JUMAT, 25 08 2017 NO. 13214/ TAHUN KE-48 28 HALAMAN Rp4.000/eks
(di luar P. Jawa + ongkos kirim)
Rp89.000/bulan
(di luar P. Jawa + ongkos kirim) E-mail: cs@mediaindonesia.com
www.mediaindonesia.com Hotline:
0811 123 7979 Customer Service:
(021) 5821303 Pemasangan Iklan:
J U J U R
(021) 5812113 & 5801480
B E R S U A R A
Penumpasan sindikat itu sebenarnya juga harus dilakukan setiap masyarakat, yakni dengan tidak ikut menyebarluaskan ujaran kebencian dan hoaks.”
Kemenhub Kaji Opsi Permen Baru
Usulan Fahri Mengada-ada
Kejayaan Glodok di Titik Nadir
Kemenhub menggunakan beberapa referensi, yaitu putusan MA, peraturan taksi daring di luar negeri, UU UMKM, penentuan tarif dan kuota, serta masukan dari stakeholder.
Pansus Hak Angket KPK tidak perlu menanggapi karena hanya merupakan usulan pribadi Fahri selaku Wakil Ketua DPR, bukan aspirasi DPR secara kelembagaan.
Kondisi sekarang berbalik 180 derajat. Lorong setiap lantai sepi dan pengunjung bisa dihitung dengan jari. Pedagang mengaku tergerus persaingan dengan toko online.
Editorial | Hlm 2
Selekta| Hlm 2
Politik & Hukum | Hlm 5
Perkotaan | Hlm 11
Harian Umum Media Indonesia
@mediaindonesia
@mediaindonesia
Media Indonesia
Bongkar Sindikat Ujaran Kebencian Polri tengah mengembangkan kasus penyebaran ujaran kebencian untuk menjerat pemberi order kepada Saracen. ANTARA/SIGID KURNIAWAN
SWAFOTO BERSAMA SUPORTER: Pencetak gol pertama bagi timnas U-22 Indonesia, Ezra Walian, melakukan swafoto bersama para suporter timnas U-22
Indonesia seusai mengalahkan timnas U-22 Kamboja 2-0 pada laga terakhir penyisihan Grup B SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, kemarin. Tim ‘Garuda Muda’ melaju ke semifinal dan berhadapan dengan juara Grup A timnas Malaysia di Stadion Shah Alam, Sabtu (26/8) besok.
SEA GAMES 2017
Milla Percaya Diri Hadapi Malaysia NURUL FADILLAH Dari Kuala Lumpur
TIMNAS U-22 Indonesia memastikan diri ke semifinal sepak bola SEA Games 2017 Kuala Lumpur setelah dalam pertandingan terakhir Grup B di Stadion Shah Alam, kemarin, Evan Dimas dkk mengalahkan Kamboja dengan skor 2-0. Dengan hasil ini Indonesia berada di posisi kedua klasemen dengan mengoleksi 11 poin dari lima laga, sedangkan Thailand di puncak klasemen dengan 13 poin setelah dalam waktu yang sama di tempat berbeda menekuk Vietnam 3-0. Dalam pertandingan kemarin, timnas membuka inisiatif serangan sejak kick-off. Dikeluarkannya salah satu pemain Kamboja, Choum Pisa, karena kartu merah membuat Indonesia semakin bersemangat membombardir pertahanan lawan. Namun, gol pemecah kebuntuan baru lahir di paruh kedua. Penyerang naturalisasi Ezra Walian ‘memecah telur’ setelah sentuhan pertamanya membuahkan gol pada menit ke-56. Selang 13 menit kemudian tendangan keras Febri Hariyadi dari jarak 30 meter menggandakan keunggulan. Di partai semifinal (26/8) besok yang berlangsung di Stadion Shah Alam, timnas akan berha-
ini sejumlah pemain Garuda Muda dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning. Bek sekaligus kapten tim Hansamu Yama Pranata, gelandang Muhammad Hargianto, dan penyerang Marinus Wanewar menjadi sederet nama anak asuh Luis Milla Aspas yang dilarang merumput. Kehilangan tiga pemain inti tentu akan mereduksi kekuatan timnas.
Meminta maaf Yang disesalkan dalam pertandingan melawan Kamboja, yakni hukuman kartu kuning bagi pemain Indonesia, diberikan dalam situasi yang tidak krusial. Misalnya, Hansamu yang dihukum wasit karena terlibat adu mulut di menit-menit akhir dan Marinus melakukan gesture menyindir dengan memegang kemaluannya ke arah pemain lawan. Milla pun menyayangkan tindakan penyerang andalannya tersebut. “Saya minta maaf atas apa yang dilakukan Marinus. Saya sangat sedih atas tindakannya. Seharusnya sebagai pemain tim nasional, ia bisa menjaga harga diri karena ia wajah tim nasional dan negara,” kata Milla. Terkait dengan partai semifinal, Milla percaya diri dengan skuatnya. Bahkan ia mengaku tidak akan merombak formasi. “Saya harap ini akan menjadi pertandingan yang baik dan kedua tim bermain dengan penuh kehormatan. Saya mengharapkan dukungan masyarakat Indonesia,” imbuhnya. (Sat/Mln/X-5) dapan dengan tim tuan rumah Malaysia yang memimpin klasemen Grup A. Dalam pertandingan
Memaknai Pembinaan Pancasila
SEA Games 2017 | Hlm 27-28
Ke depan, perlu dirumuskan pendidikan kewarganegaraan berbasis filsafat Pancasila yang mengarah pada prinsip active citizenship.
Opini | Hlm 8
KORUPSI
Suap Puluhan Miliar ke Dirjen Hubla via ATM KOMISI Pemberantasan Korupsi berhasil mengungkap modus baru dalam perkara suap yang melibatkan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono. Dalam perkara itu, penyidik juga menyita barang bukti dengan nilai total Rp20,074 miliar. Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan operasi penangkapan yang berlangsung secara maraton sejak Rabu (23/8) malam hingga Kamis (24/8) sore itu terkait dengan perizinan dan pengadaan proyek-proyek di lingkungan Ditjen Hubla pada tahun anggaran (TA) 2015-2016. “KPK mengungkap modus yang relatif baru dalam OTT (operasi tangkap tangan) kali ini karena penyerahan uang dilakukan dalam bentuk (kartu) ATM,” ujar Basaria. Ia menjelaskan, dalam operasi penangkapan itu pihaknya membekuk lima orang dari sejumlah
lokasi di Jakarta. Mereka ialah Antonius Tonny Budiono, Komisaris PT Adhi Guna Keruktama (AGK) Adiputra Kurniawan, Manajer Keuangan PT AGK berinisial S, direktur PT AGK berinisial DG, dan Kepala Subdirektorat Pengerukan dan Reklamasi Ditjen Hubla berinisial W. Status hukum Antonius dan Adiputra langsung ditingkatkan menjadi tersangka, sedangkan tiga orang lainnya masih menyandang status saksi. Modus baru itu, lanjut Basaria, yakni rekening dibuka Adiputra Kurniawan menggunakan nama fiktif dan kemudian ATM diserahkan kepada Antonius Tonny Boediono. Pihak pemberi selanjutnya menyetorkan sejumlah uang ke rekening itu secara bertahap. “Diduga, pemberian uang oleh APK selaku komisaris PT AGK kepada ATB, Dirjen Hubla, terkait dengan pengerjaan pengerukan Pelabuhan
Tanjung Mas, Semarang,” katanya. KPK juga menyita sejumlah uang dan kartu ATM. Perinciannya, 4 kartu ATM dari tiga bank penerbit berbeda yang berada dalam penguasaan Adiputra, 33 tas ransel hitam berisi uang tunai Rp18,9 miliar yang terdiri atas pecahan rupiah, dolar AS, pound sterling, euro, dan ringgit Malaysia di mes Antonius, Jalan Gunung Sahari, Jakarta. Dalam menanggapi hal itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku prihatin atas kasus yang menimpa anak buahnya. “Saya mengucapkan maaf sedalam-dalamnya kepada masyarakat,” kata Budi Karya di kantornya, kemarin. Secara terpisah, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menilai korupsi di Kementerian Perhubungan berlangsung sistemik. “Beberapa kali terjadi di kementerian itu. Ini sistematik, harus didukung bersama-sama (upaya pembenahan),” tandasnya. (Gol/Cah/Nov/X-4)
RUDY POLYCARPUS
rudy@mediaindonesia.com
S
ETELAH mengungkap sindikat pelaku penyebar ujaran kebencian dari kelompok Saracen, aparat hukum juga diminta membongkar sindikat lainnya hingga kepada pihak yang memanfaatkan jaringan itu. “Ini tidak hanya bertabrakan dengan UU ITE dan sejenisnya, tapi tentu bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa kalau tindakan ini dibiarkan. Maka Polri harus mengusut tuntas sampai ke akar-akarnya,” kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. Presiden, sambung Johan, dalam sejumlah kesempatan mengingatkan masyarakat supaya mengedepankan budaya santun dalam bermedia sosial. Kekhawatiran Presiden disebabkan berita bohong (hoaks) dan ujaran kebencian yang kian berseliweran sehingga memicu perpecahan antarmasyarakat. “Kan sudah pernah diingatkan Presiden agar menggunakan medsos secara santun. Tidak saling menghina, menghujat, menghina karena kita itu bersaudara.” Dukungan kepada Polri untuk mengusut tuntas kasus ujaran kebencian dan penyebaran hoaks ini juga disampaikan anggota Komisi III DPR Arsul Sani. “Saya harapkan polisi dapat bertindak cepat membongkar habis seluruh jaringan yang mensupport Saracen sehingga semua kegiatan medsos yang bernada hoaks memecah belah bangsa dapat dihancurleburkan,” ujarnya. Lebih lanjut Arsul menyarankan para pengguna akun yang masuk kelompok Saracen ditindak
tegas sebab para pelaku sering kali membuat keresahan yang mengarah pada perpecahan dengan isu-isu SARA. Untuk mengantisipasi akunakun penyebar ujaran kebencian tersebut, menurutnya, diperlukan sinergi dari sejumlah lembaga seperti Polri, Kemenkominfo, dan BIN. “Mereka ini sepertinya mindset sudah rusak, tujuannya pemerintah itu jelek, ini jelek, menyebarkan isu SARA, dan itu kan membuat keresahan akhirnya timbul isu SARA yang bisa mengarah ke perpecahan bangsa.” Ketua DPR Setya Novanto mengaku tidak habis pikir ada orang yang mencari nafkah dari menyebarkan konten bermuatan ujaran kebencian dan hoaks. “Kami dukung dan berharap pihak kepolisian tidak hanya berhenti pada pembongkaran sindikat Saracen,” ujarnya. Novanto menuturkan polisi perlu membongkar pihak yang memesan konten hoaks dan fitnah ke Saracen. Kepolisian juga bisa memperluas proses penegakan hukum dengan mencari tahu dan membongkar kemungkinan adanya sindikat lain yang melakukan kegiatan seperti Saracen.
Kejar sindikat lain Kepala Subbagian Operasi Satgas Patroli Siber Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri AKB Susatyo Purnomo menegaskan pengusutan atas sindikat penyebar ujaran kebencian tidak berhenti di Saracen. “Kelompok Saracen ini hanya salah satu dari banyak kelompok yang masih kami cari dan kejar,” kata Susatyo, kemarin. Seusai pengungkapan sindikat Saracen, beredar nama-nama dari struktur organisasi penyebar ujaran kebencian itu. Selain nama ketiga tersangka, terdapat sejumlah nama seperti pensiunan jenderal yang santer dibicarakan sebagai bakal calon di Pilgub Banten 2017, pengacara, dan aktivis Aksi Bela Islam 212. “(Nama-nama itu) masih perlu kami kaji dan pelajari, apakah benar atau hanya karangan,” kata Susatyo. (Nov/Nic/X-10)
B6
SELA
B12
Vitamin B6, B12 Picu Kanker pada Pria VITAMIN B6 dan B12 sudah lama dipuji sebagai peningkat energi dan metabolisme, bahkan dianggap bisa mengurangi risiko kanker. Namun, studi baru yang dipublikasikan di Journal of Clinical Oncology itu menunjukkan gejala sebaliknya. Bila dikonsumsi dengan dosis tinggi, itu justru bisa menyebabkan kanker paru. “Terutama bagi pria pero-
kok,” ujar pemimpin DUTA studi Theodore Brasky dari Ohio State University Comprehensive Cancer Center, Selasa (22/8), Ia meneliti 77.000 pasien di AS selama lebih satu dekade. Namun, itu tidak terjadi pada perempuan pengonsumsi vitamin yang sama. (Xinhua/Hym/X-7)
MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG