Media indonesia 23 10 2017 23102017164246

Page 1

@mediaindonesia

SENIN, 23 10 2017

Para Kepala Desa Khawatir Rastra Dipolitisasi http://bit.ly/2xX3gWK

NO. 13271 / TAHUN KE-48 28 HALAMAN

@mediaindonesia

Rp4.000/eks

Mendagri Minta Anies Segera Surati DPRD Gelar Paripurna https://shar.es/1PtF0N

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

@mediaindonesia

E-mail: cs@mediaindonesia.com

Pentingnya Peran Santri Mengukuhkan NKRI https://shar.es/1PtFfs

www.mediaindonesia.com Hotline:

0811 123 7979 Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

J U J U R

(021) 5812113 & 5801480

KETUA Umum PB Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj menyatakan Hari Santri Nasional menjadi momentum peringatan atas jasa para ulama yang turut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Santri pun diminta untuk terus menjaga NKRI. Hari Santri ditetapkan untuk diperingati secara nasional setiap 22 Oktober melalui Keputusan Presiden RI No 22 Tahun 2015. “Kiprah santri teruji dalam mengukuhkan pilar-pilar NKRI berdasarkan Pancasila yang bersendikan Bhinneka Tunggal Ika. Santri berdiri di garda depan membentengi NKRI dari berbagai ancaman,” kata Said pada peringatan Hari Santri Nasional di Tugu Proklamasi, Jakarta, kemarin. Dukungan terhadap NKRI, tegas dia, juga ditunjukkan santri ketika Indonesia merdeka. Saat itu para santri melalui NU menegaskan bahwa Indonesia tetaplah negara yang sah dalam Islam, tetapi bukan negara Islam. “Momentum Hari Santri ini perlu ditransformasikan menjadi gerakan penguatan paham kebangsaan yang bersintesis dengan keagamaan.’’ Hari Santri Nasional juga diperingati di daerah-daerah dengan semangat senada. Ulama di Priangan Timur, misalnya, mengajak seluruh santri dan masyarakat untuk menjaga NKRI. Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Tasikmalaya KH Atam Rustam mengatakan

irene@mediaindonesia.com

I

NDONESIA meminta Amerika Serikat (AS) mengklarifikasi pelarangan US Custom and Border Protection terhadap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan delegasi untuk memasuki wilayah AS. Demikian pernyataan Menlu RI Retno Marsudi sebagaimana disampaikan juru bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir di Jakarta, kemarin. “Menlu RI sudah meminta

@mediaindonesia

@mediaindonesia

Media Indonesia

Santri Komit Terus Jaga Keutuhan NKRI

ANTARA/UMARUL FARUQ

KONFIGURASI NKRI: Ribuan santri bersiap membentuk konfigurasi NKRI dan membentangkan Merah Putih dalam peringatan Hari Santri Nasional 2017 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, kemarin.

Peringatan yang diikuti sekitar 80 ribu santri itu juga diisi dengan membaca kitab kuning untuk membudayakan literasi dengan mempelajari ilmu pengetahuan agama. eksistensi santri di Indonesia tidak bisa dinafikan karena peran santri dan pondok pesantren sudah ada bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Garut KH Sirojul Munir juga mengatakan santri telah memiliki peran dalam menjaga keutuhan NKRI,

kebinekaan dan Pancasila. ‘’Di bawah NU, santri telah berkomitmen kuat untuk satu komando menjaga NKRI dan Pancasila sebagaimana di-

harapkan pada peringatan hari santri nasional,’’ tandasnya. Ribuan santri yang kemarin memperingati Hari Santri di Lapangan Korpri Bandar

Lampung pun menyatakan sikap untuk membela negara dan menjaga keutuhan NKRI. Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah NU Provinsi Lampung

KH Raden Muhammad Shaleh Baijuri mengatakan, untuk mengukuhkan peran itu, santri harus senantiasa menjaga akhlak terpuji. (Tim/X-8)

AS Harus Klarifikasi

Penjelasan AS mengapa melarang Panglima TNI masuk ke wilayah AS akan menepis segala syak wasangka. IRENE HARTY

B E R S U A R A

Harian Umum Media Indonesia

Dubes AS segera memberikan klarifikasi. Namun, Dubes AS sedang tidak berada di Jakarta sehingga Wakil Dubes AS yang dipanggil ke Kemenlu hari ini untuk memberikan keterangan,” kata Arrmanatha. Selain itu, lanjut Arrmanatha, sebelumnya KBRI di Washington DC juga telah melayangkan nota diplomatik kepada Kemenlu AS untuk meminta klarifikasi mengenai peristiwa tersebut. Sedianya kemarin Gatot Nurmantyo berangkat ke Washington DC untuk menghadiri acara

Chiefs of Defense Conference on Country Violent Extremist Organizations (VEOs) pada 2324 Oktober 2017. Panglima TNI memperoleh undangan langsung dari Panglima Angkatan Bersenjata AS Jenderal Joseph F Durford Jr. Gatot membalas undangan itu dan mengonfirmasi kehadir annya. Akan tetapi, ketika Panglima TNI hendak berangkat dengan pesawat Emirates, Sabtu (21/10), pukul 17.50 WIB, ada pemberitahuan dari Custom and Border Protection AS bahwa dia tidak

diizinkan memasuki wilayah AS. Pemberitahuan itu disampaikan pihak Emirates ketika Gatot, istri, dan anggota rombongan lain, yakni Asisten Teritorial Mayjen Wiyarto, Asisten Intelijen Mayjen Benny Indra Pujihastono, dan seorang staf intelijen hendak check in di Bandara Soekarno-Hatta. “Panglima TNI beberapa kali ke AS tidak masalah. Terakhir Februari 2016. Panglima dan delegasi sudah mengurus visa ke AS,” ujar Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto. Atas kejadian itu, menurut

Wuryanto, Gatot langsung melapor kepada Presiden, Kemenlu, dan Menko Polhukam serta mengirim surat ke Jenderal Joseph Durford. “Panglima kecewa dan memutuskan tidak menghadiri undangan itu sampai ada penjelasan resmi dari AS. Jenderal Gatot diundang atas nama Panglima TNI berarti mewakili pemerintah. Jadi, harus ada penjelasan dulu, kenapa ada larangan?” Dubes AS Joseph Donovan Jr dalam pembicaraannya melalui sambungan telepon dengan Menlu Retno meminta

Terus terang, sebagai bangsa, malu juga kita bila ada pejabat yang mewakili negara ditolak masuk ke negara lain. Malunya tuh di bangsa ini.”

Ekonomi Tetap Tumbuh di Tahun Politik

Basmi Korupsi Perlu Pemimpin Konkret

Polri-Kejaksaan tidak Bisa Satu Atap

Pilkada serentak yang digelar tahun depan di 171 daerah dan dimulainya proses menuju pilpres dianggap hal positif untuk menggerakkan ekonomi.

Budaya korupsi di segala tingkatan yang tidak kunjung terkikis terlihat juga dari maraknya korupsi dana desa.

Polri dan kejaksaan merupakan dua institusi penegak hukum yang tidak boleh disatukan di bawah satu atap.

Editorial | Hlm 2

Selekta | Hlm 2

Kinerja Pemerintah | Hlm 5

Polemik | Hlm 6

maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Panglima TNI. “Kedutaan Besar AS siap memfasilitasi perjalanan Gatot ke AS. Kami tetap menjaga komitmen untuk kemitraan strategis dengan Indonesia.”

Jaga relasi Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana menilai tepat langkah Menlu RI meminta klarifikasi dari AS untuk meredam ketegangan. “Apabila tidak ada klarifikasi atau klarifikasinya tidak memadai, Indonesia dapat

memprotes keras. Bila perlu, memanggil pulang Dubes Indonesia. Bukan tidak mungkin Indonesia mengusir diplomat AS,” ungkap Hikmahanto. Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate bahkan mendesak Presiden Donald Trump yang meminta maaf kepada Indonesia atas kejadian tersebut. “Partai NasDem mendesak pemerintah AS menjaga relasi diplomatik kedua negara yang berjalan baik selama ini. Kami mendukung Panglima TNI fokus menjalankan tugas negara.” (Pol/Arv/Ant/RO/X-3)

“Perppu (Ormas) penyelamat keutuhan bangsa. Ormas yang tidak menghormati atau menghina Pancasila, bubarkan saja.” Said Aqil Siradj

Ketua Umum PBNU Politik | Hlm 9 SENO

Jokowi Diharapkan Dua Periode KEPENDUDUKAN

Politik | Hlm 7

SELA

Seandainya KTP-E tidak Dikorupsi ANTREAN panjang warga di stan Kementerian Dalam Negeri di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, dalam beberapa hari terakhir untuk mendapatkan KTP elektronik (KTP-E) kian mengonfirmasi kesengkarutan yang terjadi. Cerita akan lain jika proyek itu tidak dikorup. Mereka yang mengantre memang berusaha bersabar meski harus menunggu berjamjam untuk bisa memperoleh KTP-E, tetapi kekesalan tetap tak bisa ditutupi. Mereka kesal oleh ulah para pejabat yang menjadikan proyek itu sebagai lahan untuk mengeruk keun-

SENO

Masyarakat mengapresiasi pembangunan infrastruktur, pemberantasan korupsi, dan penyediaan fasilitas kesehatan yang dilakukan di era Presiden Joko Widodo.

tungan pribadi. Proyek KTP-E ialah proyek dengan anggaran jumbo, yakni Rp5,9 triliun, tetapi hampir separuhnya diduga dikorupsi. Dari proyek itu, negara rugi Rp2,3 triliun, sampai saat ini pun masih seabrek rakyat Indonesia yang belum memiliki KTP-E. “Saya nunggu sudah dua tahun. Baru hari ini (kemarin) saya dapat KTP-E. Mungkin kalau tidak ada kasus korupsi, semuanya bisa jadi lebih cepat ya, tetapi ya mau bagaimana lagi?” tandas Tri, 45, warga Lubang Buaya, Jaktim, yang kemarin ikut antre di TMII.

MI/ SUSANTO

“Perkara ini sudah merembet ke manamana dan berkaitan langsung dengan pelayanan publik, KPK harus cepat

menuntaskannya.” Lalola Easter Peneliti ICW

Maria, 26, mengungkapkan kekesalan serupa. Warga Cengkareng, Jakarta Barat, itu

terpaksa berangkat ke TMII pada pukul 05.00 WIB agar bisa mendapat posisi depan dalam antrean. “Coba saja dana pembuatan KTP-E enggak ‘dimakan’ sama orang yang enggak bertanggung jawab. Mungkin KTP saya sudah jadi dari jauh-jauh hari,” cetusnya. Akibat kerakusan sejumlah petinggi, rakyat Indonesia menjadi korban. Karena itu, Komisi Pemberantasan Korupsi diminta segera membongkar tuntas dan menindak siapa pun yang menilap dana KTP-E. Hingga saat ini, baru beberapa orang yang dijerat. Sederet nama dari kalangan legislatif yang diduga menerima dana haram pun masih bebas melenggang. “Karena perkara ini sudah merembet ke mana-mana dan berkaitan langsung dengan

pelayanan publik, KPK harus cepat menuntaskannya,” kata peneliti ICW Lalola Easter. Hingga hari terakhir, kemarin, Kemendagri menyerahkan 13.006 KTP-E yang diproses di stan TMII untuk warga Jakarta dan 5.988 buat untuk warga di luar Jakarta. Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh pun meminta pemerintah daerah berinovasi dalam pengurusan KTP-E. Pasalnya, merekalah yang berkewajiban melayani pengurusan KTP-E. Kemendagri menargetkan pertengahan tahun depan pembuatan KTP-E rampung mengingat akan digelarnya pilkada serentak 2018. Apalagi, saat ini ada sekitar 1 juta yang masih memiliki KTP ganda. (Aya/Nur/Sru/ Dro/X-8)

Mewarnai Rambut Berisiko Kanker APAKAH Anda senang mewarnai rambut? Berhati-hatilah karena keseringan mewarnai rambut ternyata dapat memicu peningkatan risiko terkena kanker payudara. Menurut hasil studi yang dilakukan oleh ahli bedah Inggris, Kefah Mokbel, perempuan yang mewarnai rambut memiliki tingkat kenaikan 14% menderita kanker payudara. Mokbel, yang bekerja di Rumah Sakit Princess Grace di Marylebone, London, menyarankan perempuan yang mewarnai rambut tidak lebih dari 2-5 kali setahun. “Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk DUTA mengonfirmasi hasil penelitian kami, temuan kami menunjukkan bahwa paparan pewarna rambut dapat menyebabkan risiko kanker payudara,” tutur Mokbel. Dia juga merekomendasikan penggunaan sebanyak mungkin produk alami pada rambut. (The Independent/Arv/X-5)

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


2

SELEKTA

SENIN, 23 OKTOBER 2017

EDITORIAL

Menyoal Ditolaknya Jenderal Gatot BANYAK pejabat militer Indonesia ditolak masuk ke Amerika Serikat. Penyebabnya terutama tuduhan bahwa mereka terlibat pelanggaran hak asasi manusia. Pemerintah Amerika Serikat bahkan hingga kini masih memberlakukan larangan itu kepada sejumlah petinggi militer kita. Akan tetapi, kita heboh begitu mendengar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ditolak masuk ke Amerika. Bukan apa-apa, sejauh yang kita dengar, Jenderal Gatot tak punya reputasi terlibat pelangDUTA garan HAM. Ketika pelanggaran HAM terjadi, misalnya di Timor Timur, Gatot belum jadi apa-apa, bukan siapa-siapa. Jenderal Gatot sedianya memenuhi undangan Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Jenderal Joseph F Durford Jr untuk menghadiri Chiefs of Defence Conference on Country Violent Extremist Organizations di Washington DC, 23-24 Oktober 2017. Panglima TNI berangkat atas izin Presiden Jokowi. Itu artinya Jenderal Gatot mewakili pemerintah Indonesia. Bagaimana mungkin orang yang resmi diundang sebagai pejabat negara lalu ditolak kehadirannya oleh pengundang? Celakanya, pemberitahuan penolakan disampaikan maskapai Emirates atas permintaan otoritas keamanan dalam negeri Amerika Serikat. Ini jelas bukan kesantunan diplomatik. Emirates semestinya menerbangkan Gatot ke Amerika Serikat pada 21 Oktober 2017. Namun, karena penolakan itu, Jenderal Gatot akhirnya gagal total ke Amerika. Kementerian Luar Negeri melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington sudah melayangkan nota diplomatik kepada pemerintah Amerika. Pemerintah Amerika, melalui Dubes AS untuk RI Joseph Donovan, sudah meminta maaf kepada pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Pemerintah Amerika lantas berkomitmen memfasilitasi keberangkatan Gatot. Namun, Jenderal Gatot memutuskan urung berangkat ke Amerika. Sebuah keputusan tepat dan bermartabat. Komitmen Amerika itu bisa jadi cuma basa-basi diplomatik. Sesungguhnya sudah cukup alasan bagi pemerintah Indonesia untuk melayangkan nota protes, bukan sekadar nota diplomatik. Nota diplomatik cuma berisi permohonan klarifikasi atas penolakan terhadap Jenderal Gatot. Pemerintah Amerika ternyata tidak menjelaskan penyebab penolakan itu. Pihak TNI hanya mengatakan penyebabnya ialah masalah internal Amerika. Padahal, mengapa gerangan Amerika sempat-sempatnya menolak Gatot amat ditunggu-tunggu. Publik pun berspekulasi. Apakah penolakan itu berkaitan dengan kebijakan Presiden Donald Trump yang fobia terhadap Islam dan muslim? Apakah ini berkaitan dengan dokumen rahasia AS tentang Peristiwa 1965? Ataukah ini terkait dengan kedekatan Gatot dengan kelompok-kelompok tertentu dalam gonjang-ganjing politik belakangan ini? Sejauh terkait dengan kebijakan pemerintah Amerika, kita harus menghormatinya. Kita cuma bisa mengkritik tanpa bisa mencampurinya. Akan tetapi, bila terkait dengan isu 1965 dan politik menjelang Pemilu 2019, ia rawan dikapitalisasi untuk kepentingan politik. Daripada sibuk mengapitalisasi, lebih bagus mengintrospeksi diri mengapa gerangan pemerintah Amerika Serikat menolak kehadiran kita. Terus terang, sebagai bangsa, malu juga kita bila ada pejabat yang mewakili negara ditolak masuk ke negara lain. Malunya tuh di bangsa ini.

Silakan tanggapi melalui: www.mediaindonesia.com dan www.metrotvnews.com Simak tayangannya di: www.mediaindonesia.com/editorials

AFP/TORU YAMANAKA

POSE KEMENANGAN: Perdana Menteri Jepang yang juga pemimpin Partai Demokratik Liberal (LDP) Shinzo Abe berpose di markas partai yang dipimpinnya di Tokyo, Jepang,

kemarin. Abe bersama partainya, Partai Demokratik Liberal, hampir pasti menang telak dalam pemilihan umum Jepang.

Abe Hampir Pasti Berkuasa Kembali PERDANA Menteri Jepang sekaligus pemimpin Partai Demokratik Liberal (LDP) Shinzo Abe hampir dipastikan mendapat kemenangan besar dalam pemilihan parlemen kemarin. Mandat itu merupakan dukungan atas sikap kerasnya terhadap Korea Utara (Korut) sekaligus menggairahkan kembali negara dengan ekonomi terkuat nomor tiga dunia itu. Meski terjadi hujan deras dan angin kencang, antusiasme jutaan rakyat untuk menyalurkan suara tidak surut. Mereka berbondong-bondong menda-

tangi tempat pemungutan yang dibuka serentak pada pukul 07.00 waktu setempat. Kali ini rakyat lebih antusiastis ketimbang tiga tahun lalu, saat 15,64 juta orang menyalurkan suara. Menurut proyeksi yang disiarkan TBS (Tokyo Broadcasting System), stasiun televisi swasta di Jepang, koalisi konservatif Abe berada pada jalur untuk memenangkan 311 kursi dari 465 kursi majelis rendah. Hasil itu juga berarti menempatkan darah biru nasionalis menjadi pe mimpin terlama di ‘Negeri Matahari Terbit’ tersebut.

LDP memang mendapat keuntungan karena pihak oposisi lemah karena terpecah. “Saya mendukung sikap Abe un tuk tidak menyerah pada tekanan Korut,” kata pemilih, Yoshihisa Iemori. Dalam pemilihan kali ini, LDP

memang mendapat keuntungan karena pihak oposisi lemah karena terpecah. “Kemenangan LDP hanya karena oposisi tidak dapat membentuk front persatuan,” kata ilmuwan politik Mikitaka Masuyama dari Institut Studi Kebijakan Nasional. Belum diketahui apakah pascapemungutan suara ini koalisi Abe akan mempertahankan dua pertiganya ‘mayoritas super’. Suara supermayoritas ini akan memungkinkan Abe untuk mengusulkan perubahan pada konstitusi yang diberlakukan Jepang selama ini, yakni mening-

Ekonomi Diyakini Tetap Tumbuh di Tahun Politik Pilkada serentak yang digelar tahun depan di 171 daerah dan dimulainya proses menuju pilpres dianggap hal yang positif untuk menggerakkan ekonomi. ERANDHI HUTOMO SAPUTRA erandhi@mediiandonesia.com

K

EKHAWATIRAN adanya pelambatan ekonomi tahun depan dianggap tidak berasalan. Pemerintah tetap yakin akan terjadi pertumbuhan ekonomi tahun depan meski sudah memasuki tahun politik. “Tahun depan, menurut saya, bagus karena stimulus fiskal dari pilkada kan besar. Sebenarnya kita tidak melambat, tumbuh 4,95% (kuartal II 2017) kan konsumsinya,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko

Perekonomian Iskandar Simorangkir, kemarin. Iskandar mengatakan penilaian yang menyebut bahwa pengusaha akan wait and see hingga pilkada selesai tidak tepat. Pada awal tahun depan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha dengan menerapkan sistem perizinan terintegrasi (single submission) sudah mulai beroperasi. Tepatnya sistem itu direncanakan beroperasi pada Februari 2018. Dengan sistem perizinan terintegrasi itu, ekonomi akan menggeliat karena investasi akan meningkat jika dibanding-

kan dengan tahun ini. Realisasi investasi pada semester I 2017 tercatat sebesar Rp336,7 triliun atau tumbuh 12,9% jika dibandingkan dengan semester I 2016. Namun, pertumbuhan itu lebih rendah daripada rata-rata pertumbuhan dalam lima tahun terakhir yang di atas 14%. ‘‘Kata Pak Jokowi jangan terlalu sedikit-sedikit wait and see, apalagi nanti kalau ada perpres kemudahan berusaha, kan nanti proses perizinan investasi akan cepat. Saya yakin tahun depan investasi akan naik, terlepas ada gejola politik,” jelasnya Gedung yang akan digunakan sebagai tempat melayani seluruh perizinan usaha itu bakal berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam prosedur single submission itu, kata Iskandar, jika izin dari instansi terkait tidak diproses dalam waktu dua minggu, pengajuan diang-

gap telah disetujui. “Sistemnya memproses langsung setuju. Nanti canggih seperti negara lain. Jadi, tidak ada high cost economy lagi.” Peneliti di Indef Eko Listiyanto menilai, selain adanya potensi pelambatan ekonomi, jagat perpolitikan tahun depan bisa juga berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat. Ada banyak kampanye dan pertemuan yang berpotensi menggerakkan roda ekonomi. “Pemerintah dapat memanfaatkan event Asian Games 2018 dan pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali. Libatkan UKM sehingga roda ekonomi berputar di masyarakat bawah. Stabilitas politik penting untuk menjaga ekonomi tetap di jalan yang benar,” kata Eko.

Hindari kebijakan populis Kepala Departemen Ekonomi

galkan perang dan secara efektif membatasi militernya untuk melakukan pertahanan diri. Gubernur Tokyo Yuriko Koike, pendiri Partai Harapan, yang sedang berada di Paris, Prancis, mengaku merisaukan perolehan suara partainya. Sebaliknya, Partai Demokrat Konstitusional yang baru berdiri mungkin bernasib sedikit lebih baik, tapi masih jauh di belakang Abe. Kampanye yang berlangsung 12 hari didominasi isu ekonomi dan krisis global dari Korut yang mengancam menenggelamkan Jepang. Abe pun meneguhkan sikap garis kerasnya dengan menekankan bahwa Jepang tidak akan goyah menghadapi rezim Korut. (AFP/Arv/X-5)

CSIS Yose Rizal Damuri mengatakan salah satu persoalan besar yang dihadapi pemerintah tahun depan menyangkut persoalan fiskal, termasuk rendahnya penerimaan negara jika dibandingkan dengan komponen belanja yang terus membengkak seiring dengan masifnya pembangunan. “Selain peningkatan pemasukan, yang harus diperhatikan ialah sisi pengeluaran. Apalagi di tahun politik, belanja negara merupakan salah satu bagian yang riskan untuk diselewengkan,” ujar Yose. Selain itu, pemerintah harus menjalankan mekanisme yang lebih jelas dalam menerbitkan segala regulasi dan kebijakan. “Jangan hanya karena seorang menteri mendapatkan ide untuk pengaturan sesuatu, beberapa hari kemudian muncul peraturan baru yang mengundang kontroversi, lalu dibatalkan beberapa waktu kemudian. Di tahun politik, kebijakan ekonomi riskan menjadi kebijakan populis dan digunakan untuk menarik voters,” jelas Yose. Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengingatkan selama tahun politik, iklim investasi perlu dikawal dengan saksama. (Tes/ X-10)

Persatuan Jaksa Tolak Satu Atap

ANTARA/BUDI CANDRA SETYA

BLUE FIRE GUNUNG IJEN: Wisatawan melihat fenomena alam api biru (blue fire) di

Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, kemarin. Api biru yang berada di kawah Gunung Ijen di ketinggian 2.443 mdpl itu merupakan salah satu daya tarik kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara.

PERSATUAN Jaksa Indonesia (PJI) tidak setuju apabila detasemen khusus tindak pidana korupsi (densus tipikor) memiliki kewenangan penuntutan. “Untuk penyidikan dan segala macam, ya, silakan. Kami pun sudah ada satgas khusus sejak 2008. Tapi jangan sampai densus tipikor Polri ini mengatur sampai di ranah penuntutan,” ujar anggota PJI Reda Manthovani di Jakarta, kemarin. Menurut Reda, rencana kejaksaan satu atap dengan densus tipikor melanggar aturan hukum dan undang-undang. Pasal 2 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan telah menegaskan bahwa kejaksaan adalah lembaga pemerintahan yang melaksanakan kekuasaan negara di bidang penuntutan

serta kewenangan lain berdasarkan undang-undang yang dilaksanakan secara merdeka dan kejaksaan adalah satu tidak terpisahkan. Kewenangan penuntutan oleh densus tipikor juga dinilai akan melanggar aturan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). “Dalam KUHAP sudah diberikan tugas masing-masing penyidik dan penuntut. Jaksa itu sebagai pengendali penanganan perkara di pengadilan,” kata Reda. Menurut dia, pengaturan itu baru bisa dilakukan jika dilakukan revisi KUHAP. Anggota PJI lainnya, Narendra Jatna, menyatakan pihaknya tidak masalah jika memang densus tipikor dibentuk, tetapi dia mengingatkan perlu adanya kesetaraan dalam

Reda Manthovani

DOK ICW

Anggota PJI

mata anggaran. Menurutnya, faktor kesetaraan perlu dicermati mengingat mayoritas di kejaksaan berstatus PNS dan konsekuensi remunerasinya sesuai dengan standar pada umumnya dan densus memiliki fungsi yang sama sehingga perlu juga ada

kesetaraan di dalamnya. Akademisi hukum acara pidana Universitas Indonesia Junaedi menjelaskan pembentukan densus tipikor perlu dilihat lebih dalam lagi. Namun, saat ini bukan waktu yang tepat untuk menilai hal tersebut karena perlu atau tidaknya pembentukan densus itu bergantung pada bagaimana nanti isi proposal yang diajukan Polri. “Kalau butuh atau tidaknya, depends on proposal. Jadi, proposalnya kan diajukan Polri.” Namun, dia juga tidak menutup mata bahwa densus juga memiliki kemampuan mumpuni bila juga melibatkan penyidik KPK yang sudah kembali ke Polri. (Dro/X-10) Polemik | Hlm 6




KINERJA PEMERINTAH

SENIN, 23 OKTOBER 2017

Basmi Korupsi Perlu Pemimpin Konkret

CHRISTIAN DIOR SIMBOLON dior@mediaindonesia.com

S

ELAMA periode tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, pemerintah berulang kali menegaskan komitmen dalam pemberantasan korupsi. Meski begitu, budaya korupsi di instansi pemerintahan atau lembaga, baik di tingkat pusat maupun daerah, belum terkikis. Ada problem dalam hal kepemimpinan. Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengemukakan itu dalam diskusi kelompok

terfokus bertajuk Tiga Tahun Jokowi-JK: Memajukan Indonesia, di Kantor Media Indonesia, Jakarta, Selasa (17/10). Diskusi yang mengangkat subtopik politik dan hukum menghadirkan tujuh pembicara dengan dimoderatori Kepala Divisi Pemberitaan Media Indonesia Teguh Nirwahyudi. Dahnil menekankan pentingnya langkah konkret komitmen pemberantasan korupsi. “Komitmen Pak Jokowi itu harus bunyi. Misalkan komitmen dalam pemberantasan korupsi maka harus bunyi dalam kepemimpinan pemberantasan korupsi. Tegas dan terang itu penting. Misalnya

Budaya korupsi di segala tingkatan yang tidak kunjung terkikis terlihat juga dari maraknya korupsi dana desa.

KPK, harus ada upaya yang luar biasa.” Menurut Dahnil, Presiden harus memimpin secara langsung penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar lebih efektif dalam memberantas korupsi. Salah satunya, menghilangkan potensi loyalitas ganda dalam tubuh KPK. Dahnil juga menyoroti sikap pemerintah yang cenderung menyederhanakan masalah korupsi. Sejumlah pejabat menyebut operasi tangkap tangan koruptor terlampau bising.

Bahkan ada yang sampai menyebutnya bisa mengganggu kinerja ekonomi. “Simplifikasi seperti ini saya pikir harus dihentikan. Apalagi kemudian ada hipotesis, ini mengganggu kinerja ekonomi. Tidak ada satu pun negara di dunia ini menunjukkan bahwa negara itu maju secara ekonomi tapi korupsinya itu tinggi, itu tidak ada,” tegas Dahnil. Budaya korupsi yang tidak kunjung terkikis menghambat pencapaian sasaran dana desa. Intelektual muda Nah dlatul

Ulama (NU) Zuhairi Misrawi mengatakan kepala desa yang seharusnya ikut mengawal malah ikut mengerat. Bupati pun tidak ketinggalan. “Persoalannya dalam tingkat implementasi, masih ada korupsi di tingkat desa. Yang sekarang masih absen di politik dan hukum adalah keterlibatan sipil-sipil. Tidak ada perubahan yang signifikan di level bawah,” tutur Zuhairi.

Koordinasi lemah Pakar hukum dari Universitas Gadjah Mada Zainal Arifin

Muchtar menyoroti persoalan koordinasi di kabinet. Di beberapa hal, Presiden kurang memberikan arahan. Akibatnya, para menteri tidak jarang mempertontonkan silang pendapat di hadapan publik. Zainal mencontohkan pembahasan undang-undang dengan parlemen. Presiden sekadar menugasi menteri. “Kalau dilihat ampres (amanat presiden) itu biasanya cek kosong, hanya menugasi Menteri X untuk hadir dalam penggagasan UU. Tidak ada direksi, tidak ada arahan yang diberikan Presiden untuk mempertahankan posisi-posisi tertentu. Akhirnya kebingungan sendiri.”

5

Dalam implementasi peraturan perundangan, aktivis Komunitas Bukit Duri Syandiawan Sumardi mengeluhkan lambannya kebijakan praktis. Dampaknya, rakyat bawah terus tertinggal. Ia mencontohkan rencana pembangunan 4.900 unit hunian kampung susun untuk relokasi warga Bukit Duri, DKI Jakarta, di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Basuki alias Ahok mengapresiasi, tetapi ketiadaan peraturan gubernur, pengalokasian anggaran yang memerlukan dua tahun anggaran, serta lambannya dialog dengan masyarakat membuat rencana itu gagal terealisasi. (P-1)


6

POLEMIK

SENIN, 23 OKTOBER 2017

MI/M IRFAN

PEMBENTUKAN DENSUS TIPIKOR: Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan didampingi Wakapolri Komjen Syafruddin (kanan) dan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Dwi Priyatno (kiri) mengikuti rapat kerja dengan Komisi III

DPR di Gedung Nusantara II, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/10). Rapat kerja itu membahas di antaranya pembentukan densus tipikor.

Kita tidak Boleh Tabrak Hukum

Polri-Kejaksaan tidak Bisa Satu Atap

Satukan Kekuatan Lawan Korupsi

Polri dan kejaksaan merupakan dua institusi penegak hukum yang tidak boleh disatukan di bawah satu atap. Bila hal itu terjadi, akan muncul peluang saling intervensi dalam menjalankan tugas. RUDY POLYCARPUS

rudy@mediaindonesia.com

MI/M IRFAN

HM Prasetyo Jaksa Agung

KEJAKSAAN Agung mengapresiasi pembentukan densus tipikor. Apakah bakal ada kerja sama antarinstansi penegak hukum? Itu bagus, tapi bukan berarti kita saling membaurkan diri. Dalam bersinergi itu perlu. Kita semua harus mengacu pada UU yang ada. Kita negara hukum, termasuk dalam proses penegakan hukum juga jangan menabrak UU. Jika demikian, mengapa tawaran harus ditolak. Apa takut ada persaingan, seperti saling berebut kasus? Enggak perlu berebut. Kalau mau berebut, ya berebutlah untuk perbaikan. Tidak perlu berebut untuk saling menjatuhkan, tetapi untuk saling mengisi dan memperkuat. Kita pun tidak hanya memperkuat densus tipikor, tetapi juga KPK kita perkuat dan meningkatkan kinerja masing-masing. Kapolri Jenderal Tito Karnavian pernah mengajak kejaksaan bergabung dalam satu atap. Kenapa Anda menolak? Ada enggak aturannya? Kalau KPK, iya ada UU mereka yang menyatakan bahwa penuntut umumnya jaksa. Kalau densus (tipikor), ada enggak aturannya? Saya katakan kalau mau menegakkan hukum, jangan menerobos hukum. Semua harus kita ikuti dan taat asas. Artinya, kejaksaan tidak akan mengirimkan jaksa sebagai penuntut, seperti di KPK? Kalau ada UU seperti itu, kita akan kirimkan jaksa. Kita ikuti ketentuan KUHAP. Alurnya ialah hasil penyelidikan dan penyidikan dari penyidik itu tentunya diserahkan kepada penuntut umum untuk diteliti. Kalaupun Polri mau bikin densus, ya silakan. Itu kan struktur mereka dan kita tidak perlu mengikuti struktur yang ada di instansi lain. Bukankan dengan satu atap akan memudahkan kinerja dan berkas tidak perlu bolak-balik? Satu atap pun bisa terjadi bolak-balik kalau memang belum sempurna. Hanya mungkin tidak kelihatan karena satu atap. Mungkin malah tidak bisa dikontrol orang lain karena satu atap, kan? Tapi berkas bolakbalik itu bukan berarti mempersulit. Kenapa? Karena yang mempertanggungjawabkan hasil penyidikan untuk disidangkan di pengadilan ialah jaksa. Apakah ada garansi jika tidak satu atap, lalu lintas berkas bakal lancar? Tidak perlu khawatir berkas perkara akan bolak-balik. Kalaupun bolak-balik, itu karena belum lengkap. Apabila nanti densus sudah bekerja, seperti apa koordinasi untuk menangani korupsi? Kita akan respons itu. Makanya saya sudah instruksikan untuk memperkuat Satgas Khusus Penanganan dan Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Korupsi (P3TPK) di daerah yang dibentuk sejak awal 2015. Dengan demikian, akan lebih indah dan lebih bersinergi. Mereka bekerja menyidiki tindak pidananya, kita terima hasilnya untuk diteliti dan dilimpahkan ke pengadilan. (Gol/P-3)

K

APOLRI Jenderal Tito Karnavian melempar gagasan tentang rencana pembentukan detasemen khusus tindak pidana korupsi (densus tipikor). Wacana itu menuai pro dan kontra dengan alasan masing-masing. Guru Besar Hukum Pidana Universitas Indonesia, Chudry Sitompul, salah satu yang tidak sependapat dengan gagasan itu. “Saya kira tidak, tidak tepat. Kalau misalnya sama kewenangannya seperti KPK, saya tidak setuju. Sekarang polisi sudah punya kewenangan memproses kasus korupsi, jadi tingkatkan saja kinerja yang ada,” jelasnya saat dihubungi, kemarin. Dia mempertanyakan densus tipikor menjadi satu atap dengan kejaksaan dalam memberantas korupsi. “Apakah ada jaminan densus akan berjalan netral dan tidak bisa diintervensi oleh pihak mana pun?” Ia juga mempertanyakan bagaimana jika yang melakukan kejahatan korupsi berasal dari kepolisian atau bahkan dari densus sendiri. Hal itu harus ada kejelasan serta jaminan dari pihak Polri ataupun densus tipikor. “Kira-kira kalau ada korupsi di tubuh polisi, bisa tidak mencegahnya? Secara teoritis kepolisian memang tidak bisa diintervensi, tapi faktanya kan tetap saja karena polisi itu kan ada pimpinannya,” tegasnya. Chudry menjelaskan, sesuai ketentuan perundangan yang berlaku, Polri bisa memproses tindak pidana korupsi. Tentu saja pembentukan densus bermaksud untuk mengoptimalkan kewenangan Polri dalam pemberantasan korupsi. Karena itu, tidak tepat bila ada penilaian bahwa densus bakal mengurangi kewenangan KPK. “Namun, yang harus diingat, densus tidak boleh punya kewenangan penuntutan seperti KPK. Itu tidak boleh, saya tidak setuju itu. Saya kira bagus saja kalau memang densus itu semangatnya untuk memberantas korupsi,” ujarnya. Jaksa Agung HM Prsetyo menyatakan kejaksaan

tetap menolak rencana pembentukan densus tipikor. Menurutnya, bila kejaksaan berada dalam satu atap dengan penyidik kepolisian, itu bisa membuka intervensi terhadap kerja kejaksaan. “Mungkin enggak kelihatan karena satu atap atau malah mungkin enggak bisa dikontrol orang lain. Satu atap, tidak ada yang tahu, kan? Bolak-balik, bolakbalik, kalian enggak tahu kan,” jelasnya.

