SM Selembar edisi ke #8 periode 14-15 (Januari 2015)

Page 1

Edisi 8 Periode 2014/2015 (Januari/2015)

Planning Berakar, Unisba 2015 EDITORIAL

L

ayaknya mimpi atau cita-cita seorang yang tangguh, dalam merealisasikan targetnya selalu berusaha menggapai apa tujuannya. Begitupun Unisba, tahun 2015 ini melempar beberapa target demi menciptakan suasana kampus yang lebih kondusif dan lebih di pandang di negeri ini. Penerimaan kuota mahasiswa ditarget sebanyak 3000 mahasiswa tahun ini dari sebelumnya 2600 di tahun 2014. Pertanyaannya adalah, tertampungkah dengan penambahan kuota mahasiswa tersebut? Planing yang berakar, beberapa pembangunan segera diselesaikan dan wacana akan dibangun kembali lahan Unisba tamansari 24 (lab radio) mencuat. Selain itu, penerapan DO di seluruh fakultas akan di konsistenkan. Mari tengok

NEW MESSAGE

K

kelanjutannya di Inbox edisi kali ini. Pemaksimalan kecanggihan teknologi pun ikut dibenahi. Tak mau disebut universitas yang gaptek, pihak Unisba segera membentuk crew admin dalam menyelesaikan permasalahan website Unisba yang hingga kini belum maksimal. Begitupun dengan tata cara penerimaan mahasiswa baru yang digelar melalui online. Mari kita lihat saja bagaimana wajah Unisba 2015 kedepan. Selamat membaca. Salam Redaksi !

-PEMIMPIN REDAKSI ADIL NURSALAM

Unisba Benahi Sektor Akademika

ementerengan Unisba tahun 2014 yang mengalami kenaikan 40% penerimaan mahasiswa baru sebanyak 2600 nyatanya tidak membuat lekas puas. Statis yang terus meningkat setiap tahun menjadi bukti kualitas Unisba menjadi Universitas swasta favorit. Survey Pusat Data dan Analisis Tempo menghasilkan kampus perjuangan ini menjadi salah satu universitas swasta favorit para calon mahasiswa di Indonesia melalui empat prodi yaitu Hukum, kedokteran, Komunikasi dan Psikologi. Melihat hal itu, pemasokan kuota penerimaan mahasiswa baru tahun ini di tambah menjadi total 3000. Pamor Unisba kian diperluas ke luar Jawa. Kerja Humas mempromosikan kampus bagai tour Sumatera, mulai dari Batam, Lampung hingga Pekan Baru. Belum lagi tour Jawa Barat, di bulan Januari ini pun Humas dipadatkan promosi ke beberapa SMA di Bandung dan SMA di daerah Cirebon, Majalengka, Kuningan, Bogor, Purwakarta, Cianjur, dan Jakarta. Sebesar 700 juta rupiah digelontorkan sebagai upaya promosi kampus. Pe n a m b a h a n k u o t a m a h a s i s w a t e n t u mempunyai PR tersendiri bagi Unisba. Solusi apa yang akan diupayakan? Rabu lalu (14/01) Suara Mahasiswa berbincang-bincang bersama M.E Fuady selaku Humas Unisba. Beberapa tahapan yang harus diselesaikan

kampus biru ini agar siap menerima 3000 mahasiswa baru, dibeberkannya. Salah satu cara yang dipikirkan adalah bagaimana agar regenerasi mahasiswa lulus dan masuk seimbang. Nampaknya harus berhati-hati bagi mahasiswa yang mengambil lulus santai. Pa s a l n y a , 2 0 1 5 i n i U n i s b a a k a n k o n s i s t e n memberlakukan sistem drop out (DO). “Tampaknya kedepan Unisba akan lebih konsisten dalam penerapan sistem DO. Mau gak mau mahasiswa itu kuliah harus tepat pada waktunya. Jadi mahasiswa jangan kuliah leled untuk keseimbangan jumlah mahasiswa masuk dan keluar. Jadi memang akan ada pemberlakuan DO,” Papar M.E Fuady. Upaya lain adalah untuk sesegera mungkin menyelesaikan pembangunan. Gedung kedokteran yang memulai rancangan pertengahan tahun 2013 lalu mau tidak mau harus segera diselesaikan setidaknya hingga Agustus 2015 mendatang. Wacana berkembang Tamansari 24 akan ikut dibangun gedung. “Wacananya setelah beres dua pembangunan itu (Gedung kedokteran dan Lab Pertambangan-red) baru membangun tanah Unisba Tamansari 24, ruangan kita kan banyak kekurangan-kekurangan, seperti ruang kuliah, ruang lab, tapi baru wacana belum perencanaan,” tutur Koko Heryadi selaku kepala kabag sarana prasarana.

Pemimpin Umum Bobby Agung Prasetyo, Wakil Pemimpin Umum Gana Kanzi Hutomo, Sekretaris Umum Tiara Pascanoviera, Bendahara Umum Nindy Novrinawati, Pemimpin Redaksi Adil Nursalam, Sekretaris Redaksi Desyane Putri, Redaktur Pelaksana Sugiharto Purnama, Ravi A. Fauzan, M. Roby Iskandar, Redaktur Ghaisani Maulina, Teti Diana Ayu, Insan Fazrul R., Intan Silvia Dewi, Khalida Sakinah, Siti Putri Attiyah, Winda Rahma N., Redaktur Foto Regina Cahya A., Nahjul Istihsan, Muthia Meilanie P.J., Artistik Luthfi Apriliasari, M.Kahfi Jati, Syifa Luthfiati, Agam Rachmawan, Pemimpin Litbang Indiana Primordi A., Sekretaris LitBang Yulianti, SDM Desy Amalia, Karel, M. Ghafur Fadhillah, Rangga Mahardika, Raisha Hillary, Riset dan Data Rimma Artarini, Faza Rahim, Wildan A. Nugraha, Hasbi Ilman Hakim, Dokumentasi dan Rumah Tangga Nadya Oktarina, Risqo Syuri P., Maynolitta, Pemimpin Perusahaan M. Noris Thamher, Sekretaris Perusahaan Putri N. Salma, Promosi dan Iklan Annisa Alifia Ulfah, Riska N. Wijaya, Sirkulasi Rima Mega Klara, Tanesia Naufal G.N., Produksi Harris Darussalam, N.Nita Siti Nurjanah, Firdaus M. Alhaq

1


Kampus biru ini pun ikut menyoroti sektor teknologi informasi yang akan lebih dimaksimalkan. Pihak humas menyadari jika kebutuhan informasi mahasiswa atau calon mahasiswa seharusnya terwadahi dalam website Unisba (http://unisba.ac.id). Kekurangan akan uptudate website tersebut dirasa kurang dan masih terbatas. M.E Fuady pun menambahkan jika pihaknya sesegera mungkin akan membentuk tim yang secara khusus akan melakukan pembenahan terhadap website. “Informasi lewat website kan sangat dibutuhkan oleh mahasiswa maupun calon mahasiswa, Makanya nanti akan ada pembenahan untuk website dan membentuk tim untuk khusus yang mengurusi website,” tambah M.E Fuady.

Agar lebih diminati, status Unisba dari Badan Akreditasi Negeri Pendidikan Tinggi (BAN PT) pun ikut disoroti. Hingga kini hanya ada tiga fakultas yang mendapatkan akreditasi ‘A’ dari BAN PT, diantaranya Fakultas Komunikasi, Hukum dan terakhir Managemen (Ekonomi). Melalui humas, Rektor Unisba Thaufiq S. Boesoirie mengharapkan di tahun 2017 Unisba ditargetkan adanya peningkatan akreditasi ‘A’ min 60% dari total jumlah prodi. “Pak rektor sama wakil rektor pengen untuk akreditasi itu kenapa hanya fikom, hukum, managemen aja yang ‘A’ kenapa yang lain ga? diharapkan tahun 2015 ini fakultas lain bisa mengejar,” ungkap M.E Fuady. (Adil Nursalam/SM)

