VOL 2 FEBRUARY 2013
EDITORIAL
Terus Melangkah, Terus Berkarya... Apalah arti langkah pertama tanpa langkah kedua. Kami sadar dilangkah kedua pasti lebih berat, begitu pula di langkah-langkah selanjutnya. Itu yang membuat kita tidak berhenti berkarya, dan berusaha membuat segala sesuatunya lebih baik dan lebih baik lagi. Edisi perdana Siksa Kamera yang diluncurkan dua bulan lalu merupakan sebuah terobosan sebagai majalah pertama yang khusus mengulas seluk beluk fotografi long exposure khususnya di Indonesia. Sambutan yang kami terima cukup membanggakan, antusias fotografer terhadap genre long exposure pun semakin besar. Ini memberikan semangat yang luar biasa bagi kami sebagai majalah yang bertekad memberikan ulasan, referensi, dan sumber inspirasi fotografi long exposure untuk semakin berusaha memberikan yang terbaik. Pada edisi ini kami tampil tak kalah inspiratif dari sebelumnya. Diantaranya wawancara Xavier Rey dan Didik Hariadi Mahsyar, Lanjutan rubrik Viewfinder dari edisi sebelumnya tentang fotografi long exposure oleh Chaerul Umam dan ulasan komunitas Lombok Landscapers. Deretan galeri yang inspiratif dari member Grup SIksa Kamera pun menghiasi halaman edisi ini. Simak pula liputan event Sawarna: Discover Desires dan liputan event workshop: The Beauty of Long Exposure. Enjoi.. Siksa Kamera
VOLUME 02 | FEBRUARY 2013 Cover Photo : W by Xavier Rey This Page : 1000 steps by Abi Arga Hadityarista
Siksa Kamera e-magazine is a free e-magazine. Publish bi-monthly. Published digitally in Indonesia and distributed worldwide via the internet. Dilarang menggunakan isi majalah ini dalam bentuk dan keperluan apapun tanpa izin redaksi. Hak cipta tulisan ada pada penulis dan hak cipta foto ada pada fotografer, dan dilindungi undang undang.
2 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
Table Of CONTENTS
Editor in chief : Haswa Wedhaswara Editorial assistants : Chaerul Umam, Muhammad Salman, Imam Taufik Suryanegara Design & production : HWStudio Email : siksakamera@yahoo.com
4
12
Xavier Rey
Didik Hariadi Mahsyar
Interview:
Interview:
2
The B
TABLE OF CONTENTS
22 26 46 50 58 60
Best Of
Galeri
Viewfinder:
Community:
Fotografi Long Exposure Bagian 2
Lombok Landscapers
Event: Discover Desires
Event: The Beauty of Long Exposure
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 3
W - Wha rf de la Sa lie - Fr a n c e
4 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
INTERVIEW
XAVIER REY Hi Xavier, how are you doing? Tell us a bit about you I’m Xavier Rey, I was born in France in 1974, it has been 7 years since I started in photography FineArt I sell my work as prints signed and numbered, I work with magazines and companies who wish to use my work. Besides that, I worked as a production manager in a company orthopedics. I have two beautiful daughters with whom I share the rest of my time and I hope to get to convey my passion for photography.I live and work in Bordeaux, France Do you remember your first photography? I do not remember my very first photograph, but I’ll never forget my first long exposure pretty near correct. It was a magical moment, I was in the dark, after sunset, I do my photography, and at the end of the exposure time, the photograph appears on the back of my camera (for this, bravo digital ;)) .. and there ... wow, she is not bad. This image will always be a sentimental value for me. You are a successful photographer Xavier. Did you go to a school to learn photography? I went to school, but not to learn photography. I learned by reading, testing and analyzing the work of others. I then used this technique of shooting to images that I liked. I am very happy that my work is appreciated, but I do not consider myself a photographer success. I am a simple man who loves photography, and trying to express with this media. I’m always surprised when I received a message from a person who likes my work it’s magic and it is really fun How you describe your style? I would not say I have a style, but many styles ... I love the long exposure, the square format and black & white .... but it is not really original, but I love it, this time alone with nature is paramount. But besides that, I like the color (although I did very little), portraits, reportage, street photographs, architecture, etc ... Anyway, I like to touch everything, and go in all directions. For what is the link between all these images, I would say that I absolutely love the high contrast and large areas of blur in an image
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 5
INTERVIEW | XAVIER REY
L’Echelle - La c de Sa nguin e t, Fr a n c e
6 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
INTERVIEW | XAVIER REY
Lueur s - La c de La c a na u, Fr a n c e
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 7
INTERVIEW | XAVIER REY
Bar dena s Rea les - Ba rdena s R e a l e s, E s p a g n e
8 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
INTERVIEW | XAVIER REY
The Falls - Glenc oe, Ec oss e
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 9
INTERVIEW | XAVIER REY
What gives you ideas and inspires you to create such amazing imagery? Of course, these are our inspirations, our love, our life and personality that guide us in our work. The work of great photographers is the origin of my photographic direction, then it must find its own way and do what we want to do What do you feel is the most challenging things about Long Exposure Photography? of making photographs in the heart of New York, by deploying its tripod, and do not stop by the police: D
NY C Downtown - New York , U SA
10 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
no joke, the management of light and different elements is always a challenge, and this is what makes the interest of photography Let’s talk about photography community such as our group Siksa Kamera, what do you think about Siksa Kamera Group? this is a great group full of very good photographer makes great pictures. It’s a bit cliché, but it really is a quality group
INTERVIEW | XAVIER REY
33 - Bo rdea ux, Fra nc e
Thank you for your opinion about Siksa Kamera. Have you been in Indonesia? Do you know Indonesian photographer? I’ve never been to Indonesia, but I hope to go there one day, especially when I see the beautiful images that are made. I appreciate the work of Chaerul Umam, Muhammad Salman, Firman Hananda Boedihardjo... and there are plenty of other And the last question, if had one wish ‌. to be happy and filled discover lots of new things in life!.
Xavier Rey www.xavierrey.com
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 11
INTERVIEW
DIDIK HARIADI MAHSYAR
Pant ai Ta mpa h, Lombok Ten g a h
12 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 13
INTERVIEW | DIDIK HARIADI MAHSYAR
Ti u Kel ep, Sena ru
14 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
INTERVIEW | DIDIK HARIADI MAHSYAR
Halo Didik, ceritakan sedikit tentang Anda dan bagaimana Anda mengenal fotografi? Saya lulusan SMK kejuruan elektronika, hobiis fotografer dari pulau Lombok dan sekarang bekerja sebagai fotografer di perusahaan Elite Havens Lombok setelah meninggalkan pekerjaan sebelumnya sebagai sound engineer. Saya mengenal fotografi semenjak duduk di bangku SMA pada tahun 1998 berawal dari kamera film pocket kecil dan sering mengabadikan gambar dari teman teman, pada ahirnya merasakan kamera DSLR pinjaman pertama pada tahun 2007 yaitu Nikon D70s, dan memiliki kamera sendiri pada tahun 2009. Apa yang membuat Anda tertarik pada fotografi? alasan utama menggemari fotografi karena mengabadikan sesuatu momen atau kejadian merupakan kebahagiaan tersendiri yg saya rasakan, dan dimasa depan kita masih bisa menikmati dan semoga bisa menjadi warisan anak cucu untuk melihat kebelakang bagaimana kehidupan yang terdahulu. Bagaimana Anda mempelajari fotografi? pada awalnya yang saya lakukan hanya shot & upload, entah itu di media jejaring sosial dan fotografi website, tanpa memikirkan teknik, komposisi dan olahan, hanya merekam apa yang saya lihat. Kemudian melalui sebuah situs fotografi terbesar di Indonesia saya menemuii banyak fotografer idola dan teman yang bisa di ajak sharing dan membantu memberikan masukan dan menentukan arah genre aliran yang akan saya dalami. Berbicara mengenai peralatan, kamera dan lensa apakah yang Anda gunakan? saat ini saya menggunakan kamera Nikon D7000 dengan lensa Tokina 11-16 f.2.8 dan lensa Nikon 55-200 VR.
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 15
INTERVIEW | DIDIK HARIADI MAHSYAR
Anda memotret hampir apa saja, subyek apa yang sebenarnya paling membuat Anda merasa “hidup�? saya mencoba hampir seluruh genre/aliran pada fotografi, dari landscape, human interest, makro, modelling, arsitektural dll, namun hati saya selalu terketuk ketika melihat laut dan langit yang indah. merekam moment sunset dan sunrise membuat saya selalu lebih bersemangat. Hal apakah yang menurut Anda paling menantang dalam fotografi Long Exposure? hal yang paling menantang menurut saya adalah pemilihan angle yang tepat, tidak hanya menggunakan teknik LE tersebut saja, tapi harus bisa merubah perspektif dan memilih tema apa yang akan diangkat dalam karya tersebut. Siapakah fotografer yang menjadi sumber inspirasi anda? perkenalan pertama saya pada dunia fotografi landscape dan long exposure berawal dari melihat foto-foto Darmal Ali di dunia maya, dan hingga sekarang beliau merupakan salah satu fotografer favorit saya. Apa yang dibutuhkan untuk membuat karya yang lebih baik? saya merasakan masih banyak hal yang harus di benahi dan dipelajari dalam dunia fotografi yang saya jalani, antara lain kesabaran, analisa keadaan dan moment, serta mendalami komposisi secara lebih mendalam.
L ab uan, L o mb o k
16 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
INTERVIEW | DIDIK HARIADI MAHSYAR
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 17
INTERVIEW | DIDIK HARIADI MAHSYAR
Segar e Ana k , Gunung Rinjan i
18 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
INTERVIEW | DIDIK HARIADI MAHSYAR
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 19
INTERVIEW | DIDIK HARIADI MAHSYAR
Segar e Ana k , Gunung Rinjan i
20 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
INTERVIEW | DIDIK HARIADI MAHSYAR
Pant ai Bua q, Lombok Teng a h
Penghargaan fotografi apa saja yang pernah anda terima? penghargaan fotografi yang telah saya raih, juara 1 Landscape Category pada Lombokguide Photocontest 2012, juara 2 Culture Category Lombokguide Photocontest 2012, juara 3 People Category Lombokguide Photocontest 2012, juara 1lomba foto Pariwisata NTB 2012, Selected photo Garuda Indonesia International Photocontest 2012
Apa saran Anda bagi pembaca untuk meningkatkan kemampuan fotografi? seperti yang saya lakukan sampai saat ini, referensi dari fotografer lain merupakan salah satu guru yang memberikan saya ide baru dan jangan lupa menentukan karakter dari foto kita sendiri.
Didik Hariadi Mahsyar www.didikhariadimahsyar.com
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 21
T
F
E BEST O H
K
R
SI
SA
A
DECEMBER 2012
KA M
E
Kawah Ijen by Manto Zaidaan http://www.facebook.com/mantozaidaan Ada keraguan saat akan melakukan pendakian dari Paltuding menuju puncak gunung Ijen sore itu, selain karena kondisi badan yang “over weight” juga karena kami mendapat informasi dari penjaga kawasan gunung Ijen bahwa setiap harinya disana selalu turun hujan. Dengan bermodal nekat akhirnya saya bersama dua rekan berangkat menuju puncak yang memakan waktu +- 3 jam dengan berjalan kaki. Rasa lelah serta hawa dingin yang menusuk tulang membuat kami enggan beranjak dari dalam tenda untuk memotret keindahan “Blue Fire” pada malam hari, hanya sempat memotret hamparan bintang dilangit, tapi sayang sang milkyway tidak menampakkan diri. Perlahan matahari menampakkan wujudnya. Rasa lelah, kantuk dan dingin lenyap seketika karena mata memandang hamparan hijau dari air belerang Kawah Ijen terbentang luas dibawah kami. Dikelilingi bibir kawah yang cukup tinggi, dengan latar Gunung Raung menambah keindahan alam ciptaan-Nya. Sejenak kami diam terpaku melihat keindahan alam dari bibir Kawah Ijen, lalu kemudian tersadar bahwa kami harus mengabadikan keindahan alam ini dalam bentuk foto. Special thanks to Allah untuk keindahan alam ciptaan-Nya dan memberikan kesempatan, kekuatan dan cuaca yang cerah saat itu. Camera Lens Exposure Filters Capture time
: : : :
Canon EOS 5D mkII EF17-40mm F/4L USM 478s, f/22, ISO 50 B+W ND 1000 Hitech 100 ND grad 0.9 : 7:38:16 am, Dec 16, 2012
22 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
THE BEST OF
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 23
24 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
E BEST O H
F
T
THE BEST OF
January 2013
K
R
A
SI
SA
KA M
E
Marthaa Yogha http://www.facebook.com/marthaa.yogha Malam itu, diperjalanan liburan menuju kota Sumbawa saya melihat satu pohon yang berdiri sendiri sisi jalan tepatnya di desa Kanar, Sumbawa yang kemudian menarik perhatian saya untuk mengabadikannya. Keesokan harinya saya kembali ke lokasi itu, namun tiba-tiba cuaca menjadi mendung. Kondisi tersebut tidak mengurungkan niat saya dan ternyata hasilnya pun cukup memuaskan. Foto diambil dengan kamera DSLR menggunakan filter ND 10 stop untuk membuat permukaan air tampak halus dan Gradual ND untuk menyeimbangkan ekposure langit. Camera Lens Exposure Filters
: : : :
Canon EOS 5D mkII EF17-40mm F/4L USM 200s, f/7, ISO 100 Lee Big Stopper, ND 0.9 Soft Grad
Our jury make a selection for the best by the month Join to our community and show to the world your amazing photos
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 25
GALERI
Nasrul Effendy http://www.facebook.com/nasruleffendy
26 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
GALERI
Robertus Prihandoko http://www.facebook.com/robertus.prihandoko
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 27
GALERI
Rafi Soerjadi http://www.facebook.com/morow.blind
28 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
GALERI
Abdul Azis http://www.facebook.com/abdul.azis.5891
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 29
GALERI
Andi Muhammad Hazeimi Rafsanjani http://www.facebook.com/sammy.b.desa
30 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
GALERI
Andi Ccp http://www.facebook.com/4nd1.S
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 31
GALERI
Mora Lubis http://www.facebook.com/nasruleffendy
32 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
GALERI
M. Fajar Utomo http://www.facebook.com/m.fajar.utomo
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 33
GALERI
Idi Kurniawan http://www.facebook.com/idiagung
34 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
GALERI
Ömür Kahveci http://www.facebook.com/omur.kahveci.7
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 35
GALERI
Thomas Andy Kristianto http://www.facebook.com/andythomas08
36 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
GALERI
Ifoelz Zibond http://www.facebook.com/ifoelz
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 37
GALERI
Eduardo Almeida http://www.facebook.com/Predikador
38 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
GALERI
Mahwari Sadewa Jalutama http://www.facebook.com/tamagraph
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 39
GALERI
Nafies Khabibullah http://www.facebook.com/Nafieskhabibullah99
40 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
GALERI
Darmal Ali http://www.facebook.com/aml.boeton
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 41
GALERI
Aris Winahyu Budi R http://www.facebook.com/ariswbr
42 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
GALERI
Morow Blind http://www.facebook.com/morow.blind
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 43
GALERI
Esmar A. Hamid Kenoh http://www.facebook.com/esmar.abdulhamid
44 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
GALERI
Ismail Azas http://www.facebook.com/ismail.azas
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 45
VIEWFINDER | FOTOGRAFI LONG EXPOSURE
FOTOGRAFI LONG-EXPOSURE
BAGIAN 2
Oleh: Chaerul Umam http://www.mrizalcs.deviantart.com
S
etelah kita memahami definisi dari long exposure fotografi dan jenis-jenis filternya pada bahasan lalu, maka pada edisi kali ini saya akan membahas pemilihan jenis filter ND jenis apa dan kapan digunakannya, kendala dalam fotografi long exposure dan proses pembuatan foto long exposure. Memilih tingkat kepekatan filter ND Memotret disiang hari Semisal saya memotret di siang hari dengan awan kecilkecil yang menggantung, dan pergerakan angin yang cepat, namun walaupun sudah menggunakan F/22 pada ISO 100 kecepatan exposure tanpa filter didapat masih di 1/125 s maka filter ND yang gelap sekalipun (10 stop) masih kurang, karena penurunan 10 stop hanya mampu menurunkan kecepatan sampai 8 detik, di saat ini lah kita memerlukan tambahan ND yang lebih rendah untuk mendapatkan minimal 30 detik atau lebih rendah, tambahan 2 stop sampai 3 stop cukup membantu. Tahap ini lah kita menggunakan 2 filter ND secara bersamaan shingga didapat speed 60 sampai 240 detik.
Is o : 5 0 Speed: 120 detik Dia f r a g m a : f / 2 2
46 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
Memotret dipagi atau sore hari Keadaan berikutnya, semisal saya ingin memotret di pagi hari atau senja hari yang indah (foto Sunrise atau Sunset) dimana cukup dengan F/16 pada ISO 100 kecepatan rana sudah mencapai 1s, maka fiter ND yang medium (6-8 stop) sudah mampu menurunkan kecepatan rana hingga 1 menit.
VIEWFINDER | FOTOGRAFI LONG EXPOSURE
Iso: 100 Speed: 9 detik D iafragma: f/11 © Ivan N urdhiyansah
Is o : 5 0 Speed: 240 detik Dia f r a g m a : f / 1 6
Air terjun yang lembut
Is o : 1 0 0 Speed: 123 detik Dia f r a g m a : f / 1 6 © F ir man H a n a n d a B o e d i h a r j o
Keadaan berikutnya, semisal kita ingin memotret Air terjun yang deras dan ingin membuat aliran air menjadi lembut dan sehalus sutra, maka ND yang terang sampai yang medium cukup mampu mengatasi nya (2-6 stop).
Menghilangkan objek Dengan teknik long exsposure kita juga dapat “menghilangkan” objek. Dimana biasanya banyak anakanak bermain di pantai, dengan memakai filter ND yang sangat pekat didapatkan exposure yang cukup lama (2-4 menit) maka objek bergerak akan menghilang
Iso: 50 Speed: 120 detik D iafragma: f/11
Pergerakan bintang (Star Trail)
Menangkap pergerakan objek Kita dapat membuat foto yang lebih eksentrik seperti pada foto berikut, tampak orang yang berbayang seperti hantu, tanpa menghilangkan detil pergerakan manusia pada foto berikut, maka merujuk pada waktu pemotretan siang hari maka filter ND yang dari terang ke medium sangat membantu Iso: 400 Speed: 30 detik x 50 frame D iafragma: f/8 © D idik H ariadi Mahsyar
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 47
VIEWFINDER | FOTOGRAFI LONG EXPOSURE
Dikarenakan pemotretan star trail dilakukan pada malam hari dengan intensitas cahaya yang minim maka filter ND tidak dibutuhkan, besar kecilnya penurunan exposure tergantung dari seberapa panjang pergerakan putaran bintang dan seberapa kuat baterai dan sensor kita bertahan (batas toleransi) sebaiknya tidak lebih dari 1 jam untuk kamera Digital dengan metode Time Leaps (lebih dari 1 frame), dan lebih disarankan menggunakan kamera film untuk pemotretan jenis ini bila harus 1 frame. Light Painting Ligth painting adalah tehnik penambahan cahaya secara buatan (artificial) ke objek atau benda baik dengan bantuan flash eksternal ataupun sumber cahaya buatan lainnya seperti lampu senter dengan tujuan untuk menambahkan dynamic range pada hasil foto, sehingga foto tampak lebih berdimensi.
Is o : 1 0 0 Speed: 120 detik Dia f r a g m a : f / 8 Š Go lk a r i a d i Waktu expose selama 120 detik memberi kesempatan saya untuk menambah cahaya sebanyak 12x pada bidang obyek,menggunakan flash eksternal (off shoe) masing-masing: Sisi kiri bawah (sisi tergelap): 2x, Sisi Perahu: 4x, Sisi kanan: 4x dan keseluruhan: 2x (untuk memberi keseimbangan cahaya secara keseluruhan)
Fotografi light painting sama halnya dengan fotografi long exposure pada malam hari namun tanpa bantuan filter, bilapun ada tambahan ND filter maka ND filter yang digunakan jenis yang terang (2-3 stop) dengan asumsi pemotretan sore hari menjelang malam (untuk mendapatkan blue hours). Kendala dalam fotografi long exposure Vigneting dan Stacking Banyak dari kita menggunakan penggabungan 2 sampai 3 filter ND untuk dapat mencapai nilai kecepatan exposure yang kita inginkan, semisal penggabungan ND 8 dan ND 10 ditambah GND istilah ini di sebut stacking (penggabungan). Saya pribadi jarang melakukan hal ini terutama pada lensalensa wide anggle karena akan menimbulkan vigneting. Vigneting sendiri disebabkan karena tepian angle of view (sudut pengambilan) lebih lebar dari toleransi ujung lensa. Dengan menggabungkan 2 atau 3 fiter maka tepian vignet ini akan semakin tebal. Namun vigneting tidak tampak jelas atau bisa hilang pada pemakaian lensa-lensa tele dikarenakan sudut pengambilan lebih sempit dan jauh. Stacking (penggabungan) filter juga selain menyebabkan 48 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
celah-celah kecil pada tepian kamera akan memasukan sedikit cahaya pula ke sensor, walaupun nilainya minim namun hal ini berarti
vigneting dapat pula menyebabkan color cast, saya lebih menyarankan penggunaan satu fiter untuk fotografi long exposure. Colour cast Banyak dari kita berpendapat bahwa filter terbaik akan mengurangi colour cast sehingga foto menjadi tidak nyaman dilihat, sebenarnya anggapan ini sedikit keliru, karena fotografi long exposure adalah fotografi dengan sedikit cahaya dan lama exposure yang tidak sebentar. Ketika kamera kita hanya menerima sedikit cahaya dan waktu exposure yang lama, maka celah-celah kecil pada tepian kamera (antar sambungan body atau body ke lensa) akan memasukan sedikit cahaya pula ke sensor (walaupun nilai nya sangat minim sekali, namun hal ini berarti). Faktor berikutnya yang berpengaruh adalah masuknya cahaya dari viewfinder, ketika kita memotret long exposure fotografi usahakan jangan mengarahkan kamera langsung ke arah cahaya matahari (bahkan di fotografi normal pun hal ini tidak diajurkan) karena selain akan menyebabkan colour cast hal inipun akan merusak sensor. Demikian halnya dengan membelakangi matahari, membiarkan cahaya matahari masuk melalui viewfinder selama 2 menit ataupun lebih akan menyebabkan colour cast. Tutupilah viewfinder dengan badan kita saat pemotretan sekaligus melihat timer pada kamera adalah solusi terbaik Proses pembuatan foto long exposure Untuk membuat foto long exposure hal pertama yang harus diperhatikan adalah seluruh pemotretan dilakukan dalam mode manual, karena dengan mode manual inilah kita dapat melewati batas-batas kemampuan kamera yang ditawarkan (pada kamera digital). Peralatan yang harus disiapkan sebagai penunjang berhasilnya fotografi long exposure selain kamera dan lensanya, antara lain filter ND, tripod, dan remote shutter. Untuk filter sudah dijelaskan pada bahasan sebelumnya. Untuk tripod, gunakanlah tripod yang benar-benar kuat yang mempunyai kemampuan menahan beban yang berat secara baik, semakin berat dan mampu menahan beban berat yang baik maka hasil foto pun akan aman (tidak shake). Karena seringnya pemotretan ini diakukan di tempat yang berangin kencang dan hempasan ombak yang cukup keras.
VIEWFINDER | FOTOGRAFI LONG EXPOSURE Optical Density
F-stop
Filter Factor
1/2000s
1/1000s
1/500s
1/250s
1/125s
1/60s
1/30s
1/15s
1/8s
1/4s
1/2s
1s
0.3
1
2
1/1000s
1/500s
1/250s
1/125s
1/60s
1/30s
1/15s
1/8s
1/4s
1/2s
1s
2s
0.6
2
4
1/500s
1/250s
1/125s
1/60s
1/30s
1/15s
1/8s
1/4s
1/2s
1s
2s
4s
0.9
3
8
1/250s
1/125s
1/60s
1/30s
1/15s
1/8s
1/4s
1/2s
1s
2s
4s
8s
1.2
4
12
1/125s
1/60s
1/30s
1/15s
1/8s
1/4s
1/2s
1s
2s
4s
8s
15s
1.5
5
32
1/60s
1/30s
1/15s
1/8s
1/4s
1/2s
1s
2s
4s
8s
15s
30s
1.8
6
64
1/30s
1/15s
1/8s
1/4s
1/2s
1s
2s
4s
8s
15s
30s
1m
2.1
7
128
1/15s
1/8s
1/4s
1/2s
1s
2s
4s
8s
15s
30s
1m
2m
2.4
8
256
1/8s
1/4s
1/2s
1s
2s
4s
8s
15s
30s
1m
2m
4m
2.7
9
512
1/4s
1/2s
1s
2s
4s
8s
15s
30s
1m
2m
4m
8m
3.0
10
1024
1/2s
1s
2s
4s
8s
15s
30s
1m
2m
4m
8m
15m
3.3
11
2048
1s
2s
4s
8s
15s
30s
1m
2m
4m
8m
15m
30m
3.6
12
4096
2s
4s
8s
15s
30s
1m
2m
4m
8m
15m
30m
1h
3.9
13
8192
4s
8s
15s
30s
1m
2m
4m
8m
15m
30m
1h
2h
ND Ch a r t b y J o e l T j i n t j e l a a r www.bwvi s i on.com
Untuk remote shutter (dengan kabel atau tanpa kabel) pilihlah remote shutter yang memiliki mode BULB (kunci shutter), karena fotografi ini lebih sering menggunakan exposure lebih dari 30 detik maka akan sangat melelahkan bila tangan kita harus menahan shutter atau remote tanpa mode bulb, bahkan hembusan napas kita pun akan berpengaruh pada shake tidaknya foto kita bila kita harus menahan shutter dengan tangan kita. Pasang kamera pada tripod, remote shutter sudah terpasang pada kamera dan pastikan tempat kita melakukan fotografi tempat yang cukup aman untuk kita dan kamera kita daam keadaan ekstrim di lokasi pemotretan.
Setelah menentukan nilai metering normal yang diinginkan maka berikutnya adalah menurunkan nilai exposure sesuai dengan filter yang digunakan, pada contoh pemotretan ini saya menggunakan filter ND 3.0 yang menurunkan Exposure sebanyak 10 stop, maka berdasarkan tabel F-stop didapat nilai exposure pada F/22, ISO 100 adalah 30s.
Setelah semua siap, tahap pertama adalah melakukan pengukuran metering yang tepat, metering yang tepat adalah metering yang sesuai dengan tujuan fotografi seperti apa yang kita inginkan, apakah itu highkey, lowkey, atau normal. Hampir semua kamera DSLR memiliki pengukuran metering, apabila kamera kita tidak memiliki pengukuran metering maka light meter dibutuhkan di sini. Berikut saya mendapatkan metering yang normal, dengan f/22 pada ISO 100, kecepatan 1/30s
Maka setelah proses exposure selesai akan didapatkan foto long exposure sebagai berikut:
Pastikan mode pemotretan dengan timer mode, untuk mengurangi goyangan dari terbuka shutter, dan untuk memberi waktu pada kita untuk memindahkan tangan dari remote shutter dan hal-hal yang mengganggu proses pemotretan.
Iso: 100 Speed: 30 detik D iafragma: f/22
Is o : 1 0 0 Speed: 1/30 detik Dia f r a g m a : f / 2 2
Pada beberapa kasus seharusnya tabel F-stop memberikan hasil yang sesuai dalam perhitungan exposure, namun faktor-faktor eksternal seperti jenis filter yang kurang akurat, keadaan cuaca yang berubah dengan cepat, maka menambahkan penurunan sebanyak 1 stop akan lebih baik. FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 49
COMMUNITY:
LOMBOK LANDSCAPERS Naskah: Novia Lestari
Alam menyajikan panorama eksotis di banyak tempat di belahan dunia. Ragam keindahan dan ciri khas yang berbeda, menjadikannya obyek menarik untuk diabadikan. Di indonesia yang merupakan negara kepulauan, karena terdiri dari ratusan pulau, baik besar maupun pulau kecil atau gili, masing-masing memiliki potensi sumber daya alam tak kalah menakjubkan dengan negara lain. Termasuk diantaranya yang ada di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
50 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013 by Eka Nadiastika
COMMUNITY | LOMBOK LANDSCAPERS
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 51
COMMUNITY | LOMBOK LANDSCAPERS
D
i pulau Lombok, yang juga dijuluki pulau seribu masjid ini, terdapat berbagai macam keunikan tersendiri, mulai dari alam, budaya maupun tradisi masyarakatnya. Mengabadikan dan mengeksplorasi potensi yang ada, menjadi salah satu tujuan dbentuknya komunitas fotografi landskap, yang diberi nama Lombok Landscapers. Komunitas ini dimaksudkan sebagai wadah bagi para penggemar fotografi landskap di indonesia, khususnya yang ada di pulau Lombok.
Lombok Landscapers, secara resmi berdiri pada 5 November 2011, yang digawangi enam orang anggota. Seiring perkembangan dunia fotografi, dan meningkatnya ketertarikan masyarakat akan seni foto ini, jumlah anggota komunitas fotografi landskap lombok,terus bertambah. Tak kurang dari dua bulan setelah didirikan, anggota komunitas ini telah mencapai sekitar 170 orang. Anggota Lombok Landscapers tak terbatas usia dan profesi. Semua kalangan dirangkul, untuk menggapai satu tujuan yang sama, yakni memperlihatkan keindahan alam pada dunia melalui seni fotografi. Hobi dan keinginan untuk memunculkan karya terbaik, di samping memiliki misi memperkenalkan keanekaragaman potensi daerah, dinilai menjadi salah satu faktor tumbuhnya minat para anggota lombok landscapers untuk bergabung dalam komunitas ini. 52 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
Mengasah keterampilan dan mempelajari teknik pengambilan gambar yang baik, terus dilakukan dengan mengadakan kegiatan bersama para anggotanya. “hunting bareng“ diantaranya, disamping diskusi, bedah foto, dan seminar. Selain mengikat rasa kebersamaan, ajang ini juga dimanfaatkan untuk saling berbagi dan bertukar informasi seputar fotografi antar sesama anggota komunitas. Hunting sebagai media pembelajaran, dan sarana untuk meningkatkan eksistensi anggota, rutin dilakukan satu kali dalam sebulan. Meskipun saat ini lokasi hunting masih berada di sekitar pulau Lombok.
COMMUNITY | LOMBOK LANDSCAPERS
by Emma Hasan
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 53
COMMUNITY | LOMBOK LANDSCAPERS
by Gonet Blue
by Deq Johny
54 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
by Koesnadi
COMMUNITY | LOMBOK LANDSCAPERS
by Erwin Tanaya
by Miko Hidayat
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 55
COMMUNITY | LOMBOK LANDSCAPERS by Herry Soebagio
by Endra Trunajaya
56 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
COMMUNITY | LOMBOK LANDSCAPERS
Suka duka dan pengalaman berharga, semua didapat saat hunting. Itulah salah satu alasan, antusiasme anggota komunitas, baik yang sudah berpengalaman maupun anggota baru melakukan hunting, tanpa memikirkan materi yang dikeluarkan. Bahkan terkadang tanpa mempedulikan keselamatan, hanya demi mencapai keinginan menghentikan perputaran dunia, dan mengabadikan keindahannya hanya dalam hitungan detik, melalui karya fotografi. Kepuasan bathin menjadi pemacu semangat untuk bergelut dengan dunia petualangan yang menantang, mencari obyek foto terbaik. by Khotib Fitrian
Mempublikasikan pariwisata Lombok, dan panorama tersembunyi yang tertangkap lensa kamera anggotanya pada setiap penjuru tanah air, Lombok Landscapers akan membangun situs resmi. Keberadaan Lombok Landscapers diharapkan mampu memberikan kontribusi serta menjadi mitra pemerintah dalam memajukan sektor pariwisata, sehingga dapat dikenal dunia.
Contact person: Zia Ulhaq Telp: +6289636657221 Twitter: @lomboklandscape Facebook: Lombok Landscapers
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 57
EVENT | DISCOVER KLAYAR: THE DESIRES JOURNEY CONTINUES
HUNTING SERIES:
DISCOVER DESIRES Naskah: Muhammad Salman
S
etelah sukses melaksanakan kegiatan workshop di Anyer dan hunting foto di Papuma, dan Klayar, grup Siksa Kamera kembali melakukan kegiatan hunting foto dengan disertai kelas sharing dengan tajuk “Siksa Kamera : Discover Desires“. Kegiatan yang dilaksanakan pada penghujung tahun 2012 diikuti oleh 18 peserta dengan dipandu oleh 5 anggota Siksa Kamera yaitu Chaerul Umam, Muhammad Salman, Erick Moreno, Ivan Nurdhiyansah dan Mahwari Sadewa Jalutama untuk memaksimalkan kamera dan aksesorisnya dalam menghasilkan foto-foto long exposure. Lokasi yang dipilih kali ini adalah menyusuri pantai selatan Banten yaitu Malingping, Bayah dan Sawarna. Pantai Selatan Banten yang terkenal keindahan daerahnya dan ombak yang besar serta keragaman jenis pantainya yang berbatu, cocok sekali dijadikan objek untuk jenis fotografi long exposure. Berkumpul pada Jum’at malam di plaza FX Senayan, peserta menempuh perjalanan ke malingping sekitar 6 jam. Spot pertama yg dituju adalah pantai Cihara Malingping yang kemudian sore hari dilanjutkan
58 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
Sawarna dengan spotnya yang terkenal yaitu Tanjung Layar hingga petang. Acara dilanjutkan dengan sharing session oleh Chaerul Umam pada malam harinya, beliau menjelaskan tentang teknik dasar fotografi long exposure. Setelah cukup beristirahat pada malam hari, keesokan harinya peserta dibawa ke lokasi berikut yaitu Karang Taraje, Bayah. Lokasi yang terkenal dengan formasi batu berjenjang ini menjadi salah satu favorit fotografer landscape, deru ombak dan bebatuannya merupakan komposisi yang baik untuk mempraktekan long exposure. Selama kegiatan foto hunting, panitia tidak lupa untuk mengawasi dan mengarahkan peserta agar tidak berada pada lokasi-lokasi yang berbahaya karena karakter pantai selatan yang terkenal akan keganasan ombak dan licinnya bebatuan. Sesi Karang Taraje menutup rangkaian kegiatan ini. Even yang bertujuan untuk berbagi dan memperkenalkan fotografi long exposure ini merupakan salah satu agenda dari grup Siksa Kamera.
EVENT | DISCOVER DESIRES
DESEMBER FEBRUARI 2012 2013 | SIKSA KAMERA | 59
EVENT | THE BEAUTY OF LONG EXPOSURE - WORKSHOP
WORKSHOP:
THE BEAUTY OF LONG EXPOSURE A snap shot steals life that is can’t return. A long exposure creates a form that never existed.” Demikian kata pembukaan yang di sampaikan oleh Imam Taufik S, mengutip quotes dari Dieter Appelt dalam workshop Siksa Kamera The Beauty of Long Exposure. Pernyataan yang sangat menginspirasi 50 peserta yang hadir dalam event yang di gelar 3 Februari 2012 di Café Oikos, Jalan Tunjungan 78 Surabaya yang merupakan event pertama Siksa Kamera di tahun 2013 Paparan Imam Taufik S (@taufik_its), tentang The Beauty of Long Exposure – di awal acara, membangkitkan semangat fotografer Surabaya dan sekitarnya untuk mengenal tehnik long exposure. Keindahan foto long exposure dalam group Siksa Kamera di paparkan dalam bentuk video. Dalam session kali ini, Taufik juga berbagi tentang seputar group Siksa Kamera dan kegiatannya. Muhammad Salman (@salman2021) sebagai pembicara kedua, secara detail dan terstruktur membawakan materi tentang “How to Create a Mood of Long Exposure Photography – tools and techniques,
60 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013
mengawali paparannya tentang definisi long exposure beserta beberapa contohnya, peralatan yang di gunakan untuk long exposure photography, proses pembuatan foto long exposure dan masalah yang timbul dan tips mengatasinya. Firman Hananda Boedihardjo (@firmanboedihard), sebagai pembicara terakhir berbagi tentang 7 cara untuk menciptakan foto yang menarik, Firman memulai dengan penting nya komposisi dalam fotografi, menekankan pentingnya foto memiliki poi (point of interest), kapan moment yang baik untuk memotret long exposure, teknik apa saja yang di butuhkan, dilanjutkan dengan bagaimana memilih tone dalam long exposure photography sehingga dapat menciptakan impact dari sebuah foto, dan bagaimana membangun cerita (story) dari sebuah foto long exposure. Event yang di koordinasi oleh Dedy Harifianto (@dy_harifianto), Endra Martini (@endra_martini) dan Jajak Rachman (@jajakrachman) ini di tutup dengan sesi praktek long exposure photography di jembatan kebanggaan Indonesia yaitu Jembatan Suramadu.
SHOP
SIKSA KAMERA OFFICIAL MERCHANDISE
CARA PEMBELIAN: SMS ke 087774061110 format: (kode)_(ukuran)_(warna)_(jumlah)_ (Nama)_(Alamat) Contoh:SKT02_hitam_2_Andi_Jl.Jogja no 2; Anda akan menerima SMS balasan berisi informasi ketersediaan stok, jumlah yang harus dibayar dan nomor rekening untuk transfer pembayaran; Lakukan pembayaran melalui rekening BCA atau BRI;
KODE: SKT01 Ukuran tersedia: S,M,L,XL,XXL Harga: Rp 100.000 Black Cotton 100% 30s Plastisol High Density + glitter
Setelah transfer dilakukan kaos dikirim melalui ekspedisi TIKI/JNE beserta nomor resi dikirim melalui sms.
KODE: Hoodie01 Ukuran tersedia: S,M,L Harga: Rp 180.000 Terry Cotton 100%, Bordir
KODE: SKLE Ukuran tersedia: L,XL,XXL Harga: Rp 100.000 Cotton 100% 30s KODE: SKT03 Ukuran tersedia: XL,XXL Harga: Rp 100.000 Cotton 100% 30s, Plastisol High Density Tersedia juga dalam pilhan warna hitam
FEBRUARI 2013 | SIKSA KAMERA | 61
LAST FRAME
Laguna by Chaerul Umam http://www.mrizalcs.deviantart.com
Foto ini diambil di Pantai Laguna, Labuan Anyer, Banten Desember lalu. Sempat merasa kecewa karena saat tiba di lokasi sekitar jam 3 sore, kondisi mendung dan hujan rintik-rintik. Bersyukur tidak terlalu lama saya menunggu hujan mulai reda, dan langit pun kembali cerah, walaupun tak secerah dari apa yang diharapkan sebelumnya. Namun semakin mendekati senja sang surya mulai menampakan cahayanya, warna keemasannya seakan menghapus rasa lelah dari perjalanan yang menempuh waktu 3 jam dari Jakarta ini. Saya tertarik dengan batu yang berjajar seakan berinteraksi dengan repetisi pohon-pohon di depannya. Long-exposure membuat foto lebih lembut dan bersih dengan sapuan pergerakan awan yang memberikan impresi tersendiri. Pantulan sinar matahari pada sisa air hujan di bebatuan membuatnya tampak berkilauan bagaikan berlian hitam dipermukaan air. Foto diambil dengan format RAW untuk kemudian di proses di Adobe Photoshop untuk meningkatkan kontras dan detailnya. Camera : Canon EOS 5D mkII; Lens : EF17-40mm F/4L USM; Exposure : 192s, f/11, ISO 200; Filters : B+W ND 110, ND 0.6 Soft Grad; Capture time : 18:56:22, 22 Dec 2012
62 | SIKSA KAMERA | FEBRUARI 2013