JUMAT, 13 04 2018 NO. 13437 / TAHUN KE-49 28 HALAMAN Rp4.000/eks
(di luar P. Jawa + ongkos kirim)
Rp89.000/bulan
(di luar P. Jawa + ongkos kirim) E-mail: cs@mediaindonesia.com
www.mediaindonesia.com Hotline:
0811 123 7979 Customer Service:
(021) 5821303 Pemasangan Iklan:
J U J U R
(021) 5812113 & 5801480
B E R S U A R A
Harian Umum Media Indonesia
@mediaindonesia
@mediaindonesia
Media Indonesia
ANTARA/PUSPA PERWITASARI
MENYAPA WARGA: Presiden Joko Widodo yang berboncengan dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyapa warga saat kunjungan kerja di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, kemarin. Kunjungan itu di antaranya bertujuan memberikan makanan tambahan bergizi bagi ibu hamil dan anak-anak serta memeriksa pembangunan tampungan air hujan dan rumah bagi warga.
Peta politik jelang Pilpres 2019 baru dapat diketahui setelah bulan puasa. Di sisa waktu yang mepet, partai politik berusaha tidak salah memilih koalisi. ASTRI NOVARIA
astri@mediaindonesia.com
C
ITA-CITA Partai Gerindra mewujudkan koalisi solid untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2019 ternyata tidak mulus-mulus amat. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang awalnya dihitung menjadi kawan seiring tidak serta-merta antusias menerima ajakan partai berlambang kepala burung garuda tersebut. PKS belum-belum sudah mengajukan syarat dukungan terhadap Prabowo dengan menyo rongkan sembilan kader mereka untuk dipilih salah satu menjadi cawapres. PAN pun berdalih belum memastikan mendukung Prabowo karena keputusan terkait Pilpres 2019 baru diketuk dalam Rakernas Mei 2018. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tegas mengakui partainya masih
Koalisi Prabowo masih Fiksi terus menjajaki dengan siapa kelak harus berkoalisi. “Tunggu tanggal mainnya. Bagi kami, yang penting politiknya kebangsaan, bukan poros-porosan seperti melihat musuh. Adu konsep, gagasan, berkualitas, dan saling menghargai.” Ketua DPP PKS Almuzzamil Yusuf menyatakan pihaknya segera menyampaikan sembilan nama cawapres dari PKS kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Kesembilan kader PKS itu ialah Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufrie, mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. “Kami akan mendialogkan dengan Prabowo, siapa paling kuat. Apakah ada nama lain dari luar
partai? Kami mendengarkan semua itu,” kata Muzzamil, kemarin. Setelah melihat konstelasi itu, Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menilai kesiapan Prabowo maju pilpres yang disampaikan di Rakornas Gerindra, Rabu (11/4), jadi tidak memiliki makna apa-apa. “Kemarin itu hanya ikrar Prabowo kepada Gerindra. Biasanya ketika seseorang memastikan maju, elektabilitasnya naik. Itu yang dimaui Prabowo,” ujar Toto, panggilan akrab Yunarto. Kalau sudah begini, jangankan terbentuk poros ketiga, poros kedua, dalam hal ini partai mana saja pendukung Prabowo, pun belum jelas. Menurut Toto, kini dinamika politik amat dinamis dan baru terbaca jelas saat puasa mendatang. “Prabowo tentu saja berhitung. Apakah pantas atau tidak (menjadi capres di Pilpres 2019) sembari menunggu partai mana lagi yang mendukung Jokowi,” ungkap Toto.
Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate, juga meragukan terbentuknya poros ketiga dengan hadirnya pimpinan PKS dan PAN dalam Rakornas Gerindra di Hambalang, Rabu (11/4). “Hanya ada dua paket, Prabowo dan Jokowi. Kami berharap Pilpres 2019 menjadi kontestasi yang lebih berbobot dengan mengedepankan gagasan, program, dan konsep.” Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu pun meyakini Pilpres 2019 hanya diikuti dua pasangan calon. “Kami menyambut positif Gerindra menetapkan Prabowo sebagai capres 2019.” Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menghormati permintaan PKS yang menginginkan salah seorang kader mereka menjadi pendamping Prabowo. “Siapa nanti jadi pendamping (Prabowo) kita duduk bersama. Bisa dari PKS, PAN, atau yang lain. Buat apa memaksakan calon dari partai kita kalau dihitung-hitung tidak menang?” (Opn/Put/Ant/X-3)
Prabowo beruntung karena sosoknya hingga sekarang konsisten menjadi ikon penantang di luar kekuasaan.”
Bank Dunia Sarankan Perketat Moneter
KPK Ingatkan Calon di Jawa Timur
Polda DIY Telusuri Korupsi Rp21 Miliar
Tahun politik diperkirakan tidak akan mengganggu ekonomi domestik. Setelah pemilu, investasi akan tumbuh lebih cepat.
Sampai saat ini terdapat sekitar 90 kepala daerah dan lebih dari 122 anggota DPRD yang dijerat KPK karena terlibat korupsi.
Dugaan korupsi terjadi di salah satu unit kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang kantornya berada di Jalan Kaliurang, Yogyakarta.
Editorial | Hlm 2
Selekta| Hlm 2
Indonesia Memilih| Hlm 3
Regional| Hlm 12
Keutamaan Isra Mikraj
KUNJUNGAN KERJA
Masyarakat Papua tidak lagi Terisolasi UNTUK membuka keterisolasian wilayah pedalaman dan pesisir di Papua, pemerintah komit membangun Jalan Trans-Papua, jembatan, pelabuhan, dan bandara. Pembangunan semua infrastruktur itu, selain memudahkan akses, menunjang mobilitas warga. Presiden Joko Widodo mengemukakan hal itu kepada awak media di Timika seusai mengunjungi Distrik Agats, Kabupaten Asmat, kemarin. “Kenapa dibangun Trans-Papua? Itu untuk menghubungkan satu tempat ke tempat lain, memudahkan warga terkoneksi antarprovinsi, antarkabupaten, dan antarkota.” Di Distrik Agats, Presiden membonceng Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyapa warga sebelum memberikan makanan tambahan bergizi bagi ibu hamil dan anak-anak serta memeriksa penampungan air hujan dan rumah bagi warga Asmat. Menurut Jokowi, jika pemerintah tidak menuntaskan infrastruktur pendukung tersebut, masyarakat pun kesulitan untuk menyelesaikan berbagai persoalan dasar mereka. Persoalan dasar warga Papua di pedalaman dan pesisir ialah ketersediaan dan pemenuhan gizi anak/ balita, perumahan layak sehat dan layak huni, ketersediaan pangan, akses pendidikan, dan kesehatan
berkualitas. “Terlepas dari dinamika yang ada, kita semua harus mengetahui hal ini,” ujar Kepala Negara. Jokowi tidak lupa mengapresiasi berbagai program yang telah dikerjakan kementerian bersama Pemkab Asmat dan Satgas TNI setelah dicabutnya status kejadian luar biasa campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat akhir Januari. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun bak penampungan air bersih lengkap dengan sumur bor di sembilan lokasi di Asmat. Lima di antaranya di Distrik Agats dan empat lagi di distrik lain. “Fasilitas air bersih, selain terkait gizi anak, juga sanitasi atau kesehatan lingkungan yang ke depan harus semakin baik,” ungkap Jokowi. Dari Asmat, Jokowi bertolak menuju Sorong, Papua Barat, Di sana, Kepala Negara menemui petani di Distrik Aimas untuk memantau realisasi program padat karya. Menurut Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, agenda Presiden di Sorong dimulai hari ini. Selain menemui petani, Presiden dijadwalkan bertatap muka dengan pelajar berprestasi dan guru pendidikan anak usia dini. (Pol/Ant/X-3) Rajut Kedekatan... | Hlm 12
“Menghapus hukuman mati dapat menjauhkan Indonesia dari tuduhan standar ganda dari negara luar.” Usman Hamid
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Hukum | Hlm 6 SENO
Peristiwa Isra Mikraj juga dapat dipahami sebagai peristiwa mikrokosmos, perjalanan batin seorang hamba menuju ke maqam spiritual lebih tinggi dan lebih dekat sedekat-dekatnya kepada Allah SWT.
Opini | Hlm 8
UJIAN NASIONAL
SELA
Pemerintah Targetkan UNBK 100% pada 2019
Begadang Bikin Mati Muda
PELAKSANAAN ujian nasional (UN) 2018 untuk SMA dan madrasah aliah yang berakhir kemarin dinilai relatif lancar. Pemerintah lalu menargetkan UN berbasis komputer (UNBK) di tahun depan mencapai 100%. Saat ini UNBK SMA diikuti 11.364 sekolah (86%) dengan 1.394.825 peserta, sedangkan UN kertas dan pensil (UNKP) diikuti 1.890 sekolah (14%) dengan 139.477 siswa. UNBK MA diikuti 7.932 sekolah (93%) dengan 416.899 siswa dan UNKP diikuti 932 sekolah (7%) dengan 32.731 siswa. “Dari pantauan saya di Sulawesi Utara, hari terakhir pelaksanaan UN secara umum lancar,” kata Di-
rektur Pembinaan SMA Kemendikbud, Purwadi, saat dihubungi, kemarin. “Siswa lebih senang mengikuti UNBK karena mereka bisa fokus pada layar, tidak perlu alat tulis lagi,” tambah Purwadi yang berharap UNBK dapat digelar 100% pada 2019. Saat menanggapi target UNBK itu, Wakil Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia, Satriwan, berharap pemerintah maksimal dalam menyediakan sarana pendukung, seperti komputer, akses internet, dan peladen (server). “Ada daerah yang fasilitasnya belum lengkap. Itu dulu yang mesti dibenahi,” ujar Satriwan.
Keterbatasan sarana itu juga menyebabkan beberapa sekolah terpaksa bergabung dengan sekolah lain yang lebih mandiri seperti yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Senada, Kepala SMA Negeri 3 Kupang, NTT, Selfiana Dethan, menyebut UNBK di sekolahnya harus dibagi dalam tiga sesi karena jumlah komputer terbatas. “Solusi lainnya, sekolah meminjam laptop siswa selama berlangsungnya ujian Setelah itu, (laptop) dikembalikan,” kata Selfiana. Di Banjarnegara, Jawa Tengah, sekitar 5.000 siswa SMA dan MA harus menempuh UNBK susulan. Penyebabnya komputer Kemendik-
bud rusak akibat bug sehingga soal ujian tidak bisa diunduh. Di sisi lain, sejumlah siswa mengeluhkan sulitnya UNBK mata pelajaran matematika. Rayhan Ocali, siswa Lab School Rawamangun Jakarta, misalnya, mencontohkan adanya soal integral. “Namun, kami diminta menjawab dengan rumus yang bervarian, berbeda dengan yang diajarkan selama ini. Jadinya, saya terpaksa menebak-nebak,” ujarnya. Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan Kemendikbud Bambang Suryadi mengakui kesulitan tersebut. “Ini akan jadi bahan evaluasi untuk soal UN,” kata Bambang. (Bay/YK/PO/LD/X-11)
SURVEI terbaru terhadap lebih dari 430 ribu orang di Inggris menemukan bahwa orang terjaga di malam hari memiliki risiko 10% lebih tinggi untuk mati. Selain itu, orang yang sering tidur larut malam lebih mungkin menderita gangguan psikologis, diabetes, dan masalah perut dan pernapasan. Mereka mungkin merokok,
minum a l ko h o l dan kopi, DUTA dan menggunakan obat-obat an terlarang. “Masalah kesehatan ini tidak bisa lagi diabaikan,” kata Malcolm van Schantz, periset dari Universitas Surrey, Inggris. (AFP/Arv/X-10)
TIDAK TERBIT
BERKENAAN dengan peringatan Hari Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW yang merupakan hari libur nasional, Media Indonesia tidak terbit pada Sabtu, 14 April 2018. Media Indonesia kembali terbit pada Minggu,
15 April 2018. Relasi dan pembaca harap maklum. Pembaca tetap dapat mengikuti perkembangan berita dengan mengakses mediaindonesia. com dan medcom.id. PENERBIT
MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG