Edisi XXXIX, 10 - 25 September 2016
Perlawanan terhadap Produk Impor
Puspa Agro Dongkrak Kinerja Pemasaran
PASAR induk modern Puspa Agro semakin kencang mendongkrak kinerja pemasaran. Tak hanya lewat lelang, tapi juga melakukan sejumlah terobosan dengan menggandeng sejumlah relasi yang dapat menunjang kinerja. nBaca Hal ... 2
Ubah Sudut Pandang nBaca Hal ... 2
Strategi Puspa Agro Tingkatkan Daya Saing
nBaca Hal ... 3
Trading House
| 02 PUSPA AGRO ....
Sambungan dari Hal 1
PASAR induk modern Puspa Agro semakin kencang mendongkrak kinerja pemasaran. Tak hanya lewat lelang, tapi juga melakukan sejumlah terobosan dengan menggandeng sejumlah relasi yang dapat menunjang kinerja. Komitmen itu diimplemtasikan dalam aksi terus melakukan pengembangan wilayah dan volume serapan hasil panen petani, nelayan, dan peternak di berbagai daerah di Jatim. Di sisi lain, terobosan menjalin kerja sama dengan mitra bisnis untuk mempercepat pemasaran aneka komoditas yang diserap dari petani, nelayan, dan peternak, terus dilakukan. Belum lama ini, pihaknya melakukan terobosan pemasaran melalui kerja sama strategis dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero). Kerja sama pemasaran ini sekaligus sebagai perluasan pangsa pasar, karena baik Puspa Agro maupun Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) memiliki segmen dan sasaran pasar yang beragam. Dirut PT Perusahaan Pedagangan Indonesia (PPI), Agus Andiyani, mengatakan, kerja sama ini akan terus dikembangkan, karena perusahaan yang dipimpinnya mulai intens menggarap pasar sektor pangan. “Dan, Puspa Agro merupakan pilihan tepat karena sudah eksis di sektor pertanian, terutama pangan,” tandas Agus. Kadis Perindustrian dan Perdagangan Jatim M. Ardi Prasetiawan, mengungkapkan, kerja sama pemasaran dua perusahaan ini bisa dimaksimalkan dengan menyinergikan kantor perwakilan dagang (KPD) Jatim yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia dengan 36 perwakilan PT PPI di seluruh wilayah Indonesia. “Ini akan menjadi kekuatan besar dalam perannya ikut menjaga stabilitas harga dan memperluas jaringan pasar di seluruh wilayah Indonesia,” tandas Ardi Langkah Puspa Agro dalam memaksimalkan serapan hasil panen petani melalui trading house-nya tidak sia-sia. Saat diuji-coba pertengahan 2014 lalu, serapan terhadap hasil panen petani, nelayan, dan peternak baru mencapai
Susunan Pengelola: Penasihat/Pengarah: Erlangga Satriagung Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi dan Penanggungjawab; Ariel Redaktur Pelaksana; Iskandar Redaktur Ardy Abimanyu Reporter; Andriya Pitupulu Anggraeni Widakdo Fotographer: Iksan Sasmito Teknologi Informasi: Nana Firdaus Design & Layout Firman
780 ton dengan nilai transaksi Rp 14,37 miliar. Tahun 2015 capaian itu meningkat drastis menjadi Rp 78 miliar dari total volume 5.485 ton. Dan, tahun 2016 ini dipastikan kembali meningkat, karena hingga satu semester saja (Januari-Juni), serapan trading house telah mencapai 9.677 ton dengan nilai Rp 83,98 miliar. Hingga akhir tahun ini, serapan Puspa Agro dari divisi trading house diprediksi melampaui Rp 150 miliar. “Kami memang lagi memaksimalkan peran trading house sambil menunggu perkembangan pengoperasian pasar induk yang juga kami kelola,” kata Dirut PT Puspa Agro, Abdullah Muchibuddin, di kantornya.. “Kami telah melakukan studi banding dan survey ke pasar-pasar induk di Thailand juga Australia. Di sana untuk mengidupkan pasar induk yang benar-benar berkembang butuh waktu 17 hingga 20 tahun. Kami yakin, kalau infrastruknya baik, terutama kondisi jalan yang menghubungkan Puspa Agro dan sekitarnya, pasar induk Puspa Agro juga bisa berperan maksimal,” katanya. Di sisi lain, dalam mencari terobosan un-
tuk meningkatkan serapan hasil panen petani, nelayan, dan peternak di Jatim. Itu dilakukan sebagai upaya mendongkrak nilai tambah mereka karena sering menghadapi kendala di bidang pemasaran. Untuk merealisasikan niat baik tersebut, selain memaksimalkan pengelolaan pasar induk dan divisi Trading House, lelang komoditas agro juga menjadi sarana untuk mempercepat dan memperbesar serapan hasil panen petani, peternak, dan nelayan di Jatim. “Sebagai salah satu sarana perdagangan, pasar lelang di Puspa Agro sangat bagus untuk dimanfaatkan para petani atau Gapoktan untuk menjual hasil panennya. Karena, di lelang ini banyak berkumpul para pembeli dalam jumlah besar dan harga yang transparan,” kata Muchibuddin. Puspa Agro memfasilitasi petani/Gapoktan dan para pedagang besar dan pelaku bisnis agro melalui pasar lelang yang digelar dengan sistem forward. Pemilik barang/komoditas yang mengikuti lelang tidak perlu membawa seluruh barang yang akan diikutkan lelang, tetapi cukup membawa contohnya. iskandar
Ubah Sudut Pandang SIAPA bilang bertani adalah pekerjaan yang berkubang lumpur dan kotor. Sebaliknya, bertani adalah pekerjaan yang menyenangkan dan menjanjikan. Melalui sistim Hidroponik ini, kami ingin mengubah sudut pandang itu, sehingga masyarakat dapat mencoba berbudidaya melalui metode ini. Demikian dikatakan Ketua Koperasi Petani Hidroponik Jatim, Yoso Susrianto. “Kami berusaha merubah kesan bertani adalah pekerjaan yang berkubang lumpur dan kotor dan itu akan terus kita lakukan sehingga dapat mengubah susdut pandang. Bertani itu menyenangkan dan menjanjikan,” tegasnya. Bertani hidroponik ini, lanjut dia, justru jauh dari image itu. “Permintaan sayuran sebetulnya sangat banyak, tetap kami belum bisa memenuhi. Setelah kini punya kebun sendiri, harapannya tentu bisa melayani permintaan, tak hanya konsumsi dalam negeri, melainkan juga pasar di luar negeri,” jelasnya. iskandar
Trading House
| 03
Strategi Puspa Agro Tingkatkan Daya Saing PT Puspa Agro menambah sertifikasi buah-buahan, yaitu mangga salak pondoh dan belimbing. Ini merupakan strategi paar induk moderen menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Sebetulnya hampir semua produk sudah disertifikasi. Tapi selama ini petani malas memasang label karena belum terlalu paham. Kami akanterus memberikan sosialisasi karena sertifikasi sangat penting untuk meningkatkan daya saing,� kata Direktur PT Puspa Agro, Abdullah Muchibuddin. Sementara itu, kontinuitas juga akan dijaga karena permintaan pasar diprediksi akan meningkat. Karena itu Puspa Agro terus memperbanyak mitra seperti petani, nelayan, peternak dan perusahaan. Saat ini, Puspa Agro bekerja sama dengan lebih dari 28 kelompok tani dan asosiasi petani dan peternak. Tahun iniu Puspa Agro menambah kerja sama dengan gabungan kelompok tani (gapoktan) jagung di Bojonegoro dan Gresik. Masing-masing kerja sama dengan gapoktan diproyeksikan menghasilkan 800 ton jagung untuk sekali panen. iskandar
“Sebetulnya hampir semua produk sudah disertifikasi. Tapi selama ini petani malas memasang label karena belum terlalu paham. Kami akanterus memberikan sosialisasi karena sertifikasi sangat penting untuk meningkatkan daya saing,� Direktur PT Puspa Agro, Abdullah Muchibbudin
04 |
Udang Galah
Ini Ciri-ciri Indukan Udang Galah Berkualitas UNTUK mendapatkan hasil benih udang galah dengan kualitas tinggi, pemijahan harus dilakukan dengan induk yang berkualitas pula. Induk udang galah sebaiknya dipilih dengan beberapa persyaratan. Induk dipilih dengan umur antara 8-20 bulan. Induk betina dipilih dengan ukuran minimal 40 gram sementara induk jantan dipilih dengan ukuran minimal 50 gram. Induk pembenihan udah galah harus dipilih dari udang galah yang sudah matang telur paling tidak dua kali dengan jumlah telur yang dihasilkan cukup banyak. Udang galah yang cocok dijadikan indukan adalah udang galah dengan badan yang bersih dan bebas dari berbagai kotoran termasuk parasit. Indukan juga sebaiknya dipilih dari udang dengan tipe pertumbuhan yang cepat. Induk jantan dan betina dalam proses perawatan induk harus dipelihara di tempat terpisah. Tempat pemeliharaan udang galah indukan berupa bak atau kolam perawatan yang terbuat dari beton dengan kedalaman 80-100 cm. Kepadatan udang galah dalam setiap meter perseginya hanya empat ekor. Pada tahap ini, pemberian pakan berupa pelet dilakukan sebanyak 5% dari berat udang galah. Pelet yang dipilih mengandung 30% protein. Udang galah secara alami siap memijah sepanjang tahun dan biasanya terjadi pada malam hari. Udang galah yang siap pijah terlihat dari warna merah oranye gonad yang menyebar ke seluruh bagian hingga bagian cephalotorax. Pemijahan biasanya diawali dengan pergantian kulit pada udang galah betina. Proses perkawinan induk baru dimulai saat udang galah betina sudah kembali ke keadaan semula. Proses pemijahan dilakukan dalam kolam pemijahan dari tanah, bak beton, serat kaca, maupun akuarium dengan kepadatan empat ekor setiap meter perseginya dengan komposisi jantan dan betina 1:3. Proses pemijahan biasanya terjadi selama 21 tahun dan selama proses ini, pelet yang mengandung 30% protein diberikan empat kali sehari berat sejumlah 5% dari berat udang galah. Proses penyortiran induk dilakuan dengan memilih induk yang memiliki telur berwarna abu-abu dan kemudian diberi perlakuan dengan merendam induk tersebut ke dalam larutan Methylene Blue dengan ukuran 1,5 mg per liter selama 25 menit. Dalam proses penetasan telur udang galah, kolam penetasan dan pemeliharaan diisi
dengan air payau dengan salinitas 3-5 ppt. Untuk setiap bak dengan ukuran 1 x 1 x 0,5 meter persegi, 25 ekor induk dimasukkan. Agar kulitas air terjaga, makanan yang diberikan berupa potongan kecil kentang, ubi, atau singkong. Telur akan menetas setelah 6-12 jam dengan suhu yang dijaga pada 28-30°C. Larva udang galah dipelihara dalam bak bulat. Ukuran pakan harus disesuaikan dengan ukuran mulut larva. Pada hari ketiga setelah menetas, Nauplii artemia diberikan sebagai pakan setiap tiga jam. Pada fase ini, salinitas air dijaga pada level 10-12 ppt dan 25-50% air diganti setiap harinya. Sebelumnya, media ini harus dibersihkan dengan disiphon. Larva tersebut akan berkembang menjadi juvenil atau juwana. Pada fase ini, salinitas air diturunkan hingga 0 ppt secara bertahap. Setelah menjadi juwana, udang galah bisa dipindahkan dari kakaban ke kolam pembesaran. tim
Jenis Pupuk
| 05
Kenali Jenis Pupuk
DAHULU pupuk hanya terbuat dari kotoran hewan, tanaman mati, dan arang kayu. Namun setelah pupuk Anorganik (kimia) ditemukan dan semakin berkembang, pupuk kimia pun menjadi pilihan utama untuk digunakan dalam pertanian hingga sekarang. Selain lebih praktis dan harganya terjanngkau oleh para petani, pupuk anorganik lebih unggul dari pada pupuk organik. Sehingga tak heran, jika banyak petani lebih memilih pupuk Anorganik ini. Jika dilihat dari jenis pupuk dan fungsinya, maka pupuk bisa dibedakan menjadi tiga jenis utama. Yaitu pupuk organik, pupuk anorganik (kimia), dan pupuk hayati. Pupuk organik dibuat dari sisa-sisa makhluk hidup, baik tumbuhan atau hewan yang diolah melalui proses pembusukan (dekomposisi) oleh bakteri pengurai. Berbeda dengan pupuk organik yang terbuat dari pembusukan makhluk hidup, pupuk anorganik dibuat oleh pabrik dengan cara menggabungkan macam-macam bahan kimia. Dengan persentase kandungan unsur hara tertentu, sesuai dengan kebutuhan tanah dan tumbuhan pada umumnya. Selain pupuk organik dan anorganik, para petani juga menggunakan pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme agensia hayati.
Pupuk Organik Pupuk Organik sebagian besar terbuat dari makhluk hidup, baik tumbuhan atau hewan yang telah mengalami proses pembusukan. Bahan-bahan tersebut antara lain kotoran hewan, hewan dan tumbuhan yang mengalami pembusukan, dan cacing. Pupuk organik dubuat dalam dua jenis yaitu padat maupun cairan, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tumbuhan dan memperbaiki sifat kimiawi, biologi, dan fisik tanah. Yang termasuk dalam pupuk organik antara lain ; Pupuk kandang (terbuat dari kotoran hewan seperti sapi, kerbau, kuda, ayam, bebek),
pupuk kompos (terbuat dari campuran antara hewan dan tumbuhan yang mengalami pembusukan), pupuk hijau (terbuat dari pelapukan dan pembusukan tanaman sisa panen seperti jagung, padi, tebu, tanaman air), humus dan pupuk organik buatan. Pupuk Anorganik Pupuk anorganik merupakan pupuk yang dibuat dengan proses fisika, kimia, dan biologis. Sebagian besar pupuk anorganik dibuat oleh pabrik, karena bahan dan prosesnya memang membutuhkan alat khusus. Jika dilihat dari jenis unsur hara yang dimilikinya, pupuk anorganik dibedakan menjadi dua yaitu tunggal dan majemuk. Pada pupuk tunggal hanya mengandung satu unsur hara saja dalam satu jenis pupuk. Namun pada pupuk majemuk, unsur hara yang dimilikinya lebih dari satu jenis. Unsur hara yang terdapat pada pupuk tunggal biasanya hanya unsur hara makro primer, sedangkan pada pupuk majemuk unsur hara yang terkandung disesuaikan dengan kebutuhan tanaman tersebut. Pupuk majemuk dianggap lebih praktis penggunaannya, karena dengan sekali penggunaan tanaman dapat memperoleh berbagai jenis unsur hara yang dibutuhkan. Yang termasuk dalam pupuk Anorganik antara lain ; pupuk NPK, ZA, Tsp, dan Urea.
Pupuk Hayati Pupuk hayati terbuat dari organisme hidup yang mempunyai kemampuan untuk menyuburkan tanah dan nutrisi untuk tanaman. Peraturan Menteri Pertanian Indonesia tidak memasukan pupuk ini kedalam pupuk organik, melainkan digolongkan sebagai pembenah unsur tanah. Sehingga pupuk hayati adalah pembenah tanah organik, bukan termasuk dalam pupuk organik. tim
06 |
Kedelai
Lahan Bekas Padi Bisa untuk Tanam Kedelai KEDELAI dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Akan tetapi, tanah yang menjadi lahan untuk menanam kedelai harus mempunyai drainase dan aerasi yang baik. Selain itu, cara budidaya yang tepat adalah menggunakan tanah dengan tingkat pH sebesar 5,8 sampai 7. Daerah tempat untuk menanam kedelai juga harus tepat, yaitu daerah yang terletak di ketinggian 600 mpl, dengan curah hujan sebesar 100 sampai 400 ml per bulan dan suhu 23 smapai 30 derajat Celsius dan tingkat kelembaban sebesar 60% sampai 70%. Hal pertama yang perlu dilakukan dalam teknik budidaya kedelai adalah mempersiapkan tanah yang akan ditanami. Tanah dibajak dan diratakan agar mempermudah menanam dan sistem drainase. Bila ada gulma pada lahan yang akan ditanami, bersihkan sampai benar-benar bersih. Untuk menjaga keadaan tanah dari kelebihan air yang dapat merusak kedelai, anda perlu membuat saluran air dengan jarak 3 sampai 4 meter. Setelah itu, tanah dibiarkan kering selama tiga minggu dan setelah tiga minggu, tanah siap untuk ditanami kedelai. Ada beberapa tips yang bisa anda gunakan untuk memilih lahan yang akan ditanami benih kedelai. Salah satu cara yang paling populer adalah memanfaatkan lahan yang baru ditanami padi untuk membudidayakan kedelai. Caranya, setelah memanen padi, sisa jerami dibabat dan dibiarkan selama 3 minggu. Setelah itu, lahan ini disemprot dengan herbisida dan lahan bekas padi siap untuk ditanami dengan kedelai. Selain mempersiapkan tanah, pemilihan bibit kedelai juga penting untuk dilakukan. Benih yang baik untuk anda budidayakan adalah benih dengan varietas yang sudah diketahui kualitasnya, seperti benih Grobogan. Sebelum ditanam, sebaiknya benih direndam dengan POC NASA dengan dosis sebesar 2 cc/liter air, bila lahan yang akan anda tanami belum pernah ditanami dengan kacang kedelai. Untuk teknik menanam yang baik, masukkan 2 sampai 3 biji disetiap lubang tugal dilahan anda dan tutup benih dengan tanah gembur dan tidak perlu dipadatkan. Untuk hasil yang lebih optimal, buat lubang tugal dengan jarak 30 x 20 cm. Waktu penanaman yang paling baik adalah saat akhir musim hujan, dimana curah hujan atau air akan menurun yang sangat cocok dengan tanaman kedelai yang tidak cocok dengan tanah yang sangat basah. Anda juga bisa
