Media indonesia 20 08 2017 20082017042507

Page 1

MINGGU, 20 08 2017 NO. 13209/ TAHUN KE-48 24 HALAMAN Rp4.000/eks

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim) E-mail: cs@mediaindonesia.com

www.mediaindonesia.com Hotline:

0811 123 7979 Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

J U J U R

(021) 5812113 & 5801480

B E R S U A R A

Harian Umum Media Indonesia

@mediaindonesia

@mediaindonesia

Media Indonesia

ANTARA/SIGID KURNIAWAN

SEA GAMES KUALA LUMPUR: Pesta kembang api digelar saat pembukaan SEA Games XXIX di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, kemarin malam. Pesta olahraga negara-negara di Asia Tenggara yang digelar setiap dua tahun itu berlangsung hingga 30 Agustus 2017.

Event Persahabatan Atlet Kawasan Hari ini, Tim Merah Putih menargetkan medali emas di empat cabang olahraga. NURUL FADILLAH

fadillah@mediaindonesia.com laporan dari Kuala Lumpur

P

ELARI jarak jauh Indonesia, Agus Prayogo, kemarin, menambah satu medali perak dari nomor maraton putra di ajang SEA Games 29th 2017. Agus mengukir prestasi itu beberapa jam sebelum Sri Paduka Baginda Yang di Pertuan Agong XV Sultan Muhammad V membuka resmi event dua tahunan ini di Stadion Nasional Bukit

Jalil, Malaysia, pukul 19.00 waktu setempat. Pada perlombaan yang berlangsung di Putra Jaya, Agus menorehkan waktu 2 jam 31 menit dan 20 detik. Selisih dua menit dari capaian pelari Singapura Soh Rui Yong, juara bertahan SEA Games 2015. Menurut Direktur Program Ke pelatihan Performa Tinggi Lomba 2, Luky Afafi, kurangnya pemulihan pascamengikuti berbagai turnamen menjadi salah satu penyebab Agus tidak bisa tampil maksimal. “Selain kondisi cuaca, Agus kurang pemulihan sehingga sulit mengatasi Soh Rui Yong. Lawan justru lebih siap,” kata Luky. Hitung mundur detik-detik pembukaan SEA Games 2017 dilakukan langsung oleh ribuan penonton yang memadati stadion dipandu pembawa acara. Upacara

pembukaan pun dimeriahkan sejumlah artis kenamaan negeri jiran, seperti Faizal Tahir dan Dayang Nurfaizah. “Dengan membaca Bismillah, saya dengan senang hati meresmikan perhelatan SEA Games ke-29 Kuala Lumpur 2017,” kata Sultan Muhammad V. Presiden Komite Olimpiade Malaysia Tunku Imran Tuanku Ja’afar berharap pesta olahraga di kawasan Asia Tenggara ini tidak mengecewakan peserta dari 11 negara. “Semoga atlet menjunjung tinggi objektivitas, persahabatan, dan sportivitas. Untuk masyarakat, kalian menikmati pengalaman menyenangkan di SEA Games Kuala Lumpur kali ini,” tutur Tuanku Ja’afar. Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin, menambahkan, sebagai pesta olah-

raga terbesar di lingkup ASEAN, SEA Games menjadi awal dari semua event lebih besar. “Melalui SEA Games semangat berjuang menjadi lebih tinggi, lebih cepat, dan lebih kuat akan menjadikan para atlet semakin hebat.” Hari ini, kontingen Indonesia mengharapkan sumbangan emas di empat cabang olahraga dari total 15 cabang yang dipertandingkan. Keempat cabang tersebut ialah boling, wushu, panahan, dan polo air putra. Ketua Bidang Teknik Kontingen Indonesia, Hari Setiona, mengakui dari 21 nomor final di 15 cabang olahraga, Indonesia berpartisipasi di 16 nomor. “Target kami hanya tiga emas dari wushu, boling, dan panahan.” Cabang boling memperlombakan nomor perorangan putri dan putra dari babak penyisihan hingga final. Wushu mempertan-

dingkan tiga nomor hingga final, yakni jianshu putra, jianshu, dan gunshu putri. Panahan memainkan nomor recurve perorangan putra dan putri sebagai andalan Indonesia. Di kemeriahan pembukaan yang semarak oleh pesta kembang api, kontingen Indonesia memprotes panitia SEA Games (Masoc) karena memasang gambar bendera di buku panduan dengan warna terbalik putih merah. “Kami protes kepada panitia,” tandas Menpora Imam Nahrawi seusai menyaksikan upacara pembukaan, kemarin malam. Di akun Instagram-nya Menpora pun menulis: “Pembukaan #SEAGames2017 yg bagus tapi tercederai dg keteledoran fatal yg amat menyakitkan. Bendera kita... Merah Putih. Astaghfirullaah....” (X-3) Atletik Raih... | Hlm 7

Kepintarannya untuk memfitnah, kecerdasannya guna mengapitalisasi kebodohan sebagian rakyat. Inilah sesungguhnya cermin elite atau politisi yang salah kedaden (belum atau tidak jadi).”

Teror Disusun 200 Km dari Barcelona

Presiden Teken UU soal Pemilu

Kans Raih 5,4% Pertumbuhan Besar

Serangan di Barcelona merupakan hasil kerja sebuah sel teroris berskala besar. Mereka lama merencanakan aksi di sebuah rumah di Alcanar.

Dengan disepakatinya waktu pemungutan suara, April 2019, tahapan pemilu harus dimulai paling lambat Agustus 2017.

Jika pemerintah mematok target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,1%, pasar justru akan bertanya-tanya bagaimana mengatur keuangannya.

Pigura | Hlm 10

Selekta | Hlm 2

Politik | Hlm 3

Umum | Hlm 4

Panji, Kisah Cinta untuk Dunia SELA

Perawatan untuk Alergi Kacang JUMLAH anak alergi terhadap makanan meningkat drastis dalam beberapa dekade terakhir. Salah satunya alergi kacang tanah. Baru-baru ini peneliti dari Murdoch Childrens Research Institute di Melbourne, Australia, menemukan DUTA perawatan oral untuk alergi kacang tanah. Anak diberi probiotik dengan protein kacang tanah yang disebut Lactobacillus rhamnosus setiap hari selama 18 bulan. Hasilnya, 80% anak bisa menoleransi kacang tanpa gejala alergi dan setelah empat tahun, 70% di antara merek masih bisa makan kacang tanpa menderita efek samping. “Dengan temuan ini, anak-anak yang alergi dapat makan kacang dan terlindungi dari reaksi makanan itu,” ujar peneliti utama Prof Mimi Tang. (BBC/ Hym/X-7)

“Untuk menangani transportasi mudik, pertama kali yang saya lakukan menghilangkan ego sektoral karena dulu itu tidak kompak.” Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan Wawancara | Hlm 5

Cerita Panji melibatkan kisah percintaan antara Pangeran dari Daha dan Putri dari Kediri. Kisah ini telah menyebar ke Asia Tenggara dan Eropa.

JEDA

Lebih Bijak Memilih IMPIAN Donny bertamu ke rumah Allah pertengahan tahun ini kandas. Dana Rp28 juta yang sudah dibayarkan untuk paket promo umrah bersama istrinya masih menanti kepastian pencairan. “Saya daftar sekitar awal Februari 2016. Karena ini paket promo, pihak travel menjanjikan akan diberangkatkan satu tahun ke depan, sekitar Maret sampai Mei 2017,” tutur Donny ketika dijumpai di kantornya di bilangan Jakarta Barat, Selasa (15/8). Setelah menanti hampir satu tahun, awal 2017, Donny mulai menanyakan jadwal keberangkatan kepada agen yang juga temannya. Pada 8 Maret 2017, agen itu menginformasikan

DUTA

Donny dan istri akan berangkat 20 April 2017. Layaknya calon jemaah umrah kebanyakan, antusiasme dan persiapan mulai terasa. “Biasanya setelah mendapat kepastian tanggal keberangkatan, satu minggu sebelumnya pasti akan di-follow up lagi soal detail keberangkatannya. Detail itu tidak saya dapatkan dan justru yang didapat jadwal keberangkatan yang mundur hingga Mei 2017,” ungkap Donny. Penjadwalan ulang tidak hanya sekali, tapi empat kali. Jika penjadwalan sudah lima kali diundur, calon jemaah berhak mengajukan pengembalian dana penuh atau membawa ke ranah hukum. “Karena informasinya seperti

“Detail itu (keberangkatan) tidak saya dapatkan, justru jadwal keberangkatan mundur hingga Mei 2017.” itu, ya, saya tunggu. Apalagi teman saya baru saja diberangkatkan Desember 2016, jadi saya optimistis,” kata dia. Saat penjadwalan diundur keempat kalinya, Donny pun memutuskan untuk membatalkan keberangkatan dan meminta pengembalian dana. Keputusannya dinilai tepat, saat Donny mendengar izin PT First Anugerah Karya

Khazanah | Hlm 11

Wisata (First Travel) dicabut Kementerian Agama (Kemenag). Ia menjadi salah satu korban dari ribuan jemaah lain yang gagal diberangkatkan. Kasus Donny bukan kali pertama. Wakil Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) Muharom Ahmad menyebut kasus First Travel hanya sebagian kecil kasus yang terungkap, masih banyak kasus serupa tetapi tak terlihat. Kementerian Agama berupaya meningkatkan pengawasan dan sosialisasi pada penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) dan masyarakat. Masyarakat diminta memastikan kredibilitas agen perjalanan melalui situs Kementerian Agama dan tidak tergiur oleh biaya umrah murah yang ditawarkan sehingga tidak ada lagi calon jemaah yang tertipu. (Rio/M-4) Fenomena Gunung... | Hlm 6

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


2

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017

SELEKTA

Teror Disusun 200 Km dari Barcelona Serangan di Barcelona merupakan hasil kerja sebuah sel teroris berskala besar. Mereka telah lama merencanakan aksi itu di sebuah rumah di Kota Alcanar. HAUFAN HASYIM SALENGKE

haufan_hasyim@mediaindonesia.com

U

TUSAN pemerintah Spanyol dan Catalonia bertemu untuk membahas potensi serangan lanjutan terhadap wilayah Catalonia setelah Barcelona dan kota resor Cambrils disasar para teroris. Pascaserangan, tingkat ancaman terhadap Spanyol naik ke level empat, dengan skala tertinggi berada di level lima. Kondisi itu membuka jalan bagi pemerintah menempatkan pasukan militer untuk meredam aksi teroris. Menurut pihak berwenang Spanyol, serangan di Barcelona merupakan hasil kerja sebuah sel teroris berskala besar. Mereka telah lama merencanakan aksi itu di sebuah rumah di Kota Alcanar yang berjarak 200 kilometer dari Barcelona. Sebelumnya, pada Jumat (18/8), otoritas di Barcelona merilis nama tiga warga Maroko yang diduga sebagai pelaku serangan teror. Ketiganya ditembak mati oleh pasukan keamanan di kota resor Cambrils. Polisi daerah Catalonia mengidentifikasi mereka sebagai Moussa Oukabir, 17, Said Aallaa, 18, dan Mohamed Hychami, 24. Saat ini polisi masih memburu tersangka keempat bernama Younes Abouyaaqoub, 22. Untuk mengantisipasi serangan susulan, pemerintah Spanyol menaikkan level penyelidikan atas aksi teror menggunakan kendaraan untuk menyasar kerumunan warga. Pada serangan Kamis (17/8) sore, para teroris memilih kawasan pe destarian di Jalan Raya La Ramblas selatan Barcelona sebagai target. Demikian pula serangan ke resor di tepi Pantai Cambrils, Jumat (18/8) pagi,

juga menyasar kerumunan warga. Serangan yang diklaim oleh kelompok teroris Islamic State (IS) itu menyebabkan 14 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya cedera. Selain warga lokal, sejumlah korban tercatat sebagai warga asing. Mereka ialah warga negara Amerika Serikat, Kanada, Italia, Prancis, Argentina, dan Belgia. Selain itu, ada juga korban berkewarganegaraan Portugal, Jerman, Irlandia, Inggris, Belanda, Rumania, Australia, Yunani, Maroko, Kuba, dan Taiwan. Pemerintah Spanyol mengumumkan masa berkabung selama tiga hari untuk menghormati para korban. Perdana Menteri Mariano Rajoy, Raja Felipe VI, dan Presiden Catalonia bertemu di Barcelona untuk mengheningkan cipta. Momen itu disaksikan kerumunan orang sambil bertepuk tangan dan berteriak ‘tidak takut’.

Pertama Serangan kembar yang menyasar Barcelona dan Cambrils merupakan aksi teror pertama kelompok teroris Islamic State (IS) di Spanyol. Polisi mencurigai 12 orang terlibat dalam serangan tersebut. Lima pelaku terbunuh, 4 ditangkap, dan 3 lainnya yang telah diidentifikasi masih buron. Pejabat senior di Kepolisian Catalonia, Lluis Trapero, mengatakan diduga dua dari tiga pelaku yang masih buron ikut tewas dalam sebuah ledakan di sebuah rumah di Kota Alcanar pada Rabu (16/8) malam. “Petugas menemukan potonganpotongan tubuh manusia yang berbeda. Kami sedang bekerja untuk membuktikan bahwa mereka ialah dua dari tiga orang yang telah

AP/EMILIO MORENATTI

DOA UNTUK PARA KORBAN: Ratusan orang berkumpul untuk berdoa dan menaruh bunga serta lilin sebagai ucapan duka di tempat berhentinya mobil van

yang menabrak kerumunan orang di La Ramblas, Barcelona, Spanyol, kemarin. Teror itu menewaskan 14 orang dan melukai ratusan lainnya dari 24 negara yang berada di tempat wisata tersebut. diidentifikasi,” kata Trapero. Terkait pengemudi movil van putih yang menghantam kerumunan di Jalan La Ramblas, Trapero mengatakan polisi belum dapat mengidentifikasinya. Namun, kepolisian berkeyakinan sel teroris berencana melakukan serangan yang jauh le-

bih dahsyat menggunakan bahan peledak. Rencana itu batal karena para teroris panik setelah rumah tempat mereka menyusun rencana di Kota Alcanar meledak. Awalnya, ledakan diduga akibat gas. Namun, polisi menghubungkan

LIPUTAN HAJI

Untaian Doa di Dalam Tas Membawa Petunjuk

Siswantini Suryandari Dari Arab Saudi

“YA Allah, kami sadar makanan di sini berbeda, tetapi berikan kepada kami nikmat sebagaimana makanan kami di Medan.” Kalimat tersebut tertulis di secarik kertas di dalam tas yang tidak diketahui siapa pemiliknya. Namun, tulisan berisi untaian doa itu menjadi petunjuk para petugas di Seksi Perlindungan Jemaah (Linjam) untuk melacak siapa gerangan pemilik tas tersebut. “Keterangan-keterangan seperti itu menjadi petunjuk (bagi kami) untuk mengarah ke pemilik tas,” kata Mayor TNI-AL Oon Fauzi, petugas Linjam Kantor Daerah Kerja Madinah, Sabtu (19/8).

Menurut Fauzi, dari sekitar 100 ribu jemaah calon haji Indonesia yang mendarat di Madinah dan sebagian besar sudah menuju ke Mekah, ada yang meninggalkan banyak barang lantaran lupa membawanya. Barang-barang milik jemaah Indonesia tersebut tertinggal di sekitar Masjid Nabawi dan hotel tempat mereka menginap, mulai tas, telepon seluler, hingga uang tunai belasan juta rupiah. Lebih lanjut Fauzi mengatakan barang-barang jemaah yang tercecer di Masjid Nabawi itu telah diamankan petugas sektor khusus Masjid Nabawi. Barang jemaah yang tertinggal di

MENCARI BARANG KETINGGALAN: Para jemaah

mendatangi Sektor Khusus Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Jumat (18/8). Di tempat inilah, petugas haji Indonesia menerima laporan dari jemaah, mulai jemaah yang tertinggal dari rombongan hingga barang-barang pribadi. Biasanya barang yang hilang berupa tas berisi dokumen dan kartu identitas jemaah.

MI/SISWANTINI SURYANDARI

hotel diamankan petugas sektor. Selanjutnya, barang-barang milik jemaah tersebut dikirim ke Kantor Daker Mekah. “(Barang) yang di Masjid Nabawi sebagian besår berupa tas. Isinya dokumen, telepon seluler, dan uang,” ujar Fauzi di Kantor Daker Madinah, Jumat (18/8). Petugas juga menemukan uang sebesar Rp11 juta di hotel. Untungnya, uang itu disimpan di safety box sehingga aman. Sang pemilik lupa mengambil uang itu saat berpindah lokasi ke tempat lain, sedangkan hotel tersebut sudah keburu ditempati jemaah lainnya. “Alhamdulillah aman dan sudah diberikan kembali kepada pemilik sesungguhnya,” tambah Fauzi. Jemaah calon haji Indonesia yang masih berada di Madinah, lanjut Fauzi, berangsur-angsur berpindah ke Mekah hingga Minggu (20/8). Dipastikan, pada hari itu tidak ada jemaah yang tinggal di Madinah. “Semua harus sudah bergeser ke Mekah untuk bersiap melaksanakan prosesi ibadah haji berikutnya.” Dalam proses perpindahan itu, petugas haji melakukan penyisiran di Masjid Nabawi ataupun di seluruh penginapan. Petugas mengecek jemaah yang mungkin tertinggal dari rombongan dan memeriksa kembali semua barang pribadi yang lupa dibawa pemiliknya. (X-3)

ledakan tersebut dengan serangan di Barcelona. Dari analisis itu, penghuni rumah diduga sedang mempersiapkan serangan yang lebih besar. “Kemungkinan bom kendaraan dengan menggunakan tabung gas,” paparnya. Pascaledakan, polisi memin-

dahkan puluhan tabung gas dari rumah tersebut. “Mereka sedang mempersiapkan beberapa serangan ke Barcelona dan ledakan di Alcanar menghentikan rencana itu karena mereka tidak lagi memiliki bahan untuk melakukan serangan.” (AFP/ AP/The Local/I-4)

Polda Sumut Gagalkan Pengiriman 1 Kg Sabu PERSONEL Direktorat Narkoba Polda Sumatra Utara menggagalkan pengiriman 1 kilogram sabu asal Malaysia. Aparat juga menembak mati salah seorang di antara tiga tersangka yang hendak kabur dan merampas senjata petugas. Wakil Kapolda Sumut Brigjen Agus Andrianto di Kota Medan, kemarin, mengatakan kejadian itu berawal dari informasi pengiriman sabu dari Aceh menuju Medan pada Kamis (17/8) malam. “Infonya, narkoba dikirim dari Aceh dengan tujuan Palembang. Sabu asal Malaysia,” kata Agus. Aparat kemudian menyetop sebuah mobil Toyota Land Cruiser Prado dengan pelat nomor BK 1381 IM di daerah Besitang, Kabupaten Langkat, sekitar pukul 22.30 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun Media Indonesia, di dalam mobil itu ada tiga orang, yakni Yossi Andrian Putra, Bahtiar, dan Musliadi. Saat dicegat, Yossi sempat mengaku sedang membawa pejabat sembari menunjuk Musliadi yang berpura-pura tidur. Akan tetapi, tim tetap memeriksa kendaraan dan mendapati 1 kg sabu. Agus menambahkan, berdasarkan interogasi terhadap ketiga tersangka, petugas mendapatkan informasi sabu itu merupakan

pesanan seorang warga Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. “Saat dalam perjalanan menuju rumah pemesan, tersangka Musliadi mencoba melawan dan merampas senjata petugas. Petugas memberi peringatan hingga tindakan tegas dan terukur terhadap Musliadi. Namun, akhirnya dia meninggal dunia,” jelasnya. Agus menuturkan selanjutnya kedua pelaku dan barang bukti dibawa ke Mako Polda Sumut untuk proses penyidikan lebih lanjut. Sementara itu, jenazah Musliadi dibawa ke RS Bhayangkara Medan. Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Hendri Marpaung menambahkan sabu tersebut dikemas dengan bungkusan teh dari Malaysia. Menurut dia, Musliadi berhubungan langsung dengan bandar narkoba di Malaysia. Bahkan, menurut Hendri, Musliadi sudah berulang kali menyelundupkan sabu ke Kota Medan sekitar 10 kilogram per minggu. Untuk pengembangan kasus, sambung dia, Polda Sumut berkoordinasi dengan Polda Aceh, Polis Diraja Malaysia, dan kepolisian Tiongkok. Komunikasi itu bertujuan menelusuri sejumlah nama yang ada di telepon seluler para tersangka. (PS/YH/N-1)

Merah Putih Berkibar di Puncak Tertinggi RI

J

ARUM jam hampir menuju tengah hari. Namun, matahari tak kunjung memancarkan sinar hangatnya. Selangkah demi selangkah tim Ekspedisi Polwan akhirnya mencapai Pegunungan Jayawijaya, Kamis (17/8). Di tengah terpaan hujan dan suhu ekstrem minus 5 derajat celsius, seluruh tim Ekspedisi Polwan ke puncak tertinggi Indonesia, Carstensz Pyramid, melaksanakan upacara HUT ke-72 kemerdekaan Indonesia. Upacara dilaksanakan di Lembah Danau-Danau, Pegunungan Jayawijaya, Papua. Dengan berada di ketinggian 4.275 meter di atas permukaan laut, upacara itu merupakan upacara HUT

ke-72 kemerdekaan tertinggi di Indonesia. Upacara terasa lebih istimewa karena dilakukan di hadapan danau yang berasal dari salju puncak-puncak Pegunungan Jayawijaya. “Salju di sini merupakan kebanggaan Indonesia yang notabene berada di wilayah iklim tropis yang hangat,” jelas Ketua Tim Ekspedisi Polwan Tri Suswati Tito Karnavian saat mengunjungi basecamp tim pada Jumat (11/8). Bukan perkara mudah untuk melaksanakan upacara di tempat itu. Penyakit ketinggian (acute mountain sickness) karena oksigen yang tipis dan tekanan udara tinggi menghantui tim ekspedisi. Beberapa anggota tim bahkan mesti

dievakuasi ke lokasi yang lebih rendah agar proses aklimatisasi (penyesuaian diri terhadap ketinggian) berjalan maksimal. Selain itu, hipotermia--penyakit kehilangan panas tubuh-mengancam nyawa tim ekspedisi. “Gunung salju di Indonesia ini beda dengan di Himalaya ataupun Eropa. Salju di sini cenderung basah, jadi potensi hipotermia sangat besar,” jelas Mamay Salim, pendaki senior berusia 64 tahun dari Eiger Adventure Service Team yang turut mendampingi tim ekspedisi. Selain melaksanakan upacara HUT kemerdekaan dan pendakian ke puncak tertinggi Indonesia, tim Ekspedisi Polwan akan melakukan bersih-bersih sampah di Pegunung-

an Jayawijaya. Tim juga mengganti tali sepanjang 1.300 meter untuk pemanjatan ke Puncak Carstensz. Kontingen ekspedisi Carstensz beranggotakan 24 polwan. Pelepasan kontingen itu dilakukan secara langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang turut hadir di lokasi. Menurut Tito, pemilihan tim polwan untuk misi tersebut disebabkan polwan juga mempunyai peluang yang sama dengan polisi laki-laki. Mantan Kepala Densus 88 Antiteror Polri itu juga berharap nantinya akan ada Kapolri dari polwan. “Mudah-mudahan suatu saat nanti Kapolrinya bisa dari polwan,” kata Tito. (Briyan B Hendro/E-4)

MI/BRIYAN B HENDRO

UPACARA PALING TINGGI: Tim Ekspedisi Polwan ke Carstensz Pyramid melaksanakan upacara HUT ke-72 kemerdekaan RI di Lembah Danau-Danau, Pegunungan Jayawijaya, Papua, Kamis (17/8). Upacara di ketinggian 4.275 m di atas permukaan laut itu merupakan upacara HUT kemerdekaan yang posisinya tertinggi di Indonesia.


POLITIK

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017

3

Presiden Teken UU soal Pemilu

Dengan disepakatinya waktu pemungutan suara, April 2019, tahapan pemilu harus dimulai paling lambat Agustus 2017. RUDY POLICARPUS

rudy@mediaindonesia.com

P

RESIDEN Joko Widodo telah meneken Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. UU Pemilu pun sudah diundangkan pada 16 Agustus. Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi mengatakan, dalam UU Pemilu yang sudah disetujui untuk disahkan pada Paripurna DPR (20/7), disebutkan tahapan pemilu dimulai paling lambat 20 bulan sebelum hari pemungutan suara pemilu. Dengan sudah disepakatinya waktu pemungutan suara, April 2019, tahapan pemilu sudah harus dimulai paling lambat Agustus 2017. Pada awal tahapan pemilu, penyelenggara harus menyusun perencanaan program dan anggaran mengacu pada UU Pemilu. Penyelenggara pemilu juga harus menyusun aturan turunan dari UU Pemilu.

KPU bakal menggelar rapat dengar pendapat atau konsultasi dengan Komisi II DPR guna menindaklanjuti rancangan PKPU. Ketua KPU Arief Budiman mengatakan beleid ini berlaku pekan depan. KPU bakal menggelar rapat dengar pendapat atau konsultasi dengan Komisi II DPR guna menindaklanjuti rancangan Peraturan KPU (PKPU) yang sudah dibuat. “Lima PKPU untuk pemilihan kepala daerah, dua draf untuk pemilu legislatif dan pemilihan presiden,” kata Arief. Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi Titi Anggraini menambahkan, sebelum UU itu diteken Presiden, sulit bagi penyelenggara pemilu untuk mengesahkan peraturan pelaksana dari undang-undang dan menyiapkan segala kebutuhan Pemilu 2019. Apalagi pada Oktober 2017, pelaksanaan pemilu sudah masuk tahap verifikasi partai politik peserta Pemilu 2019.

Pada tahapan itu, semua peraturan pelaksana, program, dan anggaran terkait pemilu harus sudah tuntas.

Gelar simulasi Di Kabupaten Tangerang, kemarin, KPU menggelar simulasi Pemilu 2019 untuk mendapat referensi teknis penyelenggaraan yang hasilnya akan menjadi rujukan penyusunan Peraturan PKPU mengenai teknis pemungutan suara. Ko m i s i o n e r K P U I l h a m Saput ra yang ikut memantau simulasi yang digelar di lapangan sepak bola di Kelurahan Sindang Sono, Kecamatan Sindangjaya, tersebut ingin mendapatkan referensi di sejumlah poin, seperti soal waktu pemungutan suara, penghitungan suara, dan penggunaan kotak suara. “Kami ingin mendapatkan berapa waktu yang dibutuhkan saat pemungutan suara, penghitungannya, penetapannya sampai publikasi, juga mengidentifikasi jumlah pemilih ideal di satu TPS maksimalnya berapa agar waktunya cukup,” kata Ilham. Simulasi ini melibatkan 500 warga yang menjadi pemilih dengan mencoblos lima lembar kertas suara sekaligus, yakni untuk memilih DPRD tingkat kabupaten, DPRD tingkat provinsi, DPD, DPR, dan presiden. Khusus untuk Provinsi DKI Jakarta, Ilham menyebut warga DKI hanya mencoblos empat surat suara karena tidak ada DPRD tingkat kota atau kabupaten. Menurut Ilham, waktu yang disediakan KPU untuk melakukan pemungutan suara ialah sejak pukul 07.00 sampai pukul 13.00. Jika jumlah pemilih 500 orang menggunakan waktu lebih dari jam tersebut, akan menjadi bahan evaluasi untuk mengurangi jumlah pemilih per tempat pemungutan suara agar tidak mencapai 500 orang. “Kalau 500 orang waktunya tidak cukup, nanti per TPS tidak akan mencapai segitu jumlah pemilihnya. Kami kurangi sampai berapa yang cukup mencoblos sampai pukul 13.00,” ujarnya. Simulasi ini diselenggarakan di Banten karena KPU Provinsi Banten menjadi yang paling siap menyelenggarakan. Namun, Ilham menyebut simulasi akan dilakukan beberpa kali dan wilayah lainnya akan turut menjadi lokasi. (Put/P-2)

MI/ARYA MANGGALA

DISKUSI ISLAM MERAWAT KEBINEKAAN: Direktur Pemberitaan Media Indonesia Usman Kansong (kiri) bersama pengamat politik Timur Tengah Muhammad Sofi

Mubarok (tengah) dan penulis buku HTI Gagal Paham Khilafah, Muhammad Makmun Rasyid (kanan), dalam diskusi publik bertema Islam Merawat Kebinekaan di Jakarta, kemarin. Diskusi itu membedah buku karya Direktur Pemberitaan Media Indonesia Usman Kansong berjudul Jurnalisme Keberagaman dan buku karya Muhammad Sofi Mubarok berjudul Kontroversi Dalil-Dalil Khilafah.

Menjaga Keberagaman Menjadi Tugas Bersama MENJAGA keberagaman di Indonesia merupakan hal yang perlu dilakukan seluruh masyarakat. Tidak hanya mengandalkan pemerintah, seluruh elemen masyarakat perlu menjaga keberagaman yang menjadi ciri khas Indonesia. Hal itu terangkum dalam diskusi publik bertajuk Islam Merawat Kebinekaan yang dihelat di Jakarta, kemarin. Hadir dalam diskusi tersebut Direktur Pemberitaan Media Indonesia Usman Kansong, pengamat politik Tim u r Te n g a h M u h a m m a d Sofi Mubarak, dan Masika

Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Nurfajri Budi Nugroho. Menurut Usman, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan merupakan fasilitas dan penjaminan yang diberikan pemerintah. Karena itu, dirinya menolak jika pemerintah dianggap otoriter lewat penerbitan perppu tersebut. “Pemerintah ikut campur lewat regulasi ini merupakan support moral untuk upaya menjaga keberagaman. Jadi, tidak bisa dipandang sebagai

otoriter,” imbuh dia. Usman melihat empat faktor yang dapat menjadi ancaman dalam menjaga keberagaman pasca-Orde Baru. Ancaman tersebut ialah penguatan identitas individu atau kelompok yang bersembunyi saat Orde Baru, munculnya intoleransi, radikalisme, dan diskriminasi yang berkembang. Sayangnya, kondisi yang berkembang secara umum tersebut tidak diimbangi dengan kapasitas mayoritas wartawan yang masih tergolong diskriminatif. Hal tersebut berpengaruh

pada produk pemberitaan yang akhirnya dikonsumsi masyarakat. “Kalau melihat hasil penelitian Pantau, terlihat bahwa wartawan kita masih diskriminatif, seperti 43% masih setuju syariat Islam dan 63,4% setuju pelarangan Ahmadiyah,” terang dia. Muhammad Sofi Mubarak menambahkan, pemerintah sebenarnya sudah menunjukkan prokeberagaman yang turut memfasilitasi umat Islam. Contohnya ialah adanya badan khusus yang mengatur zakat hingga kementerian yang mengatur haji.

“Kurang khilafah apa kita sehingga kita harus mengganti dasar negara kita yang Pancasila ini?” Ujar dia. Dalam kesempatan tersebut, Nurfajri menyampaikan pengalamannya saat masuk ke saluran khusus penyebar ungkapan kebencian dalam Telegram. “Sayangnya tidak semua media dan pemberitaannya mengerti soal arti pengibaran bendera HTI. Kalau bendera hitam itu, mereka artinya sudah siap berperang. Jadi, jangan kira juga tugas kita sudah selesai dengan keluarnya perppu.” (Ric/P-2)

DPR Gagal Yakinkan Urgensi Bangun Gedung Baru PENELITI Formappi Lucius Karus menilai kunjungan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Mahkamah Konstitusi hanya upaya DPR untuk merealisasikan pembangunan gedung parlemen yang baru. Ia mempertanyakan mengapa kunjungan tersebut justru tidak dilakukan sejak awal sebagai bagian dari kajian pendahuluan DPR. “Kok setelah diprotes publik, baru BURT melakukan visitasi ke lembaga negara lain untuk meyakinkan publik soal perlunya DPR membangun gedung baru,” kata dia. Hal itu justru merupakan salah satu kelemahan DPR.

Menurutnya, DPR gagal menunjukkan urgensi pembangunan gedung dengan alasan-alasan yang bisa meyakinkan publik. “DPR selalu membawa lembaga lain agar rencana mereka didukung publik. Misalnya DPR juga mengklaim telah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-Pera). Namun, Kemen PU mengatakan mereka belum memberikan rekomendasi resmi. Jadi saya kira, bagi DPR, gedung baru ini harus dibangun sekarang, apa pun alasannya,” ungkapnya. Pengamat politik dari Universitas Paramadina Toto

“Rencana pembangunan gedung DPR dan pembangunan apartemen pemborosan anggaran.” Toto Sugiarto Pengamat politik

Sugiarto menyebut rencana pembangunan gedung DPR dan pembangunan apartemen pemborosan anggaran. Toto menyebut pemba-

ngunan gedung baru untuk ruangan staf sebetulnya tidak terlalu masuk ke hal yang sangat urgen. Perkara sempitnya ruang serta gedung miring pun, menurut dia, masih bisa diperdebatkan. Penempatan staf pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan anggota. Menurutnya, tak semua anggota membutuhkan banyak staf. Toto juga tidak setuju dengan rencana pembangunan apartemen bagi anggota. Hal itu merupakan pemborosan besar-besaran karena para anggota sendiri sudah disiapkan rumah dinas. Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat mengingatkan DPR akan adanya morato-

rium pembangunan gedung baru untuk pemerintah. Sehubungan dengan hal itu, Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah menyerahkan kepastian pembangunan gedung DPR kepada pemerintah yang dalam hal ini mengelola keuangan negara. Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR Anton Sihombing mengatakan saat ini luas ruangan anggota dewan hanya 28 meter persegi yang disekat untuk dibagi dengan staf dan tenaga ahli yang berjumlah tujuh orang. Gedung Nusantara I itu dulu dibangun untuk 800 orang, sekarang sudah ada 4.000 orang rata-rata,” ujar Anton. (Nov/Nur/Put/P-2)

KPK Bantah Ada Pertemuan

ANTARA/MUHAMMAD IQBAL

SIMULASI PEMILU SERENTAK 2019: Warga yang memiliki hak pilih menunjukkan surat suara dari dalam bilik suara saat

pelaksanaan Simulasi Nasional Pemilihan Umum Serentak 2019 di Sindang Jaya, Tangerang, Banten, kemarin. Simulasi yang diselenggarakan KPU pusat ini merupakan gambaran nyata pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 yang nantinya akan memilih presiden dan wakil presiden (pilpres) pemilu anggota legislatif (pileg) DPR, DPRD kota/kabupaten, serta dewan perwakilan daerah (DPD).

KPK membantah ada pertemuan antara Direktur Penyidikan KPK dan anggota Komisi III DPR seperti disebutkan dalam video pemeriksaan mantan anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Hanura Miryam S Haryani. Sebelumnya, pada video pemeriksaan Miryam S Haryani, saat masih menjadi saksi penyidikan kasus KTP-E yang diputar ketika persidangan Miryam di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (14/8), disebutkan tujuh orang dari unsur penyidik dan pegawai salah satu diduga menemui anggota Komisi III DPR. “Secara prinsip diterangkan tidak ada pertemuan antara direktur dan anggota Komisi III DPR dan bahkan direktur mengatakan tidak mengenal anggota DPR,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah. Terkait hal itu, KPK mela-

kukan pemeriksaan internal soal pernyataan Miryam dalam video pemeriksaan yang menyebutkan ada tujuh orang dari internal KPK yang menemui anggota Komisi III DPR. “Sesuai dengan arahan pimpinan, proses klarifikasi secara internal di KPK sedang berlangsung. Informasi yang kami terima, Direktur Penyidikan KPK meminta ke pimpinan agar diperiksa oleh bagian pengawas internal KPK,” kata Febri. Dalam video pemeriksaaan juga disebutkan Miryam mengaku diancam politikus PDIP Masinton Pasaribu, Aziz Syamsuddin dan Bambang Soesatyo (Golkar), Desmond J Mahesa (Gerindra), Sarifuddin Sudding (Hanura), dan Hasrul Azwar (PPP). Bambang menilai pernyataan Miryam terkait pertemuan anggota Komisi III dengan tu-

juh pegawai KPK harus dibawa ke ranah hukum. Pernyataan Miryam dinilai tidak cukup diselesaikan di ranah komite etik internal KPK. Dalam UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK diatur jika benar ada penyidik menemui pihak-pihak terkait perkara dalam penanganan perkara. Tindakan itu dinilai masuk ke ranah pidana. Bambang mengatakan apa yang disampaikan Miryam merupakan persoalan hukum serius sebab ini bukan merupakan delik aduan. Polisi harus segera melakukan penyelidikan dan memeriksa para pihak yang mengungkapkan hal itu. “Apakah itu fakta atau hanya rekayasa tanpa fakta hukum yang hanya bertujuan untuk ingin menarget pihakpihak tertentu,” ucapnya. (Nov/ Ant/P-2)


4

UMUM

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017

Masyarakat Diajak Berlari secara Baik dan Benar

ANTARA/ABRIAWAN ABHE

PARADE KEMERDEKAAN ALUTSISTA TNI: Sejumlah warga dan anggota TNI mengikuti parade kemerdekaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI di Makassar, kemarin. Parade kemerdekaan alutsista TNI-AD, AL, dan AU tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-72 Republik Indonesia.

Pelapor Ajukan SP3 buat Acho MUHADKLY yang biasa dipanggil Acho akhirnya bisa menarik napas lega. Gugatan hukum yang menjerat pelawak stand up comedy itu akhirnya dicabut penggugatnya, pengelola Apartemen Green Pramuka. Muhammad Rizal Siregar selaku kuasa hukum dari pengembang dan pengelola Green Pramuka menyatakan kliennya telah mengajukan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) kepada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. Surat tersebut pun telah diterima bagian tata usaha Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat pada Jumat (18/8) lalu. Menurut Rizal, pencabutan perkara hukum yang menjerat Acho itu merupakan bentuk komitmen pihak pengelola untuk tetap berhubungan baik dengan penghuni apartemen. “Komitmen kami adalah tetap melakukan niat baik dengan Saudara Acho dan pihak mana pun,” tutur Rizal. Ia turut menyampaikan permohonan maaf dari pengelola kepada para penghuni Green Pramuka yang selama ini merasa dikecewakan. Kliennya pun berjanji akan berupaya meningkatkan mutu pelayanan. Saat dihubungi di kesempatan terpisah, Acho menyatakan kesediaannya untuk memuat klarifikasi pengelola apartemen di blognya. Hanya, ia masih menanti kejaksaan mengembalikan akses ke blognya yang saat ini disita kejaksaan sebagai alat bukti. “Kan tulisan saya dianggap keliru oleh mereka, maka itu silakan ditanggapi bagian mana yang keliru. Itulah yang disebut dengan klarifikasi. Jadi bukan saya menulis permintaan maaf,” tutur Acho. Acho bersama para penghuni lain pun menyebut akan terus menagih janji pengelola untuk memperbaiki pelayanan, utamanya terkait dengan masalah parkir yang ia nilai belum berpihak kepada penghuni. “Kalau masih ada aksi-aksi demo dari warga atau kritik-kritik di media sosial, artinya permasalahan tersebut belum selesai. Contohnya masalah parkir yang sampai saat ini belum ada jalan keluarnya,” tutur Acho. Sejak 6 Agustus 2017 lalu, pihak pengelola menerapkan sistem parkir baru di apartemen tersebut. Para penghuni diwajibkan untuk parkir di area ground floor. Sementara itu, area utama diberikan kepada pengunjung mal. (Nic/J-1)

Kans Raih 5,4% Pertumbuhan Besar Jika pemerintah mematok target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,1%, pasar justru akan bertanya-tanya bagaimana mengatur keuangannya. ANDHIKA PRASETYO

andhika@mediaindonesia.com

P

EMERINTAH dinilai memiliki peluang yang cukup besar untuk mencapai target angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% dalam RAPBN tahun anggaran 2018. Target tersebut bisa tercapai jika pemerintah menerapkan sejumlah strategi tertentu. Menurut Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta, setidaknya ada sejumlah hal penting yang harus dilakukan agar realisasi target tercapai. Langkah itu antara lain harmonisasi antara penerimaan dan belanja. Hal tersebut, kata dia, menjadi elemen terpenting. “Karena di situ letak integritas dan kredibilitas pemerintah. Ini juga terkait dengan bonds dan risiko uncertainty yang datang di luar kita. Dari faktor eksternal,” kata Arif, pada diskusi Media Forum Merdeka Barat 9, di

Jakarta, kemarin. Selanjutnya, kata dia, pemerintah harus menggerakkan sektor riil dan pertumbuhan swasta. Jadi, pembangunan tidak melulu digerakkan pemerintah. Menurut dia, pemerintah harus fokus mengurus bantuan sosial. Hal ini harus dilihat dari bagaimana masyarakat memiliki daya saing serta melakukan aktivitas asimetris dengan kegiatan pembangunan di daerah. “Pengusaha kan butuh kepastian. Kebijakan harus memberikan kepastian, kenyamanan, dan keberlanjutan sehingga sektor riil bergerak,” imbuh dia. Dia menambahkan, sejauh ini pemerintah sudah ada di jalur yang tepat karena telah mengeluarkan berbagai paket kebijakan ekonomi, terutama di sektor industri berbasis sumber daya alam dan fokus pada penghiliran. Hal lain yang perlu dilakukan, kata Arif, ialah meminimalkan adanya APBN perubahan. Hal itu dinilai akan

mengganggu ritme pembangunan. “Kalau ada koreksi, internal saja, jangan melalui mekanisme pembahasan ke DPR karena akan berlanjut terus ke daerah, dan akan memperlambat proses,” pungkas dia. Senada, mantan Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago menambahkan, mencapai target pertumbuhan ekonomi tak lepas dari peran situasi global, pasar luar negeri. Namun, kata dia, porsi terbesar ialah komponen konsumsi dan belanja pemerintah. Kalau hal tersebut bisa dikawal dan didorong, target 5,4% optimistis tercapai. Selain itu, ia melihat Presiden Joko Widodo akan selalu berinovasi. Salah satunya menggelar rapat terbatas dengan gubernur setiap daerah. Hal tersebut, lanjut dia, menandakan persoalan penerapan anggaran muncul dari bawah.

Langkah cerdas Penetapan target 5,4%,

dinilai ekonom PT Bank Mandiri Tbk Andri Asmoro, kredibel dan merupakan langkah cerdas pemerintah. “Karena kalau kita lihat dari range-nya tadinya diperkirakan 5,4% sampai 6,1%,” kata Andri. Jika pemerintah mematok target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,1%, sambung dia, pasar justru akan bertanya-tanya bagaimana mengatur keuangannya. Sebabnya, selama ini tantangan APBN ialah pengeluaran, target pertumbuhan ekonomi, dan penerimaan pajak agresif. Dengan angka 5,4% ini, dia melihat pemerintah berusaha konservatif dan memberikan kepercayaan untuk pasar, terutama perbankan. Pemerintah akan dianggap bisa mengelola APBN lebih fleksibel dan menjangkau target-target pertumbuhan, bukan hanya target pertumbuhan ekonomi, melainkan juga masalah pemerataan dan ekonomi sosial. (Mtvn/E-4)

OLAHRAGA lari kini makin digandrungi sebagaian besar masyarakat Indonesia. Selain murah, olahraga lari juga memiliki nilai sosial dengan banyaknya komunitas pelari (runners). Namun, belum semua masyarakat menjalankan aktivitas lari secara baik dan benar. “Artinya, mereka hanya sekedar lari, entah ikut teman, atau hanya sekadar senang-senang dan itu tidak akan membawa dampak apa-apa bagi kita,” kata Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dr Michael Triangto, pada seminar bertajuk From Doctor to Runners: Run to be healthy, di Hotel Shangri La, Jakarta kemarin. Menurutnya, hal yang perlu dilakukan sebelum berlari ialah terlebih dahulu menempatkan tujuan dari berlari itu untuk apa. “Dengan mengetahui tujuan kita berlari, segala persiapan, pelaksanaan, dan proses evaluasinya bisa terpantau dengan baik,” tambahnya. Michael mengatakan, tujuan masyarakat mengikuti aktivitas berlari beragam. Ada yang untuk prestasi atau sebagai atlet, ada yang untuk menjaga kesehatan atau ada juga yang sekadar ikut-ikutan. “Jadi tentukan dulu, saya mau lari untuk apa? Jika kepentingannya untuk kesehatan, sebelum berlari kita perlu mengenali kondisi kesehatan kita. Apakah dengan berlari masalah kesehatan yang dialami bisa teratasi atau tidak, termasuk persiapan yang kita lakukan agar menjawab tujuan kita berlari sehingga lari yang kita lakukan itu akan

efektif,” sambungnya. Lebih lanjut, Michael menjelaskan, takaran atau porsi waktu sangat tergantung dari tujuan tadi. Waktu bagi seorang atlet lari dengan yang biasa tentu berbeda. Seorang atlet harus berlatih selama 6 jam per hari, sedangkan masyarakat awam hanya 1,5 jam. “Banyak kasus karena kita tidak menempatkan tujuan berlari secara tepat, timbul masalah. Kita jadinya asal berlari dan itu juga besar risikonya,” tukas Michael.

Dengan mengetahui tujuan kita berlari, segala persiapan, pelaksanaan, dan proses evaluasinya bisa terpantau dengan baik. Bagi pelari pemula, lanjutnya, bisa dimulai dengan lari santai. Pada kesempatan yang sama, ketua panitia penyelenggara seminar dr Nicholas Budi Pramana mengatakan tujuan diadakannya seminar untuk memberi pengetahuan yang cukup kepada masyarakat tentang olahraga berlari ini. “Karena sudah sangat familiar di masyarakat, tentu kita perlu mengedukasi mereka agar melakukannya secara tepat,” pungkas spesialis bedah ortopedi itu. (Ths/X-7)

ANTARA/BUDI CANDRA SETYA

PELEPASLIARAN TUKIK: Sejumlah anak didampingi orangtua

mereka melepasliarkan tukik di Pantai Cacalan, Banyuwangi, Jawa Timur, kemarin. Pelepasliaran 1.000 ekor tukik yang melibatkan pelajar, pramuka, dan masyarakat umum itu bertujuan mengampanyekan pelestarian penyu di Banyuwangi serta mengajak masyarakat memutus mata rantai perdagangan penyu.

Polisi Tangkap Penghina Presiden Jokowi

AFP/SAIDU BAH

LONGSOR: Anggota tim penyelamat dan tentara berada di lokasi bukit yang longsor

di Freetown, Sierra Leone, Senin (14/8). Hingga kemarin pemerintah mengonfirmasi setidaknya 461 korban tewas dan 600 lainnya hilang. Bencana tersebut dimulai pada Senin ketika hujan deras melanda kota hingga lereng bukit longsor menelan rumah-rumah serta mengakibatkan kerusakan kota.

PETUGAS Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Medan, Sumatra Utara menangkap siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berinisial MFB. Kabid Humas Polda Sumatra Utara Kombes Rina Sari Ginting yang dihubungi, tadi malam, membenarkan penangkapan itu lantaran MFB secara terus menerus mengumbar katakata yang menghina Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Pada akun Facebook tersebut, kata Rina, MFB beberapa kali memosting foto Jokowi yang diedit menggunakan aplikasi Photoshop di laptopnya. Kemudian, lanjut Rina, MFB menuliskan kata-kata dengan nada menghina. Dalam postingan di media sosial itu, MFB juga menantang polisi untuk dapat me-

nangkapnya. Informasi yang diperoleh, penangkapan terhadap MFB dilakukan di kawasan Jalan Bono Medan. Saat itu, MFB baru melakukan percakapan via Facebook. Selain menangkap MFB, petugas juga menyita sejumlah barang bukti seperti perangkat elektronik yang diduga digunakannya untuk mengedit foto untuk penghinaan tersebut. Dari pemeriksaan sementara, kata Rina, diketahui foto pada facebook MFB dengan nama akun Ringgo Abdillah tersebut bukan foto asli MFB, melainkan foto orang lain yang sengaja diunggah untuk mengelabui petugas kepolisian. “Tim cyber kita sedang meneliti akun medsos yang dipakai yang bersangkutan untuk menghina itu,” ujar Rina.

Hingga tadi malam, lanjut Rina, MFB masih menjalani pemeriksaan di Markas Polrestabes Medan. Rina mengatakan, MFB dapat dijerat pasal 45 ayat 2 Junto Pasal 28 ayat 2 Subsider Pasal 27 ayat 3 Undang-undang RI nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Sebelumnya, anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menangkap MK karena menghina Presiden Jokowi di akun Facebook miliknya. Kapolres Tanjungpinang AKB Ardianto Tedjo Baskoro, Jumat (18/8), mengatakan, MK ditangkap di Sungai Lekop, Jalan Korindo, Kabupaten Bintan, Kepri. (PS/Ant/N-1)


WAWANCARA Dalam menjalani peran sebagai Menteri Perhubungan, Budi Karya mengembangkan sektor transportasi dengan prinsip sebagai kebutuhan dasar dan roda penting perekonomian.

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017

BUDI KARYA SUMADI

Menyadari Transportasi sebagai Kebutuhan Dasar

RIZKY NOOR ALAM

rizkynoor@mediaindonesia.com

P

OSISI Menteri Perhubungan bisa dikatakan salah satu kursi panas dalam setiap pemerintahan. Luas wilayah dan bentuk geografis Indonesia, ditambah lagi kebutuhan pergerakan manusia yang semakin tinggi memang membuat Menteri Perhubungan memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus segera tertangani. Hal itu pula yang dihadapi Budi Karya. Tidak hanya dituntut menyelesaikan permasalahan transportasi darat, laut, dan udara yang selama ini masih jadi kendala besar, mantan Dirut Angkasa Pura II ini juga harus menyelesaikan program prioritas yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, seperti tol laut. Lalu bagaimana kini setelah sekitar satu tahun menampuk jabatan Menhub ia mengevaluasi permasalahan transportasi yang ada serta juga menggenjot berbagai program yang dibebankan padanya? Berikut petikan wawancara dengan Media Indonesia, Jumat (28/7): Banyak orang mengapresiasi penanganan mudik kemarin. Namun, bagaimana Anda sendiri mengevaluasi transportasi kita, jika becermin pada mudik tersebut karena momen mudik memang selalu menjadi ujian transportasi? Kita menyadari transportasi itu basic need. Kalau kita bisa menyelesaikan ya karena memang kewajiban saya, tetapi kalau salah sedikit, menjadi failed. Menyadari itu, maka kita memang mengidentifikasi hal-hal yang sensitif. Di Cipali menjadi sorotan karena terjadi stagnasi yang besar, tapi sebenarnya ada kejadian lain, seperti di Bandara Soekarno Hatta itu kita mengoperasikan lebih dari 300 bus karena di Surabaya terjadi letusan gunung api dan tidak bisa mendarat. Begitu juga di kereta api dan Pelabuhan Merak antreannya panjang sekali. Kalau dikalkulasi terkait pertumbuhan, sektor (pemudik) udara itu tumbuhnya 9%, (pemudik) sepeda motor itu tumbuh 33%, roda empat 24%. Yang turun itu cuma pemudik kapal, stagnan. Untuk menangani transportasi mudik, pertama kali yang saya lakukan menghilangkan ego sektoral karena dulu itu tidak kompak. Kalau sudah menghilangkan ego sektoral berarti tugas saya yang mengkoordinasi. Istilahnya, komando itu kita, tapi komandan operasional itu polisi. Sebagai koordinator saya harus memberdayakan atau mengelaborasi supaya kementerian lembaga yang lain itu berperan aktif. Dengan memberikan kewenangan itu, polisi all out. Kalau masalah fisik ya PU (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). Selain ego sektoral, apalagi yang dibenahi? Saya juga selalu bilang Cipali bukan segalanya sehingga pakai jalur di utara dan selatan juga. Dalam rangka membatasi ini, polisi membuat juri, kapan dia melakukan tutup-buka. Kewenangan itu bukan di Polres maupun Kapolda, melainkan di bawah koordinator Kakorlantas. Lalu di jalan Tol Brebes-Gringsing, setelah di hari pertama ada 3 mobil terguling, saya ajak berkumpul wakil Kakorlantas, Dirjen Bina Marga dan Badan Pengatur Jalan Tol. Kita coba kecepatan 60 km per jam tentu mental-mental, akhirnya diturunkan ke 40 km per jam. Saya tugasi Kakorlantas untuk mengumumkan kecepatan maksimal 40 km per jam dan kita nyatakan ini bukan jalan fungsional, tapi jalan darurat, karena kita ingin menata ekspektasi orang. Salah satu kesalahan tahun lalu adalah membiarkan ekspektasi orang berueforia. Untuk tahun depan, soal prasarana akan bagus, tinggal membenarkan tempat-tempat peristirahatan. Soal sarana, masalah utamanya tumbuhnya pemudik sepeda motor. Bayangkan tumbuh 33% dan DPR meminta untuk melarangnya. Tapi menurut saya ini tidak fair karena angkutan massal belum selesai. Bayangkan ada 30% bus yang tidak layak dan tidak kita pasangi stiker. Jadi bagi saya jangan sekarang dilarang. Mungkin 4-5 tahun lagi setelah, MRT dan LRT selesai lalu bus dan kereta api ditingkatkan kapasitasnya. Bicara soal program Tol Laut, Kemenhub memang sudah berupaya menjalankan sejak 2015. Dilihat sekarang ada 13 lintasan, dengan lintasan paling banyak dari Surabaya ke wilayah timur. Di sisi lain, tol laut itu belum berjalan dengan maksimal. Apa kendalanya? Tol laut ini program brilian. Tol laut memaksa kita berpikir melintasi tempattempat yang tidak disukai orang. Karena tidak disukai, selama ini banyak level of service yang seadanya. Dampak tol laut sudah terlihat dengan menurunnya disparitas harga, sekitar

MI/ARYA MANGGALA

20%-30%. Di sisi lain, tol laut ini memang belum efisien karena okupansi dari Indonesia Barat ke Timur itu bisa 80%-90%, sedangkan dari timur ke barat itu tadinya cuma 20%. Tapi paling tidak kami sudah bisa mengidentifikasi selama ini orang Indonesia di bagian timur itu tidak punya harapan untuk berbisnis mengirim barang secara masif. Maka sebenarnya, konsep tol laut itu trade policy. Perdagangan di-support dan dikembangkan. Dengan tol laut, penduduk ada opsi untuk berdagang. Cuma memang masih banyak masalah karena barang yang sampai di sana bisa turun, tapi lalu diborong tengkulak. Makanya kita buat program Rumah Kita. Ini rumah logistik yang menampung barang dan didistribusikan secara bertahap. Dia punya fungsi untuk mengumpulkan barang dan dikirim ke Indonesia Barat. Jadi menerima barang dan menyuplai secara bertahap, sambil mengumpulkan barangbarang. Ini tidak hanya fokus di timur, ada juga di barat yang fokusnya itu ke Natuna dan Sumatra bagian timur. Lalu pekerjaan prioritas-prioritas lain yang dilakukan Anda apa? Tugas kita memang konektivitas. Konektivitas itu memang tentu saja menghubungkan suatu tempat ke tempat lain, baik manusia maupun barang. Tapi kita harus melihat spot-spot tertentu. Kalau spot yang di luar Jawa, yang paling critical itu pelayaran semut (kapal rakyat). Kapal rakyat itu jelek-jelek sekali. Selain itu, orangnya tidak berpendidikan sehingga keamanannya bermasalah. Jadi, kita punya 2 program, pertama membangun kapal rakyat, sementara 100 dulu harganya sekitar Rp3,2 miliar-Rp4 miliar, kapasitasnya sekitar 5 GT untuk yang kecil-kecil, dan kita usahakan dibuat dari kayu. Yang kedua, kita menyelenggarakan 400 ribu vokasi untuk pelaut-pelaut supaya mereka punya kualifikasi dan mendapat buku laut. Jadi, yang krusial di timur itu dan sedang dijalani dan tinggal diawasi. Kalau di Jawa itu justru di darat ada pergerakan truk, bayangkan sehari itu ada 12 ribu truk dari Jakarta ke Surabaya. Sementara itu, angkutan laut dari Jakarta ke Surabaya itu kosong. Bagaimana dengan penggunaan kapal Roll-on/Roll-off (RORO)? RORO ini masih tidak kompetitif, dia setiap kontainer itu kalau mau feasible mesti disubsidi Rp1 juta. Kalau dihitung, tidak kuat. Yang kedua dia kapasitasnya 20 ton, tapi angkatnya 40 ton. Oleh karenanya, saya akan jalankan bikin RORO, tapi yang di darat ini saya efektifkan jembatan timbang. Jembatan timbang juga saya akan kerja samakan dengan PU. Karena PU membayar mahal untuk merawat jalan sehingga kalau benar dan muatannya benar akan menjadi kompetitif dan pada saat kompetitif, orang akan lari ke sana. RORO punya fungsi yang strategis karena kita ingin menjadikan Jakarta itu sebagai hub internasional. Sekarang ini cuma 6 juta twenty-foot equivalent unit/teus (satuan kapasitas kapal kargo), Singapura 30 juta teus. Dengan adanya RORO, secara natural barang-barang akan terkumpul di situ. Dengan terkumpulnya ini, maka ekonomi sekeliling tercapai sehingga kapal-kapal besar itu datang. Kalau 6 juta,

BUDI KARYA SUMADI Tempat, tanggal lahir Palembang, 18 Desember 1956 Pendidikan: Jurusan Arsitektur Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta (1981) Karier: Menteri Perhubungan (2016-Sekarang) Direktur Utama Angkasa Pura II (2015-2016) Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (2004-2013) Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (2004-2013) Komisaris PT Philindo (2001-2013) Direktur Keuangan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (2001-2004) Presiden Direktur PT Wisma Jaya Artek (1996-2001) Direktur Pengembangan PT Jaya Garden Polis (1994-2001) Direktur Keuangan PT Jaya Real Property Tbk (1994-2001) Direktur Keuangan PT Jaya Land (1994-2001) Wakil Direktur PT Jaya Land (1992-1994) General Manager PT Semarang Bukit Jaya Metro (1991-1992) Manager Marketing Property PT Pembangunan Jaya Ancol (1989-1991) Staf Dept Realestat pada Business Development Pembangunan & Property Management PT Pembangunan Jaya (1982-1991)

kapal-kapal besar belum tertarik. Kemarin dari ada kapal kargo raksasa asal Prancis 8.000 teus (bersandar ke Tanjung Priok) tapi cuma terisi 2.000 teus. Kita maunya minimal 4.000 teus. Tapi bagaimana dengan kepadatan di daerah Tanjung Priok sendiri yang juga menjadi masalah? Jadi kalau kita ngomong persepsi memang seperti itu, tapi kalau saya lihat, ada tempatnya. Saya sudah tahu dan pokoknya mau 20 kapal sehari bisa di Tanjung Priok dengan memaksimalkan yang ada. Jujur saja Tanjung Priok memang mesti dipelototin satusatu karena banyak premannya. Lalu implikasi dari tol laut ini sebenarnya menciptakan tenaga kerja seberapa besar sehingga pertumbuhan ekonomi karena kemudahan transportasi laut bisa memberi dampak yang signifikan? Yang pasti (sektor) pelayaran. Pelayaran kita ini sebenarnya kan megap-megap. Jadi dia megap-megap karena daya beli masyarakat kecil sehingga dia tidak bisa memberikan tarif yang tinggi. Dengan adanya tol laut, ada kombinasi antara angkutan orang dan angkutan barang. Angkutan barang itu ada uangnya, itu dulu. Makanya saya bilang trade follow the ship.

Selama ini dengan kapal semut tidak ada kegiatan di situ. Saya sedang mau berpikir, tol laut ini, selain ke Surabaya, juga ada yang ke Darwin (Australia), kalau yang ke utara juga ada yang ke Palau, supaya mereka punya koneksi ke yang lain-lain dan dampak ekonominya luar biasa. Tapi memang ini butuh kedalaman, saya sekarang tugaskan 1 eselon 3, khusus menangani tol laut, orang terbaik dari sini kita taruh ke sana. Ini menjadi keluhan juga karena perhubungan ini basic need. Jadi orang itu menganggapnya biasa saja dan tidak jadi berita. Makanya memang selalu saya ingin tampilkan, tapi memang akan menjadi berita apabila ada success story, misalnya, di satu lintasan. Masih soal tol laut, selama ini sudah berapa rencana pelabuhan hub yang direncanakan, terutama di daerah timur? Timur itu mereka rata-rata tidak ada yang besar dan yang dilalui oleh tol laut juga bukan kota-kota besar. Jadi sebenarnya kalau untuk di sana itu, hub untuk catchment yang relatif kecil, katakanlah Waingapu, itu satu pulau, lalu Saumlaki itu satu pulau. Jadi, hub-nya itu merata. Tadinya saya mau begitu (membangun pelabuhan besar) tapi kelihatannya belum match antara Pelni dan ASDP. Bagaimana dengan sektor transportasi kereta api? Seperti proyek doubledouble track (DDT), apakah itu juga bisa dimanfaatkan juga untuk kelancaran arus logistik? Kalau kita bicara double-double track yang sedang kita buat, cuma memisahkan movement dari kota ke kota dengan movement di dalam kota. Tapi benar bahwa kita akan efisien, double-double track itu harus sampai Surabaya. Justru nanti kalau kita akan membangun kereta semicepat, yang kecepatannya 150 km/jam itu, harapannya jalur exsisting ini bisa digunakan untuk logistik. Jadi yang atasnya untuk penumpang yang kecepatannya 150 km/jam. Jadi Jakarta-Surabaya bisa ditempuh dalam waktu 5 jam, dan bawahnya bisa untuk logistik, itu sedang diupayakan. Kalau Jakarta-Surabaya selesai itu kira-kira 2020, kita membangunnya kan 3 tahun. Di antara banyak pekerjaan rumah Kemenhub, Anda juga punya program tol udara. Bagaimana ini bisa terlaksana? Kalau itu sudah ada, perpresnya sudah keluar. Jadi begini, kapal itu kan cuma sampai Timika, Agats, Merauke, tapi kalau macam di daerah Ilaga, Oksibil, Jayawijaya, itu kan tidak ada dan mahal sekali. Jadi kita subsidi itu. Jadi, sudah ada minimal 15 kota yang kita subsidi dan sudah kita tetapkan, paling bayak memang kita harapkan itu dari Timika. Alasannya pertama, Sentani itu sudah terlalu penuh, yang kedua Timika lebih dekat sehingga kapalnya tidak mesti muter. Programnya memang sudah ada dan sudah dilelang. Soal anggaran, saya mundur sedikit dari anggaran. Anggaran kita itu terbatas, bahkan dipotong. Dengan uang yang ada memang saya sekarang konsentrasi di Papua dan Kalimantan Utara. Kalimantan Utara itu ada 4 bandara, tapi tidak berfungsi dengan baik. (M-3)

Aktif Mengurus Perkumpulan Alumni MENJADI tokoh di pemerintahan tidak lantas membuat Budi Karya melupakan akarnya. Salah satunya terlihat dengan keterlibatan aktifnya di perkumpulan alumni. Pria kelahiran Palembang, 60 tahun lalu ini menjabat Ketua Harian Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama). Tidak sekadar menggelar acara-acara nostalgia, Budi membuat 4 program dengan berbagai kegiatan. “Jadi di Kagama itu saya punya 4 program dan 2 sudah jalan. Pertama membuat diskusi bulanan, namanya Teras Kita, jadi setiap bulan minimal 2 bulan sekali kita mengadakan Focus Group Discussion (FGD). Kedua, saya punya majalah, majalah Kagama. Jadi sudah dari pak Jokowi dan terakhir Menlu, saya nanti terakhir saja,� jelas pria alumnus jurusan arsitektur ini. Dua program lainnya yang masih dalam progres ialah membuat vokasi dengan 3 jurusan yaitu pemandu wisata, teknologi informasi, dan akuntansi. Program keempatnya ialah Rumah Singgah bagi anak-anak yang ingin mendaftar diri ke Universitas Gadjah Mada (UGM). “Rumah Singgah saya mau buat anak-anak Gadjah Mada yang mau daftar, jadi saya mau merenovasi 10-20 rumah, saya subsidi Rp50 juta. Dengan itu nanti kalau ada anak Gadjah Mada yang mau daftar tidak usah ke rumah saudaranya, bisa ke sana. Dan ini agak susah karena tidak semua orang mau,� imbuhnya. Di tengah kesibukannya sebagai Menteri Perhubungan, dirinya mengaku selalu menyempatkan datang ke berbagai acara Kagama. Tidak hanya itu, ia aktif berdiskusi berbagai isu dengan alumni lewat aplikasi chatting. (Riz/M-3)

5


6

JEDA

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017

Fenomena Gunung Es saat Minat Umrah Meningkat Masyarakat diimbau Kementerian Agama untuk tidak tergiur oleh imingiming paket umrah murah. Kemenag pun berupaya meningkatkan pengawasan agar tidak ada lagi penyelenggara nakal umrah dan haji. FARIO UNTUNG TANU

fario@mediaindonesia.com

P

ENGALAMAN Corryatul Filacano berangkat umrah ke Tanah Suci di masa lampau membuatnya tidak ragu untuk mendaftarkan 14 anggota keluarganya ke First Travel. Sayangnya, keberangkatan mereka tidak selancar kepergian Corry sebelumnya. Setelah melunasi pembayaran Rp199.100.000, Corry dijanjikan diberangkatkan satu tahun ke depan. Setelah penantian satu tahun, Januari 2017, Corry menanyakan jadwal dan ia dijanjikan berangkat Maret 2017. “Tapi ternyata mundur. Saya juga sempat tanya ke jemaah lain, katanya memang First Travel suka mundur seperti ini, dan akhirnya kami sekeluarga memaklumi,” sambungnya. Pada April, pihak travel mengumumkan ada slot keberangkatan pada Mei, dengan syarat membayar Rp2,5 juta per orang. “Setelah bayar Rp2,5 juta, travel menginfokan 21 Mei 2017 akan berangkat. Tapi lagi-lagi, dua hari jelang tanggal tersebut, First Travel bilang kembali diundur hingga kejadian saat ini,” tegas Corry. Layaknya Donny, Corry berharap uang yang sudah disetorkan dikembalikan. Sebabnya, ia dan keluarga ingin mencari agen perjalanan lain untuk umrah. Namun, yang pasti, Corry dan keluarga tidak akan memilih travel yang menawarkan harga murah atau promo yang tidak jelas. “Tentu ini menjadi pembelajaran harga murah itu justru yang bahaya. Ke depan kami akan lebih detail dan tidak akan tergiur dengan harga

Kiat-Kiat Memilih Agen Travel: • Cek situs Kementerian Agama untuk memilih agen travel kredibel. • Perhatikan biaya umrah (biaya normal Rp20 juta, di bawah itu harus diwaspadai). • Periksa dan datang langsung ke kantor agen travel untuk lebih memastikan perizinannya. • Cross check secara mendalam soal sejarah mereka dalam memberangkatkan jemaah. • Cek keanggotaan asosiasi agen travel tersebut.

promo seperti ini lagi,” pungkasnya. Nasib serupa juga dialami pria dengan inisial HRK. Pria yang berdomisili di Bandung itu pada 2015 bersama istri mendaftar umrah di travel agent bernama Kafilah Rindu Ka’bah. HRK tak ragu mendaftar dan membayar Rp38 juta karena terpengaruh oleh iklan di televisi tanpa melakukan pengecekan ulang ke Kementerian Agama (Kemenag). Setelah membayar, HRK dijanjikan berangkat setahun kemudian. “Kami dapat info di travel umrah yang pasang iklan di media massa, jadi mengira pasti reputasinya baik serta tidak kepikiran media massa bakal ngasih space iklan ke travel umrah abal-abal,” tutur HRK. Hingga awal 2016, pihaknya tidak pernah mendapatkan kepastian. “Saya melihat banyak calon jemaah yang enggak diberangkatkan. Akhirnya saya memutuskan meminta pengembalian uang, tapi sampai saat ini belum juga di refund,” pungkasnya.

Meningkat Minat masyarakat untuk berang-

MI/ADAM DWI

kat umrah dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Berdasarkan data Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) dalam 3-4 tahun terakhir dalam satu tahun ada peningkatan 10%-20% dari 600 ribu jemaah. Peningkatan itu diakui Wakil Ketua Umum Himpuh Muharom Ahmad disebabkan meningkatnya kesadaran masyarakat. “Pertama memang meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesadaran beragama. Kedua, adanya peningkatan kesejahteraan dari sisi ekonomi dalam 10 tahun terakhir dan yang terakhir memang umrah itu sudah menjadi seperti sebuah gaya hidup,” tuturnya. Dengan demikian, tidak mengherankan jumlah agen perjalanan yang menawarkan umrah dan haji mengalami peningkatan. Sementara itu, Kepala Biro Humas Kemenag, Mastuki, menilai meningkatnya animo masyarakat beribadah umrah disebabkan tingkat kemapanan ekonomi meningkat. Ditambah bertebaran promo untuk ibadah ini. “Kita bisa lihat bahwa yang menjadi korban First Travel ini justru banyak dari kalangan masyarakat yang terbilang ekonominya menengah atas. Jadi sikap kritis ini seakan hilang setelah mendapatkan berbagai promo dari travel agent yang memberikan penawaran,” jelasnya.

Salah gunakan Muharom juga mengungkapkan kasus First Travel saat ini merupakan fenomena puncak gunung es. Hanya sebagian kecil kasus yang terungkap, padahal banyak kasus serupa, tapi tak terlihat. “Kasus yang timbul akibat First Travel ini ibarat seperti fenomena gunung es. Karena yang diindikasikan Kementerian Agama itu benar, masih banyak agen travel yang menyalahgunakan kewenangan dengan berbagai modus operandi,” tutur Muharom. Masalah utama yang terjadi, kata Muharom, ialah mekanisme perekrutan peserta yang disalahgunakan. Salah satunya menggunakan skema ponzi yang serupa sistem investasi

Batasan yang

Tegas

MI/DEDE SUSIANTI

(Atas) Suasana protes calon jemaah umrah yang meminta pengembalian dana mereka ke kantor First Travel. (Bawah) Rumah pemilik First Travel yang disegel pihak kepolisian di kawasan Sentul. palsu. “Skema ponzi itu, kan, ibarat seperti investasi bodong. Saat mencapai titik jenuh yakni cash flow untuk membiayai habis, terjadilah kejadian seperti First Travel ini yang akhirnya merugikan calon jemaah,” ujarnya. Himpuh, kata Muharom, memiliki kode etik yang harus diikuti anggota. “Tentu pengawasan di Himpuh cukup ketat. Kita tidak ragu memberikan sanksi berupa pencabutan status anggota jika melakukan pelanggaran berat. Risiko pencabutan itu bisa saja berakhir pada sanksi pidana jika anggota tersebut dilaporkan ke pihak aparat,” tegasnya. Menurut Muharom, langkah yang sudah diambil pemerintah, yakni Kementerian Agama (Kemenag) mencabut izin usaha First Travel untuk menyerahkan mereka ke pihak kepolisian jika memang ditemukan unsur pidana, sudah sangat tepat.

Pengawasan Demi mencegah kasus serupa, Kemenag berupaya meningkatkan pengawasan dan sosialisasi melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Kedua hal tersebut akan menyasar Penyelenggara Perjalanan Ibadah

Umrah (PPIU) dan masyarakat yang menjadi dua faktor penting keberhasilan ibadah. “Ditjen ini tentu memiliki tugas mengawasi dan menindak setiap detail pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Karena masalah ini memang sudah menjadi konsen utama pemerintah,” tegas Mastuki. Sayangnya pengawasan itu masih terkendala jumlah SDM. Sebabnya, di seluruh Indonesia terdapat 720 PPIU yang sudah mendapat izin resmi dari Kemenag dan harus diawasi setiap saat. “Dari jumlah tersebut, sekitar 1% bahkan kurang yang kerap membandel dan menyalahgunakan izinnya itu,” tuturnya. Modus yang kerap dilakukan travel agent, khususnya di daerah, biasanya memanfaatkan para pemuka agama, pesantren, dan masjid-masjid dalam merekrut jemaah. “Yang melakukan modus tersebut ialah travel agent yang pastinya tidak memiliki izin resmi dari Kemenag. Atau agen travel cabang di daerah yang hanya memiliki izin di pusat dan memanfaatkan izin tersebut untuk melakukan berbagai modus,” paparnya. Di samping itu, Kemenag menyosialisasikan jargon ‘Lima Pasti Um-

rah’, yakni pasti travelnya berizin, pasti jadwalnya, pasti terbangnya, pasti hotelnya, dan pasti visanya. Program itulah yang diharapkan dapat disosialisasikan secara maksimal dan mendapat peran aktif dari masyarakat calon jemaah. “Tapi kami kerap kesulitan karena calon jemaah itu seakan sudah terhipnotis oleh pihak-pihak yang mengajak seperti ulama, ustaz, agen dan siapa pun yang mengiming-imingi umrah murah ini. Jadi kami semakin sulit mengawasinya karena tidak ada sikap kritis yang muncul dari para calon jemaah,” sambung Mastuki. Di samping itu, Kemenag berupaya meningkatkan pelayanan baik itu dari sisi kualitas maupun kuantitas kepada para jemaah, termasuk bekerja sama dengan lembagalembaga lain agar kegiatan umrah tidak menyimpang. “Karena kegiatan ini cukup menghabiskan dana yang besar, sehingga sifatnya sudah ke arah business to business. Jadi Kemenag tidak akan bisa sendiri dan harus dibantu lembaga lain seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pihak kepolisian, Kementerian Luar Negeri, dan bahkan Kementerian Perhubungan,” pungkasnya. (M-4)

2012 2013 2014 2015

2016

KASUS-KASUS penipuan agen travel belakangan membuat pengamat umrah dan haji UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dadi Darmadi, mengimbau masyarakat bijak dalam perencanaan umrah dan haji. Menurutnya, permintaan masyarakat untuk beribadah sangatlah tinggi sehingga semakin banyak juga pelaku bisnis yang membuka agen travel, tetapi mencoba berbagai cara untuk mendapatkan keuntungan. “Jemaah diimbau untuk memilih perusahaan travel yang sudah terbukti dan teruji bertahun-tahun memberangkatkan jemaah. Masyarakat diajak untuk paham bahaya penipuan berkedok ibadah,” ujarnya. Selain bijak, calon jemaah juga harus kritis dalam memilih travel agen, apalagi dengan iming-iming harga murah dibawah harga standar. Pasalnya, biaya keberangkatan umrah dan haji itu sudah memiliki patokan dan tidakan akan melenceng jauh dari harga normal. “Jemaah juga harus didorong agat berpikir kritis, jangan percaya apa pun dengan imingiming harga murah,” sambung Dadi.

Selain bijak, calon jemaah juga harus kritis dalam memilih travel agent. Pemerintah juga diminta untuk lebih serius mencermati bisnis yang melibatkan banyak orang seperti umrah yang jumlahnya bisa mencapai 6 juta orang/tahun dengan bukan mengurusi masalah investasi atau urusan haji. Misalnya, OJK atau Kemenag RI membuat guidelines dan peraturan seperti biaya umrah yang pantas, harga bawah–harga atas, sebagai guidelines dan perimbangan bagi masyarakat. “Dephub juga bisa membuat peraturan soal biaya taksi. Pemerintah juga harus cepat tanggap dan waspada terhadap berbagai tawaran program umrah atau haji yang jauh di bawah biaya di atas dan diinfokan kepada publik luas akan bahaya penipuan berkedok ibadah,” pungkas Dadi. (Rio/M-4)


SEA GAMES 2017 MINGGU, 20 AGUSTUS 2017 ◆ HALAMAN 7 DI LUAR ARENA

Pelayanan Ramah di Bandara Kuala Lumpur PERJALANAN saya meliput SEA Games 2017 dipermudah dengan adanya pusat akreditasi sebelum keluar dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA). Dengan adanya pusat akreditasi di KLIA, saya tidak perlu pergi ke Malaysian International Trade and Exhibition Centre, Kuala Lumpur, untuk mengurus akreditasi yang diperlukan dalam melakukan liputan. Di pusat akreditasi di KLIA tersebut, terdapat beberapa panitia penyelenggara dan volunter yang membantu memberikan informasi bagi para kontingen negara lain serta para jurnalis yang baru tiba di Malaysia. Saya melihat bagaimana kontingen dari negara lain langsung diarahkan para volunter tersebut sesuai dengan keperluan masing-masing. Begitu pula dengan saya. Dengan ramah, para sukarelawan itu memberikan bantuan untuk mengambilkan koper di bagasi. Tidak hanya itu, mereka juga mengantarkan saya menuju KLIA Express, kereta yang akan menjadi tumpangan saya menuju ke Sentral Kuala Lumpur (KL Centre). (Rul/R-2)

Harimau Malaya yang Kuat Jadi Maskot ANTARA/SIGID KURNIAWAN

MARATON PUTRA: Pelari Indonesia Agus Prayogo memacu kecepatannya dalam nomor maraton SEA Games 2017, kemarin. Agus meraih perak dengan catatan waktu 2 jam 27 menit 16 detik,

sedangkan emas diraih pelari Singapura Soh Rui Yong dengan waktu 2 jam 24 menit 55 detik dan perunggu diraih pelari Malaysia Muhaizar dengan 2 jam 35 menit 05 detik.

Atletik Raih Medali Perdana

Setelah medali perak maraton, Agus kini membidik emas di nomor andalannya yaitu 10 ribu meter dan 5.000 meter.

Raihan satu perak di hari pertama cabang atletik menjadi modal besar. Sejumlah 43 medali emas masih akan diperebutkan di nomor-nomor track and field. NURUL FADILLAH

fadillah@mediaindonesia.com Kuala Lumpur, Malaysia

P

UNDI-PUNDI medali kontingen Indonesia di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia, terus bertambah. Kemarin, dua perak dan satu perunggu direbut para atlet Indonesia. Medali perak diraih di nomor maraton putra serta sepak takraw putra, sedangkan perunggu didapat dari

Walau Agus hanya meraih perak, pencapaiannya merupakan kejutan. Ini merupakan kali pertama pelari spesialis jarak menengah itu tampil di nomor maraton. “Hasil ini cukup bagus karena ini pertama saya tampil di maraton,” katanya. Setelah medali perak maraton, Agus kini membidik emas di nomor andalannya, yaitu 10 ribu meter dan 5.000 meter. Nomor track and field atletik baru akan berlangsung 22-26 Agustus

cabang akuatik melalui tim polo air putri. Di maraton, perak dipersembahkan Agus Prayogo. Dalam lomba yang mengambil finis di depan Istana Kehakiman, Putrajaya, tersebut, Agus harus puas berada di posisi kedua dengan catatan waktu 2 jam 7 menit 16 detik. Emas direbut atlet Singapura Soh Rui Yong (2 jam 24 menit 55 detik) dan perunggu direbut pelari tuan rumah Muhaizar Mohamad (2 jam 35 menit 5 detik).

di Stadion Bukit Jalil. Menurut Agus, waktu tersisa sebelum tampil di nomor 10 ribu meter dan 5.000 meter akan dimanfaatkan untuk memulihkan kondisi. “Waktunya masih cukup untuk melakukan recovery. Itu jadi salah satu alasan kenapa saya turun di maraton. Semoga pada nomor berikutnya saya mampu meraih hasil yang terbaik,” kata peraih emas nomor 10 ribu meter SEA Games 2015 tersebut.

Di Stadion Indoor Titiwangsa, tim sepak takraw Indonesia harus puas dengan medali perak di nomor tim regu putra. Indonesia memastikan meraih perak setelah menang 3-0 atas Brunei di laga terakhir, sedangkan medali emas direbut Thailand yang di laga terakhir menang 3-0 atas Malaysia. Kegagalan merebut emas disebabkan saat melawan Thailand di laga sebelumnya, Indonesia menelan kekalahan. “Antara puas dan tidak dengan raihan perak karena kami dengan Thailand sebetulnya sama-sama kuat. Kami memang kalah dari Thailand tapi sebetulnya kekuatan kita dengan Thailand sama,” ujar pelatih tim sepak takraw Asry Syam.

Potensi polo air Dari National Aquatic Centre, Bukit Jalil, medali perunggu dipersembahkan tim polo air putri. Di penampilan terakhir, tim polo air putri Indonesia sukses melibas

tuan rumah Malaysia dengan skor 7-1. Tujuh gol Indonesia dicetak Nyoman Ayu Safitri, Inez Febrianti Rasyid, Dewi Ratih, Ivy Nernie Priscillia, Hudaidah Kadir, Siti Balkis, serta Rani Raida, sedangkan satu gol Malaysia disumbang Sharap Ann Thorp. Asisten pelatih tim polo air putri Indonesia Annisa Nadhilah Utoro mengatakan medali perunggu merupakan raihan terbaik dari latihan selama empat bulan. Menurutnya, potensi tim polo air putri meraih prestasi di masa mendatang sangat besar karena diperkuat pemainpemain muda. Polo air berpeluang kembali mempersembahkan medali melalui tim putra. Hari ini, Maulana Bayu dan kawan-kawan akan menghadapi Filipina di laga terakhir. Jika mampu menundukkan Filipina dan di pertandingan lain Singapura kalah dari Malaysia, Indonesia dipastikan merebut medali emas. (R-2)

Milla Siapkan Strategi Menyerang

ANTARA/SIGID KURNIAWAN

PATROLI: Polisi Malaysia berpatroli jelang pembukaan SEA

Games 2017 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, kemarin. SEA Games 2017 berlangsung hingga 30 Agustus 2017.

KEMENANGAN menjadi bidik an timnas U-22 di setiap laga penyisihan Grup B cabang sepak bola SEA Games 2017. Karena itu, para pemain diminta terus menjaga fokus meski akan menghadapi Timor Leste di laga ketiga di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, sore nanti. Pelatih timnas Indonesia Luis Milla Aspas disebut bakal menyiapkan skema menyerang untuk membongkar pertahanan tim asuhan Kim Shin-hwan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi permainan lawan yang mengandalkan sepak bola negatif dengan menumpuk

banyak pemain di zona belakang seperti pertandingan sebelumnya. Strategi tersebut membuat Timor Leste hanya kalah 0-1 dari juara bertahan Thailand. “Seperti biasa pemain akan diinstruksikan membongkar pertahanan lawan dengan sirkulasi bola yang cepat dan mengarah ke belakang area pertahanan lawan,” jelas asisten pelatih timnas U-22 Indonesia Bima Sakti, kemarin. Jika ditilik dari keberhasilan meraih kemenangan telak atas Filipina, Milla tampaknya akan kembali menggunakan formasi 4-2-3-1 , de-

ngan satu penyerang lubang ditempatkan di belakang striker utama. Pada laga sebelumnya, tugas itu diemban Septian David Maulana. Hasilnya, gol pembuka kemenangan ‘Garuda Muda’-julukan timnas U-22--dapat dipersembahkan Septian, yang telah mengoleksi dua gol. Namun, karena padatnya jadwal, rotasi pemain mungkin akan dilakukan pelatih asal Spanyol tersebut. Marinus Wanewar dan Febri Hariyadi yang diberi waktu istirahat bisa jadi akan kembali mengisi lis pemain. Sementara itu, Evan Dimas

dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning. Asnawi Mangkualam atau Hanif Sjahbandi kemungkinan akan dimainkan Milla untuk mengisi satu tempat di lini tengah. “Kami tetap akan kerja keras dan fokus. Itu yang terus kami jaga. Hasil Timor Leste melawan Thailand tentu menjadi pertimbangan kami,” imbuh Bima. Indonesia diharapkan menang besar atas Timor Leste karena penentuan peringkat menggunakan aturan selisih gol. Saat ini Vietnam menjadi tim paling produktif dengan delapan gol dan baru sekali kebobolan. (Sat/R-2)

DI setiap perhelatan SEA Games, tuan rumah akan membuat maskot yang menjadi ikon. Maskot tersebut harus mudah diingat dan menarik untuk dilihat sehingga dapat menyalurkan semangat dari pertandingan itu sendiri. Bagi perhelatan SEA Games Kuala Lumpur 2017, maskot yang menjadi simbol adalah harimau malaya yang kuat yang diberi nama Rimau. Harimau yang berdiri dengan kedua kakinya dan mengenakan baju olahraga tersebut digambarkan sebagai atlet sejati yang ramah, kompetitif, dan atletis yang menjunjung tinggi penghormatan, integritas, pergerakan, sikap, dan kesatuan. Harimau malaya merupakan hewan khas Malaysia yang hanya bisa dijumpai di Semenanjung Malaysia. Harimau tersebut juga merupakan lambang resmi Malaysia yang merupakan simbol dari kekuatan dan keberanian. Harimau malaya yang memang indentik dengan bangsa Malaysia juga digunakan sebagai julukan bagi tim nasional sepak bola negeri jiran tersebut. (Rul/R-2)

Harus Tunggu Sopir Cadangan LAGA sepak bola wanita antara Myanmar dan Malaysia, 17 Agustus lalu, berdampak buruk terhadap Malaysia. Walau mampu menang 5-0, nama Malaysia tercoreng oleh ulah sopir bus tim Myanmar. Setelah mengantar tim Myanmar ke stadion, sopir bus tersebut ditangkap kepolisian Malaysia. Ia didakwa mencuri jam milik atlet Malaysia. Saat menjalani pemeriksaan, sopir tersebut diketahui juga tidak memiliki surat izin mengemudi. Atas insiden tersebut, timnas putri Myanmar harus menunggu cukup lama untuk kembali ke hotel karena menunggu sopir pengganti. Ofisial SEA Games Myanmar mengunggah foto-foto mereka di akun Facebook yang telah dibagikan sebanyak 14 ribu kali. ‘Hal yang memalukan bagi panitia. Mereka mempekerjakan sopir yang tidak berpengalaman dan membuat semua orang takut’, tulis ofisial Myanmar. Komite Olimpiade Malaysia telah melakukan klarifikasi dan meminta maaf atas insiden yang memalukan tersebut. (Rul/R-2)

KABAR DARI JIRAN

Rasa Khawatir di Awal Kedatangan

MI/M IRFAN

Nurul Fadillah

Wartawan Media Indonesia

SEBAGAI tuan rumah, Malaysia melakukan berbagai upaya demi menyukseskan SEA Games 2017 serta ASEAN Paragames 2017. Selain prestasi, negeri jiran bertekad meraih kesuksesan di sisi penyelenggaraan. Keinginan meraih kesuksesan sebagai tuan rumah membuat Malaysia melakukan promosi besar-besaran. Hal itu terlihat sejak saya tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA). Spanduk-

spanduk besar terkait dengan SEA Games 2017 terlihat di berbagai sudut bandara di kawasan Selangor itu. Tidak hanya di KLIA, promosi juga dilakukan di KL Centre, stasiun kereta api di Kuala Lumpur. Meski saya tidak melihat spanduk promosi, dua patung besar berbentuk Rimau, maskot SEA Games 2017, sudah cukup menarik perhatian masyarakat. Promosi juga digalakkan di sejumlah stasiun kereta yang saya lewati saat saya menuju Bukit Bintang. Di Stasiun Maharajalela, Hang Tuah, dan Imbi tampak spanduk besar terkait dengan SEA Games 2017. Di Bukit Bintang, yang merupakan

kawasan pusat perbelanjaan dan hiburan kota di Kuala Lumpur, juga bertebaran spandukspanduk SEA Games. Namun, promosi gencar yang dilakukan tidak berbanding lurus dengan respons warga Kuala Lumpur. Rina, warga ibu kota Malaysia yang saya temui di KLIA Ekspres, mengatakan pemerintah memang gencar melakukan promosi SEA Games. Menurut Rina, kesibukan warga malaysia, khususnya di Kuala Lumpur, membuat promosi yang dilakukan tidak mendapat respons besar dari masyarakat. Hal serupa diungkapkan Fitri, warga Indonesia yang bekerja di Kuala Lumpur.

Pemilik warung makan Indonesia di sekitar Pelabuhan Kelang tersebut mengaku lebih tertarik menyaksikan pertandingan langsung di Indonesia. “Lebih ramai di Indonesia. Di Malaysia paling hanya bulu tangkis sama sepak bola yang ramai. Orang Malaysia itu sibuk semua, lebih memilih bekerja,” ujar Fitri. Pernyataan Rina serta Fitri membuat saya langsung berpikir tentang Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Indonesia, dalam hal ini Inasgoc sebagai panitia Asian Games 2018, juga gencar melakukan promosi perhelatan olahraga terbesar se-Asia itu. Untuk mencapai kesuksesan,

MI/NURUL FADILLAH

PROMOSI: Poster SEA Games 2017 terpampang di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, kemarin. upaya pemerintah saja belumlah cukup. Dukungan penuh seluruh stakeholder olahraga Indonesia termasuk peran

serta masyarakat menjadi sangat penting agar Asian Games tahun depan bisa berlangsung sukses. Semoga.(R-2)


8

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017

OLAHRAGA

Wembley Untungkan Chelsea Sejak mengalahkan Chelsea di final Piala Liga 2008, the Lilywhites hanya mampu meraih satu kemenangan dalam sembilan laga. SATRIA SAKTI UTAMA

satria@mediaindonesia.com

W

HITE Hart Lane yang kini sedang dipugar memaksa Tottenham Hotspur mengungsi dan mencari markas lain untuk menggelar laga kandang, musim ini. Pilihan mereka jatuh pada Stadion Wembley. Namun, rekor negatif membayangi skuat asuhan Mauricio Pochettino itu jika harus merumput di stadion berkapasitas 90 ribu tempat duduk tersebut. Sejak mengalahkan Chelsea di final Piala Liga 2008, the Lilywhites--julukan Tottenham--hanya meraih satu kemenangan dalam sembilan pertandingan, yakni pada fase grup Liga Champions Eropa melawan CSKA Moscow yang berakhir dengan skor 3-1, awal Desember 2016 lalu. Rekor minus itu berbeda 180 derajat jika dibandingkan dengan saat Tottenham unjuk gigi di White Hart Lane. Harry Kane dkk tidak terkalahkan sepanjang kampanye Liga Primer Inggris musim sebelumnya. Juara bertahan Chelsea yang akan melawat ke Wembley pada pekan kedua Liga Primer Inggris malam ini pun mungkin diuntungkan dengan situasi itu. Akan tetapi, Pochettino menangkis kutukan Wembley yang menghantui klub asuhannya. Pelatih Argentina ini percaya Wembley akan senyaman White Hart Lane musim ini. “Jika kami tidak menang, itu bukan karena Wembley. Itu karena kami sendiri. Wembley bukan masalah bagi kami. Yang harus kami lakukan ialah membuatnya seperti rumah kami,” ujar Pochettino. Tottenham Hotspur mengawali musim Liga Primer Inggris dengan baik seusai menaklukkan tim promosi Newcastle United 0-2 di St James Park, pekan lalu. Sementara itu, nasib Chelsea bertolak belakang setelah secara mengejutkan mereka dipecundangi Burnley 2-3 di kandang sendiri. Kemarin malam, Liberty Stadium menjadi saksi bisu betapa menyeramkannya barisan penyerangan Manchester United musim ini. Meski sempat mandul dalam

SEKILAS GELANGGANG

Persib Diunggulkan untuk kembali Menang di Pekan Ke-20 PERSIB Bandung punya kesempatan besar untuk kembali meraih poin penuh dan menyodok ke papan tengah klasemen Liga 1 di pekan ke-20. Tim berjuluk ‘Maung Bandung’ itu hanya akan menjamu tim penghuni dasar klasemen, Gresik United, di Stadion Si Jalak Harupat, malam ini. Secara statistik Persib pantas diunggulkan. Dalam lima pertandingan terakhir, Michael Essien dkk sukses meraih empat kemenangan dan hanya sekali kalah. Terlebih, ‘Laskar Joko Samudro’--julukan Gresik--menjalani musim sangat buruk setelah sudah 13 pekan tidak merasakan kemenangan. “Kami sudah melakukan persiapan maksimal untuk menghadapi Gresik United. Kami harus kerja ekstra agar tidak kehilangan poin di kandang. Semua pemain siap turun, termasuk Ezechiel yang siap debut,” kata pelatih interim Persib Herry Setyawan, di Bandung, kemarin. (Sat/R-4)

Ribuan Peserta akan Ramaikan Gowes Pesona Nusantara

AP/NICK POTTS

RAYAKAN GOL: Paul Pogba (bawah) menggendong Romelu Lukaku (atas) sebagai bagian dari perayaan gol Manchester United melawan Swansea City di Liberty Stadium, kemarin. Dalam laga pekan kedua Liga Primer itu, MU menang 4-0. 45 menit pertama, tim berjuluk ‘Setan Merah’ itu akhirnya menghajar tuan rumah, Swansea City, 4-0. Menariknya, tiga pencetak gol yang menyarangkan bola ke gawang West Ham di pekan pertama kembali mencatatkan nama mereka di papan skor Swansea. Mereka ialah Romelu Lukaku (gol menit ke-80’), Paul Pogba (82’), dan Anthony Martial (84’), sedangkan gol pemecah kebuntuan disarangkan Eric Bailly jelang akhir babak pertama.

Kick-off La Liga Di La Liga Spanyol, juara bertahan Real Madrid akan mengawali kompetisi domestik melawan Deportivo la Coruna, dini hari nanti, tanpa sang megabintang Cristiano Ronaldo. Seperti diketahui, pemain bernomor punggung tujuh itu diberi sanksi lima pertandingan dimulai dari leg kedua Piala

Super Spanyol, tengah pekan lalu. Sebagai opsi pengganti, gelandang serang Marco Asensio bisa jadi pilihan pas. Pesepak bola berusia 21 tahun itu semakin menunjukkan kematangan di awal musim ini. Dua gol dalam dua leg berbeda di perebutan Piala Super Spanyol kontra Barcelona menjadi bukti. “Saya selalu berusaha sesuai dengan arahan demi mendapat jam bermain sebanyak mungkin. Saya sangat senang secara pribadi dan untuk tim,” tutur Asensio. Sementara itu, Barcelona akan membuka laga pertama La Liga Spanyol melawan Real Betis di Nou Camp, dini hari nanti, dengan duka. Setidaknya 13 orang meninggal dunia karena aksi teror di sepanjang jalan Las Ramblas, Catalonia, Jumat (18/8) lalu. Sebagai tindakan simpati, nama punggung dalam seragam yang dikenakan akan bertuliskan ‘Barcelona’, bukan nama pemain. (AFP/Marca/R-4)

SEKITAR 2.500 peserta akan ikut meramaikan Gowes Pesona Nusantara (GPN) 2017 di Jombang, Jawa Timur, Minggu (20/8). Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko dijadwalkan melepas para penggowes dari alun-alun Jombang yang nantinya akan melintasi rute perkotaan dan perdesaan Jombang dengan jarak sekitar 20 km. Selain akan mampir sebentar ke Museum Gus Dur, para penggowes akan melalui tujuh pondok pesantren yang ada di Jombang, di antaranya Pondok Pesantren Tebu Ireng milik Presiden Keempat Indonesia Gus Dur dan Pondok Pesantren Tambak Beras milik Wabup Jombang Mudjidah Wahab. GPN 2017 di Madiun akan dimulai dari Alun-Alun Kota Madiun kemudian bergerak ke Jalan Basuki Rachmat dan memasuki jalur lingkar barat Madiun dan kembali ke alun-alun. (Beo/R-4)

Enam Negara Ikut Kejuaraan Tenis Pelajar Asia ENAM negara akan mengikuti Kejuaraan Internasional Tenis Pelajar Asia 2017 dalam Asian Schools Tennis Championships yang digelar di Lapangan Tenis Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, 21-26 Agustus mendatang. Selain Indonesia, para peserta dari Tiongkok, India, Malaysia, Thailand, dan Singapura. Ajang tenis tingkat pelajar Asia itu merupakan agenda rutin Asian School Sport Federation (ASSF) dengan setiap negara mengirim masing-masing delapan petenis putra dan putri. Nomor yang akan dipertandingkan ialah beregu dan perorangan putra ataupun putri. “Para peserta dari negara lain, Sabtu ini, sudah mulai berdatangan di Surakarta,” kata Kepala Bidang Pemanduan dan Pengembangan Bakat, Asisten Deputi Pembibitan dan Iptek Olahraga Kemenpora Mohammad Aziz Arianto, di Surakarta, kemarin. (Ant/R-4)

ANTARA/M AGUNG RAJASA

GOIFEX: Wakil Presiden Jusuf Kalla (ketiga kanan) mengunjungi stan fitness saat pembukaan Asian Games-International Sports, Fitness & Health Expo (Goifex) 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (19/8), dalam rangkaian persiapan menuju Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Arena Asian Games 2018 akan Selesai Tepat Waktu WAKIL Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan semua pembangunan arena (venue) serta sarana dan prasarana lainnya untuk Asian Games 2018 akan selesai tepat waktu. Hal itu diungkapkan Wapres menyusul sorotan dari Dewan Olimpiade Asia (OCA) terkait dengan persiapan arena semisal gelanggang balap sepeda (velodrom) di Rawamangun, Jakarta Timur. “Kami tetap optimistis bisa selesai di awal tahun depan karena secara prinsip semuanya sudah beres meski memang masih dibutuhkan penyelesaian hal-hal detail,” ujar Jusuf Kalla seusai menghadiri pembukaan pameran olahraga dan kesehatan internasional Asian Games Goifex di Jakarta Convention Center, Jakarta, kemarin. Wapres yang akrab disapa

JK itu melanjutkan dia yakin semua venue Asian Games bisa dimanfaatkan maksimal baik untuk turnamen uji coba (test event) maupun Asian Games yang dimulai pertengahan Agustus 2018. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menambahkan seluruh persiapan arena Asian Games di Jakarta dan Palembang dilakukan bertahap dan memerlukan waktu. “Awal 2018 kita pasti bisa lihat hasilnya,” tutur Imam. Sebelumnya, dalam Rapat Koordinasi Ketujuh Panitia Asian Games 2018 di Jakarta, Jumat (18/8), OCA meminta proyek pembangunan velodrom selesai pada April 2018 atau dua bulan lebih awal jika dibandingkan dengan jadwal penyelesaian Juni. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga menyatakan sanggup untuk menye-

lesaikan seluruh arena Asian Games 2018 tepat waktu. Selain velodrom, arena pacuan kuda alias equestrian juga mendapat perhatian khusus dari pihaknya. “Untuk equestrian saya perintahkan tahun depan harus sudah lebih cepat. Kalau bisa sebelum awal tahun karena menyangkut masalah kesehatan hewan. Kuda-kuda ini harus datang jauh hari sebelumnya. Artinya tempatnya harus sudah selesai lebih dulu,” ujarnya. Terkait dengan rencana pembangunan fasilitas pendukung seperti jalur pedestrian di kawasan Thamrin dan Sudirman, hal itu juga sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Pembangunan tersebut dilakukan bersamaan dengan selesainya pembangunan moda raya terpadu (MRT). (Ant/Sru/R-4)


TIFA

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017

9

Tari Saman dan 10.001 Penari Pukau Dunia Ajan tari Saman massal akan diselenggarakan dua tahun sekali. Ini dapat memperkenalkan Gayo Lues kepada dunia dengan potensi alam dan budayanya yang menakjubkan. FERDIAN ANANDA MAJNI

ferdian@mediaindonesia.com

S

EJAK pukul 06.30 WIB dengan mengunakan berbagai jenis mobil bak terbuka, ribuan masyarakat Aceh memadati Stadion Bukit Seribu, Blangkejeren, Minggu (13/8). Mereka datang tak hanya dari kabupaten/ kota terdekat, terlihat juga sejumlah turis asing yang ingin menyaksikan langsung tarian Saman. Kedatangan mereka untuk menyaksikan penampilan 10.001 penari Saman sekaligus upaya pemecahan rekor Muri. Rekor sebelumnya ialah 5.057 penari pada 2014. Penonton histeris tatkala gerakan demi gerakan tari Saman dimainkan secara bersama-sama dan serentak oleh para pemain yang menggunakan kostum seragam lengkap dengan motif kerawang gayo dan teleng atau ikat kepala khas Gayo. Mereka bergerak mengikuti irama musik di hadapan ribuan penonton di Stadion Seribu Bukit, Blangkejeren, Gayo Lues, Aceh. Penonton yang hadir menyaksikan tarian Saman dari berbagai daerah itu larut dalam setiap gerakan yang dimainkan penari Saman itu. Tangan-tangan mereka dengan cekatan memukul dada, pun demikian kepala mereka menggeleng-geleng beraturan ke kiri dan kanan. Teriknya matahari tidak menghentikan semangat mereka untuk terus memberikan penampilan terbaik kepada seluruh penonton yang hadir ke stadion Seribu Bukit Gayo Lues. Para penari yang memperlihatkan kebolehan di hadapan ribuan penonton tersebut berasal dari 145 gampong di Gayo Lues, Satuan kerja perangkat kabupaten, TNI/polri, dan juga dari Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh

PERNAHKAH membayangkan tujuh Presiden RI bertemu dalam satu peristiwa? Mereka bercakap dan berbagi senyum. Dari mulai Presiden Pertama RI Soekarno, hingga Presiden ke-7 Joko Widodo, semua tampak akrab guyup dan rukun. Mungkin bayangan itu tidak dapat terjadi di dunia nyata saat ini. Namun, setidaknya itu terjadi dalam goresan Sohieb Toyaroja. Ketujuh tokoh bangsa Indonesia itu hadir dalam sebuah peristiwa di atas kanvas. Itulah judul lukisan Obrolan 7 Presiden. Karya itu punya dimensi yang lumayan besar dengan ukuran 300 x 500cm. Lukisan itu menjadi simbol dari pameran tunggal Sohieb Toyaroja bertajuk 72 Tokoh Indonesia & 7 Presiden RI yang dihelat di Epiwalk Epicentrum Jakarta pada 11-17 Agustus 2017. Pameran ini dikuratori Merwan Yusuf. Sebanyak 80 lukisan dipamerkan dalam helatan yang digelar Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (UHAMKA) bekerja sama dengan Rajata Kreatif Nusantara. Seluruh lukisan itu merupakan karya Sohieb Toyaroja.

Tengah, serta Aceh Tenggara. Pergelaran tarian massal Saman dibuka langsung oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Bupati Gayo Lues Ibnu Hasim, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid, Kadisbudpar Aceh Reza Fahlevi, dan sejumlah anggota DPR asal Aceh.

Salah seorang warga Kuta Cane, Aceh Tenggara, Syahrul, mengaku antusias menyaksikan setiap pergelaran Saman, apalagi penampilan tarian Saman kali ini, mendapatkan perhatian sejumlah kalangan. “Iya, saya sangat menyukai penampilan tarian Saman, gerakannya itu sangat menarik, apalagi kan sudah mendunia,” katanya. Ia menambahkan, kehadirannya juga upaya memberikan motivasi kepada seluruh penari Saman yang tetap mempertahankan tarian leluhur hingga bisa dimainkan segala usia. “Ini juga dukungan untuk mereka penari Saman, mereka tetap mempertahankan dan menjaga

tarian leluhur, pemerintah juga ikut memberikan dukungan,” jelasnya. Syahrul mengakui, meski tarian Saman terlihat cepat dan atraktif, ia yakin semua kalangan mampu mengikuti dan mempelajari tarian Saman. Bahkan, pada pementasan Saman nanti, berbagai kalangan dan usia akan berbaur demi menampilkan tarian Saman yang memukau. “Memang tarian Saman terlihat cepat dan unik, tetapi saya yakin semua orang bisa memainkannya. Jadi, tarian Saman bisa menggambarkan dunia bahawa Aceh punya budaya dan tradisi yang sangat kuat dan fenomenal,” lanjutnya.

Hal senada juga disampaikan warga, Nisyahrial, yang datang bersama keluarganya guna menyaksikan penampilan Saman, bahkan mereka membawa serta makanan dan makan pagi di lokasi. “Kami menempuh perjalanan 1 jam ke sini. Karena itu, kami juga bawa nasi sendiri, ini ada 20 orang yang datang bersama rombongan kami,” katanya.

Daya tarik wisata Bupati Kabupaten Gayo Lues Ibnu Hasyim menyebutkan pergelaran tari Saman dengan 10.001 penari menjadi daya tarik wisata dan budaya ke daerah setempat. Bahkan,

MI/ABDILLAH M MARZUQI

SEMANGAT: Penampilan gladi menjelang pemecahan rekor MURI tari saman 10.001 penari di Stadion Seribu Bukit, Blangkejeren, Aceh, Sabtu (12/8). Tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa dalam adat, ditetapkan sebagai daftar representatif budaya tak benda warisan manusia UNESCO.

antusiasme masyarakat hingga peserta tarian melebihi target, yaitu 12.268 orang. “Ini upaya dan komitmen Pemerintah Kabupaten Gayo Lues bersama pemerintah Aceh dalam rangka melestarikan, memelihara, dan mempromosikan tari Saman sebagai identitas daerah serta meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap tarian Saman yang telah mendunia,” sebutnya. Selain menyaksikan penyelenggaraan tarian Saman massal, masyarakat atau wisatawan yang hadir ke Gayo Lues bisa lebih dekat mengenal keindahan alam, kopi, serta berbagai produk unggulan yang dihasilkan warga setempat. “Gayo Lues juga dikenal dengan destinasi Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) sehingga menjadi daya tarik wisatawan mancanegara untuk mengunjungi dataran tinggi tersebut. Jadi, upaya tarian massal juga bagian promosi kami ke dunia,” tuturnya. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi, menjelaskan atraksi Saman 10.001 penari yang sudah menjadi bagian dari Calendar of Event (CoE) Aceh mampu menggugah masyarakat luas, baik wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara. “Ini akan menjadi kesempatan untuk mempromosikan pariwisata Kabupaten Gayo Lues. Apalagi, tari Saman sudah menjadi bagian dari Calendar of Event (CoE) Aceh,” sebutnya Momen Saman tersebut bisa menjadi kesempatan luas dalam mempromosikan dan mengenalkan Gayo Lues sebagai daya tarik kunjungan wisatawan secara besar-besaran termasuk lewat media sosial. “Kehadiran wisatawan nusantara atau wismancanegara ke Gayo Lues untuk melihat langsung tari Saman ini, juga harus dikemas semenarik mungkin sehingga mereka tidak hanya mengenal dan belajar langsung gerakan tarian Saman dengan masyarakat lokal, tapi dapat memahami filosofi setiap gerakan tari Saman yang penuh makna, tentunya sambil menikmati alam serta kuliner daerah,” terangnya. (M-2)

Pameran 72 Tokoh Indonesia Menariknya, setiap lukisan dilengkapi dengan kisah istimewa tokohnya, ditulis Roso Daras, yang kemudian dikemas menjadi buku setebal 953 halaman yang diberi judul Perjuangan Menjadi Indonesia bukan Darah Sia-Sia. Hampir semua lukisan yang dipamerkan punya ukuran yang lumayan besar, paling kecil berukuran 140 x 160 cm. Oleh karena itu, tata letak lukisan harus berpadu dengan ruang yang berukuran cukup besar. “Ada kepentingan era per era harus terlihat jelas. Misalnya mulai antikolonialisme sampai dengan reformasi. Itu harus mengalir,” terang Ketua Pelaksana Pameran Ali Akbar. Itulah sebabnya membaca pameran itu selayaknya melakukan penziarahan atau perjalanan melintas waktu. Berlawanan jarum jam, tata karya itu dibuat untuk mengenang balik dari hitungan

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kansong Deputi Direktur Pemberitaan: Gaudensius Suhardi Direktur Pengembangan Bisnis: Shanty Nurpatria Direktur Keuangan dan Administrasi: Firdaus Dayat Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat (Ketua), Suryopratomo, Usman Kansong Redaktur Senior: Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato Kepala Divisi Pemberitaan: Teguh Nirwahyudi Kepala Divisi Content Enrichment: Ade Alawi Kepala Divisi Artistik & Foto: Hariyanto Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Mochamad Anwar Surahman, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing, Sabam Sinaga, Victor JP Nababan Kepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto Redaktur: Adiyanto, Agus Mulyawan, Agus Triwibowo, Agus Wahyu Kristianto, Ahmad Punto, Anton Kustedja, Aries Wijaksena, Basuki Eka P, Bintang Krisanti, Cri Qanon Ria Dewi, Denny Parsaulian Sinaga, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Henri Salomo, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Soelistijono, Sitria Hamid, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari

waktu. Pertama, pengunjung akan diajak mengenal wajah dari para pemimpin bangsa Indonesia dari presiden pertama hingga presiden ketujuh. Lalu mengenal para tokoh antikolonialisme, kemudian bergeser ke era kebangkitan nasional, tokoh sumpah pemuda, tokoh pergerakan, dan tokoh BPUPKI. Barulah masuk ke era kemerdekaan yang dilanjutkan dengan era pemerintahan Orde Baru dan era reformasi.

Mengenalkan tokoh bangsa

MI/ABDILLAH M MARZUQI

KARYA LANGKA: Pengunjung sedang memperhatikan pameran tunggal Sohieb Toyaroja bertajuk 72 Tokoh Indonesia & 7 Presiden RI yang dihelat di Epiwalk Epicentrum Jakarta pada 11-17 Agustus 2017.

Staf Redaksi: Abdillah M. Marzuqi, Adam Dwi Putra, Adhi M Daryono, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Andhika Prasetyo, Arief Hulwan Muzayyin, Asni Harismi, Astri Novaria, Budi Ernanto, Cornelius Eko, Christian Dior Simbolon, Deri Dahuri, Dero Iqbal Mahendra, Dwi Tupani Gunarwati, Dzulfikri, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fario Untung, Fathia Nurul Haq, Fetry Wuryasti, Gabriela Jessica Restiana Sihite, Gana Buana, Ghani Nurcahyadi, Golda Eksa, Haufan H. Salengke, Hera Khaerani, Heryadi, Hillarius U. Gani, Iqbal Musyaffa, Irene Harty, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jonggi Pangihutan M, Maggie Nuansa Mahardika, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nur Aivanni Fatimah, Nurtjahyadi, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Puput Mutiara, Putri Anisa Yulianti, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Retno Hemawati, Richaldo Yoelianus Hariandja, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Siti Retno Wulandari, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tesa Oktiana Surbakti, Thalatie Yani, Thomas Harming Suwarta, Usman Iskandar, Wisnu AS, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor); Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Kepala Divisi: Budiana Indrastuti Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo Redaktur: Sri Purwandhari CONTENT ENRICHMENT Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S,

Gurit Adi Suryo, Dhika Kusuma Winata, Zico Rizki Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Meirisa Isnaeni, Ridha Kusuma Perdana, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas Redaktur: Annette Natalia, Budi Setyo Widodo, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Gugun Permana, Marjuki, Ruddy Pata Areadi Staf Artistik: Ami Luhur, Ananto Prabowo, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Duta Amarta, Fauzi Zulkarnaen, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Nehemia Nosevy Kristanto, Novi Hernando, Novin Herdian, Nurkania Ismono, Nurul Arohmat, Pamungkas Bayu Aji, Reza Fitarza Z, Rio Thaba Pratama Burhan, Riri Puspa Destianty, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Swielida Angraita, Tampan Destawan, Tutik Sunarsih Olah Foto: Andi Nursandi, Sutarman PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Sulaeman Gojali (022) 4210500; Surabaya: (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167. KORESPONDEN Jawa Barat: Benny Bastiandy, SE (Cianjur/Sukabumi), Budi Mulia Setiawan, Depi Gunawan (Bandung), Nurul Hidayah (Cirebon), Reza Sunarya (Purwakarta), Setyabudi Kansil (Cianjur), Kristiadi (Tasikmalaya),

Unjuk karya ala Sohieb justru diperuntukkan kalangan yang sebelumnya tidak kenal atau tidak terlalu akrab dengan seni lukis. Sohieb punya misi dalam pameran itu, yakni mengenalkan tokoh bangsa Indonesia kepada kalangan generasi milenial. “Generasi sekarang kan hampir terlupakan sama tokoh- tokoh. Makanya aku terinspirasi untuk melukis

Banten: Deni Aryanto (Tangerang Selatan) Jawa Tengah: Akhmad Safuan (Pekalongan), Djoko Sardjono (Klaten), Ferdinand (Solo), Liliek Dharmawan (Purwokerto), Tosiani S (Temanggung), Supardji Rasban (Brebes), Yogyakarta: Agus Utantoro, Ardi Teristi Hardi, Furqon Ulya Himawan, Jawa Timur: Abdus Syukur (Pasuruan), Bagus Suryo Nugroho (Malang), Edy Saputra (Blitar), Heri Susetyo (Sidoarjo), Khoirul Hamdani (Banyuwangi), Muhammad Ahmad Yakub (Bojonegoro), Muhammad Ghozi (Madura), Sunarwoto (Madiun) Aceh: Amiruddin Abdullah (Pidie), Hendra Saputra (Banda Aceh), Sumatra Utara: Januari Hutabarat (Taput), Puji Santoso, Yennizar (Medan), Sumatra Barat: Hendra Makmur, Yose Hendra (Padang), Riau: Bagus Himawan, Rudi Kurniawansyah (Pekanbaru), Kepri: Hendry Kremer (Batam), Bangka Belitung: Rendy Ferdiansyah (Pangkalpinang), Bengkulu: Marliansyah, Jambi: Solmi, Lampung: Ahmad Novriwan (Bandarlampung), Kalimantan Barat: ArisMunandar (Sungai Raya), Kalimantan Tengah: Surya Suryanti (Palangkaraya), Kalimantan Selatan: Denny Susanto (Banjarmasin), Kalimantan Timur: Syahrul Karim (Balikpapan), Sulawesi Utara: Voucke Lontaan (Manado), Sulawesi Tengah: M Taufan SP Bustan (Palu), Subandi Arya (Poso), Sulawesi Barat: Farhanuddin (Mejene), Sulawesi Tenggara: Abdul Halim Ahmad (Kendari), Sulawesi Selatan: Lina Herlina (Makassar), Bali: Arnoldus Dhae (Denpasar), Gede Ruta Suryana (Kuta), NTT: Alexander Paulus Taum (Lembata), Palce Amalo (Kupang), Maluku Utara: Burhanuddin Arsyad (Ternate), Maluku: Hamdi Jempot (Ambon),

tokoh-tokoh,” ujar Sohieb. Berbincang tentang proses kreatif, Sohieb mengaku telah jauh menyiapkan pameran ini dari tahun lalu. “Kalau proses untuk mikir konsep ya satu setengah tahun. Untuk proses pembuatan lukisan itu enam bulan,” ujar Sohieb. Enam bulan untuk 80 lukisan bukan waktu yang main-main. Apalagi dengan ukuran karya yang melebihi satu meter. Namun, setidaknya, keterangan dari kuratorial pameran itu bisa memberi penjelasan. Sohieb dikenal sebagai pelukis yang memakai teknik seni lukis cepat dan ekspresif. Merwan Yusuf dalam kuratorialnya menjelaskan Sohieb lebih suka menyapukan catnya dengan menggunakan pisau palet ketika melukis lalu menghunjamkannya ke bidang kanvas. “Dalam lukisannya ia sangat minim menggunakan garis dan lebih banyak menggunakan sapuan-sapuan untuk mengisi bentuk dan meninggalkan juga bidang-bidang putih, kosong, seperti Affandi,” jelas Merwan Yusuf. (Abdillah M Marzuqi/M-2)

Papua: Marcelinus Kelen (Jayapura) Telepon Layanan Pembaca: (021) 5821303 Telepon Iklan: (021) 5812113, 5801480 Fax Iklan: (021) 5812107, 5812110 Fax Customer Service: (021) 5820476, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp89.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-3065014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia. com, DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN


10

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017

CERPEN

TINA DAN PERAHU TUA EGE SABDA LANGIT

cerpenmi@mediaindonesia.com

A

RUS sungai bergolak kencang, suaranya bergemuruh saat jembatan papan kayu rubuh. Berapa orang anak berseragam sekolah yang baru sampai di seberang sungai, menjerit panik. Tina langsung bangun dari mimpinya. Nafasnya terasa sesak, segera ke dapur mengambil air wudhu, untuk melaksanakan salat subuh *** Pagi pukul 06.30 wita. Di pinggiran kota kecil, Kendari, dalam gubuk menghadap sungai, Tina sedang merajut atap dari daun nipah. Anak laki-lakinya, Ege, sedang mengiris kulit rotan untuk dijadikan pengikat atap. Mata anak itu mengamati jembatan papan yang bergetar di dera arus sungai. “Tina!” Terdengar suara dari samping rumah. “Saya mau beli atap!” Laki-laki paruh baya mengenakan kaos biru, muncul di muka pintu. “Rumahku bocor beh…!” keluhnya. “Mungkin sudah lapuk atapnya, Somba,” kata Tina seadanya. “betul mi itu!” tukas Somba, naik di atas panggung rumah Tina. “Somba, baru lima lembar yang selesai,” kata Tina, mengikat rambutnya yang panjang dengan karet, lalu menghampar atap di lantai rumahnya. “Berapa lembarkah yang ko perlukan?” “Hanya tiga lembar ji!” jawab Somba singkat. “O, pilih mi kalau begitu! Saya kira banyak yang kau butuh!” Tina berdiri membiarkan Somba memilih tiga lembar atap yang kelihatan sudah kering. “Lima belas ribu ji toh?” kata Somba. “Iyo, soalnya itu atap lebar,” tukas Tina. “Saya tau ji!” balas Somba, menyerahkan uang pada Tina, lalu meloncat turun dari tangga. “Hati-hati, Somba! Ko sudah tua mi hae itu!” tegur Tina dengan aksen Tolakiya yang kental. “Hehehe…” Terdengar tawa Somba yang berjalan di samping rumah, dan menghilang masuk ke dalam rumahnya. Di atas, langit terlihat mendung. Sudah berapa hari ini hujan turun terus. Biasanya dimulai dari sore dan berhenti di waktu malam. Di jembatan, berapa anak berpakaian seragam sekolah SD, melintasi

jembatan dengan hati-hati sekali. “Ina (Ibu), kenapa mereka masih jalan di jembatan itu?” Tina menoleh sesaat, berapa lembar papan sudah bergeser miring dari tempatnya. “Mungkin mereka belum tau, Ege,” jawab Tina kemudian. “Bahaya, Ina! Jembatan itu sudah mau rubuh!” tukas Ege, was-was melihat mereka yang sedang menyeberangi jembatan itu. “Kasihan kalau terjadi apa-apa…,” gumamnya. Ege, sekolahnya hanya sampai di SD. Lahir di pinggir sungai Wanggu, dua belas tahun yang lalu. Amanya (Ayah) seorang Papalimbang (tukang perahu), memperoleh uang dari penumpang perahunya, dan hasilnya pas-pasan untuk makan sehari. Saat ini Amanya Ege sudah tak ada lagi. Ombu Taala (Tuhan) sudah memanggilnya untuk selamanya. Meninggalkan sebuah perahu kecil sebagai warisan, yang sekarang digunakan Ege mengambil daun nipah, dan menyeberangkan orang dari sungai bila diperlukan. Tidak terasa waktu cepat berlalu, desah Tina. Mengenang kejadian dua tahun yang lalu. Ama Ege ditemukan tak jauh dari perahunya, mengambang di sungai, mati dalam keadaan mengenaskan. Sejak itu pula, Tina belajar mencari nafkah sendiri. menjual atap dari daun nipah. Bila ege tidak pergi mappalimbang, anaknya itu yang pergi mengambil daun nipah, lalu dijemurnya sampai kering, untuk dibuat menjadi atap. Pukul 10.30. Tina melihat Ege menyambar dayung dan meloncat di atas perahu kecilnya. Sementara itu, di permukaan sungai, air mengalir begitu deras. Tina menjadi khawatir… “Mau kemana, Ege?” teriak Tina, di antara kerasnya suara gemuruh air di sungai. “Pancing ikan, Ina!” balas Ege. “Adakah ikan kalau arus kencang begini?!” Tukas Tina ketus. Ege menggaruk-garuk kepalanya, sedang berpikir mencari alasan yang kuat. “Saya mau cari daun nipah juga, kemarin saya lihat sudah banyak yang lebar!” katanya kemudian, langsung mendayung perahunya mengikuti arus sungai. Tina tak bisa membuka mulutnya lagi, Ege sudah jauh. Di lekukan sungai yang banyak ditumbuhi pohon nipah, perahu itu menghilang. Tina hanya bisa menggelengkan kepalanya, dan

PIGURA

Politisi Edan ONO SARWONO

sarwono@mediaindonesia.com

P

OTRET sisi wajah perpolitikan kita di usia 72 tahun kemerdekaan Indonesia saat ini lagi diwarnai politik awur-awuran (membabi buta). Ini mengacu ke keruhnya sebagian politisi dan elite dalam menyerang dan mengkritik lawan-lawan politiknya. Mereka menanggalkan norma, etika, dan cenderung berlanggam premanisme. Misalnya, bicara tidak berdasar fakta alias ngarang, asal menuduh, serampangan mencap ‘merah’ pihak lain, gampang suuzon, dan lain-lain. Maka, yang tumpah ruah di masyarakat bergunung sampah fitnah dan sejenisnya. Ini praktik politik tengik yang bukan hanya meracuni rakyat tetapi juga mencabik tatanan dan mengoyak kerukunan. Berpolitik itu mesti berjiwa kesatria, elegan dan bermartabat, bukan eker-ekeran (berselisih) secara murahan dan doyan menghalalkan cara. Muruahnya, politik adalah jagat pengabdian, sedangkan pengabdian merupakan gelanggang pengorbanan.

Berkemampuan linuwih Ada contoh tokoh dalam dunia wayang yang menarik tentang bagaimana elite berpolitik. Karakter tokoh ini memang terkesan kasar, sombong, dan tidak sopan tetapi ia jujur, kritis, dan hanya kebenaran yang disampaikan. Oleh karenanya, ia tidak pernah melukai liyan. Titah antagonis tersebut bernama Bambang Wisanggeni. Pemuda tampan ini keturunan ArjunaBathari Dresanala. Ia tinggal di Kahyangan Daksinapati, kediaman kakeknya, Bathara Brama, dewa penguasa api. Dari garis ayah, ia anggota keluarga putra Pandawa. Namun, di antara saudara-saudaranya, ia paling disegani berkat kecerdasan dan kepintarannya. Wisanggeni bisa membaca secara gamblang mobah mosiking jagat, semua yang terjadi di dunia seisinya. Dalam sanggit dalang, di antara para warisnya, Wisanggeni diceritakan paling kompak dengan Antasena, putra ketiga Werkudara, kakak Arjuna. Keeratan mereka karena sama-sama ‘edan’. Keduanya sakti mandraguna dan tidak terkalahkan dalam segala macam medan. Karena kemampuan linuwihnya, Wisanggeni kerap dianggap

melanjutkan pekerjaannya merajut atap. Pukul 11.30. Tina gelisah. Berapa kali kompor dinyalahkan, tapi hanya menyala sedikit lalu pelanpelan mati. “Mungkin sumbunya basah,” gumamnya. Matanya menoleh sesaat di lekukan sungai, tempat sege menghilang tadi. Tapi belum ada tanda-tanda bila Ege akan muncul di situ. Tina mengalihkan pandangannya ke jembatan, di bawah jembatan arus mengalir deras sekali. Berapa anak sekolah berseragam SD muncul dari balik pohon mangga, terlihat mereka jalan tergesa-gesa. Awan hitam yang tebal menebar di langit. Sebentar lagi hujan akan turun, keluh Tina. Baru saja Tina berniat menyalahkan kompornya lagi, matanya melihat jembatan itu bergerak, dan mendengar suara papan yang patah. Hanya berapa detik saja jembatan itu sudah rubuh terbawah arus, dengan seorang anak perempuan yang baru saja akan menginjakkan kakinya di tanah, menghilang di telan sungai dalam sekejap. “Tati…!!!” Terdengar suara ramai

anak-anak sekolah menjerit panik di tepi sungai. Tina tercekat, langsung meloncat turun dari rumahnya, berlari kencang ke tepi sungai. Matanya tajam mengawasi permukaan air, tapi tak terlihat jejak anak itu sama sekali. Tina langsung merinding. Mimpi buruknya kini menjadi kenyataan. “Tati…!!!” Tanpa sadar Tina sudah berteriak pula menyebut nama anak itu, nama yang asing di telinganya, tapi begitu jelas dalam mimpinya. Bersamaan dengan teriakan Tina, hujan turun seketika. Ada rasa putus asa merambat di hati Tina, pandangannya menjadi kabur oleh curah hujan yang menimpa wajahnya. Tina menjatuhkan dirinya duduk bersimpuh di tanah, membiarkan hujan membasahi tubuhnya. Dengan hati yang menjerit membayangkan anak itu, saat melayang jatuh ke sungai. Samar-samar teringat perkataan Ege pagi tadi. “Ina, jembatan itu mau rubuh. Kasihan kalau terjadi apa-apa….” Tina langsung menghapus air matanya yang bercampur hujan.

Bangun dan berlari mengikuti arus sungai lagi. menerobos masuk ke semak yang tajam, menatap sungai yang mengalir kencang, lalu berhenti dengan putus asa. Di hadapannya ada sebuah pohon bakau besar, merintangi jalannya. Tina pun mengeluh putus asa. Pencariannya terbatas sampai disitu saja. Sementara itu, di jembatan yang rubuh, semakin banyak orang berkumpul. Seorang perempuan yang dipeluk kuat-kuat oleh lelaki yang mungkin suaminya, berontak melepaskan pelukan lelaki itu, lalu berlari ke tepi sungai, berteriak histeris memanggil anaknya. Pukul 12. 45. Hujan mulai redah. Di ujung lekukan sungai, sebuah perahu berjalan lamban, melawan arus sungai yang deras. Ege sudah pulang. Tina mengangkat kepalanya, melihat Ege yang kepayahan mendayung perahu tuanya. Ketika perahu itu sudah dekat, Tina terhenyak. Seorang anak perempuan berseragam sekolah dengan pakaian basah, duduk di perahu Ege. “Tati!” teriak Tina tanpa sadar. “Allahu Akbar!” teriaknya lagi, sambil melambai tangannya

berwatak sapa sira sapa ingsun (pongah). Apalagi, kepada siapa saja ia gemar menguliahi, dengan bahasa ngoko lagi. Inilah yang sering membuat mereka yang belum mengenalnya tergoda gusar. Wisanggeni memang pemberani dan memiliki kepercayaan diri tinggi sehingga tidak pernah menghindar untuk berhadapan dengan siapa pun. Dalam ‘forum’ apa saja, ia tegak berdiri dan unggul lewat kata-katanya. Dalam seni pedalangan, kemunculan Wisanggeni ini tidak bisa dipastikan. Ia hadir dalam lakon-lakon tertentu. Biasanya ia muncul ketika marcapada sedang terjadi ketidakadilan atau kezaliman yang menjadi-jadi. Di situlah ia berperan menertibkan, meluruskan sehingga tercipta dunia yang adab, adil, dan tenteram. Watak dominan Wisanggeni ialah gemar berdialog. Ia senantiasa berkemauan keras dalam setiap menyelesaikan masalah atau mencari solusi dengan beradu argumentasi berbasis kebenaran. Ia membenci bicara tanpa dasar dan juga tidak segan mengungkapkan setiap kebohongan. Inilah yang membuat setiap lawan takluk, apalagi lawan yang hanya bermental waton sulaya.

Gathotkaca dari pertapaan Arga Kelasa. Putra Werkudara itu dicap mbalela karena menempati wilayah kekuasaan Astina tanpa palilah (izin) sang raja Prabu Duryudana. Wisanggeni yang kebetulan berada di Arga Kelasa menjadi garda terdepan meluruskan ketersesatan historis tersebut. Ia mencuci otak para elite Astina yang bertindak sewenang-wenang dengan menuduh Gathotkaca menduduki Arga Kelasa tanpa mengindahkan aturan. Ceritanya, keberadaan Gathotkaca di Arga Kelasa tersebut bermaksud ‘unjuk rasa’ kepada dewa. Ia ingin mengingatkan janji pimpinan Kahyangan, Bathara Manikmaya, yang akan memberikan bonus setelah dirinya berhasil menenteramkan Kahyangan dari jamahan Kala Pracona.

Keberadaannya di Arga Kelasa itu membuat Duryudana murka. Ia mengirim tim utusan beranggotakan patih Sengkuni, paranpara Durna, dan senapati Karna Basusena. Mereka juga membawa pasukan Kurawa. Keberadaan Gathotkaca di Arga Kelasa tidak sendirian. Selain Wisanggeni, ia ditemani Antareja, Antasena, Setyaki, dan resi Mayangkara (Anoman) dari pertapaan Kendalisada. Atas izin dari semua yang ada di tempat itu, Wisanggeni menemui para tamu dari Astina yang dipimpin Sengkuni. Setelah basabasi, Sengkuni menegaskan bahwa Gathotkaca harus segera minggat dari Arga Kelasa karena itu wilayah kekuasaan Duryudana. Menurut Sengkuni, secara de facto dan de jure, Gathotkaca salah. Berdasarkan aturan, semestinya putra Werkudara itu bukan hanya diharuskan pergi, melainkan mesti dijatuhi sanksi. Wisanggeni menolak argumen itu. Ia menegaskan Gathotkaca tidak salah karena sesungguhnya Astina dan seluruh jajahannya merupakan milik Pandawa yang adalah orangtua Gathotkaca. Kurawa merampasnya negara Astina setelah ayah Pandawa, Prabu Pandudewanata meninggal. Justru, lanjut Wisanggeni, Kurawa harus menyerahkan kekuasaannya kepada Pandawa, ahli waris sah Astina. Kurawa telah menginjak-injak paugeran (aturan) negara. Oleh karena itu, bukan Gathotkaca yang harus pergi,

Gathotkaca dicap salah Dalam kisah carangan, politik waton sulaya pernah dijadikan senjata Kurawa mengusir

pada orang yang berkerumun di jembatan yang tersisa. Suara Tina keras menggema, membuat orang yang mendengarnya, langsung berlari menyusuri arus sungai dengan tergesa-tergesa. Saat mereka tiba di tempat Tina berdiri, Tina sedang tertawa menggendong anak itu, mereka pun langsung berteriak heboh. “Tati sudah ditemukan!” Terdengar salah seorang berteriak keras, disambut dengan teriakan ramai di jembatan rubuh. “Allahu Akbar!” Hanya dalam sekejap, tempat Tina berdiri sudah dipenuhi orang, dan seorang perempuan yang matanya sembab karena habis menangis, mengambil alih anak itu dari pelukan Tina, lalu menggendongnya erat-erat, sambil menangis terisak-isak. Tati sudah selamat dari amukkan sungai yang mengalir deras. Semua orang yang ada di situ, terlihat senang. Mereka melupakan Tina sesaat. Tapi Tina sudah ada di atas perahu, membiarkan Ege mendayung perahunya melawan arus, sambil membersihkan bajunya yang kotor akibat percikkan tanah liat. “Ina, saya lihat Ama di sana tadi,” kata Ege dingin, saat mereka sudah jauh, meninggalkan kerumunan orang yang memeluk Tati secara bergantian. Tina terhenyak! “Ama menarik krah bajuku sampai ke darat, saat meloncat turun ke air, menyeret anak itu yang terbawa arus sungai!” kata Ege lagi, sambil mengusap air matanya. Tina tak bisa bicara. Matanya tajam menatap Ege. Wajah anaknya itu terlihat pucat tak bergairah. Ada rasa sedih yang muncul di hati Tina secara tibatiba. Rasa sedih yang hampir membuat kesadarannya hilang. Sebagai ibu yang membesarkan anaknya, dia merasa, bahwa bukan Ege yang mengajaknya bicara saat ini. Suara Ege yang di hadapannya kini, adalah suara yang pernah didengarnya dua tahun yang lalu. Tina pun menjadi geram, dengan sinar mata yang dingin, dia menoleh ke lekukan sungai yang dipenuhi pohon bakau. Di sana, dia melihat Ege dan Amanya, sedang memandangnya dengan tatapan dingin pula. *** 2017 Penulis lepas yang menetap di Sulawesi. Sejumlah karyanya telah diterbitkan di media massa.

Redaksi menerima kiriman naskah cerpen, ketik sebanyak 9.000 karakter, karya orisinal dan belum pernah diterbitkan di media massa lain. Kirim e-mail ke cerpenmi@mediaindonesia.com @Cerpen_MI

melainkan Kurawa yang mesti hengkang dari Astina. Singkat cerita Sengkuni tak mampu mendebat Wisanggeni. Durna yang diminta menggantikannya sebagai juru bicara, langsung menyatakan menyerah. Tim utusan itu lalu menyerahkan langkah selanjutnya kepada Karna. Langkah itu adalah kekerasan, tapi upaya itu gagal.

Haus kekuasaan Benang merah kisah itu kebenaran menjadi landasan sikap Wisanggeni. Keberanian dan perjuangannya tidak ampyak awur-awur (ngawur) alias tanpa dasar. Bukan seperti Kurawa yang sesukanya, dengan gampang mencap salah pihak lain (Gathotkaca). Wisanggeni ini paradoks dengan sebagian elite dan politisi di negeri ini. Yang metode dan gaya politik mereka memburu simpati rakyat dengan terus-menerus mencari-cari kesalahan lawan politik dan kemudian menjelekjelekkannya. Kepintarannya untuk memfitnah, kecerdasannya guna mengapitalisasi kebodohan sebagian rakyat. Inilah sesungguhnya cermin elite atau politisi yang salah kedaden (belum atau tidak jadi). Dunia politik memang jagat persaingan. Tapi, semuanya harus dilandasi pada tujuan mulia dan lebih besar, yakni demi kejayaan bangsa dan negara. Jangan hanya karena ngiler kekuasaan lantas keblinger. (M-4)


KHAZANAH

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017

11

Panji, Kisah Cinta untuk Dunia Cerita Panji melibatkan kisah percintaan antara Pangeran dari Daha dan Putri dari Kediri. Kisah ini telah menyebar ke Asia Tenggara dan Eropa.

ABDILLAH M MARZUQI

abdi.zuqi@mediaindonesia.com

C

INTA memang tak ada habisnya. Cerita tentangnya tak pernah usang dikisah ulang. Tema itu selalu bisa dihadirkan. Bukan hanya itu, kisah lekat hidup manusia pun seolah melintas batas ruang dan waktu. Di mana pun dan kapan pun, cerita itu selalu menjadi hal menarik. Semacam kisah Romeo dan Juliet, Shah Jahan dan Arjumand Bann Begum, dan Laila Majnun. Ternyata cerita cinta juga dipunyai khazanah Nusantara dengan kisah tentang Panji. Bahkan kisah ini telah menyebar ke Asia Tenggara dan Eropa. Cerita Panji dimulai di abad ke-13 atau pada masa awal Kerajaan Majapahit. Panji merupakan kisah tradisional Jawa Timur yang berasal dari abad ke-13 yang kemudian menyebar ke beberapa wilayah dan negara lain. Sejalan dengan berkembangnya Kerajaan Majapahit pada abad ke-14 dan ke-15, Panji juga ikut tumbuh sehingga menyeberang ke Bali, Lombok, Kalimantan, dan ikut dibawa ke Malaysia, Kamboja, Vietnam, dan Thailand. Cerita itu melibatkan kisah percintaan antara Pangeran dari Daha dan Putri dari Kediri. Yang laki-laki Inu Kertapati dan yang perempuan Dewi Sekartaji dari Kediri. Percintaan antara Inu Kertapati dan Dewi Sekartaji tidak disetujui orangtua. Akibatnya mereka berkelana, berperang, menyamar, tapi pada akhirnya bertemu kembali. Kisah Panji yang begitu besar itu dihadirkan dalam salah satu rangkaian dari Festival dan Seminar Budaya Panji yang diadakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI 4–6 Agustus 2017. Festival itu menghadirkan sejumlah tokoh dan akademisi lintas budaya serta mementaskan sejumlah pertunjukan seni dan pameran karya sastra, naskah kuno, dan kreasi seni rupa. Prof Roger Tol dari Universitas Leiden Belanda menjadi salah satu dalam seminar itu. Roger membeberkan beberapa manuskrip yang berusia ratusan tahun. Manuskrip pertama tentang Panji diketahui milik Isaac de St Martin (1696). Ia militer dan kolektor. Kisah Panji juga disebutkan ensiklopedia tulisan

Francois Valentyn (1724-1726). Masih menurut Roger Tol, penelitian Panji pernah dilakukan WH Rassers (1877-1973) dalam disertasinya De PandjiRoman. Poerbatjaraka juga pernah menulis cerita Panji. Bahkan, pada 1968 terbit terjemahan karya Poerbatjaraka, Cerita Panji dalam Perbandingan. Peneliti lain Panji ialah Adrian Vickers, S Robson, dan Lydia Kieven. Isaak de St Martin mengoleksi banyak buku Arab, Persia, Melayu Jawa, dan Makassar. Salah satunya terdapat roman Jawa yang diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu, berjudul Tsiarang Kolijna atau Hikayat Carang Kulina (salah satu nama Candra Kirana). Sementara itu, Francois Valentyn (1724-1726) mempunyai ensiklopedia yang terdiri atas 5 jilid besar. Dalam jilid 3 ada bagian tentang Ambonsche Zaaken (Hal-ihwal Ambon). Dalam manuskrip Melayu berhuruf Arab milik Valentyn beberapa di antaranya terdapat Hikayat Misa Gumitar yang bercerita tentang sejarah Jawa dan Corripan/Kuripan yang berisi tentang hal ihwal beberapa pangeran dan putri jawa.

Veritas mitos Jawa TS Raffles dalam History of Java (1817) menyebut bahwa Panji menjadi tokoh termasyhur dalam cerita Jawa. Petualangan Panji telah dimuat dalam banyak cerita yang merupakan bagian penting dari sastra halus dan juga seni rakyat di Jawa. WH Rassers (1877-1973) menyebut cerita Panji sangat orisinal dan punya pendekatan baru. Ia juga menganggap cerita Panji sebagai cerita mitos Jawa. Terdapat banyak manuskrip cerita Panji yang tersebar. Satu naskah tersimpan di Perpustakaan Nasional Kamboja, 76 naskah di Perpustakaan Nasional RI, 5 naskah di Perpustakaan Negara Malaysia, dan 250 naskah di Perpustakaan Universitas Leiden Belanda. Diperkirakan di seluruh Indonesia ada ratusan naskah Panji. Naskah Panji yang paling unik tersimpan di Perpustakaan Nasional RI. Naskah tersebut mempunyai ilustrasi. Hal itu merupakan sesuatu yang langka dalam penulisan naskah Panji. Naskah itu ditulis dengan huruf Jawa di atas kertas Eropa. Sebagian besar naskah-naskah Panji Jawa koleksi Perpusnas menggunakan alas tulis kertas Eropa dan hanya sebagian kecil mengguna-

EBET

Kisah Panji yang telah ditemukan punya banyak variasi dalam jenis manuskrip seperti daun lontar, daluang (kulit kayu yang ditumbuk), mayoritas manuskrip menggunakan kertas Eropa. kan alas tulis kertas tela. Di samping itu hanya sedikit naskah yang menyebut nama penulis dan penyalin serta tempat penulisannya. Kisah Panji yang telah ditemukan punya banyak variasi dalam jenis manuskrip seperti daun lontar, daluang (kulit kayu yang ditumbuk), mayoritas manuskrip menggunakan kertas Eropa. Naskah Panji paling sedikit ditulis

dalam 10 bahasa; Kawi-Bali, Jawa, Bali, Melayu, Sasak, Sunda, Aceh, Bugis, Thai, dan Khmer. Di Thailand Panji terkenal sebagai Inao, dan di Kamboja sebagai Eynao. “Naskah-naskah itu berbahan daun lontar, daluwang, dan kertas Eropa. Paling sedikit ditulis dalam sepuluh bahasa seperti Kawi, Bali, Melayu, dan Kamboja,” ucap Roger Tol. Manuskrip yang tersimpan di Universitas Leiden Belanda ditulis di atas lontar pada 1725 yang merupakan manuskrip tertua. Ditulis dengan bahasa Kawi-Bali dengan aksara Bali. Menurut Roger, setiap penulis mengikuti fantasinya sekaligus mempergunakan bahasa dan adat istiadat lokal. Perpustakaan Nasional bersama dengan Malaysia, Kamboja, British Library, dan Leiden Universiteit telah mendaftarkan naskah Panji sebagai Ingatan Kolektif Dunia untuk kategori naskah kuno atau memory of the world di UNESCO yang hasilnya akan diketahui Oktober 2017 mendatang. (M-2)

PUISI

ALEX R NAINGGOLAN Menjadi Aceh setiap membayangkan waktu, tiba-tiba kau ingin sekali menjadi aceh bagian lukanya yang telah menghisap saripati matahari di tanah ini tak pernah lagi tersenyum hanya bangunan yang hancur puing yang terjulur laut yang terbuka bagi rahim semesta tak kapok-kapok peristiwa ditulis di ujung pulau itu ah, di mana cintamu lagi akan berlabuh? Jakarta, Desember 2004

Ingin Kupejamkan Mata ingin kupejamkan mata televisiku menangis darah cuma bah yang mampir tapi menghamparkan tubuh yang terkilir ingin kulupakan perempuan sebab di ujung tahun ujung Pulau Sumatra benar-benar penuh luka

Nyanyian ombak, begitu bersahabat di telinga Tatkala langit berubah gelap gulita hanya sebuah lentera kecil membiaskan sinar redup tanpa daya menyingkap tabir malam Tapi di situ, mungkin ada rasa cinta terkuak mengalunkan syair membuka tatapan mata penjaring laut

Kerap Aku Kehilangan Dirimu

Segenap doa telah dipanjatkan agar nyanyian ombak memberi makna hidup di antara temali jaring dan deburan ombak Apakah senantiasa harus berhitung, tentang perjuangan takdir? Di tengah pergumulan gelombang air dan riak mungkin, ada jerit tangis tak tersampaikan hari-hari dilalui menanti keputusan Sesungguhnya, hidup harus memilih walau meniti dalam lipatan air, setiap waktu…setiap saat Dalam kejenuhan sang waktu , senja mulai mencumbu batas maya bersama nyanyian ombak membahana di permukaan laut – dan biduk terus memburu pergumulan hidup

maka cinta cuma gombal tak bisa dimakan untuk esok hari semestinya tak perlu pula kubangun puing-puing hujan jadi sarang buat berteduh setelah berpuluh musim abai dan kita kuyup lalu gigil di dalamnya

Malang – 2016

2005

kerap aku kehilangan dirimu saat engkau berpose untuk foto bersama kenangan itu lebur jadi temaram bayang-bayang yang suatu saat bakal usang

betapa aku tertatih untuk singgah di simpang jalan lain tempat mula kita bertemu atau berpisah? menggapai sejumlah kenangan di bekas bibirmu, ada yang pernah tinggal namun sedari malam aku mencarinya tetap saja ada yang hilang mungkin dirimu

Nyanyian Ombak Penjaring Laut

Ketika jaring menanti mangsa keringat di badan tersaput angin letih adalah penundaan waktu Seperti camar di langit mengarungi angkasa tanpa lelah menghunjam batas pandang sebagai teman setia kala keheningan menghampiri di situ perbedaan hidup tanpa cermin memantulkan bias sinar potret makhluk hidup dalam sebuah perjuangan hidup

setelah kutipu waktu tubuhmu kembali jadi kekupu menggenangi di remang peristiwa yang sekian abad tak lagi kubaca duh, mimpimu mengerjap menyingkirkan bekas pengap yang datang penuh lindap seperti di musim hujan lalu kita berpayung dua-duaan mencari jalan pulang setelah kutipu waktu tampak sadar jika aku memang lama mencintaimu 2005

Gelombang Ka’bah : ikha b. sutrawhana

2004

Siang mulai rebah jatuh pada batas bias maya Biduk menyapa ombak melepas tambatan tali kekang Renjana menyanyikan gemuruh air Penjaring laut melepas gelisah terhempas gelombang tegar di dada pada titian langit digantungkannya sebilah harap di antara tilam angin

Setelah Kutipu Waktu

Ia Berlari Menggapai Lembayung Aku ada di penghentian itu sebelum ufuk jatuh di pembaringannya lembayung merona tipis menggurat awan hitam dan merah memancarkan risau dan dada ini masih diam terpaku Kala senja mulai membasahi temaram malam tatapanku semakin erat dalam pelukan lembayung Di situ, aku menggapai keteduhan merona langit senja – dan rembulan mulai tersenyum manis Malang, 2015

ia berlari, membakar matahari menjauhi selat dan laut menipu seluruh kenangan tapi air terus saja bercakap pada maut yang pernah luput, semaput terbang dalam akut yang penuh kabut ribuan jumlahnya menggapai air mata tak mampu mengobati rasa sakit yang tumbuh berbukit ribuan yang mati ia merasa begitu sunyi 2004

diam-diam, akar dirimu terus pergi melintasi perbatasan kering barangkali, di sana kau akan bertemu ismail, atau ibrahim terseret dalam gelombang ka’bah berputar-putar mencari diri-Nya lalu tunailah segenap kelam saat kau tanggalkan pakaianmu yang lain dengan ikhram meniti cahaya dengan mata yang basah lewat air mata di sana, diam-diam aku tahu kau tengah berdoa, buat siapa saja yang kerontang dimakan nasib negeri kita yang penuh gelombang 2005

Alex R Nainggolan, dilahirkan di Jakarta, 16 Januari 1982. Tulisan berupa cerpen, puisi, esai, tinjauan buku terpublikasi di beberapa media nasional dan lokal. Beberapa karyanya juga termuat dalam antologi, antara lain Ini Sirkus Senyum...(2002), Elegi Gerimis Pagi (2002), Grafitti Imaji (2002), La Runduma (2005), Negeri Cincin Api (2011), Akulah Musi (2011), Sauk Seloko (2012), Negeri Abal-Abal (2013). Bukunya yang telah terbit Rumah Malam di Mata Ibu (2012), Kitab Kemungkinan (2012). Bekerja di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


MINGGU, 20 AGUSTUS 2017

SELEBRITAS

MELLY GOESLAW

Rayakan HUT RI di Haltim HARI ulang tahun (HUT) kemerdekaan RI kali ini dirayakan penyanyi dan penulis lagu Melly Goeslaw, 43, di kampung halamannya, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara. Selama tiga hari ia tidak hanya berada di tengahtengah kehangatan keluarga besarnya yang berada di Buli, Kecamatan Maba. Ia sekaligus menghibur warga Halmahera Timur dengan penampilannya di acara yang diselenggarakan panitia HUT RI Kabupaten Halmahera Timur. “Senang sekali bertemu dengan saudarasaudara. Orangtua saya di sini, bahkan sempat menikmati makanan khas Haltim (Halmahera Timur) seperti sagu, kuah kuning,” kata perempuan bernama lengkap Meliana Cessy Goeslaw itu. Mudiknya Melly ke Halmahera mengundang banyak tanya tentang kemungkinan ia terjun ke dunia politik. Namun, hal tersebut ditepisnya. “Saya belum tertarik (terjun ke dunia politik),” kata Melly. (Ant/H-2)

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 12

REZA RAHADIAN

Gali Karakter demi Peran Chairil Anwar MI/ADAM DWI

SHANE FILAN

Ia mempelajari sosok Chairil Anwar dari buku, keluarga, dan sutradara, serta menyerap energi sang pujangga dari karya-karyanya.

Prambanan Luar Biasa

DHIKA KUSUMA WINATA

SHANE Filan tampil memukau dalam gelaran hari pertama Indihome Prambanan Jazz 2017, Jumat (18/8) malam. Lagu-lagu cinta yang dibawakannya membuat suasana kawasan Candi Prambanan menjadi romantis. Shane mengaku senang dan takjub bisa bernyanyi di kompleks candi yang terletak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, itu. “Berada di sini, luar biasa. Candi ini sangat indah, saya akan terus mengingatnya,” kata Shane di tengah-tengah konser. Mantan personel boyband Weslife yang top pada 2000-an itu juga mengaku Indonesia jadi salah satu negara yang sering ia kunjungi. Menurutnya, masyarakat Indonesia ramah dan bersahabat. Malam itu, laki-laki kelahiran Irlandia pada 5 Juli 1979 tersebut membawakan lagu-lagu yang pernah dibawakannya bersama Westlife, antara lain My Love, Flying Without Wings, I am Never Say Goodbye, World of Our Own, dan Beautiful in White. Selain itu, Shane menyanyikan lagu-lagu cinta lawas lainnya, seperti Heaven yang dipopulerkan Bryan Adams, This I Promise You yang dipopulerkan ‘N Sync, hingga You Rise Me Up yang dipopulerkan Josh Groban. Dalam lagu Flying Without Wings, Shane mengajak penyanyi muda asal Yogyakarta, Raisya Freedrich, 14, berduet dengannya. Penonton pun histeris meneriakkan nama Shane. (AT/H-2)

KTOR Reza Rahadian bakal memerankan salah satu pujangga besar dalam jagat sastra Tanah Air, yakni Chairil Anwar. Laki-laki kelahiran 5 Maret 1987 tersebut mengaku tertantang menyelami kehidupan Chairil untuk mempersiapkan pertunjukan teater bertajuk Perempuan-Perempuan Chairil yang akan pentas pada November mendatang. Menurut peraih penghargaan aktor terbaik pada ajang Asia Pacific Film Festival 2017 itu, Chairil merupakan tokoh penting dalam sejarah sastra Indonesia. Ia juga mengaku kagum dengan ketokohan dan karya-karya Chairil. “Ia (Chairil) sosok yang sangat spesial. Buat saya, tidak menempatkan namanya dalam sastra Indonesia tidak lengkap. Ia luar biasa,” ungkapnya saat ditemui seusai syukuran jelang proses pementasan teater Perempuan-Perempuan Chairil di Jakarta, kemarin. Reza mengatakan, demi memerankan Chairil, ia mempersiapkan mental dan batin. Selain itu, ia melakukan riset dan membaca puisi karya-karya Chairil guna mendapatkan gambaran kepribadiannya. “Pengetahuan saya tentang Chairil tidak begitu besar. Oleh karena itu, saya harus belajar banyak dari buku, pihak keluarga, dan sutradara. Saya menyerap energi Chairil melalui karyakaryanya dan selalu penasaran saat membaca puisinya. Peristiwa apa sih sebenarnya yang bisa menjadikannya bisa menulis sebegitu indah,” tuturnya. Menurutnya, sosok seniman lekat dengan sisi cuek. Namun, lanjutnya, stereotip seniman yang cuek itu tidak terlihat pada Chairil. Sebaliknya, ia memandang penyair kelahiran Medan tersebut sebagai pribadi yang flamboyan dan necis. “Pergaulan Chairil sangat luas. Dia juga ada di lingkup pergaulan anak Menteng yang pada saat itu dipandang keren,” ujarnya. Reza mengaku memfavoritkan puisi Chairil berdulul Karawang Bekasi. Ia menyukai puisi yang dibuat pada 1948 itu karena memiliki semangat nasionalisme dan patriotisme. Puisi tersebut juga sarat nilai perjuangan, tapi di sisi lain sangat romantis. Soal penampilan fisik, Reza mengatakan dirinya tidak memiliki kendala berarti untuk memerankan Chairil. “Chairil kurus. Saya juga tidak gemuk-gemuk amat. Rambut juga sedikit keriting. Jadi mirip-miriplah,” selorohnya. Meski demikian, ia mengakui berakting untuk teater memang memiliki kesulitan tersendiri karena interaksinya langsung. Perbedaan mendasar itu pula yang baginya merupakan tantangan tersendiri bila dibandingkan dengan berakting dalam film. “Nervous-nya beda,” ucapnya.

dhika@mediaindonesia.com

MI/ATET DWI PRAMADIA

BUNGA JELITHA IBRANI

Terpesona oleh Batik Medan PUTRI Indonesia 2017 Bunga Jelitha Ibrani mengagumi busana batik dan songket Medan, Sumatra Utara (Sumut). Ia terpesona oleh motif batik berupa bunga dan ikon Kota Medan seperti Istana Maimun, Masjid Raya Medan, dan becak Medan yang dikenal dengan sebutan bentor atau becak motor. “Busana batik dan songket Medan ini sangat cantik. Saya benar-benar tertarik dan mengaguminya. Ditambah lagi motifnya menampilkan bunga serta ikon Kota Medan. Selain itu, modelnya sangat kekinian,” kata dia di Medan, Jumat (18/8). Busana batik dan songket yang membuat gadis kelahiran 6 September 1991 itu terpesona ialah hasil kreasi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Medan Rita Maharani yang berada di Maharani Galeri, Jalan Sei Bekala. Jelita berkunjung ke galeri itu bersama Putri Indonesia Lingkungan Sumut 2016 Sarah Delawati, Putri Indonesia Sumut 2016 Putri Mentari Sitanggang, dan Putri Pariwisata Sumut 2016 Dara Elvira. Gadis asal Jakarta yang akan mewakili Indonesia untuk mengikuti Miss Universe 2017 di Amerika Serikat itu mengaku bertambah kagum pada batik dan songket Medan karena merupakan hasil industri kreatif perajin batik di kota tersebut. (Ant/H-2)

CUSTOMER SERVICE:

A

Karya biopik Perjalanan karier Reza tidak bisa dipisahkan dari karya-karya biopik. Sebelumnya, ia memerankan sosok Presiden Ke-3 RI BJ Habibie dalam film Habibie dan Ainun dan Rudy Habibie. Aktor bernama lengkap Reza Rahadian Matulessy itu dua tahun lalu juga memerankan pendiri Sarekat Islam HOS Tjokroaminoto dalam film Guru Bangsa Tjokroaminoto. Dengan memerankan tokoh-tokoh besar, Reza mengaku senang bisa memperkenalkan kembali tokoh dalam sejarah kepada masyarakat. Dirinya juga berharap bisa menyampaikan pesan-pesan yang positif secara lebih efektif. (H-2) MI/BARRY FATAHILLAH

MI/RAMDANI

ONLINE

Generasi Z Yakin Indonesia bakal Unggul LEMBAGA survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia mencatat generasi Z atau masyarakat yang lahir pada 1990-an hingga 2000-an yakin Indonesia mampu menjadi negara unggul. (Polkam dan HAM)

Membelanjakan Dana Desa Perlu Pendamping DIREKTUR Eksekutif Komite Pemantau Pelaksana Otonomi Daerah Robert Endi Jaweng meminta pemerintah siapkan pendamping dana desa berkualitas dan bisa berdayakan dana desa sekaligus sebagai upaya mencegah penyelewengan. (Ekonomi)

Umat Islam Harus Jaga NKRI sampai Kiamat UMAT Islam diminta mempertahankan NKRI hingga hari kiamat. Kemerdekaan diraih melalui perjuangan dan pengorbanan besar setelah Indonesia dijajah Belanda 3,5 abad dan Jepang 3,5 tahun. (Nusantara)

Ongkos Taksi Jakarta Kelima Termurah di Dunia KENDATI transportasi di Jakarta dikenal belum ideal, ongkos taksinya menempati posisi kelima termurah di dunia. Berdasarkan survei, ongkos taksi di Jakarta sebesar US$0,30 per kilometer. Dalam mengeluarkan Indeks Ongkos Taksi 2017, lembaga survei yang bermarkas di Inggris, Carspring, terlebih dahulu melakukan survei di 80 kota wisata dunia. Seperti dilaporkan China Daily, kemarin, survei tersebut didasarkan pada tiga ukuran, yakni ongkos per kilometer (km), masa tunggu, dan ongkos dari bandara ke pusat kota. Berdasarkan survei tersebut, Kairo

menempati urutan teratas atau paling murah, yakni hanya US$0,10. Posisinya diikuti Bangkok (US$0,18), Moskow (US$0,27), dan Mexico City (US$0,28). Posisi termurah keenam atau setelah Jakarta adalah Bengalore (US$0,30), Mumbai (US$0,32), Beijing (US$0,34), Bukares (US$0,35), dan Kuala Lumpur (US$0,36). Ongkos taksi paling mahal di dunia adalah di Kota Zurich, Swiss, yakni US$5,19 per km. Sementara itu, unMI/PANCA SYURKANI tuk standar 3 kilometer, Kairo masih di posisi termurah, yakni US$0,55, Beijing di peringkat ke15 dengan harga US$3,08, sedangkan Zurich masih tetap di posisi termahal dengan angka US$25,25 untuk perjalanan 3 km. (H-2)

Moli Berkiprah Kenalkan Literasi di Banten BELAKANGAN ini Kota Serang, Provinsi Banten, dikenal dengan ikon sebagai kota ‘Moli’. Moli ialah kepanjangan dari komunitas Motor Penyebar Literasi. Salah seorang penggagas Moli adalah Zaenal Abidin, remaja aktivis Rumah Dunia yang saat ini tengah menyelesaikan tugas akhirnya di Kampus Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin, Banten. Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi itu mengatakan Moli didirikan untuk menyebarkan virus gemar membaca di kalangan anak dan remaja. “Moli atau Motor Literasi merupakan komunitas motor yang disatukan dan dikumpulkan dengan satu misi,

yaitu menyebarkan virus literasi. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi masyarakat Banten yang buta aksara,” kata dia, baru-baru ini. Ia menyebutkan, di Banten, awalnya sedikitnya terdapat 200 ribu orang yang mengalami buta aksara. Ia merasa sedih saat mengetahui data tersebut. Akan tetapi, secara bertahap setiap tahun jumlahnya berkurang seiring dengan kehadiran geraDOK. MOTOR LITERASI kan literasi yang membangun Tempat Baca Masyarakat (TBM) di pelosok desa-desa. “Tahun ini saya berharap melalui Moli tidak ada lagi orang yang buta aksara di Banten,” kata pria kelahiran 1994 itu. (H-2)


MINGGU, 20 AGUSTUS 2017

HALAMAN 13

HLM 15 Enam Jam Menikmati Singapura

HLM 20 Belajar Indonesia dari Banda

HLM 21 Bersantap di Negeri 1.001 Malam

GAYA URBAN

Berlatih Kombat di Atas Trampolin Di kelas Bounce Fit ini olahraga menggunakan trampolin mini dikombinasikan pula dengan gerakan-gerakan bertarung. FARIO UNTUNG TANU

fario@mediaindonesia.com

O

LAHRAGA menggunakan alat trampolin kini memang sedang populer. Namun, biasanya olahraga itu hanya diikuti anak muda dan lebih banyak bersifat seperti permainan. Ada pula yang mengombinasikannya dengan olahraga basket. Maka yang ada di kelas sebuah pusat kebugaran di kawasan Pondok Indah, Jakarta, tampak berbeda. Seperti yang berlangsung, Kamis (10/8), peserta kelas latihan dengan alat trampolin tersebut ialah perempuan paruh baya. Trampolin yang digunakan juga berukuran mini. Selain itu, yang tidak kalah menarik ialah gerakan-gerakan kombat yang mereka lakukan. Setelah sesi pemanasan yang dilakukan dengan berlari pelan, latihan inti yang memadukan gerakan-gerakan kardio, pembentukan otot dan gerakan kombat pun dimulai. Latihan itu diantaranya gerakan meninju yang digabungkan dengan melompat. Para peserta tampak mengikuti antusias latihan di kelas bernama Bounce Fit ini. Meski tidak lagi muda, ketiga perempuan asal Jepang itu terlihat cukup lincah dan bertenaga. Instruktur Bounce Fit, Rahmat Hidayat, menjelaskan bahwa gerakan kombat di kelas

itu bukan bertujuan membentuk orang piawai bela diri. Tentu saja karena gerakan kombat dilakukan dengan tidak berpasangan, tujuan yang ingin dicapai melatih sinkronisasi tubuh dan pikiran. Selain itu dengan dilakukan di atas trampolin, latihan ini baik untuk keseimbangan tubuh. “Di sini kita juga memadukan gerakan kombat seperti meninju dengan melompat dan berputar. Jadi yang dilatih di sini ialah kecepatan tangan dan keseimbangan kaki yang sedang melompat di atas trampolin,” tutur instruktur Bounce Fit di UBI Fit, Rahmat Hidayat. Menurutnya, selain melatih kecepatan tangan dan keseimbangan kaki, gerakan kombat seperti ini sangat baik untuk melatih sinkronisasi antara pikiran, tangan, dan kaki di setiap tubuh manusia, karena peserta diharuskan menggerakkan kaki di atas trampolin sambil berputar serta melakukan gerakan meninju pada kedua tangan. Berlangsung selama 60 menit, kelas Bounce Fit itu terlihat cukup menguras tenaga. Apalagi istirahat sejenak hanya dilakukan satu kali di tengah sesi. Selebihnya, peserta diajak terus bergerak dan melompat. Rahmat menjelaskan bentuk latihan yang padat itu sengaja dibuat demi membakar cukup banyak kalori. “Kalau diikuti dengan benar dan maksimal, jangan kaget jika kalori yang dibakar cukup banyak. Mungkin satu sesi latihan bisa membakar sebanyak 500-600 kalori,” ungkap Rahmat.

Membentuk otot Meski terlihat olahraga yang mudah dan menyenangkan, Bounce fit ternyata merupakan olahraga yang sarat pembentukan massa otot secara maksimal. Otot utama yang paling disasar ada bagian perut, kaki dan tangan. “Skuat dan sit up di atas trampolin sangat-

Manfaat Bounce Fit:

KOMUNITAS

- Melatih otot perut

Nama: Bounce Fit

- Membentuk massa otot kaki dan tangan

Lokasi: UBI FIT di kawasan

- Melatih sinkronisasi otak dengan tubuh

Pondok Indah

- Membakar 500-600 kalori

Waktu: Kamis dan Sabtu pukul

- Meningkatkan fisik dan stamina

08.00-09.00

- Melatih fokus dan konsentrasi

TONTON VIDEONYA DI:

lah maksimal dalam membentuk otot bagian core. Karena secara tidak disadar, otot core adalah inti dari segala otot dalam tubuh,” ujar Rahmat. Selain itu, Rahmat selalu menyisipkan gerakan push up di atas trampolin. Dengan karakter trampolin yang lentur, melakukan push up di atas trampolin menjadi lebih sulit ketimbang dilakukan pada lantai keras. “Karena kita harus mengimbangi gerakan di atas bahan yang lentur. Jadi otot yang bekerja pun lebih maksimal dan tentunya hasil yang didapat juga menjadi lebih baik,” sambungnya. Gerakan-gerakan latihan di atas trampolin mini ini juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Mereka yang ingin lebih banyak membentuk otot dapat lebih banyak melakukan push up. Berbagai gerakan lain pun dapat ditambahkan sehingga latihan menjadi variatif dan menyenangkan. (M-3)

“Karena secara tidak disadar, otot core adalah inti dari segala otot dalam tubuh.”

FOTO-FOTO: MI/ADAM DWI

MEMBENTUK MASSA OTOT: Meski terlihat mudah dan menyenangkan, Bounce fit ternyata merupakan olahraga yang sarat pembentukan massa otot secara maksimal. Otot utama yang paling disasar ada bagian perut, kaki dan tangan.

Aman untuk

Berbagai Usia MELIHAT ketiga perempuan paruh baya asal Jepang begitu asyik mengikuti kelas Bounce Fit, terkesan latihan ini cukup ramah umur. Salah satu perempuan itu Yae Aroi, merasa kelas itu sangat seru. “Kelasnya seru dan fun karena kita berolahraga dengan diiringi musik dan menggunakan trampolin. Jadi seperti ada gabungan olahraga dan fun,” tutur Yae Aroi ketika dijumpai di UBI FIT di kawasan Pondok Indah, Kamis (10/8). Yae yang berasal dari Tokyo mengungkapkan bahwa sudah cukup sering mengikuti latihan tersebut. Ia menilai pada dasarnya kelas itu cukup mudah tetapi tetap perlu penyesuaian dan pemanasan yang baik agar mudah mengikuti gerakan dan menghindari cedera. “Intinya mungkin supaya tidak kaget dan terbiasa melakukan kegiatan olahraga di atas trampolin ini. Mungkin kebetulan saya sudah lumayan sering ikut kelas seperti ini, jadi sudah tidak kaget lagi dan terbiasa melakukan berbagai gerakan,” sambung perempuan asal Tokyo ini. Sekilas, mengikuti kelas ini memang sangat terlihat menyenangkan dan mudah untuk diikuti. Namun ternyata, tenaga dan stamina yang diperlukan untuk mengikuti kelas ini selama durasi 60 menit tidaklah mudah. Dibutuhkan ketahanan fisik yang mumpuni untuk bisa maksimal. Instruktur Bounce Fit Rahmat Hidayat menjelaskan bahwa pada dasarnya kelas tersebut bisa dilakukan untuk beragam kalangan termasuk mereka yang berusia paruh baya. Meski begitu, orang yang pernah menderita cedera harus berkonsultasi lebih dulu dengan instruktur. “Ini sangat aman karena dilakukan di atas bahan yang lentur dan elastis. Namun jika memang pernah ada riwayat cedera, tentu harus terlebih dahulu didiskusikan dengan instruktur agar dapat diarahkan,” pungkasnya. (Rio/M-3)


14

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017

PESONA

Nasionalisme dalam

Koleksi Busana Nuansa kemerdekaan dalam balutan gaya feminin dan romantis dimunculkan empat label Tanah Air lewat koleksi busana yang menampilkan gambar dan motif yang terinspirasi dari flora Indonesia. BINTANG KRISANTI

bintang@mediaindonesia.com

W

AGNES L BUDHISURYA

BATIK MALAM 200

ARNA merah putih selalu lekat dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Nuansa warna itu pula yang dipilih Agnes L Budhisurya untuk koleksinya di peragaan bertajuk Puspa yang diselenggarakan New Playground Dept Store, Lippo Mall Kemang, Jakarta. Peragaan yang dihelat Selasa (15/8) ini mengangkat semangat kemerdekaan. Meski begitu, Agnes bisa mengemas nuansa merah putih itu menjadi tidak biasa dan chic lewat tambahan penerapan warna hitam dan juga motif bunga. Contohnya gaun malam a-line asimetris dengan bunga sepatu merah besar di atas latar hitam putih. Latar monokrom itu terinspirasi oleh corak Poleng yang merupakan corak khas kain Bali. Di gaun lainnya, Agnes yang memang terkenal dengan teknik lukisan menampilkan gambar bunga pada bagian rok ataupun cape. Agnes menjelaskan gambar bunga tersebut tidak menggunakan teknik lukis semata. “Dalam desain untuk fashion Show Puspa, saya menggunakan teknik bordir dengan detail tusukan jarum untuk menggambarkan serat-serat tulang pada kelopak mahkota bunganya,” ujar desainer yang telah berkarier lebih dari 40 tahun ini. Untuk memberikan kesan kedalaman dan tidak datar, ia melakukan finishing dengan cat kuas lukis tekstil. Agnes juga memadukan teknik tekuk yang membentuk kelopak bunga ditambah dengan goresan cat lukis yang menghasilkan efek tiga dimensi. Tak hanya itu, teknik cetak yang diolah dari lukisan kanvas juga diaplikasikan dalam berbagai gaun yang ditampilkan.

LUMIERE BY RASYID

Serbabatik dan tenun Selain Agnes, peragaan itu menampilkan koleksi dari jenama Batik Malam 200, Lumiere by Rasyid Salim dan Khanaan. Pada koleksi Batik Malam 200, motif batik parang tampak menjadi daya tarik utama. Motif yang menyimbolkan status kebesaran dan filosofi tidak pernah menyerah itu diolah dalam busana-busana siap pakai. Selain itu terdapat juga motif seperti parang barong, janur kloso, parang kombinasi, wayang ceplo, ukel motif kupu-kupu dengan penerapan teknik cap. Istimewanya, peraga Batik Malam 200 tidak hanya dari kalangan model-model muda, tapi juga kalangan ibu-ibu. Penggunaan model paruh baya ini sekaligus untuk menunjukkan busana yang dapat mengakomodasi ukuran tubuh yang tidak lagi seproporsional di kala muda. Merek yang dimotori Sari Ramdani dan Mira Amahorseya ini juga memiliki misi untuk memberdayakan perajin batik lukis agar bisa bersaing dengan batik cap maupun cetak. Mereka membeli potongan kain langsung dari penghasil batik lukis diolah menjadi busana siap pakai dan dijual dengan harga di bawah Rp300 ribu, sesuai dengan namanya. “Harga Batik Malam 200 termasuk produk fesyen batik dengan harga yang affordable,” ujar Sari. Koleksi busana milik desainer kelahiran Pekalongan, Khanaan Shamlan, juga tak kalah nasionalis. Dengan tema lingir (pinggir dalam bahasa Jawa), Khanaan menggunakan motif pinggiran yang dikenal para perajin batik dengan istilah BOK. Motif ini sering digunakan sebagai finishing di tepian kain. Sepuluh busana Khanaan didominasi dress dan tunik. “Sesuai dengan konsep asli Khanaan yaitu modest wear,” tukas Khanaan yang baru saja mengikuti Arab Fashion Week 2017 bersama Bekraf. Sementara itu, desainer Rasyid Salim mengangkat tenun makassar dengan variasi motif unik dan warna yang lebih cerah. Ciri khas motif tenun zig-zag menyatu dengan potongan luaran dan jumpsuit yang klasik sekaligus elegan. Untuk aksesori, Rasyid tak pernah absen memadukan ikat pinggang rumbai panjang dan kerincingan. Kedua aksesori itu melengkapi koleksi busana etnik yang menjadi ciri khas Rasyid. “Harapan saya melalui Fashion Show Puspa ini masyarakat bisa lebih mencintai hasil karya desainer dan perajin Indonesia sebagai bentuk nasionalis fesyen,” pungkas Rasyid. (*/M-1) AGNES L BUDHISURYA

BATIK MALAM 200 FOTO-FOTO: MI/ARYA MANGGALA


TRAVELISTA

15

Enam Jam

Pohon Eksis SELESAI berkeliling di Terminal 2, saatnya menggunakan Skytrain kembali untuk menuju Terminal 1. Di Terminal 1, fasilitas permainan memang tidak sebanyak di Terminal 2, namun bukan berarti Anda tidak bisa menemukan kesenangan di terminal ini. Anda bisa bermain Social Tree, yang terletak di Central Piazza, tepat setelah konter imigrasi. Social Tree merupakan instalasi interaktif terbesar Changi, dengan tinggi hampir 9 meter. Dengan menggunakan Social Tree, Anda bisa bermain, sekaligus berbagi dan menyimpan foto serta video yang berisi kenangan Anda pada Changi di kapsul memori dan menjadi bagian dalam sejarah Changi selama beberapa dekade mendatang. Di sekeliling pohon ada delapan booth foto dengan layar sentuh yang memungkinkan Anda untuk ‘melampirkan’ foto dan video ke dalam mahkota berwarna-warninya yang bisa bergerak. Mahkota ini terdiri dari 64 layar definisi tinggi raksasa sebesar 42 inch, menawarkan tampilan 360 derajat dari berbagai latar belakang yang bisa bergerak, termasuk hutan mistis dan langit Singapura.

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017

Menikmati Singapura Apa yang akan Anda lakukan jika Anda hanya memiliki waktu paling tidak enam jam transit untuk menikmati Singapura?

Berenang Setelah puas bermain Social Tree, saya teringat akan perkataan orang-orang bahwa Changi memiliki fasilitas kolam renang di dalamnya, dan itu benar adanya. Saya membuktikan sendiri dengan mengunjungi lantai 3, Terminal 1. Kolam renang tersebut ada di dalam Aerotal Airport Transit Hotel, di area Depature Transit Lounge, dekat Gate D. Kolam renang dengan konsep di rooftop tersebut juga menyediakan jacuzzi, bar di pinggir kolam renang, dan fasilitas mandi. Namun, jika Anda bukan tamu yang menginap di Aerotel Airport Transit Hotel, Anda memang harus merogoh sedikit kocek Anda, sebab seorangnya akan dikenai tarif berenang sebesar S$17.

Berjumpa nasi padang Di Terminal 1 ini, saya mulai merasa lapar. Maka, saya memutuskan untuk pergi ke area foodcourt 24 jam yang terletak di lantai 1 Terminal 1. Ada berbagai macam makanan yang ditawarkan, saya pun menemukan nasi padang sebagai salah satunya. Namun, saya memutuskan untuk membeli ‘Subway’, yang antreannya lumayan panjang. Di sela-sela mengantre, saya bertemu dengan seorang pria asal Barcelona bernama David Suarez. Ia baru saja menyelesaikan liburan musim panasnya di Bali, dan hendak pulang ke negeri asalnya. Ia melakukan transit cukup lama. Dari Bali, dirinya transit di Singapura untuk naik pesawat ke London, dan kemudian baru ke Barcelona.“Saya tidak pernah bosan ke Bali. Bali adalah tempat yang tepat untuk menghabiskan liburan musim panasmu. Memang saya harus transit berkali-kali dan menunggu lama, but it’s ok. Saya bisa menunggu sambil bermain di Bandara Changi ini, tidak membosankan kok,” tutur David. Ya, saya setuju, Changi layak mendapatkan predikat sebagai bandara terbaik di dunia. Jadi, kapankah Indonesia bisa menjadi seperti Changi? Kita tunggu saja. (Arv/M-1)

Para penumpang sedang menikmati kolam renang seraya menunggu waktu penerbangan.

Atraksi Kinetic Rain yang bergerak-gerak membentuk sebuah pola

DOK. CHANGI AIRPORT GROUP

ANASTASIA ARVIRIANTY

arvirianty@mediaindonesia.com

J

IKA Anda tipe yang senang menjelajah, jangan khawatir akan bosan, sebab ada dua cara yang bisa Anda lakukan untuk menikmati Singapura dalam waktu singkat, tentunya dengan menggunakan fasilitas yang disediakan bandara yang dinobatkan sebagai bandara terbaik sedunia, Bandara Changi.

Tur gratisan Cara pertama, yakni memanfaatkan fasilitas berkeliling Singapura menggunakan bus tur gratis yang disediakan Bandara Changi. Untuk menggunakan fasilitas ini, Anda harus memiliki waktu transit paling tidak 5,5 jam-6 jam, agar tidak terburu waktu. Tur ini hanya memakan waktu 2,5 jam, dan terdiri dari dua jenis tur, yakni Heritage Tour, yang dilakukan dalam empat kali sehari, dan City Sights Tour yang dilakukan dalam dua kali sehari. Heritage Tour membawa Anda melalui kecemerlangan arsitektur masa lalu Singapura, seperti mengunjungi distrik kolonial dan budaya Chinatown, Little India, Kampong Glam, dan sebagainya, dengan dua persinggahan singkat, yakni di Kampong Glam dan di Merlion Park. Tentunya Anda mendapatkan kesempatan berfoto dengan simbol ikonik Singapura tersebut. Adapun, City Sight Tour mengajak Anda untuk melihat Singapura modern di malam hari dengan persinggahan singkat di Merlion Park. Anda bisa mendapatkan foto dengan sejarah Kota Singa, Merlion, menikmati pemandangan kota kelas atas yang indah di lampu malam mereka--Singapore Flyer, Marina Bay Sands, Esplanade, dan semua yang lain. Tur ini juga menawarkan persinggahan singkat lain di Gardens by the Bay, tempat Anda akan menemukan supertrees Avatar yang menakjubkan. Untuk menikmati tur tersebut, Anda harus menyiapkan paspor, boarding pass, dan visa (jika menggunakan visa), dan tunjukkan saat Anda melakukan pendaftaran di Terminal 2 dan Terminal 3. Pendaftaran ditutup satu jam sebelum tur dimulai.

Piknik di bandara Sayangnya, jam penerbangan yang tidak mendukung, membuat saya tidak bisa ikut serta menikmati tur tersebut.

Skytrain untuk mobilitas dari satu terminal ke terminal lain Namun, sebagai gantinya, saya menghabiskan waktu untuk berkeliling di dalam Bandara Changi itu sendiri. Ini juga bisa Anda jadikan alternatif, jika Anda tidak ingin ambil risiko ketinggalan pesawat dengan ikut tur, atau jam penerbangan Anda tidak mendukung Anda untuk ikut tur, seperti yang saya alami. Jangan khawatir, dengan moda transportasi Skytrain, Anda bisa menikmati keseluruhan fasilitas di Bandara Changi, di seluruh terminal, dengan mudah dan cepat. Karena saya menggunakan Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan saya, saya memulai aktivitas ‘Jelajah Changi’ saya dari Terminal 3, tempat Garuda Indonesia mendaratkan dan memarkir pesawat mereka. Di Terminal 3, saya mulai memasuki Taman Kupu-kupu yang terletak di Transit Lounge, area keberangkatan, lantai 2 dan lantai 3. Taman kupu-kupu ini dirancang sebagai habitat kupu-kupu tropis dengan tanaman bunga yang berlimpah, tanaman hijau subur, dan gua-air terjun setinggi enam meter. Anda akan menyaksikan sekitar 1.000 kupu-kupu tropis dari sebanyak 40 spesies selama musim yang berbeda tahun ini. Anda juga bisa menemukan papan-papan pengetahuan di sudut-sudut taman sebagai bentuk pendidikan dan pendekatan individual. Anda juga bisa menyaksikan proses metamorfosis dan pemberian makan kupu-kupu dari jarak dekat. Beranjak dari Taman Kupu-kupu, Anda bisa berbelanja di toko-toko di bandara untuk membeli oleh-oleh.

hanya perlu berbelanja minimal S$10, dan ditukarkan dengan kupon satu kali meluncur. Penukaran kupon bisa dilakukan di Konter Informasi Terminal 3, lantai 1. Kupon tersebut berlaku kelipatan, jadi setiap S$10 yang Anda belanjakan di Bandara Changi dalam satu struk pembelanjaan, Anda dapat menukarkannya untuk satu kali meluncur. Kendati demikian, FOTO-FOTO: MI/ ANASTASIA ARVIRIANTY Anda hanya dapat melunFasilitas bioskop gratis untuk penumpang sambil cur maksimum 10 kali. menunggu waktu penerbangan Untuk dapat menikmati perosotan ini, Anda harus setidaknya memiliki tinggi badan 130 sentimeter, dengan maksimum tinggi yang diperbolehkan ialah 200 sentimeter. Jam operasional perosotan ini, adalah setiap hari, dimulai pukul 12.00-22.30 waktu setempat.

Nonton yuk

Area inkubasi proses metamorfosa kupu-kupu, di Taman Kupu-kupu Karena saya seorang yang ringkas dan tidak mau ribet membawa banyak tentengan, ditambah suka cokelat, saya pun memutuskan untuk berbelanja cokelat saja di salah satu toko bernama Cocoa & Co. Coklat yang dijual sangat bervariasi, dan sepengetahuan saya, rata-rata tidak Anda temukan di Indonesia. Harganya juga beragam, rata-rata hampir sama dengan harga yang ditawarkan oleh The Cocoa Trees, yang sudah terkenal sebagai toko cokelat di Singapura, yakni mulai dari S$9.

Main perosotan Setelah puas berbelanja cokelat, jangan buang struk belanja Anda. Sebab, selain bisa ikut serta dalam undian ‘Menjadi Milyuner’ di Bandara Changi, Anda bisa gunakan struk itu untuk bermain perosotan tertinggi di dunia, di dalam Bandara Changi. Anda akan merosot dari ketinggian 12 meter, dengan kecepatan hingga 6 meter per detik. Untuk menikmati perosotan ini, saya

Setelah puas bermain perosotan, Anda bisa bersantai sejenak menikmati tayangan film yang disajikan di bioskop gratis yang ada di lantai 3, Terminal 3, di area Departure Transit Lounge North, dekat Ambassador Transit Lounge. Anda juga bisa menemukan bioskop ini di lantai Terminal 2, di area Departure Transit Lounge, dekat Taman Bunga Matahari. Ketika saya datang, bioskop tengah memutar film berjudul Sing, sebuah film animasi yang bercerita tentang sekelompok hewan yang tergabung dalam lomba kontes menyanyi, dipandu koala yang berharap dapat menyelamatkan teater miliknya. Setelah dari bioskop, saya beranjak ke Terminal 2 Bandara Changi menggunakan fasilitas Skytrain. Yang paling menonjol dari terminal ini, yakni fasilitas dek hiburan yang disediakan pihak bandara. Mulai dari mainan Xbox 360, PlayStation 3, Online Game, Stasiun Kinect hingga bioskop dan booth MTV. Selain permainan, di terminal ini Anda akan menemukan berbagai taman, seperti Taman Bunga Matahari, Taman Anggrek, dan Taman Pesona. Ada juga zonasi-zonasi, seperti zona keluarga, dan Zona Xperience, tempat Anda dapat menikmati acara olahraga terbaru yang ditayangkan di layar besar sementara Anda bersantai di sofa yang nyaman. (M-1)


16

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017

MUDA

Sean Menjaga Asa Indonesia

Bagi Sean Gelael, balap tak cuma soal memacu kecepatan, tapi kepiawaian mengelola emosi, logika, serta pembuktian nasionalisme. BIODATA Nama: Muhammad Sean Ricardo Gelael Tanggal lahir: Jakarta, 1 November 1996 Prestasi: 2017 FIA Formula 2 Championship 2015 GP 2 2014 - FIA F3 European Championship Overall 18, 25 poin - British F3 - 3 kali podium at SpaFrancorchamps round 2013 - IMI International Achievement Award - Champion British F3 International Series 2013 - Overall 8th - Champion British F3 International Series rd 1 - 2 times 3rd position - Champion British F3 International Series rd 2 - 1 time 3rd position - Fastest British F3 International Series rd 2 - fastest lap on race 3 - Record Youngest F3 Driver on Podium (16 tahun, 6 bulan, 25 hari) 2012 Champion Formula Pilota China Series Asian Driver 2nd & Overall 4th 2011 Champion Asian Karting Open Championship -Sentul 2010 - Champion Asian Karting Senior Open (pengemudi termuda) - Champion Indonesian National Senior Open - Champion Asian Karting Open Championship Rd 3 Sentul - Champion Asian Karting Open Championship Rd 2 Makau 2009 Champion 2009 KFC Junior Rally Championship 2008 - Muri Award Youngest National Champion Co-Driver - Champion Co/driver Indonesian National Rally 2007 Muri Award Youngest Co-Driver (10 tahun 44 hari)

Rahasia sang Pembalap - Rumah menjadi tempat favorit Sean - Sudah cinta dunia balap sejak kecil - Sean ingin ke Raja Ampat - Piawai freestyle rap - Olahraga basket menjadi favoritnya - Buku favoritnya berjudul To Kill A Mocking Bird - Sean Kesulitan mencari sepatu ukuran 47 - Punya vlog berisi mengemudikan mobil sport bersama beberapa artis, seperti Verrel, Gading Marten, Once Mekel, Ariel Tatum, dan Jessica Mila bertajuk #ridewitmejakarta (Sumber: Sean-gelael.co)

SEAN-GELAEL.COM

SURYANI WANDARI

R

AUNGAN mesin mobil Formula 1 STR 12 milik tim Toro Rosso kini telah akrab di telinga Sean Gelael, pembalap muda asal Indonesia. Bahkan kini ia kian mantap dan nyaman mengemudikannya untuk menyelesaikan 101 putaran saat menjalani tes Formula 1 di Sirkuit Hungaroring, Budapest, Selasa (1/8). Pemuda berbadan tinggi yang merupakan putra semata wayang mantan pereli nasional Ricardo Gelael dengan Rini S Bono ini memacu mobil STR12 yang biasanya dipakai pembalap Toro Rosso asal Spanyol, Carlos Sainz Jr, dan mencatat putaran terbaik 1 menit 20,341 detik. Sean mencoba bagian mobil yang berkaitan dengan aerodinamis. Bagi Sean, itu kali kedua dia memacu mobil Formula 1 sebagai pembalap penguji (test driver). April lalu, dia juga mendapat kepercayaan dari Toro Rosso untuk menguji mobil mereka pada tes yang dilakukan di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir. “Tentu saya sangat exicited untuk tes kedua ini. Sebelumnya saya sudah merasakan atmosfer tim di Bahrain dan sekarang di Budapest. Dengan saya sebagai pembalap penguji, tentu mereka akan meminta banyak masukan dari saya, dari pengembangan mobil yang mereka lakukan. Ini menarik dan sangat menambah pengalaman buat saya di masa break summer. Setelah tes ini, saya akan kembali fokus ke balapan F2,” kata Sean. Dengan bergabungnya Sean Gelael mengikuti tes mengemudikan mobil STR12, bisa jadi tanda positif akan ada lagi pembalap Indonesia di balap F1.

