Mediaindonesia 25 03 2018 25032018141947

Page 1

MINGGU, 25 03 2018 NO. 13419/ TAHUN KE-49 24 HALAMAN Rp4.000/eks

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim) E-mail: cs@mediaindonesia.com

www.mediaindonesia.com Hotline:

0811 123 7979 Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

J U J U R

(021) 5812113 & 5801480

B E R S U A R A

Harian Umum Media Indonesia

@mediaindonesia

@mediaindonesia

Media Indonesia

Optimisme Generasi Milenial Indonesia Untuk mencapai kejayaan di 2045, Indonesia harus masuk ke industri bernilai tambah tinggi seperti industri teknologi dan inovasi. M TAUFAN SP BUSTAN

m.taufan@mediaindonesia.com

G

an listrik ini juga mengajarkan masyarakat untuk berhemat. “Gunakan listrik seperlunya dan matikan lampu kalau tidak dipakai,” imbau Anies. Seluruh gedung-gedung milik Pemprov DKI gelap gulita selama 1 jam, kecuali fasilitas umum, seperti lampu jalan dan rumah sakit tetap menyala. Aksi pemadaman lampu juga dilakukan di berbagai kota, termasuk Kota Tangerang, Provinsi Banten. Plt Wali Kota Tangerang M Yusuf melalui surat edarannya meminta semua warga Tangerang tingkat RT dan RW, termasuk perusahaan, pusat keramaian, dan kantor-kantor pemerintah untuk

memadamkan listrik selama 1 jam, mulai pukul 20.30-21.00. Yusuf juga meminta peralatan elektronik harus dimatikan. Selain menghemat listrik, warga diimbau untuk berhemat penggunaan kertas, tisu, dan memaksimalkan pemakaian transportasi publik. Gerakan Earth Hour juga dilaksanakan Polwan Polres Kota Surakarta, Jawa Tengah. Para polwan mengajak warga untuk mematikan lampu sepanjang Jalan KS Tubun Manahan Solo selama 1 jam. Para polwan sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan menggelar sejumlah spanduk bertuliskan ‘Sayangi Bumi melalui Earth Hour’. (Aya/Ant/Yan/N-3)

ENERASI milenial mengaku optimistis tentang peluang kejayaan Indonesia di masa depan meski di sisi lain negara ini perlu melakukan beberapa perubahan. Sebelumnya, dalam video yang sempat viral, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengutip novel Ghost Fleet karya PW Singer dan August Cole yang memprediksi bahwa Indonesia akan bubar pada 2030. Sebaliknya, terkait video itu, Presiden Joko Widodo justru menegaskan perlunya membangun optimisme dan harapan di kalangan masyarakat. Bila diukur dari Fragile States Index atau Indeks Negara Rapuh yang dibuat oleh lembaga nonpemerintah Fund for Peace asal AS, kondisi Indonesia sebetulnya justru membaik. Menurut data FFP tahun 2017, peringkat Indonesia meningkat sejak 2006. Pendiri dan CEO DailySocial.id, Rama Mamuaya, mengatakan Indonesia secara proyeksi ekonomi memiliki kesempatan untuk menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia. Adanya bonus demografi, produk domestik bruto per kapita yang terus naik, populasi milenial yang semakin kuat dan seterusnya akan mendorong kesempatan tersebut. “Yang kritis saat ini ialah bagaimana Indonesia menempatkan diri di peta persaingan ekonomi-ekonomi besar, seperti Tiongkok dan AS,” ujarnya kepada Media Indonesia di Jakarta, kemarin. Di satu sisi, Indonesia harus membuka diri untuk menarik banyak investasi dan pengetahuan dari luar negeri ke dalam, tetapi juga harus membatasi agar jangan sampai Indonesia hanya sebatas menjadi pasar. “Saya optimistis Indonesia akan jadi pemimpin industri digital dan kreatif

lainnya, yang mendapat rezeki dari menyewakan fasilitas sepeda air dan berjualan di sekitarnya. Sementara, ikan bawal, patin, lele, hingga mujair bisa dipancing warga, bahkan tutut alias keong dari Pengasinan sudah menjadi komoditas daring. “Anggota pokja berkoordinasi lewat grup Whatsapp, jadi kalau menemukan satu eceng gondok yang bisa menjadi gulma, bisa langsung diambil dan dilaporkan,” ujar Naman yang kini risau dengan kondisi air di beberapa titik yang mulai berbuih, menandakan kualitas air yang kurang bagus, terkontaminasi buangan limbah dari peternak lele berskala besar.

Jakarta dan air

SELA

MI/PIUS ERLANGGA

MENYELAMATKAN BUMI: Suasana gedung bertingkat di sekitar Bundaran Air Mancur Hotel Indonesia sebelum dilaksanakannya kampanye Earth Hour (foto atas) dan saat berlangsungnya pemadaman selama 60 menit (foto bawah), di Jakarta, kemarin malam. Program yang digagas oleh WWF ini sebagai kampanye penyelamatan Bumi.

SAYA N G I BU M I

Earth Hour Hemat Listrik hingga 30% KAMPANYE Earth Hour, untuk menyelamatkan Bumi dari efek pemanasan global di DKI Jakarta, bisa menghemat listrik sebesar 30%. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ikut serta dalam aksi pemadaman listrik kemarin, dengan memadamkan lampu di gedunggedung Pemprov DKI mulai pukul

20.30 sampai 21.30 WIB. “Kemarin dihitung dan bisa menghemat sampai 30% di jam itu. Jadi, selama 1 jam pemadaman bisa segitu hematnya,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kemarin. Menurutnya, kampanye memadamkan listrik bukan hanya perihal persentasi. Gerakan pemadam-

JEDA

Merayakan Sumber Kehidupan di Pengasinan SITU seluas 7 hektare dengan pepohonan rimbun dan permukaan air yang hijau itu menjadi penanda manusia punya kuasa merusak sekaligus menyembuhkan. Situ Pengasinan ini telah menjadi bagian bentang alam Sawangan, Depok, Jawa Barat, yang kemudian mengering selama beberapa dekade dan berubah menjadi daratan. Namun, siklus

bencana terkait air, banjir yang berganti kekeringan yang melanda Jabodetabek, membuat danau itu kemudian dinormaliasi pada satu dekade lalu. Nyatanya, alam memberi balasan yang sepadan, tak ada lagi kemarau dengan kesulitan mencari air bersih. Berkah pun dirasakan Naman Jojon serta anggota kelompok kerja (pokja) Situ Pengasinan

Potret Situ Pengasinan, walau diwarnai kekhawatiran, menjadi kabar gembira pada Hari Air Sedunia yang dirayakan pada Kamis (22/3), terutama pada masa depan pasokan air bagi Jakarta, yang disangga wilayah sekitarnya, termasuk Depok. Karut-marut air tanah, Citarum, dan sampah di Teluk Jakarta, sempat mencuatkan kerisauan, Ibu Kota menjadi satu dari tujuh kota besar dunia yang diramalkan mengalami day zero, ketika air sudah sangat minim, seperti yang dialami Cape Town, Afrika Selatan. (Wan/M-1) Jangan Biarkan... | Hlm 6

di peta ekonomi global. Yang penting selain memiliki market, juga memiliki industrinya,” tegas Rama. “Dari kemajuan bisnis startup saja bisa dilihat adanya kemajuan ekonomi di Tanah Air, apalagi digerakkan oleh anak-anak muda. Ke depannya pasti terus berkembang,” tambahnya. Politikus muda Partai Solidaritas Indonesia Tsamara Amany juga mendukung prediksi Jokowi jika Indonesia akan menggapai puncak kejayaan pada 2045. Menurut dia, ada potensi besar ekonomi digital yang dapat dikuasai di masa mendatang. Anggota Kabinet Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Ban dung, Yusrina Sabila, menyebut wajar jika Indonesia memiliki masa depan yang baik jika dilihat dari kondisi saat ini. “Indonesia kaya dengan penduduk berusia muda sehingga di masa depan akan memiliki banyak sumber daya manusia yang baik,” ujarnya. Di sisi lain, pendiri dan CEO Bukalapak Achmad Zaky mengatakan Indonesia mesti masuk ke industri dengan nilai tambah tinggi seperti industri teknologi dan inovasi. “Saya yakin Indonesia bisa mencapai puncaknya dan tidak salah kalau kami optimistis,” ujar Zacky. Satu hal yang patut diwaspadai, tambahnya, ialah ketersediaan sumber daya manusia yang unggul. “Ketika industrinya siap sementara SDM-nya tidak, kan bisa jadi masalah,” jelasnya. Terkait juga soal Indonesia di masa depan, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Agus Widjojo mengingatkan bahwa kondisi ekonomi global akan memengaruhi kondisi negara mana pun. “Lemhannas akan mengkaji kembali bagaimana Indonesia menuju tahun 2045. Ini ialah langkah untuk memperbarui data-data yang sudah tidak valid,” kata Agus. (Nur/Ric/DD/ BY/FD/Ant/X-11)

Taici Mampu Atasi Fibromialgia TAICI ternyata sama baiknya atau bahkan lebih baik dengan latihan aerobik untuk membantu orang-orang dengan kondisi sakit kronis fibromialgia. Fibromialgia ialah kondisi jangka panjang CAKSONO yang menyebabkan rasa sakit di seluruh tubuh dan juga dapat menyebabkan peningkatan kepekaan terhadap rasa sakit, kelelahan, kekakuan otot, masalah ingatan, dan kesulitan tidur. Penelitian di AS terhadap 226 orang dewasa dengan kondisi fibromialgia menunjukkan mereka yang berlatih seni bela diri taici meningkat secara signifikan, melebihi mereka yang berlatih aerobik selama 24 minggu. (BBC/Hym/X-11)

Dewasrani merupakan contoh elite pengecut yang tidak tahu diri. Suka bikin gaduh karena hatinya penuh iri dan dengki.”

KPK Pantang Sia-siakan Lampu Hijau Presiden

Mantan Gubernur Sulbar ke NasDem

Penurunan Tarif Tol Diapresiasi

Rakyat Indonesia menunggu jawaban benar tidaknya Puan dan Pramono ikut menerima uang korupsi KTP-E.

Mantan Gubernur Sulbar dua periode Anwar Adnan Saleh ini sebelumnya ialah Ketua DPD Golkar Sulawesi Barat.

Penurunan tarif tol memberikan kelonggaran bagi pengusaha transportasi dan memangkas biaya angkutan barang.

Pigura | Hlm 10

Selekta | Hlm 2

Politik | Hlm 3

Umum | Hlm 4

“Jadi, supply itu kita potong dari tempat-tempat yang diperkirakan pabrikpabriknya.” Irjen Heru Winarko Kepala Badan Narkotika Nasional Wawancara | Hlm 5 DUTA

Ferrari Siap Akhiri Kejayaan Mercedes

Tim berlogo kuda jingkrak dipastikan tidak ingin lagi berada di belakang pesaing utamanya, yakni Mercedes. Tim Ferrari tahun ini masih diperkuat dua pembalap yang sama, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen.

Formula 1 | Hlm 8

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


2

SELEKTA

MINGGU, 25 MARET 2018

Butuh Strategi Industri Manfaatkan Perang Dagang AS-Tiongkok INDONESIA dipandang belum memiliki kemampuan memanfaatkan kesempatan pada konflik dagang yang kini tengah terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Pasalnya, produktivitas industri Indonesia belum bisa menyamai produktivitas industri kedua negara besar tersebut. “Dua negara lain sedang bertarung, lalu apa kita bisa muncul di tengah-tengah mengambil kesempatan? Tidak, kita ini belum bisa,” ungkap ahli ekonomi perdagangan Fithra

Faisal, dalam sebuah diskusi, di Jakarta, kemarin. Pernyataan itu diutarakan bukan tanpa kajian. Menurut dia, ada begitu banyak negara yang berpikiran sama dan mengincar kesempatan serupa atas konflik antara kedua negara besar di dunia itu. “Kita tidak sendirian: ada Vietnam, Thailand, Malaysia yang juga bersiap (mengambil kesempatan),” tuturnya. Namun, lanjut dia, produktivitas Indonesia termasuk negara-negara di ASEAN itu

dari sisi industri belum dapat menyaingi AS dan Tiongkok. “Kita memang punya keunggulan di sektor agrikultur, komponen, tetapi (produktivitas) kita tidak efisien, tidak produktif. Industri jadi tidak bisa bersaing,” jelasnya. Sebelumnya, Tiongkok memperingatkan AS bahwa mereka tidak takut atas perang dagang dan mengancam tarif terhadap barang-barang AS senilai US$3 miliar. Peringatan Tiongkok itu dilontarkan sebagai balasan atas

“Indonesia harus memiliki strategi industri jangka panjang, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan industri dasar.” Tian Jingjing

Pengamat Kebijakan Tiongkok

tindakan Presiden AS Donald Trump yang menerapkan tarif tinggi bagi barang-barang impor dari Tiongkok. Langkah Presiden AS Donald Trump itu pun dikhawatirkan memicu perang dagang antara AS dan Tiongkok. Pengamat kebijakan Tiongkok Tian Jingjing menyatakan Indonesia memang memiliki banyak keunggulan, terutama dari aspek kawasan. Sayangnya, keunggulan itu kini belum diimbangi dengan kondisi industri yang dapat bersaing

dengan negara-negara lain. Pembangunan infrastruktur yang tengah digalakkan pemerintah di bawah arahan Presiden Joko Widodo sudah sangat baik. Namun, untuk memetik hasilnya tentu membutuhkan waktu yang tidak singkat. “Indonesia harus memiliki strategi industri jangka panjang, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan industri dasar. Indonesia harus mampu menyiapkan substitusi bahan baku impor untuk mendongkrak produksi dan tidak ter-

gantung pada negara lain.” Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Shinta Kamdani mengatakan belum ada pertanda perang dagang AS-Tiongkok akan berdampak signifikan bagi kinerja ekspor atau impor Indonesia. Namun, dia meminta pemerintah serta pengusaha dalam negeri memperhatikan kondisi tersebut dengan serius. “Kedua negara bisa saja mencari pasar baru, tetapi kami belum tahu seberapa jauh memengaruhi Indonesia.” (Pra/E-3)

Sertifikasi Tanah Gratis Nyata dan Berguna buat Warga

ANTARA/DIDIK SUHARTONO

KOMPETISI CHEM-E CAR: Tim Veloxymic Institut Teknologi Nasional Bandung menyiapkan prototipe mobil pemrakarsa saat mengikuti Indonesia Chem-E Car

Competition (ICECC) 2018 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur, kemarin. Kompetisi yang diikuti puluhan tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia itu mewajibkan peserta mengaplikasikan ilmu keteknikimiaan dalam bentuk mobil yang digerakkan energi dari reaksi kimia dengan membawa beban dalam jarak tertentu.

KPK Pantang Sia-siakan Lampu Hijau Presiden Rakyat Indonesia menunggu jawaban benar tidaknya Puan dan Pramono ikut menerima uang korupsi KTP-E. RICHALDO Y HARIANDJA

richaldo@mediaindonesia.com

K

OMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta tidak menyia-nyiakan lampu hijau yang diberikan Presiden Joko Widodo untuk mengusut namanama penerima aliran dana korupsi proyek KTP elektronik (KTP-E). Di antara nama-nama itu ada Puan Maharani dan Pramono Anung. Puan, mantan Ketua Fraksi PDI Perjuangan yang kini menjabat menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan, oleh terdakwa Setya Novanto disebut menerima uang US$500 ribu. Begitu juga dengan mantan Wakil Ketua DPR dari PDI Perjuangan yang kini menjadi sekretaris kabinet, Pramono Anung. “Betul ketika Jokowi katakan ada fakta dan bukti yang cukup silakan

telusuri, saya pikir ini ialah lampu hijau dari Presiden,” ucap peneliti ICW Emerson Yuntho dalam diskusi bertajuk Nyanyian Ngeri Setnov di Jakarta, kemarin. Emerson meminta KPK tidak ragu menelusuri kebenaran kata-kata Novanto. Dia menyarankan dilakukan pemeriksaan silang saksi ataupun tokoh lain yang dapat memperkuat pernyataan itu. “Perspektif kami di ICW, lakukan saja penyelidikan, kalau tidak ada bukti, kan bisa dihentikan. Beda dengan penyidikan yang mau tidak mau harus masuk ke pengadilan kalau sudah ada tersangkanya.’’ Lagi pula, lanjut Emerson, info soal Puan dan Pramono menerima uang proyek KTP-E tersebut berasal dari meja hijau. “Info dari setan pun wajib ditindaklanjuti. Walau ada info katanya-katanya, tapi dalam penegakan hukum, itu harus ditindaklanjuti benar

atau tidaknya,” tegasnya. Novanto memang mengaku tahu bahwa Puan dan Pramono menerima uang KTP-E dari Made Oka Masagung yang juga menjadi pesakitan dalam perkara tersebut. Dalam persidangan pemeriksaan terdakwa, Kamis (22/3), Novanto juga menyebut koleganya di DPR saat itu seperti Chairuman Harahap, Ganjar Pranowo, Melchias Mekeng, Tamsil Linrung, dan Olly Dondokambey. Hal senada disuarakan Ketua Bidang Hukum DPP Gerindra Habiburakhman yang turut hadir dalam diskusi tersebut. Dia mengatakan seluruh rakyat Indonesia kini menunggu langkah pembuktian keterlibatan nama-nama yang disebut terlibat dalam korupsi KTP-E. “Dengan adanya putusan MK yang menyatakan keterangan saksi tidak harus selalu dialami langsung. Dengan demikian, keterangan Setnov yang ‘katanya-katanya’ ini perlu dibuktikan,” terang dia.

Jangan dramaturgi Ketua Departemen Politik DPP

PKS Pipin Sopian pun mendukung penuh KPK. Pernyataan Presiden yang mempersilakan Puan dan Pramono diproses jika ada bukti hukum harus ditindaklanjuti KPK. “Namun, jangan sampai ada dramaturgi. Di depan disebut boleh untuk diusut, tapi di belakang ada yang melobi,” cetusnya. Di sisi lain, anggota Komisi III dari PDI Perjuangan Mashinton Pasaribu menuding kesaksian Novanto terkait perkataan Made Oka Masagung yang mengantarkan uang kepada Puan dan Pramono tidak sah. Pasalnya, dalam persidangan sebelumnya Made menyatakan tidak ada aliran uang pada saat dikonfrontasi dengan Novanto. Karena itu, ujar Masinton, sudah sepantasnya nyanyian Novanto tidak dipercaya. “Pernyataan Novanto itu tidak diperkuat bukti persidangan sebelumnya.’’ Namun, Emerson Yuntho menilai Masinton salah membaca fakta persidangan. Dia mengingatkan, pada saat bersaksi, Made Oka lebih banyak menjawab tidak tahu, lupa, dan tidak ingat. “Jadi, dia bukan jawab tidak ada,” terangnya. (Put/X-8)

PROGRAM nasional sertifikasi tanah gratis yang digelar pemerintah merupakan program nyata dan sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Seperti di Jawa Tengah, pada tahun lalu telah dibagikan 648 ribu sertifikat tanah, dan tahun ini ditargetkan 1,2 juta warga yang akan menerima sertifikat tanah. Slamet, 57, petambak di Sayung, Demak, Jawa Tengah, mengaku sejak memiliki sertifikat tanah bisa meminjam uang ke bank untuk modal kerja seperti membeli benih dan pengadaan kincir angin. “Saya dulu menggarap tambak secara tradisional karena tidak ada modal usaha. Namun, setelah mendapatkan sertifikat tanah dari pemerintah, saya bisa meminjam uang di bank untuk beli benih dan kincir angin. Sekarang hasil tambak ikan saya meningkat dua kali lipat,” ujar Slamet, kemarin. Lain lagi cerita Pratono, 60, petani di Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. Menurutnya, 425 keluarga petani selama ini menggarap lahan perkebunan eks HGU PT Tratak. “Sekarang setelah ada sertifikasi tanah gratis ini, kami lebih tenang karena 70 hektare lahan tersebut dibagikan kepada petani dengan sertifikat gratis,” jelasnya. Kepala Badan Pertanahan Nasional Jawa Tengah, Heri Santoso, mengatakan bahwa pembagian sertifikat tanah gratis ini kepada rakyat nyata dan memberi kepastian hukum terhadap lahan miliknya. Di Lam-

pung, Bupati Lampung Selatan Zainuddin Hasna menyambut positif pembuatan sertifikat tanah gratis yang digulirkan Presiden Joko Widodo. “Warga tidak perlu mengeluarkan biaya pembuatan sertifikat relatif mahal untuk warga dengan tingkat perekonomian rendah. Sertifikat juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Zainuddin. Ketua RT 02 Dusun Kampung Baru, Desa Sidosari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Eko Samio Arkan, mengatakan sebagian besar warganya ialah buruh tani dan bangunan. “Tanah yang warga tempati warisan turun-temurun, tetapi kebanyakan tidak punya sertifikat. Merasa terbantu sekali bisa dibuatkan gratis,” ujar Eko. Masih terkait dengan sertifikasi tanah, di Kabupaten Majene Sulawesi Barat mengaku pengurusan sertifikat dulunya memakan waktu enam bulan, kini hanya dua bulan. “Sertifikat yang cepat keluar sekarang ini untuk lahan rumah seluas 10 meter x 15 meter,” kata Nadir, warga Majene yang mendapat sertifikasi tanah gratis ini. Sebaliknya, di Provinsi Riau, antusias masyarakat terhadap sertifikasi tanah gratis cukup tinggi. Namun, implementasinya lamban. Warga mengeluhkan BPN lamban dan berteletele dalam membuat sertifikat tanah. Rata-rata enam bulan sampai satu tahun. (AS/EP/FH/ RK/N-3)

ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

EDUKASI REHABILITASI LERENG GUNUNG: Sejumlah siswa

mengikuti pendidikan luar ruang tentang rehabilitasi lingkungan DI kawasan lereng gunung di Bergas, Semarang, Jateng, kemarin. Edukasi itu bertujuan menyadarkan kalangan warga setempat, khususnya anak usia dini, untuk menjaga lingkungan di kawasan lereng Gunung Ungaran.

Polisi Prancis Pemberani itu telah Tiada

A

AFP/PASCAL PAVANI

POLISI PENYELAMAT SANDERA TEWAS: Warga berdoa setelah meletakkan bunga dukacita untuk Letkol Arnaud Beltrame, 45, yang akhirnya tewas di Carcassonne, Prancis, kemarin. Letkol Beltrame secara sukarela menukar posisinya dengan seorang perempuan yang sedang disandera saat terjadi aksi serangan teroris di supermarket Super-U.

rnaud Beltrame, polisi Prancis yang meninggal kemarin setelah menawarkan dirinya untuk menggantikan sandera dalam serangan di sebuah supermarket Jumat (23/3), dikenal sebagai anggota polisi elite pemberani. Keberaniannya telah ia tunjukkan saat bertugas di Irak. Letnan Kolonel Arnaud Beltrame menawarkan dirinya menggantikan seorang perempuan yang disandera oleh pria bersenjata Radouane Lakdim sebagai sandera terakhir di toko, Super-U, Trebes, kota tenang di barat daya Prancis. Polisi senior di Gendarmarie, polisi yang juga bagian dari militer Prancis, itu berharap bisa bernegosiasi dengan penyandera. Sebelumnya, penyandera telah membebaskan 50 pengunjung dan

pegawai toko. Beltrame telah meletakkan teleponnya di meja supaya petugas polisi di luar lokasi penyanderaan bisa mendengar kejadian di dalam toko. Namun, secara tiba-tiba Lakdim yang mengklaim sebagai pengikut kelompok Islamic State, menembak dan menikamnya. Tindakan Lakdim mendorong polisi menyerbu ke dalam toko dan menembak mati Lakdim. Beltrame yang mengalami luka berat akhirnya meninggal kemarin pagi. Presiden Emmanuel Macron memimpin penghormatan kepada Beltrame. Polisi pemberani ini pernah bertugas melindungi istana presiden selama empat tahun pada 2000-an. Beltrame terakhir menjabat sebagai Deputi Kepala Gendarmarie wilayah Audie.

“Letnan Kolonel Beltrame menunjukkan sikap sangat tenang pada saat kejadian dan menampilkan gambaran pasukan keamanan dengan cara yang luar biasa,” papar Macron. “Dia meninggal sebagai seorang pahlawan.” Adik Beltrame, Cedric, mengatakan kakaknya tahu pasti risiko yang dihadapinya. “Dia tahu pasti tidak punya kesempatan. Dia memberikan nyawanya untuk orang lain,” ujarnya. Sang ibu, yang tidak disebut namanya, tidak terkejut dengan aksi putranya yang mendahulukan nyawa orang lain ketimbang dirinya. “Dia selalu seperti itu. Sejak lahir dia akan melakukan apa pun bagi negara,” tutur sang ibu kepada radio RTL. Dalam insiden Jumat (23/3) itu, 3

orang tewas dan 16 orang terluka setelah Lakdim membajak sebuah mobil, menembaki polisi, dan kemudian menyandera sejumlah orang. Macron mengatakan para penyidik akan fokus untuk menyingkap bagaimana Lakdim mendapatkan senjatanya dan ‘proses dia menjadi radikal’. Pada Jumat (23/3) malam, pihak berwenang menggeledah kendaraan dan sebuah bangunan di pusat Kota Carcassonne. Lakdim selama ini dikenal oleh polisi atas kejahatan kecil dan perdagangan narkoba. Namun, dia juga di bawah pengawasan polisi dan sejak tahun 2014 tercantum dalam daftar Fiche S, yakni daftar orang-orang yang dicurigai radikal. (AFP/Al Jazeera/ Hym/I-1)


POLITIK

MINGGU, 25 MARET 2018

Mantan Gubernur Sulbar ke NasDem Mantan Gubernur Sulbar dua periode Anwar Adnan Saleh ini sebelumnya ialah Ketua DPD Golkar Sulawesi Barat. FARHAN MATAPPA

farhan@mediaindonesia.com

M

ANTAN Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) dua periode yang juga Ketua DPD Golkar Sulbar Anwar Adnan Saleh menyatakan diri bergabung ke Partai NasDem. Pernyataan perpindahan Adnan dilakukan saat Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh melakukan Konsolidasi Kader NasDem di Mamuju, Sulawesi Barat, kemarin. Pengukuhan itu disaksikan Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad M Ali, Ketua DPW NasDem Sulawesi Selatan Rusdi Masse, serta fungsionaris NasDem pusat dan Sulbar. Adnan mengaku telah mempertimbangkan dirinya untuk bergabung dengan NasDem sejak beberapa lama sebelumnya. “Dengan izin Allah SWT, saya bermohon kepada Allah. Bismillahirohmannirohim, hari ini, Sabtu 24 Maret, pukul 16.00 saya memenuhi harapan sahabat saya, guru saya, Pak Surya Paloh untuk bergabung ke Partai NasDem,” ungkap Adnan yang disambut tepuk tangan riuh hadirin yang hadir. Adnan mengaku siap menjalankan perintah apa pun yang diperintahkan kepada dirinya dari DPP NasDem. “Saya siap menjalankan apa pun yang diperintahkan dari pusat demi kecintaan saya pada Sulawesi Barat dan bumi Indonesia ini, terserah beliau (Surya Paloh),” ujar Adnan. Adnan Anwar Saleh orang ketiga yang bergabung ke Partai

MI/SUSANTO

KETUA DPD I GOLKAR GABUNG KE NASDEM: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memakaikan jaket partai kepada mantan Gubernur

Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh (tengah) saat pelantikan pengurus DPW NasDem Sulawesi Barat di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, kemarin. Anwar Adnan Saleh secara resmi bergabung dengan Partai NasDem setelah sebelumnya menjabat Ketua DPD I Partai Golkar Sulbar. NasDem dalam Road Show Konsolidasi Kader NasDem putaran kedua Surya Paloh selama di Sulawesi. Sebelumnya Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulawesi Selatan, dan Vonnie Anneke, Bupati Minahasa Utara, juga telah menyatakan diri bergabung dengan Partai NasDem.

Melantik Di Mamuju pula, Surya melantik Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Barat Habsi Wahid yang juga Bupati Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, kemarin. Selain Habsi, sejumlah pengurus baru DPW NasDem Sulbar juga dilantik Surya Paloh.

Pelantikan pengurus DPW NasDem Sulbar ini dilakukan berbarengan dengan safari konsolidasi Surya Paloh di Mamuju. Pelantikan pengurus DPW NasDem Sulawesi Barat ditandai dengan penyerahan panji NasDem oleh Surya kepada Habsi. Hadir dalam pelantikan ter-

sebut, Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar serta mantan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh. “Saya serahkan panji Partai NasDem ini ke tangan Saudara untuk dikibarkan di seluruh Provinsi Sulawesi Barat dan meyakinkan rakyat Sulawesi Barat bersama Partai NasDem membawa perubahan gerakan restorasi Indonesia,” ucap Surya. Habsi pun menyambut penyerahan panji NasDem dari Surya Paloh. Ia berjanji akan ‘mengibarkan’ bendera NasDem di seluruh pelosok Provinsi Sulawesi Barat. “Saya bersedia menerima panji NasDem ini untuk kita sebarkan di

seluruh pelosok Provinsi Sulawesi Barat ini, dan Insya Allah NasDem akan semakin besar di Provinsi Sulawesi Barat,” ucap Habsi. Menurut Habsi, kader dan simpatisan NasDem di Sulawesi Barat akan mewakafkan diri untuk membesarkan Partai NasDem di Sulawesi Barat. Ia juga menyatakan siap membantu NasDem yang menargetkan menjadi partai tiga besar pemenang Pemilu 2019. “Insya Allah seluruh kader akan memperjuangkan NasDem akan peroleh tempat ketiga di Pemilu 2019,” ujarnya. Di Pemilu 2019 nanti NasDem menargetkan berada di posisi ketiga. (P-1)

Jokowi Ingin Tahu Kriteria Calon Wapres dari Golkar PRESIDEN Joko Widodo berolahraga bersama dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Kebun Raya Bogor, kemarin. Jokowi mengenakan kaus kuning, sementara Airlangga mengenakan kaus berkerah putih. Keduanya pun jogging sambil berbincang santai di Kebun Raya Bogor. Ternyata, dalam perbincangan itu pun terselip pembahasan mengenai calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019. “Ya, ngobrol yang ringan-ringan, ngobrol mengenai Golkar, mengenai cawapres, bicara masalah negara. Ya, macem-macem namanya sambil jogging kan enggak apa-apa. Yang ringan-ringan,” aku Jokowi seusai jogging. Jokowi ingin mengetahui kriteria apa yang diinginkan Golkar terkait cawapres yang akan mendampinginya di pilpres nanti. Ia menyampaikan pertanyaan tersebut baru sebatas kriteria, belum pada sosok tertentu. Airlangga menambahkan cawapres mantan Wali Kota Surakarta tersebut haruslah yang bisa mendukung Jokowi dan bisa menjaga integrasi bangsa ke depannya. Airlangga mengakui tidak mengajukan diri untuk menjadi cawapres Jokowi. “Tidak (mengajukan diri), tergantung Presiden. Yang jelas kalau struktur Partai Golkar akan mengawal NKRI,” ucapnya. Soal keinginan Partai Golkar itu mendorong Airlangga jadi wapres, Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate menilai itu hal yang wajar. “Saat ini Pak Jokowi sedang mempersiapkan syarat dan kriteria cawapres dulu dan belum bicarakan nama cawapres, apalagi terkait anggota kabinet.’’ Jika Jokowi belum mengeluarkan kriteria calon cawapres, Partai Gerindra justru sudah membuka nama-nama yang dilirik untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Menurut Ketua Bidang Hukum DPP Gerindra Haniburokhman saat diskusi di Jakarta Pusat, nama-nama itu di antaranya AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), TGB (TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang), Gatot (Gatot Nurmantyo), Anis Matta, Sohibul (Presiden PKS Sohibul Iman), Zulhas (Ketum PAN Zulkifli Hasan), dan Cak Imin (Ketum PKB Muhaimin Iskandar). Nur/ Ric/P-1)

mengucapkan

Turut Berdukacita atas meninggalnya

MI/BARY FATHAHILAH

NGOBROL PUBLIK PILKADA: (Dari kiri) Peneliti Perludem Maharddhika, Neildeva Despendya

dari Generasi Melek Politik, dan Deputi Koordinator ICW Ade Irawan berbicara dalam diskusi ngobrol publik Pilkada di Jakarta, kemarin. Diskusi ngobrol publik membahas tema Pilkada: Kualitas kandidat penting ga, sih? Saatnya yang muda bersuara.

Parpol Gagal Saring Kandidat Berkualitas di Pilkada BANYAKNYA operasi tangkap tangan terhadap kepala daerah dan calon kepala daerah membuktikan partai politik yang ada saat ini gagal menjadi penyaring kandidat yang berkualitas dalam pilkada. Hal itu diungkapkan perwakilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan. “Parpol gagal menjadi penyaring utama kandidat kepala daerah yang berintegritas. Salah satu jalan yang harus ditempuh ialah perbaikan,” kata Ade dalam diskusi Ngobrol Publik bertema Pilkada: Kualitas kandidat penting nggak, sih? Saatnya bersuara! di Paviliun 28, Jakarta Selatan, kemarin. Menurut Ade, saat ini banyaknya kader parpol yang korupsi dalam posisi sebagai kepala daerah dan anggota legislatif disebabkan saat pe-

milihan mendapat sumbangan dana dari berbagai pihak yang akhirnya menyandera pihak terpilih. “Mereka menanam saham dengan menyumbang sehingga menyandera kepentingan kepala daerah dan legislatif saat menjalankan visi dan misinya. Akhirnya yang ada ialah korupsi atau penyalahgunaan kekuasaan,” ujarnya. Ade pun menyebut salah satu upaya perbaikan yang bisa dilakukan ialah dengan meningkatkan subsidi pemerintah terhadap dana bantuan parpol. Hal itu agar ‘saham’ pemerintah terhadap parpol semakin besar sehingga parpol mampu meningkatkan perannya tanpa dipengaruhi oleh tekanan eksternal. “Parpol sekarang ibarat perusahaan. Siapa yang me-

nanam saham terbesar itu dia yang bisa memengaruhi. Maka itu, ICW merupakan salah satu yang mendukung subsidi terhadap parpol diperbesar dengan catatan keterbukaan atau aspek transparansi penggunaan dana ditingkatkan dan diawasi ketat,” ujarnya. Perwakilan Generasi Melek Politik (GMP) Neildeva Despendya menambahkan hingga saat ini umumnya partai politik masih pasif terhadap isu-isu kaum muda. Padahal, sebagian besar pemilih di Indonesia ialah kaum muda. “Isu yang kita banget itu masih jarang sekali dimanifestasikan dan dibawa parpol. Itulah yang membuat anak muda menjadi apatis meski kepedulian terhadap demokrasi dan kepemiluan tinggi,” kata Neil. (Put/P-1)

3

Drg. Justi Josorahardjo Ibunda dari Melvina Eunice (Head of treasury & admin Media Group) dalam usia 76 tahun pada Sabtu, 24 Maret 2018, pukul 8.30 WIB

disemayamkan di Grand Heaven, ruang 103 Jl. Pluit Raya No. 191-193 Jakarta Utara dan akan dikremasi pada hari Rabu, 28 Maret 2018, pukul 11.00 WIB (Misa pukul 9.00 WIB)

(/$ 1( (0, % *$ $' 5$ $. 1DV'HP


4

UMUM

MINGGU, 25 MARET 2018

Penurunan Tarif Tol Diapresiasi Penurunan tarif tol memberikan kelonggaran bagi pengusaha transportasi dan memangkas biaya angkutan barang. ANDHIKA PRASETYO

andhika@mediaindonesia.com

S

EJUMLAH kalangan pengguna tol mengapresiasi rencana pemerintah yang ingin menurunkan tarif tol di luar wilayah Jabodetabek. Mereka berharap agar rencana tersebut segera direalisasikan sehingga jalan tol bisa menghemat biaya operasional. “Kami sangat menyambut positif keinginan Bapak Presiden sehingga tarif tol makin ramah bagi pengguna, termasuk angkutan umum. Kebijakan ini bagi kami sebagai bentuk dukungan atas eksistensi angkutan umum,” tutur Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Angkutan Darat (Organda) Ateng Haryono kepada Media Indonesia, kemarin. Ateng mengakui saat ini harga tol yang dirasakan pengusaha angkutan umum memang lumayan mahal, terlebih untuk bus antarprovinsi. “Apabila tarif tol nantinya bisa dibuat lebih murah, itu akan memberikan kelonggaran bagi pengusaha transportasi,” katanya. Hal sama diutarakan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan. Ia berharap pemerintah benarbenar dapat mengimplementasikan kebijakan penurunan

tarif tol bagi semua kendaraan pengangkut logistik. Sebab, selama ini sudah banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah yang tujuan awalnya ialah memangkas biaya angkutan barang, seperti pembangunan tol. “Namun, kenyatannya di lapangan, hasilnya tidak berdampak signifikan,” imbuhnya kepada Media Indonesia, kemarin. Dia mencontohkan para sopir truk yang lebih memilih menggunakan jalan nasional atau provinsi ketimbang tol yang tarifnya dinilai amat mahal. “Cipali contohnya. Sekali masuk tol, kami harus membayar Rp152 ribu. Itu untuk golongan IV atau V. Kalau ada jalan selain tol, kami pasti lewat (jalan) situ. Jadi, mendingan kami melewati jalur pantura,” jelasnya. Namun, jika tidak memiliki alternatif, para sopir terpaksa harus melewati tol untuk menuju lokasi tujuan. “Kalau ke Cilegon dan Merak, harus lewat tol. Ke sana sekitar 100 kilometer (km) itu sekitar Rp100 ribu. Pergi-pulang sudah Rp200 ribu,” tuturnya. Angka itu, kata Gemilang, berkontribusi amat besar bagi total keseluruhan biaya operasional perjalanan truk dari Jakarta ke Merak hingga kembali lagi ke Jakarta yang mencapai Rp1,8 juta. “Jadi, kalau sekarang benar-benar mau ditu-

runkan, kami senang sekali. Kami harap benar-benar berdampak pada penurunan biaya operasional,” pungkasnya.

Akhir Maret Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyampaikan pemerintah tengah mengupayakan penurunan tarif tol dengan menyederhanakan golongan kendaraan yang melalui tol luar wilayah Jabodetabek. Selama ini dalam penentuan tarif tol, jenis kendaraan dibagi menjadi lima golongan. Ke depan, pemerintah hanya memberlakukan tiga golongan kendaraan dengan rincian golongan I untuk kendaraan kecil dan golongan II dan III untuk truk dengan jumlah gandar yang ditentukan. Basuki memastikan penyederhanaan golongan dan tarif tol tak merugikan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Dengan tarif lebih murah, volume kendaraan yang menggunakan tol akan semakin banyak. Sementara itu, Jumat (23/3), Presiden Joko Widodo memastikan penurunan tarif tol bakal dilakukan akhir Maret ini. Perubahan tarif itu bisa menarik minat angkutan masuk tol dan menurunkan cost pelaku usaha angkutan logistik sehingga berdampak pada penurunan harga barang. (Cah/Pol/E-3)

Rest In Peace

“Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.” 2 Timotius 4:7 Telah Berpulang Ke Rumah Bapa di Surga Pada: Hari Sabtu, 24 Maret 2018, pukul 8.30 WIB. Istri/Mama/Mama mertua/Nenek Kami tercinta:

drg. Justi Josorahardjo Dalam usia 76 tahun

Kami Yang Mengasihi Suami: dr. Arif Muliahardja Anak Melvina Eunice Irma Euginia

Menantu Johartono Susilo drg. Thomas Adam Tjahjadi

Cucu Lorenzo Josua Dustin Josee Steven Pascal Olivia Desiree Beserta Segenap Keluarga Jenazah disemayamkan di Grand Heaven, ruang 103 Jl. Pluit Raya No. 191-193 Jakarta Utara dan akan dikremasi pada hari Rabu, 28 Maret 2018, pukul 11.00 WIB di krematorium Grand Heaven, lantai 5. (Misa pukul 9.00 WIB)

MI/BARY FATHAHILAH

BELAJAR MENARI TRADISIONAL GRATIS: Pengunjung belajar menari tradisional di Mal FX Sudirman, Jakarta, kemarin. Kegiatan

belajar menari tradisional yang diadakan gratis oleh Yayasan Belantara Budaya Indonesia dan Mal FX Sudirman setiap Sabtu dari pukul 15.00-17.00 WIB itu bertujuan untuk mengajak kaum remaja milenial dan ibu/perempuan karier mencintai tari tradisional Indonesia.

Korut dan Korsel Bertemu Pekan Depan KOREA Utara (Korut), Sabtu (24/3), bersedia untuk mengadakan pembicaraan tingkat tinggi dengan Korea Selatan (Korsel) pekan depan. Mereka akan membahas logistik untuk persiapan pertemuan pemimpin kedua Korea. Perkembangan positif ini kian mencairkan atau mengurai ketegangan diplomatik di Semananjung Korea sejak Perang Korea (19501953) yang berakhir tanpa perjanjian damai. Kedua pihak masing-masing akan mengirim delegasi tiga anggota ke desa perbatasan Panmunjom, Kamis (29/3) depan. “Pembicaraan untuk membuka jalan bagi pertemuan tingkat tinggi Korsel-Korut dijadwalkan pada akhir April,” demikian pernyataan Kementerian Unifikasi Korsel, kemarin. Seoul, Rabu (21/3) lalu, mengusulkan untuk mengadakan pembicaraan tingkat tinggi dengan Pyongyang guna membahas rincian, termasuk tanggal dan agenda pertemuan tersebut. Pembicaraan akan berlangsung di gedung Paviliun Unifikasi di sisi utara Panmunjom. Delegasi Korsel dipimpin oleh Menteri Unifikasi Cho Myoung-gyon, sementara delegasi Korut oleh Ri Son-gwon. Keputusan Presiden Moon Jae-in dan pemimpin Korut Kim Jong-un untuk bertemu terjadi setelah pemulihan cepat hubungan kedua Korea yang dimulai bersamaan dengan digelarnya Olimpiade Musim Dingin baru-baru ini di Korsel. Namun, media pemerintah Korut belum secara langsung menyebutkan pertemuan itu. Para pengamat mengatakan Korut secara hati-hati mengawasi untuk melihat berbagai peristiwa--termasuk latihan militer AS-Korsel yang dijadwalkan digelar bulan depan--sebelum bersikap lebih terbuka ke publik. Pertemuan tingkat tinggi antarKorea dijadwalkan akan dilanjutkan dengan pertemuan tatap muka antara Presiden AS Donald Trump dan Kim pada akhir Mei. Namun, pertemuan itu dibayangi ketidakpastian lantaran Trump mengangkat John Bolton, seorang tokoh garis keras kebijakan luar negeri AS, sebagai penasihat keamanan nasional yang baru. Bolton yang mantan Dubes AS untuk PBB selama ini gencar menyerukan serangan pendahuluan ke Korut dan pergantian rezim di Iran. (AFP/Hym/I-1)

RI-Singapura Ungkap Biota Laut Dalam Jawa SEBANYAK 31 peneliti yang terdiri atas 14 peneliti Indonesia dan 17 peneliti Singapura melakukan ekspedisi gabungan bertajuk South Java Deep Sea Expedition (Sjades). Proyek riset kolaborasi antara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan National University of Singapore (NUS) itu didanai sepenuhnya oleh NUS sebesar Rp5 miliar. Ekspedisi selama 14 hari, sejak Jumat (23/3) hingga 5 April mendatang, diharapkan mengung kap keanekaragam jenis biota laut dalam di Laut Jawa. Dimulai dari sekitar Selat Sunda ke arah timur menuju perairan Cilacap. Pengambilan sampel spesimen dilakukan pada kedalaman 500 meter hingga 2.000 meter di bawah permukaan laut. “Ini merupakan eksplorasi biologis laut dalam terpadu pertama kali yang dilakukan di bagian selatan Laut Jawa, yang sebagian besar belum dijelajahi,” kata Plt Kepala LIPI Bambang Subiyanto. Seremoni kick off Sjades digelar di kantor LIPI, Jakarta, Jumat (23/3). Turut hadir, antara lain Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Duta Besar RI untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya, Duta Besar Singapura untuk RI Anil Kumar Nayar, dan Direktur Kerja Sama Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri Denny Abdi. Pelayaran menggunakan kapal Baruna Jaya VIII. Ekspedisi ini menandai 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Singapura (RI SING 50) yang jatuh pada tahun lalu. Duta

Besar Singapura Anil Kumar mengatakan kolaborasi itu merupakan kesempatan langka bagi kedua negara. Pasalnya, untuk pertama kalinya ilmuwan dua negara akan berkolaborasi bersama menggali keragaman hayati di laut dalam. “Ini spesial karena untuk pertama kalinya ilmuwan dua negara berkolaborasi. Ini merupakan peluang baik untuk mengeksplorasi habitat laut dalam Indonesia dan cerminan baik hubungan diplomatik kedua negara,” kata Anil.

Untuk pertama kalinya ilmuwan dua negara akan berkolaborasi bersama menggali keragaman hayati di laut dalam. Menristek Dikti M Nasir mengapresiasi kerja sama antara dua lembaga penelitian, yakni LIPI dan NUS, sebagai bentuk kolaborasi inovatif mengembangkan riset Tanah Air. Salah satu pimpinan ekspedisi dari LIPI Dwi Listyo Rahayu mengatakan penelitian laut dalam di perairan Indonesia belum pernah dilakukan sebelumnya. Mengenai data, kepemilikan nantinya berada pada dua pihak, yakni LIPI dan NUS. Hasil penelitian ditargetkan rampung pada 2020. (Dhk/Hys/J-2)

MI/BARY FATHAHILAH

OBATI SAMPAI SEMBUH: Menteri Kesehatan Nila F Moeloek membubuhkan cap tangan di atas kanvas saat peringatan Hari Tuberkulosis (Tb) Sedunia 2018 di Monas, Jakarta Pusat, kemarin. Peringatan itu mengusung tema Peduli Tb, Indonesia sehat dengan aksi: Temukan tuberkulosis obati sampai sembuh (TOSS).


WAWANCARA

MINGGU, 25 MARET 2018

IRJEN POL HERU WINARKO

Perbaikan Sistem Tekan Peredaran Narkoba Dalam memberantas narkoba, semuanya harus bersinergi, mulai sistem di LP hingga rehabilitasi.

HERU WINARKO Profesi: Polisi Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 1 Desember 1962

FERDIAN ANANDA MAJNI

ferdian@mediaindonesia.com

Pendidikan Umum: S-1 Fakultas Hukum (1996)

P

ENYALAHGUNAAN dan peredaran narkoba menjadi fenomena global yang sangat menakutkan dan membahayakan setiap bangsa. Dampak buruk penggunaan narkoba menyentuh hampir ke seluruh lapisan masyarakat pada semua golongan di Tanah Air. Untuk itu, dibutuhkan usaha dan kerja keras untuk mencapai tujuan Indonesia bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Perbaikan sistem dan sinergitas antara Badan Narkotika Nasional (BNN) dan instansi pemerintah serta komponen masyarakat diharapkan dapat mengakselerasi upaya penanggulangan narkoba. Bahkan, muncul wacana BNN di bawah pimpinan baru akan bekerja mengikuti jejak KPK dalam hal penyadapan. Bagaiamana sepak terjang BNN ke depan dalam memerangi peredaran narkoba di Tanah Air, Media Indonesia, Senin (19/3), berkesempatan mewawancarai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Heru Winarko di Gedung BNN Jalan MT Haryono No 11 Cawang, Jakarta Timur. Berikut petikan wawancaranya. Anda baru dilantik sebagai Kepala BNN baru. Bagaimana Anda melihat kondisi peredaran narkoba saat ini? Mengkhawatirkan. Tentunya saya akan memberantas dan menanggulanginya. Saya juga akan me-mapping permasalahan yang ada. Sebagai konversi nasional, saya bisa melihat dari supply dan demand sehingga bisa menurunkannya. Lalu yang terbaru, unreduction, yaitu bagaimana kita bisa merealisasikan agar penguna (narkoba) tidak kembali lagi (kambuh). Ini yang sekarang kita kembangkan. Jadi, ada tiga upaya yang kita coba untuk saling bersinergi. Semua proses itu harus menjadi musuh kita. Selama ini kita hanya fokus visi pemberantasan atau penyalahgunaan dan pencengahan. Nanti, tidak lagi pembagian seperti itu, semuanya harus dilakukan bersama-sama. Akhir-akhir ini BNN banyak menggagalkan penyelundupan dengan nilai fantastis, pendapat Anda? Iya, itu bagian dari global. Kita bisa melihat salah satunya dari Filipina dan Tiongkok. Arahnya ialah perang candu, seperti di 1990-an yang menguasai Tiongkok. Mereka tidak ingin terulang lagi dengan proteksi. Sebenarnya, menangani narkoba tidak hanya secara global, di Indonesia juga sama. Seperti kita kerahkan di sini, maka mereka (mafia) lari ke sana. Kalau di dunia, di sini keras di sana juga keras. BNN yang diberi mandat atau tanggung jawab oleh negara harus mengoordinasi dan memerangi narkoba. Sekarang jika kita serius kita terus diserang. Jadi, supply itu kita potong dari tempat-tempat yang diperkirakan pabrik-pabriknya. Saya sudah ketemu dengan banyak pimpinan negara dan berdiskusi bersama-sama untuk mencegah dan sharing informasi. Kita juga akan buat sistem untuk prekursor yang masuk ke Indonesia, harus di filter. Karena selama ini tidak ada yang mengoordinasi supaya ada pemeriksaan intensif di Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian serta

Pendidikan Kepolisian: Sespati (2008) Tanda Jasa/Prestasi: Satya Lencana Kesetiaan XXIV Satya Lencana Dwidja Sistha Satya Lencana Karya Bhakti Satya Lencana Ksatria Tamtama Bintang Bhayangkara Nararya Riwayat Jabatan: Kepala Badan Narkotika Nasional (2018) Deputi Penindakan KPK (2015) Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Menko Polhukam RI (2015) Kapolda Lampung(2012) FOTO-FOTO: MI/ADAM DWI

Beacukai. Karena prekursor memang bisa dilakukan untuk bahan penelitian dan obat. Jadi yang tidak diperbolehkan bila disalahgunakan. Nah itu, perlu ada perbaikan sistem dan akan saya lakukan. Pencegahan itu juga akan dikembangkan perananannya bukan lagi hanya memberikan sosialisasi, ceramah, atau semacamnya, melainkan kita bangun sistem. Bagaimana pencengahanya, agar semua berjalan termasuk pemberantasan juga kita bangun jaringan. Dalam minggu ini sudah dikembangkan. Jika sudah masuk akan kita berantas. Namun, jika masih di luar akan dilakukan pencegahan. Sebagai negara kepulauan yang strategis, bagaimana Anda memproteksi Indonesia dari peredaran narkoba internasional? Kita akan kerja sama dengan negara-negara yang diperkirakan tempat produksi dan peredaran narkoba. Saya sudah ketemu kepala negara dan menterinya agar bisa memberikan informasi untuk proses pencegahan barang-barang ilegal itu. Ada beberapa jalur yang sudah diketahui dan kita minta bersama-sama mengatisipasinya. Begitu juga negara tetangga kita, supaya bisa melakukan proteksi bersama dengan mereka. Kedubes juga harus memiliki mindset yang sama tentang antinarkoba. Jadi, selain misi mewakili negara juga ada misi lainnya, supaya narkoba tidak beredar dan dikirim ke Indonesia. Lalu bagaimana soal peredaran narkoba di kalangan artis? Belakangan banyak artis yang terjaring bahkan ada yang pernah menyandang gelar duta antinarkoba. Bagaimana pendapat Anda? Makanya saya bilang pencegahan itu kita perbaiki di sistem. Salah satunya dalam produksi dan supply barang itu ada jamnya. Misalnya, jika ada artis yang bekerja 24 jam kejar tayang akhirnya terus mencari alternatif mengunakan obat (narkoba) agar fit. Sebab itu, para artis harus memperbaiki sistem kerja mereka tidak lebih 12 jam, agar pola hidupnya juga sehat.

“Jadi, supply itu kita potong dari tempat-tempat yang diperkirakan pabrikpabriknya.” Menyoal banyaknya narkoba-narkoba jenis baru yang ada di dunia, perkembangannya sekarang seperti apa? Upaya pencegahan masuk ke Indonesia bagaimana? Kemarin juga dibahas dalam pertemuan saya itu, new psychoactive substantive juga dibahas. Lalu, bagaimana peraturan kita bisa mengikutinya. Pasalnya, lihat saja minggu lalu baru 68 dan sekarang sudah 71 jenis. Hmm… jika memungkin, karena peraturan lambat daripada barang-barang yang masuk. Kita coba revisi dalam UUD. Kita masukan bahwa jenis-jenis baru itu bisa dengan hasil penelitian kita di sini. Biar lebih cepat. Tidak lagi menunggu aturan baru kita bertindak. Sekarang memang UUD narkoba tetap mengacu juga UUD KHUP indonesia karena sesuatu perbuatan dapat dihukum jika ada aturan. Itu akan kita buat dan revisi mungkin ada UUD. Nah, jika ada perkembangan bisa lebih fleksibel dalam tindakannya. Minimal tindakan pencegahan. Soal revisi UU Narkotika yang masih belum juga disahkan. Upaya apa yang akan dilakukan BNN untuk mendorong revisi tersebut? Jika UUD dalam revisi, dengan pemerintah sudah sampai Kemenkum dan HAM. Ada beberapa memang. UUD kita ini memang mengacu dari konvensi. Jadi, UUD narkoba di Indonesia mengacu dengan konvensi UNODC (United Nation Office on Drug and Crime) 1960-an. Jadi, UUD 1971-an juga sudah terlambat. Sekarang yang 2009 konvensi 1980an. Kita banyak ketinggalan dan akan revisi menyesuaikan. Akan di- breakdown dari konvensi ada di UNODC. Beacukai juga akan bekerja sama. Apalagi, bicara

narkoba bisa global karena barangbarang banyak dari luar. Menyoal keinginan Anda untuk membuat cara kerja BNN seperti KPK, misalnya soal penyadapan. Bisa dijelaskan secara spesifik maksudnya apa dan bagaimana? Kalau alatnya tidak jauh beda sih. Sama saja. Cuma memang SOP yang sedikit beda, karena di KPK akan menjadi lawful (sah) bisa jadi barang bukti. Kalau di BNN beda konteksnya. Jadi mana yang bagus di KPK akan kita pakai. Apa yang sudah berjalan akan kita sinergikan. Program yang ada di BNN saat ini sudah bagus . Soal 36 diskotek yang akan ditutup karena narkoba. Kenapa baru sekarang wacana tersebut dimunculkan? Apa memang baru ketahuan? Atau memang selama ini mereka bebas atau diizinkan berbisnis narkoba? Masalah diskotek ada beberapa kategori, ada yang pure (murni) untuk hiburan, ada yang menampung barang narkotika atau ada juga pemiliknya sebagai bandar. Nah, itu saya serahkan kepada Badan Narkotika Provinsi (BNP). Mereka yang akan melakukan tindakan, karena domain mereka dan berkoordinasi dengan pemda. Temuan-temuan seperti apa di sana, langkah-langkah nantinya ada sama pemda. Saya hanya menyarankan kepada Kepala BNP untuk dicek kembali terhadap kategori tersebut. Jika hanya untuk hiburan, tidak ada narkotika masa kita lakukan tindakan. Jadi, dicek kembali apa sesuai dengan izinnya. Sudah menjadi rahasia umum kalau para bandar narkoba yang di penjara masih bisa mengendalikan bisnisnya. Apa gebrakan yang akan Anda lakukan terkait hal itu? Saya sampaikan lagi, akan diperbaiki sistem di LP. Jadi semua harus bersinergi, baik perbaikan sistem, pemberantasan, maupun lainnya. Jika berjalan satusatu malah tidak optimal. Jika berantas saja tidak perbaikan sistem tidak akan berubah juga. Atau perbaikan sistem tidak diberantas

sama saja, jadi dua-dua nya bisa bersimultan bersama-sama termasuk rehabilitasi. Jadi saya sarankan, teman-teman di LP bisa. Meski memang perlu biaya. Jadi harus tandem dengan rehabilitasi, pembinaan. Tinggal geser saja. Selama ini yang harus direhabilitasi tetapi tetap di dalam. Pasalnya, tidak semua orang senang direhabilitasi karena takut. Apalagi, kemampuan LP kita juga 8.000 sekarang penghuninya mencapai 13,3 ribu orang. Jadi 7,2% terjerat narkoba. Ini menjadi PR bersama, jadi harus langsung bergerak cepat memperbaiki sistem yang ada. Laboratorium nasional khusus narkotika dan K9 sudah diresmikan, bagaimana Anda memanfaatkan keberadaan tempat tersebut? Untuk pelibatan anjing atau K9 akan dikembangkan. Beacukai juga mulai melaksanakannya. Bagus, semakin banyak makin bagus karena lebih efektif. Jika menemukan mobil atau tempat cukup dengan anjing itu bisa bergerak lalu kita dapatkan. Saya akan mengirimkannya ke wilayah yang mana paling rawan. Anda ingin meningkatkan kinerja dari pendahulu Anda, jika pemberantas sudah jelas, real tindakan tegas seperti apa yang ingin anda terapkan? Kita kan punya aturan dan terukur, misalkan jika melakukan perlawanan itu ada tindakanyanya (tembak ditempat). Namun, yang terpenting kita upayakan bagaimana membangun rasa kepedulian masyarakat Indonesia bahwa wilayah mereka harus bebas dari narkoba. Ada juga pendidkan dan pemberdayaan masyarakat itu harus fokuskan. Dari desa harus dibangun, di mana desa yang anti narkoba harus dikembangkan itu. Semua harus terlibat di sini, tidak ada lagi fokus ke mana-mana, semua harus bersatu bagaimana harus memberantaskan. Semua akan dilibatkan, dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Luar Negeri. Dengan Kemendagri kita perlu kerja sama dalam pemberantasan misalnya untuk operasional kepolisian, angkatan laut, dan beacukai. Semua bersama-sama dan kita ajak. (X-7)

Sang Pianis yang Dekat dengan Ayah KEPALA BNN yang juga mantan Kapolda Lampung, Heru Winarko, ternyata memiliki hobi dan kertarikan terhadap musik. Bahkan, di waktu luangnya ia kerap menyalurkan hobinya tersebut. “Saya suka bermain musik, saya bisa bermain semua alat musik. Tapi lebih sering bermain piano,” sebutnya. Menurutnya, hampir seluruh anggota keluarganya bisa bermain musik. Meski dari keluarga militer tidak mengurangi ketertarikan mereka terhadap musik. “Dari kecil kami semua sudah main musik, saya malahan kalau dihukum harus bermain piano dengan bagus,” kata pria yang pergalaman di bidang Reserse selama 33 tahunitu lagi. Heru menjelaskan, hampir semua aliran musik ia suka. Pasalnya, ia menikmati musik sebagai instrumen yang menyenangkan dan menenangkan pikiran. Selain itu, ia juga tidak meninggalkan kebiasaan olahraga. Bahkan, aktivitasnya ketika berada di KPK juga masih

ia jalannya sejak pindah ke BNN. “Kalau olahraga saya suka lari. Tidak ada perbedaan sih, sejak di KPK dan di BNN, saya masih bisa lari,” sebutnya. Pria kelahiran Jakarta, 1 Desember 1962 itu juga tidak melupakan pentingnya kebersamaan bersama keluarga. Baginya keluarga sangat penting apalagi dalam kesuksesan kariernya. “Sesibuk apa pun saya harus pulang ke rumah. Kalaupun sampai jam 3 atau 4 pagi harus harus bertemu anak, istri saya. Itu penting bagi saya,” terangnya. Ia menegaskan, dalam setiap tindakannya baik dalam keluarga maupun pekerjaan, sikap percaya sangat penting agar semua yang diharapkan bisa berjalan sukses. “Iya kepercayaan itu penting, baik di keluarga dan di sini (BNN) misalkan antara atasan dan bawahan. Karena kalau tidak, mana bisa jalan pasti akan repot. Itu akan saya bangun nantinya, mereka bisa,” paparnya.

TONTON VIDEONYA DI: Pria yang dilantik Presiden Joko Widodo pada 1 Maret 2018 ini mengaku, sosok ayahnya sebagai inspirasi dalam hidupnya hingga berhasil menjadi orang nomor 1 di BNN. “Ayah saya polisi juga, selain sebagai ayah dia sehabat dan paling mengerti saya. Karena begitu dekatnya, saya pang-

gil dia bos,” tambahnya. Lebih lanjut, Heru mengenang kesan yang paling mendalam dari sang ayah saat kecil. “Ayah saya akan marah jika ia kalah berantam. Pasalnya, saya dididik menjadi seorang yang sportif, mandiri, dan bertanggung jawab. Jika berkelahi saya harus menang, ayah marah jika saya kalah. Nah, ayah ingin menyampaikan pesan jika jadi orang jangan tanggung-tanggung, jika baik harus benar-benar baik,” tegasb nya. n Heru pernah menduduki berbagai posisi strategis di kepolisian Republik p Indonesia. Memulai dari bawah sebagai Kapolres Metro Jaya Jakarta Pusat. Setelah itu, kariernya menanjak. Pada saat usianya 47 tahun, Heru dipercaya sebagai Penyu Tk II Dit II/Eksus Bareskrim Polri. Selanjutnya, dikukuhkan sebagai Wakil Direktur II/Eksus Bareskrim Polri. Lalu, setahun kemudian Heru menga-

lami dua kali mutasi sebagai Wakil Direktur III/Tipikor Bareskrim Polri dan Asisten Deputi 4/V Kamnas Kemenko Polhukam RI. Pada 2012, Heru menduduki posisi sebagai Kapolda Lampung menggantikan Brigjen Pol Jodie Rooseto. Dalam masa jabatannya, Heru berhasil melumpuhkan kejahatan terorganisasi lintas pulau. Setelah 3 tahun menjabat, ia dipercayakan menjadi staf khusus Menko Polhukam, di bawah pimpinan Luhut Binsar Pandjaitan. Pada 15 Oktober 2015, Heru mengemban tugas sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tugasnya, menjalankan fungsi perumusan kebijakan untuk subbidang penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan di lembaga antirasywah tersebut. Kini, di usia 55 tahun, Heru dipercayakan menakhodai Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Budi Waseso. (FD/X-7)

5


6

JEDA

MINGGU, 25 MARET 2018

Jangan Biarkan Air Mengalir Sampai Jauh

MI/PIUS ERLANGGA

Mata air Cipicung di Desa Sukacai, Serang, Banten menjadi sumber kehidupan warga, penduduk desa menjaga, salah satunya dengan membuat sumur resapan di sekitarnya.

SITI RETNO WULANDARI

wulan@mediaindonesia.com

A

Mata air jangan sampai jadi sumber air mata karena mengering, bahkan lenyap, pun menjadi pemicu musibah.

IR dalam bak penampungan di Desa Patemon, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah itu tak lagi berlimpah, jika biasanya mengalir tak kenal waktu, sore hari itu tak lagi mengucur. Akibatnya, warga desa berebutan untuk mengambil air yang tersimpan di dalam bak. Mereka tak hanya berhemat jumlah pemakaian untuk mandi, makan, dan minum, tetapi juga untuk bisa diberikan kepada ternak peliharaan. Namun, anggota Badan Permusyawaratan Desa, Joko Waluyo, juga warga lainnya, menolak terus dikungkung keterbatasan air. Ia bersama kawannya, Kabul, merencanakan pembuatan peraturan desa (perdes) yang mengharuskan warga membuat lubang penampung air hujan kembali ke tanah. Idenya bersambut program Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan untuk Semua (IUWASH Plus). “Sebelumnya, tiap hari kami harus meminta bantuan dari kabupaten sebanyak lima hingga tujuh tangki per hari. Per tangki itu harganya Rp120 ribu, belum lagi nanti berebut, namanya juga sulit air,” kata Joko saat ditemui pada acara Lokakarya Nasional Groundwater Recharge, Kamis (22/3) pada Hari Air Sedunia 2018.

Rintis dan tiru Pembuatan sumur resapan, prinsipnya mengembalikan air yang diambil manusia ke dalam tanah sekaligus menampung air hujan agar tidak menjadi genangan dan limpasan di pekarangan rumah. Joko dan beberapa

warga memberikan contoh, membangun dua lubang berukuran 2 meter x 2 meter x 2 meter itu di pekarangannya. Pada bagian dasar sumur diberi hamparan kerikil, lalu di atasnya ditutup jerami. Bagian atas lubang kemudian ditutup permanen, menyisakan lubang kecil sebagai jalan air dan katup pembuka untuk membersihkan bagian dalam sumur. Apa yang dilakukan Joko, tidak lantas menular. Namun, penolakan warga dimaknai karena masyarakat masih belum tahu fungsi sumur resapan. Perdes juga mengatur pembuatan sumur resapan untuuk industri yang melakukan pengambilan air secara masif. Proses penyadaran itu kemudian berwujud 296 sumur resapan, dan hingga 2018 sudah bertambah hingga 320 sumur. Bahkan, kini pihak desa mulai kewalahan menerima permintaan masyarakat untuk pembuatan sumur resapan. “Saat ini kami nggak lagi kekurangan air, bahkan ada satu sumur kedalaman 37 meter yang tadinya hanya mampu menghidupi satu keluarga dan jika kita pakai di pagi, baru mengeluarkan air lagi nanti sore. Tetapi kini, mampu menghidupi 20 keluarga dengan aliran nonsetop,” cerita Joko. Sumur resapan tersebut mampu menampung air hingga delapan kubik. Nantinya, air limpasan hujan masuk melalui lubang kecil yang mengarahkan ke dalam sumur. Air pun diserap tanah dan pergerakannya bisa ke mana-mana sehingga penerima manfaat tidak hanya warga desa setempat. Ada keuntungan lain, jika air berasal dari limpasan hujan yang membawa material tanah serta dedaunan masuk ke dalam sumur, bisa menjadi humus dan bisa digunakan untuk kegiatan

pertanian. Cara sederhana ini pun bisa dilakukan pada daerah perumahan yang kerap kali tidak memiliki lahan besar seperti di desa. Bisa dibuat pada halaman masjid misalnya, atau teras rumah yang atapnya terbuka.

Dari sumur ke mata air Jika dahulu mengebor sumur hingga kedalaman 40 meter belum mendapatkan air, kini di kedalaman 12 meter-13 meter sudah bisa ditemukan air. Memang, imbuh Joko, sering sulit diterima akal akibat munculnya sumur resapan warga tak lagi krisis air. Bahkan, mata air Senjoyo di Kota Salatiga ikut mengalami peningkatan debit airnya. Direktur Utama PDAM Kota Salatiga, Samino, mengakui debit air mata air Senjoyo yang tadinya 800 liter per detik, kini menjadi 1.100 liter per detik. “Dahulu ada penelitian kalau debit mata air Senjoyo akan berkurang setiap 10 tahun sebanyak 30%. Saya pikir jika isu lingkungan diperhatikan, setiap perusahaan peduli dan mau mengembalikan air yang telah dipakai melalui sumur resapan, persoalan air di Indonesia bisa teratasi,” tukas Samino.

likan ya lama-lama airnya bisa habis.” Solihin optimistis, sumur resapan bisa diadopsi hingga ke tingkat provinsi. “Saat musim kemarau, air yang dihasilkan dari dua mata air di desanya sangat besar, karena itu saat musim hujan harus dipanen sebanyak-banyaknya.” Senior Raw Water Specialist IUWASH PLUS, Asep Mulyana, mengatakan terdapat kajian, Pulau Jawa, merupakan satu wilayah yang rentan dengan krisis air lantaran 65% penduduk Indonesia tinggal di sana. “Pengambilan air dari dalam tanah itu sah sepanjang dikembalikan lagi. Caranya, membuat sumur resapan, biayanya sekitar Rp3 juta untuk membuat kapasitas 2 meter x 2 meter x 2 meter. Ukuran bisa disesuaikan dengan lahan yang ada, prinsipnya menabung air sehingga tetap terjaga, memang tidak bisa menggantikan air tanah dalam. Peraturan terus dibuat tetapi jangan lupakan aksi kecil, itu yang bisa menyelamatkan,” kata Asep.

Direktur Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian Daerah Aliran Sungai (DAS) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Yuliarto Joko Putranto, mengatakan dalam satu dasawarsa, ada sekitar 20%-40% mata air di Indonesia mengering bahkan hilang. Proses konservasi dan mengembalikan air ke dalam tanah pun sudah dijalankan pihaknya, dengan fokus utama pada 15 DAS seperti di Musi, Riau, Way Sekampung, hingga Limboto. Indonesia, kata Yuliarto, memiliki 17 ribu daerah aliran sungai yang 2.400 di antaranya dinyatakan kritis dan sebagian besar berada di Pulau Jawa. “Total sumur resapan yang sudah kami bangun ada 11 ribu dan tersebar pada 15 DAS prioritas kami. Saat ini faktor perubahan iklim menjadi salah satu pemantik semakin mencuat dan pedulinya kita terhadap lingkungan. Dampak besar mulai kita rasakan, karena itu mitigasi sesegera mungkin dilakukan,” imbuh Yuliarto. (M-1)

Menahan air di Sukacai Berkah ikhtiar menahan air tanah juga dirasakan di Desa Sukacai, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, banten. Ada mata air Cipicung yang mengalirkan kehidupan yang berkahnya bukan cuma dirasakan warga untuk minum dan keperluan sehari-hari, melainkan juga anak-anak yang tak silih berganti berenang di kolamnya. Lurah Sukacai, Solihin, memaparkan derasnya mata air berkorelasi dengan 41 sumur resapan. “Jangan hanya ambil airnya saja, jangan terlena. Kalau enggak dikemba-

Agar Jakarta tak Senasib dengan Cape Town

MI/SURYANI WANDARI

Mencari ikan di Setu Pengasinan, Sawangan, Depok, Jawa Barat.

manfaatkan hasil riset dan teknologi terbaru, pun upaya sungguh-sungguh. “Ketika penurunan muka air tanah terus berlanjut, penetrasi air laut akan semakin besar, sedangkan sumber air lainnya tercemar berat,” kata Peneliti Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Rachmat Fajar Lubis. “Hanya separuh dari 10 juta warganya memiliki akses ke jaringan air bersih. Akibatnya, air tanah Jakarta terus berkurang dan 40% daratan berada di bawah permukaan laut,” ujar Peneliti Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Rachmat Fajar Lubis, pada perayaan Hari Air Sedunia 2018 yang diselenggarakan LIPI, Kamis (22/3).

Situ yang menghilang DOK IUWASH PLUS

Sumur resapan di Salatiga, Jawa Tengah. ZERO day, hari tanpa air itu diperkirakan akan terjadi di Cape Town, Afrika Selatan, pada 9 Juli mendatang. Mimpi buruk itu bahkan kini sudah dialami setiap warga dengan pembatasan pemberian air 50 liter, sekitar 13 galon per hari untuk seluruh kebutuhan. Bahkan, sumber air kini dijaga tentara. Kerisauan itu juga diramalkan terjadi di Sao Paulo Brazil, Beijing, termasuk Jakarta!

Hampir separuh mata air lenyap

Padahal, menurut para ahli, Jakarta bisa mandiri soal air karena punya 13 sungai, 55 danau, curah hujan yang cukup, serta tampungan di Teluk Jakarta. Namun, kini untuk air bersih saja masih bergantung pada pasokan dari Waduk Jatiluhur, Purwakarta. Ketika masalah sumber kehidupan ini kian kompleks, pengelolaan sumber daya air harus dilakukan dengan me-

Kerisauan soal zero day pun berasal dari menghilangnya situ atau danau alami maupun buatan yang selama ini menampung air.Berdasarkan data Kementerian Agraria dan Tata Ruang, sebanyak 56 situ lenyap, bahkan hilang 27 pada 2017, dan kini tersisa 38. Situ-situ itu beralih fungsi menjadi menjadi pertanian atau permukiman padat penduduk. Padahal, situ punya banyak peran, menampung air dan penanggulangan banjir, wisata, sosial ekonomi, budaya hingga estetika.Yang tersisa pun seba-

nyak 12% tercemar ringan, 50% sedang, dan 38% tercemar berat.

Riset buat situ Salah satu solusinya ditawarkan Cynthia Henny, peneliti Puslit Limnologi. Ia mengajukan penyembuhan dana dengan penerapan integrated floating wetland. “Ada media yang dapat mengapung dipermukaan air, tanaman tidak tumbuh di media apung yang kemudian diletakkan di permukaan. Akar menggantung di badan air. Ini sudah kami terapkan di Danau Maninjau, Sumatra Barat. Luasannya 30% dari luasan situ. Dana untuk ukuran 2 meter x 2 meter, Rp 2 juta,” kata Chynthia. Selain itu, ada pula teknologi nanobubble, menginjeksi atau memasukkan gas, baik nitrogen, oksigen atau ozon ke dalam cairan kemudian akan menghasilkan gelembung yang sangat kecil hingga dapat larut ke air di situ. Peranti ini, kata Anto Tri Sugiarto, Kepala Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI, dapat meningkatkan kadar oksigen air, menjernihkan, memperbaiki ekosistem, dan istimewanya, dapat dioperasikan dengan tenaga matahari. “Alat ini pun dapat dimanfaatkan sebagai pengolahan air di apartemen atau pabrik sehingga buangan airnya bisa mengalir ke situ dengan lebih jernih,” ujar Anto. (Wan/M-1)


SEPAK BOLA

MINGGU, 25 MARET 2018 KISI-KISI

Garuda Muda Siap Redam Tim Samurai TIMNAS Indonesia U-19 akan menjajal salah satu kekuatan sepak bola Asia, timnas Jepang U-19, dalam laga ekshibisi yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, malam ini. Namun, tidak sekadar laga biasa, pertandingan itu merupakan pertandingan debut Bima Sakti sebagai pelatih kepala sekaligus arsitek baru timnas Indonesia U-19. Bima mulai mengintip potensi sebagai juru taktik saat menjadi asisten pelatih sekaligus pemain di Persiba Balikpapan sejak 2016. Namun, setahun kemudian dia ditarik Federasi Sepak bola Indonesia (PSSI) untuk mendampingi entranador Spanyol Luis Milla Aspas menakhodai timnas Indonesia. Bima lantas dipercaya untuk menjadi pelatih kepala pertama kalinya saat ditunjuk sebagai arsitek timnas Indonesia U-19. Buntut pencopotan pelatih sebelumnya Indra Sjafri pada medio November 2017. Bukan, perkara mudah melakoni laga perdananya melawan tim sekelas pasukan Samurai Biru--julukan Jepang--. Namun, pelatih yang dikenal sebagai pemilik ‘Tendangan Geledek’ ini tetap percaya diri untuk meramu kemenangan. “Satu bulan lalu saya mendapatkan informasi akan melawan Jepang dan itu bagus. Pertandingan pertama langsung melawan Jepang, itu tantangan yang sangat besar bagi saya. Tapi saya suka tantangan dan saya akan memberikan yang terbaik,” jelasnya. Pelatih 42 tahun itu wajib mewaspadai permainan cepat dengan pressing ketat yang akan ditampilkan tim asuhan Masanaga Kageyama. Meminimalisasi kesalahan di area sendiri menjadi hal yang perlu mendapatkan perhatian. Skema 4-2-3-1 diprediksi akan disiapkan Bima dengan Egy Maulana Vikri sebagai false nine. Egy yang resmi bergabung dengan klub Polandia Lechia Gdansk itu akan bahumembahu dengan penyerang utama Hanis Saghara untuk menjebol gawang lawan. Di sisi lain, Kageyama berharap perlawanan dari skuat Garuda Muda. Timnas Jepang U-16 menjalani pemusatan latihan di Indonesia untuk persiapan menuju Piala Asia U-19 di Indonesia pada Oktober mendatang. “Kami butuh agresivitas Indonesia karena terkadang pemain Jepang terlalu merendahkan, saya tidak suka itu.” (Sat/R-3)

AFP/FABRICE COFFRINI

Cristiano Ronaldo Dekati Rekor Puskas MEGABINTANG Portugal Cristiano Ronaldo mencetak prestasi baru setelah menyarangkan dua gol ke gawang Mesir dalam uji coba di Stadion Letzigrund, Swiss, kemarin dini hari. Ia menunjukkan kelasnya di jajaran pencetak gol terbanyak bersama timnas. Bintang Real Madrid itu telah mengoleksi 81 gol, melewati torehan pesepak bola Jepang, Kunishige Kamamoto. Ronaldo pun kian dekat dengan rekor legenda Hongaria, Ferenc Puskas, yang bersama timnas menyumbang 84 gol. Adapun top skor masih menjadi milik bintang Iran, Ali Daei, yakni 109 gol. “Seperti inilah Ronaldo, Ronaldo ialah gol. Bersama gol, kita bicara gol dan gol lainnya,” puji pelatih Portugal Fernando Santos. Ronaldo menyelamatkan timnya dari kekalahan setelah mencetak dua gol di injury time. Gol itu mengeliminasi keunggulan The Pharaohs Mesir yang dicatatkan Mohammed Salah di menit 56. (Sat/Goal/X-8)

AFP/ALEXANDER NEMENOV

LAGA PERSAHABATAN RUSIA VS BRASIL: Gelandang serang Brasil Philippe Coutinho (kiri) berebut bola dengan pemain belakang Rusia Fyodor Kudryashov dalam laga persahabatan di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Kemarin. Brasil menang atas Rusia dengan skor 0-3.

AFP/PATRIK STOLLARZ

Usain Bolt masih Butuh Waktu

Bekal Berharga Tim Samba Kemenangan atas Rusia memberikan keuntungan psikologis bagi Brasil untuk menghadapi pertandingan sarat emosional melawan Jerman. SATRIA SAKTI UTAMA

satria@mediaindonesia.com

T

Hanis Saghara

Penyerang Timnas U-19

IM Nasional Brasil melanjutkan tren positif jelang Piala Dunia 2018 dengan mengalahkan Rusia 3-0 dalam latih tanding di Stadion Olimpiyskiy, Luzhniki, kemarin dini hari. Selain memantapkan persiapan jelang tampil di Piala Dunia 2018, kemenangan itu merupakan bekal berharga untuk beruji coba kontra Jerman, Rabu (28/3) nanti. Kemenangan skuat ‘Samba’ di kandang Rusia yang merupakan tuan rumah Piala Dunia 2018 baru diperoleh seusai jeda, setelah di babak pertama imbang tanpa gol. Bek Inter Milan Joao Miranda membuka keunggulan di menit 53, disusul kemudian gol penalti Philippe Coutinho pada menit 62, dan gelandang Paulinho menutup pesta di menit 66. Kendati cuma latih tanding,

kemenangan atas Rusia itu amat berkesan bagi pasukan Tite. Kini mereka kian percaya diri jelang laga melawan Jerman. Empat tahun lalu di semifinal Piala Dunia 2014, Die Mannschaft--julukan Jerman--mempermalukan Neymar dan kawan-kawan dengan skor telak 7-1. Itulah mimpi terburuk Brasil, apalagi kekalahan amat menyakitkan itu dirasakan di depan pendukung sendiri. Mental Brasil hancur lebur. Publik Brasil melabelinya sebagai tragedi Mineraizo. Tidak salah jika latih tanding Jerman di Berlin nanti akan sarat emosional. Tite pun berharap anak asuhnya mendapatkan harga diri kembali dengan menaklukkan Jerman. Pelatih 56 tahun itu memberikan harapan baru sejak dipercaya memimpin Brasil pada akhir Juni 2016 lalu dengan mencetak 14 kemenangan dari 18 pertandingan. Mereka pun lolos kualifikasi Piala

Dunia 2018 dengan poin dominan, unggul 10 poin dari pesaing terdekat, Uruguay. “Saya sangat senang dengan performa tim saya. Mereka menunjukkan segala hal yang kami rencanakan di pertandingan ini. Mereka telah belajar dengan baik,” ujar Tite seusai mempecundangi Rusia. Ia berterus terang bahwa kemenangan itu memberi keuntungan psikologis bagi timnya sebelum menghadapi Jerman. “Sekarang kami perlu melupakan kekalahan 1-7. Kami harus memiliki mental yang kuat dan tidak ada pilihan lain bagi kami kecuali menunjukkan permainan terbaik nanti.” “Kami sedang dalam periodisasi membangun kembali dan secara emosional akan penting melawan Jerman. Kami ingin bermain bola, bersaing, kuat secara mental, dan menaruh ide dalam permainan kami,” imbuh Tite. Tim Brasil saat ini memang beda dengan tim Brasil empat tahun silam. Pelatih Rusia Stanislav Cherchesov juga mengakui hal itu. “Tanpa diragukan lagi, Brasil ialah tim yang hebat,” ucapnya.

Imbang Jika Brasil sukses mendulang kemenangan, Jerman harus bermain imbang 1-1 kala menjamu Spanyol di Esprit Arena, Dusseldorf. Mereka bahkan tertinggal lebih dulu akibat ulah Rodrigo Moreno di menit ke-6. Sayap Valencia ini membobol gawang Marc-Andre ter Stegen memanfaatkan umpan mendatar Andres Iniesta. Beruntung, Jerman punya Thomas Mueller yang berhasil menyamakan kedudukan dengan gol hasil assist Sami Khedira. “Ini pertandingan yang ketat dan kami belajar banyak darinya,” ujar arsitek Jerman Joachim Loew. “Secara keseluruhan, saya melihat pertandingan ini sangat positif. Kami menghadapi juara dunia di kandang mereka,” tukas pelatih Spanyol Julen Lopetegui. Selanjutnya, tim ‘Matador’ akan beruji coba dengan Argentina. Kemarin dini hari, Argentina menang 2-0 atas Italia dalam pertandingan persahabatan di Manchester, Inggris, meski tanpa Lionel Messi yang absen karena bermasalah di otot. Dua gol La Albicelete disumbangkan Ever Banega di menit 75 dan Manuel Lanzini 10 menit berselang. (AFP/FootballItalia/X-8)

Bali United Raih Poin Penuh PERFORMA Arema FC jauh dari kata mengesankan seusai ditahan imbang oleh Mitra Kukar pada pekan pertama Liga 1 2018, kemarin. Skor imbang 2-2 menjadi hasil akhir pertandingan yang menghiasi laga di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut. Singo Edan--julukan Arema-- menunjukkan penampilan yang sangat garang di babak pertama. Dua gol dapat diciptakan berkat tendangan bebas Balsa Bozovic di menit kedelapan dan Syaiful Indra Cahya 10 menit kemudian. Akan tetapi, performa tim asuhan Joko Susilo menukik setelah turun minum. Determinasi untuk mengirimkan serangan berbahaya hampir tidak terlihat. Konsentrasi pemain juga menurun drastis. Walhasil, Mi-

7

tra Kukar berhasil menutup pertandingan dengan skor imbang. Bomber asing Fernando Rodriguez yang membuat pesta di Kanjuruhan batal terjadi. Penyerang Spanyol ini mencetak gol pertama dengan sundulan kepala setelah menerima umpan Dedi Hartono. Skenario serupa terjadi 7 menit kemudian dan lagi-lagi Rodriguez yang mencatatkan namanya di papan skor. Gethuk--sapaan Joko-- tidak mampu menutupi rasa kecewanya. Ia menyebut anak asuhnya gagal tampil lepas sehingga merasa tertekan menghadapai gelombang serangan tim lawan. “Jujur saya kecewa dengan hasil laga ini. Pertandingan ini harusnya enjoy, tapi justru mereka terbebani. Pemain belum bisa santai ketika ung-

gul,” beber Gethuk. Pada laga lain yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, kemarin malam, antara Bali United vs PSMS Medan berakhir dengan skor 1-0. Gol tunggal Bali United dicetak Stefano Lilipaly. Bali United bermain impresif sejak awal babak pertama. Tim asuhan Widodo C Putro ini itu menjebol gawang PSMS Medan ketika laga baru berjalan 3 menit. Namun, gol yang dicetak Demerson Bruno Costa dianulir wasit lantaran dinilai offside. Setelah beberapa kali mendapatkan peluang, akhirnya Lilipaly menjebol gawang Abdul Rohim pada menit ke-56 setelah mendapat dari umpan dari Nick van der Velden, Bali United unggul 1-0 atas PSMS hingga akhir laga. (Sat/R-3)

ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO

SAMA KUAT: Pemain Arema FC Arthur Cunha (kiri) berusaha merebut bola dari pemain Mitra Kukar Dedi Hartono dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, kemarin. Mitra Kukar menahan imbang Arema FC dengan skor sama kuat 2-2.

MIMPI sprinter Usain Bolt untuk segera mencicipi debutnya sebagai pesepak bola profesional tampaknya butuh waktu lebih lama. Pelari Jamaika yang menyabet sembilan medali emas Olimpiade itu memutuskan pensiun akhir tahun lalu dan pindah haluan ke sepak bola. Bolt pun ikut berlatih dengan klub Jerman, Borussia Dortmund, untuk mengasah kemampuannya. Pelatih Dortmund Peter Stoger mengatakan Bolt punya talenta, tapi atlet 31 tahun itu belum siap untuk bermain di level tertinggi sepak bola Eropa. Ada beberapa yang harus diperbaiki Bolt. “Ini semua soal prosedur dan perpindahan, tapi yang terpenting dia harus bersenang-senang. Dia bertalenta tapi untuk bermain di level tertinggi, dia masih banyak pekerjaan untuk dilakukan,” ucap Stoger. Salah satu perbaikan yang dimaksud pelatih asal Austria itu ialah soal fisik. (Sat/Goal/X-8)

VIVA/ZULFIKAR HUSEIN

Milo Football Championship Dibuka KEJUARAAN sepak bola antarsekolah dasar, Milo Football Championship, resmi dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di venue Panahan Senayan, Jakarta, Kemarin. Ajang tahun ini akan digelar di empat kota di Indonesia, yakni Jakarta, Medan, Bandung, dan Makasar. Sebanyak 8.000 siswa akan ikut ambil bagian. Setiap juara dari tiap kota akan mengikuti putaran final kompetisi Piala Menpora U-12 2018 yang diselenggarakan pada Hari Olahraga Nasional. Imam pun memberikan apresiasi khusus atas kegiatan ini. “Pemerintah akan memberikan support maksimal dan terus mendorong dunia usaha lainnya untuk turut serta mendukung olahraga di Indonesia. Lewat acara ini juga ribuan anak dilatih, ” tutur Imam. Milo juga memberikan kesempatan kepada sembilan pemain terpilih untuk berlatih di Akademi Barcelona, pada Mei mendatang. (Sat/X-8)


8

FORMULA 1

MINGGU, 25 MARET 2018

Ferrari Siap Akhiri Kejayaan Mercedes Tim berlogo kuda jingkrak dipastikan tidak ingin lagi berada di belakang pesaing utamanya, yakni Mercedes. Tim Ferrari tahun ini masih diperkuat dua pembalap yang sama, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen. BUDI ERNANTO

budi_ernanto@mediaindonesia.com

S

ELAIN Moto-GP, ajang balapan lain yang turut dinanti-nanti pada tahun ini tentu ialah Formula 1 (F1). Seri perdananya akan resmi bergulir pada Minggu (25/3) di Melbourne, Australia, tepatnya di Sirkuit Albert Park. Sebanyak 18 pembalap dari sembilan tim akan memperebutkan gelar juara dunia hing-

ga akhir musim ini. Namun, tentu yang paling bernafsu ialah tim Ferrari. Tim berlogo kuda jingkrak tersebut dipastikan tidak ingin lagi berada di belakang pesaing utamanya, yakni Mercedes. Tim Ferrari tahun ini masih diperkuat dua pembalap yang sama, yaitu Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen. Sementara itu, dua jagoan andalan Mercedes ialah sang juara bertahan Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas. Mer-

cedes semakin dominan sejak 2014 ketika penyelenggara mewajibkan V6 hybrid sebagai mesin yang digunakan.

Penalti grid Sederet hal baru pun telah dirilis untuk menambah ramai persaingan F1 tahun ini. Regulasi mengenai jumlah mesin yang boleh dipakai hingga akhir musim ini paling disoroti. Namun, Federasi Otomotif Internasional (FIA) pada tahun ini hanya memperbolehkan setiap tim untuk menggunakan maksimal tiga mesin. Berarti, dengan total lintasan yang kini mencapai 21 sirkuit, satu mesin hanya bakal dipakai maksimal tujuh kali. Aturan baru tersebut tentu diprediksi bakal membawa dampak lain, yakni penalti

“Dengan tiga mesin berarti kami hanya memiliki dua kesempatan untuk mengenalkan mesin terbaru. ” Yusuke Hasegawa

Mantan Direktur Honda F1 grid. Namun, FIA menyesuaikan aturan tentang penalti itu agar tidak sekejam musimmusim sebelumnya. Sekarang, bagi setiap pembalap yang mengganti komponen mesin dan kena penalti 15 posisi atau lebih

bakal start di belakang grid. Jika ada dua pembalap yang kena grid penalty, urutannya ditentukan bagian mesin yang diganti. “Dengan tiga mesin, berarti kami hanya memiliki dua kesempatan untuk mengenalkan mesin terbaru. Kami harus membuat mesin bagus dari awal. Pada saat ini, kita perlu berkonsentrasi pada daya tahan untuk membuat mesin bertahan untuk tujuh kali balapan dan soal performa juga,” keluh mantan Direktur Honda Formula One (F1), Yusuke Hasegawa. Selain mesin, ada yang baru juga datang dari Pirelli yang menjadi satu-satunya pemasok ban di ajang F1. Pirelli telah merilis dua jenis ban baru yang akan dipakai, yakni hypersoft dan superhard.

Dengan demikian, sekarang ada tujuh ban. Lima lainnya, ialah ultrasoft (ungu), supersoft (merah), soft (kuning), medium (putih), dan hard (biru). Hypersoft bewarna pink dan superhard berwarna jingga. Dari soal mesin dan lainnya, Mercedes telah mampu menjalani latihan bebas dengan baik. Dari tiga sesi latihan, Hamilton menjadi pembalap yang tercepat. Di sesi terakhir, giliran Vettel yang mengungguli lawanlawannya, termasuk Hamilton yang berada di urutan kedelapan. Penggantian jenis ban jadi strategi yang diterapkan Vettel untuk bisa membukukan waktu tercepat. Jika Hamilton bisa terus menjadi yang tercepat dan tidak hanya saat latihan, berarti itu akan membawanya meraih

gelar juara dunia kelima dan membuat Mercedes sebagai tim terbaik serta menyamai rekor pencapaian lima kali beruntun milik Ferrari pada 2000-2004. Belum pernah ada yang bisa melakukannya enam musim berturut-turut. Di sisi lain, suka atau tidak suka, Halo atau bagian kendaraan dari titanium untuk melindungi kepala pengemudi. Mulai musim ini, Halo wajib dipasang. Kewajiban Halo pun dibicarakan tidak hanya soal fungsinya, tetapi juga mengenai estetika. Namun, demi keselamatan pembalap, Federasi International Automotive (FIA) sejak dua tahun lalu telah menyosialisasikan Halo agar perangkat itu wajib ada di setiap mobil. (Formula1/Crash/ Beo/R-3)

AFP/GLENN NICHOLLS

HAMILTON REBUT POLE PERTAMA F1 2018: Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, turun

dari mobilnya setelah merebut pole pertama F1 2018 dalam babak kualifikasi GP Australia di Sirkuit Melbourne, kemarin. Hamilton sukses mengalahkan duo Ferrari, Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel, pada babak kualifikasi.

Lewis Hamilton Siap Ungguli Duo Pembalap Ferrari PEMBALAP Lewis Hamilton membuat gebrakan di babak kualifikasi ajang pembuka Formula Satu (1) di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, Sabtu (24/3) siang. Tak hanya itu, pembalap Inggris tersebut menorehkan rekor di sesi kualifikasi. Dari hasil sesi kualifikasi, Hamilton berhasil merebut pole position untuk balapan hari ini seusai mengalahkan duo Ferrari, Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel. Tak tanggung-tanggung, dalam usahanya merebut start terdepan, Hamilton mencatatkan waktu 1 menit 21,164 yang menjadikannya sebagai pemilik rekor tercepat di sesi kualifikasi GP Australia. Tidak hanya itu, sang juara F1 empat kali tersebut menyatakan dirinya sebagai raja pole di sirkuit tersebut

telah melakukannya tujuh kali. Bahkan, Hamilteon mengalahkan catatan Ayrton Senna. Dari hasil sesi kualifikasi, waktu pembalap berusia 33 tahun tersebut berjarak lebih dari setengah detik atas Raikkonen di posisi kedua dan Vettel yang berada di posisi ketiga. Dengan start terdepan, Hamilton memiliki modal untuk menghadapi balapan hari ini di pembuka F1 untuk kembali mewujudkan ambi-sinya merebut juara dunia. “Saya sangat senang dengan hasil lap. Ini hasil lap yang baik,’ ucap Hamilton. Namun, dia mengaku cukup terkejut dengan kecepatan kendaraan Ferrari. Menanggapi hasil kualifikasi, Raikkonen mengatakan,”Ini hasil yang cukup baik. Jelas

perbedaan waktu lapnya cukup besar,” “Kami (dua pembalap Ferrari) harus cukup senang dengan di mana kami memulai, tetapi ada banyak sekali pekerjaan yang harus dilakukan untuk memperbaiki keadaan,” ujar pembalap asal Finlandia tersebut. Rekan satu tim Raikkonen, Vetel mengatakan Hamilton membuat catatan waktu lap yang baik. Namun, pembalap Jerman tersebut mengaku siap bertarung untuk membuktikan siapa yang tercepat di ajang balap F1 hari ini di Sirkuit Albert Park. “Berharap besok (hari ini), saya pikir kami akan memperbaiki kendaraan dan kami akan melihat apa yang terjadi besok,” Vettel yang juga pemegang gelar juara dunia empat kali F1. (AFP/ Motosports/Beo/R-3)


KHAZANAH

MINGGU, 25 MARET 2018

9

Ogoh-Ogoh dan Apresiasi untuk Bhuta Kala Ogoh-ogoh adalah karya seni patung Bali yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala. Pesan dari setiap ogoh-ogoh menjadi sebuah ajaran kehidupan. ABDILLAH M MARZUQI

abdi.zuqi@mediaindonesia.com

B

ELASAN orang masuk arena lapang yang difungsikan sebagai panggung. Mereka menggotong boneka raksasa setinggi 3 meter. Secara berbarengan mereka memainkan boneka itu, bergerak dan terus bergerak. Boneka raksasa itu pun seperti hidup. Setiap kali boneka itu digoyangkan, setiap itu pula tabuhan gamelan mengiring. Pembawa boneka raksasa itu tidaklah mungkin hanya seorang. Dengan berat mencapai bilangan ton, mustahil untuk bisa mengangkat boneka itu seorang diri. Dibutuhkan belasan hingga puluhan orang untuk mengangkat boneka raksasa atau ogoh-ogoh. Mereka disebut penegen, para pembawa ogoh-ogoh. Keindahan gerak ogoh-ogoh bergantung pada kekompakan dan kebersamaan para penegen. Jika tidak demikian, ogoh-ogoh itu tidak menjadi hidup. Hanya berupa patung beku yang kaku. Namun, kehadiran para penegen itu menjadikan ogoh-ogoh begitu hidup. Mereka mampu dengan kompak memainkan boneka itu hingga laksana menari. Suasana semakin hidup dengan kehadiran para pemusik. Mereka memainkan gamelan Bali dengan begitu indah. Berpadu dengan goyangan dan gerakan para penegen ketika menggoyangkan ogoh-ogoh. Begitulah yang tersaji dalam Festival OgohOgoh di Pantai Lagoon, Taman Impian Jaya Ancol, pada Minggu (18/3). Ogoh-ogoh adalah karya seni patung dalam kebudayaan Bali yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala. Ia merepresentasikan kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala) yang tak terukur dan tak terbantahkan. Bhuta Kala digambarkan sebagai sosok yang besar dan menakutkan dalam wujud raksasa. “Ogoh-ogoh itu adalah simbol dari rak-

sasa. Raksasa itu digambarkan dengan sifat-sifat negatif, keangkaramurkaan, dengan sifat rakus. Makanya ogoh-ogoh itu selalu digambarkan dengan wajah seram, bertaring,” beber budayawan bali Ketut Dana. Sore itu tidak hanya satu ogoh-ogoh yang dihadirkan. Selain Amerih Tirta Amertha, ada juga ogoh-ogoh Pralina Detya, Sepuh Leger, Kala Rau Pralaya, Sang Kali, dan Dewi Durga Murti. Tak hanya keindahan bentuk yang disajikan dalam bentuk raksasa. Boneka itu memang berwujud raksasa menyeramkan. Namun tetap saja, layak untuk dirayakan keindahannya. Tak hanya bentuk, begitu juga narasi yang disampaikan. Pesan dari setiap ogoh-ogoh menjadi sebuah ajaran kehidupan. Misalnya, Amerih Tirta Amertha yang menceritakan bagaimana kerakusan dan ketamakan seorang raksasa yang telah mengakibatkan kemarahan Dewa Wisnu, hingga kepala raksasa itu dipengal. Ketika zaman Satyayuga, terdapat tirta amertha, yakni air suci yang bisa membuat peminumnya menjadi hidup abadi. Para dewa dan asura atau raksasa pun berlomba-lomba ingin mendapatkan tirta amertha. Para dewa berhasil mendapatkannya. Mereka bersiap untuk meminumnya di Wisnuloka. Saat itu, terdapat seorang rakasa yang menyamar menjadi dewa dan berturut dalam perjamuan itu. Raksasa itu meminum tirta amertha. Dewa Aditya dan Dewa Chandra yang mengetahui pun melapor kepada Dewa Wisnu. Sang Hyang Narayana begitu marah. Ia tak lagi bisa menahan untuk tidak mengeluarkan senjata cakranya. Ia memenggal leher raksasa, tepat ketika tirta amerta sudah mencapai tenggorokannya. Badan sang raksasa mati, tetapi kepalanya masih hidup karena tirta amerta sudah menyentuh tenggorokannya. Raksasa

marah kepada Dewa Aditya dan Chandra. Ia bersumpah akan memakan mereka pada pertengahan bulan sehingga terjadilah gerhana bulan dan gerhana matahari. Tema Amerih Tirta Amertha ialah salah satu dari sekian banyak tema yang bisa diangkat setiap tahunnya. “Setiap tahun berbeda dan itu tergantung masingmasing pura,” terang Ketut.

Tak melulu seram Ogoh-ogoh memang tidak melulu menampilkan sosok seram raksasa, kadang pula menampilkan sosok dewa. Seperti dalam Amerih Tirta Amertha yang menampilkan sosok raksasa dengan kepala terpenggal dan Dewa Wisnu dengan senjata cakranya. “Memang ada beberapa ogoh-ogoh itu pendamping dari negatif dan positif, karena kebaikan melawan keburukan,” ung-

kap Ketut. O g o h ogoh adalah representasi Bhuta Kala dibuat menjelang Hari Nyepi dan diarak beramai-ramai pada senja hari Pangrupukan, sehari sebelum Hari Nyepi. Proses ini melambangkan keinsafan manusia akan kekuatan alam semesta dan waktu yang mahadahsyat. Kekuatan tersebut meliputi kekuatan alam raya dan diri manusia. Kekuatan itu dapat mengantarkan menuju kebahagiaan atau kehancuran. “Sebelum Hari Raya Nyepi itu ada taur kesanga, di sana ada prosesi mecaru. Itu memberikan apresiasi atau sebuah persem-

bahan terhadap Bhuta Kala,” tegas EBET Ketut. Mecaru bertujuan untuk keharmonisan alam semesta dan diri manusia agar menjadi baik, indah, dan lestari. Begitu pula dalam ogoh-ogoh agar tujuan dan harapan saat penyepian bisa berjalan dengan lancar. Lalu, apakah itu berarti ada pendewaan terhadap Bhuta Kala? “Tentu tidak,” sergah Ketut. Ogoh-ogoh ialah apresiasi terhadap Bhuta Kala. Sekaligus menjaga keharmonisan tiga dunia, yakni lapisan dimensi alam negatif Bhur, lapisan dimensi siklus kehidupan-kematian Bvah, dan lapisan-lapisan dimensi alam positif Svah. “Jadi, kita bukan semata-mata mendewakan Bhuta Kala, tidak. Hanya memberikan apresiasi. Karena kita memercayai tiga alam di sini, Bhur, Bvah, dan Svah,” pungkasnya. (M-4)

PUISI

ANISA WARDATUL JANAH Jogja tanpa Batas Terabaikan

Kenanganku terpukau dalam ingatan Ini bukan sekadar lagu sayonara Mungkin ini menyesak di dada Namun Jogja tak pernah tinggal kenangan

Langit yang mendung ak pernah memperlihatkan senyumannya karena hatinya selalu dipenuhi rasa keangkuhan pernahkah merasa tenteram? tidak, dia selalu dalam keterpurukan meskipun dia mengatakan bahwa aku baik-baik saja, terang boleh saja tetapi dunia suram mu terlihat katakan! katakanlah padaku jangan merasa bahwa diriku bukan temanmu bila kau malu berbicaralah kepada Tuhanmu dengan bahasa hatimu jangan pernah merasa terabaikan jangan pernah merasa kau sendiri di sini ada diriku yang menanti kamu datang kepadaku dan Tuhanmu yg selalu memperhatikanmu

Lagi....lagi......dan lagi Keinginan yang tiada henti Batas pun terlewati Kuraih harapan yang pergi Bagaikan asap yang mengepul Telah berada dalam genggamanku Diriku kini menyendiri Hidup penuh dengan beban Tepat di hadapan segilintir manusia Melihatku penuh iba Bersandar lemas tiada daya Hingga kepala meremas pikiran Tanpa sehelai tutur bahasa Ku pendam rasa Dalam lubuk hati yang peka Hanya mengharapkan dengan doa

Merelung dalam Doa Ku panjatkan larik demi bait dalam doa seperti mengantri diberi tiket surga mulailah berebutan mendekat kepada Sang Pencipta bila mungkin kehendak Tuhan berkata dan ini adalah bukti nyata akan selalu ku laksanakan tanpa bertanya jikalau jawaban kali ini ditunda dan Tuhan tidak meridhoinya maka pasrah adalah pilihannya Keheningan malam ini berbeda membuat alam merana tak ada yang dapat membuat cerita tentang diriku menunggu jeritan Sang Pencipta sudahlah mungkin ini belum waktunya mungkin masih disimpan dalam kantung harapan manusia suatu saat ku berharap ketika masa pengundian itu tiba ada namaku yang terbaca

TIYOK

Terbitlah Laksana Surga Gulita malam penuh renungan Menghadirkan kesunyian Jangkrik pun mulai berdatangan Teman setia malam mingguan Hidup penuh rintangan Namun takkan kubiarkan Dia mengusik ketenangan Sang alam menjadi bimbang Akan kepastian yang datang Kapan kamu kembali pulang Dalam pangkuan petang Untuk merangsang Kehidupan tanpa gesang

Rasa yang Pernah Ada Sendiri dalam keheningan Mau menyapa tapi takut kehilangan merasa ingin membujuk dirinya Namun itu hanya sebuah bayangan semata Tak tahu harus bagaimana? Setidaknya diriku pernah menyukainya Apakah itu salah? Mungkin ini lah balasan Tuhan padaku untuknya Memilihnya bukan lah satu kebahagian Karena pilihan-nya selalu benar dalam kebenaran Untukmu yang masih dalam rahasia Tuhan tetaplah dalam keteguhan Untukmu yang masih dalam rahasia Tuhan tetaplah pada keinginan-Nya

Tunggulah diriku di sana….. Seakan bila tak bertemu di tempat yang nyata Setidaknya harapan surga Menanti kita di tempat yang sama Jangan murung dengan lama Karena kebahagian datang tak percuma Lasksana itu akan terbit bersama-sama Mengikuti arusnya masa

Walau tak mungkin dipersatukan dalam kenyataan Kelak ada yang menyambut kita dengan kebahagian Walau tak mungkin dipersatukan dalam kenyataan Setidaknya kita pernah bertemu untuk diperlihatkan Nestapa menjadi hilang Menyapa dalam kerinduan Semesta menjadi kesaksian Tertinggallah senyuman kita di hadapan Tuhan

Rindu Diriku selalu lupa dengan instan yang ada Namun diriku selalu ingat dengan yang pernah dibuat dengan nyata Bukan tentang sebarik lembaran lama Ini sungguh buat diriku pusing kepala Bahagia sebisanya, Menangis secukupnya Merenung tanpa jeda Bersyukur selalu ada Tuhan, mengapa rindu itu selalu ada Padahal diriku berusaha, melupakannya Apakah ini karma? Atau sebuah dongeng cerita Berat rasanya Seberat menghilang dalam dunia nyata tanpa kehendak-Nya Ku harap dia mendengarkan cerita Bahwa diriku pernah menyukainya Walau sebatas hati dalam kebatinan Bukan hujan yang penuh keromantisan Tanpa beban kehidupan

Anisa Wardatul Janah, beberapa kali menjadi juara dalam penulisan puisi dan esai di Kabupaten Kulonprogo dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Karya puisinya telah dibukukan dalam antologi puisi berjudul Anak-Anak Bukit Menoreh (2015) yang diterbitkan Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Sandiwara Toleransi (2017). Penulis juga aktif dalam menyebarkan gagasan damai melalui media film.

Redaksi menerima kiriman puisi orisinal dan belum pernah diterbitkan media massa lain. Kirim ke puisi@mediaindonesia.com


10

CERPEN

MINGGU, 25 MARET 2018

ALIF FEBRIYANTORO

cerpenmi@mediaindonesia.com

S

ETIAP kali kau melewati perbatasan antara JemberBondowoso ini, ketika hujan baru saja berhenti, kau akan menemukan seorang gadis kecil sedang memungut sisa hujan, lalu kau akan melihat gadis itu memasukkannya ke dalam sebuah kantong plastik bening. Ketika hujan itu sudah terbungkus, hujan itu masih saja bergerak seperti hujan pada umumnya yang jatuh beramai-ramai ke bumi. Maka seperti itulah, setiap kali turun hujan, gadis itu akan setia menunggu di lereng bukit, sampai hujan berhenti. Kemudian ia akan pulang, membawa kenangan tentang hujan. Begitulah yang sering dikatakan orang-orang kawasan perbukitan ini. Tapi kisah itu sudah 15 tahun yang lalu. Sebelum akhirnya.... *** Tapi siapakah sebenarnya gadis itu? Apakah orangtuanya tak pernah melarang? Atau gadis itu tak memiliki orangtua? Atau, apakah gadis itu hantu? Atau ia hanyalah seorang gadis kecil yang mengalami kesedihan yang begitu mendalam, sehingga ia hanya bisa melampiaskannya kepada hujan? Atau.... Kenapa tak ada yang menghampirinya? Kenapa tak ada satu orang pun yang mengikutinya setelah ia selesai membungkus hujan? Tapi ke mana ia akan pulang? Apakah tak ada satu orang pun yang tahu tentang asal usulnya? Percayalah, sudah banyak orang yang menanyakan semua tanda tanya itu. Tapi tetap saja, tak ada yang bisa menjawab. Dan tak ada yang berbuat sesuatu. Semua orang terdiam. Barangkali kagum. Atau bisa saja mereka ketakutan. Sebab gadis itu selalu memasang wajah yang pucat. Tapi tentu saja gadis itu bukan hantu. Sebab bayangannya sendiri itu selalu mendampinginya. Menjadikannya seorang gadis kecil yang tak pernah merasa sendirian. Anehnya, ketika menjelang senja, dan walaupun masih tampak orang-orang yang menyaksikan caranya membungkus hujan, gadis itu akan berlari ke atas bukit, cepat sekali. Orang-orang bengong ketika melihatnya melesat, kemudian menghilang entah ke mana. Ketika sebagian orang mencarinya, tak ada satu pun jejak yang ditinggalkan oleh gadis itu. Ia benar-benar menghilang bersama senja. Tapi esoknya, ketika hujan turun lagi, gadis itu sudah duduk manis pada sebuah batu lonjong yang berada di lereng bukit. Tetap dengan baju putih bercorak bunga yang sama. Tetap dengan wajah pucat yang sama. “Boleh, Kara main dengan dia, Bu?” tanya seorang anak laki-laki kepada ibunya. Dilihat dari ukuran tubuhnya, kira-kira anak laki-laki itu seumuran dengan gadis itu, sekitar 10 atau 11 tahun. “Untuk apa? Jangan!”

ONO SARWONO

sarwono@mediaindonesia.com

D

UNIA politik negeri ini masih kumuh. Faktanya praktik politik berbasis kedengkian terus bersemai. Inilah pula yang membebani sekaligus menggerus laju demokrasi menuju keadabannya. Politik hanya dikemas dalam dua kutub, menang (berkuasa) atau kalah. Maka para pemburu kekuasaan melegalkan segala cara untuk menggengam kemenangan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dengki artinya menaruh perasaan marah (benci, tidak suka) karena iri yang amat sangat kepada keberuntungan orang lain. Jadi, politik dengki adalah setiap perilaku politik yang karena iri kemudian menimbulkan kebencian. Bentuknya berbagai bisa macam, seperti menyebarkan berita bohong dan memfitnah. Dengki inilah yang menjadi garis politik Dewasrani dalam cerita wayang. Sepak terjangnya selalu membuat kekacauan, bukan hanya di marcapada, melainkan juga di kahyangan.

Menyebar fitnah Dewasrani ialah putra raja Kahyangan Jonggring Kailasa Bethara Manikmaya dengan Bethari Durga. Ia lahir di Istana Setragandamayit, tempat tinggal Durga setelah dikutuk Manikmaya akibat drama asmara yang tidak berujung kenikmatan ketika mereka berada di atas samudra.

Gadis yang Membungkus Hujan “Sepertinya dia baik, Bu.” “Dari mana kamu tahu?” “Itu dari matanya yang biru.” “Ah, mana ada mata biru, jelasjelas hitam begitu. Kamu ini mengada-ada!” Kara hanya diam. Sebab ia tahu, bahwa semua omongan anak kecil jarang diterima oleh orang dewasa. Dan hari-hari pun berlalu. Hujan demi hujan berlalu. Dan peristiwa yang sedikit tidak masuk akal itu, akhirnya lambat laun telah menjadi sebuah rutinitas yang selalu ditonton oleh orang banyak. Barangkali begitu saja sudah cukup. Tak perlu tahu siapa gadis itu sebenarnya, atau dari mana asalnya. Dua bulan kemudian, cerita tentang seorang gadis yang membungkus hujan itu secepatnya tersebar ke berbagai kota. Bahkan kotakota yang berada di luar pulau Jawa. Ceritanya tetap sama. Tak ada yang diubah, ditambah, atau dikurangi. Sehingga di perbatasan kota Jember-Bondowoso itu telah menjadi tempat wisata yang baru. Warung-warung, kios-kios kecil, pusat oleh-oleh dan cendera mata, bahkan tempat-tempat penginapan tumbuh dengan cepat di kawasan perbukitan itu. Dan begitulah, keadaan ekonomi di kawasan itu semakin berkembang dengan pesat. “Tapi bagaimana mungkin gadis kecil itu bukan makhluk halus?” tanya seorang wisatawan kepada salah satu warga lokal. “Kami sudah tidak memikirkan tentang hal itu, Pak. Toh, akhirnya gadis itu terlihat luar biasa.” “Tapi bagaimana ketika ada seseorang yang diam-diam merencanakan sesuatu, semisal menculik gadis itu?” “O... itu tak akan terjadi.” “Gadis itu akan menghilang dengan sendirinya ketika telah selesai membungkus hujan, atau setelah selesai senja,” lanjut warga itu. “Agak serem juga saya mendengarnya.” “Dulu kami juga berpikir seperti itu, tapi lambat laun kami sudah terbiasa.” “Tapi sebenarnya, untuk apa gadis itu membungkus hujan?” Tampaknya pertanyaan itu terdengar begitu asing bagi orang-orang yang tinggal di kawasan itu. Sebab tak pernah ada yang menanyakan tentang hal itu. Atau lebih tepatnya, untuk apa gadis itu mengumpulkan hujan? “Saya juga tidak tahu. Kami semua tidak tahu.” “Tapi biarlah... wajahnya yang cantik, dengan caranya

Ketika dewasa, Dewasrani menjadi raja di Tunggulmalaya. Trahnya sebagai anak raja dewa membawa Dewasrani menjadi penguasa yang berwatak sapa sira sapa ingsun, yang bermakna SARA. Apalagi ia merasa berwajah tampan serta memiliki aji kawrastawan, yang membuatnya bisa beralih rupa apa saja sesuai dengan yang dinginkan. Itulah yang akhirnya membuatnya sebagai sosok yang adigang, adigung, adiguna, menyombongkan kekuatan, kekuasaan, dan kepandaian. Selain itu, ia sangat disayang dan dimanja sang ibu. Maka, lengkaplah modal Dewasrani untuk berulah tanpa kontrol diri. Baginya, tidak ada tatanan, etika atau unggahungguh (tata krama). Bila ingin sesuatu harus terlaksana, meskipun itu menabrak hukum jagat. Jangankan di marcapada, yang merupakan dunianya titah sawantah (insan biasa). Di kahyangan pun, ia berani mengumbar nafsunya walau itu menjadi pantangan dewa. Itu karena ia merasa punya backing terkuat, sang penguasa Tribuana, yakni Sanghyang Manikmaya. Dalam sanggit pedalangan, Dewasrani banyak dikisahkan sebagai sosok pengganggu ketenteraman marcapada. Dengan kesaktiannya beralih rupa, ia mengobrak-abrik masyarakat, menyebar fitnah, dan mengadu domba. Ketika sedang menggila itu, Dewasrani tidak hanya dibantu para cecunguk Tunggulmayala, tetapi juga bala siluman penghuni

ia memungut sisa-sisa hujan, lalu memasukkannya ke dalam kantong plastik, sudah cukup untuk menghibur kami para pengunjung.” Namun, sebenarnya, sudah ada yang pernah menemui gadis itu. Sekali. Bertanya dan menyapa. Siapa lagi kalau bukan Kara? Anak laki-laki itu begitu penasaran sehingga pada sebuah malam yang dingin, selepas hujan yang

berangin-angin, ia diam-diam pergi keluar ketika kedua orangtuanya sudah tertidur. Ia percaya bahwa gadis itu akan menemuinya. Benar saja, ketika Kara mulai menaiki bukit dengan membawa senter milik ayahnya, tiba-tiba gadis itu muncul tepat di hadapannya. Awalnya Kara kaget. Tapi sejenak Kara terdiam ketika melihat gadis itu tersenyum kepadanya.

PIGURA

Politik Ngomyang Kahyangan Setragandamayit. Durga juga sering mendampinginya. Maka, tidak ada titah kelas biasa di marcapada yang mampu menghentikan aksinya. Hanya Semar Badranaya, dewa mengeja wantah, yang bisa menghentikan petualangan Dewasrani. Dari indra keenamnya, Semar selalu bisa melihat terang Dewasrani walau sedang menyamarkan diri, dan kemudian membereskannya. Semar pula yang memberi pelajaran kepada Durga ketika sedang ‘ngedan’ mendukung anaknya.

Di kahyangan pun Dewasrani kerap bikin onar. Misalnya, pada suatu ketika ia ingin menjadi raja di Kahyangan Kaindran, yang merupakan tempat tinggal Bethara Indra. Ia pun memaksa Bethari Supraba sebagai permaisurinya. Namun, keinginannya yang melanggar angger-angger (hukum) itu akhirnya dipadamkan Bethara Indra.

Merebut Dresanala Petualangan lainnya yang menjijikkan adalah ketika Dewasrani menginginkan Bethari Dresanala sebagai pendampingnya. Padahal, ketika itu, Dresanala adalah istri sah Arjuna dan dalam keadaan hamil pula. Awalnya, ia iri dengan Arjuna. Kenapa titah marcapada tetapi mendapat keistimewaan mempersunting Dresanala dan juga diperkenankan berbulan madu serta bertempat tinggal di kahyangan. Sedangkan dirinya yang berdarah dewa kelas atas tetapi tidak memiliki istri bidadari. Kisah Arjuna beristri Dresanala karena ia berjasa terhadap

“Namamu Kara, kan?” Kara memasang wajah heran. “Dari mana kamu tahu namaku?” “Aku tahu semuanya.” “Memangnya kamu siapa?” “Aku Elena, datang dari Bulan.” “Ha? Bulan?” “Ya. Bulan.” Lagi-lagi Kara tampak begitu heran. Namun kemudian ia melenturkan cara bicaranya. “Terus kenapa kamu datang ke sini dan mengambil hujan?” Elena tiba-tiba menarik tangan Kara. “Ayo ikut aku,” pintanya tiba-tiba. Mereka berlari-lari kecil, menyusuri jalan setapak yang sedikit licin. Tak lama kemudian, mereka sudah tiba di sebuah gua yang samar dan jalan masuknya dipenuhi dengan berbagai macam tumbuhan. Mungkin orangorang tak akan pernah ada yang tahu tentang keberadaan gua itu. “Kamu belum menjawab pertanyaanku,” tanya Kara lagi ketika mereka mulai memasuki gua tersebut. Untuk ketiga kalinya Kara terheran-heran, karena di dalam gua tersebut, tampak hujan berjatuhan memenuhi seluruh gua. Dan di setiap sudut-sudutnya, hujan itu telah menghasilkan pelangi yang mungkin tampak lebih indah daripada aslinya, sebab pelangi itu terpampang jelas tepat di hadapannya. Sungguh begitu dekat. “Semua ini akan aku bawa ke bulan,” ucap Elena. “Tapi jangan bilang siapa-siapa. Ini rahasia kita berdua.” “Boleh aku menyentuh salah satu pelangi itu?” “Kamu tidak akan bisa menyentuhnya.” “Kenapa bisa begitu?” “Karena kamu manusia.” Kemudian Elena tertawa ringan. Tapi Kara seperti ingin menanyakan sesuatu. “Kamu... kamu kapan kembali ke bulan?” Entah kenapa Kara menanyakan sebuah pertanyaan yang mengandung ketakutan akan perpisahan. Padahal ia masih anak-anak. “Sebentar lagi, Kara.” Sejenak Kara terdiam dengan raut wajah yang lesu. “Apakah aku akan bertemu lagi dnganmu, Elena?” Elena pelankan cara bicaranya, seakan-akan ia ingin memberitahukan kepada Kara bahwa sesuatu yang akan diucapkan selanjutnya itu begitu penting. “Jika suatu saat kamu lihat cahaya bulan mulai meredup, itu berarti aku akan kembali ke sini untuk mengambil hujan dan pelangi.”

para dewa. Kesatria Pandawa itulah berhasil menentramkan Kahyangan Jonggring Saloka dari amukan Raja Manimantaka Prabu Niwatakawaca. Dewasrani sebenarnya penakut. Setiap menginginkan sesuatu, ia tidak pernah melangkah sendiri, melainkan minta bantuan sang ibu. Seperti ketika ia menginginkan Dresanala. Durga pun menyanggupi menikahkannya. Tapi karena anak masih mempunyai ayah, maka Durga meminta terlebih dulu kebijaksanaan Manikmaya. Akibat rayuan dan rajukan Durga, Manikmaya goyah pendiriannya, terpengaruh. Ia lalu memerintahkan Bethara Brama untuk memisahkan anaknya, Dresanala, dengan Arjuna. Sabda penguasa Kahyangan itu ditentang Bethara Narada. Karena pendapat dan sarannya tidak digubris, Narada lalu memilih untuk sementara meninggalkan kahyangan. Brama buru-buru kembali ke tempat tinggalnya, Kahyangan Duksinageni. Di sana, ia langsung menemui Dresanala dan Arjuna. Brama mengatakan Bethara Manikmaya memanggil Dresanala untuk dijadikan penari utama Kahyangan Jonggring Kailasa. Oleh karena itu, Arjuna diperintahkan kembali ke marcapada untuk menjalani darmanya sebagai kesatria. Arjuna menurutinya tanpa curiga. Setelah Arjuna pergi, Brama menyerahkan Dresanala kepada Manikmaya yang kemudian diberikan kepada Durga. Saat

“Bagus kalau begitu, aku harap bulan tak akan pernah mengeluarkan cahayanya lagi. Hehe....” Elena juga tertawa. Sejenak mereka berdua tampak begitu akrab. Karena mungkin tingkat keakraban dan kepercayaan yang dimiliki anak-anak memang lebih tinggi daripada orang dewasa. Begitulah kenyataannya. Tiba-tiba suara Elena menggema memenuhi gua itu. “Kara, aku haru....” Dan akhirnya Elena benar-benar pergi, hilang begitu saja bersama hujan dan pelangi yang sejak tadi menemani mereka berdua. Dan Kara, tiba-tia saja ia menemukan dirinya terbaring di kasurnya yang empuk dengan menggenggam sebungkus hujan dalam kantong plastik. Tentu saja itu pemberian Elena. “Semoga kita bisa bertemu kembali, Elena....” Akhirnya Kara pun terlelap. Matanya tertutup rapat-rapat. Dan bibirnya tampak sedikit tersenyum. Tapi, selain kisah Kara yang bahagia karena telah mendapat sebuah kepastian bahwa suatu saat ia akan bertemu kembali dengan Elena, ada kisah lain yang justru sangat menyedihkan untuk kawasan perbukitan itu. Sejak hari itu, hari ketika gadis kecil itu menghilang, semua keadaan berubah drastis. Tak ada lagi wisata. Tak ada lagi pengunjung. Pendapatan orang-orang menurun. Hinaan demi hinaan dari luar terus bermunculan. Ada yang bilang bahwa gadis itu hanya rekaan belaka. Ada yang bilang semua orang terkena halusinasi yang sangat hebat. Dan pada akhirnya, kawasan perbukitan itu tampak sepi dan lebih mirip seperti kawasan yang telah mati. *** Hingga 15 tahun kemudian, tepat malam ini, atau malammalam selanjutnya, barangkali kawasan perbukitan itu akan kembali ramai oleh pengunjung. Sebab pada setiap malam, akan selalu ada seorang pemuda yang melakukan ritual untuk melemahkan kekuatan bulan, untuk meredupkan cahayanya. Agar kekasihnya kembali ke bumi, untuk membungkus hujan lagi. (*) Jember, 2018 Alif Febriyantoro, kelahiran Situbondo, 23 Februari 1996. Menulis cerpen dan puisi. Kini berdomisili sementara di Jember, sebagai mahasiswa. 60 Detik sebelum Ajal Bergerak (Karyapedia Publisher, 2017) ialah buku kumpulan cerpen pertamanya.

Redaksi menerima kiriman naskah cerpen, ketik sebanyak 9.000 karakter, karya orisinal dan belum pernah diterbitkan di media massa lain. Kirim e-mail ke cerpenmi@mediaindonesia.com @Cerpen_MI

itulah Dresanala diboyong ke Tunggulmalaya. Tapi di tengah perjalanan, Dresanala digebuki dengan maksud mengeluarkan janin dari rahimnya. Akhirnya, orok lahir di wilayah Tunggulmalaya. Durga lalu memberikan Dresanala kepada Dewasrani, sedangkan jabang bayi ia bawa dan kemudian dicemplungkan ke Kawah Candradimuka. Tapi, keanehan terjadi, bayi prematur itu tidak hancur tetapi malah tumbuh besar.

Contoh elite pengecut Narada lalu menemui anak ajaib itu. Selain menjelaskan asal-usul dan duduk perkaranya, Narada juga memberi nama Wisanggeni. Dengan semangat anak muda, Wisanggeni--yang sejatinya sedang menjadi rumah Sanghyang Wenang mengejawantah, mengamuk di kahyangan. Tidak ada dewa yang mampu mengendalikan hingga akhirnya Manikmaya dan Brama tobat. Wisanggeni lalu turun ke marcapada menemui Arjuna. Kepada bapaknya, ia laporkan sang ibu yang sedang dalam tawanan Dewasrani. Dengan ditemani Semar, Arjuna lalu mendatangi Dewasrani di Tunggulmalaya dan merebut kembali Dresanala sebagai istrinya yang sah. Pesan kisah ini adalah bahwa Dewasrani merupakan contoh elite pengecut yang tidak tahu diri. Suka bikin gaduh karena hatinya penuh iri dan dengki. Bisanya menyalahkan pihak lain tanpa dasar alias ngomyang. (M-3)


TIFA

MINGGU, 25 MARET 2018

11

Kentut yang Keluar dari Mulut Tanpa perlu set panggung yang wah, Putu Wijaya berhasil ‘meneror’ para aktor dan menular ke penontonnya. Karena tingginya antusiasme penonton, pentas Jprutt akan kembali dihelat pada 28-29 April 2018. ZUBAEDAH HANUM

hanum@mediaindonesia.com

“S

AYA N G s e k a l i , negara yang kaya ray a i n i t i d a k maju karena rakyatnya tidur. Bangsa pemalas… Setelah ada rongrongan, baru mereka bergerak dan terlambat. Mental budak ini yang membuktikan bahwa bangsa kita belum siap merdeka!” Pada suatu hari, di rumah yang tenang. Ramai adu argumen antara Pak Amat dan istrinya. Mereka sedang meributkan isi terjemahan tulisan Profesor Co asal Amerika, yang kurang lebih isinya dianggap ‘menghina’ bangsa Pak Amat. Tulisan yang diterjemahkan oleh anak Pak Amat, Ami, membuat gumun suami istri itu. Apa benar, tulisan yang baru dibacakan Pak Amat dan didengarkan oleh Bu Amat ini, adalah benar-benar tulisan Profesor Co, atau sudah ditambah dan dikurangi Ami, anaknya? Untuk mencari kebenaran ini, Pak Amat memutuskan untuk menemui anaknya.

Sementara itu, Profesor Co minta pamit untuk segera pergi ke Jogja, setelah selesai meneliti Gunung Agung Bali, yang mempertemukannya dengan keluarga Pak Amat. Begitu digegerkan opini dari Profesor Amerika ini, sampai akhirnya terdengar juga ke telinga calon bupati dadakan, Agung Prameswari. Ia bertemu dengan Pak Amat di salah satu mal karena ingin meminta foto kopi kartu tanda penduduk (KTP) Pak Amat. Dari situlah, Pak Amat menuturkan opini Profesor Co, yang kemudian dikutip calon bupati dadakan yang punya nama asli Ni Luh Ketek itu. Begitu populer opini yang dikutipnya dari Pak Amat ini. Agung Prameswari pun hingga hampir menang dalam panggung politiknya di daerah. Yang mungkin boleh saja, selama ini apa yang dikampanyekannya ini adalah bak bunyi kentut yang keluar dari mulut: Jprutt! Bagaimana pula rakyat bisa percaya pada wakil dan calon wakilnya? Bila yang dikatakan adalah pepesan kosong, dan

DOK. FATHURROZAK

HUMOR SEGAR: Pak Amat salah ambil tulisan, yang sebenarnya adalah milik anaknya, Ami yang akan dikirim ke surat kabar. Inilah pentas yang disajikan oleh Teater Mandiri di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (15/3). apa yang dilakukan selama ini, bukanlah untuk rakyat, melainkan untuk diri mereka sendiri. Padahal, apa yang dikutip, diucapkan, dan direproduksi menjadi gagasan andalan sebagai jualan politik oleh calon wakil rakyat itu, bukanlah tulisan Profesor Co. Opini itu tidak lain pendapat anak Pak Amat, yang hendak dikirimkan sebagai tulisan opini ke surat kabar lokal Bali. Pak Amat salah ambil, sementara isi tulisan Profesor Co justru memuji keajaiban yang terjadi

pada bangsa Pak Amat, yang begitu beragam namun dapat disatukan dengan Bhinneka Tunggal Ika.

Autokritik Jprutt Pentas sepanjang durasi 90 menit di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (15/3), itu menyajikan humor segar nan khas ala Teater Mandiri. Tanpa perlu set panggung yang wah, lewat ‘teror mental’ Putu Wijaya pada aktornya yang kemudian menular pada penontonnya. Jprutt berhasil memperlihatkan kekuatan

aktor dalam menyampaikan dan mengartikulasikan pesan kepada penonton. Kombinasi aktor kawakan seperti Jose Rizal Manua, Ninik L Karim, Bambang Ismantoro, dan beberapa aktor muda, menjadi komposisi yang pas dan saling mengisi, tidak ada ketimpangan. Sepanjang 90 menit itu pula, debur tawa tak pernah putus, meski apa yang disampaikan ialah pesan yang bersifat protes dan kritik pada tatanan sosial masyarakat. Putu tak perlu menggurui para

penontonnya. Betapa opini yang disampaikan bangsa sendiri, kadang tak dihiraukan, dianggap angin lalu. Sementara bila keluar dari mulut asing, barulah opini itu menjadi gagasan yang diagungkan dan dianut. Mental inlander yang masih menyu supi bangsa ini yang sudah merdeka 73 tahun. Karena tingginya antusiasme penonton, pentas yang dipadati penonton ini rencananya kembali dihelat pada 28-29 April 2018. Momennya bertepatan dengan peluncuran buku

Belajar dari Putri Mandalika PEREMPUAN itu galau. Ia menyisir hampir setiap jengkal panggung. Langkah yang anggun darinya tetap terlihat meski ia dalam kondisi tertekan. Paras cantiknya tak mampu menyembunyikan kegundahan dalam hati. Dalam kegundahan itulah ia menemukan suara hati dan nuraninya. Suara hati memerintahkan dia untuk tidak lagi berpikir tentang dirinya sendiri. Ia lebih memilih untuk mengorbankan dirinya untuk kepentingan orang banyak, termasuk nyawa. Gulungan deburan ombak datang membimbingnya untuk menyatu bersama alam dan laut. Perempuan itu pada akhirnya memilih menjadi makanan bagi cacing-cacing di laut. Demikianlah adegan pamungkas Drama Kolosal Legenda Putri Mandalika di Anjungan Nusa Tenggara Barat (NTB) Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (17/3) lalu. Drama kolosal itu membawakan cerita tentang Putri Mandalika, putri pasangan

Raja Tonjang Beru dan Dewi Seranting di Lombok, NTB. Raja Tonjang Beru terkenal karena kebijaksanaan dan kepiawaiannya dalam memimpin. Di bawah kepemimpinannya, semua berjalan dengan baik. Kehidupan rakyat yang makmur menjadi bukti. Ia dan keluarganya pun dicintai rakyat. Begitu pun Putri Mandalika. Meski tumbuh dan berkembang dalam suasana kerajaan, Putri Mandalika tak sekalipun bersikap semena-mena. Putri Mandalika yang beranjak dewasa tumbuh dewasa, semakin cantik paras dan budi pekertinya. Kecantikannya

Putri Mandalika tidak memilih satu di antara putra mahkota, tetapi ia lebih memilih untuk semua.

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kansong Deputi Direktur Pemberitaan: Gaudensius Suhardi Direktur Pengembangan Bisnis: Shanty Nurpatria Direktur Keuangan dan Administrasi: Firdaus Dayat Dewan Redaksi Media Group: Abdul Kohar, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Don Bosco Selamun, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Iskandar Zulkarnain, Kania Sutisnawinata, Lestari Moerdijat, Muhammad Mirdal Akib, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat (Ketua), Suryopratomo, Usman Kansong Redaktur Senior: Djadjat Sudradjat, Elman Saragih Kepala Divisi Pemberitaan: Teguh Nirwahyudi Kepala Divisi Content Enrichment: Ade Alawi Kepala Divisi Artistik & Foto: Hariyanto Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ahmad Punto, Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Mochamad Anwar Surahman, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing, Sabam Sinaga, Victor JP Nababan Kepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto Redaktur: Adiyanto, Agus Mulyawan, Agus Triwibowo, Agus Wahyu Kristianto, Anton Kustedja, Aries Wijaksena, Basuki Eka P, Bintang Krisanti, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Henri Salomo, Heryadi, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Raja Suhud V.H.M, Soelistijono, Sitria Hamid, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari

tersebar hingga ke seluruh Lombok dan mencuri perhatian pangeran-pangeran dari berbagai kerajaan di Johor, Lipur, Pane, Kuripan, Daha, dan Beru. Mereka berniat mempersuntingnya. Bukannya senang, Putri Mandalika malah gusar. Sebab jika dia memilih satu di antara mereka akan terjadi perpecahan dan pertempuran. “Dia tidak mau terjadi perselisihan atau perkelahian. Bahkan, peperangan antara kerajaan. Jadi, Putri Mandalika tidak memilih satu di antara putra mahkota, tetapi ia lebih memilih untuk semua,” terang Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Lombok Tengah, HL Moh Putria ditemui saat acara. Mandalika pun mengundang seluruh pangeran beserta rakyat untuk bertemu di Pantai Seger pada 20 bulan ke-10 menurut perhitungan Kalender Sasak, tepatnya sebelum Subuh. Pada waktu yang ditentukan, Putri Mandalika muncul. Ia lalu berdiri di sebuah batu di pinggir pantai dan menyam-

Staf Redaksi: Abdillah M. Marzuqi, Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Andhika Prasetyo, Asni Harismi, Astri Novaria, Budi Ernanto, Cahya Mulyana, Christian Dior Simbolon, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dero Iqbal Mahendra, Dhika Kusuma Winata, Dwi Tupani Gunarwati, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fetry Wuryasti, Gana Buana, Ghani Nurcahyadi, Golda Eksa, Haufan H. Salengke, Hillarius U. Gani, Irene Harty, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jonggi Pangihutan M, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nur Aivanni Fatimah, Nurtjahyadi, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Puput Mutiara, Putri Anisa Yulianti, Ramdani, Retno Hemawati, Richaldo Yoelianus Hariandja, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Satria Sakti Utama, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Siti Retno Wulandari, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tesa Oktiana Surbakti, Thalatie Yani, Thomas Harming Suwarta, Usman Iskandar, Wisnu AS, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor); Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Kepala Divisi: Budiana Indrastuti Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo Redaktur: Sri Purwandhari CONTENT ENRICHMENT Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Gurit Adi Suryo Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Adang Iskandar,

MI/ABDILLAH M MARZUQI

PENGORBANAN: Drama Kolosal Legenda Putri Mandalika di Anjungan Nusa Tenggara Barat TMII Jakarta (17/3). Pentas ini bercerita tentang pengorbanan seorang putri demi kebaikan bersama. paikan bahwa ia menerima seluruh pangeran dan sejurus Sang Putri terjun ke laut. Seluruh rakyat yang mencarinya tidak menemukannya. Setelah beberapa saat akhir-

nya datanglah sekumpulan cacing berwarna-warni yang dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika. Di dunia nyata, rakyat yang selalu mendambanya datang

Meirisa Isnaeni, Ridha Kusuma Perdana, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas Redaktur: Annette Natalia, Budi Setyo Widodo, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Gugun Permana, Marjuki Staf Artistik: Ami Luhur, Ananto Prabowo, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Duta Amarta, Fauzi Zulkarnaen, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Nehemia Nosevy Kristanto, Novi Hernando, Novin Herdian, Nurkania Ismono, Nurul Arohmat, Pamungkas Bayu Aji, Reza Fitarza Z, Riri Puspa Destianty, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Swielida Angraita, Tutik Sunarsih Olah Foto: Andi Nursandi, Sutarman PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Sulaeman Gojali (022) 4210500; Surabaya: (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167. KORESPONDEN Jawa Barat: Benny Bastiandy, SE (Cianjur/Sukabumi), Budi Mulia Setiawan, Depi Gunawan (Bandung), Nurul Hidayah (Cirebon), Reza Sunarya (Purwakarta), Setyabudi Kansil (Cianjur), Kristiadi (Tasikmalaya), Banten: Deni Aryanto (Tangerang Selatan) Jawa Tengah: Akhmad Safuan (Pekalongan), Djoko Sardjono (Klaten), Ferdinand (Solo), Liliek Dharmawan (Purwokerto), Tosiani S (Temanggung), Supardji Rasban (Brebes), Yogyakarta: Agus Utantoro, Ardi Teristi Hardi, Furqon Ulya Himawan,

untuk mengenang Putri Mandalika lewat tradisi Bau Nyale atau menangkap nyale (cacing laut) yang diselenggarakan setiap tahun. Bukan hanya datang untuk

Jawa Timur: Abdus Syukur (Pasuruan), Bagus Suryo Nugroho (Malang), Edy Saputra (Blitar), Heri Susetyo (Sidoarjo), Khoirul Hamdani (Banyuwangi), Muhammad Ahmad Yakub (Bojonegoro), Muhammad Ghozi (Madura), Sunarwoto (Madiun) Aceh: Amiruddin Abdullah (Pidie), Hendra Saputra (Banda Aceh), Sumatra Utara: Januari Hutabarat (Taput), Puji Santoso, Yennizar (Medan), Sumatra Barat: Hendra Makmur, Yose Hendra (Padang), Riau: Bagus Himawan, Rudi Kurniawansyah (Pekanbaru), Kepri: Hendry Kremer (Batam), Bangka Belitung: Rendy Ferdiansyah (Pangkalpinang), Bengkulu: Marliansyah, Jambi: Solmi, Lampung: Ahmad Novriwan (Bandarlampung), Kalimantan Barat: ArisMunandar (Sungai Raya), Kalimantan Tengah: Surya Suryanti (Palangkaraya), Kalimantan Selatan: Denny Susanto (Banjarmasin), Kalimantan Timur: Syahrul Karim (Balikpapan), Sulawesi Utara: Voucke Lontaan (Manado), Sulawesi Tengah: M Taufan SP Bustan (Palu), Subandi Arya (Poso), Sulawesi Barat: Farhanuddin (Mejene), Sulawesi Tenggara: Abdul Halim Ahmad (Kendari), Sulawesi Selatan: Lina Herlina (Makassar), Bali: Arnoldus Dhae (Denpasar), Gede Ruta Suryana (Kuta), NTT: Alexander Paulus Taum (Lembata), Palce Amalo (Kupang), Maluku Utara: Burhanuddin Arsyad (Ternate), Maluku: Hamdi Jempot (Ambon), Papua: Marcelinus Kelen (Jayapura) Telepon Layanan Pembaca: (021) 5821303 Telepon Iklan: (021) 5812113, 5801480 Fax Iklan: (021) 5812107, 5812110 Fax Customer Service: (021) 5820476,

kumpulan 100 naskah drama pendek oleh Putu Wijaya, yang di dalamnya tercatut juga naskah Jprutt. Jprutt mungkin bukanlah pelajaran moral, hadir sebagai pentas yang menjadi autokritik bagi kita yang menyaksikan. Bukan hidung siapa yang harus ditunjuk, pada keadaan di mana kita membebek pada asing dan goyah akan pendapat bangsa sendiri. Namun, cobalah bengkokkan sedikit telunjuk ke arah hidung sendiri. (*/M-4)

Bau Nyale, mereka datang untuk menyambut Putri Mandalika sebagai figur sentral masyarakat Bumi Sasak yang memiliki paras cantik dan berbudi luhur. Sesuai dengan tajuknya, kata legenda memang berarti cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa. Meski demikian, cerita rakyat sebagai sebuah kisah masa lalu memang harus terus dihidupkan. “Legenda itu adalah mitos, tapi masyarakat sudah terlalu fanatik dengan adanya nyale. Hampir-hampir mau menganggap itu ada. Tapi tetap kita tekankan ini legenda,” kata sutradara sekaligus penulis naskah Lalu Sakirman. “Mandalika ternyata memberikan contoh kepada kita semua. Terutama pada politisi untuk tidak saling sikut kiri sikut kanan, rela berkorban untuk kepentingan orang banyak. Inilah yang kemudian ditinggalkan dan dicontohkan Putri Mandalika,” tambah Putria. Selama 2 jam pertunjukan, panggung itu pun ramai riuh karena banyaknya aktor yang terlibat, mencapai 70 orang. Lebih dari separuh pemeran didatangkan dari Lombok Tengah. (Zuq/M-4)

Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp89.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-3065014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia.com DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN


MINGGU, 25 MARET 2018

SELEBRITAS

CUSTOMER SERVICE:

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 12

GIBRAN RAKABUMING

Viralkan Menteri lewat Kaus

DAVID FOSTER

MELALUI kolaborasi dengan Tokopedia, Gibran Rakabuming Raka, 30, pengusaha muda yang juga anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), menghadirkan produk edisi spesial dari fesyennya bernama Tugas Negara Bos, yaitu kaus bergambar wajah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Setelah dirinya ramai dibicarakan di media sosial karena memakai kaus putih lengan panjang bergambar Menteri Susi, T-shirt tersebut kini bisa didapatkan secara eksklusif di platform marketplace Tokopedia. Dalam kaus itu, Susi digambar versi komik sebagai Wonder Woman dengan tulisan ‘Tenggelamkan!’ Dari foto yang diunggah dalam Instagram @chillipari, Gibran menjelaskan maksud dibuatnya baju itu ialah menyatakan kekagum annya pada Menteri Susi. ”Ide pembuatan kaus bergambar Menteri Susi ini sebagai bukti kecintaan kami pada beliau. Ibu Susi adalah sosok tangguh yang telah berhasil membawa perubahan di negeri ini,” ungkap Gibran. (Gnr/H-5)

Hipnosis Penonton di Bekas Pabrik Gula Bangga bisa tampil di gedung penuh sejarah bersama sederet penyanyi kebanggan Indonesia. ANTARA

ENGGARTIASTO LUKITA

Saring Baru Sharing MENTERI Perdagangan Enggartiasto Lukita, 66, merasa kesal dengan adanya berita hoaks tentang peredaran telur palsu. Hal itu diungkapkannya saat Rapat Koordinasi Nasional Stabilisasi Harga dan Stok/Pasokan Barang Kebutuhan Pokok Jelang Bulan Puasa 2018 yang digelar Kementerian Perdagangan, di Bandung, Jumat (23/3). Meski begitu, politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu menilai isu tersebut sangat dangkal dan mudah diketahui kebohongannya. ”Logikanya siapa yang mau memalsukan harga telur yang murah itu,” kata Enggar. Membuat telur palsu biayanya lebih mahal dibanding telur yang asli,” ucapnya. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat mau mencerna terlebih dahulu setiap informasi yang diterima agar tidak semakin banyak hoaks yang beredar. ”Saring dulu, baru sharing,” ucapnya. Dia pun memberi bocoran kepada masyarakat agar bisa membedakan antara berita asli dan hoaks. ”Ciri-ciri berita bohong, kalau disebut ‘ini dari grup sebelah’. Grup sebelah yang mana? Lalu yang ada tulisan ‘tolong sebar luaskan, tolong viralkan’. Kalau yang ada begitunya, hapus saja,” bebernya. (BY/H-5)

MI/ARIES MUNANDAR

ANTARA/ MOHAMMAD AYUDHA

Penampilan David Foster dan Yura Yunita pada konser Hitman David Foster and Friend di De Tjolomadoe, Jawa Tengah, kemarin.

DWIKI DHARMAWAN

FERDINAND

Kolaborasi Musik Dayak

ferdinan@mediaindonesia.com

D

AVID Foster sukses menghipnosis ribuan pencinta musik yang memadati Convention Hall De Tjolomadoe, bekas pabrik gula di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tadi malam. Konser dibuka dengan karya instrumental Winter Games dari album The Symphony Sessions. Irama rancak yang keluar dari permainan piano David membangkitkan gairah dan kegembiraan para penonton. Kemudian, disusul penampilan Yuri Yunita yang membawakan lagu Cinta dan Rahasia serta Through the Fire. Dua lagu bernuansa romantis itu sukses membuat penonton hanyut dalam suasana romantis. Konser bertajuk Hitman David Foster and Friends di De Tjolomadoe ini merupakan tur konser kedua komposer kawakan asal Kanada itu di 2018. Peraih 16 Grammy Awards tersebut sebelumnya menggelar konser di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur. Seperti halnya konser di Surabaya, pada konser di gedung bersejarah yang dibangun pada 1861 itu David juga menggandeng

RATUSAN pecinta musik jazz, kemarin siang memadati Aula Kantor Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Kota Palangka Raya. Mereka menikmati alunan musik musikus Dwiki Dharmawan. Kali ini Dwiki yang tampil sekitar 2,5 jam berkolaborasi dengan pemusik Kalteng, Aat Karta Atmaja, yang memainkan alat musik karungut, sejenis kecapi khas Dayak, dan Ade Rudiatna dengan gendangnya. Pergelaran musik yang memukau ini merupakan rangkaian acara Workshop Musik, Budaya, dan Industri, dalam rangka hari ulang tahun ke-100 Tjilik Riwut, pahlawan nasional asal Kalteng. Dwiki, 51, mengatakan acara digelar dengan harapan musisi yang berkarya melalui tradisi dan budaya dapat mengembangkan karya mereka menjadi bagian industri musik di Tanah Air. Dwiki yang datang bersama istri, penyanyi Ita Purnamasari, mengaku senang bisa membantu meningkatkan musik di Kalteng. “Obsesi saya meningkatkan musik tradisional Dayak,” ujarnya. Selain itu, pergelaran juga bertujuan agar musik trasional tetap lestari sehingga tidak hanya tinggal kenangan. (SS/H-1)

Brian McKnight, Anggun C Sasmi, Sandhy Sondoro, dan Dira Sugandi. Ini bukan konser pertama David di Indonesia karena tahun lalu ia memuaskan dahaga penggemarnya di Yogyakarta. Namun, ini merupakan penampilan pertamanya di venue sarat sejarah. “Ini kesempatan luar biasa. Kami dapat tampil di tempat yang penuh sejarah seperti ini,” kata David menjelang konser. Apalagi, lanjutnya, dia satu panggung dengan Anggun, Sandhy Sondoro, Dira Sugandi, dan Yura Yunita. Empat penyanyi yang disebutnya membuat bangga Indonesia. “Saya suka Indonesia karena di sini banyak yang suka musik. I love Indonesia,” puji produsen musik yang telah banyak mengorbitkan musisi terkenal di dunia itu. Konser berdurasi 2,5 jam itu menandai selesainya tahap pertama revitalisasi bekas Pabrik Gula (PG) Colomadu oleh konsorsium BUMN, sekaligus dibukanya kembali bekas produsen gula terbesar di Asia Tenggara yang ditutup pada 1998 itu. Hanya saja, pabrik yang mencapai kejayaan pada 1928 itu tidak lagi difungsikan sebagai pabrik gula. Kawasan seluas 6,4 hektare yang kini bernama De Tjolomadoe tersebut menjelma menjadi pusat kebu-

dayaan, convention hall, museum pabrik gula, sekaligus area komersial.

Perhatian internasional Menteri BUMN Rini Soemarno dalam sambutannya menyatakan, revitalisasi yang dimulai akhir April 2017 itu bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri. Ia berharap De Tjolomadoe dapat menjadi pengembangan budaya di Jawa Tengah, khususnya Karanganyar dan sekitarnya. Rini juga optimistis dengan wajah barunya De Tjolomadoe akan menjadi tempat penyelenggaraan event-event besar, termasuk konser berkelas dunia. Dengan demikian, dapat menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung. “Konser David Poster akan membuat ini menjadi perhatian internasional,” kata Rini. Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Pembangunan Perumahan Tbk atau PT PP, Lukman Hidayat, berharap konser David Foster and Friends dapat mengangkat kembali nama eks PG Colomadu. Tidak hanya di tataran nasional, tetapi juga internasional. “Kami ingin membuka mata dunia, bahwa ada tempat pertunjukkan bersejarah dan berskala internasional di Karanganyar,” katanya. (H-1)

MI/ADAM DWI

ONLINE

Mahasiswa Tuntut Tokoh Bangsa Tebar Optimisme SEJUMLAH aktivis mahasiswa mengajak seluruh pihak memiliki optimisme tinggi dalam menyongsong masa depan bangsa. Ajakan itu disampaikan untuk menyikapi prediksi yang menyebut Indonesia akan bubar pada 2030. (Polkam dan HAM)

Hentikan Kebiasaan Olahraga Picu Depresi BUKTI klinis menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat mengurangi dan mengobati depresi. Sebaliknya, berdasarkan penelitian terbatas, ketika kebiasaan olahraga itu dihentikan, ternyata dapat menimbulkan depresi. (Kesehatan)

Ekspedisi Laut Jawa Ungkap Keragaman Biota Laut Dalam PENELITI Indonesia dan Singapura berkolaborasi melakukan ekspedisi laut di wilayah selatan Laut Jawa. Masih minimnya data mengenai keragaman biota di laut dalam perairan Tanah Air menjadi pendorong peneliti kedua negara melakukan itu. (Humaniora)

Balita Kalangan Ekonomi Menengah Rentan Stunting STUNTING atau kekurangan gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan balita tidak hanya ditemukan pada balita dari kalangan berpendapatan rendah. Anak-anak dari kalangan ekonomi menengah juga rentan mengalami kondisi itu. Menurut Sekretaris Forum Lintas Iman dan Agama (Liga) Cegah Stunting Hudallah, balita kelas menengah yang mengalami stunting mencapai 29%. Hal itu disebabkan oleh pola asuh yang salah. Pola asuh yang salah di kalangan itu terjadi karena yang mengasuh anak bukan orangtua sendiri, melainkan tenaga pengasuh. Bisa juga karena kurangnya pemahaman terhadap pemberian air susi ibu (ASI)

ekslusif sehingga orangtua memilih memberi bayi berusia dua tahun dan lebih dengan susu formula. Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi dalam waktu lama, yaitu pada 1.000 hari pertama kehidupan balita. Selain itu, bisa juga disebabkan infeksi bakteri atau kuman serta pola hidup yang tidak bersih. Angka kasus stunting di Indonesia berdasarkan Riset Kesehatan dasar 2013 mencapai 37% atau sekitar 9 juta balita. Stunting menghambat perkembangan otak ANTARA dan fisik sehingga sulit berprestasi. Intelegensinya 11 poin lebih rendah daripada anak normal, rentan penyakit dan ketika dewasa mudah menderita kegemukan. (H-1)

Masyarakat Perkotaan Sebaiknya Rutin Spa MASYARAKAT yang tinggal di kota-kota besar disarankan untuk secara rutin melakukan spa sebagai salah satu upaya menurunkan tingkat stres yang semakin tinggi. Menurut terapis spa perwakilan Spa Indonesia, Ni Komang Tri Setiawati, spa dan pijat relaksasi secara rutin perlu dilakukan karena tingkat stres masyarakat perkotaan jauh lebih tinggi daripada masyarakat di wilayah lain. “Masyarakat perkotaan sudah sangat akrab dengan polusi, kemacetan, dan beban kerja yang tinggi sehingga tingkat stresnya pun semakin tidak terkontrol,” katanya di Paviliun Indonesia dalam ajang Travel Revolution

2018 di Marina Bay Sands, Singapura, Jumat (23/3). Menurut Komang yang telah menjalani profesi terapis spa sejak 2009, spa selain sangat bermanfaat untuk menurunkan tingkat stres masyarakat di perkotaan juga memiliki banyak manfaat lainnya. Apalagi, spa kini banyak yang menawarkan fasilitas pendukung lengkap mulai pijat relaksasi, scrub, hingga masker, sehingga manfaatnya lebih terasa. Spa yang dilakukan secara rutin setidaknya dua pekan sekali berTHINKSTOCK manfaat untuk membersihkan tubuh, melancarkan sirkulasi darah, merelaksasi tubuh, bahkan bisa menurunkan berat badan dan mengencangkan kulit. (H-1)


MINGGU, 25 MARET 2018

HALAMAN 13

HLM 15 Tiga Pulau Perawan di Kei

HLM 16 Para Residu Generasi Milenial

HLM 21 Sederhana ala Chef Matteo

GAYA URBAN Setiap kali latihan di komunitas Indosweatcamp, ada menu gerakan yang sama, yakni Kardio untuk mengurangi berat badan dan kegemukan, strength berguna menambah endurance, dan menu core untuk membentuk perut.

Bermodal Matras Turunkan Berat Badan

FOTO-FOTO: MI/PIUS ERLANGGA

Antibosan dan Bebas

ABDILLAH M MARZUQI

SAAT ini sedang tren berolahraga bersama-sama, karena murah dan dapat dilakukan di ruang terbuka “Banyak orang lebih suka olahraga beramai-ramai, barengbareng teman dan itu gratis,” terang Founder Indosweatcamp Kelapa Gading Achmad Syarifatau akrab dipanggil Sharvey. Selain itu, pilihan lokasi olahraga mendapati tren masif. Banyak di antara pegiat olahraga yang biasa menghabiskan waktu di pusat kebugaran mengaku bosan dengan pemandangan yang statis. Akhirnya mereka memilih lapangan ruang terbuka untuk bisa berolahraga.

abdi.zuqi@mediaindonesia.com

S

AAT musik diputar, dan sang instruktur memberi aba-aba, para peserta yang semula duduk santai di samping matras pun segera bangkit berdiri. Mereka langsung menghadap matras masingmasing yang digunakan sebagai tumpuan untuk tangan. Maklumlah, mereka tidak sedang berada dalam ruang dengan lantai licin dan rata. Mereka berlatih di sebuah sudut taman, di Taman Jogging Kelapa Gading Jakarta Utara. Lantai di taman tersebut terbuat dari ubin cor dan batako. Tentu sangat terasa jika kulit bersentuhan langsung dengan lantai taman itu. Di bawah langit yang tidak begitu terang dan ditemani barisan pohon palem, mereka berucap doa. Semoga latihan lancar dan hujan tidak dulu menjamu mereka malam itu sebab jika butiran air jatuh, mereka harus segera menggulung matras dan berpindah tempat latihan. “Mari kita berdoa tidak hujan,” ucap instruktur Achmad Syarif,39, mengawali latihan, pada Rabu (21/3) malam. Sebanyak 80 anggota komunitas Indosweatcamp Kelapa Gading serentak mengikuti intruksi yang diberikan lewat pengeras suara. Komunitas olahraga freeletics yang berdiri sejak 26 April 2015 itu punya segudang manfaat. Salah satunya untuk membentuk tubuh ideal. Olahraga itu menggunakan berat badan sebagai beban untuk mengolah anggota tubuh yang lain. Setiap kali latihan, Indosweatcamp punya menu yang sama, tetapi varian dari setiap gerakan berbeda. Menu kardio, misalnya, lebih difokuskan untuk mengurangi berat badan dan kegemukan. Menu strength berguna untuk menambah endurance, dan menu core untuk membentuk tubuh bagian tengah, terutama perut. “Setiap latihan kita ada Kardio, strength, core. Jadi, ada tiga menu itu. Gerakan Kardio lebih ke yang mau fat loss (mengurangi lemak), jadi kardio lebih bagus, sedangkan strength untuk naikin dan nambah endurance. Terus di-core untuk di bagian perut. Jadi, kita combine, ada buat fat loss, ada buat endurance, dan ada buat bagian perut,” terang Achmad Syarif yang akrab disapa Sharvey.

GERAKAN SEDERHANA: Saat berlatih, menu gerakan dikombinasikan. Gerakannya relatif sederhana, tetapi efektif untuk mengurangi berat badan.

Murah, tanpa alat Dalam durasi satu jam latihan, beberapa peserta berhasil melahap semua menu latihan. Gerakan freeletics berupa push-up, sit-up, plank, leg lever, squat jump, calfresh, jumping jack, dan burpees memang terdengar mudah dan familier, tetapi yang difokuskan pada freeletics ialah ketepatan gerakan dan repetisinya. Saat berlatih, menu gerakan tersebut dikombinasikan. Gerakannya relatif sederhana, tetapi efektif untuk mengurangi berat badan. “Jika mereka melakukan gerakannya secara baik pasti akan terasa capek sekali, walaupun repetisinya enggak terlalu banyak,” sambung pria yang tampil dengan rambut dikuncir itu. Menurut Sharvey, olahraga tersebut patut dicoba karena bermanfaat, murah, dan tidak butuh peralatan macam-macam. Banyak peserta mengakui tubuh mereka menjadi bugar dan mendapat bentuk ideal. “Komunitas itu berawal dari seorang teman yang ingin mengurangi berat badan karena hendak menikah. Perutnya buncit dan besar. Gemuklah,”

cerita Sharvey. Ia pun berinisiatif mengajak temantemannya dekat rumah untuk berolahraga bersama. Gayung bersambut, ternyata teman-temannya menyambut baik ajakan Sharvey. “Alhamdulillah sih berhasil. Teman yang mau married itu kan sudah fitting jas, eh dua minggu sebelum nikah, ternyata jasnya kebesaran,” lanjutnya. Salah satu anggota, Grace Carla, 35, mengaku tidak pernah absen dari jadwal latihan. Kalaupun tidak hadir, itu hanya hitungan jari. Alasannya sederhana, ia merasa telah mendapat manfaat dari olahraga di komunitas Indosweatcamp tersebut. “Sepuluh kilogram pertama itu di tiga bulan awal dengan diimbangin diet ketat. Jadi saya juga ubah pola makan,” terang Grace yang telah bergabung sejak tiga tahun lalu. Jika Grace mendapati berat tubuh pada tiga bulan awal, lain halnya dengan Berry Fahlevi Hepijon, 28. Ia yang baru dua kali hadir berlatih, tetapi sudah merasakan manfaatnya. “Yang paling terasa itu badan terasa ringan,” ujarnya. Pengalaman serupa juga dirasakan Melia Emmy, 40. Ia mengaku rutin mengikuti latihan sebab tubuhnya memang sudah terbiasa dengan olahraga. “Kalau tidak latihan enggak enak gitu badannya, sudah terbiasa,” terangnya. Indosweatcamp tidak menggunakan alat bantu untuk berolahraga. Mereka hanya menggunakan berat badan diri sendiri. Satu-satunya alat batu yang dibutuhkan ialah matras. (X-7)

Indosweatcamp tidak pernah mencatat jumlah anggota. Semua orang bisa keluar masuk tanpa biaya. “Biasanya ikut di gym, tapi bosan banget, begitu-begitu saja. Kalau di sini enak suasananya outdoor, bisa lihat langit, instrukturnya asyik, gerakannya juga enak. Terus kita juga jadi bugar, badan itu juga kerasa banget antara sebelum dan sesudah ikutan freeletic ini,” ujar salah satu anggota, Melia Emmy, Rabu (21/3) malam. Selain itu, variasi gerakan dalam olahraga turut menentukan sebuah olahraga dapat dijadikan pilihan. Semakin bervariasi gerakan sebuah olahraga yang dihadir-

kan instruktur, para peserta semakin penasaran. Variasi itu juga yang mengundang anggota baru dan membuat mereka betah. “Saya sebenarnya ikut gym juga. Cuma kalau di gym gak ada varian, gak ada hal-hal baru, sedangkan di sini banyak yang baru, gerakannya baru enggak monoton,” terang Berry Fahlevi Hepijon yang baru bergabung dengan Indosweatcamp Kelapa Gading. Dengan tantangan seperti kebaruan dan variasi gerakan, instruktur Sharvey rela meluangkan waktu tiap hari untuk mencari gerakan baru. “Setiap hari, saya pasti searching gerakan yang baru, tapi pasti gerakan basic tetap kita ikutin,” terang Sharvey. Indosweatcamp tidak membatasi peserta dan anggotanya dengan berbagai macam proses administrasi. Mereka hanya cukup datang lalu bergabung dan ikut bergerak. “Biasanya dulu kita biasa joging di sini. Wah ada kegiatan ini menarik banget. Pertamanya kita gak berani ikutan. Kirain cuma member doang. Ketika tanya boleh ikutan gak? Eh ternyata mereka semua sangat welcome jadi kita ikutan,” tambah Melia yang malam itu datang bersama anaknya Aleisha, 5. Bahkan, menurut Sharvey, Indosweatcamp tidak pernah mencatat jumlah anggota. Semua orang bisa keluar masuk tanpa biaya. Siapa pun boleh berturut jika mereka sedang berlatih. “Kita tidak mengikat. Jadi siapa pun boleh ikut. Entah itu keluarga, orang tua, anak muda, masih kecil pun boleh ikut,” pungkas Sharvey. (Zuq/X-7)


14

MINGGU, 25 MARET 2018

PESONA

Persahabatan Kaum Urban dan Generasi Milenial Kekinian dan kekayaan Nusantara menjadi inspirasi sejumlah perancang dalam membuat gaya busana mereka. Warna-warna terang berpadu motif bunga hadir dalam kesegaran khas muda-mudi. Lucky Trend x Danjyo Hiyoji

SITI RETNO WULANDARI

wulan@mediaindonesia.com

A

Iwan Tirta Private Collection

LUNAN lagu menjadi salah satu ciri khas presentasi busana dari perancang yang lebih senang disebut sebagai tukang kain, Josephine Werratie Komara atau akrab disapa Obin. Lagu To Love Somebody dari grup band lawas Bee Gees dan diakhiri alunan syahdu Rayuan Pulau Kelapa mengiringi parade busana dari koleksi lini Binhouse tersebut. Dengan warna-warna terang, seperti hijau, merah, biru, dan fuschia (perpaduan warna ungu dan jambon), Obin pun mengangkat tema Now. Lewat tema itu, Obin menginterpretasikan apa yang terjadi di sekitarnya saat ini, bukan menengok masa lalu atau mengira masa depan. Gaya busana kekinian yang dimaksud Obin dapat dilihat dari rancangan kebaya merah berkerah bulat dan memiliki detail kelopak bunga di bagian bawah kebaya yang memiliki panjang berbeda di kedua sisinya. Obin juga memberi detail renda pada di lengan dan garis tengah busana. Untuk bawahan, ada lilitan kain nuansa putih gading dengan detail bentuk geometris. Atasan diberi aksen lipit sehingga saat dipakai terlihat bervolume dan memberikan kesan berisi bagi si pemakainya. Detail lipit itu memang sedang banyak digandrungi baik perempuan generasi milenial maupun kaum urban. Total Obin menghadirkan 30 koleksi yang berasal dari 50 kain. “Inspirasi dari kekayaan Nusantara, dan semua itu interpretasi dengan olahan tangan,” ujar perwakilan dari Binhouse, Airlangga Komara,

di Plaza Indonesia Fashion Week 2018, Senin(19/3). Selain Obin, hadir pula gaya busana karya Iwan Tirta Private Collection. Biasanya, koleksi dari rumah busana Iwan Tirta menampilkan nuansa dan warna klasik. Namun, pada pergelaran kali ini hadir dalam kesegaran khas muda-mudi masa kini. Kesan itu tampak pada gaun pendek berlatar biru dengan detail bunga berwarna gradasi merah, outer (pakaian luaran) berwarna dan berdetail senada mempercantik tampilan gaun tersebut. Detail bunga-bunga besar dan juga buket pengaruh Eropa dan Jepang memberi kesan feminin pada busana. Creative Director Iwan Tirta Private Collection, Era Soekamto, menjelaskan teknik detail batik menyerupai gradasi yang biasa tampil pada motif egamendung. Sebanyak 24 koleksi busana perempuan siap pakai (ready to wear) tampil dalam dominasi warna biru, merah, hitam, ungu, hingga marun. Menurutnya, Nusantara menjadi tema yang diangkat pada koleksi spring/summer 2018. Era terinspirasi dari berbagai kekayaan batik Indonesia yang sudah dikumpulkan sang maestro, Iwan Tirta, sejak dahulu. Elegansi anak muda dengan semangat masih membara dan berani untuk tampil menjadi kesegaran dari koleksi Iwan Tirta kali ini. “Pengerjaannya sekitar sembilan bulan, ini berbeda dari biasanya, lebih muda dan segar he he he. Untuk material, kami pakai organza, katun viscose, hingga satin silk yang dikombinasikan dengan kain tenun,” tukas Era.

Bin House

Lucky Trend x Danjyo Hiyoji

Kekuatan permainan warna Permainan warna tidak hanya dibubuhkan pada material, tetapi juga motif, seperti yang diusung lini Danjyo Hiyoji. Danjyo berkolaborasi dengan pabrik kain dari Cibitung, Lucky Trend. Bentuk motifnya abstrak, tetapi megah dengan bubuhan warna-warni, mulai kuning, ungu, hingga akua. Dengan tema Splendor force, mereka ingin menggambarkan aktivitas kaum urban dan milenial lewat gaya playful, sporty, serta tampak permainan pleats di beberapa koleksi. Selain dengan Lucky Trend, Danjyo Hiyoji bekerja sama dengan dua sekolah, yakni Ciputra dan Bina Nusantara. Atasan pas badan dengan kerah bulat dan memiliki cut out pada satu sisi lengan berpadu apik bersama celana pipa tujuh per delapan berwarna krem. Di bagian bawah lipitan celana dipenuhi detail motif abstrak bernuansa dominan ungu. Tampilan lain hadir pada busana pria, berupa kemeja lengan pendek dengan kerah seperti piyama dan memiliki detail kantong saku berukuran berbeda pada bagian depan. (X-7)

Iwan Tirta Private Collection

FOTO-FOTO: DOK PLAZA INDONESIA


TRAVELISTA

MINGGU, 25 MARET 2018

15

Tiga Pulau Perawan di Kei Kei juara dengan pantai, karang, ikan dan kulturnya.

FOTO-FOTO: DOK. FERDIAN ANANDA M

Kepulauan Kei

FERDIAN ANANDA MAJNI

ferdian@mediaindonesia.com

M

ATA saya tak lepas memandang ombak bergulung-gulung penuh irama dari tengah laut lepas menuju pantai. Gemuruh gelombang dan deburan ombaknya pecah di pantai berbuih. Siang itu, Jumat (16/3) matahari tepat di ubun-ubun, panas menyengat. Mengunjungi Kepulauan Kei di Maluku rasanya kurang lengkap jika tidak mengeksplorasi satu demi satu dari 118 pulau yang ada, tentu membutuhkan waktu lama. Namun, persinggahan saya dan tim Kementerian Pariwisata, di tiga pulau dalam satu hari, cukup buat menuntaskan penasaran. Siang itu, kami memulai perjalanan dari pelabuhan Dullah. Sebenarnya, ada satu lagi pelabuhan Watdek yang bisa digunakan untuk menikmati keindahan Kepulauan Kei. Namun, wisatawan lebih sering memilih Pelabuhan Dullah di Kota Tual. Maluku memang memiliki sejumlah pulau dan pantai eksotis yang masih tersembunyi, bahkan tak berpenghuni, sehingga wilayah kepulauan ini menjadi destinasi favorit untuk para pencinta wisata bahari.

Pulau Bair, mini-Raja Ampat Perjalanan pertama, kami menuju Pulau Bair yang pesonanya begitu indah. Bahkan, disebut-sebut sebagai versi miniRaja Ampat. Pulau Bair alias Baer masuk

Pulau Adranan ke bagian Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku. Pesona Pulau Bair dikenal luas sekitar 2015, setelah komunitas snorkeling dan diving, Kei Dive Club, mengunggah keindahannya, hingga viral. Dari Dermaga Dullah kami menggunakan perahu cepat. Selama 1 jam perjalanan laut, kami dimanjakan pemandangan perairan hijau toska dan jernih. Bahkan, menoleh ke bawah, jelas terlihat terumbu karang di dasar laut. Tiba di sana, kami bersandar di dermaga kayu. Di pulau itu, kami menemukan danau air asin dan tanaman anggrek berwarna putih dan ungu yang tumbuh liar, mempercantik arsitektur alami tebing itu. Dari atas dermaga panjang itu, kami turun di antara pohonpohon bakau yang mengelilingi

Pulau Baer pulau. Di sisi kiri dan kanan terdapat tebing karang menjulang. Saat air surut, pantai dengan pasir putih terlihat jelas, sedangkan saat pasang, hanya terlihat perairan dan hutan bakau dikelilingi tebing. Beruntung, kami bisa melihat pasir putih sebelum air pasang tinggi. Kami memutuskan berenang dan snorkeling. Beberapa di antara kawan, treking ke puncak tebing, lalu terjun bebas ke laut. Ada pula beberapa titik menyelam. Namun tak semua spot memiliki keindahan alam paripurna, sebagian rusak akibat pengeboman beberapa tahun lalu. Kami juga menyusuri labirin mati, sebuah lorong perairan yang sempit berbetuk huruf u, diapit dua bukit karang menjulang. Karena terlalu sempitnya, kapal

yang kami tumpangi sempat dua kali membentur tebing. Ombak yang tinggi membuat kapal hilang kendali, kami sempat histeris tatkala beberapa orang di geladak atas berhamburan turun akibat tersangkut akar pohon yang menjalar sepanjang tebing.

Adranan nan instagramable Puas mengeksplorasi Pulau Bair, kami melanjutkan perjalanan ke Pulau Adranan. Tidak seperti Pulau Bair, pulau ini memiliki bentangan pantai yang panjang meski tidak ada dermaga untuk bersandar kapal. Jangkar kapal dilempar dan di tanam dalam pasir. Di sana, wisatawan juga bisa menikmati makan siang atau pesta makanan yang dipanggang ditemani deburan ombak dan semilir angin pantai. Kami juga

memutuskan bersantap di sana. Hidangan yang tersedia, terasa makin sedap ketika dinikmati lesehan di atas pasir dengan atap awan cerah. Kegiatan yang tidak boleh terlewatkan di sini, berenang dan snorkeling. Untuk yang ingin melihat pemandangan alam bawah laut, bisa memilih bagian yang ombaknya lumayan kencang. Namun bagi yang hanya ingin sekadar berenang, nyebur saja di perairan dengan ombak tenang. Adranan atau Pulau Burung ini juga masuk dalam wilayah Kota Tual, Kepulauan Kei. Selain cantik karena pasir putihnya, air pantainya juga sangat jernih. Dari kejauhan, pantai ini terlihat punya nuansa warna berlapis. Dari bibir pantai terlihat putih karena pasirnya, lapisan lainnya memancarkan warna hijau toska dan semakin dalam, biru. Pulau ini juga tidak berpenghuni, wisatawan bisa merasa ketenangan dan hembusan angin sepoi-sepoi. Seperti pulaupulau di Kepulauan Kei lainnya. Laskap di sana juga memiliki spot foto instagramable. Aktivitas berenang, menyelam dan snorkeling bisa dijepret dan dibagikan ke kawankawan. Jika beruntung, wisatawan pun bisa melihat kawanan burung pombo berkumpul. Biasanya mereka mudah dijumpai pada pertengahan Juli, September, Oktober, hingga November.

Mari berkemah di Ohoimas Untuk melengkapi paket islands hopping kami, perahu singgah di Pulau Ohoimas. Seperti kedua pulau sebelumnya, pulau ini juga masih perawan meski di perairan-

nya terdapat budidaya rumput laut dan perusahaan penghasil mutiara. Tentunya, ini juga menjadi spot snorkeling yang indah. Pulau Ohoimas termasuk pulau unggulan yang berdampingan dengan Pulau Bair. Di pulau Ohoimas tengah dikembangkan wisata berkemah. Tidak jauh dari sana, terlihat Pulau Ut dengan jarak tempuh sekitar 45 menit dari Pulau Ohoimas dan Pulau Bair. Pulau Ut juga dikelilingi pasir putih dan jadi favorit para peselancar.

Pasir sehalus tepung Selain tiga pulau tanpa penghuni, Bair, Adranan dan Ohoimas, Kepaulauan Kei punya Pantai Ngurbloat alias Pantai Pasir Panjang. Garis pantainya 3 kilometer, dengan pasir sangat halus, air lautnya biru, pohon ke l a p a t a k beraturan dan pondok-pondok kayu yang teduh. Lembutnya pasir terasa seperti tepung. Bahkan melukis di atas pasir sulit dilakukan, karena pasir cepat menyatu. Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Maluku Utara, Budhi Toffi, mengatakan, kombinasi pasir nan halus serta titik penyelaman menjadi komoditas utama destinasi ini. Sekitar 400 meter saja dari bibir pantai, karang-karang di sini masih terjaga baik. Ada pulau-pulau kecil yang terhampar di depannya sehingga pantai ini disebut pulau 10, yang sebenarnya merupakan bagian dari pantai ini. Di antaranya Nai, Ohoiew, Lai, Witir, Lik, Nuhuyan, dan Nuhuten. (M-1)

Mi Menjelajah Pulau

Menuju Kepulauan Kei

Moda Udara atau Laut

Pulau Baer

ADA tiga pilihan rute penerbangan menuju Kei dari Jakarta, transit di Ambon, Surabaya atau Makassar. Bandara di sini, Karel Sadsuitubun, Langgur, dan buat mencapainya dari Jakarta, harga total tiket mulai Rp2,5 jutaan sekali jalan dengan maskapai Garuda Indonesia. Pelancong dengan waktu sangat luang bisa juga menggunakan kapal Pelni, dengan titik

awal di Pelabuhan Tanjung Priok, sekitar 5 hari perjalanan, harga tiketnya Rp663.000 untuk dewasa dan Rp501.000 untuk anak-anak dengan layanan makan 3 kali sehari. Rutenya, Tanjung Priok, Tanjung Perak Surabaya, Makassar, Bau-Bau, Ambon, Banda Naira, dan Kota Tual yang dari Kota Langgur, hanya dipisahkan sungai. (FD/M-1)

Biaya untuk menikmati keindahan Kepulauan Kei kurang lebih Rp2 juta, sudah termasuk harga sewa kapal untuk 10 orang, menyambangi tiga pulau, serta makan siang. Datanglah pada Maret hingga Agustus, saat perairan tenang dan cuaca bagus. Setelah Agustus, curah hujan cenderung lebih tinggi. Selain pantai, karang dan ikan, Kepulauan Kei istimewa dengan aneka pertunjukan tradisional, seperti tari Yeri, Panah, Parang Salawaku, dan penghormatan kepada leluhur.


16

MUDA

MINGGU, 25 MARET 2018

Para Residu

Generasi Milenial Riana jauh-jauh dari Semarang untuk turut serta melipir ke Kemang, Jakarta Selatan, bersama 30 anak muda lain dari berbagai titik di Jabodetabek. Upayanya tentu tidak sia-sia saat bertemu dan berdiskusi dengan sang idola.

DUTA

FATHURROZAK JEK

muda@mediaindonesia.com

L

AYAR besar menjadi sorot utama saat para peserta Seminar Residu sudah memenuhi ruang di Synthesis Residence, Kemang, Jakarta Selatan. Mereka siap mendengar petuah sekaligus jawaban dari kegelisahan mereka, dari mulut sang pakar, Yoris Sebastian, dan Dilla Amran. Keduanya penulis buku Generasi Langgas, yang mengulas mengenai milenial Indonesia. Dalam seminar santai siang itu, Yoris maupun Dilla menyampaikan trik-trik bagi para milenial pekerja dalam menghadapi hambatan mereka, saat berhadapan dengan generasi X, generasi yang berada di atas mereka, sekaligus menjadi atasan di kebanyakan tempat mereka bekerja.

Kiat di dunia kerja Salah satunya kiat bagaimana milenial dalam menawarkan perubahan kepada atasannya di dunia kerja. “Dalam menawarkan perubahan, tentu kita harus punya datanya dulu. Enggak berhenti di data, tapi apakah yang kita tawarkan ini rasional bisa dijalankan, dan punya bukti bahwa apa yang akan kita lakukan ini akan berhasil,” buka Yoris dengan stelan kaus dan celana pendeknya yang serbahitam, pada Sabtu, (17/03). Seminar Residu ini, awalnya respons membeludaknya animo anak muda yang ingin ikut Kelas Residu. Suatu kelas yang diadakan OMG Creative Consulting, bentukan Yoris, hanya untuk 10 peserta kelas. “Awalnya OMG Consulting hanya bikin Kelas Residu. Namun respon luar biasa sampai ratusan yang daftar dan benarbenar engage menunggu pengumuman di sosial media. Padahal peserta Kelas Residu hanya 10 orang karena kami menggunakan metode murid harus lebih banyak bicara daripada gurunya, sehingga tidak bisa terlalu banyak muridnya.” Untuk Kelas Residu, akan berjalan selama 40 minggu, dan akan dilakukan sembilan kali pertemuan, alias ketemu kurang lebih sebulan sekali. Meski seminar cukup efektif untuk membuka wawasan dan memberi inspirasi seseorang untuk kreatif, bagi OMG diperlukan kelas

secara rutin untuk mengawal seseorang menjadi orang kreatif. Seminar Residu ialah sebagai alternatif agar materi yang dibagikan, tidak berhenti pada 10 anak muda saja. Terinspirasi dari Solow Residual, yang mencuat pada masa industri, Residu diartikan sebagai mereka yang merasa beda. “Para residu ini ingin kami jaga supaya tetap beda dan pada akhirnya bisa kreatif dan berdampak lewat karya-karya mereka. Jadi kami ingin menjaga dan menciptakan residu-residu yang bisa menghasilkan potensi lebih dari yang seharusnya, karena mereka beda dan kreatif sehingga terus menciptakan inovasi.”

Milenial pekerja Riana yang jauh-jauh datang dari Semarang, menyatakan antusiasmenya dalam seminar yang dikhususkan bagi milenial pekerja ini. “Kebanggaan tersendiri bisa ikut acara yang memang dari kuliah, sudah aku idam-idamkan jadi salah satu peserta acaranya Mas Yoris. Banyak banget ilmu dan ide-ide yang tak pernah terpikirkan sebelumnya,” ungkap perempuan yang bekerja di salah satu bank swasta di Kota Lumpia ini. Kelas dan Seminar Residu memang dikhususkan bagi para milenial pekerja. Bagi Yoris, belum banyak seminar maupun kelas yang memberikan ruang untuk mendiskusikan isu milenial pekerja. Berbeda hal dengan tema kewirausahaan, yang kini banyak dijumpai, dan bahkan OMG milik Yoris menjadi salah satu yang menggawangi pada satu dekade lalu. Saat ini dalam dunia kerja menurut pengamatannya ada dua generasi, yakni generasi X dan generasi Y, sehingga tema ‘generation gap’ juga menjadi perbincangan dalam kelas dan seminar residu. “Working millennials adalah demografi terbesar dari generasi millennials Indonesia. Sekarang OMG Consulting sering bikin workshop soal generation gap, saya dan Dilla Amran sering sekali diminta

bicara soal generation gap. Maklum, kami menulis buku Generasi Langgas seputar Millennials Indonesia. Kini di dunia kerja hanya ada dua generasi, yaitu Gen X dan Gen Y. Baby Boomers kalaupun masih ada sedikit sekali karena sudah berusia 58 tahun ke atas,” lanjut penulis buku Creative Junkies ini.

Mencari ikigai Dalam konsep generasi langgas ala Yoris dan Dilla, mereka menawarkan konsep ikigai, yang mereka temukan dalam filosofi Jepang. Menarik sebab sebagai anak muda yang bekerja, terkadang mereka masih mencari arah sebagai panduan berkarir. “Di buku Generasi Langgas, kami menawarkan konsep ikigai yang saya temukan di Jepang, di mana kami mengarahkan generasi millennials untuk mengejar kebahagiaan, bukan uang atau jabatan,” ungkap Yoris. Di Ikigai, disebutkan ada empat pertanyaan yang harus dijawab, Pertama, What you are good at? What do you love? atau gampangnya, passion kita apa, kemudian the world need it? dan the money that we made is enought to make us happy? Bila dicermati dari konsep ikigai, yang dikejar memang bukanlah sekadar uang, melainkan tujuan utamanya adalah kebahagiaan. Bagaimana kita mampu mengombinasikan apa yang kita kuasai sekaligus yang kita cintai, menjadi sebuah pekerjaan yang mampu mendatangkan kebahagiaan, meski, besaran materinya tidak terlalu besar. “Menurut kami kalau generasi langgas yang kini cukup bebas memilih karier mereka, berhasil menjalankan ikigai mereka, mereka akan happy,” tambah Yoris. Berkarier sebagai CEO, guru TK, atau berkarier sebagai pekerja seni, tentu bukanlah masalah, selagi apa yang kita jalankan adalah ikigai kita. Jadi, apa ikigai-mu, Muda? (M-1)

OPINI MUDA

Triadi Imron

HCM Advisor Indonesia Kendaraan Terminal Sebenarnya menarik banget buat belajar hal baru, jarang banget lihat ada platform yang membuka kesempatan untuk ngomongin milenial pekerja. Ini beda, anak muda banget. Saya dari UGM, dan lekat sama dunia metodologis. Cuma lucunya, orang-orang metodologi ini kurang gaul, seperti dosendosen yang mau tampil muda tapi pikiran mereka tua, jadi garing. Padahal sains dan metodologi perlu didekatkan ke anak muda. Makanya aku ingin mulai dari diri sendiri, menjadi biasa sekarang ini kan sudah menjadi hal yang biasa, saya ingin bikin proyek yang bermanfaat buat masyarakat.

Dimas Agung

CPNS Sekretaris Negara Ingin berbagi saja, kadang merasa sebagai milenial yang berbeda tetapi sendiri. Ternyata lewat forum ini, ketemu sama mereka yang merasa berbeda, jadi enggak merasa sendiri lagi. Kita juga ngomongin bagaimana cara menyikapi untuk berinteraksi dan menggunakan skill interpersonal kita sama generasi x di dunia kerja. FOTO-FOTO: DOK FATHURROZAK JEK

Yoris Sebastian menyampaikan konsep Ikigai dari Jepang yang menjadi panduan bagi para milenial pekerja yang sedang merintis karir.


MUDA

MINGGU, 25 MARET 2018

Bisnis Moncer Kepiting Nyinyir Tanpa restoran, usaha kuliner ini sukses membukukan omzet yang bertumbuh. FATHURROZAK JEK

muda@indonesia.com

S

EBELUM racikan kepitingnya setenar sekarang dan dapurnya selalu diramaikan pengemudi ojek daring yang menanti masakan matang dan dikemas untuk diantarkan kepada para penggemarnya, Kepiting Nyinyir bermarkas di rumah kontrakan 2x3 meter di gang kecil. Dari dapur itulah omzet Rp125 juta tercetak. Pertumbuhan bisnis itulah yang memacu usaha kuliner itu mesti pindah lokasi. Kepiting Nyinyir memang tak menawarkan konsep makan di tempat. Pasalnya, di tempat sebelumnya, sempat dikeluhkan Ketua RT karena menyebabkan gang penuh sesak dengan antrean pengemudi ojek daring yang mengambil pesanan. Kini, harmoni dengan masyarakat lokal dijalin dengan mempekerjakan tetangga di sekitar dapur baru Kepiting Nyinyir, yang kini ada dua, di Duren Sawit, Jakarta Timur, dan Bintaro, Tangerang Selatan. Yuk, simak kisah berbisnis Gilang Margi Nugroho bersama teman kecilnya, Rachman Abdul Rachim, para pendiri Kepiting Nyinyir. Kenapa tidak buka restoran? Kami dari awal sudah bilang enggak mau punya restoran. Di Jakarta kan orang paling banyak mengeluh soal transportasi, kami enggak mau jadi bagian yang mengeluh itu. Kami ingin jadi bagian dari solusi, kalau buka restoran, pelanggan harus butuh effort untuk datang. Kebanyakan pelanggan kita, para pekerja biasanya kan janjian sama teman-temannya untuk makan habis pulang kantor. Karena macet, sampai tempat jam sembilan malam, bisa-bisa enggak jadi makan akhirnya. Kalau makan di kantor kan, misalnya pesan jam empat sore, jam lima sore sudah bisa sampai. Yang penting, produknya nyampai, bukan tempat makannya yang ramai.

Sekarang kan sudah ramai yang pesan, bagaimana sih kisah awalnya? Ada cerita menarik, saat kita launching, dengan modal keseluruhan Rp3 juta, kami pinjam kedai kopi milik teman, lalu undang beberapa teman untuk diajakin makan. Gue ajakin mereka yang aktif di sosial media, ada sekitar 30 orang. Gue tawarin, mau makan kepiting gratis enggak? Eh pada mau. Dari situ, awal produk kami dicoba ke publik. Ada masukan, yang bilang kurang apa, juga ada yang bilang sudah enak. Karena interaksi antar teman ini enggak profit oriented, ya natural saja gitu, Kami minta timbal baliknya, mereka unggah ke sosial media, pas mereka makan, makanan dan testimoninya. Dari situ kami juga akhirnya kepikiran menjadikan konten sosial media. Dengan harga kisaran satu boks Rp120 ribu, sehari laku satu saja, sudah keren banget. Eh tapi orang tertarik, ya sudah balik modal ketika selesai launching itu. Katanya sempat kena omel Pak RT? Di tempat awal, yang kontrakan di gang sempit itu, antrean tukang ojek ramai banget. Sampai-sampai tukang cendol susah lewat, tetangga mau jemur pakaian juga males haha‌ Kita juga pakai depan rumah tetangga buat tempat nunggu driver. Akhirnya kita cuma 10 bulan di tempat awal. Karena kita juga sadar, stake holder kita ini siapa, harus di-treatment dengan baik. Akhirnya nemu tempat yang lebih baik di Duren Sawit, di kawasan kompleks, dekat taman dan jalan raya. Pengemudi ojek daring yang nunggu pesenan bisa sambil istirahat, tidur-tiduran. Katanya suka bagi-bagi juga buat tukang ojek, ini strategi marketing? Ini movement sih, seperti saat awal, kami memberdayakan ibu-ibu tetangga untuk masak. Nah, bagaimana caranya kami memandang tukang ojek yang sering pesan di Kepiting Nyinyir ini, enggak cuma sekadar driver? Terakhir, kami charity bagi-bagi 50 sepatu, baik di dapur Duren Sawit maupun di Bintaro. Ini sebenarnya ditujukan untuk anak-anak mereka karena kebanyakan sudah berkeluarga. Supaya mereka juga enggak malas ambil pesanan Kepiting Nyinyir, kami kasih bonus satu boks, kalau sehari ambil order lima kali. Biasanya kan mereka suka malas kalau ambil order jauh, jadi ya pancingannya kami kasih

Usaha Kuliner tanpa Restoran Kepiting Nyinyir punya beberapa kiat untuk Muda yang sedang merintis bisnis, yuk simak! 1

Hidupkan brand

Menurut Kepiting Nyinyir, untuk berbisnis, kita harus menghidupkan brand terlebih dahulu. Bila sudah bisa berjalan, maka bisa rencanakan pengembangannya, seperti membangun medium promo, beriklan. Intinya, menjalankan apa yang menjadi bisnis kita, ketimbang terlalu banyak menghabiskan waktu mengonsep, dan justru tidak dijalankan. 2

Hubungan baik dengan pelanggan Sangat perlu untuk tidak sekadar menawarkan produk atau jasa, hubungan dengan pelanggan juga perlu menjadi perhatian utama. Sebab, menurut Kepiting Nyinyir, budaya transaksi di Indonesia, kalau tidak kenal, tidak jadi transaksi. Untuk itu, bangunlah engagement.

3

Partner yang Antusias

Bila Muda berbisnis bersama partner harus mencari mitra yang antusias. Sebab, mereka yang antusias akan selalu memiliki semangat positif. Selain itu, cari pula mitra yang bisa menutupi kekurangan, atau yang bisa melakukan bidang yang tidak dikuasai sehingga saling mengisi dan melengkapi. (*/M-1)

bonus, biar rajin. Ternyata, tahun lalu, kami dapat penghargaan, jadi penyedia makanan yang paling sering dipesan di salah satu platform aplikasi ojek daring. Apa sih keunikan Kepiting Nyinyir? Pertama, enggak ada tempat makan, take away. Tapi meskipun demikian, ada juga pelanggan datang karena penasaran, walaupun mereka tahu enggak bisa makan di tempat, pengen tahu experience-nya. Kedua, kita bukan cuma menawarkan produk, tapi membangun trust antara penjual dan pembeli. Yang sering salah dengan temanteman pebisnis online, hanya menawarkan produk. Kalau kami, gimana caranya bangun engagement. Transaksi online ini kan budaya barat, mereka cukup lihat portfolio bagus, lalu percaya. Sementara itu, budaya kita, transaksi jual beli kalau enggak kenal ya enggak jadi transaksi. Haha‌ nah 10 tahun belakangan ini kan online sedang masuk ke negara kita. Jadi, kami cari jalan tengahnya, bagaimana orang tetap kenal kita, tapi enggak ribet, dengan adanya transaksi online. Biasanya setiap malam Rabu, di akun Instagram Kepiting Nyiyir, kita suka live. Ini sebenarnya penting enggak penting sih. Tapi ini jadi penting, karena mereka jadi tahu, oh ini yang jualan Kepiting Nyinyir, kalau ada apaapa, bisa komplain ke orang ini, alamatnya ada. Itu salah satu bentuk engagement untuk bangun trust pelanggan. Jelaskan juga dong tentang yang kalian maksud Kepiting Nyinyir melakukan pergerakan? Tujuan kita movement, dengan jualan, bisa lebih banyak bantu orang. Apa lo enggak iri? Message-nya itu! Bukan seberapa banyak yang kami beri, misalnya, charity sepatu, kami membagi soal kegiatan itu untuk menyebarkan movement. Misi kami dari awal, bermanfaat untuk orang terdekat dulu, yang mungkin akan mempermudah hidup ke depannya. Dari awalnya hanya tiga karyawan, sekarang ada 30 ibu yang bergabung menjadi tim kami. Pesan kalian sampaikan untuk para pebisnis muda? Bonus bukan tujuan, kita enggak pernah minta. Jalani saja prosesnya, nanti Tuhan akan mengatur sendiri ke mana lo menjalaninya. Kalau sekarang belum jalanin tapi sudah takut, itu berarti berprasangka buruk sama Tuhan. Kalau ada salah, ya perbaiki, karena enggak ada takaran sempurna. Yang tahu takaran sempurna, cuma kustomer. (M-1)

FOTO-F

OTO: M

I/FATH

URRO

ZAK JE

K

Mengusung konsep take away, justru menjadi solusi bagi pembeli agar tidak repot-repot menembus kemacetan Jakarta bila ingin menikmati Kepiting Nyinyir.

Gilang Margi Nugroho (kiri) dan Rachman Abdul Rachim, pemilik bisnis kuliner Kepiting Nyiyir yang bermula dari kontrakan berukuran 2x3 senti meter, dan saat itu sudah mencetak omzet Rp 125 juta.

GILANG MARGI NUGROHO, Semarang, 19 Oktober 1989

RACHMAN ABDUL RACHIM, Jakarta, 28 Oktober 1989

17


18

MEDIA ANAK

MINGGU, 25 MARET 2018

CARI TAHU YUK

Anjing yang baik Untukmu SOBAT, pernah enggak merasa ingin pelihara binatang tapi takut untuk mendekatinya? Berikut kiat-kiat agar kamu bisa dekat dengan anjing maupun kucing. Jika hewan itu milik seseorang, permisi kepada pemiliknya, tanya apakah anjing ataupun kucing tersebut baik atau tidak, pastikan boleh dielus atau tidak. Cobalah berani, apalagi jika dibangun sejak kecil. Elus dari arah atas kepala atau samping wajah ke pundaknya. Jangan ragu-ragu ya, karena bisa saja mereka merasa terancam jika diperlakukan seperti itu. Anjing dikategorikan menjadi 3 yakni anjing untuk main, sahabat dan jaga. Untuk kamu yang masih kecil dan pemula, kamu bisa memilih anjing untuk main yang memiliki tubuh kecil seperti teckel dan shitshu. Peliharalah saat usianya masih kecil. Sumber: Kemang Pet Hotel and Beauty Clinic

Jalan-Jalan ke Hotel Hewan Yuk! Di hotel ini kucing dan anjing bisa menginap dan menikmati aneka perawatan yang bisa membuat mereka makin sehat dan bahagia. SURYANI WANDARI

mediaanak@mediaindonesia.com

T

ANGAN robot berwarna kuning yang berada di atas itu ditarik ke bawah. Ia menekan salah satu tombol, dan ujung alat bernama gromming hidrolik itu pun mengeluarkan udara. Robot itu, dengan lembut, mengarahkannya ke tubuh anjing berjenis Siberian husky yang selesai dimandikan. Sambil dikeringkan, tubuh dua anjing yang masing-masing masih berusia 3 dan 5 bulan itu dibersihkan dari kutu-kutu yang menempel di badannya lo. Bukan hanya kutu loh sobat, melainkan beragam masalah kulit seperti gatal-gatal, jamur, bintik merah, ketombe, hingga botak-botak bisa juga diatasi dengan formula khusus loh, bahkan di Kemang Pet Hotel and Beauty Clinic yang berada Kemang Jakarta Selatan ini pun bisa jadi tempat menginap hewan peliharaanmu, terutama kucing dan anjing loh. Penasaran sobat? Yuk ikuti Medi!

Kamar kucing dan anjing Melangkahkan kaki ke lantai dua Medi disambut dengan gonggongan beberapa anjing berbeda ukuran mulai dari yang kecil seperti teckel, buldog, hingga herder yang ukurannya cukup besar dari balik kandangnya, Senin (19/3). Di sampingnya, terdapat ruangan AC dengan kamar-kamar berdinding tembok dan pintu dan alas stainless steel yang membuat nyaman anjing maupun kucing yang menginap disini menjadi betah. Ada tiga tingkatan kamar yakni ukuran paling kecil 60 x 43 x 52 cm, ukuran sedang dengan 77 x 48 x 57 cm dan 94 x 98 x 87 cm.

“Ada 53 kamar yang bisa kucing dan anjing ini tempati, mereka bisa memilih ukuran kamar sesuai ukuran tubuhnya pula. Yang pasti mereka bisa tiduran, berdiri maupun bergerak dengan bebas,” kata kak Fernanda Novelia, CEO Kemang Pet Hotel and Beauty Clinic. Lantai 2 memang dibuat untuk hotel para anjing. Ya, bukan hanya manusia lo yang bisa menginap di hotel, hewan peliharaan khususnya anjing dan kucing pun bisa tinggal di hotel juga seperti yang dirasakan Bruno, anjing jenis Chowchow dan Jordan, jenis english buldog yang merasakan menginap di Pet Hotel. Lucu ya sobat! Hotel ini pun sangat diperhatihatikan mulai kebersihan badan, n, kebersihan kamar, hingga mentalnya. “Setiap 2 x 15 menit di pagi dan sore akan di keluarkan dari kamar atau kandangnya lalu bisa bermain luar ruangan agar tidak stres,” kata Kak Johannes Indrajaya, Advisor Kemang Pet Hotel dan Beauty Clinic.

Alam (BKSDA) Surabaya. Menurut kak Nanda, tak seharusnya memperdagangkan hewan langka apalagi dilindungi negara, terlebih orang utan itu masih kecil dan masih bergantung pada orangtuanya. Kalian juga pecinta binatang kan?

Jangan sering dimandikan Sobat, apakah kalian juga memelihara hewan di rumah? Biasanya masalah yang sering ditemui pada hewan peliharaan ialah dengan kulitnya ya sobat, bahkan kadang bulunya rontok, gatal-gatal dan sebagainya. Kalian tahu kenapa? “Banyak faktor hewan bisa terkena y penyakit kulit, salah satunya depenyaki ngan penggunaan kandang besi yang karatan karena terkena yan pipisnya, atau bantal yang pi dia sering tiduri lembab dan d jjarang dicuci, faktor cuaca hingga alergi makanan juga h bisa mempengaruhi loh,” b ungkap Kak Johannes. u Hingga Kak Johannes menyarankan untuk selalu me rutin ruti memandikan kucing maupun maupu anjing dalam 2 minggu sekali jika kondisi kulitnya normal atau seminggu sekali jika ata bisa dengan deng memiliki masalah dengan kulitnya. “Rambut dan kulit mereka bisa mengeluarkan minyak. Mereka tidak bisa menghilangkan minyak sendiri, maka harus dimandikan. Tapi jika terlalu sering, kulit akan kering dan membuat mereka merasa gatal, karena gatal tersebut anjing cenderung menggaruknya. Garukan itu pun bisa luka dan parasit,” kata Kak Johannes. Jadi harus memandikan hewan peliharaanmu tapi jangan sering ya sobat, 2 minggu sekali juga cukup kok.

Hotel ini pun sangat diperhatikan mulai kebersihan badan, kebersihan kamar, hingga mentalnya.

Pecinta binatang Kak Nanda dan kak Johannes nes memang memperhatikan binatang, mereka sudah sejak lama suka dan cinta binatang lo sobat. Kak Johannes sudah dari 20 tahun lalu menjadi peternak anjing yang mempunyai 60 anjing, sedangkan Kak Nanda sejak kecil sudah berinteraksi dengan hewan peliharaan seperti kucing, anjing, iguana, ikan hingga ular loh. Bahkan saat kak Nanda masih kelas 3 SD ia pernah menyelamatkan orang utan dari perdagangan liar loh. “Saat ke pasar burung dengan ayah, tahutahu ada yang menawarkan orang utan yang masih kecil. Kondisinya kurus, kandangnya sempit sehingga ia tidak bisa bergerak dengan bebas,” kata Kak Nanda. Orang utan itu dibeli dan dirawat seminggu sebelum akhirnya diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya

Formula ajaib Oh ya sobat, di Beauty Clinic yang berada di lantai 1 ini punya formula khusus untuk menyembuhkan penyakit kulit lo, yakni magic shampoo dan magic spa yang telah ada sejak

Aktivitas di Kemang Pet Hotel and Beauty Clinic.

FOTO-FOTO: MI/WANDARI

1998. Bahkan sekarang ini tengah dicari 10 kucing dan anjing untuk disembuhkan loh. “Penyakit kulit itu sering terjadi kepada hewan peliharaan, kami mau pemilik dan hewan itu bahagia dengan kesehatan hewan tersebut,” kata Kak Johannes. Memang dekat hewan peliharaan selalu bahagia ya sobat, selain ada teman bermain, tingkah kucing dan anjing pun menggemaskan ya. Kalau sobat hewan apa yang dipelihara di rumah? (M-1)


MEDIA ANAK

MINGGU, 25 MARET 2018

19

Masak Seru di Akhir Pekan Siapa bilang memasak sulit? Ayo belajar mencampurkan aneka bahan dan mengolahnya menjadi makanan yang enak. THALATIE K YANI

thalatie@mediaindonesia.com

M

Belajar membuat sushi.

Senyum bahagia Sobat Medi usai memasak bersama dibimbing koki-koki profesional.

RESEP

Arancini, Mozzarella Rice Balls BAHAN-BAHAN: - 2 cup nasi putih dalam keadaan dingin - 3 lembar smoked beef - 1/2 cup keju parmesan - 1/4 cup keju cedar - 1 sdm bumbu inti D - Seledri dan daun bawang dicincang - Garam secukupnya - merica, sesuai selera - 3 butir telur ( 1 untuk campuran nasi, 2 dikocok lepas) - 1 cup tepung roti - Tepung terigu - Keju mozzarella dipotong dadu - Minyak untuk menggoreng

CARA MEMBUATNYA:

1

Siapkan dalam satu wadah 2 butir telur yang dikocok lepas, sisihkan. Demikian juga dengan tepung roti dalam satu wadah lain, sisihkan.

2

Campurkan nasi, keju parmesan, keju cheddar, smoked beef, daun bawang, seledri cincang, garam, mericah, dan telur. Campur menggunakan tangan, cicipi dan sisihkan.

3

Ambil 2 sendok makan ke telapak tanan dan bulatkan dengan agak ditekan. Buat lubang di tengahnya, masuki keju mozzarella, dan tutup. Tekan hingga bola-bolanya kukuh.

4 5

Balur di tepung terigu, celupkan ke telur, dan lumuri dengan tepung roti. Goreng hingga berwarna kecokelatan.

ENGHABISKAN akhir pekan bersama orangtua tentunya menyenangkan. Apalagi, belajar memasak dan menghasilkan makanan yang lezat, akan semakin seru. Sabtu (17/3) pagi di Seventh Sky Lounge, Hotel Dafam Teraskita, Jakarta, Sobat Medi belajar membuat sushi with cassava dan arancini with cheese. Dalam acara Cooking Class bersama Dafam’s Fun Kitchen, Sobat Medi dibimbing dua koki profesional lo. Chef Yayat Roechiyat, Executive Chef Hotel Dafam Teraskita Jakarta dan Chef Win, Executive Chef Kokita. Teman-teman tahukah sushi itu apa? Makanan asal Jepang ini biasanya berbahan dasar nasi dengan isi berupa makanan laut, daging, atau sayuran. Nasi Jepang memiliki rasa yang khusus, sedikit asam. Itu biasanya dihasilkan dengan mencampurkan cuka beras, garam, dan gula. Namun, untuk acara masak kali ini nasi diganti menjadi singkong. “Singkong lebih dekat dengan masyarakat kita. Selain itu harga beras Jepang agak mahal atau bisa diganti dengan ketan,” ujar chef Win. Sebelum digabungkan, singkong sudah diparut diberi garam dan daun bawang lalu dikukus setengah matang. Sebagai pengganti nori atau rumput laut, kita menggantinya dengan telur dadar. Untuk membuat sushi dibutuhkan tikar bambu kecil. Bila tidak ada tikar bambu, sobat Medi bisa menggunakan aluminium foil. Jangan lupa pasang plastik wrap biar tidak lengket ya.

Sebelum menyusun sushi kita, jangan lupa iris tipis-tipis sayurannya. Untuk sushi ini sobat Medi menggunakan paprika, wortel, kyuri atau timun jepang, sosis sapi, dan udang.

Belajar tentang tahapan kerja Setelah semua bahan siap, baru kita siap menyusun. Langkah pertama yang kami lakukan menaruh telur dadar di atas tikar bambu. Disusul lembaran kembang tahu dan singkok yang sudah dikukus. Jangan lupa ratakan singkongnya ya. Susun isi sushi di satu sisi saja ya. Nah setelah semua dirapikan, baru digulung. Jangan lupa ditekan agar sushi-nya tidak pecah ya. Teman-teman bisa membentuknya menjadi silinder (tawaragata), kotak persegi empat (hakogata), dan kapal (funegata). Eits... jangan lupa menggunakan menggunakan sarung tangan ya biar bersih. Namun penggunaan sarung tangan bisa membuat lengket. Triknya bisa menggunakan air atau mayones.

Makanan ini bisa untuk bekal teman-teman lo sehingga bila kesiangan bisa makan arancini saja. Karena sudah ada nasi, keju, daging, dan sayurannya. Arancini Setelah membuat sushi, sobat Medi belajar membuat arancini. Masakan asal Italia ini mudah lo membuatnya. Semua bahanbahan (lihat resep) untuk membuatnya cukup dicampurkan lo. Setelah dicampur dan dibulatkan jangan lupa dibalurkan dengan terigu, telur, dan tepung roti. Baru digoreng dalam minyak panas. Sebaiknya untuk menggoreng, sobat Medi minta tolong orangtua ya. Pasalnya, minyak panas bisa berbahaya bila

FOTO-FOTO: MI/THALATIE

meletup. Chef Yayat bilang kalau teman-teman bisa mengganti nasi dengan kentang sehingga bisa mirip dengan bitterballen. Selain itu, bisa saja setelah dibulatkan bisa disimpan dan digoreng esok harinya. “Makanan ini bisa untuk bekal temanteman lo sehingga bila kesiangan bisa makan arancini saja. Karena sudah ada nasi, keju, daging, dan sayurannya,” ujar chef Yayat. Yah, hari sudah siang. Kita sudah membuat dua hidangan lo teman. Saatnya semua foto bersama dengan chef dengan hasil masakan. Setelah itu makan bersama dan mendapatkan sertifikat. Wah jadi ingin belajar masak lagi. Mungkin lain kali kita belajar memasak hidangan lain. (M-1)


20

MINGGU, 25 MARET 2018

HIBURAN

Pertarungan Jaeger dan Kaiju demi Bumi PUTRI AYUDYA (KIRI) DAN CORNELIO SUNNY.

Komedi Satir lewat Pemburu Bule

Setelah hancurnya portal, kaiju kembali ke bumi. Para jaeger dihadapkan tantangan baru dan pengkhiatan. FERDIAN ANANDA MAJNI ferdian@mediaindonesia.com

P

ASCAKEMATIAN Stacker Pantecost (Idris Elba), tanggung jawab menyelamatkan bumi diambil alih Jake Pantecost (John Boyega). Ia merupakan anak dari kepala program Jaeger (pemburu). Jake, anak yang nakal dan terjebak dalam dunia kejahatan itu mendaftar menjadi Jaeger hanya untuk bertemu ayahnya. Namun, ia tetap keras kepala dan dikeluarkan dari kamp Jaeger. Selepas kematian ayahnya. Bumi selama 10 tahun bebas dari kaiju, mengalami ancaman lagi. Ia tak punya pilihan dan diharuskan bergabung pasukan Jaeger guna mengusir para Kaiju (monster). Jake, dalam misi penyelamatan bumi, tidak sendirian. Ia ditemani saudarinya Mako Mori (Rinko Kikuchi), pilot Jaeger berbakat sekaligus saingan Nate Lambert (Scott Eastwood), dan hacker Jaeger berusia 15 tahun, Amara (Cailee Spaeny). Mereka bahu-membahu untuk melawan Kaiju. Seekor monster raksasa Kalju muncul di tengah Kota Sydney, Australia. Misi Jaeger generasi baru pun dimulai. Jaeger biru atau Gipsy Avenger yang dikendalikan Jake Pantecost dan Lambert ditugaskan mencari keberadaan Monster Kalju. Kaiju merupakan monster dari dimensi lain yang menginvasi bumi. Pada film Pacific Rim per-

tama, portal dari dimensi lain menuju bumi berada di dasar laut sudah dihancurkan sehingga Kaiju tak bisa kembali ke bumi. Jake curiga mengapa Kaiju bisa kembali setelah portal tersebut dihancurkan. Pada saat bersamaan, muncul 5 Jaeger menggunakan kekuatan untuk kembali membuka portal. Di luar dugaan, kehadiran Kaiju kali ini ada campur tangan pengkhianat di tubuh perusahaan yang dipercayakan menciptakan robot-robot penyelamat dengan mengimplementasikan drone. Meski demikian, tiga Jaeger generasi baru yang berbeda desain itu, yaitu Gipsy Avenger (Jaeger Biru), The Gurdian Bravo (Jaeger Merah), Bracer Phoenix (Jaeger Abu-abu) sudah siap bertempur. Bahkan, dalam sekual kedua ini ada tambahan dua Jaeger baru masing-masing Titan Redeemer (Jaeger Abu-abu), dan Saber Athena (Jaeger Orange). Mampu kah mereka menyelamatkan dunia?

Nuansa anak muda Bila dibandingkan dengan film pertamanya, Pacific Rim: Uprising, membawa nuansa baru. Film yang disutradarai Steven S DeKnight ini terasa jauh lebih segar dan menarik. Para pemainnya, terutama karakter calon pilot Jaeger, memberikan warna tersendiri untuk film ini. Seperti karakter Jake Pentecost yang slengean, antara cuek, easy going, happy, gokil, dan berasa hidup tanpa beban. Jauh berbeda dari karakter sang ayah yang berkarisma. Bahkan, sosoknya juga menghidupkan unsur humor dalam setiap adegan yang penuhi aksi pertarungan robot. Di balik itu, ada yang hilang dari suksesor Pacific Rim ini. Dalam film pendahulunya, sang sutradara dan penulis naskah Guillermo Del Toro berhasil membangun karakter

JAKE PANTECOST (JOHN BOYEGA)

BRACER PHOENIX (JAEGER ABU-ABU)

yang kuat dan manusiawi. Bahkan, bagian klimaks film ini mampu membuncah emosi penonton. Berbeda dengan di film kedua. Subplot relasi para karakternya tak menentu dan bercabang. Akhirnya, pendalaman atas dinamika hubungan para karakter dalam film ini terasa dangkal. Seakan karakter calon pilot Jaeger hadir begitu saja. Kecuali, relasi antara Jake dan Amara yang memang digambarkan masa lalu mereka. Kondisi ini juga menuai kritikan dari sejumlah pengamat film. Pendekatan dan riset yang dilakukan sutradara Steven S DeKnight dianggap tak berjiwa. Pacific Rim Uprising dinilai tak memiliki daya tarik secara emosional. Seharusnya, film ini memberikan ruang yang banyak tentang hubungan manusiawi antara para karakternya sehingga memberi pengaruh sekuat film perdananya. Pada skenarionya. Emily Carmichael, Kira Snyder, dan TS Nowlin kurang memberikan plot-plot cerita yang lebih mengesankan.

Bahkan, pemecahan masalah film ini terasa sangat disederhanakan dan sedikit tidak rasional. Lantas, bukan berarti film tak layak tonton. Sang sinematografi Dan Mindel, memberikan efek visualisasi dan adegan laga yang cukup memukau. Bahkan, kehadiran Pacific Rim tidak kalah heboh dari film Transformers. Film ini ditata dengan cukup apik. Double Dare You, Legendary Entertaiment, dan Perfect World Pictures berhasil menciptakan grafis dengan computer generated imagery (CGI) yang sempurna. Begitu juga transisi grafis dan audio terasa realitis dan memukau. Film beranggaran US$150 juta ini seharusnya tayang pada 23 Februari lalu, ditunda menjadi 23 Maret 2018. Perubahan itu diprediksi bakal mengalami persaingan ketat merebut hati penonton. Pasalnya, film Ready Player One yang menceritakan petualangan Wade Watts (Tye Sheridan) juga tayang pada Maret 2018. (M-3)

Misteri Hilangnya Boneka Keramik GNOMEO (James McAvoy) dan Juliet (Emily Blunt) bersama keluarganya baru pindah ke taman di ibu kota. Pasangan kekasih itu memiliki kecintaan akan barang-barang langka dan tanaman. Mereka sering bereksperimen menemukan dan menjaga ornamen misterius jarang dimiliki orang lain. Suatu hari Gnomeo mengunjungi toko untuk mendapatkan bunga kesukaan Juliet. Aksi Gnomeo mencuri bunga ketahuan, Juliet hadir membantu Gnomeo lolos dari kejaran polisi. Kedamaian mereka berubah saat keluarga dan ornamen-ornamen langka di taman dicuri sekelompok penjahat misterius. Mereka pun kembali dikejutkan dengan kehadiran Sherlock Gnomes (Johnny Deep) dan asistennya Watson (Chiwetel Ejiofor). Sherlock menemukan petunjuk berupa inisial M yang berunjuk pada penjahat yang berpengalaman dan musuh bebuyutannya. Film investigasi ala Sherlock Holmes karya Sir Arthur Conan Doyle, ini langsung menyelipkan

FOTO-FOTO: DOK. MGM

Gnomeo (diisi suaranya oleh ames McAvoy, kiri) dan Juliet (Emily Blunt). fart jokes dalam adegan-adegan pembuka. Begitu juga dalam durasi 1 jam lebih penonton akan tertawa lepas dan menikmati pertualangan seru para gnome-gnome tersebut. Film Sherlock Ghomes merupakan kelanjutan dari film Gnomeo & Juliet produksi Metro Goldwyn Mayer (MGM), Paramount Animation, dan Rocket Oictures yang tayang pada 2011. Menariknya, aktor kawakan Johnny Depp menjadi pengisi suara Sherlock Gnomes. Kehadiran Johnny Deep diharapkan mampu memberikan nuansa baru pada sekuel kedua setelah hampir tujuh tahun sejak animasi Gnomeo and Juliet berhasil menghibur para penonton.

John Stevenson sebagai sutradara yang sempat menggarap film Kungfu Panda, sangat antusias dengan karya baru ini. Bersama Ben Zazove yang dipercaya untuk menggarap naskah mampu berkolaborasi dengan apik melalui iringan musik dari Elton John dan Bernie Taupin. Buat kalian yang suka film animasi 3D pertualangan, film ini akan memberikan suguhan sinematografis apik dengan jalan cerita dan plot film detektif yang bikin penasaran. Nah, masukkan Sherlock Gnomes dalam daftar tontonan bersama keluarga Anda akhir pekan ini. Selamat menonton. (FD/M-3)

PIPIN sebentar lagi menginjak usia 30 tahun. Ia dihadapi pilihan bercita-cita menikah dengan bule atau menjadi perawan tua. Atas saran temannya, Arik, Pipin pindah ke Bali untuk peluang yang lebih besar. Arik yang gemas melihat Pipin, mencoba menjodohkan temannya dengan Ben. pria blasteran Australia. Sayangnya, diperjumpaan pertama Pipin dan Ben tidak nyaman. Saat Ben keluar dan ngobrol dengan Arik, Pipin justru asyik kenalan dengan Gianfranco, bule Italia. Pipin yang mengenali Ben sebagai teman kecilnya Arik itu pun ditolaknya. Pipin pun menjalin hubungan dengan Gianfranco, yang kalau makan di restoran, nebeng dibabeng diba yarin Pipin. Begitu u pun untuk beli bensin. in. Sampai keluarlah h celetukan pegawai restoran, “Nyari bule kok yang kere, mbak..” Pernyataan Pipin yang mengatakan hanya pria bule yang mampu mengerti ti perempuan dan bisa menyetarakan antara ntara laki-laki dan perempuan, mpuan juga kemudian dengan komedik divisualkan sebagai antitesis pernyataannya. Pada adegan Pipin yang disuruh mencuci piring, dan membersihkan seluruh isi villa yang ditinggali Gianfranco. Pipin ialah calon istrinya, jadi menurut Gianfranco, sudah menjadi tugasnya saat ini, dan anggap saja sebagai latihan. Film Kenapa Harus Bule? garapan sutradara sekaligus penulis naskah Andri Cung ini menyodorkan gagasan yang menggelitik. Untuk menemukan ide cerita ini, Andri yang juga menyutradarai The Moon, The Sun, and The Hurricane ini melakukan riset selama setahun, dan bersentuhan langsung dengan komunitas ‘bule hunter.’

Duet Putri Ayudya sebagai Pipin dan Michael Kho sebagai Arik menjadi pembawa alur cerita sedari awal hingga akhir film sehingga dinamikanya terasa hidup. Humor, hingga pesan, merekalah yang pegang kendali. Jalinan pertemanan yang begitu kentara natural dan dialog-dialog jujur, menjadikan Kenapa Harus Bule? sajian yang lezat dinikmati sebagai drama komedi. Sebenarnya, Andri menawarkan pesan yang cukup dalam, terbukti dengan humor-humor satirisnya yang berseliweran sepanjang film berdurasi 90 menit ini. Ia, berangkat dari kondisi sosial yang semakin judgemental. Saat kita menghakimi apa yang sebelumnya kita tidak kesebelumny tahui, yang sebenarnya mungkin, meski kita mun tak perlu setuju, ta ttetapi kita cukup paham saja, apa yang orang lain lakukan maup u n p e r c ay a i sehingga tidak akan ada penghakiman pada apa h yang tidak kita paya hami. ham Bahkan, bagaimana Bahk suatu definisi kita memaknai memak cantik yang dipandang lewat warna kulit, juga menjadi argumen yang muncul pada film ini. “Kalau buat cowok lokal gue ini kurang laku, tapi kalau buat bule, gue ini eksotis,” merujuk pada kulit Pipin yang gelap. Diskusi-diskusi kecil antara Pipin dan Arik, juga paling tidak menjadi wakil dialog beberapa orang dalam masyarakat kita, terkait anggapan menikah dan tidak menikah, yang terkadang menjadi suatu hubungan yang dipaksakan, akibat penghakiman-penghakiman dari tatanan sosial masyarakat. Andri Cung sukses menyajikan komedi satirnya lewat Kenapa Harus Bule? (*/M-3)

DJENAR MAESA AYU (KANAN) JUGA TURUT BERMAIN DI FILM INI. FOTO-FOTO: DOK. KALYANA SHIRA FILMS

MUSIK

Siapa Band Cadas Terpilih? ANDA punya band metal? Saatnya uji kemampuan band Anda dalam Wacken Metal Battle Indonesia (WMBI). Pendaftaran band metal itu sudah dibuka hingga awal Mei 2018. Selama tiga bulan para band ini bisa mendaftar di https://www.djarumcoklat.com/wackenmetalbattleindonesia. Ratusan band akan diseleksi menjadi 10 besar yang akan bertarung di panggung WMBI 2018 pada Juli. Hadiahnya tampil di Wacken Open Air (W:O:A) Jerman. Ada tiga juri yang akan menilai kemampuan band untuk membawa karakter Indonesia di ajang internasional. Juri pun akan menilai kualitas musik, aksi panggung, dan kesiapan band tersebut secara mental. Karena, tak hanya akan tampil di W:O:A, band pemenang WMBI juga akan bersaing dengan puluhan band finalis Wacken Metal Battle dari ber-

bagai negara untuk memperebutkan peringkat top 5 yang akan mendapatkan berbagai hadiah dari W:O:A, baik berupa uang, alat musik, maupun barang lain yang menunjang penampilan sebuah band. Kompetisi yang diadakan DCDC (www.djarumcoklat.com)--wadah kreativitas bagi musisi independen--bekerja sama dengan ATAP Promotions dan The Metal Rebels dari Swedia. Nantinya sang jawara WMBI tampil di dua panggung yang disediakan, yaitu W:E:T Stage dan Headbanger’s Stage. Bukan kali pertama Indonesia tampil di W:O:A, tahun lalu Beside Band dari Bandung sebagai band pemenang WMBI yang berhasil menyisihkan 238 band metal dari 59 kota yang tersebar di Indonesia. Sebelum diadakan kompetisi, Burgerkill pernah tampil di panggung itu pada 2015. (RO/M-3)

DOK. DJARUMCOKLAT.COM


KULINER

MINGGU, 25 MARET 2018

21

Si Kulit Ikan

nan Gurih

FOTO-FOTO: MI/SUMARYANTO

CAMILAN keripik kulit ikan atau fish skin belakangan marak sekali. Banyak merek keluaran luar negeri tengah populer di kalangan pecinta kuliner. Tapi tidak ada salahnya mencoba produk dalam negeri. Salah satunya Loco Moco, pusat oleh-oleh di Sunset Road Bali, yang membuat sendiri keripik ini. Rasa keripik ini tidak berbeda jauh dengan buatan luar negeri. Bahkan untuk membuat camilan ini, Loco Moco membeli alat dan merekrut Chef Andrew. “Ditantang untuk membuat fish skin yang punya pasar luar biasa. Saya pun akhirnya menerima tantangan itu dan mulai coba-coba,” kata alumnus Universitas Trisakti itu. “Setelah tiga bulan menguji coba berbagai resep rahasia salted egg fish skin, saya juga menambahkan cabai karena orang Indonesia umumnya suka rasa pedas, tapi hanya sedikit supaya bisa dinikmati kalangan yang lebih luas. Wisatawan misalnya,” tutur dia. Sebelumnya dia sempat membuat percobaan dengan menggunakan kulit ikan kakap. Sayangnya menurut Andre, kulit ikan kakap jika dibuat keripik fish skin secara rasa kurang pas. Dia juga pernah mencoba ikan salmon, tetapi secara harga akan menjadi terlalu mahal karena di Indonesia populasinya sangat kurang dan harus diimpor. “Akhirnya pilihan kami jatuh pada ikan patin. Ikan patin akhir-akhir ini seiring dengan telur asin juga sedang booming. Jadi, kami memadukan keduanya,” ungkapnya. Kulit ikan patin didatangkan langsung dari Bali dan Jawa Timur dalam kondisi segar sehingga langsung dikelola dalam beberapa jam sampai selesai pengemasan 40 gram dan 100 gram. “Awalnya kulit ikan itu kan dianggap limbah dari ikan yang telah di-fillet, tapi itu salah karena masih bisa diolah kembali. Sayang kalau dibuang. Kreasi Loco Moco bisa membuat kulit ikan menjadi lebih bernilai,” ujar Andrew. Telur asin yang membalut kulit ikan terasa pas dan tidak amis. Rasa butter tidak terlalu dominan. “Tapi itu setelah percobaan berulang dan kami akhirnya sepakat dengan rasa dan temuan ini,” sambung Selena Alesandara, mantan model yang kini marketing Loco Moco. Loco Moco juga berencana akan membuat web store jika penjualan offline berhasil. Dia menambahkan produk yang dihasilkan Loco Moco tanpa pengawet dan pewarna buatan. “Semua alami, menggunakan rempah lokal. Ketahanannya kalau sudah dibuka hanya tujuh hari, kalau masih utuh bisa beberapa bulan.” (Eno/M-3)

FOTO-FOTO: DOK LOCO MOCO

Sederhana ala Chef Matteo Tagliata di Manzo con rucola e parmigiano

Kualitas bahan baku jadi tema utama di Ambiente, maka bumbu dan tekniknya pun sederhana saja. Kami menjelajah Italia melalui kepiawaian koki asal Italia, Matteo Meacci. THALATIE K YANI

thalatie@mediaindonesia.com

S

UASANA rustik dan kasual langsung terasa memasuki Ambiente di Hotel Arya Duta, Jakarta. Pengunjung yang datang bisa memilih tempat duduk yang disukai, di lounge, bar, atau dining room. Restoran yang didominasi warna cokelat itu nyaman dan elegan. Kesederhanaan itu tidak semata ditampilkan dalam interior tapi juga hidangan yang disajikan. Penggu-

naan bumbu yang minim dan teknik sederhana guna menonjolkan rasa dan bahan baku menjadi tujuan utama dari executive chef Matteo Meacci. “Everythings is simple, even the technic. So it’s can highlight the produce (semua sederhana, termasuk tekniknya. Jadi, menunjukkan hasil buminya),” ujar pria yang akrab disapa chef Matt kepada Media Indonesia Selasa (13/3). Masakan sederhana dan homey yang ingin ditonjolkan pria yang bermukim di Indonesia sejak 2011 itu. Semua itu tidak lepas dari pengaruh neneknya. “Yang diajarkan nenek sangat sederhana dan homey. Itu yang ingin saya tunjukan. Bukan resep yang saya bawa ke sini, tapi rasanya, budaya, dan tradisinya,” ujar chef Matt. Tidak semata kesederhanaan, chef Matt juga ingin memperkenalkan hidangan asal daerahnya, Tuscany. Region ini terkenal dengan steak T-Bone berukuran besar dan cold cut. Cold cut merupakan potongan daging yang telah di-cured. Butuh waktu dua bulan untuk membuat hidangan ini. Potongan daging babi atau daging sapi tersebut di-cure dengan garam dan lada

Manjakan Tamu dengan Makanan Kaki Lima

HIDANGAN kaki lima memang memiliki daya tarik tersendiri. Tidak hanya masyarakat lokal, tapi juga turis mancanegara yang ingin menambah pengetahuan tentang makanan lokal. Berbagai sajian itu menjadi promo Restaurant of Contemporer Art (Roca) di Artotel Thamrin Jakarta, Menteng, hingga April. Mengusung tema Pasaroca, hotel bintang tiga

ini menawarkan banyak pilihan hidangan jalanan (street food) yang tentunya cocok untuk semua lidah pengunjung. “Mulai dari ketoprak, mi ayam, pempek, siomay, bakso, tahu telur, dan sate lontong. Semua hidangan ini bisa dipesan di roca restoran kami,” terang Asisten Marcom Manager Artotel Thamrin Jakarta Ratu Triamarshida kepada Media

menggunakan kemasan vakum selama dua minggu. Setelah dua minggu, potongan daging itu dicuci, lalu diberi lada dan digantung dalam ruangan dingin khusus selama 5-6 minggu. “Total 8 minggu untuk mengerjakannya,” ujarnya. Tak mengherankan saat dicicipi bumbu-bumbunya dan rasa asap langsung terasa. Meski dipotong tipis, tapi rasa garam, lada, dan rempahnya tercium dan terasa pekat. Meski setiap region di Italia memiliki keunggulannya masing-masing. Cold cut atau dalam bahasa Italia disebut capocollo di Tuscany lebih terasa garam dan lada. Namun, di daerah lain capocollo lebih manis. Perbedaan juga terjadi saat pembuatan roti. Di Tuscany, roti tidak menggunakan garam. Namun, di region lain menggunakan garam sehingga perbedaan setiap daerah di Italia memiliki ciri khasnya tersendiri.

Pasta Layaknya restoran Italia, tidak lengkap tanpa menyantap pasta. Atas rekomendasi chef Matt, kami mencicipi tagliolini neri al granchio. Tagliolini merupakan pasta pita yang mirip spageti,

Tagliolini neri al granchio

Indonesia saat peluncuran ‘pasaroca’ di lobi Artotel Thamrin Jakarta, Senin (19/3). Penawaran itu memberikan warna tersendiri di Roca sehingga pengunjung yang datang tidak bosan dengan menu yang biasa.

Mulai dari ketoprak, mi ayam, pempek, siomay, bakso, tahu telur, dan sate lontong. Semua hidangan ini bisa dipesan di roca restoran.

panjang, dan tipis. Menariknya, tagliolini ini ditambahkan tinta dari cumi hingga berwarna hitam. Pasta al dente itu dimasak dengan tomat, basil, dan cabai. Tidak lupa potongan daging kepiting blue swimmer. Semuanya tercampur dan terasa creamy dan lembut. Meski ada cabai, tapi tidak membuat pedas lidah, cenderung kurang terasa. Potongan daging kepitingnya pun sangat banyak dan tidak amis sehingga setiap putaran garpu selalu ada banyak potongan daging kepiting yang ikut terputar. Hidangan seharga Rp140 ribu itu pun dihias dengan cangkang dan capit kepiting blue swimmer.

Steak Bicara hidangan Tuscany tentunya tak lepas dari daging sapi. Kami berkesempatan mencicipi Tagliata di Manzo con rucola e parmigiano. Berbeda dengan steak umumnya berukuran besar, steak ini merupakan Australia rump steak. Dagingnya dipotong-potong memanjang dan ditaruh di atas potongan kentang. Kentang diolah menjadi rosmary potato yang dipotong wedges. Tidak ketinggalan daun rocket yang memiliki rasa sedikit pedas serta serutan keju parmigiano. Dengan sedikit sentuhan saus balsamic di sisi piring. Hidangan seharga Rp200 ribu itu tidak terlalu banyak menggunakan bumbu. Meski begitu daging yang dimasak medium itu sangat lembut dan terasa garam dan ladany a . R a s a r o s mary pada kentang juga terasa d a n a r o m a ny a tercium. Sesuai ucapan chef Matt, semua hidangannya sederhana tetapi rasanya sangat berkesan dan tertinggal di indra pengecap. Buon appetito. (M-1)

Sayangnya, belum dapat dipastikan apakah promo itu akan terus diteruskan atau tidak. “Jadi ini itu hanya hidangan tambahan saja dan belum ditetapkan di buku menu restoran. Tapi kalau ada masukan dari pengunjung untuk menetapkan beberapa hidangan ini ke dalam buku menu akan kami diskusikan lebih lanjut bersama managemen hotel lainnya,” tegas Ratu. Untuk menikmati hidangan dalam pasaroca cukup terjangkau. Dimulai dari Rp40 ribu ++ hingga Rp60 ribu ++ sudah termasuk minum. “Promo ini tersedia setiap hari mulai dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB dan berlangsung dari Maret hingga April 2018,” ungkapnya. (TB/M-3)

FOTO-FOTO: MI/TAUFAN SP BUSTAN

Suasana di Restaurant of Contemporer Art (Roca) di Artotel Thamrin Jakarta.


22

MINGGU, 25 MARET 2018

KARTUN

INTERMESO BIDASAN BAHASA

Surveior DONY TJIPTONUGROHO

Redaktur Bahasa Media Indonesia

K

ETIKA membaca berita tentang Komisi Akreditasi Rumah Sakit yang kerap disingkat menjadi KARS, saya seperti terantuk pada satu kata yang menurut saya unik di dalam berita itu, yakni surveior. Saya pun mencari lebih jauh informasi tentang penggunaan kata itu. Ternyata kata surveior tidak hanya muncul dalam berita, tetapi juga sudah ada dalam dokumen yang menjadi panduan untuk survei. Satu di antaranya ialah dokumen Pedoman Survei Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang di dalamnya bertebaran kata surveior. Saya kutipkan satu kalimat sebagai gambaran. ‘Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi surveior akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang ditetapkan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi FKTP’. Kata surveior ternyata sudah muncul setidaknya pada 2010. Penelusuran di mesin pencari daring menunjukkan dokumen terlama yang memuat kata surveior bertanggal 18 Mei 2010. Judul artikel yang memuat surveior itu ialah ‘Akreditasi Rumah Sakit’, medianya ialah blog bernama Akreditasi RS Blog, dengan nama web Akreditasi2007.wordpress.com. Dapat dengan mudah diduga, kata surveior diserap dari kata dalam bahasa Inggris surveyor. Namun, benarkah demikian? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Kelima tidak ada surveior. Yang tertera hanyalah survei. Dari kata itu, diturunkan kata menyurvei dan penyurvei. Dengan

demikian, surveyor seharusnya dipadankan dengan penyurvei, bukan surveior. Mungkin kata penyurvei belum memenuhi selera zaman ini yang merasa asing jika menyerap suatu kata dalam bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia dengan bentuk yang jauh dari kata aslinya. Jika ditilik dari kaidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan, y menjadi i jika lafalnya i seperti dalam kata psychology (psikologi) dan tentunya survey (survei). Tidak ada masalah. Namun, menyerap surveyor menjadi surveior mencederai kaidah penyerapan y tetap y jika lafalnya y. Tidak ada diftong ei dan io. Secara alamiah surveior akan dieja sur-veyor, bukan sur-ve-i-or atau sur-vei-or, meski surveyor dieja sur-vey-or oleh penutur bahasa Inggris. Kasus surveior berbeda dengan kata anterior, eksterior, inferior, interior, junior, posterior, senior, dan superior. Karena itu, kalau surveyor hendak diserap utuh, pilihannya ialah tetap dengan y, surveyor. Itu sejalan dengan pengindonesiaan kata standard menjadi standar dan standardisation menjadi standardisasi yang tetap menghadirkan d untuk /disasi/. Jadi, ada survei dan ada pula surveyor. Dalam Kamus Inggris-Indonesia John M Echols & Hassan Shadily, surveyor juga diberi makna surveyor. Meski mengindonesiakan surveyor menjadi surveyor jelas seperti akomodasi kemalasan, sudah ada preseden atas hal itu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sudah lama tertera lema konveyor. Nomina yang bermakna ‘alat mekanis untuk membawa (mengangkut dsb) barang dari suatu tempat ke tempat lain (dengan ban atau rantai berjalan)’ itu diserap dari kata dalam bahasa Inggris conveyor.

Menyerap surveyor menjadi surveior mencederai kaidah penyerapan y tetap y jika lafalnya y.

SUDOKU

Jawaban Edisi Minggu, 18 Maret 2018

Tanggapan dan komentar: miweekend@mediaindonesia.com SUDOKU atau dikenal juga dengan tebak angka (number place) merupakan teka-teki logika. Aturan mainnya sangat sederhana. Isilah kotak kosong hingga setiap kolom, baris, serta area kotak 3 x 3, terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan. Untuk memainkan Sudoku, Anda tidak harus pintar matematika. Anda hanya memerlukan logika dan penalaran. Selamat menghadapi tantangan!

LENSABISNIS

HUBUNGI KAMI BAGIAN IKLAN: 021 580 1480

Bidakara Gelar Kontes Memasak

Sahid Festival Meriahkan Ulang Tahun Ke-44

Swiss-Belhotel, Zest Hotel, dan Airport Hub Gelar Donor Darah

Eksistensi Hotel Bidakara tidak terasa sudah 20 tahun. Itu bukanlah waktu yang singkat untuk menjadi perusahaan yang besar. Ulang tahun yang jatuh setiap 20 Februari itu dirayakan pada Rabu(14/3) di Mawar Restaurant Lantai 1 Hotel Bidakara Grand Pancoran, Jakarta. Perayaan diisi dengan kegiatan Bidakara Cooking Contest yang berlangsung dari pukul 09.00-14.00 WIB. Sasaran kontes memasak tersebut yaitu umum, kelompok, tenant Menara Bidakara 1 dan 2, karyawan PT MPI, dan masyarakat sekitar hotel. Total peserta yang mengikuti kontes sebanyak 30 tim. Tema ulang tahun Hotel Bidakara yang diangkat yaitu Bidakara for You. Maknanya, manajemen berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan dengan membangun sumber daya manusia yang profesional. SDM berperan penting dalam meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Di usia yang ke-44, Grand Sahid Jaya tetap menunjukkan kiprahnya dengan menghadirkan beragam inovasi terkait hospitality. Salah satu inovasi yang dilakukan yaitu Sahid Festival pada Minggu (18/3). Itu merupakan kegiatan kampanye kesehatan, seperti Fun Walk, Fun Bike, dan Fun Robic. Seluruh kegiatan ini dipersembahkan untuk masyarakat. Kegiatan tersebut merupakan puncak acara dari seluruh rangkaian yang dilakukan, mulai dari kegiatan sosial, seperti donor darah, sunatan masal, seminar, perlombaan olahraga, seni, dan banyak kegiatan lain. Masyarakat membawa serta keluarga untuk menikmati suasana car free day dengan kegiatan jalan santai, bersepeda, dan aerobik. Aktivitas itu dimulai dari area Grand Sahid Jaya Hotel menuju Bundaran HI sampai dengan Bundaran Senayan di area Gelora Bung Karno sampai kembali lagi ke Grand Sahid Jaya Jakarta.

Swiss-Belhotel Airport, Airport Hub, dan Zest Hotel Airport Jakarta bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Benda, Tangerang, menyelenggarakan kegiatan sosial donor darah. Kegiatan yang bertema Give love, give live, share your blood ini merupakan salah satu program corporate social responsibility (CSR) dan wujud kepedulian terhadap sesama. Kegiatan donor darah dilakukan pada Rabu (14/3) mulai pukul 13.00 WIB di Airport Hub Jakarta. Kegiatan ini sudah dilakukan untuk keempat kali dan selalu memenuhi target kantung darah yang diharapkan. Hal itu dapat dilihat dari antusiasme seluruh karyawan yang sangat mendukung program ini. Indikasinya terlihat dari jumlah pendonornya mengalami peningkatan. Kegiatan donor darah kali ini menghimpun 60 kantong darah.


METRO TV

MINGGU, 25 MARET 2018

23


FOTO

MINGGU, 25 MARET 2018

CUSTOMER SERVICE:

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 24

FOTO-FOTO: AFP/LOREN ELLIOTT

Menguji nyali di kandang yang berisi ribuan ular.

Festival Derik nan Kontroversi

Berburu.

Hasil tangkapan.

Taring ular derik.

Terkesima.

TEKS: MI/SUMARYANTO BRONTO

E

KSPRESI ketakutan terlihat di wajah Miss Texas Margana Wood meski ia ditemani pawang saat mencoba nyalinya di dalam kandang berisi ribuan ular derik. Pemandangan yang mendebarkan tersebut dijumpai di pekan kedua Maret saat penduduk Sweetwater, Texas, merayakan festival The Sweetwater Rattlesnake Roundup. Di festival ini ribuan ular derik yang sudah ditangkap dipamerkan untuk menghibur para penonton dan kemudian dipotong. Perhelatan tahunan ini biasa dimulai dengan perburuan ular derik. Perburuan ini menggunakan cara yang dianggap sangat kontroversial. Para pemburu akan memasukkan bensin ke sarang ular hingga sang hewan kebingungan. Saat itulah ularular ini akan ditangkap. Ribuan ular dari seluruh penjuru ini dikumpulkan di sebuah kandang besar. Seusai ular ditimbang, bisa ular derik akan dikeluarkan dan dijual pada para peneliti dan perusahaan obat. Festival ini pertama kali diselenggarakan pada 1958 oleh Junior Chamber of Commerce (Jaycees). Tradisi ini diklaim paling efektif mengendalikan populasi ular berbisa, yang bertanggung jawab atas kematian ternak dan manusia. Tak diduga festival ini semakin populer hingga keluar negeri. Setiap tahunnya, 30 ribu pengunjung, termasuk pemburu ular dan wisatawan asing datang ke daerah ini untuk menyaksikan ribuan ular derik. Ajang ini merupakan terbesar jika dibandingkan dengan acara serupa setiap musim semi di Amerika Serikat bagian selatan. Nyatanya festival ini mendapatkan kecaman dari para pecinta hewan. Mereka menilai cara mengurangi populasi ular dengan cara itu merupakan kekerasan bagi satwa liar, sedangkan ahli lingkungan mengingatkan aksi itu bisa merusak ekosistem yang dapat berdampak buruk bagi manusia. (M-4)

Mengukur panjang ular derik.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.