Ciuman Jolie Paling Hot!
Gapai Treble Bayern Tatap Keabadian
Mantan Suami Model Seksi Terkesan Ciuman Jolie
Dua gelar sudah ditangan Bayern
HAL. 4
HAL. 3
E D I S I E - PA P E R
J U M AT K L I W O N , 3 1 M e i 2 0 1 3
E D I S I N o . 0 1 0 / Ta h u n I
w w w. s u r a b a y a p a g i . c o m
'Pimpinan KPK Ikut Aliran Sesat' ”
Pimpinan KPK ikut aliran sesat”, statemen mengejutkan itu datang dari Fahri Hamzah, anggota Timwas Century. Alasannya,KPK dua kali diundang DPR mangkir. Jumat pagi tadi serombongan politisi rame-rame mendatangi Gedung KPK. Mereka adalah Akbar Faizal , Lily Chodidjah Wahid , Misbakhun dan Bambang Soesatyo . Disambut puluhan wartawan cetak dan elektronika, mereka pun berkomentar. Reporter Surabaya Pagi Surya Irawan melaporkan; Ditanya wartawan, ada apa Bapak Ibu pagi-pagi gini sudah di KPK? "Kita mau serahkan data-data baru atas kasus Century," ujar Bambang yang juga anggota Komisi III DPR, Jumat pagi tadi. Skandal bailout Bank Century yang merugikan negara RP 6,7 triliun.
Hal.2
Monorel Kado Ultah Surabaya S
urabaya, hari ini merayakan hari jadinya yang ke 720. Selama periode tersebut Surabaya telah menjadi salah satu kota metropolis terpenting di Indonesia. Dari waktu ke waktu kota pahlawan yang saat ini dipimpin oleh Walikota Tri Risma telah bersolek dengan mempercantik kota. Surabayapun semakin dicintai warga setempat lantaran secara rutin menggelar beberbagi community events seperti Car free Day dan yang terbaru yakni Surabaya Urban Culture selama bulan ini. Namun, sejatinya masalah besar sedang menanti bagi kota ini yakni kemacetan yang kian parah.
Tidak bisa dipungkiri, kemacetan telah menjadi salah satu problema utama kota ini. Terlebih, para pekerja yang berkarir di Surabaya mayoritas memilih untuk tinggal di daerah luar kota seperti Sidoarjo dan Gresik. Tak ayal, pada jam-jam sibuk dan selepas jam kerja, kemacetan menjadi hal yang “lumrah” dijumpai. Konon, ada anggapan bila tidak ada macet maka sebutan kota metropolis belumlah lengkap. Untuk inilah, Pemkot berusaha keras demi mengatasi masalah kemacetan. Salah satu kiat yang diajukan yakni mega proyek Monorel dan menghidupkan kembali trem
Darin Mumtazah
dalam kota. Proyek AMC atau MRT (mass rapid transportation) tersebut senilai Rp 10 triliun. Perinciannya, untuk monorel sekitar Rp 8,5 triliun dan trem Rp 1,5 triliun. Melihat besarnya dana proyek tersebut, Walikota mengatakan, jika jadi dibantu pusat, biaya pembangunan trem akan bersumber dari APBN. Terlebih adanya janji dari pemerintah pusat untuk membantu realisasi trem di Surabaya. Namun sekedar janji belumlah cukup, Pemkot tidak membuat berpangku tangan. Karena itu, ada atau tidaknya bantuan dari pusat, pemkot akan maju terus.