Media indonesia 31 07 2017 01082017071903

Page 1

@mediaindonesia

SENIN, 31 07 2017

Jemaah Haji Indonesia Disambut Hangat Konjen di Jeddah http://bit.ly/2eXCjti

NO. 13190/ TAHUN KE-48 32 HALAMAN

@mediaindonesia

Belum Ada Indikasi Keterlibatan Jenderal dalam Kasus Novel http://ift.tt/2vbzuLd

Rp4.000/eks

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

@mediaindonesia

Wakil Gubernur Aceh Minta Pembakar Hutan Ditangkap http://bit.ly/2u8MFIS

E-mail: cs@mediaindonesia.com

www.mediaindonesia.com Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

(021) 5812113 & 5801480

J U J U R

B E R S U A R A

Bila investasi dana haji di sektor produktif halal serta membawa maslahat secara lebih luas, pemerintah dan para pemangku kepentingan tak perlu ragu untuk segera merancang realisasinya.”

Pelaku Kejahatan Siber Satu Jaringan

Rangkul Medsos Atasi Terorisme

Pemadaman di Kalbar dan NTT Buahkan Hasil

Polri menyatakan para warga negara asing (WNA) asal Tiongkok dan Taiwan yang menjadi pelaku kejahatan siber di Jakarta, Bali, dan Surabaya berasal dari satu jaringan.

Islamic State (IS) kerap menggunakan media sosial untuk merekrut sehingga hal yang sama mestinya juga akan dilakukan untuk memproteksi propaganda mereka.

Selain memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Sumatra, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga menanggulangi hal serupa di Kalimantan Barat dan NTT.

Editorial | Hlm 2

Selekta| Hlm 2

Deradikalisasi | Hlm 5

Nusantara | Hlm 23

Harian Umum Media Indonesia

@mediaindonesia

@mediaindonesia

Media Indonesia

SENO

Belajarlah ke Malaysia soal Dana Haji Seharusnya pemerintah menyiapkan peraturan pemerintah tentang tata cara pengelolaan keuangan haji ketimbang mengumbar wacana. ERANDHI HUTOMO SAPUTRA erandhi@mediaindonesia.com

MI/PANCA SYURKANI

LEBARAN BETAWI: Presiden Joko Widodo dikerumuni warga saat menghadiri perayaan ke-10 Lebaran Betawi di Pusat Budaya Betawi,

Setu Babakan, Jakarta Selatan, kemarin. Perayaan yang bertujuan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal warga Betawi tersebut menampilkan pergelaran seni, adat, dan berbagai kuliner asli Betawi.

K E BU DAYA A N

Kearifan Lokal Hadang Peradaban Asing LETUSAN petasan dan tradisi palang pintu khas Betawi menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Perkampungan Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, kemarin. Siang itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut tampil beda, mengenakan busana khas Betawi, baju ujung serong. Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana yang anggun dalam balutan kebaya encim berwarna merah menghadiri acara perayaan ke-10 Lebaran Betawi. Jokowi mengelilingi beberapa stan, seperti rumah wali kota dan bupati yang merepresentasikan tiap kota dan kabupaten yang ada di Jakarta, pameran lukisan Betawi, dan melihat proses penempaan besi baja untuk pembuatan golok gobang khas Betawi, juga melepas 50 kilogram ikan mas di Setu Babakan.

Seusai menghadiri acara tersebut, Jokowi menekankan pentingnya untuk merawat dan menjaga kearifan lokal budaya bangsa Indonesia. Hal itu dilakukan agar budaya lokal tidak tergeser oleh budaya yang masuk dari negara lain. “Saya kira merawat dan menjaga kearifan lokal sangat penting karena intervensi peradaban Barat, peradaban dari negara lain, sangat mendesak kita semua,” kata Jokowi. Menurut Presiden, merawat dan melestarikan budaya itu tidak hanya terkait dengan pembangunan fisik, tetapi juga seni, arsitektur, serta makanan khas yang ada. Kehadiran orang nomor satu di Republik ini pada acara tersebut menjadi hari bersejarah. Pasalnya, baru pertama kali Lebaran Betawi dihadiri seorang Presiden RI. Hadir pula pada kesempatan tersebut, antara lain Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful

Pertemuan SBY-Prabowo Menuju 2019

Hidayat, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Ketua Bamus Betawi Zainudin, Ketua MUI Ma’ruf Amin, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. Pada bagian lain, dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan bahwa komitmen Jokowi saat menjadi Gubernur DKI telah terwujud, seperti membangun Masjid Fatahillah di kompleks Balai Kota DKI, Masjid Raya Hasyim Asyari di Kalideres, Jakarta Barat, serta melestarikan ornamen-ornamen Betawi dan perkampungan budaya Betawi. Djarot pun menyampaikan bahwa Lebaran Betawi setiap tahunnya akan diadakan di Setu Babakan, tidak seperti sebelumnya yang selalu berpindah tempat. “Kita putuskan bersama Bamus Betawi bahwa Lebaran Betawi setiap tahun kita pusatkan di Setu Babakan ini,” tukas Djarot. (Nur/X-4)

Pertemuan tersebut kurang lebih terkait dari dampak yang mereka antisipasi apabila presidential threshold diterapkan.

Kolom Pakar | Hlm 8

SELA

IDEOLOGI NEGARA

Sering Terbang Rusak Jantung

Jangan Percaya Ulama yang Ingin Ubah Pancasila

PENELITIAN terbaru dari Helmholtz Zentrum Munchen, Jerman, menemukan semakin sering seseorang meEBET lakukan perjalanan menggunakan pesawat udara dapat menyebabkan kerusakan jantung. Ini karena dosis rendah radiasi yang didapat ketika di dalam pesawat dapat menurunkan kemampuan jantung untuk berkontraksi, bahkan beberapa dekade setelah terpapar. “Ketika terbang, jantung berada dalam tekanan stres dari radiasi pemindai badan di bandara dan juga ketika pesawat menyentuh langit. Radiasi dari perjalanan udara, x-ray, dan CT scan dapat memiliki dampak merusak,” ujar Dr Omid Azimzadeh. (DailyMail/Ihs/X-5)

PANGLIMA TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengingatkan umat Islam Indonesia untuk menjaga keutuhan NKRI dengan dasar Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Ia meminta umat untuk tidak percaya kepada ulama yang ingin mengubah Pancasila. “Pancasila sebagai dasar negara sudah final. Jadi jangan lagi diubah, siapa pun enggak boleh mengubahnya. Bahkan ulama kalau ngajak mengubah, jangan percaya,” tegas Gatot dalam kajian pagi Majelis Tafsir Alquran (MTA) di Surakarta, Jateng, kemarin. Menurutnya, seluruh elemen masyarakat harus bersatu untuk menghadapi musuhmusuh yang menghendaki NKRI pecah. Sekarang ini, kata Panglima TNI, sudah bermunculan organisasi kemasyarakatan yang radikal dan bertentangan dengan ideologi Pancasila. Siapa pun termasuk ulama, imbuh Jenderal Gatot, tidak boleh mengubah Pan-

casila. Jika sampai ada yang mempunyai keinginan itu, diyakini ia bukan ulama Indonesia. Gatot lebih percaya bahwa ulama Indonesia tak akan memecah belah bangsa dan tetap menjaga keutuhan NKRI. “Dia yang ingin mengubah adalah ulama dari luar, atau ulama asli Indonesia, tapi sudah dipengaruhi luar dan dibayar untuk merusak Indonesia. Ingat itu,” tandasnya. Gatot pun sangat berharap ulama akan terus menjadi pemimpin umat yang menyatukan. “Yang menyatukan bangsa ini siapa? Para ulama. Setelah satu, yang memotori perjuangan dengan membuat divisi siapa? Para ulama. Yang merumuskan dasar negara agar bangsa ini langgeng abadi siapa? Para ulama. Maka bohong jika para ulama akan merusak negara ini.’’ Ketua MTA Ustaz Sukina mengatakan pihaknya bersama ulama lain mendukung Pancasila sebagai dasar negara serta kuatnya NKRI untuk menghadapi infiltrasi kekuatan asing. (WJ/X-8)

P

EMERINTAH Indonesia harus belajar ke Malaysia soal penggunaan dan pemanfaatan dana haji, baik dari sisi baik maupun sisi buruknya. Hal itu dikatakan ekonom syariah Muhammad Syakir Sula terkait dengan polemik yang makin menghangat soal wacana yang dilontarkan pemerintah mengenai penggunaan atau pemanfaatan dana haji untuk investasi di sektor infrastruktur. Dari sisi baik, kata Syakir, Indonesia perlu belajar mengenai besarnya dana haji Malaysia yang mencapai US$15 miliar meskipun jumlah jemaahnya tidak sebanyak Indonesia. Namun, Indonesia juga perlu mempelajari sisi buruknya, yakni pengelolaan dana haji Malaysia yang tidak terlalu memperhatikan risiko. Ia menyebut pengelolaan dana haji Malaysia kini sedang bermasalah karena investasi yang terlalu besar ke kelapa sawit dalam bentuk saham. “Lima tahun terakhir kelapa sawit sedang bermasalah,” ujarnya saat dihubungi, tadi malam. Karena itu, Indonesia perlu belajar sehingga jika nantinya berinvestasi, semisal di infrastruktur, nilainya jangan terlalu besar melebihi 50% sebab berinvestasi terlalu besar di satu instrumen akan sangat berbahaya. “Karena bisa saja nanti ada perubahan politik sehingga akan menyulitkan. Maka, kalau mau, jangan besar-besar, jangan sampai seperti Malaysia di kelapa sawit,” tukasnya.

Dituangkan dalam PP Secara terpisah, anggota Komisi VIII DPR, Khatibul Umam Wiranu, menegaskan tata cara pengelolaan keuangan haji harus dituangkan dalam peraturan pemerintah (PP). Hal itu sesuai dengan amanat dari Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014. “Pemerintah lebih baik fokus menyusun PP yang diamanatkan daripada mengumbar wacana yang tidak jelas standar hukumnya,” ujar Khatibul dalam keterangannya, kemarin. Dana haji, kata dia, sejak tujuh tahun lalu banyak diinvestasikan untuk infrastruktur melalui sukuk dana haji Indonesia (SDHI) atau surat berharga syariah negara (SBSN)

yang berjumlah cukup besar yakni 35,2 triliun. “Sukuk dibolehkan karena instrumen syariah. Akan tetapi, jangan sampai dana haji terlalu besar diinvestasikan ke sukuk atau SBSN hingga mencapai 40%,” ungkapnya.

Bukan investasi langsung Ekonom syariah lainnya, Adiwarman Karim, mengatakan investasi menggunakan dana haji sesuai dengan Undang-Undang Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Keputusan Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI pada 2012. “Setoran dana haji bagi jemaah haji yang masuk daftar tunggu bisa di-tasharruf-kan (dikelola) untuk hal-hal yang produktif, di antaranya melalui penempatan di perbankan syariah dan diinvestasikan melalui sukuk. Jadi melalui instrumen keuangan, bukan investasi langsung,” jelasnya. Di sisi lain, Presiden Joko Widodo mengingatkan agar pengelolaan dana haji harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Pasalnya, dana tersebut merupakan dana umat, bukan dana pemerintah.

Terkait dengan Malaysia, negeri jiran itu memiliki lembaga bernama Tabung Haji yang dikelola sebagai BUMN. Lembaga tersebut tergolong sukses menginvestasikan dana haji untuk berbagai proyek infrastruktur. Presiden juga mengingatkan agar penggunaan dana haji mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Harus hati-hati,” kata Jokowi kepada awak media seusai menghadiri perayaan ke-10 Lebaran Betawi di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, kemarin. Terkait dengan Malaysia, negeri jiran itu memiliki lembaga bernama Tabung Haji yang dikelola sebagai BUMN. Lembaga tersebut tergolong sukses menginvestasikan dana haji untuk berbagai proyek infrastruktur. Sejak pertama berdiri pada 1969, Tabung Haji memfokuskan dana untuk menyubsidi ongkos perjalanan haji warga negara Malaysia agar berstandar ONH plus dengan harga yang tetap murah. (Nur/Ths/Nov/ Pro/X-4)

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


2

SELEKTA

SENIN, 31 JULI 2017

EDITORIAL

Investasi Halal Dana Haji DANA haji kita sungguh melimpah. Terkumpul Rp8 triliun sampai Rp9 triliun saban tahun. Data Kementerian Agama menunjukkan per 2016 terkumpul dana haji hampir Rp90 triliun. Sayang sejuta sayang dana haji selama ini dibiarkan tidak terlalu produktif. Ia dibiarkan tidak membawa manfaat atau maslahat secara maksimal. Bisa

dikatakan dana haji itu ditumpuk sia-sia. Dalam bahasa agama, ini disebut mubazir. Bahkan pada suatu masa dana haji itu dikorupsi. Betul bahwa dengan disimpan di bank, ada bunga bank yang bisa dipetik dari dana SENO haji. Akan tetapi, bila dana haji diinvestasikan dalam proyek atau program ekonomi produktif, manfaat yang bisa dipetik jauh lebih

besar lagi. Manfaat itu bukan cuma buat jemaah haji, melainkan juga buat rakyat bahkan negara. Bukankah sebaik-baiknya perbuatan ialah yang mendatangkan seluas-luasnya manfaat? Bila diinvestasikan ke proyek infrastruktur atau proyek produktif lain, keuntungannya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan fasilitas jemaah haji baik di Tanah Air maupun di Tanah Suci. Dana haji itu juga bermanfaat bagi negara karena proyek atau program negara mendapat suntikan dana sehingga berjalan

lancar. Pun dana haji itu bermanfaat buat rakyat karena proyek atau program negara mestinya bertujuan mendatangkan manfaat sebesar-besarnya buat rakyat. Malaysia menjadi contoh sukses pengelolaan dana haji melalui investasi. Sejak 1969, negara jiran kita itu menginvestasikan dana hajinya di berbagai sektor ekonomi, antara lain sektor perkebunan sawit dan properti. Hasil investasi digunakan untuk meningkatkan fasilitas buat jemaah haji. Jemaah haji Malaysia dengan ONH biasa mendapat fasilitas sekelas ONH plus. Sektor perkebunan sawit Malaysia pun maju, sanggup bersaing dengan Indonesia. Pun perekonomian negara tersebut,

yang antara lain disumbang sektor perkebunan sawit, dalam tingkat tertentu lebih moncer daripada kita. Jalan pikiran seperti itu tampaknya yang melatarbelakangi Presiden Joko Widodo melontarkan gagasan dana haji diinvestasikan ke proyek atau program yang menguntungkan, semisal infrastruktur. Dari sisi agama, pada 2012 Forum Ijtima Ulama Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia SeIndonesia IV di Cipasung, Jawa Barat, membolehkan dana haji diinvestasikan secara produktif sepanjang sesuai dengan syariah dan ada manfaat atau maslahatnya. Hasil ijtima ulama ini senada dengan pernyataan Menteri Agama Lukman Hakim Saefu-

din yang menyebutkan investasi dana haji mesti sesuai dengan syariah. Itu artinya gagasan dan kelak praktik menginvestasikan dana haji di sektor-sektor produktif tidak bertentangan dengan agama berdasarkan pendapat para ulama. Tinggal lagi bagaimana investasi dana haji itu berlangsung secara syariah. Dari sisi hukum negara, pengelolaan dana haji diatur dalam Undang-Undang Pengelolaan Keuangan Haji Tahun 2014. Undang-undang ini mengatur

pendirian Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Kelak, investasi dana haji dikelola badan ini supaya sesuai dengan undang-undang. Di Malaysia investasi dana haji dikelola Lembaga Tabung Haji. Bila investasi dana haji di sektor produktif halal dari sisi hukum agama dan hukum negara serta membawa maslahat secara lebih luas, pemerintah dan para pemangku kepentingan tak perlu ragu untuk segera merancang realisasinya.

Silakan tanggapi melalui: www.mediaindonesia.com dan www.metrotvnews.com Simak tayangannya di: www.mediaindonesia.com/editorials

Pelaku Kejahatan Siber Satu Jaringan Modus operasi pelaku berpurapura menjadi penegak hukum Tiongkok. NICKY AULIA WIDADIO

nicky@mediaindonesia.com

P ANTARA/ALOYSIUS JAROT NUGROHO

MISA ASIAN YOUTH DAY 2017: Misdinar, prodiakon, dan romo melakukan prosesi perarakan saat misa pembukaan Days in Dioceses Asian Youth Day 2017 di Bunder, Bandungan, Klaten, Jateng, kemarin. Misa yang dipimpin tujuh romo itu diikuti ribuan umat Katolik dan perwakilan orang muda Katolik dari Indonesia, Bangladesh, Laos, Vietnam, Kamboja, Korea Selatan, dan Filipina yang akan tinggal dan hidup bersama warga di lereng Gunung Merapi.

DATA Kependudukan Nasional Semester I (satu) 2017 menyebutkan jumlah penduduk Indonesia yang wajib memiliki kartu tanda penduduk elektronik (KTPel atau e-KTP) mencapai 189.630.855 jiwa. Secara yuridis tersebar di 34 provinsi, 514 kabupaten/ kota dan 7.094 kecamatan di seluruh Indonesia. Sementara itu, dari sebanyak 4.381.144 penduduk Indonesia yang berada di luar negeri, 185.249.711 jiwa menjadi target untuk KTP-el. Wajib memiliki KTP-el tersebut sesuai amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 112 Tahun 2013, yang menyebutkan sejak 1 Januari 2015 semua penduduk yang masuk katagori wajib KTP-el sudah harus merekam data diri guna mendapatkan KTP-el. Pasalnya, KTP nonelektronik ditegaskan hanya berlaku sampai dengan 31 Desember 2014. Data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebutkan hingga 28 Juli 2017, jumlah wajib KTP-el yang telah melalui perekaman proses penunggalan sebanyak

170.194.798 jiwa dan yang sedang menunggu proses penunggalan sebanyak 4.520.307 jiwa. Sehingga secara keseluruhan yang telah maupun dalam proses perekaman sudah mencapai 174.715.105 jiwa (94,31%). Sedangkan jumlah wajib KTP-el yang belum melakukan perekaman sebanyak 10.534.606 jiwa (5,69%).

Sejak 1 Januari 2015 semua penduduk yang masuk katagori wajib KTP-el sudah harus merekam data diri. Target dan realisasi perekaman data diri bagi penduduk wajib KTP-el akan terus berubah dari waktu ke waktu. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Antara lain karena jumlah penduduk yang memasuki usia 17 tahun

PEREKAMAN: Warga melakukan rekam data diri di stand perekaman KTP di daerah Bekasi.

FOTO-FOTO: DOK KEMENDAGRI

KTP-EL: Mendagri Tjahjo Kumolo saat ditemui di ruang kerjanya setelah memberikan penjelasan terkait KTP-el kepada media. dan peristiwa-peristiwa kependudukan lainnya, seperti perkawinan di bawah usia 17 tahun, kedatangan warga negara dari luar negeri dan juga ada masyarakat yang karena alasan tertentu baru pertama kali mendaftarkan diri sebagai penduduk dengan mengisi Formulir jenis F 1.01. Gap antara target dan realisasi perekaman pun terus diupayakan sehingga pada suatu saat gap tersebut hampir berhimpitan

walaupun disadari tidak mungkin akan mencapai 0%. Selain itu karena dipengaruhi oleh kinerja pelayanan administrasi kependudukan di seluruh Indonesia. Kondisi tersebut sangat dipengaruhi oleh tingkat kesadaran masyarakat di bidang administrasi kependudukan. Untuk itu, bagi yang belum memiliki, bersegeralah memproses KTP-el Anda!!! (S1-25)

OLRI menyatakan para warga negara asing (WNA) asal Tiongkok dan Taiwan yang menjadi pelaku kejahatan siber di Jakarta, Bali, dan Surabaya berasal dari satu jaringan. “Hasil koordinasi kita dengan rekan-rekan di Surabaya dan Bali, kelompok ini satu jaringan,� kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya AKB Didik Sugiarto di Jakarta, kemarin. Sebelumnya, Tim Satgassus Bareskrim Polri dan Kepolisian Tiongkok secara serempak menggerebek lokasi sindikat kejahatan siber di tiga kota tersebut pada Sabtu (29/7). Penggerebekan dilakukan berkat informasi kepolisian Tiongkok dan Taiwan yang menyatakan adanya aktivitas penipuan di Indonesia. Modus operasi pelaku ialah dengan berpura-pura menjadi penegak hukum Tiongkok dan menelepon sejumlah pejabat Tiongkok seolah ada kasus hukum yang menjerat para korban. Mereka lalu memeras para korban untuk membayar sejumlah uang. Saat ini Polri dan Kepolisian Tiongkok masih mengidentifikasi para korban kejahatan siber dan belum dapat dipastikan apakah juga terdapat korban dari Indonesia. Kabid Humas Polda Bali, Ajun Komisaris Besar Hengky Widjaja, menyebut 17 WNA asal Tiongkok dan 10 WNA asal Taiwan serta 4 WNI dibekuk di sebuah vila di Puri Bendesa Mumbul, Kuta Selatan. Satgas Khusus Mabes Polri, Polda Metro Jaya, dan Polda

Jatim juga menangkap 92 warga negara Tiongkok dan Taiwan serta 1 WNI dari empat lokasi di Perumahan Mutiara Graha Famili Surabaya. Ke-92 WNA itu telah diterbangkan ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Sindikat ini menggunakan teknologi Voice Over Internet Protocol. Jika digunakan, akan muncul kode area Tiongkok meski sebetulnya ditelepon dari Indonesia,� kata Kepala Tim Satgas Khusus Mabes Polri AKB Susetyo Purnomo Condro di Surabaya, kemarin. Kejahatan penipuan siber di Surabaya itu telah berjalan hampir satu tahun dan sudah meraup uang sebesar Rp600 miliar. Terungkap pula bahwa 74 di antara mereka masuk ke Indonesa secara ilegal tanpa melalui proses keimigrasian. Di Jakarta, polisi menahan 29 warga Tiongkok yang menetap di Pondok Indah, Kebayoran Lama. Aparat kini mencari seseorang berinisial Y sebagai pengontrak rumah. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo

Yuwono, rumah tersebut telah dikontrak selama dua tahun dengan biaya US$3.600 per bulan. Namun, para pelaku baru mendatangi rumah sejak Maret 2017. Di sisi lain, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto menegaskan modus kejahatan ini tidak bisa disepelekan. Menurutnya, tindakan pelaku tergolong sebagai kejahatan lintas negara. Mereka bersedia mengeluarkan modal untuk beroperasi di negara lain. Dengan komputerisasi dan koneksi di dunia maya, sindikat kejahatan lintas negara ditopang data yang salah satunya tersimpan di dunia maya. “Lokasi kejahatan modern sejenis itu tidak lagi mengenal batas negara. Terlebih lagi jika sindikat itu melihat celah potensi karena regulasi negara masih kurang up to date terkait transnational crime,� papar Ari. Ari lalu menyarankan otoritas terkait kepemilikan data di Indonesia memperketat regulasi penyimpanan data. (RS/FL/Sru/Ant/X-11)

Prosesi Wukuf Bersamaan Puncak Musim Panas SELURUH jemaah haji Indonesia yang sudah berada di Kota Madinah diingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, di antaranya dengan memakai masker yang dibasahi saat berada di luar ruang dan sering minum. “Suhu udara di Madinah saat ini cukup panas, terutama pada siang hari. Untuk itu jemaah haji harus banyak minum agar tidak dehidrasi,� ujar Kasubsi Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah, dr Ika Nurfarida Sholeh Sp KJ seperti yang dilaporkan wartawan Media Indonesia Siswantini Suryandari dari Madinah, kemarin. Berdasarkan Accuweather, suhu di Madinah saat ini ratarata 43 derajat Celsius dan

berawan. Namun, pada hari ini suhu udara diperkirakan mencapai 47 derajat Celsius. “Yang paling ringan cuaca panas dan kering menimbulkan kulit kering dan bibir pecah-pecah. Paling berat heat stroke yang dapat berakibat penurunan kesadaran hingga kematian,� jelasnya. Suhu udara di Arab Saudi saat ini menjelang puncak panas. Prosesi wukuf di Arafah diprediksi bersamaan puncak panas dengan suhu mencapai 50 derajat Celsius. Puncak panas pada musim haji pernah terjadi pada 1982 yang mencapai 54 derajat Celsius. Secara terpisah, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Eka Jusuf Singka meminta jemaah haji Indonesia untuk

mengikuti program jaminan kesehatan nasional (JKN). “JKN penting agar saat jemaah mendapat perawatan di RS Embarkasi atau Debarkasi, mereka bisa memperoleh jaminan kesehatan,� ujarnya. Pada bagian lain, penerbangan haji pada hari pertama (28/7) yang dilayani maskapai Garuda Indonesia mencatat tingkat capai an on time performance (OTP) hingga 100% di seluruh embarkasi nasional. “Saya mengajak semua pihak bekerja keras dan bekerja sama lebih erat agar capaian ini berlanjut hingga pelaksanaan haji 2017 selesai,� harap Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso. (Cah/X-5)


POLITIK

SENIN, 31 JULI 2017

3

Partai Baru Berbenah Hadapi Pemilu 2019

Prabowo dan SBY Terbentur Masa Lalu

SEKJEN Partai Perindo Ahmad Rofiq memastikan partainya akan ambil bagian dalam Pemilu Presiden 2019. Namun, Perindo belum bisa memutuskan apakah akan ikut mengusung dan mendukung Presiden Joko Widodo atau tidak. “Kita akan punya sikap kepada siapa kita akan memberikan dukungan. Perindo pasti ikut ambil bagian di dalam pencapresan. Tidak mungkin kita diam. Kalau Perindo enggak bersikap, buat apa jadi partai politik,” katanya saat dihubungi Media Indonesia, kemarin. Perindo tidak bisa gegabah menentukan kandidat yang akan didukung karena ada kriteria yang harus dipenuhi. Calon tersebut harus memiliki akseptabilitas tinggi, kemampuan dan daya dukung yang besar dari rakyat, serta memiliki jiwa pengabdian terhadap bangsa. Ia menambahkan persyaratan pengusungan calon presiden dan calon wakil presiden yang harus memenuhi 20% kursi DPR atau 25% suara sah nasional pemilu legislatif sudah menjadi perhatian Perindo. Perindo, sambung Ahmad, sudah siap diverifikasi KPU. Ia bahkan menilai persyaratan yang disiapkan Perindo sudah melebihi persyaratan dalam UU. “Kami siap diverifikasi kapan pun. Perindo akan lolos dalam verifikasi partai politik,” ucapnya. Di lain pihak, Sekjen Partai Idaman Ramdansyah menyatakan pihaknya tengah fokus mempersiapkan verifikasi partai politik baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Partai yang dimotori ‘Raja Dangdut’ Rhoma Irama itu tidak ingin sekadar menjadi penonton di 2019. “Secara kuantitatif kita tingkatkan, begitu juga secara kualitatif. Setelah lolos verifikasi, kami siap berkoalisi dengan partai yang seideologi, satu pemahaman, dan punya program yang sama,” kata Ramdansyah. Pengamat politik dari Lingkar Madani Ray Rangkuti menyakini partai baru tidak akan hanya menjadi penonton di 2019 meski tidak bisa mengusung calon presiden dan calon wakil presiden. “Bagaimanapun juga mereka punya basis pemilih. Jadi sedikit banyak, partai-partai ini memiliki daya tawar terhadap partai-partai pengusung calon presiden, dan begitu juga sebaliknya,” ujar Ray. Menurut Ray, keberadaan partaipartai baru juga diperlukan partaipartai pengusung. Apalagi, jika Pemilu Presiden 2019 kompetitif. “Mereka bisa juga jadi penentu,” pungkasnya. (Nur/Nov/P-5)

PENELITI Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Sirajuddin Abbas menilai pertemuan antara Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/7), merupakan agenda penjajakan menuju 2019. Kedua tokoh belum berpikir untuk langsung berkoalisi guna menghadapi rezim Joko Widodo yang saat ini sedang berkuasa. Apalagi, masih ada ganjalan di masa lalu antara SBY dan Prabowo. “Anda perlu perhatikan soal hubungan masa lalu antara SBY dan Prabowo. Sulit mencari informasi yang menunjukkan hubungan mereka berdua positif. SBY itu salah satu jenderal yang merekomendasikan Prabowo supaya dipecat,” ujar Abbas di Jakarta, kemarin. Pada Pilpres 2014, surat pemecatan Prabowo oleh Dewan Kehormatan Perwira (DKP) saat menjabat Pangkostrad itu sempat ramai di media sosial. SBY dalam surat itu menjadi salah satu yang ikut membubuhkan tanda tangan. “Jika Gerindra ingin koalisi dengan Demokrat, calonnya bukan Prabowo. Kecuali SBY sudah tidak konsisten dalam posisinya semula. Saya masih percaya posisi itu. Oleh karena itu, pertemuan di Cikeas adalah pertemuan membangun basis untuk kerja sama,” imbuhnya. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membenarkan Demokrat dan Gerindra sedang membangun kebersamaan. Kalau bicara koalisi, kata dia, hal itu masih jauh karena pemilu baru akan diselenggarakan pada 2019. “Pak SBY dan Pak Prabowo hanya silaturahim,” tukas Zulkifli belum lama ini. Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menegaskan pertemuan antara SBY dan Prabowo diharapkan dapat melibatkan banyak pihak baik di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan. Ia menambahkan tidak menutup kemungkinan diplomasi nasi goreng tersebut akan mengerucut pada terbentuknya koalisi yang diikuti Partai Demokrat, Gerindra, PKS, dan Partai Amanat Nasional (PAN). “Yang penting memaknai pertemuan yang kemarin yaitu konstruktif berpolitik itu bukan kubukubuan atau menghadirkan kecemasan, tapi menghadirkan harapan sesuatu yang lebih baik,” katanya. (Nov/Ant/P-5)

ANTARA/RENO ESNIR

PASCAPENETAPAN UU PEMILU: (Dari kiri) Direktur Program SMRC Sirajuddin Abbas, anggota DPR Fraksi PKB Maman Imanulhaq, Direktur Eksekutif

Lingkar Madani (Lima) Indonesia Ray Rangkuti, dan politikus Partai Golkar Tb Ace Hasan Sadzali menjadi pembicara dalam diskusi politik di Jakarta, kemarin. Diskusi tersebut membahas situasi politik pascapenetapan UU Pemilu khususnya butir ambang batas pencalonan presiden sebesar 20%.

Lawan Politik Siapkan 3 Peluru Bidik Jokowi ASTRI NOVARIA

astri@mediaindonesia.com

T

IGA isu yang diprediksi masih terus dimainkan untuk menyerang Presiden Joko Widodo hingga Pilpres 2019 ialah isu antiIslam, anggaran, dan dana haji. Hal itu disampaikan Wakil Sekjen DPP PKB Maman Imanulhaq di Jakarta, kemarin. “Isu artifisial anti-Islam, PKI, pro-Tiongkok, akan jadi isu yang paling seksi di 2019. PKB pandang 2019 ialah sesuatu yang harus dihadapi dengan kerja keras, kerja cerdas, dan sinergitas,” ujar Maman dalam sebuah diskusi. Isu Jokowi anti-Islam menjadi yang paling mengemuka. PKB melihat tidak sedikit ulama menggunakan hal itu di dalam kotbah-kotbah mereka. “Ini (kriminalisasi

Isu artifisial yang menstigmatisasi Presiden Joko Widodo anti-Islam harus benar-benar diwaspadai karena akan terus digoreng hingga 2019. ulama) selalu digoreng di bawah. Ada pihak yang ingin Jokowi terus distigma seperti itu. Jokowi harus melakukan silaturahim ke ulama-ulama. Lakukan secara adil. Jangan sampai ada satu kelompok yang tak didatangi,” kata Maman. Isu anggaran, lanjutnya, juga harus diwaspadai. Di APBN, ada alokasi 20% atau sekitar Rp419 triliun untuk pendidikan. Namun, madrasah dan pesantren malah tidak mendapatkan anggaran sesuai aturan. “Ke mana anggaran itu masuk? Madrasah, pesantren, dan lembaga pendidikan lain, tidak mendapat porsi. Komitmen Jokowi untuk pendidikan Islam dipertanyakan,” lanjut dia.

Isu yang ketiga ialah tentang penggunaan dana haji untuk pembangunan infrastruktur. “Lucunya tanpa diminta Presiden dana itu sebenarnya sudah dipakai sejak dahulu. Nah, ini umat Islam bertanya mana akadnya, mana sistem syariahnya, kenapa kok gampang?” papar Maman.

Asal bukan Jokowi Selain ketiga isu itu, Maman menyebut saat ini muncul sentimen ‘asal bukan Jokowi’ yang mengeras di media sosial. Pihaknya sebagai partai pendukung pemerintah akan membantu menjawab persoalan ini dan memberikan masukan kepada Jokowi. “Ini perlu dijelaskan di sisa pemerintahan Jokowi.

Ini bisa menjadi bom waktu. Semua dibangun raganya, tetapi mana jiwanya. Padahal, Indonesia itu bangunlah jiwanya, bangunlah raganya,” pungkasnya. Pada kesempatan yang sama, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily merasa heran bila ada pihak yang menilai Presiden Jokowi anti-Islam. Padahal, sambung Ace, dalam sejarah tidak ada kader NU sebanyak pemerintahan Presiden Jokowi. “Waktu pemerintahan era Soekarno, orang NU hanya tiga. Di pemerintahan Presiden Jokowi ada enam kader NU, ada juga kader Muhammadiyah. Jadi, saya heran kalau ada yang mengatakan peme-

rintahan Jokowi antiumat Islam. Wong, semua representasinya ada kok dalam pemerintah,” ujarnya. Peneliti Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Sirajuddin Abbas menilai pada Pemilu Presiden 2019 sepakat isu agama akan kembali dihadirkan. Terlebih, pemerintahan Jokowi dicap mengkriminalisasikan ulama terkait kasus Rizieq Shihab dan terbitnya Perppu Ormas yang membubarkan HTI. Jokowi juga harus menghitung seberapa besar persepsi masyarakat Indonesia memperlihatkan kebutuhan pemimpin yang kuat akan hadir dari kalangan militer. Ia pun harus meyakinkan pemilih bahwa pemerintahannya melampaui target serta menunjukkan performa ekonomi dan bisa menjaga keamanan nasional. (P-5)


4

POLEMIK

SENIN, 31 JULI 2017

Ini Menyangkut Hidup dan Mati Partai

Hentikan Koalisi Beraroma Oposisi

Jangan Memaksakan Kehendak

Partai-partai anggota koalisi harus menjadi garda terdepan dalam mendukung setiap kebijakan pemerintah. Jangan berkoalisi dengan mengedepankan aroma oposisi. GOLDA EKSA

golda@mediaindonesia.com

MI/M IRFAN

Zulkifli Hasan

Ketua Umum PAN AKHIR-AKHIR ini, PAN kerap tidak satu suara dengan partai-partai pendukung pemerintah, mengapa? Baik-baik saja. Kalau soal pilkada, setiap partai di suatu daerah bisa bersama dan bisa berbeda. Berbeda itu biasa. Pilkada kan bergantung pada aspirasi daerah dan konstituen. Saya juga lapor kepada presiden, kita sampaikan apa adanya bahwa tidak ada kata sepakat. Ini, kan, menyangkut hidup dan matinya partai, bukan soal satu suara dengan pemerintah atau tidak. Hubungan komunikasi dengan Presiden Jokowi bagaimana? Dalam posisi saya sebagai Ketua MPR, saya rutin konsultasi, atau misalnya kalau ada acara resmi dan ada beliau, saya sampaikan juga mengenai sikap PAN di beberapa hal. Saya merasa insya Allah apa pun kita tetap mendukung program Pak Presiden supaya infrastruktur bisa sukses dan lain-lainnya. Kemarin, kan, DPR baru menyelesaikan UU Perpajakan. Kita sepakat untuk mendukung Perppu Perpajakan agar negara bisa mendapatkan pajak yang optimal dari mereka yang menaruh uang di berbagai negara. Kita setuju itu, tetapi kalau menyangkut UU Pemilu dan Pilkada karena menyangkut nasib partai. Kita tidak dalam posisi sepakat atau tidak sepakat. Namun, PAN dianggap tidak loyal dan main di dua kaki? Saya merasa hubungan dengan partai koalisi baik-baik saja. Bahwa ada pendapat, ya, masa berpendapat saja di masa demokrasi tidak boleh? Saya kira sah-sah saja.

P

ARTAI koalisi pemerintah seyogianya mendukung setiap kebijakan pemerintah. Bila parpol anggota koalisi berseberangan dengan pemerintah, lalu apa bedanya dengan oposisi? Berkenaan dengan hal itu, Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi SP menegaskan Presiden Joko Widodo meminta loyalitas parpol koalisi untuk mendukung setiap langkah pemerintah. “Presiden berharap partai koalisi mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah. Harusnya kan begitu,” ujarnya di Jakarta, akhir pekan lalu. Meski demikian, kata Johan, sebagai eksekutif pemerintah menyadari ada ranah partai yang tidak bisa diintervensi Presiden. Misalnya, kewenangan fraksifraksi di DPR. Dalam konteks pengesahan UU Penyelenggaraan Pemilu, misalnya, menurut Johan, itu merupakan domain DPR. “Menjadi tanda tanya kalau ada yang minta intervensi, tidak pas dong. Itu melampaui kewenangan Presiden di lembaga eksekutif,” tandasnya. Terkait sikap Partai Amanat Nasional yang mengambil posisi berseberangan dengan pemerintah, Johan mengaku tidak tahu apakah partai berlambang matahari itu akan terkena sanksi

atau tidak. “Saya enggak tahu, itu prerogatif Presiden. Namun, ada beberapa kebijakan yang kemudian dari Fraksi PAN tidak sama dengan pemerintah,” pungkasnya. PAN sebelumnya memilih walkout dalam pengambilan keputusan mengenai RUU Penyelenggaraan Pemilu karena mendukung presidential threshold 0%. Padahal, pemerintah dan partai koalisi lain kompak mendukung presidential threshold 20% kursi dan 25% suara sah nasional.

Komunikasi politik Presiden Jokowi dan parpol koalisi perlu mengintensifkan komunikasi. Komunikasi yang baik dapat meminimalkan kegaduhan, apalagi ketika pemerintah hendak mengambil sebuah keputusan strategis. Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran, Muradi, mengatakan komunikasi itu penting agar ada diskusi rutin antara pemerintah dan parpol koalisi. Langkah itu dapat mengurangi gap seperti yang terlihat selama ini. Menurut dia, ada tiga hal perlu diperbaiki. Pertama, keinginan Presiden dan apa yang dipikirkan oleh parpol koalisi sepertinya tidak pernah dikomunikasikan secara detail. Contohnya, kasus Jenderal Budi Gunawan sebagai calon Kapolri yang sudah selesai di tingkat parpol, tetapi Presiden ternyata punya

pandangan lain. Begitu pula dengan polemik pembentukan Pansus Hak Angket KPK. Di satu sisi parpol di parlemen mengusung pansus, sementara di sisi lain Presiden berada pada posisi dekat dengan komisi antirasywah. “Jadi, kalau mau, misalnya, Pak Jokowi juga seharusnya mengatakan kepada parpol koalisi, ini loh political standing dia. Parpol koalisi juga mengatakan legal standing mereka. Itu yang kelihatan belum cukup clear didiskusikan,” ujarnya. Kedua, sambung Muradi, psikologi politik antara Presiden dan parpol koalisi pun perlu secepatnya diselesaikan. Sejatinya, jangan biarkan ada perasaan yang seolah memandang kebijakan politik Presiden otomatis menjadi kebijakan politik parpol pendukung pemerintah. Ketiga, imbuh Muradi, menyangkut karakteristik parpol pengusung Jokowi-JK. Mungkin ada anggapan atau dirasakan betul bahwa situasi tidak cukup bisa berubah cepat, khususnya ketika calon pemimpin yang diusung telah menjadi penguasa. “Namun, dengan tiga hal tadi, saya kira bisa selesai. Untuk sementara, misalnya, kasus Perppu Ormas dan RUU Pemilu sudah terkomunikasikan dengan baik. Perppu kelihatannya oke sehingga Presiden nyaman dan koalisi pun nyaman.” (Pol/P-3)

Ada selentingan sikap PAN itu harus dibayar. Salah satunya ialah mencopot menteri asal PAN di kabinet? Ini bukan soal bayar-membayar. Ini soal nasib partai. Kalau reshuffle itu sepenuhnya hak presiden. Dari awal, bahkan sebelum koalisi, saya tidak ikut campur. Kita, kan, memberikan kader-kader terbaik PAN untuk bantu pemerintah, bukan untuk mendapatkan sesuatu untuk partai.

Jhonny G Plate

Wakil Ketua F-NasDem DPR BAGAIMANA Partai NasDem memandang koalisi sejak awal hingga kini? Memang awal mula hanya ada enam parpol yang mendukung dengan solid. Setelah itu, muncul PAN yang mendukung. Berbeda partai yang hanya mendukung dan yang mengusung. Kami para pengusung Pak Jokowi solid sejak awal meski ada perbedaan, tetapi tidak menyurutkan soliditas karena dari atas sampai bawah mendukung penuh. Apakah perbedaan pandangan dari PAN mengganggu koalisi? Dari sisi soliditas kami tidak terganggu. Hanya saja, dalam satu parpol itu pasti ada tokoh-tokoh yang berpengaruh. Nah, masalahnya di internal PAN sendiri tidak seirama. Misalnya, Bang Zul (Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan) sudah tegaskan mendukung, tetapi ada tokoh senior seperti Amien Rais yang meminta PAN keluar dari koalisi. Ini yang membingungkan kami. Kami harus berpegang kepada siapa dan kader PAN sendiri bisa kebingungan dengan situasi ini. Selama ini bagaimana komunikasi antara partai koalisi dan Presiden? Komunikasi selalu berjalan dengan baik. Seluruh tokoh parpol bisa bertemu dengan Presiden, sering diundang ke Istana. Kalau ada yang mengaku tidak diundang, itu jangan tanya saya. Apakah koalisi harus diwujudkan dengan bagi-bagi menteri dan jatah kursi di kabinet? Ya, memang dalam berkoalisi itu ada kesepakatan-kesepakatan. Satu partai harus berkoalisi dengan partai lain dan ada kesepakatan untuk memperkuat pemerintahan. Mengenai jatah kursi kabinet itu tetap ada di Presiden dan partai koalisi tak ikut campur. Presiden membutuhkan pihak yang bisa diajak bekerja sama. Jika ada pencopotan menteri asal partai tertentu, apakah itu bearti koalisi pecah? Oh tentu tidak. Sekali lagi saya katakan bahwa pencopotan, rotasi, dan penggantian menteri sepenuhnya hak Presiden. Partai NasDem saja menterinya ada yang diganti, tetapi kami tidak mempermasalahkan. Kenapa kalau menteri asal PAN terancam dicopot lalu jadi masalah? Saya kira seharusnya tidak demikian memandangnya.

Lalu, bagaimana sikap PAN soal Perppu Ormas? Ya, itu hak pemerintah mengeluarkan perppu. Kan, sekarang mau diproses di DPR, ya, kita tunggu saja. Kita lihat item per item. Sebagian partai sudah menyatakan tetap mendukung Jokowi pada Pilpres 2019. Bagaimana dengan PAN? Kita belum membahas itu. Kita sedang fokus di sisa waktu pemerintahan Jokowi-JK. Kelihatan Pak Amien Rais sangat dominan di PAN? Tidak juga. Di Indonesia ada orang-orang khusus seperti Bu Megawati, Pak Amien, dan Gus Dur. Mereka bicara apa saja boleh. PAN memang berbeda, agak aneh. PAN sangat demokratis sehingga memprotes ketum itu biasa saja. Mungkin di tempat lain dianggap tabu, tetapi di tempat kami biasa saja. Untuk pengambilan keputusan, kita ada rakernas, rapim, dan apabila sudah ada keputusan baru suara kita sama. (Nov/P-3)

MI/SUSANTO

ANTARA/PUSPA PERWITASARI

PARTAI PENDUKUNG PEMERINTAH: (Dari kiri) Perwakilan partai koalisi Agus Gumiwang (Golkar), I Gusti Agung Rai Wirajaya (PDIP), Melchias Mekeng (Golkar), Jhonny G Plate (NasDem), Reni Marlinawati (PPP), Robert Kardinal (Golkar), Amir Uskara (PPP) berbincang saat tiba untuk memenuhi undangan Presiden Joko Widodo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/7). Tiga isu yang diprediksi masih terus dimainkan untuk menyerang Presiden Joko Widodo hingga Pilpres 2019 ialah isu anti-Islam.

Lumrahkah terjadi perbedaan pandangan dalam koalisi? Perbedaan itu biasa. Kami kerap berbeda pendapat tapi kami memberi dan menerima kompromi karena ini ialah negara demokrasi. Jika lebih banyak yang setuju dengan sebuah substansi, semua pihak harusnya bisa menerima dan tidak memaksakan kehendak. NasDem juga kerap tidak setuju dan berdebat dengan pihak pemerintah. Misalnya, saat pembahasan APBN atau RUU Pemilu, tetapi kami memberi masukan, menerima catatan, dan kompromi. Nah, kalau PAN tidak demikian. Mereka tidak mau berkompromi. (Put/P-3)


DERADIKALISASI

SENIN, 31 JULI 2017

Forum Rektor Dukung Pancasila

Rangkul Medsos Atasi Terorisme Islamic State (IS) kerap menggunakan media sosial untuk merekrut sehingga hal yang sama mestinya juga akan dilakukan untuk memproteksi propaganda mereka. VOUCKE LONTAAN

voucke@mediaindonesia.com

P

ERTEMUAN Sub-Regional Meeting on Foreign Terrorist Fighters and Cross Border Terrorism (SRM FTF CBT) menyepakati akan membentuk FTF untuk memberantas terorisme. Selain itu, enam negara ini juga akan menggandeng perusahaan media sosial dalam melacak keberadaan teroris. “Salah satu poin yang disepakati dalam pertemuan ini ialah mendorong kerja sama di antara enam negara dan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang memberikan layanan media sosial, video file sharing, dan messaging,� kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, di Manado, kemarin. Selain itu, enam negara akan mengajak semua perusahaan media sosial untuk ikut bersama memerangi terorisme dan radikalisme melalui pesan perdamaian dan toleransi. Wiranto menegaskan pemerintah akan memaksimalkan peran media sosial untuk membendung pengaruh paham radikalisme dan terorisme. Hal itu ditempuh seiring marak perekrutan pendukung kelompok teroris dengan memanfaatkan media sosial. “Jadi, perusahaan-perusahaan sosial media ini nantinya ikut membantu kami mencari keberadaan teroris atau menangkal secara langsung,� katanya. “Jika dilihat, Islamic State (IS) memang kerap kali menggunakan media sosial untuk merekrut anak muda bergabung dalam jaringan itu sehingga hal yang sama mestinya juga akan dilakukan untuk memproteksi anak muda kita dari propaganda mereka,“ kata dia pula.

ANTARA/ADWIT B PRAMONO.

PEMBERANTASAN TERORISME: Menko Polhukam Wiranto bersama Jaksa Agung Australia George Brandis (kiri) menjawab

pertanyaan wartawan seusai melaksanakan pertemuan multilateral di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (29/7). Pertemuan yang dihadiri delegasi pemerintah Brunei, Selandia Baru, Australia, Filipina, dan Malaysia itu menyepakati peningkatan kerja sama lintas negara di berbagai sektor untuk menekan perkembangan jaringan teroris serta gerakan radikalisme. gara,� katanya. Salah satu bentuk kerja sama melalui pertukaran informasi intelijen, penghentian aliran dana, pemberdayaan masyarakat moderat, dan penyebaran kontranarasi.

