Media indonesia 15 10 2017 15102017005544

Page 1

MINGGU, 15 10 2017

@mediaindonesia

Perhatikan Layanan Kesehatan hingga Pelosok http://bit.ly/2hFGury @KemenkesRI

NO. 13263/ TAHUN KE-48 24 HALAMAN

@mediaindonesia

Rp4.000/eks

Djarot Mengaku Dimintai Pendapat untuk Pilkada Jatim http://bit.ly/2giAl7R

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

@mediaindonesia

E-mail: cs@mediaindonesia.com

Perlu Antisipasi agar Etnik Rohingya tidak Masuk IS http://bit.ly/2g9Kksu

www.mediaindonesia.com Hotline:

0811 123 7979 Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

J U J U R

(021) 5812113 & 5801480

B E R S U A R A

Harian Umum Media Indonesia

@mediaindonesia

@mediaindonesia

Media Indonesia

Gatot tidak pernah menggok (berpaling) dari amanah tersebut meski memiliki jabatan politis sebagai penguasa di Pringgondani.” Pigura | Hlm 10

PDIP Condong ke Gus Ipul di Pilgub Jatim Megawati minta masukan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat, dan sejumlah kepala daerah terkait dengan pilgub Jatim. Selekta | Hlm 2

Berkas Tiga Parpol Dinyatakan Lengkap

MI/BARY FATHAHILAH

APRESIASI KINERJA GUBERNUR DKI 2012-2017: Masyarakat berkumpul saat menghadiri acara Kaleidoskop dan Terima Kasih Gubernur 2012-2017 di Lapangan Banteng, Jakarta,

kemarin. Acara tersebut digelar sebagai bentuk apresiasi atas kinerja pemerintahan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 di bawah kepemimpinan Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, dan Djarot Saiful Hidayat.

Saatnya Mengawal Gubernur Baru Keberadaan 2,3 juta pemilih Ahok-Djarot saat pilkada penting untuk mengontrol pemerintahan Anies-Sandi. SRI UTAMI

ami@mediaindonesia.com

R

IBUAN pendukung tiga mantan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, dan Djarot Saiful Hidayat, merayakan pesta rakyat bertajuk Kaleidoskop dan Terima Kasih Gubernur 20122017 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, kemarin. Mereka berterima kasih kepada ketiga pemimpin itu sekaligus siap menyambut pemimpin baru DKI Jakarta. Dalam acara itu, digelar pula

diskusi yang mengajak masyarakat untuk membuang jauh-jauh perbedaan. Gubernur Djarot yang hadir pun meminta masyarakat bersatu dan mengontrol pembangunan lima tahun ke depan di bawah Anies Baswedan-Sandiaga Uno. “Kita harus terus berjuang di bawah Pancasila. Kita harus mengawal pemerintah dan pembangunan menjadi lebih baik,” tegas Djarot dalam pidatonya. Ketua Panitia Kaleidoskop dan Terima Kasih Gubernur 2012-2017, Rendy Reinhart, mengatakan acara itu digelar sebagai bentuk terima kasih yang dibungkus pesta rakyat. Mereka menegaskan sikap untuk tidak akan melupakan kepemimpinan Jokowi, Ahok, dan Djarot yang penuh dinamika dengan kemajuan pesat saat memimpin Jakarta. “Ini sebagai bentuk ungkapan terima kasih. Rakyat berkumpul bersama, bahagia bersama, sambil menegaskan bahwa masyarakat

tidak lupa dengan kerja gubernur sebelumnya,” jelas Rendy. Dalam acara yang dimeriahkan sejumlah artis dan pergelaran seni tersebut, diserukan pula kepada pendukung ketiga gubernur untuk berani move on dan menyambut gubernur baru. Sekitar 60 kelompok relawan Jokowi, Ahok, dan Djarot hadir. “Gubernur lama tentu saja kita berterima kasih dan tidak lupa, itu hashtag-nya. Namun, juga kita semua harus merenungkan untuk tidak mengulang kesalahan sebelumnya, menjadikan kita terpecah. Kembali bersatu,” tegas Rendy. Salah satu warga yang hadir, Roni Simon, mengatakan Anies-Sandi sebagai pemimpin baru Ibu Kota harus bisa mengembalikan kedamaian dan persatuan masyarakat Jakarta. “Kita ini satu. Gubernur yang baru harus bisa menyatukan kembali seluruh masyarakat tanpa melihat perbedaan.”

