MINGGU, 10 12 2017
@mediaindonesia
Ustaz Abdul Somad Akhirnya Diizinkan Berdakwah di Bali http://bit.ly/2yPNdZA
NO. 13318/ TAHUN KE-48 24 HALAMAN
@mediaindonesia
Rp4.000/eks
DKI Siaga Tangkal Penyebaran Difteri http://bit.ly/2kbKPUH
(di luar P. Jawa + ongkos kirim)
Rp89.000/bulan
(di luar P. Jawa + ongkos kirim)
@mediaindonesia
E-mail: cs@mediaindonesia.com
Gerindra Tolak Deddy Mizwar http://bit.ly/2nIN3jr
www.mediaindonesia.com Hotline:
0811 123 7979 Customer Service:
(021) 5821303 Pemasangan Iklan:
J U J U R
(021) 5812113 & 5801480
Maknanya guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik dengan perilaku. Dari sini, guru memang bukan sosok biasa, yakni bak Semar yang merupakan dewa mangejawantah.” Pigura | Hlm 10
Panglima TNI Jangan Belok-Belok Hadi mengatakan saat ini diameter konflik tidak lagi menjadi simetris, melainkan bersifat asimetris, proxy, dan hibrida. Selekta | Hlm 2
Airlangga Didukung Mayoritas DPD Hingga saat ini sudah ada 34 DPD tingkat I Partai Golkar dan 60% DPD tingkat II serta 8 ormas Partai Golkar yang mendukung Airlangga. Politik | Hlm 3
Partisipasi Masyarakat Terus Meningkat Pada 2020, Pulau Jawa dan Bali diperkirakan defisit air. Oleh sebab itu, penanaman pohon sangat penting untuk menyimpan cadangan air. Hari Menanam Pohon | Hlm 7
DUTA
“Dengan job service bagi peserta yang mencairkan JHT akan masuk ke sistem sebagai pencari kerja.” Agus Susanto Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Wawancara | Hlm 5
SELA
Nyanyian Paus Selamatkan Paus
DUTA
PAUS bisa bernyanyi telah diketahui sejak 50 tahun lalu. Dr Roger Payne, pakar biologi AS, merupakan orang pertama yang menemukan suara nyanyian paus tersebut pada 1967. Penemuan itu menjadi titik awal bagi gerakan konservasi mamalia tersebut. Payne berhasil mengungkap bahwa suara nyanyian indah yang kerap didengar nelayan di laut ternyata suara paus. Setelah penemuan itu, pada 1970, ia merilis album berjudul Songs of the Humpback Whale. Penemuan nyanyian paus kemudian memunculkan gerakan Save the Whales lantaran keberadaan mereka yang kian terancam akibat perburuan. Paus masuk golongan mamalia yang hidup di hampir semua lautan di seluruh dunia. (BBC/Hde/X-7)
Lima negara Eropa di DK PBB menegaskan bahwa satu-satunya solusi realistis bagi konflik Israel dan Palestina ialah berdasarkan pada dua negara.
B E R S U A R A
Harian Umum Media Indonesia
@mediaindonesia
@mediaindonesia
Media Indonesia
DK PBB Kecam Keputusan Trump
HERYADI
heryadi@mediaindonesia.com
A
merika Serikat mendapat kecaman keras dari 14 anggota Dewan Keamanan PBB dalam sidang darurat, Jumat (8/12), yang digelar untuk membahas keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel. Lima negara Eropa di DK PBB menegaskan bahwa kebijakan baru AS tersebut tidak sejalan dengan resolusi-resolusi PBB yang telah disepakati, termasuk resolusi yang menyatakan Jerusalem Timur sebagai daerah pendudukan Israel. Pertemuan tersebut digelar oleh 8 dari 15 anggota DK PBB. “Status Jerusalem harus ditentukan melalui negosiasi antara Israel dan Palestina yang mengarah pada kesepakatan status final,” demikian pernyataan bersama Prancis, Italia, Jerman, Swedia, dan Inggris di akhir sidang. Lebih lanjut pernyataan itu menegaskan bahwa Uni Eropa memiliki sikap jelas dan bersama bahwa mereka meyakini jika satu-satunya solusi realistis bagi konflik Israel dan Palestina berdasarkan pada dua negara dengan Jerusalem sebagai ibu kota negara Israel dan negara Palestina. Pernyataan UE itu merupakan satu-satunya sikap kolektif yang dikeluarkan di akhir sidang Dewan Keamanan PBB yang ditutup tanpa pernyataan bersama atau resolusi sejenisnya. Namun, Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, mengatakan kepada peserta sidang bahwa Gedung Putih tetap serius untuk mengupayakan perdamaian. “Izinkan saya sekali lagi meyakinkan Anda, Presiden dan pemerintahan ini tetap berkomitmen terhadap proses perdamaian,” ujarnya. Pertemuan itu diserukan oleh 8 dari 14 anggota dewan nonpermanen DK PBB. Sidang lebih bersifat simbolis, tanpa ada rancangan pemungutan suara resolusi, karena AS
AFP/AHMAD GHARABLI
AKSI BRUTAL POLISI ISRAEL: Polisi berkuda Israel membubarkan warga Palestina yang menggelar protes, di Jerusalem Timur, kemarin. Protes merebak di berbagai wilayah Palestina atas deklarasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel. memiliki hak veto. Di sisi lain, menurut sebuah pernyataan yang dimuat oleh kantor berita resmi Palestina, WAFA, Presiden Palestina Mahmud Abbas berterima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh seluruh dunia atas apa yang tengah terjadi.
Serangan udara Israel Kekerasan yang ditimbulkan dari keputusan Trump mulai menuai korban di pihak Palestina kemarin. Serangan-serangan udara Israel ke Jalur Gaza menewaskan dua anggota
Hamas dan melukai puluhan. Militer Israel mengatakan jet tempur mereka menyasar empat fasilitas Hamas sebagai balasan atas tiga roket yang ditembakkan Hamas ke wilayahnya sehari sebelumnya. Satu roket Hamas tersebut berhasil digagalkan oleh sistem antirudal Israel, Iron Dome, dan satu rudal lagi hanya menjangkau lahan kosong. Namun, rudal ketiga berhasil mendarat di Kota Sderot, Israel Selatan. Radio Israel mengatakan bahwa roket tidak meledak dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Jokowi Ajak FKPPI Berantas Hoaks
Militer Israel mengatakan serangan balasan mereka mengenai gudang dan lokasi pembuatan senjata. Hamas mengatakan mereka menemukan jenazah dua anggota mereka setelah tembakan Israel tersebut. Kemarin merupakan hari ketiga dari ‘hari kemarahan’ Palestina yang diserukan setelah Trump memutuskan Jerusalem sebagai ibu kota Israel. Protes diperkirakan akan terus berlanjut. Sehari sebelumnya, bentrokan antara warga Palestina dan aparat keamanan
Israel di sepanjang pagar pemisah Jalur Gaza-Israel menewaskan dua orang. Pakar ilmu hubungan internasional Nur Rachmat Yuliantoro menilai keputusan Trump itu berpotensi membahayakan keamanan di kawasan Timur Tengah. “Apa pun alasan keputusan itu, Trump berpotensi menciptakan Timur Tengah semakin memanas dan negara-negara di kawasan itu akan kehilangan kepercayaan kepada AS sebagai perantara dalam proses perdamaian,” ujarnya. (AFP/AP/*/I-1)
Jaringan FKPPI yang kuat saat ini harus dioptimalkan untuk memperkukuh persatuan dan juga membantu masyarakat.
Umum | Hlm 4
PENGHIJAUAN
JEDA
Gerakan Penanaman Pohon tak sekadar Formalitas
Pengungsi Istimewa di Gunung Agung
PRESIDEN Joko Widodo mengingatkan masyarakat tidak hanya menanam bibit pohon, tapi juga tekun memelihara pohon itu hingga pohon besar. Presiden menyampaikan hal tersebut dalam acara peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Tahun 2017 di Desa Karangasem, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, kemarin. Hadir dalam acara tersebut Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, sejumlah menteri, dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X. “Anggaran di Kementerian Kehutanan ini gede, bertahun-tahun anggaran habis kalau saya tanya pohonnya ada di mana? Mana yang sudah hijau? Ada yang berani menunjukkan kepada saya?” tanya Presiden dari panggung. Ia mengatakan bahwa setiap tahun terjadi penanaman bibit, tapi tidak diikuti sampai pohon itu besar.
BIRO PERS/SETPRES
PRESIDEN TANAM POHON: Presiden Joko Widodo didampingi Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar (kanan) seusai menanam pohon jati dalam Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional 2017 di Ponjong, Gunungkidul, DI Yogyakarta, kemarin.
“Tanaman itu paling jadi makanan kambing, paling mati karena tidak ada airnya, jadi mestinya kalau anggaran keluar sekarang tanamnya tahun depan saat sudah gede dan diikuti biaya pemeliharaan dan dirawat. Kesalahan-kesalahan seperti ini harus diganti semuanya dengan hal-hal lebih nyata, lebih konkret,” ucap Presiden. Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan penanaman pohon sejak
2014 hingga 2016 terealisasi pada lahan seluas 4,20 juta hektare. “Kegiatan realisasi sejak 2014-2016 pada lahan 4,20 juta hektare sehingga 24 juta hektare lahan kritis akan berkurang.” Dia menambahkan penanaman pohon merupakan modal sosial. “Menurut saya ini merupakan modal sosial yang harus terus kita dorong dan juga oleh sesama masyarakat, aktivis, akademisi, begitu juga dunia usaha ikut mendukung.” (AU/Ant/X-4)
KESIBUKAN bukan cuma terjadi di posko-posko pengungsian warga di Desa Sebudi, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, yang terdampak erupsi Gunung Agung. Puluhan relawan yang tergabung dalam Street Animal Rescue Community, yang mendeklarasikan kelompoknya sebagai pemilik anjing Bali yang berbangga hati, berjibaku setiap hari di kandang sapi dan babi serta menyisir permukiman untuk memberi makan anjing, hewan, hingga ayam. “Pakai mobil dan motor, kami memberi makan hewan yang telantar, sering kali dikepung anjing kelaparan yang berebut makanan,” ujar Tio, salah satu relawan Street Animal Rescue. Relawan lainnya, Komang Purnama, mengaku meraih kepuasan tersendiri ketika melihat anjing dan kucing makan dengan lahapnya. Sementara itu, Julian Wele yang bertanggung jawab pada evakuasi ternak sapi dan babi, rutin patroli untuk menggiring sapi dan babi yang ditinggal pemiliknya hingga memastikan pasokan pakannya.
Kisah erupsi menghadirkan wajah Bali yang bukan cuma jelita, melainkan juga hangat, terasa bagi manusia, juga semesta. “Munculnya relawan di Bali sebenarnya berlandaskan dengan kearifan lokal, filosofi menyama braya, membaktikan diri bersama untuk meringankan beban saudara serta Tri Hita Karana, hubungan manusia dengan Tuhan, dengan alam, dan sesama,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, kemarin. B e ke r j a s e s u a i d e n g a n keahlian dan kecintaan masing-masing, ribuan relawan bahu-membahu. Ada yang khusus menangani pengungsi, menghibur anak-anak, memastikan kesehatan, memasok logistik, hingga yang memastikan keselamatan hewan-hewan sumber kehidupan warga. Di penjuru Nusantara lainnya, saat bencana pun ketika kehidupan terasa baik-baik saja, kerelawanan kini mulai merintis jalan menjadi bagian gaya hidup anak muda zaman now! (Arnoldus Dhae/M-1) Relawan Kekinian... | Hlm 6
MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG