Media indonesia 28 10 2017 28102017082438

Page 1

@mediaindonesia

SABTU, 28 10 2017

Kejagung Tetapkan Tersangka Pembobolan Mandiri Rp1,4 Triliun http://bit.ly/2yXohQv

NO. 13276/ TAHUN KE-48 24 HALAMAN

@mediaindonesia

Rp4.000/eks

Rp10 Triliun Aset DKI tidak Terlacak http://bit.ly/2xsc4zB

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

@mediaindonesia

E-mail: cs@mediaindonesia.com

Emil Sambut Positif Dukungan Golkar http://bit.ly/2lj71je

www.mediaindonesia.com Hotline:

0811 123 7979 Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

J U J U R

(021) 5812113 & 5801480

B E R S U A R A

Dari investigasi Komnas HAM diketahui PT Panca Buana Cahaya Sukses tidak mematuhi standar keamanan dan keselamatan kerja.

Editorial | Hlm 2

Aturan Taksi Daring untuk Kompetisi Sehat

MUHAMMAD FAUZI

fauzi@mediaindonesia.com

T

Dalam aturan yang diundangkan pada 24 Oktober dan berlaku efektif per 1 November 2017 itu, pemerintah mengakomodasi masukan semua pihak. Selekta | Hlm 2

Ada Pemberian Uang ke Komisi II Mantan anggota DPR dari Fraksi Gerindra Rindoko Dahono Wingit membenarkan adanya pembagian uang kepada Komisi II DPR terkait dengan proyek pengadaan KTP elektronik. Tipikor | Hlm 4

Meski tidak banding, Anies berencana tidak akan begitu saja membayarkan ganti rugi. Masih akan ada komunikasi dengan warga serta kajian yuridis.

BIRO PERS/SETPRES

PRESIDEN JOKOWI MENERIMA SBY: Presiden Joko Widodo menyambut Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, kemarin. Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi, keduanya membahas, antara lain, Perppu Ormas yang baru saja disahkan DPR menjadi UU Ormas.

TOKOH NASIONAL

SBY Kunjungi Presiden Jokowi Beri Masukan Revisi UU Ormas

Perkotaan | Hlm 8

SENO

“Plafon KUR kita hitung menurut musim tanam. Untuk pertanian padi, misalnya, plafon Rp25 juta sekali musim tanam. Dia bayar setelah panen.” Darmin Nasution

Menko Bidang Perekonomian Sektor Riil | Hlm 14

DI luar agenda resmi, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, kemarin. SBY tiba pukul 14.05 WIB dan disambut Mensesneg Pratikno di tangga Istana Merdeka. Di ruang tengah Istana, SBY disambut Jokowi dengan bersalaman lalu menuju beranda belakang. Keduanya berbincang santai sambil sesekali tampak tersenyum. Lemper dan teh menjadi kudapan dalam pembicaraan kedua pemimpin sambil memandangi hamparan halaman Istana Kepresidenan tengah yang asri. Beberapa saat kemudian mereka berpindah ke ruangan Jepara Istana Merdeka. Pertemuan berlangsung tertutup hingga pukul 15.15.

Api Sumpah Pemuda Baca Media Indonesia Edisi Minggu Dinamika Indonesia di Jakarta Fashion Week Tahun ini kekuatan keindonesiaan di Jakarta Fashion Week bukan hanya dari kain dan motif adati, melainkan juga dari cerita dan dinamika keseharian masa kini.

Pesona | Hlm 14

Gubernur Jawa Timur yang tidak Berhenti Belajar Berbaju putih dengan senyumannya yang ramah, Pak Soekarwo, Gubernur Jawa Timur, duduk di hadapan para Reporter Cilik (Repcil) Media Anak Media Indonesia. Media Anak | Hlm 16

@mediaindonesia

@mediaindonesia

Media Indonesia

Tragedi Kosambi akibat Sarat Pelanggaran

Lebih baik seorang presiden memberi masukan langsung kepada penerusnya daripada berkoar-koar di ruang publik.’’

Ganti Rugi di Bukit Duri belum Pasti

Harian Umum Media Indonesia

Seusai pertemuan, baik Jo kowi maupun SBY tidak memberikan keterangan apa pun kepada pers. Media hanya diizinkan mengambil gambar pertemuan mereka di beranda Istana Merdeka. Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP mengatakan, dalam pertemuan tersebut SBY memberikan se jumlah masukan kepada Jokowi terkait dengan Perppu Ormas yang sudah disahkan DPR menjadi UU Ormas. Sebelumnya, melalui video Youtube, SBY selaku Ketua Umum DPP Partai Demokrat sempat mengancam akan mengeluarkan petisi politik jika pemerintah tidak mere visi UU Ormas. Sebelum divoting di Rapat Paripurna DPR, Fraksi Demokrat menolak perppu bersama

Gerindra, PKS, dan PAN. Namun, akhirnya Demokrat balik haluan mendukung disahkannya perppu menjadi undangundang dengan catatan. Saat ditanya apakah SBY menyampaikan poin-poin revisi UU Ormas, Johan mengaku tidak tahu. “Pertemuan di antara dua tokoh ini berlangsung empat mata, jadi tidak ada yang mendampingi. Saya detailnya tidak tahu,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. Secara terpisah, Kadiv Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari mengatakan, selain membahas UU Ormas, SBY juga menyingg u n g p e r l u ny a P r e s i d e n mengingatkan kembali para pejabat negara agar jangan sampai melampaui batas kewenangan. (Pol/Nov/X-5)

RAGEDI terbakarnya gudang penyimpanan kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses di Kosambi, Tangerang, yang menewaskan sedikitnya 47 orang, terjadi lantaran banyaknya pelanggaran. Pihak berwenang diminta mengusut tuntas kasus itu dan menindak siapa pun yang bersalah. Komisioner Komnas HAM Siane Indriani mengatakan, dari investigasi yang dilakukan didapati bahwa perusahaan tersebut melanggar sejumlah ketentuan mendasar. Mereka, misalnya, tidak mematuhi standar keamanan dan keselamatan kerja. “Juga melanggar peraturan ketenagakerjaan karena mempekerjakan buruh tanpa perlindungan atas hak-hak mereka dan dengan upah di bawah UMR,” ujar Siane, kemarin. Beberapa korban yang diwawancarai mengatakan buruh di bagian pengepakan mendapat upah Rp40 ribu per hari dengan target 1.000 pak kembang api/hari per kelompok yang terdiri atas lima orang. Mereka bekerja mulai pukul 08.00 sampai pukul 17.00 WIB. Jika target meleset, upah pun dipotong jadi Rp25 ribu/hari.

Pelanggaran lain, tutur Siane, banyak buruh di bawah umur, termasuk Siti Fatimah, 15, yang dirawat di RSUD Tangerang. Bahkan, beberapa pekerja baru berusia 13 tahun. Komnas HAM juga mengungkap fakta bahwa saat kejadian tidak ada alat pemadam kebakaran. Tidak ada pula satpam yang menjaga. Pintu utama pun hanya satu sehingga banyak pekerja yang terjebak dan tewas terbakar. Komnas HAM menilai kasus Kosambi merupakan tragedi ketenagakerjaan terburuk abad ini. “Bagaimana mungkin memproduksi barang berbahaya dilakukan dengan mekanisme jauh dari standar keselamatan. Semua pihak termasuk pemerintah harus ikut bertanggung jawab atas tragedi ini,” tandas Siane. DPR juga bersuara agar tragedi Kosambi diusut tuntas. “Agar diketahui siapa saja yang bertanggung jawab di balik kecelakaan tersebut,” ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay. Menurutnya, aspek kesehatan dan keselamatan kerja tidak diperhatikan dan diterapkan perusahaan. Dia juga menilai pengawas ketenagakerjaan tidak bekerja maksimal. Selain itu, gudang kembang api

di kawasan padat penduduk tidak selayaknya diberi izin. Apalagi, disebutkan pula ada pembuatan petasan di sana.

Evaluasi menyeluruh Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini meminta kepolisian menginvestigasi secara cermat penyebab tragedi di Kosambi. Begitu pula instansi terkait mesti melakukan evaluasi menyeluruh atas perizinan, legalitas, kelaikan, dan sistem keselamatan kerja pabrik. Senada, Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia Sanny Iskandar mengatakan tragedi di Kosambi tak akan terjadi jika dinas ketenagakerjaan setempat lebih jeli mengawasi. Menurutnya, banyak pelanggaran yang dilakukan PT Panca Buana Cahaya Sukses, dari kelalaian dalam melaksa nakan keselamatan kerja hingga perekrutan anak di bawah umur sebagai pekerja. Kepala Badan Penanaman Modal Perizinan Satu Pintu Kabupaten Tangerang Nono Sumarno menjelaskan seluruh izin sudah dipenuhi PT Panca Buana Cahaya Sukses. “Bila di gudang itu ditemukan ada penyimpangan, kami menyerahkannya kepada pihak kepolisian,” tukasnya. Kabag Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan polisi tengah mengusut kasus itu dan sudah memeriksa pemilik gudang, Indra Liyono, dan tujuh karyawan. (Nov/Mal/Ind/X-8) Izin Lengkap ... | Hlm 21

AP/TATAN SYUFLANA

OLAH TKP GUDANG KEMBANG API: Anggota Polri melakukan olah TKP kebakaran gudang

penyimpanan kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, kemarin. Kebakaran pada Kamis (26/10) yang menewaskan 47 orang dan melukai puluhan orang itu masih diselidiki penyebabnya.

Sumpah Pemuda itu adalah komitmen untuk sungguh-sungguh memperjuangkan gagasan demi kebaikan hidup kebangsaan. Penanda penting yang mewarnai Kerapatan Besar Pemuda Indonesia II, 28 Oktober 1928, ialah penggunaan bahasa Melayu-Indonesia sebagai bahasa kongres.

S U M PA H P E M U D A

SELA

Pemuda Harus Berani Bersatu

Otak Ibu dan Tangisan Anak

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengajak pemuda Indonesia berani bersatu untuk menegakkan jati diri bangsa seperti yang dilakukan para pemuda Nusantara pada 89 tahun yang silam. “Ayo, saatnya pemuda Indonesia berani bersatu. Ini momen yang tepat. Kita tidak sama, kita kerja bersama,” kata Menpora dalam peringatan ke-89 Hari Sumpah Pemuda (HSP) dengan tema Pemuda Indonesia berani bersatu di halaman Kantor Kemenpora, Jakarta, kemarin. Pada kesempatan itu pun Imam mengutip pidato Presi-

den pertama RI Soekarno yang disampaikan pada peringatan ke-35 Hari Sumpah Pemuda pada 1963, “Jangan mewarisi abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah api Sumpah Pemuda. Kalau sekadar mewarisi abu, Saudara-Saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, bangsa, dan tanah air, tapi ini bukan tujuan akhir.” Peringatan HSP di Kemenpora dilakukan sehari sebelum puncak peringatan HSP ke-89 di Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat, hari ini. Presiden Joko Widodo akan memimpin peringatan HSP yang akan dihadiri ribuan

undangan tersebut. Dalam peringatan di Kemenpora, Menpora berkesempatan melakukan telekonferensi dengan para pemuda yang berada di sembilan titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri. Di antaranya Menpora berbincang dengan tiga mahasiswi yang tengah magang di Istanbul dan Ankara, Turki. Salah satu di antara mereka menceritakan dirinya sempat magang mengajar bahasa Inggris. Menpora pun bertanya kenapa tidak mengajar bahasa Indonesia. Mahasiswi itu berkilah setiap mengajar dirinya berpakaian batik.

Pada kesempatan itu Menpora memberi penghargaan kepada 46 pemuda pelopor berprestasi dalam berbagai bidang. Penghargaan antara lain diraih Dayang Firdha Afiyati dari Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, sebagai juara pertama pemuda pelopor bidang pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. “Kini buah asam aram telah dimanfaatkan menjadi selai dan sirup serta menjadi makanan khas dan menjadi oleholeh dari Kabupaten Sintang,” kata Dayang yang mendapat hadiah Rp30 juta sebagai salah satu juara pemuda pelopor. (Drd/X-5)

Opini | Hlm 6

PADA umumnya ibu yang paling cepat merespons ketika mendengar anak menangis ketimbang sang ayah. Bagaimana itu terjadi? Inilah yang menjadi objek penelitian National Institute of Child Health and Human Development, sebuah organiDUTA sasi riset di Amerika Serikat. Dalam penelitian itu tim memindai otak 684 ibu dari 11 negara. Ini untuk mengetahui aktivitas otak yang berperan besar dalam pengasuhan, gerakan, dan ucapan. “Kami menemukan hubungan antara otak dan perilaku, yang memegang peranan kunci dalam hal ilmu saraf,” ujar ketua penelitian, Marc Bornstein. Dari hasil pemindaian diketahui, tangisan dapat memicu daya tarik otak. Beberapa orangtua merespons dengan empati dan kasih sayang, tapi ada pula yang justru memicu kekerasan atau malah tak diacuhkan. (Medical News Today/CNN/Arv/X-5)

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.