Indonesia di ajang global Hasil kerja keras Sean selama kejuaraan FIA Formula 3 Eropa 2013 dan kini bertandang di Formula 2 Pertamina Arden memang tidak diragukan lagi. Ia telah mengharumkan nama bangsa di kancah sirkuit internasional, bahkan ia menjadi pembalap ke-2 dari Indonesia yang akan masuk F1. Pembalap 20 tahun ini tetap menjaga asa Indonesia di ajang balap Formula 1. Ya, Sean menampik keinginannya untuk membalap di F1 pada suatu hari nanti. Namun ia mengaku masih perlu belajar lebih keras meskipun sudah menjadi pembalap penguji. Itu sebabnya Sean masih akan bertahan di balapan Formula 2 hingga musim 2018. “Saya tidak ingin orang berpikir saya bisa ke F1 karena didukung dana besar. Saya ingin ke F1 karena saya merasa benar-benar mampu di sana,” ujar Sean, Rabu (9/8) malam. Sean akan kembali menjalani balapan seri ke-8 F2 2017 di Sirkuit SpaFrancorchamps, Belgia, 25-27 Agustus mendatang. Dia masih terpuruk di posisi ke-17 dengan tiga poin, hasil finis ke-9 di feature race Austria dan ke-10 di feature race Inggris.

semuanya. Ketika lagi down, memberikan support untuk saya. Kalau ditanya apa arti fan buat saya, mereka adalah supporter, mereka adalah tulang punggung saya,” kata Sean. Bahkan Sean sering membagikan pengalamannya balapan dan mengapresiasi para mahasiswa yang punya ketertarikan pada dunia balap, seperti yang dilakukannya April lalu di Universitas Indonesia, Jakarta. “Alhamdulillah kami bisa berbagi di sini dan mengajar tentang motosport di Indonesia. Dan Alhamdulillah kami mendapat tempat yang terbaik di Indonesia,” kata Sean. Bahkan Gading Marten, presenter pun memberikan dukungannya, ia terbang ke Sirkuit Hungaroring, Budapest, untuk menyaksikan pembalap F2 tim Pertamina Arden itu berlaga memperebutkan poin. Tak hanya penggemarnya di Indonesia, dukungannya pun di dapatkan dari Norman Nato, pembalap F2 Tim Jagonya Ayam Pertamina Arden. Keduanya yang tergabung dalam satu tim ini menghabiskan banyak waktu bersamasama, terutama saat menyiapkan balapan dan di sela waktu senggang. “Ketika bersantai di hotel, kami sering sekali bercanda, tertawa bersama, dan melakukan hal lainnya. Dia (Sean) orang yang gokil (asyik). Saya suka bekerja sama dengan Sean. Dia teman yang baik,” kata pembalap asal Prancis itu dalam website Sean. Berkomentar mengenai balapan di kemudian hari, ia mengaku akan menjaga penampilannya untuk karier balapnya kelak. “Ya, rasanya seperti mimpi. Ini sekaligus tantangan besar saya. Karena itu, saya juga harus bisa tampil bagus dan konsisten pada balapan F2. Saya tahu ini merupakan kesempatan besar dalam karier balap saya,” kata Sean. (M-1)

MI/ADAM DWI

ANTARA/SIGID KURNIAWAN

GP2SERIES.COM

Peran fan Meskipun lebih banyak menghabiskan waktu di luar negeri, kecintaan para penggemar terhadap Sean tak hanya sebatas melihatnya via layar kaca. Sean kerap mengadakan meet and greet di Indonesia dengan para Seansation, julukan penggemarnya. Baginya, penggemar bagaikan tulang punggung dalam kariernya. “Mereka yang memberikan saya support, ngasih

DOK PRIBADI


MUDA

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017

Dari Medan ke Kanada dan Roma Berbagai kompetisi dan program membuka peluang bagi kita untuk eksis. Buka mata kamu untuk mengetahui persyaratannya!

DOK PRIBADI

GRACE KOLIN

Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Sumatra Utara muda@indonesia.com

N

AROSU Siregar alias Rosy eksis di berbagai program yang telah mengantarnya eksis di berbagai kegiatan global. Nyatanya, pintu buat mengikuti jejak Rosy terbuka lebar. Kuncinya keterampilan berbahasa Inggris dan komitmen mengikuti berbagai persyaratan yang ditetapkan. Yuk, simak obrolan Muda dengan Rosy!

di Indonesia sama dengan di luar negeri. Yang paling bahagia itu, kami pulang dengan membawa persahabatan lintas budaya, dengan orang Kanada, kami masih kontak-kontakan hingga sekarang. Kultur Indonesia apa yang kamu perkenalkan di sana? Banyak banget, sewaktu bosan makan pasta, steak-steak, dan salad. Aku pergi belanja sama host family ke Asian Store, toko bahan masakan buat Asia gitu. Di sana, aku dapat semacam bihun, kecap, jamur, pokoknya yang gaya-gaya Asia. Aku masak bihun spesial pake bawang goreng. Lalu, aku dan keluarga angkat ku nonton semacam reality show Amazing Race, pas syutingnya di Jawa Barat. Jadi sambil nonton, aku sambil ngejelasin gitu. Aku juga bawa video-video promosi dari dinas pariwisata Sumatra Utara. Aku jelasin, di sini tempat aku berasal. Waktu sudah akhir program.

Ceritakan dong tentang Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN)? Pada 2013, awal mulanya aku penasaran dengan kemampuan diri karena aku belum pernah ikut seleksi semacam itu sebelumnya. Jadi kayak aku modal memberanikan diri. Ternyata aku lolos mengikuti program pertukaran Indonesia–Kanada. Kegiatan ini benar- NAROSU SIREGAR benar membuka wawasan buat anak-anak muda In- Tanggal lahir: Jakarta, 22 Juli 1994 donesia. Jadi, perwakilan setiap Pendidikan : provinsi dikumpulkan, • TK–SMA Sutomo I Medan kemudian ikut kegiatan • S-1 Teknik Arsitektur Universitas Sumatera Utara bareng bersama pemudapemuda dari Kanada. Jadi Pencapaian kita dibawa ke Kanada • Delegasi Sumatra Utara untuk Pertukaran Pemuda untuk merasakan langAntar Negara (PPAN) ke sung cross culture, belajar Kanada 2013 bekerja sama, dan bikin • Penerima Djarum Beasiswa project bareng-bareng.

Lalu, bagaimana dengan perjalanan kamu selama mengikuti kompetisi Model United Nations (MUN) di Roma, Italia 2017? Kalau PPAN kan kegiatan di luar akademik, sementara di Roma, sejalan dengan kegiatan belajar. Ini salah satu program Djarum Beasiswa Plus yang aku ikuti. Plus 2014/2015 Mahasiswa-mahasiswa • The Best Delegation Model Indonesia terpilih dan loKegiatan yang paling United Nations (MUN) di los seleksi dapat beasiswa seru selama di Kanada? Roma, Italia 2017 dari Djarum Foundation, Ada tiga yang paling semester lima dan enam berkesan. Pertama, waktu volunteer, aku jadi sukarelawan di sebuah kami dapat lima pelatihan. Pelatihan terakhir, kami dapat Internawomen shelter, kayak rumah singgah buat tional Exposure, kami berkunjung ke luar perempuan. Terus yang kedua, ketika bergabung negeri, ikut kompetisi simulasi sidang PBB, sama pemuda-pemuda Kanada untuk model united nations di Kota Roma, Italia. membahas suatu topik selama satu hari Skill yang perlu dikuasai agar bisa ekpenuh. Kami belajar bareng tentang topik sis meraih berbagai kesempatan seperti internasional. Ketiga, belajar lagu-lagu dan tari-tari yang telah kamu capai? Tergantung ke luar negerinya dari jalur Indonesia sekaligus Kanada. Kami belajar apa, kalau dari jalur PPAN Kemenpora, kultur negeri sendiri juga orang lain. Di penghujung program, kami bikin yang paling pertama harus dikuasai itu bahasa Inggris. Lalu, isu-isu nasional dan semacam pergelaran budaya. internasional akan banyak ditanyakan Kutipan yang paling kamu suka dari selama seleksi. Jadi kita harus lebih tanggap dan aware Kanada? Je reviens a Montreal, atau Aku kembali sama apa yang terjadi saat ini. Setelah itu, ke Montreal, judul lagunya d’Arianne kita harus bisa menguasai kebudayaan khas provinsi kita masing-masing. Moffat. Di situ, selain kita jadi duta pemuda, kita juga membawakan budaya Indonesia. Itu Pembelajaran dari PPAN di Kanada? Kami punya kesempatan membuka wa- bakalan jadi modal banget pas seleksi. wasan, beda banget apa yang kita alami (M-1)

17


18

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017

MEDIA ANAK

Merah Putih Berkibar

dari Bawah Laut Banten SURYANI WANDARI

mediaanak@mediaindonesia.com

P

APAN dari kayu yang disusun yang dikenal sebagai ponton itu mengambang di permukaan laut, tiang yang berada di depannya pun menjulang hingga 8 meter lebih dari permukaan laut. Saat lagu Indonesia Raya dilantunkan peserta upacara yang berada di ponton, sang Merah Putih pun perlahan naik hingga ke permukaan laut. Bahkan, bendera itu berhasil mencapai puncak pas dengan lagunya lo. Ya, mungkin sobat Medi sering mendengar pembentangan bendera Merah Putih di bawah laut, kan? Tapi kali ini berbeda sobat, para siswa yang tergabung dalam Pramuka Satuan Karya Bahari Kwarda Banten bersama TNI-AL berhasil mengibarkan bendera Merah Putih ke permukaan laut, Kamis (17/8) di area Beach Club, Tanjung Lesung, Banten. “Sebanyak 17 orang yang melakukan pengibaran itu semua berasal anggota Pramuka mulai tingkatan penggalang hingga penegak yang berada di Provinsi Banten. Mereka dilatih tentang teknik-teknik penyelaman yang baik lalu dilanjutkan teknik upacara dan pengibaran bendera melalui metode kode,” kata Kak Miftahul Rachmat, pembina Pramuka Saka Bahari. Keren, kan, sobat. Yuk, cari tahu cerita di balik perjuangan mereka!

merdekaan Indonesia, saya belajar keras untuk bisa berenang dan menyelam,” kata Fajar Fiqi yang masih duduk kelas 5 SD. Fiqi mempunyai tugas yang cukup berisiko, pasalnya ia harus masuk ke dasar laut dengan kedalaman 12 meter untuk mengerek bendera hingga mencapai permukaan laut. Bukan hanya Fiqi, Meri siswa SMK N 4 Pelayaran Banten pun punya cerita yang sama. Ia senang bisa mengibarkan bendera kebanggaannya apalagi dengan cara yang unik dan berbeda. “Yang saya pikirkan di dalam laut itu

Mengibarkan bendera di bawah laut menjadi tantangan tersendiri bagi para siswa ini. Ya, mereka punya tugas lebih daripada pengibaran di darat.

Bahkan peralatan yang mereka gunakan untuk menyelam pun harus dirawat dengan baik. “Kami diberi tanggung jawab untuk merawatnya. Kami harus segera membersihkannya setelah latihan karena air laut bisa merusak alat,” kata Adrian Karnova, SMK 1 Kragilan Banten. Bahkan, mereka harus bisa mengisi gas oksigen ke tabung yang mereka gunakan dan memastikan alat yang akan mereka gunakan bisa berfungsi saat pelaksanaannya. Dengan latihan keras, akhirnya mereka mampu mengibarkan Sang Saka Merah Putih dengan baik, bahkan bisa pas dengan lagunya loh sobat. Kamu punya cerita dalam peringatan kemerdekaan juga sobat? (Suryani Wandari/M-1)

1 DOK PRIBADI

2 MI/WANDARI

Kemerdekaan Indonesia Tanggal 17 Agustus memang diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia. Perjuangan para pahlawan melawan penjajah menjadi bukti Indonesia bisa bangkit dari 350 tahun jajahan Belanda, dan 3,5 tahun dari Jepang. Setelah perumusan naskah, teks proklamasi pun diketik Sajuti Melik dan ditandatangani Soekarno dan Mohammad Hatta. Pembacaan teks proklamasi oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, itu pun dilakukan di kediaman Soekarno, Jl Pegangsaan Timur, Jakarta, yang dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih, 17 Agustus 1945. Hingga saat ini pengibaran bendera menjadi agenda wajib setiap 17 Agustus di seluruh Indonesia. Selain di Istana Negara, ada pula tempat menarik lainnya untuk mengibarkan bendera seperti di puncak gunung bahkan di bawah laut seperti dilakukan beberapa siswa Pramuka di Banten ini.

CARI TAHU YUK!

Laut Indonesia nan

Istimewa • Total panjang garis pantai Indonesia adalah 99.093 kilometer. • Indonesia memiliki 18.306 pulau, yakni 7.870 pulau yang sudah diberi nama dan 9.634 pulau yang belum diberikan nama. • Jumlah terumbu karang yang ada di lautan Indonesia menyumbang 18% dari luas total terumbu karang dunia. • Indonesia juga memiliki lebih dari 55 destinasi menyelam. • Memiliki lebih dari 1.500 dive spots yang tersebar dari Pulau Weh di Aceh hingga Cendrawasih Bay di Papua.

Pakai kode Upacara dimulai pukul 09.00 WIB dan dipimpin Kwartir Daerah Banten, Kak Cepi Safrul Alam. Dari 60 total peserta yang mengikuti upacara, 17 di antaranya siswa yang bertugas mengibarkan bendera di bawah laut, sementara lainnya menjadi peserta di ponton. Selama mengibarkan bendera itu, pengibar atau penyelam tidak mendengar lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dikumandangkan para peserta upacara. Untuk terhubung dengan pembina upacara yang berada di ponton, tentunya mereka harus mengetahui apa yang dilakukan keduanya. Untuk itu ada penyelam yang khusus memberikan kode ke atas permukaan laut. “Menarik tali yang terhubung dengan balon berada di atas permukaan laut sekali untuk siap, tarik dua kali untuk membentangkan dan seterusnya hingga pengibaran bendera yang diiringi lagu Indonesia Raya,” kata Pak Heru, pelatih selam.

Belajar berenang dan menyelam Mengibarkan bendera di bawah laut menjadi tantangan tersendiri bagi para siswa ini. Ya, mereka punya tugas lebih daripada pengibaran di darat. Selain mengibarkan bendera, mereka harus mahir menyelam di kedalaman 12 meter. “Awalnya saya sama sekali enggak bisa renang. Tapi demi cita-cita menjadi TNI-AL dan peringatan ke-

• Laut Indonesia mampu menyerap 44% dari seluruh jumlah karbon dioksida (CO2) di atmosfer. hanya pasrah, yang penting kami sudah melakukan yang terbaik semaksimal yang kami bisa,” kata Meri yang ditemui usai geladi bersih sehari sebelumnya. Meri pun yakin ia bersama rekannya bisa mengibarkan bendera dengan baik karena telah berlatih intens 1,5 bulan secara bertahap, yakni belajar renang, menyelam dalam 2 meter, 4 meter, hingga 12 meter lo. Bukan hanya harus bisa menyelam, keadaan di bawah laut menjadi tantangan lainnya nih sobat. Sewaktuwaktu mereka bisa saja terbawa arus bawah air. “Kami tidak bisa berdiri tegak, di bawah laut kami harus duduk bersimpuh sambil berangkul tangan agar tidak terbawa arus,” kata Muhammad Wongki Alfin, siswa MA Hidayatul Muhtadin.

Sumber: Kementerian Pariwisata

1. Para siswa Pramuka menyelam untuk mengibarkan bendera dari 12 meter di bawah Laut.

Belajar disiplin Sejak berlatih intens 1,5 bulan, mereka harus pula melakukan rangkaian kegiatan seperti medical check up dan karantina dari 6 Agustus lalu. Karantina itu dilakukan dengan menginap di bawah tenda di area Beach Club. Dalam karantina itu pula mereka harus belajar disiplin dan mandiri mulai bangun pagi, sarapan, hingga latihan.

2. Proses Karantina menginap di tenda

3 DOK PRIBADI

3. Bendera Merah Putih berkibar di Tanjung Lesung, Banten.


MEDIA ANAK

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017

19

Rayakan Agustusan di Museum, Yuk

Sayuti Melik sedang mengetik naskah proklamasi

MUSEUM NASKAH PROKLAMASI Pagi itu, Museum Naskah Proklamasi yang terletak di Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, sudah ramai dengan pernak pernik Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Ada banyak berbagai ornamen merah putih. Hari itu, Selasa (15/8) pagi, para pengujung yang sebagian besar anak-anak memadati halaman museum dan berebut memasuki gedung yang sudah didirikan sejak 1992. Wah, sudah tua juga ya usia museum ini. Untuk memasukinya, pengunjung harus membayar tiket Rp2.000 untuk dewasa dan Rp1.000 untuk anak-anak. Nah, Sobat Medi, mengunjungi mus e u m b e r s e j a ra h seperti Museum Naskah Proklamasi dan Museum Joeang 45, yang terletak juga di kawasan Menteng, berjarak

kurang dari 2 km, bisa memberikan pelajaran bersejarah yang menyenangkan. Medi berjumpa dengan teman-teman dari TK Happy Kid, Jakarta. Mereka melakukan tur keliling Museum Naskah Proklamasi ini untuk menggali banyak wawasan bersejarah dari setiap sisi museum ini. Ibu Veri, sang Kepala Sekolah, menyampaikan, sekolahnya memang memiliki jadwal edutrip. “Edutrip kali ini digelar untuk memperingati HUT Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus supaya anak-anak diberi bekal ilmu pengetahuan terkait sejarah Indonesia. Kebetulan dalam perayaan HUT RI nanti akan diadakan perlombaan pengetahuan. Maka edutrip ini bisa meningkatkan pengetahuan mereka,” kata Ibu Veri. Pemandu di museum ini menjelaskan, proses pembacaan teks proklamasi dilakukan Presiden Ir Soekarno pada 17 Agustus 1945 di Jl Pegangsaan Timur No 10, Jakarta Pusat. Ada pula replika kertas naskah proklamasi, bendabenda bersejarah, hingga patung-patung para tokoh nasional. Jangan lewatkan bioskop sederhana yang menampilkan film dokumenter terkait dengan Museum Naskah Proklamasi. Kita memang harus mengingat pesan sang proklamator, Jasmerah, alias ‘jangan sekali-kali melupakan sejarah!

DUTA

Tampak depan Museum Naskah Proklamasi

MUSEUM JOEANG 45 Museum Joeang 45 tak kalah asyik juga untuk dikunjungi lo sobat. Saat Medi berkunjung, para pelajar SMP gabungan di Jakarta sedang berlatih untuk menjadi petugas upacara HUT RI pada 17 Agustus yang diselenggarakan di halaman gedung Museum Joeang 45. Harga tiket untuk masuk ke sini Rp2.000 untuk dewasa, mahasiswa Rp1.000, dan anak-anak Rp600. Murah, kan, sobat! “Saya di sini latihan upacara sebagai pemimpin barisan. Kami mempersiapkan untuk upacara 17 Agustus. Digelar di sini karena gedung ini merupakan gedung bersejarah dan memiliki banyak kenangan sejarah bagi bangsa Indonesia,” ujar salah satu peserta latihan, Liah. Nah Sobat, menurut Kak Novi, sang pemandu, museum ini lokasi perundingan dan perencanaan pembacaan teks proklamasi dan berbagai kegiatan penting setelah proklamasi dibacakan, seperti pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), pembentukan Angkatan Pemuda Indone-

sia (API). Jadi, sobat, Museum Naskah Proklamasi itu merupakan lokasi pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Nah, Museum Joeang 45 ini merupakan tempat perundingan dan rapat tokoh-tokoh pemuda seperti Adam Malik, Sukarni, Chaerul Saleh, dan AM Hanafi. Kak Novi sangat berharap adanya museum bersejarah ini bisa memberikan ruang belajar yang lebih warna bagi anak-anak dan pemuda Indonesia. Museum sejarah bisa mengingatkan kita pada perjuangan para pahlawan di masa lampau untuk kemerdekaan yang kita nikmati saat ini sobat. Merdeka! (Hilda Julaika, Jurnalistik, Universitas Padjadajaran/M-1)

Patung pemuda di Museum Joeang 45

SUARA ANAK Asqia

TK Happy Kids Seru belajar di museum ini. Tadi juga nonton film di bioskop soal sejarah (museum ini). Jadi mau main lagi ke sini sama teman-teman.

Ayyas

TK Happy Kids Asyik, bisa nonton terus main sama temen-temen. Aku belajar soal siapa presiden pertama Indonesia, proklamasi.

Zizi

TK Happy Kids Aku senang bisa menonton film dan baca buku sejarah. Belajar tentang proklamasi juga.

FOTO-FOTO: DOK HILDA JULAIKA


20

HIBURAN

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017

Waktunya Memaafkan, Mematikan Intoleransi

Belajar Indonesia dari Banda Dari Kepulauan Banda, kita bisa belajar sejarah Indonesia. Belajar toleransi dan keberagaman.

HERA KHAERANI

hera_khaerani@mediaindoensia.com

S

UDAH 72 tahun Indonesia merdeka. Namun, apakah kita benar-benar sudah memahami makna kemerdekaan itu, bagaimana diraih, bagaimana mulanya Indonesia bisa terbentuk, juga hal-hal yang mengancam keutuhannya? Jika Anda tidak mampu menjawab semua pertanyaan tersebut, percayalah bahwa Anda tidak sendiri. Belajar sejarah tidak harus di sekolah, tapi dari berbagai media. Lewat proses kreatifnya, sineas mampu mengemas sejarah yang selama ini terkesan menjemukan menjadi sajian yang lebih menarik. Salah satunya film dokumenter Banda, The Dark Forgotten Trail garapan sutradara Jay Subiakto. Meski mengambil sejarah Kepulauan Banda sebagai fokus utamanya, film tersebut mampu mengajak penonton untuk belajar tentang Indonesia.

“Melupakan masa lalu adalah sama dengan mematikan masa depan bangsa ini.” Film ini diawali dengan narasi soal pelayaran bangsa-bangsa di dunia untuk mencari daerah penghasil rempah. Penonton diajak memahami seberapa signifikannya Indonesia di masa lalu bagi dunia. Di abad pertengahan, segenggam pala di pasar Eropa dianggap lebih berharga daripada sepeti emas. Sebagai pulau penghasil pala, Banda telah dilirik pedagang dari berbagai negara. Selain Tiongkok, Arab, Portugis, dan Inggris, pedagang asal Belanda juga datang. Pala, yang setiap bagiannya memiliki manfaat itu memiliki nilai tinggi dan bisa dijadikan bahan pengawet. Di masa perang, pengawet bermanfaat untuk menyelamatkan cadangan makanan untuk bertahan hidup. Tak hanya bahan pengawet makanan dan bisa menjadi olahan camilan juga minuman, pala juga bermanfaat bagi dunia medis karena mengandung zat penenang. Karena kegunaannya itulah, rempah satu ini

sangat dicari. Berbeda dengan pedagang dari negara lain, Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) yang merupakan kongsi dagang Hindia Timur Belanda, memiliki ambisi untuk menguasai pasar pala. Kepada warga Banda, mereka meminta agar rempah tersebut hanya dijual kepada mereka. Hasrat ingin memonopoli perdagangan pala itu membuat orang Banda tidak suka, lantas melakukan perlawanan. Para pemuka dan orang kaya di Banda membunuh Laksamana Pieterszoon Verhoeven beserta puluhan orang Belanda lainnya. Jan Pieterszoon Coen yang kala itu menjadi juru tulis, menyaksikan kejadian itu berhasil menyelamatkan diri. Coen yang ditunjuk sebagai gubernur jenderal membawa dendam saat memimpin kependudukan di Banda. Ia membantai pemuka di Banda di hadapan penduduk. Akibat dilanda rasa takut, banyak orang Banda akhirnya memilih pergi meninggalkan kampung halamannya itu. Sebagian lagi, dibuang sebagai budak. Setelah Kepulauan Banda kosong dari penduduk asli, VOC mendatangkan orang dari berbagai suku dan bangsa untuk bekerja mengelola kebun pala. Sebagian besar dari mereka didatangkan sebagai budak.

Tak lagi berharga Bila dulu pala berharga sebagai pengawet, dengan perkembangan teknologi, peran pala digantikan mesin pendingin. Di sisi lain para petani pala tidak lagi mengolah rempah itu dengan cara lama. Pasalnya, cara lama menghabiskan waktu dan biaya. Mereka tidak menyimpan pala dalam ruang-ruang pengasapan hingga kering maksimal. Alih-alih, pala dikeringkan dengan cara dijemur, membuat kandungan air di dalamnya tersisa. Hal ini berisiko membuat pala berjamur dan turun kualitasnya. Masalah lain ialah korupsi perusahaan pengelola pala di Banda. Ditambah, permainan harga di Jawa membuat harga beli pala di Banda rendah, kejayaan Banda berkat pala nyaris sirna tanpa sisa. Tidak mengherankan jika kepulauan yang dulu diperebutkan kini terlupakan. Perubahan Banda dari masa ke masa, sejatinya layak menjadi pembelajaran berharga bagi bangsa ini. Anugerah yang diberikan Tuhan yang semula tidak tergantikan, bisa rusak di bawah pengelolaan yang buruk. Sifat jahat dan koruptif, membuat segelintir orang meraup untung

FOTO-FOTO: DOK. LIFELIKE PICTURES

sementara sebagian besar lainnya menderita kerugian tak terperi.

Percik intoleransi Kala itu, Banda juga dijadikan penjara. Empat orang pendiri bangsa Indonesia yakni Mohammad Hattta, Sutan Sjahrir, Tjipto Mangunkusumo, dan Iwa Kusuma Sumantir, sempat dibuang ke Banda Neira. Berada di sana dan belajar dari kehidupan di Banda, keempatnya merumuskan nilai-nilai yang kemudian menjadi cikal bakal Indonesia. Meski kecil, kepulauan itu memiliki banyak suku bangsa dan agama. Akulturasi berlangsung, tanpa persinggungan. Saat keempat orang itu diasingkan, Banda menjadi cerminan toleransi yang amat ideal. Saat konflik SARA melanda Maluku, isu yang sama berhembus di Banda. Pembantaian terjadi, mengusik kedamaian tempat yang menjadi cerminan toleransi. Lagi-lagi pengalaman Banda layak menjadi pelajaran bagi Indonesia dewasa ini, bagaimana isu yang belum terbukti kebenarannya, bisa merusak stabilitas dan toleransi yang sudah terbangun sekian lamanya.

Pujian dan kritik Selama 94 menit, penonton dimanjakan dengan keindahan Banda.

Sayangnya keluarga besar Wandan atau warga Banda Ely, Elat Kepulauan Kei, Maluku Tenggara, sempat menyampaikan ketidaksetujuan atas film tersebut. Pasalnya, di narasi disebutkan tidak ada suku asli Banda tersisa menuai protes dan dianggap menyesatkan sejarah. Namun, hal tersebut dapat diselesaikan secara mediasi. Produser Sheila Timothy menjelaskan tujuan pembuatan film Banda, Dark Forgotten Trail untuk membangun rasa persatuan antarsesama anak bangsa, bukan sebaliknya. “Namun, sebagai pembuat film, kami tentunya bukan sejarawan yang mengetahui semua peristiwa masa lampau. Karena itu, banyak kekurangan yang mungkin terabaikan dalam film tersebut,” katanya meminta maaf, sebagaimana dilansir dari Antara. Terlepas dari kontroversi, film ini signifikansi ditonton di masa ini. Pasalnya, bukan hanya pala, tapi sejarah Indonesia. Fokus pada perubahan-perubahan yang terjadi pada Banda, para pembuat filmnya menekankan betapa kepulauan tersebut ibarat miniatur Indonesia. Mengutip kalimat pamungkas dalam film garapan sutradara Jay Subiakto itu, “Melupakan masa lalu adalah sama dengan mematikan masa depan bangsa ini.” (M-4)

SEBELAH tangan pendeta James merupakan tangan palsu. Perang saudara di negaranya, Nigeria, menjadi sebab ia kehilangan satu tangan. Di negara yang terletak di Afrika Barat itu, ada dua agama, Islam dan Kristen. Awalnya perbedaan itu tidak membawa masalah hingga ketimpangan ekonomi dan politik melecut konflik antarpenduduk yang berujung ribuan orang tewas. Seperti pendeta James, Ashafa yang merupakan imam Islam di Nigeria pun tergabung dalam milisi. Berada di kubu berseberangan, keduanya bermusuhan dan terlibat dalam pertumpahan darah itu. Suatu ketika, keduanya bertemu di forum para pemuka agama dari berbagai daerah. Butuh waktu panjang, tapi mereka sepakat betapa pentingnya memaafkan orang lain. Baik Islam maupun Kristen mengajarkan nilai-nilai perdamaian. Hal ini yang sering dilupakan orang-orang. Agama hanya dianggap sebagai sumber peperangan dan kekerasan. James mengakui memaafkan tidak mudah baginya meski ia pendeta. Butuh tiga tahun untuk James untuk percaya Ashafa. Seringkali tebersit niat membalaskan dendam atas tangannya yang hilang. “Saya selalu curiga, jangan-jangan dia mendekati saya hanya untuk mengumpulkan informasi,” aku James. Pandangan Ashafa berubah saat ibu James sakit. Ashafa datang menjenguk ibunya, bahkan saat ibu James meninggal, Ashafa hadir melayat. Kini keduanya bekerja sama menjembatani konflik antarkeyakinan yang terjadi di negaranya. Mereka berkeliling ke segala penjuru negeri, bertemu dengan para pemuka agama, menebarkan semangat memaafkan, perdamaian, dan harmoni antarkeyakinan. Pengalaman dan perjuangan mereka juga ditebarkan ke forum-forum internasional. Kendati keduanya berbeda dalam beberapa isu teologis, mereka bertekad bekerja sama membuat dunia menjadi tempat yang lebih aman. Kisah transformasi hubungan dua musuh itu menjadi sahabat diangkat dalam film dokumenter bertajuk The Imam and the Pastor (2006). Dalam pemutaran dan diskusi film dokumenter tersebut di kantor Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jumat (18/8), Direktur Pusat Studi Agama dan Demokrasi (Pusad) Paramadina Ihsan Ali-Fauzi menyebutkan Senin (28/8), pendeta James dan imam Ashafa akan datang ke Indonesia. Menurutnya, kasus-kasus intoleransi yang dipicu konflik agama atau SARA di Indonesia tidak separah di Nigeria, tapi tidak dapat dimungkiri intoleransi itu ada. Kedatangan kedua tokoh yang selain saksi juga korban intoleransi asal Nigeria tersebut diyakini dapat memberikan pelajaran yang berharga bagi Indonesia. Dia berpendapat, Indonesia juga sebenarnya punya tokoh agama yang seperti mereka, tapi sayangnya kurang banyak berbicara atau kurang mendapat ruang. (Her/M-4)

DOK. FOUNDATION CHIRAC

Memberikan Makna Baru bagi Hidup

KEJUARAAN balap mobil Piston Cup bertahun-tahun didominasi pemenang yang sama. Para pembalap senior silih berganti finis sebagai urutan pertama. Lighting McQueen sang mobil balap legendaris tentu saja termasuk di antara yang paling sering keluar sebagai juara. Namun, suatu hari, terjadi hal yang tidak terduga. Muncul mobil balap baru yang tidak dikenal melesat melewati para pembalap senior. Kemenangan pembalap baru bernama Jackson Storm itu mengubah warna persaingan di arena balap. Satu per satu mobil balap senior pensiun. Sponsor mulai melirik mobil balap baru untuk mewakili mereka di kejuaraan, alih-alih mobil

FOTO-FOTO: DOK. DISNEY

lama yang diyakini tidak mampu lagi menunjukkan perlawanan. Keunggulan mobil-mobil baru itu pada teknologi canggih yang melengkapinya, termasuk desain aerodinamis yang menunjang mereka melaju di kecepatan tinggi. Pada akhirnya,

hanya McQueen mobil balap senior yang tersisa di lintasan. Seberapa kerasnya mobil balap bernomor 95 itu berusaha, upayanya seolah tak pernah cukup untuk menandingi mobil-mobil baru. Dilanda frustrasi tak ingin tersaingi,

mobil merah itu melaju di balapan dengan sekencang yang dia mampu, tapi hanya mengantarkannya pada kecelakaan fatal. Kecelakaan itu memaksa McQueen melakukan introspeksi dan refleksi diri. Dia berusaha mencari tahu kekurangannya, juga berlatih lebih keras untuk tetap bertahan di arena balap. McQueen tak mau nasibnya berujung sama dengan Doc, pelatihnya yang juga mantan mobil balap yang dipaksa berhenti dari karier balap setelah mengalami kecelakaan. “Aku yang akan menentukan kapan aku akan pensiun,” teguh McQueen menyatakan pendiriannya. Berjuang merebut kembali posisinya di Piston Cup, McQueen mendapat sponsor baru yang melengkapinya dengan berbagai teknologi canggih untuk latihan di all-new rust-eze racing center, termasuk di antaranya mesin simulator balap yang terbilang presisi, membuat mbuat mobil balap bisa merasakan seolah eolah sedang berada di lintasan sesungsungguhnya. Di tempat itu pula dia dilatih atih Cruz Ramirez, mobil perempuan n yang memahami teknologi mobil balap generasi baru. Ramirez sangat mengidolakan McQueen, bahkan pernah bercita-cita menjadi mobil balap sepertinya. Oleh karena itu, dia pun ingin melatih sang

pembalap legendaris agar bisa kembali menjadi juara. Namun, perkenalan dengan Ramirez bukannya membuatnya mampu melaju lebih cepat, malah membuat McQueen sadar tidak dapat lari dari kenyataan bahwa masanya sebagai mobil balap mungkin sudah usai. Dia kalah bukan karena kurang berusaha, bukan karena kekurangan teknik mengemudi, melainkan memang sudah tua dan tidak memiliki teknologi yang sama dengan mobil-mobil baru. Pergumulan McQueen di film Cars 3 yang mulai tayang di bioskop sejak 16 Agustus 2017 mengantarkan penonton pada perenungan yang mendalam. Setiap orang memiliki masa jaya yang tidak akan berlangsung selamanya. Apa yang dialami McQueen juga dialami para atlet yang pernah jaya dengan kemenangan berturut-turut, juga para pakar lain yang prestasi mereka. Namun, perubahan zaman dan bertambahnya usia bukanlah sesuatu yang bisa dihindari, kedatan-

gannya pasti. Layak menjadi pengingat, ketika masa jaya itu berakhir, bukan berarti manusia tidak lagi bisa memberi arti. Justru itulah waktunya bagi kita untuk mencari arti baru bagi hidup yang dijalani. Mengutip pernyataan screenwriter Cars 3, Kiel Murray, “Alur cerita dan pesan moral di Cars 3 begitu relevan untuk penonton, khususnya orang dewasa. Film ini menggambarkan bagaimana kita mencari arti hidup seiring bertambahnya usia, mencari jalan untuk menjadi seseorang yang berguna di setiap fase hidup kita dan yang terpenting bagaimana kita dapat berkontribusi ke generasi muda.” Penasaran dengan arti hidup baru yang ditemukan sosok Lightning McQueen? Film dari Pixar’s Walt Disney Studios yang cocok untuk segala usia ini layak menjadi pilihan tontonan di akhir pekan bersama keluarga. (Her/M-4)


KULINER

21

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017

Bersantap di Negeri

1.001 Malam Mint tea disajikan dengan Dallah

Ginger beer

BASUKI EKA PURNAMA

basuki@mediaindonesia.com

B Dekorasi restoran ini unik dan bercitarasa ala Timur Tengah, membawa Anda pergi ke ‘Negeri 1.001 Malam’.

EGITU Anda membuka pintu restoran ini, Anda seakan membuka pintu ke negeri lain. Kain yang digantungkan di langit-langit serta lampu yang menggantung membuat Anda merasa berada di dalam tenda di negara Timur Tengah. Ornamen-ornamen yang ada pun mendukung hal tersebut. Suasana ‘Negeri 1.001 Malam’ itu menjadi tema dari restoran bernama Eatz. Rumah makan yang menyajikan makanan Timur Tengah dan India itu berada di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan. “Kami memang ingin membuat atmosfer yang berbeda di restoran ini. Kami juga ingin membuat Anda nyaman,” ujar Mohamed Inamulla, chef serta pemilik restoran Eatz, kepada Media Indonesia di Jakarta, Kamis (10/8). Eatz terdiri atas dua lantai. Di lantai dasar, terdapat sejumlah meja dan para pengunjung bisa menikmati makanan secara konvensional. Sementara itu, lantai dua dipasangi sejumlah

karpet dan Anda bisa makan secara lesehan. Pria asal Sri Lanka itu mengaku sengaja memilih nama Eatz dan bukan nama yang berbahasa Arab, layaknya restoran Timur Tengah lainnya. “Saya ingin para pengunjung fokus pada makanan yang saya sajikan. Saya ingin menghadirkan makanan dengan bumbu-bumbu otentik Timur Ten g a h namun rasanya bisa diterima orang Indonesia,” ungkapnya. Untuk memastikan masakan di Eatz menghadirkan rasa yang autentik, pria yang akrab disapa Hinam itu mendatangkan sejumlah bahan makanan dari luar negeri. Di antara lain beras, rempah seperti cardamon, daun kari, tembakau, kemiri, teh, dan saffron. “Saya memilih mendatangkan bahan-bahan makanan itu dari luar negeri karena memang tidak ada di Indonesia atau rasanya berbeda. Se-

perti teh misalnya. Teh di sini, menurut saya rasanya berbeda dengan teh yang biasa saya minum di Sri Lanka,” ungkap Hinam. Eatz sendiri baru beroperasi di kawasan Radio Da-

lam, tepatnya di Marga Guna Plaza, selama 1,5 bulan. “Kami juga ada di Aeon Mall. Di sana, kami berada di area food court. Karena ingin mendapatkan tempat yang lebih luas untuk berkreasi, saya mencari tempat baru dan mendapatkannya di sini,” cerita Hinam.

Rendah kolesterol Sebagai pembuka, Eatz menyajikan y urr c dua minuman dingin ken c andalan mereka yaitu falui h rc da dan ginger beer. Faluda yang e t t Bu biasanya disukai anak muda India itu kerap dipandang sebagai hidangan penutup itu terbuat dari campuran sirop mawar, selasih, jeli, susu, dan es krim. “Rose syrup-nya kami buat sendiri,” ungkap Managing Director Eatz Mellita Rizkawati. “Minuman ini favorit anak-anak.” Sebagai hidangan pembuka, ada tiga jenis samosa, yaitu samosa kambing, daging sapi, dan ayam. Rasa rempah-rempahnya langsung terasa saat digigit. Rasanya akan makin

Jangan takut akan kolesterol dari santan, pasalnya di sini mereka tidak menggunakan santan.

Faluda

FOTO-FOTOL: MI/ADAM DWI

bertambah dengan saus mint yang berwarna hijau. Menyantap makanan India tentunya tidak lengkap tanpa kari. Jangan takut akan kolesterol dari santan, pasalnya di sini mereka tidak menggunakan santan. “Kari kami dibuat menggunakan yoghurt. Yoghurt itu kami buat sendiri,” ujar Mellita. Siang itu, Media Indonesia berkesempatan mencicipi butter chicken curry. Meski tidak menggunakan santan, rasanya sangat kaya. Hidangan kari ini bisa dimakan dengan roti kubus, parata, turkish cheese bread, atau chapati. “Ini salah satu makanan favorit di restoran kami,” ujar Mellita. Tidak hanya kari yang rendah kolesterol, olahan daging domba mereka pun dibuat rendah lemak. “Daging itu di-marinated dengan yoghurt, herbs, dan spices selama semalaman. Setelah itu dimasak dengan pressure cooker. Kemudian di-grilled. Saat di-grilled itu, lemak-lemak yang ada di daging hilang,” jelas Melli yang juga merupakan istri Hinam.

Nasi Nasi Biryani Samosa

Tergoda Rimba Madagaskar MASIH ingin mencari restoran dengan penampilan unik? Coba bertandang ke Plaza Senayan, Jakarta Pusat, tepatnya ke Madagaskar. Restoran ini memiliki konsep yang unik, yakni hutan rimba khas Negeri Madagaskar. Beragam dekorasi buatan dari pepohonan sampai hewanhewan robotik menghiasi setiap sudut restoran ini. Pilihan ma-

kanan dalam menunya pun bervariasi yang berasal dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Salah satu hidangan andalan restoran ini ialah Short Rib Black Soup. Makanan khas Indonesia yang lebih dikenal

dengan nama rawon ini menggunakan daging iga berukuran cukup besar. Tekstur rib dari rawon ini sangat lembut dengan bumbu-bumbu yang mereYellow sap. BagaiJungle Fowl mana tidak, Taquitos pasalnya untuk pengolahan rib tersebut, membutuhkan proses memasak 3-4 jam. Rasanya gurih dan sedikit manis. Rawon tentunya tidak lengkap tanpa taoge, telur asin, jeruk nipis, dan nasi putih. Untuk harganya sendiri cukup terjangkau, yaitu Rp160 ribu.

“Ini rawon Jawa Timur, resep nenek saya. Saya selalu punya cita-cita untuk membawa masakan Indonesia to the next level makanya saya pakai ribs. Bumbu dan cara masaknya sendiri sedikit berbeda dari rawon pada umumnya, karena ini pakai ribs yang terkenal dengan teksturnya yang keras. Proses masaknya sendiri cukup lama sekitar 3-4 jam,” ungkap Chef Maichel S Wijaya yang merupakan General Manager Madagaskar kepada Media Indonesia, Senin (7/8).

Dari semua hidangan yang bisa dipilih dalam menu, yang menjadi unggulan restoran ini ialah nasi. Ada tiga pilihan nasi, nasi biryani, nasi mandhi, dan nasi kabsa. Anda bisa memilih yang versi lamb, chicken, atau plain. Ketiga jenis nasi itu sebenar-

nya mirip, bedanya ada pada campuran bumbu yang digunakan. Nasi biryani, misalnya, warnanya agak kuning dengan dominan aroma kunyit dan rasa yang sedikit pedas karena dimasak bersama rempah-rempah. “Nasi biryani, kami memilih gaya hyderabad. Jadi sudah dimodifikasi dengan bumbu yang lebih banyak,” ungkap Mellita. Nasi mandhi merupakan masakan khas Yaman. Warna nasinya tidak terlalu kuning, tapi rasa rempah-rempahnya tetap terasa meski tidak sekuat biryani. Nasi kabsa berwarna merah karena menggunakan saus tomat dan safron. Rasanya lebih gurih ketimbang mandhi karena menggunakan lebih banyak rempah. Nasi kabsa ini aslinya berasal dari Arab. Bahan dasar nasinya mereka memilih beras asli India, beras basmati. Berbeda dengan beras pada umumnya di Indonesia, beras ini berukuran lebih panjang. Selain itu, beras basmati indeks glikemiknya tinggi sehingga baik untuk penderita diabetes. Menemani bersantap nasi, coba mint tea hangat. Teh ini disajikan dalam dallah, teko yang biasa digunakan untuk menyajikan kopi qahwa. Untuk makanan penutup, coba wattalapam, puding khas Sri Lanka yang terbuat dari santan. Atau gulab jammun, ceminal manis khas India berbahan dasar susu. Bisa juga umm ali, puding roti khas Mesir. (M-4)

Guacamole terbuat dari alpukat, sedangkan pico de gallo yang merupakan saus yang terbuat dari cincangan tomat, bawang bombai, dan cabai jalapeno. Makanan ini bercita rasa asam, pedas, gurih dengan rasa bawang yang kuat, serta creamy yang berasal dari alpukatnya. Sebagai hidangan penutup, chef Maichels Blackforest menyediakan blackforest. Berbeda dengan kue blackforest pada umumnya, kue ini disajikan dengan rasa yang lebih ringan. Teksturnya spongy dan tidak terlalu manis, tetapi meleleh di mulut saat dicicipi. (Riz/M-4)

Hidangan lain yang bisa dipilih ialah Yellow Jungle Fowl Taquitos. Sajian khas Meksiko ini terbuat dari roasted chicken yang digulung dalam roti tortila dan dilengakpi saus khas meksiko guacamole dan pico de gallo.

FOTO-FOTOL: MI/BARY FATAHILAH


22

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017

KARTUN

INTERMESO BIDASAN BAHASA

Prosiding DONY TJIPTONUGROHO

Redaktur Bahasa Media Indonesia

S

EKITAR awal 2000 saya mulai berkenalan dengan kata yang saat itu terasa asing bagi saya, tetapi ternyata lumrah bagi orang yang saya temui di seminar-seminar. Kata itu ialah prosiding. Saya mencari di kamus rujukan, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Namun, di kamus itu kata prosiding tidak ada. Pencarian saya lanjutkan ke kamus bahasa Inggris. Dugaan saya prosiding ditransliterasi dari kata proceeding. Kata yang menurut Merriam-Webster Dictionary diketahui pertama dipakai pada abad ke15 itu diberi makna secara garis besar tindakan hukum, prosedur, transaksi, dan dengan penjamakan (proceedings) bermakna peristiwa dan rekaman resmi dari halhal yang diucapkan atau dilakukan. Saya agak bersungut juga, kenapa kata yang familier di seminar dan penulisan ilmiah belum juga dimasukkan ke kamus rujukan? Pada Januari 1997, misalnya, diterbitkan Prosiding Seminar Nasional Tantangan Entomologi pada Abad XXI. Jadi, secara garis besar prosiding adalah hasil konferensi ilmiah. Makalah seminar, misalnya, dikumpulkan lalu diterbitkan. Saya harus menunggu delapan tahun untuk bisa membaca prosiding dalam kamus rujukan. Pada 2008 Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat terbit dengan lema prosiding tertera di halaman 1107. Kata prosiding ialah nomina dan bermakna ‘kumpulan makalah seminar yang telah dibukukan; bunga rampai’. Pengindonesiaan proceedings menjadi prosiding jika mengacu ke pedoman umum ejaan bahasa kita memenuhi kaidah ‘ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya’. Ya, c bertemu

dengan e akan membuat c berubah menjadi s, misalnya. Namun, s di akhir proceedings dihilangkan dalam penyerapan itu. Praktis, tetapi seperti menunjukkan kita malas mencari padanan dari kosakata bahasa kita. Padahal, sudah ada dalam perbendaharaan kata bahasa Indonesia kapita selekta (bunga rampai karya ilmiah yang dianggap penting), bunga rampai (kumpulan karangan atau cerita pilihan; antologi), rampaian (campuran; kumpulan bunga atau bacaan) yang bisa disemati makna yang dicakup proceedings. Namun, kasus prosiding itu membawa saya mengingat satu lagi kata yang juga populer, skrining. Dapat diduga, kata skrining ditransliterasi dari kata screening. Kata yang menurut Merriam-Webster Dictionary diketahui pertama dipakai pada 1725 itu di antaranya bermakna tindakan pemisahan atau tindakan mengetes seseorang, darah seseorang, dan lain-lain untuk mengetahui adanya bukti penyakit atau obat ilegal, atau tindakan memeriksa seseorang untuk mengetahui kecocokannya untuk mengisi suatu posisi atau tujuan tertentu. Dalam praktik orang menggunakan skrining dengan makna mengetes seseorang untuk mengetahui adanya penyakit atau obat ilegal, atau memeriksa seseorang untuk mengetahui kecocokannya untuk mengisi suatu posisi tertentu. Kalimat berikut contohnya. ‘Pemerintah melakukan upaya deteksi dini kanker leher rahim berupa skrining dengan metode inspeksi visual asam asetat’. Yang sudah ada dalam kamus rujukan edisi terakhir, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat, ialah lema skrin. Kata skrin ialah nomina yang bermakna ‘layar tempat menayangkan gambar dan sebagainya (dalam bioskop, televisi)’. Apakah saya harus menunggu delapan tahun lagi untuk bisa membaca skrining dalam kamus rujukan?

Praktis, tetapi seperti menunjukkan kita malas mencari padanan dari kosakata bahasa kita.

SUDOKU

Jawaban Edisi Minggu, 13 Agustus 2017

Tanggapan dan komentar: miweekend@mediaindonesia.com SUDOKU atau dikenal juga dengan tebak angka (number place) merupakan teka-teki logika. Aturan mainnya sangat sederhana. Isilah kotak kosong hingga setiap kolom, baris, serta area kotak 3 x 3, terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan. Untuk memainkan Sudoku, Anda tidak harus pintar matematika. Anda hanya memerlukan logika dan penalaran. Selamat menghadapi tantangan!

LENSABISNIS

HUBUNGI KAMI BAGIAN IKLAN: 021 580 1480

Bali Dynasty Resort Bantu dengan Solemen House

Hard Rock Hotel Bali Wujudkan Kelas Hearing Group

Sahid Jaya Meriahkan HUT Kabupaten Bekasi

Bali Dynasty Resort terus membantu masyarakat dengan menyediakan Solemen House (Rumah Singgah Solemen) di Renon, Denpasar, setelah sukses dengan bantuan Solemen Car sebagai sarana transportasi gratis bagi masyarakat kurang mampu untuk ke rumah sakit pada Januari 2017. Setelah dibuka pada Senin (31/7), Solemen House disediakan secara cuma-cuma bagi masyarakat kurang mampu di daerah terpencil yang sedang menjalani pengobatan di Denpasar. Operasional rumah itu dikelola yayasan sosial nirlaba Solemen Indonesia. Solemen House memiliki 4 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 ruang tamu, dan dapur bersama, air PDAM, serta listrik. Sebagai pelengkap, Bali Dynasty Resort juga menyumbangkan tempat tidur, televisi, kulkas, dan perlengkapan lain.

Rock ‘N Run merupakan acara amal lari 5 km tahunan yang diselenggarakan Hard Rock Hotel Bali sejak 2001. Acara ini sejalan dengan mantra Hard Rock, Take time to be kind (‘Luangkan waktu untuk berbuat baik’). Di Rock’N Run pada 2016, hotel menggandeng SLB B Sidakarya di Denpasar. SLB B Sidakarya mendidik anakanak dengan gangguan pendengaran. Sejalan dengan tema tahun ini yaitu Bring back the music (Bawa kembali musiknya), seluruh hasil akan disalurkan untuk membangun kelas hearing group. Kelas ini membantu pelajar untuk memahami pembicaraan melalui visual pergerakan artikulasi bibir dan mengidentifikasi suara. Pada 11 Agustus 2017, Hard Rock Hotel Bali mewujudkan mimpi SLB B Sidakarya dengan mempersembahkan kelas hearing group. Sampai jumpa di Rock’N Run pada 22 Oktober 2017.

Menginjak usia ke-67, pada tahun ini Kabupaten Bekasi mengadakan festival bazar dan kuliner untuk seluruh masyarakat yang diikuti UMKM, hotel, restoran, hingga beberapa jajaran pemerintahan. Acara tersebut digelar dan diresmikan langsung Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin. Sahid Jaya Lippo Cikarang turut ambil bagian dalam kegiatan festival kuliner Bekasi yang dilangsungkan dari 11-13 Agustus 2017. Sajiannya makanan khas yaitu ikan gabus yang diolah dan dikreasikan menjadi aneka makanan. Harga jualnya dipatok pada Rp15 ribu per porsi. Bertempat di Stadion Wibawa Mukti, acara itu sukses digelar dan dimeriahkan demo masak dari setiap stan kuliner hingga dibanjiri para pembeli. Acara ini ditutup dengan meriah oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi AgusTrihono.

The Sunan Hotel Solo Gelar Media Gathering

Rumah Sakit Tria Dipa Rutin Adakan Senam Diabetes

Menginap Rp22 Ribu di Redtop Hotel

Manajemen The Sunan Hotel Solo menggelar acara bersama media, Selasa (15/8), di Imperial Taste Restaurant. Acara dikemas dalam tajuk Media Gathering dengan agenda launching press society card dan peluncuran menu kemerdekaan. Media gathering dilakukan untuk menjaga tali silaturahim sekaligus memberikan apresiasi kepada media dengan meluncurkan kartu press society. Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan ke-72 RI, hotel juga meluncurkan bolu gulung merah putih. Sesuai dengan tema, bolu gulung merah putih merupakan jenis kue bolu gulung dengan variasi campuran nangka sebagai selai. Kue ini mengambil inspirasi dari bahan baku lokal yaitu nangka dengan warna cake merah putih. Warna merah putih dibentuk dari paduan selai apricot dan susu cair.

Kepedulian Rumah Sakit Tria Dipa terhadap para penderita diabetes tak diragukan lagi. Sebagai bukti, setiap Sabtu pagi rumah sakit tersebut menggelar kegiatan senam diabetes bagi masyarakat sekitar dan keluarga pasien rumah sakit. Kegiatan yang berlangsung di halaman parkir RS sangat ramai dengan kehadiran peserta, termasuk Pradana Soewondo Prof Dr dr SpPD-KEMD selaku dokter yang ahli dalam penanganan penyakit diabetes. Diabetes melitus merupakan ganguan metabolis yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. Ini disebabkan tubuh kekurangan insulin atau jumlah insulin cukup tapi tak mampu bekerja dengan baik. Pelaksanaan senam terdiri dari beberapa versi dengan gerakan berbeda. Setiap gerakan senam ada manfaat atau tujuan yang baik. Ini juga agar para peserta tidak jenuh.

Redtop Hotel & Convention Center kini telah berusia 22 tahun. Sejumlah paket menarik hadir memeriahkan peringatan hari ulang tahun hotel berbintang empat ini. Khusus tahun ini, Redtop Hotel & Convention Center menyediakan harga promo Rp22 ribu nett/kamar. Pihak hotel menyediakan 100 kamar untuk periode menginap pada 12 Agustus. Kuota ini kemudian habis terjual. Tidak hanya itu, pada Minggu (12/8) para tamu bersantap makan siang sepuasnya di The Gallery Braserie Restaurant hanya dengan membayar Rp22 ribu nett. Tema yang diambil dari perayaan ulang tahun kali ini ialah Moment in Redtop. Maknanya, di usia yang ke-22 Redtop Hotel & Convention Center selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik sehingga para tamu dan klien dapat merasakan kenyamanan dan kepuasan.


METRO TV

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017

23


FOTO

MINGGU, 20 AGUSTUS 2017

CUSTOMER SERVICE:

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 24

Tedi Ixdiana (tengah) bersama dengan tim Vertical Rescue Indonesia.

Pahlawan 1.000 Jembatan

Melintasi jalan setapak.

D

ENGAN berseragam overalls merah lengkap dengan harness dan helm putih, seke lompok pria itu tampak siap untuk misi penyelamatan. Meski bukan penyelamatan nyawa secara langsung, aksi mereka tidak kalah penting, bahkan menjadi tumpuan harapan banyak orang. Para pria tersebut tergabung dalam Vertical Rescue Indonesia. Mereka merupakan sekumpulan anak muda yang mencurahkan tenaga untuk menolong pembuatan atau perbaikan akses lalu lintas manusia di daerah pelosok. Kini mereka tengah menjalankan program 1.000 Jembatan Gantung untuk Indonesia. Pertengahan Mei lalu, jembatan gantung di aliran Sungai Cikandang di Kampung Cirinu, Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jawa Barat, menjadi sasaran aksi mereka. Struktur

Santap siang yang disediakan warga desa.

Bahu-membahu bersama warga desa.

jembatan itu diperkuat dari kondisi sebelumnya, karena jembatan tersebut menjadi akses utama bagi kampung yang memang belum mendapat fasilitas jembatan permanen dari pemerintah. “Bermula pada 15 Oktober tahun lalu, kami mendeklarasikan Tim Ekspedisi 1.000 Jembatan Gantung untuk Indonesia dan langsung bergerak ke Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, karena ada jembatan yang perlu diperbaiki mengingat kondisinya yang sangat membahayakan. Dalam waktu empat hari Tim Ekspedisi 1.000 Jembatan bahu-membahu bersama masyarakat berhasil menyelesaikan perbaikan,� ujar Tedi Ixdiana, motor Vertical Rescue Indonesia. Keterlibatan Tedi dan temantemannya dalam 1.000 jembatan berawal dari pendataan dan pem-

FOTO DAN TEKS: MI/ SUMARYANTO BRONTO

Perkakas yang digunakan untuk membangun jembatan.

Mengganti bagian dari sling baja.

Memeriksa struktur jembatan gantung.

bukaan jalur pemanjatan tebing di seluruh Indonesia. Beberapa tebing yang telah dibuka Tedi kini menjadi destinasi wisata. Salah satu yang paling diminati ialah tebing suing di Gunung Kidul. Tak hanya membuka destinasi wisata, mereka juga melatih warga setempat menjadi pemandu dan pelatih vertical rescue. Saat pendataan itu, Tedi dan vertical rescue sempat terlibat pembuatan jembatan di puncak Cartenz, Papua, pada 2015. Jembatan yang menjadi bagian rute pendakian ke puncak itu memiliki panjang 25 meter di ketinggian 4.884 mdpl. Tim menghubungkan antartebing itu dengan jembatan tali tiga selebar 1 meter, yang wujudnya gampang dikenali dalam permainan outbound. Mereka mampu menyelesaikannya dalam tempo 2 jam, termasuk menaklukkan beban material dan logistik

dengan berat lebih dari 2 ton. Waktu penuntasannya berbanding terbalik dengan waktu yang dibutuhkan guna keseluruhan ekspedisi itu, yakni selama 14 hari. Hingga kini, 31 jembatan telah dibuat Tedi dan teman-temannya di seluruh Indonesia. Dana pembuatan jembatan diperoleh Tedi dari donatur. Ia memprioritaskan pembangunan jembatan yang dibutuhkan warga. Di samping itu, setiap pembangunan jembatan melibatkan warga sehingga warga bisa merawat jembatan gantung yang terbuat dari kawat baja dan beralaskan bambu atau kayu. Tedi mengaku bahagia saat jembatan karyanya selesai dan digunakan masyarakat. Kehadiran jembatan itu dapat meningkatkan kesejahteraan dan tidak ada lagi korban jiwa akibat hanyut arus sungai. (M-3)

Warga desa melintas di atas jembatan gantung.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.