Media indonesia 29 10 2017 29102017014704

Page 1

MINGGU, 29 10 2017

@mediaindonesia

Generasi Milenial Penentu Calon Pemimpin Bangsa http://bit.ly/2zewcd2

NO. 13277/ TAHUN KE-48 24 HALAMAN

@mediaindonesia

Rp4.000/eks

Sipol masih Jadi Kambing Hitam http://bit.ly/2zVXnXf

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

@mediaindonesia

E-mail: cs@mediaindonesia.com

Muncul Wacana Koalisi PDIP-PKS di Pilgub Jabar http://bit.ly/2gRcEnn

www.mediaindonesia.com Hotline:

0811 123 7979 Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

J U J U R

(021) 5812113 & 5801480

B E R S U A R A

Harian Umum Media Indonesia

@mediaindonesia

@mediaindonesia

Media Indonesia

KENEGARAAN

Perayaan Sumpah Pemuda Kekinian NUANSA berbeda tersaji dalam pe rayaan puncak Hari Sumpah Pemuda yang dihadiri sekitar 1.000 pemuda dari berbagai komunitas, pelaku usaha kreatif, hingga atlet di Istana Bogor, Jawa Barat, kemarin. Istana Bogor disulap layaknya tempat tongkrongan anak muda. Selain diisi beberapa gerai pelaku usaha kreatif dan arena olahraga mini, ada pula sejumlah sofa portable di hamparan rumput. Panggung kecil berdiri di depan halaman Istana. Beberapa musikus ternama ikut mengisi acara, di antaranya Barasuara dan Rizky Febian. Presiden Joko Widodo yang menge nakan kaus putih lengan panjang dan celana training, tiba di lokasi acara sekitar pukul 09.00 WIB. Ia langsung mencoba olahraga bulu tangkis berpasangan dengan Kevin Sanjaya melawan pasangan Marcus Fernaldi dan Gregoria Mariska. Setelah itu, Jokowi berkeliling melihat satu per satu gerai. Salah satunya gerai motor custom bomber dan mencoba berbagai perlengkapan motor, seperti jaket bomber hingga kacamata hitam yang dipa-

BIRO PERS/SETPRES

PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA: Presiden Joko Widodo (tengah) berswafoto dengan peserta saat peringatan ke-89 Hari Sumpah Pemuda di halaman Istana Bogor, Jawa Barat, kemarin. Peringatan bernuansa anak muda yang diikuti sekitar 1.000 pemuda berprestasi dari berbagai daerah di Indonesia tersebut mengangkat tema Kita tidak sama, kita kerja sama. jang brand Rawtype Riot. Ia pun mengapresiasi produk lokal buatan anak muda itu. Selanjutnya, Jokowi berdialog dengan beberapa pemuda/pemudi yang hadir. Salah satu di antaranya

Adamas Belva Syah Devara, CEO ruangguru.com. Belva menyampaikan keprihatinannya terhadap pendidikan di Indonesia. Itulah sebabnya ia membuat sebuah platform digital yang

memberikan layanan di dunia pendidikan yang bisa diakses melalui aplikasi berbasis Android dan Ios. Soraya Cassandra, pemilik Kebun Kumara, pada kesempatan itu juga menyampaikan aspirasinya lang-

sung kepada Presiden Jokowi. Sandra mengaku prihatin terhadap masa depan Indonesia sebagai negara agraris dan maritim. Terlebih saat dirinya mengetahui tidak ada lagi anak-anak yang bercita-cita

sebagai petani ataupun nelayan. Di acara yang dikemas dengan konsep kekinian itu, Presiden Jokowi membacakan puisi karya penulis Dewi ‘Dee’ Lestari yang berjudul Sumpah Abadi. (Mtvn/Nov/X-10)

Pemuda Lokomotif Pembangunan Bonus demografi bisa menjadi anugerah jika usia produktif berkualitas dan terserap lapangan kerja. M TAUFAN SP BUSTAN

m.taufan@mediaindonesia.com

P

E R I N G ATA N 8 9 t a h u n Sumpah Pemuda kemarin diselenggarakan di berbagai daerah di Tanah Air. Inilah puncak kesadaran para pemuda atas pentingnya bertanah air satu, tanah air Indonesia. Berbangsa satu, bangsa

Indonesia, dan berbahasa persatuan, bahasa Indonesia. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita bereskan demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Untuk itu, peningkatan kualitas pemuda berlandaskan semangat sumpah pemuda merupakan hal mutlak bagi pemuda Indonesia. Pasalnya, pada 2020 atau tiga tahun dari sekarang, bonus demografi itu akan tiba secara nyata. Bonus demografi ini bak pedang bermata dua: bisa menjadi anugerah atau musibah. Bonus demografi menjadi anugerah jika usia produktif ini berkualitas dan terserap lapangan kerja sehingga punya tabungan yang dapat digunakan untuk investasi pembangunan ekonomi jangka

panjang. Pengamat bisnis Rhenald Kasali mengatakan kolaborasi negara dan para aktornya untuk membuat keterampilan dan pengetahuan SDM itu harus selalu relevan pada zamannya sehingga generasi usia produktif bisa menjadi anugerah bagi bangsa Indonesia ke depan. Di Amerika, sebut Rhenald, selalu ada mata kuliah baru yang diikuti dengan tren yang terjadi di sana. Tidak hanya itu, buku-buku pun di sejumlah kampus di negara Paman Sam tersebut selalu ter-update. “Sementara buku dan mata kuliah di kampus-kampus kita itu sejak 30 tahun lalu. Itu zadul (zaman dulu). Kalau di luar, mereka selalu explore. Sayangnya di kampus kita tidak laku-

kan itu,” urainya di Jakarta, Jumat (27/10). Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menuturkan demografi Indonesia didominasi generasi muda yang menjadi penggerak ekonomi nasional. Indonesia perlu menggeser ekonomi dari berbasis sumber daya alam kepada sumber daya manusia. “Untuk menjadi negara besar di 2030-2045, kita harus mentransformasi ekonomi dari sumber daya alam ke sumber daya manusia,” ujar Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (26/10). Pemerintah telah melakukan investasi untuk meningkatkan sumber daya manusia sejak usia dini. Dengan basis penduduk sekitar 262 juta jiwa, demografi Indonesia berisi anak-

Berpidato itu seyogianya yang tata, titi, titis, dan tatas. Dengan demikian, setiap pidato akan senantiasa menemukan roh dan esensinya.”

Spanyol Kuasai Pemerintahan Catalonia

Kambing Hitam itu Bernama Sipol

Sisa Dua Bulan, Serapan APBD DKI Baru 51%

Untuk mengembalikan normalitas di Catalonia, PM Spanyol Mariano Rajoy telah menetapkan pelaksanaan pemilu pada 21 Desember mendatang.

Bawaslu menjanjikan rekomendasi terkait dengan nasib parpol-parpol yang mengadu paling lambat 14 November mendatang.

Kendati serapan seret, Pemprov DKI Jakarta tetap optimistis serapan APBD tahun ini di atas 80%.

Pigura | Hlm 10

Selekta | Hlm 2

Politik | Hlm 3

Umum | Hlm 4

anak muda. Saat ini jumlah orang yang melakukan transaksi daring (online) meningkat signifikan, dari 2014 masih sekitar 20 juta orang menjadi 70 juta orang pada 2017. Peningkatan jumlah orang yang bertransaksi daring didorong karena belanja daring yang sekarang ini sudah menjadi gaya hidup. “Di Jakarta saja, mau pesan makan tinggal pakai aplikasi ojek daring,” ujarnya.

Generasi milenial Menkeu mengatakan generasi milenial memiliki tiga ciri, yakni harus terkoneksi dengan jaringan internet, konfiden, dan kreatif. Pemerintah tidak ingin membatasi, bahkan menutup generasi milenial terhadap

tiga hal tersebut. “Pemerintah ingin membuat tiga hal ini jadi potensi, bukan disaster sehingga Indonesia bisa menciptakan suatu aset yang kreatif dan aktivitas ekonomi untuk menuju masyarakat Indonesia yang adil dan makmur,” ujarnya. Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky mengatakan, jika anak muda mau terus berusaha dan mengikuti tren, mereka tidak akan masuk ke kelompok orang-orang pengangguran. “Anak-anak usia produktif dengan keahlian masing-masing bisa terserap untuk menjadi pekerja yang menghasilkan,” jelasnya. (M-2) Kampus Harus... | Hlm 6

“Hanya dalam waktu hampir 4 tahun, peserta JKN-KIS telah mencapai lebih dari 70% total penduduk Indonesia.” Fachmi Idris Direktur Utama BPJS Kesehatan Wawancara | Hlm 5 DUTA

Statistik tidak Pernah Berdusta SELA

Operasi Jantung Sebaiknya Siang OPERASI jantung terbuka lebih aman dilakukan siang hari karena jam internal tubuh. Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Lancet menunjukkan jantung lebih kuat dan lebih tahan terhadap operasi di siang hari ketimDUTA bang pagi. Dokter dan peneliti yang menelaah komplikasi termasuk serangan jantung, gagal jantung, atau kematian setelah operasi, menemukan 54 dari 298 pasien yang menjalani operasi jantung terbuka di pagi hari mengalami efek samping. Sementara itu, yang menjalani operasi siang hari hanya 28 pasien. Bart Staels dari Institut Pasteur de Lille mengatakan, “Kami tidak ingin menakut-nakuti orang yang akan menjalani operasi, tapi ini untuk menyelamatkan hidup. Jika kita dapat mengidentifikasi pasien dengan risiko tertinggi, mereka pasti akan mendapat manfaat bila didorong ke waktu siang hari dan itu akan masuk akal.” (BBC/Hym/X-8)

Kemenangan itu membuat Manchester United tetap berada di posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris, di bawah rival sekota mereka, Manchester City.

TRAGEDI KOSAMBI

Pemilik Gudang Diancam Hukuman Lima Tahun KEPOLISIAN menetapkan tiga tersangka dalam kasus terbakarnya gudang kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses di Kosambi, Tangerang, Banten. Tragedi yang menewaskan hampir 50 orang itu dipicu oleh percikan api las. Kabag Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan ketiga tersangka itu ialah pemilik gudang, Indra Liyono, direktur operasional Andri Hartanto, dan tukang las, Subarna Ega. Untuk Indra, polisi menjeratnya dengan Pasal 359 KUHP

perihal kelalaian yang menyebabkan kematian dan Pasal 74 juncto 183 UU No 13/2003 tentang Ketenagakerjaan dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun. Argo mengatakan Indra terbukti mempekerjakan anak di bawah umur. Mereka ditempatkan di bagian pengepakan. “Dari hasil penyidikan, ada tiga anak yang dipekerjakan di tempat itu. Sebagai perusahaan yang memiliki tingkat risiko tinggi, anak di bawah umur tidak boleh dipekerjakan,” tuturnya di Polda Metro Jaya.

Penyebab tragedi tersebut ialah percikan api las yang menyambar bahan baku kembang api. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta menambahkan, Indra dan Andri sudah ditahan sejak Jumat (27/10), sedangkan tersangka Ega masih dicari. “Kami belum mengetahui apakah dia termasuk dalam korban kebakaran. Sejauh ini, ada jenazah yang belum teridentifikasi.’’ Dari hasil pengusutan, penyebab tragedi itu ialah percikan api las

Sepak Bola | Hlm 7

yang menyambar bahan baku kembang api. Menurut Nico, pihaknya terus mengembangkan penyidikan dan menelusuri jumlah anak di bawah umur yang menjadi korban. “Sejauh ini yang ketahuan memang baru tiga orang. Kami sedang mengembangkan indikasi adanya pekerja di bawah umur yang lebih banyak di sana,” ucapnya. Hingga kemarin, korban jiwa berjumlah 48 orang. Korban terakhir atas nama Nurhayati, 20, yang sebelumnya dirawat di RSUD Tangerang akibat luka bakar 80%. Menurut sang bibi, Sri, korban baru dua minggu bekerja di PT Panca Buana Cahaya Sukses. “Dia menghidupi anaknya yang masih SD. Hidupnya memang semakin sulit setelah ditinggalkan suaminya,’’ ucap Sri sambil berlinang air mata. (Mal/SM/JI/X-8)

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


2

MINGGU, 29 OKTOBER 2017

SELEKTA

Regulasi Angkutan Daring masih Bisa Direvisi PEMERINTAH tetap membuka kesempatan untuk perbaikan terhadap regulasi terbaru angkutan daring (online). Perbaikan atas regulasi itu bisa dilakukan secara bertahap. “Saya juga tetap menerima keluhan-keluhan, apabila nanti kita harus melakukan perbaikan dari apa yang sudah ada. Namun, saya mengimbau peraturan hasil kesepakatan itu dijalankan terlebih dahulu,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (27/10). Komentar Budi terkait dengan keluarnya Peraturan Menteri (Permen) Nomor 108 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum tidak dalam Trayek. Peraturan yang ditan-

datangani Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan berlaku mulai 1 November 2017. Peraturan itu menggantikan Permen Nomor 26 Tahun 2016. Budi menegaskan peraturan itu tidak dikeluarkan pemerintah secara sepihak. Pasalnya, permen diterbitkan setelah melalui serangkaian pertimbangan dan sosialisasi. Pemerintah sebelumnya juga telah menerima banyak masukan dari berbagai elemen masyarakat. Sebelum penerbitan permen, pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan berbagai elemen pegiat jasa transportasi. Intinya, setiap pihak bersedia mematuhi peraturan yang baru. Ditambahkan, regulasi itu secara filosofis disusun untuk memastikan kesetaraan antara moda trans-

portasi umum, terutama antara taksi daring dan konvensional. “Angkutan konvensional sudah mewadahi kebutuhan masyarakat sekian tahun. Sementara online ialah keniscayaan. Maka pemerintah harus hadir dan memberikan payung hukum dalam memberikan kesetaraan itu,” ujar Budi. Hal senada juga disampaikan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. Menurut dia, gelombang teknologi dan globalisasi sulit untuk dihindari. Untuk itu, semua pihak wajib menyesuaikan dan memanfaatkan perkembangan itu. Dari Yogyakarta, Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance Berly Martawardaya memandang perlu mengkaji ulang

pengaturan tarif dan kuota transportasi daring terbaru. Musababnya, permen itu berisiko diuji materi kembali. Sebelumnya, butir-butir yang telah dibatalkan Mahkamah Agung (MA), kemudian masuk kembali ke draf final revisi Permenhub 26/2017 ialah persoalan tarif dan kuota. Menurut dia, apabila tarif batas bawah harus diatur, kata dia, penetapan tarif itu bisa dengan memperhitungkan biaya bensin, asuransi kendaraan, dan upah minimum provinsi lokal untuk menghindari predatory pricing dan eksploitasi pengemudi. Sementara itu, tarif batas atas, menurut Berly, tidak perlu diatur karena sistem dynamic pricing memang melakukan subsidi silang. (LN/AT/N-5)

ANTARA/SAIFUL BAHRI

PAMEKASAN BATIK ON THE STREET: Para model memperagakan busana batik saat Pamekasan Batik on the Street di Pamekasan, Jawa Timur, kemarin. Kegiatan pesta budaya dari empat kabupaten di Madura yang diakhiri dengan karapan sapi memperebutkan Piala Presiden itu diharapkan menjadi bulan berkunjung ke Madura.

Spanyol Kuasai Pemerintahan Catalonia Untuk mengembalikan normalitas di Catalonia, PM Spanyol Mariano Rajoy telah menetapkan pelaksanaan pemilu pada 21 Desember mendatang. HAUFAN HASYIM SALENGKE

haufan_hasyim@mediaindonesia.com

S MI/ARYA MANGGALA

SERAHKAN PENGHARGAAN: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (kiri) menyerahkan penghargaan kepada Harian

Umum Media Indonesia yang diterima Redaktur Bahasa Dony Tjiptonugroho dalam acara Puncak Bulan Bahasa dan Sastra-Gerakan Literasi Nasional di Gedung Kemendikbud, Jakarta, kemarin. Harian Umum Media Indonesia mendapat peringkat pertama dari sepuluh media massa cetak berbahasa Indonesia terbaik 2017.

Media Indonesia Terbaik dalam Berbahasa Indonesia HARIAN Umum Media Indonesia terpilih sebagai media massa cetak terbaik dalam berbahasa Indonesia 2017. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang memberikan penghargaan itu, kemarin, menyampaikan apresiasi kepada media yang telah berdedikasi merawat dan mengembangkan bahasa. Mendikbud menyerahkan penghargaan tersebut dalam acara Puncak Bulan Bahasa dan Sastra 2017 di Kemendikbud, Jakarta. Untuk kategori media cetak berbahasa Indonesia terbaik, Media Indonesia berada di peringkat satu disusul Pikiran Rakyat, Bisnis Indonesia, Jawa Pos, dan Lampung Post. Penghargaan media cetak berdedikasi dalam berbahasa Indonesia

menjadi milik Koran Tempo dan Kompas. “Saya mengapresiasi media massa yang telah merawat dan mengembangkan bahasa Indonesia. Saya berharap media tetap mempertahankan usaha untuk menyosialisasikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik,” ujar Muhadjir. Mendikbud menambahkan, di tengah derasnya arus kehidupan global, kekayaan budaya bangsa yang tecermin melalui bahasa dan sastra perlu dijaga. Karena itu, bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu sekaligus jati diri bangsa harus terus dirawat seluruh elemen. Menurutnya, Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928 lalu dan diperingati setiap tahun hendaknya dijadikan

momentum untuk meneguhkan kembali semangat persatuan dalam berbahasa Indonesia. “Pun, keragaman budaya Tanah Air. Dimensi keindahan bahasa perlu kita dorong agar mampu merajut kebinekaan nilai-nilai kearifan dari berbagai daerah. Tentunya dalam bingkai keindonesiaan untuk memperkukuh NKRI.” Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Dadang Sunendar mengatakan pembinaan bahasa memerlukan partisipasi aktif dari elemen masyarakat termasuk media massa. Hal itu disebabkan, selain penyampai informasi, media massa menjadi institusi pengetahuan yang mengemban misi merawat bahasa.

Karena itu, terang Dadang, pihaknya rutin mengadakan penilaian penggunaan bahasa di media massa cetak. “Ini bertujuan memelihara semangat dan meningkatkan peran serta masyarakat luas dalam menangani masalah bahasa dan sastra,” jelasnya. Redaktur bahasa Media Indonesia Dony Tjiptonugroho mengatakan keberhasilan Media Indonesia menjadi yang terbaik dalam berbahasa Indonesia diraih berkat kerja sama apik semua pihak, terutama redaksi dan tim bahasa. “Kita menyadari berita kita dikonsumsi publik sehingga kualitas harus dijaga. Kita harus menyajikan berita dengan penyampaian yang selaras dengan kaidah bahasa,” tuturnya. (Dhk/X-8)

panyol kian terseret ke dalam kekacauan. Krisis politik ‘Negeri Matador’ membunyikan lonceng peringatan ke seluruh daratan Eropa menyusul langkah parlemen Catalonia yang mendeklarasikan kemerdekaan, Jumat (27/10) yang dibalas dengan respons keras oleh Pemerintah di Madrid. Beberapa jam setelah parlemen Catalonia mendeklarasikan kemerdekaan Republik Catalonia, Perdana Menteri Mariano Rajoy, Jumat (27/10), mengambil alih kekuasaan atas Catalonia dan memecat presidennya, Carles Puigdemont dan deputi Oriol Junqueras. Rajoy juga mencopot pejabat-pejabat Catalonia lainnya. Rajoy menyerukan semua pihak tetap tenang ketika parlemen Catalonia berkeras melakukan voting. Ia menyatakan tidak ada satu pun negara di dunia yang memberikan dukungan untuk kemerdekaan Catalonia, sebuah wilayah di timur laut Spanyol yang berpenduduk 7,5 juta jiwa. “Saya meminta semua orang Spanyol untuk tetap tenang. Aturan hukum akan mengembalikan legalitas ke Catalonia,” ujarnya di dalam sebuah komentar di Twitter. Mayoritas senator memberi Rajoy izin untuk menerapkan langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mencegah kemerdekaan. Setelah Puigdemont dan kabinetnya dibubarkan, Rajoy menyerahkan kendali Catalonia kepada Wakil Perdana Menteri Soraya Saenz de Santamaria. Di samping itu, Kementerian Dalam Negeri mengambil alih kepolisian daerah dengan memecat pucuk pimpinannya, Josep Lluis Trapero. Dalam upaya ‘mengembalikan normalitas’ di Catalonia, Rajoy telah menetapkan pelaksanaan pemilu pada 21 Desember mendatang. Sehari setelah parlemen Catalan memutuskan pisah dari Spanyol, bendera

nasional dan daerah Catalonia kemarin masih berkibar berdampingan di kursi Generalitat, nama pemerintahan regional Catalonia. Jalan-jalan di Barcelona juga sepi setelah malam sebelumnya riuh rendah oleh pesta perayaan dan nyanyian para pendukung kemerdekaan. Pasukan keamanan diperketat di sekitar markas besar kepolisian setempat. Sekitar 3.000 penentang kemerdekaan berkumpul di Plaza Colon, Madrid, sambil mengibarkan bendera Spanyol. Mereka meneriakkan lagu populer Y viva Espana (Hidup Spanyol).

Tidak diakui Sikap Madrid menolak keputusan sepihak Catalonia untuk memisahkan diri dari Spanyol mendapat respons dukungan masyarakat internasional. Pemerintah Indonesia secara tegas menyatakan tidak mengakui kemerdekaan sepihak yang dilakukan Catalonia. “Indonesia tidak mengakui pernyataan sepihak kemerdekaan Catalonia,” tegas Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi lewat akun Twitter, kemarin. “Catalonia ialah bagian integral Spanyol dan Indonesia tidak akan mengakui kemerdekaan Catalonia,” sebut pernyataan itu. Menyusul situasi politik yang panas di Negeri Matador itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Madrid mengimbau warga negara Indonesia di Spanyol, khususnya di Barcelona ataupun yang akan melakukan perjalanan ke Barcelona, untuk meningkatkan kewaspadaan. Penolakan terhadap kemerdekaan Catalonia juga ditunjukkan Uni Eropa, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis dan Meksiko. Di Brussels, Belgia, Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk, mengatakan bahwa kemerdekaan tidak akan mengubah apa pun dan Uni Eropa hanya akan berurusan dengan pemerintah pusat di Madrid. (AFP/ AP/Ant/I-1)

KBRI di Madrid mengimbau warga negara Indonesia di Spanyol untuk meningkatkan kewaspadaan.

Film Dokumenter Kupas Problem Lebih Dalam ANAK muda harus dapat melihat permasalahan di Indonesia dan mencari pemecahan masalah tersebut. Masalah di Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan media massa untuk membingkainya dan menyebarkannya kepada publik. Hal itu diungkapkan produser dan sutradara Garin Nugroho saat ditemui dalam Awarding Ceremony Eagle Awards Documentary Competition 2017, di Grand Studio Metro TV, Jakarta, Sabtu (28/10). Menurut Garin, film dokumenter menjadi salah satu wadah bagi anak muda menunjukkan sisi lain dari permasalahan yang ada di sekitar mereka. “Karya dokumenter ini jadi penting untuk mengajak kita melihat lebih dalam masalah

anak muda, identitas, lapangan pekerjaan, persoalan, harapan, dan sebagainya,” kata dia. Garin yang didapuk sebagai ketua dewan juri Eagle Awards Documentary Competition 2017 menyatakan ajang tersebut telah memberikan perspektif baru dalam permasalahan di seluruh Indonesia. Lima finalis yang lolos, kata dia, berhasil menunjukkan adanya persoalan yang harus diselesaikan tidak hanya secara kelembagaan, tapi juga menyangkut situasi keluarga dan lingkungannya. “Karena sebetulnya cerdas ialah keberagaman dalam menghadapi tantangan hidup dan cara-cara kita mencintai dan memecahkan masalahmasalah di negara ini.” Sementara itu, Produser Eagle

Awards Tedika Puri Amanda, saat ditemui di tempat yang sama, menyatakan terjadi penurunan proposal di tahun ini. Meskipun demikian, ide dan proposal yang muncul tahun ini justru lebih berkualitas. “Tahun ini memilih lima jadi berat karena memang semua nilai hampir sama, jadi juri harus hati-hati,” ucap dia. Menurutnya, penurunan yang terjadi memang tidak signifikan, hanya sekitar 20 hingga 30 proposal. Meski demikian, jumlah 212 proposal yang masuk berhasil membuat takjub dari konsep hingga data riset yang dimiliki para pengaju proposal. Menurut dia, kekuatan data dan permasalahan yang beragam menunjukkan perlu-

nya perhatian terhadap dunia pendidikan saat ini. “Film ini memiliki pesan beragam, tetapi keseluruhan satu (pesannya), semua film ini ingin negara hadir untuk berperan serta mendorong kemajuan masyarakat melalui lembaga pendidikan. Itu kalau secara umum, karena persoalan pendidikan cukup banyak, cukup kompleks,” terang dia. Eagle Awards Documentary tahun ini didominasi film berjudul Marka yang mengangkat kisah anak tenaga kerja Indonesia (TKI) di Serawak, Malaysia, yang berjuang untuk mendapatkan pendidikan. Di sana, anak usia 12 tahun tidak mendapatkan pendidikan lanjutan karena keterbatasan sarana di lokasi perkebunan. (Ric/N-5)

MI/ARYA MANGGALA

EAGLE AWARDS 2017: Pemenang film terbaik Ineu Rahmawati dan Akhmad Saifuddin

memberikan pesan disaksikan Kepala Subdirektorat Hubungan Antarlembaga Nonpemerintah Dalam Negeri Badan Ekonomi Kreatif Rita Dwi Kartika Utami (kedua dari kiri) dan ketua dewan juri Garin Nugroho (kiri) dalam Awarding Ceremony Eagle Awards Documentary Competition 2017, di Grand Studio Metro TV, Jakarta, kemarin.


POLITIK

MINGGU, 29 OKTOBER 2017

3

Garda Pemuda NasDem Ajak Tetap Rukun DIALOG EMPAT PILAR KEBANGSAAN:

Ketua DPW Garda Pemuda NasDem DKI Jakarta Nova Paloh (tengah) bersama anggota MPR RI Irma Suryani Chaniago (kanan) dan dosen Pascasarjana UI Abdi Kurnia Djohan saat menghadiri Dialog Empat Pilar Kebangsaan dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, kemarin. MI/ARYA MANGGALA

Kambing Hitam itu Bernama Sipol Bawaslu menjanjikan rekomendasi terkait dengan nasib parpol-parpol yang mengadu paling lambat 14 November mendatang. RICHALDO Y HARIANDJA

richaldo@mediaindonesia.com

S

ISTEM Informasi Partai Politik (Sipol), instrumen yang menjadi persyaratan partai politik untuk mendaftar sebagai peserta Pemilu 2019, dituding menjadi penyebab utama tidak lolosnya sejumlah parpol. Partai Islam Damai Aman (Idaman) menjadi salah satu partai yang menjadikan Sipol sebagai ‘kambing hitam’. Mereka menyatakan ada kesulitan dalam memberikan data yang dapat memenuhi ketentuan agar diterima Sipol.

“Sulit untuk menjadikan daerah yang tadinya merah menjadi hijau. Kami dinyatakan tidak lengkap di beberapa daerah karena rekening partai dan domisili di kelurahan, ada lagi domisili desa adat, itu suka dipersulit,” ucap Sekjen Partai Idaman Ramdansyah dalam diskusi bertajuk Menyaring Peserta Pemilu 2019, di Jakarta, kemarin. Partai Idaman pun mengadukan adanya kemungkinan malaadministrasi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Aduan mereka mendapat nomor registrasi 02 di Bawaslu. Ramdansyah menyatakan telah

membawa bukti administrasi dan dugaan kecurangan dari beberapa parpol yang lolos dengan mengelabui Sipol. “Beberapa parpol mengelabui Sipol. Kalau kami tidak lolos, mereka pun seharusnya tidak lolos,” cetusnya. Mantan komisioner KPU Chusnul Mariyah, dalam kesempatan yang sama, menyatakan seharusnya Sipol tidak dijadikan penentu oleh KPU untuk memutuskan lolos atau tidaknya parpol. Menurutnya, teknis bersifat teknologi tersebut memang bisa diakali ahli teknologi informasi. “Teknis memang bagus, tapi harus ada check dan recheck, jangan sampai KPU tidak adil karena bergantung pada itu (Sipol),” terang Chusnul. KPU juga seharusnya lebih mengedepankan pengecekan manual agar tidak ada yang mengeluh

KEMENKO PMK

EKSPEDISI NKRI: Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani

disaksikan Danjen Kopassus Mayjen Madsudi memberikan bantuan di sela-sela acara puncak Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan 2017 di Merauke, Papua, kemarin. Menko PMK menjelaskan Ekspedisi NKRI Koridor Papua Selatan telah menjangkau dan menyapa masyarakat yang berada di Kabupaten Merauke, Mappi, Boven Digul, Asmat, Muna, Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, dan Kepulauan Aru.

Perguruan Tinggi Serentak Lawan Radikalisme PERGURUAN tinggi di tiap provinsi di seluruh Indonesia, kemarin, serentak menggelar aksi kebangsaan melawan radikalisme. Aksi di sejumlah daerah turut dihadiri beberapa menteri Kabinet Kerja. Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita bersama ribuan mahasiswa dari perguruan tinggi se-Nusa Tenggara Timur memadati lapangan Polda NTT dalam deklarasi gerakan melawan radikalisme itu. Aksi itu dihadiri pula oleh Kapolda NTT, sejumlah rektor di Kupang, dan para tokoh agama serta organisasi kepemudaan setempat. Mendag mengatakan Indonesia dalam perjalanan menjadi negara besar yang diperhitungkan negara-negara lain. Namun, pencapaian tersebut akan sia-sia jika ada kekuatan lain hadir memecah-belah persatuan bangsa dan menggantikan Pancasila.

Untuk itu, ia mengajak mahasiswa dan pemuda sebagai generasi penerus bangsa agar tetap berkomitmen mempertahankan empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, dari ancaman kehadiran ideologi lainnya. “Mahasiswa dan pemuda harus kritis dan tetap gigih di garda terdepan manakala ada ideologi lain hadir mengancam dan mencoba mengoyak keutuhan bangsa dan negara tercinta ini,” ucapnya. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri aksi kebangsaan bersama ribuan mahasiswa dan sivitas akademika perguruan tinggi negeri dan swasta se-Sumatra Selatan, di Griya Agung Palembang. Ia juga mengajak generasi muda tetap saling menghargai dan menghormati serta bekerja sama mewaspadai potensi ancaman

terhadap keutuhan bangsa. Di Yogyakarta, aksi digelar di Stadion Mandala Krida. Di hadapan ribuan mahasiswa dan sivitas akademika, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyuarakan keluhan rakyat tentang rasa damai yang belakangan selalu terusik radikalisasi dan intoleransi. Hujatan, kebencian, dan kebohongan terus mengalir mengabaikan nurani. “Andaikan sejarah cermin rujukan, bukankah setiap kita adalah satu hati bagi NKRI,” kata Sri Sultan. Rektor Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Pardiman, yang juga Ketua SC Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Melawan Radikalisme, mengatakan deklarasi itu kelanjutan pertemuan pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia di Nusa Dua, Bali, pada 25-26 September 2017. (Ant/AU/DY/P-1)

tidak adil. “Jangan sampai jadi tipu-tipu dengan sistem teknologi itu tadi. Seperti yang tadi dibilang asal jadi hijau,” imbuh dia.

Maraton Komisioner Bawaslu Fritz Edward Siregar berjanji akan memproses pengaduan parpol. Hingga saat ini ada 10 laporan yang diajukan sembilan parpol yang dinyatakan tidak lengkap oleh KPU. “Sidang pertama pendahuluan kita pada Rabu, untuk putuskan apakah kita akan lanjut atau tidak,” terang Edward. Edward menyatakan Bawaslu akan maraton untuk melakukan persidangan menindaklanjuti aduan. Dirinya berjanji akan mengeluarkan rekomendasi paling lambat 14 November mendatang. “Kalau dilihat dari verifikasi di KPU pada 15 November, kami

akan buat putusan apa pun itu hasilnya di tanggal 14 terakhirnya,” terangnya. Bawaslu, menurut Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini, dapat menyelesaikan dengan menentukan apakah parpol-parpol yang mengadu seharusnya bisa lolos atau tidak. Dengan demikian, tidak perlu lagi parpol mengadu ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Tahapan pendaftaran parpol calon peserta Pemilu 2019 berlangsung pada 3-16 Oktober 2017. Dari 27 partai politik yang mendaftar, terdapat 14 parpol dinyatakan lengkap berkas pendaftaran. Sisanya tidak lengkap sehingga mereka tidak bisa mengikuti subtahapan berikutnya, yakni proses verifikasi. (P-1)

PERINGATAN Sumpah Pemuda harus dimaknai sebagai upaya untuk menyatukan segala perbedaan menjadi sebuah kekuatan. Masyarakat pun tidak boleh terbelah dan sejatinya tetap memelihara serta menjaga kerukunan tanpa memandang suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Ketua DPW Garda Pemuda NasDem DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mengingatkan kondisi kebangsaan yang saat ini mulai lemah jangan dibiarkan semakin parah. Semua pihak mesti bersatu. “Bahwa esensi sumpah pemuda itu ialah untuk menyatukan semua perbedaan yang ada. Jangan pula kita hanya mengedepankan suku, ras, dan agama,” ujar Nova saat memberikan sambutan dalam acara Dialog Empat Pilar Kebangsaan dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda, di Jl Bina Warga RW 07, Kalibata, Jakarta, kemarin. Selain dialog empat pilar, ratusan masyarakat RW 07 diberi pemahaman tentang bahaya narkoba serta sejarah perjuangan pemuda ketika menaklukkan penjajah. Garda Pemuda NasDem Jakarta sengaja memilih lokasi di permukiman agar tercipta suasana yang lebih melekat bersama warga serta bisa berdialog interaktif ketimbang menggelar acara di dalam gedung. “Di sini kami juga memberikan 100 bibit pohon buah agar nantinya dapat tumbuh dan menghasilkan buah yang bagus seperti buah kerukunan di NKRI,” ujar Nova yang disambut riuh tepuk tangan warga. Anggota MPR RI dari Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago, mengimbau masyarakat terus menjaga keutuhan empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Menurut dia, Indonesia tidak akan disebut NKRI jika tidak ada Aceh hingga Papua. Indonesia juga didirikan atas dasar satu komitmen para pemuda untuk melebur dalam keberagaman. Dosen Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) Abdi Kurnia Djohan menambahkan Sumpah Pemuda merupakan momentum mempererat ikatan persaudaraan. “Kita jangan pernah memercayai berita-berita bohong karena itu dosa besar. Apalagi jika berita itu sudah memakai agama dan kita akhirnya memusuhi tetangga. Jangan sampai itu terjadi,” pungkas Djohan. (Gol/P-1)


4

UMUM

MINGGU, 29 OKTOBER 2017

3 Juta Lapangan Kerja Pariwisata Disiapkan

ANTARA/BOWO ARI SUCIPTO

POTENSI WISATA ALAM: Pengunjung berada di wahana swafoto di kawasan wisata alam Coban Putri, Batu, Jawa Timur, kemarin. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terus mengoptimalkan promosi potensi wisata alam dengan memanfaatkan 54 taman nasional dan 123 taman wisata alam dengan luas mencapai 16 juta hektare yang tersebar di Indonesia.

Sisa Dua Bulan, Serapan APBD DKI Baru 51% Kendati serapan seret, Pemprov DKI Jakarta tetap optimistis serapan APBD tahun ini di atas 80%. YANURISA ANANTA

yanurisa@mediaindonesia.com

S

AAT memasuki November ini, serap an anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta baru mencapai 51% atau setara Rp31,76 triliun dari total APBD 2017 sebesar Rp70 triliun. Tercatat anggaran kegiatan baru terserap Rp14,53 triliun dan anggaran nonkegiatan terserap Rp17,38 triliun. Padahal, anggaran 2017 segera ditutup dua bulan mendatang. Idealnya, memasuki November, serapan APBD mencapai di atas 60%. Berkali-kali Pemprov DKI beralasan serapan yang belum terlihat maksimal disebabkan sejumlah belanja

modal satuan kerja perangkat daerah (SKPD) kebanyakan baru dibayarkan dua bulan sebelum tahun berakhir. Hal itu dipertanyakan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi. Menurutnya, sudah menjadi tugas gubernur baru Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk mempercepat penyerapan APBD. Saat akan dilantik, salah satu hal yang dijanjikan untuk ditangani ialah penyerapan APBD 2017. “ J a d i ke t i m b a n g m e m persoalkan masalah kapan paripurna istimewa dilaksanakan, penyerapan APBD lebih substantif. Kenapa? Karena ini menyangkut pembangunan DKI,” ujar Prasetio dari Fraksi PDI Perjuangan

itu di Gedung Dewan, akhir pekan lalu. Pras menilai capaian 50% itu terbilang lemah karena akhir tahun semakin dekat. Menurut rencana, pihaknya akan meminta penjelasan mengenai detail penyerapan APBD. Tidak hanya kepada pasangan gubernur dan wakil gubernur baru, tapi juga mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Hal itu diakuinya biasa dilakukan sejak kepemimpinan Ahok dan Djarot. “Ini kan tugas kami, mengawasi. Siapa pun gubernurnya,” dalihnya. Ketua DPRD DKI itu juga berharap Anies-Sandi yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bisa memperbaiki tata kelola keuangan dan kinerja SKPD. Hal itu dilakukan supaya penyerapan yang lambat tidak terulang lagi di tahun

depan. “Harus jujur. Yang baik dari Ahok-Djarot harus dilanjutkan dan yang kurang baik diperbaiki,” ujarnya. Pras berkukuh belum akan menggelar rapat paripurna istimewa. Lebih baik AniesSandi mulai bekerja, salah satunya mempercepat serapan APBD 2017. “Ini harus ditingkatkan. Insya Allah hubungan kami dengan eksekutif baik,” ungkap Pras.

Optimistis Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Tuty Kusumawati menegaskan penyerapan anggaran hingga Oktober tahun ini lebih baik jika dibandingkan dengan 2016. Tuty mengaku optimistis serapan anggaran pada 2017 akan lebih baik daripada tahun sebelumnya. Pada 2016, penyerapan anggaran mencapai 82,15%, sedangkan tahun

ini penyerapan anggaran akan mencapai 90%. “Kita harus optimistis, dong,” Kata Tuty. Penasihat Partai Gerindra Mohamad Taufik mengatakan serapan APBD DKI jangan seluruhnya dibebankan kepada gubernur baru Anies Baswedan. Kebijakan dan ketuk palu APBD 2017 ada di tangan gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat. “Ini kan tidak bisa dibebankan ke gubernur baru karena situasi dan lingkungan pemerintah daerah yang lalu juga berpengaruh. Maksudnya, situasi di zamannya Ahok dan Djarot,” kata Taufik. Menurut Taufik, penyerapan APBD yang baru 50% itu disebabkan cara kerja SKPD yang penuh ketakutan sebelumnya. Tidak mungkin bagi Anies-Sandi menyerap sisa serapan hingga akhir tahun. Dalam sehari dengan asumsi penyerapan 80%, APBD Rp70 triliun harus diserap sekitar ratusan miliar. “Mau mengerjakan apa sehari Rp100 miliar dalam sehari? Ini tuh disebabkan lingkungan kerja yang tidak nyaman. Mesti orang kerja penuh ketakutan,” tandas Taufik. (J-3)

Pemuda dari 21 Negara Belajar Toleransi di Jombang SEDIKITNYA 150 pemuda dari 21 negara di Asia Tenggara dan sekitarnya diajak belajar toleransi dalam ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) 2017 yang digelar di Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang, Jawa Timur. Kegiatan yang merupakan rangkaian peringatan 50 tahun ASEAN itu, digelar selama tiga hari dari 28-30 Oktober 2017. “Sebagai santri, saya ingat betul bagaimana pesantren m e n g a j a r i s ay a m e n j a d i

seorang moderat, tentang toleran si, dan menjalani hidup yang seimbang. Bekerja keras untuk dunia tapi juga beramal untuk akhirat. Itulah kunci untuk mencapai ketenteraman, resep untuk hidup tenang,’’ ujar Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir saat meresmikan acara itu, kemarin. Tolerance in diversity for ASEAN and world harmony menjadi tema yang digagas dalam AYIC 2017. Tema itu terkait erat dengan sem-

Bhinneka Tunggal Ika berhasil mempersatukan bangsa Indonesia dengan berbagai keragaman. boyan Bhinneka Tunggal Ika yang berhasil membingkai keberagam an di Indonesia. “Bhinneka Tunggal Ika ber-

Pemda Berperan Hilangkan Daerah Kumuh SETIAP Oktober, Hari Habitat dan Kota Dunia selalu diperingati. Momentum itu diharapkan menjadi refleksi akan realitas permukiman dan perkotaan yang layak huni. Karena itu, pemerintah menargetkan pada 2019 Indonesia bebas dari permukiman kumuh. Saat ini permukiman kumuh di Indonesia mencapai 38 ribu hektare di perkotaan atau setara 10% dari total kawasan permukiman. “Untuk merealisasikan target itu, dibutuhkan komitmen kuat dari pemerintah daerah (pemda). Program Kota tanpa Kumuh (Kotaku) menjadikan pemda sebagai nakhoda dalam pembebasan wilayah kumuh. Kita dorong pemda untuk menjadi focal point,” kata Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) Sri Hartoyo saat membuka acara

Pameran Foto Hari Habitat dan Kota Dunia 2017 di Taman Ayodya Jakarta, kemarin. Pameran foto menampilkan foto-foto terbaik dari lomba foto kerja sama Kementerian PU-Pera dengan komunitas fotografi Media Indonesia. Total foto yang dikirim untuk lomba tersebut mencapai 3.264 foto dari 735 peserta. Juara pertama ialah Giri Wijayanto (Yogyakarta) dengan foto yang menggambarkan penyandang tunanetra berjalan di trotoar di depan Mal Malioboro, Yogyakarta. Sri mengingatkan, pembersihan wilayah kumuh jangan hanya dilakukan dari aspek lingkungan (fisik). Aspek sosial dan ekonomi masyarakat yang tinggal di daerah kumuh juga harus diperhatikan. “Kalau hanya fisik, tidak dengan sosial atau ekonominya tidak akan berkelanjutan, sosial kita

hasil mempersatukan bangsa Indonesia dengan berbagai keragaman. Salah satunya harmonisasi dalam kerukunan hidup beragama sehingga dialog antaragama menjadi penting untuk menjaga persatuan, melawan radikalisme serta terorisme,” imbuh AM Fachir. Seusai pembukaan, digelar dialog lintas agama dengan pembicara Yahya Cholil Staqub, Srawut Aree, Bhante Viryanadi Mahathera dari Buddha, dan Romo Benny

tingkatkan agar masyarakat punya inisiatif tidak tinggal di kawasan kumuh,” pesan Sri. Sri menambahkan, dari target 38 ribu hektare itu, saat ini sudah 25% kawasan kumuh yang dibebaskan. Akan tetapi, data tersebut belum termasuk dengan yang dikerjakan Pemda. Dengan demikian, pihaknya saat ini tengah menginventarisasi data pembebasan wilayah kumuh dari pemdapemda. Untuk mengejar 75% wilayah kumuh yang belum bebas tersebut, Sri menyebut program Kotaku akan terus dikebut. Sementara itu, Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono dalam sambutan yang dibacakan Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PU-Pera, Lana Winayanti, mengatakan, lewat foto-foto yang dipamerkan itu, masyarakat diharapkan dapat memberikan masukan dalam pembangunan permukiman dan kota yang diidamkan sehingga masukan itu bisa menjadi pijakan bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan. (Nyu/J-3)

Susetyo dari Katolik. Dalam dialog tersebut, para peserta dari berbagai negara tampak antusias mengikutinya. Dengan kritis, peserta menyampaikan di era milenial saat ini, media sosial memegang peran penting untuk penyampaian informasi dan bahkan bisa menimbulkan kegaduhan. Hari ini Wapres Jusuf Kalla dijadwalkan hadir untuk memberikan pengarahan kepada peserta AYIC 2017. (AB/X-10)

SEKTOR pariwisata dengan pertumbuhan pesat dan signifikan tidak hanya mampu menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar, tetapi juga terbukti berhasil menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi 8,41% atau 9,8 juta tenaga kerja di Indonesia. Data World Travel Tourism Council (WTTC) 2016 dan World Bank 2016 menyebutkan, dalam lima tahun, lapangan kerja tumbuh 30%. Alhasil, pemerintah melalui arahan langsung dari presiden menargetkan kenaikan jumlah tenaga kerja hingga 13 juta pada 2019. “Tenaga kerja 9,8 juta. Dalam waktu lima tahun ditargetkan Presiden 13 juta. Jadi, kita masih akan siapkan 3 juta lapangan kerja,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya saat wawancara khusus dengan Media Indonesia di Jakarta, baru-baru ini. Arief optimistis mencapai target tersebut bukan persoalan yang sulit. Sebabnya, masih menurut WTTC dan World

Bank 2016, pariwisata merupakan pencipta lapangan kerja termurah dengan anggaran US$5.000 untuk menciptakan satu lapangan pekerjaan. “Inilah kenapa saya sebut (pariwisata) yang paling murah dan paling mudah.” Di sisi lain, pariwisata juga telah menyumbangkan 10% dari pendapatan domestik bruto (PDB) nasional yang notabene tertinggi di ASEAN. Sementara itu, dalam skala global, pariwisata mampu mempertahankan pertumbuhan di tengah ekonomi yang fluktuatif. Dampaknya bisa langsung ataupun tidak langsung terhadap PDB sebesar 0,2%, ekspor dunia 2,3%, dan pertumbuhan jumlah wisatawan yang naik hingga 0,4 miliar. “Kalau dari segi market kita masih harus bersaing dengan Malaysia, Singapura, dan Thailand, tapi dengan berbagai terobosan ke depannya kita yakin pariwisata akan leading sebagaimana yang diharapkan,” tandasnya. (Mut/X-10)

Metro TV Raih Presenter Terbaik

METROTVNEWS.COM

PRESENTER BERITA TERBAIK: Presenter Metro TV Zilvia

Iskandar memegang penghargaan sebagai Presenter Berita Terbaik dalam Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) 2017 di Jakarta, kemarin.

PEMBAWA berita Metro TV Zilvia Iskandar meraih penghargaan sebagai presenter berita terbaik pada ajang Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) 2017 di Jakarta, kemarin. Presenter program Metro Pagi Prime Time itu menyatakan terima kasih atas kerja keras tim Metro TV sehingga bisa menyuguhkan tayangan berita yang jujur, berkualitas, dan berkontribusi positif bagi negeri ini. “Saya bangga dengan pekerjaan ini karena sebagai pembawa berita televisi saya berkesempatan untuk bisa memberikan dan menyampaikan informasi dengan jelas, tegas, cerdas, dan yang paling penting jujur,” ungkapnya. Anugerah KPI 2017 memberikan 19 kategori penghargaan kepada para pelaku industri penyiaran televisi dan radio di Tanah Air. Selain kategori presenter terbaik, ada kategori program berita terbaik, presenter talk show terbaik, iklan layanan

masyarakat terbaik, program anak-anak terbaik, program wisata budaya terbaik, program perbatasan dan daerah tertinggal terbaik, serta program film televisi terbaik. Metro TV mendapat total empat nominasi. Selain presenter berita terbaik, tiga nominasi lainnya ialah kategori wisata budaya, yakni program Journey episode Surga di Tanah Flores, kategori talk show program Economic Challenges episode Mengurai Kemacetan Ibu Kota, dan kategori program peduli perempuan dan disabilitas, yakni Kick Andy episode Berprestasi dalam Keterbatasan. Ketua KPI Yuliandre Darwis mengatakan penghargaan ini memasuki tahun ke-12. Ia menambahkan KPI akan terus berkomitmen meningkatkan mutu penyiaran di Tanah Air. “Saya berharap industri penyiaran bisa menghasilkan karya yang lebih banyak lagi untuk berkontribusi mencerdaskan masyarakat, bangsa, dan negara,” ujarnya. (Dhk/I-1)

MI/ALDY TRIAS PUTRA

FOTO PEMENANG: Sekretaris Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PU-Pera

Lukman Hakim (kiri) bersama Direktur Cipta Karya Sri Hartoyo (ketiga dari kiri) dan Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Lana Winayanti (ketiga dari kanan) mendengarkan penjelasan terkait foto yang meraih juara 1 dalam Pameran Foto Hari Habitat dan Kota Dunia 2017 di Taman Ayodya, Jakarta, kemarin.


WAWANCARA

MINGGU, 29 OKTOBER 2017

FACHMI IDRIS

Anggapan program JKN-KIS sebagai alarm kematian RS swasta dianggap tidak tepat karena beberapa RS swasta berhasil memetik ‘surplus’ berkat pengelolaan yang efisien.

MI/ADAM DWI

RS akan Surplus jika Efisien ABDILLAH MARZUQI

abdizuqi@mediaindonesia.com

M

ESKI telah banyak perbaikan dilakukan, isu kualitas layanan kesehatan serta defisit anggaran masih terus merundung program Jaminan Kesehatan Nasional-kartu Indonesia sehat (JKN-KIS) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS-Kes). Belum lama ini Kementerian Keuangan mengemukakan defisit anggaran BPJS-Kes sekitar Rp3,6 triliun sampai Rp4 triliun pada tahun ini. Di samping defisit, program JKN-KIS didera isu kecurangan (fraud) dari rumah sakit. Lalu bagaimana BPJS-Kes menanggulangi berbagai permasalahan itu? Berikut petikan wawancara Media Indonesia dengan Dirut BPJS-Kes Fachmi Idris di kantornya di Jakarta, Selasa (19/10).

Bagaimana perkembangan pemanfaatan Jaminan Kesehatan Nasional hingga saat ini dan bagaimana dengan dukungan pihak rumah sakit sampai asuransi? Pada 2014 total pemanfaatan program JKN-KIS mencapai 92,3 juta kunjungan atau kasus. Pada 2016, telah mencapai 192,9 juta kasus. Namun, dana yang digelontorkan BPJS Kesehatan untuk membiayai pelayanan kesehatan bagi peserta yang menderita penyakit kronis juga tidak sedikit. Pada 2016 tercatat, ada 9.861.378 kasus penyakit katastropik (penyakit yang berbiaya tinggi dan secara komplikasi dapat terjadi ancaman jiwa) dan BPJS Kesehatan mengeluarkan biaya Rp12,757 triliun atau 18,5% dari total biaya pelayanan kesehatan sekunder. Seluruh biaya manfaat yang dikeluarkan BPJS Kesehatan pada 2016 mencapai Rp67,2 triliun dan sepenuhnya telah dibayarkan kepada fasilitas kesehatan. Pada 2017 ini diperkirakan, biaya manfaat pelayanan kesehatan yang dibayarkan kepada fasilitas kesehatan mencapai Rp87 triliun. Seiring dengan meningkatnya jumlah peserta JKN-KIS, BPJS Kesehatan berupaya memperluas kerja sama dengan fasilitas kesehatan maupun pihak asuransi kesehatan tambahan (AKT). Pada 2017 ini, kami bermitra dengan 22 perusahaan asuransi swasta untuk memberikan pelayanan ekstra kepada peserta JKN-KIS yang mampu melalui skema coordination of benefit (CoB). Hingga September 2017, jumlah peserta CoB BPJS Kesehatan telah mencapai 368.363 jiwa. Hingga kini masih banyak peserta JKN yang mengeluhkan diskriminasi pelayanan oleh rumah sakit. Bagaimana tanggapan Anda? Sesuai dengan peraturan yang berlaku, fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan tidak dibenarkan membedakan kualitas layanan antara pasien BPJS Kesehatan dan pasien umum.

Mengenai kasus peserta yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan semestinya, BPJS Kesehatan terus melakukan edukasi dan sosialisasi terhadap peserta maupun terhadap faskes yang bekerja sama. Selain itu, diharapkan peserta patuh terhadap prosedur sistem rujukan berjenjang sehingga secara administratif peserta berhak dilayani karena sudah sesuai dengan prosedur. Ini merupakan tugas bersama dan membangun kesadaran mengenai rujukan berjenjang. Dengan begitu, animo masyarakat yang berobat langsung ke rumah sakit akan berkurang sehingga tidak akan terjadi penolakan karena overload. Soal rumah sakit swasta melayani pasien JKN, tidak semua faskes serta-merta bisa jadi mitra BPJS Kesehatan karena BPJS Kesehatan hanya membeli pelayanan kesehatan di faskes terseleksi. Saat ini, jumlah RS yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan mencapai 80% dari total jumlah RS di Indonesia, sedangkan jumlah peserta JKN-KIS telah mencapai sekitar 70% dari total penduduk Indonesia. Artinya, kedua hal tersebut cukup selaras. Namun, keluhan dari para peserta BPJSKes sendiri masih cukup banyak... Program seperti ini tidak mungkin 100% puas karena menghadapi subjektivitas keluhan. Sama penyakitnya tapi model keluhannya bisa beda. Persepsi sakit kan ada persepsi sakit individual. Kemudian dikatakan faskes tidak puas mulai angka 65% terakhir faskes sudah 72% (tingkat kepuasan). Ini riset yang secara metodologi bisa dipertanggungjawabkan. Pasti kalau secara kualitatif, bisa berbeda tiap orang. Yang terjadi adalah pola keluhan yang terus berubah. Bagaimana soal kecurangan klaim yang diajukan rumah sakit? BPJS Kesehatan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan KPK membentuk Tim Bersama Penanganan Kecurangan dalam Program JKN. Khusus dalam hal memproses klaim fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan telah membentuk Tim Anti-Fraud serta mengembangkan sistem teknologi informasi yang dapat mencegah dan mendeteksi berbagai indikasi potensi kecurangan. BPJS Kesehatan juga aktif berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mendorong rumah sakit membentuk Tim Anti-Fraud internal. Prinsipnya, kami sangat fokus dalam menjalankan good governance. BPJS Kesehatan tidak berjalan sendiri dalam mengelola program JKN-KIS, tetapi diawasi banyak pihak, mulai tingkat Satuan Pengawas Internal (SPI), Dewan Pengawas, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pengawas Keuangan (BPK), hingga KPK. Setiap tahunnya, BPJS Kesehatan diaudit kantor akuntan publik independen dan telah 25 kali berturut-turut mendapat

predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) jika dihitung sejak PT Askes (persero). Bagaimana respons Anda soal pendapat bahwa JKN menjadi alarm kematian bagi RS swasta? Pertanyaan bagi RS swasta atau RS badan layanan umum daerah (BLUD) yang defisit dalam pengelolaan pasien JKN-KIS adalah sudahkah mereka menerapkan manajemen pengelolaan RS yang baik, efektif, dan efisien? Sebab beberapa RS swasta yang berhasil memetik ‘surplus’ dari pengelolaan pasien JKN-KIS pada umumnya adalah RS yang telah mampu mengelola secara efisien, memiliki budaya sadar biaya, memperbaiki performa tim administrasi klaim JKN-KIS, serta memiliki komitmen yang tinggi dari para dokter spesialisnya. Misalnya, RS Annisa Tangerang dan RS Jemursari Surabaya. Kehadiran program JKN-KIS ini juga merupakan momentum yang pas bagi RS untuk berbenah dan menata pengelolaan keuangannya menjadi lebih efektif dan efisien. RS yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan pun tumbuh signifikan dari waktu ke waktu, mulai 2014 sebanyak 1.600-an RS menjadi 2.200-an tahun ini. Bagaimana upaya untuk menekan defisit dana BPJS-Kes? Program JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan pada dasarnya selalu dihitung dengan pendekatan dan prinsip anggaran berimbang pada setiap awal tahun anggaran. Prinsip umum anggaran berimbang antara lain pengeluaran dan pendapatan harus sama, serta pendapatan utama bersumber dari iuran peserta. Berdasarkan hitungan aktuaria, iuran saat ini belum sesuai dengan angka ideal, karenanya program ini structurally unfunded. Kondisi defisit ini sudah diprediksi sejak awal. Dalam proses pengesahan RKAT (rencana kerja anggaran tahunan) BPJS Kesehatan, sesuai dengan regulasi yang terlibat adalah Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, dan Dewan Jaminan Sosial Nasional. Semua pihak tersebut mendalami prediksi terjadinya defisit, jauh sebelum terjadi. Artinya, dalam hal ini setahun sebelum program berjalan, sudah diketahui bahwa program JKN KIS akan terjadi defisit. Angka-angka defisit ini terlihat dalam proses penyusunan RKAT. Kemudian, diantisipasi bersama, termasuk pilihan dan komitmen Presiden Jokowi untuk mengatasi desifit tersebut melalui anggaran negara. Bukan dengan menaikkan iuran atau mengurangi manfaat program bagi masyarakat. Inilah komitmen yang luar biasa dari pemerintah untuk tetap menghadirkan negara bagi rakyatnya di sektor kesehatan. Untuk mengatasi defisit ini, pemerintah memiliki tiga opsi. Pertama adalah menaikkan iuran. Namun hal ini tidak menjadi pilihan karena pemerintah tidak ingin mem-

FACHMI IDRIS Jabatan Dirut BPJS Kesehatan Tempat, tanggal lahir Palembang, 1 Februari 1968 Almamater Universitas Sriwijaya, Palembang Universitas Indonesia, Jakarta Pekerjaan: Dokter Agama: Islam Pasangan : Rini Purnamasari Anak: Ridho Fachri M, Rizqy Fachri M, dan Rifa Rahma A Orangtua: H. Ali Agam Karier 2016–sekarang: Plt Dirut BPJS Kesehatan 2014–2015: Dirut BPJS Kesehatan 2013–2018: Dirut PT Askes (persero) 1997–sekarang: Dosen FK Unsri 2009–2011: Wakil Ketua Komite Audit PT Askes (persero) 2008–sekarang: Dewan Komisaris PT Askes (persero) 2007–2011: Dewan Pengawas RS Moh Husin Palembang (BLU) 2006-2009: Ketua Ikatan Dokter Indonesia 2006-2009: Ketua Ikatan Dokter Indonesia

bebani rakyat. Kedua, mengurangi manfaat pelayanan kesehatan. Misalnya pelayanan untuk kelompok diagnosis penyakit-penyakit jantung tidak dilayani lagi. Namun, ini tidak akan menjadi pilihan. Ketiga, pemerintah menyuntikkan dana tambahan lewat APBN untuk mengatasi defisit. Ini yang menjadi pilihan saat ini. Namun ada yang menilai BPJS-Kes adalah program politis yang bisa dihentikan... Presiden dan pemerintah sudah komitmen. Pertama perintah Undang-Undang Dasar sudah jelas, masyarakat miskin dan tidak mampu dibiayai negara. UUD juga menyatakan negara harus mengembangkan sistem jaminan sosial. Dua kondisi di konstitusi membuat siapa pun yang menjalankan pemerintahan mesti taat konstitusi. Apakah Anda setuju jika layanan kesehatan di Indonesia tertinggal jauh dari Eropa? Sebetulnya, jika dibandingkan dengan negara lain yang lebih dulu menerapkan sistem jaminan sosial, pertumbuhan peserta program JKN-KIS terbilang jauh lebih pesat. Hanya dalam waktu hampir 4 tahun, peserta JKN-KIS telah mencapai lebih dari 70% total penduduk Indonesia. Sementara itu, Jerman membutuhkan waktu lebih dari 120 tahun (85% populasi penduduk), Belgia membutuhkan 118 tahun (100% populasi penduduk), Austria memerlukan waktu 79 tahun (99% populasi penduduk), dan Jepang menghabiskan waktu 36 tahun (100% populasi penduduk). (M-3)

Senam Sejenak Di tengah wawancara yang berlangsung siang hari itu, tibatiba obrolan dihentikan. Direktur Uta ma BPJS Kesehatan Fachmi Idris kemudian mengajak kami keluar ruangan pertemuan tempat wawancara menuju ruang resepsionis yang berjarak hanya beberapa langkah. “Ayo, Mas, kita senam dulu,” ujar Fachmi dengan ramah. Rupanya setiap pukul 14.00 WIB, segenap karyawan BPJS-Kes harus melaksanakan senam bernama Senam Sehat Bugar. Kewajiban itu dibuat Fachmi sejak dua tahun lalu dan diikuti dirinya dengan disiplin. “Ayo, Mas, juga ikut, nanti kalau Media Group mau tak kirimi juga copy-nya,” tambah Fachmi seraya bersiap mengikuti video yang diputar di layar komputer di ruang resepsionis itu. Gerakangerakan senam memang sudah dibuat dalam bentuk video dan disiarkan di layar-layar komputer. Gerakan senamnya sendiri cukup sederhana dan hanya berlangsung selama 3 menit. Selama mengikuti senam bersama dengan petugas resepsionis, humas, dan sekretaris itu, Fachmi tidak jarang melempar candaan kepada kami. “Yang enggak pede enggak usah tinggi-tinggi tangannya,” canda pria kelahiran Palembang, 49 tahun lalu itu, saat gerakan mengangkat tangan. Fachmi menjelaskan senam sejenak sengaja dibuat untuk meregangkan otot-otot dan saraf karena seharian bekerja. Dengan gerakan-gerakan sederhana itu, selain tubuh akan lebih rileks, pikiran bisa kembali segar. Meski dikejar setumpuk pekerjaan, Guru Besar Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang, itu tampaknya memang tetap bisa menyeimbangkan pikiran. Pembawaannya pun ramah dan hangat. Tidak hanya itu, suami dokter Rini Purnamasari dan bapak tiga anak itu juga perhatian terhadap berbagai hal. Bahkan ia pun sempat memperhatikan casing ponsel Media Indonesia yang bergambar band The Beatles. Membuktikan dirinya sebagai penggemar the Beatles, Fachmi pun lancar menyebutkan namanama personel band asal Inggris itu dan lagu-lagu mereka. Dengan ketelitian dan kehangatan itu pula Fachmi menjalani tanggung jawabnya sebagai tampuk pimpinan salah satu program unggulan pemerintah dalam layanan kesehatan. (Zuq/M-3)

5


6

JEDA

MINGGU, 29 OKTOBER 2017

Kampus Harus Merdeka Sikapi

Kemajuan Zaman Indonesia segera menyongsong fase bonus demografi beberapa tahun ke depan. Ini menjadi tantangan apakah kita siap lepas landas menuju negara maju atau justru sebaliknya.

3,1% 5% 10%

FARIO UNTUNG

7%

fario@mediaindonesia.com

11% 12%

P

Usia kerja

(15 hingga 64 tahun)

Rasio ketergantungan

Usia anak-anak (0 hingga 64 tahun)

Lanjut usia

(65 tahun dan lebih)

Industri Digital Bisa Tekan Angka Pengangguran

Puluhan karyawan Bukalapak bersukacita saat berfoto bersama di kantornya kawasan kemang, Jakarta Selatan. SETIAP orang, apalagi generasi muda, dapat menjadi entrepreneur dan berkarya sesuai dengan minat masing-masing. Mereka sudah pasti anugerah bagi bangsa ini di masa depan. Namun, mereka harus terus didorong dan dimotivasi sehingga semangat maju, berkarya, dan berusaha mereka terus ada. “Saya yakin setiap anak muda yang masuk generasi usia produktif bisa bersaing ke depan,” aku Founder dan CEO of Bukalapak Achmad Zaky di Jakarta, Kamis (26/10). Menurut pengusaha muda yang tengah di masa ketenaran itu, jika mau terus berusaha dan mengikuti tren yang sudah sangat berkembang ini, mereka tidak akan masuk kelompok orang-orang pengangguran. Sebagaimana dilansir Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran terbuka per Februari 2017 mencapai 7,01 juta orang, turun 20 ribu orang daripada Agustus 2016, berkurang 10 ribu ketimbang periode yang sama 2016. Dari tingkat pendidikan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) untuk kelompok berpendidikan sekolah menengah kejuruan paling tinggi di antara lulusan pendidikan yang lain, yaitu 9,27%, diikuti sekolah menengah atas (7,03%) serta diploma I/II/ II 6,35%. Sementara itu, warga berpendidikan rendah terlihat cenderung mau menerima pekerjaan apa saja karena TPT untuk lulusan SD hanya 3,54% atau paling kecil daripada lulusan lainnya. “Jumlah pengangguran yang cukup tinggi ini cukup membuat miris dan itu harus terus menurun tiap tahun,” harap Zaky. Ke depan untuk menyiapkan generasi emas bangsa termasuk menyikapi bonus demografi Indonesia, pemerintah harus berperan penting. Sebagai contoh pemerintahan Presiden Joko Widodo harus lebih memberikan perhatian dalam perkembangan industri digital yang sudah sangat pesat sehingga dapat mendukung pertumbuhan industri digital di Indonesia kelak. Zaky percaya hal ini dapat membuka peluang bagi semua entrepreneur untuk berkontribusi menyediakan infrastruktur digital dan turut serta mengurangi kesenjangan digital bagi menghubungkan masyarakat Indonesia ke seluruh dunia. “Dengan demikian, angka pengangguran pun bisa ditekan. Anak-anak usia produktif dengan keahlian masing-masing bisa terserap untuk menjadi

pekerja yang menghasilkan,” jelasnya. Memang persoalan pendidikan menjadi hal yang paling penting diperhatikan pemerintah. Pun begitu, generasi muda juga harus mengembangkan ekosistem yang akan menghasilkan orang yang selalu haus akan pengetahuan dan berani mencoba tantangan.

Produktif dan giat bekerja Sekarang pendidikan formal dan informal sama-sama penting sehingga jenis pendidikan ini dapat diteruskan ke anak-anak Indonesia agar mereka bisa punya bekal yang cukup untuk masa depan. “Saya berharap pemuda Indonesia, orang-orang yang memiliki spirit yang kreatif, inovatif, adaptif, bisa turut mendukung upaya pemerintah agar generasi penerus bangsa bisa mendapatkan pendidikan yang sesuai untuk masa depan. Saya sendiri dari Sragen, Jawa Tengah, dan belajar terus supaya bisa ke perguruan tinggi. Apalagi kita punya banyak sekolah dan pendidikan yang berkualitas,” ungkap Zaky. Soal Indonesia menyongsong bonus demografi, diakuinya, generasi muda siap kerja itu sedang semangat-semangatnya berkarya dan jadi pengusaha. “Ini yang harus terus kita dukung dan tularkan ke seluruh masyarakat Indonesia, agar kita jadi bangsa yang produktif dan giat bekerja,” ujarnya. Zaky tidak jauh bicara mengenai apa yang kurang diantisipasi, tapi apa yang bisa dimanfaatkan dari apa yang ada sekarang. Dunia digital ini dunia yang baru buat semua. Lewat dunia digital, semua hal yang baik dan buruk dapat dengan mudah dilihat dan jadi contoh. “Nah, sekarang bagaimana kita menggunakan dunia digital ini sebagai bentuk perubahan yang bisa membantu seluruh masyarakat Indonesia, mulai distribusi pendidikan hingga perekonomian,” ajaknya. Anak muda saat ini tahu apa yang mereka mau. Kalau tidak ada, mereka pasti bisa membuatnya, dengan terus fokus mengembangkan kreativitas dalam berkarya dan berbisnis. “Saya yakin hal ini dapat mendukung setiap pelaku UKM yang nantinya diisi anak-anak muda di Indonesia untuk bersaing di kancah global,” pungkas Zaky.(M Taufan SP Bustan/M-2)

ULUHAN mahasiswa terihat tampak sibuk di depan layar laptop masing-masing. Satu per satu, para mahasiswa itu sedang menyelesaikan tugas yang sudah diberikan dosen. Tugas tersebut sangatlah berkaitan dengan kurikulum mengenai information, communication, and technology (ICT) yang menjadi andalan Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Bidang pendidikan itulah yang diyakini akan dibutuhkan dunia kerja di masa mendatang. “Kita memang sedang mempersiapkan dan menggodok segala pendidikan di sektor ICT. Saya yakini jika bidang itulah yang akan dibutuhkan industri dalam penyerapan tenaga kerja,” tutur Rektor UMN Ninok Leksono di Jakarta, Kamis (26/10). Hal tersebut tentunya sudah disadari betul oleh mantan jurnalis senior itu dalam upaya menghadapi bonus demografi Indonesia yang akan terjadi dalam hitungan beberapa tahun ke depan. Menurutnya, bonus demografi memang bisa menjadi bonus, tetapi bisa juga menjadi kerugian. “Bonus demografi itu ibarat pedang bermata dua, di satu sisi bisa berdampak positif, tetapi bisa juga berdampak negatif untuk bangsa ini jika tidak dipersiapkan dengan matang,” sambungnya. Kita patut menengok ke belakang, kondisi 1928 lalu saat semangat membangun rasa kebangsaan terangkum dalam peristiwa Kongres Pemuda Kedua yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda. Saat tepat seratus tahun peringatan Sumpah Pemuda, Indonesia sedang menghadapi sebuah puncak bonus demografi. Berdasarkan kalkulasi Badan Pusat Statistik (BPS), tahapan bonus demografi akan terjadi antara 2020 dan 2030. Melimpahnya usia produktif ini bisa menjadi kabar baik karena akan membantu menggenjot pertumbuhan ekonomi. Kabar buruknya, jumlah usia yang produktif itu juga berpotensi meningkatkan jumlah pengangguran dan segudang permasalahannya. Sementara itu, pihak industri selaku penyedia lapangan pekerjaan pun saat ini semakin ketat dalam melakukan rekrutmen tenaga kerja. Menurut Ninok, pemilihan tenaga kerja oleh industri saat ini bersifat lebih kompleks ketimbang 10 atau 15 tahun lalu. Lebih kompleks dalam artian di sini ialah karena tidak sebandingnya calon pekerja dengan penyedia kerja sehingga persaingan antarpelamar kerja dalam hal keahlian yang dimiliki menjadi modal utama. “Kalau 10 tahunan yang lalu itu, spesifikasi keahlian seseorang tidak terlalu diperhatikan ketika hendak melamar kerja. Namun saat ini, spesifikasi menjadi hal yang paling utama. Itu pun akan bersaing ketat dengan calon pekerja lainnya,” ungkap Ninok. Berbicara tantangan bonus demografi, Ninok menyebut banyak pekerjaan rumah yang tidak terselesaikan beberapa tahun lalu, khususnya di dunia pendidikan. Padahal, sektor pendidikanlah yang paling utama untuk menjadikan bonus demografi menjadi keuntungan. Menurutnya, bonus demografi Indonesia ialah usia produktif yang berkisar 25-40 di saat rentang usia tersebutlah yang menjadi motor penggerak perekonomian bangsa. “Namun perlu dilihat bagaimana sistem pendidikan pada penduduk di rentang usia tersebut. Jika kita tarik 10-20 tahun yang lalu, kita sedang dilanda krisis ekonomi sehingga banyak di antara mereka yang hanya lulusan SD atau SMP karena terkendala biaya pendidikan,” paparnya.

Pemerintah harus benar-benar fokus dalam pengembangan berbagai inovasi di sektor pendidikan. “Karena kalau tidak, bonus demografi ini tidak akan menguntungkan bagi negara, tetapi justru bisa menjadi beban yang semakin memberatkan. Apalagi di tengah kondisi perekonomian global yang sedang tidak menentu ini,” jelasnya. Ninok pun tak pernah ragu untuk terus memberikan pemahaman kepada seluruh pengajar dan mahasiswa di UMN demi kesiapan dalam menghadapi bonus demografi ini. Ke depan permintaan tenaga kerja masih sulit diidentifikasi. “Ke depan, permintaan tenaga kerja itu semakin sulit diprediksi sehingga saya selalu menekankan pentingnya mahasiswa untuk memiliki keahlian, kompentensi, adaptif, serta problem solving. Hal itulah yang dibutuhkan dalam dunia kerja,” papar Ninok. Akademisi dan praktisi bisnis Rhenald Kasali mengatakan kolaborasi negara dan para aktornya untuk membuat keterampilan dan pengetahuan SDM itu harus selalu relevan pada zamannya. Dengan demikian, generasi usia produktif bisa menjadi anugerah bagi bangsa Indonesia ke depan. Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu mengakui bonus demokrafi Indonesia belum mencapai puncaknya. “Pun begitu semua harus disiapkan, terutama SDM,” terang Rhenald di Jakarta, Kamis (26/10). Jumlah usia produktif di Tanah Air saat ini terus melebihi jumlah tanggungan yang ada. Akhirnya banyak dari mereka tidak tertampung di dunia kerja sehingga menjadi pengangguran.

Bonus demografi Indonesia ialah usia produktif yang berkisar 2540 di saat rentang usia tersebutlah yang menjadi motor penggerak perekonomian bangsa.

Tantangan Oleh karena itu, banyak pekerjaan rumah yang perlu dipersiapkan dengan matang oleh pemerintah dalam menghadapi kondisi ini dalam beberapa tahun ke depan.

Transformasi

Menurut pria kelahiran Jakarta 1960 itu, yang menjadi masalah saat ini ialah tuntutan baru berbeda dengan tuntutan pada waktu anak-anak muda yang masuk usia produktif itu disekolahkan. “Nah, celakanya perguruan tinggi telah dicetak menjadi lembaga yang sangat birokratis dalam beberapa tahun terakhir ini sehingga tidak ada lagi jiwa kewirausahaan ditemukan di kampus,” ujarnya. Rhenald mencontohkan, pada waktu ia masih memimpin salah satu kelompok ekonomi, manajemen di kampusnya kala itu masih otonom. Akan tetapi, ketika negara punya uang, negara campur paham berlebihan kepada perguruan tinggi yang mengakibatkan jiwa kewirausahaan kampus itu hilang. “Karena dulu sempat di awal transformasi, mahasiswa yang memiliki jiwa kewirausahaan dicari rektor, tapi sekarang tidak dibicarakan lagi karena negara punya duit bersumber APBN sebanyak 20%. Akhirnya kampus menuntut untuk mengatur sendiri segalanya,” ungkapnya. Atas pertemuan Rhenald bersama Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, Rhenald sempat mengatakan, sejak 30 tahun terakhir, mata kuliah di seluruh kampus yang ada di Indonesia masih sama. Sebut saja ekonomi, biologi, kedoteran, hukum, dan lainnya. Masih sama dan tidak ada perubahan sama sekali. Ia mengakui pernah melakukan transformasi pada waktu itu. Setelah ia masuk ke kampus-kampus, ternyata semua diatur orang-orang yang banyak di dalam dan mendesain mata kuliah itu dan menurut versi mereka itu ilmiah. Hingga akhirnya kampus dibangun suasana ilmiah. “Faktanya yang mau berkarier di dunia ilmiah pascaselesai itu hanya sekitar 3%, sedangkan sisanya mau menjadi entrepreneur dan seorang profesional. Bahkan di era milenial sekarang, mereka hanya ingin bekerja dari rumah,” jelas Rhenald. Ada cukup waktu untuk memperbaiki kualitas SDM kita. Tentunya, kerja keras pemerintah perlu disertai sikap optimistis segenap insan bangsa Indonesia. Dengan begitu, bukan mustahil generasi emas Indonesia dapat terwujud. (M-2)

FOTO-FOTO: DOK BUKALAPAK

TIDAK BERSEKAT: Karyawan Bukalapak tampak sedang beraktivitas di kantor yang terletak di Kemang, Jakarta Selatan. Founder dan CEO of Bukalapak Achmad Zaky sengaja membuat kantor tanpa sekat untuk membuat karyawan nyaman untuk beraktivitas. .


SEPAK BOLA

MINGGU, 29 OKTOBER 2017

7

Garuda Nusantara Antisipasi Cuaca Dingin di Korea TIM nasional Indonesia U-19 telah 100% siap tempur untuk meraih hasil terbaik di kualifikasi Piala Asia U-19 Grup F yang akan digelar di Korea Selatan pada 31 Oktober hingga 8 November. Timnas Indonesia U-19 sudah bertolak ke Korea Selatan, kemarin. Segala persiapan final telah dilakukan skuat asuhan Indra Sjafri dalam pemusatan latihan terakhir di Lembang pada beberapa hari terakhir. Adaptasi suhu menjadi fokus utama persiapan skuat ‘Garuda Nusantara’--julukan timnas U-19-- kali ini. Suhu udara di ‘Negeri Ginseng ini memang lebih dingin ketimbang Indonesia. Untuk waktu pertandingan yang akan digelar jam 12 siang atau 3 sore waktu setempat, suhu udara berada dibawah 15 derajat celcius. Cukup dingin bagi pelancong dari negaranegara beriklim tropis seperti Indonesia. “Kita siap tempur meski cuaca tidak sama dengan suhu di Indonesia. Semua kebutuhan juga disiapkan untuk kondisi dingin di sana. Perkembangan dan kondisi pemain sangat bagus sejauh ini,” kata Indra via telepon. Selain itu, Indra telah melengkapi kuota 23 pemain yang akan dibawa untuk bersaing di Grup F. Mantan pelatih Bali United itu mencoret satu posisi kiper, yakni Adi Satrio. Komposisi tim tidak berubah seperti saat berjuang di Piala AFF U-18 di Myanmar Septem-

ber lalu. Indonesia akan menjadi tuan rumah putaran final pergelaran Piala Asia U-19 pada Oktober tahun depan. Oleh karena itu, satu slot peserta sudah di tangan. Namun, Saddil Ramdani dkk tetap diinstruksikan untuk tampil dengan kekuatan penuh dan daya juang tinggi demi mengharumkan nama bangsa.

Komposisi tim tidak berubah seperti saat berjuang di Piala AFF U-18 di Myanmar September lalu. “A l h a m d u l i l l a h s u d a h adaptasi semua, baik cuaca maupun makanan. Semua tim kuat, kami akan serius dan tetap all out. Semoga bisa menampilkan yang terbaik,” kata penyerang timnas Indonesia U-19 Egy Maulana Vikri, kemarin. Di Grup F, Indonesia akan bersaing dengan tuan rumah Korea Selatan dan tiga negara tetangga, yakni Malaysia, Timor Leste, serta Brunei Darussalam. Negara terakhir akan menjadi lawan pertama timnas U-19 pada Selasa (31/10) di Paju Public Stadium. (Sat/R-3)

KISI-KISI

Harus Punya Lingkungan yang Baik PERAN para pelatih sebenarnya tidak jauh berbeda dengan orangtua. Mereka juga ingin anak-anak asuh mendapatkan yang terbaik. Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino pun menginginkan anak asuhnya, Dele Alli, memiliki masa AFP depan yang cerah. Menurut Pochettino, hidup Alli akan bahagia jika di sekelilingnya ada orang-orang baik. “Sungguh berisiko jika dia justru berteman dengan orangorang yang tidak baik,” kata dia. Alasan Pochettino mengatakan hal demikian ialah dirinya yakin Alli akan menjadi pemain hebat Inggris, seperti Frank Lampard, Wayne Rooney, dan Steven Gerrard. “Pelatih biasanya memiliki peran yang penting. Namun, di era sekarang, banyak pemain yang mendengarkan banyak pihak, terutama kepada yang menjanjikan kesuksesan,” pungkas Pochettino. (DailyMail/Beo/R-3)

Umumkan Nama Anak Keempat BINTANG Real Madrid Cristiano Ronaldo kini tengah menanti kehadiran anak keempatnya. Bersama kekasihnya Georginia Rodriguez, Ronaldo rupanya sudah menyiapkan nama untuk anak bungsunya itu. Melalui akun media soINSTAGRAM RONALDO sialnya, Ronaldo mengatakan anaknya yang akan lahir empat bulan lagi, itu akan bernama Alana Martina. Dia dan Rodriguez menyatakan sudah sangat tidak sabar menunggu kemunculan Martina. Nama Alana merupakan pilihan Ronaldo, sedangkan Martina pilihan Georginia. Para penggemar Ronaldo yang mengetahui kabar gembira tersebut juga menyatakan tidak sabar melihat kedatangan Martina. Sebelumnya, pada Juni lalu, Ronaldo dianugerahi sepasang anak kembar, Eva dan Mateo, menyusul anak pertama, Cristiano Jr. Semuanya lahir dari rahim ibu yang berbeda. (TheSun/ Beo/R-3)

AFP/OLI SCARFF

PAHLAWAN SETAN MERAH: Striker Manchester United Anthony Martial melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur dalam pertandingan Liga Primer Inggris, kemarin. Dalam duel di Old Trafford tersebut, ‘Setan Merah’ sukses membungkam Hotspur yang bertindak sebagai tim tamu dengan skor 1-0. Hasil itu sekaligus memperpanjang rekor apik mereka saban ketemu Hotspur di kandang sendiri.

Statistik tidak Pernah Berdusta Kemenangan itu membuat Manchester United tetap berada di posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris, di bawah rival sekota mereka, Manchester City. SATRIA SAKTI UTAMA

satria@mediaindonesia.com

U

SAHA Tottenham Hotspur untuk menyalip Manchester United di peringkat kedua Liga Primer Inggris berjalan tidak sesuai dengan harapan. The Lily Whites--julukan Tottenham--kembali layu di depan sorot mata puluhan ribu pendukung Manchester United yang memadati Stadion Old Trafford, kemarin. Winger Manchester United Anthony Martial menjadi supersub dalam laga tersebut setelah mencetak satu-satunya gol dalam laga ini. Pemain timnas Prancis itu beranjak dari kursi pemain cadangan pada menit ke-70 dan butuh 11 menit di lapangan untuk mencetak gol. Ia menerima umpan matang Romelu Lukaku sebelum menjebol gawang Hugo Lloris. “Kami semua merasa kami harus menang di setiap pertandingan jadi mengapa saya kecewa ketika kalah dengan Huddersfield, tapi hari ini berbeda, setiap bola seperti bola terakhir di karier mereka dan kami menang,” kata Mourinho. Hasil itu membuat ‘Setan Merah’-

-julukan United--mempertahankan posisi runner-up di belakang saudara mudanya, Manchester City. MU kini mengumpulkan 23 poin dari 10 laga yang telah dilalui.

Debut manis Manajer baru Leicester City Claude Puel berharap debutnya berjalan manis saat menghadapi Everton di King Power Stadium, nanti malam. Mantan bos Southampton itu resmi ditunjuk untuk menggantikan pelatih sebelumnya, Craig Shakespeare, yang dipecat pada pertengahan Oktober. Shakespeare dilengserkan manajemen setelah hanya mempersembahkan satu kemenangan dalam delapan laga Liga Primer Inggris musim ini. Dalam mengangkat performa the Foxes--julukan Leicester--, Puel tidak akan memulainya dari nol. Di masa transisi pelatih sementara, Michael Appleton sukses mengangkat mental tim. Buktinya dua kemenangan beruntun sukses diraih Jamie Vardy dan kolega. “Saya tidak dapat mengatakan di posisi berapa tim akan finis, tapi ini soal mencoba menampilkan performa pemain di lapangan dan mendapatkan

Saling Tikung di Belokan Terakhir

Kehilangan Posisi karena Malas KIPER senior FC Porto Iker Casillas diserbu kabar tak sedap. Legenda Real Madrid itu disebut-sebut kehilangan posisi di bawah mistar gawang sejak awal bulan ini karena malas. Hal ini diungkapkan sendiri oleh pelatih Porto, Sergio Conceicao. AFP “Dia berlatih di bawah standar yang saya minta. Saya menuntut setiap pemain untuk selalu 100% saat latihan, tapi Iker tidak melakukannya, berlatih dengan energi yang saya minta,” tutur Conceicao membuka aib Casillas. Conceicao pun kini lebih memercayakan gawang Porto kepada kiper kedua Jose Sa dalam empat laga terakhir ini. Secara statistik, Casillas sejatinya lebih baik daripada Sa. Terbukti kiper 36 tahun itu melakukan tujuh kali clean sheet dan kebobolan enam gol, sedangkan Sa, yang tampil dalam empat laga, sudah kebobolan empat gol. (Sat/goal/R-3)

posisi 10 besar di klasemen. Ini bukan mimpi setelah Januari atau Februari kami akan melihat apakah kami bisa melakukan hal lainnya,” ujar pelatih Prancis ini. Situasi semakin menguntungkan bagi Puel untuk memberikan kesan positif di laga debutnya karena lawan yang bakal dihadapi sedang dalam kondisi limbung. Everton tidak pernah menang dalam enam laga terakhir, empat di antaranya berakhir dengan kekalahan. Caretaker David Unsworth yang menggantikan peran Ronald Koeman yang dipecat juga belum dapat mengangkat penampilan Wayne Rooney dkk. The Toffees--julukan Everton--kalah 2-1 dari Chelsea di pentas Piala Liga Inggris pada tengah pekan lalu. Tim yang berasal dari Merseyside itu telah masuk jajaran tim pengisi zona degradasi Liga Primer Inggris karena performa buruk. Oleh karena itu, kemenangan merupakan barang mewah untuk membalikkan situasi terpuruk saat ini. Hal itu pula yang menjadi target Unsworth dalam laga kali ini. “Kami telah mendapatkan malam lainnya dan sudah saatnya kami meraih sejumlah kemenangan kembali. Bukan untuk saya, melainkan untuk klub ini. Kami akan menjalankan tugas kami saat melawan Leicester,” jelas Unsworth. (AFP/AP/R-3)

ANTARA/IGGOY EL FITRAH

GIRING BOLA: Pemain Semen Padang Riko Simanjuntak (kiri) menggiring bola

dibayangi pemain Perseru Serui Moch Zaenuri (kanan) pada pertandingan pekan ke-32, Liga 1 Go-Jek Traveloka di Stadion GOR H Agus Salim, Padang, Sumatra Barat, Sabtu (28/10). Semen Padang FC mengalahkan Perseru 3-1.

PERSAINGAN panas kompetisi Liga 1 2017 tidak hanya terjadi dalam perebutan gelar juara, tapi juga dalam usaha menghindari zona merah. Secara khusus, persaingan tersebut ditujukan kepada Semen Padang dan Perseru Serui yang punya hasrat bertahan di Liga 1 musim depan. Tidak pernah menang dalam 13 laga terakhir membuat Semen Padang terseret ke zona degradasi dua pekan lalu. Mereka tergeser oleh Perseru yang sempat meraih dua kemenangan penting atas Gresik United dan saudara tua mereka Persipura Jayapura, pekan lalu. Akan tetapi, posisi keduanya di papan klasemen kembali bertukar. Pasukan ‘Kabau Sirah’--julukan Semen Padang--kembali mengirim Perseru ke zona degradasi setelah melibas tim asal Papua itu 3-1 di Stadion Haji Agus Salim Padang, kemarin. Tiga gol Semen Padang dicetak Vendri Mofu di penghujung babak pertama dan dua lagi disumbang bek Agung Prasetyo, sedangkan gol Perseru dicetak Lukas Mandowen

pada menit ke-65. “Pemain banyak membuang peluang di babak pertama, tapi saya meminta untuk tidak memikirkannya. Di babak kedua, anak-anak bisa memanfaatkan bola servis. Secara keseluruhan anak-anak bisa mengaplikasikan apa yang saya minta,” ujar pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli. Meskipun kini sudah keluar dari zona merah, Semen Padang belum sepenuhnya dapat bernapas lega. Perseru dapat kembali mencuri posisi ke-15 jika sukses mencuri poin dari Borneo FC dan Persib Bandung di dua laga terakhir. Oleh karena itu, tugas Semen Padang ialah meraih poin lebih banyak daripada Perseru dalam situasi serupa. Di pertandingan lain, PS TNI memastikan lolos dari ancaman terperosok ke Liga 2 musim depan berkat tambahan tiga poin saat mengunjungi markas tim juru kunci Persegres Gresik United di Stadion Surajaya, Kemarin. Dengan sisa dua pertandingan dan koleksi 39 poin, mereka tidak akan terkejar oleh klub-klub yang kini menghuni zona degradasi. (Sat/R-3)


8

OLAHRAGA

MINGGU, 29 OKTOBER 2017

SEKILAS GELANGGANG

Sean Gelael Petik Pelajaran PEMBALAP muda Indonesia, Sean Gelael, mengaku telah memetik pelajaran saat mendapatkan kepercayaan dari tim Formula 1, Toro Rosso, untuk turun pada latihan bebas pertama. Dalam keterangan yang diterima, kemarin, Sean memacu kendaraannya di Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez, Meksiko. Catatan waktu yang ditorehkan anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael itu cukup bagus, yakni 1 menit 21,639 detik atau lebih cepat daripada rekan setimnya, Brendon Hartley, dengan waktu 1 menit 21,747 detik. Hasil yang dicapai pembalap 20 tahun tersebut sesuai dengan harapan bos Toro Rosso, Franz Tost. Meski demikian, perjalanan Sean di Meksiko bukan tanpa tantangan yang harus ditangani dengan cepat. “Ada beberapa masalah yang saya hadapi di Meksiko. Ini pelajaran dan pengalaman yang luar biasa,” kata Sean. Sebelum tampil di Meksiko yang merupakan FP1 terakhir musim ini, Sean tampil perdana di GP Singapura, lalu di GP Malaysia dan GP Austin Amerika Serikat. Hasil di ketiga balapan tersebut juga memuaskan sang bos, Tost. Hasil di Meksiko menjadi catatan tersendiri bagi Sean. (RO/R-4)

Pemain Asing sudah Bisa Beradaptasi PARA pemain asing dan lokal CLS Knights Surabaya yang akan mewakili Indonesia dalam ajang ASEAN Basketball League musim ini tampaknya mulai menyatu. Salah satu pemain asing mereka, yakni Brian Williams, sudah bisa berbaur bersama tim dan meningkatkan chemistry di antara mereka. Managing Partner CLS Knights Indonesia Christopher Tanuwidjaja mengatakan sejauh ini center impor dari Amerika Serikat tersebut selalu bersikap profesional dan tidak banyak menuntut tim. “Mungkin adaptasi cuaca panas saja yang masih menjadi kendala. Namun, ia dan beberapa pemain asing lainnya tidak banyak menuntut dan sejauh ini bisa berbaur dengan tim,” ujar Christopher. Menjelang perhelatan ABL 2017-2018 yang mulai bergulir pada pertengahan November, CLS Knights terus meningkatkan intensitas latihan mereka. Berbagai latihan berat yang telah diprogramkan arsitek tim Koko Heru Setyo Nugroho pun menjadi menu keseharian yang harus diterima Mario Wuysang dan kawan-kawan. (Rul/R-4)

Sulteng Kirim Lima Pemanah

AFP/MOHD RASFAN

PROVINSI Sulawesi Tengah (Sulteng) mengirim lima atlet panahan terbaik untuk mengikuti kejuaraan nasional panahan yang berlangsung di Aceh awal pekan November 2017. Kepala Sekretariat KONI Sulteng, Edison Ardiles, di Palu, kemarin, mengatakan KONI melepas kontingen panahan yang terdiri atas lima atlet dan sejumlah ofisial. “KONI Sulteng berharap ada di antara para pemanah tersebut ada yang mengukir prestasi di Kejurnas Panahan,” katanya. Pengprov Cabang Panahan, kata dia, baru saja membnetuk pengurus dalam setahun terakhir ini. Namun, mereka sudah bisa mengirim atlet ke kejurnas. Kejurnas di Aceh menjadi tolok ukur bagi prestasi atlet Sulteng untuk menghadapi kegiatan lebih besar, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada 2020. Ketua Umum KONI Sulteng Anwar Ponulele juga meminta para atlet untuk menjaga kondisi kesehatan agar saat turun bertanding di kejurnas dalam kondisi fisik yang prima. Salah satu faktor pendukung dalam suatu pertandingan atau perlombaan adalah fisik yang prima. “Kalau fisiknya lemah atau tidak sehat, akan sangat sulit bagi seorang atlet mengukir prestasi cemerlang,” kata Anwar. (Ant/R-4)

MARQUEZ TERJATUH: Petugas membantu mendorong motor pembalap Repsol Honda asal Spanyol Marc Marquez yang terjatuh saat sesi kualifikasi MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, kemarin. Dalam sesi kualifikasi tersebut, Marquez hanya menempati posisi ketujuh.

Marquez Pesimistis di Sepang Marquez sempat berada di urutan kesembilan saat latihan bebas ketiga. Menurut pembalap berjuluk Baby Alien itu, Sirkuit Sepang memang tidak cocok dengan gaya balapnya. BUDI ERNANTO

budi_ernanto@mediaindonesia.com

L

ANGKAH pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, untuk menjadi juara dunia sebelum seri terakhir ajang Moto-GP tampaknya harus tertunda. Sebabnya, Marquez tidak berhasil mendapatkan posisi pole ketika babak kualifikasi GP Malaysia, kemarin, dan akan memulai balapan dari posisi ketujuh. Posisi terdepan direbut rekan setimnya, Dani Pedrosa. Marquez memang sedang tidak beruntung di Malaysia sejak sesi latihan bebas. Dia bahkan sempat berada di urutan kesembilan saat latihan bebas ketiga. Menurut pembalap berjuluk Baby Alien itu, Sirkuit Sepang memang tidak cocok dengan gaya balapnya.

AP/ YONG TECK LIM

WOZNIACKI MENANG: Petenis Denmark Caroline Wozniacki merayakan kemenangan setelah mengalahkan Karolina Pliskova dari Republik Ceko pada pertandingan turnamen tenis WTA di Singapura, kemarin. Dengan kemenangan itu, Wozniacki berhasil melangkah ke semifinal tanpa kesulitan berarti dan sukses mempertajam rekor keunggulannya menjadi 6-3 atas Pliskova.

“Tentu Sepang bukan sirkuit terbaik untuk saya, tapi hasil hari ini sangat mengecewakan. Saya tidak melakukan lap dengan baik dan itu menjadi alasan mengapa saya tidak berada di urutan paling depan,” kata Marquez. Sebelumnya, Marquez bertekad menjadi pemenang di Malaysia. Rider asal Spanyol itu bisa memastikan gelar juara dunia Moto-GP tahun ini jika berhasil menjadi juara di Malaysia. Marquez sekarang berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 269 poin. Pembalap berusia 24 tahun tersebut unggul 33 poin atas pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang berada di peringkat kedua. Marquez merasa Dani yang lebih memiliki kesempatan untuk menjuarai GP Malaysia. Selain itu, Marquez menilai rival beratnya dari

Ducati yang juga menjadi kandidat juara dunia, Dovizioso, akan tampil gemilang pada saat balapan digelar hari ini. Dovizioso akan start di urutan ketiga. Sementara itu, Pedrosa berharap balapan di Sepang tidak diwarnai dengan turunnya hujan. Menurut dia, dengan kondisi sirkuit yang tidak basah, ada peluang untuk setiap pembalap memacu kecepatan motor. “Saya pikir kondisi lintasan akan sangat penting, apalagi ini salah satu dari sirkuit yang tersulit. Namun, pengaturan spesifikasi motor yang tepat akan memberikan perbedaan yang signifikan,” ujar Pedrosa. Sementara itu, duo Yamaha Movistar--Valentino Rossi dan Maverick Vinales--berurutan ada di posisi keempat dan kelima. Jika dilihat dari hasil kualifikasi, Rossi memperkirakan GP Malaysia akan menjadi seri paling seru.

Pesta juara dunia Peluang Lewis Hamilton untuk menjadi juara dunia F1 tahun ini sangat besar. Dia hanya membutuh-

kan finis minimal di urutan kelima di GP Meksiko pada Minggu (29/10) waktu setempat dan dengan begitu dia sudah bisa mengunci gelar juara dunia. Meski demikian, pembalap Mercedes itu mengaku ingin tetap berusaha untuk finis terdepan. “Saya ingin menunjukkan apa yang mampu saya lakukan di setiap balapan. Saya tidak ingin finis kelima dan memenangi lomba sementara orang lain berdiri di tangga teratas,” ujar Hamilton. Pembalap berusia 32 tahun tersebut mengaku bahwa musim ini dia merasa cukup bugar dan optimistis tampil prima di setiap sirkuit. Dengan kepercayaan diri yang cukup tinggi tersebut, ia tentu saja dapat menyulitkan Sebastian Vettel, pembalap Ferrari yang menjadi rival terberatnya. Saat ini Vettel tertinggal 66 poin dari Hamilton yang sudah mengoleksi 331 poin. “Saya tidak akan berhenti sampai akhirnya semuanya selesai dan gelar juara ada di tangan saya. Sebelum itu terjadi, saya tidak akan puas,’’ tukasnya. (Crash/BBC/Beo/R-4)

Dua Pegolf Tuan Rumah Saling Bersaing DUA pegolf Indonesia, Rory Hie dan Danny Masrin, saling bersaing ketat di putaran ketiga Indonesia Terbuka 2017, kemarin. Dengan memperbaiki permainannya, Rory mampu menyusul posisi Danny di klasemen sementara. Namun, puncak klasemen masih dikuasai pegolf asal ‘Negeri Gajah Putih’, Panuphol Pittayarat, dengan jumlah pukulan 14 di bawah par. Hingga kemarin posisi Rory masih berada di urutan kedelapan dengan sembilan pukulan di bawah par. Sementara itu, torehan Danny ialah delapan pukulan di bawah par. Namun, catatan hasil yang dimainkan Danny dan Rory belum menjadi hasil akhir dari putaran ketiga lantaran turnamen dengan hadiah total Rp4 miliar itu harus ditunda akibat cuaca buruk.

Sekitar pukul 16.00, kemarin, Direktur Turnamen Indonesia Open, Kittisak Tanprasert, harus meniup terompet tanda ditundanya pertandingan. Padahal, Rory baru mau memulai pukulannya yang kedua di hole ke-18. “Saya berharap hasil yang lebih bagus di akhir putaran ketiga. Jika hujan, kesulitan akan ada di green. Hitungan kekuatan memukul bola harus sangat tepat,” kata Rory. Sementara itu, Danny belum menyelesaikan dua hole yang tersisa. Danny berharap sisa pertandingan yang akan dilakoninya dan para pegolf lain dilanjutkan hari ini dengan baik. “Kondisi lapangan basah sama seperti Indonesia Open 2016. Lapang rumput basah tantangan berat bagi pemain karena dapat menghambat pergerakan bola, berarti harus pukul lebih jauh.

Hari keempat saya harus main agresif di awal,” terang Danny. Dari hari ke hari, persaingan di ajang Indonesia Open terus memanas dengan munculnya Wolmer Murillo, pegolf asal Venezuela. Juara Combiphar Players Championship 2017 itu mampu bertengger di posisi ke-14 dengan raihan 10 di bawah par. Murillo juga belum menyelesaikan permainannya dan baru memasukkan bola di hole ke-13. Kemungkinan dia bakal menggusur lawanlawannya yang berada di urutan tiga besar cukup tinggi karena dia masih memiliki sisa lima hole lagi dari putaran ketiga. Saat ditanya ada kemungkinan babak play-off di partai final, Murillo mengatakan dirinya siap menjalaninya. (Beo/R-4)

Dana Asian Para Games Macet PANITIA Penyelenggara Asian Para Games 2018 (Inapgoc) akan membuat perencanaan ulang untuk pemanfaatan anggaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Anggaran khusus persiapan dan penyelenggaraan Asian Para Games 2018 dari Kemenpora diharapkan dapat dicairkan pada pekan depan. Semula pemerintah menyediakan anggaran Inapgoc sebesar Rp86 miliar. Anggaran itu berasal dari realokasi anggaran Olympic Center pada tahun anggaran 2017 dengan nilai Rp357 miliar. Namun, pencairan anggaran tersebut masih menunggu

dibukanya blokiran dana oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Untuk mengantisipasi waktu pencairan dana yang dikhawatirkan lama, Kem e n p o ra b e r e n c a n a m e nambahkan dana Inapgoc dengan memberikan anggaran Rp20 miliar yang diambil dari realokasi dana Museum Olahraga. Pihak Kemenpora tengah menunggu pencairan dana dari Kemenkeu. Sayangnya, dana yang siap dicairkan hanya Rp86 miliar yang telah disetujui DPR, sedangkan dana Rp20 miliar dibatalkan. Ketua Inapgoc Raja Sapta

Oktohari justru merasa dipermainkan. Dia mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam mendukung Indonesia sebagai tuan rumah Asian Para Games 2018. “Kita sudah menyusun perencanaannya tentang penyerapan anggaran Rp20 miliar dan Rp86 miliar, sekarang yang Rp20 miliar tidak ada sehingga otomatis dilebur dengan Rp86 miliar,” ucap Okto. Secara terpisah, Sekretaris Menpora Gatot S Dewabroto mengatakan dana Rp86 miliar diharapkan bisa cair, besok. Saat ini proses pembukaan blokiran dana tersebut hampir selesai. (Rul/R-4)


TIFA

MINGGU, 29 OKTOBER 2017

Gambaran Realitas Seni Fotografi Setiap sudut dan bagian ditampilkan dengan cita rasa visual yang menggagumkan. Itulah yang menjadikan pameran ini layak untuk dinikmati. ABDILLAH M MARZUQI

abdizuqi@mediaindonesia.com

M

ELAMPAUI fotografi, begitu tajuk pameran yang dihelat dalam pameran. Kata melampaui mungkin bagi sebagian anggapan bisa menjadi sebuah kebermaknaan atau bisa jadi menunjuk pada keterlalutinggian. Itu tidak jadi soal. Memang pameran ini bukan dalam rangka memperdalam konsep ataupun narasi dari setiap karya yang ditampilkan. Sebaliknya, kebermaknaan itu dikesampingkan terlebih dahulu. Mari fokus pada detail artistik dan detail visual dari setiap frame yang dipamerkan. Seni fotografi adalah seni melukis menggunakan cahaya. Suherry Arno juga mengakui itu. Namun, baginya, melukis cahaya tidak hanya berhenti pada kamera. Ia melanjutkan proses itu sampai menjadi rupa yang berwujud nyata. Segala proses yang dilakukannya membuat hasil yang menawan. Itulah yang dipamerkan dalam pameran seni fotografi Melampaui Fotografi di Galeri Nasional Indonesia pada 24 Oktober-5 November 2017. Helatan itu menampilkan karya tunggal fotografer Suherry Arno yang dikuratori Jim Supangkat dan Arbain Rambey. Jim Supangkat mengawali kuratorial dengan penjelasan tentang fotografi. Dalam pengertian paling umum, fotografi adalah merekam realitas. Sejarah panjang fotografi di dunia jurnalistik membuat gambaran pada foto diyakini masyarakat sebagai substitusi reali-

MI/ABDILLAH M MARZUQI

PAMERAN SENI FOTOGRAFI: Pameran tunggal fotografi karya Suherry Arno bertajuk Melampaui Fotografi di Galeri Nasional Indonesia pada 24 Oktober-5 November 2017. Perhelatan itu dikuratori Jim Supangkat dan Arbain Rambey. tas. Dalam istilah populer disebut no picture sama dengan hoaks. Sejarah panjang itulah yang membuat gambaran realitas pada foto berbeda dengan gambaran realitas pada karya seni rupa. Menurut kurator Jim Supangat, persoalan karya-karya foto Suherry Arno justru tidak sepenuhnya realitas. Ia merekam realitas bukan untuk melaporkan atau mempersoalkan realitas. Karena itu, tidak ada upaya padanya untuk meyakinkan masyarakat bahwa realitas yang tampil pada foto-fotonya adalah substitusi realitas. “Gambaran pada fotofotonya malah bisa didekatkan dengan gambaran realitas pada karya-karya seni rupa—lukisan dan gambar—karena Suherry Arno, seperti pelukis, cenderung mengolah aspek rupa pada fotofoto yang dibuatnya.” Dalam pameran ini tampak kecenderungan Suherry Arno untuk mengolah efek tekstur. Ia mampu

memperhitungkan efek kontras, mengaburkan efek ruang, menata efek grain dengan komputer, mengubah efek skala, dan efek persepektif. Ia juga mengolah efek warna putih yang bisa membuat gambaran air sungai menampilkan efek kabut. Karya berjudul Benteng I (2013), Benteng II (2013), dan Benteng III (2013), misalnya, alih-alih menampilkan gambaran bagian dalam sebuah benteng tua. Suherry Arno malah menampilkan gambaran yang membangkitkan kesan reruntuhan benteng tua. Gambaran itu juga mengesankan lorong pada sebuah gua batu alami yang tampil layaknya kondisi alam yang mengalami proses pelapukan. Kesan itu muncul dari lapisan tekstur susunan bata mengeropos, efek grain meliputi seluruh foto, serta tumbuhan dan akar pohon yang merambat di tembok benteng. Pengolahan fotografis membuat lapisan-lapisan

tekstur ini sama kuat—bersamasama menyerang penglihatan. Seni fotografi ala Suherry Arno juga mempertegas beda antara foto ala fotografer dan foto kamera telepon seluler yang canggih dan mampu menghasilkan fotofoto bagus.

Cetak analog Hingga saat ini, belum ada yang menggantikan proses cetak analog. Bahkan cetak digital pun tidak. Digital bermain pada peletakan tinta diatas kertas. Sedangkan proses manual masih mengandalkan proses yang kimia terbakar dan membekas dalam gambar. Suherry memiliki beberapa alat cetak foto analog. Bahkan ada yang hanya satu-satunya di Indonesia karena ukuran, harga, dan kecanggihannya. Beberapa alat cetak dalam ukuran lebih kecil juga terpasang di studio Suherry yang merupakan pengusaha bahan makanan.

Menurut Arbain Rambey, sistem analog mampu menghasilkan nuansa cetak yang rasanya sampai kapan pun tidak bisa disaingi cetak digital dalam proses cetak. Selain cetak digital cuma memakai tinta yang selalu pudar kala terkena sinar UV berkepanjangan, cetak digital tak bisa memberi penampilan kontras semewah hasil terbakarnya aneka senyawa perak pada kertas foto konvensional. “Pameran foto ini sungguh sebuah pameran seni fotografi tertinggi yang pernah dibuat di Indonesia dengan cetakan-cetakan analog yang rumit, langka, dan tentu saja sangat mahal,” tegas Arbain. Lalu mengapa Suherry Arno menggelar pameran tunggal dengan perlengkapan dan persiapan yang matang. “Saya ingin mencoba meng influence fotografer untuk memvisualisakan apa yang ada dalam kamera menjadi nyata,” terang Suherry Arno. (M-2)

Semangat Berkreasi Seni Tari INI kali ketiga Jakarta Dance Meet Up digelar. Masih tetap dengan properti panggung yang dinamis. Artistik dalam panggung kerap berubah. Masih pula dengan penampilan bukan hanya dari satu kelompok tari, melainkan lima kelompok. Masih pula beraneka genre dan gaya masing-masing dengan tawaran tema yang beragam. Jakarta Dance Meet Up #3 (JDMU #2) diadakan di Gedung Kesenian Jakarta pada 26 Oktober 2017 oleh Dewan Kesenian Jakarta (OKJ). Edisi pertama pada Maret, lalu yang kedua pada Agustus. Sebanyak enam koreografer dari lima komunitas berturut pada JDMU #3. Mereka adalah Alisa Soelaeman dari Komunitas Tari H Soelaeman Dance Project, Popo Julihartopo dari Dance Melayu Bangka Belitung, Yosep Prihantoro Sadsuitubun dari Kelompok Insan Pemerhati Seni, Dwi Yuliyaningrum dari Sanggar Tari Paduraksa Tebet, serta Josh Marcy Putra Pattiwael dan Febyanne

Serafine dari Indonesian Dance Theatre. Peserta punya kebebasan untuk menentukan karya yang ditampilkan sesuai dengan gaya masingmasing. Itulah yang membuat helatan itu seolah punya banyak hal yang bisa dinikmati. Dari mulai penyelenggaran perdana sampai edisi ke tiga, JDMU masih setia dengan tujuan untuk membangun iklim inspiratif terhadap penciptaan dan apresiasi karya seni tari. Konsep penyelenggaraan JDMU juga menggandeng langsung para komunitas dan sanggar tari di Jakarta. “Bagi DKJ, komunitas tari, sanggar, sekolah tari informal, atau grup kecil dengan genre apa saja memiliki posisi strategis untuk terus menumbuhkan semangat berkreasi sekaligus berekspresi seni tari di masyarakat,” terang Ketua Komite Tari DKJ Hartati. Tema yang ditawarkan JDMU #3 pun sangat beragam, bahkan aktual sekaligus personal. Seperti koreografer Popo Julihartopo dari

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kansong Deputi Direktur Pemberitaan: Gaudensius Suhardi Direktur Pengembangan Bisnis: Shanty Nurpatria Direktur Keuangan dan Administrasi: Firdaus Dayat Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat (Ketua), Suryopratomo, Usman Kansong Redaktur Senior: Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato Kepala Divisi Pemberitaan: Teguh Nirwahyudi Kepala Divisi Content Enrichment: Ade Alawi Kepala Divisi Artistik & Foto: Hariyanto Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Mochamad Anwar Surahman, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing, Sabam Sinaga, Victor JP Nababan Kepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto Redaktur: Adiyanto, Agus Mulyawan, Agus Triwibowo, Agus Wahyu Kristianto, Ahmad Punto, Anton Kustedja, Aries Wijaksena, Basuki Eka P, Bintang Krisanti, Cri Qanon Ria Dewi, Denny Parsaulian Sinaga, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Henri Salomo, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Raja Suhud V.H.M, Soelistijono, Sitria Hamid, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari

Dance Melayu Bangka Belitung (DMB) yang menampilkan karya berjudul Asa. Karya itu menggambarkan harapan dari dampak lubang bekas penggalian timah di Bangka Belitung. Galian akibat ulah manusia yang berdampak pada kerusakan alam.

Kesesuaian gerak Tampil sebagai penutup dalam JDMU #3, tema itu digarap dengan banyak mempertimbangkan kesesuaian gerak dengan properti maupun kostum yang dipakai penari. Gerak yang disajikan mampu menggambarkan betapa harapan adalah suatu yang berharga. Selain itu, ruang dalam panggung dibuat sedemikian rupa untuk menghasilkan kesan layaknya bekas lubang galian yang tandus dan kering. Lubang galian berubah semuanya menjadi begitu mudah terbang dan terbawa angin. Yang tersisa hanya harapan. Masih ada Alisa Soelaeman yang mempertanyakan cinta melalui karya berjudul What

Staf Redaksi: Abdillah M. Marzuqi, Adam Dwi Putra, Adhi M Daryono, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Andhika Prasetyo, Arief Hulwan Muzayyin, Asni Harismi, Astri Novaria, Budi Ernanto, Cornelius Eko, Christian Dior Simbolon, Deri Dahuri, Dero Iqbal Mahendra, Dwi Tupani Gunarwati, Dzulfikri, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fario Untung, Fathia Nurul Haq, Fetry Wuryasti, Gabriela Jessica Restiana Sihite, Gana Buana, Ghani Nurcahyadi, Golda Eksa, Haufan H. Salengke, Hera Khaerani, Heryadi, Hillarius U. Gani, Iqbal Musyaffa, Irene Harty, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jonggi Pangihutan M, Maggie Nuansa Mahardika, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nur Aivanni Fatimah, Nurtjahyadi, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Puput Mutiara, Putri Anisa Yulianti, Ramdani, Retno Hemawati, Richaldo Yoelianus Hariandja, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Siti Retno Wulandari, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tesa Oktiana Surbakti, Thalatie Yani, Thomas Harming Suwarta, Usman Iskandar, Wisnu AS, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor); Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Kepala Divisi: Budiana Indrastuti Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo Redaktur: Sri Purwandhari CONTENT ENRICHMENT Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S,

MI/ABDILLAH M MARZUQI

GANDENG KOMUNITAS SANGGAR TARI: Salah satu penampilan dari lima komunitas dalam perhelatan JDMU #3, yang diadakan di Gedung Kesenian Jakarta pada 26 Oktober 2017 oleh Dewan Kesenian Jakarta. are we talking about? Karya itu mengangkat persoalan cinta, antara pria wanita serta berbagai perbincangan dan pertanyaan seputar cinta. Febyanne Serafine dalam karya Input, Process, Output memperlihatkan penciptaan tarian dari mulai pencarian ide hingga latihan yang membuat badan dan

Gurit Adi Suryo, Dhika Kusuma Winata, Zico Rizki Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Meirisa Isnaeni, Ridha Kusuma Perdana, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas Redaktur: Annette Natalia, Budi Setyo Widodo, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Gugun Permana, Marjuki, Ruddy Pata Areadi Staf Artistik: Ami Luhur, Ananto Prabowo, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Duta Amarta, Fauzi Zulkarnaen, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Nehemia Nosevy Kristanto, Novi Hernando, Novin Herdian, Nurkania Ismono, Nurul Arohmat, Pamungkas Bayu Aji, Reza Fitarza Z, Rio Thaba Pratama Burhan, Riri Puspa Destianty, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Swielida Angraita, Tampan Destawan, Tutik Sunarsih Olah Foto: Andi Nursandi, Sutarman PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Sulaeman Gojali (022) 4210500; Surabaya: (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167. KORESPONDEN Jawa Barat: Benny Bastiandy, SE (Cianjur/Sukabumi), Budi Mulia Setiawan, Depi Gunawan (Bandung), Nurul Hidayah (Cirebon), Reza Sunarya (Purwakarta), Setyabudi Kansil (Cianjur), Kristiadi (Tasikmalaya),

pikiran letih. Tema emansipasi wanita disajikan Yosep Prihantoro Sadsuitubun dalam karya berjudul Anna. Dua karya terakhir memasukkan unsur cerita layaknya dalam teater. Mereka berusaha menemukan bentuk pas dari paduan unsur gerak tari dan narasi drama. (Abdillah M Marzuqi/M-2)

Banten: Deni Aryanto (Tangerang Selatan) Jawa Tengah: Akhmad Safuan (Pekalongan), Djoko Sardjono (Klaten), Ferdinand (Solo), Liliek Dharmawan (Purwokerto), Tosiani S (Temanggung), Supardji Rasban (Brebes), Yogyakarta: Agus Utantoro, Ardi Teristi Hardi, Furqon Ulya Himawan, Jawa Timur: Abdus Syukur (Pasuruan), Bagus Suryo Nugroho (Malang), Edy Saputra (Blitar), Heri Susetyo (Sidoarjo), Khoirul Hamdani (Banyuwangi), Muhammad Ahmad Yakub (Bojonegoro), Muhammad Ghozi (Madura), Sunarwoto (Madiun) Aceh: Amiruddin Abdullah (Pidie), Hendra Saputra (Banda Aceh), Sumatra Utara: Januari Hutabarat (Taput), Puji Santoso, Yennizar (Medan), Sumatra Barat: Hendra Makmur, Yose Hendra (Padang), Riau: Bagus Himawan, Rudi Kurniawansyah (Pekanbaru), Kepri: Hendry Kremer (Batam), Bangka Belitung: Rendy Ferdiansyah (Pangkalpinang), Bengkulu: Marliansyah, Jambi: Solmi, Lampung: Ahmad Novriwan (Bandarlampung), Kalimantan Barat: ArisMunandar (Sungai Raya), Kalimantan Tengah: Surya Suryanti (Palangkaraya), Kalimantan Selatan: Denny Susanto (Banjarmasin), Kalimantan Timur: Syahrul Karim (Balikpapan), Sulawesi Utara: Voucke Lontaan (Manado), Sulawesi Tengah: M Taufan SP Bustan (Palu), Subandi Arya (Poso), Sulawesi Barat: Farhanuddin (Mejene), Sulawesi Tenggara: Abdul Halim Ahmad (Kendari), Sulawesi Selatan: Lina Herlina (Makassar), Bali: Arnoldus Dhae (Denpasar), Gede Ruta Suryana (Kuta), NTT: Alexander Paulus Taum (Lembata), Palce Amalo (Kupang), Maluku Utara: Burhanuddin Arsyad (Ternate), Maluku: Hamdi Jempot (Ambon),

9

Menari, Bersilat, Selawat Dulang, dan Berdendang PERTAMA dalam sejarah seni Minang empat komponen seni sekaligus berangkat ke Eropa untuk menari, basilek (bersilat), selawat dulang, dan berdendang. Seniman ini 9 sampai 12 Desember akan menghadiri acara West Sumatra Evening, di Bozar, Belgia. Dalam beberapa bulan ini mereka sudah melakukan persiapan di Padang dan di Batusangkar. Selawat dulang, misalnya, diambil dari jantung Luhak Nan Tuo Tanah Datar. Nama grupnya Sinar Barapi dan Panah Arjuna. Ini pertama mereka ke Eropa. Persiapan yang mereka lakukan lebih dari cukup. “Yang disayangkan, pihak-pihak pemangku kewenangan dan kebijakan di sini tak banyak yang bertanya dan menyapa,” kata koordinator mereka, Ery Mefri, seusai berlatih di Sanggar Nan Jombang untuk persiapan tim di Padang, Kamis (26/10). Selain selawat dulang, sejumlah pesilat dan penipu saluang dari Kuranji, Padang, akan menghadiri acara serupa. Anak-anak silek dari sasaran ini semangatnya seperti Achmad Husein muda, komandan Harimau Kuranji Tempo Doeloe. Bukan karena ingin ke Eropa, melainkan basilek di Eropa itu yang mereka mau. Apalagi di Eropa silek Minang sudah dikembangkan. Nan Jombang sebagai koordinator dalam tur Eropalia ke Prancis, Belanda, Belgia, dan Austria ini tak sekadar mengoordinasi, tapi juga membawa karya tari, Rantau Berbisik. Karya ini dibuat 2007 dan premier 2009 untuk selajutnya telah melakukan pementasan di Bribane, Adelaide, Caine da Darwin Australia, Rhode Island, New York, Washington, dan LA Amerika, Filipina, Seoul Korea, Singapura, Jepang, Berlin dan di beberapa ajang dan kota di Indonesia.

“Yang disayangkan, pihak-pihak pemangku kewenangan dan kebijakan di sini tak banyak yang bertanya dan menyapa.” Ery Mefri

Koordinator Sinar Barapi dan Panah Arjuna Menurut Ery Mefri, sejak pertemuan awal semua tim Eropalia 7 sampai 9 Juni 2017 di Jakarta, sudah tercium hal-hal yang berbau diskriminasi untuk peserta dari daerah. “Kami di Nan Jombang sudah sangat merasakan hal itu,” kata dia. Diskriminasi itu mulai dengan tidak digubrisnya masalah jadwal keberangkatan dan kepulangan tim. “Ada beberapa catatan saya soal itu,” katanya. Ia mencatat tidak diberikannya waktu pada peserta dari daerah untuk penyesuaian pada pentas dan letting yang diperlukan sebelum pertunjukan. Kemudian, nanti selesai pertunjukan malamnya, besok pagi harus kembali ke Tanah Air tanpa punya waktu untuk berkemas. “Kami tidak bisa pulang sama-sama, tapi berpencarnya. Ini bukan hanya menyulitkan, tapi bisa menibulkan masalah keimigrasian,” kata dia. Apalagi, yang ia bawa seniman tradisi yang belum pernah ke luar negeri. “Oleh panitia di Jakarta, kami dikucilkan dari publikasi, seolah kami tidak ada,” kata dia pula. Ini terbukti, pada 10 sampai 14 Juli Indonesia kedatangan tim Belgian Press Trip untuk meliput tim Indonesia yang akan berangkat ke Eropalia. “Jurnalis itu dibawa ke Solo dan Yogya sedang kita tidak diberi tahu,” katanya. Meski begitu, Nan Jombang akan tetap kukuh melangkah menuju Brussels dan Austria dalam Eropalia Desember 2017 mendatang. Tak hanya itu tapi juga trip ke beberapa negara pada tahun berikutnya. Ini guna menambah panjang daftar perjalanan Rantau Berbisik. (*/M-2)

Papua: Marcelinus Kelen (Jayapura) Telepon Layanan Pembaca: (021) 5821303 Telepon Iklan: (021) 5812113, 5801480 Fax Iklan: (021) 5812107, 5812110 Fax Customer Service: (021) 5820476, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp89.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-3065014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia. com, DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN


10

CERPEN

MINGGU, 29 OKTOBER 2017

Keinginan Angin

ISTAFID AL MUBAROK

cerpenmi@mediaindonesia.com

T

ERUS saja kupandangi perempuan itu. Rambutnya yang juntai bak jembatan bambu keropos membentang sungai obsesi seorang pemimpin sejati. Lalu, Kerutan tipis-tipis di wajahnya yang terlalu dini menampak bagai gumpalan mendung yang mengusik pesona jingganya senja. Sesekali gigil mencuat dari gemetarnya bibir mungil yang mulai ungu dan jari-jemari tangannya mencengkeram mencari perlindungan dari rasa pahit yang membeku. Pandangannya kosong. Namun, tajam. Sejenak mata itu binar-binar. Meleleh butiranbutiran bening nan mutiara. Aku selalu menghormati perempuan itu, meski ia memutuskan untuk menangis. Aku menyuruh Mega menggendong Jagad, Lalu kuhisap dalam-dalam rokok yang tadi sore ku pungut dari jalanan sepulang mulung. Sambil kupijat pelan kaki perempuan yang sepantasnya aku panggil kakak. Namun, hampir tiga bulan ini aku sapa dia dengan sebutan ibu. Aku temukan Jejak-jejak perih di telapak kakinya. Hanya senyum yang sesekali terpaksa ia lemparkan untuk menutupi setiap tikungan pedih dalam menapaki kehidupan yang misteri. Karena bagi kami ketenteraman hidup dalam kehidupan adalah jauh lebih nikmat dari pada hidup dalam kemewahan hasil penjarahan. ***

HARI sudah mulai malam, Ku dengar derap langkah-langkah tergegas waktu. Balik merehatkan tubuh. Ada juga yang bermula menanam Mimpi-mimpi. Dari seberang jalan nampak, Banyu dan Bumi menuju ke kediaman kami yang remangremang oleh biasan lampu jalan. Kedua bocah yang ku panggil adik ini seperti ketakutan, wajahnya memerah, matanya elang yang siap menikam mangsa, jantungnya bersuara tanpa jeda. Nelungsep di pinggiran ketiak ibu. “Banyu. Bumi, ada apa? Apa kalian dikejar-kejar segerombolan srigala!” Tanya ibu sambil memposisikan tubuhnya setengah duduk setengah tiduran, bersandar pada tembok kediaman kami. “Tii...Tidak bu, kami menemukan dompet sewaktu mandi di MCK samping Masjid Gede, dan ini bu.” Kalimat Banyu mengalir tak lancar bagai kali hitam penuh limbah yang tersumbat segelintir pejabat tak punya adab, meraba untuk kelanjutan yang tidak terungkap. Ibu membuka dompet yang berpenghuni, dua lembar ratusan ribu dan kartu identitas hak milik. Kurasa malam ini perut kami akan terisi makanan yang mengenyangkan dan nikmat. Bukan makanan yang lezat. Orang seperti kami memimpikan makan makanan yang lezat adalah suatu kedhoifan. Cukup, bisa makan kenyang dan bercanda sedikit sebelum nyenyak dalam tidur adalah surga yang terkirim lebih awal buat kami. Oh...Ternyata persepsiku salah, setelah melihat dua lembar ratusan ribu, Ibu membagikan satu - satu kepada mereka yang menemukannya dan mengatakan besuk mau dibelikan jaket di pasar loak agar kalau tidur tidak kedinginan. Mereka semua sudah pada lelap. Desir sepoi menggerayangi kulit menerobos ke tulang kaki lalu naik ke seluruh tubuh kurusku. Sesekali kulirik perempuan itu dalam ketenangan tidurnya. Ada kejanggalan yang mengusik hati dan otak ini, Padahal kejanggalan semacam ini selalu muncul dan selalu pula aku bisa

*** DENGAN jutaan rasa, aku belai pelan rambutnya mengumal, lalu jemari ini berenang di pipi dan mungil bibirnya, saat tangan ini ingin menyelam ke dasar gundukan Salju. Tanganku tak bergerak, mukaku merah saat dingin kurasa meremas jemariku. “Aak akk aku, aku,” mulutku tertutup jarinya. Kemudian ia duduk dan menawarkan air mineral setelah ia minum. Ku gelengkan kepala tanpa kata, jutaan rasa masih memumpa jantung tak berirama. “Surya, tak usah kau malu, apa yang kau rasakan sebenarnya juga sama selama ini saya pendam.” Napasnya terasa hangat saat kalimatnya mengurai. Tapi, di setiap kali aku mau ngomong, mulutku selalu ditutup jemarinya. Ia meyakinkanku. Badannya sudah pulih, kuat dan segar, sesegar mukanya yang terbasuh air. Beberapa jenak kami tanpa kata, hanya pandangan mataku tak mau sekedip pun lepas dari apa yang ia lakukan. Sesaat, aku di buat nyinyir, ngeri olehnya. Kulit muka yang sengaja di kelupas tak membuat dia mengaduh. “Lihat ini Surya!” sobekan kulit di tonjokkan di hatiku. “Kenapa kau lakukan itu?” “Tamati wajah saya dan pengang sobekan kulit ini,” pintanya sambil mengusap-usap basah wajahnya dengan kaos yang dipakainya. “Kenapa saya lakukan hal demikian,”

PIGURA

Tata Titi Titis Tatas ONO SARWONO

sarwono@mediaindonesia.com

B

ELUM lama ini pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, sesaat setelah dilantik, sempat menimbulkan banyak kritikan dari berbagai kalangan, terutama karena ia menggunakan kata pribumi. Anies dianggap menyepelekan Inpres No 26 Tahun 1998 tentang Menghentikan Penggunaan Istilah Pribumi dan Nonpribumi dalam Semua Perumusan dan Penyelenggaraan Kebijakan, Perencanaan Program, ataupun Pelaksanaan Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan. Mungkin saja Anies tidak ngeh atau lupa. Barangkali pula ia belum tahu ada inpres berusia 19 tahun yang ditandatangani Presiden BJ Habibie tersebut. Namun, lebih dari itu, yang mesti disadari bahwa sebagai pemimpin atau pejabat negara harus senantiasa berhati-hati ketika berpidato atau berbicara sehingga tidak menimbulkan kegaduhan. Dalam kearifan lokal kita ada ajaran bagaimana seyogianya pemimpin itu ‘ngomong’, yakni senantiasa tata (tertata), titi (teliti), titis (tepat, cermat), dan tatas (sukses). Konsep itu juga bisa digunakan pemimpin sebagai tuntunan dalam managemen bekerja atau mengemban amanah rakyat.

“Apakah kau masih ingin tahu kepedihan saya, Surya?” Aku hanya diam. Rambutnya pun basah oleh tangisku juga. “Sakitnya sembilu menusuk jantung mungkin tak seberapa dari pada kepedihan saya saat pimpinan srigala berpura-pura baik membebaskan dari operasi orangorang gelandangan semacam kita, malam ini pimpinannya, lalu malam berikutnya anak buahnya, hari selanjutnya temannya. Mereka, srigala-srigala itu menikmati saya semaunya, sebebas makhluk menghirup angin, maka itulah nama saya menjadi Angin dan saya tembel lem pada wajah ini seperti dalam peran para aktor atau aktris di televisi.” Tangisnya kembali tumpah, isyaknya yang tertahan memuncratkan darah dari seseguk batuk tekanan, malam menjadi merah.

meredamnya. Entah, kenapa malam ini sesuatu yang mengusik isi batin serta otakku seakanakan makin berpacu menyeruak bersama dinginnya malam. Napasku putusputus, jantungku tak punya ritme. Aku coba untuk melangkah keluar, menepis gejolak yang menganga mengalihkan pandangan mata ke ruas jalan nan sunyi menggulita. Namun, beberapa jenak, derasnya hasrat tak lagi tertangkis. “Akankah risalah baru tumpah malam ini, bagai hujan yang dirindukan petani.” Perang dalam batinku bertalu-talu.

Kehidupan kontras Dalam cerita wayang, pemimpin yang wasis (pandai) menggunakan konsep ‘Empat T’ itu ialah Raja Astina Prabu Kresnadwipayana alias Abiyasa. Eloknya ia juga memiliki vokal yang empuk, halus, terang, dan jelas sehingga bicaranya selalu terdengar enak dan terasa nyaman. Wataknya agak pendiam. Maka, kalau bicara apa adanya dan itu pun kalau sangat penting. Barangkali, ini dilatarbelakangi kegenturannya menjalani laku prihatin sejak anak-anak hingga dewasa. ‘Hobi’-nya itu merupakan turunan dari ayahnya, Resi Palasara, yang menjadi ahli semadi di Pertapaan Saptaarga di lereng Gunung Retawu. Sehari-hari Abiyasa lebih banyak menghabiskan waktunya di sanggar pamujan untuk mendekatkan diri kepada Sanghyang Widhi. Tidak terlintas di benaknya atau kalbunya bahwa pada suatu ketika jalan hidupnya mengharuskannya duduk di singgasana negara besar Astina. Namun, kehidupan yang kontras itu harus dijalani. Tepatnya ketika ibunya, Durgandini, memerintahkannya menjadi raja di Astina. Ini karena semua keturunan almarhum Prabu Sentanu (raja Astina)Durgandini, yakni Citranggada dan Wicitriwirya, meninggal dunia. Keduanya pun tidak berputra sehingga estafet kepemimpinan dari trah Sentanu pupus. Abiyasa hidup berjauhan dari sang

***

Jelasnya dalam kepekatan malam yang mulai memuncak, pipinya basah lagi, kali ini bukan oleh air dalam botol minuman, tapi karena embun kepedihannya tak kuasa terbendung, dalam kalimatnya yang terbata-bata, ia mengurai kepedihankepedihannya: Pertama, kepedihan yang amat sangat perih saat ia didustai kekasihnya, mengorbankan harum kelopak bunganya hambar sebelum waktunya merekah. Kepedihan yang sengaja ia kelupas seperti kulit mukanya tadi adalah saat ia memutuskan untuk lari dari rumah memilih mengadu nasib di ibukota. Namun, Nahas, sepulang kerja di perkosa pemuda berandalan. Ia berhenti sejenak, mukanya lebam memerah, hanya jeritan hatinya yang kudengar menyayat-nyayat saat ia mendekap penuh kasih di tubuhku.

ibu, yakni sejak kedua orang tuanya, Palasara-Durgandini, berpisah ketika ia masih balita. Abiyasa diasuh ayahnya di Saptaarga, sedangkan ibunya di istana Negara Wiratha. Seiring perjalanan waktu, Palasara tetap menduda, sedangkan Durgandini dipinang Prabu Sentanu dan diboyong ke Astina. Sebagai anak yang berbakti kepada orang tua, Abiyasa tidak kuasa menolak perintah sang bunda alias sendika dhawuh. Inilah jalan hidup yang tidak ada pilihan lain kecuali harus melakoni. Abiyasa kemudian dilantik menjadi raja bergelar Prabu Kresnadwipayana. Awalnya sangat berat bagi Abiyasa. Dari yang semula sibuk ngurusi kebutuhan batin dan jiwanya sendiri, berubah mesti memegang kendali pemerintahan negara dan mengopeni jutaan rakyat. Yang dulunya banyak berdiam diri di tempat sepi, kini mesti bergerak ke sana ke mari dan berbicara di tengahtengah rakyat.

Memberikan contoh Sebagai pemimpin, berbicara itu keniscayaan dan penting. Tapi bagaimana muruahnya pemimpin itu berbicara? Dalam konteks itu, apa pun model dan watak serta gaya kepemimpinan seorang pemimpin,

IZINKAN malam ini saya nyaman di pangkuanmu. Angin meminta saat tangisnya reda, setelah menghabiskan minum dan membersihkan mulutnya. “Inilah kediaman kita, mulai detik ini kau jangan panggil saya ibu, karena kita adalah serpian debu dunia yang berwujud manusia gelandangan yang kebetulan dipertemukan, kau dulunya bukan siapasiapa saya, Bumi dan Banyu saya temukan saat ia merengek kelaparan di stasiun, Jagad adalah balita yang selalu digendong perempuan tua di bawah lampu merah, Perempuan itu menyerahkan kepada saya saat ia menemui ajalnya. Sedang Mega, kamu yang membawanya.” “Oh ya, apa yang menyebabkanmu memilih kehidupan seperti ini, Angin?” “Saya tak pernah memilih, Tapi aneh, di setiap saya mengiat-ingat masa kecil, kepala ini berat rasanya lalu pingsan, pernah saya coba mengingat siapa kedua orang tua saya, lagi-lagi pingsan. Dan anehnya lagi, saya ingat peristiwa yang menyakitkan itu, tapi alamatnya di mana, saya eror. Apa kamu masih ingat masa kecilmu, Surya?”

yang perlu diperhatikan adalah bagaimana etika dan moral berbicara. Poin inilah yang begitu diperhatikan Kresnadwipayana. Dari perenungannya, ia lalu merumuskan ‘ilmu’ berbicara, yakni berbicara itu harus tertata dengan baik, artinya teratur dan terukur. Kemudian mesti teliti, ini menyangkut pesan yang disampaikan harus akurat dan presisi sehingga tidak keliru atau menimbulkan salah persepsi. Berikutnya ialah tepat dalam menggunakan kata-kata atau diksi. Juga jangan sampai berlebihan sehingga menimbulkan kesan ‘nggaya’, sekadar gincu. Ini untuk menghindari pula anggapan minteri (sok pintar). Pungkasannya, mencapai sasaran atau menghasilkan apa yang diharapkan. Rakyat yang mendengarkannya memahami dan mengikutinya. Inilah yang menjadi patokan Kresnadwipayana. Ia senantiasa menjaga lati (mulut)nya untuk tidak melambung-lambung yang membuat rakyat bingung. Oleh karena itu, pidatonya selalu ditunggu-tunggu rakyat, apalagi selalu mencerahan dan menginspirasi. Selain lugas dan to the point, gayanya kalem mengesankan. Wibawa bicaranya pun tidak kalah dibandingkan dengan para dewa yang bersamayam di kahyangan. Namun, dalam mengemban tugas sehari-hari, sang raja memilih lebih banyak berkerja daripada ngomong. Motonya adalah

Tanyanya balik. “Masih, aku sering tidur di pasar-pasar, maling jajanan, bahkan pernah dipaksa....” “Dipaksa apa, kok tidak dilanjut omongnya, Surya?” “Emm...mm...dipaksa menindih mbakmbak, tat, tt, tapi, tapi, waktu itu jika aku tidak melakukan aku dihajar Abang-abang gendeng itu.” Jelasku malu. “Kok sama saya, kamu anteng. Kamu jijik ya dengan saya, kamu....” Angin memotong kalimatnya lalu membalikkan tubuhnya dan mendekapku, kemudian berbisik lirih dalam tangis yang kesekian kali, kalau dia tidak akan pernah bisa memberi keturan karena pernah aborsi yang mengakibatkan kefatalan di kandungannya yang harus disterilis tobektomi. Aku hanya diam lalu ku alihkan perhatiannya. Jujur aku tak kuasa melawan kesedihannya yang secara perlahan membahur di otak dan meredam nafsu kelakianku. “Tapi kita nyamankan di kediaman bawah jalan tol yang bertembok beton ini?” “Nyaman. Saya cukup nyaman bersandar dalam dekapmu. Karena, Tak akan pernah ada satu orang pun yang mau memedulikan kebahagiaan atau kepedihan dari orang-orang gelandangan semacam kita. Kalau tidak kita yang menciptakannya sendiri keindahan ini lantas siapa lagi, Tuhan pun rasanya lupa kepada kita. Betulkan Surya?” Tanpa ku balas, aku seakan terhipnotis kalimat-kalimatnya. Di kejauhan ku dengar kebisingan kendaraan mulai merangkak. Musik yang dari tadi samar-samar entah dari cafe atau diskotek yang sempat mampir di telinga, kini sudah redup tak terdengar. “Kalau kamu, menginginkan apa, Angin?” Tanyaku. “Hehe...Saya hanya ingin hidup layak seperti pada umumnya manusia.” Tawanya hampa. Suaranya pelan sekali. Saat ku tanya, apakah mulai mengantuk, hanya gelengan kepala dan batuk-batuknya berkejaran dengan suara angkutan kota. Bolehkah saya memimpikan? Kita bertempat tinggal di rumah yang layak walau masih mengontrak, Surya. Tapi kapan? Jujur, aku terenyuh dengan keinginan yang mulia itu. Aku mendongakkan kepala sambil melepas keras napas ini. Lama ku pandangi langit yang hitam tanpa kerlip satu bintang pun. Dingin kembali menampar muka, kurasakan genggaman Angin tak lagi sekencang tadi. Lunglai tanpa rasa, kepalanya tak lagi tegak di dadaku. “Angin! Angiin..! Bangun Angiiin..!” Darah terus kelur dari mulutnya. Puluhan kali ku goncang-goncang tubuhnya, hanya darah dan darah yang tanpa henti mengalir. “Angiiiiiiiiiin......!” Teriakku disusul jerit tangis adik-adikku.[*] Demak, 2017 Istafid Al Mubarok, Lahir dari sastra Pesantren Mutakhorijein Ponpes Raudlotus-Salikin, Buko-Wedung-Demak.

Redaksi menerima kiriman naskah cerpen, ketik sebanyak 9.000 karakter, karya orisinal dan belum pernah diterbitkan di media massa lain. Kirim e-mail ke cerpenmi@mediaindonesia.com @Cerpen_MI

kerja, kerja, kerja. Secara langsung ini merupakan contoh gerakan revolusi mental kepada seluruh komponen bangsa. Ia memberikan keteladanan kepada rakyatnya untuk senantiasa cancut taliwanda (dengan segenap kemampuan) bekerja dan bekerja membangun negara dengan sekaligus mengurangi berbicara.

Menemukan esensinya Kepada para pembantunya di ‘kabinet’, sang raja juga membuat aturan internal. Seluruh nayaka praja yang memberikan laporan dalam pasewakan agung tidak diperkenankan berbicara lebih dari tujuh menit. Yang diwanti-wantikan kepada setiap pengembating praja (pejabat) adalah banyak bekerja keras untuk rakyat. Patron demikian ini akhirnya membudaya dalam iklim kerja di semua lapisan birokrasi. Pada gilirannya, semua program pembangunan bisa dikerjakan dengan efisien, cepat, dan tepat waktu. Tidak ada proyek yang mengkrak sehingga merugikan negara. Inilah yang pada muaranya Astina menjadi negara adi daya. Negara kuat dan kaya raya sehingga disegani bangsabangsa lain di seluruh mayapada. Banyak negara yang membangun hubungan diplomatik tanpa syarat, bahkan tidak sedikit pula yang ingin menjadi ‘jajahannya’. Dalam konteks kekinian, bangsa ini, terutama elite dan pemimpin, sepertinya masih terbelenggu gandrung berpidato atau berbicara banyak dan muluk-muluk. Itu memang bukan tidak penting, tetapi berpidato dan berbicara itu seyogianya yang tata, titi, titis, dan tatas. Dengan demikian, setiap pidato dan berbicara akan senantiasa menemukan roh dan esensinya. (X-7)


KHAZANAH

Indahnya Arsitektur Joglo Pencu Kudus Rumah adat kudus atau joglo pencu merupakan simbol dari wujud akulturasi kebudayaan Hindu dengan Islam.

ABDILLAH M MARZUQI

Terancam keberadaannya

abdi.zuqi@mediaindonesia.com

G

APURA adalah simbol penyambutan. Ia menjadi semacam ucapan selamat datang. Gapura juga menjadi simbol penghormatan. Ia memunculkan pemberitahuan bahwa di balik gapura itu ada kawasan yang bertuan. Gapura itu menjadi semacam penghormatan sekaligus peringatan. Penghormatan bagi orang baru dan tamu yang bersapa. Sekaligus peringatan untuk menjaga kehormatan sang tuan. Menghormati tatanan yang telah ditetapkan. Tak banyak berubah dari gapura yang kala itu menyapa. Dua sisi gapura membentuk ruang kosong yang berguna sebagai gerbang. Tak banyak yang berubah dari fungsi gerbang, yakni sebagai penanda akan masuk menuju tempat baru. Segera setelah melewati gapura, pekarangan asri langsung menyapa. Di baliknya terdapat arsitektur rumah kuno yang langsung memaksa mata untuk menyelisik. Namun, indahnya arsitektur rumah yang di depan mata harus menunggu sejenak untuk dinikmati sebab ternyata gapura juga punya pesan yang harus diperhatikan. Gapura adalah suatu struktur yang merupakan pintu masuk atau gerbang ke suatu kawasan atau kawasan. Gapura sering dijumpai di pura dan tempat suci Hindu karena ia merupakan unsur penting dalam arsitektur Hindu. Gapura juga sering diartikan sebagai pintu gerbang. Namun unikya, gapura itu malah berdiri kukuh di muka bangunan yang sarat nilai Islam. Gapura itu berdiri kukuh di depan rumah adat Kudus yang biasa disebut dengan joglo pencu. Bangunan gapura menyerupai candi merupakan bentuk akulturasi budaya Hindu dan Islam. Selain itu, gapura itu menjadi simbol toleransi antaragama dan kehidupan harmonis bagi masyarakat Kudus dan sekitarnya. Bentuk akulturasi dua budaya yang lain ialah saat masyarakat Kudus tidak menyembelih sapi. Dalam kepercayaan Hindu, sapi merupakan hewan suci kendaraan para dewa sehingga pantang untuk disembelih. Hal tersebut hingga kini dibuktikan dengan sajian makanan, dengan penggunaan daging lebih banyak menggunakan daging kerbau. Misalnya, satai kerbau ataupun soto kerbau.

Rumah adat Kudus memiliki simbol sejarah monumental. Keberadannya patut dipertahankan. Simbol sejarah ini sebagai ciri khas bentuk rumah yang hanya bisa ditemukan di daerah Kudus. Namun, kenyataannya rumah adat yang dikenal dengan joglo pencu ini semakin lama terancam keberadaannya. Salah satu joglo pencu bisa dijumpai di Djarum Oasis Kretek Factory, Kudus, Jawa Tengah. “Rumah ini didirikan pada 1850, tapi pembuatannya sudah dilakukan sebelum 1850, karena setiap bagiannya memerlukan waktu untuk proses pengukiran dan penyetelan agar sesuai dengan layout rumah adat,� terang Trisna yang kala itu menemani Media Indonesia berkeliling Djarum Oasis Kretek Factory. Rumah adat kudus atau joglo pencu merupakan simbol dari wujud akulturasi kebudayaan Hindu dengan Islam. Arsitektur rumah a d a t Ku d u s merupakan pengembangan dari rumah adat Jawa dan pesisir utara Jawa, khususnya yang dipengaruhi budaya dari

MINGGU, 29 OKTOBER 2017

Tiongkok, Eropa, dan Persia. Bangunan pokok rumah adat Kudus berupa bentuk joglo, atap berbentuk pencu dengan tritisan bagian depan dan belakang. Pusat pencu merupakan puncak dari gedongan yang merupakan bagian paling sakral dari rumah adat Kudus. Tata ruang terdiri dari bagian jaga satru, sentong, gedongan, serta pawon dan bangunan tambahan berupa sumur dan kamar mandi atau pekiwan yang terletak di depan rumah. Antara rumah induk dan pekiwan terdapat ruang kosong yang digunakan sebagai jalan umum antarrumah. Joglo pencu memiliki empat tiang penyangga dan satu tiang besar yang dinamakan soko geder yang melambangkan tauhid dalam Islam. Rumah adat Kudus joglo pencu memiliki tig bagian ruangan yang disebut jogo satru, gedongan, dan pawon. Jogo satru ialah nama untuk bagian depan dari rumah tersebut. Secara makna kata jogo satru bisa diterjemahkan; jogo artinya menjaga dan satru artinya musuh. Untuk seharihari, ruangan ini sering digunakan sebagai tempat menerima tamu yang berkunjung. Gedongan ialah bagian ruang keluarga. Ruangan ini biasa digunakan untuk tempat tidur kepala keluarga. Untuk pawon sendiri letaknya berada pada bagian samping. Pawon biasa digunakan untuk masak, belajar, dan berkumpul dengan keluarga. Rumah ini diperkirakan mulai di ba n g un pa da

11

1500-an dengan bahan baku utama dari kayu jati berkualitas tinggi dengan sistem bongkar pasang tanpa paku. Pada permukaan kayu juga terdapat ukiran dengan bentuk dan ukirannya yang mengikuti pola binatang, rangkaian bunga melati, motif ular naga, buah nanas, arang lebah, dan motif burung. Joglo pencu dibuat dari 95% kayu jati berkualitas tinggi. Konstruksi bangunannya dibuat bisa bongkar pasang. Tujuannya memudahkan joglo dipindah sekaligus tahan gempa. Keindahan ukiran joglo pencu memang menawan. Konon keistimewaan ukiran joglo pencu tidak lepas dari peran dua ulama keturunan Tionghoa yang menetap di Kudus sekitar abad ke-15. Mereka tersohor sebagai pelukis kaligrafi Arab dan pemahat, salah satunya bernama Kiai Telingsing (Tee Ling Sing). Maka itu, ukiran joglo pencu lahir sebagai akulturasi budaya antara Islam, Hindu, Tiongkok, dan Eropa. Tidak hanya ukiran yang sarat makna, tata ruang joglo pencu pun tak sembarangan dibuat. Makna lain tersimpan pada bentuk atapnya yang mengerucut dan menjulang tinggi ke angkasa, yakni bahwa orang hidup dan berumah tangga hendaknya selalu mengingat Sang Pencipta. Cukup unik ketika menjumpai bangunan rumah adat berdiri indah di sebuah pabrik seluas hampir 83 ha. Ternyata itu bagian dari komitmen Djarum Foundation untuk mengenalkan dan menjaga budaya Kudus dan Indonesia. “Kita berharap dengan adanya Oasis bisa menjadi sumber kehidupan untuk Kudus dan Indonesia yang digdaya,� terang Public Affairs Djarum Kudus Teofilus Nerianto. (M-2)

EBET

PUISI

ADHIMAS PRASETYO Aroma Kayu dari Norwegian Wood, Haruki Murakami

Gerimis 4/4 untuk Bill Evans Surau Suatu Subuh kita akan membakar lebih banyak malam dan rumah sambil menikmati aroma hangus dari tubuh kita. Di mana aku berada.

sebagaimana denting lembut pada bubungan kafe di tengah malam yang lambat tinggal sisa kata dan koktail.

1 aku mengenangmu sebagai aroma kayu di Komagome, aroma sama yang menguap dari rambutmu. Meski selalu keliru mengingat wajahmu.

aku tak tahu di mana aku sekarang. hanya terlihat koridor panjang, tubuh-tubuh berlalu. aku kira tempat yang menyatukan kau dan masa lalu.

di suatu subuh langit menggaris gunung-gunung, dua-tiga burung gereja mencicit, pohon-pohon tidak menunduk begitu juga malam tadi.

sebagaimana asap nikotin kau embus seumpama segala yang terbang sampai lamat menghilang.

angin tergerai membelai lembut rambut hidupku yang masai. tuhan bersamaku, mencabuti helai-helai usia.

Koda untuk Chet Baker

sebagaimana titik gerimis jatuh pada sebidang retak sisi kiri dadamu merembesi isinya yang lembap.

di sebuah surau dingin dan maut mengendap-memburu tubuhku. sementara hanya gigil jam dinding kutampung pada telapak tangan.

hampir biru, katamu. pukul 2 dini hari, musim menyisakan memar pada sepetak kamar. kau selalu tahu, seperti seks, orang yang paling menikmati jaz adalah orang yang paling menderita.

adakah kesepian berwarna seperti memar atau gerimis? kau terus bertanya lewat denting piano yang menggigil.

2016

dari jendela lantai dua, kota hanya potongan hitamputih. sesekali lalu-lalang pejalan terlihat menyeret bayang-bayang, lalu hilang.

2016

2017 Masih terdengar tetes pada gelap malam itu, Saat dingin dan jemariku berebut merayapi bulu-bulu halus tengkukmu. lalu kuziarahi kuil di tubuhmu, aku adalah orang pertama yang datang bersembahyang sekaligus meruntuhkannya. berkali-kali kutancapkan detak jantung di dadamu. kau menangis, pelipisku basah. bukan jantungku yang kau inginkan. kita selalu gelisah dengan sebuah pertanyaan. dapatkah kita mengkhianati orang mati.

barisan lampu kota saat malam hari adalah taring-taring sepi dengan ludah cahaya melumat jiwa pengembaraku.

kota telah lama beku. udara begitu berat. Naoko, kenangan mungkin rasa lapar yang menyakitkan, dan kita tak pernah memberinya roti yang tepat. hingga pada satu pagi yang sejuk, hutan yang tenang. jerat temali menggenapkan usiamu, sementara aku melanjutkan nyerinya.

sepagi itu swing terompet mengiringi bunyi hujan yang jatuh pada bubungan. hampir biru, katamu. terompet itu kau letakan pada pangkuan, mengalir liur bercampur kokain di bibirnya.

di sudut jalan aku meringkuk seperti air pada sudut mata ibu, menunggu pecah dan berantakan. kelak kelok mana akan mengantarku pada rumah, sebuah rahim untuk beristirah?

hampir pukul 3 dini hari. kau selalu memikirkan koda yang tepat untuk dirimu.

sementara aku selalu gagap membaca tanda pada papan-papan dingin. setiap panah seakan mengarah tepat ke bimbang dadaku.

2 kita selalu belajar bahwa jatuh cinta hanyalah kekalahan yang perih. dan kita berulang-ulang menikmatinya. and when i awoke i was alone this bird has flown. kau meneruskan lagu Beatles, selagi aroma nikotin menyusuri dadamu yang retak. ketahuilah Reiko, meski menyakitkan di setiap tempat orang-orang tak akan berhenti jatuh cinta. 3 Midori, aku ingin menjadi sungai dan mengalir pelan menuju tempat-tempat sunyi pada kotak petamu. tempat kau sembunyikan muaraku. aku datang kepadamu sebagai segenggam jantung yang sesak dan berdetak.

Melankoli Sebuah Kota

meskipun di kota ini setiap hari adalah hari yang baik untuk bunuh diri. 2016

dan sajak ini kutulis sebagai alamat menuju tempat-tempat rindu bermuara.

Epilog Perjalanan

2017

hingga kapan akan kutuntun sepi? kini pulang hanya perjalanan panjang menjauhi rumah. aku coba menyatukan lagi angka yang berserak di lembar almanak dan potongan wajah retak di muka cermin. masih tersisakah sepotong bibir bocah yang ranum dan ringan?

Dengan Peluru aku cuma babi buta dan kau pemburu yang terburu-buru dan membabi buta.

perjalanan ini kian mendekati akhir bahkan sebelum aku menyadarinya.

hanyalah dadaku yang selalu rindu kautembus dengan peluru.

2016

2016

Adhimas Prasetyo, lahir di Cirebon, 13 November 1993. Karya-karyanya telah dimuat dalam beberapa media cetak. Beberapa karya juga pernah dihimpun dalam antologi bersama seperti Nun (2015), Tudgam (Tulisan dan Gambar) Vol.1 (2015), Tudgam (Tulisan dan Gambar) Vol. 2: Aksi Kucing (2016), Koda untuk Chet Baker (2016), Cimanuk, Ketika Burung-burung Kini Telah Pergi (2016), 100 Cerita Kabayan Masa Kini (2016). Saat ini bergiat di Arena Studi Apresiasi Sastra (ASAS) dan Vespoets.


SELEBRITAS

MINGGU, 29 OKTOBER 2017

CUSTOMER SERVICE:

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 12

ANDIEN AISYAH YOVIE WIDIANTO

Tampil di The Rise of Java SEBUAH pergelaran yang memadukan musik dan fesyen bertajuk The Rise of Java akan digelar di Teater Panggung Terbuka Sendratari Ramayana, Candi Prambanan, Yogyakarta, 5 November mendatang. Seperti dikutip dari Metrotvnews.com, sesuai dengan tajuk acara, pergelaran itu akan mengangkat kultur budaya Jawa yang tecermin lewat busana dan musik. Setidaknya empat perancang busana terlibat dalam acara tersebut, yakni Afif Syakur, Didiet Maulana, Lenny Agustin, dan Phillip Iswardono. Sementara itu, Dwiki Dharmawan dipercaya sebagai music director dalam pentas itu. Selain itu, hadir pula lima musisi lain, yakni Andien, Rafly Kande, Sruti Respati, dan Wizzy. Andien saat ditemui di Jakarta mengatakan, pada acara itu, ia direncanakan menyanyikan tiga lagu, tetapi bukan dari katalog albumnya. Dwiki juga menyiapkan beberapa instrumen tradisional yang sudah langka dibawakan dalam pentas musik. Hal itu dimaksudkan dapat membangkitkan suasana etnik dan retro. “Acaranya dikemas dalam bentuk sendratari, fesyen, dan musik. Aku nanti di situ akan tampil berkolaborasi dengan Mas Didiet Maulana sebagai desainer dan Dwiki Dharmawan sebagai pemusiknya,” kata dia. (H-2) DOK. C&R

DAVID BENOIT MI/SUMARYANTO

Bangsa ini Butuh Banyak Lagu Cinta Indonesia membutuhkan lebih banyak lagu cinta karena kemajemukan anak-anak bangsa kerap dipersoalkan. Perbedaan pilihan politik juga sering menjadi sumber perpecahan. DHIKA KUSUMA WINATA dhika@mediaindonesia.com

L

AGU cinta bukan semata tentang kisah dua sejoli yang menyatu dimabuk asmara. Lebih dari itu, lagu cinta bisa mengajarkan persatuan, perdamaian, dan kasih sayang terhadap sesama manusia secara universal. Terlebih saat ketegangan antarkelompok masyarakat kerap muncul seperti yang terjadi belakangan ini. Begitulah arti lagu cinta bagi musikus Yovie Widianto, 49. Menurut pendiri sekaligus personel Kahitna itu, bangsa ini butuh lebih banyak lagu cinta. Kemajemukan anakanak bangsa kerap dipersoalkan. Demikian pula perbedaan pilihan politik sering menjadi sumber perpecahan. “Bangsa ini amat perlu memahami apa itu artinya cinta. Menang kalah dalam politik itu biasa. Saya sudah 30 tahun menulis lagu cinta. Saya tidak akan berhenti menulis lagu cinta mungkin sampai saya dipanggil Tuhan,” kata dia, baru-baru ini. Bagi Yovie, Indonesia amat kaya dengan keragaman warna budaya yang perlu terus dijaga. Perbedaan dalam politik, sambungnya, sepatutnya tidak menjadi alasan untuk menciptakan permusuhan. Perbedaan dalam politik

ialah hal yang wajar. “Saya penuh keyakinan warna-warni yang bagus ini tidak akan membuat kita ingin Indonesia berpisah dan tercerai-berai,” ucapnya.

“Saya sudah 30 tahun menulis lagu cinta. Saya tidak akan berhenti menulis lagu cinta mungkin sampai saya dipanggil Tuhan.” Dengan situasi kebangsaan saat ini yang rentan perselisihan, ujar Yovie, menjadi musikus yang baik saja tidak cukup. Menurutnya, musikus hendaknya tidak hanya membuat karya sebatas pada kualitas musik itu sendiri, tapi juga berkontribusi positif menjaga keragaman bangsa dan budaya. Kreativitas yang dimiliki, lanjutnya, ialah modal utama. Pria kelahiran Kota Bandung, 21 Januari 1968, itu juga mengatakan yang paling berperan dalam berkreasi ialah faktor rasa dan hati. Membuat musik

dan lagu yang menyentuh, kata Yovie, tidak membutuhkan fasilitas dan uang yang bergelimang. Sumber inspirasi menulis lagu cinta bisa didapat dari mana saja. Ia sendiri memilih perempuan sebagai inspirasi utama. “Dalam berkarya kreatif apa pun, hati itu penting. Itu modal utama untuk kreativitas. Kalau kita lagi terjepit, kreativitas malah bisa muncul. Dari mana sumbernya lagu cinta? Banyak. Soekarno menulis Perempuan dan Revolusi, kalau saya mungkin Perempuan dan Cinta,” ujarnya.

Musik Tanah Air Ia juga menyoroti kegandrungan anak muda saat ini pada musik dan karya kreatif lain dari luar negeri, khususnya Korea Selatan (Korsel). Yovie mengakui ‘Negeri Gingseng’ memang maju dalam pengembangan industri kreatif. Meski begitu, ia yakin Indonesia bisa lebih baik daripada Korsel jika para generasi mudanya bersama-sama mengapresiasi karya dalam negeri. Menyukai karya-karya luar negeri sah-sah saja. Meski begitu, ia berharap tidak sampai meninggalkan kreasi anak bangsa sendiri. “Cintailah musik Indonesia. Dukung musik Indonesia. Jangan ragu kalau bisa menerjemahkan musik luar negeri ke dalam bahasa Indonesia,” kata Yovie. (H-2)

Musik Gamelan Membuat Tenang MUSIK yang indah dapat membuat seseorang menjadi lebih tenang karena musik dapat digunakan untuk relaksasi. Oleh karena itu, sosok setangguh apa pun menyukai musik yang indah untuk membuat santai. Demikian dikatakan pianis jazz David Benoit sebelum tampil di Economic Jazz 2017 yang berlangsung di Yogyakarta, tadi malam. “Seperti gamelan. Suara gamelan bisa membuat kita tenang. Saya telah sering mendengarnya,” kata David. MI/ARDI TERISTI Peraih tiga nominasi Grammy Award itu mengungkapkan pengalamannya tampil di Gedung Putih pada era Presiden Ronald Reagan dan George HW Bush (Bush Senior). Menurutnya, dua presiden Amerika Serikat tersebut ialah sosok yang tangguh dan menyukai musik-musik indah. “Saya pikir sosok yang tangguh juga suka dengan musik yang indah untuk membuatnya rileks,” ujarnya. Kedatangan David Benoit ke Indonesia kali ini merupakan yang keempat kali. Dalam Economic Jazz 2017, ia tampil bersama penyanyi legendaris Patti Austin. “Kami bersahabat sejak lama. Saya sudah sering sepanggung dengan Patti, tapi di Indonesia ini pertama kali,” kata dia saat jumpa pers. (AT/H-2)

IDANG RASJIDI

Bawa Jazz Masuk Pesantren MUSIKUS jazz Idang Rasjidi siap masuk ke pesantren-pesantren untuk berbagi ilmu musik jazz yang dikuasainya melalui program Jazz Goes to Pesantren. Program tersebut segera ia realisasikan setelah pemimpin sejumlah pesantren dari berbagai daerah memintanya untuk mengajarkan jenis musik itu kepada para santri. Menurut laki-laki kelahiran 26 April 1958 itu, santri di pesantren memang seharusnya juga mengenal musik jazz karena jazz merupakan barometer kebebasan yang membawa pesan toleransi dan harmoni. “Setiap orang punya ‘string’ (dawai) halus dalam dirinya dan string halus itu harus dimainkan, harus dipetik. Kalau tidak dipetik, dia akan keras,” kata dia di Yogyakarta, Jumat (27/10). Musik jazz, lanjutnya, tidak pernah menolak lirik, tidak pernah menolak ritme, dan bisa lebur dengan berbagai genre musik. Jenisjenis alat musik yang digunakan pun bisa bermacam-macam, termasuk rebana, bisa diberi sentuhan-sentuhan jazz. Idang yakin musik jazz bisa diterima di pesantren. “Musik itu tinggi di mata Allah. Coba bayangkan kalau dunia ini tidak ada musik. Maka, tidak akan ada kicauan burung yang indah di pagi hari, tidak ada bunyi jangkrik di malam hari,” pungkasnya dia. (AT/H-2) ANTARA

ONLINE

Indonesia tidak Akui Kemerdekaan Catalonia PEMERINTAH Indonesia tidak mengakui kemerdekaan sepihak yang dilakukan Catalonia untuk lepas dari Spanyol. Pernyataan itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi lewat akun Twitter Kementerian Luar Negeri RI. (Internasional)

Arena Akuatik Tunggu Sertifikasi FINA PENGGUNAAN kolam renang atau arena akuatik di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, segera mendapat sertifikasi resmi dari Federasi Akuatik Dunia (FINA). Sertifikasi itu ialah bukti tertulis bahwa arena akuatik sesuai dengan regulasi FINA dan bisa digunakan untuk Asian Games 2018. (Olahraga)

PKL Malioboro Tutup 24 Jam untuk Bersih-Bersih PARA pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (31/10), kembali akan menggelar Gerakan Selasa Wage sehingga perdagangan tutup selama 24 jam. Hari itu seluruh para pedagang akan membersihkan kawasan Malioboro. (Nusantara)

Orang Indonesia Harus Minum 12 Gelas Air Sehari ILMUWAN nutrisi Matthew Lantz Blaylock menyarankan masyarakat Indonesia minum 12 gelas air sehari dan bukan hanya delapan gelas seperti anjuran ahli kesehatan selama ini. Doktor bidang nutrisi lulusan University of Alabama Birmingham, Amerika Serikat, itu beralasan orang Indonesia secara umum mengalami dehidrasi, sebab Indonesia berada di kawasan tropis sehingga memerlukan minimal asupan cairan 12 gelas agar tidak mengalami dehidrasi. Lantz saat berada di Jakarta beberapa waktu lalu juga mengatakan, selain memerlukan asupan cairan lebih, orang Indonesia sebaiknya menghin-

dari minuman yang mengandung banyak gula. Menurutnya, konsumsi minuman mengandung gula dapat menyebabkan seseorang kehilangan lebih banyak cairan tubuh. Ia bahkan menyarankan sebisa mungkin menghindari konsumsi makanan panas dan makanan berat karena bisa menambah panas ke tubuh Anda. Sejumlah tanda dehidrasi yang biasa muncul THINKSTOCK antara lain kelelahan, kram kaki atau perut, sembelit, pusing, bingung, mulut kering, sakit kepala, dan migrain. “Kondisi tubuh dehidrasi menyebabkan sederet masalah antara lain mengurangi fokus dan membuat tubuh lemas,” kata Lantz. (H-2)

Perempuan Bekerja tanpa UU Pelecehan Seksual LEBIH dari sepertiga negara di dunia tidak memiliki undang-undang tindak pelecehan seksual di tempat kerja. Akibatnya, lebih dari 200 juta perempuan tidak terlindungi oleh hukum tersebut di tempat kerja. Selain itu, berdasarkan kajian Pusat Analisis Kebijakan Dunia di University of California, Los Angeles, secara global hampir 82 juta perempuan bekerja di negara-negara tanpa undang-undang tentang diskriminasi gender terhadap pembayaran upah dan promosi. Penelitian yang mengamati hukum di 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa itu menyebutkan jum-

lah perempuan pekerja di 68 negara yang tidak memiliki undang-undang tentang tindak pelecehan seksual di tempat kerja tersebut hampir 235 juta orang. Menurut Direktur Pusat Analisis Kebijakan Dunia sekaligus peneliti utama kajian tersebut, Jody Heymann, kondisi itulah yang memengaruhi perempuan memilih tidak bekerja, meninggalkan atau menghinTHINKSTOCK dari pekerjaan karena pelecehan. Kajian tersebut juga menemukan tiga perempat negara memang melarang diskriminasi berdasarkan gender dalam promosi kerja. Namun, kesenjangan besar tetap terjadi. (H-2)


MINGGU, 29 OKTOBER 2017

HALAMAN 13

HLM 15 Sensasi sang Pencakar Langit

HLM 19 Keju Kekinian di Science Expo

HLM 20 Kehancuran Asgard

GAYA URBAN

Bela Diri

yang Rendah Hati Kontrol emosi dan energi sangat memengaruhi keberhasilan teknik kuncian hingga bantingan di bela diri asal Jepang ini. FOTO-FOTO: MI/ARYA MANGGALA

FARIO UNTUNG TANU

fario@mediaindonesia.com

L

Teknik Aikido TEKNIK kuncian jujutsu gaya Sokaku Takeda: Gerakan menangkap pergelangan tangan lawan yang kemudian diarahkan ke bawah atau ke atas dengan cara diputar. Pada posisi ini, bagian tangan terkuat akan menangkap tangan lawan, lalu bagian tangan lainnya akan memegang bagian lengan lawan untuk menjadi tumpuan dalam melakukan gerakan kucian. Teknik bantingan judo Kodokan Jigoro Kano: Teknik ini adalah lanjutan dari teknik kuncian. Setelah posisi tangan berhasil mengunci lawan, aikido-ka tinggal mengikuti arah putaran untuk melakukan bantingan. Bisa juga dibantu dengan tendangan ke kaki lawan untuk memaksimalkan bantingan. Teknik Pedang (Kenjutsu): Serangan pisau terdiri dari tiga faktor, yakni ujung tajam dan sisi tajam pisau disertai arah tusukan. Gerakan untuk melawan adalah dengan melumpuhkan anggota tubuh penyerang berupa tangan dan lengan Dengan melumpuhkan tangan dan lengan melalui teknik kuncian tertentu, dengan sendirinya pisau menjadi barang yang tidak membahayakan. Teknik Toya (Yarijutsu): Toya atau tongkat cenderung digunakan untuk memukul dengan gerakan sabetan karena sabetan dilakukan dengan arah ke samping membentuk lintasan kurva melingkar. Maka, teknik untuk menangkap serangan ialah dengan berpadu mengikuti lintasan kibasan tongkat, kemudian meneruskan dengan gerakan sirkuler menjadi teknik lemparan. Cara ini selain efektif, juga mengurangi risiko tubrukkan antara tubuh pembela diri dan tongkat.

Nama: Aikido Satori Dojo Lokasi: Gedung Aula Serbaguna Kompleks Garuda, Bukit Duri Waktu latihan: Selasa dan Jumat, pukul 19.30-21.30 WIB Biaya: Rp100.000 per bulan Rp150.000 untuk pendaftaran

AYAKNYA adegan-adegan bela diri yang terkenal dari aktor Holywood, Steven Seagel, begitulah sekilas pemandangan di Satori Dojo, Jakarta Selatan. Pada Selasa (24/10), di tempat itu gerakan mengunci tangan lawan dan kemudian membanting tubuhnya berulang kali dilakukan. Tidak mengherankan jika Satori Dojo merupakan tempat latihan bela diri aikido. Bela diri asal Jepang itu dikenal banyak menggunakan jurus tangan. “Penting bagi seorang aikido-ka untuk pintar membaca gerakan lawan supaya cepat mengambil keputusan ketika mau mengunci dan membanting lawan. Karena ketika dalam kondisi nyata, serangan akan terjadi sangat cepat,” jelas Rudi Gunadi, sensei (guru) aikido di Satori Dojo, kepada Media Indonesia. Aikido-ka merupakan sebutan untuk pelaku aikido. Lebih lanjut ia menjelaskan, sebelum menyelami lebih dalam latihan inti, peserta harus melakukan pemanasan (taiso). Dalam sesi ini sesungguhnya teknik-teknik bela diri sudah diperkenalkan, tapi lebih banyak dipadukan dengan peregangan otot. Tidak hanya mengawali dengan pemanasan, para peserta sedikit banyak harus mengenal budaya Jepang. Dalam ilmu bela diri aikido, budaya Jepang itu juga diwujudkan dengan sikap hormat, termasuk pada lawan.

Antimundur Selama sesi latihan itu juga terlihat bahwa para aikido-ka terus didorong untuk berani menghadapi serangan. Gerakan mereka pun tidak boleh mundur. Nyatanya, jelas Rudi, gerakan antimundur itu memang salah satu keunikan aikido. “Aikido mempunyai keunikan yang tidak dimiliki bela diri lain, yaitu sistem pergerakan yang hampir tidak pernah mundur dalam mengatasi serangan lawan. Gerakannya lebih cenderung melingkar dan ke samping ketimbang lurus ke depan atau mundur,” kata pria 45 tahun ini. Meski pantang mundur, aikido bukan berarti membabi buta menyerang lawan. Malah, seorang aikido-ka juga harus bisa menguasai emosi, mengontrol energi, dan sikap rendah hati. “Karena teknik utama aikido menitikberatkan pada kontrol energi dan emosi,” tambah Rudi. Prinsip-prinsip itu pun yang dirasa-

=========

UNIK: Aikido mempunyai keunikan yang tidak dimiliki bela diri lain, yaitu sistem pergerakan yang hampir tidak pernah mundur dalam mengatasi serangan lawan. kan sangat bermanfaat pada aikido-ka. Bukan hanya saat melakukan bela diri, nilai-nilai itu terbawa ke kehidupan sehari-hari. “Meski ini merupakan olahraga bela diri, sikap kerendahan hati dan hormat sangat dijunjung tinggi sehingga tanpa disadari nilai-nilai itu tertanam pada diri saya,” kata Harry Gunawan, salah satu aikido-ka. Selain itu, Harry yang sudah 14 tahun menekuni aikido menilai sesungguhnya bela diri tersebut juga lebih banyak bertahan ketimbang lebih dulu menyerang. Hal itu yang dirasakannya sebagai refleksi dari paduan prinsip keberanian dan kerendahan hati. Maka dalam aikido, keberanian menghadapi lawan bukan lantas berwujud serangan yang penuh emosi.

Ruangan sempit Pada umumnya bela diri aikido tidak menggunakan tendangan kaki, tapi dalam kondisi tertentu teknik tendangan kaki digunakan dalam pertarungan. “Karena itu, bela diri aikido sangat cocok untuk digunakan dalam pertarungan ruang sempit ataupun melawan beberapa penyerang sekaligus,” ujar Harry. Sementara itu, sensei Rudi juga mengatakan bahwa latihan aikido sangatlah bagus untuk meningkatkan kebugaran dan kekuatan fisik. Meski gerakannya terlihat santai dan

lambat, kedua hal itu sangatlah diperlukan untuk seorang aikido-ka. “Jangan diragukan lagi bahwa kekuatan fisik sangat diperlukan dalam aikido. Karena setiap latih tanding, pasti ada bantingan ke lantai,” ujar Rudi. Apalagi ketika bertanding, setiap aikido-ka akan lebih sering bertarung dalam jarak yang cukup dekat. Dalam petarungan dipastikan bahwa pukulan, kuncian, dan bantingan akan terus terjadi. “Karena kalau latihan, jika setiap aikido-ka sudah berhasil mengunci, lawan tidak boleh menahan kuncian dan harus segera membanting diri supaya tidak terjadi cedera,” pungkas Rudi. (M-3)


14

PESONA

MINGGU, 29 OKTOBER 2017

Dinamika Indonesia

di Jakarta Fashion Week Tahun ini kekuatan keindonesiaan di Jakarta Fashion Week bukan hanya dari kain dan motif adati, melainkan juga dari cerita dan dinamika keseharian masa kini.

IKAT INDONESIA BY DIDIET MAULANA

L.TRU & MICE CARTOON

BIN HOUSE MI/M TAUFAN

M TAUFAN BUSTAN m.taufan@mediaindonesia.com

YOGISWARI PRADJANTI

ANTARA/ROSA PANGGABEAN

P

ALET warna kuning, biru, hijau, dan abu-abu yang dipilih L.tru untuk koleksinya di Jakarta Fashion Week 2018 langsung memberikan kesan ceria di panggung. Tidak hanya itu, muncul pula kesan playful dari potongan-potongan busana yang asimetris serta gambar-gambar kartun pada beberapa bagiannya. Misalnya gambar tumpukan totebag pada bagian depan outer asimetris berwarna abu-abu. Ada pula gambar kartun berbagai aksesori fesyen pada blus asimetris berlapis dengan blok warna berbeda pada kedua lengannya. Koleksi segar ini merupakan kolaborasi L.tru dengan Mice Cartoon. Kartun yang merupakan karya Muhammad ‘Mice’ Misrad ini memang dikenal dengan kenakalan dan kejujurannya menangkap tingkah dan dinamika masyarakat urban. D a l a m ko l a b o r a s i L.TRU & ini, Mice menonjolkan MICE CARTOON tentang tingkah para wanita Ibu Kota dalam

MI/ADAM DWI

mengikuti tren fesyen serta mengejar eksistensi kekinian. Salah satunya soal kegemaran membeli barang bermerek walau keuangan cekak. “Bersenyawa dengan Mice Cartoon ibarat mendapatkan suntikan ‘darah baru’ ke dalam nadi koleksi dan membuat L.tru menangkap ide yang lebih segar dan melahirkan koleksi yang memberi tawaran baru bagi para pecinta mode, khususnya busana muslim,” terang Board of Director PT Truwear Asa Link, Aju Isni Karim, kepada sejumlah jurnalis sebelum show berlangsung. Sisi maskulinitas Mice Cartoon juga diwujudkan dalam cropped neck yang merupakan tawaran baru dari L.tru. “Cropped neck sebenarnya adalah penutup kepala yang disambung dengan kerah kemeja,” sebut Aju. Koleksi itu sekaligus menjadi potret sisi lain keindonesiaan yang hadir di JFW 2018. Dalam sembilan penyelenggaraan sebelumnya, keindonesiaan yang hadir umumnya dalam sisi kain dan motif adati yang diolah lebih modern.

Kain dan siluet adati Di sisi lain, keindonesiaan dengan kain adati ini pun tidak surut di panggung JFW. Salah satunya adalah koleksi ‘Ikat Indonesia’ by Didiet Maulana yang kali ini dibuat dalam kolaborasi dengan ritel fesyen daring Zalora. Didiet terinspirasi oleh arsitektur Bali, khususnya bentuk pagoda. Struktur pagoda diwujudkan menjadi siluet yang modern dalam material ikat.

MI/ARYA MANGGALA

MI/ARYA MANGGALA

Narasi Bali yang menghormati individualitas muncul lewat fleksibilitas pakaian serta kenyamanan tanpa mengorbankan estetika. CEO Zalora, Anthony Fung, mengaku bangga atas kolaborasi mendalam pertama dengan desainer Indonesia. Ia menilai koleksi yang dihasilkan bukan saja mencirikan karakter khas sang desainer, melainkan juga sesuai dengan karakter Zalora. Selain menggandeng Didiet, Zalora yang bermitra dengan Magnum menggandeng Barli Asmara. Koleksi bernapaskan adati lainnya yang menarik adalah dari Bin House. Sang desainer, Josephanie W Komara atau akrab disapa Obin, mengangkat tema penghiburan Ibu Pertiwi yang sedang berduka. Penghiburan itu berupa 116 kain batik yang indah yang diolah menjadi busana bernuansa etnik tetapi juga dinamis. “Ada 116 helai kain yang dibikin semuanya terbuat dari tangan. Dari proses awal sampai akhir, dari awal dia belum berbentuk kain, jadi berbentuk kain, hingga dia berbentuk baju,” terang Obin. Beberapa jenis busananya adalah kebaya klasik, celana panjang, rok batik tradisional, atasan tanpa lengan, hingga gaun romantik yang unik. Koleksi unik juga terlihat pada peragaan karya Yogiswari Pradjanti. Ia membuat gaun-gaun dan padanan yang playful dengan kartun sosok perempuan dan warna yang atraktif. Koleksi dari para desainer ini kembali membuktikan kekayaan negeri tidak akan habis menjadi inspirasi. (M-3)


TRAVELISTA

MINGGU, 29 OKTOBER 2017

15

MI/SITRIA HAMID

Dek observasi di lantai 124

Sensasi Sang Pencakar Langit Pernah merasakan berdiri di puncak gedung tertinggi di dunia yang menjulang setinggi 828 meter atau 2.717 kaki?

THINKSTOCK

SITRIA HAMID

sitria@mediaindonesia.com

S

AAT melangkah merasakan sensasi lantai kayu yang kita injak seolah membal? Atau bahkan lantai terasa bergoyang saat empasan angin menerpa kita? Luar biasa! Sensasi itu akan dirasakan saat menikmati embusan angin kencang di At The Top Observation Deck, di lantai 124 Gedung Burj Khalifa di jantung Kota Dubai, Uni Emirat Arab. Ketinggiannya 496 meter. Selain itu, dek serupa terletak di lantai 125 dan lantai 148 pada ketinggian 555 meter! Atas undangan Department of Tourism and Commerce Marketing Dubai Tourism, Media Indonesia berkunjung ke Dubai dalam acara A Fun Filled Time in Dubai, bersama sejumlah media dari Jakarta pada 26 September-1 Oktober lalu. Salah satu tempat yang dikunjungi adalah sang pencakar langit Burj Khalifa. Saat berada di observation deck outdoor tertinggi di dunia lantai 124 tersebut, kita bisa menguji nyali menghadapi ketinggian. Gedung itu berisi 162 lantai yang berdiri megah di area lebih dari 300 ribu meter persegi. Observation deck outdoor lantainya terbuat dari kayu berbentuk setengah lingkaran dilindungi kaca tebal yang di bagian atasnya terbuka. Berkunjung ke Dubai tanpa menikmati puncak Burj Khalifa (Menara Khalifa) tidak

MI/SITRIA HAMID

MI/SITRIA HAMID

Panorama pencakar langit Dubai. sah rasanya. Burj Khalifa yang resmi dibuka 4 Januari 2010 itu awalnya bernama Burj Dubai. Gedung yang pernah menjadi salah satu lokasi syuting film Mission Impossible yang dibintangi Tom Cruise itu membuat kita bisa melihat Kota Dubai dengan sudut 360 derajat. Gedung, pantai dan padang pasir Bahkan, sejauh mata memandang kita bisa melihat megahnya Kota Dubai dengan ratusan gedung pencakar langit, hamparan gurun pasir, dan pantai Arab tanpa terhalang melalui dinding kaca tebal dari lantai hingga ke langit-langit. Di lantai itu juga disediakan teleskop digital. Tentu saja, tidak semua pengunjung punya nyali untuk melihat ke bawah. Beberapa pengunjung berjalan sambil berpegangan pada dinding tembok. Pengunjung yang berani bisa dengan leluasa menyaksikan hamparan ratusan gedung pencakar langit yang memenuhi Kota Dubai berada jauh di kaki Burj Khalifa. Tinggi Burj Khalifa lebih dari enam kali tinggi Monas di Jakarta. Monas tingginya 132 meter atau 433 kaki.

Melesat 1 menit! Burj Khalifa berlokasi di 1 Sheikh Mohammed bin Rashid Blvd Dubai, Uni Emirat Arab. Berada dalam satu kompleks dengan Dubai Mall, yang merupakan mal terbesar di dunia.

Pintu masuk Burj Khalifa dari Dubai Mall berada di lantai 3, berdekatan dengan Dubai Aquarium dan Under-

water Zoo. Untuk masuk Burj Khalifa kita melalui pemeriksaan metal detector sebelum menuju lift. Lift untuk naik ke At The Top Burj Khalifa merupakan lift dengan jarak tempuh terpanjang dan tercepat di dunia. Lift di lantai 3 itu mengantarkan kita sampai ke lantai 124, pada ketinggian 496 meter ke bagian area observation deck yang bernama At the Top tersebut. Untuk menuju lift, kita melewati koridor dengan dinding-dinding berisi sejarah lengkap pembangunan Burj Khalifa. Bagaimana rasanya naik lift tercepat di dunia? Petugas mengatakan, saat masuk ke lift, kita akan menempuh perjalanan dalam 1 menit. Wow, kita naik ke lantai 124 dalam waktu 1 menit! Lampu digelapkan dan lift dengan kapasitas 12-14 orang per kabin itu pun melesat menuju dek observasi diiringi musik dan permainan lampu, serta tampilan layar LCD yang menunjukkan tiap lantai yang kita lewati dengan cepat. Kita merasakan lift ‘terbang’ naik... naik... naik... dan tiba-tiba ting, pintu terbuka. Sampailah kita di puncak Burj Khalifa dalam kecepatan mencapai 10 meter per detik tanpa guncangan sama sekali. Kuping pun tidak terasa pengang. Lift yang panjangnya 65 meter itu membawa kita naik sampai ke lantai 124 dan 125, dengan kecepatan 60 kilometer per

jam atau 16,7 m/s. Burj Khalifa dilengkapi dengan 54 lift. Lift menuju puncak Burj Khalifa ada tiga dan tiap pintu menampilkan posisi lift dan kecepatannya. Dua lift akan langsung membawa kita ke observation deck di lantai 124 dan satu lift langsung menuju ke lantai 125. Bila kita menggunakan lift menuju lantai 124, kita tersambung ke lantai 125 melalui tangga kayu. Lantai 125 merupakan observation deck tertutup, yang menyediakan beberapa kursi gantung yang juga menjadi favorit pengunjung untuk berfoto dengan latar belakang Kota Dubai dari ketinggian. Di lantai 124 dan 125 banyak dijual suvenir bertema Burj Khalifa, yang dipajang di rakrak tersusun rapi. Suvenir berupa miniatur Burj Khalifa, kaus, gelas, tas, gantungan kunci, boneka, dll. Burj Khalifa memiliki 162 lantai yang antara lain diisi dengan hotel, apartemen, hingga area perkantoran. Beli tiket Tiket masuk ke At The Top Burj Khalifa dijual sesuai dengan jadwal masuk. Harga tiket juga tergantung jamnya. Untuk jam 15.30-18.30 tiket prime hours harga lebih mahal, yaitu 200 dirham atau sekitar Rp725 ribu. Pada jam tersebut kita bisa melihat matahari terbenam. Harga di luar jam itu sekitar 125 dirham atau Rp453 ribu untuk dewasa dan 95 dirham untuk anak-anak atau sekitar Rp344 ribu. Bangunan Burj Khalifa memiliki sekitar 2.909 anak tangga dari lantai dasar ke lantai 160, dari total 162 lantai. Untuk menuju Burj Khalifa, Anda bisa menggunakan transportasi umum seperti taksi atau metro Dubai, kereta otomatis terpanjang di dunia. Sekali lagi, apakah sang pencakar langit bergerak? Anda harus mencobanya sendiri! (M-1)

MI/SITRIA HAMID

Menikmati Malam di Thiptara INGIN menikmati makan malam luar biasa di tempat yang juga luar biasa? Dikelilingi air mancur spektakuler Dubai Fountain yang menakjubkan sambil memandang Sang Pencakar Langit Burj Khalifa? Dengan suasana yang sangat romantis, di atas Danau Burj Khalifa dan dengan menu yang luar biasa lezat? Semuanya bisa kita dapatkan saat kita makan malam di Thiptara Thai Restaurant yang beralamat di Ground Level, The Palace Downtown Dubai, Downtown Dubai, Dubai, Uni Emirat Arab. Atas undangan Department of Tourism and Commerce Marketing Dubai Tourism, Media Indonesia bersama sejumlah media dari Jakarta mencicipi berbagai menu di Thiptara. Kita mendapatkan pengalaman makan malam yang tidak terlupakan. Bukan saja karena lezatnya makanan yang disajikan, seperti lobster, green chiken curry dan white duck curry, tapi juga karena lokasi Thiptara yang sangat sempurna. Sejauh mata memandang kita menyaksikan hamparan danau tempat atraksi Dubai Fountain dikelilingi puluhan juta cahaya dari segala penjuru gedung yang mengelilingi Danau Burj Khalifa. Sambil sesekali kita dapati perahu kayu tradisional Dubai yang disebut Abra melintasi Danau Burj Khalifa tersebut. Abra berisi

Goong satay

Poh piah phak

Gluey horm thod i-thim MI/SITRIA HAMID

wisatawan yang ingin menyaksikan atraksi Dubai Fountain dari jarak dekat. Sembari kita menikmati kelezatan sajian Thiptara yang buka setiap hari mulai pukul 18.00 sampai 23.30, kita akan terpana pada Dubai Fountain yang menggelegar menerangi langit Danau Burj Khalifa setiap 30 menit sekali. Langit di atas Danau Burj Khalifa memendar terang benderang saat Dubai Fountain beraksi dengan cahayanya memenuhi Danau Burj Khalifa hingga mencapai ketinggian luar biasa. Stacey Mc Murtrie Senior Manager Digital & Communication Palace Downtown mengatakan Thiptara sangat terkenal di Dubai dan merupakan lokasi yang sempurna bagi para pengunjung yang ingin menikmati lezatnya masakan Thailand. Pengunjung tidak hanya dimanjakan lidahnya, tapi juga bisa langsung menyaksikan atraksi Dubai Fountain dalam jarak dekat, dengan latar belakang Burj Khalifa. Mereka yang berkunjung ke Thiptara yang terletak di atas air itu, menurut Stacey, bisa menyaksikan atraksi Dubai Fountain langsung dari balkon. Thiptara memiliki balkon terbuka yang langsung menghadap ke Dubai Fountain dan Burj Khalifa. Stacey yang berasal dari Australia dan telah menetap selama tujuh tahun di Dubai mengatakan bahwa Kota Dubai sangat aman sehingga setiap orang bisa bepergian dengan nyaman baik di siang ataupun malam hari. (Tia/M-1)

THINKSTOCK

MI/SITRIA HAMID

DOK. PALACE DOWNTOWN


16

MUDA

MINGGU, 29 OKTOBER 2017

Energi Baik dari Bakteri di Air Panas Bora

Purwarupa peranti penghasil energi hidrogen dari limbah pabrik tahu.

Ketahanan energi Indonesia dirintis dalam riset tentang bakteri dari mata air panas Bora serta limbah tahu di Kota Palu, juara Pertamina Olimpiade Sains. IIS ZATNIKA

muda@mediaindonesia.com

F

OTO di Instagram @rciptaningsih itu mendapat tanda suka 22. Di sana ada foto Rahmi Ciptaningsih, North Sangatta Production Supervisor PT Pertamina (persero), dengan Faris Muhammad Gazali, Ryan Hankey Ranonto, dan Yogi Adam Ladjatang. Ketiganya mahasiswa Universitas Tadulako (Untad), Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Rahmi menjadi mentor buat tim juara 1 kategori Proyek Sains, Pertamina Olimpiade Sains 2106. “Dari berbagai latar belakang ilmu, mereka berkolaborasi. Mereka tidak hanya pandai menulis karya ilmiah, tetapi juga mengomunikasikan dan mengemas temuan sehingga dapat dimengerti orang awam. Bangga bisa berkenalan dan bertukar cerita dengan mereka,” ujar Rahmi dalam caption-nya. Menjadi penghubung panitia dengan tim Untad pun memberikan opsi solusi dari berbagai tantangan yang dihadapi, termasuk teknik presentasi, lebih banyak melalui daring, Rahmi mengaku terinspirasi. “Mereka membuka wawasan saya mengenai energi baru dan terbarukan yang bisa dimanfaatkan dari lingkungan sekitar kita. Selain itu, memberikan saya motivasi untuk terus mempelajari hal baru,” ujar Rahmi kepada Media Indonesia, Jumat (27/10).

Kolaborasi tiga ilmu

FOTO-FOTO: DOK TIM UNTAD

Tim Untad, sang jawara Pertamina Olimpiade Sains. Mereka menggunakan hadiah itu untuk mengembangkan risetnya.

Faris, Biologi, FMIPA 2014, berkisah karya timnya yang mengalahkan 16 finalis lainnya, bertajuk Produksi Biohidrogen, menggunakan bakteri termofilik penghasil hidrogen melalui jalur fermentasi gelap yang diisolasi dari kawasan air panas Bora, Sulteng. Ia berkonsentrasi pada proses dan kultivasi bakteri termofilik serta media tumbuhnya. “Kami ini ingin memproduksi biohidrogen sebagai energi baru terbarukan yang murah dan menjanjikan dari bakteri termofilik. Pada prosesnya diperlukan substrat yang mengandung amilum atau selulosa. Dengan mengidentifikasi bahan yang mengandung amilum, saya dan teman-teman berinisiatif menggunakan limbah air tahu. Peran saya mengurus limbah air tahu tersebut,” sambung Yogi, Agroteknologi, Fakultas Pertanian. Sementara itu, Ryan bertugas menyusun

sistem operasi mesin yang mengolaborasikan hasil riset dua kawannya itu, mengacu pada bioreaktor berteknologi upflow anaerobic sludge blanket (UASB). Teknologi itu lazim digunakan dalam sistem pengolahan limbah industri. “Dengan tambahan sistem otomatis yang rumit, kami membuat model yang sangat efisien untuk diterapkan dalam produksi hidrogen dari bakteri. Alat saya mampu memproduksi hidrogen dari proses penjagaan kehidupan bakteri sampai model pemisah gas hidrogen dengan gas lain yang dihasilkan bakteri. Bioreaktor ini dapat memantau temperatur, pH, tekanan, gas serta dilengkapi dengan impeler atau pengaduk dan penyaringan gas otomatis,” ujar Ryan.

Murah dan aman Jejak panjang kompetisi serta potensi implementasi hasil penelitian membuat persiapan telah mereka lakukan setahun sebelumnya. Faris menyakini energi biohidrogen yang dihasilkan dengan menggunakan organisme hidup dari bakteri termofilik di Bora dan dikembangbiakkan dalam limbah lingkungan, salah satunya limbah tahu, adalah salah satu opsi energi masa depan. “Tak seperti produksi hidrogen dengan teknik elektrokimia atau termokimia yang mahal, teknik yang kami jajaki murah dan memang tengah booming diteliti. Kami menggunakan bakteri termofilik yang mampu bertahan hidup pada suhu 90 derajat celsius, yang mampu memproduksi hidrogen melalui proses alami bakteri pada jalur fermentasi gelap sehingga produksi hidrogen akan terus berkelanjutan selama masih terdapat substrat dan bakterinya,” ujar Faris. Hidrogen, kata Faris, merupakan bahan bakar ramah lingkungan yang kini jadi salah satu primadona riset energi terbarukan karena hasil pembuangannya bukan gas, melainkan uap air. Energi yang dihasilkan 2,7 kali lipat lebih besar daripada biofuel. “Energi yang cukup menjanjikan sekali untuk diterapkan di Indonesia sebagai solusi krisis energi, Jepang dan Amerika sudah menggunakannya sebagai bahan bakar kendaraan dan pembangun listrik industri,” ujar Faris.

Kolaborasi banyak pihak Kini, di tengah proses penyempurnaan kerja mesin prototipe serta mengurus hak paten, menggunakan hadiah Rp50 juta yang diterima, Faris optimistis karya mereka, jika terus dimatangkan dengan kolaborasi berbagai pihak, bisa menjadi solusi. “Agar produk ini bisa betul-betul murah dan aman karena sumber energi ini juga rawan ledakan. Selama ini tantangan utamanya di situ,” ujar Faris. Riset ditumbuhkan, inovasi dimatangkan, dan kolaborasi dikuatkan, semuanya demi energi masa depan Indonesia. (M-2)

Sesi presentasi Olimpiade Sains Pertamina, ajang diskusi, kritik sekaligus pintu menuju kolaborasi. Para peneliti muda berhadapan langsung dengan para periset dan profesional. bidang energi.

OPINI MUDA Faris Muhammad Gazali Biologi, 2014

Kami berharap proyek ini bisa kami laksanakan dengan skala besar dan itu sangat membutuhkan dukungan banyak pihak. Dampaknya bisa sangat luar biasa, apalagi objeknya sangat mudah ditemui juga memanfaatkan limbah kota.

Yogi Ladjatang

Agroteknologi, 2014 Pembelajaran yang saya dapat dalam proyek ini adalah menciptakan teknologi canggih dengan peralatan konvensional, sebagian besar penelitian saya dikerjakan di rumah. Proses ini sangat berharga dalam pengembangan kemampuan mengimplementasikan ilmu fisika di dalam realitas.

Ryan Hankey Ranonto Fisika, 2014

Pengembangan energi hidrogen ini harus hati-hati karena walaupun manfaatnya besar, risikonya juga lebih besar. Menelitinya, dengan dana penelitian yang diberikan di awal plus hadiah jika menang, adalah kesempatan yang sangat berharga buat kami, terutama saya yang memang ingin jadi peneliti dan memberikan solusi di bidang energi.


MUDA

MINGGU, 29 OKTOBER 2017

17

Saat Sean Gelael Berjuang untuk Indonesia

K

ontur naik turun berpadu dengan 20 tikungan di lintasan dengan panjang 5.513 km atau 3,426 miles itu ditaklukan Sean Gelael, pembalap muda asal Indonesia. Meski baru pertama kali mencoba sirkuit Austin Amerika Serikat yang terkenal sulit ini Sean mampu menorehkan waktu tercepat 1 menit 40,06 detik. Sebelumnya ia telah menuntaskan program latihan bebas Formula 1 lainnya di Sirkuit Marina Bay Singapura dan Sepang Malaysia dengan mulus dehingga kembali membuat tim kubu Toro Rosso

sangat puas dengan penampilannya. “Menyenangkan bisa tampil di FP1 bersama Toro Rosso selama dua pekan kemarin. Namun demikian, sekarang saatnya untuk kembali fokus ke balapan F2. Tentu saya berharap bisa meraih poin lagi seperti di Monza,” kata Sean yang masih harus berjuang untuk menyelesaikan dua seri lagi di F2 musim ini. Untuk bisa naik kelas ke ajang F1, perjuangan Sean masih berlanjut dengan membuktikan kapasitasnya dengan tampil konsisten di ajang Formula 2 musim depan.

Menurut pembalap berusia 20 tahun ini, ia memilih jalan menjadi pembalap bukan hanya sekedar memuaskan cita-citanya. “Menjadi pembalap pun membawa misi mengharumkan nama bangsa. Dengan komitmen dan kerja keras, saya siap meraih prestasi yang lebih baik. Tak sekedar memuaskan gairah, tapi demi mengharumkan nama bangsa. Bangga Indonesia,” kata Sean dalam Video Youtub-nya. Lalu seperti apa perjuangan Sean sepanjang tahun 2017? (Suryani Wandari/M-1)

Juli Arden mengumumkan 5 Pertamina susunan pembalap baru untuk musim

balapan Feature Formula 2 di sirkuit Masih di balapan 15 Pada Silverstone, Inggris Sean yang memulai dari 16 Silverstone, Sean

balap 2017 yaitu Muhammad Sean Gelael yang akan berpasangan dengan pebalap asal Prancis Norman Nato.

Maret

menutup sesi latihan resmi pertama 16 Iabalapan F2 di sirkuit Catalunya Barcelona,

Spanyol, dengan perolehan waktu terbaik 1 menit 28,385 detik Sean sempat kehilangan momen untuk mengejar waktu tercepat ketika temperatur trek sedang optimal, DRS mobilnya tiba-tiba tidak berfungsi. Namun ia berhasil menutup Sesi latihan kedua balapan F2 di sirkuit Sakhir, Bahrain dengan perolehan cukup baik yakni menembus posisi 10 besar.

31

urutan 18 menyelesaikan balapan di posisi kesembilan. Dengan demikian Sean meraih dua poin. Sebelumnya Sean mendapat satu poin pada balapan di Red Bull Ring Austria. Sean masih berada di peringkat 17.

Gelael kehilangan kesempatan besar meraih poin karena mobilnya melintir pada putaran terakhir.

balapan pertama (feature race) Formula 2 (F2) di 29 Menutup Hungaroring, Budapest, Hungaria, Sean Gelael (Indonesia) mendapatkan 2 poin setelah finis di posisi ke-9.

Agustus April 16 17

Sean Gelael menjalani balapan yang sulit pada sprint race F2 di sirkuit Sakhir, Bahrain. Ia start dari posisi ke-17, lalu berhasil mendongkrak posisinya ke urutan ke-13. Namun sean harus masuk ke pit stop hingga kembali pada posisi 17. Ia pun gagal mendulang poin.

kualifikasi seri ke-8 FIA Formula 2 di 26 sesi Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, Sean tidak bisa meraih hasil maksimal. Ia berada pada urutan ke-19. balapan sprint Formula 2 di sirkuit 27 Pada Spa Franchorchamps, Belgia, Sean banyak kehilangan waktu karena masalah sayap depan, sehingga harus dua kali masuk pit dan finish di urutan 15.

Sean mengemudikan mobil STR12 di Sirkuit Sakhir, Bahrain sebagai test driver Torro Roso di ajang Formula 1. Ia mencatatkan waktu satu menit 33.885 detik dari total 78 lap yang dijalaninya.

Mei menjalani balapan feature Formula sesi free practice dan 13 Sean 25 Pada 2 di sirkuit Catalunya, Barcelona, kualifikasi ini Sean menunjukkan Spanyol. Ia memulai diurutan ke-17 dan harus puas finish di posisi ke-16. balapan di Barcelona, 14 Masih Sean memulai balapan dari

grafik performa yang meningkat dengan perolehan waktu Catatan waktu Sean 1 menit 20,272 detik.

urutan ke-15. Sean juga sempat merangsek ke posisi ke-13 dan bisa dipertahankan sampai akhir balapan. Namun, karena Sean mendapat penalti 10 detik, posisinya melorot ke urutan 16.

September Sean melakoni msukses berkesempan 3 Sean 29 Sean merebut 10 npoint 15 latihan bebas menggunakan mobil pada Grand Prix Formula 2 di Sirkuit Monza, Italia. Sean naik ke posisi 16 dengan 13 point dari urutan ke 20

pertama Grand Prix Formula 1 Singaput=ra di Sirkuit Bay dengan mencatat waktu terbaiknya 1 menit 47,570 detik.

STR16 milik Carlos Sainz Jr di Sirkuit Internasional Sepang di balik kemudi Toro Rosso pada ajang Formula 1. Kali ini, Sean akan tampil pada sesi latihan bebas pertama (Free Practice 1) GP Malaysia.

balapan Feature Formula 2 di sirkuit 26 Pada Monaco, Jumat, Sean Gelael terpaksa pit stop pada satu lap jelang balapan selesai. Mobil Sean bermasalah setelah melakukan lap pemanasan. Sean pun harus memulai balapan dari pit lane yang akhirnya finis di posisi ke-13 dan belum mendapatkan poin.

27

Oktober balapan kedua atau sprint race 8 Pada seri ke-10 Formula 2 di Sirkuit Jerez,

Tim Pertamina Arden masih belum dinaungi keberuntungan pada balapan sprint di sirkuit Monte Carlo, Monaco. Sean memang sempat bersinggungan dengan pebalap tim Trident Racing, Nabil Jeffri. Sean pun kehilangan kecepatan mobilnya hingga finish di posisi ke-12.

Spanyol, Sean Gelael, menutup race dengan berada di posisi ke-16. Gelael kembali menunjukkan 21 Sean performa apik pada sesi latihan

Juni 24

Balapan feature Formula 2 yang berlangsung di sirkuit Baku City, Azerbaijan tidak berlangsung mulus, terjadi insiden tabrakan beruntun yang melibatkan beberapa pembalap, termasuk pembalap Indonesia Sean Gelael.

25

Sean Gelael menjalani balapan cukup baik meski hasil akhirnya belum bisa mendapatkan poin. Memulai balapan dari posisi ke14, pebalap Pertamina Arden ini akhirnya finis di posisi ke-11.

bebas (FP1) bersama tim Toro Rosso di sirkuit Austin, Texas, Amerika Serikat. Ia merohkan waktu tercepat satu menit 40.406 detik san berada di posisi ke-17. tampil di Meksiko pada sesi 27 Sean latihan bebas pertama (FP1) bersama tim formula 1 Toro Rosso.

November Sean kembali akan melakukan balapan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada 24-26 November.

FOTO-FOTO DOK TIM SEAN GELAEL


18

MEDIA ANAK

MINGGU, 29 OKTOBER 2017

Serunya wawancara Repcil Jawa Timur saat mewawancarai Soekarwo, Gubernur Jawa Timur.

FOTO-FOTO:

Pakde Karwo, begitu panggilan akrabnya, membagikan pengalaman susah dan senangnya menjadi Gubernur kepada Repcil Jawa Timur. SURYANI WANDARI

mediaanak@mediaindonesia.com

B

ERBAJU putih dengan senyumannya yang ramah, Pak Soekarwo, Gubernur Jawa Timur, duduk di hadapan para Reporter Cilik (Repcil) Media Anak Media Indonesia. Menjawab satu per satu pertanyaan yang dilontarkan Repcil, Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu membagikan pengalamannya. “Pakde itu anak petani, tetapi di umur 14 tahun sudah menjadi yatim piatu. Namun, dari situ pakde tak menyerah, bahkan terus belajar. Alhamdulillah dapat nilai bagus saat sekolah,” kata Pakde saat ditanya perjuangan hidupnya, Rabu (25/10), di Grahadi, Kantor Gubernur Jawa Timur. Perjalanan Pakde tentu berat tanpa dampingan orangtua, ya, sobat. Pakde pun tak menyangka jika dirinya akan menjadi Gubernur Jawa Timur, apalagi dipercaya menjabat dalam dua periode. “Jika Pakde yang terbatas saja bisa jadi gubernur, bayangkan kalian bisa jadi semua di sini bisa jadi gubernur,” kata Pakde yang kemudian diamini semua Repcil. Tentu Sobat Medi pun ada yang ingin jadi gubernur, kan? Tapi apa sih senang dan susahnya jadi gubernur? Yuk simak wawancara repcil ini!

Repcil tiga kota Lebih dari satu jam, repcil yang berasal dari Surabaya, Malang, dan Sidoarjo ini mewawancarai orang nomor satu di Jawa Timur. Meskipun ada rasa tegang ketika memulai, sebelumnya mereka telah mempersiapkannya lo. Mereka pun telah melakukan pelatihan jurnalistik oleh tim Media Anak Media Indonesia. Dari pertemuan dengan Pakde Kawo, banyak cerita unik yang dilontarkannya. Bahkan dari wawancara ini, kami para Repcil mengetahui beliau seorang pekerja keras yang berasal dari Madiun, Jawa Timur. Ya, sejak kecil Pakde selalu berjuang untuk dirinya terutama soal pendidikan. Nilainya yang selalu bagus saat sekolah dasar di SD Negeri Palur Madiun, Pakde memilih untuk melanjutkan ke SMP Negeri 2 Ponorogo yang jaraknya 12 km dari tempat tinggalnya. “Pakde harus berangkat pagi sekali pakai sepeda karena jaraknya Tonton videonya 17 km. Kalau musim hujan, sungai di mediaindonesia.com perbatasan Madiun dan Ponorogo itu banjir,” kata Pakde. Apalagi saat musim hujan, Pakde bisa saja sakit dan alasan itulah yang membuat Pakde bisa saja bolos saat sekolah. Ya, Pakde pernah bolos juga loh. “Saat diberi izin boleh oleh simbok karena sakit, tentu senang. Meriangnya langsung hilang,” kata Pakde bercanda. Namun, jangan salah, nilai pakde selalu bagus karena selalu belajar. Setiap harinya pakde meluangkan waktu 2 jam hanya untuk belajar lo. Kalian bagaimana? Berkat kegigihan dan pantang menyerah inilah Pakde berhasil mengejar gelar sarjana hukum di Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya pada 1979, sedangkan gelar pascasarjana hukum di Universitas Surabaya pada 1996, dan gelar doktornya di Universitas Diponegoro Semarang pada 2004.

Mengorbankan waktu Dilantik pada 12 Februari 2009 oleh Menteri Dalam Negeri H Mardiyanto, Pakde memegang kepercayaan masyarakat Jawa Timur. Dalam memimpin, Pakde selalu melibatkan masyarakat dalam memutuskan kebijakan. “Jika ingin membantu petani, ya petaninya harus diundang, diajak diskusi. Yang tahu nasib petani kan petaninya sendiri,” kata Pakde. Selain itu, Pakde mengungkapkan dalam memimpin dirinya selalu membela masyarakat kecil lo sobat. Hal ini pun terlihat bagaimana Pakde mengorbankan waktu bersama keluarganya untuk kepentingan masyarakat.

MI/M ZEN

Gubernur Jawa Timur yang Tidak Berhenti Belajar “Saat itu Pakde melihat berita TV ada bencana longsor di Ponorogo yang memakan korban 17 orang. Kejadiannya pada Minggu saat Pakde baru datang menengok cucu di luar negeri. Pakde harus kembali padahal cucu masih minta digendong,” kata Pakde. Saat itu Pakde pun harus kembali ke Indonesia sendiri tanpa ajudannya karena tiket pesawat tinggal satu lagi. Dua kali naik pesawat untuk sampai di Surabaya, Pakde kemudian melanjutkan perjalanan ke Ponorogo pakai helikopter. Tapi pengorbanan Pakde pun masih berlnjut lo, ia masih terkena macet dan gelap-gelapan di jalan karena tidak ada listrik. “Sampai sana sudah di hari kedua, bagaimanapun Pakde harus datang ke keluarga korban untuk memberikan santunan,” lanjut Pakde.

Dua masa jabatan Selain bekerja dengan giat, kemurahan hati Pakde ini tentu membuat masyarakat Jawa Timur sangat senang, ya, sobat. Tak salah apabila Pakde dipercaya menjadi pemimpinnya selama dua peride yakni 2009-2014 dan 2014-2019. “Pada 12 April 2019 Pakde sudah selesai, sudah ganti gubernur baru. Ada tawaran untuk mengajar mahasiswa di Universitas Airlangga, tapi dipikir-pikir kok rasanya kasihan sama Budhe yang lama sering saya tinggalkan,” kata Pakde ketika ditanya perihal kegiatannya setelah tidak menjabat gubernur oleh Fairuzz Ziahmuntas, kelas 6 SD Sidoklumpuk Sidoarjo. Pakde pun yakin bahwa nanti 5-10 tahun lagi Provinsi Jawa Timur bisa maju apalagi selama ini Jawa Timur sudah tiga tahun berturut-turut menjadi provinsi paling aman dan nyaman nomor satu di Indonesia. “Tadinya dipegang Daerah Istimewa Yogyakarta, tapi sudah tiga tahun ini dipegang Jawa Timur karena di sini hampir enggak ada tawuran antarkampung, lempar-lembaran batu antar sekolah seperti di daerah lain,” kata Pakde. Menurut Pakde, syarat untuk maju itu hidup yang saling menghormati, berpikiran terbuka, tidak melihat agama, suku yang berbeda. Ia pun berpesan kepada repcil dan anak-anak lainnya untuk selalu belajar, disiplin, patuh kepada orangtua, terutama harus punya moral etika yang baik dan jujur. Nah kamu mau kan bisa sukses dan jadi gubernur seperi Pakde Karwo? Ikuti pesan Pakde juga ya. (Suryani Wandari/M-1)

SUARA ANAK FAKTA PAK KARWO • Lahir 16 Juni 1950 di Madiun • Suka makan ikan dori MI/WANDARI

Andre A Anwar

DOK PRIBADI

• Punya anak 3 dan cucu 6

MI/WANDARI

Kelas 6 SDN Arjowinangun 2 Malang

Fairuzz Ziahmuntas

Nur Khalila Santosa

Pakde Karwo itu mirip kayak mbah kakungku. Senengnya kasih petuah-petuah. Yang paling aku ingat itu bahwa anak-anak harus terus belajar, disiplin, hormat sama orangtua, terutama harus punya moral dan etika yang baik serta jujur.

• Ibu adalah orang yang paling ia hormati

Saya seneng banget bisa wawancara Pak Karwo. Pak karwo orangnya ramah, tapi aku grogi banget sampai saat mengajukan pertanyaan. Setelah itu plong, senang banget.

Menurutku wawancara dengan Pakde kawro ini sangat berkesan, apalagi saya berkesempatan bertanya dan menatapnya langsung. Sebelumnya aku memang belum bertemu langsung, makanya senang banget.

• Makanan kesukaannya nasi pecel dan lodeh terong

Kelas 6, SDN Sidokumpluk Sidoarjo

Kelas SD Barunawati Surabaya

DUTA

• Pandai berenang, menyelam dalam waktu lama sambil menangkap ikan


MEDIA ANAK

Keju Kekinian

di Science Expo Selain lezat, olahan dari susu segar ini memberikan beragam manfaat untuk tubuh. SURYANI WANDARI PUTRI P

mediaanak@mediaindonesia.com

P

ARA pengunjung menyerbu potongan roti yang telah diberi keju mozarella dan saus yang dibagikan Kak Uus Faisal, tim divisi hubungan masyarakat (humas) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Sementara itu, Bu Esty sibuk memasak di atas kompor listriknya. Keju mozarella yang mengental dan meleleh itu memang jadi salah satu primadona di Indonesia Science Expo (ISE) 2017, Senin (23/10). Itu lo, keju yang sering kita temui pada piza, spageti, dan kini banyak ditambahkan pada ayam goreng serta masakanmasakan lain. Tak mengherankan jika banyak orang yang ingin memakannya, termasuk kamu kan? Akan tetapi, tahukah kamu cara membuatnya? Kok bisa mengental dan meleleh ya? Nah Sobat Medi, rupanya kita juga bisa buat sendiri lo.

Pakai Bioteknologi Pada pelaksanaan ISE 2017 yang berlangsung 23 -26 Oktober di Balai Kartini, Jakarta, kalian bisa melihat hasil-hasil riset peneliti, baik yang tergabung dalam kementerian, perguruan tinggi, LIPI, maupun industri di arena pameran.

Riset untuk kehidupan “Kami ingin hasil riset benar-benar

SUARA ANAK Naura Lupita Maulidya Untara

Kelas 6, SDN 10 Pagi Pondok Kelapa Jakarta Timur Menurutku, keju dan yoghurt merupakan produk olahan susu sapi yang lebih mudah dicerna sehingga aman dikonsumsi. Aku suka keju, biasanya makan setiap pagi sama sore, tapi lebih suka aku buat camilan.

Diffa

Kelas 6, SDN Duri Kepa 11 Pagi, Jakarta Barat Saya menyukai keju jika dibandingkan dengan yoghurt karena rasanya enak dan gurih, juga tidak asam. Keju juga mengandung banyak protein dan nutrisi. Saya mengonsumsi keju tidak tentu sih, kadang dalam seminggu bisa 3-4 kali, biasanya dimakan bersama roti.

Yenny Sephti Setiawan

Kelas 6, SDN Duri Kepa 11 Pagi. Kalau memilih antara keju dan yoghurt, saya memilih yoghurt karena saya suka rasanya yang segar apalagi berasal dari susu hasil fermentasi. Bakterinya sangat membantu kesehatan pencernaan, saking sukanya aku setiap hari bisa minum 2-3 kali.

Andhika Prayoga

Kelas 6 SDN Duri Kepa 11 Pagi Saya suka minum yogurt karena selain rasanya lebih enak, saya juga alergi keju. Meskipun begitu, saya tetap berlatih untuk bisa mengonsumsinya karena keju bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak seusia saya. Semoga dengan bertambahnya usia, imun saya pun semakin kuat.

Intan Permatasari

Kelas 4, SDS Kartika X-6, Jakarta Selatan Yoghurt itu kesukaanku, rasanya asam manis segar, manfaatnya juga hebat karena mampu menghilangkan bakteri jahat yang mengganggu kesehatan usus. Saya minum yoghurt bisa 1 sampai 2 botol setiap harinya.

ANTARA/SENO

Proses penggumpalan mozarella di sebuah rumah produksi.

MINGGU, 29 OKTOBER 2017

terasa manfaatnya bagi masyarakat, baik jangka pendek maupun jangka panjang,” kata Pak Laksana Tri Handoko, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT) LIPI. Riset-riset itu pun sebenarnya sudah dekat dengan kita, termasuk mozarella dan yoghurt, dua olahan dari susu sapi segar yang diproses menggunakan cara bioteknologi. “Bioteknologi itu rekayasa teknologi di bidang biologi, bisa juga disebut pemanfaatan makhluk hidup untuk menghasilkan yang baru,” kata Kak Uus. Yoghurt, kata Kak Uus, merupakan produk bioteknologi yang paling tua dan ditemukan tidak sengaja. Bahkan beberapa lukisan di gua menceritakan cara membuat yoghurt. Ya, ditemukan sebelum Masehi, lo, sobat! Beda tempat, beda pula cara membuatnya. Seperti di Eropa, dulu mereka menyimpan susu di kantong kulit sehingga dalam beberapa hari, rasa susu seperti difermentasi. Ada pula yang tidak sengaja menyimpan susu dekat kamar mandi sehingga terkontaminasi oleh mikroba. Ya benar, karena pada dasarnya, yoghurt terjadi karena campur tangan mikroba atau bakteri, ya, Sobat Medi!

Pemberian Bakteri Rasanya yang agak asam, tapi kok yoghurt disukai banyak orang, ya? Apa sih manfaatnya? “Kalian tentu tahu, yoghurt itu mengandung bakteri baik, ya! Jika bakteri baik ada banyak di dalam tubuh kita, tentu bakteri jahat pun akan kalah,” lanjut Kak Uus. Nah sobat, tingkat keasaman yoghurt itu dipengaruhi jenis bakteri yang digunakan. Bakteri itu mampu menguraikan gula susu dan laktosa. Akan tetapi, sobat, meskipun asam, yoghurt aman lo untuk lambung. Tak hanya di yoghurt, pemberian bakteri pun ada pada pembuatan keju yakni yang sering disebut starter kultur bakteri laktat yang berfungsi untuk fermentasi. Pada keju, proses pembuatan keju pun diawali dengan memanaskan susu pada suhu 90° celsius, lalu didinginkan menjadi 45° celsius dan diberikan asam laktat. Kegiatan bakteri ini menurunkan pH sehingga susu terpisah antara cairan whey dan dadih. Dadih inilah yang

19

kemudian dicampur rennin atau enzim dari bayi sapi dan dipanaskan pada temperatur 32°-42° celsius serta didiamkan selama 8 jam hingga membeku. Secara umum, pembuatan keju mozarella dan keju lainnya ini tak berbeda banyak. Namun, keju mozarella diproses dengan menekan-nekan dan diputar, warnanya pun cenderung putih. Sobat, kalian juga bisa lo membuat yoghurt dan keju sendiri di rumah. Akan tetapi, harus ingat dalam pembuatan yoghurt dan keju, susu dipanaskan dengan suhu tak lebih dari 95° celsius, ya, sobat, jangan sampai susunya mendidih. Tahu kenapa? “Kita saja tidak akan mampu menyentuh air mendidih kan, begitu pun dengan bakteri yang ukurannya kecil sekali. Bakteri baiknya akan ikut mati jika susu mendidih,” kata Kak Uus.

Manfaat Olahan Susu Susu sebanarnya minuman bergizi tinggi karena mengandung zat-zat makanan yang lengkap dan seimbang seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin yang sangat dibutuhkan manusia. Lalu mengapa diolah? “Proses pengolahan susu bertujuan memperoleh susu yang beraneka ragam, berkualitas tinggi, berkadar gizi tinggi, tahan simpan, mempermudah pemasaran dan transportasi, sekaligus meningkatkan nilai tukar dan daya guna bahan mentahnya,” kata Kak Uus Untuk yoghurt, susu fermentasi yang mengandung bakteri baik ini mengandung banyak probiotik. Probiotik ini akan memproduksi zat yang bakteri dan jamur yang bisa membuat sakit. Masalah pada sistem pencernaan seperti diare, konstipasi, ataupun alergi, tumor pun dapat teratasi lo, apalagi yoghurt mengandung vitamin A, vitamin B3, dan B12. Beragam manfaat pun ada di keju karena melalui proses pemanasan susu yang awalnya mengandung beragam kandungan seperti lemak, protein dan kalsium bisa berubah. Ya, kandungan lemaknya akan terbuang bersama air whey. Asam amino dan kalsium dalam keju cukup lengkap untuk pembangun jaringan otot, metabolisme sel-sel tubuh, pembentukan tulang dan gigi, pembekuan darah, menjaga fungsi saraf, otot, dan irama jantung. (Suryani Wandari/M-1)


20

HIBURAN

MINGGU, 29 OKTOBER 2017

MUSIK

Jazz dengan Hiasan Alam Maumere Putar ke kiri e... Nona manis putarlah ke kiri ke kiri ke kiri ke kiri dan ke kiri ke kiri ke kiri ke kiri manis e.. Sekarang kanan e.. Nona manis putarlah ke kanan ke kanan ke kanan ke kanan dan ke kanan ke kanan ke kanan ke kanan manis e..

Kehancuran Asgard Di film sekuel ketiga Thor, penonton dibawa ke suasana humor dan kekeluargaan. Penampilan tokoh utamanya pun baru dengan gaya rambut pendek yang segar sehingga tayangan film tidak membosankan. RIZKY NOOR ALAM

rizkynoor@mediaindonesia.com

M

ARVEL Studio bersama Disney Studio kembali merilis film superhero mereka. Kali ini adalah seri ketiga dari sekuel film Thor, yaitu Thor: Ragnarok. Film tersebut mengisahkan Thor (Chris Hemsworth) mencari sang ayah Odin (Anthony Hopkins) yang ternyata diasingkan di Bumi oleh Loki (Tom Heddleston) yang tidak lain adalah adik angkat Thor. Selain mencari ayahnya, film itu menceritakan perjuangan Thor untuk mencegah terjadinya ramalan mengenai kehancuran Asgard (Ragnarok). Setelah menemukan sang ayah, Thor justru mendapati rahasia terkelam sang ayah. Sebelum ayahnya meregang nyawa, dia bercerita memliki anak sulung perempuan, Hela (Cate Blanchett). Kakak Thor itu dijuluki Dewi Kematian yang akan mewarisi takhta Asgard. Pertemuan pertama antara Thor dan Hela tidak berlangsung baik. Hela memiliki kekuatan jauh lebih besar jika dibandingkan dengan Thor maupun Loki. Bahkan Hela mampu menghancurkan mjolnir, palu andalan Thor, dengan sangat mudah. Saat sedang bertarung, Thor dan Loki justru terbuang ke sebuah planet Sakaar yang dipimpin Grandmaster (Jeff Goldblum). Selama terjebak di planet itu, Thor justru menyusun kekuatan dan strategi untuk merebut takhta Asgard dari Hela. Di Planet Sakaar, Thor bertemu

Film sekuel ketiga tersebut mampu mengubah perspektif dua film Thor sebelumnya. dengan kawan lamanya, Hulk (Mark Rufallo), yang ternyata sudah lama terjebak di planet itu dan menjadi gladiator andalan Grandmaster. Di planet itu Thor juga bertemu dengan SR-142 (Tessa Thompson), salah satu prajurit Valkyrie yang merupakan prajurit khusus dari Asgard. Loki, Hulk, dan SR-142 pun sepakat untuk membantu Thor demi menyelamatkan Asgard dari kekuasaan Hela sekaligus mence-

gah ramalan terjadinya Ragnarok.

Tampil baru Selain itu, dalam film berdurasi hampir 2 jam itu penonton juga disuguhi penampilan baru Thor. Chris Hemsworth yang identik dengan rambut gondrong dan berantakan kini tampil dengan rambut pendek dan segar. Rambut panjang Thor dipotong saat dirinya terjebak di planet Sakaar.

Film yang disutradarai Taika Waititi asal Selandia Baru itu bisa dibilang sukses bila dibandingkan dengan film Thor sekuel sebelumnya yang cenderung membosankan. Sekuel ketiga dari film Thor itu justru memiliki komposisi adegan yang pas, baik dari segi aksi, humor, maupun sisi kekeluargaan antara Thor dan Loki. Taika Waititi boleh dibilang sukses memoles sisi lain dari karakter Thor dan Hulk yang terkenal garang dengan aksi-aksi konyol dan mengundang gelak tawa penonton. Tidak hanya itu, film itu pun memunculkan karakter superhero Marvel lainnya, yaitu Doctor Strange yang muncul di bagian awal film. Ia bertugas membantu Thor dan Loki menemukan sang ayah. Secara keseluruhan film sekuel ketiga tersebut mampu mengubah perspektif dua film Thor sebelumnya yang identik dengan serius, kaku, dan kelam. Pemilihan latar belakang musiknya pun amat baik dan membuat film semakin hidup, apalagi jika ditonton dalam versi 3D. (X-7)

FOTO-FOTO: DOK. MARVEL STUDIO

SEBAIT lagu itu mungkin akrab di telinga. Selain mudah dinyanyikan, lagu itu punya irama ritmis menggoda dan lirik yang unik. Dengan irama itulah, lagu itu juga cocok menjadi pengiring gerak. Hingga banyak yang memakai lagu itu menjadi musik latar peneman gerak. Banyak yang menyangka potongan bait itu berasal dari lagu berjudul Maumere. Ternyata bukan, lagu itu berjudul Gefamure, sedangkan Maumere adalah kawasan asal lagu tersebut. Lalu pertanyaannya, di manakah Maumere? Menyebut nama Maumere, tentu konotasi yang masih muncul di kebanyakan benak orang adalah suatu tempat di Papua. Padahal, Maumere adalah ibu kota dari Kabupaten Sikka yang terletak di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Setelah terkena tsunami pada tahun 1992, praktis tak banyak lagi wisatawan yang berkunjung dan mengenal nama Maumere. Padahal, terumbu karang di sekeliling Teluk Maumere pernah disebut-sebut sebagai salah satu spot diving yang terbaik di dunia. Sebagai upaya untuk mendengungkan lagi nama Maumere di pentas nasional maupun internasional, maka Maumere Jazz Fiesta Flores kembali digelar. Sukses dengan penyelenggaraan Maumere Jazz Fiesta Flores (MJFF) yang pertama tahun lalu, Yayasan Bapa Bangsa bersama WartaJazz kembali menggelar helatan serupa dengan tajuk Suryanation Maumere Jazz Fiesta Flores 2017. Acara itu mengambil seting di perbukitan berlatar sunset, laut, dan pulau. Pilihan lokasi kegiatan kali ini tak terlalu jauh dari pusat kota, yaitu Gastrack Wairita. Lokasi itu terletak disebelah timur Kota Maumere, ke arah Larantuka. Lokasi itu juga merupakan lokasi yang biasanya digunakan untuk balapan motorcross. Menikmati musik jazz dengan latar hiasan alami pemandangan laut yang beradu dengan mega merah yang muncul saat sang surya terbenam. Sungguh mengesankan.

MI/ABDILLAH

Para pengisi acara Suryanation Maumere Jazz Fiesta Flores 2017

Potensi pariwisata Suryanation Maumere Jazz Fiesta Flores 2017 berlangsung pada 28 Oktober 2017 dengan penampil antara lain Krakatau Reunion yang personilnya terdiri dari Dwiki Dharmawan, Indra lesmana, Pra Budi Dharma, Donny Suhendra, Trie Utami, dan Gilang Ramadhan. Selain itu hadir pula Ruth Sahanaya dan Monita Tahalea. Kelompok accapela Jamaica Cafe, dan grup reggae asal Bali yang berkolaborasi dengan vocalis asal Ghana, Soul Rebel feat Afro Moses. Melengkapi jajaran pengisi acara adalah Yopie Latul, dan hadirnya grup Maumere yang menyuguhkan Musik Tradisi Sikka Tawa Tana dengan penampilan bersama Ivan Nestorman yang juga berasal dari Flores. “Saya bersyukur dengan respon yang diberikan masyarakat tahun lalu. Oleh karena itu, Maumere Jazz Fiesfa Flores kita lanjutkan agar daerah ini semakin dikenal melalui potensi budaya dan wisatanya sehingga daerah dan masyarakat Kabupaten Sikka mendapatkan manfaat langsung dan tak langsung,� ujar pendiri Yayasan Bapa Bangsa Melchias Markus Mekeng. Memperkenalkan kembali Maumere merupakan salah satu tujuan dari kegiatan Maumere Jazz Fiesta Flores 2017. Selain itu, juga agar para wisatawan bersedia untuk datang dan menikmati keindahan budaya Maumere. Festival ini menawarkan kepada para pengunjung dan masyarakat, dapat melihat suasana sunset serta hiasan lampion di area Grass Track yang berlokasi di perbukitan. Selain tujuan untuk lebih mengenalkan Maumere kepada para wisatawan. Acara ini juga punya pesan mendalam, yakni menjaga kebersihan pantai dan lingkungan. Sebab bagaimanapun wisatawan adalah tamu. Alangkah malunya tuan rumah jika tamu datang malah disapa dengan pemandangan sampah dan plastik. “Pesan saya pada jazz ini adalah mari kita bikin komunitas peduli lingkungan,� tegas Melchias Markus Mekeng. (Zuq/M-2)


KULINER

MINGGU, 29 OKTOBER 2017

Steik

dengan Lelehan Keju yang Menggoda Selera Atraksi melelehkan keju di atas pinggan panas di hadapan pelanggan merupakan momen yang ditunggu-tunggu dan menjadi favorit. M TAUFAN SP BUSTAN

m.taufan@mediaindonesia.com

M

ENIKMATI steik dan keju yang disajikan di wadah dari batu panas (hot stone) agaknya sedang happening saat ini. Itulah yang ditawarkan Willie Brothers Steak House. Restoran di kawasan Pesanggrahan, Meruya Utara, Jakarta Barat, itu hadir dengan konsep baru. Jika sebelumnya dikenal sebagai pioneer raclette steak, kini mereka menawarkan the original steak and cheese di atas hot stone mewah. Perubahan ini dimaksudkan untuk memperkuat posisinya sebagai restoran pertama yang memadukan hidangan daging panggang dan keju di Indonesia. Cara penyajiannya unik, yakni dengan aksi melelehkan bongkahan keju di depan konsumen. Pertunjukan itu menjadi favorit pelanggan Willie Brothers. Setiap

konsumen yang datang dapat memilih lima varian keju mancanegara, seperti raclette cheese Swiss, mozzarella cheese Italia, gouda cheese Belanda, pepper jack cheese Amerika Serikat, atau red cheddar Inggris. Semua jenis keju impor itu disajikan dengan melelehkan langsung diatas steik yang dipesan. Penggunaan pinggan dari batu panas pun dimaksudkan agar keju selalu panas selama dinikmati pelanggan sehingga memberikan cita rasa terbaik bagi siapa pun yang mencoba. “Pemilihan daging, variasi keju, serta hot stone dimaksudkan untuk menghadirkan hidangan berkualitas bagi pelanggan. Harga yang ditawarkan juga bersaing, kita memberikan kesempatan bagi customer untuk mix and match pelbagai elemen hidangannya sesuai dengan selera dan budget masing-masing,” jelas pengelola Willie Brothers Steak and Cheese Melia Vanda, di Jakarta, Selasa (17/10).

Sparkling honey lemonade

Bigger black angus t-bone steak

Harga terjangkau Setelah beroperasi lebih dari setahun, lanjut Melia, pihaknya terus berupaya memberikan hidangan terbaik bagi pelanggan. Melalui konsep baru itu, pihaknya berharap dapat memberikan sensasi makan steik dan keju yang asli, pengalaman bersantap yang berbeda, dan dengan harga terjangkau. Tidak hanya steik dan keju, restoran tersebut juga menghadirkan pelbagai menu Barat, seperti salad segar, delapan macam hamburger, hingga garlic rice gurih. Selain itu, tersedia juga minuman segar. Saat menikmati hidangan, pelanggan juga bisa menikmati desain interior ruangan. Dekorasi ruang memberi kesan mewah dengan beberapa spot foto. Hal itu membuat Willie Brothers sering menjadi pilihan tempat untuk merayakan ulang tahun, bridal shower, intimate wedding/engagement, atau sekadar berkumpul santai bagi teman-teman maupun keluarga di akhir pekan. Harga yang ditawarkan mulai

Wagyu terderloin steak

FOTO-FOTO: MI/M TAUFAN SP BUSTAN

Rp55 ribu hingga Rp129 ribu untuk aneka hamburger. “Harapan kami, restoran ini menjadi tujuan utama keluarga, pasangan, dan temanteman untuk menghabiskan waktu bersama. Semoga dengan konsep baru ini, restoran ini dapat melayani lebih banyak masyarakat, khususnya di Jakarta Barat dan sekitarnya,” tandas Melia. (X-7)

Hulk drink mango

Lima varian keju mancanegara.

owl wb o inb Ra

c ssi Cla

u lmon lua cy sa i p S

lad ni sa Oka

Menikmati Cita Rasa Unik Khas Hawaii di Jakarta ADA beberapa restoran yang menawarkan aneka menu khas Hawaii. Akan tetapi, bagi Anda penggemar makanan asal kepulauan yang berada di tengah-tengah Samudra Pasifik itu, kiranya boleh singgah di restoran Limu Poke, di Mal Pacific Place Jakarta. Restoran tersebut menyajikan poke, yakni semacam salad yang terbuat dari potongan ikan mentah segar, baik salmon maupun tuna, yang sudah dimarinasi dengan saus khas dan bawang. Kemudian dikombinasikan dengan rumput laut segar. Namun, untuk menyesuaikan lidah orang Indonesia, Limu Poke mengombinasikan salad dengan nasi putih. “Kalau di Hawaii ini tidak pakai nasi. Akan tetapi, karena orang Indonesia itu belum makan kalau enggak pakai nasi, kita kombinasikan dengan nasi,” ungkap Marketing Communication Limu Poke Jakarta, Meisty Prameswari, kepada Media Indonesia, beberapa waktu lalu. Limu Poke menyajikan makanan ini dalam bentuk rice bowl. Potongan ikan yang sudah dimarinasi dikombinasikan dengan nasi serta beragam lauk pelengkap lainnya. Ada tiga menu khas dari Limu Poke, yaitu Classic,

FOTO-FOTO: MI/ADAM DWI

Spicy Salmon Luau, dan Rainbow Bowl. Classic berupa semangkuk nasi yang disajikan dengan potongan segar salmon dan tuna yang sudah dimarinasi dengan Limu sauce, ditambah potongan mentimun, sweet onions, wakame salad (salad rumput laut), dan keripik kentang.

Manis hingga pedas Rasa dari varian Classic itu cukup unik, rasa manis dari daging salmon dan tunanya langsung terasa saat pertama kali dikunyah ditambah lagi tekstur wakame salad yang renyah menambah cita rasa makanan tersebut. Segar, gurih, dan sedikit manis. Untuk

varian Classic dijual dengan harga Rp70 ribu per porsinya. Varian Spicy Salmon Luau terdiri dari nasi, potongan salmon segar yang sudah dimarinasi dengan spicy mayo sauce, lalu ditaburi potongan sweet onions, edamame, dan tobiko (telur ikan). Cita rasa Spicy Salmon Luau sedikit berbeda. Selain segar, gurih, dan sedikit manis, juga ditambah rasa sedikit pedas yang berasal dari spicy mayo sauce. Varian itu dibanderol Rp81 ribu per porsi. Varian ketiga Rainbow Bowl, yakni menu terlengkap dengan lauk lebih banyak. Rainbow Bowl terdiri dari nasi, potongan tuna dan salmon yang sudah dimarinasi dengan Limu Sauce, okani (kulit tahu), edamame, telur ikan, crab stick, dan jagung manis. Varian yang agak pedas itu dijual seharga Rp94 ribu. “Untuk nasinya kita pakai beras Jepang. Lalu karena bahan-bahan yang dipakai mentah semua, kami sarankan agar segera disantap dalam waktu tidak lebih dari 1 jam agar cita rasa dan kualitasnya tetap terjaga,” imbuh Meisty. Restoran yang buka sejak Maret 2017 tersebut cocok bagi Anda yang ingin mengonsumsi makanan sehat dengan cita rasa yang unik khas Hawaii. (Riz/X-7)

21


22

MINGGU, 29 OKTOBER 2017

KARTUN

INTERMESO BIDASAN BAHASA

Kids Jaman Now MEIRISA ISNAENI

Staf Bahasa Media Indonesia

K

EHADIRAN media sosial, dari awal hingga kini, selalu memengaruhi pemakaian bahasa Indonesia, terlebih bahasa gaul. Kalimat-kalimat yang viral di dunia maya yang banyak terucap pun seolah sudah menjadi hal biasa yang tak perlu diperdebatkan. Misalnya, soal kalimat yang saat ini sedang sangat populer di kalangan anak muda, yaitu Kids jaman now. Ungkapan itu ramai digunakan warganet di jejaring sosial, seperti Instagram, Facebook, dan Twitter. Mereka ramai-ramai menggunakan istilah tersebut sehingga muncul istilah yang serupa, yaitu Daddy jaman now, Polisi jaman now, dan Santri jaman now. Kids jaman now dkk merupakan istilah yang tersusun dari dua bahasa, yaitu bahasa Inggris dan Indonesia. Kata kids dan now sama-sama berasal dari bahasa Inggris. Kids artinya anak-anak dan now artinya sekarang/ saat ini. Lalu, bagaimana dengan kata jaman yang disisipkan di antara ke dua kata tersebut? Kata jaman sebenarnya berasal dari bahasa Indonesia, tapi penulisannya tidak sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Agar sesuai dengan KBBI, penulisan jaman seharusnya diganti menjadi zaman. Dalam KBBI, zaman mempunyai arti jangka waktu yang panjang atau pendek yang menandai sesuatu; masa. Tentunya, istilah Kids jaman now tidak sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia. Maksud kalimat tersebut ialah anak-anak zaman sekarang atau anakanak masa kini. Penulisan Kids jaman now tidak tepat karena mencampurkan bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Permasalahan kebahasaan itu terjadi karena sebagian besar orang merasa bahasa asing lebih bergengsi jika dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Mereka merasa kurang hebat dan tidak percaya diri

kalau tidak mencampuradukkan bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Fenomena seperti ini sering terjadi di masyarakat dalam keseharian berbahasa atau berkomunikasi. Sadar atau tidak, pencampuran bahasa asing ke bahasa Indonesia akan menjadikan ‘bahasa persatuan ini’ menjadi buruk. Lunturnya kebanggaan masyarakat dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar bukan tidak mungkin, jika terus-menerus dibiarkan, membuat bahasa Indonesia di ‘Bumi Pertiwi’ ini menjadi rusak. Selain itu, anak-anak muda saat ini lebih senang menggunakan bahasa secara serampangan. Mereka seenaknya menggabungkan bahasa gaul (slang) dengan bahasa asing atau bahasa Indonesia yang seolah berterima begitu saja di telinga dan di lidah masyarakat. Padahal, belum tentu yang mereka praktikkan itu benar. Kesalahan pemakaian bahasa Indonesia juga dapat terjadi karena pengguna bahasa kurang memahami dan mengerti kaidah bahasa itu, seperti soal EYD, kata baku, dan tata bahasa baku yang kebanyakan diremehkan. Padahal, norma berbahasa itu penting digunakan. Kasus lain yang serupa dengan kasus tersebut ialah kata unfaedah. Kata tersebut terdiri atas partikel undari bahasa Inggris yang menyatakan tidak dan kata faedah dari bahasa Indonesia yang berarti bermanfaat. Jadi, kata unfaedah, berarti ‘tidak berguna atau tidak bermanfaat. Pencampuran tersebut tentu tidak sesuai dengan EYD karena partikel un- tidak masuk dalam bahasa Indonesia. Namun, banyak warganet yang secara latah akhirnya menggunakan kata tersebut sehingga menjadi viral seperti sekarang ini. Memang bahasa dinamis, berubah sesuai perkembangan masyarakat penuturnya. Namun, bahasa juga memiliki aturan dan pedoman yang harus dipatuhi, tidak serampangan dicampuradukkan dengan bahasa asing.

Banyak warganet yang secara latah akhirnya menggunakan kata kids jaman now sehingga menjadi viral seperti sekarang ini.

SUDOKU

Jawaban Edisi Minggu, 22 Oktober 2017

Tanggapan dan komentar: miweekend@mediaindonesia.com SUDOKU atau dikenal juga dengan tebak angka (number place) merupakan teka-teki logika. Aturan mainnya sangat sederhana. Isilah kotak kosong hingga setiap kolom, baris, serta area kotak 3 x 3, terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan. Untuk memainkan Sudoku, Anda tidak harus pintar matematika. Anda hanya memerlukan logika dan penalaran. Selamat menghadapi tantangan!

LENSABISNIS

HUBUNGI KAMI BAGIAN IKLAN: 021 580 1480

Parkside Hotels Ekspansi ke Indonesia

Mercure Jakarta Sabang Kurangi Makanan Sisa

Marga Abhinaya Abadi Akuisisi Anugerah Berkah Madani

Bisnis perhotelan di Tanah Air masih menggiurkan bagi para investor asing. Parkside Hotels Group, perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat,pada Jumat (20/10) mengumumkan kehadirannya di Indonesia dengan menggandeng PT Parkside Indah Hotel Manajemen. Parkside Hotel Group merupakan jaringan hotel yang tersebar di berbagai negara seperti Inggris, Kanada, dan Tiongkok. Parkside akan hadir dengan beragam kelas hotel, mulai dari bintang lima, resort, hingga hotel bujet. Pada tahun pertama, Parkside menargetkan pengelolaan 12 hotel di beberapa kota besar Indonesia.

Setiap tahun lebih dari 30% produksi makanan di dunia tidak terpakai, bahkan terbuang begitu saja. Oleh karena itu, pada International Food Day tanggal 16 Oktober lalu, AccorHotels berkomitmen mengurangi makanan sisa. Sebagai bagian dari AccorHotels, Mercure Jakarta Sabang turut dalam gerakan global itu. Beberapa kegiatan Mercure Jakarta Sabang antara lain kampanye edukasi food waste kepada tamu hotel dan karyawan serta CSR bersama LSM lokal. Edukasi dilakukan dengan menyiapkan cook station, juga tent card di setiap meja restoran dan meja coffee break meeting room untuk mengedukasi para tamu.

P T M a r g a A b h i n ay a Abadi Tbk (MABA) berencana mengambilalih PT Anugerah Berkah Madani (ABMA) dengan cara penyetoran dalam bentuk lain selain uang berupa saham PT Saligading Bersama sebanyak 98,34% saham kepada ABMA.MABA bergerak di bidang pembangunan dan akomodasi. ABMA bergerak dalam bidang pembangunan dan pengembangan perumahan (realestat) rumah susun (apartemen), perkantoran, pertokoan pusat niaga, dan sejenisnya. Karena itu, kegiatan usaha MABA dengan entitas anak MABA akan memiliki hasil yang signifikan ketika berkonsolidasi dengan ABMA.

Aston Denpasar Menang di Bali Culinary Festive

Ayola Lippo Cikarang Hadir di Akhir 2017

RS Mitra Keluarga Adakan Pengobatan Massal

Bali Culinary Festive, acara tahunan yang dihelat Archipelago International, mengompetisikan keahlian para chef, bartender, dan waiter/ waitress. Ada tiga kategori lomba: cooking competition, mocktail creation, dan food truck competition. Pada food truck competition, Aston Denpasar diwakili Putu Subawa sebagai cook helper dan Oppie Octaviana sebagai waitress menyajikan Bollywood food dan meraih juara ketiga. Pada mocktail creation, bartender Jempiring Restaurant, I Gusti Agung Ayu Uchilia Pradnyasari mengkreasikan pok choy, mangga, dan madu menjadi rainbow illusion dan menjadi pemenang pertama.

Topotels Hotels & Resort membuka hotel baru bertaraf bintang tiga internasional, bernama Ayola Lippo Cikarang. Lokasinya strategis, membuat segala kebutuhan tamu dapat dipenuhi. Apalagi ,Kota Cikarang hanya berjarak sekitar 35 km dari Jakarta. Cikarang pun akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang moda transportasi seperti jalan tol bertingkat, LRT, dan kereta cepat Jakarta-Bandung. Pada Kamis (19/10), Ayola Lippo Cikarang menggelar soft launching sekaligus corporate gathering di wilayah Cikarang, Jababeka, EJIP dan sekitarnya. Ini bertujuan membuat keintiman staf dan klien serta menginformasikan konsep hotel baru.

RS Mitra Keluarga Kalideres menggelar corporate social responsibility (CSR) berupa pengobatan massal, sirkumsisi (sunatan) massal, dan pembagian sembako gratis. RS Mitra Keluarga Kalideres menggandeng Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat dan Puskesmas Kecamatan Kalideres. Acara itu juga bertepatan dengan Hari Bhakti Dokter Indonesia dan menjadi proyek tahunan RS Mitra Keluarga Kalideres. Sesuai motonya yaitu love, live, laughter, RS Mitra Keluarga menjadi bagian dari mitra dalam kebutuhan kesehatan keluarga. CSR itu merupakan bakti sosial dalam mendukung program Germas (Gerakan Masyarakat Sehat).


METRO TV

MINGGU, 29 OKTOBER 2017

23


MINGGU, 29 OKTOBER 2017

FOTO

CUSTOMER SERVICE:

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 24

Sepenggal Keramahan Kota

K

OTA kerap bagai gula sekaligus juga racun. Segala daya tarik ekonomi dan modernitas membuatnya jadi idaman banyak orang. Di sisi lain, lahan yang terbatas dan biaya yang serbamahal membuat kenyamanan di perkotaan seolah hanya untuk orang berpunya. Sementara itu, bagi masyarakat kelas bawah, menikmati leluasanya ruang terbuka seperti hanya angan-angan.

PEMENANG

TEKS: MI/SUMARYANTO BRONTO Padahal, itu tidak selamanya tepat. Pemerintah kota maupun pusat terus berupaya menghadirkan kota yang ramah bagi semua orang. Kenyamanan sudut-sudut kota tersebut tergambar dari sejumlah foto yang menjadi juara dalam lomba foto Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia yang diselenggarakan Komunitas Foto Dari Balik Lensa Media Indonesia bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat. Tema lomba yang diadakan ialah Mewujudkan kota yang ramah bagi semua. Sekretaris Ditjen Penyediaan Perumahan Lukman Hakim, yang menjadi salah satu juri lomba foto ini, mengatakan foto-foto hasil penjurian ini ingin menyampaikan pesan bahwa kota adalah tempat untuk semua kalangan. “Kota ini untuk semua. Bukan untuk orang kaya saja. Untuk semuanya,” ujar Lukman di Jakarta, Senin (23/10).

Kepala Divisi Foto dan Artistik Media Indonesia Hariyanto, yang juga menjadi juri, mengatakan tujuan dari lomba foto ini ialah untuk memberi tahu kepada publik bahwa kota bisa dijadikan tempat nyaman bagi semua kalangan terutama memfasilitasi kaum disabilitas dan berkebutuhan khusus. “Kota itu ramah buat semuanya, termasuk kepada orang-orang yang berkebutuhan khusus itu mendapatkan tempat. Kota itu menjadi tempat yang

layak bagi para penghuninya untuk bersosialisasi,” kata Hariyanto. Selain memperhatikan pesan yang disampaikan melalui foto, juri yang lain, Kepala Divisi Pemberitaan Foto LKBN Antara Hermanus Prihatna, mengatakan teknik pengambilan gambar pun diperhatikan. Dari hasil penjurian terkumpul 3.264 foto dari 734 peserta. Itu kemudian disaring menjadi 13 foto, 10 foto nominasi, dan 3 foto pemenang. Sebanyak 40 foto akan ditampilkan dalam pameran. (M-3)

SEPULUH PEMENANG HARAPAN

BAHAUDDIN RAJA BASO, MAKASSAR

YOGI RAHMA SYUKRI, JAKARTA

ARES JONEKSON, BOGOR

ACENG SOFIAN, BANDUNG

AFRIANTO SILALAHI, RIAU

MAKSUM NUR FAUZAN, SOLO

GIRI WIJAYANTO, YOGYAKARTA

FADIL AZIZ, JAKARTA

BENY AGUS SUGEDE, SOLO

BUDI PRASETIYO, BANJARNEGARA

GIRI WIJAYANTO, JUARA 1, YOGYAKARTA

ARIEF ADHARI, JUARA 2, JAKARTA

ISMAIL ABD. MUTTALIB, JUARA 3, BEKASI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.