Eksperimen Seru Dua Profesor

Ia juga menekankan Anies-Sandi yang akan dilantik Presiden Jokowi, besok, wajib mewujudkan semua janji kampanye. “Harus bisa lebih baik dari gubernur sebelumnya dan tidak korupsi,” tandasnya. Warga lainnya, Yanurisman, 35, meminta seluruh pendukung AhokDjarot untuk legawa. “Berbeda itu tentu biasa. Saya pendukung gubernur sebelumnya, tapi yang terpenting kini ialah kita mengkritisi bagaimana pembangunan berjalan di bawah pemimpin yang baru.”

Tugas berat Keberadaan 2,3 juta pemilih Ahok-Djarot di pilkada, menurut pengamat politik Gun Gun Heryanto, tak perlu dikhawatirkan Anies-Sandi. Mereka akan punya peran penting sebagai pengontrol jalannya pemerintahan. Gun Gun mengatakan pemilih pasangan Ahok-Djarot memang sangat loyal. Dukungan militan

diperlihatkan sejak kampanye hingga putaran kedua pilkada. Bahkan, dukungan masih diperlihatkan hingga sekarang sehingga tidak akan mudah bagi Anies-Sandi merangkul mereka. “Ini sebenarnya berkah, mereka bisa jadi kontrol. Seorang pemimpin cenderung mengambil kebijakan dan keputusan yang bersifat cari aman jika tidak ada kontrol terhadap pemerintahannya,” kata Gun gun dalam sebuah diskusi di Jakarta, kemarin. Mantan Wagub DKI Jakarta Prijanto pun menyatakan penyatuan kembali warga Jakarta yang terbelah menjadi tugas berat Anies-Sandi. “Pak Anies harus bisa membangun hubungan harmonis eksekutif dan legislatif, hubungan antara gubernur dan partai politik, dan hubungan dengan rakyat. Rakyat Jakarta masih terpecah.” (X-8) Balai Kota Berbenah... | Hlm 2

Mengaduk lem, pewarna hingga es kering, membuktikan aneka fakta sains.

Hingga hari ke-12, kemarin, baru 11 parpol mendaftarkan diri ke KPU. Empat di antara mereka yakni PKS, Partai Republik, PPP, dan Partai Gerindra. Politik | Hlm 3

Perguruan Tinggi Dijadikan Ladang Bisnis Standar dan perizinan yang diberlakukan Kemenristek Dikti terlalu mudah. Hal itu berdampak pada menjamurnya perguruan tinggi yang tidak memiliki kejelasan struktur kepengurusan. Umum | Hlm 4

DUTA

“Pengabdi Setan mendapatkan tiga nominasi di Piala Citra. Ini kali pertama film horor bisa mendapatkan nominasi film terbaik di Piala Citra, Festival Film Indonesia.” Joko Anwar Sutradara/penulis skenario/ pemeran film/pengisi suara

Media Anak | Hlm 18

Wawancara | Hlm 5

KOMITMEN IMF

JEDA

SELA

Penguatan Pinjaman Mencapai US$450 Miliar

Kebohongan yang Bisa Merusak Peradaban

Suasana Hati Tangkal Flu

MI/WINDY DYAH INDRIANTARI

TAHUN DEPAN DI BALI: Suasana stan Bank Indonesia di Gedung

WINDY DYAH INDRIANTARI

Laporan dari Washington DC, AS

IMF, Washington DC, Amerika Serikat, Jumat (13/10). Stan BI mengenalkan Indonesia kepada peserta dalam rangka persiapan penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF di Bali, tahun depan.

DANA Moneter Internasional (IMF) mendapatkan penguatan komitmen terhadap perjanjian pinjaman bilateral dari lima anggota tambahan sehingga total pinjaman mencapai US$450 miliar. “Kami mendukung komitmen baru dari anggota untuk memperkuat pinjaman bilateral ini,” kata Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde di sela-sela pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia di Washington DC, AS, kemarin. Tambahan lima anggota baru ini merupakan penguatan dari kerangka kerja pinjaman bilateral IMF pada 2016 dan mendukung 35 kreditor yang sudah masuk ke kerangka kerja 2012. “Komitmen ini akan memperkuat kapasitas pinjaman IMF

yang saat ini jumlahnya hampir mencapai US$1 triliun dan memberi kepercayaan bahwa IMF siap melanjutkan kebutuhan yang diinginkan anggota,” tambah Lagarde. Berbagai pinjaman ini bisa disalurkan kepada anggota sesuai kebutuhan untuk memperkuat kapasitas sebagai antisipasi terhadap adanya guncangan sektor finansial. Salah satu syarat pencairan pinjaman bilateral ini ialah harus disetujui oleh 85% pemilik dana. Di sisi lain, IMF kemarin memaparkan prioritas utama yang harus dilakukan untuk memperkuat pemulihan ekonomi global. “Kami melihat ada tiga prioritas, yaitu mempertahankan fundamen-

tal ekonomi dengan benar, mengatasi problem kesenjangan dengan serius, dan membimbing generasi muda,” tegasnya. Di sela pertemuan itu, Indonesia membuka stan promosi berbagai objek wisata di Tanah Air menyusul rencana pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada 2018. Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika, dan Afrika Kemenpar Nia Niscaya mengungkapkan, diperkirakan sekitar 17 ribu turis akan menyerbu Bali terkait perhelatan tahunan IMF-Bank Dunia. “Bali siap jadi tuan rumah karena pernah menjadi lokasi konferensi perubahan iklim PBB pada 2007 dengan peserta sekitar 15 ribu,” ungkapnya. (Ant/X-11)

KAMPUS dan para ilmuwan merupakan salah satu motor pembangun peradaban bangsa. Karena itu, ketika ilusi tanpa bukti mencemari, akan mencederai generasi berikutnya. Proses pewarisan ilmu, pembuktian, pemahaman, dan keterampilan akan terdistorsi, bahkan ketidakjujuran itu justru yang akan ditiru. Kerisauan itu diungkapkan Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, profesor di Center for Environmental Remote Sensing, Universitas Chiba, Jepang. “Mari introspeksi, peneliti, betapa pentingnya kode etik penelitian dan akademik,” ujar Josaphat, ketika dimintai komentar tentang kasus rangkaian kebo hong an mahasiswa Technische Universiteit Delft Belanda Dwi Hartanto mengenai prestasinya di bidang antariksa. Sebelumnya, kasus plagiarisme di Universitas Negeri Jakarta memicu pemberhentian sementara sang rektor, Djaali. Buat mengikis kasus-kasus itu agar tak berulang, publik termasuk media pun tak boleh malas melakukan konfirmasi. “Kita bisa cek capaian mereka

dalam bentuk publikasi di jurnal, simposium, conference, paten. Yang paling penting, tidak ada peneliti yang ingin terkenal, tapi pekerjaannya rahasia,” ujar perekayasa radar dan pesawat nirawak kelahiran Indonesia itu.

Inovasi dan kejujuran Ikhtiar menemukan inovasi buat kehidupan, tentu saja tanpa rekayasa, yang dilakukan dalam Materials Research Society of Indonesia Conference di Yogyakarta sepanjang pekan ini, menjadi kabar gembira di tengah kerisauan soal integritas. Tak kurang 200 ahli metalurgi komposit, teknologi nano, superconductor, serta material-material baru lainnya asal Indonesia bersinergi dengan sejawatnya dari Jepang, Taiwan, Korea, Australia, Malaysia, hingga Amerika Serikat. “Tidak masalah hasil penelitian kurang bagus, setelah itu menyempurnakannya terus,” kata President MRS-Ina Evvy Kartini yang juga peneliti di Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan). (AT/Zuq/M-1) Hindari Dusta... | Hlm 6

DUTA

STUDI anyar menemukan suasana hati positif bisa memberi efek perlindungan vaksin terhadap virus influenza. Penelitian itu dipublikasikan di Brain, Behaviour and Immunity, baru-baru ini. Studi yang dilakukan pakar dari Universitas Nottingham, Inggris, itu melihat beberapa faktor psikologis dan perilaku yang telah terbukti berpengaruh pada efektivitas vaksinasi. Riset bertujuan mengidentifikasi faktor mana atau kombinasi faktor apa yang memiliki dampak terbesar pada kemampuan vaksin untuk melindungi diri dari penyakit. Hasilnya, dari semua faktor yang diukur, hanya suasana hati positif yang berdampak dan terkait dengan tingkat antibodi darah yang lebih tinggi terhadap virus H1N1. Efek positif itu diukur berulang kali selama enam minggu vaksinasi atau pada saat vaksinasi dilakukan. (Huffington Post/Arv/X-8)

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.