Media indonesia 25 07 2017 27072017060139

Page 1

SELASA, 25 07 2017

@mediaindonesia

Wali Kota Butuh Kepastian Hukum http://bit.ly/2uPxOXK

NO. 13184/ TAHUN KE-48 28 HALAMAN

@mediaindonesia

Inasgoc Minta KPK Awasi Proyek Asian Games https://shar.es/1TcrHS

Rp4.000/eks

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

@mediaindonesia

Presiden Keluhkan Minimnya Pemberitaan Hasil Survei GWP http://bit.ly/2vQ8kqu

E-mail: cs@mediaindonesia.com

www.mediaindonesia.com Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

(021) 5812113 & 5801480

J U J U R

B E R S U A R A

Harian Umum Media Indonesia

@mediaindonesia

@mediaindonesia

Media Indonesia

Saat pemerintah dipandang memiliki integritas moral yang tinggi, lebih banyak lagi masyarakat percaya pemerintah.” Editorial | Hlm 2

Pertegas Aturan Tata Niaga Beras Mafia beras mesti diberantas, tetapi perlu dibuktikan secara akurat dan dengan peraturan yang jelas. Selekta | Hlm 2

Presiden Apresiasi Kepercayaan Publik Dalam survei yang dilakukan Gallup World Poll, Indonesia menempati posisi pertama soal kepercayaan publik kepada pemerintah kemudian disusul Swiss.

ANTARA/PUSPA PERWITASARI

PRESIDEN UNDANG PARTAI KOALISI PEMERINTAH: Perwakilan partai koalisi pemerintah (dari kiri) Agus Gumiwang (Golkar), I Gusti Agung Rai Wirajaya (PDIP), Melchias Mekeng (Golkar),

Politik| Hlm 4

Guru Anti-Pancasila Dinonaktifkan

Jhonny G Plate (NasDem), Reni Marlinawati (PPP), Robert Kardinal (Golkar), dan Amir Uskara (PPP) berbincang saat tiba untuk memenuhi undangan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.

PAN tidak Diundang ke Istana

Tiga aparatur sipil negara di Bangka Belitung akan menjalani pembinaan karena terlibat kepengurusan HTI. Mereka juga diminta berjanji tidak terlibat lagi dalam HTI.

Presiden membahas persoalan politik terkini dengan partai pendukung pemerintah, termasuk soliditas anggota koalisi.

Regional | Hlm 12

CHRISTIAN DIOR SIMBOLON SENO

“Ya, kalau dia (PNS) sudah enggak cocok dengan Pancasila, ya, sudah mengundurkan diri saja secara gentle.” Djarot Saiful Hidayat Gubernur DKI Jakarta Hukum & Keamanan | Hlm 6

dior@mediaindonesia.com

S

EKEMBALI dari GOR Ahmad Yani Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, kemarin, Presiden Joko Widodo mengundang sejumlah elite partai politik pendukung pemerintah ke Istana Kepresidenan. Para elite partai politik koalisi pemerintah terkecuali perwakilan dari Partai Amanat Nasional (PAN)

tersebut tiba di Istana Negara, Jalan Veteran, pukul 15.40 WIB, melalui jalur tamu biasa. Hadir dalam persamuhan tertutup itu Ketua Fraksi PDIP di DPR Utut Adianto, Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem Johnny G Plate, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Ketua Fraksi Golkar Robert Kardinal, Agus Gumiwang (Golkar), Melchias Mekeng (Golkar), Ketua FPPP Reni Marlinawati, Ketua F-PKB Ida Fauziah, dan Ketua F-Hanura Nurdin Tampubolon. Ikut serta mendampingi Jokowi ialah Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Johnny G Plate yang ditemui seusai pertemuan selama 1,5 jam itu mengatakan Jokowi mengundang mereka untuk bersilaturahim dan membahas penerbitan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu).

Kapan Konflik Israel-Palestina Berhenti? SELA

“Ada tiga bahasan, yakni Perppu Nomor 1 Tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan, Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas, dan pentingnya RUU Terorisme. Kami ngobrol santai dengan Presiden sekaligus diajak ngeteh. Presiden mengemukakan harapannya. Kami sepaham dengan Presiden. Setuju ini penting untuk kepentingan negara ke depan,” kata Johnny. Selain membahas perppu, lanjut Johnny, mereka juga membicarakan sejumlah persoalan politik dan soliditas partai-partai penyokong pemerintah. Namun, ia menampik pertemuan itu disebut khusus membahas hal terkait dengan PAN. Johnny tidak tahu-menahu kenapa wakil dari Fraksi PAN tidak hadir dalam pertemuan mendadak tersebut. “Saya enggak tahu wakil PAN ke mana.”

Ketidakhadiran perwakilan dari PAN itu pun dibenarkan Sekjen Golkar Idrus Marham. “Ya, memang faktanya (PAN) tidak ada.”

Poros baru Ketika dimintai konfirmasi, Ketua DPP sekaligus Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto berdalih tidak mengetahui ada pertemuan di Istana. “Aku tidak tahu. Mungkin diundang, mungkin juga enggak.” Yandri tidak sependapat apabila dikatakan sikap PAN selama ini dinilai berseberangan dengan partai pendukung pemerintah lainnya. Menurut dia, sejauh ini partainya belum memutuskan mendukung siapa dalam Pilpres 2019. “Kami tidak mau gegabah buruburu mendukung Joko Widodo untuk Pilpres 2019. Saya pikir tidak ada jaminan mereka yang kini mendeklarasikan akan tetap mendukung

Indonesia lewat Menlu Retno Marsudi sudah mengambil langkah positif, berkoordinasi dengan beberapa menlu negara-negara anggota OKI.

MASJID AL-AQSA

pada 2019,” ujar Yandri. Yandri mengakui salah seorang kandidat yang dibidik PAN saat ini ialah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Yandri berharap Pemilu 2019 tidak hanya diikuti calon tunggal agar kualitas demokrasi mengalami peningkatan. “Survei kepemimpinan selama ini kan dari militer baik disiplinnya, cinta tanah airnya, dan kapasitasnya. Saya pikir sudah lengkap. PDIP sudah pasti Jokowi, begitu juga Hanura dan NasDem. Tetapi saya ragu dengan PPP, PKB, dan Golkar, kemungkinan membikin poros baru bisa juga. Politik itu kan dinamis,” ungkap Yandri. Dalam menanggapi itu, Gatot Nurmantyo enggan berspekulasi lebih jauh. “Itu kabar. Tanya kepada yang kasih kabar.” (Nov/Put/Mtvn/X-3) Gerindra Siap... | Hlm 4

Opini | Hlm 8

I D E O LO G I PA N C A S I L A

RI Dorong Pemulihan Hak Beribadah Pembelajaran Gaya Baru

DUTA

Mendengkur Picu Alzheimer RISET dari Universitas Harvard, Amerika Serikat, mengungkapkan kesulitan bernapas saat tidur atau mendengkur serta selalu mengantuk di siang hari meningkatkan risiko penurunan memori. Periset Susan Redline menganalisis 1.752 orang dengan usia rata-rata 68 tahun. Mereka diteliti saat tidur dan diuji dalam hal fungsi mental. Sleep-disordered breathing (SDB) atau gangguan tidur terjadi jika 15 napas berhenti atau dangkal per jam serta mendengkur keras. Hasilnya orang yang mengidap SDB berhubungan dengan penurunan fungsi mental yang secara genetik berisiko alzheimer. Riset telah dipublikasikan di jurnal Annals of the American Thoracic Society. (Dailymail/Ire/X-10)

PEMERINTAH Indonesia terus mendorong pemulihan hak beribadah bagi umat Islam di kompleks Masjid Al-Aqsa, Jerusalem timur, Palestina. Hingga berita ini diturunkan tadi malam, Masjid Al-Aqsa masih dipasangi detektor logam oleh pemerintah Israel menyusul penembakan terhadap dua polisi Israel dalam bentrokan berdarah pada 14 Juli lalu. “Kita bergerak kepada hal teknis, terutama mengenai masalah pemulihan hak-hak beribadah. Karena itu, menjadi concern kita menyusul dibatasinya hak-hak beribadah umat Islam di Masjid Al-Aqsa,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. Sebelumnya, tiga orang ArabIsrael bersenjata senapan otomatis dan pisau dilaporkan menembak mati dua petugas kepolisian yang bertugas di sana. Para pelaku kemudian melarikan diri ke Masjid Al-Aqsa dan Kubah Shakhrah sebelum ditembak petugas keamanan (lihat grafik). Israel berdalih pemasangan detektor logam sebagai upaya mengantisipasi hal serupa terjadi. Namun, Israel juga membatasi umat Islam yang hendak beribadah di Masjid-Al Aqsa. Retno menambahkan, ia telah

Diluncurkan di Istana Bogor

menghubungi sejumlah menteri luar negeri negara sahabat guna membahas memanasnya situasi. Ia juga menghubungi Sekjen Organisasi Konferensi Islam (OKI) Yousef Al-Othaimeen guna mendorong OKI untuk menggelar pertemuan khusus menyikapi situasi itu. Di bagian lain, Jason Greenblatt, utusan utama Presiden AS Donald Trump, kemarin, dilaporkan berangkat ke Israel untuk meredakan ketegangan di Masjid Al-Aqsa. Di lain pihak, Presiden Palestina

Mahmoud Abbas dilaporkan memerintahkan penghentian semua hubungan resmi dengan Israel sampai detektor logam di kawasan Masjid Al-Aqsa itu dibongkar. PM Israel Benjamin Netanyahu juga memimpin sidang kabinet, kemarin. Menteri Pembangunan Daerah Israel Tzachi Hanegbi menyatakan detektor logam akan tetap dipasang di Masjid Al-Aqsa. “Pembunuh tidak akan memberi tahu bagaimana melacak mereka,” kata Hanegbi. (Deo/AFP/AP/Ire/X-6)

UNIT Kerja Presiden Bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKPPIP) akan menginisiasi program pembelajaran Pancasila gaya baru bagi para pelajar dan mahasiswa. Menurut rencana, program itu akan diluncurkan di Istana Bogor, Jawa Barat, pada 13-14 Agustus. Kepala UKP-PIP Yudi Latif mengatakan, pada saat rilis program itu, perwakilan pelajar dan mahasiswa dari seluruh Indonesia akan diundang untuk belajar Pancasila lewat film, musik, dan buku. “Mereka nanti akan kembali ke wilayah masing-masing sebagai duta Pancasila. Program ini sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi,” ujar Yudi di sela kuliah inaugurasi Pancasila: Idealitas dan Realitas di Universitas Pancasila, Jakarta, kemarin. Metode pembelajaran baru itu, lanjut Yudi, mengacu pada fakta selama 20 tahun terakhir pembelajaran Pancasila kurang intensif dan tidak efektif. Akibatnya, 27 dari 100 orang di Indonesia tidak hafal Pancasila. Yudi menjelaskan nantinya guruguru pun akan dibina untuk mengajarkan Pancasila dengan gaya

baru. “Untuk teknisnya akan ada di kementerian terkait. Kami di UKP mengenai konten,” terangnya. Di sisi lain, UKP-PIP juga akan melakukan clearing house terhadap materi ajar Pancasila yang tidak sesuai. Menurutnya, selama ini materi ajarnya cenderung kaku dan hanya bersifat penjiplakan dari sumber-sumber yang tidak tepercaya. Padahal, Pancasila menjadi mata pelajaran wajib di sekolah dan perguruan tinggi. Sebelumnya, di tempat terpisah, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan sistem pembelajaran Pancasila dengan gaya baru tersebut akan diterapkan pada tahun akademik 2017-2018. Menurut Nasir, pembelajaran Pancasila kepada mahasiswa nanti tidak berupa hafalan semata, tetapi pelaksanaan sehari-hari. “Bagaimana dalam jiwa, raga, dan tindakan kita mengamalkan Pancasila, dari sila pertama hingga kelima,” tuturnya di Universitas Gadjah Mada, Sabtu (22/7). “Mahasiswa calon pemimpin masa depan. Karena itu, mahasiswa harus bisa menjaga Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” tukasnya. (Ric/Ant/X-5)

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.