Sambut 2015, Unisba Lebih Giat Berseka

B

agaikan seorang biduan sebelum beraksi diatas panggung, Unisba tengah bersolek baik di sektor kualitas akademik sampai ke urusan sarana prasarana. Tak tanggung-tanggung dua buah gedung tengah dipersiapkan demi menampung serbuan mahasiswa baru di tahun 2015 ini. Namun, kapan penggarapan mega proyek ini selesai? Demi menjawab rasa ingin tahu dari pembangunan gedung ‘ini’ dan gedung ‘itu’ di Unisba, tim redaksi suara mahasiswa telah merangkumnya dalam perbincangan hangat dengan sang kepala Kabag. Sarana prasarana, Koko Heriadi. Masih ingatkah anda, dipertengahan 2013 lalu sebuah gedung milik Kabag. Kemahasiswaan dan Kopkardos terpaksa harus dirubuhkan? Area tersebutlah yang sekarang menjadi fondasi dari bangunan 8 lantai dan pengerjaanya hampir 70% ini. Sesuai pernyataan Koko, bangunan itu rencanya akan dijadikan tempat penampungan para mahasiswa kedokteran di Palasari sana. Hal ini dikarenakan kampus biru yang terletak jauh disebelah selatan Tamansari itu bukan lah milik Unisba, melainkan sebuah bangunan sewaan. “Kita targetkan bulan Agustus 2015 ini gedung untuk fakultas kedoktaren tersebut rampung. Itu tidak termasuk renofasi dalam rangka penyamaan desain dengan gedung induknya,” jelas Koko kalla ditemui diruangkerjanya, Selasa (13/1). Pria berkacamata ini pun terus memaparkan mengenai rencana-rencana ‘si Kampus Perjuangan’ ini kedepannya. Ia menjelaskan bahwa di gedung yang baru itu pun akan dibangun sebuah bank dan

WHAT THEY SAY? 2

INBOX

pelayana n satu a t a p perihal urusan pembaya ran uang kuliah. Maklum selama i n i mahasis w a senantia s a dipusing k a n dengan pelayana n yang berbelitbelit dan h a r u s berlaril a r i kebeberapa ruangan saat musim pembayaran tiba. Tak hanya itu, tampaknya sang gedung anyar ini pun akan memberi titik terang ihwal masalah lahan parkir. Pasalnya dua lantai basement yang dimilikinya dijadikan tempat parkir untuk mobil dan motor. Sayang, hanya sekitar 40 unit mobil saja yang bisa ditampung.

Semoga Unisba di tahun 2015 Semoga prestasi bisa lebih baik dalam segi mahasiswa nya semakin pelayanan.. dan juga segi membaik, dan lapangan pembelajaran. Oh iya, fasilitas parkir semakin memadai.. juga tolong ditingkatkan.. ((Arlinda, Fakultas Kedokteran 2012)) ((Widi Arif Ramdhan, FE 2013))

h t t p : / / s u a r a m a h a s i s w a . i n f o


Fasilitas tambahin, seperti kursi sama meja yang ada di pelataran kampus taman sari maupun ranggamalela, parkiran juga diperluas. ((Naftalie carolina saraun, farmasi 2014))

3

tanah yang akan dibeli haruslah terhindar dari bermacam sengketa. Namun bila ada yang dirasa cocok, dengan senang hati, satu gedung berlogokan Ka’bah akan berdiri lagi di lahan tersebut. (Muhammad R. Iskandar/SM)

H A S I L K U I S I O N E R P E N A M B A H A N K U O TA MAHASISWA BARU* 1.KENYAMANAN MAHASISWA SAAT BERADA DI KAMPUS

2. PENGARUH KEGIATAN NON AKADEMIK TERHADAP KEBERADAAN MAHASISWA DI KAMPUS

3. RATAN WAKTU MAHASISWA KETIKA BERADA DI KAMPUS

4. PENDAPAT MAHASISWA UNISBA TENTANG KUOTA MAHASISWA YANG DITAMBAH THN AKADEMIK 2015-2016

*HASIL DATA DIPEROLEH DALAM KUISIONER YANG DISEBARKAN OLEH LitBang

“Ya semoga cepet beres deh, soalnya fasilitas di Kampus Palasari saya anggap kurang memenuhi. Nah kalau gedung ini udah ada kan bakal makin terpenuhi tuh,” ucap Azzia Gebrina, Mahasiswa Kedokteran 2011. Beralih kesebuah bangunan paling anyar di komplek Tamansari 1. Tepat dipojok terdalam komplek ini, tiang-tiang baja telah berdiri tegak menantang para pekerja untuk merampungannya sedari 2014 lalu. Deatline untuk mereka telah ditetapkan, tepatnya di bulan Februari mendatang. Ya bisa kita lihat bagaimana prosesnya, baik saat sedang asik nongkrong di Tanggabatu atau kalla menatap jendela waktu jam perkulihan (hanya untuk beberapa kelas). Koko menjelaskan fungsi untuk gedung 3 lantai tersebut setelah rampung nanti, ia mengatakan ada 2 fakultas yang menempatinya, ya! Fakultas Teknik dan Ekonomi. Khusus untuk fak. Teknik, sang gedung muda itu akan jadi tempat relokasi dari lab.-lab. dikawasan gedung Fak. Kedokteran di Jl. Harianbanga. Nantinya, area bekas lab. tersebut akan dijadikan lahan parkir roda dua bagi mahasiswa. Nada baik pun disenandungkan Mahasiswa Teknik Tambang, khususnya mereka yang biasa menggunakan lab. tersebut. M. Fadhlan Habib mengaku senang dengan pemindahan lab. eksplorasinya. Selain itu, ia menganggap bahwa fasilitas di gedung sebelumnya kurang memadai, bahkan untuk mencari peturasaan pun ia dan teman-temannya harus berjalan ke gedung Tamansari No. 1 atau 24. “Tentu saya senang mendapatkan ruangan baru, soalnya di gedung sebelumnya saya rasa kurang layak, milsalnya parkiran dan toilet. Kalau malam hari kita terpaksa harus jalan ke Tamansari buat nyari toilet doang,” keluh mahasiswa Teknik Tambang 2011 ini. Sedikit tergelitik akan rencana-rencana Unisba diatas, kami pun menanyakan perihal, “Apakah Auditorium dan Fasilitas olah raga, jadi agenda pembangunan kedepannya?” Koko kembali menjabarkan kalau auditorium bisa jadi salah satu agenda pembangunan di Tamansari No. 24 nantinya. Namun ia terpaksa harus menggelengkan kepala saat ditanya ulang tentang fasilitas olahraga. “Ya, untuk fasilitas olah raga, kita belum mempersiapkannya. Karena hal tersebut membutuhkan lahan yang luas. Kalau menurut saya pribadi satu-satunya tempat yang dapat dijadikan sarana olah raga Unisba adalah di Ciburial,” tutur Koko. Satu lagi, diantara sekian ribu mahasiswa Unisba, selalu saja ada yang berkata, “kenapa Unisba gak dibikin ‘se-Tamansari-eun’ aja?” Koko punya tanggapan mengenai hal tersebut. Menurutnya Unisba tak ingin asal beli bangunan di sekitar Tamansari. Selain harganya yang semakin mahal,

5.PENDAPAT MAHASISWA UNISBA TERHADAP KESEIMBANGAN, KEADAAN FASILITAS SAAT INI DENGAN RENCANA PENAMBAHAN KUOTA MAHASISWA BARU

KET. RESPONDEN : 165 1. A= 46,67 % B = 53,33% 2. A= 46,061% B = 53,939%

3. 4.

A= 49,697% 5. B = 50,303% A= 12,727% B= 87,273%

A= 4,485% B= 95,152%

h t t p : / / s u a r a m a h a s i s w a . i n f o


OUTBOX

MENGINTIP PEMBANGUNAN KAMPUS LAIN

tahun terbilang cepat, karena pembangunan dilakukan secara menyeluruh dan hasil yang cukup memuaskan,” ujar Muhammad Fadli Salam, fakultas Psikologi 2011 ini. Akan tetapi, berbeda pendapat yang dilansir oleh pers SUAKA UIN, bahwa masa pembangunan gedung oleh pihak Pembangunan Perumahan (PP) tidak menyanggupi dari batas waktu yang ditentukan.

4

Hambatan selalu ada dalam pembangunan, baik dari dalam maupun luar kampus. “Faktor uang dan cuaca menjadi permasalahan yang cukup komplek, itu pun diluar dugaan,” ucap Aseh, selaku Manajer Proyek PP (Doc. Pers SUAKA UIN). Lain halnya dengan Telkom University. Pembangunan di Telkom sendiri menggunakan sistem bertahap. Namun, dari segi waktu terbilang meleset dari target. Pasalnya ada permasalahan dengan pihak kontraktor yang tidak bertanggung jawab. “Dalam pembangunan gedung tersebut, ada beberapa kendala dalam penggarapan ruang kuliah. Faktor utama terletak dari pihak kontraktor yang tidak betanggung jawab sehingga membuat pembangunan ruang perkuliahan sempat terbengkalai,” ucap Ichwanul Muslim Karokaro yang lebih dikenal Iwan, mantan Badan Eksekitif Mahasiswa Universitas (BEMU) divisi Mentri Dalam Negeri (Mendagri) Telkom University. Disamping hal pembangunan, website yang kurang update dalam informasi seputar kampus menjadi sorotan lain. UIN SGD Bandung pun jarang mengupdate websitenya. Berbeda dengan website Telkom University yang diupdate perminggu. Pasalnya pihak Telkom memiliki sistem webomatric yang merupakan kemudahan bagi para mahasiswa dalam mengakses situs kampus. “Website kampus selalu update perminggunya karena bagian d a r i v i s i Re k t o r, ” t a m b a h I w a n s a a t diwawancarai. Iwan pun berharap untuk pembangunan diseluruh universitas agar setiap pembangunan tidak menyengsarakan mahasiswa yang menjadi penyokong pembiayaan. “saya menginginkan pihak universitas tidak menyengsarakan mahasiswa. Selain itu, agar pembangunan yang diharapkan dari rencana serta tidak memeras uang dari orang tua mahasiswa,” tutupnya.(Nahjul Istihsan/SM)

h t t p : / / s u a r a m a h a s i s w a . i n f o

Desain: Syifa Luthfiati/SM

S

etiap Universitas tidak luput dari gedung-gedung perkuliahan untuk menyongkong a k a d e m i k . Pi h a k kampus selalu m e l a k u k a n pembangunan untuk melengkapi atau memperbaiki fasilitas perkulihaan. Hal itu diwujudkan demi kenyamanannya mahasiswa dan para civitas akademis. Pembangunan sedang gencargencarnya dilakukan oleh beberapa Universitas. Gedung-gedung menjulang tinggi sebagai tempat bagi mahasiswa untuk menuntut ilmu. Tak hanya itu, fasilitas ditingkatkan terkait pandangan baik dimata masyarakat. Namun, ada saja segelintir hal yang membuat pembangunan gedung tersebut molor dari waktu yang ditentukan. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung merupakan salah satu yang penggarapan pembangunan gedung dengan jangka waktu tiga tahun. Pengerjaan tersebut dilakukan dengan menyeluruh untuk melengkapi fasilitas kampus. “Pembangunan kampus UIN selama tiga


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.