Media indonesia 25 11 2017 25112017035607

Page 1

SABTU, 25 11 2017 NO. 13304/ TAHUN KE-48 24 HALAMAN Rp4.000/eks

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim) E-mail: cs@mediaindonesia.com

www.mediaindonesia.com

Halaman 4

Hotline:

0811 123 7979 Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

J U J U R

(021) 5812113 & 5801480

B E R S U A R A

Harian Umum Media Indonesia

@mediaindonesia

@mediaindonesia

Media Indonesia

NU Haramkan Dakwah Berkonten Kebencian Perpecahan di masyarakat mudah terjadi akibat ujaran kebencian yang menembus batas pertahanan sosial. YUSUF RIAMAN

yusuf@mediaindonesia.com

E

NAM bulan setelah MUI menerbitkan fatwa haram bagi setiap muslim membuat dan menyebarkan ujaran kebencian, alim ulama NU pun kemarin menyepakati ujaran kebencian termasuk perbuatan tercela sehingga haram untuk kepentingan apa pun termasuk dakwah. Demikian hasil sidang Komisi Bahtsul Masail ad-Diniyah al Maudluiyah pada Munas Alim Ulama 2017 di Pondok Pesantren Darul Falah, Mataram, NTB, kemarin. Saat menyampaikan hasil sidang, Wakil Sekretaris Bahtsul Masail PBNU Mahbub Ma’afi mengatakan amar ma’ruf nahi munkar tidak bisa dilakukan dengan kemungkaran karena mengajak kebaikan harus juga dengan kebaikan. “Amar ma’ruf nahi munkar tidak dibenarkan melalui ujaran kebencian yang dalam Islam merupakan bagian dari kemungkaran.” Ujaran kebencian diharamkan karena menyerang kehormatan pribadi dan golongan yang dilindungi agama. “Perpecahan di masyarakat mudah terjadi akibat ujaran kebencian yang menembus batas pertahanan sosial. Kerukunan mudah terkikis dalam suasana dan iklim kebencian itu.” “Kini, ujaran kebencian mudah diakses dan tersebar di media sosial seperti Twitter, Facebook, Whatsapp, dan Youtube. Ini sulit dibendung dan masuk ke jantung kehidupan sosial masyarakat,” lanjut Mahbub. Di balik Fatwa MUI dan kesepakatan di Munas Alim Ulama NU di Mataram, meruyaknya ujaran

kebencian hingga kini dipicu tajamnya polarisasi saat pilkada DKI. Musababnya apalagi kalau bukan politisasi agama. Pilkada DKI telah memberikan pelajaran politik berharga bahwa politisasi agama berdampak buruk bagi masyarakat. Mustasyar PBNU KH Maimoen Zubair menilai kondisi Indonesia mirip dengan negara di zaman Rasulullah SAW yang menekankan pentingnya persatuan di tengah perbedaan. “Indonesia bukan negara Islam, tetapi dijiwai sila pertama Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila ini memancarkan kebaikan seperti tertuang di sila berikutnya terkait kesejahteraan, persatuan, peradaban, dan keadilan sosial.” Pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Sukorejo, Pasuruan, KH Son Haji Abdus Shomad, mengapresiasi kesepakatan alim ulama NU itu. “Kenapa ujaran kebencian haram? Karena muncul dari sikap hasut lalu menjadi fitnah atau dipakai untuk memfitnah. Untuk tujuan apa pun termasuk dakwah, haram.” Pada Senin (5/6), MUI merilis Fatwa No 24/2017 tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah Melalui Media Sosial. Menurut Sekjen MUI Asrorun Niam Sholeh, fatwa itu menyatakan haram bagi muslim dalam beraktivitas di media sosial melakukan gibah (menggunjing), fitnah (menyebarkan informasi bohong), dan adu domba (namimah). Fatwa itu juga mengharamkan muslim melakukan bullying, ujaran kebencian, dan permusuhan atas dasar SARA. Pemerhati media sosial dari Lembaga Literos, Nukman Luthfie, menghargai kesungguhan MUI dan NU mengingatkan masyarakat terkait dengan ujaran kebencian yang semakin meresahkan. “Kalau mau efektif, tinggal menyampaikannya lewat pengajian atau khotbah. Bisa juga mengedukasi para kiai untuk membedakan mana hoaks mana yang tidak. Bagus lagi kalau langkah ini diikuti organisasi keagamaan lain.” (Nic/AB/Ant/X-3)

AFP/STRINGER

SERANG JEMAAH DI MASJID: Jemaah berada di luar Masjid Rawda yang terletak sekitar 40 kilometer dari El-Arish, ibu kota Sinai Utara, Mesir, setelah terjadi serangan bom dan penembakan, kemarin. Sekelompok orang bersenjata melemparkan bom saat jemaah menjalankan salat Jumat. Mereka pun menembaki jemaah yang berlarian keluar dari masjid tersebut. Aksi biadab itu menewaskan sedikitnya 235 orang.

TERORISME

Serangan di Sinai Tewaskan Ratusan Jemaah Masjid SEKELOMPOK orang bersenjata menyerang dan kemudian meledakkan bom di sebuah masjid yang dipadati jemaah di Kota Bir al-Abd, Provinsi Sinai Utara, Mesir, kemarin. Akibatnya sedikitnya 235 orang tewas dan 130 lainnya terluka dan ini menjadi serangan paling mematikan di Mesir dalam beberapa waktu terakhir. Stasiun televisi milik pemerintah Mesir melaporkan serangan terjadi terhadap jemaah salat Jumat di Masjid Rawda yang terletak sekitar 40 kilometer di barat El-Arish, ibu kota Sinai Utara. Masjid Rawda selama ini sering digunakan untuk aktivitas para sufi muslim. Para saksi mata mengatakan para penyerang mengepung masjid dengan sejumlah kendaraan kemudian menanam sebuah bom di luar bangunan. Setelah itu, mereka menembaki jemaah yang berusaha meloloskan diri. Istana kepresidenan Mesir kemudian menyatakan masa berkabung selama tiga hari. Presiden Mesir

Abdel Fattah al-Sisi segera mengadakan rapat bersama kementerian pertahanan untuk membahas kejadian itu. Serangan itu juga mengun-

dang kecaman dari pemimpin Liga Arab, Ahmed Abul Gheit. Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas

Pers harus tampil menyuarakan kebenaran, menjadi pencerah yang menghindarkan publik dari jebakan hoaks.”

DPR Tunggu Implementasi Hak Penghayat Kepercayaan

Khofifah Siapkan Surat ke Presiden

Pungli Satpol PP dan Preman Nyata

Untuk mencapai tujuan pemenuhan hak serta menghilangkan diskriminasi pada penghayat kepercayaan dibutuhkan cara dan regulasi yang tepat dan bijaksana dari pemerintah.

KPU Jatim memberikan kesempatan pendaftaran bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari jalur perseorangan hingga 26 November pukul 24.00 WIB.

Hasil investigasi Ombudsman Republik Indonesia menampar klaim Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana.

Editorial | Hlm 2

Selekta | Hlm 2

Indonesia Memilih | Hlm 4

Perkotaan | Hlm 8

serangan itu. Namun, kelompok IS cabang Mesir merupakan kelompok militan yang beroperasi di wilayah itu. Selama ini kelompok itu telah menewaskan ratusan polisi, tentara, serta warga sipil yang dianggap membantu pihak berwenang. IS cabang Mesir juga kerap membidik warga sufi muslim serta warga Kristen di wilayah tersebut. Selain IS, Mesir juga menghadapi ancaman dari kelompok militan terkait Al-Qaeda yang beroperasi dari Libia. Sebuah kelompok yang menyebut diri Ansar al-Islam mengklaim serangan di wilayah padang pasir barat Mesir pada Oktober lalu yang menewaskan sedikitnya 16 orang. Pada 2014, setelah sebuah serangan bom bunuh diri menewaskan 31 personel militer. Presiden Abdel Fattah el-Sisi menetapkan status darurat di Sinai dan menyebut kawasan itu sebagai sarang teroris. (AFP/AP/BBC/Al Jazeera/Bas/X-11)

“Jaksa Agung tidak punya kapasitas memberikan perlindungan pada seseorang yang sedang menjalani proses hukum.” HM Prasetyo Jaksa Agung

Hukum | Hlm 5 SENO

Defisit Guru Bangsa

Guru bangsa sejatinya selalu berpikir visioner, kritis, kreatif, inovatif, dan futuristis dalam rangka mengaktualisasikan tujuan NKRI. Loyalitas guru bangsa itu didedikasikan demi kemaslahatan dan kedaulatan bangsa, keutuhan NKRI, dan kemajuan peradaban bangsa.

Baca Media Indonesia Edisi Minggu

SELA

Sensasi Gabungan Tiga Selancar

Sel Otak Saling Bunuh

Diyakini dimulai di Australia dan Selandia Baru pada era 1970-an, wakeboarding menggunakan lintasan berkabel yang bekerja otomatis (automatic cable) untuk menarik tubuh peselancar.

SEBUAH studi baru menyebutkan setiap kali kita belajar akan suatu hal, sel-sel baru akan meledak di otak. Kemudian, satu demi satu, sel-sel mati saat otak mengetahui yang benar-benar dibutuhkannya. Hasil riset yang dipublikasikan secara daring pada 14 November di jurnal Trends in Cognitive Sciences itu menyebutkan para periset mengusulkan bahwa pembengkakan dan penyusutan otak ini adalah proses Darwin. Prosesnya seperti ini, sebuah ledakan awal sel baru membantu otak menangani informasi baru. Kemudian otak bekerja, dan sel baru itu DUTA bekerja paling baik untuk memilah mana sel yang tidak perlu kemudian membunuhnya layaknya kontes survival of the fittest. “Sehingga hanya meninggalkan sel-sel otak yang diperlukan dan paling efisien untuk mempertahankan apa yang telah dipelajari,” jelas makalah tersebut. (Live Science/Arv/X-10)

Gaya Urban | Hlm 13

Jengkol Tampil Kekinian di Bogor Banyak orang tidak tahu jengkol dapat menangkal beberapa jenis penyakit. Namun, jengkol juga mengeluarkan sedikit racun bila tidak mengolahnya secara benar. Kuliner | Hlm 21

Opini | Hlm 6

HUKUM

KPK Cegah Idrus Bertemu Novanto TIDAK ada kekecewaan bagi Plt Ketua Umum Golkar Idrus Marham kendati KPK tidak mengizinkannya menjenguk Setya Novanto di Rutan KPK, Kamis (23/11). “Saya kan mau melaporkan keputusan Rapat Pleno DPP Golkar. Masak setelah ditunjuk sebagai plt saya tidak melapor (kepada Novanto),” kata Idrus ketika dihubungi, tadi malam. Selain melaporkan hasil pleno, lanjut Idrus, tidak ada hal lain yang akan disampaikannya kepada Novanto termasuk dinamika di internal partai yang menginginkan munaslub untuk mencari ketua umum pengganti Novanto. “Tidak ada. Internal partai masih bersatu,” ujar Idrus. Seperti diketahui, Selasa (21/11), Rapat Pleno Golkar memutuskan

Idrus menjabat pelaksana tugas (plt) ketua umum hingga ada putusan praperadilan yang dimohon Novanto terkait dengan penetapannya sebagai tersangka. Praperadilan perkara itu berlangsung Kamis (30/11). Apabila Novanto memenangi praperadilan, berakhir pula jabatan Idrus sebagai plt ketua umum. Pada Kamis (23/11), KPK menolak Idrus menjenguk Novanto karena alasan tidak terdaftar sebagai penjenguk. Idrus tidak merasa KPK menghambat dirinya untuk bertemu Novanto. “Itu hanya syarat administrasi. Saya sudah mendaftar untuk menjenguk lagi.” Sebelumnya, pengacara Novanto, Otto Hasibuan, mendengar penolakan KPK terhadap Idrus yang akan

menjenguk kliennya itu. Kemudian Otto menanyakan hal tersebut kepada penyidik KPK. “Sebenarnya ingin ketemu Pak Novanto, wajar dong. Kan di DPR, Golkar juga. Saya sampaikan kepada KPK, bagaimana hal ini,” ujar Otto. Menurut Otto, penyidik KPK menjelaskan bahwa untuk membesuk Novanto harus mengirimkan surat terlebih dulu. “Sampaikan kepada Pak Idrus dan pihak yang ingin bertemu agar bikin surat dulu, jangan langsung datang. Nanti kami bikin surat, kami anjurkan Pak Idrus kalau bertemu (Novanto) mengajukan surat permohonan. Nanti kami bantu.” Penyidik KPK membawa Novanto ke Rutan KPK pada Minggu (19/11) tengah malam. (Pol/Gol/Ant/X-3)

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.