JUMAT, 20 10 2017
@mediaindonesia
DPD Ingin Selaraskan Legislasi Nasional dan Daerah http://bit.ly/2xPxuWV
NO. 13268/ TAHUN KE-48 60 HALAMAN
@mediaindonesia
Rp4.000/eks
Kapolri Enggan Komentari Pro-Kontra Densus Antikorupsi http://bit.ly/2zzI06w
(di luar P. Jawa + ongkos kirim)
Rp89.000/bulan
(di luar P. Jawa + ongkos kirim)
@mediaindonesia
E-mail: cs@mediaindonesia.com
Rekan Sandiaga Ditetapkan Tersangka Penggelapan Tanah http://bit.ly/2gkZdZd
www.mediaindonesia.com Hotline:
0811 123 7979 Customer Service:
(021) 5821303 Pemasangan Iklan:
J U J U R
(021) 5812113 & 5801480
B E R S U A R A
Harian Umum Media Indonesia
@mediaindonesia
@mediaindonesia
Media Indonesia
TRANSPORTASI
Kemenhub Susun Revisi Aturan Taksi KEMENTERIAN Perhubungan telah menyusun sembilan poin revisi untuk Peraturan Menteri (PM) 26/2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum tidak dalam Trayek. Revisi ini diharap mengakhiri polemik taksi daring yang terjadi di sejumlah kota. Revisi itu antara lain mengenai argometer taksi, penetapan tarif yang berpedoman kepada tarif atas dan bawah, wilayah operasi, kuota kebutuhan kendaraan, dan persyaratan minimal lima kendaraan. Revisi lainnya soal kewajiban memiliki kendaraan yang dibuktikan dari BPKB atau STNK atas nama badan hukum atau atas nama perorangan, penggunaan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) sesuai wilayah operasi, permohonan izin harus melampirkan salinan sertifikat registrasi uji tipe (SRUT) kendaraan bermotor, dan pembatasan peran aplikator. Terkait faktor keselamatan, penyedia jasa angkutan daring harus menyertakan asuransi bagi pengemudi dan pengguna. Dalam aturan baru ini, taksi daring juga tidak berkewajiban untuk melakukan uji KIR jika memakai kendaraan baru. Sebelum diberlakukan pada
1 November, Kemenhub masih akan melakukan sosialisasi dan uji publik revisi itu di Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, Makassar, dan Medan. Setelah aturan berlaku, masih ada waktu transisi selama 3-6 bulan. “Kita niatnya menampung semua pihak, maka terjadi satu kesepakatan walau tidak mutlak. Kita harap semua pihak tidak menggugat lagi soal aturan ini,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada konferensi pers terkait rumusan revisi di Kementerian Perhubungan , Jakarta, kemarin. Sementara itu, Sekretaris Jenderal Organda Ateng Aryono menilai aturan baru untuk taksi ini tidak jauh berbeda dengan aturan sebelumnya yang sudah dianulir oleh Mahkamah Agung. “Setelah aturan ini diterapkan, tidak ada yang berbeda dari suasana sebelumnya. Kondisi di lapangan masih akan berkutat di poin aturan yang itu-itu saja,” kata Ateng. Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno mengatakan masukan dari pihaknya, yaitu agar masyarakat mudah mendapat layanan. “Supaya ke depan ini kita bisa lebih dimudahkan untuk menjalankan usaha,” tegas Tri. (Adi/Ant/X-11)
MI/RAMDANI
PROGRES PEMBANGUNAN MRT: Pekerja mengecek kondisi pembangunan terowongan mass rapid transit (MRT) di kawasan Bundaran HI, Jakarta,
kemarin. Proyek MRT Jakarta fase satu yang membentang dari Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia ditargetkan mencapai 90% pada akhir 2017. Proyek transportasi massal itu dijadwalkan rampung pada Maret 2019.
Stabilitas Terjamin untuk Kesejahteraan Jokowi-JK pantang berpuas diri karena masih banyak potensi gangguan terhadap stabilitas dalam dua tahun terakhir pemerintahan mereka. CHRISTIAN DIOR SIMBOLON dior@mediaindonesia.com
GRAFIS: MI
SELA
Asam Tanaman Penyebab Kanker RISET terkini menunjukkan kanker hati yang menyebar di Asia berkaitan dengan kandungan asam aristolochic dalam pengobatan herbal Tiongkok. Menurut laporan jurnal Science Translational Medicine itu, asam berasal dari tanaman merambat kayu dari keluarga Aristolochia. Asam dapat terkandung dalam beberapa obat tradisional Tiongkok yang diberikan saat persalinan untuk mencegah parasit dan mem-
percepat penyembuhan. DUTA Periset melakukan uji coba terhadap kasus 98 tumor hati di rumah sakit Taiwan dengan 78% di antaranya memiliki pola mutasi sel kanker. “Asam ini menyebabkan ‘tanda mutasi yang baik’,” ungkap riset yang menyarankan pencegahan orang-orang mengonsumsi asam tersebut. (AFP/Ire/x-4)
K
ENDATI didera berbagai demonstrasi besar dan kasus terorisme, pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla menunjukkan kehadiran mereka untuk menjaga kondisi politik, hukum, dan keamanan tetap stabil. “Stabilitas merupakan dasar bagi pemerintah untuk melakukan pembangunan dan pada ujungnya untuk menyejahterakan dan memberi keadilan bagi masyarakat. Untuk bisa membangun perlu ada stabilitas, baik di bidang politik, hukum, maupun keamanan. Secara umum, tiga tahun ini stabilitas cukup baik,” ujar Menko Polhukam Wiranto dalam konferensi pers di Kantor Staf Presiden, Jakarta, kemarin. Tak hanya menjaga stabilitas politik, imbuh dia, pemerintah juga terus menunjukkan kehadiran untuk membangun iklim demokrasi yang kondusif. Beragam upaya reformasi politik dan hukum dilakukan untuk
mencapai kedewasaan dalam berdemokrasi. “Sejak era reformasi, Indonesia terus membangun demokrasi dan saat ini tingkat demokrasi kita dalam kategori sedang. Demokrasi kita sedang bergerak dan pemerintah Jokowi-JK ingin menata demokrasi sebaik-baiknya sesuai kaidah yang ada,” tegas Wiranto. Diakui Wiranto, indeks demokrasi Indonesia terus menurun dalam tiga tahun terakhir, tetapi tidak serta-merta menunjukkan buruknya kinerja pemerintahan. “Indikator untuk menentukan indeks demokrasi banyak, ada 26. Artinya tak hanya menyangkut kinerja pemerintah. Biasanya indikator ini muncul karena ada pilkada, ada pemilu.” Pembangunan demokrasi di Tanah Air pun mendapat pengakuan dunia. Bahkan, berdasarkan laporan Dewan HAM PBB, indeks demokrasi Indonesia merupakan yang tertinggi di ASEAN. “Dewan HAM PBB memberikan apresiasi melalui laporan Kelompok Kerja Universal Periodic Review pada 2017. Kita disebutkan memiliki komitmen yang kuat dalam menjunjung tinggi kebebasan berpendapat dan berekspresi,” ujar Tenaga Ahli Kedeputian V Kantor Staf Presiden, Theofransus Litaay. Pengamat politik LIPI Indria Samego sepakat bahwa pemerintahan Jokowi-JK cukup berhasil menjaga stabilitas. “Mobilisasi massa memang ada, demonstrasi ada, tapi relatif bisa dijaga. Hubungan antar-
pemerintahan di tahun politik 2018 dan 2019,” papar Indria.
Penguatan pertahanan
MI/SUSANTO
“Untuk bisa membangun perlu ada stabilitas, baik di bidang politik, hukum, maupun keamanan.” Wiranto
Menko Polhukam lembaga dan vertikal antara pemerintah dan masyarakat juga cukup baik,” ucapnya. Namun, Indria mengatakan pemerintah tidak boleh berpuas diri. Pasalnya, masih banyak potensi gangguan terhadap stabilitas dalam dua tahun sisa masa pemerintahan Jokowi-JK, semisal ketidakadilan, penegakan hukum yang tidak tegas, pilkada yang mengecewakan, dan upaya pemberantasan korupsi yang tidak konsisten. “Jangan sampai persoalan-persoalan itu berakumulasi dan dijadikan peluang bagi oposisi untuk mengganggu jalannya
Upaya pemerintah untuk menciptakan rasa aman bagi segenap bangsa Indonesia sebagai amanat dalam Nawa Cita Jokowi juga ditunjukkan dengan meningkatkan pertahanan. Menhan Ryamizard Ryacudu mengatakan, dalam tiga tahun terakhir anggaran pertahanan meningkat cukup signifikan dari Ro108,7 triliun menjadi Rp114,9 triliun. Capaian lainnya ialah peningkatan pengamanan di perbatasan. “Membangun jalan inspeksi dan patroli perbatasan sepanjang 1.246 km di perbatasan, termasuk peningkatan pembangunan pos pengamanan perbatasan di Kalimantan, Papua, dan NTT, yang pada 2015 sebanyak 45 unit dan di 2017 telah menjadi 71 unit,” kata Ryamizard dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 dengan tema Negara hadir mewujudkan rasa aman melalui perwujudan stabilitas politik dan keamanan, keadilan hukum, dan pemajuan kebudayaan, di Kantor Staf Presiden. Hadir pula sebagai pembicara dalam diskusi itu sejumlah menteri lainnya, pihak TNI, Polri, BNPT, kejaksaan, dan BNPB. Penguatan pertahanan, sambung Ryamizard, dilakukan pula dengan melibatkan peran masyarakat melalui program bela negara. Hingga 2017, jumlah kader bela negara sudah mencapai 74,3 juta orang. (Nur/X-8)
MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG