Media indonesia 10 11 2017 10112017053717

Page 1

JUMAT, 10 11 2017 NO. 13289/ TAHUN KE-48 28 HALAMAN Rp4.000/eks

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

INDONESIA MEMILIH

(di luar P. Jawa + ongkos kirim) E-mail: cs@mediaindonesia.com

www.mediaindonesia.com

Halaman 3

Hotline:

0811 123 7979 Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

J U J U R

(021) 5812113 & 5801480

B E R S U A R A

Belajarlah dari mereka tentang nilai-nilai luhur kepahlawanan dan bagaimana mengaplikasikannya dalam tindakan nyata. Hari ini adalah momentum yang paling tepat untuk memulainya.”

Kemendagri Eksekusi Secepatnya

KPK Pantang Surut Usut Korupsi KTP-E

5 Hari, Prosesi Adat Kahiyang-Bobby

Sejumlah warga penganut aliran kepercayaan mengatakan negara telah mengakui hak dasar mereka sebagai warga negara.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi memastikan proses penyidikan untuk tersangka baru dalam perkara korupsi proyek KTP-E telah berjalan.

Prosesi adat Mandailing diawali dengan pemberian boru Siregar untuk Kahiyang pada 21 November. Presiden Jokowi ikuti resepsi di Medan, 24 November.

Editorial | Hlm 2

Selekta | Hlm 2

Tipikor | Hlm 6

Regional | Hlm 11

Harian Umum Media Indonesia

@mediaindonesia

@mediaindonesia

Media Indonesia

Akhiri Isolasi 1.300 Warga di Papua Selain upaya persuasif, Polri menyiapkan pasukan tambahan untuk mengejar kelompok kriminal bersenjata. SRI UTAMI

ami@mediaindonesia.com

P ANTARA/PUSPA PERWITASARI

PAYUNGI TAMU NEGARA: Presiden Joko Widodo memayungi Presiden Korea Selatan Moon Jae-in saat menanam pohon gaharu di halaman belakang Istana

Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, kemarin. Kunjungan Presiden Korea Selatan itu bertujuan meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara, antara lain kerja sama tentang perlindungan hak asasi manusia, demokrasi, dan pertumbuhan ekonomi.

H U B U N G A N B I L AT E R A L

Jokowi dan Moon Beli Kemeja Batik Rp100 Ribu INDONESIA dan Korea Selatan (Korsel) sepakat meningkatkan kerja sama di berbagai bidang ekonomi, di antaranya investasi industri kreatif, transportasi, dan kesehatan. “Kedua negara sepakat meningkatkan kemitraan menjadi special strategic partnership dengan penajaman akselerasi industrialisasi di Indonesia,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konfe-

rensi pers bersama Presiden Korsel Moon Jae-in seusai mengadakan pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, kemarin. Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin juga membicarakan nuklir Korea Utara. “Indonesia mendesak Korea Utara mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB terkait dengan denuklirisasi Semenanjung Korea,” tandasnya.

Ramaikan di Media Sosial SELA

Keluar dari UE dan Kebahagiaan SEMANGAT dan harapan hidup lebih baik warga Inggris sedikit meningkat sejak pemungutan suara untuk meninggalkan Uni Eropa (UE) meskipun ada serangan teror dan ketidakpastian Brexit pada Maret 2019. Dalam studi Office for National Statistics (ONS) yang terbit Selasa (7/11), rata-rata peringkat kebahagiaan, kepuasan hidup, dan melakukan hal berharga mencapai tingkat tertinggi sejak 2011. DUTA Pada Juni 2017, kebahagiaan orang Inggris mencapai 7,52 atau meningkat dari 7,46 pada Juni 2016, saat referendum Brexit. Kepuasan hidup juga serupa, sedikit meningkat dari 7,65 menjadi 7,69, sedangkan tingkat kecemasan hampir stabil, meningkat hanya 0,02 atau menjadi 2,91. “Beberapa kenaikan peringkat kesejahteraan dapat dijelaskan melalui perbaikan indikator ekonomi tertentu di Inggris,” kata ONS. (AFP/Ire/X-5)

Sebelumnya, seusai penyambutan kenegaraan dan berbincang santai di beranda belakang, Moon menanam pohon gaharu di tengah hujan rintik-rintik. Saat menanam di halaman belakang istana, kedua pemimpin bergantian memayungi. Setelah itu, Jokowi mengajak Moon blusukan ke pusat perbelanjaan Bogor Trade Mall (BTM). Keduanya lalu

mampir ke Toko Batik Kencana Ungu. Moon, yang berkemeja putih dan berdasi biru, membeli kemeja batik merah dan batik biru untuk Jokowi, yang berdasi merah. Sambil tersenyum, Jokowi dan Moon menjajal baju tersebut. “Batik yang dibeli printing, harganya Rp100 ribu,” kata Mayasari, karyawan Toko Batik Kencana Ungu. Ia

menambahkan, ukuran baju batik yang dipilih kedua presiden itu ialah L. Selain membeli batik, kedua presiden itu minum teh rasa melati Rp7.000 per gelas. Pada kesempatan itu, Jokowi dan Moon juga menyapa dan menyalami warga yang antusias menyambut mereka. Kedua pemimpin itu berada di tempat tersebut sekitar 45 menit. (Pol/DD/MTVN/X-5)

Mensos Khofifah Indar Parawansa mengajak pengguna media sosial untuk memeriahkan peringatan Hari Pahlawan.

Hari Pahlawan | Hlm 15

POLRI VS KPK

Pemerintah Emoh Campuri Hukum MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto memastikan pemerintah tidak akan ikut campur menyangkut kewenangan Polri menyidik dua pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi, Agus Rahardjo dan Saut Situmorang. “Pemerintah tidak mau mencampuri karena menyangkut kewenangan penegak hukum,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. Wiranto berharap penyidikan yang dipimpin Badan Reserse Kriminal Polri itu tak memicu kegaduhan politik. “Semuanya kan bisa diselesai-

kan dengan cara-cara tertentu yang masuk ke koridor hukum. Mau pilkada serentak, ayo jaga ketenangan dan kenyamanan masyarakat,” tandasnya. Polri mengeluarkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) bernomor B/263/XI/ 2017/Dittipidum yang diserahkan kepada Jaksa Agung HM Prasetyo. SPDP yang dikeluarkan pada 7 November dan ditandatangani Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Rudolf Nahak itu berkaitan dengan dugaan pembuatan surat palsu atau penyalahgunaan wewenang yang diduga dilakukan

Agus dan Saut. SPDP yang dikeluarkan Polri pada 7 November itu bermula dari laporan Sandy Kurniawan, advokat dari firma hukum Yunadi & Associates, pada 9 Oktober lalu. Laporan itu didasari surat permohonan pencegahan untuk Ketua DPR Setya Novanto. SPDP itu keluar setelah beredar surat perintah penyidikan untuk tersangka Novanto pada Senin (6/11). Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta penyidik cermat dan tegas dalam menyidik kasus tersebut. Dia menegaskan Agus dan Saut masih berstatus saksi. Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menyatakan di negara hukum, semua pihak harus bersedia untuk ditanya, dikoreksi, dan juga memberikan jawaban. (Dro/Sru/X-4)

OLRI dan TNI telah menyiapkan dua langkah dalam menghadapi kelompok kriminal bersenjata yang menyandera sekitar 1.300 warga Kampung Banti dan Kampung Kimbely di Distrik Tembagapura, Papua. Langkah pertama ialah melakukan upaya persuasif agar penyandera membebaskan warga.“Semua sudah berkoordinasi untuk penegakan hukum dengan cara soft. Negosiasi dengan mengedepankan tokoh agama dan adat,” ungkap Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Jakarta, kemarin. Di sisi lain, Polri juga menyiapkan pasukan dari Kalimantan Tengah untuk pengamanan dan antisipasi. “Jika tidak bisa bernegosiasi, kita sudah siapkan pasukan tambahan untuk mengejar kelompok itu,” ujar Kapolri. Kelompok bersenjata itu melarang warga asli Banti dan Kimbely serta warga nonPapua untuk beraktivitas sejak dua hari lalu. Warga sipil yang disandera tidak diizinkan bepergian, termasuk untuk membeli bahan makanan. “Kelompok ini tidak banyak jumlahnya, 20-25 orang dengan lima sampai 10 pucuk senjata api. Mereka hidup di tengah pendulang emas. Kadang mereka ikut mendulang, tapi sering juga memeras warga,” jelas Kapolri. Menurut Tito, anggota kelompok itu merupakan pendulang emas di Kali Kabur yang menjadi tempat mengalirnya limpahan PT Freeport. Mereka hidup bersama sekitar 8.00010.000 pendulang lain. “Modus mereka biasanya menjadikan pendulang sebagai tameng. Jadi, yang tadi

dikatakan penyanderaan itu sebetulnya pendulang yang dijadikan tameng,” jelasnya. Permasalahan sosial tersebut, lanjutnya, harus disudahi dengan menghentikan aktivitas pendulangan liar. “Sebaiknya tidak ada lagi pendulangan emas di situ. Masyarakat harus dialihkan, dikanalisasi, dan dipekerjakan,” tandas Kapolri. Langkah persuasif juga ditekankan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. Menurut dia, aparat diminta tidak bertindak yang justru memancing ketegangan. Apabila langkah persuasif tak bisa dipakai, tambahnya, aparat keamanan bisa bertindak tegas asalkan sesuai dengan koridor hukum. Di lain pihak, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen George Elnadus Supit mengatakan tujuan penyanderaan ialah menunjukkan eksistensi kelompok Organisasi Papua Merdeka. Supit menyebut kelompok itu pula yang melakukan penembakan di kawasan PT Freeport, termasuk ke pos Brimob di Tembagapura pada Minggu (29/10).

Butuh dialog Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Adriana Elisabeth menyatakan konflik di Papua membutuhkan upaya dialog untuk penyelesaiannya. Hal itu disebabkan salah satu penyebab konflik terus berulang di sana ialah perlakuan tidak adil terhadap warga Papua yang kerap diposisikan sebagai warga kelas dua. “Itu harus diselesaikan lewat dialog. Libatkan semua pihak. Jangan mendengar yang kita suka saja, tapi harus juga mendengar yang kita tidak suka,” tegasnya. (Nyu/Deo/Ths/Pol/ MC/Mtvn/Ant/X-11)

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.