Perusahaan media sosial nantinya ikut membantu mencari keberadaan teroris atau menangkal secara langsung.�

Ancaman riil Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius mengatakan teroris asing (foreign terrorist fighters/ FTF) merupakan ancaman riil di kawasan Asia Tenggara. Suhardi mengatakan, secara komprehensif semua masukan tentu bisa untuk mencari solusi supaya penyebaran dari pengaruh IS di Asia Tenggara bisa dieliminasi. Deputi III Bidang Kerja sama Internasional BNPT Hamidin mengatakan situasi keamanan di Marawi pascaoperasi militer

Wiranto

Menko Polhukam Ia juga mengatakan Amerika Serikat akan membantu memerangi terorisme di Indonesia. “Semua negara terlibat dalam memerangi terorisme termasuk Amerika Serikat, khususnya di kawasan Asia Teng-

5

tidak hanya menimbulkan ketegangan di kawasan tersebut, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran bagi negara-negara kawasan di Asia Tenggara. Untuk itu, kata mantan Direktur Pencegahan BNPT ini, perlu langkah antisipasi menghadapi kemungkinan eskalasi selsel teroris tersebut, khususnya setelah IS melemah di Irak dan Suriah. “Asia Tenggara menjadi target proyek kekhilafahan setelah Irak dan Suriah jatuh di tangan sekutu,� katanya. Pertemuan Subregional Meeting Foreign Terrorist Fighters (FTF) and Cross Border Terrorism yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan dihadiri delegasi dari Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Australia, dan Selandia Baru. (Ant/P-4)

FORUM Rektor Indonesia (FRI) telah menegaskan komitmen untuk mendukung Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) atau yang dikenal juga dengan istilah empat pilar kebangsaan. “FRI telah menegaskan komitmen tetap mendukung empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI,� kata Rektor Universitas Trilogi Asep Saefuddin kepada wartawan di Jakarta, akhir pekan lalu. Asep yang juga Wakil Ketua FRI mengemukakan pihaknya bersama dengan pimpinan FRI telah bertemu sejumlah petinggi lembaga guna memantau situasi kebangsaan yang belakangan ini dinilai rentan terhadap radikalisme dan intoleransi. “Dalam pertemuan itu, FRI meminta seluruh rektor membina jajaran akademiknya agar berpedoman pada empat pilar kebangsaan. Bagi kami Pancasila sudah final. Jika ada unsur Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), kami minta agar mereka dibina untuk kembali ke Pancasila,� tegasnya. Ia menegaskan di lingkungan kampusnya tidak ada elemen yang terlibat atau ikut organisasi HTI. “Alhamdulillah tidak ada jajaran Kampus Trilogi yang ikut HTI,� cetusnya. Di sisi lain, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, M Nasir, memberikan dua pilihan kepada dosen dan pegawai negeri sipil di lingkungan perguruan tinggi yang terlibat dalam organisasi terlarang HTI. “Dosen dan PNS di lingkungan perguruan tinggi harus taat pada PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai yang menyatakan harus setia kepada Pancasila dan UUD 1945,� katanya di sela-sela Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional, di Malang, Jumat (28/7) malam. Sesuai dengan Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas serta keputusan Kementerian Hukum dan HAM yang membubarkan HTI, lanjutnya, pegawai dan dosen yang terlibat HTI harus keluar dari organisasi tersebut. Bila mereka ingin bertahan, status pegawai negeri sipil akan dicabut. “Untuk perguruan tinggi negeri (PTN), saya serahkan pengawasan pada rektor, sedangkan perguruan tinggi swasta (PTS), saya serahkan pada Kopertis tiap-tiap wilayah. Ada 14 Kopertis di seluruh wilayah Indonesia,� katanya. (Bay/Ant/P-5)

LAPORAN KEUANGAN

PT JASA RAHARJA (PERSERO)

.DQWRU 3XVDW -O +5 5DVXQD 6DLG .DY & .XQLQJDQ -DNDUWD 7HOS )D[

PER 30 JUNI 2017 DAN 2016 LAPORAN LABA RUGI dan PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

LAPORAN POSISI KEUANGAN

ASET INVESTASI 'HSRVLWR %HUMDQJND 6HUWLÂżNDW 'HSRVLWR 6DKDP 6XUDW 8WDQJ .RUSRUDVL GDQ 6XNXN .RUSRUDVL 6XUDW %HUKDUJD \DQJ 'LWHUELWNDQ ROHK 1HJDUD 5, 6XUDW %HUKDUJD \DQJ GLWHUELWNDQ DWDX GLMDPLQ ROHK %, 5HNVD 'DQD 3HQ\HUWDDQ /DQJVXQJ %DQJXQDQ GHQJDQ +DN 6WUDWD DWDX Tanah dengan Bangunan untuk investasi 3LQMDPDQ +LSRWLN ,QYHVWDVL /DLQ 11 Jumlah Investasi (1 s.d. 10)

20 Jumlah Aset (11 + 19)

(dalam jutaan rupiah)

(dalam jutaan rupiah)

2016

11.598.139

II. BUKAN INVESTASI .DV GDQ %DQN 7DJLKDQ 3UHPL 3HQXWXSDQ /DQJVXQJ 7DJLKDQ GDQ $VHW 5HDVXUDQVL 7DJLKDQ +DVLO ,QYHVWDVL %DQJXQDQ GHQJDQ +DN 6WUDWD DWDX 7DQDK GHQJDQ %DQJXQDQ XQWXN GLSDNDL VHQGLUL $VHW 7HWDS /DLQ $VHW /DLQ 19 Jumlah Bukan Investasi (12 s.d. 18)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016

2017

I.

PER 30 JUNI 2017 DAN 2016

9.774.708

1.076.456

863.285

12.674.595

10.637.993

DIREKSI DAN KOMISARIS DEWAN KOMISARIS .RPLVDULV 8WDPD Komisaris .RPLVDULV .RPLVDULV .RPLVDULV DIREKSI 'LUHNWXU 8WDPD 'LUHNWXU 2SHUDVLRQDO 'LUHNWXU .HXDQJDQ 'LUHNWXU 0DQDMHPHQ 5LVLNR 7HNQRORJL ,QIRUPDVL Direktur SDM dan Umum

I. UTANG 8WDQJ .ODLP 8WDQJ 5HDVXUDQVL 3 Utang Komisi 8WDQJ 3DMDN %LD\D <DQJ 0DVLK +DUXV 'LED\DU 3HQGDSDWDQ NRPLVL UHDVXUDQVL GLWDQJJXKNDQ 8WDQJ /DLQ

2017

8 Jumlah Utang (1 s.d. 7)

319.413

II. CADANGAN TEKNIS 3UHPL <DQJ %HOXP 0HUXSDNDQ 3HQGDSDWDQ &DGDQJDQ .ODLP

%XGL 6HW\DUVR %XGL 5DKDUGMR 6ODPHW =D\DG *KDQL 0 :DK\X :LERZR : Wiranto

100%

263.982

11 Jumlah Cadangan Teknis (9 + 10)

2.402.920

2.273.876

12 Jumlah Liabilitas (8 + 11)

2.722.333

2.537.858

-

-

13 Pinjaman Subordinasi III. EKUITAS 0RGDO 'LVHWRU .RPSRQHQ (NXLWDV /DLQQ\D &DGDQJDQ 6DOGR /DED

18 Jumlah Ekuitas (14 s.d. 17) 19 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas (12+13+18)

5HDVXUDQVL 'DODP 1HJHUL 37 5HDVXUDQVL ,QGRQHVLD 8WDPD 37 -DVDUDKDUMD 3XWHUD 37 $VXUDQVL .UHGLW ,QGRQHVLD 37 5HDVXUDQVL 1DVLRQDO ,QGRQHVLD 5HDVXUDQVL /XDU 1HJHUL 1LKLO

NAMA REASURADUR

6XOLVW\R ,VKDN : Winata Supriatna <XQL 6XU\DQWR $FKPDG 6RI\DQ 6HW\D 8WDPD

No.

2016

9.952.262

8.100.135

12.674.595

10.637.993

REASURADUR UTAMA

PEMILIK PERUSAHAAN Pemerintah Republik Indonesia

LIABILITAS DAN EKUITAS

1 2

URAIAN PENDAPATAN UNDERWRITING Premi Bruto D 3UHPL 3HQXWXSDQ /DQJVXQJ E 3UHPL 3HQXWXSDQ 7LGDN /DQJVXQJ F .RPLVL 'LED\DU Jumlah Premi Bruto (3+4-5)

Premi Reasuransi D 3UHPL 5HDVXUDQVL 'LED\DU E .RPLVL 5HDVXUDQVL 'LWHULPD Jumlah Premi Reasuransi (8-9) 11 Premi Neto (6-10) 12

Penurunan (Kenaikan) CAPYBMP 3) D 3HQXUXQDQ NHQDLNDQ &DGDQJDQ 3UHPL E 3HQXUXQDQ NHQDLNDQ &$3<%03 Penurunan (Kenaikan) CAPYBMP (13-14) Jumlah Pendapatan Premi Neto (11+15) 3HQGDSDWDQ 8QGHUZULWLQJ /DLQ 1HWR PENDAPATAN UNDERWRITING (16+17) BEBAN UNDERWRITING Beban Klaim D .ODLP %UXWR E .ODLP 5HDVXUDQVL F .HQDLNDQ 3HQXUXQDQ &DGDQJDQ .ODLP Jumlah Beban Klaim (21-22+23) %HEDQ 8QGHUZULWLQJ /DLQ 1HWR BEBAN UNDERWRITING (24+25)

HASIL UNDERWRITING (18-26)

+DVLO ,QYHVWDVL Beban Usaha D %HEDQ 3HJDZDL GDQ 3HQJXUXV E %HEDQ 3HQGLGLNDQ GDQ 3HODWLKDQ F %HEDQ 3HPDVDUDQ G %HEDQ 8PXP GDQ $GPLQLVWUDVL /DLQQ\D Jumlah Beban Usaha (30 sd 33)

LABA (RUGI) USAHA ASURANSI (27+28-34) +DVLO %HEDQ /DLQ LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (35+36) 3DMDN 3HQJKDVLODQ LABA SETELAH PAJAK (37-38) PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK TOTAL LABA KOMPREHENSIF (39+40)

RASIO KESEHATAN KEUANGAN PER 30 JUNI 2017 DAN 2016 (dalam jutaan rupiah)

2017

2016

Keterangan

2017

2016

Pemenuhan Tingkat Solvabilitas 1.904.567

21.565 1.883.002

1.929.336

24.239 1.905.097

(35.036) (75.495) 1.847.967 1.829.602 1.847.967 1.829.602

735.113 944.792 903.174

715.040 896.363 933.239

420.030

461.192

1.012.915 1.508.901 1.228.128

947.938 1.502.308 1.184.933

1.246.207

1.380.058

$ 7LQJNDW 6ROYDELOLWDV D $VHW <DQJ 'LSHUNHQDQNDQ E /LDELOLWDV Jumlah Tingkat Solvabilitas % 0RGDO 0LQLPXP %HUEDVLV 5LVLNR 00%5 D .HJDJDODQ 3HQJHORODDQ $VHW 6FKHGXOH $ E .HWLGDNVHLPEDQJDQ DQWDUD $UXV $VHW GDQ /LDELOLWDV 6FKHGXOH % F .HWLGDNVHLPEDQJDQ DQWDUD $VHW GDQ /LDELOLWDV GDODP 6HWLDS -HQLV 0DWD 8DQJ $VLQJ 6FKHGXOH & G %HEDQ .ODLP <DQJ 7HUMDGL GDQ %HEDQ .ODLP <DQJ 'LSHUNLUDNDQ 6FKHGXOH ' H 5LVLNR 7LQJNDW %XQJD 6FKHGXOH ( I 5LVLNR 5HDVXUDQVL 6FKHGXOH ) J 5LVLNR 2SHUDVLRQDO 6FKHGXOH * Jumlah MMBR C. Kelebihan (Kekurangan) BTS D. Rasio Pencapaian (%) 5)

9.848.038 8.063.751 1.464.175 1.366.128 8.383.863 6.697.623 672,60% 590,26%

Informasi Lain

D -XPODK 'DQD -DPLQDQ E 5DVLR /LNXLGLWDV F 5DVLR .HFXNXSDQ ,QYHVWDVL G 5DVLR 3HULPEDQJDQ +DVLO ,QYHVWDVL GHQJDQ 3HQGDSDWDQ 3UHPL 1HWR H 5DVLR %HEDQ .ODLP 8VDKD GDQ .RPLVL WHUKDGDS 3HQGDSDWDQ 3UHPL 1HWR

Keterangan: 3HQ\DMLDQ /DSRUDQ 3RVLVL .HXDQJDQ 1HUDFD GDQ /DSRUDQ /DED 5XJL GDQ 3HQJKDVLODQ .RPSUHKHQVLI /DLQ GLVHVXDLNDQ GHQJDQ NHWHQWXDQ SHUQ\DWDDQ 6WDQGDU $NXQWDQVL .HXDQJDQ \DQJ EHUODNX XPXP 7LQJNDW NHVHKDWDQ NHXDQJDQ PHUXSDNDQ WLQJNDW NHVHKDWDQ NHXDQJDQ GHQJDQ SULQVLS NRQYHQVLRQDO &$3<%03 &DGDQJDQ $WDV 3UHPL <DQJ %HOXP 0HUXSDNDQ 3HQGDSDWDQ 00%5 0RGDO 0LQLPXP %HUEDVLV 5LVLNR DGDODK VXDWX MXPODK XQWXN PHQJDQWLVLSDVL ULVLNR NHUXJLDQ \DQJ PXQJNLQ WLPEXO VHEDJDL GDUL GHYLDVL GDODP SHQJHORODDQ DVHW GDQ OLDELOLWDV 6HVXDL GHQJDQ 3DVDO 3HUDWXUDQ 0HQWHUL .HXDQJDQ 1RPRU 30. WHQWDQJ .HVHKDWDQ .HXDQJDQ 3HUXVDKDDQ $VXUDQVL GDQ 3HUXVDKDDQ 5HDVXUDQVL WDUJHW WLQJNDW VROYDELOLWDV SDOLQJ UHQGDK GDUL PRGDO PLQLPXP EHUEDVLV ULVLNR

Jakarta, 31 Juli 2017 Direksi PT Jasa Raharja (Persero)

Budi Setyarso Direktur Utama

Zayad Ghani Direktur



HUKUM

SENIN, 31 JULI 2017

7

Tim Independen Hindari Konik Kepentingan Dengan adanya tim independen tersebut, diyakini, kinerja pengungkapan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan akan berjalan lebih cepat. DERO IQBAL MAHENDRA dero@mediaindonesia.com

P

RESIDEN Joko Widodo akan meminta penjelasan secara langsung dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian, hari ini, terkait dengan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang hingga kini belum menemui titik terang. “Sudah saya sampaikan ke Kapolri, besok (hari ini) mau menghadap. Saya belum bisa sampaikan,� kata Presiden di Jakarta, kemarin. Presiden meminta laporan Kapolri setelah kasus Novel tak kunjung menemukan pelaku. Padahal, itu sudah lebih 100 hari sejak penyerangan. Sejumlah pihak juga mendesak pemerintah membentuk Tim Pencari Fakta (TPF). Permintaan pembentukan TPF tersebut juga dilontarkan Novel. Novel pesimistis kepolisian berani mengungkap kasusnya tersebut. Direktur Advokasi Pusat Kajian Hukum Antikorupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada, Oce Madril, memandang pembentukan tim independen itu harus dilakukan. “Lebih baik Presiden bentuk tim independen. Kasus ini sudah terkatung-katung cukup lama dengan tiada progres

yang berarti,� ungkap Oce. Tim tersebut harus dibentuk Presiden melalui keppres sehingga dalam menjalankan tugasnya tim independen tersebut akan bertanggung jawab kepada Presiden secara langsung. Tim itu nantinya harus dibentuk dengan melibatkan berbagai pihak penegak hukum, misalnya saja gabungan dari pihak Polri, KPK, dan juga kepala staf kepresidenan (KSP) dari pihak istana. Ia memandang, dengan adanya tim independen tersebut diyakini kinerja pengungkapan kasus penyerangan itu akan berjalan lebih cepat sebab tim bekerja dengan waktu yang terbatas. Selain itu, dengan adanya pemisahan tersendiri berupa tim independen, hal tersebut akan menghindarkan konflik kepentingan. “Diduga, ada petinggi polisi yang terlibat. Maka untuk menelusuri kebenaran info dari Novel tersebut dibutuhkan tim pencari fakta independen agar lebih objektif,� jelas Oce.

Percaya Polri Dalam kesempatan yang berbeda, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan terkait dengan penanganan kasus penyerangan Novel Baswedan pihaknya masih terus melakukan kerja

sama dan koordinasi dengan Kapolri. Sebelumnya Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengatakan pihaknya masih percaya dengan Polri untuk dapat mengungkap kasus penyerangan tersebut. Hingga saat ini KPK masih memasok informasi-informasi yang dibutuhkan kepolisian untuk menyelesaikan kasus tersebut. Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syafruddin mengaku optimistis pihak kepolisian mampu menuntaskan kasus ini. Menurutnya, Polri dan KPK bersinergi sangat baik dalam menangani kasus Novel. “Sudah bergabung (Polri dan KPK), ini tim semiindependen. Bikin sketsa wajah,� kata Syafruddin. Menurutnya, ada fakta baru yang didapat tim untuk mengungkap pelaku. Namun, ia enggan menyampaikan kepada wartawan. “Jangan dulu, nanti. Yang jelas langkah-langkah sudah progresif,� tuturnya. Ia pun mengklaim belum ada fakta terkait dengan keterlibatan jenderal polisi dalam kasus penyerangan Novel. “Tidak itu, belum ada. Bukan Novel yang mengatakan, melainkan informasi yang dia terima. Bukan pernyataan dari dia,� katanya. (Nic/Nur/P-4)

MI/ROMMY PUJIANTO

MENDORONG INDEPENDENSI HAKIM: (Dari kiri) Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Lalola Easter, peneliti ICW Kurnia Ramadhana, dan ahli hukum Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar memaparkan materi pada diskusi bertemakan Mendorong independensi hakim dalam penanganan kasus korupsi proyek KTP-E di Kantor ICW, Kalibata, Jakarta, kemarin.

Waspadai Intervensi lewat Pengadilan KEPALA Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan ICW Lalola Ester meminta semua lapisan penegak hukum yang menangani kasus korupsi KTP-E meningkatkan kewaspadaan dan melakukan antisipasi berbagai skenario intervensi dalam penanganan kasus tersebut. Hal tersebut bukan tanpa alasan bila jejak awal penanganan kasus KTP-E dilihat, yaitu sudah banyak manuver intervensi yang coba dilakukan pihak-pihak tertentu, mulai Pansus Hak Angket DPR hingga pencabutan BAP Miryam. Oleh sebab itu, Lalola meminta Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, dan KPK memberikan atensi penuh kepada penanganan persidangan kasus KTP-E tersebut, khususnya

M

dalam kaitan pemilihan hakim dan kinerja hakim di proses persidangan. “Ini yang kita lihat upaya mengaburkan atau tidak membuat terang kasus ini sudah terjadi sehingga kita berharap KPK, MA, dan dalam hal ini KY bisa mengambil langkah lebih cepat untuk mengantisipasi hal tersebut,� terang Lalola di Jakarta, kemarin. Bahkan, menurutnya, bukan tidak mungkin hilangnya nama-nama dalam pembacaan putusan sidang terdakwa Irman dan Sugiharto sebagai peringatan dini yang perlu diwaspadai penegak hukum dan harus ditelusuri lebih jauh. “Sebetulnya ini penanda, apakah memang ini terbuti atau tidak itu lain hal. Bukan tidak

bank bjb

mungkin DPR menggunakan cara lain dengan bargaining atau intervensi dalam penanganan perkara,� ujarnya. Lalola mengungkapkan adanya tiga celah yang mungkin dimanfaatkan pihak tertentu untuk melakukan suap dalam konteks persidangan, khususnya terkait dengan hakim. Pertama ialah sebelum dan saat mendaftarkan perkara agar perkara tersebut jatuh kepada hakim yang menguntungkan terdakwa. Kedua pada tahap persidangan, yaitu hakim bertindak tidak objektif dengan mengesampingkan bukti atau saksi yang menjerat terdakwa. Ketiga ialah modus yang paling sering terjadi, yaitu putusan hakim lebih menguntungkan terdakwa

Tumbuh Bersama Masyarakat

enggenapi usia tujuh tahun melantai di bursa, pertumbuhan aset dan kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (bank bjb) terus melesat. Sejalan dengan capaian tersebut, bank bjb lewat berbagai program sosial membaktikan diri untuk kemajuan masyarakat.

SUDAH bukan rahasia lagi, pendidikan ialah kunci utama pembangunan bangsa. Pendidikan digadang mampu menjawab tantangan masa depan. Untuk sektor industri, pendidikan menjadi pilar utama untuk mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten Saat ini, banyak perusahaan lebih menyukai lulusan pendidikan kejuruan. Pasalnya mereka telah menguasai keahlian praktis yang dibutuhkan industri. Oleh sebab itu, pemerintah pun komit menggiatkan pendidikan vokasi, antara lain lewat program revitalisasi. “Program vokasi ini adalah program untuk mentransformasi sekolah kejuruan. Sekarang, kejuruan itu didorong langsung untuk bisa mampu langsung masuk lapangan pekerjaan,� terang Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam acara Economic Challenge yang ditayangkan Metro TV, Selasa (25/7) lalu. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong pendidikan vokasi agar berubah dari sistem yang

menitikberatkan umum menjadi memberikan porsi lebih ke spesialis. “Jadi, realnya siswa itu belajar 50% di kelas, 50% di industri,� tambah Airlangga. Kemenperin juga mendorong agar industri mengirimkan para ahli di perusahaan untuk mengajar di sekolah menengah kejuruan (SMK). Airlangga mengakui program tersebut bukan tanpa kendala. Banyak sekolah vokasi ataupun SMK mengalami keterbelakangan alat. Peralatan industri yang dimiliki sekolah ternyata sudah uzur. “Ketinggalan dua generasi ketimbang milik industri,� tambah Airlangga. Untuk mengurangi kesenjangan kualitas dan kuantitas alat antara SMK dan industri, sejumlah kementerian telah menyepakati pengadaan anggaran untuk pembelian alat bagi sekolahsekolah kejuruan. “Kemenperin, Kemenkeu, Kemendikbud sudah mengalokasikan kira-kira per SMK itu diberi Rp500 juta untuk peralatan tambahan.�

Revitalisasi Pemerintah telah memulai revitalisasi sekolah vokasi di Jawa Timur dan Jawa Tengah kemudian akan disusul Jawa Barat. Program yang berlangsung di Jawa Timur dan Jawa Tengah melibatkan tidak kurang dari 106 perusahaan dan 626 sekolah kejuruan. Nantinya, program serupa bakal diteruskan ke seluruh Indonesia. “Kita pun menghendaki adanya partisipasi kuat dari pemerintah daerah, baik itu kabupaten, kota, maupun provinsi,� lanjut Airlangga. Kemenperin juga menitikberatkan pada program link and match. Manfaatnya perusahaan akan memperoleh SDM yang sudah terdidik sesuai kebutuhan industri. Tujuan program itu ialah menghasilkan SDM di bidang industri yang kompeten dan sesuai dengan standar global sebab industri tidak hanya di Indonesia, tapi juga di negara lain. Ia berharap, kapasitas tenaga kerja Indonesia juga mumpuni mengisi kebutuhan industri negara lain. (Zuq/S2-25)

Teranyar, perusahaan pelat merah milik daerah itupun menggenjot program perbaikan rumah tidak layak huni di daerah Serang, Banten. Program sosial itu berupa upaya perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat. Program tersebut merupakan kerja sama antara perusahaan dengan pemangku kepentingan di wilayah Kabupaten Serang, Banten. Sebagai program tanggungjawab sosial perusahaan atau CSR (Corporate Social Responsbility), bank bjb menyasar kebutuhan masyarakat yang pokok di wilayah operasional perusahaan. Berlokasi di Lapangan Villa Ando, Kp. Batukuwung Desa Batukuwung, Kec. Padarincang, Kab. Serang, Banten, program perbaikan rumah tidak layak huni itu disaksikan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Direktur Keuangan bank bjb Nia Kania. Terdapat sebanyak 98 rumah yang dicakup program tersebut. Nia mengungkapkan rumah layak huni merupakan kebutuhan dasar dari tiap keluarga. Akan tetapi, katanya, bukanlah hal yang mudah bagi sebagian besar masyarakat yang tergolong kurang mampu atau prasejahtera. “Karena itu diperlukan peran dari berbagai pihak untuk bergotong royong dalam mewujudkan rumah yang layak huni bagi masyarakat prasejahtera, dengan tujuan menciptakan rasa nyaman, tentram dan membiasakan hidup sehat bagi penghuninya,� katanya. Di sisi lain, hingga saat ini bank bjb merupakan salah satu institusi perbankan yang mempunyai kinerja positif. Sejauh ini, bjb menempati peringkat ke-14 bank terbesar dari 118 bank yang ada di Indonesia. Dari sisi penguatan jaringan bisnis, bank bjb hingga kuartal pertama tahun ini telah melebarkan sayap dengan mendirikan cabang baru. Kantor cabang anyar itu antara lain Sumbersari Bandung dan Patrol Indramayu, sehingga total jaringan

atau pihak terduga lain yang diduga terlibat perkara korupsi tertentu. Senada dengan itu, pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti, Abdul Fikar Hajar, menilai KY harus mengawasi para hakim dalam kasus KTP-E secara ketat dan terus mencari masukan atau informasi dari masyarakat atau publik soal tindak tanduk para hakim. Ia pun mengingatkan semua pihak penegak hukum di masa mendatang untuk betulbetul mengawasi jalannya persidangan dan mengedepankan integritas. Jangan sampai pengadilan tidak berdaya dalam memberikan keadilan kepada masyarakat dan justru meringankan terdakwa. (Dro/P-4)

pelayanan tercatat sebanyak 2.154 jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada tahun lalu, bank bjb menorehkan pertumbuhan aset, kredit, dan DPK masingmasing sebesar 15,36%, 15.43%, dan 16,10%. Kinerja pertumbuhan tersebut melampaui pertumbuhan rata-rata industri perbankan nasional. PERAYAAN Bertepatan dengan perayaan tujuh tahun sebagai perusahaan terbuka pada 10 Juli lalu, bank bjb didapuk untuk membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada pembukaan perdagangan tersebut, Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan didampingi Direktur Pengawasan Transaksi BEI Hamdi Hassyarbain menyaksikan opening bell ceremony yang diselenggarakan di Hal Utama Gedung BEI, Jakarta. Perusahaan berkode saham BJBR merupakan salah satu perbankan dengan aset tergolong baik. Sejak melantai di IDX pada tanggal 8 Juli 2010 silam, saham BJBR telah mengalami kenaikan dari sebesar Rp600 per lembar saham menjadi sebesar Rp2.040 per penutupan perdagangan Jumat 7 Juli 2017 lalu. Hal ini menunjukkan cemerlangnya kinerja bank bjb dari waktu ke waktu. Terlebih, selama tahun berjalan, bank bjb pun melanjutkan tren kinerja positif tersebut. Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan mengatakan hingga semester I/2017, kinerja keuangan bank bjb terus mengalami pertumbuhan signifikan bahkan berada di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan Indonesia.

“Dengan menjadi perusahaan terbuka, kami terus termotivasi untuk memberikan kinerja terbaik sehingga bank bjb senantiasa memberikan nilai tambah bagi para shareholder maupun stakeholder-nya,� ujar Ahmad Irfan. Melalui penerapan strategi sustainable banking, bank bjb menyusun, menerapkan, serta mengharmonisasikan kebijakan dan business process ke dalam suatu Arsitektur Kebijakan. Alhasil, setiap proses internal di perusahaan menjadi lebih efektif, efisien dan lebih aman bagi kelangsungan bisnis secara jangka panjang. Sejalan dengan strategi itu, maka kinerja bank bjb terus melaju meskipun menghadapi perlambatan ekonomi global dan nasional yang terjadi selama dua tahun terakhir. Bank bjb, sebagaimana dianalogikan Ahmad Irfan serupa sebuah pesawat terbang yang harus terbang secara berkeseimbangan dan berkesinambungan. “Tentunya hal ini hanya bisa dilakukan apabila seluruh engine dan detil pesawat telah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan, dan semua pihak yang terlibat di dalamnya saling bersatu padu menjalankan fungsi dan tugasnya,� pungkas Irfan. Terkait produk, kini bank bjb melakukan banyak inovasi. Setelah meluncurkan program E-Samsat, yakni jenis layanan bagi nasabah untuk membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) secara mudah, bank bjb melahirkan layanan baru. Layanan tersebut adalah T-Samsat. Melalui layanan tersebut, nasabah dapat melakukan pembayaran PKB dengan metode cicilan atau angsuran. Baik E-Samsat maupun T-Samsat memudahkan nasabah berurusan dengan prosedur perizinan kendaraan bermotor, hanya dengan memasang aplikasi daring bank bjb. Kelebihan T-Samsat, pembayaran cicilan PKB akan langsung didebet melalui rekening nasabah. (***Adv)

bank bjb terdaftar dan diawasi oleh

www.bankbjb.co.id

bankbjb

@infobankbjb

bank bjb Official


8

KOLOM PAKAR

SENIN, 31 JULI 2017

Pertemuan SBY-Prabo Menuju 20 Philips Vermonte

Direktur Eksekutif CSIS

M

ANTAN Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan kandidat presiden Prabowo Subianto bertemu tentu menimbulkan spekulasi politik. Apalagi keduanya bertemu tidak lama seusai pembahasan RUU Pemilu yang menimbulkan perdebatan sengit bahwa kedua figur politik ini memiliki pandangan yang kurang lebih sama, yaitu bahwa penerapan presidential threshold d untuk pemilu presiden 2019 yang akan datang tidak bisa disetujui. Pada dasarnya, pertemuan tokoh politik dalam konteks demokrasi di Indonesia merupakan hal yang wajar. Apalagi pertemuan dilakukan secara terbuka, dalam pengertian media amat bebas memberitakannya, kurang lebih serupa dengan pertemuan koalisi partai pemerintah yang juga ramai diberitakan beberapa waktu lalu. Akan tetapi, perdebatan di Gedung DPR yang berlanjut ke pertemuan kedua pimpinan Partai Demokrat dan Partai Gerindra ini memiliki beberapa bobot politik yang penting untuk diletakkan dalam perspektif politik yang lebih mendasar terkait dengan reformasi politik yang telah kita jalankan sejak jatuhnya pemerintahan Orde Baru pada 1998. Tulisan ini memfokuskan diri pada reformasi sistem pemilu terlebih karena pertemuan SBY dan Prabowo tersebut kurang lebih terkait dari dampak yang mereka antisipasi apabila presidential threshold d diterapkan. Reformasi sistem pemilu merupakan agenda penting dalam semua negara yang menjalani proses transisi menuju demokrasi. Dalam konteks Indonesia, reformasi sistem pemilu juga sangat terkait dengan reformasi sistem kepartaian yang telah terjadi perubahan sangat mendasar dan masif, yakni rezim sistem kepartaian tiga partai yang telah berjalan selama 30 tahun lebih di masa Orde Baru lalu diubah menjadi sistem dengan banyak partai sejak 1999. Ada jeda 40 tahun lebih sejak sistem multipartai digunakan pada pemilu demokratis pertama dalam sejarah republik pada 1955. Sejatinya, desain sistem pemilu dan sistem kepartaian akan menentukan bagaimana aktor-aktor politik (partai politik dan politisi) dan juga pemilih akan berperilaku dan berinteraksi satu sama lain. Desain institusional ini memberikan insentif bagi aktor-aktor tersebut untuk melakukan, atau tidak melakukan, tindakan politik. Termasuk di dalamnya korupsi, money politics, tendensi menjadi dmeokratis atau tendensi menjadi otoriter. Bukan berarti perspektif normatif dan moralis mengenai politik tidak lagi diperlukan (misalnya, korupsi terjadi karena kerakusan politisi), tetapi ada faktor-faktor institusional yang amat memengaruhi perilaku politik. Dengan latar belakang seperti ini, bagaimana kita membaca pertemuan SBY dan Prabowo tempo hari? Pertama, pertemuan itu menandakan bahwa mekanisme pemerintah berkuasa yang dikontrol oposisi semakin berjalan. Partai Gerindra ialah partai oposisi. Adapun Partai Demokrat selalu berusaha mengambil posisi di tengah antara oposisi dan pemerintah berkuasa, namun ia tidak menjadi bagian dari koalisi partai pemerintah yang tengah berkuasa. Oleh karena itu, wajar apabila keduanya bertemu, walaupun derajat kepentingannya agak berbeda. Sebetulnya, bagi Partai Gerindra ada atau tidak ada presidential threshold tidak terlalu penting karena dengan asumsi logika koalisi hari ini bagi Partai Gerindra tidak berubah hingga 2019, mereka tetap bisa mencalonkan presiden cukup dengan koalisi minimal yang berjalan hari ini, yaitu dengan PKS. Dinamika internal Partai Golkar bahkan boleh jadi membawa partai itu kembali ke Koalisi Merah Putih, mengulang kembali koalisi pada 2014. Penolakan Partai Gerindra secara demonstratif terhadap presidential threshold d ditujukan untuk mendapatkan political scoring g sebagai oposisi yang konsisten, diimbuhi argumen konstitusional karena presidential threshold d tidak relevan dengan desain pemilu serentak antara pemilu presiden dan pemilu legislatif. Bagi Partai Demokrat, presidential threshold d lebih menyulitkan karena dengan angka perolehan suara dan kursi mereka dan bingkai koalisi 2014 nyaris

menutup peluang l untuk k mencalonkan l k kandidat presidennya sendiri. Dengan PAN kemungkinan akan keluar dari koalisi partai pemerintah, angin politik akan menyulitkan Partai Demokrat. Oleh karena itu, pertemuan tempo hari sebelumnya lebih menambah skor politik Partai Gerindra, Prabowo, ketimbang bagi Partai Demokrat dan SBY. Di antara pertemuan SBY dan Prabowo itu, sebetulnya PAN paling menarik untuk didiskusikan. Desas-desus mengenai akan dikeluarkannya PAN dari koalisi semestinya dibaca sebagai bentuk ‘hukuman’ bagi PAN dalam isu lain saat mereka tidak sejalan dengan Presiden Jokowi dalam soal Perpu Ormas dan pada skala tertentu Pilkada DKI Jakarta. Dalam hal UU Pemilu, penolakan PAN pada dasarnya tidak pada soal presidential threshold, namun lebih pada metode penghitungan konversi dari suara menjadi kursi. Metode kuota hare yang digunakan dalam pemilu sebelumnya lebih menguntungkan PAN karena memungkinan mendapat tambahan kursi dari penghitungan sisa suara yang lebih simpel. Dengan metode saint league yang akan diadopsi pada 2019, PAN relatif tidak akan mendapatkan keuntungan, justru mungkin akan kehilangan satu atau dua kursi. Sebagai sebuah partai, penolakan PAN pada soal ini merupakan tindakan benar karena berkaitan dengan party survival. Sebab, yang dibicarakan ialah UU yang mengatur hidup dan matinya partai politik, termasuk PAN di dalamnya. Akan

Bila ada semakin banyak pimpinan partai-partai lain saling bertemu, itu akan membuka mata para pemilih tentang partai dan calon presiden mana yang akan mereka pilih pada 2019 nanti. tetapi, tidak sejalannya PAN dengan koalisi pemerintah pada isu Perpu Ormas dan juga misalnya Pilkada Jakarta berkaitan dengan kebijakan bersama koalisi partai dan pemerintah berkuasa. Ketidaksejalanan PAN pada dua isu itu, menurut hemat penulis, seharusnya tidak terjadi karena menandakan visi berbeda dengan koalisi yang didukungnya sendiri.

Jeda waktu Kedua, lebih mendasar dari isu presidential threshold yakni logika pemilu serentak sendiri. Dalam pemilu sebelumnya sejak 1999, ada jeda waktu kurang lebih tiga bulan lamanya antara pemilu legislatif dan pemilu presiden. Dengan desain semacam itu, pemilih sangat dirugikan dan sangat mudah diabaikan partai-partai politik. Karena, partai-partai politik baru akan kasak-kusuk membentuk koalisi untuk

mencalonkan l k presiden id setelah l h mengetahui seberapa kuat bargaining position mereka setelah mengetahui perolehan suara dan kursi masing-masing dalam pemilu legislatif. Misalkan, pada sebuah pemilu legislatif seorang pemilih memutuskan untuk mencoblos Partai A di hari pemilu legislatif karena ia tidak menyukai partai B, C, dan D. Sayang sekali sangat boleh jadi kemudian Partai A justru berkoalisi dengan Partai B, C, dan D untuk mencalonkan presiden pada pilpres tiga bulan kemudian. Boleh jadi partai yang ia pilih berkoalisi dengan partai-partai yang selama masa kampanye pemilu legislatif mereka hantam habis-habisan dan diamini sang pemilih itu. Di sore hari pada hari pileg, hanya beberapa jam setelah pencoblosan dan hasil quick countt dan exit poll diketahui, partai-partai seketika mengabaikan aspirasi pemilihnya di pagi hari, demi kepentingan pencalonan presiden. Koalisi yang terbentuk dengan cara semacam tersebut di atas pada akhirnya merupakan koalisi yang sangat pragmatis, transaksional dan merugikan pemilih serta demokrasi pada umumnya. Karena efek pemilu yang paling utama diharapkan adalah efek punishment and reward. Itu membuat pemilih menentukan pilihan sebagai reward d bagi partai yang mereka nilai baik kinerjanya dan menghukum partai yang tidak mereka sukai dengan cara tidak memilihnya. Akan tetapi, apabila partai yang tidak dipilihnya justru masuk koalisi pemerintahan dan kemudian ikut berkuasa,

efek f k punishment i h d dan reward d iitu tidak id k menjadikan partai-partai politik tidak lagi ‘takut’ pada pemilih. Pemilu serentak yang direncanakan dipakai pada pemilu 2019 nanti akan meniadakan kebiasaan partai yang menunggu hingga mereka mengetahui bargaining chip-nya bisa dikalkulasi, karena tidak ada lagi jeda antara pemilu presiden dan pemilu legislatif. Dengan demikian, partai-partai politik harus membentuk koalisi jauh hari sebelum pemilu serentak dilaksanakan. Hal ini akan menguntungkan pemilih karena mereka akan mengetahui dan menimbang paket-paket partai politik dan calon presiden yang ditawarkan jauh-jauh hari. Karena itu, partai-partai politik harus berhitung dalam memutuskan pembentukan koalisi menjelang Pemilu 2019. Mereka harus berhati-hati agar tidak ada satu atau dua partai di dalam koalisinya yang tidak disukai para pemilih yang menyebabkan pemilih memutuskan tidak akan memilih paket yang mereka sodorkan, lalu memilih paket koalisi lain yang lebih bisa ditoleransi para pemilih. Kasus korupsi dan kinerja, baik di pemerintahan maupun DPR, adalah dua hal yang diamat-amati pemilih kita hari ini. Dengan demikian, sebetulnya pertemuanpertemuan semacam yang dilakukan SBY dan Prabowo baik bagi pemilih. Bila ada semakin banyak pimpinan partai-partai lain saling bertemu, itu akan membuka mata para pemilih tentang partai dan calon presiden mana yang akan mereka pilih pada 2019 nanti.


SUARA ANDA

SENIN, 31 JULI 2017

EDITORIAL

Tanggapan Editorial

29 Juli 2017

Post Power Syndrome

Meluruskan Sesat Pikir para Mantan P

ERTEMUAN antartokoh bangsa sejatinya selalu penting untuk melahirkan kesejukan dan solusi bagi permasalahan bangsa. Itulah yang kita harapkan dari pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/7) malam. Namun, harapan itu tak kesampaian. Pertemuan itu hanya melahirkan tudingan dan kegaduhan baru. SBY khawatir pemerintah yang menerbitkan Perppu Ormas telah bertindak absolut, melakukan abuse of power. Terucap juga dari Prabowo bahwa pengesahan UU Pemilu di DPR ialah lelucon politik yang menipu rakyat. Tudingan itu tentunya serius. Amat wajar bila Presiden Joko Widodo pun bereaksi. Jokowi menyebut kekhawatiran SBY terhadap pemerintah terlalu berlebihan. Ia menilai tak ada pemimpin yang absolut di negeri ini. Ada kekacauan logika ketika mempertautkan absolutisme dengan sistem demokrasi. Keduanya ialah dua kutub bertolak belakang. Justru sistem demokrasilah yang akan mengontrol munculnya kekuasaan absolut. Perihal penerbitan Perppu No 2/2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan, Presiden sebagai kepala pemerintahan berdasarkan UUD 1945 berwenang menerbitkannya. Perppu masih harus dibahas di DPR untuk mendapat persetujuan atau penolakan. Perppu pun bisa diujimaterikan ke Mahkamah Konstitusi. Di manakah letak kekuasaan absolut seorang presiden ketika sang presiden menerbitkan perppu berdasarkan UUD, bukan berdasarkan kekuasaan semata?

Di manakah letak absolutisme kekuasaan ketika atas nama demokrasi perppu yang dikeluarkan Presiden terbuka luas untuk dibahas di DPR bahkan dipersoalkan di MK? Di situlah

terletak sesat pikir mantan Presiden SBY. Terus terang kita katakan, dalam perkara penerbitan Perppu Ormas, Presiden Jokowi berani melakukan sesuatu yang SBY takut lakukan semasa

PERTEMUAN Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo menandakan masih adanya post power syndrome.

hariyopramono

Ingin Berkuasa

MEETING point-nya itu karena mereka masih ingin berkuasa karena tujuan akhirnya belum tercapai.

rein13_studio

ia menjabat presiden. Kesalahan berpikir juga tampak ketika presidential threshold 20%-25% yang sudah dipakai dalam dua kali pemilu dan terbukti mampu mendukung sistem presidensial malah dimaknai Prabowo sebagai lelucon untuk menipu rakyat. Bukankah presidential threshold dan UU Pemilu merupakan produk demokrasi yang prosesnya dijalankan berbulan-bulan di DPR dan akhirnya sudah disetujui secara sah dan konstitusional? Bahwa opsi presidential threshold 20%-25% yang disahkan itu merupakan hasil ikhtiar, strategi, dan taktik politik partai koalisi pendukung pemerintah, bukan tipu-tipu politik seperti dituduhkan mantan kandidat presiden Prabowo. Ikhtiar, strategi, dan taktik politik yang sama dilakukan Koalisi Merah Putih saat mengegolkan UU MD3 yang menyebabkan PDIP sebagai partai pemenang pemilu tak mendapat jatah kursi pimpinan DPR. Apakah Presiden Jokowi atau parpol koalisi pendukungnya menyebut itu tipu-tipu politik? Kita mestinya tak lagi memperdebatkan Perppu Ormas dan UU Pemilu karena yang tidak setuju bisa berjuang lewat mekanisme di DPR atau ke MK. Karena itu, amat disayangkan bila pertemuan dua mantan--satu mantan presiden dan satu lagi mantan calon presiden--justru memperbincangkan isu-isu yang tak perlu. Andai mereka bertemu untuk memantapkan visi kebangsaan, bukan hanya bicara kekuasaan jangka pendek, sangat mungkin yang dihasilkan ialah solusi-solusi dahsyat bagi penyelesaian permasalahan bangsa. Sayangnya tidak. Oleh karena itu, kita perlu meluruskan sesat pikir kedua mantan.

Ambisius Kekuasaan

PERTEMUAN itu bukti ambisius kekuasaan. Namun, rakyat lebih cerdas mana loyang mana emas.

sutrisnokurdi4444

Merebut Perhatian

BERUSAHA merebut perhatian dengan menyesatkan kebenaran. Kasihan ya.

gunawan1963

Jelang Pilpres

BIASA-BIASA saja, apalagi menjelang persiapan pemilihan presiden (pilpres).

@Bukamata

Haus Kekuasaan

YANG satu, tiga kali gagal jadi calon presiden, dan yang satu, mantan presiden yang masih haus kekuasaan.

@_ewink

Harus Hati-Hati

MENGINGATKAN bahwa rezim harus hati hati karena setengahnya tidak mendukung.

@hadianeve

Lucu-lucuan

PERTEMUAN itu hanya lucu-lucuan. Itu mengisyaratkan KPK segera bekerja lebih keras lagi.

@haerudinhae62

Satukan Kepentingan

ITU tidak penting. Mereka bertemu hanya karena ingin menyatukan kepentingan mereka demi meraih kekuasaan, tidak ada sedikit pun untuk kepentingan rakyat.

@purwantosh1975

Cemburu dengan Jokowi

CEMBURU melihat intimnya Joko Widodo dengan rakyat dalam membangun negeri kita ini.

@AlturTodung

DUTA

OPINI PUBLIK

Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: forum@mediaindonesia.com

Kirimkan komentar Anda atas tema: Bagaimana Atasi Kisruh Beras dari PT Indo Beras Unggul? (31 Juli - 5 Agustus 2017) opini publik ke e-mail: forum@mediaindonesia.com

Kepentingan Rakyat

JANGAN ada lagi sandiwara politik.Para pemimpin sebaiknya melihat kepentingan rakyat banyak, bukan kepentingan partai politik.

@daniel1997

SETIAP tahun kasus kekerasan anak terus terjadi dan cenderung terus meningkat. Untuk menekan angka kekerasan anak, pemerintah pun mengeluarkan regulasi UU No 17/2016 tentang Perlindungan Anak. Berikut komentarnya.

Lingkungan Positif Hindari Anak dari Kasus Kekerasan

B

ANYAK kasus kekerasan terhadap anak, baik yang dilakukan orang dewasa maupun sesama anak terjadi karena pengaruh lingkungan. Faktor lingkungan itu sangat penting pengaruhnya dalam perkembangan anak. Anak-anak yang berada di lingkungan yang penuh dengan nuansa kekerasan, kelak akan menjadi manusia yang keras dan berwatak dingin. Begitu pula anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang penuh kasih, akan melahirkan manusia yang baik akhlaknya kelak. Oleh karena itu, penting sekali menjaga lingkungan sekitar anak dari atmosfer kekerasan, baik verbal maupun fisik. Mengapa faktor lingkungan begitu berpengaruh terhadap perkembangan anak? Karena anak pada dasarnya ialah seorang

peniru ulung. Dengan naluri alaminya, ia akan menggunakan semua indranya untuk belajar apa pun juga yang diberikan lingkungan sekitarnya. Sayangnya, anak di usia itu belum memiliki kemampuan untuk memfilter apa yang diterimanya. Dengan kepolosan jiwanya, ia menganggap semua yang diterimanya sebagai sebuah kebenaran. Jadi dapat dibayangkan, apabila anak berada di lingkungan yang penuh kekerasan fi sik dan verbal, dia akan menganggap kekerasan itu merupakan sebuah jalan kebenaran. Saat mengalami kekerasan fisik, dia pun menerimanya sebagai sebuah kebenaran. Begitu juga kekerasan verbal. Dia akan menerima semua perkataan kasar itu sebagai sebuah kebenaran

dalam pikirannya. Apabila itu terus berlangsung pada dirinya tanpa ada yang memberi pengertian, kelak ia akan menjadi orang yang keras pula watak dan tabiatnya. Oleh karena itu, orangtua harus mampu memberikan lingkungan yang baik dan lemah lembut bagi anaknya. Hindari pula perkataan-perkataan kasar kepada anak, apalagi hingga sampai pada kekerasan fisik. Lingkungan yang positif harus terus dijaga keluarga inti agar sang anak tumbuh menjadi manusia yang positif dan mengerti bahwa kekerasan merupakan tindakan yang tidak benar.

Coki Bogor, Jawa Barat

Keluarga Jadi Benteng Lindungi Anak

B

9

ELAKANGAN ini kerap kita disuguhkan berita-berita mengenai anak-anak menjadi objek kekerasan. Hal yang terbaru ialah kasus perundungan (bullying) yang dilakukan sembilan siswi SMP di Thamrin City terhadap temannya. Siswi malang tersebut menjadi potret pilu perlindungan anak di Indonesia. Yang memprihatinkan institusi pendidikan itu sendiri mampu menjamin keselamatan anak dalam meraih pendidikan. Tiap tahunnya, kasus aksi kekerasan pada anak terus bergulir. Entah kasus itu disorot atau tidak oleh media massa, perundungan (bullying) masih marak terjadi di lingkungan pendidikan, baik di luar jam sekolah maupun pada masa orientasi sekolah. Anak-anak sangat rentan terhadap kekerasan verbal maupun nonverbal. Dua jenis kekerasan yang dapat meninggalkan luka psikis maupun fisik yang mendalam. Selain perundungan, kekerasan seksual juga menjadi salah

satu aksi kekerasan anak yang patut disorot. Pasalnya, kekerasan jenis ini terus menjalar dari lingkungan sekolah hingga ke lingkungan rumah. Tanpa kita sadari, orang terdekat dalam lingkaran keluarga kita bisa berpotensi menjadi pelaku kekerasan seksual pada anak. Kasus kekerasan pada anak terjadi lantaran mekanisme pertahanan diri mereka masih rendah. Selain itu, terbatasnya zona orangtua dalam melindungi dan mengawasi anak dari jangkauan pelaku kekerasan juga menjadi salah satu faktor terjadinya tindak kekerasan. Ironisnya, sekolah juga sering menjadi saksi bisu kekerasan pada anak. Saya pikir, regulasi UU No 17/2016 tentang Perlindungan Anak yang dikeluarkan dan disahkan DPR belum cukup memproteksi anak dari aksi kekerasan. Undang-undang tersebut hanya bersifat preventif dan memberikan efek jera pascaterjadinya tindakan kekerasan, bukan melindungi anak dari ancaman aksi

kekerasan yang bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Untuk melindungi anak dari aksi kekerasan, kita butuh lebih daripada sekadar tameng regulasi. Perlu kita pahami bahwa contoh pendidikan moral yang buruk dari keluarga dapat menjadi akar rumput dari aksi kekerasan. Untuk itu, keluarga menjadi kunci penting dalam memutus rantai aksi kekerasan pada anak. Jika seluruh keluarga di Indonesia dapat mengondisikan iklim perkembangan mental yang positif sekaligus menanamkan moral yang baik pada anak untuk saling menghargai, menyayangi, dan berempati terhadap teman sebayanya, semoga ke depannya tidak ada lagi aksi kekerasan anak yang mewarnai perjalanan bangsa kita.

Grace Kolin Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sumatra Utara

Lebih Maju

BERSATULAH demi mewujudkan negara kita agar lebih maju.

@kevinos


10

OPINI

SENIN, 31 JULI 2017

Model Kepemimpinan Alternatif di Sekolah, Mengapa Tidak? “Pemimpin Hebat Melahirkan Pemimpin Besar.” Sansrisna

Guru Sekolah Sukma Bangsa Pidie

I

NDONESIA saat ini mengalami krisis kepemimpinan. Lihatlah di sekitar kita betapa jarangnya kita menemukan pemimpin formal di masyarakat yang bisa diteladani. Kasus korupsi semakin marak dilakukan di lingkungan pemerintahan, BUMN, bahkan kepala sekolah seperti terjadi di Madiun, Bone, Asahan, dan Banda Aceh. Alih-alih menjadi contoh pemimpin guru, mereka justru berakhir di penjara lantaran menyelewengkan penggunaan dana bantuan operasional sekolah. Namun, tidak sedikit juga kita menemukan guru-guru dan pimpinan sekolah yang inspiratif, yang melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan semangat. Guru-guru demikian lahir dari lingkungan sekolah yang setia pada cita-cita mulia seorang pendidik yang ingin melihat anak didik pintar, berahklak mulia, dan amanah. Mereka adalah guru dan kepala sekolah yang terpanggil untuk keluar dari sistem pendidikan yang kaku, menekan, dan terlalu banyak ‘diatur’. Kita menemukan guru-guru demikian di lembaga-lembaga pendidikan nonformal atau sekolah swasta

yang relatif memiliki otonomi untuk ‘mengatur’ diri sendiri. Bertumbuhnya lingkungan pendidikan sedemikian tak terlepas dari peran seorang pemimpin sekolah serta gurugurunya. Hal ini dibuktikan beberapa penelitian mengenai kepemimpinan di sekolah. Hasilnya menunjukkan ada hubungan antara pilihan model kepemimpinan di sekolah dan efektivitas proses belajar mengajar di kelas-kelasnya (Tatlah, 2012). Fakta penelitian juga menyajikan sebagian besar sekolah-sekolah di Indonesia menerapkan model kepemimpinan birokratis yang sangat formalistis. Model ini dicirikan dengan hierarki kewenangan yang cenderung kaku dan formal. Sayangnya formalitas nan kaku tidak selalu dapat mengatasi reaksi terhadap faktor sekolah yang selalu berubah (Baedowi, 2015). Sebagai contoh kebutuhan mengkaji kurikulum berdasarkan perkembangan zaman yang sangat dinamis. Fakta ini menuntut kreativitas guru untuk berpikir dan bertindak kreatif sehingga pendekatan yang terlalu formal dan sentralistis tak menjadi jalan keluar.

Kepemimpinan pedagogis Sampai saat ini tak ada model kepemimpinan sekolah yang benar-benar ideal. Sergiovani (1998) mengenalkan model kepemimpinan alternatif yang disebut pedagogical leadership. Kepemimpinan ini bukan sekadar fokus pada sistem pengajaran atau transfer knowledge, melainkan lebih pada proses membangun karakter warga sekolah melalui pembudayaan nilai-nilai dan kebiasaan yang positif di masyarakat. Fokus kegiatannya menekankan pada interaksi sosial yang siswa dan guru dimotivasi untuk selalu berkolaborasi atau bekerja sama dalam belajar. Sekolah yang efektif dengan penerapan model kepemimpinan alternatif ini dicirikan sedikitnya dua hal. Pertama, tumbuhnya budaya pengembangan intelektualitas dan profesional guru serta tumbuhnya budaya prestasi akademik siswanya melalui pengembangan karakter (Sergiovani,1998). Tujuan itu sangat mungkin tercapai jika pimpinan sekolah berpedoman kepada prinsip-prinsip kepemimpinan pedagogis ini. Prinsip tersebut meliputi kemampuan memelihara keharmonisan (maintaining harmony) dengan menghargai perbedaan pendapat, menerima konsep inclusivity dengan meyakini setiap orang adalah unik. Bertindak dengan mengamalkan nilai-nilai dan budaya sekolah

yang sejalan dengan sistem nilai yang berlaku di masyarakat sehingga terbentuk sebuah peta pembinaan karakter warga sekolah. Dalam memotivasi siswa, guru dipandang sebagai ‘sahabat’ sang murid sehingga gampang dijangkau jika dibutuhkan. Memiliki keahlian memecahkan masalah (problem solving). Menjadi contoh (role model) dalam sikap, etos kerja dan budaya intelektualitas. Tak kalah penting kemampuan manajerial itu sendiri sehingga pelaksanaan tugas sebagai guru dan pimpinan sekolah harus mampu melahirkan keadministrasian sekolah yang efektif, sebagaimana ciri lain keberhasilan model kepemimpinan alternatif ini. Budaya pengembangan intelektualitas dan profesional guru serta tumbuhnya budaya prestasi akademik siswa tak terjadi begitu saja tanpa upaya sungguh-sungguh pimpinan sebuah sekolah. Untuk itu, pimpinan sekolah wajib memberi otoritas yang sesuai dengan kapasitas profesional seorang guru. Otoritas guru akan memberikan ruang kepada yang

CALAK EDU

School Leadership Behaviors

M

ialah bagaimana dia bisa membuat perencanaan operasional sekolah (plan), bagaimana melakukannya (do), bagaimana mengevaluasi dan mengontrolnya (check), serta memberlakukan kebijakan (act).

mendengar ini akan berkorelasi secara positif dalam setiap kebijakan sekolah yang ingin diambil karena kepala sekolah (3) selalu melibatkan guru dan orangtua dalam setiap pengambilan keputusan soal program sekolah. Jenis perencanaan yang juga dibutuhkan seorang kepala sekolah ialah pengembangan (4) program kapasitas personal kepala sekolah dan kapasitas guru. Jika seorang kepala sekolah tidak memiliki keinginan dan mendukung upaya peningkatan kapasitas (professional development), dapat dipastikan dia tidak memiliki keinginan untuk melakukan (5) fungsi koordinasi dengan seluruh warga sekolah. Adalah kebutuhan seorang kepala sekolah untuk mengelola fungsi-sungsi koordinasi dan pengawasan program sekolah secara reguler dan berkesinambungan. Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa seorang kepala sekolah memiliki program praktis yang siap dieksekusi dan dilakukan dalam konteks kebersamaan. Karena itu, (6) membentuk tim atau kepanitiaan untuk setiap program yang direncanakan merupakan kebutuhan asasi kepala

bersangkutan untuk menerjemahkan kebijakan sekolah sesuai dengan kebutuhan muridnya dan otoritas murid akan memberikan keleluasaan bagi murid menentukan gaya belajar mereka yang khas. Otoritas yang diterjemahkan sebagai wewenang untuk menggunakan peran guru dengan profesional dapat dilakukan dengan memperkuat skill kepemimpinan guru. Untuk itu, perlu dirancang programprogram untuk memperkuatnya. Sebagai contoh, Sekolah Sukma Bangsa yang terletak di

harus menjadi kebutuhan dan keahlian setiap kepala sekolah karena kemampuan ini akan berkaitan langsung dengan tugas selanjutnya, yaitu (9) menganalisis kemajuan setiap program dan kebijakan yang dijalankannya. Seorang kepala sekolah harus dapat memastikan program mana yang berhasil dan harus dikembangkan lebih lanjut berdasarkan temuan-temuan yang ada. Barulah sesudah itu putuskan, (10) jenis program dan kebijakan apa saja yang harus diulang perencanaannya dan dikembangkan program-program yang dianggap berhasil.

Aceh ialah sekolah yang cenderung menerapkan model kepemimpinan pedagogis ini. Untuk melatih kepemimpinan gurunya, sekolah ini melaksanakan program-program peningkatan profesional dan akademik guru melalui kegiatan seperti teacher as trainer, training of trainer yang guru dilatih menjadi fasilitator di bidangnya, menulis, forum guru belajar bersama, kegiatan guru mengajar bersama (collaborative teaching), bedah buku, bahkan mengirimkan gurunya belajar ke Finlandia sebagai salah satu negara dengan pendidikan terbaik di dunia. Selanjutnya kapasitas keilmuan dan profesionalitas ialah kompas bagi guru dalam menerjemahkan otoritasnya sehingga dia mampu mengatur pendekatan mengajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta didiknya, mampu memanfaatkan sumber belajar yang ada di sekitarnya, cerdas berkoordinasi dengan kolega dan atasannya, cermat membangun jaringan untuk menopang profesinya, dan mampu menempatkan diri sesuai dengan kondisi sekolah yang terus berubah.

Pimpinan sekolah selayaknya menjadi sosok teladan yang mampu menggerakkan sendisendi kehidupan sebuah sekolah, menerjemahkan setiap prinsip-prinsip sekolah dalam menghadapi persoalan menjawab tantangan masa depan dalam dunia pendidikan. Dan tak kalah penting memunyai mimpi dan keinginan melahirkan pemimpin masa depan yang amanah yang akan membawa

Indonesia menuju kejayaan. Pertanyaannya ialah bagaimana cara menemukan dan membentuk kepemimpinan model pedagogis ini? Dalam pengalaman Sekolah Sukma Bangsa, kepercayaan merupakan unsur utama munculnya kepemimpinan pedagogis. Kepercayaan dibutuhkan kepala sekolah oleh seluruh stakeholders sekolah dalam rangka menerjemahkan visi dan misi sekolah secara transparan, terbuka, toleran, dan berkeadilan. Empat syarat inilah yang akan membentuk kapasitas semua warga sekolah untuk menjadi pemimpin sekolah alternatif. Transparansi dalam mengelola urusan manajemen sekolah merupakan keharusan yang harus dilakukan kepala sekolah. Transparansi kepala sekolah akan dilihat dari model keteladanannya berdasarkan pilihan-pilihan program sekolah yang sehat dan terukur, yang semua siswa, guru dan, orangtua dilibatkan secara aktif dalam mengambil setiap keputusan. Selain itu, kepala sekolah perlu terbuka dalam semua model komunikasi dengan warga sekolah. Tak ada informasi yang disimpan dan mengendap serta menjadi rumor. Syarat ketiga ialah bagaimana mengembangkan perilaku toleran melalui program-program penyadaran yang nondiskriminatif di kelas dengan tidak melebeli siswa berdasarkan hanya pada satu aspek, atau juga melalui program multikultural yang selalu dirayakan karena perbedaan memang untuk disyukuri dan dirayakan bersama setiap saat. Barulah kepala sekolah bisa menegakkan rasa keadilan, jika semua warga sekolah melihat contoh yang baik dan tumbuhnya lingkungan pendidikan yang positif.

terampilan siswa selama proses belajar mengajar, misalnya melalui berbagai skema ujian nasional yang selalu banyak masalah dan hiruk pikuk yang menghabiskan energi. Konsekuensinya, kegiatan belajar mengajar akan berkutat pada upaya-upaya menggenjot hasil ujian supaya dapat melampaui standar akademis atau ujian nasional yang ada. Lain halnya dengan logika jaminan mutu (quality assurance). Di sini, mutu yang baik bukan semata hasil atau pencapaian yang ‘lolos uji’ atau ‘di atas standar’. Mutu yang baik adalah konsekuensi logis dari proses yang baik. Mutu yang baik dicapai dengan menjamin prosesnya, bukan dengan mengendalikan hasilnya. Jika penilaian kendali mutu mengacu pada pengujian mengenai terlampaui tidaknya standar tertentu, penilaian jaminan mutu didasarkan pada refleksi bersama atas tercapai tidaknya tujuan dan harapan bersama. ‘Bersama’ di sini mencakup pihak siswa, guru, manajemen sekolah, orang tua, dan masyarakat. Jaminan mutu menuntut partisipasi optimal dari stakeholders, baik dalam merancang maupun mengimplementasikannya. Di sini, baik dan buruknya mutu menjadi tanggung jawab bersama, bukan individu atau divisi tertentu saja, bukan juga tanggung jawab Kemendiknas

dan sekolah semata. Tujuan pengembangan mutu juga harus terkait dan didasarkan pada tujuan sekolah yang disepakati para stakeholders dan tertuang dalam visi-misi sekolah. Secara umum, kegiatan pengembangan mutu bertujuan memastikan tercapainya tujuan sekolah. Secara khusus, kegiatan ini bertujuan memastikan bahwa ranah-ranah pengembangan mutu kondusif bagi pengembangan multiple intelligence siswa. Penting untuk dipastikan oleh setiap kepala sekolah apakah proses dan hasil belajar mengajar dijalankan secara benar, manajemen sekolah bertanggung jawab dan memiliki kompetensi praktis dan leadership yang memadai, sumber daya dan fasilitas pendidikan memenuhi standar minimum, ada keterlibatan dan partisipasi para stakeholders dan masyarakat secara nyata, serta ter-monitoring-nya proses dan hasil kegiatan pembinaan siswa (minat/bakat, sikap/spiritualitas), dan lembaga kesiswaan lainnya yang ada di sekolah. Yang juga penting untuk diingat oleh pengelola sekolah ialah pengembangan mutu harus didesain sebagai kegiatan jangka panjang yang tidak berujung dan berkelanjutan. Hasil penilaian mutu ditindaklanjuti dengan kegiatan yang kemudian mutunya dinilai lagi, ditindaklanjuti, dan seterusnya.

Empat syarat

ENJADI kepala sekolah bukanlah hal mudah bagi seorang guru. Predikat kepala sekolah sayangnya mengalami begitu banyak delegitimasi karena antara fakta dan cita-cita sering tidak seirama. Hal ini bermula dari pandangan birokrasi pendidikan kita yang memandang urusan pengangkatan kepala sekolah seperti model harta waris, diturunkan dari kebiasaan dan keturunan yang terus-menerus tanpa ada merit system yang baku sehingga kemampuan kepemimpinan seorang kepala sekolah tidak terdeteksi secara dini. Padahal, menjadikan seseorang sebagai kepala sekolah seharusnya dilakukan secara terbuka dengan indikator kepemimpinan yang ideal. Dibutuhkan standard requirement yang baku bagi birokrasi pendidikan kita dalam merekrut dan mengangkat seorang kepala sekolah. Standar tersebut harus diujikan secara tertulis, baru diujicobakan secara terbuka dalam bentuk presentasi bahan perencanaan pengembangan sekolah selama masa kepemimpinan seorang calon. Beberapa standar yang baku untuk kepala sekolah

Ketika melakukan tes terhadap calon kepala sekolah, penting untuk memastikan bahwa mereka memiliki perencanaan sekolah yang baik dan efektif. Caranya ialah dengan menanyakan lima hal penting menyangkut perencanaan pengembangan sekolah, seperti (1) kejelasan visi dan misi seorang kepala sekolah. Tanpa memastikan bahwa seorang calon kepala sekolah memiliki visi dan misi yang jelas dan terukur, dapat dipastikan sekolah tersebut berada dalam bahaya. Kemudian, dalam rencana pengembangan sekolah, penting juga bagi kita untuk memastikan bahwa seorang calon kepala sekolah adalah (2) orang yang mau mendengar orang lain. Dalam berinteraksi, kemampuan komunikasi efektif dalam konteks listening harus dipastikan dimiliki seorang kepala sekolah. Kemampuan

PARTISIPASI OPINI

Kirimkan ke email: opini@mediaindonesia.com atau opinimi@yahoo.com atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 5.500 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon, foto kopi KTP, nomor rekening, dan NPWP). Setiap materi baik artikel, tulisan, maupun foto, yang telah ditampilkan di harian Media Indonesia dapat dimuat kembali baik dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian Media Indonesia.

Sepuluh kebiasaan efektif

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kansong Deputi Direktur Pemberitaan: Gaudensius Suhardi Direktur Pengembangan Bisnis: Shanty Nurpatria Direktur Keuangan dan Administrasi: Firdaus Dayat Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat (Ketua), Suryopratomo, Usman Kansong Redaktur Senior: Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato Kepala Divisi Pemberitaan: Teguh Nirwahyudi Kepala Divisi Content Enrichment: Ade Alawi Kepala Divisi Artistik & Foto: Hariyanto Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Mochamad Anwar Surahman, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing, Sabam Sinaga, Victor JP Nababan Kepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto Redaktur: Adiyanto, Agus Mulyawan, Agus Triwibowo, Agus Wahyu Kristianto, Ahmad Punto, Anton Kustedja, Aries Wijaksena, Basuki Eka P, Bintang Krisanti, Cri Qanon Ria Dewi, Denny Parsaulian Sinaga, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Henri Salomo, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Soelistijono, Sitria Hamid, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari

Staf Redaksi: Abdillah M. Marzuqi, Adam Dwi Putra, Adhi M Daryono, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Andhika Prasetyo, Arief Hulwan Muzayyin, Asni Harismi, Astri Novaria, Budi Ernanto, Cornelius Eko, Christian Dior Simbolon, Deri Dahuri, Dero Iqbal Mahendra, Dwi Tupani Gunarwati, Dzulfikri, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fario Untung, Fathia Nurul Haq, Fetry Wuryasti, Gabriela Jessica Restiana Sihite, Gana Buana, Ghani Nurcahyadi, Golda Eksa, Haufan H. Salengke, Hera Khaerani, Heryadi, Hillarius U. Gani, Iqbal Musyaffa, Irene Harty, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jonggi Pangihutan M, Maggie Nuansa Mahardika, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nur Aivanni Fatimah, Nurtjahyadi, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Puput Mutiara, Putri Anisa Yulianti, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Retno Hemawati, Richaldo Yoelianus Hariandja, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Siti Retno Wulandari, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tesa Oktiana Surbakti, Thalatie Yani, Thomas Harming Suwarta, Usman Iskandar, Wisnu AS, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor); Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Kepala Divisi: Budiana Indrastuti Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo Redaktur: Sri Purwandhari CONTENT ENRICHMENT Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S,

Ahmad Baedowi

MI/ ADAM DWI

Direktur Pendidikan Yayasan Sukma, Jakarta sekolah. Keberadaan tim dan kepanitiaan diperlukan dalam konteks (7) mencari dukungan pihak lain agar setiap program yang telah disepakati dapat dilakukan secara bersama-sama. Kemampuan menggalang kerja sama ialah salah satu bentuk leadership yang dibutuhkan seorang kepala sekolah. Dalam konteks pengawasan, seorang kepala sekolah wajib memiliki keterampilan(8) membuat dan mengelola instrumen evaluasi program secara terukur. Melakukan monitoring dan evaluasi seluruh program dan kebijakan sekolah ialah mandat yang diberikan kepada setiap kepala sekolah. Sangat boleh jadi jarang sekali kepala sekolah memiliki keterampilan jenis ini karena setiap program dan kebijakan biasanya dilakukan tanpa perencanaan yang tepat sehingga keberhasilannya sulit untuk diukur. Mengukur keberhasilan sebuah program dan kebijakan

Sadar mutu Kesepuluh syarat tersebut merupakan bagian dari rencana pengembangan kualitas sekolah. Jika mengembangkan mutu ialah amanah, setiap kepala sekolah harus mendasari konsep pengembangan mutu di sekolahnya berdasarkan kepercayaan para stakeholders dan masyarakat. Mekanisme pengembangan mutu harus mengacu pada konsep jaminan mutu (quality assurance), bukan kendali mutu (quality control). Artinya, sekolah harus lebih menekankan segi proses dan bukan segi hasil atau pencapaian belaka. Jika mengikuti logika kendali mutu, energi sekolah akan tercurah pada upaya mengukur akumulasi pengetahuan dan ke-

Gurit Adi Suryo, Dhika Kusuma Winata, Zico Rizki Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Meirisa Isnaeni, Ridha Kusuma Perdana, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas Redaktur: Annette Natalia, Budi Setyo Widodo, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Gugun Permana, Marjuki, Ruddy Pata Areadi Staf Artistik: Ami Luhur, Ananto Prabowo, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Duta Amarta, Fauzi Zulkarnaen, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Nehemia Nosevy Kristanto, Novi Hernando, Novin Herdian, Nurkania Ismono, Nurul Arohmat, Pamungkas Bayu Aji, Reza Fitarza Z, Rio Thaba Pratama Burhan, Riri Puspa Destianty, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Swielida Angraita, Tampan Destawan, Tutik Sunarsih Olah Foto: Andi Nursandi, Sutarman PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Sulaeman Gojali (022) 4210500; Surabaya: (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167. KORESPONDEN Jawa Barat: Benny Bastiandy, SE (Cianjur/Sukabumi), Budi Mulia Setiawan, Depi Gunawan (Bandung), Nurul Hidayah (Cirebon), Reza Sunarya (Purwakarta), Setyabudi Kansil (Cianjur), Kristiadi (Tasikmalaya),

Banten: Deni Aryanto (Tangerang Selatan) Jawa Tengah: Akhmad Safuan (Pekalongan), Djoko Sardjono (Klaten), Ferdinand (Solo), Liliek Dharmawan (Purwokerto), Tosiani S (Temanggung), Supardji Rasban (Brebes), Yogyakarta: Agus Utantoro, Ardi Teristi Hardi, Furqon Ulya Himawan, Jawa Timur: Abdus Syukur (Pasuruan), Bagus Suryo Nugroho (Malang), Edy Saputra (Blitar), Heri Susetyo (Sidoarjo), Khoirul Hamdani (Banyuwangi), Muhammad Ahmad Yakub (Bojonegoro), Muhammad Ghozi (Madura), Sunarwoto (Madiun) Aceh: Amiruddin Abdullah (Pidie), Hendra Saputra (Banda Aceh), Sumatra Utara: Januari Hutabarat (Taput), Puji Santoso, Yennizar (Medan), Sumatra Barat: Hendra Makmur, Yose Hendra (Padang), Riau: Bagus Himawan, Rudi Kurniawansyah (Pekanbaru), Kepri: Hendry Kremer (Batam), Bangka Belitung: Rendy Ferdiansyah (Pangkalpinang), Bengkulu: Marliansyah, Jambi: Solmi, Lampung: Ahmad Novriwan (Bandarlampung), Kalimantan Barat: ArisMunandar (Sungai Raya), Kalimantan Tengah: Surya Suryanti (Palangkaraya), Kalimantan Selatan: Denny Susanto (Banjarmasin), Kalimantan Timur: Syahrul Karim (Balikpapan), Sulawesi Utara: Voucke Lontaan (Manado), Sulawesi Tengah: M Taufan SP Bustan (Palu), Subandi Arya (Poso), Sulawesi Barat: Farhanuddin (Mejene), Sulawesi Tenggara: Abdul Halim Ahmad (Kendari), Sulawesi Selatan: Lina Herlina (Makassar), Bali: Arnoldus Dhae (Denpasar), Gede Ruta Suryana (Kuta), NTT: Alexander Paulus Taum (Lembata), Palce Amalo (Kupang), Maluku Utara: Burhanuddin Arsyad (Ternate), Maluku: Hamdi Jempot (Ambon),

Papua: Marcelinus Kelen (Jayapura) Telepon Layanan Pembaca: (021) 5821303 Telepon Iklan: (021) 5812113, 5801480 Fax Iklan: (021) 5812107, 5812110 Fax Customer Service: (021) 5820476, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp89.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-3065014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia. com, DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN



12

PERKOTAAN

SENIN, 31 JULI 2017

ManggaraiCikarang belum Beres Fasilitas penunjang kereta rel listrik (KRL) Manggarai-Cikarang belum sepenuhnya kelar. Namun, operasional KRL tetap dijadwalkan pada September mendatang dengan sarana seadanya. YANURISA ANANTA

yanurisa@mediaindonesia.com

“P

ALING cepat bisa beroperasi bulan September untuk operasi pertama dengan penumpang. Segala fasilitas yang belum terpenuhi akan kami buat dengan konsep temporer dulu. Lagi pula kalau dioperasikan, tidak akan mengganggu headway yang sekarang,” yakin Zulfikri, Direktur Prasarana Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) seusai uji coba KRL Manggarai-Cikarang, akhir pekan lalu. Dari empat stasiun yang dilewati, ada dua stasiun yang hingga akhir tahun ini dipastikan tidak rampung pekerjaannya, yakni Stasiun Tambun dan Stasiun Cikarang. Dari pantauan Media Indonesia, di Stasiun Tambun belum ada tandatanda pengerjaan revitalisasi. Selain peron Stasiun Tambun belum memiliki atap, peronnya masih terlalu tinggi untuk penumpang turun dari kereta. Jika dibanding pekerjaan stasiun lainnya, Stasiun Tambun terbilang paling lambat. Pasalnya, izin merevitalisasi stasiun baru diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2016 setelah mengajukan izin pada 2014 karena terkait lahan sekolah. Meski demikian, Stasiun Tambun akan tetap beroperasi pada September mendatang. Untuk menyiasatinya dengan konsep temporer, yakni tangga peron temporer, biasanya berwarna oranye, akan diletakkan di bawah peron asli. “Sekarang ini infrastruktur tiga gardu listrik dari Bekasi ke Cikarang sudah stabil. Setelah oke, kita akan menyiapkan fasilitas. Maka kita siapkan peron sementara,” kata Zulfikri.

Sarana temporer Stasiun Cikarang yang dibangun di atas lahan tiga hektare juga belum sepenuhnya selesai. Fasilitas stasiun dengan delapan jalur rel itu belum

terpenuhi, yakni empat eskalator dan dua lift belum aktif. Peron yang terlalu tinggi juga menjadi masalah di Stasiun Cikarang. Pembangunan Stasiun Cikarang sempat terkendala masalah lahan karena beberapa warga sulit dipindahkan saat pembebasan lahan. Akibatnya, pembangunan fisik mundur setahun dan dimulai lagi pada tahun 2013. Diprediksi Stasiun Cikarang akan mampu menarik penumpang sebanyak 6.000 orang. “PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan menyiapkan peron sementara itu, termasuk sistem tiket dan gate,” kata Zulfikri. Terkait soal ini, Vice President Coorporate Communication PT KCJ Eva Chairunissa menyebut, akan ada 28 gate masuk dan keluar yang disiapkan KCJ, meliputi 8 gate di Stasiun Bekasi Timur, 6 gate di Stasiun Tambun, 6 gate di Stasiun Cibitung, dan 8 gate di Stasiun Cikarang. Di Tambun dan Cikarang, gate pun belum dipasang karena jika sudah terpasang, dibutuhkan biaya lagi untuk pengamanan dan pemeliharaan. “Pemasangan gate itu tidak sampai satu hari, jadi nanti saja kalau sudah beroperasi. Kalau belum beroperasi sudah dipasang, nanti kita butuh biaya pengamanan dan perawatan lagi,” dalih Eva. Perjalanan dari Stasiun Manggarai sampai Stasiun Cikarang dengan jarak 43,97 kilometer diprediksi memakan waktu 55 menit. Namun, tampaknya waktu yang diperlukan dibutuhkan lebih dari itu. Pasalnya, saat uji coba dari Stasiun Manggarai berangkat pukul 10.49 WIB dan tiba di Cikarang pukul 11.55. Itu tanpa berhenti di setiap stasiun. Saat beroperasi nanti, kereta akan berhenti di setiap stasiun seperti rangkaian KRL lainnya. Soal persinyalan, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Hadi Legowo meyakinkan bahwa teknologi persinyalan KRL Manggarai-Cikarang menggunakan sinyal baru dengan teknologi Kyosan dari Jepang. (J-3)

ANTARA/RISKY ANDRIANTO

RUTE BARU: Pekerja menyelesaikan pembangunan stasiun kereta rel listrik Cikarang yang hampir selesai, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat,

Jumat (28/7). Dirjen Perkeretaapian Kemenhub bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter Jakarta (KCJ) melakukan uji coba jalur kereta api rel listrik lintas Bekasi-Cikarang, yang nantinya membuka rute baru untuk 10 perjalanan per hari dari Stasiun Jakarta Kota sampai Stasiun Cikarang.

Jalur Dambaan Warga Idaman Pekerja

S

EJUMLAH warga di kawasan Tambun, Cibitung, dan Cikarang tampak antusias dengan kehadiran kereta rel listrik (KRL) di sana. Saat kereta melintas di ketiga stasiun itu, puluhan remaja yang berfoto dengan KRL dan anakanak kecil melambaikan tangan. Dedeh, 52, seorang warga yang rumahnya tak jauh dari Stasiun Cikarang, tersenyum lebar saat KRL berhenti di stasiun. “Asyik ya kalau ada KRL dari Cikarang ke Jakarta. Enggak perlu lama lagi kalau ke Jakarta. Biasanya, saya ke Jakarta naik angkot lama dan mahal,” kata Dedeh, yang kerap ke Jakarta melayani pelanggannya untuk memijat. Agus, 29, seorang petugas keamanan asal Cikarang yang bekerja di area Pasar Senen, Jakarta Pusat, mengaku tidak sabar untuk menjajal KRL

Manggarai-Cikarang. Dia tidak perlu lagi kesulitan menyesuaikan jam berangkat kereta lokal Purwakarta-Tanjung Priok yang lewat Cikarang sebab kereta tersebut hanya mampir dua kali di pagi hari, yakni pukul 05.30 dan 07.00. “Kalau pagi di Stasiun Cikarang ini sudah penuh. Sebelum jam 05.00 WIB para pedagang dan pekerja yang kerjanya di Jakarta sudah siap di Stasiun Cikarang. Kalau bisa, ini dipercepat karena kami sangat butuh,” harap Agus. Selama ini, jelas Agus, untuk ke Jakarta menggunakan bus ia harus menaiki bus Mayasari Bakti 12 yang jarang beroperasi. Terlebih, di dalam bus rawan kriminal. “Ramai pedagang dan pengamen. Tadi mau naik bus cuma malas. Bisa tiga jam saya kalau dari Jakarta ke Cikarang naik bus,” imbuh Agus. Setiap hari, warga Cikarang

30 Juni 2017

30 Juni 2016

yang bekerja di Jakarta memanfaatkan kereta lokal jurusan Purwakarta-Tanjung Priok. Kereta lokal tersebut hanya berhenti di Tambun, Kemayoran dan Tanjung Priok. Saat kereta berhenti di Tambun, ungkap Agus, penumpang dipaksa masuk ke kereta. Terpaksa berdesak-desakan, sangat menyiksa dan rawan kejahatan. “Copet dan pelecehan seksual terhadap penumpang perempuan sering terjadi,” ujar Agus. Harapan senada disampaikan Ahmad Suhandi, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mochamad Natsir. Kampusnya ada yang di Tambun dan Jakarta. Selama semester satu hingga empat, ia dan puluhan temannya menetap di asrama di kampus Tambun. Dalam satu minggu, dua kali

30 Juni 2017

30 Juni 2016

ia harus ke kampus STID yang berada di Jalan Kramat Raya No 45, Jakarta Pusat, mengikuti beberapa mata kuliah. “Dari Tambun, saya naik angkot ke Stasiun Bekasi untuk naik kereta ke Jakarta. Lebih cepat karena tidak macet, jadi waktu tempuhnya bisa kita rencanakan lebih baik,” ujarnya. Ke Jakarta menggunakan bus, menurut Ahmad, selain biayanya mahal, waktu tempuh juga sulit diprediksi. Ia berharap Stasiun Tambun segera dioperasionalkan. Apalagi, kampusnya hanya berjarak kurang dari satu kilometer dari stasiun. Ia berencana membeli sepeda lipat agar bisa di bawa ke kereta dan digunakan untuk transportasi dari kampus ke Stasiun Tambun dan di Jakarta. ”Saya tak sabar, semoga segera dioperasionalkan,” ungkap Ahmad. (Yanurisa Ananta/J-3)

Ternyata Reses-E Omong Doang RESES ELEKTRONIK (reses-E) yang digadang-gadang berfungsi pada 2018 ternyata masih wacana. Padahal, rencana ini sudah dicetuskan sejak awal 2017 untuk menyerap aspirasi masyarakat. Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Pantas Nainggolan mengakui hingga kini pihaknya belum menyiapkan laman program aspirasi masyarakat itu. Alasannya pun tidak jelas. “Yang dibutuhkan hanya web online semacam sofware-nya. Itu yang kami belum siapkan,” dalih Pantas, saat dihubungi, kemarin. Rencananya, laman tersebut sekaligus menjadi database yang berfungsi membantu anggota dewan menyerap aspirasi masyarakat secara efektif. Selanjutnya dibahas dan diserahkan kepada eksekutif menjadi program kerja pemerintah. “Dengan mekanisme online nantinya kami bisa lebih efektif menyerap aspirasi masyarakat. Hasil reses ini merupakan salah satu fungsi dewan dalam penyusunan APBD,” ungkapnya. Sayangnya, rencana itu belum juga ada tanda-tanda direalisasikan. (Sru/J-3)


REGIONAL

SENIN, 31 JULI 2017

13

SUARA DAERAH

Anak ialah masa depan suatu bangsa sehingga nasib bangsa ini ditentukan perlakuan dan perlindungan terhadap anak, baik dalam hal pendidikan, kesehatan, maupun keamanan. Karena itu, selain orangtua dan lingkungan, negara harus hadir bagi anak-anak.

Pemerintah Daerah Harus Hadir untuk Anak-Anak

Setiap Kasus Saling Beririsan

DOK PRIBADI

Hairiah

Wakil Bupati Sambas KABUPATEN Sambas, Kalimantan Barat, sempat dikenal cukup rawan dengan praktik perdagangan anak. Untuk mengetahui langkah pemkab, wartawan Media Indonesia Aris Munandar mewawancarai Wakil Bupati Sambas Hairiah. Berikut petikannya. Permasalahan yang dihadapi anak di Sambas? Kasus pernikahan di usia muda masih sangat tinggi. Kekerasan seksual dan putus sekolah juga. Kaitannya banyak sekali. Karena miskin, mereka tidak bisa bersekolah kemudian menikah di usia muda. Lalu terjadi kekerasan dalam rumah tangga atau menjadi tenaga kerja di Malaysia akibat persoalan ekonomi. Angka perceraian juga masih tinggi. Jadi, setiap kasus saling beririsan. Bagaimana mengatasinya? Kami memiliki beberapa program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Misalnya, ada pusat pelayanan terpadu berbasis desa sehingga pencegahan, penanganan, dan perujukan bisa dilakukan di tingkat desa. Mereka bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan agama. Sekarang warga juga bisa melaporkan kasus mereka di desa. Aparat desa akan mendampingi warga ke kepolisian. Jadi, akses pelayanan hukum lebih terbuka. Upaya lain? Kami juga sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan Anak, Perda Antiperdagangan Orang, dan Perda tentang Lembaga Bantuan Hukum. Bupati juga telah meneken komitmen Sambas menuju kabupaten layak anak. Bagaimana kondisi trafficking anak ke negara jiran? Tren perdagangan anak semakin menurun karena gencarnya program pencegahan. Saya juga melarang kepala desa mengeluarkan surat keterangan (pengganti KTP) kepada anak di bawah umur yang biasa digunakan untuk bekerja. Tantangan dan kendala terberat dalam menyelesaikan persoalan anak di Sambas? Wilayah Kabupaten Sambas cukup luas. Akses dari dan ke Malaysia juga semakin terbuka dengan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Aruk, sedangkan anggaran sangat terbatas. Namun, kami tetap berupaya semaksimal mungkin dengan melokalisasi permasalahan dan menetapkan prioritas penanganan. (N-1)

Orangtua Harus Bersama Anak

Fokus Bangun SDM Anak

BERAGAM program akan diluncurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, untuk menjaga anak secara fisik dan mental sejak dini. Untuk mengetahui lebih lanjut misi tersebut, wartawan Media Indonesia Cikwan Suwandi mewawancarai Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Berikut petikannya.

PEMERINTAH Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, memasukkan sejumlah program proanak ke dalam 25 program prioritas. Bupati Tulang Bawang Winarti mengungkapkan beragam program yang sudah dan akan dilakukan saat diwawancarai wartawan Media Indonesia Eva Pardiana. Berikut petikannya.

Apa yang sudah dilakukan pemerintah daerah untuk anak? Kami mencoba terus melakukan perlindungan pertumbuhan anak di Karawang. Berbagai program terus kami siapkan untuk anak-anak tercinta. Sejumlah terobosan baru pun tengah kami lakukan untuk membangun perlindungan anak. Program seperti apa yang ingin dilakukan? Kita tengah mencoba bekerja sama dengan sejumlah investor untuk membuat tempat aduan perlindungan anak dan perempuan. Kita akan mulai tempat aduan dan perlindungan anak dan perempuan di sejumlah pasar di Karawang. Mereka harus mem-

bangun kantor-kantornya. Kami juga tengah mengupayakan Kabupaten Karawang ini tetap menjadi kota layak anak. Program seperti pembuatan ruang terbuka hijau dan taman tengah kami usahakan untuk menjadi ruang untuk anak. Bagaimana dengan peran orangtua? Peran orangtua untuk anak sangat penting. Orangtua seharusnya lebih berperan dalam menumbuhkan karakter anak. Untuk itu, kami terus menyosialisasikan 15 menit orangtua harus bersama anak mereka. Terkesan kenapa cuma 15 menit. Akan tetapi, terkadang orangtua masih suka terlalu sibuk dengan urusan mereka jika dibandingkan menemani anak mereka mengobrol atau hanya mendengarkan curhatan anak. Di tingkat aparatur sipil negara (ASN), pemkab sudah membuat surat edaran kepada mereka. Jika mereka yang mempunyai anak, kami memberikan kesempatan untuk mengantarkan anaknya ke sekolah. Hal ini harus menjadi gerakan besar, berawal dari pemerintah. (N-1)

Cellica Nurrachadiana Bupati Karawang

MI/CIKWAN

Apa saja program proanak yang akan Anda laksanakan? Faktor penting mencetak generasi unggul ialah dengan memperhatikan kesehatan. Salah satu yang akan kami lakukan, yaitu pemberian tambahan protein hewani berupa susu dan telur gratis untuk anak-anak usia sekolah. Juga anggaran tambahan untuk posyandu (pos pelayanan terpadu) agar pelayanan mereka lebih maksimal kepada anak-anak. Bagaimana kondisi pendidikan anak di Tulang Bawang? Tingkat putus sekolah di sini cukup rendah. Saya akan berupaya agar kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dicetak dunia pendidikan lebih kuat dan tangguh menghadapi persaingan. Baik kuantitas maupun kualitas pendidikan dari tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD)

Winarti

Bupati Tulang Bawang

hingga SLTA juga akan kami perhatikan. Saya menyakini perubahan ke arah yang lebih baik bagi Tulang Bawang dan Indonesia dapat terwujud melalui pendidikan. Semua anak, khususnya yang kurang mampu, harus memperoleh akses yang mudah untuk mengenyam pendidikan. Untuk mewujudkan anak-anak yang hebat, selain peran keluarga, negara melalui pemerintah kabupaten juga harus hadir. Bagaimana Anda melihat peran negara sejauh ini dalam meningkatkan kesejahteraan anak? Upaya meningkatkan kesejahteraan serta melindungi hak anak telah banyak dilakukan oleh negara. Hal ini telah diamanahkan dalam UndangUndang Nomor 4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak. Sebagai perempuan kepala daerah, saya akan lebih fokus dalam membangun SDM, khususnya bagi anak yang merupakan penerus pembangunan di masa yang akan mendatang. (N-1) MI/EVA PARDIANA


14

SENIN, 31 JULI 2017

INTERNASIONAL

Australia Gagalkan Pengeboman Pesawat

AP/JAPAN AIR SELF DEFENSE FORCE

TERBANG RENDAH DI ATAS SEMENANJUNG KOREA: Dua pesawat pengebom B-1B Angkatan Udara AS (atas) terbang dengan jet tempur F-2 Angkatan

Udara Jepang di atas Pulau Kyushu, tepat di sebelah selatan Semenanjung Korea dalam latihan bersama Jepang-AS, kemarin. Pesawat pengebom supersonik AS yang diterbangkan dari Pangkalan Angkatan Udara Anderson di Guam akan melakukan latihan gabungan dengan Angkatan Udara Korea Selatan sebagai reaksi terhadap uji coba rudal balistik antarbenua oleh Korea Utara selama sebulan berturut-turut.

Tiongkok Dituduh Biarkan Aksi Korut Dengan dikawal jet tempur Korsel dan Jepang, pesawat pengebom canggih B-1B milik AS bermanuver dengan terbang di atas kawasan Semenanjung Korea. INDAH HOESIN

indah@mediaindonesia.com

P

RESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump berang terhadap Tiongkok. Pada Sabtu (29/7) waktu setempat dia menuduh Tiongkok tidak berbuat apa pun kepada sekutunya, Korea Utara (Korut), yang kembali menguji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) pada Jumat (28/7). Melalui media sosial Twitter, Presiden ‘Negeri Paman Sam’ mengkritik Beijing de-

ngan menghubungkan antara ketegangan perdagangan yang dihadapi Tiongkok-AS dan kebijakan politik terhadap Korut. “Saya sangat kecewa dengan Tiongkok. Pemimpin bodoh terdahulu kami telah mengizinkan mereka untuk menghasilkan ratusan miliar dolar AS setahun dalam perdagangan, tetapi mereka tidak melakukan apa pun untuk kami terhadap Korut, hanya berbicara,” kicau Trump. ‘Kami tidak akan membiarkan hal ini berlanjut lagi.

“Korut tetap merupakan ancaman yang paling mendesak bagi stabilitas kawasan.” Terrence O’Shaughnessy Komandan Angkatan Udara AS di wilayah Pasifik

Sebenarnya Tiongkok dapat menyelesaikan masalah ini dengan mudah!’ tulis Trump tanpa menyebut siapa yang dimaksud dengan pemimpin bodoh AS yang sebelumnya. Trump mengungkapkan kekecewaan terhadap Beijing dalam menghadapi pemimpin Korut Kim Jong-un. AS berulang kali meminta Tiongkok

untuk menekan dan mengendalikan ‘Negeri Juche’ itu. Presiden Tiongkok Xi Jinping memang berjanji untuk menekan Korut. Namun, dia menegaskan dialog ialah satusatunya jalan untuk maju mengatasi situasi yang memanas di Semenanjung Korea. Di lain pihak, Kim Jongun mengatakan negaranya telah mampu meluncurkan rudal balistik ICBM kedua yang dapat menjangkau wilayah AS. Dengan mengabaikan kecaman Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kim terus mendorong negaranya mengembangkan rudal balistik ICBM.

Pamer kekuatan Bersamaan dengan lontaran kecaman oleh Trump, AS memamerkan kekuatan militer. Pesawat pengebom

canggih dan strategis milik AS bermanuver dengan terbang di atas kawasan Semenanjung Korea. Pesawat pengebom jenis B-1B AS itu terbang dengan dikawal sejumlah jet tempur milik angkatan udara dua negara sekutunya, Korea Selatan (Korsel) dan Jepang, dalam misi bilateral 10 jam. Ketiga negara menggelar latihan mencegat dan formasi menembak. “Korut tetap merupakan ancaman yang paling mendesak bagi stabilitas kawasan,” ujar Jenderal Terrence O’Shaughnessy, Komandan Angkatan Udara AS di wilayah Pasifik. “Jika dipanggil, kami siap untuk merespons (serangan) dengan cepat, mematikan, dan kekuatan yang luar biasa pada satu waktu dan tempat yang kami pilih,” tambah O’Shaughnessy. Di sisi lain, Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang Fumio Kishida mengatakan pihaknya telah mengadakan pembicaraan telepon dengan Menlu AS Rex Tillerson yang menyetujui perlunya kesiagaan penuh menghadapi ancaman dan serangan dari Korut. “Kami memastikan bahwa kami akan bekerja sama dalam mengadopsi resolusi Dewan Keamanan PBB yang baru, termasuk beberapa kebijakan, sertra bekerja sama dengan Tiongkok dan Rusia,” ujar Kishida. Sekutu AS lainnya, Korea Selatan, mengatakan uji coba terbaru tersebut telah mendorong percepatan penyebaran untuk menempatkan sistem pertahanan udara antirudal (THAAD) dari AS. Dengan THAAD, militer Korsel dapat menjatuhkan rudal Korut sebelum mengenai sasaran. Namun, Tiongkok menolak THAAD yang dinilai turut mengancam keamanan wilayah mereka. (AFP/Ihs/I-3)

AUSTRALIA berhasil menggagalkan rencana teroris untuk menjatuhkan sebuah pesawat dengan menggunakan bahan peledak rakitan. Rencana itu terbongkar setelah mereka menangkap empat orang di sejumlah tempat di Sydney pada Sabtu (29/7). The Seven Network mengungkapkan penggerebekan itu dilakukan 40 petugas antihuru-hara ke sebuah rumah bertingkat di pinggiran Kota Surry Hills. Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengatakan rencana serangan teror itu tampaknya bukan dilakukan pelaku tunggal individu. Menyusul terbongkarnya rencana teror itu, pihak keamanan meningkatkan penjagaan di bandara utama domestik dan internasional di seluruh negeri itu. “Saya dapat melaporkan bahwa tadi malam telah terjadi operasi gabungan utama kontraterorisme untuk menggagalkan rencana teroris yang akan menjatuhkan sebuah pesawat,” kata Turnbull dalam konferensi pers kemarin. “Ancaman terorisme sangat nyata. Operasi pengacauan, upaya malam lalu sangat efektif, akan tetapi banyak hal yang yang harus dilakukan,” lanjut Turnbull. Pemerintah tidak menjelaskan apakah rencana serangan

teroris itu ditujukan pada penerbangan domestik atau internasional. Harian Daily Telegraph melaporkan rute lokal menjadi target. Polisi Federal Australia Komisaris Andrew Colvin menggambarkan rencana itu dilakukan kelompok ekstremis. Dia mengatakan empat orang ditangkap dalam sejumlah penggerebekan di Sydney pada Sabtu (29/7). “Kami yakin itu adalah terorisme. Akan tetapi, pastinya, apa yang ada di balik ini ialah sesuatu yang perlu kita selidiki sepenuhnya,” katanya. Colvin menambahkan otoritas setempat menerima informasi terpercaya dari agen mitra tentang klaim itu. Namun dia tidak menjelaskan lebih jauh tentang keberadaan para tersangka dalam daftar pengawasan. “Akhir-akhir ini, penegak hukum telah mendapat informasi tentang beberapa orang di Sydney yang berencana melakukan serangan teroris dengan menggunakan IED (perangkat peledak buatan),” katanya. Australian Broadcasting Corporation mengatakan polisi menemukan barang-barang yang dapat digunakan untuk membuat bom rakitan. Otoritas meyakini perangkat itu akan diseludupkan ke pesawat sebelum diledakkan. (AFP/ Ire/I-1)

Adik Nawaz Sharif Calon PM Pakistan SETELAH dicopot dari jabatannya sebagai Perdana Menteri (PM) Pakistan, Nawaz Sharif menyebut adik kandungnya, Shahbaz Sharif, yang menjabat Menteri Utama Provinsi Punjab sebagai calon penggantinya pada Sabtu (29/7). Dalam pidatonya, Nawaz Sharif mengatakan, selain mencalonkan nama adiknya itu, ia juga mengajukan nama mantan Menteri Minyak Shahid Khaqan Abbasi untuk menduduki jabatan perdana menteri sementara. Pengumuman pergantian PM Pakistan tersebut disampaikan setelah Mahkamah Agung negara itu mencopot Nawaz Sharif dari jabatannya pada Jumat (28/7) karena berdasarkan hasil investigasi, dia dan keluarganya diduga terlibat korupsi. Pemakzulan itu membuat Nawaz Sharif harus mengakhiri periode ketiganya berkuasa. Namun, kini kondisi politik Pakistan memasuki era ketidakpastian dan menghadapi gonjang-ganjing politik. “Saya mendukung Shahbaz Sharif menggantikan saya, tetapi masih membutuhkan waktu untuk pemilihan sehingga saat ini saya mencalonkan Shahid Khaqan Abbasi,” kata Sharif dalam pidato yang disiarkan televisi. Shahbaz Sharif telah masuk nominasi dan digodok nama-nya di Majelis Nasional sebelum menjadi perdana menteri baru. Shahbaz diang-

AFP

Shahbaz Sharif

Menteri Utama Provinsi Punjab gap lebih cerdas, akan tetapi kurang berkarisma ketimbang kakaknya, Nawaz Sharif. Namun, Shahbaz telah memiliki pengalaman dengan menjabat menjadi menteri utama Punjab, provinsi paling padat dan sejahtera di Pakistan selama satu dekade terakhir dengan memiliki proyek-proyek infrastruktur yang besar. Pengamat politik menilai keputusan Sharif tersebut menegaskan dinasti politik masih menguasai Pakistan. “Nominasi Shahbaz Sharif sebagai perdana menteri berikutnya tidak membawa stabilitas politik, itu akan memperkuat budaya dinasti politik,” tutur Abid Hassan, pakar politik. “Bagaimana mereka tidak dapat menemukan seorang pun dari dalam partai untuk mengisi jabatan PM?” lanjut Hassan. Parlemen yang dikuasai Partai Liga Muslim Pakistan-Nawaz telah mengangkat Abbasi sebagai PM sementara. (AFP/Ihs/I-3)

Terlibat Obat Bius, Wali Kota Dihabisi Duterte

B

UKAN tanpa sebab jika Presiden Filipina Rodrigo Duterte menerapkan kebijakan garis keras dalam memberantas para pelaku perdagangan obat bius. Sebab pelaku perdagangan barang haram tersebut telah merambah hingga ke para pejabat, polisi, dan hakim di seluruh negeri itu. Duterte pun tidak segansegan menghabisi para pejabat yang terlibat perdangangan obat bius tersebut. Pejabat terakhir yang tewas dalam perang narkoba yang digelar Duterte ini ialah Reynaldo Parojinog. Wali Kota Ozamiz, Provinsi Misamis Occidental, itu meregang

nyawa bersama istri, adik laki-lakinya yang juga anggota Dewan Ozamiz dan sembilan orang lainnya dalam sebuah operasi penggerebekan yang digelar polisi, kemarin. “Polisi tengah memberikan surat penggeledahan ketika penjaga keamanan wali kota menembaki mereka, sehingga polisi juga membalas,” ujar Inspektur Lemuel Gonda, juru bicara kepolisian setempat. Namun, pernyataan Gonda tersebut disangkal Jeffrey Ocang, seorang pembantu Parojinog. Dia mengatakan penjaga tidak menembak dan tidak terjadi baku tembak.

Setelah serangan tersebut, polisi juga menangkap anak perempuan Parojinog, Nova Princess Parojinog, yang juga menjabat sebagai wakil wali kota. Polisi mengatakan Nova akan segera dipindahkan ke Manila. Menurut Kepala Polisi Provinsi Misamis Occidental, Jaysen De Guzman, petugas menemukan granat, amunisi, dan obat-obatan terlarang dari kompleks tinggal Parojinog. Nama Parojinog, sempat muncul dalam pidato yang disampaikan Duterte tahun lalu. Presiden ke-16 Filipina ini menyebut Parojinog sebagai wali kota yang terlibat dalam perdagangan narkoba ilegal. Ketika itu

dia sempat menyangkal keterlibatannya. Namun, sejak itu pula polisi terus melakukan pengawasan terhadap politisi yang cukup berpengaruh di Ozamiz tersebut. “Dia memiliki banyak petugas keamanan yang membawa senjata tanpa izin,” ujar kepala kepolisian setempat, Timoteo Pacleb. Dua polisi lainnya yang disebut Duterte terdaftar dalam daftar pelaku obat bius tewas tahun lalu. Sebelumnya, pada November, Wali Kota Albuera, Rolando Espinosa, tewas di dalam selnya di sebuah penjara di provinsi ketika polisi menggerebek

penjara tersebut pada malam hari. Polisi menyebut Espinosa menembak polisi sebelum akhirnya tewas ditembak, meski dia dalam tahanan. Duterte sendiri membela petugas yang terlibat dalam penggerebekan tersebut dan memerintahkan mereka ditempatkan kembali. Namun, keputusan Duterte itu dikritik lantaran dinilai semakin memperluas budaya impunitas. Pada Oktober, Samsudin Dimaukom, Wali Kota Ampatuan, juga tewas dalam baku tembak di sebuah pos pemeriksaan polisi karena dicurigai tengah mengangkut obat-obatan terlarang. (AFP/Ihs/I-1)

AFP/VINCENT GO

PERANG BERLANJUT: Pengunjuk rasa membawa spanduk

memprotes pembantaian massal atas nama pemberantasan narkoba di luar gedung Dewan Perwakilan Rakyat di Manila, Filipina, Senin (24/7). Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyatakan terus melanjutkan perang terhadap narkoba yang telah menewaskan ribuan orang.


PT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA Kantor Pusat: Gedung Temasline Jl. Yos Sudarso Kav.33, Sunter Jaya, Jakarta Utara 14350 Indonesia, Telepon (021) 4302388 (Hunting), Faksimili (021) 43938658, Homepage : http://www.temasline.com, Email : corp.sec@temasline.com

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (UNAUDITED)

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2017 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2016 (Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) ASET

30 Juni 2017

31 Desember 2016

ASET LANCAR Kas dan setara kas

18.101.320.925

32.967.646.232

157.509.814.339

134.699.876.942

2.868.229.100

1.854.320.785

Piutang usaha Pihak ketiga - neto Pihak berelasi Piutang lain-lain

619.339.166

3.446.847.962

Persediaan - neto

76.978.107.184

47.074.615.432

Biaya dibayar dimuka

20.512.097.841

4.800.354.823

Pajak dibayar dimuka

46.374.981.897

35.435.765.613

Aset keuangan lancar lainnya Aset lancar lain-lain TOTAL ASET LANCAR

257.612.822

870.460.896

34.098.446.484

14.498.437.923

357.319.949.758

275.648.326.608

ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - neto Aset tetap - neto Taksiran tagihan pajak Aset tidak lancar lainnya

TOTAL ASET TIDAK LANCAR

60.576.695.128

60.576.695.129

2.231.652.278.704

2.166.137.439.420

-

-

6.600.642.095

23.299.878.632

2.298.829.615.927

2.250.014.013.181

LIABILITAS DAN EKUITAS

30 Juni 2017

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi Utang lain-lain Beban akrual Utang pajak Pendapatan diterima dimuka Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang lain-lain - pihak berelasi Utang bank Utang lembaga keuangan Utang sewa pembiayaan Utang transaksi syariah Utang pembiayaan konsumen TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK

2.656.149.565.685

2.525.662.339.789

31 Desember 2016

159.911.964.489

156.500.000.000

90.644.105.645 77.035.168.489 65.699.401 10.262.603.384 10.040.438.167 2.618.931.574

106.706.790.609 1.500.700.727 161.574.813 10.204.874.599 7.683.968.483 7.876.709.142

82.750.000.000 233.547.514.538 44.439.869.411 29.885.140.716 12.212.720.938 116.669.681 753.530.826.433

44.000.000.000 183.798.741.082 47.319.160.528 30.616.151.773 55.114.084.724 455.424.156 652.010.180.636

LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 644.505.889.267 508.771.617.719 Utang lembaga keuangan 110.760.262.613 127.739.101.322 Utang sewa pembiayaan 8.977.486.525 25.639.434.326 Utang transaksi syariah 152.198.385.335 186.740.521.508 Utang pembiayaan konsumen /LDELOLWDV SDMDN WDQJJXKDQ QHWR /LDELOLWDV LPEDODQ NHUMD MDQJND SDQMDQJ TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 946.527.791.781 878.976.442.916 TOTAL LIABILITAS 1.700.058.618.214 1.530.986.623.552 EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan NHSDGD 3HPLOLN (QWLWDV ,QGXN Modal saham - nilai nominal Rp125 per saham Modal dasar - 4.560.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.141.030.000 saham Tambahan modal disetor Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya 5XJL NRPSUHKHQVLI ODLQ Ekuitas Neto yang Dapat Diatribusikan kepada 3HPLOLN (QWLWDV ,QGXN Kepentingan Nonpengendali TOTAL EKUITAS

TOTAL ASET

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (UNAUDITED) Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

30 Juni 2017 926.065.414.521 (45.632.398.105)

(36.189.820.276)

PENDAPATAN JASA NETO

880.433.016.416

833.937.879.285

Beban jasa Beban jasa yang saling dihapuskan dengan pendapatan jasa terkait

(802.268.545.071)

(672.402.454.790)

45.632.398.105

36.189.820.276

BEBAN JASA NETO

(756.636.146.966)

(636.212.634.514)

123.796.869.450 (54.910.854.171) 440.691.909

197.725.244.771 (56.818.541.607) 6.445.519.492

LABA BRUTO Beban usaha /DED SHOHSDVDQ DVHW WHWDS Penghasilan (rugi) operasi lain

142.628.750.000 145.603.049.314

34.823.179.931 737.417.248.617

34.823.179.931 773.660.578.307

1.479.213.131

1.309.521.748

956.090.947.471

994.675.716.237

2.656.149.565.685

2.525.662.339.789

870.127.699.561

LABA USAHA /DED UXJL VHOLVLK NXUV QHWR Pendapatan keuangan Beban keuangan

69.432.572.851 229.395.252 (65.286.017.082)

149.531.075.768 412.365.924 (40.665.624.866)

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN Beban pajak penghasilan

7.590.859.969 (20.512.999.576)

117.714.898.788 (14.024.234.910)

LABA TAHUN BERJALAN

(12.922.139.607)

103.690.663.877

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN 5XJL NRPSUHKHQVLI ODLQ \DQJ DNDQ GLUHNODVLILNDVLNDQ ODED UXJL SDGD periode berikutnya: Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan PENGHASILAN KOMPREHENSIF NETO TAHUN BERJALAN

142.628.750.000 145.603.049.314

30 Juni 2017

30 Juni 2016

Pendapatan jasa Pendapatan jasa yang saling dihapuskan dengan beban jasa terkait

(2.511.130.459)

(7.974.097.840)

(15.433.270.066)

/DED WDKXQ EHUMDODQ \DQJ GDSDW diatribusikan kepada: 3HPLOLN (QWLWDV ,QGXN Kepentingan Nonpengendali Total 7RWDO /DED UXJL NRPSUHKHQVLI WDKXQ EHUMDODQ yang dapat diatribusikan kepada: 3HPLOLN (QWLWDV ,QGXN Kepentingan Nonpengendali Total LABA PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK

95.716.566.037

Saldo per 1 Januari 2016 7RWDO ODED NRPSUHKHQVLI WDKXQ EHUMDODQ Pembagian dividen kas Saldo per 30 Juni 2016 Saldo per 1 Januari 2016 /DED WDKXQ EHUMDODQ 3HQJKDVLODQ NRPSUHKHQVLI ODLQ QHWR WDKXQ EHUMDODQ Pembagian dividen kas Pembagian dividen kas Entitas Anak kepada kepentingan nonpengendali Saldo tanggal 31 Desember 2016 Saldo per 1 Januari 2017 7RWDO ODED NRPSUHKHQVLI WDKXQ EHUMDODQ Pembagian dividen kas Saldo per 30 Juni 2017

142.628.750.000 142.628.750.000 142.628.750.000 142.628.750.000 142.628.750.000 142.628.750.000

145.603.049.314 145.603.049.314 145.603.049.314 145.603.049.314 145.603.049.314 145.603.049.314

Pendapatan Komprehensif Lain Selisih kurs dari penjabaran Laba (rugi) pengukuran kembali SubTotal laporan keuangan liabilitas imbalan pasca kerja (100.868.946.954 ) (108.843.044.794 ) (100.868.946.954 ) (103.951.545.792 ) (103.951.545.792 ) (106.462.676.251 )

1.380.062.169 1.380.062.169 1.380.062.169 602.182.729 602.182.729 602.182.729

(99.488.884.785 ) (107.462.982.625 ) (99.488.884.785 ) (103.349.363.063 ) (103.349.363.063 ) (105.860.493.522 )

(564.139.168.896) (445.813.342.686) (74.828.082.581) 229.395.252

(67.329.420.761) 412.365.924

(55.139.411.311) (30.162.491.972) (10.146.605.771)

(35.075.578.815) (21.608.459.432) (5.590.046.051)

117.165.027.860

266.278.581.573

Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi

(222.725.482.060) (321.530.221.977)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan (pembayaran) utang pihak berelasi lain-lain neto Penerimaan (pembayaran) pinjaman lembaga keuangan Penerimaan (pembayaran) pinjaman utang bank jangka panjang Penerimaan (pembayaran) pinjaman utang sewa pembiayaan Penerimaan (pembayaran) pinjaman utang transaksi syariah Penerimaan (pembayaran) pinjaman utang pembiayaan konsumen Penerimaan (pembayaran) utang bank jangka pendek - neto Pembayaran dividen Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan

(12.922.139.607)

103.690.663.877

PENGARUH NETO PERUBAHAN

169.691.383 (15.433.270.066)

109.448.613 95.716.566.037

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS

KURS PADA KAS DAN SETARA KAS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

38.750.000.000

(40.765.348.137)

(50.546.281.599)

(26.975.454.144)

185.483.045.004

204.920.360.605

13.223.192.916

(19.130.690.691)

(77.443.499.959)

(17.225.492.893)

(338.754.475)

(307.033.497)

3.411.964.489 (23.151.498.700)

61.691.350.074 -

89.388.167.674

162.207.691.316

1.305.961.218

8.437.081.961

(14.866.325.307)

115.393.132.874

32.967.646.232

24.430.338.156

18.101.320.925

139.823.471.030

KAS DAN SETARA KAS (11)

PER TANGGAL 30 JUNI

91

Catatan:

Saldo Laba Telah ditentukan Belum ditentukan Penggunaannya Penggunaannya 34.823.179.931 34.823.179.931 34.823.179.931 34.823.179.931 34.823.179.931 34.823.179.931

30 Juni 2016 841.283.063.395

105.865.663 62.182.918.649 (222.831.347.723) (383.713.140.626)

109.448.613

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Tambahan Modal Disetor

Kas neto diperoleh dari aktivitas operasi

851.351.393.138

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil pelepasan aset tetap Perolehan aset tetap

169.691.383

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (UNAUDITED)

Modal Saham

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pengeluaran kas kepada pemasok dan untuk beban usaha Pengeluaran kas kepada karyawan dan anak buah kapal Penerimaan dari klaim asuransi Penerimaan dari pendapatan bunga Pembayaran atas: Beban bunga Pajak Beban murabahah

589.933.190.599 (47.580.951.000 ) 645.933.454.863 589.933.190.599 (47.580.951.000 ) 773.660.578.307 773.660.578.307 (23.151.498.700 ) 737.417.248.617

Total

Kepentingan non pengendali

813.499.285.059 (47.580.951.000) 861.525.451.482 813.499.285.059 (47.580.951.000) 993.366.194.489 993.366.194.489 (23.151.498.700) 954.611.734.340

1.166.475.743 1.275.924.356 1.166.475.743 (66.666.667) 1.309.521.748 1.309.521.748 1.479.213.131

Total Ekuitas 814.665.760.802 (47.580.951.000) 862.801.375.839 814.665.760.802 (47.580.951.000) (66.666.667) 994.675.716.237 994.675.716.237

(23.151.498.700) 956.090.947.471

‡ ,QIRUPDVL NHXDQJDQ GL DWDV GLDPELO GDUL /DSRUDQ .HXDQJDQ .RVROLGDVLDQ 37 3HOD\DUDQ Tempuran Emas tbk (*Perusahaan*) dan Entitas Anaknya tanggal 30 Juni 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang disusun oleh manajemen 3HUXVDKDDQ VHVXDL GHQJDQ 6WDQGDU $NXQWDQVL .HXDQJDQ GL ,QGRQHVLD VHEDJDLPDQD tercantum dalam laporannya tanggal 31 Juli 2017 yang tidak tercantum dalam publikasi LQL LQIRUPDVL NHXDQJDQ WHUVHEXW GLDWDV WLGDN PHQFDNXS FDWDWDQ DWDV /DSRUDQ Keuangan Konsolidasian. ‡ /DED EHUVLK SHU VDKDP GLKLWXQJ GHQJDQ PHPEDJL ODED WDKXQ EHUMDODQ \DQJ GDSDW GLDWULEXVLNDQ NHSDGD 3HPLOLN (QWLWDV ,QGXN GHQJDQ MXPODK UDWD UDWD WHUWLPEDQJ VDKDP yang beredar selama periode yang bersangkutan.

Jakarta, 31 Juli 2017 PT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk Direksi

PT SAT NUSAPERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SAT NUSAPERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

PT SAT NUSAPERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2017

UNTUK PERIODE 6 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2017

Dengan Perbandingan Angka-angka per 31 Desember 2016)

(Dengan Perbandingan Angka-angka untuk Periode 6 Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2016) (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

30 Juni 2017

31 Desember 2016

Kas dan Setara Kas

2.832.601

1.792.262

Deposito Berjangka

6.400.000

8.400.000

A S E T ASET LANCAR

Piutang Usaha kepada Pihak Ketiga

10.987.357

10.647.358

Piutang Lain-lain

25.569

13.849

Persediaan

10.459.291

11.468.865

33.882

-

966.686

313.175

31.705.387

32.635.509

Pajak Dibayar di Muka Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka Total Aset Lancar

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Usaha kepada Pihak Ketiga Utang Lain-lain Utang Pajak Beban Akrual Uang Muka Pendapatan Total Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas Pajak Tangguhan Jaminan Sewa Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Total Liabilitas Jangka Panjang Total Liabilitas

ASET TIDAK LANCAR Aset Pajak Tangguhan

394.505

30.022

Aset Tetap - Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan masing-masing sebesar USD 77.844.216 dan USD 76.697.172 per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

37.025.387

32.954.656

Aset Pengampunan Pajak - Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan masing - masing sebesar USD 7.291 dan USD 1.042 per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

109.390

115.640

72.150

71.264

207.153

213.062

37.808.585

33.384.644

Aset Tidak Lancar Lainnya: Uang Jaminan Biaya Ditangguhkan - Neto Total Aset Tidak Lancar

EKUITAS Modal Saham, nilai nominal Rp 150 per saham Modal Dasar - 4.920.000.000 saham Ditempatkan dan Disetor - 1.771.448.000 saham Tambahan Modal Disetor Saham Treasuri - 354.289.500 saham Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan Saldo Laba (Rugi): - Ditentukan Penggunaannya - Belum Ditentukan Penggunaannya Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Langsung kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali Total Ekuitas

TOTAL ASET

69.513.972

66.020.153

Catatan : Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 telah diaudit Kantor Akuntan Joachim Poltak Lian & Rekan, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. Sedangkan Laporan Keuangan Konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 tidak diaudit oleh Kantor Akuntan Publik.

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

30 Juni 2017

31 Desember 2016

10.549.064 1.318.862 465.012 2.387.468 810.659

10.021.949 779.253 631.989 272.607 951.717

15.531.065

12.657.515

375 3.359.953

2.218 372 3.065.362

3.360.328

3.067.952

18.891.393

15.725.467

32.329.685 20.466.592 (3.515.438)

32.329.685 20.466.592 (3.515.438)

11

(63)

85.421 1.250.942

63.292 945.263

50.617.213 5.366

50.289.331 5.355

50.622.579

50.294.686

69.513.972

66.020.153

Batam, 31 Juli 2017 SE & O Direksi PT SAT NUSAPERSADA TBK

2017 PENDAPATAN Penjualan Jasa Perakitan Total Pendapatan BEBAN POKOK Penjualan Jasa Perakitan Total Beban Pokok LABA (RUGI) KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan Administrasi Total Beban Usaha LABA (RUGI) USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba Penjualan Sisa Produksi Jasa Giro dan Bunga Deposito Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap Koreksi Laba Klaim Asuransi - Neto Laba (Rugi) Selisih Kurs - Neto Rugi Penghapusan Aset Tetap Beban Bunga dan Provisi Bank Kompensasi dari Pengakhiran Kontrak Penjualan Lain-lain Total Penghasilan (Beban) Lain-lain - Neto LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini Pajak Tangguhan LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN ,WHP \DQJ 7LGDN $NDQ 'LUHNODVL¿NDVL ke Laba Rugi: Keuntungan (Kerugian) Aktuaria atas Liabilitas Imbalan Pascakerja Pajak Penghasilan Terkait TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali T o t a l TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali T o t a l LABA TAHUN BERJALAN PER 1.000 SAHAM DASAR

PT SAT NUSAPERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

UNTUK PERIODE 6 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2017

(Dengan Perbandingan Angka-angka untuk Periode 6 Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2016) (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

2016

36.742.842 5.621.438 42.364.280

35.009.350 3.840.639 38.849.989

(33.835.869) (4.156.910) (37.992.780) 4.371.500

(32.816.680) (2.713.626) (35.530.306) 3.319.683

(307.768) (3.764.917) (4.072.685) 298.815

(278.804) (2.978.066) (3.256.870) 62.813

70.578 43.672 64.725 (58.067) (6.200) 149.698 264.406 563.221

42.587 38.110 13.859 (350.077) (193.710) (46.705) (6.500) 103.604 (398.832) (336.019)

(546.153) 352.714 369.782

(64.929) 403.813 2.864

2017

2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari Pelanggan

41.883.224

37.504.784

Pembayaran kepada Komisaris, Direksi dan Karyawan Pembayaran kepada Pemasok dan Lainnya

(6.064.063)

(4.169.021)

(28.902.191)

(27.205.780)

6.916.970

6.129.983

Kas yang Dihasilkan dari Aktivitas Operasi Pembayaran Pajak Penghasilan Badan

(702.938)

(64.657)

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi

6.214.032

6.065.326

(7.322.122)

(2.092.130)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan Aset Tetap Penjualan Aset Tetap Pencairan Deposito Berjangka Penempatan Deposito Berjangka

148.629 2.000.000 -

13.859 (3.000.000)

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi

(5.173.493)

(5.078.271)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran Bunga dan Provisi Bank (55.948) 13.987

(34.038) 9.296

327.821

(21.877)

369.771 11 369.782

2.864 2.864

Pembayaran Utang Bank Perolehan Utang Bank

(200)

(500)

(600.000)

(1.200.000)

600.000

1.200.000

-

-

Setoran Modal Saham Entitas Anak oleh Kepentingan Non Pengendali Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan

(200)

(500)

PENINGKATAN (PENURUNAN) BERSIH 327.810 11 327.821 0,26

(21.877) (21.877) 0,00

KAS DAN SETARA KAS

1.040.339

986.556

KAS DAN SETARA KAS, AWAL TAHUN

1.792.262

1.437.334

KAS DAN SETARA KAS, AKHIR TAHUN

2.832.601

2.423.890


SELEBRITAS

SENIN, 31 JULI 2017

CUSTOMER SERVICE:

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 16

PODIUM VALERINA DANIEL

SBY (Bapak Presiden) PRABOWO Subianto masih membahasakan SBY sebaSaur Hutabarat gai bapak presiden. KataDewan Redaksi Media Group nya, sebutan itu mengikuti kelaziman internasional, mantan presiden tetap disebut sebagai presiden. Keadaban internasional itu disampaikan Prabowo kepada pers seusai pertemuannya dengan SBY di kediaman SBY di Cikeas, Kamis (27/7) malam. Pertemuan kedua pemimpin partai itu diawali dengan santap bersama, utamanya nasi goreng Cikeas yang dinilai Prabowo lebih lezat ketimbang nasi goreng Hambalang, tempat kediamannya. Pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak dinyatakan sebagai koalisi, tetapi kerja sama. Hal yang dapat dipahami di permukaan karena SBY lebih suka mengategorikan partainya sebagai penyeimbang, bukan partai oposisi, seperti Gerindra. Di permukaan, publik tidak tahu apa persisnya yang mereka bicarakan empat mata. Apa pun isi pertemuan itu kiranya orang perlu membedakan SBY sebagai ketua umum partai di satu pihak, dan SBY sebagai mantan presiden di lain pihak. Dalam dua perkara itu SBY yang satu tidak sama dengan SBY yang satunya lagi. Partainya dicandrakan sebagai penyeimbang. Namun, sebagai mantan presiden, SBY lebih mengekspresikan dirinya sebagai pengkritik pemerintah,khususnya terhadap Presiden Jokowi. Posisi kritikus itulah yang kembali ditunjukkannya ketika pekan lalu di Cikeas ia berkata, “Power must not go unchecked. Kami harus memastikan pemegang kekuasaan tidak melampaui batas sehingga tidak masuk apa yang disebut abuse of power.” Perihal kekuasaan melampaui batas itu ditanggapi Jokowi. “Perlu saya sampaikan saat ini tidak ada kekuasaan absolut, kekuasaan mutlak. Kan ada pers, ada LSM, ada DPR. Rakyat juga mengawasi langsung. Artinya, tidak ada kekuasaan absolut, mutlak. Enggak ada.” Kritik SBY itu berkaitan dengan Perppu Ormas. Jika SBY tidak setuju dengan perppu itu, partainya bersama partai lain yang sepaham dapat menolaknya di masa persidangan pertama DPR. Sudah tentu dapat dibawa ke Mahkamah Konstitusi. Apa urusan dengan kekuasaan melampaui batas? Sebagai gambaran, 10 tahun menjadi presiden, SBY membuat 23 perppu atau setahun rata-rata memproduksi 2,3 perppu. Dengan kata lain, selama SBY berkuasa tiap tahun terjadi rata-rata lebih dua kali keadaan ‘genting memaksa’. Itu kesimpulan harfiah konstitusional. Padahal, kenyataan tidak seseram itu. ‘Produktivitas’ SBY membuat perppu itu pun tidak menjadi bukti bahwa terjadi kekuasaan melampaui batas. Saban kali SBY mengkritik Jokowi, saban kali itu pula saya terpicu untuk melihat ke belakang. Bukan ke depan. Sejujurnya, sulit benar untuk menemukan jawaban apakah yang tampak menjulang di depan sana. Padahal, SBY berkuasa lebih lama daripada total tujuh perdana menteri di tahun 1950-an serta lebih lama daripada total tiga presiden (BJ Habibie, Gus Dur, Megawati) setelah Pak Harto. Bahkan, sulit sekali menemukan kelebihan ‘hari ini’nya SBY jika dibandingkan dengan ‘hari ini’-nya Jokowi. Padahal, tiap orang, terlebih seorang pemimpin negara, tak dapat menghindar dari tiga perkara besar, yaitu penghakiman masa lalu, sekarang, dan masa depan. ‘Hari ini’-nya SBY dan ‘hari ini’-nya Jokowi ialah masa berkuasa yang sama dalam jabatan presiden yang pertama, yaitu 20 Oktober 2004-31 Juli 2007 untuk SBY dan 20 Oktober 2014-31 Juli 2017 untuk Jokowi. Apa yang dilakukan SBY ketika itu? Seeing is believing, publik dapat melihat sendiri infrastruktur yang telah dikerjakan Jokowi. Dengan mengikuti keadaban internasional, Prabowo menyebut SBY sebagai bapak presiden. Dalam sebutan itu terkandung kehormatan. Yang tidak disebut Prabowo ialah etika tidak tertulis yang menyertai keadaban itu, bahwa mantan presiden ‘berjalan di batas halus’ antara berupaya membela legacy-nya seraya juga berusaha menghormati penggantinya. Sebuah etika yang saat ini sebaliknya juga diarahkan kepada Presiden Trump yang gemar ‘meremehkan’ legacy pendahulunya.

Ajarkan Peduli Lingkungan lewat Buku

EBET

ONLINE

KLHK bakal Gelar Pekan Nasional Perubahan Iklim

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan secara khusus mengadakan Pekan Nasional Perubahan Iklim yang akan dilaksanakan pada 2-4 Agustus 2017 nanti di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. (Humaniora)

Kebakaran di Festival Musik Spanyol 22 Ribu Orang Dievakuasi LEBIH dari 22 ribu orang dievakuasi pada Sabtu (29/7) waktu setempat ketika panggung di sebuah festival musik elektronik di Barcelona terbakar, membuat para penontonnya melarikan diri. (Internasional)

Raja Maroko Ampuni Lebih dari 1.000 Narapidana RAJA Maroko Mohammed VI mengampuni lebih dari 1.000 narapidana pada Sabtu 29 Juli 2017, termasuk yang ditangkap atas partisipasi mereka dalam unjuk rasa di kawasan Rif. (Internasional)

Untuk memancing ketertarikan anak-anak, dirinya memilih empat binatang khas Indonesia sebagai tokoh dalam cerita. PUTRI ROSMALIA OCTAVIYANI putri@mediaindonesia.com

K

E C I N TA A N t e r h a d a p lingkungan jadi hal yang selalu ditanamkam sejak dini oleh Valerina Novita Daniel, 38, kepada sang anak, Keisha Andryananto, 7. Presenter dan Putri Indonesia Lingkungan Hidup 2005 tersebut juga mengajak Keisha untuk membuat buku bacaan anak tentang upaya menyelamatkan binatang di berbagai wilayah Indonesia.

Valerina Daniel menjadi salah satu jurnalis Indonesia yang menyaksikan penandatanganan MoU antara pemerintah RI dan GAM di Helsinki, Finlandia. “Anak saya usia 7 tahun. Saya memancing dia untuk memahami lingkungan yang terancam. Lalu, kami menuliskannya menjadi buku seri Empat Sahabat Super,” ujar Valerina dalam diskusi Plastik tidak Gratis, di Gedung Tempo, Jakarta, Kamis (27/7). Valerina mengatakan, untuk memancing ketertarikan anak-anak, dirinya memilih empat binatang khas Indonesia sebagai tokoh dalam cerita. Tokoh hewan yang ia pilih ialah orang

utan, harimau, komodo, dan cenderawasih. Empat sahabat super tersebut diceritakan selalu keliling Indonesia untuk menyelamatkan hewan-hewan Indonesia dari permasalahanpermasalahan lingkungan hidup. “Seperti kebakaran hutan, menyelamatkan tarsius di Sulawesi, menolong macan jawa, mengejar pemburu gajah di Sumatra, dan lainlain,” ujarnya. Dikatakannya, saat ini sudah ada lima seri buku 4 Sahabat Super. Seri terakhir buku yang ia dan sang putri hasilkan bertema penyelamatan penyu. Ia mengajak anaknya berdiskusi bagaimana empat sahabat super dapat membantu melindungi penyu dan pantai dari kondisi laut yang kotor. “Itu salah satu cara buat saya untuk menularkan pada generasi muda, dalam hal ini khususnya anak saya bagaimana ia dapat memahami kondisi dan pentingnya ikut menyelamatkan lingkungan. Mudah-mudahan itu juga bisa menular pada anak-anak lain yang juga membaca bukunya,” ujar Valerina. Buku 4 Sahabat Superr dikemas dengan hard coverr dilengkapi dengan ilustrasi menarik. Buku tersebut dijual seharga Rp65 ribu.

Kurangi kerusakan Mantan presenter Metro TV V itu mengatakan berbagai hal ia upayakan untuk bisa membantu mengurangi kerusakan lingkungan di sekitarnya. Di antaranya memilah sampah dan berhenti menggunakan kantong plastik. “Saya sejak 2005 sudah aktif dalam berbagai kegiatan lingkungan hidup. Semakin banyak terlibat sejak konferensi tentang perubahan iklim di Bali,” ujar ibu yang membiasakan menanam pohon saat ulang tahun anaknya itu. Dikatakan Valerina, sejak lama dirinya juga sudah memilah sampah. Sampah basah seperti makanan dan daun-daunan diolah menjadi kompos secara mandiri. Kemudian, sampah kering kita salurkan ke tempat daur ulang. “Alhamdulillah dekat lokasi rumah saya ada tempat yang biasa mendaur ulang dan mengolah sampah,” tutup dia. (H-5)

MI/GALIH PRADIPTA

BUNGA CITRA LESTARI

GEORGE CLOONEY

VANESHA PRESCILLA

Inspirasi dari Suami

Menuntut Majalah Prancis

Diliputi Rasa Gugup

MENJAGA kebugaran tubuh dengan mengambil waktu berolahraga tetap menjadi prioritas bagi penyanyi dan pemain film Bunga Citra Lestari, 34. Ibu satu anak tersebut rupanya terinspirasi kebiasaan sang suami, Ashraf Sinclair yang memang terbiasa olahraga. “Dia bahkan punya gym sendiri karena dia suka olahraga banget. Dan memang seharusnya begitu kalau kita ingin sehat apalagi aktivitas seperti saya yang sangat membutuhkan stamina yang baik,” kata BCL saat ditemui di sela-sela acara BNI Digifest dalam rangka HUT ke-71 BNI di kantor Pusat BNI, Jakarta, kemarin. Pelantun lagu Sunny itu mengaku mengisi aktivitas olahraganya dengan berlari dan pilates. Itulah juga kenapa dia senang karena peserta yang hadir di Digifest BNI kali ini yang merupakan keluarga besar BNI mengisi waktu pagi harinya dengan lari dan jalan sehat. “Karena olahraga itu untungnya banyak, fisik dan pikiran kita juga sehat,” katanya. BNI Digifest yang ikut meramaikan car free day di Jakarta ini setidaknya dihadiri sekitar 20 ribu orang yang terdiri atas karyawan beserta keluarganya. (Ths/H-5) MI/PANCA SYURKANI

AKTOR senior George Clooney, 56, menyatakan akan menggugat sebuah majalah Prancis yang menerbitkan foto dirinya dengan anak kembarnya yang baru lahir. Peraih tiga Golden Globe Awards itu menyatakan demikian. “Fotografer-fotografer majalah Voicii telah menaiki pagar rumah kami, memanjat pohon, dan secara ilegal memotret bayi kembar kami di dalam rumah kami.” Clooney menyatakan majalah itu akan digugat sesuai hukum karena “Keselamatan anak-anak kami menuntut gugatan itu.” Clooney dan istrinya yang pengacara HAM, Amal, mengumumkan kelahiran bayi kembar mereka-berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang masing-masing dinamai Alexander dan Ella-Juni silam tanpa menunjukkan satu pun foto si bayi kembar. Jumat kemarin, Voici menerbitkan foto Amal dan George Clooney dalam pakaian renang sambil menggendong masing-masing bayi kembar mereka. Kedua bayi kembar itu merupakan anak pertama pasangan yang menikah di Venesia, Italia, pada 2014, dalam pesta pernikah an besar. Namun, sejak itu mereka menutup kehidupan pribadi mereka dari sorotan publik. (*/H-5)

AKTRIS pendatang baru Vanesha Prescilla, 17, pemeran Milea dalam film Dilan, bersemangat menjalani pengambilan gambar dan tidak merasa terbebani jadwal yang padat. “Syuting ini pengalaman pertama aku, setiap hari semakin semangat mengikuti proses syuting karena suasananya tuh selalu buat aku happy, enggak ada bosannya,” ungkap adik Sissy Priscillia ini dalam keterangan pers. Pada hari pertama syuting, rasa gugup menggerogoti Vanesha, tetapi perlahan dia tak lagi merasa grogi saat beradu akting dengan lawan mainnya. “Dilan juga sangat mendukung aku,” ujar model dan juga bintang iklan itu. Film Dilan diangkat dari novel berjudul sama karya Pidi Baiq. Film yang mengambil latar belakang Kota Bandung ini dis u t ra d a ra i Fajar Bustomi dan menceritakan hubungan Milea dan Dilan saat SMA. (Ant/H-5) AFP

DOK INSTAGRAM


SENIN, 31 JULI 2017

HALAMAN 17

HLM 18 Produksi Sumur Tua masih Bisa Optimal

HLM 21 Tata Kelola Gambut belum Dipatuhi

HLM 23 Pemadaman di Kalbar dan NTT Buahkan Hasil

EKONOMI C ATATA N E KO N O M I

Era Baru Perang Dagang AKHIR pekan kemarin saya menerima kiriman paket berupa kacamata untuk anak saya. Dia memesannya secara online. Saya kaget janganjjangan g p putri saya y y yang g baru kelas X SMA itu mulai keran njingan berbelanja d toko virtual. di v Menurut istri saya, sudah beberapa kali dia memang memesan barang, mulai jam tangan hingga buku. Dana untuk itu dari uang jajannya yang disisihkan selama ini. Saya lalu jadi teringat pendapat Guru Besar Universitas Indonesia RheSENO nald Khasali. Kata Rhenald, sekarang uang sedang berpindah (shifting) g dari kalangan menengah atas ke ekonomi rakyat lewat toko-toko virtual dan perusahaan jasa pengiriman. Dia juga meragukan menurunnya daya beli masyarakat. Yang ada, kata dia, hanya perpindahan (shifting) g itu tadi. Rhenald bisa jadi benar atau bisa pula salah. Saya sendiri tak pernah meriset tentang penurunan daya beli ini. Namun, dari seorang sopir ojek online yang alih profesi dari seorang penjaga toko di Glodok, saya ketahui bahwa pusat perkulakan barang elektronik itu kini sepi pembeli. “Ya, gimana enggak sepi, Pak, kebanyakan orang beli lewat online,” ujarnya saat saya menumpang motornya menuju kantor, beberapa waktu lalu. Dari cerita si abang ojek tadi dan kebiasaan belanja online putri saya, apa yang diutarakan Rhenald sepertinya berkolerasi. Tak mengherankan jika para taipan terkaya di dunia versi Bloomberg Billionaires Index yang dirilis Kamis (28/7) lalu didominasi mereka yang bergerak di bidang teknologi. Mulai dari Jeff Bezos, pemilik situs belanja Amazon.com serta Mark Zuckerberg, sang pendiri Facebook. Seperti kita tahu, dua orang itu memanfaatkan perubahan pola konsumsi masyarakat yang kini memanfaatkan teknologi dalam berbelanja. Namun, ibarat mata uang, teknologi selalu punya dua sisi. Contohnya para pemilik gerai di Glodok yang mulai ditinggal pembeli. Begitu juga pengusaha taksi konvensional yang kini megap-megap kehilangan pelanggan. Di sinilah negara mesti hadir lewat sejumlah regulasi yang adil agar tata niaga ini tak merugikan salah satu pihak, termasuk produsen ataupun konsumen. Ingat, ini era baru perang dagang yang bukan lagi dengan penaklukkan. Lawan yang kita hadapi pun bukan sesama anak bangsa. Ini pertarungan global. Tiap negara tentunya punya strategi memenangi persaingan untuk menyejahterakan warganya. Oleh karena itu, pemerintah perlu merangkul semua pihak, mulai dari pengusaha, pedagang, mahasiswa, buruh, ulama, nelayan, hingga petani, untuk membicarakan strategi memenangi perang semesta ini. Jangan seolah-olah ini hanya dilihat sebagai ambisi seorang Sri Mulyani atau Presiden Jokowi. (Adiyanto/E-1)

ANTARA /GALIH PRADIPTA

HUT BNI: Direktur Utama BNI Achmad Baiquni (kanan) bersama jajaran direksi BNI menerbangkan drone saat acara BNI Digifest di Kantor BNI, Jakarta, kemarin. Kegiatan BNI Digifest digelar dalam rangka merayakan hari ulang tahun ke-71 BNI.

Stok Garam Sebaiknya Disiapkan Izin impor garam konsumsi sebesar 75 ribu ton akan diberikan hingga 31 Agustus 2017. JESSICA SIHITE

Jessica@mediaindonesia.com

U

PAYA pemerintah mengimpor garam sebanyak 75 ribu ton dianggap kurang. Pemerintah semestinya mengeluarkan izin impor hingga dua kali lipat sebagai cadangan. Asosiasi Petani Garam Republik Indonesia (APGRI) menilai Indonesia belum memiliki cadangan stok untuk komoditas tersebut. Ketua Umum APGRI Jakfar Sodikin mengatakan, untuk kondisi cuaca saat ini, jumlah impor garam konsumsi 75 ribu

ton terbilang sedikit. “Pemerintah harus mempertimbangkan nasib petani dan industri kecil dengan memiliki cadangan stok. Sekarang tidak ada sama sekali,” ucap Jakfar kepada Media Indonesia, kemarin. Menurutnya, cadangan stok bisa digunakan pemerintah secara kondisional. Bila cuaca tetap tidak panas sepanjang panen tahun ini, garam konsumsi impor bisa digelontorkan guna menstabilkan stok dan harga. Namun, bila panen raya berhasil, stok tersebut bisa disimpan di PT Garam (persero). Pasalnya, kata Jakfar, suplai

garam rakyat saat ini masih di bawah 15 ribu ton, sedangkan kebutuhan masyarakat 125 ribu ton per bulan. “Tidak apa-apa kalau 150 ribu ton yang diimpor asal disosialisasikan ke para petani kalau itu untuk jaga-jaga. Kalau cuaca masih seperti sekarang, panen bisa tidak maksimal dan stok itu bisa digelontorkan secara perlahan. Kalau panen bagus, ya hasil dari petani harus didahulukan,” tukasnya. Direktur Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menyebut izin impor garam konsumsi sebesar 75 ribu ton akan diberikan hingga 31 Agustus 2017. Periode itu dinilai aman bagi petani garam yang saat ini mulai panen. “(Bila butuh ditambahkan), lihat kondisi se-

lanjutnya,” pungkas Oke. Seperti diwartakan, pemerintah telah mengeluarkan izin impor garam konsumsi sebanyak 75 ribu ton. Importasi akan dilakukan PT Garam (persero) sebagai BUMN yang diperbolehkan mengimpor garam konsumsi. Garam impor dari Australia akan tiba terpisah di tiga pelabuhan, yaitu Ciwandan, Banten; Tanjung Perak, Jawa Timur; dan Belawan, Sumatra Utara, pada 10 Agustus mendatang. Namun, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Garam Budi Sasongko menyatakan pelaksanaan impor tergantung kesiapan kapal logistik. Pada tahun ini PT Garam mengaku juga sulit untuk memproduksi garam konsumsi karena cuaca yang tidak mendukung. Pada panen tahun ini

diperkirakan produksi PT Garam hanya 160 ribu-180 ribu ton, lebih rendah daripada panen di saat cuaca normal yang mencapai 370 ribu ton. Budi berharap pemerintah bisa segera menyerahkan lahan seluas 3.700-5.000 hektare di Kupang, NTT. Dengan begitu, produksi garam perseroan bisa naik hingga 370 ribu-500 ribu per tahun. Dari Sukabumi, Jawa Barat, pemda setempat menyerahkan upaya pengendalian harga garam saat ini ke pemerintah pusat. Pasalnya, kenaikan harga dan kelangkaan garam sudah menjadi isu nasional. Di Pasar Pangkalpinang, Bangka Belitung, sejumlah pedagang juga mengeluhkan minimnya stok garam. (BB/RF/E-2)

JICT Siap Pindahkan Layanan ke Terminal Lain PT Jakarta International Container Terminal (JICT) memastikan bahwa perusahaan akan berusaha memberikan layanan terbaik kepada seluruh pelanggan menyusul rencana Serikat Pekerja (SP) JICT melakukan aksi mogok kerja pada 3-10 Agustus 2017. Untuk menjamin kelancaran proses kegiatan bongkar muat dan arus barang di Pelabuhan Tanjung

Priok, PT JICT telah memiliki rencana kontingensi (contingency plan) sehingga pelayanan kepada pelanggan diharapkan tetap berjalan secara optimal. Direktur Utama PT JICT Gunta Prabawa mengatakan, sesuai dengan instruksi dari Dirjen Perhubungan Laut, JICT juga telah menyiapkan rencana kontingensi guna menjamin kelan-

caran kegiatan bongkar muat dan arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok yang menurun, yakni melakukan langkah-langkah pengalihan layanan pelanggan ke terminal lain di Tanjung Priok. Untuk menghindari aksi mogok kerja pekerja JICT, Dewan Direksi JICT juga telah menyampaikan surat kepada Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

(Sudinakertrans) Jakarta Utara untuk melakukan mediasi dengan SP JICT. Langkah itu dilakukan dewan direksi untuk mencari solusi terbaik kepada seluruh stakeholder. Direksi JICT merasa prihatin terhadap tindakan SP JICT yang terus memaksakan kehendak. Padahal direksi JICT senantiasa menjalankan kewajiban sesuai

dengan ketentuan dan kesepakatan yang berlaku. Dewan Direksi JICT juga tidak pernah mengingkari kesepakatan sebagaimana dituduhkan SP JICT. “Direksi telah memenuhi pembayaran bonus karyawan sesuai dengan perjanjian kerja bersama dan telah menjalankan poin-poin kesepakatan,” ujar Gupta. (RO/E-1)

TKI Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

MI/USMAN ISKANDAR

TUMBUH POSITIF: Presiden Direktur BCA Life Rio C Winardi (kiri) berbincang dengan Direktur BCA Life Honggo Djojo di Jakarta, akhir pekan lalu. PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) pada semester pertama tahun ini mencatat perolehan premi sebesar Rp269,5 miliar atau naik 53% jika dibandingkan dengan semester yang sama tahun lalu.

PARA tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri kini memperoleh jaminan sosial dari pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Hal itu dapat dilakukan seiring dengan berakhirnya penyelenggaraan asuransi TKI melalui konsorsium pada 31 Juli 2017. Mulai 1 Agustus 2017, penyelenggaraan perlindungan TKI ditransformasikan ke BPJS Ketenagakerjaan. Peluncuran program jaminan sosial bagi TKI itu diresmikan

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dakhiri yang didampingi Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto di Tulungagung, Jawa Timur, kemarin. Peluncuran jaminan sosial bagi TKI oleh BPJS Ketenagakerjaan itu merupakan implementasi dan penugasan pemerintah yang tertuang dalam Permenaker Nomor 7 Tahun 2017. “Komitmen pemerintah tidak hanya untuk melindungi hak-hak para pekerja migran, tapi juga anggota keluarganya,” kata Hanif.

Nantinya para TKI wajib terdaftar dalam dua program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK). “Ada juga program tambahan Jaminan Hari Tua (JHT) yang dapat menjadi tabungan para TKI saat memasuki usia tua,” ungkap Hanif. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan para TKI akan terlindungi saat masih di Indonesia, sedang bekerja di negara tujuan, dan bahkan setelah kembali lagi ke

Tanah Air. Para TKI ini nantinya akan mendapatkan tiga manfaat jaminan, yakni JKK, JK, dan JHT. “Apabila TKI ini mengalami kematian, akan kita berikan santunan Rp85 juta dan santunan beasiswa bagi anak yang ditinggalkan untuk satu anak,” kata Agus. Jaminan sosial ini untuk melindungi seluruh TKI yang akan, sedang, ataupun sudah bekerja di luar negeri. “Kurang lebih 6 juta-7 juta termasuk yang undocumented,” ujar Agus. (Adi/E-1)


18

SEKTOR RIIL

SENIN, 31 JULI 2017

LAYANAN PERBANKAN:

Direktur Bisnis Korporasi BRI Mohammad Irfan (Kiri) bersama Direktur Institution BRI Sis Apik Wijayanto (kedua dari kiri), Direktur Manajemen Risiko BRI Kuswiyoto (kanan), dan Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo memegang contoh kartu tanda pengenal pegawai PT KAI seusai penandatanganan kerja sama penerbitan kartu tanda pengenal pegawai PT KAI, di Jakarta, Jumat (28/7). BRI siap melayani PT KAI melalui layanan perbankan yang terintegrasi dari hulu ke hilir untuk semua pegawai PT KAI di seluruh Indonesia. MI/M IRFAN

PT PAL Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan KEBERADAAN PT PAL Indonesia sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang memproduksi alat utama sistem persenjataan (alutsista) mendukung kemandirian bangsa. Dedikasi dan etos kerja unggul insan PT PAL membuat penguasaaan teknologi meningkat dan berkembang dari generasi ke generasi. Dalam usia perusahaan yang telah mencapai 37 tahun, PT PAL terus menghasilkan karya yang berkualitas. “Sejak ditunjuk menjadi pimpinan utama, saya sangat kagum dan terkesan dengan kompetensi dan kapabilitas insan PAL Indonesia. Berbekal hal ter-

sebut, saya yakin untuk mengembangkan potensi pasar baik dalam negeri maupun luar negeri,” kata Budiman Saleh saat menerima kunjungan direksi Metro TV dan Media Indonesia di Surabaya, pekan lalu. Budiman didampingi Direktur Rekayasa Umum dan pemeliharaan Sutrisno serta Direktur Pembangunan Kapal Turitan Indaryo saat menjelaskan langsung kemampuan serta fasilitas galangan kapal berkapasitas terbesar di Indonesia itu kepada Dirut Metro TV Suryopratomo dan rombongan. Budiman menambahkan, dari hasil alih teknologi proyek negara yang se-

dang berjalan, beberapa perubahan dilakukan untuk peningkatan dan penguasaan kompetensi dan fasilitas dalam berproduksi. Investasi yang dikembangkan itu terbukti pada pengakuan pihak luar yang bekerja sama dalam menyelesaikan proyek kebanggan negara tersebut. Suryapratomo mengaku kagum dan terkesan dengan perkembangan dan produk yang dihasilkan PT PAL. Hal itu membuktikan bahwa industri dalam negeri dapat tumbuh dan berkembang melayani kebutuhan dalam negeri. Harus diakui bahwa sempat tebersit kekhawatiran bahwa kemampuan ke-

mandirian industri dalam negeri tidak lagi menjadi visi utama para pemangku kepentingan di negeri ini. Namun, dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Komite Kebijakan Industri Pertahanan, harapan untuk kemandirian industri pertahanan dalam negeri kini menjadi pasti. Tinggal komitmen dan konsistensi perencanaan yang akan menentukan tercapainya kemandirian industri pertahanan. Sebelumnya, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta PT PAL meningkatkan kapasitas produksi pada tahun depan. (RO/E-1)

Produksi Sumur Tua masih Bisa Optimal Perusahaan asal Ekuador, Sertecpet, menawarkan solusi terpadu bagi industri hilir minyak dan gas. CAHYA MULYANA

cahya@mediaindonesia.com

K

EBERADAAN sumur minyak tua merupakan fenomena yang dihadapi setiap perusahaan minyak dan gas di seluruh dunia. Sumur-sumur tua itu umumnya dianggap kehilangan produktivitas karena untuk mengangkat minyak mentah ke permukaan butuh biaya yang relatif mahal. Oleh karena itu, banyak perusahaan migas beralih dan meninggalkan sumur tua. Mereka lebih senang mencari sumur baru karena dianggap lebih produktif. Chairman dan CEO Sertecpet, Eduardo Loperz Robayo, mengatakan sebenarnya sumur-sumur tua itu masih bisa ditingkatkan produktivitasnya dengan menerapkan teknologi baru. Berbekal teknologi mutakhir, efisien, dan murah, Sertecpet mampu mempertahankan dan meningkatkan produksi yang komprehensif bagi sumursumur tua. “Sertepec memiliki produk pompa jet bernama Jet Claw yang telah memiliki hak paten dari Amerika dan Rusia, juga Kanada. Teknologi ini merupakan solusi untuk banyak negara yang memiliki masalah penurunan jumlah lifting minyak,” papar Eduardo di Jakarta, pekan lalu. Kemampuan daya dorong Jet Claw mampu mendongkrak kegiatan lifting sampai 2.000 barel. “Jet Claw bisa diaplikasikan pada sliding sleeve, bottom hole assembly, dan coiled tubing,” jelasnya. Eduardo menceritakan pompa yang telah dipatenkan itu mampu meningkatkan produktivitas sumur-sumur tua yang tersebar di Amerika Latin hanya dalam hitungan 1 sampai 2 tahun. “Mereka tidak butuh waktu 5-7 tahun untuk mentransformasikan teknologi yang

sama, bahkan lebih mahal setelah menggunakan Jet Claw,” tandasnya. Saat ini teknologi Jet Claw milik Sertecpet banyak dipakai di Amerika Latin dan Afrika. Mereka telah mendapat kepercayaan dari 14 negara dan memiliki kantor perwakilan di Meksiko, Brasil, Kolombia, Peru, Anggola, Timur Tengah, Amerika Latin, sampai Afrika Utara. Pihaknya berkeingingan untuk membantu meningkatkan produktivitas sumursumur tua yang berada di kawasan Asia, khususnya Indonesia. Dia sangat yakin sumur tua yang tersebar di seluruh Indonesia bisa lebih produktif dengan pompa milik perusahaannya tersebut.

Off taker Masela Dalam kesempatan berbeda, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan sudah ada beberapa perusahaan yang mengajukan diri untuk membeli gas dari Blok Masela. Mereka yang berminat itu merupakan perusahaan lokal dan asing. “Sudah ada beberapa (yang mengajukan). Tiga bulan ini target bisa dapat (pembeli) off taker-nya,” ucap Arcandra di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, kemarin. Pemerintah mengutamakan perusahaan lokal untuk menjadi off taker utama Blok Masela. Seperti PT PLN (persero) yang diharapkan bisa menyerap untuk melistriki wilayah Maluku. “Yang jelas bagi kita, kalau pembangunan dalam rangka pengembangan wilayah, kita memerlukan listrik,” tandasnya. Berdasarkan surat dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) kepada Inpex Masela Ltd, kapasitas produksi LNG di Blok Masela direncanakan sebesar 9,5 juta ton per tahun (mtpa) dan gas pipa sebesar 150 mmscfd. (Jes/E-1)

SEKILAS

Skytrain Diuji coba Bulan Depan PT Angkasa Pura II (persero) memastikan skytrain atau automated people mover system (APMS) akan mulai diuji coba pada Agustus dan beroperasi penuh pada Oktober. Untuk sarana trainset dengan dua gerbong berkapasitas 176 penumpang sudah terpasang seluruhnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. “Nantinya masih menggunakan masinis, tapi ketika beroperasi, baru driveless yaitu pada Oktober mendatang,” jelas Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura (AP) II, Agus Haryadi, di Singapura, kemarin. Ia menjelaskan dua skytrain baru bisa menghubungkan terminal 2 dengan terminal 3 pada Oktober 2017. Adapun terminal 1 baru bisa terhubung setelah proyek kereta bandara rampung. “Kita maunya semua terhubung, tapi ternyata ada kendala di kereta bandara. Kalau stasiun di dalam bandara sudah siap,” ujarnya. Menurut Agus, jalur skytrain nanti juga berada di luar lingkungan bandara sehingga bisa digunakan semua pengunjung. (Cah/E-2)

ISHG Melonjak dalam Sepekan LAJU indeks harga saham gabungan (IHSG) di sepanjang periode 24-28 Juli 2017 naik 1,14% ke posisi 5.831,02 poin dari posisi 5.765,42 poin sepekan sebelumnya. Persentase peningkatan IHSG pekan ini merupakan yang terbesar jika dibandingkan dengan indeks utama dunia lainnya. Kenaikan IHSG pada pekan ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan kenaikan bursa-bursa utama dunia seperti indeks Hang Seng Hong Kong yang meningkat 1,02%, Dow Jones Industrial Average sebesar 1%, Sensex 30 India 0,91%, Straight Times Singapura 0,50%, SET Thailand 0,48%, Shanghai Tiongkok 0,47%, dan Bursa Malaysia 0,45%. “Kenaikan IHSG membuat nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ini juga meningkat 1,30% menjadi Rp6.389,24 triliun dari Rp6.306,98 triliun pada akhir pekan lalu,” ujar Kepala Divisi Komunikasi PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono melalui keterangan persnya, kemarin. (Try/E-2)


EKONOMI DIGITAL

Supaya Start-up Lebih Berjaya Start-up yang mengikuti Karya Merah Putih mendapatkan pembinaan terkait dengan riset-edukasipengembangan ekonomi kreatif.

mencapai US$130 miliar (Rp169 triliun). Karena melihat potensi tersebut, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) meluncurkan program Karya Merah Putih. Program kolaborasi bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) tersebut diluncurkan untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif berbasis digital yang menjadi salah satu dari 16 subsektor ekonomi kreatif prioritas Bekraf. Melalui Karya Merah Putih, start-up yang masuk program tersebut diharapkan mampu mengembangkan bisnis. “Kami di Bekraf menyadari start-up nasional terus berkembang dengan pesat dan menawarkan berbagai solusi yang dapat membantu masyarakat. Kami berharap melalui program Karya Merah Putih, start-up nasional lebih maju dan tumbuh signifikan,” kata Ketua Bekraf Triawan Munaf saat penandatanganan MoU dengan Kadin di Jakarta, Senin (24/7). Start-up yang mengikuti Karya Merah Putih nanti men-

GHANI NURCAHYADI

gani@mediaindonesia.com

M

EREBAKNYA usaha rintisan berbasis digital (start-up) di Indonesia membuat pemerintah mendorong para pelaku memberikan kontribusi lebih pada pertumbuhan ekonomi. Terlebih, pemerintahan Joko Widodo menargetkan Indonesia sebagai The Digital Energy of Asia pada 2019. Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat potensi industri digital pada 2020 dapat

ANTARA /PRASETIA FAUZANI

BNI UNIKQU: Warga melakukan pembayaran melalui aplikasi Unikqu di stan warung kopi area Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur, kemarin. Uniqu merupakan aplikasi berbasis server menggunakan smartphone yang dibangun BNI guna mempermudah masyarakat bertransaksi secara digital.

Investree Bidik Rp50 M di Jateng PERUSAHAAN rintisan (startup) bidang financial technology (fintech) atau teknologi finansial, PT Investree Radhika Jaya, menargetkan transaksi pinjaman khusus di Jawa Tengah pada tahun ini mencapai Rp50 miliar. “Target ini dengan rata-rata pinjaman Rp200 juta-Rp250 juta,” kata Cofounder dan CEO of Investree Adrian Gunadi pada peresmian ekspansi usaha Investree di Semarang, pekan lalu. Secara nasional target transaksi di Investree hingga akhir 2017 mencapai Rp400 miliar. Sejauh ini, realisasi transaksi Rp237 miliar. Investree merupakan perusahaan yang menyediakan situs layanan interfacing sebagai penghubung pihak peminjam dan yang membutuhkan pinjaman. Dana pinjaman dari individu, organisasi, dan badan hukum kepada individu maupun badan hukum. “Kami membuat pinjaman menjadi lebih terjangkau dan mudah diakses bagi individu maupun usaha kecil dan menengah,” katanya. Mengenai segmentasi pasar, Adrian mengatakan UMKM, terutama yang bergerak di sektor industri kreatif, merupakan salah satu sektor sasarannya. Berdasarkan data

BPS Jateng, terdapat UMKM sebanyak lebih dari 40 ribu. Ia menambahkan batas pinjaman UMKM mulai Rp50 juta-Rp2 miliar dan individu mulai Rp5 juta-Rp50 juta. Mengenai pemberi pinjaman, ia mengatakan idealnya didanai investor lokal. “Pemberi pinjaman atau lender bisa dengan dana Rp10 juta. Meski jumlah tersebut kecil, kan dari banyak investor,” tuturnya. Adrian mengatakan sejauh ini belum ada pemberi pinjaman yang berasal dari Kota Semarang dan sekitarnya. “Dengan hadirnya kantor cabang di Semarang kami mendekatkan diri baik dengan investor atau pemberi pinjaman dengan pemohon pinjaman,” katanya. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional III Jateng dan DIY mewanti-wanti pelaku fintech agar jangan merugikan nasabah. “Pesan ini juga kami sampaikan kepada salah satu teknologi finansial yang baru buka cabang di Semarang, yaitu Investree. Tahap awal, register di OJK dulu,” kata Kepala OJK Kanreg III Jawa Tengah dan DIY M Ihsanudin. Menurutnya, selama setahun performa perusahaan tersebut akan dikaji. (Ant/HT/S-2)

PUSAT ekosistem bisnis rintisan atau start-up asal Singapura, Block71, kini hadir di Indonesia. Itu berkat inovasi antara National University of Singapore (NUS) Enterprise dan Salim Group. Bukan hanya lokasinya strategis karena berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Block71 Jakarta didukung akses jaringan global. “Kami berharap Block71 Jakarta memfasilitasi pertukaran ide, inovasi, dan keahlian antara Singapura dan Indonesia,” ujar Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Lim Hng Kiang saat peresmian Block71 Jakarta di Jakarta, Jumat (28/7). Direktur Eksekutif Salim Group Axton Salim menerangkan sejak beroperasi pada Maret lalu, Block71 Jakarta hingga kini memfasilitasi lebih dari 20 start-up yang separuhnya berasal dari Singapura. CEO of NUS Enterprise Lily Chan menambahkan, pihaknya telah mengidentifikasi teknologi dan start-up asal Singapura yang tertarik untuk menguji coba ide mereka di Indonesia. (Mut/S-4)

dapatkan pembinaan terkait dengan riset-edukasi-pengembangan ekonomi kreatif, akses permodalan, infrastruktur, pemasaran, fasilitasi hak kekayaan intelektual serta regulasi, dan hubungan antarlembaga serta wilayah. Dalam waktu dekat, Bekraf dan Kadin melalui Badan Inovasi Teknologi Start-up akan memulai seleksi start-up untuk masuk program Karya Merah Putih. Menurut Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani, program itu akan mengurai halangan yang selama ini dialami start-up dalam mengembangkan bisnis. “Kami akan memberikan dukungan agar program Karya Merah Putih memberikan dampak positif optimal kepada para pelaku industri kreatif berbasis digital serta bisa menciptakan level of playing field yang setara,” ujar Chairman Group Recapital tersebut.

Teknologi finansial Selain pemerintah, Bank DBS

pun peduli terhadap kemajuan start-up. Setelah membuka pendaftaran untuk DBS Accelerator, bank asal Singapura tersebut segera menggelar pelatihan gelombang pertama bagi start-up yang bergerak di bidang teknologi finansial di seluruh Asia dalam waktu dekat. Pelatihan akan berlangsung di The Vault, kompleks seluas 5.000 meter persegi di Kota Wan Chai, Hong Kong. Start-up yang berpartisipasi akan memiliki kesempatan mengeksplorasi peluang kolaboratif bersama Bank DBS, akses ke sumber daya serta dukungan mentor, dan dipandu untuk meningkatkan pertumbuhan juga perkembangan bisnis. Program DBS Accelerator bekerja sama dengan sejumlah pelaku industri terkemuka, seperti IBM, Thomson Reuters, dan HKUST Business School. “Cara baru yang dinamis ini bertujuan meningkatkan manajemen risiko, keamanan siber, dan digital customer journey, serta kesempatan menerapkan teknologi blockchain dan cryptocurrency, membantu bank-bank melakukan transformasi melalui inovasi teknologi finansial. Kami sangat antusias dan berkomitmen mendorong kemajuan masa depan teknologi finansial,” tutur CEO Bank DBS Sebastian Paredes. (S-4)

PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK Kantor Pusat : Jl H Agus Salim No.45, Menteng, Jakarta Pusat 10340; Telp. (62 21) 319 22255, Faksimili : (62 21) 319 27880 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2017 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2016 (DIAUDIT) 30 JUN 2017

31 DES 2016

30 JUN 2017

ASET

31 DES 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS

Kas dan setara kas

162.976.715.756

210.329.061.806

Piutang usaha Pihak berelasi

526.861.235

8.324.030.926

Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 42.563.183.050 dan Rp 44.418.400.471 pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

96.175.583.250

133.394.418.981

444.189.337

905.341.433

214.176.566.619

209.942.534.309

Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Beban akrual Pendapatan diterima dimuka Uang muka pelanggan Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Utang pinjaman Liabilitas sewa pembiayaan Utang obligasi Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

8.908.800 245.387.783.742

540.308.853.393

26.082.863 916.269.663.486 20.801.353.722 1.307.386.072.051 46.725.701.286 241.547.385.203

235.439.803 774.140.614.566 29.347.132.415 1.472.837.864.462 63.863.026.673 136.731.207.325

1.507.570.876.593 312.273.207.426 89.888.466.785

1.116.951.217.552 287.241.748.860 702.605.926.334

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN

4.687.885.501.957

5.124.263.031.383

Keuntungan penjualan dan

telekomunikasi

1.310.775.017.626

1.008.538.189.202

1.170.119.538.650

1.074.623.640.443

Karyawan

260.317.665.492

233.705.961.095

Penjualan dan pemasaran

239.341.535.488

234.142.903.081

Penyusutan dan amortisasi

Umum dan administrasi

87.073.199.432

74.043.757.032

Jumlah Beban Usaha

3.067.626.956.688

2.625.054.450.853

RUGI USAHA

Keuntungan kurs mata uang asing - bersih penghapusan aset tetap - bersih

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

387.567.755.650

293.793.690.571

Pajak dibayar dimuka

242.548.025.206

263.328.289.318

Biaya dibayar dimuka

632.813.264.963

1.186.378.946.371

Aset lancar lain-lain

86.129.538.447

12.268.405.020

1.823.358.500.463

2.318.664.718.735

LIABILITAS JANGKA PANJANG Bagian yang jatuh tempo lebih dari satu tahun setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun : Utang pinjaman Liabilitas sewa pembiayaan Utang obligasi Liabilitas derivatif Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Liabilitas tidak lancar lainnya Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas

1.582.592.664.188

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada karyawan Pembayaran kas kepada pemasok

Operasi, pemeliharaan dan jasa

Penghasilan bunga

sebesar Rp 29.887.636.470 pada tanggal

Jumlah Aset Lancar

2.142.059.574.175

2017 (6 bulan)

BEBAN USAHA

Persediaan - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai masing-masing

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2017 dan 2016 (Tidak Diaudit)

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2017 dan 2016 (Tidak Diaudit) 2017 2016 (6 bulan) (6 bulan) PENDAPATAN USAHA

LIABILITAS

ASET LANCAR

(925.567.382.513 )

(1.042.461.786.665 )

102.849.564.346

386.212.113.099

6.648.423.244

3.373.717.205

3.024.222.174

2.898.873.303

Kerugian dari perubahan nilai wajar opsi konversi Beban bunga dan keuangan lainnya 8.314.783.743.744 1.324.783.411.686 760.225.845.843 687.641.603.901 159.497.936.500 1.311.579.048.870

7.577.573.741.042 1.405.805.372.005 730.929.296.132 682.774.216.737 144.648.510.000 1.271.862.922.135

12.558.511.590.544

11.813.594.058.051

17.246.397.092.501

16.937.857.089.434

Lain-lain - bersih

(4.867.387.164 )

(14.220.166.941 )

(310.435.064.756 )

(282.407.976.434 )

(4.388.874.258 )

(56.373.217.938 )

Beban Lain-lain - Bersih

(207.169.116.414 )

39.483.342.294

RUGI SEBELUM PAJAK

(1.132.736.498.927 )

(1.002.978.444.371 )

PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK TANGGUHAN RUGI PERIODE BERJALAN

(33.568.700.008 )

335.205.012.179

(1.166.305.198.935 )

(667.773.432.192 )

ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - bersih

1.935.126.859.781

1.968.695.559.789

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp 7.778.262.321.241 dan Rp 7.181.429.524.630 pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

12.496.165.242.975

12.668.491.381.806

Goodwill dan aset takberwujud lainnya setelah dikurangi amortisasi masing-masing sebesar Rp 2.599.893.550.645 dan Rp 2.260.764.704.508 pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 Uang muka jangka panjang

3.188.045.770.827

2.859.646.190.147

3.607.881.418.456

2.658.116.633.576

33.124.840.768

35.133.763.087

266.180.231.130

298.391.041.128

Biaya dibayar dimuka jangka panjang Aset lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET

21.526.524.363.937

Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya

20.488.474.569.533

23.349.882.864.400

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham: - Seri A - nilai nominal Rp 2.000 per saham - Seri B - nilai nominal Rp 1.000 per saham - Seri C - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar: - Seri A - 1.011.793.622 saham - Seri B - 6.793.548.068 saham - Seri C - 189.528.646.880 saham Modal ditempatkan dan disetor: 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016: - Seri A - 1.011.793.622 saham - Seri B - 4.920.163.085 saham - Seri C - 97.773.913.394 saham Tambahan modal disetor - bersih Obligasi wajib konversi

22.807.139.288.268

KOMPREHENSIF LAIN JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF

-

-

(1.166.305.198.935 )

(667.773.432.192 )

2016 (6 bulan)

2.080.565.780.466 (212.071.644.177 ) (2.426.226.693.828 )

2.358.056.016.236 (182.302.312.417 ) (1.996.371.333.395 )

Kas diperoleh dari (digunakan untuk) operasi Penerimaan restitusi pajak Penerimaan bunga Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran beban bunga dan keuangan

(557.732.557.539 ) 84.185.276.135 2.997.098.886 (2.128.232.029 ) (342.088.867.721 )

179.382.370.424 85.291.861.512 2.433.821.888 (977.350.944 ) (333.977.851.686 )

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi

(814.767.282.268 )

(67.847.148.806 )

103.124.844.160 (937.665.577 )

197.673.280.666 (117.275.195.648 )

(22.878.227.498 ) (393.126.142.093 ) (769.937.612.420 )

(43.106.663.083 ) (379.466.678.687 ) (388.296.626.870 )

(1.083.754.803.428 )

(730.471.883.622 )

2.077.668.546.500

2.066.887.511.426

1.400.000.000.000 508.772.000 (175.432.647.444 ) (603.000.000.000 ) (848.274.237.630 )

(116.948.727.477 ) (629.766.146.640 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil bersih penjualan aset tetap Perolehan aset takberwujud Pembayaran bunga yang dikapitalisasi ke aset tetap Perolehan aset tetap Pembayaran uang muka

PENGHASILAN (RUGI)

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari fasilitas pinjaman Penerimaan dari penerbitan obligasi wajib konversi Penerimaan dari tambahan modal disetor Pembayaran atas liabilitas sewa pembiayaan Pembayaran untuk utang obligasi Pembayaran untuk fasilitas pinjaman Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan

1.851.470.433.426

1.320.172.637.309

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS

(47.051.652.270 )

521.853.604.881

KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE Pengaruh perubahan kurs mata uang asing

210.329.061.806 (300.693.780 )

98.828.011.694 (1.600.565.453 )

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE

162.976.715.756

619.081.051.122

Jumlah rugi bersih/rugi komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik perusahaan Kepentingan non-pengendali

RUGI PER SAHAM DASAR

16.721.141.668.400 718.357.014.163 5.200.000.000.000

16.721.141.668.400 717.848.242.163 3.800.000.000.000

(1.166.265.763.112 )

(667.740.446.696 )

(39.435.823 )

(32.985.496 )

(1.166.305.198.935 )

(667.773.432.192 )

(7,95 )

(6,00 )

Catatan: Informasi keuangan diatas disusun berdasarkan laporan keuangan konsolidasian PT Smartfren Telecom Tbk dan Entitas Anak pada tanggal 30 Juni 2017 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2016 serta untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 (Tidak Diaudit).

100.000.000 100.000.000 (16.536.534.456.778 ) (15.370.268.693.666 )

Kepentingan non-pengendali

6.103.064.225.785 421.546.114

5.868.821.216.897 460.981.937

Jumlah Ekuitas

6.103.485.771.899

5.869.282.198.834

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

23.349.882.864.400

Jakarta, 31 Juli 2017 Direksi PT SMARTFREN TELECOM Tbk

22.807.139.288.268

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

PER 30 JUNI 2017 (TIDAK DIAUDIT), 31 DESEMBER 2016 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

INFO

Block71 Jakarta Hubungkan Dua Negara

19

SENIN, 31 JULI 2017

ASET

30 Jun 2017

31 Des 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS

107.915.503.354

115.865.761.398

10.740.532.960

10.276.286.000

Pihak berelasi

1.400.000.000

1.400.000.000

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain - pihak ketiga Utang dividen Beban akrual Utang pajak Jaminan Sewa Kantor

Pihak ketiga

1.324.381.895

976.837.918

Jumlah liabilitas jangka pendek

1.000.000.000

1.000.000.000

5.253.355.868

5.124.898.438

ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang Usaha - Pihak ketiga Piutang lain-lain

Aset keuangan lancar lainnya Dimiliki hingga jatuh tempo Tersedia untuk dijual Persediaan Biaya dibayar di muka

33.141.053.314

31.771.219.374

517.590.527

372.779.981

4.000.000.000

8.347.674.977 251.425.300 1.361.493.303 60.732.555 1.292.819.389 219.780.000

10.914.049.560

11.533.925.524

Kewajiban imbalan pasca kerja

21.656.960.129

21.331.236.675

Jumlah Liabilitas jangka panjang

21.656.960.129

21.331.236.675

JUMLAH LIABILITAS

32.571.009.689

32.865.162.199

LIABILITAS JANGKA PANJANG

2.267.526.133

2.268.176.133

Aset tetap

10.916.576.927

11.927.709.719

Kota Batu Wujudkan Smart City

Aset pajak tangguhan bersih

10.332.375.672

10.501.356.310

100.096.782.840

96.522.406.168

Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan

GAGASAN smart city membutuhkan kerja sama antara pemerintah kota dan perusahaan teknologi informasi. Sebagai contoh, Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur, menggandeng Lintasarta untuk mengimplementasikan smart city, baru-baru ini. Menurut President Director of Lintasarta Arya Damar, dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (28/7), produk Lintasarta Smart City yang diimplementasikan di Kota Batu, antara lain laporan masyarakat, informasi kota, dan smart farming berkolaborasi dengan Command Center Smart City milik pemkot. Laporan masyarakat memungkinkan masyarakat melaporkan keadaan lingkungan di sekitarnya kepada pemkot. Informasi kota memudahkan masyarakat dan wisatawan mengetahui kegiatan, tempat wisata, dan tempat penting lain, seperti rumah sakit dan kantor polisi. Smart farming memungkinkan petani dapat berinteraksi dengan pemerintah daerah dan para ahli pertanian. (RO/S-4)

Uang jaminan

1.100.000

2.540.000

Pajak dibayar dimuka Jumlah Aset Lancar

6.588.898.904

8.119.594.345

171.881.316.822

174.907.377.454

ASET TIDAK LANCAR Properti Investasi

Beban eksplorasi ditangguhkan

Jumlah Aset Tidak Lancar

JUMLAH ASET

123.614.361.572

295.495.678.394

121.222.188.330

296.129.565.784

31 Des 2016

5.626.183.905 251.425.300 3.348.273.015 282.672.496 1.185.714.844 219.780.000

EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - Modal dasar 540.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 250 per saham - Modal ditempatkan dan disetor penuh 331.129.952 lembar saham pada 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 Tambahan Modal Disetor Penghasilan komprehensif lainnya Saldo laba Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya

Uang muka pembelian aset tetap

30 Jun 2017

30 Jun 2017 Penjualan bersih Beban Pokok penjualan LABA BRUTO Beban usaha Pendapatan lain-lain Beban lain-lain

51.837.411.250 40.623.975.978 11.213.435.272 (11.872.443.873) 3.184.696.958 (181.551.168)

kepada Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali

82.782.488.000 (2.001.838.246) 3.602.383.084

5.950.000.000 134.099.854.334

5.600.000.000 134.191.947.577

224.522.604.269

224.174.980.415

38.402.064.436

39.089.423.170

Jumlah Ekuitas

262.924.668.705

263.264.403.585

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

295.495.678.394

296.129.565.784

63.016.475.950 47.304.459.908 15.712.016.042 (12.699.291.752) 4.787.293.199 (944.537.091)

LABA USAHA

2.344.137.189

6.855.480.398

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN Penghasilan (beban) pajak penghasilan LABA TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN :

2.344.137.189 (669.221.255) 1.674.915.934

6.855.480.398 (1.339.553.137) 5.515.927.261

Keuntungan (kerugian) aktuarial atas program pensiun manfaat pasti Pajak penghasilan terkait dengan pos yang

Aset keuangan tersedia untuk dijual keuntungan (kerugian) tahun berjalan Transfer ke laba rugi Pajak penghasilan terkait dengan pos yang

82.782.488.000 (1.884.250.047) 3.574.511.982

30 Jun 2016

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN Laba rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Total laba rugi komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Laba per saham dasar

Arus kas neto dari aktivitas operasi (184.046.399)

(893.861.714)

46.011.600 (138.034.799)

223.465.429 (670.396.285)

146.884.930 –

716.843.051 (671.020.101)

(36.721.233) 110.163.697

(11.455.738) 34.367.212

(27.871.102)

(636.029.073)

1.647.044.832

4.879.898.188

2.244.686.469 (569.770.535) 1.674.915.934

6.121.218.961 (605.291.700) 5.515.927.261

2.216.815.367 (569.770.535) 1.647.044.832 6,78

5.485.189.888 (605.291.700) 4.879.898.188 18,49

Saldo 01 Januari 2016 Peningkatan modal Uang muka setoran modal Cadangan Umum Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak Deviden Tunai Laba (rugi) Pendapatan komprehensif lainnya – Transfer ke laba rugi Saldo 30 Juni 2016 Saldo 01 Januari 2017 Peningkatan modal Uang muka setoran modal Cadangan Umum Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak Deviden Tunai Laba (rugi) Pendapatan komprehensif lainnya – Transfer ke laba rugi Saldo 30 Juni 2017

82.782.488.000 – – – – – – – – 82.782.488.000 82.782.488.000 – – – – – – – – 82.782.488.000

Agio Saham 93.450.650 – – – – – – – – 93.450.650 93.450.650 – – – – – – – – 93.450.650

Saldo Laba

5.250.000.000 – – 350.000.000 – – – – – 5.600.000.000 5.600.000.000 – – 350.000.000 – – – – – 5.950.000.000

124.911.840.170 – – (350.000.000) – (1.655.649.760) 6.121.218.961 – – 129.027.409.371 134.191.947.577 – – (350.000.000) – (1.986.779.712) 2.244.686.469 – – 134.099.854.334

618.110.771 – – – – – – 537.632.288 (503.265.076) 652.477.983 813.513.404 – – – – – – 110.163.697 – 923.677.101

67.036.772.340 1.005.114.250 (34.897.258.536) (13.911.326.525) (3.492.137.476) 15.741.164.053 738.503.904 1.588.867.460

(2.392.150.933)

18.068.535.417

2.079.160.655 39.890.411

3.071.671.395 51.475.527

– (4.000.000.000) (13.918.000) 88.000.000 (3.574.376.672)

2.588.501.351 – (424.859.091) 70.000.000 (20.343.628.009)

Arus kas neto dari aktivitas investasi

(5.381.243.606)

(14.986.838.827)

– –

– –

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN: Pembayaran dividen tunai Arus kas neto dari aktivitas pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS

(7.773.394.539)

3.081.696.590

115.865.761.398

101.814.991.509

Efek perubahan nilai kurs pada kas dan setara kas SALDO AKHIR KAS DAN SETARA KAS

(176.863.505)

(711.478.972)

107.915.503.354

104.185.209.127

1. Laporan Keuangan untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2016 dan 2017 tidak diaudit.

Penghasilan Komprehensif Lainnya

Selisih transaksi Ditentukan Belum Ditentukan Aset Keuangan Keuntungan (kerugian) perubahan ekuitas Penggunaannya Penggunaannya Tersedia untuk Dijual aktuaria anak (2.095.288.896) – – – – – – – – (2.095.288.896) (2.095.288.896) – – – 117.588.199 – – – – (1.977.700.697)

52.814.696.080 471.342.837 (40.706.020.341) (14.646.335.667) (3.528.938.266) (5.595.255.357) 547.586.186 2.655.518.238

Catatan :

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) Tambahan modal disetor

30 Jun 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI: Penerimaan bunga Penerimaan dividen Pencairan (penempatan) aset keuangan tersedia untuk dijual Pembayaran uang muka pembelian aset tetap Pembayaran untuk perolehan aset tetap Penerimaan dari Penjualan aset tetap Penambahan biaya eksplorasi ditangguhkan

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Modal Ditempatkan dan Disetor

30 Jun 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI : Penerimaan dari pelanggan Penerimaan kas lainnya Pembayaran kepada pemasok Pembayaran gaji dan tunjangan Pembayaran beban operasi lainnya Kas yang diperoleh (digunakan untuk) operasi Penerimaaan bunga dari aktivitas operasi Pengembalian (pembayaran) pajak

2.564.063.394 – – – – – – (670.396.285) – 1.893.667.109 2.788.869.680 – – – – – – (138.034.799) – 2.650.834.881

Total ekuitas Entitas Induk 214.124.664.089 – – – – (1.655.649.760) 6.121.218.961 (132.763.997) (503.265.076) 217.954.204.217 224.174.980.415 – – – 117.588.199 (1.986.779.712) 2.244.686.469 (27.871.102) – 224.522.604.269

Kepentingan nonpengendali 27.171.414.955 13.200.000.000 – – – – (605.291.700) – – 39.766.123.255 39.089.423.170 – – – (117.588.199) – (569.770.535) – – 38.402.064.436

Jumlah Ekuitas 241.296.079.044 13.200.000.000 – – – (1.655.649.760) 5.515.927.261 (132.763.997) (503.265.076) 257.720.327.472 263.264.403.585 – – – – (1.986.779.712) 1.674.915.934 (27.871.102) – 262.924.668.705

2. Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.

Jakarta, 31 Juli 2017 Direksi


20

HUMANIORA

SENIN, 31 JULI 2017

SEKILAS

Benahi Teknologi Kendaraan Bermotor TINGKAT polusi udara perkotaan telah banyak memengaruhi kesehatan warga. Di DKI Jakarta, diperkirakan 58,3% warga menderita penyakit akibat terpapar pencemaran udara. Direktur Eksekutif Komisi Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) Ahmad Safruddin mengatakan salah satu langkah signifikan untuk mengurangi pencemaran ialah dengan membenahi aturan teknologi kendaraan bermotor. “Sebanyak 70% pencemaran udara perkotaan karena kendaraan bermotor. Pemerintah harus lebih serius menjalankan kebijakan standar Euro 4 untuk bahan bakar kendaraan,” ujarnya pada diskusi di Jakarta, kemarin. Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, Bondan Andriyanu, mengatakan keberadaan alat pemantau udara menjadi salah satu hal yang harus dipenuhi pemerintah secara massal. “Agar masyarakat dapat memproteksi diri dalam kondisi udara yang buruk.” (Pro/H-3)

SATU INDONESIA: Peserta membentangkan spanduk saat melakukan aksi Satu Indonesia di area CFD, Bundaran HI, Jakarta, kemarin. Aksi tersebut bertujuan untuk menguatkan kembali kesadaran bahwa kita satu nusa, satu bangsa, dan satu Indonesia, dalam rangka persiapan Raimuna Pramuka se-Indonesia.

Splender of Taiwan Digelar di Jakarta KELOMPOK penari dari Da-Guan Dance Theater, National Taiwan University of Arts, tampil di Jakarta pada 30-31 Juli ini dalam gelaran Splender of Taiwan. Ajang itu menjadi sarana mempererat hubungan antara Indonesia dan Taiwan. “Untuk Taiwan, sejak dicetuskanya kebijakan baru ke arah selatan (new southbound policy), salah satu tugas inti ialah melakukan peningkatan hubungan kerja sama kebudayaan dengan Indonesia,” kata Kepala Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei, John Chen, dalam kegiatan yang diselenggarakan di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, kemarin. Vice Captain Da-Guan Dance Theater, Tseng Jao-tsun, menambahkan bahwa jenis tarian yang dibawakan itu merupakan perpaduan dari seni tari tradisional Taiwan dan koreografi modern. Di Jakarta, selain di Lippo Mall Puri, mereka juga tampil Sun City Jakarta malam nanti. (Ths/H-3)

SGM Beri Edukasi Pola Asuh Anak MEREK susu pertumbuhan SGM Eksplor menggelar seminar bertajuk Peran Orangtua dalam Mengembangkan Kemampuan si Kecil Menjadi Anak Generasi Maju, di Jakarta, Sabtu (29/7). Kegiatan itu untuk mengedukasi para orangtua dalam menumbuhkan anak-anak yang berkualitas. ”Melalui seminar ini, para orangtua mendapatkan informasi terkait dengan pemenuhan nutrisi yang tepat serta pola asuh yang sesuai dengan tahapan usia anak sehingga si kecil tumbuh menjadi anak yang sehat, mampu bersosialisasi dengan baik, kreatif, dan mandiri,” ujar Marketing Manager SGM Eksplor, Astrid Prasetyo. Menurut Astrid, pihaknya juga menyiapkan video edukasi bagi para orangtua yang akan disebarkan melalui www. akuanaksgm.co.id dan akun Facebook Aku Anak SGM. “Di Facebook ini kami sudah memiliki layanan live chat dengan para ahli di nutrisi dan parenting,” imbuhnya. (RO/H-3)

DOK KWARNAS PRAMUKA

Mengejar Thailand pada 2017 Publikasi ilmiah Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan Malaysia, Singapura, dan Thailand. Pada 2017, pemerintah mengganggarkan dana Rp2,5 triliun untuk penelitian. SYARIEF OEBAIDILLAH

oebay@mediaindonesia.com

M

ENTERI Riset, Te k n o l o g i , d a n Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir, mengatakan jumlah publikasi ilmiah Indonesia di jurnal internasional masih rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Karena itu, dia menargetkan

publikasi ilmiah berstandar internasional dari perguruan tinggi Indonesia mampu melampaui Thailand. “Saya akan pantau terus perkembangan ini supaya kita bisa mengalahkan Thailand dulu, target kita harus di atas Thailand dulu,” kata Nasir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu. Dia menambahkan, “Pada 2014 baru ada 4.200 publikasi, perguruan tinggi kita 4.859, sementara Malaysia 28 ribu,

Singapura 18 ribu, Thailand 9.500, kita 4.200 pada 2014.” Dia merinci, pada 2015, jumlah publikasi ilmiah Indonesia meningkat menjadi 5.250 jurnal dalam satu tahun. Namun, jumlah publikasi Thailand mencapai 12.500 dalam setahun. Jumlah publikasi ilmiah Indonesia naik signifikan pada 2016 yang mencapai 11.700 jurnal dalam setahun. “Alhamdulillah 2016 meningkat jadi 11.700. Ini luar biasa lompatannya lebih dari 100%, sementara Thailand di angka 13.500,” kata Nasir. Menristek dan Dikti menyebutkan, berdasarkan data per 3 Juli 2017, jumlah publikasi ilmiah Indonesia sudah mencapai 8.044 dan Thailand 7.720

jurnal. “Kalau konsisten, akhir tahun diperkirakan mencapai 16 ribu,” ujar Nasir. Kemenristek dan Dikti menargetkan jumlah publikasi ilmiah Indonesia di jurnal internasional pada 2017 mencapai 15 ribu. Setelah berhasil melampaui jumlah jurnal Thailand, Nasir mengatakan target selanjutnya melampaui Singapura pada 2018 dan melampaui Malaysia pada 2019.

Guru besar Pada saat yang sama ia juga menyatakan keinginannya pada publikasi ilmiah yang dihasilkan guru besar bisa meningkatkan standar profesor menjadi standar internasional. “Contohnya di National Tai-

wan University of Science and Technology guru besarnya, profesornya berkewajiban menghasilkan empat publikasi di jurnal internasional kalau Malaysia dua,” kata Nasir. Menristek dan Dikti juga sempat mengajak para guru besar untuk menghasilkan publikasi ilmiah dengan sedikit bergurau tentang tunjangan besar yang akan didapatkan apabila melakukan riset. Selain itu, pemerintah menyiapkan anggaran tertinggi hingga Rp1,6 miliar untuk satu penelitian. Nasir menyebutkan dana untuk penelitian yang dianggarkan pemerintah pada 2017 ialah Rp2,5 triliun untuk seluruh perguruan tinggi. (Ant/ H-5)

BPPT Siap Serahkan Rekomendasi Teknologi BADAN Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan segera menyerahkan rekomendasi teknologi bidang kesehatan, informasi dan komunikasi, serta transportasi hasil Kongres Teknologi Nasional (KTN) 2017 kepada Presiden Joko Widodo. Rekomendasi itu diharapkan dapat mendukung kemandirian bangsa di bidang teknologi. “Harapannya rekomendasi ini sampai pada pemangku kepentingan dan kami juga akan sampaikan ini ke presiden seperti tahun lalu,” kata Kepala BPPT Unggul Priyanto di Kantor BPPT, Jakarta, kemarin. Ketua Pelaksana KTN yang juga Deputi Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material BPPT Hammam Riza menjelaskan rekomendasi itu mencakup beberapa poin, antara lain di bidang teknologi

Rekomendasi itu diharapkan dapat mendukung kemandirian bangsa. informasi dan komunikasi (TIK). Pesatnya kemajuan TIK perlu dihadapi dengan kebijakan pengamanan data dan infrastruktur melalui pengembangan landasan hukum pengamanan infrastruktur kritis nasional serta penguat an peran Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk koordinasi dan harmonisasi keamanan siber di Indonesia. Di bidang teknologi ke-

sehatan, Deputi Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi BPPT Eniya Listiani Dewi menekankan pentingnya penguatan industri farmasi dan alat kesehatan menuju industri integratif, berdaya saing, dan mampu mewujudkan kemandirian obat dan alat kesehatan. Di bidang transportasi, Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa BPPT Wahyu Widodo Pandoe mengatakan rekomendasi yang diberikan antara lain perlu adanya kebijakan konektivitas dan logistik nasional serta kebijakan pengembangan perkeretaapian dan transportasi perkotaan. “ R e ko m e n d a s i l a i n ny a pengalihan moda transportasi ke kereta api karena beban jalan darat sudah tinggi.” (Yan/H-3)

Menabung Asam Folat sebelum Masa Kehamilan KONSUMSI makanan dan minuman berkandungan asam folat sangat dibutuhkan untuk menyiapkan kehamilan. Hal itu perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi yang dilahirkan kelak. “Kebanyakan para ibu baru mengetahui kehamilan saat kehamilan sudah berjalan empat minggu. Padahal, di usia itu tabung saraf pada janin sudah mulai terbentuk,” kata Product Manager Prenagen, Tiffany Pratiwi Suwandi, pada acara bertajuk Prenagen Pregnancy Educational Journey 2017 di Surabaya, Jawa Timur, kemarin. Menurutnya, kekurangan asam folat pada ibu hamil sangat berisiko, antara lain

bayi dapat mengalami down syndrome, cacat tabung saraf (spina bifida), dan kelainan pembuluh darah. Karena itu, lanjut dia, akan lebih baik jika kehamilan dipersiapkan dari jauh hari. Persiapan itu di antaranya dengan ‘menabung’ asam folat. Salah satu langkah praktisnya ialah mengonsumsi susu persiapan kehamilan yang dilengkapi asam folat. “Misalnya susu Prenagen Prenapro Esensis ini mengandung asam folat yang tinggi. Kami menyarankan agar ibu meminum susu yang tepat sebagai tambahan nutrisi jika ingin selama kehamilan kesehatan ibu dan bayi terjaga,” katanya.

Konsumsi susu secara rutin tidak membuat ibu gemuk. “Yang menjadikan gemuk itu pola makan ibu saat hamil.” Tiffany menambahkan, Prenagen konsisten menyosialisasikan upaya menjaga kesehatan ibu hamil, antara lain melalui gelaran Prenagen Pregnancy Educational Journey 2017 yang berlangsung di lima kota. Di Surabaya, kegiatan itu diikuti sekitar 800 peserta yang mayoritas para ibu. Acara itu mencakup talk show, senam kehamilan, cara meracik menu makanan bernutrisi, konsultasi kesehatan kandungan, cara memandikan bayi, serta pemijatan untuk memperlancar ASI.(FL/H-3)


HUMANIORA

21

SENIN, 31 JULI 2017

Tata Kelola Gambut belum Dipatuhi Mayoritas usulan revisi rencana kerja usaha yang diajukan perusahaan kehutanan tidak menggambarkan rencana kerja dalam kerangka kebijakan perlindungan lahan gambut. PUTRI ROSMALIA OCTAVIYANI putri@mediaindonesia.com

S

EJUMLAH perusahaan pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu-Hutan Tanaman Industri (IUPHHK-HTI) telah menyampaikan revisi rencana kerja usaha (RKU) kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Namun, sebagian besar dari revisi RKU itu dinilai belum sesuai dengan regulasi tata kelola gambut. Padahal, Kementerian LHK telah memberikan asistensi dalam penyusunan revisi RKU.

“Setelah kami telaah secara cermat dokumen usulan revisi RKU IUPHHK-HTI yang diusulkan 99 IUPHHK-HTI, mayoritas usulan tidak menggambarkan rencana kerja dalam kerangka kebijakan perlindungan gambut,� kata Sekjen Kementerian LHK Bambang Hendroyono dalam keterangan tertulis, kemarin. Ia menjelaskan revisi RKU merupakan bagian dari pelaksanaan regulasi tata kelola gambut. Proses revisi harus mengacu ke jadwal yang ditargetkan dan sesuai dengan peraturan perundangan.

TIM yang terdiri dari 10 siswa Madrasah Aliyah (MA) Technonatura, Depok, Jawa Barat, meraih juara ke-2 pada kategori rekayasa inovasi dalam kejuaraan internasional First Global Challenge Olympic Robot Competition 2017 di Washington DC Amerika Serikat. Kejuaraan yang berlangsung pada 16-18 Juli 2017 tersebut diikuti 160 negara, merupakan kejuaraan robot terbesar di dunia. MA Technonatura merupakan sekolah berbasis teknologi dan alam yang menerapkan kurikulum Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics (STEAM). “Kami bersyukur anakanak kami mampu mencetak prestasi dunia. Semoga ini makin memotivasi siswa kami dan juga siswa lain,� kata Kepala Sekolah MA Technonatura, Tras Rustamaji, pada konferensi pers di Ja-

karta, Sabtu (29/7). Ia menjelaskan, tim bernama Never Before merupakan satu-satunya perwakilan Indonesia di ajang tersebut. Tim menampilkan karya robot bernama WowWi dengan dua fitur spesial, yaitu Smart Robot Locator dan Inertia Measurement Unit. Robot itu mampu menembakkan bola dengan tepat sasaran. “Tim harus beradaptasi dengan sistem Android Studio yang baru pertama kali mereka gunakan untuk memprogram robot yang dikontrol melalui remote yang terhubung melalui wi-fi.� Perwakilan PT Telkom, salah satu sponsor Tim Never Before, Sri Safitri, mengatakan dukungan pada tim tersebut membuktikan pihaknya serius membina generasi milenial sebagai inventor internet of things (IoT) masa depan dalam hal inovasi dan teknologi. (Bay/H-3)

Menteri LHK Siti Nurbaya juga telah menegaskan tidak ada kompromi untuk kepatuhan terhadap regulasi tata kelola gambut.

Kementerian LHK, menurut dia, telah memberikan asistensi dan tenggat pelaksanaan revisi RKU tersebut. Menteri LHK Siti Nurbaya juga telah menegaskan tidak ada kompromi untuk kepatuhan terhadap regulasi tata kelola gambut. Namun, mayoritas revisi RKU itu belum sesuai dengan harapan. Bambang mencontohkan, surat perbaikan telah dikirimkan kepada PT RAPP yang dalam dokumen revisi RKU secara nyata merencanakan penanaman kembali tanaman budi daya mereka pada blok

Siswa RI Juara 2 Kompetisi Robot

memberikan fasilitas jelas untuk mengatasinya. PT RAPP harus menyampaikan perbaikan dokumen revisi RKU IUPHHKHTI dengan mengacu ke catatan perbaikan yang diberikan paling lambat 10 Agustus 2018,� tegas Bambang. Perusahaan tersebut mengajukan usulan revisi RKU atas area konsesi seluas kurang lebih 338.536 hektare (ha) yang berada di Kabupaten Siak, Pelalawan, Indragiri Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, dan Kepulauan Meranti di Riau. Periode pelaksanaan revisi RKU IUPHHK-HTI, kata Bambang, harus sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam tata kelola gambut, yakni pada periode 2017- 2026. “Ini penting agar kita dapat melihat rencana pemulihan ekosistem

Fungsi Lindung Ekosistem Gambut (FLEG). Padahal, penanaman pada blok FLEG jelas dilarang. “Larangan tersebut bukannya tanpa solusi karena pemerintah

gambut selama 10 tahun ke depan.� Selain PT RAPP, Kementerian LHK telah mengirimkan surat kepada PT AA terkait dengan area IUPHHK-HTI seluas 296.262 hektare di Kabupaten Siak, Pelalawan, Bengkalis, Rokan Hilir, Kampar, Indragiri Hilir, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru di Riau. PT AA terkesan kurang serius dalam penyusunan rencana kerja dalam kerangka perlindungan ekosistem gambut. Alasannya, data atau informasi terkait tidak akurat dan rencana tidak sistematis. “Padahal, Kementerian LHK serius memberikan asistensi untuk perbaikan dengan tenggat yang jelas sesuai dengan peraturan perundangan,� ujar Bambang.

Cegah kebakaran Bambang menegaskan, kewajiban para pemegang IUPHHK-HTI merevisi RKU diterapkan dalam rangka pelaksanaan kebijakan perlindungan ekosistem gambut. Kementerian LHK melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala antara lain untuk mencegah berulangnya kebakaran hutan dan lahan, terutama kebakaran gambut seperti pada 2015 yang telah menghilangkan nyawa dan mengakibatkan kerugian hingga ratusan triliun rupiah. “Tujuan utamanya keselamatan rakyat dari aspek lingkungan. Apalagi sekarang sudah mulai banyak ditemukan titik api di lapangan,� pungkasnya. (Ant/H-3)

Jl. Raya Bukit Darmo Boulevard, 2IÂżFH 3DUN ,, % 1R Surabaya 60226, Indonesia Telp. : (62 31) 732 5555 Fax : (62 31) 732 6666 (PDLO LQIR#EXNLWGDUPRSURSHUW\ FRP

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASI

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PADA 30 JUNI 2017 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2016 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 Jun 2017

31 Des 2016

Rp

Rp

LIABILITAS DAN EKUITAS

ASET

ASET LANCAR Kas dan setara kas 3LXWDQJ XVDKD 3LKDN EHUHODVL 3LKDN NHWLJD 3LXWDQJ ODLQ ODLQ 3LKDN .HWLJD 3HUVHGLDDQ 3DMDN GLED\DU GL PXND Biaya dibayar di muka

28.509.057 180.267.099

Jumlah Aset Lancar

54.069.055.032

6.200.231.445

ASET TIDAK LANCAR 3HUVHGLDDQ 3URSHUW\ LQYHVWDVL VHWHODK GLNXUDQJL akumulasi penyusutan VHEHVDU 5S pada tanggal 30 Juni 2017. 5S pada tanggal 31 Desember 2016. $VHW WHWDS VHWHODK GLNXUDQJL akumulasi penyusutan VHEHVDU 5S pada tanggal 30 Juni 2017. 5S pada tanggal 31 Desember 2016. 8DQJ 0XND 3HPEHOLDQ $VHW 7LGDN /DQFDU ODLQ ODLQ

5.921.911.791

49.322.341.025

541.601.204.952 547.963.106.287

9.361.686.363 6.990.841.854

Jumlah Aset Tidak Lancar

735.562.271.786

735.773.311.125

JUMLAH ASET

789.631.326.819 785.095.652.150

LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek +XWDQJ 8VDKD 3LKDN .HWLJD +XWDQJ /DLQ /DLQ 3LKDN %HUHODVL 3LKDN .HWLJD +XWDQJ SDMDN %HEDQ PDVLK KDUXV GLED\DU 8DQJ 0XND 3HQMXDODQ Jaminan pelanggan +XWDQJ EDQN MDQJND SDQMDQJ EDJLDQ \DQJ MDWXK WHPSR GDODP VDWX WDKXQ Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang +XWDQJ EDQN MDQJND SDQMDQJ VHWHODK GLNXUDQJL EDJLDQ \DQJ MDWXK WHPSR GDODP ZDNWX VDWX WDKXQ /LDELOLWDV GLHVWLPDVL DWDV LPEDODQ NHUMD Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS

30 Juni 2017

31 Des 2016

Rp

Rp

31.417.828.711

10.998.513.245

260.511.264.528 237.437.805.967

30 Juni 2017

30 Juni 2016

PENJUALAN BERSIH

27.325.318.296

29.969.483.061

BEBAN POKOK PENJUALAN

(21.587.288.833) (17.574.743.058)

LABA (RUGI) KOTOR 3HQGDSDWDQ ODLQ ODLQ %HEDQ 3HQMXDODQ Beban Umum dan Administrasi Beban Keuangan %HEDQ 3DMDN )LQDO %HEDQ /DLQ /DLQ LABA / (RUGI) TAHUN BERJALAN

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 1.713.475.426 1.713.475.426 JUMLAH LABA / (RUGI) 262.224.739.953 239.151.281.393 KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 0RGDO VDKDP 0RGDO GDVDU VDKDP GHQJDQ QLODL QRPLQDO 5S SHU VDKDP 0RGDO GLWHPSDWNDQ GDQ GLVHWRU SHQXK VDKDP 7DPEDKDQ 0RGDO GLVHWRU 'HÂżVLW Komponen Ekuitas Lainnya -XPODK (NXLWDV Kepentingan non pengendali Jumlah Ekuitas

5.507.376.878 218.107.502 527.406.586.865

5.507.376.876 224.512.767 545.944.370.757

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

789.631.326.819

785.095.652.150

Jumlah Laba / (Rugi) komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada : 3HPLOLN HQWLWDV LQGXN Kepentingan non pengendali JUMLAH LABA / (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

5.738.029.463

30 Juni 2017

12.394.740.003

(15.024.469.244) (12.522.837.057) (6.855.425.956) (7.483.317.752)

(18.537.783.844)

(9.255.440.968)

-

-

(18.537.783.844)

(9.255.440.968)

(6.405.264) (1.546.350)

(18.537.783.844)

(9.255.440.969)

(2,71)

(1,35)

LABA/(RUGI) PER SAHAM DASAR

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI 3HQHULPDDQ .DV GDUL SHODQJJDQ Âą EHUVLK 3HPED\DUDQ NDV NHSDGD SHPDVRN 3HPED\DUDQ NDV NHSDGD NDU\DZDQ Kas diperoleh dari (digunakan untuk) operasi 3HQHULPDDQ EXQJD GHSRVLWR GDQ MDVD JLUR 3HPED\DUDQ %HEDQ .HXDQJDQ 3HPED\DUDQ SDMDN 3HQHULPDDQ 3HQJHOXDUDQ ODLQ ODLQ Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI 3HUROHKDQ $VHW 7HWDS /DLQ /DLQ 3HUROHKDQ %DQJXQDQ 'DODP .RQVWUXNVL 3HUROHKDQ 3URSHUW\ ,QYHVWDVL 3HQDPEDKDQ 8DQJ 0XND 3HPEHOLDQ Aset Tetap Kas Bersih Digunakan Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN 3HPED\DUDQ KXWDQJ EDQN Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan PENINGKATAN/(PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN

30 Juni 2016

20.464.931.396 27.843.120.010

9.207.059.925

17.489.427.896

(4.015.233.478)

(8.011.310.963)

(8.128.740.272) (17.049.914.699)

(800.000.000)

(900.000.000)

278.319.654

(460.486.803)

5.921.911.791

8.650.742.278

6.200.231.445

8.190.255.475

Catatan :

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6DOGR SHU -DQXDUL 6DKDP :DUDQ 6DKDP GLSHUROHK NHPEDOL %HEDQ HPLVL VDKDP 7RWDO ODED UXJL NRPSUHKHQVLI WDKXQ EHUMDODQ Saldo per 30 Juni 2016 Saldo per 1 Januari 2017 6DKDP :DUDQ 6DKDP GLSHUROHK NHPEDOL %HEDQ HPLVL VDKDP 7RWDO ODED UXJL NRPSUHKHQVLI WDKXQ EHUMDODQ Saldo per 30 Juni 2017

Modal saham disetor

Tambahan Modal Neto

Rp

Rp

683.099.225.200 683.099.225.200 683.099.225.200

Modal saham Diperoleh Kembali

6XUSOXV 'HÂżVLW

Rp

69.068.728.149 69.068.728.149 69.068.728.149

Jumlah

Rp

-

Rp

(188.665.852.778 ) (206.223.582.592 ) (224.761.366.436 )

563.502.100.571 545.944.370.757

527.406.586.913

Surabaya, 31 Juli 2017 Direksi

PT. BAYU BUANA Tbk dan Entitas Anak Jl. Ir. Juanda III No. 2 Jakarta 10120, Indonesia, Telp. (021) 23509999 (Hunting), Fax. (021) 3459535, 3861955 HPDLO RIÂżFH#ED\XEXDQDWUDYHO FRP ZHEVLWH KWWS ZZZ ED\XEXDQDWUDYHO FRP

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 (Dalam Rupiah Penuh) 30 Jun 2017 Rp

31 Des 2016 Rp

Kas dan Setara Kas

343.452.697.467

271.255.557.498

Piutang Usaha

175.143.781.404

136.662.883.599

11.113.401.593

10.449.178.403

ASET ASET LANCAR

Aset Keuangan Lancar Lainnya Pajak Dibayar di Muka

301.109.844

17.721

Biaya Dibayar di Muka

8.499.688.933

2.301.520.279

23.861.513.644

28.358.495.293

562.372.192.885

449.027.652.793

Uang Muka Total Aset Lancar

30 Jun 2017 Rp

31 Des 2016 Rp

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Usaha Utang Pajak Bagian Lancar atas Pendapatan Diterima di Muka Beban Akrual Utang Lain-lain dan Uang Muka Diterima

283.444.441.707 2.422.127.930 98.125.935 3.522.814.895 76.883.107.197

188.701.104.138 4.081.835.891 20.000.006 2.131.944.433 69.729.171.371

Total Liabilitas Jangka Pendek

366.370.617.664

264.664.055.839

3.600.000.000 259.050.054 11.820.750.605 930.297

3.600.000.000 359.917.327 12.220.750.606 930.297

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang Pihak Ketiga Pendapatan Diterima di Muka Jangka Panjang Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Liabilitas Pajak Tangguhan Total Liabilitas Jangka Panjang

ASET TIDAK LANCAR

15.680.730.956

16.181.598.230

382.051.348.620

280.845.654.069

176.610.390.000 (382.493.998)

176.610.390.000 (382.493.998)

51.583.000 69.382.284.997

51.583.000 58.191.670.469

Penghasilan Komprehensif Lainnya Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali

129.460.324.400

135.400.610.000

375.122.088.399 4.666.113.624

369.871.759.471 3.364.633.714

Total Ekuitas

379.788.202.023

373.236.393.185

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

761.839.550.643

654.082.047.254

Total Liabilitas

Piutang Pihak Berelasi

1.455.435.813

-

Aset Pajak Tangguhan

4.519.658.965

4.494.141.609

Properti Investasi

12.805.607.235

13.002.472.143

Aset Tetap

41.556.766.567

42.492.634.025

138.152.360.400

144.092.646.000

977.528.778

972.500.684

199.467.357.758

205.054.394.461

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Aset Tidak Lancar Lainnya Total Aset Tidak Lancar

TOTAL ASET

761.839.550.643

654.082.047.254

EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal Saham - Nilai Nominal Rp 500 per Saham Modal Dasar - 960.000.000 Saham Modal Ditempatkan dan Disetor - 353.220.780 Saham Selisih Transaksi Pihak Nonpengendali Saldo Laba Telah Ditentukan Penggunaannya Belum Ditentukan Penggunaannya

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2017 dan 2016 (Dalam Rupiah Penuh)

Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2017 dan 2016 (Dalam Rupiah Penuh)

30 Juni 2017 Rp

30 Juni 2016 Rp

30 Jun 2016 Rp

807.850.859.440

806.722.720.000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari Pelanggan Pembayaran Pajak Pembayaran kepada Karyawan dan Pemasok Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi

(5.638.275.670)

(6.558.721.280)

(731.333.803.066)

(778.881.663.699)

70.878.780.704

21.282.335.021

-

4.196.797.760

4.167.994.901

3.943.231.282

-

4.590.000.000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan Investasi Jangka Pendek Penerimaan Bunga Hasil Penjualan Investasi Hasil Penjualan Aset Tetap Pembelian Aset Tetap Pembayaran Uang Muka Pembelian Aset Tetap Pembayaran Program Imbalan Pasti Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi

2.150.000 (1.255.483.142) (908.177.500) (1.200.000.000) 806.484.259

106.634.000 (2.255.148.079) (600.000.000) 9.981.514.963

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari Pihak Berelasi Pembayaran kepada Pihak Berelasi Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS

245.000.000 -

1.446.172.461

PENDAPATAN

837.160.668.077

742.095.301.747

BEBAN POKOK PENDAPATAN

784.989.594.608

695.140.726.616

LABA KOTOR Beban Usaha Pendapatan Lainnya Beban Lainnya Beban Pajak Final

52.171.073.469 (43.277.060.187) 5.090.190.972 (265.687.335) (6.852.587)

46.954.575.131 (41.246.807.684) 5.015.980.850 (287.376.133) (5.876.547)

LABA USAHA Beban Keuangan

13.711.664.332 -

10.430.495.617 -

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

13.711.664.332

10.430.495.617

BEBAN PAJAK PENGHASILAN

(2.689.569.894)

(1.671.875.943)

LABA TAHUN BERJALAN

11.022.094.438

8.758.619.674

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 3RV \DQJ DNDQ 'LUHNODVLÂżNDVL NH /DED 5XJL Keuntungan (Kerugian) dari Perubahan Nilai Wajar Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual

(5.940.285.600)

9.841.000.000

Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah Pajak

(5.940.285.600)

9.841.000.000

5.081.808.838

18.599.619.674

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali

(1.387.261.032)

245.000.000

58.911.429

71.930.264.963

31.322.761.413

30 Jun 2016 Rp

Total Laba Komprehensif yang Dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali

11.190.614.528 (168.520.090)

8.848.906.401 (90.286.727)

11.022.094.438

8.758.619.674

5.250.328.928 (168.520.090)

18.689.906.401 (90.286.727)

5.081.808.838

18.599.619.674

31,68

25,05

266.875.006

333.952.848

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN

271.255.557.498

267.257.654.749

/$%$ 3(5 6$+$0 '$6$5 ',/86,$1

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN

343.452.697.467

298.914.369.010

Catatan : Informasi keuangan diatas diambil dari laporan keuangan konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 yang tidak diaudit dan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (Member Firm of RSM network) dalam laporannya tanggal 14 Maret 2017 dengan opini bahwa laporan keuangan konsolidasian PT Bayu Buana Tbk dan entitas anak menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material posisi keuangan konsolidasian, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Jakarta, 31 Juli 2017

KAS DAN SETARA KAS TERDIRI DARI: Kas

12.280.475.773

15.067.718.710

Bank

142.815.021.694

99.519.600.300

Deposito Berjangka

188.357.200.000

184.327.050.000

Total

343.452.697.467

298.914.369.010

PT. BAYU BUANA Tbk DIREKSI


22

MEGAPOLITAN

SENIN, 31 JULI 2017

JAKARTA PUSAT

Udara Jabodetabek kian Berbahaya O

RGANISASI Lingkungan Hidup Greenpeace Indonesia menyatakan kualitas udara di Jabodetabek sudah masuk pada tahap tidak sehat dan dapat meningkatkan kematian dini. Kesimpulan itu didapat berdasarkan pengujian udara yang dilakukan sejak Januari hingga Juni 2017 di 21 lokasi. Hasil serupa diperoleh Kedutaan Besar Amerika Serikat beberapa waktu lalu yang menyebutkan kualitas polusi udara di wilayah Jabodetabek tidak dapat ditoleransi. Kondisi udara Jabodetabek saat ini berada jauh di atas ambang batas kesehatan WHO dan Baku Mutu Udara Ambien Nasional. Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, Bondan Andriyanu, mengatakan kualitas udara yang tidak sehat terjadi di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan Mei-Juli 2017. Polusi udara berupa partikel berukuran sangat kecil dan berbahaya yang dihasilkan antara lain dari pembangkit listrik, transportasi, dan aktivitas industri. “Pemantauan kualitas udara yang dilakukan dengan mengukur konsentrasi PM2.5 menunjukkan kualitas udara berbahaya bagi kesehatan manusia,” ujarnya, kemarin. Angka PM2.5 harian jauh

Kualitas udara selama enam bulan terakhir sudah berdampak pada kelompok sensitif. melebihi standar yang dapat ditoleransi, seperti standar WHO, yaitu 25μg/m3, dan Baku Mutu Udara Ambien Nasional, 65μg/m3. PM2.5 dapat terhirup dan mengendap di organ pernapasan. “Kualitas udara seperti ini selama enam bulan terakhir terindikasi sudah berdampak pada kelompok sensitif, seperti anak-anak, ibu hamil, dan kelompok lanjut usia,” imbuhnya.

Preventif Untuk mengetahui kualitas udara di sekitar mereka, warga dapat melakukan tindakan preventif dan respons terhadap polusi udara, seperti pilihan untuk beraktivitas di luar atau dalam ruangan dan pemakaian masker saat beraktivitas luar ruang. Dalam menyikapi kondisi itu, Kepala Seksi Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Hidup

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Agung Pujo Winarko mengatakan pemerintah sudah berupaya penurunan pencemaran udara. Upaya itu di antaranya membangun jalur sepeda, peremajaan angkutan kota dan moda transportasi, hingga penghapusan parkir di badan jalan hingga pengalihan rute. Menurutnya, berbagai upaya yang telah dilakukan tidak hanya sepenuhnya menjadi kewenangan pemprov, tetapi pemerintah pusat. “Ada program yang sepenuhnya menjadi kewenangan pusat, seperti diversifikasi energi, ekonomi bahan bakar, juga kereta api yang diganti jadi commuter line. Jadi semuanya harus bersinergi,” papar Dia menambahkan akan mempercepat realisasi rencana program peningkatan kualitas udara sesuai dengan Pergub 131 Tahun 2012 tentang Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca. “Mulai pemasangan konverter bahan bakar. Mengkonversi kendaraan dinas dari BBM menjadi BBG. Termasuk gencarnya pemerintah membangun ruang terbuka hijau juga menambah enam stasiun pemantau kualitas udara menjadi sebelas unit,” tandasnya. (Sru/J-2)

LINTAS BERITA

Dirundung, Suteja Putus Sekolah

Pajak Reklame Sulit Terealisasi

TIGA tahun sudah Suteja menderita penyakit tumor di bagian mata. Bocah usia 12 tahun itu akhirnya memutuskan keluar dari sekolah lantaran sering dirundung teman sekolahnya. “Karena penyakit di matanya, dia suka diejek dan tidak mau lagi ke sekolah,” ujar Juanta, 46, ayah Suteja, kemarin. Suteja bersekolah di SD Negeri XV Desa Wanasari, Kabupaten Bekasi. Ia pun tidak mau lagi belajar, juga dengan alasan sering diejek. Juanta terpaksa membiarkan penyakit anaknya karena tidak mampu membiayai pengobatan. Profesinya hanya seorang sopir toko material. Selama ini Suteja berobat karena sumbangan dari tetangga. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Sri Riyanti mengaku belum mendapat informasi seputar siswa yang tak mau melanjutkan sekolah karena sering dirundung. “Saya belum mendapat laporan soal itu,” katanya. Sri berjanji akan mengecek ke tempat tinggal Suteja. “Kami akan cek penyebab dia tidak mau sekolah,” tukas dia. (Gan/J-2)

PEMERINTAH Kota Bekasi pesimistis dapat memenuhi target pencapaian pajak reklame pada 2017. Kepala Seksi Taman dan Reklame pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bekasi Luki Dian Trihantono menyampaikan, saat ini baru 1.869 titik reklame mengurus perpanjangan izin reklame. Sebanyak 6.168 titik lagi belum memperpanjang. Angka tersebut jauh di bawah 2016 yakni 8.037 titik mengurus izin. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2012 tentang aturan keberadaan reklame menyebutkan setiap tahun pemilik rek-lame harus memperpanjang izin. Saat ini, tercatat 350 reklame berdiri tanpa izin sejak lima tahun lalu. Sebanyak 10 telah diturunkan. “Itu tahapan yang kami terapkan, teguran, disegel, dan dieksekusi,” kata dia. Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Bekasi Aan Suhanda optimistis bila seluruh pendataan administratif reklame sudah ada, target pada 2018 bisa terkejar 100%. “Tahun ini paling 70% dari target,” cetusnya. (Gan/J-2)

MI/GANA BUANA

FESTIVAL CONDET: Pedagang kuliner melayani warga di pinggir jalan saat Festival Condet di Jalan Raya Condet, Jakarta Selatan, kemarin. Mahalnya harga lapak yang ditawarkan panitia membuat warga asli Condet memilih berdagang di pinggir jalan, jauh dari arena festival. Kondisi tersebut menyebabkan kemacetan di sepanjang Jalan Raya Condet.

Roh Lebaran Betawi yang Hilang

K

ONDISI lalu lintas di sekitar Jalan Raya Condet sangat padat pada Sabtu (29/7) siang. Jalan sekitarnya disulap warga menjadi tempat parkir mobil dan sepeda motor dadakan. Penutupan jalan yang mengarah ke Jalan TB Simatupang ataupun Jalan Dewi Sartika kian memperparah kemacetan. Penutupan jalan dilakukan untuk menghalau kendaraan menjauh dari arena keriaan Festival Condet yang berlangsung dua hari sejak Sabtu (29/7) hingga Minggu (30/7). Festival Condet sudah diselenggarakan tiga kali sejak 2015. Beragam kuliner khas Betawi masa lampau, suvenir, hingga makanan kekinian Betawi dijajakan di sepanjang Jalan Raya Condet, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Festival Condet telah tumbuh menjadi objek wisata sekaligus belanja. Setidaknya 485 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) membuka lapak di festival tahunan tersebut. Mereka menempati tenda-tenda khusus yang telah disediakan. “Mulai produk kerajinan tangan khas sampai makanan khas Betawi, semua ada,” ujar Camat Kramat Jati Eka Darmawan. Kegiatan itu juga diramaikan pawai budaya, pentas seni, pameran dan kontes batu akik pandan, ondel-ondel,

tari Betawi gambang keromong, pentas silat Betawi, serta lomba desain busana Betawi. “Kita berterima kasih kepada semua pihak, festival ini kelanjutan dan bekal bahwa Condet ada isinya dan membawa martabat budaya,” ujar dia. Festival dimulai pukul 09.00 WIB. Meski cuaca terik menyengat, pengunjung membeludak. Iyok, salah satu penjual makanan khas Betawi, mengaku sudah tiga kali mengikuti festival. Asal mulanya diberi nama Lebaran Betawi. “Sebelumnya tidak semeriah tahun ini, tapi kekitaannya dapat,” ujar Iyok kepada Media Indonesia. Perempuan kelahiran Condet, Jakarta Timur, itu menuturkan Lebaran Betawi semula cuma untuk warga Condet. Acara dibuat tak jauh dari Kali Ciliwung dan murni inisiatif warga sekitar. Saat itu modal juga hanya sedikit berdasarkan urunan warga sebesar Rp2 juta. Dengan modal terbatas, warga Condet menjamu tamu dengan kudapan Betawi secara gratis. Bahkan, tamu dari luar Condet pun diajak nimbrung mencicipi makanan tersebut.

Makan gratis “Waktu itu yang datang dari Bekasi pun boleh makan gratis. Berbeda dengan sekarang,” tuturnya. Karena festival pertama sukses, Lebaran Betawi dalam dua tahun terakhir berubah

menjadi festival komersial. Warga sekitar malah tersingkir lantaran tak sanggup membayar harga sewa lapak yang relatif tinggi. Satu lapak lengkap dengan tenda dipatok sewa Rp1,5 juta untuk dua hari. Harga itu mustahil dicapai dengan hasil penjualan kudapan Betawi. “Harga kue Betawi normal. Enggak boleh ditinggiin, kasihan yang beli. Pembeli kan ingin menikmati kudapan khas yang sudah mulai langka dengan harga terjangkau.” Di Festival Betawi, Iyok menjual beragam kudapan khas Jakarta dengan harga relatif murah, seperti geplak, ongol-ongol, wajik, dodol, jongkong, talam manis, talam udang, deblak, asinan, sagoon, serta kue cincin, yang dijual mulai Rp3.000 hingga Rp60 ribu. Sejak buka pukul 09.00 hingga pukul 14.00, jualan Iyok baru laku Rp400 ribu. “Saya bisa buka lapak dengan janji hanya dikutip retribusi. Namun, belum tahu berapa retribusinya? Semoga tidak mahal,” harapnya. Iyok sangat berharap pemerintah memikirkan partisipasi warga sekitar dalam menyelenggarakan Festival Condet. Bila tidak memungkinkan memberi keikutsertaan secara cumacuma, paling tidak diberikan subsidi. “Acara ini diadakan di daerah tempat tinggal kami, berikan dong kelonggaran,” kata dia. (Gana Buana/J-2)

KOTA DEPOK UJI COBA SATU ARAH: Kendaraan terjebak macet saat uji coba penerapan sistem satu arah (SSA) di Jalan Raya Dewi Sartika, Depok, Jawa Barat, Sabtu (29/7). Uji coba SSA yang mulai diberlakukan di Jalan Raya Nusantara dan Jalan Raya Dewi Sartika mengakibatkan kemacetan di jalur tersebut. ANTARA/INDRIANTO EKO SUWARSO.

Satu Arah Membuat Lalu Lintas Padat Merayap UJI coba sistem satu arah (SSA) yang diterapkan di Jalan Nusantara dan Dewi Sartika, Pancoran Mas, Kota Depok, belum mampu mengurangi kemacetan di kedua jalan. “A r u s l a l u l i n t a s d a r i Sawangan menuju Jalan Nusantara dan Dewi Sartika di hari pertama dan kedua uji coba SSA Sabtu dan Minggu (30/7), berangsur lancar, tidak mengalami hambatan,“ papar Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Depok Ahmad Zaini, kemarin. Masyarakat Sawangan yang menikmati liburan akhir pekan merasa senang dan mendukung program SSA.

Biasanya ruas Jalan Sawangan selalu dipadati kendaraan pada akhir pekan. Lancarnya lalu lintas di Jalan Sawangan, Jalan Nusantara, dan Dewi Sartika tidak lepas dari dukungan masyarakat. Dalam dua pekan terakhir dinas perhubungan dan kepolisian memang gencar melakukan sosialisasi dan masyarakat pengendara meresponsnya. Penerapan uji coba SSA di Depok mendapat dukungan positif dari masyarakat. Abdurahman, 30, sopir angkot jurusan Sawangan-Terminal Depok, mengaku arus lalu lintas semakin lancar. “Saya

sebagai sopir dan warga Kota Depok mendukung adanya uji coba penerapan SSA. Ini ide yang baik karena dapat mengurangi kemacetan,” tutur Abdurahman. Menurutnya, penerapan SSA hendaknya direalisasikan secara permanen karena berdampak positif untuk pengemudi angkot. “Sebelumnya di Jalan Dewi Sartika sering terjadi kemacetan, terutama di pagi dan sore hari. Mudahmudahan bisa lebih baik dengan adanya penerapan SSA,” cetusnya. Berdasarkan evaluasi, Ahmad Zaini menyatakan dampak uji coba SSA membuat

Jalan Sawangan sempat padat. Faktornya ada beberapa hal, yakni jalan sempit dan volume kendaraan banyak. Jalan Sawangan merupakan alternatif pengendara menuju Jalan Margonda, Jalan Siliwangi, dan Jalan RA Kartini, serta ke Jalan Raya Bogor, Cimanggis. Kepadatan kendaraan masih terjadi Sabtu (29/7) pukul 11.00 WIB karena banyak angkot berhenti sembarangan di beberapa titik. Faktor lainnya, buka tutup pintu pelintasan kereta api dari Simpang Dewi Sartika. Sebab kawasan tersebut ada permukiman. (KG/J-2)


NUSANTARA

SENIN, 31 JULI 2017

Wali Kota Medan Sumbang Korban Tsunami WARGA asal Nias, yang jadi korban tsunami 2005, sampai kemarin, hidup dalam kondisi memprihatinkan. Sabtu (29/7), Wali Kota Medan, Sumatra Utara, HT Dzulmi Eldin S, menyambangi mereka yang tinggal di Lingkungan XIV, Kelurahan Brayan Barat I, Kecamatan Medan Timur. Wali kota juga menyerahkan sumbangan yang dikumpulkan Pemkot Medan yang bekerja sama dengan Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI). Bantuan berupa roti kaleng, gula pasir, teh, baju, tas, dan buku. Jumlah korban tsunami asal Nias di lingkungan itu mencapai 60 kepala keluarga. Mereka menempati rumah papan sangat sederhana. Warga menyebut itu sebagai Kampung Tsunami. “Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan warga. Sekecil apa pun bantuan yang diberikan tentu sangat membantu mereka,” kata Dzulmi. Ia mengajak masyarakat untuk peduli dan menyisihkan rezeki untuk membantu mereka. “Rezeki yang kita sumbangkan tidak akan membuat kita kekurangan.” Ketua YSKI dokter gigi

Anita menyatakan kehidupan warga korban tsunami sangat memprihatinkan. “Penghasil an mereka kebanyakan masih di bawah UMK.” Di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kapal Layar Motor Versage Jaya, GT 43, yang mengangkut 19 mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, tenggelam di Selat Lintas dalam Taman Nasional Komodo. Seluruh mahasiswa, dua nakhoda, dan tiga anak buah kapal selamat. Mereka sudah dibawa ke Labuan Bajo. “Kecelakaan itu terjadi karena kapal menabrak karang, miring, dan akhirnya tenggelam,” kata Kepala Kantor SAR Kupang Gede Ardana. Satu long boat yang memuat kayu olahan juga tenggelam di perairan Pulau Sadau, Tarakan, Kalimantan Utara. “Dari tiga penumpang, dua selamat dan satu masih dicari,” kata Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara, Mujiono. Kenahasan terjadi karena kapal itu dihantam gelombang besar. Dua penumpang selamat karena memegang kayu pecahan kapal. (PS/PO/ JL/VR/LD/RF/N-2)

PULAU KE PULAU

Emil Minta Koalisi Berunding Calon Wagub RIDWAN Kamil meminta partai-partai pendukungnya bisa duduk satu meja dan mau mengalah dalam menentukan calon wakil gubernur yang akan dipasangkan dengan dirinya dalam Pilkada Jawa Barat 2018. Wakil yang diharapkan ialah tokoh yang bisa mewakili semua partai dan berandil memenangi pilkada. “Ketemu Demokrat, minta wakil, PPP juga, begitu pun saat ketemu Hanura dan PKB. Soal wakil ini, saya memang menyerahkannya pada koalisi partai,” ujar Emil saat berkunjung ke Desa Cibatok, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Sabtu (29/7). Namun, ia berharap wakilnya ialah tokoh yang mampu memimpin, dan bukan asal beken. “Namun, dia harus punya elektabilitas juga.” Di Bandung, pakar politik Firman Manan menilai sikap PKS yang mengusung Ahmad Syaikhu untuk berpasangan dengan Deddy Mizwar akan menimbulkan persoalan bagi koalisi PKS dan Gerindra. “Situasi politik yang berkembang saat ini masih cair, bisa berubah.” (DD/BY/N-2)

12 Nama Melamar ke NasDem di Palembang SEBANYAK 12 nama sudah melamar untuk menjadi bakal calon Wali Kota dan 2 nama Wakil Wali Kota Palembang, Sumatra Selatan, yang diusung Partai NasDem. Dalam waktu dekat, tim Lima DPD NasDem Palembang akan menentukan tiga nama untuk diajukan ke DPW NasDem Sumatra Selatan. Dalam 12 nama itu, di antaranya ada Ketua DPD NasDem Palembang Kgs Abdul Rozak, Wali Kota Palembang Harnojoyo, dan putri Gubernur Sumsel Lury Elza Alex Noerdin. Sementara itu, dua pelamar wakil wali kota ialah Fitrianti Agustinda dan Sakim. “Salah satu nama yang pasti kami usulkan ialah Ketua DPD NasDem Palembang Abdul Rozak. Selanjutnya, DPP NasDem yang akan memutuskan nama yang diusung,” kata Ketua Tim Lima, Chandra Putra, kemarin. Di Bangka Belitung, Sekretaris Partai NasDem Robert Aritonang optimistis dari tiga pilkada, satu di antaranya akan dimenangi partainya, yakni pemilihan Wali Kota Pangkal Pinang. (DW/RF/N-2)

Berkas Balon Wali Kota Tarakan Tenggelam TUJUH pengurus Partai Gerindra Kota Tarakan selamat saat menumpang speed boat SB Rejeki Baru tenggelam, pekan lalu. Namun, berkas calon wali kota yang akan mereka sebarkan ke pengurus Partai Gerindra Kalimantan Utara hilang. “Kami terpaksa akan memanggil lagi para bakal calon yang sudah mendaftar. Kami akan berusaha membereskannya pekan ini,” ungkap Ketua DPC Gerindra Tarakan Rudi Hartono, kemarin. Dalam kasus tenggelamnya kapal itu, pihaknya akan mengajukan gugatan secara hukum. “Beberapa instansi kami nilai lalai sehingga tragedi yang menewaskan 10 warga itu bisa terjadi.” (VR/N-2)

DOK KEMENSOS

KAMPUNG SIAGA BENCANA: Menteri Sosial Khofifah

Indar Parawansa (kanan) bersama Bupati Hulu Sungai Utara Abdul Wahid (tengah) dan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bancana alam Adhy Karyono meresmikan Kampung Siaga Bencana di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Sabtu (29/7).

23

ISEI KUNJUNGI DMPA:

ANTARA/FB ANGGORO

Pemadaman di Kalbar dan NTT Buahkan Hasil Jumlah titik api karhutla di Kalbar dan NTT terus berkurang. Aparat dan warga bahu-membahu memadamkan api. AKHMAD SAFUAN

achmad_sapuan@mediaindonesia.com

S

ELAIN berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatra, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga berkonsentrasi menanggulangi hal serupa di Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Timur. Hasilnya, di Kalbar, jumlah titik api turun dari 126 ke 114. “Di NTT, penurunan sudah mencapai 50%. Kementerian LHK terus berupaya mengen-

dalikan kebakaran hutan dan lahan bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BPBD, Polri, TNI, dan pemerintah daerah,” ujar Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar di Salatiga, Jawa Tengah, kemarin. Ia menambahkan pemadaman dan pemantauan dilakukan melalui darat, udara, dan satelit. Masyarakat juga dilibatkan. Jika pemadaman dari darat sulit, dilakukan pengeboman air dari udara. Khusus di Kalimantan Barat, dua helikopter, yang semula disiagakan di

Kalimantan Selatan sudah dikerahkan dan melakukan pemadaman lewat udara. Soal penyebab kebakaran, sampai saat ini, lanjut dia, masih diakibatkan ulah warga atau petani. Mereka membakar lahan untuk membuka lahan pertanian karena tidak memerlukan modal besar. “Secara aturan memang boleh, tapi harus diatur dan harus ada sekat-sekat untuk mengendalikan api,” tegas Menteri. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho sepakat kebakaran lahan terjadi akibat pembukaan areal pertanian di lahan gambut. “Meskipun sudah dilarang dan dilaksanakan patroli hingga ke pelosok,

kenyataannya masih banyak terjadi pembakaran hutan dan lahan.” Sampai kemarin, lanjut dia, titik api di Kalbar tersebar di Sintang, Kapuas Hulu, Sanggau, Landak, Melawi, Bengkayang, Sekadau, dan Ketapang. Koordinator Manggala Agni Kalimantan Barat Sahat Irawan Manik mengatakan strategi utama dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan ialah patroli untuk pencegahan dini, juga sosialisasi kepada masyarakat.

Asap berkurang Di Aceh Barat, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf langsung mendatangi lokasi kebakaran di Gampong Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan.

Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Muliaman D Hadad (kanan), Ketua ISEI Cabang Jakarta Halim Alamsyah (tengah), dan Direktur Asia Pulp and Paper Suhendra Wiriadinata, memanen melon di lahan pertanian binaan program Desa Makmur Perduli Api (DMPA) APP Sinar Mas di Kabupaten Siak, Riau, kemarin. ISEI melakukan kunjungan ke petani DMPA untuk mencari model kerja sama program tanggung jawab sosial perusahaan yang bersifat berkesinambungan.

Sebelumnya, dengan pesawat miliknya, ia melakukan pantauan bekas areal kebakaran seluas 79 hektare itu. “Saya lihat masih ada sejumlah titik yang mengeluarkan asap. Jumlahnya memang sudah jauh berkurang,” jelas Irwandi. Ia menegaskan Pemprov Aceh melarang pemanfaatan lahan gambut jadi kawasan perkebunan. Apalagi proses pembersihan lahan dilakukan dengan cara membakar. Ia yakin api di lokasi itu tidak terpantik sendiri. “Jelas ada pembakarnya. Karena itu, saya mendesak kepolisian menangkap pelaku dan aktor di balik kejadian ini.” Dari Bangka Belitung, Gubernur Erzaldi Rosman Djohan meminta warganya berkebun, tapi tidak membuka lahan dengan cara membakar. “Saat ini, titik panas mulai muncul di Bangka. Karena itu, petani diimbau jangan membakar lahan dan warga jangan sembarangan membuang puntung rokok,” tandasnya. (AR/FD/RF/ LN/WJ/BB/YK/N-2)

DPRD Usut Raibnya Ribuan Burung Sitaan di Batam NEGARA diperkirakan menderita kerugian miliaran rupiah atas hilangnya ribuan burung kacer dan murai yang disita Kantor Bea dan Cukai Batam, Kepulauan Riau, pertengahan Juli. Karena itu, Komisi I DPRD Kota Batam berencana menyelidiki kasus tersebut. “Kami akan mengambil Bea dan Cukai Batam untuk me-

minta penjelasan soal itu. Rapat dengar pendapat itu sebagai langkah awal untuk menggali informasi,” kata Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Budi Mardianto, kemarin. Bila dalam rapat itu ditemukan indikasi kesengajaan, yang akan menimbulkan kerugian negara, pihaknya akan meminta penegak hukum untuk

menindaklanjuti kasus ini. “Kami akan mempertanyakan karena kasus itu menjadi pertanyaan masyarakat.” Ia menilai dugaan hilangnya barang bukti ribuan murai itu merupakan tindakan serius sehingga harus menjadi perhatian bersama. Apalagi, jika dihitung secara matematis, nilai kerugian negara bisa men-

capai miliaran rupiah. “Satu murai bisa dihargai Rp1 juta-Rp3 juta. Kalau ribuan, jumlahnya bisa miliaran rupiah,” tandas Budi. Kala ditemui secara terpisah, Kepala Seksi Layanan Informasi Bea dan Cukai Kota Batam, Ferdinan Ginting, menyatakan burung sitaan itu mati saat ditempatkan dalam kandang

di belakang kantor. “Karena ruang terbatas, burung itu banyak yang mati.” Sebanyak 4.280 burung kacer dan murai yang disita petugas Bea dan Cukai Batam pada 20 Juli, itu, berasal dari Malaysia. Di Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, TNI-AL menyita 125 kepiting dalam kondisi bertelur. (HK/VR/N-2)


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

30 JUNI 2017

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30 JUNI 2017

ASET

31 DESEMBER 2016

ASET LANCAR

30 JUNI 2017

31 DESEMBER 2016

Pinjaman bank jangka pendek

70.522.243.890

71.937.281.412

Utang usaha - Pihak ketiga

23.775.892.185

30.076.542.925

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK

Kas dan setara kas

8.250.168.975

7.396.811.158

PENJUALAN NETO

Utang lain-lain

Piutang usaha

Pihak ketiga Pihak ketiga

Pihak berelasi

8.576.442.739

9.778.830.858

434.792.274

944.311.447

(setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Utang pajak

4.141.367.066

4.637.310.332

sebesar Rp1.160.851.012 pada tahun 2017 dan

Beban masih harus dibayar

2.961.140.877

3.557.800.094

Rp1.160.851.012 pada tahun 2016) Pihak berelasi

50.750.197.891 15.266.074.682

53.813.947.186 18.577.074.681

Pihak ketiga - neto

3.539.236.218

Persediaan - neto

65.224.953.208

Pajak dibayar dimuka

476.916.671

Biaya dibayar dimuka

2.600.632.477

Aset lancar lainnya

14.601.049.010

4.179.076.843

dalam waktu satu tahun Liabilitas pembiayaan konsumen

172.740.607

LIABILITAS JANGKA PANJANG

160.709.229.132

69.485.180.169 Liabilitas imbalan kerja Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian 78.392.925 jatuh tempo dalam waktu satu tahun

22.706.150.190

23.710.247.705

163.384.633.084

Liabilitas pembiayaan konsumen

432.144.757

Total Liabilitas Jangka Panjang

187.937.519

43.327.122.056

44.087.012.333

153.911.741.694

165.324.879.689

EKUITAS Modal dasar - 224.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh

Piutang pihak berelasi

1.969.655.793

5.971.654.267

Investasi pada entitas pengendalian bersama

5.310.962.230

5.310.962.230

Aset tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan

dan Rp86.814.811.506 pada tahun 2016) Taksiran tagihan pajak penghasilan Aset tidak lancar lainnya

588.000.000 saham

58.800.000.000

58.800.000.000

Tambahan modal disetor

9.511.891.461

9.501.161.461

Selisih nilai transaksi dengan pihak nonpengendali

(715.904.826)

(715.904.826)

Kerugian aktuarial atas liabilitas imbalan kerja - neto

(6.856.668.212)

(6.856.668.212)

Surplus revaluasi aset

77.372.054.094

77.372.054.094

480.372.551

480.372.551

22.932.718.210

22.845.447.754

161.524.463.278

161.426.462.822

2.951.514.809

2.922.387.394

Saldo laba

sebesar Rp91.351.010.153 pada tahun 2017,

6.934.202.203 1.550.828.933

145.559.866.711

Belum ditentukan penggunaannya

6.553.094.228 Ekuitas yang dapat diatribusikan 2.893.519.385

30 JUNI 17

30 JUNI 16

113.482.403.806

55.734.877.560

51.651.309.507

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

73.657.417.839

35.812.764.678

32.288.817.948

Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran untuk pemasok, karyawan dan untuk

40.229.375.775

39.824.985.967

19.922.112.882

19.362.491.559

BEBAN USAHA

36.576.501.186

36.699.380.368

17.626.904.656

17.833.127.049

LABA USAHA

3.652.874.589

3.125.605.599

2.295.208.226

1.529.364.510

aktivitas operasi lainnya - neto

30 JUNI 2017

30 JUNI 2016

135.284.498.230

115.976.716.696

(134.160.190.970) (137.302.490.735)

Kas yang dihasilkan dari (digunakan untuk) operasi Penerimaan pendapatan bunga

200.000

Pendapatan bunga Beban keuangan

-

-

-

21.456.937

24.680.505

13.052.736

9.537.774

(2.929.705.324)

(3.140.502.243)

(1.743.219.977)

(1.499.710.934)

(23.284.924)

(18.771.510)

(18.212.835)

68.395.415

(132.276.665)

812.880.978

(120.691.946)

(118.158.888)

(83.909.356)

(759.626.092)

(184.508.741)

(293.177.767)

(3.147.519.332)

(3.081.338.362)

(2.053.580.763)

(1.833.114.400)

LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN

505.355.257

44.267.237

241.627.463

(303.749.890)

BEBAN PAJAK PENGHASILAN

(388.957.386)

-

(351.269.750)

77.253.932

LABA (RUGI) NETO

116.397.871

44.267.237

(109.642.287)

(226.495.958)

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

-

-

-

-

TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF

116.397.871

44.267.237

(109.642.287)

(226.495.958)

Pemilik entitas induk

87.270.456

458.251.242

(242.769.216)

(61.474.880)

Kepentingan nonpengendali

29.127.415

(413.984.005)

133.126.929

(165.021.078)

Laba (rugi) selisih kurs - neto Lain-lain - neto

Laba (rugi) neto yang dapat diatribusikan kepada:

Total

116.397.871

44.267.237

(109.642.287)

(226.495.958)

1.124.307.260

(21.325.774.039)

21.456.937

24.680.505

Tebusan pengampunan pajak

(536.500)

-

Pembayaran beban keuangan

(2.929.705.324)

(3.140.502.243)

(611.201.484)

(1.626.752.262)

Pembayaran pajak penghasilan badan Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Operasi

(2.395.679.112) (26.068.348.039)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari pelepasan aset tetap

200.000

647.834

(552.728.686)

(104.505.699)

1.342.690.452

(263.115.364)

790.161.766

(366.973.229)

Penurunan piutang pihak hubungan istimewa

4.001.998.474

3.659.440.695

Pembayaran liabilitas pembiayaan konsumen

(105.447.243)

(210.628.876)

(Pembayaran) penerimaan pinjaman jangka pendek

(1.415.037.522)

30.938.594.855

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan

2.481.513.709

34.387.406.674

875.996.363

7.952.085.406

Pembelian aset tetap Kenaikan (penurunan) aset tidak lancar lainnya Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Total laba (rugi) komprehensif yang

Ditentukan penggunaannya 141.912.841.490

UNTUK PERIODE 3 BULAN

LABA BRUTO

Beban Lain-lain - Neto

Modal saham - nilai nominal Rp100 ASET TIDAK LANCAR

73.414.298.479

Denda dan koreksi pajak 20.188.827.109

Total Liabilitas Total Aset Lancar

305.790.288

110.584.619.638 121.237.867.356 20.188.827.109

7.927.582.329

113.643.674.254

BEBAN POKOK PENJUALAN

Laba atas pelepasan aset tetap

Liabilitas pajak tangguhan - neto

1.926.567.793

30 JUNI 2016

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Liabilitas jangka panjang jatuh tempo

Total Liabilitas Jangka Pendek

Piutang lain-lain

30 JUNI 2017

kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali

Total Aset Tidak Lancar

157.678.490.649

TOTAL ASET

318.387.719.781 329.673.729.905 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

166.289.096.821 Total Ekuitas

164.475.978.087

164.348.850.216

318.387.719.781 329.673.729.905

dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk

87.270.456

458.251.242

(242.769.216)

(61.474.880)

Kepentingan nonpengendali

29.127.415

(413.984.005)

133.126.929

(165.021.078)

116.397.871

44.267.237

(109.642.287)

(226.495.958)

Total LABA NETO PER SAHAM DASAR/DILUSIAN DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK

0,15

0,78

(0,41)

(0,10)

KENAIKAN NETO KAS DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS TERHADAP KAS

(22.638.546)

28.500.976

KAS AWAL TAHUN

7.396.811.158

1.152.530.318

KAS AKHIR PERIODE

8.250.168.975

9.133.116.700

Jakarta, 31 Juli 2017

Catatan :

PT TIRA AUSTENITE Tbk

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 serta Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian dan Laporan Arus Kas Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016, diambil dari Laporan Keuangan Konsolidasian PT Tira Austenite Tbk dan Entitas Anak yang tidak diaudit. Karena Informasi Laporan Keuangan diatas diambil dari Laporan Keuangan Konsolidasian, dengan demikian informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan konsolidasian.

SE & O DIREKSI

PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Reliance Capital Building, Jl. Pluit Sakti Raya No. 27AB, Pluit - Jakarta 14450, Indonesia

LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF INTERIM

LAPORAN ARUS KAS INTERIM

PER 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (AUDIT)

UNTUK BULAN-BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 30 JUNI 2016

UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 30 JUNI 2016

2017 (Rp)

2016 (Rp)

2017 (Rp)

2017 (Rp)

LIABILITAS DAN EKUITAS

ASET Kas dan Setara Kas Piutang Reverse Repo - Neto Portofolio Efek Pihak Berelasi Pihak Ketiga Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan Piutang dari Lembaga Kliring dan Penjaminan Piutang Nasabah - Pihak Ketiga Setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Aset Keuangan Lancar Lainnya Biaya Dibayar Dimuka Pihak Berelasi Pihak Ketiga Pajak Dibayar Dimuka Penyertaan pada Bursa Efek Indonesia Investasi pada Entitas Asosiasi Aset Tetap-Dikurangi Akumulasi Penyusutan Aset Pajak Tangguhan Aset Lain-lain

318.311.044.542 10.255.000.000

359.928.716.420 10.265.000.000

41.000.000.000 13.260.725.024

22.500.383.469

3.951.520.569

3.840.000.682

64.709.293.000 134.902.652.238

81.641.725.400 173.171.086.557

637.964.088

628.108.968

1.438.326.957 2.147.164.372 894.115.062

1.950.335.807 1.575.702.109 -

630.500.000 72.791.659.871

630.500.000 70.030.083.697

23.844.762.770 1.332.353.036 425.803.640.315

26.204.427.919 1.291.603.035 417.814.161.745

1.115.910.721.843

1.171.471.835.807

2016 (Rp)

2017 (Rp)

PENDAPATAN USAHA

LIABILITAS Utang pada Lembaga Kliring dan Penjaminan Utang Nasabah - Pihak Ketiga Beban Akrual Utang Pajak Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Pihak Berelasi Pihak Ketiga Utang Obligasi Liabilitas Imbalan Kerja JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Modal Saham (Modal Dasar sebesar 2.500.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar. Modal Ditempatkan dan Disetor penuh per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 1.800.000.000 saham dan 1.800.000.000 saham Tambahan Modal Disetor - Bersih Saldo Laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Penghasilan Komprehensif Lain Pembagian Deviden JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

56.454.321.300 154.244.185.858 1.766.362.218 953.212.899

60.324.440.100 205.850.126.728 2.885.976.938 1.806.433.503

272.130.854 3.068.368.732 100.000.000.000 2.612.575.023

365.276.472 3.270.445.970 100.000.000.000 2.449.575.022

319.371.156.884

376.952.274.733

180.000.000.000 336.527.919.892

180.000.000.000 336.527.919.892

500.000.000 288.582.479.169 (116.459.102) (8.954.375.000)

500.000.000 277.608.100.284 (116.459.102) -

796.539.564.959

794.519.561.074

1.115.910.721.843

1.171.471.835.807

JUMLAH EKUITAS JUMLAH ASET

2016 (Rp)

Pendapatan Kegiatan Perantara Perdagangan Efek Pendapatan Kegiatan Penjaminan Emisi Efek Pendapatan Dividen dan Bunga Jumlah Pendapatan Usaha

25.709.993.188

46.137.706.598

1.176.458.330 10.567.900.130 37.454.351.648

381.944.442 7.301.383.358 53.821.034.399

BEBAN USAHA Pemasaran Kepegawaian Penyusutan Sewa Umum dan Administrasi: Utilitas Langganan Informasi Transportasi Asuransi Perbaikan dan Pemeliharaan Perlengkapan Kantor Jasa Profesional Pos dan Perangko Transaksi Sekuritas Imbalan Kerja Lain-lain - Neto Jumlah Beban Usaha

7.138.741.790 7.894.209.728 2.951.343.040 1.045.811.561

15.456.281.267 6.751.930.083 2.860.561.901 1.156.389.943

1.093.163.408 708.699.466 320.237.131 217.218.370 331.589.977 398.268.703 1.684.072.819 87.725.107 20.922.172 163.000.001 903.588.789 24.958.592.062

1.122.116.107 528.748.995 783.846.179 320.858.191 296.925.350 566.833.716 693.485.557 78.925.626 228.692.900 75.000.000 481.485.955 31.402.081.771

LABA USAHA

12.495.759.586

22.418.952.628

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (AUDIT)

Saldo 31 Desember 2015

Laba /(Rugi) Belum Direalisasi atas Perubahan Kepemilikan pada Entitas Asosiasi

Jumlah Ekuitas

245.100.561.268

(868.340.250)

761.260.140.910

-

-

-

-

-

-

(489.003.394)

(98.818.439)

(587.821.833)

-

-

-

(850.699.587) 33.847.241.997

850.699.587 -

33.847.241.997

180.000.000.000

336.527.919.892

500.000.000

277.608.100.284

(116.459.102)

794.519.561.074

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

(8.954.375.000) 10.974.378.885

-

(8.954.375.000) 10.974.378.885

180.000.000.000

336.527.919.892

500.000.000

279.628.104.169

(116.459.102)

796.539.564.959

Tambahan Modal Disetor

180.000.000.000

336.527.919.892

500.000.000

-

-

-

Saldo Laba Yang Telah Ditentukan Penggunaannya Pendapatan Komprehensif Lainnya (01 Januari - 31 Desember 2016) Koreksi Saldo Laba atas Pelepasan Penyertaan Langsung Entitas Anak Laba Bersih (01 Januari - 31 Desember 2016) Saldo 31 Desember 2016 Saldo Laba Yang Telah Ditentukan Penggunaannya Pendapatan Komprehensif Lainnya (01 Januari - 30 Juni 2017) Koreksi Saldo Laba atas Pelepasan Penyertaan Langsung Entitas Anak Dividen Kas Laba Bersih (01 Januari - 30 Juni 2017) Saldo 30 Juni 2017

Saldo laba Yang Telah Yang Belum Ditentukan Ditentukan Penggunaannya Penggunaannya

Modal Disetor

www.reliancesekuritas.com | www.relitrade.com

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Beban Bunga dan Keuangan Beban Administrasi Bank Beban Pajak Bagian Laba bersih Entitas Asosiasi Laba (Rugi) Selisih Kurs Lain-lain - Bersih Jumlah Pendapatan dan Beban Lain-lain LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak Tangguhan Jumlah Manfaat Pajak Penghasilan (Bersih) LABA KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN Laba Bersih Per Saham Dasar

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Penerimaan Utang Nasabah Penerimaan Piutang Nasabah Penjualan Portofolio Efek Penerimaan Komisi Perantara Perdagangan Efek Penerimaan Bunga Penerimaan dari Karyawan Pembayaran Pajak Pembayaran kepada Karyawan Penerimaan Pihak Ketiga Pembelian Portofolio Efek Pemberian Piutang Nasabah Pembayaran Utang Nasabah Pembayaran Utang Lembaga Kliring dan Penjaminan Penerimaan dari Jasa Penjaminan Emisi dan Penjualan Efek

2016 (Rp)

4.284.936.710.500 2.603.244.120.139 554.309.943.027 804.762.368.107

5.047.070.395.400 896.785.313.902 583.993.509.921 3.065.739.062.477

12.654.015.196 22.881.315.376 2.687.237.649 (2.056.043.189) (10.828.341.896) 17.520.283.257 (839.296.162.914) (1.381.466.594.413) (2.572.474.735.427)

28.355.345.556 21.832.788.842 16.264.450 (3.069.097.686) (6.975.708.491) 20.217.179.018 (4.290.214.015.552) (851.754.692.688) (1.484.242.450.791)

(3.538.387.674.400)

(3.116.864.553.200)

500.000.001

2.500.000.000

(41.013.558.987)

(86.610.658.841)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Aset Tetap Investasi pada Entitas Asosiasi

(604.112.892) -

(866.944.727) -

Arus Kas Digunakan Untuk Aktivitas Investasi

(604.112.892)

(866.944.727)

-

-

Arus Kas Digunakan Untuk Aktivitas Operasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan/(Pembayaran) Hutang Obligasi Penambahan Modal melalui HMETD Arus Kas Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan

-

-

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS

(41.617.671.879)

(87.477.603.568)

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

359.928.716.420

345.127.338.432

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE

318.311.044.542

257.649.734.863

36.000.000 42.696.444.542 275.578.600.000

49.500.000 134.291.183.671 123.309.051.191

318.311.044.542

257.649.734.863

(4.761.774.088) (261.318.039) (308.707.523)

(3.919.375.455) (213.192.886) (3.503.304.068)

KAS DAN SETARA KAS TERDIRI DARI:

2.761.576.174 (9.810.052) 1.017.902.827 (1.562.130.701)

4.569.909.000 (5.330.221.902) 183.889.609 (8.212.295.701)

Jumlah

Kas Bank Deposito

Jakarta, 31 Juli 2017 PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk 10.933.628.885

14.206.656.927

40.750.001

18.750.000

40.750.001

18.750.000

10.974.378.885

14.225.406.927

6,10

7,90

Direksi


25

SENIN, 31 JULI 2017

PT IMPACK PRATAMA INDUSTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK

$OWLUD %XVLQHVV 3DUN 2ႈFH 7RZHU /DQWDL -O <RV 6XGDUVR 1R .HO 6XQWHU -D\D .HF 7DQMXQJ 3ULRN -DNDUWD 7HOS )DNV LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) ASET ASET LANCAR .DV GDQ 6HWDUD .DV 6XUDW %HUKDUJD 3LXWDQJ 8VDKD 3LKDN %HUHODVL 3LKDN .HWLJD 1HWR 3LXWDQJ 3LKDN %HUHODVL 1RQ 8VDKD $VHW .HXDQJDQ /DQFDU /DLQQ\D 3HUVHGLDDQ 1HWR 8DQJ 0XND 3HPEHOLDQ 3DMDN 'LED\DU GL 0XND %LD\D 'LED\DU GL 0XND Total Aset Lancar

30-Jun-17 (Unaudited)

31-Dec-16 (Audited)

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK 8WDQJ %DQN 8WDQJ 8VDKD 3LKDN .HWLJD /LDELOLWDV .HXDQJDQ /DLQQ\D 8WDQJ 3DMDN %HEDQ $NUXDO 8DQJ 0XND 3HODQJJDQ /LDELOLWDV -DQJND 3DQMDQJ \DQJ -DWXK 7HPSR GDODP 6DWX 7DKXQ 3LQMDPDQ %DQN 8WDQJ 6HZD 3HPELD\DDQ 1.240.023.456.410

Total Liabilitas Jangka Pendek

Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 30-Jun-17 (Unaudited)

31-Dec-16 (Audited)

Total Liabilitas Jangka Panjang TOTAL LIABILITAS

30-Jun-17 (Unaudited)

30-Jun-16 (Audited)

PENJUALAN NETO

BEBAN POKOK PENUALAN

178.115.398.121

205.265.780.428

LABA BRUTO 3HQGDSDWDQ /DLQQ\D

283.179.618.769

719.570.936.343

715.852.729.729

1.002.750.555.112

1.050.386.739.011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI 3HQHULPDDQ GDUL 3HODQJJDQ

3HPED\DUDQ NHSDGD 3HPDVRN

3HPED\DUDQ NHSDGD .DU\DZDQ

3HPED\DUDQ %HEDQ 2SHUDVL

3HPED\DUDQ 3DMDN 3HQJKDVLODQ

3HQHULPDDQ GDUL 3HQJHPEDOLDQ 3DMDN

3HQHULPDDQ GDUL 3HQGDSDWDQ /DLQ ODLQ

(94.064.789.994)

(92.118.880.129 )

3HPED\DUDQ %HEDQ .HXDQJDQ

3.596.318.225

76.993.273.828

LABA USAHA

84.050.608.127

113.146.900.299

Biaya Keuangan

%HEDQ /DLQQ\D

334.534.009.282

30-Jun-16 (Audited)

Kas Neto Diperoleh Dari Aktivitas Operasi

Pajak Penghasilan Final

30-Jun-17 (Unaudited)

%HEDQ 8VDKD

1.261.952.056.094 LIABILITAS JANGKA PANJANG /LDELOLWDV -DQJND 3DQMDQJ VHWHODK GLNXUDQJL EDJLDQ \DQJ MDWXK WHPSR GDODP VDWX WDKXQ 3LQMDPDQ %DQN 8WDQJ 6HZD 3HPELD\DDQ /LDELOLWDV .HXDQJDQ /DLQQ\D Medium Term Notes 8WDQJ 2EOLJDVL /LDELOLWDV ,PEDODQ .HUMD

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

44.454.331.098

89.583.987.102

BEBAN PAJAK PENGHASILAN

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI 3HPEHOLDQ $VHW 7HWDS 3HPEHOLDQ $VHW 7DN %HUZXMXG 3HPEHOLDQ 3URSHUWL ,QYHVWDVL 8DQJ 0XND 3HPEHOLDQ $VHW 7HWDS 7DPEDKDQ ,QYHVWDVL SDGD 6XUDW %HUKDUJD 7DPEDKDQ ,QYHVWDVL SDGD (QWLWDV $QDN

LABA TAHUN BERJALAN

37.517.334.064

71.178.838.084

3HQHULPDDQ DWDV 3HQMXDODQ $VHW 7HWDS Kas Neto Digunakan Untuk Aktivitas Investasi

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

(64.599.846.148)

(66.343.678.912 )

3RV \DQJ 7LGDN DNDQ 'LUHNODVL¿NDVL NH /DED 5XJL 3HQJXNXUDQ .HPEDOL DWDV 3URJUDP ,PEDODQ 3DVWL ASET TIDAK LANCAR $VHW 3DMDN 7DQJJXKDQ $VHW .HXDQJDQ 7LGDN /DQFDU /DLQQ\D 7DNVLUDQ 7DJLKDQ 3DMDN 3HQJKDVLODQ 3URSHUWL ,QYHVWDVL 1HWR $VHW 7HWDS 1HWR Goodwill %LD\D 'LED\DU GL 0XND $VHW 7DN %HUZXMXG Total Aset Tidak Lancar

1.025.820.823.752

1.014.079.865.988

EKUITAS Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 0RGDO 6DKDP 1LODL 1RPLQDO 5S 3HU 6DKDP 0RGDO 'DVDU VDKDP 0RGDO 'LWHPSDWNDQ GDQ 'LVHWRU 3HQXK VDKDP SHU -XQL GDQ 'HVHPEHU 7DPEDKDQ 0RGDO 'LVHWRU 6HOLVLK 1LODL 7UDQVDNVL GHQJDQ .HSHQWLQJDQ 1RQ 3HQJHQGDOL 6DOGR /DED 7HODK 'LWHQWXNDQ 3HQJJXQDDQQ\D %HOXP 'LWHQWXNDQ 3HQJJXQDDQQ\D 3HQJKDVLODQ .RPSUHKHQVLI /DLQ (NXLWDV <DQJ 'DSDW 'LDWULEXVLNDQ .HSDGD 3HPLOLN (QWLWDV ,QGXN .HSHQWLQJDQ 1RQ 3HQJHQGDOL TOTAL EKUITAS

DNDQ 'LUHNODVL¿NDVL NH /DED 5XJL

3HQHULPDDQ DWDV 3LQMDPDQ %DQN

3RV \DQJ DNDQ 'LUHNODVL¿NDVL NH /DED 5XJL

3HPED\DUDQ DWDV 3LQMDPDQ %DQN

6HOLVLK 3HQMDEDUDQ /DSRUDQ .HXDQJDQ

3HPED\DUDQ DWDV 8WDQJ 3HPELD\DDQ

'DODP 0DWD 8DQJ $VLQJ

1.263.093.725.050

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN 3HQHULPDDQ GDUL 6XUDW 8WDQJ

3DMDN 3HQJKDVLODQ 7HUNDLW 3RV \DQJ 7LGDN

Pendapatan Komprehensif Lain Periode Berjalan Setelah Pajak TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

(53.910.447) 37.463.423.617

(12.865.659.254 ) 58.313.178.830

7DPEDKDQ 0RGDO 'LVHWRU SDGD (QWLWDV $QDN

3HPED\DUDQ NHSDGD 3LKDN %HUHODVL 3HQHULPDDQ GDUL 3LKDN %HUHODVL 3HPED\DUDQ 'LYLGHQ

(21.748.276.171)

71.629.264.181

(82.751.804.094)

82.278.859.097

Kas Neto Diperoleh (Digunakan) untuk Aktivitas Pendanaan

LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO

Entitas Induk

Kepentingan Non Pengendali

37.517.334.064

1.225.645.183.071

KAS DAN SETARA KAS 3(1*$58+ 3(58%$+$1 .856

71.178.838.084 KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE

DIATRIBUSIKAN KEPADA: Entitas Induk

Kepentingan Non Pengendali

37.463.423.617

58.313.178.830

TERDIRI DARI:

%DQN

LABA PER SAHAM YANG DAPAT TOTAL ASET

2.265.844.280.162

2.276.031.922.082 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

2.265.844.280.162

2.276.031.922.082

ENTITAS INDUK

'HSRVLWR 7,15

12,12

204.892.163.425

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE

.DV

DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK

440.634.025.979

Total

440.634.025.979

204.892.163.425

,QIRUPDVL NHXDQJDQ GL DWDV SHU WDQJJDO -XQL DGDODK 8QDXGLWHG VHGDQJNDQ LQIRUPDVL NHXDQJDQ XQWXN WDKXQ WDKXQ \DQJ EHUDNKLU SDGD WDQJJDO 'HVHPEHU GDQ -XQL GLDPELO GDUL ODSRUDQ NHXDQJDQ NRQVROLGDVLDQ \DQJ WHODK GLDXGLW ROHK .DQWRU $NXQWDQ 3XEOLN $PLU $EDGL -XVXI $U\DQWR 0DZDU 5HNDQ PHPEHU RI 560 1HWZRUN 0HPEHU )LUP RI 560 ,QWHUQDWLRQDO GHQJDQ RSLQL WDQSD PRGL¿NDVLDQ GDODP ODSRUDQQ\D WDQJJDO 0DUHW GDQ 2NWREHU ,QIRUPDVL NHXDQJDQ GL DWDV WLGDN PHQFDNXS ODSRUDQ SHUXEDKDQ HNXLWDV NRQVROLGDVLDQ VHUWD FDWDWDQ DWDV ODSRUDQ NHXDQJDQ NRQVROLGDVLDQ XQWXN SHULRGH \DQJ EHUDNKLU -XQL GDQ VHUWD 'HVHPEHU

-DNDUWD -XOL Direksi PT Impack Pratama Industri Tbk

Maestro 90 Adv.

Catatan :


PENGUMUMAN LELANG UMUM ULANG Nomor 01/PLJKD2/0717

Dengan ini diumumkan bahwa BPJS Kesehatan Kantor Pusat akan mengadakan Lelang Umum Ulang: Judul Pengadaan

Jadwal

Pengadaan Jaringan Komunikasi Data (Main Link) Tahun 2017

Pengumuman: 31 Juli – 2 Agustus 2017 Pendaftaran : 31 Juli – 7 Agustus 2017

Syarat-syarat administrasi yang harus dipenuhi dan informasi lainnya untuk mengikuti Lelang ini, dapat dilihat pada Papan Pengumuman di BPJS Kesehatan Kantor Pusat, Jl. Let. Jend. Suprapto, Kavling 20 Nomor 14, Cempaka Putih, Jakarta Pusat dan website www.bpjs-kesehatan.go.id sesuai jadwal diatas. Jakarta, 31 Juli 2017 Panitia Lelang Pengadaan Barang / Jasa BPJS Kesehatan Kantor Pusat Tahun 2017

UNIT INDUK PEMBANGUNAN MALUKU Jl. Kapt. Piere Tendean, Halong, Ambon - 97128,

Telp. : (0911) 341089 Facsimile : (0911) 341089

PENGUMUMAN DAFTAR PENYEDIA BARANG/JASA TERSELEKSI (DPT) PT. PLN (PERSERO) UNIT INDUK PEMBANGUNAN MALUKU Nomor: 12.Pm/DAN.01.02/ UIP-MALUKU/2017, Tanggal 24 Juli 2017 PT. PLN (Persero) UNIT INDUK PEMBANGUNAN MALUKU akan melaksanakan penyusunan Daftar Penyedia Barang/Jasa Terseleksi (DPT) untuk paket pekerjaan jasa konstruksi dan konsultan sebagai berikut : A. Paket pekerjaan : 1. Nama Paket : PEKERJAAN GARDU INDUK 70 kV DAN 150 kV Lingkup Pekerjaan : Pekerjaan Gardu Induk 70 kV dan Gardu Induk 150 kV 2. Nama Paket : PEKERJAAN SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI 70 kV DAN 150 kV Lingkup Pekerjaan : Pekerjaan SUTT 70 kV dan SUTT 150 kV 3. Nama Paket : PENGADAAN KONSULTAN JASA PENILAI PUBLIK TERKAIT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KETENAGALISTRIKAN Lingkup Pekerjaan : Pekerjaan KJPP terkait pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan B.

Persyaratan Peserta Penyusunan Daftar Penyedia Barang/Jasa Terseleksi (DPT) ini terbuka untuk calon penyedia barang/ jasa yang berminat dan memenuhi persyaratan yang dapat diperoleh/dilihat pada Papan Pengumuman di Kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku, Jl. Kapt. Piere Tendean, Halong, Ambon atau melalui website : http://eproc.pln.co.id. Calon penyedia barang/jasa agar dapat mendaftar untuk mendapatkan user account melalui website : http://eproc.pln.co.id untuk kemudian melakukan Ambon atau Unit PLN Terdekat.

C. Jadwal dapat dilihat pada Papan Pengumuman di Kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku, Jl. Kapt.Piere Tendean, Halong, Ambon atau melalui website : http://eproc.pln.co.id. D. dari direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi. Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) Penyedia Barang/Jasa. Ambon, 24 Juli 2017 TTD Pejabat Perencana Pengadaan


27

SENIN, 31 JULI 2017

Sudirman Plaza Business Complex, Plaza Marein Lt.16, Jl. Jend. Sudirman Kav.76-78, Jakarta 12910. Telp. : (021) 57936733 (Hunting), Fax. (021) 57936730 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30 Jun 2017 (Tidak Diaudit)

ASET

31 Des 2016 (Diaudit)

ASET LANCAR Kas dan setara kas Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang sebesar Rp2.005.710.115 pada tahun 2017 dan Rp1.741.190.260 pada tahun 2016 Piutang lain-lain Persediaan Aset real estat Uang muka dan beban dibayar di muka Pajak dibayar di muka Aset lancar lainnya

29.765.830.344 3.650.031.118 3.085.197.745 760.320.522.435 10.590.845.075 13.002.558.047 2.068.318.920

22.748.580.957 4.209.709.931 2.931.151.432 687.608.829.167 5.048.345.928 14.237.631.943 2.073.208.514

Jumlah Aset Lancar

882.776.371.957

822.203.813.845

60.292.700.708 367.565

ASET TIDAK LANCAR Aset real estat Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp130.874.267.266 pada tahun 2017 dan Rp119.907.919.819 pada tahun 2016 Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp779.345.035 pada tahun 2017 dan Rp444.145.045 pada tahun 2016 Aset pajak tangguhan Aset tidak lancar lainnya

83.344.894.626 1.461.347

1.892.493.123.682 1.934.473.594.547

310.270.831.630

23.050.175.784 2.818.660.068 226.000.000

Jumlah Aset Tidak Lancar

316.661.074.770

23.385.375.774 2.039.306.985 226.000.000

2.228.858.791.164 2.276.785.352.076

JUMLAH ASET

3.111.635.163.121 3.098.989.165.921

30 Jun 2017 (Tidak Diaudit)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Utang pajak Beban masih harus dibayar Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun : Uang muka pelanggan Utang bank Utang lembaga keuangan Utang obligasi Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

31 Des 2016 (Diaudit)

27.122.943.632 9.418.143.877 27.380.650.629 4.006.339.871 2.222.112.303

16.563.434.762 11.862.591.306 40.258.691.745 6.246.814.141 3.357.835.595

318.224.252.561 119.107.012.616 565.444.848 330.000.000 508.376.900.337

296.271.450.882 143.353.054.665 411.810.000 330.000.000 518.655.683.096

LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun : Uang muka pelanggan Utang bank Utang lembaga keuangan Jaminan keanggotaan golf Liabilitas imbalan kerja karyawan Pendapatan bunga ditangguhkan Penyisihan penggantian peralatan dan perlengkapan hotel Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

470.031.209 68.562.114.604 743.252.059 6.269.576.584 33.622.695.318 6.430.229.493 5.679.564.506 121.777.463.773

53.031.914.882 205.905.000 5.950.013.692 33.622.695.318 6.828.424.089 4.827.882.833 104.466.835.814

JUMLAH LIABILITAS

630.154.364.110

623.122.518.910

EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp 318 per saham Modal dasar - 6.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.772.138.237 saham Tambahan modal disetor Uang muka pemesanan saham Saldo laba Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali

1.517.539.959.366 1.517.539.959.366 2.842.788.685 2.842.788.685 3.979.097.469 3.979.097.469 192.321.802.389 186.997.120.290 1.716.683.647.909 1.711.358.965.810 764.797.151.102 764.507.681.201

JUMLAH EKUITAS

2.481.480.799.011 2.475.866.647.011

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

3.111.635.163.121 3.098.989.165.921

30 Jun 2017 (Tidak Diaudit)

30 Jun 2016 (Tidak Diaudit)

PENJUALAN

215.884.760.875

240.330.467.747

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

BEBAN POKOK PENJUALAN

112.566.252.160

124.585.301.974

Penerimaan kas dari pelanggan

33.723.914.051

43.063.158.000

LABA KOTOR

103.318.508.715

115.745.165.773

Pembayaran kas kepada pemasok. karyawan dan lainnya

(34.374.933.719)

(92.722.778.815)

(5.771.210.826)

(9.013.492.115)

Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban keuangan Beban pajak final Lain-lain - bersih

(21.074.321.546) (64.280.771.295) (13.656.335.194) (5.771.210.826) 7.343.365.061

(23.740.846.059) (63.123.629.152) (15.432.648.420) (9.013.492.115) 5.694.849.789

(6.422.230.494)

(58.673.112.930)

5.879.234.915

10.129.399.816

(4.754.207.648)

(5.541.910.000)

-

(400.165.000)

LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN

30 Jun 2017 (Tidak Diaudit)

Pembayaran pajak penghasilan dan tagihan pajak Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Perolehan properti investasi

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan

(1.044.436.000) 779.353.083

469.738.327

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN

5.614.151.998

10.599.138.143

30 Jun 2016 (Tidak Diaudit)

Penjualan aset tetap

8.290.000

90.630.000

-

(108.852.138)

(13.656.335.194)

(12.290.690.740)

(18.402.252.842)

(18.250.987.878)

Pembayaran utang bank

(95.877.196.119)

(59.379.065.669)

Penerimaan utang bank

97.720.862.662

58.954.753.090

Pembayaran aset keuangan Pembayaran bunga Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas

PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya : Imbalan kerja

Investasi -

-

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF

5.614.151.998

10.599.138.143

Jumlah Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali

5.324.682.099 289.469.899

9.729.813.690 869.324.453

Jumlah

5.614.151.998

10.599.138.143

Jumlah Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali

5.324.682.099 289.469.899

9.729.813.690 869.324.453

Jumlah

5.614.151.998

10.599.138.143

1,11

2,03

Laba Bersih per Saham yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Pembayaran utang lembaga keuangan

(72.470.907)

(386.589.000)

-

2.475.000.000

1.771.195.636

1.664.098.421

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS

(23.053.287.700)

(75.260.002.387)

KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE

83.346.355.973

152.452.074.640

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE

60.293.068.273

77.192.072.253

Tambahan modal disetor lainnya kepentingan non pengendali Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan

Jakarta, 31 Juli 2017

Catatan : 1) Laporan Keuangan Konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 tidak diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dan Laporan Keuangan Konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan dengan opini wajar tanpa modifikasian 2) Laba per saham dihitung dengan membagi laba periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode tersebut. 3) Kurs tutup buku per tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing sebesar Rp 13.319 dan Rp 13.436 untuk US$ 1.

PT SURYAMAS DUTAMAKMUR Tbk DIREKSI

PT. PARAMITA BANGUN SARANA, Tbk Head Of¿ce : :isma *km Lantai 3, Jl. Alaydrus 1o. 23, Jakarta Pusat - DKI Jakarta 10130 &orrespondence Of¿ce : Jl. Sisingamangaraja 1o. 57 59 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120 I1DO1(SIA Telp. (021) 720 5466 Fax. : (021) 723 2157, info@paramita.co.id www.paramita.co.id

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN INTERIM

LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM PER 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ASET

30 Juni 2017 (tidak di audit)

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Tagihan bruto kepada pemberi kerja Piutang retensi Piutang lain-lain Persediaan Uang muka Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka

144.445.425.681 140.646.687.919 175.510.058.675 276.124.747.105 189.420.606 34.204.025.663 17.466.518.874 5.586.424.039 541.372.912

31 Des 2016 (di audit)

LIABILITAS DAN EKUITAS

133.209.724.949 174.531.559.128 99.767.296.336 271.044.960.216 285.108.856 26.752.681.464 16.695.849.793 9.391.776.484 358.049.124

30 Juni 2017 (tidak di audit)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank Utang usaha Utang lain-lain Utang dividen Utang retensi Utang pajak Beban akrual Uang muka pelanggan Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

Jumlah Aset Lancar

794.714.681.474

732.037.006.350

LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan kerja karyawan JUMLAH LIABILITAS

ASET TIDAK LANCAR Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Uang muka pembelian aset tetap Aset tetap Properti investasi Jumlah Aset Tidak Lancar

13.666.625.900 757.500.000 69.540.417.137 29.868.672.932

13.786.679.600 241.000.000 71.633.605.466 30.113.038.809

113.833.215.969

115.774.323.875

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp. 100 per saham Modal dasar - 4.800.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.500.000.000 saham Tambahan modal disetor Saldo Laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya

908.547.897.443

847.811.330.225

31 Des 2016 (di audit)

8.047.902.513 90.943.725 30.000.000.000 98.436.523.600 872.365.897 98.613.176.350 83.257.885.026

29.999.230.000 30.753.038.075 81.927.109.679 1.017.334.996 74.471.798.039 67.278.585.580

319.318.797.111

285.447.096.369

11.315.236.634

9.781.284.841

330.634.033.745

295.228.381.210

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

150.000.000.000 327.191.379.389

1.000.000.000 99.472.484.309

75.391.569.626

577.913.863.698

552.582.949.015

908.547.897.443

847.811.330.225

30 Juni 2016 (tidak di audit)

PENDAPATAN USAHA

307.468.661.179

730.516.164.571

BEBAN POKOK PENDAPATAN

228.779.877.385

625.205.105.830

LABA BRUTO Beban umum dan administrasi Penghasilan keuangan Beban keuangan Laba (rugi) selisih kurs – bersih Laba penjualan aset tetap Lain-lain – bersih

78.688.783.794 (17.182.610.457 ) 1.831.655.665 (360.870.834 ) (2.685.340.197 ) 32.500.000 (175.676.972 )

105.311.058.741 (19.713.589.029 ) 519.167.814 (1.822.491.184 ) (12.569.086.070 ) 11.676.109.938 48.638.761

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK FINAL DAN PAJAK PENGHASILAN

60.148.440.999

83.449.808.971

Beban pajak ¿nal

(4.536.375.881 )

(14.365.750.132 )

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN

55.612.065.118

69.084.058.839

-

-

55.612.065.118

69.084.058.839

KERUGIAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang tidak akan direklasi¿kasi ke laba rugi : Rugi pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja

(531.150.435 )

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA PER SAHAM DASAR

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 30 JUNI 2016 (Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

55.080.914.683

68.611.871.149

37,08

57,57

Telah Ditentukan Penggunaannya

Belum Ditentukan Penggunaannya

Jumlah Ekutas

Saldo 1 Januari 2016 Pembagian deviden tunai Pembagian deviden saham Laba tahun berjalan Kerugian komprehensif lain tahun berjalan Saldo 30 Juni 2016

32.000.000.000 88.000.000.000 120.000.000.000

-

-

345.863.257.159 (305.000.000.000 ) (88.000.000.000 ) 69.084.058.839 (472.187.690 ) 21.475.128.308

377.863.257.159 (305.000.000.000 ) 69.084.058.839 (472.187.690 ) 141.475.128.308

Saldo 1 Januari 2017 Pencadangan saldo laba sebagai dana cadangan umum Pembagian dividen tunai (kuitas lainnya Laba tahun berjalan Kerugian komprehensif lain tahun berjalan Saldo 30 Juni 2017

150.000.000.000 150.000.000.000

327.191.379.389 250.000.000 327.441.379.389

1.000.000.000 1.000.000.000

75.391.569.626 (1.000.000.000 ) (30.000.000.000 ) 55.612.065.118 (531.150.435 ) 99.472.484.309

552.582.949.015 (30.000.000.000 ) 250.000.000 55.612.065.118 (531.150.435 ) 577.913.863.698

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 30 JUNI 2016 (Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30 Juni 2017 (tidak di audit)

30 Juni 2016 (tidak di audit)

276.510.282.606

757.191.888.452

(230.947.140.930 )

(553.343.122.334 )

Kas yang diperoleh dari operasi Penghasilan keuangan Beban keuangan Pembayaran pajak Lain-lain

45.563.141.676 1.831.655.665 (360.870.834 ) (4.536.375.881 ) (175.676.972 )

203.848.766.118 519.167.814 (1.822.491.184 ) (14.365.750.132 ) 48.638.762

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi

42.321.873.654

188.228.331.378

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok. direksi dan karyawan dan beban operasional lain-lain

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Uang muka pembelian aset tetap Pencairan deposito berjangka Penempatan deposito berjangka Hasil penjualan aset tetap

(302.770.000 ) (516.500.000 ) 45.000.000

(501.650.728 ) 26.329.323.004 (22.090.885.900 ) 20.000.000.000

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi

(774.270.000 )

23.736.786.376

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pelunasan utang pihak berelasi Penambahan ekuitas lainnya

250.000.000

(147.500.000.000 ) -

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan

250.000.000

(147.500.000.000 )

KENAIKAN BERSIH KAS. SETARA KAS DAN CERUKAN

41.797.603.654

DAMPAK BERSIH PERUBAHAN NILAI TUKAR ATAS KAS. SETARA KAS DAN CERUKAN

Saldo Laba

Tambahan Modal Disetor

(472.187.690 )

Catatan : Informasi Laporan Keuangan PT. Paramita Bangun Sarana, Tbk diatas untuk periode 30 Juni 2017 "tidak di audit" oleh KAP Independen.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

30 Juni 2017 (tidak di audit)

LABA TAHUN BERJALAN 150.000.000.000 327.441.379.389

LAPORAN ARUS KAS INTERIM

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 30 JUNI 2016 (Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Beban pajak penghasilan

JUMLAH EKUITAS

JUMLAH ASET

&(R 1O : 2015-1-0947 ISO IS 9001 : 2008

Jakarta, 31 Juli 2017 PT. PARAMITA BANGUN SARANA, Tbk Direksi

(562.672.922 )

64.465.117.754

(3.907.018.910 )

KAS. SETARA KAS DAN CERUKAN AWAL TAHUN

103.210.494.949

62.918.550.221

KAS. SETARA KAS DAN CERUKAN AKHIR TAHUN

144.445.425.681

123.476.649.065

Kas dan Setara Kas terdiri dari: Kas Bank Deposito Berjangka

525.769.361 7.919.656.320 136.000.000.000

4.531.497.982 118.945.151.083 -

Jumlah

144.445.425.681

123.476.649.065


LAPORAN KEUANGAN

KANTOR PUSAT

Equity Tower Building. Lt. 9 Sudirman Central Business District (SCBD) Lot. 9 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53. Jakarta Selatan 12190. Indonesia Telp : (021) 5140 1707. Fax : (021) 5140 1708-09 Telex : 743 224 /BWK/IA, E-mail: corsec@idn.ccb.com website : idn.ccb.com

PT BANK CHINA CONSTRUCTION BANK INDONESIA Tbk No. 1. 2. 3. 4. 5.

6. 7. 8. 9.

10. 11. 12.

13. 14. 15.

16. 17. 18. 19.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

17.

18.

19.

20. 21. 22. 23. 24.

25.

No.

LAPORAN POSISI KEUANGAN

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Tanggal 30 Juni 2017 dan 30 Juni 2016

Tanggal 30 Juni 2017 dan 30 Juni 2016

Tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

(Dalam Jutaan Rupiah)

(Dalam Jutaan Rupiah)

(Dalam Jutaan Rupiah)

POS - POS

30-Jun-17

31-Dec-16

ASET Kas 196.570 158.851 Penempatan pada Bank Indonesia 1.142.522 1.409.914 Penempatan pada bank lain 1.571.871 615.420 Tagihan spot dan derivatif Surat berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 102.519 51.000 b. Tersedia untuk dijual 140.202 183.853 c. Dimiliki hingga jatuh tempo 729.466 540.601 d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 126.044 148.278 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi 11.408 Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 9.163.326 8.229.738 Pembiayaan syariah Penyertaan 6 6 Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga b. Kredit (70.722) (66.976) c. Lainnya Aset tidak berwujud 199.608 194.513 Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/(9.307) (3.441) Aset tetap dan inventaris 615.811 591.713 Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/(130.988) (88.402) Aset non produktif a. Properti terbengkalai 166 166 b. Aset yang diambil alih 361.658 150.119 c. Rekening tunda d. Aset antar kantor i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/(166) (166) Sewa pembiayaan Aset pajak tangguhan Aset lainnya 354.542 142.207 TOTAL ASET 14.504.536 12.257.394 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Giro 2.228.119 1.459.659 Tabungan 890.991 1.033.329 Simpanan berjangka 8.103.535 7.025.014 Dana investasi revenue sharing Pinjaman dari Bank Indonesia Pinjaman dari bank lain 488.377 167.589 Liabilitas spot dan derivatif 36 Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 126.044 Utang akseptasi 11.408 Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Setoran jaminan 940 1.088 Liabilitas antar kantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Liabilitas pajak tangguhan 7.855 7.855 Liabilitas lainnya 197.132 166.674 Dana investasi profit sharing TOTAL LIABILITAS 12.054.437 9.861.208 EKUITAS Modal disetor a. Modal dasar 2.600.000 2.600.000 b. Modal yang belum disetor -/(936.854) (936.854) c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/Tambahan modal disetor a. Agio 238.348 238.348 b. Disagio -/c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya Pendapatan (kerugian) komprehensif lain a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 2.929 (991) c. Bagian efektif lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap 96.195 96.195 e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti (8,370) (8.370) g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain h. Lainnya Selisih kuasi reorganisasi Selisih restrukturisasi entitas sepengendali Ekuitas lainnya Cadangan a. Cadangan umum 2.000 2.000 b. Cadangan tujuan Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu 405.858 383.678 b. Tahun berjalan 49.993 22.180 TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK Kepentingan non pengendali TOTAL EKUITAS 2.450.099 2.396.186 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 14.504.536 12.257.394

No. A. 1. 2.

B. 1.

2.

1. 2. 3.

1.

2.

POS - POS

30-Jun-17 30-Jun-16

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan dan Beban Bunga Pendapatan Bunga a. Rupiah b. Valuta asing Beban Bunga a. Rupiah b. Valuta asing Pendapatan (Beban) Bunga Bersih Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga Pendapatan Operasional Selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Dividen f. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method g. Komisi/provisi/fee dan administrasi h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai i. Pendapatan lainnya Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Pembiayaan syariah iv. Aset keuangan lainnya f. Kerugian terkait risiko operasional g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) j. Beban tenaga kerja k. Beban promosi l. Beban lainnya Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI) NON OPERASIONAL LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK Pajak penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi a. Keuntungan revaluasi aset tetap b. Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti c. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi d. Lainnya e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual c Bagian efektif dari lindung nilai arus kas d. Lainnya e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN BERJALAN SETELAH PAJAK TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA TAHUN BERJALAN Total Penghasilan Komprehensif Lain yang dapat diatribusikan kepada: PEMILIK KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT DIVIDEN LABA BERSIH PER SAHAM

522.314 13.706

468.389 13.904

254.523 7.499 273.998

290.259 5.498 186.536

53.714

40.006

3.758 -

8.883 -

8 1.993 27.034 17.707 3.214 258.310

1.715 23.418 3.746 2.244 185.160

1.778 -

7.483 -

171 330

72 -

31.620 1.475 116.360 5.522 101.054 (204.596) 69.402

7.719 1.257 83.549 2.332 82.748 (145.154) 41.382

266 (2.270) (740) (2.744) 66.658

878 2.046 (437) 2.487 43.869

16.665 49.993

10.967 32.902

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

49.993

32.902

49.993 49.993

32.902 32.902

49.993 49.993 6,06

32.902 32.902 5,03

No.

(dalam jutaan Rupiah)

POS - POS

30-Jun-17 30-Jun-16

No.

2.000.203 1.073.790 2.000.203 1.073.790 1.663.146 582.733 792.394 99.124 -

I.

I. Modal Inti (Tier 1) 2.293.499 1. Modal Inti Utama/Common Equity Tier 1 (CET 1) 1.1 Modal Disetor (setelah dikurangi Saham treasury stock) 1.2 Cadangan Tambahan Modal 1.2.1 Faktor Penambah 1.2.1.1 Pendapatan Komprehensif Lainnya 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 1.2.1.2.1 Agio 1.2.1.2.2 Cadangan Umum 1.2.1.2.3 Laba tahun tahun lalu 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 1.2.1.2.5 Dana setoran modal 1.2.1.2.6 Lainnya 1.2.2 Faktor Pengurang 1.2.2.1 Pendapatan Komprehensif Lainnya 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 1.2.2.2.1 Disagio 1.2.2.2.2 Rugi tahun tahun lalu 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan 1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan penghapusan Aset (PPA) dan cadangan kerugian penurunan Nilai (CKPN) atas aset Produktif 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam Trading Book 1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib dibentuk 1.2.2.2.7 Lainnya 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan 1.4 Faktor pengurang Modal Inti Utama 1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan 1.4.2 Goodwill 1.4.3 seluruh aset tidak berwujud lainnya 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang 1.4.5 kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi 1.4.6 Eksposur sekuritisasi 1.4.7 Faktor pengurang modal inti utama lainnya 1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen \ AT 1 dan /atau Tier 2 pada bank lain 1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat 2. Modal Inti Tambahan/Additional Tier 1 (AT 1) 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 2.2 Agio/Disagio 2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan 2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan / atau Tier 2 pada bank lain 2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat II. Modal Pelengkap (Tier 2) 1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 2. Agio/Disagio 3. Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25 % ATMR Risiko Kredit) 4. Faktor Pengurang Modal Pelengkap 4.1 Sinking Fund 4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain 4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang \ diperoleh \ berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat TOTAL MODAL

30-Jun-17 30-Jun-16 KETERANGAN

KETERANGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO

2.929 96.195

-

696.199 238.348 2.000 405.858 49.993 212.590 -

-

-

-

-

-

212.590 -

-

178.786

-

-

-

25.434 8.370 245.676 190.075 55.601 -

-

-

-

-

-

-

-

103.554

87.820

-

-

103.554 -

-

2.103.757 1.161.610

30-Jun-17

30-Jun-16

RASIO KPMM

ATMR RISIKO KREDIT

11.219.746

9.033.824

Rasio CET1

16,64%

10,82%

ATMR RISIKO PASAR

48.371

37.312

Rasio Tier 1

16,64%

10,82%

751.847

850.611

Rasio Tier 2

0,86%

0,89%

12.019.964

9.921.747

Rasio KPMM

17,50%

11,71%

12,61%

10,89%

CET 1 UNTUK BUFFER

ATMR RISIKO OPERASIONAL TOTAL ATMR RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO

POS - POS

30-Jun-17 31-Dec-16

TAGIHAN KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a. Rupiah b. Valuta asing 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 3. Lainnya II. KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN i. Committed - Rupiah - Valuta asing ii. Uncommitted - Rupiah - Valuta asing b. Lainnya i. Committed ii. Uncommitted 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a. Committed i. Rupiah ii. Valuta asing b. Uncommitted i. Rupiah ii. Valuta asing 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri b. L/C dalam negeri 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 5. Lainnya III. TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima a. Rupiah b. Valuta asing 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan b. Bunga lainnya 3. Lainnya IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diberikan a. Rupiah b. Valuta asing 2. Lainnya

506.212 1.217

13.473 -

-

250 -

-

-

1.899.574 1.734.408 337.564 363.496 1.536 -

15 -

-

-

41.185 506.890 -

2.717 13.473 -

-

-

55.418 -

46.283 5.538

252.002 9.583 93

118.498 8.017 -

Laporan Arus Kas Untuk Tahun - tahun yang berakhir 30 Juni 2017 dan 2016 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) POS-POS ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Pendapatan bunga,provisi dan komisi Beban bunga dan beban keuangan lainnya Beban Umum dan Administrasi Beban tenaga kerja Pendapatan (beban) lainnya - neto Pembayaran pajak penghasilan Arus kas operasional sebelum perubahan aset dan liabilitas operasi Penurunan ( Kenaikan ) aset operasi : Efek - efek Kredit Tagihan Akseptasi Efek - efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Aset lain-lain Kenaikan ( Penurunan ) Liabilitas operasi: Liabilitas segera Simpanan dan simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi Utang pajak Liabilitas lain-lain Kas Neto diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian Efek-efek - HTM Penjualan dari efek-efek yang jatuh tempo Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Akitivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari pembayaran pinjaman subordinasi Penerimaan dari penerbitan saham Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN Kas dan Setara kas terdiri dari : Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia Surat berharga jatuh tempo dalam 3 bulan Jumlah Kas dan Setara Kas

30-Jun-17 30-Jun-16 583.245 (272.081) (137.220) (111.360) 8.438 (10.369) 60.653

494.658 (307.490) (68.726) (79.000) (48.924) (9.482)

(778.444) (912.060) (11.408) 67.288

(709.504) 157.148 (639)

18.236 2.025.309 11.408 (22.669) 57.420 455.080

(5.094) 165.241 639 (2.555) 2.804 (887.045)

(495.085)

929.001 1.225.000 2.259 5.139 (23.125) (27.222) 908.135 1.202.917 500.000 525 500.525 1.423.868 806.915 1.472.647 1.744.857 14.448 14.448 2.910.963 2.566.220 196.570 132.119 782.671 601.835 572.272 436.966 1.359.450 720.300 675.000 2.910.963 2.566.220

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA

LAPORAN RASIO KEUANGAN

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF

Tanggal 30 Juni 2017 dan 30 Juni 2016

Tanggal 30 Juni 2017 dan 30 Juni 2016

Tanggal 30 Juni 2017

(Dalam Jutaan Rupiah)

(dalam %)

Tanggal 30 Juni 2017

POS-POS L

I. PIHAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing 3. Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah b. Valuta asing 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah b. Valuta asing 6. Tagihan akseptasi 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti 8. Penyertaan 9. Penyertaan modal sementara 10. Tagihan lainnya 11. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta asing 12. Aset yang diambil alih II. PIHAK TIDAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing 3. Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah b. Valuta asing 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah b. Valuta asing 6. Tagihan Akseptasi 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti 8. Penyertaan 9. Penyertaan modal sementara 10. Tagihan lainnya 11. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta asing 12. Aset yang diambil alih III. INFORMASI LAIN 1. Total aset bank yang dijaminkan : a. Pada Bank Indonesia b. Pada pihak lain 2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit 6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur 8. Lainnya a. Penerusan kredit b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah c. Aset produktif yang dihapus buku d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan/berhasil ditagih e. Aset produktif yang dihapus tagih

DPK

KL

D

Tanggal 30 Juni 2016 M

Jumlah

L

DPK

KL

D

NO.

M

Jumlah 1. 2.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

12.694 -

-

-

-

-

12.694 -

12.848 -

-

-

-

-

12.848 -

18.118 -

599 -

-

-

-

18.717 -

25.142 -

-

-

-

-

25.142 -

16.741 -

333 -

-

-

-

17.074 -

19.507 -

-

-

-

-

19.507 -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

411.420 1.160.451

-

-

-

- 411.420 - 1.160.451

23.503 437.730

-

-

-

-

23.503 437.730

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

972.187 -

-

-

-

-

972.187 -

888.752 -

-

-

-

-

888.752 -

126.044 -

-

-

-

-

126.044 -

-

-

-

-

-

-

11.408

-

-

-

-

11.408

84.865 639

-

-

-

-

3.618.405 152.093 50.480 -

15.978 -

5.556 -

94.052 3.886.084 3.213.543 45.974 13.103 63.583 82.945 -

11.999 -

23.685 -

76.783 -

4.575.205 346.423

97.906 -

7.037 -

25.595 -

126.048 4.831.791 4.102.914 159.520 4.034 350.457 307.327 -

6.276 4.359

18.525 -

59.880 -

226.705 8.846 1.759.824 6 -

53.433 50.933 -

6.272 8.796 -

2.530 -

87.942 374.352 418.648 106.086 4.036 12.882 10.435 37.459 1.859.542 1.548.314 34.420 6 517.919 14.870 -

4.359 210 -

2.617 20.042 -

27.641 21.048 -

2.336.730 195.526 218.315

2.548 -

135.829

5.243

6.476

6.641 1.521

751

6.641 2.345.919 2.079.942 - 195.526 19.365 2.271 361.658 88.066 70.722 249.508 43,24% 2,02% 49,82% 7,01% 45.641 -

2 -

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 1.

2. 3.

RASIO %

(Dalam Jutaan Rupiah)

30-Jun-17

Rasio Kinerja Kewajiban Penyediaan Modal Minimum ( KPMM ) Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif NPL gross NPL net Return on Asset ( ROA ) Return on Equity ( ROE ) Net Interest Margin ( NIM ) Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional ( BOPO ) Loan to Deposit ratio ( LDR ) Kepatuhan ( Compliance ) a. Persentase pelanggaran BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait b. Persentase pelampauan BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait Giro Wajib Minimum ( GWM ) a. GWM Utama Rupiah b. GWM Valuta asing Posisi Devisa Neto ( PDN ) Secara Keseluruhan

-

30-Jun-16

17,50%

11,71%

2,97% 2,45%

1,78% 1,95%

0,58% 3,18% 2,50% 1,01% 4,91% 4,83% 88,23% 81,63%

0,66% 2,47% 2,03% 0,77% 4,20% 4,03% 92,08% 81,02%

0,00% 0,00%

0,00% 0,00%

0,00% 0,00%

0,00% 0,00%

6,97% 8,99% 0,57%

6,80% 12,02% 0,23%

NO.

TRANSAKSI

A. 1. 2. 3.

Terkait dengan Nilai Tukar Spot Forward Option a. Jual b. Beli Future Swap Lainnya Terkait dengan Suku Bunga Forward Option a. Jual b. Beli Future Swap Lainnya

4. 5. 6. B. 1. 2. 3. 4. 5.

Nilai Notional

Tujuan Tagihan dan Liabilitas Derivatif Trading Hedging Tagihan Liabilitas

39.946 -

39.946 -

-

-

-

466.266 -

466.266 -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

506.212

506.212

-

-

-

C. Lainnya JUMLAH

CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN Tanggal 30 Juni 2017 dan 30 Juni 2016 (dalam jutaan Rupiah) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

POS-POS Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) Tagihan akseptasi Kredit Penyertaan Penyertaan modal sementara Tagihan lainnya Komitmen dan kontinjensi

30 Juni 2017 CKPN PPA wajib dibentuk Individual Kolektif Umum Khusus 15.719 1.116 1.260 114 62.422 8.300 82.317 139.186 3.028 6.768

84.865 Catatan : - 1. Laporan posisi Keuangan per 30 Juni 2017 dan 30 Juni 2016 tidak di audit. Informasi 639 Keuangan per 31 Desember 2016 telah diaudit oleh Purwantono, Sungkoro & Surja (“PSS”) firma anggota Ernst & Young Global Limited, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan opini Audit Tanpa 3.371.984 82.945 Modifikasian. Informasi keuangan tersebut di atas tidak mencakup laporan perubahan ekuitas serta catatan atas laporan keuangan. 4.347.115 311.686 2. Laporan Posisi Keuangan periode 30 juni 2016 adalah Laporan konsolidasian 3. Laporan Keuangan tersebut diatas ditujukan untuk memenuhi dan sesuai dengan: 554.992 a. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011, perihal 14.794 perubahan ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP tanggal 1.624.034 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank 517.919 Umum serta Laporan tertentu yang disampaikan Bank Indonesia. 14.870 b. Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang Transparansi Dan Publikasi Laporan Bank 2.086.585 c. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/POJK.3/2015 tanggal 1 April 2015 tentang 19.365 Transparansi Dan Publikasi Laporan Bank telah di ubah dengan Peraturan Otoritas 96.814 Jasa keuangan Nomor 32/POJK.03/2016 tanggal 12 Agustus 2016 dan dengan SE Nomor 43/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 d. Peraturan No. XK2 Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. 346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang “Penyampaian 70.863 Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik” 131.747 e. Peraturan No VIIIG 7 Keputusan Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga 39,81% Keuangan No.KEP.347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian 1,72% Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” 46,29% f. Keputusan Direksi PT.Bursa Efek Jakarta Nomor Kep-306/BEJ/07/2004 tanggal 19 Juli 4,13% 2004 tentang Peraturan Nomor I-E tentang Kewajiban Penyajian Penyampaian Informasi. 32.941 4. Kurs per Desember 2016 1 USD = Rp 13.472,50 Kurs per Juni 2016 1 USD = Rp 13.212.50 Kurs per Juni 2017 1 USD = Rp 13.327,50

30 Juni 2016 CKPN PPA wajib dibentuk Individual Kolektif Umum Khusus 4.613 619 8 36.207 34.655 76.562 45.506 1.121 3.321

PEMEGANG SAHAM Pemegang Saham Pengendali (PSP) : China Construction Bank Corporation : 60,00% 3HPHJDQJ 6DKDP %XNDQ 363 PHODOXL SDVDU PRGDO

Johnny Wiraatmadja : 26,20% Masyarakat : 13,80% 3HPHJDQJ 6DKDP %XNDQ 363 WLGDN PHODOXL SDVDU PRGDO

Tidak Ada

PENGURUS BANK DEWAN KOMISARIS - Komisaris Utama - Komisaris Independen - Komisaris Independen - Komisaris

: Yang Aimin : Mohamad Hasan : Yudo Sutanto Nyoo : Qi Jiangong

DIREKSI - Direktur Utama : Li Guofu - Direktur : You Wennan - Direktur : Luianto Sudarmana - Direktur : Setiawati Samahita - Direktur : Junianto - Direktur : Adri Triwitjahjo - Direktur kepatuhan : Dewi Arimbi Kurniawati

Jakarta, 31 Juli 2017

PT BANK CHINA CONSTRUCTION BANK INDONESIA Tbk Direksi

YOU WENNAN Direktur

ADRI TRIWITJAHJO Direktur

KEHILANGAN TELAH HILANG 2 Buku Kir a/n PT. Paramita Bangun Sarana dgn No. Pol: B 7363 PDA & B 7362 PDA.

PERHIASAN STAR ARLOJI ,BELI JAM bkas/berlian dgn hrgTgg ROLEX,BULGARI,OMEGA,BREITLING,dll,Hub:Bp. TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada Lt. 1 No.10 A dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).

INFORMASI PEMASANGAN IKLAN Sales Counter 021 - 581 2088 ext. 41159/41160 Direct 021 - 581 2113 Faximile 021 - 581 2110

MENERIMA MATERI DALAM BENTUK DIGITAL ●

Adobe Illustrator 10/CS1-3

Adobe Indesign CS1-3

Adobe Photoshop 7.0/CS1-3

Macromedia Freehand 10/MX


PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK FORMALIN & ADHESIVE INDUSTRIES

LAPORAN LABA RUGI DAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

ASET

30 Juni 2017

31 Des 2016

30.109.993.334

41.723.287.651

Pihak ketiga

46.176.152.229

30.820.801.406

Pihak berelasi

18.941.828.112

15.920.762.359

ASET LANCAR

LIABILITAS DAN EKUITAS

30 Jun 2017

132.820.000

132.820.000

Jumlah aset tidak lancar

149.678.310.733

150.608.013.782

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha - pihak ketiga Utang pajak Pajak penghasilan Pajak lainnya Bagian jangka pendek dari utang sewa pembiayaan Liabilitas jangka pendek lainnya Biaya yang masih harus dibayar Jumlah liabilitas jangka pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang sewa pembiayaan, setelah dikurangi bagian jangka pendek Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja Jumlah liabilitas jangka panjang JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Perusahaan Modal saham Modal Dasar 220.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 Modal ditempatkan dan disetor penuh 181.035.556 lembar saham Agio saham Saldo laba Komponen ekuitas lainnya Jumlah Ekuitas

JUMLAH ASET

270.030.563.133

269.351.381.344

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

Kas dan setara kas Piutang usaha

Piutang lain-lain - Pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar dimuka Uang muka dan biaya dibayar dimuka Jumlah aset lancar

110.458.700

98.141.300

19.967.971.389

26.696.938.543

148.210.246

433.657.467

4.897.638.390

3.049.778.836

120.352.252.400

118.743.367.562

ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Aset tetap - bersih Dana yang dibatasi penggunaannya Aset lain-lain

1.128.083.107

1.527.166.337

128.084.947.210

128.538.899.975

20.332.460.416

20.409.127.470

31 Des 2016

10.585.302.993

17.343.857.177

588.028.901 136.871.064 499.944.273 299.781.388 422.191.351 12.532.119.970

1.466.016.903 104.583.887 588.730.625 600.756.452 316.093.229 20.420.038.273

1.580.953.506 5.199.701.878 6.780.655.384 19.312.775.354

905.178.442 5.199.701.878 6.104.880.320 26.524.918.593

270.030.563.133 269.351.381.344

Komponen Ekuitas Lainnya Keuntungan Aktuaria Surplus Revaluasi pada OCI Aset Tetap Rp Rp

Saldo Laba Rp

Rp

30 Jun 2016*

PENJUALAN USAHA - BERSIH HARGA POKOK PENJUALAN LABA KOTOR

117.758.286.767 (92.372.018.808) 25.386.267.960

80.059.024.640 (58.813.542.532) 21.245.482.108

Beban penjualan dan pemasaran Beban umum dan administrasi Penghasilan operasi lain-lain Beban operasi lain-lain Penghasilan keuangan Biaya keuangan

(6.706.146.099) (9.530.804.140) 90.000.000 (765.124.641) 331.011.200 (260.120.880)

(5.560.434.403) (7.183.772.223) 271.745.455 (3.487.600.669) 378.848.934 (154.770.183)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

8.545.083.399

5.509.499.019

BEBAN PAJAK PENGHASILAN Pajak kini Pajak tangguhan

(1.726.216.250) (399.083.231)

(1.308.770.250) (129.400.018)

Jumlah beban pajak penghasilan

(2.125.299.481)

(1.438.170.268)

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN

6.419.783.918

4.071.328.751

--

--

--

--

ke laba rugi pada periode selanjutnya 90.517.778.000 90.517.778.000 803.458.000 803.458.000 75.543.027.103 69.123.243.185 83.853.524.676 82.381.983.566 250.717.787.779 242.826.462.751

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Agio Saham

30 Jun 2017

Perubahan Nilai Wajar Aset Tetap Rp

Jumlah Ekuitas

Jumlah Komponen Ekuitas Lainnya Rp

Rp

Saldo per 1 Januari 2016

90.517.778.000

803.458.000

60.944.762.486

1.785.310.511

--

--

1.785.310.511

154.051.308.997

Perubahan ekuitas tahun 2016 Laba bersih tahun berjalan Pembayaran dividen Kenaikan nilai aset tetap Saldo per 30 Juni 2016

---90.517.778.000

---803.458.000

4.071.328.750 (1.810.355.560) -63.205.735.676

---1.785.310.511

--63.765.492.488 63.765.492.488

-----

--63.765.492.488 65.550.802.999

4.071.328.750 (1.810.355.560) 63.765.492.488 220.077.774.675

Saldo per 31 Desember 2016 Perubahan ekuitas tahun 2017 Laba bersih tahun berjalan Perubahan nilai wajar aset tetap

90.517.778.000

803.458.000

69.123.243.185

1.604.166.980

63.765.492.488

17.012.324.098

82.381.983.566

242.826.462.751

---

---

6.419.783.918 --

---

---

-1.471.541.110

-1.471.541.110

6.419.783.918 1.471.541.110

Saldo per 31 Juni 2017

90.517.778.000

803.458.000

75.543.027.103

1.604.166.980

63.765.492.488

18.483.865.208

83.853.524.676

250.717.787.779

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

6.419.783.918

4.071.328.751

LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali

6.419.783.918 --

4.071.328.751 --

Jumlah

6.419.783.918

4.071.328.751

LABA YANG DAPAT KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Jumlah

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 Jun 2017

Arus kas dari aktivitas investasi Penambahan aset tetap Pembentukan/Pencairan dana yang dibatasi penggunaannya Penjualan aset tetap Penerimaan bunga deposito dan jasa giro Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi

(9.054.112.042)

956.623.765 (369.635.053) --

929.600.000 (422.779.597) (1.810.355.560)

Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/ diperoleh dari aktivitas pendanaan

586.988.712

(1.303.535.157)

(11.605.923.978)

(10.165.181.722)

6.419.783.918 --

4.071.328.751 --

(7.370.339)

(1.993.596.987)

6.419.783.918

4.071.328.751

Kas dan setara kas pada awal tahun

41.723.287.651

61.571.622.076

35

22

Kas dan setara kas pada akhir tahun

30.109.993.334

49.412.843.367

1

Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir 30 Juni 2017 dan 2016 tidak diaudit. Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.

*

Laporan Keuangan untuk tahun 2017 kosolidasian dan 2016 tidak konsolidasian.

Jakarta, 31 Juli 2017 PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk Direksi

Kantor : Menara Cardig 3rd Floor Jl. Raya Halim Perdanakusuma. Jakarta 13650 Ph. : (021) 8087 5050. Fax.: (021) 8088 5001 www.pt-cas.com

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 (Tidak Diaudit)

(Dalam Ribuan Rupiah)

Kas dan Setara Kas

148.515.828

109.116.758

Piutang Usaha Pihak Berelasi Pihak Ketiga

3.423.254

4.406.802

268.429.250

259.442.924

1.945.417

77.697.870

Piutang Lain-lain Pihak Berelasi Pihak Ketiga

48.506.953

30.180.487

--

196.590.155

Persediaan

15.269.135

14.879.499

Pajak Dibayar di Muka

30.951.756

28.477.050

326.422.527

360.874.921

5.490.972

4.818.064

848.955.092

1.086.484.530

Pinjaman kepada Pihak Berelasi

Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka Aset Lancar Lain-lain Total Aset Lancar

ASET TIDAK LANCAR Pinjaman kepada Pihak Berelasi

238.361.799

--

Aset Tetap

630.667.866

423.652.698

Aset Pajak Tangguhan

49.072.432

54.334.097

Goodwill

17.116.427

17.116.427

Aset Tidak Lancar Lain-lain Total Aset Tidak Lancar

TOTAL ASET

72.141.914

65.867.030

1.007.360.438

560.970.252

1.856.315.530

1.647.454.782

LIABILITAS DAN EKUITAS

30 Juni 2017

31 Desember 2016

(Dalam Ribuan Rupiah) 30 Juni 2017

LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Usaha Pihak Berelasi Pihak Ketiga Utang Lain-lain Pihak Berelasi Pihak Ketiga Utang Pajak Beban Akrual Uang Muka dan Deposit dari Pelanggan Provisi Utang Bank Jangka Pendek Bagian Lancar Liabilitas Jangka Panjang: Utang Bank Utang Sewa Pembiayaan Total Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian Lancar: Utang Bank Utang Sewa Pembiayaan Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Total Liabilitas Jangka Panjang TOTAL LIABILITAS

1.274.090 72.559.065

2.484.826 80.837.876

97.144.297 4.378.091 62.457.057 161.166.967 13.070.753 9.707.166 97.870.174

671.800 1.779.207 54.834.395 168.059.093 13.249.652 9.707.166 93.217.572

83.448.488 36.240.140 639.316.288

37.244.160 24.956.766 487.042.513

196.152.917 145.116.672 123.333.646 464.603.235 1.103.919.523

EKUITAS Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk: Modal Saham - Nilai Nominal Rp100 (Rupiah Penuh) per saham Modal Dasar - 7.500.000 saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - 2.086.950.000 saham Tambahan Modal Disetor Selisih Nilai Transaksi Ekuitas dengan Kepemilikan Non - Sepengendali Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya Belum Ditentukan Penggunaannya Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali TOTAL EKUITAS

PENDAPATAN BEBAN USAHA LABA SEBELUM POS KEUANGAN DAN LAINNYA

863.671.362 (648.505.171 ) 215.166.191

Pendapatan Bunga Beban Keuangan Keuntungan (Kerugian) Selisih Kurs - Bersih Keuntungan dan Kerugian Lain-lain - Bersih

11.775.735 (24.747.298) (551.675) (3.929.354)

11.729.118 (18.420.121 ) (12.877.533 ) (2.010.139 )

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

222.296.444

193.587.516

Beban Pajak Penghasilan

(61.917.298)

(54.389.288 )

LABA PERIODE BERJALAN

160.379.146

139.198.228

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK PRV \DQJ TLGDN ANDQ DLUHNODVL¿NDVL ke Laba Rugi Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti Pajak Penghasilan atas Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti

159.453.420 88.575.595 117.361.330 365.390.345 852.432.858

TOTAL LABA KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

208.695.000 (191.574.492)

208.695.000 (87.923.169 )

(46.086.238) 89.853.900

(46.086.238 ) 89.853.900

41.739.000 489.479.436

41.739.000 420.763.507

592.106.606 160.289.401 752.396.007

627.042.000 167.979.924 795.021.924

1.856.315.530

1.647.454.782

TOTAL LABA PERIODE BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali

TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali

(Dalam Ribuan Rupiah)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari Pelanggan Pembayaran Kas kepada Pemasok Pembayaran Kas kepada Karyawan Kas Dihasilkan dari Operasi Penerimaan Bunga Pembayaran Bunga dan Biaya Bank Pembayaran Pajak Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian Aset Tetap Hasil Penjualan Aset Tetap Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi

973.061.332 (504.627.938 ) (251.438.166 ) 216.995.228 406.372 (26.162.569 ) (64.415.140 )

912.636.223 (438.476.526 ) (243.622.859 ) 230.536.838 1.836.454 (15.166.113 ) (87.888.216 )

126.823.891

129.318.963

30 Juni 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran Dividen Penerimaan Setoran Modal pada Entitas Anak Dari Pemegang Saham Non Pengendali Penerimaan Pinjaman Bank Pembayaran Pinjaman Bank Pembayaran Sewa Pembiayaan Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS

(72.546.081 ) 481.189

(188.027.972 ) 96.362

Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing

(72.064.892 )

(187.931.610 )

Penyesuaian Saldo Awal Entitas Anak Baru

30 Juni 2016

30 Juni 2017

30 Juni 2016

(86.198.760 )

(76.922.930 )

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN

109.116.758

154.646.607

-190.942.733 (103.386.306 ) (17.590.725 )

111.951.260 58.207.870 (56.805.516 ) (1.314.887 )

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE

148.515.828

128.861.534

Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode Terdiri dari: Kas Bank Deposito Berjangka

1.644.336 146.751.492 120.000

1.498.933 127.242.601 120.000

148.515.828

128.861.534

(16.233.058 )

35.115.797

38.525.941

(23.496.850 )

(259.418 ) 1.132.547

(2.288.223 ) --

Total

(1.118.888)

(147.836 )

279.722

36.959

159.539.980

139.087.351

69.154.046 91.225.100 160.379.146

54.591.066 84.607.162 139.198.228

68.314.880 91.225.100 159.539.980

54.480.189 84.607.162 139.087.351

33

26

LABA PER SAHAM - DASAR DAN DILUSIAN (Dalam Rupiah Penuh)

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM

30 Juni 2016

30 Juni 2016

981.243.009 (741.493.973) 239.749.036

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 (Tidak Diaudit) 30 Juni 2017

(8.187.011.567) 222.509.091 378.848.934

Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas

2

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

ASET LANCAR

76.667.054 90.000.000 331.011.200

Catatan :

Per 30 Juni 2017 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2016 (Diaudit), serta Untuk periode Enam Bulan yang berakhir 30 Juni 2017 dan 2016 (Tidak Diaudit) 31 Desember 2016

(1.468.458.500)

(1.992.679.174)

P T. C A R D I G A E R O S E R V I C E S T b k D A N E N T I TA S A N A K

30 Juni 2017

(2.490.357.427)

Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan utang sewa pembiayaan Pembayaran utang sewa pembiayaan Pembayaran dividen

(Penurunan)/ kenaikan bersih kas dan setara kas

Laba Per Saham Dasar Dasar

ASET

30 Jun 2016*

Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan 99.381.870.191 69.276.409.921 Pembayaran kepada pemasok (97.571.050.553) (62.470.204.430) Pembayaran kepada karyawan dan direksi (6.663.971.621) (5.910.372.704) Pembayaran uang muka (1.847.859.554) -Pembayaran pajak (2.286.469.856) (622.031.291) Pembayaran beban keuangan (252.750.541) (154.770.183) Penerimaan/Pembayaran beban operasional lainnya - Bersih (960.001.583) 73.434.164 Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/diperoleh dari aktivitas operasi (10.200.233.516) 192.465.477

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30 JUNI 2017 (Tidak Diaudit) DAN 31 DESEMBER 2016 (Diaudit) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan : Informasi keuangan diatas per tanggal 30 Juni 2017 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2016 telah Diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (Member Firm of RSM network) yang telah memberikan opini wajar tanpa modi¿kasian. Dan untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2017 dan 2016 (Tidak Diaudit).

Jakarta, 31 Juli 2017 PT. CARDIG AERO SERVICES Tbk. DIREKSI


30

SENIN, 31 JULI 2017

PT. PHILADEL TERRA LESTARI DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

‡ 8QWXN PHPHQXKL 3HUDWXUDQ 2WRULWDV -DVD .HXDQJDQ 1R 32-. WDQJJDO $JXVWXV WHQWDQJ 7UDQVSDUDQVL GDQ 3XEOLNDVL /DSRUDQ %DQN PDND GL EDZDK LQL disajikan Laporan Keuangan Konsolidasian PT Philadel Terra Lestari dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 yang meliputi Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016,Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian untuk periode yang berakhir 30 Juni 2017 dan 2016, dan Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian untuk periode yang berakhir 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016. ‡ /DSRUDQ SRVLVL NHXDQJDQ SHU -XQL GDQ WLGDN GLDXGLW ,QIRUPDVL NHXDQJDQ SHU 'HVHPEHU WHODK GLDXGLW ROHK .DQWRU $NXQWDQ 3XEOLN $FKPDG 5DV\LG +LVEXOODK -HUU\ ILUPD DQJJRWD 1R]DND -DSDQ GHQJDQ UHNDQ SHQDQJJXQJMDZDE DGDODK - $QZDU +DVDQ DXGLWRU LQGHSHQGHQ EHUGDVDUNDQ 6WDQGDU $XGLW \DQJ GLWHWDSNDQ ROHK ,QVWLWXW $NXQWDQ 3XEOLN ,QGRQHVLD GHQJDQ RSLQL ZDMDU WDQSD SHQJHFXDOLDQ ‡ 37 3KLODGHO 7HUUD /HVWDUL SDGD WDQJJDO -XQL PHUXSDNDQ SHPHJDQJ SHPLOLN VDKDP 37 %DQN ,QD 3HUGDQD 7EN ‡ /DSRUDQ .HXDQJDQ 37 %DQN ,QD 3HUGDQD 7EN XQWXN WDKXQ \DQJ EHUDNKLU SDGD WDQJJDO -XQL WHODK GLSXEOLNDVLNDQ PHODOXL VXUDW NDEDU 0HGLD ,QGRQHVLD SDGD WDQJJDO 26 Juli 2017.

Jakarta,31 Juli 2017 PT Bank Ina Perdana Tbk Direksi

BANK INA y Kuntardjo j Edy Direktur Utama

Kiung Hui Ngo Direktur Operasional

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

PER 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 dan 2016 (Dalam Jutaan Rupiah )

(Dalam Jutaan Rupiah)

30 JUNI 2017 ASET ASET LANCAR Kas & Setara Kas Investasi Jangka Pendek Efek-efek Kredit Yang Diberikan- Bersih Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Piutang Nasabah Pemilik Rekening Efek Efek yang Dibeli Dengan Janji Dijual Kembali (Reverse Repo) Piutang Bunga Piutang Lain-lain Piutang Perusahaan Efek Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka Pajak Dibayar Dimuka Jumlah Aset Lancar

31 DESEMBER 2016

30 JUNI 2017 Pendapatan Usaha

655.052 2.218 1.003.074 1.174.726 6.065 41.585 40.441 23.727 26.084 274 2.973.246

343.871 2.218 641.985 1.356.478 19.978 54.722 50.775 11.229 13.580 1 35.012 647 2.530.496

195 4.053

195 4.616

3.702 83.106 40.662 131.718

4.200 83.106 4.436 96.553

JUMLAH ASET

3.104.964

2.627.049

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Liabilitas Segera Simpanan Dari Nasabah Simpanan Dari Bank Lain Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Hutang Nasabah Pemilik Rekening Efek Hutang Perusahaan Efek Hutang Bunga Hutang Pajak Hutang Lain-lain-Pihak Ketiga Biaya yang Masih Harus Dibayar Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

1.628.183 6.488 10.697 12.581 10.000 851 37.929 2.839 1.709.568

890 1.800.961 62.140 1.579 45.218 4.414 4.857 33.894 2.673 1.956.626

40.500 11.893 52.393

33.000 11.123 44.123

1.761.961

2.000.749

ASET TIDAK LANCAR Penyertaan Saham Aset Pajak Tangguhan- Bersih Aset Tetap-setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 13.480 dan Rp 12.617 masing-masing pada 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 Goodwill Aset Lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar

136.041

Beban Bunga

59.460

73.187

Laba Kotor

82.353

62.854

Beban Operasional

56.105

47.674

Jumlah Beban Usaha

56.105

47.674

Laba (Rugi)Usaha

26.248

15.180

Beban Usaha

Penghasilan (Beban)Lain-Lain Pendapatan Keuangan

23

Beban Keuangan

(1.596)

Keuntungan (Kerugian) atas Investasi

(13.940)

Keuntungan (Kerugian) Penjualan Aset Tetap Lain-lain -Bersih Jumlah Penghasilan (Beban)Lain-Lain

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

JUMLAH LIABILITAS

2.500 169.008 173.750 1.915

2.500 29.926 170.842 (474)

347.173 995.830 1.343.003

202.794 423.506 626.300

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

3.104.964

2.627.049

-

992

273

(14.520)

(1.140)

11.728

14.040

(2.352)

(3.667)

-

Jumlah Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

(3.667)

9.376

10.373

Pendapatan Komprehensif Lainnya

11.948

322

Laba (Rugi)Komprehensif Tahun Berjalan

21.324

10.695

Pemilik Perusahaan

2.908

1.257

Kepentingan Non Pengendali

6.468

9.116

9.376

10.373

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada:

Jumlah

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Jakarta,31 Juli 2017

(Dalam Jutaan Rupiah)

Saldo Laba

Penghasilan Komprehensif Lainnya

Kepentingan Non -Pengendali

Jumlah Ekuitas

Saldo 1 Januari 2016

15.598

166.990

(264)

292.449

474.773

Tambahan Modal Laba Komprehensif Tahun Berjalan

16.828 -

3.852

(210)

116.571 14.486

133.399 18.128

(474)

Saldo 31 Desember 2016

-

(2.352)

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 Dan 31 DESEMBER 2016 Modal Saham

-

1

Pajak Tangguhan

Laba Tahun Berjalan EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Perusahaan Modal Saham-Nilai Nominal Rp.1.000 Per Saham Modal Dasar 10.000.000 Lembar Saham Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh 2.500.000 Lembar Saham Tambahan Modal Saldo Laba Penghasilan Komprehensif Lain-Net Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada: Pemilik Perusahaan Kepentingan Non Pengendali Jumlah Ekuitas

46 (1.459)

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Pajak Kini

LIABILITAS JANGKA PANJANG Hutang Pihak Berelasi Liabilitas Imbalan Kerja Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

30 JUNI 2016

141.813

32.426

170.842

423.506

626.300

Tambahan Modal Laba Komprehensif Tahun Berjalan

139.082 -

2.908

2.389

556.297 16.027

695.379 21.324

Saldo 30 Juni 2017

171.508

173.750

1.915

995.830

1.343.003

Direksi PT Philadel Terra Lestari

PENGUMUMAN PELELANGAN TERBUKA / PRAKUALIFIKASI Nomor : 0914/PROC/LEL-CPX /VII/2017

Panitia Pelelangan Jasa Pekerjaan PT Bio Farma (Persero), akan mengadakan Pelelangan Terbuka /Prakualifikasi, dengan ketentuan sebagai berikut : Pekerjaan : Pembangunan Gedung Fasilitas Produksi Vaksin dan Pengemasan PT Bio Farma (Persero) – Tahap 2 Klasifikasi : Bidang Konstruksi, Bidang Arsitektur, Sipil, Mekanikal, Elektrikal & Tata Lingkungan (non kecil), Kualifikasi Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi adalah B2, dengan subkualifikasi BG003, MK001, EL010, dengan status badan hukum Perseroan Terbatas, diutamakan memiliki pengalaman dalam pembangunan rumah sakit atau fasilitas clean room atau fasilitas produksi farmasi, atau fasilitas produksi dengan kualifikasi Biosafety Level (BSL) yang memenuhi persyaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), dan/atau Biosafety yang terkualifikasi menurut standar internasional dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir. Bagi Penyedia Jasa Pemborongan yang berminat serta mempunyai klasifikasi dan kualifikasi tersebut di atas, dapat mengikuti petunjuk sebagai berikut : 1. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Prakualifikasi dilaksanakan pada hari kerja di PT Bio Farma (Persero) mulai tanggal 31 Juli 2017 sampai dengan 08 Agustus 2017 di Sekretariat Panitia Pelelangan Jl. Pasteur No. 28 Bandung 40161. 2. Syarat Pendaftaran : a. Menyerahkan fotocopy Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) yang diterbitkan oleh Pemerintah/Kota tempat domisili penyedia jasa yang masih berlaku; b. Menyerahkan fotocopy Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK) yang diterbitkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) yang masih berlaku; c. Menyerahkan fotocopy Kartu Tanda Anggota (KTA) yang dikeluarkan Asosiasi Jasa Konstruksi yang resmi dan masih berlaku; d. Mengambil dokumen Prakualifikasi. 3. Tempat Pendaftaran Sekretariat Panitia Pelelangan Jasa Pekerjaan PT Bio Farma (Persero), Divisi Pengadaan, Jl. Pasteur No. 28 Bandung 40161. Bandung, 28 Juli 2017 Panitia Pelelangan Jasa Pekerjaan Pembangunan Gedung Fasilitas Produksi Vaksin dan Pengemasan PT Bio Farma (Persero) – Tahap 2


OLAHRAGA

SENIN, 31 JULI 2017

KUASAI PODIUM:

SEKILAS GELANGGANG

Pembalap Ferrari asal Jerman Sebastian Vettel (depan kiri) dan rekan setimnya dari Finlandia, Kimi Raikkonen, berhasil menguasai podium kehormatan pada Grand Prix Hongaria yang berlangsung di Sirkuit Hungaroring, kemarin. Vettel finis di posisi pertama dan Raikkonen di urutan kedua.

Golf Bidik Emas di SEA Games 2017 PENGURUS Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) mengungkapkan para pegolf mereka siap tempur di SEA Games Kuala Lumpur 2017. PGI telah menetapkan tujuh pegolf untuk berlaga para multiajang dua tahunan tersebut. “Targetnya harus lebih baik dari dua tahun yang lalu. Kali ini persiapannya lebih matang. Saya tidak mau omong emas, perak, atau perunggu. Pokoknya lebih bagus dari sebelumnya,” kata Murdaya Po, Ketua Umum PB PGI, di Jakarta, kemarin. Menurut Murdaya, di atas kertas, para pegolf putra Indonesia mempunyai peluang untuk mendapatkan satu emas di SEA Games sebab mereka merupakan para pegolf terbaik Indonesia saat ini. Selain itu, mereka dipilih secara objektif. Ada beberapa indikator penilaian, yaitu berdasarkan rangking tertinggi World Amateur Golf Rangking (WAGR), order of merit PB PGI, dan coach pick untuk menentukan strategi yang diterapkan. “Kami berharap keberadaan setiap atlet dalam timnas dapat menumbuhkan kebersamaan. Realistisnya kita mempunyai peluang untuk mendapatkan satu emas, terutama dari tim putra. Strategi tuan rumah harus kita pelajari dan waspadai,” timpal Sekjen PB PGI Christine Wiradinata. (Beo/R-3)

Rehan/Siti Jaga Martabat Indonesia KEGAGALAN Indonesia di nomor beregu Asia Junior Championships (AJC) 2017 dapat ditebus Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhandti. Pasangan ganda campuran itu berhasil mendapatkan medali emas setelah mengalahkan pasangan Korea Selatan Sung Seung-na/Ah Yeong-seong 21-19, 19-21, dan 21-9 di final, kemarin. “Rasanya senang dan bangga. Apalagi pas beregu kan Indonesia kalah dari Korea . Tapi sekarang kami bisa membalasnya,” kata Siti. Hasil yang didapat Rehan/Siti, pun mendapat pujian dari pelatih ganda campuran pratama Pelatnas PBSI, Nova Widianto, yang menilai pasangan tersebut memiliki mental bagus dan mampu menyelesaikan masalah di lapangan. “Sebagai pemain muda mereka masih punya kesempatan lagi tahun depan untuk ikut Asia junior ini. Meski di final kalah tipis, tapi tidak terpengaruh. Biasanya pemain Indonesia suka kalah di mental,” kata Nova. Selain dari Nova, pujian juga datang dari Seskemenpora Gatot S Dewa broto. “Rehan/Siti menyelamatkan prestasi bulu tangkis Indonesia. Semoga mereka menjadi maestro b u l u tangkis BADMINTONINDONESIA.ORG Indonesia di level dunia,” kata Nova Widianto Gatot. (Beo/R-3) Pelatih Pelatnas PBSI

31

AFP/ ATTILA KISBENEDEK

Kesalahan sekecil apa pun dalam balapan formula 1 bisa merugikan pembalap. Itu sebabnya mereka harus meminimalkan kesalahan itu. BUDI ERNANTO

budi_ernanto@mediaindonesia.com

P

EMBALAP Ferrari, Sebastian Vettel, berhasil melanjutkan performa impresif dengan menjuarai Grand Prix Formula 1 Hongaria, kemarin. Kesuksesan tim berlogo kuda jingkrak itu semakin lengkap karena Kimi Raikkonen berhasil merebut podium kedua. Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Hungaroring itu, Vettel finis di urutan pertama dengan waktu 1 jam, 39 menit, 46,713 detik, sedangkan Raikkonen yang finis di posisi kedua terpaut 0,908 detik. Sementara itu, dua pembalap Mercedes, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton, berturut-turut finis di posisi ketiga dan keempat. Mereka disusul pembalap Red Bull, Max Verstappen, di posisi kelima.

Ferrari Merahkan Hungaroring Vettel yang mengawali balapan dari posisi start terdepan memang konsisten menjaga jarak dengan para pesaing, terutama Hamilton. Dengan hasil itu, Vettel kembali memperbesar keunggulan atas Hamilton yang sebelumnya hanya tinggal satu poin. Dari hasil balapan di Hongaria itu, Vettel kini mengoleksi 202 poin, sedangkan Hamilton 188 poin. Sementara itu, Bottas ada di posisi ketiga dengan 169 poin. Secara matematis, posisi Vettel memang masih berbahaya dan masih mungkin disalib. Hal itu pun tidak dimungkiri pembalap asal Jerman tersebut. “Segala sesuatunya masih mungkin terjadi. Karena itu penting untuk menjaga performa kami sampai akhir musim. Namun, saat ini kami ingin menikmati kemenangan di sini,” ujarnya.

Jaga konsistensi Dari ajang Formula 2, pembalap Prancis, Norman Nato, sukses menjaga konsistensi tim Pertamina Arden untuk meraih poin pada persaingan Formula 2 (F2) 2017. Nato, yang didukung penuh tim Jagonya Ayam KFC Indonesia, finis di urutan kelima pada balapan kedua (sprint race) di Hungaroring, Budapest, Hongaria. Dengan demikian, pembalap berusia 25 tahun itu berhak mendapatkan enam poin pada balapan yang berlangsung 28 putaran tersebut. Sementara itu, rekan setim Nato, Sean Gelael, meski gagal mendapat poin, meraih hasil positif. Sebabnya, meski mengawali balapan dari posisi start ke-14, Sean bisa finis di posisi ke-10. Ia bahkan menyodok ke posisi ke-9 di awal-awal balapan. Sean juga mampu menjaga pace saat menjaga posisinya

dari ancaman pembalap Russian Time Artem Markelov hingga separo jalannya balapan. Sebaliknya, Nato berpeluang meraih poin lebih banyak lagi. Namun, start yang buruk membuat semua rencana jadi berantakan. Podium tertinggi sprint race di Hungaroring ditempati Nobuharu Matsushita (ART Grand Prix), Oliver Rowland (DAMS) finis di urutan kedua, disusul Nyck de Vries (Rapax) di tempat ketiga. Dengan hasil itu, Nato kini berada di posisi ketujuh klasemen dengan 79 poin dari tujuh seri, sedangkan Sean di posisi ke-17 dengan tiga poin. Seri selanjutnya berlangsung di Spa, Belgia, 26-27 Agustus. CEO of F 2 Bruno Michels mengatakan regulasi baru DRS pada GP Hongaria sudah disosialisasikan kepada semua tim prinsipal. (R-3)


SEPAK BOLA

SENIN, 31 JULI 2017

CUSTOMER SERVICE:

(021) 5821303

PEMASANGAN IKLAN:

(021) 5812113 / 5801480

HALAMAN 32 KISI-KISI

DOK.TWITTER SANDRO

Ingin Belajar dari Rooney BERADA jauh dari kampung halaman tak membuat pemain kelahiran Las Palmas, Spanyol, Sandro Ramirez, sedih dan merasa kesepian. Demi mencapai karier sepak bola yang lebih tinggi, ia rela jauh dari rumah untuk datang ke Inggris demi memperkuat Everton, mulai musim depan. Seperti tak ingin membuangbuang waktu, pemain berusia 22 tahun tersebut selalu ingin memetik pelajaran baru dari para seniornya di sepak bola. Di skuat the Toffees, Ramirez ingin belajar dari pemain senior seperti Wayne Rooney. Ramirez pun mengatakan sikap Rooney sangat baik terhadapnya sejak ia tiba di klub asal Merseyside itu. Rooney bahkan bersedia membantu juniornya tersebut untuk lebih berkembang. (Mirror/Rul/R-4)

Barca Tetap Perkasa NURUL FADILLAH

fadillah@mediaindonesia.com

B

ARCELONA tampaknya tak ingin setengah-setengah dalam menjalani tur pramusim tahun ini. Kendati hanya berstatus uji coba, el Barca tetap serius dalam menunjukkan permainan mereka di hadapan para rival, khususnya dalam turnamen International Champions Cup 2017. Terbukti, dengan kekuatan penuh, tim besutan Ernesto Valverde tersebut tampil konsisten dengan meraih kemenangan di tiga laga. Kemenangan terakhir dengan skor 3-2 dalam laga el Clasico di Miami, kemarin, sekaligus menjadikan the Catalans sebagai juara ICC 2017 edisi Amerika Serikat. Barca menjadi kampiun setelah mengumpulkan 9 poin dari tiga kemenangan tersebut. Sementara itu, Los Blancos justru terpuruk di posisi juru kunci klasemen dengan

Blaugrana menang 3-2 dalam laga el Clasico di Miami, kemarin, sekaligus menjadikan the Catalans sebagai juara ICC 2017 edisi Amerika Serikat. hanya memetik 1 angka. Gol-gol yang dibukukan Lionel Messi, Ivan Rakitic, dan Gerard Pique memastikan Blaugrana sebagai penguasa el Clasico di pramusim kali ini. Sementara itu, dua gol sumbangan Mateo Kovacic dan Marco Asensio menyelamatkan muka el Real dalam perseteruan adu gengsi kedua rival abadi Spanyol itu. Valverde pun memuji performa skuatnya yang selalu tangguh selama laga pramusim sambil berharap itu menjadi modal positif untuk menatap berbagai kompetisi musim depan. Pujian khusus diberikan kepada Messi yang menyumbangkan gol pertama hanya 3 menit setelah kick-off. “Saya mengharapkan yang terbaik dari Messi dan semua pemain, tapi Messi luar biasa dan kami me-

miliki tujuan untuk memenangi semua gelar musim ini,” ujar suksesor Luis Enrique itu.

Los Blancos justru tampil timpang dengan absennya Cristiano Ronaldo dan Toni Kroos. Keseriusan pemilik Stadion Nou Camp itu tampak dalam skuat yang diturunkan Valverde. Mereka tampil dengan kekuatan maksimal dan memainkan para bintang, termasuk Neymar yang dikabarkan akan hengkang ke Paris SaintGermain.

Alhasil, setelah satu gol dari Messi, dua gol lain tercipta dari Rakitic (7’) dan Pique (50’). Gol kekasih Shakira itu pun menjadi penentu kemenangan. Sementara itu, Los Blancos justru tampil timpang dengan absennya dua pemain bintang, yakni Cristiano Ronaldo dan Toni Kroos. Kendati Madrid sempat menyamakan kedudukan melalui Kovacic pada menit ke-14 dan Asensio di menit ke-36, Barca yang tampil lebih lengkap memiliki lebih banyak keuntungan dalam mendominasi serangan. Kekalahan el Real kali ini menambah rentetan panjang rekor buruk di pramusim setelah mereka dibantai Manchester City 1-4 dan kalah penalti 1-2 dari Manchester United. Ketiga kekalahan mereka

terjadi di ICC, tapi sang arsitek, Zinedine Zidane, tak peduli dengan hasil tersebut. “Ini hanyalah pramusim. Hal yang penting bersiap untuk laga 8 Agustus mendatang (melawan Manchester United di Piala Super Eropa),” tandasnya.

Alami peningkatan Manchester City menutup laga pramusim mereka di ICC 2017 dengan kemenangan telak 3-0 atas Tottenham Hotspur, kemarin. Tiga gol yang masing-masing dicetak John Stones (10’), Raheem Sterling (72’) dan Brahim Diaz (91’) menunjukkan dominasi City atas tim runner-up Liga Primer Inggris musim lalu tersebut. “Ini mungkin laga pramusim, tapi performa kami musim lalu tidak memiliki kualitas dan intensitas performa yang sama seperti sekarang,” kata mantan pelatih Bayern Muenchen itu. (AFP/Marca/ BBC/R-4)

AFP/CHRIS TROTMAN

Timnas U-19 Sempurnakan Performa di Yogyakarta MERAIH hasil sempurna dalam laga uji coba kontra PSP Padang U-23 4-0 di Stadion H Agus Salim, Padang, Sabtu (29/7) malam, tak lantas membuat tim nasional U-19 Indonesia puas. Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, mengatakan masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki timnya jelang Piala AFF U-19 yang

bergulir di Myanmar pada 4-17 September. Indra pun akan menyempurnakan timnya saat menjalani kamp pelatihan di Yogyakarta, tepatnya di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) selama empat pekan ke depan. “Kami masih akan evaluasi hasil semalam. Banyak yang akan diperbaiki di Yogyakarta

nanti, baik soal pematangan mental, strategi, maupun fisik pemain,” ujar Indra melalui pesan singkat kepada Media Indonesia, kemarin. Pada uji coba kontra PSP tersebut, empat gol ‘Garuda Nusantara’ dicetak Egy Maulana, M Rafli Mursalim, Muhammad Iqbal, dan Aulia Hidayat. Kendati meraih ha-

sil maksimal, Indra meminta timnya tak boleh jemawa dan harus fokus menghadapi tujuan mereka yang sebenarnya, yakni Piala AFF U-19 dan Kualifikasi Piala Asia U-29 pada 31 Oktober-8 November mendatang. “Permainan anak-anak memang sudah sesuai dengan yang kita harapkan. Namun,

sekali lagi target kita itu juara Piala AFF, bukan di laga uji coba,” ujar Indra. “Kami rencana mengadakan uji coba melawan PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta, tapi untuk lawan dan waktu pastinya masih kami atur,” lanjutnya. Dalam laga malam itu, PSP Padang tampil menekan de-

DOK.INSTAGRAM ALEX

Belum Kembali ke Arsenal PENYERANG Arsenal, Alexis Sanchez, harus rehat selama beberapa hari akibat sakit flu yang dideritanya sejak Jumat pekan lalu. Namun, manajer Arsenal, Arsene Wenger, memastikan kondisi Sanchez baik-baik saja dan ia dipastikan kembali berlatih pada Selasa besok. “Sanchez terserang flu dan saya sudah berkirim pesan dengannya kemarin,” ujar Wenger. Ia memang diberi izin untuk telat berlatih karena harus membantu tim nasional Cile dalam final Piala Konfederasi 2017 di Rusia. Pemain berusia 28 tahun tersebut belum menetapkan keputusannya untuk tetap berada di skuat ‘Meriam London’ atau hengkang karena tahun ini kontraknya habis bersamaan dengan Mesut Oezil, Kieran Gibbs, dan Jack Wilshere. (BBC/Rul/R-4)

ngan tampil agresif sejak menit-menit awal. Hal itu senada dengan harapan pelatih Indra Sjafri, yakni setiap tim yang dihadapi memiliki kualitas minimal satu level di atas anak-anak asuhnya agar Egy dkk terbiasa menghadapi tekanan di laga-laga sebenarnya, yakni Piala AFF dan Piala Asia. (Rul/YH/R-4) DOK.TWITTER RUDIGER

Senang Berada di Chelsea

Mutiara Hitam Gagal Wujudkan Ambisi MISI Persipura Jayapura untuk menjadi juara di paruh musim Liga 1 2017 gagal saat mereka hanya imbang 2-2 dengan Sriwijaya FC, kemarin. Satu poin di laga ke-17 itu hanya mendongkrak ‘Mutiara Hitam’ ke peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan 31 angka. Skuat asuhan Wanderley Machoda da Silva tersebut harus rela menyerahkan predikat raja klasemen kepada Madura United yang bertengger di posisi puncak dengan capaian 32 poin. Namun, posisi ‘Mutiara Hitam’ pun masih belum aman karena Bali United yang mengantongi 29 poin dari 16 partai berpeluang menang saat menghadapi juru kunci klasemen, Gresik United, hari ini. Pada pertarungan yang berlang-

sung di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, tersebut, Sriwijaya FC tampil lebih mendominasi daripada tim tamu. Namun, Persipura justru unggul terlebih dahulu melalui blunder Yanto Basna. Umpan Imanuel Wanggai yang gagal dihadang Basna dengan sempurna disambut Addison Alves yang langsung melancarkannya ke gawang Teja Paku Alam (44’). Pada babak kedua, Sriwijaya FC berhasil membalasnya lewat gol Alberto ‘Beto’ Goncalves pada menit ke-67. Gol kedua Beto di menit ke-79 pun sempat membuka peluang tuan rumah untuk merebut poin penuh. Namun, akhirnya upaya itu digagalkan Yohanes Pahabol lewat golnya di menit 86. Di sisi lain, meski berhadapan dengan juru kunci klasemen alias

Persegres Gresik, Bali United tak mau lengah. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, malam ini, pelatih Bali United Widodo C Putro menegaskan anak-anaknya akan tampil serius dalam menghadapi Agus Indra Kurniawan dkk. Kendati bermain tanpa Van der Velden dan Gede Sukadana yang cedera serta Irfan Bachdim yang mendapat hukuman larangan bertanding selama tiga laga, Widodo tetap optimistis meraih poin penuh. “Persegres tim yang bagus, hanya kurang beruntung. Namun, dengan masuknya pelatih Khusaeri, tentunya akan ada perubahan, apalagi kami akan ditinggal sejumlah pemain. Kalau ingin menang di pertandingan besok, kami harus kerja keras,” pungkas Widodo. (Rul/R-4)

AFP/FRANCK FIFE

JUARA: Para pemain Paris Saint-Germain berpose dengan trofi juara Piala Super Prancis (Trophee des Champions). Dalam final yang digelar di Grand Stade, Tangiers, kemarin, jawara Piala Prancis itu mengandaskan perlawanan juara Ligue 1, AS Monaco, dengan skor 2-1.

MIMPI Antonio Rudiger untuk bermain di Liga Primer Inggris akhirnya terwujud sejak dirinya resmi memperkuat Chelsea pada Juli lalu dengan nilai kontrak sebesar 29 juta pound sterling dari AS Roma. Pemain berusia 24 tahun itu pun mengaku sangat senang karena akhirnya dapat berlaga di kompetisi paling bergengsi di Inggris tersebut bersama dengan tim juara bertahan. “Saya selalu ingin bermain di Liga Primer dan rasanya sudah bertahun-tahun sejak nama saya pertama kali di kaitkan dengan Chelsea,” ujar pemain yang menandatangani kontrak selama lima tahun tersebut. Rudiger memperkuat Roma sejak dipinjamkan VfB Stuttgart 2015 lalu. Selama dua tahun memperkuat i Giallorossi, Rudiger hanya mencetak 2 gol dari 56 penampilan. (Dailymail/Rul/R-4)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.