Scuba Diver AustraAsia Indonesia

Page 1

SD Edisi 2/2012, TTL No. 1

Selayar Raja Ampat Komodo

DIVE TRIP

scubadiverindo.com

DESTINASI

Studio Bawah Air Berkreasi dengan Model

TIPS FOTOGRAFI

Rp 40.000 (Jawa) - Rp 45.000 (Luar Jawa)

RAJA AMPAT 9-14 JUNI 2012 BERSAMA MISS SCUBA DAYU HATMANTI

PESONA KECANTIKAN

PEMOTRETAN FAShION BAWAh AIR

PANDUAN FOTO & V IDEO bAwAh AIr

ThROUGh ThE LENS


trip

Raja Ampat 9-14 Juni 2012

bersama

Miss Scuba International

Dayu Hatmanti

Kepulauan Raja Ampat merupakan salah satu destinasi impian bagi banyak penyelam. Jadikan impian itu kenyataan bersama Scuba Diver AustralAsia Indonesia (SDAAI) dan dapatkan pengalaman tak terlupakan di salah satu tempat terindah di muka bumi! Bergabung dan rasakan serunya menyelam bersama pembaca SDAAI dari berbagai daerah di Indonesia. Dapatkan juga kesempatan untuk mengenal lebih jauh sosok baru dalam konservasi kelautan, Miss Scuba International pertama kebanggaan Indonesia, Dayu Hatmanti!

akomodasi fullboard selama 6 hari/5 malam &

12 dive dengan

Raja Ampat Dive Lodge Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi: Murti — 021 536 50972 info@scubadiverindo.com



SAMPUL MUKA |

Matt Weiss

DaRi eDitOR

Saya menulis ini ditemani lagu “Juwita Malam” ciptaan Ismail Marzuki yang dibawakan dengan sepenuh hati oleh Bonita and the Hus Band. Seperti halnya keindahan, kecantikan bisa ada di mana-mana. Termasuk di dalam syair lagu karangan salah satu komposer besar yang pernah dimiliki Indonesia. Edisi perdana Scuba Diver Through The Lens (SDTTL) ini dipersembahkan bagi keindahan dan kecantikan yang membuat hidup di dunia terasa lebih nikmat. Silahkan berdecak kagum ketika membuka lembar demi lembar edisi yang penuh warna dan dobrakan ini. Bila itu belum cukup, saya tantang Anda untuk membuat konsep pemotretan bawah air yang lebih dashyat dari yang terpampang di majalah ini. Tidak tahu caranya? Belajar dulu berbagai trik dan tips fotografi yang ada di sini. SDTTL tidak berniat menjerumuskan Anda menjadi fotografer. Melainkan, kami sekadar ingin menginspirasi setiap orang untuk merayakan hidup yang terlalu singkat ini dengan menikmati segala keindahannya.

Fransiska Anggraini | Editor-in-Chief

Oleh Mallory Morrison

Di Balik keBOCORaN

Sampul Scuba Diver Through the Lens ini diambil saat pemotretan proyek untuk pameran situs fotografi online berjudul “FRAMED”. Saya memilih model fesyen bawah air ternama, Lyz Harris. Konsep awalnya adalah membiarkan Lyz berpose untuk sebuah komposisi split shot. Namun karena kurang teliti memasang O-ring pada strobe saat mengganti baterai, strobe sempat mati akibat kemasukan air! Padahal strobe ini berfungsi memberikan efek dimensi dan kilau cahaya yang dramatis pada rambut model. Tak ingin membuang waktu, saya memanfaatkan sisa strobe yang ada. Namun tentu saja hasilnya jauh dari sempurna. Setelah menunggu beberapa saat, iseng-iseng saya mencoba menyalakan strobe yang bocor. Mukjzat! Pada tembakan pertama, strobe menembakkan cahaya dan seketika membuat gambar tampak lebih indah, sehingga salah satu hasilnya dapat menghiasi sampul majalah ini. Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan tim yang telah bekerja di belakang layar selama proyek ini berlangsung. Sesi pemotretan di bawah air bukanlah perkara mudah yang bisa dilakukan oleh satu orang. SDTTl mallory morriSon terjun ke bidang fotografi fesyen bawah air setelah 24 tahun mendalami seni tari balet klasik. Bidang yang ditekuninya ini telah membawanya memenangkan beberapa penghargaan internasional. Untuk menikmati karyakarya Mallory lainnya, buka hal 50


DaFtaR iSi

no. 1 | Pesona Kecantikan Edisi 2012

50

Steve De Neef

20

FeatuRe

8

DESTINASI INDONESIA

Berlayar ke Selayar

Tersembunyi di perairan Sulawesi Selatan, sesampainya di sana pasti tidak mau pulang! Oleh Sofi Sugiharto

14

DESTINASI INDONESIA

Menjepret Raja ampat

Tips memotret berbagai atraksi di Raja Ampat menjelang dive trip pembaca majalah SDAAI & Miss Scuba International

64

38

64

KOMPETISI

Our World underwater 2012

Karya-karya pemenang sebuah kompetisi foto terbesar dan paling bergengsi di dunia

Oleh Ronny Rengkung

20

kota arus komodo

Terkenal karena arusnya yang keras dan warnawarni koralnya yang bagai di negeri dongeng Oleh Joseph Tepper

PORtFOliO

44

Negeri Dongeng elena

Elena Kalis mendobrak dunia fotografi bawah air dengan terinspirasi dari Alice in Wonderland Oleh Matt Weiss

50

Memahami Mallory

Awalnya takut air, Mallory Morrison kini justru berkarir di lahan yang basah Oleh Matt Weiss

56

tekNik

DESTINASI INDONESIA

toga tampubolon

Pengajar fotografi pengagum fotografer bawah air kelas dunia spesialis wreck Jim Garland

32

Nudi di Norwegia Perairan Norwegia menyimpan variasi spesies nudibranch yang menakjubkan. Oleh Christian Skauge

38

Memotret Model Menampilkan penyelam untuk memperindah gambar Oleh Wolfgang Pรถlzer

76

Fashion H.2.0.

Menjadikan air sebagai studio untuk berkreasi Oleh Aaron Wong


DESTINASI | Selayar

Teks dan foto oleh Sofi Sugiharto

BERLAYAR KE

SELAYAR

Letaknya cukup tersembunyi di perairan Sulawesi Selatan, namun sesampainya di sana pasti tidak mau pulang!

8

SDTTL


Asri

Pantai di timur Selayar yang berair tenang dan menunggu untuk diselami


destinasi | Raja ampat

Menjelang kumpul-kumpul bersama pembaca majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia sambil menyelam dan berkenalan dengan Miss Scuba International di Raja Ampat, fotografer bawah air asal Manado Ronny Rengkung yang belum lama ini berkunjung ke Raja Ampat dengan Liveaboard Damai membagikan ilmunya.

Teks dan foto oleh Ronny Rengkung

MENJEPRET 14

SDTTL

RaJa aMPaT


Kapal Damai Dua yang memanjakan fotografer bawah air menyelami perairan Raja Ampat

BerBekal kamera Canon eOS 5D dan housing Sea & Sea DX5, saya berangkat ke Raja Ampat. Karena dari Manado akan naik pesawat yang hanya membolehkan bagasi 10 kilogram per penum足 pang, saya sengaja tidak membawa alat selam. Lagipula Liveaboard Damai memang menyediakan alat selam agar tamu tidak perlu membawa alat selam sendiri yang biasanya berujung pada biaya kelebihan bagasi yang tidak sedikit. Bagi fotografer, tentu hal ini sangat memudahkan karena bisa tinggal memikirkan piranti kamera yang harus dibawa. Selain kamera, lensa yang saya bawa cuma dua, yaitu Canon fisheye 15mm dan Canon makro 100mm. Semuanya saya panggul di ransel supaya bisa masuk kabin, termasuk sepasang strobe Ikelite DS足200.


DESTINASI | Komodo Commensal shrimp (Periclimenes imperator) yang berwarna seindah permen

Oleh Joseph Tepper

KOTA ARUS

KOmOdO Terkenal karena arusnya yang keras dan warna-warni koralnya yang bagai di negeri dongeng, keindahan Kepulauan Komodo sulit untuk ditandingi

20

SDTTL



PORTFOLIO | Toga Tampubolon

56

SDTTL


TOGA TAMPUBOLON Toga Tampubolon memang seorang pembidik obyek sejati. Selain membidik obyek dengan kamera, ia juga hobi membidik dengan senjata api melalui olahraga menembak. Kesehariannya diisi dengan mengajar fotografi di salah satu sekolah fotografi terkemuka di Jakarta. Tak hanya itu, ia pun mengajar fotografi bawah air di sebuah dive center yang ia rintis bersama teman-temannya. penyelaman pertamanya dengan piranti fotografi dimulai sejak tahun 2006, tepatnya di pulau pramuka, Kepulauan Seribu. Manta ray, hiu black

tip, penyu, bobtail squid, blue ring octopus, dan berbagai jenis nudibranch adalah sederet buruan foto favoritnya di bawah air. Kalau ditanya destinasi menyelam favoritnya, Ia akan menjawab Komodo dengan cepat. pengagum fotografer bawah air kelas dunia, seperti fotografer spesialis wreck Jim garland dan fotografer fesyen bawah air mick gleissner ini sedang merencanakan penyelaman di layang-layang, malaysia, dalam waktu dekat. Destinasi yang terkenal akan hiu kepala martilnya ini adalah impiannya sejak lama.

â—€ Melintas kisah spons salvador Dali ini bisa ditemukan hampir di semua dive site di Gorontalo. Bentuknya yang besar, artistik, dan hanya terdapat di sekitaran Teluk Tomini, menjadikan spons ini obyek yang menarik. secara tak sengaja saya menangkap momen ini ketika seorang guide melintas dekat spons tersebut. piranTi & pencahayaan nikon D300s, housing Sea&Sea, lensa nikon fish-eye 10.5mm, sepasang strobe Sea&Sea ys-250, f/7.1, 1/125, isO 100


TEKNIK | Memotret Model

MEMOTRET

Oleh Wolfgang Pรถlzer

MODEL

Menampilkan penyelam pada komposisi bawah air bisa memperindah gambar atau justru merusaknya. Perlu diingat bahwa memotret model di bawah air tidak sama dengan memotret buddy ketika menyelam bersama

SeTIap oraNG yang menyelam dengan kamera pasti pernah memotret buddy-nya. Selain untuk kenang-kenangan pernah menyelam bersama, menampilkan penyelam diantara pemandangan bawah air biasanya digunakan untuk menunjukkan skala, seperti ukuran bangkai kapal atau koral. Menempatkan model di posisi yang benar akan memperindah foto. Berikut beberapa tips untuk menghasilkan gambar-gambar bawah air dengan menggunakan model.

38

SDTTL


Kamera: Nikonos rS dengan lensa fisheye 13m STroBe: 2 x Nikon SB-104, TTL at -1.3 aperTure: f22 KecepaTaN: 1/100 ouTpuT FLaSh: 13 FILm: Kodak elite extra color, ISo100

penyelam dalam sebuah danau yang terletak di utara Italia ini terlihat seperti montase atau teknik menumpuk gambar. Terlebih warna wetsuit yang dikenakannya terlihat seolah berbeda dengan lingkungan di sekitarnya. Faktanya, foto ini asli apa adanya tetapi didiskualifikasi dalam sebuah kompetisi foto karena dugaan kecurangan. Kekurangan lainnya adalah tak ada gelembung!


TEKNIK | Fashion H.2.0.

76

SDTTL

Fotografer Aaron Wong menggunakan backdrop dan lighting studio dalam pengerjaan proyek WATER.COLORS


Oleh Aaron Wong

FaSHiON

H.2.O.

Menjadikan air sebagai studio untuk berkreasi mungkin tak terpikirkan oleh banyak fotografer. Namun bila Anda adalah salah satu dari sedikit fotografer tersebut, berikut masukan profesional untuk meningkatkan kinerja


DIVER WE LOVE | Kaka Slank

Teks oleh Fransiska Anggraini | foto oleh Ronny Rengkung

Dua Hari Bersama

KaKa slanK Akhadi Wira Satriaji yang kemudian populer dengan nama Kaka Slank, band tempatnya bermusik selama lebih dari dua dekade, adalah rockstar yang identik dengan teriakan fans ke mana pun ia pergi. Setelah malang-melintang di dunia musik dengan segala suka-dukanya, dua tahun belakangan ini Kaka sering terlihat di berbagai tempat terpencil di Indonesia dengan alat selamnya. Majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia sempat menguntitnya menyelam di Bunaken dan Lembeh, sebelum ia menggelar konser di Manado. Tak seperti tipikal rockstar, Kaka tergolong bertutur kata lembut. Ia memang jarang memulai percakapan terlebih dulu dan sering kedapatan sedang mengakses media sosial melalui telepon genggamnya. Namun begitu diajak mengobrol, ayah empat anak yang memiliki 12 tato di tubuhnya ini bisa bicara panjang lebar dan ceplas-ceplos yang bahkan sampai mengundang tawa.

1 86

SDTTL

Jadi ke sini (Manado) untuk konser sambil curi-curi waktu untuk diving?

*Cengar-cengir* Ya begitulah! Sejak menyelam, kalau konser di daerah yang punya situs menyelam, biasanya datang lebih awal atau pulang belakangan. Lepas dari kecanduan narkoba, sekarang saya masuk perangkap kecanduan diving! Sialan, tapi ya sudahlah, saya lebih happy sekarang!

2

Target tahun ini mau diving ke mana? Alor!


ASIAN A FINGE T YOUR RTIPS

ENERGI

DARI PANAS

MENGENAL

GUNUNG BERAPI

Dapat diakses secara digital melalui iPad dengan mendownload aplikasi

Dapat diperoleh di Toko Buku, Agen koran dan Majalah terdekat atau hubungi Info Berlangganan di (021) 5365 1201 / 19 info@juniorindonesia.com

Asian Geographic Junior Indonesia

di App. store.

@asiangeoJUNIOR



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.