SELASA, 29 08 2017 NO. 13218/ TAHUN KE-48 28 HALAMAN Rp4.000/eks
(di luar P. Jawa + ongkos kirim)
Rp89.000/bulan
(di luar P. Jawa + ongkos kirim) E-mail: cs@mediaindonesia.com
www.mediaindonesia.com Hotline:
0811 123 7979 Customer Service:
(021) 5821303 Pemasangan Iklan:
J U J U R
(021) 5812113 & 5801480
B E R S U A R A
D
ALAM pengusutan transaksi keuangan para tersangka pengelola Saracen, penyidik Bareskrim Polri menemukan data sejumlah rekening bank. Hal itu dikemukakan Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul di Jakarta, kemarin. “Bukan buku rekening, melainkan (nomor) rekening dari data yang kami peroleh. Kami akan menelusuri siapa pemilik rekening itu. Transaksinya seperti apa. Dari situ, penyidik akan mengetahui siapa pemesan jasa sindikat Saracen,” kata Martinus. Untuk mempercepat kerja penyidik, lanjut Martinus, polisi melibatkan PPATK dalam penelusuran jejak transaksi para tersangka pengelola grup di media sosial yang berisi konten ujaran kebencian itu. Martinus menambahkan data sejumlah rekening itu diambil dari barang bukti yang disimpan di dalam hard disk drive dan flashdisk. Petugas harus meneliti 120 gigabyte (GB) data yang bisa disita. “Kami memperoleh data rekening setelah mendalami 90-an GB data yang menjadi kunci masuk untuk mengetahui apakah pemesanan (ujaran kebencian) dilakukan melalui transaksi itu,” ujar Martinus. Tidak sebatas transaksi keuangan, penyidik juga terus mengembangkan nama-nama lain yang masuk struktur Saracen, yaitu Rizal Kobar, Ropi Yatsman, Agus Setiawan, Muhammad Faizal, dan Egi Sudjana. “Kami harus uji lalu didalami dengan mengaitkan antara keterangan tersangka dan bukti,” lanjut Martinus. Di sisi lain, polisi kini juga mengusut sindikat penebar kebencian seperti halnya Saracen, yakni grup ‘Keranda Jokowi-Ahok’. Admin grup itu diketahui bernama Ropi Yats-
man, terdakwa ujaran kebencian yang ditangkap Februari 2017 dan kini sudah divonis 1,5 tahun penjara. Di Saracen, Yopi menjadi koordinator bersama Sri Rahayu Ningsih. Dalam wawancara dengan Metro TV V (Sabtu, 26/8), Sri Rahayu mengaku pernah bertemu tersangka kasus dugaan makar, Kivlan Zein. Menurut Sri Rahayu, pertemuan berlangsung di kawasan Polonia, Jakarta, dalam pengajian seusai Kivlan beribadah umrah. Semua berawal dari perkenalan Sri Rahayu dengan Soni lewat media sosial. “Pak Soni bilang ‘kamu mau tidak ikut ke Polonia? Tempatnya Pak Kivlan. Dia baru pulang umrah, kita pengajian di sana’. Enggak ngobrol banyak, dia (Kivlan) cerita umrah saja. Ketemu satu kali,” ujar Sri Rahayu. Ketika ditanya lebih lanjut mengenai sosok Soni. Sri Rahayu tidak mengetahui kelanjutannya. Dia hanya tahu Soni kerap berinteraksi dengan Kivlan. “Mungkin dia kenal sama Pak Kivlan.” Dalam menanggapi pernyataan Sri Rahayu, Mayjen (Purn) Kivlan Zein membantah terlibat dalam jaringan kelompok Saracen. “Saya bersumpah tidak terlibat dan harap kepolisian membongkar siapa dalang di balik kasus ini,” tandas Kivlan kepada Metro TV, V kemarin. Mendagri Tjahjo Kumolo menilai aksi Saracen di media sosial berpotensi menciptakan suasana panas dalam pilkada 2018. “Pilkada di 171 daerah sudah mewakili 67% pileg dan pilpres. Pilkada tahun depan itu beraroma pilpres.” Menkominfo Rudiantara mengatakan hingga kini pemerintah telah menutup 800 ribu situs negatif. “Jumlah situs positif hanya 250 ribu. Saya yakin dua-tiga tahun ke depan jumlah (situs) positif bisa melebihi yang negatif.” (Ind/Nyu/ Nov/AU/BY/X-3) Saracen Dapat.. | Hlm 5
Media Indonesia
Keseriusan Kemenhub Dipertanyakan ICW telah menarik diri dari unit Pengendali Gratifikasi di Kemenhub karena menganggap mereka tak serius. Selekta| Hlm 2
Peraturan KPU tidak Berpihak ke Parpol Lama Partai politik yang sudah lolos verifikasi tidak perlu diverifikasi ulang. Jangan disamakan dengan partai politik baru. Politik | Hlm 6 AFP/ANDY BUCHANAN
SELEBRASI JUARA DUNIA: Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir mengekspresikan
kegembiraan setelah mengalahkan pasangan Tiongkok Zheng Siwei/Chen Qhingchen, dengan skor 15-21, 21-16, dan 21-16 pada final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 di Glasgow, Skotlandia, kemarin. Owi/Butet.. | Hlm 26
SEA GAMES 2017
Indonesia Tambah Satu Keping Emas TAMPAKNYA kontingen Indonesia sulit memenuhi target menduduki posisi keempat dalam perolehan medali emas SEA Games Kuala Lumpur 2017. Hingga kemarin, tim Merah Putih masih terpaku di urutan kelima klasemen sementara dengan perolehan 32 emas, 54 perak, dan 64 perunggu. Tambahan satu emas kontingen Indonesia kemarin dipersembahkan taekwondoin Mariska Halinda di nomor -53 setelah mengalahkan Aragon Rhizie Canama (Filipina) dengan skor 2-0. Perolehan emas itu jauh dari target, yakni 55 emas dan berada posisi empat besar. “Kita butuh kerja keras. Semoga prediksi-prediksi sebelumnya di beberapa cabang olahraga bisa terwujud di sisa waktu yang ada,” ujar chef de mission Indonesia di SEA Games Kuala Lumpur 2017, Aziz Syamsuddin. Kesulitan Indonesia dalam
mencapai target emas disebabkan melesetnya raihan beberapa atlet proyeksi medali. Lifter peraih perak Olimpiade
Bahaya itu Sangat Dekat dengan Anak-Anak Kita
Rio 2016, Eko Yuli Irawan, hanya meraih perak. Ia kalah dari lifter Vietnam, Trinh Van Vinh, di kelas 62 kg.
Begitu pula dengan taekwondoin Reinaldy Atmanegara. Peraih emas SEA Games Singapura 2015 tersebut harus puas meraih perunggu setelah dikalahkan Ramnarong Sawekwiharee (Thailand) dengan skor 0-3. Pada hari ini ada 60 emas yang diperebutkan, yang mayoritas berada di cabang pencak silat dengan 16 emas. Dari 16 emas, Indonesia akan berjuang memperebutkan sedikitnya 5 emas di cabang pencak silat. Begitu juga dengan bulu tangkis yang hanya menyisakan Jonathan Christie di nomor tunggal putra di final dan juga loncat indah dengan total 6 emas yang diperebutkan. Untuk balap sepeda yang sejauh ini sudah menyumbangkan dua emas dari nomor BMX, masih ada peluang menambah emas melalui nomor trek. (X-5) Sea Games 2017 | Hlm 27-28
Korban First Travel Diduga Depresi hingga Wafat Rokayah malu tidak kunjung berangkat ke Tanah Suci. Apalagi ia telah menggelar syukuran dan berpamitan untuk berangkat umrah. Nusantara | Hlm 24
SENO SE
“Para pendiri bangsa umumnya paham sejarah. Tetapi sekarang para menteri, anggota DPR, dan pejabat lain sangat sedikit yang memahami sejarah.” Syafii Maarif
Anggota Dewan Pengarah UKP-PIP Humaniora | Hlm 22
Para pelaku kejahatan pedofilia berbasis daring membangun dua bentuk jejaring sosial sebagai cara mereka beradaptasi terhadap lingkungan.
