@mediaindonesia
RABU, 19 07 2017
Beradab Menyikapi Perppu Ormas http://bit.ly/2uCTfvG #EditorialMI
NO. 13178/ TAHUN KE-48 28 HALAMAN
@mediaindonesia
Jangan Urus WNI Terlibat IS http://bit.ly/2u3czzh
Rp4.000/eks
(di luar P. Jawa + ongkos kirim)
Rp89.000/bulan
(di luar P. Jawa + ongkos kirim)
@mediaindonesia
Bupati Banyuwangi Cabut Aturan Diskriminatif http://bit.ly/2uxtgoy
E-mail: cs@mediaindonesia.com
www.mediaindonesia.com Customer Service:
(021) 5821303 Pemasangan Iklan:
(021) 5812113 & 5801480
J U J U R
B E R S U A R A
Harian Umum Media Indonesia
@mediaindonesia
@mediaindonesia
Media Indonesia
KASUS KTP-E
KPK Cegah Dua Saudara Andi Narogong KPK kembali mencegah dua orang bepergian ke luar negeri terkait dengan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan KTP-E. Kedua orang tersebut ialah Dedi Prijono yang merupakan kakak Andi Agustinus alias Andi Narogong dan Vidi Gunawan, adik Andi Narogong. “Kami mencegah mereka terkait penyidikan terhadap tersangka Andi Agustinus. Pencegahan terhadap keduanya dilakukan selama enam bulan ke depan terhitung sejak 5 Juli 2017,” kata juru bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, kemarin. Menurut Febri, komisi antirasywah telah mengonfirmasi indikasi aliran dana proyek KTP-E yang diterima sejumlah pihak terhadap saksi Vidi Gunawan. Tersangka dalam kasus tersebut ialah anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar Markus Nari. Adapun Dedi Prijono pernah bersaksi dalam persidangan kasus KTP-E di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (10/4). Dedi mengaku mendekati Perusahaan Umum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) agar pihaknya menjadi perusahaan subkontraktor yang kelak ikut menggarap proyek KTP-E. “Saya mendekati Pak Isnu (Ketua Konsorsium PNRI) agar mendapat pekerjaan (KTP-E) sebagai subkontraktor,” ujar Dedi dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (10/4). Dedi yang merupakan pengusaha industri elektroplating tersebut bersaksi untuk dua terdakwa, yaitu mantan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Irman dan mantan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil Sugiharto. Dalam perkara korupsi proyek pengadaan KTP-E ini sudah dua orang yang menjalani sidang di pengadilan sebagai terdakwa, yaitu Irman yang dituntut tujuh tahun dan pidana denda sejumlah Rp500 juta subsider enam bulan kurungan ditambah kewajiban membayar uang pengganti sejumlah US$273.700 dan Rp2,248 miliar serta S$6.000 subsider dua tahun penjara. Adapun Sugiharto dituntut lima tahun penjara ditambah denda Rp400 juta subsider enam bulan serta kewajiban membayar uang pengganti senilai Rp500 juta subsider satu tahun penjara. (Gol/ Ant/X-3)
MI/M IRFAN
RAPAT PLENO: Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (tengah) berbincang dengan Ketua Harian Nurdin Halid (kiri) dan Sekjen Idrus Marham saat rapat pleno pengurus di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, kemarin. Rapat tersebut di antaranya membahas penetapan tersangka Setya Novanto oleh KPK dan persiapan menjelang Pilkada 2018.
Golkar Tempuh Praperadilan Pemerintah tidak akan mengintervensi kasus hukum yang menjerat Setya Novanto. Partai berlambang pohon beringin itu juga tetap solid mendukung sang ketua umum. CHRISTIAN DIOR SIMBOLON dior@mediaindonesia.com
P
ARTAI Golkar mengupayakan pengajuan gugatan praperadilan terkait dengan penetapan Setya Novanto sebagai tersangka kasus dugaan korupsi jumbo di proyek pengadaan KTP-E. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengemukakan hal itu seusai mengikuti rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar di kawasan Slipi, Jakarta, kemarin. Menurut Idrus, partainya solid mendukung Novanto menempuh langkah hukum setelah komisi antirasywah
menetapkan Ketua DPR itu sebagai tersangka dugaan korupsi KTP-E. “Kami menginstruksikan ketua DPP bidang hukum dan badan advokasi partai untuk menganalisis surat penetapan Novanto sebagai tersangka. Hal itu menjadi dasar untuk menempuh langkah hukum selanjutnya. Kami lihat suratnya dari konstruksi hukum atau faktafakta. Apakah ada celah? Kalau ada, (kami) mengupayakan langkah praperadilan,” kata Idrus. Selain membahas upaya praperadilan, rapat pleno Partai Golkar yang dipimpin Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid itu juga menetapkan tujuh kebijakan yang harus
dijalankan jajaran kader Partai Golkar. Dua di antaranya ialah partai berlambang pohon beringin itu konsisten mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan melaksanakan keputusan rapimnas terkait dengan pencalonan Jokowi sebagai calon presiden pada 2019. Sebelumnya, Senin (17/7), KPK menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek KTP-E pada 20112012. Ketua KPK Agus Rahardjo mengungkapkan Novanto diduga menyalahgunakan wewenangnya sehingga merugikan negara Rp2,3 triliun dari total nilai proyek sebesar Rp5,9 triliun.
Tidak intervensi Dugaan keterlibatan Novanto itu tersurat dalam dakwaan jaksa KPK terhadap dua mantan pejabat Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Irman dan Sugiharto.
Perombakan kabinet bukanlah atas dasar momentummomentum politik tertentu, desakan partai pendukung, serta semua hal di luar pertimbangan Presiden.”
Reshuffle untuk Perbaiki Kinerja
Tangkal IS di Batas Negara
Sabu di Rumah Pengadil Muda
Pada Senin (17/7) hingga kemarin, presiden memanggil sejumlah menteri ke Istana untuk membicarakan beberapa hal.
WNI yang nyata-nyata melanggar hukum perlu ditindak agar tidak menyebarkan paham radikal saat kembali ke Tanah Air.
Sang hakim mengaku mengonsumsi sabu. Polisi menduga ia sudah terjerumus lebih dalam.
Editorial | Hlm 2
Politik | Hlm 4
Terorisme | Hlm 7
Regional | Hlm 12
ASEAN Gagal Lindungi Buruh Migran
Di dalam dakwaan, jaksa menyebut tersangka korupsi KTP-E Andi Agustinus atau Andi Narogong dan Novanto mendapat jatah 11% atau Rp574,2 miliar dari proyek KTP-E. Di Kantor DPP Partai Golkar kemarin, Novanto berdalih penetapan dirinya sebagai tersangka itu tidak sesuai fakta di persidangan. Ia pun menepis tudingan dirinya menerima uang Rp574,2 miliar. “Pada persidangan 3 April 2017, Saudara Nazar (Muhammad Nazaruddin) sudah mencabut pernyataan (keterlibatan Novanto dalam korupsi KTP-E) di dalam BAP dan membatalkan (BAP),” ujar Novanto membela diri. Hal yang sama, lanjut Novanto, juga disampaikan Andi Narogong. “Dalam persidangan 29 Mei 2017, Saudara Andi mengatakan tidak ada (keterlibatan saya),” tukas Novanto yang semalam menemui Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie dan Wapres Jusuf Kalla.
Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan Selekta | Hlm 2 SENO
ASEAN harus mengadopsi instrumen perlindungan buruh migran yang mengikat secara hukum setidaknya tahun ini bertepatan dengan pertemuan puncak November nanti. Internasional | Hlm 14
SELA
Satukan Riset-Akademis dengan Industri-Bisnis
Dermawan Buat Hidup Bahagia
aprikot menjadi industrial park yang berisi pusat riset dan perkantoran yang terbuka bagi swasta. Terman dengan bangga menyebut tempat baru ini sebagai Stanford’s secret weapon. Inisiatif seperti itu belum pernah dilakukan sebelumnya di mana pun, yakni pusat riset dan dunia akademis disatukan dalam tempat yang sama dengan pusat industri-bisnis. Terman mempersilakan siapa pun yang menjadi penyewa di tempat baru itu untuk memanfaatkan fasilitas di Stanford. Dia juga mendorong para dosen memanfaatkan tempat itu dalam menjalankan ‘dwifungsi’ profesorpengusaha. Dengan itu, Terman berarti melakukan sesuatu yang menyentuh urat nadi dalam tradisi Amerika. Sejak awal, seperti kata Daniel J Boorstin, Amerika ialah a nation of tinkerer, bangsa dengan tangan yang selalu ga-
Dukungan Golkar... | Hlm 3
“Pendapatan per kapita naik dari Rp45,14 juta jadi Rp47,96 juta. Ekonomi RI tumbuh di tengah belum pulihnya ekonomi dunia.”
L AWATA N K E U N I V E R S I TA S S TA N F O R D ( 3 )
DORONGAN akademisi Fred Terman terhadap mahasiswa Universitas Stanford untuk menjadi techno-entrepreneur bersambut. Di antaranya Sigurd Varian, William Hewlett, dan David Packard yang mendirikan perusahaan sendiri. Singurd Varian mendirikan Varian Associates; William dan David, dengan bantuan dana pribadi Fred Terman, mendirikan Hewlett-Packard (HP). Kedua perusahaan itulah yang menjadi pionir di Palo Alto, menggabungkan dunia universitas, bisnis, dan industri dalam suatu simbiosis yang saling mengisi. Selain itu, inisiatif Terman yang paling brilian terjadi pada 1951. Setelah meyakinkan pimpinan lainnya, termasuk Rektor Wallace Sterling, dia mengubah tanah universitas yang tersisa, sekitar 300 hektare, dari kebun
Saat menanggapi upaya Partai Golkar mengajukan gugatan praperadilan kasus Novanto, KPK mempersilakan yang bersangkutan menempuh langkah tersebut. “Itu hak tersangka. Ada beberapa tersangka menjadi justice collaborator karena lebih menguntungkan bagi tersangka maupun bagi penegakan hukum. KPK dalam waktu dekat segera mengirimkan surat penetapan tersangka kepada Novanto,” ungkap juru bicara KPK Febri Diansyah. Menko Polhukam Wiranto menyatakan pemerintah tidak akan mengintervensi kasus hukum yang menjerat Setya Novanto. “Presiden dan para menteri tidak pernah mengintervensi kasus hukum. Ini hal biasa, ada seseorang dipanggil KPK kemudian dari saksi menjadi tersangka.” (Gol/Ant/X-3)
QURETA.COM
William Hewlett dan David Packard tal, cekatan, practical, senantiasa ingin mengubah sesuatu, bereksperimen, mencipta, dan kemudian menjualnya di pasar bebas. Eropa boleh menjadi penemu dalam ilmu-ilmu dasar, tetapi Amerika selalu memimpin dalam pengembangan ilmu terapan, aplikasi teknologi, dan
produk yang bisa dimanfaatkan banyak orang. Tokoh-tokoh terdepan dalam tradisi tinkerer ini ialah Benjamin Franklin, Alexander Graham Bell, Thomas Edison, Wright bersaudara, dan Henry Ford. Bersambung ke halaman 2
SEBUAH penelitian terbaru dari University of Zurich (UZH) di Swiss menemukan hubungan antara kebahagiaan dan kedermawanan. Kinerja tindakan tanpa pamrih, menurut peneliti, telah mengaktifkan area otak yang terkait dengan kepuasan dan siklus penghargaan. Penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications itu dilakukan dengan menganalisis tingkat kebahagiaan dari 48 peserta. Mereka dianalisis dengan menggunakan pencitraan resonansi magnetik fungsional (MRI). Sebelumnya, mereka dibagi ke dalam dua kelompok acak dan diberi sejumlah uang setiap
DUTA
minggu selama empat minggu untuk dipantau kegiatannya. Hasilnya kelompok yang melakukan lebih banyak kegiatan bermanfaat bagi orang lain tidak peduli sekecil apa pun, dan sikap tidak mementingkan diri sendiri ternyata memiliki tingkat kebahagiaan lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelompok yang tidak. “Anda tidak perlu menjadi martir yang mengorbankan diri untuk merasa lebih bahagia. Cukup bermurah hati sedikit kepada orang lain,” ujar Prof Phillipe Tobler dari UZH. (Medicalnewstoday/Ihs/X-7)
MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG