Media indonesia 28 10 2017 28102017082438

Page 1

@mediaindonesia

SABTU, 28 10 2017

Kejagung Tetapkan Tersangka Pembobolan Mandiri Rp1,4 Triliun http://bit.ly/2yXohQv

NO. 13276/ TAHUN KE-48 24 HALAMAN

@mediaindonesia

Rp4.000/eks

Rp10 Triliun Aset DKI tidak Terlacak http://bit.ly/2xsc4zB

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

@mediaindonesia

E-mail: cs@mediaindonesia.com

Emil Sambut Positif Dukungan Golkar http://bit.ly/2lj71je

www.mediaindonesia.com Hotline:

0811 123 7979 Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

J U J U R

(021) 5812113 & 5801480

B E R S U A R A

Dari investigasi Komnas HAM diketahui PT Panca Buana Cahaya Sukses tidak mematuhi standar keamanan dan keselamatan kerja.

Editorial | Hlm 2

Aturan Taksi Daring untuk Kompetisi Sehat

MUHAMMAD FAUZI

fauzi@mediaindonesia.com

T

Dalam aturan yang diundangkan pada 24 Oktober dan berlaku efektif per 1 November 2017 itu, pemerintah mengakomodasi masukan semua pihak. Selekta | Hlm 2

Ada Pemberian Uang ke Komisi II Mantan anggota DPR dari Fraksi Gerindra Rindoko Dahono Wingit membenarkan adanya pembagian uang kepada Komisi II DPR terkait dengan proyek pengadaan KTP elektronik. Tipikor | Hlm 4

Meski tidak banding, Anies berencana tidak akan begitu saja membayarkan ganti rugi. Masih akan ada komunikasi dengan warga serta kajian yuridis.

BIRO PERS/SETPRES

PRESIDEN JOKOWI MENERIMA SBY: Presiden Joko Widodo menyambut Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, kemarin. Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi, keduanya membahas, antara lain, Perppu Ormas yang baru saja disahkan DPR menjadi UU Ormas.

TOKOH NASIONAL

SBY Kunjungi Presiden Jokowi Beri Masukan Revisi UU Ormas

Perkotaan | Hlm 8

SENO

“Plafon KUR kita hitung menurut musim tanam. Untuk pertanian padi, misalnya, plafon Rp25 juta sekali musim tanam. Dia bayar setelah panen.” Darmin Nasution

Menko Bidang Perekonomian Sektor Riil | Hlm 14

DI luar agenda resmi, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, kemarin. SBY tiba pukul 14.05 WIB dan disambut Mensesneg Pratikno di tangga Istana Merdeka. Di ruang tengah Istana, SBY disambut Jokowi dengan bersalaman lalu menuju beranda belakang. Keduanya berbincang santai sambil sesekali tampak tersenyum. Lemper dan teh menjadi kudapan dalam pembicaraan kedua pemimpin sambil memandangi hamparan halaman Istana Kepresidenan tengah yang asri. Beberapa saat kemudian mereka berpindah ke ruangan Jepara Istana Merdeka. Pertemuan berlangsung tertutup hingga pukul 15.15.

Api Sumpah Pemuda Baca Media Indonesia Edisi Minggu Dinamika Indonesia di Jakarta Fashion Week Tahun ini kekuatan keindonesiaan di Jakarta Fashion Week bukan hanya dari kain dan motif adati, melainkan juga dari cerita dan dinamika keseharian masa kini.

Pesona | Hlm 14

Gubernur Jawa Timur yang tidak Berhenti Belajar Berbaju putih dengan senyumannya yang ramah, Pak Soekarwo, Gubernur Jawa Timur, duduk di hadapan para Reporter Cilik (Repcil) Media Anak Media Indonesia. Media Anak | Hlm 16

@mediaindonesia

@mediaindonesia

Media Indonesia

Tragedi Kosambi akibat Sarat Pelanggaran

Lebih baik seorang presiden memberi masukan langsung kepada penerusnya daripada berkoar-koar di ruang publik.’’

Ganti Rugi di Bukit Duri belum Pasti

Harian Umum Media Indonesia

Seusai pertemuan, baik Jo kowi maupun SBY tidak memberikan keterangan apa pun kepada pers. Media hanya diizinkan mengambil gambar pertemuan mereka di beranda Istana Merdeka. Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP mengatakan, dalam pertemuan tersebut SBY memberikan se jumlah masukan kepada Jokowi terkait dengan Perppu Ormas yang sudah disahkan DPR menjadi UU Ormas. Sebelumnya, melalui video Youtube, SBY selaku Ketua Umum DPP Partai Demokrat sempat mengancam akan mengeluarkan petisi politik jika pemerintah tidak mere visi UU Ormas. Sebelum divoting di Rapat Paripurna DPR, Fraksi Demokrat menolak perppu bersama

Gerindra, PKS, dan PAN. Namun, akhirnya Demokrat balik haluan mendukung disahkannya perppu menjadi undangundang dengan catatan. Saat ditanya apakah SBY menyampaikan poin-poin revisi UU Ormas, Johan mengaku tidak tahu. “Pertemuan di antara dua tokoh ini berlangsung empat mata, jadi tidak ada yang mendampingi. Saya detailnya tidak tahu,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. Secara terpisah, Kadiv Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari mengatakan, selain membahas UU Ormas, SBY juga menyingg u n g p e r l u ny a P r e s i d e n mengingatkan kembali para pejabat negara agar jangan sampai melampaui batas kewenangan. (Pol/Nov/X-5)

RAGEDI terbakarnya gudang penyimpanan kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses di Kosambi, Tangerang, yang menewaskan sedikitnya 47 orang, terjadi lantaran banyaknya pelanggaran. Pihak berwenang diminta mengusut tuntas kasus itu dan menindak siapa pun yang bersalah. Komisioner Komnas HAM Siane Indriani mengatakan, dari investigasi yang dilakukan didapati bahwa perusahaan tersebut melanggar sejumlah ketentuan mendasar. Mereka, misalnya, tidak mematuhi standar keamanan dan keselamatan kerja. “Juga melanggar peraturan ketenagakerjaan karena mempekerjakan buruh tanpa perlindungan atas hak-hak mereka dan dengan upah di bawah UMR,” ujar Siane, kemarin. Beberapa korban yang diwawancarai mengatakan buruh di bagian pengepakan mendapat upah Rp40 ribu per hari dengan target 1.000 pak kembang api/hari per kelompok yang terdiri atas lima orang. Mereka bekerja mulai pukul 08.00 sampai pukul 17.00 WIB. Jika target meleset, upah pun dipotong jadi Rp25 ribu/hari.

Pelanggaran lain, tutur Siane, banyak buruh di bawah umur, termasuk Siti Fatimah, 15, yang dirawat di RSUD Tangerang. Bahkan, beberapa pekerja baru berusia 13 tahun. Komnas HAM juga mengungkap fakta bahwa saat kejadian tidak ada alat pemadam kebakaran. Tidak ada pula satpam yang menjaga. Pintu utama pun hanya satu sehingga banyak pekerja yang terjebak dan tewas terbakar. Komnas HAM menilai kasus Kosambi merupakan tragedi ketenagakerjaan terburuk abad ini. “Bagaimana mungkin memproduksi barang berbahaya dilakukan dengan mekanisme jauh dari standar keselamatan. Semua pihak termasuk pemerintah harus ikut bertanggung jawab atas tragedi ini,” tandas Siane. DPR juga bersuara agar tragedi Kosambi diusut tuntas. “Agar diketahui siapa saja yang bertanggung jawab di balik kecelakaan tersebut,” ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay. Menurutnya, aspek kesehatan dan keselamatan kerja tidak diperhatikan dan diterapkan perusahaan. Dia juga menilai pengawas ketenagakerjaan tidak bekerja maksimal. Selain itu, gudang kembang api

di kawasan padat penduduk tidak selayaknya diberi izin. Apalagi, disebutkan pula ada pembuatan petasan di sana.

Evaluasi menyeluruh Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini meminta kepolisian menginvestigasi secara cermat penyebab tragedi di Kosambi. Begitu pula instansi terkait mesti melakukan evaluasi menyeluruh atas perizinan, legalitas, kelaikan, dan sistem keselamatan kerja pabrik. Senada, Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia Sanny Iskandar mengatakan tragedi di Kosambi tak akan terjadi jika dinas ketenagakerjaan setempat lebih jeli mengawasi. Menurutnya, banyak pelanggaran yang dilakukan PT Panca Buana Cahaya Sukses, dari kelalaian dalam melaksa nakan keselamatan kerja hingga perekrutan anak di bawah umur sebagai pekerja. Kepala Badan Penanaman Modal Perizinan Satu Pintu Kabupaten Tangerang Nono Sumarno menjelaskan seluruh izin sudah dipenuhi PT Panca Buana Cahaya Sukses. “Bila di gudang itu ditemukan ada penyimpangan, kami menyerahkannya kepada pihak kepolisian,” tukasnya. Kabag Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan polisi tengah mengusut kasus itu dan sudah memeriksa pemilik gudang, Indra Liyono, dan tujuh karyawan. (Nov/Mal/Ind/X-8) Izin Lengkap ... | Hlm 21

AP/TATAN SYUFLANA

OLAH TKP GUDANG KEMBANG API: Anggota Polri melakukan olah TKP kebakaran gudang

penyimpanan kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, kemarin. Kebakaran pada Kamis (26/10) yang menewaskan 47 orang dan melukai puluhan orang itu masih diselidiki penyebabnya.

Sumpah Pemuda itu adalah komitmen untuk sungguh-sungguh memperjuangkan gagasan demi kebaikan hidup kebangsaan. Penanda penting yang mewarnai Kerapatan Besar Pemuda Indonesia II, 28 Oktober 1928, ialah penggunaan bahasa Melayu-Indonesia sebagai bahasa kongres.

S U M PA H P E M U D A

SELA

Pemuda Harus Berani Bersatu

Otak Ibu dan Tangisan Anak

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengajak pemuda Indonesia berani bersatu untuk menegakkan jati diri bangsa seperti yang dilakukan para pemuda Nusantara pada 89 tahun yang silam. “Ayo, saatnya pemuda Indonesia berani bersatu. Ini momen yang tepat. Kita tidak sama, kita kerja bersama,” kata Menpora dalam peringatan ke-89 Hari Sumpah Pemuda (HSP) dengan tema Pemuda Indonesia berani bersatu di halaman Kantor Kemenpora, Jakarta, kemarin. Pada kesempatan itu pun Imam mengutip pidato Presi-

den pertama RI Soekarno yang disampaikan pada peringatan ke-35 Hari Sumpah Pemuda pada 1963, “Jangan mewarisi abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah api Sumpah Pemuda. Kalau sekadar mewarisi abu, Saudara-Saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, bangsa, dan tanah air, tapi ini bukan tujuan akhir.” Peringatan HSP di Kemenpora dilakukan sehari sebelum puncak peringatan HSP ke-89 di Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat, hari ini. Presiden Joko Widodo akan memimpin peringatan HSP yang akan dihadiri ribuan

undangan tersebut. Dalam peringatan di Kemenpora, Menpora berkesempatan melakukan telekonferensi dengan para pemuda yang berada di sembilan titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri. Di antaranya Menpora berbincang dengan tiga mahasiswi yang tengah magang di Istanbul dan Ankara, Turki. Salah satu di antara mereka menceritakan dirinya sempat magang mengajar bahasa Inggris. Menpora pun bertanya kenapa tidak mengajar bahasa Indonesia. Mahasiswi itu berkilah setiap mengajar dirinya berpakaian batik.

Pada kesempatan itu Menpora memberi penghargaan kepada 46 pemuda pelopor berprestasi dalam berbagai bidang. Penghargaan antara lain diraih Dayang Firdha Afiyati dari Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, sebagai juara pertama pemuda pelopor bidang pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. “Kini buah asam aram telah dimanfaatkan menjadi selai dan sirup serta menjadi makanan khas dan menjadi oleholeh dari Kabupaten Sintang,” kata Dayang yang mendapat hadiah Rp30 juta sebagai salah satu juara pemuda pelopor. (Drd/X-5)

Opini | Hlm 6

PADA umumnya ibu yang paling cepat merespons ketika mendengar anak menangis ketimbang sang ayah. Bagaimana itu terjadi? Inilah yang menjadi objek penelitian National Institute of Child Health and Human Development, sebuah organiDUTA sasi riset di Amerika Serikat. Dalam penelitian itu tim memindai otak 684 ibu dari 11 negara. Ini untuk mengetahui aktivitas otak yang berperan besar dalam pengasuhan, gerakan, dan ucapan. “Kami menemukan hubungan antara otak dan perilaku, yang memegang peranan kunci dalam hal ilmu saraf,” ujar ketua penelitian, Marc Bornstein. Dari hasil pemindaian diketahui, tangisan dapat memicu daya tarik otak. Beberapa orangtua merespons dengan empati dan kasih sayang, tapi ada pula yang justru memicu kekerasan atau malah tak diacuhkan. (Medical News Today/CNN/Arv/X-5)

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


2

SELEKTA

SABTU, 28 OKTOBER 2017

EDITORIAL

Keadaban Perjumpaan para Presiden SEJARAH kepresidenan kita dicederai buruknya hubungan satu presiden dengan pendahulunya. Begitulah, hubungan Presiden Soeharto sangat buruk dengan Presiden Soekarno. Begitu pula hubungan Presiden BJ Habibie bisa dikatakan buruk dengan Presiden Soeharto. Pun hubungan Presiden Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Abdurrahman Wahid tidak bisa dibilang baik. DUTA Penyebabnya boleh jadi karena peralihan tongkat kepresidenan didahului gejolak politik. Akibat gejolak politik yang mendahuluinya, nyaris komunikasi antara satu presiden dan pendahulunya terputus. Padahal, komunikasi penting untuk menyinambungkan program. Kita tahu peralihan tampuk kekuasaan dari Presiden Soekarno ke Presiden Soeharto didahului peristiwa 1965. Estafet kepresidenan dari Presiden Soeharto ke Presiden Habibie diawali krisis ekonomi dan politik. Pergeseran kekuasaan dari tangan Presiden Gus Dur ke Presiden Megawati dimulai dengan Sidang Istimewa MPR. Peralihan kekuasaan melalui pemilu ternyata tak juga membuat hubungan presiden dengan pendahulunya berlangsung baik. Begitulah, hubungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Megawati sangat buruk. Di era pemerintahan Presiden Joko Widodo kita boleh berharap hubungan buruk antarpresiden tinggal sejarah. Presiden Jokowi beberapa kali bertemu dengan pendahulunya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menjelang peralihan kekuasaan kepresidenan dari Susilo Bambang Yudhoyono ke Jokowi pada 2014, keduanya melangsungkan pertemuan. Pertemuan itu merupakan bagian dari proses transisi kekuasaan. Pada Maret 2017, Jokowi dan SBY bertemu. Pertemuan itu berlangsung seusai pilkada DKI putaran pertama yang penuh gejolak politik. Ketika itu muncul rumor SBY membiayai demo mendesak Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dihukum atas tuduhan menodai agama. Pertemuan itu memperlihatkan bahwa gejolak politik atau perbedaan pendapat bisa dikomunikasikan. Gejolak politik dan perbedaan pendapat tidak lantas membuat kedua presiden saling mendiamkan, tidak bertegur sapa, hanya ‘berbalas pantun’ di ruang publik. Lalu, pada peringatan HUT ke-72 RI, 17 Agutus 2017, di Istana Negara, Presiden Habibie, Presiden Megawati, Presiden Yudhoyono, dan Presiden Jokowi berjumpa. Inilah untuk pertama kali, semua presiden yang masih hidup menghadiri peringatan HUT RI. Terakhir, kemarin, Presiden Jokowi kembali bertemu dengan Presiden Yudhoyono. Dalam pertemuan itu Yudhoyono memberi masukan tentang Perppu Ormas yang baru-baru ini disahkan menjadi undang-undang oleh DPR. Kedua presiden juga membicarakan kondisi ekonomi dan politik dewasa ini. Apa yang dilakukan Presiden Yudhoyono, yakni memberi masukan secara langsung kepada Presiden Jokowi, harus kita apresiasi. Lebih baik seorang presiden memberi masukan langsung kepada penerusnya daripada berkoar-koar di ruang publik. Semestinya menjadi fatsun politik pendahulu menahan diri untuk tidak mengomentari atau mengkritik kebijakan presiden atau pejabat penggantinya secara terbuka di ruang publik. Bila seorang presiden mengkritik penerusnya secara terbuka, itu sama saja sang presiden ingin mengatakan dia lebih hebat daripada presiden penerusnya. Ada glorifikasi masa lalu. When I was a president.... Kita berharap perjumpaan dan komunikasi antarpresiden menjadi keadaban politik yang terus terawat. Bila perlu, hal itu dilembagakan menjadi semacam forum presiden, tempat para presiden pendahulu memberi masukan secara langsung kepada presiden yang sedang menjabat.

Silakan tanggapi melalui: www.mediaindonesia.com dan www.metrotvnews.com Simak tayangannya di: www.mediaindonesia.com/editorials

ANTARA/OLHA MULALINDA

FESTIVAL BUDAYA MALAMOI: Masyarakat melakukan long march dari Kota Sorong menuju Kabupaten Sorong, Papua Barat, saat digelar Festival Malamoi di Papua Barat,

kemarin. Festival yang digelar hingga 30 Oktober 2017 secara akbar itu baru dilakukan pertama kali dengan berbagai rangkaian kegiatan, seperti pawai jalan kaki sejauh 11 kilometer, pameran kuliner, pameran budaya, pergelaran tari-tarian, dan pesta rakyat.

Banyak ketentuan dalam aturan lama yang sudah dibatalkan MA dimasukkan lagi ke permenhub yang baru. ERANDHI HUTOMO SAPUTRA erandhi@mediaindonesia.com

K

EMENTERIAN Perhubungan merilis aturan resmi terkait taksi daring yang baru setelah aturan sebelumnya dibatalkan Mahkamah Agung. Dalam aturan yang diundangkan pada 24 Oktober dan berlaku efektif per 1 November 2017 itu, pemerintah mengakomodasi masukan semua pihak. Aturan itu berbentuk Peraturan Menteri Perhubungan No 108/2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek (PM 108), menggantikan Permenhub No 26/2017 atau PM 26. Menurut Sekjen Kemenhub Sugihardjo, PM 108 dibuat untuk menghindari kekosongan hukum terkait legalitas taksi daring. “Kami mengeluarkan Permenhub 108 ini berdasarkan tiga hal: pertama, yang pasti kepentingan nasional. Kedua, menjamin aspek keselamatan dan perlindungan terhadap konsumen, dan ketiga menciptakan adanya kesetaraan kesem-

Aturan Taksi Daring untuk Kompetisi Sehat patan berusaha sehingga semua bisa tumbuh dan berkompetisi secara sehat,” ujar Sugihardjo saat memberi penjelasan di Kemenhub Jakarta, kemarin. Turut hadir dalam kesempatan itu Ketua Umum DPP Organda Andre Djokosoetono dan Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata. Adapun perwakilan Uber dan Go-Jek tidak hadir tanpa alasan. Sugihardjo menampik bahwa Kemenhub mengabaikan putusan MA karena mayoritas aturan dalam PM 26 yang dibatalkan dimasukkan lagi ke PM 108. Sebab, aturan baru itu juga diharapkan Organda, penyedia aplikasi, aso-

siasi pengemudi daring, pengguna jasa, dan praktisi. Kemenhub, kata dia, sebenarnya bisa lepas tangan karena PM 26 telah dibatalkan MA. Namun hal itu tidak dilakukan karena Kemenhub tidak ingin ada konflik di lapangan. “Kita juga sudah akomodir putusan MA, STNK (taksi daring) bisa atas nama perseorangan (Pasal 38 ayat 1) dengan syarat bergabung ke koperasi,” jelas Sugihardjo. Terkait dengan tarif batas atas dan batas bawah yang masih diatur di PM 108, Sugihardjo menyebut hal itu tidak hanya untuk melindungi pengguna

jasa, tetapi juga pengemudi taksi daring. Tarif dalam PM 26 masih tetap berlaku hingga 1 November nanti. Tarif itu dibagi menjadi dua wilayah, yakni wilayah I mencakup Sumatra, Jawa, dan Bali, sementara di luar wilayah itu masuk wilayah II. Untuk wilayah I tarif batas atas Rp6.000 per kilometer dan batas bawah Rp3.000/km. Adapun untuk wilayah II, batas atas Rp6.500/km, dan Rp3.700/ km batas bawah.

Diminta terbuka Ridzki Kramadibrata meminta pemerintah untuk tetap terbuka atas masukan-masukan

pengemudi taksi daring meski peraturan telah diterbitkan. Karena itu, jika ada beberapa kebijakan yang tidak tepat, bisa segera disesuaikan. “Beberapa hal dinamika yang kita lihat belakangan ini ialah beberapa driver turun ke jalan. Kami mohon juga nanti dari pihak Kementerian Perhubungan untuk dengan terbuka juga, dingin tenang, melihat apa yang menjadi masukan dari mitramitra ini,” ucap Ridzki. Terkait dengan tarif yang ada saat ini, ia menilai masih cukup mahal dan sebaiknya mengikuti mekanisme pasar. Soal ketentuan soal stiker, Ridzki meminta disesuaikan dengan situasi keamanan di daerah operasi. “Kalau aturan itu justru membahayakan pengemudi dan penumpang, perlu kebijakan pemerintah dalam melaksanakan ini dengan keluwesan.” Andre Djokosoetono mengapre siasi kehadiran PM 108 tersebut karena telah mengakomodasi seluruh pengusaha yang bergerak di bidang transportasi, terutama soal legalitas taksi daring. “Ini hasil perundingan untuk usaha yang sehat dan transparan,” kata dia. (X-8)

Koruptor Asian Games Divonis Empat Tahun Penjara MANTAN Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Dodi Iswandi divonis empat tahun penjara dan denda Rp300 juta subsider 3 bulan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (26/10) malam. Dodi dinyatakan terbukti bersalah atas kasus korupsi dana sosialisasi Asian Games 2018. Majelis hakim dalam putusan itu menyebutkan Dodi dinyatakan tak terbukti melanggar

dakwaan primer Pasal 2 UU Tipikor dengan menerima uang dari kegiatan karnaval di enam kota. Namun, ia dan mantan Bendahara KOI Anjas Rifai dinyatakan terbukti melanggar dakwaan subsider Pasal 3 UU Tipikor karena menyalahgunakan wewenang hingga menimbulkan kerugian negara sebesar Rp10,9 miliar. Saat ditemui seusai sidang, Dodi menyatakan masih pikir-

pikir untuk naik banding atas hukuman tersebut. Penyalahgunaan wewenang itu direalisasikan dalam bentuk pembayaran secara tidak sah kepada para vendor di enam kota yang dianggap tidak sah. Dengan demikian, selain Dodi, Anjas juga mendapat hukuman serupa. Sementara itu, Direktur PT Hias Ihwan Agusalim yang menjadi vendor kegiatan karnaval

di Surabaya dijatuhi hukuman 4 tahun 6 bulan penjara dan denda sebesar Rp300 juta subsider 3 bulan. Ihwan juga diminta mengembalikan kerugian negara sebesar Rp1,7 miliar atau menjalani kurungan selama 1 tahun. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Binaraga, Angkat Berat Seluruh Indonesia, Alamsyah Wijaya,

mengaku bersyukur beberapa tersangka kasus korupsi dana sosialisasi Asian Games sudah dihukum. Menurut Alamsyah, agar peristiwa seperti itu tidak terulang, Kemenpora harus mengawasi ketat KOI. “Khususnya masalah pelaporan pertanggungjawaban yang harus beres. Karena kalau enggak dibereskan, bisa terjadi kecurangan,” ujarnya. (Rul/Beo/X-10)

NasDem Dengarkan Permasalahan Nelayan

MI/M IRFAN

NELAYAN SEJAHTERA: Ketua DPP Partai NasDem Bidang Pertanian dan Maritim Emmy Hafild berbicara dalam seminar dengan tema Laut kaya, nelayan sejahtera, industri maju, dan negara maritim kuat di Gedung Nusantara I, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin. Seminar digelar antara lain untuk mencari solusi permasalahan nelayan yang akan dilarang menggunakan cantrang.

KEKAYAAN alam yang sangat besar berada di laut perlu dijaga supaya para nelayan dapat sejahtera. Untuk itu, aktivitas penangkapan ikan perlu dipastikan ramah lingkungan. “Saya melihat semua sektor memiliki masalah dan berdasarkan kacamata masingmasing. Presiden Joko Widodo dalam menjalankan tugasnya hanya bertujuan menyejahterakan petani, nelayan, dan seluruh lapisan masyarakat lain,” terang Ketua Majelis Pertimbangan Partai NasDem sekaligus anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Jan Darmadi, pada diskusi bertema Laut kaya,

nelayan sejahtera, industri maju dan negara maritim kuat di Gedung DPR, Jakarta, kemarin. Dalam diskusi yang digelar Fraksi Partai NasDem itu hadir pula sejumlah narasumber, seperti Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Rifky Effendi Hardjanto, pakar ekonomi sumber daya kelautan IPB Akhamd Fauzi, Ketua Asosiasi Pengalengan Ikan Indonesia (Apiki) Ady Surya, dan anggota Komisi IV DPR Hamdani. Menurut Jan Darmadi, persoalan yang menimpa nelayan harus disikapi dengan kepala dingin untuk mendapatkan

solusi terbaik. Salah satunya persoalan pelarangan alat tangkap cantrang. Hal itu perlu diselesaikan dengan langkah musyawarah supaya tidak menimbulkan masalah baru. “Anehnya saat ini ribut terus. Jadi, bagaimana membangun NKRI kita jika tidak bisa bersatu. Maka, anggota Partai NasDem harus turun dan mencarikan jalan keluar masalah cantrang ini,” jelasnya. Jan mengatakan masyarakat harus paham bahwa dalam menjalankan aktivitas mencari ikan wajib menjunjung kelestarian alam. Untuk itu, katanya, alat tangkap perlu

disesuaikan dengan memperhatikan kelangsungan biota laut. Ketua DPP Partai NasDem Bidang Pertanian dan Maritim Emmy Hafild mengungkapkan mayoritas kehidupan nelayan masih berada dalam garis kemiskinan. Padahal negara ini memiliki potensi sumber daya laut yang luas. “Kalau nelayan kita kuat, sejahtera, industri kita maju, tentu itu sebagai penunjang kita sebagai negara maritim yang kuat sesuai dengan rencana pemerintahan Jokowi-JK yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara poros maritim dunia,” tuturnya. (Cah/Uta/X-10)


POLITIK

3

SABTU, 28 OKTOBER 2017

KPU Bantah Sipol Pernah Diretas oleh Hackers KOMISIONER Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan membantah sistem informasi partai politik (sipol) pernah diretas. Menurut Wahyu, koneksi sipol sempat tidak stabil karena sedang mengalami perawatan oleh tim IT KPU. “Enggak. Enggak pernah. Yang terjadi itu maintenance. Jadi dalam waktu-waktu tertentu itu kita rawat. Itu juga kita sampaikan informasinya kepada parpol. Bahwa jam sekian ke sekian ada perawatan. Selalu kita sampaikan kepada parpol,” ujar Wahyu di Media Center KPU, Jakarta, kemarin. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan ada banyak kendala yang dialami pengurus partainya dalam memasukkan data ke dalam sipol. Selain koneksinya tak stabil, menurut dia, sipol sempat diretas oleh hackers. Persoalan itu telah disampaikan Yusril kepada Bawaslu. Wahyu menegaskan proses pendaftaran parpol dijalankan dengan transparan dan akuntabel. “Mulai kita berikan pelatihan selama tiga kali kepada pengguna parpol. Kita juga buka konsultasi lewat

help desk. Itu juga ada catatannya nanti mana saja partai yang manfaatkan konsultasi itu. Ada,” tegas dia. Seperti diberitakan, ada 13 parpol yang berkas pendaftaran nya tidak diterima oleh KPU. Kendala input data pada sipol dituding menjadi salah satu biang keladi kegagalan parpol tersebut mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu. Setidaknya ada delapan partai yang melaporkan KPU ke Bawaslu terkait dugaan pelanggaran administrasi. Ditegaskan Wahyu, input data pada sipol merupakan kewajiban semua partai politik yang mendaftar sebagai calon peserta pemilu dan sudah diatur dalam PKPU. Karena itu, tanpa input data sipol, pendaftaran parpol tidak dapat diterima. “Jadi tidak bisa kemudian sipol itu dianulir atau semacam itu hanya melalui surat karena menurut UU, pengujian PKPU melalui Mahkamah Agung (MA),” ujarnya. Menurut Wahyu, KPU membuka diri jika ada partai yang hendak mempersoalkan sipol. Gugatan terhadap sipol harus diajukan kepada MA. “PKPU yang di dalamnya memuat kewajiban sipol sudah dibahas sesuai prosedur.” (Deo/P-4)

MI/RAMDANI

GERAKAN SADAR PEMILU: Komisioner KPU Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Wahyu Setiawan menunjukkan tagline pemilu saat diskusi terkait pemilu di Gedung KPU Pusat, Jakarta, kemarin. Diskusi itu terkait Gerakan Sadar Pemilu yang melibatkan berbagai elemen untuk suksesnya Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 yang mengusung tema Pemilih berdaulat negara kuat.

Emil Sambut Gembira Dukungan Golkar Daniel Muttaqien ialah anak tokoh pemimpin Indramayu dan sesepuh Golkar Irianto MS Syafiuddin. Ia saat ini menjadi anggota DPR periode 2014-2019. BAYU ANGGORO

anggoro@mediaindonesia.com

W

ALI Kota Bandung Ridwan Kamil menyambut baik dukungan resmi Golkar untuk dirinya pada Pemilu Gubernur Jawa Barat 2018. Menurut Emil, semakin banyak dukungan akan semakin mendongkrak elektabilitas dirinya. “Prinsipnya semakin banyak semakin baik. Tinggal menunggu waktu kira-kira kapan (Partai Golkar) menyampaikan fisik surat dukungan

resmi (terkait pencalonan),” kata Emil saat dikonfirmasi Media Indonesia di Bandung, kemarin. Emil pun berjanji akan terus mencari dukungan dan berkomunikasi dengan partai lain hingga jadwal pendaftaran pasangan calon ditutup. “Saya akan terus, memperlebar koalisi,” tegas dia. DPP Partai Golkar memang telah mengumumkan mendukung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat. “SK (untuk Ridwan Kamil) sudah ditandatangani

oleh ketua umum dan oleh sekjen, sudah resmi. Masalah penyerahannya, kita akan mengatur pada waktu yang tepat,” kata Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, kemarin. Pemilihan Emil sebagai calon telah dikaji secara matang oleh internal DPP Golkar. Menurut Idrus, Emil potensial secara elektabilitas survei untuk bisa memenangi pemilihan. Responden lebih memilih Emil ketimbang kader Partai Golkar Dedi Mulyadi. Id r u s menu tu r kan, d u -

Golkar punya 17 kursi di DPRD Jabar sehingga dukungan buat Emil jika digabung dengan NasDem, PKB, dan PPP, jadi 38 kursi. kungan itu juga mensyaratkan keterwakilan kader Partai Golkar sebagai calon wakil gubernur. Menurut Idrus,

anggota Komisi V DPR Daniel Mutaqien telah diberi mandat untuk mendampingi Emil. “Sesuai dengan hasil rapat tim pilkada pusat, rapat pleno, maka DPP Partai Golkar telah menetapkan calon gubernur ialah Ridwan Kamil dan Saudara Daniel Mutaqien sebagai cawagub,” beber Idrus. Sehari sebelumnya, Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid kepada wartawan membenarkan bahwa partai beringin hijau sudah resmi mendukung Emil di Pilgub 2018.

Kedepankan kesetaraan Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Jawa Barat Saan Mustopa menegaskan, meski memiliki kursi legislatif terbanyak, Partai Golkar tidak mutlak bisa meloloskan kadernya

sebagai calon wakil gubernur yang mendampingi Emil. “Wakil belum fixed, baru usulan-usulan. Kita mengedepankan kesetaraan, makanya kita bicarakan secara bersamasama,” katanya di Bandung, kemarin. Selain Golkar, Emil telah resmi didukung oleh NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun, PPP juga mengusung Bupati Tasikmalaya UU Ruzhanul Ulum untuk mendampingi Emil. Tanpa Golkar, ketiga partai sudah bisa mengusung Emil karena memiliki 21 kursi di DPRD dengan rincian NasDem 5 kursi, PKB 7 kursi, dan PPP 9 kursi. Sementara itu, Golkar memiliki 17 kursi sehingga dukungan buat Emil menjadi

38 kursi. Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil di atas bakal cagub lainnya (14%). Posisi berikutnya Deddy Mizwar (5,9%), Dede Yusuf (3,7%), dan Dedi Mulyadi (3,1%). Survei digelar September 2017. Dedi yang juga Ketua DPD Golkar Jabar tidak mau berpolemik meski DPP tidak mendukung dirinya. Ia pun menolak spekulasi akan menggunakan perahu PDIP mengingat partai banteng moncong putih menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung calon tanpa berkoalisi. “Enggak apa-apa. Santai saja. Minggu depan deh saya sampaikan semuanya,” ujar Dedi. (RZ/P-4)

Patriotisme Indonesia Bangkit Lawan Intoleransi PERILAKU kelompok intoleran yang suka memojokkan kelompok lain (penganut populisme) belakangan semakin menguat di sejumlah negara. Di Indonesia, fenomena itu bisa dilihat dari pelaksanaan Pilkada DKI 2017. Hal ini dijelaskan Robert W Hefner, Director of Institute on Culture, Religion, and World Affairs (CURA) Universitas Boston, Amerika Serikat, dalam diskusi bulanan Institute of International Studies Universitas Gadjah Mada. Berikut sari wawancara wartawan Media Indonesia Furqon Ulya Himawan bersama Hefner seusai diskusi yang bekerja sama dengan Institute for Interfaith Dialogue in Indonesia (DIAN/Interfidei) di Fisipol UGM, kemarin. Apakah isu agama yang terjadi di Pilkada DKI 2017 akan merembet ke daerah lain? Saya rasa belum tentu karena komunitas muslim di Indonesia sangat majemuk. Saya cenderung menganggap fenomena di Jakarta kemarin merupakan isu yang saat itu memang memiliki keistimewaan. Isu ini saya rasa tidak mungkin terjadi di wilayah lain. Saya melihat di beberapa wilayah, saya melihat ada beberapa orang (muslim) yang mencoba mengatasi, menghadapi, dan mendamaikan situasi seperti di Jakarta. Jadi, saya sangat percaya komunitas muslim di Indonesia sangat majemuk. Tadi saat diskusi dikatakan

media sosial berpengaruh dalam populisme. Apakah ini nanti juga akan terjadi dalam pilkada mendatang? Media sosial ialah salah satu ironi dari zaman kita. Sebuah teknologi komunikasi yang demikian canggih dan dianggap sebagai alat yang bisa membantu berjalannya demokrasi. Namun, media sosial juga bisa dipakai untuk tujuan yang sangat bertentangan dengan demokrasi dan kebangsaan. Jadi, ada segregasi. Di negara saya juga seperti itu, timbulnya wacana antimuslim, anti-Meksiko, dan anti-anti lainnya. Awalnya saya kaget, isu itu tidak muncul dari media massa yang konvensional, tapi malah dari media sosial. Ini terjadi di mana-mana, sangat serius. Ada juga di Jakarta kemarin (Pilkada DKI 2017) dan di Amerika lebih besar lagi. Ini salah satu tantangan untuk demokrasi dan kebinekaan yang harus kita hadapai. Untuk penegasan, apakah populisme akan dipakai sebagai alat kampanye untuk memenangi Pilkada 2018 seperti di Jakarta? Kemungkinan besar politisi belajar dari peristiwa itu. Politisi akan melihat. Kalau ada alat diterapkan di satu wilayah dan itu berhasil, mereka akan menerapkan alat atau instrumen yang serupa di wilayah lain. Namun, saya cenderung menganggap politisasi isu etnik, agama, yang serupa di Jakarta, belum tentu berhasil di

wilayah lainnya. Saya masih sangat optimistis dengan muslim di Indonesia tidak mudah percaya. Pertama, orang Indonesia sangat dewasa jika dibandingkan dengan negara saya (Amerika Serikat). Ini bisa dilihat dari fenemona Donald Trump. Kedua, komunitas muslim di Indonesia sangat majemuk. Di Jakarta kemarin itu 27% atau lebih dari komunitas muslim memilih Ahok. Padahal, ada dikotomi dan isu agama dan terus dipolitisasi oleh kelompok yang mengatasnamakan agama. Itu mencerminkan sebuah kedewasaan yang cukup bagus. Dari situ saya tumbuh optimisme kepada komunitas muslim di Indonesia. Optimisme seperti apa? Terlepas dari isu pilkada, secara umum saya melihat semangat patriotisme komunitas muslim di Indonesia. Seperti NU dan Muhammadiyah. Saya optimistis terhadap kebinekaan di Indonesia akan terus terjaga. Sebagian besar dari mereka melihat tantangan intoleransi yang lebih penting lagi, yaitu tantangan pada nasionalisme kebangsaan Indonesia. Jadi, menurut saya, walaupun ini belum menjadi gelombang, tapi ada gejala kebangkitan patriotisme Indonesia dalam menjaga kebinekaan. Komunitas muslim NU dan Muhammadiyah bersatu memperjuangkan kebangsaan Indonesia. Saya lihat ada keyakinan dari komunitas muslim agar selalu bekerja untuk negara Indonesia.

Sebagai orang muslim mereka tidak mau ada kelompok pendatang dari luar dan menjadi terorisme. Atau kelompok dari dalam negeri sendiri yang tidak peduli dengan kebinekaan Indonesia dan mereka membayangkan akan ada institusi global yang mengganti kebinekaan. Apakah itu yang dimaksud dengan menolak Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)? Melihat fenomena yang terjadi dan saya amati, sangat terasa sekali. Mereka menolak HTI karena mereka melihat bahwa Indonesia adalah bagian dari mereka dan Indonesia ialah sesuatu yang dicintai komunitas muslim NU dan Muhammadiyah.

Lalu bagaimana dengan gelombang populisme di Indonesia dan bagaimana jika dibandingkan dengan negara lain dan apa pengaruhnya terhadap politik? Gelombang populisme di Indonesia sedikit meningkat. Namun (masih kalah jika) dibandingkan dengan n e g a ra y a n g lain seperti di Amerika Serikat, Belanda, d a n Pran-

cis. (Di negara-negara itu) jauh lebih besar dan jauh lebih berpengaruh dalam lapangan politik. Di Indonesia, ada kelompok muslim (NU dan Muhammadiyah) yang membela keberagaman dan kebinekaan di Indonesia. Mereka menolak gagasan transnasional yang mempertentangkan gagasan kebangsaan dengan agama. Adanya dukungan dari masyarakat Indonesia itulah yang membedakan dan menimbulkan optimisme di hati saya. Saya tidak tahu mau ke mana politik Amerika Serikat. Trump tidak disukai sebagian masyarakat Amerika, tapi dia sangat kuat. Lihat orangnya, dia rasialis, anti-muslim dan sangat bertentangan dengan agama dan etika. (P-4)

“Secara umum saya melihat semangat patriotisme kelompok muslim, NU dan Muhammadiyah, dalam menjaga kebinekaan Indonesia.” Robert W Hefner Direktur CURA Universitas Boston

MI/FURQON ULYA


4

TIPIKOR

SABTU, 28 OKTOBER 2017

PT SHS Rugikan Negara Rp65 Miliar Kedua tersangka tidak bisa menjelaskan pertanggungjawaban penggunaan kredit modal kerja sesuai mekanisme yang ditentukan. GOLDA EKSA

golda@mediaindonesia.com

P

ENYIDIK pidana khusus Kejaksaan Agung menetapkan status tersangka kepada dua mantan pejabat PT Sang Hyang Seri (persero). Mereka dinyatakan bersalah karena terlibat penyalahgunaan penggunaan kredit modal kerja (KMK) oleh

Kantor Regional I PT SHS Tahun 2012-2013. “Kasusnya sedang diproses untuk dua orang tersangka. Sementara itu, kemungkinan kerugian negara yang ditimbulkan mencapai Rp65 miliar,” ujar Jaksa Agung HM Prasetyo kepada wartawan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (27/10). Sebelumnya, penyidik Jaksa

Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) menetapkan mantan Kepala Divisi PT Sang Hyang Seri (persero) sebagai tersangka dugaan korupsi penggunaan kredit modal kerja oleh Kantor Regional I perusahaan tersebut 2012-2013. Penetapan tersangka itu berdasarkan surat perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor Print-91/F.2/Fd.1/10/2017 tanggal 25 Oktober 2017. Kedua tersangka ialah mantan Kepala Divisi Keuangan PT SHS Pusat Kitot Prihartono dan mantan Kepala Bagian Keuangan PT SHS Herman Sudi-

anto. Dalam proses penyidikan, keduanya pun tidak bisa menjelaskan pertanggungjawaban penggunaan kredit modal kerja sesuai mekanisme yang ditentukan. Hal senada disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Mohammad Rum. Menurutnya, peningkatan status hukum dilakukan setelah penyidik memeriksa 20 saksi yang dikuatkan dengan informasi tambahan dan barang bukti. Ia menjelaskan, berdasarkan hasil penyidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi terkait, adanya aliran dana pada rekening penerimaan

dana KMK dari kantor pusat PT SHS di BRI dan BNI cabang Cikampek ternyata terdapat pertanggungjawaban yang tidak benar. “Pertanggungjawaban itu tidak sesuai dengan aliran dana di dalam rekening koran penerimaan dana KMK, seperti yang disampaikan kepada BPK (Badan Pemeriksa Keuangan),” terang Rum.

Penyalahgunaan kredit Menurut M Rum, kasus itu bermula dari adanya dugaan penyalahgunaan penggunaan kredit modal kerja oleh kantor Regional I PT Sang Hyang Seri (persero) tahun 2012-2013

senilai Rp65 miliar. Dana itu tidak dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan mekanisme yang ada. Dari total 20 saksi yang diperiksa, dua di antaranya menjalani pemeriksaan pada Kamis (26/10). Saksi pertama ialah Asisten Manajer Keuangan PT Sang Hyang Seri Kantor Regional I Sukamandi, Arief Prayitno, dan saksi kedua ialah pegawai PT Sang Hyang Seri Kantor Regional I Sukamandi, Agung Nugroho. Hasil pemeriksaan itu kian menguatkan dugaan Kejagung bahwa terjadi praktik korupsi dalam proyek itu sehingga Kejagung langsung menetap-

kan kedua orang tersebut sebagai tersangka pada malam harinya. Akibat perbuatannya, imbuh Rum, kedua tersangka dikenai sangkaan primer, seperti tertuang dalam Pasal 2 ayat (1) UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. “Sangkaan subsider, yakni Pasal 3 dan Pasal 9 UU 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,” pungkas Rum. (P-5)

Mantan Atase KBRI Divonis 3,5 Tahun Penjara MAJELIS Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menilai mantan Atase Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia Dwi Widodo terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi. Dwi terbukti melanggar Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. “Menjatuhkan pidana penjara 3 tahun 6 bulan serta denda Rp150 juta subsider 3 bulan penjara,” ucap hakim Ketua Dyah Siti Basariah dalam persidangan yang digelar Jumat (27/10). Dwi dinyatakan terbukti bersalah dalam menerima suap yang berasal dari PT Anas Piliang Jaya, PT Semangat Jaya Baru, PT Trisula Mitra Sejahtera, PT Sandugu International, PT Rasulindo, PT Atrinco Mulia Sejati, PT Afindo Prima Utama, dan PT Alif Asia Africa. Uang tersebut berkaitan dengan penerbitan calling visa di KBRI di Malaysia. Dwi dianggap memalukan

pemerintah di luar negeri. Karena itu, hal tersebut dijadikan pertimbangan yang memberatkan oleh majelis hakim. Meskipun demikian, majelis hakim tidak mengabulkan tuntutan jaksa untuk menjatuhkan hukuman kepada Dwi Widodo memberikan uang pengganti sebesar Rp535.157.102 dan RM27.400. Uang tersebut dianggap bukan merupakan kerugian negara sebagaimana pembelaan dari Dwi Widodo yang menyatakan jika uang tersebut diterima bukan untuk kepentingan pribadi. “Tidak ada kerugian negara maka terdakwa tidak perlu ada penggantian,” ucap Majelis Hakim Sofyaldi saat membacakan pertimbangan. Selain mengabulkan keberatan Dwi, vonis majelis hakim terhadap Dwi juga lebih ringan jika dibanding tuntutan jaksa yang menuntutnya lima tahun penjara. Dalam surat dakwaan, Dwi dituduh menerima suap Rp524.350.000 dan RM63.500 terkait pengurusan calling visa dan pem-

MI/ARYA MANGGALA

VONIS DWI WIDODO: Mantan atase imigrasi KBRI di Kuala Lumpur, Malaysia, Dwi Widodo (tengah) berbicara dengan penasihat hukumnya saat menjalani pembacaan

vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kemarin. Widodo divonis hukuman 3,5 tahun penjara dan denda Rp150 juta subsider 3 bulan kurungan karena terbukti menerima suap terkait penerbitan paspor dan calling visa pada 2013 hingga 2016. buatan paspor dengan metode reach out. Dalam pengurusan itu, Dwi memasang target minimal 50 sampai 250 pengaju paspor tiap harinya. Tiap paspor dikenai harga RM250.

Dwi juga mendapat voucer hotel senilai Rp10.807.102. Selain itu, amar putusan hanya mengabulkan dakwaan kedua dari jaksa. Pasalnya, mejelis memandang dakwaan

yang diberikan ialah dakwaan alternatif antara Pasal 12b dan Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi. “Menurut majelis, dakwaan paling tepat ialah dakwaan kedua karena awalnya diberikan dakwaan alternatif,” ucap dia.

Saat menanggapi putusan, baik Dwi Widodo maupun Jaksa menyatakan akan pikirpikir terlebih dahulu terhadap kemungkinan diajukannya banding. (Ric/P-5)

KO RU P S I K T P - E

Ada Pemberian Uang dari Kemendagri ke Komisi II DPR MANTAN anggota DPR dari Fraksi Gerindra Rindoko Dahono Wingit membenarkan adanya pembagian uang kepada Komisi II DPR terkait proyek pengadaan KTP elektronik (KTP-E) pada masa ia menjabat. Hal tersebut dikemukakannya saat hadir di persidangan sebagai saksi atas terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kemarin. Rindoko yang masuk sebagai anggota Komisi II di akhir 2012 mengetahui ada-

nya pembagian uang pada 2013. Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), ia menyatakan mendengar kabar tentang pembagian uang itu dari obrolan sejumlah rekannya di Komisi II. Di situ Rindoko menyatakan nama Chairuman Harahap, Mustoko Weni, dan Burhanudin Napitulu disebut-sebut dalam obrolan pernah menerima uang dari Kementerian Dalam Negeri terkait proyek pengadaan KTP-E dengan mengatasnamakan Komisi

II DPR. Namun, uang tidak dibagi-bagikan ke anggota lainnya sehingga akhirnya menjadi pembicaraan. “Apakah ini benar, Pak?” tanya ketua majelis hakim Jhon Halasan Butar Butar mengonfirmasi isi BAP tersebut. Rindoko mengiyakan. “Dalam persidangan (di Komisi II) yang terjadi, ada istirahat, itu dalam makan-makan bersama gitu, kita ngambil nganu gitu, selentingan bilang ini si X kok begitu, si Y, ohh begitu. Saya

Dalam dakwaan beberapa anggota DPR periode 2009-2014 menerima uang US$14,656 juta dan Rp44 miliar.

belum paham sebenarnya apa yang terjadi, dan setelah dalam perjalanan saya baru ngeh kalau itu berkaitan dengan KTP-E, Yang Mulia,” ucap Rindoko. Hanya saja, Rindoko menyatakan tidak dapat mengingat jelas siapa yang mengeluarkan kalimat-kalimat tersebut. Ia tidak mau mengira-ngira. “Saya kan pada waktu itu baru masuk kebetulan, jadi tidak begitu hafal ya Pak. Saya nanti kalau sebut nama salah itu juga didzalimi, Ketua,

mohon izin, mohon maaf, jadi saya enggak ingat. Yang saya ingat itu isinya,” terang Rindoko. Hakim Jhon lantas menanyakan kebiasaan di Komisi II. “Apa memang untuk hal-hal tertentu ada kemungkinan begitu, artinya ada mengatasnamakan Komisi II dapat duit, lantas ada keharusan untuk membagi uang yang didapat ini, kira-kira apa kebiasaan di sana, Pak?” Rindoko mengaku tidak mengetahui ada kebiasaan

yang dipertanyakan Jhon. Dalam dakwaan disebutkan beberapa anggota DPR RI periode tahun 2009-2014 menerima uang US$14,656 juta dan Rp44 miliar. Pembagiannya, Golkar dan Demokrat akan diberi masing-masing Rp150 miliar dan PDI Perjuangan Rp80 miliar. Kemudian, Marzuki Ali, Anas Urbaningrum, dan Chaeruman Harahap masing-masing menerima Rp20 miliar, serta partai-partai lain sejumlah Rp80 miliar. (Ric/P-1)

Direktur Pindad Kembalikan Rp3 Miliar atas Permintaan KPK

MI/ADAM DWI

PERIKSA IRVANTO DAN ANGGRAINI: Mantan Sekjen Kemendagri Diah Anggraini (kiri) dan mantan Direktur PT Murakabi

Sejahtera Irvanto Hendra Pambudi Cahyo (kanan) memenuhi panggilan KPK, di Jakarta, kemarin. Irvanto yang merupakan keponakan Ketua DPR Setya Novanto dan Anggraini diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek pengadaan KTP-E dengan tersangka Dirut PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo.

DIREKTUR Utama PT Pindad Abraham Mose mengembalikan uang dengan total Rp3 miliar terkait proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-E). Hal itu dilakukannya ketika diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi. “Totalnya, saya mengembalikan uang Rp3 miliar ke KPK karena saya diminta untuk kembalikan uang itu,” kata Abraham Mose di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jumat. Abraham menjadi saksi untuk terdakwa pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong yang didakwa mendapatkan keuntungan US$1,499 juta dan Rp1 miliar dalam proyek pengadaan KTP-E yang seluruhnya merugikan keuangan negara senilai Rp2,3 triliun. Pada saat pengadaan KTP-E, Abraham Mose merupakan Direktur Marketing PT LEN Industri, salah satu anggota

konsorsium Perum PNRI selaku pemenang proyek KTP-E bersama PT Sucofindo (persero), PT Sandipala Arthaputra dan PT Quadra Solution. Abraham menjadi Direktur Marketing PT LEN Industri pada 2007-2012, ia selanjutnya menjadi Dirut PT LEN pada Agustus 2015-Agustus 2016 dan menjabat Dirut PT Pindad sejak Agustus 2016 hingga saat ini. “Katanya dana itu termasuk dana operasional dan perusahaan, kenapa diserahkan?” tanya ketua majelis hakim Jhon Halasan Butar Butar. “Menurut pemahaman hukum kami yang terbatas, kalau disuruh dikembalikan, ya kembalikan saja,” jawab Abraham. Ia mengaku awalnya proyek KTP-E tidak masuk ke rencana kerja anggaran perusahaan, tapi akhirnya PT LEN ikut dalam proyek itu. Sebagai direktur marketing, menurut Abra-

ham, ia dan timnya memiliki hak atas dana operasional untuk mencari proyek baru termasuk melakukan survei dan membuat proposal. “Dana operasional 20102011 menggunakan Rp6,8 miliar dana operasional dari PT LEN, itu 1% dari total dana yang berasal dari beberapa divisi, secara konsolidasi ada beberapa proyek seperti railway, pembangkit listrik, dan proyek-proyek lain terkait militer,” jelas Abraham. Dalam dakwaan Andi disebutkan Abraham Mose, Agus Iswanto, Andra Agusalam, dan Darma Mapangara (direksi PT LEN Industri) masing-masing mendapatkan Rp1 miliar untuk kepentingan gathering dan SBU. Ada juga Wahyudin Bagenda selaku Direktur Utama PT LEN Industri menerima Rp2 miliar, sedangkan PT LEN Industri mendapat keuntungan Rp3,415 miliar. (Ant/P-5)


TIPIKOR

SABTU, 28 OKTOBER 2017

Kolaborasi KPK-TNI di Praperadilan AW-101 KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) telah berkoordinasi dengan penyidik Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI untuk menghadapi sidang praperadilan yang diajukan tersangka Direktur PT Diratama Jaya Mandiri (DJM), Irfan Kurnia Saleh. Praperadilan itu diduga akan berpengaruh pada penyidikan yang dilakukan pihak militer terkait perkara korupsi pengadaan Helikopter AgustaWestland (AW) 101. “Salah satu aspek yang dipersoalkan adalah mekanisme koneksitas dalam penanganan perkara yang diduga melibatkan sipil dan militer,” ujar juru bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/10). Menurut dia, KPK tetap mengacu pada keterangan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bahwa kerja sama dalam penanganan perkara dugaan korupsi pengadaan AW-101 merupakan salah satu konsentrasi Panglima TNI yang selaras dengan komitmen pemberantasan korupsi di tubuh lembaganya. “KPK dan TNI mengusut kasus ini menggunakan mekanisme khusus, yakni Pasal 42 UU KPK,” lanjut Febri. Sidang perdana praperadilan tersebut direncanakan berlangsung pada Jumat (3/11) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Guna menghadapi sidang tersebut, KPK pun bakal melakukan koordinasi lebih rinci pekan depan. Dalam kasus itu TNI juga telah menetapkan 5 tersangka dari unsur militer, yaitu Marsda SB sebagai asisten perencanaan Kepala Staf TNI-AU, Marsma FA selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) sekaligus Kepala Staf Pengadaan TNI-AU, Kolonel Kal FTS selalu Kepala Unit Pengadaan, Letkol Adm WW yang bertugas sebagai pemegang kas, dan Pelda SS selaku staf pemegang kas. Pembelian helikopter canggih dari perusahaan patungan Westland Helicopters asal Inggris dan Agusta asal Italia itu sempat bermasalah karena diduga terjadi penggelembungan dana hingga merugikan negara sebesar Rp224 miliar dari nilai proyek Rp738 miliar. (Gol/P-5)

SUAP WALI KOTA BATU:

Pemilik PT Dailbana Prima Filipus Djap tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, kemarin. Filipus diperiksa penyidik KPK sebagai saksi dalam kasus suap kepada Wali Kota Batu Eddy Rumpoko terkait pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Batu Tahun Anggran 2017 dengan tersangka Ketua Pokja BLP VI Unit Layanan Pengadaan Pemkot Batu Edi Setiawan.

ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A

Kejaksaan Pilih Kuatkan Aparat Pembentukan densus tipikor perlu memerhatikan relevansi, urgensi, tata cara, koordinasi, serta payung hukum berupa undang-undang. GOLDA EKSA

eksa@mediaindonesia.com

AKSA Agung HM Prasetyo menyatakan mendukung pengkajian ulang pembentukan detasemen khusus tindak pidana korupsi Polri (densus tipikor). Kebijakan itut diharapkan meningkatkan sinergitas antarinstansi penegak hukum, khususnya dalam memberangus praktik lancung di Tanah Air. “Memang saya rasa perlu dilakukan pengkajian lagi, seperti istilahnya Pak Kapolri (Jenderal Tito Karnavian), pendalaman,” ujar Prasetyo kepada wartawan

J

di kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, kemarin. Presiden Joko Widodo seusai menggelar rapat terbatas di Istana Merdeka, pada Selasa (24/10), memutuskan untuk menunda pembentukan densus tersebut. Artinya, terang Prasetyo, ada hal penting yang perlu diperhatikan, seperti relevansi, urgensi, tata cara, koordinasi, serta payung hukum dalam bentuk undang-undang untuk menguatkan pembentukan densus tipikor. “Yang pasti sekarang paling penting ialah bagaimana meningkatkan dan menguatkan, termasuk juga memperbaiki aparat penegak

ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY

DITAHAN KPK: Bupati Nganjuk yang terjaring operasi tangkap tangan, Taufiqurrahman, memakai rompi tahanan seusai diperiksa di Jakarta, Kamis (26/10). KPK menetapkan lima orang tersangka serta menyita barang bukti uang sebesar Rp298 juta yang diduga sebagai uang suap jual beli jabatan di Kabupaten Nganjuk.

Bupati Nganjuk bukan Terjerat Kasus Lama KORPS Adhyaksa menampik tengah menangani perkara korupsi yang membuat Bupati Nganjuk Taufiqurrahman terjerat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Taufiqurrahman ditetapkan sebagai tersangka oleh komisi antirasyawah lantaran tersandung kasus jual beli jabatan. “Kita bukannya menangani. Kita menerima pelimpahan perkara dari KPK itu atas putusan dari hakim praperadilan. Kita sebatas itu,” ujar Jaksa Agung HM Prasetyo, di kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, kemarin. Jaksa Agung menerangkan Taufiqurrahman kembali berurusan dengan aparat penegak hukum KPK lantaran menerima suap sebesar Rp298 juta dalam bentuk jual beli jabatan. Kasus itu berbeda dengan kasus yang pernah dilimpahkan ke kejaksaan pada 2016. Taufiqurrahman pernah menjadi tersangka KPK pada

5

akhir 2016. Namun, status tersangka itu dibatalkan karena yang bersangkutan menang di praperadilan.

Posisi kepala SD dibanderol Rp10 jutaRp25 juta. Lalu, kepala SMPSMA hingga Rp50 juta. Kala itu, Taufiqurrahman yang menjabat Bupati Nganjuk periode 2008-2013 dan 2013-2018 diduga terlibat dalam kasus di 5 proyek infrastruktur yang terjadi pada 2009. Di kesempatan terpisah, Kepolisian Resor Nganjuk, Jawa Timur, menyatakan hingga kini belum ada permintaan tim penyidik KPK untuk mengamankan berba-

gai barang bukti di sejumlah ruangan dinas di kabupaten itu, terkait kasus suap jual beli jabatan. Dalam perkara tersebut, total ada 20 orang yang diamankan. Sebanyak 12 orang di antaranya diamankan di Jakarta dan sisanya di Nganjuk. Mereka antara lain Bupati Nganjuk Taufiqurrahman, istri Bupati Nganjuk yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Ita Triwibawati, sejumlah pejabat dinas pendidikan, kepala sekolah, hingga beberapa orang dekat Taufiqurrahman. Berdasarkan informasi yang diterima Media Indonesia, dalam jual beli jabatan di Pemkab Nganjuk, posisi kepala SD dibanderol Rp10 jutaRp25 juta. Lalu, kepala SMP dan SMA hingga Rp50 juta.

Kursi kepala dinas diduga mendapat banderol harga lebih besar lagi. Namun, secara keseluruhan tidak ada suatu harga yang tetap untuk jabatan-jabatan tersebut. (Gol/Ant/Dro/P-1)

hukum yang sudah ada, seperti di KPK, kejaksaan, dan Polri.” Selain itu, imbuh Prasetyo, perlu pula dilakukan peningkatan intensitas koordinasi, kerja sama, dan sinergitas oleh setiap instansi penegak hukum, khususnya terkait upaya memberantas pidana korupsi agar nantinya bisa berjalan lebih efektif. Dalam realitasnya, Korps Adhyaksa diakui Prasetyo telah memiliki program, yakni pencegahan yang seirama dengan kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, kejaksaan pun berupaya meningkatkan pencegahan ketimbang melakukan penindakan. “Kita menghukum orang juga bukan suatu hal yang menyenangkan. Kalau bisa enggak usah meng-hukum, tapi tidak terjadi korupsi, ya,” pungkasnya. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menuturkan Polri akan mengikuti instruksi Presi-

den Joko Widodo untuk menunda pembentukan densus tipikor. Pun begitu, Polri tetap mempersiapkan organisasinya. Tito menjamin densus tipikor tidak akan mengurangi kewenangan instansi lain, baik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun kejaksaan. Bahkan densus akan memperkuat upaya membasmi korupsi di Indonesia. Densus tipikor dapat lebih menggencarkan operasi tangkap tangan yang luput digelar KPK karena kekurangan sumber daya. “Ini mungkin OTT-nya bisa kita laksanakan setiap dua sampai tiga hari sekali,” kata Tito, di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jumat (27/10).

Ketakutan birokrasi Meski begitu, Tito sependapat dengan Jaksa Agung bahwa pencegahan tindak pidana korupsi sebaiknya lebih diutamakan ke-

timbang penindakan. Orientasi terpenting ialah penurunan angka tindak pidana korupsi. “Artinya, pencegahan sangat penting, memperbaiki sistem sangat penting. Itu yang harus masif. Keep them out of jail, jangan dibalik menjadi put them into jail. Ini justru bisa membuat terjadinya ketakutan dalam birokrasi,” tegas Tito. Presiden pada awal pekan ini menginstruksikan untuk menunda pembentukan densus tipikor yang memerlukan dana sekitar Rp2,6 triliun. Menurut Menko Polhukam Wiranto, pengkajian ulang perlu dilakukan menyangkut anggaran dan pengaturan struktur kelembagaan ataupun kepegawaian. Wiranto juga mengingatkan KPK agar memperbaiki kinerja. “Ini kan warning bagi KPK bahwa perlu ada introspeksi untuk memperkuat kelembagaannya sehingga lebih efektif.” (Nic/P-1)


6

OPINI

SABTU, 28 OKTOBER 2017

Api Sumpah Pemuda Yudi Latif

Kepala UKP Pancasila

S

UMPAH Pemuda itu adalah tekad. Tekad dari suatu kaum yang progresif. Pendefinisi utama pemuda itu bukanlah usia, melainkan situasi mental kejiwaan (state of mind). Menulis di majalah Bintang Hindia Nomor 14 (1905: 159), Abdul Rivai mendefinisikan ‘kaum muda’ sebagai rakyat Hindia (yang muda atau tua) yang tidak lagi bersedia mengikuti aturan kuno, tetapi berkehendak untuk memuliakan harga diri bangsanya melalui pengetahuan dan gagasan kemajuan. Dalam ungkapan Samuel Ullman, ”Pemuda bukanlah persoalan lutut yang lentur, bibir merah, dan pipi berona kemerahan; melainkan masalah tekad, kualitas imajinasi, kekuatan emosi; kesegaran musim semikehidupan.” Sumpah Pemuda itu adalah komitmen. Komitmen untuk secara sungguh-sungguh memperjuangkan gagasan demi kebaikan hidup kebangsaan. Penanda penting yang mewarnai Kerapatan Besar Pemuda Indonesia (KBPI) II, 28 Oktober 1928, ialah penggunaan bahasa Melayu-Indonesia sebagai bahasa kongres. Suatu trajektori baru dalam kesadaran nasional, ditandai penarikan batas antara dunia penjajah dan terjajah lewat tanda perbedaan bahasa. Akan tetapi, pemancangan tanda baru ini bukanlah perkara mudah. Bagi pemuda-pelajar yang terdidik dalam persekolahan bergaya Eropa, penggunaan bahasa Indonesia membawa kesulitan yang serius: menimbulkan kegagapan bagi pembicara dan kebingungan bagi pendengar. Sebagian peserta yang mencoba berbahasa Indonesia gagal dan terpaksa menggunakan bahasa Belanda. Salah seorang di antara mereka adalah Siti Soendari, perwakilan

Poetri Indonesia. Namun, komitmen kebangsaan membangkitkan tekad untuk menaklukkan segala kesulitan. Hanya selang dua bulan sejak peristiwa itu, Siti Soendari secara heroik sanggup berpidato dalam bahasa Indonesia pada Kongres Perempuan Indonesia di Yogyakarta, 22-25 Desember 1928. Sumpah Pemuda itu adalah kebesaran. Kebesaran jiwa yang mengatasi kekerdilan kepentingan sempit demi kebaikan hidup bersama. Meski sebagian besar pemuda-pelajar yang menghadiri KBPI II itu berasal dari Tanah Jawa, mereka rela berkorban tidak memaksakan bahasa mayoritas (bahasa Jawa) sebagai bahasa persatuan. Demi mengusung gagasan kebangsaan yang egaliter, mereka sepakat menjadikan bahasa Melayu-Indonesia sebagai bahasa persatuan. Sumpah Pemuda itu adalah keluasan. Keluasan horizon imajinasi kebangsaan yang mengatasi kesempitan primordialisme agama, kesukuan, dan kedaerahan. Pusatpusat pendidikan dan ruang publik modern di Indonesia dan Belanda menjadi katalis bagi pergaulan lintas kultural. Dengan wahana ini, para aktivis yang berasal dari beragam latar etnik dan agama bisa berinteraksi satu sama lain secara intens dan meluaskan jaringan sosial, yang melahirkan saling pengertian mengenai kepentingan bersama yang mengarah pada usaha pencarian identitas kolektif baru. Dalam perkembangannya, para aktivis dari Jong Java, Jong Sumatra, Jong Celebes, Jong Islamieten Bond, dan lain-lain menemukan kode identitas kolektif baru bernama ‘kebangsaan Indonesia’. Di bawah identitas kolektif baru ini, segala kesempitan dan keragaman dipertautkan ke dalam keluasan imaji keindonesiaan dengan ikrar yang mengakui tumpah darah satu, bangsa satu, dan bahasa per-

P’A

satuan. Kesanggupan mentransendensikan kesempitan etnosentrisme menuju keluasan solidaritas kebangsaan itu pada akhirnya berhasil mengantarkan bangsa Indonesia ke pintu gerbang kemerdekaannya. Setelah 89 tahun Sumpah Pemuda, semangat Sumpah Pemuda itu mengalami kelunturan. Usia muda (16-30 tahun) mengalami penggelembungan dalam struktur demografi Indonesia, tetapi mental muda mengalami pengempisan. Tampilnya orang-orang berusia muda dalam berbagai bidang kehidupan tidak memperkuat semangat ‘kaum muda’. Kebanyakan tak sanggup mengambil jarak dari ‘kaum tua’ yang mewariskan tradisi korupsi dan keterbelakangan. Kebanyakan juga tidak menunjukkan kehendak untuk memuliakan harga diri bangsanya melalui pengetahuan dan ga-

gasan kemajuan. Figur-figur politik berusia muda beradu cepat meraih puncak-puncak kekuasaan tanpa kekuatan etos kejuangan yang etis, miskin imajinasi, cenderung mengambil jalan pintas dalam meraih kekuasaan, dan tidak menunjukkan vitalitas daya muda yang progresif. Ko m i t m e n ke b a n g s a a n j u g a meredup. Ke mana saja kita menghadap, di negeri ini tidak ada tandatanda keseriusan untuk secara sengaja memikirkan, menata, dan mengembangkan potensi yang kita miliki. Dunia politik lebih menjadi arena pertarungan kuasa demi berkuasa ketimbang sebagai ajang perumusan kebijakan dan pelayanan publik. Banyak anak muda jenius bangsa ini tersia-siakan karena pemujaan pada budaya kedangkalan yang lebih memberi ruang kepada anak-anak

muda medikor-inferior menguasai bidang-bidang kenegaraan. Dalam situasi demikian, budaya pecundang melanda kehidupan bangsa. Pusat teladan dan impian selalu diletakkan di luar negeri. Budaya konsumen untuk senantiasa mengutamakan produk asing merajalela dengan mematikan daya-daya produktif dalam negeri. Kebesaran jiwa menjadi barang langka. Penyelenggara negara kurang menghayati prinsip-prinsip kehidupan publik, yang harus mengutamakan kepentingan umum ketimbang kepentingan pribadi dan kelompok. Persatuan nasional didengungdengungkan tanpa dilandasi kebesaran jiwa untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Politik sebagai etik terus dipercanggih, tetapi politik seba-

gai etik diterbelakangkan. Maka, politik dan etik seperti air dengan minyak. Keluasan imaji keindonesiaan mengalami penyempitan. Otonomisasi dan desentralisasi kekuasaan, yang tidak diletakkan dalam konteks semangat kebangsaan dan negara persatuan yang luas, menimbulkan fragmentasi dan keterputusan. Putra daerahisme merajalela bersama kemunculan raja-raja kecil di daerah yang cenderung mengabaikan keterpautannya dengan simpul-simpul kekuasaan negara secara keseluruhan. Bersama berbagai peraturan daerah yang dilahirkan, semangat komunalisme berkembang atas anasir eksklusivisme etnoreligius, yang menimbulkan retakan dalam imaji keindonesiaan. Peringatan Sumpah Pemuda harus mampu menggali apinya, bukan abunya, bahwa: semangat Sumpah Pemuda itu adalah semangat progresif mental muda dengan kobaran komitmen, kebesaran, dan keluasan jiwa, yang secara sengaja bersungguh-sungguh memperjuangkan visi demi membentuk serta membangun bangsa. Dengan meminjam ungkapan Bung Karno, bisa dikatakan, semangat Sumpah Pemuda adalah semangat rela berjuang, berjuang matimatian dengan penuh idealisme dan dengan mengesampingkan segala kepentingan diri sendiri. Semangat Sumpah Pemuda adalah semangat persatuan, persatuan yang bulatmutlak dengan tiada mengecualikan sesuatu golongan dan lapisan. Semangat Sumpah Pemuda adalah semangat membentuk dan membangun negara. Manakala sekarang tampak tanda-tanda kelunturan dan degenerasi, kikislah semua kuman kelunturan dan degenerasi itu, dengan menghidupkan kembali semangat Sumpah Pemuda.

Edukasi dan Deteksi Dini Kanker Amelia Anggraini

Anggota Komisi IX DPR RI, Fraksi Partai NasDem

M

A RYA M m e n i n g g a l terlalu cepat. Tapi, pengaruhnya akan terus mengins-pirasi ribuan perempuan untuk terus menekuni matematika dan sains. Ia memiliki kontribusi besar, baik sebagai ilmuwan maupun contoh anutan. Kalimat di atas diucapkan Marck Tessier-Lavigne, Rektor Universitas Stanford, ketika menggambarkan sosok Maryam Mirzakhani, matematikawan kelahiran Teheran, Iran, yang juga profesor di Universitas Stanford. Maryam merupakan perempuan pertama peraih penghargaan Fidels Medal di bidang matematika, sebuah penghargaan prestisius setara Nobel. Bulan Juli lalu, tiga tahun setelah menerima penghargaan Fidels Medal pada tahun 2014, Maryam meninggal di usia 40, ia meninggal setelah berjuang melawan kanker payudara yang sudah menyebar hingga ke bagian tulang belakangnya. Presiden Iran, Hassan Rouhani, menyebut kematian Maryam se-

PARTISIPASI OPINI

bagai rasa duka yang mendalam. Sementara Firouz Naderi, ilmuan AS kelahiran Iran mengungkapkan perasaan dukanya dengan kalimat “Sebuah cahaya telah padam pada hari ini.” Berselang satu bulan setelah meninggalnya Maryam, dunia hiburan Tanah Air juga berduka. Yulia Rachmawati, yang lebih dikenal dengan nama Julia Perez (Jupe), meninggal dunia di usia 36 tahun. Jupe meninggal setelah tiga tahun melawan kanker serviks. Jupe merupakan aktris yang pada tahun 2013 meraih Piala Maya dalam kategori aktris utama terpilih, dan penghargaan pemeran utama wanita terpuji di Festival Film Bandung lewat perannya sebagai Malini di film Gending Sriwijaya. Maryam dan Jupe merupakan dua dari sekian banyak orang yang bertahun-tahun berjuang melawan kanker dan berujung pada kematian. Meskipun tidak semua penderita kanker berujung pada kematian, kanker merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak di dunia.

Ancaman nyata Menurut data World Health Organization (WHO), jumlah penderita

kanker dunia terus meningkat dengan peningkatan persentase 20% setiap tahunnya. Pada 2012, data WHO menyebutkan ada 14 juta kasus baru dan 8,2 juta kematian akibat kanker. Di Indonesia sendiri, setiap tahun diperkirakan muncul 100 penderita baru per 100 ribu penduduk. Dengan kata lain, jika jumlah penduduk Indonesia 250 juta, ada 250.000 penderita baru yang diduga mengidap penyakit kanker. Bahkan WHO memprediksi, pada 2030 akan terjadi lonjakan penderita kanker hingga tujuh kali lipat di Indonesia. Jumlah kanker tertinggi yang menyerang perempuan di Indonesia ialah kanker payudara dan kanker serviks, sedangkan pada laki-laki ialah kanker paru dan kanker kolorektal. Adapun leukemia merupakan jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak. Jumlah penderita kanker yang terdata saat ini, baik dalam skala dunia maupun nasional, tentu saja belum mewakili jumlah keseluruhan penderita kanker yang sebenarnya. Karena yang terdata hanyalah yang telah menjalani pemeriksaan dan pengobatan. Sementara, bukan tidak mungkin masih banyak penderita kanker yang belum terdata.

Hal itu bisa terjadi karena orang tidak menyadari bahwa tubuhnya mengidap kanker. Mirisnya, itu disebabkan karena kebanyakan mereka tidak memiliki biaya untuk menjalani pemeriksaan dan terlebih lagi pengobatan. Sekadar untuk diketahui, biaya pengobatan penyakit kanker jauh lebih besar ketimbang pengobatan penyakit yang lain. Pada rentang Januari hingga Juni 2014, Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) mencatat, jumlah kasus kanker di Indonesia mencapai 88.106. Jumlah itu diperkirakan bisa menelan biaya rawat jalan sebesar Rp124,7 miliar. Bandingkan dengan penyakit ginjal dalam kurun waktu yang sama, biaya rawat jalan yang dihabiskan untuk 889.356 kasus, diperkirakan hanya sebesar Rp869,5 miliar. Dari data di atas, dapat dilihat bahwa penyakit kanker menjadi ancaman serius bagi bangsa ini. Menurut data ASEAN Cost In Oncologi, lebih dari 70% penderita kanker di Indonesia berujung pada kematian. Tidak hanya itu, beban pengobatan juga sangat berat bagi para penderita kanker. Oleh karena itu, penyakit kanker ini menjadi problem serius bagi pemerintah dan semua pihak.

Deteksi sejak dini Ada empat tindakan yang dikenal dalam dunia kesehatan, yakni promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Dalam hal penyakit kanker, promotif dan preventif yang merupakan bagian dari upaya pencegahan justru sering kali terabaikan. Kita patut mengapresiasi upaya pemerintah lewat Kementerian Kesehatan yang telah menganjurkan masyarakat, khususnya perempuan, untuk melakukan deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara. Saat ini, lebih dari 3.700 puskesmas di seluruh Indonesia telah dilatih dalam pelayanan deteksi dini penyakit kanker serviks dan payudara. Kanker bukanlah penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Namun, banyaknya kasus kematian akibat penyakit kanker sebagian besar akibat kurangnya pengetahuan terhadap penyakit ini, sehingga kanker tidak terdeteksi sejak dini dan diagnosis menjadi terlambat. Hasil penelitian WHO menyebutkan bahwa di Indonesia tindakan skrining masih minim dilakukan. Sering kali kanker sudah menyebar ke organ lain di dalam tubuh ketika seseorang memeriksakan kondisinya. Alhasil, pengobatan

yang dilakukan menjadi semakin sulit dan biaya pengobatannya juga semakin mahal.

Membangun kesadaran Orang takut terbakar karena sadar bahwa api itu panas. Penyakit pun demikian. Pengetahuan tentang bahayanya suatu penyakit akan membuat orang mawas diri agar tidak terdampak. Dengan demikian ada kesadaran untuk menjauhi halhal yang mengakibatkan penyakit itu datang. Para ahli memperkirakan 40% kanker dapat dicegah dengan mengurangi faktor risiko terjadinya kanker tersebut. Untuk itu diperlukan upaya peningkatan kesadaran masyarakat untuk mencegah faktor risiko dan peningkatan program pencegahan dan penanggulangan yang tepat. Upaya-upaya tersebut sebaiknya tidak hanya dilakukan dengan penerbitan seabrek regulasi yang pada nyatanya terasa berat untuk diekskusi. Lebih dari itu dibutuhkan upaya-upaya konkret, misalnya memberikan edukasi yang masif kepada masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran sehingga upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap penyakit kanker menjadi lebih mudah.

Kirimkan ke email: opini@mediaindonesia.com atau opinimi@yahoo.com atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 5.500 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon, foto kopi KTP, nomor rekening, dan NPWP). Setiap materi baik artikel, tulisan, maupun foto, yang telah ditampilkan di harian Media Indonesia dapat dimuat kembali baik dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian Media Indonesia.

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kansong Deputi Direktur Pemberitaan: Gaudensius Suhardi Direktur Pengembangan Bisnis: Shanty Nurpatria Direktur Keuangan dan Administrasi: Firdaus Dayat Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat (Ketua), Suryopratomo, Usman Kansong Redaktur Senior: Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato Kepala Divisi Pemberitaan: Teguh Nirwahyudi Kepala Divisi Content Enrichment: Ade Alawi Kepala Divisi Artistik & Foto: Hariyanto Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Mochamad Anwar Surahman, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing, Sabam Sinaga, Victor JP Nababan Kepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto Redaktur: Adiyanto, Agus Mulyawan, Agus Triwibowo, Agus Wahyu Kristianto, Ahmad Punto, Anton Kustedja, Aries Wijaksena, Basuki Eka P, Bintang Krisanti, Cri Qanon Ria Dewi, Denny Parsaulian Sinaga, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Henri Salomo, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Raja Suhud V.H.M, Soelistijono, Sitria Hamid, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari

Staf Redaksi: Abdillah M. Marzuqi, Adam Dwi Putra, Adhi M Daryono, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Andhika Prasetyo, Asni Harismi, Astri Novaria, Budi Ernanto, Cornelius Eko, Christian Dior Simbolon, Deri Dahuri, Dero Iqbal Mahendra, Dhika Kusuma Winata, Dwi Tupani Gunarwati, Dzulfikri, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fario Untung, Fathia Nurul Haq, Fetry Wuryasti, Gabriela Jessica Restiana Sihite, Gana Buana, Ghani Nurcahyadi, Golda Eksa, Haufan H. Salengke, Hera Khaerani, Heryadi, Hillarius U. Gani, Irene Harty, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jonggi Pangihutan M, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nur Aivanni Fatimah, Nurtjahyadi, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Puput Mutiara, Putri Anisa Yulianti, Ramdani, Retno Hemawati, Richaldo Yoelianus Hariandja, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Siti Retno Wulandari, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tesa Oktiana Surbakti, Thalatie Yani, Thomas Harming Suwarta, Usman Iskandar, Wisnu AS, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor); Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Kepala Divisi: Budiana Indrastuti Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo Redaktur: Sri Purwandhari CONTENT ENRICHMENT Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Gurit Adi Suryo

Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Meirisa Isnaeni, Ridha Kusuma Perdana, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas Redaktur: Annette Natalia, Budi Setyo Widodo, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Gugun Permana, Marjuki, Ruddy Pata Areadi Staf Artistik: Ami Luhur, Ananto Prabowo, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Duta Amarta, Fauzi Zulkarnaen, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Nehemia Nosevy Kristanto, Novi Hernando, Novin Herdian, Nurkania Ismono, Nurul Arohmat, Pamungkas Bayu Aji, Reza Fitarza Z, Rio Thaba Pratama Burhan, Riri Puspa Destianty, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Swielida Angraita, Tampan Destawan, Tutik Sunarsih Olah Foto: Andi Nursandi, Sutarman PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Sulaeman Gojali (022) 4210500; Surabaya: (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167. KORESPONDEN Jawa Barat: Benny Bastiandy, SE (Cianjur/Sukabumi), Budi Mulia Setiawan, Depi Gunawan (Bandung), Nurul Hidayah (Cirebon), Reza Sunarya (Purwakarta), Setyabudi Kansil (Cianjur), Kristiadi (Tasikmalaya), Banten: Deni Aryanto (Tangerang Selatan)

Jawa Tengah: Akhmad Safuan (Pekalongan), Djoko Sardjono (Klaten), Ferdinand (Solo), Liliek Dharmawan (Purwokerto), Tosiani S (Temanggung), Supardji Rasban (Brebes), Yogyakarta: Agus Utantoro, Ardi Teristi Hardi, Furqon Ulya Himawan, Jawa Timur: Abdus Syukur (Pasuruan), Bagus Suryo Nugroho (Malang), Edy Saputra (Blitar), Heri Susetyo (Sidoarjo), Khoirul Hamdani (Banyuwangi), Muhammad Ahmad Yakub (Bojonegoro), Muhammad Ghozi (Madura), Sunarwoto (Madiun) Aceh: Amiruddin Abdullah (Pidie), Hendra Saputra (Banda Aceh), Sumatra Utara: Januari Hutabarat (Taput), Puji Santoso, Yennizar (Medan), Sumatra Barat: Hendra Makmur, Yose Hendra (Padang), Riau: Bagus Himawan, Rudi Kurniawansyah (Pekanbaru), Kepri: Hendry Kremer (Batam), Bangka Belitung: Rendy Ferdiansyah (Pangkalpinang), Bengkulu: Marliansyah, Jambi: Solmi, Lampung: Ahmad Novriwan (Bandarlampung), Kalimantan Barat: ArisMunandar (Sungai Raya), Kalimantan Tengah: Surya Suryanti (Palangkaraya), Kalimantan Selatan: Denny Susanto (Banjarmasin), Kalimantan Timur: Syahrul Karim (Balikpapan), Sulawesi Utara: Voucke Lontaan (Manado), Sulawesi Tengah: M Taufan SP Bustan (Palu), Subandi Arya (Poso), Sulawesi Barat: Farhanuddin (Mejene), Sulawesi Tenggara: Abdul Halim Ahmad (Kendari), Sulawesi Selatan: Lina Herlina (Makassar), Bali: Arnoldus Dhae (Denpasar), Gede Ruta Suryana (Kuta), NTT: Alexander Paulus Taum (Lembata), Palce Amalo (Kupang), Maluku Utara: Burhanuddin Arsyad (Ternate), Maluku: Hamdi Jempot (Ambon), Papua: Marcelinus Kelen (Jayapura)

Telepon Layanan Pembaca: (021) 5821303 Telepon Iklan: (021) 5812113, 5801480 Fax Iklan: (021) 5812107, 5812110 Fax Customer Service: (021) 5820476, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp89.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-3065014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia. com, DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN


SUARA ANDA

SABTU, 28 OKTOBER 2017

EDITORIAL

7

Tanggapan Editorial

27 Oktober 2017

Pengabaian Serius

INI bencana besar. Sangat mungkin, ada pengabaian yang serius terhadap prosedur pencegahan kecelakaan (ledakan bahan). Mengabaikan karena menganggap tidak penting, bukan prioritas. Bisa jadi, prioritas adalah menghasilkan dan beruntung. Sebuah fenomena yang lazim ditemukan dalam dunia bisnis dalam negeri. Di dalam dunia industri, di dalam pabrik, kita harus menjadi orang yang prosedural: taat prosedur. Mental taat prosedur belum jadi mental kita. Kita masih bermental terabas. Pengabaian prosedur, aturan, dan hukum adalah mental yang merata di seluruh strata.

Tragedi di Pabrik Kembang Api

Fajar Sinaga

D

tat di rumah sakit, terungkap banyak pekerja pabrik itu berumur kurang dari 18 tahun. Hal lain yang mesti diselidiki saksama ialah dugaan pelanggaran izin yang telah dilakukan perusahaan itu. Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang memang telah memastikan PT Panca Buana Cahaya Sukses mengantongi izin industri kembang api. Izinnya lengkap baik dari Pemerintah Kabupaten Tangerang maupun Pemerintah Provinsi Banten. Akan tetapi, polisi tampaknya perlu menginvestigasi lebih dalam kasus ini. Hal itu disebabkan di balik legalitas perizinan yang mereka pu nya, ada pula desas-desus yang menyebut pab rik tersebut selama ini tak cuma membuat kembang api, tapi secara diam-diam juga memproduksi petasan. Kalau jualan petasan saja tidak boleh, memproduksi petasan tentu dilarang keras. Tugas polisi untuk memastikannya. Jika pelanggaran-pelanggaran itu betul ter bukti, apalagi menjadi pemicu terjadinya tra gedi memilukan tersebut, jelas ini merupakan tamparan keras bagi pemerintah daerah selaku regulator dan pengawas usaha. Mereka tak bo leh mengelak dengan dalih apa pun ketika memang tak ada pengawasan yang mereka lakukan. Petaka ini tak boleh terulang. Musibah bisa bersumber dari alam, bisa pula berasal dari kel a l a i a n m a n u s i a . S e b a ny a k 4 7 nyawa telah hilang sia-sia oleh sebuah kejadian yang mestinya bisa dicegah bila semua prosedur dan pengawasan dilakukan dengan sungguh-sungguh. Tak ada jalan lain, usut tuntas, gali sedalam-dalamnya penyebab dan pihak yang harus bertanggung jawab atas petaka itu.

I saat peredaran petasan sudah amat dibatasi, bahkan dilarang di negeri ini, t i b a - t i b a s e b u a h t ra g e d i menyesakkan justru terjadi di sebuah pabrik kembang api. Pabrik di kawasan industri pergudang an 99, Kosambi, Ta ngerang, yang berjarak sangat dekat dengan permukim an penduduk dan sekolah itu meledak dan mengakibatkan 47 pekerja mereka meregang nyawa dan puluhan lain luka-luka. Dari sisi jumlah korban, musibah ini jelas tidak main-main. Penanganannya tentu juga tak boleh main-main. Identifikasi jenazah korban yang ratarata tak bisa dikenali karena hangus terbakar menjadi pekerjaan berat, khususnya bagi pemerintah daerah dan kepolisian. Begitu pula terhadap korban luka yang tentu memerlukan penanganan komprehensif. Pada saat yang sama, jangan lupakan pertanggungjawaban perusah a a n . B a g a i m a n a p u n , b a ny a k ny a jumlah korban mengindikasikan ada yang tak beres dalam prosedur dan opera sional pabrik milik PT Panca Buana Cahaya Suk ses itu. Indikasi awal mengarah ke pelanggaran ter hadap sistem manajemen keselamatan dan ke sehatan kerja. Kita tahu sistem manajemen itu sudah diatur dalam UndangU n d a n g N o m o r 1 Ta h u n 1970 ten tang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dalam kejadian itu diduga pekerja tidak dilengkapi alat perlindungan diri selama bekerja. Celakanya lagi, akses pintu darurat juga tidak ada atau tidak dapat diakses. Dugaan lain, perusahaan itu juga melanggar Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 68 karena telah mempekerjakan anak di bawah umur. Dari data korban ledakan yang dica-

Hukum Rimba

HIDUP di Tangerang seperti hukum rimba, aparatnya lupa akan kehidupan masyarakat di bawahnya yang banyak cari makan harian demi keluarga tak peduli pekerjaan itu berisiko atas hidupnya.

Abbasyah Ashfariyah

Wajib Diusut

JANGAN mau disogok duit, pemilik pabrik wajib diusut hingga tuntas. Karyawan banyak yang mati sia-sia dengan gaji kecil dan di bawah standar upah minimum reguler.

Yuniarso Soenjotoputro

High Explosive

JANGAN bilang low explosive kalau 2 ton mercon ekuivalen dengan 2 gram uranium.

Dyn Nasar

Diumumkan Pemiliknya

TIDAK bisa komen, hanya sedih dan pilu. Siapa pemilik pabrik dan siapa-siapa yang beri izin. Tampilkan gambarnya di koran dan TV.

Nyoman Wardhana

Serahkan ke Kepolisian

TENTU jika masih desas-desus biarlah pihak kepolisian lebih intensif melakukan penyelidikan.

Joeharianto.

Jangan Main Api

SEDERHANA saja, jangan main api kalau tidak mau terpanggang. Turut berduka atas jatuhnya banyak korban jiwa. Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa tabah.

@IdaBagusArya

Tragedi Menyedihkan

PERIH, apalagi mayoritas pekerjanya adalah perempuan, bahkan indikasi ada yang berusia di bawah umur.

@wisanggeni_11

Pabrik Bom Waktu

DITILIK dari bagaimana cara pabrik ini dikelola, ini bukan pabrik kembang api. Itu pabrik bom waktu.

@Bahasa_Bangsa

DUTA

FORUM

Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: forum@mediaindonesia.com

Berharap KPK Tuntaskan Kasus KTP-E

M

ENURUT Wikepedia, kartu tanda penduduk elektronik atau yang kita sebut KTP-E merupakan kartu tanda penduduk yang dibuat secara elektronik, dalam artian baik dari segi fisik maupun penggunaannya berfungsi secara komputerisasi. Program itu dimulai sejak 2009 dengan empat kota sebagai proyek percontohan dan lanjut digulirkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 2011. Selain sebagai identitas diri, KTP-E berlaku secara nasional sehingga tidak perlu lagi membuat KTP lokal untuk pengurusan izin, pembukaan rekening bank, dll. Dilihat dari fungsinya, KTP-E memang memberikan berbagai solusi dan mendukung program pembangunan, namun yang menjadi pertanyaannya adalah sejauh mana pencapaian proyek ini dan apakah berjalan sesuai rencana? Belum kita tahu sejauh mana proyek ini berjalan,aroma busuk kasus korupsi malah kiat menyengat di seputar pembuatan KTP-E ini dan diduga melibatkan pesohor elite politik di negeri ini. Ada cukup banyak anggota DPR yang terlibat dari berbagai fraksi. Menurut penjelasan KPK, kemungkinan masih ada tersangka lainya. Itu artinya, masih banyak politikus di luar sana yang bersandiwara menutupi peran tikusnya. Tidak hanya sekadar jumlah kerugianya yang besar, tetapi juga dampak atas korupsi KTP-E ini juga luar biasa. Tidak mengherankan pembuatan KTP-E ini menjadi karut-marut seperti digantung tak jelas. Pembuatan KTP-E akan terselesaikan seolah hanya janji yang tak kunjung terpenuhi. Para poitikus berdasi rapi, seorang penguasa yang pandai memerankan drama. Kejahatannya dilakukan secara sistematis dengan berbagai alibi untuk saling melindung satu dan lainnya. Korupsi KTP-E harus dibongkar tuntas karena menghambat realisasi penyaluran KTP-E. Semoga KPK dapat menangani kasus ini secara tuntas sehingga proyek ini dapat kembali berjalan.

Muhammad Taufik Ramdhan Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.

Kirimkan komentar Anda atas tema: Pembuatan KTP-E yang karut-marut, bagaimana solusinya? (23-28 Oktober 2017) opini publik ke e-mail: forum@mediaindonesia.com

Dibutuhkan Ketegasan Pemerintah

K

ARTU tanda penduduk berbasis nomor induk kependudukan secara nasional atau yang biasa disebut KTP-E berjalan sangat lambat. Keterlambatan ini bukan saja karena masih rendahnya kesadaran warga dalam membuat kartu tanda penduduk, melainkan keterbatasan pelayanan dalam tahap perekaman, serta kekosongan blanko KTP-E di sejumlah daerah. Kondisi itu terjadi akibat adanya kasus korupsi pada proyek tersebut. Miris, menyaksikan kasus korupsi KTP-E yang terjadi saat ini berdampak

terhadap realisasi pembuatan kartu identitas yang tak kunjung selesai. Bahkan, saat ini banyak warga Indonesia yang belum memiliki KTP-E. Padahal, pada 2018, akan ada pemilihan kepala daerah di sejumlah daerah dan pada 2019 kita akan mengelar hajatan besar pemilihan langsung presiden. Keterlambatan ini terjadi lantaran Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) di sejumlah daerah kehabisan blanko. Padahal, mereka sudah melakukan perekaman data. Masyarakat sangat membutuhkan KTP-E yang digunakan untuk keper-

luan untuk memperoleh akses pelayanan publik, seperti BPJS, perbankan, asuransi, serta pelayanan lainnya. Mengingat pentingnya KTP-E, pemerintah harus segera mencari solusi agar tidak terjadi karut-marut dalam proses pembuatannya. Meskipun realisasi pemrosesan KTP-E terkendala kasus korupsi, hal itu tidak bisa menjadi alasan. Warga negara harus tetap mendapatkan layanan untuk mendapatkan KTP-E. Peristiwa itu menjadi pelajaran penting bagi pemerintah. Jangan lagi aparat birokrasi ‘bermain-main’ da-

lam proyek yang melibatkan nasib masyarakat Indonesia. Pemerintah harus tegas dalam menindaklanjuti kasus korupsi KTP-E serta memberi sanksi yang membuat efek jera terhadap pelakunya agar tidak ada lagi kasus serupa terulang. Di sisi lain, masyarakat pun dituntut berperan aktif dalam mendukung setiap program yang telah direncanakan pemerintah.

Indah Padillah Mahasiswa KPI UIN Bandung

Perhatikan Saldo Tol-E dan Perbaiki Mesin GTO yang Rusak

S

EPERTI kita ketahui, pemerintah akan memberlakukan gerbang tol otomatis (GTO) pada seluruh tol di Indonesia pada 31 Oktober 2017 ini. Itu artinya gerbang tol tidak lagi melayani pembayaran tunai. Hal itu dilakukan pemerintah sebagai langkah awal mendorong budaya nontunai (cashless society) dan mengurangi kemacetan akibat antrean di gerbang tol. Penerapan transaksi nontunai ini memang akan memudahkan pengemudi, sebab lebih efi sien, tidak ada pengembalian uang. Saat ini memang sejumlah ruas tol sudah menerapkan 100% pembayaran secara elektronik, seperti ruas Tol Bogor Ringroad, Jakarta Outer Ring Road W1, SurabayaGresik, dan Bali. Secara nasional, saat ini 70% dari total gardu tol sudah tidak menerima pembayaran tunai, sedangkan 30%

gardu menerapkan mesin hibrida, yakni multifungsi untuk pembayaran tunai dan nontunai. Saat ini, ada lima bank penerbit uang elektronik yang dapat digunakan untuk transaksi tol-E, yakni PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk, PT Bank Mandiri (persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, dan PT Bank Central Asia Tbk. Meski sosialisasi penggunaan tol-E sudah dilakukan dan hampir sebagian besar masyarakat sudah memiliki uang elektronik, kenyataan di lapangan masih saja pengendara lalai dalam mengisi ulang saldo (top-up). Hal itu sering saya jumpai di sejumlah gerbang tol. Itu tentu saja menjadi penghambat bagi pengendara lain di belakangnya. Proses pembayaran yang tadinya cepat akhirnya terhambat akibat saldo pengendara tidak mencukupi

“Kenyataan di lapangan masih saja pengendara lalai dalam mengisi ulang saldo (top-up).� sehingga harus meminjam pengendara di belakangnya. Namun, kondisi itu tidak bisa dilakukan saat ke luar kota. Saldo pengemudi yang tidak mencukupi tidak dapat meminjam kartu uang elektronik pengendara lain di belakangnya. Sebab, mesin akan membaca gerbang asal dan memotong saldo sebesar yang seharusnya. Untuk itu, memasuki penerapan 100% pembayaran nontunai itu, setiap pengemudi yang bertransaksi

seharusnya terus memantau saldonya. Bila tidak mencukupi segera melakukan pengisian. Bila sudah telanjur berada di tol, Anda bisa mengisi saldo di tempat peristirahatan, gerai mini, swalayan, dan ATM. Di sisi lain, saya juga melihat beberapa mesin GTO di sejumlah gerbang tol kondisinya kurang baik, di antaranya slow respon S atau lama membaca transaksi dan kondisi lampu penunjuk angka di mesin GTO tidak berfungsi sehingga pengemudi kesulitan melihat saldo. Untuk itu, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) harus segera memperbaiki mesin GTO tersebut. Bila memang rusak, segera diperbaiki agar tujuan program GTO 100% pun tercapai.

Yessy Noviyanti Jombang, Tangerang Selatan


8

PERKOTAAN

SABTU, 28 OKTOBER 2017

Anies-Sandi dan Ketua Dewan sudah Duduk Satu Meja

K

AMIS (26/10) malam menjadi pertemuan perdana bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi semenjak pimpinan DKI Jakarta itu dilantik. Dalam acara pembukaan rapat kerja nasional Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, itu mereka tampak kompak mengenakan batik bercorak serupa, duduk satu satu meja. “Sengaja kita buat kompakan (batik) supaya terasa menjadi satu kesatuan antara eksekutif dan legislatif,” tutur Wakil Ketua DPRD Triwisaksana yang saat itu turut duduk satu meja dengan mereka. Kepada Media Indonesia, pria yang akrab disapa Sani itu mengungkapkan mereka bahkan bersamaan memasuki ruangan. Prasetio, kata Sani, terlihat bersikap terbuka malam itu. Ketua badan legislatif yang belakangan dikabarkan enggan menggelar rapat paripurna untuk membahas program Anies-Sandi itu tampak cair berbincang. “Pak Pras sudah mempersilakan Pak Anies untuk berkontaklah secara informal dengan dirinya juga dengan pimpinan DPRD yang lain untuk berbagai persoalan, berbagai program. Pak Anies juga sudah membuka diri untuk pembahasan di internal pemprov itu nanti melibatkan DPRD,” ungkap Sani. Obrolan malam itu, berlangsung cair. Mereka berempat, ujarnya, telah mengenal satu sama lain sejak lama. Pun begitu,

sejak dilantik, baru kali ini Anies-Sandi bertemu dengan Prasetio. Prasetio bahkan tidak menghadiri pelantikan Anies-Sandi yang digelar pada 16 Oktober lalu. Namun, dalam pertemuan selama kurang lebih 2,5 jam tersebut, Sani menilai Presetio dan Anies-Sandi saling membuka diri. Mereka bahkan bertukar kontak, juga sepakat untuk saling mempermudah urusan bersama. Utamanya, terkait dengan agenda yang harus dituntaskan dalam waktu dekat, seperti pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). “Jadi Pak Anies-Sandi sangat memahami bahwa DPRD kan masa pengabdiannya sudah 3 tahun, jadi sudah ada tradisi, tata tertib, dsb yang terbentuk. Mereka mengikut apa pun kehendak dari DPRD. Saya kira nanti forum silaturahim ini adalah satu cara untuk mempertemukan yang terbaik bagi kedua pihak,” tuturnya. Ihwal pelaksanaan paripurna tidak menjadi obrolan utama meski sempat disinggung. Hingga malam itu, Sani menyebut Prasetio masih menilai paripurna beragenda pidato gubernur itu tidak wajib. Pertemuan, dinilainya, bisa dilakukan dalam agendaagenda lain. “Silaturahim saja gubernur dan wakil gubernur dengan pimpinan dan anggota DPRD. Saya percaya Pak Pras pasti akan mengambil langkah yang terbaik. Beliau memikirkan Jakarta.” (Nicky Aulia Widadio/J-4)

Jangan sekadar Mainkan Kebijakan Populer

MI/ARYA MANGGALA

ANTISIPASI BANJIR: Petugas dengan alat berat mengeruk endapan lumpur di Kanal Banjir Barat (KBB) di Jalan KH Hasyim

Ashari, Jakarta, kemarin. Pengerukan tersebut dilakukan untuk mencegah sedimentasi sungai serta memperlancar aliran sungai agar tidak terjadi banjir saat memasuki musim hujan.

Ganti Rugi di Bukit Duri belum Pasti Meski tidak banding, Anies berencana tidak akan begitu saja membayarkan ganti rugi. Masih akan ada komunikasi dengan warga serta kajian yuridis. YANURISA ANANTA

yanurisa@mediaindonesia.com

M

ANTARA/SIGID KURNIAWAN

DIKABULKAN: Warga meluapkan kegembiraannya setelah gugatan warga Bukit Duri terhadap Pemprov DKI Jakarta dan sejumlah pihak tergugat lainnya dalam penggusuran dikabulkan majelis hakim di PN Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (25/10).

ESKI Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memutuskan untuk menerima putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memenangkan gugatan class action warga Bukit Duri, Jakarta Selatan, ternyata belum ada kepastian perihal ganti rugi lahan. Putusan majelis hakim memerintahkan Pemprov DKI, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-Pera), serta Badan Pertanahan Nasional (BPN) memberikan ganti rugi Rp200 juta kepada 89 warga dan empat perwakilan kelompok. Meski demikian, Kepala Biro Hukum Yayan Yuhana mengatakan Anies berencana melakukan kajian yuridis terlebih dahulu sebelum masuk ke agenda pembayaran ganti rugi. Dia pun mengaku belum menerima salinan putusan majelis hakim. “Arahan Pak Anies harus ada kajian yuridisnya dulu. Kalaupun tidak banding, kita bisa ngobrol dengan warga atau kemungkinan yang lain-lain. Nan-

ti secepatnya akan kita laporkan lagi. Tidak perlu tunggu rapim,” kata Yayan setelah bertemu Anies, kemarin. Kepala Dinas Sumber Daya Air Teguh Hendrawan menuturkan pemprov tetap harus memastikan keabsahan surat kepemilikan tanah warga yang akan diberikan ganti rugi. Hal ini, menurut Teguh, perlu dipastikan karena kelak pembayaran pakai APBD DKI Jakarta. “Warga menang, mereka menuntut ganti rugi. Yang jadi pertanyaan, adakah alas hukum hak warga yang bisa memperkuat pemberian ganti rugi? Dalam pemberian ganti rugi kan harus ada dasar kepemilikan yang sah. Kalau alasnya tidak jelas, kita sih jujur tidak berani,” kata dia, kemarin. Selain itu, menurutnya, jika ganti rugi diberikan tanpa pengecekan bukti kepemilikan secara saksama, pihaknya khawatir itu bisa menjadi preseden bagi kasus serupa. Warga Kampung Melayu dan Kampung Pulo yang sudah lebih dulu direlokasi ke Rusun Jatinegara Barat, misalnya, dikhawatirkan akan menuntut hal yang sama. “Mungkin tidak mereka menuntut hal yang sama? Kan tidak ada beda itu Bukit Duri dengan Kampung Melayu?,” tandasnya.

Normalisasi berlanjut Kendati warga Bukit Duri memenangi gugatan, proses normalisasi Kali Ciliwung tidak akan terhenti. Normalisasi Kali Ciliwung yang baru selesai 44% akan berlanjut sampai rampung. Masih tersisa 10 kilometer ruas kali dari total 19 kilometer yang harus dinormalisasi. Dalam proyek normalisasi Kali Ciliwung di Bukit Duri, Pemprov DKI hanya berkewenangan mengurus persoalan pembebasan lahan. Pembangunan infrastruktur menjadi kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai CiliwungCisadane (BBWSCC) Kementerian PUPera. “Hasil putusan kemarin tidak menyatakan proyek akan dihentikan sehingga kalau dari segi pelaksanaannya tidak terpengaruh,” kata Pejabat Pembuat Komitmen Sungai dan Pantai BBWSCC Fajar Faizal. Terkait dengan ganti rugi, pihaknya belum bisa memastikan apakah turut menjadi pihak yang harus membayar. Ia mengaku masih menunggu salinan amar putusan majelis hakim dan meminta penjelasan mekanisme pembayaran ganti rugi. “Kita lihat kan sekarang pembangunan (turap, jalan inspeksi, dan penggalian alur) sudah kita lakukan di sepanjang 700 meter. Bukit Duri sudah aman. SMA 8 sudah tidak jadi kawasan banjir lagi. Positifnya itu dulu. Terkait dengan gugatan saya sih belum sejauh itulah (ganti rugi),” paparnya. (J-4)

GAYA kepemimpinan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno dinilai lebih halus dalam menghadapi warga yang bersengketa hukum dengan Pemprov DKI. Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahardiansyah meminta mereka tidak membuat kebijakan populer sekadar demi memenangi hati rakyat. Dalam kasus-kasus seperti gugatan warga Bukit Duri atau pembebasan lahan untuk moda raya terpadu (MRT) di kawasan Haji Nawi, Jakarta Selatan, Anies-Sandi dinilai menggunakan pendekatan halus berujung mulus. “Jangan sampai keduanya hanya memainkan politik pencitraan dengan memberikan janji-janji. Dalam praktiknya saya mencurigai bahwa ada kemungkinan itu hanya trik-trikk politik untuk menaikkan bargaining position terhadap kepemimpinannya sendiri,” ujar Trubus, kemarin. Pekan lalu, Anies bertemu dengan salah satu pemilik lahan yang beperkara di pengadilan tentang pembebasan lahan di Haji Nawi. Negosiasi Anies dengan pria bernama Mahesh itu tak sampai 1 jam, tetapi dikabarkan berhasil mencapai kesepakatan. Keduanya menghampiri pagar bangunan Toko Karpet Serba Indah milik Mahesh dan mengetuk pagar sebagai simbol kesepakatan eksekusi lahan itu. Meski demikian, baik Anies maupun Mahesh tidak mengungkapkan berapa nilai ganti rugi lahan yang disepakati. Sementara itu, dalam kasus pembebasan lahan Bukit Duri, Anies memilih menerima kemenangan warga yang menang gugatan class action. Kemarin, sejumlah warga yang menang tersebut mendatangi Balai Kota untuk berterima kasih kepada Anies, yang berjanji tak akan naik banding. Anies pun meminta berfoto bersama warga sambil memakai kain gendongan yang diberikan seorang ibu di Bukit Duri saat kampanye silam. Dia menilai pendekatan semacam itu justru akan membuahkan hasil kontradiktif di kemudian hari. “Jangan dilihat secara fenomena, tapi ada apa di balik itu semua? Artinya apa? Ada kesan, yang penting aman dulu di bawah, penyelesaiannya bagaimana nanti. Nah, jangan sampai hal serupa terjadi di Pak Anies,” ujar Trubus. Pendekatan dengan gaya komunikasi Anies, diakui Trubus, efektif menarik perhatian warga. Terlebih bagi warga yang simpatik kepadanya selama kampanye. Namun, konsep win-win solution, menurut Trubus, tidak akan bertahan lama. “Dia ingin menunjukkan dialog itu lebih baik tanpa harus mengikuti pengadilan. Dia lebih menyukai hal itu. Jangan sampai hal ini mengorbankan kepentingan orang lain dan menciptakan barisan sakit hati,” sambungnya. Dia pun mengingatkan jangan sampai kebijakan populer digunakan untuk ambisi politik. “Terkait orang di belakangnya yang hendak maju jadi RI-1,” pungkasnya. (Aya/J-4)

Rp10 Triliun Aset DKI tidak Terlacak BADAN Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta menyebutkan ada aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang harus ditindaklanjuti. Nilai dari aset-aset tersebut mencapai Rp10 triliun. Selain itu, ada 6.000 temuan BPK terkait dengan laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta yang belum lengkap. “Dua atau tiga tahun lalu, ada hasil sensus aset. Pemprov DKI harus menindaklanjutinya, aset tersebut nilainya sekitar Rp10 triliun. Keberadaannya sampai saat ini belum ditemukan,” kata Kepala BPK Perwakilan DKI Syamsudin, kemarin. BPK meminta Pemprov DKI menelusuri aset-aset tersebut, utamanya yang berbentuk aset tetap seperti tanah dan bangunan. Dengan demikian,

pada audit keuangan daerah di tahun anggaran 2017, hasil tindak lanjutnya bisa menjadi bahan koreksi BPK mengenai permasalahan aset di DKI Jakarta. Jika ada aset yang tidak ditemukan, jelas Syamsudin, aset tersebut harus dihapus dari data aset Pemprov DKI kemudian dilaporkan sebagai aset yang hilang. Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menargetkan penataan aset di DKI Jakarta bisa dirapikan dalam tenggat lima bulan. Sandi menyebut hal ini sebagai ‘road to WTP’ (wajar tanpa pengecualian). Artinya, Pemprov DKI menginginkan penilaian BPK atas laporan keuangan dan aset DKI mendapat status WTP. Selama lima tahun

belakangan, Pemprov DKI selalu mendapatkan nilai wajar dengan pengecualian (WDP).

BPK meminta Pemprov DKI menelusuri aset-aset itu, utamanya yang berbentuk aset tetap. “Itu luar biasa PR besar. Saya akan kasih update tiap minggu dan fokus areanya satu aset. Kedua temuan BPK, dan ketiga menyatukan koordinasi sehingga SKPD itu punya solusi atas permasalahan ini agar lima bulan ini bisa

diselesaikan,” ujar Sandi. Sandi juga menargetkan untuk menindaklanjuti 6.000 temuan BPK terkait dengan laporan keuangan Pemprov DKI, di antaranya soal item-item seperti lahan di Cengkareng, Jakarta Barat, Rumah Sakit Sumber Waras, serta pengadaan uninterruptible power supply (UPS). Item lahan di Cengkareng dan RS Sumber Waras diduga mengalami penyimpangan atau korupsi yang menyita perhatian masyarakat. “Terkait itu perlu diambil keputusannya segera. Saya dapat tugas dari Pak Anies agar item-item besar ini tertangani dengan baik dari segi hukumnya maupun akuntansinya sehingga temuan ini bisa dikategorikan ‘ditindaklanjuti’ BPK,” kata Sandi. (Nic/J-3)

MI/ BARY FATHAHILAH

PENGGANTI POLISI TIDUR: Warga dan anak-anak melintas jalan yang dilukis 3 dimensi di Jalan Danau Tondano, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, kemarin. Lukisan 3 dimensi hasil kreativitas pemuda karang taruna setempat sengaja dibuat untuk menggantikan peran polisi tidur yang kerap membuat pengendara menjadi kurang nyaman.


REGIONAL

SABTU, 28 OKTOBER 2017

9

Menipu, Ramadhan Pohan Divonis 15 Bulan Penjara POLITIKUS Partai Demokrat Ramadhan Pohan dihukum 15 bulan penjara. Mantan calon Wali Kota Medan itu dinyatakan terbukti bersalah melakukan penipuan sebesar Rp15,3 miliar saat proses Pilkada Medan pada 2015 lalu. Vonis ini dibacakan dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Medan, Jumat (27/10). Meski menjatuhkan hukuman penjara, majelis hakim yang diketuai Erintuah Damanik tidak memerintahkan penahanan. Dengan begitu, mantan calon Wali Kota Medan periode 2015-2020 ini masih melenggang bebas. “Menyatakan terdakwa Ramadhan Pohan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah,” kata Erintuah, Jumat (27/10). Dalam perkara ini, Ramadhan Pohan bersama bendahara tim pemenangannya saat Pilkada Medan 2015, Savita Linda Hora Panjaitan, didakwa melakukan penipuan terhadap Rotua Hotnida Simanjuntak dan anaknya, Laurenz Hanry Hamongan Sianipar. Kedua korban mengalami kerugian dengan total Rp5,3 miliar. Keduanya dijanjikan akan mendapatkan bunga saat pengembalian uang kelak. Namun, hingga gelaran pilkada berakhir dan Ramadhan tidak terpilih, keduanya tak kunjung mendapatkan uang mereka yang dipinjam. Cek yang diberikan Ramadhan pun tidak dapat dicairkan karena dananya tidak mencukupi.

Terpisah, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya, Jatim, memvonis bersalah mantan Kepala Dinas Pertanian Jawa Timur, Bambang Hariyanto, dan mantan Kepala Dinas Peternakan, Rohayati.

“Terdakwa Ramadhan Pohan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah. Dengan ini dihukum selama 15 bulan penjara.” Erintuah Damanik Ketua majelis hakim

MI/ABDUS SYUKUR

Ketua Majelis Hakim, Rochmad, memvonis Bambang dengan pidana penjara selama satu tahun empat bulan dan Rp50 juta subsider dua bulan kurungan, sedangkan Rohayati divonis 1 tahun penjara. Perkara ini bermula dari OTT tim KPK di ruang Komisi B DPRD Jatim beberapa waktu lalu, terkait dugaan setoran nonprosedural triwulanan dari sejumlah organisasi perangkat daerah Pemprov Jatim ke mitra Komis B. Sementara ini, yang disasar KPK baru dua OPD, yakni Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan. (PS/ HS/FL/N-5)

TES SELEKSI PPK: Seorang peserta calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mengikuti tes tulis sembari menggendong anaknya bersama ratusan peserta lainnya di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, kemarin. Seleksi PPK yang diikuti 466 orang tersebut untuk Pilgub Jawa Timur dan Pilkada Kabupaten Pasuruan.

Pendamping Khofifah Mulai Mengerucut FAISHOL TASELAN

faishol@mediaindonesia.com

B

MI/VOUKE LONTAAN

JAMBORE TARUNA SIAGA: Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat (kiri) dan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Adhy Karyono (tengah), menyerahkan bantuan sosial di sela-sela Jambore dan Bakti Sosial Taruna Siaga Bencana di Tondano, Sulut, kemarin.

UPATI Trenggalek Emil Dardak dan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dinilai memiliki peluang paling besar untuk mendampingi Khofifah Indarparwansa dalam Pilgub Jawa Timur 2018 mendatang. “Dari delapan nama yang disodorkan ke Khofifah, tampaknya sudah mulai mengkerucut ke dua nama itu,” sebut pengamat politik FISIP Unair Airlangga Pribadi, di Surabaya, kemarin. Dari dua nama itu, ujar Airlangga, Emil sepertinya lebih berpeluang untuk dipilih. Dia merupakan kepala daerah muda dari wilayah mataraman. Emil ialah figur pemimpin muda yang memiliki kapasitas mengelola pemerintahan yang baik, terkenal bersih dan muda.

Khofifah disarankan menggandeng wakil yang bisa mendulang suara, baik di kalangan NU maupun masyarakat abangan di wilayah mataraman. Selain itu, Emil merupakan figur yang memiliki latar belakang cross-cutting affiliation. Dia ialah figur politikus yang kuat warna nasionalisnya, tetapi juga bisa diterima dan memiliki latar belakang kultural dari NU. Sosok Emil bisa membantu merekatkan harmoni nasionalis dan santri. Namun, lanjut dia, sekali lagi keputusan ada di tangan calon gubernur dan partai pengusungnya. Sebelumnya, selain dua figur tersebut, disebut-sebut sejumlah nama lain yang digadang-gadang sebagai pendamping Khofifah. Mereka, antara lain, mantan Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin, mantan Bupati Ngawi Harsono, serta Kepala Dinas

Pendidikan Jatim Saiful Rachman. Sebelumnya, Kiai Asep Saefuddin Chalim menyatakan teka-teki pendamping Khofifah akan terungkap pada 5 November mendatang. Kiai Asep merupakan juru bicara tim sembilan kiai yang ditugaskan khusus membahas namanama yang akan dipasangkan dengan Khofifah. Terpisah, pengamat politik LIPI, Siti Zuhro, berpendapat, dalam memilih calon wakil gubernurnya, Khofifah harus bisa membaca dan belajar dari pengalaman. Pasalnya, Khofifah mengalami dua kali kekalahan dalam Pilkada Jawa Timur, yakni pada 2008 dan 2013. Pada kedua pertarungan itu, dua

kali Khofifah dikalahkan oleh pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Saat ini Gus Ipul menjadi lawan Khofifah karena dia menjadi calon gubernurnya yang diusung oleh PKB dan PDIP. “Melihat itu Khofifah disarankan menggandeng wakil bisa mendulang suara, baik di kalangan NU maupun masyarakat abangan di wilayah mataraman,” kata dia.

Klaim dukungan Bakal calon Gubernur Jawa Tengah, Ferry Juliantono, mengaku mendapat dukungan dari struktural Partai Gerindra. Dirinya semakin mantap maju dalam kancah Pilkada Jawa Tengah tersebut. Hal itu disampaikan Ferry,

sesaat sebelum melakukan konsolidasi dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Tegal dan Kota Tegal, di Slawi, kemarin. “Sebelumnya dalam rapat pimpinan daerah di Semarang, saya sudah diperkenalkan sebagai calon Gubernur Jawa Tengah bersama Pak Sudirman Said,” ujar Ferry. Karena sudah diperkenalkan sebagai salah satu calon Gubernur Jawa Tengah itu, Ferry kemudian turun ke DPC DPC yang ada di Jawa Tengah untuk melakukan konsolidasi, sekaligus tentu memperkenalkan diri. Anggota DPR dari Partai Gerindra itu juga bertutur sudah melakukan silaturahim sekaligus memperkenalkan diri dengan jajaran partai lainnya yang bakal mendukung pencalonannya untuk menjadi orang nomor satu di Jawa Tengah. (JI/Ant/N-5)

Stok Blangko KTP-E Sejumlah Daerah Menipis SEKITAR 100 ribu warga Kabupaten Lamongan, Jatim, sudah melakukan perekamanan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-E). Namun, mereka belum menerima fisik KTP-E karena kehabisan blangko. “Kami masih kekurangan banyak blangko kosong,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Lamongan, Agus Hendrawan, kepada Media Indonesia, kemarin. Menurut Agus, untuk me-

menuhi kekurangan blangko, pemkab juga telah menugaskan petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk kembali meminta tambahan pada kantor Kemendagri di Jakarta. Namun, pihaknya belum tahu akan diberi beberapa oleh kantor Kemendagri. Saat ini blangko tambahan sebanyak 27 ribu kini tinggal tersisa 800 lembar. Selain kekurangan blangko, masih ada sekitar 31 ribu warga yang

belum melakukan perekaman. Menurut dia, puluhan ribu warga Lamongan yang belum melakukan perekaman itu, 21 ribu warga di antaranya masih berada dalam perantauan, yakni mulai yang menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) dan tenaga kerja wanita (TKW). Sisanya, sekitar 10 ribu warga lainnya, tinggal di Lamongan. Umumnya, lanjut dia, para warga yang bermukim di Lamongan ini baru saja

Kalau habis nanti, akan ada surat keterangan pengganti identitas dengan masa berlaku selama enam bulan.

menikah atau yang baru saja cukup umur untuk mendapatkan KTP. Kejadian serupa juga terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatra Barat. Dinas Dukcapil Kab Pessel mengaku ketersediaan blanko hanya tinggal untuk 1 minggu ke depan. Kepala Disdukcapil Pessel, Eva Fauza Yuliasman, menjelaskan, bila ketersediaan blangko KTP-E habis, masyarakat yang melakukan

perekaman data akan dibekali dengan surat keterangan pengganti identitas, dengan masa berlaku selama enam bulan. “Kalau habis, nanti akan ada surat keterangan pengganti identitas, dengan masa berlaku selama enam bulan,” kata dia. Saat ini, menurutnya, blangko KTP-E diperkirakan tersisa 900 keping yang merupakan sisa dari kiriman 3 pekan yang lalu. Walau hanya tersedia untuk

satu pekan ke depan, pihaknya melalui petugas tetap terus melakukan perekaman data terhadap penduduk terhadap warga yang belum melakukan perekaman di daerah itu. ”Perekaman data ini bukan saja dilakukan di kantor camat dan kantor wali nagari, tapi juga dilakukan pada tempattempat umum seperti pasarpasar, sekolah, dan lainya pada 15 kecamatan yang ada,” ujar dia. (YK/YH/N-5)

Partisipasi Publik Mengawal Program Dana Desa Meningkat PARTISIPASI masyarakat dalam mengawasi program dana desa diklaim meningkat. Sepanjang Juni-Oktober 2017 ini, laporan publik yang masuk ke Tim Satgas Dana Desa sudah mencapai 10 ribuan aduan. “Jumlah pengaduan ini meningkat tajam. Pada 2016 lalu, total laporan yang masuk hanya 900 laporan,” ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, seusai Sarasehan Pemuda Desa di gedung Youth Center Sleman, DIY, kemarin. Kendati banyak laporan masuk, bukan berarti semuanya terkait dengan tindak korupsi. Kata Eko, pengaduan-

nya cukup beragam, ada yang bertanya soal prosedur administrasi, ada yang melaporkan kemungkinan penyelewengan, ada yang upaya kriminalisasi kepala desa, dan lain sebagainya. Namun, Eko menjamin semua laporan yang masuk akan ditindaklanjuti. “Tahun ini ada 200 yang masuk proses hukum, ada yang mark up dan lain-lain,” katanya. Mengenai peran kepolisian membantu melakukan pengawasan dan pencegahan penyelewengan dana desa, Eko meminta kepala desa tidak takut adanya upaya kriminalisasi. Kapolri telah menjamin,

apabila ada aparat kepolisian yang ikut dalam penyelewengan, akan dipidanakan secara umum dan atasannya langsung akan dicopot. Sementara itu, Ketua KPK, Agus Rahardjo, mengatakan menemukan adanya persoalan di pengawasan dana desa. Hal itu karena tidak ada alokasi yang cukup besar untuk mengawasinya. Kalaupun ada dana yang khusus dialokasikan untuk pengawasan, dirasa masih kurang. Menurutnya, pengawasan akan berjalan lebih baik jika melibatkan masyarakat secara langsung. KPK menyarankan, di samping masalah penga-

wasan juga harus ada koordinasi antara tiga kementerian, yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa dan Kementerian Keuangan. Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Antarlembaga Kementerian Desa, Rismanto, menjelaskan, Menteri Desa akan mencanangkan kawasan desapolitan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (28/10) hari ini. Kawasan desapolitan berbasis BUMDes tersebut, meliputi Desa Jomboran di Klaten Tengah, Desa Krakitan di Kecamatan Bayat, dan Desa Jimbung di Kecamatan Kalikotes. (AT/JS/BB/N-5)

ANTARA /ANDREAS FITRI ATMOKO

PENGAWASAN DANA DESA: Menteri Desa, PDTT Eko Putro Sandjojo (kanan) dan Ketua KPK Agus Raharjo (kiri) memberikan pemaparan saat Sarasehan Pemuda Membangun Desa di Youth Center, Sleman, Yogyakarta, kemarin. Kemendes PDTT bersama KPK mengajak masyarakat berperan aktif mengawasi penerapan dana desa.


10

INTERNASIONAL

SABTU, 28 OKTOBER 2017

AS Desak Militer Myanmar Akhiri Aksi Kekerasan

AFP/PAU BARRENA

DEKLARASI CATALONIA: Massa pendukung prokemerdekaan Catalonia merayakan keputusan Parlemen Regional Catalonia di Barcelona, Spanyol, kemarin. Parlemen Regional Catalonia mendeklarasikan kemerdekaan dari Spanyol melalui pemungutan suara yang kini sangat mungkin dinyatakan ilegal oleh Mahkamah Konstitusi Spanyol. Mosi kemerdekaan diloloskan dewan perwakilan yang diisi 135 anggota, dengan perbandingan 70 suara mendukung, 10 menentang, dan 2 abstain.

Parlemen Catalonia Setuju Pisah dari Spanyol Dari 135 anggota parlemen Catalonia, deklarasi kemerdekaan didukung sebanyak 70 suara, 10 anggota menentang, dan 2 anggota tidak memilih. Sisanya merupakan kelompok oposisi dan memilih hengkang. HAUFAN HASYIM SALENGKE

haufan_hasyim@mediaindonesia.com

P

ERDANA Menteri Spanyol Mariano Rajoy bersumpah akan memulihkan legalitas di Catalonia setelah parlemen wilayah itu menyepakati kemerdekaan, kemarin. “Saya meminta seluruh warga Spanyol tetap tenang. Hukum akan memulihkan legalitas di Ca talonia,” kata Rajoy melalui pesan di Twitter, kemarin, tidak lama setelah parlemen Catalonia

memilih mendukung deklarasi kemerdekaan dari Spanyol. Dalam voting yang digelar kemarin, parlemen Catalonia secara mutlak sepakat memisahkan diri dari Spanyol dan mendeklarasikan wilayah itu sebagai republik. Dari 135 anggota parlemen Catalonia, deklarasi kemerdekaan didukung sebanyak 70 suara, 10 anggota menentang, dan 2 anggota tidak memilih. Sisanya yang merupakan kelompok oposisi dan menentang deklarasi tersebut angkat kaki sebelum voting.

Keputusan parlemen itu disambut sukacita puluhan ribu warga Catalonia. Mereka bertepuk tangan dan meneriakkan kata merdeka yang disusul dengan menyanyikan lagu kebangsaan wilayah itu. Keputusan itu dikeluarkan di tengah upaya Madrid mendesak para senator untuk melakukan tindakan-tindakan radikal dengan memberlakukan aturan langsung atas Catalonia dan menggulingkan presidennya dalam upaya mencegah wilayah kaya raya itu merdeka dari Spanyol. Perdana Menteri Mariano Rajoy meminta majelis tinggi parlemen, tempat partainya menjadi mayoritas, untuk melanjutkan langkah menonaktifkan atau memecat presiden, wakil presiden, dan semua menteri daerah Catalonia. Senat dijadwalkan untuk mengadakan pemungutan suara Jumat

(27/10) waktu setempat mengenai langkah-langkah untuk menggulingkan pemerintah separatis Catalonia sebelum pekan ini berakhir setelah wilayah yang beribu kota di Barcelona itu mengadakan referendum kemerdekaan pada 1 Oktober. Wilayah semiotonomi seluas 505,9 kilometer persegi ini memiliki penduduk 16% dari total 46,4 juta penduduk Spanyol dan memiliki pendapatan yang besarnya seperlima dari hasil ekonomi Spanyol. “Yang mengancam Catalonia saat ini bukanlah artikel 155, tetapi para pemimpinnya,” kata dia. Para senator menyambut permintaan Rajoy dengan berdiri dan memberikan tepuk tangan panjang. Banyak yang berharap para pemimpin prokemerdekaan di daerah Catalonia untuk mengu-

rungkan langkah mereka mendeklarasikan kemerdekaan.

Hentikan Madrid Presiden Catalonia Carles Puigdemont, Kamis (26/10) waktu setempat, memilih untuk tidak menetapkan pemilihan parlemen daerah baru, yang dipandang sejumlah kalangan sebagai satusatunya cara untuk menghentikan Madrid mengambil alih kekuasaan atau memberlakukan kontrol langsung atas wilayah itu. Madrid dan Catalonia menghadapi kebuntuan politik sejak referendum yang dimenangi pihak prokemerdekaan di wilayah berpenduduk 7,5 juta jiwa itu. Jajak pendapat itu diwarnai kekerasan ketika polisi ‘menyerbu’ tempat-tempat pemungutan suara dan menghalangi pemilih yang ingin mencoblos. Berdasarkan mandat hasil referendum, Puigdemont mengancam akan mendek larasikan kemerdekaan, yang oleh Rajoy digambarkan sebagai ‘tantangan dimensi-dimensi yang belum pernah terjadi sebelumnya’. Madrid mengacu ke Pasal 155 konstitusi yang dirancang untuk mengendalikan pemberontak di 17 wilayah di Spanyol. (AFP/Hym/I-1)

MENTERI Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson mendesak kepala militer Myanmar untuk membantu mengak hiri kekerasan di Negara Bagian Rakhine yang telah memaksa ratusan ribu muslim Rohingya mengungsi. Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Heather Nauert, desakan itu disampaikan Tillerson dalam pembicaraan telepon dengan Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing. “Tillerson mengungkapkan kekhawatiran AS terhadap krisis kemanusiaan yang terus berlanjut dan melaporkan kekejaman di Rakhine,” papar Hauert dalam pernyataannya, kemarin. “Tillerson mendesak pasukan keamanan Myanmar untuk mendukung pemerintah dalam mengakhiri kekerasan di Negara Bagian Rakhine dan membiarkan pulangnya pengungsi yang selamat selama krisis ini, terutama sejumlah besar etnik Rohingya,” tuturnya. Lebih dari 600 ribu anggota kelompok minoritas muslim itu telah melarikan diri melintasi perbatasan ke Bangladesh untuk menghindari kekerasan yang dilakukan militer dan umat Buddha Myanmar. Krisis yang dimulai sejak akhir Agustus lalu kini kian memburuk. Ini merupakan eksodus terbesar di Asia sejak berakhirnya Perang Vietnam. Krisis itu dipicu dengan serangan kelompok bersenjata terhadap pasukan keamanan Myanmar di Rakhine. Sejak itu militer Myanmar melakukan operasi pembersihan untuk menumpas kelompok tersebut, yang disebut orang-orang Myanmar sebagai imigran Bengali ilegal. Tillerson juga mendesak militer untuk memfasilitasi bantuan kemanusiaan bagi warga yang terusir. “Tillerson memerintahkan militer Myanmar untuk bekerja sama dengan PBB memastikan penyelidikan yang mendalam dan independen tentang tuduhan pelanggaran hak asasi manusia dan untuk memastikan pertanggungjawaban,” kata pernyataan tersebut. Pada Senin (23/10), Washington mengumumkan tengah mendorong penjatuhan sanksi terhadap tentara Myanmar yang terlibat dalam kekerasan dan menarik sementara undangan ke anggota senior pasukan keamanan untuk mengunjungi AS dan mengakhiri keringanan perjalanan. Langkah itu dilakukan setelah Tillerson mengatakan AS memegang kepemimpinan militer Myanmar yang bertanggung jawab atas krisis pengungsi tersebut, yang membuat perbedaan dengan pemerintah sipil Aung San Suu Kyi. (AFP/Arv/I-1)

Menlu kembali Minta Dukungan dari Mitra MENTERI Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi meminta dukungan dari negara-negara mitra dan sahabat untuk menyukseskan pencalonan Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB. Selama ini Indonesia telah menjalin kemitraan yang sudah berjalan lama dengan PBB. Menurut Retno, partisipasi Indonesia di PBB perlu ditingkatkan. Caranya melalui peran yang lebih aktif dalam menciptakan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran global. “Menjaga perdamaian merupakan bagian integral dari DNA bangsa Indonesia dan itu dimandatkan oleh konstitusi kami,” kata Retno di hadapan para perwakilan asing di Indonesia dalam acara Commemoration the 72nd Anni-

versary of the United Nations ‘Building Indonesia’s Civilian Capacity and Its Role in Sustaining Peace’ di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, kemarin. Dia melanjutkan, tidak lama setelah meraih kemerdekaan pada 1945, Indonesia telah mengirimkan pasukan penjaga perdamaian PBB pertamanya pada 1947. Sampai saat ini, kata Retno, Indonesia tercatat menjadi salah satu penyumbang pasukan penjaga perdamaian paling besar di dunia, yakni sekitar 2.800 personel. Melalui berbagai pengalaman yang diperoleh, Menlu mengatakan Indonesia terus berupaya meningkatkan SDM untuk mendukung misi penjaga perdamaian PBB, seperti menambah personel perempuan dan tenaga medis.

Retno Marsudi

MI/SUSANTO

Menteri Luar Negeri RI Karena itu, bagi Indonesia, agenda membangun kapasitas sipil merupakan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan keahlian dalam mengelola demokrasi dan konflik kedaulatan di tingkat nasional dan internasional. “Dari pengalaman-pengalaman

itu, Indonesia memiliki pakar-pakar sipil mumpuni yang lengkap di bidang dialog, rekonsiliasi, demokrasi, good governance, kehakiman dan hukum, serta pembangunan inklusif,” paparnya. Menlu menambahkan penyelenggaraan acara tersebut memiliki sejumlah tujuan utama, di an taranya ialah meningkatkan kesadaran nasional terkait kapasitas sipil dalam pembangunan perdamaian dan mengindentifikasi ahli-ahli sipil Indonesia. Selain itu, untuk berbagi pengalaman dan praktik serta pembelajaran dari negara-negara lain. “Termasuk memperluas peluang bagi pejabat pemerintah dan masyarakat sipil untuk ambil bagian dalam pembangunan perdamaian,” tutupnya. (Hym/I-4)

AFP/ILYAS AKENGIN

LATIHAN MILITER: Tentara Turki mengendarai kendaraan lapis baja saat latihan militer di perbatasan Turki dan Irak, Distrik Silopi, Turki. kemarin. Turki dan Irak telah mencapai kesepakatan mengenai pembukaan gerbang baru perbatasan, gerbang perbatasan Ovakoy, yang berada di Provinsi Sirnak di bagian tenggara Turki.

Jalan Pulang Warga Marawi masih Panjang

“K

AFP/TED ALJIBE

PENGUNGSI MARAWI: Jamalia Pindaton memeluk putrinya yang

berusia enam bulan di dalam tenda evakuasi di sebuah kebun kelapa di Balo-i, 20 kilometer dari Marawi, Filipina, Kamis (27/10).

ami tidak tahu apakah rumah kami masih ada di sana,” kata Jamalia Pindaton, 29, Kamis (26/10), seraya memeluk putrinya yang baru berusia enam bulan di sebuah pusat evakuasi berlumpur di kawasan kebun kelapa di Balo-i, 20 kilometer (12 mil ) dari Marawi, Filipina selatan. Pindaton mengungkapkan keadaannya sedang sulit, ditambah para pengungsi tidak punya penghasilan dan hanya bisa mengandalkan bantuan. Lebih dari 350 ribu orang dari dalam dan sekitar Marawi mengungsi karena konflik antara kelompok Islamic State (IS), yang berakhir pada Senin (23/10) setelah militer Filipina membunuh anggota IS yang tersisa di sebuah masjid.

Namun, dengan separuh wilayah timur Marawi nyaris hancur total dan kekhawatiran akan bom yang ditanam oleh militan, pihak berwenang mengatakan bisa berbulan-bulan bahkan bertahuntahun sebelum kebanyakan orang dapat kembali. Menurut pemerintah setempat, sejauh ini sekitar 10.000 penduduk Marawi telah diizinkan kembali ke rumah mereka, kebanyakan mereka yang tinggal di dekat Universitas Negeri Mindanao yang berada di luar zona pertempuran. “Adapun sekitar 33.000 lainnya, yang rumahnya berada dalam daerah-daerah yang dikuasai, tetapi terhindar dari perang terburuk, akan menyusul minggu depan,” ujar Kepala Kesejahteraan Sosial Regional Zorahayda Taha.

Komite Internasional Palang Merah, yang telah membantu pengungsi tersebut, memperkirakan antara 30.000-40.000 penduduk paling rentan memerlukan bantuan makanan, tempat tinggal, mata pencarian dan perumahan hingga beberapa tahun. “Ini sesuatu yang sangat tidak biasa seperti yang kita lihat di belahan dunia lain, seperti di Timur Tengah atau bahkan di Afrika,” kata Roberto Petronio, kepala ICRC di Filipina selatan, kepada AFP. Bahkan bagi mereka yang telah berhasil pulang dalam beberapa hari ini, penjarahan yang meluas dan kehancuran umum di kota telah membuat mereka termangu. “Pintu kami rusak dan saya menemukan pakaian kami berserakan di lantai. Persediaan

makanan kami juga hilang,” ujar seorang penjaga toko wanita Nurhana Sangcopan kepada AFP seusai dia memeriksa rumahnya di Distrik Mara Basi, Marais, Kamis (26/10). Banyak pengungsi tinggal dengan saudara dan teman. Namun, puluhan ribu orang lainnya yang tidak memiliki kerabat atau sanak saudara, seperti Pindaton, terpaksa tinggal di pusat evakuasi sementara. Pemerintah mengatakan sedang membangun perumahan murah baru untuk kelompok ini. Masalah utama lainnya ialah pendidikan. Universitas Negeri Mindanao dibuka kembali sebelum berakhirnya konflik. Namun, banyak siswa sekolah dasar dan siswa SMA tidak punya tempat untuk belajar. (AFP/Arv/I-1)


JAGAT

SABTU, 28 OKTOBER 2017

NAIROBI, KENYA

O N T H I S DAY

1890: Museum Radya Pustaka Berdiri

Legitimasi Pemenang Dipersoalkan P

ETUGAS pemilihan umum (pemilu) di Kenya, kemarin, mengumpulkan seluruh surat suara. Tapi, sebagian warga negeri itu menyatakan tidak puas karena pelaksanaan pemilu diusik aksi kelompok pemecah-belah. Hal lainnya yang membuat warga keberatan ialah akibat kehadiran jumlah pemilih tetap yang minim. Selain itu, pemilu juga diwarnai kekerasan yang menewaskan empat orang dan melukai sejumlah warga yang memberikan suara. Dalam pemilu kali ini, petahana Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta, secara mulus akan memenangi pertarungan dengan selisih suara yang besar atas rival utamanya, Raila Odinga. Dalam merespons pelaksanaan pemilu, Odinga memutuskan memboikot pesta demokrasi itu. Karena itu, legitimasi kemenangan Kenyatta bakal dipertanyakan. Hal utama yang menjadi kritikan ialah karena hanya sepertiga pe-

11

milih tetap yang ikut memberikan suara. Pada tajuk berita yang dimuat kantor berita Daily Nation, warga diingatkan bahwa pemilu kali ini menimbulkan lebih banyak perpecahan dan ketidakstabilan ketimbang yang sebelumnya. “Permasalahan politik membutuhkan solusi politik juga. Tapi yang jelas, saat ini dibutuhkan sesuatu hal untuk memperbaiki inklusivitas,� tulis kantor berita itu. Dalam tiga bulan terakhir, pelaksanaan pemilu kedua di negara Afrika Timur itu telah memecah belah kepemimpinan dan sistem demokrasi. Hal itu diprediksi akan menyebabkan pertarungan antarkandidat presiden berlangsung lebih lama. Pemilu di Kenya diselenggarakan setelah selama dua bulan berlangsung drama politik di negeri itu. Pemicunya ialah saat pengadilan tinggi menjungkirbalikkan keme-

WIKIPEDIA

AP/BEN CURTIS

PEMILU KENYA: Para pendukung oposisi Kenya yang berdiri di belakang sebuah api barikade menantang polisi antihuru-hara untuk datang dan menangkap mereka, Terjadi bentrokan antara demonstran dan polisi di daerah kumuh Mathare di Nairobi, Kenya, Kamis, (26/10). Bentrokan itu mengakibatkan satu orang tewas.

nangan Kenyatta pada pemilu, 8 Agustus 2017 karena terjadi banyak ketidakberesan dalam pelaksanaannya. Awalnya keputusan hakim mendapat banyak pujian sebab diyakini akan membawa kemajuan demokrasi. Namun, dalam beberapa minggu kemudian, hal itu mulai dihujat.

Sejumlah warga marah dan melakukan protes. Mereka menuding sedang terjadi retorika politik dan petugas pemilu mengalami intimidasi. Di sisi lain, Odinga menolak dilakukan pemilu ulang. Tapi, para pendukungnya mengabaikan saran untuk mengedepankan perdamaian seperti yang diminta Odinga. Seba-

liknya, mereka malah memboikot pemilu. Di kota-kota bagian barat dan tempat-tempat hiburan di Nairobi, demonstran terlibat bentrokan sengit dengan polisi. Untuk menghalau mereka, petugas terpaksa menembakkan gas air mata, water cannon, bahkan hingga peluru tajam. (AFP/*/I-4)

MUSEUM Radya Pustaka terletak di Surakarta, Jawa Tengah. Museum ini didirikan pada masa pemerintahan Pakubuwono IX oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV. Museum ini lalu dipindahkan ke lokasi sekarang di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta, pada 1 Januari 1913. Ketika itu gedung museum merupakan kediaman seorang warga Belanda bernama Johannes Busselaar. Di halaman depan gedung museum para pengunjung akan menjumpai sebuah patung dada Rangga Warsita. Beliau ialah seorang pujangga Keraton Surakarta yang sangat termasyhur dan hidup pada abad ke-19. Di depan dan di belakang patung ini terdapat prasasti yang menggunakan aksara Jawa. Museum Radya Pustaka memiliki berbagai koleksi arca, pusaka adat, wayang kulit, dan buku-buku kuno. Koleksi buku kuno yang banyak dicari, antara lain Wulang Reh karya Pakubuwono IV. 28 Oktober | History | AFP | Dokumentasi MI


SABTU, 28 OKTOBER 2017

SELEBRITAS

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 12

MARCELLA ZALIANTY

PODIUM

Ketika Petani Terganggu DALAM kolom ini sebelumnya kita mengangkat keluhan petani EBET tebu tentang peraturan perdagangan yang mengimpit mereka. Suryopratomo Para petani tebu ternyata segera Dewan Redaksi Media Group mengambil tindakan dan tidak lagi memedulikan peraturan pemerintah. Mereka memutuskan untuk tidak menjual gula produksi mereka ke Badan Urusan Logistik. Kita perlu mengingatkan pemerintah untuk tidak main-main dengan petani. Mereka sepertinya selalu nrimo. Petani umumnya memang menerima saja segala macam peraturan meski itu merugikan mereka. Namun, ketika sudah mengena pada harga diri mereka, petani bisa bertindak di luar yang kita duga. Sejarawan Sartono Kartodirdjo pernah menulis buku tentang pemberontakan petani di Banten pada 1888. Petani Banten tiba-tiba berani melawan penjajah Belanda karena tindakan pihak kolonial yang sudah di luar batas. Pajak yang dikenakan kepada petani sudah mencekik leher mereka. Kita tidak bermaksud memanas-manasi keadaan. Namun, kondisi yang dihadapi petani tebu hampir sama. Mereka diwajibkan untuk menjual gula produk mereka kepada Bulog dengan harga yang sudah ditentukan pemerintah. Kalau tidak menjual ke Bulog, petani harus mendapatkan sertifikat nasional Indonesia. Berbeda dengan produk pabrikan, mendapatkan SNI untuk produk pangan tidaklah mudah. Mereka harus terlebih dahulu mendapatkan surat rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Dengan itulah mereka bisa mengurus SNI ke Badan Standardisasi Nasional. Belum selesai dengan persoalan itu, petani tebu juga dihadapkan pada persoalan pajak. Pajak pertambahan nilai yang dikenakan terhadap penjualan tebu memang sudah dicabut Menteri Keuangan. Akan tetapi, pajak penjualan tetap ditarik Bulog dari petani. Kalau petani tebu memiliki nomor pokok wajib pajak, besar PPn yang harus dibayarkan sebesar 1,5%. Namun jika tidak memiliki NPWP, mereka akan dikenai PPn sebesar 3%. Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia sudah mengancam akan menyampaikan protes langsung ke Presiden. Mereka menuntut perhatian Presiden untuk mencarikan jalan keluar yang tidak mengimpit kehidupan petani tebu. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito menyampaikan bahwa pemerintah tidak pernah memaksa petani untuk menjual gula ke Bulog. Perintah pembelian gula petani oleh Bulog justru dimaksudkan untuk melindungi petani ketika harga di bawah biaya produksi. Ketika pasar bisa membeli gula produksi petani lebih tinggi daripada harga Bulog, petani bebas untuk menjualnya. Tentang PPn yang dikeluhkan petani tebu, Enggartiasto mengatakan kewenangan itu ada pada Menteri Keuangan. Pihaknya sudah menyurati Menkeu untuk menghapuskan PPn itu, tetapi sampai saat ini keputusan Menkeu belum juga keluar. Sekali lagi kita mengingatkan pemerintah untuk turun ke bawah mendengarkan persoalan yang dihadapi rakyat. Tidak mungkin keputusan diambil sambil duduk di belakang meja. Pemerintah harus tahu bagaimana kondisi para petani tebu agar keputusan yang dikeluarkan sesuai dengan akar persoalan dan bisa menyelesaikan masalah. Keberpihakan kepada petani harus dilebihkan karena mereka umumnya adalah kelompok warga yang tertinggal. Kemiskinan yang masih 11% terbanyak ada pada keluarga petani. Nilai tukar petani pun cenderung terus menurun sehingga mereka semakin jauh tertinggal kesejahteraannya jika dibandingkan dengan kelompok masyarakat yang lain. Pemerintah harus hadir untuk membela petani bukan hanya karena mereka harus dientaskan dari kemiskinan. Di sisi lain, mereka adalah pilar untuk menjaga ketahanan dan keamanan pangan nasional. Pemihakan kepada petani dilakukan semua negara di dunia karena semua tahu bahwa tidak mungkin sebuah negara menggantungkan kebutuhan pangannya kepada negara lain, terutama untuk bahan pangan pokok harus bisa dipenuhi kemampuan sendiri. Peningkatan produksi pangan tidak cukup dilakukan dengan menemukan bibit unggul dan cara penanaman yang benar, tetapi petani harus dijaga untuk mau tetap bekerja di sektor pertanian. Di Uni Eropa, petani bahkan diberi insentif khusus agar mau mempertahankan lahan pertanian dan meningkatkan produksi mereka. Kalau kita terus membiarkan petani untuk menanggung bebannya sendiri dan tidak ada keberpihakan dari negara, kita siap-siap saja untuk ditinggalkan petani. Kita harus sadar bahwa ada tiga persoalan yang menjadi ancaman ke depan, yaitu ketersediaan pangan, energi, dan air. Banyak pemerintahan goyah karena lupa memperhatikan petani dan ketersediaan pangan.

