RABU, 22 11 2017 NO. 13301/ TAHUN KE-48 28 HALAMAN Rp4.000/eks
(di luar P. Jawa + ongkos kirim)
Rp89.000/bulan
INDONESIA MEMILIH
(di luar P. Jawa + ongkos kirim) E-mail: cs@mediaindonesia.com
www.mediaindonesia.com
Halaman 4
Hotline:
0811 123 7979 Customer Service:
(021) 5821303 Pemasangan Iklan:
J U J U R
(021) 5812113 & 5801480
B E R S U A R A
Tidak hanya bergantung pada kewarasan para politikus dan pejabat negara, benih politik yang beretika juga semestinya ditanamkan sejak dini di generasi muda.”
Khofifah Akhirnya Pilih Emil Dardak
MKD Jangan Mempersulit Pergantian
Presiden Tampik Intervensi Kasus KTP-E
Selain dipilih para kiai yang tergabung di Tim 9, Emil Dardak dinilai kelak dapat menjaring suara pemilih muda dalam pilkada Jawa Timur.
Pergantian Ketua DPR bisa ditempuh melalui dua cara, yaitu berdasarkan keputusan MKD dan ditarik parpol atau digantikan kader lain.
Sebelumnya Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menuding Presiden Jokowi bertemu dengan Novanto dua kali untuk membicarakan KTP-E.
Editorial | Hlm 2
Selekta | Hlm 2
Politik & Hukum | Hlm 6
Tipikor | Hlm 7
Harian Umum Media Indonesia
@mediaindonesia
@mediaindonesia
Media Indonesia
“Cinta dan loyal kepada Tanah Air adalah fitrah kemanusiaan yang diakui dan diapresiasi agama mana pun.” Lukman Hakim Saifuddin Menteri Agama
Politik | Hlm 5 SENO
Anggaran Fantastis Tim Gubernur Anies Kenaikan anggaran tim Gubernur DKI Jakarta untuk menjaga kinerja staf. YANURISA ANANTA
yanurisa@mediaindonesia.com
D
ANA jumbo Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi perbincangan orang ramai. Betapa tidak, dana TGUPP dalam RAPBD 2018 itu melonjak fantastis dari Rp2,35 miliar jadi Rp28,5 miliar atau naik 12 kali lipat. Gubernur Jakarta Anies Baswedan berkukuh pemerintah daerah harus menambah anggota dan biaya TGUPP. Besarnya anggaran TGUPP itu sejalan dengan penambahan 58 personel dari 15 menjadi 73 orang. “Saya ingin TGUPP digaji APBD, bukan dari swasta seperti kebijakan sebelumnya. Jika tidak dari APBD, nanti tim rentan penyimpangan,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, kemarin. Berdasarkan data dari laman www.apbd.jakarta.go.id, anggaran TGUPP itu berlandaskan pada Pergub Nomor 163 Tahun 2015 tentang TGUPP. Akan tetapi, ada perbedaan implementasi antara Pergub 163 Tahun 2015 dan kebijakan Anies (lihat grafik). Pertama, Pergub 163 Tahun 2015 mengamanatkan anggota TGUPP berjumlah 11 orang, yakni 1 ketua merangkap anggota, 1 wakil ketua merangkap anggota, dan paling banyak 9 anggota. Pada RAPBD DKI 2018, anggota TGUPP berjumlah 59 orang, belum termasuk 14 ketua dan wakil ketua. Kedua, Pergub 163 Tahun 2015 mengamanatkan penganggaran TGUPP dibebankan pada APBD, tetapi Anies menganggarkannya di biro administrasi setda. Terakhir, Pergub No 163 Tahun 2015 terbilang kedaluwarsa karena ada pergub terbaru yang semestinya menjadi rujukan, yakni Pergub No 411 Tahun 2016 tentang TGUPP yang diteken mantan Plt Gubernur DKI Sumarsono yang menyebutkan
anggota TGUPP sebanyak 15 orang. Laman www.apbd.jakarta. go.id juga menyebutkan tiga nomenklatur yang masuk anggaran biro administrasi setda terkait dengan honorarium TGUPP. Pertama, nomenklatur honor bagi 23 anggota TGUPP. Dalam sebulan mereka digaji Rp24,93 juta per orang selama 13 bulan sehingga total mencapai Rp7,4 miliar. Nomenklatur kedua honor bagi 37 anggota TGUPP dengan besaran gaji sama sehingga total menjadi Rp11,9 miliar. Kemudian nomenklatur ketiga, yakni honor bagi 14 ketua TGUPP. Seorang ketua sebulan digaji Rp27,9 juta. Jika ditotal, menjadi Rp5,07 miliar.
Dana operasional Seorang anggota TGUPP di masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Rian Ernest, mengaku gajinya diambil dari dana operasional Ahok. Dari dana operasional sebesar Rp4 miliar itu, lanjut Rian, Ahok menyisihkan Rp1 miliar untuk wakil gubernur. Sisanya untuk offi ce boy di balai kota dan satpam. Lalu Rp2 miliar untuk menggaji belasan staf yang melekat pada pekerjaan gubernur dan puluhan anak magang. “Tidak benar kalau dikatakan ada uang swasta. Itu keliru,” ujar Rian yang mengaku mendapat gaji Rp20 juta sebulan dari pekerjaannya sebagai staf Ahok. Wakil Ketua KPK Saut Situmorang meminta masyarakat tidak berpikir negatif dulu mengenai adanya dugaan besarnya anggaran TGUPP dalam RAPBD Provinsi DKI 2018. “Besaran APBD naik-turun, tetapi yang penting jangan masuk ke kantong pribadi atau kelompok. KPK tetap memantau. Itu mah bagian dari pekerjaan KPK,” tandas Saut. (Ssr/Ric/ Mtvn/X-3)
MI/ROMMY PUJIANTO
DALAM KONDISI TIDAK SEHAT: Tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan KTP elektronik, Setya Novanto, berada di mobil tahanan seusai
menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, kemarin. Penyidik KPK menangguhkan pemeriksaan Ketua DPR yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu karena yang bersangkutan menyatakan dalam kondisi tidak sehat.
PA R TA I P O L I T I K
Idrus Marham Jabat Plt Ketua Umum Golkar RAPAT Pleno DPP Partai Golkar memutuskan memilih Idrus Marham sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto yang masih mendekam di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Idrus bakal bertugas sebagai Plt hingga ada keputusan praperadilan yang diajukan Novanto. “Pertama, menyetujui Idrus Marham sebagai pelaksana tugas ketua umum sampai adanya putusan praperadilan. Kedua, apabila gugatan Setya Novanto diterima di dalam proses praperadilan diterima, tugas Plt berakhir,” ujar Ketua Harian Par-
tai Golkar Nurdin Halid saat membacakan kesimpulan rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar di kawasan Slipi, Jakarta Barat, tadi malam. Apabila gugatan praperadilan yang diajukan ditolak dan Novanto menolak turun dari jabatan sebagai ketua umum, DPP Partai Golkar akan kembali menggelar rapat pleno untuk meminta yang bersangkutan mengundurkan diri. “Apabila (Novanto) tidak mengundurkan diri, partai akan menggelar munaslub (musyawarah luar biasa),” tambah Nurdin. Dalam situasi itu Novanto hanya bisa berharap gugatan praperadilan yang diajukannya diterima jika ingin
Invasi Asia Timur di Perbankan Indonesia
mempertahankan posisi sebagai ketua umum. “Kalau berkas Novanto dinyatakan P21 dan masuk ke pengadilan, sama dengan praperadilan ditolak. Mundur atau tidak mundur, apabila gugatannya ditolak, Partai Golkar tetap menyelenggarakan munaslub,” tegas Nurdin. Terkait dengan posisi Novanto sebagai Ketua DPR, Nurdin mengatakan posisi itu juga bakal dibahas seusai putusan praperadilan. Plt Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham mengatakan pihaknya berharap gugatan praperadilan yang diajukan Novanto bisa dikabulkan.
“Bila tidak, kita sudah melakukan antisipasi supaya Golkar bisa menyelesaikan masalah secara produktif.” Idrus menambahkan, struktur kepengurusan di Partai Golkar tidak akan berubah banyak dengan terpilihnya dia sebagai plt. Sebelum rapat pleno dimulai, Novanto dilaporkan sempat menulis surat kepada DPP Partai Golkar dari dalam tahanan KPK. Dalam surat itu Novanto menegaskan bahwa ia tetap Ketua Umum Partai Golkar. Ia pun menunjuk Idrus sebagai plt ketua umum. Untuk posisi plt sekjen, Novanto menunjuk Yahya Zaini dan Aziz Syamsuddin. (Deo/X-6)
Dampak dari berdatangannya investor Asia Timur ini tidaklah buruk, justru berdampak positif, yakni akan memperkuat struktur permodalan perbankan di Indonesia. Opini | Hlm 8
KEBANGSAAN
SELA
Jokowi Dinilai Sindir Lawan dalam Berpolitik
Asteroid Cerutu Tata Surya Lain
PERNYATAAN Presiden Joko Widodo soal kerap munculnya kegaduhan akibat masih banyak elite yang tidak memberikan pendidikan positif kepada generasi muda dinilai sebagai sindiran terhadap lawan-lawan politiknya. Saat memberikan sambutan dalam pembukaan Simposium Nasional Kebudayaan 2017, Senin (21/11), Presiden mempersoalkan mereka yang teriak-teriak antek asing, antek aseng, dan kebangkitan PKI. “Kalau saya, PKI bangkit gebuk saja sudah, gampang. Payung hukumnya jelas, Tap MPRS masih ada, ngapain banyak-banyak masalah ini. Juga mengenai anti-Islam, antiulama. Cara politik yang beretika harus mulai kita sampaikan,” tegasnya. Menurut pengamat politik Yunarto Wijaya, pernyataan Presiden itu bisa dimaknai sebagai sesuatu yang normatif. Jokowi ingin para elite bisa memberikan contoh berpolitik yang baik. Presiden juga mengajak untuk mengembangkan cara-cara berpolitik yang santun agar nilai keindonesiaan tidak hilang. “Namun, di sisi lain, pernyataan ini juga bisa dimaknai sebagai sindiran kepada lawan politiknya. Jokowi menunjukkan sikap tegas bagi mereka yang menyerang kepemimpinannya
dengan menggunakan isu-isu pemecah belah,” ujar Yunarto di Jakarta, kemarin. Ia menambahkan, pernyataan Jokowi tersebut ditujukan kepada seluruh pihak, termasuk elite-elite politik senior. “Jokowi telah menunjukkan posisinya.” Senada, Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan apa yang disampaikan Presiden Jokowi sangat tepat untuk menyikapi cara-cara berpolitik belakangan ini. Menurut dia, banyaknya kepentingan pragmatis yang dipertontonkan elite politik justru semakin mengisolasi kaum muda dari politik. Padahal, generasi muda nantinya akan bertindak sebagai pengambil kebijakan bagi bangsa dan negara. “Betul apa yang dikatakan Presiden. Yang dipertontonkan terlalu banyak kepentingan pragmatis, baik perorangan maupun kelompok. Harusnya utamakan kepentingan bangsa dan negara,” kata Johnny. Menurut dia, situasi saat ini akibat minimnya tokoh atau elite yang bisa menjadi contoh. “Kita krisis pemimpin yang tutur katanya sejalan. Terlalu banyak elite politik yang lips service. hanya mengandalkan slogan-slogan. Harusnya lebih ditekankan pada isi, substansinya, dan keberpihakan pada masyarakat.” (Gol/X-8)
PARA astronom dari Direktorat Misi Sains NASA di Washington, Amerika Serikat, mengungkapkan asteroid berbentuk cerutu yang terdeteksi di angkasa pada bulan lalu berasal dari tata surya lain pada Senin (20/11). DUTA Hal itu diketahui mereka berdasarkan data orbitnya. Asteroid tersebut dideteksi teleskop di Hawaii dan diberi nama Oumuamua yang berarti pembawa pesan di Hawaii. Para astronom telah memublikasikan studi mereka di jurnal Nature Inggris. Oumuamua memiliki panjang 400 meter dan memanjang hingga 10 kali lipat. Bentuk aneh itu pertama terlihat di antara sekitar 750 ribu asteroid dan komet yang diamati di tata surya tempat mereka terbentuk. “Asteroid seperti Oumuamua memasuki tata surya kita sekitar setahun sekali, tetapi mereka sulit dilacak dan belum terdeteksi sampai akhirnya terdeteksi sekarang berkat teleskop lebih kuat,” ungkap mereka. Pengamatan yang baru pertama kali terjadi itu memberi petunjuk cara terbentuknya sistem tata surya lain di luar galaksi Bima Sakti. (AFP/Ire/X-7)
MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG