Media indonesia 10 12 2017 10122017035018

Page 1

MINGGU, 10 12 2017

@mediaindonesia

Ustaz Abdul Somad Akhirnya Diizinkan Berdakwah di Bali http://bit.ly/2yPNdZA

NO. 13318/ TAHUN KE-48 24 HALAMAN

@mediaindonesia

Rp4.000/eks

DKI Siaga Tangkal Penyebaran Difteri http://bit.ly/2kbKPUH

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

@mediaindonesia

E-mail: cs@mediaindonesia.com

Gerindra Tolak Deddy Mizwar http://bit.ly/2nIN3jr

www.mediaindonesia.com Hotline:

0811 123 7979 Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

J U J U R

(021) 5812113 & 5801480

Maknanya guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik dengan perilaku. Dari sini, guru memang bukan sosok biasa, yakni bak Semar yang merupakan dewa mangejawantah.” Pigura | Hlm 10

Panglima TNI Jangan Belok-Belok Hadi mengatakan saat ini diameter konflik tidak lagi menjadi simetris, melainkan bersifat asimetris, proxy, dan hibrida. Selekta | Hlm 2

Airlangga Didukung Mayoritas DPD Hingga saat ini sudah ada 34 DPD tingkat I Partai Golkar dan 60% DPD tingkat II serta 8 ormas Partai Golkar yang mendukung Airlangga. Politik | Hlm 3

Partisipasi Masyarakat Terus Meningkat Pada 2020, Pulau Jawa dan Bali diperkirakan defisit air. Oleh sebab itu, penanaman pohon sangat penting untuk menyimpan cadangan air. Hari Menanam Pohon | Hlm 7

DUTA

“Dengan job service bagi peserta yang mencairkan JHT akan masuk ke sistem sebagai pencari kerja.” Agus Susanto Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Wawancara | Hlm 5

SELA

Nyanyian Paus Selamatkan Paus

DUTA

PAUS bisa bernyanyi telah diketahui sejak 50 tahun lalu. Dr Roger Payne, pakar biologi AS, merupakan orang pertama yang menemukan suara nyanyian paus tersebut pada 1967. Penemuan itu menjadi titik awal bagi gerakan konservasi mamalia tersebut. Payne berhasil mengungkap bahwa suara nyanyian indah yang kerap didengar nelayan di laut ternyata suara paus. Setelah penemuan itu, pada 1970, ia merilis album berjudul Songs of the Humpback Whale. Penemuan nyanyian paus kemudian memunculkan gerakan Save the Whales lantaran keberadaan mereka yang kian terancam akibat perburuan. Paus masuk golongan mamalia yang hidup di hampir semua lautan di seluruh dunia. (BBC/Hde/X-7)

Lima negara Eropa di DK PBB menegaskan bahwa satu-satunya solusi realistis bagi konflik Israel dan Palestina ialah berdasarkan pada dua negara.

B E R S U A R A

Harian Umum Media Indonesia

@mediaindonesia

@mediaindonesia

Media Indonesia

DK PBB Kecam Keputusan Trump

HERYADI

heryadi@mediaindonesia.com

A

merika Serikat mendapat kecaman keras dari 14 anggota Dewan Keamanan PBB dalam sidang darurat, Jumat (8/12), yang digelar untuk membahas keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel. Lima negara Eropa di DK PBB menegaskan bahwa kebijakan baru AS tersebut tidak sejalan dengan resolusi-resolusi PBB yang telah disepakati, termasuk resolusi yang menyatakan Jerusalem Timur sebagai daerah pendudukan Israel. Pertemuan tersebut digelar oleh 8 dari 15 anggota DK PBB. “Status Jerusalem harus ditentukan melalui negosiasi antara Israel dan Palestina yang mengarah pada kesepakatan status final,” demikian pernyataan bersama Prancis, Italia, Jerman, Swedia, dan Inggris di akhir sidang. Lebih lanjut pernyataan itu menegaskan bahwa Uni Eropa memiliki sikap jelas dan bersama bahwa mereka meyakini jika satu-satunya solusi realistis bagi konflik Israel dan Palestina berdasarkan pada dua negara dengan Jerusalem sebagai ibu kota negara Israel dan negara Palestina. Pernyataan UE itu merupakan satu-satunya sikap kolektif yang dikeluarkan di akhir sidang Dewan Keamanan PBB yang ditutup tanpa pernyataan bersama atau resolusi sejenisnya. Namun, Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, mengatakan kepada peserta sidang bahwa Gedung Putih tetap serius untuk mengupayakan perdamaian. “Izinkan saya sekali lagi meyakinkan Anda, Presiden dan pemerintahan ini tetap berkomitmen terhadap proses perdamaian,” ujarnya. Pertemuan itu diserukan oleh 8 dari 14 anggota dewan nonpermanen DK PBB. Sidang lebih bersifat simbolis, tanpa ada rancangan pemungutan suara resolusi, karena AS

AFP/AHMAD GHARABLI

AKSI BRUTAL POLISI ISRAEL: Polisi berkuda Israel membubarkan warga Palestina yang menggelar protes, di Jerusalem Timur, kemarin. Protes merebak di berbagai wilayah Palestina atas deklarasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel. memiliki hak veto. Di sisi lain, menurut sebuah pernyataan yang dimuat oleh kantor berita resmi Palestina, WAFA, Presiden Palestina Mahmud Abbas berterima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh seluruh dunia atas apa yang tengah terjadi.

Serangan udara Israel Kekerasan yang ditimbulkan dari keputusan Trump mulai menuai korban di pihak Palestina kemarin. Serangan-serangan udara Israel ke Jalur Gaza menewaskan dua anggota

Hamas dan melukai puluhan. Militer Israel mengatakan jet tempur mereka menyasar empat fasilitas Hamas sebagai balasan atas tiga roket yang ditembakkan Hamas ke wilayahnya sehari sebelumnya. Satu roket Hamas tersebut berhasil digagalkan oleh sistem antirudal Israel, Iron Dome, dan satu rudal lagi hanya menjangkau lahan kosong. Namun, rudal ketiga berhasil mendarat di Kota Sderot, Israel Selatan. Radio Israel mengatakan bahwa roket tidak meledak dan tidak menimbulkan korban jiwa.

Jokowi Ajak FKPPI Berantas Hoaks

Militer Israel mengatakan serangan balasan mereka mengenai gudang dan lokasi pembuatan senjata. Hamas mengatakan mereka menemukan jenazah dua anggota mereka setelah tembakan Israel tersebut. Kemarin merupakan hari ketiga dari ‘hari kemarahan’ Palestina yang diserukan setelah Trump memutuskan Jerusalem sebagai ibu kota Israel. Protes diperkirakan akan terus berlanjut. Sehari sebelumnya, bentrokan antara warga Palestina dan aparat keamanan

Israel di sepanjang pagar pemisah Jalur Gaza-Israel menewaskan dua orang. Pakar ilmu hubungan internasional Nur Rachmat Yuliantoro menilai keputusan Trump itu berpotensi membahayakan keamanan di kawasan Timur Tengah. “Apa pun alasan keputusan itu, Trump berpotensi menciptakan Timur Tengah semakin memanas dan negara-negara di kawasan itu akan kehilangan kepercayaan kepada AS sebagai perantara dalam proses perdamaian,” ujarnya. (AFP/AP/*/I-1)

Jaringan FKPPI yang kuat saat ini harus dioptimalkan untuk memperkukuh persatuan dan juga membantu masyarakat.

Umum | Hlm 4

PENGHIJAUAN

JEDA

Gerakan Penanaman Pohon tak sekadar Formalitas

Pengungsi Istimewa di Gunung Agung

PRESIDEN Joko Widodo mengingatkan masyarakat tidak hanya menanam bibit pohon, tapi juga tekun memelihara pohon itu hingga pohon besar. Presiden menyampaikan hal tersebut dalam acara peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Tahun 2017 di Desa Karangasem, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, kemarin. Hadir dalam acara tersebut Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, sejumlah menteri, dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X. “Anggaran di Kementerian Kehutanan ini gede, bertahun-tahun anggaran habis kalau saya tanya pohonnya ada di mana? Mana yang sudah hijau? Ada yang berani menunjukkan kepada saya?” tanya Presiden dari panggung. Ia mengatakan bahwa setiap tahun terjadi penanaman bibit, tapi tidak diikuti sampai pohon itu besar.

BIRO PERS/SETPRES

PRESIDEN TANAM POHON: Presiden Joko Widodo didampingi Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar (kanan) seusai menanam pohon jati dalam Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional 2017 di Ponjong, Gunungkidul, DI Yogyakarta, kemarin.

“Tanaman itu paling jadi makanan kambing, paling mati karena tidak ada airnya, jadi mestinya kalau anggaran keluar sekarang tanamnya tahun depan saat sudah gede dan diikuti biaya pemeliharaan dan dirawat. Kesalahan-kesalahan seperti ini harus diganti semuanya dengan hal-hal lebih nyata, lebih konkret,” ucap Presiden. Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan penanaman pohon sejak

2014 hingga 2016 terealisasi pada lahan seluas 4,20 juta hektare. “Kegiatan realisasi sejak 2014-2016 pada lahan 4,20 juta hektare sehingga 24 juta hektare lahan kritis akan berkurang.” Dia menambahkan penanaman pohon merupakan modal sosial. “Menurut saya ini merupakan modal sosial yang harus terus kita dorong dan juga oleh sesama masyarakat, aktivis, akademisi, begitu juga dunia usaha ikut mendukung.” (AU/Ant/X-4)

KESIBUKAN bukan cuma terjadi di posko-posko pengungsian warga di Desa Sebudi, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, yang terdampak erupsi Gunung Agung. Puluhan relawan yang tergabung dalam Street Animal Rescue Community, yang mendeklarasikan kelompoknya sebagai pemilik anjing Bali yang berbangga hati, berjibaku setiap hari di kandang sapi dan babi serta menyisir permukiman untuk memberi makan anjing, hewan, hingga ayam. “Pakai mobil dan motor, kami memberi makan hewan yang telantar, sering kali dikepung anjing kelaparan yang berebut makanan,” ujar Tio, salah satu relawan Street Animal Rescue. Relawan lainnya, Komang Purnama, mengaku meraih kepuasan tersendiri ketika melihat anjing dan kucing makan dengan lahapnya. Sementara itu, Julian Wele yang bertanggung jawab pada evakuasi ternak sapi dan babi, rutin patroli untuk menggiring sapi dan babi yang ditinggal pemiliknya hingga memastikan pasokan pakannya.

Kisah erupsi menghadirkan wajah Bali yang bukan cuma jelita, melainkan juga hangat, terasa bagi manusia, juga semesta. “Munculnya relawan di Bali sebenarnya berlandaskan dengan kearifan lokal, filosofi menyama braya, membaktikan diri bersama untuk meringankan beban saudara serta Tri Hita Karana, hubungan manusia dengan Tuhan, dengan alam, dan sesama,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, kemarin. B e ke r j a s e s u a i d e n g a n keahlian dan kecintaan masing-masing, ribuan relawan bahu-membahu. Ada yang khusus menangani pengungsi, menghibur anak-anak, memastikan kesehatan, memasok logistik, hingga yang memastikan keselamatan hewan-hewan sumber kehidupan warga. Di penjuru Nusantara lainnya, saat bencana pun ketika kehidupan terasa baik-baik saja, kerelawanan kini mulai merintis jalan menjadi bagian gaya hidup anak muda zaman now! (Arnoldus Dhae/M-1) Relawan Kekinian... | Hlm 6

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


2

SELEKTA

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

Kondisi Darurat Meniadakan Demokrasi

AFP/BEN STANSALL

AKSI AMAL SANTA RUN: Para pelari berpakaian Sinterklas bersiap mengikuti acara amal Santa Run yang digelar di Battersea Park, London, Inggris, kemarin. Acara aksi amal yang diikuti ratusan peserta itu bertujuan mengumpulkan dana untuk membantu para penyandang disabilitas agar dapat mengikuti olahraga salju.

Panglima TNI Jangan Belok-Belok Hadi mengatakan saat ini diameter konflik tidak lagi menjadi simetris, melainkan bersifat asimetris, proxy, dan hibrida. GOLDA EKSA

golda@mediaindonesia.com

M

ENTERI Pertahanan Ryami zard Ryacudu meminta Panglima TNI yang baru Marsekal Hadi Tjahjanto untuk membangun soliditas di tubuh TNI. “Harus solid dulu tidak boleh terpecah-pecah, harus satu kebijakan, kemudian loyalitas harus tegak lurus, terus ke Presiden, enggak ada belok-belok,” kata Menhan seusai menghadiri upacara serah terima jabatan Panglima TNI dari Jenderal Gatot Nurmantyo kepada Marsekal Hadi Tjahjanto, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, kemarin. Selain itu, dia juga meminta Panglima TNI yang baru bekerja lebih keras lagi mengingat tantangan ke depan sangat berat.

“Tantangan ke depan lebih keras, lebih berat. Cara mengatasinya dengan bekerja keras,” kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini. Tongkat komando Panglima TNI resmi berpindah tangan dari Jenderal Gatot Nurmantyo kepada Marsekal Hadi Tjahjanto. Dalam amanatnya, kedua perwira tinggi militer itu senada bahwa jelang tahun politik pada Pilkada 2018 serta Pemilu 2019 seluruh prajurit harus menjaga netralitas dan soliditas. TNI memastikan akan membantu Polri dalam mengamankan pesta demokrasi di Tanah Air. “Saat memasuki tahun politik, pesta demokrasi memberikan warna yang beragam yang bernuansa akan terjadinya konflik, TNI harus memegang teguh netralitasnya dari tingkat atas sampai

wasa ini diameter konflik tidak lagi menjadi simetris, melainkan bersifat asimetris, proxy, dan hibrida,” katanya. Menurutnya, seluruh prajurit TNI harus bertekad untuk membangun tentara yang profesional, disiplin, militan, dan rendah hati.

Hindari kegamangan MI/SUSANTO

Marsekal Hadi Tjahjanto Panglima TNI

satuan paling bawah. Komitmen TNI memberikan perbantuan kepada Polri dalam pengamanan senantiasa harus mengutamakan asas hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Hadi. Ia menjelaskan tantangan yang dihadapi TNI ke depan tidaklah mudah. Prajurit ditekankan bisa membaca semua potensi ancaman dengan cerdas dan kemudian harus menerjemahkan setiap bentuk konflik yang sulit diprediksi. “De-

Gatot menjelaskan percepatan sertijab Panglima TNI untuk menghindari kegamangan sekaligus mengantisipasi ancaman yang bisa datang sewaktu-waktu terjadi karena akan terjadi dualisme. “Begitu Pak Hadi dilantik, besok atau hari ini (kemarin) langsung saya melakukan serah terima jabatan. Sebenarnya secara de facto dan de jure pada saat Presiden melantik, panglimanya sudah Pak Hadi,” kata Gatot seusai sertijab. Lulusan Akademi Militer Tahun 1982 itu menegaskan bahwa sebuah perubahan harus terus berjalan di dalam dinamika organisasi. Tujuannya agar organisasi tersebut mampu menghadapi di-

namika lingkungan strategis yang bergerak cepat. Wakil Ketua MPR Mahyudin mengatakan tantangan ke depan bagi TNI tetap sama, menjaga negara dari internal dan ekseternal. Terlebih dalam waktu dekat bangsa Indonesia akan merayakan demokrasi dalam pilkada serentak. “Harus diamankan menghadapi pemilu,” ucap dia saat ditemui di sela kunjungan kerja di Balikpapan, Kalimantan Timur, kemarin. Hadi baru dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Panglima TNI pada Jumat (8/12) sore. Gatot baru akan memasuki masa pensiun per 1 April 2018. Proses pergantian Hadi terbilang sangat cepat. Presiden Jokowi mengajukan nama Hadi pada Selasa (5/12). Pada Rabu (6/12), Komisi I DPR kemudian mengadakan uji kepatutan dan kelayakan terhadap Hadi. Kemudian Kamis (7/12), Hadi disetujui menjadi Panglima TNI dalam Sidang Paripurna DPR. (Ric/X-4)

KONDISI darurat hanya akan menunda kehidupan demokrasi untuk sementara waktu. Hal itu karena kondisi darurat akan meniadakan hukum, pembagian kekuasaan, dan pengakuan terhadap kalangan minoritas. “Negara harus menempatkan status darurat sebagai pengecualian. Berarti tidak boleh terlalu sering dideklarasikan. Karena kalau keadaan darurat terlalu sering dideklarasikan, tidak ada lagi perbedaan antara darurat dan yang normal,” kata Direktur Indonesia New Media Watch Agus Sudibyo di Gedung Pascasarjana STF Driyarkara Jakarta, kemarin. Agus mengatakan itu saat ujian terbuka doktor untuk disertasi berjudul Normalisasi Status Darurat sebagai Potensialitas dalam Negara Demokrasi: Telaah Kritis atas Pemikiran Politik Giorgio Agamben. Disertasi tersebut dipromotori oleh Michael Sastrapratedja dengan kopromotor A Sudiarja dan Robertus Robert. Penguji disertasi diketuai oleh Justinus Sudarminta dengan anggota penguji Alois Agus Nugroho dan Karlina Supelli. Agus yang menjadi komisioner Dewan Pers periode 2010-2013 itu menjelaskan, dalam kondisi darurat, pemerintah bisa menganulir peran pengadilan atau DPR, membatalkan hukum, bahkan melakukan kekerasan atas nama keamanan nasional. Kondisi darurat, lanjut dia, juga membenarkan tindakan persekusi dan memersonanongratakan kaum minoritas. “Deklarasi darurat sama saja mendelay (menunda) demokrasi untuk sementara waktu. Makanya darurat hanya dinyatakan untuk kasus khusus,” kata Agus. Agus menceritakan bahwa disertasi itu mulai disusun sejak 2013. Latar belakangnya ialah munculnya peraturan daerah (perda) syariah di sejumlah daerah yang melarang kalangan syiah menjalankan ibadah. Padahal, konstitusi telah menjamin kemerdekaan bagi tiap penduduk untuk memeluk agama dan beribadah menurut agama dan kepercayaan masingmasing. Karena itu, sambung dia, meski penyu sunan perda dilakukan secara konstitusional, yakni pembahasan antara pemda dan DPRD, produk perda tersebut sama saja telah menetapkan kondisi darurat. Dengan kata lain, lanjut dia, perda menjadi sebuah produk hukum yang menangguhkan hukum yang lebih tinggi. “Kebencian terhadap kalangan Syiah atau Ahmadiyah memunculkan perda untuk merelokasi mereka tanpa proses hukum.” (Nur/N-1)

Dana Naik karena Tugas DPRD Berat WAKIL Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut kenaikan anggaran dana partai politik terjadi karena Provinsi DKI Jakarta hanya memiliki satu lembaga legislator sehingga tugas DPRD Provinsi Jakarta lebih berat jika dibandingkan provinsi lain yang lembaga legislator di tingkat kota/kabupaten. “DPRD di Jakarta hanya ada tingkat provinsi, di bawahnya tidak ada lagi. Begitulah penjelasan dari salah satu badan anggaran mengenai bantuan keuangan partai yang naik 10 kali lipat,” ujar Sandiaga di Jakarta, kemarin. Lagi pula, kata Sandi, kemampuan keuangan Pemprov DKI Jakarta juga mencukupi sehingga usulan kenaikan dana parpol dimasukkan ke rancang-

an Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2018. Sandiaga kini menyerahkan evaluasi dana bantuan parpol itu kepada Kementerian Dalam Negeri. “Kami sangat terbuka. Bila kami menyalahi aturan, silakan Kemendagri mengoreksi,” kata dia. Seperti yang diketahui, dana bantuan keuangan untuk partai politik naik dari awalnya mendapat Rp410 per suara menjadi Rp4.000 per suara. Total dana bantuan bagi parpol naik dari Rp1,8 miliar pada tahun ini menjadi Rp17,7 miliar di tahun depan. Usulan ini lalu menuai kritik dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. “Soal apakah nanti 1.500, maksimum, nanti akan kita bicarakan. Secara

prinsip setuju kita menaikkan, tetapi jangan terlalu tinggi, nanti akan bisa menimbulkan kecemburuan semua daerah yang lain walaupun PAD-nya besar,” kata Tjahjo di Jakarta, kemarin. Tjahjo menyampaikan bahwa memang pemerintah telah menaikkan besaran bantuan dana bagi parpol melalui SK Menteri Keuangan No 277/MK.02/2017. Di surat itu, Kemenkeu menetapkan bantuan parpol tiap tahun sebesar Rp1.000 per suara sah atau naik dari sebelumnya Rp108 per suara sah. “Nilainya sepanjang itu sama, enggak ada masalah. Ini kan tergantung pada nilainya, jangan sampai anggaran kesehatan misalnya lebih kecil daripada anggaran dana par-

pol. Soal sepuluh kali oke, tapi sepuluh kali yang bagaimana?” ucapnya. Anggota Komisi A DPRD P r o v i n s i J a k a r t a , Sy a r i f , mengungkapkan posisi legislator di Provinsi DKI Jakarta hanya ada di tingkat provinsi (tingkat 1). Ini berbeda dengan daerah lain yang mendapat anggaran bantuan keuangan parpol untuk DPC tingkat kota. Bila disimulasikan, tambahnya, seharusnya legislator di Provinsi DKI mendapat bantuan dari lima kota lainnya atau Rp1.000 x 5 kota. Ditambah, Rp1.000 x 1 provinsi. “Malah harusnya bantuan parpol untuk DKI Jakarta ialah sebesar Rp6.000. Nah, kalau ini cukup Rp4.000 saja,” kata Syarif. (Gan/ Nur/X-11)

Indonesia Tuan Rumah FIBA World Cup 2023 INDONESIA, bersama Filipina dan Jepang, akan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia bola basket, FIBA World Cup 2023. Dalam pemilihan yang dilakukan di Swiss kemarin, Indonesia-Filipina-Jepang terpilih setelah mengalahkan Argentina-Uruguay yang juga mencalonkan diri sebagai tuan rumah bersama. Indonesia-Filipina-Jepang terpilih dalam pemungutan suara yang dilakukan The Central Board FIBA. Pemilihan dilakukan setelah perwakilan para calon tuan rumah memberikan presentasi terakhir. “Alhamdulillah Indonesia

bersama Jepang-Filipina dipercaya sebagai tuan rumah Piala Dunia Bola Basket pada 2023. Kepercayaan dunia kepada Indonesia yang menunjukkan keragaman, semangat, kekuatan, dan persatuan,” tulis Presiden Joko Widodo dalam akun Twitter@jokowi, kemarin. Dalam pernyataannya, Presiden FIBA Horacio Muratore menilai para calon tuan rumah memiliki kualitas yang bagus untuk bisa menjadi penyelenggara. “Selamat kepada Indonesia-Filipina-Jepang karena mereka akan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia FIBA 2023 yang merupakan kejuaran dunia bola

basket pertama yang digelar di beberapa negara,” ungkapnya. Horacio menambahkan senang melihat penawaran yang diajukan para calon tuan r u mah . Menu r u tnya, p ara kandidat telah mengajukan penawaran dengan kualitas terbaik. “Kami berharap dapat menyaksikan Kejuaraan Dunia Bola Basket 2013 dimainkan di sebuah tempat yang dipenuhi lebih dari 50.000 penggemar basket di Filipina, sebuah negara yang bola basket ialah sebuah agama,” jelas Horacio. Manuel V Pangilinan, Ketua Persatuan Bola Basket Filipina

(PBA) yang menjadi ketua delegasi Indonesia-Filipina-Jepang menyatakan sangat gembira dengan keputusan FIBA tersebut. “Para penggemar bola basket di Indonesia-Filipina-Jepang akan sangat bangga bisa menjadi tuan rumah kejuaraan dunia bola basket. Ini memungkinkan kami menyebarkan demam olahraga bola basket ke tiga negara tersebut dan di kawasan ini,” jelasnya FIBA World Cup 2023 akan menggelar babak penyisihan di Indonesia-Filipina-Jepang. Sementara itu, babak final akan berlangsung di ibu kota Filipina, Manila. (fiba.basketball/R-2)

KEJUARAAN DUNIA: Presiden FIBA Horacio Muratore mengumumkan terpilihnya

FIBA

Indonesia-Filipina-Jepang sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023 dalam pemilihan di Swiss, kemarin. Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023 akan menjadi kejuaraan dunia bola basket pertama yang akan digelar di beberapa negara.


POLITIK

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

3

3 Teroris dari Jaringan Beda Ditangkap PENGGELEDAHAN RUMAH TERDUGA TERORIS: Personel

Brimob mendatangi tempat tinggal terduga teroris berinisial MM saat akan dilakukan penggeledahan oleh Tim Densus 88 di Kawasan Ampel Kembang, Surabaya, Jawa Timur, kemarin. Tim Densus 88 mengamankan sejumlah dokumen seusai menggeledah rumah tersebut.

ANTARA/DIDIK SUHARTONO

Airlangga Didukung Mayoritas DPD Hingga saat ini sudah ada 34 DPD tingkat I Partai Golkar dan 60% DPD tingkat II serta 8 ormas Partai Golkar yang mendukung Airlangga. ASTRI NOVARIA

astri@mediaindonesia.com

K

ANDIDAT Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku telah mendapat dukungan mayoritas DPD tingkat I se-Indonesia untuk menduduki kursi yang kini masih dipertahankan Setya Novanto di DPP Partai Golkar. “Hingga saat ini sudah ada 34 DPD tingkat I Partai Golkar dan 60% DPD tingkat II serta 8 ormas Partai Golkar yang mendukung saya maju menjadi Ketua Umum Partai Golkar lewat musyawarah

nasional luar biasa (munaslub) mendatang,” kata Airlangga di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kemarin. Di sela deklarasi dukungan kepadanya dari DPD Tingkat I DIY dan DPD Tingkat II se-DIY, Airlangga mengungkapkan sejauh ini belum ada keputusan tentang waktu munaslub karena belum ada rapat pleno DPP Partai Golkar. Meski demikian, Airlangga mengaku siap bersaing dengan calon ketua umum lainnya. “Partai Golkar bukan milik dinasti atau keluarga sehingga siapa saja kader Golkar yang mendapatkan dukungan bisa

maju menjadi Ketum Partai Golkar,” tegas Menteri Perindustrian itu. Setelah mendapat dukungan dari pengurus partai yang ada di daerah-daerah, Airlangga mengatakan akan meminta izin kepada Presiden Joko Widodo. “Ketika saya minta izin kepada Bapak Presiden, beliau setuju dan merestui saya maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar,” katanya. Jika terpilih menjadi ketum partai berlambang pohon beringin, ia juga menyatakan akan tetap mendukung pemerintahan Jokowi-JK hingga 2019 dan mendukung pencalonan Jokowi sebagai capres dalam Pilpres 2019. Sementara itu, Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi mengatakan cara untuk menyelamatkan Partai Golkar yang sedang terpuruk akibat Ketua Umum DPP Partai Golkar

MI/RAMDANI

DEKLARASI GERAKAN DAULAT DESA: Tokoh agama KH Salahudin Wahid (Gus Solah) (kiri)

dan tokoh masyarakat Abdon Nababan saat Deklarasi Nasional Gerakan Daulat Desa di Jakarta, kemarin. Gerakan Daulat Desa dimaksudkan sebagai sebuah gagasan baru, yaitu solusi strategis dalam membangun peradaban rakyat, bangsa, dan negara Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Konstitusi Pancasila dan UUD 1945.

Calon dari Gerindra Terancam Gagal jika tidak Berkoalisi GERINDRA resmi mengusung Mayjen (Purn) Sudrajat sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat. Namun, Gerindra yang hanya memiliki 11 kursi di DPRD terancam gagal mengusung Sudrajat jika tidak didukung partai lain. Untuk di Jawa Barat, syarat calon yang diusung parpol yakni 20% jumlah kursi di DPRD Jawa Barat atau 25% perolehan suara parpol atau gabungan parpol. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berharap PAN dan PKS mau bergabung untuk mengusung Sudrajat. Akan tetapi, PAN, PKS, dan Demokrat sudah lebih dulu mendeklarasikan jagoan mereka, yakni Deddy MizwarAhmad Syaikhu. PKS 12 kursi, Demokrat 12 kursi, dan PAN 4 kursi sudah lebih dari cukup untuk mengusung Deddy-Syaikhu.

“Sudrajat putra Jabar asli. Orangtua Sumedang, ibu Cianjur. Sekarang ada singkatan usa, urang Sunda asli,” kata Prabowo dalam jumpa pers di Hambalang, Bogor, kemarin. Tekad Prabowo untuk mengusung Sudrajat sudah bulat. Untuk itu ia akan terus berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Kita sudah ada untuk berunding (dengan SBY), tapi tentunya ada pertimbangan mereka (Partai Demokrat),” ujar Prabowo. Selain dengan SBY, Prabowo akan melobi PKS dan PAN. Lobi dilakukan untuk menambah dukungan. “Tentunya kita sekarang harus keliling. Kita harus melobi kawan-kawan kita dari PKS-PAN mungkin juga partai-partai lain, kita juga terbuka. Mungkin kalau ada partai lain yang sudah tobat, bisa kita terima.’’

Di Sukabumi, seusai menghadiri konsolidasi pemenangan pilkada serentak, Jumat (8/12) malam, Syaikhu mengaku tak terkendala dengan Partai Gerindra yang kabarnya sudah menetapkan calon gubernur. “Kita tetap menunggu (Gerindra) karena masih proses bargaining dengan partai lain masih terus berjalan. Oleh karena itu, kita terus berusaha agar soliditas di antara empat partai (PKS, Demokrat, PAN, dan Gerindra) ini mudah-mudahan pada akhirnya mengerucut sehingga bisa menjadi satu koalisi utuh,” tegasnya. Syaikhu membenarkan jika awalnya PKS sudah berkolaborasi dengan Gerindra. Akan tetapi, karena ada persoalan sehingga koalisi ini tidak terbentuk, justru kemudian masuk PAN dan Partai Demokrat. (Nov/Nur/BB/Ant/P-2)

ditahan KPK ialah menggelar munaslub untuk memilih Ketua Umum DPP Partai Golkar. “Agar kembali dipercaya oleh rakyat, butuh sosok yang bersih, pintar, dan jujur. Sosok seperti itu ada pada Airlangga Hartarto yang kebetulan sekarang menjabat sebagai menteri perindustrian,” katanya. “Yang penting DPP sekarang konsentrasi dengan penyelenggaraan munaslub, tidak perlu memikir pergantian Ketua DPR,” tambah Dedi. Sementara itu, politikus Partai Golkar Mahyudin yakin Golkar akan tetap mendukung pemerintah karena nama-nama yang saat ini meramaikan bursa calon Ketua Umum Golkar semuanya propemerintah. Saat ini, tambahnya, sudah ada 31 DPD I Partai Golkar yang mengusulkan supaya munaslub segera

dilaksanakan. Menurut aturan, seharusnya DPP merespons dengan mengadakan pleno.

Bertemu Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siti Hediati Hariyadi atau biasa dipanggil Titiek Soeharto kemarin bertemu dengan sejumlah sesepuh Partai Golkar di Jakarta. Calon Ketua Umum Partai Golkar itu mengaku sengaja mengundang para sesepuh Partai Golkar untuk meminta saran dan masukan. Hal ini guna menyusun strategi politik untuk maju dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar. Tokoh Golkar yang hadir antara lain Akbar Tandjung, Try Sutrisno, Emil Salim, dan Haryono Suyono. Dalam pertemuan itu Titiek didampingi oleh Siti Hardijanti Rukmana. (AU/AT/Ric/P-2)

DETASEMEN Khusus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di Jawa Timur kemarin. Ketiganya ditangkap di tiga tempat berbeda, yakni Sidoarjo, Surabaya, dan Malang. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Muhammad Iqbal, awalnya PDP alias Ipung ditangkap oleh Densus 88 di Jalan Raya Sumorame, Sidoarjo. Ipung diduga anggota kelompok Jamaah Ansharut Tauhid (JAT). Selain itu, Ipung juga terlibat dalam perencanaan pengeboman kantor polisi di Surabaya pada 2014. “Ia juga diduga membeli dan menyiapkan bahanbahan membuat bom,” kata Iqbal. Selanjutnya, MM alias Abu Faros alias Deni ditangkap di Gang Gading, Jalan Kedinding Lor, Surabaya. Kemudian terduga teroris KRA alias Kiki Rizki alias Abu Ukasah ditangkap Densus di Jalan Raya Sawahan, Malang. Iqbal mengatakan, baik Abu Faros maupun Abu Ukasah, merupakan anggota kelompok Abu Jandal. Keduanya diketahui telah bergabung dengan organisasi teroris Islamic State (IS) di Suriah dan menjadi pejuang teroris asing. “Keduanya FTF IS dan sudah mengikuti tadrib askari dan ribath,” jelas Iqbal. Densus 88 juga menemukan dua koper dokumen yang diduga terkait dengan gerakan IS. Dua koper dokumen itu dibawa tim Densus 88 Polri setelah menggeledah rumah MM di Jalan Ampel Kembang Nomor 25 Surabaya. “Istri MM terbilang kooperatif. Jadi, semua dokumen yang kami butuhkan langsung diberikan,” ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ronny Suseno. Ronny mengatakan MM pernah berangkat ke Suriah selama setahun pada 2013. Sepulang dari Suriah, MM menempati rumah di Jalan Ampel Kembang Nomor 25 Surabaya bersama seorang istri dan tiga anak yang semuanya masih kecil. Sementara itu, Kiki Rizki ditangkap di Jalan Yulius Usman, Malang, pukul 09.30 WIB, kemarin. Kiki berangkat ke Suriah setelah sering mengikuti kajian dari Andry Kurniawan di Masjid Al Ghifary, Malang. (FL/BN/Ant/P-2)

Detasemen Khusus 88 juga menemukan dua koper dokumen yang diduga terkait dengan gerakan IS.


4

UMUM

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

Penegakan Hukum Mengkhawatirkan

ANTARA/AJI STYAWAN

DESA WISATA PELOPOR PANCASILA: Seniman menampilkan kolaborasi tari Reog Kuda Lumping Merah Putih pada Festival Seni Jetak Expo 2017 di Desa Jetak,

Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, kemarin. Festival berlatar lintas komunitas seni, agama, dan organisasi kemasyarakatan tersebut bertujuan mengampanyekan desa itu sebagai Desa Wisata Pelopor Pancasila serta untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap seni budaya lokal yang dimiliki NKRI.

Jokowi Ajak FKPPI Berantas Hoaks Jaringan FKPPI yang kuat saat ini harus dioptimalkan untuk memperkukuh persatuan dan membantu masyarakat. NUR AIVANNI

aivanni@mediaindonesia.com

P

RESIDEN Joko Widodo meminta Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) untuk bersamasama dalam memberantas berita bohong yang merebak di masyarakat. Hal itu dilakukan

untuk mengantisipasi arus informasi di media sosial yang begitu cepat. “Saya minta kepada FKPPI agar berada di garda terdepan untuk memberantas beritaberita bohong yang menyesatkan rakyat, memberantas ujaran kebencian yang merusak rakyat, untuk menghadang ajaran lain yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,” kata Jokowi dalam apel kebangsaan bela negara FKPPI, di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, kemarin. Hadir dalam apel tersebut, antara lain Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies BaswedanSandiaga Uno.

Tak hanya itu, Kepala Negara juga meminta kepada FKPPI untuk mendukung upaya pemerintah dalam memberantas kemiskinan dan memperkecil ketimpangan. Karena itu, saat ini Jokowi tengah fokus dalam membangun infrastruktur di pelosok Indonesia. “Kita ingin memperbaiki jalur logistik, memperkuat perdagangan dalam negeri, mempersatukan Indonesia, karena infrastruktur juga bisa mempersatukan Indonesia. Kita ingin membangun keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya. Ia menyebutkan FKPPI telah 39 tahun berkomitmen membela NKRI dan menegakkan Pancasila. Namun, Jokowi tetap bertanya kepada peserta yang mencapai sekitar 10.000, “Adakah Merah Putih di ha-

timu, NKRI di hatimu, FKPPI di dadamu?” kata dia.

Perkuat persatuan Menurut Jokowi, jaringan FKPPI yang kuat saat ini harus dioptimalkan untuk memperkukuh rasa persatuan, persaudaraan, dan implementasi nilai-nilai Pancasila. Menurut dia, di tengah arus informasi yang begitu cepat, semua harus waspada, harus selalu menjaga nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa. Tak hanya itu, jaringan FKPPI di Tanah Air juga bisa membantu masyarakat yang kurang mampu. “Jaringan FKPPI di seluruh pelosok Indonesia harus dioptimalkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mempersiapkan masyarakat menghadapi kompetisi global,

persaingan global yang semakin ketat, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun meminta FKPPI agar tetap berkomitmen untuk menegakkan NKRI dan memfokuskan tenaga dan pikiran untuk terus menjaga Pancasila. “Saya titip, bahwa darah juang mengalir di tubuh FKPPI. Kita harus mengarahkan seluruh pikiran dan tenaga untuk selalu menegakkan NKRI, memperkukuh Pancasila, menjaga Bhinneka Tunggal Ika, dan menjamin keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tandasnya. Sementara itu, Ketua Badan Bela Negara PP FKPPI Bambang Soesatyo menyatakan upacara tersebut dimaksudkan menggelorakan persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus ‘warning’ pada berbagai ancaman kebangsaan, termasuk radikalisme. “FKPPI membuka diri bagi kader-kader kepemudaaan yang ingin berpartisipasi dalam apel kebangsaan dengan satu tujuan mendukung Pancasila dan NKRI,” jelas Bambang. (Ant/X-11)

MANTAN Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengemukakan saat ini penegakan hukum di Indonesia cukup mengkhawatirkan dan kondisi tersebut merupakan bentuk peniadaan kesejahteraan sosial dan keadilan. “Ada hal-hal mengkhawatirkan yang berhubungan dengan penegakan hukum di Indonesia, di antaranya distribusi kekuasaan yang terfragmentasi, pembajakan ruang publik dan media massa, serta perampokan sumber daya alam,” kata Bambang Widjojanto saat menjadi pembicara dalam Konferensi Nasional Refleksi 3 Tahun Penegakan Hukum Era Pemerintahan Jokowi-JK di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Malang, Jawa Timur, kemarin. Menurut dia, kondisi yang tecermin seperti sekarang ini merupakan bentuk ketidakadilan bagi masyarakat, bahkan sudah mengabaikan tingkat kesejahteraan sosial. Orde reformasi, lanjutnya, merupakan antitesis dari Orde Baru. Namun, yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah orde reformasi ini hanya Orde Baru yang memiliki KPK. Di tempat yang sama, Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum UMM Moh Najih mengkritisi program Nawa Cita yang sudah dijanjikan pasangan Jokowi-JK saat kampanye Pemilihan Presiden 2014. Menurutnya, ada beberapa poin terkait dengan penegakan hukum pada masa Jokowi-Jk yang cukup mengkhawatirkan. Selain itu, pembentukan Satgas Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar) dinilai kurang efektif. “Satgas Saber Pungli melakukan beberapa kegiatan pengawasan yang berlebihan, khususnya di tingkat desa, sehingga perangkat desa dalam penggunaan dana desa tidak Bambang Widjojanto maksimal,” ujarnya. Mantan Wakil Ketua KPK Senada dengan Najih, guru besar Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Tata Wijayanta juga membahas Nawa Cita Jokowi-JK. Namun, ia lebih fokus dalam hal penegakan hukum perdata. “Ada beberapa yang harus dibenahi dalam penegakan hukum saat ini, antara lain sisi penegakan hukum, kesadaran hukum masyarakat, kualitas hukum, ketidakjelasan berbagai hukum yang berkaitan dengan proses berlangsungnya hukum,” ujarnya. Terkait dengan Hari Anti-korupsi Internasional, ratusan pengunjuk rasa dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik (PMKRI) cabag Ruteng di Kabupaten Manggarai, NTT, berunjuk rasa di depan Kantor Polres Manggarai. Mereka mendesak penyidik polres segera menahan sejumlah pejabat yang diduga terlibat proyek pengadaan barang dan jasa di Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan (Distanak) Manggarai Timur. Nilai korupsi pada kasus itu, kata mereka, diduga sekitar Rp4,9 miliar pada 2012. Hingga kini kasus itu tidak jelas. (AD/Ant/X-4)

“Ada hal-hal mengkhawatirkan yang berhubungan dengan penegakan hukum di Indonesia, di antaranya distribusi kekuasaan yang terfragmentasi dan pembajakan ruang publik.”

Iman dan Kasih yang Mempersatukan NILAI kasih yang ditanamkan dalam kebudayaan masyarakat selama ini menjadi perekat yang menyatukan semua perbedaan. Orang Indonesia sangat lekat dengan bahasa kasih yang disampaikan lewat dongeng dan kisah cerita. Di dalamnya terkandung nilainilai penting kehidupan tanpa melahirkan kalah, memang, mayoritas dan minoritas. Hal itu disampaikan Romo Mudji Sutrisno SJ dalam renung an Natal pada acara Natal Bersama Keluarga Besar Media Group, di Grand Studio Metro TV semalam. Menurutnya, bahasa ibadah Natal masih menghidupi masyarakat saat ini. Setiap kali butuh

kebersamaan, dipertemukan dan itu harus dilandasi dengan iman serta mewujudkan kasih. Kini bahasa kasih, lanjutnya, telah berubah dalam tulisan dan media elektronik. Kedua media itu harus menjadi jembatan untuk membawa misi besar anugerah yang disyukuri. “Tolong tidak saling menjelek an, tetapi menjadi jembatan karena untuk menyatakan yang benar adalah benar, yang indah adalah indah, yang suci adalah suci. Itu semua cerminan hidup yang kita syukuri,” jelasnya. Lebih lanjut, pastor yang juga budayawan itu menuturkan kondisi saat ini politik

tanpa moral ialah politik yang memecah belah. Kebenaran realitas menjadi penting dalam hidup bermasyarakat. Masyarakat yang optimistis masih melihat kebinekaan menjadi roda sosial untuk menyatukan, sedangkan orang pesimis akan merasa takut. “Apa yang terjadi saat ini sama seperti yang dialami Yesus. Kebenaran dimanipulasi. Seumpanya hitam ialah kegelap an dan putih ialah cahaya, kita saat ini berada dalam kondisi abu-abu. Kita sekarang sedang digunting dengan politik tanpa moralitas,” tegasnya Sementara itu, Pendeta Agus Lutan dalam khotbah Natal

mengajak umat untuk tidak melihat perbedaan suku, bahasa, dan bangsa. Dengan mengutip pesan Rasul Paulus untuk jemaat di Kolose, Lutan mengatakan tidak ada lagi perbedaan suku bangsa karena semua sudah dipersatukan dalam Kristus. Pada acara Natal dengan tema Kasih yang mempersatukan itu, Chairman Media Group Surya Paloh menyampaikan harapannya untuk semua keluarga besar Media Group agar menjaga keberagaman dalam kasih yang menyatukan. “Kasih dan damai Natal semoga menjadi berkat untuk seluruh umat dan menciptakan kebahagian,” ujarnya. (Sru/X-7)

MI/ARYA MANGGALA

PERAYAAN NATAL MEDIA GROUP: Karyawan dan keluarga besar Media Group mengikuti

Perayaan Natal Bersama Media Group di Grand Studio Metro TV, Jakarta, kemarin. Perayaan Natal tersebut mengangkat tema Kasih yang mempersatukan.

Pak Anies, KJP Banyak Masalah, Nih

ANTARA/RAHMAD

PANEN DINI: Petani memanen dini padi agar tidak busuk di area persawahan yang terendam

banjir di Desa Mampre, Syantalira Aron, Aceh Utara, Aceh, kemarin. Pendataan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Aceh Utara menyebutkan seluas 6.791 hektare padi siap panen di 16 kecamatan terendam banjir.

PENYALURAN dana bagi pemegang kartu Jakarta pintar (KJP) yang sebelumnya tidak pernah bermasalah kini dikeluhkan sejumlah orangtua karena jumlahnya berkurang dan jadwalnya tak menentu. Yanto, 57, warga Kecamatan Kebayoran Baru, mengaku besaran pada saldo KJP yang diterima anak sulungnya berkurang sejak Oktober, dari Rp300 ribu menjadi Rp180 ribu pada dua bulan belakangan. “Anak saya itu sejak SMP dapat KJP sekarang dua sudah SMA, baru kali ini KJP ada potongan. Sejak gubernur ganti, saya ingat betul uang KJP anak saya tidak pernah utuh,” ungkapnya kepada Media Indonesia, kemarin. Tak hanya itu, jadwal pe-

nambahan saldo pun kini tidak pasti. Hingga kemarin, dia mengaku belum menerima dana. “Dulu tepat waktu setiap tanggal 8, sekarang tidak jelas,” sambung pria yang sehari-hari berjualan nasi goreng itu. Dia mengaku Bank DKI tidak memberikan alasan atas masalah itu. “Orang lain juga ada potongan, beda-beda. Saya tidak tahu kenapa uang itu bisa berkurang. Tidak tahu saya pemerintah mau potong anggaran atau apa,” paparnya. Pengakuan serupa dilontarkan warga Kecamatan Tanah Abang, Sopiah, 34. Pedagang gorengan di sekitar Museum Tekstil, Tanah Abang, itu mengaku anaknya yang masih duduk di bangku SD tidak lagi menerima Rp100 ribu.

“Beberapa bulan ini Rp80 ribu. Saya bingung kenapa bisa berkurang begitu,” ujarnya. Meski demikian, Sopiah mengaku belum melaporkan hal itu. “Tidak mau juga saya lapor, takutnya anak saya tidak dapat lagi KJP. Uangnya juga sering saya pakai untuk kebutuhan makan,” tuturnya.

Bertahap Saat menanggapi hal itu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengaku hingga saat ini belum ada laporan tentang masalah dalam penyaluran dana KJP. “Kami pastikan tidak ada potongan atau pengurangan dana terhadap penerima KJP. Mereka akan mendapatkan dana sesuai dengan besaran yang ada di tiap jenjang pen-

didikan,” tegas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto, kemarin. Menurutnya, pencairan oleh Bank DKI dilakukan bertahap karena jumlah penerima KJP tahap II banyak, mencapai 778.058 peserta didik. “Untuk periode Juli-Desember 2017, memang baru dilakukan 5 Desember dan perlu diverifikasi nomor rekening penerima KJP sehingga tidak terjadi kesalahan,” ujarnya. Dia mengimbau warga untuk melapor ke Kantor Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) di Jalan Jatinegara Timur IV No 55, Rawabunga, Jatinegara, dengan pesan singkat ke nomor 089525767869. (Sru/Gan/J-4)


WAWANCARA

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

5

AGUS SUSANTO ERANDHI HUTOMO SAPUTRA erandhi@mediaindonesia.com

T

IDAK terasa sudah empat dekade BPJS Ketenagakerjaan (dahulu Jamsostek) memberi perlindungan jaminan sosial kepada para pekerja di Indonesia. Berbagai tantangan mengiringi perjalanan BPJS Ketenagakerjaan yang kini telah memiliki 43 juta peserta dan dana kelolaan hingga Rp300 triliun. Lalu, persoalan apa saja yang masih dihadapi BPJS Ketenagakerjaan?, Bagaimana mereka memecahkan persoalan tersebut? Serta inovasi apa lagi yang akan diciptakan BPJS Ketenagakerjaan. Berikut petikan wawancara wartawan Media Indonesia dengan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto di kantornya pada Selasa (5/12). Bagaimana tingkat kepatuhan dunia usaha memasukkan pekerjanya dalam BPJS TK ini? Kalau bicara kepatuhan bisa saya simpulkan memang masih belum patuh tapi sudah ada perbaikan dari tahun-tahun sebelumyya dengan tingkat kepatuhan yang membaik. Cuma kenyataannya adalah ada perusahaan yang mendaftarkan sebagian dari karyawannya, ada juga yang mendaftarkan sebagian dari upahnya misal upahnya Rp5 juta didaftarkan Rp2 juta, kemudian kepatuhan terhadap ketepatan pembayaran iuran mestinya setiap tanggal 10 lewat dari tanggal 10 bahkan lewat beberapa bulan, per oktober ini tingkat kepatuhan peserta dapat kita ukur dari prtama Perusahaan Daftar Sebagian (PDS) Program ini terutama untuk jaminan pensiun itu mencapai untuk perusahan skala besar dan kecil masih 33%, kemudian untuk skala besar umumnya sudah patuh terhadap seluruh program yaitu kecelakaan, kematian, hari tua, dan pensiun. Untuk perusahaan besar hampir semuanya patuh hanya 1% yang belum. Untuk perusahaan skala kecil ini masih banyak yang belum patuh, ada 32% belum mendaftarkan semua program. Lalu untuk PDS upah dengan jumlah perusahaan yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan ada 433 ribu, yang PDS upah sebanyak 46% artinya ini kita tengarai mendaftarkan upahnya sebagian belum 100%. Memang ini cukup rumit untuk kita menentukan apakah perusahaan mendaftarkan sudah benar atau hanya sebagian, karena parameternya tidak ada kecuali dari laporan perusahaan tersebut. Tapi setelah kita lakukan verifikasi ternyata ada 46% perusahaan yang mendaftarkan sebagian dari upahnya. Kemudian perusahaan yang tepat waktu bayar iuran, untuk penerima upah sebanyak 67% yang sudah tepat waktu lalu yang bukan penerima upah malah lebih patuh sebesar 73% dan untuk jasa konstruksi 98% Alasan masih belum patuhnya perusahaan? Jadi ada PDS program, PDS upah, dan iuran tepat waktu. Kalau PDS program ini kan ada 4 program perusahaan baru mendaftarkan 3 program saja, padahal sesuai ketentuan bagi perusahaan besar harus 4 program, mereka tidak mendaftarkan khususnya program pensiun karena umumnya perushaan besar punya program pensiun sendiri seperti DPLK, mereka sampaikan kalau ikut akan ada duplikasi atau redundancy pembayaran pensiun. Sebenarnya bisa dikatakan iya dan tidak, sesuai ketentuan UU yang dasar harus di BPJS Ketenagakerjaan. Seluruh pekerja harus mendapat program jaminan pensiun jadi bagi perusahaan yang sudah punya program pensiun itu harus mendaftarkan karyawannya utk program pensiun di BPJS Ketenagakerjaaan kemudian selebihnya bisa di-cover program pensiun perusahaan itu sendiri. Jadi ada dua pendekatan, kalau sudah punya program pensiun karyawannya didaftarkan lagi di BPJS Ketengakerjaan jadi ada tambahan yang terkesan menjadi beban tambahan, dan bisa split kalau selama ini iuran pensiun dikelola perusahaan itu bisa di-split sekian rupiah itu masuk ke BPJS Ketenagakerjaan sisanya ke program pensiun perusahaan. Jadi umumnya adalah karena merasa ada tambahan biaya.

PRIA yang menjabat Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan sejak 2016 tersebut mengaku memiliki hobi mengeksplorasi tempat-tempat baru. “Saya hobinya itu jalan-jalan, terus melihat sesuatu yang baru. Apa pun yang baru itu saya suka, di mana pun dan kapan pun. Jadi misalnya di rumah itu kalau Sabtu-Minggu saya suka naik motor, saya ingin lihat lokasilokasi yang saya tidak pernah

Penetrasi ke Ekonomi Digital BPJS Ketenagakerjaan melakukan terobosan dengan melakukan penetrasi ke ekonomi digital melalui portal-portal yang dimiliki pelaku ekonomi digital. Kemudian yang PDS upah memang faktanya kita tengarai belum sepenuhnya jujur untuk mendaftarkan upah sebenarnya yang diterima karyawan. Alasannya sama, beban, karena untuk pembayaran jaminan sosial ada komponen biaya yang ditanggung oleh perusahaan dan karyawan. Misal untuk progarm jaminan hari tua untuk perusahaan 3,7% dan karyawan 2%, kalau ini didaftarkan sesuai dengan upahnya maka perusahaan merasa ini menjadi beban tambahan. Namun demikian harus disadari ini hak peserta dan yang dirugikan karyawan. Sebab nanti waktu terjadi klaim karena musibah kecelakaan atau kematian klaim itu dibayar berdasarkan upah yang dilaporkan. Faktanya hampir tiap hari saya terima keluhan dari pekerja yang klaimnya itu ternyata lebih rendah dari ekspektasinya. Pekerja itu sudah tahu kalau meninggal dunia karena kecelakaan kerja akan menerima 48 kali upah yang dilaporkan. Pernah surat masuk ke kami keluarganya ekspektasi akan menerima Rp480 juta karena upahnya per bulan Rp10 juta, ternyata bukan Rp480 juta yang diterima hanya Rp48 juta, artinya hanya Rp1 juta yang dilaporkan perusahaan ini merugikan pekerja. Sehingga alasannya beban, untuk itu kita terus menerus melakukan verifikasi kepatuhan terhadap PDS upah itu tapi ini jadi tantangan bagi kami karena tidak punya parameter kemana harus mengecek. Tidak ada lembaga lain untuk mengecek kecuali ke perusahaan. Oleh karena itu kita menginisiasi fasilitas di mobile BPJS TK kita agar pekerja itu mengecek apa benar gaji yang dilaporkan ke BPJS Ketenagakerjaan sudah sesuai. Kalau tidak benar laporkan kepada kami. Lalu untuk perusahaan tepat bayar waktu iuran ini kembali a lasannya kondisi keuangan masing-masing perusahaan yang berbeda-beda. Karena kondisi keuangan ada beberapa perusahaan yang melakukan penundaan pembayaran kepada BPJS Ketenagakerjaan. Pesan kepada perusahaan yang belum patuh? Harus ada kesadaran dari para pemberi kerja atau perusahaan. Pekerja ini kan suatu aset, modal, hasil usaha, dan kekayaan perusahaan itu tumbuh karena adanya pekerja, karyawan ini harus mendapat hak yang dilindungi oleh UUD 1945, UU Sistem Jaminan Sosial, UU BPJS bahwa pekerja mendapatkan hak jaminan sosial ketenagakerjaan. Oleh karena itu mereka harus dibayar sesuai haknya. Kami juga meminta kepada seluruh perusahaan agar mereka memenuhi hak dari pekerja, karena kalau hak tidak dipenuhi pekerja bisa menuntut haknya sebab dilindungi oleh UU. Bagaimana dengan tunggakan perusahaan? Untuk tunggakan perusahaan yang tepat waktu bayar iuran pekerja penerima upah sebesar 67% tingkat ketepatan waktu bayar dan yang bukan penerima upah lebih baik 73%, jasa konstruksi 98%. Jasa konstruksi bisa lebih tepat karena sebelum beroperasi sudah diwajibkan untuk mendaftarkan dulu pekerjanya dan membayar di

MI/ARYA MANGGALA

depan baru mereka bisa beroperasi. Sementara yang penerima upah 67% dibayar per bulan melihat kondisi finansial perusahaan kalau ada gangguan menjadi tertunda ini jadi tantangan tersendiri. Tunggakan itu berpengaruh ke peserta? Tidak, peserta akan menerima distribusi manfaat kita bayarkan setahun sekali. Tidak mempengaruhi kondisi peserta dan keuangan BPJS Ketenagakerjaan sangat kuat. Untuk menambah jumlah peserta upaya yang dilakukan BPJS TK? Kita lakukan beberapa strategi inisiatif terutama sosialisasi masif dan edukasi dini. Kita juga melakukan smart collaboration dengan semua pihak baik dengan pemerintah dan swasta, bahkan saya memerintahkan kepada jajaran saya untuk melakukan smart collaboration dengan pemda di masing-masing tingkatan. Smart collaboration juga dilakukan dengan penegak hukum, pelayanan publik, serta pihak yang lain. Kita juga melakukan penetrasi ke ekonomi digital melalui portal-portal yang dimiliki pelaku ekonomi digital. Kita lagi mengembangkan suatu sistem sudah jadi aplikasi yang dalam waktu dekat akan diimplementasikan, aplikasi itu akan kita masukkan dalam aplikasi para pelaku ekonomi digital sehingga mereka bisa mendaftarkan dirinya melalui aplikasi tersebut. Kemudian juga kita implementasi sistem keagenan yang kita sebut perisai (penggerak jaminan sosial Indonesia). Jadi kita rekrut komunitaskomunitas pekerja untuk jadi agen BPJS Ketenagakerjaan, mereka kita didik, latih, sertifikasi dan melakukan sosialisasi dan edukasi di

komunitas mereka masing-masing. Mereka merekrut, mendaftar, dan menerima pembayaran, Untuk proses pendaftaran kita bekali dengan aplikasi berbasis smartphone, semua end to end process ditangani secara digital atau paperless, cashless, dan borderless. Sampai kartunya pun kita beri kartu digital. Saat ini kita baru implementasi go live tapi terbatas dalam jumlah agen kita maksimal akhir tahun ini 1.200 agen, tahun depan kita akan targetkan minimal 4.000 agen maksimal 10.000 agen mereka akan fokus merekrut peserta bukan penerima upah atau peserta penerima upah yang menengah ke bawah atau mikro. Mereka juga kita implementasi desa sadar jaminan sosial. Itu juga meningkatkan jumlah peserta. Kita juga meningkatkan untuk crowd funding melalui program kita namanya gerakan nasional lingkaran untuk pekerja rentan. Karena mekanisme pendanaan jaminan sosial kita self funding adalah pekerjanya sendiri karena untuk jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan harus membayar iuran. Nah kita tahu tenaga kerja kita ada yang gajinya UMR ke atas ada yang ke bawah bahkan ada yang bekerta tidak menerima gaji. Bagaimana kelompok pekerja rentan tersebut yang gajinya hanya pas untuk biaya hidup sehari-hari sehingga membayar iuran tidak menjadi prioritas. Ini yang perlu mendapat perhatian karena mereka berhak mendapat jaminan sosial. Lalu siapa yang bayar? oleh karena itu kami berinisiatif untuk mencarikan sumber-sumber pembiayaan non APBN tapi kita mengajak anggota masyarakat untuk sama-sama mendanai kelompok pekerja rentan. Kita utamanya menggunakan sumber dana dari CSR perusahaan. Selama ini dana

CSR lebih banyak digunakan untuk konservasi, lingkungan hidup tapi sebenarnya ada manusia yang perlu dilindungi. Sehingga kami ajak beberapa perusahaan untuk alokasikan dana CSR mereka untuk membantu masyarakat di sekitarnya agar mendapat jaminan sosial ketenagakerjaan. Sistemnya berbeda dengan donasi pada umumnya. Kalau donasi biasa disalurkan untuk siapa, kapan, dan berapa donaturnya tidak tahu, tapi dengan sistem kita donatur yang menentukan. Misal donatur menentukan akan membantu 20 tukang becak dan siapa saja orangnya, berapa besarnya, dan kapan itu ditentukan donatur. Ini salah satu strategi perluasan kepesertaan. Kemudian kita tahun ini berinisiatif untuk memberikan BPJS Ketenagakerjaan Award kepada para pihak yang berjasa memberikan jaminan sosial. Mereka dari pemda, perusahaan atau pengusaha yang berikan jaminan sosial pada pekerjanya. Tujuannya untuk menggugah kesadaran perusahaan untuk memberikan jaminan sosial kepada pekerjanya. Kita juga memberikan manfaat tambahan yaitu berupa pinjaman perumahan lunak, uang muka rumah, renovasi, dan kita berikan potongan harga bekerjasama dengan merchant kalau peserta BPJS Ketenagakerjaan berbelanja di merchant tersebut. Lalu kita kerjasama untuk perlindungan pekerja migran Indonesia (TKI) per 1 Agustus 2017. Selanjutnya kita enhance mobile digital kami BPJS TK Mobile mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa launching ke publik karena ini gunakan teknologi yang terkini. Kemudahan akses, sosialisasi kepada masyarakat, memperbanyak channel ini upaya kita untuk perluasan kepesertaan. Sejauh ini berapa jumlah peserta dan peningkatan dari tahun lalu? Kalau total peserta yang sudah terdaftar 43 juta, namun demikian yang aktif membayar 24,7 juta peserta. Kalau peningkatan year on year tenaga kerja aktif naik 17% dibanding tahun lalu. Kalau tenaga kerja yang masuk mendaftar dari Januari-Oktober 2017 15,6 juta pekerja kalau dibanding periode yang sama 2016 itu naik 20%. Dengan peningkatan jumlah peserta berapa dana kelolaan BPJS TK sampai saat ini? Dana kelolaan per Oktober, jadi kita lihat dana itu dari investasi dan total aset. Kalau dana investasi itu Rp299,7 triliun tapi kalau bicara total aset itu Rp311,8 triliun Bagaimana tingkat hasil investasinya? Hasil investasi Rp22 triliun itu yang terealisasi atau naik 17% dibanding tahun lalu (yoy). Strategi bisa naik hasil investasi? Jadi ini melihat kepada market timing dan karena kita sudah melihat hasil investasi cukup memadai ini harus direalisasi. Kita punya untuk mengejar target per Desember Rp24 triliun oleh karena itu kita kejar terus target yang direaliasi. Setiap tahun hasil investasi yang sudah direalisasi kita distribusikan kepada peserta.

