Sosok Ibu Extra Ordinary
16
23 Desember 2013
MAJALAH SKETSA
Ije, Fitri, Dwi, Faiz, Zani, Ijur, Adul, Binti, Anisa, Tiara, Pita, Solihin, Rahmat, Naufal
02
MAJALAH SKETSA
03
Salam Redaksi Tak
“
terasa semester ganjil akan segera berlalu. Terhitung mulai pekan ini ada beberapa Fakultas yang sedang minggu tenang ada pula yang masih berkuliah. UAS pun di depan mata ! Tapi dengan akan berlangsungnya UAS berdampak juga pada penerbitan Majalah Sketsa Online garapan UKM Jurnalistik. Dengan sangat menyesal harus kami sampaikan kepada pembaca tercinta bahwa Sketsa Edisi 16 ini adalah edisi terakhir di tahun 2013. Kami akan menerbitkan edisi selanjutnya pada pertengahan Januari kelak. Untuk itu kami mohon kemaklumannya. Pada minggu ini kami mengangkat tema 'Hari Ibu'. Di luar tema, kami memiliki berita lanjutan edisi sebelumnya yakni mengenai Pemira dan PKL, jangan lewatkan juga karya sastra yang menyentuh hati dan masih banyak lagi bacaan menarik pada edisi ini.
Komik Bujur
Hidup Pers Mahasiswa !
Gives for Mother Walaikumsalam Mah, gak tau nih. Raisa lagi banyak tugas dari dosen
Assalamu’alaikum Nak, minggu ini pulang ke rumah kah?
Aku harus usahain biar hari minggu aku bisa pulang ke rumah
HARI IBU (22 Des 2013)
Terima kasih ya nak...
Selamat hari ibu, ini kue buat mamah...
MAJALAH SKETSA
Komik Bujur
04
Iya. Sama-sama Ibu
Makasih ya Nak, udah nemenin Ibu belanja
“Ibuuuu�
HARI IBU
Tok-tok-tok Ini apa?
Hari Ibu bukan hanya hari ini Nak, Ibu sayang kamu kapanpun Jaga diri baik-baik ya Nak
Pesan dari Ibu
Happy Mother Day
Kasih Ibu Sepanjang Masa Kasih Anak Sepanjang Galah
MAJALAH SKETSA
05
SOROT
EKO SEBUT BEM UNMUL HARUSNYA isruh Pemira yang terjadi beberapa hari lalu memang sudah tak terdengar hiruk pikuknya lagi. Namun jika menoleh ke belakang, ulah beberapa oknum mahasiswa Jurusan Bahasa di Kampus Pahlawan yang mendirikan TPS bayangan sebagai upaya ‘protes’ terhadap lembaga yang harusnya me naungi semua mahasiswa. Beberapa mahasiswa di kampus Pahlawan memiliki satu tujuan utama yaitu menolak adanya Pemira karena merasa tidak terlalu diperhatikan oleh Bem Unmul, terlebih dengan jarangnya BEM unmul ke kampus Pahlawan menambah kegeraman mereka yang mengatas namakan pribadi meskipun mereka dari satu lembaga yang sama yaitu HMJ (Himpunan Mahasiswa Juru san) Base. Fazlur Rahman sebagai Ketua Hubungan Antar Lembaga BEM Unmul mengatakan bahwa pihaknya pernah ke kampus pahlawan dan ada dokementasinya, salah satunya saat ada Musyawarah Besar Himabastra dan kunjungan kepengurusan baru Himabastra dan Ramadhan tahun lalu ada pula undangan dari hima bastra. Namun demikian Rahman mengakui bahwa pihaknya memang lebih sering ke Himabastra namun tetap menyapa lembaga-lembaga lainnya. “Mahasiswa Unmul sangat banyak dengan berbagai otak yang berbeda-beda yang tidak bisa kita pahami satu-satu jadi untuk memayungi semua mahasiswa sulit tetapi kita akan berusaha ,” katanya. “Setiap acara BEM Unmu l kita mengundang teman-teman dari berbagai lembaga untuk berkontri busi di acara kami. Setiap keinginan
K
mahasiswa kita akomodir, kita fasilitasi dan kita bergerak sama-sama, itu sebuah pencapaian yang tidak mu dah. Kami tidak hanya sekali berkun jung pada suatu lembaga tetapi kita melakukan kunjungan berkelanjutan agar terjalin hubungan baik,” tuturnya. Rahman menambahkan jika pro dan kontra itu wajar dalam demokrasi. Beberapa mahasiswa yang kontra dengan BEM Unmul bukan kendala yang berarti,karena yang kontra hanya sebagian kecil dari ribuan mahasiswa di Unmul namun yang perlu dirubah adalah -si kap apatisme mahasiswa karena mahasiswa banyak yang tidak mau tahu. Ketua HMJ Base, Eko mengatakan BEM Unmul memang pernah ke kampus Pahlawan namun untuk ke HMJ sendiri tidak pernah. Ada sekali kunjungan tetapi bukan BEM Unmul tetapi BEM FKIP. “Jika Bem Unmul mengatakan bahwa hubungan yang dibangun di setiap lembaga itu berkelanjutan, berkelanjutan sep erti apa yang dilakukan, apa hanya satu lembaga saja yang di kunjungi di setiap kampus-kampus,” katanya . “Tindakan kita saat Pemira kemarin itu hasil ketidak puasaan kami ,saya tidak mengatas namakan lembaga saya, tapi atas nama saya sendiri karena apakah hanya -ma hasiswa organisatoris saja yang sa dar atau semuanya tetapi lebih baik jika seorang mahasiswa yang tidak organisatoris sadar pula kegunaan BEM Unmul itu untuk apa,” ujarnya. Eko juga menambahkan pada dasarnya pihaknya tidak menolak pemira. Ia mengatakan bahwa jika mereka menolak Pemira maka tidak aka nada TPS di Pahlawan. Mereka hanya mempertanyakan jika yang terpilih menjadi presiden BEM Un -
MALU mul tidak membuat suatu perubahan yang lebih baik , bersiap saja bertam bah satu kampus yang tidak mengikuti Pemira dan yang perlu ditekankan bahwa mereka tidak suka cara anarkis kecuali itu jalan terakhir. Saat Pekan Ilmiah dan Kreativitas Mahasiswa (PIKMA), Eko mengaku menerima surat undan gan. Tapi menurutnya hal tersebut dikarenakan kebutuhan BEM -Un mul pribadi agar pesertanya banyak ,supaya diketahui orang acaranya, agar publikasinya lancar dan untuk mengisi di acara mereka (BEM Un mul, red) . “Itu tidak bisa dikatakan suatu hubungan tetapi pemanfaatan kecuali mereka datang kemudian menanyakan ada masalah apa disini, apa yg perlu di perjuangkan,apa yang perlu diperbaiki, apa yang perlu diwujudkan itu yang saya ingin kan karena BEM Unmul muncul saat Pemira dan Pikma saja,” kilahnya. “Kehadiran Bem Unmul di sini untuk mengatasai masalah di kampus ini, membantu saja lah tidak usah mengatasi karena kita perlu mediasi dan dukungan dari lembaga yang lebih di atas kami,” sambungnya. Eko menegaskan BEM Un mul harus malu karena sudah -be berapa kali ditegur, pihaknya telah menyuarakan ini setiap tahunnya tetapi mereka tidak berubah pula, apakah karena kabinet BEM Unmul yang selalu berubah, tapi seharusnya orang yang terpilih ini dapat melihat keadaan dan sadar dengan mahasi wa yang kontra dengan mereka agar lebih baik lagi kedepannya. “Kami selalu di anak tirikan bukan minta di spesialkan tapi di anggaplah paling tidak,” terang Eko. (han)
MAJALAH SKETSA
Berita
06
DIBILANG MENGGANGGU JALAN, JALAN,
INI
JAWABAN PARA PKL
ampus tidaklah lengkap tanpa adanya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjajakan berbagai macam kebutuhan mahasiswa mu lai dari makannan kecil hingga tukang sol sepatu pun ada. Tetapi tak jarang ada beberapa pihak yang merasa terganggu dengan adanya para pedagang ini karena mereka berdagang di wilayah yang tidak se harusnya menjadi tempat jual beli banyak orang. Tak sedikit orang juga merasa terbantu dengan adanya para PKL tersebut. Salah satunya adalah pedagang rujak Rony yang berasal dari Makassar, sudah 3 tahun berdagang di wilayah universitas mulawarman mengaku sering mengalami pen ertiban dalam kampus hampir tiap bulan, “Ada semacam identitas dari BEM, ada juga pihak Rektorat ada juga membuat identitas tertentu
K
“
cuma beberapa aja,” tuturnya. Disaat kendaraan sedang macet-macetnya Rony sebagai ped agang mengatakan bahwa mereka kerap berpindah posisi. Sariadi yang setiap harinya menjajakan pentol menambahkan jika sebelumnya ia berjualan di samping Fekon. Tapi sejak dilarang berjualan di sana, ia lalu pindah ke Faperta. “Paklek dapat di tempat sana juga di dalam tapi yang dis amping kolam yang disamping Fekon. Tapi disitukan sepi, jadi Paklek inisiatif ambil tempat di sini. Inikan Pertanian juga, Paklek juga sering konsultasi sama orang dalam dan diperbolehkan asal jangan meng ganggu kan gitu, akhirnya dapat tempat disini,” ujarnya. Ditambahkan lagi oleh Bejo bahwa mereka telah mendapat izin dari Rektorat melalui BEM Unmul. Ia lalu menceritakan bahwa sebe -
lum menjadi PKL binaan BEM Un mul mereka kerap mendapati penertiban dari keamanan kampus. ”Ya dulu-dulanya sering di sini juga, pe mungutan dari satpam sehari 5 ribu meraka yang keliling kesini,” katan ya. Dikon irmasi soal izin ber jualan ini, Presiden BEM Unmul Iqbal mengatakan jika pihaknya memang membina sekitar 30 PKL yang sekarang menjadi sekitar 20an PKL saja. “Jadi berkaitan dengan surat edaran yang di berikan pihak rektorat untuk para PKL, jika surat edaran itu diberikan untuk para pedagang baru maka surat itu sudah tepat sasaran, tapi bila surat itu diberikan pada semua pedagang kaki lima baik yang sudah mengantongi izin maupun belum maka mereka harus segera membicarakanya ke pada pihak rektorat.” Pungkasnya. (∗sry/awb)
Dikonfirmasi soal izin berjualan ini, Presiden BEM Unmul Iqbal mengatakan jika pihaknya memang membina sekitar 30 PKL yang sekarang menjadi sekitar 20an PKL saja.
Berita
MAJALAH SKETSA
07
KEAMANAN KAMPUS KIAN MENGKHAWATIRKAN Dari Kurangnya Jumlah Personil Keamanan Sampai Minimnya Penerangan
Aksi premanisme yang akhir-akhir ini rawan terjadi di Universitas Mulawarman membuat warga kampus kha watir akan keamanan kampus. Mengingat beberapa hari yang lalu, terjadi aksi penolakan Pemira yang bera khir ricuh. Pasalnya saat terjadi kericuhan pada Selasa (10/12), pihak keamanan kampus tidak berhasil mel akukan pencegahan karena kurangnya personil. Mengomentari hal tersebut, Djarhansyah selaku Wakil Kepala Satpam Unmul saat ditemui di Rektorat pada Kamis (20/12) mengakui kurangnya personil keamanan yang saat ini hanya berjumlah 91 orang saja. Sering terjadi pencurian, tapi sementara ini masih segini (personilnya,red). Dulunya sangat minim lagi, dulu kan nggak ada satgas (Satuan petugas) gitu, ungkap Djarhansyah. Jumlah personil kemanan yang tidak sebanding dengan mahasiswa yang berjumlah sekitar 30 ribu mahasiswa, membuat pihak keamanan kampus kesulitan dalam hal pengawasan. Kalau bisa ditambah, SDMnya ditingkatkan, kualitas kerjanya (juga), harapnya. Dalam mengatasi kriminalitas di kampus, pihaknya juga memiliki tingkatan atau kelas dalam melakukan tindakan. Mengambil contoh dari kericu han yang baru-baru ini terjadi antar mahasiswa, saat bertindak pihaknya mengaku harus melihat dulu siapa yang membuat kericuhan. Tujuan satgas untuk men jaga mahasiswa kita sendri. Kalau antar mahasiswa biasanya ditindak sendiri. Kalau orang luar baru (dibawa ke pihak berwajib), terangnya lagi. Misalnya seperti pencurian helm yang akhirakhir ini juga sering terjadi dilingkungan kampus yang
dilakukan oleh orang luar. Jadi kalau sudah syaratnya cukup, buktinya ada, saksinya ada, kita teruskan ke polisi. Kalau sudah disana, sudah bukan urusan satpam lagi, tambah pria yang mengaku berumur sekitar 60 ta hun tersebut. Penerangan jadi masalah keamanan Bicara mengenai keamanan kampus, jumlah lampu penerangan kampus pada malam hari yang min im juga sangat berpengaruh kepada keamanan kampus. Apalagi kampus memiliki banyak fasilitas yang rawan akan tindak kriminal. Selain itu ada kantor bank dan ATM dalam lingkungan kampus yang bisa saja menjadi incaran pelaku kriminal. Pada kenyataannya, Unmul yang memiliki areal yang luas, sangat minim dalam hal penerangan nya. Di beberapa titik bahkan sering terjadi tindakan kriminal. Penerangan itu memang ada hubungannya sekali dengaan kita (Satpam,red) ini, kadang-kadang di tempat gelap itulah yang sering terjadi (tindakan kriminal,red), terang Djarhansyah. Sebenarnya lampu penerangan di Unmul me madai, namun banyak yang rusak dan hilang.- Say angnya, pihak Universitas tidak langsung mengatasi hal tersebut. Penerangan itu sangat penting, karena dis amping yang bertugas enak pengawasannya gampang juga, tutupnya.(dwp)
“
“Jumlah personil kemanan yang tidak sebanding dengan mahasiswa yang berjumlah sekitar 30 ribu mahasiswa, membuat pihak keamanan kampus kesuli tan dalam hal pengawasan. “Kalau bisa ditambah, SDM-nya ditingkatkan, kuali tas kerjanya (juga),” harapnya.”
“Sebenarnya lampu penerangan di Unmul memadai, namun banyak yang rusak dan hilang.”
MAJALAH SKETSA
opini
08
>>
MAJALAH SKETSA
09
opini
Citizen Journalism Journalism Citizen
MAJALAH SKETSA
10
Mengapa Harus Ada Banjir ? Nama : Bayu Nanda Prodi : Statistika 2012
Hal yang tampak lucu ketika masyarakat berlomba-lomba saling meninggikan area pemukimannya. tetapi tetap bukan solusi mengatasi banjir yang semakin menjadi-jadi ...�
B
anjir lagi‌banjir lagi‌. Mungkin kata- kata seperti itu sering kita dengar di telinga kita bila terjadi hujan deras di Samarinda. Bahkan saya sendiri saja sudah bosan mendengar kata-kata itu. Lucunya di sini justru masyarakat yang rumahnya sering terkena banjir, malah berlomba-lomba meninggikan bangunannya dengan berbagai cara, baik dengan cara mendongkrak atau menimbun lantainya agar tak terkena banjir. Tapi dari segi jalanan pun tak mau kalah, buktinya banyak jalanan di Samarinda sekarang dicor beton mulai dari 10 cm, bahkan ada yang sampai 1 meter. Waow. Hebat gak tu? Namun dalam faktanya jika terjadi hujan deras tetap saja banjir. Contohnya saja di Jalan Pramuka. Mungkin yang pernah tinggal di Pramuka sudah tahu, jika hujan deras maka pramukalah rajanya. Raja apalagi kalau bukan rajanya banjir. Lalu sebenarnya apa penyebab dari banjir itu sendiri? Hayoo, siapa yang bisa menjawab? Nah, sebenarnya kejadian banjir itu bisa dikarenakan beberapa faktor. Ketika saya masih SMA dulu, guru geogra i saya pernah mengatakan bahwa banjir itu disebabkan oleh curah hujan yang lama, kurangnya resapan air seperti pepohonan,
sehingga meluap, lalu daerah yang memang rendah dan parit yang dangkal atau yang tersumbat. Tapi untuk wilayah Samarinda ini, penyebab utama banjir sebenarnya adalah dari masyarakatnya sendiri yang sering membuang sampah sembarangan, karena sampah yang dibuang itu banyak yang menyumbat aliran selokan. Apalagi sekarang ini banyak parit-parit yang dangkal. Sehingga air hujan yang datang akan cepat meluap ke jalanan. Namun sebenarnya masalah ini harusnya bisa diatasi dari dulu yaitu dengan cara memperdalam parit-parit yang ada dan tidak membuang sampah sembarangan apalagi dibuangnya di saluran drainase. Sehingga yang dilakukan oleh masyarakat seperti meninggikan tempat tinggalnya atau jalanan, sebenarnya kurang tepat. Karena itu justru malah lari dari permasalahan bukan mencari solusi dari masalah tersebut. Lalu apa yang harus kita lakukan untuk mencegah hal tersebut? Sebenarnya gampang aja, kita cukup mencintai lingkungan kita agar tidak membuang sampah sembarangan, karena siapa lagi yang akan menjaga lingkungan kita kalau bukan kita sendiri. BETUL TIDAK?
SKETSA
SUKA NULIS?? mau tulisan anda dimuat
pengen berbagi opini?
kirim tulisanmu melalui : ukmjurnalistik_unmul@yahoo.co.id or Inbox fb UKM Jurnalistik UNMUL
wadah aspirasi buat tulisanmu
lifestyle
MAJALAH SKETSA
11
Typo di handphone touchscre en?
HAHAHA... Hey guys, gimana kabarnya? Mudahan masih sehat wal'a iat ya ^^ Kali ini rubrik Life Style mau ngebahas fenomena Typo pada Smartphone khususnya yang mengusung teknologi Touchscreen. Kan sekarang lagi booming banget tuh handphone yang touchscreen. Pada saat sedang asyik Chatting atau SMS-an dengan teman-teman. Dan pas dapet balasan dari temen yang gak sesuai, pasti heran dong? Pas di cek ternyata... Jeng jeng, hasilnya adalah typo -__- duhhh, malu banget yeee? Malunya bakal double kalo ternyata typonya ke gebetan #duhhh Entah kegedean jempol atau emang baru bisa pake yang layar sentuh? Hmm. Kalau kata-kata yang typo tersebut gak ngubah makna dari kata aslinya ya gak apa sih, tapi jika seandainya seperti ini?
dan kalo yang kayak gini masih mending :
Kan kalo kayak gini maknanya jadi beda, dan yang pasti bakal mengundang tawa. Entahlah -_- kenapa pas banget ya huruf U dan I itu dekatan? Kan maknanya jadi beda jauhhhhh, haha.
Typo di zaman sekarang udah di anggap biasa, palingan cuma mengundang tawa dan bakal seru habis kalo dibahas sama temen-temen yang ngalaminnya. Typo juga punya kasta loh, yaitu kasta biasa, kasta luar biasa, dan kasta menakjubkan.
Typo di handphone touchscreen? HAHAHA...
lifestyle
MAJALAH SKETSA
12
Typo di handphone touchscre en?
HAHAHA... Contoh Kasta Biasa :
Kalo contoh – contoh yang diatas itu masih berada di ambang batas kenormalan. Karena maksudnya masih bisa dimengerti. Typo-nya hanya sekedar salah satu huruf. Contoh Kasta Luar Biasa :
Kalo kasta yang ini lebih menjauhi dari batas normal, biasanya orang melakukan hal ini tidak berada pada titik kesadaran.
lifestyle
MAJALAH SKETSA
13
Typo di handphone touchscre en?
HAHAHA... Contoh Kasta Menakjubkan :
Kalo kasta ini sudah sangat sangat menjauhin batas normal, yah typo seperti ini sedikit mendekati kenistaan lah. Dan biasanya, typo jenis ini karena hapenya udah dilengkapi dengan teks otomatis. Kayak pada kata “tdr sama kamuu hihi” padahal kan maksudnya “tdr sana kamuu hihi” Nah! Kan maksudnya lain lagi tuh, si pacar kan jadi mikir yang enggak-enggak :p hahaha. Tidak karang (eh typo maksudnya jarang) fenomena ini menimbulkan discommunication. Kalo kalian termasuk kasta yang mana nih? (aym/onw)
Typo di handphone touchscreen? HAHAHA...
MAJALAH SKETSA
14
Resensi Judul Penulis Tahun terbit Penerbit Tebal
ernah cemas nilai IP rendah? Cemas akan ujian? Atau takut mengecewakan orang tua? Bahkan takut akan kehidupan di hari esok? Kecemasan memang diperlukan dalam ukuran dan kadar tertentu untuk mempersiapkan diri menghadapi masalah yang akan datang. Namun, sebagian kecemasan yang berlebihan justru bersifat beracun dan dapat melumpuhkan semangat hidup. Kabar buruknya lagi, sang pencemas berlebihan, jarang ada yang panjang umur. Mengapa? Karena sistem sarafnya terus-menerus berada dalam keadaan stres. Pencemas sering pusing tujuh keliling, tersedot banyak energinya dan melepaskan kegembiraan hidup
P
di saat sedang bergelut tanpa henti dengan pertanyaan ‘bagaimana kalau’. Penyakit kecemasan (anxiety) dapat diatasi dengan metode sederhana yaitu mengubah cara memandang hidup menjadi lebih positif juga sekaligus melatih otak untuk tetap tenang. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kecerdasan visual-spasial secara mandiri. Tidak perlu repot dan mengeluarkan biaya mahal. Buku ini akan membahas langkah-langkah untuk menghilangkan kecemasan dengan menggunakan kemampuan berpikir secara visual. Salah satu metode sederhana yang di persembahkan buku ini adalah dengan membayangkan. Membayangkan gemericik air sungai da-
: Visual Thinking : Femi Olivia : 2009 : Elex Media Komputindo : 209 halaman
pat membuat kita beralih dari situasi stres. Riset menemukan, pemandangan rileks dan suara air menenangkan gelombang otak. Khayalan dapat menjadi kekuatan dahsyat untuk penyembuhan sekaligus dapat mengungkapkan banyak informasi tentang diri kita. Buku yang penuh dengan ilustrasi menarik ini akan menuntut kita memandang dunia dengan cara baru seperti gambar, sebuah film yang kita sutradarai sendiri, dan mengkonfigurasikan supaya perasaan ‘Ini perang’ diubah menjadi ‘Ini hanya permainan’. Cara pandang baru ini bila dijadikan mind habit, maka akan benar-benar merupakan keajaiban bagi hidup!
pojok sastra
Ada kau ibu Malam yang dingin dan sunyi Dalam gigil yang menusuk tulang Ada kau yang mendekap dalam hati Yang menyelimuti hati ini Dalam tangis meringis Engkau datang menghapus tangisku Menghapus perih kala sepi merajai Kau selalu ada dikalagunda menghampiriku Walaupun kau merasakan hati yang sengsara Tetapi ada tawa yang selalu mekar diwajahmu Ada kasih yang membelaimu Aku percaya, aku bahagia Karena ada engkau‌ oh Ibu
MAJALAH SKETSA
p
uisi Oleh: Achmad Muhaimin
Cahaya Cintamu
15
Aku Kenapa Ma? pojok sastra
I
ni hari Minggu, namun aku masih disibukkan dengan tugas kuliahku. Tidak biasanya aku serajin seperti ini, bahkan seteliti mungkin dalam mengerjakannya. Bisa dibayangkan bertapa terheran-herannya orangorang disekitarku memperhatikan perubahan prilakuku, apalagi Ibuku yang awalnya sama sekali tak peduli dengan kehidupanku “rajin sekali kamu Tom, ayo istirahat sebentar kita makan siang. Ibu tunggu dibawah” katanya. Bukannya senang, aku masih tetap mempersembahkan sikap yang kurang menyenangkan seperti - bi asanya. “Bisakah ketuk pintu sebelum masuk kamarku.” Kataku masam “Aku masih kenyang.” Dan aku berani taruhan saat ia pergi sikapnya sama biasanya seperti biasa. Tapi aku tak pernah mempedulikan itu semua, Aku sudah biasa menghadapi kondisi memprihatinkan seperti ini, lebih memprihatinkan lagi kalau aku terbuai olehnya. Ada hal yang lebih berguna yang harus kuper hatikan yang tidak membuat hati terluka. Berjam-jam aku menetap di kamar untuk mengerjakan tugas kelompokku. Kalau boleh jujur, aku lebih memilih untuk tidur-tiduran, main game, internet, atau bermain musik dikamar mewahku ini. Tapi tugas kelompok ini mengikatku. Bukan tugas ini, ralatku cepat-cepat dalam hati. Tapi karena Dewi. Teman satu kampus dan satu jurusan itu adalah gadis yang sederhana yang berhasil mencuri perhatianku akhir-akhir ini. Wajahnya cantik nan teduh diselimuti kesederhanaan penampilannya. Dan jujur saja aku jatuh cinta padanya. Aku mengerjakan tugas kelompok ini karena Dewi satu kelompok denganku dan juga kearena aku tahu kalau Dewi tak mempunyai fasilitas penunjang seperti laptop dan koneksi internet untuk mengerjakan tugas-tugas kami meskipun ada Wildan dikelompok kami, yang hobinya menghabiskan waktu untuk main game. Dan inisiati ku ini bertujuan untuk mencuri perhatian Dewi. Perutku sudah terasa lapar. Ku niatkan diri keluar kamar menuju ruang makan untuk mengganjal perut yang sudah keroncongan. Sesampai dimeja makan aku hanya menemukan pembantu rumah bertubuh cebol yang sedang menyapu lantai ruang makan dan menyadri keberadaanku. “Tuan Tommy mau makan?” Aku hanya mengangguk pelan. Aku mengambil sendiri makanaku sebelum pembantu rumah yang sok perhatian ini membantu mempersiapkan makananku. Ayam goreng, sayur bayam, tempe, sambel, dan tumis kangkung adalah ma kanan yang kupilih dari sekian banyak makanan di meja yang yang terbuat dari kaca ini. “Oh ya, tadi Ibu berpe san, kalau dia pergi ke Surabaya ada keperluan kerjaan, beliau tak mau mengganggu tuan tadi untuk pamitan, rencananya besok sudah pulang,” kata pembantu cebol sembari menuangkan segelas susu untukku . Aku sudah menduga, ibuku sudah meninggalkan rumah lagi. Wanita karir makin melekat pada dirinya saat Ayah meninggal. Dan anehnya aku tak heran sama sekali. Sudah biasa kataku dalam hati.
MAJALAH SKETSA
16
Keesokan harinya setelah pergantian jam mata kuliah, aku ngobrol asik dengan Dewi. Tatapan teduhnya membuatku makin betah untuk berlama-lama menunggu untuk kuliah berikutnya. Dari tadi kami hanya membicarakan masalah pelajaran statistik yang membuat kami kesusahan. “Sungguh, aku tak mengerti sama sekali dosennya menjelaskan, aku lebih memilih mengerjakan tugas bahasa inggris,” kata Dewi kesal. Aku hanya tertawa geli dan menyatakan setuju dengan pendapatnya. “Sebentar lagi kita masuk, yuk ke kelas,” tambahnya. Kami pun bergegas melangkah, melewati dan dilewati oleh arus mahasiswa dengan beragam akti itas mereka. Ada yang berjalan, ngobrol dengan sesama, sibuk dengan laptopnya, dan lain sebagainya. Namun yang sedikit mencuri perhatianku adalah saat melihat seorang pemuda bertubuh sedikit gempal yang baru saja tiba di kampus. Ia bersama seorang wanita pendek be rambut pendek pula. Wajah keriput dari wanita itu mem buatku berprasangka bahwa umurnya sekitar 60an. Dan aku tahu itu adalah ibu dari pemuda bertubuh gempal tersebut. Aku tahu pemuda bertubuh gempal itu meski tak saling mengenal. Sejak masuk Universitas ini ibunya selalu ada bersamanya, hanya untuk mengantar atau apalah yang menyangkut keperluan kampus pemuda bertubuh gempal tersebut. Dan itu terlihat menyedihkan namun ia terlihat menikmatinya. Aku sampai ber ikir bahwa pemuda bertubuh gempal itu seperti anak SD. Tapi dia sudah semester 3, yang sama sepertiku. “Wik… coba lihat, kasihan ya anak itu,” kataku pada Dewi sambil memberi mimik wajah kearah ibu dan pemuda bertubuh gempal tersebut. “Kenapa…?” kata Dewi “Itu… anak gendut itu, ibunya keterlaluan sekali ya. Anaknya sampai nggak mau dilepas begitu” jawabku “Anak mami sekali,’’ kataku sambil tertawa. “Makusdmu Tommy?” kata Dewi kurang paham. “Itu loh Wik, kamu masih ingat sama anak itu?” aku men unjuk orang yang kumaksud “Apakah kau tahan dibegitu kan. Kalau aku sih lebih baik nggak kuliah kalau punya ibu seperti itu,” kataku mantab. Ada jeda yang cukup panjang respon dari dari Dewi sampai akhirnya tangan mulusnya mendarat me nampar wajahku. “Lebih baik kau jaga mulutmu!” - ka tanya, kemudian pergi meninggalkanku dengan langkah yang cepat. Beberapa orang ada yang menyaksikan ke malangan atas ketidaktahuan kesalahanku. Dan anehnya aku tak meronta sedikitpun. Dikelas aku duduk paling belakang dan pipiku masih merasakan sakit bekas tamparan Dewi. Kami tak saling bicara atupun menyapa. Saat memandangku wajahnya langsung dialihkan dan aku masih bingung atas kesalahan apa yang kuperbuat hingga Dewi marah seperti itu. Saat kelas bubar, aku mencoba untuk minta penjelasan dan minta maaf pada Dewi namun tak ber hasil, Dewi seakan menjauhiku dan tak mau melihatku. >>
MAJALAH SKETSA
pojok sastra Aku makin bingung, apakah dewi suka pada pemuda gempal tersebut hingga ia tidak terima aku menjelekkan pemuda gempal tersebut dihadapannya. Tapi pikiran itu ku buang jauh-jauh. Dan aku harus menanggung berbagai macam pertanyaan-pertanyaan yang terngiang dikepalaku. Sampai diparkiran temanku Wildan tak henti-hentinya membujukku agar bicara apa yang terjadi, awalnya aku tak mau bicara namun Wildan terus memaksaku hingga akhirnya saat di perjalan mengantarkannya pulang dalam Honda Jazz pribadiku aku menceritakan segalanya. “Bagaimana menerutmu?” Kataku sebal. “Oh begitu,” balasnya lega. “Pantas saja dia marah, Dewi sangat tabu mendengar nama Ibu dijelek-jelekkan, apalagi dihadapannya,” tambahnya. “Maksudmu?” tanyaku penasaran. “Kau masih belum mengerti juga, beberapa bulan yang lalu saat kau liburan ke Sidney, ibu Dewi meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.” “Apa, kau serius?” keterkagetanku membuat Wildan penasaran. “Iya… katanya kau ngefans padanya, masa’ tidak tahu? Dewi sangat menyayangi ibunya, meskipun ibunya sangat kejam padanya. Bakti Dewi pada Ibunya tiada duanya.” Kata wildan. “Menurut Dewi, Ibu adalah wanita yang paling ia cinta didunia ini. Dan saat melihat Ibu dari pemuda gempal tersebut, Dewi selalu merasa iri dan sedih. Meski begitu, ibunya adalah segalanya baginya, Apakah kamu tidak sadar bahwa kamu sangat melukai hati Dewi? Oke.. terima kasih atas tumpangannya ya Bro…” kata Wildan
mengakhiri saat Honda jazz yang kukemudikan berhenti di rumahnya yang terbuat dari kayu. Aku mengangguk pelan dan langsung pergi. Samapai dilampu merah aku menunggu, butuh waktu lama bagiku untuk mengerti maksud Wildan. Ada apa denganku? Pertanyaanku adalah pembunuhku saat ini. Macetnya Samarinda makin memperparah keadaanku. Tapi musik diradio mobil sedikit membantuku. Tunggu dulu, ini makin memperparah keadaanku. Siaran musik yang sebelumnya kunikmati seperti menusuk jantungku saat penyiar radio memberi informasi terbaru tentang kecelakaan pesawat dengan arah tujuan dari Surabaya ke Balikpapan. Semua penumpang pesawat tidak ada yang selamat. Awalnya aku hanya biasa, tapi mengingat tujuannya Balikpapan pikiranku langsung pada Ibuku. Ibuku yang kemarin berada di Surabaya dan hari ini akan pulang. Tapi bisa saja Ibuku tidak naik pesawat tersebut, kemungkinan dia pulang lebih awal atau bahkan menetap lebih lama. Tapi bagaimana jika Ibuku di pesawat tersebut? Pikiranku jadi macam-macam hingga air mataku menetes jatuh dengan sendirinya. Dan saat itu juga aku teringat Ibuku yang saat ini selalu jauh dariku. Selalu sibuk dengan pekerjaannya demi memenuhi kebutuhan anaknya. Ku pacu secepat mukin mobilku untuk memburu waktu demi ibuku. Ibu yang kasih sayangnya begitu besarnya untukku. Aku jadi teringat masa kecilku, masamasa saat ayahku masih hidup. Ibuku selalu ada untuku. Menemaniku saat aku memerlukannya. Hari-hari berlalu, saat usiaku makin bertambah dan Ibu sudah semakin tua. Na-
17
mun dia selalu semangat untuk sesuap rizki dan kebahagian anaknya yang durhaka ini. “Oh Ibu… padahal sangat mudah bagimu mengutuk anakmu ini, tapi kenapa tak pernah kau lakukan,” pekikku dalam hati saat traffic light menandakan warna hijau dan ketika itu juga air mata makin menjadi. Pikiranku hanya Ibu…Ibu… dan Ibu… Saat di halaman rumah aku makin kacau saat mobil pribadi Ibuku belum ada digarasi rumah. Aku berlari dan makin frustasi. Ada pertanyaan yang makin menggajal dalam kepalaku “ Saat kau kecil, kau adalah mutiara hatinya, disayang dan dimanja setiap hari, dan kau adalah yang sangat berarti baginya. Namun saat aku telah beranjak dewasa, dan ibumu pergi untuk selamanya? Sudahkah kau curahkan kasih sayangmu, sudahkah terbalas jasa dan kasih sayangnya?” teriakkan dihatiku sakit sekali rasanya. Tapi aku masih berlari dan hingga mendobrak pintu rumahku sendiri dan saat itu juga ku temukan Ibuku sedang duduk diruang tamu membungkus sesuatu. “Kau sudah pulang?” Kata Ibu menyapaku. “Selamat ulang tahun Tommy” katanya sembari berdiri dan merapikan sedikit bungkusan yang belum terbungkus. Tanpa menjawab aku berlari kearah ibuku dan memeluknya. Dengan air mataku yang makin menjadi aku tahu bahwa inilah yang kubutuhkan. Ibuku menyambut pelukkanku, pelukan anaknya yang membuatnya tenang dari segalanya. “Maafkan Tommy Ma… Terimakasih untuk segalanya. Tommy sayang Mama…” Kataku dalam isak tangisku.
MAJALAH SKETSA
18 UKM KBMK
Universitas
Mulawarman Sebentar lagi umat Kristiani akan merayakan Hari Raya Natal. Rasanya gak afdol kalau belum membongkar informasi tentang UKM KBMK (Unit KegiatanMahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Kristen). Langsung kepo deh kepada sang ketua, Ucok Richardo Hutapea (Fakultas Kesehatan Masyarakat).
Pojok UKM Bagaimana sih sejarah berdirinya UKM KBMK ini?
“KBMK berdiri pada tahun 1983. Diawali dengan kerinduan 3 mahasiswa Kristen untuk membuat persekutuan di kampus. Awalnya dibuat hanya di Fahutan saja, namun kemudian diusulkan untuklingkup Universitas dan mendapatkan SK dari Rektor pada tanggal 18 Mei 1986.�
Lalu kegitan-kegiatan apa saja yang rutin dilakukan oleh anggota UKM ini?
“Kegiatan-kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh UKM ini berupa doa dan puasa setiap Kamis, ibadah bersama mahasiswa setiap Jum'at, olahraga setiap Sabtu pagi, belajar gitar setiap Minggu dan ibadah bersama dosen, alumni dan instansi-instansi. Kemudian ada juga program kerja dan Mubes (Musyawarah Besar) setiap setahun sekali, serta merayakan hari-hari besar Kristiani (Natal dan Paskah), merayakan hari ulang tahun KBMK, melaksanakan pembinaan-pembinaan, membuat kelompok-kelompok kecil untuk saling menolong dalam melakukan kehendak Tuhan dan membuat tim manajemen paduan suara.
>>
MAJALAH SKETSA
Bagaimana sistem keanggotaan di KBMK? Bagaimana juga dengan mahasiswa Kristen yang sudah bergabung di organisasi Kristen di Fakultasnya, mengingat KBMK merupakanpersatuanmahasiswa Kristen se-unmul?
“Mereka yang sudah bergabung di organisasi Kristen Fakultas juga tetap menjadi bagian anggota dari KBMK. Keanggotaan KBMK merupakan semua mahasiswa yang sah di Unmul dan beragama Kristen Protestan.”
Kemudian bicara mengenai prestasi. Prestasi apa saja yang pernah diraiholeh KBMK? “Kalau masalah prestasi, KBMK jarang diundang dalam ajang-ajang perlombaan. Yang saya ingat, tahun lalu penyanyi solois meraih Juara 1 yang diundang oleh KBMK Widyagama. Lalu mengikuti Pesparawi Nasional, mengadakan lomba vocal group antar gereja se Kalimantan Timur setiap 2 tahun.” Sebentar lagi kan umat kristiani akan merayakan Hari Raya Natal. Kegiatan apa yang dilakukan oleh KBMK dalam menyambut Natal?
KBMK menyambut Natal dengan mempersiapkan ibadah perayaan Natal KBMK yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2014.
Kenapa kegiatan perayaan Natal dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2014?
“Setiap Fakultas melaksanakan Natal juga, menghabiskan yang di setiap Fakultas, setelah itu baru KBMK. Supaya jadwalnya tidak bentrok.”
Semoga sukses acaranya. Terakhir, pesan dan salam untuk seluruh pembaca Majalah SKETSA “Terus semangat untuk menjadi terang dan garam dimana pun kita berada, rajin membaca Alkitab, tingkatkan hubunganpribadi denganTuhan. Tetap sehat dan jangans ampai sakit. Syalom. Soli Deo Gloria.”(psy)
19
MAJALAH SKETSA
20
SKROBAZ, Kenalkan Kampus Lewat Seni anyak hal yang dapat dilakukan untuk memperkenalkan kampus. Salah satunya adalah melalui karya seni dan bazar. Seperti halnya yang dilakukan oleh mahasiswa FPIK ( Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) yang mengadakan acara SKROBAZ XV ( Seni Kreativitas Olahraga Dan Bazaar ). Acara ini di selenggarakan oleh mahasiswa-mahasiswa FPIK angkatan 2010 yang berlangsung di depan GOR 27 SEPTEMBER Universitas Mulawarman pada hari Sabtu(21/12).
B
“
Acara ini diramaikan dengan beberapa kegiatan lomba, seperti festival music (band, baca), DJ dan dance yang diikuti oleh peserta yang berasal dari beberapa kategori yang berbeda, yakni yang terdiri dari pelajar, mahasiswa dan umum Se-kalimantan timur. Dalam acara ini juga menghadirkan beberapa bintang tamu salah satunya “ Lollipop Band “. “ Sebenarnya, acara ini adalah event tahunan yang ke-15 dan diadakan oleh setiap angkatan untuk memperkenalkan kampus kita
“, jelas ketua panita yang akrab dipanggil Sinar. Sinar juga mengaku bahwa pada dua tahun lalu sempat tidak mengadakan acara seperti festival musik ini tapi pelaksanaan. Dan pelaksanaan tahun ini, panitia berusaha untuk memaksimalkan acara ini.(hat)
Sebenarnya, acara ini adalah event tahunan yang ke-15 dan diadakan oleh setiap angkatan untuk memperkenalkan kampus kita
Sosialisasi BPJS Kesehatan di Lingkungan Unmul ebagai upaya menindaklanjuti akan dilakukannya perubahan pola pembiayaan kesehatan, PT. Askes (Persero) melakukan Sosialisasi Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dalam Rangka Menyongsog Jaminan Kesehatan Nasional di Universitas Mulawarman (Unmul). Rektor Unmul Zamruddin Hasid membuka langsung kegiatan sehari tersebut di Ruang Serbaguna Lantai Empat Rektorat Unmul Senin, (09/12) serta dihadiri se-
S
genap civitas akademika di Universitas ini. Acara yang diikuti pula oleh Pembantu Rektor (PR) III Unmul Helminuddin dan Kepala Divisi Regional Delapan PT. Askes (Persero), Tolopan Tobing, pemaparan materi dari narasumber membahas seputar (BPJS) Kesehatan kepada seluruh peserta sosialisasi, dipaparkan dalam kesempatan tersebut BPJS adalah Badan Hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan. Sistem Jaminan Sosial Na-
MAJALAH SKETSA
21
sional (SJSN) adalah suatu tata cara penyelenggaraan Program Jaminan Sosial oleh beberapa Penyelenggara Jaminan Sosial. Memiliki tiga azas, lima program, dan sembilan prinsip. Lebih jauh BPJS dibagi dua Macam antara lain, BPJS Kesehatan-Jaminan Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun dan Jaminan Kematian. (hms/frn) (Dikutip dari Unmul. ac.id)
Ahli Ekonomi Indonesia Sampaikan Kuliah Umum di FE Unmul emerintah Pusat dan Daerah serta organisasi kemasyarakatan perlu menyiapkan masyarakat agar dapat bertahan ditengah krisis yang dihadapi dewasa ini, sekaligus mampu memanfaatkan KEA-Komunitas Ekonomi Asean (Asean Economic Community) yang akan dimulai pada tahun 2015. Pernyataan tersebut disampaikan oleh seorang ahli ekonomi Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Anwar Nasu tion saat memberikan kuliah umum, Senin, (16/12) dihadapan puluhan mahasiswa mulai dari jenjang Strata satu sampai tiga di Gedung Serbaguna Lantai 3 Dekanat Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Mulawarman (Un mul). Dimoderatori Pembantu Rektor IV Unmul Sukisno S Riadi, serta dihadiri Dekan FE Unmul dan beberapa Pejabat terkait, mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuan gan Indonesia (BPK) yang menyampaikan penyampaian materi dengan tema “Menyongsong Dimulainya Komunitas Ekonomi Asean 2015” itu menjelaskan, sumber pertama krisis tersebut adalah karena berakhirnya boom komoditi primer yang sudah mulai dirasakan sejak akhir tahun 2011. Kedua, berkurangnya kiriman TKI ke kam pung halamannya (remittances), bahkan, pemulangan mereka ke Tanah Air akibat dari resesi yang dialami oleh negara tujuan. “Pada gilirannya, pemulangan kembali TKI tersebut akan semakin menambah pengangguran tenaga kerja di dalam negeri. Masalah ketiga adalah meningkatnya tingkat suku bunga di pasar dunia akibat dari pengurangan (tapering) penambahan likuiditas (QE-quantitative easing) oleh bank sentral negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang dan Uni Eropa,” ungkapnya. Dikatakannya, peningkatan tingkat suku bunga internasional akan mengurangi perbedaan tingkat suku
P
bunga di Indonesia dengan di pasar dunia. Pada giliran nya, penurunan disparitas suku bunga tersebut akan menghentikan dan bahkan mendorong arus balik modal jangka pendek ke luar negeri. Lebih jauh lanjut pria yang pernah menjabat Dekan FE Universitas Indonesia (UI) dari tahun 1998-1999 ini memaparkan sekilas tentang otonomi daerah yang dia tur dalam UU No 22 Tahun 1999 dan UU no 32 Tahun 2004. “Kedua Undang-Undang tersebut memberikan kekuasaan penuh kepada Pemda dalam hal pengaturan kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, lingkungan hidup, komunikasi, transportasi, pertanian, industri dan perdagangan, penanaman modal, pertanahan, koperasi, tenaga kerja dan infrastruktur. Kini, kewenangan Pemerintah Pusat hanya terbatas pada pengaturan politik luar negeri, pertahanan, keamanan, peradilan,kebijakan iskal dan moneter dan agama,” tuturnya. Diakhir pemaparannya Anwar Nasution yang rutin menjadi pembicara dalam banyak seminar tersebut menyebutkan, dalam melakukan perencanaan ekonomi daerah Pemerintah Daerah (Pemda) perlu memperhatikan proses globalisasi yang tengah berlangsung dewasa ini. “Untuk dapat memanfaatkan globalisasi, Pemerintah Pusat dan Pemda perlu meningkatkan kemampuannya memantau perkembangan ekonomi global tersebut guna memanfaatkan dan menangkal dampak negatipnya,” katanya. Tujuan dari berlangsungnya acara sehari ini untuk memberikan pengetahuan-pengetahuan dari referensi yang disampaikan untuk menyongsong perekono mian di masa mendatang yang lebih baik. Walaupun hujan mengguyur Kota Samarinda dari pagi hari, namun semangat mahasiswa dan dosen tetap terlihat tinggi pada acara ini. Terlihat dengan dipadatinya ruangan tempat berlangsungnya kuliah umum.(hms/frn) dikutip dari Unmul.ac.id
FEATURE
MAJALAH SKETSA
22
MAJALAH SKETSA
23
Of The Week
Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada Ibunya. “Ibu, mengapa Ibu menangis?”. Ibunya menjawab, “Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak.” Si anak menggeleng tanda tak mengerti. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat, “Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti.” Kemudian sang anak bertanya kepada ayahnya, “Ayah, kenapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada alasan yang jelas?” Sang ayah memberikan jawaban yang tidak memuaskan dengan berkata bahwa wanita memang suka menangis tanpa alasan yang jelas. Ketika tumbuh dewasa, ia masih belum tahu alasan mengapa wanita menangis. Hingga suatu malam, ia bermimpi dan bertanya pada Tuhan, “Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?” Dalam mimpinya Tuhan menjawab, “Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi san gat utama. Kuciptakan bahunya agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya. Walaupun, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Kuberikan wanita kekua tan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya. Walau seringkali ia kerap menerima cercaan dari anaknya itu. Kuberi kan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat se mua orang mulai putus asa. Pada wanita, Kuberikan kesabaran untuk merawat keluarganya. Walau letih, walau sakit, walau lelah dan tanpa berkeluh kesah. Kuberikan wanita perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi apapun dan dalam situasi apapun. Walau tak jarang anak-anak itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk dalam lelap. Sentu han inilah yang akanmemberikan kenyamanan saat didekap lembut olehnya. Kuberikan kekuatan wanita untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung yang terkoyak? Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk mem berikan pengertian dan menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Dan akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan pada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya air mata itu adalah air mata kehidupan.” Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kala beliau masih ada di dunia, karena di kakinyalah jalan kita menuju surga. SELAMAT HARI IBU ^^ (kasih Ibu itu seperti lingkaran, tak berawal dan tak berakhir. Kasih Ibu selalu berputar dan senan tiasa meluas, menyentuh setiap orang yang ditemuinya. Melingkupinya seperti kabut pagi, menghangatkannya seperti mentari siang, dan menyelimutinya seperti bin tang malam. – Art Urban)
LENSA JURNALISTIK
MAJALAH SKETSA
24
Thanks Mom Sosok ibu menjadi bagian penting dalam hidup kita. Dilahirkan dari rahim seorang ibu yang mempertaruhkan hidup dan matinya. Memberikan nafas disetiap detik kehidupan dengan penuh kasih sayang. Thanks mom.
INFO KAMERA
Kamera Mirrorless Pertama Dari Canon
Akhirnya Canon sang produsen berbagai perangkat digital imaging terkenal, terutama DSLR seri EOS yang sangat laris ikut mengeluarkan produk kamera mirrorless. Menawarkan kamera digital kualitas DSLR dalam ukuran compact.
Canon EOS M adalah nama yang diambil untuk produk terbaru Canon tersebut. Selain menggunakan sensor gambar 18 MP APS‐C CMOS, juga didukung prosesor DIGIC yang menawar ‐ kan foto dan video dengan hasil berkualitas nggi. Kamera ini juga dilengkapi dengan ISO dari 100 sampai 12.800 untuk gambar diam yang dapat diekspansi sampai 25.600 dalam mode H. Pengguna juga akan dimanjakan dengan layar LCD 3.0 inci berkemampuan touchscreen. Dalam hal penyimpanan, kamera ini mendukung kartu SD/SDHC/SDXC dan juga UHS‐I card. Canon EOS M yang dilengkapi kit EF‐M 22 f.2 STM dan dibekali fitur canggih berkualitas nggi ini dibanderol dengan kisaran harga Rp. 5.555.000,‐. Dengan harga diatas 5 juta anda dak akan kecewa dengan kemampuan dan fitur serta teknologi yang telah diterapkan dalam kamera mirrorless jebolan Canon ini. (Int/dwp)