SELA
PERLINDUNGAN SAKSI
Garam Picu Gagal Jantung
KPK Diminta Berkoordinasi dengan LPSK
PENELITIAN terkini dari National Institute for Health and Welfare di Helsinki, Finlandia, menyatakan mengonsumsi SENO terlalu banyak garam per hari berisiko mengalami gagal jantung. Para peneliti menganalisis 4.630 responden dewasa yang sehat selama 12 tahun. Hasilnya 20% dari mereka mengonsumsi 13,7 gram lebih garam per hari. Mereka yang mengonsumsi garam berlebih terindikasi risiko gagal jantung dua kali lipat lebih besar ketimbang yang tidak. “Batas konsumsi garam yang dianjurkan di Finlandia dan Inggris ialah 6,8 gram per hari. Jantung tidak menyukai garam. Asupan garam yang tinggi secara nyata meningkatkan risiko gagal jantung,” ujar peneliti utama Pekka Jousilahti. (Dailymail/Ire/X-7)
@mediaindonesia
Editorial | Hlm 2
Data sejumlah rekening diambil dari barang bukti yang disimpan di dalam hard disk drive dan flashdisk. akmal@mediaindonesia.com
@mediaindonesia
Dengan perkataan singkat, kemandirian keuangan parpol akan mengantarkan parpol menjadi lebih demokratis.”
Polisi Dalami Rekening Saracen AKMAL FAUZI
Harian Umum Media Indonesia
PERLINDUNGAN saksi dan korban yang dilakukan antara Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan institusi lain semestinya terkoordinasi dengan baik sehingga tidak berjalan sepihak. Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai menegaskan hal itu saat memberikan penjelasan kepada Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) DPR di Gedung DPR RI, Jakarta, kemarin. Sebelumnya, pansus me-
manggil LPSK dan KPK untuk mendalami hubungan kelembagaan dan pelaksanaan perlindungan saksi serta korban terkait KPK. “Kami katakan tidak ada (rapat koordinasi rutin dengan KPK). Kami ingin perlindungan saksi dan korban dilakukan LPSK dan kalau institusi lain ingin melakukannya, dikoordinasikan kepada kami, bukan sepihak,” tegas Abdul. Abdul menambahkan, LPSK tetap menginginkan institusi lain yang ingin melindungi
Pemberian perlindungan saksi, termasuk pengadaan rumah aman, kewenangan sepenuhnya LPSK. saksi dan korban dari kasus yang sedang ditangani dapat berkoordinasi dengan LPSK.
Pihaknya menilai pendampingan saksi yang seharusnya dilakukan LPSK tidak berjalan karena KPK melakukan sendiri. Padahal, itu kewenangan LPSK yang diatur dalam UU No 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. Wakil Ketua LPSK Teguh Soedarsono menambahkan, institusinya memberikan perlindungan terhadap saksi dan korban dalam kasus kejahatan luar biasa seperti korupsi dan terorisme. Teguh memaparkan LPSK sudah bekerja sama de-
Opini | Hlm 8
ngan KPK sejak kepemimpinan Taufiqurahman Ruki dan Antasari Azhar, tetapi dengan KPK kepemimpinan saat ini hal itu tidak berjalan baik. Anggota Pansus Hak Angket KPK Fraksi Partai Golkar, Misbakhun, membenarkan bahwa pemberian perlindungan saksi termasuk pengadaan rumah aman merupakan kewenangan sepenuhnya LPSK. Ia menegaskan tidak boleh ada lembaga lain, termasuk KPK, yang diberi kewenangan sama dengan LPSK. (Nov/X-6)
MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG