Fresh Graduate Architecture Student
PORTFOLIO
Architectural Selected Work 2017 - 2019
Sarah Luziani
BIODATA My name is Sarah Luziani, I am fresh graduated as Bachelor of Architecture (S.Ars.) from Departement of Architecture, Indonesian University of Education (UPI), Bandung, Indoensia from 9th October 2019. Skilled in making 3D modeling, Building Performance Simulation, BIM (Building Information Modeling) and making Visual Graphic Design. I also active in voluntary activity. I’m highly motivated to learn new skill.
WORKING EXPERIENCE July - August 2018 | 2 months | Internship Architect, Atelier Gilang Kamajati, Cibubur. In this work I worked on several projects below : Floor Plan Design, Ciganjur House, South Jakarta Facade Design, Pulau Ayer House MARPRA, Jakarta Facade Design, Tamansari Town House Palembang
PERSONAL INFORMATION Name Date of Birth Nationality Address Religion
: Sarah Luziani, S.Ars. : Bandung, 16th December 1996 : Indonesian : Cisitu Indah VI St. , Bandung, Indonesia : Moeslim
February - January 2020 | 12 months | Research Assistant, Laboratorium Building Science and Material, Departement of Architecture, Universitas Pendidikan Indonesia , Bandung.
LANGUAGE Bahasa Indonesia English
: Mother Tongue : Medium
LINKS Email Issuu Linkedin Researchgate
1 | Portfolio - Sarah Luziani 2020
: srhluziani@gmai.com : https://issuu.com/sarahluziani : https://www.linkedin.com/in/sarah-luziani/ : https://www.researchgate.net/profile/ Sarah_Luziani
“Design is thinking made visual.“ - Saul Bass
EDUCATION 2012 2015 2019
Fourty Four Junior High School, Bandung Science Program, Five Senior High School, Bandung Bachelor of Architecture, Major in Architecture, Indonesian University of Education (UPI), Bandung. Graduated with 3.43/4.00 GPA from 150 Credit Hours
EXPERIENCE 2017 2018
2019
Participant International Workshop SUMMER CAMP ITB 2017 with Shibaura Tokyo University, Bandung - Cisoka JASSO (Japan Student Services Organization) Scholarship Awardee 2018 Student Exchange, Participant and Presenter at Asian Institute Low-Carbon Design 2018, University of Kitakyushu, Japan Oral Presenter at International Conference on Smart City Innovation (ICSCI) 2018, Universitas Padjajaran, Bandung Oral Presenter at 5th International Seminar on Tropical Eco Settlements (ISTEcS) 2018, Research Institute for Housing and Human Settlements, Bali Oral Presenter at Sustainable Infrasructure and Urban Development International Conference (CSID AUN-SCUD) 2018, Universitas Indonesia, Jakarta Oral Presenter at IBPSA Asia Conference (ASIM) 2018, The Hongkong Polytechnic University, Hongkong Oral Presenter at Sustainable Urban Water International Seminar (SUWIS) 2019, Institut Pertanian Bogor Oral Presenter at International Conference on Green Energy and Environment 2019, Universitas Bangka Belitung
2020
Oral Presenter at International Conference on Urban Sustainability, Environment, and Engineering (CUSME) 2020, Bali, Universitas Pembangunan Jaya
VOLUNTEER ACTIVITY 2014 - 2015 2015 - 2017 2015 - 2019 2015 - now 2015 - now
Chairman of the field section 1, OSIS XL SMAN 5 Bandung Visual Graphic Designer Sub-Division, FiveLive Elysium Member of Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) UPI Member of Keluarga Mahasiswa Arsitektur (KMA) Kridaya Co-Founder, MUBAGI ( Muda Bandung Berbagi) @mubagi.id
PROFESSIONAL SKILL
Illustrator
Corel
Photoshop
Lumion
3D Max
Revit
SketchUp
Ms. Word
Archicad
COURSES English Course at EEP Language Training Center Bandung (2013-2014) AutoCAD Course at GIAT Architecture (2015) Building Performance Simulation Short Course at Physics Engineering Departement, ITB (2018) BIM Modelling Workshop for Building by 3DSolution (Autodesk Official Partner) (2019)
AutoCAD
Portfolio - Sarah Luziani 2020 | 2
Daftar Isi
3 | Portfolio - Sarah Luziani 2020
Ruang Riung Cisoka
5
Pasar Tradisional Cibaduyut
15
Transit Oriented Development (TOD) Gedebage
23
Cibinong Park Mall with Biophilic Design Approach
31
Research Work : Shopping Center Energy EfďŹ cient Facade
43
45
Internship Work : Facade Design House of Pulau Ayer
47
Asian Institute of Low-Carbon Design (AILCD) Workshop Panel: Low Carbon City Yahata, Fukuoka, Japan
Portfolio - Sarah Luziani 2020 | 4
#01 Ruang Riung Cisoka
“ Ruang Rempug Sauyunan Tur Sabilulungan” “ Ruang Rempug Sauyunan Tur Sabilulungan” Public Facility / Rural Area / Traditional Competition on third year studio Team : Alfansyah Fauzi, Andre William, Tiara Afwani Zannati Location : Cisoka, Sumedang Regency, West Java
Pemandangan alam, kesejukan udara pegunungan, dan hamparan hijau perkebunan teh dan kopi menjadi potensi Dusun Cisoka sebagai desa wisata. Hal ini sejalan dengan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Jawa Barat Tahun 2015-2025. Maka Dusun Cisoka dituntut untuk menyediakan fasilitas yang menunjang Cisoka sebagai desa wisata. Balai Desa menjadi multifungsi sebagai wadah komunikasi masyarakat sekaligus menjadi wajah desa.
5 | Portfolio - Sarah Luziani 2020
Portfolio - Sarah Luziani 2020 | 6
Analisis
Lokasi
Kab. Sumedang
Tanda bulat menunjukan jalan masuk utama Dusun Cisoka dari arah Desa Citengah
Warna abu tua menunjukan jalan primer, warna abu muda menunjukan jalan sekunder
Kec. Sumedang Selatan
U Site merupakan integrasi antara jalan primer dan sekunder
Desa Citengah
PERMASALAHAN
Warna biru menandakan Site didesign memiliki entrance yang strategis di jalan primer gudang eksisting pada tapak, sedangkan abu abu merupakan toilet publik
IDE SOLUSI
STRATEGI
Tidak ada balai musyawarah
View dari dalam tapak ke arah barat laut, merupakan pemandangan ke pemukiman warga
View dari dalam tapak ke arah barat laut terdapat banyak pohon dan view kebun teh
Tidak ada Edukasi produk cisoka
Tidak ada komersil produk lokal Cisoka
View dari lahan ke arah barat, merupakan pemandangan ke pemukiman warga.
Jalan primer dilihat dari dalam lahan ke arah timur. Kontur setinggi 3,3 m beserta pohon adalah potensi lahan.
Terfasilitasi musyawarah desa
Visitor Center
First impression Desa Cisoka
Balai desa
Terinformasinya produk asli Cisoka
Book corner
Musola yang lebih layak
Wadah berkumpul masyarakat
Tempat pusat wisatawan
Tidak ada musola representatif Tempat ibadah Musola
Tidak ada wadah edukasi anak
7 | Portfolio - Sarah Luziani 2020
TARGET
Pusat desa bagi segala umur
Konsep
VISITOR CENTER
Wisatawan yang hadir ke Balai Desa Cisoka akan langsung dijamu oleh pihak masyarakat , adapun untuk Visitor Center memiliki Fungsi sebagai : 1. Ruang Peneri ma Wi satawan 2. Pus at Informasi 3. Ruang Promos i Produk Olahan Desa Cisoka 4. Ruang Pendatan Wisatawan yang berkunjung .
Tempat Musyawarah
MUSYAWARAH
Kebutuhan utama masyarakat dalam bermusyawarah dapat diwadahi bersamaan dengan ruang shalat , karena pada dasar nya islam pun menyarankan untuk bermusyawarah dalam memutuskan sesuatu. Ibadah Shalat
MUSHALA
Tersedia Mushala dengan kapasitas yang representatif untuk masyarakat dan wisatawan shalat . massa bangunan tetap mengikuti tapak bangunan, tetapi memiringkan lantai untuk shalat sesuai dengan arah kiblat , masyarakat akan lebih banyak mendapatkan pengalaman ruang dengan perubahan arah lantai tersebut . Tempat Wudhu Dengan adanya Toilet bersama di sekitar tapak , maka untuk langkah pembangunan ke depan, dapat disediakan tempat wudhu bagi pengguna mushola yang akan melaksanakan shalat
VEGETASI
Pohon Bambu di maksudkan jika terjadi kerusakan pada elemen bangunan nantinya, bisa diperbaiki langsung dari bambu yang ditanam di sekitar tapak tersebut .
Pohon Eksisting dibiarkan hidup dan tumbuh di sekitar bangunan, dan bangunan secara desain merespon kehadiran pohon dengan memberi space untuk pohon. Pohon Tepus dimaksudkan agar masyarakat dapat memanen langsung daun tepus di sekitar bangunan, jika terjadi kerusakan pada atap bangunan.
Portfolio - Sarah Luziani 2020 | 8
SITE PLAN
Ruang Riung Cisoka
U
DENAH LANTAI 2 SKALA 1 : 50
SITE PLAN SKALA 1 : 200
DENAH LANTAI 1 SKALA 1 : 50
9 | Portfolio - Sarah Luziani 2020
TAMPAK
Ruang Riung Cisoka
TAMPAK DEPAN SKALA 1 : 50
TAMPAK SAMPING KANAN SKALA 1 : 50
Portfolio - Sarah Luziani 2020 | 10
POTONGAN Ruang Riung Cisoka
570 Visitor Center (Komersil Produk Cisoka)
340
Visitor Center
Ruang Musyawarah & Musola
60
120
200
200
200
200
200
POTONGAN A-A SKALA 1 : 50
730
570
340
60
POTONGAN B-B SKALA 1 : 50
0
200
11 | Portfolio - Sarah Luziani 2020
200
200
600
DETAIL SAMBUNGAN Ruang Riung Cisoka
TALI BAMBU
BUKU BAMBU
ASDRAT
BAMBU APUS
ASDRAT
TALI BAMBU
PAGAR BAMBU APUS
BAMBU BETUNG (KOLOM) PALUPU1/8 BAMBU BETUNG
BAMBU DIPOTONG MIRING
FASAD 1/8 BAMBU BETUNG
LANTAI
LUBANG BAMBU BETUNG SISA POTONGAN BAMBU DIOLAH MENJADI KRAWANGAN
BAMBU DIPOTONG MIRING
ASDRAT
LEM
ASDRAT BUKU BAMBU
BAMBU APUS
KRAWANGAN
KOLOM
KRAWANGAN
BAMBU BETUNG
ASDRAT
ASDRAT BAMBU DIMASUKAN SEBELUM DIBUAT PONDASI
SEMEN
BATU KASAR, PASIR, SEMEN
PONDASI
TANGGA
ASDRAT
Portfolio - Sarah Luziani 2020 | 12
INTERIOR Ruang Riung Cisoka
Lantai satu dari balai Dusun Cisoka ini menfasilitasi warga untuk melakukan musyawarah yang sebelumnya warga biasa berkunjung satu sama lain untuk mendiskusikan sesuatu. Selain untuk melakukan musyawarah, balai ini juga multi fungsi bisa digunakan sebagai musola yang lebih baik dari musola sebelumnya.
13 | Portfolio - Sarah Luziani 2020
INTERIOR
Ruang Riung Cisoka
Lantai satu dari balai Dusun Cisoka sebagai Visitor Center berfungsi untuk pusat informasi mengenai Dusun Cisoka lebih banyak. Serta menjadi shelter bagi turis yang datang ke Dusun Cisoka.
Portfolio - Sarah Luziani 2020 | 14
#02 Pasar Tradisional Cibaduyut
“ Pasar Cageur, Bener, Pinter” “ Healthy Market, Good, Smart” Public Facility / Traditional Market / Commercial Building Competition on second year studio Team : Ryska Nur Rahayu, Bilal Abdurrahman, Sarah Luziani, Muhammad Fauzi Rahman, Tiara Afwani Zannati Location : Cibaduyut, Bandung City, West Java Kawasan Cibaduyut merupakan kawasan yang masuk ke dalam wilayah Kota Bandung, memiliki lokasi yang sangat strategis karena dekat dengan pusat kota dan dekat dengan Terminal serta dilalui oleh kendaraan yang keluar dari 2 ruas jalan tol. Kawasan Cibaduyut sangat terkenal dengan sentra produksi kerajinan sepatu, bahkan cibaduyut menjadi daya tarik utama bagi para pelancong yang datang ke Bandung. Apabila memasuki liburan akhir pekan, sudah bisa dipastikan lokasi ini akan padat dibanjiri wisatawan.
15 | Portfolio - Sarah Luziani 2020
Portfolio - Sarah Luziani 2020 | 16
Isu Permasalahan Kawasan tidak tertata
Membuat fasilitas pengolahan sampah supaya bisa dimanfaatkan oleh pedagang sekitar
Edukasi Pedagang & Partisipasi Pengelola
Terletak didekat area pemukiman padat penduduk yang kumuh. Disebabkan karena masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di kios kios mereka. Sehingga lingkungan tinggal mereka tidak terawat. Dan berimbas ke kawasan sentra sepatu Cibaduyut
2
1
SMART ARCHITECTURE
Smart Architecture dapat men jawab kebutuhan akan fasilitas umum yang memadai, menam pung berbagai aktivitas masya rakatyang terus berkembang.
LOCAL WISDOM
Tanah Sunda memiliki banyak sekali kearifan lokal yang patut dilestarikan. Salah satunya dengan digunakannya pada bangunan
PARTISI PATORY
Partisipasi pengelola dan para pedagang dalam mengembangkan pasar, menjadi hal yang sangat penting, karena mereka merupakan pengguna tempat itu.
Taman Bermain
Memfasilitasi pedagang dan pengelola dengan ruang supaya bisa berkumpul
Amphiteatre
Untuk mencapai kenyamanan termal yang sesuai, kami menggunakan perhitungan kenyamanan termal.
Kenyamanan termal pasar
Konsep Makro
Biomasse
Memberikan akses ruang khusus anak yang dijamin keamanannya di amphitheatre
Sistem Keamanan
Area kumuh
STRATEGI
IDE
Sistem pengolahan sampah
Kawasan Cibaduyut memang terkenal sebagai daerah wisata sentra kerajinan tangan, sehingga kita dapat melihat banyak sekali kios sepatu yang ada, hanya saja pertumbuhan penjual dan lahan, tidak mencukupi, alhasil kawasan ini menjadi tidak tertata.
3
PERMASALAHAN
Perhitungan thermal comfort
Menggunakan konsep smart architecture untuk memudahkan pembeli membawa barang bawaan.
Bawaan banyak, dan tujuan jauh
Travellator
Komoditi SAYUR & BUAH
DAGING SEGAR
SEMBAKO & REMPAH
SEPATU & PAKAIAN
KELONTONG
SAYURAN BATANG
DAGING AYAM
BERAS
JUAL BELI SEPATU
KRESEK
SAYURAN DAUN
IKAN
TELUR,
REPARASI SEPATU
SABUN - SABUNAN
KACANG - KACANGAN
DAGING SAPI
GULA
PAKAIAN
MINYAK
BUAH
JAGUNG
GARAM
ALAT TULIS
SNACK
UMBI
GAS ELPIJI
BUMBU DAPUR,
MIE INSTAN
PERLENGKAPAN BAYI
LANTAI 1
LANTAI 1
LANTAI 2
LANTAI 3
LANTAI 2
1/6 - PT059 17 | Portfolio - Sarah Luziani 2020
ANGIN
Proses Desain
ARAH SINAR MATAHARI
Analisis Tapak
1 Arah angin terbesar yang berhembus di Kawasan Cibaduyut berasal dari arah timur laut. Dan bangunan yang berkelok memaksimalkan angin yang diterima.
PUBLIC SPACE
Menyesuaikan bentuk lahan tapak maka bangunan berbentuk menyiku dengan orientasi ke selatan
Dan paparan sinar matahari terbesar ada pada sisi barat dan timur bang unan. Respon pada tapak dengan meletakkan taman dan vegetasi di tempat yang terpapar secara maksimal
SIRKULASI
2 Memaksimalkan fungsionalitas dan juga penghawaan serta pencahayaan, maka jumlah sudut bangunan ditambah
Lahan di sisi selatan, digunakan sebagai ruang komunal yang berfungsi sebagai tempat ber kumpul para pedagang, pembeli pengelola, dan juga sebagai area bermain anak - anak.
LAND USE
Kawasan Cibaduyut termasuk kawasan yang strategis karena di lalui oleh kendaraan yang berasal dari 2 pintu tol keluar. Sehingga jalan yang ada didepan lahan termasuk jalanan yang ramai.
3 Setiap level lantai, diberikan tambahan luas disisi depan, agar bisa difungsikan sebagai ruang komunal
VEGETASI
U B
4
T S
Kawasan dibagi kedalam area pasar area komunal, dan area hijau. Hal itu sebagai bentuk respon terhadap lokasi dan bentuk tapak
Lahan yang berada di depan bang unan dijadikan taman. Sebagai res pon terhadap tapak yang berada di dekat dengan permukima warga, sehingga tidak membelakangi
Dan bentuk atap diambil dari bentukan gunung-gunung yang mengelilingi kota Bandung.
Portfolio - Sarah Luziani 2020 | 18
SITEPLAN
DENAH
Pasar Cibaduyut B
B
B
B
B
B
BENTUK ATAP
PRODUK LOKAL
MOTIF DINDING
locality concept
10" 10" 10" 10" 10" 10"
Pegunungan
Bentuk Atap
Kawasan Sentra Sepatu “Pasar yang baik adalah yang bisa mempromosikan produk lokalnya “
Kota Bandung adalah kota yang dikelilingi oleh pegu nungan, dan kami mengaplikasikannya pada atap bangu nan. Hal tersebut selain bertujuan untuk merepresentasi kan Kota Bandung sebagai lokasi pasar, bentuk atap yang unik diharapkan menjadi salah satu ciri khas pasar sehingga dapat menjadi landmark nantinya.
Angklung
Wakil menteri perdagangan mengatakan, dari 7 kriteria pasar yang baik, salah satunya adalah, pasar tersebut mambu mempromosikan produk lokalnya, dan produk itulah yang menjadi daya tarik lebih dari pasar lain. Hal ini kami treapka kedalam zona denah khusus sepatu. Karena lokasi merupakan sentra sepatu di Bandung.
Angklung merupakan alat musik dari tatar sunda yang sudah ada sejak dulu. Angklung memiliki bentuk yang khas dan indah. Kami mengaplikasikannya pada dinding pasar. Bertujuan untuk lebih mengenalkan angklung pada masyarakat dan juga sebagai satu kelebihan unik pada pasar ini.
TAMPAK
Pasar Cibaduyut
TAMPAK SAMPING
19 | Portfolio - Sarah Luziani 2020
Angklung disusun
Site Plan
Zoning
Pada lantai dasar dipergunakan untuk zonasi area basah, yaitu daging, ikan, buah, dan aneka sayur. Diletakkan di lantai dasar karena mayoritas pengunjung menghabiskan waktu disini.
Sementara lantai dua dirancang untuk area semi kering, diantaranya adalah pecah belah barang kelontong, alat rumah tangga, dan juga sembako.
Dan lantai tiga digunakan sebagai area sepatu baik jual beli bahan sepatu, jual beli sepatu, dan juga reparasi sepatu. Disamping itu terdapat foodcourt yang langsung mengarah ke taman
1. Gerbang Utama Pasar 2. Drop Off 3. Loading Dock 4. Taman 5. Amphiteater
6. Area Pasar 7. Tempat pemotongan 8. TP. Sampah 9. Tempat Parkir 10. Tempat Keluar
TAMPAK DEPAN
Portfolio - Sarah Luziani 2020 | 20
DETAIL
Pasar Cibaduyut
Denah
Perspektif
Perspektif
Tampak Depan
Tampak Samping
Detail Kios
Detail Jongko
POTONGAN Pasar Cibaduyut
21 | Portfolio - Sarah Luziani 2020
SITEPLAN
INTERIOR Pasar Cibaduyut
Portfolio - Sarah Luziani 2020 | 22
#03 TOD (Transit Oriented Development Gedebage
“The right mix for neighborhood : Mix of Activities and Mix of People� Public Facility / TOD / Transportation / Commercial Building Fourth year studio, Perancangan Arsitektur VI Lecture : Dr. Asep Yudi Permana, M.Des., Lucy Yosita, S.T., M.T.
TOD (Transit Oriented Development) Gedebage merupakan kawasan yang memiliki beberapa fungsi sekaligus yang memberikan kenyamanan untuk bertransportasi public, berjalan kaki, sebagai perwujudan kawasan berkelanjutan yang terkait dengan residential perkantoran, dan komersil lainnya sehingga dapat mengurangi dan memecakan permasalahan transportasi pada Kota Bandung kedepannya.
23 | Portfolio - Sarah Luziani 2020
Portfolio - Sarah Luziani 2020 | 24
Latar Belakang
Jalan Soekarno Hatta No.735, Cimenerang, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat -6.9370027,107.6951169
JAWA BARAT
BANDUNG
TOD (Transit Oriented Development) Gedebage merupakan kawasan yang memiliki beberapa fungsi sekaligus yang memberikan kenyamanan untuk bertransportasi public, berjalan kaki, sebagai perwujudan kawasan berkelanjutan yang terkait dengan residential perkantoran, dan komersil lainnya sehingga dapat mengurangi dan memecakan permasalahan transportasi pada Kota Bandung kedepannya.
SWK GEDEBAGE
SITE TERPILIH
Konsep Sirkulasi
Lokasi Sirkulasi Kendaraan
Lingkup TOD Gedebage Radius 700 m dari lokasi
Sebagai area pesawahan, gedebage merupakan habitat dari burung kuntul kerbau menurut balai bidang konservasi jabar jumlah individu Kuntul Kerbau di sana adalah berkisar antara 658 – 786 individu. Burung kuntul kerbau ini hidup di area pesawahan, dan kolam (balong) sebagai sumber makanan. Serta menghuni rumpunrumpun bambu.
25 | Portfolio - Sarah Luziani 2020
River Promenade
Sirkulasi Arah Keluar Manusia (Pengguna Kereta)
Sirkulasi Kereta
Sirkulasi Arah Masuk Manusia
Alur Menuju Basement
MASTERPLAN TOD Gedebage
LEGENDA : 1 : Area Komersil 2 : Area Kantor Stasiun 3 : Menuju Basement 4 : Area Drop-Off
5 : Area Stasiun 6 : Transit Bus 7 : Area Hotel 8 : Area Komersil
9 : Podium (Komersil) 10 : River Promenade 11 : Emplansemen Kereta 12 : Jembatan
2
11 12 5
3 4 7
1 1
1
10 1 5 9
6
Konsep TOD Efesiensi fasilitas terintegrasi antar moda transportasi
Dinamis Ramah Pejalan Khaki & Pengendara Sepeda
Kawasan yang Mendorong Investasi Properti
Sebagai Icon Bagi Kota Bandung
Portfolio - Sarah Luziani 2020 | 26
DENAH
Proses Desain Pa d a p ro s e s p e m bu a t a n geometris utama bangunan sesuai ukuran fungsi.
Pada proses kedua ini bangunan sudah merespon bentuk dari lahan. Sehingga merubah beberapa tampilan di fasadnya. Dan juga penambahan bangunan komersil untuk memamfaatkan lahan tersisa
Lantai 1
Pada proses ini, banggunan merepson iklim sekitar, dan penambahan bentuk bentuk estetis. Bangunan stasiun menggunakan atap bentang lebar dan melengkung yang dapat menampung air hujan. Pada proses ini pendetailan fasad, terutama pada fasad hotel dibuat sunshading untuk kenyamanan pengguna hotel.
POTONGAN
Lantai 2
Pada proses ini pendetailan keseluuhan, texture dan juga penambahan detail detail.
Potongan 1 - 1
27 | Portfolio - Sarah Luziani 2020
Potongan 2 - 2
TAMPAK
TOD Gedebage TAMPAK BARAT
TAMPAK TIMUR
TAMPAK SELATAN
TAMPAK UTARA
STRUKTUR TOD Gedebage
Portfolio - Sarah Luziani 2020 | 28
INTERIOR TOD Gedebage
29 | Portfolio - Sarah Luziani 2020
INTERIOR TOD Gedebage
Portfolio - Sarah Luziani 2020 | 30
#04 Cibinong Park Mall
“ Biophilic Design can reduce stress, improve cognitive function and creativity, improve our well-being �
Public Facility / Mall / Commercial Building Final Year Project Lecture : Dr. Eng. Beta Paramita, M.T., Restu Minggra, M.T.
Cibinong Park Mall merupakan ruang rekreasi dan pusat perbelanjaan yang memiliki konsep taman terbuka untuk mengurangi stress BWP Cibinong. Cibinong Park Mall menggunakan pendekatan tema Biophilic. Biophilic merupakan pendekatan rancangan arsitektur yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan manusia baik secara phisiologis maupun psikologi. Sehingga selain untuk komersil, Cibinong Park Mall juga ditujukan sebagai tempat untuk berekreasi dan refreshing keluarga.
31 | Portfolio - Sarah Luziani 2020
Portfolio - Sarah Luziani 2020 | 32
Latar Belakang
Kabupaten Bogor
Jawa Barat Cibinong Park Mall merupakan ruang rekreasi dan pusa perbelanjaan yang memiliki konsep taman terbuka untuk mengurangi stress BWP Cibinong. Biophilic terpilih menjadi tema pada mall yang akan dirancang untuk memecahkan beberapa permasalahan berikut :
BWP Cibinong minim tempat rekreasi alam
BIOPHILIC
Bahan lingkungan dibangunnya mall
Pemenuhan lifestyle dan hiburan
Biophilic merupakan pendekatan rancangan arsitektur yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan manusia baik secara phisiologis maupun psikologis, melalui alam sebagai media pendekatan utama. Menurut buku 14 Patterns of Biophilic Design, berikut ini 14 prinsip desain dari Biophilic: Nature in
Natural
Nature of
The Space
Analogues
The Space
1. Visual Connection with Nature 2. Non-Visual Connection with Nature 3. Non-Rytmic Sensory Stimuli 4. Thermal Airflow Variability 5. Presence of water 6. Dynamic Diffuce Light 7. Connection with Natural System
Penerapan Biophilic 1
NATURE IN THE SPACE PATTERN
Konsep Mall Semi Outdoor
2
NATURAL ANALOGUES
8. Biomorphic Forms & Pattern 9. Material Connection with Nature 10. Complexity & Order
11. Prospect 12. Refuge 13. Mystery 14. Risk/Peril
“ Biophilic Design can reduce stress, improve cognitive function and creativity, improve our well-being.� - Amjad Almusaed, 2006
Bentuk bangunan meliuk liuk
NATURE OF THE
3 SPACE PATTERN
Penggunaan kaca transparan
Cahaya matahari masuk ke dalam
Bentuk skyline berundak undak
Dapat melihat pemandangan luas
Roofgarden
Material dengan tekstur alami
Material dengan tekstur alami
Material ramah alam Orientasi thdp Sungai 33| Portfolio - Sarah Luziani 2020
Cibinong
Adanya jembatan Entrance agak tertutup
Massing Respon terhadap GSB dan GSS pada sekitar site
servis publik Peletakan masa sesuai zonasi
Respon terhadap bentuk site. Namun tidak melebihi lebar bangunan 24 meter dan tidak kurang dari modul 6 meter
Split masa sesuai modul struktur 6x6 meter, dan 9x9 meter
Bentuk diefektifkan sesuai fungsi masing masing ruangan
FOOD COURT SITE ENTRANCE
AMPHITEATER DROPOFF
ROOF GARDEN
EXIT
MAIN MALL
GEDUNG PARKIR
RELAXATION GARDEN
Portfolio - Sarah Luziani 2020 | 34
BLOK PLAN Cibinong Park Mall
35 | Portfolio - Sarah Luziani 2020
1 : Site Entrance 2 : Drop off 3 : Main Entrance 4 : Lobby
5 : F&B Zone 6 : Main Mall 7 : Amphiteater 8 : Casual Tenant
9 : Atrium 10 : Waterfall Zone 11 : Stall 12 : Gedung Parkir
13 : Exit 14 : Parkir Sementara
TAMPAK
Cibinong Park Mall
FLOOR PLAN Cibinong Park Mall
Portfolio - Sarah Luziani 2020 | 36 30
FLOOR PLAN Cibinong Park Mall
37 | Portfolio - Sarah Luziani 2020
POTONGAN Cibinong Park Mall
POTONGAN B-B
ANCHOR Anchor (Store dengan daya tarik) pada Cibinong Park Mall ini diletakan di ujung bangunan.
TENANT MIX Tenant Mix berupa fashion, hobby, dan electronic store berada sebelum anchor.
POTONGAN A-A
F&B ZONE
LOBBY
Food & Beverage Zone berada di Lobby yang sekaligus paling depan mall dikarenakan information center ini memiliki waktu operasional yang didesain semi-outdoor. lebih lama dibandingkan Tenant Mix dan Anchor
POTONGAN C-C
DROP-OFF Drop off didesain memiliki dua jalur. Salah satunya bertujuan untuk mengurai kemacetan. Portfolio - Sarah Luziani 2020 | 38
FLOOR PLAN Cibinong Park Mall
39 | Portfolio - Sarah Luziani 2020
Penerapan Biophilic pada Interior Cibinong Park Mall Bangunan mall didesain semi-outdoor dan dibuat innercourt seperti memindahkan alam ke dalam bangunan. Area “River� di dalam bangunan mall menambah fitur air sehingga lebih dekat dengan alam.
Portfolio - Sarah Luziani 2020 |40
#05 Research on Gedebage Shopping Center Design
“ Double Skin Facade for Energy Efď€ ciency â€?
Public Facility / Shopping Center / Commercial Building Perancangan Arsitektur 5, third year studio Lecture : Dr. Eng. Beta Paramita, M.T. Perancangan Pusat Perbelanjaan ini terletak di CBD Gedebage. Perancangan pada bagian ini meliputi perancangan masterplan dari CBD (Central Business District) Gedebage yang terletak di area Bandung Teknopolis Gedebage. Eksisting bangunan pada Gedebage, Bandung yang merupakan area persawahan dan untuk menjaga konservasi lahan maka diberikan konsep urban farming. Pusat perbelanjaan dengan fasad yang mengefisiensi energi juga berkonsep urban farming ini sekaligus menjadi area edukasi keluarga dan penciptaan lingkungan yang sehat dan udara bersih.
41 | Portfolio - Sarah Luziani 2020
Portfolio - Sarah Luziani 2020 | 42
LATAR BELAKANG
LOKASI SITE & IKLIM
Delapan dari sepuluh konsumen listrik terbesar di Indonesia adalah pusat perbelanjaan yang berlokasi di Jakarta, sisanya dua besar bandara internasional Indonesia . Sebuah pusat perbelanjaan di Jakartabisa menghabiskan jumlah yang sama listrik sebagai dua kota kecil di pulau Jawa Pada puncaknya, penggunaan listrik dalam jumlah besar pusat perbelanjaan di Jakarta bisa mencapai kapasitas 40 MW. Pada fenomena di Jakarta ini, menjadi refleksi bagi Kota Bandung yang termasuk kota besar di Indonesia. Setidaknya, terdapat 62 pusat perbelanjaan di Kota Bandung dan akan terus menjamur seiring berjalannya waktu, dan energi yang dikonsumsi akan terus bertambah. Faktanya, dalam bisnis departement store, energi sangatlah penting terutama pada pemakaian listrik, porsi pemakaian serta alokasi dana untuk penyediaannya adalah hal yang terbesar. Hal ini dapatdilihat bahwa peralatan seperti lampu-lampu, lift, eskalator, pendingin ruangan (AC) sampai pada sistem pengkondisian udara adalah beberapa alat yang dominan dalam operasional di dunia departement store. Salah satu metode yang sekarang dipakai untuk mengefisienkan pemakaian energi listrik adalah audit energi listrik. Audit energi listrik adalah peningkatan efisiensi energi yang digunakan atau proses penghematan energi. Dalam proses ini meliputi adanya audit energi yaitu suatu metode untuk mengitung tingkat konsumsi energi suatu gedung atau bangunan, dimana hasilnya nanti akan dibandingkan dengan Standar IKE Bangunan Gedung di Indonesia untuk kemudian dicari solusi penghematan konsumsi energi jika tingkat konsumsi energinya melebihi standar baku yang ada. Standar audit energy tertuang pada SNI 03- 61962000, yang merupakan tindak lanjut dari hasil kolaborasi USAID-ASEAN Building Energy Conservation Project, 1992. Proses desain akan dilakukan dengan bantuan sketchup plugin Sunhourss untuk mendapatkan desain bangunan yang optimal, di antaranya untuk orientasi, bukaan, fasade serta bentuk dan massa bangunan. Proses desain secara keseluruhan menggunakan Revit yang kemudian bangunan akan dinilai dengan menggunakan Autodesk Insight yang merupakan plugin Revit untuk mengetahui nilai IKE.
Alamat : Jl Soekarno Hatta No. 385 (Kawasan Teknopolis Gedebage) Kordinat : - 6.9356248,107.6945656,2670
KONSEP STRUKTUR Struktur Atap Atap menggunakan struktur shell/tensile roof dan sebagian menggunakan struktur space frame.
Struktur Fasad
IDE DESAIN 1. Fasad Bangunan Pendekatan massa menggunakan analisis paparan sinar matahari dari aplikasi Sunhours. Pada bagian fasad yang terkena paparan sinar matahari paling banyak, diselubungi skin façade agar mengurangi radiasi matahari langsung.
2. Citra Bangunan Eksisting bangunan pada Gedebage, Bandung yang merupakan area persawahan dan untuk menjaga konservasi lahan maka diberikan konsep urban farming. Pusat perbelanjaan dengan pengadaan urban farming ini sekaligus menjadi area edukasi keluarga dan penciptaan lingkungan yang sehat dan udara bersih.
3. Massa Bangunan Desain void pada pusat perbelanjaan yang dirancang untuk sedemikian mungkin cahaya matahari masuk ke dalam bangunan. Sehingga dapat menghemat penggunaan lampu pada siang hari.. 43| Portfolio - Sarah Luziani 2020
Menggunakan skin fasad pada selubung bangunan dengan bahan Alumuinium Composite Panel (ACP). Dihubungkan dengan struktur penyangga spider.
Struktur Konstruksi Konstruksi bangunan menggunakan sistem rigid. Dilatasi per 50 m menggunakan dilatasi kantilever. Struktur menggunakan baja dengan finishing beton. Kolom yang digunakan adalah ukuran 76 cm x 76 cm, pondasi menggunakan pondasi tiang pancang hingga kedalaman 30 m. Duct antar lantai memiliki ketinggian 1 m.
Struktur Dinding Struktur dinding, yang digunakan pada eskterior adalah dinding precast CMU dengan ketebalan 20 cm. Sedangkan untuk interior menggunakan dinding partisi 7.9 cm. Untuk core menggunakan beton ketebalan 37.5 cm . Memiliki 3 core di 3 sisi.
ANALISIS HASIL DESAIN
POTONGAN
1. Fasad - Sunhours Analysis (SketchUp Plugin)
Bagian utara yang terpapar radiasi matahari lebih dari 9 jam. Hal ini dapat berpengaruh bagi kenyamanan termal yang ada pada dalam bangunan di bagian sisi utara. Treatment yang akan dilakukan dengan penggunaan shading pada atap dan juga penggunaan double skin faรงade pada area ini dengan bahan ACP (Alumunium Composite Panel).
TAMPAK BANGUNAN
2. Audit Energi - Autodesk Green Building Stuio (Revit Plugin) Tabel di sebelah kanan menunjukkan hasil EUI pada angka 135 kWh/m2/tahun. Angka ini berada jauh di bawah standar IKE untuk Pusat Perbelanjaan di Indonesia yang berada di angka 330/kWh/m2/tahun. Hal ini menunjukkan bangunan tidak perlu lagi dioptimalisasi karena sudah mencapai standar. Gambar di bawah merupakan hasil analisis dari pemakaian listrik pada bangunan menunjukkan pemakaian konsumsi energi terbesar oleh HVAC. Hal ini relevan, dikarenakan bangunan ini sebagian besar menggunakan AC (hanya di bagian terbuka yang tidak menggunakan AC). Lalu penggunaan AC Central, berpengaruh pada tingginya penggunaan HVAC. Pada gedung sudah diaplikasikan Return Air Diffuser untuk dapat menyeimbangkan suhu yang sesuai dengan lingkungan. menunjukkan, konsumsi energi terbesar pada penggunaan alat-alat listrik, yang kemudian berpotensi menyumbang emisi karbon mencapai 794 metric tons/tahun.
Portfolio - Sarah Luziani 2020 | 44
#06 Internship Work : Pulau Ayer House
Residential / Facade Design / Minimalist Internship Work at Atelier Gilang Kamajati Person in Chrage : Gilang Kamajati, ST. , Jaka Nugraha, ST.
Klien merupakan seoran bernama bapak Mario. Memiliki kebutuhan untuk membangun rumah tinggal mewah 3 lantai di kawasan Pulau Ayer, Jakarta Barat. Pada eksisting lahan sudah terdapat rumah tinggal yang berada di sebelah taman dari komplek perumahan tersebut. Sehingga memungkinkan untuk memiliki fasad di dua sisi rumahnya. Pengerjaan denah pada rumah tinggal yang akan dirancang sudah dirancang oleh konsultan Ruang Milis berdasarkan feng-shui (keyakinan pada agama klien). Sehingga yang akan dibahas pada kajian ini merupakan proses desain pada bagian fasad rumah menggunakan denah yang sudah dibuat oleh Ruang Milis.
45 | Portfolio - Sarah Luziani 2020
Lokasi Lahan : Jl Pulau Ayer 1 ,Blok A3 No. 1 , Jakarta Barat KDB : 65% KDH : 15% GSB : 5 meter KLB : 1,95 ( 3 Lantai)
“ Be linear, transparent, geometric, square, white shade with nature texture, clean, ornamentless “
1
Proses Desain Penentuan elevasi pertama tama penurunan elevasi garasi (warna biru tua) sebanyak 1 m. Menyebabkan ruang servis di belakangnya (warna merah) juga turun. Dan pada ruang sirkulasi (warna hijau muda) turun secara bertahap.
2
Untuk merespon iklim tropis, pada bagian bangunan yang akan dipasang jendela, diperlukannya duct sebagai shading.
3
Penambahan atap dengan bentuk atap miring ke belakang. Tidak menggunakan atap pelana, perisai dikarenakan akan menggangg kegeometrisan bangunan yang akan dicapai.
4
Pada bagian lantai 3 ( warna hijau muda) dibuat seperti melebar dan terpisah diantara satu dengan yang lainnya. .Pada bagian lantai 2, pada bagian warna dua menjadi garis linier pemisah antara lantai 1 dan lantai 2. Pada lantai 2 tersebut berguna sebagai menaruh tanaman dan sekaligus menjadi elemen estetis.
5
Pada bagian ini hanya menambahkan bagian lansekap.
6 7
Konsep 2. Jendela
1. Desain Linear & Geometris Linear menjadi hal yang paling utama dari seluruh referensi yang didapatkan dan menjadi kunci bagi desain fasad yang modern dan minimalis. Linear ini dapat diakali dengan perbedaan pembentukan tembok di tiap lantai (pembuatan maju dan mundur pada fasad) , selain itu dapat dibuat penekanan garis perbatasan tiap lantai dengan warna yang berbeda.
Jendela pada seluruh referensi bercirikan dengan jendela besar dan hampir menempel langit langit bangunan / plafond. Jendela yang besar menunjukan transparency dan juga clean. Hal ini sesuai dengan ciri ciri minimalis & modern yang diinginkan oleh klien.
3. Warna Selain warna putih, warna yang menjadi kombinasi adalah warna hitam, coklat, krem dan warna natural lainnya. Di seluruh referensi yang penulis dapatkan untuk mencapai gaya minimalis dan modern tidak menggunakan warna warna yang mencolok, dominan warna yang digunakan adalah warna dengan satu scheme.
Tampak
Penambahan jendela dan penghawaan alami merupakan satu usaha untuk menghemat energi pada bangunan. Karena jika penempatan jendela, dan ventilasi dengan tepat, dapat menghemat konsumsi penggunaan lampu , AC, dan juga hexaust.
Mereduksi agar lebih ornamentless dan lebih terlihat minimalis. Pada bagian kanopi dibuat setengah bolong untuk menambah kesan ringan. Portfolio - Sarah Luziani 2020 | 46
WORKSHOP PANEL AILCD (Asian Low-Carbon Design) : Low Carbon City Yahata, Japan
47 | Portfolio - Sarah Luziani 2020
WORKSHOP PANEL AILCD (Asian Low-Carbon Design) : Low Carbon City Yahata, Japan
Portfolio - Sarah Luziani 2020 | 48
PORTFOLIO SARAH LUZIANI 2020
Contact : srhluziani@gmail.com (+62) 8211 901 8300