SENIN, 30 04 2018 NO. 13453 TAHUN KE-49 32 HALAMAN Rp4.000/eks
(di luar P. Jawa + ongkos kirim)
Rp89.000/bulan
(di luar P. Jawa + ongkos kirim) E-mail: cs@mediaindonesia.com
www.mediaindonesia.com Hotline:
0811 123 7979 Customer Service:
(021) 5821303 Pemasangan Iklan:
J U J U R
(021) 5812113 & 5801480
B E R S U A R A
Cegah Konflik Horizontal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa menindak tegas setiap kegiatan yang bertentangan dengan maksud dan tujuan diberlakukannya kebijakan car free day setiap pekan.
DIKERUMUNI: Seorang perempuan dengan kaus bertuliskan ‘#DiaSibukKerja’ yang terpisah dari rombongan dikerumuni massa pengguna kaus bertuliskan
MI/PIUS ERLANGGA
‘#2019GantiPresiden’ saat melintas di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, kemarin. Kelompok pengguna kaus ‘#2019GantiPresiden’ dan kaus ‘#DiaSibukKerja’ melakukan long march di sepanjang Jalan Thamrin-Bundaran HI, Jakarta.
NURUL FADILLAH
fadillah@mediaindonesia.com
ELANG Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2019, banyak bermunculan aksi mendukung calon presiden ataupun pihak yang berseberangan. Dukungan mereka tidak sekadar diekspresikan lewat media sosial, tetapi sudah menjalar pula ke ruang-ruang publik. Ajang car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) yang sejatinya tempat bagi warga masyarakat berolahraga dan menya lurkan hobi seakan bersalin rupa menjadi arena para simpatisan partai politik melampiaskan interes mereka. Seperti terlihat di tayangan video yang diunggah Jakartanicus ke media sosial Youtube, kemarin, dari arena CFD di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.Dalam tayangan berdurasi 2 menit 26 detik itu
J
tampak seorang perempuan menjajakan kaus bertuliskan ‘#2019GantiPresiden’ di keramaian CFD. “Ganti presiden, lima puluh. Ganti presiden,” katanya kepada warga yang berlalu lalang. Tak jauh dari perempuan itu berjualan, sejumlah orang memakai kaus bertuliskan ‘#2019GantiPresiden’ meneriakkan ‘huuu’ sambil menunjuknunjuk sepasang lelaki dan perempuan yang mengenakan kaus bertuliskan ‘#DiaSibukKerja’. Tagar ini identik dengan Presiden Joko Widodo. Sejurus kemudian orangorang tersebut beralih merubungi dan meneriaki perempuan berkaus ‘#DiaSibukKerja’ yang berjalan bersama anaknya. Perempuan itu bergeming. Akan tetapi, saat melihat anaknya menangis ketakutan, perempuan itu berhenti lalu berteriak, “Kita menang. Kita enggak akan pernah takut. Masya Allah, kalian
“Kita hormati hak orang lain dan hindari provokasi yang memicu konflik di akar rumput.” Gun Gun Heryanto
Pengamat Komunikasi Politik ini, masya Allah.” Dalam penilaian pengamat komunikasi politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Gun Gun Heryanto, tindakan para pendukung parpol itu merupakan bagian dari publisitas politik. Namun, perbuatan mereka itu melanggar etika dari sebuah kampanye politik. “Mereka seharusnya jangan mengeksploitasi semua tempat. CFD itu kan untuk berolahraga dan bersantai. Aksi mereka, kalau dikejar memakai UU Pe-
milu, ya susah menjangkaunya. Pemprov DKI harus bertindak karena ini melanggar Pergub No 12/2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB). Kita hormati hak orang lain dan hindari provokasi yang memicu kon flik di akar rumput,” kata Gun Gun, kemarin. Seorang relawan kaus ‘#DiaSibukKerja’, Rahma, mengenakan kaus tersebut untuk menunjukkan sikapnya terhadap kinerja Jokowi yang memang memuaskan. “Ini inisiatif saya. Enggak ada yang ngomandoin kayak gitu.” Relawan lain yang mengenakan kaus ‘#2019GantiPresiden’, Kurniawan, setuju dengan slogan di kaus tersebut. “Presiden belum bisa menyejahterahkan rakyat. Saya datang enggak ada yang nyuruh-nyuruh.” Mahasiswi Universitas Negeri Jakarta, Natalia, memaklumi itu sebagai cara menya lurkan pendapat. “Namun, CFD
ini tempat umum, jangan untuk adu politik. Masih ada cara lain yang lebih elegan.” Senada dengan Ketua PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira. “CFD bukan tempat untuk menyampaikan atau melakukan pemaksaan politik. Aparat keamanan bisa mengatasi ini karena menimbulkan friksi sosial di masyarakat.” Sekjen PKS Mardani Ali Sera menganggap ekspresi mengenakan kaus ‘#2019GantiPresiden’ bukan sesuatu yang perlu dipersoalkan. “Kita ini sedang membangun demokrasi yang substantif. Orang mengenakan kaus ‘#DiaSibukKerja’ juga sah. Semua nanti berlanjut menjadi kontestasi gagasan. Tetapi ingat, jangan ada yang memprovokasi.” Wakil Kepala Dishub DKI Jakarta Sigit Widjatmoko menyatakan tim kerja HBKB akan melakukan evaluasi terkait dengan kejadian di arena CFD kemarin. (Nov/Aya/Dro/BY/*/X-3)
Para elite atau yang merasa elite hendaknya menahan diri untuk tidak ‘memprovokasi’ rakyat mengekspresikan politik prematur.”
Politik Uang Hantui Pilkada Jawa Timur
Tangkal Radikalisme dengan Sikap Kritis
Pengangkutan Sampah Terkendala Akses Jalan
Politik uang diprediksi akan menghantui Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018.
Kurangnya keterampilan berpikir kritis dan logis di kalangan mahasiswa dapat memudahkan mereka terpapar oleh pengaruh paham radikalisme.
Setiap harinya rata-rata ratusan petugas Suku Dinas Kebersihan Tanjung Priok mengangkut sampah menggunakan gerobak motor.
Editorial | Hlm 2
Indonesia Memilih| Hlm 4
Politik | Hlm 6
Perkotaan | Hlm 11
Perpres 20/2018 Lindungi Pekerja Indonesia
Harian Umum Media Indonesia
@mediaindonesia
@mediaindonesia
Media Indonesia
HARI BURUH
Menteri Hanif Serukan Pentingnya Dialog MENTERI Ketenagakerjaan Hanif Dakhiri meminta seluruh pihak, mulai serikat pekerja, pengusaha, hingga pemerintah, untuk menjadikan peringatan Hari Buruh Internasional, besok, sebagai momentum untuk terus menggelorakan dialog sosial. Dengan begitu, hubungan industrial semakin kondusif, harmonis, dan berkeadilan. Saat memasuki era industri 4.0, Hanif mengimbau seluruh perusahaan untuk menyiapkan skema transformasi dalam rangka menghadapi perubahan industri sebagai dampak teknologi digital. ‘’Tentunya hal itu harus diiringi komunikasi yang baik antara pengusaha dan pekerja untuk mendapatkan solusi terbaik,’’ ujarnya di Jakarta, kemarin. Hanif juga meminta serikat pekerja lebih aktif dalam upaya pengembangan kompetensi dan kualitas para anggota. “Kami berharap kerja sama antarseluruh pihak terus ditingkatkan. Itu harus dilakukan untuk meningkatkan daya saing dan kompetensi tenaga kerja sehingga siap
berkompetisi di pasar kerja yang semakin terbuka.’’ Peringatan Hari Buruh Internasional tahun ini diwarnai polemik perihal Perpres Nomor 20/2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA). Banyak prasangka buruk bahwa perpres itu akan membuat TKA termasuk unskilled worker membanjiri Indonesia. Aksi unjuk rasa yang akan dilakukan buruh, besok, pun menjadikan Perpres TKA sebagai sasaran, selain tuntutan penaikan upah yang rutin diserukan. Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan pihaknya akan menuntut pembatalan perpres itu. Hal yang sama disuarakan Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Muchtar Pakpahan. Di sisi lain, Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan penaikan upah yang selalu dituntut pada peringatan Hari Buruh tak lagi relevan. Menurutnya, pengusaha lebih menyambut positif jika serikat pekerja ingin terlibat diskusi dalam menghadapi industri 4.0. (Pra/ Nur/Gan/Nyu/X-8)
SELA
Peta Genetik Atasi Depresi SEBUAH riset menemukan 44 varian genetik yang dapat meningkatkan risiko depresi berat. Dari jumlah itu, 30 belum pernah terhubung dengan kondisi sebelumnya. Penemuan baru itu menjelaskan tidak semua orang yang diobati dengan antidepresan membaik. “Varian genetik baru yang ditemukan memiliki potensi untuk merevitalisasi SENO pengobatan depresi dengan membuka jalan untuk penemuan terapi baru dan ditingkatkan,” kata Gerome Breen dari King’s College London, yang termasuk dalam tim. Studi yang dipublikasikan Kamis (26/4) itu mengumpulkan data 135 ribu pasien depresi berat. Ilmuwan juga menemukan dasar genetik untuk depresi dibagi dengan gangguan kejiwaan lainnya seperti kecemasan dan gangguan bipolar. (Xinhua/Ire/X-10)
TIDAK TERBIT BERKENAAN dengan Hari Buruh Internasional dan merupakan hari libur nasional, Media Indonesia tidak terbit pada Selasa, 1 Mei 2018. Media Indonesia kembali terbit pada Rabu, 2 Mei 2018. Relasi dan pembaca harap maklum. Pembaca tetap dapat mengikuti perkembangan berita dengan mengakses mediaindonesia.com dan medcom.id. PENERBIT
“Itu (rekaman) jelas dipotong-potong. Kami selalu berjuang untuk BUMN agar lebih baik. Itu komitmen kami, seluruh direksi BUMN.” Rini Soemarno Menteri BUMN
Selekta | Hlm 2 SENO
Penunjukan tenaga kerja pendamping tidak lain bertujuan sebagai upaya alih teknologi dan kemampuan yang dimiliki TKA kepada tenaga kerja Indonesia. Hari Buruh | Hlm 13
MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG
2
SELEKTA
SENIN, 30 APRIL 2018
EDITORIAL
Politik Prematur DEMOKRASI itu beyond politics, melampaui politik. Bila politik sering diterjemahkan sebagai pertarungan merebut kekuasaan, demokrasi ialah kebersediaan menerima secara legawa siapa pun yang memenangi pertarungan politik itu. Ketika politik DUTA memisahkan ’kita’ dari ’mereka’, demokrasi mempersatukannya kembali dalam ’kami’. Akan tetapi, media sosial mengubah adagium ’demokrasi melampaui politik’ itu. Media sosial melanggengkan keterpisahan ’kita’ dan ’mereka’. Media sosial menjadikan kita tidak sabar menunggu saatnya pemilu tiba untuk mengekspresikan ’ketidaksukaan’ terhadap pemenang pertandingan politik. Tagar #2019 Ganti Presiden memperlihatkan ketidaksabaran itu. Ia jelas ekspresi politik yang prematur. Tentu saja ekspresi politik itu sah menurut ukuran demokrasi. Celakanya, ekpresi di dunia maya itu kemudian dibumikan ke dunia nyata. Disebut celaka karena ekspresi politik prematur itu bisa memantik konflik horizontal di ruang publik. Itulah yang terjadi ketika sekelompok orang yang memakai kaus bertuliskan ’#2019 Ganti Presiden’ mengekspresikan sikap politik mereka saat car free day di Jakarta, kemarin. Aksi politik yang bernuansa menolak kepemimpinan politik saat ini yang secara sah dipilih melalui jalan demokrasi itu mendapat reaksi dari kelompok pendukung yang mengenakan kaus bertuliskan ’#Dia Sibuk Kerja’. Konflik horizontal betul-betul terjadi ketika kelompok penolak bukan cuma merundung, melainkan juga memersekusi salah seorang kelompok pendukung. Disebut persekusi karena di dalamnya terjadi kekerasan verbal akibat perbedaan sikap dan pandangan politik. Konflik horizontal di acara hari bebas kendaraan bermotor itu masih dalam tataran kecil. Sungguhpun demikian, kita tidak boleh menganggapnya sepele. Memandang sepele perkara itu sama saja membiarkan konflik horizontal semakin besar bersamaan dengan semakin dekatnya Pemilu Presiden 2019. Selagi konflik horizontal itu sebatas insiden, para pemangku kepentingan harus bertindak untuk mencegahnya menjadi besar dan tak terkendali. Caranya ialah para pemangku kepentingan mesti mengendalikan politik prematur. Polri jangan pernah memberikan izin kegiatan pengumpulan massa yang hendak mengekspresikan politik prematur jika itu berpotensi memunculkan konflik. Polri tak perlu ragu menindak mereka yang nekat mengumpulkan massa tanpa izin. Car free day ialah program atau kebijakan Pemerintah Provinsi DKI. Peraturan Gubernur DKI melarang hari bebas kendaraan bermotor setiap Minggu itu dijadikan ajang politik. Gubernur harus menegakkan aturan tersebut. Bila tak mampu, setop saja car free day itu sekurangkurangnya sampai Pemilu 2019. Para elite atau yang merasa elite hendaknya menahan diri untuk tidak ’memprovokasi’ rakyat mengekspresikan politik prematur. Para elite semestinya justru melakukan pendidikan politik kepada rakyat bahwa demokrasi itu melampaui politik. Elite selayaknya menunjukkan teladan bahwa siapa pun yang terpilih secara demokratis harus diterima sampai tiba saatnya pemilu. Rakyat pun jangan mau diprovokasi. Di era ketika siapa pun bisa menyampaikan informasi apa pun melalui media sosial, publik mesti cerdas memilah informasi, mana yang benar dan mana yang palsu, mana yang pendidikan politik dan mana yang provokasi. Demokrasi membutuhkan kematangan dan kedewasaan berpolitik. Politik prematur menghalangi bangsa ini mencapai kematangan demokrasi. Politik prematur menjadikan demokrasi kebablasan. Mencapai kematangan demokrasi tentu memerlukan waktu. Penegakan hukum yang bermartabat merupakan keniscayaan dalam meniti waktu mencapai kematangan demokrasi itu.
Silakan tanggapi melalui: www.mediaindonesia.com dan www.metrotvnews.com Simak tayangannya di: www.mediaindonesia.com/editorials
ANTARA/SIGID KURNIAWAN
PEMBANGUNAN JEMBATAN WEAR ARAFURA: Foto aerial pembangunan infrastruktur Jembatan Wear Arafura di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku, kemarin.
Pembangunan jembatan sepanjang 323 meter yang menghubungkan Pulau Yamdena dengan Pulau Larat oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVI Ambon tersebut ditargetkan selesai pada November 2018 dan diharapkan dapat mempermudah jalur transportasi masyarakat di antara kedua pulau.
Kasus Rini-Sofyan Preseden Berbahaya Menteri BUMN Rini Soemarno menegaskan rekaman potongan pembicaraan dirinya dengan Dirut PT PLN Sofyan Basir sengaja dimanipulasi. RUDY POLYCARPUS
rudy@mediaindonesia.com
L
EPAS dari substansi pembicaraan, bocornya rekaman percakapan antara Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dirut PT PLN Sofyan Basir dinilai sebagai preseden yang berbahaya. Keamanan terhadap petinggi negara pun harus ditingkatkan agar tak rentan menjadi objek penyadapan. Pakar keamanan siber Pratama Persadha mengatakan, kemarin, kasus tersebut harus diungkap. Ia memandang perlunya forensik audio untuk memastikan keaslian rekaman itu agar tidak berkembang liar. Menurut eks Pelaksana Tugas Direktur Pengamanan Sinyal Lembaga Sandi Negara itu, yang paling penting ialah memastikan dari mana asal mula audio tersebut. ”Rekaman lewat smartphone atau ada yang sengaja menyadap. Bila ada yang menyadap, jelas ini berbahaya karena baik Ibu Rini maupun Pak Sofyan Basir pejabat negara dan petinggi BUMN,” ucapnya di Semarang, Jawa Tengah. Ia menambahkan, meski tidak ada kasus hukum yang mendahului, penegak hukum tetap bisa melakukan pengusutan dengan dua alasan, yakni kepentingan umum dan kepentingan negara. “Kepentingan umum agar publik mengetahui benar-tidaknya suara ini. Kasus Freeport (yang melibatkan mantan Ketua DPR Setya Novanto) mengingatkan kita pada pemeriksaan
suara para aktor di dalam rekaman tidak ada rahasia negara dalam rekaman sekalipun kapasitas Rini sebagai tersebut.” Kepentingan negara juga menjadi menteri. Yang masuk rahasia negara pertimbangan, yakni untuk mengeta- itu materinya.” hui dan mengevaluasi keamanan para petinggi negara. ”Jangan sampai ter- Penegasan Rini ulang menjadi sangat mudah disadap,” Kemarin, Rini Soemarno menegaskan tuturnya. rekaman percakapan dirinya dengan Pratama menerangkan, di era digital Sofyan Basir tidak lengkap dan diposaat ini sadap-menyadap makin mudah. tong-potong sehingga menyesatkan. Kasus bocornya rekaman pembicaraan “Pembicaraan saya dengan Pak Sofyan antara Rini dan Sofyan pun harus di- itu mengenai ada proposal, untuk apa jadikan pelajaran agar setiap pejabat namanya storage gas,” paparnya di sela negara memagari diri sepeda santai dalam dengan keamanan rangka peringatan eks tra. ”Agar tidak HUT ke-20 BUMN di mudah menjadi target Karanganyar, Jawa penyadapan, siapa Tengah. pun pelakunya.” Menurutnya, ada Ahli hukum pidana upaya manipulasi isi dari UII Yogyakarta percakapan. Selain Mudzakir mengatakan tidak lengkap, isinya rekaman potongan jauh dari esensi pempercakapan antara bi c a ra a n , ba hk a n MI/RAMDANI Rini dan Sofyan tidak seolah-olah ada perbisa dijadikan barang mintaan pembagian bukti hukum. Pasalsaham oleh dirinya nya, berdasarkan UU dan Sofyan dalam Nomor 11/2008 tenproyek itu. tang Informasi dan “Itu (rekaman) jeTransaksi Elektrolas dipotong-potong. nik, penyadapan haKarena kita selalu nya boleh dilakukan dan kemarin sebelum pihak-pihak tertentu rapat kita jelaskan yang berwenang. kita selalu berjuang “Juga sudah diperuntuk BUMN, bagaikuat oleh Mahkamah mana agar lebih baik Konstitusi yang digusehingga BUMN bisa gat Setya Novanto,” survive 100 tahun ke Pratama Persadha terangnya. depan. Itu komitmen Menurut Mudzakir, Pakar keamanan siber kita seluruh direksi pihak-pihak yang ada BUMN,” tandas Rini. di rekaman tersebut tak dapat dipidana. Sekretaris Kementerian BUMN Imam Penegak hukum hanya bisa bersikap Apriyanto Putro menyatakan pengpasif menunggu laporan dari mereka editan dan penyebaran rekaman pemyang dirugikan. bicaraan antara Rini dan Sofyan jelas diSaat ditanya apakah kasus itu masuk lakukan untuk menyebarkan informasi kategori pembocoran rahasia negara yang menyesatkan. Pihaknya pun akan karena Rini seorang menteri, Mudzakir mengambil upaya hukum terhadap pemenampiknya. “Ini murni pidana. Kan laku. (Dro/Try/WJ/Ant/X-8)
“Bila ada yang menyadap, jelas ini berbahaya karena baik Ibu Rini maupun Pak Sofyan Basir pejabat negara dan petinggi BUMN.”
Nomor Prabayar tidak Diregistrasi Besok Diblokir KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan memblokir seluruh kartu prabayar yang belum diregistrasi ulang hingga hari ini. Blokir total mulai dilakukan besok (Selasa, 1/5). “Pemblokiran total meliputi panggilan dan SMS keluar, panggilan dan SMS masuk, serta layanan data internet,” ujar Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo, Ahmad M Ramli, ketika dihubungi, kemarin. Ramli mengatakan kebijakan dilakukan sesuai dengan Ketetapan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia Nomor 1 Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Registrasi Kartu Prabayar Seluler. Operator seluler wajib melakukan pemblokiran pada nomor SIM card pelanggan yang belum teregistrasi. “Kecuali layanan SMS registrasi ke 4444 yang tetap terlayani sepanjang masa berlaku kartu belum berakhir,” tegas Ramli. Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati mengatakan mulai besok pihaknya akan memblokir seluruh nomor prabayar yang belum teregistrasi hingga hari ini. “Tapi bukan berarti nomornya langsung hangus. Bagi yang masa berlaku kartunya belum habis, masih bisa melakukan registrasi,” kata Adita. Hingga saat ini, Ramli mengatakan proses penghitungan jumlah SIM card yang telah teregistrasi masih dilakukan. Sebelumnya, hingga pekan kedua April 2018, tercatat sudah ada 328.332.548 nomor kartu prabayar yang teregistrasi. Jumlah tersebut terdiri atas 163,01 juta nomor Telkomsel, 47,822 juta nomor XL, dan 103,44 juta nomor Indosat. Sisanya ialah Tri 14,03 juta, Smartfren 7,68 juta, dan Sampoerna Telekomunikasi Indonesia sebanyak 14.459. “Pemerintah meminta masyarakat yang belum registrasi segera melakukan registrasi kartu prabayarnya dan agar setiap orang menggunakan NIK dan NoKK (nomor kartu keluarga) secara benar dan berhak,” ujar Ramli. Sementara itu, Ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Merza Fachys berharap proses penertiban tersebut tidak hanya berhenti sampai di registrasi, tetapi juga pada penyelesaian undang-undang perlindungan data pribadi. “Di era digital yang sangat pesat saat ini, itu sudah merupakan sebuah keharusan,” tukas Merza. (Pro/Try/X-10)
BMKG Ingatkan Bahaya Siklon Flamboyan
ANTARA/MOHAMMAD AYUDHA
MENARI GAMBYONG: Ribuan penari membawakan tari Gambyong Pare Anom pada acara
Solo Menari Gambyong 5.000 di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, kemarin. Tari Gambyong yang dibawakan 5.000 penari dari sanggar tari, pelajar, dan warga tersebut untuk memecahkan rekor Muri jumlah penari Gambyong terbanyak dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia.
Berita terkait... | Hlm 22
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan sebagian wilayah Indonesia akan mengalami cuaca buruk akibat datangnya siklon tropis Flamboyan. Hujan deras, angin kencang, angin puting beliung, dan gelombang laut tinggi masih akan dirasakan hingga beberapa hari ke depan. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan siklon Flamboyan mulai terpantau kehadirannya sejak Sabtu (28/4), pukul 19.00 WIB. Wilayah kemunculannya ialah di Samudra Hindia dan sekitar 1.345 km di barat daya Pulau Enggano yang juga berjarak 1.410 km di barat daya Bengkulu. Saat ini pergerakan siklon mengarah ke arah barat dan barat daya menjauhi Indonesia, dengan kecepatan angin pasat di area yang dilintasi rata-rata 65 km per jam atau 35 knot. “Siklon tersebut masih memiliki ke-
cenderungan peningkatan intensitas. Kecepatan angin akan bisa mencapai maksimal 85 km per jam atau 45 knot,” ujar Dwikorita dalam jumpa pers di Kantor BMKG, Jakarta, kemarin. Ia juga menambahkan, selain dibayangi cuaca buruk akibat siklon Flamboyan, Indonesia juga mengalami aliran massa udara basah Madden Julian Oscillation (MJO). MJO berdampak pada peningkatan uap air dan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat hingga tengah. Hal itu membuat beberapa wilayah Indonesia di barat dan tengah masih mengalami hujan meski mulai memasuki musim kemarau. MJO juga berpotensi menyebabkan terjadinya hujan lebat, juga angin puting beliung. Beberapa telah terjadi, yakni di Bantul, Yogyakarta, pada 24 April lalu. Begitu juga curah hujan yang tinggi dan ekstrem
di 13 provinsi, yaitu Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jawa Barat, Banten, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat, yang telah terjadi selama sepekan terakhir. Dwikorita mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan terus memantau informasi terbaru terkait dengan cuaca melalui berbagai sumber informasi yang berasal dari BMKG. “Masyarakat juga diimbau untuk menunda kegiatan menangkap ikan secara tradisional hingga gelombang tinggi mereda,” ujar Dwikorita. Ia pun meminta masyarakat jangan mudah percaya dengan informasi cuaca yang beredar selain dari sumber resmi BMKG, seperti isu akan adanya badai Dahlia dan gelombang panas mematikan yang bakal datang dalam waktu dekat. (Pro/LD/YH/X-10)
PT ASURANSI CENTRAL ASIA Wisma Asia Lantai 10, 12-15 Jalan Letjen S. Parman Kav. 79, Jakarta 11420 Telp. : (021) 56998222, Fax. : (021) 5638029, Email : cust-aca@aca.co.id
Laporan Keuangan Per 31 Desember 2017 dan 2016 LAPORAN POSISI KEUANGAN
LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
(dalam jutaan rupiah)
(dalam jutaan rupiah)
ASET
2017
I.
INVESTASI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Saham Obligasi Korporasi MTN Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Negara RI Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Negara Selain Negara RI Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Bank Indonesia Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Lembaga Multinasional Reksa Dana Efek Beragun Aset Dana Investasi Real Estat REPO Penyertaan Langsung Tanah, Bangunan dengan Hak Strata, atau Tanah dengan Bangunan, untuk Investasi Pembiayaan Melalui Kerjasama dengan Pihak Lain (Executing) Emas Murni Pinjaman yang Dijamin dengan Hak Tanggungan Pinjaman Polis Investasi Lain Jumlah Investasi (1 s/d 20)
2016
LIABILITAS DAN EKUITAS I.
708,757 1,463,720 233,836 214,396 318,903 1,532,166 45,344 88,208 4,605,330
711,684 1 2 1,396,116 3 161,774 4 5 32,264 6 7 8 224,336 II. 9 10 2,237,440 11 45,344 12 13 39,680 4,848,638 14
II. BUKAN INVESTASI 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
35 Jumlah Aset (21 + 34)
2016
UTANG Utang Klaim Utang Koasuransi Utang Reasuransi Utang Komisi Utang Pajak Biaya yang Masih Harus Dibayar Utang Lain Jumlah Utang (1 s/d 7)
251,907 198,528 325,074 4,641 138,476 1,058,921 1,977,547
147,227 203,142 121,015 3,940 94,941 854,760 1,425,025
Cadangan Premi Cadangan Atas Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan Cadangan Klaim Cadangan atas Risiko Bencana (Catastrophic) Jumlah Cadangan Teknis (9 s/d 12)
Jumlah Liabilitas (8 + 13)
1,357,095 1,593,359 2,950,454
4,928,001
1,082,520 1,849,952 2,932,472
4,357,497
-
320,420 III. EKUITAS 724,617 484,284 16 Modal Disetor 2,021,833 17 Agio Saham 18 Saldo Laba 3,548 43,567 19 Komponen Ekuitas Lainnya 24,660 263,075 3,886,004 20 Jumlah Ekuitas (16 s/d 19)
9,444
9,444
2,987,933
2,607,427
893,313
1,660,274
3,990,690
4,377,145
8,918,691
8,734,642
8,918,691
8,734,642
100,000
21 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas (14 + 15 + 20)
KOMISARIS DAN DIREKSI
100,000
REASURADUR UTAMA NAMA REASURADUR
Rating
Reasuransi Dalam Negeri 1. PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) 2. PT Reasuransi Nasional Indonesia 3. PT Tugu Reasuransi Indonesia
: Hailamsah Teddy : Juliati Boddhiya : Arry Dharma : Debie Wijaya PEMILIK PERUSAHAAN
1. Anthoni Salim 2. PT Asian International Investindo 3. PT Lintas Sejahtera Langgeng 4. Raymond Salim 5. Teddy Salim 6. Aylen Salim 7. Renny Salim 8. Sjerra Salim 9. Brenda Salim 10. Sri Rahayu Kartorahardjo 11. Dharmawan Gozali
14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26 27
2017
PENDAPATAN UNDERWRITING Premi Bruto a. Premi Penutupan Langsung b. Premi Penutupan Tidak Langsung Jumlah Pendapatan Premi c. Komisi Dibayar Jumlah Premi Bruto Premi Reasuransi a. Premi Reasuransi Dibayar b.Komisi Reasuransi Diterima Jumlah Premi Reasuransi Jumlah Premi Neto Penurunan (Kenaikan) Cadangan Premi, CAPYBMP, dan Cadangan Catastrophic a. Penurunan (Kenaikan) Cadangan Premi b. Penurunan (Kenaikan) CAPYBMP c. Penurunan (Kenaikan) Cadangan atas Risiko Bencana (Catastrophic) Jumlah Penurunan (Kenaikan) Cadangan Jumlah Pendapatan Premi Neto Pendapatan Underwriting Lain Neto Jumlah Pendapatan Underwriting BEBAN UNDERWRITING Beban Klaim a. Klaim Bruto b. Klaim Reasuransi c. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Klaim Jumlah Beban Klaim Neto Beban Underwriting Lain Neto Jumlah Beban Underwriting HASIL UNDERWRITING Hasil Investasi Beban Usaha a. Beban Pemasaran b. Beban Umum dan Administrasi: - Beban Pegawai dan Pengurus - Beban Pendidikan dan Pelatihan - Beban Umum dan Administrasi lainnya c. Biaya Terkait Estimasi Kecelakaan Diri Jumlah Beban Usaha LABA (RUGI) USAHA ASURANSI Hasil (Beban) Lain Laba (Rugi) Sebelum Pajak Pajak Penghasilan Laba (Rugi) Setelah Pajak Pendapatan Komprehensif Lain Total Laba (Rugi) Komprehensif
URAIAN
2016
2017
2,749,690 45,224 2,794,914 449,525 2,345,389
2,928,219 37,572 2,965,791 451,832 2,513,959
1,536,232 445,253 1,090,979 1,254,410
1,668,705 436,481 1,232,224 1,281,735
(122,389) (122,389) 1,132,021 1,132,021
(13,251) (13,251) 1,268,484 1,268,484
A. Tingkat Solvabilitas a. Aset Yang Diperkenankan b. Liabilitas (kecuali Pinjaman Subordinasi) c. Jumlah Tingkat Solvabilitas B. Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR) a. Risiko Kredit b. Risiko Likuiditas c. Risiko Pasar d. Risiko Asuransi e. Risiko Operasional f. Jumlah MMBR C. Kelebihan (Kekurangan) Tingkat Solvabilitas D. Rasio Pencapaian (%)*
6,413,944 4,848,102 1,565,842
1,682,630 905,713 (86,845) 690,072 44,611 734,683 533,801 527,758
165,428
157,715
231,059 15,235 156,961 568,683 325,734 49,840 375,574 (12,428) 388,002 (767,091) (379,089)
216,320 15,661 161,497 551,193 510,366 33,243 543,609 18,060 525,549 (382,930) 142,619
224,566 394,745 231,277 3,795 854,383 711,459 183.27%
255.64%
288.47%
b. Rasio Likuiditas (%)
147.22%
197.94%
44.66%
41.20%
113.99%
100.45%
d. Rasio Beban (Klaim, Usaha, dan Komisi) terhadap Pendapatan Premi Neto (%)
Keterangan : *) Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 71/POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, rasio pencapaian tingkat solvabilitas sekurang-kurangnya adalah 100% dengan target internal paling rendah 120% dari MMBR Catatan : a. Diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono dengan opini tanpa modifikasian. b. Angka (nilai) yang disajikan pada Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi Komprehensif berdasarkan SAK (Audited) c. Kurs pada tanggal 31 Desember 2017, 1 US $ : Rp. 13,548 Kurs pada tanggal 31 Desember 2016, 1 US $ : Rp. 13,436
Jakarta, 30 April 2018 S.E. & O Direksi PT. Asuransi Central Asia
AAA+ A A A
acaasuransi
www.aca.co.id
@acaasuransi @acainsurance
Laporan Keuangan Unit Syariah Tahun 2017 PENCAPAIAN TINGKAT SOLVABILITAS
(dalam jutaan rupiah)
Uraian
(dalam jutaan rupiah)
2017
2016
ASET Kas dan setara kas Piutang kontribusi Piutang reasuransi Piutang lain-lain Investasi pada surat berharga Aset tetap Aset lain JUMLAH ASET
149,628 11,518 18,153 4,063 21,680 637 3,154 208,833
144,173 17,618 15,965 3,829 287 840 4,364 187,076
LIABILITAS Utang klaim Utang reasuransi Utang komisi Utang pajak Bagian peserta atas surplus underwriting Penyisihan klaim Penyisihan kontribusi yang belum menjadi hak Penyisihan ujrah Utang lain JUMLAH LIABILITAS
2,630 4,348 6,202 213 8,594 2,236 5,143 5,683 87,589 122,638
2,226 3,114 4,272 248 7,682 1,699 5,043 74,991 99,275
22,815 22,815
21,560 21,560
DANA PESERTA Dana tabarru' JUMLAH DANA PESERTA
Keterangan Tingkat Solvabilitas A. Aset yang diperkenankan (AYD) B. Liabilitas selain Qardh dari Dana Perusahaan Dana Tabarru dan dana Tanahud Minimum Berbasis Risiko (DTMBR) A. Risiko Kredit B. Risiko Likuiditas C. Risiko Pasar D. Risiko Asuransi E. Risiko Operasional 1. Risiko PAYDI Digaransi a. Risiko Kredit b. Risiko Likuiditas c. Risiko Pasar 2. Aset PAYDI Digaransi 3. Liabilitas PAYDI Digaransi Tingkat Solvabilitas sebelum memperhitungkan Aset yang Tersedia untuk Qardh (dalam %) Target Tingkat Solvabilitas Internal Tingkat Solvabilitas dengan DTMBR/MMBR yang Dipersyaratkan Peraturan Aset yang Tersedia Untuk Qardh yang Diperhitungkan sebagai Penambah AYD Dana Tabarru' dan Tanahud A. Kekurangan (kelebihan) tingkat solvabilitas dari target internal B. Ketidakcukupan investasi, kas dan bank Rasio Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru' dan Dana Tanahud, dan Dana Perusahaan
Dana Tabarru' dan Dana Perusahaan Dana Tanahud 3,936 66,246 120,346 129,939 116,409 63,693 6,468 638 1,532 284 1,964 1,208 268 1,720 44 85 60.86% 10388.24% 80.00% 80.00% 60.00% 60.00% 60.86% 10388.24%
RASIO KEUANGAN SELAIN TINGKAT SOLVABILITAS (dalam jutaan rupiah)
Indikator
EKUITAS Modal disetor
36,950
36,950
Penghasilan komprehensif lain Saldo laba JUMLAH EKUITAS
254 26,176 63,380
29,291 66,241
208,833
187,076
TOTAL LIABILITAS, DANA PESERTA, DAN EKUITAS
Laporan Laba Rugi dan Pendapatan Komprehensif Lain (dalam jutaan rupiah)
Uraian
2017
2016
PENDAPATAN USAHA Pendapatan ujrah pengelolaan dana tabarru’ Pendapatan alokasi surplus underwriting Pendapatan alokasi investasi Pendapatan investasi Penerimaan lain-lain JUMLAH PENDAPATAN USAHA
19,622 236 1,927 1,578 112 23,475
17,584 181 1,443 1,211 20,419
BEBAN USAHA Beban usaha Kenaikan penyisihan ujrah JUMLAH BEBAN USAHA
20,593 (812) 19,781
17,367 17,367
LABA (RUGI) USAHA Pendapatan nonusaha
3,694 686
3,052 372
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK Beban pajak penghasilan
4,380 -
3,424 -
LABA (RUGI)
4,380
3,424
PENGHASILAN KOMRPEHENSIF LAIN Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Penyesuaian nilai wajar asset keuangan tersedia untuk dijual PENGHASILAN KOMPREHENSIF
124 4,504
-
(dalam jutaan rupiah)
BEBAN ASURANSI Beban klaim Bagian reasuransi atas klaim Perubahan penyisihan klaim Perubahan penyisihan kontribusi yang belum menjadi hak JUMLAH SURPLUS (DEFISIT) UNDERWRITING Surplus underwriting yang dialokasikan ke peserta individual Surplus underwriting yang dialokasikan ke entitas pengelola Surplus underwriting yang dialokasikan ke dana tabarru’
2017
40,439 (17,584) (10,247) 12,608
19,203 (7,455) 537 100 12,385
20,329 (7,720) (993) 630 12,246
473 (94) (236) 143
362 (72) (181) 109
112
91
SURPLUS (DEFISIT) DANA TABARRU’
255
200
21,560
21,360
Reklasifikasi saldo laba ke Dana Tabarru' SALDO AKHIR DANA TABARRU’
Dana Perusahaan
138,243 67,305 205.40%
Gabungan
226,970 136,682 166.06%
-
-
105,914 7,379 2,612 1060.06%
2,752 38,238 7.20%
1,578 41,489 3.80%
-
4,331 79,727 5.43%
12,285 12,758 96.30%
-
-
12,285 12,758 96.30%
22,815 21,560 1,254 5.82%
63,251 66,241 (2,991) -4.51%
-
86,065 87,802 (1,736) -1.98%
139,353 100.00%
132,627 0.00%
-
139,353 132,627 51.24%
116,409 139,353 -
-
-
116,409 139,353 -
-
-
-
-
105,914 7,379 2,612 1060.06%
88,726 69,377 127.89%
Dana Investasi Peserta -
Reasuradur Utama 1. PT Reasuransi Syariah Indonesia 2. PT Reasuransi Nasional Indonesia 3. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk.
Rating idA+ idA idA+
Pemilik Perusahaan 1. Anthoni Salim 2. PT Asian International Investindo 3. PT Lintas Sejahtera Langgeng 4. Raymond Salim 5. Teddy Salim 6. Aylen Salim 7. Renny Salim 8. Sjerra Salim 9. Brenda Salim 10. Sri Rahayu Kartorahardjo 11. Dharmawan Gozali
33.00% 32.00% 18.93% 2.51% 2.51% 2.51% 2.51% 2.51% 2.51% 0.62% 0.40%
2016
43,509 (19,622) (11,029) 12,858
PENDAPATAN DAN BEBAN INVESTASI Penerimaan lain-lain
SALDO AWAL DANA TABARRU’
Rasio Likuiditas A. Kekayaan lancar B. Kewajiban lancar C. Rasio (a:b) Rasio perimbangan investasi dengan liabilitas A. Investasi, kas dan bank B. Penyisihan teknis C. Utang klaim retensi sendiri D. Rasio [a:(b+c)] Rasio Pendapatan Investasi Netto A. Pendapatan investasi netto B. Rata-rata investasi C. Rasio (a:b) Rasio beban klaim A. Beban klaim netto B. Kontribusi netto C. Rasio (a:b) Rasio perubahan dana A. Dana tahun/triwulan/bulan berjalan B. Dana tahun/triwulan/bulan lalu C. Perubahan dana (a-b) D. Rasio (c:b) Rasio Aset Unit Syariah A. Aset Dana Tabarru dan Dana Tanahud B. Aset Dana Investasi Peserta C. Aset Dana Asuransi Perusahaan (Konvensional) D. Rasio (a+b) : (a+b+c) Penghitungan Qardh yang Diperlukan Dana Tabarru A. Jumlah Kewajiban selain Qardh B. Jumlah Aset Jumlah Qardh yang Diperlukan (a-b) Penghitungan Qardh yang Diperlukan Dana Tanahud A. Jumlah Kewajiban selain Qardh B. Jumlah Aset Jumlah Qardh yang Diperlukan (a-b)
Dana Tabarru' dan Dana Tanahud
3,424
Laporan Surplus Defisit Underwriting Dana Tabarru' Uraian PENDAPATAN ASURANSI Pendapatan kontribusi Bagian pengelola atas kontribusi Bagian reasuransi atas kontribusi JUMLAH
Uraian
1,000
-
22,815
21,560
Dewan Komisaris 1. Anthoni Salim 2. Indomen Saragih 3. Paul Hardjatmo 4. Bahder Munir Syamsoeddin 5. Phiong, Phillipus Darma Dewan Pengawas Syariah 1. Prof DR. H.M. Amin Suma 2. DR. K.H. Manarul Hidayat 3. DR. M. Syairozi Dimyathi, M.Ed Dewan Direksi 1. Hailamsah Teddy 2. Juliati Boddhiya 3. Arry Darma 4. Debie Wijaya
Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi dan Pendapatan Komprehensif Lain, dan Laporan Surplus Defisit Underwriting Dana Tabarru' disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum dan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono.
Laporan Tingkat Solvabilitas dan Rasio Keuangan Selain Tingkat Solvabilitas Disusun Berdasarkan Peraturan Perundangan.
Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris
Ketua Anggota Anggota
Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
233,426 396,470 207,803 3,725 841,424 876,381 204.15%
RASIO SELAIN TINGKAT SOLVABILITAS
c. Rasio Perimbangan Hasil Investasi dengan Pendapatan Premi Neto (%) 1,461,863 743,939 (37,154) 680,770 68,283 749,053 382,968 511,449
6,001,872 4,284,067 1,717,805
a. Rasio Kecukupan Investasi (%)
Hotline 24 Jam : 021 - 31 999 100
Laporan Posisi Keuangan Asuransi Syariah
2016
PEMENUHAN TINGKAT SOLVABILITAS
idAA idA A+(idn)
Reasuransi Luar Negeri 1. Asia Capital Reinsurance Group Pte. Ltd., Singapura 2. General Insurance Corporation of India, Malaysia 3. Scor Reinsurance Asia-Pacific Pte. Ltd., Singapura 4. Taiping Reinsurance Co. Ltd., Hongkong 5. Tokyo Marine Kiln Singapore Pte., Ltd., Singapura 6. XL Catlin, Singapura
33,00% 32,00% 18,93% 2,51% 2,51% 2,51% 2,51% 2,51% 2,51% 0,62% 0.40%
9 10 11 12 II. 13
-
331,648 1,253,608 339,405 1,953,944 6,109 41,925 19,622 367,100 4,313,361
: Anthoni Salim : Indomen Saragih : Paul Hardjatmo : Bahder Munir Syamsoeddin : Phiong, Phillipus Darma
2 3 4 5
6 7 8
CADANGAN TEKNIS
(dalam jutaan rupiah)
URAIAN I. 1
15 Pinjaman Subordinasi
Kas dan Bank Tagihan Premi Penutupan Langsung Tagihan Premi Reasuransi Aset Reasuransi Tagihan Klaim Koasuransi Tagihan Klaim Reasuransi Tagihan Investasi Tagihan Hasil Investasi Bangunan dengan Hak Strata atau Tanah dengan Bangunan untuk Dipakai Sendiri Biaya Akuisisi yang Ditangguhkan Aset Tetap Lain Aset Lain Jumlah Bukan Investasi (22 s/d 33)
DEWAN KOMISARIS KOMISARIS UTAMA KOMISARIS INDEPENDEN KOMISARIS INDEPENDEN KOMISARIS INDEPENDEN KOMISARIS DIREKSI DIREKTUR UTAMA DIREKTUR DIREKTUR DIREKTUR
2017
INDIKATOR KESEHATAN KEUANGAN
Jakarta, 30 April 2018 S.E. & O Direksi PT Asuransi Central Asia
INDONESIA MEMILIH SENIN, 30 APRIL 2018 ◆ HALAMAN 4
Mantra-Kerta Tolak Reklamasi Dengan tegas, pasangan nomor urut dua itu menyatakan bakal menolak reklamasi Teluk Benoa jika terpilih sebagai orang nomor satu dan dua di Bali dalam Pilgub 2018. ARNOLDUS DHAE
arnold@mediaindonesia.com
R
EKLAMASI Teluk Benoa, Bali, terus mengundang kontroversi. Sebagian besar masyarakat Bali jelas-jelas menolak pembangunan yang diklaim bakal menaikkan pesona Pulau Dewata dalam sektor pariwisata tersebut, tidak terkecuali calon Gubernur-Wakil Gubernur Bali dalam Pilkada Bali 2018, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta. Sikap tersebut ditunjukkan pasangan nomor urut dua itu dalam sesi penutup debat pertama Pilgub Bali 2018 di Goodway Hotel Nusa Dua, Sabtu (28/4) malam. Dengan tegas, pasangan nomor urut dua itu menyatakan bakal menolak reklamasi Teluk Benoa jika terpilih sebagai orang nomor satu dan dua di Bali. “Kalau kami terpilih nanti, kami akan tegas menolak reklamasi Teluk Benoa,” ujar Rai Mantra yang langsung disambut tepuk tangan gemuruh dari para pendukungnya. Pernyataan ini sekaligus menjadi sindiran bagi kompetitornya di Pilgub Bali 2018, Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. Sebelumnya beredar video yang memperlihatkan seolah-olah keduanya tidak terlalu peduli dengan isu tersebut. Dalam kesempatan yang sama, paslon nomor urut satu itu berjanji untuk mewujudkan pembangunan Bali dengan konsep one island management. “Astungkara, bila kami terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur, kami akan menjalankan tugas-tugas dengan sebaikbaiknya, setulus-tulusnya,” ujar Koster. Ketua Koalisi Rakyat Bali (KRB) Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra menilai pasangan Rai-Mantra lebih menguasai masalah dalam debat soal pembangunan Bali dengan subtema soal pariwisata, pertanian, dan kebudayaan itu.
Ia menilai hal tersebut disebabkan keduanya sudah sangat berpengalaman. “Cagub Rai Mantra berpengalaman pimpin Kota Denpasar selama dua periode, sementara cawagub Sudikerta sudah sangat berpengalaman menjadi Wakil Bupati Badung dua periode,” ujarnya. Seusai acara, Ketua KPU Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi meminta publik mewaspadai penyalahgunaan rekaman debat pertama pilgub Bali. Berdasarkan pengalamannya, banyak orang yang tidak bertanggung jawab yang merekam berbagai kegiatan dengan logo KPU. “Yang dilarang adalah penyalahgunaan rekaman siaran debat ini dengan cara memotong bagian-bagian tertentu kemudian digunakan untuk hal-hal yang bisa menimbulkan dampak hukum atau merugikan pasangan calon lainnya,” ujarnya. Jika ada pihak yang melanggar, KPUD menyatakan bakal melayangkan sanksi administrasi hingga dibawa ke ranah pidana.
Kampanye Dukungan untuk Rai-Mantra juga datang dari sekitar 8.000 warga Kota Denpasar yang menghadiri kampanye akbar, kemarin. Ribuan massa itu memenuhi sepanjang Jalan Veteran mulai dari depan Kantor Wali Kota Denpasar hingga pertigaan Jl Nangka Selatan, Kota Denpasar. Dalam kampanye itu, hadir pula Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Gede Sumarjaya Linggih (Demer), dan tokoh PDIP yang juga ialah penglinsir Puri Satria Cokorda Oka Ratmadi. “Rai Mantra sudah terbukti berbuat banyak bagi Kota Denpasar. Ada pendidikan gratis, rumah sakit gratis, puskesmas rawat inap, penataan sungai, penataan sampah, transparansi pelayanan publik,” kata pemimpin kampanye yang sering dijuluki jenderal kota, Ketut Suwandhi. (P-4)
ANTARA/WIRA SURYANTALA
DEBAT PIGUB BALI: Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut satu Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (kiri) dan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Bali nomor urut dua Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan wakilnya, Ketut Sudikerta (kanan), mengikuti debat terbuka pilkada Bali di Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/4). Debat pertama tersebut mengambil tema Memajukan dan menyelesaikan persoalan daerah.
Politik Uang Hantui Pilkada Jawa Timur POLITIK uang diprediksi akan menghantui Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018. Berdasarkan hasil survei Surabaya Survey Center (SSC) periode April 2018, masyarakat Jatim termasuk kategori masyarakat yang pintar dalam memanfaatkan momentum politik elektoral, terutama berkaitan dengan isu politik uang. “Jika calon datang ke suatu daerah untuk bertemu pemilih, pemberian dalam wujud apa dan bagaimana yang diinginkan publik? Sembako menduduki peringkat atas sebanyak 16,8% kemudian disusul uang sebesar 15,7%,” kata peneliti SSC, Victor Tobing, kepada Medcom.
Melepas Lelah dengan Menyapa Ayam Kampung
DOK: DPR
gara ini jika di-combine memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Ke depannya, kami harapkan nilai perdagangan ini bisa ditingkatkan,” ungkap Juliari. Politikus PDI Perjuangan itu mengungkapkan, pemerintah sebagai first track diplomacy perlu mempertimbangkan penguatan kerja sama perdagangan di beberapa sektor sebagai upaya menyeimbangkan trade balance antara kedua negara yang saat ini surplus di pihak Indonesia. “Kedua negara dapat pula mengeksplorasi kemungkinan perjanjian perdagangan bilateral menyusul sikap Amerika Serikat terhadap Meksiko terkait NAFTA,” paparnya. Menurutnya, Meksiko memiliki ketertarikan kuat untuk ekspansi perdagangan daging halal dan ternak sapi ke pasar Indonesia. “Telah berlangsung pembicaraan mengenai hal ini,
namun untuk ternak sapi terkendala izin impor Kementerian Pertanian yang hanya 60 hari dan mahalnya biaya logistik pengiriman yang jika dibandingkan dengan harga ternak Australia akan kurang kompetitif,” jelas Juliari. Ia menambahkan, selain komoditas daging dan ternak, beberapa komoditas Meksiko yang memiliki potensi untuk masuk ke pasar Indonesia, antara lain, alpukat, jeruk nipis, tomat, dan peralatan medis. Disinggung juga mengenai CPO Indonesia yang saat ini tengah menghadapi tekanan dari Uni Eropa melalui resolusi diskriminatif yang ditengarai akibat kampanye negatif terhadap minyak kelapa sawit Indonesia. Menurutnya, Meksiko merupakan negara yang strategis untuk memasarkan CPO Indonesia ke pasar Amerika Utara. “Pihak Meksiko menyampaikan usul joint-venture pengolahan CPO asal Indonesia
sudah menginstruksikan mereka tidak boleh keluar daerahnya agar fokus untuk memenangi pilkada Jatim dan pilkada serentak,” ujar Wasekjen DPP PDIP Ahmad Basarah di sela Rakor Tiga Pilar Partai di Surabaya, Sabtu (28/4). Basarah menambahkan, selama Pilkada 2018 berlangsung, kepala daerah dan pejabat DPRD setempat diimbau untuk tidak melakukan perjalanan dinas ke luar daerah, apalagi ke luar negeri. Ia, sesuai dengan arahan Megawati, meminta semua urusan daerah dilakukan di wilayah masing-masing. “Intinya, konsentrasi menangi pilkada,” tandasnya. (Ant/P-4)
POLITISI BICARA
Perlu Penguatan Kerja Sama Perdagangan dengan Meksiko
WAKIL Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Juliari Batubara menyayangkan hubungan kerja sama Indonesia-Meksiko masih rendah. Menurutnya, two-way trade yang mencapai US$1,2 miliar pada 2017 belum mencerminkan potensi maksimum kerja sama kedua negara. Padahal, kedua negara sama-sama dengan kekuatan ekonomi terbesar (G-20). Hal tersebut diungkapkannya dalam diskusi terbuka dengan awak media terkait hasil kunjungan teknis BKSAP DPR RI ke Meksiko, di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, barubaru ini. Kunjungan teknis yang berlangsung pada 11-20 April 2018 tersebut merupakan bagian dari fungsi DPR dalam menjalankan diplomasi parlemen atau diplomasi jalur kedua. “Kerja sama yang terjalin masih kecil, padahal kedua ne-
id, kemarin. Masyarakat Jatim yang menyatakan akan menerima uang dan memilih mencapai sebanyak 12,4%. Selanjutnya masyarakat yang akan menerima uang dan akan memilih cagub/cawagub pemberi uang lebih besar sebanyak 12,4%. Sementara itu, masyarakat yang hanya akan menerima uang dan tidak akan mengubah pilihan yang sudah ditentukan sebanyak 48,4%. Di kesempatan berbeda, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta kadernya di legislatif dan eksekutif untuk turut mengawal pilkada serentak 2018, terutama di Jawa Timur. “Ketua umum
di Meksiko sehingga produk turunan yang dihasilkan dapat memasuki pasaran Uni Eropa melalui Meksiko. Namun, hal ini masih harus didiskusikan lebih lanjut dalam RDP dengan Kementerian Perdagangan,” tandasnya. Sementara itu, anggota BKSAP DPR RI Bara Hasibuan mengimbau pemerintah sebaiknya menindaklanjuti peluang kerja sama tersebut. Menurutnya, sudah saatnya pemerintah meningkatkan status Kedutaan Besar Indonesia di Meksiko, sehingga hubungan perdagangan bisa ditingkatkan. Dalam rangkaian kunjungan ke Parlemen Meksiko itu, delegasi BKSAP diterima langsung oleh Ketua DPR Meksiko Edgar Romo Garcia. Delegasi juga melakukan pertemuan dengan COMCE (Kadin Meksiko) dan Pro-Meksiko serta IUSASOL yang merupakan kelompok perusahaan penyedia solusi energi terbarukan. (S1-25)
SETIAP orang pasti memiliki dak mau,” kisahnya. “Saya pernah pelihara satu hobi atau kesenangan masingmasing, tak terkecuali dengan pasang ayam hutan yang berpara politikus yang berkantor asal dari Jambi. Alhamdulilah di Gedung MPR/DPR, Senayan, ayam tersebut bisa sampai puJakarta. Achmad Hafisz Tohir, nya keturunan. Artinya, ayam misalnya, punya hobi seder- tersebut merasa nyaman dan hana seperti memelihara tenang berada di rumah,” lanjut politikus dari dapil Suayam di rumahnya. Legislator dari Fraksi Partai matra Selatan I tersebut. Salah satu alasan bagi Hafisz Amanat Nasional (PAN) itu mengaku sering memanfaat- untuk meneruskan hobinya kan waktu luangnya untuk itu ialah dari segi biaya pe‘menyapa’ ayam-ayam peli- rawatan. Ia mengaku, memeharaannya. Ia lebih memilih lihara ayam membutuhkan memelihara ayam kampung biaya yang tergolong cukup yang tidak memerlukan biaya murah ketimbang menggeluti banyak, begitu pula perawa- hobi lain. Hafisz juga menceritakan tannya yang cukup mudah. Bukan cuma ayam kam- awal mula dirinya bergelut pung, Hafisz mengaku pernah dengan ayam kampung. Saat ‘mengoleksi’ berbagai jenis ia baru pindah ke rumah ayam. Mereka di antaranya yang letaknya dekat dengan ayam bali, ayam pelung, ayam sungai, sering kali ular-ular bekisar, dan ayam kokok kecil dari dalam sungai itu balenggek dari Padang yang naik ke permukaan ketika memiliki suara kokok yang hujan besar. Di situlah untuk pertama kalinya Hafisz manpanjang dan merdu. “Ayam itu hewan rumahan tap untuk memelihara ayam dan bukan hewan liar. Ayam yang saya pelihara di rumah itu tahu kalau saya pulang, dia sering berkokok,” ujarnya bangga. Adik kandung mantan menteri koordinator perekonomian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Hatta Rajasa, itu mengatakan sejauh ini hobinya dilakukan sebatas ke s e n a n g a n , t i da k berorientasi pada tujuan bisnis. Ketertarikannya pada jenis ayam tertentu juga disebabkan ayam itu memiliki bulu dan suara yang bagus. “Kalau ayam itu kita pelihara dengan baik, dia bisa bertelur dan memiliki keturunan yang baik pula. Kalau ayam sudah tidak merasa tenang, jangankan dapat menetaskan anaknya, Achmad Hafisz Tohir bertelur pun dia tiLegislator dari Fraksi PAN
kampung. “Saya pelihara ayam kampung yang terdiri dari satu jantan dan dua betina yang sengaja saya lepaskan di halaman rumah agar dapat memangsa ular-ular kecil tersebut guna keseimbangan alam,” tandasnya. Ayam kampung juga dipilih karena perawatannya yang relatif mudah jika dibandingkan dengan memelihara ayam ras lainnya, termasuk dari segi makanan. Ia juga tidak segan berbagi kiat mengenai pemeliharaan ayam kampung agar memiliki suara indah. “Tip agar ayam peliharaan itu memiliki suara yang indah maka kita harus rajin memberikan belut dan juga cabai, selain makanan yang spesialnya,” paparnya. Pihak keluarga Hafisz sendiri sangat memahami hobinya itu. Bagi pria kelahiran Palembang, 10 Juni 1966 tersebut, hobi memelihara ayam dapat memberikan kesenangan yang murah, tetapi menghasilkan manfaat yang besar. Meskipun demikian, saat ini dirinya sedang tidak memiliki niat untuk menambah jumlah ayam peliharaan karena ingin berkonsentrasi merawat ayamayamnya yang sudah ada. Kini, ia pun tinggal memanen hasil dari para peliharaannya itu yang mulai rajin bertelur dan telurtelur yang dihasilkan ayam-ayam itu dikonsumsinya sendiri. Menurutnya, itulah hobi yang bisa dinikmati sekaligus memiliki nilai tambah. “Dari dua betina yang saya pelihara, setiap hari minimal ANTARA satu telur bisa saya dapatkan,” pungkasnya. (Nov/P-4)
PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya Laporan Keuangan Perusahaan Induk
Wisma Asia Lt. 11, Jl. Letjen. S. Parman, Kav. 79, Jakarta 11420
Per 31 Desember 2017 dan 2016 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)
ASET
7 Jumlah (1 s/d 6)
8 Investasi 9 Deposito Berjangka 10 11 12 13
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016
(Dalam jutaan rupiah)
14 Jumlah Investasi (9 s/d 13)
LIABILITAS DAN EKUITAS 1 2 3
190.321
180.227
8 9 10 11
5.502.486
38.869 10.631
15 Aset Tetap - bersih 16 Aset Pajak Tangguhan 17 Aset lain-lain
5.742.307
18 Jumlah Aset (7 + 14 + 15 s/d 17)
2016 11.472 33.748 28.603 22.227 27.408 56.769
142.333 1.860.352 984.609 2.066.349 448.843
Saham Reksadana Surat Hutang Investasi lain
INDIKATOR KESEHATAN KEUANGAN
(Dalam jutaan rupiah)
20.657 48.759 28.441 25.612 32.278 34.574
4 Piutang Hasil Investasi 5 Aset Reasuransi 6 Piutang lain-lain dan Biaya dibayar dimuka
LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 2017
1 Kas dan setara kas 2 Piutang Premi 3 Piutang Reasuransi
1)
185.726 2.411.635 736.819 1.458.291 403.038
2017 23.149 56.457 6.309
Utang Reasuransi Utang Komisi Utang Pajak Liabilitas kepada Pemegang Polis
4 5 6 7
Cadangan Klaim Cadangan Katastropik Penyisihan ujrah Jumlah Liabilitas kepada Pemegang Polis (5 s/d 10) Penyisihan Uang Jasa Karyawan Biaya yang masih harus dibayar Utang Lain-lain Jumlah Liabilitas (1 s/d 14)
16
Akumulasi Surplus Dana Tabarru'
17 18 19 20 21
Ekuitas Modal Disetor Agio Saham Saldo Laba Komponen Ekuitas Lainnya
No.
29.379 30.711 1.519
42.003 3.873.568 64.113 51.906 217 23.370 4.055.176
Utang Klaim Cadangan Premi CAPYBMP 3 )
12 13 14 15
2016
35.364 2.983.997 48.840 54.949 3.123.150
47.440 21.264 233.351 4.443.146
41.387 24.639 219.524 3.470.309
19.942
20.680
100.000 1.107.414 71.807
100.000 882.269 946.409
Penurunan (Kenaikan) CAPYBMP 3 ) Jumlah Pendapatan Premi Neto Hasil Investasi Imbalan Jasa DPLK / Management Fee Lainnya Pendapatan (Beban) Lain Jumlah Pendapatan
5.419.667
22 23
12
1.279.221 5.742.307
Jumlah Ekuitas (15 s/d 21) Jumlah Liabilitas dan Ekuitas (15 + 16 + 22)
1.928.678 5.419.667
KETERANGAN
2.063.659 74.529 (11.381) 1.977.749 584.355 22.585 27.555 2.612.243
1.311.430 71.995 3.726 1.243.161 678.753 17.016 24.565 1.963.495
Jumlah Beban Klaim dan Manfaat
729.023 60.488 891.147 (5.600) 217 23.370 1.577.669
724.145 59.181 524.584 6.015 1.195.563
Biaya Akuisisi a. Beban Komisi - Tahun Pertama b. Beban Komisi - Tahun Lanjutan c. Beban Komisi - Overriding
364.561 83.450 484 448.495
218.158 27.831 328 246.317
72.002
56.256
114.908 9.234 118.643
107.928 10.193 113.534
6.187 2.347.138
6.246 1.736.037
d. Beban Lainnya Jumlah Biaya Akuisisi
14
a. Aset yang Diperkenankan b. Kewajiban Jumlah Tingkat Solvabilitas B. Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR) 4 ) a. Risiko Kredit b. Risiko Likuiditas c. Risiko Pasar d. Risiko Asuransi e. Risiko Operasional
Keterangan atas Neraca, Laporan Laba Rugi Komprehensif, dan Indikator Kesehatan Keuangan: 1 ) Penyajian Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan Laporan Laba (Rugi) Komprehensif disesuaikan dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum. Perusahaan mengakui dana investasi peserta syariah atas dasar prinsip wakalah yang mengacu kepada PSAK 108 (revisi 2016) dan disajikan kembali untuk laporan posisi 31 Desember 2016. 2
) Indikator Kesehatan Keuangan merupakan rasio pencapaian solvabilitas dan kesehatan keuangan perusahaan dengan prinsip konvensional.
3
) CAPYBMP = Cadangan Atas Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan.
4
) MMBR = Modal Minimum Berbasis Risiko adalah suatu jumlah minimum tingkat solvabilitas yang ditetapkan, yaitu dana yang dibutuhkan untuk mengantisipasi risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan aset dan liabilitas.
5
) Rasio Pencapaian solvabilitas dalam Indikator Kesehatan Keuangan: - per 31 Desember 2017 sesuai dengan ketentuan Pasal 3 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Neraca tersebut termasuk kekayaan dan kewajiban dari produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi, dengan perincian sbb:
PRODUK ASURANSI YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI URAIAN
No
1
nomor 71/POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, serendah-rendahnya adalah 120% dari MMBR. - per 31 Desember 2016 sesuai dengan ketentuan Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan nomor 53/PMK.010/2012 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, target internal serendah-rendahnya adalah 120% dari MMBR.
2017
Aset a. Investasi b. Bukan Investasi Jumlah Aset Liabilitas a. Utang
2
b. Cadangan teknis Jumlah Liabilitas 3 4 5
Pendapatan Premi Hasil Investasi Klaim Dan Manfaat
PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya
17
2016
1.452.864 15.217 1.468.081
1.002.100 13.113 1.015.213
26.552 1.441.529 1.468.081 579.958 126.093 127.148
16.165 999.048 1.015.213 592.846 93.144 85.848
2016
3.880.650 2.880.475 1.000.175
3.393.107 2.381.911 1.011.196
Jumlah MMBR C. Kelebihan (Kekurangan) Batas Tingkat Solvabilitas D. Rasio Pencapaian Solvabilitas (%) 5 )
a. Beban Pemasaran b. Beban Umum dan Administrasi: - Beban Pegawai dan Pengurus - Beban Pendidikan dan Pelatihan - Beban Umum dan Administrasi Lainnya c. Beban Ujrah
18
Jumlah Beban
19 20 21 22
LABA (RUGI) SEBELUM ZAKAT ZAKAT LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PAJAK PENGHASILAN
a. Jumlah Dana Jaminan (Juta Rupiah) b. Rasio Likuiditas (%) c. Rasio Kecukupan Investasi (%) d. Rasio Perimbangan Hasil Investasi dengan Pendapatan Premi Neto (%) e. Rasio Beban (Klaim, Usaha, dan Komisi) terhadap Pendapatan Premi Neto (%)
23 24
LABA SETELAH PAJAK PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
25 26
SURPLUS UNDERWRITING DANA TABARRU' TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
658.705 352.491 154%
145.000 307,18% 147,07%
129.102 630,76% 155,18%
32,23%
60,45%
91,30%
146,21%
Catatan atas Neraca dan Laporan Laba Rugi Komprehensif: a. Diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja Suhartono dengan opini "Tanpa Modifikasi". b. Cadangan Teknis dihitung oleh Aktuaris Perusahaan - Kukuh Prio Sembodo, FSAI, No. Register PAI: 201010660; c. Angka (nilai) yang disajikan pada Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan Laporan Laba (Rugi) berdasarkan SAK (Audit Report); d. Kurs pada tanggal 31 Desember 2017, US$ 1 = Rp. 13.548,Kurs pada tanggal 31 Desember 2016, US$ 1 = Rp. 13.436,e. Laporan Posisi Keuangan (Neraca) termasuk Unit Usaha Syariah. Laporan Laba (Rugi) Komprehensif yang disajikan termasuk laporan laba rugi Pengelola Unit Syariah. Laporan Surplus (Defisit) Underwriting Dana Tabarru' termasuk Unit Usaha Syariah.
Jakarta, 30 April 2018 S.E. & O.
227.458 227.458 227.458 (19.271) (4.511) 203.676
265.105 265.105 265.105 (874.603) 739 (608.759)
27.482 14.415 244.633 144.894 3.367 434.792 565.383 230%
Informasi Lain
Beban Usaha: 15 16
2017
A. Tingkat Solvabilitas
BEBAN Beban Asuransi Klaim dan Manfaat a. Klaim dan Manfaat Dibayar b. Klaim Reasuransi c. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Premi d. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Klaim d. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Catastropic d. Kenaikan (Penurunan) Penyisihan Ujroh
13
2016
Pencapaian Tingkat Solvabilitas
4 5 6 7 8 9
5.195.509
34.366 9.565
2017
PENDAPATAN Pendapatan Premi Premi Reasuransi
11
PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam jutaan rupiah)
URAIAN
1 2 3
10
2)
Direksi PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya
PT AJ Central Asia Raya terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Laporan Keuangan Konvensional Per 31 Desember 2017 dan 2016 LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam jutaan rupiah)
Konvensional
ASET
2017
LIABILITAS DAN EKUITAS
I INVESTASI
I
1 Deposito Berjangka 2 Sertifikat Deposito 3 4 5 6 7 8 9
Saham Obligasi Korporasi MTN Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Negara RI Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Negara Selain Negara RI Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Bank Indonesia Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Lembaga Multinasional
10 Reksa Dana
11 Efek Beragun Aset 12 Dana Investasi Real Estat 13 REPO 14 Penyertaan Langsung 15 Tanah, Bangunan dengan Hak Strata, atau Tanah dengan Bangunan, untuk Investasi 16 Pembiayaan Melalui Kerjasama dengan Pihak Lain (Executing) 17 Emas Murni 18 Pinjaman yang Dijamin dengan Hak Tanggungan 19 Pinjaman Polis 20 Investasi Lain 21 Jumlah Investasi (1 s/d 20)
129.143 -
165.343 -
1 2
2.393.228 926.714 435.314 733.291 296.250
3 4 5 6 7 8
20.721 -
8.812 -
63.365 32.656 25.070
64.776 31.389 26.879
14
Jumlah Liabilitas (8 + 13)
5.389.118
5.081.997
15
Pinjaman Subordinasi
II
2017
2016
No.
UTANG
1.837.315 1.557.140 20.000 390.689 980.918 332.100
Utang Klaim Utang Koasuransi Utang Reasuransi Utang Komisi Utang Pajak Biaya yang Masih Harus Dibayar Utang Lain Jumlah Utang (1 s/d 7)
40.724 -
34.301 -
21.780 55.307 6.196 21.254 285.544 403.817
26.816 7.985 1.479 24.606 278.938 374.125
Cadangan Premi Cadangan Atas Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan Cadangan Klaim
12
Cadangan atas Risiko Bencana (Catastrophic)
13
Jumlah Cadangan Teknis (9 s/d 12)
3.801.835 64.069 51.655
9.995 31.616
II
24 25 26 27 28 29 30
31.668 22.628 7.034 24.585
27.408 25.381 14.880 21.185
16
24.070
21.421
14.628 38.990 229.548 5.618.666
31 32 33 34
Tagihan Premi Reasuransi Aset Reasuransi Tagihan Klaim Koasuransi Tagihan Klaim Reasuransi Tagihan Investasi Tagihan Hasil Investasi Bangunan dengan Hak Strata atau Tanah dengan Bangunan untuk Dipakai Sendiri Biaya Akuisisi yang Ditangguhkan Aset Tetap Lain Aset Lain Jumlah Bukan Investasi (22 s/d 33)
3.917.739
4.348.556
3.397.124
-
35 Jumlah Aset (21 + 34)
Modal Disetor Agio Saham
18
Saldo Laba
19
Komponen Ekuitas Lainnya
12.941 51.451 216.276
20
Jumlah Ekuitas (16 s/d 19)
5.298.273
21
Jumlah Pendapatan Premi Neto Hasil Investasi Imbalan Jasa DPLK / Jasa Manajemen Lainnya Pendapatan Lain Jumlah Pendapatan
8 9
3.022.999
100.000 1.098.328
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas (14 + 15 + 20)
1.270.110
1.901.149
5.618.666
5.298.273
URAIAN
2017
BEBAN Klaim dan Manfaat a. Klaim dan Manfaat Dibayar b. Klaim Penebusan Unit c. Klaim Reasuransi d. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Premi e. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Klaim f. Kenaikan (Penurunan) Cadangan atas Risiko Bencana (Catastrophic)
1.293.774 66.336 3.560
1.967.491 573.250
1.230.998 662.628
24.230 19.152 2.584.123
17.010 21.936 1.932.573
586.279 127.148 50.355 442.040 (5.676)
632.781 77.434 48.773 288.538 6.249
179
361.188 83.348 375 444.893
223.758 18.809 314 242.881
1.544.508
1.199.109
71.731
62.359
113.584 9.114 94.897
101.390 5.580 72.531
22.728 312.055 1.856.563
37.521 279.381 1.478.490
14
Biaya Akuisisi a. Beban Komisi - Tahun Pertama b. Beban Komisi - Tahun Lanjutan c. Beban Komisi - Overiding d. Beban Lainnya Jumlah Biaya Akuisisi
15
Jumlah Beban Asuransi
16
Beban Usaha a. Beban Pemasaran b. Beban Umum & Administrasi - Beban Pegawai dan Pengurus - Beban Pendidikan dan Pelatihan - Beban Umum dan Administrasi Lainnya
A. Tingkat Solvabilitas a. Aset Yang Diperkenankan b. Liabilitas (kecuali Pinjaman Subordinasi) c. Jumlah Tingkat Solvabilitas
17 18
c. Beban Manajemen d. Beban Mortalitas e. Beban Usaha Lainnya Jumlah Beban Usaha Jumlah Beban
19 20 21 22
Kenaikan (Penurunan) Nilai Aset Laba (Rugi) Sebelum Pajak Pajak Penghasilan Laba (Rugi) Setelah Pajak
442.481 285.079 285.079
222.436 222.436
23
Pendapatan Komprehensif Lain
(875.418)
(21.106)
231.647
(590.339)
3.393.107 2.381.911 1.011.196
27.482 14.415 244.633 144.894 3.367 434.792 565.383 230%
D. Rasio Pencapaian (%)*
658.704 352.492 154%
RASIO SELAIN TINGKAT SOLVABILITAS a. Rasio Kecukupan Investasi (%) b. Rasio Likuiditas (%) c. Rasio Perimbangan Hasil Investasi dengan
147,07% 307,18%
155,18% 630,76%
32,23%
60,45%
91,30%
146,21%
Pendapatan Premi Neto (%) d. Rasio Beban (Klaim, Usaha, dan Komisi) terhadap Pendapatan Premi Neto (%)
Keterangan atas Indikator Kesehatan Keuangan: *) Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 71/POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, serendah-rendahnya adalah 120% dari MMBR (Modal Minumum Berbasis Risiko).
DEWAN
KOMISARIS
DAN
DIREKSI
Dewan Komisaris: Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris
: : : :
Direksi: Direktur Utama Direktur Direktur
: Freddy Thamrin : Antonius Probosanjoyo : Jos Chandra Irawan
PEMILIK Total Laba (Rugi) Komprehensif
3.880.650 2.880.475 1.000.175
B. Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR) a. Risiko Kredit b. Risiko Likuiditas c. Risiko Pasar d. Risiko Asuransi e. Risiko Operasional f. Jumlah MMBR C. Kelebihan (Kekurangan) Tingkat Solvabilitas
-
13
24
2016
PEMENUHAN TINGKAT SOLVABILITAS 2.048.228 69,281 (11.456)
956.228
853.948
947.201
2016
1.099.615
-
71.783
2017
Jumlah Beban Klaim dan Manfaat
100.000
(Dalam jutaan rupiah)
Konvensional
12
-
EKUITAS
17
5 6 7
-
II BUKAN INVESTASI 19.011 46.933
PENDAPATAN Pendapatan Premi Premi Reasuransi Penurunan (Kenaikan) CAPYBMP
2.919.363 48.739 54.896
179
URAIAN
1 2 3 4
10 11
CADANGAN TEKNIS
9 10 11
22 Kas dan Bank 23 Tagihan Premi Penutupan Langsung
PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016
(Dalam jutaan rupiah)
Konvensional
2016
INDIKATOR KESEHATAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016
Anthoni Salim Arif Firman Darmaatmadja Ignatius Budiman Phiong, Phillipus Darma
PE R U SAHAAN
PT ASURANSI CENTRAL ASIA ANTHONI SALIM
201.331
99,999 % 0,001 %
PT AJ Central Asia Raya terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya
Laporan Keuangan Unit Usaha Syariah Per 31 Desember 2017 dan 2016 RASIO KEUANGAN SELAIN TINGKAT SOLVABILITAS 2)
LAPORAN POSISI KEUANGAN ASURANSI SYARIAH 1)
Laporan Surplus Defisit Underwiriting Dana Tabarru' 1)
(Audited) (Dalam jutaan rupiah)
URAIAN
NO.
ASET Kas dan setara kas Piutang kontribusi Piutang reasuransi Piutang murabahah Piutang istishna’ Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Investasi pada surat berharga Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama Piutang salam Aset ijarah Tagihan Hasil Investasi Properti investasi Aset tetap Aset takberwujud Aktiva lainnya Jumlah aset
II. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
LIABILITAS Utang klaim Utang reasuransi Utang pajak Utang lain Bagian peserta atas surplus underwriting Ujrah diterima di muka Penyisihan klaim dalam proses Penyisihan klaim sudah terjadi tetapi belum dilaporkan Penyisihan kontribusi yang belum menjadi hak Penyisihan manfaat polis masa depan
1.646 3.470 6.424 138.368 1.026 171 5.215 156.320
2016
NO.
1.478 2.132 3.222 138.512 1.042 8 146.394
1.266 1.370 114 4.086 23.370 250 43 71.770
2.009 2.563 39 3.786 53 64.735
19.941
20.680
25.000 23 9.086 156.320
25.000 (792) 28.321 146.394
1 2 3 4
URAIAN
2017 4.223 8.398 ` (4.175)
PENDAPATAN ASURANSI Pendapatan kontribusi Bagian pengelola atas kontribusi Bagian reasuransi atas kontribusi
4 5 6 7 8
BEBAN ASURANSI Beban klaim Bagian reasuransi atas klaim Perubahan penyisihan klaim dalam proses Perubahan penyisihan klaim sudah terjadi namun belum di laporkan 9 Perubahan penyisihan iuran belum merupakan pendapatan 10 Perubahan penyisihan manfaat polis masa depan 11 12 13 14
SURPLUS (DEFISIT) UNDERWRITING Surplus underwriting yang dialokasikan ke peserta individual Surplus underwriting yang dialokasikan ke entitas pengelola Surplus underwriting yang dialokasikan ke dana tabarru’
15 16 17 18 19 20 21 22
PENDAPATAN DAN BEBAN INVESTASI Pendapatan bagi hasil Keuntungan pelepasan investasi Perubahan nilai wajar investasi Beban investasi Beban Lain-lain SURPLUS (DEFISIT) DANA TABARRU’ SALDO AWAL DANA TABARRU’
5.506 16.279 (6.246) (4.528)
9.997 14.600 (10.133) 96
4.070 12.598 (10.408) (235)
(69) 5.504
(138) 2.253
(5.774) (5.774)
1.436 1.436
23 SALDO AKHIR DANA TABARRU’
EKUITAS Modal disetor Tambahan modal disetor Saldo penghasilan komprehensif lain Saldo laba TOTAL LIABILITAS, DANA PESERTA, DAN EKUITAS
Laporan Laba Rugi dan Pendapatan Komprehensif Lain 1)
Keterangan
Tingkat Solvabilitas A. Aset yang diperkenankan (AYD)
5.101 66 (739) 20.680
4.771 1.696 4.511 16.169
19.941
20.680
Dana Tabarru' dan Dana Tanahud
22.565 81.554
Dana Perusahaan
Rasio Likuiditas A. Kekayaan lancar B. Kewajiban lancar C. Rasio (a:b) Rasio perimbangan investasi dengan liabilitas A. Investasi, kas dan bank B. Penyisihan teknis C. Utang klaim retensi sendiri D. Rasio [a:(b+c)] Rasio Pendapatan Investasi Netto A. Pendapatan investasi netto B. Rata-rata investasi C. Rasio (a:b) Rasio beban klaim A. Beban klaim netto B. Kontribusi netto C. Rasio (a:b) Rasio perubahan dana A. Dana tahun/triwulan/bulan berjalan B. Dana tahun/triwulan/bulan lalu C. Perubahan dana (a-b) D. Rasio (c:b) Rasio Aset Unit Syariah A. Aset Dana Tabarru dan Dana Tanahud B. Aset Dana Investasi Peserta C. Aset Dana Asuransi Perusahaan (Konvensional) D. Rasio (a+b) : (a+b+c) Penghitungan Qardh yang Diperlukan Dana Tabarru A. Jumlah Kewajiban selain Qardh B. Jumlah Aset Jumlah Qardh yang Diperlukan (a-b) Penghitungan Qardh yang Diperlukan Dana Tanahud A. Jumlah Kewajiban selain Qardh B. Jumlah Aset Jumlah Qardh yang Diperlukan (a-b)
31.645 56.649
1 2 3 4 5
PENDAPATAN USAHA Pendapatan ujrah pengelolaan dana tabarru’ Pendapatan ujrah pengelolaan investasi dana peserta Pendapatan alokasi surplus underwriting Pendapatan investasi
6 BEBAN USAHA 7 Beban usaha 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
LABA (RUGI) USAHA Pendapatan nonusaha Beban nonusaha LABA (RUG) SEBELUM PAJAK Beban pajak penghasilan LABA (RUGI) PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Surplus revaluasi aset tetap & takberwujud Pengukuran-kembali liabilitas imbalan pasti Pajak penghasilan Akan direklasifikasi ke laba rugi Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Selisih nilai wajar sukuk FVTOCI & aset keuangan AFS Pajak penghasilan
23 PENGHASILAN KOMPREHENSIF
2016
B. Liabilitas selain Qardh dari Dana Perusahaan
58.989
25.004
Dana Tabarru dan dana Tanahud Minimum Berbasis Risiko (DTMBR)
12.457
21.150
1.150 1.731 9.502 73
694 2.141
9.657 5.113 4.544 29.067 29.067 (19.410) 175 (19.235) (19.235) (19.235)
11.698 6.246 5.452 11.360 11.360 338 173 511 511 511
A. Risiko Kredit B. Risiko Likuiditas C. Risiko Pasar D. Risiko Asuransi E. Risiko Operasional 1. Risiko PAYDI Digaransi a. Risiko Kredit b. Risiko Likuiditas c. Risiko Pasar 2. Aset PAYDI Digaransi 3. Liabilitas PAYDI Digaransi
181%
150%
Target Tingkat Solvabilitas Internal
128%
134%
Tingkat Solvabilitas dengan DTMBR/MMBR yang Dipersyaratkan Peraturan
80%
80%
Aset yang Tersedia Untuk Qardh yang Diperhitungkan sebagai Penambah AYD Dana Tabarru' dan Tanahud
-
-
A. Kekurangan (kelebihan) tingkat solvabilitas dari target internal B. Ketidakcukupan investasi, kas dan bank
-
-
181%
150%
2.295 716 320%
22.619 7.703 294%
69.030 54.504 1.217 124%
-
-
-
5.101 66.845 8%
4.544 54.380 8%
1.310 17.215 8%
4.562 4.223 108%
-
-
-
19.942 20.680 (739) -4%
9.086 28.321 (19.235) -68%
17.560 16.399 1.161 7%
46.588 65.400 (18.812) -29%
-
-
-
79.054 18.276 58.990 62%
-
-
-
-
-
-
-
Reasuransi Dalam Negeri 1. PT Reasuransi Internasional Indonesia ( Reindo ) 2. PT Maskapai Reasuransi Indonesia ( Marein )
6% 94%
PE R U SAHAAN
PT ASURANSI CENTRAL ASIA ANTHONI SALIM
Komprehensif Lain, dan Laporan Surplus Defisit Underwriting Dana Tabarru' disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum dengan menerapkan PSAK nomor 108 (revisi 2016) "Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah" sejak 1 Januari 2017 secara retrospektif dan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono dengan opini "Tanpa Modifikasi".
2) Pencapaian Tingkat Solvabilitas dan Rasio Keuangan Selain
99,999 % 0,001 % PENGAWAS
10.955 138.440 8%
1) Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi dan Pendapatan
%
DEWAN
39 18.276 18.276
Tingkat Solvabilitas sebelum memperhitungkan Aset yang Tersedia untuk Qardh (dalam %)
Rasio Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru' dan Dana Tanahud, dan Dana Perusahaan
Gabungan
12.180 1.935 629%
REASURADUR UTAMA
PEMILIK 2017
Dana Investasi Peserta
8.144 5.052 161%
58.989,24 79.054,30 (20.065,06)
NAMA REASURADUR
(Audited) (Dalam jutaan rupiah)
URAIAN
NO.
Dana Tabarru' dan Dana Perusahaan Dana Tanahud
2016
PENCAPAIAN TINGKAT SOLVABILITAS 1)
III. DANA PESERTA 11 Dana investasi 12 Dana tabarru' IV. 13 14 15 16 17
Uraian
(Dalam jutaan rupiah)
2017
I. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Indikator
(Audited)
Tingkat Solvabilitas telah disusun berdasarkan Peraturan Perundangan.
SYARIAH : Mustafa Edwin Nasution, Ph.D. : Dra. Hj. Siti Ma'rifah, S.H., M.M.
KETUA ANGGOTA
DEWAN
KOMISARIS
DAN
DIREKSI
DEWAN KOMISARIS KOMISARIS UTAMA KOMISARIS INDEPENDEN KOMISARIS INDEPENDEN KOMISARIS
: : : :
DIREKSI DIREKTUR UTAMA DIREKTUR DIREKTUR
: Freddy Thamrin : Antonius Probosanjoyo : Jos Chandra Irawan
Anthoni Salim Arif Firman Darmaatmadja Ignatius Budiman Phiong, Phillipus Darma
Jakarta, 30 April 2018 S.E. & O.
Direksi PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya PT AJ Central Asia Raya terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
6
POLITIK
SENIN, 30 APRIL 2018
PERSPEKTIF
Ashabiyah IRVAN SIHOMBING Wartawan Media Indonesia PRESIDEN pertama RI Soekarno punya mimpi besar untuk bangsa yang baru saja keluar dari lembah penjajahan. Di benak ‘Putra sang Fajar’, Indonesia harus menjadi bangsa yang kuat dan tidak pernah bisa luluh lantak sekalipun tergilas oleh kerasnya roda persaingan dunia. “Kita ingin menjadi satu bangsa yang setiap hari digembleng oleh keadaan. Digembleng, hampir hancur lebur bangun kembali. Digembleng, hampir hancur lebur bangun kembali. Hanya dengan jalan itu demikianlah kita bisa menjadi satu bangsa yang benar-benar bangsa otot kawat balung wesi.” Soekarno paham betul bahwa tidak mudah bagi bangsa yang begitu lama mengalami exploitation de i’homme par i’homme (pengisapan manusia atas manusia) untuk berdikari. Apalagi, rakyat terus-menerus dicekoki kebohongan bahwa inlander tidak akan pernah bisa hidup tanpa penjajah. “Kami menjadilah rakyat yang mengira, ya, percaya bahwa kami memang adalah rakyat yang inferieur. Kini di mana-mana terdengarlah kesah. Yah, kami memang bodoh, kalau tidak ada bangsa Eropa, bagaimana kami bisa hidup.” Itulah gambaran mentalitas bangsa terjajah. Profesor Universitas Columbia, Gayatri Chakravorty Spivak, mengungkapkan bahwa kolonialisme tidak hanya menaklukkan fisik, tetapi juga pikiran, jiwa, dan budaya. Mentalitas demikian sulit hilang, bahkan meninggalkan residu. Jika sebelumnya khawatir tidak bisa berjalan tanpa bangsa Eropa, sekarang dihinggapi kekhawatiran perihal serbuan tenaga kerja asing, khususnya dari Tiongkok. Ini bukan barang baru. Sebelumnya, pernah muncul propaganda 10 juta tenaga kerja asal ‘Negeri Tirai Bambu’ mendarat di Indonesia. Angka tersebut terbilang fantastis mengingat jumlah penduduk DKI Jakarta pada 2017 baru mencapai 10,37 juta jiwa. Propaganda itu menghangat pada 2016 menjelang pilkada Jakarta, tetapi kemudian menghilang. Isu itu kembali hidup begitu Joko Widodo menandatangani Perpres No 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing. Bangsa ini, setidaknya yang terpotret dari perbincangan di media sosial, berwalang hati tenaga kerja dari Tiongkok bakal berbondong-bondong membanjiri Indonesia dan memorakporandakan bangsa ini. Khawatir tentu sah-sah saja karena angka pengangguran di Indonesia berdasarkan data Badan Pusat Statistik, sampai Agustus 2017, mencapai 7,04 juta jiwa dari 128,06 juta angkatan kerja. Akan tetapi, sibuk berkubang dalam kekhawatiran tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Bila benar kita bangsa otot kawat balung wesi seperti yang dibayangkan Soekarno, perpres itu justru menjadi sarana meningkatkan daya saing. Mungkin kita akan keteteran bila harus bersaing dengan tenaga kerja asing, tapi kita tidak akan pernah hancur, malah menjadi digdaya. Sudah saatnya kita kikis mentalitas bangsa terjajah dengan berani menghadapi persaingan, dan yang tidak kalah penting, perkuat ashabiyah (solidaritas sosial) seperti yang disampaikan Abd al-Rahman Abu Zaid Waliudin alias Ibnu Khaldun (13321406). Ia mengatakan negara dengan ashabiyah yang kuat akan menghadirkan dominasi karena ada semangat bekerja sama, mengesampingkan kepentingan pribadi, dan memenuhi kewajiban bagi sesama. Sebaliknya, negara dengan ashabiyah rendah akan berada di ambang kehancuran. (P-2)
MI/M IRFAN
PENENTUAN DAPIL: Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar (kanan) bersama Direktur Eksekutif Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD) August Mellaz (tengah) menjadi pembicara dalam diskusi soal penentuan daerah pemilihan (dapil) yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Jakarta, kemarin. Direktur Eksekutif SPD August Mellaz menilai penentuan dapil yang telah ditetapkan KPU menyisakan catatan minus. Pasalnya, di sejumlah daerah terjadi pemecahan dapil yang tidak disertai prinsip integritas wilayah.
Tangkal Radikalisme dengan Sikap Kritis Kurangnya keterampilan berpikir kritis dan logis di kalangan mahasiswa dapat memudahkan mereka terpapar oleh pengaruh paham radikalisme. INDRIYANI ASTUTI
siswa,” ujarnya di Jakarta, kemarin. Menurutnya, dalam menangkal radikalisme, kampus sebagai tempat studi dan pembelajaran perlu menanamkan nilai-nilai luhur kebangsaan dan kebinekaan. “Ini menjadi tugas kampus untuk mengatasinya secara aksdemis.” Perguruan tinggi, imbuhnya, dapat mengembangkan kajian kebinekaan. Misalnya, membangun memori kolektif mahasiswa dan pelajar tentang keutuhan bangsa Indonesia. “Dosen juga perlu memiliki visi kebinekaan,” ucapnya. Menurut Kepala BIN, 15 provinsi di Indonesia menjadi perhatian pergerakan radikalisme. Dari penelitian BIN itu juga diketahui tiga perguruan tinggi di Indonesia mendapat perhatian karena kondisinya bisa menjadi basis penyebaran paham radikal. Namun, Budi Gunawan tidak mengungkapkan identitas ketiga perguruan tinggi itu. Berdasarkan penelitian
indri@mediaindonesia.com
K
EPALA Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan mengungkapkan sekitar 39% mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi telah terpapar paham radikal. “Kondisi itu berdasarkan penelitian BIN pada 2017,” kata Budi saat menjadi pembicara kunci dalam Kongres IV BEM Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) Se-Nusantara, di Semarang, Sabtu (28/9. Dalam menanggapi hal itu, pengamat pendidikan Doni Kusuma menyatakan kurangnya keterampilan berpikir kritis dan logis di kalangan mahasiswa dapat memudahkan mereka terpapar radikalisme. Bila diberikan pengetahuan dasar dan umum mengenai cara berpikir logis, mahasiswa dapat mengritisi pemikiran baru yang ditawarkan. “Biasanya doktrinasi radikal masuk karena tidak ada daya kritis dari maha-
ANTARA /ARDIANSYAH
DUKUNG DUA PERIODE: Jaringan Organisasi dan Komunitas Warga Negara Indonesia (Jokowi) Lampung mendeklarasikan #Jokowi2periode di Bundaran Tugu Adipura, Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (28/4).
tersebut, lanjutnya, juga diketahui peningkatan paham konservatif keagamaan. Dari survei yang dilakukan diperoleh data 24% mahasiswa dan 23,3% pelajar SMA setuju dengan jihad untuk tegaknya negara Islam. “Kondisi ini mengkhawatirkan karena mengancam keberlangsungan NKRI,” katanya. Keadaan itu, imbuh Budi, diperkuat dengan keterlibatan seorang pemuda lulusan salah satu PTN yang terlibat dalam teror di Jakarta beberapa waktu lalu. “Ini semakin menegaskan bahwa lingkungan kampus sudah menjadi target bagi kelompok radikal untuk memobilisasi calon teroris baru,” ujarnya. Karena itu, ia meminta mahasiswa untuk mampu memilah mana yang baik dan yang buruk. Fenomena radikalisme di kalangan mahasiswa relatif besar dari aspek potensi ancaman. “Jangan sampai mahasiswa diperalat kelompok radikal untuk memecah belah tatanan masyarakat yang kita bangun,” tegasnya.
Tidak mudah Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) M Hamdan Basyar meminta komponen masyarakat tidak mudah langsung menghakimi seseorang terkait atau masuk dalam jaringan terorisme. “Untuk mendeteksi seseorang apakah terkait dengan jaringan terorisme atau bukan tidak bisa hanya secara fisik. Bercelana cingkrang bukan berarti teroris. Jadi, jangan mudah langsung menghakimi,” katanya. Ia mengajak semua pemangku kepentingan dan masyarakat untuk mengidentifikasi teroris dengan gerak dan perilakunya. Menurutnya, perbedaan teroris atau bukan teroris bisa dilihat dari berbagai kriteria dan gerak-geriknya, bukan cuma melihat dengan tampilan fisik. “Biasanya mereka menggunakan identitas palsu,” tukasnya pada diskusi terkait dengan penguatan aparatur desa/kelurahan dalam menangkal radikalisme. (Ant/P-2)
PT ASURANSI INTRA ASIA GENERAL INSURANCE Menara Hijau Jl. Letjend. MT. Haryono, Kav.33 Jakarta 12770, Indonesia Phone : (62-21) 7986129 Fax. : (62-21) 7986169,7985871, E-mail : aia@asuransi-intra.co.id Website: www.asuransi-intra.co.id LAPORAN POSISI KEUANGAN
LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF (dalam jutaan rupiah)
ASET I.
2017
INVESTASI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
LIABILITAS DAN EKUITAS
2016 I.
Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Saham Obligasi Korporasi MTN Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Negara RI Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Negara Selain Negara RI Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Bank Indonesia Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Lembaga Multinasional Reksa Dana Efek Beragun Aset Dana Investasi Real Estat REPO Penyertaan Langsung Tanah, Bangunan dengan Hak Strata, atau Tanah dengan Bangunan, untuk Investasi Pembiayaan Melalui Kerjasama dengan Pihak Lain (Executing) Emas Murni Pinjaman yang Dijamin dengan Hak Tanggungan Pinjaman Polis Investasi Lain Jumlah Investasi (1 s/d 20)
28.100 9.186 5.232 42.518
28.600 3.500 5.121
31 32 33 34
1 2 3 4 5 6 7
Utang Klaim Utang Koasuransi Utang Reasuransi Utang Komisi Utang Pajak Biaya yang Masih Harus Dibayar Utang Lain
3.145 3.926 9.693 560 12.382
8
Jumlah Utang (1 s/d 7)
25.890
29.706
9 Cadangan Premi 10 Cadangan Atas Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan 11 Cadangan Klaim 12 Cadangan atas Risiko Bencana (Catastrophic)
20.893
-
26.749 2.651 -
24.765 6.073 -
13 Jumlah Cadangan Teknis (9 s/d 12)
50.293
30.838
2.774 49.497 3.625 -
59.964 6.052 23.946 152.448
78.886 1.647 1.117 137.546
I. 1
3
15 Pinjaman Subordinasi
76.183
60.544
-
-
5
7 8
16 17 18 19
Modal Disetor Agio Saham Saldo Laba Komponen Ekuitas Lainnya
92.155 1.000 25.629 -
92.155 1.000 21.068 -
118.784
114.223
194.967
21 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas (14 + 15 + 20)
174.768
NAMA REASURADUR
DEWAN KOMISARIS :
DIREKSI : DIREKTUR UTAMA DIREKTUR
11
: Liana Ali : Fachri Adnan
PEMILIK PERUSAHAAN 99.19% 0.81%
PT. Reasuransi Nasional Indonesia
50%
2
PT. Tugu Reasuransi Indonesia
25%
3
PT. Asuransi Kredit Indonesia
12.5%
4
Lain-lain
12.5%
Jumlah Premi Reasuransi Jumlah Premi Neto Penurunan (Kenaikan) Cadangan Premi, CAPYBMP, dan Cadangan Catastrophic a. Penurunan (Kenaikan) Cadangan Premi b. Penurunan (Kenaikan) CAPYBMP c. Penurunan (kenaikan) Cadangan atas Risiko Bencana (Catastrophic)
Pendapatan Underwriting Lain Neto Jumlah Pendapatan Underwriting
II.
BEBAN UNDERWRITING
13
Beban Klaim a. Klaim Bruto b. Klaim Reasuransi c. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Klaim
15 17 18 19
%
1
Premi Reasuransi a. Premi Reasuransi Dibayar b. Komisi Reasuransi Diterima
Jumlah Pendapatan Premi Neto
Reasuransi Dalam Negeri :
: Dr. Achmad Suyudi, MHA : Andy Raharja : Posma Dohar Panus Samosir
1. PT. INTRA ASIA CORPORA 2. KOPKAR PT. JASINDO
174.768
REASURADUR UTAMA
DIREKSI DAN KOMISARIS
KOMISARIS UTAMA KOMISARIS KOMISARIS INDEPENDEN
194.967
Jumlah Premi Bruto
Jumlah Penurunan (Kenaikan) Cadangan
16 35 Jumlah Aset (21 + 34)
Jumlah Pendapatan Premi
9
14 20 Jumlah Ekuitas (16 s/d 19)
PENDAPATAN UNDERWRITING Premi Bruto a. Premi Penutupan Langsung b. Premi Penutupan Tidak Langsung
10 12 III. EKUITAS
URAIAN
c. Komisi Dibayar 4
6
II. CADANGAN TEKNIS
37.221
5.541 33.572 9.362 14.010 -
No.
4.630 7.711 9.819 557 3.174
14 Jumlah Liabilitas (8 + 13)
Kas dan Bank Tagihan Premi Penutupan Langsung Tagihan Premi Reasuransi Aset Reasuransi Tagihan Klaim Koasuransi Tagihan Klaim Reasuransi Tagihan Investasi Tagihan Hasil Investasi Bangunan dengan Hak Strata atau Tanah dengan Bangunan untuk Dipakai Sendiri Biaya Akuisisi yang Ditangguhkan Aset Tetap Lain Aset Lain Jumlah Bukan Investasi (22 s/d 33)
2016
UTANG
II. BUKAN INVESTASI 22 23 24 25 26 27 28 29 30
2017
INDIKATOR KESEHATAN KEUANGAN
(dalam jutaan rupiah)
20 21 22 23 24 25 26 27
Jumlah Beban Klaim Neto Beban Underwriting Lain Neto Jumlah Beban Underwriting HASIL UNDERWRITING Hasil Investasi Beban Usaha a. Beban Pemasaran b. Beban Umum dan Administrasi: - Beban Pegawai dan Pengurus - Beban Pendidikan dan Pelatihan - Beban Umum dan Administrasi lainnya c. Biaya Terkait Estimasi Kecelakaan Diri Jumlah Beban Usaha LABA (RUGI) USAHA ASURANSI Hasil (Beban) Lain Laba (Rugi) Sebelum Pajak Pajak Penghasilan Laba (Rugi) Setelah Pajak Pendapatan Komprehensif Lain Total Laba (Rugi) Kompr ehensif
(dalam jutaan rupiah)
KETERANGAN
2017
2016
160.804 2.455
109.687 1.274
163.259
110.961
2017
2016
Pemenuhan Tingkat Solvabilitas
35.333
29.910
127.926
81.051
41.721 8.161
10.121 1.989
33.560
8.132
94.366
72.919
(5.457) (3.409)
(3.080)
A. Tingkat Solvabilitas a. Aset Yang Diperkenankan b. Liabilitas (kecuali Pinjaman Subordinasi) c. Jumlah Tingkat Solvabilitas
116.636 76.183 40.453
78.994 60.544 18.450
B. Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR) a. Risiko Kredit b. Risiko Likuiditas c. Risiko Pasar d. Risiko Asuransi e. Risiko Operasional f. Jumlah MMBR
4.511 187 6.859 289 11.846
3.639 186 6.626 292 10.743
C. Kelebihan (Kekurangan) Tingkat Solvabilitas
-
D. Rasio Pencapaian (%)*
(8.866)
(3.080) 69.839
-
-
85.500
69.839
29.771 9.551 (845)
14.635 1.231 786
19.375
14.190
892
3.399
20.267
17.589
65.233 2.621
52.251 2.134
11.103
7.558
27.183 1.707 21.794 61.786 6.068 (697) 5.370 810 4.561 4.561
21.710 1.322 22.507 53.098 1.287 2.907 4.194 530 3.664 3.664
7.706 172.0%
RASIO SELAIN TINGKAT SOLVABILITAS
-
85.500
28.607 341.5%
a. Rasio Kecukupan Investasi (%)
121%
115%
b. Rasio Likuiditas (%)
214%
178%
3%
3%
127%
136%
c. Rasio Perimbangan Hasil Investasi dengan Pendapatan Premi Neto (%) d. Rasio Beban (Klaim, Usaha, dan Komisi) terhadap Pendapatan Premi Neto (%) Keterangan :
*) Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 71/POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, rasio pencapaian tingkat solvabilitas sekurang-kurangnya adalah 100% dengan target internal paling rendah 120% dari MMBR Catatan : a. Diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Sahat MT dan Rekan dalam laporannya tertanggal 24 April 2018 menyatakan pendapat wajar denganpengecualian atas laporan keuangan tersebut. b. Cadangan Teknis dihitung oleh aktuaris. c. Angka (nilai) yang disajikan pada Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi Komprehensif berdasarkan SAK (Audited) d. Kurs pada tanggal 31 Desember 2017, 1 US $ : Rp. 13,548 Kurs pada tanggal 31 Desember 2016, 1 US $ : Rp. 13,436 Jakarta, 30 April 2018 SE & O Direksi PT ASURANSI INTRA ASIA
Lulusan ABN NasDem Harus Cerdas LULUSAN Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem diharapkan menjadi pribadi yang andal. Gubernur ABN I Gusti Kompyang (IGK) Manila meminta pemuda yang baru saja mengikuti sekolah kader Partai NasDem angkatan ke-14 mampu bekerja cerdas untuk partai. “Kami berharap outputnya, keluarannya, ialah kader Partai NasDem yang cerdas, militan, terampil, memiliki loyalitas yang tinggi, kepatuhan, dan kerja keras untuk partai,” tegas Manila di Jakarta, kemarin. Angkatan ke-14 terdiri atas 1.500 kader Partai NasDem di Jakarta. Mereka ditempa di tiga aspek, yakni kepribadian, kepartaian, dan kebangsaan. Menurut Manila, kepribadian perlu dibentuk agar kader memiliki karakter anak Indonesia. Aspek kepartaian diberikan agar kader lebih mengenal dan mencintai partai sehingga dapat mengembangkan, membesarkan, dan memenangkan partai pada pemilu mendatang. Pada aspek kebangsaan, imbuhnya, kader diajarkan mencintai Tanah Air, menjaga kebinekaan, Pancasila, dan NKRI. ABN Partai NasDem akan kembali membuka kuliah untuk kader yang berasal dari Provinsi Banten. Sebelumnya, ABN angkatan ke-13 yang diikuti 450 pelajar dari 30 SMA di Karawang, Purwakarta, dan Bekasi, Jawa Barat, mendapat apresiasi tinggi karena keseriusan mereka dalam belajar politik. Manila yang menutup sekolah kader tersebut menilai para peserta menunjukkan semangat luar biasa. “Saya saat ini 76 tahun. Ketika saya seumuran kakakkakak masih tanpa sepatu, pulang sekolah mengambil sapi. Saya kagum dan iri dengan kalian, saya tidak mengalami seperti kalian. Baru selesai SMA sudah diberi pengetahuan politik yang baik,” ujarnya. Ia berharap, 10 tahun mendatang, peserta sekolah politik NasDem bisa menjadi pemimpin yang membawa Indonesia lebih baik. Ia juga berpesan agar para peserta dapat menjaga nama baik alumni ABN. (Mtvn/P-2)
POLEMIK Penyediaan rumah dinas merupakan kewajiban pemerintah karena tidak semua anggota DPR punya kediaman di Jakarta. M TAUFAN SP BUSTAN
taufan@mediaindonesia.com
S
Rumah Dinas tidak Efisien dan Efektif
Itu Modus Menambah Pundi-Pundi
MI/SUSANTO
MI/SUSANTO
Bambang Soesatyo
Lucius Karus
Bagaimana wacana uang pengganti rumah dinas anggota dewan bisa muncul? Iya ini wacana di pimpinan dan beberapa pertemuan informal dengan para pemimpin fraksi maupun pemimpin komisi yang biasa kita lakukan setiap Selasa siang di ruangan saya. Itu wacana yang berkembang. Saya tidak tahu persis angkanya. Tapi dari pembicaraan bersama pimpinan fraksi dan kawan-kawan pimpinan komisi, rumah tersebut jarang ditinggali. Menurut hemat kami yang langsung merasakan, jauh lebih efisien kalau rumah dinas tidak lagi diberikan kepada anggota, tapi diberikan dalam bentuk uang pengganti rumah kontrak bagi anggota yang memang tidak tinggal di Jakarta.
Bagaimana Formappi melihat wacana terkait dengan fasilitas rumah dinas yang diganti dengan uang tunai saja? Saya kira wacana terkait dengan rumah dinas yang diganti dengan uang saja lebih kelihatan semacam modus yang digunakan anggota DPR untuk kepentingan menambah pundi-pundi pribadi mereka. Dikatakan modus karena wacana ini tampaknya tak punya dasar yang kuat.
Ketua DPR
Apakah Anda yakin uang pengganti lebih punya unsur positif ketimbang pemberian rumah dinas? Ini kan agar berjalan lebih efektif dan murah karena selama ini banyak anggota DPR yang tidak menempati rumah dinas yang sudah disediakan. Pemerintah enggak perlu memikirkan soal rumah dinas lagi karena biaya pemeliharaannya dari tahun ke tahun sangat tinggi sekali. Jadi periode depan enggak perlu disediakan rumah dinas bagi anggota DPR. Seperti apa perhitungannya? Terkait dengan anggaran tunjangannya berapa, belum ditentukan karena ini baru wacana. Besar atau kecilnya, disetujui atau tidak, sepenuhnya ada di pemerintah. Kami tidak punya harapan apa-apa dan menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Apakah Anda bisa memastikan bahwa memang rumah dinas itu tidak banyak yang menempati? Karena memang selain jauh, juga macet. Selain itu, tidak layak karena kan anggota DPR (memiliki) keluarga besar. Terkait dengan rumah dinas yang dimiliki DPR seperti di Kalibata, saya tidak tahu persis berapa yang belum dan sudah digunakan. Berapa besaran anggaran yang diajukan DPR ? Kita belum tahu karena ini baru wacana. Besar-kecilnya nanti pemerintah yang menentukan. Pun ini tidak akan dilakukan sekarang. Usulan ini akan kita serahkan kepada kepengurusan periode mendatang di DPR. Jadi wacana itu belum akan langsung diterapkan? Wacana tersebut akan diserahkan kepada DPR periode 2019-2024 dan tentunya dikembalikan kepada pemerintah, apakah setuju atau tidak dengan wacana tersebut. (Dro/P-3)
Peneliti Formappi
Apa yang dimaksud dengan tidak punya dasar yang kuat tersebut? Sebagaimana diketahui, kondisi rumah dinas anggota DPR masih sangat layak untuk dihuni. Rumah dinas itu disediakan oleh negara menggunakan APBN pula. Rumah dinas dibangun negara sebagai penghargaan kepada anggota DPR sebagai pejabat. Apakah dengan diberi uang akan lebih efisien jika dibandingkan dengan pengadaan biaya perawatan rumah dinas? Keputusan tempat tinggal mereka dibangun dalam kompleks yang sama supaya kerja DPR bisa efisien dan efektif. Dengan begitu, diharapkan koordinasi antaranggota bisa dengan mudah dilakukan, dan itu bisa menjawab efektivitas kerja anggota DPR. Jadi, tidak tepat dengan permintaan yang diajukan DPR tersebut? Tidak relevan, karena mengajukan penggantian fasilitas dengan tunjangan uang tunai hanya akan kelihatan sebagai bentuk pemborosan anggaran. Dengan mengganti fasilitas rumah dinas dengan tunjangan, negara harus dua kali mengeluarkan anggaran untuk tujuan yang sama. Pertama rumah dinas dan kedua tunjangan. Ketua DPR juga beralasan bahwa jarak tempuh dari rumah dinas ke parlemen cukup jauh. Bagaimana tanggapannya? Ini alasan yang paling konyol menurut saya. Jika nanti anggota diberikan kebebasan untuk mencari sendiri huniannya, apakah bisa dijamin bahwa tempat tinggal mereka akan dekat dengan DPR? Kan rumah pribadi anggota DPR bisa jadi jauh-jauh juga. Ini sih kelihatan sekali manjanya anggota DPR ini. Apakah banyak anggota dewan yang menempati rumah dinas tersebut? Memang banyak anggota DPR yang tidak menempati sendiri rumah dinas mereka. Ada yang menyuruh karyawan atau staf pribadinya untuk menjaga rumah dinas. Ada pula yang menjadikan rumah dinas sebagai posko untuk menerima tamu dari dapil. Akan tetapi, keputusan untuk memanfaatkan rumah dinas merupakan keputusan pribadi dari si anggota. (Nur/P-3)
EKRETARIS Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate memandang wacana rumah dinas yang akan diganti dengan uang sewa kepada seluruh anggota yang duduk di parlemen tidak perlu menjadi polemik yang berkepanjangan. “Kan sudah ada rumah dinasnya, ya pakai saja itu. Saya pikir tidak perlu dibahas, toh juga masih wacana. Kalau untuk anggota baru, nanti bisa saja. Kalau yang sekarang enggak perlu,” terang Johnny G Plate yang juga Ketua Fraksi NasDem itu kepada Media Indonesia, kemarin. Johnny memaparkan, sejauh ini tidak ada kendala bagi anggota dewan terhadap rumah dinas. Bahkan, tidak ada anggota dewan yang mengaku susah saat menempati rumah tersebut. “Jika kemudian ada studi yang mengatakan lebih murah dan efisien jika diganti menjadi uang sewa, itu lain cerita lagi. Yang pasti pandangan Fraksi NasDem sangat jelas, gunakan fasilitas yang ada dengan baik,” tegas anggota Komisi XI itu. Meski begitu, ia mengakui memang sampai saat ini tidak semua anggota DPR menempati rumah tersebut dan kebanyakan lebih memilih menyewa rumah di tempat lain atau apartemen. Terlepas dari itu semua, namanya fasilitas negara tetap harus digunakan sebagaimana mestinya. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo pun menolak rencana DPR mengalihkan fasilitas rumah dinas
7
SENIN, 30 APRIL 2018
Pakai Fasilitas yang sudah Ada anggota menjadi bentuk uang pengganti. Sejak 2009 pemerintah telah merenovasi rumah dinas tersebut dan setiap tahunnya dilakukan perbaikan sesuai dengan kebutuhan. “Karena bagaimanapun juga pemerintah sudah merenovasi rumah-rumah dinas DPR tersebut pada 2009 silam dan pemerintah selalu memperbaiki tiap tahun bilamana diperlukan,” ungkapnya. Menurut dia, rumah dinas tersebut masih sangat layak digunakan. Pasalnya, bagian rumah tangga Sekretariat DPR selalu merenovasi dan memperbaiki bilamana ada keluhan dari para anggota. Terkait dengan jarak, kata Roy, itu hal yang relatif. “Soal jarak perlu dicatat
bahwa ada dua dua lokasi Rumah Jabatan Anggota DPR. Pertama di Kalibata dan satunya di Pos Pengumben, Ulujami/ Joglo. Saya kebetulan tinggal yang di Pos Pengumben. Jarak dengan Kompleks DPR relatif cukup dekat antara 15 dan 20 menit sampai,” ujarnya.
Patut ditolak Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Yenny Soetjipto mengatakan, bila DPR menilai pengadaan rumah dinas mubazir, fasilitas itu lebih baik ditiadakan. Dengan begitu, tidak ada anggaran negara yang terbuang sia-sia tiap tahunnya untuk mengelola rumah dinas. “Kalau masih tetap ngotot rumah dinas mubazir dan
minta uang pengganti, ya ratakan dulu rumah dinasnya biar APBN tidak tergerus dengan hal-hal yang dianggap mubazir tadi. Baru minta pengganti uang rumah dinas. Itu solusi yang tepat buat permintaan mereka,” jelasnya. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan penyediaan perumahan bagi anggota DPR merupakan kewajiban pemerintah karena tidak semua anggota dewan memiliki rumah di Jakarta. “Kalau dalam prosesnya mayoritas DPR tidak menggunakan, jangan salahkan pemerintah. Soal bagi yang sudah punya rumah di Jakarta, ya kembalikan ke negara supaya ada yang merawat,” kata dia. (Dro/Nur/*/P-3)
MI/ADAM DWI
RUMAH DINAS: Rumah dinas anggota DPR di Kalibata, Jakarta, beberapa waktu lalu. Menteri
Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa penyediaan perumahan bagi para anggota parlemen merupakan kewajiban dari pemerintah. Salah satu alasannya ialah tidak semua anggota dewan memiliki rumah di Jakarta.
8
OPINI
SENIN, 30 APRIL 2018
Menjadi Guru yang Profesional Azwar Anas
Guru Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe
K
OMITMEN membangun pendidikan sebagai fondasi bangsa untuk maju dan berkembang dinyatakan dengan tegas dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Demi tujuan ‘mencerdaskan kehidupan bangsa’, pembangunan pendidikan harus dilakukan pada berbagai komponen utama pendidikan, yakni sarana dan prasarana pendidikan, kurikulum yang mampu meresposn perkembangan zaman, keterlibatan masyarakat, dan—tentu saja— sumber daya kependidikan yang berkualitas. Pembangunan sumber daya kependidikan yang berkualitas, penting untuk digarisbawahi, menimbang para guru ialah garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan siswa di dalam kelas. Merekalah menjadi orang pertama yang membuat siswa mengerti dan paham me ngenai mata pelajaran yang diajarkan. Selain itu, para guru juga menjadi aktor penting untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan pada mu-
rid berkaitan dengan etika, kemampuan untuk bertahan dalam hidup, moral, empati, kreasi, dan sebagainya. Sementara itu, terdapat permasalahan terkait dengan kualitas guru di Indonesia. Rendahnya kualitas guru di Indonesia, misalnya, dapat dilihat dari nilai rata-rata nasional tes calon guru PNS di SD, SLTP, SLTA, dan SMK. Pada 1998/1999, di bidang studi matematika, angka yang dicapai hanya 27,67% dari interval 0-100. Artinya, para guru hanya menguasai 27,67% dari materi yang seharusnya. Hal serupa juga terjadi pada bidang studi lain, seperti fisika (27,35%), biologi (44,96%), kimia (43,55%), dan bahasa Inggris (37,57%). Nilai-nilai tersebut sangat jauh dari batas ideal, yaitu minimum 75% sehingga seorang guru dapat menguasai mata pelajaran dengan baik. Hasil lain yang lebih memprihatinkan ialah penelitian dari Konsorsium Ilmu Pendidikan (2000) memperlihatkan bahwa 40% guru SMP dan 33% guru SMA mengajar bidang studi di luar bidang keahliannya. Angka ini tentu saja memancing pertanyaan berkaitan
dengan profesionalitas guru. Bagaimana guru dapat dikatakan profesional jika tingkat penguasaan materi mata pelajaran yang diampu masih rendah, dan masih banyak guru yang mengajar di luar bidang keilmuannya? Persoalan pro fe s i o n a l i t a s g u r u berimbas pada rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, terutama jika dibandingkan dengan mutu pendidikan di negara maju. Hasil survei yang dilakukan United Nations Development Program (UNDP) tentang peringkat indeks pembangunan manusia menunjukkan bahwa jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga, posisi Indonesia jauh tertinggal. Di antara 174 negara yang di survei, peringkat Indonesia dari tahun ke tahun selalu berada di zona bawah (Fathurrohman dan Suryana: 2012).
Ciri guru profesional Terdapat berbagai komponen yang harus dimiliki seorang guru agar dapat dikata-
kan sebagai guru profesional, yakni afeksi, penguasaan ilmu pengetahuan, penyajian bahan pelajaran, hubungan guru dengan murid, dan hubungan guru dengan orang dewasa (Fathurrohman dan Suryana: 2012). Guru profesional hendaknya memiliki komponen afeksi yang mencakup karakter yang baik sebagai sikap utama yang harus dimiliki seorang guru dalam menjalankan tugasnya. Guru yang memiliki afeksi yang baik akan dipandang sebagai sosok yang sempurna dalam bersikap dan menjadi uswatun hasanah bagi murid-muridnya. Hal ini ditunjukkan dalam beberapa ciri, yakni sabar, bijaksana, ulet, rendah hati, beriman, dan berakhlak mulia. Komponen afeksi guru dapat dibentuk melalui berbagai peraturan atau budaya baik yang dijalankan di sekolah. Komponen penguasaan ilmu pengetahuan mencakup pengalaman pendidikan formal yang sesuai dengan bidang yang diampu sehingga guru me nguasai dan mampu mengembangkan berbagai pengetahuan di bidang tersebut. Guru profesional hendaknya mengajar sesuai de-
ngan bidang keahliannya. Guru yang mengajar sesuai dengan pendidikannya akan lebih mudah mendidik dan mentransfer pengetahuan kepada muridnya. Selain itu, guru profesional juga terus mengembangkan kapasitas yang dimilikinya baik dalam segi pengetahuan, metode, maupun teknik mengajar. Komponen penyajian bahan pelajaran mencakup berbagai hal dalam menyajikan materi pelajaran kepada siswa seperti bagaimana metode yang digunakan guru saat mengajar di dalam kelas. Guru profesional hendaknya menggunakan metode mengajar yang beragam dalam penyajian bahan pelajaran. Penggunaan metode mengajar yang beragam akan memberi berpengaruh positif pada hasil pembelajaran dibandingkan metode yang monoton.
Ikatan hubungan Selain penggunaan metode, dalam komponen penyajian pengetahuan guru juga harus mampu menanamkan cara berpikir ilmiah serta kemampuan untuk bertindak sebagai promotor, fasilitator, korektor, konsultan, dan manajer dalam mengelola proses belajar siswa. Guru profesional juga harus cerdas dalam membangun dan membina hubungan dengan muridnya. Pembelajaran di sekolah akan berlangsung dengan harmonis jika guru dan peserta didik memiliki ikatan hubungan yang erat layaknya seperti keluarga. Kemampuan dan sensitivitas untuk mengenal kondisi, sifat, tingkah laku, dan berbagai hal lain terkait dengan murid
menjadi sebuah keharusan bagi guru profesional. Komponen terakhir yang harus dimiliki guru profesional ialah hubungan guru dengan orang-orang dewasa. Guru profesional harus membangun hubungan baik dengan sesama guru baik dalam satu instansi kerja maupun berbeda. Selain itu, guru juga harus terus memupuk silaturahim dengan orangtua atau wali siswa dan seluruh anggota masyarakat lainnya. Hal ini selain untuk pribadi sang guru dapat menjadi contoh di masyarakat juga dimaksudkan sebagai sarana bagi guru dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai pendidik. Ketika guru membangun hubungan baik dengan sesama guru, akan menjadi jalan termudah baginya untuk mendiskusikan berbagai hal terkait dengan profesinya sesama guru. Begitu juga hubungan yang dibina dengan orangtua atau wali siswa akan memudahkan guru dalam menyukseskan pendidikan peserta didiknya. Sudah saatnya seluruh guru di Indonesia untuk terus memupuk sikap (afeksi) yang baik , menguasai ilmu pe ngetahuan, dan menyajikan materi pelajaran dengan beragam metode dan teknik yang baru. Selain itu, terus membangun dan membina hubungan baik antara guru dan siswa, guru dengan orang dewasa lain yang meliputi sesama guru, orangtua atau wali siswa, dan anggota masyarakat lainnya, karena menjadi guru yang profesional ialah sebuah keharusan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
DUTA
CALAK EDU
Guru Semiprofesional
S
sinyur, hakim, jaksa, akuntan, atau arsitek. Malah sementara kalangan menyebut guru sebagai ‘ibu’ dari semua profesi karena gurulah yang ‘melahirkan’ profesi lainnya. Sebenarnya, ketika kita membahas profesionalisme guru, masih tersisa satu persoalan dasar yang terus menjadi perdebatan para teoritisi di bidang ini, yaitu menyangkut pertanyaan apakah guru itu
yang kehilangan daya sentuh pada siswa-siswinya. Penulis cederung tertarik dengan argumen David (2000), yang memasukkan guru sebagai ‘semi’ atau ‘kuasi’ profesional. Mereka ini tidak semestinya dipaksa untuk memenuhi kriteria profesionalisme seutuhnya, seperti yang sering disebut dalam literatur. Dengan dimasukkan sebagai semiprofesional, guru wajib mengikuti pakem sebagaimana diatur dalam perundang-undangan yang berlaku, serta menaati ‘panduan akademik’ dari asosiasi profesi. Namun, sebagai ‘manusia setengah dewa’, guru tetap harus menjadi pribadi autentik, yang otonom dan memiliki keikhlasan yang tinggi dalam mendampingi siswa-siswinya menuju masa depan yang lebih cerah. Dengan demikian, jika tarik menarik antara tuntutan pemenuhan standar kompetensi profesi yang tinggi dan kemandirian mengembangkan diri sebagai pribadi yang unik dapat dikelola sedemikian rupa, guru dapat tumbuh menjadi pekerja profesional di bidangnya, tanpa harus kehilangan jati diri sebagai individu. Keunikan setiap guru perlu dipelihara, bukan saja penting bagi yang bersangkutan untuk menjadi diri sendiri sebagai basis perasaan bahagia. Namun, yang lebih penting
sebenarnya ialah upaya memberikan model yang lebih banyak dan beragam bagi siswa, sebagi media identifikasi diri. Pengembangan profesionalisme guru yang dilakukan secara seragam dan top down kini dipandang sudah kehilangan signifikansinya. Pola lama ini cenderung mengabaikan potensi beragam yang dimiliki setiap guru, baik bidang keahlian maupun minat utamanya. Alih-alih meningkatkan kualifikasi, yang lebih sering terjadi di lapangan justru semakin meningkatkan tekanan batin karena terpaksa menjadi orang lain. Di sisi lain, siswa menjadi tidak cukup memiliki model identifikasi yang memadai. Keragaman model sangat diperlukan agar siswa memiliki lebih banyak pilihan model identifikasi.
tuntutan masa depan yang berkenaan dengan profesinya sebagai guru berkualitas. Diperlukan pengembangan, pelaksanaan, pengukuran, dan institusionalisasi standar profesionalisme. Dari berbagai riset diketahui, jika guru tidak mengetahui standar kualitas tinggi yang harus diraih, terdapat kecenderungan mereka menjadi mediocre, berlaku sedang-sedang saja, dan dalam beberapa kasus kecenderungan demikian kemudian menular kepada teman-teman guru lainnya. Untuk itu, benchmarking menjadi penting. Guru perlu sering diajak studi banding ke sekokah-sekolah dengan standar kualitas profesionalisme guru yang jauh lebih tinggi. Kolaborasi antarguru perlu terus diperkuat karena dengan kolaborasi terbuka lebih banyak kesempatan bagi guru untuk saling belajar dan berkembang bersama. Tak dapat dimungkiri, hasil riset menunjukan (Kraft dan Papay, 2014), kerja sama dengan sesama guru dapat menumbuhkan budaya saling percaya (culture of trust) dan berbagi ilmu (knowledge sharing), yang pada gilirannya mampu meningkatkan efektivitas pembelajaran, menaikkan prestasi belajar siswa, dan menyebabkan guru memiliki keinginan yang lebih kuat untuk menerima berbagai inovasi baru.
UNGGUH tepat sebutan pahlawan tanpa tanda jasa untuk para guru. Meski kontribusinya luar biasa bagi perkembangan peserta didik, guru masih juga merelakan diri menjadi kambing hitam bagi setiap problematik pendidikan. Manakala prestasi belajar siswa kurang memuaskan atau moralitas mereka yang dipandang tidak sesuai harapan, tak pelak guru yang pertama menjadi sasaran kritik. Mutu pendidikan seolah diletakkan sepenuhnya pada pundak guru. Mereka kerap menjadi tersangka tanpa melalui proses verbal; tidak linear, kurang kreatif, dan tidak profesional. Guru profesional adalah mereka yang memiliki kompetensi yang disyaratkan untuk melakukan tugas pendidikan dan pengajaran. Kompetensi di sini idealnya menyangkut pengetahuan, sikap, dan keterampilan profesional. Memang belum semua guru, utamanya di remote area, mencapai standar keunggulan sesuai harapan, baik bersifat pribadi, sosial, maupun profesional. Meskipun dalam perbincangan guru di lapangan,
profesionalisme ini sering kali kemudian dibatasi hanya pada tiga persoalan utama, yaitu kompetensi, sertifikasi, dan tunjangan profesi.
PARTISIPASI OPINI
Kirimkan ke email: opini@mediaindonesia.com atau opinimi@yahoo.com atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 5.500 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon, foto kopi KTP, nomor rekening, dan NPWP). Setiap materi baik artikel, tulisan, maupun foto, yang telah ditampilkan di harian Media Indonesia dapat dimuat kembali baik dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian Media Indonesia.
Antara profesionalisme dan semi Konsep profesionalisme guru, dalam kajian pendidikan, dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda-beda, utamanya dalam kaitannya dengan bagaimana profesi guru dianalisis. Dalam literatur, konsep profesionalisme guru umumnya didiskusikan dalam konteks sosiologis, pedagogis, dan ideologis (Demirkasimoglu: 2010). Tidak dapat dihindari, di era keterbukaan dengan tingkat kompetisi sedemikian tinggi seperti sekarang ini, kebutuhan untuk mencapai dan mengembangkan standar, kriteria, atau tolok ukur keberhasilan bagi semua profesi telah meningkat pesat, termasuk standar profesionalisme guru. Standar menciptakan ‘praktik baik’ di lingkungan profesional sehingga memungkinkan organisasi membuat sistem, kebijakan, dan prosedur terbaik. Dengan sistem yang baik, institusi pendidikan di-
Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kansong Deputi Direktur Pemberitaan: Gaudensius Suhardi Direktur Pengembangan Bisnis: Shanty Nurpatria Direktur Keuangan dan Administrasi: Firdaus Dayat Dewan Redaksi Media Group: Abdul Kohar, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Don Bosco Selamun, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Iskandar Zulkarnain, Kania Sutisnawinata, Lestari Moerdijat, Muhammad Mirdal Akib, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat (Ketua), Suryopratomo, Usman Kansong Redaktur Senior: Djadjat Sudradjat, Elman Saragih Kepala Divisi Pemberitaan: Teguh Nirwahyudi Kepala Divisi Content Enrichment: Ade Alawi Kepala Divisi Artistik & Foto: Hariyanto Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ahmad Punto, Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Mochamad Anwar Surahman, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing, Sabam Sinaga, Victor JP Nababan Kepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto Redaktur: Adiyanto, Agus Mulyawan, Agus Triwibowo, Agus Wahyu Kristianto, Anton Kustedja, Aries Wijaksena, Basuki Eka P, Bintang Krisanti, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Henri Salomo, Heryadi, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Raja Suhud V.H.M, Soelistijono, Sitria Hamid, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari
harapkan dapat memberikan jaminan kualitas operasional yang tinggi. Oleh karenanya, kini perhatian para pemangku kepentingan pendidikan kepada profesionalisme semakin besar. Fenomena ini sejalan dengan semakin meningkatnya tuntutan standar dan kualifikasi guru untuk dapat memenuhi tuntutan perkembangan kontemporer dunia kerja, seperti yang juga terjadi pada kelompok profesi lain. Pada titik ini, konsep mengenai profesionalisme guru menjadi semakin penting, dan dianggap sebagai salah satu elemen kunci efektivitas dalam pengembangan mutu pendidikan. Menurut UU RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan untuk anak usia dini jalur formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Pilihan UU jelas memosisikan guru sebagai profesional. Ini berarti guru sejajar dengan profesi-profesi lain, seperti apoteker, dokter, in-
Staf Redaksi: Abdillah M. Marzuqi, Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Andhika Prasetyo, Asni Harismi, Astri Novaria, Budi Ernanto, Cahya Mulyana, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dero Iqbal Mahendra, Dhika Kusuma Winata, Dwi Tupani Gunarwati, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fetry Wuryasti, Gana Buana, Ghani Nurcahyadi, Golda Eksa, Haufan H. Salengke, Hillarius U. Gani, Irene Harty, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jonggi Pangihutan M, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nur Aivanni Fatimah, Nurtjahyadi, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Puput Mutiara, Putri Anisa Yulianti, Ramdani, Retno Hemawati, Richaldo Yoelianus Hariandja, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Satria Sakti Utama, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Siti Retno Wulandari, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tesa Oktiana Surbakti, Thalatie Yani, Thomas Harming Suwarta, Usman Iskandar, Wisnu AS, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor); Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Kepala Divisi: Budiana Indrastuti Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo Redaktur: Sri Purwandhari CONTENT ENRICHMENT Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Gurit Adi Suryo Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Adang Iskandar,
DOK PRIBADI
Khoiruddin Bashori Psikolog Pendidikan Yayasan Sukma Jakarta
‘profesi’ atau ‘semiprofesi’. Apakah tepat seluruh karakteristik pekerjaan ‘profesional’ yang terkesan transaksional dan kaku diterapkan sepenuhnya pada guru? Pemaksaan profesionalisme dalam makna ini dapat menjerumuskan guru menjadi ‘robot’ pendidikan yang kehilangan otonomi dan ruh pengabdian. Guru hanya menjadi pekerja biasa, atau mungkin semacam ‘buruh pabrik’ pendidikan
Meirisa Isnaeni, Ridha Kusuma Perdana, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas Redaktur: Annette Natalia, Budi Setyo Widodo, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Gugun Permana, Marjuki Staf Artistik: Ami Luhur, Ananto Prabowo, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Duta Amarta, Fauzi Zulkarnaen, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Nehemia Nosevy Kristanto, Novi Hernando, Novin Herdian, Nurkania Ismono, Nurul Arohmat, Pamungkas Bayu Aji, Reza Fitarza Z, Riri Puspa Destianty, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Swielida Angraita, Tutik Sunarsih Olah Foto: Andi Nursandi, Sutarman PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Sulaeman Gojali (022) 4210500; Surabaya: (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167. KORESPONDEN Jawa Barat: Benny Bastiandy, SE (Cianjur/Sukabumi), Budi Mulia Setiawan, Depi Gunawan (Bandung), Nurul Hidayah (Cirebon), Reza Sunarya (Purwakarta), Setyabudi Kansil (Cianjur), Kristiadi (Tasikmalaya), Banten: Deni Aryanto (Tangerang Selatan) Jawa Tengah: Akhmad Safuan (Pekalongan), Djoko Sardjono (Klaten), Ferdinand (Solo), Liliek Dharmawan (Purwokerto), Tosiani S (Temanggung), Supardji Rasban (Brebes), Yogyakarta: Agus Utantoro, Ardi Teristi Hardi, Furqon Ulya Himawan,
Pengembangan berkelanjutan Pengembangan profesionalisme semestinya menjadi kegiatan berkelanjutan, yang dikembangkan atas dasar profil kinerja guru, sebagai hasil perwujudan hasil penilaian kinerja guru, dan didukung hasil evaluasi diri yang jujur. Pelaksanaan program pe ngembangan profesionalisme berkelanjutan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pedagogis, profesional, sosial, dan kepribadian untuk memenuhi kebutuhan dan
Jawa Timur: Abdus Syukur (Pasuruan), Bagus Suryo Nugroho (Malang), Edy Saputra (Blitar), Heri Susetyo (Sidoarjo), Khoirul Hamdani (Banyuwangi), Muhammad Ahmad Yakub (Bojonegoro), Muhammad Ghozi (Madura), Sunarwoto (Madiun) Aceh: Amiruddin Abdullah (Pidie), Hendra Saputra (Banda Aceh), Sumatra Utara: Januari Hutabarat (Taput), Puji Santoso, Yennizar (Medan), Sumatra Barat: Hendra Makmur, Yose Hendra (Padang), Riau: Bagus Himawan, Rudi Kurniawansyah (Pekanbaru), Kepri: Hendry Kremer (Batam), Bangka Belitung: Rendy Ferdiansyah (Pangkalpinang), Bengkulu: Marliansyah, Jambi: Solmi, Lampung: Ahmad Novriwan (Bandarlampung), Kalimantan Barat: ArisMunandar (Sungai Raya), Kalimantan Tengah: Surya Suryanti (Palangkaraya), Kalimantan Selatan: Denny Susanto (Banjarmasin), Kalimantan Timur: Syahrul Karim (Balikpapan), Sulawesi Utara: Voucke Lontaan (Manado), Sulawesi Tengah: M Taufan SP Bustan (Palu), Subandi Arya (Poso), Sulawesi Barat: Farhanuddin (Mejene), Sulawesi Tenggara: Abdul Halim Ahmad (Kendari), Sulawesi Selatan: Lina Herlina (Makassar), Bali: Arnoldus Dhae (Denpasar), Gede Ruta Suryana (Kuta), NTT: Alexander Paulus Taum (Lembata), Palce Amalo (Kupang), Maluku Utara: Burhanuddin Arsyad (Ternate), Maluku: Hamdi Jempot (Ambon), Papua: Marcelinus Kelen (Jayapura) Telepon Layanan Pembaca: (021) 5821303 Telepon Iklan: (021) 5812113, 5801480 Fax Iklan: (021) 5812107, 5812110 Fax Customer Service: (021) 5820476, Telepon Sirkulasi:
(021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp89.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@ mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia.com DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN
SUARA ANDA EDITORIAL
OPINI PUBLIK Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: forum@mediaindonesia.com Kirimkan komentar Anda atas tema: Benarkah Kampus Jadi Persemaian Subur Radikalisme? (30 April - 5 Mei 2018) opini publik ke e-mail: forum@ mediaindonesia.com
Sekarang begitu tenar istilah generasi milenial. Bahkan, sejumlah label singgah dalam kehidupan mereka. Kepedulian terhadap masalahmasalah bangsa juga dipertanyakan. Berikut komentar pembaca.
Mereka Perlu Ruang Belajar Kepedulian
G
ENERASI milenial dibesarkan lingkungan yang serba-praktis. Segala sesuatu tersaji secara instan. Generasi yang dianggap enggan dengan segala sesuatu yang rumit. Berbeda dengan era sebelumnya, yang menghidupi budaya formalistis, birokratis, dan berbelit sehingga terkesan generasi milenial hanya mau dengan sesuatu yang ‘enak’. Benarkah demikian? Setiap zaman memiliki jiwanya. Tidak dapat dibandingkan untuk mencari pembenar bahwa suatu zaman lebih baik dari zaman lainnya. Masing-masing memiliki tantangan dan caranya sendiri dalam menanggapi tantangan. Termasuk cara para milenial dalam merespons tantangan zamannya. Meski yang berbeda itu sesungguhnya hanya bentuk dan caranya, esensinya sama saja. Seperti generasi sebelumnya, ada banyak hal proses dalam kehidupan itu harus dipelajari. Termasuk proses menemukan dan menjalankan nilai-nilai kehidupan yang dianggap mulia. Kepedulian salah satu dari banyak nilai itu. Keberadaannya tidak secara otomatis melekat karena seseorang dilahirkan sebagai manusia. Tidak ada cara instan dan kiat praktis dalam mempelajari nilai-nilai positif kehidupan. Hal ini ialah proses belajar sepanjang hayat bagi setiap generasi. Bagi generasi milenial yang dibesarkan dengan budaya visual, memberi teladan ialah pilihan yang tepat. Narasi nasihat yang panjang
9
SENIN, 30 APRIL 2018
Seperti generasi sebelumnya, ada banyak hal proses dalam kehidupan itu harus dipelajari. Termasuk proses menemukan dan menjalankan nilai-nilai kehidupan yang dianggap mulia. lebar tentang arti pentingnya kepedulian, baik bagi lingkungan maupun bangsa dan negara tanpa memberi contoh, ialah fiksi. Bicara kedisiplinan tetapi di jalanan dengan gagah membunyikan sirene dan menerobos lampu merah. Melabeli generasi milenial sebagai generasi yang manja, kurang tangguh daya juangnya ialah sebentuk kritik pada generasi sebelumnya. Mereka tidak memberi ruang bagi generasi milenial untuk menjawab tantangan dengan cara dan ekspresinya sendiri. Sebagai guru, saya sering prihatin karena kemampuan kita mengapresiasi sesuatu itu sangat rendah. Padahal, generasi yang dihargailah yang dapat dengan fasih menghargai. Sudah saatnya berhenti mendikte.
Julius Deliawan AP Guru Sejarah SMAK 3 Penabur, Jakarta
28 April 2018
Pelajaran dari Semenanjung Korea
S
jangka pendek. Dunia dan kita semua di dalam negeri tentu sangat mencermati perkembangan terbaru di Semenanjung Korea tersebut. Dari pertemuan yang digelar dalam Konferensi Tingkat Tinggi Ketiga Antar-Korea di Panmunjom, Korsel, itu pesan kuat pun mengemuka bagi dunia dan bagi kita semua. Pertama, adagium lama yang menyatakan bahwa tidak ada perseteruan abadi dalam politik tetap berlaku. Bahwa dalam politik yang langgeng hanyalah kepentingan. Adagium ini terbukti, untuk kesekian kalinya, secara reliabel berlaku melintasi batas-batas wilayah negara, ideologi, dan batasbatas kepentingan lainnya. Perang saudara yang terjadi di Korea 65 tahun lalu jelas karena kepentingan dua kekuatan besar yang saling berebut pengaruh, antara blok DUTA
ETELAH terpisah oleh kecamuk perang, kedua pemimpin b ang sa yang ter b el ah itu akhirnya berjabat erat dan bergandeng tangan. Keduanya ialah pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Mereka melakukan historical step di atas garis demarkasi militer dalam wilayah zona demiliterisasi (DMZ) di Semenanjung Korea, Jumat (27/4). Bukan hanya saling bertemu, kedua pemimpin melakukan pula aksi saling mengunjungi dan melintasi garis perbatasan dua Korea yang terpisah sejak perang saudara berkecamuk 65 tahun lalu. Pertemuan kedua pemimpin itu menandai babak baru dalam perundingan perdamaian di Semenanjung Korea. Harapan baru bagi terwujudnya reunifikasi dua Korea yang telah dirintis sejak Deklarasi Bersama UtaraSelatan pada 15 Juni 2000 pun menjadi semakin terbuka. Dalam konteks yang sama, perdamaian permanen di Korea yang terus diupayakan tidak mustahil suatu saat bakal terwujud meskipun tidak dalam
Barat di bawah komando Amerika Serikat dan blok komunis yang disokong Republik Rakyat Tiongkok yang seideologi dengan Uni Soviet di era Perang Dingin. Selama kepentingan politik kedua blok berseberangan, selama itu pula perang di Semenanjung Korea akan terus berkecamuk. Sebaliknya, tatkala tensi kedua blok itu menurun, kepentingan untuk saling mengakhiri ketegangan, seperti yang kita lihat di DMZ kemarin, pun akan semakin banyak terlihat. Kedua, peristiwa di DMZ itu memberikan pelajaran mahal bagi kita betapa perang, apalagi perang saud a ra , m e r u p a k a n sebuah jalan yang t e r l a l u mahal untuk ditempuh di mana pun, kapan pun, dan siapa pun pelaku dan pemenangnya. Lihat saja, Korea harus menjadi bangsa yang terbelah menjadi dua negara, yang
sampai 65 tahun kemudian belum juga dapat disatukan. Banyak keluarga terpisah dan hampir mustahil dipersatukan kembali. Pertemuan pemimpin dua Korea itu kiranya tak hanya membawa perdamaian di Semenanjung Korea, tetapi juga di Asia bahkan dunia. Apa pesan yang bisa kita petik dari dua Korea itu? Sebagai bangsa yang terdiri atas beragam suku, bahasa, budaya, agama, termasuk kepentingan politik, sudah semestinya kita bersyukur. Meski kerap berbeda sikap dan kepentingan politik, bangsa kita tetap mampu menjaga keutuhan dan kerukunan dalam bingkai kebinekaan. Ke depan, keutuhan ini harus terus kita pertahankan, rawat, dan intensifkan agar persatuan dan kesatuan kita semakin kukuh dan kuat berakar dalam keindonesiaan. Pesan ini sangat relevan pula dengan mendekatnya tahun politik 2018 dan 2019, saat pemilihan kepala daerah, pemilihan anggota legislatif, dan pemilihan presiden berlangsung. Bahwa meskipun berbeda kepentingan politik, kita tetaplah saudara yang tidak terpisahkan sebagai bangsa dan negara.
PT. SARANA GLOBAL FINANCE INDONESIA AXA Tower Suite 02, 33rd Floor Kuningan City, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18 Jakarta Selatan 12940, Indonesia T. +62-21 30480655, 30056133 F. +62-21 30056132, 30480755
Per 31 Desember 2017 dan 2016 LAPORAN POSISI KEUANGAN
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
LAPORAN ARUS KAS
31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
2017 ASET Kas dan setara kas Piutang sewa pembiayaan Pihak berelasi Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 15.622.166.896 dan Rp 15.515.505.704 pada 31 Desember 2017 dan 2016 Tagihan anjak piutang Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang pembiayaan konsumen Piutang lain - lain Pihak berelasi Pihak ketiga Biaya dibayar di muka Aset tetap - setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan sebesar Rp 9.306.284.573 dan Rp 8.653.574.378 pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 Agunan yang diambil alih - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 6.936.322.627 pada tanggal 31 Desember 2016 Aset pajak tangguhan JUMLAH ASET
2016
9.024.900.495
10.159.323.076
56.081.497.318
68.804.929.237
212.286.107.495 199.729.098.996 9.919.642.025 48.761.647.000 7.016.047.226
41.296.085.518 22.558.028
764.322.002 1.294.432.256
734.990.802 19.533.447.503
-
590.851.605
1.997.282.430
1.467.492.625
108.626.398
7.670.411.933 1.785.727.740
347.254.504.645 351.794.917.063
Utang pajak Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Jumlah Liabilitas
73.681.451.259
1.624.953.794
2.271.109.995
99.899.301.681 107.735.038.441 23.960.059.004 16.725.869.902 989.885.380 309.286.837
648.583.574 206.588.331
181.705.142.791 201.268.641.502
EKUITAS Modal saham Modal saham - nilai nominal Rp 10.000.000 Modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh 13.000 saham pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 Tambahan modal disetor Selisih kurs atas modal disetor Saldo laba
53.083.764.858 6.299.142.435 8.535.271 1.303.706.660 518.593.087 5.813.335.682
Jumlah Pendapatan
60.968.395.186
67.027.077.993
21.448.453.320
28.848.039.199
BEBAN Beban bunga dan keuangan Kerugian atas penjualan agunan yang diambil alih Kerugian penurunan nilai piutang dan agunan yang diambil alih Beban umum dan administrasi Beban pemasaran
8.119.488.520
12.496.725.964
589.982.637 10.624.639.193 108.308.403
8.216.075.627 8.196.704.919 243.984.418
Jumlah Beban
40.890.872.073
58.001.530.127
LABA SEBELUM PAJAK
20.077.523.113
9.025.547.866
BEBAN (MANFAAT) PAJAK Kini Tangguhan
3.374.094.250 1.677.911.649
3.184.935.750 (996.203.965)
Jumlah
5.052.005.899
2.188.731.785
15.025.517.214
6.836.816.081
130.000.000.000 130.000.000.000 500.000.000 2.355.925.219
500.000.000 2.355.925.219
32.693.436.635
17.670.350.342
Jumlah Ekuitas
165.549.361.854 150.526.275.561
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
347.254.504.645 351.794.917.063
2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari: Piutang sewa pembiayaan Tagihan anjak piutang Piutang pembiayaan konsumen Penghasilan bunga deposito dan jasa giro Lain-lain Jumlah penerimaan kas Pembayaran kas untuk: Piutang sewa pembiayaan Tagihan anjak piutang Piutang pembiayaan konsumen Beban bunga dan keuangan Beban umum dan administrasi Beban pemasaran Pajak penghasilan Jumlah pengeluaran kas
3RV \DQJ WLGDN DNDQ GLUHNODVLÂżNDVL NH ODED UXJL Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti Pajak yang berhubungan dengan pos yang WLGDN DNDQ GLUHNODVLÂżNDVL NH ODED UXJL
(3.241.228) 15.023.086.293
380.228.526.093 91.896.733.271 206.202.500 302.507.674 22.175.896.985 494.809.866.523
(154.385.626.648) (153.690.844.120) (7.433.512.255) (21.097.274.136) (9.000.370.755) (108.308.403) (4.301.499.811) (350.017.436.128)
(149.122.356.134) (99.898.555.095) (32.336.324.525) (7.935.837.356) (243.984.418) (1.172.910.880) (290.709.968.408)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
26.682.817.921
204.099.898.115
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian aset tetap Pengembalian uang muka pembelian aset tetap
(1.182.500.000) -
(606.439.200) 949.663.110
(1.182.500.000)
343.223.910
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan utang bank Pembayaran utang bank Pembayaran kepada pihak-pihak berelasi Penambahan modal disetor Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(16.374.791)
2016
192.241.565.666 146.450.519.813 653.485.983 235.113.318 37.119.569.269 376.700.254.049
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF 54.921.656.095
2016
42.710.010.600 8.794.148.336 155.661.985 1.994.157.937 222.996.774 7.091.419.554
LABA TAHUN BERJALAN
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Utang bank
2017 PENDAPATAN Bunga Sewa pembiayaan Anjak piutang Pembiayaan konsumen Provisi Administrasi Lain-lain
82.000.000.000 (100.769.672.542) (7.865.067.960) -
(192.045.281.846) (43.505.640.441) 30.000.000.000
(26.634.740.502)
(205.550.922.287)
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(1.134.422.581)
(1.107.800.262)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
10.159.323.076
11.267.123.338
6.824.534.988
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
9.024.900.495
10.159.323.076
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) Modal Saham Saldo pada tanggal 1 Januari 2016 Penambahan modal disetor Tambahan modal disetor sehubungan dengan pengampunan pajak Penghasilan komprehensif Laba tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja jangka panjang Saldo pada tanggal 31 Desember 2016 Pengasilan komprehensif Laba tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain Pengukuran kembali liabilitas Imbalan kerja jangka panjang Saldo pada tanggal 31 Desember 2017
Tambahan Modal Disetor
100.000.000.000 30.000.000.000 -
Selisih kurs atas Modal Disetor
500.000.000
Saldo laba
Jumlah Ekuitas
2.355.925.219 -
10.845.815.354 -
113.201.740.573 30.000.000.000 500.000.000
6.836.816.081
6.836.816.081
-
-
-
130.000.000.000
500.000.000
2.355.925.219
-
-
-
130.000.000.000
500.000.000
2.355.925.219
(12.281.093) 17.670.350.342
(12.281.093) 150.526.275.561
15.025.517.214
15.025.517.214
(23.430.921) 32.672.436.635
(2.430.921) 165.549.361.854
Catatan : Informasi keuangan di atas diambil dari: Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris PHPEHU ÂżUP RI 0RRUH 6WHSKHQV ,QWHUQDWLRQDO /LPLWHG dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian yang laporannya bertanggal 26 April 2018. Jakarta, 26 April 2018 Direksi
10
SENIN, 30 APRIL 2018
KOLOM PAKAR
Pertemuan Jokowi dan Tokoh Agama Silaturahim Politik yang Saling Untung? Idris Thaha
Dosen Prodi Ilmu Politik FISIP UIN Jakarta Peneliti Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta
S
EJUMLAH pertemuan Joko Widodo (Jokowi) sebagai kepala negara/ pemerintahan dengan para tokoh agama sebagai pemimpin masyarakat yang berlangsung belakangan ini, menjadi bukti tak terbantah terbangunnya komunikasi positif--yang dalam bahasa agama disebut silaturahim. Komunikasi itu penting untuk menciptakan saling mengerti, memahami, menghargai, dan menghormati di antara kedua belah pihak. Oleh kalangan masyarakat tertentu, pertemuan itu memang dianggap saling menguntungkan kedua belah pihak. Silaturahim semacam itu bisa jadi berimplikasi pada semakin eratnya relasi simbiosis mutualisme. Presiden (Jokowi) dan para tokoh agama (baik ulama, kiai, cendekiawan, maupun intelektual) bekerja sama dan berjalan beriringan, yang tentu saja akan berdampak positif bagi keteduhan dan kenyaman masyarakat. Dengan relasi semacam itu, Presiden Jokowi dan para tokoh agama (civil society) berada dalam posisi sejajar, berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah. Di dalam pertemuan-pertemuan itu, Jokowi dan para tokoh agama membahas berbagai persoalan kekinian yang terkait dengan kebangsaan, keumatan, dan keagamaan. Mulai masalah-masalah aktual kontemporer seperti maraknya dan tak terkendalinya penyebaran hoaks, konsep full day school, pencegahan, peredaran dan penggunaan narkoba, kriminalisasi ulama, hingga persoalan penyelenggaraan pesta demokrasi yang melibatkan rakyat yang terselenggara secara rutin lima tahunan. Jokowi dan para tokoh agama tukar pikiran dan informasi mengenai apa yang telah dikerjakan untuk umat. Jokowi, misalnya, menjelaskan progres pembangunan yang dikerjakan pemerintahan. Begitu pun para tokoh agama memaparkan apa yang telah mereka hasilkan sebagai wujud kontribusi positif bagi masa depan umat. Jokowi yakin, kerja sama umara dan ulama dapat menjamin keamanan dan ketenteraman NKRI.
Persoalan umat Jokowi bahkan tidak segan-segan meminta kritik membangun sebagai modal perbaikan kebijakan-kebijakan di masa-masa mendatang. Ia mengakomodasinya melalui kebijakan-kebijakan yang ditetapkannya. Misalnya, ditetapkannya Hari Santri. Jokowi tampaknya menyadari betul bahwa masukan-masukan itu sangat penting artinya bagi pemerintah. Ia mendengar langsung inspirasi dan kebutuhan umat melalui para ulama/kiai, yang tentu saja sangat dekat dan mengetahui serta bersentuhan langsung dengan persoalan umat. Khusus bila bertemu kiai-kiai di pondok pesantren, Jokowi menekankan pentingnya kehadiran lembaga pendidikan khas Indonesia itu dalam konteks peningkatan mutu kualitas sumber daya manusia di kalangan umat Islam yang mayoritas secara demografis. Untuk itu, Jokowi mendorong perbaikan pondok pesantren, terutama terkait dengan ekonomi umat dan lingkungan pesantren, yang tampak terabaikan selama ini. Misalnya peningkatan kualitas infrastruktur-mulai jalan-jalan menuju dan di pesantren hingga bangunan-bangunan lainnya yang tidak baik. Setiap kunjungan kerja ke daerah, Jokowi dapat dipastikan menyempatkan diri menemui mereka. Intensitas pertemuannya semakin meningkat menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018 dan pemilu legislatif (pileg) serta Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Jokowi kian mendekati mereka--baik mengundang langsung mereka datang ke Istana maupun ‘menjemput bola’ dengan menghadari acara-acara mereka di sejumlah daerah di Indonesia. Gonjang-ganjing pertemuan Jokowi dan
Jokowi bahkan tidak segansegan meminta kritik membangun sebagai modal perbaikan kebijakan-kebijakan di masa-masa mendatang. Ia mengakomodasinya melalui kebijakan-kebijakan yang ditetapkannya. Misalnya, ditetapkannya Hari Santri. Jokowi tampaknya menyadari betul bahwa masukan-masukan itu sangat penting artinya bagi pemerintah.
para tokoh agama telah menjadi komoditas politik dan publisitas media massa dan media sosial. Teranyar, Jokowi bertemu Tim 11 Ulama Persaudaraan Alumni 212 di Istana Bogor. Selain itu, ia mengundang tokoh-tokoh dari organisasi keagamaan mainstream seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Namun, sebagian masyarakat tertentu merasa perlu ‘mewaspadai’ pertemuanpertemuan Jokowi dan para tokoh agama itu, khususnya dengan Tim 11 Ulama Persaudaraan Alumni 212. Bisa jadi, pertemuan itu dimanfaatkan Jokowi untuk kepentingan politik pada pilpres yang tinggal setahun lagi. Bagi mereka, Jokowi perlu dukungan para tokoh agama yang memang memiliki basis pemilih fanatik dan militan, yang tersebar di seluruh penjuru pelosok di Tanah Air. Pertemuan-pertemuan itu dianggap sebagai wujud ‘kepanikan’ Jokowi dalam menghadapi pilpres mendatang. Hal itu disebabkan elektabilitas Jokowi terus menurun, sebagaimana dikatakan Amien Rais, beberapa politikus, dan lembaga survei. Dalam catatan Media Survei Nasional (Median), misalnya, disebutkan elektabilitas Jokowi secara konsisten mengalami penurunan tipis sejak April tahun lalu. Hasil survei yang dirilis pada Februari 2018 disebutkan, Jokowi menerima dukungan 35%. Angka itu turun bila dibandingkan dengan hasil survei Median pada Oktober 2017 (36,2%) dan April 2017 (36,9%). Hasil survei Median ini bertolak belakangan dengan beberapa lembaga survei lain yang membuktikan temuan yang berbeda. Menurut beberapa lembaga survei, elektabilitas Jokowi cenderung terus naik meski
ngahan Oktober 2012. Jokowi selalu paling unggul dan merajai hasil jajak pendapat, dan konsisten di atas 20%. Popularitas Jokowi terus membubung dan meluas berkat penggunaan media sosial. Popularitas Jokowi tidak bisa dibendung dan ditandingi capres lainnya di dalam pelbagai survei dengan rasio keterpilihan 30%. Dukungan pemilih semakin inklusif--melampaui sekat-sekat demografis, sosial-ekonomi, budaya, politik, dan bahkan agama. Surplus dukungan pemilih pun tak terkendalikan. Namun, dua bulan menjelang hari H pencoblosan/pencentangan, laju elektabiltas Jokowi mengalami hambatan dan ganjalan. Isu miring, tuduhan negatif, dan bahkan fitnah--khususnya terkait dengan latar belakang ideologi dan kehidupan keagamaannya-menyebar masif dan meluas di berbagai media; baik media massa (cetak dan elektronik) maupun media sosial (Facebook, Twitter, Youtube, dan Linkedin). Salah satu contohnya penerbitan tabloid Obor Rakyat yang memuat berbagai isu yang tidak menguntungkan Jokowi, termasuk partai-partai pengusungnya, khususnya PDI Perjuangan. Tabloid itu diterima kalangan pondok pesantren, khususnya di Pulau Jawa. Kampanye hitam itu betul-betul menurunkan elektabilitas Jokowi. Untuk menaikkan kembali dukungan pemilih, Jokowi semakin memaksimalkan media sosial di kalangan pesohor, khususnya di kalangan selebritas dan artis. Keriuhan kampanye di media sosial betul-betul berimbas kepada tingkat keterpilihan Jokowi. Jokowi pun akhirnya terpilih menjadi presiden. Jokowi--dan partai-partai pendukungnya-memikul tugas yang tidak ringan bila ingin tetap menjadi presiden. Pertemuanpertemuan dengan tokoh-tokoh agama itu harus lebih ditingkatkan frekuensinya, dan semakin luas jangkauan daerahnya.
Jangan seremonial
angka peningkatannya tidak begitu signifikan. Hasil survei yang dilakukan pada Maret 2018 oleh beberapa lembaga survei menunjukkan angka yang berbeda-beda. Elektabilitas Jokowi berada pada kisaran di atas 40%-50%, yaitu 58,5% (Cyrus Network), kemudian 55,9% (Litbang Kompas), berikutnya 48,3% (Kedaikopi), dan 49,08% (Political Communication [Polcomm] Institute).
Belum aman Sekalipun demikian, angka-angka itu jelas belum aman bagi Jokowi bila ingin bertahan menduduki kursi kepresidenan. Ia akan aman bila elektabilitasnya mencapai angka di atas 60%. Karena itu, Jokowi perlu kerja keras untuk menaikkan dan mencapai angka aman itu. Salah satunya harus rajin bertemu dengan para tokoh agama yang kemudian ‘dicurigai’ dimanfaatkan Jokowi demi meningkatkan elektabilitasnya. Jokowi tentunya tidak ingin pengalaman Pilpres 2014 terulang. Elektabilitas yang fluktualitf ketika itu menjadi pengalaman berharga bagi Jokowi dalam menghadapi Pilpres 2019. Sejak ditetapkan pencapresannya pada Pilpres 2014--meski menimbulkan pro dan kontrak di kalangan internal partai dan kalangan eksternal, Jokowi mendapat kepercayaan positif dari masyarakat. Hasil survei beberapa lembaga menyebutkan tingkat keterpilihan Jokowi terus meningkat sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta pada perte-
Selama ini, Jokowi telah bertemu dengan tokoh-tokoh agama dari Aceh (11/7/2017), Sumatra Selatan (18/7/2017), Kepulauan Riau, (27/2/2018), Kalimantan Selatan (13/3/2018), Banten (21/3/2018), dan Jawa Barat (3/4/2018)-semuanya diselenggarakan di Istana Negara. Jokowi juga mengajak ulama Sumatra Barat (9/2/2018) makan siang seusai salat Jumat di Masjid Raya Sumatra Barat, dan bertemu dengan ulama NTB (23/11/2017) saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar NU di Masjid Raya Hubbul Wathan, Kota Mataram. Langkah itu tepat karena di provinsiprovinsi tersebut Jokowi kalah bersaing dengan pasangan Prabowo Subianto-M Hatta Rajasa pada Pilpres 2014. Jokowi kiranya juga perlu bertemu dengan ulama asal Gorontalo dan Maluku utama--sekali lagi--karena di kedua provinsi ini Jokowi tidak meraih suara signifikan pada Pilpres 2014. Di luar ke-10 provinsip itu, Jokowi tampaknya perlu lebih intensif lagi bertemu dengan tokoh agama bila ingin mempertahankan kemenangannya pada Pilpres 2019, seperti pada Pilpres 2014. Ke depan, pertemuan-pertemuan Presiden Jokowi dan pemimpin masyarakat tidak sekadar seremonial, yang diselenggarakan setiap menjelang pemilu (pilpres). Jokowi dan tokoh agama perlu bertemu berdialog kapan saja sehingga relasi simbiosis mutualisme di antara mereka semakin menemukan maknanya secara substantif. Keduanya saling memerlukan kerja sama bila ingin umat Islam di Indonesia semakin maju dan beradab. Jokowo dan tokoh agama perlu duduk sejajar. Keduanya harus semakin mempererat hubungan yang simbiosis mutualisme, bukan hubungan simbiosis komensalisme-salah satu pihak meraung keuntungan dan pihak lain tidak diuntungkan tetapi tidak dirugikan. Apalagi hubungan simbiosis parasitisme--satu pihak untung dan pihak lain rugi. Itulah silaturahim politik!
PERKOTAAN
SENIN, 30 APRIL 2018
11
Pengangkutan Sampah Terkendala Akses Jalan Setiap harinya rata-rata ratusan petugas Suku Dinas Kebersihan Tanjung Priok mengangkut sampah menggunakan gerobak motor menuju Waduk Cincin. YANURISA ANANTA
yanurisa@mediaindonesia.com
S
ANTARA/GALIH PRADIPTA
SAMPAH KOLONG TOL: Petugas PPSU membersihkan sampah di kolong jalan layang ol Tanjung Priok, Jakarta, Rabupekan lalu. Sampah yang memenuhi kolong jalan layang Tol Tanjung Priok sepanjang 600 meter dengan ketinggian 2 meter tersebut berasal dari limbah domestik dan rumah tangga yang dibuang sembarangan selama bertahun-tahun.
Stok Pangan Aman PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) menjamin stok pangan menjelang Ramadan hingga Lebaran aman. BUMD Pemprov DKI Jakarta itu memiliki stok pangan sebanyak 40 ribu ton. “Kita punya stok pangan sebanyak 40 ribu ton. Artinya, hingga puasa dan lebaran stok pangan aman,” ujar Direktur Utama PT FSTJ, Arief Prasetyo Adi, akhir pekan lalu. Arief menambahkan pihaknya tidak hanya mengamankan dan menjaga harga pangan, tapi juga ikut mengamankan sumber ataupun suplai pangan. Selain itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Bulog, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Perdagangan. Kecuali itu, lanjutnya, di luar Pasar Induk Cipinang, pihaknya juga telah memiliki 16.000 ton beras, 700 ton gula pasir, 500 ton bawang putih, 800 ribu pak susu, dan 600 ribu pak telur. “Kami harap dengan ke-tersediaan stok pangan seperti itu, kenaikan harga pangan tidak akan tinggi,” tandasnya. Dalam kesempatan terpisah, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno memastikan harga daging pun akan relatif stabil dengan harga Rp99 ribu/kg. Daging itu ialah daging sapi dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dibawa setiap dua minggu dan dipotong di rumah potong PD Dharma Jaya. Untuk mempermudah distribusi makanan, pembelian daging via Whatsapp juga disediakan melalui www. belidaging/dj.com. Hal sama dipastikan Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi. Stok beras akan didistribusikan ke 12 kecamatan yang ada di wilayah Kota Bekasi yang menyasar masyarakat miskin. Tujuannya ialah menyesuaikan kebutuhan keseharian masyarakat dengan tingkat ekonomi miskin. (Ssr/Aya/Gan/J-3)
ELAMA sepekan timbun-an sampah di kolong tol Tanjung Priok mendapat perhatian publik. Sampah tersebut menggunung hingga 2 meter, bahkan sampah hampir menyentuh atap kolong tol. Alhasil, ratusan petugas dikerahkan untuk mengangkut sampah untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Waduk Cincin menggunakan gerobak motor. “Kami kesulitannya akses jalan di sana. Hampir tidak ada akses jalan untuk kita mengangkut sampah di sana. Makanya kita pakai gerobak motor. Kalau pakai truk, mungkin kita bisa lebih cepat. Ini saya perkirakan sampah baru bisa terangkut semua selama sebulan,” ujar Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Tanjung Priok Basrudin ketika dihubungi, Kamis (26/4). Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Utara kawasan Tanjung Priok, lanjutnya, sudah mengangkut sebanyak 638 ton sampah dari kolong tol Tanjung Priok. Sampah sebanyak itu diangkut sejak Rabu (18/4) dan Kamis (26/4). Setiap harinya rata-rata ratusan petugas Suku Dinas Kebersihan
Kami sudah minta CMNP untuk bisa buka akses jalan. Tanjung Priok mengangkut sampah menggunakan gerobak motor menuju Waduk Cincin. Sebanyak 20 gerobak motor dikerahkan untuk mengangkut sampah. Satu unit ge-robak motor setiap hari sampai lima kali bolak-balik dari kolong tol ke Waduk Cincin. Wilayah kolong tol Tanjung Priok yang dipenuhi sampah meliputi dua RW, yakni RW 07 dan RW 08, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Saat ini, hampir seluruh sampah yang masuk RW 08 sudah terangkut. Pengerukan sampah saat ini mulai bergeser ke RW 07. “Sekarang kita sedang geser ke RW 07. Di RW 08 sampah penuh di sepanjang 600 meter. Di RW 07 kira-kira 100 meter,” kata Basrudin.
Buangan warga Sampah-sampah yang menumpuk di bawah kolong tol Tanjung Priok berasal dari sampah buangan warga yang tinggal secara liar di kawasan tersebut. “Mereka dengan nyaman mem-
buang sampah tidak jauh dari rumah mereka sendiri,” kata Basrudin. Basrudin menambahkan bahwa bangunan liar di bawah kolong tol Tanjung Priok sudah ada sejak 1993. Keberadaan mereka yang ilegal membuat sampah tidak terangkut secara resmi oleh petugas suku Dinas LH Jakarta Utara. Kebanyakan sampah di sana merupakan sampah botol plastik bekas hasil pungutan warga di bawah kolong. “Sayangnya tidak ada inisiatif dari warga untuk membantu kami mengangkut sampah. Mereka asyik saja di rumah mereka. Belum ada kesadaran sampai sana,” ujar Basrudin. Untuk mengatasi tumpukan sampah di kawasan tersebut, Basrudin telah berkoordinasi dengan pengelola tol, yakni PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP). Ia meminta CMNP untuk bisa membuka akses jalan secepatnya lantaran akses jalan terhalang bangunan liar di sana. “Iya, kami sudah minta CMNP untuk bisa buka akses jalan. Karena kelihatannya kalau kita pakai shovel atau truk bisa lebih cepat,” imbuhnya. Ia pun mengimbau CMNP untuk berkirim surat ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait dengan penertiban permukiman ilegal di sana. (Aya/J-2)
12
SUARA DAERAH
SENIN, 30 APRIL 2018
Mengantisipasi Kekeringan sejak Dini Saat memasuki Mei, sejumlah daerah sudah diprediksi memasuki musim kemarau. Biasanya ancaman kekeringan melanda daerah-daerah yang kesulitan mendapatkan air. Pemerintah daerah pun sudah melakukan langkah mitigasi untuk mencegah kekeringan pada tanaman pangan dan krisis air bersih.
Kelola Air Sungai Bawah Tanah
K
ABUPATEN Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan kabupaten yang memiliki daerah rawan kekeringan terbanyak. Dari 18 kecamatan yang ada di Gunung Kidul, 11 di antaranya masuk kawasan rawan kekeringan, yakni Kecamatan Rongkop, Girisuba, Tepus, Tanjungsari, Panggang, Purwosari, Paliyan, Patuk, Gedangsari, sebagian di Kecamatan Wonosari, dan Kecamatan Semanu. Bagaimana upaya Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul mengatasi kekeringan? Berikut wawancara wartawan Media Indonesia Furqon Ulya Himawan dengan Bupati Gunung Kidul, Badingah, akhir pekan lalu. Apa persiapan Pemkab Gunung Kidul dalam menghadapi musim kemarau? Alhamdulillah dua tahun terakhir ini di Kabupaten Gunung Kidul tidak terjadi kekeringan yang berarti. Namun, kami tetap melakukan langkah antisipasi bersama masyarakat. Antisipasi kami mulai jangka panjang, menengah, dan langkah darurat kekeringan.
Membuat Banyak Embung dari Dana Desa
B
EBERAPA bulan ke depan daerahdaerah di Tanah Air diprediksi memasuki musim kemarau. Sejumlah kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, selalu mengalami krisis air bersih dan kekurangan pasokan air untuk lahan pertanian. Bagaimana Pemkab Cianjur mengatasi krisis air bersih itu? Berikut petikan wawancara wartawan Media Indonesia, Benny Bastiandy, dengan Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, Minggu (24/4). Saat memasuki musim kemarau, apa langkah Pemkab Cianjur? Ada isu Indonesia akan mengalami kemarau panjang. Dari awal kita rencanakan membuat embung-embung sebagai tempat penyimpanan air. Sekarang sudah mulai dilaksanakan. Itu selaras dengan kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Sekarang di sejumlah
layah rawan kekeringan atau krisis air bersih, seperti di Kecamatan Sukaluyu dan sekitarnya. Itu merupakan upaya antisipasi.
MI/BENNY BASTIANDY
Herman Suherman Wakil Bupati Cianjur
desa sudah dibuat embung-embung menggunakan dana desa. Bahkan, dari dana di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, kita juga membuat embung di beberapa lokasi, terutama di Cianjur selatan. Itu bagian dari upaya antisipasi jangka panjang. Jadi, kita ingin di setiap desa terdapat embung. Ketersediaan air untuk masyarakat? Yang jelas, untuk kantong-kantong wi-
Daerah mana saja rawan air bersih? Pengalaman tahun-tahun sebelumnya memang ada beberapa wilayah yang merupakan langganan kekeringan atau krisis air bersih saat musim kemarau. Ya, itu tadi, salah satunya seperti di Kecamatan Sukaluyu. PDAM juga sudah merambah kantong kekeringan di Kecamatan Pagelaran, Sindangbarang, dan Cidaun. Ada anggaran khusus? Tidak ada anggaran khusus. Sebetulnya dari dana CSR PDAM juga sudah cukup. Pengalaman saya dulu pernah di PDAM, selama ini terkover. Pemkab Cianjur dan PDAM sudah ada perjanjian komitmen. Kita menghibahkan tangki air untuk PDAM, tapi syaratnya PDAM harus sigap dan siap melayani suplai air bersih. (N-3)
Jangka panjang, bisa dijelaskan? Langkah ini merupakan kerja sama dengan Universitas Karlsruhe Jerman. Kami bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan sistem perpipaan Brinin dan Seropan untuk mengelola air sungai bawah tanah yang kedalamannya lebih dari 100 meter. Dengan sistem ini, kami dapat mencukupi kebutuhan air di lima kecamatan, yaitu Semanu, Tepus, Ponjong, Rongkop, dan Girisubo. Selain dengan Jerman, kami bekerja sama dengan Japan International Corporation Agency (JICA) untuk mengelola sungai bawah tanah Baron yang kami sebut Interkoneksi Baron-Ngobaran. Kerja sama ini bisa mencukupi kebutuhan air di lima kecamatan, di antaranya Tanjungsari, Saptosari, Panggang, dan Paliyan. Satu lagi, kami melakukan langkah reboisasi dengan menanam pohon-pohon di sejumlah tempat. Sekarang sudah mulai menghijau tidak seperti dulu
MI/FURQON ULYA HIMAWAN
Badingah
Bupati Gunung Kidul, DIY lagi. Itu jangka panjangnya. Tadi juga disebut ada langkah jangka menengah. Apa itu? Pemerintah memanfaatkan sumber air yang ada di desa-desa karena banyak desa yang memiliki titik-titik sumber mata air. Pengelolaan di bawah Bumdes, mereka menaikkan air dari sumbernya dengan sistem penyediaan air minum (SPAM) agar bisa dimanfaatkan masyarakat. Yang jelas bisa mencukupi kebutuhan air di dusun dan di dukuh. Kami juga merehab telaga di Gunung Kidul yang kebanyakan pada musim kemarau mengalami kekeringan. Namun, setelah kami rehab, sekarang sudah bisa menyimpan air. Langkah lain ialah memanen air hujan dengan memanfaatkan embung yang ada. Seperti embung di Nglanggeran, Kecamatan Patuk, dan Sriten di Kecamatan Nglipar. Embung-embung ini juga bisa digunakan untuk mengairi pertanian saat musim kemarau tiba. Langkah kedaruratannya seperti apa? Nah, dalam situasi darurat, kami siap melakukan droping air untuk kebutuhan air bersih ke daerah-daerah rawan air, seperti Kecamatan Panggang, Purwosari, Patuk, Rongkop, Tepus, Tanjungsari, Gedangsari, Semanu, Paliyan, dan Saptosari. Kami juga membentuk satgas yang langsung di bawah kendali BPBD dibantu Tagana. (N-3)
Percepatan Tanam Awal Musim
K
ABUPATEN Cirebon merupakan salah satu lumbung pangan di Jawa Barat. Bahkan, lahan seluas 40 ribu hektare ditetapkan sebagai lahan pangan pertanian berkelanjutan atau lahan abadi. Namun, saat memasuki musim kemarau, kekeringan sering menjadi ancaman. Bagaimana daerah mengatasi kekeringan saat puncak kemarau? Berikut petikan wawancara wartawan Media Indonesia, Nurul Hidayah, dengan Bupati Cirebon, Selly Andriyani Gantina, Sabtu (21/4). Kabupaten Cirebon akan memasuki musim kemarau. Apa antisipasinya? Untuk mengantisipasi kemarau di lahan pertanian, Pemkab Cirebon sudah mulai melaksanakan program penanaman awal atau percepatan tanam di area sawah, baik di wilayah barat maupun timur. Puncak penanaman awal diperkirakan awal Mei. Di samping itu, kami terus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung agar sejumlah proyek pengerjaan irigasi dari Waduk Jatigede menuju area sawah pertanian warga segera diselesaikan pengerjaannya sehingga tidak mengganggu jalannya air ke area pertanian warga.
MI/NURUL HIDAYAH
Selly Andriyani Gantina Bupati Cirebon
Bagaimana pasokan air irigasi agar bisa dibagi ke semua petani? Pemkab Cirebon melalui komisi irigasi sudah melaksanakan pengelolaan pengaturan air irigasi untuk petani sehingga diharapkan tidak terjadi kembali perebutan air di saluran irigasi. Bagaimana pola gilir air dilakukan? Melalui BBWS Cimanuk-Cisanggarung, pergiliran air dengan Kabupaten Indramayu pun saat ini sudah mulai dikoordinasikan sehingga luas tanam seperti yang ditargetkan tidak akan terganggu. Selain itu, penerapan teknologi baru harus dilakukan sehingga produktivitas bisa terus meningkat. (N-3)
Danau Buatan untuk Irigasi
K
ABUPATEN Wonogiri, Jawa Tengah, merupakan salah satu daerah yang menjadi langganan kekeringan setiap musim kemarau. Bagaimana Kabupaten Wonogiri menangani masalah kekeringan dan irigasi pertanian? Berikut petikan wawancara wartawan Media Indonesia Widjajadi dengan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, di ruang kerjanya, Sabtu (21/4). Apa yang akan dilakukan pemkab untuk mengantisipasi bencana krisis air bersih dan ketahanan pangan ini? Kita selalu mengevaluasi program yang sudah berjalan. Khusus pengelolaan sektor pertanian di dalam mengantisipasi kekeringan yang bisa mengganggu ketahanan pangan, pemkab melakukan penguatan dengan pembangunan embung untuk irigasi. Di wilayah utara dan timur, secara geologis tidak terganggu oleh bukit kapur. Maka saya perbanyak sumur pantek dan bantuan mesin penyedot air. Perlu saya paparkan, sejak dilantik sebagai Bupati Wonogiri pada Februari 2016, belasan embung untuk kepentingan pertanian dan air baku terus dibangun. Pada 2016, pemkab berhasil merealisasi enam embung, kemudian pada 2017 membangun delapan embung. Tahun ini sudah dialokasikan anggaran Rp12 miliar untuk mewujudkan 12 embung. Untuk kepentingan sumur pantek di wilayah utara dan timur, pemkab tahun ini menganggarkan Rp2,5 miliar dan mengupayakan bantuan mesin penyedot air. Selain itu, pemkab telah berhasil menggandeng pihak korporasi agar menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) guna mewujudkan sebuah waduk tadah hujan di wilayah tandus. Setidaknya tiga hari silam, Coca-Cola mampu mewujudkan embung baru
MI/WIDJAJADI
Joko Sutopo
Bupati Wonogiri di Desa Doho, Kecamatan Girimarto, untuk kepentingan pertanian dan perkebunan di samping menjadi objek wisata baru. Apakah cukup hanya dengan embungembung kecil itu? Yang jelas sebagai anak petani saya sangat tahu kebutuhan teman-teman saya di dalam mengelola tanaman pangan. Entah itu padi, palawija, atau sektor agrowisata. Boleh saja Wonogiri selama ini dikenal sebagai kabupaten gaplek, tetapi saya tidak ingin rakyat atau petani yang tersebar di 25 kecamatan hanya menggantungkan gaplek. Wonogiri juga ingin menjadi wilayah penyumbang kebutuhan pokok, yakni padi atau beras sebagaimana program Nawacita pemerintahan Presiden Jokowi-Jusuf Kalla. Konkretnya, produksi padi di Wonogiri dari tahun ke tahun terus meningkat. Saat awal saya memerintah, produksi padi bisa mencapai 424.991 ton, lalu pada 2017 produksi padi naik lagi menjadi 439.996 ton atau mengalami kenaikan 3,53%. Pemkab Wonogiri masih optimistis dengan kerja keras petani produksi pangan padi ini akan bisa naik lagi mengingat banyak sawah kini menerapkan sistem padi jajar legawa yang mampu mendukung kenaikan panen per hektare. (N-3)
HARI BURUH
SENIN, 30 APRIL 2018
13
Perpres 20/2018 Lindungi Pekerja Indonesia Penunjukan tenaga kerja pendamping tidak lain bertujuan sebagai upaya alih teknologi dan kemampuan yang dimiliki TKA kepada tenaga kerja Indonesia. GHANI NURCAHYADI
gani@mediaindonesia.com
P
ENERBITAN Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Selain upaya untuk mendorong realisasi investasi, perpres tersebut juga melindungi tenaga kerja Indonesia. Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri menegaskan, Perpres 20/2018 sejatinya menyederhanakan prosedur, birokrasi, dan mekanisme perizinan tanpa menghilangkan syarat kualitatif. TKA yang boleh bekerja di Indonesia, di antaranya harus memiliki pendidikan sesuai dengan syarat jabatan yang akan diduduki TKA tersebut. TKA juga harus memiliki sertifikat kompetensi atau memiliki pengalaman kerja sesuai dengan jabatan yang akan diduduki paling sedikit 5 tahun. Dengan syarat tersebut, pemerintah dipastikan tidak mungkin membiarkan keberadaan TKA yang bekerja sebagai buruh kasar atau tenaga kerja nonahli. “Jadi, saya ingin mengatakan di perpres ini, kemudahan dari sisi prosedur dan investasi bukan membebaskan. Kalau dulu pekerja kasar dilarang masuk, saat ini juga masih dilarang masuk. Kalau ada orang asing sebagai buruh kasar, itu merupakan pelanggaran dan pasti akan ditindak,” ucap Hanif dikutip dari Infopublik.id. Selain dari sisi pekerja, Perpres 20/2018 juga mensyaratkan pemberi kerja bagi TKA wajib menunjuk tenaga kerja Indonesia
ANTARA/AJI STYAWAN
BERSAMA PEKERJA: Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri (tengah) berfoto bersama sejumlah pekerja wanita sektor nonformal di Semarang, Jawa Tengah,
Jumat (20/4).
sebagai tenaga kerja pendamping, kecuali TKA yang ditunjuk menduduki jabatan direksi dan komisaris. Pemberi kerja pun wajib memberikan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kerja Indonesia sesuai dengan kualifikasi jabatan yang diduduki TKA. Pekerja asing harus pula difasilitasi pelatihan bahasa
Indonesia. Penunjukan tenaga kerja pendamping tidak lain bertujuan sebagai upaya alih teknologi dan kemampuan yang dimiliki TKA kepada tenaga kerja Indonesia. Harapannya, saat masa izin kerja TKA berakhir, tenaga kerja pendamping bisa segera menggantikan posisi yang
ditinggalkan TKA tersebut. Mengutip data Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PPTKA) Kemenaker, TKA di Indonesia pada 2017 mencapai 85.974 orang. “Jika dibandingkan dengan TKA dari negara lain, TKA kita hanya di kisaran kurang dari 0,1%,” tukas Hanif.
Industri 4.0 Kemenaker kini juga mulai melakukan upaya pemetaan terhadap jabatan-jabatan pekerjaan baru akibat dampak Revolusi Industri 4.0. Hal itu demi mempersiapkan kompetensi dan pasar tenaga kerja yang sesuai dengan transformasi industri di Tanah Air.
“Setiap revolusi industri pasti akan menggerus sejumlah pekerjaan. Tapi, revolusi industri juga memunculkan pekerjaan baru,” cetus Direktur Jenderal Pelatihan dan Produktivitas Kemenaker Bambang Satrio Lelono. Ia menambahkan revolusi industri 4.0 berpeluang menggeser 50% dari jumlah pekerjaan yang ada sekarang. Saat ini Kemenaker mencatat terdapat 192 juta angkatan kerja usia produktif. Dari jumlah tersebut, sebanyak 64 juta bukanlah angkatan kerja produktif (ibu rumah tangga dan lainlain), sebanyak 7,04 juta orang merupakan penganggur terbuka, dan pekerja paruh waktu atau setengah menganggur mencapai 51 juta orang. Dari angkatan kerja yang ada, 60% berpendidikan SMP ke bawah, 27% berpendidikan SMA sederajat, dan 12% lulusan perguruan tinggi. Dari angkatan kerja nasional yang ada, 80% di antara mereka merupakan operator dan hanya 12% yang memiliki kemampuan perekayasa (engineer). Bambang memaparkan bahwa banyak angkatan kerja berpendidikan SMP yang terkena dampak dari revolusi industri 4.0. Di sektor formal, buruh pabrik terancam kehadiran otomatisasi. Pekerja sektor informal justru punya kerentanan lebih tinggi. “Karena itu, mau tidak mau harus dilakukan upskilling atau reskilling terhadap pekerja dengan kualifikasi rendah ini,” ujar Bambang. Ia menyebutkan caranya dengan menguatkan pendidilan vokasi dan Balai Latihan Kerja (BLK). (S-4)
Momentum Kebersamaan Buruh, Pengusaha, dan Pemerintah
FOTO-FOTO DOK KEMNAKER
P
ERAYAAN Hari Buruh Internasional 1 Mei atau May Day merupakan perayaan momentum kebersamaan bagi pekerja/buruh, pengusaha, dan pemerintah. Pada momentum May Day 2018, dialog sosial antara pengusaha, serikat buruh, serikat pekerja, dan pemerintah perlu dipererat agar hubungan industrial semakin dinamis, kondusif, harmonis, dan berkeadilan. “Kami juga berharap kerja sama pekerja, pengusaha, dan pemerintah terus digelorakan untuk meningkatkan daya saing dan kompetensi tenaga kerja kita agar siap bersaing di pasar kerja yang semakin terbuka,” ujar Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri. Selain itu,
menjadikan perayaan May Day sebagai momentum kebersamaan buruh/pekerja, pengusaha, serta pemerintah membuat citra pergerakan buruh menjadi positif dan menarik. Dari tahun ke tahun, pemerintah menilai perayaan May Day bisa dikatakan semakin kondusif. Karenanya, momentum May Day harus dimanfaatkan guna membangun kebersamaan hubungan industrial antara pengusaha dan pekerja/buruh. “Hubungan industrial yang kondusif antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja/ buruh dalam lembaga kerja sama tripartit menjadi kunci utama untuk menghindari terjadinya PHK serta meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh dan produk-
tivitas kerja,” kata Hanif. Pada kesempatan yang sama, Hanif mengaku selama ini pihaknya membuka pintu lebar bagi dialog-dialog bersama serikat buruh/serikat pekerja. Dengan dialog yang intens antara serikat buruh/serikat pekerja bersama Kemenaker, banyak agenda perjuangan kaum buruh dapat dicapai. Salah satunya, yaitu lahirnya kebijakan hunian murah untuk pekerja. Pemerintah senantiasa berupaya mengakomodasi aspirasi, tuntutan, dan usulan pekerja/buruh untuk meningkatkan kesejahteraan buruh di seluruh Indonesia. Bahkan, pemerintah tetap mempertimbangkan masukan dan saran dari kalangan pengusaha. Pemerin-
tah memperjuangkan kesejahteraan pekerja dengan terus menaikkan upah setiap tahun dan menekan biaya pendidikan, transportasi, perumahan, serta memberikan jaminan sosial bagi para pekerja/buruh. Karena itu, Menaker mengajak seluruh pihak untuk mengubah paradigma lama yang menghadapkan perjuangan buruh untuk melawan pemerintah dan dunia usaha. Dengan paradigma kerja sama, buruh dapat mengambil peranan yang lebih dalam untuk ikut menentukan arah kebijakan pemerintah, khususnya kesejahteraan.
Fun Day Dari latar belakang itulah, Menaker berharap semua
pihak dapat merayakan May Day dengan penuh riang gembira. Hanif bahkan menyebut, “May Day is a Fun Day.” Ini berarti hari perjuangan untuk kepentingan buruh dilaksanakan dengan penuh riang gembira. Dengan begitu, lahirlah terus semangat positif dan optimistis sehingga cara-cara berjuang dipenuhi dengan kecerdasan dan kreativitas. “Kalau berjuang dengan riang gembira, kita semakin termotivasi untuk berjuang, semakin optimis dengan perjuangan, dan tentu akan lebih canggih dan cerdas dari sisi strategi dan metode perjuangan,” ulas Hanif. May Day sejatinya juga merupakan momentum untuk refleksi agar gerakan buruh menjadi lebih efektif dan op-
timal dalam meperjuangkan kepentingan kaum buruh sekaligus dalam berkontribusi dalam pembangunan secara keseluruhan. Menaker berharap hari buruh internasional bisa diisi dengan kegiatan-kegiatan positif dan dilaksanakan dengan tertib. “Bebas saja buat kegiatan yang positif. Silakan yang mau demo, yang penting tertib. Jalan santai, sepeda santai, mancing bersama, liburan bersama keluarga, juga silakan. Yang penting semua merayakan May Day dengan riang gembira,” urai Hanif. Menaker melanjutkan, kalau perjuangan buruh berisi penuh keluh kesah, kegalauan, atau sedih, itu tidak akan memberikan semangat positif. “Mari peringati May
Day tahun ini dengan sukacita penuh riang gembira sesuai tagline May Day is a Fun Day,” tandas Menaker. Selain pemeriksaan kesehatan gratis bagi pekerja/ buruh, Kemenaker akan melakukan berbagai rangkaian kegiatan lain, seperti buruh mengaji, sepeda santai pekerja/buruh, khitanan massal bagi anak pekerja/ buruh, dan kompetisi band pekerja/buruh. Selain itu, ada juga lomba senam Maumere pekerja/buruh, dan jalan santai pekerja/buruh. Terdapat pula kegiatan Liga Pekerja Indonesia (Lipesia). Pertandingan final Lipesia diagendakan menjadi puncak dari seluruh kegiatan May Day yang akan dilaksanakan di Jakarta pada 1 Mei 2018. (S4-25)
SELEBRITAS
SENIN, 30 APRIL 2018 PODIUM
Hanya untuk Satu Kali
EBET
Saur Hutabarat
Dewan Redaksi Media Group SBY bilang banyak rakyat yang meminta dia untuk maju lagi, jadi presiden lagi. Untuk apa? “Agar program-program prorakyat dulu dihidupkan kembali.” Sebuah klaim yang tidak terlalu penting untuk diuji sahih atau tidak. Kenapa? Pertama, karena ini zaman selfie dengan berbagai versinya, termasuk memuji diri sendiri dengan kata-kata. Kedua, begitu melihat berbagai infrastruktur yang dibangun Jokowi dalam tiga tahun pemerintahannya, maaf, saya sering bertanya dalam hati, apa sih yang dikerjakan SBY selama 10 tahun menjadi presiden? Statement saya itu pun tidak perlu diuji kesahihannya. Kenapa? Karena memang mengandung subjektivitas. Masak menilik kinerja seorang presiden hanya dari satu sudut pandang, infrastruktur. Akan tetapi, apa pun penilaian rakyat (termasuk saya) tentang SBY, di atas segalanya ada konstitusi yang bilang, “Presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.” SBY paham benar Pasal 7 UUD 1945 hasil amendemen pertama itu. Sebaliknya, dalam hal menggadang-gadang JK untuk menjadi wapres kembali, ditengarai banyak yang tidak paham atau pura-pura tidak paham. Lubang konstitusi yang dicari-dicari untuk berpura-pura tidak paham ialah konstitusi tidak menyebut bahwa setelah lima tahun berturut-turut memegang jabatan presiden dan wakil presiden tidak dapat dipilih kembali. Bukankah JK tidak berturut-turut menjadi wapres? Muncullah wacana untuk meminta tafsir MK, sang penjaga dan pengawal konstitusi. Publik sepertinya mau dianggap bodoh, tidak paham makna frasa, ‘dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan’.
‘Hanya untuk satu kali masa jabatan’ jelas dan tegas bermakna tidak ada urusan, apakah berturut-berturut atau tidak berturut-turut lima tahun menjadi presiden/ wakil presiden. Persoalan malah muncul ketika urusan syarat pencalonan presiden dan wakil presiden itu tidak diatur dengan gamblang di dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Karena itu, ada yang membawanya ke MK. Syarat yang minta diuji ialah ‘belum pernah menjabat sebagai presiden dan wakil presiden selama dua kali masa jabatan dalam jabatan yang sama’. Uji materi itu diajukan Perkumpulan Rakyat Proletar untuk Konstitusi, Federasi Serikat Pekerja Singaperbangsa, dan seorang warga negara bernama Muhammad Hafids, yang menilai syarat itu tidak tegas, dapat memberikan keragu-raguan, serta tidak memberikan kepastian hukum. Kenapa? Karena dapat dijabat secara berturut-berturut atau tidak berturut-berturut. Pembuat undang-undang membahasakan syarat itu dalam bahasa negasi, ‘belum pernah’. Padahal, konstitusi membahasakannya secara afirmatif, ‘hanya untuk satu kali’. Ini hanya tambahan dari sekian banyak contoh undang-undang yang malah mengaburkan ketegasan konstitusi. JK sendiri paham benar bahwa konstitusi tidak memungkinkan dirinya kembali menjadi cawapres. Namun, mereka yang melihat dunia ini sempit, seakan JK tidak tergantikan, mencoba mencari tafsir lain dari bunyi konstitusi yang gamblang, cespleng itu. Perubahan UUD 1945 dilakukan dalam gairah hebat reformasi sehingga lahir produk konstitusi yang amat bernafsu mengoreksi kelonggaran yang dibuat para pendiri bangsa. Kelonggaran itu nyata sekali dalam Pasal 7 yang orisinal, ‘Presiden dan wakil presiden memegang jabatannya selama masa lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali’. Dapat dipilih kembali sampai Pak Harto 32 tahun berkuasa, dan diganti karena dijatuhkan. Kalau hasil koreksi itu sekarang dinilai terlalu kaku, bukan MK tempat mengubah konstitusi. Semua kita tahu itu wewenang MPR. Daripada buang waktu dan energi sia-sia, seyogianya elite partai pendukung Jokowi berkonsentrasi mencari pengganti JK. Sebaliknya, daripada selfie, ‘banyak rakyat yang meminta saya jadi presiden lagi’, SBY segera menuntaskan koalisi untuk melahirkan pemimpin baru yang katanya amanah, cinta rakyat, memikirkan rakyat, dan juga cerdas.
Semua kita tahu itu wewenang MPR. Daripada buang waktu dan energi sia-sia, seyogianya elite partai pendukung Jokowi berkonsentrasi mencari pengganti JK.
CUSTOMER SERVICE:
(021) 5821303
PEMASANGAN IKLAN:
(021) 5812113 / 5801480
HALAMAN 16
PRISIA NASUTION
Cintai Kearifan Lokal Baginya, menghargai kearifan lokal sebagai bentuk mencintai tanah kelahiran. SRI UTAMI
ami@mediaindonesia.com
K
EGEMARANNYA menelusuri berbagai daerah membuat aktris Prisia Nasution, 33, mencintai berbagai kearifan lokal di setiap daerah yang dia datangi. Aktivitas luar ruang yang kerap dilakukannya tidak sebatas menikmati alam, tapi juga memahami dan mengikuti adat dan budaya wilayah di tempat dia menginjakkan kaki. “Apa saja ada di sini. Mau ke gunung ada, ke laut ada, semua ada. Tidak ada alasan untuk tidak mencintai. Tapi tidak sebatas itu, kita juga harus mengikuti dan menghargai kearifan lokalnya,” ujarnya. Prisia juga mengungkapkan sejak SMP sudah dekat dengan aktivitas luar ruang. Aktivitas seperti naik gunung dan diving pun sudah akrab dengan dirinya sejak lama. Aktivitas yang bersinggungan dengan alam inilah menjadi liburan yang memberikan banyak pelajaran. “Aku orangnya bosenan juga. Jadi kalau lagi tidak syuting, aku pasti diving atau naik gunung dan lain-lain di berbagai daerah. Apa itu di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan daerah lain juga,” ungkapnya. Dia berharap setiap orang dapat mengikuti aturan dan kearifan di mana pun tempat atau daerah yang dikunjungi. Hal itu, baginya, menjadi salah satu bentuk kencintaan terhadap Indonesia. “Jadi ikuti kearifan lokal di tempat itu. Jangan lantas kita yang datang ini merasa paling semuanya,” cetusnya.
Baginya, menghargai kearifan lokal sebagai bentuk mencintai tanah kelahiran. Tidak hanya itu, menjaga dan melestarikan alam juga menjadi kewajiban semua masyarakat, termasuk kearifan lokal tersebut. “Tidak ada habisnya kalau kita mau bicara apa yang ada di sini. Mau desa ada, kota ada. Kota yang ramah ada, kota yang semrawut juga ada. Kalaupun tidak merawatnya, setidaknya tidak merusaknya,” ungkapnya.
Kemewahan kota Namun, menurutnya, saat ini berbagai kearifan lokal sangat mudah terhapus dengan iming-iming kemewahan kota. Masyarakat kota pun dengan percaya diri memberikan mimpi anak kota kepada mereka yang ada di daerah. “Saya sebenarnya kurang setuju dengan orang kota yang mengajar di daerah pelosok karena yang lebih tahu kondisi tempat mereka hidup hanyalah warga itu sendiri, termasuk apa yang mereka butuhkan,” tegasnya. Pemeran utama Butet dalam Sokola Rimba itu pun menegaskan terkadang orang kota tanpa disadari memberikan mimpi kehidupan kota yang akhirnya membuat warga daerah meninggalkan tanah le-
MI/SUMARYANTO
luhur. “Seharusnya bagaimana mereka memanfaatkan dan mengolah maksimal apa yang ada di tempat mereka tinggal. Jangan paksakan keinginan orang kota dan memberikan mimpi kota kepada mereka yang ada di desa,” tegasnya. Prisila mencontohkan saat dirinya berada di tengah masyarakat suku Anak Dalam Jambi. Dia merasa takjub dengan kearifan budaya lokal di sana. Tidak ada perbedaan dirinya dan penduduk yang hidup berpindah tersebut. (H-5)
Penawaran Online Terbaik Sepanjang Tahun ke 68 Destinasi Domestik dan 22 Destinasi Internasional
PRILLY LATUCONSINA
AKTRIS peran Prilly Latuconsina, 21, mengaku enggan menikah muda karena menurutnya menikah muda bisa menghambat karier. “Ketika ditanya Prilly kapan nikah, aku selalu bilang, aku tidak akan mau menikah muda karena kalau menikah muda sangat mungkin kita enggak akan bisa bekerja,” kata dia saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (28/4). Selain itu, Prilly mengaku memiliki prinsip yang kuat dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis. Bintang film Danur itu mengaku sebal jika melihat temannya terlibat hubungan romansa yang tidak sehat. “Aku berpengalaman banget melihat teman-teman aku yang pacaran di zaman sekarang dan mempunyai pacar yang posesifnya tidak masuk logika. Melarang mereka melakukan hal positif seperti ‘aku enggak suka kamu kuliah’, ‘aku enggak suka ya kamu berkarier’, ‘perempuan itu di dapur nanti ujung-ujungnya’. Aku sangat menolak dengan pendapat-pendapat itu dan aku jadi orang nomor satu yang memengaruhi teman aku untuk putus saat itu juga,” ungkap dia. (Medcom.id/H-5)
BALI Rp
400
YOGYAKARTA
WAKATOBI
LABUAN BAJO RAJA AMPAT
Rp
Rp
Rp
ribuan
900
ribuan
1,9
jutaan
800
Rp
ribuan
1,8
jutaan
DOK. PRILLYLATUCONSINA.NET
ONLINE
Ribuan Buruh Bekasi bakal Demo May Day di Istana
LONDON
TOKYO
Rp
Rp
6,1
jutaan
2,2
jutaan
SYDNEY
SEOUL
Rp
Rp
2,9
jutaan
1,1
SINGAPORE Rp jutaan
700
ribuan
Cicilan 0% hingga 12 bulan & diskon tambahan hingga Rp 10 juta
SEDIKITNYA 3.000 perwakilan buruh dari Kota dan Kabupaten Bekasi berencana bertolak ke Jakarta dalam peringatan hari buruh atau May Day pada Selasa (1/5) mendatang. (Megapolitan)
* Harga mulai dari.
#GOTF2018
Dalang Berhak Peroleh Royalti SEKRETARIS Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Bambang Rantam Sariwanto mengatakan dalang wayang kulit juga harus mendapat perlindungan kekayaan intelektual. (Humaniora) 18
12/23
* Syarat dan ketentuan berlaku. Harga pergi - pulang.
Enggan Menikah Muda
SENIN, 30 APRIL 2018
HALAMAN 17
HLM 18 Adaro Energy Ekspansi Coking Coal
HLM 26 Waspadai Sumber Konflik akibat KTP-E
HLM 32 Madrid tidak Mau Kecolongan Lagi
EKONOMI Tarif Tol Turun sebelum Lebaran
ANTARA /MUHAMMAD ADIMAJA
TRANSAKSI IIMS 2018: Pengunjung memadati stan pameran pada hari terakhir pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 di JI Expo
Kemayoran, Jakarta, kemarin. Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara mencatat total transaksi sebesar Rp2,5 triliun dari data rekapitulasi hingga Jumat (27/4) sehingga nilai transaksi hingga akhir pameran pada Minggu (29/4) dapat mencapai Rp3,3 triliun.
Kenaikan suku bunga acuan yang berkisar 0,25 bps tidak akan berpengaruh terhadap targettarget pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Tepat, Rencana BI Naikkan Suku Bunga
FETRY WURYASTI
Fetry@mediaindonesia.com
M
E N T E R I Ko o r d i n a t o r Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan upaya menaikkan suku bunga acuan yang direncanakan Bank Indonesia dapat dianggap sebagai jawaban atas persoalan kurs atau nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar AS. “Jadi kalau Bank Indonesia bilang kita tidak akan menghindar, tidak menutup peluang untuk menaikkan suku bunga kalau perlu, ya memang jawabannya kira-kira itu,” kata Darmin di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-32 ASEAN di Singapura, Sabtu (28/4). Untuk diketahui, Bank Indonesia (BI) sudah mempertahankan BI 7-day repo rate (BI rate) di level 4,25% sejak September 2017. Suku bunga acuan rendah merupakan bentuk bantuan BI mendorong pertumbuhan ekonomi nasional lebih kencang karena bunga kredit rendah. Menurut Darmin, situasi perkembangan global, khususnya pertum-
“Jadi kalau Bank Indonesia bilang kita tidak akan menghindar, tidak menutup peluang untuk menaikkan suku bunga kalau perlu. Ya memang jawabannya kira-kira itu.” Darmin Nasution
Menko Bidang Perekonomian buhan ekonomi Amerika Serikat yang diprediksi kian membaik memberikan dampak luas termasuk pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. “Kalau mereka membaik, bisa diperkirakan tingkat bunganya naik empat kali. Padahal yang di-price in oleh market, baru tiga. Jadi hampir pasti dia (suku bunga The Fed) akan naik empat kali tahun ini ke depan,” katanya.
Oleh karena itu, Darmin menekankan perlunya ada adjustment dari pemerintah untuk menyesuaikan diri terhadap kondisi tersebut. BI sendiri sudah menyatakan tak menutup ruang untuk menaikkan suku bunga acuan BI rate. “Enggak akan banyak, di Amerika naiknya, 0,25 bps (basis poin) saja itu. Justru dampaknya akan kurang baik kalau dibiarkan kurs yang bergerak,” katanya. Namun, ia menegaskan kenaikan suku bunga acuan yang berkisar 0,25 bps tidak akan berpengaruh pada target-target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang telah ditetapkan sebelumnya. Sementara itu, di luar dugaan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal I 2018 tercatat 2,3% (seasonally adjusted at annual rates), lebih rendah ketimbang di kuartal sebelumnya 2,9%. Departemen Perdagangan AS menyatakan perlambatan pertumbuhan di kuartal pertama terutama mencerminkan perlambatan belanja konsumsi pribadi, ekspor, serta belanja negara bagian dan pemerintah daerah. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, meski pertum-
buhan ekonomi AS di kuartal I 2018 lebih rendah daripada tahun sebelumnya, hal itu lebih tinggi dari ekspektasi mengingat konsumsi rumah tangga pada keseluruhan tahun ini diperkirakan cenderung lebih tinggi. “Ini ditandai dengan tren kenaikan personal consumption expenditure yang juga merupakan indikator penting bagi bank sentral AS dalam merumuskan kebijakan moneternya yang akhirnya akan memengaruhi pergerakan di pasar keuangan global,” ujar Josua, kemarin. Melemahnya ekonomi AS di kuartal I telah mendorong konsolidasi dolar AS terhadap mata uang utama serta penurunan imbal hasil surat utang pemerintah AS pada perdagangan Jumat lalu. Adapun non deliverable Forward (NDF) 1 bulan dari USD/IDR pada sesi perdagangan AS juga cenderung menurun hingga akhir penutupan perdagangan AS yang mengindikasikan bahwa rupiah berpeluang menguat pada perdagangan Asia hari ini. NFD merupakan kontrak membeli atau menjual valas dalam jangka waktu tertentu dengan menggunakan kurs yang telah ditentukan di awal. E-2)
P E M E R I N TA H b e r e n c a n a menurunkan tarif sejumlah ruas tol. Aturan itu diprediksi terbit dalam dua pekan ke depan. “Kementerian PU-Pera sedang menggodok. Semestinya tidak lebih dari dua minggu. Sekarang lagi dibahas secara intensif,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat melepas seratusan pesepeda peserta Touring Sepeda Mudik Lebaran di Jakarta, kemarin. Budi sebelumnya pernah mengatakan kebijakan penurunan tarif tol menjelang Lebaran bertujuan mengoptimalkan jalan tol untuk menyalurkan logistik. Penurunan tarif tol nantinya akan sangat signifikan karena pengguna tol hanya membayar setengah dari harga biasa. “Jadi ini kan ada tarif di satu tempat di Jawa Timur, misal dari Rp180 ribu menjadi Rp96 ribu. Jadi hampir separuh,” katanya. Dalam kesempatan itu, Menhub juga memastikan jalan nasional nontol yang menghubungkan Jakarta hingga Surabaya, baik jalur utara maupun selatan, layak dilalui pemudik Lebaran 2018. “Jalan nasional nontol siap dilalui pemudik dengan kondisi yang bagus dan aman dilalui,” ujarnya. Menurut Menhub, selain tol yang saat ini sebagian besar sudah bisa dilalui pemudik,
pemerintah juga terus memperbaiki jalan nasional nontol agar dapat dilalui pemudik. Jalan nasional nontol yang dimaksud ialah yang menelusuri Jakarta menuju Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo, hingga Surabaya. Imbauan untuk melalui jalan nontol, katanya, juga untuk memecah kepadatan pemudik dengan tidak melulu melalui jalan tol. Pemerintah saat ini terus memperbaiki dan menyempurnakan penyelesaian jalan nasional nontol dan tol agar bisa dilalui pemudik menuju Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Kegiatan touring sepeda yang berakhir di Surabaya itu nantinya juga untuk membuktikan bahwa kondisi jalan nasional nontol aman dan layak dulalui kendaraan bermotor bagi pemudik. Menhub mengatakan touring sepeda itu juga bertujuan mengampanyekan keselamatan mengemudi jelang arus mudik Lebaran dengan melalui Cirebon, Semarang, Solo, dan berakhir di Surabaya pada 4 Mei 2018. “Sebentar lagi akan memasuki musim mudik Lebaran dan saya menginginkan tidak ada kecelakaan. Untuk itu, perlu adanya kampanye nol kecelakaan, antara lain, dengan gencarkan kampanye dan sosialisasi,” kata Menhub (Nyu/E-2)
Hubungan Industrial Perlu Cetak Biru Baru KETUA Umum Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Abdullah menilai momentum Hari Buruh harus dimanfaatkan pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja untuk menyusun cetak biru hubungan industrial yang baru. Cetak biru tersebut, kata dia, harus dirumuskan secara bersama-sama untuk menciptakan iklim usaha yang damai, tenang, produktivitas meningkat, dan pekerja sejahtera. “Sekarang pekerja, buruh teriak tidak sejahtera karena memang tidak sejahtera, tapi di sisi lain pengusaha gelisah, tidak tenang, jadi tidak ada yang untung,” jelasnya. Contoh hubungan industrial yang bisa dijadikan rujukan, menurutnya, ialah hubungan perburuhan Pancasila saat era industrialisasi dimulai di Indonesia. “Saat itu damai, tidak hiruk pikuk, kesejahteraan bagus, keluar S-1 upahnya bisa Rp100 ribu per bulan yang saat itu harga emas Rp2.500/gram, tapi sekarang hanya UMR (upah minimum regional),” ujarnya. Perlunya buruh atau pekerja terlibat dalam kebijakan peme-
rintah, juga disuarakan sejumlah serikat pekerja lain. Intinya mereka menyambut baik upaya pemerintah membuat peta jalan untuk menghadapi era industri keempat (Industri 4.0). Namun, mereka meminta ikut terlibat dalam penyusunan regulasi agar hak-hak mereka tidak ditelantarkan. “Hulu, tengah, hilir Indonesia harus diperhatikan dan rakyat Indonesia harus sebagai subjek agar terwujud negara industri yang lebih baik dan posisi pekerja lebih jelas. Tidak mungkin ada industri yang kuat tanpa pekerja yang kuat,” ujar Ketua Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia (KRPI) Rieke Dyah Pitaloka, kemarin. Presiden Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Saiful Tavip mengatakan pelibatan pekerja dalam penyusunan regulasi menghadapi industri keempat sangat penting agar tidak ada hak-hak pekerja yang hilang. Regulasi dengan melibatkan pekerja, imbuh Saiful, jadi krusial karena pekerjalah yang riskan terkena dampak industri keempat dengan makin masifnya penggunaan teknologi robotik. (Nyu/E-2)
Perkebunan Sawit Bisa Jadi Objek Vital PERKEBUNAN kelapa sawit dapat ditetapkan menjadi objek vital nasional karena bersifat strategis bagi perekonomian nasional. Selain itu, sawit memenuhi aspek dapat memenuhi hajat hidup masyarakat. “Sawit punya peranan strategis sebagai penyumbang devisa di atas sektor migas. Sebagaimana dikatakan Presiden Jokowi bahwa sawit strategis. Itu syarat untuk bisa ditetapkan sebagai objek vital nasional seperti diatur dalam Keppres No 63/2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional,” kata Direktur Pengamanan Objek Vital Baharkam Mabes Polri Brigjen Ahmad Lumumba pada Seminar Borneo Forum II 2018 di Balikpapan, Jumat (27/4), seperti dikutip Antara. Keppres No 63/2004 tentang Pengamanan Obyek Vital Nasional menjelaskan objek vital nasional adalah kawasan/lokasi, bangunan/instalasi dan/
atau usaha yang menyangkut hajat hidup orang banyak, kepentingan negara dan/atau sumber pendapatan negara yang bersifat strategis. Sejumlah persyaratan perkebunan sawit sebagai objek vital nasional ialah menghasilkan kebutuhan pokok sehari-hari, dan apabila terdapat ancaman dan gangguan terhadapnya mengakibatkan bencana pada kemanusiaan dan pembangunan. Merujuk aturan tadi, industri sawit dapat didorong menjadi objek vital nasional. “Dengan begitu, Polri bisa memaksimalkan keamanan dan bantuan bagi objek vital tadi,” ujarnya. Dalam menyikapi kampanye negatif oleh LSM atas sawit terutama tindakan masuk kebun tanpa izin untuk mengambil dokumentasi dan data, Ahmad menegaskan hal itu bisa ditindak jika terbukti ada pelanggaran hukum. “Tidak ada yang kebal, termasuk
LSM. Jika memenuhi unsur pelanggaran, bisa ditindak,” tegasnya. Secara terpisah, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Bambang menyambut positif rencana itu karena sawit selama ini banyak mendapat kampanye negatif dari dalam dan luar negeri. “Padahal sawit sebagai penyerap tenaga kerja dan sumber devisa,” ujarnya. Data Ditjen Perkebunan menyebutkan pada 2017 dari total ekspor komoditas perkebunan yang mencapai US$33 miliar, sekitar US$22,9 miliar berasal dari sawit. Bambang juga menegaskan sawit akan jadi kekuatan Indonesia di masa mendatang saat minyak dan gas bumi akan habis. Anggota Komisi II DPR Firman Subagyo sepakat menjadikan perkebunan sawit sebagai objek vital nasional karena sawit berkontribusi atas penerimaan negara yang signifikan. (E-1)
DOK BTN
HUT BUMN: Menteri BUMN Rini M Soemarno berboncengan dengan Direktur Utama BTN Maryono pada
acara funbike dalam rangka HUT beberapa BUMN pada Maret dan April 2018 di Surakarta, Jawa Tengah, kemarin. Funbike itu merupakan rangkaian kegiatan BUMN Hadir di Tjolomadoe setelah sehari sebelumnya dilaksanakan rapat koordinasi seluruh pemimpin BUMN dan Festival Kartini BUMN. Funbike bertema Tour de Tjolomadoe itu diikuti lebih dari 6.000 pegawai BUMN dengan menempuh jarak 20 km menyusuri Tol Tjolomadoe yang berada di wilayah Karanganyar, Surakarta.
18
SEKTOR RIIL
SENIN, 30 APRIL 2018
SEKILAS
Pendapatan Operasional Maybank Meningkat ADARO SERVICE:
ANTARA
Direktur Utama Adaro, Garibaldi Thohir (tengah), dengan didampingi Direktur Adaro Service Pepen Handianto Danuatmadja (kiri) dan General Manager Pemasaran dan Perdagangan Internasional Neil Little berfoto di Kantor Adaro Service di Singapura, Sabtu (28/4). Dalam kesempatan itu, Garibaldi Thohir menjelaskan keinginan Adaro menjadi salah satu yang terbesar dalam bisnis coking coal.
Adaro Energy Ekspansi Coking Coal Dengan membeli lahan eksplorasi coking coal di Australia, Adaro berharap 10 tahun ke depan bisa menghasilkan 15 juta ton coking coal per tahun dan menjadi salah satu pemain terbesar di dunia. USMAN KANSONG
usman@mediaindonesia.com Laporan dari Singapura
P
ERUSAHAAN tambang batu bara terkemuka di Indonesia PT Adaro Energy Tbk (ADRO) membeli lahan eksplorasi coking coal di Queensland, Australia, dari perusahaan batu bara kelas dunia Rio Tinto. Dengan mengambil alih eksplorasi coking coal di luar negeri itu, Adaro mulai memasuki bisnis coking coal secara internasional dan bahkan ingin menempatkan Indonesia berada pada peta per-
tetapi juga batu bara untuk baja. Apalagi coking coal secara bisnis margin-nya juga tinggi,” tutur Garibaldi Thohir. Adaro sendiri sudah menghasilkan coking coal di tambang di Kalimantan Selatan dengan produksi sekitar 1 juta ton per tahun. Lahan ekplorasi batu bara yang dibeli Adaro di Australia menghasilkan sekitar 5,5 juta ton coking coal per tahun. Itu artinya, Adaro sekarang ini menghasilkan 6,5 juta ton coking coal per tahun. Garibaldi Thohir berharap 10 tahun ke depan Adaro bisa menghasilkan 15 juta ton coking coal per tahun sehingga menjadi salah satu pemain terbesar di dunia. Dewasa ini, bisnis coking coal dikuasai Broken Hill Proprietary Company Limited (BHP) asal Australia, Rio Tinto (Inggris-Australia), Rusia, dan Tiongkok.
dagangan global coking coal. “Kami membelinya bersama EMR Capital seharga US$2,25 miliar. Adaro menguasai 49% saham. Proses pembelian, insya Allah, selesai Mei atau Juni,” ungkap Direktur Utama Adaro Garibaldi Thohir, di Singapura, Sabtu (28/4). Coking coal biasa disebut dengan kokas. Berbeda dengan batu bara yang biasa digunakan untuk pembangkit lisrik, coking coal diproduksi untuk keperluan pembuatan baja. “Kami ingin diversifikasi produk batu bara, tidak hanya batu bara untuk pembangkit,
“Kalau kita bisa menghasilkan 15 juta ton sampai 20 juta ton, kita menjadi salah satu yang terbesar dan Indonesia bisa masuk peta perdagangan coking coal dunia,” tutur pria yang biasa dipanggil Boy Thohir itu.
Kantor perdagangan Lebih jauh, Boy Thohir menyampaikan produksi coking coal sangat diperlukan di masa mendatang saat Indonesia bertransformasi menjadi negara industri. Industri, menurutnya, jelas memerlukan baja. Untuk memasuki pasar global batu bara itu, Adaro sejak Januari lalu membuka kantor perdagangan di Singapura yang bernama Coaltrade Service International Pte Ltd atau Adaro Service. “Kami membuka kantor di Singapura karena di sinilah (Singapura) banyak transaksi perda-
gangan berlangsung. Selain itu, di Singapura mudah mendapatkan pembiayaan,” pungkas General Manager Pemasaran dan Perdagangan Internasional Adaro Service Neil Little. Tahun lalu, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencatatkan pertumbuhan laba tahunan (yoy) sebesar 62% menjadi US$646 juta dari US$389 juta pada 2016. Pertumbuhan laba yang positif itu antara lain ditopang kinerja dari pendapatan usaha dan pendapatan operasional. Tercatat, peningkatan pendapatan usaha bersih tahunan mencapai 29%, yakni menjadi US$3.258 juta dari US$2.524 juta pada 2016. Dari peningkatan pendapatan usaha, divisi pertambangan dan perdagangan batu bara menyumbangkan 93% pendapatan usaha seiring dengan pengembangan yang berkelanjutan terhadap bisnis nonbatu bara. (E-3)
PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) melaporkan pendapatan operasional meningkat menjadi Rp682 miliar pada kuartal pertama 2018. Angka itu tumbuh 7,6% dari Rp633,9 miliar di kuartal pertama 2017. Pendapatan operasional gros juga tumbuh 3,6% menjadi Rp2,5 triliun pada tiga bulan pertama yang berakhir 31 Maret 2018. Perseroan pun melaporkan laba bersih pada kuartal pertama 2018 sebesar Rp463,1 miliar. Pencapaian itu lebih rendah ketimbang periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp490,1 miliar. Unit Usaha Syariah (UUS) Maybank Indonesia juga terus mencatat kinerja kuat pada tiga bulan pertama 2018 dengan total aset UUS naik 25,7% menjadi Rp27,1 triliun, serta memberikan kontribusi 15,4% terhadap total aset bank. “Awal 2018 sama menantangnya dengan tahun lalu. Meski terjadi perlambatan di beberapa area, bisnis dan fundamen inti kami tetap kuat. Kami akan terus mengembangkan aset kami secara selektif untuk memastikan kualitas aset yang baik ke depannya,” kata Presdir Maybank Indonesia Taswin Zakaria melalui rilisnya, kemarin. (E-3)
BRI Life Proteksi Atlet Indonesia Rp500 Juta PERUSAHAAN asuransi jiwa milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Asuransi BRI Life, memproteksi atlet Indonesia melalui perlindungan asuransi jiwa. Asuransi BRI Life menggandeng BRI dalam bentuk perlindungan jiwa dan perlindungan kesehatan kepada tim tenis Fed Cup Indonesia melalui produk asuransi Dana Sehat Sejahtera (Dasetera), serta asuransi personal accidentt dengan uang pertanggungan senilai Rp500 juta akibat kecelakaan. Proteksi jiwa serta perlindungan kesehatan dan manfaat itu akan didapatkan selama satu tahun. “Kami mendukung penuh prestasi para srikandi tenis Indonesia yang meraih tiket promosi Piala Fed Grup I Zona Asia-Oseania di Kota Isa, Bahrain,” tutur Direktur Pemasar-an BRI Life Fabiola N Sondakh dalam keterangan persnya, Sabtu (28/4). Dukungan perseroan kepada tim tenis Fed Cup Indonesia diserahkan dalam rangkaian acara apresiasi BRI untuk atlet berprestasi Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) di Jakarta, yang dihadiri direksi BRI, direksi asuransi BRI Life, dan pengurus Pelti. (MTVN/E-3)
PT ASURANSI JIWA INDOSURYA SUKSES Gedung Indosurya Plaza Lt. 3,5 dan 8 Jl. M.H. Thamrin Kav 8-9 Jakarta 10230
LAPORAN KEUANGAN Per 31 Desember 2017 dan 2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN
LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF (Dalam Jutaan Rupiah)
ASET
2017
2016
LIABILITAS T DAN EKUITAS
I. INVESTASI
2017
URAIAN
I. UTANG
1 3 4 5 6
Deposito Berjangka 6HUWL¿NDW 'HSRVLWR Saham Obligasi Korporasi MTN Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Negara RI 7 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Negara Selain Negara RI 8 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Bank Indonesia 9 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Lembaga Multinasional 10 Reksa Dana 11 Efek Beragun Aset 12 Dana Investasi Real Estat 13 REPO 14 Penyertaan Langsung 15 T Tanah, Bangunan dengan Hak Strata, atau Tanah dengan Bangunan, untuk Investasi 16 Pembiayaan Melalui Kerjasama dengan Pihak Lain (Executing) 17 Emas Murni 18 Pinjaman yang Dijamin dengan Hak Tanggungan 19 Pinjaman Polis 20 Investasi Lain 21 Jumlah Investasi (1 s/d 20)
112.250,00 27.000,00 15.916,68 308.000,00 42.000,00 51.414,59
18.995,50
-
-
-
-
1.127,79 -
974,00 -
-
-
-
-
488.709,06
9.850,00 98.819,50
1 2 3 4 5 6 7 8
Utang Klaim Utang Koasuransi Utang Reasuransi Utang Komisi Utang Pajak Biaya yang Masih Harus Dibayar Utang Lain Jumlah Utang (1 s/d 7)
89,85 143,61 278,80 549,49 192,90 8.723,89 9.978,56
257,11 46,55 142,49 965,68 308,50 1.569,98 3.290,30
II. CADANGAN TEKNIS
9 Cadangan Premi 10 Cadangan Atas Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan 11 Cadangan Klaim 12 Cadangan atas Risiko Bencana (Catastrophic) 13 Jumlah Cadangan T Teknis (9 s/d 12)
14 Jumlah Liabilitas (8 + 13)
472.718,20 77.087,23 2.018,37 1.430,02
4.345,31 482,36
236,75 476.403,34 81.914,90
486.381,90 85.205,20
15 Pinjaman Subordinasi
-
76.104,04 9.685,65 10.375,83 7.100,89 2.384,07
21.669,43 46.258,28 3.974,15
15.029,59 23.917,96 144.598,04 633.307,10
6.766,85 29.013,39 107.682,10 206.501,60
2017
2016
INDIKATOR KESEHATAN KEUANGAN 160.850,65 130.230,83 76.024,66 84.825,99
85.038,18 45.192,65
5.317,25 860,55 143,99 677,44 816,49 7.815,71
8.065,00
77.010,28 1085%
37.127,65 560%
214,23%
107,54%
b. Rasio Likuiditas (%)
419,68%
277,86%
34,17%
160,99%
PENDAPATAN P Pendapatan Premi Premi Reasuransi Penurunan (Kenaikan) CAPYBMP Jumlah Pendapatan Premi Neto Hasil Investasi Imbalan Jasa DPLK / Jasa Manajemen Lainnya 8 Pendapatan Lain 9 Jumlah Pendapatan
2017
621.738,00 136.948,74 9.986,04 906,54 2.326,94 (3.191,42) 614.078,89 132.850,78 57.147,57 6.138,49 671.226,47 138.989,27
10 BEBAN 11 Klaim dan Manfaat a. Klaim dan Manfaat Dibayar 127.225,47 b. Klaim Penebusan Unit 80.032,56 c. Klaim Reasuransi 9.438,97 d. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Premi (24.935,08) e. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Klaim 947,66 f. Kenaikan (Penurunan) Cadangan atas Risiko Bencana (Catastrophic) 236,75 12 Jumlah Beban Klaim dan Manfaat 174.068,39
10.964,11 138,36 73.572,73 241,43 84.639,91
13 Biaya Akuisisi a. Beban Komisi - Tahun Pertama b. Beban Komisi - Tahun Lanjutan c. Beban Komisi - Overiding d. Beban Lainnya 14 Jumlah Biaya Akuisisi 15 Jumlah Beban Asuransi
10.143,81 13.219,41 2,48 2.721,07 4.597,73 19.954,18 2.768,45 32.821,54 20.585,59 206.889,93 105.225,50
16 Beban Usaha a. Beban Pemasaran b. Beban Umum & Administrasi - Beban Pegawai dan Pengurus - Beban Pendidikan dan Pelatihan - Beban Umum dan Administrasi Lainnya c. Beban Manajemen d. Beban Mortalitas e. Beban Usaha Lainnya 17 Jumlah Beban Usaha 18 Jumlah Beban
29.582,19 16.939,70 398,99 89,35 13.067,46 10.277,10 1.568,87 4.673,64 7,76 53.698,27 33.508,45 260.588,20 138.733,95
-
3.002,85
2.495,90
19 20 21 22 23 24
410.190,81 447,45 59,50 506,95 121,85 628,80
222,35
100,50
Kenaikan (Penurunan) Nilai Aset Laba (Rugi) Sebelum Pajak Pajak Penghasilan Laba (Rugi) Setelah Pajak Pendapatan Komprehensif Lain Total Laba (Rugi) Komprehensif T
4.407,13
6.194,55
255,33 23,30 278,63 112,48 391,10
DEWAN KOMISARIS KOMISARIS : ELLY L KOMISARIS INDEPENDEN : ALBEN TURMAN SITORUS KOMISARIS INDEPENDEN : PHANG IMMANUEL PUTRA
ASET a. Investasi b. Bukan Investasi Jumlah Aset LIABILITAS T a. Utang b. Cadangan Teknis Jumlah Liabilitas
374.299,88 36.057,36 410.357,24
167,02 167,02
410.357,24 410.357,24
167,02 167,02
DIREKSI DIREKTUR UTAMA T DIREKTUR DIREKTUR DIREKTUR
PENDAPATAN P PREMI HASIL INVESTASI KLAIM DAN MANFAAT F
492.031,70 15.448,11 80.032,56
161,40 13,82 398,38
: : : :
HENRY R CRATEIN SURYANAGA JAN ROSYADI Y HENDRARSIN LUCKY Y SIAHAAN KORNAT A RUMAPEA
1. TUAN HENRY SURYA 2. PT INDOSURYA BERSINAR SEKURITAS 3. PT INDOSURYA INTI FINANCE
47,81% 34,79% 17,40%
Keterangan : *) Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 71/POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, rasio pencapaian tingkat solvabilitas sekurangkurangnya adalah 100% dengan target internal paling rendah 120% dari MMBR Catatan : a. Diaudit oleh Akuntan Publik “Asep Rahmansyah Manshur & Suharyono “dengan pendapat “ Wajar tanpa Pengecualian” b. Angka (nilai) yang disajikan pada Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi Komprehensif berdasarkan SAK (Audited) c. Kurs pada tanggal 31 Desember 2017, 1 US $ : Rp. 13.548 Kurs pada tanggal 31 Desember 2016, 1 US $ : Rp. 13.436
REASURADUR UTAMA %
Reasuransi Dalam Negeri 1. PT Tugu Reasuransi Indonesia
89%
2. PT Reasuransi Nasional Indonesia
10%
3. PT Maskapai Reasuransi Indonesia
2%
4. PT Reasuransi Internasional Indonesia
0%
Jakarta, 30 April 2018 S.E & O
4,62%
46,78%
2016
Laporan keuangan tersebut termasuk aset, liabilitas, dan akun laba rugi dari 20 Jumlah Ekuitas (16 s/d 19) 146.925,20 121.296,40 produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi, dengan perincian sbb: 21 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas (14 + 15 + 20) 633.307,10 206.501,60 ASET 2017 2016
NAMA A REASURADUR
a. Rasio Kecukupan Investasi (%)
d. Rasio Beban (Klaim, Usaha, dan Komisi) terhadap Pendapatan Premi Neto (%)
18 Saldo Laba
-
PEMILIK PERUSAHAAN
INDIKATOR KESEHATAN KEUANGAN
c. Rasio Perimbangan Hasil Investasi dengan Pendapatan Premi Neto (%)
17 Agio Saham
KOMISARIS DAN DIREKSI
(Dalam Jutaan Rupiah)
A. Tingkat Solvabilitas a. Aset Yang Diperkenankan b. Liabilitas (kecuali Pinjaman Subordinasi) c. Jumlah Tingkat Solvabilitas B. Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR) a. Risiko Kredit b. Risiko Likuiditas c. Risiko Pasar d. Risiko Asuransi e. Risiko Operasional f. Jumlah MMBR C. Kelebihan (Kekurangan) Tingkat Solvabilitas D. Rasio Pencapaian (%)*
143.700,00 118.700,00
19 Komponen Ekuitas Lainnya
INDIKATOR KESEHATAN KEUANGAN URAIAN
III. EKUITAS T
16 Modal Disetor
1 2 3 4 5 6 7
DOK PACIFIC MILLENNIUM LAND
KOTA MANDIRI: Deputy COO PT Pacific Millennium Land Hans Leander (kiri), Director
Millennium City Benny Tjokrosaputro (tengah), dan President Director Millennium City Tan Kian berbincang seusai meluncurkan kota mandiri Millennium City di Jakarta, Sabtu (28/4). Millennium City merupakan kota mandiri seluas 1.388 hektare di Serpong yang ramah lingkungan dengan area terbuka hijau seluas 50% dari total kawasan.
-
II. BUKAN INVESTASI T 22 Kas dan Bank 23 T Tagihan Premi Penutupan Langsung 24 T Tagihan Premi Reasuransi 25 Aset Reasuransi 26 T Tagihan Klaim Koasuransi 27 T Tagihan Klaim Reasuransi 28 T Tagihan Investasi 29 T Tagihan Hasil Investasi 30 Bangunan dengan Hak Strata atau Tanah dengan Bangunan untuk T Dipakai Sendiri 31 Biaya Akuisisi yang Ditangguhkan 32 Aset Tetap Lain 33 Aset Lain 34 Jumlah Bukan Investasi (22 s/d 33) 35 Jumlah Aset (21 + 34)
(Dalam Jutaan Rupiah)
2016
Direksi PT Asuransi Jiwa Indosurya Sukses
Pacific Millennium Bangun Kota Mandiri di Serpong PACIFIC Millennium Land menyiapkan investasi Rp6 triliun guna membangun tahap pertama proyek kota mandiri di Serpong dengan nama Millennium City. Nantinya di atas lahan 1.388 hektare itu akan berdiri belasan ribu rumah dengan tiga titik pusat bisnis. Pada tahap awal akan dibangun 3.400 rumah, 650 ruko, dan ruang terbuka hijau di lahan 82 hektare. Millennium City merupakan proyek berskala kota perdana yang dikembangkan Pacific Millenniun Land. Sebelumnya, perusahaan yang merupakan anak perusahaan PT Century Property itu lebih dikenal sebagai pengembang gedung-gedung tinggi seperti JW Marriott dan Ritz-Carlton di bilangan Kuningan serta Sahid Sudirman Center di jantung Ibu Kota. Presiden Pacific Millennium Land Tan Kian menyebutkan mendapatkan hunian di lokasi itu bukanlah hal yang sulit. Pasalnya, rata-rata
Untuk meningkatkan konektivitas, perusahaan juga akan membangun akses tol dari Serpong menuju Maja dengan total panjang 28,8 km. harga yang ditawarkan hanya berkisar Rp600 juta per unit. Angka itu jauh di bawah harga hunian yang dibangun pengembang lain di lokasi sekitar yang kini berkisar di atas Rp1 miliar per unit. Lokasi Serpong sendiri dipilih karena dinilai menjadi yang paling dekat dengan Jakarta dan sudah memiliki infrastruktur pendukung yang sangat lengkap.
“Kami pilih Serpong karena daerah itu adalah salah satu daerah terbaik. Sekarang untuk punya rumah di Jakarta hampir mustahil. Rumah ya, bukan apartemen. Masyarakat pasti mencari daerah satelit. Serpong ini sangat cocok,” tutur Tan saat peluncuran Millennium City di Jakarta, Sabtu (28/4). Daerah itu juga didukung moda transportasi kereta dengan tiga stasiun terdekat ialah Parung Panjang, Cicayur, serta Cisauk. Dari Millennium City, menuju tiga stasiun itu membutuhkan waktu tidak lebih dari 10 menit. Untuk meningkatkan konektivitas, perusahaan juga akan membangun akses tol dari Serpong menuju Maja dengan total panjang 28,8 kilometer. “Dengan seluruh infrastruktur yang siap dibangun, Millennium City akan menjadi kota baru yang sangat aman, nyaman, dan menjanjikan bagi masyarakat,” tandasnya. (Pra/E-1)
SENIN, 30 APRIL 2018
19
20
EKONOMI DIGITAL
SENIN, 30 APRIL 2018
INFO
Stoksis Bantu Pedagang Daring PESATNYA penetrasi internet turut memunculkan solusi digital yang ditawarkan sejumlah usaha rintisan (start-up) untuk pedagang daring. Salah satunya Flatlux Digital, perusahaan peranti lunak yang fokus pada layanan usaha dengan meluncurkan Stoksis. Aplikasi ini berbasis web dan mobile yang membantu pedagang daring dalam mengatur stok barang yang dijajakan. Chief Technology Officer Flatlux Digital Rendhy Wijayanto mengatakan Stoksis yang versi aplikasinya bisa diunduh gratis lewat Android pada Mei nanti bertujuan mengintegrasikan semua kanal penjualan dari pedagang. Uniknya, Stoksis bukan hanya bisa digunakan pedagang daring, melainkan juga pedagang yang memiliki toko fisik. “Dengan semakin tingginya jumlah pasar digital di Indonesia, banyak pengelola toko daring yang masih mengelola stok barang dagangan secara manual. Hal itu bisa mengakibatkan data yang tidak konsisten karena bisa saja jumlah stok yang dijual tidak sama dengan yang tertera di toko daring,” kata Rendhy, Sabtu (28/4). Sistem yang dirancang Stoksis nanti dapat terhubung ke semua kanal perdagangan. Dengan menggunakan Stoksis, pedagang pun bisa memastikan kepada pembeli mengenai ketersediaan barang. (Gnr/S-4)
Beli Emas lewat Ketukan Jari DOK CBNC
HYBRID CLOUD: CEO CBNCloud Toni Hariman (kedua dari kanan) bersama (dari kiri) President/CEO CBN Group Dani Sumarsono, Cloud and Enterprise Business Group Lead Microsoft Indonesia Yos Vincenzo, dan perwakilan Salim Group Phillipus Phiong, saat peluncuran layanan Hybrid Cloud, Azure Stack, di Jakarta, pekan lalu. Layanan berbasis aplikasi hibrida itu dapat semakin memperluas cakupan kebutuhan untuk membangun infrastruktur teknologi informasi modern berbasis komputasi awan di beragam industri Indonesia.
Kenaikan gaji bagi mereka yang berpindah tempat dapat mencapai ratarata 25%-30%. GHANI NURCAHYADI
gani@mediaindonesia.com
K
EBUTUHAN terhadap tenaga kerja di bidang teknologi semakin besar. Hal itu didorong masifnya transformasi digital yang dilakukan dunia usaha. Sebagai lapangan kerja baru, talenta di bidang teknologi belum banyak tersedia di pasar tenaga kerja. Akibat hal itu, daya tawar pekerja profesional di bidang teknologi menjadi tinggi. Ini membuat perusahaan berlomba memberikan insentif bagi mereka. Begitulah gambaran yang ditangkap dalam studi terbaru Michael Page Indonesia, perusahaan rekrutmen global. Studi tersebut menyebutkan
Rebutan Tenaga Kerja Berbasis Teknologi pada 3-5 tahun terakhir. Jadi, talenta masih sangat sedikit di tengah penawaran yang tinggi,” kata Imeiniar di Jakarta, Jumat (27/4). Permintaan tinggi untuk calon tenaga kerja itu untuk posisi seperti kepala departemen informasi dan teknologi (IT), manajer sekuriti IT, dan tenaga ahli rekayasa perangkat lunak (software) akan berlanjut sepanjang tahun ini. Selain itu, permintaan tenaga kerja di bidang keamanan digital juga sangat dicari.
kenaikan gaji bagi tenaga kerja profesional teknologi yang berpindah tempat di Indonesia dapat mencapai rata-rata 25%-30%. Associate Director Michael Page Indonesia Imeiniar Chandra menjelaskan kebutuhan terhadap tenaga kerja profesional di bidang teknologi saat ini sangat tinggi di tengah upaya perusahaan melakukan transformasi digital. Di sisi lain, suplai tenaga kerja di bidang tersebut sangat terbatas, terutama untuk posisi manajer level menengah hingga jajaran direksi. “Sebenarnya ini bukan hanya fenomena di Indonesia, melainkan juga di tingkat global, bahkan di Sillicon Valley sekalipun. Karena itu, gaji mereka pasti tinggi. Di Indonesia digitalisasi baru menggeliat
Asing Di sisi lain, industri dengan permintaan tenaga kerja di bidang digital tertinggi, meliputi usaha rintisan (start-up) serta perusahaan di bidang teknologi lain, konsultan, perbankan, perusahaan asuransi,
dan konglomerat. Dari segi kualifikasi, tenaga kerja yang punya pengalaman internasional memiliki nilai tambah. Manajer Bidang Penjualan dan Pemasaran Michael Page Indonesia Amelia Lestari menambahkan, bagi perusahaan di bidang barang konsumsi (FMCG), kebutuhan tenaga kerja di bidang teknologi juga menyangkut tenaga kerja pemasaran. Hal itu karena saat ini pemasaran konvensional harus dikombinasikan dengan pemasaran digital. S ay a n g ny a , ke b u t u h a n tinggi tersebut belum mampu dipenuhi lulusan tinggi perguruan tinggi. Dampaknya, perusahaan yang kesulitan mencari talenta bidang teknologi, menurut Amelia, memiliki kecenderungan memperkerjakan tenaga ker-
ja asing (TKA). Namun, investasi peningkatan sumber daya manusia juga dilakukan beriringan dengan masa kerja TKA tersebut di Indonesia. “Kecenderungan untuk melokalkan jajaran manajemen di Indonesia juga sudah menjadi perhatian. Jadi, TKA yang digunakan juga lebih kepada bagian dari transformasi pengetahuan dan kemampuan. Setelah kontrak mereka habis, kemudian posisinya akan segera ditempati oleh tenaga kerja Indonesia,” ujarnya. Namun, Michael Page Indonesia menemukan beberapa talenta Indonesia yang bekerja di luar negeri. “Mungkin ini karena kultur digitalisasi di Indonesia yang belum begitu kuat pada waktu dulu,” tandas Imeiniar. (S-4)
EMAS masih menjadi salah satu logam mulia yang diminati masyarakat untuk instrumen investasi. Emasdigi, platform digital jasa jual beli dan cicilan emas, memberikan kemudahan bagi masyarakat berinvestasi emas dengan harga terjangkau. Emasdigi menawarkan pembelian emas mulai dari 0,01 gram, atau sekitar Rp5.600 untuk para nasabahnya. Claudia Kolonas, CEO dan Pendiri Emasdigi, mengatakan nasabah bisa melakukan pembayaran dengan mencicil dan mendapatkan emas ketika tabungan sudah mencapai setara dengan 5 gram emas. Tenor cicilan yang disiapkan Emasdigi pun bervariasi mulai dari 6 bulan hingga 2 tahun. “Emas merupakan alat investasi yang menjanjikan dan sangat dekat dengan kultur masyarakat Indonesia. Saat ini banyak yang beranggapan bahwa berinvestasi dalam bentuk emas sangat merepotkan dan membutuhkan proses yang lama. Kami hadir untuk memberikan akses yang mudah kepada masyarakat,” kata Claudia di Jakarta, Rabu (25/4). Emasdigi saat ini sudah bisa dinikmati di 34 kota besar di Indonesia. Pihaknya sudah memiliki ribuan nasabah. Untuk transaksi pembelian emas dalam Emasdigi pun sudah diawasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan terdaftar di Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia. (Gnr/S-4)
Cilegon Wujudkan sebagai Kota Pintar PEMERINTAH Kota Cilegon meluncurkan 10 aplikasi berbasis online untuk mempermudah pelayanan kepada warga sekaligus menjadikan Kota Cilegon sebagai kota pintar (smart city). Melalui aplikasi ini, masyarakat akan lebih mudah dan cepat mengakses informasi pelayanan. “Manfaat lainnya, mempermudah dalam pengaduan publik serta pengurusan perizinan lebih leluasa dan terhindar dari praktik pungli yang rentan terjadi di kantor pelayanan,” ujar Plt Wali Kota Cilegon Edi Ariadi di Cilegon, Banten, Jumat (27/4). Kesepuluh aplikasi yang diluncurkan bertepatan dengan peringatan HUT ke-19 Kota Cilegon tersebut, yakni Cilegon Smart City sebagai perizinan online, puskesmas elektronik, perpustakaan digital, hibah, dan bantuan sosial, barang milik daerah, serta manajemen jalan dan jembatan. Selain itu, terdapat layanan nomor panggilan darurat 112, layanan panggilan darurat 119, website e-commerce, dan pusat inkubator wirausaha dan klinik UMKM (PIWKU). “Dengan aplikasi ini diharapkan masyarakat Kota Cilegon dapat lebih melek teknologi,” ucap Edi. Saat ini teknologi menjadi satu kebutuhan dalam menunjang berbagai kegiatan masyarakat, mulai pendidikan sampai usaha. (Ant/S-4)
PT BERDIKARI INSURANCE Jl. Medan Merdeka Barat No.1 PO.BOX. 3709 Jakarta 10110 Telp. : (021) 3841339 Fax. : (021) 3440586
Laporan Keuangan Per 31 Desember 2017 dan 2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2017 dan 2016 (dalam jutaan rupiah) ASET
2017
2016
LIABILITAS DAN EKUITAS
I. INVESTASI 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
31 32 33 34
2017
2016
No.
I. UTANG
Deposito Berjangka 6HUWL¿ NDW 'HSRVLWR Saham Obligasi Korporasi MTN Surat Berharga yang diterbitkan oleh Negara RI Surat Berharga yang diterbitkan oleh Negara Selain Negara RI Surat Berharga yang diterbitkan oleh Bank Indonesia Surat Berharga yang diterbitkan oleh Lembaga Multinasional Reksadana Efek Beragun Aset Dana Investasi Real Estat REPO Penyertaan Langsung Tanah, Bangunan dengan Hak Strata, atau Tanah dengan Bangunan untuk Investasi Pembiayaan melalui kerjasama dengan pihak lain (Executing) Emas Murni Pinjaman yang dijamin dengan Hak Tanggungan Pinjaman Polis Investasi Lain Jumlah Investasi (1 s/d 20)
33.427 4.520 -
45.040 -
-
-
1 2 3 4 5 6 7 8
Utang Klaim Utang Koasuransi Utang Reasuransi Utang Komisi Utang Pajak Biaya yang Masih Harus Dibayar Utang Lain Jumlah Utang (1 s.d 7)
13.162 464 2.969 5.128 12 3.319 25.054
3.511 274 929 3.102 10 3.796 11.622
URAIAN
I.
PENDAPATAN UNDERWRITING
1
Premi Bruto
2017
-
-
9
2016
KETERANGAN
A. a. Premi Penutupan Langsung b. Premi Penutupan Tidak Langsung 2
Jumlah Pendapatan Premi
3
Komisi Dibayar
4
Jumlah Premi Bruto
-
-
5
Premi Reasuransi a. Premi Reasuransi Dibayar
257
146
10 Cadangan Atas Premi Yang Belum Merupakan
2.271
-
12 Cadangan atas Risiko Bencana (Catastrophic)
40.475
45.186
11 Cadangan Klaim
13 Jumlah Cadangan Teknis (9 s.d 12)
6.498
8.632
30.558
33.550
-
-
37.055
b. Komisi Reasuransi Diterima
a. Aset Yang Diperkenankan 44.253
48.069
54
241
44.307
48.310
9.268
8.473
35.039
39.837
12.867 41.857 48 13.162 7.934 -
15.323 36.287 7 2.456 -
46.972 4.027 8.235 135.103
51.341 5.306 9.247 119.967
175.578
165.153
: Dr. Ir. Heru Julianto Juwono, MT. : Finaldi SJ. K. Haznam : Ketut Sendra Spd, SH, MM, MH, AAIJ, QIP, CLU.
Direksi Direktur Utama : Drs. Zakaria Usman, MM. Direktur Keuangan : Edwina Regina, Bsc., MBA. Direktur Teknik : Eka Zulkarnain, MM, AAIK, AMRP, ICLIU, ICBU Direktur Spesial Bisnis Unit : Janter Jotto Kino Banjarnahor, S.ST Direktur Kepatuhan : Joko Setiono, SH Direktur Pemasaran : Drs. Cholid Al Batati PEMILIK PERUSAHAAN
62.109
53.804
3.500
3.500
III. EKUITAS 16 Modal Disetor 17 Agio Saham 18 Saldo Laba 19 Komponen Ekuitas Lainnya 20 Jumlah Ekuitas (16 s.d 19)
128.000
128.000
-
-
(39.927)
(42.395)
21.896
22.243
109.969
21 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas (14+15+20)
c. Jumlah Tingkat Solvabilitas
41.410
42.941
2.315
5.006
Modal Minimun Berbasis Risiko (MMBR)
c. Risiko Pasar
8.509 4.084
9.189
165
143,61
d. Risiko Asuransi
8.445
e. Risiko Operasional
7
Jumlah Premi Neto
21.914
31.393
8
Penurunan (Kenaikan) Cadangan Premi, CAPYBMP dan Cadangan Catastrophic
175.578
NAMA REASURADUR
9
Jumlah Penurunan (kenaikan) Cadangan
10
Jumlah Pendapatan Premi Neto
11
Pendapatan Underwriting Lain Neto Jumlah Pendapatan Underwriting
II.
Beban Underwriting
13
Beban Klaim
-
-
2.135
(3.923)
-
-
2.135
(3.923)
24.049
27.470
-
-
24.049
27.470
165.153
%
Reasuransi Dalam Negeri
41.527
b. Klaim Reasuransi
33.274
6.804
(16.154)
(5.371)
60%
2. PT. Garuda Jasa Pratama (Brokers Re)
40%
(7.902)
1.670 -
Jumlah Beban Klaim Neto
15
Beban Underwriting Lain Neto
-
16
Jumlah Beban Underwriting
(7.902)
1.670
17
HASIL UDERWRITING
31.951
25.800
18
Hasil Investasi
1.782
4.062
19
Beban Usaha 312
496
14.210
14.398
525
37
16.988
16.046
b. Beban Umum dan Administrasi - Beban Pegawai dan Pengurus - Beban Pendidikan dan Pelatihan - Beban Umum dan Administrasi Lainnya c. Biaya Terkait Estimasi Kecelakaan Diri
100 20 Jakarta, 30 April 2018 S.E & O
Direksi, PT Berdikari Insurance
Jumlah Beban Usaha
15.188
20.594
Kelebihan (Kekurangan) Tingkat Solvabilitas
26.222
22.348
D.
Rasio Pencapaian (%)*
273%
209%
RASIO SELAIN TINGKAT SOLVABILITAS a. Rasio Kecukupan Investasi (%)
101%
118%
b. Rasio Likuiditas (%)
167%
180%
7%
15%
111%
121%
c. Rasio Perimbangan Hasil Investasi dengan Pendapatan Premi Neto (%)
13.844
14
a. Beban Pemasaran
1. PT. Reasuransi Nasional Indonesia
f. Jumlah MMBR C.
d. Rasio Beban (Klaim, Usaha, dan Komisi) terhadap Pendapatan Premi Neto (%)
a. Klaim Bruto c. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Klaim
135 6.120
9.689 1.244
c. Penurunan (Kenaikan) Cadangan atas Risiko
116
15.720 2.596
107.849
REASURADUR UTAMA
Pemegang Saham 1. PT Tehate Putra Tunggal 2. PT Berdikari (Persero)
53.804
13.125
b. Penurunan (Kenaikan) CAPYBMP 14 Jumlah Liabilitas (8+13)
KOMISARIS DAN DIREKSI Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen
96.745
62.109
b. Risiko Likuiditas
Bencana (Catastrophic)
35 Jumlah Aset (21 + 34)
B.
103.519
b. Liabilitas (Kecuali Pinjaman Subordinasi)
Jumlah Premi Reasuransi
a. Penurunan (Kenaikan) Cadangan Premi
2016
Tingkat Solvabilitas
6
42.182
2017
Pemenuhan Tingkat Solvabilitas
a. Risiko Kredit
Cadangan Premi
15 Pinjaman Subordinasi
Kas dan Bank Tagihan Premi Penutupan Langsung Tagihan Premi Reasuransi Aset Reasuransi Tagihan Klaim Koasuransi Tagihan Klaim Reasuransi Tagihan Investasi Tagihan Hasil Investasi Bangunan dengan Hak Strata atau Tanah dengan Bangunan untuk Dipakai Sendiri Biaya Akuisisi yang Ditangguhkan Aset Tetap Lain Aset Lain Jumlah Bukan Investasi (22 s.d 34)
RASIO KESEHATAN KEUANGAN Per 31 Desember 2017 dan 2016 (dalam Jutaan rupiah)
II. Cadangan Teknis
II. BUKAN INVESTASI 22 23 24 25 26 27 28 29 30
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (dalam jutaan rupiah)
Keterangan : *) Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 71/POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, rasio pencapaian tingkat solvabilitas sekurang-kurangnya adalah 100% dengan target internal paling rendah 120% dari MMBR.
Catatan :
-
-
32.035
30.976
1.697
(1.115)
21
LABA (RUGI USAHA ASURANSI
22
Hasil (Beban) Lain
1.119
2.749
23
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK
2.816
1.634
24
Pajak Penghasilan
(175)
1.485
25
LABA (RUGI) SETELAH PAJAK
2.991
150
26
Pendapatan Komprehensif Lain
(871)
1.119
27
TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
2.121
1.269
a. Laporan Keuangan Tahun 2016 diaudit oleh Akuntan Publik Drs. Sahat MT dengan pendapat "Wajar Tanpa Pengecualian", adapun Laporan Keuangan Tahun 2017 diaudit oleh Akuntan Publik Drs. Sahat MT dengan pendapat "Wajar Tanpa Pengecualian" b. Angka (nilai) yang disajikan pada Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi komprehensif berdasarkan SAK (Audit Report) c. Kurs pada tanggal 31 Desember 2017, 1 US $ : Rp 13,548 Kurs pada tanggal 31 Desember 2016, 1 US $ : Rp 13,436
PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906, Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 TBK PER 31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 (dalam Jutaan Rupiah)
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPRENSIF LAIN PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 TBK Periode 1 Jan s/d 31 Maret 2018 dan 1 Jan s/d 31 Maret 2017 (dalam Jutaan Rupiah)
INDIVIDUAL No.
Pos - Pos
31-Mar-18 (Tidak Diaudit)
No
6. 7. 8. 9.
10. 11. 12.
13. 14. 15.
16. 17. 18. 19.
Kas Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi Kredit yang diberikan a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Pembiayaan syariah Penyertaan Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga yang dimiliki b. Kredit yang diberikan c. Lainnya Aset tidak berwujud Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap dan inventaris Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif a. Properti terbengkalai b. Aset yang diambil alih c. Rekening tunda d. Aset antar kantor i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya -/Sewa pembiayaan Aset pajak tangguhan Rupa-rupa aset TOTAL ASET
225.822 2.929.997 221.037 109
231.509 2.546.711 589.590 32
1.978.268 202.000 160.500 -
1.434.409 220.444 238.977 -
139.141
404.303 96.597
19.788.629 449
18.808.100 449
A.
4.198 -
514.700
462.283
28.185.185
27.086.504
2.
9. 10. 11. 12. 13.
14. 15. 16.
Giro Tabungan Simpanan berjangka Dana investasi revenue sharing Pinjaman dari Bank Indonesia Pinjaman dari bank lain Liabilitas spot dan derivatif Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Utang akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Setoran jaminan Liabilitas antar kantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas lainnya Dana investasi SURÂżW VKDULQJ
1.898.995 2.901.051 13.037.272 1.320.256 1.165
1.952.147 2.513.517 12.462.951 1.356.450 575
TOTAL LIABILITAS 17.
18.
19.
20. 21. 22. 23.
24.
Modal disetor a. Modal dasar b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (WUHDVXU\ VWRFN) -/Tambahan modal disetor a. Agio b. Disagio -/c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya Penghasilan Komprehensif Lain a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan b Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual c. Lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti g. pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain h. lainnya Selisih kuasi reorganisasi Selisih restrukturisasi entitas sepengendali Ekuitas lainnya Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu b. Tahun berjalan TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA BANK
25.
54.442 2.065.530 14.354
53.525 2.035.125 15.105
88.554 341.113 -
91.537 293.175 -
21.722.732
20.774.107
1.500.000 (828.009) (13.897)
1.500.000 (828.009) (13.897)
2.946.908 -
2.946.908 -
-
-
6.683 (12.510) (3.128) -
(15.591) 9.457 (2.364) -
204.364
205.400
69.656 -
69.656 -
2.440.838 151.548
2.002.112 438.725
6.462.453
6.312.397
Kepentingan non pengendali TOTAL EKUITAS
TOTAL EKUITAS DAN MODAL
Pendapatan Bunga a. Rupiah b. Valuta asing Beban Bunga a. Rupiah b. Valuta asing Pendapatan (Beban) Bunga Bersih
439.764 90.589
413.204 71.287
192.016 25.902 312.435
218.137 20.216 246.138
2.
1.139 43.931 4.561 2.544
II.
50.914 33.518 3.273
III.
Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar kewajiban keuangan c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (UHDOLVHG) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (LPSDLUPHQW) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Pembiayaan syariah iv. Aset keuangan lainnya f. Kerugian terkait risiko operasional *) g Kerugian dari penyertaan dengan HTXLW\ PHWKRG h Komisi/provisi/fee dan administrasi i Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) j Beban tenaga kerja k Beban promosi l Beban lainnya
826 22.938 326 8.276 63.527 2.654 86.168
Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih
(132.540)
LABA (RUGI) OPERASIONAL
11 15.739 260 1.397 64.778 2.788 87.843
IV.
1
(85.111)
Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing Pendapatan (beban) non operasional lainnya
11.110
6.377
LABA (RUGI) NON OPERASIONAL
11.110
6.377
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK
191.005
167.404
Pajak penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan
(39.457) -
(23.166) -
4. 5. 6. B.
-
-
-
6.312.397
28.185.185
27.086.504
-
12.183 2.039.198
12.728 619.134
-
-
2.309 -
16.903 -
175.379 22.464 1.528.187 -
122.221 15.802 1.397.042 -
653.991 253.944
742.754 250.156
85.749 -
79.528 -
729.201 315.710 10
827.734 310.889 10
Tagihan dan Kewajiban Derivatif
Hedging
Tagihan
Kewajiban
385.490.00 -
-
22 -
315 -
1.142.703.00 1.142.703.00 -
-
87 -
850 -
3. 4. 5. C.
Forward Option a. Jual b. Beli Future Swap Lainnya
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Lainnya
-
-
-
-
-
1.528.193
1.528.193
-
109
1.165
-
-
Terkait dengan Suku Bunga 1. 2.
144.238
Trading
385.490.00 -
JUMLAH
3RV SRV \DQJ WLGDN DNDQ GLUHNODVLÂżNDVLNDQ NH ODED UXJL a. Keuntungan revaluasi aset tetap b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual c. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi d. Lainnya e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan GLUHNODVLÂżNDVLNDQ NH ODED UXJL 3RV SRV \DQJ DNDQ GLUHNODVLÂżNDVLNDQ NH ODED UXJL a. Keuntungan revaluasi aset tetap b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas d. Lainnya e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan GLUHNODVLÂżNDVLNDQ NH ODED UXJL
-
Tujuan
Nilai Notional
Spot Forward Option a. Jual b. Beli Future Swap Lainnya
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
-
Terkait dengan Nilai Tukar 1. 2. 3.
Modal Inti (Tier 1)
4.101.355
2.349.713
1. Modal Inti Utama/Common Equity Tier 1 (CET 1) 1.1 Modal Disetor (setelah dikurangi Treasury Stock) a. Saham biasa b. Saham preferen 1.2 Cadangan Tambahan Modal *) 1.2.1 Faktor Penambah 1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (RWKHU GLVFORVHG UHVHUYHV) 1.2.1.2.1 Agio 1.2.1.2.2 Cadangan umum 1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 1.2.1.2.5 Dana setoran modal 1.2.1.2.6 Lainnya 1.2.2 Faktor Pengurang 1.2.2.1 Pendapatan komprehensif lainnya 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (RWKHU GLVFORVHG UHVHUYHV) 1.2.2.2.1 Disagio 1.2.1.2.2 Rugi tahun-tahun lalu 1.2.1.2.3 Rugi tahun berjalan 1.2.1.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penyusutan Aset (PPA) dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif 1.2.1.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam 7UDGLQJ %RRN 1.2.1.2.6 PPA aset non produktif yang wajib dibentuk 1.2.1.2.7 Lainnya 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama *) 1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan 1.4.2 *RRGZLOO 1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi 1.4.6 Eksposur sekuritisasi 1.4.7 Faktor Pengurang modal inti utama lainnya 1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan Tier 2 pada bank lain 1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat 2. Modal Inti Tambahan/Additional Tier 1 (AT 1) *) 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 2.2 Agio/Disagio 2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan 2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT1 dan Tier 2 pada bank lain 2.3.1 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat
4.101.355 658.094 658.094 5.282.432 5.608.915 490
2.349.713 507.237 507.237 3.711.085 4.046.739 990
-
-
490 -
990 -
5.608.425 2.946.382 69.656 2.440.838 151.549 326.483 285
4.045.749 1.781.137 54.165 2.066.209 144.238 335.654 201
-
-
TOTAL MODAL
-
RASIO
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
Individual
6.055 -
1 2
3 4
(457)
6.055
Total Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
5 6 7 8 9 10 11
150.293
151.548
144.238
151.548
144.238
151.091
150.293
151.091
150.293
-
40.579
23,03
28,44
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif NPL - Gross NPL - Netto 5HWXUQ RQ $VVHW (ROA) 5HWXUQ RQ (TXLW\ (ROE) 1HW ,QWHUHVW 0DUJLQ (NIM) Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) /RDQ WR 'HSRVLW 5DWLR (LDR)
1,28% 1,28%
1,10% 1,10%
ATMR RISIKO PASAR 727$/ $705
0,74% 1,63% 1,02% 2,79% 15,00% 5,07% 68,03% 110,93%
0,82% 1,42% 0,84% 2,81% 24,48% 4,67% 70,88% 101,19%
-
-
-
-
-
-
-
241.829
265.914
47.619 -
76.190 -
194.210 -
189.724 -
-
-
-
2.615.627
31 Mar 2018
31 Mar 2017
Individual
Individual
3
117.156 Rasio Tier
5DVLR 7RWDO
CET Untuk
BUFFER
ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RISIKO
0,00% 0,00%
0,00% 0,00%
'DUL $7
0,00% 0,00%
0,00% 0,00%
Dari Tier
7,07% 8,26% 0,22%
6,74% 8,31% 0,66%
PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB ',3(18+, 2/(+ %$1.
Capital &RQVHUYDWLRQ %XIIHU Countercyclical %XIIHU
Capital Surcharge XQWXN ' 6,%
HIHNWLI SHU WDKXQ
Suku Bunga Dasar Kredit Rupiah (Prime Lending Rate) Periode Maret 2018 Berdasarkan Segmen Kredit
Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK)
Kredit Konsumsi
Kredit Korporasi
Kredit Ritel
Kredit Mikro
KPR
Non KPR
1 $
31-Mar-17 D
M
JUMLAH
L
DPK
KL
D
M
LAPORAN ARUS KAS PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 TBK UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2018 DAN 2017 (Dalam Jutaan Rupiah)
JUMLAH
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.547 -
-
-
-
-
1.547 -
8.049 -
-
-
-
-
8.049 -
42.849 -
-
-
-
-
42.849 -
84.815 -
283 -
-
-
53 -
85.151 -
449 -
-
-
-
-
449 -
449 -
-
-
-
-
449 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
25.920 195.117
-
-
-
-
25.920 195.117
12.444 760.861
-
-
-
-
12.444 760.861
109
-
-
-
-
109
17 -
2.180.268 160.500
-
-
-
-
2.180.268 160.500
1.737.254 126.333
-
-
-
-
-
-
-
139.141
-
-
-
-
139.141
-
-
-
-
-
143.950
-
-
-
-
143.950
1.905.030 493.303
13.308 -
581 -
1.016 7.779
49.471 39.593
1.969.406 540.675
74.366 1.180.019
4.243 3.998
7 -
1.903 -
36.821 -
117.340 1.184.017
10.302.370 6.433.524
160.225 113.146
32.182 -
13.642 -
151.542 27.521
10.659.961 6.574.191
10.432.542 4.462.195
179.442 198.709
8.663 -
27.659 -
141.467 22.720
10.789.773 4.683.624
48.875 52.008 -
39.245 1.714 -
637 650 -
593 134 -
1.011 9.716 -
90.361 64.222 -
54.911 76.718 14.193
2.391 3.298 -
311 883 -
16.462 2.077 -
4.027 9.289 -
78.102 92.265 14.193
1.852.477 2.972.164 4.198
-
-
-
-
1.852.477 2.972.164 4.198
2.427.776 2.545.674 -
-
-
-
-
2.427.776 2.545.674 -
31 Maret/ 31 Maret/ 31 Maret 2018 31 Maret 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan bunga dan komisi Penerimaan dari transaksi operasional lainnya Pembayaran bunga Pembayaran beban operasional Pembayaran pajak penghasilan badan Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi (Kenaikan)/penurunan aset operasi: Pinjaman yang diberikan Aset lain-lain Kenaikan/(penurunan) liabilitas operasi: Liabilitas segera Simpanan dari nasabah Simpanan dari bank lain Pajak Tangguhan Utang pajak lainnya Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Kas bersih digunakan untuk diperoleh dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo Penjualan efek-efek dan obligasi pemerintah dan dimiliki hingga jatuh tempo Pembelian aset tetap Penambahan perangkat lunak Penerimaan dividen Penyertaan dalam bentuk saham Penjualan aset tetap Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran atas pinjaman yang diterima Penerimaan atas pinjaman Pembayaran atas efek-efek yang diterbitkan Pembayaran atas biaya rights issue Penerimaan atas rights issue Pembayaran dividen Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan Kenaikan (Penurunan) bersih kas dan setara kas Penambahan dari penggabungan usaha Kas dan setara kas awal tahun Kas dan setara kas akhir tahun Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia 6HUWLÂżNDW %DQN ,QGRQHVLD Jumlah kas dan setara kas
17 -
-
-
-
1.737.254 126.333 -
528.604 56.008 (217.917) (110.665) (99.402)
481.839 62.680 (238.354) (233.612) (21.993)
(979.759) (4.394)
(426.758) (22.116)
0 908.703 (36.194) 0 16.142 (10.761) 50.365
(48.206) 1.785.685 (99.959) 0 8.971 18.723 1.266.900
(449.901)
(300.593)
404.303 (6.090) (560) 929
(8.383) 0 -
(51.319)
(308.976)
(1.366.750) 1.376.750 -
(7.207.788) 7.207.788 -
0 10.000 9.046 3.367.809 3.376.855
0 957.924 2.221.560 3.179.484
225.822 1.503.498 221.037 1.426.498 3.376.855
217.255 1.361.299 773.305 827.625 3.179.484
PENGURUS BANK DEWAN KOMISARIS - Presiden Komisaris - Komisaris - Komisaris - Komisaris DIREKSI - Presiden Direktur - Direktur - Direktur - Direktur - Direktur - Direktur
: : : :
Farid Rahman Ahmad Agus Setiadjaja Ahmad Fajarprana Kim Dong Soo *)
: : : : : :
Park Tae Yong **) Park Yong Man *) I Made Mudiastra Vicky Fitriadi Sadhana Priatmadja Mochamad Tri Budiono *)
“Keterangan : *) Efektif setelah mendapat persetujuan OJK **) Park Tae Yong selaku Presiden Direktur akan digantikan oleh Choi Jung Hoon setelah mendapat persetujuan OJK
PEMEGANG SAHAM Pemegang Saham Pengendali (PSP) : 1. Woori Bank Korea : 79,88% 3HPHJDQJ 6DKDP %XNDQ 363 PHODOXL SDVDU PRGDO • ,U $UL¿Q 3DQLJRUR 3HPHJDQJ 6DKDP %XNDQ 363 WLGDN PHODOXL SDVDU PRGDO • 1,+,/
185.866 511.740 12,69% 8,73% 11,92% 11,24%
176.874 512.326 7,76% 0,29% 1,04% 0,35%
794 -
5.805 -
CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN ASET PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 TBK PER 31 MARET 2018 DAN 31 MARET 2017 (dalam Jutaan Rupiah) 31-Mar-18 CKPN Individual
KANTOR PUSAT JARINGAN KANTOR
-
1.774.867 Rasio Tier
130.490
352),/ 5,6,.2
PIHAK TERKAIT
Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) Tagihan akseptasi Kredit Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya Transaksi rekening administratif
1.868.608 1.474.492 393.668 449 -
RASIO KPMM
RASIO KPMM SESUAI
1.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
-
1.839.171 1.474.492 364.230 449 -
5DVLR &(7
2.071.942
'DUL &(7
31-Mar-18
Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing 3. Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing 4. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah b. Valuta asing 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah b. Valuta asing 6. Tagihan Akseptasi 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti 8. Penyertaan 9. Penyertaan modal sementara 10. Tagihan lainnya 11. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta asing 12. Aset yang diambil alih II. PIHAK TIDAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing 3. Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing 4. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah b. Valuta asing 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah b. Valuta asing 6. Tagihan Akseptasi 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti 8. Penyertaan 9. Penyertaan modal sementara 10. Tagihan lainnya 11. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta asing 12. Aset yang diambil alih III INFORMASI LAIN 1. Total aset bank yang dijaminkan : a. Pada Bank Indonesia b. Pada pihak lain 2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit 6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur 8. Lainnya a. Penerusan kredit E 3HQ\DOXUDQ GDQD 0XGKDUDEDK 0XTD\\DGDK c. Aset produktif yang dihapus buku d. Aset produktif dihapusbuku yg dipulihkan/berhasil ditagih e. Aset produktif yang dihapus tagih
Individual
ATMR RISIKO OPERASIONAL
a. Persentase Pelanggaran BMPK a.1. Pihak terkait a.2. Pihak tidak terkait b. Persentase Pelampauan BMPK b.1. Pihak terkait b.2. Pihak tidak terkait Giro Wajib Minimum (GWM) a. GWM Utama Rupiah b. GWM Valuta asing Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan
2
LABA BERSIH PER SAHAM (dalam satuan rupiah)
$705 5,6,.2 .5(',7
15,32%
Kepatuhan (Compliance) 1
DIVIDEN
24,48%
INDIVIDUAL
I.
31 Mar 2017
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR)
(457) -
151.091
Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
KL
335.453
Rasio Kinerja
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK
DPK
325.874
KETERANGAN
LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 TBK PER 31 MARET 2018 DAN 31 MARET2017 (dalam Jutaan Rupiah)
L
201 335.453 -
4.343.184 31 Mar 2018
Parameter
31-Mar-18 31-Mar-17 (Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)
285 326.198 -
324
Modal Pelengkap (Tier 2) 1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 2. Agio/Disagio 3. Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk PDNV $705 5LVLNR .UHGLW
4. Faktor Pengurang Modal Pelengkap *) a. 6LQNLQJ )XQG b. Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain c. Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat
INDIVIDUAL -
31 Mar 2017
Individual Individual (Tidak Diaudited) (Tidak Diaudited)
II
LAPORAN RASIO KEUANGAN PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 TBK PER 31 MARET 2018 DAN 31 MARET 2017 'DODP
TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT **) 6.462.453
TRANSAKSI
A.
161.027
151.548
1.396.499 -
INDIVIDUAL No.
179.895
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH
1.527.131 -
LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 TBK PER 31 MARET 2018 (dalam Jutaan Rupiah)
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 1. 2. 3.
31 Mar 2018 KOMPONEN MODAL
31-Des-17 (Diaudit) I
1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a. Rupiah b. Valuta asing 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 3. Lainnya KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN i. &RPPLWWHG - Rupiah - Valuta asing ii. 8QFRPPLWWHG - Rupiah - Valuta asing b. Lainnya i. &RPPLWWHG ii. 8QFRPPLWWHG 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a. &RPPLWWHG i. Rupiah ii. Valuta asing b. 8QFRPPLWWHG i. Rupiah ii. Valuta asing 3. ,UUHYRFDEOH L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri b. L/C dalam negeri 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 5. Lainnya TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima a. Rupiah b. Valuta asing 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan b. Bunga lainnya 3. Lainnya KEWAJIBAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diberikan a. Rupiah b. Valuta asing 2. Lainnya
Pendapatan Operasional Selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar kewajiban keuangan c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (UHDOLVHG) e. Dividen f. Keuntungan dari penyertaan dengan HTXLW\ PHWKRG g. Komisi/provisi/fee dan administrasi h Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai i Pendapatan lainnya
31-Mar-18 (Tidak Diaudit)
TAGIHAN KOMITMEN
Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga
1.
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
I.
Pendapatan dan Beban Bunga
1.
(239) (155.322) (8.061) 1.912.230 (66.180) 559.843 (193.369)
4.198 -
Pos - Pos
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
B.
(160) (174.757) (10.949) 1.912.790 (74.068) 565.933 (198.454)
No.
1-Jan-18 1-Jan-17 s/d s/d 31-Mar-18 31-Mar-17 (Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)
Pos - Pos
LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 TBK PER 31 MARET 2018 DAN 31 MARET 2017 (dalam Jutaan Rupiah)
INDIVIDUAL
INDIVIDUAL
31-Des-17 (Diaudit)
ASET 1. 2. 3. 4. 5.
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 TBK PER 31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 (dalam Jutaan Rupiah)
103.678 417 -
31-Mar-17 PPA wajib dibentuk
Kolektif 160 87 71.079 10.445 -
Umum 2.210 23.408 1.391 190.310 4 740 12.428
CKPN
Khusus 194.800 86.449 -
Individual 54.612 4.053 -
PPA wajib dibentuk Kolektif 126 34 106.315 11.734 -
Umum 7.733 10.708 1.440 161.766 4 142 17.690
Khusus
3HPHJDQJ 6DKDP %XNDQ 363 1. Masyarakat Lainnya : 10,52 % Catatan : 1 Penyajian laporan keuangan publikasi pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Maret 2017 tidak diaudit. Informasi laporan keuangan periode31 Desember 2017 diambil dari laporan keuangan PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. (“Bankâ€?), yang disusun oleh manajemen Bank sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, ÂżUPD DQJJRWD MDULQJDQ 3Z& JOREDO UHNDQ SHQDQJJXQJMDZDE DGDODK $QJHOLTXH 'HZL 'DU\DQWR 6 ( &3$ DXGLWRU independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan opini audit WDQSD PRGLÂżNDVLDQ VHEDJDLPDQD WHUFDQWXP GDODP ODSRUDQQ\D WDQJJDO 0DUHW \DQJ WLGDN WHUFDQWXP GDODP publikasi ini. Informasi keuangan tersebut di atas tidak mencakup catatan atas laporan keuangan 2 Laporan publikasi di atas disajikan guna memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJKâ€?) No. 6/POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bankâ€? berikut perubahannya melalui POJK No. 32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016, dan Salinan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (“SEOJKâ€?) No. 43/ SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 tentang “Transparansi Dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensionalâ€?, Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJKâ€?) sejak tanggal 1 Januari 2013) No. VIII.G.7. yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-347/BL/2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publikâ€? yang menggantikan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-554/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 tentang “Perubahan Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuanganâ€? jo. Surat Edaran Ketua Bapepam No. SE-02/PM/2002 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publikâ€?, dan Peraturan Bapepam-LK No. X.K.2. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang “Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publikâ€?. 3 Kurs atau nilai tukar mata uang asing untuk 1 USD per tanggal 31 Maret 2018, 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 13.767.50, Rp 13.325.50 dan 13.568
228.694 84.149 -
: Jl. Diponegoro No 28 Bandung Telp (022)87831906 fax (022) 87831918 website : http://www.bankwoorisaudara.com, e-mail adress: woorisaudara@bankwoorisaudara.com : Palembang Ć” Cilegon Ć” Serang Ć” Rangkasbitung Ć” Tangerang Ć” Jakarta Ć” Depok Ć” Bekasi Ć” Bogor Ć” Karawang Ć” Cikampek Ć” Cikarang Ć” Sukabumi Ć” Cianjur Ć” Purwakarta Ć” Cimahi Ć” Bandung Ć” Subang Ć” Sumedang Ć” Pamanukan Ć” Garut Ć” Tasikmalaya Ć” Majalengka Ć” Ciamis Ć” Indramayu Ć” Cirebon Ć” Kuningan Ć” Banjar Ć” Pangandaran Ć” Cilacap Ć” Purwokerto Ć” Purbalingga Ć” Pekalongan Ć” Kebumen Ć” Wates Ć” Magelang Ć” Sleman Ć” Semarang Ć” Boyolali Ć” Salatiga Ć” Solo Ć” Kudus Ć” Purwodadi Ć” Pati Ć” Sragen Ć” Bantul Ć” Yogyakarta Ć” Klaten Ć” Wonogiri Ć” Sleman Ć” Madiun Ć” Tuban Ć” Jombang Ć” Kediri Ć” Mojokerto Ć” Batu Ć” Malang Ć” Gresik Ć” Surabaya Ć” Pasuruan Ć” Pamekasan Ć” Jember Ć” Sumenep Ć” Denpasar
Bandung, 30 April 2018 PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk S.E & O Direksi
Park Tae Yong
Sadhana Priatmadja
Presiden Direktur
Direktur
WOORI SAUDARA Call
1500 - 012
22
SENIN, 30 APRIL 2018
HUMANIORA
30 Tahun Gamelan Mengalun di London DENGAN berseragam batik khas Solo (Surakarta), para penabuh gamelan itu tampak asyik memainkan alat yang ada di hadapan mereka. Alunan nada yang keluar dari alat musik khas Jawa itu seakan menghipnosis para pengunjung yang memadati ruang terbuka di Queen Elizabeth Hall, Southbank Centre, London, Inggris, Jumat (27/4). Semakin sore, pengunjung semakin berjejal, rela untuk duduk di seputar panggung atau berdiri berdesakan dengan penonton lainnya. Tepuk tangan riuh menyudahi setiap sebuah karya usai dipentaskan. Tiga puluh tahun yang lalu, pemerintah Indonesia memberikan sebuah perangkat gamelan lengkap kepada warga Inggris sebagai tanda persahabatan. Perangkat gamelan tersebut ditempatkan di Southbank Centre sampai sekarang. Pertunjukan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati 30 tahun sejak gamelan ini ditempatkan di Southbank Centre dan merayakan pembukaan kembali Gedung Queen Elizabeth Hall yang selama dua tahun terakhir ditutup untuk renovasi besar. Pertunjukan itu menampilkan gamelan Jawa oleh kelompok Southbank Gamelan Players yang memang sudah biasa
berlatih di Southbank Centre. Tarian-tarian yang melengkapi pertunjukan malam itu dihadirkan kelompok tari Lila Bhawa Indonesian Dance UK. Sophie Ransby, Direktur Gamelan Southbank Centre, menyatakan terima kasih atas jalinan persahabatan antara Indonesia dan Inggris. Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia London E Aminudin Aziz menyampaikan terima kasih kepada para pegiat seni gamelan itu. “Mereka adalah ‘duta-duta’ Indonesia yang berakar dari tanah lokal,” ujarnya melalui siaran pers. Di Tanah Air, sedikitnya 5.000 perempuan melakukan gerak gemulai tari gambyong massal di Solo, kemarin. Kegiatan itu dilakukan untuk melestarikan budaya tari adat Surakarta sekaligus memperingati Hari Tari Dunia. Kegiatan itu melibatkan para penari profesional, mahasiswa Institut Seni Indonesia Surakarta, sanggar tari, dan masyarakat luas yang ingin unjuk kebolehan menari. “Rasanya senang bisa ikut menari gambyong secara massal, ada sesuatu banget di hati,” ujar salah satu penari, Isti, 17, pada kegiatan yang juga dihadiri Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo itu. (RO/ WJ/BS/H-2)
SEKILAS
Sekolah Puspita Martha Gelar Ujian
MI/BAGUS SURYO
HARI TARI: Sejumlah penari lokal dan nasional bersama 12 penari delegasi sejumlah negara memperingati Hari Tari Dunia sekaligus penutupan festival jaran kepang NasDem di Malang, Jawa Timur, kemarin.
Sehat Termasuk Syarat Berhaji Masih ada calon jemaah yang mendesak petugas kesehatan agar tetap merekomendasikan berangkat berhaji meski tidak memenuhi syarat kesehatan. INDRIYANI ASTUTI
indriyani@mediaindonesia.com
P
ENETAPAN kriteria istitha’ah atau kemampuan di bidang kesehatan untuk calon jemaah haji tidak untuk menghambat keberangkatan ke Tanah Suci. Namun, itu dilakukan agar jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan sehat dan sesuai ketentuan. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Ke-
menkes), Eka Jusup Singka. “Istitha’ah ditetapkan karena banyaknya masukan dari para petugas haji yang lalu-lalu sebagai upaya memperbaiki layanan jemaah haji. Alhamdulillah tahun ini, Kementerian Agama telah mengeluarkan edaran tentang pentingnya istitha’ah kesehatan bagi jemaah haji,” ujarnya, kemarin. Ia menjelaskan, pada sejumlah kasus, ketika menangani pemeriksaan calon jemaah di Indonesia, petugas mendapat
desakan agar merekomendasikan calon jemaah walaupun tidak memenuhi syarat istitha’ah. Hal itu menandakan masih ada calon jemaah yang belum memahami istitha’ah kesehatan dalam berhaji. Berdasarkan Permenkes 15 Tahun 2016 dijelaskan istitha’ah ialah kemampuan melaksanakan ibadah haji secara fisik, mental, dan perbekalan. Istitha’ah kesehatan merupakan kemampuan kesehatan jemaah haji secara kesehatan fisik dan mental dengan pemeriksaan kesehatan yang terukur. Dari hasil pemeriksaan kesehatan, terang Eka, ada empat kategori. Pertama, memenuhi syarat istitha’ah kesehatan. Kedua, memenuhi syarat dengan
pendampingan. Ketiga, tidak memenuhi syarat sementara. Keempat, tidak memenuhi syarat istitha’ah. “Bagi jemaah yang tidak memenuhi istitha’ah kesehatan tak boleh diberangkatkan ke Tanah Suci. Alasannya sangat mendasar bahwa seseorang yang tidak mampu secara ekonomi dan fisik, Allah tak akan mewajibkannya berhaji,” tambah Eka.
Fatwa MUI Eka menjelaskan pihaknya bersama Komisi Fatma Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah merumuskan deskripsi, kriteria, dan syarat yang berkaitan dengan istitha’ah kesehatan haji. “Sekarang sedang proses
fatwa tentang istitha’ah dari MUI,” kata Eka. Ia menambahkan, tahun lalu ada lebih dari 600 jemaah haji Indonesia yang wafat dan 4.000 jemaah dirawat selama musim haji. Karena itu, memurutnya, istitha’ah kesehatan perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam Soleh menyampaikan ibadah haji hanya diwajibkan kepada kaum muslim yang memiliki kemampuan. Istitha’ah, sambungnya, merupakan syarat wajib haji, yang meliputi jasmani, rohani, dan ekonomi, termasuk bekal bagi keluarga yang ditinggalkan selama berhaji. Dia menjelaskan, dalam
pembahasan istitha’ah bersama Kemenkes ada beberapa masalah fikih yang dibahas, di antaranya, badal (perwakilan) haji bagi orang yang sakit yang tidak mungkin berangkat berhaji dan safari wukuf atau wukuf bagi jemaah sakit, serta badal pelaksanaan lempar jumrah. “Apabila ada calon jemaah haji ternyata diketahui terkena penyakit yang menurut dokter tidak mungkin untuk perjalanan ibadah haji, yang jika dipaksakan akan menyebabkan hilangnya nyawa atau sakit tambah parah, bisa jadi dia tetap istitha’ah, tapi hajinya harus dengan cara badal (diwakilkan), bukan dengan jalan berangkat sendiri,” terang Niam. (H-2)
PUSPITA Martha International Beauty School menggelar ujian akhir bagi 50-an muridnya. Mereka merupakan murid yang telah menempuh pendidikan program Photographic and Fashion Make Up, Bridal International, Tata Rias Pengantin Daerah, Basic Make Up, dan Hairdressing di sekolah kecantikan yang telah bediri sejak 47 tahun lalu di bawah naungan Martha Tilaar Group itu. Pada ujian akhir yang bertempat di panggung Jakarta Food and Fashion Festival 2018, Sabtu (28/4), mereka menunjukan kepiawan mengubah penampilan para model. “Penilaian kelulusan mereka dilihat dilihat dari beberapa sisi, yakni skill, knowledge, dan attitude,” kata Pingkan Tilaar, Director of Puspita Martha International Beauty School. Dalam rangkaian acara itu juga diluncurkan buku 60 Best Pictures yang berisi karya kreatif make-up dari para murid periode 20102016. Buku itu diharapkan menjadi salah satu acuan bagi para murid untuk terus kreatif berkarya. (Wan/H-2)
Pendamping PKH Harus Netral Menteri Sosial Idrus Marham menegaskan petugas pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) harus netral, tidak boleh berpolitik dalam pilkada. “Pendamping PKH harus netral. Tidak boleh ada keberpihakan kepada salah satu calon dalam pilkada,” ujar Mensos di Kuningan, Jawa Barat, Jumat (27/4) saat ditanya wartawan tentang dugaan pendamping PKH terlibat Pilkada Jatim 2018. Saat ditemui seusai menyerahkan bantuan sosial PKH kepada keluarga penerima manfaat (KPM), Mensos mengatakan pihaknya telah menurunkan tim ke Lamongan, Jatim, untuk klarifikasi. “Hasilnya kasus di Lamongan bukan dilakukan pendamping, melainkan penerima PKH. Penerima PKH ialah rakyat. Pilihan politik menjadi hak mereka.” Ia menegaskan PKH program untuk mengentaskan rakyat dari kemiskinan. “Tak boleh disalahgunakan.” Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat mengatakan profesionalisme pendamping sangat dibutuhkan agar target penurunan angka kemiskinan di bawah 10% bisa tercapai. (RO/H-2)
Kampus Harus Dukung Kewirausahaan REKTOR Universitas Trilogi, Aam Bastaman, mengatakan idealnya perusahaan pemula atau start-up company berawal dari kampus. Oleh karena itu, kampus harus menggerakkan semangat kewirausahaan mahasiswa. “Semangat kewirausahaan harus dimulai dari kampus dan kemudian ketika mahasiswa sudah lulus kuliah ditularkan di tempat mereka bekerja,” ujar Aam seusai wisuda Universitas Trilogi di Jakarta, Sabtu (28/4). Wisuda itu diikuti 321 lulusan. Kampus harus memberikan dukungan kepada mahasiswa melalui dua hal, yakni bimbingan dan dukungan dana untuk melakukan praktik kewirausahaan. Melalui kampus pula, lanjutnya, ada pusat yang melakukan bimbingan pada mahasiswa dalam melakukan praktik kewirausahaan. Di Universitas Trilogi, tambahnya, terdapat 100 kelompok usaha mahasiswa yang dibina. Kelompok usaha mahasiswa tersebut berasal dari lintas program studi. (Bay/Ant/H-2)
MEGAPOLITAN
MI/PIUS ERLANGGA
TINJU DI TENGAH HBKB: Warga menonton pertandingan tinju amatir di tengah pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, kemarin. Acara yang diprakarsai Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) itu bertujuan mendekatkan olahraga tinju kepada masyarakat.
Jabodetabek Bebas Macet 2023 M
ENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi yakin dengan selesainya proyek mass rapid transit atau moda raya terpadu (MRT) Jakarta dan light rail transit (LRT) atau kereta api ringan, Jabodetabek akan bebas macet. Ditargetkan, proyek-proyek tersebut selesai pada 2023. “Kota besar seperti Jakarta akan menjadi tidak macet kalau ada transportasi massal terdiri dari MRT, LRT, BRT (bus rapid transit), (kereta) commuter. Kita targetkan pada 2023-2024 Jakarta sudah enggak macet,” ujar Budi saat meninjau proyek LRT Jabodebek di Depo LRT Pancoran Jakarta, kemarin. Dengan terintegrasinya seluruh angkutan massal itu, menurut Budi, masyarakat Jabodetabek bakal beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal. “Hingga bisa menampung mungkin tidak 1 juta lagi, tapi bisa 4 juta, 5 juta, bahkan 8 juta (penumpang). Ini keniscayaan,” jelasnya Meski demikian, Budi tidak bisa menyebut berapa persentase penurunan kemacetan akibat transportasi massal tersebut. Hanya saja, dengan transportasi massal yang terintegrasi, waktu tempuh bisa berkurang. “(Contoh) dari Bintaro (Tangerang) ke pusat kota (Jakarta) bisa kurang dari 1 jam,” ucapnya. Untuk itu, Menhub Budi, meminta proyek pekerjaan LRT Jabodebek bisa selesai tepat waktu dan bisa diuji coba pada pertengahan 2019. Jadi, pada akhir 2019 LRT Jabodebek bisa mulai beroperasi. “Saya minta ke Adhi Karya jangan memundurkan target waktu karena angkutan massal sangat dibutuhkan,” ujar Budi. Meski demikian, Budi mengingatkan agar dalam melakukan pekerjaan proyek LRT tetap mengutamakan keselamatan. Ia tidak ingin mendengar adanya kecelakaan di proyek senilai Rp29,9 triliun tersebut. “Jangan sampai ada accident di sana,” tegasnya.
Harga tiket Terkait dengan LRT, Budi mengaku belum ada kepastian harga tiket. Saat ini harga tiket masih dalam perkiraan sekitar Rp12 ribu. “Itu subsidi. Harga sebe-
“Kebutuhan kita dengan LRT tinggi sekali. Contoh perbaikan lalu lintas yang kita lakukan di Cibubur banyak sekali yang (beralih) pakai bus, nanti kalau (LRT) sudah jadi, bisa digunakan.” Budi Karya
Menteri Perhubungan narnya Rp25 ribu. Ada subsidi 50%,” pungkasnya. Sejauh ini Budi menilai kemajuan proyek LRT Jabodebek sangat baik. Bahkan progres 37% hingga akhir April melebihi target 2%. Jika memungkinkan, Budi meminta Adhi Karya bisa lebih cepat menyelesaikannya agar kemacetan dari dan menuju Jakarta bisa terurai. “Kebutuhan kita dengan LRT tinggi sekali. Contoh perbaikan lalu lintas yang kita lakukan di Cibubur banyak sekali yang (beralih) pakai bus, nanti kalau (LRT) sudah jadi, bisa digunakan,” pungkasnya. Direktur Sumber Daya Manusia PT Adhi Karya (persero) Tbk Agus Karyanto mengatakan kemajuan proyek LRT Jabodebek sudah mencapai 37%. Dengan kemajuan itu, ia yakin proyek tersebut akan mulai diuji coba pada pertengahan 2019. “Target tetap di pertengahan 2019 kita sudah running test. Kita sudah koordinasi dengan Inka dan KAI,” ujar Agus dalam presentasinya kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Depo LRT Pancoran, Jakarta, kemarin. Untuk lintas CawangCibubur, Agus menyebut kemajuan proyek sudah mencapai 60%. Progres lintas Cawang-Dukuh Atas sudah mencapai 22% dan CawangBekasi Timur sudah 40%. “Yang belum bisa dikerjakan Depo Bekasi Timur. Ada 11 hektare yang dalam proses pembebasan lahan. Diharapkan Mei sudah tuntas,” pungkasnya. (Nyu/J-3)
SENIN, 30 APRIL 2018
23
TANAH DISEWAKAN
INFORMASI
Tanah kavling disewakan Jl. Kav.PT KIMA Makasar (LT 26.080m2) Strat-
PEMASANGAN
egis cocok untuk Pabrik/Gudang.Hub : deeanandriani@gmail.com
IKLAN KOLOM/
Direct
KLASIFA
021-581 2113 Sales Counter Faximile
021-581 2088
021-581 2110
Ext. 41159/41160
LAPORAN KEUANGAN
KANTOR PUSAT
Equity Tower Building. Lt. 9 Sudirman Central Business District (SCBD) Lot. 9 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53. Jakarta Selatan 12190. Indonesia Telp : (021) 5140 1707. Fax : (021) 5140 1708-09 Telex : 743 224 /BWK/IA, E-mail: corsec@idn.ccb.com website : idn.ccb.com
PT BANK CHINA CONSTRUCTION BANK INDONESIA Tbk No. 1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9.
10. 11. 12.
13. 14. 15.
16. 17. 18. 19.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
17.
18.
19.
20. 21. 22. 23. 24.
25.
No.
LAPORAN POSISI KEUANGAN
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Maret 2017
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Maret 2017
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017
(Dalam Jutaan Rupiah)
(Dalam Jutaan Rupiah)
(Dalam Jutaan Rupiah)
POS - POS
31-Mar-18
ASET Kas Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Pembiayaan syariah Penyertaan Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga b. Kredit c. Lainnya Aset tidak berwujud Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap dan inventaris Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif a. Properti terbengkalai b. Aset yang diambil alih c. Rekening tunda d. Aset antar kantor i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/Sewa pembiayaan Aset pajak tangguhan Aset lainnya TOTAL ASET LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Giro Tabungan Simpanan berjangka Dana investasi revenue sharing Pinjaman dari Bank Indonesia Pinjaman dari bank lain Liabilitas spot dan derivatif Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Utang akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Setoran jaminan Liabilitas antar kantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas lainnya Dana investasi profit sharing TOTAL LIABILITAS EKUITAS Modal disetor a. Modal dasar b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/Tambahan modal disetor a. Agio b. Disagio -/c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya Pendapatan (kerugian) komprehensif lain a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual c. Bagian efektif lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain h. Lainnya Selisih kuasi reorganisasi Selisih restrukturisasi entitas sepengendali Ekuitas lainnya Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu b. Tahun berjalan TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK Kepentingan non pengendali TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
31-Dec-17
165.963 1.281.639 1.135.502 2.085
186.976 1.330.924 1.391.835 454
71.026 318.270 1.248.097 -
145.131 265.182 1.024.250 -
No.
(90.628) 199.608 (8.939) 946.973 (165.859)
A. 1. 2.
B. 1.
2.
166 166 293.924 297.940 (166) (166) 156.727 139.742 15.987.385 15.788.738 2.502.406 903.258 9.001.327 778.717 28 25.087 83.541
2.243.577 925.840 9.543.982 313.930 191 15.236 82.098
108 1.202 233.172 218.887 13.527.644 13.344.943 2.600.000 (936.854) -
2.600.000 (936.854) -
238.348 -
238.348 -
1. 2. 3.
1.
2. -
-
2.473 82.173 (12.051) -
400 82.173 (12.051) -
2.500 -
2.500 -
469.279 13.873
419.380 49.899
31-Mar-18 31-Mar-17
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan dan Beban Bunga Pendapatan Bunga a. Rupiah b. Valuta asing Beban Bunga a. Rupiah b. Valuta asing Pendapatan (Beban) Bunga Bersih Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga Pendapatan Operasional Selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Dividen f. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method g. Komisi/provisi/fee dan administrasi h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai i. Pendapatan lainnya Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Pembiayaan syariah iv. Aset keuangan lainnya f. Kerugian terkait risiko operasional g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) j. Beban tenaga kerja k. Beban promosi l. Beban lainnya Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI) NON OPERASIONAL LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK Pajak penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi a. Keuntungan revaluasi aset tetap b. Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti c. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi d. Lainnya e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual c Bagian efektif dari lindung nilai arus kas d. Lainnya e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA TAHUN BERJALAN Total Penghasilan Komprehensif Lain yang dapat diatribusikan kepada: PEMILIK KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT DIVIDEN LABA BERSIH PER SAHAM
25.087 15.236 10.438.566 10.109.907 6 6 (111.975) 194.513 (4.150) 913.504 (141.399)
POS - POS
2.459.741 2.443.795 15.987.385 15.788.738
284.601 16.309
255.813 6.146
152.635 4.040 144.235
122.714 3.600 135.645
24.172
21.746
1.075 -
1.746 -
627 3.079 15.331 2.875 1.185 150.060
6 1.236 12.699 3.627 2.432 122.307
3.106 -
962 -
90 -
79 49
25.411 709 178 63.219 1.214 56.133 (125.888) 18.347
11.656 576 57.038 2.818 49.129 (100.561) 35.084
138 (95) 107 150 18.497
260 (1.172) (255) (1.167) 33.917
4.624 13.873
8.479 25.438
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13.873
25.438
13.873 13.873
25.438 25.438
13.873 13.873 3
25.438 25.438 6
No.
(dalam jutaan Rupiah)
POS - POS
31-Mar-18 31-Mar-17
No.
2.021.783 2.025.799 2.021.783 2.025.799 1.663.146 1.663.146 601.656 617.623 853.836 769.723 129.836 98.079 -
I.
I. Modal Inti (Tier 1) 2.293.499 1. Modal Inti Utama/Common Equity Tier 1 (CET 1) 1.1 Modal Disetor (setelah dikurangi Saham treasury stock) 1.2 Cadangan Tambahan Modal 1.2.1 Faktor Penambah 1.2.1.1 Pendapatan Komprehensif Lainnya 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 1.2.1.2.1 Agio 1.2.1.2.2 Cadangan Umum 1.2.1.2.3 Laba tahun tahun lalu 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 1.2.1.2.5 Dana setoran modal 1.2.1.2.6 Lainnya 1.2.2 Faktor Pengurang 1.2.2.1 Pendapatan Komprehensif Lainnya 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 1.2.2.2.1 Disagio 1.2.2.2.2 Rugi tahun tahun lalu 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan 1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan penghapusan Aset (PPA) dan cadangan kerugian penurunan Nilai (CKPN) atas aset Produktif 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam Trading Book 1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib dibentuk 1.2.2.2.7 Lainnya 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan 1.4 Faktor pengurang Modal Inti Utama 1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan 1.4.2 Goodwill 1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi 1.4.6 Eksposur sekuritisasi 1.4.7 Faktor pengurang modal inti utama lainnya 1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen \ AT 1 dan /atau Tier 2 pada bank lain 1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum. hibah. atau hibah wasiat 2. Modal Inti Tambahan/Additional Tier 1 (AT 1) 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 2.2 Agio/Disagio 2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan 2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan / atau Tier 2 pada bank lain 2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum. hibah. atau hibah wasiat II. Modal Pelengkap (Tier 2) 1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 2. Agio/Disagio 3. Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25 % ATMR Risiko Kredit) 4. Faktor Pengurang Modal Pelengkap 4.1 Sinking Fund 4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain 4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat TOTAL MODAL KETERANGAN
31-Mar-18 31-Mar-17 KETERANGAN
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ATMR RISIKO KREDIT
ATMR RISIKO OPERASIONAL TOTAL ATMR
724.000 238.348 2.500 469.279 13.873 252.180 45.191
671.644 238.348 2.000 405.858 25.438 152.100 6.436
-
-
45.191
6.436
206.989 -
145.664 -
170.385
140.317
-
-
24.553 12.051 243.019 190.075 52.944 -
5.347 254.970 190.075 64.895 -
-
-
-
-
-
-
128.848
94.905
-
-
128.848 -
94.905 -
2.150.631 2.120.704
31-Mar-18
31-Mar-17
Rasio CET1
14,65%
17,21%
56.069
54.134
Rasio Tier 1
14,65%
17,21%
926.258
925.683
Rasio Tier 2
0,93%
0,81%
Rasio KPMM
15,58%
18,01%
13.800.063 11.774.364
RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO
1.884 96.195
RASIO KPMM 12.817.736 10.794.547
ATMR RISIKO PASAR
47.663 82.173
15,38%
12,61%
CET 1 UNTUK BUFFER
POS - POS
31-Mar-18 31-Dec-17
TAGIHAN KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a. Rupiah b. Valuta asing 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 3. Lainnya II. KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN i. Committed - Rupiah - Valuta asing ii. Uncommitted - Rupiah - Valuta asing b. Lainnya i. Committed ii. Uncommitted 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a. Committed i. Rupiah ii. Valuta asing b. Uncommitted i. Rupiah ii. Valuta asing 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri b. L/C dalam negeri 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 5. Lainnya III. TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima a. Rupiah b. Valuta asing 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan b. Bunga lainnya 3. Lainnya IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diberikan a. Rupiah b. Valuta asing 2. Lainnya
293.849 -
421.921 1.217
-
-
-
-
3.693.108 3.661.591 300.384 215.243 2.542 -
1.529 -
-
-
38.532 291.854 18.652
33.570 353.792 33.408
-
-
72.718 -
69.186 -
840.790 747.932 1.041.550 1.142.460 149 -
Laporan Arus Kas Untuk Periode yang berakhir 31 Maret 2018 dan 2017 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) POS-POS ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Pendapatan bunga,provisi dan komisi Beban bunga dan beban keuangan lainnya Beban Umum dan Administrasi Beban tenaga kerja Pendapatan (beban) lainnya - neto Pembayaran pajak penghasilan Arus kas operasional sebelum perubahan aset dan liabilitas operasi Penurunan ( Kenaikan ) aset operasi : Efek - efek Kredit Tagihan Akseptasi Efek - efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Aset lain - lain Kenaikan ( Penurunan ) Liabilitas operasi: Liabilitas segera Simpanan dan simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi Utang pajak Liabilitas lain-lain Kas Neto diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian Efek-efek - HTM Penerimaan dari efek - efek yang jatuh tempo Akuisisi Bank Antar Daerah setelah dikurangi kas dan setara kas Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Akitivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari penerbitan saham Biaya penerbitan saham Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN Kas dan Setara kas terdiri dari : Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia Jumlah Kas dan Setara Kas
31 Mar 2018 31 Mar 2017 308.671 (163.440) (62.309) (63.219) 1.082 (2.289) 18.496
294.658 (129.738) (142.993) (54.763) 794 (1.736) (33.778)
(202.829) (328.659) (9.851) (247.980)
(696.097) (152.270) (3.373) 163.156
9.986 158.379 9.851 4.623 14.045 (592.435)
(2.491) 768.175 3.373 (18.186) 2.456 64.743
247.306 247.306
929.001 2.259 (31.037) 900.223
(326.633) 931.188 2.909.736 1.472.648 14.448 2.583.103 2.418.284 165.963 146.823 937.451 724.924 118.236 262.143 1.361.453 1.284.394 2.583.103 2.418.284
LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
LAPORAN RASIO KEUANGAN
LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Maret 2017
Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Maret 2017
Tanggal 31 Maret 2018
(Dalam Jutaan Rupiah)
(dalam %)
POS-POS
I. PIHAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing 3. Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah b. Valuta asing 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah b. Valuta asing 6. Tagihan akseptasi 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti 8. Penyertaan 9. Penyertaan modal sementara 10. Tagihan lainnya 11. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta asing 12. Aset yang diambil alih II. PIHAK TIDAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing 3. Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah b. Valuta asing 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah b. Valuta asing 6. Tagihan Akseptasi 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti 8. Penyertaan 9. Penyertaan modal sementara 10. Tagihan lainnya 11. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta asing 12. Aset yang diambil alih III. INFORMASI LAIN 1. Total aset bank yang dijaminkan : a. Pada Bank Indonesia b. Pada pihak lain 2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit 6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur 8. Lainnya a. Penerusan kredit b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah c. Aset produktif yang dihapus buku d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan/berhasil ditagih e. Aset produktif yang dihapus tagih
31 Maret 2018 L
DPK
KL
D
31 Maret 2017 M
Jumlah
L
DPK
KL
D
NO.
M
Jumlah 1. 2.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2.813 -
-
-
-
-
2.813 -
10.850 -
-
-
-
-
10.850 -
10.404 -
-
-
-
-
10.404 -
18.226 -
-
-
-
-
18.226 -
7.849 -
-
-
-
-
7.849 -
16.057 -
-
-
-
-
16.057 -
-
-
-
-
-
-
507 -
-
-
-
-
507 -
644.787 490.715
-
-
-
-
644.787 490.715
188.929 647.553
-
-
-
-
188.929 647.553
2.085 -
-
-
-
-
2.085 -
28 -
-
-
-
-
28 -
1.637.393 -
-
-
-
- 1.637.393 -
935.318 -
-
-
-
-
935.318 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
25.087
-
-
-
-
25.087
59.611 3.373
-
-
-
-
3.384.038 180.028 61.147 -
593 -
14.142 -
132.666 3.711.467 3.512.610 82.107 14.232 75.379 52.169 -
10.886 12.919
8.488 -
87.737 -
5.533.904 848.872
94.063 -
986 -
4.626 -
152.086 5.785.665 4.033.418 152.897 3.966 852.838 262.976 -
9.425 -
370.896 9.120 2.223.494 6 -
63.224 80.508 -
677 1.579 -
1.156 12.579 -
57.335 493.288 186.496 34.484 3.966 13.086 11.176 43.992 2.362.152 1.486.257 24.667 6 517.919 -
466 -
385 385 -
92.648 4.043 27.182 -
2.930.748 2.986.143 181.477
45 -
101.320
3.876
9.197
6.100
6.646 751
- 2.930.793 2.205.199 - 2.986.143 107.419 7.251 293.924 296.915 111.975 282.360 36,30% 1,05% 45,31% 4,58 % 45.763 -
886 -
413 144.067 4.043
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 1.
2. 3.
(Dalam Jutaan Rupiah)
RASIO % Rasio Kinerja Kewajiban Penyediaan Modal Minimum ( KPMM ) Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif NPL gross NPL net Return on Asset ( ROA ) Return on Equity ( ROE ) Net Interest Margin ( NIM ) Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional ( BOPO ) Loan to Deposit ratio ( LDR ) Kepatuhan ( Compliance ) a. Persentase pelanggaran BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait b. Persentase pelampauan BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait Giro Wajib Minimum ( GWM ) a. GWM Utama Rupiah b. GWM Valuta asing Posisi Devisa Neto ( PDN ) Secara Keseluruhan
31-Mar-18
31-Mar-17
15,58%
18,01%
2,20% 2,38%
2,27% 2,62%
0,82% 3,10% 2,16% 0,46% 2,74% 4,24% 94,36% 84,12%
0,62% 3,31% 2,67% 1,07% 4,90% 5,05% 87,63% 81,80%
0,00% 0,00%
0,00% 0,00%
0,00% 0,00%
0,00% 0,00%
7,01% 9,39% 0,74 %
6,85% 8,39% 0,98%
NO.
TRANSAKSI
A. 1. 2. 3.
Terkait dengan Nilai Tukar Spot Forward Option a. Jual b. Beli Future Swap Lainnya Terkait dengan Suku Bunga Forward Option a. Jual b. Beli Future Swap Lainnya
4. 5. 6. B. 1. 2. 3. 4. 5.
Nilai Notional
Tujuan Tagihan dan Liabilitas Derivatif Trading Hedging Tagihan Liabilitas
291.871 -
291.871 -
-
2.085 -
28 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
291.871
291.871
-
2.085
28
C. Lainnya JUMLAH
CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN Tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Maret 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
POS-POS Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijua kembali (Reverse Repo) Tagihan akseptasi Kredit Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya Komitmen dan kontinjensi
31 Maret 2018 CKPN PPA wajib dibentuk Individual Kolektif Umum Khusus 11.355 21 1.958 251 68.168 43.807 96.054 153.512 19.209 1
59.611 Catatan : - 1. Laporan posisi Keuangan per 31 Maret 2018 dan 31 Maret 2017 tidak di Audit. 3.373 Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk. (“Bank”) tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang disusun oleh manajemen Bank sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di 3.701.828 Indonesia yang telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, firma 65.088 anggota jaringan PwC global (rekan penanggung jawab adalah M. Jusuf Wibisana), auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, 4.340.220 dengan opini audit tanpa modifikasian, sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal 267.019 29 Maret 2018 yang tidak tercantum dalam publikasi ini. Informasi keuangan tersebut di atas 314.013 tidak mencakup catatan atas laporan keuangan. 15.219 2. Laporan Keuangan tersebut diatas ditujukan untuk memenuhi dan sesuai dengan: 1.538.957 a. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011, perihal 517.919 perubahan ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan tertentu yang disampaikan Bank Indonesia. 2.212.731 b. Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang 107.419 Transparansi Dan Publikasi Laporan Bank 312.963 c. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/POJK.3/2015 tanggal 1 April 2015 tentang Transparansi Dan Publikasi Laporan Bank telah di ubah dengan Peraturan Otoritas Jasa keuangan Nomor 32/POJK.03/2016 tanggal 12 Agustus 2016 dan dengan SE Nomor 43/ SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 d. Peraturan No. XK2 Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga 53.915 Keuangan (Bapepam-LK) No. 346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang “Penyampaian 205.680 Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik” 43,21% 1,34% e. Peraturan No VIIIG 7 Keputusan Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga 44,93% Keuangan No.KEP.347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian Pengungkapan 3,27% Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” f. Keputusan Direksi PT.Bursa Efek Jakarta Nomor Kep-306/BEJ/07/2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Peraturan Nomor I-E tentang Kewajiban Penyajian Penyampaian Informasi. 35.707 3. Kurs per Desember 2017 1 USD = Rp 13.567,50 Kurs per Maret 2017 1 USD = Rp 13.325.50 Kurs per Maret 2018 1 USD = Rp. 13.767,50
CKPN Individual Kolektif 30.538 37.411 -
31 Maret 2017 PPA wajib dibentuk Umum Khusus 8.365 1.117 34 75.804 113.660 2.687 6.646
PEMEGANG SAHAM Pemegang Saham Pengendali (PSP) : China Construction Bank Corporation 3HPHJDQJ 6DKDP %XNDQ 363 PHODOXL SDVDU PRGDO
Johnny Wiraatmadja Kiki Hamidjaja Masyarakat 3HPHJDQJ 6DKDP %XNDQ 363 WLGDN PHODOXL SDVDU PRGDO
Tidak Ada
: 60,00% : 21,33% : 5,21% : 13,46%
PENGURUS BANK DEWAN KOMISARIS - Komisaris Utama - Komisaris - Komisaris Independen - Komisaris Independen - Komisaris Independen
: : : : :
Yang Aimin Qi Jiangong Sjerra Salim ** Mohamad Hasan Yudo Sutanto Nyoo
DIREKSI - Direktur Utama : You Wen Nan * - Direktur : Zhu Yong ** - Direktur : Setiawati Samahita - Direktur : Adri Triwitjahjo - Direktur : Junianto - Direktur kepatuhan : Dewi Arimbi Kurniawati
*). Pengangkatan baru Efektif setelah mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang,saat ini beliau menjabat Direktur Perseroan. *’*). Pengangkatan baru Efektif setelah mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang.
Jakarta, 30 April 2018
PT BANK CHINA CONSTRUCTION BANK INDONESIA Tbk Direksi
YOU WENNAN Direktur
ADRI TRIWITJAHJO Direktur
PENGUMUMAN RENCANA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT INDO KORDSA Tbk Dengan hormat, diberitahukan bahwa PT Indo Kordsa Tbk (Perseroan) akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (Rapat) pada hari Rabu, tanggal 6 Juni 2018 di Mulia Hotel Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta 10270. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (Peraturan OJK), maka panggilan untuk Rapat akan dilakukan dengan cara memasang iklan sedikitnya pada 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, yang akan dilakukan Perseroan pada hari Selasa, 15 Mei 2018 di harian Media Indonesia. Yang berhak menghadiri atau diwakili dalam Rapat adalah Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada hari Senin tanggal 14 Mei 2018 sampai pukul 16:00 WIB atau pemilik saldo rekening efek di Penitipan Kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan saham pada hari Senin tanggal 14 Mei 2018. Setiap usulan dari Pemegang Saham Perseroan dapat dimasukkan dalam mata acara Rapat apabila memenuhi persyaratan dalam pasal 12 Peraturan OJK dan harap disampaikan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum panggilan Rapat dilakukan. Citeureup – Bogor, 30 April 2018 Direksi Perseroan
KANTOR PUSAT: Jl. Basuki Rahmat No. 50-54 Surabaya 60262 Tel. (031) 535 6123 (hunting) Fax. (031) 535 6122 e-mail:esd@bankmaspion.co.id Website : www.bankmaspion.co.id
LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2018 Jakarta (021) 6127316
Semarang (024) 3512018
Denpasar (0361) 262231
LAPORAN POSISI KEUANGAN TRIWULANAN P.T.BANK MASPION INDONESIA Tbk TANGGAL 31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
Medan (061) 4557750
Bandung (022) 4261788
POS-POS
1.
Kas
2.
Penempatan pada Bank Indonesia
3.
Penempatan pada bank lain
.
Tagihan spot dan derivatif
5.
Surat berharga
31-Mar-18
31-Des-17
53.953
58.620
399.119
383.953
7.810
103.998
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
1 8. 29
168.177
c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 6.
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
7.
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
8.
Tagihan akseptasi
9.
Kredit
308.036
230.523
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
.632.082
.522. 09
Pembiayaan syariah
11.
Penyertaan
12.
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan /
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 10.
a. Surat berharga b. Kredit c. Lainnya 13.
(8.263)
(9.635)
(5)
(5)
Aset tidak berwujud
.6
.6
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud /
(603)
(371)
1 .
Aset tetap dan inventaris
519.77
519. 58
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris /
(77.822)
(75.372)
15.
Aset non produktif a. Properti terbengkalai
11.263
11.263
b. Aset yang diambil alih
81.866
81.222
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
c. Rekening tunda d. Aset antar kantor
16.
Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan /
17.
Sewa pembiayaan
18.
Aset pajak tangguhan
16.908
16.5
19.
Aset Lainnya
5 .119
39. 17
TOTAL ASET
6.191.310
6.054.845
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 1.
Giro
35. 15
511.785
2.
Tabungan
781.639
759.073
3.
Simpanan berjangka
3.531.823
3.38 .667
.
Dana investasi revenue sharing
5.
Pinjaman dari Bank Indonesia
6.
Pinjaman dari bank lain
155.157
13 .330
7.
Liabilitas spot dan derivatif
8.
Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
9.
Utang akseptasi
10.
Surat berharga yang diterbitkan
11.
Pinjaman yang diterima
12.
Setoran jaminan
982
931
13.
Liabilitas antar kantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
1 .
Liabilitas pajak tangguhan
15.
Liabilitas lainnya
16.
Dana investasi pro¿t sharing TOTAL LIABILITAS
108.691
101.902
5.013.707
4.892.688
1.200.000
1.200.000
(755.65 )
(755.65 )
EKUITAS 17.
Modal disetor a. Modal dasar b. Modal yang belum disetor / c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) /
18.
Tambahan modal disetor a. Agio
19.
296.930
296.930
b. Disagio /
c. Modal sumbangan
d. Dana setoran modal
e. Lainnya
177.025
177. 7
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual c. Bagian efektif lindung nilai arus kas e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain
( 3.157)
( 3.376)
10.802
10.856
h. Lainnya
20.
Selisih kuasi reorganisasi
21.
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali
22.
(kuitas lainnya
23.
Cadangan a. Cadangan umum
16.000
16.000
b. Cadangan tujuan
2 .
Laba/rugi a. Tahun tahun lalu b. Tahun berjalan TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
25.
260.376
190. 57
15.281
69. 97
1.177.603
1.162.157
Kepentingan non pengendali TOTAL EKUITAS
1.177.603
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
6.191.310
1.162.157 6.054.845
LAPORAN ARUS KAS TRIWULANAN PT. BANK MASPION INDONESIA Tbk TANGGAL 31 MARET 2018 DAN 2017 (dalam jutaan rupiah)
No. A. 1. 2. 3. . 5. 6. 7.
8. 9. 10. 11. 12. 13. 1 .
POS -POS ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan bunga, provisi, dan komisi Penerimaan dari pendapatan operasional lainnya Penerimaan dari pendapatan non operasional, neto Pembayaran bunga, provisi dan komisi Pembayaran beban tenaga kerja dan imbalan kerja Pembayaran beban umum dan administrasi Pembayaran pajak Penerimaan kas sebelum perubahan aset dan liabilitas operasi Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi Kredit yang diberikan Aset lain lain Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas operasi Liabilitas segera Simpanan dari nasabah Simpanan dari bank lain Utang pajak Liabilitas lain lain Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
B. 1. 2. 3. .
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan (pembelian) surat berharga Pembelian surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Penambahan aset tetap Penerimaan dari penjualan aset tetap Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi
C. 1. 2.
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari Penawaran Umum Terbatas I ( (PUT I) Biaya emisi dari Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan Penurunan neto kas dan setara kas Kas dan setara kas pada awal periode Pengaruh perubahan kurs mata uang asing sehubungan dengan kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir periode
1. 2. 3. .
Kas dan setara kas terdiri dari : Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Total kas dan setara kas
31-Mar-18
31-Mar-17
125.322 6.287 2 (67.728) (2 .727) (15.056) (5.888) 18.212
118.68 10.060 199 (60.356) (2 .510) (15.005) (6. 12) 22.660
(109.673) (13.685)
106.339 (18.78 )
81 93.352 20.827 (203) 2.2 7 11.891
(591) (155.206) 5.623 2.076 2.68 (35.199)
19.7 8 (77.513) (338) (58.103)
(229) (196.310) (1.209) (197.748)
( 6.212) 5 6.571
(232.9 7) 761.909
523 500.882
(51 ) 528.448
53.953 322.627 7.810 76. 92 500.882
63.309 279.1 2 50.027 135.970 528.448
No. POS - POS PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. Pendapatan dan Beban Bunga 1. Pendapatan Bunga a. Rupiah b. 9aluta asing 2. Beban Bunga a. Rupiah b. 9aluta asing Pendapatan (Beban) Bunga Bersih B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1. Pendapatan Operasional selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Dividen f. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method g. Komisi/provisi/fee dan administrasi h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai i. Pendapatan lainnya 2. Beban Operasional selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Pembiayaan syariah iv. Aset keuangan lainnya f. Kerugian terkait risiko operasional g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) j. Beban tenaga kerja k. Beban promosi l. Beban lainnya Pendapatan (Beban) Operasional selain Bunga Bersih LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI) NON OPERASIONAL LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK Pajak penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 1. Pos-pos yang tidak akan direklasiÀkasi ke laba rugi a. Keuntungan revaluasi aset tetap b. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti c. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi d. Lainnya e. Pajak penghasilan terkait pos pos yang tidak akan direklasi¿kasi ke laba rugi 2. Pos-pos yang akan direklasiÀkasi ke laba rugi a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas d. Lainnya e. Pajak penghasilan terkait pos pos yang akan direklasi¿kasi ke laba rugi PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : P(MILIK K(P(NTINGAN NON P(NG(NDALI TOTAL LABA (RUGI) B(RSIH TAHUN B(RJALAN Total Laba (Rugi) Komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada : P(MILIK K(P(NTINGAN NON P(NG(NDALI TOTAL LABA (RUGI) KOMPR(H(NSIF TAHUN B(RJALAN TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT DIVIDEN LABA BERSIH PER SAHAM (dalam satuan rupiah)
: : :
Henry Kaunang Muhammad Pujiono Santoso Diana Alim (*)
DIREKSI Direktur Utama Direktur Direktur Kepatuhan (Independen) Direktur
: : : :
Herman Halim Sri Redjeki Iis Herijati Yunita Wanda, Wong
(*)
31-Mar-18
Efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Purwokerto (0281) 638200
Palembang (0711) 371696
(dalam jutaan rupiah)
31-Mar-17
BANK No.
POS-POS
I. 1.
PIHAK TERKAIT Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. 9aluta asing Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. 9aluta asing Surat berharga a. Rupiah b. 9aluta asing Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) a. Rupiah b. 9aluta asing Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah b. 9aluta asing Tagihan akseptasi Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. 9aluta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. 9aluta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. 9aluta asing d. Kredit properti Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. 9aluta asing Aset yang diambil alih PIHAK TIDAK TERKAIT Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. 9aluta asing Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. 9aluta asing Surat berharga a. Rupiah b. 9aluta asing Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) a. Rupiah b. 9aluta asing Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah b. 9aluta asing Tagihan akseptasi Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. 9aluta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. 9aluta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. 9aluta asing d. Kredit properti Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. 9aluta asing Aset yang diambil alih INFORMASI LAIN Total aset bank yang dijaminkan : a. Pada Bank Indonesia b. Pada pihak lain Total CKPN aset keuangan atas aset produktif Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur Lainnya a. Penerusan kredit b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah c. Aset produktif yang dihapus buku d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan/berhasil ditagih e. Aset produktif yang dihapus tagih
L 123.38 898
118.370 796
65.207 790 58.285
57.318 710 61.138
2.
3.
1.750 3.909 6.086
1.750 7.723 7.763
2.537 26.611 535 19.891 (37.829) 20.456
10.835 25.026 817 18.536 (37.978) 23.160
62 2 64 20.520
33 199 232 23.392
(5.657) 18 15.281
(5. 87) ( 9 ) 17.411
219
(1 1)
(5 )
35
165 15.446
(106) 17.305
15.281
17. 11
15.281
17. 11
15. 6
17.305
15. 6
17.305
3,
3,92
.
5.
6. 7.
8. 9. 10. 11.
12. II. 1.
2.
3.
.
5.
6. 7.
8. 9. 10. 11.
12. III. 1.
2. 3. . 5. 6. 7. 8.
LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM TRIWULANAN BANK UMUM KONVENSIONAL PT. BANK MASPION INDONESIA Tbk TANGGAL 31 MARET 2018 DAN 2017 KOMPONEN MODAL I. Modal Inti (Tier I) 1. Modal Inti Utama/Common Equity Tier I (CET 1) 1.1. Modal Disetor (setelah dikurangi treasury stock) 1.2. Cadangan Tambahan Modal 1.2.1. Faktor Penambah 1.2.1.1. Pendapatan komprehensif lainnya 1.2.1.1.1. Selisih lebih penjabaran laporan keuangan 1.2.1.1.2. Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 1.2.1.1.3. Saldo surplus revaluasi aset tetap 1.2.1.2. Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 1.2.1.2.1. Agio 1.2.1.2.2. Cadangan umum 1.2.1.2.3. Laba tahun tahun lalu 1.2.1.2. . Laba tahun berjalan 1.2.1.2.5. Dana setoran modal 1.2.1.2.6. Lainnya 1.2.2. Faktor Pengurang 1.2.2.1. Pendapatan komprehensif lainnya 1.2.2.1.1. Selisih kurang penjabaran laporan keuangan 1.2.2.1.2. Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 1.2.2.2. Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 1.2.2.2.1. Disagio 1.2.2.2.2. Rugi tahun tahun lalu 1.2.2.2.3. Rugi tahun berjalan 1.2.2.2. . Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dengan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset (CKPN) atas aset produktif 1.2.2.2.5. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam Trading Book 1.2.2.2.6. PPA aset non produktif yang wajib dibentuk 1.2.2.2.7. Lainnya 1.3. Kepentingan Non Pengendali Yang Dapat Diperhitungkan 1.4. Faktor Pengurang Modal Inti Utama 1. .1. Perhitungan pajak tangguhan 1. .2. Goodwill 1. .3. Seluruh aset tidak berwujud lainnya 1. . . Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang 1. .5. Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi 1. .6. (ksposur sekuritisasi 1. .7. Faktor pengurang modal inti lainnya 1. .7.1. Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau tier 2 pada bank lain 1. .7.2. Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat 2. Modal Inti Tambahan/Additional Tier 1 (AT-1) 2.1. Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 2.2. Agio/Disagio 2.3. Faktor pengurang modal inti tambahan 2.3.1. Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain 2.3.2. Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum , hibah, atau hibah wasiat II. Modal Pelengkap (Tier 2) 1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 2. Agio/disagio 3. Cadangan umum PPA aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) . Faktor Pengurang Modal Pelengkap .1. Sinking Fund .2. Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain .3. Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat TOTAL MODAL KETERANGAN 31-Mar-18 31-Mar-17 KETERANGAN ASET TERTIMBANG RASIO KPMM MENURUT RISIKO ATMR RISIKO KREDIT 4.887.721 4.223.679 Rasio CET 1 (%) ATMR RISIKO PASAR - Rasio Tier 1 (%) ATMR RISIKO 481.213 426.601 Rasio Tier 2 (%) OPERASIONAL TOTAL ATMR 5.368.934 4.650.280 Rasio KPMM (%) RASIO KPMM SESUAI 11,00% 11,00% CET 1 UNTUK BUFFER PROFIL RISIKO (%) (%) ALOKASI PEMENUHAN PERSENTASE BUFFER KPMM SESUAI PROFIL YANG WAJIB DIPENUHI RISIKO OLEH BANK (%) Dari CET 1 (%) 10,20% 10,18% Capital Conservation Buffer (%) Dari AT 1 (%) 0,00% 0,00% Countercyclical Buffer (%) Dari Tier 2 (%) 0,80% 0,82% Capital Surcharge untuk Bank Sistemik (%)
PENGURUS BANK DEWAN KOMISARIS Komisaris Utama Independen Komisaris Independen Komisaris
Solo (0271) 643888
LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA TRIWULANAN PT. BANK MASPION INDONESIA Tbk TANGGAL 31 MARET 2018 DAN 2017
(dalam jutaan rupiah)
Penghasilan komprehensif lainnya
d. Keuntungan revaluasi aset tetap
Makassar (0411) 3655138
(dalam jutaan rupiah)
(dalam jutaan rupiah)
No. ASET
Malang (0341) 344533
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TRIWULANAN P.T. BANK MASPION INDONESIA Tbk PERIODE : 01 JANUARI s/d 31 MARET 2018 DAN 2017
PEMEGANG SAHAM PEMEGANG SAHAM PENGENDALI (PSP) 1. Ultimate shareholder melalui
: :
Dr. Alim Markus PT. Alim Investindo sebesar 18,58%
31-Mar-18 1.113.952 1.113.952 444.346
31-Mar-17 1.088.449 1.088.449 444.346
DPK
M
JUMLAH
L
31-Mar-17 KL D
DPK
M
JUMLAH
2.656
2.656
176.594 105.359 71.235 1.461
176.594 105.359 71.235 1.461
170.667 10 .037 66.630 1.623
170.667 10 .037 66.630 1.623
66
66
16.183 28.966
5
16.183 28.971
12.738 37.285
12.738 37.289
1 8. 29
1 8. 29
16.030
16.030
308.036
308.036
315.072
315.072
704.696 70 .696 3.643.256 3.639.819 3. 37 67.724 67.72 368.953
7.414 7. 1 33.865 33.865 14.118 1 .118 15.747
1.078 1.078 3.590 3.590 1.503 1.503 2.627
12.090 725.278 844.546 12.090 725.278 8 .5 6 49.499 3.730.210 2.937.765 9. 99 3.726.773 2.933.179 3. 37 .586 49.957 133.302 37.094 9.957 133.302 37.09 2.884 390.211 382.034
14.225 1 .225 69.808 69.808 67.960 67.960 23.741
2.288 2.288 660 660 818 818 660
1.586 1.586 5.260 5.260 139 139 5.260
26.333 15.193
.258
62.331
62.795
1.580
8
26.333 81.866
29.1 5 9.017
11.952 874.597 11.952 87 .597 18.267 3.031.760 18.267 3.027.17 .586 106.011 106.011 1.250 412.945 8
29.1 5 73. 76
8.268 3. 1 15,66% 0, % 3 ,91% 1,73%
11.729 38.329 21, 5% 0,61% 6,81% 2,55%
2.91
3.103
CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN ASET PT. BANK MASPION INDONESIA Tbk TANGGAL 31 MARET 2018 DAN 2017 (dalam jutaan rupiah)
No. 177.037
178.728
296.930 16.000 260.376 15.281
296.930 10.000 195.188 17. 11
31-Mar-18 CKPN PPA WAJIB DIBENTUK INDIVIDUAL KOLEKTIF UMUM KHUSUS 5 78 5
POS-POS
1.
Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif
3.
Surat berharga
.
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
5.
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
6.
Tagihan akseptasi
7.
Kredit
8.
2.960
5.303
2.399
3 8
7.583
.1 2
37.5 3
60
Penyertaan
9.
Penyertaan modal sementara
10.
Tagihan lainnya
11.
Komitmen dan kontinjensi
18
221
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI TRIWULANAN PT. BANK MASPION INDONESIA Tbk TANGGAL 31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF TRIWULANAN PT. BANK MASPION INDONESIA Tbk TANGGAL 31 MARET 2018 (dalam jutaan rupiah)
BANK (35.1 6)
(26.600)
(39.923) -
(18.328) -
(16.908) ( .0 1)
(9.226)
43.061
38.265
3.061
38.265
1.157.013 31-Mar-18
1.126.714 31-Mar-17
20,75% 20,75% 0,80%
23,41% 23,41% 0,82%
21,55% 10,55%
24,23% 13,23%
-
-
-
-
-
-
31-Mar-17 CKPN PPA WAJIB DIBENTUK INDIVIDUAL KOLEKTIF UMUM KHUSUS 501
2.
No. A. 1. 2. 3. . 5. 6. B. 1. 2. 3. . 5. C.
TRANSAKSI
TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF TAGIHAN LIABILITAS
TUJUAN
NILAI NOTIONAL
Terkait Dengan Nilai Tukar Spot Forward Option a. Jual b. Beli Future Swap Lainnya Terkait Dengan Suku Bunga Forward Option a. Jual b. Beli Future Swap Lainnya Lainnya JUMLAH
TRADING
HEDGING
-
-
-
-
-
(dalam jutaan rupiah)
No. I.
POS-POS
II.
Surabaya, 30 April 2018 Direksi PT. Bank Maspion Indonesia Tbk
31-Des-17
Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a. Rupiah
b. 9aluta asing
2.
Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
3.
Lainnya
19.569
28
Rupiah
9aluta asing
Rupiah
9aluta asing
KEWAJIBAN KOMITMEN 1.
Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN i. Commited
ii. Uncommited
b. Lainnya i. Commited
872.301
901.752
i. Rupiah
ii. 9aluta asing
i. Rupiah
ii. 9aluta asing
a. L/C luar negeri
696
b. L/C dalam negeri
.
Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
5.
Lainnya
19.157
16.2 1
a. Rupiah
b. 9aluta asing
ii. Uncommited 2.
Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a. Commited
(dalam %)
No. RASIO Rasio Kinerja 1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif 3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif . Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 5. NPL gross 6. NPL net 7. Return On Asset (ROA) 8. Return On Equity (RO() 9. Net Interest Margin (NIM) 10. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 11. Loan to Deposit Ratio (LDR) 12. Nilai Liquidity Coverage Ratio (LCR) a. LCR secara individu b. LCR secara konsolidasi Kepatuhan (Compliance) 1. a. Persentase pelanggaran BMPK i. Pihak terkait ii Pihak tidak terkait b. Persentase pelampauan BMPK i. Pihak terkait ii Pihak tidak terkait 2. Giro Wajib Minimum (GWM) a. GWM Utama Rupiah b. GWM 9aluta asing 3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan
31-Mar-18
TAGIHAN KOMITMEN 1.
LAPORAN RASIO KEUANGAN TRIWULANAN PT. BANK MASPION INDONESIA Tbk TANGGAL 31 MARET 2018 DAN 2017 31-Mar-18
31-Mar-17
21,55%
2 ,23%
2,7 % 1,29%
2,53% 0,90%
b. Uncommited
3. 0,16% 1, 3% 1,37% 1,33% 5, 9% ,56% 8 ,96% 97,5 %
0,26% 0,98% 0,79% 1,7 % 6, % 5, 8% 83,02% 101,08%
6,55% 9,52% 0,63%
6,56% 10, 1% 2,02%
III.
Irrevocable L/C yang masih berjalan
TAGIHAN KONTINJENSI 1.
2.
Garansi yang diterima
Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan
3. IV.
15.995
1 .175
b. Bunga lainnya
Lainnya
KEWAJIBAN KONTINJENSI 1.
Garansi yang diberikan a. Rupiah
2.
26.333
27.68
b. 9aluta asing
Lainnya
Catatan : * Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan PT Bank Maspion Indonesia Tbk ("Bank") tanggal 31 Maret 2018 dan periode tiga bulan berakhir pada tanggal tersebut, yang disusun oleh manajeman Bank sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Informasi keuangan periode 31 Maret 2018 dan 2017 tidak diaudit sedangkan informasi keuangan tanggal 31 Desember 2017 telah diaudit oleh PurZantono, Sungkoro Surja ("PSS") (¿rma anggota (rnst Young Global Limited) dengan rekan penanggung jaZab adalah Sinarta, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan opini audit tanpa modi¿kasian, sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal 8 Februari 2018 yang tidak tercantum dalam publikasi ini. * Laporan Keuangan di atas disusun sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.3/2016 tanggal 08 Agustus 2016 tentang "Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/POJK.3/2015 Tentang Transparasi dan Publikasi Laporan Bank" dan Surat (daran Otoritas Jasa Keuangan No. 3/S(OJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 tentang "Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional".
PEMEGANG SAHAM BUKAN PSP MELALUI PASAR MODAL ( > 5%) 1. PT. Maspion : 11,76% 2. Kasikornbank Public Company Ltd : 9,99% PEMEGANG SAHAM BUKAN PSP TIDAK MELALUI PASAR MODAL ( > 5%) 1. PT. Guna Investindo : 5,87%
31-Mar-18 KL D
* Laporan keuangan juga disusun sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (´OJK³) (sebelumnya Badan PengaZas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (´BAP(PAM LK³)) No. 9III.G.7 yang merupakan lampiran Keputusan Ketua BAP(PAM LK No. K(P 3 7/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang ³Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan (mitem atau Perusahaan Publik´.
Herman Halim Direktur Utama
Yunita Wanda Direktur
* Kurs 9aluta Asing yang digunakan adalah sebagai berikut : 31 Maret 2018 : 1 USD = Rp 13.767,50 31 Desember 2017 : 1 USD = Rp 13.567,50 31 Maret 2017 : 1 USD = Rp 13.325,50
26
NUSANTARA
SENIN, 30 APRIL 2018
Sabu Selundupan Terbongkar di LP Bandung
Kenaikan Harga Terjadi pada Bumbu Dapur
PETUGAS Lembaga Permasyarakatan (LP) Narkotika Kelas IIA Bandung, Jelekong Baleedah, Kabupaten Bandung, berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu dan obat-obatan terlarang ke dalam LP. Plt Kepala LP Narkotika Kelas IIA Kabupaten Bandung Andi Muhammad Syarif mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Sabtu (28/4). Penyelundupan sabu itu diketahui petugas LP saat pengunjung yang menyembunyikan barang itu melewati prosedur besuk mulai pemeriksaan badan dan bawaan. Petugas pelayanan jaga yang saat itu dijaga CPNS atas nama Anggoro menemukan sesuatu yang diduga sabu dan jenis pil terlarang sebanyak 50 butir diselipkan di dubur pengunjung Pandu Aditya yang berencana menyerahkan barang itu kepada temannya, Kevin Muhammad yang sedang menjalani hukuman. Petugas yang sama juga menggagalkan penyelundupan kedua, sekitar pukul 11.30. Anggoro yang sedang bertugas berhasil menemukan sabu, 10 paket kecil dan 2 paket besar, yang dibawa pengunjung, Yedi, dan diselipkan di selangkangan kaki. Menurut rencana, barang haram itu akan diserahkan kepada temannya yang sedang menjalani pidana di LP Narkotika Kelas IIA Bandung atas nama Dian Milyana. Baik pengunjung maupun napi telah diinterogasi terkait dengan upaya penyelundupan sabu tersebut. Pihak LP Jelekong pun sudah menyerahkan pelaku dan barang bukti ke Polsek Baleendah untuk pendalaman lebih lanjut. Selain berkoordinasi dengan polisi, pihak LP Jelekong sudah berkoordinasi dengan BNN. Kabiro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Kemenkum dan HAM Ayub Suratman mengatakan pihaknya mengapresiasi petugas yang berhasil menggagalkan penyelundupan sabu tersebut. “Kemenkum dan HAM, khususnya Ditjen Pemasyarakatan, akan terus mengawasi dan mengambil tindakan terhadap peredaran narkoba di lembaga pemasyarakatan seluruh Indonesia,” pungkasnya. Upaya pemberantasan narkoba juga terus dilakukan pihak kepolisian. Polda Sumatra Selatan melalui kerja sama dengan Polres Kota Palembang, kemarin, mengagalkan penyelundupan 5 kilogram sabu melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Bahkan dari 4 pelaku yang diduga merupakan bandar, 3 di antaranya ditembak mati. Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara mengatakan bandar itu terungkap setelah petugas keamanan di bandara itu menemukan paket yang mencurigakan pada Sabtu sekitar pukul 14.30. Saat diperiksa, paket kemasan kopi bubuk itu diketahui berisi sabu. (Dro/DW/AD/N-1)
HARGA sejumlah kebutuhan pokok di sebagian besar daerah relatif stabil. Namun, perlu diwaspadai, kenaikan harga justru terjadi pada kebutuhan pokok jenis bumbu dapur. ”Harga sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula masih wajar,” ujar Karsini, 56, pedagang di Pasar Wage, Purwokerto, kemarin. Harga beras kelas medium masih berkisar Rp9.000 hingga Rp10 ribu per kg, sedangkan minyak goreng Rp11,5 ribu per kg dan gula pasir Rp12 ribu per kg. ”Kalau untuk sayuran, tidak ada kenaikan tinggi, malah ada yang turun,” imbuh Wartinah, 53, pedagang di Pasar Manis, Purwokerto. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banyumas Yunianto mengatakan pihaknya terus memantau distribusi dan ketersediaan kebutuhan pokok. Ketersediaan beras yang cukup juga diungkapkan Kepala Subdivre Surakarta Titov Agus Sabelia. Stok beras di gudang Bulog Klaten aman untuk 3,5 bulan ke depan. Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Surakarta juga terus memantau pergerakan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan, yang menunjukkan kestabilan. Dalam pantauan Dinas Perdagangan Kota Surakarta, harga sejumlah kebutuhan pokok seperti berbagai cabai dan bawang mengalami penurunan signifikan. Harga bawang yang sempat melambung jadi Rp30 ribu/kg kini Rp18 ribu. Harga cabai rawit merah kini juga turun menjadi Rp20 ribu/ kg dari sebelumnya Rp28 ribu. Kalangan ibu rumah tangga di Kota Surakarta pun berharap, harga yang sudah bagus untuk mengolah makanan rumah itu tidak akan naik saat Ramadan. ”Harga sekarang ini sudah bagus meski diinginkan turun lagi. Mudah-mudahan selama Ramadan hingga Idul Fitri tidak naik atau fluktuasi tinggi, seperti tahun lalu,” ujar Sri Rejeki, warga Mojosongo yang sedang berbelanja di Pasar Nusukan. Kendati demikian, di beberapa daerah masih terjadi kenaikan harga pada beberapa kebutuhan pokok. Dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, dilaporkan kenaikan harga terjadi mulai bumbu dapur hingga sembako. ”Hal ini disebabkan bahan yang dibutuhkan itu tidak beredar di sejumlah pasar.” ujar Kadis Perindag Dominikus Yakel, kemarin. Kebutuhan sembako di kota pariwisata itu meningkat dan peredarannya pun cepat. Pemerintah, imbuhnya, akan melakukan operasi pasar dalam waktu dekat sehingga tidak menyulitkan umat Islam dalam menyambut bulan puasa. Sejumlah ibu rumah tangga di Pasar Batu Cermin mengungkapkan harga cabai merah, bawang putih, dan bawang bombai terus naik dari Rp25 ribu/kg dalam sepekan ini menjadi Rp.65 ribu/kg. (LD/ WJ/JS/JL/N-1)
ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN
SOSIALISASI PILKADA PADA PEMILIH PEMULA: Mahasiswa tingkat I STIE Primagraha menyimak paparan komisioner KPU Serang saat acara Sosialisasi Pilkada untuk Pemilih Pemula di Serang, Banten, Sabtu (28/4). Sosialisasi digelar untuk menekan angka golput sekaligus mengajak para pemilih bersikap rasional dengan menggunakan hak pilih dalam setiap agenda pemilihan umum.
Waspadai Konflik akibat KTP-E Masih banyaknya penduduk yang memiliki hak suara tetapi belum memiliki KTP-E harus menjadi catatan penting penyelenggara pemilu untuk segera diselesaikan. PALCE AMALO
palce@mediaindonesia.com
D
AFTAR pemilih tetap (DPT) yang masih bermasalah dikhawatirkan akan jadi sumber konflik di Pilkada 2018. Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pihak-pihak terkait lainnya diminta untuk cepat melakukan pendataan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-E) sebagai basis data DPT. Komisioner Bawaslu Nusa Tenggara Timur (NTT) Jemris Fointuna mengingatkan KPU setempat tentang masih banyaknya warga yang tidak masuk DPT karena masalah identitas kependudukan. “Saya contohkan pilkada sebelumnya, warga yang sudah terdaftar di
DPT saja bisa muncul konflik,” kata Jemris, dalam Rapat Pleno Rekapitulasi DPT Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, kemarin. Rapat pleno yang digelar KPU NTT itu merupakan lanjutan dari rapat pleno 21 April 2018. Ketika itu, rapat pleno rekapitulasi DPT diskors karena masih ada 139.476 pemilih bermasalah tersebar di tiga kabupaten, yakni Sumba Barat Daya, Manggarai, dan Timor Tengah Selatan. KPU kemudian diminta melakukan penelusuran kembali pemilih tersebut. Di Manggarai misalnya terdapat 32.328 pemilih yang memiliki identitas kependudukan, tetapi belum melakukan perekaman KTP-E. Sebanyak 1.521 lainnya tidak memiliki
identitas kependudukan. Di Sumba Barat Daya, dari 53.117 pemilih yang ditelusuri kembali, 38.916 pemilih di antaranya diketahui memiliki identitas kependudukan, tetapi belum melakukan perekaman KTP-E, dan 14.201 pemilih tidak memiliki identitas kependudukan. Menurut Jemris, sumber konflik bisa berasal dari pemilih yang tidak memiliki identitas kependudukan, tetapi datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya. Sesuai dengan data KPU NTT, warga di seluruh wilayah yang belum merekam KTP-E dan tidak masuk database kependudukan berjumlah 54.586 orang. Di tempat lain, berkat kesigapan petugas dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana (DP3ACSKB) Provinsi Bangka Belitung, perekaman KTP-E Pangkalpinang sudah mencapai 100%. Kepala DP3ACSKB Babel Su-
santi menegaskan petugas di setiap kabupaten/kota melakukan berbagai upaya, termasuk jemput bola ke masyarakat yang tidak bisa datang ke kantor kecamatan.
Antisipasi Pelaksanaan pilkada yang jujur dan adil juga ditekankan petugas agar didapat pemimpin daerah yang aspiratif. Seperti yang dilakukan Panwaslu Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang mewaspadai potensi terjadinya penggiringan suara ke salah satu pasangan calon yang berpotensi dilakukan pendamping pada pemilih disabilitas. Hal itu bisa terjadi mengingat saat hari pemungutan suara, para pendamping pemilih disabilitas itu menyertai di TPS. “Ini harus jadi perhatian. Jangan sampai nanti para pemilih disabilitas diarahkan atau bahkan dipaksa pendamping memilih salah satu paslon,” kata komisioner Panwaslu Kota Sukabumi, Ending Muhidin, kemarin. Sementara itu, dalam tahapan kampanye terbuka yang telah dijadwalkan KPU Banyumas, Jateng, ternyata tidak dimanfaatkan paslon. Rachmat Imanda dari tim media center paslon Mardjoko-Ifan Haryanto mengatakan kampanye terbuka tidak diambil karena dianggap kurang efektif. (LD/ BB/RS/RF/N-1)
TANAH AIR
27
INDRAMAYU, JAWA BARAT
Lampu Solar Sel Dipasang di Pantura M
E N D E K AT I m a s a puasa dan mulai beroperasinya angkutan Lebaran, sebanyak 68 alat penerangan jalan (APJ) serta 200 delineator dipasang di sepanjang pantura Indramayu hingga Cirebon. Dalam pemasangan alat penerangan ini mengerahkan warga setempat. Peletakan batu pertama pembangunan APJ dilakukan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, di Kecamatan Kapetakan, Sabtu (28/4). Sebanyak 68 APJ dan 200 buah delineator tersebut dibangun di sepanjang lebih kurang 4 km jalur pantura Indramayu hingga Cirebon. APJ tersebut dibangun menggunakan tenaga solar cell dengan model satu tiang ada dua lampu di sisi kiri dan kanan. “Ditargetkan sudah selesai sebelum arus mudik Lebaran 2018,� kata Budi. Dari Jawa Tengah, jalan nasional di Banyumas yang rusak segera diperbaiki. Tahun ini panjang jalan yang diperbaiki mencapai 68 kilometer (km), terbagi di 11 ruas jalan. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah Ajibarang hingga perbatasan Banyumas-Banjarnegara, Christianto Budi Raharjo, mengatakan ada 11 ruas jalan sepanjang 68 km yang bakal
dikerjakan. “Salah satu ruas jalan yang mendesak adalah jalan protokol masuk Kota Purwokerto sepanjang 4,8 km. Nantinya Jalan Gerilya akan dibeton. Pekerjaan sudah dilaksanakan pekan lalu,� jelasnya. Pekerjaan perbaikan jalan akan dikebut agar pada masa mudik Lebaran bisa dilalui para pemudik. Kerusakan jalan juga terjadi di jalan Provinsi Kecamatan Pangaribuan menuju Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara. Curah hujan yang tinggi mengakibatkan tanah labil dan berdampak longsor. Saat ini 30% badan jalan di sisi kanan dan kiri longsor dengan kedalaman 100 meter. Tepatnya di Desa Najumambe, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara. Pada bagian lain, pertumbuhan sarana transportasi di Papua Barat dan Papua cukup pesat. Projo Papua mengapresiasi pertumbuhan sarana transportasi yang pesat ini, termasuk jalur baru tol laut dan jembatan udara. “Presiden Jokowi datang ke Papua sudah hampir sembilan kali berarti menterinya wajib lebih dari itu. Itu kami apresiasi sekali,� kata Ketua DPD Projo Papua Morin Moses, di Papua kemarin. (LD/ UL/JH/MS/N-3)
PT. SAISON MODERN FINANCE
SURABAYA, JAWA TIMUR
Kebun Raya Mangrove Pertama di Dunia UNTUK pertama kalinya dunia akan memiliki Kebun Raya Mangrove yang berlokasi di Kecamatan Wonorejo, Kota Surabaya, Jawa Timur. Hutan mangrove seluas 2.800 hektare itu kemarin diresmikan. Peresmian ditandai dengan penandatanganan antara Wali Kota Surabaya, Tri Risma Harini dan Pj Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Bambang Soebiakto, serta Ketua Umum Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI), Megawati Soekarnoputri Putri dalam Festival Jaga Bhumi yang digelar di Jl Tunjungan Kota Surabaya, kemarin. Wakil Ketua YKRI, Sonny Keraf, menyampaikan alasan pembuatan Kebun Raya Mang rove ini karena memiliki berbagi fungsi pen-
ting untuk kehidupan. Mulai fungsi mencegah abrasi wilayah pantai hingga menjadi wahana rekreasi yang murah bagi masyarakat. “Penahan abrasi terlebih saat ini banyak daerah di pinggiran pantai sering banjir rob. Kedua, mangrove menyimpan karbon lima kali lebih besar daripada hutan konvensional. Mangrove juga menjadi tempat pengembangbiakan biota laut dan persinggahan burung-burung bermigrasi,� terang Sonny Keraf. Ketua LIPI Bambang Soebiakto menambahkan, dari hasil kajian LIPI, Indonesia membutuhkan 47 kebun raya. “Dari 47 kebun raya sudah ada 42. Sebanyak 32 kebun bekerja sama dengan LIPI,� jelasnya. (AB/N-3)
Alamat Phone
: Prince Centre Building 8rd Jl. Jend Sudirman Kav 3-4, Karet Tengsin Tanah Abang, Jakarta Pusat 10250 : (021) 5700445 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 ASET ASET Kas dan setara kas Piutang sewa pembiayaan Pihak berelasi - setelah dikurangi penurunan nilai sebesar Rp 21.689.376.546 pada 31 Desember 2017 dan Rp 306.423.086 pada 31 Desember 2016 Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 1.519.337.027 pada 31 Desember 2017 dan Rp 32.452.962 pada 31 Desember 2016 Piutang sewa pembiayaan - bersih Tagihan anjak piutang pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 23.671.256.061 pada 31 Desember 2017 dan Rp 333.335.935 pada 31 Desember 2016 Piutang lain-lain Biaya dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 86.648.090 pada 31 Desember 2017 dan Rp 46.428.371 pada 31 Desember 2016 Aset tak berwujud - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 1.902.028.438 pada 31 Desember 2017 dan Rp 953.347.600 pada 31 Desember 2016 Aset lain-lain JUMLAH ASET
2017
2016
Rp
Rp
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016
LIABILITAS DAN EKUITAS
2017
2016
2017
2016
Rp
Rp
Rp
Rp
LIABILITAS 46.689.422.310
–
49.171.991.774
23.023.176.105
PENDAPATAN
Biaya masih harus dibayar
865.466.161
217.502.547
Pendapatan sewa pembiayaan
719.718.392
1.929.351.410
Utang pajak
357.629.568
180.059.369
Pendapatan anjak piutang
222.473.936
1.851.856.150
18.181.818
54.299.564
2.139.384.048
3.206.957.721
15.698.797
15.787.228
Utang lain-lain Jumlah Liabilitas
977.798.008 977.798.008
2.438.361.455 25.461.537.560
1.431.020.064 490.274.410 8.500.002 476.806.607
25.045.279.889 263.205.916 – 241.023.540
1.241.277.547
451.861.480
Keuntungan transaksi mata uang asing - bersih Pendapatan lain-lain
232.040.979
–
Jumlah Pendapatan
3.329.316.152
7.003.952.509
BEBAN
80.168.039
3.089.656.709
111.693.758
EKUITAS
Beban penyisihan kerugian penurunan nilai piutang
Modal saham - nilai nominal Rp 1.000.000 per saham
Beban umum dan administrasi
975.000.000
53.308.164.149
103.836.906.719
629.843.342
8.422.919.319
5.389.009.995
Beban lain-lain
16.797.819
3.340.104
Modal ditempatkan dan disetor penuh 100.000 lembar saham
Jumlah Beban
54.647.474.789
6.022.193.441
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK
(51.318.158.637)
981.759.068
100.000.000.000
100.000.000.000
6DOGR ODED GHÂżVLW
Jumlah Ekuitas
52.066.886.602
103.385.045.239
BEBAN PAJAK LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN
2.567.174.282
64.518.000
46.207.757.651
Modal dasar - 400.000 lembar saham
–
–
(51.318.158.637)
981.759.068
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
53.308.164.149
103.836.906.719
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 Modal Saham Rp
Saldo per 1 Januari 2016 Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2016 Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2017
Pendapatan bunga
100.000.000.000 – 100.000.000.000 – 100.000.000.000
Saldo Laba Rp
2.403.286.171 981.759.068 3.385.045.239 -51.318.158.637 -47.933.113.398
Jumlah Ekuitas Rp
102.403.286.171 981.759.068 103.385.045.239 (51.318.158.637) 52.066.886.602
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
–
–
(51.318.158.637)
981.759.068
Catatan: 1. Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan PT Saison Modern Finance, tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan $QJJRWD 'HORLWWH 7RXFKH 7RKPDWVX /LPLWHG \DQJ WHODK PHPEHULNDQ RSLQL WDQSD PRGLÂżNDVLDQ GHQJDQ paragraf penjelas mengenai kelangsungan usaha perusahaan. 2. Nilai tukar terhadap US Dolar adalah US $ 1 = Rp. 13.548 - pada tanggal 31 Desember 2017. Jakarta, 30 April 2018
PT. SAISON MODERN FINANCE Direksi
28
SENIN, 30 APRIL 2018
INTERNASIONAL
SENIN, 30 APRIL 2018
29
Korut Janji Mei Tutup Tempat Uji Coba Senjata Nuklir
AFP/ZAU RING HPARA
MENYELAMATKAN DIRI: Warga Kachin menyeberangi Sungai Malikha untuk menyelamatkan diri dari pertempuran di Desa
Injanyan dekat Myitkyina, Myanmar, Kamis (26/4). PBB memperkirakan sekitar 4.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka sejak April lalu guna menyelamatkan diri dari konflik yang melibatkan tentara dan pemberontak dari etnik Kachin di Myanmar. Selain krisis Rohingya di Myanmar bagian barat, wilayah utara negara itu juga menghadapi pertempuran yang melibatkan etnik minoritas lainnya.
Partai Islamis Dukung Kandidat Yahudi DENGAN mengenakan setelan biru dan kemeja putih mencolok, Simon Slama, 54, berdiri bersama dengan sesama kandidat menjelang pemilihan kota Tunisia. Dia merupakan satusatunya kandidat Yahudi, yang berdiri untuk partai Islamis Ennahdha. Kehadirannya menjadi tanda liberalisasi. Bahkan bila kehadiran Slama memudar dalam Pemilu pada 6 Mei 2018, setidaknya pencalonannya telah menjadi berita utama. Pemilihan itu akan menjadi pemilihan kota pertama sejak mantan diktator Zine El Abidine Ben Ali jatuh dari kekuasaan pada 2011. Slama terlihat tenang dan gembira sambil bertepuk tangan saat kampanye di kota pantai Monastir. Keluarga montir mesin jahit itu menentang terobosan politiknya. “Semua keluarga saya menentang pilihan saya. Saudaraku marah dan istri saya pergi berhari-hari tanpa berbicara dengan saya. Namun, aku berhasil meyakinkan mereka,” katanya. Komunitas di negara Afrika Utara telah menyusut dari beberapa ratus ribu sebelum kemerdekaan pada 1956 menjadi hanya 1.200 orang. Orang-orang Yahudi di negara itu, yang mayoritas muslim, pernah menjabat sebagai anggota parlemen dan bahkan menteri. Slama percaya pencalonannya membantu untuk mengubah semua itu dan menghilangkan ketakutan bagi warga negara Yahudi Tunisia. Partai Ennahdha menyatakan Slama ialah orang yang tepat untuk berdiri di kantor di Monastir. “Dia berasal dari keluarga kuno. Dia memiliki akar di Monastir. Dia tahu masalah kota,” kata Chokri Ben Janet, Kepala Para Kandidat. Slama mengatakan Ennahdha telah keluar dari ke y a k i n a n p o l i t i k ny a , menggambarkannya sebagai yang paling aktif dan paling serius di panggung politik. (AFP/Ire/I-2)
KOREA Utara (Korut) berjanji akan menutup tempat uji coba atom mereka bulan depan dan mengundang para ahli senjata Amerika Serikat (AS) ke negara itu. Hal itu diungkapkan otoritas Korea Selatan (Korsel), kemarin. Menurut otoritas Korsel, janji itu diungkapkan pemimpin Korut, Kim Jong-un, saat bertemu Presiden Korsel, Moon Jae-in, ketika membahas denuklirisasi di Semenanjung Korea. “Kim mengatakan, selama pertemuan puncak dengan Presiden Moon, dia akan melakukan penutupan tempat uji coba nuklir pada Mei dan akan mengundang para ahli dari Korsel dan AS serta wartawan untuk mengungkapkan proses itu kepada masyarakat internasional secara transparan,” kata Juru Bicara Kepresidenan Korsel, Yoon Young-chan. Dari Yoon, Kim mengatakan selama ini AS merasa jijik terhadap Korut. Namun, lanjut Kim, mereka tidak akan menembakkan senjata nuklir ke Korsel atau menargetkan AS. “Jika kita sering bertemu (dengan AS), membangun kepercayaan, mengakhiri pe-
“Dia akan mengundang para ahli dari Korsel, AS, serta wartawan untuk mengungkapkan proses itu kepada masyarakat internasional.” Yoon Young-chan
Juru Bicara Kepresiden Korsel rang dan akhirnya dijanjikan tidak ada invasi, mengapa kita harus hidup dengan senjata nuklir?” lanjutnya. Pernyataan itu menjadi pemanis menjelang pertemuan puncak Trump dengan Kim, yang menurut pemimpin AS akan berlangsung dalam tiga atau empat minggu ke depan. Selain masalah denuklirisasi, Kim juga mengatakan siap berdialog dengan Jepang kapan saja. “Presiden Moon mengatakan kepada Kim bahwa Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berniat berbicara de-
ngan Korut dan menormalkan hubungan diplomatik,” kata Juru Bicara Presiden Korsel, Kim Eui-kyeom. Saat merespons hal itu, Kim mengatakan Korut bersedia berbicara dengan Jepang kapan saja. Di lain hal, Abe menuturkan Tokyo akan berusaha menciptakan kesempatan untuk bisa berbicara dengan Korut melalui bantuan Moon. Hal tersebut pun disambut baik oleh Presiden Korsel itu. Jepang sebelumnya khawatir ditinggalkan dalam upaya rekonsiliasi dengan Korut. Abe telah berupaya menginformasikan kepada Korsel tentang niatnya melakukan pembicaraan dengan Korut seperti dalam pesan di KTT Korea, Jumat (27/4). Abe secara hati-hati menyambut KTT antar-Korea dan mendesak Pyongyang untuk mengambil tindakan nyata. Seperti diketahui, Jepang telah lama mempertahankan sikap garis keras dalam perundingan dengan Pyongyang. Negara itu juga merasa ditinggalkan di sela-sela aktivitas diplomatik baru-baru ini. (AFP/Ire/I-3)
Transplantasi Tembus Batas Etika Dua ahli bedah dari Italia dan Tiongkok membuat ilmu kedokteran terharu setelah mengumumkan rencana memindahkan kepala seseorang dan menempelkannya ke tubuh donor yang kepalanya dipenggal. IRENE HARTY
irene@mediaindonesia.com
S
E J A K t ra n s p l a n t a s i organ manusia sukses dilakukan pada 1954 silam, ilmu kedokteran semakin berkembang. Pada transplantasi pertama, tim dokter berhasil mencangkokkan ginjal manusia. Kini dengan ilmu kedokteran mutakhir, seorang tentara yang terluka di medan perang dan mengakibatkan organ tubuhnya rusak dapat memiliki penis dan skrotum pengganti. Hal itu terjadi pada sebuah operasi inovatif bulan lalu. Di lain hal, seorang warga Prancis baru-baru ini menjadi orang pertama yang menerima transplantasi wajah kedua
setelah yang pertama gagal. Sejarah kesuksesan lainnya ialah menumbuhkan kembali kulit pada pasien yang 95% tidak memiliki kulit. Operasi transplantasi kulit itu sukses berkat upaya pencangkokan dari saudara kembarnya. Kini transplantasi tidak lagi terbatas pada organ vital seperti jantung, hati, dan paru-paru. Pasien kini bisa mendapatkan tangan atau bahkan rahim yang baru. Namun, beberapa organ masih tetap terlarang untuk ditransplantasi. Menurut para ahli, di daftar teratas pelarangan terhadap transplantansi ialah pada transplantansi otak karena alasan teknis dan etika. “Organ yang paling menantang untuk
ditransplantasi ialah yang berkaitan dengan sistem saraf. Mengapa? Karena kami belum memiliki teknik yang efektif untuk pertumbuhan dan regenerasi saraf,” kata ahli bedah transplantasi, David Nasrallah dari Universitas Oxford. Di tubuh manusia, saraf bertugas membawa pesan dalam bentuk elektrokimia. Pesan itu dibawa dari otak lewat sumsum tulang belakang, kemudian diteruskan ke otot dan organ lainnya. Dua ahli bedah dari Italia dan Tiongkok baru-baru ini membuat ilmu kedokteran terharu setelah mengumumkan rencana untuk memindahkan kepala seseorang dan menempelkannya ke tubuh donor yang kepalanya dipeng-
Dipertanyakan
David Nasrallah
MEDSTARHEALTH
Ahli Bedah Transplantasi gal. Namun, para pengamat pesimistis. Mereka berpendapat kemungkinan besar pasien akan meninggal dunia. Pasalnya, mereka meragukan cara untuk menghubungkan serabut saraf dari dua urat saraf tulang belakang.
Artikel terbaru di jurnal Bedah Neurologi Internasional ikut mempersoalkan hal itu. “Kenangan akan peran yang dimainkan oleh tubuh sebelumnya dalam penciptaan identitas subjek akan menghadapi kemungkinan konflik dengan tubuh donor baru yang diberikan,” tulis ahli bioetika, Anto Cartolovni dan Antonio Spagnolo. Mereka melanjutkan, hal serupa juga terlihat pada kasuskasus pencangkokan tangan dan wajah. “Kebingungan terhadap kondisi psikologis seseorang dapat menyebabkan masalah psikologis yang serius, yaitu kegilaan dan akhirnya kematian,” lanjut mereka. Tahun lalu sebuah makalah
di Journal of Medical Ethics mendesak agar dipikirkan kembali rasio risiko dan manfaat dari transplantasi organ yang tidak menyelamatkan jiwa. “Penerima transplantasi berisiko besar: berbahaya dan imunosupresif,” tulis Arthur Caplan dan Duncan Purves. Menurutnya, terdapat daftar panjang terhadap timbulnya efek samping bila hal itu dilakukan. Efek samping yang dimaksud ialah kanker. “Pergeseran dari menyelamatkan hidup manusia untuk membuat mereka lebih baik harus membutuhkan perubahan dalam pemikiran etis yang telah lama membentuk fondasi transplantasi organ,” cetusnya. (Afp/I-3)
30
OLAHRAGA
SENIN, 30 APRIL 2018
Indonesia tanpa Gelar di Wuhan PASANGAN ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi tumpuan Indonesia gagal mewujudkan impian mereka untuk meraih gelar perdana tahun ini. Di babak final ajang Badminton Asia Championships 2018 di Wuhan, Tiongkok, Tontowi/Liliyana ditaklukkan pasangan tuan rumah Wang Yilyu/Huang Dongping (Tiongkok), dengan straight set 17-21, 17-21. Dari tiga pertemuan sebelumnya, Tontowi/Liliyana yang akrab disapa Owi/Butet tercatat dua kali kalah dan satu kali menang atas Wang/ Huang. Namun, pada pertemuan terakhir di Dubai Super Series Finals 2017, Owi/Butet harus mengakui keunggulan pasangan ganda campuran terkuat Tiongkkok itu dengan 9-21, 21-11, dan 11-21. Pada pertandingan ke marin, performa Owi/Butet tidak tampil optimal. Berbeda halnya dengan saat mereka menghadapi pasangan Tiongkok lainnya, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, di babak semifinal. Di laga final, pada awal permainan, Owi.Butet memegang kendali permainan. Namun, Wang/Huang melakukan pressure. Akibatnya,
MERAYAKAN KEMENANGAN:
Pembalap tim Mercedes Lewis Hamilton dari Inggris (tengah) merayakan kemenangan setelah menjuarai ajang Formula Satu Grand Prix Azerbaijan di Sirkuit Kota Baku, Azerbaijan, kemarin, bersama pembalap Ferrari Kimi Raikkonen (kiri) yang menempati posisi kedua dan Sergio Perez dari tim Sahara Force India di posisi ketiga.
Owi/Butet kerap melakukan kesalahan sendiri. Bahkan servis Butet menyangkut pada kedudukan kritis 17-20. Kesalahan itu membuat Wang/Huang yang menjadi unggulan kedua memastikan kemenangan. “Lawan hari ini tidak mudah dimatikan, beda de ngan lawan yang kemarin. Intinya kami kurang sabar,” ucap Owi setelah pertandingan. “Sebetulnya di awal sudah benar. Namun, ada sedikit kesalahan yang membuat mereka bangkit. Kami tidak bisa menahan laju poin mereka. Mungkin karena kami terlalu fokus, jadi mainnya monoton dan tidak mengubah ritme,” jelas Butet kepada Badmintonindonesia.org. “Seperti dibilang Owi, lawan memang susah dimatikan. Jadi, lalu kami ada keraguan. Dapat poinnya memang susah, harus lebih sabar,” tambah Butet. Owi/Butet merupakan satusatunya wakil Indonesia yang lolos ke final Badminton Asia Championships 2018. Indonesia berharap mereka bisa meraih gelar. Di sisi lain, kendati gagal juara, ganda putri muda Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris berhasil meraih perunggu. (Rul/R-3)
AFP / Kirill KUDRYAVTSEV
SEKILAS GELANGGANG
JELANG ASIAN GAMES 2018
Lebih dari 20 Ribu Volunter Lolos Seleksi Sekitar 36 ribu pemuda telah mengajukan diri menjadi calon volunter Asian Games 2018. NURUL FADILLAH
fadillah@mediaindonesia.com
K
ALANGAN muda Indonesia sangat antusias untuk menjadi bagian dari sejarah dalam perhelatan multiajang Asian Games 2018 JakartaPalembang. Hal itu terbukti dengan sekitar 36 ribu pemuda telah mendaftarkan diri menjadi calon volunter atau sukarelawan pesta olahraga terbesar Asia yang digelar pada 18 Agustus-2 September. Pada seleksi tahap pertama, berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 atau Inasgoc, sebanyak 20.741 pendaftar telah dinyatakan lolos administrasi dan screening. Dari jumlah 20.741 itu, se-
DOK PBSI
RUNNER-UP: Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/
Liliyana Natsir harus harus puas menjadi runner-up dalam ajang Badminton Asia Championships 2018 di Tiongkok, kemarin. Tontowi/Liliyana dikalahkan Wang Yilyu/Huang Dongping (Tiongkok), dengan skor 17-21, 17-21.
banyak 17 ribu calon lolos dari seleksi yang dilakukan di Jakarta, sedangkan 3.741 calon dari Palembang. Nama-nama calon sukarelawan yang telah lolos seleksi tahap awal bisa dilihat di laman resmi, Volunteer.asiangames2018.id. Selain itu, Departemen Komunikasi Inasgoc akan membantu menyebarkan informasi tersebut melalui media sosial resmi Asian Games 2018. “Antusiasme yang ditunjukkan generasi muda kita sangat luar biasa. Saya menghargai hal itu. Mereka ingin sekali mendapat pengalaman yang terjadi sekali seumur hidup ini,” ujar Sekretaris Inasgoc Eris Herryanto. Di sisi lain, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro berharap pasca-
perhelatan Asian Games ke-18, Indonesia tidak hanya memperoleh dampak ekonomi, tapi juga memetik manfaat nonekonomi seperti yang dialami Korea Selatan sebagai tuan rumah Asian Games 2014, AustraliaOlimpiade Musim Panas 2000, dan Inggris-Olimpiade Musim Panas 2012. Bappenas memperkirakan dampak langsung pengeluaran peserta dan pengunjung Asian Games 2018 mencapai Rp3,6 triliun. Perinciannya pengeluaran sebesar Rp2,5 triliun di Jakarta dengan konsentrasi persebaran peserta dan pengunjung sebanyak 70%. Sekitar Rp1,1 triliun di Palembang dengan konsentrasi persebaran peserta dan pengunjung sebanyak 30%. Bambang mengestimasikan 88% pengeluaran berasal dari penonton dan wisatawan, diikuti 4,67% pengeluaran oleh atlet, 3,96% pengeluaran awak media, 2,34% pengeluaran ofisial, dan 0,77% pengeluaran
Kantor Pusat
Warriors Unggul di Laga Pembuka Babak Semifinal
sukarelawan. Akomodasi diperkirakan menjadi komponen pengeluaran terbesar yang mencapai Rp1,3 triliun, sementara komponen terbesar kedua ialah transportasi sebesar Rp640 miliar, makanan dan minuman sebesar Rp628 miliar, pengeluaran belanja mencapai Rp560 miliar, dan pengeluaran hiburan sebanyak Rp280 miliar.
Berharap TC ke Portugal Sebagai bagian dari persiapan menuju Asian Games 2018, tim kano Indonesia berencana menjalani training camp (TC) ke luar negeri. Portugal atau Hongaria menjadi pilihan bagi tim kano untuk mematangkan diri menjelang perhelatan Asian Games 2018. Pelatih timnas kano, Suryadi, mengatakan tim kano Indonesia dijadwalkan menjalani TC selama dua bulan pada Juni hingga Juli mendatang. (Rul/R-3)
Wisma Tugu Raden Saleh Lantai 3 & 4 Jl. Raden Saleh No. 44 Jakarta 10330 Telp. (021) 391-1840 Fax. (021) 391-1844, (021) 391-1845 E-mail : info@stacoinsurance.com Homepage : http://www.stacoinsurance.com Kantor Cabang : Jakarta Utama, Jakarta 2, Tangerang, Surabaya, Medan, Bandung, Semarang, Pekanbaru, Makassar, Palembang, Balikpapan & Cabang Syariah. Kantor Pemasaran : Bekasi & Bali
LAPORAN KEUANGAN
: : : :
PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 Dalam Jutaan Rupiah
LAPORAN POSISI KEUANGAN
ASET I. 1 2 3 4
2017
8 9 10 11 12
INVESTASI Deposito Berjangka & Serti kat Deposito Saham Obligasi Dan MTN Surat Berharga Yang Diterbitkan Atau Dijamin Oleh Negara RI Unit Penyertaan Reksadana Penyertaan Langsung Bangunan Dengan Hak Strata Atau Tanah Dengan Bangunan Untuk Investasi Pinjaman Hipotik Pembiayaan Murabahah Pembiayaan Mudharabah Investasi Lain Jumlah Investasi (1 s/d 11)
II. 13 14 15 16
BUKAN INVESTASI Kas Dan Bank Tagihan Premi Penutupan Langsung Tagihan Reasuransi Tagihan Hasil Investasi
5 6 7
17 Aset Reasuransi 18 Bangunan Dengan Hak Strata Atau Tanah Dengan Bangunan Untuk Dipakai Sendiri 19 Perangkat Keras Komputer 20 Aset Tetap Lain 21 Aset Tak Berwujud 22 Aset Lain 23 Jumlah Bukan Investasi (13 s/d 22) 24 Jumlah Aset (12 + 23)
2016
47.550 -
60.863 -
13.439 40.024 231
41.069 121
101.243
102.052
4.971 29.936 14.498 83
10.721 20.406 8.589 477
31.842
32.795
25.462 314 331 251 4.562
25.462 275 502 113 2.818
112.250
102.158
2017
I. LIABILITAS 1 Utang Klaim 2 Utang Reasuransi 3 Utang Komisi 4 Utang Pajak 5 Biaya Yang Masih Harus Dibayar 6 Utang Bagi Hasil 7 Liabilitas Kontrak Asuransi 8 Utang Zakat 9 Utang Lain 10 Jumlah Utang (1 s/d 9)
1.372 2.957 1.391 444 2.349 50.545 11.503 70.561
11 Akumulasi Dana Tabarru
213.492
204.210
Dalam Jutaan Rupiah
RASIO KESEHATAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016
LIABILITAS DAN EKUITAS
9.550
2016 1.217 2.597 1.033 419 1.952 48.553 12.208 67.978
7.532
II. EKUITAS 12 Modal Disetor 13 Tax Amnesty 14 Pendapatan Komprehensif Lainnya 15 Saldo Laba 16 Jumlah Ekuitas (12+13+15)
17
Dalam Jutaan Rupiah
LAPORAN LABA / RUGI KOMPREHENSIF
PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016
78.087 10 16.219 39.064 133.380
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas (10 + 11 + 16)
213.492
78.087 16.598 34.014 128.700
204.210
1) CAPYBMP = Cadangan Atas Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan. 2) EKRS = Estimasi Klaim Retensi Sendiri (Cadangan Klaim). MMBR = Modal Minimum Berbasis Resiko adalah Suatu jumlah minimum tingkat solvabilitas yang ditetapkan, yaitu dana yang dibutuhkan untuk mengantisipasi risiko kerugian yang dibutuhkan untuk mengantisipasi risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan asset dan liabilitas. 3) Sesuai dengan Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 53/PMK.010/2012 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, rasio pencapaian tingkat solvabilitas sekurang kurangnya adalah 120%.
No
URAIAN
2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
PENDAPATAN UNDERWRITING Premi Bruto a. Premi Penutupan Langsung b. Premi Penutupan Tidak Langsung c. Komisi Dibayar Jumlah Premi Bruto (3+4-5) Premi Reasuransi a. Premi Reasuransi Dibayar b. Komisi Reasuransi Diterima Jumlah Premi Reasuransi (8-9) Premi Neto (6-10) Penurunan (Kenaikan) CAPYBMP 1) Jumlah Pendapatan Premi Neto (11+12) Pendapatan Underwriting Lain Neto PENDAPATAN UNDERWRITING (13+14) BEBAN UNDERWRITING Beban Klaim a. Klaim Bruto b. Klaim Reasuransi c. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Klaim Jumlah Beban Klaim (18-19+20) Beban Underwriting Lain Neto BEBAN UNDERWRITING (21+22)
24 25 26 27 28 29 30
HASIL UNDERWRITING (15-23) Hasil Investasi Bagi Hasil Beban Usaha a. Beban Pemasaran b. Beban Umum dan Administrasi Jumlah Beban Usaha (28+29)
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
LABA (RUGI) USAHA ASURANSI (24+25-30) Hasil (Beban) Lain Pajak Final LABA SEBELUM ZAKAT Zakat LABA SEBELUM PAJAK Pajak Penghasilan LABA SETELAH PAJAK Pendapatan Komprehensif Lain TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
2016
63.481 37.268 15.663 85.087
77.863 25.294 11.921 91.236
49.345 6.515 42.830 42.257 (1.151) 41.106 5.549 46.655
71.904 6.660 65.244 25.993 274 26.267 4.748 31.015
18.340 4.225 1.794 15.910 15.910
21.383 14.331 (782) 6.270 6.270
30.745 6.602 -
24.745 7.647 -
1.875 30.919 32.793
1.110 27.663 28.773
4.554 826 5.380 118 5.262 (202) 5.060 (379) 4.681
3.619 1.417 834 4.202 28 4.174 58 4.231 2.042 6.274
URAIAN
2017
INFORMASI LAIN URAIAN Jumlah Deposito Jaminan Rasio Likuiditas (%) Rasio Kecukupan Investasi (%) Rasio Perimbangan Hasil Investasi dengan Pendapatan Premi Neto (%) e. Rasio Beban Klaim, Beban Usaha, dan Komisi (%)
113.772 63.711 50.061 9.760
127.984 58.958 69.025 17.889
40.301 513
51.136 386
2017
2016
20.000 216% 206%
20.000 217% 309%
15%
26%
137%
143%
a. Laporan Posisi Keuangan yang disajikan termasuk unit usaha Syariah. Laporan Laba Rugi Komprehensif yang disajikan termasuk laporan laba rugi Pengelola Unit Syariah dan tidak termasuk Laporan Surplus ( De sit ) Underwriting Dana Tabarru . Rincian untuk usaha asuransi atau reasuransi dengan prinsip syariah disajikan secara terpisah sesuai dengan format pengumuman sebagaimana diatur dalam Peraturan Ketua Bapepam dan LK Nomor PER-06 / BL /2011 Tanggal 29 April 2011. b. Rasio pemenuhan tingkat solvabilitas dan informasi lain yang disajikan dalam pengumuman ini hanya untuk usaha asuransi atau reasuransi dengan prinsip konvensional. c. Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi Komprehensif untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 diambil dari Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 yang telah diaudit oleh KAP Asep Rianita Manshur & Suharyono ( member Firm of IECnet ) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. d. Cadangan Teknis yang dihitung oleh aktuaris “PT. KATSIR IMAM SAPTO SEJAHTERA AKTUARIA” e. Angka (nilai) yang disajikan pada Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi Komprehensif berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. f. Kurs pada tanggal 31 Desember 2017, 1 US $ : Rp. 13.548 Kurs pada tanggal 31 Desember 2016, 1 US $ : Rp. 13.436
Laporan Laba Rugi dan Pendapatan Komprehensif Lain
Laporan Surplus De sit Underwiriting Dana Tabarru
(Audited)
(Audited)
Uraian ASET Kas dan setara kas Piutang kontribusi Piutang reasuransi Piutang murabahah Piutang istishna’ Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Investasi pada surat berharga Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama Piutang salam Aset ijarah Properti investasi Aset tetap Aset tak berwujud TOTAL ASET LIABILITAS Utang klaim Utang reasuransi Utang Komisi Bagian peserta atas surplus underwriting Ujrah diterima di muka Penyisihan klaim dalam proses Penyisihan klaim sudah terjadi tetapi belum dilaporkan Penyisihan kontribusi yang belum menjadi hak Penyisihan manfaat polis masa depan DANA PESERTA Dana investasi Dana tabarru’ EKUITAS Modal disetor Tambahan modal disetor Saldo penghasilan komprehensif lain Saldo laba TOTAL LIABILITAS, DANA PESERTA, DAN EKUITAS
Nominal (Jutaan Rp) 1.784 4.991 3.622 51.294 61.692 973 679 732 1.162 1.329 899 9.550 25.000 374 20.995 61.692
Uraian PENDAPATAN USAHA Pendapatan ujrah pengelolaan dana tabarru’ Pendapatan ujrah pengelolaan investasi dana peserta Pendapatan alokasi surplus underwriting Pendapatan investasi BEBAN USAHA Beban usaha LABA (RUGI) USAHA Pendapatan nonusaha Beban nonusaha LABA (RUG) SEBELUM PAJAK Beban pajak penghasilan LABA (RUGI) PENGHASILAN KOMRPEHENSIF LAIN Tidak akan direklasi kasi ke laba rugi Surplus revaluasi aset tetap & takberwujud Pengukuran-kembali liabilitas imbalan pasti Pajak penghasilan Akan direklasi kasi ke laba rugi Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Selisih nilai wajar sukuk FVTOCI & aset keuangan AFS Pajak penghasilan PENGHASILAN KOMPREHENSIF
Nominal (Jutaan Rp) 4.416 550 2.865 452 (3.815) 22 4.491 4.491
4.491
Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi dan Pendapatan Komprehensif Lain, dan Laporan Surplus De sit Underwriting Dana Tabarru disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum dan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Asep Rahmansyah Manshur & Suharyono Laporan Tingkat Solvabilitas dan Rasio Keuangan Selain Tingkat Solvabilitas Disusun Berdasarkan Peraturan Perundangan.
Uraian PENDAPATAN ASURANSI Pendapatan kontribusi Bagian pengelola atas kontribusi Bagian reasuransi atas kontribusi BEBAN ASURANSI Beban klaim Bagian reasuransi atas klaim Perubahan penyisihan klaim dalam proses Perubahan penyisihan klaim sudah terjadi namun belum dilaporkan Perubahan penyisihan iuran belum merupakan pendapatan Perubahan penyisihan manfaat polis masa depan SURPLUS (DEFISIT) UNDERWRITING Surplus underwriting yang dialokasikan ke peserta individual Surplus underwriting yang dialokasikan ke entitas pengelola Surplus underwriting yang dialokasikan ke dana tabarru’ PENDAPATAN DAN BEBAN INVESTASI Pendapatan bagi hasil Keuntungan pelepasan investasi Perubahan nilai wajar investasi Beban investasi SURPLUS (DEFISIT) DANA TABARRU’ SALDO AWAL DANA TABARRU’ SALDO AKHIR DANA TABARRU’
Nominal (Jutaan Rp)
2.391 (532) 455 1.652 4.776 (478) (2.865) 1.433 245 1.677 7.532 9.550
Jakarta, 30 April 2018 Direksi PT Asuransi Staco Mandiri
PT. Tugu Reasuransi Indonesia PT. Reasuransi Indonesia Utama (Persero) PT. Reasuransi Nasional Indonesia Tugu Pratama Indonesia Jasaraharja Putera Energi Mandiri Internasional Asia Re Bina Jasa
PEMILIK PERUSAHAAN 63,68% 13,58%
3. 4. 5. 6. 7.
5,28% 3,73% 3,02% 3,02% 2,21%
PT. Tugu Pratama Interindo Dana Pensiun Pertamina DPK BPJS Ketenagakerjaan Dana Pensiun Karyawan Taspen PT. Quartasonni Puteri
8. Dana Pensiun Jasa Raharja 9. PT. Asuransi Ramayana, Tbk. 10. Dana Pensiun PT. Asuransi Jasa Indonesia
2,11% 1,87% 1,51%
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Dewan Komisaris : Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
: : :
Santoso Budi Riyanto Kemal Ranadireksa Purwanto Abdulcadir
Direksi : Direktur Utama Direktur
: :
Ruhari Nabhan Tafsili
(dalam jutaan rupiah)
Rasio Likuiditas A. Kekayaan lancar B. Kewajiban lancar C. Rasio (a:b) Rasio perimbangan investasi dengan liabilitas A. Investasi, kas dan bank B. Penyisihan teknis C. Utang klaim retensi sendiri D. Rasio [a:(b+c)] Pendapatan investasi netto A. Pendapatan investasi netto B. Rata-rata investasi C. Rasio (a:b) Rasio beban klaim A. Beban klaim netto B. Kontribusi netto C. Rasio (a:b) Rasio perubahan dana A. Dana tahun/triwulan/bulan berjalan B. Dana tahun/triwulan/bulan lalu C. Perubahan dana (a-b) D. Rasio (c:b) Rasio Aset Unit Syariah A. Aset Dana Tabarru dan Dana Tanahud B. Aset Dana Investasi Peserta C. Aset Dana Asuransi Perusahaan (Konvensional) D. Rasio (a+b) : (a+b+c) Penghitungan Qardh yang Diperlukan Dana Tabarru A. Jumlah Kewajiban selain Qardh B. Jumlah Aset Jumlah Qardh yang Diperlukan (a-b) Penghitungan Qardh yang Diperlukan Dana Tanahud A. Jumlah Kewajiban selain Qardh B. Jumlah Aset Jumlah Qardh yang Diperlukan (a-b)
38,00% 36,00% 17,50% 1,00% 2,50% 2,50% 2,50%
1. Dana Pensiun Bank Mandiri Dua 2. Yayasan Kesejahteraan Pensiunan BDN
Keterangan
RASIO KEUANGAN SELAIN TINGKAT SOLVABILITAS
Uraian
11.528 (4.416) (1.675)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
PENCAPAIAN TINGKAT SOLVABILITAS
Tahun 2017
(Audited)
%
Reasuradur Dalam Negeri :
A. Tingkat Solvabilitas a. Aset Yang Diperkenankan b. Liabilitas (Kecuali Subordinasi) c. Jumlah Tingkat Solvabilitas B. Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR) C. Kelebihan (Kekurangan) Batas Tingkat Solvabilitas D. Rasio Pencapaian Solvabilitas(%) 4)
a. b. c. d.
NAMA REASURADUR
2016
Laporan Keuangan PT Asuransi Staco Mandiri Unit Syariah Laporan Posisi Keuangan Asuransi Syariah
REASURADUR UTAMA
PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016
Indikator Dana Dana Tabarru Dana Investasi dan Dana Perusahaan Peserta Tanahud
Gabungan
26.927 18.675 144%
43.973 586 7.510%
-
70.901 19.261 368%
19.748 2.491 703 618%
-
-
19.748 2.491 703 618%
1.101 2.865 9.334.089 10.750.766 12% 27% 1.858 5.437 34% 9.550 8.593 957 11% 28.361 -
-
1.858 5.437.355 34% -
172.204 14%
-
-
-
-
-
-
-
28.361 28.361 -
-
-
28.361 28.361 -
Tingkat Solvabilitas A. Aset yang diperkenankan (AYD) B. Liabilitas selain Qardh dari Dana Perusahaan Dana Tabarru dan dana Tanahud Minimum Berbasis Risiko (DTMBR) A. Risiko Kredit B. Risiko Likuiditas C. Risiko Pasar D. Risiko Asuransi E. Risiko Operasional 1. Risiko PAYDI Digaransi a. Risiko Kredit b. Risiko Likuiditas c. Risiko Pasar 2. Aset PAYDI Digaransi 3. Liabilitas PAYDI Digaransi Tingkat Solvabilitas sebelum memperhitungkan Aset yang Tersedia untuk Qardh (dalam %) Target Tingkat Solvabilitas Internal Tingkat Solvabilitas dengan DTMBR/MMBR yang Dipersyaratkan Peraturan Aset yang Tersedia Untuk Qardh yang Diperhitungkan sebagai Penambah AYD Dana Tabarru dan Tanahud A. Kekurangan (kelebihan) tingkat solvabilitas dari target internal B. Ketidakcukupan investasi, kas dan bank Rasio Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru dan Dana Tanahud, dan Dana Perusahaan Reasuradur Utama 1. Reasuransi Indonesia Utama Syariah 2 Reasuransi Nasional Indonesia Syariah 3 Maskapai Reasuransi Indonesia Syariah Pemilik Perusahaan 1. Dana Pensiun Bank Mandiri Dua 2. YKP Bank Dagang Negara 3. Lain- Lain Dewan Komisaris 1. Santoso Budi Riyanto 2. Kemal Ranadireksa 3. Purwanto Abdulcadir Dewan Pengawas Syariah 1. Drs. H. Muhammad Zubair M.Si, AIIS 2. Dr. Mohammad Syairozi Dimyathi Direksi 1. Ruhari 2. Nabhan Tafsili
(dalam jutaan rupiah) Dana Dana Tabarru dan Dana Perusahaan Tanahud 3.654 45.263 22.465 45.995 18.811 732 1.009 598 401 10
270 253 17 -
362% 80%
16.752% -
60%
-
202
202
202 -
202 -
383%
16.826%
64% 25% 10% 64% 14% 23% Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Ketua Anggota Direktur Utama Direktur
TIM Golden State Warriors mengawali babak semifinal Wilayah Barat dengan maksimal. Juara bertahan NBA musim lalu itu berhasil meraih kemenangan di laga pertama mereka melawan New Orleans Pelicans dengan skor 123-101 dalam duel yang berlangsung di Oracle Arena, Oakland, California, kemarin. Warriors bermain tanpa pemain terbaik mereka, Stephen Curry. MVP dalam dua periode NBA tersebut harus menepi sejak 23 Maret lalu akibat cedera lutut kiri. “Saya memutuskan tidak menurunkan Curry untuk memberikannya waktu tambahan selama beberapa hari. Curry telah menepi selama lima pekan dan kami sedang bermain di play-off, saya tidak berpikir sekali latihan saja sudah cukup meskipun saya tahu dia sudah merasa lebih baik dan ingin bermain. Namun, Curry akan beristirahat malam ini dan sangat mungkin dia akan kembali bermain di gim kedua nanti,” ujar Steve Kerr, pelatih Warriors. Meski demikian, ketidakhadiran Curry masih dapat teratasi berkat kerja sama Klay Thompson dengan Kevin Durant di tim. Thompson berhasil membukukan skor terbanyak 27 poin, 6 rebound, dan 2 assist bagi tuan rumah. (Cbssports/Rul/R-3)
Cleo Smart Run Marathon Diikuti 3.500 Peserta SETELAH DI INDONESIA digelar dua kali, kemarin. half marathon yang bertajuk Cleo Smart Run 2018 kembali digelar. Marathon dengan melintasi Kompleks Citra Land Surabaya mendapat sambutan antusias. Sekitar 3.500 peserta menyemarakkan maraton yang digelar setiap tahun tersebut. Smart Run Marathon 2018 yang digelar untuk ketiga kalinya ini mempertandingkan tiga kategori, yakni jarak 5 kilometer, 10 kilometer, dan 21 kilometer. Para peserta mengaku tetap bersemangat setelah mengikuti marathon. Garis start lomba maraton berada di Ciputra Waterpark dan berkeliling dalam kawasan Citra Land. Kawasan lingkungan yang asri dan sejuk telah membuat para peserta bersemangat kendati jarak yang ditempuh cukup melelahkan. Cleo Smart Run juga mengusung tema peduli lingkung-an, Run for your earth. “Satu tiket peserta dikenai satu pohon. Sesuai dengan temanya, Run for your earth, kegiatan ini kami dedikasikan untuk bumi. Kami ajak peserta untuk peduli terhadap lingkungan dengan menanam pohon,” kata Melisa Patricia, Wakil Dirut PT Sariguna Primatirta. (AB/R-3)
PEMBERITAHUAN KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT FKS MULTI AGRO Tbk Direksi PT FKS Multi Agro Tbk (“Perseroan�), dengan ini memberitahukan kepada para Pemegang Saham bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa Perseroan (“RUPS�) akan diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 6 Juni 2018, Pukul 14.00 WIB, bertempat di Sampoerna Strategic Square, The Function Room, Anggrek 5, North Tower, lantai 3A, Jl. Jend. Sudirman Kav. 45-46, Jakarta 12930. Sesuai dengan ketentuan pasal 10 ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan, pemanggilan RUPS akan diumumkan melalui surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, situs web Bursa Efek Indonesia, situs web Perseroan pada hari Selasa, 15 Mei 2018. Yang berhak hadir atau diwakili dalam RUPS adalah para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dengan sah dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada hari Senin, tanggal 14 Mei 2018 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Setiap usulan para Pemegang Saham Perseroan akan dimasukkan dalam acara RUPS jika memenuhi persyaratan yang tercantum pada ketentuan Pasal 10 ayat 7 Anggaran Dasar Perseroan dan harus sudah diterima oleh Direksi Perseroan sedikit-dikitnya 7 (tujuh) hari sebelum diterbitkannya pemanggilan RUPS yaitu hari Selasa, tanggal 8 Mei 2018. Jakarta, 30 April 2018 Direksi Perseroan
PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PT PERUSAHAAN GAS NEGARA Tbk Dalam rangka memenuhi ketentuan pasal 34 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Direksi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan�) mengumumkan Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 26 April 2018 pukul 15.02 WIB sampai dengan selesai di Hotel Four Seasons Jakarta (selanjutnya disebut “Rapat�), sebagai berikut:
Keputusan Rapat
1.
a.
: Jobi Triananda Hasjim
Direktur Keuangan merangkap Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis
: Nusantara Suyono
Direktur Infrastruktur dan Teknologi
: Dilo Seno Widagdo
Direktur Komersial
: Danny Praditya
Direktur SDM dan Umum
: Desima Equalita Siahaan
c. d.
2.
Komisaris Utama
: Fajar Harry Sampurno
Komisaris Independen
: Kiswodarmawan
Komisaris
: Mohamad Ikhsan
Komisaris
: IGN Wiratmaja Puja
Komisaris
: Hendrika Nora Osloi Sinaga
Komisaris Independen
: Paiman Raharjo
Rapat tersebut telah dihadiri oleh 19.756.800.795 saham termasuk Saham Seri A Dwiwarna yang memiliki hak suara yang sah atau setara dengan 81,4998829% dari seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. Tata Tertib Rapat: ‡ 5DSDW GLSLPSLQ ROHK .RPLVDULV 8WDPD EHUGDVDUNDQ 6XUDW 3HQXQMXNDQ 'HZDQ .RPLVDULV No. 11/D-KOM/2018 Tanggal 10 April 2018. ‡ 'DODP SHPEDKDVDQ VHWLDS PDWD DFDUD 5DSDW SDUD SHPHJDQJ VDKDP GLEHULNDQ NHVHPSDWDQ XQWXN mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan mata acara Rapat yang dibicarakan. ‡ 3HQJDPELODQ NHSXWXVDQ GLODNXNDQ EHUGDVDUNDQ PXV\DZDUDK XQWXN PXIDNDW 'DODP KDO NHSXWXVDQ berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka dilakukan pemungutan suara/voting. Berikut ini rincian keputusan mata acara Rapat: Mata Acara 1
Jumlah Pemegang Saham Yang Bertanya
Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2017 dan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2017 serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2017 6 (enam) pemegang saham yang mengajukan pertanyaan untuk gabungan Mata Acara 1 dan 2
Hasil Pemungutan Suara
Keputusan Rapat
Setuju
Abstain
Tidak Setuju
19.675.632.595 suara (99,5891421%)
70.052.900 suara (0,3545761%)
11.119.500 suara (0,0562819%)
Mata Acara Rapat 2
Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan Tahun buku 2017, termasuk Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2017, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab para anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2017
Jumlah Pemegang Saham Yang Bertanya
6 (enam) pemegang saham yang mengajukan pertanyaan untuk gabungan Mata Acara 1 dan 2
Keputusan Rapat
1.
Setuju
Abstain
Tidak Setuju
19.675.632.595 suara (99,5891421%)
70.052.900 suara (0,3545761%)
11.119.500 suara (0,0562819%)
Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (a member of PricewaterhouseCoopers) sebagaimana laporannya tanggal 28 Februari 2018, dengan pendapat:
Memberikan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besaran imbalan jasa audit, penambahan ruang lingkup pekerjaan yang diperlukan dan persyaratan lainnya yang wajar bagi Kantor Akuntan Publik tersebut, termasuk menetapkan KAP pengganti dalam hal KAP yang ditunjuk karena sebab apapun juga tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya.
Mata Acara Rapat 6
Persetujuan awal tindakan Direksi untuk melaksanakan integrasi PT Pertamina Gas ke Perseroan
Jumlah Pemegang Saham Yang Bertanya
Tidak ada pemegang saham yang mengajukan pertanyaan
Hasil Pemungutan Suara
Keputusan Rapat
Setuju
Abstain
Tidak Setuju
15.951.842.464 suara (80.7410027%)
101.352.400 suara (0,5130000%)
3.703.610.131 suara (18,7459973%)
Menyetujui memberikan persetujuan prinsip atas rencana integrasi PT Pertamina Gas ke dalam Perseroan (dalam bentuk pengambilalihan saham atau cara lainnya) dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan di bidang pasar modal.
Mata Acara Rapat 7
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan
Jumlah Pemegang Saham Yang Bertanya
Tidak ada pemegang saham yang mengajukan pertanyaan
Hasil Pemungutan Suara
Keputusan Rapat
Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2017 dan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2017 serta Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2017
Hasil Pemungutan Suara
Audit Umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2018; Audit Umum atas Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2018; Audit Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan dan Pengendalian Internal Tahun Buku 2018; Evaluasi Kinerja Perseroan Tahun Buku 2018 yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan Key Performance Indicator (KPI) yang telah ditetapkan Dewan Komisaris.
b.
Rapat dihadiri oleh seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yaitu : Direktur Utama
Menyetujui penunjukan kembali Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan (a member of PricewaterhouseCoopers) untuk melaksanakan pekerjaan:
Setuju
Abstain
Tidak Setuju
15.666.678.495 suara (79,2976319%)
99.461.900 suara (0,5034311%)
3.990.664.600 suara (20,1989370%)
1.
Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan;
2.
Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar sehubungan dengan perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir 1 (satu) keputusan tersebut di atas; dan
3.
Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat ini, termasuk menyusun dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar dalam suatu Akta Notaris dan menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar, melakukan segala sesuatu yang dianggap perlu untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satupun yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan dan/atau perubahan dalam perubahan Anggaran Dasar jika hal tersebut dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang.
Mata Acara Rapat 8
Perubahan Susunan Pengurus Perseroan
Jumlah Pemegang Saham Yang Bertanya
Tidak ada pemegang saham yang mengajukan pertanyaan
Hasil Pemungutan Suara
Keputusan Rapat
1.
Setuju
Abstain
Tidak Setuju
15.646.919.322 suara (79,1976199%)
406.677.300 suara (2,0584163%)
3.703.208.373 suara (18,7439638%)
Memberhentikan dengan hormat dari jabatannya nama-nama sebagai berikut:
�wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk dan entitas anak tanggal 31 Desember 2017, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.� 2.
a. Fajar Harry Sampurno
Mengesahkan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2017, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (a member of PricewaterhouseCoopers) tanggal 9 Februari 2018 dengan pendapat:
4.
2.
3.
Jumlah Pemegang Saham Yang Bertanya
2 (dua) pemegang saham yang mengajukan pertanyaan untuk Mata Acara 3
Mengalihkan jabatan nama-nama sebagai berikut: No.
Nama
Semula
Menjadi
1
IGN Wiratmaja Puja
Komisaris
Komisaris Utama
Mengangkat nama-nama sebagai berikut : a. Hambra
selaku Komisaris
b. Said Reza Pahlevy
selaku Direktur Keuangan
dengan masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang ke-5 tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.
Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan serta Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2017 serta Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2017, dan bukan merupakan tindak pidana atau melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penetapan penggunaan laba bersih, termasuk pembagian dividen untuk Tahun Buku 2017
selaku Direktur Keuangan merangkap Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis
dengan masa jabatan meneruskan sisa masa jabatannya selaku anggota Komisaris Perseroan.
Sehubungan dengan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna terkait kewenangan RUPS sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara sebagaimana diubah terakhir kali dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-02/MBU/7/2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara dan perubahan-perubahannya dikemudian hari.
Mata Acara Rapat 3
selaku Komisaris
c. Nusantara Suyono
terhitung sejak ditutupnya Rapat dengan ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama memangku jabatan dimaksud.
“wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. pada tanggal 31 Desember 2017, serta aktivitas kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik�. 3.
selaku Komisaris Utama
b. Hendrika Nora Osloi Sinaga
4.
Bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 3 tersebut di atas yang masih menjabat pada jabatan lain yang dilarang berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk dirangkap dengan jabatan anggota Dewan Komisaris atau Direksi BUMN, maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri dari jabatannya tersebut.
5.
Dengan pemberhentian, pengalihan, dan pengangkatan sebagaimana dimaksud pada angka 1, 2, dan 3 tersebut diatas, maka susunan pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut: a.
Direksi : - Jobi Triananda Hasjim
Hasil Pemungutan Suara
Setuju 19.703.773.895 suara (99,7315806%)
Keputusan Rapat
1.
11.880.000 suara (0,0601312%)
b.
‡
%DJLDQ VDKDP 6HUL $ 'ZLZDUQD VHEHVDU 5S tiga puluh satu koma enam satu Rupiah);
‡
%DJLDQ VDKDP 6HUL % \DQJ GLSHUROHK 37 3HUWDPLQD 3HUVHUR \DQJ berasal dari pengalihan hak atas saham milik Negara Republik Indonesia sebesar Rp436.503.715.045,55 (empat ratus tiga puluh enam miliar lima ratus tiga juta tujuh ratus lima belas ribu empat puluh lima koma lima lima Rupiah); dan %DJLDQ VDKDP VHUL % PLOLN PDV\DUDNDW VHEHVDU 5S (tiga ratus dua puluh sembilan miliar tujuh ratus tujuh puluh juta tiga ratus lima puluh delapan ribu sembilan ratus sembilan puluh delapan koma empat nol Rupiah).
Penetapan tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2017 dan gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan Tahun Buku 2018
Jumlah Pemegang Saham Yang Bertanya
Tidak ada pemegang saham yang mengajukan pertanyaan
Keputusan Rapat
Setuju
Abstain
Tidak Setuju
18.643.187.650 suara (94,3633733%)
64.646.000 suara (0,3272088%)
1.048.971.345 suara (5,3094179%)
1.
memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besaran tantiem Tahun Buku 2017, serta menetapkan honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi anggota Dewan Komisaris untuk tahun 2018.
2.
memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk Tahun Buku 2017, serta menetapkan gaji, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi Direksi untuk tahun 2018.
Mata Acara Rapat 5
Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk melaksanakan Audit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2018
Jumlah Pemegang Saham Yang Bertanya
Tidak ada pemegang saham yang mengajukan pertanyaan
Hasil Pemungutan Suara
6.
Setuju
Abstain
Tidak Setuju
19.078.129.086 suara (96,5648499%)
41.465.900 suara (0,2098816%)
637.210.009 suara (3,2252685%)
: Direktur Infrastruktur dan Teknologi
- Said Reza Pahlevy
: Direktur Keuangan
- Danny Praditya
: Direktur Komersial
Dewan Komisaris : : Komisaris Utama
- Hambra
: Komisaris
- Paiman Raharjo
: Komisaris Independen
- Mohamad Ikhsan
: Komisaris
- Kiswodarmawan
: Komisaris Independen
Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan sesuatu yang diputuskan Rapat dalam bentuk Akta Notaris serta menghadap Notaris atau pejabat yang berwenang dan melakukan penyesuaian atau perbaikan-perbaikan yang diperlukan apabila dipersyaratkan oleh pihak yang berwenang untuk keperluan pelaksanaan isi keputusan Rapat.
Selanjutnya sehubungan dengan keputusan Mata Acara Rapat Ketiga sebagaimana tersebut di atas dimana Rapat telah memutuskan untuk dilakukan pembayaran dividen dari laba bersih Perseroan sebesar Rp766.274.074.075,56 dari laba tahun berjalan atau Rp 31,61 lembar saham akan dibagikan secara tunai kepada para pemegang saham, maka dengan ini diberitahukan Jadwal dan Tata cara Pembagian Dividen Tunai Tahun Buku 2017 sebagai berikut: No. 1.
2.
Berkenaan dengan dividen Tahun Buku 2017 termaksud, menyetujui dividen saham seri B yang diperoleh PT Pertamina (Persero) yang berasal dari pengalihan saham Negara Republik Indonesia tetap menjadi bagian Pemerintah dan akan disetorkan ke kas Negara sebagaimana telah ditentukan berdasarkan Akta Perjanjian Pengalihan Hak Atas Saham Nomor 30 Tanggal 13 April 2018 antara Negara Republik Indonesia dan PT Pertamina (Persero) yang dibuat dihadapan Aulia Taufani, SH., Notaris di Jakarta. Memberikan pelimpahan kewenangan dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menetapkan jadwal dan mengatur lebih lanjut tata cara pembagian dividen tersebut serta mengumumkannya dengan memperhatikan peraturan dan perundangan yang berlaku.
: Direktur SDM dan Umum
- Dilo Seno Widagdo
- IGN Wiratmaja Puja
Sisanya akan dicatat sebagai Saldo Laba untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan Perseroan.
Mata Acara Rapat 4
Hasil Pemungutan Suara
b.
Sebesar Rp766.274.074.075,56 (tujuh ratus enam puluh enam miliar dua ratus tujuh puluh empat juta tujuh puluh empat ribu tujuh puluh lima koma lima enam Rupiah) dari laba tahun berjalan atau Rp 31,61 (tiga puluh satu koma enam satu Rupiah) per lembar saham akan dibagikan secara tunai kepada para pemegang saham, dengan rincian sebagai berikut:
‡
3.
41.151.100 suara (0,2082882%)
Tidak Setuju
Menyetujui penetapan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang seluruhnya berjumlah USD143,146,347 (seratus empat puluh tiga juta seratus empat puluh enam ribu tiga ratus empat puluh tujuh Dolar Amerika Serikat) diperuntukkan sebagai berikut: a.
2.
Abstain
: Direktur Utama
- Desima Equalita Siahaan
KETERANGAN
TANGGAL
Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen) Pasar Reguler dan Negosiasi Pasar Tunai Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (ex Dividen) Pasar Reguler dan Negosiasi Pasar Tunai
3.
Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak Dividen (Recording Date)
4.
Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2017
4 Mei 2018 9 Mei 2018
7 Mei 2018 11 Mei 2018 9 Mei 2018 30 Mei 2018
Tata Cara Pembagian Dividen Tunai: 1.
Dividen Tunai akan dibagikan kepada Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (“DPS�) atau recording date pada tanggal 9 Mei 2018 dan/atau pemilik saham perseroan pada sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI�) pada penutupan perdagangan tanggal 9 Mei 2018.
2.
Bagi Pemegang Saham yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen tunai dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan ke dalam rekening perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian pada tanggal 30 Mei 2018. Bukti pembayaran dividen tunai akan disampaikan oleh KSEI kepada Pemegang Saham melalui Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian dimana Pemegang Saham membuka rekeningnya. Sedangkan bagi Pemegang Saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, maka pembayaran dividen tunai akan ditransfer ke rekening Pemegang Saham.
3.
Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak yang dikenakan akan menjadi tanggungan Pemegang Saham yang bersangkutan serta dipotong dari jumlah dividen tunai yang menjadi hak Pemegang Saham yang bersangkutan.
4.
Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (“NPWP�) diminta menyampaikan NPWP kepada KSEI atau Biro Administrasi Efek/ BAE PT Datindo Entrycom (“BAE�) dengan alamat Jl. Hayam Wuruk No. 28, Jakarta 10120 paling lambat tanggal 9 Mei 2018 pada pukul 16.00 WIB. Tanpa pencantuman NPWP, dividen tunai yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri tersebut akan dikenakan tarif PPh lebih tinggi 100% dari tarif normal.
5.
Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (“P3B�) wajib memenuhi persyaratan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-10/PJ/2017 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda serta menyampaikan form DGT-1 atau DGT-2 yang telah dilegalisasi oleh Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa kepada KSEI atau BAE sesuai peraturan dan ketentuan KSEI, tanpa adanya dokumen dimaksud, dividen tunai yang dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26 sebesar 20%.
6.
Bagi Pemegang Saham yang sahamnya dalam penitipan kolektif KSEI, bukti pemotongan pajak dividen dapat diambil di Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian dimana Pemegang Saham membuka rekening efeknya dan bagi Pemegang Saham Warkat diambil di BAE mulai tanggal 23 Juli 2018. Jakarta, 30 April 2018 PT Perusahaan Gas Negara Tbk Direksi
SEPAK BOLA
SENIN, 30 APRIL 2018
CUSTOMER SERVICE:
(021) 5821303
PEMASANGAN IKLAN:
(021) 5812113 / 5801480
HALAMAN 32
AFP/ JAVIER SORIANO
BERJIBAKU: Kiper Real Madrid Keylor Navas (tengah) harus mati-matian menjaga gawangnya dari serbuan para bomber Bayern Muenchen pada legg pertama semifinal Liga Champions, dua pekan lalu. Navas diharapkan bisa kembali menjaga gawang Madrid dari kebobolan.
Madrid tidak Mau Kecolongan Lagi Sama seperti di laga pertama, sedikit saja tim melakukan kesalahan, tim lawan akan memberi hukuman. Kondisi itulah yang dialami Muenchen di Allianz Arena. SATRIA SAKTI UTAMA
satria@mediaindonesia.com
P
ENGALAMAN ialah guru yang terbaik. Petuah itu dipahami benar oleh Real Madrid. Itu sebabnya mereka tidak mau terbuai saat menjamu Bayern Muenchen pada leg g kedua semifinal Liga Champions, Rabu (2/5) dini hari. Bahkan, mereka tidak mau menganggap kemenangan 2-1 di kandang Muenchen sudah menjamin langkah mereka. Pelajaran dari Juventus pada
babak perempat final lalu sudah lebih dari cukup. Madrid yang ketika itu unggul 3-0 di Allianz Stadium hampir saja tersingkir setelah ‘si Nyonya Tua’ mampu bangkit di laha kedua. Beruntung Madrid mendapat hadiah penalti di menitmenit terakhir yang menjadi tiket mereka ke semifinal. “Kami tahu apa yang terjadi melawan Juventus. Kami tahu apa yang harus kami lakukan setelah leg g pertama. Ini merupakan laga sangat besar. Kami harus lebih memberikan determinasi untuk mencapai final,” cetus arsitek Mad-
rid, Zinadine Zidane. Masalahnya ialah Real Madrid menemui beberapa kendala karena Isco dan Dani Carvajal dipastikan absen lantaran cedera. Itu sebabnya juru taktik asal Prancis itu amat mungkin akan akan menempatkan wingerr Lucas Vazquez untuk mengisi lini pertahanan di sisi kanan. Zidane tidak ingin berjudi dengan menurunkan pemain muda Achraf Hakimi. Di sisi lain, Gareth Bale diprediksi mendapatkan satu tempat dengan absennya Isco. Penyerang Wales itu tampil cukup menjanjikan di pentas domestik pekan lalu dengan mempersembahkan satu gol saat mengalahkan Leganes 2-1. Bale akan mengisi trio lini depan bersama Cristiano Ronaldo dan Marco Asensio. Opsi lainnya ialah memainkan Karim Benzema.
Namun, bomber Prancis itu belum jua mendapatkan insting mencetak golnya lagi. Benzema baru mencetak satu gol dalam 13 pertandingan terakhirnya. “Dia (Bale) perlu melakukan hal yang sama, dia bermain baik meski bukan berarti dia akan dimainkan pada laga Selasa. Benzema mungkin tersenyum lebih banyak untuk menunjukkan bahwa perasaannya baik-baik saja, tapi saya tidak mengkhawatirkannya,” tukas Zidane.
Sudah bangkit Di lain pihak, Bayern Muenchen tidak memerlukan waktu lama untuk bangkit setelah dipermalukan Real Madrid 1-2 di leg g pertama babak semifinal Liga Champions Eropa di Allianz Arena, tengah pekan lalu.
The Bavarians mendapat momentum kemenangan kembali setelah menaklukkan Eintract Frankfurt 4-1 di pentas domestik, kemarin. Arsitek Muenchen Jupp Heynckes memilih melakukan rotasi pemain untuk menyiapkan komposisi terbaik pada laga leg kedua di Stadion Santiago Bernabeu. “Situasi spesial harus diukur dengan spesial pula. Saya fokus pada laga selanjutnya dengan menjaga tim utama. Jadi, saya memanggil talenta muda dan mereka melakukan tugasnya dengan baik,” tutur Heynckes. Muenchen berharap mampu menampilkan performa lebih baik dari musim lalu. “Kami akan melakukan apa pun untuk membatalkan keunggulan Madrid di pertemuan kedua,” imbuh Heynckes. (AFP/Marca/R-2)
Timnas Waspadai Permainan Cepat Korut MENANG atau tersisih. Hanya itu pilihan tim nasional Indonesia U-23 di turnamen Anniversary Cup 2018. Persoalannya ialah lawan kedua mereka tidak mudah, yakni Korea Utara. Asisten pelatih ‘Garuda Muda’, Bima Sakti, mengaku mewaspadai permainan cepat Korut, terutama striker Jo Sol Song. Itu sebabnya pihaknya menyiapkan strategi khusus dalam duel di Stadion Pakansari, Bogor, malam ini. “Kami kemarin sempat menonton juga, mengevaluasi permainan Korea Utara. Mereka memang punya speed d dan powerr yang bagus. Mereka main agresif dan pressingg nya juga ketat. Jadi kami harus mengimbangi dengan cara main
cepat juga,” kata Bima. Bima mengaku telah memiliki catatan evaluasi penampilan Indonesia saat dikalahkan Bahrain, di antaranya organisasi pertahanan dan sentuhan akhir yang dinilai perlu diperbaiki. Bima juga berharap para pemain bisa menjaga fokus di awal laga agar tidak kecolongan lagi. Sementara itu, Bali United bertekad menebus kekecewaan para fan seusai dipermalukan tim asal Filipina Global FC 1-3 dalam laga terakhir Grup G Piala AFC pada Rabu (25/4) lalu dengan mengalahkan PS TIRA, hari ini. “Tim tidak ada masalah mentalitas. Jika dibandingkan dengan musim lalu, kami memang masih
LATIHAN RINGAN: Pemain
MI/ROMMY PUJIANTO
jauh. Hasil seri kemarin karena kami lelah akibat perjalanan jauh di Piala AFC. Dengan kondisi ini (telah tersisih di Piala AFC), saya harap bisa meningkat,” kata pelatih Bali United Widodo C Putro, kemarin. Dari ajang Liga I, Persebaya Sura-
baya pulang dengan tangan hampa dari markas Mitra Kukar, kemarin. ‘Bajul Ijo’ menyerah dari ‘Naga Mekes’ dengan skor akhir 1-3. Dalam duel di Stadion Aji Imbut tersebut, tiga gol kemenangan tuan rumah dicetak Fernando Rodríguez
timnas U-23 Egy Maulana (kedua kanan) dan Hansamu Yama (kedua kiri) juga pemain lain berlatih di Lapangan A, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, sebagai persiapan menghadapi Korea Utara pada ajang Anniversary Cup di Stadion Pakansari, Bogor, malam ini.
Ortega (35’, 55’) dan Dedi Hartono (90’). Sebaliknya, satu-satunya gol balasan Persebaya dicetak Sidik Saimima (47’). Di laga lain, Perseru Serui membekuk tamunya, PSIS Semarang, 1-0 di Stadion Marora. (Sat/R-2)
Spurs Diancam Tetangga TOTTENHAM Hotspur wajib berbenah jika tidak ingin kehilangan tiket Liga Champions Eropa musim depan. Kekalahan dari Manchester City dan ditahan imbang Brighton & Hove Albion menjadi preseden buruk yang harus segera dihentikan. Ditambah lagi, Spurs juga baru saja tersingkir dari ajang Piala FA seusai takluk dari Manchester United. Pelatih Tottenham Mauricio Pochettino mengharapkan anak asuhnya segera bangkit. Jika tidak, Chelsea akan memiliki kesempatan untuk merebut satu tiket Liga Champions Eropa dari tangan Spurs. “Kami bersaing ketat, tapi tidak mendapatkan apa yang diinginkan. Kekecewaan biasa terjadi. Yang terpenting jangan menyerah menerima situasi negatif semacam ini. Itulah tantangan untuk bangkit dan maju,” tutur Pochettino. The Blues tancap gas dengan meraup poin sempurna dalam tiga pertandingan terakhir. Jarak antara Tottenham dan Chelsea pun kini hanya dua poin setelah the Blues mengalahkan Swansea pada Minggu (29/4) dini hari. Kesempatan menjauh akan didapati Spurs saat menjamu Watford di Wembley pada Selasa (1/5) dini hari. Melihat kondisi itu raihan tiga poin menjadi wajib hukumnya. Watford bisa menjadi obat untuk kebangkitan tim asal London Utara itu. Spurs tercatat tidak pernah menelan kekalahan dalam 12 pertandingan terakhir melawan the Hornets. Kekalahan terakhir yang diderita rival sekota Arsenal itu terjadi hampir 24 tahun silam. Watford berkunjung ke Wembley dengan tren buruk. Mereka hanya mampu mendapat dua poin dari enam pertandingan terakhir. Hasil terbaru mereka ialah bermain imbang tanpa gol kontra Crystal Palace di Vicarage Road, pekan lalu. Kendati demikian, gelandang Watford Will Hughes masih percaya diri timnya mampu merepotkan Dele Alli dkk. (AFP/Sat/R-2)
KISI-KISI
Dua Kali Dipecat dalam Satu Musim
Berburu Talenta Muda di Timur Indonesia
Jamin Masa Depan John Stones di Etihad
JURU taktik asal Italia, Vincenzo Montella, kembali harus menelan pil pahit dalam karier kepelatihannya. Untuk kali kedua dia dipecat tim yang ditukanginya. Setelah dipecat AC Milan pada November tahun lalu, Montella kembali dipecat Sevilla, tim yang ia tangani sejak 28 Desember 2017. Montella yang ditunjuk menggantikan Eduardo Berizzo menandataAFP ngani kontrak hingga pertengahan 2019. Namun, performa buruk Sevilla dalam beberapa pertandingan terakhir membuatnya dipecat klub La Liga tersebut. Montella memang sempat menginspirasi Sevilla saat menyingkirkan Manchester United di babak 16 besar Liga Champions. Namun, sejak itu Sevilla terpuruk dengan tanpa kemenangan di sembilan pertandingan terakhir. Mantan arsitek Sevilla, Joaquin Caparros, akan mengambil alih tim hingga akhir musim. (BBC/Rul/R-2)
SEBANYAK 16 tim sekolah dasar dari empat wilayah di Sulawesi Selatan, yakni Makassar, Bone, Enrekang, dan Bantaeng, ambil bagian dalam kompetisi sepak bola U-12 antarsekolah dasar MILO Football Championship di Lapang-an Hasanuddin Makassar. Dari kompetisi itu tim DOK PRIBADI pemenang akan langsung lolos untuk mengikuti babak final kompetisi sepak bola U-12 Piala Menpora yang diselenggarakan dalam rangka Hari Olahraga Nasional XXXV 2018. Penjabat Gubernur Sulsel Sumarsono dalam sambutannya mengatakan langkah MILO dalam menjaring bibit-bibit muda dari Indonesia Timur patut diapresiasi. Karena itu, pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut. “Saya mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan MILO,” ujarnya. (Rul/R-2)
ARSITEK Manchester City, Pep Guardiola bersikeras tidak akan menjual pemain mudanya, John Stones pada bursa transfer musim panas nanti. Menurut Guardiola, bek tengah asal Inggris tersebut adalah pemain yang luar biasa. Setelah memulai musim yang baik bersama The Citizens, Stones justru dikesampingkan dengan hadirnya AFP Vincenz KOmpany dan kedatangan Aymeric Laporte dari Athletic Bilbao pada Januari lalu. Stones harus menepi setelah menderita cedera abduktor yang mengharuskannya menepi sejak kekalahan melawan Basle 1-2 pada 7 Maret lalu. Dengan kondisi demikian, banyak pihak mengira Stones akan dijual oleh City. Namun, Guardiola menyanggah itu semua dan memastikan takkan menjual pemain yang ia datangkan seharga 47 Pounds. (Dailymail/Rul/R-2)