sudah nonaktifkan langsung petugas yang terindikasi arogan dan tidak disenangi oleh warga binaan serta menjadi pemicu kerusuhan. Selain itu, juga ada 3 orang tamping (tahanan pendamping) yang juga penyebab terjadinya peristiwa itu. Kini ketiga tamping telah dipindahkan ke LP Kelas I Merah Mata,” kata dia.
“Saya sudah nonaktifkan petugas yang terindikasi arogan dan tidak disenangi oleh warga binaan.” Sudirman D Hury
Kepala Kanwil Kemenkum dan HAM Sumsel Pihaknya juga sudah membentuk tim pemeriksa untuk melakukan pemeriksaan atas peristiwa di LP itu. “Semua penjaga yang bertugas di saat kejadian akan diperiksa lebih dalam. Jika nantinya hasil pemeriksaan menyatakan bahwa petugas bersalah, itu akan diberikan sanksi sesuai kesalahan yang diperbuat,” kata dia. Untuk meredakan emosi warga binaan, pihaknya melakukan pembinaan integritas moral para petugas. Ia menegaskan tidak segan-segan untuk memberikan sanksi berat jika memang terbukti pungli. (DW/Put/N-1)
PKB Usung Purwakarta Jadi Calon Ibu Kota KETUA Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengakui pemindahan ibu kota Republik Indonesia cukup sulit, tetapi bisa dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Kalau dilihat, itu memang tidak realistis. Di saat anggaran sedang sulit, pindah ibu kota pun butuh waktu lama. Namun, saya kira kalau Pak Jokowi bisa. Dia ialah seorang komandan yang empiris. Apa yang tidak ada, dia bisa bikin ada,” ujar Muhaimin di Jakarta, kemarin. PKB, sambung dia, selalu mendukung rencana pemindahan ibu kota. “Jakarta sudah tidak realistis. Salah satu karena macetnya,” ujar Muhaimin. Dia juga mendukung kandidat daerah yang menjadi lokasi ibu kota baru, yakni Purwakarta, Jawa Barat. “Palangkaraya, Kalimantan Tengah, bagus, tetapi Purwakarta lebih efisien dan strategis,” ungkapnya. Kepala Satuan Komunikasi Kor porat PT PLN (persero) I Made Suprateka memastikan kondisi kelistrikan di wilayah Kalimantan, khususnya Pa-
langkaraya, sudah sangat baik. “Kelistrikan Palangkaraya masuk sistem transmisi Barito. Semuanya hijau jadi sudah sangat aman,” imbuhnya. Dia memaparkan, kelistrikan di Palangkaraya memiliki kapasitas daya hingga 692 megawatt (Mw) dengan beban puncak 583 Mw dan cadangan 109 Mw. Selain itu, tambah dia, PLN tengah membangun beberapa pembangkit listrik berbasis batu bara dan energi baru terbarukan (EBT) untuk memperkuat sistem kelistrikan di Kalimantan. “Terlepas apakah ibu kota mau pindah atau tidak, kami memang meningkatkan kelistrikan di sana,” ujar Made. Sementara itu, Bupati Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Nelson Pomalingo, mengatakan pemindahan ibu kota bisa menjadi solusi pemerataan pembangunan. “Kebetulan wacana tempat pemindahannya Palangkaraya, yakni Kalimantan berada di tengah dari sisi geografis sehingga dari sisi tersebut jarak antarwilayah lebih efisien,” kata Nelson. (Put/Tes/Ant/N-1)
POLITIK
3
MINGGU, 9 JULI 2017
Saksi Ahli Tegaskan tidak Ada Unsur Pidana POLISI telah memanggil tiga saksi untuk dimintai keterangan ihwal laporan Muhammad Hidayat terhadap Kaesang. Polisi juga akan menentukan apakah laporan itu dilanjutkan atau tidak pada Senin (10/7) dengan melakukan gelar perkara. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan ketiga ahli yang dimintai keterangan pada Jumat (7/7) itu merupakan ahli pidana, ahli IT, dan ahli bahasa. “Semua bilang tidak ada unsur pidananya di situ,” kata Argo Tak hanya itu, Argo menegaskan polisi belum mendapatkan alat bukti yang disangka kan Hidayat lantaran saat penyidik memanggilnya pada Jumat (7/7) lalu tidak hadir. “Dia sebagai pelapor tidak mau memberikan keterangan dan juga tidak memberikan barang flashdisk atau CD barang bukti yang dituduhkan. Nah, di situ, tapi tidak masalah kita buat berita acara kalau yang bersangkutan tidak mau kita mintai keterangan.” Pun demikian, polisi tetap akan mendalaminya dengan melakukan gelar perkara pada Senin (10/7). Jika hasil pemeriksaan menunjukkan
tidak ada unsur pidana dalam laporan Muhammad Hidayat S, aduan soal Kaesang tersebut akan dihentikan. “Kalau memang enggak ada unsur pidananya, ya ditutup. Keputusannya hari Senin,” kata Argo. Kapolrestro Bekasi Kota Komisaris Besar Hero Henrianto Bachtiar menegaskan pada prinsipnya polisi tetap berpegang pada Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perkap) Nomor 14 Tahun 2012 tentang Manajemen Penyidikan. Sebelumnya, Muhammad Hidayat S melaporkan Kaesang pada Minggu 2 Juli 2017 sekitar pukul 21.00 WIB di Polres Metro Bekasi Kota. Laporan dengan Nomor Polisi LP/1049/K/VII/2017 itu berisikan tuduhan penodaan agama dan ujaran kebencian SARA terhadap terlapor Kaesang. Kaesang dianggap telah menebar kebencian melalui ucapannya di akun vlog Youtube dengan mengatakan kalimat sebagai berikut. “Mengadu-adu domba dan mengkafir-kafirkan. Tak mau mensalatkan. Padahal, sesama muslim karena perbedaan dalam memilih pemimpin. Apaan coba. Dasar ndeso.” (Mal/P-4)
DOK. MI
PESTA BOLON SIMBOLON: Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) saat menghadiri puncak Pesta Bolon Simbolon di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, kemarin. Pesta yang merupakan syukuran akbar masyarakat Batak khususnya keluarga Simbolon tersebut diisi dengan pameran seni dan budaya, peragaan busana dan desain, serta pertunjukan musik.
Keragaman Membuat Indonesia Kuat RUDY POLYCARPUS
rudy@mediaindonesia.com
K MI/ARYA MANGGALA
DISKUSI PANSUS KPK: Anggota Pansus DPR T Taufiqulhadi
(tengah), pengajar PTIK Umar Husin (kiri), moderator Ichan Loulembah, menjadi pembicara dalam diskusi Nasib KPK di Tangan Pansus, Jakarta, kemarin. Menurut anggota Pansus DPR, pembentukan pansus tidak bermaksud melemahkan atau menguatkan KPK, tetapi mengkaji ulang posisi KPK dalam lingkup ketatanegaraan di Indonesia.
ERAGAMAN suku, bahasa, adat istiadat, dan kebudayaan menjadi kekuatan bagi Indonesia. Oleh sebab itu, menjaga eksistensi adat istiadat dan budaya secara tidak langsung juga ikut menjaga persatuan dan kesatuan nasional. “Bangsa ini kuat justru karena perbedaan yang berBhinneka Tunggal Ika. Kita mempunyai begitu banyak suku bangsa, bahasa, kebiasaan adat yang berbeda-beda, tapi itulah kekuatan kita,” ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, kemarin. Dalam acara yang dihelat keluarga besar Simbolon, Wapres mencontohkan suku Batak yang dinamis, terus terang dalam berbicara, tetapi kadang pembawaannya men-
Wakil Presiden Jusuf Kalla berpesan perbedaan jangan justru membawa perpecahan. Persatuan dan kesatuan merupakan harga mati NKRI yang harus dijaga bersama. jadi meledak-ledak. Sementara itu, suku Padang terkenal indah dalam berbahasa dan santun dengan segala kearifan. Kalla juga menyebut masyarakat di NTT yang terkenal dengan kerja keras di perantauan. Perbedaan karakteristik suku-suku di Tanah Air itulah yang juga menjadi kekuatan bangsa dan mereka bersamasama berjuang membangun negara yang maju dan adil. Kalla berpesan perbedaan jangan justru membawa perpecahan. Persatuan dan kesatuan merupakan harga mati bagi NKRI yang harus dijaga bersama. “Coba bayangkan kalau negeri ini pecah. Ini membuktikan ragam dan indahnya suku
Ambang Batas Sandera RUU Pemilu KETUA Pansus Rancangan Undang-Undang Pemilu, Lukman Edy, menegaskan belum ada kesepakatan mengenai ambang batas pencalonan presiden. Ia pun menyebut pasal tersebut telah menyandera pembahasan RUU Pemilu. “Tinggal satulah (isu krusial). Satu ini menyandera yang lain. Yang presidential threshold,” kata Lukman di kediaman Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Jakarta, seperti dilaporkan Metrotvnews.com, kemarin. Karena itu, ia akan mengusulkan agar empat isu kru-
sial yang telah disepakati ditetapkan terlebih dahulu, yakni parliamentary threshold, district magnitude, sistem pemilu, dan konversi suara. Menurut dia, keempat isu krusial itu sebenarnya sudah bisa diputuskan. Apalagi, isu tersebut tak ada sangkut pautnya secara langsung dengan presidential threshold. Namun, ia mengakui selama ini keempat isu itu selalu dijadikan sebagai bahan negosiasi untuk bersepakat tentang presidential threshold. “Oleh sebab itu, supaya penetapan UU Pemilu ini tidak terganggu, tidak terkesan
berlarut-larut, sebaiknya Pansus menetapkan dulu empat isu ini,” ujar dia. Fraksi di DPR masih terpecah antara 0%, 10%, dan 20% soal presidential threshold. Sementara itu, pemerintah tetap ngotot presidential threshold 20%. Dalam kesempatan itu, Lukman juga menyinggung potensi gugatan terhadap UU tersebut setelah disahkan. Menurutnya, pasal mengenai verifikasi partai politik akan rawan digugat, juga pasal mengenai ambang batas, yang jika disepakati ada besarannya.
“Ya, memang kami memperkirakan di dalam UU Pemilu ini ada paling tidak dua hal yang rawan di-judicial review, tetapi ya itu pilihan politik. Kalau memang kesepakatannya tetap memakai dua isu itu walaupun sudah diingatkan rawan di-judicial review,” ujar dia. Namun, lanjut Lukman, ia meminta pihak yang ingin menggugat UU tersebut segera melayangkannya setelah disahkan. Ia tak ingin gugatan dilayangkan jauh hari setelah disahkan lantaran akan mengganggu tahapan pemilu. (Put/P-4)
HALALBIHALAL PKB: Ketua Umum
PKB Muhaimin Iskandar (dua kiri) berbincang dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj (kedua kanan) dan Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir (ketiga kiri) saat halalbihalal PKB di Ciganjur, Jakarta, kemarin. Halalbihalal tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh, menteri, serta anggota DPR dari PKB.
ANTARA/INDRIANTO EKO SUWARSO
dan adat-istiadat yang ada di Indonesia. Ini yang menjadikan kita kuat,” tandasnya. Dalam kesempatan terpisah, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan menegaskan persatuan umat menjadi salah satu modal utama untuk mengatasi berbagai permasalahan dan mendorong kemajuan bangsa. Zulkifli mengatakan, bila masyarakat bersatu, banyak potensi yang bisa dikembangkan. Ia juga menegaskan agar masyarakat tidak mengedepankan perbedaan, tetapi berusaha menemukan persamaan. “Almarhum KH Hasyim Muzadi pernah menyampaikan kalau beda, ya, jangan disamakan, tapi kalau sama,
ya, jangan dibeda-bedakan,” katanya.
Radikalisme Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Hamli mengatakan upaya pihak-pihak untuk menyebarkan paham radikal di Tanah Air sudah merambah seluruh aspek dan dimensi kehidupan tanpa memandang status sosial, agama, ras, suku, dan jenjang lembaga pendidikan. “Jangankan lembaga pendidikan tinggi, SMU, SMP, lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) sudah disasar ajaran kebencian sebagai cikal bakal pelaku teror,” katanya di Kendari, Sulawesi Tenggara, kemarin. Karena itu, kata dia, BNPT senantiasa mengimbau in-
stitusi Kementerian Pendidikan dan Dinas Pendidikan di daerah-daerah untuk memastikan lembaga penyelenggara pendidikan tidak disusupi radikalisme. Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan ada sekelompok masyarakat yang setuju dengan radikalisme. Hasil penelitian yang merupakan kerja sama BNPT dengan Wahid Institute serta sejumlah lembaga lain menyebutkan 72% rakyat Indonesia anti terhadap radikalisme yang meresahkan masyarakat. Sementara itu, 7,7% setuju dengan radikalisme dan 0,4% sudah melakukan radikalisme. Dalam survei itu, Wahid Institute menyebut persentase itu menjadi proyeksi dari 150 juta umat Islam Indonesia. Artinya, jika diproyeksikan, terdapat sekitar 11 juta umat Islam Indonesia yang bersedia bertindak radikal. (DW/Ant/P-4)
4
UMUM
MINGGU, 9 JULI 2017
PUJA BAKTI AGUNG ASADHA: Biksu dan
Integrasi Trans-Jakarta dengan KWK Lanjut Terus INTEGRASI transportasi umum di DKI Jakarta melalui kerja sama antara PT Transportasi Jakarta (Trans-Jakarta) dan Koperasi Wahana Kalpika (KWK) yang dimulai sejak April lalu akan diperpanjang selama tiga bulan. “Pelayanan harus tetap diteruskan karena respons positif dari masyarakat terus meningkat. Artinya apa yang kami lakukan tersebut dibutuhkan masyarakat,” ujar Direktur Utama PT Trans Jakarta Budi Kaliwono. Dalam uji coba selama tiga bulan ke belakang, ujarnya, kartu layanan integrasi angkutan yang dibeli pelanggan mencapai 20.837. “Pencapaian ini menunjukkan masyarakat terfasilitasi dengan layanan yang disediakan Trans-Jakarta dan KWK,” kata Budi. Tak hanya itu, menurutnya, melalui sistem integrasi itu, standar layanan KWK lebih terjamin. “Terbentuk keteraturan pola berlalu lintas dapat dinilai dari berkurangnya angkutan yang ngetem,” jelasnya. Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan perpanjangan kerja sama itu sudah berdasarkan Surat Keputusan Kadishub. Di masa mendatang, hal itu akan diatur dalam Peraturan Gubernur tentang Pengintgrasian Transportasi Umum. “Targetnya, pergub itu rampung Juli ini,” imbuhnya. Jika pergub itu terbit nanti, integrasi akan berlaku permanen. Sistem integrasi itu, diakui Muhammad Agus, telah membuat pendapat sopir KWK B08 rute Indosiar-Rawa Buaya meningkat. “Untuk kami Rp30 ribu sisanya untuk yang punya mobil. Setiap 10 hari kami baru kami terima uangnya,” ujarnya kepada Media Indonesia. Namun, ada pula sopir KWK yang mengeluh karena pencairan uang sering kali molor tanpa alasan jelas. “Kalau sering molor begini lebih baik hapuskan saja integrasi ini. Saya tidak tahu apa dari pemilik angkot atau dari Trans-Jakarta, bisa molor jauh begitu,” tutur Suyanto, sopir KWK S14 jurusan Petukangan UtaraLebak Bulus. (Sru/J-4)
umat Buddha Sangha Theravada Indonesia (TVI) melaksanakan pembacaan Tripitaka dan Puja Bakti Agung Asadha 2561/2017 di Taman Lumbini Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jateng, kemarin. Sedikitnya 750 umat Buddha dari dalam negeri dan mancanegara mengikuti prosesi hari raya Asadha (Asalha), yaitu memperingati ketika Sang Buddha Gautama pertama kali mengajarkan ajaran dhamma kepada lima siswa pertama di Taman Rusa Isipatana India Kuno.
ANTARA/ANIS EFIZUDIN
Subsidi Listrik untuk Keadilan Pemerintah tidak menaikkan tarif listrik, tetapi mewujudkan kebijakan subsidi tepat sasaran. TESA OKTIANA SURBAKTI Tesa@mediaindonesia.com
K
EPALA Satuan Unit Komunikasi Korporat Perusahaan Listrik Negara (PLN) I Made Suprateka menegaskan tidak ada kenaikan harga tarif listrik. Pemerintah dan PLN hanya menerapkan subsidi tepat sasaran sejak 1 Januari 2017. Made menjelaskan, ada dua golongan pelanggan yang masuk basis data terpadu, yakni golongan 450 VA dan 900 VA. Pemangkasan subsidi ini hanya akan diberlakukan kepada pelanggan 900 VA yang dinyatakan mampu. Maka, mereka harus membayar listrik
dengan tarif normal. “Sejak Januari ada pengurangan subsidi. Namun, dalam penerapannya dilakukan tiga tahap,” kata Made dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, kemarin. Made menjelaskan, tahap pertama pada 1 Januari, subsidi dikurangi sebesar 33%. Begitu pula dengan tahap kedua, 1 Maret dengan pengurangan subsidi yang sama. Kemudian, terakhir penerapan pada 1 Mei, subsidi benar-benar dihapus dan pelanggan 900 VA yang mampu wajib membayar tarif listrik sebesar Rp1.352 per KWH. Kendati begitu, tidak semua pelanggan 900 VA dicabut subsidinya. Made mengatakan pemerintah dan PLN telah mengevaluasi data pelanggan listrik 900 VA. Dari evaluasi tersebut, ditemukan jika dari 23 juta pelanggan listrik 900 VA, didapati ada 19 juta pelanggan masuk ke kategori tidak layak menerima subsidi. “Sementara 4 juta lainnya masih layak,” tegas dia.
Namun, ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef ) Enny Sri Hartati mengkritisi kriteria yang menjadi acuan pemerintah dalam menentukan masyarakat layak subsidi. Sebab, kata dia, pelanggan golongan 900 VA cenderung mendekati miskin.
Layanan pengaduan Saat menanggapi hal ini, Made mengatakan, “Memang tidak mudah menentukan masyarakat penerima subsidi. Sebab, bisa saja secara kasatmata terlihat sebagai golongan mampu, tetapi pada kenyataannya memiliki beban pengeluaran yang relatif tinggi.” Oleh karena itu, kata dia, untuk golongan 900 VA penyesuaiannya dilakukan tiga tahap dari Januari dan berakhir Mei kemarin. “Dari proses pemadanan data dengan TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan), kami melihat memang benar masih ada yang layak. Makanya kita kroscek lagi termasuk me-
lihat pola konsumsi day by day,” tegasnya. Menurut Made, pemerintah bersama PLN sudah membuka layanan pengaduan bagi masyarakat terkait kebijakan penyesuaian tarif listrik. Sejauh ini terdapat 50 ribu pengaduan, yakni sebanyak 37 ribu pelanggan mendapatkan persetujuan untuk memperoleh kembali hak subisidi listrik. Meski tarif dasar listrik semua golongan dijanjikan tidak naik sampai akhir tahun, pemerintah diminta lebih komprehensif menentukan kebijakan penyesuaian tarif ke depan. Pasalnya, tarif listrik selama ini memiliki kontribusi besar terhadap pergerakan inflasi. Namun, Made sekali lagi menekankan bahwa pemerintah tidak menaikkan tarif listrik, melainkan mewujudkan kebijakan subsidi tepat sasaran. “Banyak yang salah persepsi dengan kebijakan subsidi tepat sasaran. Di sini pemerintah ingin mengedepankan keadilan,” tukasnya. (E-2)
ANTARA/HAFIDZ MUBARAK
ROAD TO CAKRAWALA: Pemain skateboard
menunjukkan kebolehan saat acara Road to Cakrawala di RPTRA Kalijodo, Jakarta, kemarin. Acara itu digelar untuk mempertemukan para pecinta olahraga skateboard yang diisi dengan beberapa kegiatan, seperti kompetisi best trick, penampilan musik, dan pemutaran perdana film Raba Cakrawala.
Indonesia Menjadi Contoh di Bidang Pertanian KEMENTERIAN Pertanian mengklaim sektor pertanian Indonesia telah menjadi tolok ukur bagi beberapa negara berkembang di dunia, terutama Afrika. “Walaupun masih ada dinamika-dinamika di pertanian dalam negeri, kita sudah dinilai sebagai satu negara yang berhasil,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Hari Priyono kepada Media Indonesia, kemarin. Hal itu antara lain terbukti dengan adanya permintaan berbagai bantuan yang berasal dari luar negeri. Salah satunya ialah Namibia. Hari mengatakan negara yang terletak di selatan Afrika itu meminta bantuan kepada para ahli Tanah Air untuk membangun cetak sawah. Selain itu, pemerintah Indonesia juga tengah membantu pengembangan padi di Madagaskar dan Tanzania serta mengembangkan teknologi alat mesin pertanian di negara-negara Kepulauan Pasifik seperti Fiji dan Vanuatu. “Kita ajari mereka bikin sawah. Selama ini kan sumber kekayaan negara-negara Afrika itu tambang. Basis pangan mereka dari luar. Mereka jual tambang untuk membeli pangan sementara tambang semakin terbatas dan pangan semakin mahal,” terangnya. Indonesia, kata Hari, memang sangat diharapkan menjadi role model (percontohan) dalam sektor pertanian bagi negara-negara berkembang yang terlibat dalam Kerja Sama Selatan-Selatan. “Kita terus berupaya untuk mengirimkan para ahli ke negara-negara yang meminta bantuan.” Keberhasilan Indonesia di bidang pertanian memang diakui dunia internasional. Belum lama ini, pertanian Indonesia masuk 25 besar dunia atau satu-satunya negara di ASEAN yang masuk ke Index Keberlanjutan Pangan atau Food Sustainability Index (FSI) karena dianggap memenuhi syarat 2/3 penduduk dunia dan sudah mencakup 87% dari total produk domestik bruto (PDB) dunia. Peringkat itu merupakan hasil lembaga riset dan analisis ekonomi internasional berpusat di Inggris, The Economist Intelligent Unit (EIU) dan Barilla Center for Food and Nutrition (BCFN) Foundation. Indonesia berada di peringkat 21 dari total 113 negara dengan skor 50,77 setelah Brasil serta berada di atas Uni Emirat Arab, Mesir, Arab Saudi, dan India. (Pra/E-2)
Berikan Ruang dan Kesempatan kepada Anak Autis MASYARAKAT didorong untuk memberikan kesempatan yang sama kepada anak-anak berkebutuhan khusus, termasuk anak autis, dalam kehidupan sehari-hari. “Kita saksikan kemampuan anak-anak ini sungguh luar biasa dan tentu saja kita perlu terus menyadarkan masyarakat agar kesempatan bagi mereka tidak boleh kita batasi, justru kita perlebar karena mereka juga memiliki kemampuan yang luar biasa,” ujar Kepala Bidang Perlindungan Anak Disabilitas Kementerian Perlindungan Anak dan Perempuan, Agung Budi Santoso, dalam acara National Autism Day Fantaustic Festival di Sky World Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, kemarin. Berbagai penampilan keterampilan anak-anak autis
pada acara tersebut dinilai pihak penyelenggara sebagai bukti bakat istimewa mereka. “Tentu saja kami bangga. Apa yang selama ini kita yakini anak-anak ini istimewa di balik kekurangan mereka,” ujar Direktur AJ Entertainment Latesha Ivi Indriani. Dia pun berharap masyarakat lebih bisa menerima mereka dalam keseharian. “Sekarang tinggal masyarakat, memberikan mereka ruang atau tidak,” sambungnya. Anita Pratomo, ibu Shinta, 16, mengatakan masyarakat masih menganggap anak autis tidak bisa memiliki kemampuan seperti anak kebanyakan. Akhirnya, mereka cenderung tampil dalam komunitas sendiri. “Nah ini yang harus diubah. Berikan mereka ruang yang sama. Kami tentu berterima
kasih karena ada apresiasi dari masyarakat. Namun, kami juga berharap mereka diberi ruang sehingga mereka cepat beradaptasi,” paparnya. Dia pun menuturkan perjuangan Shinta yang hingga kini bisa bermain piano klasik dan mengaransemen lagu. “Asalkan saja orangtuanya sensitif membaca kemampuan anak, mereka bisa berkembang dengan sangat baik,” ujar Anita. Sensitivitas orangtua untuk mengetahui bakat anak juga diakui Dewi Semarabhawa. Dewi yang memiliki anak autis tersebut menekankan pentingnya melatih anak untuk beradaptasi dengan lingkungan. “Selebihnya tentu saja ialah kesabaran dan ketelatenan,” pungkas Dewi. (Ths/J-4)
WAWANCARA
MINGGU, 9 JULI 2017
YULIANDRE DARWIS
Tontonan yang Nasionalis Ekspektasi masyarakat dengan keberadaan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pada era penyiaran saat ini cukup besar. Peran KPI dalam menata lembaga penyiaran pun dinilai belum maksimal.
MI/ADAM DWI
RIZKY NOOR ALAM
rizkynooralam@yahoo.com
S
EKITAR pukul 10.00, Media Indonesia berkunjung ke Kantor Pusat Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat di kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Muda, cerdas, dan energik ialah kesan yang Media Indonesia tangkap saat bertemu dengan Ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis. Dia pemimpin lembaga negara termuda saat ini. Kami pun berkesempatan mewawancarainya terkait dengan dunia penyiaran Indonesia saat ini. Berikut kutipan wawancara tersebut. Bagaimana Anda melihat fenomena blur yang banyak dilakukan stasiun TV yang menganggap sebuah adegan vulgar? Sebenarnya ada pemahaman yang missed di UU Penyiaran. Salah satunya itu blur yang merupakan hal prerogatif masing-masing lembaga penyiaran dalam hal ini televisi. Kalau televisinya melakukan filterisasi ataupun yang namanya screening, pengeditan, mereka melakukannya dengan blur itu, bukan KPI. KPI hanya menjalankan mandat konstitusi, bagaimana yang namanya hasil yang ditayangkan tidak dianggap bermasalah lagi dalam konteks UU Penyiaran. Fenomena blur ini dilakukan tim quality control dari televisi, jadi ada beberapa persepsi yang berbeda dengan beragam sumber daya yang berbeda. Misalnya, di TV kan sebentar-sebentar reshuffle dan begitu mereka pindah, di situlah pemahaman yang kurang sehingga kalau ada belahan dada, bokong segala macam itu di-blur atau dihilangkan. Rata-rata di-blur, padahal kan tidak seperti itu dalam bahasa UU, apabila terjadi pengeksploitasian bokong, dada, paha, dan sebagainya dalam hal seksualitas atau pornografi itu yang harus dilakukan pengeditan dan tidak boleh atau kalau dipaksakan, maka di-blur.
Lalu koordinasinya sendiri terkait blur itu bagaimana? Kondisinya, misalnya dalam satu industri televisi, misalnya sebuah stasiun televisi jumlah SDM-nya rata-rata 2.000, dan 2.000 orang itu tidak semuanya memahami UU Penyiaran. Semua orang dalam hal ini hanya setengah yang hafal, padahal UU dibaca itu gampang. Oleh sebab itu KPI memiliki program Sekolah P3SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran) setiap bulan. UU itu simpel kok karena itu yang datang di sini perwakilan TV paling maksimal 4 orang dikirim, dan 4 di antara 2.000 itu berapa gilirannya dalam memahami UU itu, 4 orang ini diharapkan juga akan menyosialisasikan UU di kantornya, tetapi kan enggak semuanya juga punya waktu untuk menyosialisasikan. Ini yang juga kita dorong ke para CEO untuk bisa menerjemahkan bahasa UU itu dengan baik sehingga tidak ada persepsi yang berbeda-beda. Bagaimana mekanisme KPI menerima keluhan masyarakat? Menerima keluhan melalui pengaduan,
SMS dan sebagainya kita respons, kemudian yang dampak langsung kita ada pemantauan, kerja 24 jam dengan 4 sif setiap 6 jam. Jadi dalam kondisi itu 4 sif 6 jam ada sesuatu yang ditonton pasti ada laporan nanti akan dibawa ke lembaga ahli, baru dibawa ke pleno dewan komisioner, dan pleno komisioner inilah yang akan memutuskan layak atau tidak dengan diberikan teguran. Sanksi-sanksi apa saja yang diberikan kepada media yang melanggar? Efektifkah sanksi itu? Karena masih banyak media yang melanggar atau hanya mengganti nama acara mereka semata. Pekerjaan KPI tidak hanya melakukan sebuah pemberhentian, tetapi juga pembinaan. Kita bertanggung jawab untuk itu. Jadi setiap kesalahan kita juga bertanggung jawab. Kalau kesalahannya masih sama itu kita pemberhentian program dan penghilangan program, menghilangkan durasi, bahkan pencabutan izin, levelnya seperti itu. Jadi itu yang membuat kita bekerja menjadi seperti hakim tapi juga melakukan pembinaan. Selama ini jenis acara apa yang paling banyak menerima sanksi? Infotainment itu kan isinya selalu negatif, gibah (gosip), fitnah dan sebagainya. Jadi rata-rata itu infotainment sehingga sekarang bisa dilihat tidak ada lagi infotainment yang seperti investigasi, sekarang enggak ada lagi, dan sekarang mereka berusaha mencerahkan dan menginformasikan artis dengan cara-cara yang baik. Baru-baru ini Anda dinobatkan sebagai Presiden Komisi Penyiaran Internasional? Bisa dijelaskan peran dan fungsinya seperti apa? Jadi saya ini posisinya sekarang sebagai ketua lembaga negara termuda di Indonesia katanya. Posisi ini terkadang membuat kita harus kreatif, melakukan perubahan, dan apa dampak dari lembaga negara ini. Ketika di dunia, saya diamanahi sebagai Presiden KPI dunia dalam hal ini dengan negara OIC (Organization of Islamic Cooperation). Tujuannya adalah kita melihat bagaimana lembaga penyiaran ini begitu cepat berubah, salah satunya masalah OTT (over the top) seperti media baru, itu bagaimana penggawangan tanpa batas, karena misalnya bisa tiba-tiba produksi konten dari Turki bisa masuk ke Indonesia tanpa banyak aturan. Dalam hal inilah ada lembaga International Broadcasting Regulatory Authorities Forum (IBRAF) dan saya mendapatkan amanah untuk menjadi Presiden IBRAF periode 2017-2018. Di Indonesia sudah sedikit ketertinggalan misalnya dalam masalah digital. Kita itu layar televisi kita belum ada yang jernih, semuanya masih pakai antena biasa. Orang sudah bertransformasi ke digitalisasi, digital itu artinya orang-orang kampung kalau nonton bola di desa-desa maupun perbatasan itu tidak ada lagi TV-nya yang garis-garis, bersih dan jernih dan itu hak publik. International Telecommunication Union mendorong hal itu paling lambat 2020. Indonesia belum
karena masih dalam kondisi transformasi UU. Kita berharap hak publik ini banyak didorong, banyak lagi isu strategis penyiaran dunia lainnya yang bisa diurai, misalnya isu terorisme, islamofobia dan lain-lain. Jadi saya melalui KPI maupun IBRAF bisa memediasi isu-isu negatif maupun konteks-konteks yang mengganggu iklim dunia. Belakangan ramai dengan isu SARA, bagaimana pengawasan KPI akan siaran terkait SARA di semua broadcast? Ini secara klasifikasinya kan masuk ke klasifikasi pemerhati konten, mungkin SARA ini kan sangat tipis perbedaannya dengan politik, jadi agak bias apakah itu SARA atau tidaknya. Kita concern apabila ada yang berbau agama pasti kita surati, lembaga penyiaran selalu kita panggil dan kita jelaskan, dan semua memahami. Oleh karena itu, eskalasinya mulai menurun, tapi ada juga yang nakal, misalnya, dalam pemberitaan untuk menjadikan trending topic atau rating. Ini yang menjadi masalah khusus bagi KPI sebenarnya. Ada berapa banyak sanksi yang diberikan oleh KPI terkait SARA? Kebanyakan pelanggaran apa (ucapan atau tindakan) apa sanksinya sama? Semuanya itu bertingkat. Pertama peringatan, kemudian naik menjadi teguran, setelah itu baru masuk sanksi administratif. Sanksi administratif itu bisa dalam bentuk pemberhentian 5 hari, 2 hari, 3 hari, bahkan sebulan atau diberhentikan selamanya. Hal yang membedakan masalah denda. Contohnya di Turki, setiap pelanggaran harus ada konsekuensi denda, 3% sampai 6% (dari revenue) kalau tidak salah. UU Penyiaran itu sedang digodok tahun ini, dan masuk ke Prolegnas, salah satunya konsekuensi itu. Kalau di Turki 3%-6% denda dari revenue iklan yang ada pada program tersebut. Untuk saat ini rata-rata sudah minim karena kami sekarang banyak ke pembinaan dan efeknya lebih cepat membawa perubahan ke layar kaca dari pada hanya sekadar peringatan dan teguran. Tapi yang langsung pemberhentian juga ada, misalnya ada kata-kata yang tidak baik itu langsung diberhentikan. Sebagai Ketua KPI termuda, adakah tantangan-tantangan yang Anda hadapi? Arah KPI ke depan yang Anda ingin Anda bentuk? Kita lihat sekarang banyak konten impor karena konten-konten impor itu murah. Satu tayang sinetron itu paling jumlah uang yang digunakan itu Rp120 jutaan, tapi kalau sinetron Indonesia produksinya itu bisa sampai Rp300 jutaan. Kalau dari segi bisnis pasti akan banyak memilih yang impor, dan dari segi rating juga bagus, dan dari segi kualitas sinetron Indonesia itu hedonis, konsumtif, tapi kalau sinetron asing itu lebih ke family life dan ini kan ada something wrong di Republik ini. Ini yang saya pikir wadah semakin banyak, tapi konten tidak jelas untuk apa, kalau misalnya nanti UU yang baru (disahkan) kita prediksi TV akan muncul sampai 30-an.
Bagaimana pandangan Anda tentang siaran televisi dan siaran broadcast lainnya saat ini, apakah lebih banyak mendidik atau semata hiburan yang tidak ada pendidikan? Sadar atau tidak, kita itu dikuasai satusa tu nya badan rating dunia, namanya Nielsen. Dia yang mengatur survei di 11 kota sehingga rating nomor 1 itu dangdut dan nomor 2 itu sinetron dll sehingga sinetron bisa sampai ribuan episode karena ratingnya bagus. Tidak usah kita survei jauh-jauh, kalau kita nonton itu bisa dinilai sendiri ini acara bagus atau tidak sebenarnya. Kita tahu ini tidak benar tapi karena orang TV pun terjebak dan bingung juga, kenapa acara seperti ini yang rating-nya bagus. Industri kan bicara ekonomi, di satu sisi dia juga harus berbicara tentang ideologi bangsa, bagaimana kepentingan lembaga penyiaran sebagai saluran mencerdaskan bangsa. Ini fenomena yang bertolak belakang. Padahal survei kita mengatakan tidak begitu. Masyarakat malah inginkan sesuatu yang edukatif, tetapi kita tidak berbuat apaapa karena industri pertelevisian berpatokan pada satu rating itu tadi. (M-2)
Berenang Merelaksasi Otak BAGI pria yang akrab disapa Andre tersebut, berenang ialah hobi utamanya. Menurutnya, berenang dapat melepaskan suasana serta merelaksasi otak. “Kalau untuk olahraga saya itu suka berenang. Hobi saja renang karena renang itu dingin, melepaskan suasana, dan merelaksasi otak,” jelas pria yang didapuk sebagai ketua lembaga negara termuda tersebut. Karena kepiawaiannya dalam berenang, Yuliandre Darwis pun dipercaya menjadi salah satu Dewan Pakar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) untuk periode 2016-2020. “Biasanya saya setiap hari saya renang, tapi sekarang ini sudah bolong-bolong, tapi sudah saya mulai tata lagi, minimal 3 hari pasti renang,” imbuh pria yang juga masih melajang tersebut. Selain berenang, Andre mengaku dirinya senang menonton film. Baginya, dulu dia sangat rajin menonton film dan selalu memiliki waktu untuk itu. Namun untuk saat ini karena kesibukannya, menonton film pun menjadi sangat jarang, bisa 2 minggu sekali bahkan sebulan sekali. (Riz/M-2)
YULIANDRE DARWIS Tanggal lahir Jakarta, 21 Juli 1980 Pendidikan • S-3 Mass Communication and Media, Communication and Media Studies Faculty, UiTM, Malaysia 2010 • S-2 Mass Communication, Communication and Media Studies Faculty, UiTM, Malaysia 2007 • S-1 Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran 2004 • D3 Teknik Informatika, FMIPA, Universitas Padjadjaran 2002 Karier: • Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Lembaga Negara Independen, 2016-2019 • Staf Ahli Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN), 2016 - sekarang • Dosen Program Doktoral (S-3) Universitas Padjadjaran, 2016– sekarang • Komisaris Utama PT Uda CS Holidays Indonesia, 2016-sekarang • CEO PT Uda Metro Remittance, 2016 sekarang • CEO PT Uda Metromoney Exchange, 2016 sekarang • CEO PT Uda Metro Land, 2016 - sekarang • Staf Ahli Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPDRI), 2015 • Koordinator Magister Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Andalas, 2013-2016 • Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2013-sekarang • Dosen Postgraduate London School Public Relation (LSPR), 20132015 • Dosen Magister Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina, 2014–2015 • Ketua Program Studi S-2 Komunikasi, Pascasarjana, Universitas Andalas, 2012-2013
5
6
JEDA
MINGGU, 9 JULI 2017
Pada awalnya untuk melestarikan areal persawahan dan mengajak petani beralih ke cara lestari, program konservasi sawah di Bali kemudian menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara.
Konservasi yang Berpadu Wisata
DOK. YAYASAN KONSERVASI SAWAH BALII
KELAS BERTANI: Wisatawan mancanegara mengikuti kelas pertanian permaculture yang digelar Yayasan Konservasi Sawah Bali di Ubud, Bali. Awalnya, program yayasan itu diadakan untuk konservasi persawahan.
FARIO UNTUNG TANU
fario@mediaindonesia.com
D
I sawah itu perempuan berkulit putih dan berambut pirang tekun menanam benih padi. Rumpun demi rumpun padi ditanam di tiap bidang mengikuti batas kotak-kotak di sawah tersebut. Orang-orang itu bukanlah petani sungguhan, melainkan turis yang mengikuti pelatihan permaculture yang diselenggarakan oleh Yayasan Konservasi Sawah Bali (YKSB). Setelah dimulai Juli 2014, program pelatihan itu telah banyak menjadi tujuan wisman. Padahal, program yang berlangsung di areal persawahan seluas 50 hektare di Kedewetan, Ubud, Bali, itu tindak singkat. Total workshop berlangsung empat minggu dengan 70% berupa aktivitas di lapangan. “Misi utamanya untuk melestarikan sawah sebagai warisan leluhur Bali dan merestrukturisasi produksi pertanian demi kesetaraan ekonomi dan kesehatan para petani di Bali,” tutur Project Manager Yayasan Konservasi Sawah Bali (YKSB), Made Suraja, kepada Media Indonesia, Rabu (5/7). Pelestarian persawahan di Bali dirasakan kian mendesak akibat alih fungsi lahan, baik untuk perumahan maupun untuk fasilitas turisme. Tidak sekadar mempertahankan lahan, petani juga diajak beralih ke sistem pertanian berkelanjutan dengan menerapkan permaculture. Sistem ini merupakan sistem penataan, baik usaha pertanian, perikanan, maupun limbah yang memanfaatkan semua aspek dari ekosistem agar saling menunjang. Ketika sistem dijalankan, potensi turisme pun terbuka karena nyatanya memang banyak nilai dan hal yang bisa menarik khalayak luas. Terlebih, wisatawan juga sekaligus bisa menyelami budaya dan adat-istiadat masyarakat Bali yang terkenal kekeluargaan dan sarat tradisi. “Selain itu, aplikasi pariwisata berkelanjutan seperti ini memastikan terjaganya kelestarian budaya lokal dan tetap terjaganya lingkungan hidup akibat implementasi yang selalu mengacu kepada upaya menjaga lingkungan hidup,” jelas Made Suraja. Saat ini, tambahnya, telah 135 petani petani bergabung menerapkan pemaculture. Turisme dalam kemasan edukasi juga digelar oleh Woven Earth. Seperti juga YKSB, Woven Earth juga mengadakan pelatihan permaculture dan berawal dengan misi untuk menggerakkan petani lokal ke pertanian berkelanjutan. Lewat situsnya terlihat, pelatihan
Bukan Mengejar Banyaknya Pengunjung DI samping keunggulan yang besar, ekoturisme sesungguhnya banyak menjungkirbalikkan nilai turisme konvensional. Direktur Eksekutif Indonesia Ecotourism Network Ary Suhandi mengungkapkan ekoturisme harus disiplin mengutamakan kelestarian lingkungan. Karena itu, seperti juga yang dilakukan Pendiri
Bumi Langit Institut, pengelola justru harus berhati-hati terhadap jumlah wisatawan. Demi kelestarian lingkungan, pengelola harus berani membatasi wisatawan. Hal ini, tutur Ary, sudah dilakukan dengan baik oleh pengelola Pantai Tiga Warna di Desa Sumber Manjing Wetan,
MI/BAGUS SURYO
UNGGULAN: Anggota Kelompok Organik Kelurahan Temas, Jawa Timur menjual hasil panennya. Kelurahan tersebut dan kelurahan sekitarnya menjalankan pertanian organik yang memiliki produk unggulan masing-masing.
permaculture digelar cukup rutin dan memakan waktu cukup panjang, yakni sekitar 2 minggu. Untuk bisa mengikuti kelas itu, turis asing harus membayar US$695 (Rp9,3 juta) sementara turis lokal cukup membayar Rp3 juta. “Kita sebut hal ini seperti ekowisata, yakni wisatawan lokal dan asing bisa belajar memproduksi yang namanya beras dari bibit awal sampai panen sehingga sistem pariwisata baru, yakni sustainable tourism bisa tercipta,” kata mentor pemaculture Woven Earth yang juga pendiri Yayasan Tri Hita Karana Bali, I Made Chakra Widia.
Melatih kejujuran Kegigihan berlahir dari pertanian konvensional ke pertanian lestari juga ada di Kelurahan Temas, Kota Batu, Jawa Timur. Mereka bergerak lewat Kelompok Organik Kelurahan Temas yang digagas oleh mantan Lurah Aditya Prasaja pada 2012, lalu diteruskan warga serta lurah saat ini Bambang Hari Suliyan. Setelah pertanian organik dimulai, pariwisata pun ikut berkembang. Banyak wisatawan sengaja ingin belajar pertanian organik ke kelurahan itu. Dalam sebulan, menurut Taselan, salah satu petani, mereka bisa mengantongi Rp500 ribu-Rp3 juta dari menjual sayur-mayur berbagai komoditas untuk melayani pelanggan dan wisatawan. Tidak hanya di Kelurahan Temas, pertanian organik juga berkembang di Kelurahan Tulungrejo, Kelurahan Pendem, Kelurahan Pesanggrahan dan Kelurahan Bumiaji. Setiap kelurahan memiliki komoditas unggulan, mulai
sayur, beras hingga kopi. Adapun di kampung wisata tani yang lokasinya tepat di belakang kantor Kelurahan Temas, juga menjadi andalan berbasis organik. Pengurus Harian Kampung Wisata Tani Kadiantono mengatakan jumlah kunjungan wisata rata-rata 100 orang per minggu. Mereka umumnya ingin belajar pertanian organik. Ia mengungkapkan kampung wisata di lahan eks tanah kas desa itu dibangun sejak 2013 yang didanai program PNPM sebesar Rp1 miliar. Pengelolanya ada unsur Badan Keswadayaan Masyarakat yang dibentuk PNPM, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), dan perwakilan rukun warga. Sejak saat itu, sudah banyak wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung. Mahasiswa dari Jepang dan Singapura baru-baru ini melakukan studi banding dan belajar pertanian organik. Kepala Kelurahan Temas Bambang Hari Suliyan menjelaskan para petani organik mendapatkan insentif Rp900 ribu per bulan. Pemberian bantuan itu dievaluasi selama empat bulan dan bisa diperpanjang hingga mereka mampu mandiri berbasis pemberdayaan masyarakat. “Ada 9 petani organik yang menerima insentif dari 3.800 petani konvensional di Kelurahan Temas,” kata Bambang. Pemasaran produk sudah merambah kafe-kafe di Kota Malang, toko swalayan, dan hotel. Maka dari situ pertanian organik tidak hanya menghidupkan pariwisata, tetapi juga industri pangan. (BN/M-3)
MI/ARDI TERISTI HARDI
KESEIMBANGAN: Iskandar Wawonruntu menunjukkan sistem permaculture yang dijalankan di Bumi Langit. Keseimbangan lingkungan dijalankan hingga pengolahan limbah dan suplai energi mandiri. Plastik dari luar juga tidak diperkenankan masuk.
Malang Selatan, Jawa Timur. “Hebatnya, mereka selalu menutup kawasan tersebut ketika musim liburan. Mereka menganggap, meski jumlah wisatawan yang datang jumlahnya sangat banyak, uang yang mereka dapat tidaklah sebanding dengan pelestarian lingkungan yang harus dilakukan,” ujar Ary. Sementara itu, di luar musim libur, wisatawan dibatasi, yaitu hanya 200 orang per hari. Kedisiplinan tersebut, menurut Ary, merupakan hasil kesadaran warga tentang ekoturisme. Dari situ dengan sendirinya warga bisa
membentuk manajemen wisata yang kuat.
Memanfaatkan dana desa Meskipun banyak ekoturisme telah berhasil dengan swadaya warga, pemerintah mengungkapkan tekad untuk ikut dalam pengembangan. Dirjen Pengembangan Destinasi Kementerian Pariwisata, Dadang Rizki Ratman, mengatakan pemerintah sudah merencanakan pengembangan ekoturisme di beberapa daerah, seperti Danau Toba, Geopark Belitong, dan Labuan Bajo. “Pengembangan akan dan se-
dang berjalan, tapi tentu semua masih bertahap. Kita juga akan menunggu business plan yang dijelaskan pihak-pihak terkait supaya nanti tidak ada yang dirugikan,” jelas Dadang. Pengembangan kawasan ekoturisme juga dapat memanfaatkan program dana desa. “Dana desa itu sangat bisa digunakan untuk pengembangan sektor wisata seperti ini. Asal tentunya semua dapat dimusyawarahkan seluruh perangkat desa agar dapat disalurkan secara tepat,” pungkas Dadang. (Rio/M-3)
Lebih dari Halal SATU minggu setelah kunjungan keluarga Obama, restoran Bumi Langit di Imogiri, Daerah Istimewa Yogyakarta, dipenuh pengunjung. Namun, kondisi itu justru membuat Iskandar Waworuntu sang pendiri Bumi Langit, resah. “Ramai sesuatu yang berbahaya untuk saya. Saya mesti lebih wawas diri saja. Kalau terlalu ramai itu, kan, berarti harus lebih bisa mengimbangi,” kata pria berusia 63 tahun yang berpenampilan khas dengan kopiah, kaus, sarung, dan tas pinggang itu, Rabu (5/7). Keseimbangan yang holistis memang tujuan segala kegiatan yang didirikannya lewat wadah bernama Bumi Langit. Organisasi itu memiliki institut, pertanian, restoran, dan kegiatan pelatihan pertanian. Dimulai sekitar 10 tahun lalu, Iskandar mengubah lahan seluas sekitar 3 hektare yang tadinya tandus dengan sistem permaculture. Pada sistem ini penataan baik usaha pertanian, perikanan, maupun limbah yang memanfaatkan semua aspek dari ekosistem agar saling menunjang. Permaculture lebih dari organik dan menjaga keutuhan kehidupan. Iskandar mengacu ke nilai-nilai Islam dalam mencapai keseimbangan yang holistis itu. Ia pun menganalogikan permaculture dengan tayib dalam Islam. “Tayib lebih tinggi daripada sekadar halal. Tayib mensyaratkan barang yang digunakan dan dimakan harus dari asal usul yang baik dan berkeadilan dalam tatanan sosial,” tutur pria yang sempat tinggal di Australia, Sulawesi, dan belajar permaculture di Bali itu. Iskandar menjelaskan kebulatannya menerapkan permaculture ialah hasil kemirisannya melihat kehidupan yang semakin bergantung pada industri. Pria yang hanya bersekolah hingga SMP karena ingin belajar langsung di masyarakat itu melihat kebergantungan membuat manusia semakin tidak berdaulat pangan. Manusia tidak mengetahui asal usul makanan yang dikonsumsinya. Padahal, pangan bukan hanya berperan penting pada metabolisme diri, melainkan juga kondisi lingkungan global. “Di sini (Bumi Langit) kita bisa belajar bagaimana menegakkan kembali nilainilai keluhuran, tidak hanya belajar dalam bercocok tanam dan memelihara binatang, tetapi juga dalam mempersiapkan makanan, memasak makanan, dan berdagang yang benar,” kata Iskandar yang juga sempat bergabung dengan Bengkel Teater pimpinan WS Rendra. Prinsip itu pun ia sebarkan lewat berbagai kegiatan di organisasinya. Tidak hanya lewat makanan yang disajikan di restoran, tapi juga hingga penyelenggaraan pelatihan permaculture selama 13 hari. Kegiatan-kegiatan yang menjadi menarik bagi turis dapat dilihat sebagai bonus yang sekaligus dapat memperluas gaung konsep kehidupannya. (AT/M-3)
SEPAK BOLA
MINGGU, 9 JULI 2017
7
Imbangi Persija Persipura Pepet PSM DUA kartu merah mewarnai laga ketat antara ‘Macan Kemayoran’ Persija dan Persipura Jayapura yang berkesudahan imbang 1-1 dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, tadi malam. Persipura yang sempat unggul melalui gol Addison Alves pada menit ke-50 harus berlaga dengan 10 pemain selang 6 menit kemudian. Addison mendapat kartu kuning kedua sehingga harus meninggalkan lapangan hijau. Sebelumnya, tuan rumah Persija mampu menyamakan kedudukan melalui gol yang dilesakkan Willian Pacheco di menit ke-53. Hanya, mereka tidak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk meraih kemenangan. Bahkan, pada menit ke-80, Persija juga harus berlaga dengan 10 pemain setelah Luiz Junior mendapat kartu kuning kedua. Tambahan satu angka membawa Persipura menempel pemuncak klasemen sementara PSM Makassar dengan nilai 23. PSM masih berada di atas karena unggul selisih gol. Sementara itu, Persija tetap berada di peringkat ketujuh setelah me-
ngumpulkan poin 20. Hasil lainnya, kemarin, Persela Lamongan menundukkan tamu mereka Borneo FC dengan skor 3-1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur. Gol tuan rumah masing-masing dicetak M Agung Pribadi pada menit ke-23, Eka Ramadhani pada menit ke-29, dan Samsul Arif menit pada ke-90. Borneo FC memperkecil skor melalui kaki Flavio Beck Junior pada menit ke-68. Pelatih Persela Heri Kiswanto mengapresiasi kedisiplinan pemain meski tidak diperkuat pemain asing. Mereka tetap mampu menjalankan strategi pelatih. Di kubu Borneo FC, pelatih Dragan Djukovic mengaku tidak puas dengan permainan anak asuhnya yang tampil buruk sehingga kalah dalam laga itu. Di Stadion Marora, Serui, Papua, Perseru menghentikan paceklik kemenangan di delapan laga sebelumnya setelah menundukkan Persegres Gresik United 1-0. Gol tunggal kemenangan disumbangkan Silvio Escobar pada menit ke-25. Ia memanfaatkan umpan Bilibig Dian Mahrus untuk menaklukkan Aji Saka. (Ant/Goal/Rul/R-1)
ANTARA/M RISYAL HIDAYAT
KAWALAN KETAT: Pemain Persela Lamongan Aang Suparman (kanan) menutup pergerakan pesepak bola Pusamania Borneo FC Shane Edward Smeltz (tengah) dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, kemarin. Persela Lamongan menang atas Pusamania Borneo FC dengan skor 3-1.
Garuda Asia Maksimalkan Stamina Dalam laga pertama penyisihan grup melawan Myanmar, pelatih timnas U-16 Fakhri Husaini menyatakan para pemainnya berada dalam kondisi bagus dan siap tempur. ASNI HARISMI
asni@mediaindonesia.com
T
IM nasional U-16 Indonesia akan mulai berlaga di Piala AFF U-15, hari ini pukul 16.00 WIB. Bertempat di IPE Chonburi Campus Stadium 2, Thailand, Brylian Aldama dkk akan menjalani pertarungan pertama melawan Myanmar. Pelatih timnas U-16, Fakhri Husaini, menyatakan para pemainnya berada dalam kondisi bagus dan siap tempur. “Tim dalam kondisi bagus, stamina para pemain tetap terjaga. Setelah makan malam, mereka istirahat agar bugar dalam latihan hari ini (kemarin),” ujarnya. Skuat berjuluk ‘Garuda Asia’ itu memang telah bertolak ke ‘Negeri Gajah Putih’ pada Jumat (7/7) sekitar pukul 13.00 WIB dan tiba di Bandara Udara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, pukul 16.30 WIB. Menurut laman resmi PSSI, setelah disambut KBRI Bangkok, timnas U-16 langsung menempuh jarak 65 km
dengan menggunakan bus menuju Chonburi. Pada hari ini pagi waktu setempat, Rendy Juliansyah dkk langsung mengadakan sesi latihan sekaligus pengenalan iklim di sana. Sayangnya, salah satu pemain yang tadinya dijadikan sebagai andalan, Hamsa Lestaluhu, tidak jadi dibawa karena cedera. Soal itu, Fakhri sudah memikirkan penggantinya meski masih dirahasiakan. “Kami akan cari pengganti Hamsa. Bukan tidak mungkin kami juga bakal mengubah skema bermain. Beruntung, kami memiliki skuat yang dalam,” tandasnya. Setelah menghadapi Myanmar, timnas U-16 akan melawan tuan rumah Thailand (11/7), Australia (13/7), Laos (15/7), dan Singapura (17/7).
Grup maut Di lain pihak, timnas U-22 dipastikan menghuni grup maut di ajang SEA Games 2017 di Malaysia yang akan berlangsung Agustus mendatang. Berdasarkan undian, kemarin,
timnas ‘Merah Putih’ masuk ke Grup B bersama juara bertahan Thailand, peraih medali perunggu SEA Games 2015 Vietnam, serta tiga tim kuda hitam lainnya, Kamboja, Filipina, dan Timor Leste. Sementara itu, di Grup A, tuan rumah Malaysia tergabung bersama Myanmar, Singapura, Laos, dan Brunei Darussalam. Hanya dua tim teratas dari masing-masing grup yang berhak melaju ke fase semifinal.
“Kami bisa mengubah skema. Kami memiliki skuat yang dalam.” Fakhri Husaini
Pelatih timnas U-16 Pelatih timnas U-22 Luis Milla Aspas mengatakan sudah mengetahui hasil undian tersebut. Meski demikian, sang juru latih asal Spanyol itu belum ingin berkomentar lebih banyak. “Saat ini kami sedang mengadakan pelatnas di Bali untuk fokus ke
Kualifikasi Piala Asia U-23 terlebih dahulu. Saya rasa Thailand dan Vietnam tim yang bagus di grup kita,” ujar Milla. Sebagai juara bertahan, Thailand tentu menjadi lawan yang paling dipertimbangkan. Selain Thailand, Vietnam yang pada SEA Games 2015 lalu meraih medali perunggu bisa menjadi lawan tangguh. Meski berat, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menyatakan tetap optimistis ‘Garuda Muda’ tetap akan bisa sukses di multiajang dua tahunan itu. Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI membebani Evan Dimas dkk untuk meraih medali emas di SEA Games 2017 yang akan dilangsungkan di Malaysia itu. “Saya tak persoalkan siapa pun lawannya karena target kami juara,” kata Edy ketika membuka Liga 1 U-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, kemarin. Manajer timnas U-22 Indonesia Endri Erawan yang hadir saat undian mengakui persaingan untuk lolos ke semifinal di Grup B bakal lebih berat ketimbang Grup A. “Kami harus memanfaatkan sisa waktu yang ada dengan persiapan yang matang dan mempelajari setiap lawan yang akan kami hadapi,” jelas Endri. (PSSI/Goal/Rul/R-1)
Setan Merah Sepakat Harga Transfer Lukaku Rp1,3 Triliun MANCHESTER United telah menyepakati biaya transfer dengan Everton untuk merekrut penyerang internasional Belgia, Romelu Lukaku. Transfernya masih menunggu tes medis dan detail-detail kontrak. ‘#MUFC dengan gembira mengumumkan besaran biaya telah disepakati dengan Ever-
ton untuk transfer Romelu Lukaku, yang masih harus menjalani pemeriksaan medis’, cicit klub melalui akun Twitter resmi. “Pengumuman lebih lanjut akan diberikan dalam waktu dekat,” tambah mereka. Media Inggris melaporkan biaya transfer pemain 24 tahun itu akan berada di kisaran
75 juta pound (Rp1,3 triliun), yang membuatnya menjadi rekrutan termahal peringkat kedua di klub berjuluk ‘Setan Merah’ itu. Rekor transfer menjadi milik gelandang Prancis Paul Pogba yang dibanderol dengan harga 89 juta pound saat diboyong dari Juventus. Lukaku kini menyandang predikat pemain termahal
saat pindah dari klub sesama Liga Primer. Rekor sebelumnya dipegang Fernando Torres saat hijrah dari Liverpool ke Chelsea dengan harga 50 juta pound, 2011. Lukaku, yang juga mendapat perhatian dari bekas klubnya Chelsea, mencetak 25 gol di liga dari 37 pertandingan untuk Everton pada musim lalu.
Dia hanya kalah empat gol dari pemenang sepatu emas sebagai penyerang tersubur asal Tottenham Hotspur, Harry Kane. Sang penyerang, yang juga mengoleksi 20 gol untuk Belgia, menolak kontrak baru di Everton pada Maret dan akan bekerja sama kembali dengan manajer United, Jose
Mourinho, yang melatihnya di Chelsea. Kendati Chelsea merupakan klub idola Lukaku sejak kecil, agen Mino Raiola membuat pemain timnas Belgia itu ak hirnya memilih Old Trafford. Raiola musim lalu sukses mendatangkan Pogba, Zlatan Ibrahimovic, dan Henrykh Mkhitaryan.
Kepindahan Lukaku itu membuat Everton kemungkinan punya tawaran untuk memboyong Wayne Rooney dari Manchester United. Rooney diperkirakan memilih hijrah untuk mendapatkan tempat di tim utama ketimbang hanya menjadi cadangan di klub berjuluk the Red Devils itu. (AFP/Rul/R-1)
KISI-KISI
Ucapan Selamat untuk sang Putra
DOK.INSTAGRAM RONALDO
LEGENDA Real Madrid dan Inter Milan, Ronaldo, mengucapkan selamat kepada sang putra, Ronald Nazario de Lima, yang baru saja resmi bergabung dengan tim nasional U-18 Brasil. Nazario telah terpilih dalam skuat inti yang akan mewakili Brasil di turnamen Maccabiah, yang merupakan ajang sepak bola
ketiga terbesar di dunia. Pesta olahraga yang sering kali disebut sebagai Olimpiade Yahudi tersebut biasanya diikuti 10 ribu atlet dari 85 negara. Untuk mengungkapkan rasa bangganya, Ronaldo pun mengunggah foto bersama putranya yang baru berusia 17 tahun itu. ‘Sebuah pelukan spesial untuk putra saya Ronald Lima yang masuk tim sepak bola U-18 (Brasil). Semoga beruntung kawan-kawan! Majulah, Brasil!’ tulisnya untuk menyertai foto tersebut. (Dailymail/Rul/R-1)
Berlibur Bersama dengan Staf Chelsea
PELATIH Chelsea, Antonio Conte, menghabiskan masa liburan dengan mengajak staf klub berjuluk the Blues itu bervakansi bersama. Arsitek berkebangsaan Italia tersebut menikmati liburan mewah di sebuah vila bernama Falkensteiner Resort Capo Boi, Sardinia, yang bertarif 1.100 pound per malam. Selain staf, Conte mengajak DOK.FB ANTONIOCONTE istrinya Elisabetta Muscarello dan putrinya Vittoria serta dua asistennya, Angelo Alessio dan Gianluca. Conte pun mengabadikan momen-momen liburan mereka dalam foto yang diunggah di laman Facebook. ‘Bisa menghabiskan beberapa hari liburan bersama dengan staf dan keluarga saya ialah pengalaman yang sangat menyenangkan. Di Sardinia dan di tempat menginap yang luar biasa ini, kami membenahi mental dan energi fisik untuk musim mendatang’, tulis Conte yang mengantar Chelsea menjuarai Liga Primer 2016/2017. (The Sun/Rul/R-1)
Impikan Pensiun di el Real
BERMAIN di klub raksasa sekelas Real Madrid menjadi kebanggaan tersendiri bagi setiap pemain. Karena itu, banyak pemain Los Blancos yang memiliki impian untuk mengakhiri karier di salah satu tim favorit di Eropa itu. Gelandang el Real, Luka Modric, salah satunya. Midfielder kelahiran Zadar, Kroasia, itu memiliki hasrat untuk pensiun di klub ibu kota tersebut. Itulah sebabnya, Modric ingin terus berupaya melakukan yang terbaik agar terus berAFP ada dalam skuat inti Los Blancos. “Saya masih belum memikirkan (soal pensiun), tetapi bila saya tetap bekerja seperti ini dan saya menjaga diri saya sendiri, ada hal-hal yang bisa saya kembangkan,” jelas Modric. Mantan gelandang Tottenham Hotspur itu menyatakan berada di Madrid membuatnya harus menjaga performa puncak. “Saya rasa posisi saya masih akan dipertahankan di sini,” ujarnya. (Marca/Rul/R-1)
8
MINGGU, 9 JULI 2017
OLAHRAGA
Muguruza Jumpa Kerber di 16 Besar
SEKILAS
Tim Voli Putri Asah Diri di Vietnam
Muguruza, juara grand slam Prancis Terbuka tahun lalu, untuk kedua kali menembus 16 besar di Wimbledon dan bakal bertemu Angelique Kerber. NURUL FADILLAH
fadillah@mediaindonesia.com
P
ETENIS putri asal Spanyol Garbine Muguruza mempertahankan kesempatan mengulang tampil di final grand slam Wimbledon Inggris. Peringkat 15 dunia itu melenggang ke babak keempat setelah menang dua set langsung 6-2, 6-2 atas Sorana Cirstea, tadi malam. Dua tahun lalu, Muguruza berkesempatan meraih trofi grand slam Wimbledon. Namun, usahanya untuk menjadi petenis putri pertama Spanyol dalam 19 tahun terakhir yang memenangi Wimbledon, dikandaskan Serena Williams. Muguruza harus puas sebagai runner-up. Kini Muguruza, juara grand slam Prancis Terbuka tahun lalu, untuk kedua kali mampu menembus 16 besar di Wimbledon. Perjalanannya sangat mulus karena belum pernah kehilangan satu set pun. Muguruza tampil konsisten sepanjang 70 menit untuk menyisihkan Cirstea. Kini dia bakal berebut tiket ke babak delapan besar menghadapi petenis putri terbaik dunia Angelique Kerber (Jerman). Kerber yang menempati unggulan utama sempat mendapat perlawanan sengit sebelum menyisihkan petenis AS, Shelby Rogers, 4-6, 7-6 (7/2), 6-4. Petenis Rusia Svetlana Kuznetsova juga melangkah ke babak keempat dengan mudah. Sveta yang tiga kali menembus delapan besar Wimbledon, menang mudah 6-4, 6-0 atas Polona Hercog (Slovakia)
Manfaatkan waktu Ajang Wimbledon 2017 menjadi momen bagi Andy Murray untuk mengembalikan kejayaannya di dunia tenis yang sempat merosot awal tahun ini. Petenis nomor satu dunia itu pun akhirnya kembali menunjukkan dominasi setelah pada babak 32 besar kemarin berhasil mengalahkan petenis Italia, Fabio Fognini dengan skor 6-2, 4-6, 6-1, 7-5. Murray pun tak ingin membuang jeda waktu yang ia dapatkan sebelum pertandingan. Murray yang akan bertanding pada Senin, Rabu, dan Jumat pekan depan pun mengaku akan memanfaatkan waktunya sebaik mungkin untuk meningkatkan performa dan memulihkan kondisi tubuhnya. Selanjutnya, Murray telah di-
tunggu Benoit Paire pada babak 16 besar yang akan berlangsung Senin pekan depan. “Bermain Senin, Rabu, Jumat pekan depan berarti saya bebas di akhir pekan. Saya memiliki lebih banyak waktu untuk mengejar sesi latihan yang saya lewatkan seminggu sebelum Wimbledon,” ujar Murray. “Selanjutnya, (Senin (10/7), saya akan bertemu Paire dan dia merupakan lawan yang sangat berbakat. Seperti saat melawan Fognini di pertandingan sebelumnya, ini pun akan menjadi pertemuan pertama kami di lapangan rumput,” lanjutnya.
“Pertandingan selanjutnya, (Senin (10/7), saya akan bertemu Paire dan dia merupakan lawan yang sangat berbakat.” Andy Murray Petenis Inggris
Selain Murray, unggulan empat dunia Rafael Nadal juga sukses melangkah ke 16 besar. Petenis andalan Spanyol tersebut berhasil menumbangkan peringkat 30 dunia, Karen Khachanov dengan skor 6-1, 6-4, 7-6. Selanjutnya, Nadal telah ditunggu unggulan delapan asal Luksemburg, Gulles Muller. “Dia mungkin ialah salah satu lawan yang sangat sulit. Mungkin turnamen kali ini adalah performa terbaiknya, dia memiliki servis yang bagus, dan pukulan voli yang bagus,” ujar Nadal, yang baru saja memenangi Prancis Terbuka, bulan lalu. Tadi malam, finalis tahun lalu asal Kanada Milos Raonic juga lolos ke 16 besar setelah mengalahkan petenis Spanyol, Albert Ramos, 7-6 (7/3), 6-4, 7-5. Melenggang pula petenis AS, Sam Querrey, yang menyisihkan Jo-Wilfried Tsonga (Prancis) 6-2, 3-6, 7-6 (7/5), 1-6, 7-5. Petenis Bulgaria yang menempati unggulan 13, Grigor Dimitrov mendapat keuntungan setelah lawannya Dudi Sela (Israel) memutuskan mundur di set ketiga. Dimitrov telah memenangi dua set sebelumnya dengan skor 6-1, 6-1. (Express/BBC/R-1)
AFP/GLYN KIRK
TEMBUS PEKAN KEDUA: Petenis Spanyol Garbine Muguruza bertahan hingga pekan kedua grand slam Wimbledon
setelah lolos ke babak 16 besar, malam tadi. Muguruza di babak ketiga menang atas Sorana Cirstea (Rumania) 6-2, 6-2.
Kittel Kukuhkan Status AMBISI Marcel Kittel untuk merebut status raja sprint kian menguat saat ia memenangi etape ketujuh Tour de France 2017, Jumat (7/7) malam WIB. Pembalap asal Jerman tersebut membutuhkan satu kemenangan lagi untuk dapat menyamai pencapaiannya pada 2013 dan 2014 dengan memenangi empat etape di Tour de France. Kemenangan ketiga Kittel itu juga menjadi kemenangan ke-12-nya sepanjang karier. Pembalap asal tim Quick-Step Floors yang sebelumnya menguasai etape kedua dan keenam itu juga sukses menyamai rekor legenda Jerman, Erik Zabel, sebagai pembalap asal Jerman yang meraih 12 kemenangan di ajang balap sepeda paling bergengsi di dunia tersebut. Ketika melintasi balapan dari Troyes menuju Nuits-Saint-Georges, Kittel berhasil finis tercepat di rute sejauh 213,5 km tersebut dengan waktu tempuh 5 jam 3 menit dan 18 detik. Meskipun waktu yang dicatatnya sama dengan pembalap Dimension Data asal Norwegia, Edvald Boasson Hagen, Kittel tampaknya terlebih dulu menyentuh garis finis berdasarkan foto. Berkat kemenangan itu, Kittel berhak meraih tambahan 50 poin yang sekaligus membuatnya merebut kaus hijau, penanda kategori sprinter. Kittel membukukan 212 poin, menjauh dari pembalap tuan rumah, Arnaud Demare, yang kini membuntutinya dengan 182 poin. “Saya tidak tahu apakah saya menang atau tidak di garis finis. Dengan 150 meter tersisa, saya hanya perlu berdoa agar pintu terbuka untuk saya. Saya dalam kondisi bagus dan senang tim mendukung saya. Ini gila dan merayakan tiga kemenangan di podium, sangat luar biasa,” ujar Kittel. Di sisi lain, juara tiga kali, Chris Froome, mempertahankan status penguasa klasemen umum hingga etape ketujuh. Dengan dua etape pegunungan kemarin dan hari ini yang menyajikan tiga dari enam kategori tanjakan, Froome pun mengejar kemenangan demi mengukuhkan statusnya. (BBC/Rul/R-1)
Bottas Terdepan Hamilton Dihukum PEMBALAP Mercedes, Valtteri Bottas, akan memulai seri balap Formula 1 (F1) GP Austria 2017 dari posisi terdepan, hari ini. Pembalap asal Finlandia tersebut memastikan memimpin balapan setelah menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi di Sirkuit Red Bull Ring, kemarin, dengan waktu 1 menit 04,251 detik. Bottas pun merebut posisi terdepan keduanya di ajang F1 setelah mengungguli pesaing terberat, yaitu pembalap Ferrari Sebastian Vettel yang finis kedua dengan waktu 1 menit 04,293 detik dan rekan setimnya, Lewis Hamilton, di posisi ketiga dengan waktu 1 menit 04,424 detik. Namun, Hamilton harus memulai balapan di posisi kedelapan. Itu terjadi karena Hamilton dikenai hukuman mundur lima posisi. Hal itu disebabkan juara dunia tiga kali itu mengganti gearbox mobil tidak sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Menurut regulasi yang ditentukan Federasi Motor Sport Internasional (FIA), penggantian gearbox seharusnya dilakukan setelah melakoni enam kali balapan secara beruntun. FIA pun menganggap Hamilton telah mengganti gearbox sebelum event keenam, yakni ke-
tika seri balap Austria selesai. Mundurnya Hamilton ke posisi kedelapan membuat posisi ketiga ditempati Kimi Raikkonen (Ferrari), yang diikuti duo Red Bull, Daniel Ricciardo dan Max Verstappen, Romain Grosjean (Haas), dan Sergio Peres dari tim Force India di posisi start ketujuh. Persaingan di seri balap Austria kali ini memang terbilang cukup ketat. Tim Mercedes dan Ferrari bergantian merebut posisi terdepan di sesi bebas latihan. Pada sesi bebas latihan ketiga, Vettel bahkan sempat unggul dalam waktu 1 menit 05,092 detik, disusul duo Mercedes, Hamilton berada di posisi kedua dengan waktu 1 menit 05,361 detik dan Bottas di posisi ketiga dengan waktu 1 menit 05,515 detik. Hamilton bahkan sempat antusias dapat meraih posisi start terdepan meski pada akhirnya harus memulai balapan di posisi kedelapan. Kini Bottas berpeluang memotong selisih poin di klasemen pembalap. Bottas ada di posisi ketiga dengan 111 poin, tertinggal dari Hamilton (139 poin) dan Vettel yang menguasai puncak klasemen dengan 153 poin. (AFP/ Crash/Rul/R-1)
AFP/JURE MAKOVEC
UCAPAN SELAMAT: Pembalap Finlandia yang membela tim Mercedes
Valtteri Bottas (kanan) mendapatkan ucapan selamat dari pembalap Ferrari asal Jerman Sebastian Vettel selepas sesi kualifikasi balap Formula 1 (F1) GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, tadi malam.
TIM bola voli putri yang dipersiapkan untuk SEA Games 2017 Malaysia melakukan uji kemampuan pada turnamen VTV Cup di GOR Nha Thi Dau, Hai Duong, Hanoi, Vietnam. Berdasarkan data dari PB PBVSI yang diterima media di Jakarta, Jumat (7/7), anak asuh Risco Herlambang itu selama di Vietnam akan berhadapan dengan tim dari lima negara, di antaranya Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, dan tim tuan rumah Vietnam. Sesuai dengan jadwal, timnas Indonesia akan mengawali pertandingan melawan tim Thailand, kemarin. Pada turnamen terakhir menjelang SEA Games 2017 ini, Aprilia Manganang dan kawan-kawan akan diuji tim U-18 ‘Negeri Gajah Putih’. “Meski mereka menurunkan tim U-18, kami melihat Thailand tetap menjadi lawan yang tidak bisa dianggap remeh,” kata Risco. (Ant/R-1)
Tim Voli Pelajar Bidik Emas TIM bola voli putra pelajar nasional menargetkan meraih satu emas di ASEAN School Games (ASG) 2017 di Singapura, 13-21 Juli 2017. “Kami berharap dapat emas tahun ini. Pada dua ajang ASG sebelumnya kami selalu masuk final, tetapi akhirnya hanya meraih perak,” kata pelatih Udi Hermanto di sela latihan di Kompleks Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan, Jakarta. Dia melanjutkan, timnya saat ini berada dalam kondisi bagus dan siap menghadapi kejuaraan multicabang yang diikuti sembilan negara itu. Tim bola voli mengirimkan masing-masing 12 atlet putra dan 12 atlet putri ke ASG 2017. Oleh pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), mereka ditargetkan meraih satu emas di ajang tersebut. Keyakinan merebut medali emas juga disampaikan kapten tim bola voli putra, Okky Damar Saputra. (Ant/R-1)
Tuan Rumah Rebut Juara KU 10 Putra PETENIS tunggal putra tuan rumah, M Akmal Junaini, berhasil merebut juara pertama kelompok umur (KU) 10 setelah mengalahkan unggulan kedua Michal Ihsan (Pati) pada final Kejuaraan Nasional Tenis Junior Detec Open 2017, di Lapangan Tenis Gelora Manahan Surakarta, Jawa Tengah, kemarin. M Akmal Junaini asal Sukoharjo itu menempati unggulan keempat pada kejurnas tersebut dan mampu mengatasi perlawanan unggulan kedua, Michal Ihsan, melalui pertarungan tie break dengan skor 9-8 (2). Kemenangan itu sekaligus menyelamatkan muka tuan rumah, sekaligus satu-satunya yang merebut juara pertama. Namun, wakil tuan rumah di final KU-16 putra, Lucky Candra Kurniawan asal Sragen, gagal menjadi yang terbaik. Lucky kalah dari unggulan ketiga Angga Saputra (DKI Jakarta) lewat pertarungan tiga set 6-1, 2-6, 4-6. (Ant/R-1)
TIFA
MINGGU, 9 JULI 2017
9
Memadukan Eropa dan Indonesia Pameran ini seolah menjadi pemberhentian sementara dari kurun 30 tahun Rob Renoult berkarya. Karya-karya yang dipamerkan merupakan titik kulminasi dari konsep-konsep yang dikembangkannya. ABDILLAH M MARZUQI
abdizuqi@mediaindonesia.com
S
EJUMLAH 20 kanvas itu punya mode gambar pola yang sama. Bentuk kotak persegi seolah disusun sedemikian rupa hingga menyerupai pola bidang pada papan catur. Setiap bidang persegi diatasi garis simetris yang membujur dan melintang. Rob Renoult tampak konsisten dengan pembagian taferal itu. Bidang gambar ia bagi menjadi 48 kotakan. Lalu setiap dari kotakan persegi itu diisi dengan warna-warna kuat. Bahkan tampak beberapa saling berlawanan dan bertabrakan, seperti hitam dan putih. Setiap kotak memangku warna yang berbeda. Kontras sekaligus harmonis tampak dalam tiap perbedaan warna yang mengisi kotakan tersebut. Itulah kesan yang didapat ketika memperhatikan karya Rob Renoult dalam pemeran tunggal Unfinished Business pada 2 Juni sampai 15 Juli 2017 di Erasmus Huis, Jakarta. Sejumlah 20 karya dipamerkan dalam helatan tersebut. Semua karya memakai pola gambaran sama, yakni simetris persegi dalam bidang taferal. Renoult (1955) ialah seniman berdarah Indonesia kelahiran Friesland, Belanda. Orangtuanya pindah ke Belanda awal 1950-an. Berangkat dari situlah, timbul keinginan Renoult untuk memasukkan keakaran budaya dan tradisi Indonesia dalam karyanya. Darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya menjadi bagian dari konsep yang mulai ia jelajahi seolah ingin menyambung kembali dengan asalnya. Banyak seniman Eropa yang bisa memasukkan unsur dari warisan budaya dan suku, bahkan agama
ke dalam karya mereka. Karya mereka pun mendapat sambutan baik. Lantas Renoult pun mengajukan gagasan sama pada dirinya. Ia berusaha menjadikan tradisi dan budaya Indonesia sebagai basis kekaryaan. “Saya orang Maluku, lahir dan besar di Belanda. Selalu ada keinginan untuk mengadakan pameran di Indonesia. Dalam karya, saya menggunakan unsur-unsur yang mengacu pada seni dan tradisi Indonesia,” terang Renoult ketika dihubungi melalui surel.
Bakat seni Sejak usia dini, Renoult sudah gemar menggambar dan melukis. Bakat seni sudah nampak dalam dirinya. Bahkan saat ia duduk di bangku taman kanak-kanak, tak jarang gurunya meminta gambar hasil karya Renoult. Itu merupakan suatu dorongan besar untuk tetap menggambar. Renoult lalu memutuskan masuk sekolah seni. Sayangnya, sekolah itu tidak berhasil ia rampungkan. Ketika menjadi pelajar itulah, Renoult sering diundang untuk ikut dalam berbagai program kesenian sehingga keputusan untuk berhenti sekolah lebih disebabkan keadaan ketimbang keinginan sendiri. Pada 1980, Renoult kembali ke Amsterdam untuk memulai kariernya sebagai seniman profesional. Semua berjalan dengan lancar. Pada 1982, Renoult ikut sebuah pameran bersama seniman-seniman ternama dan ini berjalan lancar. Awal dari sebuah karier. Namun menjadi bagian dari seni internasional tidak memberikan Renoult kepuasan yang ia cari dan ia pun memutuskan berubah haluan. Renoult lalu berangkat untuk menghubungkan
MI/ABDILLAH M MARZUQI
UNFINISHED BUSINESS: Pengunjung memperhatikan karya Rob Renoult dalam pemeran tunggal Unfinished Business di Erasmus Huis, Jakarta. Sejumlah 20 karya dipamerkan dalam helatan pada 2 Juni sampai 15 Juli 2017. latar belakang Indonesia dan Eropa. Keduanya meninggalkan jejak dalam dirinya sejak usia dini. Baginya, hal yang tersulit ialah mengaitkan gagasan itu dengan konsep kontemporer seni modern. Bukan hal mudah mencoba sesuatu yang baru tanpa acuan terhadap gambaran yang ada. Itulah sebabnya banyak yang cenderung mengabaikannya. Namun, Rob tidak berhenti. Ia menolak jalanan mulus yang bisa membuatnya terjebak dalam zona nyaman. Ia pun berpikir liar dan mencoba keluar dari batasan yang selama ini mengungkungnya. Sejalan dengan itulah, ia mendapatkan
inspirasi dari asal-usul dirinya. Pameran ini seolah menjadi pemberhentian sementara dari kurun 30 tahun Rob Renoult berkarya. Karya-karya yang dipamerkan merupakan titik kulminasi dari konsepkonsep yang dikembangkannya. Pengaruh tradisi Indonesia sangat kuat terasa. Karya yang dipamerkan pun memakai judul yang unik. Dua puluh karya diberi tajuk Kain # 1 sampai Kain # 20. Semua karya bernuansa warna mencolok dan kontras. Seperti karya berjudul Kain # 11. Sepintas karya Renoult membangkitkan kesan terhadap karya-karya
seniman lain yang lebih dulu terkenal dengan garis simetris yang dinamis dan penggunaan warna primer yang mencolok. Karya Renoult lebih kaya dengan warna kontras dan mencolok. Garis simetris dari seri Komposisi dan karya lainnya lebih bersifat pribadi. Renoult ingin menegaskan individualitas dan warisan budaya. Bentuk dan warna dalam karyanya banyak diinspirasi pola kotak-kotak sarung, batik, dan wayang serta seni rupa Indonesia lainnya. Sebagai seorang asal Indonesia, Renoult telah menentukan visi untuk karyanya. Ia pun punya misi untuk
dilakukan. Ia bertekad untuk lebih menggali konten dan bentuk karya. Ia berhasrat menciptakan cara berpikir dan memahami banyak hal baru. Karyanya merupakan proses penggabungan dan penghubungan antara budaya Indonesia dan Eropa. Sebab keduanya setara. Sama pentingnya. “Saya berpikir Asia secara keseluruhan harus mendefinisikan kembali persepsi tentang seni dan seni modern pada khususnya. Seni Asia sama pentingnya dengan seni Eropa. Tapi telah disingkirkan sebagai inferior seni Barat sebagai bagian dari konsep kolonial,” pungkasnya. (M-2)
Generasi yang Menolak Lupa INI cerita tentang sebuah generasi yang mengalami sebuah periode transisi sosial dan sosial dari sebuah kehidupan berbangsa dan bernegara di era 1980-1990-an. Mereka berada dalam kondisi Indonesia yang sedang berada di masa kepemimpinan Orde Baru yang menawarkan stabilitas politik dan ekonomi. Indonesia dicitrakan menjadi negeri aman tentram gemah ripah loh jinawi. Bagi generasi itu, keindonesiaan merupakan sebuah pertanyaan besar yang terus-menerus mereka cari. Pencarian ini didasari beragam bentrokan berbagai hal yang saling tumpang tindih dalam benak. Itulah yang melandasi kelompok KillSkill dalam pameran bertajuk Cum On Feel The Noize pada 7-17 Juli 2017 di Galeri Nasional Indonesia. Pameran itu dikuratori Evelyn Huang dan Yuka Dian Narendra. Berbincang tentang judul pameran, tajuk itu mengingatkan sebuah lagu dari band heavy metal bernama Quiet Riot. Cum on Feel the Noize ialah single dari album Metal Health yang populer sekitar 1984-1985. Lagu Cum on Feel the Noize diubah menjadi anthem yang
ceria dan penuh semangat melawan kemapanan. KillSkill ialah kelompok enam seniman berdomisili di Jakarta dan Bandung yang mewadahi diri dalam satu kolektif seni rupa. Mereka juga merupakan alumni Institut Teknologi Bandung yang mengambil jurusan desain dan seni murni pada 1994 sampai 1996. Nama kelompok itu diambil sebagai satire atau glorifikasi akan parodi, ironi, pola pikir, kebiasaan, napas kultural, dan hidup masyarakat di kota besar yang berjalan terlalu cepat. Sebagai kolektif yang memiliki latar pendidikan yang sama, KillSkill memahami betul bagaimana perkembangan seni rupa dan desain di era transisi politik dan sosial pada periode 1990-an. Keberanian KillSkill mengungkap wilayah ideologis masih terus berjalan hingga kini karena segala problematika dan masalah sosial sejak mereka menempuh pendidikan sampai sekarang juga masih ada. Stagnasi lingkungan dan kemandekan kemajuan masyarakat ialah bahan baku yang kerap mereka suarakan sebagai amunisi berkarya.
Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kansong Deputi Direktur Pemberitaan: Gaudensius Suhardi Direktur Pengembangan Bisnis: Shanty Nurpatria Direktur Keuangan dan Administrasi: Firdaus Dayat Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat (Ketua), Suryopratomo, Usman Kansong Redaktur Senior: Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato Kepala Divisi Pemberitaan: Teguh Nirwahyudi Kepala Divisi Content Enrichment: Ade Alawi Kepala Divisi Artistik & Foto: Hariyanto Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Mochamad Anwar Surahman, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing, Sabam Sinaga, Victor JP Nababan Kepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto Redaktur: Adiyanto, Agus Mulyawan, Agus Triwibowo, Agus Wahyu Kristianto, Ahmad Punto, Anton Kustedja, Aries Wijaksena, Basuki Eka P, Bintang Krisanti, Cri Qanon Ria Dewi, Denny Parsaulian Sinaga, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Henri Salomo, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Soelistijono, Sitria Hamid, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari
MI/ABDILLAH M MARZUQI
KELOMPOK ENAM SENIMAN: Beberapa karya yang ditampilkan oleh kelompok KillSkill yang merupakan alumni Institut Teknologi Bandung 1994-1996, dalam pameran bertajuk Cum On Feel The Noize pada 7-17 Juli 2017 di Galeri Nasional Indonesia.
Pemberontakan kultural Dalam dua pameran sebelumnya di Jakarta dan Bandung, konsep karya KillSkill selalu menyiratkan napas ideologis, kritik sosial, dan pemberontakan kultural yang tersirat melalui simbol-simbol populer pengalaman pribadi, pandangan, kesukaan simbol, imaji, keresahan serta kegelisahan visi dari tiap personal. Begitu pun dalam pameran kali ini. Wahyudi Pratama mencoba memaknai manusia dalam karya bertema Manowar yang terdiri atas empat lukisan, yakni Man of Fear, Man of Intention, Man of Thorns, dan
Staf Redaksi: Abdillah M. Marzuqi, Adam Dwi Putra, Adhi M Daryono, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Andhika Prasetyo, Arief Hulwan Muzayyin, Asni Harismi, Astri Novaria, Budi Ernanto, Cornelius Eko, Christian Dior Simbolon, Deri Dahuri, Dero Iqbal Mahendra, Dwi Tupani Gunarwati, Dzulfikri, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fario Untung, Fathia Nurul Haq, Fetry Wuryasti, Gabriela Jessica Restiana Sihite, Gana Buana, Ghani Nurcahyadi, Golda Eksa, Haufan H. Salengke, Hera Khaerani, Heryadi, Hillarius U. Gani, Iqbal Musyaffa, Irene Harty, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jonggi Pangihutan M, Maggie Nuansa Mahardika, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nur Aivanni Fatimah, Nurtjahyadi, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Puput Mutiara, Putri Anisa Yulianti, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Retno Hemawati, Richaldo Yoelianus Hariandja, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Siti Retno Wulandari, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tesa Oktiana Surbakti, Thalatie Yani, Thomas Harming Suwarta, Usman Iskandar, Wisnu AS, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor); Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Kepala Divisi: Budiana Indrastuti Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo Redaktur: Sri Purwandhari CONTENT ENRICHMENT Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S,
Man of Nothing. Bonifacius Djoko Santoso melalui karya Instalasi berjudul Jarum Keras sedang mempertanyakan bangsanya yang mengalami kecanduan ideologi akibat pergeseran ideologi dan perubahan peradaban. Dodi Hilman membaurkan mitos dan historisitas dalam karyanya. Baginya, persoalan keindonesiaan tidak kunjung selesai karena historisitas bangsa ini kerap tergelincir ke dalam pemitosan. Lambok Hutabarat tertarik dengan segala hal berbau militer. Ia menceritakan ilusi tentang perang. Perang selalu membawa persoalan kemanusiaan
Gurit Adi Suryo, Dhika Kusuma Winata, Zico Rizki Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Meirisa Isnaeni, Ridha Kusuma Perdana, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas Redaktur: Annette Natalia, Budi Setyo Widodo, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Gugun Permana, Marjuki, Ruddy Pata Areadi Staf Artistik: Ami Luhur, Ananto Prabowo, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Duta Amarta, Fauzi Zulkarnaen, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Nehemia Nosevy Kristanto, Novi Hernando, Novin Herdian, Nurkania Ismono, Nurul Arohmat, Pamungkas Bayu Aji, Reza Fitarza Z, Rio Thaba Pratama Burhan, Riri Puspa Destianty, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Swielida Angraita, Tampan Destawan, Tutik Sunarsih Olah Foto: Andi Nursandi, Sutarman PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Sulaeman Gojali (022) 4210500; Surabaya: (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167. KORESPONDEN Jawa Barat: Benny Bastiandy, SE (Cianjur/Sukabumi), Budi Mulia Setiawan, Depi Gunawan (Bandung), Nurul Hidayah (Cirebon), Reza Sunarya (Purwakarta), Setyabudi Kansil (Cianjur), Kristiadi (Tasikmalaya),
dan pada saat yang sama, perang terkadang harus terjadi atas nama kemanusiaan. Yulian Ardhi menawarkan konsep panggung dalam karya video instalasinya. Baginya, panggung konser musik merupakan potongan-potongan dari citra utuh yang mungkin tidak akan kita ketahui bentuk utuhnya. Aris Darisman membicarakan manusia dalam fragmen kehidupan dan kematian. Karya instalasinya terdiri dari sejumlah replika tengkorak manusia dari keramik. Pameran Quiet Riot On Stage merupakan artikulasi dari peng-
Banten: Deni Aryanto (Tangerang Selatan) Jawa Tengah: Akhmad Safuan (Pekalongan), Djoko Sardjono (Klaten), Ferdinand (Solo), Liliek Dharmawan (Purwokerto), Tosiani S (Temanggung), Supardji Rasban (Brebes), Yogyakarta: Agus Utantoro, Ardi Teristi Hardi, Furqon Ulya Himawan, Jawa Timur: Abdus Syukur (Pasuruan), Bagus Suryo Nugroho (Malang), Edy Saputra (Blitar), Heri Susetyo (Sidoarjo), Khoirul Hamdani (Banyuwangi), Muhammad Ahmad Yakub (Bojonegoro), Muhammad Ghozi (Madura), Sunarwoto (Madiun) Aceh: Amiruddin Abdullah (Pidie), Hendra Saputra (Banda Aceh), Sumatra Utara: Januari Hutabarat (Taput), Puji Santoso, Yennizar (Medan), Sumatra Barat: Hendra Makmur, Yose Hendra (Padang), Riau: Bagus Himawan, Rudi Kurniawansyah (Pekanbaru), Kepri: Hendry Kremer (Batam), Bangka Belitung: Rendy Ferdiansyah (Pangkalpinang), Bengkulu: Marliansyah, Jambi: Solmi, Lampung: Ahmad Novriwan (Bandarlampung), Kalimantan Barat: ArisMunandar (Sungai Raya), Kalimantan Tengah: Surya Suryanti (Palangkaraya), Kalimantan Selatan: Denny Susanto (Banjarmasin), Kalimantan Timur: Syahrul Karim (Balikpapan), Sulawesi Utara: Voucke Lontaan (Manado), Sulawesi Tengah: M Taufan SP Bustan (Palu), Subandi Arya (Poso), Sulawesi Barat: Farhanuddin (Mejene), Sulawesi Tenggara: Abdul Halim Ahmad (Kendari), Sulawesi Selatan: Lina Herlina (Makassar), Bali: Arnoldus Dhae (Denpasar), Gede Ruta Suryana (Kuta), NTT: Alexander Paulus Taum (Lembata), Palce Amalo (Kupang), Maluku Utara: Burhanuddin Arsyad (Ternate), Maluku: Hamdi Jempot (Ambon),
alaman generasi transisi abad 20 menghadapi lajunya putaran dunia dan deru perubahan. “Generasi transisi yang direpresentasikan oleh KillSkill ini sebenarnya sedang mempertanyakan historisitas mereka, ketika perubahan peradaban mengkondisikan historisitas itu menjadi tamasya belaka, tidak ubahnya turis yang berfoto di situs bersejarah menggunakan telepon seluler lalu mengunggahnya ke Instagram,” begitu secuplik kalimat dalam kuratorial Cum On Feel The Noize: Generasi Transisi Menolak Tua dan Menolak Lupa. (Abdillah M Marzuqi/M-2)
Papua: Marcelinus Kelen (Jayapura) Telepon Layanan Pembaca: (021) 5821303 Telepon Iklan: (021) 5812113, 5801480 Fax Iklan: (021) 5812107, 5812110 Fax Customer Service: (021) 5820476, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp89.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-3065014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia. com, DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN
10
CERPEN
MINGGU, 9 JULI 2017
SYAFAATI SURYO
cerpenmi@mediaindonesia.com
R
UANGAN empat kali empat meter di tepi lampu merah itu tak ubahnya bilik sauna yang memeras keringat akibat pendingin udara yang sedang rusak. Dua pemuda berseragam cokelat duduk di dalamnya sembari menyesap kopi dan mengunyah bakwan hangat. Handy talky yang digenggam salah satu pemuda sesekali berbunyi menyampaikan pesan atau kelakar-kelakar ringan. Dua pemuda itu membicarakan kematian. “Aku rindu kampung halaman,” ujar Hendro tiba-tiba setelah meletakkan handy talky di atas meja. “Ambil cuti dan pulanglah,” sahut Gofur. “Ya, mungkin usai Lebaran nanti. Entahlah, tiba-tiba aku ingin sekali mengunjungi makam ibuku di kampung.” Hendro, lelaki 26 tahun itu, kembali termangu. Mengingat peristiwa setahun lalu saat menemukan ibunya tak sadarkan diri di kamar mandi rumahnya di kampung. Darah segar mengucur dari kepala ibunya. Ibunya terjatuh setelah mendadak sakit kepala hebat ketika berjalan menuju kamar mandi. Ibunya terpeleset hingga membentur bak mandi. “Oh, iya, kau sudah takziah ke rumah si Syarif belum?” tanya Hendro kemudian. “Sudah malam tadi. Kasihan istrinya, lagi hamil muda.” Gofur lantas menyandarkan punggung dan melipat kedua tangan di dada. Matanya menerawang memancarkan rasa empati pada kawan satu angkatannya yang tewas kala baku tembak dengan perampok. Salah apa Syarif? Begitu batinnya kerap bertanya. “Begitulah risiko pekerjaan kita. Maut mengintai di mana-mana. Mau tak mau, kau harus siap jika esok hari ususmu terburai atau kepalamu pecah ditembak orang tak dikenal,” ucap Hendro. Ia lalu meneguk kopinya yang telah dingin dan nyaris tandas. “Apa pun profesi kita, di mana pun kita berada, meski kau membangun benteng setinggi Burj Khalifa sekalipun, meski kau sedang bersantai di ruang tengah rumahmu, jika memang sudah waktunya, mati juga kau,” papar Gofur. “Hmm, ngomong-ngomong, kalau seandainya bisa memilih, kau ingin mati dengan cara seperti apa, Fur?” “Kau ini, siang hari berbicara soal kematian. Mengapa tidak membahas Liverpool yang sukses masuk Liga Champions usai melibas Middlesbrough saja? Atau Raisa yang kabarnya akan segera dipinang.” “Hahaha. Entahlah... Aku hanya sedang membayangkan ingin mati di tempat tidur yang empuk. Di senja hari yang damai. Di sisi istriku. Dikelilingi anak-anak dan cucuku kelak,” Hendro memandangi jalanan dengan tatapan kosong. Lalu ia melirik ke sisi trotoar. Ada seorang pria berbalut jas abu-abu melangkah tergesa-gesa. Ada dua wanita muda asyik mengobrol sambil berjalan dan menggenggam es kopi. Ada dua rekannya sesama polisi tengah mengatur jalan. “Kau sedang ketakutan, ya? Tenanglah kawan. Kematian adalah sukacita. Kau bisa berjumpa dengan Ibumu di sana. Surga menanti orang-orang ikhlas dalam bekerja dan mengabdi pada masyarakat sepertimu.” “Ah, kau, bisa saja. Jadi kapan kau akan
Memilih Cara Mati melamar guru TK itu?” Wajah Gofur lantas memerah. Bibirnya merekah. Dua biji matanya berbinarbinar. “Nanti malam aku akan ke rumahnya untuk mengutarakan niat baikku. Doakan ya, Bro!” Dan bulir-bulir keringat luruh di balik seragam cokelat keduanya. Enam tahun lalu, setamat pendidikan di Jawa Tengah, mereka mulai mengenakan seragam itu. Setiap hari semenjak hari itu, kembang kebanggaan tiada pernah layu di sekujur kalbu. Sebab apa yang paling membanggakan selain cita-cita semenjak kecil yang kemudian nyata saat dewasa? Mimpi yang sederhana bagi sebagian orang, namun menurut keduanya lebih berharga dari memperoleh segenggam berlian. Betapa menyenangkan dapat bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan. Itulah kebahagiaan yang tak direka-reka. Apa adanya. Puas dengan hal-hal yang biasa-biasa saja. Bahkan mereka yang berlimpah harta pun belum tentu benar-benar bahagia. Separuh rekan seprofesinya kerap mencibir. Menyematkan predikat sok idealis dan terlampau naif. Lantaran bersetia pada etika dan norma. Segala rupa suap enggan diterima. Meski harus rela membawa pulang gaji yang tiada besar setiap bulan. Mereka pun manusia biasa. Kadang mengeluh juga. Pekerjaan mereka bukan tanpa risiko. Letih sudah barang tentu. Berjibaku di bawah panas terik atau derai hujan setiap waktu. Tekanan dari atasan maupun senior sudah jadi makanan baku. Tapi setiap kali ingin mengeluh lebih jauh dan merasa lelah, mereka selalu ingat bahwa setiap tetes keringat adalah pahala dan harus menjadi berkah. Pun membanding-bandingkan hidup dengan orang lain adalah tindakan yang salah. Mereka tak peduli pada dagelan politik di negerinya. Mereka hanya fokus mengatur lalu lintas, menangkap penjahat, menjaga segala aksi unjuk rasa atau
PIGURA
Membangun Jati Diri ONO SARWONO
sarwono@mediaindonesia.com
T
UJUAN mulia program sekolah lima hari yang hingga saat ini masih dimatangkan pemerintah ialah untuk membentuk karakter siswa. Ini amat mendasar karena tanpa karakter, kepintaran bisa meliarkannya. Generasi tanpa karakter akan sangat membahayakan. Bila merenungkan begitu kompleksnya persoalan bangsa kini, salah satu faktor penyebabnya ialah sebagian besar kita memang minus berkarakter baik. Ibaratnya, bangsa ini sekadar kumpulan ratusan juta orang yang hidup di suatu wilayah tanpa kepribadian yang jelas. Jadi sudah benar bila generasi masa depan dibangun karakternya sejak dini. Dalam konteks entitas bangsa, karakter ialah jati diri. Inilah yang membedakan sekaligus keunggulan dengan bangsa lain. Kesadaran akan pentingnya anak bangsa yang pintar dan berkarakter seperti itu terceritakan dalam jagat wayang. Pionirnya sesepuh Astina Resi Bhisma. Ia mempersiapkan generasi penerus dengan mendirikan pendidikan full day school. Pengasuhnya ialah Resi Durna.
Padepokan Sokalima Diceritakan, pascamangkatnya Raja Astina Prabu Pandudewanata, harapan sebagai pemimpin masa depan berada di pundak para Pandawa dan Kurawa. Pandawa, yang terdiri dari lima orang, merupakan putra Pandu. Kurawa, yang berjumlah seratus orang, ialah putra
Drestarastra. Pandu dan Drestarastra bersaudara kandung lain ibu dari ayah Prabu Kesnadwipayana alias Abiyasa. Dengan demikian, antara Pandawa dan Kurawa bersaudara sepupu. Masih ada saudara sepupu mereka lain ibu, yakni Sanjaya dan Yuyutsu, putra Yamawidura, anak bungsu Abiyasa. Tokoh sentral yang memiliki tanggung jawab mempersiapkan generasi pemimpin berkualitas masa depan yaitu Bhisma alias Dewabrata. Sangat beralasan karena Bhisma ialah ahli waris sejati Astina. Ia putra Prabu Sentanu, raja Astina sebelumnya, dengan Dewi Gangga. Dewabrata legawa tidak menjadi putra mahkota demi ayahnya yang menikahi Dewi Durgandini setelah ibunya kembali ke Kahyangan. Ibu tirinya itu bersedia disunting Sentanu dengan syarat anak keturunan mereka nanti yang menjadi raja di kelak kemudian hari. Bhisma memutuskan memilih Bambang Kumbayana alias Durna, musafir dari Negara Atasangin, sebagai guru Pandawa dan Kurawa. Pertimbangannya, Kumbayana kaya ilmu, baik kanuragan (kesaktian) maupun kepribadian. Untuk keperluan itu, raja ad interim Astina Drestarastra menggelontorkan anggaran tak terbatas. Maka berdirilah
membantu nenek-nenek menyeberang jalan. Mereka juga tak peduli pada berbagai aliran agama ataupun percekcokan yang membawa-bawa agama. Azan zuhur pun mulai berkumandang.
Seorang rekan mereka masuk ke dalam ruangan itu. Hendak menggantikan Hendro dan Gofur yang pamit pergi ke musola di belakang pusat perbelanjaan. Keduanya pun mulai melangkah melintasi pintu. Sementara seorang lakilaki di seberang sana tak henti-hentinya mengamati mereka. *** Enam jam sebelumnya, Gofur berdiri
Padepokan Sokalima yang megah lengkap dengan sarana dan prasarananya. Lembaga pendidikan itu berada di wilayah yang dulu bagian dari Negara Pancala. Durna membuat kurikulum full day (sehari penuh). Dari pagi hingga siang diisi pelajaran berbagai ilmu dan praktik. Pada sore harinya, diajarkan ilmu perilaku dan kepribadian. Kurikulum tersebut merupakan penjabaran dari kehendak Bhisma agar Pandawa dan Kurawa kelak menjadi para kesatria yang bukan hanya pintar dan sakti mandraguna, melainkan juga berkarakter unggul. Inilah generasi yang diharapkan akan membawa Astina tetap kuncara semarcapada.
Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, impian Bhisma tak berbuah sempurna. Pandawa dan Kurawa bak langit dan bumi. Pandawa tumbuh dan berkembang menjadi kesatria utama, sedangkan Kurawa kopong. Kenapa demikian? Ternyata, ada faktor pendidikan di luar sekolah resmi yang ternyata pengaruhnya justru menjangkar kuat terhadap mereka.
berhadap-hadapan dengan ibunya di selasar rumah. Lengan kirinya menggenggam sesuatu yang telah disimpannya sejak seminggu terakhir dengan amat waspada sebagaimana ia menjaga dirinya sendiri. “Bu, doakan aku. Cincin ini akan aku persembahkan pada Siti malam nanti,” katanya memohon restu. Ia menunjukkan sebongkah cincin emas yang diletakkan pada kotak merah mungil itu kepada ibunya. “Gadis seperti Siti pasti akan menerima pemuda sepertimu sebagai suaminya. Ibu saja bangga punya kamu,” tutur ibunya sambil tersenyum. Diusapnya pipi anak kesayangannya itu dengan cinta yang melimpah. “Ah, ibu. Gofur kan cuma lulusan Bintara. Bukan calon Jenderal. Gofur bukan orang kaya, Siti anak orang berada. Gofur yatim sejak kecil, tak tampan dan tak punya apa-apa,” ucap Gofur memancarkan wajah lesu. “Hush, yang diharuskan itu rendah hati, bukan rendah diri! Perempuan baik tidak silau pada hal-hal duniawi. Ibu percaya, Siti bukan perempuan yang menilai laki-laki dari rupa dan harta. Malah Ibu lihat, Siti sudah kesengsem tuh sama anak Ibu,” tutur ibunya yang selalu pandai membangkitkan kepercayaan dirinya. Menggelorakan api semangatnya. “Percayalah, doa ibu selalu menyertaimu.” Gofur merangkul tubuh wanita ringkih itu dengan erat. Gofur merasakan ada rembesan air yang terasa hangat mengalir di saku bajunya. Ibunya tak pernah mengalami gejolak haru sesentimental pagi itu. Sementara enam jam sebelumnya di rumah Hendro, seperti biasa, istrinya yang cantik menghidangkan segelas susu cokelat dan setangkup roti tawar. Hari itu istrinya memilih selai kacang sebagai olesan. Hendro pun menikmati menu sarapannya seraya menyimak berita korupsi di televisi. Saat layar televisi tengah menayangkan iklan sabun mandi, maka dengan penuh hati-hati, istrinya memulai percakapan. “Mas, kemarin Pak Dodo datang kemari.”
Ajaran luhur Perbedaan pendidikan ‘tambahan’ itulah yang menyebabkan kualitas Pandawa dan Kurawa jadi berbeda ekstrem. Bukan itu saja, Kurawa malah menjadi insan-insan pendengki dan pembenci Pandawa. Sosok yang berperan membuat putih dan hitamnya trah Abiyasa itu adalah Kunti Talibrata dan Sengkuni. Kunti, yang merupakan ibu Pandawa, mendidik anak-anaknya dengan ajaran luhur yang membentuk karakter mulia, sedangkan ajaran Sengkuni berada pada jalur pragmatisme. Sengkuni ialah paman Kurawa dari garis ibu (Dewi Gendari) yang menjabat sebagai patih di Astina. Di tempat tinggalnya, kepatihan, Sengkuni mencekoki keponakannya dengan paham ‘machiavelis’, menghalalkan segala cara. Untuk mencapai tujuan tidak perlu memperhatikan koridor-koridor moral. Siapa pun yang menjadi penghalang mesti diganyang. Tidak peduli mereka saudara sendiri atau orang lain. Menurut pandangannya, tidak ada gunanya berjiwa luhur tapi hidupnya melarat. Martabat terletak pada kekuasaan dan kekayaaan yang digenggam. Intensitas ajaran disertai pendekatan ‘kekeluargaan’ yang digencarkan Sengkuni membuat Kurawa hanyut dalam pemikirannya. Kurawa menjadi insan-insan yang haus kekuasaan dan tega melakukan apa pun untuk mendapatkan kekuasaan demi kenikmatan duniawi. Sebaliknya, Pandawa mendapat pelajaran suci dari Kunti setiap hari sepulang sekolah. Di Kesatrian Panggobakan, rumah adiknya, Yama
Gerakan mulut Hendro pun sontak melambat. Nafsu makannya seketika lenyap. “Ya, aku usahakan lunas pekan depan,” sahut Hendro. “Mengapa tak kita jual saja cincin pernikahan kita? Harta berharga kita satusatunya,” tanya istrinya. “Jangan. Jangan pernah kau jual cincin pernikahan kita jika tidak betul-betul mendesak. Uang lima juta rupiah masih bisa aku cari.” “Baiklah,” istrinya lalu tersenyum, menampakkan dua buah lesung pipinya. “Ya sudah, kau jangan sampai stres memikirkan hal ini ya. Habiskan rotinya,” lanjut istrinya. Lalu dibelainya wajah Hendro dengan lembut. Keduanya bersitatap. Saling melempar pesan yang entah apa dalam diam, laksana telepati. Satu ciuman mendarat di bibir Hendro. Sebelum keluar rumah, Hendro meraih anak satu-satunya yang masih berusia delapan bulan dari ranjang di kamarnya. Dalam dekapannya, ia mengecup pipi anak yang amat dicintainya itu. Bayi yang tampan dan menggemaskan. Satu bulan lalu, anak itu baru saja menjalani operasi kelainan jantung. “Semoga kelak kau bisa jadi Jenderal,” bisik Hendro di telinga anaknya. *** Lelaki berkaus hitam di seberang pos kian mendekat. Gofur meniliknya. Sekonyong-konyong, tengkuknya merinding. Telapak tangannya dingin. Perasaan apa ini? Begitu kata hatinya. Hendro melempar pandangan ke arah trotoar. Ia tak sengaja melihat seorang wanita renta yang rasa-rasanya tak asing bagi Hendro. Ya, Hendro amat mengenali wajah itu. “Ibu?” ucap Hendro lirih. Waktu pun terasa begitu cepat berlalu. Semua menjadi kabur. Benar kata Hendro, bisa saja usus Gofur terburai. Seperti saat itu, di jalanan aspal siang itu. Sementara salah satu kaki Hendro terpisah dari tubuhnya. Asap hitam pekat membubung di udara. Api menjilat-jilat bangunan pos polisi itu. Bunyi sirine menggema. Darah di manamana. Daging manusia serupa daging sapi di pasar yang telah terpotong-potong. Berserakan. Manusia berteriak dan berlarian. Tangis memecah langit. Semua mengutuk siapa pun pelaku dan apa pun motif teror hari itu. Keesokan harinya, pangkat mereka dinaikkan satu tingkat dari Brigadir Polisi Satu menjadi Brigadir Polisi Anumerta. Gubernur menjanjikan beasiswa pada anak Hendo agar kelak bisa jadi Jenderal. Siti menangis tersengal-sengal.
Kesehariannya Syafaati Suryo merupakan jurnalis di salah satu televisi swasta. Sejumlah cerpennya sudah diterbitkan di media massa.
Redaksi menerima kiriman naskah cerpen, ketik sebanyak 9.000 karakter, karya orisinal dan belum pernah diterbitkan di media massa lain. Kirim e-mail ke cerpenmi@mediaindonesia.com @Cerpen_MI
Widura, Kunti dengan sabar, tekun, dan penuh kasih sayang menggulawentah Pandawa dengan budi pekerti atau ajaran luhur lainnya. Kemudian, setiap tengah malam, Kunti mahas ing asemun (semedi) memohon kepada dewa agar anak-anaknya menjadi kesatria-kesatria utama. Inilah yang pada akhirnya menjadikan Pandawa, yakni Puntadewa, Werkudara, Arjuna, Nakula, dan Sadewa, menjelma sebagai kesatria linuwih (hebat). Mereka ialah para insan yang berjiwa seminau. Tentu yang menjadikan Pandawa sebagai kesatria yang bercahaya karena mereka sendiri memang gandrung keutamaan. Kepintaran menjadikan mereka ‘lurus’ karena memiliki kualitas kepribadian.
Pendidikan di rumah Dengan modal itulah Pandawa menjalani amanah hidup, termasuk dalam berpolitik pada dewasanya. Maka muncullah politik luhur bahwa kekuasaan bukan segalagalanya, yang lebih mendasar ialah bagaimana menggapainya, yakni dengan etika, moral, dan beradab. Konteks dengan pendidikan karakter generasi muda (siswa), selain pendidikan formal, pendidikan di luar sekolah sangat penting terutama dalam rumah tangga. Peran orangtua atau orang-orang paling dekat sungguh berpengaruh. Pandawa dan Kurawa yang sama-sama dididik guru yang sama, dengan ilmu yang sama pula, tapi menjadi generasi yang berbeda. Itu terjadi karena ada pendidikan keluarga yang diperankan Kunti dan Sengkuni. Kunti memoles Pandawa menjadi anak anung anindita, anak-anak yang pintar dan berjiwa luhur. Sebaliknya, Sengkuni menghanyutkan Kurawa menjadi insaninsan berjiwa miskin. Rezim Kurawa inilah yang pada akhirnya membangkrutkan Astina. (M-4)
KHAZANAH
MINGGU, 9 JULI 2017
11
Sakralitas Tenunan Berwarna Alami Menenun bagi kaum Dayak Iban bukan sekadar merajut dan menganyam benang menjadi kain. Tradisi ini juga bernilai sakral. ARIES MUNANDAR
aris@mediaindonesia.com
M
ENENUN menjadi kegiatan sampingan Yuliana Hermina seusai berladang. Perempuan berusia 44 tahun ini memproduksi kain panjang dan berbagai produk tenun kreasi dengan motif tradisional khas Dayak Iban. Tenunan yang dibuat Yuliana rata-rata merupakan pesanan dari para kolega. Warga Dusun Kelayam, Desa Manua Sadap, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, ini mulai menenun sejak masih remaja. Dia belajar secara autodidak dan mewarisi keterampilan dari orangtua. Proses panjang pun harus dilaluinya sebelum menjadi penenun andal. “Kesulitan yang dihadapi saat belajar menenun cukup banyak karena belum tahu proses (pengerjaannya),” kata Yuliana, beberapa waktu lalu. Walaupun dianggap sebagai sampingan, menenun bukan pekerjaan gampang karena butuh kesabaran, ketelitian, dan konsentrasi. Yuliana bahkan sering kali menyediakan waktu khusus. Dia harus menenun hingga larut malam dan dilanjutkan pada subuh hingga pagi hari untuk menyelesaikan pesanan. Pendapatan dari menenun pun terbilang lumayan. Yuliana mengaku pernah meraup lebih dari Rp3 juta dalam sebulan. Selain mengikuti berbagai pameran, kunjungan wisatawan ke rumah panjai turut mendongkrak penjualan tenunan. Rumah panjai ialah sebutan untuk rumah panjang (betang) dalam bahasa Iban. Yuliana menetap di rumah panjai Kelayam. Ia bukan satu-satu penenun di rumah tradisional Dayak tersebut. Ada 15 warga lain yang bergabung dalam Kelayam Nguji, kelompok penenun yang dipimpin Yuliana. Sebagian hasil kerajinan mereka dipajang di dinding di sepanjang ruang utama (ruai) rumah panjai Kelayam. “Produk dan tradisi menenun menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kelayam,” ujar Direktur Komunitas Pariwisata Kapuas Hulu (Kompakh) L Radin.
Ramah lingkungan Para penenun di Kelayam kini tidak lagi mengandalkan wantek sebagai pewarna tenunan. Mereka beralih memanfaatkan bahanbahan alami, seperti yang dilakukan leluhur mereka tempo dulu. Penggunaan pewarna alami untuk tenun ikat tersebut mulai digalakkan kembali sejak dua tahun terakhir. Bahan-bahan untuk pewarna berasal dari tumbuhan di hutan di sekitar perkampungan. Yuliana dan kawan-kawan juga mulai membudidayakan beberapa jenis tanaman pewarna alami di kebun milik kelompok mereka. Upaya ini dilakukan untuk menjaga kesinambungan pasokan bahan pewarna. Tanaman yang sering dimanfaatkan sebagai bahan pewarna, di antaranya mengkudu, engkerbai, rengat, jangau, dan tengkawang. Bagian tanam yang digunakan ialah daun, akar, umbi, buah, hingga kulit kayu. Penenun juga menggunakan tawas atau kapur sirih sebagai perekat warna. Berbagai eksprimen pun dilakukan demi mendapatkan jenis dan kualitas warna yang diinginkan. Saat ini tercatat ada 38 variasi jenis bahan pewarna alami yang dikembangkan penenun di Kelayam. “Semua daun dan kulit pohon di hutan kami coba. Banyak yang berhasil, tapi ada juga yang tidak bisa menghasilkan warna,” jelas Yuliana. Penggunaan pewarna alami semakin menguatkan ikatan warga dengan hutan. Mereka harus senantiasa menjaga kelestariannya agar bisa terus memanfaatkan sumber pewarna alami. Hutan juga sekaligus menjadi sumber inspirasi karena motif-motif tenunan diadopsi dari bentuk flora dan fauna yang ada di hutan. Kualitas tenunan dengan pewarna alami lebih unggul daripada tenunan dengan pewarna kimiawi. Walaupun tidak secerah saingannya, warna dari tenunan ini tidak mudah luntur. Tenunan alami juga mulai banyak diminati konsumen karena warnanya lebih natural dan awet dipakai. “Menggunakan pewarna dari wantek memang lebih gampang, tapi konsumen lebih senang dengan warna alami,” ungkap Yuliana.
Ritual dan pantangan Menenun juga dilakoni para perempuan
FOTO-FOTO: MI/ARIES MUNANDAR
Proses membuat motif
Proses menenun di rumah panjai di Sadap, dusun tetangga Kelayam. Mereka pun menggunakan pewarna alami untuk tenunan. Penenun berani bereksprimen dengan bahan alami karena
benang relatif lebih mudah diperoleh ketimbang beberapa tahun sebelumnya. Menenun bagi kaum Dayak Iban sejatinya bukan sekadar merajut dan menganyam benang menjadi kain. Tradisi ini juga dilingkupi sakralitas. Ada ritual dan berbagai pantangan yang wajib dijalani para penenun. Lelaku ini pun masih dipegang teguh oleh para penun di Desa Manua Sadap. Emilia Telibai, penenun dari rumah panjai Sadap, menyebut anak belum tumbuh gigi pantang memegang alat tenun. Jika melanggar, sang anak diyakini bisa menjadi bisu. Penenun pun harus yakin bahwa proses pencelupan benang akan menghasilkan warna yang bagus. Jika ragu, penenun justru bakal mendapat hasil yang sebaliknya. “Perempuan yang masih memiliki bayi juga dilarang menenun. Karena harus sering menunduk, dikhawatirkan menjadi pusing,” jelas perempuan berusia 48 tahun tersebut. Berbagai ritual juga menyertai tradisi menenun agar mendapat restu dari para leluhur. Untuk itu, bedarak atau sesajian pun
harus disiapkan penenun sebelum menata benang pada alat tenun. Sesajian berwadahkan piring tersebut diletakkan di bawah gedongan atau alat tenun. Ritual juga wajib digelar seorang penenun yang ingin menggunakan motif milik atau karya penenun lain. Prosesi adat ini dikenal dengan istilah pinjam motif. Ritual pinjam motif merupakan bentuk kearifan lokal dalam menghargai karya cipta atau hak kekayaan intelektual antarpenenun di komunitas Iban. Menurut Radin, beberapa motif tenunan juga bernilai sakral sehingga tidak bisa sembarang digunakan. Ada berbagai pantangan dan syarat tertentu yang harus dilakukan sebelum dan saat menggunakan motif tersebut. Motif bernilai sakral itu, di antaranya, Remaung Nyangah, jelmaan makhluk gaib penunggu hutan. “Ada juga motif yang tidak pernah lagi digunakaan, yakni Nibung Berayah. Motif ini khusus dibuat untuk menerima hasil kayau (penggal kepala saat zaman perang suku),” jelasnya. (M-2)
PUISI
SABIQ CAREBESTH Puisi Sederhana Jika kita kalah malam ini penyairku Sebelum anjing di langit melolong Sebelum tikus-tikus merayakan rembulan Dan kita terus gagal menjadi waktu Kita harus tunduk dan bunuh diri Puisi adalah detak jantung Yang mempercepat malam Menggiring kesunyian kita Ke peraduan di mana kita Menggambar cinta dengan penuh nafsu Puisi adalah langkah kaki Yang menuntun jiwa kita Mengarungi lautan paling dalam Di sana matanya Membawa kita kembali Ke meja-meja kopi Kepada jendela-jendela hotel Pada jalan-jalan berembun Pada kereta terakhir Yang tiba dari kejauhan subuh Kepada sajak-sajak ngeri Kepada nisan-nisan waktu Di mana kita menemukan rindu Di mana luka-luka jadi prasasti Dengan taman bunga kehilangan Di laut di laut penyairku Di lautan dalam segelas kopi yang lalu Kita mungkin menyerah sekali lagi.. Jakarta, 2017
Kita yang Kesepian Takkan Mengerti Jubah malam merenggut hasrat Membenamkan kita dalam tiada Sekan kemarin tiada Seakan esok tinggal hampa Kita akan pergi juga Menjauh dari segala Entah kenapa kita tiada Atau malam telah sia-sia Para pecinta berhenti mabuk Tapi tiada kuasa merenggut anggur Dari bibir kekasihnya dahulu Dan mawar yang ia tanam Kini jadi belantara hampa
Siapa akan menemukan jalan Dalam belantara Mawar tumbuh merekah pada matahari Kita yang kesepian takkan mengerti Oh jiwa-jiwa hampa Malam adalah lelucon paling ngilu Tentang cinta yang tersesat Malam adalah leucon paling ngilu Hanya mungkin bagi mereka Yang jiwanya penuh lara. Jakarta, 2017
Kita Adalah Jarak
Puisi Pendek
Mataku terbenam di lautan Dalam malam yang membosankan
Ratapku bersama segelas kopi Tentang malam yang hingar Tentang nasib kita yang tambah sunyi
Aku ingin menari aku ingin menunggang kuda Betapa omong kosong telah begitu lama Betapa larut untuk menyadari sia-sia Orang-orang menderita Orang-orang lupa Waktu hanya catatan pendek Dari halaman segala yang pergi Kita memandang malam Mendengar anjing melolong kesepian Suara AC, tikus-tikus resah Dan kita yang nyaris tak berdaya Kita pendosa tanpa sebab Kita menjadi bodoh ketika larut Kita begitu kecil dan hampa Kita seperti juga malam Seperti sepi seperti ombak Seperti laut—kita menelan Kesunyian sendiri-sendiri
Penyair Zaman Kita Para penyair kehilangan lagunya Para penyair kehilangan bahasa Para penyair terkapar Di belantara malam Di pintu-pintu pagi Benar-benar tak berdaya Penyair zaman kita Benar-benar tak berdaya Terkutuk oleh hayalannya sendiri Tak tahu rasanya kebebasan Menari dalam kesepian Bercinta dengan bayangan Penyair zaman kita Menua dan sia-sia Benar-benar tak berdaya Siapa hendak dihiburnya Setiap orang tenggelam Dalam keterasingan sendiri-sendiri Dan penyair tahu nasibnya Di belantara malam Dipintu-pintu pagi Benar-benar tak berdaya Kita adalah lelucon Bagi zaman yang semu. Jakarta, 2017
Kita harus terlahir setiap hari Tapi kita hampa setiap hari Kita mahluk fana setiap kali malam Musik yang mengalun dalam jiwa Datang dari penjuru kejauhan Kita selalu dalam jarak Kita dalam waktu yang berdenting Menjadi bunyi, lagu, musik Menjadi kenangan, hilang… Kita sama dengan segala ketiadaan Kita hanya meminjam cahaya Untuk melihat setiap kegelapan Kita meminjam keindahan Untuk melihat segala hampa Kita akan berhenti Dan saat itu kerinduan menjadi nyawa Kita kedinginan, seperti berdiri sendirian Di hadapan lautan Kita mungkin menyeberangi Segala yang tak kita tahu di kejauhan Kita mungkin terhempas Dan tak satu benang pun Menghubungkan kita dengan masa silam Tak satu jiwa pun bebas dari hampa Apa yang kita punya? Jakarta, 2017
Dua dara dengan kaki selembut ombak Duduk dalam kerapuhan Ia sepertiku juga Tak tahu ke mana hendak pulang Selain menepi pada malam Dengan lagu-lagu panjang Tentang hari-hari kelu Tapi siapa peduli Kita hanya mahluk asing Lelah pada zaman Tapi kita tak lebih Dari potret diri Dalam hingar bingar Mencari jalan pulang Sementara kita tahu Di rumah tak siapa menanti.. Jakarta, 2017
Puisi dan Penyairnya Kita adalah tubuh masa silam Telah menjadi kenangan Seperti kereta tua melaju Ke stasiun terakhir Tak ke mana-mana lagi Katakana padaku Kenapa kau berhenti menulis puisi? Kita mungkin kalah, tapi tidak puisi Kita mungkin tak ke mana-mana lagi Tapi puisi jarak abadi Dan kita peziarah yang malang Kau tahu di mana senja waktu itu istirah? Di mata puisi ! Jakarta, 2017
Sabiq Carebesth, Lahir pada 10 Agustus 1985. Tinggal dan bekerja di Jakarta. Buku kumpulan sajaknya terdahulu Memoar Kehilangan (2012). Kumpulan sajak terbarunya Seperti para Penyair (2017).
Redaksi menerima kiriman puisi orisinal dan belum pernah diterbitkan media massa lain. Kirim ke puisi@mediaindonesia.com
SELEBRITAS
MINGGU, 9 JULI 2017
CUSTOMER SERVICE:
(021) 5821303
PEMASANGAN IKLAN:
(021) 5812113 / 5801480
HALAMAN 12
CHICCO JERIKHO
Nikmati Peran Produser AKTOR peraih berbagai penghargaan, Chicco Jerikho, 33, semakin menikmati aktivitas baru di dunia film. Bila biasanya ia hanya berperan sebagai aktor, dalam fi lm terbarunya, Filosofi Kopi 2, ia bermain sekaligus bertindak sebagai produser. “Sebelumnya udah pernah jadi produser, tapi ini tetap pengalaman baru dan tantangan baru. Kalau dibilang susah, ya, ini memang pengalaman baru, tapi menantang,” ujar Chicco di Plaza Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu. Laki-laki yang baru berulang tahun pada 3 Juli lalu itu mengaku masih banyak belajar dari teman yang lebih senior. Ia juga bekerja dengan beberapa orang yang bertindak sebagai produser di film tersebut. “Saya bagi-bagi tugas dengan teman yang lain. Jadi, semuanya bisa selesai,” tutur Chicco yang mulai dikenal luas ketika bermain dalam sinetron Cinta Bunga. (Pro/H-2) AFP
SARA WIJAYANTO
Melihat Makhluk Astral tidak Terduga MI/SUMARYANTO BRONTO
YOVIE WIDIANTO
Industri Kreatif Modal Besar Pembangunan Regulasi pemerintah diperlukan untuk melindungi industri kreatif. Namun, pemerintah juga harus mengedukasi masyarakat agar menghargai hak kekayaan intelektual. RICHALDO Y HARIANDJA
richaldomediaindonesia.com
I
NDONESIA selama ini terkenal memiliki banyak sumber daya alam yang menjadi modal pembangunan bangsa. Namun, kekayaan tersebut tidak selamanya bakal tersedia sehingga sebagai alternatif Indonesia harus memberdayakan masyarakatnya dalam bidang industri kreatif. Musikus sekaligus komposer Yovie Widianto, 49, yakin kreativitas masyarakat negeri ini tidak kalah bila bersaing dengan negara lain. Kuncinya, pemerintah harus dapat melindungi hak kekayaan intelektual setiap karya cipta anak bangsa melalui regulasi. “Kita sudah mempunyai Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif). Memang sedang dalam perjalan ke sana (perlindungan kekayaan intelektual). Oleh karena itu, regulasi menjadi penting,” ucap Yovie saat ditemui di sela syuting program kebudayaan Metro TV, Idenesia untuk Indonesia Kaya, beberapa waktu lalu. Menurutnya, kehadiran regulasi
juga penting untuk memudahkan terciptanya saluran yang jelas atas kreativitas yang telah bermunculan di masyarakat. Apalagi, industri kreatif, terutama di daerah yang telah banyak mengangkat kebudayaan lokal, berkembang pesat. Namun, personel grup Band Kahitna itu berpendapat regulasi perlu diimbangi dengan edukasi kepada masyarakat, yakni masyarakat harus mampu mengubah cara pandang terkait hak kekayaan intelektualitas, salah satunya agar mereka berhenti membeli barang bajakan. “Kalau (masyarakat) masih membeli bajakan, bukan hanya si artis atau musikus yang dirugikan, tapi banyak orang yang terlibat di lagu, film, dan karya cipta lainnya,” lanjutnya.
Ia lalu mencontohkan beberapa profesi yang terlibat dalam karya cipta, antara lain, sound engineer hingga distributor yang terlibat dalam musik. Oleh karena itu, masyrakat, ujar Yovie, tidak boleh lagi memandang praktik pembajakan hanya merugikan artis. Di Amerika Serikat, lanjutnya, musikus yang memiliki satu hits saja sudah pasti mapan. “Bayangkan kalau di Indonesia ada perlindungan kuat. Bangsa ini pasti bakal maju dengan kreativitas dan bukan hanya mengandalkan kekayaan alam,” imbuhnya.
Untuk mengobati kerinduannya pada musik anak, ia berencana membuat pertunjukan seni musik khusus anak-anak.
Permainan anak Salah satu episode Idenesia yang tengah dibuat sore itu ialah terkait upaya mengembalikan permainan tradisional anak. Yovie menilai
permainan tradisional merupakan salah satu cara dasar untuk berkomunikasi dan kerja sama. Oleh karena itu, ia menyayangkan makin turunnya popularitas permainan tradisional anak akibat perkembangan zaman. “Saya orang yang menghargai spirit zaman. Memang teknologi meudahkan kita, tapi jangan lupakan permainan tradisional,” ucap Yovie yang juga personel gurup musik Yovie & Nuno itu. Interaksi yang dikandung dalam permainan tradisional, tuturnya, juga dapat mengikis ujaran kebencian yang terjadi di dunia digital. Sebab, interaksi langsung merupakan kunci kesantunan bangsa selama ini. Yovie mengaku rindu untuk mengembalikan lagi musik anakanak. Oleh karena itu, ia pun berencana membuat pertunjukan seni musik khusus anak-anak yang tidak kalah dengan pertunjukan Disney. “Mudah-mudahan tahun mendatang saya bisa bikin karena saya juga sudah mulai kangen lagi dengan dunia itu,” pungkasnya. (H-2)
BUKAN hal mudah bagi aktris Sara Wijayanto, 38, saat bersinggungan dengan makhluk astral karena pengalaman itu kerap membuatnya terbawa emosi. Apalagi, ia setiap hari selalu melihat makhluk astral dan tidak terduga. Namun, istri pesulap Aditya Prambudi atau Demian itu merasa bersyukur karena untuk mengatasinya ia selalu mendapat dukungan dari sang suami. “Dia (Demian) juga tidak mudah menghadapi saya yang kadang agak emosional saat bersinggungan dengan mereka (makhluk astral). Saya bersyukur dia sangat mengerti ketika saya harus berkomunikasi dengan mereka atau membersihkannya secara energi,” kata Sara ketika berkunjung ke Kantor Media Group, Jumat (7/7). Perempuan kelahiran 6 Mei 1979 itu bercerita, walaupun terbiasa bersentuhan dengan sesuatu yang mistis, terkadang ia juga menghadapi gangguan. Antara lain ketika ia membantu seseorang yang mengalami kejadian mistis. “Demian biasanya memberi saya waktu. Dia tahu saya tidak bisa diajak bicara,” tutur Sara. (Ind/H-2) MI/PERMANA
KI MANTEB SOEDHARSONO
Jadi Mentor Peserta BBM 2017 DALANG kondang Ki Manteb Soedharsono bersama dengan 14 maestro berbagai bidang kesenian mendapat tugas dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memberikan materi kepada 20 murid sekolah menengah atas (SMA) di seluruh Indonesia. Mereka yang akan dibimbing Ki Manteb dan sejumlah seniman itu peserta yang lolos seleksi untuk belajar kesenian dalam program yang disebut Belajar Bersama Maestro (BBM) 2017. “Selain saya di pedalangan, ada sejumlah maestro seni lain yang diberi kepercayaan untuk menjadi mentor program BBM 2017. Antara lain, Dedek Wahyudi dari ISI (Institut Seni Indonesia) Surakarta untuk seni perkusi, Titik Puspa (seni musik), Retno Maruti (seni tari), dan Timbul Raharjo (seni rupa),” tuturnya, Jumat (7/7). Ki Manteb mengaku tidak tahu apa kriterianya sehingga Kemendikbud memilihnya menjadi mentor bagi siswa yang lolos BBM 2017. Namun, ia yakin BBM bisa menjadi upaya strategis pemerintah dalam penguatan jati diri dan pembangunan karakter bangsa melalui belajar seni budaya. (WJ/H-2) MI/WIDJAJADI
ONLINE
RI-Belanda Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi PRESIDEN Joko Widodo dan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi dan keamanan dalam memberantas tindak kriminal terorisme. (Polkam dan HAM)
Kota Tangsel Diserbu 5.000 Pendatang PASCALEBARAN Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diserbu 5.000 pendatang baru. Mereka berniat mengadu nasib dengan bekerja di sektor informal, antara lain sebagai buruh dan pedagang. (Megapolitan)
KRL Rute Bekasi-Cikarang Diuji Coba Akhir Juli PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menguji coba penambahan layanan kereta rel listrik (KRL) commuter line hingga Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada 28 Juli 2017. Layanan itu ialah terobosan untuk membantu mobilitas masyarakat. (Ekonomi)
Ponsel Nokia 3310 Edisi Trump-Putin
Hutan Hujan Tropis Sumatra dalam Bahaya
tersebut terletak pada emblem berKONFERENSI G-20 di Hamburg, Jerbentuk lingkaran berlapis emas di man, dimanfaatkan oleh produsen bagian belakang yang menampilkan ponsel kustomisasi asal Rusia berprofil kepala dua pemimpin negara nama Caviar untuk menghadirbesar itu. kan produk yang sesuai Pada situsnya, Caviar dengan ajang tersemenjelaskan posisi kebut. Perusahaan dua presiden mengitu menghadir kan hadap ke satu arah ponsel ikonik Nokia yang sama sebagai 3310 dalam edisi simbol keinginan Trump-Putin Sumumum terkait kemamit. juan hubungan anCaviar menciptatara AS dan Rusia. kan ponsel tersebut Caviar menawarsebagai penghorkan ponsel ikonik matannya terkait Nokia dengan sentupertemuan antara hannya tersebut depresiden Amerika ngan harga US$2.500 Serikat (AS) dan Ruatau sekitar Rp33,3 juta. sia. Bagian bodi ponDOK. NDTV GADGETS Harga itu jauh lebih mahal sel itu dibalut bahan jika dibandingkan dengan versi regtitanium dan dilapisi dengan pola uler Nokia 3310 2017, yaitu US$50 damascus steel. atau Rp666 ribu. (H-2) Keunggulan ponsel edisi spesial
SIDANG Komite Warisan Dunia ke41 mengeluarkan keputusan untuk mempertahankan warisan Hutan Hujan Tropis Sumatra pada Daftar Warisan Dunia dalam Bahaya. Keputusan itu ditetapkan mengingat hutan hujan yang penting bagi dunia itu masih terancam. Pendiri dan Direktur Orang Utan Information Centre Panut Hadisiswoyo dalam keterangan tertulisnya diterima di Jakarta, kemarin, menyatakan Komite Warisan Dunia memastikan perlu mengambil tindakan tegas untuk mengatasi ancaman itu. “Kami sangat menghargai sikap komite untuk mempertahankan situs
warisan dunia Hutan Hujan Sumatra pada Daftar Warisan Dunia dalam Bahaya. Sebab, kehancuran akibat kegiatan ilegal masih berlanjut hingga kini,” ujarnya. Panut yang menjadi juru bicara masyarakat sipil pada pertemuan Komite Warisan Dunia juga menyambut pernyataan pemerintah Indonesia yang menghapus rencana pengembangan ANTARA proyek panas bumi di wilayah Situs Warisan Dunia. Ia siap bekerja sama guna melindungi hutan hujan tersebut agar ekosistem Leuser tetap terjaga, sekaligus mengamankan keutuhan situs warisan dunia. (H-2)
MINGGU, 9 JULI 2017
HLM 15 Satu Hari di Sydney
HALAMAN 13
HLM 20 Segarnya Kehadiran Pahlawan Lugu
HLM 21 Berburu dan Makan si Berlian Dapur
GAYA URBAN
DOK. WCC INDONESIA
Berlatih di pelabuhan
Merasa kerap ditinggal saat latihan dengan para pria, pesepeda perempuan ini mendirikan komunitas sendiri dan membuktikan mampu melibas medan-medan berat. DOK. CHRISTIN WIJAYA
Solidaritas Cantik di Atas Sepeda FARIO UNTUNG TANU
fario@mediaindonesia.com
D
DOK. WCC INDONESIA
DOK. CHRISTIN WIJAYA/DEWO PRATOMO
Anggota WCC kini telah mencapai 200 orang dan tersebar di berbagai kota. Mereka kerap mengikuti kompetisi bersama, seperti di Bromo bulan Maret lalu.
KOMUNITAS Nama: Woman Cycling Community (WCC) Berdiri: 2014 Anggota: 200 anggota Basecamp: Bintaro Loop, Sentul Kilometer 0
Manfaat bersepeda
Melatih jantung Meningkatkan adrenalin tubuh Menguatkan otot kaki, paha, pinggang, dan punggung Menghilangkan stres Membakar kalori secara maksimal Mendekatkan diri ke alam
Berbagi Ilmu Nutrisi TAK hanya melulu berolahraga dan bersepeda, para anggota Woman Cycling Community (WCC) juga dilatih dan berbagi informasi tentang asupan nutrisi yang baik untuk mendukung tubuh selama bersepeda. Tubuh tidak melulu harus dipaksa berlatih tanpa adanya asupan nutrisi yang seimbang. Shandy Tengkano, salah satu anggota WCC yang memiliki pengetahuan cukup luas tentang asupan nutrisi, dijadikan sumber ilmu oleh komunitasnya. Dirinya pun dengan senang hati mengingatkan poin-poin utama untuk menjaga tubuh agar tetap bugar serta fit saat bersepeda. “Saya selalu menerapkan (istilah) new start ke diri saya sendiri dan temanteman di WCC yang terdiri dari nutrtion, exercise, water, sunshine, temperance, air, rest dan yang terakhir adalah trust in God,” jelas Shandy. Lebih lanjut, Shandy menuturkan
I bawah terik matahari, Christin Wijaya mulai merasa lemas dan dehidrasi. Saat itu ia memang sedang menguras tenaga di atas sepeda. Rute yang harus ditempuhnya tidak sepele, yakni 100 km dengan tujuan akhir kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur. Sudah hampir 3 jam Christin menggowes dan jarak yang terlewati baru setengah perjalanan. “Ada tiga tahapan jarak yang harus saya lewati, pertama lintasan datar dan makin lama makin menanjak,” kenang Christin soal lomba bersepeda yang ia ikuti Maret lalu. Bercerita kepada Media Indonesia di Jakarta, Selasa (20/6), Christin menjelaskan 60 km pertama di rute bersepada itu adalah lintasan datar. Sejauh 25 km selanjutnya lintasan sedikit menanjak dan kemudian makin miring di 15 km terakhir. “”Happy banget bisa sampai garis akhir karena itu tidak pernah saya bayangkan mengingat ini event lomba saya yang pertama dan di Bromo pula,” tutur perempuan berusia 35 tahun itu. Prestasi Christin jelas bukan sepele. Bahkan para pria pesepeda pun banyak yang tidak sanggup melahap lomba ini. Christin mengungkapkan salah satu faktor keberhasilannya ialah berkat solidaritas para pesepeda perempuan. Christin ialah salah satu pionir komunitas Women Cycling Community (WCC).
pada umumnya setiap manusia, terlebih penyuka olahraga, sangatlah butuh pola tidur yang cukup yakni 8 sampai 9 jam, minum air minimal 3 liter sehari dan mengonsumsi buah serta sayuran. Selain itu, kandungan karbohidrat yang banyak dihindari ternyata sangatlah penting. “Saya selalu sarankan setiap mau gowes, apalagi jaraknya jauh sangatlah butuh karbohidrat. Bahkan tak hanya sebelum gowes, kalau bisa sehari atau dua hari seseorang sudah mengonsumsi karbohidrat dalam tingkatan yang cukup. Karena saat gowes, tubuh sangatlah membutuhkan karbohidrat untuk dibakar nantinya,” tutur perempuan 35 tahun itu. Pemenuhan nutrisi itu sangat penting agar tubuh tetap sehat. Jika hal itu tidak dipenuhi, aktivitas fisik justru bisa membuat tubuh sakit. “Banyak orang yang sudah latihan maksimal, tapi tidak memperhatikan nutrisinya . Kalau menurut saya itu sama saja. Karena untuk benar-benar mendapatkan hasil latihan yang maksimal untuk tubuh, kandungan nutrisi itu sangatlah penting,” pungkasnya. (Rio/M-3)
Tidak hanya dirinya, ada 18 anggota WCC lainnya yang ikut serta dalam lomba bersepeda di Bromo tersebut. Kebersamaan mereka pun sudah terbangun sejak jauh hari dengan latihan bersama. Christin menuturkan, untuk lomba di Bromo, ia bersama komunitasnya kerap latihan di kawasan Sentul. Tempat ini dipilih karena memiliki udara sejuk dan lintasan menannjak.
Para perempuan yang tadinya ragu-ragu untuk menekuni olahraga sepeda menjadi lebih berani mencoba. “Persiapan sebelum ikut event Bromo itu bisa dibilang tidak sembarang karena anggota WCC lain yang ikut event memilih latihan di Sentul. Di sana ada tanjakan yang jarak tempuhnya sekitar 14 kilometer dan cukup menguras stamina,” sambung Christin. Selain itu, Christin kerap berlatih di kawasan Puncak hingga Bandung. Selain bersama anggota WWC, goweser pria kerap bergabung.
Minoritas Awal pendirian WCC sendiri digawangi Christin dan Helen Susanto. Helen mengungkapkan ide awal WCC karena perasaan minoritas yang kerap dialami saat
bersepeda. “Kita (perempuan) sangatlah minoritas. Jadi kalau lagi ikut event atau latihan pasti ketinggalan sama biker cowok,” tutur Helen yang sudah empat tahun serius menekuni olahraga sepeda. Dengan berlatih dalam komunitas perempuan, ia merasa percaya diri. Mereka bisa lebih saling mengerti akan karakter fisik sekaligus bisa saling menyemangati. Helen yang tergabung dalam Fitness First Performance Team bersama dengan Christin itu juga mengungkapkan rasa solidaritas mereka pun besar. “kita tidak ada istilah senior, lebih jago atau lebih pengalaman, kalau sudah latihan bareng, yang ketinggalan pasti kita tungguin dan terus kita bimbing,” kata perempuan 39 tahun ini. Keahdiran WCC juga terbukti meningkatkan minat pesepeda perempuan. Para perempuan yang tadinya ragu-ragu untuk menekuni olahraga sepeda menjadi lebih berani mencoba. Kini anggota WCC telah mencapai 200 orang dan tersebar di berbagai kota di Indonesia. Mereka ibarat agen yang menunjukkan kepada perempuan lainnya bahwa olahraga sepeda juga dapat dinikmati perempuan, bahkan event sepeda yang menantang sekalipun. Dari situ komunitas sepeda yang lebih luas pun semakin membuka mata akan keberadaan perempuan pesepeda. Kebutuhan mereka tidak lagi dianggap sepele. Dalam lomba, kehadiran mereka juga disambut dan diperhitungkan. (M-3)
DOK. CHRISTIN WIJAYA
Untuk mendapatkan hasil maksimal, komunitas WCC kerap berlatih di luar kota yang memiliki kawasan berkontur menanjak.
14
PESONA
MINGGU, 9 JULI 2017 7
ELIZABETH NJO MAY FEN
Sisi Masa Kini Kain Negeri
SITI RETNO WULANDARI
wulan@mediaindonesia.com
B
YULIANA HUANG
STELLA LISA
FOTO-FOTO: DOK IFC SURABAYA
Permainan ragam kain tenun itu adakalanya tidak tanggung-tanggung dan diterapkan dalam potongan eksentrik.
USANA kasual serbatumpuk dengan beragam kain tenun bermotif garis dan kotak. Itulah koleksi terbaru Interim Duduk untuk koleksi itu. Clothing yang diperagakan di acara SuraDengan koleksi ini, ia berharap pamor baya Fashion Parade yang dipersembahsarung akan semakin terangkat. Sarung mekan Indonesia Fashion Chamber (IFC) mang belakangan cukup banyak digunakan cabang Surabaya beberapa waktu lalu. desainer Indonesia. Dari kreativitas mereka Permainan ragam kain tenun itu adaterlihat bahwa sarung layak menjadi bagian kalanya tidak tanggung-tanggung dan fesyen masa kini. diterapkan dalam potongan eksentrik. Contohnya ialah celana asimetris, Batik dan sulam tangan dengan salah satu bagian berTidak hanya Dibya, desainer lain potongan pendek dan dengan dalam acara tersebut juga banyak bermaterial kain polos. Sebelah yang menampilkan kain dan teknik lainnya berpotongan panjang fesyen khas Indonesia. Yuliana dengan material kain hijau Huang memadukan motif kreasinya bergaris. Atasannya ialah blus sendiri dengan motif batik tulis. Maberwarna kuning kecokelatan kin unik karena motif pola pecahan yang ditumpuk dengan tankkaca yang diterapkannya dengan top bergaris warna cokelat teknik laser cutting. dan putih. Motif-motif itu diterapkan di Lalu ada pula busana atas bahan mewah seperti tulle, mirip celana motir tetapi organza a sutra, duchess, juga veldiberi luaran rok. Seluruhvet. Contohnya, gaun semi-mullet nya dalam nuansa hijau berpalet royal blue, dengan akdan bermotif garis. Untuk sen ruffles yang dihiasi kain padanan atasnya ialah blus batik bermotif flora. Tampil berwarna abu. Hasilnya, semakin feminin dengan koleksi bertema Aikyou ini aksen cutout pinggang dan sangat unik. efek bolong-bolong dengan Dibya Hody, sang desainer Inteknik laser cutt di bagian deterim Clothing, menjelaskan koleksi pan atas gaun. ini menggunakan bahan dasar kain “Pembatiknya dari luar Surasarung yang memang sudah siap baya, motif yang menggunakan teknik tersedia di pasar. Ia sengaja menglaser cutting g saya desain sendiri. gunakan sarung untuk menunjukUntuk potongannya lebih feminin, kan alternatif dari kain tradisional elegan, dengan menonjolkan pada yang harganya cenderung mahal. bagian pinggang yang dibuat lebih Paduan beragam motif dalam kecil atau pas badan,” tukas perancang satu busana juga dilakukan demi efisiensi yang sudah bergelut selama delapan tersebut. “Saya memadupadankan tahun ini. motif dari beberapa kain agar sisa Sementara itu, Stella Lisa mengangkain produksinya tidak banyak terkat tema Sasaku yang terinspirasi INTERIM buang,” kata Dibya, Rabu (5/7), yang oleh budaya Timur. Tema ini direprebekerja sama dengan sarung Gajah CLOTHING sentasikan dalam penggunaan motif
tenun dari Nusa Tenggara dan permainan motif manusia primitif yang dibuat dengan kombinasi bordir dan sulam tangan. Warna-warna yang dipilih berupa hitam dan cokelat tua. Salah satu karyanya berupa atasan serupa kemben yang langsung berpadu dengan rok berpotongan lebar. Pada kemben diperkaya dengan motif-motif tenun dan pada roknya ditampilkan sulaman tangan serta bordir mitif manusia primitif dengan ukuran besar. “Meskipun perpaduan kain polos, tenun, dan motif terlihat tribal, saya mengaplikasikan dalam potongan modern yang feminin dan effortless,” tukas pemilik label Allets ini. Berikutnya, koleksi bertema Kolang kawung g milik Elizabeth Njo May Fen pada label Ketique yang mengangkat filosofi dari motif kawung atau kolang-kaling. Serupa dengan pohon kolang-kaling yang berguna mulai akar hingga ujung daunnya, motif kawung juga disebut Elizabeth memiliki makna kebaikan dan sifat berguna bagi yang memakai. Desain kolang-kaling dengan siluet melingkar dan ‘H’ ini menggunakan tenun kawung dan batik tulis. Seperti pada potongan serupa jaket bomber dengan kerah oval, di bagian lengan diberi aksen berupa cutting g menyerupai kolang-kaling dengan ukuran besar. Pun pada bawahan yang berupa rok dengan material motif garis, yang membesar di bagian paha lalu kemudian menyempit mirip seperti buah kolang-kaling ataupun motif kawung. (M-3)
ELIZABETH NJO MAY FEN
TRAVELISTA
MINGGU, 9 JULI 2017
15
Satu Hari
di Sydney Apa saja yang bisa Anda lakukan jika hanya punya satu hari di Sydney? BASUKI EKA PURNAMA
basuki@mediaindonesia.com
S
YDNEY ialah ibu kota negara bagian New South Wales. Sydney juga merupakan kota terpadat, bukan hanya di Australia, melainkan juga di Oseania. Sydney menduduki peringkat ke-15 sebagai kota yang paling banyak dikunjungi turis di dunia. Banyak hal yang bisa Anda lakukan di kota dengan populasi lebih dari 5 juta orang itu. Namun, jika Anda hanya punya waktu satu hari, apa saja yang bisa Anda lakukan di Sydney?
Anda bisa mengawali hari dengan sarapan di The Grounds of Alexandria Berlokasi di Huntley Street, The Grounds of Alexandria merupakan salah satu tempat favorit bagi warga Sydney. Lokasi ini selalu ramai baik saat sarapan, makan siang, bahkan makan malam. Jim Tan, pemandu yang menemani saya selama berada di Sydney atas undangan Singapore Airlines dan Destination New South Wales, mengatakan pada malam minggu jika Anda tidak memesan tempat, jangan harap bisa makan di tempat tersebut. Selain restoran, di The Grounds of Alexandria juga terdapat sebuah kebun binatang kecil, toko bunga, dan toko elektronik. The Grounds ialah buah pikiran entrepreneur Ramsey Choker dan
4
pakar kopi Jack Hanna. Restoran itu dibangun di bekas gudang yang juga memiliki area luar ruang dan taman organik. Selain menawarkan menu makanan rumahan, The Grounds of Alexandria terkenal karena kopi dan pastry-nya. Bahkan, untuk rerotian mereka, The Grounds of Alexandria khusus mendatangkan oven seberat 800 kilogram dari Jerman.
Troll Tour, keliling Sydney dengan Harley Davidson Setelah sarapan, Anda bisa melanjutkan petualangan Anda di Sydney dengan mengikuti tur keliling kota. Nama turnya Troll Tour. Namun, berbeda dengan tur keliling kota pada umum, Troll Tour akan mengajak Anda keliling Sydney dengan menggunakan Harley Davidson. Pengemudinya yang biasanya berwajah sangar tapi sangat ramah menjadi pemandu Anda. Troll Tour bisa dibuat sesuai dengan keinginan Anda. Anda yang menentukan lokasi penjemputan dan lokasi Anda diturunkan. Selepas sarapan, tepat pukul 09.00 waktu setempat, tiga sepeda motor telah menunggu kami. Pengemudi motor yang saya tumpangi ialah pria setengah baya berkumis dan berjenggot lebat, dengan anting di telinga kirinya bernama George. “Good morning, mate. Have you ever riden a Harley Davidson before?” ujarnya kepada saya. Dia dengan ramah menyerahkan
1 helm dan jaket untuk saya gunakan serta mengajari saya naik dan turun dari sepeda motor besarnya itu. Setelah ritual itu selesai, kami pun berangkat. Perhentian pertama kami suatu tempat bernama Blues Point. Dari tempat ini, Anda bisa mengambil gambar dengan latar belakang Harbour Bridge dan Sydney Opera House. Setelah puas mengambil foto, kami bertolak ke perhentian berikutnya di Botanical Park, tepatnya di Mrs Macquarie’s Chair. Mrs Macquarie’s Chair ialah sebuah batu yang dipotong hingga menyerupai bangku di peninsula Pelabuhan Sydney. Batu itu dibuat pada 1810 untuk istri Gubernur New South Wales kala itu, Lachland Macquarie, yang bernama Elizabeth. Menurut George, Elizabeth gemar duduk di bangku batu tersebut untuk melihat kapal-kapal yang datang dari Inggris. Pemberhentian berikutnya atau yang terakhir ialah Pantai Bondi. Pantai ini ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun asing karena lokasinya yang dekat dengan Sydney dan ombaknya terkenal besar. Biaya untuk menikmati Troll Tours ini ialah A$100 (sekitar Rp1 juta) untuk perjalanan selama 45 menit.
Makan siang di Pantai Bondi Karena saya berada di Australia saat musim dingin, tidak terlalu banyak orang yang berada di Pantai Bondi. Hanya ada sejumlah orang yang bermain di pantai serta berselancar. Saya makan siang di Blanca Bar and Dining. Restoran yang baru buka selama empat bulan itu baru mulai menyajikan makan siang selama dua bulan terakhir. Restoran itu merupakan milik dari dua chef kenamaan, chef asal Finlandia Tomi Bjorck dan Sam Cole yang berperan sebagai head chef. Restoran ini mengawinkan rasa Jepang dan Asia dengan teknik gabungan Mediterania dan Eropa. Kami mencoba menu tasting seven yang terdiri atas tujuh macam makanan, mulai raw beef, bonito 5
2 Keterangan foto: 1. Tour di Sydney Opera House 2. The Grounds of Alexandria 3. Thunder jet boat 4. Troll Tour 5. Vivid Sydney
3
pastrami, black bun, octopus, saikyo miso bream, pork ribs, dan matcha tea and green apple untuk dessert. Untuk menu tasting seven itu, Anda harus merogoh kocek A$69 atau sekitar Rp690 ribu.
Pacu adrenalin di thunder jet boat Setelah makan siang di Pantai Bondi, Anda bisa menumpang taksi ke Circular Quay. Di sini, Anda bisa melakukan cara yang unik menikmati keindahan Sydney Harbour dan Opera House, yaitu dalam kecepatan tinggi. Anda bisa melakukannya dengan menumpang thunder jet. Kapal cepat itu bertolak dari Circular Quay East-Jetty 1, tepatnya di antara Opera House dan dermaga feri Sydney. Setibanya di lokasi, Anda akan diminta menyimpan barang bawaan di tempat yang disediakan dan kemudian mengenakan ponco antiair serta life jacket.Setelah itu, kapten thunder jet bernama Sam menyapa calon penumpangnya dan memberikan beberapa instruksi keselamatan. Para penumpang memasuki thunder jet dan Sam memacu kapal itu dengan kecepatan tinggi menuju pintu masuk Sydney Harbour. Sepanjang perjalanan, Sam melakukan sejumlah trik dengan membelokkan, memutar, dan melesatkan kapal yang dikendarainya itu. Aksi Sam dipastikan membuat Anda tersiram air laut serta tersembur angin kencang. Meski begitu, pemandangan dari kapal berwarna kuning itu luar biasa. Anda bisa berfoto dengan latar belakang Sydney Opera House serta melintas di bawah Harbour Bridge. Untuk merasakan thunder jet boat selama 30 menit dibutuhkan biaya A$79 (sekitar Rp790 ribu) untuk dewasa dan A$45 (sekitar Rp450 ribu) untuk anak-anak.
Walking tour di Sydney Opera House Setelah melihat Opera House dengan menggunakan thunder jet, FOTO-FOTO: MI/BASUKI
Anda bisa memasuki Opera House dengan mengikuti tur mengelilingi bangunan paling ternama di Australia itu. Dalam tur ini, Anda akan mendapatkan penjelasan mengenai berbagai hal mengenai Opera House mulai arsitekturnya, riwayat sang arsitek, berbagai pertunjukan yang pernah ditampilkan, panggung yang ada, serta di ajang ke area back stage. Tur ini bisa Anda ikuti dengan biaya A$37 (sekitar Rp370 ribu) untuk dewasa dan A$20 (sekitar Rp200 ribu) untuk anak-anak.
Makan malam di restoran milik juri Masterchef Australia Dari Opera House, Anda cukup berjalan kaki menuju Aria. Restoran yang ada di Macquarie Street, tepatnya di tepi Sydney Harbour itu, merupakan milik Matt Moran, salah satu juri di acara memasak Masterchef Australia. Restoran yang mulai beroperasi pada 1999 itu meraih dua chef ’s hat, penghargaan di Australia yang ekuivalen dengan Michelin Star yang digunakan di dunia. Selain mendapatkan dua chef ’s hat, Aria meraih penghargaan Diner’s Choice dari para pembaca surat kabar Sydney Morning Herald 2012. Selain makanannya yang luar biasa, restoran ini sangat menarik karena dari jendelanya Anda bisa melihat langsung Sydney Opera House.
Menikmati Vivid Sydney Vivid Sydney ialah festival, cahaya, musik, dan ide yang berlangsung selama 23 hari sejak 26 Mei hingga 17 Juni. Sejak pukul 18.00 lampu menghiasi sejumlah wilayah Sydney termasuk di kawasan Circular Quay. Sydney Opera House dan Harbour Bridge terlihat menyala. Bahkan Sydney Opera House tidak henti menampilkan berbagai gambar dan pola yang sangat menarik. Tidak mengherankan jika warga Sydney tumpah ruah di kawasan itu untuk menyaksikan menyalanya ikon kota mereka tersebut. (M-1)
Ke Australia dengan Singapore Airlines SINGAPORE Airlines telah melayani penerbangan ke Australia selama 45 tahun. Melalui jaringan yang sangat luas, Singapore Airlines bekerja sama dengan Pariwisata Australia untuk mempromosikan penerbangan menuju Australia, yang memungkinkan pelanggannya merasakan berbagai pengalaman yang ditawarkan Australia. Menurut Manager Public Relations Singapore Airlines Glory Hendriette, maskapai penerbangan negeri jiran itu mengoperasikan 121 penerbangan setiap minggu ke enam kota di Australia, yaitu Adelaide, Brisbane, Canberra, Melbourne, Perth, dan Sydney. Anak perusahaan Singapore Airlines, Silk Air, melayani lima penerbangan setiap minggunya menuju Darwin dan tiga penerbangan setiap minggu menuju Cairns. Melalui layanan codeshare dengan Virgin Australia, Singapore Airlines menyediakan para pelanggannya akses ke lebih dari 40 kota di Australia. “Singapore Airlines juga menjadi penerbangan pertama di dunia yang menggunakan pesawat Airbus A380 pada 2007 dan rute penerbangan pertama pesawat tersebut ialah rute Kanguru: Singapura–Sydney– London,” ungkap Glory. Sejak September 2016, Singapore Airlines merupakan penerbangan pertama yang menghubungkan kedua ibu kota Australia dan Selandia Baru dengan rute penerbangan Singapura–Canberra–Wellington–Canberra–Singapura. Penerbangan tersebut menggunakan pesawat Boeing 777-200. Layanan baru Singapore Airlines ke Wellington melengkapi layanan penerbangan yang saat ini telah tersedia antara Singapura dan Auckland serta Christchurch. (Bas/M-1)
16
MUDA
MINGGU, 9 JULI 2017
Mari Berhemat dan Berbagi Energi! Energi bukan cuma soal kemampuan membayar, melainkan juga mengajarkan soal kontribusi, berbagi, dan keadilan.
Sobat Energi, pelatihan kiat hemat energi bagi para blogger.
IIS ZATNIKA
muda@mediaindonesia.com
‘S
UBSIDI tepat sasaran disinggung Pak Rudi. Listrik untuk semua. #BBMListrikLebaran @KementerianESDM’. M ‘Perkiraan daya selama Idul Fitri #BBMListrikLebaran’. Cicitan @MariaMargaret20 0 dan @mommyatharr itu di-retweett Sumiyati Sapriasih. Cicitan-cicitan tentang listrik, gerakan menghemat 10%, hingga berbagi energi itu intens berseliweran, bahkan hingga menjadi salah satu trending topic. Sumiyati, pendiri Sahabat Blogger, salah satu buzzerr yang diundang dalam kegiatan Sobat Energi, forum yang mempertemukan pelaku usaha, masyarakat umum, bloger, hingga akademisi dengan tim Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada Selasa (20/6) di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta. “Saya memang sudah tergabung dalam Sobat Energi. Sebelumnya juga ikut forum ini. Jadi makin paham dan lebih banyak kiat yang bisa kami bagi dan sebarkan pada netizen,” kata bloger yang kini juga aktif mengoordinasi pertemuan antarinstitusi hingga korporasi dengan para buzzer, kepada Muda, Jumat (7/7).
Tantangan berhemat Dalam memenuhi tantangan untuk menghemat konsumsi listrik, dengan mempraktikkan kiat-kiat yang dibagi, pemilik situs Sumiyatisapriasih.com itu bahkan bisa melampaui target ‘Potong 10%’. Gerakan kampanye hemat energi listrik itu dalam tagihan listrik yang dibayarkan Sumiyati itu bahkan berwujud efisiensi hingga lebih dari 50%. “Jika biasanya bayar listrik hingga Rp300 ribu, setelah tahu cara menghemat, turun hingga Rp100 ribuan. Memang butuh pembiasaan, juga penyesuaian, tapi yang bisa dihemat banyak lo. Jadi, bisa hemat untuk diri sendiri dan keluarga, juga berkontribusi mengalihkan energi yang untuk mereka yang lebih memerlukan,” kata Sumiyati yang getol membagi kiatnya lewat Twitter, Instagram, hingga blog. Sumiyati mengisahkan penghematan itu berpangkal pada cara penggunaan mesin cuci. Jika semula untuk membilas ia menggunakan mesin cuci, kini pembilasan dilakukan dengan tangan. Berikutnya, membiasakan listrik yang tersisa setiap malam setelah seluruh keluarganya tidur hanyalah lampu di depan rumah. Sementara itu,
DUTA
FOTO-FOTO: DOK ESDM
seluruh lampu di dalam rumah dimatikan. Begitu pun televisi, hanya ada satu yang bisa dinyalakan, yaitu di ruang keluarga. Perubahan yang membutuhkan penyesuaian lebih mendasar terjadi pada sistem penyaluran air. “Saya membangun penampungan air, semula kan masih sistem cabut colok mesin air. Karena kan tiap mesin air dinyalakan, ada berapa watt yang dibutuhkan,” kata Sumiyati.
Mahadaya dan energi Selain Sumiyati, gaya hidup berhemat membawa berkah juga dipraktikkan Donny Saputra, 20, mahasiswa semester 7 Jurusan Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta yang juga ketua panitia Mahadaya Mineral di kampusnya. Untuk menyebarkan semangat berkontribusi buat energi Indonesia, Donny dan timnya menggelar rangkaian kegiatan kompetisi futsal, basket, poster ilmiah, poster kreatif, seminar, hingga penampilan band-band d kampus lokal. Selain berkontribusi buat pengembangan energi terbarukan, ada pula pesan tentang pentingnya pemahaman dan empati publik. “Penelitian, pengembangan, dan penyaluran energi itu mahal, lama, dan butuh proses yang kompleks, bahkan bisa butuh waktu hingga 50 tahun. Masyarakat harus tahu itu dan berempati, salah satunya dengan kebiasaan berhemat,” ujar Donny.
Selain berkontribusi buat pengembangan energi terbarukan, ada pula pesan tentang pentingnya pemahaman dan empati publik. Kolaborasi berbagi listrik Donny yang kini menyewa rumah kontrakan bersama temannya di Kabupaten Bantul mengaku kebiasaan bijak menggunakan energi itu bukan cuma terkait dengan isu makro, tetapi berpengaruh langsung pada nasib kondisi keuangan para anak muda, termasuk para perantau seperti dirinya. “Kalau jorjoran pakai microwave, kompor listrik, token listrik bisa habis diisi hingga Rp400 ribuan per bulan, tapi sejak dihemat, masak pakai kompor gas, hingga mencabut chargerr ponsel langsung dari colokan, sebulan habisnya cuma Rp190 ribuan,” kata Donny yang dalam salah satu kegiatannya mengupas masih besarnya kebutuhan batu bara untuk pembangkit listrik sehingga menyedot dana dan ongkos lingkungan. “Pada prinsipnya, jika efisiensi penggunaan energi bisa dilakukan, selain bisa hemat buat pengeluaran, energi bisa dialokasikan, dialihkan, untuk warga yang lebih membutuhkan,” ujar Donny. Di kampusnya, kata Donny, mahasiswa lima jurusan yang setiap hari berinteraksi dengan isu energi juga bergiat dalam kampanye hemat energi. “Kawan-kawan dari Jurusan Geologi rutin berkampanye saat Earth Day, mematikan listrik dalam Earth Hour,” kata Donny. Kolaborasi buat menggelar kegiatan Mahadaya Mineral, juga ikhtiar kampanye hemat energi yang terus digulirkan agar menjadi gaya hidup dan kultur, kata Donny, mengajarkan bahwa energi merangkai, menghidupkan, sekaligus menjadi wahana pembelajaran. “Dalam soal energi, kita saling membutuhkan, pemerintah, warga, pihak penyedia, juga kami yang akan bekerja di bidang ini,” ujar Donny. (M-2)
HOW TO Potong Agar Adil Sekarang Juga!
Ini cara dan alasan kamu harus ikut berkontribusi
Kampanye Potong 10% dirilis Kementerian ESDM terus digeber agar kebiasaan hemat energi menjadi budaya seluruh masyarakat. Pasalnya, selain hemat biaya, hemat energi lebih mudah dilakukan daripada menciptakan energi untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat. Hitung-hitungannya, sangat mudah untuk menghemat 1 watt jika dibandingkan dengan membangun 1 watt. Selanjutnya, untuk menciptakan 1 Mw jauh lebih sulit daripada kita harus menghemat 1 Mw. Bayangkan lo, selama 10 tahun terakhir, konsumsi energi naik sebesar 7% per tahun, padahal 94% dari kebutuhan energi nasional bergantung pada sumber energi fosil.
- Dimulai dari langkah sederhana, mematikan laptop, TV yang tidak digunakan, hingga mengatur suhu AC serta tidak membiarkan alat elektronik dalam keadaan stand by. Jika dilakukan bersama-sama, oleh berbagai pihak, terus-menerus, akan menjadi kebiasaan dan menjadi budaya dan gerakan nasional. - Menghemat sebanyak 10% pemakaian listrik menjadi solusi mudah dan murah dalam mewujudkan energi berkeadilan dan merata di Indonesia. Dana yang diperoleh dari penghematan pemakaian energi listrik di kota-kota besar bisa dialihkan untuk melistriki daerah yang belum berlistrik. - Berdasarkan data PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) 2015, total
konsumsi energi di tiga kota, yaitu Denpasar, Balikpapan, dan Makasar, ialah 12.080,94 gigawatt-hourr (Gwh), atau sekitar 12,1 terawatt-hourr (Twh). Apabila program itu berjalan optimal di seluruh kota besar di Indonesia, ini dapat menunda kebutuhan pembangunan pembangkit listrik sebesar 2 Gw dengan nilai sekitar Rp18,4 triliun. Penghematan yang bisa didapat, dari gerakan hemat energi Potong 10% selama satu tahun untuk ketiga wilayah tersebut ialah 679,65 Gwh, atau setara Rp997,04 miliar. - Kelihatan kecil kalau untuk penghematan hanya 1 unit. Tapi kalau di rumah banyak titik alat elektronik stand byy dikalikan 1 watt bisa jadi 5 watt per jam. Kemudian dikali 24 jam jadi 120 watt. Berarti 0,12 kwh per orang per hari. Kalau dikalikan 40 juta orang bisa jadi besar. (ESDM.go.id/Zat/M-2) DOK ESDM
MUDA
MINGGU, 9 JULI 2017
Inspirasi dari Tanjakan Nagreg Ide itu berawal dari kemacetan di Nagreg serta besarnya risiko dari truk-truk yang sarat muatan.
BIODATA AKHMAD ZULFAN KHUMAYDI Tanggal lahir: Magetan, 28 Mei 1994 Pendidikan: Semester 6, S-1 Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana Prestasi : 1 Juara 1 Lomba Kompetensi Nasional-CADD 2012 2. Medallion for ExcellentWorldskills Competition Leipzig Germany 2013 3. Bidang Lomba Mechanical Engineering Design-CAD
OFIK AFRIZALINI Tanggal lahir: Ciamis,17 juni 1993 Pendidikan: Semester 6, S-1 Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana MI/GALIH PRADIPTA
SURYANI WANDARI
muda@mediaindonesia.com
B
ERAWAL dari pengalaman pribadinya melihat pengguna truk yang kesusahan saat berhenti di tanjakan, kedua mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana (UMB), Jakarta, Akhmad Zulfan Khumaydi dan Ofik Afrizalini membuat inovasi bernama Auto Wheelchok. Alat yang bekerja dengan sensor ini memberikan perlindungan tambahan bagi angkutan barang maupun penumpang, khususnya kendaraan berbeban berat. Mekanisme kerjanya lebih menyerupai ganjal atau bantalan yang secara konvesional telah dilakukan para sopir angkutan barang dan penumpang. Alhasil, ide inovasi karya tim Excelsior mendapat anugerah juara I pada kompetisi tingkat nasional bertema Safety and Eco-friendly Design for Automobile in the Future pada acara Invention of Mechanical Engineering Venture (I-MEV) 2017. Keduanya pun berhak mengikuti kompetisi serupa pada tingkat internasional. Muda berkempatan berbincang dengan mereka, Kamis (11/5).
Ceritakan dong ide awalnya dari mana? Ofik: Saat pulang kampung ke Ciamis, pasti saya lewat kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, yang kondisi jalannya menanjak dan berliku. Saya mengamati tempat itu macet karena banyak truk mengangkut barang melebihi kapasitas sehingga terjadi selip. Harus ada yang mengganjal ban truk dengan kayu atau batu saat di tanjakan. Sebenarnya itu kan bahaya juga buat yang bawa pengganjal maupun pengguna jalan lainnya. Akhmad: Lalu kami berpikir dan berdiskusi bersama dosen pembimbing, Hadi Pranoto, untuk membuat inovasi, pasang pengganjal langsung pada kendaraannya. Alat ini juga bisa turun secara otomatis hingga mengurangi angka kecelakaan juga. Cara kerjanya seperti apa? Ketika di tanjakan, tentu truk yang memiliki beban besar tak bisa melewatinya, risikonya bisa selip dan mundur lagi. Saat mundur inilah sensor yang dipasang di rem tangan akan bekerja, artinya meskipun terjadi salip di rem tangan, masih bisa bekerja. Lalu nanti diintegrasikan juga dengan sensor yang dipasang di roda sehingga mengeluarkan alarm berupa buzzer atau bunyi menyala. Alarm ini mengharuskan sopir menekan tombol yang dipasang di dasbor. Fungsi tombol? Tombolnya ada dua, yaitu untuk menaikkan dan menurunkan pengganjal yang dipasangkan pada bagian bawah kendaraan. Saat tombol on ditekan, pengganjal akan turun dan berada di belakang ban. Jika selesai, pengganjal bisa dinaikkan pakai tombol lainnya. Satu set berisi apa saja? Sistem navigasi, tombol on off, indikator lampu yang menyatakan bahwa alat tersebut sedang aktif. Ada pula buzzer juga untuk menyuruh sopir tekan tombol wheelchok, penambahan sensor juga di rem tangan, dan penggerak utama yang memakai sistem hidraulis, serta deteksi metal. Berapa lama proses menggodok ide hingga
jadi inovasi yang matang? Kemarin sih prosesnya tiga bulanan, dari memikirkan ide hingga pematangannya. Sebenarnya ide kami banyak, seperti alat parkir, alat pendeteksi lubang, kamera untuk blindspot mobil dan sebagainya. Namun, untuk keperluan lomba ini kami memilih ide ini yang sederhana tapi bermanfaat, kami pun berpikir soal keamananannya. Tantangan apa saja yang harus kalian hadapi dalam proses pembuatannya? Tentu biaya sih karena kami masih mahasiswa. Meskipun bahannya mudah didapat, bisa diakses belanja daring, biayanya cukup besar yakni sekitar Rp7 juta-Rp10 juta per setnya. Pengembangan pascamengikuti kompetisi itu? Kami dalam proses mengurus hak paten, baru kemudian mencoba menawarkan ke beberapa perusahaan untuk dapat digunakan dalam beberapa kendaraan bermuatan besar. Untuk finansial dan segala macamnya, kami belum memungkinkan memproduksi, maka kami menjual idenya. Menurut rencana akan dijual berapa jika ada yang tertarik dengan ide kalian? Kita hanya ingin dibayar atas idenya, di luar sana, alat semacam ini bisa dihargai Rp30 juta satu setnya. Menurut kalian seberapa efektif cara kerja alat ini? Ganjal kayu, batu, dan sebagainya itu enggak standar. Inovasi kami, mengotomasinya. Menurut kami, alat ini sangat efektif, apalagi mampu menahan beban 2 ton hingga 25 ton. Target ke depan? Kami sih enggak ngoyo ide ini dikomersialkan. Kami ingin mewujudkan ide-ide kami lainnya yang ada di kepala, sekarang sedang fokus pada persiapan kompetisi internasional IYIA (International Young Award) pada September mendatang dengan penyempurnaan setiap detailnya. (M-1)
17
18
MEDIA ANAK
MINGGU, 9 JULI 2017
Belajar Jujur dari Sahabat Pemberani
DOK SAHABAT PEMBERANI
Petulangan seru ketiga Sahabat Pemberani ini menanamkan nilai antikorupsi
SUARA ANAK Rafa
Ayo belajar jujur, bahkan ketika kita melakukan kesalahan!
P
UNYA cita-cita yang besar membuat siapa pun rela menempuh jalan apa pun untuk mewujudkannya, termasuk orangtua kita yang selalu mendukung baik materi maupun moral kan, Sobat Medi? Akan tetapi, berbeda dengan Krisna, uang pemberian ibu untuk membeli keperluan lomba sains dan iptek malah ia gunakan untuk jajan. Wah salah kan sobat? Namun, ternyata, Krisna kemudian berani mengakui kesalahannya. Ia mengakui dengan jujur semua perbuatannya pada ibu. Ia berkata terpaksa memakai uangnya karena lapar dan tidak menemukan alat yang dimaksud. Ibunya tak memarahi Krisna, malah bangga dan senang dengan sikap Krisna yang berani jujur. Ya, jujur menjadi hal yang penting sobat. Menurut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jujur menjadi salah satu unsur agar kita terhindar dari perbuatan korupsi.
Nonton bareng Nah, pasti sobat Medi penasaran kan Krisna itu siapa? Krisna adalah salah satu tokoh dalam serial animasi Sahabat Pemberanii yang diluncurkan KPK di Jakarta, Minggu (21/5). Film ini merupakan salah satu upaya KPK untuk menciptakan generasi antikorupsi sejak dini. Tokoh lainnya ialah Panji yang penyayang binatang dan Kirana yang pintar. Ketiganya menyajikan cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, tetapi tentu saja ada
kisah petualangan yang seru. Animasi ini terdiri dari enam episode yang menyasar Sobat Medi, anak-anak SD hingga SMP. Dalam acara peluncuran serial animasi itu, diselenggarakan pula nonton bareng bersama anak-anak dari berbagai sekolah.
Antikorupsi “Pemberantasan korupsi tak hanya diusahakan melalui upaya penindakan, tapi juga pencegahan melalui pembangunan perilaku dan penanaman budaya,” ujar Wakil Ketua KPK Pak Saut Situmorang dalam acara Peluncuran Sahabat Pemberani.
Kejujuran merupakan nilai dasar penegakan integritas diri seseorang. Seseorang dituntut untuk bisa berkata jujur dan tidak berbohong Pak Saut menjelaskan cerita dalam serial animasi ini efektif untuk mengedukasi anakanak. Karakter dalam film animasi lebih mudah diingat. Kejujuran merupakan nilai dasar penegakan integritas diri seseorang. Seseorang dituntut untuk bisa berkata jujur dan tidak berbohong baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Sikap jujur dapat memben-
Kelas 5, SDN Cilandak Barat 06
tengi diri terhadap godaan berbuat curang. “Tagline KPK, berani jujur, karena jujur itu hebat,” kata Pak Saut. Namun, tahukah sobat, jujur merupakan salah satu dari sembilan nilai antikorupsi, selain peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil. Kalian harus punya semua nilai tersebut, ya!
Soundtrack animasi Sobat Medi, sebelumnya KPK juga telah meluncurkan serial animasi serupa pada 2013. KPK pun menyebarkan semangat jujur dalam bentuk board game, aplikasi permainan berbasis Android, senam, serta buku panduan untuk orangtua dan guru. Kini peluncuran serial animasi ini bersamaan dengan album musik Sahabat Pemberani Cinta Indonesia karya Oppie Andraresta. Album ini terdiri dari tujuh lagu yang berisikan nilai-nilai antikorupsi, soundtrack k animasi ini. Tak hanya antikorupsi, tema lain yang diangkat pun berkaitan dengan kecintaan tanah air yang kaya sumber daya alam dan budaya. “Melalui musik pula kami ingin menanamkan nilai-nilai antikorupsi sebagai salah satu bentuk mencintai tanah air,” pungkas Pak Saut. KPK juga bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait penggunaan serial animasi Sahabat Pemberani sebagai bahan ajar di sekolah-sekolah. Ayo, kamu sudah jujur belum? (Suryani Wandari/M-1)
CERITANYA seru tentang persahabatan yang berani menghadapi tantangan bersama-sama. Animasi ini juga mengajarkan kita tentang antikorupsi. Keren!
Afifah
Kelas 3 MI Hidayatul Tholibin AKU paling suka episode Rocki atau Robot Kita, ceritanya memang mengajarkan kita untuk jujur walaupun yang kita lakukan itu salah. Aku suka juga sama Panji, dia penyayang binatang dan pintar juga.
Fadhil
Kelas 4, SD Kramat Pela 07 MENURUTKU korupsi itu mengambil sesuatu yang bukan haknya. Aku juga kadang suka korupsi, tapi dalam hal waktu. Seharusnya jam 7 belajar tapi malah mulai jam 8 malam. Habis nonton akan aku ubah sikapku karena hal itu termasuk juga korupsi.
INFO
Melayang, Memanah, dan Memanjat, Yuk
Ibu dan Aku Pandai Mengelola Uang
KE Pondok Indah Mall (PIM) Jakarta yuk! Mulai 2 Juni hingga hari ini, ada aksi akrobat mendebarkan yang seru buat mengisi liburanmu. Ada Flying Trapeze yang dilakukan The Nikolaevs asal Rusia yang beraksi setiap hari dan di akhir pekan ini bisa dilihat pukul 16.00 dan 19.00 di Atrium PIM 2, tanpa mesti membayar. Kamu enggak boleh kelewatan aksi tim yang telah beraksi di Jepang, Spanyol, dan Jerman ini. Mereka akan terbang melayang dari ketinggian 30 meter. Flying Trapeze merupakan atraksi menegangkan karena pemainnya melompat dan berayun, termasuk dengan gerakan terjun dari ketinggian dengan anggun. Sebelum atau sesudah menonton, kamu bisa menjelajah Spider Tower atau menara panjat setinggi 6 meter dari bantalan elastis yang juga dilengkapi wahana trampolin. Lalu, ada juga keseruan memanah di The Archery yang dijamin aman karena ujungnya terbuat dari busa. Yang nggak kalah seru, 9D Virtual Simulator, yang menyajikan animasi, suara, dan efek gerak dramatis. Yuk bermain! (*/M-1)
SOBAT Medi, ajak ibumu mengikuti program Literasi Keuangan #IbuBerbagiBijak dari Visa yuk! Perusahaan teknologi pembayaran global ini bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berbagi pengetahuan mengenai literasi keuangan dalam aplikasi ini. Program yang dilaksanakan Juni hingga Oktober 2017 ini akan membuat ibumu punya ide dan kegiatan seru bersama kamu lo! Ada komik, gim monopoli dan gim aplikasi lainnya yang bisa dimainkan ibu dan kamu, seru sekaligus mengajarkan kiat mengelola keuangan, tabungan, hingga membandingkan harga. Berdasarkan survei OJK 2016, tingkat literasi atau pemahaman tentang teknik pengelolaan uang pada perempuan baru sebesar 25%, sementara laki-laki 33 %, padahal urusan keuangan rumah tangga dikelola ibu. Nah, jika ibu pintar, kita pun bisa ikut pandai ya! (*/M-1)
DOK PIM
DOK ESDM
MEDIA ANAK
MINGGU, 9 JULI 2017
19
Cicipi Kopi Racikan
Barista Cilik P
ERNAH menemani ayah, ibu, atau kakakmu ke kedai kopi? Di sanalah para barista alias peracik kopi beraksi! Mereka menjadi penentu kenikmatan segelas kopi, baik dari aroma maupun rasanya. Kerennya nih, ada anak usia 9 tahun yang sudah terampil menjadi barista, namanya Calysta Helena Theo. “Seru saja menjadi barista, sama sekali enggak susah,” kata Calysta yang diwawancarai Medi, Rabu (5/7). Kini ia selalu membantu ayahnya menyeduhkan kopi dan menyajikannya untuk pelanggan kafe mereka, Kopip3dia, sepulang sekolah. Mau tahu lebih jauh mengenai barista cilik ini? Simak ya.
Terinspirasi dari ayah Calysta yang duduk di Kelas 3 SD Trilingual School Tunas Harum Bangsa, Semarang, Jawa Tengah, ini menceritakan awal mula ketertarikannya terhadap dunia kopi. Sejak kecil, ayahnya kerap membawanya ke coffe shop milik ayahnya serta diajari banyak hal, baik itu cara kerja mesin, kualitas kopi, maupun teknik menyeduh kopi. “Aku melihat barista itu seperti main masak-masakan yang sering aku lakukan juga di rumah. Hingga akhirnya aku pun ingin menjadi barista seperti papa,” kata perempuan kelahiran 8 Februari 2008 itu. Ya, ia mengaku, di usianya yang kini 7 tahun, ia sedang serius belajar teknik manual Jepang, yang disebutkan Hario v60, karena terinspirasi dari ayahnya, Billy Chong, yang juga berprofesi sebagai barista di kafe miliknya. Selain belajar dari ayahnya, Calysta belajar dari beberapa orang yang berkecimpung di kebun kopi. Ia mengenal banyak aroma hingga kualitas kopi yang bagus dari beragam daerah lo.
Beragam teknik Tak hanya belajar, kemampuan Calysta pun pernah diuji dalam beberapa kompetisi Barista. Calysta pernah berhasil masuk jajaran 40 besar, yakni peringkat ke-29 saat ajang nasional tahunan Jateng Coffee Fest. Ia tak pernah menyerah meski pada kompetisi lain saingannya orang dewasa bahkan ayahnya. Ya, prestasi Calysta di dunia coffee maker
BIODATA Nama lengkap:
Calysta Helena Theo
TTL:
Semarang, 8 Februari 2008 (9 tahun)
Nama ortu:
Billy Chong dan Ira Agustini
Sekolah:
Kelas 3 SD Trilingual School Tunas Harum Bangsa-Semarang Mulai mempelajari teknik seduh manual Jepang di usia 7 tahun.
Pengalaman lomba:
1. Jateng Coffee Fest (diadakan 2-4 Desember 2016) masuk 40 besar (peringkat ke-29), dari 100 peserta. 2. Temanggung Coffee Fest 2016-masuk peringkat 5 besar. 3. Jazz Brewing 2016 masuk 10 besar. 4. Tugu muda brewer cup 2017 (masuk 10 besar)
FOTO-FOTO: DOK PRIBADI
Calysta pawai mencicipi beragam kopi dari beberapa daerah, ia pun meneliti aroma dan rasanya.
memang enggak bisa diremehkan. Sekarang Calysta sudah masuk teknik advance lo. Keren kan? Banyak teknik yang ia pelajari dan terapkan, seperti pour over, metode penyeduhan kopi secara manual menggunakan kertas filter. Ada pula teknik syphon yang memasukkan air ke kontainer air yang terdapat pada bagian bawah coffee maker. “Tantangannya, kita harus konsentrasi dan konsisten terhadap bahan seperti suhu airnya, timbangan kopi, dan ukuran krimnya,” kata Calysta. Ia pun mengatakan kopi sebaiknya diseduh dalam suhu air 85-90 derajat celsius dan dinikmati pada suhu sekitar 60-75 derajat celsius. Calysta senang ketika orang-orang memintanya menyeduhkan kopi dengan teknik tertentu. “Kebanyakan orang dewasa yang minta. Mereka biasanya minta diseduhkan kopi dengan teknik tertentu dengan kopi yang cenderung pahit,” katanya.
Mencicipi Menjadi seorang barista tentu selalu berkutat dengan kopi. Calysta pun punya kopi kesukaan loh. “Ya, aku menjadi sangat senang sama kopi. Aku suka kopi aceh dan kopi yellow catura dari Flores yang langka dan rasanya yang unik,” kata Calysta. Namun, bagaimana dengan kandungan kafeinanya untuk tubuh ya, khususnya untuk anak-anak? “Anak-anak disarankan sebatas mencicipi, seperti Calysta yang juga hanya mencicipinya karena anak-anak masih dalam tahap pertumbuhan jantung dan organ lain,” kata Pak Billy Chong. Pak Billy pun mengingatkan anak-anak tidak disarankan meminum kopi saset karena kandungan kimianya lebih banyak serta terdapat penambahan kafeina buatan di dalamnya lo. Kalian ingin diseduhkan kopi juga oleh Calysta? Dia selalu membantu ayahnya menyeduh kopi di Kafe Kopip3dia sepulang sekolah dan Sabtu sore lo! (Suryani Wandari/M-1)
Aksi Calysta saat menyeduh kopi dengan teknik manual Jepang Jepang.
20
HIBURAN
MINGGU, 9 JULI 2017
MUSIK
Segarnya Kehadiran Pahlawan Lugu
Polisi Tidur, Single Terbaru Suaka
Bagaimana kehidupan Peter Parker di luar kostum laba-laba? Semua diungkapkan dalam film terbarunya. FOTO-FOTO: DOK. ROLLING STONES
BAND thrash metal asal New York, Amerika Serikat (AS), Suaka menghadirkan single terbaru mereka Polisi Tidur. Band dengan dua penghuninya berasal dari Indonesia itu meluncurkan single yang diambil dari album Tiga yang diluncurkan via situs Rolling Stone Indonesia, Selasa (4/7). Album Tiga diproduksi di bawah bendera label Money Fire Records asal Brooklyn, AS. Suaka yang terdiri dari gitaris-vokalis Rully ‘Roots’ Rochmat, basis Patrick ‘QQ’ Salomo, dan drumer John Meredith telah terbentuk sejak 2001. Mereka telah merilis dua album, Episode 1 (2007) dan Unify (2010). Band yang hijrah ke ‘Bing Apple’ itu telah melakukan berbagai pertunjukan di berbagai kelab malam, mulai yang legendaris seperti CBGB, ACME Underground, hingga venue musik cadas terpenting saat ini seperti Saint Vitus. Lagu Polisi Tidur, kata juru bicara Suaka, Kat Valdez, diciptakan John Meredith seusai berkunjung ke Indonesia beberapa tahun yang lalu. Menurut John, polisi tidur itu bagaikan sebuah metafora yang tepat untuk merepresentasikan keadaan negara ini dan dunia pada umumnya. “Lagu tersebut menyerukan perlawanan terhadap korupsi, ketidakadilan, dan penyalahgunaan kekuasaan yang telah berlangsung begitu lama di Indonesia dan tempat lain,” jelas Kat. Polisi Tidur merupakan sebuah nomor cepat dan agresif menyerang dalam gaya klasik thrash metal ala band-band legendaris Bay Area seperti Death Angel, Exodus, dan Testament. Sebuah soundtrack yang tepat untuk melakukan ritual wardance di mosh pit yang ganas. Tiga merupakan album studio terbaru dari Suaka yang memuat 12 lagu terbaru mereka dalam fusi berbagai gaya musik cadas yang memompa adrenalin. Mulai thrash metal bertemu rock, hardcore, dan nada-nada melodius yang disemburkan dalam lirik Indonesia, Inggris, bahkan sedikit bahasa Sunda. Album ini direkam di Mollusk Studio, Ridgewood, New York, AS, dengan John Meredith menjadi co-producer sekaligus menata mixing dan mastering-nya. Tiga akan dirilis resmi mulai 28 Juli mendatang via Money Fire Records. (M-4)
HERA KHAERANI
hera_khaerani@mediaindoensia.com
M
ASIH ingat dengan kemunculan Spiderman dalam film Captain America: Civil War tahun lalu? Nah, sejak Rabu (5/7), film tentang pahlawan super ikonis itu mulai tayang di bioskop Tanah Air, berjudul Spider-Man Homecoming. Sejauh ini film yang dibintangi Tom Holland sebagai Peter Parker merupakan film pahlawan super terbaik di tahun ini. Berbeda dengan kebanyakan film tentang pahlawan super, bahkan jika dibandingkan dengan film-film Spiderman sebelumnya, kali ini Peter Parker hadir dengan karakter lugu yang menyegarkan. Dia digambarkan sebagai remaja kikuk yang tidak terlalu populer di sekolah, tapi memiliki identitas rahasia sebagai pahlawan super. Jon Watts tidak banyak berkutat dengan kisah soal cara Peter mendapatkan kekuatannya yang rasanya semua orang tahu, yakni akibat gigitan laba-laba. Dia juga tidak menjadikan kematian paman Ben yang mestinya bisa Peter selamatkan sebagai konflik utama. Malahan, penonton diajak menyelami pergulatan batin Peter Parker sebagai remaja yang berharap mendapat pengakuan lewat jalan sebagai pahlawan super bersama para Avengers. Menjadi pahlawan super ialah satu-satunya yang membuat Peter bahagia. Di sisi lain, perjuangan menjadi pahlawan super memakan waktunya, bersinggungan dengan statusnya di sekolah, mengusik persahabatannya, bahkan menjadi kendala dalam upayanya memikat gadis pujaan hatinya.
Jenuh Film ini berlatar waktu beberapa bulan set e l ah Tony S ta rk (Robert Downey Jr) merekrutnya dan melibatkan Spiderman dalam pertarungan sebagaimana tampak di Captain America: Civil War. Peter mengira sejak hari itu hidupnya akan berubah lebih seru, dengan lebih banyak perta-
Peter Parker yang banyak bicara sering membuat vlog kegiatannya saat sedang beraksi.
FOTO-FOTO: DOK. MARVEL STUDIOS
rungan bersama Avengers. Dia tidak sabar untuk segera beraksi kembali. Namun, dia ternyata disuruh kembali ke sekolah, dijanjikan dikabari bila dibutuhkan. Panggilan itu nyatanya tak pernah datang, meninggalkan Peter yang tadinya penuh semangat, akhirnya dilanda kejenuhan. Tanpa diminta, dia menggunakan kostum Spiderman dan beraksi. Dia mencari momen-momen ketika pahlawan super mungkin dibutuhkan, ketika ada penjahat atau kadang sekadar nenek tersesat yang membutuhkan petunjuk jalan. Tanpa sengaja, dia menemukan sekawanan penjahat yang menjual senjata mematikan hasil
modifikasi yang memadukan teknologi alien dengan teknologi canggih buatan manusia. Dia berusaha mengontak Tony Stark untuk memberitahu soal kasus itu. Sayangnya dia cenderung disepelekan dan temuannya dianggap tidak terlalu besar hingga memerlukan Avengers turun tangan. Stark bahkan terus mengingatkan dia agar menjaga diri tetap aman, menjauhi bahaya.
Kelemahan Lewat aksi peran Tom Holland sebagai Spiderman, sosok Peter Parker menunjukkan kelemahan yang jarang tampak di karakter pahlawan super lain. Dia memiliki sifat
keras kepala dalam upaya membuktikan dirinya kepada Iron Man alias Tony Stark dan semua orang yang meragukannya. Di sisi lain, mudah sekali untuk jatuh hati pada Peter Parker yang lugu ini. Dia merepresentasikan remaja masa kini dalam upaya meraih eksistensi. Peter yang banyak bicara sering membuat vlog kegiatannya saat sedang beraksi. Lalu kendati merahasiakan identitasnya, video Spiderman saat beraksi pun tersebar di Youtube. Dari awal hingga akhir, film ini menyegarkan dengan banyak adegan yang mengundang tawa. Para penulis naskah yang mengangkat film ini dari kisah komik Marvel untuk layar kaca itu pun patut diacungi jempol. Mereka membuat jalinan cerita yang saling bertautan, menjadikan kehidupan Peter sebagai anak sekolah, persahabatan dan kisah cintanya, juga terkait dengan kasus yang mesti dia atasi sebagai Spiderman. (M-4)
SERIAL TV
DOK. HBO
Saat Doping Mencemari Tur Sepeda DUNIA olahraga akan tercemar bila atlet terbukti menggunakan doping. Masa kelam itu pernah terjadi dalam sejarah dunia balap sepeda 1982. Balapan sepeda yang bergengsi saat itu dirusak penggunaan zat terlarang alias doping. Hampir semua peserta yang mengikuti tur itu menggunakannya. Tidak semata doping. Kondisi itu semakin diperparah dengan karakter jahat para atlet. Kompetisi itu menjadi sarang kebobrokan moral. Kisah itulah yang diangkat dalam film televisi berjudul Tour De Pharmacy yang tayang perdana hari ini pukul 21.00 WIB secara eksklusif di HBO. Film itu juga dapat disaksikan secara streaming di HBO on Demand dan HBO Go. Kontroversi yang menodai ajang olahraga itu dikisahkan lewat perspektif lima pembalap. Menariknya, peristiwa buruk itu justru dikemas dalam film komedi yang mengundak gelak tawa. Dalam kompetisi hanya 5 dari 170 kompetitor yang tidak didiskualifikasi karena menyuap petugas guna menghindari tes doping. Pembalap yang tersisa Slim Robinson (Daveed Diggs), ponakan Jackie Robinson, yang mencari olahraga bisa menjadi bintang hitam pertama. Ada Marty Hass (Andy Samberg) yang menyebut dirinya Nigerian. Yang terbaik ialah Adrian atau Adrianne, Baton, perempuan yang menyamar menjadi pria untuk kompetisi itu. Di samping itu, ada sederet aktor kenamaan yang turut menyuguhkan kemampuan beradu peran, di antaranya Kevin Bacon, Orlando Bloom, Jeff Goldbloom, James Mardsen, dan Mike Tyson. Film yang naskahnya ditulis Murray Miller itu disutradarai Jake Syzmanski. (New York Times/RO/Her/M-4)
KULINER
MINGGU, 9 JULI 2017
21
Berburu dan Makan
si Berlian Dapur Jamur ini merupakan makanan termahal di dunia. Kelezatannya pun tak terhingga. Pantas saja truffle disebut sebagai berlian dapur. BASUKI EKA PURNAMA
basuki@mediaindonesia.com
R
ASA penasaran dan senang saya rasakan sejak membaca itinerary yang disiapkan Singapore Airlines dan Destination New South Wales sebelum perjalanan ke Australia. Saya akan berburu truffle! Truffle ialah salah satu makanan termahal di dunia. Pakar makanan Prancis, Jean Anthelme Brillat-Savarin, menyebutnya sebagai ‘berlian dapur’. Perburuan saya lakukan di Turalla Truffles di dekat Bungendore, tepatnya di ujung selatan Lake George Basin, Rabu (21/6) siang. Pemilik Turalla Truffles, Damian Robinson bersama istrinya, Lindsay, dan anak perempuan mereka Willa, serta sekelompok anjing pemburu truffle yang dipimpin Frisbee menyambut kami. Dengan mengendarai dua mobil, kami menuju perkebunan truffle yang tidak jauh dari kediaman Damian. “Kami mulai mengembangkan truffle pada 2005. Truffle kami ialah black truffle atau black perigord truffle,” kata Damian. Black perigord truffle adalah badan buah dari jamur Tuber melanosporum. Jamur itu membentuk kerja sama simbiosis dengan akar pohon oak dan hazel yang hanya bisa dipanen pada musim dingin. Saat di perkebunan yang dibatasi pagar kebun, kami diminta mencuci kaki dengan spons dan cairan berbasis chlorine. Tidak hanya kami, tapi juga para anjing pemburu truffle harus membersihkan kaki. Menurut Lindsay, tujuannya mencegah masuknya tanah dan materi tanaman asing ke kebun truffle, serta mencegah menyebarnya jamur yang tidak diinginkan dan penyakit tanaman lainnya lainnya. Seusai mem mbersihkan kaki, Frisbee mulai mencari ja amur tersebut. Setelah Frisbee menemukan truffle, Damian berlutut, sedikit m menggali, mengambil tanah, dan kemudian m mengendusnya. m “Anda bisa tahu apakah truffle siap dipa anen dari baunya,” kata Damian yang di hid dungnya masih ada sedikit tanah. Kami me engelilingi Damian saat dia menjelaskan bed da bau dari truffle yang bagus, kelewat mattang, atau belum siap dipanen. “T Truffle seberat 1 kilogram bisa dijual seha arga A$2.000 (sekitar Rp20 juta),” kata Dam mian sembari memasukkan truffle-truffle yang g ditemukannya ke dalam kantong plastik. Settelah mencari truffle di tiga baris tanaman di keb bun seluas 1.200 hektare milik Damian, kami memutuskan kembali ke kediaman pria itu.
Truffle yang masih tertutup tanah.
Berbagai Olahan Truffle AROMA truffle membuat bahan makanan ini terkenal dan digemari. Hanya dengan membutuhkan pengola-han yang sederhana, mampu membuat makanan And da terasa berbeda. Berikut beberapa resep masakan truffle sederhana dari Turalla Truffles. TRUFFLE DAN KEJU Truffle juga dapat dinikmati dengan keju. Cukup potong tipis keju lembut, parut truffle di atasnya, dan siap disantap dengan biskuit. Cara lain, dengan menggunakan brie, keju lembut asal Prancis. Pertama, Anda membelah brie menjadi dua. Kemudian, Anda memarut truffle di tengahnya, kemudian menutupnya kembali. Setelah itu, simpan brie di kulkas selama sepekan. Hasilnya, rasa truffle akan masuk ke brie.
Truffle d a
n keju
INFUSED TRUFFLE DENGAN TELUR Salah satu cara paling sederhana untuk merasakan tru uffle ialah meng-infused-nya dengan telur. Setelah itu, Anda bisa memasak telur secara sederhana, misalnya dengan membuat scrambled egg. Untuk meng-infused truffle dengan telur, caranya Anda meletakkan truffle dalam sebuah gelas kaca tertutup bersama setengah lusin telur mentah. Setelah itu, diamkan di dalam kulkas selama semalaman. Hasilnya, aroma dan rasa truffle akan masuk ke kuning telur menembus kulit telur. Jika Anda mau, saat mengolah telur, Anda bisa menambahkan parutan truffle di atasnya. T TRUFFLE VODKA Beli vodka yang Anda suka. KeB mudian, masukkan sekitar 10 m ggram-20 gram potongan truffle dan diamkan selama beberapa d hari atau pekan tergantung h sseberapa dominan rasa truffle yyang Anda inginkan. SSetelah rasa truffle masuk ke vvodka, tetapi Anda masih ingin menyimpan vodka itu untuk m waktu yang lebih lama, keluarw Vodka Infused Truffle kkan truffle setelah sebulan di dalam vodka. d Ini merupakan cara yang terIn baik untuk merasakan rasa dan aroma truffle, terutama truffle hitam. Catatan, vodka harus selalu disimpan di kulkas. TRUFFLE BUTTER Bahan: - 250 gram butter - Garam secukupnya - 20 gram-40 gram truffle hitam, dipotong tipis-tipis
Fettucine dengan truffle butter cland truffle infused cream with peach egg and truffle pilihan harga yang bisa Anda pilih. Untuk berburu truffle saja, harganya A$75 (sekitar Rp750 ribu). Untuk memasak dan makan siang truffle, harganya A$120 ribu (sekitar Rp1.200.000). Adapun untuk berburu truffle, kemudian memasak dan makan siang, Damian memasang tarif A$180 (sekitar Rp1.800.000). Damian dan keluarga hanya menawarkan petualangan berburu truffle ini setiap akhir pekan dan hanya untuk makan siang. “Kami ini adalah peternak. Jadi, pada hari biasa, kami mengurusi hewan ternak kami. Saat ini kami memiliki 350 ekor sapi,” ungkap Lindsay. Hari pun semakin gelap, petualangan kami bersama Damian dan keluarganya memburu truffle pun berakhir. Kami pun mengucapkan selamat tinggal dan meninggalkan Turalla Truffle. (M-4)
Memasak truffle Setela ah berburu truffle, perut kami siap diisi dengan n berbagai hidangan dengan bahan dasar truffle y yang akan dimasak Damian. Sebagai pembuka, dia membuka lemari es miSebaga liknya dan mengeluarkan truffle camembert. Damian kemudian meminta Willa, untuk memotong-motong roti yang kemudian kami olesi dengan camembertt itu. Keju yang diwarnai aroma truffle itu benar-benar merangsang rongga mulut kami. Sembari kami menikmati roti itu, Damian mulai memasak pangsit yang diisi dengan truffle. “Saya menyukai makanan Asia. Selain itu, di Australia, makanan Asia tengah populer,” kata Damian. Pangsit isi truffle itu dihidangkan bersama dengan truffle yang telah diparut. Masih bagian dari makanan pembuka, Damian menghidangkan scallop yang sedikit dibakar diletakkan di atas rosti kentang yang dimasak dengan mentega truffle yang di atasnya dihias dengan potongan truffle. Sebelum menyajikan makanan utama, Damian mengeluarkan vodka infused truffle dari lemari es. “Semua minuman keras sebenarnya bisa di-infused d dengan truffle. Namun, lebih baik jika minuman itu tidak beraroma atau memiliki rasa, misalnya vodka ini,” ungkap Damian. Untuk makanan utama, Damian menghidangkan pasta yang disajikan dengan truffle butterr dan truffle infused cream, poach egg, g dan potongan truffle. Sebagai makanan penutup, kami mendapatkan truffle ice cream dengan topping truffle infused cream dengan potongan kacang panggang beraroma truffle. Damian mengaku memopulerkan truffle kepada para juru masak Australia. “Saat ini saya kerap mengundang sejumlah juru masak Australia untuk berburu truffle. Sesudah itu, saya meminta mereka memasak truffle yang didapatkan. Saya sekalian mencuri resep mereka,” ujarnya. Untuk merasakan petualangan berburu truffle ada beberapa
Damian dibantu Frisbee mencari truffle.
FOTO-FOTO: MI/BASUKI
Damian memarut truffle untuk hidangan pasta
Fakta Truffle
Cara membuat: - Masukkan butterr ke mangkok dantaburkan potongan truffle. - Campur truffle dan butterr dengan menggunakan tangan Anda. - Beri garam untuk memberi sedikit rasa sesuai selera. - Dengan menggunakan sendok, ambil campuran butterr dan truffle kemudian n letakkan di atas plastik hingga membentuk seperti batangan kayu setebal 2,54 sentimeter. - Ikat batangan butterr itu dengan erat dan simpan di kulkas hingga akan digunakkan. - Butter truffle itu tepat digunakan bersa ama biskuit, roti bakar, popcorn, atau bahka an steak. (Bas/M-4)
1. Truffl ffle menjalin simbiosis mutualisme denggan pohon tempat dia tumbuh. Truffl ffle membantu pohon mendapatkan fosfo or dari tanah, sedangkan truffle mend dapatkan gula dari pohon untuk tumbuh besar. 2. Orang O Yunani kuno menduga truffle terrbuat saat petir menghantam tanah lem mbap.
AFP
3 Truffle adalah jamur yang diduga 3. mulai tumbuh di bawah tanah untuk m menghindari kebakaran hutan, m kekerringan, dan udara dingin yang ekstrrem. 4. Warga Italia memandang truffle putih (Tuber magnatum) jauh lebih baik soal
rasa ketimbang truffle hitam (Tuber melanosporum). 5. Babi, anjing, dan kambing digunakan untuk mencari truffle yang mengeluarkan zat kimia yang baunya identik dengan feromon seks yang dikeluarkan air liur babi jantan. 6. Truffle memiliki banyak julukan, antara lain berlian dapur, apple peri, ratu hitam, permata tanah miskin, emas beraroma, dan mutiara hitam. 7. Keluarga Collins asal Wiltshire merupakan satu-satunya keluarga yang mendapatkan izin dari Kerajaan Inggris untuk berburu truffle di Inggris hingga 1930. Sejak saat itu, semua orang berhak mencari truffle.
8. Sebuah truffle putih asal Italia terjual seharga 28 ribu pound sterling (sekitar Rp483 juta) dalam sebuah acara lelang pada 2004. 9. Prancis ialah penghasil terbesar truffle dengan produksi 20 ton per tahun. Bahkan, pada akhir abad ke-19, produksi truffle Prancis mencapai 1.000 ton. 10.Disebut sebagai afrodisiak, aroma menusuk truffle hitam membuat warga Epicurea menyebut aroma itu mirip dengan aroma seprai rumah bordil. Di Abad Pertengahan, biarawan dilarang mengonsumsi truffle karena dikhawatirkan mereka akan meninggalkan panggilan mereka. (telegraph.co.uk/Bas)
22
MINGGU, 9 JULI 2017
KARTUN
INTERMESO BIDASAN BAHASA
Mendadak Persekusi DONY TJIPTONUGROHO
Redaktur Bahasa Media Indonesia
D
ALAM tiga bulan belakangan ini kata persekusii sempat mencuat dan dibicarakan dalam banyak kesempatan dan di sejumlah media di Indonesia. Dapat dimafhumi bahwa karena mendadak muncul, kata persekusi banyak dibahas. Bayangkan, ada organisasi yang memaparkan bahwa pada 2017 ini hingga Juni sudah ada 60 kasus persekusi. Persekusi dalam kasus itu dimaknai sebagai tindakan pemburuan sewenang-wenang terhadap seseorang atau beberapa orang, yang didasari upaya segelintir pihak untuk memburu dan menangkap seseorang atau beberapa orang yang diduga telah menghina ulama dan agama. Sementara itu, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) I memaknai persekusi dengan sedikit berbeda. KBBI memasukkan persekusi se ba gai nomina dengan makna ‘pemburuan sewenang-wenang terhadap seorang atau sejumlah warga yang kemudian disakiti, dipersusah, atau ditumpas’. Derivatnya ialah memersekusi dengan makna ‘menyiksa, menganiaya’. Definisi dalam kamus itu lebih umum. Saya membahas dengan kembali dulu ke kata persecution dalam bahasa Inggris. Berdasarkan Merriam Webster Dictionary, kata persecution dimaknai sebagai ‘tindakan menyiksa khususnya pihak yang berbeda dalam asal usul, religi, atau pandangan sosial (the act or practice of persecuting especially those who differ in origin, religion, or social outlook)’, sedangkan Cambridge English Dictionary memberi makna ‘perlakuan kejam dan tidak adil dalam waktu yang lama karena ras, religi, atau keyakinan politis (unfair or cruel treatment over a long period of time because of race, religion, or political beliefs)’. Merriam Webster Dictionary for Students mendefinisikan persecution sebagai ‘perlakuan kejam dan berbahaya tanpa henti’. Merriam Webster Law Diction-
ary mendefinisikan persecution sebagai ‘punishment or harassment usually of a severe nature on the basis of race, religion, or political opinion in one’s country of origin’. Yang perlu digarisbawahi dalam definisi itu ialah tindakan menganiaya dilakukan terhadap pihak yang berbeda dalam hal asal usul, religi, atau pandangan sosial atau politik dan dalam waktu lama, kejam, dan berbahaya. Kata persecution diketahui dipakai pertama kali pada abad ke-14. Verba persecute diketahui dipakai belakangan, abad ke-15. Sementara itu, KBBI baru memasukkan persekusi sebagai lema dalam edisi ketiga pada 2001. Penggunaan yang terdokumentasi oleh Interglot. com ialah persecution of the Jews (persekusi Yahudi), persecution of heretics (persekusi orang bidah), dan persecution of witches (persekusi penyihir). Penggunaan persekusii yang tergolong baru di luar negeri ada di Bloomberg.com, artikel ”Brazil’s Popular Leader Lula on Trial: a Guide to What’s Next” (20/6/2017) dengan kalimat ‘In ‘ that case, a long shot for Lula to become a candidate would be to seek an injunction from the Supreme Court, alleging political persecution’. Kata yang dianggap sinonim persecution ialah oppression, victimization, maltreatment, ill-treatment, mistreatment, abuse, ill-usage, dan discrimination. Pembahasan persecution yang menjadi sumber penyerapan persekusi saya sampaikan karena definisi dalam KBBII terkesan umum. Unsur yang hilang dalam pendefinisian di KBBII ialah unsur ras atau asal usul, religi, dan pandangan politik orang serta periodenya. Sementara itu, penggunaannya dalam masyarakat terlihat spesifik, seperti tersirat dalam laporan yang dibuat organisasi yang saya singgung di awal tulisan ini. Padahal, unsur itu dapat membantu membedakan situasi yang mewajarkan penggunaan persekusii alih-alih penyiksaan, intimidasi, atau penganiayaan agar tidak semua kekerasan dapat dilabeli persekusi.
Yang hilang dalam definisi di KBBI antara lain ras dan pandangan politik.
SUDOKU
Jawaban Edisi Minggu, 2 Juli 2017
Tanggapan dan komentar: miweekend@mediaindonesia.com SUDOKU atau dikenal juga dengan tebak angka (number place) merupakan teka-teki logika. Aturan mainnya sangat sederhana. Isilah kotak kosong hingga setiap kolom, baris, serta area kotak 3 x 3, terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan. Untuk memainkan Sudoku, Anda tidak harus pintar matematika. Anda hanya memerlukan logika dan penalaran. Selamat menghadapi tantangan!
LENSABISNIS
HUBUNGI KAMI BAGIAN IKLAN: 021 580 1480
Donor Darah di Bethsaida Hospitals
LRT City Adhi Karya Rintis Enam Kawasan TOD
Dafam Hotels Jalankan Program 1.000 Anak Yatim Buka Puasa
BETHSAIDA Hospitals bersama PMI Kabupaten Tangerang kembali mengadakan kegiatan donor darah rutin yang ke-14 bertempat di Lobi Lantai 1 Bethsaida Hospitals, Sabtu (10/6) . Walau dilakukan pada bulan puasa, peserta tetap antusias mendonorkan darah. Manfaat donor darah rutin yaitu membantu menjaga kadar zat besi di tubuh tetap terkendali. Hal itu terbukti dapat mengurangi risiko berbagai penyakit jantung. Stok zat besi yang berlebihan dapat menyebabkan kekentalan darah. Ini merupakan salah satu faktor risiko dari serangan jantung dan stroke. Persediaan zat besi berlebihan juga menyebabkan kerusakan oksidatif dalam tubuh sehingga mendorong penuaan dini dan kanker.
LRT City PT Adhi Karya Tbk atau ADHI merintis enam kawasan hunian terpadu berbasis transit oriented developmentt (TOD) yang terintegasi dengan stasiun light rail transitt (LRT) pada 2017. Nilai investasi tersebut diperkirakan Rp24,2 triliun. Menjawab kebutuhan terhadap hunian yang menyediakan beragam aktivitas dari tempat tinggal, berbelanja, bermain, hingga bekerja dalam satu kawasan, LRT City menawarkan kawasan mixed-use terbaru di timur Kota Jakarta, yaitu Gateway Park. Kawasan modern living ini terletak di Jalan Kampung Baru STM Kapin, Jaticempaka, Kota Bekasi, tepatnya di sisi Tol JakartaCikampek yang berdiri di atas tanah seluas 5,2 ha.
DAFAM Hotels Management mengadakan kegiatan corporate social responsibilityy (CSR) secara ser entak pada Minggu (18/6) yang diberi tajuk Dafam Peduli. Ini dilakukan untuk memaknai Ramadan dan memperkenalkan salah satu fasilitas restoran di Hotel Dafam bernama Canting. Kegiatan CSR itu berupa program 1.000 anak yatim piatu berbuka puasa di seluruh Canting Restaurant Hotel Dafam di seluruh Indonesia mulai Hotel Dafam Teraskita Jakarta, Hotel Dafam Semarang, Hotel Dafam Pekalongan, Hotel Dafam Cilacap, Hotel Dafam Pekanbaru, Hotel Dafam Fortuna Malioboro Yogyakarta, Hotel Dafam Fortuna Seturan Yogyakarta.
Grand Zuri BSD Sambut Ulang Tahun Ke-5
Cavinton Hotel Bantu Yatim dan Paguyuban Becak
Sparks Hotel Jakarta Bagikan Paket Sembako
GRAND Zuri BSD menggelar berbagai acara dalam menyambut ulang tahun ke-5 pada Jumat (16/6) . Acaranya mulai dari donor darah di Mei bekerja sama dengan PMI Kota Tangerang, Futsal Cup with HAM (Himpunan Anak Media), cek kesehatan selama bulan puasa, santunan 100 anak yatim, Fun Walk with Superhero, hingga seremonial. Semua dilakukan Hotel Grand Zuri BSD City sebagai bentuk rasa terima kasih perusahaan kepada seluruh karyawan dan seluruh pihak yang telah bersama membangun dan mendukung Hotel Grand Zuri BSD selama 5 tahun. Harapannya, komitmen bersama untuk menjadikan Grand Zuri sebagai hotel terbaik di daerah BSD City dan sekitar tetap terjaga.
CAVINTON Hotel menggelar buka bersama dengan manajemen, staf, warga sekitar hotel, dan anak-anak dari Panti Asuhan Yatim Islam Putri. Kegiatan ini menjadi agenda rutin Cavinton Hotel bintang empat yang berlokasi di Jalan Letjend Soeprapto Nomor 1 Ngampilan Yogyakarta. Acara buka bersama diawali pembacaan ayat suci Alquran dilanjutkan sambutan oleh Fitri selaku Cavinton Hotel Manager. Lantas tausiah dari Ustaz Dudi Muin disambung salat berjemaah. Manajemen Cavinton Hotel membagikan santunan berupa uang dan bingkisan kepada Panti Asuhan Yatim Islam Putri. Esoknya, manajemen Cavinton Hotel berbagi rezeki kepada paguyuban becak di sekitar hotel.
S PA R K S H o t e l J a k a r t a bersama dengan Polsek Tamansari, Jakarta, mengadakan bakti sosial di Kelurahan Taman Sari. Kegiatan ini akan membagikan paket sembako ke 150 keluarga. Pembagian paket sembako itu langsung diserahkan Tuning Mamiek, Hotel Manager Sparks Hotel, dan AKB Erick Frendriz, Kapolsek Tamansari, kepada warga prasejahtera. Pembagian sembako diatur RW setempat berdasarkan arahan polsek. Kepala keluarga yang memperoleh paket sembako merupakan warga miskin dan membutuhkan bantuan seperti lansia, janda tua, dan warga cacat prasejahtera. Ada juga penyerahan lima paket sembako kepada lansia secara langsung di tempat tinggal masing-masing.
METRO TV
MINGGU, 9 JULI 2017
23
MINGGU, 9 JULI 2017
FOTO
CUSTOMER SERVICE:
(021) 5821303
PEMASANGAN IKLAN:
(021) 5812113 / 5801480
HALAMAN 24
Amang S. Hidayat (tengah) pendiri dan pembina sanggar Teater Bolon.
Melatih anak-anak sanggar.
Cinta dari Teater Bolon
Kardus pengumpulan uang sumbangan.
FOTO DAN TEKS: MI/SUMARYANTO BRONTO
D Atraksi sanggar Teater Bolon di alun-alun.
Menerima sumbangan.
Menghitung uang dari atraksi di alun-alun.
Menyalurkan seluruh uang sumbangan hasil atraksi.
I Alun-Alun Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sekelompok anak tampil penuh semangat. Anak-anak perempuan menari, sementara sekelompok anak laki-laki menampilkan adegan dengan menggunakan topeng. Meski mereka tak mengenakan seragam kostum, penampilan mereka tetap terasa lahir dengan konsep yang tertata. Tidak hanya itu, di antara wajah-wajah polos mereka terlihat juga tekad yang tidak kalah dari grup tari besar. Mengerti tekad mereka tidaklah sulit ketika membaca tulisan pada kardus pengumpulan uang yang kemudian disodorkan seusai penampilan tersebut. ‘Penggalan dana demi jantung hati ibu yang bocor jantung’, begitulah tulisan berwarna merah yang mendampingi foto seorang anak kecil dengan bagian dada yang tampak memiliki bekas luka. Penampilan tari dan teater anak-anak tersebut rupanya untuk menggalang dana bagi kesembuhan sang bocah dalam foto. Bukan sekali ini saja Sanggar Seni Teater Bolon menggelar penggalangan dana. Berbagai tempat keramaian di kota tersebut telah jadi saksi pentas tanpa pamrih mereka. Di berbagai tempat itu pula, tiap kali anak-anak tampil, terlihat pula seorang pria berambut gondrong dengan ikat kepala khas sunda. Ia Amang S Hidayat, pendiri dan pembina sanggar itu. Sama seperti pementasannya yang tanpa bayaran, begitu pula pengabdian Amang selama 20 tahun ini bagi sanggar itu. Bolon, sesuai arti namanya, anak atau lugu, memang didirikan Amang karena kepeduliannya pada anak-anak dan dunia mereka. Karena ingin anak-anak dapat mengembangkan diri lewat seni, ia memberikan ilmu tari, musik, hingga baca puisi dengan gratis. Tidak hanya itu, lewat prinsip-prinsipnya, Amang pun menularkan karakter ketulusan, kepedulian, dan kesetiakawanan. Seni pada akhirnya bukan semata untuk mengeksplorasi diri dan bersenang-senang, melainkan berbagai cinta dan membantu sesama. Sudah tidak terhitung jumlah anak yang telah mencicipi ilmu di Teater Bolon. Kini sebagian mereka pun telah tumbuh menjadi Amang berikutnya. Sedikitnya ada 8 kelompok teater yang didirikan anak didik Amang yang masih aktif hingga sekarang. Dari mereka, cinta yang terkemas seni pun terus menyebar dan menyentuh lebih banyak orang. (M-3)