Media indonesia 31 10 2017 31102017024655

Page 1

@mediaindonesia

SELASA, 31 10 2017

Belum Ada Kejelasan Kasus Novel di Hari Ke-200 http://bit.ly/2hoehX0

NO. 13279/ TAHUN KE-48 28 HALAMAN

@mediaindonesia

Rp4.000/eks

Usul Susulan Revolusi Putih Harus Dikaji Teliti http://bit.ly/2yWxYPq

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

Rp89.000/bulan

(di luar P. Jawa + ongkos kirim)

@mediaindonesia

E-mail: cs@mediaindonesia.com

Wagub DKI Minta Waktu Bereskan PKL Tanah Abang http://bit.ly/2hlvpwb

www.mediaindonesia.com Hotline:

0811 123 7979 Customer Service:

(021) 5821303 Pemasangan Iklan:

J U J U R

(021) 5812113 & 5801480

B E R S U A R A

Harian Umum Media Indonesia

@mediaindonesia

@mediaindonesia

Media Indonesia

Komit Jalankan Paket Ekonomi Pemerintah akan menggalakkan proyek padat karya untuk meningkatkan daya beli. TESA OKTIANA SURBAKTI tesa@mediaindonesia.com

P

EMERINTAH berupaya maksimal agar gelombang di tahun politik kelak tidak terlalu memengaruhi sektor perekonomian di Tanah Air. Demikian pernyataan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir kepada Media Indonesia di kantornya, kemarin. “Kami memastikan kepada pengusaha bahwa pemerintah komit menjalankan semua kebijakan,” kata Iskandar. Dalam APBN 2018, lanjut Iskandar, investasi menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, pemerintah terus mengurai hambatan yang dialami pengusaha agar kontribusi investasi terhadap pertumbuhan ekonomi meningkat signifikan. “Perpres No 91 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha menjamin percepatan mulai izin investasi sampai (pelaku usaha) beroperasi,” ujar Iskandar. Presdir PT Apac Inti Corpora Benny Soetrisno menginginkan pemerintah melaksanakan seluruh paket ekonomi untuk melancarkan jalannya roda perekonomian. “Selama ini belum, yakni paket soal harga gas dan diskon listrik untuk industri. Sektor yang juga butuh perhatian lebih ialah yang mempekerjakan orang banyak untuk menambah devisa,” ungkap Benny. Pengamat ekonomi Faisal Basri tidak lupa mengingatkan pemerintah agar tidak terkecoh dengan desakan pengusaha properti atau retail yang meminta insentif pajak atau relaksasi kebijakan. “Alasan mereka pengunjung mal sepi lalu minta penurunan tarif listrik atau lain-lain. Mereka ekspansi tanpa pikir matang. Kini, minta perlindungan, fasilitas, atau keringanan,” ungkap Faisal.

Pemerintah sungguhsungguh ingin Indonesia maju dengan membangun infrastruktur.

MI/SUSANTO

KULIAH UMUM PANGLIMA TNI: Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kedua dari kanan) bersama Ketua Pengawas Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem Lestari

Moerdijat, Gubernur ABN IGK Manila (kanan), dan Deputi 1 Bidang Akademi ABN Ahmad Baedowi (kiri) berfoto bersama di Kampus ABN, Pancoran, Jakarta, kemarin. Panglima Gatot memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa agar tetap konsisten mengejar cita-cita dalam mewujudkan Indonesia sebagai bangsa besar.

KEBANGSAAN

Kompetisi Global Jangan Memecah Persatuan PARA pemuda harus siap menghadapi kompetisi global. Di tangan pemuda nantinya Indonesia tidak terpecah, seperti Yugoslavia, Sudan, dan Uni Soviet, lantaran persoalan agama, bahasa, dan ekonomi. Meski berbeda warna kulit, rambut, bahasa, suku, agama, letak geografis, dan masih banyak lagi, Indonesia sampai sekarang masih utuh. Kenapa? Itu karena Pancasila. Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ketika memberikan kuliah sing-

kat di hadapan ratusan mahasiswa Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem di Jakarta, kemarin. “Yakinlah kepada Pancasila yang sudah teruji selama 72 tahun itu, yang sekarang juga diterapkan di ABN ini,” lanjut Panglima. Turut hadir pada acara tersebut Gubernur ABN IGK Manila dan Ketua Pengawas ABN Rerie L Moerdijat. Lebih lanjut, Gatot mengatakan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia tidak ringan dan me-

rupakan sebuah keniscayaan. Meskipun demikian, para pemuda sebaiknya tetap waspada agar bisa mengembalikan keindonesiaan, yakni bersatunya manusia-manusia berjiwa patriot serta kesatria yang selalu bekerja dengan prinsip gotong royong. “Sekarang mengapa sudah merdeka kita malah sendirisendiri, ego muncul. Kita harus kembali lagi bersatu, sama-sama membangun, dan ikuti komando dari pemerintah. Kalau ada se-

Calon Wagub Jabar Jadi Incaran

suatu yang menyimpang, lakukan koreksi sesuai jalur yang benar, bukan dengan media sosial saling menjelekkan. Inilah yang harus kita perbaiki.” Gatot juga mengimbau seluruh pemuda di Tanah Air untuk tetap konsisten mengejar cita-cita dalam mewujudkan Indonesia sebagai bangsa besar. Pemuda, ujarnya, jangan hanya menjadi pemimpi. Pemuda harus action, fokus, serta tidak mudah menyerah dan frustrasi, tapi harus mencari kawan

Pendamping Ridwan Kamil diusulkan sosok religius. Uu atau Daniel?

sebanyak-banyaknya untuk menimba ilmu. Mantan Kepala Staf TNI-AD itu pun mengapresiasi ratusan pemuda yang bersedia mengejar mimpi membangun masyarakat dengan bergabung di ABN NasDem. Tercatat ada 454 pemuda ABN yang belajar bersama selama 4 bulan. Seluruhnya ditempa untuk mengerti dan memahami pelajaran yang diberikan, seperti kepribadian, aspek kebangsaan, dan aspek kepartaian. (Gol/X-7)

Regional | Hlm 13

Padat karya Secara terpisah, Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah akan menerbitkan peraturan presiden yang mengharuskan Kementerian PUPera, Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, juga Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) melaksanakan program padat karya yang menyerap banyak tenaga kerja. “Saya minta mereka digaji harian atau mingguan, cash forward d untuk meningkatkan daya beli,” kata Jokowi dalam perbincangan dengan pimpinan media di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin. Presiden mencontohkan dengan besaran dana desa Rp60 triliun tahun depan, Kementerian Desa PDTT harus melaksanakan proyek padat karya yang menyerap tenaga kerja sekitar 200 ribu orang. “Kalau dikalikan 70 ribu desa lebih, tenaga kerja yang terserap mencapai 14 juta lebih. Terserah mau proyek jalan, embung, atau bendungan.” Jokowi menegaskan pemerintah sungguh-sungguh ingin Indonesia maju dengan membangun infrastruktur dan membangun tidak hanya di Jawa. “Kalau saya mau return politiknya cepat, kasih subsidi atau bantuan langsung. Saya konsentrasi membangun Jawa, lha wong g sebagian pemilih ada di Jawa. Membangun infrastruktur penting untuk konektivitas dan menyatukan Indonesia. Bila berpusat di Jawa, kesenjangan antarwilayah semakin lebar. Bisa-bisa satu per satu (daerah) ucull (lepas),” tandas Presiden. (Try/Uks/Ant/X-3)

UU ORMAS

SELA

Presiden Terbuka Usulan Revisi

Junk Food Sumber Distraksi

PRESIDEN Joko Widodo bersikap terbuka atas permintaan revisi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang baru saja disahkan menjadi undang-undang. Presiden Jokowi juga membenarkan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY menyinggung soal revisi UU Ormas dalam pertemuan mereka, pekan lalu. “DPR sudah menyetujui Perppu ormas menjadi undang-undang. Ya kalau setelah menjadi undang-undang akan direvisi kita terbuka saja,” kata Presiden dalam pertemuan dengan pimpinan media massa di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin. Presiden menegaskan substansi Undang-Undang Ormas

ialah untuk menjaga keutuhan NKRI. “Ini sangat mendesak,” tegasnya. Presiden pun menjamin tidak akan terjadi persoalan seperti di masa lalu bahwa anggota organisasi yang dilarang mendapat perlakuan diskriminatif. “Sekarang kan kontrol dari mana-mana. Dari pers. Di zaman terbuka sekarang, enggak mungkin terjadi seperti di masa lalu. Siapa yang berani,” tutur Presiden. Sebelumnya, SBY mengakui bahwa dalam pertemuan dia dengan Presiden Jokowi, ia sempat membahas UU Ormas. Pada kesempatan itu, SBY menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa UU itu harus segera direvisi lantaran berpotensi membuat pemerintah bertindak sewenang-wenang terhadap or-

mas. Presiden Jokowi, sambung SBY, setuju atas usulan itu. Mendagri Tjahjo Kumolo pun, kemarin, menyatakan pemerintah akan menyiapkan konsep draf revisi UU Ormas pada awal 2018. Revisi itu dilakukan atas permintaan sejumlah fraksi yang memberikan catatan saat pengesahan UU Ormas. Senada, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menegaskan pemerintah akan kembali membicarakan wacana revisi UU Ormas. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD juga menyambut baik usulan revisi tersebut. Ia berharap revisi bisa diarahkan untuk memenuhi unsur hukum formal dalam proses pembubaran ormas. (Uks/Gol/ Nov/Pol/Deo/X-6)

Sudah terlalu banyak hak angket digunakan selama era reformasi. Angket-angket itu hanya ramai di awalnya, tetapi kemudian tenggelam....”

Kepala Daerah Teken Penaikan UMP 2018

Memotret Toleransi di Jombang

Pak Gubernur, di DKI Banyak seperti Alexis

Sejumlah kepala daerah kemarin menandatangani peraturan upah minimum provinsi (UMP) 2018 dengan kenaikan rata-rata 8,7%.

Pemuda internasional merasa kagum melihat pembauran antarumat bergama saat mengunjungi kelenteng di Jombang, Jawa Timur.

Banyak sekali tempat hiburan malam seperti Alexis di Jakarta. Anies tidak bakal sanggup menutup karena saking banyaknya.

Editorial | Hlm 2

Selekta | Hlm 2

Politik | Hlm 3

Perkotaan | Hlm 12

SEBUAH penelitian baru dari Johns Hopkins University di Baltimore, AS, menemukan fakta bahwa makanan pada umumnya berkemampuan mengalihkan perhatian kita. Namun, ketika sampai pada pilihan antara permen dan kangkung, makanan manis atau junk food selalu menang. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Psychonomic Bulletin and Review tersebut seperti mengonfirmasikan apa yang dikatakan penulis SENO Inggris Virginia Woolf, seseorang tidak bisa berpikir dengan baik atau tidur nyenyak jika belum makan. Banyak kita merasa puas dan gembira setelah makan makanan enak, tetapi sayangnya, kita lebih tertarik pada makanan yang bisa membahayakan kesehatan. Sebabnya makanan tinggi lemak atau gula cenderung mengaktifkan sistem otak, membuat makanan berkalori tinggi lebih menarik daripada makanan yang kita tahu baik untuk kita. (Medical News Today/Arv/X-7)

“Awal-awal dulu kita beli dan alih teknologi (kapal perang), tetapi sekarang buat sendiri. Kita harus bangga.” Ryamizard Ryacudu Menteri Pertahanan Politik| Hlm 4 SENO

MENGGUNAKAN KERTAS DAUR ULANG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.