Sketsa 15

Page 1

15

BERDARAH?

PEMIRA

16 Desember 2013


Unit Kegiatan Mah

asiswa Jurnalistik

Universitas Mulawarman ISTIK

L WA JURNA

N MAHASIS IT KEGIATA

WARMAN A L UN U M S ITA UNIVERS

Twitter: @UjurUnmul Facebook: UKM Jurnalistik Unmul

Pelindung: Rektor Universitas Mulawarman Pembina: Rina Juwita S.Ip., M.HRIR Ketua Umum: Ibrahim Sekretaris: Siti Rahma Bendahara: Lukis Tresa Ketua Litbang: Meldina Ariani Ketua Biro Iklan dan Pemasaran: Muammar K . Panggabean Ketua Redaksi: Ahmad Agus Arifin Staff Redaksi: Zamzani, Fitriyana, Anisa Kumalasari, Juriah Nur faizah, Ije, Adul, Dwi, Solihin Staff Litbang: Latifah, Eny ta, Happy Staff BIP: Diah, Era, Habibi, Ayu

Reporter: Annisa, Hatta, Roro, Yanti, Imin, Bowo, Rony, Dahlia, Intan.

Fotografer: Dede, Jati, Uming.

Litbang: Muna, Lukas.

Layouter: Zaki, Rudi, Andy, Rais, Anis.

Iklan Pemasaran: Agung, Onis. “Semangat Berbagi dan Menginspirasi”


Salam Redaksi

Komik Bujur Preman Takut Hantu

“

Semangat Berbagi dan Menginspirasi

�

Bismillahirrohmaanirrohim

Alhamdulillah, kali ini Majalah Sketsa yang dinaungi UKM Jurnalistik UNMUL bisa kembali hadir dalam edisi ke-15nya. Selama satu minggu ini, begitu banyak berita dan cerita yang hadir di lingkungan kampus Unmul yang kita cintai ini. Berita paling ‘hot’ yaitu mengenai PEMIRA BEM UNMUL yang kali ini berlangsung kurang kondusif. Beberapa media persurat kabaran lokal, mengabarkan mengenai tragedi ini. Majalah Sketsa pun tak ingin ketinggalan, dengan edisi ke-15nya, kami mencoba mengabarkan kepada pembaca mengenai ketidak-kondusifan pesta demokrasi mahasiswa di kampus UNMUL, dipadu dengan illustrasi dan hasil foto yang tidak kalah saing dengan media pers luar.

Jangan Ada Preman di Kampus Gua ngga takut sama Loe SEMUA! Bebaskan Kami dari Preman Kampus!

Kita tidak perlu berkecil hati, ketika diberikan kritikan pedas pada karya yang sudah kita hasilkan. Semua itu, untuk karya yang lebih baik untuk kedepannya. Maka, kami persilahkan kepada pembaca sekalian untuk bisa memberikan saran ataupun komentarnya mengenai Majalah Sketsa ini melalui akun twitter kami. Budayakan membaca! Berikan wawasan luas Anda pada dunia! Salam Pers Mahasiswa

@UjurUnmul

: UKM Jurnalistik Unmul

Semangat Berbagi dan Menginspirasi


Sorot

To l a k P e m i r a , D u a K u b u R i c u h Pelaksanaan Pemira (Pemilihan Raya) BEM Universitas Mulawarman kembali mengalami kendala. Setelah tahun-tahun sebelumnya pelaksanaan Pemira mengalami masalah, Selasa (10/12), Pemira dihadang oleh aksi penolakan dari salah satu kelompok mahasiswa. Belakangan diketahui bahwa pihak kontra merupakan Aliansi Mahasiswa Menolak Pemira. Pemira yang dilaksanakan sejak pukul 09.00 wita di setiap Fakultas, dihadapi dengan berbagai masalah setelah kelompok mahasiswa melakukan aksi sweeping untuk menggagalkan Pemira. Aksi tersebut berlangsung hampir di setiap Fakultas dengan mengambil kotak suara dan membakar surat suara. Sementara itu, merasa tugasnya dalam pelaksanaan Pemira dihalang-halangi, kelompok mahasiswa lainnya menuntut dan meminta kembali kotak suara yang disimpan di salah satu Fakultas. Kubu pro terhadap Pemira tersebut juga menuntut oknum-oknum mahasiswa yang melakukan pemukulan terhadap beberapa rekannya. Namun, kubu kontra melakukan perlawanan dan mengakibatkan beberapa orang terluka dalam peristiwa tersebut. Bahkan menurut beberapa saksi mata, oknum dari salah satu kubu sempat terlihat membawa senjata tajam. “Mereka kejar-kejaran dijalan sambil bawa parang dan kayu,” ungkap salah seorang saksi yang tidak ingin disebutkan namanya. Kubu kontra juga diduga melakukan perusakan infrastruktur kampus. Menanggapi pelik ini Pembantu Rektor (PR) III Helminuddin sangat menyayangkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa hal tersebut terjadi di luar kendali dan dugaannya. Sebab di saat yang bersamaan ia berusaha memediasi mahasiswa yang ingin menggagalkan Pemira. “Kami sudah mediasi. Kita cari jalan terbaik. Rupanya ada sekelompok mahasiswa yang bersikeras dan tidak menyambut niat baik kami,” ujar Helmi. Helmi menambahkan jika proses Pemira tahun ini bersifat legal. Maksudnya adalah semua prosedur sudah dijalankan dengan benar oleh pihak penyelenggara dalam hal ini Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Unmul. Terakhir Helmi meminta kepada aparat keamanan (Polisi, baca) menindak tegas mahasiswanya yang terbukti melakukan tindak pidana. “Kalau memang terbukti silahkan ditindak sesuai aturan yang berlaku,” tutupnya. Sampai saat ini peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan Polresta Samarinda. Sayangnya, timbul berbagai berita dan isu yang tidak sesuai dengan kenyataan. Hal ini menyebabkan munculnya isu sara sehingga kedua kubu juga belum menemukan titik temu untuk menyelesaikan masalah. (dwp/tbe) @UjurUnmul

: UKM Jurnalistik Unmul

RUSAK: Salah satu kaca di gedung Student Center pecah pasca penolakan Pemira yang berakhir ricuh.

Parodi Pemira di Kampus Bahasa Lain di Gunung Kelua (GK) lain juga yang terjadi di kampus Pahlawan. Di Pahlawan, pihak kontra mendirikan TPS baru. TPS baru ini dipelopori oleh HMJ Base. Mereka membuat parodi Pemira dengan mengusung empat pasang kandidat untuk dipilih mahasiswa di TPS mereka yang tidak jauh dari TPS resmi, mereka menegaskan bahwa pihaknya mengatas namakan semua mahasiswa kampus Pahlawan menolak adanya Pemira. Meski yang terjadi adalah tidak semua mahasiswa kampus Pahlawan menolak Pemira karena masih banyak yang memilih di TPS resmi. “ Kita semua sepakat untuk membuat TPS ini sebagai teguran bahwa mestinya BEM itu datang kesini untuk bertukar pikiran bersama kami bukan hanya untuk memasang banner saja,” menurut Navis salah satu mahasiswa Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Setiap mahasiswa yang melewati TPS dengan sigapnya mereka menawarkan untuk memilih salah satu dari keempat pasang kandididat. Mereka menyediakan kertas kecil yang berisi wajah masing-masing kandidat,kotak suara serta paku untuk mencoblos pasangan yang mahasiswa inginkan bahkan mereka membujuk setiap mahasiswa agar tidak memilih di TPS resmi . “Kami peduli sama orang yang peduli sama kami ,kalau mereka tidak peduli sama kami buat apa kami peduli. Kami sudah tiga tahun kuliah di sini tidak ada perubahan,” Ujar Eko sebagai ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Base. Eko berkilah bahwa di Fisipol dan Fakultas Hukum juga tidak melaksanakan Pemira, hal ini menunjukkan semakin lama BEM Unmul tidak dipercaya. Integritas BEM Unmul pun perlu dipertanyakan. Senada dengan Eko, Navis juga menambahkan bahwa mereka tidak tahu kegunaan BEM itu untuk apa. “Kalau memang menyerap aspirasi lewat mana?” ujarnya. Namun demikian, Eko berharap siapa pun Presiden BEM yang naik nanti diharapkan dapat bekerja dengan baik mampu merangkul semua kalangan dan menyerap semua aspirasi mahasiswa. Sementara salah seorang penjaga TPS Exzy menyatakan bingung dengan sikap teman-temannya tersebut. “Kurang mengetahui kenapa mereka kecewa terhadap kinerja BEM Unmul padahal BEM Unmul sudah banyak menorehkan prestasi,” tuturnya. (HP)

Semangat Berbagi dan Menginspirasi

01


Berita UNMUL

MENCEKAM, MAHASISWA MINTA

PREMANISME DIHAPUSKAN

BAWA BUKTI: Aliansi Masyarakat Peduli Unmul membeberkan bukti foto rekan mereka yang menjadi korban premanisme didepan Pem bantu Rektor I.

DUKUNG: Pembantu Rektor I membubuhkan tanda tangan pada kain -putih sebagai dukungan dihapuskannya premanisme kam pus.

PEDULI UNMUL: Seorang aktivis saat melakukan orasi dan mengajak untuk membubuhkan tanda tangan pada kain putih.

Aliansi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Unmul melakukan aksi damai pada Kamis (12/12). Dengan mengusung tema “Lawan Premanisme di Kampus Unmul”, aliansi tersebut menuntut penghapusan premanisme di Universitas Mulawarman. Mereka tergerak setelah dua hari sebelumnya, penolakan Pemira berakhir ricuh dan menimbulkan korban. Aksi yang berlangsung di depan Rektorat tersebut, melibatkan ratusan massa dari berbagai kalangan yang didominasi oleh mahasiswa. Hasyim salah seorang aktivis menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilatarbelakangi dengan aksi premanisme di kampus yang kian marak hingga melakukan pemukulan terhadap mahasiswa saat penolakan Pemira. “Kondisi saat ini sering terjadi intimidasi terhadap mahasiswa, intimidasi ke dosen dalam proses perkuliahan, pemukulan terhadap aparat yang tidak bersalah, pembawaan sajam (Senjata tajam) ke kampus dan mengancam mahasiswa, minumminuman keras di kampus dan penganiayaan mahasiswa yang tidak bersalah,” jelas Hasyim. Mereka juga membentangkan kain putih sepanjang lebih kurang sepuluh meter untuk dibubuhkan tanda tangan sebagai dukungan penolakan premanisme kampus. Lebih lanjut Hasyim juga mengancam akan menurunkan massa lebih banyak lagi jika rektor tidak memberikan pernyataan mengenai premanisme kampus. Ia juga berharap kepada birokrat kampus untuk bersama melawan premanisme dan menolak adanya premanisme di kampus Unmul. “Kita ciptakan kampus yang aman dan kondusif,”tutupnya.(dwp) @UjurUnmul

: UKM Jurnalistik Unmul

Semangat Berbagi dan Menginspirasi

02


KOMUNITAS

Samarinda Human Beatbox Community (SHBC) Tergabung dalam sebuah komunitas adalah salah satu cara mudah menemukan dan berkenalan dengan orang-orang baru. Komunitas saat ini juga sudah sangat beragam macamnya, mulai dari yang berhubungan dengan sosial, pecinta hewan, hingga komunitas yang berhubungan dengan seni musik. Komunitas seni musik yang biasa kita jumpai adalah komunitas yang menggunakan alat musik, paduan suara, atau semacamnya. Di kota Samarinda sendiri, terdapat salah satu komunitas unik yang masih termasuk komunitas seni musik. Samarinda Human Beatbox Community (SHBC) namanya. SHBC bukan lagi komunitas baru. Pasalnya, komunitas ini sudah berdiri sejak tgl 18 Maret 2010, yang artinya sudah lebih dari 3 tahun. Gagasan untuk membentuk komunitas ini adalah dari Putra Ade Hermawan. Selanjutnya ada 3 kali pembentukan pengurus baru di komunitas ini, hingga Imam Lanang Hutama yang saat ini memimpin komunitas Beatboxer ini. “Tujuannya? Tujuannya itu meningkatkan kreativitas anak muda dalam bidang positif dan juga mempererat rasa persaudaraan di kalangan pemuda Samarinda. Selain itu juga untuk mengembangkan bakat serta skill yang dimiliki, kalau biasanya beatboxer di Samarinda individual (personal), tapi karena ada komunitasnya sekarang bisa kumpul bareng dan sharing ilmu. Jadi skillnya bisa nambah gitu” ujar Rizky, salah satu anggota terlama di SHBC yang saat ini tengah menempuh ilmu di FaHutan Unmul angkatan 2012. “Kami juga ngajak teman teman yang lain untuk gabung dengan cara nunjukin skill beatbox kita pada mereka, agar mereka penasaran dan mulai tertarik sama Beatbox ini” jawab Rizky, ketika ditanya mengenai cara mereka mempromosikan komunitas mereka. @UjurUnmul

: UKM Jurnalistik Unmul

SHBC biasa latihan atau ngumpul bareng di Alaya Samarinda (caffe ASF) setiap hari Jum'at pukul 19.00. “Kalau belum bisa sama sekali, nanti akan diajari BTK yaitu step dasar untuk bisa Beatbox, ” tambah Rizky. (aym)

profile komunitas Nama Komunitas : SAMARINDA HUMAN BEATBOX COMMUNITY Tanggal Terbentuk : 18 Maret 2010 Founder : Putra Ade Hermawan Ketua : Imam Lanang Hutama Basecamp : Jl. Sentosa gg Kopernas No. 28 Jadwal Ngumpul : Jum'at. pukul 19.00 WITA. Alaya Samarinda (Café ASF) Contact Person : - Rivaldi : 081253213609 - Imam : 085348993927 - Rizky : 085252885938 - Yandi : 085332051210

“Tujuannya itu meningkatkan kreativitas anak muda dalam bidang positif dan juga mempererat rasa persaudaraan di kalangan pemuda Samarinda. Selain itu juga untuk mengembangkan bakat serta skill yang dimiliki, kalau biasanya beatboxer di Samarinda individual (personal), tapi karena ada komunitasnya sekarang bisa kumpul bareng dan sharing ilmu. Jadi skillnya bisa nambah gitu”

Semangat Berbagi dan Menginspirasi

03


Citizen Jornalism Oleh

Evaluasi UKT ?

“

S a y a r a s a U K T perlu dievaluasi kembali atas dasar pencegahan transparasi dana dan saya khawatir potensi kenaikan UKT tiap tahunnya

“

Pengen Tulisan Anda Dimuat & Dibaca ? Sketsa Tempatnya !

Syamsul Anwar

Fisip 2012 Mulai tahun 2013, semua perguruan tinggi wajib melaksanakan kebijakan baru dari Direktorat Pendidikan Tinggi, yaitu Uang Kuliah Tunggal (UKT). Secara prin sip bahwa UKT di bayarkan satu kali tiap semester dan tidak ada biaya lagi yang akan di bebankan bagi mahasiswa selama menjalani masa perkuliahan. Kebijakan yang di terapkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi tersebut di atas menurut saya pribadi cukup baik. Tetapi kenyataannya yang terjadi di Universitas Mulawarman Samarinda adalah kurangnya informasi sosialisasi tentang penyelenggaraan UKT bagi mahasiswa baru yang berkuliah di UNMUL membuat mereka sangat buta akan pemahaman tentang UKT. Akibat dari kurangnya sosialisasi penerapan tentang UKT membuat para orangtua dan mahasiswa yang di kenakan kebijakan baru tersebut hanya mengikuti prosedur yang di terapakan Universitas, anggapan mereka yang penting anaknya kuliah. Menurut saya, kekhawatiran adalah nanti kedepannya apabila pemungutan dana UKT tetap berjalan tanpa pengawasan dan transparansi dananya yang tidak jelas, nantinya dapat menimbulkan kenaikan dana UKT di tiap semesternya. Hal ini tentunya akan memberatkan bagi adik-adik mahasiswa baru yang mengenyam penididikan tinggi di Unmul. Melihat fakta yang terjadi di Universitas Mulawarman dengan penerapan UKT bagi mahasiswa baru yang berjalan hampir 4 bulan ini, sehingga perlu adanya evaluasi penerapan UKT di Unmul.

Ayo Tuangkan Aspirasi,Opini, Ataupun Artikel Anda Artikel yang anda tulis akan dimuat SKETSA Kami Hubungi : 0878-124421-35 (Rais) / mengupload tulisan langsung di Fb Ujur @UjurUnmul

: UKM Jurnalistik Unmul

Semangat Berbagi dan Menginspirasi

04


Opini

TOLAK PREMANISME DI KAMPUS! Oleh : Raden Roro Mirasih

P

ada dasarnya, problem utama bangsa Indonesia sekarang bukanlah mengenai intelektual, tetapi mengenai moral karakter. Pendidikan di Indonesia dak hanya mengenai aspek kogni f (intelektual), melainkan juga mengenai aspek afek f (perasaan dan emosi) dan psikomotor (keterampilan motorik) serta berbasis pada karakter posi f dengan berbagai

benda keras lainnya di dalam kampus, kerusakan akan fasilitas kampus, korban luka‐luka dan pas nya mencoreng dunia pe‐r guruan nggi. Mencoreng nama Unmul. Apa yang dapat dilakukan? Sebenernya pemicu dari berbagai fenomena “preman‐ isme” di lingkungan kampus sebagian besar hanyalah berupa masalah‐masalah sepele yang bisa dibicarakan. Apa gunanya indikator. belajar di Perguruan Tinggi apabila dak menggunakan “otak” Universitas Mulawarman idealnya telah bisa melakukan dalam menyelesaikan masalah tetapi malah menggunakan transformasi terhadap intelektualitas dan karakter dari pe‐ “otot”? serta didiknya. Tergolong pula sebagai kampus yang berbasis Disinilah peran para dosen dan civitas akademik diper‐ kependidikan dan cukup besar di wilayah Kal m. Puluhan ribu tanyakan dalam mendidik para mahasiswanya untuk memiliki mahasiswa belajar dan ratusan dosen mengajar ditempat ini. moral dan karakter yang luhur. Bagaimana penanaman pen ‐ Berbagai latar belakang kehidupan mahasiswa bercampur jadi didikan karakter masih sangat diperlukan dalam jenjang pergu ‐ satu di tempat ini. ruan nggi. Fenomena “premanisme” yang terjadi di kampus Un‐ Diharapkan untuk se ap perselisihan dan kericuhan yang te‐r mul bukan merupakan kali pertama yang terjadi. Fenomena ini jadi untuk dapat mengedepankan musyawarah dan dak meli‐ sudah umum terjadi di se ap Perguruan Tinggi dan mencoreng batkan unsur kepolisian dalam prosesnya. Serta meminta per‐ ins tusi Perguruan Tinggi itu sendiri yang seharusnya sebagai an ak f dari perguruan nggi yakninya bidang kemahasiswaan pencetak generasi intelektual yang pas nya cinta damai dan untuk berperan ak f dalam membangun silaturahim antar mengedepankan musyawarah. Fakultas. Kebanyakan kasus yang terjadi diperguruan nggi ada‐ Karena hal seper ini merupakan sebuah “pukulan” lah karena adanya pemilu atau lebih dikenal dengan Pemilihan besar bagi pihak civitas akademik kampus untuk lebih bisa Raya (Pemira) Badan Ekseku f Mahasiswa (BEM). Aksi tawuran memperbaiki moral karakter peserta didiknya. Adalah Unmul serta pembakaran kotak suara dan kertas suara pun marak di‐ sebagai pencetak generasi lanjut yang nan nya akan m‐em lakukan sebagai bentuk penolakan atas Pemira. bawa nama baik Unmul sendiri dan sebagai agen‐agen peruba ‐ Implikasi dengan adanya premanisme di dalam kam ‐ han yang lebih baik. Bukankah mahasiswa yang ber‐intelektual pus sangatlah berdampak di dalam dunia akademis perguru ‐ nggi dan bermoral dengan karakter baik adalah “jebolan” an nggi. Dimana adanya pengkotak‐kotakan atau kubu‐kubu utama dalam sebuah perguruan nggi? dalam kelompok mahasiswa, masuknya senjata tajam dan

@UjurUnmul

: UKM Jurnalistik Unmul

Semangat Berbagi dan Menginspirasi

05


Lensa Jurnalis

Aksi penolakan yang kerap terjadi setiap tahunnya di Universitas Mulawarman, sudah biasa kita dengar. Sekelompok mahasiswa melakukan sweeping agar Pemilihan Raya (Pemira) tidak terlaksana. Namun tahun ini, penolakan yang berujung pada jatuhnya korban membuat banyak orang prihatin. Mengkaitkan dengan premanisme kampus, muncul aliansi sebagai bentuk kepedulian terhadap Unmul .

Save Unmul

Sumpah Mahasiswa @UjurUnmul

: UKM Jurnalistik Unmul

Tolak Preman

Ikut Dukung Semangat Berbagi dan Menginspirasi

06


Lensa Jurnalis

Foto - Foto

Wawancara Media

Bagi Pamet

Bukti Foto

Keamanan Kampus

@UjurUnmul

: UKM Jurnalistik Unmul

Semangat Berbagi dan Menginspirasi

07


Lifestyle

BEWARE!

Virus Merah Jambu dalam Organisasi mulai menyerang! Yang namanya virus tidak akan pernah bisa kita tolak. Tidak mungkin kan sewaktu kita terserang virus terus kita tolak? Sama kayak virus merah jambu alias cinta. Mau kita tolak bagaimanapun juga pasti bakal terkena juga kan? Kita bakal terinfeksi virus itu. Dan yang biasanya terjadi adalah ketika virus merah jambu ada didalam organisasi atau bahasa kerenn ya itu Cinlok alias cinta lokasi~ virus ini tersebar diantara pengurus yang ada didalam suatu organisasi. Biasanya perasaan kayak gini nyiksa banget tuh, kita dituntut untuk profesional dalam berorganisasi dan mengesampingkan perasaan karena umumnya bakal ngeganggu kalau gak ditangani dengan benar. Nah, disini ada beberapa tips yang bisa diterapkan kalau kamu-kamu udah terserang virus merah jambu di dalam organisasi. Cekidot yahhh ^^ 1. Acuh tapi butuh Acuh tapi butuh? Jangan tunjukkan sikap seolah-seolah kamu butuh dia di every moment yang kalian lewatin dalam satu organisasi atau kamu pengen selalu ada dideket dia pas lagi ngumpul. Atau paling sederhananya adalah kamu pengen selalu terlibat dalam setiap kegiatan bersamanya atau simple-nya pengen satu bidang atau satu seksi kepanitiaan. JANGAN! Karena semakin kamu nunjukkin sikap ‘mau’ ke dia, dijamin! Tujuan awal kamu untuk ikut organisasi gak bakal tercapai! Bersikap aja kalo kamu acuhin dia tapi buat seolah-seolah dia bakal butuh kamu :p Intinya jangan tunjukkin kalau ‘KAMU SUKA SAMA DIA’

2. Just admitted it Just admitted it cuy! Akuin aja kalau kamu emang suka sama dia. Jangan pernah bohongi perasaan sendiri. Karena biasanya mereka-mereka yang terlibat cinlok gak pernah mau ngakuin perasaan mereka dan akibatnya? Mereka bakal tersiksa dengan perasaan mere ka dan lambat laun hal itu bakal ngeganggu fokus dia di organisasinya. Kan gak bener tuh! Makanya, akuin aja lagi kalau emang suka :) sisi positifnya kamu jadi punya semangat buat rapat di organisasi karena tiap hari selalu nyimpan rindu buat dia kan? :p hehe

3. Dont be excessive Jangan terlalu berlebihan :”) karena takutnya kita ngecap dia PHP. Padahal kan dia gak ngelakuin apa-apa, ehh tiba-tiba kamu ngecap kalau dia itu PHP. Karena perasaan yang berlebihan itu berbahaya! Jangan pernah anggap semua perhatian kecil dia itu adalah pertanda kalau dia juga suka sama kamu. JANGAN! Jangan berlebi han~ kalau dia lagi ngegombalin kamu, jangan nganggep kalau gombalan itu bener buat kamu. Siapa tau aja dia ngegombalin semua temen kamu yang ada didalam organisasi itu cuman buat intermezzo atau seru-seruan aja. Tetep jaga perasaan kamu :)

4. Let it low Let it low~ biarkan aja perasaan kamu ;) biarkan kayak air. Ngalir~ tenang~ dan damai~ jangan terlalu obsesif buat milikin dia. Dan selama proses let it low berlangsung, kamu bisa ngeliat gerak-gerik dia. Apa dia juga suka sama kamu? Kalau iya, itu bagus! Tapi jangan asal main ‘judge’. Biarkan perasaan itu berkembang. Dan biarkan dia juga sibuk dengan perasaannya. Kalau dia emang jodoh yang Tuhan titipin buat kamu, pasti ada jalan kok dikemudian hari :))) Tapi kalau sikap dia lebih prefer ke ‘kita temenan aja ya’ jangan kecewa :) karena perasaan emang gak bisa dipaksakan.

Jangan sampai sewaktu kalian udah tahu perasaan masing-masing dan kamu merasa malu banget karena ternyata dia cuman nganggap temen? Gimana? Akhirnya milih keluar dari organisasi? Hmm, kan gak bener tuh. Kalau si gebetan cuman anggap kamu temen, slow aja lagi ^^ let it low~ Jodoh gak kemana. Nah. Intinya adalah tetep jaga keutuhan perasaan kamu buat dia kalau emang dia juga punya perasaan. Tanaman yang tiap hari dirawat dan dipelihara dengan baik pasti bakal berbuah baik juga kan? Sama kayak perasaan kamu dan dia. Kalau kalian bisa ngejaga perasaan masing-masing, akan ada masanya kalian akan memetik buah yang indah bersama ^^ Semoga berhasil yah! (rro)

@UjurUnmul

: UKM Jurnalistik Unmul

Semangat Berbagi dan Menginspirasi

08


Resensi Resensi:

Frozen

(Oleh: Mia Muna Sahara)

Sutradara Aktor

: Chris Buck dan Jennifer Lee : Kristen Bell, Idina Menzel, Jonathan Gro , Josh Gad, Santino Fontana Tanggal rilis : 19 November 2013 Durasi : 108 menit

Elsa adalah putri dari Arendelle yang berumur 8 tahun dan memiliki berkah atau mungkin kutukan yaitu kekuatan untuk menciptakan es dan salju. Suatu malam ketika sedang bermain, ia tidak sengaja melukai adiknya Anna yang berumur 5 tahun dengan kekutannya dan hal itu menyebabkan sebagian kecil dari rambutnya berubah warna menjadi putih. Raja dan Ratu pun mencari bantuan kepada para troll untuk menyembuhkan Anna sekaligus meng hilangkan ingatannya tentang sihir sang kakak. Pemimpin mereka Grand Pabbie memberitau mereka, jika sihir Elsa mengenai jantung Anna maka akan berakibat fatal. Untuk melindungi Elsa dan menghindari kekuatannya memba hayakan orang lain, keluarga kerajaan megisolasi diri mereka di dalam istana. Elsa takut akan melukai adiknya lagi dan menghabiskan sebagian besar waktunya bersembunyi di kamarnya, sehingga hal ini memunculkan jarak di antara dua saudari tersebut ketika mereka tumbuh dewasa. Sepuluh tahun kemudian, orang tua mereka terbunuh di laut ketika terjadi badai. Tiga tahun setelah kematian orang tua mereka. Warga Arendelle menyiapkan kenaikan tahta untuk Elsa. Di antara orang yang berkedudukan ting gi, terdapat Duke of Weselton, seorang pengusaha yang ingin berkuasa di Arendelle untuk kepentingan pribadinya. Anna senang karena pintu istana akhirnya dibuka untuk umum. Anna ingin mengutarakan harapannya untuk jatuh cinta kepada seseorang. Ketika menyusuri jalan ia bertemu pangeran Hans dari kepulauan selatan lalu keduanya saling tertarik satu sama lain. Walaupun Elsa khawatir kenaikan tahtanya berlangsung dengan kejadian yang tidak ia inginkan, tetapi ia tetap senang karena kedua saudari tersebut bersatu kembali pada pesta resepsi. Hans melamar Anna dan tanpa pikir panjang Anna menerima lamarannya tetapi Elsa tidak merestui pernikahan mereka yang me nyebabkan perbedaan pendapat di antara kedua saudari tersebut hingga kekuatan Elsa secara tidak sengaja terlihat kepada pra tamu pesta. Elsa kabur dengan panik dan ketika berada di puncak emosi, secara tidak sengaja Elsa menyebabkan musim dingin abadi di kerajaan tersebut. Setelah kekuatannya diketahui. Dia tidak takut atas kekuatannya sendiri dan ia membangun istana es dan secara tidak sengaja menghidupkan manusia salju yang dibangunnya ketika masih anak-anak yang bernama Olaf. Anna pergi mencari Elsa untuk mengembalikan Elsa ke Arandelle dan mengakhiri musim dingin dan memperbaiki hubungan mereka. Ketika Anna mengambil perbekalan di toko Oaken ia bertemu orang gunung yang bernama Kristo dan rusannya yang bernama Sven. Anna membujuk Kristo untuk menemani mencari Elsa ke gunung utara. Setelah serangan dari serigala keduanya bertemu Olaf yang kemudian membimbing mereka menuju tempat persembunyian Elsa.

@UjurUnmul

: UKM Jurnalistik Unmul

Semangat Berbagi dan Menginspirasi

09


Resensi Sesampainya di istana. Anna dan Elsa bertemu kembali. Anna mengajak Elsa untuk kembali namun Elsa justru memarahi Anna sambil menyimpan perasaan takut untuk menyakiti Anna. Jika Anna keras kepala, Elsa menjadi terganggu dan secara tidak sengaja menyerang Anna di jantung dengan kekuatannya. Akhirnya dengan putus asa Elsa membuat makhluk salju raksasa untuk mengusir mereka. Setelah mereka lolos dari monster tersebut, Kristoff menyadari bahwa rambut Anna berubah menjadi putih dan memutuskan untuk mengembalikannya kepada keluarga troll adopsinya. Setelah mereka bergabung Anna jatuh pingsan dan Grand Pabbie membeberkan bahwa kekuatan dari cinta sejati dapat melelehkan hati yang beku, atau Anna akan mati. Kristoff kembali ke Arendelle untuk membawa Anna kembali ke Hans dan mempercayai bahwa ciuman sejati akan menyelamatkannya. Sementara itu, Hans yang sedang mencari Anna membawa Elsa kembali ke istananya. Setelah Elsa dibuat pingsan oleh anak buah Weselton. Dia dikurung dalam penjara demi perlindungannya. Hans memohon Elsa untuk mengakhiri musim dingin dan akhirnya Elsa mengakui bahwa ia tidak dapat mengontrol kekuatannya. Anna kembali kepada Hans dan ia berlanjut membeku. Elsa memohon Hans untuk menghancurkan kutukannya dengan ciumannya. Tetapi Hans menolak, ia membeberkan bahwa ia sebenarnya ingin menikahi Anna untuk mengambil alih kekuasaan kerajaan Arendelle dan meninggalkan Anna mati. Hans mengejar Elsa dan menyalahkan ia atas kematian Anna. Elsa kabur dari penjara dan menuju padang es di jord. Olaf datang kepada Anna dan menyelamatkannya serta membeberkan bahwa Kristoff cinta kepadanya dan keduanya pergi bersama menuju jord untuk menemukan Kristoff. Hans tidak mendengarkan Elsa dan mengatakan bahwa Anna meninggal karena Elsa. Setelah itu badai tiba-tiba berhenti dan memberikan kesempatan kepada Anna dan Kristoff untuk bertemu satu sama lain. Namun, Anna malihat Hans ingin menbunuh Elsa dan menjatuhkan dirinya sendiri di antara keduanya dan menjadi beku ketika menghalangi serangannya. Setelah Elsa berduka Anna mulai mencair karena pilihan Elsa untuk mengorban dirinya untuk saudarinya yang merupakan kekuatan dari cinta sejati. Elsa menyadari bahwacinta sejati adalah kunci untuk mengontrol kekuatan dirinya dan mencairkan kerajaan. Hans kembali ke kerajaan selatan untuk menghadapi hukuman dan Elsa memutuskan perdagangan dengan Wesel ton. Anna dan Kristoff saling berciuman dan Elsa berjanji untuk tidak akan pernah menutup pintu istana lagi dan berbaikan dengan Anna dan semua merayakannya. Film ini diangkat dari novel The Snow Queen karangan Hans Cristian Anderson. Film ini mempunyai alur cerita yang sederhana dengan isi yang inovatif dan tidak terduga. Cerita tentang petualangan yang menegangkan, kocak dengan sedikit bumbu cinta di dalamnya. Film ini juga menceritakan tentang arti persaudaraan yang sebenarnya, sangat cocok bagi kalian yang menggemari ilm animasi dan kisah petualangan.

@UjurUnmul

: UKM Jurnalistik Unmul

Semangat Berbagi dan Menginspirasi

10


Cerpen

Semoga Kau Datang By: Rhony Samlan Aku tidak jatuh cinta bahkan tidak mempunyai rasa terhadapnya, tapi aku tidak tahu rasa ini apa namanya. Hanya saja ketika aku sedikit mencuri-curi pandang padanya, aku merasa begitu tenang dan aneh seketika. Setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di penye brangan kapal Ferry, salah satu cara yang menghubungkan Tenggarong ke Samarinda. Karena dengan demikian aku bisa sampai kampus setiap paginya begitu pula dirinya. Tapi hatiku merasa begitu gundah, bagaimana tidak, setiap saat aku selalu memikirkannya. Sebagai yang berada jauh dari sebrang Samarinda, aku bisa merasakan betapa letihnya harus pulang pergi menuntut ilmu dengan menempuh jarak yang tidak main-main, satu jam bisa dibilang paling cepat untuk sampai ke kampus impianku sejak lulus dibangku SMP, yaitu Universitas Mulawarman. Itu kulakukan karena kesungguhanku yang orang lain tak bisa rasakan. Namanya adalah Saputra, seorang pemuda tinggi dan berkulit sawo matang adalah mahasiswa baru sama sepertiku. Ia adalah mahasiswa dari Jurusan Matematika. Itu kuketahui semua saat aku tak tahan untuk berkenalaan padanya saat ia disampingku dan tak sengaja memarkir motor matic-nya ketika kami satu kapal Ferry bersama pada saat pulang kuliah. “Kuliah di Sa marinda? Pulang pergi? Aku sering melihatmu dikapal ini,” tanyaku penasaran saat kapal mulai berlabuh. “Iya” katanya santai, menatapku sekali dan kemudian berpaling lagi. Bisa kurasakan bertapa tidak ramahnya dia. Mungkin karena wajahku yang tidak menarik yang membuatnya seperti itu, Namun segera kubuang jauh-jauh presepsi itu. “Jurusan apa? Semester berapa?” tanyaku lagi. Dan seperti diawal, jawabannya singkat dan padat. Akhirnya ku putuskan agar tidak bertanya lagi padanya. Dia tidak cocok denganku. Jika saja wajahnya sama sekali tidak mirip dengan sahabat baikku yang telah tewas dalam insiden run tuhnya jembatan Kutai Kartanegara beberapa tahun lalu. Saat itu aku memaksanya agar menemuiku dirumah dan meskipun aku sudah tahu kalau dia sedang sakit. Hingga saat ini mayatnya belum ditemukan. Aku bakalan tidak akan mau melakukan hal sok ramah dan terlalu berambisi seperti ini pada seseorang yang tak kukenal kalau bukan karena wajahnya yang mirip dengan sahabatku itu.

@UjurUnmul

: UKM Jurnalistik Unmul

Apalagi pada dasarnya aku adalah tipe cewek yang sangat introvert. Aku hanya mencoba un tuk menahan diri agar tidak emosi. Mencoba tenang saat dihadapkan pada situasi memalukan seperti ini, apalagi beberapa orang disekitar kami memperhatikan dan aku bisa menebak apa isi dari otak mereka. Tapi setelah aku hendak be ranjak kekabin atas untuk istirahat karena sinar matahari terlalu menyengat. “Oh ya perkenalkan, Saputra”. Aku langsung merasakan betapa senangnya diriku, ia bicara padaku, simpel namun penuh makna, sebuah nama yang kurasa sangat kuperlukan di awal perkenalan tapi terhambat karena persepsi sesaatku. “Melan” kataku sambil menjabat tangannya, dan kemudian kami mengobrol seputar pendidikan kami. Itulah hari pertama dan terakhir pembic araanku dengannya. Setiap kali aku mengantri di dermaga atau saat aku sudah berada di kapal penyeberangan, aku selalu berharap bahwa aku bisa melihatnya lagi, meski hanya sekali saja. Tapi itu sangatlah mustahil bagiku dan kenyataan yang memang adanya seperti itu. Tepat sebulan yang lalu saat aku diperjalanan pulang kuliah, aku berhenti sejenak karena melihat kerumunan. Tebakanku benar, ada insiden ke celakaan lalu lintas. Adalah pengendara sepeda motor dan sebuah mobil, yang mengakibatkan si pengendara motor kehilangan nyawanya di tem pat kejadian. Yang membuatku paling tercen gang adalah saat mengetahui korbannya adalah orang yang sehari sebelumnya pernah mengobrol denganku. Saputra. Aku tak bisa melakukan apa-apa, pihak kepolisian dan warga sekitar sudah berusaha semampu mereka hingga akhirnya mereka mengetahui identitas Saputra. Aku hanya bisa menunggu dan melihat dari kejauhan sampai akhirnya aku menemukan sebuah buku berwarna merah menyala dan bisa kuketahui itu adalah buku diary, dan aku telah lancang mengambilnya. Itu adalah buku diary Saputra.

Semangat Berbagi dan Menginspirasi

11


Cerpen

kataku dalam hati sambil menutup mata dan bisa kurasakan air mataku mengalir di pipi.

Tangan dan hati rasanya perlahan membeku mengingat kejadian itu. Andai saja aku tidak mengenal mereka yang telah pergi dulu daripada aku, ke hilangan adalah hal yang menyakitkan yang pernah kurasakan, khususnya kehilangan untuk selamanya. Aku ber ikir alangkah baiknya jika aku tak perlu berada didunia ini, itu akan membuatku merasa tenang. Yang ku butuhkan saat ini adalah sebuah mesin waktu, aku ingin mengulang semuanya, semua hal yang akhirnya tidak menyakitkan jiwa. Setelah mendapatkan buku itu, selalu kusempatkan untuk membacanya meskipun tebal. Dari lembaran awal, isinya lebih banyak tentang kesehariannya yang penuh kekecewaan. Saat kapal mulai berlabuh, aku tidak bisa berhenti menatap bangunan -jem batan yang sudah mulai dibangun. Ingatanku masih terngiang-ngiang dengan catatan dibagian terakhir dari buku diary pribadi dari anak yang sering kulihat memakai jaket merah itu. Akhir Oktober ini adalah hari kebeuntunganku, betapa tidak, aku selalu memperhatikannya dari jauh dan ia tidak menyadarinya. Aku tahu dia, satu wilayah dan satu kampus denganku, dan kami selalu bertemu bersama saat hendak berangkat ataupun setelah pulang kuliah. Awalnya aku sangat frustasi jikalau dia tidak meresponku. Tapi karena kesung guhan, tadi siang saat pulang kuliah aku beranikan diri agar bisa memarkir motorku disampingnya. Belum sempat aku mulai pembicaraan, dia sudah menyapaku duluan. Apakah aku senang? Tentu saja. Tapi aku mencoba tenang dan bersabar hingga akhirnya aku tahu namanya adalah Melan Aku ikir rasa ini sepertinya takkan pernah sirna hingga sebuah keajaiban tiba. “Semoga kau datang” kataku dalam hati sambil menutup mata dan bisa kurasakan air mataku mengalir dipipi.

“Semoga kau datang”

Yang ku butuhkan saat ini adalah sebuah mesin waktu, aku ingin mengulang semuanya, semua hal yang akhirnya tidak menyakitkan jiwa

@UjurUnmul

: UKM Jurnalistik Unmul

Semangat Berbagi dan Menginspirasi

12


Quotes

K

@UjurUnmul

: UKM Jurnalistik Unmul

Semangat Berbagi dan Menginspirasi

13


OPINI

@UjurUnmul

: UKM Jurnalistik Unmul

Semangat Berbagi dan Menginspirasi

14


event kampus

Acara Amal di Hari Jadi

@UjurUnmul

: UKM Jurnalistik Unmul

Semangat Berbagi dan Menginspirasi

15


POJOK UKM

@UjurUnmul

: UKM Jurnalistik Unmul

Semangat Berbagi dan Menginspirasi

16


@UjurUnmul

: UKM Jurnalistik Unmul

Semangat Berbagi dan Menginspirasi

17


event kampus SEMINAR STATISTIKA | Upaya Mempersiapkan Pasar Bebas

Dalam kegiatan Seminar Statistika 2013 kali ini, bertema : “Peranan Statistika Untuk Mempersiapkan Masyarakat Kalimantan Timur Dalam Menghadapi Pasar Bebas 2015”. Kegiatan ini berlangsung di lantai 4 Gedung Rektorat Universitas Mulawarman mulai pukul 09.00-16.00 Wita (14/12). Rangkaian seminar ini menghadirkan tiga pembicara, sebutlah diantaranya : 1. Drs. Kresnaya Yahya, M. Sc ( Dosen Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya), 2. Restiawan Baihaqi, ST. DISPERINDAGKOP Prov. Kaltim, 3. Semiran S. Si, MT (Badan Pusat Prov. Kaltim). “Saya menganjurkan katakanlah lulusan Universitas Mulawarman ini 20 % jangan menjadi pegawai jadilah pebisnis ciptakan lebih banyak bisnis di Kaltim,” ujar Drs. Kresnaya Yahya, M. Sc (Dosen Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya) selaku pemateri menyampaikan solusinya untuk mahasiswa dalam mempersiapkan pasar bebas 2015 kedepan. “Coba liat kalo saya liat ini pekerja-pekerja disini yang skala besar itu hampir semua orang asing, konsultan-konsultan yang di Balikpapan itu 70 % orang asing, Saya dapat kerjaan dari konsultan asing padahal perusahaan dari Indonesia kesel juga saya, saya tidak bisa langsung masuk ke perusahaan itu kenapa dia lebih takluk kepada perusahaan asing, padahal maaf perusaan itu goblok sekali saya tau apa kenapa dia memanggil saya, dia tidak punya keahlian seperti saya lalu saya beritahu perusahaan konsultan Indonesia itu hei gitu aja kau beri ke perusahaan asing kau bayar dolar lagi aku kau bayar rupiah ini kan

@UjurUnmul

: UKM Jurnalistik Unmul

kau bayar dolar lagi aku kau bayar rupiah ini kan menjengkelkan. Jadi ini contoh kita juga harus meningkatkan kemampuan kita lebih tinggi lebih cepet Drs.Kresnaya ya” tambahnya. Yahya,M.Sc Dalam seminar kali merupakan ini Bapak Kresnaya sukses salah satu membangkitkan mental pemateri yang berasal dan spirit para mahasiswa dari ITS yang statistika khususnya agar sukses mengbangkitk lebih memfokuskan pada p r o b l e m s o l v i n g an mental peserta ( p e m e c a h a n m a s a l a h ) seminar ketimbang hanya sekedar teori dan rumus, karena dimasyarakat itu sendiri yang teraplikasikan adalah problem solving. Seminar Statistika kali ini, diikuti tidak kurang dari 232 peserta. Ketika ditanya mengenai tujuan kegiatan ini, Aldi Nuriansyah selaku Ketua Panitia menyampaikan “Seminar ini diadakan sebagai tugas akhir dan yang kedua itu melihat permasalahan-permasalahan yang nyata kita hadapi yaitu pasar bebas, bagaimana sih biasanya itu solusinya dari ilmu-ilmu lain kita juga mencoba ada peran statistika” terangnya. Dalam acara seminar ini diharapkan mahasiswa nantinya siap dan mampu bersaing seASIA dalam menghadapi pasar bebas 2015. Dalam rangkaiannya, seminar ini juga diselingi dengan pembagian doorprice yang dipersembahkan dari panitia kepada peserta seminar. Terakhir, seminar ini di tutup dengan tarian Flashmob dari angkatan senior mahasiswa Statistika. (awb/amn).

peragaan flashmob dari panitia semakin menghibur dan menambah kemeriahan seminar statistika

Semangat Berbagi dan Menginspirasi

18


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.