Rapat terbatas Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi mengaku belum bisa menjelaskan teknis pembentukkan densus tipikor. Menurutnya, segala perdebatan akan dibahas dalam rapat terbatas yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo. Rapat itu akan melibatkan sejumlah lembaga terkait, seperti Kejaksaan Agung, Kementerian Hukum dan HAM, serta KPK. Pembentukan densus juga berkaitan dengan anggaran sehingga harus melibatkan Kementerian Keuangan. “Dalam rapat kabinet itulah nanti diputuskan apakah disetujui atau tidak usulan Kapolri tersebut. Jadi, belum bisa disimpulkan seperti apa,” ujar Johan. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan hingga kini Polri masih mengkaji pembentukan densus. Sejumlah persiapan dilakukan, mulai personel, struktur, hingga kantor. Jika pemerintah memberi lampu hijau, tinggal dilanjutkan. “Itu sudah kita persiapkan. Sesuai dengan jadwal, kemungkinan kita akan ini, kan (akhir tahun). Kantornya di Polda Metro Jaya,” ucapnya. Untuk pembentukan densus tipikor, Polri mengajukan anggaran Rp2,6 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 yang akan disahkan DPR pada Kamis (26/10). Dari alokasi Rp2,6 triliun itu, Rp786,15 miliar untuk belanja pegawai. Sebanyak Rp359,06 miliar untuk belanja barang dan Rp1,547 triliun untuk belanja modal. Dengan alokasi dana tersebut, standar remunerasi bagi penyidik densus tipikor sama dengan penyidik KPK. (Nov/*/P-3)

MI/ARYA MANGGALA

Kombes Slamet Pribadi Juru bicara Polri

KEJAKSAAN menolak apabila jaksa penuntut umum berada satu atap dengan densus tipikor. Bagaimana Polri menanggapi hal itu? Makanya ada dua skema. Skema satu atap tetapi dengan kewenangan masing-masing. Kemudian skema beda atap tetapi bermitra. Contoh pada saat Tim Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Timtas Tipikor) yang dikomandani Hendarman Supandji (Jaksa Agung 2007-2010). Saat itu satu ruangan ada 15 orang dari kepolisian termasuk saya salah satu anggotanya, ada 15 orang dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan 15 jaksa. Duduk dalam satu ruangan tapi menggunakan kewenangan masing-masing, tidak saling intervensi. Jadi, ketika BAP dua lembar kita selesaikan, saat itu juga auditor dan JPU membaca BAP saya sehingga dalam tempo yang sangat efektif, cepat diselesaikan. Jadi tidak bolak-balik seperti sekarang. Kalau KPK kan memang satu atap. Makanya ini bagian dari kajian akademik kita. Hingga saat ini pro dan kontra terkait dengan rencana pembentukan densus terus berlangsung... Kepolisian itu aparatur negara yang tunduk kepada undang-undang. Kita telah membuat kajian akademik di internal Polri dan mengundang ahli hukum pidana dan beberapa perguruan tinggi. Kita sodorkan ide seperti ini, kita sampaikan ke publik dan negara. Apa pun keputusannya, kita akan tunduk. Ide strategis dalam rencana pembentukan densus ini apa? Sudah banyak lembaga korupsi tapi kok korupsi masih masif. Maka perlu ada semacam aktivitas atau kegiatan komprehensif dan holistis. Saya ambil kata-kata Kapolri, maka perlu dibentuk semacam densus tipikor. Seperti Densus 88, kan sudah ada tindak pidana umum dan khusus. Di Bareskrim ada direktorat narkotika tetapi masih ada BNN. Ini kejahatan luar biasa, maka penanganannya harus luar biasa. Apakah tidak akan tumpang tindih dengan tugas Komisi Pemberantasan Korupsi? Tidak mungkin. Korupsi itu musuh besar, ibaratnya kalau musuh besar seluruh kekuatan harus disatukan. KPK, kejaksaan, dan kepolisian dalam suatu sistem harus menyatu. Apakah Anda yakin nantinya Polri, KPK, dan kejaksaan bisa bersinergi? Bisa. Misalnya KPK mendapatkan target terlebih dahulu, ya sudah. Polisi membantu. Praktiknya memang demikian, katakanlah OTT selalu dibantu kepolisian yang punya perangkat yang potensial di seluruh Indonesia. Potensi ini yang kita harapkan bisa diabdikan kepada masyarakat. Apakah Polri dapat bersikap independen ketika ada dugaan korupsi yang melibatkan institusinya? Konsep dasar densus tipikor independensi, sistemnya dibuat mirip KPK. Selama ini kasus-kasus korupsi (yang libatkan institusi Polri) tetap ditangani. (Nov/P-3)


POLITIK

SENIN, 23 OKTOBER 2017

Parpol Harus Cetak Negarawan, bukan Politisi MANTAN Ketua Umum PP Muhammadiyah, Syafii Maarif, mengkritik partai-partai politik yang jarang menciptakan sosok negarawan. Belum baiknya sistem yang diberlakukan dalam parpol itu membuat mereka lebih banyak menciptakan hanya sekadar politisi. “Parpol ialah pilar demokrasi yang penting sekali. Ini belum berjalan dengan baik dan hanya jalan di tempat. Belum ada pendidikan politik yang bisa mengangkat politisi menjadi negarawan,” kata Syafii dalam seminar Bisikan dari Yogya yang digelar di DIY, Sabtu (21/10) petang. Menurutnya, sangat penting menghasilkan politikus yang berkebudayaan atau politikus yang punya martabat, harga diri, dan cara berpikir yang jernih, seperti negarawan. Negara ini, tambah Syafii, butuh negarawan yang tidak hanya gemar berteori, tetapi juga negarawan yang petarung yang mau turun menyapa masyarakatnya. Hal tersebut juga relevan disampaikan menjelang tahun politik yang akan berlangsung pada 2018 (pilkada) dan Pileg serta Pilpres (2019). Jika negara ini punya banyak negarawan, pesta demokrasi di Indonesia bisa berjalan dengan damai dengan setiap calon bertarung lewat gagasan, bukan menghalalkan segala cara layaknya stigma negatif terhadap politisi. Dalam kesempatan itu, Syafii juga menyoroti kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla yang baru saja berusia 3 tahun. Meski sudah banyak perubahan lewat jargon revolusi mental yang diusung Presiden, implikasinya dalam reformasi birokrasi dinilainya masih sebatas terjadi di permukaan. “Mental kita sebagai bangsa bukan mental manusia merdeka, tetapi mental manusia terjajah. Mentalitas yang meminta-minta, yang bukan menjadi pengusaha. Mentalitas yang menjadi alat dari para pengusaha. Itu yang menurut saya belum banyak berubah dari mental bangsa ini. Ini yang harus kita ubah,” tambahnya. Menurut Buya, terlalu lama rakyat hidup sebagai orang yang tidak punya inisiatif, menunggu perintah dari atas, dan harus diawasi. Untungnya, Jokowi merupakan sosok presiden yang mau turun dan memantau setiap proyek secara detail. “Itu yang menurut saya kelebihan dia,” tandasnya. (AT/P-5)

Negara ini butuh negarawan yang tidak hanya gemar berteori, tetapi juga negarawan yang petarung.

7

KEPEMIMPINAN NASIONAL:

(Dari kiri) Direktur Riset Roda Tiga Konsultan Rikola Fedri, politikus PDI Perjuangan Aria Bima, pakar komunikasi politik Universitas Diponegoro Moch Yulianto, dan politikus Partai Gerindra Ahmad Reza Patria menjadi pembicara diskusi survei nasional di Jakarta, kemarin. Diskusi membahas hasil survei mengenai kepemimpinan nasional dan kinerja pemerintah serta elektabilitas calon presiden 2019. MI/BARY FATHAHILAH

Jokowi Diharapkan Dua Periode Masyarakat mengapresiasi pembangunan infrastruktur, pemberantasan korupsi, dan penyediaan fasilitas kesehatan yang dilakukan di era Presiden Joko Widodo. RUDY POLYCARPUS

rudy@mediaindonesia.com

M

AYORITAS masyarakat mengapresiasi kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hal itu terekam dalam survei PolMark yang mencatat sebanyak 57,6% responden merasa puas dan 9,9% sangat puas dengan kinerja Presiden Jokowi, hanya 25,4% responden menyatakan tidak puas. Direktur PolMark Indonesia Eep Saefullah dalam pemaparan survei di Jakarta, kemarin, mengatakan kepuasan masyarakat

terhadap kinerja pemerintah di bidang pembangunan infrastruktur mendapat apresiasi tertinggi, yakni 51,3% responden menilai pembangunan infrastruktur dilakukan lebih cepat. “Kesuksesan Jokowi-JK posisi teratas ada pada pembangunan infrastruktur. Sebesar 82,8% masyarakat setuju ketika ditanya apakah infrastruktur meningkat pesat. Untuk yang tidak setuju 10,1%. Untuk yang tidak tahu ialah 7,1%,” ujar Eep. Setelah infrastruktur, kepuasan tertinggi kedua ialah pemberan tasan korupsi dan layanan kesehatan masyarakat lebih baik dan terjangkau.

Tingkat kepuasan itu membuat elektabilitas Jokowi pada Pilpres 2019 juga tinggi. Sebanyak 44,3% dari total responden menginginkan Jokowi kembali terpilih, 32,4% mengatakan sebaliknya, sedangkan 23,2% menjawab tidak tahu. Alasan responden memilih Jokowi, sebanyak 31,1% menyatakan karena melihat kinerja, 23,8% menilai Jokowi pemimpin yang merakyat, 10,1% menilai Jokowi jujur dan bertanggung jawab. Sementara pesaing utama Jokowi, Prabowo Subianto yang elektabilitas pada Pilpres 2014 mencapai 26,3% turun menjadi 21%. “Pak Prabowo mendapatkan kerugian karena tidak memerintah sehingga orang melihat tidak buktinya,” tandas mantan konsultan Anies BaswedanSandiaga Uno pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 itu.

Unggul Di hari yang sama, Jokowi juga unggul berdasarkan survei yang dilakukan oleh Roda Tiga Konsultan (RTK). “Sekitar 29,8% memilih Jokowi dalam pilihan terbuka dan 36,6% pada pertanyaan semiterbuka dengan pilihan nama. Sementara pesaing terdekatnya, Prabowo Subianto dipilih oleh 17,4% pada pilihan terbuka dan 22% pada pilihan semiterbuka. Namanama lain yang muncul ada AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), JK (Jusuf Kalla), Gatot Nurmantyo, serta Hary Tanoesoedibyo,” ujar peneliti RTK, Rikola Fedri di Jakarta, Minggu (22/10). Survei ini dilakukan dengan metode stratified random sampling dengan 2.600 responden dan margin of error (MoE) sekitar 2%. Lebih lanjut pada simulasi head to head dengan Prabowo, elektabilitas Jokowi hanya

43,3% dan Prabowo 29,3%. Meskipun elektabilitas Jokowi tidak terkalahkan, Riko menilai sebagai incumbent posisi Jokowi masih rentan. “Ketika disimulasi tiga nama, AHY, Gatot, dan Prabowo, Jokowi dengan 40,2% masih unggul jika dibandingkan Prabowo dengan 25,9%. Artinya, selisih sekitar 15%. Sementara nama AHY dan Gatot masih jauh di bawah jika dibanding dua pesaing lainnya,” paparnya. Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aria Bima menyatakan penilaian itu murni merupakan pendapat masyarakat. Sampai saat ini, ia meyakinkan bahwa Presiden Jokowi belum membahas strategi apa pun untuk Pilpres 2019, termasuk menggunakan jabat annya untuk mempersiapkan basis suara. (Nov/P-5)


BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 September 2017, 31 Desember 2016 & 30 September 2016 LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Periode 01 Januari s/d 30 September 2017 dan 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) BANK POS-POS Sep-17 Sep-16

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) No. ASET 1. 2. 3. 4. 5.

6. 7. 8. 9.

10. 11. 12.

13. 14. 15.

16. 17. 18. 19.

POS - POS

Kas Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Pembiayaan syariah 1) Penyertaan Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga b. Kredit c. Lainnya Aset tidak berwujud Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap dan inventaris Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif a. Properti terbengkalai b. Aset yang diambil alih c. Rekening tunda d. Aset antar kantor 2) i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai aset non keuangan -/Sewa pembiayaan 1) Aset pajak tangguhan Aset lainnya TOTAL ASET

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 1. Giro 2. Tabungan 3. Simpanan berjangka 4. Dana investasi revenue sharing 1) 5. Pinjaman dari Bank Indonesia 6. Pinjaman dari bank lain 7. Liabilitas spot dan derivatif 8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 9. Utang akseptasi 10. Surat berharga yang diterbitkan 11. Pinjaman yang diterima 12. Setoran jaminan 13. Liabilitas antar kantor 2) a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 14. Liabilitas pajak tangguhan 15. Liabilitas lainnya 16. Dana investasi profit sharing 1) TOTAL LIABILITAS

17.

18.

19.

20. 21. 22. 23.

24.

25.

EKUITAS Modal disetor a. Modal dasar b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/Tambahan modal disetor a. Agio b. Disagio -/c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya Pendapatan (kerugian) komprehensif lain a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual c. Bagian efektif lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain h. Lainnya Selisih kuasi reorganisasi 4) Selisih restrukturisasi entitas sepengendali 5) Ekuitas lainnya Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu b. Tahun berjalan TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK Kepentingan non pengendali 6) TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

BANK Sep-17

KONSOLIDASI Des-16

Sep-17

No.

Des-16

626,582 2,907,204 2,609,227 3,423

743,273 3,603,869 1,019,444 196

627,900 2,907,204 2,611,784 3,423

744,461 3,603,869 1,026,519 196

102,081 3,064,118 107,000 -

31,518 506,644 50,000 -

102,081 3,064,118 107,000 -

31,518 506,644 50,000 -

874,606

-

-

874,606

782,960 -

361,567 -

782,960 -

361,567 -

13,324,155 819,229 22,022

13,957,844 791,878 21,660

13,389,789 819,229 6,537

14,023,797 791,878 5,707

(695,292) 6,329 (3,853) 808,107

(1,068,321) 5,675 (2,765) 794,996

(696,442) (124) 6,522 (3,967) 820,942

(1,070,505) (122) 5,845 (2,847) 807,605

(304,507)

(290,107)

(308,321)

(293,371)

164,216 -

164,216 -

164,974 -

165,012 -

-

-

-

-

-

-

-

-

179,223 988,693 25,510,917

179,223 764,575 22,509,991

179,223 992,310 25,577,142

179,223 767,611 22,579,213

6,395,687 4,757,537 6,874,761 995,295 3 1,582,848 17

4,759,003 5,235,711 3,731,091 853,209 3 2,130,583 1,018

6,386,444 4,775,471 6,909,128 995,295 3 1,585,155 17

4,752,012 5,253,613 3,762,175 853,209 3 2,133,690 1,018

81,455 5,003

790,132 90,210 8,107

81,455 5,003

790,132 90,810 8,107

6

-

6

-

378,110 21,070,722

668,176 18,267,243

381,771 21,119,748

674,380 18,319,149

2,996,530 3,000,000 (3,470)

2,996,530 3,000,000 (3,470)

2,996,530 3,000,000 (3,470)

2,996,530 3,000,000 (3,470)

213,500 213,500 194,901

213,500 213,500 85,956

213,500 213,500 194,901

213,500 213,500 85,956

-

-

-

-

17,542 177,359

(82,622) 177,359

17,542 177,359

(82,622) 177,359

-

-

-

-

-

(8,781)

-

(8,781)

615,194 615,194 420,070 420,070

446,816 446,816 499,946 499,946

-

-

615,194 615,194 420,070 420,070

446,816 446,816 499,946 499,946

4,440,195 4,440,195

4,242,748 4,242,748

4,440,195 17,199 4,457,394

4,242,748 17,316 4,260,064

25,510,917

22,509,991

25,577,142

22,579,213

KOMITMEN DAN KONTINJENSI Per 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) No. I

II

III.

IV.

POS-POS TAGIHAN KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a. Rupiah b. Valuta asing 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 3. Lainnya KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN i. Committed - Rupiah - Valuta asing ii. Uncommitted - Rupiah - Valuta asing b. Lainnya i. Committed ii. Uncommitted 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a. Committed i. Rupiah ii. Valuta asing b. Uncommitted i. Rupiah ii. Valuta asing 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri b. L/C dalam negeri 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 5. Lainnya TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima a. Rupiah b. Valuta asing 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan b. Bunga lainnya 3. Lainnya KEWAJIBAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diberikan a. Rupiah b. Valuta asing 2. Lainnya

BANK Sep-17

KONSOLIDASIAN Des-16

325,102

Sep-17

201,399

Des-16

325,102

201,399

-

-

-

-

484,622

474,713

484,622

474,713

484,622 484,622 475

474,713 474,713 500

484,622 484,622 475

474,713 474,713 500

475 475 321,818

500 500 201,921

475 475 321,818

500 500 201,921

-

-

-

-

269,146 269,146 -

314,228 314,228 -

269,146 269,146 -

314,228 314,228 -

857,535 849,165 8,370 -

1,202,927 1,178,231 24,696 -

857,535 849,165 8,370 -

1,202,927 1,178,231 24,696 -

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. Pendapatan dan Beban Bunga 1. Pendapatan Bunga a. Rupiah b. Valuta asing 2. Beban Bunga a. Rupiah b. Valuta asing Pendapatan (Beban) Bunga Bersih B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1. Pendapatan Operasional Selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. keuntungan dari penyertaan dengan equity method f. Dividen g. komisi/provisi/fee dan administrasi h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai i. Pendapatan lainnya 2. Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Pembiayaan syariah iv. Aset keuangan lainnya f. Kerugian terkait risiko operasional *) g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) j. Beban tenaga kerja k. Beban promosi l. Beban lainnya Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI) NON OPERASIONAL LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK Pajak penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 1. Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi a. Keuntungan revaluasi aset tetap b. Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti c. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi d. Lainnya e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 2. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual c Bagian efektif dari lindung nilai arus kas d. Lainnya e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT **) DIVIDEN LABA BERSIH PER SAHAM ***)

KONSOLIDASIAN Sep-17 Sep-16

No.

2,128,770 2,113,308 15,462 973,540 965,498 8,042 1,155,230

2,292,564 2,279,649 12,915 1,157,534 1,153,340 4,194 1,135,030

2,146,333 2,130,871 15,462 976,622 968,580 8,042 1,169,711

2,310,389 2,297,474 12,915 1,160,624 1,156,430 4,194 1,149,765

129,562

114,046

131,010

115,203

4.

283 4,808 -

-

283 4,808 -

-

5.

10,620 1,634 1,058 34,346 24,398 52,415 745,478

11,305 2,253 1,787 1,006 36,947 5,682 55,066 876,623

10,620 349 1,058 34,969 24,398 54,525 760,465

11,305 2,253 340 1,006 37,505 5,682 57,112 891,514

422 213 9,349 -

480 -

422 213 -

480 -

1,852 786

9,349 -

1,852 786

60,222 1,381 326,724 33,670 313,497 (615,916)

243,243 6,094 291,680 34,827 297,661 (762,577)

61,617 1,381 25 335,997 33,921 317,540 (629,455)

244,826 6,094 71 300,140 34,939 302,326 (776,311)

539,314

372,453

540,256

373,454

(6,233) 2,736 (3,497) 535,817

(83) (12,973) 1,287 (11,769) 360,684

45 (6,233) 2,765 (3,423) 536,833

(84) (12,974) 1,232 (11,826) 361,628

115,747 420,070

87,007 273,677

115,747 421,086

87,007 274,621

177,359 177,359 -

-

177,359 177,359 -

-

6,779 -

10,668 -

6,779 -

10,668 -

6,779

10,668

6,779

10,668

-

-

-

-

POS-POS

I. 1.

2.

3.

6. 7.

8. 9. 10. 11.

12. II 1.

2.

3.

4.

5.

6. 7.

8. 9. 10. 11.

12. III 1.

184,138

10,668

184,138

10,668

2.

604,208

284,345

605,224

285,289

3.

420,070

273,677

420,070

273,677

420,070 1,016 421,086

273,677 944 274,621

4. 5. 6.

604,208

284,345

604,208

284,345

604,208 1,016 605,224

284,345 944 285,289

7. 8.

*) Diisi untuk kerugian yang sudah terjadi maupun pasti akan terjadi loss dalam jumlah tertentu **) Diisi hanya untuk Kantor Cabang Bank Asing, apabila ada ***) Khusus bagi bank yang telah go public.

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM TRIWULANAN BANK UMUM Per 30 September 2017 dan 2016 (Dalam Jutaan Rupiah)

30-Sep-17 Bank Konsolidasi 4,188,591 4,226,291 4,188,591 4,226,291 2,996,530 2,996,530 1,395,782 1,396,798 1,443,665 1,444,681 194,901 194,901 17,542 17,542 177,359 177,359 1,248,764 1,249,780 615,194 615,194 420,070 421,086 213,500 213,500 47,883 47,883 47,883 47,883 -

I

Modal Inti (Tier 1) 1 Modal Inti Utama (CET 1) 2 1.1 Modal disetor (Setelah dikurangi Saham Treasury) 1.2 Cadangan Tambahan Modal 1) 1.2.1 Faktor Penambah 1.2.1.1 Pendapatan Komprehensif Lainnya 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 1.2.1.2.1 Agio 1.2.1.2.2 Cadangan Umum 1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 1.2.1.2.5 Dana setoran modal 1.2.1.2.6 Lainnya 1.2.2 Faktor Pengurang 1.2.2.1 Pendapatan komprehensif lain 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 1.2.2.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 1.2.2.2.1 Disagio 1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan 1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book 1.2.2.2.6 PPA atas aset non produktif yang wajib dihitung 1.2.2.2.7 Lainnya 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama 1) 1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan 1.4.2 Goodwill 1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi 1.4.6 Eksposur sekuritisasi 1.4.7 Faktor Pengurang modal inti utama lainnya 1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain 1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat Modal Inti Tambahan (AT-1) 1) 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1 2.2 Agio / Disagio 2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan *) 2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain 2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat II Modal Pelengkap (Tier 2) 1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 2 Agio atau disagio 3 Cadangan umum aset produktif PPA yang wajib dibentuk (maks 1,25% ATMR Risiko Kredit) 4 Faktor Pengurang Modal Pelengkap 1) 4.1 Sinking Fund 4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain 4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat TOTAL MODAL Sep-17 Sep-16 Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO RASIO KPMM ATMR RISIKO KREDIT 3) 15,668,698 15,735,540 13,329,249 13,375,203 Rasio CET1 ATMR RISIKO PASAR 238,157 238,157 338,402 338,402 Rasio Tier 1 ATMR RISIKO OPERASIONAL 3,145,089 3,183,622 3,381,265 3,417,776 Rasio Tier 2 TOTAL ATMR RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO

19,051,944 9.43

19,157,319 9.43

17,048,916 10.48

Dari CET1

8.00%

8.00%

8.00%

Dari AT1

1.00%

1.00%

2.00%

Dari Tier 2

0.43%

0.43%

0.48%

ALOKASI PEMENUHAN KPMM

1)

47,883 47,883 17,199 203,721 184,236 179,223 179,223 2,475 2,553 22,023 2,460 134,863 134,863 134,863 134,863 4,323,454 4,361,154 Sep-17 Bank Konsolidasi

17,131,381 Rasio total 10.48 CET 1 UNTUK BUFFER PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK 8.00% Capital Conservation Buffer 2.00% Countercyclical Buffer 0.48% Capital Surcharge untuk D-SIB

Penyajian rincian dapat tidak ditampilkan apabila nilainya nihil.

L

PIHAK TERKAIT Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan akseptasi Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya* Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta asing Aset yang diambil alih PIHAK TIDAK TERKAIT Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah b. Valuta asing Tagihan Akseptasi Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya* Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta asing Aset yang diambil alih INFORMASI LAIN Total aset bank yang dijaminkan : a. Pada Bank Indonesia b. Pada pihak lain Total CKPN aset keuangan atas aset produktif Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur Lainnya a. Penerusan kredit b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah c. Aset produktif yang dihapus buku d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan/berhasil ditagih e. Aset produktif yang dihapus tagih

KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Per 30 September 2017 dan 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) BANK Sep-17 KL D M Jumlah L

DPK

DPK

Sep-16

KL

D

M

Jumlah

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

36,952 608

2,224 -

-

-

-

39,176 608

36,162 260

-

-

-

-

36,162 260

608 36,344 36,344 -

-

-

-

-

260

-

-

-

-

-

-

608 38,568 38,568 -

260

2,224 2,224 -

35,902 35,902 -

-

-

-

-

35,902 35,902 -

2,609,227 2,502,844 106,383 3,423 3,423 3,273,199 3,273,199 -

-

-

-

-

2,609,227 2,502,844 106,383 3,423 3,423 3,273,199 3,273,199 -

1,896,444 1,743,879 152,565 243 243 1,739,362 1,739,362 -

-

-

-

-

1,896,444 1,743,879 152,565 243 243 1,739,362 1,739,362 -

782,960

-

-

-

-

782,960

667,303

-

-

-

-

667,303

782,960 9,975,344 649,906

-

-

-

-

3,077,618 421,096

23,732 9,590

52,835 12,732

974,679 357,014

782,960 14,104,208 1,450,338

667,303 10,999,714 608,851

2,377,647 346,843

231,746 7,412

53,131 12,217

1,376,214 596,534

667,303 15,038,452 1,571,857

649,906 9,325,438 9,241,340 84,098 2,909 2,909 5,463 22,022 1,664,451 1,603,018 61,433 73,623

421,096 2,656,522 2,612,269 44,253 572,513 572,513 572,595 -

9,590 14,142 14,142 639 639 -

12,732 40,103 40,103 0 37 86,893

357,014 617,665 604,449 13,216 12,460 12,460 322,598 3,700

1,450,338 12,653,870 12,512,303 141,567 588,521 588,521 900,693 22,022 1,664,451 1,603,018 61,433 164,216

608,851 10,390,863 10,308,775 82,088 380,932 380,932 402,259 21,354 2,374,624 2,307,538 67,086 -

346,843 2,030,804 1,985,459 45,345 433,104 433,104 455,006 -

7,412 224,334 224,334 1,928 1,928 86,893

12,217 40,914 40,914 103,801 103,801 -

596,534 779,680 764,426 15,254 264,935 264,935 80,268 3,700

1,571,857 13,466,595 13,323,908 142,687 1,184,700 1,184,700 937,533 21,354 2,374,624 2,307,538 67,086 90,593

30-Sep-16 Bank Konsolidasi 3,325,272 3,361,897 3,325,272 3,361,897 2,996,530 2,996,530 531,139 531,140 563,468 563,469 563,468 563,469 230,169 230,169 2,503 2,503 273,677 273,677 57,120 57,120 32,329 32,329 15,595 15,595 15,595 15,595 16,734 16,734 16,734 202,397 175,276 5,767 21,354 -

16,734 16,975 182,748 175,276 5,842 1,630 -

141,197

141,197

141,197 141,197 3,466,469 3,503,094 Sep-16 Bank Konsolidasi

21.99% 21.99% 0.71%

22.06% 22.06% 0.70%

19.50% 19.50% 0.83%

19.62% 19.62% 0.82%

22.69% 13.99%

22.76% 14.06%

20.33% 11.50%

20.45% 11.62%

0.00%

0.00%

0.00%

0.00%

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

POS-POS Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) Tagihan akseptasi Kredit Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya* Komitmen dan kontinjensi

NO. A. 1 2 3

4 5 6 B. 1 2

3 4 5 C.

TRANSAKSI

1,210,140

678,423

985,784

6.87%

7.70%

3.39%

2.73%

0.53%

0.65%

4.84%

4.57%

566,365 92,289 -

619,474 92,758 -

430,714 43,362

499,365 27,351

-

-

CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN Sep-17 CKPN PPA wajib dibentuk Individual Kolektif Umum Khusus 19,705 10,897 325,245 -

TABEL PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN Per 30 September 2017 dan 2016 (Dalam %) Sep-17 Sep-16

RASIO Rasio Kinerja 1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif 3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 5. NPL gross 6. NPL net 7. Return on Asset (ROA) 8. Return on Equity (ROE) 9. Net Interest Margin (NIM) 10. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 11. Loan to Deposit Ratio (LDR) Kepatuhan (Compliance) 1. a. Persentase pelanggaran BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait b. Persentase pelampauan BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait 2. Giro Wajib Minimum (GWM) a. GWM Utama Rupiah b. GWM Valuta asing 3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan

695,292

22.69% 20.33% 5.36% 8.01% 5.05%

7.63%

3.09%

5.56%

7.43% 11.02% 2.94% 3.43% 3.04% 2.08% 13.72% 11.19% 7.21% 6.83% 76.14% 84.53%

370,047 -

95,621 214 8,425

-

CKPN Individual Kolektif -

543,561 -

412,148 -

Sep-16

-

797,992 -

PPA wajib dibentuk Umum Khusus 13,726 11,332 106,298 211 9,631

-

844,586 -

PENGURUS BANK DEWAN PENGAWAS : KETUA

: H. SULAIMAN GAFUR

ANGGOTA

: SUHARTONO

ANGGOTA

: SUKISNO S. RIADI

ANGGOTA

: Dr. H. RUSMADI

DIREKSI : DIREKTUR UTAMA

: H. ZAINUDDIN FANANI

DIREKTUR KREDIT

: ISMUNANDAR AZIS

DIREKTUR OPERASIONAL

: MUHAMMAD YAMIN

DIREKTUR KEPATUHAN

: ANDI HADIWIJAYA

DIREKTUR SYARIAH DAN HUMAN CAPITAL

: HAIRUZZAMAN

74.35% 89.02% PEMILIK BANK 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur

: 37,75 %

Pemerintah Kabupaten Kutai Kertanegara

: 14,12 %

Pemerintah Kabupaten Berau

: 9,48 %

Pemerintah Kabupaten Bulungan

: 7,79 %

Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota lainnya

: 30,86 %

7.04% 6.61% 11.15% 77.33% 6.10% 8.03%

Samarinda, 23 Oktober 2017 BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR Direksi

TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF Per 30 September 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) BANK

Tagihan dan Tujuan Liabilitas Derivatif Trading Hedging Tagihan Liabilitas Terkait dengan Nilai Tukar Spot 15,876 15,876 17 17 Forward Option a. Jual b. Beli Future Swap 315,028 315,028 3,406 Lainnya Terkait dengan Suku Bunga Forward Option a. Jual b. Beli Future Swap Lainnya Lainnya J U M L A H 330,904 330,904 3,423 17 Nilai Notional

H. ZAINUDDIN FANANI

MUHAMMAD YAMIN

Direktur Utama

Direktur Operasional

Catatan : 1 Informasi keuangan yang berakhir tanggal 30 September 2017 tidak diaudit. Informasi Keuangan Konsolidasian yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 diambil dari Laporan Keuangan per 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Sriyadi Elly Sugeng & Rekan yang laporannya tertanggal 30 Januari 2017 No 006A/GA-BPD.KALTIM/I/2017 Penanggung Jawab Sriyadi, MM.,CPA., BKP dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian dan dengan demikian laporan keuangan tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan konsolidasian. 2 Laporan Keuangan Publikasi diatas disajikan untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/ POJK.03/2016 tanggal 12 Agustus 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/ POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/27/ DPNP/2006 tanggal 27 November 2006 Mengenai Prinsip Kehati-hatian dan Laporan dalam rangka Penerapan Manajemen Resiko secara Konsolidasi bagi Bank yang melakukan Pengendalian terhadap Perusahaan Anak. 3 Laporan Keuangan diatas merupakan Gabungan Laporan Keuangan Bank Konvensional dan Unit Usaha Syariah. 4 Kurs per 30 September 2017, 1 USD = Rp. 13.471,50 1 SGD = Rp. 9.918,28, 1 SAR = Rp. 3.590,00, 1 EUR = Rp 15.896,37, 1 JPY = Rp 119,69, Kurs per 31 Desember 2016, 1 USD = Rp. 13.472,50, 1 SGD = Rp. 9.311,93, 1 SAR = Rp. 3.582,00, 1 EUR = Rp 14.175,77, 1 JPY = Rp 115,07 ,dan Kurs per 30 September 2016, 1 USD = Rp. 13.051,00, 1 SGD = Rp. 9.560,47, 1 SAR = Rp. 3.460,00, 1 EUR = Rp 14.600,15, 1 JPY = Rp 129,18 5 Laporan keuangan publikasi per 30 September 2017 ini dapat diakses pada corporate website www.bankaltim. co.id.

BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR laporan KEUANGAN UNIT USAHA SYARIAH

Per 30 September 2017, 31 Desember 2016 & 30 September 2016 NERACA Per 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) POS - POS Sep-2017

No.

Des-2016

ASET 1.

Kas

18,016

17,227

2.

Penempatan pada Bank Indonesia

440,953

260,670

3.

Penempatan pada bank lain

200,000

325,000

4.

Surat berharga dimiliki

315,368

270,000

5.

Pembiayaan berbasis piutang

539,612

510,859

6.

Pembiayaan bagi hasil

279,549

280,950

7.

Pembiayaan sewa

69

69

8.

Aset produktif lainnya

9.

Cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif (-/-) a. Individual b. Kolektif

10

Aset tetap dan inventaris

11

Aset non produktif

12

Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya -/-

13

Aset lainnya TOTAL ASET

-

4,790

19,299

21,730

8,133

7,686

11,166

14,044

9,295

6,532

-

-

-

-

36,653

35,822

1,820,216

1,690,189

77,596

73,263

917,698

779,946

LIABILITAS 1.

Dana Simpanan Wadiah

2.

Dana investasi non profit sharing

3.

Liabilitas kepada Bank Indonesia

-

-

4.

Liabilitas kepada bank lain

40,004

120,788

5.

Surat berharga diterbitkan

325,000

-

6.

Liabilitas lainnya

2,990

4,000

-

240,000.00

446,777

448,996

7.

Dana investasi profit sharing

8

Dana usaha

9

Saldo Laba (Rugi) TOTAL LIABILITAS

10,151

23,196

1,820,216

1,690,189

LAPORAN LABA-RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Periode 30 September 2017 dan 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) POS - POS Sep-2017 PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. Pendapatan dan Beban Operasional 1. Pendapatan Penyaluran Dana 92,112 a. Pendapatan dari Piutang 52,994 b. Pendapatan dari Bagi Hasil 18,768 c. Lainnya 20,350 2. Bagi hasil untuk pemilik dana investasi -/30,918 a. Non profit sharing 30,918 b. Profit sharing 3. Pendapatan setelah distribusi bagi hasil 61,194 B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Penyaluran Dana 1. Pendapatan Operasional Lainnya 2,789 a. Pendapatan bank selaku mudharib dalam mudharabah muqayyadah b. Komisi/provisi/fee dan administrasi 67 c. Pendapatan lainnya 2,722 2. Beban Operasional Lainnya 54,600 a. Beban bonus wadiah 329 b. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) 1,381 c. Kerugian terkait risiko operasional d. Komisi/provisi/fee dan administrasi e. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) f. Beban tenaga kerja 36,620 g. Beban lainnya 16,270 3. Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya (51,811) LABA (RUGI) OPERASIONAL 9,383 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing 77 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya 691 LABA (RUGI) NON OPERASIONAL 768 LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 10,151 Pajak penghasilan LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH 10,151 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 1. Pos - pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 2. Pos - pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK TOTAL LABA (RUGI) KOMFREHENSIF TAHUN BERJALAN

10,151

LAPORAN DISTRIBUSI BAGI HASIL Per 30 September 2017 (Dalam Jutaan Rupiah)

Sep-2016 INDIKATOR 95,534 52,342 26,177 17,015 29,196 29,196 66,338 3,377 357 3,020 57,300 654 6,094 33,340 17,212 (53,923) 12,415

A.

B.

PEMBIAYAAN 1.

Bank

2.

Non Bank

PENGHIMPUNAN DANA 1.

2.

3.

4.

5.

a.

Bank

b.

Non Bank

Giro mudharabah a.

Bank

b.

Non Bank

Tabungan wadiah a.

Bank

b.

Non Bank

Tabungan mudharabah a.

Bank

b.

Non Bank

Deposito Mudharabah a.

(83) 1,143 1,060 13,475 13,475

13,475

Giro wadiah

b.

PORSI PEMILIK DANA INDIKASI JUMLAH BONUS RATE OF DAN BAGI HASIL RETURN (%)

NISBAH (%)

1,127,060

9,736

-

-

-

-

-

-

-

-

1,127,060

9,736

-

-

-

723,917

7,383

-

1,188

-

55,854

570

-

25

-

4

0

-

-

-

55,850

570

-

25

0.54

358

4

-

1

-

-

-

-

-

-

358

4

20

1

3.35

13,027

133

-

13

-

-

-

-

-

-

13,027

133

-

13

1.20

408,659

4,168

-

579

-

-

-

-

-

-

408,659

4,168

20

579

1.70 -

246,019

2,509

-

571

Bank

16,667

170

-

76

-

- 1 Bulan

16,667

170

45

76

5.47

- 3 Bulan

-

-

-

-

-

- 6 Bulan

-

-

-

-

-

- 12 Bulan

-

-

-

-

-

Non Bank

229,353

2,339

-

494

-

- 1 Bulan

131,028

1,336

54

345

3.16

- 3 Bulan

24,413

249

54

89

4.37

- 6 Bulan

5,353

55

54

8

1.79

68,558

699

58

52

0.91

723,917

7,383

-

1,188

-

- 12 Bulan TOTAL

PENDAPATAN SALDO YANG HARUS RATA-RATA DIBAGI HASIL

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI Per 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) POS-POS Sep-2017 I. TAGIHAN KOMITMEN 1. Fasilitas Pembiayaan yang belum ditarik 2. Posisi pembelian spot dan forward yang masih berjalan 3. Lainnya II. KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas Pembiayaan yang belum ditarik 2. Lainnya III. TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima 2. Pendapatan margin dalam penyelesaian 3. Lainnya IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI 38,416 1. Garansi yang diberikan 38,416 2. Lainnya -

DEWAN PENGAWAS SYARIAH : KETUA : MURSYID, M. Si ANGGOTA : Dr. MAKMUN SYAR’I, M.H.I

Des-2016

RASIO KEUANGAN Per 30 September 2017 dan 30 September 2016 (Dalam %) -

52,671 52,671 -

RASIO

Sep-2017

Sep-2016

Rasio Kinerja 1.

7.14

5.84

2.66

3.43

1.36

1.98

4.

Total Aset UUS terhadap total aset total aset BUK yang memiliki UUS Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif NPF gross

4.58

4.76

5.

NPF net

2.65

2.49

6.

Return On Assets (ROA)

0.91

1.37

7.

Pembiayaan bagi hasil terhadap total pembiayaan Financing to Deposit Ratio (FDR)

34.12

40.37

82.31

107.13

2. 3.

8.

PENGURUS BANK

Samarinda, 23 Oktober 2017 BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR Unit Usaha Syariah

Mursyid, M. Si

Hairuzzaman

Ketua Dewan Pengawas Syariah

Direktur Syariah & Human Capital

Catatan : Penyajian Informasi Keuangan Unit Usaha Syariah ini disusun sesuai : 1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.03/2016 tanggal 12 Agustus 2016 Tentang Perubahan atas Perubahan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank. 2. Surat Edaran Otorisasi Jasa Keuangan Nomor 10/SEOJK.03/2017 tanggal 24 Februari 2017 Tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.


POLITIK

SENIN, 23 OKTOBER 2017

9

KPU Didesak Tetapkan Parpol Gagal Lolos Perlu ada kepastian hukum yang ditetapkan di akhir tiap subtahapan agar jadwal pemilu tidak terganggu. NUR AIVANNI

aivanni@mediaindonesia.com

K

OMISI Pemilihan Umum (KPU) diminta mengeluarkan berita acara atau akta pemeriksaan bagi 13 partai politik yang dinyatakan tidak lengkap berkas saat mengajukan diri untuk mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2019. Hal itu dilakukan agar ada kepastian hukum bagi parpol tersebut. Dorongan tersebut mengemuka dalam diskusi bertajuk Evaluasi Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu: Konsistensi Regulasi dan U p aya M e w u j u d k a n Ke a dilan Elektoral, di Jakarta, kemarin. Peneliti Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Fakultas Hukum Universitas Andalas Khairul Fahmi mengatakan KPU harus konsisten bila menerapkan empat subtahapan yang berkaitan satu sama lain dalam proses pendaftaran pemilu. Empat subtahapan tersebut

KETUA Umum PBNU Said Aqil Siradj mendukung pemerintah untuk segera mengesahkan Perppu Ormas No 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). Perppu itu merupakan keputusan yang tepat untuk menyelamatkan keuntuhan bangsa. “Ini keputusan yang tepat dan tegas. Perppu (Ormas) menjadi penyelamat keutuhan bangsa. Ormas yang tidak menghormati atau menghina Pancasila, bubarkan saja,� kata

yakni pengajuan pendaftaran, penelitian administrasi, verifikasi faktual, dan penetapan peserta pemilu. “Ketika dibagi jadi empat subtahapan pendaftaran dan ada konsekuensi hukumnya, misalnya tidak lolos pengajuan pendaftaran karena tidak lengkap berkasnya, konsekuensinya dia tidak bisa ikut ke tahap berikutnya. Karena ada konsekuensi hukum yang ditimbulkan pengaturan subtahapan itu, KPU harus mengeluarkan akta ataupun berita acara pemeriksaan,� terang Fahmi. KPU telah membuka pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2019 pada 3-16 Okober 2017. Dari 27 partai politik yang mendaftar, terdapat 14 partai politik dinyatakan lengkap berkas pendaftaran. Tiga belas partai politik lainnya dinyatakan tidak lengkap berkas pendaftaran sehingga tidak bisa berlanjut ke proses verifikasi. Namun, parpol-parpol itu baru bisa

kata Titi. Jika berita acara itu tidak dikeluarkan, ke -13 parpol tersebut akan gamang bila ingin mengajukan upaya hukum karena tidak memiliki objek sengketa. Upaya hukum, kata Titi, sebaiknya ditempuh parpol yang merasa keberatan lebih awal agar tidak mengganggu program dan jadwal pemilu yang telah ditetapkan.

Beri jalan

MI/ BARY FATHAHILAH

PENDAFTARAN PARPOL PESERTA PEMILU: Anggota KPU periode 2012-2017 Hadar Nafis Gumay (kanan) didampingi (dari kiri) Peneliti Perludem Fadli Ramadhanil, peneliti Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Fakultas Hukum Universitas Andalas Khairul Fahmi, dan Direktur Perludem Titi Anggraini saat menjadi pembicara diskusi pendaftaran Parpol Calon Peserta Pemilu 2019 di Jakarta, kemarin. Diskusi membahas topik Evaluasi Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu: Konsistensi Regulasi dan Upaya Mewujudkan Keadilan Elektoral. mengajukan gugatan sengketa setelah KPU menetapkan daftar parpol peserta pemilu pada Februari 2018. Saat itu seluruh tahapan verifikasi telah rampung.

Ketetapan KPU tersebut merupakan objek sengketa yang diperlukan parpol menggugat ke Bawaslu. Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini mengingatkan

proses pendaftaran calon peserta pemilu yang dilakukan KPU bukan rangkaian kumulatif, melainkan ada pembagian subtahapan. Untuk itu, perlu ada kepastian hukum di

setiap subtahapannya. “KPU sebaiknya mengeluarkan berita acara atau surat keputusan berkaitan dengan status 13 parpol yang dokumen mereka tidak lengkap,�

Perppu Ormas Harus Segera Tuntas Said Aqil dalam sambutannya pada apel Hari Santri Nasional di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, kemarin. Dia menegaskan Pancasila sebagai dasar pijakan bernegara dan berbangsa harus dipegang teguh. Hal ini berarti negara sah-sah saja melakukan tindakan tegas bagi ormas yang tidak sejalan dengan dasar negara Indonesia

tersebut. Said juga mengungkapkan kiprah santri harus teruji untuk menjaga nilai-nilai Pancasila dengan ikut membentengi negara dari berbagai ancaman, termasuk di antaranya ialah menangkal berita bohong dan tidak terting gal dengan perkembangan zaman, serta mewaspadai penyebaran narkoba

Tentu saja mempertahankan ideologi Pancasila saya yakin akan berakhir mufakat.

dan paham terorisme. “Terorisme, narkotika ini yang paling berat. Perkembangan teknologi juga harus dihadapi. Internet manfaatnya banyak, tetapi mudaratnya juga banyak. Maka kami ada latihannya kepada kader NU,� tandasnya. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan penggodokan

perppu ormas sudah masuk babak akhir. Dia meyakini keputusan mufakat akan dilakukan Senin (23/10) oleh Komisi II DPR. “Besok pagi pendapat terakhir komisi. Saya yakin semua partai politik asasnya Pancasila, tentu saja mempertahankan ideologi Pancasila saya yakin akan berakhir mu-

Komisioner KPU periode 2012-2017 Hadar Nafis Gumay menyampaikan penyelenggara pemilu harus memberikan jalan bagi parpol dalam menempuh upaya hukum bila tidak menerima keputusan KPU. Untuk itu, ia meminta kepada KPU untuk mengeluarkan dokumen terkait dengan status ke-13 parpol yang dinyatakan tidak memenuhi kelengkapan dokumen tersebut. “Saya berharap KPU mengeluarkan dokumen apa pun, tetapi di situ disebutkan bahwa pendaftaran ke13 parpol itu tidak bisa diterima dan tidak bisa mengikuti (tahap selanjutnya). Itu (dokumen) bisa digunakan s e b a g a i o b j e k s e n g ke t a , � tandasnya. (P-1)

fakat,� tandasnya. Sebelumnya, rapat pengambilan Keputusan Tingkat I terkait Perppu Ormas ditunda lantaran belum ada kesepahaman antara Komisi II DPR dan pemerintah. Sejumlah fraksi yang menolak perppu itu meminta pemerintah menjamin adanya revisi perppu itu setelah diundangkan karena dikhawatirkan akan terjadi pasal karet serta memberatkan hukumannya. (Sru/P-5)

SpeciďŹ cations in this press may dier from the actual product for the Indonesian market.

Mercedes-Benz STAR EXPO is back! Ciputra Artpreneur, 25-29 Oktober 2017. Jangan lewatkan event Mercedes-Benz terbesar di Indonesia. Saksikan dan rasakan langsung varian terlengkap dan berbagai lineup terbaru Mercedes-Benz passenger cars. Dapatkan penawaran eksklusif hanya selama event berlangsung: t 0LUPCFS IBOZB CFSMBLV VOUVL VOEBOHBO t 1FOBXBSBO NFOBSJL BLIJS UBIVO EBO $FSUJmFE 1SF 0XOFE .FSDFEFT #FO[ t #FSCBHBJ WBSJBO UFTU ESJWF .FSDFEFT #FO[ t %JEVLVOH PMFI CFSCBHBJ mOBODJOH QBSUOFST t %JTQMBZ VOJU UFSMFOHLBQ .FSDFEFT #FO[ EBMBN TFKBSBI BVUP TIPX EJ *OEPOFTJB t .FSDFEFT #FO[ $PMMFDUJPOT www.mercedes-benz.co.id *Hubungi dealer Mercedes-Benz terdekat untuk mendapatkan undangan


10

OPINI

SENIN, 23 OKTOBER 2017

Menghidupkan Perpustakaan Muazzah Muhammad

Belajar dari Tiongkok

Guru Sekolah Sukma Bangsa Pidie, Aceh

S

EIRING dengan gencarnya program literasi yang digalakkan pemerintah, berbagai bantuan untuk pengembangan perpustakaan juga cukup mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Hampir semua sekolah mulai tingkat PAUD hingga perguruan tinggi difasilitasi untuk memiliki perpustakaan yang memadai dan dirasa mampu mendukung berbagai program pembelajaran. Jumlah perpustakaan berdasarkan data Perpustakaan Nasional Republik Indonesia cukup memukau, 25.728 buah, dengan sebaran yang sangat tidak merata. Terdapat 4.780 perpustakaan di Jawa Barat dan hanya 3 di Papua Barat. Ketimpangan ini juga dapat mencerminkan kualitas literasi di daerah tersebut. Meski jumlah perpustakaan di ‘Negeri Seribu Pulau’ ini cukup tinggi, minat baca masyarakatnya masih sangat rendah, tepatnya berada di urutan ke-60 setelah Thailand (59). Jika menilik persoalan di atas, pasti ada banyak sebab sehingga jumlah perpustakaan yang tinggi tidak dapat menjamin kualitas literasi masyarakatnya.

dan patung di Romawi. Maka tidak salah pepatah tersebut menjadikan Tiongkok sebagai rujukan tempat menuntut ilmu. Kecintaan pemerintahnya pada ilmu menyebabkan masyarakatnya juga secara paripurna mencintai ilmu. Tempat yang memang layak untuk para pecinta ilmu menimba berbagai pengetahuan.

Banyak perpustakaan yang seperti ‘mati suri’, keberadaannya nyata tapi kemanfaatannya seperti tiada. Salah satu sebab mengapa perpustakaan kehilangan rohnya ialah ketiadaan konsep yang memberdayakan. Padahal, dalam Pasal 3 UU No 43 Tahun 2007 jelas dinyatakan bahwa ‘Perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa’. Realisasi dari visi inilah yang tak menyentuh perpustakaan yang pada akhirnya membuat perpustakaan hanya sebagai tempat koleksi buku yang hanya akan usang bersama waktu. Mengembalikan roh perpustakaan sebenarnya tidaklah sulit. Menurut Hernowo (2004), dua hal penting yang harus dimiliki perpustakaan ialah; pertama, tersedianya buku-buku yang menarik dan kontekstual, artinya buku yang menjadi koleksi adalah buku-buku yang memang dibutuhkan para pengunjung; kedua, pengelola yang gigih dan mau menjadi ‘model’ kegiatan baca-tulis yang memberdayakan.

Kita sudah sangat familier dengan ungkapan lama ‘Tuntutlah ilmu hingga ke negeri Cina (Tiongkok)’. Namun, kenapa Tiongkok yang disebut, bukannya negara lain? Sejarah mencatat Tiongkok sebagai salah satu negara dengan peradaban yang sangat maju pada masa dahulu. Bahkan, saat masih sangat jarang ada yang mampu merangkum berbagai ilmu pengetahuan yang berkembang pada masa itu, Tiongkok justru mampu membuat ensiklopedia terbesar yang pernah ada. Ensiklopedia dari Tiongkok tersebut ditulis pada masa pemerintahan Kaisar Chu Ti (1410 M) dengan judul Yung-lo Tatien (Buku Rujukan Besar) yang ditulis 2.000 staf dengan tulisan tangan dan terdiri atas 22.937 bab, dengan total 917.480 halaman dan terbagi dalam 11.095 jilid (Hernowo, 2004). Karya itu mengalahkan ensiklopedia buatan Caius Plinius Secundus (23-79 M) dari Yunani yang hanya terdiri dari 38 jilid. Sadar bahwa ilmu jika tak diabadikan dalam tulisan akan menguap begitu sajalah, yang mengilhami Tiongkok untuk membuat banyak buku mahakarya. Begitu juga dengan ensiklopedia Plini yang sangat kontekstual hingga masih terus dijadikan rujukan seni lukis

CALAK EDU

Menagih Janji Pendidikan

S

empat isu penting dalam proses pembelajaran; kesiapan belajar siswa, guru yang mengajar secara efektif, dukungan pembelajaran, dan kualitas manajemen sekolah. Kesiapan belajar siswa berkaitan dengan faktor-faktor eksternal sekolah yang mendukung seorang anak siap untuk bersekolah dan belajar, seperti gizi buruk, rendahnya motivasi orangtua untuk menyekolahkan anak, kemiskinan, dan lingkungan sosial yang buruk. Kemampuan guru untuk mengajar secara efektif penting dalam proses belajar. Sayangnya, sebagian guru di Indonesia masih dihadapkan pada rendahnya penguasaan atas materi pelajaran yang mereka ampu berikut lemahnya keterampilan pedagogis. Laporan World Bank Group mencatat 60% waktu dalam kebanyakan kelas matematika di Indonesia disajikan dalam bentuk ceramah dan hanya ada sedikit waktu yang dialokasikan untuk praktik mengatasi masalah (hlm 10). Dukungan pada proses pembelajaran bukan masalah besar bagi pendidikan di Indonesia. Alokasi anggaran untuk menjamin proses pembelajaran yang lebih baik terus bertambah. Hanya, terkadang dukungan yang tersedia tidak memberi pengaruh langsung pada proses

Cerdas memilah buku Dewasa ini, buku terbit menjamur, mungkin ratusan buku terbit setiap harinya. Namun, kualitasnya banyak yang masih jauh dari kata layak dan bermanfaat. Percetakan dan penerbit buku mudah sekali

menerbitkan naskah yang kadang justru bisa menjadi ‘racun’ bagi otak. Buku yang jika dibaca justru menjadikan pembacanya berpikiran picik, sempit, dan kadang tak rasional. Padahal, seyogianya, buku mampu mengaktifkan dan menyambungkan neuron-neuron di otak, juga merangsang pusat berpikir untuk lebih berkembang. Namun, buku-buku ‘racun’ tersebut justru menghambat bagian frontal otak untuk berkembang. Dapat kita bayangkan jika perpustakaan hanya berisi buku-buku tanpa kualitas dan tidak kontekstual. Pengunjung tidak akan tertarik untuk datang dan membaca karena tidak

DUTA

belajar di kelas dan kualitas pembelajaran. Masih banyak ditemui perangkat komputer atau buku yang teronggok percuma di sekolah-sekolah karena ketidakmampuan untuk menggunakannya atau berbagai bentuk pelatihan guru yang pada akhirnya tidak mampu diterapkan di sekolah. Terdapat perbedaan hasil yang cukup mencolok dari dukungan pendidikan sejenis yang

Manajemen sekolah yang sehat dan efektif ialah sebuah keharusan dalam pengelolaan pendidikan. Manajemen sekolah yang efektif mungkin tidak berpengaruh pada peningkatan kualitas belajar siswa secara langsung, tetapi melalui peningkatan kualitas mengajar guru dan pemanfaatan sumber daya sekolah secara efektif (World Bank Group, hlm 11). Sudah saatnya manajemen sekolah yang efektif dimiliki sekolah berdasar kapabilitas dan kapasitas, bukan karena kedekatan dengan pejabat di kalangan dinas pendidikan atau sekadar masa kerja dan senioritas. Posisi manajemen sekolah layak diberikan kepada mereka yang mampu terlibat aktif dalam menjamin proses belajar yang berkualitas, mampu menetapkan target melalui proses belajar yang bermutu, serta mampu membantu guru dalam menyelesaikan berbagai masalah dalam proses belajar melalui mekanisme saran maupun instruksi yang jelas dan cerdas. Sekolah juga perlu mendapat otonomi yang cukup dalam pembuatan kebijakan. Tugas itu memerlukan dukungan sekaligus pengawasan masyarakat, orangtua, dan komite sekolah sehingga upaya pemberdayaan orangtua dan komite sekolah harus menjadi prioritas. Ketiga, sistem yang tidak mendukung sekolah dalam mewujudkan proses belajar yang berkualitas. Pendidikan menghadapi persoalan serius tidak saja pada persoalan kom-

adanya daya tarik dan manfaat yang bisa mereka ambil dari perpustakaan tersebut. Atau sebaliknya, akibat buku ‘racun’ dapat menyebabkan pembacanya skeptis atau candu pada hal-hal negatif. Di sisi lain, kebanyakan pustakawan juga berpikir bahwa tugas utama mereka hanyalah mengontrol arus buku (peminjaman dan pengembalian) dan mendata buku-buku yang menjadi koleksi perpustakaan tempatnya bekerja. Padahal, sejatinya, tugas utama pengelola perpustakaan ialah memberdayakan diri sendiri dengan berbagai buku yang bergizi untuk kemudian memfasilitasi para pengunjung dengan hal-hal serupa. Maka, jika pustakawan belum mampu memberdayakan dirinya, mustahil perpustakaan tersebut akan mampu memberdayakan orang lain. Betapa jika pustakawan hanya berkutat pada kesibukan administrasi, dan melupakan peran utamanya sebagai pembangkit roh perpustakaan, tak akan ada program-program penggerak literasi bagi para pengunjung dan masyarakat sekitarnya. Pustakawan yang baik harusnya memiliki wawasan yang luas tentang buku, up to date terhadap buku-buku best seller dan bersifat kontekstual. Mampu melihat kebutuhan para pengunjung sehingga mampu pula menyediakan buku yang benarbenar bermanfaat bagi mereka. Selanjutnya, pustakawan juga harus mampu menjadikan dirinya sebagai role model dalam kegiatan yang berbau literasi. Ia mampu menjadi pembaca dan penulis yang baik. Artinya, ketika ia mampu menemukan buku-buku berkualitas, ia juga

harus mampu (setidaknya) membuat sinopsis untuk kemudian dipajang di perpustakaan sehingga orang-orang dapat melihat betapa hebatnya peran buku dan dapat mencontohnya. Dengan demikian, pengadaan buku oleh pemerintah juga semestinya ditinjau ulang. Program yang selalu diusahakan merata hingga buku yang dipasok ke seluruh perpustakaan di Indonesia juga tanpa seleksi, justru menyebabkan perpustakaan tidak mampu menyediakan buku yang kontekstual. Kebutuhan buku untuk anak-anak di kota dan di desa jauh sangat berbeda. Jika di kota, buku berbau teknologi terapan komputer akan sangat digandrungi, tetapi menjadi hal yang tabu untuk anak-anak di pelosok desa. Justru buku yang mengisahkan pelbagai petualangan akan lebih membumi untuk mereka yang tinggal berdampingan dengan alam. Masyarakat pesisir tidak butuh buku berbau agraria, begitu pula sebaliknya, masyarakat pegunungan juga tidak butuh buku bernuansa maritim. Badan Perpustakaan Nasional sudah semestinya mendata dengan baik seluruh perpustakaan di Indonesia untuk kemudian menyalurkan buku-buku yang membumi dan mampu memberdayakan orang-orang di sekitar perpustakaan tersebut berdiri. Para pengelola perpustakaan juga harus merupakan orang-orang yang memiliki gairah sebagai pustakawan sejati. Semoga reformasi gerakan buku dan perpustakaan ini dapat menjadikan minat baca masyarakat Nusantara menjadi lebih baik.

pleksitas teknis penyelenggaraan, tetapi juga berbagai berbagai kepentingan politik yang secara konstan menarik sistem pendidikan menjauh dari tujuan mulia pendidikan: pembelajaran (World Bank Group, hlm 12). Pengalaman pendidikan di Indonesia menunjukkan betapa pendidikan tidak lepas dari hiruk-pikuk politik. Berbagai isu pendidikan digiring menjadi komoditas politik atas nama kepentingan kelompok atau golongan tertentu. Sistem pendidikan Indonesia masih memiliki masalah serius pada aspek keterkaitan dan koherensi. Persoalan keterkaitan merujuk pada tidak adanya keterkaitan komitmen dari semua pihak atas pentingnya proses belajar dalam pendidikan. Idealnya, seluruh komponen dalam masyarakat yang berkaitan dengan pendidikan mampu merumuskan konsepsi dan keberpihakan yang jelas terhadap pendidikan. Namun, komitmen bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama justru dikalahkan kepentingan kelompok atau individu atas pendidikan itu sendiri. Mereka yang berkecimpung dalam pendidikan berjalan dan mengejar kepentingan sendiri tanpa merujuk komitmen dan keberpihakan yang sama. Komitmen terhadap kejujuran dalam ujian nasional beberapa tahun yang lalu, misalnya, berujung pada silang pendapat yang menggambarkan komitmen yang berbeda atas nilai-nilai dalam pendidikan. Juga pem-

bangunan fasilitas pendidikan yang buruk dan berujung pada kerusakan (bangunan sekolah roboh, fasilitas belajar cepat rusak, pengadaan barang kebutuhan sekolah yang ditentukan sepihak, dll), ialah bentuk praktik korupsi yang muncul dari tidak adanya komitmen yang sama untuk membangun pendidikan. Sementara itu, masalah koherensi dalam sistem pendidikan Indonesia juga tampak dalam praktik adopsi sistem pendidikan dari negara lain secara serampangan. Para pembuat kebijakan dan para ahli, baik di tingkat sekolah maupun di tingkat nasional, sering mengadopsi konsep keberhasilan pendidikan di negara lain tanpa disertai informasi dan data yang cukup untuk memastikan apakah pengalaman negara lain adalah hal yang benar-benar dibutuhkan di Indonesia. Sertamerta mengembangkan konsep otonomi guru seperti terjadi di Finlandia, misalnya, belum tentu dapat diterapkan di Indonesia jika guru tidak memiliki kapasitas pengetahuan yang cukup, dikelola dengan efektif, dan memiliki motivasi untuk berkembang. Sekolah berada dalam posisi terdepan untuk mengatasi krisis pendidikan. Kemampuan, kemauan, dan komitmen untuk terus belajar akan memberi peluang yang lebih besar bagi sekolah untuk menjawab janjijanji pendidikan. Sekolah harus terus berani menjadi entitas belajar; a school that learns!

Mengacu pada catatan World Bank Group, seperti banyak negara di dunia, pendidikan

Indonesia dihadapkan pada krisis pendidikan yang serius. Setidaknya krisis ini terjadi dalam tiga dimensi; learning outcome yang buruk, kegagalan sekolah untuk menjamin proses belajar yang bermutu, dan sistem yang tidak mendukung sekolah dalam menyelenggarakan proses belajar yang berkualitas. Pertama, learning outcome yang buruk merujuk pada proses belajar yang tidak berujung pada hasil jangka menengah atau panjang yang memadai. Bersekolah bukan berarti belajar. Bahkan setelah sekian lama bersekolah, keterampilan literasi dasar seperti membaca dan kemampuan berhitung sederhana masih belum dapat dicapai. Angka partisipasi sekolah di Indonesia berdasarkan Indikator Pendidikan Badan Pusat Statistik semakin membaik. Pada 2016 tercatat 70,68% untuk usia 16-18 tahun, 94,79% untuk usia 13-15 tahun, dan 98,98% untuk usia 7-12 tahun. Namun, perkembangan jumlah anak yang bersekolah tidak selalu berarti tersedianya kualitas proses belajar yang mampu menjamin anak memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam usianya. Kedua, sekolah gagal menyediakan proses belajar yang bermutu. Hal ini berkaitan dengan

PARTISIPASI OPINI

Kirimkan ke email: opini@mediaindonesia.com atau opinimi@yahoo.com atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 5.500 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon, foto kopi KTP, nomor rekening, dan NPWP). Setiap materi baik artikel, tulisan, maupun foto, yang telah ditampilkan di harian Media Indonesia dapat dimuat kembali baik dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian Media Indonesia.

RI Mulyani Indrawati tentu saja tidak sedang bercanda saat menyatakan bahwa pendidikan di Indonesia tertinggal 73 tahun dalam kemampuan membaca jika dibandingkan dengan kebanyakan negara-negara maju yang tergabung dalam OECD (The Organisation for Economic Co-operation and Development). Sementara itu, dalam kemampuan matematika, diperkirakan perlu waktu setara 48 tahun untuk dapat sampai pada level pencapaian negara-negara OECD tersebut. Pernyataan Menteri Ke uangan RI berdasarkan pada flagship report World Bank Group dalam World Development Report 2018 yang berjudul ’Learning, to Realize Education’s Promise’, sebuah catatan serius, dan karenanya penting, bagi pendidikan Indonesia. Meskipun kabar ketertinggalan pendidikan Indonesia jika dibandingkan dengan kebanyakan negara lain di dunia bukanlah hal yang baru dan mengejutkan, tetap saja, pernyataan Bu Menteri layaknya tamparan keras bagi pelaku dunia pendidikan di Indonesia.

Krisis tiga dimensi

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kansong Deputi Direktur Pemberitaan: Gaudensius Suhardi Direktur Pengembangan Bisnis: Shanty Nurpatria Direktur Keuangan dan Administrasi: Firdaus Dayat Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat (Ketua), Suryopratomo, Usman Kansong Redaktur Senior: Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato Kepala Divisi Pemberitaan: Teguh Nirwahyudi Kepala Divisi Content Enrichment: Ade Alawi Kepala Divisi Artistik & Foto: Hariyanto Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Mochamad Anwar Surahman, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing, Sabam Sinaga, Victor JP Nababan Kepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto Redaktur: Adiyanto, Agus Mulyawan, Agus Triwibowo, Agus Wahyu Kristianto, Ahmad Punto, Anton Kustedja, Aries Wijaksena, Basuki Eka P, Bintang Krisanti, Cri Qanon Ria Dewi, Denny Parsaulian Sinaga, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Henri Salomo, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Raja Suhud V.H.M, Soelistijono, Sitria Hamid, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari

Staf Redaksi: Abdillah M. Marzuqi, Adam Dwi Putra, Adhi M Daryono, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Andhika Prasetyo, Asni Harismi, Astri Novaria, Budi Ernanto, Cornelius Eko, Christian Dior Simbolon, Deri Dahuri, Dero Iqbal Mahendra, Dhika Kusuma Winata, Dwi Tupani Gunarwati, Dzulfikri, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fario Untung, Fathia Nurul Haq, Fetry Wuryasti, Gabriela Jessica Restiana Sihite, Gana Buana, Ghani Nurcahyadi, Golda Eksa, Haufan H. Salengke, Hera Khaerani, Heryadi, Hillarius U. Gani, Irene Harty, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jonggi Pangihutan M, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nur Aivanni Fatimah, Nurtjahyadi, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Puput Mutiara, Putri Anisa Yulianti, Ramdani, Retno Hemawati, Richaldo Yoelianus Hariandja, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Siti Retno Wulandari, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tesa Oktiana Surbakti, Thalatie Yani, Thomas Harming Suwarta, Usman Iskandar, Wisnu AS, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor); Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Kepala Divisi: Budiana Indrastuti Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo Redaktur: Sri Purwandhari CONTENT ENRICHMENT Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Gurit Adi Suryo

Victor Yasadhana

DOK-PRIBADI

Direktur Pendidikan Yayasan Sukma

diberikan kepada sekolah-sekolah di wilayah perkotaan dengan sekolah-sekolah di daerah pedalaman. Karena itu, diperlukan kecerdasan dan kearifan dalam menentukan bentuk dukungan yang tepat bagi peningkatan kualitas pendidikan di berbagai daerah. Pengumpulan data dan masukan yang komperehensif berbasis sekolah perlu dilakukan untuk mengembangkan kualitas proses belajar di sekolah.

Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Meirisa Isnaeni, Ridha Kusuma Perdana, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas Redaktur: Annette Natalia, Budi Setyo Widodo, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Gugun Permana, Marjuki, Ruddy Pata Areadi Staf Artistik: Ami Luhur, Ananto Prabowo, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Duta Amarta, Fauzi Zulkarnaen, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Nehemia Nosevy Kristanto, Novi Hernando, Novin Herdian, Nurkania Ismono, Nurul Arohmat, Pamungkas Bayu Aji, Reza Fitarza Z, Rio Thaba Pratama Burhan, Riri Puspa Destianty, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Swielida Angraita, Tampan Destawan, Tutik Sunarsih Olah Foto: Andi Nursandi, Sutarman PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Sulaeman Gojali (022) 4210500; Surabaya: (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167. KORESPONDEN Jawa Barat: Benny Bastiandy, SE (Cianjur/Sukabumi), Budi Mulia Setiawan, Depi Gunawan (Bandung), Nurul Hidayah (Cirebon), Reza Sunarya (Purwakarta), Setyabudi Kansil (Cianjur), Kristiadi (Tasikmalaya), Banten: Deni Aryanto (Tangerang Selatan)

Jawa Tengah: Akhmad Safuan (Pekalongan), Djoko Sardjono (Klaten), Ferdinand (Solo), Liliek Dharmawan (Purwokerto), Tosiani S (Temanggung), Supardji Rasban (Brebes), Yogyakarta: Agus Utantoro, Ardi Teristi Hardi, Furqon Ulya Himawan, Jawa Timur: Abdus Syukur (Pasuruan), Bagus Suryo Nugroho (Malang), Edy Saputra (Blitar), Heri Susetyo (Sidoarjo), Khoirul Hamdani (Banyuwangi), Muhammad Ahmad Yakub (Bojonegoro), Muhammad Ghozi (Madura), Sunarwoto (Madiun) Aceh: Amiruddin Abdullah (Pidie), Hendra Saputra (Banda Aceh), Sumatra Utara: Januari Hutabarat (Taput), Puji Santoso, Yennizar (Medan), Sumatra Barat: Hendra Makmur, Yose Hendra (Padang), Riau: Bagus Himawan, Rudi Kurniawansyah (Pekanbaru), Kepri: Hendry Kremer (Batam), Bangka Belitung: Rendy Ferdiansyah (Pangkalpinang), Bengkulu: Marliansyah, Jambi: Solmi, Lampung: Ahmad Novriwan (Bandarlampung), Kalimantan Barat: ArisMunandar (Sungai Raya), Kalimantan Tengah: Surya Suryanti (Palangkaraya), Kalimantan Selatan: Denny Susanto (Banjarmasin), Kalimantan Timur: Syahrul Karim (Balikpapan), Sulawesi Utara: Voucke Lontaan (Manado), Sulawesi Tengah: M Taufan SP Bustan (Palu), Subandi Arya (Poso), Sulawesi Barat: Farhanuddin (Mejene), Sulawesi Tenggara: Abdul Halim Ahmad (Kendari), Sulawesi Selatan: Lina Herlina (Makassar), Bali: Arnoldus Dhae (Denpasar), Gede Ruta Suryana (Kuta), NTT: Alexander Paulus Taum (Lembata), Palce Amalo (Kupang), Maluku Utara: Burhanuddin Arsyad (Ternate), Maluku: Hamdi Jempot (Ambon), Papua: Marcelinus Kelen (Jayapura)

Telepon Layanan Pembaca: (021) 5821303 Telepon Iklan: (021) 5812113, 5801480 Fax Iklan: (021) 5812107, 5812110 Fax Customer Service: (021) 5820476, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp89.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-3065014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia. com, DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN


SUARA ANDA

SENIN, 23 OKTOBER 2017

EDITORIAL

Tanggapan Editorial

21 Oktober 2017

Pemborosan Anggaran

Menimbang Ulang Densus Tipikor

K

ORUPSI di negeri ini terjadi secara sistematis dan meluas. Dampak korupsi tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga telah melanggar hak-hak sosial dan ekonomi masyarakat. Karena itulah, korupsi bukanlah kejahatan biasa-biasa saja. Sebagai kejahatan luar biasa, korupsi wajib diperangi dengan cara-cara luar biasa pula. Itulah alasan utama pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2002. KPK dibentuk saat itu karena penegak hukum konvensional dianggap tidak efektif dan efisien dalam memberantas korupsi. Ibarat pendekar yang hendak berlaga di medan perang korupsi, KPK langsung dilengkapi dengan segenap perangkap yang luar biasa seperti diatur dalam peraturan perundangan yang membentuknya, yaitu Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002. KPK pun dijuluki sebagai lembaga superbodi. Setelah 15 tahun KPK berjalan, harus jujur diakui bahwa korupsi tidak pernah mati. Koruptor banyak akal bulusnya sehingga mati satu tumbuh seribu korupsi. Karena itulah, tegas dikatakan bahwa jangan pernah membiarkan pemberantasan korupsi hanya dibebankan di atas pundak KPK. KPK bukanlah aladin dan lampu ajaibnya di cerita dongeng. KPK bekerja di dunia nyata dan nyatanya korupsi tidak pernah habis diberantas. Apalagi, dalam praktiknya diduga banyak yang tidak pas dalam penindakan korupsi yang dilakukan KPK. Ambil contoh, status tersangka yang terlalu lama menggantung sebelum orang dijadikan terdakwa. Dalam situasi dan kondisi seperti itulah, muncul gagasan pembentukan detasemen khusus pemberantasan tindak pidana korupsi alias densus tipikor. Sesungguhnya bagus saja bila

OPINI PUBLIK

11

semakin banyak yang peduli dengan pembe-rantasan korupsi. Akan terjadi perlombaan di jalan kebaikan. Namun, apakah jumlah yang berlomba lebih penting daripada kualitas peserta perlombaan? Juga, alih-alih perlombaan menuju kebaikan, yang terjadi ialah tumpang-tindih kewenangan sehingga hasilnya justru keburukan. Oleh karena itu, kita mendorong pemerintah menimbang ulang pembentukan densus tipikor. Dalam bahasa Wapres Jusuf Kalla, densus tipikor belum diperlukan. Lebih baik, kita perkuat KPK. Apalagi densus tipikor membutuhkan dana yang tidak sedikit, sekitar Rp2,6 triliun. Anggaran itu termasuk untuk belanja pegawai 3.560 personel sekitar Rp786 miliar, belanja barang sekitar Rp359 miliar, dan belanja modal Rp1,55 triliun. Akan tetapi, ide pembentukan densus tipikor semestinya juga dibaca sebagai warning bagi KPK untuk membenahi diri supaya pemberantasan korupsi berlangsung secara benar dan efektif. Bukankah lahirnya KPK salah satunya didasarkan pada kenyataan tidak efektifnya pemberantasan korupsi oleh kepolisian atau kejaksaan. Itu artinya, bila KPK tidak benar dan tidak efektif dalam mencegah dan memberantas korupsi, fungsi atau kewenangannya bisa diambil alih lagi oleh lembaga lain. Apalagi era reformasi dan demokrasi menuntut Polri dan kejaksaan berbenah diri secara internal dan eksternal dalam penegakan hukum. Kita yakin Presiden akan mengambil keputusan yang tepat terkait dengan gagasan pembentukan densus tipikor. Presiden akan mengambil keputusan, yang dalam istilah Menko Polhukam, untuk kebaikan.

Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: forum@mediaindonesia.com

PEMBENTUKAN densus tipikor dengan anggaran Rp2,6 triliun per tahun hanya merupakan pemborosan anggaran negara. Sebaiknya anggaran sebanyak itu digunakan untuk membuka kantor KPK pada beberapa daerah di republik ini. Pemerintahan Jokowi mestinya berpikir keras untuk memperkuat KPK. Jika pemerintah membentuk densus tipikor dapat diasumsi sebagai suatu bentuk politisasi untuk melemahkan KPK. Sungguh malang nasib KPK, sudah jatuh ketimpa tangga pula. Jika pemerintah tetap berkeras untuk membentuk densus tipikor, sebaiknya bubarkan saja KPK, sebab terkesan tidak senang dengan KPK. KPK seolah dibiarkan untuk berjalan sendiri menghadapi situasi sulit yang menimpa dirinya.

Kletus Apeliling

Jadi Budaya

KORUPSI jadi budaya kita, kita seperti tak percaya banyaknya kasus di daerah yang menguap begitu saja.

Aldo Fahlevi

Berpikir Ulang

SEBELUM segalanya bertambah rusak lebih baik berpikir ulang, lembaga antirasywah seperti KPK hanya menangani perkara korupsi yang besar-besar, sedangkan densus tipikor yang kecil-kecil menurut pernyataan Polri. Itu sudah bisa diprediksi ke mana ending-nya dan efek yang akan ditimbulkan.

Dyn Nasar

KPK Diperkuat

APBD daerah banyak bocor. Harus menjadi perhatian. KPK saja dibenahi dan diperkuat supaya anggarannya efektif dan efisien. KPK juga harus membuka diri.

Nyoman Wardhana

Tegas Hukum Koruptor

APABILA pemimpin negara menginginkan korupsi hilang di Indonesia, ia harus lebih tegas untuk menghukum para koruptor. Tidak perlu memandang bulu! Siapa yang telah terbukti bersalah, harus dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Ryan P Putra

DUTA

Kirimkan komentar Anda atas tema: Pembuatan KTP-E yang karut-marut, bagaimana solusinya? (23-28 Oktober 2017) opini publik ke e-mail: forum@mediaindonesia.com

SAMPAH merupakan masalah klasik di negeri ini yang hingga saat ini sulit diselesaikan. Kondisi itu diperparah dengan budaya membuang sampah sembarangan. Berikut komentar Anda. Invitation for Bids

Gerakan Peduli Sampah

M

ENGANTONGI sampah dinilai jorok, tetapi membuang sampah di sembarangan tempat dianggap wajar dan biasa, bahkan sering kali dilakukan tanpa rasa malu dan bersalah. Di negeri ini membuang sampah sembarangan sudah mendarah daging dan menjadi kebiasaan buruk yang sulit dihilangkan. Hal ini tentunya menjadi masalah serius bagi bangsa Indonesia. Bagaimana Indonesia bisa maju jika sumber daya manusianya belum peduli pada lingkungan sekitar, termasuk

pada sampah? Mirisnya, kebiasaan buruk itu telah dilakukan di manamana, tidak saja di perdesaan, tetapi juga perkotaan. Padahal, mereka semua tahu dampak yang akan ditimbulkan, yakni bahaya banjir. Bencana yang sering terjadi sulit diatasi bila masyarakatnya masih belum sadar dalam menjaga kebersihan lingkungan. Bisa kita lihat saat ini, hampir setiap pinggir jalan, saluran air, sungai, dan tempat lainnya selalu dipenuhi sampah. Hal ini dapat terjadi karena di zaman ini secara sadar

atau tidak, masyarakat selalu mencari jalan praktis dalam melakukan sesuatu, termasuk dalam membuang sampah. Padahal, peraturan dan sanksi dari pemerintah sudah jelas, tetapi itu semua dianggap sebagi angin lalu. Sebelum permasalahan ini semakin meluas, kita sebegai anak bangsa bersama pemerintah bekerja sama mewujudkan Indonesia tanpa sampah. Salah satu caranya dengan mengadakan sosialisasi mengenai sampah, dampak, dan sanksi tegas bagi mereka yang melanggar pera-

turan ke seluruh pelosok negeri dari Sabang sampai Merauke, sehingga tidak ada lagi alasan bagi mereka untuk membuang sampah sembarangan. Selain itu, sebagai warga negara yang baik tidak ada salahnya kita aktif membentuk komunitas peduli sampah di berbagai daerah, memberikan arahan-arahan kepada masyarakat, juga memberikan solusi yang tepat untuk sampah agar tidak mengotori lingkungan. Program ini akan mudah diwujudkan jika semua anak bangsa bisa bergerak secara

bersama peduli terhadap lingkungan. Membentuk program kerja yang baik dengan mendirikan bank sampah, mengolah sampah menjadi pupuk, dan mengelolanya secara berkala. Terlepas dari itu semua, masyarakat juga secara pribadi harus memiliki kesadaran sendiri terhadap kebersihan lingkungan. Sejatinya lingkungan yang bersih menjadi ciri masyarakat yang beradab.

Indah Padillah

Mahasiswa KPI UIN Bandung

Rebidding

Date:

23 October 2017

Loan No. and Title:

49203-002-INO: Sustainable Energy Access in Eastern Indonesia Power Generation Sector Project

Contract No. and Title:

ICB/ADB GFPP KP/ 2017 No. 1: Gas Fired Power Plant Kaltim 2 Peaker (100 MW)

Deadline for Submission of Bids:

17 November 2017 at 10.00 a.m. WIB (West Indonesia Time)

1. The Republic of Indonesia has applied for nancing from the Asian Development Bank (ADB) and ASEAN Infrastructure Fund (AIF) towards the cost of Sustainable Energy Access in Eastern Indonesia—Power Generation Sector Project. Part of this nancingwill be used for payments under the contract named above. No nationality restrictions apply other than any restrictions arising from ITB 4.7. 2. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (“the Employer”) invites sealed bids from eligible Bidders for the construction and completion of Gas Fired Power Plant Kaltim 2 Peaker (100 MW) (“the Facilities”). The services to be provided under the Contract include engineering, procurement and construction (EPC) of a 100 MW gas red power plant (2 x 50 MW gas turbines, dual fuel) designed as a peaker facility to supply electric power to the grid of Eastern Kalimantan. The contract shall be completed in 480 (four hundred and eighty) days. 3. International Competitive Bidding will be conducted in accordance with ADB's Single-Stage: Two-Envelope procedure and is open to all Bidders without nationality restrictions. 4. Only eligible Bidders with the following key quali cationsshould participate in this rebidding: Requirement

Criteria

Berharga bagi Kehidupan

S

EMBARANGAN. Kata yang didengar terasa sumbang di telinga kita. Apa pun mengenai ‘sembarangan’ selalu dapat diprediksi bahwa itu adalah kegiatan yang kurang etis untuk dipandang. Buang air kecil sembarangan, yang masih banyak dilakukan kaum pria sebagaimana halnya banyak ditemukan di lokasi terminal. Parkir sembarangan, yang banyak media massa laporkan di sejumlah tempat masih sering ditemukan sehingga Satpol PP menindak tegas dengan mengempiskan dan menderek kendaraan yang parkir sembarangan. Ada lagi terkait dengan sembarangan, yaitu membuang sampah sembarangan. Di negariku Indonesia, sudah tak mengherankan lagi bahwa sampah adalah musuh yang sulit dipecahkan akibat ulah masyarakatnya yang tidak peduli membuang sampah. Sebenarnya hal ini tidak perlu menjadi perhatian lebih bila masyarakat sekitar sadar dan mampu berpikir terhadap perilaku yang

menyimpang ini. Apalagi, pemerintah telah membuat peraturan dan sanksi bagi seseorang yang membuang sampah sembarangan. Selain itu, pemerintah telah menyediakan tempat sampah sesuai dengan fungsinya di setiap tempat. Namun, sangat memprihatinkan kelakuan oknum yang tidak sadar bahwa dia telah mengotori Bumi ini. Lingkungan yang seharusnya menjadi tempat menarik dan nyaman untuk ditempati justru dikotori dengan sampah yang masih berserakan dan menjadi masalah dalam kehidupan. Saya selaku mahasiswa bidang keuangan merasakan bahwa perilaku buang sampah sembarangan di jalan raya sudah saatnya diganti dengan kalimat ‘Sampah berharga bagi kehidupan’. Mengapa saya katakan seperti itu? Kita perlu menumbuhkan kesadaran yang lebih atas perilaku yang menyimpang itu dengan saling mengingatkan antarmanusia bahwa kebersihan akan lebih membantu kita dalam

berkehidupan, termasuk memenuhi keuangan rumah tangga. Ada lebih baiknya kita berpikir untuk mengumpulkan sampah, bukan lagi membuang sampah secara sembarangan. Reuse (menggunakan kembali), reduce (mengurangi), dan recycle (mendaur ulang). Betapa bermanfaatnya sampah dalam kehidupan bila ketiga cara itu kita gunakan. Membantu keuangan dalam pemenuhan kebutuhan hidup, menciptakan lingkungan yang nyaman, sampai mengurangi pencemaran baik tanah, air, dan udara akan dapat kita rasakan ketika manusia sudah berpikir soal perilaku memanfaatkan sampah. Untuk itu, saya mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan sadar terhadap lingkungan sekitar. Jauhi perilaku membuang sampah sembarangan. Mari ciptakan kehidupan yang bermanfaat.

Oscar Naseem KJAD Mahasiswa STAN

PENGUMUMAN LELANG TERBATAS

Historical Financial Performance

Nomor: 02/PLSOA/1017 Dengan ini diumumkan bahwa BPJS Kesehatan Kantor Pusat akan mengadakan Lelang Terbatas: Judul

Jadwal

Pengadaan Penambahan dan Perpanjangan Lisensi SOA Middleware Oracle 11g

Pengumuman: 23-25 Oktober 2017 Pendaftaran : 23-30 Oktober 2017

Syarat-syarat administrasi yang harus dipenuhi dan informasi lainnya untuk mengikuti Lelang ini, dapat dilihat pada Papan Pengumuman di BPJS Kesehatan Kantor Pusat, Jl. Let. Jend. Suprapto, Kavling 20 Nomor 14, Cempaka Putih, Jakarta Pusat dan website www.bpjs-kesehatan.go.id sesuai jadwal diatas.

Submission of audited nancialstatements or, if not required by the law of the Bidder's country, other nancial statements acceptable to the employer, for the last three (3) years to demonstrate the current soundness of the Bidder's nancial position. As a minimum, the Bidder's net worth for the last year calculated as the difference between total assets and total liabilities should be positive.

Average Annual Minimum of US$ 100,000,000 calculated as total certi ed payments received for contracts in progress or completed, within the last three (3) Turnover years Financial Must demonstrate that it has the nancial resources to meet its current contract commitments and requirement for the Subject Contract of not less Resources than US$ 20,000,000 Participation in at least two EPC contracts that have been successfully in Experience in operation within the last 10 years and that are similar to the proposed Contract of Similar Size and contract, where the value of the Bidder's participation exceeds US$ 80,000,000 Nature Experience in Key Activities

5.

Jakarta, 23 Oktober 2017 Panitia Lelang Pengadaan Barang/Jasa BPJS Kesehatan Kantor Pusat Tahun 2017

At least one successful turnkey project in the last ten (10) years, outside the Bidder's country, as main contractor including engineering, construction, management and commissioning. The contract shall have a value of at least US$ 50,000,000.

To obtain further information and inspect the Bidding Documents, Bidders should contact: Procurement Officer, PT PLN (Persero) Kantor Pusat Jl. Trunojoyo Blok M I / 135, Kebayoran Baru Main Building, 15th Floor Jakarta12160 Indonesia Telephone Number: 62-21-7261875, 7261122, 7262234 Ext 1338 Facsimile number: 62-21-7227060 Email address: v.susilo@pln.co.id agus.permana@pln.co.id Andri.permana2@pln.co.id i.yasa@pln.co.id

6.

To purchase the Bidding Documents in English, Eligible Bidders should: Ÿ Ÿ

write to address above requesting the Bidding Documents for Gas Fired Power Plant Kaltim 2 Peaker (100 MW); andQ pay a non-refundable fee of IDR 11,000,000 (Eleven Million Indonesian Rupiah) from 23 October 2017. The payment shall be made by bank transfer to BNI Account No. 600066760 in the name of: PT. PLN (Persero) Kantor Pusat.

To obtain the Bid Document, the Eligible Bidder shall submit copy of receipt of the above transfer to the Procurement Of cer. 7.

Deliver your bid: Ÿ Ÿ Ÿ

to the address in Para. 5 on or before the deadline: 17 November 2017 at 10.00 a.m. WIB (West Indonesia Time) together with a Bid Security in the amount as speci edin the Bidding Document (Bid Data Sheet). For the purpose of determining the equivalent amount of the required Bid Security in a freely convertible currency, the exchange rates published by Central Bank of Indonesia (Bank Indonesia) prevailing on the date 14 days prior to the deadline for bid submission shall be applied.

Bids will be opened immediately after the deadline for bid submission in the presence of bidders' representatives who choose to attend.

Asian Development Bank


12

SENIN, 23 OKTOBER 2017

KOLOM PAKAR

Tiga Tahun Kemaritiman

Jokowi-JK Arif Satria

Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB

T

AK terasa pemerintahan Joko WidodoJusuf Kalla memasuki tahun ketiga. Dalam bidang kemaritiman ada sejumlah catatan penting. Catatan ini didasari kinerja pembangunan serta variabel-variabel yang memengaruhinya. Catatan ini berisi capaian selama tiga tahun ini termasuk positif dan negatifnya, beserta tantangan dan masalah yang harus diselesaikan dua tahun mendatang. Ada beberapa capaian yang menonjol dalam perjalanan tiga tahun ini. Pertama, menurut Hasyim Djalal, ahli hukum laut internasional, harus diakui bahwa Indonesia belum bisa disebut sebagai negara maritim. Hal ini disebabkan, meski luas wilayah laut melebihi daratan, kontribusinya terhadap ekonomi nasional belum maksimal. Tentu membangun ekonomi maritim tidak bisa seperti membalik telapak tangan, tetapi membutuhkan proses panjang. Namun, setidaknya kita sudah memulai secara serius sejak 2014. Salah satu yang terpenting ialah berupa makin kuatnya kesadaran politik untuk membangun sektor ini. Memang menurut Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenkomar), potensi ekonomi sektor ini luar biasa, sekitar US$1,33 triliun per tahun, yang terdiri dari potensi perikanan budi daya (16%), energi dan pertambangan (16%), transportasi laut (2%), wisata bahari (4%), bioteknologi (14%), industri jasa kelautan (15%), industri pengolahan ikan (7%), dan perikanan tangkap (1%). Dari sejumlah potensi itu, pemanfaatannya belum maksimal. Karena itu, agenda pentingnya ialah bagaimana sektor-sektor tersebut bisa dimaksimalkan potensinya. Kedua, tol laut yang diarahkan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah mulai mengalami kemajuan. Menurut pemerintah, tol laut ialah konektivitas laut yang efektif berupa adanya kapal yang melayari secara rutin dan terjadwal dari barat sampai ke timur Indonesia. Tujuannya untuk menjangkau dan mendistribusikan logistik ke daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan, serta untuk menjamin ketersediaan barang dan mengurangi disparitas harga guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kesembilan catatan tersebut harus diikuti penguatan budaya bahari masyarakat kita sehingga pembangunan kemaritiman tidaklah sekadar berdimensi ekonomi, tetapi juga merupakan bagian dari pembangunan manusia dan lingkungan.

Bagaimana hasilnya? Beberapa komoditas mengalami penurunan harga. Data Kemenkomar (2016) menunjukkan, di Pulau Sabu NTT, misalnya, harga beras turun 10%. Di Namlea bahkan harga beras turun 22%, harga gula turun 28%, harga daging ayam ras turun 49%, dan harga bawang merah turun 20%. Tentu diharapkan harga-harga kebutuhan pokok lainnya bisa turun dan relatif sama dengan di Jawa. Ketiga, dalam kurun waktu 2015-2016, pembangunan pelabuhan laut telah mencapai 57 lokasi dari 306 lokasi yang direncanakan hingga 2019. Untuk pelabuhan laut, salah satu ukuran yang sering digunakan ialah dwelling time, dari proses pembongkaran, proses penyelesaian kewajiban perizinan, hingga proses pengeluaran barang sampai dengan pintu gerbang keluar pelabuhan. Sebelum 2014, dwelling time membutuhkan waktu 5,7 hari. Namun, saat ini sudah bisa dikurangi hingga 3,35 hari. Diharapkan pada tahun ini bisa mencapai 2,7 hari. D i sini-

lah efisiensi bongkar muat dan perizinan di pelabuhan makin dituntut dan pengembangan teknologi dan SDM untuk hal ini sangat diperlukan agar world port ranking kita juga bisa meningkat. Bayangkan, pada 2011, Pelabuhan Tanjung Priok menempati posisi ke-91 jauh di bawah Tanjung Pelepas Malaysia (33), Port Kelang Malaysia (21), Shenzen Tiongkok (14), Singapura (2), dan Shanghai (1). Keempat, data pemerintah menunjukkan angkutan laut mengalami peningkatan 7,5% untuk kapal Pelni dan 11,8% untuk kapal perintis. Hal itu tidak lepas dari pembangunan pelabuhan penyeberangan, penambahan 33 unit kapal perintis dan 11 unit kapal penyeberangan. Transportasi laut termasuk yang akan selalu tumbuh positif. Namun, tetap diperlukan langkah lanjutan seperti pengerukan alur pelayaran, peningkatan keselamatan dan keamanan pelayaran, serta peningkatan kualitas pelayanan. Kelima, ketiga hal tersebut sekaligus menunjukkan sistem logistik kita sudah makin membaik. Memang ditergetkan bahwa biaya logistik bisa makin ditekan dari 24% menjadi 18% PDB. Bandingkan dengan Korea selatan 16,3% PDB, Jepang 10,6%, dan Amerika 10,1% PDB. Wajar bila logistic performance index kita versi World Bank berada di rangking ke-75, jauh di bawah Malaysia (29) dan Thailand (35). Perbaikan sistem logistik tersebut memerlukan langkah komprehensif, yakni mulai penguatan infrastruktur, pemangkasan ekonomi biaya tinggi, perbaikan manajemen pelabuhan, hingga tentu juga perbaikan sarana dan prasarana darat. Apa artinya di laut lancar tapi di darat sebaliknya. Antara transportasi laut dan darat sangat berhubungan dan menentukan biaya logistik kita. Oleh karena itu, diperlukan pembangunan transportasi terpadu antara laut dan darat.

Tumbuh di atas 5% Keenam, sektor perikanan tercatat sebagai sektor yang konsisten tumbuh di atas 5%, melebihi pertum-

buhan ekonomi nasional. Capaian penting dalam tiga tahun ini ialah kedaulatan bangsa kita di laut makin kuat. Ini merupakan hasil konsistensi pemerintah dalam menanggulangi IUU Fishing. Reputasi kita di dunia internasional makin meningkat, bahkan Indonesia telah dijadikan rujukan penting bagi negara-negara lain dalam pemberantasan IUU Fishing. Tentu tak hanya kedaulatan bangsa yang terjaga, tetapi juga keberlanjutan sumber daya makin tercipta. Stok sumber daya makin melimpah dan ini mestinya merupakan peluang bagi tumbuhnya industri perikanan nasional. Agenda terpenting saat ini ialah bagaimana konsistensi pemberantasan IUU Fishing terus terjaga dan pada saat yang sama pertumbuhan di perikanan tangkap dan budi daya makin didorong. Termasuk di dalamnya akselerasi penanganan penggantian alat tangkap eks cantrang sehingga Permen No 2/2015 bisa ditegakkan, sumber daya makin lestari, dan masalah sosial bisa terselesaikan. Selain itu, investasi pengusaha nasional di perikanan tangkap perlu didorong. Mestinya perbankan bisa melihat peluang bisnis yang menjanjikan ini dan lalu meningkatkan alokasi kredit di sektor perikanan tangkap. Hal yang tak kalah penting ialah pengembangan perikanan budi daya yang potensinya mencapai 16% dari total potensi ekonomi kelautan nasional. Hal itu disebabkan upaya menggenjot produksi sulit diharapkan dari perikanan tangkap karena memang sumber dayanya yang terbatas. Bahkan tren dunia juga menunjukkan produksi budi daya akan melampaui tangkap. Di Indonesia hal ini sudah terbukti. Meski demikian, upaya peningkatan produksi budi daya diharapkan terus dilakukan. Ketujuh, Presiden telah mengeluarkan Perpres No 3/2017 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) Percepatan Industrialisasi Perikanan sebagai tindak lanjut Inpres No 7/2016. Ini merupakan bukti dukungan total Presiden untuk membangun sektor kelautan dan perikanan, dan dapat menjadi capaian penting. Namun, capaian tersebut akan diukur dari efektivitas perpres tersebut. Artinya, perpres tersebut dikatakan berhasil bila mampu menggerakkan 25 kementerian terkait untuk menyukseskan pembangunan perikanan. Salah satu yang dapat terlihat ialah dari sisi alokasi anggaran setiap kementerian terkait untuk mendukung sektor perikanan. Walau demikian, hal ini baru bisa dilihat pada 2018 karena perencanaan anggaran baru bisa dilakukan pada 2017. Kedelapan, sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT) di 12 pulau terdepan serta sentra modernisasi perikanan di lima lokasi telah dikembangkan pada 2017. SKPT merupakan bentuk implementasi gagasan membangun Indonesia d a r i pinggiran. Diharapkan, pengembangan SKPT bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di pulau terdepan. Ini memang tidak mudah karena mesti melibatkan lintas kementerian dan dukungan daerah. Ini pun menjadi strategis bagi penguatan kedaulatan bangsa karena kuatnya perikanan di pulau terdepan akan bisa mencegah masuknya kembali kapal-kapal asing. Kesembilan, wisata bahari diharapkan bisa menyumbang peningkatan jumlah wisatawan yang ditargetkan mencapai 15 juta orang pada 2017. Promosi Wonderful Indonesia sangat masif dan efektif mengangkatkan citra wisata Indonesia. Untuk wisata bahari, yang diperlukan adalah promosi. Banyak destinasi wisata bahari perlu dipromosikan karena Indonesia kita memang sangat kaya akan keindahan alam. Bayangkan, kekayaan keanekaragaman hayati kita yang luar biasa, terdiri dari 8.500 spesies ikan dan 950-an jenis terumbu karang. Juga, luas terumbu karang Indonesia sekitar 51 ribu km persegi atau 18% dari terumbu karang dunia. Namun, wisata bahari punya masalah berkaitan dengan keterbatasan infrastruktur di lokasi destinasi. Inilah yang menjadi titik lemah kita dalam pengukuran travel and tour competitiveness index (TTCI). Karena itu, upaya promosi juga perlu diikuti perbaikan infrastruktur dan pengembangan kuantitas dan kualitas kapal angkutan laut. Kesembilan catatan tersebut harus diikuti penguatan budaya bahari masyarakat kita sehingga pembangunan kemaritiman tidaklah sekadar berdimensi ekonomi, tetapi juga merupakan bagian dari pembangunan manusia dan lingkungan.



14

PERKOTAAN

SENIN, 23 OKTOBER 2017

Program Baru belum Masuk KUA-PPAS PEMPROV DKI Jakarta harus mengkaji ulang Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) sebagai pedoman penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2018. Belum seluruh program baru Anies-Sandi masuk di dalamnya. “KUA-PPAS 2018 dikembalikan karena belum memuat semua program Anies-Sandi. Nomenklaturnya mana?” kata Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik. Pada Juni hingga Juli lalu, tim sinkronisasi Anies-Sandi telah berdialog dengan Pemprov DKI selama masa penyusunan KUA-PPAS 2018. Namun, menurut anggota DPRD dari Fraksi Gerindra Syarif, program Anies-Sandi belum bisa dimasukkan karena tim sinkronisasi tidak memiliki mandat penuh. “Artinya, tim sinkronisasi yang pernah berdialog untuk mendapatkan itu, ya, diabaikan. Sekarang sudah gubernur terlantik definitif punya mandat penuh. Tidak ada cara lain, disusun ulang dengan program-program yang dijanjikan di masa kampanye itu,” tegasnya. Ditemui terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Saefullah mengatakan masih ada waktu untuk penyusunan ulang hingga 3 November. Menurutnya, salah satu program yang penganggarannya harus dihitung ulang ialah kartu Jakarta pintar (KJP) plus. Meski telah tercantum dalam KUA-PPAS, ada perluasan cakupan program itu. “Sudah masuk, tapi kita diminta hitung ulang karena KJP plus itu yang pertama diminta perluasan cakupan. Kalau kemarin kan KJP hanya untuk SD sampai SMA. Sekarang ini kan beliau minta dari yang usia 5 tahun sampai usia 21 tahun itu masuk,” jelas Saefullah. Anggaran pendidikan mencapai 26% dari total perkiraan anggaran di KUA-PPAS Rp74 triliun. Namun, itu masih bisa berubah setelah penyesuaian dengan program-program Anies-Sandi. (Nic/J-4)

ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

PADAT: Sejumlah warga memadati Jalan Thamrin di antara proyek MRT saat pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor (car free day) y Jakarta, kemarin. Hari bebas kendaraan selain untuk berolahraga serta wisata bagi warga Ibu Kota juga menjadi langkah konkret Pemprov DKI Jakarta untuk mengurangi kadar emisi gas buang kendaraan yang menjadi polutan terbesar di Jakarta.

Mendagri Perintahkan Anies Awali Komunikasi Anies diminta menyurati dewan agar rapat paripurna bisa segera terlaksana, agar program segera berjalan. SRI UTAMI

ami@mediaindonesia.com

S

EPEKAN sudah Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjabat Gubernur DKI dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Namun, hingga kemarin, belum ada kepastian kapan rapat paripurna istimewa akan digelar. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta Anies membuka komunikasi dengan DPRD DKI Jakarta. “Segera surati DPRD dan sekda untuk diadakan sidang paripurna karena sisa waktunya tinggal dua bulan. DPRD harus tahu program itu,” kata

Tjahjo seusai apel Hari Santri Nasional di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, kemarin. Hal itu penting karena Pemprov DKI harus segera melaksanakan program jangka pendek dan panjang pembangunan. Sebelumnya, AniesSandi menyatakan kebijakan dan program kerja perlu dibicarakan terlebih dahulu dengan DPRD. “Pembahasan program itu untuk dimasukan ke RAPBD perubahan. Itu perlunya paripurna, untuk mendengarkan skala prioritas janji politik kedua pemimpin daerah,” sambung Tjahjo. Penegasan Mendagri itu

disampaikan terkait dengan komunikasi eksekutif dan legislatif DKI yang ditengarai belum terjalin. Bahkan sejak pelantikan pada 16 Oktober, Anies belum pernah berpidato di DPRD DKI. “Harusnya diadakan sidang paripurna. Setidaknya ada pidato gubernur terpilih yang dilantik,” imbuhnya. Dia meminta pemprov dan dewan menghilangkan ego masing-masing dan segera membahas program kerja. Jika sikap egosentris masih dipertahankan, itu akan berakibat kerja eksekutif lamban. “Ini bukan masalah tatib, ini masalah komitmen kebersamaan. Gubernur dan DPRD mitra kerja. Menyusun anggaran, menyusun perda, fungsi pengawasan, harus berjalan baik,” tuturnya.

Dukungan fraksi Anggota DPRD Fraksi Gerindra Syarif mengatakan, jangankan rencana rapat paripurna, rapat badan musyawarah pun hingga kini belum digelar. Namun, dia menolak jika itu disebut tanda perpecahan politik. “Kita positif saja bahwa Pak Pras (Prasetio Edi) belum baca surat edaran itu. Saya berpikir kalau Pak Pras sudah baca, akan terlaksana rapat paripurna,” tegas Syarif. Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Prasetio Edi Marsudi menuturkan paripurna tidak perlu karena Anies-Sandi sudah dilantik presiden. Padahal, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono sebelumnya menegaskan DPRD memiliki waktu 14 hari setelah pelan-

tikan untuk menggelar rapat paripurna sesuai dengan surat edaran Nomor SE.162/3484/ Otda. Senada dengan Prasetio, Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono menilai komunikasi informal jauh lebih penting ketimbang rapat paripurna. “Kadang pertemuan informal itu lebih baik. Misalnya, kita buat ngopi-ngopi bareng. Namun, belum ada tandatanda ke sana. Saya sih sarankan informal saja untuk jaga hubungan,” kata Gembong, kemarin. Ketua Fraksi Partai NasDem Bestari Barus menilai Anies-Sandi perlu mengawali pendekatan. “Rapat paripurna jangan sampai diabaikan. Akan tetapi, Anies-Sandi datang saja menghadap ke kami, memang kenapa? Mulai pendekatan. Kami juga terbuka,” terangnya, kemarin. Mendagri menegaskan, pascapilkada, semua harus kompak demi pembangunan ke depan. “Kalau memang beda pendapat soal pilkada sudah selesai, mari duduk bersama untuk kepentingan masyarakat,” tandas Tjahjo. (Nic/Aya/J-4)

Puncak Macet, Pemprov Minta Maaf

DOK KEMENDAGRI

PEMANFAATAN KTP-E: Dirjen Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh bersama sejumlah lembaga, di antaranya PT Olympindo Multi Finance, PT MNC Finance, PT Bank Maspion Indonesia Tbk, dan PT Asuransi Jasa Indonesia, dan enam lembaga lainnya seusai MoU pemanfaatan NIK KTP-E di Jakarta, Jumat (20/10).

PEMPROV DKI Jakarta meminta maaf atas kemacetan panjang di kawasan Puncak, Bogor, saat digelarnya acara Tea Walk dalam rangka meningkatkan soliditas dan solidaritas Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Sabtu (21/10). Acara yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno itu berbuntut berbagai keluhan para pengguna jalan yang kemudian viral di media sosial. “Kemacetan terjadi melebar hingga Simpang Gadog atau kurang lebih 10 kilometer.

Dari Gadog hingga entrance Bogor,” kata Kasat Lantas Polres Bogor Ajun Komisaris Hasby Ristama kepada Media Indonesia. Acara yang digelar di kawasan agrowisata Gunung Mas, Puncak, pukul 06.00 hingga sekitar pukul 11.00 WIB tersebut diikuti sekitar 8.000 orang. Menurutnya, jumlah kendaraan para peserta yang hadir di luar prediksi panitia acara. “Saya atas nama panitia Soliditas dan Solidaritas Korpri Provinsi DKI Jakarta mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan para pengguna

jalur Puncak dan sebaliknya atas kepadatan jalur tersebut,” Sekretaris Dewan Korpri DKI Jakarta Didih Hartaya. Untuk mengatasi kemacetan, Satlantas Polres Bogor memberlakukan sistem buka tutup jalur (one way) sejak pukul 07.30. Dia mengaku pihak Anies sempat minta dibukakan jalur. “Iya ada, ajudan atau dari pemprov menelepon saya satu kali. Saat itu minta jalur dibuka. Namun, karena kondisi macet parah dan tidak memungkinkan, saya jawab tidak bisa, saya tolak,” kata Hasby.

Polisi pun menyarankan pihak Anies menggunakan jalur alternatif. Kabar tentang rombongan gubernur menerobos sistem one way sempat viral. Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membantahnya. “Seratus persen tidak benar. Ini dunia post-truth dan postfact saat hoaks dan fake news mendominasi. Tidak satu mobil pun dari rombongan ditilang. Saya langsung klarifikasi sama Pak Anies, diarahkan menggunakan jalur alternatif. Saya sendiri terjebak macet,” ujar Sandi di Masjid Istiqlal, kemarin. (DD/Nic/Aya/J-4)

Puluhan Proyek Batal Lelang PULUHAN proyek perbaikan infrastruktur di Kota Depok yang telah dianggarkan dalam APBD 2017, hingga kini belum dikerjakan. DPRD Kota Depok menilai ada sejumlah tahapan proyek yang molor sehingga anggaran tidak akan terserap optimal. “Ini jelas progres perencanaan hingga pelaksanaannya tidak berjalan semestinya. Faktanya lelang proyek justru mulai digelar di pertengahan tahun mengakibatkan banyak proyek yang belum dilelang,” kata Wakil Ketua III DPRD Kota Depok Igun Sumarno, kemarin. Padahal, menurutnya, dewan telah meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelar lelang proyek melalui layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) pada Januari agar APBD terserap optimal. Kota Depok menetapkan APBD 2017 sebesar Rp2,7 triliun. Sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) yang tercatat kini sebesar Rp400 miliar. Kini, DPRD Kota Depok meminta pemerintah kota menunda lelang puluhan proyek perbaikan infrastruktur. Pasalnya tahun anggaran yang tersisa dua bulan lagi dinilai tidak akan cukup untuk waktu pengerjaan proyek hingga rampung. “Saya menilai waktunya sudah terlalu sempit untuk mengerjakan pembangunan jalan, saluran drainase, gedung sekolah karena tak cukup waktunya,” kata Igun. Berdasarkan data di Badan Layanan Pengadaan (BLP) Kota Depok, ada puluhan paket proyek infrastruktur belum dilelang karena dinas terkait belum menyerahkan data kepada BLP. Puluhan paket proyek itu di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), terdiri dari paket jasa konsultansi jalan lingkungan dan jalan jembatan. “Jika terus dilelang, waktu pengerjaan proyek tidak akan cukup. Saya melihat waktunya terlalu sempit mengerjakan proyek jalan dan gedung. Terlebih, saat ini sudah masuk musim penghujan,” ujar Igun. (KG/J-4)


INTERNASIONAL

SENIN, 23 OKTOBER 2017

15

Serangan Taliban Guncang Afghanistan Serangan itu menjadi tanggapan Taliban atas serangan drone yang baru-baru ini dilancarkan ke daerah dekat perbatasan wilayah Pakistan. IRENE HARTY

irene@mediaindonesia.com

S

ERENTETAN serangan Taliban kembali menghantam pasukan Afghanistan, pekan ini. Serangan itu menjadi tanggapan Taliban atas serangan drone (pesawat nirawak) yang barubaru ini dilancarkan ke daerah dekat perbatasan wilayah Pakistan. Hasilnya, puluhan milisi terbunuh. Juru bicara Taliban menyebut aksi mereka sebagai pesan yang jelas. “Musuh yang mengira mereka telah menakut-nakuti kita dengan strategi Trump baru sekarang telah diberi pelajaran,” ungkap juru bicara itu. Serangan itu terjadi setelah pembicaraan antara Afghanistan, Pakistan, Amerika Serikat (AS), dan Tiongkok pada awal pekan ini sebagai upaya mencari cara mengakhiri pemberontakan Taliban selama 16 tahun. Menurut para analis, itu menjadi salah satu cara unjuk kekuatan terhadap strategi baru Presiden AS Donald Trump dan tanda akan serangan ke basis keamanan kota. “Saya pikir Taliban ingin mengirim pesan yang sangat kuat agar lebih mudah bertarung daripada berbicara dan memiliki kemampuan untuk berperang dengan baik,” kata analis Michael Kugelman dari Center Wilson di Washington. “(Taliban) ingin menunjukkan

potensi mereka setelah peresmian kebijakan Trump berlanjut pada musim panas dengan kekuatan yang lebih besar,” ungkap mahasiswa senior di Institusi Brookings, Vanda Felbab-Brown. “Mereka belum berusaha menguasai ibu kota provinsi. Mereka tidak menyia-nyiakan aset mereka untuk itu,” lanjutnya. AFP/WAKIL KOHSAR

Taliban berusaha menurunkan semangat pasukan keamanan, mencuri senjata, serta mengancam warga sipil. Serangan itu membuat sekitar 150 tentara, polisi, dan warga sipil tewas serta merusak markas militer dan markas besar polisi. Serangan paling mematikan terjadi di kompleks polisi Kota Gardez dan Taliban meledakkan tiga kendaraan berisi bahan peledak termasuk sebuah Humvee. Sedikitnya 60 orang tewas dalam ledakan tersebut dan dalam pertempuran selanjutnya, kata beberapa pejabat.

BOM BUNUH DIRI: Petugas keamanan Afghanistan berjaga di lokasi

serangan bom bunuh diri di dekat markas akademi militer Marsekal Fahim di Kabul, kemarin. Seorang pengebom bunuh diri yang diduga milisi Taliban tersebut menewaskan 15 tentara Afghanistan. KABUL

AFGHANISTAN

Taliban juga menyerang markas polisi di Ghazni sebanyak dua kali dan meledakkan bom bunuh diri dengan sasaran tentara Afghanistan di Kabul yang menewaskan 15 orang. Dua serangan terpisah ke masjid

juga terjadi, salah satunya diklaim kelompok Islamic State (IS) dan menambah jumlah korban tewas menjadi 200 orang.

Turunkan semangat Taliban berusaha menurunkan se-

mangat pasukan keamanan perang, mencuri senjata dan kendaraan, serta mengancam warga sipil. Perubahan itu menjadi fokus beberapa tahun belakangan saat Taliban berjuang mengendalikan dan menguasai ibu kota provinsi, seperti Kota utara Kunduz, yang sempat jatuh ke tangan milisi dua kali dalam dua tahun terakhir. Taliban telah mengakuisisi belasan Humvee lapis baja dan pikap da lam beberapa tahun terakhir, menurut Juru Bicara Deputi Menteri Pertahanan Afghanistan Mohammad Radmanesh. “Humvee dan kendaraan militer lain lebih kuat daripada yang biasa dan Anda bisa memuat banyak bahan peledak di dalamnya,” kata

Jenderal Abdul Wahid Taqat, mantan Kepala Intelijen. “Saya pikir itu bisa sangat menurunkan semangat pasukan Afghanistan karena mengetahui persenjataan mereka sendiri digunakan melawan musuh,” kata Kugelman. Pasukan Afghanistan, yang sudah diliputi desersi dan korupsi, melihat korban melonjak sangat tinggi sejak pasukan NATO secara resmi mengakhiri misi tempur mereka pada 2014. “Moral semakin terkikis oleh kekhawatiran yang terus berlanjut bahwa militan memiliki bantuan orang dalam yang menjual peralatan ke Taliban,” kata pensiunan tentara Afghanistan, Jenderal Atiqullah Amarkhail. (AFP/I-2)

Ribuan Warga Catalonia Kecam Madrid

AFP/PAU BARRENA

OTONOMI CATALONIA DICABUT: Para pemimpin Catalonia bersama ribuan warga Barcelona berunjuk rasa mendukung dua pemimpin Catalan, Jordi Sanchez dan Jordi Cuixart, yang ditangkap pemerintah Spanyol karena tuduhan menghasut di Barcelona, kemarin.

Polisi Israel Tangkap 15 Milisi Yahudi POLISI Israel menangkap 15 orang yang ditetapkan sebagai tersangka ekstremis Yahudi. Penangkapan itu dilakukan sebagai tindak lanjut sebuah misi penyelidikan terhadap organisasi Lehava yang dituduh melacak dan mengancam orang-orang Arab yang berkencan dengan perempuan Yahudi. Radio Israel mengatakan di antara tersangka yang diinterogasi antara lain Benzi Gopstein. Benzi ialah pemimpin terkemuka kelompok ekstrem kanan Lehava. Menurut radio itu, kabar penangkapan tersebut belum sepenuhnya pasti. Sebabnya, pihak kepolisian tidak memberikan konfirmasi dan tidak menolak laporan tersebut. Juru bicara kepolisian Micky Rosenfeld mengatakan kepada AFP, para tersangka sedang diinterogasi dan belum jelas apakah akan dikenai sanksi atau tidak. Kelompok Lehava menentang adanya pernikahan campuran di Israel. Pada Agustus 2014, para aktivis kelompok itu melakukan demonstrasi. Mereka menebarkan slogan-slogan berbau rasial, termasuk slogan yang berbunyi ‘Death to Arabs!’ diteriakkan pada pernikahan pria

muslim dengan perempuan Yahudi di dekat Tel Aviv. Sebagai informasi, orang-orang Arab menyumbang 17,5% dari delapan juta penduduk Israel. Mereka keturunan orang-orang Palestina. Orang-orang Arab itu telah tinggal di tanah mereka sejak negara Israel berdiri pada 1948. Namun, pertikaian mereka dengan warga Yahudi tidak pernah berhenti. Seperti pada April 2017 lalu, enam warga Yahudi Israel, termasuk dua tentara, ditangkap karena serangan rasial terhadap orangorang Arab dengan menggunakan pisau dan senjata lain. Mereka dituduh melakukan tindakan terorisme. Polisi mengatakan mereka dipengaruhi video Lehava. Insiden lainnya dilakukan Gopstein pada 2015 silam. Dia membakar gereja-gereja di Israel dengan dalih mengikuti perintah Yahudi di abad pertengahan untuk menghancurkan tempat pemujaan berhala. “Hal ini mengungkap adanya aktivitas terorganisasi yang diyakini telah dilakukan para tersangka, yaitu para anggota Lehava yang menganut aliran garis keras,” ujar Micky. (AFP/Arv/I-4)

RATUSAN ribu demonstran memadati jalan-jalan Kota Barcelona, kemarin, setelah Spanyol mengambil langkha drastis untuk mencegah upaya Catalonia memisahkan diri. Madrid, Sabtu (21/10), mengumumkan rencana mereka untuk membubarkan pemerintahan separatis Catalonia dan menggelar pemilu dalam waktu dekat. Presiden Catalonia Carles Puigdemont dan eksekutif di kawasan tersebut, yang memicu krisis politik terburuk di Spanyol dalam satu dekade terakhir karena menggelar referendum kemerdekaan, akan dicopot dari posisi mereka dan tugas mereka akan diambil alih oleh peme-

rintahan Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy. Puigdemont mengecam keputusan Madrid itu dan menyebutnya bertentangan dengan demokrasi. Menurutnya, pemerintah Spanyol telah gagal menghormati aturan hukum. Dia kemudian menyeru kepada parlemen Catalonia agar segera bersidang. Kepolisian Barcelona mengatakan sebanyak 45 ribu orang ambil bagian dalam demonstrasi yang digelar di ibu kota Catalonia itu. Mayoritas da ri mereka berteriak ‘merdeka’ dan ‘independen’ serta mengibarkan bendera Catalonia. “Saya sangat marah dan teramat

sedih,” ujar bankir berusia 22 tahun, Maeritxell Agut, “mereka menginjak-injak hak kami sebagai warga Catalan.” Madrid juga berencana mengambil alih kepolisian Catalonia dan mengganti kepala media publik kawasan itu. Rajoy mengaku dirinya tidak punya pilihan lain seiring dengan ancaman terhadap persatuan Spanyol. Menurut Rajoy, pemilu untuk wilayah semiotonom itu juga harus digelar dalam tempo enam bulan ke depan. Keputusan Madrid itu kini harus disetujui senat. Proses tersebut diperkirakan akan memakan waktu

selama sepekan. Namun, mengingat Partai Populer yang menaungi Rajoy menguasai kursi mayoritas di senat serta upaya untuk mencegah perpecahan Spanyol juga didukung partai oposisi, keputusan Madrid terhadap Catalonia hampir dipastikan akan disetujui. Masalah otonomi adalah masalah sensitif di Catalonia yang sempat kehilangan otonomi mereka di era Jenderal Francisco Franco. Wilayah yang berpenduduk 7,5 juta orang itu selama ini menikmati hak untuk mengendalikan politik, pendidikan, dan pelayanan kesehatan mereka. (AFP/*/I-2)

Sang Penantang Bersiap Melawan Putin

‘H

AI, saya sudah keluar’, tulis Alexei Navalny di akun media sosial Instagram miliknya disertai unggahan foto dirinya yang berpose di sebuah jalan. Seorang fotografer yang bekerja untuk tim Navalny kemudian mengunggah sejumlah foto saat dia menemui rekan-rekannya di kantor yayasan antikorupsi. Ya, sejak kemarin pemimpin oposisi Rusia itu sudah bisa melenggang bebas setelah mendekam selama 20 hari di penjara. Dia dijebloskan ke bui karena mengorganisasi demonstrasi melawan Presiden Rusia Vladimir Putin. Navalny yang telah melontarkan keinginan untuk menjadi presiden Rusia pada 2018 dilepaskan di sebuah lokasi rahasia di Moskow pada Minggu dini hari. Hal itu dilakukan untuk menghindari perhatian para awak media. Setelah bebas, dia mengatakan siap bekerja dan akan bertemu dengan para pendukungnya di selatan Astrakhan dalam sebuah aksi demonstrasi. Acara di kota yang berjarak 1.300 kilometer di sebelah tenggara Moskow tersebut, telah mengantongi izin dari pihak berwenang. Dia menulis dengan gaya bercanda, saat dipenjara, ia telah

DIBEBASKAN:

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny tiba Bandara Domodedovo sesaat setelah dibebaskan di Moskow, kemarin. Alexei Navalny dibebaskan setelah dipenjara 20 hari karena mengorganisasi demonstrasi melawan Presiden Rusia.

AFP/VASILY MAXIMOV

membaca 20 buku, mempelajari beberapa kata dalam bahasa Kyrgyzstan, dan minum 80 liter teh. Pengacara berusia 41 tahun itu secara informal melontarkan tawaran untuk menjadi presiden pada Desember tahun lalu. Sejak itu, dia telah membuka kantor kampanye dan mengadakan demonstrasi di seluruh negeri untuk mengonsolidasikan para pendukungnya. Sepanjang awal tahun ini, Navalny sudah dua kali menjalani hukuman, yaitu selama 15 hari dan 25 hari karena mengorganisasi

demonstrasi anti-Putin yang dinilai pemerintah tidak sah. Saat menjalani masa hukuman penjara yang terakhir, para pendukungnya menggelar demonstrasi tepat pada hari ulang tahun Putin 7 Oktober 2017 lalu. “Ini saatnya menyingkirkan Putin dan waktu untuk memilih Navalny,” demikian bunyi sebuah tulisan yang tertera di spanduk yang dibentangkan pendukung Navalny di sebuah jembatan di sekitar Kremlin. Di Rusia, pemilihan presiden belum dimulai secara resmi. Putin pun belum mengumumkan

keikutsertaannya dalam pemilihan Maret 2018 mendatang. Namun, diperkirakan Putin akan berusaha memenangi pemilu masa jabatan untuk enam tahun ke depan. Dengan begitu, dia akan memperpanjang kekuasaannya sampai 2024. Di lain hal, Sobchak, 35, putri mantan mentor Putin, mengumumkan sejumlah rencana untuk mendukung Navalny. Ia berjanji mendukung niat Navalny maju sebagai kontestan dalam pemilu. Kendati demikian, Navalny belum mengomentari tawaran Sobchak. (AFP/Anastasia Arvirianty/I-4)


SELEBRITAS

SENIN, 23 OKTOBER 2017

CUSTOMER SERVICE:

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 16

PODIUM MIRWAN SUWARSO

Salam 2 Periode TEPAT tiga tahun Jokowi menjadi presiden (20/10), hari itu WA saya dibanjiri kiriman hasil survei kinerja sang pemimpin, disertai berbagai komentar. Akan tetapi, ada satu komentar singkat, ‘Salam 2 periode’. Salam itu tidak disertai tanda seru. Kiranya hanya EBET orang yang percaya diri dengan bukti-bukti empiris Saur Hutabarat Dewan Redaksi Media Group yang meyakinkan, yang siap mengajak ke suatu sasaran atau tujuan tanpa perlu disertai tanda seru. Semakin banyak tanda seru menunjukkan sebaliknya. Di sebuah rumah dipasang ‘Awas anjing galak’. Tanpa tanda seru. Rumah lain pakai satu tanda seru, ‘Awas anjing galak!’. Rumah lain lagi dua tanda seru. Bahkan, ada yang pakai tiga tanda seru. Apakah lebih banyak tanda seru anjingnya lebih galak? Yang lebih galak mungkin orangnya. Banyaknya tanda seru itu kiranya lebih mengekspresikan pemilik anjing itu kurang percaya diri bahwa pesan yang dikomunikasikan tersampaikan. Kitab suci antara lain berisi seruan. Dalam sebuah kitab suci yang saya baca, jarang ditemukan tanda seru. Salah satunya, ‘Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!’ Ada dua hal pokok hasil survei tiga tahun pemerintahan Jokowi yang rasanya berbunyi tanpa perlu tanda seru. Pertama, kepuasan yang bahkan mencapai 70,8%. Kedua, bila pada hari survei Litbang Kompas itu dilakukan (26 September-8 Oktober 2017) pemilu diselenggarakan, sebanyak 46,3% menyatakan bakal memilih Jokowi untuk melanjutkan memimpin Republik ini. Masih ada 23,6% yang belum menjawab. Perkara lumrah. Masih ada waktu dua tahun bagi Jokowi untuk bekerja keras dan bekerja cerdas memberi lebih banyak bukti. Akan tetapi, sepuas-puasnya rakyat, tidak sehat bagi demokrasi jika 100% responden menyatakan memilih kembali Jokowi. Banyak alasan kenapa kepuasan kepada Jokowi tinggi, antara lain ia memenuhi janji Indonesia sehat dan Indonesia pintar, dua kartu andalannya dalam debat publik capres. Tiga tahun menjadi presiden, ia telah membagikan secara langsung 1.286.395 lembar kartu Indonesia sehat untuk warga 514 kabupaten dan kota. KIS telah diterima 182 juta penduduk Indonesia. Ia juga membagikan langsung dari tangannya sendiri 46.336 lembar kartu Indonesia pintar di 39 kota dan kabupaten. Total lebih 8 juta KIP telah dibagikan kepada siswa-siswa sekolah. Yang paling kelihatan oleh rakyat ialah kerja besar membangun infrastruktur yang hasilnya tidak perlu tanda seru untuk meyakinkan publik. Total jalan yang sudah dibangun 2.623 kilometer. Panjang jembatan yang telah dibangun 25.149 meter. Tujuh bandara baru sudah dibangun dan 439 bandara lama telah pula dibenahi. Presiden pun telah membagikan langsung 137.035 lembar sertifikat hak milik tanah untuk rakyat. Tampaklah kata kuncinya ialah ‘sudah’ atau ‘telah’. Karena ‘telah’ atau ‘sudah’ dikerjakan, rakyat tidak perlu banyak tanda seru untuk diyakinkan. Rakyat dapat membuktikan di lapangan dan merasakan sendiri maslahatnya. Akan tetapi, Republik ini besar dan luas serta banyak ketinggalan yang tidak dapat diselesaikan serentak dalam tiga tahun, bahkan dalam lima tahun. Jokowi berpendirian tidak mengerjakan semuanya dan semuanya tidak selesai. Hasilnya mangkrak. Jokowi berani mengambil prioritas dan fokus membangun infrastruktur. Dalam bahasanya sendiri kepada harian ini dalam wawancara khusus, “Kalau saya kembali lagi ke satu-satulah. Artinya setelah infrastruktur, lalu pembangunan sumber daya manusia.” Otoritas Jokowi hasil pilihan rakyat dan otoritas itu dilaksanakan bukan tanpa gangguan. Terjadi kegaduhan bernapaskan agama yang bisa memukul mundur bangsa dan negara ini jauh ke belakang. Kegaduhan diatasi berkat kepemimpinan yang kuat dan jujur. Di era kebebasan berserikat, hanya pemimpin yang kuat dan jujur tegar menerbitkan perppu mengenai ormas. ‘Salam 2 jari’ hendak diteruskan dengan ‘Salam 2 periode’, tanpa tanda seru. Tentu saja Jokowi dan para pembantunya dan pendukungnya harus menjawab macam-macam tanda tanya seperti daya beli dan lapangan kerja yang disuarakan kalangan oposisi. Bukan oposisi namanya kalau tidak bersuara ‘lain’ dengan banyak sekali tanda seru.

ONLINE

Film Aquaman akan Fokus pada Kisah Asal Usul JASON Momoa, pemeran tokoh Aquaman, menyebut film tunggal Aquaman akan berkisah tentang seluruh asal usul Arthur Curry, sang tokoh utama. Kisahnya bahkan mencakup masa sebelum Arthur terlahir. (Hiburan)

Plus Minus Water Birth

WATER birth menjadi populer di kalangan calon ibu di Indonesia setelah penyanyi Andien menerapkan metode tersebut karena diklaim dapat memberikan kenyamanan. (Kesehatan)

Temanggung Tolak Investor Kopi dari Luar PEMERINTAH Kabupaten Temanggung Jawa Tengah menolak semua investor kopi yang akan masuk dan mengembangkan industri kopi. Kebijakan itu dimaksudkan agar industri kopi lokal lebih hidup dan berkembang. (Nusantara)

Berupaya Gelorakan Semangat Kebangsaan Ia menganggap cerita-cerita perjuangan perlu disampaikan agar generasi muda terketuk dengan melihat perjuangan TNI dalam menjaga NKRI. INDRIYANI ASTUTI

indriyani@mediaindonesia.com

S

UTRADARA Mirwan Suwarso menyayangkan di tengah globalisasi dan derasnya perkembangan teknologiinformasi, generasi muda semakin meninggalkan identitas sebagai bangsa Indonesia. Ia pun berupaya keras menggelorakan semangat kebangsaan dan rasa nasionalisme dapat dilakukan dengan beragam cara, di antaranya melalui film berjudul Merah Putih Memanggil. Film yang belum lama dirilis itu dibintangi Maruli Tampubolon, Aryo Wahab, Restu Sinaga, dan Prisia Nasution. Menurutnya, nilai-nilai nasionalisme yang tertanam di kalangan generasi muda mulai luntur karena mereka lahir jauh setelah masa kemerdekaan dan menikmati hasilnya. “Saya generasi yang masih mencicipi masa di mana cerita-cerita mengenai kemerdekaan, pra kemerdekaan, revolusi sesuatu yang selalu diceritakan ke kita sehingga rasa cinta Tanah Air dan nilai-nilai nasionalisme masih dipegang teguh. Anak sekarang dengan adanya globalisasi dan adanya internet, memang jadi sangat maju pemikirannya, tetapi lupa identitasnya,” ujarnya. Karena itu, Mirwan menganggap cerita-cerita perjuangan perlu disampaikan agar generasi muda terketuk dengan melihat perjuangan TNI dalam menjaga NKRI. Merah Putih Memanggil bercerita mengenai upaya TNI dalam membebaskan WNI di sebuah kapal pesiar yang disandera teroris.

“Saya menganggap cerita penting dan harus disampaikan ke masyarakat. Masih ada warga Indonesia yang memiliki rasa bangga, dedikasi, dan disiplin yang sangat tinggi untuk berbakti pada Tanah Air,” ujar pria yang juga ikut menyutradarai film Golden Goal itu. Dalam proses penggarapan Merah Putih Memanggil, Mirwan mengungkapkan salah satu kendala yang dia hadapi ialah singkatnya waktu, yakni hanya hitungan bulan sehingga dia banyak berimprovisasi di lapangan. Alur cerita dan adegan dia kembangkan dari pengalaman-pengalaman prajurit Kopassus yang ikut terlibat dalam penggarapan film. Sementara itu, dialog antarpemain diolah secara bersama-sama.

Dikemas secara modern Mirwan mengakui pola konsumsi hiburan generasi sekarang jauh berbeda sehingga ketika menggarap proyek teater ataupun film, dia mengemasnya secara modern agar anak muda tertarik, misalnya, pertunjukan seni wayang dikolaborasikan dengan live orchestra. Ia berharap kesenian tersebut tidak ditinggalkan. “Saya tertarik membuat pertunjukan seperti pentas seni wayang karena menunjukkan budaya kita dan dikemas modern. Kalau anak-anak sekarang diminta menyaksikan tarian tradisional pola konsumsi hiburan mereka berbeda dan pasti bosan. Bukan salah anakanaknya, melainkan salah generasi saya yang tidak bisa menjembatani gap itu,” papar Mirwan. Ketika ditanya mengenai proyek baru, Mirwan mengatakan tengah terlibat dalam pembuatan film yang ceritanya diadaptasi dari novel best seller Snowing in Bali karya Kathryn Bonella tentang peredaran obat terlarang di Pulau Bali. Saat ini proses persiapan dan rencananya produksinya akan joint dengan perusahaan film di Hollywood. Hak untuk memfilmkan cerita Snowing in Bali sempat diperebutkan di Hollywood, salah satunya oleh Chris Hemsworth. (H-5) MI/SUSANTO

AMRAN SULAIMAN

DIAN SASTROWARDOYO

GANINDRA BIMO

Naik Turun Tetap Dihujat

Pendapat Anak untuk Pilih Mobil

Penghargaan FFB Jadi Acuan

MENTERI Pertanian Amran Sulaiman, 49, kerap serbasalah saat menghadapi dinamika harga bahan pangan. Ketika harga naik, dia dihujat. Ketika harga turun, juga tetap dihujat. Namun, Amran tetap berupaya legawa dan lapang dada menerima kenyataan tersebut. Dia bahkan mendoakan para penghujat. “Aku hanya berdoa. Ya Allah ampuni dosa-dosa saudaraku yang menghujat aku,” kata dia saat puncak peringatan nasional Hari Pangan Sedunia, di Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (19/10). Sikap legawa itu dia teladani dari Presiden Joko Widodo yang selalu berbesar hati dan memaafkan para penghujat. Menurut Amran, seorang pemimpin memang harus memiliki jiwa pemaaf, sebab penghujat sering kali tidak mengerti permasalahan sebenarnya. “Yang paling sulit (diterima) ialah sarjana agama menjadi pengamat pertanian. Di sini yang tidak ketemu persoalannya,” selorohnya disambut tawa para undangan. Amran dalam kesempatan itu juga meyakin kan bahwa pemerintah saat ini bersungguhsungguh dalam mengurusi persoalan pangan untuk rakyat. (AR/H-5)

MODEL sekaligus pelakon Dian Sastrowardoyo, 35, tidak ingin sembarangan memilih kendaraan pribadi. Pendapat kedua anaknya, Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo dan Ishana Ariandra Nariratana Sutowo, yang paling didengarkan istri Maulana Indraguna Sutowo itu dalam memilih kendaraan pribadi khususnya mobil. Ya, mobil yang digunakan pemeran Cinta dalam film Ada Apa dengan Cinta? itu memang diperuntukkan ke p e r l u a n ke d u a buah hatinya tersebut. Ia menggunakan mobil untuk mengantar anaknya sekolah dan les di DOK INSTAGRAM samping untuk keperluan pribadinya. “Pilihan mobil keluarga memang banyak, tapi saya tidak bisa menentukan sendiri. Saya dengarkan pendapat dari anak-anak sebelum memutuskan,” kata Dian di acara talkshow Mazda Power Drive di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (21/8). Pemilik mobil Mazda Biante itu menambahkan faktor kenyamanan menjadi yang utama dalam memilih mobil mengingat lokasi sekolah dan les kedua anaknya cukup jauh. Kedua buah hati Dian juga ia akui sangat aktif di dalam mobil sehingga pilihan mobil yang ramah anak pun menjadi opsi kedua yang dipertimbangkannya. (Gnr/H-5)

PEMAIN film Ganindra Bimo, 29, meraih penghargaan aktor pendukung terpuji di Festival Film Bandung (FFB) 2017 untuk film Moammar Emka’s Jakarta Undercover. Bimo menyebut apresiasi seperti itu menjadi pemicu untuk meningkatkan kualitas akting dia di dunia seni peran film. “Menang trofi menurut gue bukan pintu gerbang untuk menuju kesuksesan, untuk bikin film lebih gampang, atau dapat harga lebih tinggi. Ketika dapat trofi, berarti harus raise the bar, meningkatkan lagi apa yang sudah kita capai,” kata Bimo saat ditemui seusai pengumuman pemenang di Studio 6 Emtek City, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (22/10). Bimo terpilih di antara empat unggulan aktor pendukung lain. Ada Ade Firman Hakim untuk film Bid’ah Cinta, Arifin Putra untuk The Professionals, Dion Wiyoko untuk Cek Toko Sebelah, dan Slamet Rahardjo untuk Sweet 20. “Sekarang standar gue untuk membuat film atau berkarya harus lebih baik lagi, jangan sampai membuat kecewa pihak ‘Kok film lo makin jelek sih?’ Gue enggak mau jadi kayak gitu. Bukan beban, melainkan acuan untuk jadi lebih baik lagi,” lanjut Bimo. (MTVN/H-5)

MI/ PANCA SYURKANI

DOK MI/ ATET


SENIN, 23 OKTOBER 2017

HLM 18 Tol Laut Pacu Industri Kapal

HALAMAN 17

HLM 24 Elektabilitas Khofifah Dekati Gus Ipul

HLM 28 Gol Cepat Deulofeu Lumpuhkan Malaga

EKONOMI Kualitas Pemimpin Daerah Menentukan Terbatasnya anggaran daerah menjadi kendala dalam membangun infrastruktur sehingga pemerintah pusat setiap tahun selalu menyediakan dana alokasi khusus. ERANDHI HUTOMO SAPUTRA erandhi@mediaindonesia.com

D

ANTARA /ANDREAS FITRI ATMOKO

PEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN: Pekerja membajak lahan pertanian di kawasan Kulonprogo, DI Yogyakarta, Sabtu (21/10). Guna mewujudkan target Sustainable Development Goals (SDGs) 2030, pemerintah berupaya menekan angka kemiskinan dan kelaparan melalui pembangunan sektor pertanian.

I tengah masifnya pembangunan infrastruktur oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah diminta proaktif dan berinovasi. Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, jika kepala daerah mempunyai kepemimpinan yang kuat dan memprioritaskan pembangunan infrastruktur, hasilnya akan terlihat. Basuki menyebut Kota Surabaya yang kualitas jalannya mayoritas bagus. Namun, kata dia, di sisi lain ada daerah yang tidak memprioritaskan sehingga kualitas jalannya hanya 30%. “Namun, juga ada daerah yang memiliki keterbatasan anggaran karena bangun infrastruktur itu mahal,” ujarnya seusai membuka pameran foto bertajuk Menjelajah Infrastruktur Indonesia di Bekasi, kemarin. Menurut Basuki, faktor kepemimpinan penting dalam pembangunan. Dia menyebut apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo bisa dicontoh para kepala daerah. “Faktor utama leadership, kerja infrastruktur kenapa baru dibangun tiga tahun ini? Karena pemerintah sebelumnya mungkin tidak menjadikan ini prioritas. Mengapa sekarang diprioritaskan? Karena

Pembangkit Kecil tidak Masuk RUPTL P E M E R I N TA H b e r u p a y a mengejar target elektrifikasi 96% pada 2019 lantaran masih terdapat 2.500 desa yang belum teraliri listrik. Karena itu, pembangunan pembangkit listrik di bawah 50 Mw dipermudah dengan tidak perlu masuk rencana umum penyediaan tenaga listrik (RUPTL). “Pemerintah juga memberi kesempatan kepada PLN untuk kelistrikan desa di bawah 50 Mw dengan sistem offgrid tidak perlu masuk RUPTL,” jelas Menteri Energi dan Sum-

ber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dalam keterangan resmi yang diterima Media Indonesia, kemarin. Jonan menjelaskan Kementerian ESDM telah memberikan kesempatan kepada PT PLN (persero) dan badan usaha untuk membangun pembangkit listrik berkapasitas di bawah 50 Mw di sistem offgrid serta tidak perlu masuk RUPTL. Ketentuan itu tercantum dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM No 38 Tahun 2016 tentang Percepatan Elektrifikasi di Perdesaan

belum Berkembang, Terpencil, Perbatasan dan Pulau Kecil Berpenduduk melalui Pelaksanaan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Skala Kecil. Permen ESDM ini juga memberikan kemudahan bagi pemerintah daerah berkewenangan memberikan kesempatan kepada badan usaha sebagai penyelenggara usaha penyediaan tenaga listrik terintegrasi untuk skala kecil. Selain itu, program percepatan elektrifikasi di perdesaan ini memanfaatkan penggunaan sumber energi terbarukan

(EBT) sebagai sumber energi listrik. “Pemerintah berkomitmen meningkatkan rasio elektrifikasi lebih dari 93%, pada 2019 minimal 96%, kalau kita bekerja keras, bisa 99% pada 2019. Naiknya hampir 3% per tahun, luar biasa sekali. “Dengan capaian itu, terlihat jelas upaya pemerintah untuk terus menerangi seluruh wilayah Indonesia,” tutupnya. Rasio elektrifikasi nasional kini mencapai 93,08%. Angka itu melebihi target rasio elektrifikasi pada 2017 yang sebesar 92,75%. (Cah/E-3)

KEK MANDALIKA: Presiden Joko Widodo bersama (dari kiri) Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur NTB TGB Zainul Majdi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Direktur ITDC Abdulbar M Mansoer meresmikan operasional KEK Mandalika di Desa Kuta, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (20/10). ANTARA /AHMAD SUBAIDI

KEK Mandalika Topang Ekonomi NTB KAWASAN ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, resmi beroperasi pada Jumat (20/10). Peresmian itu dilakukan Presiden RI Joko Widodo yang didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution selaku Ketua Dewan Nasional KEK dan Menteri BUMN Rini M Soemarno, Gubernur NTB TGB Zainul Majdi, Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer dan pejabat pemimpin daerah.

KEK Mandalika ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014. Dengan terpenuhinya kriteria kesiapan beroperasi, Dewan Nasional memutuskan bahwa KEK Mandalika dinyatakan resmi beroperasi dan siap untuk menerima dan melayani investor. Pengembangan KEK Mandalika diprioritaskan untuk kegiatan industri pariwisata dengan pembangunan objekobjek wisata dan daya tarik wisata yang selalu berorientasi kepada kelestarian nilai

dan kualitas lingkungan hidup yang ada di masyarakat. KEK Mandalika dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) di atas lahan seluas 1.175 hektare. Pengembangan kawasan diperkirakan menarik investasi sebesar Rp28,63 triliun hingga 2025 dan mempekerjakan 58.700 sumber daya manusia. “Saya ucapkan selamat atas beroperasinya KEK Mandalika. Tentunya kehadiran KEK

ini bisa membawa dampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat sekitar dan di wilayah Nusa Tenggar a umum nya,” ujar Menteri BUMN Rini Soemarno. Rini berharap, beroperasinya kawasan ekonomi khusus itu nantinya juga akan diikuti wilayah lainnya yang telah ditetapkan pemerintah. Hingga Oktober 2017 tercatat sudah ada empat KEK yang beroperasi, yaitu KEK Sei Mangkei, KEK Tanjung Lesung, KEK Palu, dan KEK Mandalika. (RO/YR/E-2)

Dampaknya nanti ke depan. Cuma imbas positif yang sekarang kita rasakan ialah dalam hal penyerapan tenaga kerja. percaya ini fondasi kita untuk bersaing, (jadi) tergantung leadership masing-masing,” tegasnya. Basuki tidak menampik terbatasnya anggaran daerah menjadi kendala dalam membangun infrastruktur sehingga pemerintah pusat setiap tahun selalu mengalokasikan dana alokasi khusus.

Program pendukung Basuki mengatakan dampak positif dari pembangunan infrastruktur memang tidak serta-merta bisa dirasakan manfaatnya bagi pertumbuhan ekonomi secara instan. Ia mengatakan kecepatan pergerakan manusia, logistik, dan jasa baru dirasakan setelah pembangunan infrastruktur itu selesai atau dalam waktu 3-5 tahun ke depan. “Makanya harus ada program jangka pendek yang mendukung daya beli, makanya ada dana desa.

Di tahun depan Kementerian PU, Kementerian Pertanian, Kemenhub, dan Kemendes, sepakat semua (dana desa) diarahkan ke padat karya untuk support daya beli,” jelasnya. Meski demikian, lanjut Basuki, saat ini dampak pembangunan juga sudah terasa setidaknya dalam penyerapan tenaga kerja. “(Pembangunan) bendungan saja menyerap 500 orang,” ucapnya. Di tempat yang sama, Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo mengaku pihaknya saat ini tengah menyusun kajian untuk melihat dampak pembangunan infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi. “Dampaknya nanti ke depan. Cuma imbas positif yang sekarang kita rasakan ialah dalam hal penyerapan tenaga kerja serta geliat industri di sektor infrastruktur, tapi di masyarakat akan dirasakan nanti ketika selesai dan terkoneksi,” pungkasnya. Meski demikian, masyarakat setidaknya mengapresiasi kinerja pemerintah. Bahkan, menurut survei Polmark Indonesia, kinerja pemerintahan Jokowi-JK di bidang pembangunan infrastruktur mendapat apresiasi tertinggi masyarakat. “Sebanyak 51,3% responden menilai pembangunan infrastruktur dilakukan lebih cepat,” ujar Direktur Polmark Indonesia Eep Saefullah, kemarin. (Pol/E-2)


18

SEKTOR RIIL

SENIN, 23 OKTOBER 2017

SEKILAS PENYERAHAN PERDANA: Presdir

PT Honda Prospect Motor Takehiro Watanabe (kiri) bersama Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual Jonfis Fandy (kanan) menyerahkan cendera mata kepada konsumen menandai acara serah terima 10 unit Honda Civic Type R perdana kepada konsumen di Indonesia, di Jakarta, Sabtu (21/10). Acara ini sekaligus menandai dimulainya pengiriman mobil sport Honda ini kepada seluruh konsumen di Indonesia.