ONLINE

Aspal dari Limbah Plastik Diuji

ASPAL plastik hasil inovasi bertahun-tahun diklaim memiliki kekerasan dan usia pakai yang lebih panjang daripada aspal biasa. (Humaniora)

Rp10 Triliun Aset DKI tidak Terlacak

BADAN Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta menyebut ada aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang harus ditindaklanjuti. (Megapolitan)

Atlet Butuh Jam Terbang

WAKIL Ketua Pembinaan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) M Yunus menyatakan target medali emas di Asian Games 2018 yang ditetapkan pemerintah bisa tercapai, salah satunya jika atlet berlatih ke luar negeri. (Olahraga)

4

CUSTOMER SERVICE:

Pemerintah Ancam Hentikan Operasi Vivo

STASIUN pengisian bahan bakar (SPBU) Vivo berjanji kepada pemerintah akan membuka cabang di daerah tertinggal, tedepan, dan terluar (3T). Ancaman sanksi tegas berupa penghentian kegiatan operasi menanti Vivo apabila tidak mampu membuktikannya sampai akhir tahun. (Ekonomi)

Kaum Muda Harus Perangi Konten Negatif Kaum muda harus beraksi menciptakan konten-konten positif demi melawan perilaku negatif di media sosial yang berpotensi memecah belah persatuan. DHIKA KHUSUMA WINATA dhika@mediaindonesia.com

S

UMPAH Pemuda bisa dimaknai berbeda-beda sesuai konteks zaman. Yang paling penting, semangat persatuan anak-anak bangsa yang terkandung di dalamnya tetap terjaga. Menurut Marcella Zalianty, ujaran kebencian, sentimen primordialisme, dan penyebaran hoaks yang memecah belah persatuan harus dilawan. Di era digital ini, ujarnya, kaum muda harus beraksi menciptakan konten-konten positif demi melawan perilaku negatif yang ada di media sosial. “Ini makna dari gerakan Sumpah Pemuda di era sekarang dalam perkembangan era digital. Ini adalah gerakan konkret yang memang relevan dan dibutuhkan saat ini,” tutur aktris sekaligus pendukung Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi itu saat ditemui di sela-sela acara Siberkreasi Netizen Fair 2017 di Jakarta, kemarin. Menurutnya, budaya penggunaan media sosial di negeri ini masih cenderung negatif. Terbukti, sentimen primordialisme dan ujaran kebencian masih beredar masif di jagat maya. “Apalagi kalau sudah momen-momen politik. Banyak sentimen agama atau sikap terlalu membela seseorang,” imbuh perempuan berusia 37 tahun itu. Oleh karena itu, kakak Olivia Zalianty itu berharap generasi muda punya semangat untuk tetap menjaga kebersamaan di tengah-tengah keragaman. Kaum muda, katanya, bisa berkontribusi positif dengan menjaga agar dunia maya tetap sehat melalui konten positif. Misalnya, di internet kaum mudah bisa berbahasa menggunakan kata-kata inspiratif dan menuangkan pikiran yang memberikan wawasan. “Jangan bahasabahasa yang memecah belah dan membuat gaduh,” tegasnya.

Dengan penetrasi internet yang kian masif, yakni sekitar 120 juta pengguna, ia mengingatkan bahwa ruang penyalahgunaan dalam bentuk radikalisme daring, penyebaran hoaks, serta perundungan bisa mengancam generasi muda. Karena itu, tuturnya, pemanfaatan internet perlu diiringi dengan pendidikan literasi yang berimbang. “Kalau literasi digital tidak dimulai sekarang, bagaimana dengan anak-anak kita nanti. Buat saya, gerakan literasi oleh anak muda penting,” jelasnya.

Kaum muda, katanya, bisa berkontribusi menjaga agar dunia maya tetap sehat melalui konten positif.

Pengaruh besar

Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) 56 itu juga mengatakan para pelaku dunia seni, khususnya perfilman, bisa berkontribusi besar sebagai influencer. Kalangan pencipta konten dan tokoh publik, lanjutnya, harus berkolaborasi agar bisa memberikan dampak yang lebih signifikan. Pasalnya, kata Marcella, para aktor dan aktris memiliki potential reach yang luas. Ia mencontohkan aktris muda Prilly Latuconsina yang memiliki pengikut di Instagram sebanyak 18 juta lebih. Karena itu, Marcella mengajak seluruh pelaku seni peran agar menjadi penggerak. “Yuk kita banjiri internet ini dengan konten positif. Jadi sama-sama memerangi ini (konten negatif ) untuk kepentingan bangsa. Karena pelaku seni peran tidak hanya sebagai aktor dan aktris, tetapi bagaimana mereka sebagai manusia juga bisa bermanfaat lebih luas lagi,” pungkasnya. (H-2) MI/SUMARYANTO BRONTO

GISELLA ANASTASIA

PADI

CHIKI FAWZI

Pilih Minum Jamu

Siapkan Tur Reuni

Inspirasi dari Si Lajang

PENYANYI sekaligus aktris Gisella Anastasia, 26, memilih mengonsumsi jamu kala kondisi tubuhnya tak bugar. “Saat harus nyanyi, badan drop, suara hilang, bagaimanapun harus profesional, the show must go on. Biasanya aku minum jamu, obat-obatan herbal untuk aman dulu,” tutur dia dalam sebuah acara peluncuran suplemen di Jakarta, kemarin. “Aku lebih senang yang kandungannya alami. Segala sesuatu yang masuk tubuh, kalau alami, itu bagus,” imbuh ibunda Gempita Nora Marten itu. Tentunya, sebelum kondisi tubuh drop benar-benar dialami, Gisella mengaku sebisa mungkin menerapkan gaya hidup sehat, salah satunya melalui pola makan sehat, berimbang, dan mencakup unsur gizi lengkap. Walau memang, sambung dia, godaan mengonsumsi makanan tak sehat seperti gorengan sering kali tak tertahankan. “Aku juga melakukan olahraga. Selain untuk menjaga shape t u b u h , juga untuk daya tahan tubuh. Tidur cukup memang agak s u s a h , tapi aku berusaha seimbangkan dengan yang lain, minum air putih cukup,” i m b u h dia. (Ant/ H-3) MI/PERMANA

FACEBOOK

BAND Padi akhirnya memutuskan reuni setelah tujuh tahun terpisah. Padi menurut rencana menggelar sejumlah tur reuni ke beberapa kota. Mereka juga bersiap merilis single baru sebagai tanda bersatu lagi sebagai grup. Kabar itu diungkapkan gitaris Musikimia, Stephan Santoso. Musikimia merupakan band yang dibentuk Stephan bersama personel Padi seperti Yoyo, Rindra, dan Fadly. Band itu dibentuk selagi Padi sedang vakum, ketika personel Padi lainnya, Piyu dan Ari, sibuk dengan proyek musik masing-masing. “Secara pribadi saya senang karena akhirnya mereka bisa jalan lagi. Saya ikut senang karena mereka semua sudah lama terpisah dan mereka semua teman saya dari dulu,” kata Stephan saat berbincang dengan Metrotvnews.com di Senayan, Jakarta. Padi sudah tujuh tahun berpisah. Selama itu pula para personelnya tidak bisa memberi jaminan kapan mereka akan berkumpul kembali. Impian para Sobat Padi (fan grup musik itu) akhirnya terwujud tahun ini. “Tidak ada momen yang tidak tepat. Memang mereka sejak lama tidak bersama, sudah tujuh tahun, dan mungkin memang ini sudah waktunya,” ujarnya. (H-3)

SITUASI hidup tanpa pasangan kerap dicuplik para seniman dengan kacamata melankolis, tetapi tidak bagi Chiki Fawzi, 28. Lewat lagu Istana tanpa Pangeran, Chiki mengangkat kisah seorang perempuan lajang yang tidak larut dalam kesedihan. “Malahan, kesendirian tersebut dia anggap sebagai waktu ketika dia bisa mengeksplorasi dan mengembangkan dirinya untuk berkarya, sebelum dipertemukan dengan jodohnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, seperti dikutip Metrotvnews.com, kemarin. Video musik Istana tanpa Pangeran juga telah dirilis melalui situs Youtube. Dalam video itu, tampak Chiki bermain keyboard dan seorang temannya, Hanna, menari balet. “Videoklip ini dimulai dengan pembicaraan sederhana di antara sahabat tentang makna kebahagiaan. Lalu dari setiap liriknya direpresentasikan sang sahabat dalam gerakan tari. Tarian itu melambangkan kebahagiaan dirinya sendiri dalam menjalani ke h i d u p a n , ” terang putri Marissa Haque dan Ikang Fawzi itu. I s t a n a t a n p a Pangeran merupak a n single y a n g diambil dari album debut Chiki, Dimulai dari Mimpi. (H-3) DOK MI/GALIH PRADIPTA


SABTU, 28 OKTOBER 2017

HALAMAN 13

HLM 14 PLTMG Jayapura Mulai Berfungsi

HLM 18 Pedagang belum Jual Beras Sesuai HET

HLM 24 Mencari Kompetitor Sejati City

EKONOMI BUTUH PERAN KAUM MILENIAL:

Penerimaan PPN Naik Bukti Ada Daya Beli DI tengah merebaknya isu penurunan daya beli masyarakat, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak mengklaim pertumbuhan pajak pertambahan nilai (PPN) cukup tinggi. Dari situ mencerminkan ekonomi masyarakat masih baik lantaran adanya kegiatan transaksi. Seperti diketahui, PPN merupakan pajak yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai dari barang atau jasa yang beredar dari produsen ke konsumen. Realisasi penerimaan PPN secara agregat per 23 Oktober 2017 tumbuh 16% jika dibandingkan dengan periode serupa tahun lalu. “Banyak pihak menyatakan daya beli (masyarakat) turun. Berdasarkan transaksi PPN yang kita peroleh, itu malah naik. Artinya ada kegiatan ekonomi, ada kegiatan transaksi, sehingga PPN-nya jadi naik. Menurut kami, daya beli tidak turun,” ujar Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi di Jakarta, kemarin. Ken tidak menampik telah terjadi pergeseran pola belanja masyarakat dari transaksi konvensional ke daring (online). Meski demikian, perubahan tren tersebut tetap menambah kantong penerimaan pajak. Pasalnya pajak atas jasa pengiriman dan logistik melonjak. Begitu pula terjadi kenaikan penerimaan terhadap pajak UMKM bersifat final 1% dengan omzet maksimal Rp4,8 miliar per tahun. Pihak Ditjen Pajak mengklaim realisasi penerimaan pajak pada Oktober 2017 tumbuh 25% ketimbang bulan sebelumnya. Berdasarkan data Ditjen Pajak, untuk September 2017 realisasi penerimaan pajak mencapai Rp84,7 triliun. Pada Oktober 2017, jika meningkat 25%, berarti ada kenaikan sekitar Rp21,175 triliun menjadi Rp105,87 triliun. Dalam kesempatan itu, Ken mengklarifikasi bahwa pihaknya tengah menakut-nakuti wajib pajak dengan pembatalan bukti permulaan (bukper). “Bukper tidak dibatalkan, tetapi diselesaikan,” katanya. Ken menjelaskan penyelesaian bukper dilakukan dengan dua cara. Pertama, bukper dilanjutkan ke penyidikan apabila ada tindak pidana di bidang perpajakan. Kedua, WP bisa membetulkan dan mengakui ketidakbenaran bukper tersebut dan menyampaikannya kepada penyidik. “Di satu sisi, kalau orang sudah lakukan pemeriksaan dan sudah keluar SKP (surat ketetapan pajak), tentunya SKP-nya dibayar dan bukpernya diselesaikan. Jadi, bukan dobel, jadi tidak ada yang ditakut-takuti,” ujar Ken. (Tes/E-2)

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk yang juga Ketua Himbara, Maryono (tengah), didampingi Direktur BTN Mahelan (kiri) dipakaikan kain ulos oleh Wakil Rektor I Universitas Negeri Medan Abdul Hamid di sela acara kuliah umum dengan tema Prospek dan tantangan perbankan dan industri perumahan Indonesia di era digitalisasi di Universitas Negeri Medan, Sumut, kemarin. Era digitalisasi perbankan di pasar global butuh peran serta anak muda untuk mengambil peran agar bersama kaum milenial, perbankan dapat memenangi persaingan.

DOK BTN

Perlu Langkah Bijak Hindari PHK Komitmen Jasa Marga juga harus dilakukan perusahan lain yang berpotensi terkena dampak teknologi seperti ritel dan perbankan. ERANDHI HUTOMO SAPUTRA Erandhi@mediaindonesia.com

P

ERKEMBANGAN teknologi yang telah merambah dunia bisnis dikhawatirkan berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besarbesaran. Namun, kekhawatiran itu sebenarnya bisa diantisipasi dengan persiapan yang matang dari perusahaan. Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia Rhenald Kasali memberi contoh yang dilakukan PT Jasa Marga Tbk. Penerapan sistem elektronifikasi yang mengharuskan penggunaan transaksi nontunai di gerbang tol, kata dia, tidak lantas membuat ribuan pegawai gardu tol dirumahkan. Pihak jasa Marga telah menyiapkan sejumlah langkah

dengan program alih profesi. “Apa yang dilakukan Jasa Marga ini menjadi teladan sehingga yang lain terinspirasi. Jadi ini langkah yang baik untuk menyiapkan petugas untuk alih profesi,” ujarnya dalam diskusi di Jakarta, kemarin. Direktur Sumber Daya manusia (SDM) dan Umum PT Jasa Marga Kushartanto Koeswiranto mengatakan program elektronifikasi di gerbang tol yang akan diterapkan pada 31 Oktober 2017 mendatang memang secara langsung berdampak pada 1.300 petugas gardu tol. Akan tetapi, kata dia, Jasa Marga berkomitmen tidak merumahkan karyawan dan menyiapkan program alih profesi. Program tersebut memberi kesempatan kepada petugas gardu tol untuk menambah pengalaman

baru yang sesuai dengan kemampuan dan minat mereka. Kushartanto menyebut ada dua pilihan alih profesi yang ditawarkan, yakni dialihkan ke unit kerja lain dan anak perusahaan, atau alih profesi menjadi wirausaha dengan bimbingan Jasa Marga. “Kami memberikan pilihan karena kami berkomitmen tidak ada PHK,” tegasnya. Menurut Rhenald, komitmen Jasa Marga juga harus dilakukan perusahan lain yang berpotensi terkena dampak teknologi seperti ritel dan perbankan. “Jika perusahaan tidak menyiapkan perubahan itu sejak dini, ketakutan terhadap laporan PBB yang menyebut 2 miliar penduduk akan kehilangan relevansi di dunia kerja dan berujung pada pengangguran akan menjadi nyata.”

Kurangi macet Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Wahyudi Mandala Putra menyebut, hingga saat ini secara nasional elektronifikasi di gerbang

tol telah mencapai 72%. Adapun untuk penetrasi nontunai secara nasional sudah mencapai 91%. “Untuk Jabodetabek penetrasi sudah 94%, di luar Jabodetabek sudah 86%, dan luar Jawa 73%,” sebutnya. Direktur Pengembangan Sistem Pembayaran Ritel dan Keuangan Inklusif BI Pungky Wibowo mengatakan, setelah elektronifikasi pembayaran tol, selanjutnya BI akan menyasar integrasi kartu antarmoda transportasi yang akan dimulai di Jabodetabek. Jadi, nanti cukup satu kartu yang bisa digunakan untuk membayar di semua moda transportasi seperti DAMRI, LRT, MRT, dan KRL. Pengamat transportasi Darmaningtyas menilai adanya elektronifikasi tol mampu menekan secara signifikan angka kemacetan di jalan sebab jika membayar tunai akan butuh waktu selama 7-8 detik, sedangkan dengan uang elektronik hanya butuh 2-3 detik. “Karena memang ada kebiasaan masyarakat yang menjadikan loket sebagai tempat tukar uang receh, yang itu menyebabkan kemacetan,” ucapnya. (E-2)

Paradigma Mengenai Urbanisasi Perlu Diubah Sosialisasi Investasi SEMUA pemangku kepentingan di perkotaan harus mengubah cara pandang terhadap urbanisasi. Selama ini urbanisasi sering dilihat sebagai suatu tantangan dan ancaman pembangunan perkotaan. Akan tetapi, ke depan urbanisasi harus dilihat sebagai peluang, sebagai hal yang dapat meningkatkan perkembangan perekonomian perkotaan Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Rina Agustin mengatakan urbanisasi tidak selalu berarti negatif. Pasalnya, negara-negara besar pun mengalami hal itu dan mampu memanfaatkan urbanisasi ke hal positif.

“Jadi bagaimana kita menyikapi ini. Perlu ada kebijakan, pengaturan, dan pendanaan yang baik,” ujarnya saat meninjau Perkampungan Beting di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (26/10) Menurut Rina, pengelolaan urbanisasi yang baik akan membuat perkotaan lebih terbuka sehingga siapa pun bisa melakukan aktivitas di kota tersebut. Urbanisasi, kata Rina, perlu juga ditopang infrastruktur yang baik sehingga akan menunjang kegiatan dan kehidupan sosial masyarakat di sekitarnya. Rina menyebut Pontianak menjadi kota percontohan melalui program 100% akses air bersih terlayani kepada masyarakat

hingga 2019. “Pontianak salah satunya masuk program kami. Karena sejak 2015 program ini dimulai, akses air bersih masyarakatnya sudah 50% terlayani. Saat ini yang terlayani sudah 82% masyarakat. Harapannya, kalau progres semakin baik, kami terus memberikan stimulus,” ujar dia. Selain air bersih, kawasan permukiman di daerah yang membelah Sungai Kapuas juga menjadi perhatian Direktorat Jenderal Cipta Karya. Misalnya, dengan memperbaiki infrastruktur dasar seperti jalan lingkungan permukiman. Kondisi jalan lingkungan di Kampung Beting saat ini terus dibangun dengan melakukan pembetonan. (Adi/E-2)

DOK BANK COMMONWEALTH

DISKUSI EKONOMI: Head of Wealth Management & Retail Digital Business Bank Commonwealth Ivan Jaya (kiri), ekonom senior Chatib Basri (tengah), dan CEO PT Schroders Investment Management Indonesia Michael Tjoajadi berbincang dalam diskusi dengan topik Be A Game Changer in Digital Era sekaligus peluncuran Dynamic Model Portofolio dari Bank Commonwealth di Jakarta, Kamis (26/10).

BEI Gelar Festival BURSA Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan salah satu festival investasi terbesar di Indonesia yang bertajuk Indonesia Investment Festival (Investival) 2017. Acara tahunan yang diselenggarakan selama tiga hari di Jakarta itu menargetkan 6.000 pengunjung. “Rangkaian acara Investival 2017 dimulai dengan diselenggarakannya Road to Investival: Fun Walk di Car Free Day pada 8 Oktober 2017. Acara jalan santai yang mengambil rute Sarinah-Bundaran HI tersebut dihadiri ratusan peserta yang terdiri dari berbagai komunitas investor pasar modal, pegawai bursa, perusahaan sekuritas, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” kata Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono di Jakarta, kemarin. Acara utama Investival 2017 di Jakarta diselenggarakan di Atrium Utama, Mal Kelapa Gading 3, mulai Jumat (27/10) hingga Minggu (29/10). “Pameran Investival juga diselenggarakan selama Oktober 2017 di 26 kota di Indonesia sesuai dengan Bulan Inklusi Keuangan yang dicanangkan OJK,” kata Yulianto. Selain di Jakarta, Investival 2017 rencananya diselenggarakan selama Oktober 2017 di 26 kota lainnya, yakni Surabaya, Aceh, Padang, Jambi, Palembang, Medan, Riau, Lampung, Batam, Denpasar, Banjarmasin, Balikpapan, Manado, Makassar, Kendari, Pangkal Pinang, Bengkulu, Ambon, Palangkaraya, Bandung, Yogyakarta, Jayapura, Solo, Semarang, Manokwari, dan

“Tujuan lainnya adalah memberikan edukasi mengenai pasar modal sehingga tertanam kebutuhan untuk berinvestasi di pasar modal serta menambah jumlah investor baru.” Pontianak. Pameran Investival 2017 di Jakarta, selain diikuti OJK, BEI, Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), juga didukung sejumlah perusahaan efek anggota bursa yang menjadi mitra program Yuk Nabung Saham. Investival 2017 adalah program sosialisasi dan edukasi yang dilakukan BEI, KPEI, dan KSEI, yang didukung OJK. Program itu bertujuan membangun tingkat kesadaran dan ketertarikan masyarakat umum akan pasar modal dan investasi. “Tujuan lainnya ialah memberikan edukasi mengenai pasar modal sehingga tertanam kebutuhan untuk berinvestasi di pasar modal serta menambah jumlah investor baru serta meningkatkan jumlah investor aktif di BEI,” kata Yulianto. (Adi/E-2)


14

SABTU, 28 OKTOBER 2017

SEKTOR RIIL

SEKILAS

Vivo Diminta Bangun SPBU di Wilayah 3T PEMERINTAH meminta Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Vivo memenuhi janji mereka untuk membuka cabang SPBU di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). “Kami meminta mereka untuk membangun SPBU di wilayah 3T. Dia harus terbukti betul-betul (membangun) di Pulau Seram, Sumbawa, serta Alor,” ungkap Dirjen Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ego Syahrial kepada pers di Jakarta, kemarin. Ia menjelaskan tugas membuka SPBU di daerah 3T sudah disanggupi pihak Vivo dengan batas waktu sampai akhir 2017. Pemerintah bakal memberikan sanksi tegas sampai penghentian kegiatan operasi bila hal itu tidak dipenuhi atau meleset. Pemerintah, kata dia, amat tegas untuk memastikan kegiatan penyalur BBM berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Membangun SPBU di wilayah timur Indonesia menjadi salah satu syarat untuk perusahaan penyalur bahan bakar minyak (BBM). Sebelumnya, ketika meresmikan pembukaan SPBU milik PT Vivo Energy Indonesia di Jakarta, Kamis (26/10), Menteri ESDM Ignasius Jonan menyatakan memberikan kesempatan kepada swasta untuk ikut menyalurkan BBM agar bisnis penyaluran bensin jadi lebih kompetitif. (Cah/E-3)

Bank Jateng Buka Kantor Layanan Korporasi BANK Jateng resmi mengoperasikan kantor layanan korporasi (corporate center) di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Peresmian kantor layanan korporasi pertama di tingkat cabang itu dilakukan Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno dan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Surakarta, kemarin. Hadir pula Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Surakarta Bandoe Widiarto dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surakarta Sri Haryanto. Supriyatno menyampaikan kehadiran kantor layanan itu tidak hanya membuat pelayanan jadi lebih cepat, tetapi juga membuat Bank Jateng lebih sensitif terhadap kebutuhan nasabah korporasi. “Dengan kecepatan layanan dan sensitivitas itu akan mempercepat pencapaian target secara kuantitatif khususnya dalam penyaluran kredit,” ujarnya. Untuk penyaluran kredit, menurut dia, tahun depan Bank Jateng menargetkan porsi kredit produktif sebesar 60% dan kredit konsumtif 40%. Dia juga optimistis nasabah segmen korporasi Bank Jateng di Surakarta dan sekitarnya akan terus meningkat. Hadi menyambut baik kehadiran kantor layanan korporasi di kantor cabang Surakarta. Hal itu menunjukkan Bank Jateng serius meningkatkan pelayanan kepada nasabah. (FR/E-3)

HARI LISTRIK:

ANTARA /SEPTIANDA PERDANA

Pemerintah Pastikan Bunga KUR Jadi 7% Mulai 2018 Pemerintah juga menyiapkan skema KUR khusus yang baru yakni sebesar Rp25 juta-Rp500 juta untuk setiap individu anggota kelompok. TESA OKTIANA SURBAKTI tesa@mediaindonesia.com

P

EMERINTAH memastikan tingkat suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) dipangkas menjadi 7% dari sebelumnya 9% untuk mendukung roda perekonomian di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Besaran bunga KUR yang berlaku per 1 Januari 2018 itu akan disalurkan ke sektor produksi mencakup pertanian, perikanan, industri, pengolahan, konstruksi, dan jasa produksi. “Penyalurannya (untuk sektor produksi) akan ditingkatkan minimum

50% dari target total penyaluran (plafon kredit) sebesar Rp120 triliun sebab realisasi (sektor produksi) sekarang ini cukup rendah sekitar 43%,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution seusai rapat koordinasi membahas KUR di Jakarta, kemarin. Ia menyampaikan penyaluran KUR didorong untuk sektor produksi agar program pembiayaan dari pemerintah kian dapat dinikmati UMKM. Itu sebabnya, penyaluran KUR harus difasilitasi dengan optimal. Hal itu, antara lain, kebutuhan pinjaman petani yang hanya 5-8 bulan semestinya tidak boleh didorong menjadi 1 tahun. Plafon dari kredit juga harus menyesuaikan dengan karakteristik usaha. Begitu pula dari sistem pembayarannya, tidak boleh memberatkan. Selain memastikan tingkat suku bunga KUR, pemerintah juga membentuk skema KUR baru untuk mempercepat penyaluran KUR, di antaranya KUR khusus untuk sektor perkebunan rakyat, peternakan rakyat, dan perikanan rakyat.

Skema anyar itu diberikan kepada kelompok usaha yang dikelola kolektif dalam bentuk cluster dan menggunakan mitra usaha untuk komoditas perkebunan rakyat, peternakan rakyat, dan perikanan rakyat. “Jadi plafon KUR kita hitung menurut musim tanam. Untuk pertanian padi, misalnya, plafon Rp25 juta sekali musim tanam. Dia bayar setelah panen, enggak mencicil sewaktu baru tanam,” tutur Darmin. Plafon KUR khusus untuk sektor produksi ditetapkan Rp25 juta-Rp500 juta untuk setiap individu anggota kelompok. Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM akan menetapkan besaran plafon KUR pada 2018 bagi setiap penyalur dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain skema KUR Khusus, Komite Kebijakan juga menetapkan beberapa perubahan ketentuan KUR yang nantinya ditetapkan dalam bentuk peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Beberapa perubahan ketentuan

tersebut antara lain pengaturan plafon KUR mikro untuk sektor produksi sebesar maksimum Rp25 juta per musim tanam atau satu siklus produksi tanpa pembatasan total akumulasi plafon. Selain itu, peraturan mengenai KUR mikro untuk sektor nonproduksi yang memiliki total akumulasi plafon sebesar Rp100 juta.

Cegah dari hulu Secara terpisah, Direktur Kelembagaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Meliadi Sembiring menerangkan pihaknya akan bekerja sama dengan 16 perguruan tinggi dalam memberikan pemahaman tentang perkoperasian. “Sekarang investasi bodong tidak hanya merambah perusahaan investasi, tapi juga sudah ke koperasikoperasi. Kerja sama ini sebagai salah satu upaya sejak dini kepada mahasiswa yang kelak jadi pengurus koperasi agar bisa menghindari praktik investasi bodong,” tutur Meliadi di Jakarta, kemarin. (Pra/E-3)

Petugas pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) PT PLN mempersiapkan peralatan lengkap saat apel peringatan Hari Listrik Nasional Ke-72 di Lapangan Merdeka Medan, Sumatra Utara, kemarin. Peringatan Hari Listrik Nasional dengan tema Kerja bersama terangi Indonesia tersebut bertujuan mendukung pembangunan program pemerintah dalam membangun pembangkit listrik mencapai 35 ribu Mw hingga 2019.

PLTMG Jayapura Mulai Berfungsi PERUSAHAAN Listrik Negara (PLN) Wilayah Papua untuk pertama kalinya mulai melakukan pengoperasian atau first synchron pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) di Holtekamp, Jayapura. Direktur Bisnis PT PLN Regional Maluku Papua Ahmad Rofik berharap b e r o p e - ra s i ny a P LT M G Holtekamp yang berlangsung kemarin itu bisa meningkatkan rasio elektrifikasi di Papua hingga 85% pada 2020. “Kami akan terus membangun infrastuktur tenaga listrik di beberapa desa, kecamatan, dan kabupaten yang belum teraliri sehingga pada 2020 semua sudah terang,” ujar Ahmad melalui keterangan resminya, kemarin. PLTMG Holtekamp yang berdaya listrik 50 megawatt (Mw) merupakan satu dari dua proyek yang dibangun pada awal tahun ini di Papua. Adapun satu PLTMG lainnya terletak di Nabire, dengan kekuatan 20 Mw dan akan dioperasikan menyusul pada 2 November mendatang. Ia melanjutkan pada 2018, PLN menargetkan setidaknya akan membangun 10 pembangkit listrik baru di Papua dan Papua Barat yakni Merauke 40 Mw, Biak 15 Mw, Serui 10 Mw, Timika 10 Mw, Manokwari 20 Mw, Raja Ampat 10 Mw, Sorong 30 Mw, Fakfak 10 Mw, Jayapura 40 Mw, serta Kaimana 10 Mw. “Pembangunan pembangkit listrik ini selaras dengan program Indonesia Terang di Papua dan mendukung rencana penyelenggaraan PON XX di Papua termasuk di beberapa kabupaten yang memiliki venue PON 2020,” tutur Ahmad. Sementara itu, General Manager PT PLN Unit Induk Pembangunan Papua Henrison A Lumbanraja menambahkan, sebelum dibangun PLTMG terbaru, d ay a m a m p u J ay a p u ra mencapai 83 Mw. Dengan masuknya tambahan sebesar 50 Mw listrik yang tersedia dalam sistem, Jayapura kini memiliki 133 Mw dengan penambahan sekitar 60% dari daya saat ini. “Dengan meningkatnya pasokan listrik, pemadaman akibat neraca daya defisit dapat diminimalisasi dan membuka peluang baru bagi investor-investor untuk menjalankan roda perekonomian di Jayapura,” pungkas Henrison. (Pra/E-3)


MEGAPOLITAN

SABTU, 28 OKTOBER 2017 JAKARTA SELATAN

LINTAS BERITA

Polres Depok Buru Penyebar Video Porno POLRES Depok membentuk tim khusus untuk memburu dan menangkap pelaku penyebaran video porno. Video yang berdurasi 4 menit itu diduga diperankan mahasiswi UI Depok yang baru lulus tahun ini. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Depok Komisaris Putu Kholis Aryana mengatakan pihaknya tengah mendalami beredarnya video porno yang diduga alumnus UI di media sosial. “Kami saat ini fokus ke penyebarnya,” ungkap Putu, kemarin. Pihak UI, jelas Putu, sangat pro aktif memberikan bantuan berupa informasi. Kedua pelaku dalam video tersebut sudah terindentifikasi. Penyidik akan segera mendatangkan sejumlah ahli guna mencocokkan wajah perempuan yang berperan dalam video mesum yang viral di media sosial sejak 23 Oktober lalu. “Ahli tersebut sangat kompeten di bidang IT, dia yang nantinya mencocokkan melalui video yang beredar,” katanya. Pihaknya, jelas Putu, memastikan screenshoot, perempuan pemilik akun yang tersebar bersamaan dengan video itu memang merupakan alumnus UI. “Namun, kami belum bisa menyimpulkan apakah sama dengan yang ada dalam video itu. Sabar, kita tunggu hasil dari pakar IT,” ucapnya. (KG/J-3)

Perpanjangan Rute MRT ke Tangsel Dimungkinkan PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta mengkaji kemungkinan perpanjangan rute moda hingga Tangerang Selatan (Tangsel). Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengaku telah bertemu dengan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany. “Kita sudah bicara dengan Wali Kota Tangsel. Kita sarankan untuk Bu Wali mengirim surat kepada Gubernur DKI untuk melakukan pembicaraan. MRT siap untuk mendukung kalau memang ada permintaan membangun jalur tambahan sampai ke selatan,” ujar William, kemarin. Jika permintaan tersebut ada, pihaknya perlu melakukan beberapa survei, termasuk studi kelayakan untuk melihat kebutuhan jalur selatan. William menambahkan, MRT baru bisa dikatakan perlu bila perkiraan jumlah penumpang sebanyak 100 ribu orang per hari. “Tapi kalau cuma ada 40 ribu orang, mungkin lebih bagus light rail transit (LRT) atau BRT,” ujarnya. PT MRT perlu penjelasan kirakira jalur mana yang akan digunakan nantinya. Kemudian, potensi bisnis Tangsel bisa dikembangkan. “Tergantung feasibilities study,” tandas William. (Aya/J-3)

KUA-PPAS 2018 Dibahas 5 November BADAN Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta menjadwalkan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2018 pada 5 November 2017. “Sesuai kesepakatan DPRD DKI pembahasan diawali dengan rapat komisi,” ujar Syarif, anggota Banggar DPRD DKI Jakarta, kemarin. Menurut Syarif, pihaknya optimistis dengan dimulainya pembahasan itu, pengesahan APBD DKI Jakarta 2018 dapat selesai tepat waktu. Dewan menargetkan pembahasan KUA-PPAS itu dapat diselesaikan selama 10 hari kerja. “Alurnya dari rapat komisi draf dilimpahkan ke rapat banggar. Dari sana dibalikkan lagi ke komisi untuk pendalaman. Saya kira cukup 10 hari kerja,” harap Syarif. Sementara itu, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, mengatakan nilai KUA-PPAS 2018 juga bertambah sebesar Rp1,9 triliun. Semula KUA-PPAS tahun anggaran (TA) depan diajukan sebesar Rp74 triliun. “Potensi kenaikan itu akan diperoleh setelah dilakukan evaluasi ulang terhadap nilai pendapatan daerah,” kata Saefullah. Dia menambahkan, setelah dilakukan evaluasi, ternyata ada peningkatan pendapatan dari nilai KUA-PPAS 2018 yang telah diajukan ke DPRD DKI. (Ssr/J-3)

15

Kejaksaan Kebut Berkas First Travel

ANTARA/APRILLIO AKBAR

IDENTIFIKASI KORBAN KEBAKARAN: Kabiddokpol Pusdokkes RS Polri yang juga Ketua Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kombes Pramujoko memberikan keterangan pers hasil identifikasi korban kebakaran pabrik kembang api di Posko Ante Mortem Instalasi DVI RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta, kemarin. Tim Forensik RS Polri berhasil mengidentifikasi satu dari 47 jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, yang terjadi pada Kamis (26/10).

TIM penyidik pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung mempercepat penelitian berkas perkara First Travel. Penelitian dilakukan setelah Bareskrim Polri melakukan pelimpahan berkas tahap pertama untuk tiga tersangka. Berkas yang tengah dikebut itu tercatat atas nama tersangka Andika Surachman, Anniesa Desvitasari Hasibuan, dan Siti Nuraidah Hasibuan atau Kiki Hasibuan. “Kita teliti lebih cermat. Secepat-cepatnya supaya proses hukum berlanjut,” kata Jaksa Agung HM Prasetyo di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, kemarin. Dalam kasus itu Polri menemukan bukti dugaan pelanggaran hukum yang merugikan 58 ribu calon jemaah umrah. Walhasil, para tersangka pun diganjar Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP juncto Pasal 55 KUHP, Pasal 3 dan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Kanit 1 Subdit 5 Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri AKB Bambang Wijanarko mengatakan berkas perkara untuk ketiga tersangka itu digabung dalam satu berkas. Untuk aset First Travel sebagai pengembalian uang jemaah pun boleh dilelang setelah para tersangka menjalani proses persidangan.

Lelang terpaksa dilakukan lantaran dana yang tersimpan di rekening First Travel dan rekening pribadi milik para tersangka jumlahnya tidak mencapai Rp2 miliar atau jauh dari kerugian yang dialami jemaah, yakni Rp900 miliar lebih.

Berkas tersangka diteliti lebih cermat dan dikebut secepatnya agar segera diproses hukum. Kementerian Agama juga tengah menggodok peraturan Menteri Agama terkait dengan penyelenggaran umrah. Juru bicara Kemenag Mastuki mengatakan penggalangan dana jemaah bakal menjadi fokus dalam peraturan tersebut. Ia mengakui pengawasan yang selama ini dijalankan ternyata menyisakan celah. Setiap tahun Kemenag selalu menerima laporan keuangan dan operasional dari biro travel. Audit yang dilaporkan menunjukkan hasil yang baik. Namun, kasus First Travel menyingkap pola penggunaan dana yang merugikan para calon jemaah umrah. (Gol/Dhk/J-3)

KABUPATEN TANGERANG

Selamatkan Budi Daya Ikan Hias dari Gerusan Zaman

Izin Lengkap Pengawasan tidak Ada K

ASUS terbakarnya gudang kembang api yang mengakibatkan 47 karyawannya meninggal dunia dan 46 luka-luka di Jalan Selembaran, Desa Belimbing RT 20/10 No 77, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Pasalnya perizinan gudang kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses (PBCS) tersebut secara administrasi sudah dinyatakan lengkap, yakni mengantongi izin prinsip, penanaman modal, lingkungan, siteplane, dan izin usaha industri. “Semua izin usahanya sudah lengkap, bahwa gudang tersebut akan diperuntukkan sebagai tempat industri kembang api batangan kawat,” kata kepala Badan Penanaman Modal Perizinan Satu Pintu (BPMPST) Kabupaten Tangerang, Nono Sumarno, kemarin. Lantaran itu, menurut Nono, apabila gudang tersebut digunakan untuk menyimpan atau memproduksi kembang api batangan kawat, boleh-boleh saja, asalkan bukan untuk menyimpan dan memproduksi mercon dan lainnya. Saat ditanya dari mana izin lingkungan itu keluar, sementara warga sekitar tidak tahu gudang itu untuk memproduksi dan mengepak kembang api, Nano menjelaskan dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Tangerang. “Saat izin diajukan, izin lingkungan itu sudah ada dari BLHD,” kata Nono.

Buang badan Saat di singgung soal izin khusus yang menyebutkan apakah diperbolehkan menyimpan bahan peledak di sekitar permukiman warga, Nono berdalih pihaknya hanya mengeluarkan izin usaha industri kembang api batangan kawat.

S

“Kewenangan kami hanya mengeluarkan izin usaha idustri kembang api batangan kawat. Bukan bahan peledak yang menjadi kewenangan BLHD,” kata dia. Karena itu, kata Nono, bila di gudang itu ditemukan adanya penyimpangan, diserahkan kepada pihak kepolisian. “Kasus ini kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” kata dia. Terkait dengan kewenangan pengawasan itu, Kepala BLHD Kabupaten Tangerang Saifullah tidak menjawab meski sudah dihubungi berkali-kali oleh awak Media Indonesia. Te r p i s a h , K a p o l r e s M e t r o Ko t a Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan pemilik gudang tersebut, Indra Liyono, sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Lebih jauh Kapolres menjelaskan, dari 46 orang yang mengalami luka bakar dan dirawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kosambi, Mitra Usada Teluk Naga, dan RSUD Tangerang, kini tinggal 28 orang. Yang lainnya sudah bisa dipulangkan. Sementara itu, satu korban tewas akibat ledakan di gudang kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang, berhasil teridentifikasi. “Korban bernama Surnah, 14 tahun, warga Kampung Belimbing, Kosambi, Tangerang,” Ketua Tim DVI Kabiddokpol Pudokpos Polri, Kombes Pramudjoko, kemarin. Saat ini polisi masih berupaya mengidentifikasi 46 jasad lainnya yang berada di RS Polri. Joko berharap pihak keluarga yang merasa kehilangan keluarga dalam insiden kebakaran di Kosambi itu membawa foto korban dalam posisi tersenyum atau rekam medis pemeriksaan gigi. (SM/Mal/J-3)

ANTARA /ARIF FIRMANSYAH

ALIH FUNGSI LAHAN: Petani menanam bibit padi di dekat lahan yang akan dijual pemiliknya di area persawahan di Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/10). Lahan pertanian di wilayah Jabodetabek setiap tahun berkurang menyusul maraknya alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan, ruko, dan tol.

EPULUH tahun terakhir adalah masa sulit bagi Atep Setiawan dan ratusan pembudi daya ikan hias lainnya di Kota Bekasi. Predikat sebagai kota dengan nilai ekspor komoditas ikan hias terbesar di Indonesia sejak 1998 tak lagi disandang kini. Bahkan, sekitar 300 dari total 700 pembudi daya ikan hias gulung tikar. “Sekarang susah banget cari pakannya. Perkembangan zaman, mau tidak mau kita tergerus,” Atep mengawali kisahnya, kemarin siang. Dahulu, mencari kutu air atau jentik nyamuk yang biasa mereka jadikan pakan ikan ialah perkara mudah. Rawa maupun sawah masih terbentang luas di Bekasi. Zaman berganti, pembangunan yang pesat telah mengubah habitat asli pakan ikan hias menjadi permukiman atau pertokoan. “Kami siasati dengan

membeli pakan instan di pasar, tapi luar biasa mahalnya,” imbuh Atep. Satu kaleng pakan artemia untuk pengganti kutu air, misalnya, mereka harus merogoh kocek Rp700 ribu. Padahal dalam sepekan butuh minimal dua kaleng pakan. Tak kalah mahal, harga cacing sutra saat ini sudah mencapai Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per liter. Padahal pembudi daya ikan hias kecil saja butuh 10 liter cacing sutra dalam satu hari. “Dulu harga cacing sutra hanya Rp1.000 per liter, sekarang ampun naiknya 100%,” kata Atep. Pada masa keemasan, mereka bisa mengekspor jutaan ikan hias air tawar tiap tahunnya. Bahkan nilainya terbesar se-Indonesia. Sekitar 75% produksi ikan diekspor ke Asia, Eropa, bahkan Amerika. “Paling banyak ke Tiongkok sebab permintaan ikan hias dari sana tak terbatas,”

tuturnya di sela-sela pameran dan bisnis ikan hias Aquabex 2017 di Sentra Ikan Hias Kota Bekasi. Dia berharap pameran itu bisa membawa hawa positif bagi bisnis budi daya ikan hias. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengakui budi daya ikan hias sangat potensial. Ia meminta dinas pertanian dan perikanan serta dinas perindustrian dan perdagangan bersinergi memajukan potensi tersebut. Dia meminta sentra yang terletak di Jalan Pariwisata, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu, itu diberi perhatian khusus. “Jangan sampai tempatnya disatukan begini dengan pasar burung,” kata Rahmat. Rencanannya, sentra ikan hias akan dipindah ke Pasar Teluk Buyung, Bekasi Utara, agar tiap jenis usaha bisa berkembang dengan baik. (Gana Buana/J-4)

PERHIASAN STAR ARLOJI ,BELI JAM bkas/berlian dgn hrgTgg ROLEX,BULGARI,OMEGA,BREITLING,dll,Hub:Bp. TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada Lt. 1 No.10 A dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).

RUMAH DIJUAL Rumah dijual cepat di Bogor,sgt mewah, 940/500 SHM, banting harga 7 M,owner 0818955539 /36.


16

HUMANIORA

SABTU, 28 OKTOBER 2017

SEKILAS

Peruri Dukung Upaya Pencegahan Kanker Serviks RAYAKAN KEBINEKAAN: Sejumlah

siswa SMP Negeri 5 Purwokerto mengenakan pakaian adat Nusantara dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda, di Purwokerto, Jawa Tengah, kemarin. Peragaan busana khas Nusantara itu merupakan perayaan kebinekaan dan kampanye persatuan di kalangan siswa.

MI/LILIEK DHARMAWAN

Edukasi Pengguna Medsos Perusahaan penyedia layanan medsos seharusnya juga ikut mencerdaskan masyarakat agar menggunakan medsos secara sehat. DHIKA KUSUMA WINATA dhika@mediaindonesia.com

K

ORPORASI penyedia platform media sosial (medsos) harus mempunyai tanggung jawab terhadap konten yang beredar dalam layanannya, terutama mengenai konten negatif seperti hoaks, pornografi, dan ujaran kebencian. “Di Indonesia sekarang per usahaan media sosial masih hanya berlomba-lomba mencari konsumen dan pasar, tapi mereka belum dimintai untuk bertanggung jawab da-

lam mencerdaskan konsumen,” kata peneliti Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat Elsam, Wahyudi Djafar, saat ditemui dalam Dialog Nasional Indonesia Internet Governance Forum (ID-IGF) 2017 di Jakarta, kemarin. Wahyudi mengatakan penyedia platform di internet (internet intermediary) sepatutnya tak hanya memiliki tanggung jawab untuk menghapus konten negatif ketika diperingatkan pemerintah, tapi juga perlu berkontribusi mencerdaskan konsumen. Ia mencontohkan Jerman

yang baru-baru ini memberlakukan aturan denda bagi perusahaan penyedia platform yang membiarkan beredarnya konten negatif. Jika perusahaan medsos tidak memenuhi kewajiban untuk menghapus konten hoaks dalam 1x24 jam, kena denda 50 juta euro (setara Rp794 miliar). “Potensial sebenarnya pidana denda itu (diterapkan). Uang denda itu juga bisa digunakan untuk mendidik konsumen di sini. Sekarang baru sebatas tanggung jawab sosial, tapi yang lebih jauh bahwa harus mendidik konsumen itu belum,” tambahnya. Senada, Direktur Eksekutif Indonesia New Media Watch, Agus Sudibyo, mengatakan perspektif korporasi dalam meregulasi media sosial amat penting demi tetap menjaga dunia digital Tanah Air tetap

sehat sembari menjaga kualitas demokrasi. “Teknologi bisa diregulasi. Namun, kecepatan negara dalam meregulasi selalu terlambat jika dibandingkan dengan perkembangan yang terjadi di lapangan. Namun, bukan berarti teknologi tidak bisa diregulasi,” ungkapnya.

Perlindungan Pada kesempatan sama, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, menyatakan regulasi soal penyedia platform yang saat ini dijalankan pemerintah berjalan dua arah. Ia menjelaskan pemerintah memberikan perlindungan bagi perusahaan medsos. Syaratnya, sambung Semuel, penyedia layanan harus mengikuti aturan larangan konten negatif dan

bersedia memberikan data jika ada pelanggaran hukum. “Semua penyedia platform user generated content (UGC) ada tanggung jawab sesuai dengan peran. Umpamanya ada pelanggaran hukum oleh mitra platform. Kalau sudah di take down (dihapus konten) tapi ada proses hukum, mereka harus memberikan datanya ke aparat kepolisian,” ujarnya. Ia menambahkan bulan depan pihaknya bakal melakukan uji publik peraturan menteri terkait dengan safe harbour policy. Aturan tersebut akan mengatur perlindungan dan tanggung jawab platform UGC seperti medsos, blog, dan situs jual beli daring. “Kalau dia menyembunyikan data terkait dengan pelanggaran hukum bisa kena pasal intermediate liability. Sanksinya pemblokiran,” pungkasnya. (H-3)

PERUSAHAAN Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) selaku badan usaha milik negara (BUMN) mendukung penuh acara talkshow bertajuk Sayangi Dirimu dan Keluargamu yang diselenggarakan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (26/10). Acara itu untuk mendukung kampanye pencegahan kanker serviks dan mendukung program pemerintah peduli kanker. Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Peruri Siwi Widjayanti mengatakan acara itu sangat penting diselenggarakan dalam mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pencegahan dini agar terhindar dari risiko terkena kanker serviks. Kanker serviks merupakan salah satu kanker penyebab kematian tertinggi yang mengancam perempuan di Indonesia. Menurut data dari Global Burden Cancer WHO 2012, sebanyak 26 perempuan Indonesia setiap harinya meninggal akibat kanker serviks dan diprediksi terdapat 58 kasus baru setiap harinya. Kondisi itu menempatkan Indonesia di posisi teratas dengan kasus kanker serviks paling banyak di Asia Tenggara. Acara itu menampilkan dokter pakar kanker serviks. Ada juga tes gratis deteksi dini kanker serviks dengan metode inspeksi visual asam asetat (IVA). (RO/H-3)

STEI Terapkan Sistem Penangkal Plagiarisme SEKOLAH Tinggi Ekonomi Indonesia (STEI) Jakarta berkomitmen menjaga etika akademik dari rongrongan plagiarisme yang belakangan mencuat di kalangan perguruan tinggi. Untuk itu, STEI menerapkan penangkalnya melalui sistem antiplagiarisme. “Kami berkomitmen menjaga mutu, kita semua tahu plagiarisme itu buruk dan akan menjatuhkan kredibilitas kampus serta pelakunya itu sendiri. Karena itu, kami serius menjaga hal ini agar STEI tetap mendapat kepercayaan luas di masyarakat serta berkontribusi mencetak lulusan bermutu dan siap berkiprah di masyarakat,” kata Ketua STEI Ridwan Maronrong seusai wisuda STEI di Jakarta Convention Center, Selasa (24/10). Dia menjelaskan kampusnya telah menyewa aplikasi sistem pemantau plagiarisme dari Australia senilai US$3.800. Melalui aplikasi itu, baik tulisan ilmiah maupun skripsi yang dibuat mahasiswa ataupun dosen dapat terdeteksi apakah asli atau plagiat. “Sistem itu juga akan mengetahui dari jurnal mana mereka (pelaku plagiat) meng-copypaste-nya,” papar Ridwan. Kendati cukup mahal, kata dia, sistem itu amat penting bagi STEI agar setiap tulisan yang akan dipublikasi berintegritas tinggi. Wakil Ketua STEI Yusuf Harianto menambahkan, di bidang penelitian kampusnya mendapat peringkat terbaik di lingkungan Kopertis III DKI Jakarta. (RO/H-3)

JEJAK HIJAU

Rapor Lingkungan untuk Gawai BERNIAT membeli ponsel baru? Jika begitu, sudah saatnya memperhitungkan juga dampak lingkungan dari gawai tersebut. Terlebih karena merek-merek gawai yang sedang populer di dalam negeri nyatanya belum cukup ‘hijau’. Hal itu terlihat dari laporan analisis terbaru Greenpeace Amerika Serikat mengenai dampak lingkungan dari produk gawai. Pada laporan Guide to Greener Electronics 2017 yang dirilis Selasa (17/10) terdapat 17 jenama gawai yang dianalisis. Mereka kemudian diberikan penilaian dalam tiga kategori, yakni energy, resources, dan chemical. Kategori pertama merupakan penilaian terhadap upaya produsen

NILAI KESELURUHAN

untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dalam rantai produksinya dan upaya penggunaan energi terbarukan. Kategori resources mencerminkan upaya industri untuk mengurangi konsumsi bahan baku dengan cara meningkatkan masa hidup produknya. Sementara itu, kategori chemicals untuk menilai upaya produsen dalam mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dalam produk ataupun proses pembuatannya. Untuk menganalisis itu Greenpeace bertemu dengan para produsen, kecuali Oppo, Vivo, dan Xiaomi yang disebutkan menolak untuk berbagi dan berdiskusi soal upaya

ENERGI

BAHAN BAKU BAHAN KIMIA

kelestarian mereka. Dalam penilaian itu ketiga jenama itu pun menduduki tiga peringkat terbawah dengan masing-masing mendapat total nilai F. Di atas mereka ialah Amazon (nilai F) dan kemudian Samsung (nilai D-). Greenpeace menyebut bahwa target Samsung untuk mengurangi GRK masih lemah, sedangkan emisi per tahun mereka naik 10%-15% per tahun. Peringkat teratas ditempati Fairphone dengan total nilai B. Peringkat kedua ditempati Apple dengan nilai B-. Apple disebutkan sebagai satusatunya perusahaan yang memiliki 100% komitmen untuk energi terbarukan dalam rantai suplai mereka. Apple dan Google (peringkat 10 dengan total nilai D+) juga merupakan perusahaan yang berhasil tidak lagi menggunakan brominated flame retardants (BFR) dan polivinilklorida (PVC) pada produk mereka. BFR termasuk dalam jenis bahan kimia berbahaya. Greenpeace menyebutkan emisi GRK dari 17 perusahaan itu mencapai lebih dari 103 juta metrik ton CO2 ekuivalen pada 2016. Jumlah itu hampir menyamai level emisi Republik Ceko. Tidak hanya itu, jumlah sampah elektronik di seluruh dunia diperkirakan melewati 65 juta metrik ton pada 2017.

Indonesia

DOK. GUIDE TO GREENER ELECTRONICS 2017

Masyarakat Indonesia nyatanya juga harus belajar menghemat konsumsi gawai sebab limbah elektronik di Tanah Air diperkirakan mencapai 745 kiloton setiap tahunnya. “Total 745 kiloton itu hampir setara dengan muatan sekitar 29 bus gandeng Trans-Jakarta yang diisi penuh sampah, jadi bisa dibayangkan kan berapa banyaknya sampah elektronik yang dihasilkan di Indonesia setiap tahunnya,” tutur Juru Kampanye Detox Greenpeace Indonesia, Ahmad Ashov Birry, di Jakarta, Rabu (25/10). Ashov yang mengutip laporan dari United Nations University pada 2014

AFP / CHARLY TRIBALLEAU

SAMPAH ELEKTRONIK: Pekerja pabrik Morphosis di Le Havre, Prancis, mengekstrak dan memurnikan limbah logam dari perangkat elektronik, khususnya ponsel di Eropa. Jumlah sampah elektronik di dunia makin mengkhawatirkan. itu menyebut bahwa setiap individu di Indonesia telah menghasilkan sebanyak 3 kilogram limbah elektronik setiap tahun. “Di satu sisi konsumsi terus meningkat karena banyaknya permintaan dan harga yang semakin terjangkau. Di sisi lain masih banyak produsen yang tidak bisa atau lamban dalam mengurusi permasalahan limbah elektronik yang dihasilkan,” sambungnya. Tidak hanya itu, seperti yang tergambar pada laporan Greenpeace AS, komponen material utama pada gawai umumnya masih berbahaya. Untuk mendapatkan 100 gram mineral di tiap ponsel ternyata ada 340 jenis bebatuan yang harus diproses. “Dalam hal ini, di Indonesia pun sudah terjadi khususnya di Pulau Bangka Belitung yang setiap harinya tanah di sana selalu dikeruk para penambang untuk mendapatkan timah yang kemudian dijadikan komponen barang elektronik,” jelas Ashov. Kondisi itulah yang juga ditakuti Greenpeace Indonesia mengingat saat ini pemerintah sudah menetapkan besaran tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 30% yang sudah ditetapkan sejak 1 Januari 2017 lalu. Menurutnya, jika tidak ada kebijakan di sektor rehabilitasi

lingkungan, hal tersebut diyakini dapat memperburuk kondisi alam Indonesia. “Memang saat ini Indonesia masih sedikit dalam hal produksi komponen untuk barang elektronik yakni sebesar 30%. Namun, jika tetap meningkat, akan ditakuti jika penggunaan energi dari produksi komponen itu merusak lingkungan karena masih menggunakan energi bahan bakar fosil yakni batu bara,” paparnya. Ashov menambahkan bahwa di Indonesia kebijakan atau regulasi terkait dengan pengelolaan bahan kimia masih sangat lemah. Hingga saat ini pun, Indonesia masih belum memiliki peraturan yang secara spesifik mengatur bagaimana limbah elektronik yang dihasilkan pihak produsen untuk dikelola secara maksimal. Oleh sebab itu, penting untuk menuntut kesadaran dari pihak produsen agar mau mengambil kembali sampah produk mereka.

Kemasan Sementara itu di Indonesia, Oppo menyatakan bahwa pihaknya sudah mulai berupaya melakukan prinsip gawai hijau. Namun, untuk komponen atau bahan baku pada ponsel,

Oppo mengaku belum mengetahui pastinya karena keseluruhan bahan masih impor. “Kalau bahan dasar atau komponen memang belum bisa dipastikan itu sudah ramah lingkungan atau belum karena semuanya impor,” tutur Public Relations Oppo Indonesia, Aryo Meidianto. Namun untuk saat ini, Aryo mengatakan bahwa Oppo sudah fokus pada kemasan produk yang ramah lingkungan. Salah satunya dengan cara mengurangi jumlah volume kemasan pada setiap produk ponsel pintar. “Kita sudah mulai dengan kemasan yang ramah lingkungan. Karena jika dulunya peletakan antarperangkat di dalam satu kemasan itu renggang-renggang, sekarang sudah kita persempit untuk mengurangi vo lume kemasan dalam setiap produk,” sambungnya. Selain itu, ke depan pihak Oppo juga sedang berencana untuk tidak menyertakan headset dalam satu perangkat. Pasalnya, banyak konsumen yang menggunakan headset dalam durasi yang cepat. “Kita sedang mencoba tidak menyertakan headset ke dalam produk. Namun itu masih rencana karena kita harus melihat dulu respons dari konsumen,” pungkasnya. (Rio/M-3)


HUMANIORA

SABTU, 28 OKTOBER 2017

Referensi Biaya Umrah Disusun KEMENTERIAN Agama (Kemenag) sedang menyusun aturan tentang harga referensi penyelenggaraan ibadah umrah. Aturan itu bertujuan mencegah penipuan masyarakat dengan iming-iming paket umrah murah. “Mulai tahun ini keberadaan harga refe rensi menjadi kebutuhan sehingga Kemenag akan segera menyusunnya. KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) juga tidak keberatan dengan kebijakan tersebut,” kata Plt Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, Muhajirin Yanis, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, kemarin. Muhajirin mengatakan Kemenag sudah berdiskusi di Kantor KPPU bersama para asosiasi mengenai wacana penetapan harga referensi itu. Pada pertemuan itu, KPPU tetap meminta pemerintah memprioritaskan penyempurnaan standar pelayanan minimal (SPM) umrah. Penetapan harga referensi dibolehkan sepanjang tidak dimaksudkan sebagai harga minimal. “Ini artinya penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU/biro umrah) tetap diperkenankan menjual paket umrah di bawah harga referensi, apabila diaudit dan dapat membuktikan kewajaran harganya.” Soal SPM umrah, lanjut Muhajirin, saat ini sedang dibahas di internal Kemenag dan dalam tahap finalisasi oleh Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus. Muhajirin mengatakan tipologi jemaah umrah saat ini mengalami pergeseran. Jemaah umrah tidak lagi didominasi masyarakat perkotaan dan mereka yang melek informasi tapi juga perdesaan. Bahkan, jemaah lansia juga bertambah banyak seiring dengan memanjangnya antrean haji. Tipologi jemaah seperti itu, kata Muhajirin, menjadi kendala tersendiri dalam sosialisasi informasi tentang SPM penyelenggaraan ibadah umrah. Sebagian masyarakat lebih mengerti bila disebutkan jumlah angka atau harga yang akan dijadikan acuan apakah sebuah paket umrah itu rasional atau tidak. “Di sinilah pentingnya keberadaan harga referensi umrah yang bisa dijadikan acuan masyarakat,” imbuh dia. Muhajirin menambahkan ide SPM umrah sudah ada sejak beberapa tahun belakangan tapi karena tidak mendapatkan lampu hijau dari KPPU, niat itu ditunda dulu. (Ant/H-3)

SENI GERABAH:

Pengunjung mengamati seni gerabah dalam Pameran Tunggal Keramik Seni bertajuk Kendi Patirtan Kehidupan karya seniman Ponimin di Gedung DKM, Malang, Jawa Timur, kemarin. Pameran yang berlangsung selama empat hari tersebut menampilkan 40 karya seni keramik beraliran deformatif figuratif yang beberapa di antaranya juga akan dipamerkan di India. ANTARA /ARI BOWO SUCIPTO

Penelitian Kampus Harus Membumi Sejumlah karya penelitian FTUI dipamerkan dalam upaya mendekatkan hasil penelitian mereka kepada masyarakat sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat. THOMAS HARMING SUWARTA thomas@mediaindonesia.com

P

ERSEPSI di masyarakat dunia penelitian kampus memiliki jarak dengan masyarakat. Apalagi bila dikaitkan dengan perkembangan teknologi yang kini berkembang dengan cepat. Oleh karena itu, Divisi Riset dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) mengajak dunia penelitian kampus untuk merespons kebutuhan masyarakat guna menghilangkan kesan dunia penelitian berada di menara gading yang tidak tersentuh. Hal itu antara lain dilakukan dengan memamerkan 15 hasil penelitian FTUI di

ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

MENJELANG PERTUNJUKAN SIE JIN KWIE: Pelakon dari Teater Koma tampil menjelang pertunjukan Sie Jin Kwie, di Jakarta, Kamis (26/10). Pertunjukan Sie Jin Kwie yang didukung Bakti Budaya Djarum Foundation merupakan produksi ke-150 Teater Koma yang akan digelar di Graha Bhakti Budaya, TIM, Jakarta, pada 10-19 November 2017.

3.000 Warga Subang Ikuti Baksos Media Group, TNI-AU MASYARAKAT Kabupaten Subang, Jawa Barat, antusias mengikuti kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan Persatuan Istri Prajurit TNI Angkatan Udara (PIA) Ardhya Garini Lanud Suryadarma Kalijati bersama Yayasan Media Group sejak Kamis (26/10) hingga kemarin. Bakti sosial sebagai rangkaian kegiatan HUT ke-61 PIA Ardhya Garini itu antara lain menggelar operasi katarak, operasi bibir sumbing, pembagian kaki palsu, dan deteksi dini kanker serviks melalui metode IVA. Acara juga dihadiri Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto. “Tadi saya cek langsung kepada mereka (masyarakat yang mengikuti operasi katarak). Mereka sangat senang karena mereka sudah bisa melihat dunia. Saya juga

17

melihat anak-anak yang menjalani operasi bibir sumbing,” kata dia di tengah acara bakti sosial, kemarin. Ia juga mengatakan kegiatan bakti sosial serupa akan dilanjutkan di pangkalan-pangkalan udara lainnya di seluruh Indonesia. Karena itu, untuk pelaksanaannya kemarin juga ditandatangani kerja sama antara Yayasan PIA Ardhya Garini dan Yayasan Media Group. Ketua Yayasan Media Group Ali Sadikin mengatakan, selain melaksanakan operasi katarak, operasi bibir sumbing, dan pembagian kaki palsu, dalam bakti sosial juga dibagikan bola sepak, sepatu sekolah, dan buku bacaan, kepada masyarakat Kabupaten Subang. Selanjutnya, dengan telah ditandatanganinya kerja sama dengan Yayasan PIA

Ardhya Garini, bakti sosial akan dilaksanakan di seluruh rumah sakit (RS) TNI-AU di Tanah Air. Seperti halnya yang telah dilakukan di Lanud Suryadarma Kalijati, bakti sosial antara lain juga dilakukan dengan melaksanakan operasi katarak, operasi bibir sumbing, dan pembagian kaki palsu. Ali mengatakan, dalam pelaksanaan kerja itu, Media Group akan menyiapkan tim medis, alat-alat medis, dan obat-obatan. Sementara itu, Yayasan PIA Ardhya Garini akan menyediakan transportasi dan RS. “Kita punya tim kesehatan, obatan-obatan, dan lain-lain. TNI punya rumah sakit di seluruh Indonesia dan sarana transportasi. Dengan kerja sama ini kita bisa percepat membantu masyarakat Indonesia,” kata dia. (RZ/H-2)

Gandaria City, Jakarta Selatan, sejak Jumat (26/10) hingga besok. Mengambil tema FTUI untuk negeri, pameran yang melibatkan sivitas FTUI bekerja sama dengan alumni FTUI itu juga bertujuan lebih mendekatkan hasil karya fakultas tersebut kepada masyarakat. “Agar aspek pengembangan dan penelitian tidak tinggal di menara gading, tetapi harus mampu menjawab persoalanpersoalan yang dihadapi masyarakat,” kata Kepala Divisi Riset dan Pengabdian Masyarakat FTUI Ahmad Herman Yuwono di sela-sela pameran, kemarin. Oleh karena itu pula, ujar Herman, sejak 2008 FTUI mendorong tema khusus untuk menjadi pusat riset, yaitu The integrated design in urban eco technology. Yakni ba-

gaimana agar dunia teknologi mampu menjawab upaya-upaya peningkatan kualitas kehidupan manusia dan lingkungan hidup, serta aspek-aspek teknologi ramah lingkungan yang bisa dimanfaatkan di daerah urban. “Ini merupakan salah satu cara UI tidak tinggal di menara gading, tetapi betul-betul mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Karena tidak dapat dimungkiri bahwa peneliti biasanya terlalu asyik dengan laboratoriumnya sendiri sampai lupa apa yang terjadi di tengah masyarakat. Padahal, kehadiran peneliti adalah bagaimana ia mampu memberi solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat,” jelas Herman. FTUI, lanjutnya, saat ini juga tengah mengarahkan dua model riset atau penelitian. Yaitu, penelitian dasar dan penelitian terapan dengan porsi masing-masing, 70% untuk riset dasar dam 30% untuk riset terapan. “Ke depan kita harapkan agar yang berbasis terapan bisa lebih banyak lagi daripada riset dasar,” kata dia.

Energi terbarukan Herman menjelaskan beberapa hasil penelitian FTUI banyak berkaitan dengan bidang pengembangan energi terbarukan dalam bentuk pengembangan panel surya dan mobil bertenaga listrik. Ketua Umum FTUI Teten Derichar menambahkan pameran itu merupakan bagian dari upaya UI mendekatkan diri dengan masyarakat luas. “Ini adalah salah satu upaya kami untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Oleh karena itu (pameran) juga dilakukan di tempat terbuka seperti di mal ini. Apa yang sudah dihasilkan oleh komunitas akademik Fakultas Teknik UI bisa juga dinikmati oleh masyarakat umum,” kata Teten. Pada kesempatan itu, FTUI juga memamerkan salah satu hasil karya berupa inkubator bayi portabel hemat energi yang selama ini banyak banyak digunakan di daerah-daerah terpencil di Indonesia. (H-2)


18

NUSANTARA

SABTU, 28 OKTOBER 2017

JEMBATAN DARURAT:

Pengendara motor dan warga antre saat melintasi jembatan darurat di atas Sungai Bengawan Solo yang menghubungkan Desa Mojolaban, Sukoharjo dengan Kampung Sewu, Surakarta, Jawa Tengah, kemarin. Jembatan sesek (bambu) itu dibuat warga secara gotong royong untuk menggantikan jembatan utama yang sedang dalam proses perbaikan.

ANTARA/MOHAMMAD AYUDHA

Meski pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi beras pada September lalu, banyak pedagang tidak mematuhinya. dwi.apriani@mediaindonesia.com

P

ENJUALAN beras di Sumatra Selatan (Sumsel) terkena dampak dengan pemberlakuan harga eceran tertinggi (HET) oleh pemerintah sejak September lalu. Hingga saat ini masih banyak pedagang yang memilih menjual beras di atas harga yang ditetapkan pemerintah. Selain itu, banyak pedagang memilih beras premium daripada medium karena faktor selisih harga. Kepala Dinas Perdagagan Provinsi Sumsel Agus Yudiantoro mengakui sejak diberlakukannya HET, banyak petani yang menjual beras di atas HET yang telah ditetapkan pemerintah. Mereka memilih menjual ke pedagang besar ketimbang ke pemerintah. “Saat ini pasokan beras cukup ba-

nyak. Petani pasti menjual dalam jumlah besar kepada pembeli beras dengan harga lebih tinggi. Apalagi saat ini sudah musim panen,� ujar Agus, kemarin. Alasannya harga pokok penjualan beras yang ditetapkan pemerintah dianggap petani cukup rendah. Untuk mengatasi hal itu, Perum Bulog akan menggelar operasi pasar minggu depan di Ogan Ilir, Banyuasin, dan Ogan Komering Ilir. Dari Temanggung, Jawa Tengah, dilaporkan harga beras masih bertahan di kisaran Rp10.500-Rp11.500 per kilogram. Harga itu termasuk mahal karena masih banyak area persawahan yang belum panen. Ani, pedagang beras di Pasar Kliwon Rejo Amertani, mengatakan mungkin harga beras masih akan naik karena stok beras di tingkat petani menipis. “Saat ini petani sedang mulai menanam padi sehingga

belum panen,� kata Ani. Pada musim tanam kedua ini yakni Oktober-Desember, potensi panen di Jawa Tengah bagian selatan sekitar 40 ribu hektare. Luasan panenan hingga akhir tahun berada di Cilacap, Banyumas, Purbalingga, dan Banjarnegara. Adapun di Kota Sukabumi, Jawa Barat, luasan lahan tanaman padi pada musim tanam Oktober 2017-Maret 2018 sekitar 374 hektare. Para petani sudah mulai melaksanakan musim tanam padi berbarengan dengan turunnya hujan.

Pupuk bersubsidi Pada musim tanam ini masalah pupuk juga menjadi perhatian. Di Jawa Tengah, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Sragen mendesak dinas pertanian setempat menggelar rapat koordinasi untuk realokasi pupuk bersubsidi pada November dan

Warga Harus Teken Surat Pernyataan POLRES Karangasem, Bali, bersama dengan aparat TNI dari Kodim Karangasem bersepakat dengan pemda setempat agar warga yang melewati portal dan masuk kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Agung harus menandatangani surat pernyataan. “Kita membagikan surat pernyataan kesanggupan yang isinya menanggung risiko secara pribadi bagi warga yang masih tinggal atau kembali ke wilayah KRB Gunung Agung,� tegas Kapolres Karangasem AKB I Wayan Gede Ardana, kemarin. Terbitnya surat pernyataan itu bukan berarti aparat keamanan lepas tanggung jawab. Menurut Gede Ardana, surat pernyataan itu merupakan langkah tegas yang bisa menjadi pertimbangan warga sehingga mereka tidak memasuki KRB hingga kondisi Gunung Agung normal. Selama ini alasan warga masuk KRB Gunung Agung ialah demi keamanan dan keselamatan harta benda. Padahal, petugas sudah melakukan patroli rutin selama 24 jam ke seluruh wilayah yang ditinggal pemiliknya. (OL/N-3)

41 Imigran Vietnam Terdampar di NTT

Pedagang belum Jual Beras sesuai HET

DWI APRIANI

PULAU KE PULAU

Desember. Ketua KTNA Sragen Suratno mengatakan adanya realokasi pupuk itu untuk mengetahui kekurangan pupuk bersubsidi yang akan digunakan para petani. “Kebutuhan pupuk sebetulnya hampir sama seperti kebutuhan dua musim sebelumnya. Rapat ini untuk mengetahui kebutuhan pupuk,� terangnya. Di wilayah lain yakni di Pasuruan, Jawa Timur, kebutuhan pupuk hingga akhir 2017 dipastikan aman. Kabupaten Pasuruan mendapat tambahan pupuk bersubsidi sebanyak 16.221 ton. Sementara itu, untuk mendukung suksesnya pertanian, selain pupuk dan bibit, pemerintah pusat memberikan bantuan 154 unit alat mesin pertanian untuk Pemkab Lamongan, Jawa Timur. Bantuan tersebut untuk mendukung modernisasi pertanian. (LD/AB/WJ/TS/ BB/JH/YK/JS/N-3)

SEBANYAK 41 imigran gelap asal Vietnam ditemukan terdampar di pantai selatan Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, karena kehabisan bahan bakar. Mereka terdampar pada Kamis (26/10) sekitar pukul 21.00 Wita di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Warga setempat kemudian melaporkan keberadaan imigran tersebut ke Direktorat Kepolisian Perairan Polda NTT sekitar pukul 23.00 Wita. Mereka terdiri dari 30 pria, 6 perempuan, dan 5 balita. Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, sesuai hasil pemeriksaan polisi, para imigran itu berlayar menuju Selandia Baru. “Mereka sedang didata dan selanjutnya diserahkan ke Imigrasi Kupang,� kata Jules, kemarin. Selain bahan bakar, para imigran itu juga kehabisan makanan. Direktorat Polair telah membagikan makanan untuk mereka. (PO/N-3)

Bayar Tol Nontunai Terus Disosialisasikan MENJELANG pemberlakuan kartu tol elektronik (e-toll) untuk ruas tol di seluruh Indonesia pada 31 Oktober, pihak Jasa Marga terus melakukan sosialisasi. Termasuk pengelola jalan tol ruas PejaganPemalang, Jawa Tengah, juga melakukan sosialisasi dengan memasang spanduk ataupun pengumuman melalui pengeras suara di pintu-pintu gerbang tol. Di ruas Tol Kanci-Pejagan-Pemalang, saat ini yang sudah beroperasi melayani e-toll sebanyak tiga gerbang, yakni gerbang Pejagan, Brebes Barat, dan Brebes Timur/Brexit. Dari tiga pintu gerbang tersebut sampai dengan 25 oktober 2017, semuanya sudah menggunakan kartu elektronik nontunai. Kepala Cabang Tol Pejagan-Pemalang Zulmarlian Iskandar menjelaskan gerbang Tol Pejagan yang sudah menggunakan kartu elektronik sekitar 70%, Brebes Barat 77%, dan Brebes Timur 67%. Artinya, presentase yang menggunakan kartu elektronik nontunai lebih besar ketimbang tunai. “Kesiapan bagi pengguna jalan sudah dimulai dari Jabotabek,� ujar Zulmarlain, kemarin. (JI/N-3)

Jl. Laksda Adisucipto KM 6.5 Seturan, Yogyakarta

"%"! ' *%" -* %- * ' * "+'"+ " ( / $ *, HOTEL bintang lima yang mulai beroperasi pada Oktober 2013 ini berada di Jalan Laksda Adisucipto km 6,5 Seturan, Depok, Sleman. Lokasinya strategis, hanya berjarak 3 km dari Bandara Internasional Adisutjipto. Dari Malioboro, jalan terentang hanya sepanjang 5 km. Eastparc Hotel mengusung konsep garden city hotel, yaitu hotel modern yang memaksimalkan penghijauan di seluruh area hotel. Manajemen menerapkan sistem hidroponik di beberapa tanaman yang budi daya. Berbagai fasilitas dan pelayanan terbaik dihadirkan untuk kepuasan dan kenyamanan para tamu. Mulai akomodasi kamar, keperluan pertemuan maupun acara lainnya, serta aktivitas menyenangkan dan bisa dinikmati keluarga ataupun kunjungan bisnis.

Eastparc Hotel memiliki 189 kamar, yang seluruhnya memiliki balkon. Untuk banyak kegiatan juga disediakan 22 meeting rooms. Jumlah tempat pertemuan ini membuat Eastparc Hotel menjadi salah satu hotel yang memiliki meeting room terbanyak. Kapasitasnya mulai 10 hingga 800 orang. Sangat pas untuk menjadi pilihan tempat mengadakan rapat kecil hingga acara resmi dan pesta pernikahan. Dilengkapi dengan dua restoran, yaitu Verandah Alfresco dan Jogja Night Market, Eatparc Hotel menyediakan sajian menu mulai Asian, Western, Indonesian, dan spesial sajian khas lokal. Mendukung konsep hotel sebagai Muslim Friendly Hotel, minuman beralkohol tidak disajikan di hotel ini. Semua menu makanan yang

ditawarkan halal. Fasilitas lengkap juga disediakan Eastparc Hotel. Di antaranya kolam renang dewasa dan anak yang dilengkapi dengan fasilitas papan luncur air. Terdapat pula fitness center dan retreat spa untuk berolahraga dan berelaksasi. Hotel yang juga dikenal dengan family & kids friendly hotel ini juga dilengkapi dengan indoor & outdoor playground, kids movie, koi pond, Eastparc Trail Rooftop Melon Farm dan Green House. Di Eastparc, tamu tidak hanya menginap nyaman, tapi juga dapat beraktivitas dengan keluarga. Di antaranya belajar membuat bakpia, makanan khas Yogyakarta. Selain konter bakpia untuk oleh-oleh, hotel membuka galeri batik. Eastparc menghadirkan Sofra, exclusive lounge yang disediakan

Wahyudi Eko Sutoro

General Manager

khusus untuk tamu MICE. Tamu dapat memanfaatkan fasilitas ruang santai sambil

menikmati aneka makanan ringan, minuman, serta penampilan musik akustik sembari berdiskusi atau sekadar mengobrol dengan rekan kerja. Untuk informasi hubungi: 02744932000. (N-2)

FOTO-FOTO DOK EASTPARC HOTEL

) % ($" *-

%" "#+,, % " &)"*"' +, -* ',

2 " % (, % *,' * ! 10 + +,". %

(,( ' $ * * ('

KOKI Lambon, begitu ia biasa disapa. Lahir dengan nama I Gusti Made Sukadana, pria ini mendapat kepercayaan sebagai kepala koki di Manisan Bali, salah satu fasilitas kuliner di Alaya Resort Ubud. “Memasak adalah budaya dan bagian dari diri saya, bukan sekadar pekerjaan. Saya akan memasak dengan jujur, dengan indra terdalam dan berharap bisa memberikan DOK ALAYA RESORT UBUD keunikan pada setiap menu,� kata Chef Lambon. Manisan Bali adalah ruang yang dirancang dengan baik yang sensitif terhadap warisan budaya di Pulau Dewata yang kaya. Restoran ini menjadi tempat yang sempurna untuk menampilkan beragam eksotis rasa dari berbagai kepulauan di Indonesia, dengan gaya aslinya. Interior dan eksterior Manisan Bali ditata bergaya Indonesia yang anggun. Gabungan antara unsur Jawa kuno dan penataan yang canggih modern. Berada di tengah persawahan, Manisan Bali akan memberi pengalaman bersantap yang tidak terlupakan. Hubungi: 0361-972200.

UNTUK memberikan pengalaman kuliner yang berbeda, Executive Chef Jempiring Restaurant, Komang Aryana, menggulirkan Balinese Rijsttafel. DOK ASTON DENPASAR HOTEL Penyajian makanan serta perpaduan tata cara perjamuan resmi Eropa dan penduduk lokal, menjadi kemewahan tersendiri. Selama Oktober-Desember, menu spesial dihidangkan, mulai dari lawar, ayam betutu, ikan panggang Jimbaran, tum ayam, sapi menyatnyat, hingga sayur nangka, dan bakso ayam. Disajikan juga tiga macam sambal; sambal terasi, sambal matah, dan sambal bawang. Empat minuman khas Bali juga disediakan untuk memuaskan tamu, yakni Putu, Made, Komang, dan Ketut. Pembuatan minuman sehat ini memiliki kekhasan tersendiri, yakni dicampur, dikocok, dituang, dan direbus. Semua makanan dan minuman ini akan saling melengkapi, dan sangat menyegarkan setelah menikmati hidangan Balinese Rijstaffel. Menu spesial ini tersedia untuk makan siang, makan malam, atau pemesanan di kamar. Hubungi : 0361-411999.

SETELAH sukses digelar dua tahun lalu, The 90’s Festival akan kembali hadir pada Sabtu, 25 November di Gambir Expo Kemayoran. Sederetan artis DOK HOLIDAY INN EXPRESS JAKARTA INTERNATIONAL EXPO era 90-an, dari dalam dan luar negeri, akan membawa kita bernostalgia. Artis internasional Sixpence None the Richer akan memeriahkan pagelaran musik yang dipersembahkan Accellera Entertainment ini. Holiday Inn Express Jakarta International Expo ditunjuk sebagai oďŹƒcial hotel partner. Berlokasi di dalam kawasan Jakarta International Expo, hotel ini tidak hanya menawarkan akses termudah dan tercepat ke venue festival di Gambir Expo, tapi juga memberikan paket spesial menginap di kamar standar, lengkap dengan dua tiket masuk The 90s Festival. Paket spesial ini dibanderol Rp1.690.000. Para penonton dijamin mendapatkan akses termudah dan tercepat untuk menyaksikan event ini tanpa perlu khawatir terjebak macet juga sulit mengakses parkir. Anda cukup berjalan kaki menuju venue acara. Hubungi : 021-28096000.

GUNA memenuhi kebutuhan tamu akan makanan bercita rasa pedas, Swiss-Belinn Simatupang, Jakarta, menawarkan soto tangkar mercon. Makanan khas SWISS-BELINN SIMATUPANG Betawi ini berbahan dasar iga sapi dan dimasak dengan rempah-rempah khas Indonesia, serta kuah bersantan. Yang membedakan soto tangkar mercon khas Swiss-Belinn Simatupang dengan soto tangkar pada umumnya adalah kuahnya yang kental dan pedas serta kaya akan rempah-rempah. Dagingnya pun merupakan daging sapi pilihan yang dimasak dengan teknik tertentu sehingga membuat dagingnya terasa sangat lembut. Bagi yang tidak terlalu menyukai makanan pedas tidak perlu khawatir, soto tangkar mercon ini dapat disesuaikan dengan permintaan. Kami memilih soto tangkar mercon sebagai menu andalan di Barelo Restaurant karena masakan ini merupakan representative budaya Betawi. Bagi pecinta makanan pedas, rasa kuah soto ini dijamin nendang di lidah,� ujar Nanang Sumardjono, General Manager Swiss-Belinn Simatupang. Hubungi : 021-27650100.


JENDELA BUKU

SABTU, 28 OKTOBER 2017

19

Perjalanan Interaktif lewat Novel Mistis Buku Gentayangan; Pilih Sendiri Sepatu Merahmu mengajak pembaca menemukan sendiri batas personal kita di antara hasrat untuk berpetualang dan kebebasan. FATHIA NURUL HAQ

fathia@mediaindonesia.com

D

I tengah bombardir promo tiket maskapai internasional bertarif murah, juga para travel vlogger yang membuat sensasi melancong sangat nyata, dan seolah-olah terjangkau, Intan Paramaditha dengan gagah berani mengangkat cerita kaum marginal dalam dunia travelista yang perlu bersekutu dengan iblis hanya agar dapat berkeliling dunia. Intan Paramaditha bukan nama baru di dunia kepenulisan, khususnya tulisan-tulisan bergenre misteri. Gentayangan; Pilih Sendiri Sepatu Merahmu merupakan judul ketiga yang ia besut setelah Sihir Perempuan (2005) dan seri kumpulan cerpen Kumpulan Budak Setan (2010). Kali ini, ia cukup berani dengan menerbitkan novel misteri yang tidak biasa, yakni novel yang juga bernuansa petualangan dalam arti sebenarnya. “Travelling adalah privilege, siapa sih yang sebetulnya punya privilege ini ? Tidak semua orang lo,” demikian ide dari novel bergenre misteri dilontarkan Intan dalam peluncurkan resmi pada acara tahunan Ubud Writer and Readers Festival (UWRF), Gianyar, Bali, Kamis (26/10). Buku bertemakan misteri dan perjalanan ini diawali dengan penokohan yang kuat karakter utama perempuannya yang sangat tipikal kaum marginal Jakarta. Di usianya yang ke-28, di kota besar yang saban tahun menggelar pameran dan promo tiket perjalanan internasional, tak sekali pun sang tokoh utama pernah keluar dari Indonesia. Di tengah frustrasinya terhadap Jakarta yang bahkan terlalu karutmarut dan buruk rupa untuk memersuasi warganya yang bosan agar bunuh diri saja, tokoh utama terpikir hal gila. Yakni untuk tidur telanjang menarik perhatian siapa pun guna mengusir kebosanan. Siapakah yang cukup gila untuk melakukan hal tersebut? Intan kembali meletupkan teknik tak biasanya, yakni dengan menempatkan kita, para pembaca, sebagai tokoh utama dalam seri petualangannya. Tak sampai di sana, Intan juga memaksa para pembacanya pada jutaan kegilaan lain, seperti bercinta dengan iblis, menjadi kekasihnya, dan memaksa sang iblis memberi kita sepasang sepatu merah terkutuk yang kelak akan membawa kita keliling dunia, atas

pilihan kita sendiri. “Sekarang ini meskipun orang sering keluar, semakin ada kemungkinan untuk menerabas batas negara,” jelas dia. Bepergian dengan cara tak biasa, yakni dengan bersekutu dengan iblis, tentu melahirkan konsekuensi yang sebetulnya sudah disebutkan di awal oleh sang iblis. Mengacu pada penokohan perempuan Jakarta yang frustrasi, Intan dengan cerdik meletupkan idenya tentang sikap skeptis kita terhadap lembar konsekuensi ini. Seperti term & condition yang kerap kita lewat saja saat akan membuat akun baru di sosial media, kita juga tidak membaca lembar kontrak yang disodorkan iblis. Tipikal yang sangat realistis. Dampaknya, kita akan terombang-ambing dalam cerita-cerita perjalanan kita sendiri di berbagai kota di seluruh dunia. New York, California, San Francisco, Kansas, Singapura, dan Budapest. Bukan hanya Amerika, kita juga akan diajak berpetualang ke Italia, Peru, Singapura, Indonesia, Bangladesh, dan negara-negara lainnya. Menurut Intan, ia telah menciptakan 7 plot dan 15 jalan cerita yang bisa kita pilih dengan membaca buku setebal 490 halaman itu. “Well, sebetulnya tujuh tahun, buku ini sempat saya telantarkan dua tahun saat saya haru mengurus desertasi saya di New York University,” jelas doktor yang kini mengajar Kajian Media & Film di Macquire University, Sydney, Australia ini.

Pengalaman bertualang Kabar baiknya, Intan sendiri adalah petualang, yang sudah lebih dari satu dekade tinggal di luar Indonesia. Sebagian besarnya adalah kota di Amerika Serikat, dan kini ia mengajar di Sydney, Australia. Pengalaman ini memberinya cukup referensi untuk menggambarkan wilayah-wilayah yang akan kita lancongi dengan cukup realistis. Meski beberapa latar dengan jujur ia akui hanya digambarkannya melalui riset. Kita tidak melulu disuguhi pengalaman melancong yang

Judul: Gentayangan: Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu Penulis: Intan Paramaditha Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Terbit: Oktober 2017 Tebal: 512 halaman

glamor dan serbaberkecukupan ala travel vlogger. Persepsi Intan yang cukup baik mengenai petualangan, dengan menjadikannya sebagai pengalaman yang dekat, bersama emosi-emosi yang terbangun dengan orang-orang yang kita temui di perjalanan, peristiwa yang dialami suatu negara yang dikunjungi, menjadikan drama bepergian dengan sepatu terkutuk kian hidup. Kabar buruknya, Gentayangan tidak dilengkapi dengan daftar isi. Kita tidak bisa mencurangi jalan cerita yang kita pilih dengan menebak judul bab lain yang tampak menarik. Sebagai kompensasinya ia memberi halaman khusus agar kita bisa mencatat alur perjalanan yang telah kita lalui agar saat memulai lagi alur itu tidak terulang kembali. Kita juga tidak disarankan untuk selalu membaca dengan ekspektasi. Sebagaimana petualangan yang kaya pengalaman, membosankan juga bentuk dari pengalaman yang kita dapatkan saat melancong.

Filsafat Wayang dalam Ilmu Pengetahuan DUNIA pewayangan memang dekat dengan bangsa ini, terutama bagi masyarakat Jawa. Tidak hanya menyajikan cerita yang menarik, tetapi banyak pula ajaran tentang kehidupan yang tak lekang oleh zaman tersimpan di dalamnya. Di sisi lain, pertunjukan wayang juga tidak bisa dianggap sepele karena di dalamnya terdapat nilainilai estetika yang tinggi, baik seni drama, seni rupa, seni sastra, seni suara, seni karawitan, seni pentas, seni widya, maupun seni rupa. Namun, sayangnya kekayaan

filsafat yang ada dalam wayang selama ini belum ada yang mendedahnya secara sistematis. Akibatnya, dunia akademis pun seolah memandang sebelah mata filsafat yang terkandung dalam wayang, kalah dengan hegemoni filsafat Barat yang telah lama diajarkan di bangku kuliah. Hadirnya buku Filsafat Wayang Sistematis seolah ingin mengisi ruang yang masih sepi tentang filsafat wayang di dunia ilmu pengetahuan di tengah berkembangnya filsafat Barat dan Timur. “Posisi terhormat wayang Indo-

Ia menyarankan pelancong realis lebih menukik pada bumi agar perjalanannya lebih bermakna daripada sekadar foto-foto aneka pose di laman media sosial.

Refleksi

Sekali lagi, ia m e ny u a rakan dengan lantang pentingnya melakukan apa yang ia sebut sebagai demitologisasi, destinasi wisata yang kita datangi. Ia menghadirkan New York yang berbeda dari yang disuguhkan drama seri Sex and the City, dan konspirasi sinematografi Hollywood. Ia menghadirkan kota-kota dengan sudut eksotisnya yang bukan hanya pulasan untuk tujuan pariwisata.

Judul: Filsafat Wayang Sistematis Penulis: Tim Filsafat Wayang Penerbit: Sena Wangi Terbit: Agustus 2017 Tebal: XXII + 245 halaman nesia di tingkat nasional dan di mata dunia adalah pendorong agar seni budaya wayang semakin kuat dan bermanfaat. Untuk itulah wayang diteliti dan digali kandungan ilmu yang ada di dalamnya (halaman 5).”

Sebanyak sepuluh penulis ikut menyusun buku Filsafat Wayang Sistematis untuk menghasilkan buku yang logis, sistematis, dan holistis. Kesepuluh penulis tersebut adalah Solichin (Sena Wangi), Joko Siswanto (Filsafat

Buku yang digarap dalam jangka yang sangat panjang tentu sedikit banyak akan memuat pengalaman pribadi penulisnya. Gentayangan bukanlah pengecualian dari hipotesis ini. Intan bahkan menghadiri peluncuran bukunya di Sri Ratih Cottage, Ubud, dengan sepasang sepatu merah yang dibelinya di flea market! Saat membaca bukunya, sedikit banyak kita akan memahami karakter penulisnya, setidaknya itulah kesan yang kita dapat. Ia tidak juga menampik banyak pengalaman pribadi yang ia tuangkan di sana. Tak mengherankan jika novel berlatar 2007-an itu banyak sekali mengambil latar kota-kota di Amerika Serikat, ne-

UGM), Kasiddi Hadiprayitno (ISI Yogyakarta), Suparmin Sunjoyo (Sena Wangi), Sri Teddy Rusdy (Sena Wangi), Hari Suwasono (Sena Wangi), Slamet Sutrisno M Hum (Filsafat UGM), Suyatno (ISI Surakarta), Mikka Wildha Nurrochsyam (Sena Wangi), dan Eddy Sulistyono (Sena Wangi).

Ajaran kebijaksanaan Buku ini terdiri dari lima bab, yaitu Pendahuluan, Wayang Indonesia (Simbol Wayang dan Pergelaran Wayang), Semiotika Pergelaran Wayang, Filsafat Wayang, dan Aplikasi Filsafat Wayang. Menurut budayawan Mudji Sutrisno, ketika bedah buku tersebut di Fakultas Filsafat UGM beberapa waktu lalu, wayang merupakan visualisasi bayang dan raga boneka dari kulit yang memberi ajaran kebijaksanaan

gara tempat ia menyelesaikan studinya. Seperti kita sang tokoh utama, Intan juga memulai petualangannya pertama kali bepergian ke luar negeri di awal 20-an. Menegaskan sekali lagi, bepergian keluar negeri memang bukanlah privilege yang jamak dimiliki semua orang. Setelah mampu menginjakkan kaki di luar negeri, persoalan lain yang datang ialah terkait dengan kewarganegaraan. Intan tampak sekali sangat terpengaruh pada isu diaspora, bukan hanya dari Indonesia, melainkan dari seluruh dunia yang kerap mempertanyakan lagi keterikatannya dengan tanah asal, origin. Ia menyebut tetangganya di Queens, Amerika Serikat, yang multietnik. Sebagian mereka bahkan tidak bisa berbahasa Inggris meski memiliki segudang properti yang mampu menunjang hidup serbakecukupan. Menurutnya, bagian paling penting dari perjalanan ialah merefleksi, untuk kemudian membangun kembali identitas diri yang lebih kaya. Hal itulah yang ia rasakan selama satu dekade tinggal di luar Indonesia, yakni suatu pandangan yang baru saat memandang Indonesia, yang didapatnya melalui proses selama di negeri orang. Meski buku bergenre unik dengan plot penuh intrik, Intan menyelipkan sedikit pesan sponsor yang cukup menggelitik, yakni untuk menemukan sendiri batas personal kita di antara hasrat untuk berpetualang dan kebebasan, dengan keinginan kita untuk memiliki tembok-tembok tinggi yang mengingatkan kita dari mana kita berasal. Tak lupa, perempuan yang tetap mengikuti perkembangan terkini di Indonesia meski telah tinggal di luar negeri ini juga mengajak kita menelaah makna pribumi yang belakangan ramai dibahas di berbagai laman pemberitaan dalam negeri. Dengan berpetualang, menurut Intan, maknanya mungkin tidak akan sesempit wacana-wacana itu lagi. (M-2)

hidup melalui karakter tokohtokohnya dan memberi tuntunan ajaran hidup, baik dengan estetika hidup yang baik melalui harmonisasi mengalahkan yang jahat, menata chaos menjadi kosmos untuk estetika guna. Sementara itu, menurut Dekan Fakultas Filsafat M Mukhtasar Sy a m s u d d i n , b u k u F i l s a f a t Wayang Sistematis merupakan formula konseptual yang secara holistis dapat berkontribusi dengan menyentuh seluruh dimensi kemanusiaan, jiwa raga, individusosial, dan makhluk mandirimakhluk Tuhan dalam pendidikan karakter. “Penerbitan buku ini tidak saja dapat memperkaya referensi, tetapi juga memberi perspektif baru dalam pengkajian atau penelitian unsur-unsur kearifan lokal bangsa,” kata dia. (AT/M-2)


20

EKSPLORASI

SABTU, 28 OKTOBER 2017

Teknik Mengendalikan Mimpi

S

ebuah penelitian terbaru berhasil menemukan teknik merangsang lucid dream untuk pertama kalinya yang mungkin lebih efektif jika dikombinasikan dengan orang lain. Penelitian tersebut menghasilkan lebih dari separuh pesertanya mengalami lucid dream dalam percobaan selama seminggu. Lucid dream merupakan sebuah istilah saat kondisi si pemimpi sadar bahwa ia sedang bermimpi. Si pemimpi juga memiliki kontrol terhadap keberjalanan mimpinya tersebut. Lucid dream sebelumnya dianggap hanyalah sebuah mitos setelah dunia sains mengonfirmasi hal tersebut dan ditemukan teknik untuk mengendalikan mimpi tersebut. Mimpi tersebut bisa dikendalikan melalui peralatan canggih. Namun, sebagian orang bisa mengendalikannya sendiri. Hal tersebut dianggap sebagai alat potensial untuk menyembuhkan trauma dan mengendalikan perilaku tidak sehat. Dr Denholm Aspy dari University of Adelaide sebagai peneliti melibatkan sekitar 169 peserta dalam pengembangan teknik untuk merangsang lucid dream tersebut. Salah satunya ialah tes realitas yang membuat orang terbiasa memeriksa untuk memastikan kalau mereka sudah benar-benar terjaga. Tes lain ialah induksi mnemonic lucid dream (Mnemonic induction of lucid dream/MILD), yang akan membuat para peserta mengatur alarm untuk membangunkan mereka tepat setelah lima jam dan berujar “lain waktu ketika saya bermimpi, saya akan mengingat bahwa saya sedang bermimpi� sebelum mereka kembali tertidur. Hasil penelitian melaporkan tes realitas tidak menghasilkan hal yang baik. Namun 53% dari peserta yang mencoba kombinasi tes realitas dan MILD berhasil mengalami lucid dream dengan tingkat keberhasilan 17% tiap malam. Aspy mengakui lucid dream mungkin sepenuhnya disebabkan MILD. Keberhasilan melalui MILD merupakan angka terbesar yang didapatnya. Sekitar 55% orang memiliki lucid dream di beberapa momen dalam hidup mereka masing-masing. Namun bagi kebanyakan orang, hal tersebut jarang terjadi. Orang yang mengalami lucid dream biasanya akan terbangun lebih cepat, namun dengan adanya pengalaman dan latihan bisa memperpanjang mimpi hingga satu jam. Untuk penelitian lebih lanjut, Aspy akan mencari sukarelawan dengan masa percobaan selama satu minggu dengan harapan bisa menghasilkan efek yang cukup cepat sehingga bisa diaplikasikan di masa depan seperti untuk mengendslikan mimpi buruk. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengendalikan mimpi. Pertama-tama, dengan mencatat mimpi. Belilah buku catatan kecil untuk menuliskan halhal yang Anda ingin impikan dan mimpi apa yang Anda ingat. Setiap pagi , segera setelah bangun tidur, tuliskan mimpi Anda. Kedua, dengan melatih kesadaran. Ketiga, memiliki kendali di dalam mimpi. (iflscience/Hnf/L-2)

SHUTTERSTOCK

Penggunaan Saraf Terlalu Optimal Membuat Orang Mengigau

Kadar Protein pada Otak Orang yang Ingin Bunuh Diri Lebih Tinggi

Perempuan Indonesia tidak Temukan Informasi yang Mereka Butuhkan di Internet

KATA yang paling sering diucapkan ketika seseorang mengigau adalah ‘tidak’ atau putain (kata makian di Prancis). Bahkan dua kata ini 800 kali lebih sering diucapkan saat mengigau ketimbang di kehidupan sehari-hari. Para peneliti Prancis juga menyimpulkan laki-laki lebih sering mengigau dan menggunakan kata-kata kasar jika dibandingkan dengan perempuan. Tidur sambil berbicara atau mengigau merupakan salah satu jenis parasomnias. Seorang terapis tidur dan penulis buku Fast Asleep, Wide Awake, Nerina Ramlakhan, menjelaskan penyebab mengigau berasal dari penggunaan saraf yang terlalu optimal. Akan tetapi, hal ini hanya mungkin terjadi kepada orang-orang yang cukup keras kepada dirinya, seperti orang perfeksionis dan suka memendam perasaan, sehingga ketika tidur mereka akan mengeluarkan semua yang mereka pendam. Ide untuk mengetahui rahasia terdalam seseorang ketika sedang tidur merupakan sebuah ide yang menarik. Ada sebuah aplikasi yang dapat merekam igauan seseorang. Namun, kebanyakan dari suara yang diunggah adalah suara-suara aneh dan gurauan semata. Maka dari itu lebih baik untuk tidak memedulikan dan mengambil hati katakata yang diucapkan seseorang di saat tidur, tetapi lebih berfokus pada apa yang orang itu khawatirkan hingga menyebabkannya mengigau. (theguardian/*/L-2)

MENGGUNAKAN alat pemindai PER scan, psikolog di University of Manchester, Inggris, mengidentifikasi hubungan antara keinginan bunuh diri dan neuroinflamasi pada pasien-pasien yang mengalami gangguan depresi atau major depressive disorder (MDD). Mereka berhasil mendeteksi peningkatan aktivitas microglial (indikasi peradangan otak) pada seseorang yang ingin bunuh diri yang diyakini dapat meningkatkan pikiran dan perilaku seseorang untuk melakukan bunuh diri. Penelitan ini didukung dengan bukti yang menunjukkan adanya inflamasi atau lebih tepatnya aktivasi microgilial dalam otak pasien yang mengalami gangguan depresi. Pada penemuan sebelumnya peneliti berhasil menjelaskan bagian otak dari pasien bunuh diri yang telah meninggal, tetapi pada penelitian kali ini para peneliti menggunakan pasien yang masih hidup. Peneliti Sophie Holmes dan timnya menemukan pasien yang memiliki pemikiran untuk bunuh diri menunjukkan kadar protein translator (TSPO) dan aktivitas microglial yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan yang tidak berniat bunuh diri. Selain itu, inflamasi otak yang paling parah terjadi di korteks cingulate anterior yang bertugas untuk mengatur mood, emosi, ingatan, dan rencana masa depan. (iflscience/*/L-2)

JUMLAH perempuan Indonesia yang mengakses internet lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah laki-laki. Penelitian yang dilakukan Google Indonesia itu dilakukan pada awal 2017, yang melibatkan 900 laki-laki dan perempuan di seluruh Indonesia. Menurut Head of Marketing Google Indonesia, Veronica Utami, lebih dari setengah responden perempuan mengatakan mereka tidak menemukan yang mereka butuhkan (53%). Penelitian tersebut merupakan bagian dari inisiatif Womenwill yang merupakan inisiatif Google untuk memberdayakan perempuan dengan berbisnis online. Berdasarkan penelitian, 61% perempuan pengguna internet ingin bekerja, tetapi hanya 56% laki-laki yang mengizinkan istrinya bekerja penuh waktu. Oleh karena itu, sebanyak 39% perempuan tertarik untuk berwira usaha dan 53% perempuan wirausaha berkeinginan belajar online. Ini sejalan dengan salah satu tujuan penelitian, yaitu agar perempuan Indonesia berinteraksi dengan internet dan belajar dengan internet. Menariknya, konten yang ingin dipelajari antara perempuan dan laki-laki sangat berbeda. Tiga topik teratas konten yang ingin dipelajari perempuan adalah kecantikan, fesyen dan kesehatan, ilmu pengetahuan, dan nutrisi. Sementara itu, untuk laki-laki tiga topik teratas adalah bisnis, teknik, dan teknologi informasi. (Antara/Grt/L-2)

NATIONAL GEOGRAPHY INDONESIA

ANTARA

THE GUARDIAN


TEKNOPOLIS

21

SABTU, 28 OKTOBER 2017

Kontroversi Fitur

Live Location Fasilitas terbaru dari Whatsapp Messenger itu dinilai tidak terlalu berguna dan menggangu privasi seseorang. Namun, fitur live location bisa dimanfaatkan untuk memantau anak. RIZKY NOOR ALAM

rizkynoor@mediaindonesia.com

A

PLIKASI berbasis kirim pesan, Whatsapp Messenger melucurkan fitur teranyarnya, yakni live location (LL). Fitur tersebut memungkinkan pengguna membagi posisi keberadaannya secara real time kepada teman chat yang dikehendakinya. Ada pilihan waktu untuk mengatur berapa lama posisi kita dapat terdeteksi. Pilihannya dari 15 menit, 1 jam, hingga 8 jam. Penggunaanya sendiri cukup mudah. Lihat Whatsapp (WA) dalam situs resminya menjelaskan, penggunaan LL cukup dengan memilih fitur location pada tombol attach pada chat pribadi maupun grup yang sedang aktif. Setelah itu akan muncul pilihan share live location dan akan muncul lokasi Anda di peta dan pilihan waktu berapa lama Anda ingin berbagi lokasi. Agar lokasinya lebih akurat, Anda harus mengaktifkan GPS pada ponsel terlebih dahulu.

WA mengklaim fitur itu bermanfaat bagi Anda yang ingin memberi tahu keadaan secara real time kepada seseorang baik secara personal maupun grup, misalnya jika sedang dalam keadaan darurat, janjian bertemu dengan teman, maupun memantau perjalanan seseorang. Selain itu, WA mengklaim fitur itu aman karena lama waktu dan keinginan berbagi lokasi, semuanya bergantung pada pengguna. Bagi Akmal Guntara, 28, fitur tersebut tidak akan terlalu berguna saat menggunakannya. Ia tidak ingin orang lain mengetahui lokasinya. “Walaupun, misalnya saya lagi janjian sama orang, fitur seperti itu kurang penting dan justru akan membuat peluang orang berbuat jahat pada kita. Ya serem aja gitu kalau orang lain tahu di mana saya,” jelas Akmal yang sudah menggunakan WA selama tiga tahun, Rabu (25/10). Hal senada diungkapkan pengg u n a WA lainnya, Wanda Nurina S a r a , 26. Bagi perem-

puan yang sudah menggunakan WA sejak 2010 itu, fitur LL tidak berguna karena WA sudah punya fitur share location (SL). “Fiturnya kurang penting. Lagi pula kan sudah ada SL, jadi untuk apa? Kalau masalah real time, SL pun real time,” jelasnya.

Bisa memantau anak Saat dihubungi secara terpisah, IT Research and Development dari ICT Watch Frenavit Putra menjelaskan sebetulnya para orangtua bisa menggunakan fitur LL untuk memantau anak-anak mereka karena menampilkan lokasi sesuai dengan data GPS. Meski begitu, ia mengakui fitur itu juga berdampak negatif jika disalahgunakan. “Bagi mereka yang menghargai privasi, mau tidak mau fitur itu juga dapat dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk profiling seseorang. WA ini sifatnya umum,” ujarnya. Hanya dengan menyimpan nomor, lanjut Frenavit, kita sudah bisa mendapatkan kontak WA seseorang. Apalagi kalau fiturnya diaktifkan dan kita iseng chatting, lokasinya akan keluar. Jadi melanggar privasi kita. Dampak negatif lainnya yang lebih besar, tambahnya, ialah penjualan data pengguna. “Data lokasi kita bisa saja dimanfaatkan Facebook(FB) sebagai pemilik WA untuk profiling penggunanya. Pihak pengembang akan tahu kebiasaan penggunanya, misalnya pergi ke mal, dan data kita bisa dijual ke pihak ketiga,” imbuhnya. Menurut Frenavit, trennya saat ini seperti itu. Memakai WA gratis dan pakai FB juga gratis, tapi data kita direkam mereka. Pihak ketiga yang dimaksud Frenavit, misalnya, industri periklanan. Dengan data-data yang sudah terekam, pola kebiasaan seseorang akan diketahui sehingga nantinya iklan-iklan yang

“Fiturnya kurang penting. Lagi pula kan sudah ada SL, jadi untuk apa? Kalau masalah real time, SL pun real time.” muncul di media sosial penggunanya akan sesuai dengan kepribadian penggunanya. “Misalnya, kita sedang nongkrong di sebuah kafe atau mal dan data sudah tersinkronisasi dengan Google, mau tidak mau mereka bisa profiling. Dari sana akan terlihat kita sukanya pergi ke mana dan nanti iklan-iklan yang muncul ialah iklan-iklan yang sesuai dengan kegiatan kita karena datanya sudah terekam,” pungkasnya. (X-7) FOTO-FOTO: DOK. TECHRADAR

Menanti Jempol di Ponsel Ibu Kader PAGI di Kamis minggu ketiga selalu meriah di Masjid Nurul Hasanah, Cilincing, Jakarta Utara. Masjid yang cuma terpisah puluhan meter saja dari jalanan yang riuh dengan hilir mudik kontainer dari atau menuju kawasan pelabuhan itu dipenuhi 100 balita dan 5 ibu hamil. Mereka menimbang badan, tinggi dan lingkar kepala, mendapat imunisasi, konseling, hingga menyantap menu-menu makanan tambahan sedap nan sehat. Namun, Posyandu Cempaka 2 itu istimewa bukan cuma karena semangat Siskawati, 38, dan empat kader lainnya, melainkan juga keterlibatan ponsel pintar dalam semua kegiatan di sana. Ada m-posyandu di ponsel para ibu kader, dengan lima fitur utama yang telah dijalankan selama dua tahun dan menjadi bagian dari kegiatan posyandu. Fiturfitur itu, di antaranya, pantau tumbuh kembang, kunjungan rumah anak dan balita, pemantauan ibu hamil, simulasi tumbuh kembang, hingga pengukuran tinggi badan. “Namun, yang paling ditunggu-tunggu, jempol itu. Jempol bagus akan keluar jika pertumbuhan anak hijau, sesuai dengan standar, tapi kalau enggak, jempolnya

ke bawah. Bahkan, ada lo anak yang nunggu-nunggu banget si jempol keluar dan marah kalau dapat jempol ke bawah,” kata Siska, sang ketua kader yang juga ibu Aqila Ramadani, 18 bulan, ketika dijumpai Media Indonesia, Kamis (26/10).

Pos Pintar Mengapa? 19,6 anak Indonesia kurang gizi 37,2 anak Indonesia pendek

Semua dapat jempol Namun, kekecewaan para ibu dan balita gara-gara perkara jempol ini, kata Siska, tak sering terjadi. Kini, nyaris semua balita di Posyandu Cempaka 2 yang melingkupi warga di RT 1, 2, dan 3, RW 09, Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, itu rutin mendapat jempol juara. Salah satu pemacunya, kinerja Ayu Fatimah serta tim Wahana Visi Indonesia (WVI) lainnya, yang rutin turun ke Cilincing untuk mendampingi 66 posyandu. “WVI menjalankan Pos Pintar, program penguatan posyandu, bekerja sama dengan PT Bank HSBC Indonesia. Penguatan itu terdiri dari pelatihan kader, pendampingan, dan mengenalkan inovasi mposyandu untuk memperbaiki pendataan pemantauan tumbuh kembang serta meningkatkan konseling gizi,” kata Project Manager Pos Pintar WVI Yosselina. Selain di Kecamatan Cilincing, aplikasi

DOK. WAHANA VISI INDONESIA

Kader Posyandu Mawar 4 Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, memperlihatkan simbol jempol dari mPosyandu di ponselnya pada balita seusai ditimbang.

INFO TEKNO

Miniso Kini di 5 Toko Daring Indonesia, salah satu negara dengan pengguna ponsel terbanyak

mPosyandu

- Pemantauan tumbuh kembang - Konseling pemberian makan pada bayi dan anak (PMBA) - Konseling stimulasi, deteksi, intervensi dini, dan tumbuh kembang (SDIDTK) - Data tersimpan dalam server dan dapat dipakai untuk pengambilan keputusan

Tampilan aplikasi mPosyandu

Evaluasi: - M-posyandu memacu peningkatan akurasi penghitungan status tumbuh balita jika dibandingkan dengan manual sebanyak 80% - Memacu kader memberikan umpan balik - Dipersepsikan memiliki pesan konseling yang lebih terstruktur dan dapat dipercaya SUMBER: WAHANAVISI.ORG/ZAT/M-2

yang hanya bisa diunduh kader posyandu itu digunakan juga di Kecamatan Pontianak Barat, Kalimatan Barat, serta Kecamatan Simokerto, Surabaya, Jawa Timur. “Total ada 151 posyandu yang kami jangkau, 879 kader serta 10.649 balita 4.335 baduta atau bayi di bawah dua tahun,” ujar Yosselina. Dikembangkan Dimagi Commcare, menggunakan open platform, m-posyandu didedikasikan buat dua kalangan yang jadi sasaran posyandu, yakni balita dan ibu hamil. Ditargetkan untuk menguatkan pendataan, nama balita dan ibu hamil teregistrasi di sana, lengkap dengan alamat, nomor ponsel, hingga tanggal lahir. Buat balita, sistem juga akan mengingatkan pentingnya kepemilikan akta kelahiran karena ada isian nomor registrasi. Ada pula garis hijau jika berat badan sesuai dengan standar, kuning jika di bawah dan merah jika dinilai selisihnya sudah berat, seperti yang juga diperlihatkan dalam kartu menuju sehat (KMS). Di KMS, garis itu harus dihubungkan manual, dengan mengisi grafik dan rawan kekeliruan. Namun, di m-posyandu, dikalkulasi digital. Ada pula daftar imunisasi yang harus

diperoleh si anak sesuai dengan kalkulasi usianya. Bahkan, turut muncul kampanye ASI dengan isian soal konsumsi susu yang diperoleh anak. Berikutnya, keikusertaan dalam konseling pun dipastikan dalam aplikasi ini, ada pertanyaan soal kondisi anak sehat atau sakit serta jenis penyakit yang diderita. Buat ibu, tersedia juga fitur saran soal menu sehat, posisi menyusui, hingga inisiasi menyusui dini. Semuanya mengarah pada salah satu fungsi penting posyandu, melakukan stimulasi, deteksi, intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK).

ANEKA pulpen, power bank, tas perempuan yang anggun, hingga notes beraneka desain bermerek Miniso, selain bisa diburu di 50 toko offline (luring)-nya, kini juga bisa dibeli di Lazada, JD.id, Shopee, Tokopedia, dan Blibi. com. Indonesia, kata Natalia K Elda, Vice General Manager Miniso Indonesia, dipilih sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang membuka penjualan di toko daring. “Kami datang ke Indonesia pada Februari 2017 dan pada akhir tahun depan optimitis bisa punya toko 200 di sini. Di seluruh dunia, kami sudah ada di 46 negara dengan 2.200 toko,” ujar Elida dalam jumpa media di Miniso Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat. Aneka produk peranti rumah tangga, dapur, alat tulis, fesyen, hingga elektronik, dari merek yang didirikan Miyake Junya, desainer asal Jepang dan Ye Guofu, pengusaha muda asal Tiongkok, akan dipasarkan sama agresifnya di e-commerce. Fasilitas pusat distribusi, kata Elida, akan dibangun khusus untuk layanan e-commerce yang ke depannya juga akan berkolaborasi dengan berbagai merek global, salah satunya L’oreal untuk produksi kosmetik. Kendati toko luringnya kini ada di Jakarta, Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Pekanbaru, dan Medan, dengan hadir di lima toko daring, pelanggan di luar kota-kota besar itu tetap bisa memborong produk-produk bermerek Miniso. Mari belanja! (*/M-1)

Edukasi digital Alina S Pranoto, staf Communications HSBC Indonesia, memaparkan pihaknya konsisten melibatkan teknologi dalam kontribusi mereka pada masyarakat. “Selain m-posyandu, kami memiliki literasi keuangan bagi anak usia SD melalui gim tablet,” kata Alina. Yang pasti, bagi Siska, senyum para ibu dan balita melihat jempol telah menguatkan semangat para kader saat menimbang dengan timbangan dacin nan legendaris, dengan kain untuk dudukan para balita serta mencatatnya secara digital hingga memasak kacang hijau, bubur, atau puding santan. (Zat/M-2) DOK. MINISO


22

KICK ANDY

SABTU, 28 OKTOBER 2017

AGUS YUSUF

Tak Ada yang tak Mungkin Meski kedua tangannya tidak lengkap, Agus bisa menghasilkan ratusan lukisan yang telah dipamerkan di Hong Kong, Taiwan, Bangkok, Austria, hingga Spanyol. RIZKY NOOR ALAM

rizkynoor@mediaindonesia.com

K

ETERBATASAN fisik yang dimiliki Agus Yusuf tidak membatasi dirinya untuk terus berkarya sebagai seorang pelukis. “Sejak lahir saya sudah cacat fisik. Orangtua saya hanya buruh tani. Tiga bulan pertama ibu saya selalu menangis melihat kondisi saya, tapi mereka tetap menerimanya,” ungkap pria asal Madiun, Jawa Timur, tersebut. Meski kedua tangannya tidak lengkap, Agus dikenal sebagai orang memiliki kepribadian yang mudah bergaul dan mudah menyesuaikan diri sejak kecil. Hal ini pula yang diyakini membuatnya tidak mengalami perundungan. Bahkan ia dikenal sebagai anak yang memiliki banyak teman. “Waktu kecil alhamdulillah saya tidak mengalami (bullying) dan teman-teman banyak yang senang dengan saya, bahkan sering main bola bersama sampai cedera karena jatuh,” imbuh bapak dua anak itu mengenang masa kanak-kanaknya. Tidak hanya periang, Agus kecil juga dikenal sebagai anak yang pandai menggambar. Agus mengaku mulai menyadari bakatnya sejak kelas 2 SD. Coretan yang dibuatnya bahkan bukan hanya mengantarnya menjuarai lomba di sekolah, melainkan juga hingga tingkat daerah. Orang-orang pun semakin kagum dengan karyanya karena hanya dikerjakan dengan menggunakan mulut dan kaki. Tidak hanya berpuas diri, Agus terus memacu bakatnya dan mencari berbagai informasi untuk kesempatan mengembangkan diri. Maka ketika mendengar ada aso-

siasi artis berkebutuhan khusus, Association of Mouth and Foot Painting Artist (AMFPA) yang berpusat di Swiss, ia pun bertekad bergabung. “Mulai 1989 sejak ada yayasan AMPFA yang berpusat di Swiss, saya mencoba untuk melamar ke sana dan dalam proses satu tahun bisa diterima,” imbuh Agus yang pada awal itu diterima sebagai student member. Kesempatan itu membuatnya semakin bersemangat mendalami seni rupa. Keseriusannya berbuah manis, pada 2013 dirinya diangkat sebagai associate member AMFPA.

Dipamerkan di berbagai negara Sebagai anggota AMFPA, Agus memiliki kewajiban untuk mengirimkan setidaknya 10 lukisan per tahun. Hal ini semakin memacunya sebagai pelukis yang produktif. Produktivitas Agus tidak menurun seiring usia. Hingga kini pelukis beraliran naturalis-realis tersebut mengaku sudah melukis kurang lebih 450. Kewajibannya mengirimkan lukisan ke AMFPA pun masih terus dijalankan. Lukisan karyanya tidak sekadar dipajang, tetapi dipamerkan ke berbagai negara. Dari situ pula, ia secara tidak langsung bisa menyapa para penggemar seni internasional. Banyak pula yang kemudian mengoleksi karya tersebut. “Lukisan paling mahal yang laku terjual kurang lebih harganya Rp12 juta. Lukisanlukisan saya sudah dipamerkan di Hong Kong, Taiwan, Bangkok, Singapura, Malaysia, Austria, dan Spanyol,” paparnya. Kini Agus yang juga andal mengendarai mobil bertekad memiliki keberhasilan yang sama sebagai orangtua. Ia berupaya

NOTHING’S IMPOSSIBLE Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Jika kita melihat sekeliling kita, ada banyak hal yang bisa membuka mata dan pikiran kita. SAKSIKAN DI METRO TV, Sabtu, 28 Oktober 2017, pukul 13.05 WIB FOTO-FOTO: MI/SUMARYANTO BRONTO

mengantarkan anak-anaknya sebagai sosok yang sukses dalam berkarya dan sebagai sebagai pribadi yang beragama. “Saya masih memiliki cita-cita agar anak-anak saya sukses dunia dan akhirat,” pungkasnya. (M-3)

SRI UTAMI

Dari Tukang Cuci Menjadi Pemilik RS KEBERSAHAJAAN begitu lekat pada sosok Sri Utami. Di Rumah Sakit (RS) Pratama Mojosongo, Surakarta, ia kerap ditemui di dapur tengah memasak makanan bersama karyawan yang lain. Ketulusannya bekerja itu pun membuat banyak orang, bahkan beberapa karyawan RS tersebut, tidak menyangka Sri adalah sosok penting di sana. Tepatnya dia sang pemilik RS. Tidak hanya itu, perempuan berusia 70 tahun tersebut juga memiliki tiga klinik lainnya di Kota Surakarta. “Banyak karyawan yang tidak tahu saya pemilik klinik karena saya di klinik itu sebagai pembantu umum. Kalau tidak ada cleaning service, ya, saya yang membersihkan. Tidak ada tukang masak, ya, saya yang memasak, pokonya apa pun tenaga yang dibutuhkan,” imbuhnya. Menggali jalan hidup Sri, nyatanya kerja keras memang sudah menjadi makanan sehari-harinya. Kesuksesan yang diraihnya sekarang adalah berkat perjuangan panjang. Terlahir sebagai anak ke-13 dari 14 bersaudara, perempuan kelahiran Kediri pada 1948 ini memang harus mandiri untuk mendapatkan hal yang ia inginkan. Maka saat sudah bisa bekerja, Sri pun tidak sungkan melakoni berbagai pekerjaan, mulai tukang cuci baju, membuka salon, pedagang sayur keliling, tukang cat rumah, sopir angkot, pengamen, pelatih sebam, tukang jambu gendong, sampai membantu menyusui anak orang lain. Meski penghasilan tidak seberapa, Sri selalu berupaya menyisihkan uang untuk tabungan. Dari uang tersebut Sri mampu membeli tanah hingga membiayai kelanjutan sekolah sang suami. “Saya dijodohkan, waktu menikah suami saya adalah seorang guru SD. Lalu saya menyuruh sekolah sampai menjadi dokter ahli,” ungkap Sri. Tekadnya mendorong sang suami menjadi dokter juga didasari pengalaman pribadi. Kehidupan yang serbapaspasan membuat Sri tidak bisa mendapat pendampingan tenaga medis saat melahirkan. Proses kelahiran keempat anaknya pun dijalani seorang diri. Dengan komitmen bekerja keras bersama, pasangan suami istri ini berhasil membuka klinik pertama mereka pada 2001. Di klinik-kliniknya itu Sri menanamkan moto

URIPTO WIDJAJA

Sukses meski tidak Lulus SMA

‘Murah, cepat, aman’ dengan tujuan agar dapat membantu setiap pasien yang datang, termasuk mereka yang tidak mampu. Tidak hanya sukses mengubah nasib, Sri dan suami sukses mengantarkan anak-anak mereka menjadi orang yang berhasil. Buah hati mereka saat ini berprofesi sebagai seorang notaris, dokter umum, dokter gigi, dan dokter ahli anestesi. Sukses dengan membangun klinik-kliniknya tersebut, Sri Utami pun merambah membangun koperasi yang diperuntukkan pedagang kecil dan kaki lima. Mereka dapat meminjam uang ke koperasi tersebut tanpa bunga sepeser pun. “Harapan saya, perempuan itu harus pintar, tangguh, tidak cengeng, dan berbakti kepada suami,” pungkasnya. (Riz/M-3)

MESKI usianya sudah 93 tahun, Uripto Widjaja masih sehat dan aktif berkegiatan sepanjang hari. Pendiri perusahaan PT Gavla Corporation tersebut mengisi hari dengan beragam kegiatan sosial. “Pendidikan saya hanya sampai kelas 2 SMA dan dropped out,” jelas Uripto. Selain mengisi hari-harinya berkegiatan sosial, Uripto pun masih aktif bermain saham dan bermain golf. “Main saham agar otak saya selalu ada kegiatan,” imbuhnya. Dirinya mengaku, meskipun usianya sudah tak muda, penglihatan, pendengaran, dan ingatannya masih mampu menunjang pekerjaannya. Bahkan hobinya bermain golf sempat diganjar penghargaan oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) karena di usia 90 tahun, ia masih aktif bermain golf di 18 hole dengan berjalan kaki. “Soal 18 hole itu kalau diukur sekitar 5 km dan memakan waktu rata-rata 4 jam,” paparnya. Pada 2014, dirinya memberikan bantuan kolam tadah hujan kepada 400 keluarga di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, guna mengatasi kekeringan yang kerap melanda wilayah tersebut pada musim kemarau. Tidak hanya itu, dirinya pun memberikan beasiswa di akademi keperawatan.

“Ibu saya pernah mengatakan saya harus sekolah rajin dan pintar agar tidak miskin. Pesan itu saya pegang dalam menjalankan usaha. Rajin, jujur, pekerja keras, dan hemat,” kenangnya. Salah satu produk perusahaannya yang terkenal dan masih dipakai sampai saat ini adalah pengeras suara. Perusahaannya pun masih kukuh berdiri dan mulai diteruskan generasi ketiga keturunannya. Jumlah karyawan mereka mencapai 3.000 orang. “Mereka saya sebut anak-anak dan cucu-cucu, tidak menyebutnya dengan karyawan karena prinsipnya perusahaan saya adalah tempat suatu keluarga untuk bekerja dan berkarya,” jelasnya. Baginya, kegiatannya yang gemar membantu banyak orang tidak akan membuatnya miskin, tetapi justru malah menambah kenikmatan hidupnya. “Kemiskinan datang bukan karena kita memberi, melainkan karena kita tidak mau berusaha. Kalau kita rajin, jujur, dan hemat pasti berhasil. Dengan banyak memberi justru semakin banyak yang saya nikmati,” pungkasnya. (Riz/M-3)


OLAHRAGA

SABTU, 28 OKTOBER 2017

23

SEKILAS GELANGGANG

PB TI Siap Gelar Diklat Pelatih Poomsae PENGURUS Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Badan Organisasi Taekwondo Asia atau Asian Taekwondo Union (ATU) menyelenggarakan kegiatan pendidikan kepelatihan tingkat nasional bagi para pelatih poomsae (jurus) di seluruh Indonesia. Sebanyak 50 pelatih daerah dari 34 provinsi akan menjadi peserta diklat yang direncakanan dilaksanakan di Hotel Lorin Sentul, Jawa Barat, 28–31 Oktober. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBTI Rahmi Kurnia mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari program PBTI dalam rangka mempersiapkan para pelatih Indonesia. “Selama ini jumlah atlet kyorugi (tarung) masih jauh lebih banyak dari poomsae (jurus). Saya melihat poomsae di Indonesia masih cenderung kurang diminati,” ujar Rahmi. (Ant/R-3)

Indonesia Segel 4 Tiket ke Perempat Final GANDA campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi wakil keempat Indonesia yang lolos ke putaran perempat final Prancis Terbuka 2017. Kesuksesan itu didapat seusai mereka memetik kemenangan atas pasangan Rusia Ivan Sozonov/Evgeniya Kosetskaya 21-16, 17-21, 21-16. Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri) sudah lebih dulu menyegel tiket ke babak delapan besar. Dalam pertarungan putaran kedua Prancis Terbuka 2017 yang dilangsungkan di Stade Pierre de Coubertin, Paris, pada Kamis (26/10) malam waktu setempat, Tontowi/Liliyana sempat dibuat kesulitan oleh pasangan Rusia tersebut. “Awalnya kami bisa memegang permainan, tetapi kemudian malah saya enggak enjoy. Saya takut melakukan kesalahan sendiri,” kata Tontowi. (Ant/Mln/R-1)

Buah dan Sayuran Jadi Kunci Williams AFP/WESYLEY HITT

KUASAI BOLA: Forward Memphis Grizzlies, Mario Chalmers (kiri), berusaha melempar bola melewati para pebasket Dallas Mavericks pada pertandingan lanjutan

kompetisi bola basket NBA di Fedex Forum, Memphis, Tennessee, Amerika Serikat, kemarin. Dalam laga itu, Grizzlies sukses mengalahkan tim tamu dengan skor tipis 96-91.

Arena Akuatik Tunggu Sertifikasi FINA Menurut rencana, arena akuatik akan diuji coba dalam test event Asian Games khusus cabang akuatik pada 5-15 Desember mendatang. NURUL FADILLAH

fadillah@mediaindonesia.com

P

ENGGUNAAN kolam renang atau arena akuatik di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, segera mendapat sertifikasi resmi dari Federasi Akuatik Dunia (FINA). Tujuan dari sertifikasi itu ialah sebagai bukti tertulis bahwa arena akuatik sudah sesuai regulasi FINA dan bisa digunakan untuk Asian Games 2018. Untuk mendapatkan sertifikasi tersebut, beberapa perwakilan FINA yang diwakili penyurvei dari Pujol Architectura melakukan peninjauan langsung ke lokasi, kemarin. Dari hasil survei tersebut akan keluar rekomendasi yang akan diserahkan ke FINA sebagai syarat keluarnya sertifikasi. “Kami sudah memberikan hasil secara detail, akurat, dan lengkap

Arena akuatik nantinya akan diuji mengenai ukuran-ukuran dari dimensi kolam, starting block, platform, coba dalam test event Asian Games dan lain-lain. Jadi, memang kita juga khusus cabang akuatik pada 5-15 berharap ini semua akan disertifikasi Desember mendatang. Pimpinan dan disetujui FINA sebagai badan proyek renovasi akuatik GBK, Angsertifikasi tertinggi untuk fasilitas mul- goro Putro, mengatakan arena sudah tiajang ataupun ajang internasional,” siap digunakan. “Ini pemeriksaan lanjutan. Sebelumujar Wisnu Wardana, nya sudah dicek 26 manajer arena PRSI, September lalu, dan pascapeninjauan. hasilnya bagus, proWisnu menamgresnya udah 99,8% bahkan sesungguhdan 6 November bisa nya kolam renang finis.” GBK sudah mendaDi sisi lain, test pat persetujuan dari event rugbi bertajuk FINA dalam arti suKejuaraan Nasional dah layak untuk diguRugbi Ke-7 2017 yang nakan. Namun, untuk berlangsung di GOR benar-benar bisa diSoemantri Brodjonefungsikan, FINA haYuni Poerwati goro Jakarta pada 25rus mengeluarkan Plt Deputi IV Bidang Peningkatan 26 Oktober menjadi sertifikat resmi. Prestasi Olahraga ajang seleksi timnas Setelah sertiyang menjadi wakil di fikasi, lanjut Wisnu, pihaknya masih akan menyelesaikan Asian Games. Pelatih rugbi asal Selanbebe-rapa detail kecil dari sisi non- dia Baru, George Daniel William, pun turut dilibatkan. teknis. Sebanyak 48 atlet, yang terbagi “Kapan akan keluarnya? kita masih akan tanyakan kepada mereka, tetapi menjadi 24 putra dan 24 putri, telah kabarnya kurang lebih prosesnya 30- terpilih. Ketua Umum PRUI Didik 60 hari. Kita harapkan lebih cepat dari Mukrianto mengatakan ke depannya itu karena mereka bilang semuanya akan ada pengerucutan menjadi 12 pemain. sudah sesuai dengan standar.”

“Sebelum menuju permen, kita harus sosialisasikan ke PB/PP agar mereka paham.”

Gelar sosialisasi Sebagai bentuk tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2017 tentang Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional, beleid itu akan diteruskan dalam bentuk peraturan menteri. Untuk membentuk permen tersebut, Pelaksana Tugas Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Yuni Poerwati mengajak Komite Olahraga Nasional Indonesia duduk bersama di Kantor Kemenpora, Jakarta, kemarin. Dalam perundingan tersebut, Kemenpora dan KONI saling menyamakan persepsi mengenai fungsi dan peran KONI, Kemenpora, dan pengurus besar cabang-cabang olahraga. Selanjutnya, mereka akan melakukan sosialisasi ke cabang-cabang olahraga, yang ditargetkan selesai dalam dua bulan ke depan. “Sebelum menuju permen, kita harus sosialisasikan ke PB agar mereka memahami kewenangan bahwa mereka punya kewenangan penuh dari seleksi hingga mengirim atlet ke luar negeri, dan ini akan diawasi KONI. Kami juga ingin, kalau nanti proposal mereka diterima, akan ada pengawasan lain, seperti koordinator high level performance mereka,” ujar Yuni. (R-3)

Pegolf Thailand Kuasai Hari Kedua PEGOLF muda Thailand Rattanon Wannasrichan berhasil menguasai putaran kedua turnamen golf Indonesia Terbuka 2017 yang berlangsung kemarin. Pada pertandingan yang berlangsung di Pondok Indah Golf Course itu, Rattanon tampil memukau dengan menciptakan 8 birdy dan 2 bogey. Dengan membukukan total 66 pukulan atau 6 di bawah par, pegolf berusia 22 tahun itu berhasil mengungguli pegolf asal Amerika Josh Salah yang menempati posisi kedua dengan 67 pukulan. Adapun pegolf Singapura Johnson Poh mengekor di posisi ketiga dengan 69 pukulan. Pegolf yang telah mengamankan tiket Asian Tour pada Mei lalu itu juga menguasai klasemen dengan total 136 pukulan atau 8 di bawah par. “Saya menyelesaikan putaran ini dengan hasil yang luar biasa. Saya memukul dengan sangat bagus dan semuanya berakhir dengan baik. Lapangan dalam kondisi yang bagus, dan besok (hari ini) saya akan mencoba menggunakan rencana yang sama seperti hari ini,” ujar Rattanon. “Lapangan golf ini terasa sama dengan tempat saya memenangi Asian

Tour perdana saya pada awal Mei lalu. Ini berlangsung tidak terlalu lama dan hari ini juga tidak terlalu berangin sehingga itu bisa menjadi keuntungan bagi saya,” tambahnya. Pegolf Thailand itu memang sudah terlihat mendominasi pada pertandingan babak pertama. Panuphol Pittayarat terlebih dulu memimpin di puncak klasemen sementara dengan mencetak 68 pukulan atau 4 di bawah par setelah mencetak 9 birdie dan 2 bogey. Posisi kedua ditempati rekan senegaranya, Namchok Tantipokhakul, dengan selisih dua pukulan. Di posisi ketiga Rattanon menyusul dengan 8 di bawah par. Akan tetapi, di babak kedua Rattanon justru lebih unggul 4 pukulan atas Panuphol dan berbalik menguasai klasemen sementara. Di sisi lain, tiga pegolf andalan Indonesia, yakni Danny Masrin, Rory Hie, dan Rinaldi Adiyandono, dipastikan lolos cut-off pada turnamen berhadiah US$300 ribu atau setara Rp4 miliar tersebut. Danny unggul dengan 140 pukulan atau 4 di bawah par, sedangkan Rory dengan 3 di bawah par, dan Rinaldi dengan 1 di bawah par. (Rul/R-3)

PETENIS putri Amerika Serikat Venus Williams sekali lagi membuktikan bahwa dirinya belum habis. Hal itu dibuktikan mantan petenis nomor satu dunia itu dengan melaju ke semifinal turnamen WTA Finals yang berlangsung di Singapura, kemarin. Kakak kandung Serena Williams itu menyabet tiket ke babak empat besar setelah melibas juara Wimbledon Garbine Muguruza 7-5, 6-4. Ia didampingi Karolina Pliskova yang juga melaju ke semifinal dari Grup Putih. Pada laga terakhinya Pliskova harus mengaku keunggulan juara Prancis Terbuka Jelena Ostapenko 3-6, 1-6. Meski demikian, ia tetap berhak ke semifinal lantaran punya rekor menang kalah 2-1. “Saya menggunakan banyak sun protection, sunscreen. Saya juga makan banyak buah dan sayuran. Itulah kunci kesuksesan saya di sini,” tegas Williams. (AFP/AP/Mln/R-1)

MICOM/VICKY GUSTIAWAN

LEPASKAN PUKULAN: Pegolf Indonesia Kurnia Herisiandy tengah memukul

bola saat bertanding di turnamen golf Indonesia Open 2017 di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Kamis (26/10). Turnamen golf yang sudah diselenggarakan sejak 1974 ini dikuti 140 pegolf dari pelbagai negara dengan total hadiah US$300 ribu.

AFP/ ROSLAN RAHMA

KEMBALIKAN BOLA: Petenis Ukraina Elina Svitolina berusaha mengembalikan bola ke arah lawannya, Simona Halep, dari Rumania pada pertandingan turnamen WTA Finals Singapore, kemarin. Turnamen WTA Finals hanya diikuti delapan petenis terbaik dunia.


SEPAK BOLA

SABTU, 28 OKTOBER 2017

Target Minimalis Rosonerri

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 24

Bhayangkara FC Puncaki Liga 1

AC Milan menyudahi krisis tidak pernah menang dalam empat laga dengan unggul 4-1 atas Chievo Verona, tengah pekan ini. Namun, kebangkitan Milan akan terbentur tantangan berat memasuki giornata ke-11. Juara bertahan Juventus akan menjadi lawan selanjutnya bagi I Rosonerri --julukan Milan--dalam lanjutan Seri A Liga Italia di San Siro, Milan, malam ini. Gelandang AC Milan, Suso, mengaku hasil positif yang diraih dari Chievo Verona mendongkrak kepercayaan diri tim. Akan tetapi, pesepak bola asal Spanyol itu tidak menampik bahwa Juventus merupakan tim yang lebih kuat ketimbang Milan. Ia pun hanya memberikan target minimalis yakni mempertahankan satu poin saja. “Kami punya kepercayaan diri dan kami butuh kemenangan untuk semakin menumbuhkan itu. Tapi saya pikir mereka lebih kuat jika dibandingkan dengan kami. Tentu kami semua ingin menang, tapi hasil seri merupakan raihan minimal,” kata Suso. Kendala terbesar bagi Milan ialah absennya bek utama Leonardo Bonucci. Mantan bek Juventus itu gagal bereuni dengan rekan-rekan setimnya musim lalu karena hukuman larangan bermain setelah mendapatkan kartu merah. Sebagai sosok pengganti, bek asal Kolombia Cristian Zapata berpeluang akan dipilih pelatih AC Milan Vicenzo Montella. Zapata akan berkolaborasi dengan Alessio Romagnoli dan Mateo Musacchio. Trio pertahanan Milan itu bakal mengantisipasi sektor serangan Juventus yang saat ini terbaik di Italia. Gonzalo Higuain dkk telah menjebol gawang lawan sebanyak 31 kali dalam 10 laga yang telah dilalui di Seri A. Hal itu melebihi catatan penguasa klasemen, Napoli, sekalipun. Terlepas dari tajamnya lini depan Juventus, tidak diragukan lagi bahwa pertahanan Juventus musim ini masih menemui banyak masalah. Sepeninggalan Bonucci, Giorgio Chiellini memang belum mendapatkan tandem setara. Apalagi dua bek tengah yang disiapkan untuk pengganti Bonucci yakni Benedikt Howedes dan Medhi Benatia masih dibekap cedera. Pilihan Massimiliano Allegri pun j a t u h antara Barzagli dan bek muda Daniele Rugani. Meskipun demikian, bek senior Andrea Barzagli percaya diri timnya akan mengatasi Milan kali ini. Juventus memerlukan tiga poin untuk bersaing menuju gelar juara dengan dua kompetitornya yang lain, Inter Milan dan Napoli. (Footballitalia/Sat/R-1)

Suso

Gelandang AC Milan AP

CUSTOMER SERVICE:

TAKHTA kompetisi tertinggi Indonesia Liga 1 direbut kembali oleh Bhayangkara FC seusai melalui perlawanan sengit Persela Lamongan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, kemarin. Kemenangan 3-1 menjadi penanda tim asuhan Simon McMenemy menggusur PSM Makassar dari puncak klasemen sementara Liga 1. Bhayangkara FC kini mengoleksi 62 poin, unggul satu poin saja atas pasukan ‘Juku Eja’--julukan PSM. Bhayangkara yang menelan dua kekalahan beruntun di laga-laga sebelumnya mewajibkan kemenangan untuk kembali ke jalur juara. Target tersebut berada di depan mata saat Ilija Spasojevic (28’) dan bek Otavio Dutra (53’) menciptakan keunggulan dua gol atas sang tamu. Akan tetapi, Persela tidak lantas menyerah karena di menit 62 penyerang Samsul Arif memperkecil skor dari titik putih. Di tengah usaha Persela menyamakan kedudukan, giliran Bhayangkara yang mendapatkan hadiah penalti di menit akhir pertandingan. Penyerang Kamerun, Guy Junior, pun memperlebar

keunggulan timnya setelah eksekusi penaltinya berjalan mulus. Di laga lainnya, Persib Bandung akhirnya mampu melepas periode buruk yang sudah hampir dua bulan terakhir terus membayangi mereka. Sejak ditahan imbang 2-2 oleh Semen Padang di Stadion si Jalak Harupat, awal September lalu, Persib Bandung selalu gagal meraih tiga poin dalam tujuh laga selanjutnya. Akan tetapi, rentetan hasil negatif tersebut terhenti saat Hariono dkk sukses mencuri tiga poin dari tamunya, Mitra Kukar, dalam lanjutan pekan ke32 Liga 1, kemarin. Kemenangan 3-1 menjadi hasil akhir dalam laga tersebut. Gol penentu kemenangan dicetak Achmad Jufriyanto dan penalti Raphael Maitimo di injury time babak kedua, setelah skor sempat imbang 1-1. Persib unggul dulu melalui Febri Haryadi menit ke-58, tetapi kemudian disamakan tim tamu melalui sumbangan Marclei di menit ke-70. (Sat/R-1)

ANTARA/FAHRUL JAYADIPUTRA

PERSIB MENANG: Pemain Persib Bandung Febri Hariyadi (belakang) dihalangi pemain Mitra Kukar FC Saepuloh Maulana (depan) pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion si Jalak Harupat,

Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kemarin. Tim tuan rumah Persib Bandung menang dengan skor akhir 3-1.

Mencari Kompetitor Sejati City Meski secara statistik tidak mendukung, bukan berarti Tottenham Hotspur tidak punya peluang untuk mempermalukan MU di hadapan pendukung mereka sendiri di Old Trafford. SATRIA SAKTI UTAMA

satria@mediaindonesia.com

D

UEL Manchester United kontra Tottenham Hotspur di Old Trafford pada pekan ke-10 Liga Primer Inggris malam ini akan menunjukkan siapakah kompetitor sesungguhnya bagi Manchester City musim ini. Kedua tim punya koleksi poin sama yakni 20 poin dan menempati posisi tepat di belakang Manchester City. Sampai saat ini, the Citizens--julukan City--menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan dengan raihan 25 poin. Rival sekota mereka, MU, pada awalnya juga tampil meyakinkan dengan memenangi tujuh laga perdana. Namun, setelah hasil imbang dengan Liverpool, langkah ‘Setan Merah’ mulai tersendat akibat kalah dari tim promosi Huddersfield Town 2-1.

Hasil minor itu bahkan disebut sempat membuat ruang ganti tim asuhan Jose Mourinho memanas. Beruntung kemenangan 2-0 atas Swansea City di Piala Liga Inggris kembali mendinginkan tensi. “Terkadang saat menjalani musim, Anda memiliki satu atau dua pertandingan yang sangat buruk dan Huddersfield ialah salah satunya. Ada perasaan yang baik setelah kemenangan atas Swansea dan saatnya menatap laga melawan Tottenham karena ini takkan mudah,” kata gelandang United Ander Hererra. Sementara itu, the Lily Whites--julukan Tottenham--tampil sangat buruk seusai disingkirkan West Ham United dari babak keempat Piala Liga Inggris pada tengah pekan ini. Padahal akhir pekan lalu, Tottenham Hotspur banjir pujian setelah menaklukkan Liverpool 4-1 di Wembley. Kehilangan sosok penyerang andalan

Harry Kane disebut-sebut sebagai salah satu penyebab kekalahan tersebut. Hal itu pula yang dikhawatirkan sang pelatih Mauricio Pochettino karena penyerang timnas Inggris tersebut diprediksi tidak dapat merumput dalam laga nanti lantaran terkena cedera hamstring. “Kami harus melihat kondisi tim ini, kami terpaksa melakukan rotasi (saat laga kontra West Ham) karena berbagai alasan,” kata Pochettino. Tottenham diprediksi gagal meraih poin di Old Trafford jika didasarkan pada catatan sejarah. Pasalnya 80% dari 25 pertemuan kedua tim di Old Trafford berakhir untuk kemenangan tuan rumah. Rekor tersebut merupakan catatan tandang terburuk Hotspur ketimbang melawan klub-klub lain.

Tajam lagi Manchester City memang bermain tanpa gol di waktu normal sebelum menyingkirkan klub Liga Championship Wolver-

hampton Wanderers dari Piala Liga Inggris pada babak adu penalti. Itu menjadi laga pertama Manchester City gagal mencetak gol di waktu normal. Akan tetapi, hal tersebut tidak akan terulang lagi saat mereka berjumpa West Bromwich Albion di The Hawthorns, malam ini. Manajer City Pep Guardiola mengambinghitamkan bola yang digunakan di turnamen tersebut yang dinilai terlalu ringan. Namun, saat kompetisi beralih ke Liga Primer Inggris, ketajaman the Citizens diprediksi kembali. Tanpa kendala teknis, ‘Manchester Biru’ menjadi klub paling subur musim ini dengan mencetak 32 gol dalam sembilan pertandingan Liga Primer Inggris. Jika hal itu terjadi, West Brom hanya bisa berharap gawangnya tidak kemasukan banyak gol. Tim asuhan Tony Pulis itu dalam situasi yang buruk karena gagal meraih satu pun kemenangan dalam delapan laga terakhir. Kekalahan dari Southampton 0-1 pekan lalu pun cukup menyisakan kekecewaan bagi Pulis. (AFP/AP/R-3)

KISI-KISI

Ditangkap karena Kasus Penganiayaan

Masih Tunggu Panggilan Everton

Mengincar Gelar Juara Liga Primer

PENJAGA gawang RC Lens, Nicolas Souchez, ditangkap polisi di sebuah apartermen. Eks pemain Paris SaintGermain itu ditangkap polisi karena melakukan penganiayaan terhadap kekasihnya. Saat polisi datang ke apartemen yang terletak di Kota Paris pada pukul 05.30, Souchez terlihat dalam kondisi yang sangat mabuk dan berbau alTHE SUN kohol. Di dalam ruangan itu ada seorang wanita yang menangis dengan luka-luka di tubuhnya. Seorang sumber mengatakan Souchez memang kerap kali menyakiti pasangannya itu. “Dia menganiaya pacarnya, menjambak rambutnya, dan membenturkan kepalanya ke dinding dan juga lantai. Kondisi apartemen itu juga sekilas memberikan gambaran telah terjadinya tindakan kekerasan, seperti ada kayu yang patah dan cermin yang rusak,” ujar sumber itu. (Thesun/Rul/R-4)

ARSITEK skuat Burnley, Sean Dyche, dikabarkan akan mengisi kekosongan posisi pelatih Everton yang ditinggalkan Ronald Koeman yang dipecat manajemen klub itu Senin (17/10). Namun, tampaknya Dyche belum mendapat kontak resmi tentang tawaran untuk mengisi posisi manajer the Toffees dari manajemen klub. “Mereka sudah terlepas dari jangAFP kauan tangan saya. Dalam waktu dekat sampai menengah saya hanya akan terus bekerja keras seperti yang telah saya lakukan (di Burnley),” ujar Dyche. Dyche tiba di Burnley pada Oktober 2012 untuk menggantikan pelatih sebelumnya, Eddie Howe. Karier Dyche selama lima tahun di Turf Moor yang cukup apik pun menimbulkan berbagai spekulasi adanya ketertarikan dari beberapa klub Liga Primer Inggris. (BBC/Rul/R-4)

PENYERANG dan bintang Manchester United Zlatan Ibrahimovic mengincar gelar Liga Primer Inggris pada musim ini. Penyerang asal Swedia tersebut gagal menyelesaikan turnamen Liga Primer musim lalu akibat menderita cedera ligamen lutut pada pertandingan-pertandingan menjelang akhir musim. AP ‘Setan Merah’ pun gagal meraih gelar kompetisi akibat hanya mampu finis di posisi enam klasemen sementara dengan 69 poin. Karena itu, Ibrahimovic ingin mewujudkan gelar tersebut kali ini. ”Seperti yang telah saya katakan, saya kembali untuk menyelesaikan apa yang sudah saya mulai. Pastinya kami telah memenangi tiga trofi. Saya ingin (juara) Liga Primer adalah target saya,” ujarnya. (Dailymail/Rul/R-4)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.