Surabaya Sore - 16 Mei 2014

Page 1

Debby Rhoma Frustasi Jokowi Nyapres

Madrid Diminta Tak Mainkan Ronaldo

Baca Hal 2

Baca Hal 8

JUMAT KLIWON, 16 MEI 2014

www.surabayapagi.com

Golkar-PDIP GolkarMakin Lengket JAKARTA (Surabaya Sore) — Partai Golongan Karya (Golkar) semakin mendekat dengan koalisi yang dibentuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan calon presidennya, Joko Widodo atau Jokowi. Bahkan menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Puan Maharani, sudah ada titik temu dan jalan terbuka untuk kedua parpol. “Sudah ada titik temu, dan kesepakatan visi-misi untuk sama-sama membangun bangsa ini untuk menjadi bangsa yang hebat dan lebih baik,” ujar Puan, usai pertemuan antara Aburizal Bakrie dan Megawati Soekarnoputri pada Kamis, (15/5/2014) kemarin. Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, juga menyatakan bahwa koalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) tinggal selangkah lagi. Keputusan tentang koalisi ini hanya menunggu hasil forum Rapimnas Golkar yang rencananya digelar akhir pekan ini. “Saya harus melaporkan kepada Rapimnas dulu. Kalau tidak nanti dipermasalahkan, karena saya tidak punya mandat,” ujar Ical. Dalam pertemuan itu, Puan mengatakan tidak ada pembicaraan terkait calon wakil presiden atau bagi-bagi kekuasaan. “Bagi kami kerjasama ini harusnya menjadi kerjasama solid yang akan insya-Allah kalau terpilih menjadi presiden dan wakil presiden bisa lakukan sinergi antara eksekutif dan legislatif untuk memperkuat sistem presidensial sesuai dengan UU agar buat

ARB dan Puan Maharani

Indonesia jadi lebih baik,” kata dia. Pernyataan Puan tersebut menimbulkan indikasi bahwa Bakrie sudah tidak lagi mengincar kursi presiden. Hal ini juga memicu spekulasi bahwa SBY pada saat-saat terakhir tengah mencoba membentuk koalisi yang akan mengajukan calon presiden ketiga, selain Jokowi dan Prabowo Subianto dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Golkar selama ini dikenal sebagai partai politik yang tidak pernah berada di luar koalisi yang memerintah. Analis politik juga memperkirakan saat ini pun Golkar ingin berada dalam koalisi utama. Beberapa waktu terakhir ini, santer terdengar adanya silang pendapat di dalam tubuh Partai Golkar. Sejumlah anggota partai dikabarkan mendesak Bakrie untuk mundur demi memberi jalan bagi kader partai lain, sementara yang lainnya mengimbau partai itu membentuk koalisi dengan Jokowi. Saat ini koalisi di bawah Jokowi sudah mencakup tiga partai dan sekitar sepertiga suara hasil pemilu legislatif bulan April. Saat ini Jokowi masih unggul dari Prabowo dalam berbagai survei. Koalisi dengan Golkar berpotensi menambah jutaan suara lagi ke kubu Jokowi. Dan jika Jokowi memenangkan pemilu presiden bulan Juli, kepresidenan Jokowi akan mendapat dukungan dari sekitar separuh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).jk/ka

ARB dan Jokowi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.