MI/M SOLEH

Tol Laut Pacu Industri Kapal Industri galangan kapal merupakan fondasi penting dalam menunjang program poros maritim dan tol laut. ADHI M DHARYONO

adi@mediaindonesia.com

P

ROGRAM pemerintah mewujudkan tol laut ikut menggerakkan industri galangan kapal sebagai sarana angkutan logistik, terutama yang mampu memproduksi kapal berkapasitas besar. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perindustrian, mendorong tumbuhnya industri tersebut. “Sekarang ini masih banyak

transportasi nasional menggunakan kapal-kapal yang sudah tua. Makanya ini kita dorong juga, diganti dengan kapal-kapal yang lebih baru,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat Grand Launching Galangan Kapal Phase II milik PT Samudera Marine Indonesia di Serang, Banten, kemarin. Airlangga berharap industri galangan kapal mau menjalankan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri

(P3DN) dalam idustri pembuatan kapal. Sebab, kata dia, hal itu sebagai salah satu strategi penting mendongkrak produk lokal. “Apalagi dengan dibangunnya industri baja di sini (Cilegon) yang ditargetkan 10 juta ton. Mungkin kebutuhan hari ini terhadap pelat-pelat kapal yang khusus itu, bisa disediakan. Makanya dengan lokasinya di sini, tentu logistic cost diharapkan bisa lebih bersaing,” kata Airlangga merujuk ke pabrik baja PT Krakatau Steel yang juga terletak di Cilegon. Berdasarkan data Kemenperin, hingga saat ini jumlah galangan kapal di Tanah Air sebanyak 250

perusahaan dengan kapasitas produksi sebesar 1 juta deadweight tonnage (dwt) per tahun untuk membangun kapal baru. Selain itu, mereka mampu mereparasi kapal mencapai 12 juta dwt per tahun. Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin Putu Juli Ardika menyatakan industri galangan kapal merupakan fondasi penting dalam menunjang program baik poros maritim maupun tol laut. “Cita-cita menjadikan Indonesia sebagai poros maritim tidaklah lengkap tanpa adanya industri galangan kapal yang kuat,” tuturnya.

Insentif fiskal Menurutnya, program P3DN merupakan salah satu strategi penting dan perlu didukung semua pemangku kepentingan industri perkapalan. “Di samping itu, kebijakan lainnya yang akan terus didorong untuk kemajuan industri galangan kapal nasional adalah

melalui pemberian insentif fiskal sehingga dapat memberikan keleluasaan industri galangan kapal untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing,” jelasnya. Menurut Putu, investasi industri perkapalan membutuhkan modal yang sangat besar dalam jangka waktu yang panjang. Oleh sebab itu, iklim investasi yang kondusif menjadi syarat mutlak agar kesinambungan operasional dan produktivitas industri itu dapat lebih optimal. Ketua Umum Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia Eddy Kurniawan mengatakan saat ini sebanyak 90% proyek pembangunan kapal baru dipesan pemerintah, terutama oleh Kementerian Perhubungan. “Kapal Kemenhub masih diselesaikan seperti kapal patroli. Tahun depan kita juga membutuhkan kapal perintis sebanyak 70 unit. Kalau untuk kebutuhan swasta, mungkin dua tahun lagi karena masih oversupply,” ujarnya di acara yang sama. (E-2)

BNI Percepat Pengembalian Saldo Terpotong Nasabah BANK Negara Indonesia (persero) Tbk berjanji berupaya keras mempercepat pengembalian saldo nasabah yang terpotong Rp1.000 karena proses pemeliharaan (maintenance) sistem untuk produk tabungan Tapenas Simuda. “Sekiranya proses ‘maintenance’ telah membuat kenyamanan nasabah terganggu, secara terbuka BNI menyampaikan permohonan maaf,” kata Sekretaris Perusahaan BNI Kiryanto saat dihubungi Antara di Jakarta, pekan lalu. Kiryanto menjelaskan kronologi penyebab saldo beberapa nasabah yang terpotong Rp1.000 pada Jumat (20/10) ini. BNI sedang mengubah ketentuan (setting) parameter untuk produk tabungan baru, Tapenas Simuda. Nasabah produk tabungan itu dikenai biaya (fee) sebesar Rp1.000. Namun, perubahan parameter biaya tersebut, kata Kiryanto, ternyata berdampak juga pada produk tabungan lainnya, di luar Tapenas Simuda. Maka dari itu, saat ini BNI sedang mengembalikan saldo Rp1.000 milik nasabah yang tidak seharusnya dikenai biaya. “Kami berupaya keras proses reverse (pengembalian) atas biaya yang terdebit dapat diselesaikan secepatnya,” ujar Kiryanto. (/E-1)

Bank Mandiri Tingkatkan Bisnis Valas BANK Mandiri berkomitmen terus mendorong inovasi dalam produk dan layanan valas untuk meningkatkan transaksi nasabah. Atas komitmen tersebut, Bank Mandiri telah memfasilitasi transaksi valas dengan nilai finansial ekuivalen Rp2.959 triliun pada Januari-September 2017 atau naik 23% dari tahun lalu. Dari nilai transaksi tersebut, Bank Mandiri berhasil meraup market share transaksi valuta asing di Indonesia sebesar 29%. Pejabat Eksekutif Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan pihaknya optimistis dapat terus meningkatkan bisnis valas perseroan melalui berbagai produk dan jasa yang didesain untuk dapat memenuhi kebutuhan nasabah korporasi. “Ekspektasi peningkatan transaksi perdagangan korporasi Indonesia dengan mitra internasional serta kebutuhan operasional perusahaan multinasional di Indonesia masih menjadi alasan utama kebutuhan valas di dalam negeri, di samping untuk pembayaran utang,” jelas Darmawan, kemarin. Atas kinerja tersebut, Bank Mandiri baru-baru ini mendapatkan penghargaan Best FX Provider 2017 dari majalah keuangan internasional Global Finance di Toronto, Kanada. (Tes/E-1)

BTN Incar Segmen Keluarga

DOK BTN

BTN HEROES RUN: Direktur PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk, Oni Febriarto (tengah),

Nixon LP Napitupulu (kiri), dan Mahelan Prabantarikso melepas start BTN Heroes Run di Jakarta, kemarin. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara BTN Social Expo. PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk mengincar segmen keluarga untuk menjadi target pasar dari produk keuangan BTN. Diharapkan, porsi dana murah perseroan meningkat seiring dengan bertambah banyaknya keluarga Indonesia yang menjadi nasabah BTN. Direktur BTN Oni Ferbriarto mengatakan dalam kaitan itu BTN menggelar acara BTN Heroes Run yang diikuti ribuan peserta mulai orang tua hingga anak-anak di JI Expo,Kemayoran, kemarin. “Kami ingin terus merangkul keluarga Indonesia untuk bisa bergabung dengan BTN karena BTN merupakan sahabat keluarga. Untuk itu, kami menggelar acara BTN Heroes Run agar mengingatkan orang bahwa mereka merupakan pahlawan bagi keluarganya,” ujar Direktur BTN Oni Ferbriarto melepas peserta BTN Heroes Run. Menurut Oni, selain menggelar lomba lari, BTN telah

meluncurkan Tabungan BTN Siap yang telah dilakukan pada Jumat (20/10) lalu. “Sudah ada penambahan 3.000 rekening baru Tabungan BTN Siap sejak diluncurkan Jumat lalu,” kata dia. Sebelumnya, Managing Director Network & Distribution BTN Budi Satria mengungkapkan Tabungan BTN Siap ialah tabungan berjangka 1 tahun hingga maksimal 15 tahun yang dilengkapi dengan fitur asuransi. Peluncuran Tabungan BTN Siap dilatarbelakangi kebutuhan masyarakat untuk menabung secara rutin untuk mewujudkan kebutuhan mereka dan didukung proteksi baik kesehatan maupun kecelakaan dan jiwa sehingga dana yang direncanakan untuk masa depan tetap terwujud. Untuk produk ini, BTN menggandeng PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia. “Kami membidik nasabah dari kalangan milenial, tar-

getnya number of account atau rekening yang dibuka mencapai sekitar 5.000 rekening Tabungan BTN Siap selama ajang BTN Social Expo berlangsung. Dalam 12 bulan ke depan akan ada 67 ribu rekening Tabungan BTN Siap,” tandasnya. BTN Social Expo 2017 merupakan social expo terbesar dan terlengkap yang menghadirkan berbagai expo, seperti sneakers, fesyen, musik, otomotif, dan fun run yang dikemas dengan nama Jakarta Sneakers Cult, Heroes Run, Esquire Men’s Expo, Digitalife and Esquire Pit Stop. “Ajang ini memberikan kesempatan bagi kalangan milenial untuk merasakan langsung berbagai fasilitas digital banking BTN dan menikmati berbagai kemudahan berbelanja kebutuhan mereka mulai sepatu, fesyen, hingga otomotif,” tandas Budi. (R0/E-1)


BURSA & KEUANGAN IHSG

Nymex 51,88

51,45 51,87

52,04

51,29

5.949,70 5.924,12

50,60

13/10 14/10 17/10 18/10 19/10 20/10

Emas

Dow Jones 23.328,63 5.929,20

5.947,33

5.929,55

5.910,53

13/10 14/10 17/10 18/10 19/10 20/10

22.871,72 22.871,72

22.997,44

22.911,00

23.048,00

13/10 14/10 17/10 18/10 19/10 20/10

1.303,82

Rupiah/Euro

Rupiah/US$

1.304,64 1.279,40 1.289,03

13.485 1.280,70

1.283,50

13/10 14/10 17/10 18/10 19/10 20/10

13.490

13.488

13.492

SENIN, 23 OKTOBER 2017

13.509 13.486

13/10 14/10 17/10 18/10 19/10 20/10

15.995 16.088

Rupiah/Yen

15.990

15.968

19

16.058 16.036

13/10 14/10 17/10 18/10 19/10 20/10

120,0

120,9 121,2

121,0 120,9

120,2

13/10 14/10 17/10 18/10 19/10 20/10

LKM Syariah Perbaiki Akses Keuangan Mikro LKM Syariah tidak menghimpun dana dari masyarakat, tetapi dari donatur dengan imbal hasil rendah sekitar 3%. ERANHDI HUTOMO SAPUTRA erandhi@mediaindonesia.com

O

TORITAS Jasa Keuangan mengeluarkan izin operasi 1 0 L e m b a g a Ke uangan Mikro Syariah (LKM Syariah) yang diharapkan mampu memberdayakan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di pesantren dan sekitarnya. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, pekan lalu, menyebutkan pendirian LKM Syariah merupakan bagian dari program inklusi keuangan yang mengikutsertakan tokoh anutan, seperti ulama pengasuh pesantren. Program ini diluncurkan agar mampu meningkatkan akses keuangan masyarakat kecil serta mengatasi persoalan ketimpangan dan kemiskinan yang sejalan de-

ngan program pemerintah saat ini. “LKM Syariah bertujuan meningkatkan kesejahteraan melalui pemberdayaan masyarakat di lingkungan pesantren. Karakteristik utama lembaga ini ialah adanya pendampingan dan pendekatan kelompok, tidak menghimpun dana dari masyarakat, sumber dana berasal dari para donatur, dan menyalurkan pembiayaan dengan imbal hasil rendah, setara 3%,” jelas Wimboh. Sejumlah 10 LKM Syariah di lingkungan pondok pesantren yang sudah memiliki izin dan diawasi OJK ialah LKM Syariah KHAS Kempek Cirebon, LKM Syariah Buntet Pesantren Cirebon, LKM Syariah Berkah Bersama Baiturrahman Bandung, LKM Syariah Ranah Indah Darussalam Ciamis, LKM Syariah Amanah Berkah Nusantara Purwokerto, LKM Syariah Bank Wakaf Alpansa

Klaten, LKM Syariah Almuna Berkah Mandiri DIY, LKM Syariah Berkah Rizqi Lirboyo Kediri, LKM Syariah Denanyar Sumber Barokah Jombang, dan LKM Syariah An Nawawi Banten. Wimboh memastikan para calon nasabah LKM Syariah akan mendapatkan pelatihan dasar terlebih dahulu sebelum menerima pembiayaan. Sumber dana LKM Syariah berasal dari para donatur yang memiliki kepedulian dalam program pemberdayaan masyarakat melalui program pendirian LKM Syariah di Pesantren. “OJK akan terus mendorong program LKM Syariah ke pesantren-pesantren lainnya di seluruh Indonesia. Program pemberdayaan masyarakat melalui LKM Syariah di lingkungan pesantren merupakan usulan kami untuk menjadi program unggulan Komite Nasional Keuangan Syariah

(KNKS) yang diketuai Presiden,” kata Wimboh.

Belum maksimal Pemerintah perlu lebih mengoptimalkan KNKS karena Indonesia memiliki potensi industri keuangan syariah nasional yang melimpah. “Ini peluang besar bagi industri keuangan syariah di Indonesia, tapi tampaknya belum bisa dimaksimalkan,” ujar peneliti muda ekonomi syariah dari lembaga Wiratama Institute, Muh Taufiq Al Hidayah. Secara kuantitatif, Indonesia merupakan negara dengan jumlah industri keuangan syariah terbanyak di dunia. Namun, pangsa pasarnya stagnan di level 5%. Padahal, Malaysia sudah mencapai 23%. Masyarakat awan masih bingung dengan perbedaan mendasar antara bank syariah dan bank konvensional. (Ant/E-1)

ANTARA /MUHAMMAD IQBAL

EDISI KHUSUS: Model menunjukkan kartu e-money edisi khusus Justice League saat peluncuran uang elektronik terbaru Bank Mandiri di Indonesia Convention Exhibition, Serpong, Tangerang, Banten, Sabtu (21/8). Bank Mandiri bekerja sama dengan Warner Bros Pictures meluncurkan kartu prabayar e-money edisi khusus Justice League yang menampilkan 12 logo superhero seperti Superman, Batman, dan Wonder Woman.

Indo Premier Tawarkan Layanan Ipotpay

PUBLIC EXPOSE:

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro (tengah) bersama jajaran direksi (dari kiri) Budi Noviantoro, Didiek Hartantyo, Bambang Eko M, Apriyono Wedi C, dan Azahari berfoto bersama saat Due Diligence & Public Expose Obligasi I 2017 PT Kereta Api Indonesia (persero), di Jakarta, akhir pekan lalu.

PT Indo Premier Securities mulai mengembangkan fasilitas pembayaran bagi para nasabah dengan menggunakan produk Ipotpay. Berbeda dengan layanan sebelumnya, yakni Ipotfund, para nasabah yang mengaktifkan layanan Ipotpay dapat menggunakan layanan itu seperti layaknya tabungan pribadi. Nasabah Indo Premier bisa melakukan penyetoran dana dan melakukan fitur pembayaran tagihan dan transfer dana. Presiden Direktur Indo Premier Moleonoto The mengaDOK KAI

takan pihaknya telah soft launching layanan Ipotpay pada Juli lalu dan saat ini telah 2.500 nasabah yang menggunakan layanan Ipotpay. “Jadi, dengan layanan ini, nasabah bisa menikmati layaknya menyimpan uang di tabungan. Bahkan karena dana yang di Ipotpay diinvestasikan dalam reksa dana pasar uang (RDPU), nasabah mendapatkan return hingga 7% sampai 9% per tahun,” ujarnya saat berkunjung ke Kantor Media Indonesia, pekan lalu.

Moleonoto melanjutkan bahwa layanan Ipotpay ini cocok sekali bagi investor pemula atau generasi milenial yang ingin memulai kegiatan investasi. Keunggulannya yang bersifat seperti tabungan membuat produk ini cocok bagi hampir semua pihak yang memiliki dana menganggur di tabungan. M e ny i n g g u n g p e r ke m bangan layanan Ipotfund. Moelonoto mengatakan pihaknya saat ini menjadi marketplace terbesar dalam pemasaran reksa dana se-

cara daring (online). “Total ada 160 reksa dana dari 31 perusahaan yang bisa dipilih nasabah. Semenjak diluncurkan pada 2014 lalu hingga kini total reksa dana yang diperjualbelikan mencapai Rp1,5 triliun, “ jelasnya. Keunggulan dari pembelian produk reksa dana melalui Ipot fund ialah tidak ada penge naan biaya jual beli terhadap nasabah yang besarannya di tempat lain 1%. Dengan demikian, nasabah mendapatkan return secara maksimal. (E-1)


20

EKONOMI DIGITAL

SENIN, 23 OKTOBER 2017

INFO

Gotomalls.com Bantu Gairahkan Belanja Offline SETELAH berhasil mencapai lebih dari 5 juta pengunjung di tahun pertama, Gotomalls.com memperkenalkan sederet fitur dan beragam kemudahan melalui versi terbarunya, Gotomalls 4.0. Untuk terus membangkitkan transaksi offline di pusat perbelanjaan, Gotomalls.com menghadirkan pengalaman menjelajah dengan lebih nyaman, mudah, dan menyenangkan bagi pembelanja. Desain yang ditawarkan lebih segar dilengkapi fitur personalized push notification, rating, dan review. Fitur e-wallet paymentt saat ini hadir dalam versi beta dan akan siap dinikmati dalam waktu dua minggu ke depan. “Kami ingin terus mendukung industri ritel Indonesia dengan memanfaatkan dan mengikuti perkembangan teknologi yang ada untuk menjadi jembatan terbaik dalam membangkitkan transaksi offline melalui Gotomalls 4.0,” kata Bruno Zysman, CEO Dominopos Pte Ltd di Jakarta, Rabu (18/10).(Gnr/S-4)

Tantangan Digital dalam Persaingan Usaha KOMISI Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyelenggarakan forum persaingan usaha bertaraf internasional, The 2nd Jakarta International Competition Forum (2JICF), 24-25 Oktober, guna menjawab tantangan ekonomi digital dan disruptive economyy bagi otoritas persaingan hingga dunia usaha. Ketua KPPU Syarkawi Rauf dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, kemarin, mengatakan kegiatan itu pertama kali diinisiasi KPPU pada 2015. Kebijakan itu merupakan langkah strategis dalam mengantisipasi setiap perkembangan praktik bisnis di tingkat domestik dan internasional, baik dalam perspektif penegakan hukum maupun kebijakan persaingan usaha. “JICF diharapkan dapat menjadi wadah multistakeholders di bidang persaingan usaha sebagai tempat bagi semua stakeholders persaingan usaha di dalam negeri, ASEAN, Asia Timur, dan secara global untuk berbagi informasi terbaru dan international best practices,” lanjut Syarkawi. (Ant/S-4)

Inggris Bantu Start-up Indonesia INGGRIS menyumbangkan 2 juta pound sterling guna mengembangkan bisnis start-up atau pebisnis pemula di Indonesia yang dianggap memiliki potensi besar. Meski memiliki potensi besar, perkembangan start-up di Indonesia masih kalah jika dibandingkan dengan Singapura yang kini mencapai 7%, Malaysia 5,5%, dan Thailand 4,5%. Itu disampaikan Menteri Riset, Tekonologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir seusai pembukaan Pameran Inovator Inovasi Indonesia Expo (I3E) 2017 di Grand City Convex Surabaya, Jawa Timur, Kamis (19/10). “Kalau kita lihat perkembangan usaha itu kita baru 1,6% dari jumlah penduduk Indonesia. Yang berbasis teknologi belum mencapai 1%. Di Indonesia usaha masih berbasis lingkungan, belum berbasis teknologi,” tuturnya. Nasir memastikan perkembangan start-up pada tahun ini berbasis riset. “Dulu start-up tidak mendapatkan perhatian serius. Sekarang pemerintah mulai memperhatikannya secara serius karena pertumbuhannya cukup signifikan,” ujar Nasir. (Ant/S-4)

Efisiensi Motori Mobile Shopping Dari riset Mastercard, preferensi belanja di dalam toko terus menurun dalam dua tahun terakhir 48,6% menjadi 45,9%. GHANI NURCAHYADI

gani@mediaindonesia.com

B DOK XL

EXTRA FUN: (Dari kiri) VP Channel XL Axiata Octavia Kurniawan,

Chief Marketing Officer PT XL Axiata David Arcelus Oses, Marketing Communication Executive Director PT Indomarco Prismatama Gondo Sudjoni, dan Non-Food & GMS Merchandising Executive Director PT Indomarco Prismatama Christina meluncurkan kartu perdana Xtra Fun kerja sama XL Axiata dengan Indomaret di Jakarta, Kamis (19/10).

E SARN YA p enetrasi internet berbasis gawai (mobile internet) yang mencapai sekitar 90% dari penggunaan internet di Indonesia menjadi salah satu faktor munculnya banyak aplikasi perdagangan elektronik (e-commerce). Hal itu setidaknya tecermin dari studi terbaru Mastercard. Riset firma jasa finansial itu menunjukkan pertumbuhan pesat belanja daring melalui gawai (mobile shopping) di kawasan Asia Pasifik. Indonesia bersama 5 negara Asia Tenggara lainnya, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Viet-

nam, menjadi objek penelitian dari 14 negara pilihan Mastercard. Di antara negara ASEAN, Indonesia berada di peringkat kedua setelah Thailand dalam penggunaan mobile shopping. Tercatat adanya 58,5% responden berbelanja melalui gawai mereka. Pertumbuhan tahunan terbesar ((year on year) dalam penggunaan mobile shopping terjadi di Malaysia dan Filipina yang juga tertinggi di kawasan Asia Pasifik. Dari 58,5% pelaku mobile shopping g di Indonesia, 43,5% di antaranya menyebutkan kehadiran beragam aplikasi e-commerce yang memudahkan belanja daring sebagai alasan utama melakukan mobile shop-

ping. Sementara itu, 49,9% menyebutkan faktor fleksibilitas dan kenyamanan sebagai faktor pendorong belanja melalui gawai. Pengamat ekonomi Josua Pardede mengamini, efisiensi yang ditawarkan aplikasi e-commerce yang kini semakin marak di Indonesia menjadi motor perkembangan mobile shopping. Di sisi lain, hal itu menunjukkan daya beli masyarakat tetap terjaga, tetapi perpindahan (shifting) g sedang terjadi dari luring menjadi daring. “Ya, beberapa faktor kemudahan memang ditemukan dalam belanja daring yang juga berkat perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi yang pesat. Dari situ kita juga bisa lihat peningkatan transaksi melalui kartu kredit dan uang elektronik,” kata Josua kepada Media Indonesia, Sabtu (21/10). Walakin, ekonom Bank

Permata itu mengingatkan, masih banyak pengaduan masyarakat dalam praktik e-commerce seperti keamanan siber dan barang yang dikirim tidak sesuai dengan display. Hal-hal itu tentunya perlu dicermati oleh pelaku ecommerce agar ke depan pelayanan yang diberikan bisa ditingkatkan.

Evolusi pembayaran Penggunaan mobile shopping g yang terus meningkat di kawasan Asia Pasifik juga ikut memacu pemakaian dengan lebih dari satu dari lima konsumen (22,3%) menggunakan metode tersebut. Konsumen di kawasan Asia Pasifik juga telah melakukan pembayaran dengan kode QR dengan satu dari 10 konsumen menggunakannya. Benjamin Gilbey, Senior Vice President Digital Payment and Labs Asia Pacific Mastercard, mengatakan konsumen pengguna aplikasi e-commerce memang menuntut adanya pengalaman pembayaran yang lebih mudah dan mulus dalam belanja daring. “Hal ini memerlukan sebuah kolaborasi yang lebih besar antara sektor publik dan swasta serta para

pelaku industri untuk memfasilitasi interoperabilitas di antara beragam pilihan pembayaran yang tersedia saat ini. Kemajuan yang tercapai seperti standardisasi pembayaran dengan kode QR di India dan Thailand sangat menggembirakan,” kata Gilbey. Di Indonesia, Josua mengungkapkan, metode pembayaran tradisional seperti transfer antarbank dan pembayaran di tempat memang masih jadi pilihan dalam penggunaan e-commerce. Namun, ia yakin ke depan metode pembayaran akan berevolusi dan penggunaan dompet digital serta kode QR akan meningkat. Di sisi lain, Mario Gaw, CEO aplikasi mobile payment enabler Dimo, mengatakan keberadaan aplikasi pembayaran secara tidak langsung juga membuat masyarakat tidak perlu repot dengan uang tunai dan meminimalkan kejahatan seperti pencopetan. Ia berharap, regulator dapat menunjukkan dukungan lebih baik dengan mempermudah keberadaan start-up fintech skala kecil, dengan mempercepat proses perizinan dan persetujuan, serta memberi fleksibilitas dalam berinovasi. (Mtvn/S-2)

Sorotan terhadap Keamanan Internet of Things PENERAPAN internet untuk segala kebutuhan (internet of things/IoT) memberikan peluang besar bagi perusahaan untuk mengefisienkan proses kerja. Di sisi lain, penerapan IoT memberikan celah bagi kedatangan tamu tak diundang bernama peretas (hacker). Fakta tersebut diungkap melalui penelitian terbaru Blackberry melalui 451 riset. Penelitian itu menunjukkan sebagian besar perusahaan mengalami kekhawatiran atas teknologi dan proses digital meskipun beberapa di antaranya sudah memiliki strategi transformasi digital. CEO Blackberry Marty Beard memaparkan perusahaan memerlukan strategi pengelolaan hasil (endpoint) terpadu agar mampu menangani miliaran perangkat yang terhubung. Karena itu, faktor keamanan enterprise of things (EoT) juga menjadi fokus Blackberry. “Karena dengan semua potensinya, perluasan penggunaan barang-barang yang terhubung menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan hanya seaman endpoint mereka yang paling rentan,” kata Beard dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/10).

Faktor keamanan siber diakui Country General Manager Dimension Data Indonesia Hendra Lesmana menjadi fokus penerapan IoT di dunia. Saat ini bahkan berkembang wacana bahwa penerapan keamanan siber dapat diterapkan seumur hidup untuk menjamin keamanan. “Yang sudah tidak di-supportt lagi dapat di-supportt lagi dengan up grade. Komponen dapat diperoleh dengan murah dan tinggal dirakit, tetapi biasanya manufaktur yang kecil melupakan faktor keamanan,” kata Hendra, Sabtu (21/10). Salah satu solusi yang sedang diupayakan ialah memperbarui sensor IoT di setiap perusahaan secara singkat mengingat jumlah sensor bisa mencapai ribuan hingga jutaan. Jangkauan IoT sangat luas dan tak perlu kecepatan internet (bandwith) yang tinggi. Di Indonesia, Hendra mengungkapkan penerapan IoT sudah mulai ekstensif. Sayangnya, belum semua praktik yang terbaik dijalankan perusahaan. “Misalnya, dalam hal otomasi. Masih ada yang melakukan up grade secara manual,” tandasnya. (Gnr/S-4)


MEGAPOLITAN JAKARTA SELATAN

SENIN, 23 OKTOBER 2017

21

KOTA BEKASI

Proyek MRT di Haji Nawi Dilanjutkan P

EMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengeksekusi sisa lokasi lahan di Jalan Haji Nawi, Fatmawati, Jakarta Selatan, yang bersengketa terkait dengan proyek pembangunan moda raya terpadu (MRT). Tiga lokasi lahan itu merupakan bagian dari empat lahan yang bersengketa dan sudah melalui proses hukum. Eksekusi pembukaan akses lahan itu akan dilakukan pekan depan. “Kemarin (pemilik lahan) yang setuju memberikan akses secara sukarela ialah Pak Mahesh saja. Yang lainnya akan dilakukan eksekusi oleh Pemprov yang rencananya dilakukan pekan depan sehingga tidak ada lagi lahan yang tersisa yang belum dapat diakses,” kata Direktur Konstruksi MRT, Silvia Halim, saat dihubungi Media Indonesia, kemarin. Sebelumnya, ada empat lokasi lahan di sana yang belum dibebaskan sebab belum ada kesepakatan harga jual antara pemilik lahan dan Pemprov DKI. Pemilik lahan menginginkan tanah dijual dengan harga Rp150 juta per meter, padahal Pemprov DKI hanya menawarkan harga Rp30 juta-Rp33 juta berdasarkan hitungan appraisal. Perdebatan harga itu selama ini diperkarakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan di tingkat kasasi Mahkamah Agung (MA). Silvia menambahkan, dengan pertimbangan lahan-lahan sudah dikonsinyasikan, uang ganti rugi sudah dititipkan di PN Jakarta Selatan dan sudah dikeluarkan Surat Pemutusan Hubungan Hukum oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Karena itu, pemprov dapat melakukan eksekusi untuk akses ke lahan-lahan itu tanpa harus menunggu keputusan MA atas harga ganti ruginya. “Itu yang menjadi dasar Pak Gubernur kemarin menyatakan eksekusi akan dilaksanakan segera pekan depan,” jelas Silvia.

Saling memahami Sebelumnya, pemilik Toko Karpet Serba Indah di Jalan Haji Nawi, Mahesh, dikunjungi Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno yang tengah meninjau proyek MRT di sana pada Jumat (20/10). Pertemuan tersebut berlangsung kurang 1 satu jam. Kepada Anies, Mahesh mengatakan sebenarnya pihaknya sudah sejak lama menunggu pemprov mengeksekusi lahan miliknya meski putusan MA belum terbit. “Pembicaraan kami berlangsung dua arah. Saya berbicara, Pak Anies mendengarkan. Pak Anies berbicara, saya mendengarkan sehingga kami saling paham,” kata Mahesh. Meski putusan besaran harga Rp60 juta di tingkat MA masih bisa berubah, Mahesh mengaku akan menerima segala keputusannya. Penyebabnya, langkah kasasi ke MA sudah merupakan upaya terakhir dari serangkaian upaya hukum yang sudah dilakukan. Anies juga menemui Sigit yang juga tanahnya belum digusur. Sigit kemudian sepakat tanahnya digusur. Dengan begitu, proyek MRT di sana dipastikan bisa berjalan lancar. Sigit mengungkapkan ia sudah bolakbalik minta mediasi, tetapi tidak kunjung diakomodasi. “Saya ingin mematuhi hukum, tapi pemdanya naik banding. Jadi, saya sebenarnya lebih ingin kepastiannya bagaimana,” kata Sigit. Terkait dengan ini, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Tuty Kusumawati mengatakan Pemprov DKI akan membayar ganti rugi lahan sesuai dengan keputusan in krah MA. Berapa pun keputusan harga yang ditetapkan MA, pemprov akan menurutinya. “Kita ikut in krah. (Keputusan) In krah berapa pun kita bayar,” tandas Tuty. (Aya/J-3)

November, Titik Kumpul Ojek Daring Diberlakukan PEMERINTAH Kota Bekasi menetapkan 20 titik kumpul sementara bagi para pengemudi ojek daring. Dijadwalkan, mulai 1 November 2017, para pengemudi ojek daring dilarang mangkal di titik-titik terlarang. Penegasan ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana saat dihubungi, akhir pekan lalu. Rencana itu, diakui Yayan, sudah disampaikan melalui paguyuban ojek daring yang tergabung dalam Forum Komunikasi Bekasi Bersatu (FKBB), Kamis (19/10) lalu. Selain menentukan titik mangkal, Pemkot Bekasi menetapkan beberapa tempat yang dilarang untuk mangkal pengendara ojek daring, di antaranya bahu jalan, trotoar, stasiun, dan pusat perbelanjaan.

“Respons mereka postif, tapi kami harus sediakan tempat untuk menunggu pesanan mereka masuk di aplikasi,” ujar Yayan. Yayan menjelaskan 20 titik kumpul sementara ini akan tersebar di delapan objek, yaitu Stasiun Bekasi, Mega Bekasi City dan Tol Bekasi Barat, Metropolitan Mall dan Bekasi Cyber Park (BCP), Pekayon, Tol Bekasi Timur, Bulak Kapal, Stasiun Kranji dan Stasiun Bekasi Timur. Penentuan titik kumpul ojek daring, kata Yayan, bertujuan mengurai kepadatan kendaraan akibat ojek daring yang mengetem di ruas jalan protokol seperti Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Sudirman, dan Jalan Ir H Djuanda. Kehadiran mereka pun dianggap merusak estetika kota. Berdasarkan catatannya, sekitar 3.200

pengemudi ojek daring rutin beroperasi di Kota Bekasi. Di lapangan, jumlahnya bisa lebih besar. Banyak pengemudi ojek daring dari Kabupaten Bekasi, DKI Jakarta, dan Kabupaten Bogor lalu lalang di Kota Bekasi. Ketua Dewan Transportasi Kota Bekasi M Harun Al Rasyid mengatakan, di tahap pertama, penegakan aturan itu harus mencegah para pengemudi agar tidak parkir di badan jalan atau trotoar. Pemerintah sudah menyediakan kantong titik kumpul. Bila para ojek daring itu masih mangkal sembarangan di jalan protokol, dinas terkait akan menindak tegas. Pemerintah akan menggandeng pihak kepolisian untuk menilang mereka karena dianggap membuat lalu lintas di jalan setempat karut-marut. (Gan/J-3)

LINTAS BERITA

ANTARA/RISKY ANDRIANTO

PROYEK INFRASTRUKTUR TOL JAKARTA-CIKAMPEK: Pengendara melintas di dekat proyek infrastruktur di ruas Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (20/10). Sejumlah proyek infrastruktur sedang dibangun bersamaan di ruas tol tersebut, di antaranya LRT, kereta cepat Jakarta-Bandung, dan tol layang Jakarta-Cikampek II elevated.

