Media indonesia 15 08 2017 15082017172451

Page 1

SELASA, 15 08 2017 NO. 13205/ TAHUN KE-48 28 HALAMAN Rp4.000/eks

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim) E-mail: cs@mediaindonesia.com

www.mediaindonesia.com Hotline:

0811 123 7979 Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

J U J U R

(021) 5812113 & 5801480

B E R S U A R A

Jika hukuman membayar uang pengganti yang tidak diatur dalam undang-undang bisa dijatuhkan, tentu hukuman berupa sanksi sosial bisa pula dikenakan.’’

Patrialis Dituntut Terlalu Ringan

Kenaikan Anggaran DPR Berlebihan

Partai Amanat Nasional Melirik Ridwan Kamil

Patrialis Akbar dinilai jaksa terbukti menerima suap dari pengusaha impor daging US$70 ribu, Rp4,043 miliar, dan janji Rp2 miliar.

Publik tidak punya alasan untuk mendukung rencana DPR karena mereka gagal membuktikan layak untuk mendapat fasilitas baru.

Sosok Wali Kota Bandung itu diakui mumpuni untuk memimpin Jawa Barat. Emil mengaku cocok bersanding dengan Bima Arya.

Editorial | Hlm 2

Selekta | Hlm 2

Politik | Hlm 3

Regional | Hlm 12

Harian Umum Media Indonesia

@mediaindonesia

@mediaindonesia

Media Indonesia

“Kita sudah melihat pengalaman lalu, bansos dan hibah menimbulkan korupsi di sejumlah daerah.” Hadi Prabowo Plt Sekjen Kemendagri Pemerintahan | Hlm 5 SENO

Demokrasi RI Mengarah ke Liberal Hukum harus menjadi panglima untuk mencegah kebebasan berdemokrasi yang kebablasan. GOLDA EKSA

golda@mediaindonesia.com

D

MI/PANCA SYURKANI

JEMPOL UNTUK ANGGOTA PRAMUKA: Presiden Joko Widodo mengacungkan jempol saat bercengkerama dengan anggota Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Papua pada upacara Peringatan Hari Pramuka ke-56 dan pembukaan Raimuna Nasional Gerakan Pramuka 2017 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, kemarin.

RAIMUNA NASIONAL

Pramuka Terdepan Menjaga Pancasila SEMUA anggota Pramuka menjadi garda terdepan yang menjaga Pancasila dan NKRI. Pancasila bukan semata sebagai dasar negara, melainkan juga pemersatu bangsa dan rumah bersama bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal itu dikemukakan Presiden Joko Widodo ketika membuka Raimuna Nasional XI Gerakan Pramuka di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, kemarin. “Kini, Pramuka merupakan generasi milenial dengan cara berpikir berbeda dari generasi se belumnya. Mereka adaptif, kreatif, dan inovatif. Untuk itu, lakukan terobosan, jangan terje-

bak rutinitas dan monoton,” kata Jokowi yang juga Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka. Presiden juga meminta anggota Pramuka menggunakan media sosial secara positif dan produktif. “Para pembina tidak hanya mengajarkan baris-berbaris, mendirikan tenda, dan membuat simpul tali. Pramuka harus terampil termasuk dalam menggunakan teknologi secara positif.” Saat mengakhiri pidato, Jokowi menegaskan bahwa Pramuka adalah manusia Pancasila. “Saya Pramuka, saya Indonesia, saya Pramuka!”

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault me ngemukakan Raimuna Nasional tahun ini diikuti 15 ribu anggota Pramuka berusia 16-25 tahun dari seluruh Tanah Air dan beberapa perwakilan dari negara sahabat. Mereka berkemah selama sepekan dari 14 Agustus hingga 21 Agustus. Kepada peserta Raimuna Nasional, Adhyaksa menyampaikan agar semua anggota Pramuka mem persiapkan diri menjadi pemimpin. “Jika menjadi pejabat, jadilah pejabat yang melayani, yang rendah hati.” Hadir dalam acara tersebut

Perpres Sekolah 5 Hari belum Final

antara lain Menpora Imam Nahrawi, Menhan Ryamizard Ryacudu, Mendikbud Muhadjir Effendy, dan Seskab Pramono Anung Wibowo. Hadir pula Presiden Ke-5 Megawati dan mantan Wapres Try Sutrisno. Menpora Imam Nahrawi mengingatkan Gerakan Pramuka tak boleh disusupi paham-paham selain Pancasila termasuk paham ormas Hizbut Tahrir Indonesia yang disebutnya anti-Pancasila. “Jangan sampai ada paham-paham baru yang ingin mencabut akar Pramuka.” (Pol/X-3) Pramuka Diingatkan ...| Hlm 4

KAS U S F I R ST T R AV E L

Depresi Bisa Terdeteksi lewat Foto Instagram

Runtuhnya Gunung Kemewahan

B

Pancasila sebagai solusi Direktur The Wahid Institute Yenny Wahid mengatakan perkembangan toleransi di Indonesia tengah menghadapi ancaman, khususnya terkait dengan banyaknya kasus radikalisme dan intoleransi. Berdasarkan survei yang dilakukan The Wahid Institute, tercatat ada 0,4% atau setara 600 ribu jiwa yang pernah melakukan tindakan radikal. Survei juga menyebutkan sekitar 7,7% atau 11 juta orang yang mengaku akan melakukan tindakan radikal jika ada kesempatan. “Meski ada ancaman, tetap ada potensi solusi, yaitu lebih dari 80% masyarakat Indonesia percaya pada Pancasila dan demokrasi. Jadi, di sinilah modal awal kekuatan kita,” jelasnya. Terkait dengan demokrasi yang dituding ke bablasan, peneliti Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas Padang, Khairul Fahmi, berpandangan demokrasi di Tanah Air sudah berjalan pada rel yang benar. “Cuma memang masyarakat kita yang belum siap menerima,” ujarnya, tadi malam. Meski demikian, kata dia, secara filosofi, demokrasi memang liberal. “Dalam demokrasi, kebebasan dan kesetaraan individu diakui dan dilindungi konstitusi.” Menurut Khairul, agar tidak terjebak pada kekacauan akibat bebasnya individu, hukum menjadi pagar. “Hukum harus di tegakkan secara tegas dan menurut cara-cara yang sah. Alat-alat negara juga harus taat hukum,” jelasnya. Setali tiga uang, pengamat politik Unair Surabaya, Airlangga Pribadi, mengatakan kebebasan tidak bisa dinafikan dalam sistem demokrasi. “Di sinilah negara harus berperan menetapkan hitam-putih aturan hukum yang tepat dalam mengelola kebebasan.” (Dior/X-4)

Draf peraturan itu masih dalam tahap harmonisasi antarkementerian terkait. Perpres itu fokus pada program penguatan pendidikan karakter.

SELA

FOTO Instagram dapat mengungkap indikasi gangguan ji wa seseorang, demikian me nurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal EPJ Data Science. Peneliti mengembangkan algoritma yang mengidentifikasi 70% penderita depresi. Gangguan jiwa itu merupakan masalah yang memengaruhi lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia. Studi tersebut melibatkan 166 pengguna Instagram yang mengunggah SENO hampir 44 ribu foto. Peneliti mengembangkan sebuah program komputer yang menganalisis beberapa aspek foto, termasuk skema warna dan interaksi foto, seperti ‘suka’ dan ‘komentar’. Dr Christopher Danforth dari Computational Story Lab, University of Vermont, AS, mengatakan foto yang diunggah penderita depresi berwarna lebih gelap, mendapat lebih banyak komentar dari masyarakat, dan menampakkan wajah dengan filter. Mereka cenderung mengubah foto menjadi hitam putih. (National Geographic/Hym/X-7)

EMOKRASI di Indonesia dinilai berada di lampu kuning. Euforia kebebasan atas nama demokrasi kian membuncah. Kapolri Jenderal Tito Karnavian merisaukan demokrasi di Indonesia yang saat ini cenderung menjauh dari nilai-nilai Pancasila. “Saya melihat sudah mengarah ke liberal. Indikatornya, bagaimana kebebasan berpendapat di muka umum, kebebasan berekspresi, freedom, dibuka terlalu luas, terlalu lebar,” kata Tito pada simposium nasional bertema Bangkit bergerak, pe muda Indonesia majukan bangsa, di Jakarta, kemarin. Menurut Tito, arah demokrasi seperti itu perlu menjadi perhatian karena lapis an masyarakat kelas bawah masih mendominasi. Ia khawatir kelompok masyarakat itu digunakan sebagai alat untuk mengganggu jalannya pemerintahan. “Kalau ini dibiarkan, tentu akan terjadi konflik vertikal, yaitu keinginan kelas bawah yang ingin instan mencapai kesejahteraan sehingga siapa pun pemimpinnya akan dituntut. Baru dua tahun, tiga tahun, mereka akan menyalahkan pemimpinnya,” kata Tito. Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengingatkan seharusnya demokrasi pascareformasi tetap berpijak pada Pancasila. “Jangan sampai salah arah setelah reformasi, ini kita lihat terapkan demokrasi. Pertanyaannya, apakah sistem demokrasi saat ini masih berpijak pada Pancasila atau bukan,” ujar Tito. Di tempat yang sama, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan bangsa Indonesia akan tetap utuh dan tidak akan terpecah selama ada Pancasila. “Karena negara ini penduduknya adalah orang-orang yang sudah tidak bisa terbantahkan lagi. Berdasarkan sejarah dan antropologi budaya adalah kumpulan

dari kesatria dan patriot. Jadi, tidak bisa negara lain menghancurkan negara ini selama masih ada Pancasila,” tukas Gatot.

ANGUNAN rumah di Cluster Taman Venesia, Jalan Venesia Selatan, No 99, Perumahan Sentul City, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, itu mirip sebuah istana. Empat belas pilar tinggi dan atap berbentuk kubah membuat rumah itu terlihat sangat kukuh. Bangunan seluas 1.200 m2 berarsitektur Eropa dengan balutan warna putih itu tampak paling mewah. Namun, rumah milik bos First Travel Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan itu kini sepi dan sudah disegel. Hampir setiap hari banyak orang mendatangi rumah supermewah itu untuk menagih uang. “Tadi pagi ada yang datang. Dia bilang perwakilan dari 160 korban penipuan Andika. Tadinya mereka berniat mau ambil barang di dalam rumah itu, tapi ternyata sudah disegel,”

jelas tetangga Andika yang enggan disebut namanya. Sejak menjadi tersangka kasus penipuan umrah, rumah senilai Rp11 miliar itu diberi garis polisi. Masih menurut cerita tetangga, sang pemilik secara kasatmata bergaya hidup wah. Senang mengadakan pesta sambil membakar petasan dan mengoleksi mobil mewah. Furnitur rumahnya pun berkelas atas. “Mobilnya banyak. Semuanya warna putih.Ada Alphard, Hummer, Mini Cooper, Mercy, BMW, Fortuner, Sirion yang knalpotnya berisik, VW, dan Pajero Sport. Itu yang saya sering lihat kalau pagi atau sore terparkir di dalam. Ada juga mobilmobil operasional seperti Grand Max,” tuturnya lagi. Namun, lanjutnya, sejak bulan puasa lalu mobil-mobil itu tidak terlihat. Apa yang dikatakan sang tetangga benar adanya. Pihak

Humaniora | Hlm 22

MI/DEDE SUSIANTI

RUMAH BOS FIRST TRAVEL: Rumah megah milik bos First Travel Andhika

Surachman di Perumahan Sentul City, Cluster Taman Venesia, Jalan Venesia Selatan, No 99, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, kemarin. kepolisian telah menyita sejumlah aset milik bos biro perjalanan umrah itu. Di halaman Gedung Bareskrim Polri kini terparkir enam mobil sitaan, tiga di antaranya Volkswagen Caravelle putih bernomor polisi F 805 FT, Mitsubishi Pajero Sport F 111 PT, dan Toyota Velfire F 777 NA. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto membenarkan mobilmobil itu termasuk aset yang disita terkait dengan kasus First Travel.

“Penyidik juga menemukan ribuan paspor milik calon jemaah First Travel. Berdasarkan data Bareskrim Mabes Polri, ada puluhan ribu korban penipuan Andhika dengan kerugian mencapai sekitar Rp500 miliar,” ujar Setyo. Penyidik masih melacak ke mana aliran dana dari First Travel itu. Pasalnya, hanya ditemukan Rp1,3 juta dari total delapan rekening yang disita. (Dede Susianti/Nicky/ X-7)

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Media indonesia 15 08 2017 15082017172451 by Oppah - Issuu