Desa Adat dalam Hukum Tata Ruang Indonesia

Page 1

RESEARCH

AND DEVELOPMENT PROJECT 2019

DESA ADAT DALAM HUKUM TATA RUANG INDONESIA

Dhiya Sholiha H Desk researcher brought to you by:
RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019
ISI Tataruanghariini:KerangkaKebijakanTataRuang TataruangDesa Case1 Case2 Konflik TataRuangDesaAdat Tataruangdesaadat Arfak IsuPenataanRuangDesaAdat PenyelesaianKonflik PeranKita Whatshouldwedo? WhatshouldShirvanodo?
DAFTAR

TATA RUANG HARI INI

Kerangka Kebijakan Tata Ruang

:
RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019
Sumber Gambar : https://economy.okezone.com/read/2016/11/03/470/1532125/banyak-peraturan-tata-ruang-daerah-yang-tumpang-tindih

MAKSUD PENATAAN RUANG

Perlunya peningkatan upaya pengelolaannya secara bijaksana, berdaya guna, dan berhasil guna dengan berpedoman pada kaidah penataan ruang sehingga kualitas ruang wilayah nasional dapat terjaga keberlanjutannya demi terwujudnya kesejahteraan umum dan keadilan sosial

Konsiderans Undang-Undang 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang

4
RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019

Kewenangan Tata Ruang Milik Siapa?

Pasal 8 Undang-Undang Penataan ruang menyebutkan bahwa kewenangan tata ruang adalah pemerintah dalam hal Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pelaksanaan dan Koordinasi .

Sumber Gambar: Kompas, 2018

5
RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019

PROSES PERENCANAAN TATA RUANG

Sumber : Permen ATR/ Kepala BPN Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyusunan RTRW Provinsi, Kabupaten, dan Kota RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019

Sumber Gambar: https://www.radarbangka.co.id/berita/detail/global/8781/kebudayaan-lokal-lahirkanmasyarakat-berkarakter.html

dimana tata ruang desa?

Saat ini, kerangka kebijakan perencanaan tata ruang tidak secara khusus mengatur tentang kewenangan penataan ruang tingkat desa

Meskipun begitu, beberapa desa sudah menetapkan peraturan desa tentang penataan ruang pada wilayah desanya masing-masing.

7
RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019

Kenapa Penting Pengaturan Penataan Ruang Desa?

Faisal Riza (2016) menyebutkan bahwa setidaknya ada 2 alasan mengapa Penataan Ruang Desa menjadi penting

RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019
•Semakin sempitnya lahan yang tersedia untuk dikelola •Industri yang menghasilkan produk terbarukan cenderung melakukan perluasan wilayah

Langkah Selanjutnya : Membuat Peraturan

Tentang Tata Ruang Desa?

RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019
RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019

Persebaran wilayah yang sudah memiliki aturan tentang penataan ruang

RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019 Sumber : Notula CIFOR pada pelatihan penyusunan peraturan desa di bidang tata ruang, 2004
Berdasarkan notula CIFOR tahun 2004, sudah ada banyak desa yang memiliki kesadaran untuk melakukan pengaturan mengenai penataan ruang, diantaranya adalah 1. Peraturan Daerah Kabupaten Pasir Nomor 6 Tahun 1999 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pasir 2. Perda Kabupaten Kota Baru Nomor 14 Tahun 2000 Tentang Kerjasama Antar Desa 3. Piagam Kesepakatan Pemeliharaan Dan Pengelolaan Hutan Adat Desa Guguk Kecamatan Sungai Manau Kabupaten Merangin 4. Keputusan musyawarah Dewan Persekutuan Masyarakat Adat Arso Jayapura Nomor 02/KPTS-DPMAA/DJ/94 Tentang Pembangunan, Hak Masyarakat Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019
RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019
CASES : PENATAAN RUANG DI DESA BANGSAL DAN SUMATERA UTARA

LANSKAP LESTARI

DESA BANGSAL

RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019
• Desa Bangsal merupakan sebuah desa di Pulau Kuro, Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan. • Kondisi Desa Bangsal dikelilingi oleh rawa gambut • Aktivitas masyarakat lokal sebagian besar berkebun karet, bertani, mencari ikan dan beternak kerbau rawa
Lanskap Lestari
kondisi wilayah Desa Bangsal yang terancam dengan perkebunan sawit dan tumbuhnya infrastruktur
Lanskap Lestari dibuat untuk menetapkan wilayah permukiman, perikanan, pertanian, perkebunan karet dan perternakan kerbau rawa
Lanskap
memiliki tujuan untuk mewujudkan kemandirian secara
dan lingkungan
RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019
Kenapa
Lestari
pangan, ekonomi
sehat.
Lanskap Lestari Desa Bangsal RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019 Budidaya ikan air tawar Mempertahankan persawahan dan pertanian pekarangan rumah Meningkatkan kualitas dan hasil produksi kerbau rawa Mencetak petani melalui pendidikan Pengembangan biogas dan pariwisata
17 Sumber Gambar: Mongabay (https://www.mongabay.co.id/2019/03/26/hutan-sumut-menyusut-beralih-ke-kebun-sawit-perusahaan/) Lahan yang tergerus di Riau Pada 2015, 2,5 juta hektar wilayah di Riau menjadi objek dalam izin konsesi milik PT Asia Pulp Paper (PT APA), akibat dari hal ini, 500 desa di wilayah Riau termasuk desa adat ikut terkena dampaknya RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019

apa masalahnya?

RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019

Grafik Tipologi Konflik

RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019
tiplogi
yang
konflik antara masyarakat adat dengan perusahaan menempati posisi kedua yang paling sering terjadi dari konflik-konflik sumber daya alam dan agraria.
Sumber : HuMa, Konflik Sumber Daya Alam dan Agraria, 2012
Berdasarkan
konflik
ada,

Isu dan Tantangan dalam Penataan Ruang Desa Adat

Sumber
RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019
Gambar : https://www.boredpanda.com/indonesian-village-photography-herman-damar/?utm_source=google&utm_medium=organic&utm_campaign=organic

DESA ADAT

Indonesia memiliki 71034 Desa (kemendesa, 2018) dan dalam Undang-Undang Desa, desa adat termasuk desa yang berada di suatu wilayah tertentu Pada 2017, ada 538 komunitas masyarakat hukum adat yang mendapatkan pengakuan melalui ketetapan dari pemerintah daerah setempat

Sumber : Epistema, Policy brief, Volume 01 2015,

21
RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019

PENGAKUAN & KEWENANGAN TATA RUANG DESA ADAT

•“ Indigenous people, in exercising their right to self determination, have the right to autonomy or self-government in matters relating to their internal and local affairs, as well as ways and means for financing their autonomous function “ (Article 4 UNDRIP)

•“ The State Parties to the present covenant recognize the right of everyone to an adequate standard of living for himself and his family.. “ (ICECSR) •“ ….. nor shall private property be taken for public use, without just compensation” U.S Constitution article V amendment 5

22
RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019
PENATAAN RUANG DALAM DESA ADAT Dalam menata ruang, umumnya desa adat membagi wilayahnya menjadi 3 jenis kawasan Kawasan Budidaya Kawasan Pemukiman/ tempat tinggal Kawasan Ladang/Pertanian Kawasan produksi Kawasan Konservasi RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019

EXPLORING THE VILLAGE OF ARFAK

RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019

ARFAK

Masyarakat hukum adat arfak adalah penduduk asli dari daerah pedalaman Manokwari. Sebagaimana masyarakat hukum adat pada umumnya, Arfak juga memiliki tatanan hukum serta struktur pemerintahannya sendiri.

RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019

Penggunaan tanah meliputi kawasan budidaya (permukiman dan perladangan), Kawasan Konservasi, dan kawasan lainnya (pembagian berdasarkan topografi)

PERSPEKTIF ARFAK TERHADAP WILAYAHNYA
Tanah adalah Ibu Tanah menciptakan suku arfak RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019

PENATAAN RUANG WILAYAH

MHA ARFAK

RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019

PENATAAN RUANG SUKU BESAR ARFAK

Upacara Ritual untuk penentuan 4 fungsi kawasan

Ada pengaruh pemerintah dan NGO

Tidak punya hak ulayat atas wilayah yang ditempati

Masyarakat kehilangan akses terhadap wilayah

23
RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019

Isu Penataan Ruang Desa Adat

RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019
RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019

Hukum Adat vs Hukum Negara :

bagaimana pengakuan negara terhadap hukum adat yang ada di Indonesia

RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019

Penyelesaian Konflik

RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019

•Penyelesaian Konflik

•Non Yudisial

•Negosiasi

•Arbitrase

•Pengadilan Adat

•Quasi Yudisial

•Komisi khusus penyelesaian konflik agraria

•KNuPKA

•Pengadilan Formal

Sumber : Epistema, Policy Brief, Volume 3 Tahun 2016
RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019

Peran Kita

RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019

What Should We Do, Then?

•Realise that indonesia is not just about you

•We advise government about this

•Empower our own people and place

35
RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019
SHIRVANO DO? 36
dan mengadvokasi masyarakat pada
perdesaan untuk dapat mewujudkan tata ruangnya sendiri Menghargai pilihan dan hak masyarakat dalam proses perencanaan penataan ruang 1 2 3 Memperkuat partisipasi masyarakat dalam pemecahan masalah-masalah sosial dalam perencanaan penataan ruang RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019
WHAT SHOULD
Mengedukasi
kawasan

DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Nomor 68 Tahun 2007)

Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyusunan RTRW Provinsi, Kabupaten dan Kota

United Nation Declaration on The Rights of Indigeneous Peoples, 2007

International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights, 1966

Epistema, Policybrief, Volume 01, 2015

Epistema, PolicyBrief, Volume 3 Tahun 2016

Faisal Riza, TinjauanHukumtentangUrgensiPengaturanTataRuangDesa, Universitas Tanjungpura, Pontianak, 2016

Hammar, Roberth Kurniawan Ruslak, PenataanRuangBerbasiskearifanLokal, Calpulis, Yogyakarta, 2017

HUMA, ChartTipologiKonflik, https://humawin.huma.or.id/new-report#/chart/TipologiKonflik, diakses Maret 2019

Mongabay, Taufik Wijaya, 4 Maret 2019, LanskapLestari,CaraDesaBangsalBerdaulatPangandanMenjaga Bentang Alam, https://www.mongabay.co.id/2019/03/04/lanskap-lestari-cara-desa-bangsal-berdaulat-pangan-dan-menjaga-be ntang-alam/, diakses pada Maret 2019

RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019

TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT!

RESEARCH AND DEVELOPMENT PROJECT SHIRVANO CONSULTING INTERNS BATCH #4 2019

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.