Tiga Polantas Depok Raih Penghargaan

Pajak Alat Berat Melawan Hukum

Tarif Retribusi DKI akan Dibulatkan

TIGA anggota Satuan Lalu Lintas Polres Depok yang menangkap dua pemuda di Jalan Arif Rahman Hakim, yakni R, 14, dan TH, 17, warga Beji Timur, Kota Depok, mendapat penghargaan, kemarin. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Depok Komisaris Sutomo mengatakan penangkapan dua pemuda tersebut dilakukan atas laporan masyarakat sebab mereka mengacungkan senjata tajam kepada penumpang angkot dan pejalan kaki di halte. Tiga anggota Polantas tersebut mengamankan dua pemuda itu. Sutomo mengatakan anggota yang mendapatkan penghargaan tersebut ialah Aiptu Doni, Aiptu Heru Suprianto, dan Aipda Abdul Hafit. Pemberian penghargaan dilakukan saat apel anggota di Lapangan apel Satlantas. Keberhasilan anggota dalam menangkap pelaku kejahatan perlu diapresiasi dan menjadi contoh bagi anggota lain. “Kami sebagai anggota Polantas mempunyai tugas pokok menjaga kelancaran dan ketertiban berlalu lintas. Namun, juga quick response jika melihat ada kejadian apa pun bisa ditanggulangi dan bergerak cepat,” katanya (KG/J-3)

PEMERINTAH daerah yang tetap memungut pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) terhadap alat berat dianggap melawan hukum dan bisa dipidana. Sebabnya, payung hukum yang mengatur pajak itu sudah dibatalkan Mahkamah Konstitusi (MK). Penegasan itu disampaikan Ali Nurdin, dari Kantor Ali Nurdin & Partners selaku Ketua Tim Kuasa Hukum Para Pemohon dalam Perkara Nomor15/ PUU-XV/2017 tentang Pengujian UU No 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (UU PDRD), kepada wartawan, kemarin. Dikatakan Ali, keputusan MK mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya. MK memutuskan UU PDRD bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak berkekuatan hukum mengikat. “Jadi, sejak keputusan MK keluar pada 10 Oktober 2017, alat berat tidak dikenai atau dipunguti pajak,” ujar Ali. Sikap pemerintah yang tetap menarik PKB terhadap alat berat, menurut Ali, ialah tindakan inkonstitusional karena telah menimbulkan ketidakpastian hukum dan ketidakadilan. (Ssr/J-3)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan kajian terkait dengan penyesuaian tarif retribusi. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, menuturkan terdapat usulan untuk melakukan pembulatan dari nilai tarif retribusi. “Selain dikaji, penyesuaian ini harus dibahas dulu dengan Legislatif melalui Bapemperda,” kata Saefullah, kemarin. Dijelaskannya, pembulatan ini perlu dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat maupun petugas yang melayani. “Kadang untuk cari uang pecahan kecil itu susah. Maka, akan kita kaji untuk tarif retribusi dilakukan pembulatan saja,” terangnya. Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Provinsi DKI Jakarta, Santoso, mengungkapkan sudah sewajarnya evaluasi dilakukan terhadap besaran retribusi, termasuk pembulatan. “Tahun depan, pihak Eksekutif dan Legislatif akan bersama-sama melakukan pembahasan,” tandasnya. (Aya/J-3)

Polsek Koja Bilang Cari Saja di Panti Sosial

O

RANGTUA mana yang tidak kecewa saat melaporkan dugaan penculikan anaknya ke kantor polisi, tetapi petugas hanya mencatat kemudian menyarankan orangtua korban agar mendatangi Panti Sosial Asuh Anak Cipayung, Jakarta Timur, untuk mengecek keberadaan anaknya? Kekecewaan itu dialami Siti Khodijah, 30, warga Jalan Mawar, RT06/11, Tugu Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ia sungguh kecewa dengan lambatnya respons kepolisian dan mengalihkan masalah ke dinas sosial. “Katanya polisi sudah berubah, Kapolrinya muda dan tanggap, ternyata sama saja,” sesal Khodijah. Peristiwa berawal pada Selasa (17/10) sore hari saat ia tengah sibuk membersihkan rumahnya yang sempat dilanda banjir. Hari berangsur gelap, Khodijah dan suaminya waswas lantaran hari sudah gelap dan kembali turun hujan, tetapi anak mereka yang bernama Siti Fatimah, 13, belum kunjung kembali ke rumah. Sejak siang, Fatimah pamit kepada kedua orangtuanya untuk bermain bersama teman-temannya. Beberapa teman Fatimah coba ditanyai soal keberadaan anak

mereka. Hingga pada akhirnya, ia merasa terkejut oleh cerita salah satu teman Fatimah yang mengaku melihat korban dibawa paksa oleh dua orang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor tidak jauh dari rumahnya. “Nurul (teman Fatimah) bilang pas lagi main ada dua laki-laki naik motor, terus anak saya disuruh ikut. Fatimah menolak, tapi kata Nurul anak saya dipukuli tangannya sambil diseret sampai naik ke motor,” ungkapnya mengulang cerita Nurul. Mendengar cerita itu, mereka bergegas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Koja. Saat itu, laporan memang dicatat petugas. Lalu, Khodijah diminta petugas untuk kembali ke rumah dan menunggu kabar selanjutnya dari petugas. Lantaran terus diselimuti rasa cemas, ia beberapa kali mendatangi Polsek Koja mencari perkembangan. Namun, jawaban yang sama kembali diberikan petugas supaya orangtua korban menunggu kabar apabila ada perkembangan. Hingga tiga hari pascamenghilangnya Fatimah, Khodijah kembali mendatangi kantor polisi. Saat itu, petugas justru

mengarahkan orangtua korban supaya mendatangi Panti Sosial Asuh Anak Cipayung, Jakarta Timur, untuk mengecek keberadaan anaknya. “Sudah tiga hari dari polisi enggak ada kabar. Jawabannya masih terus dicari, itu juga saya harus datang dulu ke kantor polisi. Polisi menyarankan saya cari di panti sosial,” kata Khodijah. Karena itu, jelas Khodijah, ia dan suaminya mendatangi Dinas Sosial DKI Jakarta melaporkan kasus dugaan penculikan anaknya. Mendapat laporan itu, petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Dinas Sosial DKI Jakarta berjanji siap membantu Khodijah mencari keberadaan anaknya. Sebagai langkah awal, petugas Dinas Sosial DKI Jakarta langsung menyebar foto siswi kelas VI SDN 03 Tugu Utara ke jajarannya di lima wilayah administratif kota serta media sosial. “Kalau anaknya telantar dan masih di Jakarta pasti bisa ditemukan petugas P3S. Namun, kalau sudah di luar daerah akan sulit melacaknya,” ungkap Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Dinas Sosial DKI Jakarta Miftahul Huda. (Deni Aryanto/J-3)


22

SENIN, 23 OKTOBER 2017

HUMANIORA SEKILAS PENYALURAN BANSOS: Mensos

DOK BNI

ISE 2017 Pamerkan Ratusan Hasil Riset Pameran ISE 2017 diharapkan dapat menjembatani peneliti dan industri agar makin banyak menghasilkan riset yang bisa masuk skala industri. INDRIYANI ASTUTI

indriyani@mediaindonesia.com

R

ATUSAN hasil riset dan penelitian akan ditampilkan dalam Indonesia Science Expo (ISE) yang diselenggarakan Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Balai Kartini, Jakarta, mulai hari ini hingga 26 Oktober mendatang. Pameran itu bertujuan mengomunikasikan perkembangan riset serta ilmu pengetahuan yang dilakukan para peneliti LIPI, perguruan tinggi, kementerian dan lembaga negara, serta kalangan industri kepada masyarakat. “Pameran riset seperti ISE dapat menjembatani kebutuhan industri dan para

peneliti. Tujuannya agar hasil-hasil riset yang ada dapat diaplikasikan,” ujar Kepala Plt LIPI Bambang Subiyanto, kemarin. Bambang menjelaskan, LIPI sebagai salah satu lembaga penelitian terbesar di Indonesia mendorong penghiliran untuk peningkatan daya saing industri dan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, saat ini masih sedikit hasil penelitian yang dapat diserap industri karena tingkat kesiapan teknologi (technology readiness level/TRL) masih rendah. “Kebanyakan penelitian TRL-nya masih rendah, sekitar level 4 dan 5. Untuk prototipe ada pada level 5 dan 6. Karena itu, kami mendorong pengembangan riset di Pusat Inovasi LIPI agar levelnya

menjadi 8 hingga 9, jadi siap dipasarkan,” terang Bambang. Bambang menjelaskan LIPI memfasilitasi berbagai penelitian. Apabila masih di tahap konsep, penelitian itu dikembangkan ke tahap prototipe, lalu ke tahap prainkubasi atau inkubasi agar dapat diketahui soal harga produk jika dipasarkan. Jika produk tersebut telah siap, LIPI akan melakukan introduksi produk tersebut pada industri atau masyarakat. “Salah satunya melalui pameran hasil riset,” ucapnya. Dia berharap, penyelenggaraan ISE dapat lebih meningkatkan kolaborasi antara peneliti dan para pemangku kepentingan, termasuk dunia usaha dalam pemanfaatan iptek.

Pembatalan RKU bukan Cabut Izin

Khofifah Indar Parawansa (kelima dari kiri) bersama (dari kiri) Direktur Mandiri Kartini Sally, Direktur BTN Adi Setianto, Dirut BRI Suprajarto, dan Direktur BNI Adi Sulistyowati menyaksikan uji coba EDC Offline BNI saat diluncurkan di Mojokerto, Jawa Timur, kemarin. Teknologi EDC Offline memungkinkan penyaluran bansos tepat sasaran, karena mesin EDC dapat merekam data penerima bansos sekaligus memverifikasi dengan menggunakan data dalam KTP-E.

Ragam kegiatan Ketua ISE, Laksana Tri Handoko, menyampaikan ada tiga konsep utama yang diusung dalam ISE 2017, yakni science for science, science for scientific community, dan science for stakeholder. “Ilmu pengetahuan sejatinya bisa untuk tiga target utama. Pertama untuk pengembangan sains itu sendiri, kedua untuk komunitas, dan ketiga untuk para pemangku kepentingan misalnya industri,” imbuh Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI itu. Selain pameran hasil riset, ISE akan diisi beragam kegiatan, seperti konferensi ilmiah, pemutaran film sains, pertunjukan science art, gim sains, lokakarya, talk show, Youth Science Fair 2017, Science Based Industrial Innovation Award 2017, dan Pekan Inovasi Teknologi 2017. “Khusus untuk Youth Science Fair, ini merupakan pertama kali di Indonesia. Kita melibatkan para pemenang Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI 2017, Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017, Loreal Girl’s in Science, dan Kalbe Junior Scientist Award.” Sebelumnya, LIPI pernah menyelenggarakan acara serupa pada 2015. “Namun, kali ini skalanya jauh lebih besar.” (H-3)

SURAT Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) tentang Pembatalan Keputusan Menteri Kehutanan No SK.93/VI BHUT/2013 tentang Persetujuan Revisi Rencana Kerja Usaha (RKU) Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri untuk jangka waktu 10 periode 2010-2019 atas nama PT RAPP bukanlah pencabutan izin. Itu merupakan suatu bentuk paksaan dari pemerintah agar PT RAPP segera menyelesaikan revisi RKU. “SK itu bukan berarti pencabutan izin. Itu agar mereka (PT RAPP) menyelesaikan RKU-nya,” ucap Sekjen Kementerian LHK Bambang Hendroyono, kemarin. Bambang mengatakan perusahaan yang beroperasi di Pelalawan, Riau, itu diberi waktu sampai 26 Oktober untuk menyerahkan RKU baru dengan memasukkan lahan gambut dalam rencana pemulihan fungsi lindung. “Pemerintah menjamin keberlangsungan usaha pemegang izin, tapi mereka harus berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Bambang. (Pro/H-3)

B Braun Gelar Penyuluhan Kesehatan PT B Braun Indonesia menyelenggarakan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat Desa Kalihurip, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pekan lalu. “Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan bagian dari aktivitas CSR B Braun Indonesia yang juga didedikasikan untuk mendukung kampanye kesehatan dan pencegahan penyakit milik pemerintah,” ujar Managing Director of PT B Braun Indonesia Stephan Soyka. Lokasi Desa Kalihurip tidak jauh dari pabrik B Braun Indonesia yang diresmikan Menteri Kesehatan RI pada 27 Juli lalu. Sesi penyuluhan membahas cara melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat saat pancaroba. Sesi pemeriksaan kesehatan terdiri dari tes gula darah, tekanan darah, dan kolesterol. B Braun juga mendonasikan alat kesehatan penunjang kegiatan Posyandu Desa Kalihurip. Seperti timbangan bayi, timbangan gantung, serta alat kebersihan. (RO/H-3)

Pfizer Edukasi Dokter soal Jantung PFIZER bekerja sama dengan The American College of Cardiology (ACC) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia menyelenggarakan pelatihan pencegahan dan metode terkini dalam perawatan pasien penyakit jantung kepada lebih dari 1.000 dokter umum dan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di Indonesia. Kerja sama itu dimulai dengan konferensi video berbasis web yang diselenggarakan di Sheraton Gandaria, Jakarta, Sabtu (21/10) dengan dihadiri lebih dari 150 dokter dan tim perawat. Tahun depan, akan diadakan dua kegiatan yang sama untuk para dokter spesialis dan dokter umum dari Surabaya, Makassar, Semarang, Bandung, dan Medan. “Kami mendukung pemerintah dan sistem rumah sakit dalam mengurangi beban penyakit kardiovaskular. Melalui kerja sama ini, pasien di Indonesia akan merasakan perawatan kesehatan optimal, mulai dari pencegahan penyakit jantung hingga ke perawatannya,” ujar Medical Director Pfizer Indonesia, Handoko Santoso. (RO/H-3)

DOK TRISAKTI

RAIH MEDALI: Andre Gilitasha berhasil meraih dan mempersembahkan medali perak untuk Indonesia pada Worldskills Competition ke-44 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 15-20 Oktober 2017. Andre Gilitasha meraih medali perak pada bidang lomba restaurant services, sedangkan medali emas diraih Tatjana Caviezel dari Swiss dan perunggu oleh Monika Pollabauer dari Austria.

Mahasiswa STP Trisakti juga Belajar di Luar Negeri SEKOLAH Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti, STP Trisakti,” imbuhnya. Selain itu, lanjut dia, STP Trisakti juga Jakarta, mendorong dan memfasilitasi para mahasiswa untuk menimba ilmu di luar mendukung mahasiswa untuk berkompetisi negeri. Hal itu dilakukan melalui program baik di dalam maupun di luar negeri. Ia meinternship di industri pariwisata yang berada nyatakan baru-baru ini prestasi membangdi luar negeri atau kuliah melalui program gakan dapat diraih salah satu mahasiswa STP transfer credit maupun joint degree dengan Trisakti, Andre Gilitasha. Ia berhasil meraih perguruan tinggi mitra STP Trisakti di Swiss, medali perak pada Worldskills Competition ke-44 di Abu Dhabi, Uni Korea Selatan, Thailand, Emirat Arab, 15-20 Oktodan Tiongkok. ber 2017. “Program-program ter“Andre meraih medali sebut cukup diminati para perak pada bidang lomba mahasiswa. Setiap tahun restaurant services.” pesertanya meningkat,” Pada kompetisi itu, meujar Kepala Pusat Kerja dali emas diraih Tatjana Sama dan Pemasaran STP Caviezel dari Swiss dan Trisakti, Ismeth Emier Osperunggu oleh Monika man, kemarin. Pollabauer dari Austria. Tercatat, pada 2017 ada Peserta Worldskills Abu empat mahasiswa yang Dhabi 2017 berasal dari 76 belajar di International Ismeth Emier Osman negara. Kompetisi tersebut M a n a g e m e n t I n s t i t u t e Kepala Pusat kerja Sama melombakan kompetensi (IMI) Swiss, 4 mahasiswa dan Pemasaran STP Trisakti kejuruan yang menjadi di Dong A University Korea Selatan, 22 mahasiswa di Burapha Univer- kebutuhan dunia internasional. “Andre Gilitasha merupakan juara Lomba sity Thailand, dan satu mahasiswa di Wuxi, Tiongkok. Tahun depan, ada sekitar 13 ma- Kompetensi Siswa (LKS) Nasional. Andre hasiswa yang akan belajar di IMI, 10 maha- mempersiapkan diri dengan mengikuti siswa di Dong A University, 37 mahasiswa pelatihan standar kompetensi internasioke Burapha University, dan 40 mahasiswa nal sejak Februari sampai 30 Oktober 2017 di kampus STP Trisakti dan beberapa hotel ke Wuxi. “Sebaliknya, tahun depan banyak juga ma- serta restoran ternama di Jakarta,” kata hasiswa asing yang akan belajar di Kampus Ismeth. (RO/H-3)

“Sebaliknya, tahun depan banyak juga mahasiswa asing yang akan belajar di Kampus STP Trisakti.”


HUMANIORA

SENIN, 23 OKTOBER 2017

23

Dunia Usaha Harus Bantu Lindungi Anak

ANTARA/SAPTONO

SUN LIFE EDUFAIR: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise (kiri) menyalami Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia Elin Waty

disaksikan Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Wowon Widaryat pada pembukaan Sun Life Edufair 2017 di Jakarta, Jumat (20/10). Edufair digelar untuk mengajak para orangtua lebih peduli dalam menyiapkan masa depan pendidikan anak.

Indonesia Harus Kuasai Teknologi Dengan alasan demi kemandirian, Indonesia harus mempercepat penguasaan teknologi di bidang keantariksaan demi mendukung kemandirian bangsa. INDRIYANI ASTUTI

indriyani@mediaindonesia.com

S

ESUAI dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan, rencana pembangunan sta siun peluncuran satelit di Indonesia akan dibahas le bih lanjut oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Jasyanto, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Lapan dalam keterangan tertulis, kemarin, mengatakan Indonesia sebagai negara berkembang dengan wilayah yang sangat luas sudah saatnya mempercepat penguasaan teknologi di bidang keantariksaan demi mendukung kemandirian bangsa di sektor-sektor strategis lainnya. Untuk itu, ujarnya, Lapan mencoba membahas lebih lanjut langkah-langkah yang harus diambil untuk mempercepat kemandirian bangsa seperti yang diamanatkan UU dengan melaksanakan rencana pembangunan stasiun peluncur satelit. Pembahasan akan dilakukan dalam seminar nasional Kebijakan dan Regulasi Kegiatan Penerbangan dan Antariksa Menuju Kemandirian Nasional pada 25 Oktober 2017, di Jakarta. Tidak hanya mematangkan rencana pembangunan stasiun peluncuran satelit, katanya, pembahasan juga akan dilakukan untuk menjelaskan kontribusi keantariksaan

di sektor ekonomi, pengembangan satelit dan roket, serta teknologi penerbangan di Indonesia. Dalam UU Keantariksaan pada Pasal 7 ayat 1 huruf d menyebutkan salah satu kegiatan keantariksaan meliputi peluncuran. Pada Pasal 34 ayat 1 disebutkan bah wa peluncuran wahana antariksa sebagaimana dimaksud Pasal 7 ayat 1

Indonesia sebagai negara berkembang dengan wilayah yang sangat luas sudah saatnya mempercepat penguasaan teknologi keantariksaan. huruf d adalah dilakukan oleh lembaga di wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik In donesia (NKRI), wilayah yurisdiksi NKRI, kapal atau pesawat udara yang berbendera Indonesia dan atau kapal atau pesawat udara asing yang berada di wilayah kedaulatan atau wilayah yurisdiksi NKRI.

Kerja sama Sebelumnya, Kepala Lapan Thomas Djamaluddin menga-

takan perencanaan lebih detail pembangunan stasiun peluncuran satelit ini sedang dilakukan, termasuk memper timbangkan kerja sama de ngan negara lain dalam pengerjaannya mengingat dana yang dibutuhkan sangat besar, rumit, dan membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang sudah lebih berpengalaman. Pertimbangan untuk melibatkan negara lain, menurut dia, agar Indonesia bisa lebih cepat memiliki stasiun peluncur satelit sendiri. Selain juga dengan kerja sama, artinya sta siun tersebut akan bisa le bih efisien dimanfaatkan dan tidak hanya menunggu program-program Indonesia, tetapi juga dapat dilakukan negara mitra. Beberapa negara yang sudah menyatakan ketertarikannya untuk ikut membangun stasiun peluncuran wahana antariksa di Indonesia, menurut dia, ialah Tiongkok dan Korea Selatan. Meski demikian, selain dua negara tersebut Indonesia juga akan menjajaki terlebih dulu negara-negara lainnya termasuk Jepang dan India. Thomas mengatakan ajakan-ajakan untuk peneliti dan ilmuwan Indonesia untuk mengeksplorasi antariksa juga sudah berdatangan. Tidak menutup kemungkinan jika sudah memiliki stasiun peluncur satelit sendiri akan ada misi luar angkasa bersama untuk mengeksplorasi planet-planet lain. (Ant/H-5)

DOK HUAWEI

HUAWEI-ITS TECH DAY: (Dari kiri) Direktur SDM Huawei Indonesia Dani K Ristandi, Rektor

Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) Joni Hermana, Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek-Dikti Muhammad Dimyati, Director of Public Affairs and Communications Huawei Indonesia Selina Wen, dan Dekan Fakultas Teknologi Elektro ITS Arief Sardjono pada pembukaan Huawei-ITS Tech Day di Kampus ITS Surabaya, Sabtu (21/10).

MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise mengatakan dunia usaha harus berperan serta dalam per lindungan dan menjaga tumbuh kembang anak. “Kehadiran dunia usaha sangat diperlukan karena menjaga tumbuh kembang anak adalah tanggung jawab bersama. Saat ini, ada 87 juta anak di Indonesia yang harus diperhatikan tumbuh kembangnya,” ujar Yohana saat membuka pameran edukasi Sun Life Edufair 2017 di Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (20/10). Menurutnya, dunia usaha bisa mengambil peran dalam menjaga tumbuh kembang anak melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). “Itu juga sudah diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak,” katanya. Pada kesempatan itu ia juga mengingatkan pihak sekolah agar melakukan perlindungan terhadap anak secara maksimal. “Para kepala sekolah yang

hadir di sini, saya mohon agar anak-anak yang bersekolah dijaga dan dilindungi. Jangan ada kekerasan dalam bentuk apa pun baik fisik, psikis, kekerasan seksual, dan kekerasan lainnya,” kata Yohana. Pameran yang digelar di Jakarta pada 20-22 Oktober itu mempertemukan 20 sekolah formal dan 5 sekolah nonformal terbaik di Jabodetabek, orangtua, pakar pendidikan, serta perencana keuangan. Pada pameran pendidikan itu, masyarakat bisa menggali informasi lebih dalam dari pakar pendidikan tentang tematema menarik seperti pola asuh anak di era digital, serta tren pendidikan yang mampu meningkatkan potensi dan daya saing anak. Selain itu, pemeran itu menghadirkan sekolah nonformal, seperti sekolah musik, seni, robotik, coding, fotografi, jurnalistik, dan bahkan sekolah boga, sebagai referensi bagi ke luarga Indonesia dalam membantu mengembangkan potensi anak. (Yan/H-3)

Kesuksesan Alumni Inspirasi Mahasiswa ALUMNI Universitas Tarumanagara (Untar), Jakarta, yang tergabung dalam Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi (IKFE) Untar meluncurkan buku ber judul Menggapai Mimpi. Buku yang diluncurkan dalam rangkaian HUT ke-58 Untar itu memuat kisah sukses alumni yang diharapkan dapat memberi inspirasi bagi para mahasiswa Untar. “Sebagai bentuk sumbangsih kami, buku ini disusun sebagai kontribusi kami pada kampus. Semoga buku ini dapat menginspirasi,” kata Ketua Harian IK-FE Untar Hadi Cahyadi se-

usai peluncuran buku itu, di Au ditorium Kampus Untar, Jakarta, pekan lalu. Ia berharap kisah sukses alumni Untar yang dituangkan dalam buku tersebut bisa menjadi penyemangat bagi para mahasiswa untar, juga kalangan luas. Hadi, alumnus FE Untar angkatan 1985 yang kini memimpin perusahaan konsultan, mengatakan kesuksesan yang mereka raih saat ini tidak terlepas dari bimbingan para dosen dan jajaran akademik keluarga besar Untar. “Capaian kami tidak lepas

dari proses akademik yang kami geluti saat kuliah dulu.” Keberadaan buku yang ditulis alumni itu diharapkan dapat meningkatkan prestise Untar yang belum lama ini me raih akreditasi institusi peringkat A dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. “Kami yakin kualitas perguruan tinggi itu bisa dilihat dari kesuksesan alumninya.” Pada kesempatan sama, Rektor Untar Agustinus Purna Irawan mengatakan alumni berperan strategis dalam menggenjot mutu perguruan

tinggi. “Sebuah perguruan tinggi tidak akan besar tanpa kiprah alumni. Keterlibatan mereka dengan karya nyata, sumbangan ide dan program amat penting. Potensi dan pengalaman empiris mereka sebagai pengusaha dan bidang lainnya amat menarik diambil manfaatnya bagi pengayaan mahasiswa kami,” ungkap Agustinus. Ia menambahkan buku tersebut dapat menjadi promosi Untar agar dapat mendapat kepercayaan yang lebih tinggi dari masyarakat luas. (Bay/ H-3)


24

REGIONAL

SENIN, 23 OKTOBER 2017

Kenduri Rakyat Awali Hajatan Kahiyang-Bobby JAUH-JAUH hari, pesta rakyat menyambut pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution sudah dirasakan warga Kota Surakarta, Jawa Tengah. Kemarin, ratusan warga yang hadir di lokasi car free day di Jalan Slamet Riyadi sudah menikmati gayengnya tumpeng yang didedikasikan untuk kelancaran pernikahan putri Presiden Joko Widodo itu. Bukan keluarga sang Presiden yang menyediakan tumpeng itu. Sebanyak 15 tumpeng tersebut hasil saweran masyarakat perhotelan di Kota Keraton. “Ini kenduri cinta. Gelaran kenduri cita merupakan ungkapan dan harapan kami agar pernikahan putri Presiden pada 8 November nanti berlangsung lancar,” ungkap Gareng Haryanto, petinggi dari Hotel Pose Inn. Tumpeng dibagikan kepada warga setelah mereka beraktivitas pagi. Setelah acara berdoa, tumpeng yang dihiasi lauk-pauk dan sayuran lengkap itu disantap warga. “Semoga pernikahan Mbak Kahiyang-Mas Bobby berjalan aman, lancar, dan sukses. Dua mempelai menemukan kebahagiaan,” harap Maryati, warga, sambil menikmati nasi tumpeng di tangannya. Doa yang sama juga dilantunkan Hartono, warga lain, yang datang bersama istri dan

ketiga anak mereka. “Kami senang Solo kembali dikunjungi tamu penting dan tamu negara. Solo akan semakin terkenal, tidak hanya di Indonesia, tapi juga sampai mancanegara,” ungkapnya. Dunia perhotelan di Surakarta, kata Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Surakarta Abdullah Suwarno, akan mendapat berkah besar dari hajatan Presiden Joko Widodo itu. Hampir semua hotel di Surakarta sudah menerima pesanan kamar untuk tamu yang akan datang ke pernikahan Kahiyang-Bobby. “Sekitar 80%-90% kamar di hotel bintang tiga hingga lima sudah dipesan. Bahkan, ada beberapa hotel yang kamarnya sudah 100% di-booking,” lanjut Abdullah. Mengenai kenduri cinta, Suwarno menyatakan acara itu melibatkan siswa sekolah kejuruan dan sekolah tinggi perhotelan di Surakarta. Idenya berasal dari para pekerja perhotelan dan mendapat dukungan penuh dari PHRI Surakarta, Warga dilibatkan karena peran mereka akan sangat penting dalam menyukseskan acara keluarga mantan Wali Kota Surakarta itu. “Kami ajak warga mendoakan hajatan Presiden Jokowi supaya sukses, berjalan lancar, dan aman,” tandas Abdullah. (WJ/N-2)

MI/ WIDJAJADI

MENYAMBUT PERNIKAHAN KAHIYANG-BOBBY: Ratusan warga Surakarta menggelar tumpengan dan doa bersama untuk mengayubagyo atau menyambut

sukacita gelaran kenduri cinta rencana pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution di arena car free day, Jalan Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah, kemarin. Pernikahan putri Presiden Joko Widodo tersebut akan dilaksanakan pada 8 November mendatang.

Elektabilitas Khofifah Dekati Gus Ipul Kenaikan elektabilitas Gus Ipul maupun Khofifah Indar Parawansa masih dalam batas stagnan. Dalam tempo dua bulan, elektabilitas Gus Ipul hanya naik 3,3%, sedangkan Khofifah 4,4%. FAISHOL TASELAN

faishol@mediaindonesia.com

E

LEKTABILITAS Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018 naik dan mendekati elektabilitas Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. “ P e r g e ra k a n K h o f i f a h t e r u s mendekati Gus Ipul,” kata Direktur The Initiative Institute Airlangga Pribadi di Surabaya, kemarin. Dia mengacu ke survei yang dilakukan pada 6-20 September de-

ngan 1.016 responden di 108 desa/ kelurahan di Jatim. Berdasarkan hasil survei The Initiative Institute, elektabilitas Gus Ipul naik sekitar 3,3% jika dibandingkan dengan survei pada Jul, yakni dari 32% menjadi 36,3%. Sementara itu, Khofifah naik dari sekitar 28% menjadi 32,4% alias naik 4,4%. Menurut Airlangga, kenaikan elektabilitas mereka masih dalam batas stagnan atau tidak melejit. “Dua nama ini masih bisa dikatakan statis perolehan suara mereka karena selisih keduanya tidak men-

capai 10%,” kata pria yang kerap disapa Angga itu. Dia mengakui keputusan DPP PDIP pada 15 Oktober untuk mengusung pasangan Gus Ipul dengan Bupati Banyuwangi Azwar Anas akan mendongkrak suara. “Faktor Anas bisa menjadi pendulang suara bagi Gus Ipul yang cenderung statis. Khofifah harus memilih wakil yang bisa mengimbangi elektabilitas Anas. Figur yang diambil bisa mirip profil Anas, yakni cerdas, muda dan kepala daerah,” katanya. Dia menjelaskan, siapa pun yang berpasangan dengan Anas akan mendapatkan limpahan suara, paling tidak dari warga Banyuwangi yang mutlak mendukung Anas untuk menjadi calon gubernur maupun wakil gubernur. “Survei juga menghasilkan pasangan yang pantas memimpin

Airlangga Pribadi

Direktur The Initiative Institute Jatim ialah berlatar belakang santrisantri (NU-NU) 63,3%, NU-nasionalis 54,3%, nasionalis-NU 52%, dan lainnya 3,1%,” ujarnya. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim La Nyalla Mattalitti mengklaim didukung tiga parpol untuk maju dalam bursa pilgub.

tokoh masyarakat dan tokoh agama sangat berpengaruh untuk meraih perolehan suara dalam pemilihan nanti,” ujar La Nyalla.

Kader internal Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan belum menegaskan dukungan partai dalam pilgub Jatim. “Jatim ada Ibu Khofifah dan Gus Ipul. Nanti, kan, perlu berbicara dengan berbagai pihak,” katanya saat di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Dia mengakui kehadirannya di pesantren itu antara lain bertujuan membahas pilgub Jatim. “Saya diskusikan jika soal pilgub Jatim. Namun, jika ditanya, kader internal (PAN) ada juga, misalnya, Pak Masfuk (Bupati Lamongan periode 2000-2010),” katanya. (FL/AB/ BY/N-1)

Pasangan Emil-Uu Tunggu Kesepakatan Koalisi Partai

PELANTIKAN WALI KOTA CIMAHI: Gubernur

Jawa Barat Ahmad Heryawan melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna (kiri) dan Ngatiyana (tengah) di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, kemarin.

MI/DEPI GUNAWAN

Pakar Bahas Radikalisme di Kampus PEMERINTAHAN Joko WidodoJusuf Kalla diharapkan bersikap tegas terhadap kelompok sempalan dan radikalisme yang mengancam eksistensi Indonesia. Hal itu terungkap dalam focus group discussion (FGD) bertema Bisikan dari Jogja di Kota Yogyakarta, DIY, yang berakhir kemarin. Pengajar sastra dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Yoseph Yapi Taum menilai perlu ketegasan sikap negara terhadap kelompok sempalan. “Negara harus menegakkan keadilan tanpa pandang bulu,” kata dia. Dia merujuk wajah lembaga pendidikan tinggi yang menampilkan ideologi dan doktrin radikal. “Kekisruhan kultural ini

“Khofifah harus memilih wakil yang bisa mengimbangi elektabilitas Anas. Figur yang diambil bisa mirip profil Anas.”

La Nyalla mengungkapkan itu saat mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Yayasan Pendidikan Al Amien di Desa Jatigunting Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. “Ada tiga partai yang akan mengusung dan mendukung saya. Partai Gerindra, PAN, dan PKS. Tiga dukungan itu cukup untuk maju sebagai calon gubernur,” kata dia. Dirinya juga meyakini deklarasi dukungan ketiga parpol itu hanya tinggal menunggu waktu. Dia meyakini bisa menghadapi pasangan Gus Ipul-Azwar Anas yang sejauh ini telah mengantongi dukungan PDIP dan PKB maupun Khofifah (Partai NasDem dan Partai Golkar). “Siap untuk maju. Makanya saya bersilaturahim ke para tokoh masyarakat dan tokoh agama seperti saat ini karena dukungan dari para

bersumber pada pembonsaian Islam,” kata dia. Pancasila, lanjutnya, harus diperkuat dan menjadi roh bagi berbagai kegiatan di kampus untuk membendung paham dan organisasi yang radikal. Mantan Ketua PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif menambahkan banyak orang Islam di luar Arab yang tidak dapat membedakan Islam dengan Arabisme. “Padahal, banyak Arabisme yang merusak,” kata dia. Ia juga menungkapkan banyak yang telah menjadikan aksi terorisme dan radikalisme sebagai mata pencaharian. Menurut Syafii, Indonesia harus mulai berbenah dengan berperilaku berbudaya yang bermartabat,

mengedepankan etika, menghargai hak dan kewajiban warga negara, dan memiliki cara berpikir yang jernih. “Strategi kebudayaan perlu disusun untuk mendorong Indonesia yang semakin bermartabat,” jelas dia. Sementara itu, Polres Malang bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Malang, Jawa Timur, mendeklarasikan santri antinarkoba dan antiujaran kebencian. “ R a d i k a l i s m e d a n n a r ko b a merusak bangsa ini. Karenanya diperlukan ikrar agar kita semua juga ikut mengamankan NKRI,” tegas Kapolres Malang Ajun Komisaris Besar Yade Setiawan Ujung. (AT/AU/BN/N-1)

DALAM menghadapi Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) siap berpasangan dengan Bupati Tasikmalaya yang juga Wakil Ketua DPW PPP Jabar kubu Romahurmuziy, Uu Ruzhanul Ulum. Emil mengaku tidak mem persoalkan kandidat pendampingnya selama disepakati koalisi partai pengusung, yakni Partai NasDem dan PKB. “Enggak ada masalah, yang penting didiskusikan dengan NasDem dan PKB karena kan keputusannya harus bertiga,” kata dia di Bandung, kemarin. Dia mengaku telah berdialog secara intensif dengan Uu. Untuk memperjelas dukungan dari PPP, Emil terus mengintensifkan komunikasi dengan PPP termasuk dengan menemui Romahurmuziy. Partai Hanura memantapkan strategi untuk memenangkan Bupati Lampung Tengah yang juga Ketua DPW Partai NasDem Lampung Mustafa dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2018. Upaya pemenangan itu yang menjadi pembahasan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Hanura se-Lampung di Bandar Lampung, kemarin. Rakerda itu diikuti pengurus mulai tingkat provinsi hingga ranting. Wakil Ketua Umum Hanura I Way a n G e d e P a s e k S u a r d i k a mengatakan, selain pemantapan pemenangan Mustafa, Hanura tengah menggembleng para kader untuk siap menjadi pemimpin. “Bukan pemimpin yang hanya bisa

membuat masalah, melainkan yang mampu menyelesaikan masalah, baik masalah internal, eksternal, ataupun masalah yang dihadapi Lampung,” kata dia. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo yang hadir dalam acara tersebut mengingatkan kader Partai Hanura untuk menjaga situasi tetap kondusif. Dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah dan adik Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Andi Sudirman Sulaiman, mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel.

Acara jalan santai itu juga diisi penyerahan rekomendasi dukungan dari PDIP, PAN, Gerindra, dan PKS. Dengan mendapat dukungan dari empat partai, pasangan tersebut mengantongi 31 kursi DPRD Sulsel. Syarat untuk maju dalam pilgub Sulsel melalui jalur parpol minimal 17 kursi DPRD. Nurdin Abdullah mengaku masih menunggu rekomendasi dari Partai Demokrat. “Semakin banyak partai, semakin bagus. Artinya jaringan pemenangan semakin kuat. Namun, kami serahkan ke parpol karena masih ada bakal calon yang belum punya partai.” (BY/EP/LN/N-1)

ANTARA / DARWIN FATIR

DEKLARASI CAGUB SULSEL: Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (kiri) dan Andi Sudirman Sulaiman malambaikan tangan saat deklarasi pencalonan mereka di Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin. Pasangan ini diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PDIP.


NUSANTARA

SENIN, 23 OKTOBER 2017

25

PULAU KE PULAU INSTALASI SENI KARANG BUATAN:

MI/GINO F HADI

Seniman Teguh Ostenrik (kedua kiri) dan Kaka Slank (kanan) bersama warga mengangkat karya seni instalasi karang buatan bernama Domus Piramidis Dugong di Pulau Bangka, Sulawesi Selatan, Sabtu (21/10). Penenggelaman seni instalasi tersebut digelar dalam memperingati Coral Day 2017 yang diselenggarakan Yayasan Suara Pulau dan Yayasan Terumbu Rupa (YTR).

SUARA DAERAH

Solusi Adil bagi Semua Demo awak angkutan umum terhadap kendaraan online (daring) marak di daerah. Taksi daring telah menggerus pendapatan mereka. Di sisi lain, angkutan daring menjawab kebutuhan layanan angkutan yang aman, nyaman, dan murah. Tugas pemerintah guna mencari solusi terbaik dari polemik itu.

Teknologi Adalah Keniscayaan

Rezeki sudah Ada yang Mengatur

wartawan Media Indonesia Nurul Hidayah melakukan wawancara dengan Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis. Berikut petikannya.

MI/NURUL HIDAYAH

Nasrudin Azis Wali Kota Cirebon

KOTA Cirebon menjadi salah satu daerah yang berhasil mendamaikan konflik antara transportasi daring dan konvensional. Setelah berbagai pertemuan dilakukan, kesepakatan dicapai keduanya. Hingga kini nyaris tidak pernah ada lagi aksi demo terkait dengan angkutan daring. Sejauh mana kebijakan Pemkot Cirebon terkait polemik itu,

Pendapat Anda soal kisruh taksi daring? Teknologi itu keniscayaan. Karena itu, kita juga tidak bisa melarang keberadaan transportasi online. Yang dibutuhkan aturan bagaimana agar baik keduanya bisa berjalan bersama. Jadi, tidak ada yang merasa dirugikan karena kedua transportasi ini akan punya peran penting dalam perkembangan Kota Cirebon. Salah satu tuntutan angkutan konvensional, membebaskan biaya uji kir dan izin trayek. Itu pun dikabulkan Pemkot Cirebon. Gratisnya uji kir dan izin trayek ialah konsekuensi yang harus kami tanggung demi menjaga situasi tetap kondusif. (N-5)

Kembangkan Transportasi Massal

Apa sikap Anda terkait angkutan aplikasi? Sekarang ini teknologi sudah luar biasa dan telah membuat perubahan. Terkait keberadaan transportasi daring, semua harus menahan diri, melakukan evaluasi, menjaga diri, karena ini ada sangkut pautnya dengan masalah perut. MI/KRISTIADI

Budi Budiman

Wali Kota Tasikmalaya SENGKARUT terkait dengan angkutan aplikasi masih mengemuka di daerah. Sebagian kepala daerah bersikap menolak, tapi ada juga yang menerima karena keberadaan angkutan daring suatu keniscayaan. Untuk itu, pewarta Media Indonesia Kristiadi meminta komentar Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman.

MI/YOSE HENDRA

Mahyeldi Ansharullah Wali Kota Padang

DESAKAN pengusaha dan sopir angkutan kota di Padang akhirnya membuat Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menutup kantor operasional Go-Jek Padang yang berada di kawasan Imam Bonjol, 20 September lalu. Penutupan kantor operasional Go-Jek ini mendapat cibiran bahkan perlawanan dari masyarakat melalui ranah internet. Berkenaan dengan konflik

PERHIASAN STAR ARLOJI ,BELI JAM bkas/berlian dgn hrgTgg ROLEX,BULGARI,OMEGA,BREITLING,dll,Hub:Bp. TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada Lt. 1 No.10 A dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).

INFORMASI PEMASANGAN IKLAN Sales Counter 021 - 581 2088 ext. 41159/41160 Direct 021 - 581 2113 Faximile 021 - 581 2110

PEMPROV Bali menyerahkan 150 ribu kartu pengungsi Gunung Agung untuk memudahkan pelayanan dan pengontrolan. Sampai kemarin, total pengungsi mencapai 170 ribu warga yang berasal dari 28 desa terkena dampak di Kabupaten Karangasem. “Sisanya sedang dalam pendataan karena banyak pengungsi yang tinggal dengan keluarga dan tersebar di sejumlah kabupaten dan kota. Kartu ini berguna untuk pemenuhan keperluan logistik, kesehatan, dan pendidikan bagi keluarga pengungsi,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Bali, Ketut Lihadnyana, kemarin. Wagub Bali Ketut Sudikerta juga mengajak pengungsi tetap aktif dan menjalani kegiatan seperti biasa. “Jangan lupa jaga kesehatan.” (RS/OL/N-2)

Perjuangan Pangeran Antasari Difilmkan KISAH perjuangan Pahlawan Nasional Pangeran Antasari diangkat dalam film layar lebar. Pemprov Kalimantan Selatan mengucurkan dana Rp2,9 miliar untuk membuat film yang disutradarai Irwan Siregar itu. “Film drama kolosal ini mengangkat cerita perjuangan Pangeran Antasari yang gigih melawan penjajah Belanda. Peran utama dalam film ini ialah Egy Fedly dan Helmalia Putri,” kata Irwan Siregar, di Banjarmasin, kemarin. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Yusuf Effendi, mengatakan selain sarana hiburan, film ini dibuat sebagai wahana tontonan edukasi ke siswa. “Manfaatnya lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan.” (DY/N-2)

Kapal Polairud Bantu Pendidikan di Pulau Pisau PEMKAB Pulau Pisau dan Direktorat Polair Polda Kalimantan Tengah bekerja sama membangun kapal yang berfungsi sebagai tempat belajar dan layanan kesehatan. Kapal itu digunakan untuk menjangkau empat desa yang masih terisolasi. “Keempat desa itu berada di pesisir laut dan sulit diakses dengan jalan darat. Sebelumnya, untuk menjangkau desa itu, kami juga memberi tunjangan kepada tenaga pendidikan dan kesehatan yang besarnya Rp2 juta per bulan di luar gaji,” kata Bupati Pulang Pisau Edi Pratowo, kemarin. Direktur Polairud Kombes Badarudin mengaku sudah beberapa kali memanfaatkan kapal patroli untuk membantu pendidikan dan kesehatan warga. “Dua tahun ini, kami sudah membangun enam tempat belajar dan membaca.” (SS/N-2)

5 Desa di Wonogiri Rawan Pangan LIMA desa di Kecamatan Paranggupito dan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dalam kondisi rawan pangan. Permintaan bantuan 36,7 ton yang diajukan ke gubernur untuk kelima desa itu dikabulkan sejumlah 13,4 ton. “Rawan pangan terjadi akibat paceklik pada musim kemarau lalu. Kami akan terus mengupayakan solusi terbaik untuk menolong warga,” kata Bupati Joko Sutopo, kemarin. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Safuan menambahkan total warga rawan pangan di lima desa itu mencapai 2.695 kepala keluarga atau 10.700 jiwa. Sebagian warga bekerja serabutan di luar daerah untuk mendapat penghasilan. (WJ/N-2)

83 Rumah di Kabupaten Bandung Disapu Angin HUJAN deras yang disertai dengan tiupan angin kencang membuat puluhan rumah di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, rusak, Sabtu (21/10) malam. Selain tersapu badai, sejumlah rumah rusak karena tertimpa pohon tumbang. “Sampai hari ini sudah ada 83 rumah yang rusak akibat hujan dan angin. Desa terdampak ialah Cikalong, Cimaung, Cempaka, dan Cipinang,” papar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Tata Irawan, kemarin. Angin kencang juga membuat beberapa rumah dan bangunan di Desa Bakalan Wringinpitu, Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, rusak parah. “Angin kencang bertiup bersamaan dengan datangnya hujan. Belasan rumah, satu sekolah, dan satu warung rusak,” kata Heru Sulton, 45, warga. (BY/HS/N-2)

Perkuat Dahulu Regulasi Angkutan

ini, koresponden Media Indonesia Yose Hendra mewawancarai Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah. Apa tanggapan Anda soal protes penutupan? Dari laporan di lapangan, masyarakat sangat terbantu adanya transportasi daring. Itu makanya, ini dilema sesungguhnya. Ketika ada angkutan izin, dikalahkan angkutan yang tidak punya izin. Saya pikir, angkutan seperti pengusaha angkot (angkutan kota), perlu evaluasi. Selain itu, ini momen bagi k i t a , m e r e a l i s a s i k a n s e g e ra wacana selama ini, bagaimana meleburkan pengusaha angkot ke a n g k u t a n m a s s a l T ra n s Padang. Kita melibatkan pengusaha existing di koridor yang ada. Mereka sebetulnya sudah setuju. (N-5)

Upaya agar taksi daring dan konvensional damai? Semua rezeki sudah diatur Tuhan. Sekarang ini harus mencoba dengan cara membuka mata dan telinga, ditambah teknologi agar diri masing-masing memiliki nilai plus karena teknologi yang tumbuh menjadi tuntutan tidak bisa dibendung lagi dan tentunya ke depan semua orang juga bisa menciptakan kendaraan tanpa awak. (N-5)

Bali Bikin Kartu Pengungsi Gunung Agung

patan mewawancarainya, berikut petikannya.

MI/RENDY

Erzaldi Roosman

Gubernur Bangka Belitung PADA November nanti, Provinsi Bangka Belitung genap berusia 17 tahun. Sejumlah pembangunan infrastruktur terus berkembang, termasuk peluang usaha berbasis aplikasi, seperti transportasi daring. Untuk mengetahui sikap Gubernur Provinsi Bangka Belitung terhadap transportasi daring, jurnalis Media Indonesia Rendy Ferdiansyah berkesem-

Bagaimana sikap Anda terhadap angkutan daring? Hingga saat ini kericuhan antara transportasi daring dan transportasi konvensional hampir terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Hal ini tentunya harus diantisipasi, jangan sampai terjadi di Provinsi Bangka Belitung. Untuk sementara waktu kita belum memberikan izin kepada transportasi daring untuk mengaspal di Provinsi Bangka Belitung. Bukankah angkutan daring menjadi tuntutan di masa mendatang? Ya, sepanjang regulasinya jelas, tetapi kalau masih seperti saat ini, percuma saja, makanya semakin kuat era digital, kita harus semakin kuat dengan produk hukum. (N-5)

DOK MI/RAHIM

PESTA BLANJA POIN: CEO Blanja.com Aulia Ersyah Marinto (kiri) bersama VP Brand and Communication Telkomsel Nirwan Lesmana saat menggelar program bertajuk Pesta Blanja Poin yang merupakan program eksklusif yang dirancang untuk pelanggan setia Telkomsel di seluruh Indonesia, Kamis (19/10). Para pelanggan dapat menukarkan poin yang dikumpulkan dengan voucer Blanja untuk menikmati berbagai pilihan produk di Blanja.com.


26

SENIN, 23 OKTOBER 2017

OLAHRAGA SEKILAS GELANGGANG

6.000 Peserta Ramaikan Fornas IV PEMBUKAAN Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) IV yang dipusatkan di kawasan Siring Tendean, tepi Sungai Martapura, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kemarin, berlangsung meriah. Sekitar 6.000 atlet dari 28 provinsi termasuk sejumlah peserta asing ambil bagian pada multiajang yang mempertandingkan 30 cabang olahraga masyarakat itu. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel Zaqli Aswan mengatakan, lewat Fornas IV para peserta diharapkan lebih mengenal Banjarmasin pada khususnya dan Kalimantan Selatan pada umumnya. “Dari sekitar 6.000 peserta itu ada juga peserta asing. Jadi ajang ini bisa sekaligus menjadi sarana promosi.” Zaqli juga mengakui gaung festival olahraga rekreasi itu masih kalah ketimbang PON apalagi SEA Games. Namun, ia percaya, daya tariknya tidak kalah dari dua multiajang tersebut. Fornas IV berlangsung pada 20-24 Oktober 2017 yang dipusatkan di sekitar halaman Kantor Gubernur Kalsel. (DY/R-3)

PGI Perbanyak Jam Terbang Pegolf Pelatnas

AFP/PAUL CROCK

MEMIMPIN: Pembalap Honda, Marc Marquez, berada di depan para pesaingnya pada Moto-GP Australia, kemarin. Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Phillip

Island tersebut, Marquez berhasil merebut podium pertama.

Marquez Mulai Menatap Gelar Juara Dengan dua seri tersisa, segalanya memang masih mungkin terjadi. Namun, sepertinya hanya nasib sial yang bisa mengubah peruntungan Marquez. ACHMAD MAULANA

maulana@mediaindonesia.com

A

MBISI pembalap Repsol Honda Marc Marquez untuk merebut gelar juara dunia Moto-GP keempatnya semakin mendekati kenyataan. Kesuksesan itu didapat pembalap Spanyol tersebut setelah ia memenangi GP Australia, kemarin. Berkat kemenangan itu, Marquez semakin kukuh di posisi puncak klasemen MotoGP dengan 244 poin, atau

unggul 33 poin atas pembalap Ducati Andrea Dovizioso yang ada di posisi kedua. Sementara itu, posisi ketiga sampai kelima berturut-turut ditempati Maverick Vinales (Yamaha) dengan 203 poin, Dani Pedrosa (Honda/170), dan Valentino Rossi (Yamaha/168). Dengan dua seri tersisa, yakni Malaysia dan Valencia, sepertinya hanya keajaiban yang bisa menggagalkan the Baby Alien untuk menjadi juara dunia musim ini. Meski begitu, ia tidak mau takabur. “Dengan keunggulan 33

poin terus terang saya merasa nyaman dan lebih percaya diri. Meski begitu, mulai sekarang saya harus tidak boleh melakukan sesuatu yang bodoh dan membuat rencana dengan tim saya. Saya juga harus mulai memikirkan dua balapan terakhir.” Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island tersebut, the Baby Alien menjadi pembalap pertama yang menyentuh garis finis dengan catatan waktu, 40 menit, 49,772 detik. Podium kedua direbut Valentino Rossi dengan defisit waktu 1,799 detik. Menyusul kemudian Maverick Vinales pada posisi ketiga dengan defisit waktu 1,826 detik. Posisi keempat dan kelima berturut-turut ditempati Johann Zarco dan

Cal Crutchlow. Meski mengawali balapan dari posisi start terdepan dan menjadi kampiun, pada prosesnya Marquez harus berjuang keras untuk merebut podium pertama. Ia bahkan sempat melorot ke posisi keempat dan harus bersaing dengan Rossi untuk merebut posisi pertama. “Saya hanya berusaha tetap tenang. Saya tahu balapan itu akan sulit. Karena itu, saya harus menyerang,” kata Marquez. Ketatnya persaingan di Philip Island itu pun diakui Rossi. Meski begitu, the Doctor mengaku menikmatinya. “Balapan yang luar biasa. Saya benar-benar menikmatinya. Kami bersaing dengan para pembalap hebat.” Di sisi lain, Andrea Dovi-

zioso yang gagal merapatkan poinnya dengan Marquez lantaran hanya finis di posisi ke-13 mengaku belum menyerah. Ia bertekad akan tampil habis-habisan di dua seri tersisa. “Tentu saja ini hasil yang tidak kami harapkan, tapi masih ada 50 poin tersisa. Segalanya masih mungkin terjadi. Kami hanya perlu tetap berpikir positif menghadapi dua seri selanjutnya,” tegas pembalap Italia tersebut.

Pastikan gelar Berbeda dengan kelas premium (Moto-GP) yang belum bisa dipastikan juaranya, untuk kelas Moto3 musim ini trofi juara dunia sudah dipastikan menjadi milik pembalap Spanyol Joan Mir. Pembalap Leopard Racing itu memastikan gelar juara dunia 2017 setelah merebut podium pertama di Philip Island. Meski masih ada dua seri tersisa, raihan poin Mir dipastikan tidak bisa dikejar para pesaingnya. Ia kini mengoleksi 296 poin atau unggul 70 poin atas Romano Fenati (Italia). (AFP/AP/R-1)

Dua Emas Pelipur Lara

ANTARA/ANDREAS FITRI ATMOKO

REBUT GELAR: Ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy

(kanan) dan Pitha Haningtyas Mentari (kiri) tampil sebagai juara di ajang BWF World Junior Championships 2017 setelah mengalahkan duet Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

INDONESIA berhasil merebut 2 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu di ajang BWF Junior Championship 2017 yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Kedua medali emas tersebut disumbang ganda campuran, Rinov Rivanldy/ Pitha Haningtyas Mentari dan tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung. Atas pencapaian tersebut, Indonesia pun melampaui target yang ditetapkan pada sektor perorangan, yaitu satu emas. Selain itu, kedua medali emas tersebut menjadi hiburan atas kegagalan di bagian tim. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI Susy Susanti mengaku puas dengan hasil yang dica-

pai para pemain. “Ke depan semua sektor kita harapkan lebih baik lagi,” kata Susi. Susy menilai di BWF tahun ini tidak ada satu negara yang mendominasi. Itu bisa dilihat dari tabel medali. Indonesia menggondol 2 emas, Thailand 1 emas dari tunggal putra, Korea 1 emas dari ganda putri, dan Jepang 1 emas pada ganda putra. “Para pemain muda ini pada 3-4 tahun ke depan pemain dunia,” kata Susy lagi. Selanjutnya, pihaknya akan lebih memperhatikan pembinaan pada usia muda agar pencapaian ke depan lebih baik, terutama tunggal putra dan ganda putra yang gagal menembus partai final.

PENGURUS Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) berencana memilih tujuh dari 31 pegolf yang ada untuk diterjunkan di Asian Games 2018. Pemilihan itu dilakukan setelah seluruh pegolf amatir menjalani try out yang dilakukan di luar negeri. Terdapat tiga kompetisi internasional yang akan dijadikan ajang latihan. “November ada turnamen di Malaysia untuk regu putra. Lalu, tiga kompetisi di Australia pada Januari. Turnamen ketiga, yakni di Thailand pada Mei. Kalau di Tanah Air sendiri akan ada Indonesia Open yang akan berlangsung pada 26-29 Oktober,” terang Kepala Bidang Prestasi PGI Ari Hidjiantoro di Jakarta, kemarin. Ari mengatakan tujuh pegolf pilihan itu terdiri dari empat putra dan tiga putri. Menurut Ary, di Asian Games yang akan diselenggarakan pada Agustus tahun depan, lawan-lawan yang patut diwaspadai ialah para pegolf dari Korea Selatan, Jepang, Thailand, dan Tiongkok. Karena itu turnamen yang dijadikan persiapan juga yang berada di lingkungan Asia Pasifik. (Beo/R-3)

Salah satu cara untuk membina pemain muda ialah memainkan mereka pada dua sektor, misalnya, ganda putri dan ganda campuran atau ganda putra dan ganda campuran. “Kami juga berencana akan memberi ruang pemain pratama magang di pelatnas untuk mematangkan mereka.” Menurut Susy, pencapaian di BWF Junior Championship memberikan kepercayaan diri kepada pemain bahwa mereka punya potensi dan harus kerja keras. “Mereka akan menghadapi yang lebih kuat di senior,” kata Susy. Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung mengaku senang dengan pencapaian sebagai juara. (AT/Beo/R-3)

ANTARA/SAPTONO

PAPERUN 5K: Seorang peserta Paperun 5K mengenakan

kostum unik di BSD City, Tangerang, kemarin. Paperun merupakan ajang yang diselenggarakan APP Sinar Mas guna berpartisipasi meningkatkan minat baca di Indonesia melalui literasi.

KONI Diminta Patuhi Perpres PEMERINTAH dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk mematuhi Peraturan Presiden (Perpres) 95/2017 tentang Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional. Perpres tersebut sudah berlaku sejak 19 Oktober setelah ditandatangani Presiden Joko Widodo. Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan sejak perpres tersebut terbit, KONI memang sudah mengirimkan undangan pertemuan kepada seluruh pemimpin pengurus cabang olahraga. Namun, menurut Gatot, pertemuan tersebut belum bisa dikatakan sebagai kegiatan persiapan Asian Games 2018, tapi prasosialisasi dan pradiskusi grup). “Menpora juga belum memberikan pelimpahan penugasan sebagaimana diatur dalam perpres. Seharusnya KONI melaksanakan FGD seusai menerima penugasan dari Menpora. Draf pelimpahan tugas kepada KONI

sudah disiapkan,” kata Gatot dalam keterangan resminya, kemarin. Dalam FGD, KONI juga diharuskan mengundang pengurus cabang tenis meja (PTMSI) yang kini mengalami dualisme kepemimpinan. Namun, KONI hanya perlu mengundang PTMSI pimpinan Oegroseno sesuai dengan putusan PTUN Jakarta 75/G/PTUN-JKT jo putusan PTUN Jakarta 302/B/2014/PTUNJKT jo putusan MA No. 274 K/ TUN/2015. “Ketidakpatuh an terhadap putusan tersebut dapat berakibat dianggap tidak mematuhi putusan PTUN dan MA dan amat mungkin mendorong ITTF (Intenartional Table Tennis Federation) untuk melarang pertandingan tenis meja saat Asia Games 2018.” “Namun, Kemenpora mengucap kan terima kasih kepada pimpinan KONI yang langsung cepat bergerak untuk menindak lanjuti perpres itu. Itu layak diapresiasi,” kata Gatot. (Beo/R-3)


SEPAK BOLA

SENIN, 23 OKTOBER 2017

Persela Salip Maung Bandung Berkat kemenangan itu, Persela menanjak ke peringkat 11 klasemen sementara dengan mengantungi 39 poin hasil 31 laga. NURUL FADILLAH

fadillah@mediaindonesia.com

T

UAN rumah Persela Lamongan memenangi duel perbaikan posisi di Liga 1 2017, dengan mengungguli Persib Bandung 1-0, kemarin. Samsul Arif menjadi pahlawan ‘Laskar Joko Tingkir’--julukan Persela--dengan mencetak gol tunggal ke gawang mantan klubnya tersebut. Gol Samsul kali ini dia persembahkan untuk almarhum rekan seperjuangannya, Choirul Huda, yang meninggal di usia 38 tahun setelah insiden tabrakan di lapangan hijau pada 15 Oktober lalu. Pascamencetak gol di menit ke-68, Samsul pun lantas membentangkan jersey milik Choirul. Itu menjadi penanda gol tersebut ia dedikasikan untuk kapten tim Persela itu. Dalam perseteruan yang berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, skuat ‘Maung Bandung’ sejatinya tampil lebih agresif sejak menit-menit awal. Namun, kuatnya lini pertahanan tuan rumah tidak mampu ditembus punggawa ‘Maung Bandung’. Beberapa kali ancaman bahkan sempat dilakukan Febri Hariyadi dan kawan-kawan, tetapi semua berakhir dengan kegagalan. Sebaliknya, justru Persela mampu membongkar lini pertahanan Persib melalui Samsul yang menyundul bola ke gawang, dengan memanfaatkan umpan lambung dari Saddil Ramdani. Berkat kemenangan itu, posisi

ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

TERPELANTING: Pemain Persela Lamongan Samsul Arif (kiri) terjatuh setelah dihadang pemain Persib Bandung Toni Sucipto dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, kemarin. Gol tunggal Samsul Arif mengantar Persela menang 1-0. Persela pun menanjak ke peringkat 11 klasemen sementara dengan mengantongi 39 poin hasil 31 laga. Sebaliknya, ‘Maung Bandung’ harus tergeser ke posisi 12. Capaian enam kali imbang dan dua kekalahan di laga terakhir membuat mereka berselisih satu angka dari Persela. Namun, Persib masih memiliki satu laga sisa lebih banyak ketimbang Persela. Juru taktik ‘Laskar Joko Tingkir’ Aji Santoso mengatakan, meski posisi timnya sudah aman, mereka harus tetap fokus menghadapi laga yang tersisa.

“Walau sudah aman, kita tidak akan menganggap enteng pertandingan selanjutnya. Bagaimanapun, kita akan incar posisi yang lebih baik. Saya juga bilang ke pemain bahwa di tiga pertandingan ini adalah ajang mereka jual kemampuan,” ujar mantan kapten timnas Indonesia itu.

Peluang menipis Di pertandingan sebelumnya, tim papan atas Persipura Jayapura secara mengejutkan kalah dari Perseru Serui, tim yang semula menghuni zona degradasi. Bersua di Stadion Marora, kemarin, tim

‘Mutiara Hitam’ dipaksa takluk 1-2. Dua gol Perseru disumbangkan Mariando Uropmadin pada menit ketujuh dan Ryutaro Kurabe pada menit ke-54. Gol penyelamat muka skuat ‘Mutiara Hitam’ dilesakkan Friska Womsiwor saat laga memasuki menit ke-26. Dengan hasil itu, Persipura tertahan di posisi keempat dengan koleksi 56 poin hasil 31 pertandingan. Peluang Persipura untuk menjuarai Liga 1 pun kian menipis karena tercipta jarak tiga poin dari pe nguasa klasemen Bhayangkara FC yang baru

memainkan laga ke-30. Apalagi di atas Persipura masih ada Bali United dan PSM Makassar yang sama-sama memiliki 58 poin hasil 30 laga. Di bagian lain, pelatih Perseru Agus Yuwono meminta skuat asuhannya terus fokus agar terhindar dari jurang degradasi musim ini. Apalagi tiga laga sisa bakal sangat menentukan. “Ini bukanlah akhir dari puncak penampilan kami, tetapi ini adalah awal dari target kami lolos dari degradasi,” jelas juru taktik tim berjuluk ‘Kuda Laut Jingga’ itu. (R-1)

27

Tolisso Ingin Rebut Hati Heynckes JUARA bertahan Bayern Muenchen meneruskan laju kemenangan mereka di bawah pelatih baru Jupp Heynckes dengan kemenangan 1-0 di markas Hamburg SV, Sabtu (21/10) malam. Tambahan tiga angka itu membuat skuat FC Hollywood bergabung dengan pemuncak klasemen Borussia Dortmund, dengan sama-sama mengoleksi 20 poin hasil 9 kali tanding. Corentin Tolisso mengemas gol penentu kemenangan Muenchen pada menit ke-52. Sebaliknya, Dortmund membuang keunggulan 2-0 dan harus puas dengan hasil akhir 2-2 saat melawat ke markas Eintracht Frankfurt. Aksi Tolisso membongkar lini pertahanan lawan dipermudah setelah skuat tuan rumah haris bermain dengan 10 pemain di menit ke-38. Gideon Jung diusir keluar lapangan karena mendapatkan kartu merah setelah melanggar penyerang Muenchen, Kingsley Coman. Bagi Heynckes, itu menjadi kemenangan ketiga di semua kompetisi setelah menggantikan Carlo Ancelotti, awal bulan ini. Heynckes untuk keempat kalinya kembali menukangi FC Hollywood, setelah performa kurang meyakinkan di bawah asuhan Ancelotti. Kehadiran Heynckes itu membuat Tolisso harus meningkatkan performa untuk bisa menjadi anggota skuat utama. Beruntung gol tunggal gelandang bertahan asal Prancis itu bisa membuatnya terus menjaga kesempatan bermain sebagai pemain skuat utama. “Bagi saya secara pribadi, pelatih baru sedikit menyulitkan. Saya hanya sekali bermain di tiga pertandingan sejak Jupp Heynckes datang. tetapi saya tidak pernah kehilangan harapan,” tegas Tolisso. Padahal, Tolisso merupakan pemain pilihan Ancelotti. Pemain berusia 23 tahun itu menjadi pembelian termahal Muenchen dengan harga 41,5 juta euro dari Lyon, Prancis, Juni silam. Namun, Heynckes, 72, lebih sering memilih Thiago Alcantara. “Saya akan memberikan seluruh kemampuan untuk menunjukkan kepada pelatih, saya harus tampil lebih sering. Pelatih harus memperhitungkan saya,” tegas Tolisso. “Namun, saya harus sadar, ini tim yang memiliki banyak pemain. Akan sangat sulit untuk mendapatkan tempat di tim utama,” tandas pemain asal Prancis itu, menatap dua laga melawan RB Leipzig, pekan ini. (AFP/R-1)


SEPAK BOLA

SENIN, 23 OKTOBER 2017

CUSTOMER SERVICE:

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 28

Gol Cepat Deulofeu Lumpuhkan Malaga Gol cepat itu memengaruhi permainan Malaga. Dengan tampil bertahan, Malaga tak mampu menghadang gempuran Barcelona. NURUL FADILLAH

fadillah@mediaindonesia.com

B

ARCELONA akhirnya kembali ke jalur kemenangan setelah ditahan imbang Atletico Madrid 1-1 di laga La Liga, pekan lalu. Kali ini poin penuh kembali menjadi milik Blaugrana yang unggul 2-0 atas Malaga pada laga kesembilan di Camp Nou, dini hari WIB kemarin. Kemenangan Barca tidak terlepas dari peran dua aktor serangan, Gerard Deulofeu dan Andres Iniesta. Deulofeu mencetak gol perdananya setelah berlaga di 16 pertandingan bersama tim besutan Ernesto Valverde tersebut, sedangkan Iniesta melengkapi kemenangan the Catalans saat mencetak gol di menit ke-56. Sayangnya, gol pembuka Deulofeu yang dilesakkan saat laga baru berusia 2 menit itu menuai kontroversi. Penyerang berusia 23 tahun tersebut mencetak gol seusai memanfaatkan umpan dari Lucas Digne. Namun, bola assist

Digne lapangan. Di Dign gne e it itu u su ssudah dah da h keluar dari la apa pangan n. Beberapa pemain melayangkan Bebera Be a p a pem em m ai a n me e la laya ya y a ang ng g ka kan n protes pada wasit Pablo Gonzalez. Namun, Gonzales mengesahkan gol Deulofeu itu. Bek Malaga, Luis Hernandez, mengatakan gol tersebut sangatlah absurd karena bola sudah keluar sekitar 1/2 meter dari garis lapangan. “Sekali lagi, sebuah keputusan telah dibuat dan itu membuat kami menderita. Kami tidak akan menyalahkan wasit, tetapi rasanya keputusan ini sangat menyakitkan kami,” ujarnya. Sementara itu, Deulofeu menganggap hasil tersebut sah dan keputusan wasit jelas tidak bisa diganggu gugat. “Saya tidak melihat ada masalah. Meskipun saya masih belum melihat tayangan ulang dari insiden itu, bagi saya (gol) itu sudah legal,” imbuhnya. Gol Deulofeu jelas memengaruhi permainan Malaga. Meskipun mencoba tampil bertahan, Malaga tetap tak mampu menghadang gempuran serangan dari skuat the Catalans hingga harus kembali kebobolan akibat ulah Iniesta. Kemenangan itu semakin mengukuhkan posisi Blaugrana di puncak klasemen sementara La Liga. Lionel Messi dkk mengumpulkan 25 poin, hasil 8 kemenangan dan 1 imbang. Sebaliknya, Malaga semakin terpuruk di dasar klasemen dengan hanya meraih satu poin dari sembilan pertandingan. “Kami telah mendapatkan tiga angka

dalam pertandingan da dala l m ssebuah ebuah p erta tandin nga gan n Mereka banyak yang ya ng ssulit. ulit. Me Mere reka ka ban nya y k menekan kami dan rasanya sulit untuk menyerang,” ungkap Valverde. Malaga, lanjut Valverde, telah menunjukkan posisi di dasar klasemen bukan alasan untuk menyerah dengan mudah. “Mereka memiliki pemain-pemain yang kuat di lini serang,” ungkap Valverde.

Menempel ketat Di laga lain, pesta gol Valencia yang menundukkan Sevilla 4-0 di Estadio de Mestalla, kemarin, membuat tim asuhan Marcelino tersebut berada di peringkat kedua klasemen dan menempel ketat Barcelona. El Che-julukan Valencia--kini mengumpulkan 21 poin dari sembilan pertandingan. Empat gol tanpa balasan Valencia diciptakan melalui aksi Goncalo Guedes (43’, 90’+2’), Simone Zaza (51’), dan Santi Mina (85’). “Kami harus tetap memperhitungkan tim pesaing yang akan kami hadapi. Sevilla menjadi salah satu pesaing karena mereka tim yang sangat bagus, cepat, dan akurat,” ungkap juru taktik Valencia, Marcelino. “Masih banyak pertandingan dan kami akan berusaha hari demi hari untuk memperbaiki diri demi bisa terus bersaing memperebutkan gelar La Liga,” tandas Marcelino. (Guardian/ Marca/R-1)

AFP/JOSEP LAGO

GOL PEMBUKA: Penyerang muda Barcelona Gerard Deulofeu (kanan) mendapat pelukan dari seniornya, Lionel Messi, setelah mencetak gol pembuka keunggulan ke gawang Malaga pada laga La Liga di Stadion Camp Nou, Barcelona, kemarin.

Gol itu sempat menuai protes dari pemain Malaga karena bola sudah lebih dulu keluar dari lapangan pertandingan.

Imbang, Sarri dan Spalletti Saling Puji LAJU kemenangan Napoli di ajang Seri A Italia dihentikan Inter Milan setelah kedua tim berbagi skor tanpa gol di Stadion San Paolo, Napoli, dini hari WIB kemarin. Arsitek Napoli Maurizio Sarri dan juru taktik Inter Milan Luciano Spalletti saling puji selepas laga. Sarri menunjuk performa gemilang kiper Inter, Samir Handanovic,

yang membuat skuat asuhannya gagal mencetak gol hingga laga usai. “Handanovic kiper yang luar biasa dan saat ini dia salah satu penjaga gawang terbaik di Eropa. Karena itu, sangat normal dia tampil sangat luar biasa di laga ini,” puji Sarri. Spalletti tidak kalah gembira dengan hasil imbang itu. “Napoli bermain dengan sangat baik sehingga

rasanya kami bermain melawan alien. Ketika mereka melakukan segalanya untuk menyentuh bola dan mengecoh para pemain kami, mereka benar-benar menguasai bola dengan level yang tinggi,” pungkas Spalletti. Dengan hasil imbang itu, kedua tim terus bersaing di papan atas klasemen sementara Seri A.

‘Si Keledai Kecil’--julukan Napoli-mengoleksi delapan kemenangan dan sekali imbang, dengan raihan 25 poin. I Nerazzurri--julukan Inter Milan--menempel ketat dengan selisih dua poin. Di laga kemarin, il Partenopei tampil dominan sepanjang pertandingan. Sebanyak 13 tendangan dilepaskan Napoli kendati hanya

4 yang tepat sasaran. Jumlah itu mengungguli aksi tim La Beneamata dengan 11 tendangan dan 2 mengarah ke gawang. Beberapa upaya Napoli yang diciptakan Marek Hamsik, Jose Callejon, dan Lorenzo Insigne masih mampu dihalau Samir Handanovic. Sebaliknya, serangan balasan I Nerazzurri melalui Ivan Perisic, Mauro Icardi, dan Joao Mario juga tak mampu membobol gawang Napoli yang dikawal Jose Manuel Reina.

Sarri pun mengakui skuat asuhannya lebih termotivasi ketika tampil di Seri A ketimbang saat berlaga di ajang antarklub Eropa. Tercatat dua kekalahan sudah mendera il Partenopei di babak penyisihan grup Liga Champions. “Kami bermain dengan determinasi tertinggi selama 95 menit di Seri A. Di Manchester (saat takluk 1-2 dari Manchester City), kami hanya bermain 55 menit,” ujar Sarri. (ESPN/Rul/R-1)

KISI-KISI

Menangi Pemilihan Gubernur

Berburu Bos Baru

Bermain Enam Tahun Lagi

MANTAN pemain AC Milan Kakha Kaladze terpilih menjadi Gubernur Tbilisi, Ibu Kota Georgia. Hasil pemilihan umum mendudukkan mantan pemain timnas Georgia yang didukung partai koalisi itu meraih 51,1% suara. Dengan demikian, komisi pemilihan umum menyatakan tidak ada pemilihan umum putaran kedua. Kaladze berhasil menang atas pesaingnya, yakni Zaal Udumashvili dan Aleko TWITTER KALADZE Elisashvili. Udumashvili ialah peraih suara terbanyak kedua dengan angka 17,5%. Sastu calon lagi, yakni Elisashvili, hanya berhasil mengumpulkan 16,5% suara. Kaladze pun menjadi mantan pemain kedua Milan yang beralih karier ke dunia politik seusai gantung sepatu. Sebelumnya, telah ada George Weah yang mengikuti pemilihan Presiden Liberia. (FootballItalia/Beo/R-1)

MANAJEMEN Leicester City dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mencari pelatih baru. Performa the Foxes kini jauh dari memuaskan karena sudah masuk zona degradasi di awal musim. Disebutkan, Leicester memasukkan nama Manuel Pellegrini sebagai calon pengganti Michael Appleton. Pellegrini AFP ialah mantan pelatih Manchester City yang sukses menjuarai Liga Premier Inggris pada 2014. Saat ini pelatih asal Cile itu menangani Hebei China Fortune, Tiongkok. Pellegrini bukan satu-satunya pilihan. Masih ada Sean Dyche, pelatih Burnley, pelatih Watford, Marco Silva, dan pelatih Huddersfield, David Wagner. Meski demikian, Dyche diperkirakan mau pindah ke Leicester karena Wagner dan Silva terkenal loyal dengan tim mereka. (TheSun/ Beo/R-1)

ZLATAN Ibrahimovic kini sudah menyentuh usia 36 tahun. Namun, manajer Ibra menyatakan kliennya itu tetap bisa bermain hingga berumur 40 tahun lebih. “Minimal, lima hingga enam tahun lagi. Saya tidak mau membiarkan dia pensiun. Dia harus bekerja untuk saya,” kata manajer Ibra, Mino Raiola. Alasan Raiola optimistis Ibra bisa bermain hingga usia di atas 40 tahun ialah ada dokter TWITTER ZLATAN yang mengatakan pemain asal Swedia itu memiliki tubuh kuat. “Dokter itu profesor yang sudah lama menangani atlet dari seluruh dunia. Belum pernah dia melihat tubuh, khususnya kaki yang begitu kuat,” kata Raiola. Dia menambahkan, Ibra yang kini kembali memperkuat Manchester United bisa saja menjadi pelatih. Namun, dia ragu Ibra bisa menjadi pelatih yang hebat. (TheSun/Beo/R-1)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.