Senang Mengeksplorasi Hal Baru lewat jalan itu. Begitu lewat saya perhatikan kanan-kiri,” ungkap Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto kepada Media Indonesia di kantornya, Selasa (5/12). Kesenangannya menjelejah tersebut disebabkan dirinya senang untuk mengetahui seluk-beluk kehidupan masyarakat yang berbeda yang ada di sekitarnya. “Saya suka eksplorasi tidak

hanya harus jalan, termasuk eksplorasi melalui Google. Jadi yang saya suka adalah eksporasi suatu budaya atau masyarakat tertentu. Misalnya saya ingin melihat kehidupan bagaimana kehidupan di Korea Utara yang sangat tertutup. Saya melihat melalui Google lalu di Youtube juga banyak sekali,” imbuhnya. Agus menjelaskan, dahulu saat

masih bekerja di kantornya yang lama, dirinya sering berkesempatan bepergian ke luar negeri dan pada saat itu ia selalu menyewa mobil dan mengeksplorasi sendiri tempat-tempat di negara yang dikunjunginya tersebut. “Sewa mobil lalu saya setir sendiri dan jalan ke mana saja dengan hanya mengandalkan Google Maps dan saya bisa ek-

splorasi kehidupan masyarakat negara-negara setempat, tidak pernah tanya orang dan pasti sampai karena pakai Google Maps,” jelas pria yang juga hobi berenang setiap hari tersebut. Selain menjelajah dan berenang, pria alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut senang bermain rollerblade. Bahkan dirinya berangan-angan

Tahun depan target hasil investasi? Belum, lagi disusun dan didiskusikan. Lalu berapa dana yang sudah dibayarkan ke peserta? Total dana yang sudah dibayarkan kepada peserta Rp19,7 triliun. Bagaimana dengan manfaat program uang muka rumah dan beasiswa? Untuk beasiswa sudah melekat kepada program, diberikan kepada peserta yang meninggal dunia atau cacat tetap sebesar Rp12 juta sekaligus. Kemudian kita mengajukan peningkatan manfaat ke pemerintah untuk ditingkatkan beasiswanya jangan Rp12 juta tapi sampai lulus sarjana, ini inisiasi kita bagi peserta kita yang meninggal dunia atau cacat tetap dua anaknya akan kita berikan beasiswa sampai lulus sarjana, kalau tidak ambil kursus atau pelatihan kita biayai hingga anak berusia 23 tahun. Tapi ini belum jalan kita masih tunggu ketentuan peraturannya tapi kita sudah hitung BPJS Ketenagakerjaan mampu mendanai beasiswa hingga lulus sarjana. Untuk total perumahan yang disalurkan sudah 500 rumah dengan nilai Rp118 miliar, memang untuk program perumahan belum terlalu banyak. Namun kita sudah punya beberapa kerjasama dengan perusahaan seperti dengan Peruri untuk bangun rumah karyawan dan Lion Air di Batam, ini masih on going process dan bahas di tataran teknis. Program terkait pembiayaan perumahan ada targetnya? Kita kalau bicara target kerjasama dengan pengembang dan perbankan. Yang menentukan dikasih pinjaman atau tidak adalah pihak bank, kalau kita targetkan sekian rumah yang kita salurkan sementara yang menentukan bukan BPJS Ketenagakerjaan agak susah kita menentukan target, maka kita sebatas mengalokasikan dana saja untuk program perumahan Inovasi apa lagi yang akan disiapkan BPJS TK ke depan untuk membantu pekerja? Kita memang punya satu inovasi yang baru mulai di Januari nanti, yaitu kita ingin implementasikan job service. Dengan job service bagi peserta yang mencairkan JHT akan masuk ke dalam sistem sebagai pencari kerja, karena kalau ambil JHT sebagian alasannya tidak bekerja lagi atau berhenti bekerja entah karena kontrak habis, diberhentikan, atau perusahaannya tidak beroperasi lagi. Intinya kami anggap mereka tidak bekerja lagi dan akan masuk sistem pencari kerja, data biografinya akan kita lengkapi kemudian satu sisi kita kerjasama dengan APINDO dan perusahaan-perusahaan lain kalau butuh tenaga kerja bisa ambil disini. Contoh kalau cari pembantu atau supir kan sulit carinya nanti masuk dalam aplikasi ketemu nanti tenaga kerja yang dibutuhkan. Kemudian kalau tidak ketemu berarti ada gap kompetensi antara tenaga kerja yang tersedia dengan lapangan kerja yang dibutuhkan. Ini yang dilakukan pelatihan yang akan kerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk melakukan retraining melalui BLK supaya terserap. Lalu kalau masih ada yang belum teralokasi ke lapangan pekerjaan bagaimana ini yang sedang kami cari solusinya. Ini suatu inovasi sosial yang baru akan kita inisiasi di tahun 2018. Nama BPJS TK sering tertukar dgn BPJS kesehatan, ada rencana melakukan perubahan? Jadi memang masyarakat sekarang masih rancu ada dua BPJS, Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Sehingga kita sedang mempertimbangkan apakah perlu kita membuat call name atau nama singkatan untuk bisa membedakan dengan BPJS Kesehatan. Kita sedang mengkaji untuk membuat nama pendek untuk bisa membedakan BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, kita menerima masukan dari beberapa pihak. (M-2)

memiliki tempat untuk bermain rollerblade sendiri di rumahnya. “Saya juga senang main rollerblade, kalau dulu sepatu roda. Itu saya suka main di kompleks. Saya bermimpi memiliki lokasi bermain rollerblade di rumah karena kalau setua ini saya main sepatu roda di lapangan kan dilihat anak-anak kecil karena ada bapak-bapak main rollerblade, tapi saya suka main seperti itu,” pungkasnya. (Riz/M-2)


6

JEDA

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

DOK ACT

Relawan Kekinian Punya Keahlian dan Menebar Tagar MI/ARDI

Mari jadi relawan, menjadikan aktivitas ini sebagai gaya hidup, berkontribusi sesuai keahlian dan kesempatan. ARDI TERISTI HARDI

ardi@mediaindonesia.com

D

ENGAN menggunakan sepeda motor roda tiga, para Difabel Siaga Bencana (Difagana) beraksi di Lapangan Siwa, Kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, Sabtu (2/12). Mereka mempraktikkan aneka simulasi teknik pertolongan pertama pada korban bencana, mendirikan tenda pengungsian, hingga dapur umum. I Made Sudana, salah satu anggota Difagana berkisah, komunitas itu berawal dari kepedulian relawan yang turun pada gempa Bantul 2006 kepada para korban yang sebagian menjadi difabel. “Kemudian muncul keinginan mengerti lebih jauh cara memberi pertolongan untuk teman-teman difabel dalam situasi kebencanaan. Teman-teman difabel ketika itu dimintai tolong untuk memberi masukan kepada para relawan di lapangan tentang cara memberi pertolongan yang baik agar tidak melukai, baik secara fisik maupun psikis,” kata Sudana yang penyandang disabilitas daksa ini. Pertemuan rutin berujung sinergi, keinginan saling memahami mencuatkan ide tentang pembentukan Difagana, yang

menyertakan para disabilitas daksa dan tuli sebagai anggota. “Mereka sudah diberi TOT dari Tagana. Rencananya setiap tiga bulan akan ada pemantapan,” terang Sudana. Seperti juga Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang juga dikoordinasikan Kementrian Sosial (Kemensos), anggota Difagana terbagi dalam berbagai divisi, termasuk bagian dapur dan logistik. “Saat ini anggotanya 50 orang, di bawah koordinasi Dinas Sosial,” kata Ely Novita, Ketua Difagana DIY yang organisasinya merupakan yang pertama di Indonesia dan akan diikuti daerah lain. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang juga berbincang dengan para Difagana itu memaparkan perkembangan dunia kerelawanan di Indonesia memang terus bertumbuh, menjadi bagian dari gaya hidup kaum urban dan anak-anak muda.

Kian autentik, strategis, dan spesifik Kisah Roel Mustafa,39, warga Depok, Jawa Barat, yang merebut perhatian karena menyantuni janda dan memasang tagar lelaki 1.000 janda di media sosialnya, pembuat aplikasi khusus disabilitas, membantu keluarga penunggu pasien di RS hingga yang menyalurkan alat bantu dengar, kata Khofifah, menjadi penanda kerelawanan kian autentik, strategis, dan spesifik. “Saya menangkap, gerakan menjadi relawan kini mulai masif dan strategis, sangat menarik dan kekinian, yang dilakukan para milenial ini,” terang Khofifah kepada Media Indonesia di tengah perjalanan dari Jakarta menuju Bogor, Rabu (6/12).

Buat merangkul seluruh unsur relawan, Kemensos, kata Khofifah, punya kegiatan Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) di setiap pelaksanaan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), untuk membangun kesadaran kolektif tentang nilai kepekaan terhadap sesama. Namun, nyatanya, kata Khofifah, negara yang telah lekat dengan kultur relawan lazimnya telah selesai dengan ‘dapur’ masing-masing.

Ada aturannya Kerja para relawan, termasuk di daerah bencana, juga diakui Direktur Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jari. “Melihat besarnya potensi relawan, BNPB mengeluarkan pedoman untuk relawan penanggulangan bencana. Pasalnya, paradigma responsif kini menjadi preventif proaktif, mengedepankan pencegahan, dan kesiapsiagaan sehingga relawan harus mengetahui betul apa yang bisa mereka lakukan,” kata Raditya. Ia mengingatkan, selain harus memiliki kecepatan, tepat, prioritas, koordinasi, berdaya guna dan berhasil guna, relawan wajib nondiskriminasi, menghormati kearifan lokal, tidak menyebarkan agama tertentu, serta menjaga kesetaraangender. Berperan tak hanya saat bencana, tapi juga bisa berkontribusi pada pelatihan mitigasi hingga menciptakan aneka aplikasi, Raditya menegaskan, siapa pun bisa jadi relawan. “Semua orang bisa menjadi relawan, tapi harus berbekal keahlian atau keterampilan tertentu!”

Kolaborasi ahli dan turis Perbincangan tentang praktik kerelawanan selalu menyertakan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang kini aksinya banyak didiskusikan di media sosial. Sudah sejak 22 November lalu, mereka turun ke lokasi pengungsian Gunung Agung di Karangasem, Bali. “Ada dari pusat, area Bali, tim lokal sehingga total ada 50,” ujar Head of Emergency Response, Kusmayadi. Berkoordinasi dengan Basarnas, BPPD dan dilengkapi kendaraan ACT tak semata menampung mereka yang terlatih. “Ada 2 wisatawan Austria dan Spanyol yang juga tertarik bergabung. Mereka siap diposisikan di dapur umum maupun trauma healing,” imbuhnya. Beroperasi di Indonesia, negeri cincin api dan dua samudra yang mengelilinginya, ACT juga menyebar timnya di Pacitan, Gunung Kidul, Semarang, Aceh, dan Tebing Tinggi yang kini juga dilanda bencana. Semangat serupa juga dikisahkan salah satu pendiri Ketua Indonesian Youth of Disaster Risk Reduction (IYDRR) Fajar Shidiq yang kini tengah intens mengampanyekan isu kerelawanan agar menjadi isu seru di mata anak-anak muda. “Relawan yang sudah sering terjun pasti sudah ahli, sedangkan yang datang dengan otak kosong ujung-ujungnya hanya akan membantu untuk angkut-angkut. Kerelawanan membutuhkan orang-orang pintar dalam hal-hal teknis, contohnya penerimaan logistik,” lanjut Fajar. Bonusnya, lanjut Fajar, pengalaman, komparasi antara teori dan praktik serta jaringan! (TB/Riz/M-1)

RELAWAN: (Atas) Relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang bersiaga di lereng gunung agung bali ikut memastikan warga, termasuk turis, tak memasuki zona berbahaya. (Bawah) Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berbincang dengan para Difabel Siaga Bencana (Difagana).

MI/ARNOLDUS DHAE

Relawan Street Animal Rescue Community memberi makan hewan-hewan peliharaan yang terlantar akibat erupsi Gunung Agung.

Dulu Menerima, Kini Memberi

DOK HOSHIZHORA

Para Adik Bintang atau penerima beasiswa dari Hoshizhora juga mengikuti berbagai kegiatan dan pelatihan, termasuk mengunjungi museum.

AWALNYA penerima, kini jadi penebar manfaat! Itulah yang dilakukan Hoshizhora Wisnu Prawijaya, relawan Hoshizhora. “Saya jadi volunter sejak 2014. Jadi, setelah saya selesai menjadi Adik Bintang, untuk berbagi kebaikan, berbagi kebermanfaatan,” kata Wisnu. Bergelut dalam pemberian beasiswa dan pelatihan, dengan menyertakan kerja para relawan, Wisnu menjadi home visitor, mengunjungi rumah calon penerima beasiswa atau calon Adik Bintang yang diberikan Hoshizhora. “Kadang membuat saya bingung karena peta rumah yang dibuat mereka kadang tidak sesuai dengan kondisi riilnya, tapi seru, jadi bisa lebih memastikan,” kata Wisnu yang selama mendapat beasiswa pun Adik-Adik Bintang lainnya mendapat banyak pembe-

lajaran dengan berkomunikasi secara intens dengan pemberi beasiswanya. Selain itu, lanjut Wisnu, ia menjadi fasilitator dalam forum Adik Bintang atau Hoshizhora Forum. “Kami mengajak mereka mengenali passion mereka, cita-citanya, cara mengembangkan passion-nya. Juga belajar membiasakan mengucapkan terima kasih, permisi, maaf!”

Terus berlanjut Aktivitas kerelawanan yang menjadi bagian dari keseharian, juga dikisahkan relawan Hoshizhora lainnya, Nanda Yunika Wulandari. Ia yang bergabung pada 2012 seusai mengikuti program Indonesia Mengajar, yang menjadikannya sebagai guru, menemukan rasa senang ketika bisa membantu orang lain. “Kalau kerja kan beda, motivasinya men-

Kalau kerja kan beda, motivasinya mendapatkan uang, tapi ketika kita jadi relawan, ada sesuatu yang tidak dapat terbayarkan. dapatkan uang, tapi ketika kita jadi relawan, ada sesuatu yang tidak dapat terbayarkan,” ujar Nanda yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya sebagai master profesi psikologi terlibat dalam pembuatan kurikulum Adik Bintang, yang memuat tahapan perkembangan dan kebutuhan siswa di sekolah. (*/M-1)


HARI MENANAM POHON

MINGGU, 10 AGUSTUS 2017

7

Partisipasi Masyarakat Terus Meningkat Pada 2020, Pulau Jawa dan Bali diperkirakan defisit air. Oleh sebab itu, penanaman pohon sangat penting untuk menyimpan cadangan air.

ARDI TERISTI HARDI

ardi@mediaindonesia.com

M

ENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menyatakan pihaknya akan terus memotivasi dan memberikan kesadaran kepada masyarakat terhadap pentingnya penanaman pohon demi kelestarian lingkungan di masa depan. Sebabnya, berdasarkan prediksi, pada 2020, Pulau Jawa dan Bali

Penghargaan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Pohon 2017 Kategori Pemerintah Daerah: 1. Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola 2. Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor 3. Gubernur Sumatra Utara, Tengku Erry Nuradi 4. Bupati Tanggamus (Lampung), Samsul Hadi 5. Bupati Gunungkidul (DIY), Hj Badingah 6. Bupati Buleleng (Bali), Putu Agus Suradnyana 7. Wali Kota Langsa (Aceh), Usman Abdullah 8. Wali Kota Banjarbaru (Kalsel), Nazmi Adhani 9. Wali Kota Sorong (Papua Barat), Ec Lamberthus Jitmau

Kategori tokoh masyarakat, kelompok tani, dan pelaku usaha:

akan mengalami defisit air. Oleh sebab itu, penanaman pohon sangat penting untuk menyimpan cadangan air. Beberapa jenis pohon yang mempunyai kemampuan menyimpan air ialah beringin, aren, randu, bambu, trembesi, gayam, dan kluwak. Siti juga mengungkapkan dari tahun ke tahun gerakan masyarakat menanam pohon terus meningkat. Kita bersyukur dukungan dan partisipasi masyarakat begitu tinggi. Termasuk kegiatan ini muncul dari usulan masyarakat,” katanya pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Pohon (BMN) 2017 di Karangasem, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kemarin. Pada peringatan bertemakan Kerja bersama: memakmurkan rakyat, lestarikan alam, Presiden Joko Widodo ikut hadir dan menanam pohon jati bersama sejumlah pejabat, di antaranya Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan Bupati Gunung Kidul Badingah. Sekitar 3.000 petani dilibatkan untuk menanam 45 ribu bibit pohon di area seluas 15 hektare di Desa Karangasem, Kecamatan

DOK. SETPRES

BERDIALOG: Presiden Joko Widodo berdialog dengan warga saat acara Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional Tahun 2017 di Ponjong, Gunungkidul, DI Yogyakarta, kemarin.

Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul. Bibit-bibit pohon ditanam di lima bukit yang ada di desa tersebut. Pemerintah, katanya, terutama Kementerian LKH akan terus bekerja sama dan mendorong berbagai pihak untuk ikut dalam gerakan menanam tersebut. “Kita dorong kerja sama dengan Kemendikbud dan Kemenag serta dekan-dekan fakultas kehutanan di seluruh Indonesia,” tambah dia. Dia juga menilai dukungan dari aktivis dan penggiat gerakan masyarakat lewat berbagai gerakan adopsi pohon menunjukkan munculnya hal-hal yang positif di tengah masyarakat. “Kalau melihat aktivis bergerak, akademisi bergerak, itu halhal yang cukup positif yang

pemerintah akan terus dorong. Sekarang saya tinggal melihat dan harus mengatur sebaik-baiknya kombinasi peran-peran ini,” tambah dia.

Cegah bencana Pada kesempatan tersebut, Menteri LHK menjelaskan, pohon-pohon yang ditanam bisa mencegah terjadinya bencana alam. “Kami juga meminta kepada semua pihak untuk menjaga lahanlahan yang berfungsi lindung, seperti hutan lindung, sempadan sungai, sempadan danau, daerah sekitar mata air, daerah resapan air, daerah rawan bencana, lahan yang mempunyai kelerengan di atas 40%, dan kawasan pantai

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Kelompok Tani Insan Jaya Abadi, Kabupaten Luwu, Sulsel

Kelompok Tani Hijau Lestari, Kabupaten Deli Serdang, Sumut

Kelompok Tani Hijau Lestari, Kabupaten Deli Serdang, Sumut

Kelompok Masyarakat Koperasi Notowono, Kabupaten Bantul, DIY

Akhmad Tamarudin (tokoh masyarakat), Palangkaraya, Kalteng

Ni Luh Kartini, Universitas Udayana, Bali

Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung, Batutegi Lampung

PT Mahakam Sumber Jaya, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim

PT Tunas Inti Abadi, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel

PT Tirta Investama, Jakarta

SUMBER: KLHK/ GRAFIS: NOVIN

Kado Kedua untuk Bumi dari Pawang Rinjani PAWANG Rinjani Lombok kembali menggelar gerakan penghijauan. Setelah sukses menanam dan menyebar 40 ribu flamboyan, organisasi pegiat alam Lombok itu kembali memberikan kado kedua untuk bumi. Adalah Gawe Gawah 2017 yang merupakan kelanjutan dari program Daulat Pohon Pawang Rinjani. Melalui program tersebut, organisasi yang fokus menggarap konservasi ini siap merilis dua juta pohon, yakni pohon sengon, gatep, flamboyan, dan beragam jenis pohon endemis khas pulau Lombok. Gawe gawah, dalam bahasa

Sasak bermakna syukuran untuk hutan ini, dihajatkan semata untuk merawat dan melestarikan lingkungan, terutama di kawasan Lombok Utara yang seluruh lahannya masuk kawasan penyangga Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Dua juta pohon akan dibagikan kepada sekitar ribuan warga dan perwakilan kelompok masyarakat di lima kecamatan se-Lombok Utara yang akan dilaksanakan pada 24 Desember 2017, di Green Camp Pawang Rinjani, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Rencananya, sebar tanam dua juta pohon akan dihadiri Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, anggota DPD NTB, para pegiat, dan pecinta alam NTB. Program tersebut mendapat sokongan bibit dari BPDAS Dodokan Moyosari NTB, PDAM Lombok Utara, dan Galuh Foundation. Selain melestarikan lingkungan, Gawe Gawah merupakan gerakan bersama mewujudkan mimpi Pawang Rinjani merancang hutan mini kota di kawasan nonstrategis. “Ruang nonstrategis bagi Pawang Rinjani menjadi bagian utuh dari program Daulat Pohon sebagai aplikasi bersama,” kata Apink Alkaff, Humas Pawang Rinjani di Lombok, kemarin. Ruang nonstrategis dalam pengolahan lingkungan di Lombok dihajatkan untuk memberikan sudut pandang baru dalam satu pergerakan untuk alam. Pengelolaan tersebut dilakukan melalui lingkungan dari rumah

HUTAN MINI:

Base camp Pawang Rinjani di atas lahan seluas 1 hektare disulap menjadi hutan mini dengan aneka ragam pohon endemis Lombok.

MI/YUSUF RIAMAN

tangga dan lingkungan sekitar. Dikatakan Apink, sinergi dan strategi diharapkan dapat membangun sistem yang pengelolaannya bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Ruang nonstrategis bisa diartikan Pawang Rinjani sebagai ruang nonarea publik yang terdiri atas hutan lindung, HKM, hutan

konservasi, daerah tangkapan air, DAS, area perkebunan masyarakat baik di zona sabuk hijau, lahan kritis maupun lahan lain yang ditumbuhkan kembali dapat memberikan dampak dan manfaat yang lebih luas. Selain itu, ruang nonstrategis dihajatkan sebagai ruang multimanfaat, yakni sebagai daerah

berhutan bakau,” ujar Siti Ia mengungkapkan dipilihnya Gunung Kidul sebagai lokasi peringatan HMPI dan BMN 2017 disebabkan lahan kritis perlu penghijauan. “Lokasi ini dipilih karena lahan kritis, kering, dan berbatu kapur serta ada habitat kera ekor panjang.” Inisiatif untuk menghijaukan lahan kritis tersebut muncul dari masyarakat. Seperti tahun sebelumnya, Kementerian LHK memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah maupun tokoh masyarakat, kelompok tani, dan pelaku usaha yang dinilai berhasil melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon. Siti berharap para kepala daerah bisa mengajak masyarakat untuk mendukung program penanaman pohon. Untuk itu, tambahnya, Kementerian LHK siap mendukung kebutuhan bibit yang dapat diperoleh secara gratis. Selain itu, ia meminta BUMN, BUMD, dan BUMS untuk dapat ikut terlibat secara nyata dan mandiri dalam mendukung program penanaman ini. (Ant/S-1)

resapan air, kilang oksigen, juga untuk sumber daya alam lain. Selain itu, mempunyai fungsi ekonomis secara luas dan tak berbatas dengan tetap menjaga tegakan tetap tumbuh sebagai sumber penghasilan multikultur. Menyulap lahan nonstrategis menjadi hutan mini kota terbukti bisa dilihat di base camp Pawang Rinjani. Di sana, lahan seluas 1 hektare disulap menjadi hutan mini dengan aneka ragam pohon endemis Lombok. Gerakan ini juga sudah mendapat sambutan dari sejumlah sekolah tingkat SMA yang siap merancang hutan mini di sekolah. Sejauh ini, mengubah ruang nonstrategis dan kering menjadi hutan mini telah siap diwujudkan SMA Kayangan dan MA Sunan Kali Jaga Tanjung. “Insya Allah, sekolahsekolah lain menyusul,” kata Apink. (YR/S-1)


8

OLAHRAGA

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

Adu Gengsi Dua Seteru di Old Trafford Guardiola menjadi lawan yang sulit ditaklukkan Mourinho. Empat kemenangan dalam 19 kesempatan beradu taktik dengan pelatih asal Spanyol itu menjadi bukti Mourinho masih di bawah Guardiola. NURUL FADILLAH

fadillah@mediaindonesia.com

D

UEL dua tim sekota, Manchester United dan Manchester City, dalam lanjutan Liga Primer malam ini tidak hanya memperebutkan poin maksimal. Kemenangan dalam derbi Manchester menjadi penting didapat demi gengsi. Dari sisi persaingan di klasemen, kemenangan di Old Trafford hanya akan membawa ‘Setan Merah’ memperpendek jarak dengan City. Dengan berada di posisi kedua dengan 35 poin, ‘Setan Merah’ saat ini tertinggal delapan poin dari musuh sekota mereka tersebut. Bagi City, tiga poin akan makin mengukuhkan posisi di puncak klasemen. Di sisi lain, kemenangan dalam derbi ini menjadi sangat penting didapat demi gengsi, terlebih bagi Manchester United. Dalam 10 episode terakhir derbi Manchester, United hanya mampu meraih 3 kemenangan, 5 laga lain berakhir untuk kemenangan City dan 2 berakhir imbang.

Bagi pelatih United, Jose Mourinho, kesuksesan menundukkan City akan memperbaiki catatan pertemuannya dengan Guardiola. Sepanjang 19 kali perjumpaan dengan Guardiola, Mourinho hanya meraih 4 kemenangan dan 6 imbang, sedangkan 9 laga menjadi milik eks pelatih Barcelona tersebut. “Saya tidak perlu tahu derbi ini menjadi spesial bagi masyarakat. Namun, bagi kami, pada akhirnya tiga poin yang lebih penting,” ujar Mourinho. Bagi City, kemenangan di Old Trafford akan menjadi kemenangan ke-14 secara beruntun dan akan menjadi rekor baru di Liga Primer. Alih-alih memikirkan rekor, Guardiola memilih mengabaikan hal tersebut. “Rekor akan dipecahkan, tetapi perhatian saya bagaimana kami memenangi pertandingan. Bila kalian bertanding sambil memikirkan rekor, kalian akan melupakan apa yang harus dilakukan,” ujar Guardiola. Di laga lain, derbi panas juga akan terjadi saat Liverpool menjamu Everton di Anfield.

Dari penampilan musim ini, Liverpool lebih diunggulkan untuk memenangi laga derbi Merseyside edisi ke-228 kali ini. Pelatih Liverpool Juergen Klopp kembali akan mengandalkan Philippe Coutinho, Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane untuk menjadi juru gedor di lini depan. Kuartet pemain berjuluk Fab Four tersebut musim ini tampil impresif. Total, keempatnya telah mengemas 25 gol di Liga Primer musim ini. Berbahayanya barisan serang Liverpool disadari pelatih Everton Sam Allardyce. Untuk itu, prioritas Allardyce ialah menerapkan taktik untuk meredam daya serang ‘si Merah’. Selain daya serang Liverpool yang menakutkan, statistik tidak pernah menang di Anfield selama 18 tahun terakhir membuat Allardyce kemungkinan akan menerapkan taktik lebih bertahan. “Ini tentang bagaimana meredam serangan mereka serta mengatasi tekanan dan atmosfer di Anfield,” ungkapnya.

Chelsea takluk Sementara itu, hasil buruk didapat Chelsea. Kala bertandang ke London Stadium, kandang West Ham tadi kemarin, Chelsea menyerah 0-1. Kekalahan itu membuat Chelsea tertahan di posisi ketiga klasemen dengan 32 poin. Sementara itu, West Ham naik satu tingkat ke posisi ke-18 dengan 13 poin. Karena unggul kualitas pemain, Chelsea mampu mendominasi jalannya pertandingan. Namun, semua peluang yang didapat gagal dikonversi menjadi gol oleh Alvaro Morata dan kawan-kawan. Gol tunggal West Ham yang dicetak Marko Arnautovic di menit ke-6 gagal dibalas Chelsea hingga laga usai. Itu menjadi kekalahan keempat the Blues di Liga Primer musim ini. (AFP/R-2)

AFP/IAN KINGTON

KALAH: Gelandang Chelsea asal Spanyol Cesc Fabregas (kiri) berjibaku dengan pemain West Ham dalam lanjutan Liga Primer di London Stadium, kemarin. Chelsea menyerah dengan skor tipis 0-1. Itu menjadi kekalahan keempat Chelsea di Liga Primer musim ini.

Laga Sarat Dendam bagi Valverde TIGA poin dari Villarreal dalam lanjutan La Liga, dini hari nanti, memiliki makna ganda bagi pelatih Barcelona, Ernesto Valverde. Selain akan mengukuhkan posisi Barcelona di puncak klasemen, kemenangan di Estadio de La Ceramica akan menjadi pembalasan dendam Valverde bagi Villarreal, klub yang pernah dibesutnya. Valderde dipecat Villarreal walau baru menjalankan tugas selama enam bulan setelah tim asuhannya kalah 0-2 dari Osasuna, Januari 2010. Kini, saat menjadi orang nomor satu di Blaugrana, Valverde memiliki

peluang emas untuk membuktikan kemampuan dan kekuatan yang sesungguhnya di hadapan mantan timnya itu. Blaugrana memiliki kesempatan untuk mewujudkan ambisi Valverde karena dalam 14 penampilan La Liga musim ini, mereka belum sekali pun terkalahkan dengan raihan 11 kemenangan dan 3 kali imbang. Valverde juga pantas optimistis meraih kemenangan karena memiliki skuat yang lebih mumpuni. Namun, Valverde harus memikirkan strategi terbaik untuk bisa membawa pulang kemenangan lantaran Barce-

lona dipastikan kehilangan beberapa pemain kunci. Andres Iniesta dan Javier Mascherano akan absen karena masih dalam tahap pemulihan kondisi pascacedera yang dialami. Sementara itu, Samuel Umtiti masih menderita cedera hamstring. Begitu pula Ousmane Dembele dan Rafinha yang masih dalam perawatan karena mereka masih menjalani proses rehabilitasi cedera jangka panjang. Namun, Barcelona tetap bisa duet Lionel Messi dan Luis Suarez di lini depan. Messi akan dimainkan Valverde setelah diistirahatkan di laga Liga

Champions melawan Sporting Lisbon awal pekan ini. Sementara itu, upaya Alaves untuk keluar dari zona degradasi mulai membuahkan hasil. Tim besutan Abelardo Fernández kini berhasil naik peringkat ke posisi ke-18, satu tingkat di bawah zona degradasi, setelah menundukkan Las Palmas dengan skor 2-0. Dua gol Alaves disumbang Ibai Gomez pada menit ke-23 dan Munir el Haddadi (‘55). “Kami optimistis keluar dari zona degradasi. Kami hanya harus tetap bekerja keras dan percaya diri,” ujar El Haddadi. (foxsports/Rul/R-2)

PB Exist Juarai Beregu Putri U-17 TIM putri U-17 PB Exist sukses menutup performa apik mereka dengan menjuarai Kejuaraan Super Liga Junior 2017. Kesuksesan itu didapat setelah di partai pemungkas mereka mengalahkan tuan rumah Djarum Kudus dengan skor 3-0 di GOR Djarum, Magelang, kemarin. Dengan bermain penuh semangat dan disiplin skuat, PB Exist tak memberikan peluang kepada punggawa Djarum Kudus pada laga pemungkas tersebut. Poin perdana PB Exist disumbangkan tunggal pertama

Putri Kusuma Wardani dengan meredam perlawanan Aisha Galuh Maheswari lewat straight game 21-18,21-16. Ia hanya butuh waktu 38 menit untuk menyelesaikan pertandingan dan membuat PB Exist unggul 1-0. “Saya bangga bisa membuka poin kemenangan kepada tim. Lawan cukup alot membuat saya sedikit harus sabar di game pertama, tapi kepercayaan diri saya bertambah setelah berhasil menang di gim pembuka,” kata Putri. PB Exist Jakarta menambah

kemenangan lewat ganda putri Nita Violina Marwah/Putri Syaikah Ulima Hidayat yang tanpa ampun memerdaya pasangan Indah Cahya Sari Jamil/Metya Inayah cindiani melalui straight game 21-16, 21-11. Mereka hanya butuh 36 menit untuk mempersembahkan kemenangan guna memperbesar keunggulan 2-0 atas Djarum. Tunggal kedua PB Exist Yasnita Enggira Setiawan memastikan gelar juara setelah di pertandingan partai ketiga melalui kerja keras sukses me-

ngalahkan Komang Ayu Cahya Dewi melalui rubber game 1821, 21-19, dan 21-17. Kemenangan Yasnita membawa PB Exist Jakarta memastikan gelar juara tim putri Kejuaraan Super Liga Junior 2017 didapat karena keunggulan 3-0 tak mungkin dapat dibalikkan PB Djarum. “Ini prestasi membanggakan yang diraih pebulu tangkis PB Exist. Tapi kami harus kerja keras karena kami menghadapi tim tuan rumah,” tegas manajer PB Exist Alfianto Wijaya seusai pertandingan. (Rul/R-3)

Arena Akuatik Asian Games masih Butuh Penyempurnaan ARENA akuatik di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, saat ini sudah selesai direnovasi dan tampak megah. Hanya, beberapa bagian arena tersebut masih butuh penyempurnaan. Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia, Harlin E Rahardjo, mengatakan masih ada beberapa yang perlu diperbaiki dari arena akuatik. Detail tersebut telah dibuat techni-

cal delegate yang memantau langsung test event akuatik yang saat ini masih berlangsung. Catatan berisi saran dan masukan itu akan disampaikan ke Dewan Olimpiade Asia untuk kemudian diteruskan ke Inasgoc. “Ada beberapa catatanlah, khususnya di arena loncat indah yang memang sangat membutuhkan keamanan. Seperti adanya tangga menara trampolin yang goyang kemu-

dian lantai menara yang licin, itu tinggal diberesi sedikit. Seperti biar enggak licin perlu diberi lapisan khusus,” ujar Harlin, kemarin. “Karena memang untuk loncat indah faktor safety itu sangat penting . Sekarang masih dalam masa pemeliharaan dari kontraktor sehingga kita memberikan masukan.” Begitu pula ketebalan papan trampolin yang dinilai technical delegate masih terlalu tebal.

Selain keamanan atlet, keamanan penonton menjadi sorotan di arena akuatik lantaran tangganya terlalu curam.

Namun, Harlin mengatakan, sesuai dengan diskusi dari pihak kontraktor, ketebalan papan masih sesuai dengan ukuran yang bisa disetujui Federasi Akuatik Internasional (FINA). Selain keamanan bagi atlet, keamanan penonton masih ada masalah. Tidak adanya pegangan dan curamnya tangga penonton bisa membahayakan. “Kita juga harus memaksimalkan fungsi-fungsi

dari ruangan di area stadion akuatik. Nanti ada ruangan untuk technical delegate, medis, doping, dan lain. Khusus untuk ruangan medis itu pintunya dinilai kurang lebar. Sementara itu, Inasgoc menggelar Asian Games Sports Festival (AGSF) selama dua hari di Jakarta dan Palembang untuk mempromosikan multiajang tersebut. AGSF identity Jakarta digelar, kemarin, yang terpusat di Museum Fatahillah, sedang-

kan AGSF identity Palembang berlangsung Minggu hari ini di depan Kantor Gubernur Sumatra Selatan. “Setelah moment count down setahun menuju Asian Games, Agustus lalu, kini masyarakat Jakarta dan Palembang, khususnya, perlu lebih digairahkan antusiasme dalam menyambut pesta olahraga bangsa Asia itu,” ujar Erick Thohir, Ketua Inasgoc di Jakarta, kemarin. (Rul/R-3)

SEKILAS GELANGGANG

ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

ASIAN GAMES SPORT FESTIVAL: Atlet karate memperagakan gerakan karate pada acara Asian Games Sport Festival di Taman Fatahilah, Jakarta, Sabtu (9/12). Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka mempromosikan dan memperkenalkan kegiatan Asian Games Jakarta-Palembang 2017 yang akan diadakan pada 18 Agustus 2018 kepada masyarakat, khususnya warga Jakarta.

Bank Jatim Juarai Livoli 2017

Persiapan Asian Para Games Dikritik

TIM voli putri Bank Jatim sukses mengembalikan gelar mereka di PGN Livoli Divisi Utama 2017 setelah absen gelar selama tiga tahun. Tim asuhan Mashudi tersebut meraih gelar seusai mengalahkan PGN Popsivo Polwan 3-0 (25-22, 25-21, 25-18) di babak final yang berlangsung di GOR Dimyati, Tangerang, Banten kemarin. Mashudi mengatakan kemenangan atas Popsivo didapat karena timnya telah mempelajari kelemahan lawan saat pertandingan di babak grup. Saat itu Popsivo yang mengalahkan Bank Jatim 3-2. “Popsivo tidak mempunyai quicker andal. Blok kami hari ini bagus, bisa mematikan Amalia (Fajrina). Secara keseluruhan, kami bermain bagus,” katanya. Pada pertandingan yang disaksikan lebih dari 3.000 penonton tersebut, Bank Jatim tampil menawan. Kunci kemenangan mereka ialah kekompakan antara pemain senior Rianita Panirwan dan pemain berumur 18 tahun, Megawati Hangestri Pertiwi. Mereka mampu membuat lawan tidak berkutik. Smes keduanya juga sulit dibendung tim lawan dan dia menghasilkan poin. (Rul/R-3)

PRESIDEN Komite Paralimpiade Asia, Majid Rashed, mengkritisi persiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Asian Para Games (APG) 2018. Hal utama yang menjadi perhatian ialah persiapan perkampungan atlet di Kemayoran untuk para pengguna kursi roda. Selain kesiapan perkampungan atlet, Rashed menanyakan klasifikasi nomor cabang olahraga dan transportasi yang ramah penyandang disabilitas. Menurut Raja Sapta Oktohari, Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (Inapgoc), Presiden APC memutuskan tinggal di perkampungan atlet bersama para atlet. “Dia bertanya apa bisa tinggal di perkampungan atlet dengan menggunakan kursi roda listrik dengan ukuran besar? Apa dia bisa masuk ke kamar tidur dan bisa masuk ke toilet dengan nyaman, dia menanyakan itu semua kepada kami (Inapgoc),” ujar Okto. Dalam menanggapi hal itu, Okto menambahkan semua kritik dan masukan APC masih bisa dipenuhi. Inapgoc saat ini masih menunggu realisasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PU-Pera) terkait dengan akses dan fasilitas atlet disabilitas. (Rul/R-3)


TIFA

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

9

Kebahagiaan Serangan Roti Pentas tari kontemporer Attachi di Pane menunjukkan kebahagiaan dapat ditemukan dalam hal-hal sederhana seperti roti. ABDILLAH M MARZUQI

abdi_zuqi@mediaindonesia.com

S

ETIAP penari bersama dengan kursi. Mungkin itu bukan sekadar kursi. Properti panggung itu layaknya juga mampu bersenyawa dengan para penari. Tepatnya, kursi itu pula menjadi penari. Setiap penari berkembang dengan kursi. Ada satu kursi yang tidak pula dapat diajak menari. Terdapat roti di atasnya. Meski demikian, para pemain tak hentinya mencoba membangun interaksi dengan kursi roti itu. Itulah sekelumit kesan dari pertunjukan tari kontemporer yang berjudul Attachi di Pane (Bread Attacks) oleh E.sperimenti Dance Company by GOD. Pementasan itu yang digelar Kedutaan Besar Italia di Jakarta dan Institut Kebudayaan Italia di Gedung Kesenian Jakarta pada 6 Desember 2017. Pentas itu juga dalam rangka Festival Vivere All Italiana. Festival itu menyajikan seluruh lini kehidupan masyarakat Italia. Tidak hanya itu, pementasan ini simbol keakraban dua negara, Italia dan Indonesia. “Acara ini juga untuk merupakan interaksi, dan upaya untuk bertukar pengetahuan dan pemahaman antara dua negara,” terang Duta Besar Italia Vittorio Sandalli. E.sperimenti Dance Company by GOD adalah ansambel yang mampu menarikan gaya tarian yang berbeda mulai modern, teater-tari, sampai akrobat. Selain pertunjukan, E.sperimenti Dance Company by GOD juga menyelenggarakan

workshop yang diperuntukkan para penari Indonesia yang berasal dari beberapa lembaga tari di Jakarta, seperti Namarina, Institut Kesenian Jakarta, Nan Jombang Widyarini, Indonesian Dance Society and Balet.id. Pertunjukan Attachi di Pane dilakonkan tujuh penari. Karya ini telah dipentaskan di Brasil, Amerika Serikat, Rusia, Thailand, Yordania, Palestina, dan Korea Selatan. Attachi di Pane adalah pertunjukan yang membawa tema lawas, tapi sangat aktual, yaitu manusia dalam masyarakat. Roti (pane dalam bahasa Italia) merupakan metafora protagonis dari pertunjukan tersebut. Pentas ini jawaban sederhana untuk sesuatu yang setiap individu berusaha untuk mengisi kekosongan, aspirasi, dan ketakutan. Pertunjukan menunjukkan kebahagiaan dapat ditemukan dalam hal-hal sederhana seperti roti. “Karena roti hal yang utama. Kebutuhan yang sangat primitif untuk bangsa Italia adalah roti. Inti pertunjukan ini persatuan dan berbagi. Karena itu yang sangat penting untuk meraih sebuah tujuan. Kita tidak bisa sendiri. Jadi harus berlompok, berbarengan dengan orang lain, dan berbagi,” terang koreografer Federica Galimberti.

Diserang akibat roti Sepanjang 50 menit pertunjukan, pentas ini benar-benar menggambarkan serangan roti seperti dalam judul. Ketika seseorang bisa menjadi sebuah serangan ataupun diserang akibat roti. “Terdapat beberapa se-

MI/ABDILLAH M MARZUQI

TARI KONTEMPORER: Para penari beraksi dalam pertunjukan tari kontemporer bertajuk Attachi di Pane (Bread Attacks) oleh E.sperimenti Dance Company by GOD di Gedung Kesenian Jakarta pada 6 Desember 2017. Pentas ini dalam rangka perayaan Festival Vivere All Italiana. rangan yang dialami setiap individu hingga bisa meraih tujuan. Jadi ada serangan lapar, serangan marah, serangan kesepian, serangan panik, serangan massal, serangan cinta, serangan tertawa. Semua itu disusun secara gradasi, dari tingkatan lapar hingga tingkatan tertinggi yakni berbagi,” terus Federica. Pilihan warna juga menjadi perhatian utama dalam pementasan ini. Upaya pengintiman terhadap tema diwujudkan dengan warna-warna natural. Tidak tampak ada kontras

berlebih ataupun warna-warna pop menyengat. Kostum yang digunakan para penari juga menyesuaikan. Mereka memakai busana yang sangat sederhana. Persis seperti pakaian yang digunakan masyarakat sehari-hari. Hasilnya, senyawa indah dari tiap gerak dengan busana dan warna panggung. Nuansa intim mampu dibangun para penari dari atas panggung. Mereka tidak hanya berolah gerak. Melalui gerak dan ekspresi, para penari itu mampu berkomunikasi dan menyampai pe-

san pada penonton. Runtutan gerak mereka mampu menjelma menjadi rangkaian kata. Suasana itu makin hidup dengan olahan artistik yang apik. Direktur Artistik Patrizia Salvatori sengaja membuka seluruh tabir penutup panggung. Biasanya bagian samping dan belakang panggung akan ditutup ketika pementasan. Langkah berani dengan membuka setiap celah panggung, sebab penonton akan bisa melihat apa yang ada di belakang panggung. Bisa jadi bakal

Eksplorasi Tiga Seniman tentang Lingkungan Sekitar BUKAN rahasia lagi setiap seniman pasti menampilkan karya yang paling sesuai dengan niat mereka. Mereka akan melakukan pendekatan karya yang membuat mereka nyaman. Karya mereka lahir dari upaya untuk memahami fragmen informasi yang sadar diserap secara langsung maupun tidak. Itulah sebabnya lingkungan menjadi penyimpan potensi kreativitas dan bertindak sebagai sumber inspirasi. Begitu pula dengan wacana dan referensi dalam benak. Semua itu ialah latar belakang menarik dari sebuah karya. Tiap-tiap seniman akan memiliki ketertarikan untuk mengeksplorasi lebih jauh tentang lingkungan sekitarnya. Entah itu norma sosial ataupun konteks lingkungan. Semua tak luput dari ide kreatif mereka. Sebaliknya, lingkungan pula yang bakal menumbuhkan ide mereka. Korelasi bertimbal balik itulah yang coba dihadirkan tiga seniman dalam tajuk Place of Belonging di Ruci Art Space Jakarta pada 9 Desember 2017

sampai 28 Januari 2018. Ketiga seniman dalam tajuk ini mempunyai nuansa dan corak masing-masing. Glenda Sutardy, Abenk Alter, dan Mark Schdroski menanggapi judul pameran Place of Belonging bahwa tempat tidak hanya merupakan konsep lingkungan fisik, tapi juga keadaan, ketika ranah identitas kesenimanan mereka diperkuat dan diwujudkan melalui karya. Misalnya, Glenda, ia menerjemahkan visi melalui penerapan campuran elektik dari polimer, minyak, dan mineral alami untuk menghasilkan tekstur dan lapisan yang terlihat dalam lukisannya. Ia menyebutnya sebagai ikon meditatif. Glenda mengomposisikan lapisan pigmen alami Jepang yang disebut nihonga. MI/ABDILLAH M MARZUQI

Manifestasi getaran Abenk Alter sengaja memilih berkerja dengan empat rentang warna, yakni kuning, merah, hijau, dan biru. Warna-warna ini menandakan manifestasi getaran yang ada dalam semua materi. Karya Abenk men-

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kansong Deputi Direktur Pemberitaan: Gaudensius Suhardi Direktur Pengembangan Bisnis: Shanty Nurpatria Direktur Keuangan dan Administrasi: Firdaus Dayat Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat (Ketua), Suryopratomo, Usman Kansong Redaktur Senior: Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato Kepala Divisi Pemberitaan: Teguh Nirwahyudi Kepala Divisi Content Enrichment: Ade Alawi Kepala Divisi Artistik & Foto: Hariyanto Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ahmad Punto, Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Mochamad Anwar Surahman, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing, Sabam Sinaga, Victor JP Nababan Kepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto Redaktur: Adiyanto, Agus Mulyawan, Agus Triwibowo, Agus Wahyu Kristianto, Anton Kustedja, Aries Wijaksena, Basuki Eka P, Bintang Krisanti, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Henri Salomo, Heryadi, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Raja Suhud V.H.M, Soelistijono, Sitria Hamid, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari

KARYA TIGA SENIMAN: Pameran Place of Belonging menghadirkan Karya Tiga Seniman di Ruci Art Space Jakarta, pada Sabtu (9/12). Ranah identitas kesenimanan mereka diwujudkan melalui karya. coba menjangkau antara keadaan sadar dan alam bawah sadar. Dia banyak menggambar figur-figur dalam kanvas. Sebelumnya, ia menutup se-

Staf Redaksi: Abdillah M. Marzuqi, Adam Dwi Putra, Adhi M Daryono, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Andhika Prasetyo, Asni Harismi, Astri Novaria, Budi Ernanto, Cahya Mulyana, Christian Dior Simbolon, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dero Iqbal Mahendra, Dhika Kusuma Winata, Dwi Tupani Gunarwati, Dzulfikri, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fario Untung, Fathia Nurul Haq, Fetry Wuryasti, Gabriela Jessica Restiana Sihite, Gana Buana, Ghani Nurcahyadi, Golda Eksa, Haufan H. Salengke, Hera Khaerani, Hillarius U. Gani, Irene Harty, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jonggi Pangihutan M, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nur Aivanni Fatimah, Nurtjahyadi, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Puput Mutiara, Putri Anisa Yulianti, Ramdani, Retno Hemawati, Richaldo Yoelianus Hariandja, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Satria Sakti Utama, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Siti Retno Wulandari, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tesa Oktiana Surbakti, Thalatie Yani, Thomas Harming Suwarta, Usman Iskandar, Wisnu AS, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor); Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Kepala Divisi: Budiana Indrastuti Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo Redaktur: Sri Purwandhari CONTENT ENRICHMENT Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Gurit Adi Suryo

luruh bidang kanvas dengan fastline yang ia buat tanpa putus. Barulah setelah itu, ia mulai memunculkan figur yang sesuai dengan bayangan

Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Meirisa Isnaeni, Ridha Kusuma Perdana, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas Redaktur: Annette Natalia, Budi Setyo Widodo, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Gugun Permana, Marjuki, Ruddy Pata Areadi Staf Artistik: Ami Luhur, Ananto Prabowo, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Duta Amarta, Fauzi Zulkarnaen, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Nehemia Nosevy Kristanto, Novi Hernando, Novin Herdian, Nurkania Ismono, Nurul Arohmat, Pamungkas Bayu Aji, Reza Fitarza Z, Riri Puspa Destianty, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Swielida Angraita, Tampan Destawan, Tutik Sunarsih Olah Foto: Andi Nursandi, Sutarman PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Sulaeman Gojali (022) 4210500; Surabaya: (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167. KORESPONDEN Jawa Barat: Benny Bastiandy, SE (Cianjur/Sukabumi), Budi Mulia Setiawan, Depi Gunawan (Bandung), Nurul Hidayah (Cirebon), Reza Sunarya (Purwakarta), Setyabudi Kansil (Cianjur), Kristiadi (Tasikmalaya), Banten: Deni Aryanto (Tangerang Selatan)

dalam pikirannya. Ketika dihadapkan pada pilihan seni rupa dan seni nada, perjumpaannya dengan sebuah teori pen-

Jawa Tengah: Akhmad Safuan (Pekalongan), Djoko Sardjono (Klaten), Ferdinand (Solo), Liliek Dharmawan (Purwokerto), Tosiani S (Temanggung), Supardji Rasban (Brebes), Yogyakarta: Agus Utantoro, Ardi Teristi Hardi, Furqon Ulya Himawan, Jawa Timur: Abdus Syukur (Pasuruan), Bagus Suryo Nugroho (Malang), Edy Saputra (Blitar), Heri Susetyo (Sidoarjo), Khoirul Hamdani (Banyuwangi), Muhammad Ahmad Yakub (Bojonegoro), Muhammad Ghozi (Madura), Sunarwoto (Madiun) Aceh: Amiruddin Abdullah (Pidie), Hendra Saputra (Banda Aceh), Sumatra Utara: Januari Hutabarat (Taput), Puji Santoso, Yennizar (Medan), Sumatra Barat: Hendra Makmur, Yose Hendra (Padang), Riau: Bagus Himawan, Rudi Kurniawansyah (Pekanbaru), Kepri: Hendry Kremer (Batam), Bangka Belitung: Rendy Ferdiansyah (Pangkalpinang), Bengkulu: Marliansyah, Jambi: Solmi, Lampung: Ahmad Novriwan (Bandarlampung), Kalimantan Barat: ArisMunandar (Sungai Raya), Kalimantan Tengah: Surya Suryanti (Palangkaraya), Kalimantan Selatan: Denny Susanto (Banjarmasin), Kalimantan Timur: Syahrul Karim (Balikpapan), Sulawesi Utara: Voucke Lontaan (Manado), Sulawesi Tengah: M Taufan SP Bustan (Palu), Subandi Arya (Poso), Sulawesi Barat: Farhanuddin (Mejene), Sulawesi Tenggara: Abdul Halim Ahmad (Kendari), Sulawesi Selatan: Lina Herlina (Makassar), Bali: Arnoldus Dhae (Denpasar), Gede Ruta Suryana (Kuta), NTT: Alexander Paulus Taum (Lembata), Palce Amalo (Kupang), Maluku Utara: Burhanuddin Arsyad (Ternate), Maluku: Hamdi Jempot (Ambon), Papua: Marcelinus Kelen (Jayapura)

tidak ada kejutan untuk penonton, sebab mereka bisa menebak sajian apa yang akal muncul. Ternyata tidak, Patrizia dengan sadar melakukan hal itu. Ia menampilkan sisi tertutup panggung untuk sebagai upaya simbolik untuk mewujudkan konsep akar. Hasilnya, pentas yang sangat apik. Artistik panggung berserta tata cahaya mampu mendukung seni gerak dari para penari. Sebuah sajian tari eksperimental yang bisa dijadikan referensi masa kini dan mendatang. (M-2)

ciptaan membuatnya banyak mengubah arah berkarya. Garis-garis cepat yang dia sebut fastline akhirnya bisa mewakili konsepnya. “Pas saya dapat teori vibrasi. Fastline itu dapat makna lebih dalam. Itu seperti makrokosmos alam semesta, sedangkan figur yang muncul adalah mikrokosmos, makhluk,” terang Abenk. Sementara itu, Mark punya gaya berbeda. Mark menetap di Hong Kong, 15 tahun yang lalu dan diamdiam melanjutkan aktivitas seninya di sebuah studio. Sebagai pendatang, ia asing dengan bahasa lokal. Mark menemukan dirinya berada di tempat yang tidak biasa. Cahaya terang tanda-tanda jalan Hong Kong, bahasa lokal yang keluar dari mulut orang sekitar, dan pemandangan yang agak samar menghadirkan pemandangan yang tidak jelas. Kesan itulah yang lalu dilukiskan Mark. Pengamatannya terhadap kehidupan sehari-hari disarikan menjadi bentuk non-representasional, yang berfokus pada bentuk dan hubungan dengan dinamika warna yang mencolok ala perkotaan. Ia mengeksplorasi potensi kromatik cat minyak melalui penempatan cat buram tebal. Meski demikian, Mark tidak ingin membatasi citra yang mungkin muncul dari para penikmat seni. Mark justru membuka beragam dialog yang berbeda interpretasi. (Abdillah M Marzuqi/M-2)

Telepon Layanan Pembaca: (021) 5821303 Telepon Iklan: (021) 5812113, 5801480 Fax Iklan: (021) 5812107, 5812110 Fax Customer Service: (021) 5820476, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp89.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-3065014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia.com DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN


10

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

Dua Telapak Tangan Umirra YUDHI HERWIBOWO

cerpenmi@mediaindonesia.com

K

ENAPA kau, Umirra? Kurasakan kesedihanmu sepertinya semakin dalam. Kerak air matamu dapat kulihat dengan jelas membelah pipimu. Ini benar-benar membuatku hancur. Kupikir waktu akan menyembuhkan semua. Bukankah kau sudah menyadarinya sejak usiamu 6 tahun? Hingga sekarang, di usiamu 17 tahun, seharusnya kau tahu kalau ini semua memang sudah digariskan padamu. Umirra kesayanganku, aku tentu bisa memahamimu kesedihanmu. Sejak kau bayi, aku tahu ada sesuatu yang berbeda denganmu. Dua telapak tangan mungilmu, entah kenapa menghantarkan hawa panas yang tak semestinya. Dan Amirra –mamamu– yang pertama kali merasakan keanehan itu. Aku ingat bisikannya padaku saat itu, “Tangannya seperti ingin membakar apapun yang disentuhnya.” Kami kemudian membawamu ke dokter. Tapi sampai beberapa dokter memeriksamu, tak ada satu pun yang bisa menyembuhkanmu. Mereka hanya berkata setengah menyerah, ”Ini sekadar gejala temporer, akan hilang dengan sendirinya.” Tapi hawa panas itu tak pernah hilang. Malah terasa semakin panas saja. Kami sendiri awalnya tak mengatakan apa-apa padamu. Kami merasa kau belum cukup umur untuk mengetahuinya. Tapi saat usiamu 6 tahun, aku melihat kau mulai merasa heran saat kupu-kupu yang ada di tanganmu, hancur sayapnya dan jatuh begitu saja menggelepar-gelepar di tanah. Kau memandangku tak mengerti. “Papa kenapa kupu-kupu ini mati?” Aku hanya bisa menjawab dengan jawaban yang kucari-cari. “Mungkin, ia memang sedang sakit, Sayang.”. Aku tahu, sejak itu, kau mulai menyadari ada sesuatu yang aneh di kedua tanganmu. Aku bisa menebak kalau hidupmu akan berbeda dari gadis-gadis kecil lainnya. Kau nyaris tak memiliki barang-barang kesayangan. Boneka-boneka yang kubelikan selalu hancur perlahan-lahan, juga mainan-mainan lainnya. Kau sendiri mulai terganggu

dengan tanganmu. Untuk mengurangi hawa panas yang berlebihan, aku juga menyediakan sebaskom air es di dekatmu. Bila kau telah tak tahan dengan hawa panas yang keluar, kau akan memasukkan tanganmu ke situ. Aku juga menyediakan sarung tangan untukmu. Awanya sarung tangan biasa. Namun itu selalu rusak dalam dua hari berselang. Aku pun kemudian mulai membelikan sarung tangan tebal yang biasa dipakai di daerah dingin. Setidaknya itu bisa bertahan sekitar 2 minggu. Biasanya, aku akan melontarkan gurauan saat kau memakainya, “Lihat, sarung tangan buatan luar negeri memang jauh lebih kuat...“ Awalnya tentu kau juga terlihat gembira. Tawamu masih terdengar menggemaskan. Tambahan pertanyaan-pertanyaanmu yang macam-macam, seperti: “Kenapa aku harus melakukan ini, tapi Niken dan Auri tidak?” Dan aku harus mencoba menjawabnya selucu mungkin. Sayangnya kegembiraan itu tak lama. Hanya dua tahun berselang, kau sepertinya mulai sadar, kalau kau memang berbeda dari lainnya. Sejak itu, kau tak bertanyatanya lagi. Aku bahkan melihatmu, enggan menyentuh apa-apa. Bahkan menyentuh diriku. Kau akan lebih banyak berdiam diri di kamarmu. Memandang jendela yang menghantarkan pemandangan indah di kejauhan. Saat kau berumur 13 tahun, aku pernah mengajakmu menonton film Frozen. Film yang begitu hebohnya, sehingga anak-anak begitu menggilainya. Seharusnya ada Amirra bersama kita. Tapi sejak 5 tahun yang lalu, mamamu telah pergi meninggalkan kita. Jadi hari itu, hanya kita berdua saja yang menyaksikan film itu. Sebelumnya aku tak terlalu tahu cerita film ini. Tapi saat film berlangsung, perasaaku tiba-tiba terasa tak enak. Dua kakak-beradik yang menjadi tokoh utama di film ini harus berpisah karena sang kakak memiliki kutukan di dua tangannya. Apa pun yang disentuhnya akan

PIGURA

Guru Semar ONO SARWONO

sarwono@mediaindonesia.com

D

ALAM pidatonya pada puncak peringatan Hari Guru Nasional di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/12), Presiden Joko Widodo menegaskan guru berperan membentuk karakter manusia. “Guru bukan sekadar mengajar. Saya titipkan masa depan bangsa ini kepada guru, menerangi jiwa anak-anak kita agar tumbuh pribadi-pribadi yang sehat, matang,” tuturnya. Pesan utama pernyataan Kepala Negara tersebut ialah tentang begitu pentingnya posisi guru, khususnya dalam perannya membentuk karakter anak didik. Tentunya karakter mulia, yang bila diibaratkan pohon, yang tumbuh sehat segar dengan akar serta batang yang kukuh. Karakter juga melukiskan kualitas kepribadian dan menggambarkan jati diri bangsa. Pertanyaannya, dengan cara bagaimana agar guru mampu membumikan tuntutan membentuk generasi penerus yang berkarakter hebat, yaitu berkepribadian Indonesia yang berbineka?

Pamong kesatria Dari sisi moral, Semar dalam

cerita wayang bisa dijadikan sebagai salah satu contoh guru ideal dalam perannya mendidik karakter para kesatria Pandawa dan anak-anak mereka. Semar ialah sosok populis yang tinggal di dusun yang jauh dari keramaian, tapi kiprahnya membuat seluruh jagat menjadi terang benderang. Dari asal usulnya, ada sejumlah versi. Satu di antaranya bahwa Semar merupakan putra Sanghyang Tunggal dengan Dewi Rekatawati. Awalnya, dari keluarga itu lahirlah sebutir telur yang bercahaya. Telur kemudian dipuja Sanghyang Tunggal dan lalu secara gaib pecah menjadi tiga bagian yang kemudian masing-masing menjelma anak. Yang berasal dari kulit luar atau cangkang dinamai Antaga, dari bagian putih telur (albumen) diberi nama Ismaya, sedangkan yang dari kuning telur diberi nama Manikmaya. Ketika dewasa, Manikmaya menjadi raja di Kahyangan bergelar Shangyang Jagatnata. Antaga dan Ismaya diperintahkan Sangyang Tunggal turun ke marcapada. Antaga bertugas mendampingi kelompok ‘kiri’ atau jahat dengan nama Togog, sedangkan Ismaya

CERPEN membeku menjadi es. Aku tiba-tiba merasa salah telah mengajak dirimu menonton film ini. Tapi aku mencoba menghibur diri saat melihat akhir film yang bahagia. Saat semua orang mulai keluar dari bioskop, kau tak juga beranjak. “Tangan Elsa... tak jauh berbeda dengan tanganku, Papa...” ujarmu. Aku tak langsung menjawab. “Ya, tak jauh berbeda. Dan kau bisa lihat bukan, akhir ceritanya? Semua berakhir indah pada waktunya.” Kau hanya diam dan mulai bangkit dari kursimu. “Itu hanya film, Papa. Film harus berakhir bahagia untuk menyenangkan siapa pun yang sudah membayar tiket. Apalagi... ini film untuk anakanak...” Sebelum kujawab, kau sudah melangkah ke luar. “Lagian... aku tak suka film ini. Elsa terlalu berlebihan. Seharusnya ia tak begitu. Yang dilakukan kedua tangannya hanya membekukan segala hal. Bukankah tetap ada harapan dari semua yang membeku?” Kau memandangku sejenak, “Tapi... tidak dengan dua tanganku. Semua hancur di tanganku. Semua mati. Tentu yang hancur dan yang mati, tak punya harapan apa-apa...” Kesedihan memang telah bersemayam di rumah kami yang kecil. Tak pernah lagi ada tawa, tak pernah ada kegembiraan. Sampai bertahun-tahun aku masih mengupayakan itu semua. Aku banyak menyetel film-film komedi, dan mengajakmu menonton bersama. Aku juga akan tertawa keras di scene-scene yang lucu. Tapi kau selalu tak bereaksi. Lama-lama film pun terasa hambar. Hampir 4 tahun lewat, aku nyaris menyerah. Kau seperti telah mendapatkan duniamu sendiri. Kamarmu yang selalu tertutup. Musik yang kau setel pelan-pelan. Hanya sesekali kau keluar dari kamarmu untuk ke halaman belakang rumah. Seperti hari ini... Dari arah

bertanggung jawab sebagai pamong golongan ‘kanan’ atau para kesatria dengan nama Semar, yang dikisahkan berusia sangat panjang. Ia pertama kali mengabdi kepada Resi Manumanasa yang merupakan leluhurnya Pandawa. Namun, dalam seni pedalangan, peran Semar banyak diceritakan ketika ia menjadi pamongnya Pandawa di Negara Amarta. Ketika momong para anak cucu Begawan Abiyasa itulah Semar berjasa sangat besar dalam membentuk karakter para ‘ndara’nya. Tidak gampang memang, ia malah pernah mendapat penghinaan dari ‘anak didiknya’ sendiri. Akan tetapi, itu tidak membuatnya mundur dari misi utamanya,

m e m b e n t u k para kesatria berkarakter luhur dan mulia. Semar hidup di Dusun

jendela kamar, aku melihatmu menolong anak burung yang terjatuh dari pohon. Aku tahu, kau ingin segera mungkin menolong burung itu, dan mengembalikan ke sarangnya. Tapi yang terjadi, hanya beberapa saat di tanganmu, burung kecil itu mati. Sayap-sayapnya seperti gosong terbakar. Aku sedih melihatmu begitu bersedih menatap anak burung itu. Aku segera keluar untuk memeluk pundakmu. “Padahal aku hanya menyentuhnya sebentar saja,” isakmu. Aku hanya bisa memeluknya eraterat. Tapi seperti biasa, kau akan melepasnya. Kali ini dengan sinar mata yang tak bisa kutebak, seakan ada sebuah pikiran yang tiba-tiba mengganggu dirimu. “Papa...” kurasakan getaran di suaramu, “apakah mama meninggal... karena aku?” Aku terkejut. “Tentu saja bukan,” jawabku cepat. “Sejak aku kecil, mama yang selalu memelukku. Dan papa tahu bukan, apa yang terjadi dengan semua hal yang selalu kupeluk? Gulingguling... sarung tangan... dan bonekaboneka itu... semuanya perlahanlahan hancur...” Aku tercekat dengan apa yang

Klampisireng yang masih berada dalam wilayah Negara Amarta. Ia memiliki tiga anak ‘tiban’ yang bernama Gareng, Petruk, dan Bagong. Mereka berempat disebut sebagai panakawan. Dalam pakeliran, biasanya panakawan muncul dalam sesi gara-gara. Ini babak ‘jeda’ di tengah jalannya cerita pertunjukan wayang. Di situlah panakawan memberi hiburan serta petuah atau pitutur. Bisa juga menjadi wahana bagi dalang menyampaikan pesanpesan kepada masyarakat.

Memberikan teladan Sesungguhnya posisi sentral Semar bukan pada momen itu. Kemunculannya dalam setiap lakon selalu menjadi sosok penting yang mencerahkan. Ia senantiasa memberikan solusi bagi momongannya yang sedang mendapat masalah atau musibah. Semar tidak pernah absen dari nasihat utamanya, yaitu untuk selalu berserah diri kepada Sang Maha Pencipta. Semar ialah seorang pembimbing. Ia memberikan petunjuk dan mendorong para kesatria agar tidak keluar dari perilaku utama. Itulah yang menjadikan figurnya selalu dirindukan Pandawa. Meski begitu, dalam suatu lakon, Pandawa pernah melupakannya. Secara konseptual, cara Semar membentuk karakter kesatria Pandawa sejalan dengan moto pendidikan yang ditelurkan Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar

dipikirkannya “Papa... tak usah menyembunyikannya lagi.” “Aku tentu tak menyembunyikan apa-apa. Mamamu memang pergi karena sakit...” Dan kau tak berkata-kata lagi. Tapi aku tahu, pikirannya menjadi begitu bergejolak. Kini kau bukan lagi gadis kecil seperti dulu. Kau telah berusia 17 tahun, dan bisa menyimpulkan segalanya sendiri. Selang beberapa hari dari hari itu, kutemui kau tengah mencoba memotong tanganmu dengan pisau dapur. Teriakan pendekmu, membuatku tahu ada sesuatu dalam kamarmu. Maka aku pun segera

mendobrak pintu. “Anak bodoh! Apa yang kau lakukan?!” Aku segera mengikat tanganmu, agar darah tak terus keluar. Kau tak menjawab. Kau hanya menangis. Aku segera menggendongmu keluar. Kududukkan dirimu dalam kursi mobil. Lalu kunyalaklan mobil secepat yang kubisa. Kepanikan tak juga hilang sepanjang perjalanan. “Papa...” suaramu membuatku menoleh, “maafkan... aku... ” “Jangan lakukan itu lagi. Berjanjilah padaku!” Kau tak berkata apa-apa. Kau dapat selamat hari itu. Tapi tak bisa kupungkiri semua menjadi semakin buruk. Ruangan kamarmu pelan-pelan terasa hancur. Dipan, kursi dan meja belajar, seperti melapuk dan patah, dinding menghitam seakan ada bara api yang terus menyala, dan 2 AC yang ada di kamarmu tak bisa lagi bisa menyala. Hari saat kau akan memotong tanganmu adalah hari yang paling menakutkan

Dewantara. Yakni, ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Ing ngarsa sung tuladha artinya di depan saya memberikan teladan. Di sinilah Semar selalu memberikan contoh. Misalnya, semua titah harus percaya kepada kekuasaan yang Maha Agung. Dari aspek spiritual itu, Semar meyakini bahwa semua yang terjadi di dunia adalah kehendak-Nya sehingga hidup mesti dijalani dengan bersyukur. Dalam kehidupan sehari-hari, Semar memberikan contoh tentang kesederhanaan. Hidup tidak perlu ngaya (ambisius). Gentur menjalani laku prihatin untuk meningkat kualitas jiwa. Senantiasa mengasah kepekaan nurani dan bertindak jujur dan bermoral. Ing madya mangun karsa secara umum berarti di tengah keberadaannya mampu membangkitkan atau menggugah semangat. Dalam hal itu Semar menciptakan suasana yang memungkinkan lingkungannya (momongannya) bergairah mengembangkan diri untuk meraih harapan. Peran itu sering tampak ketika ia mendampingi Arjuna ketika sedang menjalani tapa brata untuk mendapatkan anugerah dari dewa. Misalnya, ketika ia berjuang mendapatkan wahyu Makutha Rama dari Begawan Kesawasidi yang merupakan penyamaran Kresna, titisan Bathara Wisnu. Di situ Semar menciptakan suasana gairah Arjuna menggayuh anugerah dewa.

bagiku. Sejak itu aku mengambil kunci kamarmu dan tidur di ruang tengah, agar sewaktu-waktu dapat tahu apa yang terjadi di kamarmu. Aku terus mencoba untuk tidak menyerah. Aku tak ingin kalah. Tapi kesedihan ini benar-benar telah meruntuhkan sebuah bentuk kegembiraan yang tersisa. “Papa... semua semakin mengerikan,” ujarmu dengan nada muram. Aku diam. Kucoba memegang tanganmu yang memakai sarung tangan tebal. Tapi lagi-lagi, kau menepisnya perlahan. “Apa papa pernah membayangkan, apa yang kurasa di tubuhku?” Aku terdiam. Itu pertanyaan yang dulu kerap kutanyakan padamu. Dan kau selalu menjawab, “Tak ada apa-apa di tubuhku.” Tapi kini, kau malah balik menanyakannya padaku. “Apakah... kau merasakan sakit?” tanyaku. Kali ini kau mengangguk. Sungguh, anggukan yang nyaris tak terlihat itu begitu meremukkan hatiku. “Semua tak akan menjadi baik, Papa...” ujarmu lagi. “Selalu akan ada jalan, Sayang...” “Sampai kapan Papa? Sampai semua hancur? Termasuk... papa?” Aku tak bisa berkata apa-apa. Ingin sebenarnya kukatakan, tak mengapa semua hancur termasuk diriku, asal kau dapat sembuh dari sakitmu. Tapi kupikir jawaban itu tak tepat kulontarkan kali ini. Malam ini, semua seperti bergerak lebih lambat. Kesunyian seperti ada di titik paling sempurna. Sesempurna penderitaan yang bisa diberikan Tuhan padamu. Esok paginya, aku menemukanmu masih terlelap di pembaringan. Matamu terpejam dengan senyuman yang membuatku senang. “Sayang...” aku menyentuhmu. Tapi tak ada jawaban. Hanya selimut yang kusentuh tiba-tiba terjatuh di lantai, seiring jatuhnya dua sarung tangan yang biasa kau pakai. Aku tercekat. Tubuhku tibatiba gemetar, terlebih saat kulihat dua telapak tanganmu yang kau tempelkan di dadamu. Aku terpuruk dalam tangisanku. *** Yudhi Herwibowo. Menulis beberapa novel. Salah satunya Halaman Terakhir, sebuah novel tentang Jenderal Polisi Hoegeng (Nourabooks).

Redaksi menerima kiriman naskah cerpen, ketik sebanyak 9.000 karakter, karya orisinal dan belum pernah diterbitkan di media massa lain. Kirim e-mail ke cerpenmi@mediaindonesia.com @Cerpen_MI

Tut wuri handayani artinya kurang lebih di belakang memberikan dorongan atau semangat. Dalam suatu lakon, Semar pernah memberikan asa yang luar biasa kepada Pandawa yang ketika itu sedang berkabung karena kehilangan pusaka wingit jimat kalimasada. Pandawa didorong untuk mengoreksi diri dengan terus menjalani laku prihatin serta berjuang keras menemukan kembali pusaka tersebut. Itulah yang menjadi asa Pandawa untuk terus berusaha tanpa kenal lelah sebelum tujuan tercapai.

Digugu dan ditiru Jadi, model ideal guru membangun karakter dengan konsep ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani ialah dengan memberi teladan atau panutan, mampu menciptakan suasana yang memungkinkan tumbuh berkembangnya pikiran dan mental, serta tidak lelah menggugah semangat dan memberikan dorongan. Dalam konteks itu, kredo bahwa guru itu harus bisa digugu (dipercaya) dan ditiru (diteladani) masih relevan. Maknanya guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik dengan perilaku. Dari sini, guru memang bukan sosok biasa, yakni bak Semar yang merupakan dewa mangejawantah. Itulah yang kemudian memunculkan ungkapan bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. (X-7)


KHAZANAH

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

11

Tari Oha dan Bu’a yang Sarat Makna Tari Oha dan Bu’a Behin merupakan tarian kegembiraan di Adonara dan Lembata yang terdiri dari kesatuan gerak, kisah, dan nyanyian. Kekayaan budaya yang semakin terkikis zaman. ABDILLAH M MARZUQI

abdi.zuqi@mediaindonesia.com

T

E L A PA K t a n g a n mereka berpegang erat. Tangan mereka berpegangan. Telapak tangan bertemu dengan lengan penari lain. Terus berjalin seperti itu hingga membentuk sebuah lingkaran. Semua menggunkan kain sarung atau setidaknya hampir semua. Lingkaran itu awalnya kecil. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, banyak orang bergabung dalam tarian. Lingkaran itu menjadi semakin besar. Di antara penari itu terdapat beberapa orang yang seolah menjadi komando penentu gerak dan irama. Mereka pula yang berinisiatif untuk membentuk lingkaran baru ketika jumlah penari semakin banyak dan lingkaran semakin besar. Lingkaran pertama berada dalam lingkaran yang baru dibentuk. Begitu seterusnya. Mereka menari dengan langkah kaki yang semarak. Hanya kaki mereka yang bergerak kanan dan kiri, sedangkan tangan mereka tetap terpaut erat dengan yang tangan penari lain dalam lingkaran. Beberapa pemimpin berbusana berbeda dengan penari kebanyakan. Mereka menggunakan lonceng-lonceng kecil yang diikat pada kedua kaki yang disebut retung. Dari kaki merekalah irama gemerincing berasal. Seolah menambah semarak berpadu dengan bunyi hentak langkah para penari. Itulah Tari Oha dari Lembata dan Adonara, Nusa Tenggara Timur. Beruntung malam itu sempat menjadi bagian dari tarian yang kental nuansa kebersamaan dan kekeluargaan. Tidak ada beda antarpenari, semua yang masuk lingkaran itu adalah keluarga. Semua berbagi energi positif melalui tangan-tangan yang terpaut erat.

“Itu kalau bahasa daerah itu berarti Oha,” ucap Yohannes Nama. Yohannes Nama ialah salah satu dari beberapa pemimpin tari pada malam itu. Ia bernyanyi dan berpantun yang mengiring setiap gerakan penari. Tari Oha sendiri merupakan tarian kegembiraan di Adonara dan Lembata yang terdiri dari kesatuan gerak, kisah, dan nyanyian. Tari Oha menjadi salah satu yang menarik dari pembukaan pameran tenun bertajuk Sole Oha pada 18 November hingga 17 Desember 2017 di Museum Tekstil Jakarta. Gelaran itu akan menghadirkan pameran sekaligus cerita kehidupan penenun dari Adonara dan Lembata, Nusa Tenggara Timur, dan tenun Toraja dan Mamasa, Sulawesi. Malam itu, Yohannes menggunakan hiasan kepala yang terbuat dari daun lontar. Daun lontar itu dipotong tipis dan dilingkarkan di atas kepala. Beberapa bagian diberi hiasan daun lontar yang menjulur keatas. Jika dilihat dari kejauhan, itu mirip topi berbentuk burung.

“Ini kalau bahasa daerah bilang kenobo. Ini buat dari daun lontar,” ujarnya sembari menunjuk pada daun lontar ikat kepala yang berada di sampingnya. Tari tradisional Oha berasal dari suku Lamaholot yang tersebar di Lembata, Adonara, Solor, dan Flores Timur. Dalam tarian itu, warga berpegangan tangan, membuat lingkaran, kemudian menari. Selang-seling laki-laki perempuan lebih bagus. Tarian massal seperti Tari Oha tidak membutuhkan kemampuan khusus. Siapa saja bisa. Gerakannya sangat sederhana. Hanya, perlu beberapa penyanyi tradisional yang bernyanyi solo. Dalam nyanyian itu biasa diceritakan apa pun, termasuk malam itu yang bercerita tentang tenun. “Oha itu cerita tentang asal usul. Macam malam ini, kita cerita tentang tenun-menentun. Ini cerita perjalanan kami dari Adonara, Lembata, sampai ke sini itu. Kami membawa kata-kata itu, ya, asal usul kita menenun kami ceritakan di sini,” terang Yohannes.

Di daerah asal, Tari Oha hampir bisa ditemukan pada setiap pesta. “Kalau di sana, macam Tari Oha itu tiap-tiap pesta. Pesta itu misal kata pesta kawin, ataukah macam tahun baru, atau pesta adat. Jadi di sana itu tiap kali pesta pasti ada Oha,” tambahnya. Muasal Tari Oha pun tidak diketahui. Yang mereka ketahui tarian ini telah ada sejak zaman nenek moyang dahulu. Begitu pula dengan pola gerakan kaki. Sejak semula juga telah ada. “Tata cara Oha itu sudah semula jadi, itu dari turun-temurun. Gerakan kakinya itu kalau ke kanan tujuh, kalau berjalan ke kiri itu tiga kali sentak, tiga kali sentak, baru maju ke tiga kali sentak,” terangnya. Selain Tari Oha, hal yang tidak boleh ketinggalan dalam EBET pesta Lamaholot adalah Bu’a Tidak ada batasan jumlah penari daBehin. Dalam acara makan lam Tari Oha. Semakin banyak semakin itu, semua tamu undangan dipersilakan bagus. Setiap orang diberi kebebasan makan sepuasnya lalu menari bersama. untuk mengikuti Tari Oha. Tidak harus “Kalau ini bahasa daerah bilang Bu’a mempunyai keahlian khusus. Behin. Tiap-tiap pesta besar pasti ini. Ini “Sebanyak mungkin. Kalau macam gini wujud syukur juga,” tambah Yohannes. kalau di sana itu sampai pagi. Kalau ada Namun, kini, jumlah pemantun atauorang mau lanjut, ya, terus. Di tempat itu pun penyanyi Tari Oha sudah semakin Lembata, kalau namanya pesta kadang- berkurang. Tak banyak yang tersisa. kadang 2-3 siang malam. Kalau mau Hanya para tetua yang sudah berumur menari, ya, menari, lelaki perempuan saja yang masih bisa memantun dan mesemua. Yang enggak pernah ikut menari nyanyi untuk Tari Oha. Jumlahnya pun juga boleh sambil menimba pengalaman. hanya diangka dua puluhan, sedangkan Itu juga simbol kekeluargaan,” ujarnya. generasi muda rupanya sudah agak enggan melirik tarian yang penuh dengan nilai kekeluargaan itu. Sangat dinamis “Kalau kayak kami (jumlahnya) lebih Tari Oha sangat dinamis. Mula-mula pemantun menyanyi dengan tempo lam- kurang dua puluhan. Kalau di sana itu bat, kemudian sedang, dan makin lama macam nyanyi-nyanyi kayak tadi itu makin cepat. Ketika tempo cepat dan seumur kami, yang di bawah kami sudah semakin memuncak, semua penari yang hilang. Karena macam anak-anak muda berada dalam lingkaran membuat gera- itu mau laki mau perempuan, itu dia kan kaki secara ritmis. Bisa dibayangkan ikut orang barat berjoget, menari, dansa, jika puluhan kaki menghentak secara disko segala macam. Jadi macam Tari Oha hilang,” pungkasnya. (M-2) bersamaan.

PUISI

MUHAMAD ARIFIN Gunung Keramat

Selendang Puan

Awal menjadi nyalang rimba gunung keramat telaga yang menjadi saban enggan menafsir telaga

Cemas bibirmu mengalun telaga merambat saban waktu rimba bersemi mengajakmu bernyanyi

Tujuh bidadari berseri-seri selendang pelangi tergeletak di atas diam batu kalsedon bergeming nyalang tatapmu

Nyalang merah saga melipur di keningnya meniup bumi menurunkan sejarah mengajakmu menidurkan perih langit

Senja yang mengirim kabar malam melingkar di atas cungkup menyingsing rapalan kening menuju atap yang pasrah

Penjara dari museum puisi mengulur sisa jemari lepas di kerling rembulan merdeka kembara selendang surga ke mana saja kau minta

- jaka tarub

Selendang yang terbujur kau titihkan pada segelas darah diam-diam menyalin di bibir cawan sebelum pulang—kaca hatimu mewarnai semesta yang tabah Selendang mawar dari asahan pengayam kahyangan bermandikan sisa senyuman mawar pada setiap kaki kinasih dalam diri sebelum dicuri duri-duri

Mantra Rindu

-Nawangwulan

Bisik yang curam meriam rindu batas kinasih menusuk dada puisi ombak mengapung mendidik taman setia angit genit menyayat sepi doa yang berusaha bangkit Dalam perjalanan merapalkan mantra meditasi sebelum berduri Semarang, 2017

Rembulan menanyakan alamatmu bisu rimba belajar berdoa merintihkan sisa-sisa petaka perlahan meruntuhkan pertanyaan kering rambutmu menjadi alarm sebelum titik malam bersandar.

Dukuh Domas Ceritakan apa saja kelahiran pemanggil hujan dari bibir leluhur renjis tumpah darah

Semarang, 2017

Variasi Mimpi

Semarang, 2017

Sayap-sayap yang Berpesta

Ladang Historis

Di bumi yang semakin sepi kautanami benih puisi mandi kecil dan berpesta dada-dada batu merapalmu beristirahat memandang angin alismu

Waktu berbicara pada batu dari pematang garis geming arloji menyibak alang-alang kaki duri semenjana puisi

Sebelum kau mencari pulang pejam tangis bernyanyi mulutmu gigil mengering keningmu berbicara alas sunyi berserakan di atas pintu langit Keenam selendang yang menunggu akhirnya meriam dada membuncah di tepi telaga yang hampir keemasan jengkal sirip keresahan dimata bumi berpulang pada wajah batu meniduri rumah kecil. Malu-malu. Semarang, 2017

tiba perlahan menyatir wajah lebur angin mengajarkan tarikan layang-layang tanah ibu yang di keruk menjadi pencakar langit berjalan mengitari ladang puisi sawah-sawah terbakar matahari mulut yang pendek sulit berselimut lantaran angka yang membasi pada tanah yang membujur duri Semarang, 2017

Ada yang bercerita pada doa tentang sentuhan langit malam ranjang yang keluar ingatan membujur menunaikan mimpi pendek di sana iklim teduh dari asmara yang menjadi candu dan kegelisahan riwayat pendosa mengelilingi bukit mendung di samping ranjangmu aroma mawar menyelimuti ketenanganmu basuhan air wudu itu menunaikan ibadah sepanjang waktu seperti kisah para nabi yang terlepas dari goda iblis semenjana kau tafsirkan mimpimu dari lalu lalang jerit setan yang terbakar mendekatmu hingga terjaga sampai celah langgar menyuling azan terbangun mengulum kalimat syukur Tuhan terpatri dalam doa sentuhan api puisi yang abadi. Semarang, 2017

Pohon asam sulur tanah yang sembuh pada nurani pemungut doa masih setia merawat janin historis berbaris Detik yang terpejam pada lagu alam begitu menjadi hening merayakan gadis-gadis penjaga pesta pernikahan Layar tancep merimbun kisah sanak yang agung rombongan menyatakan cinta bersyukur sebelum di akhir perih tiba. Semarang, 2017

Muhamad Arifin, lahir di Grobogan 21 April 1998. Mahasiswa Progam Studi Ilmu Komunikasi Universitas Semarang. Menggemari travelling dan menulis puisi. Puisinya terhimpun dalam antologi Aquarium & Delusi (Bebuku Publisher, 2016), Memo Anti Kekerasan terhadap Anak (Forum Sastra Surakarta, 2016), Monolog Seekor Monyet (Sabana Pustaka, 2016), Menemukan Kekanak Di Tubuh Petuah (Stepa Pustaka, 2016), Lelaki Bercelana Kulot di Sebuah Pesta Pernikahan (Oase Pustaka, 2016), dan Meditasi Tulang Rusuk (Oase Pustaka).


SELEBRITAS

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

CUSTOMER SERVICE:

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 12

CHELSEA ISLAN CINTA LAURA

Berharap Anak Muda Indonesia-Singapura Kerja Sama

Persiapkan Film Hollywood AKTRIS Cinta Laura, yang lama tak terdengar kabarnya, ternyata tengah mempersiapkan film Hollywood terbarunya yang akan tayang tahun depan. “Bulan lalu aku baru syuting film Hollywood lagi, tapi sayangnya aku belum bisa informasi detail karena sama production housenya sama sekali belum boleh dipublikasikan, tapi yang aku bisa bilang pastinya aku syuting sebulan di Los Angeles dari Oktober hingga November,” ungkap Cinta Laura di Jakarta, Jumat (8/12). Film tersebut, menurut Cinta, bergenre drama psikologis, sesuatu yang baru baginya. Cinta mendapat peran memainkan karakter berbeda dengan yang biasa dia perankan dalam film-film dia sebelumnya. Dalam film itu dia mengaku berperan sebagai psikopat. Peran ini sangat menantang karena selama ini dia berperan sebagai gadis baik atau gadis jahat di sekolah. Aktris lulusan Cambridge University itu menyebut perkembangan karier Hollywood yang telah dia bangun sejak lebih dari empat tahun belakangan ini sangat stabil dan bagus. Jika semuanya lancar, menurut Cinta, akan ada tiga film Hollywood bakal keluar pada 2018. Ketiga film itu ialah After the Dark, The Ninth Passenger, dan Crazy for the Boys yang dia bintangi bersama aktor Michael Johnston. (Ant/H-4)

Perkembangan hubungan diplomatik Indonesia-Singapura yang memasuki 50 tahun merupakan momentum untuk mendorong kerja sama untuk kesejahteraan masyarakat. HAUFAN HASYIM SALENGKE

haufan_hasyim@mediaindonesia.com

A

KTRIS cantik Chelsea Islan, 22, mengajak anak muda di Tanah Air untuk menjadi agen perubahan di lingkup masing-masing dengan terus berkarya. Peran pemuda ia pandang sangat sentral dalam memajukan daya saing Indonesia di ranah kawasan dan global. “(Posisi) anak muda ini sangat penting sebagai generasi penerus bangsa. Mereka membuat perubahan. Mereka penggerak sebuah perubahan dari sebuah bangsa,” ujar Chelsea saat ditemui di sela-sela Forum Indonesia-Singapura di bilangan Orchad,

Singapura, Jumat (8/12). Chelsea menjadi salah satu pembicara di forum untuk merayakan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Singapura. Diskusi menghadirkan pakar, pelaku start-up dan ekonomi digital, serta pejabat pemerintah dari kedua negara itu. Mereka berasal dari lintas generasi dan latar belakang. Pemeran Ilona Ianovska dalam Rudy Habibie itu berharap ke depan anak muda Indonesia bisa berkolaborasi dengan rekan-rekan mereka dari Singapura dalam memajukan kerja sama lintas sektor. “Mungkin saja bisa dijalin dengan membuat komunitas dan membuat perubahan-perubahan yang bisa memajukan kedua negara,” kata aktris yang meraih pengakuan publik atas perannya dalam sitkom Tetangga Masa Gitu tersebut. Dalam mengomentari pengaruh hoaks di kalangan anak muda dan bagaimana menyiasatinya, Chelsea mengatakan kalangan remaja harus memiliki sikap dalam menyaring informasiinformasi yang masif bertebaran di era digital. “Menurut aku itu balik ke individu masing-masing. Para pemuda memang harus memiliki prinsip dan juga mind set. Kembali lagi ke individu masing-masing untuk menanggapi sebuah berita yang mungkin tidak benar,” kata dia. Sebenarnya, ia melanjutkan, anak muda milenial selalu tampil di media sosial tempat mereka mengekspresikan diri, foto, dan kegiatan mereka. “Mungkin ke depannya (anak muda) harus bisa lebih cermat saja (dalam berbagi dan menerima informasi),” ujar aktris yang memulai debut film di Refrain (2013). Soal perkembangan hubungan diplomatik SingapuraIndonesia yang memasuki 50 tahun, Chelsea menyebutnya sebagai momentum untuk mendorong kerja sama untuk kesejahteraan masyarakat di dua negara. “Ini perayaan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Singapura. Jadi, ini hal yang harus kita rayakan. Jadi, aku bersyukur banget diundang ke acara ini,” kata Chelsea antusias. Dia berpendapat sepanjang 50 tahun ini kita sudah melihat banyak sekali kerja sama Indonesia-Singapura, terutama di bidang perdagangan, pendidikan, dan pariwisata. Juga dari aspek kesehatan, banyak sekali warga Indonesia yang ke Singapura untuk check up berobat dan lain-lain.

AP/KAMIL ZIHNIOGLU

RICKY MARTIN

Galang Dana untuk Puerto Rico PENYANYI Ricky Martin terus aktif dalam berbagai kegiatan penggalangan dana bagi korban hurricane relief. Terakhir, Ricky yang berkampung halaman di Puerto Rico, yang turut menjadi wilayah korban badai tersebut, turut hadir dalam malam amal penggalangan dana, Global Gift Gala, di Miami, Amerika. “Satu dolar yang Anda berikan pada saya ialah hal yang akan sangat berarti bagi setiap korban,” ujar Ricky, seperti dilansir Eonline.com, kemarin. Ricky mengatakan ia turut aktif secara langsung untuk memastikan sumbangan yang diberikan kepadanya akan sampai pada korban yang membutuhkan. Berbagai cara ia lakukan agar dapat mengumpulkan sumbangan bagi para korban. Salah satunya ialah melalui kampanye di media sosial. “Saya juga akan terus melaporkan lewat media sosial semua hal yang saya lakukan dengan uang yang telah kalian sumbangkan,” ujar Ricky. Sejak Oktober, Ricky memang tengah intensif mengampanyekan gerakan berdonasi, khususnya untuk Puerto Rico, kampung halamannya. Ia berharap gerakannya akan berkelanjutan dan semakin banyak yang turut serta berpartisipasi membantu untuk menolong warga di sana. (Pro/H-4) AFP/ETHAN MILLER

MARIA HARFANTI

Bercita-cita jadi diplomat

Menjadi Duta Gizi

Pemenang Actress of The Year 2016 pada Indonesia Choice Award itu memang mencintai dunia seni peran sejak kecil. Sebabnya, sebelum menjajal dunia film, aktris blasteran Amerika Serikat itu sudah sering bermain di teater. Bisa dibilang Chelsea kini menjalani mimpi masa kecilnya. “Saya awal main film pada 2013 di film Refrain. Memang awalnya dari kecil jadi model dan saya suka teater,” kata Chelsea pada kesempatan berbeda di hadapan para tenaga kerja Indonesia di Kedutaan Besar Singapura, kemarin. “Kalau tidak jadi seniman, aktris atau sutradara, saya ingin jadi diplomat,” ucap Chelsea melontarkan keinginan dan cita citanya. Chelsea bercerita menjadi diplomat merupakan cita-citanya sejak kecil, selain menjadi pemain film. Juga sama dengan pemain film yang bisa membawa nama baik Indonesia di mata dunia. Menurut dia, diplomat dapat membawa nama baik Indonesia dan dipusatkan di beberapa negara serta memperkenalkan Indonesia. Chelsea juga meminta para TKI yang bercita-cita sebagai selebritas tidak perlu berkecil hati. Menurutnya, semua orang bisa mewujudkan mimpi masing-masing. “Harus berani bermimpi besar, kalau ada cita-cita yang diniatkan semua bisa terwujud. Kalian (para TKI) jangan pernah menyerah, kalian pahlawan bagi keluarga dan Indonesia,” tukasnya. (Nyu/H-4)

SEJAK menjadi Miss Indonesia 2015, Maria Harfanti selalu berpartisipasi di berbagai kehidupan sosial. Keramahan, kecantikan, dan kepintarannya dalam bersosialisasi menjadi modal utamanya dalam bermasyarakat. Pengalaman dan kepedulian sosial ia tunjukkan dengan memberikan penyuluhan ke masyarakat di Indonesia tentang gizi seimbang dan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), khususnya bagi para ibu yang memiliki peran penting dalam ruang lingkup keluarga. Menurut dia, masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum memahami arti sesungguhnya dari gizi seimbang. Maria yang kini menjadi Duta Gizi JAPFA Foundation mengemukakan terdapat empat pilar dalam gizi seimbang, yaitu makanan yang bervariasi, olahraga secara teratur, menjaga kebersihan, dan mempertahankan berat badan ideal. “Hal ini penting dan harus diterapkan kepada anak-anak kita sejak usia sekolah dasar,” tukas Maria pada konferensi pers Indonesia Bergizi di Jakarta, Jumat (8/12). Penyandang runner up Miss World 2015 ini mengaku selama penyuluhan yang ia sampaikan, kalangan masyarakat dapat menerimanya dengan baik. Dia memiliki harapan yang besar untuk masyarakat, khususnya bagi kaum ibu di seluruh Indonesia agar mendapat edukasi gizi yang sehat dan seimbang, sehingga melahirkan generasi masa depan yang baik. (*/H-4) DOK INSTAGRAM

MI/ROMMY PUJIANTO

ONLINE

Metro TV Raih CEO Award 2017

Perburuan Ancaman Tertinggi Harimau Sumatra

Kondisi Dua Gajah TNWK Membaik

TELEVISI berita pertama, Metro TV, meraih Indonesia Most Admire CEO Award 2017 yang diselenggarakan Warta Ekonomi. Presiden Direktur Metro TV, Suryapratomo, terpilih sebagai salah satu dari Top 5 Most Admired CEO dalam sektor pertelevisian. (Humaniora)

KEPALA Seksi Pengelola Taman Nasional (SPTN) Wilayah III Taman Nasional Berbak dan Sembilang (TNBS) Nurazman mengatakan perburuan menjadi ancaman tertinggi keberlangsungan harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae). “Ancaman yang paling tinggi itu perburuan karena ada permintaan bagian dari tubuh harimau yang mempunyai nilai jual tinggi sehingga orang tergiur,” kata Nurazman di Jambi, Jumat (8/12). Dalam menekan aksi perburuan itu, pihaknya bersama tim di lapangan selalu mengintensifkan kegiatan patroli dan sapu jerat di dalam kawasan. “Apa pun aksi ilegal, termasuk perburuan yang terjadi di dalam kawasan taman nasional tetap dilakukan penanganan dan penindakan,” katanya. Selain perburuan, ancaman lain terhadap keberlangsungan harimau sumatra itu ialah adanya konflik dengan manusia karena habitatnya di kawasan

KONDISI dua gajah jinak Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, bernama Indra dan Berry yang terluka akibat kecelakaan saat truk pengangkutnya terbalik, kini sudah mulai membaik. “Sekalipun sudah membaik, dua gajah itu masih harus menjalani perawatan hingga tiga bulan ke depan,” kata drh Dedi Candra, yang merawat Indra dan Berry di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) saat dihubungi di Lampung Timur, Jumat (8/12). Gajah Indra dan Berry mengalami kecelakaan saat truk jenis Fuso yang mengangkutnya terguling akibat rem blong di kawasan Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Selasa (5/12) sekitar pukul 19.40 WIB. Akibatnya dua satwa dilindungi itu mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuhnya, antara lain kaki, kepala, dan belalainya karena tergerus aspal jalan. Bahkan

Presiden Jokowi Minta FKPPI Terdepan Hadang Anti-Pancasila PRESIDEN Joko Widodo meminta Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) berada di garda terdepan dalam menghadang ajaran yang bertentangan dengan Pancasila. (Polkam dan HAM)

Kebakaran Dahsyat Di California belum Bisa Dipadamkan KEBAKARAN dahsyat yang melalap hampir seluruh wilayah California Selatan, Amerika Serikat, yang terjadi sejak Senin (4/12) masih belum dapat dipadamkan hingga sekarang. Setidaknya sudah lebih dari 1.200 hektare lahan perhutanan ludes terbakar. (Internasional)

ANTARA

terdegradasi. “Hasil dari identifikasi konflik harimau itu rata-rata terjadi karena habitatnya atau tempat keberlangsungannya di dalam kawasan terdegradasi,” jelas dia. Ia menambahkan saat ini populasi harimau sumatra yang merupakan predator puncak di kawasan Taman Nasional Berbak dan Sembilang itu hanya tersisa sekitar 24 ekor. “Dari hasil indentifikasi melalui kamera trap itu, hanya tersisa 24 ekor, di antaranya 19 ekor di Berbak dan selebihnya di Sembilang,” ungkapnya. (Ant/H-4)

ANTARA

kaki kiri Indra menjadi pincang. “Kondisi gajah Indra dan Berry harus menjalani perawatan sampai dua hingga tiga bulan ke depan agar bisa normal kembali,” kata Dedi. Pascakejadian kedua gajah itu langsung mendapatkan perawatan dan pengobatan pertama seperti memberikan obat penghilang rasa sakit dan obat antibiotik. “Pascakejadian kita segera mengevakuasi ke Rumah Sakit Gajah di PLG. Kita segera berikan perawatan intensif,” ujarnya. (Ant/H-4)


MINGGU, 10 DESEMBER 2017

HALAMAN 13

HLM 14 Garis Vs Kotak

HLM 17 Pintar Pilah Sampah

HLM 20 Mengenal Pencipta Indonesia Raya

GAYA URBAN

Adu Lari Superhero Sesuai dengan tampilan para pahlawan di film Justice League, para peserta lari mengenakan kaus, ikat kepala, penutup wajah, hingga jubah yang selaras dengan kostum para superhero. FARIO UNTUNG TANU

fario@mediaindonesia.com

M

INGGU pagi Central Business District (CBD) Puri Indah, Jakarta Barat, mendadak dipenuhi superhero. Mereka tumpah ruah di jalanan. Bukan untuk melawan musuh, melainkan mereka ambil bagian di ajang lari gembira Justice League Run 2017. Berangkat dari film Justice League yang tengah tayang di layar lebar, ajang lari 5 km ini menggunakan kaus bergaya tokoh pahlawan yang muncul di film tersebut. Nuansa seru makin terasa karena terdapat pula aksesori penutup wajah, ikat kepala, sarung tangan, hingga jubah yang sesuai dengan kostum sang pahlawan. Maka para peserta, baik remaja maupun orang dewasa, sama-sama tampil atraktif. Beberapa peserta bahkan menambahkan sendiri dengan aksesori pribadi mereka. Salah satunya adalah Jeremy Sukandi. Pria 27 tahun penggemar superhero Batman itu bahkan sampai rela mem-

beli kostum lengkap dengan segala pernak-perniknya untuk dikoleksi. Barang koleksinya itu juga lantas digunakan dalam acara lari kali ini. “Saya ketika pertama kali mendengar ada acara ini langsung mencari tahu bagaimana cara mendaftarnya. Apalagi acara lari seperti ini baru pertama kali di Indonesia,” tutur Jeremy ketika dijumpai seusai berhasil melewati garis finis, Minggu (3/12). Jeremy yang juga penyuka olahraga lari itu mengaku senang acara fun run seperti ini bisa diadakan. Meski baginya terbilang ringan untuk menempuh lintasan sejauh 5 kilometer, dirinya merasa tertantang karena harus lari menggunakan atribut superhero. “Nah kalau biasa pas lari kan pakai kostum olahraga. Tapi kali ini saya harus lari menggunakan topeng serta sayap Batman. Jadi lucu dan lebih menantang saja,” ungkapnya. Dalam menempuh lintasan sepanjang 5 kilometer, Jeremy berhasil mencatatkan waktu selama 55 menit. Menurut Jeremi, jarak 1 kilometer biasanya ia tempuh selama kurang lebih 10 menit. “Biasa kalau latihan saya bisa sekitar 8 sampai 10 menit. Tergantung fisik saya juga apakah lagi fit atau kurang fit. Nah ini karena pakai kostum superhero, jadi pergerakannya kurang nyaman. Tapi saya senang,” sambungnya.

Memperkenalkan Ariana Suryani, salah satu perempuan penyuka superhero Wonder Woman, juga tak mau ketinggalan berpartisipasi. Menurutnya, sangat jarang diadakan acara lari seperti ini. “Kebetulan saya penyuka Wonder Woman karena diperankan sama artis Gal Gadot, suka banget. Ditambah

digabungkannya dengan olahraga lari yang juga saya hobi,” ungkap Ariana. Perempuan 32 tahun yang juga mengajak satu anak laki-lakinya untuk mengikuti olahraga lari ini mengaku memang sudah beberapa kali mengikutsertakan anaknya itu. Maksud dan tujuannya ialah memperkenalkan olahraga lari sejak usia dini. “Kan anak laki-laki, harus suka olahraga. Udah gitu kan memang olahraga itu bagus, jadi memang saya bersama suami sudah memperkenalkan olahraga ini ke anak saya sejak dua tahun lalu,” tutur Ariana. Ariana mengungkapkan banyak juga temannya yang kerap mengajak anakanak untuk mengikuti acara lari gembira. “Kalau fun run seperti ini kan memang untuk senang-senang saja. Udah gitu, lintasannya juga mudah, tidak terlalu jauh dan aman untuk anak-anak. Yang penting kita orangtua harus mendampingi,” kata Ariana yang sengaja datang dari rumahnya di bilangan Bogor, Jawa Barat.

Manfaat lari

- Mengurangi berat badan - Baik untuk kesehatan lutut - Mencegah osteoporosis - Mengurangi risiko jantung koroner - Menjaga kebugaran fisik dan stamina

Lisensi resmi Acara Justice League Run tersebut telah mendapat lisensi resmi dari Warner Bros dan DC Comics yang merupakan partner resmi film Justice League. “Ini jelas baru pertama kali untuk di Indonesia dan kami tidak sembarang mengadakan karena memang sudah mendapat lisensi resmi dari pihak Warner Bros dan DC Comics,” ungkap salah satu panitia acara, Nungky Pratiwi. Menurut Nungky, ia pun pada awalnya tidak mengira antusiasme peserta akan menembus angka 5.000 orang. “Saya cukup kaget juga peminatnya bisa sebanyak ini bahkan bisa mencapai 5.000 runner yang isinya itu semua kalangan. Dari yang umur 70 hingga

Kiat melakukan olahraga lari anak-anak, semua ada di acara ini,” sambungnya. Menurutnya, yang lebih penting dari acara ini ialah bagaimana menumbuhkan minat masyarakat Indonesia, khususnya yang ada di Jakarta, untuk lebih mementingkan kesehatan. Salah satunya dengan lebih banyak diadakan acara seperti ini. “Pada intinya ialah menggalakkan hidup sehat untuk yang tidak suka olahraga. Mungkin dengan acara lari yang seperti ini, masyarakat bisa berolahraga dengan santai dan menyenangkan,” pungkas Nungky. (M-3)

Pilih sepatu yang tepat guna mengurangi risiko cedera. Lakukan pemanasan sebelumnya Mulailah dengan berjalan selama 10-30 menit. Sisipkan lari setidaknya selama 2 menit jika Anda sudah cukup kuat berjalan selama 30 menit Perpanjang durasi lari Anda secara perlahan hingga Anda mampu berlari selama 30 menit. Lakukan pendinginan dengan berjalan pelan agar detak jantung Anda kembali normal. (Rio/M-3)

FOTO-FOTO: MI/SUSANTO

SEGALA USIA: Ajang Justice League Run 2017 menjadi sarana olahraga sekaligus rekreasi warga segala usia. Mereka melengkapi diri dengan berbagai atribut superhero.


14

PESONA

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

GARIS Vs KOTAK

ALEXANDER MCQUUEN

Motif kotak gingham, tartan, hingga ala kain piknik, serta garis dalam berbagai ukuran menjadi beberapa kekuatan rumah mode ternama di Paris Fashion Week koleksi musim semi/panas 2018. THOM BROWNE AFP/FRANCOIS GUILLOT

BINTANG KRISANTI

bintang@mediaindonesia.com

P

CELINE AFP/FRANCOIS MORI

HERMES AFP/ALAIN JOCARD

ERSAINGAN dan penyatuan motif garis dan kotak hadir di panggung Paris Fashion Week musim semi/panas 2018. Di koleksi rumah mode Sonia Rykiel, kedua motif itu menyatu dengan chic, rileks sekaligus elegan. Salah satunya pada padanan rok lebar melambai dengan blus gantung. Motif garis dan kotak berpadu di tiap potong busana bernuansa biru putih itu. Pada blus, motif kotak berukuran medium dan homogen, atau disebut juga gingham, diletakkan di bagian bahu dan perut, sedangkan motif garis melintang di bagian dada. Pada bagian rok, motif kotak ditempatkan di bagian pinggul. Motif itu memberikan tampilan yang tetap ramping dan feminin. Pada bagian bawah rok yang berpotongan lebar, sang desainer kepala Julie de Libran memberikan motif garis membujur. Material yang berupa kain rajut yang jatuh dan luwes membuat rok tersebut makin centil. Pemilihan bahan rajut sekaligus menguatkan sisi elegan busana ini, sejurus

LOUIS VUITTON

AFP/ FRANCOIS GUILLOT

AFP/FRANCOIS GUILLOT

dengan potongan ala cape pada atasan. Di sisi lain, penggunaan bahan rajut ini seperti tidak berkawan dengan cuaca musim panas. Namun, De Libran mengaku punya maksud fungsional. “Sangat personal bagi saya untuk mendesain baju perempuan yang dipakai di puncak musim panas. Saat cuaca panas dan kamu berada di kota maka baju kamu harus tetap cocok dengan segala keperluan,” tuturnya kepada Vogue. co.uk dalam peragaan di Prancis yang berlangsung Oktober lalu. Dengan bahan rajut, busana bergaya liburan itu tetap tampil lebih formal. Bahan rajut dan motif garis juga terlihat di beberapa busana koleksi Louis Vuitton. Namun, sang desainer, Nicolas Ghesquiere, tidak memasukkan motif kotak. Sebagaimana dilansir situs Wwd.com, Ghesquiere menjelaskan ia terinspirasi oleh gaya busana aristokrat Prancis di abad ke-18 yang ia lihat di Metropolitan Museum of Art di New York, Amerika Serikat. Ia mengolahnya dengan lebih santai, bahkan nyeleneh, dengan sentuhan sporty, salah satunya lewat motif garis tersebut. Pada busana berbahan rajut, ia menampilkan potongan dress ketat mini dengan motif garis bernuansa putih, biru muda, dan marun kecoklatan. Detail unik sekaligus brilian hadir pada bagian dada, terdapat dua lapis rajutan. Ghesquiere menyebut koleksi LV terbaru ini berkonsep Anakronisme. Sesuai artinya, anakronisme merupakan penempatan kejadian pada waktu yang salah. “Bagaimana beberapa koleksi masih dianggap kostum dan bagaimana hal itu menarik

untuk dieksplorasi agar sesuai dengan busana urban yang saya suka,” jelas Ghesquiere soal terjemahan yang ia buat di koleksinya.

Kuat dan santai Rumah mode Celine juga bermain motif garis. Keinginan desainer Phoebe Philo untuk lebih dekat dengan alam diwujudkan dengan busana-busana ala tenda atau poncho. Philo memilih garis berukuran besar dengan warna kontras, yakni hitam, putih, dan oranye. Hasilnya, busana-busana Philo yang terkenal dengan gaya minimalis, chic yang santai dan menonjolkan kekuatan perempuan; menjadi tampak lebih berjiwa petualang. Karakter hampir mirip juga terlihat di koleksi Hermes. Rumah mode yang kerap menjadi acuan bagi rumah mode dunia lain ini menampilkan permainan motif kotak dengan gaya lady like, tapi juga modern dan edgy. Desainer Hermes, Nadège Vanhee-Cybulski, menjelaskan ia motif kotak memang menjadi tema. Ia mengolah berbagai motif kotak, bahkan seperti yang ada pada kain piknik. Lewat koleksi itu, ia menunjukkan wajah motif kotak yang feminin, artistik, bersentuhan sporty yang klasik, tapi secara keseluruhan tetap modern. (M-1)

SONIA RYKIEL AFP/PATRICK KOVARIK


TRAVELISTA

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

15

Tiga Kota di Jepang, Banyak Cerita Jepang memamerkan kecanggihan teknologi, ketelatenan merawat tradisi, serta kepiawaian mengakomodasi hasrat para turis. CRI QANON RIA DEWI cici@mediaindonesia.com

EPANG menjadi salah satu negara yang menjadi tujuan wisata bagi penduduk dunia. Keindahan alam, budaya, kuliner, maupun kecanggihan teknologi menarik untuk dinikmati para traveler. Media Indonesia pada akhir Oktober lalu bersama sejumlah wartawan Indonesia berkesempatan berkunjung ke tiga kota di Jepang memenuhi undangan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meliput event Tokyo Motor Show. Ketiga kota tersebut adalah Tokyo, Osaka, dan Kyoto. Rombongan kami yang didampingi Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra dan Marketing Manager & CR Division Head Astra InternationalDaihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso berkesempatan menginap dua malam di Tokyo dan empat malam di Osaka. Dalam perjalanan ini, selain menyaksikan berbagai kecanggihan dunia otomotif Jepang, termasuk mobil terbaru maupun yang masih

J

dalam bentuk konsep dari Daihatsu Motor Co Ltd, kami berkesempatan mengunjungi sejumlah destinasi wisata maupun menikmati kuliner Jepang. Bahkan, kami pun mendapat kesempatan menikmati sarana transportasi Jepang yang canggih, yakni kereta cepat Shinkazen dari Tokyo ke Osaka. Perjalanan berjarak sekitar 503 km dengan Shinkazen ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam itu berbiaya 15 ribu yen (sekitar Rp1,6 juta). Dalam perjalanan di tiga kota, kami berbelanja di Gotemba Premium Outlet di Shizuoka dan dilanjutkan dengan menikmati keindahan Danau Ashi di Hakone. Kemudian, di Osaka kami beberapa kali ke perbelanjaan yang sangat ramai di waktu malam Shinsaibashi tidak jauh dari hotel tempat kami menginap. Kami juga menyempatkan mengunjungi kuil Buddha, Kiyomizu Temple. Perjalanan ini dirasa tidak melelahkan karena didukung cuaca yang sejuk menjelang musim gugur.

5

1

2 FOTO-FOTO: MI/CRI QANON RIA DEWI

Ketrangan Foto

1. Kiyomizu Temple 2. Shinsaibashi 3. Danau Ashi 4. Gotemba Premium Outlet 5. Shinkazen 3

4

Gotemba Premium Outlet Jepang yang selama ini dikenal berbiaya mahal bagi wisatawan ternyata memiliki tempat-tempat belanja dengan harga barang yang sangat murah. Dan, ini kami temui di Gotembe Premium Outlet di Shizuoka yang menjadi destinasi pertama kami ketika tiba di Jepang. Gotemba Premium Outlet berada di kaki Gunung Fuji, Shizuoka Prefecture, Fukusawa, atau sekitar 2 jam perjalanan darat dari Tokyo. Destinasi ini menjadi salah satu yang banyak dikunjungi wisatawan karena ratusan bus wisata datang ke lokasi ini. Tempat wisata belanja yang memiliki ratusan outlet produk bermerek berada di lahan sekitar 4,5 hektare. Begitu luasnya lokasi tersebut. Untuk memudahkan dan tidak tersesat, sebaiknya mengambil peta yang dibagikan ketika memasuki area Gotemba. Di Gotemba Premium Outlet, pengunjung bisa berbelanja berbagai produk brand ternama dan asli dengan harga ‘miring’. Gerai-gerai seperti Fendi, Coach, Dolce Gabana, Lanvin, Kate Spade, Reebok, Puma, Nikon, Nike, Tumi, Coatch, dan masih banyak lagi merek terkenal bisa ditemui di lokasi ini. Hampir semua gerai me-

nawarkan potongan harga yang sangat menarik. Beberapa merek dan produk menawarkan harga yang bila dibandingkan dengan di Jakarta menjadi sangat murah, sekitar 50%. Berjalan di pusat belanja di antara rintik hujan rasanya tidak melelahkan karena udara yang dingin dan ada pemandangan indah Gunung Fuji.

Danau Ashi Tempat yang menarik dan layak dikunjungi adalah Danau Ashi (Lake Ashi) di Hakone. Danau ini menarik perhatian wisatawan dengan dengan pemandangan yang indah. Di kawasan ini juga tersedia trip berkeliling danau menggunakan kapal dari Pelabuhan Hakone. Namun, kami seperti sejumlah turis hanya menikmati keindahan danau atau sekadar foto di dermaga Pelabuhan Hakone dan berbelanja oleh-oleh di pelabuhan tersebut. Selain pemandangan danau, kawasan itu pun memiliki pemandangan bukit-bukit dan pepohonan yang masih hijau menjelang musim gugur.

Kiyomizu Temple Kiyomizu Temple merupakan sa-

lah satu lokasi yang menarik untuk dikunjungi berada di kota tua Kyoto. Di lokasi ini, kami berkesempatan menikmati keindahan kuil Buddha yang dibangun pada 798. Kuil yang pada 1994 ditetapkan UNESCO sebagai warisan sejarah berdiri megah. Bangunan utama kuil yang berusia lebih dari 1.000 tahun tersebut terbuat dari kayu yang konon dibangun tanpa paku. Keindahan bangunan yang mayoritas berwarna merah menjadi lebih menarik ketika menjelang musim gugur. Warna daun dari pepohon an di sekitar kuil yang memerah menjadi latar belakang menarik dipandang. Selain tempat ibadah, di kompleks Kiyomizu Temple ada sejumlah wahana, antara lain kios ramalan, mata air yang berkhasiat untuk umur panjang, kesuksesan, maupun keberuntungan dalam percintaan. Selain itu, ada dua patung batu yang terpisah yang konon bila kita berhasil berjalan dari satu batu ke batu yang lainnya dengan ditutup mata akan meraih keberuntungan dalam percintaan. Pemandangan menarik dari parkiran hingga ke kompleks Kiyomizu Temple berjajar kios yang menjajakan kuliner khas Jepang, cendera mata, maupun beberapa tempat penyewaan kimono. Untuk menyewa satu kimono menguras kocek sekitar 3.000 yen (sekitar

Rp350 ribu).

Shinsaibashi Osaka merupakan salah satu kota besar di Jepang. Di Osaka, kami menginap di Swissotel Nankai. Ternyata hanya berjalan sekitar 1 km dari hotel, kami bisa menjumpai pusat perbelanjaan yang setiap malam ramai dikunjungi penduduk Osaka maupun wisatawan. Kawasan ini menjadi tempat melepas lelah atau tempat pertemuan warga Osaka seusai mereka bekerja. Shinsaibashi menjadi surga belanja bagi pelancong. Selain banyak restoran, bagi para penyuka belanja ada berbagai gerai merek ternama bisa ditemui di kawasan ini, Uniqlo, Onitsuka Tiger, sampai Zara. Banyak juga pelancong membeli kosmetik asal Jepang di kawasan yang bagian atasnya tertutup kanopi sehingga walaupun hujan tidak khawatir basah. Salah satu yang menarik bagi kami adalah gerai Onitsuka Tiger. Nama merek sepatu ini banyak menjadi pembicaraan para wartawan karena Onitsuka sulit ditemui di Jakarta atau belum ada gerainya. Soal harga, dipastikan lebih murah jika dibandingkan dengan di Jakarta. Karena itu, Shinsaibashi juga disebut surga belanja bagi pelancong. (M-1)

Kafe buat Berkolaborasi SALAH satu lokasi kuliner yang dikunjungi kami adalah Kafe Copen Local Base Kamakura (CLBK). Restoran yang berada di Kamakura tersebut mengambil nama salah satu model mobil unik yang diproduksi Daihatsu Motor Company (DMC) Ltd. Copen merupakan kei-car roadster dua pintu dengan mesin 660 cc, yang harganya di Jepang sekitar Rp200 juta dan Indonesia mencapai Rp435 jutaan. Di restoran berdekorasi art-deco yang diresmikan pada September 2014 ini, terdapat satu unit Copen diparkir di bagian utama kafe. Kafe yang tampil dengan nuansa modern ini menampilkan berbagai

menu Western, seperti spageti, hamburger, hotdog, pastry, dan menu Barat lain. Branch Manager CLBK Toru Sato mengutarakan konsep CLBK ialah ‘love local’, yaitu mengekspresikan restoran dan mobil yang dicintai komunitas lokal, berkolaborasi dengan pelanggan dan masyarakat setempat. “Tujuan kami adalah menjadi role model dan pemimpin di bidang customer relation untuk diler-diler di seluruh Jepang, yaitu perusahaan yang mencintai dan dicintai penduduk lokal,” ucap Sato. Untuk mewujudkan tujuan tersebut diciptakan tiga aktivitas spesifik. Pertama, menciptakan gerai sebagai pusat komunitas pemilik

mobil Daihatsu sekaligus untuk tempat pertemuan atau pesta khusus untuk pemilik Daihatsu. Kedua, CLBK berfungsi sebagai kafe bagi para pemilik Copen atau pemilik mobil Daihatsu sehingga mereka bisa merasa bebas untuk bekunjung. Terakhir, berfungsi sebagai pusat kolaborasi dengan komunitas lokal. “Kami megadakan konser musik dengan mengundang pemain musik terkenal. Pada konser tersebut banyak penduduk lokal dan turis datang ke toko itu,” ujar Sato. Ada juga kegiatan pasar murah yang menjual produk lokal atau menyelenggarakan pameran lukisan ataupun test drive.

Memacu penjualan Aktivitas tersebut sudah menjadi acara rutin di Kamakura dan sering diliput dan disiarkan banyak media, seperti televisi lokal, radio, majalah, dan lainnya. Melalui aktivitas tersebut ternyata mampu meningkatkan penjualan. Terkait dengan kemungkinan

ada kafe sejenis CLBK di Indonesia, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengaku dirinya belum bisa menjelaskan. Namun, diakuinya konsep CLBK sangat bagus untuk mendekatkan dengan pelanggan. Marketing Manager & CR Division Head Astra International-Daihatsu

Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso berharap konsep CLBK bisa diterapkan di Indonesia. “Keberadaan CLBK jelas bagus ya. Evaluasi dari tim DMC mudah-mudahan model seperti bisa diterapkan di Indonesia. Meski demikian, pelan-pelan, kami juga mengkreasi di kawasan BSD dengan Astra Biz yang melibatkan komunitas yang ada.” Keberadaan CLBK mungkin menjadi bagian dari CSR-nya Daihatsu, tetapi di balik itu bisa menarik perhatian para calon konsumen untuk mengenal lebih dekat produk Daihatsu dan bisa menjadi contoh negara lain untuk mendekatkan diri dengan konsumen, tidak terkecuali Indonesia. (Ria/M-1)


16

MUDA

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

Pintar

Pilah Sampah Bantar Gebang mengajarkan kita pentingnya memilah sampah agar usia sebagian limbah bisa diperpanjang. SITI RETNO WULANDARI

wulan@mediaindonesia.com

E

MPAT tempat sampah plastik yang tertutup rapat diletakkan berjajar di hadapan para siswa SMA di Jabodetabek. Dengan mengenakan sarung tangan plastik dan masker mulut, mereka pun sudah tahu tugasnya, memilah sampah organik dan anorganik. Dengan penuh semangat, mereka mengambil tempat-tempat sampah itu dan membukanya. Mereka memilahnya berdasarkan kategori organik, B3, kertas, anorganik bernilai, dan residu. Ada yang kemudian memasang muka seperti ingin muntah, bergidik, tetapi ada juga yang tertawa. Ternyata sampah yang harus mereka pilah sudah tercampur, baik organik maupun anorganik, sehingga mengeluarkan bau tidak sedap. Bau dan jijik, dua kata itu terlontar saat ditanya kesannya ketika harus bergelut dengan sampah. Kendati begitu, kegiatan itu menjadi salah satu aktivitas terpenting Plastic Reborn yang dihelat Akademi Bijak Sampah di TPA Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (14/11). Pesertanya, 41 siswa dari 15 SMA.

Kaget lalu belajar Gagasan untuk mengajak generasi milenial ini diinisiasi Ancora Foundation yang kemudian menggandeng Waste 4 Change untuk penerapannya. “Kami hadirkan O! moment dan shock moment, ketika mereka melihat gunungan sampah dan harus memilahnya yang kini sudah tercampur. Pembelajarannya, kalau kita tidak lakukan pemilahan sejak dari rumah, banyak sampah yang tadinya masih berguna jadi tidak bisa diolah karena rusak, pun butuh waktu lama memilahnya,” ujar Public Affairs and Community Manager Coca Cola Indonesia, Andrew Hallatu.

Daur ulang plastik Teknik pemilahan sampah, kata Andrew, rupanya memang belum melekat pada keseharian masyarakat, juga murid SMA. Beberapa dari mereka yang baru mengetahui pentingnya pemilihan, ingin menerapkan pemilahan pada lingkungan keluarga terlebih dahulu. Jika sampah organik, diolah dapat menghasilkan pupuk kompos, lalu bagaimana de-

ngan sampah anorganik bernilai seperti plastik? Mereka pun kemudian diajak mengunjungi markas Waste 4 Change yang tak jauh dari lokasi TPA Bantar Gebang. Mereka antusias melihat pekerja yang sedang memecah plastik dari kemasan minuman atau makanan, hingga melihat kerja mesin pencacah yang menghasilkan biji plastik. Mereka pun banyak bertanya tentang penggunaan biji plastik, hingga cara kerja mesin pencacah. Paling istimewa, kaus yang dipakai tim yayasan, salah satu bahannya berasal dari lima botol kemasan minuman ringan dalam plastik. “Edukasi semacam ini menjadi titik mula untuk mengubah pandangan dan pola pikir masyarakat akan sampah, khususnya generasi muda,” kata pendiri Greeneration Indonesia dan Waste 4 Change Mohamad Bijaksana Junerosano.

Bukan sekadar sisa Selama ini sampah hanya dianggap barang sisa, sehingga yang dilakukan hanya sebatas mengumpulkan, diangkut, dan dibuang. Padahal, sampah bisa menghasilkan sesuatu, asalkan rajin dan pandai untuk memilah. “Semua yang kita konsumsi, berasal dari alam. Padahal, sampah itu ada yang bisa kembali diolah dan menjadi bahan baku barang tertentu, diputar dan dipakai terus-menerus,” ujar Sano sembari mengajak para siswa-siswi belajar mengenai asal muasal sampah. Data dari TPA Bantar Gebang, jumlah sampah yang masuk sebanyak lebih dari 7 ribu ton per hari. Jika dipilah, sampah bisa bermanfaat, termasuk juga menjadi sumber energi listrik, dari 10 kg sampah bisa menyalakan lampu selama delapan jam. Melihat langsung gunungan sampah dan sulitnya memilah jika sudah tercampur, siswa-siswi peserta Gerakan Plastic Reborn mulai terketuk semangatnya mengaplikasikan pada lingkungan terdekat, yaitu keluarga. Seusai mendengar penjelasan sembari makan siang, masing-masing peserta diminta membuang sampah pada tempatnya masing yang telah disediakan, mulai dari sisa makanan, plastik, dan kertas. Yuk, bijak memilah sampah! (M-1)

DUTA

OPINI MUDA

Michaela Igari, Christopher

Aulia Nur Fitri, Ida Bagus Rai Satria

Syahrian Naufal,

Iya jijik, bau he he he. Enggak nyangka ya ternyata sampah sebanyak ini. Di sekolah juga masih banyak yang nyampur, kalau kita kasih tahu ke teman, banyak yang cuek.

Kata pertama, bau he he he. Di rumah belum ada tempat sampah yang terpisah, sehingga masih digabung untuk pembuangannya. Namun, di lingkungan sekolah sudah ada, bahkan ada kotak sampah khusus kotak susu.

Setelah ini mau kasih tahu orangtua perihal imbas tidak memilah sampah, semua pasti akan bilang ribet, tetapi ya tetap dijalankan. Saya ketua Bank Sampah juga di sekolah, sosialisasi ke teman-teman, dan alhamdulillah efektif, mulai pada memilah sampah yang akan dibuang.

SMA Cahaya Sakti, Jatinegara, Jakarta Timur

Kelas X SMA Labschool Rawamangun

SMA 42 Jakarta, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

FOTO-FOTO: MI/SITI RETNO WULANDARI

Kegiatan Plastic Reborn yang diselenggarakan Akademi Bijak Sampah di TPA Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu, diikuti 41 siswa dari 15 SMA.


MUDA

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

Karate, Kemandirian dan Persistensi

M TAUFAN SP BUSTAN muda@indonesia.com

K

EINGINAN untuk membanggakan orangtuanya ya menjadi penyemangat Huggiess Yustisio, atlet karate, hingga lolos ke Pelatihan Nasional (Pelatnas) Asian Games es 2018. Kini, ia terus bersiap mengikuti seleksi leksi akhir untuk menentukan tiketnya mengikuti kompetisi olahraga terbesar di Asia itu. Huggies yang masih ih duduk di bangku kelas III SMAN 1 Solok, lok, Sumatra Barat, ialah peserta pelatnas paling muda. Namun, ia optimistis bisa membanggakan mbanggakan kedua orangtua juga negara a dalam kejuaraan di Jakarta dan Palembang g nantinya. Berikut petikan wawancara wancara Muda bersama pemuda yang ingin masuk suk ke Akademi Kepolisian (Akpol) ini, di Jakarta, arta, Jumat (1/12).

Muda, tapi pa paling bersemangat. Itulah Huggies Yustisio, Yust atlet karate yang optimistis lolos ke Asian Games 2018!

HUGGIES YUSTISIO Tempat, tanggal lahir:

Solok, 12 Desember 2000

Status: Pelajar SMAN 1 Solok, Sumatra Barat Prestasi:

• Emas, Kejurnas Karate Piala Panglima TNI (2017) • Best of the Best, Kejurnas Karate Piala Panglima TNI (2017) • Emas, Pekan Olahraga Pelajar Nasional (2017) • Perak, Kejuaraan Karate Malaysia Open (2016) • Juara II, Olimpiade Geografi Universitas Andalas (2016) • Anggota Paskibraka Sumatera Barat (2016) • Juara 1, Porprov Padang (2016) • Juara 2, Malaysia Open (2016) • Juara 1, Karate Piala Gubernur (2016)

Ceritakan dong perkenalan kenalan kamu dengan karate? Sejak masih kelas 1 SD, sejak umur 7 tahun, saya mengenalnya dari ri serial film laga, Bruce Lee, Jackie Chan. Kebetulan tulan tidak jauh dari rumah ada Dojo Solok k Nan Indah (SNI), saya latihan tiap pulang ng sekolah. Sampai sekarang dojo o itu masih ada. Sekarang saya sudah bergabung di Perguruan Karate Institut stitut Karatedo Nasional (Inkanas), as), tetapi masih sering ke sana. Di Dojo itu, saya tidak hanya tangkas angkas bela diri, tetapi jadi pribadi ibadi yang disiplin waktu. Sejak kapan eksis di berbagai kejuaraan? S ay a m u l a i b e r prestasi sejak umurr delapan tahun, setahun n berlatih, ikut kejuaraan an daerah (kejurda) karate rate usia dini 2008. Saya pemenang menang satu dan mewakili Sumatra matra Barat mengikuti kejurnas di Jakarta. Setelah itu, saya terus mengikuti kejuaraan daerah, nasional, hingga internasional. Saya pernah meraih emas pada Kejurda Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (FORKI) di Padang. Emas lagi di Porprov 2016, menyusul emas dari Kejurnas Panglima TNI 2017. Kemudian, perak dalam kejuaraan Inkanas di Cibubur 2010. Masih ada waktu buat hobi? Sehari-hari saya disibukkan latihan dan latihan karate, tapi sebenarnya saya juga suka bermain sepak bola dan membaca. Sepak bola menyehatkan tubuh juga mengajarkan bekerja sama dalam tim dan menghargai satu teman. Kalau membaca, bisa menambah banyak wawasan. Apalagi saya bercita-cita menjadi anggota kepolisian. Insya Allah setelah lulus SMA mendaftar. Harapan saya bisa lolos sehingga lebih membanggakan orangtua dan mengabdi untuk negara. Pendapatmu tentang perkembangan karate di Indonesia? Secara umum sudah sangat baik, atlet begitu banyak dan hampir merata di seluruh wilayah Indonesia, berprestasi luar biasa, termasuk pengurus daerah hingga pusat sudah sangat baik memperhatikan atlet, saya rasakan itu. Apalagi dalam pelatnas ini, semua sangat profesional, atlet benar-benar fokus dan optimistis bisa berhasil. Agenda kamu ke depan? Selagi masih di pelatnas, ingin lolos seleksi Asian Games ini, mumpung masih muda atau junior. Persiapan saya sudah cukup, fisik, teknik, dan mental. Saya pun sudah masuk satu tahun penuh latihan, sejak di daerah dan sekarang di pelatnas. Memang seleksinya ketat karena semua yang terpilih senior dan berprestasi gemilang. Namun, insya Allah kerja keras saya selama ini membuahkan hasil. Seleksi tinggal menghitung hari, mulai 9 sampai 10 Desember, di Jakarta. Selain persiapan dan seleksi pelatnas ini, saya tengah bersiap mengikuti kejuaraan Japan Karate Sotokan di Bandung, Jawa Barat, 15 sampai 17 Desember, semuanya sekalian latihan di sini. Di Bnadung, saya berharap bisa menjadi pemenang. Motivasi kamu menggeluti karate? Sebenarnya apa pun bidangnya, kita pasti bisa berprestasi. Namun tergantung individu anak-anaknya, kalau saya, memilih karate karena memang ingin berprestasi dan itu saya buktikan dengan kerja keras. Jika ingin menggeluti olahraga ini, pertama kemauannya dulu, latihan sungguh-sungguh dan jangan ada beban. Masak orang bisa, kita tidak bisa, karena sama-sama latihan. Itu sih motiviasi terbesar saya. Penting juga dukungan dari orang-orang

17

FOTO-FOTO: DOK PRIBADI

MI/M TAUFAN SP BUSTAN

sekitar, terlebih orangtua. Pokoknya selalu optimistis dan jangan sama pesimistis, pesimistis terus berusaha dan berdoa, pasti akan ada jalan untuk meraih prestasi. Cara kamu atur sekolah dan latihan? Sekolah sebenarnya tidak terganggu sih karena saya ikut pelatnas juga didukung, jadi semua urusan sekolah diberi kompensasi. Namun, karena ikut pelatnas ini, paling berasa karena saya harus mengorbankan waktu bermain bersama teman. Ya, mau tidak mau memang saya harus korbankan masa muda, demi prestasi ini. Apalagi juga sebelum pelatnas, hari-hari saya latihan dan latihan. Pulang sekolah istirahat sedikit, terus lanjut di dojo, hampir begitu setiap hari setahun terakhir ini. Alhamdulillah teman-teman semua paham dan memberi saya semangat luar biasa, jadi saya tetap fokus. Ada masukan terkait dengan pengembangan olahraga ini? Saya hanya ingin agar pemerintah lebih memperhatikan atlet, jangan hanya saat berprestasi, kemudian disanjung, setelah itu malah diabaikan. Saya tidak mau seperti itu karena prestasi itu bukan semata untuk kepuasan diri sendiri, melainkan juga untuk daerah dan negara. Paling tidak, saya bisa diperhatikan saat mengikuti tes Akpol nanti, terlebih memang saya ingin mengabdikan diri untuk bangsa dan negara. Jika lolos seleksi Asian Games, apa harapan terbesar? Ini mimpi terbesar saya, meraih emas dan mengibarkan bendera Merah Putih. Selama ini saya sudah berprestasi, tapi kurang kalau belum berhasil medali dalam Asian Games karena itu tolok ukur saya selain kejuaraan karate dunia lainnya. Makanya, saya berharap seleksi berjalan sesuai dengan aturan, tidak ada permainan wasit ataupun pengurus. Semua ini harus dijalankan dengan baik sehingga atlet yang memang memiliki bakat dan pantas dipertahankan diikutkan sesuai dengan kriteria. Meski saya paling muda dan sekarang bermain di kumite 67 kg, saya sangat optimistis bisa lolos. Pembelajaran dari karate buat kamu? Kemandirian, bisa menghasilkan uang sendiri karena memang sering menang dan meraih uang untuk membayar biaya sekolah dan ditabung. Karate ini bisa meringankan sedikit beban orangtua, ayah saya tukang ojek dan ibu mengurus rumah tangga. Saya selalu berdoa, apa yang saya lakukan bisa berhasil, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk bapak, ibu, dan kakak. Itu motivasi utama dan penyemangat. Karena itu, harus benar-benar fokus berlatih sehingga bisa meraih cita-cita itu. (M-1)


18

MEDIA ANAK

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

Uang Bambu dan Taman Bacaan di Papringan Indonesia punya banyak pasar-pasar istimewa, salah satunya Pasar Papringan di Desa Ngadimulyo, Temanggung, Jawa Tengah, yang memakai bambu sebagai alat tukar.

SURYANI WANDARI PUTRI PERTIWI mediaanak@mediaindonesia.com

M Mainan dari bambu dan kayu diserbu anak-anak.

ENYUSURI jalan setapak dari bebatuan dengan kanan dan kirinya dipenuhi pohon bambu, Medi melangkah bersama puluhan orang lainnya. Bukan hanya jalan-jalan ke kebun bambu di atas bukit perkampungan warga, Minggu (19/11), Medi pun akan berbelanja. Enggak percaya? Di Desa Ngadimulyo, memang terdapat pasar unik, Pasar Papringan. Selain nyaman karena berada di kebun bambu yang dikenal sebagai peneduh, pasar ini punya keistimewaan lain lo. Mau tahu? ikuti Medi ya!

Nilai tukar bambu Tahu tidak sobat, Indonesia ternyata memiliki lebih dari 100 jenis bambu dari total 1.250 jenis bambu di dunia loh. Sejak dulu, bambu pun sudah dikenal banyak manfaatnya, mulai akar yang berfungsi sebagai penahan erosi guna mencegah bahaya banjir. Daunnya untuk alat pembungkus, misalnya makanan kecil seperti uli dan wajik, hingga batangnya untuk beragam kebutuhan seperti pagar, furnitur, hiasan hingga mainan lo. Yang menarik di pasar ini, bambu Kepingan dipakai sebagai alat tukar transaksi bambu ini menjadi alat tukar jual beli. Mereka menyebutnya pring, yakni mata uang dari bambu dengan di Pasar nominal Rp2.000 setiap keping. Ini Papringan.

juga yang menjadi muasal nama pasarnya bernama Papringan. Untuk mendapatkan pring berbentuk persegi panjang ukuran kecil itu, pengunjung pasar harus menukarkan uang rupiah ke stan penukaran pring di tiga titik lo.

Tempat pembuangan sampah Menurut Bapak Muhamad Amin, Kepala Desa Nadimulyo, penggagas Pasar Papringan dan juga Direktur Spedagi, dulunya tempat ini hanya sebatas halaman yang digunakan penduduk setempat untuk pembuangan sampah. “Dulunya tempat ini memang tempat pembuangan sampah tapi sekarang kami bergotong royong membangun mimpi sehingga memiliki ruang yang luas untuk berkreasi,” kata Pak Muhamad Amin. Namun Sobat, sejak penyelenggaraannya 5 bulan yang lalu pasar ini terus menyita perhatian wisatawan Nusantara. Hal itu dikatakan Pak Singgih Susilo Kartono, yang juga penggagas. “Pengunjung pasar terus meningkat setiap gelaran dua bulan sekali ini. Bahkan hari ini melebihi kapasitas hingga 4.000 pengunjung,” kata Pak Singgih. Pak Singgih pun yakin keberadaan pasar di tengah kebun bambu yang memiliki keindahan alam desa ini menjadi magnet besar yang bisa menarik orang untuk datang kembali ke desa. Pasar ini memang menawarkan keindahan desa yang sesungguhnya lo sobat. Kalian tidak akan menemukan plastik untuk membungkus suatu makanan. Para pedagangnya hanya memakai daun pisang atau besek dari bambu. “Takut kanker kalau pakai plastik, mending pakai daun saja biar lebih enak kemanakannya juga,” kata Bu Endah Estiningsih, penjual samir atau opak dan sambal. Belanja di sini, kalian pun bisa menikmati kuliner jajanan ndeso, seperti sego jagung, dawet ayu, pepes, klepon, cenil, dan gethuk yang bahannya asli hasil tani. Untuk kerajinan, kamu bisa belanja mainan dari bambu seperti pistol, bedil-bedilan, hingga baling-baling bambu. “Untuk baling-baling bambu bisa dibeli 1 pring, sedangkan bedil bisa 2 pring. Anak-anak bisa kembali lagi bermain tradisional, di tengah hebohnya gadget,” kata pak Muhtabirin, penjual mainan dari bambu.

Taman bermain baru Tak hanya berbelanja, pasar ini pun kini menyediakan Taman Bermain Ngadiprono yang dirancang secara khusus sebagai wadah aktivitas sosial lintas generasi. Taman Bermain itu diresmikan Minggu (19/11) oleh Pak Muhamad Amin, Komisaris Independen BCA Cyrillus Harinowo, Executive Vice President Corporate Social

Jajanan ala pedesaan dan beberapa jenis kuliner pun siap dicicipi. FOTO-FOTO: MI/WANDARI

Responsibility (CSR) BCA Inge Setiawati, serta Direktur Spedagi Singgih Susilo Kartono, dan Ketua Komunitas Mata Air Imam Abdul Rofiq. Ya, PT Bank Central Asia memang membantu merealisasikan pembangunan Taman Bermain Ngadiprono yang dirancang sebagai area bermain anak dan keluarga di lingkungan Desa Ngadimulyo. “Semoga pembangunan Taman Bermain Ngadiprono ini dapat bermanfaat menjadi wadah interaksi antar warga Desa Ngadimulyo yang memungkinkan pewarisan keterampilan dan kearifan lokal dari satu generasi ke generasi berikutnya,” kata Pak Cyrillus. Selain taman bermain, kini ada Keong Bambu sebagai halte perpustakaan keliling serta instrumen permainan tradisional bermaterial alam seperti ayunan, jungkat jungkit, panjat bambu, gapyak, egrang, dan dakon. Berbeda dengan pasar yang digelar sebulan dua kali, yakni pada Minggu pon dan Minggu wage, taman bermain ini terbuka untuk umum tiga kali dalam sebulan. Yuk main ke pasar! (M-1)

SUARA ANAK

Riska

Kelas 3 SDN 1 Ngadimulyo Temanggung Aku memang senang main di sini, selain memang dekat dari rumah, sekarang banyak permainannya. Aku biasanya main egrang, congklak, dan baca buku.

Umayma Nur Safitri

Kelas 6 SDN 2 Kebon Harjo Temanggung Baru kali ini main ke Pasar Papringan, ternyata seru banget, apalagi bisa nemu mainan dari bambu yang sekarang susah didapat.


MEDIA ANAK

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

Anak Rusun, Bersatu dalam Perbedaaan Serunya bersahabat dalam keanekaragaman.

Operet Aku Anak Rusun yang diselenggarakan Reachout Foundation, Sabtu (25/11).

SURYANI WANDARI PUTRI PERTIWI anak@mediaindonesia.com

B

ONEKA dakocan ukuran besar itu terlihat lucu dan menggemaskan, apalagi dia memakai rok dan bando berwarna cerah. Tak mengherankan jika Munil, anak paling kecil yang tinggal di rumah susun (rusun) itu, sangat ingin memilikinya. Namun, sayang, ia tidak punya bayak uang untuk membelinya. Kesedihan Munil ini menjadi kesedihan 10 anak penghuni rusun lainnya, lo. Ya, meskipun berasal dari beragam suku, memiliki hobi yang berbeda, dialek berbicara pun berbeda, mereka hidup rukun dan saling memberi semangat, lo, sobat. Bahkan lima orang di antara mereka yang juga merupakan anggota tim bola berjanji akan membelikan Munil boneka dari hasil kemenangan bertanding. Akan tetapi, sobat, permasalahan pun mulai muncul, lo. Apa, ya? Yuk ikuti kisahnya bersama Medi dan Andhika Prayoga Kiswoyo, reporter cilik 2017, menonton Operet Aku Anak Rusun dari Reachout Foundation, Sabtu (25/11).

Indahnya keberagaman Sobat, siapa yang pernah menonton operet ini sebelumnya? Ya, operet yang dilaksanakan Sabtu (25/11) di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki merupakan pertunjukan kedua kalinya lo. Operet ini pun musikal hasil karya anak rusun yang mengangkat cerita mengenai kehidupan rumah susun di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang kaya akan keberagaman budaya. “Operet Aku Anak Rusun membawa satu pesan tentang indahnya persatuan dalam perbedaan. Walaupun banyak keragaman di rumah susun, anak-anak tetap bersahabat dan menghargai satu sama lain. Ini merupakan lambang dari asas Bhinneka Tunggal Ika yang dimiliki Indonesia,” kata Dovieke Angsana, Ketua Panitia Operet Aku Anak Rusun. Sebanyak 141 anak rusun dan tambahan 20 penari profesional yang terlibat dalam drama musikal ini lo sobat. Ya, mulai dari paduan suara, penari, dan para pemeran utama pun terdiri dari anak-anak berusia 6-17 tahun yang berasal dari rusun berbeda-beda seperti Rusun Tipar Cakung, Rusun Pulogebang, Rusun Albo (Cakung Barat), Rusun Tambora dan Rusun Marunda.

Kakek gulali Siapa yang suka makan gulali? Itu, lo, penganan yang dibuat dari pintalan gula, biasanya dibentuk bermacam-macam. Seperti tajuk operetnya yang berjudul Ada Gulali di Hatiku, ternyata Munil dan kawan-kawannya juga menyukainya, lo. Bahkan gulali yang biasanya

dibuat Kakak Gulali itu seperti menjadi keberuntungan bagi mereka karena kakek gulali pernah berkata, “Biarlah yang manis ada di antara kita agar kita tetap ceria dan beruntung.” Namun, saat mereka bertanding sepak bola agar hadiahnya dibelikan boneka dakocan untuk Munil, mereka merasa ragu. Kakak gulali yang selalu memberikan gulali keberuntungan itu tak pernah muncul lagi. Mereka pun memiliki ide untuk membuat piala berbentuk gulali sebagai simbol keberuntungan. Namun, rupanya piala gulali itu pun hilang dicuri tim lawan lo sobat. Mereka pun berjuang dengan gigih untuk menang. Tahukah sobat rupanya mereka salah mengartikan maksud dari perkataan kakek gulali, lo. Sebenarnya itu merupakan simbol dari keberagaman suku dan budaya anak-anak yang tinggal di rumah susun. Persahabatan tersebutlah yang membuat persahabatan mereka semanis gulali. Ya, akhirnya mereka pun menang lomba sepak bola dan bertemu sang kakek gulali.

Lagu aransemen Melihat operet memang pasti kita dimanjakan bukan hanya dialog, melainkan juga musik dan penampilan tarinya, ya. Khusus di operet ini terdapat 20 lagu anak-anak dan daerah yang telah diaransemen ulang oleh Andre Lizt dari Soundkestra dengan gaya unik, di antaranya Pelangi-Pelangi yang diaransemen secara dangdut, Dakocan dengan aransemen bergaya Disney, dan Bungong Jeumpa yang dibawakan dengan nuansa Broadway. Oh, ya, Sobat Medi, ada juga penampilan Eyang Titiek Puspa bersama Duta Cinta yang membawakan lagu Kau dan Aku Indonesia dan Gita Gutawa dengan lagu Bungong Jeumpa dan Yamko Rambe Yamko serta Fira Christanto bernyanyi lagu Tanah Airku dan Maju tak Gentar. Tak hanya itu, pertunjukan hari itu pun mengalokasikan 50% tempat duduk bagi murid-murid sekolah dan anak-anak panti asuhan lo. “Melalui pertunjukan ini anakanak dapat mengenal kembali lagu populer dan lagu daerah yang merupakan warisan budaya Indonesia,” kata Adhitya R Fransiscus, General Secretary Reachout Foundation. (M-1)

SUARA ANAK Aurora

Kelas 2 SD Pahoa Gading, Jakarta Utara Pertunjukannya bagus, aku paling suka saat mereka membuat piala dari gulali. Wah mungkin tambah seru kalau aku juga bisa main di dalamnya.

Andhika Prayoga Kiswoyo

Kelas 6, SD N 011 Duri Kepa, Jakarta Barat

Operet ini begitu menarik dari, jalan ceritanya, tata panggungnya, musik, dan kostum para penari yang begitu mewah dengan warna-warna cerah yang mencolok. Terus terang aku antusias untuk menonton operet ini.

FOTO-FOTO: DOK PRIBADI

19


20

HIBURAN

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

Mengenal Pencipta Indonesia Raya Lagunya, yang tergambar dalam film Wage Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya, Untuk Indonesia Raya, patut diilhami kawula muda sebagai teladan kehidupan berbangsa dan bernegara.

FOTO-FOTO: DOK. ORPHAN MEDIA

GALIH AGUS SAPUTRA

miweekend@mediaindonesia.com

H

INGGA saat ini, sosok seperti Erwin Gutawa, Addie MS, Purwacaraka, Gugum Gumbira, Sudharnoto, dan Gesang Martohartono, atau Ismail Marzuki sudah tak asing lagi bagi kalangan seniman Indonesia. Begitu banyak karya yang mereka lahirkan, bahkan sebagian menjadi legenda. Sebut saja Ketuk Tilu atau hasil studi dari Gugum Gumbira yang kemudian menjadi cikal bakal jaipongan. Ada juga Mars Pancasila, karya Sudharnoto yang kemudian dikenal menjadi lagu Garuda Pancasila. Atau Rayuan Pulau Kelapa karya Ismail Marzuki, serta Bengawan Solo karya Gesang yang dikenal di kalangan masyarakat Asia. Selain para seniman tersebut, salah satu yang tak kalah dikenal masyarakat Indonesia adalah Wage Rudolf Supratman. Ia merupakan komponis muda yang hidup di masa Hindia-Belanda dan telah diangkat menjadi Pahlawan Nasional pada 1971 atas jasanya menggubah lagu kebangsaan Indonesia Raya. Wage lahir pada 19 Maret 1903, di Dukuh Trembelang, Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Ia ialah anak ketujuh dari sembilan bersaudara dari pasangan Joemeno Kartodikromo dan ibunya, Siti Senen. Pada 1914, Wage ikut kakaknya, Roekijem, ke Makassar. Di kota itu Wage bersekolah, bermain musik, dan mulai mengenal pergerakan nasional, hingga tiba pada masanya ia memutuskan kembali ke Pulau Jawa untuk memperluas perjuangannya. Sutradara John De Rantau yang mengeksplorasi perjalanan sang

komponis tersebut kemudian menuangkannya ke dalam film terbarunya Wage. Film tersebut dirilis pertama kali di bioskop seluruh Indonesia pada 9 November 2017. John bekerja sama dengan Opshid Media yang diprakarsai Eksekutif Produser M Subchi Azal Tsani. Bagi sineas lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) 1998 itu, Wage merupakan sosok amat penting dan luar biasa bagi bangsa Indonesia. Ia cerminan Indonesia secara keseluruhan, dari ujung barat hingga ke ujung timur. “ Wa g e m a m p u menciptakan salah satu lagu kebangsaan terbaik di dunia, yaitu Indonesia Raya pada usia 25 tahun. Sementara itu, kisah hidupnya juga tak kalah luar biasa. Sebab itu, film itu dibuat bukan hanya sebagai biopik, melainkan juga drama noir atau pendekatan pembuatan film yang dikembangkan di Hollywood sejak 1940-1950-an,” jelas John. Dengan jumlah uang yang sedikit, lanjutnya, fotografi yang sangat ekspresionis menampilkan sisi gelap kehidupan dan tidak ada protagonis dan antagonis. “Itulah Wage, yang semua tokoh ia manusiakan,” tambah John, kala memberi sambutan dalam Nobar Film Wage Bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, di Cinema 21 Plaza Senayan Mall, Jakarta, Senin (27/11).

resmi media sosial film Wage, meyakini akurasi sejarah film tersebut mencapai lebih dari 90%. “Harapan besar dari adanya film ini sampai kepada masyarakat Indonesia adalah terbangunnya jiwa manusia Indonesia untuk mencapai kemerdekaan hakiki,” tuturnya. Dalam akun tersebut, arti penting dari lagu Indonesia Raya yang telah difilmkan juga ditanggapi sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Asvi Warman Adam. “Di dalam film Wage sangat ditonjolkan betapa pentingnya Indonesia Raya adalah lagu yang betul-betul menggelorakan semangat muda dan bangsa Indonesia,” kata dia. Memerankan tokoh besar seperti Wage Rudolf Supratman tentu bukan hal yang mudah bagi seorang aktor. Tidak sepantasnya apabila karakter Wage dalam film berdurasi 120 menit itu digambarkan sembarangan. Meski demikian, Rendra Bagus Pamungkas, yang saat ini masih tergolong pendatang baru di dunia perfilman Tanah Air dan belum banyak dikenal masyarakat Indonesia, punya cara tersendiri untuk menghidupkan karakter yang dimandatkan padanya. Selama memerankan sosok Wage, Rendra mengaku tidak banyak menggunakan rasio, tetapi lebih mengutamakan rasa. “Ada berbagai macam pendekatan untuk tokoh. Salah satunya ialah dengan cara seperti Anda tidak mengenal dia. Anda percaya tidak ada seorang pun yang

“Di situ saya selalu menekankan, bedanya cinta dan sayang. Kalau cinta kita punya hasrat, kalau sayang kita punya ikhlas.”

Laku spiritual Subchi, seperti dikutip dari akun

mengenal dia, dan hanya Anda yang bisa menghidupkan karakternya menurut versi Anda, dengan perangkat pengetahuan yang sudah Anda tanamkan dalam diri. Alhamdulillah, ketika saya memerankan Wage, badan saya seperti dituntun dengan sangat baik dan halus sekali. Saya hanya berbekal bismillah dan saya benar-benar memulai setiap aktivitas syuting dengan berdoa terlebih dahulu,” jelasnya. Sementara itu, lawan main Rendra yang berperan sebagai reserse IndoBelanda berkumis bernama Fritz diperankan Teuku Rifnu Wikana. Aktor watak kelahiran Pematang Siantar, 3 Agustus 1980 itu sudah bermain dalam 42 judul film sepanjang kariernya. Film yang telah ia mainkan seperti Mengejar Matahari (2004) dan mulai mencuat sejak menjadi Guru Bakri dalam Laskar Pelangi (2004), dan menjadi Joko Widodo dalam Jokowi (2013). Sebagai sutradara, John tak menampik kemiripan perang musuh bebuyutan antara Wage dan Fritz, dengan kisah buron Jean Valjean dan Inspektur Polisi Javert dalam karya klasik Victor Hugo, Les Miserables (1862) yang juga telah puluhan kali difilmkan. “Tokoh Fritz memang unik, di negeri Belanda tidak diakui, hingga kembali ke Indonesia, dan di sini pun tidak ada yang menerimanya. Karena itulah dia penuh dendam kesumat serta membenci Wage hingga ke sumsum tulang,” tuturnya. Sosok Roekijem diperankan Putri Ayudya. Naskah ditulis Fredy Aryanto & Gunawan BS. Nama Putri sudah banyak dikenal dalam kancah perfilman Indonesia, terlebih lagi sebelumnya ia pernah menjadi Soehasikin, istri HOS Tjokroaminoto dalam film Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015). Putri juga pernah ter-

pilih menjadi Puteri Intelegensia Indonesia dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia 2011. Bagi Putri, bermain dalam film Wage merupakan perjalan spiritual amat panjang. Terlepas dari proses produksi dan pascaproduksi, Putri memerankan Roekijem selama tiga bulan dan paling menarik baginya masa transisi Roekijem yang semula lebih banyak mengenakan pakaian Eropa kemudian menjadi lebih banyak mengenakan kebaya menjelang akhir cerita. “Dari situ penonton jadi bisa memahami alasan mengapa Roekijem yang semula lebih suka dengan budaya Belanda menjadi begitu cinta dengan Indonesia. Hal-hal seperti ini lah yang saya rasakan tidak sebentar dalam proses produksi. Dari sini juga saya jadi tahu kalau ternyata perjuangan masyarakat Indonesia di masa lalu itu sangat berat, dan

sungguh luar biasa” tutur alumnus Fakultas Psikologi Universitas Indonesia 2010 itu. Aktris yang gemar naik gunung dan mengampanyekan pemanasan global itu juga punya kesan pada lagu Indonesia Raya. Baginya, makna utuh dari bangsa Indonesia, yang perlu diketahui generasi muda, dapat ditemukan dalam lagu Indonesia Raya dengan tiga stanza. “Di situ saya selalu menekankan, bedanya cinta dan sayang. Kalau cinta kita punya hasrat, kalau sayang kita punya ikhlas. Di lagu Indonesia Raya tiga stanza kita dapat menemukan itu semua, bahwa di sinilah kita punya janji untuk membuat Indonesia selalu abadi. Namun sayangnya film ini terlalu singkat beredar di bioskop, sehingga anak-anak didik tidak sempat menyaksikan. Padahal, film sejarah tersebut baik buat generasi muda.” (X-7)

Perang Hummus Upaya Menyatukan Palestina, Israel, dan Libanon SEBANYAK 13 film drama dan dokumenter bertemakan toleransi dan edukasi keberagaman ditayangkan pada 14-19 November 2017, dalam acara Tolerance Film Festival (TFF) 2017. Acara tersebut berlangsung di Institut Prancis Indonesia (IFI) Thamrin dan @america Pacific Place. Pengunjung bisa menyaksikan film Nina Bobo untuk Bobby, La Vierge, Les Coptes Et Moi, Every Face Has a Name, The Green Prince, hingga Make Hummus Not War. Sebelumnya, Media Indonesia telah mengupas kisah Rochel dan Nasira dalam film Arranged: Friendship Has no Religion. Dikisahkan hubungan Rochel dan Nasira telah memberikan memorabilia yang sungguh indah bagi kehidupan manusia. Dalam film berdurasi 1,5 jam itu, dikisahkan Rochel (Zoe ListerJones) remaja dari keluarga Yahudi Ortodoks. Sementara itu, Nasira (Francis Benhamou) hidup dalam keluarga Islam yang taat. Selanjutnya, salah satu yang istimewa ialah Nina Bobo untuk Bobby, yakni film dokumenter yang menceritakan bagaimana sosok Bobby yang diselamatkan keluarga Indonesia di Belanda ketika masa Holocaust. Dan yang akan dikupas dalam edisi kali ini ialah Make Hummus Not War. Jika kita mendegar negara Israel dan Palestina, pastinya akan terlin-

peluru, atau tank. Hanya buncis dan itu ialah hummus.

Kuliner

DOK. MAKE HUMMUS NOT WAR

berhubungan. Peperangan di film itu tidak menggunakan sejata api karena pemicunya hanya persoalan makanan. Film yang rilis pada 2012 itu mengangkat perdebatan tentang hummus, yaitu makanan yang biasa dikonsumsi bangsa Israel, Palestina, dan tas dipikiran tentang perperangan dan perebutan wilayah. Tidak salah, kedua negara itu selalu berseteru. Menariknya, peperangan yang digambarkan dalam film Make Hummus Not War sama sekali tidak

Libanon. Film tersebut dibuat oleh penikmat hummus, yakni Trevor Graham asal Australia. Ia terinspirasi membuat film tatkala setiap minggu di rumah Bondi Beach ada ritual pembuatan

Hummus, menumbuk buncis, jus lemon, bawang putih, dan tahina. Ia kerap serius mengamati ritual tersebut Kemudian, perang Hummus meletus pada 2008 yang melibatkan tiga negara, yaitu Israel, Palestina, dan Libanon. Graham, mengetahui rencana Libanon menuntut Israel karena bertindak seolah-olah memiliki hak kepemilikan atas hidangan tersebut, dia tergelitik dan merasa harus berbuat sesuatu terhadap klaim hummus. Israel, Libanon, dan Palestina kembali bertempur. Mereka mengklaim memiliki ‘warisan hummus’. Kemudian dia memulai melakukan perjalanan panjang ke sejumlah wilayah untuk mengetahui dan mendokumentasikan sejarah kuliner yang penuh warna tersebut, sehingga perperangan yang terjadi dalam film itu tidak ada tentara,

Make Hummus Not War, yaitu penghormatan yang lucu terhadap hidangan kacang yang paling diperebutkan. Namun, diselipkan sebuah cerita pribadi, bagaimana Graham menjadi seorang pecandu hummus. Ayahnya seorang yang bertugas di Palestina selama Perang Dunia II. Graham memiliki dua kekasih dalam hidupnya, satu orang Syria dan satu Yahudi yang dengan mereka ia memiliki hasrat kuliner hebat. Dalam kuliner Timur Tengah, nama makanan itu memang sudah tidak asing lagi. Hummus berasal dari bahas Arab, ada yang menyebutnya humus, humous, dan juga hummos. Makanan yang biasa digunakan sebagai selai pada pita bread itu berbahan dasar kacang kedelai yang dihaluskan, lentini, tahini, juga minyak olive, air lemon, garam dan juga bawang putih. Tak heran jika aroma dan rasa humus enak, gurih, dan segar. Hummus merupakan salah satu makanan cukup tua, sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu. Hummus Bi tahini diyakini merupakan jenis hummus pertama kali ditemukan. Banyak yang menduga kalau hummus itu berasal dari Damaskus. Di beberpa buku masak yang sudah melegenda di Timur Tengah, hum-

mus pertama kali disajikan pada abad ke-12 oleh Saladin. Mungkinkah cinta serumpun dalam hidangan hummus menjadi resep untuk perdamaian di Timur Tengah? Itulah titik awal perjalanan hummus dalam film tersebut. Dia percaya film dokumenter merupakan bagian penting dari budaya dan demokrasi internasional. Itu sebabnya Graham membuat film dan pengalamannya selama hampir 30 tahun. Sama seperti hummus, film adalah bagian penting dalam hidupnya. Lucu, hidup dan penuh wawasan begitulah cara Graham mempromosikan film itu, sebuah pengalaman baru dalam pertempuran 60 tahun di Timur Tengah. Graham ingin membuat potret menawan, tanpa memihak, dan memeriksa konflik hummus di Israel, Libanon, dan Palestina dari sudut pandang berbeda, serta cinta pertama orang-orang dari ketiga negara itu terhadap olahan kacang buncis. Tentunya, terdapat humor dari kedua sisi ’sajian hummus’ sebagai bahan nomor satu. Selain di Australia, pada 2013, film itu diputar dan rilis juga di Berlin International Film Festival, Food Film Festival di Belanda, San Sebastian Film Festival di Spanyol. Pada 2014 di Minneapolis-St. Paul International Film Festival, di Amerika Serikat, serta Warsaw Jewish Film Festival, di Polandia. (FD/X-7)


KULINER

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

21

Menikmati Cita Rasa Nusantara di Sambara Pengunjung datang dari latar belakang budaya berbeda. Untuk itu, makanan yang diolah pun berdasarkan bumbu-bumbu yang dipakai di berbagai daerah di Indonesia. M TAUFAN SP BUSTAN

m.taufan@mediaindonesia.com

P

AYAM SAMBAL ROA

ELBAGAI pilihan menu langsung menyambut kami. Tak ubahnya konsep prasmanan di acara pesta pernikahan, semua masakan diatur rapi di atas meja panjang berwarna putih, di ruang semiterbuka. Makanan itu terlihat menarik di dalam wadah sederhana. Rasa lapar pun menggugah selera, terlebih masakan tersebut masih beruap tanda makanan baru selesai dimasak. Kami pun bersegera menyantap menu yang disajikan Restoran Sajian Sambara, di Cipete Raya No 14, Fatmawati, Jakarta Selatan. Hadir dengan ko n s e p r e s t o ra n tradisional Sunda lengkap dengan interior serbaukiran dan kerajinan khas Jawa Barat, Sambara yang didirikan 2006 di Bandung, Jawa Barat, itu kini mengembangkan diri. Sales and Marketing Manager Corporate Office Sambara Bandung, Ivan Prabumi, menuturkan, seiring dengan berjalannya waktu, keberagaman tamu yang datang dari pelbagai budaya, muncullah permintaan untuk menyediakan menu-menu lebih

GURAME TERBANG GORENG TEPUNG

Nasi Uduk 4 Warna

SEBAGIAN besar orang Indonesia pasti pernah makan nasi uduk. Nasi gurih yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah. Namun, di tangan Tommy Handoko, nasi uduk dikreasi menjadi empat warna, yakni merah, kuning, hijau, dan putih. Nasi warna-warni tersebut dibuat pemuda asal Singkawang, Kalimantan Barat, itu secara alami. Untuk nasi kuning Tommy menggunakan kunyit kemudian dicampur pandan sehingga menebarkan aroma wangi alami. Untuk nasi hijau, dipakai daun suji dan juga pandan. Untuk warna merah, ia cukup memakai beras merah. Nasi uduk biasa dengan beras putih. Ke e m p a t n a s i h gurih berwarna tersebut disajikan dengan pelangkap daging empal atau ay a m k a m pung goreng, kripik kentang atau emping, sambal teri, telur asin, dan lalapan sambal. “Namun, ada juga konsumen yang mau nasi kuning aja atau nasi hijau saja dengan pelengkap yang sama. Cuma favorit di sini nasi gurih hijau,” ujar

FOTO-FOTO: DOK. TOM’S CORNER

beragam. “Untuk memenuhi permintaan tersebut, Sambara mulai memperkenalkan konsep baru authentic Indonesian food yang lebih bercita ra s a I n d o n e s i a , ” t e ra n g ny a , R a b u (22/11). Menurut Ivan, ciri khas restorannya ialah menyediakan aneka pilihan menu buffet dan ala carte yang diadaptasi dari warisan kuliner pelbagai daerah yang ada di Indonesia, kemudian para chef memodifikasi tiap resep tersebut. Maka, munculnya menu karedok, gurame terbang goreng tepung, ayam sambal roa, kailan dua rasa, capcai nusantara, ayam bakar sambal mata, ikan patin bakar bambu, dan menu baru lainnya yang sangat dikenal masyarakat negara ini. “Rasa semua menu baru yang kami hadirkan tentunya berbeda-beda. Begitu dicicipi satu per satu, rasanya membuktikan pemasaknya menggunakan bumbu dan rempah yang hanya tumbuh serta diproduksi di Indonesia,” papar Ivan lagi.

Bumbu yang kuat Ikan patin bakar bambu merupakan menu favorit dan paling laris. Perpaduan bumbu kunyit, cabai, serai, daun salam, kemiri, dan tambahan rempah lainnya sangat terasa di lidah. Juru masak Sambara Cipete, Kimung, menjelaskan pada ikan patin bakar bambu dimasak sederhana dengan kombinasi rempah khas Indonesia. Cara memasaknya pun masih pakai tradisional yang masih ditemukan di hampir seluruh pelosok negeri. Dalam prosesnya, ketika satu ekor ikan air tawar berukuran 500 gram itu dibersihkan lebih dulu kemudian dibungkus menggunakan daun pisang pilihan lalu dibakar hingga benar-benar masak. “Jadi semua bumbu mulai kunyit, serai, cabai, kemiri, dan lainnya disatukan kemudian dimasukkan ke bungkusan ikan, lalu dibakar dengan suhu medium. Kenapa harus medium agar kadar masaknya pas sehingga nikmat untuk disantap,” ungkapnya seusai menemani kami

Tommy yang baru membuka restonya Tom’s Corner, di Ruko Crown Golf Blok A No 32, Bukit Golf Mediterania, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Rabu (29/11). Tommy sebetulnya lebih dulu berkecimpung dalam dunia kecantikan. Ia memiliki salon di kawasan Jembatan Tiga, Pluit. Ia bahkan andal dalam teknik sulam alis, bibir, dan eyeliner. Namun, kegemarannya memasak mendorong Tommy ingin membuka restoran. “Awalnya saya buat dan jual ke kenalan-kenalan saja. Kadang ke sejumlah artis. Umumnya mereka yang datang ke salon lalu sambil makan. Pesanan juga maksimum 100 porsi karena tenaga yang membantu mengerjakan juga terbatas,” ujarnya. Tom’s Corner, tambanya, menawarkan menu nasi empat warna dengan empat pilihan, yakni spesial, super komplit, komplit, dan biasa. Untuk nasi spesial pelengkapnya ayam, empal, telur balado, tahu-tempe, ikan teri, kripik kentang, lalapan sambal. Untuk nasi spesial dipatok seharga Rp80 ribu per porsinya. Untuk nasi super komplit pelengkapnya terdiri atas ayam atau empal, telur, tahu, tempe, kripik kentang, dan lalapan sambal yang dibanderol Rp60.000. Nasi komplit dilengkapi hampir sama, tetapi tanpa telur dengan harga Rp40 ribu. Terakhir nasi uduk biasa tanpa daging seharga Rp30 ribu. Saat menikmati nasi di resto tersebut, ada semacam acar yang terbuat dari irisan bawang merah, ikan asin, potongan rawit, dan campuran cuka gula. Rasanya sangat segar seakan

AYAM BAKAR SAMBAL MATA

IKAN PATIN BAKAR BAMBU

KAILAN DUA RASA

menyantam makanan siang bersama. Kimung menyebutkan semua menu baru itu disajikan dengan tidak menambahkan banyak embel-embel sehingga pengunjung bisa benarbenar melihat olahan kuliner khas Nusantara dengan wujud aslinya ketika FOTO-FOTO: MI/TAUFAN SP BUSTAN berkunjung ke kecil jamur beberapa bumbu Sambara. dan tambahan penyedap rasa. Selain patin Semuanya dimasak dengan bakar, pengunsangat sederhana, tetapi jung bisa mentetap tidak menghadircicipi ayam bakan sara yang menggugah kar sambal mata selera,” jelas Kimung. yang disajikan Selain pelbagai jenis materpisah. Uniknya kanan, ditawarkan pula aneka mihanya bagian paha numan penyegar tenggorokan. Dari ayam yang sudah diambil BERRY MANGO SOUP banyaknya pilihan, ada satu yang tulangnya. patut dicoba, yakni berry manggo soup. “Sambalnya hanya perpaduan irisan bawang merah, tomat, daun Tampilannya warna-warni perpaduan antara jeruk, serai, penyedap rasa, dan tambahan mangga, stroberi, dan vanilla ice cream. “Minuman didominasi mangga yang sudah potongan ketimun, tomat, serta daun selada sebagai pemanis,” ungkap Kimung, chef yang diblender kemudian dimasukkan ke wadah menyerupai mangkuk lalu ditaburi potongan belajar masak secara autodidak. Selain menu-menu andalan itu, ada ikan stroberi dan tambahan vanilla ice cream. Saat gurame terbang yang dicampur bumbu ke- cuaca terik, sangat pas untuk dinikmati,” tanmudian ditaburi tepung terigu lalu digoreng das Kimung. Soal harga, kata Manajer Sajian Sambara sederhana. Menu ini tampak menantang dengan irisan Cipete, Hendi Hidayat, tidak terlalu tinggi dan daging yang memperlihatkan tulang di sisi kira cukup terjangkau. Dimulai dari karedok Rp25 dan kanannya. Satu ekor ikan tersaji dengan ribu per porsi, gurame terbang goreng tepung berat 400 gram. Untuk menambah nikmat saat Rp63 ribu, dan ayam sambal roa Rp47 ribu. disantap bersama kecap manis yang ditaburi Kemudian kailan dua rasa Rp24 ribu, capcai irisan kecil cabai rawit, bawang, dan tomat nusantara Rp26 ribu, capcai sambal mata Rp37 ribu, ikan patin bakar bambu Rp49 ribu, serta layaknya sambal mata. Untuk menu sayur, Sambara menawarkan berry mango soup Rp27 ribu. “Semua harga merakyat dan cocok untuk kailan dua rasa, krispi atau dicampur jamur saus. “Untuk kailan krispi bumbunya hanya masyarakat kita. Untuk ukuran masakan garam, merica, bawang, cabai rawit, dan Nusantara harga ini sudah sangat cocok, apa penyedap rasa kemudian digoreng kering. lagi dengan porsi yang lumayan besar,” tegas Kailan jamur saos ditumis dengan potongan Hendi. (X-7)

menetralisasi lidah dari gurihnya nasi. Selain menu utama, Tom’s Corner juga menyajikan all day brunch, berupa roti bakar, singkong goreng, sosis telur, pempek satai panggang, rujak merah, dan asinan mangga. Semua menu tersebut dijual mulai dari Rp15.000 hingga Rp40.000. “Pokoknya selera Nusantara,” tambah Tommy. Untuk minuman, tersedia juga spesial mix juice berupa campuran wortel, stroberi, nanas, apel, tomat, dan timun. Selain itu, ada juga tropical juice dan kopi Singkawang.

Kudapan favorit Bila berkunjung ke restoran Tommy, ada

kudapan ringan yang menjadi favorit pelanggan bahkan sebelum Tom’s Corner berdiri, yakni keripik kentang, emping, dan kulit salmon. Semuanya digoreng dicampur telur asin dan daun kari. Rasanya gurih dan harum rempah-rempah. Tommy mengakui untuk aneka kripik tersebut agak mahal karena bahan yang digunakan juga berkualitas. “Untuk menggoreng, saya menggunakan minyak kelapa sekali goreng saja biar renyah. Tiap kali menggoreng minyaknya baru. Kalau dipakai menggoreng yang kedua kali, citarasa dan aromanya pun berbeda,” ujarnya. Jenis kentangnya juga khusus dan emping dari Aceh. Untuk itulah harga setoples kripik dijual Rp60.000 - Rp120.000. “Memang agak mahal, tetapi kualitas rasanya dijamin enak,” ujarnya. (Ros/M-1)

KERIPIK KENTANG KULIT SALMON


22

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

KARTUN

INTERMESO BIDASAN BAHASA

Kelas yang Tertukar HENRY BACHTIAR

Staf Bahasa Media Indonesia

D

ALAM beberapa artikel penulis kerap menjumpai kesalahan, atau lebih tepatnya ketertukaran, dalam pemakaian kata, antara kata benda (nomina), kata kerja (verba), dan kata sifat (adjektiva). Maksud dari kalimat di dalam artikel tersebut dapat ditebak, tetapi kesalahan pemakaian kata tentu agak mengganggu bagi pembaca yang tahu. Salah satunya seperti pemakaian kata autodidak pada kalimat berikut ini. Mari belajar bahasa Inggris secara autodidak. Ia bermain piano secara autodidak. Benarkah pemakaian kata itu dalam kalimat tersebut? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), autodidak masuk kelas kata nomina yang artinya ‘orang yang mendapat keahlian dengan belajar sendiri’. Dengan demikian, penggunaan kata secara autodidak pada dua kalimat tadi tidaklah tepat. Kelas kata yang mengisi kalimat itu seharusnya adjektiva. Dalam KBBI, ada kata autodidaktik yang artinya ‘dengan belajar sendiri’. Kata itulah yang semestinya mengisi dua kalimat tersebut karena itu masuk kelas kata adjektiva. Autodidak ialah nomina, sedangkan autodidaktik ialah adjektiva. Sebagai perbandingan, penulis mengganti kata autodidak dengan kata ketekunan dan kata autodidaktik dengan kata tekun pada dua kalimat tadi. Lebih tepat mana penggunaan kelas kata dalam kalimat berikut. Mari belajar bahasa Inggris secara ketekunan. Mari belajar bahasa Inggris secara tekun. Tentu pemakaian kata yang tepat ialah pada kalimat kedua, dengan kata tekun (adjektiva). Ia bermain piano secara tekun. Pemakaian kata yang tepat tentunya secara tekun (adjektiva).

Ketidaktepatan dalam penggunaan kata yang serupa dengan kasus autodidak dan autodidaktik penulis jumpai pada kata sukses dan kesuksesan. Timnas meraih sukses di semifinal. Pemakaian kata sukses pada kalimat tersebut tidaklah tepat. Sukses masuk kelas kata adjektiva. Kelas kata yang tepat untuk mengisi kalimat itu ialah nomina, yakni kesuksesan. Sebagai perbandingan, penulis mengganti kata kesuksesan dengan kata keberhasilan dan kata sukses dengan kata berhasil. Lebih tepat mana penggunaan kelas kata dalam kalimat berikut? Timnas meraih berhasil di semifinal, atau timnas meraih keberhasilan di semifinal. Pemakaian kata yang tepat tentunya terdapat pada kalimat kedua. Berhasil masuk kelas kata verba, sedangkan kelas kata yang benar untuk mengisi kalimat tersebut ialah nomina, yakni keberhasilan. Kasus serupa penulis temukan juga pada pemakaian kata pesimispesimistis dan optimis-optimistis. Ia optimis dapat tampil di turnamen itu. Menurut KBBI, optimis masuk kelas kata nomina yang artinya ‘orang yang selalu berpengharapan (berpandangan) baik dalam menghadapi segala hal’. Dengan demikian, pemakaian kata optimis pada kalimat tersebut tidaklah tepat. Kata yang seharusnya mengisi ialah optimistis (adjektiva), yang menurut KBBI berarti ‘bersifat optimis; penuh harapan (tentang sikap)’. Kesalahan pemilihan kelas kata yang tepat untuk mengisi sebuah kalimat bisa jadi disebabkan salah kaprah yang berulang sehingga dianggap wajar pada akhirnya. Atau, itu bisa pula disebabkan keengganan mengecek kelas kata yang masih kita ragukan dalam entri KBBI. Karena itu, menyediakan jeda untuk sekadar mengecek kelas kata yang tepat setidaknya membuat kita cermat dalam menuliskan kalimat.

Menyediakan jeda untuk sekadar mengecek kelas kata yang tepat setidaknya membuat kita cermat dalam menuliskan kalimat.

SUDOKU

Jawaban Edisi Minggu, 3 Desember 2017

Tanggapan dan komentar: miweekend@mediaindonesia.com SUDOKU atau dikenal juga dengan tebak angka (number place) merupakan teka-teki logika. Aturan mainnya sangat sederhana. Isilah kotak kosong hingga setiap kolom, baris, serta area kotak 3 x 3, terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan. Untuk memainkan Sudoku, Anda tidak harus pintar matematika. Anda hanya memerlukan logika dan penalaran. Selamat menghadapi tantangan!

LENSABISNIS

HUBUNGI KAMI BAGIAN IKLAN: 021 580 1480

Ulang Tahun Hotel Ciputra World untuk Karyawan

Medali Emas untuk Aston Kuta

Alila Hotel Jakarta Menyambut Perayaan Natal

PERUSAHAAN yang sukses memperhatikan kesejahteraan karyawan. Dalam rangka merayakan hari jadi ke-3, Hotel Ciputra World Surabaya mengadakan serangkaian kegiatan menarik dan spesial untuk para karyawannya. Sejak 20 hingga 27 November 2017, ada serangkaian kegiatan yang diprakarsai oleh tim HRD untuk para karyawan. Kegiatan tersebut antara lain donor darah, general cleaning, zumba bersama, bagi-bagi es krim, serta Staff Family Gathering & Staff Appreciation Night dengan tema Numero uno. Dalam kegiatan Staff Family Gathering, karyawan diperbolehkan mengajak anggota keluarganya mengunjungi hotel tempat mereka bekerja. Tujuannya yaitu memperkenalkan lingkungan pekerjaan dan yang dilakukan selama 8 jam berada di kantor.

A S TO N K u t a H o t e l & Residence berhasil meraih penghargaan medali emas di ajang penghargaan Tri Hita Karana pada 2017. Ini melanjutkan kesuksesan Aston Kuta Hotel & Residence di tahun sebelumnya dengan mendapatkan medali perak. Penghargaan teranyar itu diberikan pada suatu acara formal yang diselenggarakan di Bali Art Centre di Denpasar pada Sabtu (25/11). Penghargaan dan akreditasi Tri Hita Karana merupakan pengakuan terhadap perusahaan-perusahaan yang berkecimpung di bidang pariwisata dalam mengikuti dan melestarikan filosofi tradisional Bali dan mempraktikkan hubungan yang harmonis dengan masyarakat, Tuhan, dan lingkungan. Budaya ini diperoleh dari kepercayaan spiritual Bali yang mengangkat keharmonisan kehidupan.

ALILA Hotel Jakarta merayakan tradisi keluarga dan kebersamaan dengan Christmas Tree Light Up sebagai menambah kemeriahan perayaan Natal pada tahun ini. Hal tersebut merupakan acara yang secara simbolis menyalakan lampu pohon Natal pada awal Desember 2017. Terletak di Lobby Lounge Alila Jakarta yang baru, dengan pemandangan Taman Zen, Chirstmas tree light up telah berhasil menyenangkan para tamu. Ada kegiatan pengambilan gambar di depan empat pohon Natal untuk membawa kreativitas semua orang. Peserta memiliki waktu 20 menit untuk mencari dan berfoto bersama pohon Natal. Hasil foto itu lantas harus dimuat di Instagram #ChristmasInAlilaWayjugamemberi tag @AlilaJakarta. Pemenangnya meraih voucer gratis deluxe room, spa, atau makan siang di Buzz Restaurant.

Allianz Inspiring Talks Bahas Keterbatasan bukanlah Hambatan

Pesonna Tugu Hotel Gandeng Paguyuban Becak

Bethsaida Hospitals Buka Konter Khusus Mandiri Inhealth

ALLIANZ Inspiring Talks (AIT) 2017 dilaksanakan pada Kamis (30/11) di Soehanna Hall, The Energy Building, Jakarta. Sejak 2015, Allianz Inspiring Talks selalu menghadirkan para pembicara yang inspiratif melalui ide, kreativitas, dan karya mereka yang berdampak positif dalam beberapa aspek kehidupan. Dalam tiga tahun pelaksanaan acara itu, Allianz telah berkesempatan mengangkat tema dan karya-karya inspiratif dari anak bangsa, mulai lingkungan hidup, kemanusiaan, pendidikan, budaya, hingga seni. Allianz mengharapkan karya-karya mereka tersebut dapat dikenal lebih luas dan menginspirasi berbagai pihak untuk mendukung atau terlibat di dalamnya. Untuk mendukung tujuan tersebut, Allianz melibatkan para mitra bisnis, tenaga pemasaran, naabah, dan masyarakat untuk ambil bagian dalam AIT.

BECAK sebagai transportasi tradisional masih menjadi andalan bagi para turis dan penduduk lokal di beberapa kota di Indonesia, khususnya Yogyakarta. Pesonna Tugu Hotel menggandeng paguyuban becak yang dinamai Paguyuban Becak Pesonna Tugu untuk mendukung pariwisata Yogyakarta. Sejak 1 Januari 2016, Paguyuban Becak Pesonna Tugu menjadi bagian dari Pesonna Tugu Hotel yang siap menemani tamu hotel berkeliling lokasi wisata sekitar Tugu dan Malioboro. Tujuannya, hotel ingin memberikan pengalaman berkeliling tempat wisata dengan becak kepada para tamu. Pengalaman yang mungkin sudah jarang mereka rasakan di luar Kota Yogyakarta. Anggota paguyuban yang terdiri dari delapan orang itu tidak tertutup hanya bagi warga sekitar.

BETHSAIDA Hospitals meresmikan pembukaan Counter Direct Admission Mandiri Inhealth, Selasa (5/12), di usianya yang ke-5. Dengan kerja sama ini, peserta Mandiri Inhealth dapat melakukan pendaftaran secara langsung dan lebih cepat di konter khusus Asuransi Mandiri Inhealth yang terletak di lantai dasar Bethsaida Hospitals. Konter itu melayani seluruh produk Mandiri Inhealth. Mulai dari Silver hingga Diamond dapat diakses di konter itu. Selain itu, Bethsaida Hospitals melayani produk indemnity dan managed care. Kolaborasi layanan antara Mandiri Inhealth dan Bethsaida Hospitals juga diwujudkan dalam program promotif dengan mengadakan health talk untuk berbagi informasi kesehatan kepada peserta Mandiri Inhealth.Hal itu juga mendukung upaya pemerintah mencapai universal health coverage pada 2019.


METRO TV

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

23


FOTO

MINGGU, 10 DESEMBER 2017

CUSTOMER SERVICE:

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 24

AFP

Merintis Asa Menuju Pentas Dunia S

Foto sang idola Michael Jordan menjadi inspirasi bagi Sean Gelael dalam balapan. Selain balap, Sean juga menggemari olah raga basket. Di waktu luang tidak jarang Sean selalu akrab dengan bola basket.

ETELAH menjalani tahun kedua di ajang Formula 2 yang sebelumnya bernama GP2, pembalap muda Indonesia Sean Gelael kini nampak semakin matang dan percaya diri. Pembalap berusia 21 tahun itu pun semakin mantap dalam merintis jalan untuk bisa berlaga di Formula 1. Betul, Sean belum bisa memberikan gelar juara bagi Tim Pertamina Arden. Tim yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia itu harus puas menyelesaikan balapan Formula 2 musim 2017 dengan berada di peringkat ketujuh pada klasemen akhir. Meski begitu faktanya, putra dari mantan pereli nasional, Ricardo Gelael itu tampil lebih konsisten di tahun keduanya dengan berhasil menyelesaikan seluruh seri F2 tahun ini. Meski podium belum sempat dirasakan, penampilan Sean harus diakui terlihat lebih menjanjikan dengan menyentuh garis finish di setiap lomba. Selain membalap di F2, Sean pada tahun ini memang menimba pengalaman bersama tim Toro Rosso yang memberinya kesempatan untuk menjajal mobil F1. Bos Toro Rosso, Franz Tost bahkan sempat menyebutkan Sean punya peluang bagus di F1 setelah pembalap kelahiran 1 November 1996 itu mampu finis di urutan 14 saat latihan bebas pertama GP Malaysia, September silam. Musim ini saya mendapatkan banyak pengalaman dan belajar bersama tim Pertamina Arden. Hasilnya memang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Saya ucapkan terima kasih kepada semua anggota tim Pertamina Arden. Saya pun berterima kasih kepada semua orang yang selama ini tetap memberi dukungan kepada saya. Musim depan tantangannya sulit. Namun, kita tetap berusaha mendapatkan hasil positif,� kata Sean. (R-3)

Dukungan orang tua memang selalu ada untuk Sean Gelael di setiap balapan yang ia ikuti. Khususnya sang ayah Ricardo Gelael yang mengenalkan dunia balap kepada Sean.

Meluncur pada sesi kualifikasi F2 Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina.

Menjadi pembalap tim Pertamina Arden Formula 2 di Sirkuit Jerez, Spanyol,

Sean Gelael sebelum balapan sprint di Formula 2 di Sirkuit Spa Franchorchamps, Belgia.

Suasana kesibukan di paddock F1 sudah menjadi bagian hidup Sean Gelael. Tahun ini Sean sudah 7 kali tampil bersama tim F1, Toro Rosso. Toro Rosso pun selalu puas dengan penampilan Sean.

Aksi perdana menggeber motor F1 di latihan bebas GP Singapura.

FOTO-FOTO: DOK TEAM JAGONYA AYAM

Menyaksikan tayangan seusai tes hari kedua Formula 2 di Bahrain.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.