memasukkan pupuk ke dalam lubang tugal, agar benih calon pohon kedelai dapat tumbuh dengan baik. Benih kedelai akan mulai tumbuh setelah 5-6 hari. Apabila setelah masa tersebut ada beberapa benih yang tidak tumbuh dengan baik, anda bisa melakukan proses penyulaman dengan menggantinya dengan benih yang baru. Penyulaman sebaiknya dilakukan pada sore hari agar tidak terjadi proses pelayuan. Penyiangan dapat dilakukan setelah tanaman kedelai berumur 2 sampai 3 minggu untuk penyiangan yang pertama, 6 minggu setelah prosespenanaman pertama atau saat kedelai mulai berbunga untuk penyiangan kedua dan penyiangan ketiga dapat dilakukan setelah proses pemupukan kedua. Proses pemupukan diberikan setelah tanaman kedelai berumur 2 minggu dan pemupukan diberikan setiap 2 minggu sekali. Pupuk yang dapat anda gunakan adalah pupuk POC NASA yang diberikan dengan cara disemprotkan ke tanaman kedelai. Akan tetapi, bila tanaman kedelai anda sudah mulai berbunga, maka proses penyemprotan ini perlu anda hentikan agar tidak mengganggu proses penyerbukan. Selain menggunakan pupuk POC NASA, pupuk tambahan berupa pupuk kandang dan kompos juga bisa diberikan agar tanaman kedelai anda mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh secara optimal. Hama yang paling sering menyerang tanaman kedelai adalah lalat kacang. Untuk mencegah dan melindungi tanaman kedelai dari serangan hama ini, tanaman kedelai anda perlu disemprot dengan insektisida yang menggunakan bahan aktif Fipronil. Proses penyemprotan ini dilakukan saat tanaman kedelai berumur 7 hari, saat benih sudah tumbuh dan mengeluarkan 2 lembar daun pertama. Selain itu, bila pada masa pemeliharaan terjadi serangan hama dan penyakit, maka bisa dilakukan pembasmian yang disesuaikan dengan jenis hama dan penyakit yang menyerang. Selain cara tanam yang benar, proses pemanenan juga perlu diperhatikan agar kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Pertama waktu yang tepat untuk memanen kedelai adalah saat biji polong sudah tampak masak, yaitu bewarna kuning hingga coklat, dan daun menguning dan mulai gugur. Pemetikan biji polong dilakukan secara hati-hati. Setelah proses pemetikan selesai, biji kedelai segera dijemur sampai kering dan dilakukan pemilihan biji kacang kedelai yang baik untuk digunakan. tim
Ternak Entok
Untungnya Pasti dan Ramah Lingkungan JIKA dibandingkan dengan ternak puyuh, ternak entok lebih ramah lingkungan sehingga dapat menggunakan pekarangan rumah. Kandang entok dapat dibuat di pekarangan rumah, tidak seperti kandang puyuh yang sebaiknya dibuat cukup jauh dari rumah. Anda harus membuat kandang terlebih dahulu sebagai tempat tinggal entok yang akan Anda budidayakan. Pembuatan kandang sebaiknya dipersiapkan dengan baik dan matang sekalipun mudah untuk dilakukan. Anda harus menyediakan tempat pakan dan air minum di dalam kandang. Kandangnya sendiri sebaiknya memiliki tinggi yang cukup, kandang dapat dibuat dari bambu yang dipadukan dengan jaring. Jika kandang kurang tinggi maka bebek dapat terbang atau lari dari kandang. Cara budidaya entok ini harus Anda lakukan sebelum menyediakan bibit. Jika kandang sudah siap pakai, masukkan bibit entok ke dalamnya dan mulailah merawatnya. Untuk entok yang masih kecil atau biasa disebut meri, biasanya belum bisa menyesuaikan diri terutama untuk memakan pakannya. Untuk itu, Anda harus membiarkan meri tinggal bersama dengan induknya selama 1 atau 2 hari. Setelah meri terbiasa untuk memakan pakannya, maka Anda dapat memisahkannya dari induknya. Anda dapat memberikan pakan kepada entok berupa dedak. Setelah dipisahkan sebaiknya letakkan lampu 5 sampai 10 watt di kandang meri. Tujuannya agar meri tidak merasa kedinginan karena terpisah dari induknya. Cara budidaya entok ini harus dilakukan dengan tepat. Dalam budidaya entok, Anda juga perlu atau bahkan harus melakukan vaksinasi. Dalam perawatan entok memang bukan hanya pada pemberian pakan saja. Tetapi Anda juga harus memperhatikan tingkat kesehatan entok yang Anda budidayakan. Cara budidaya entok yang baik yaitu dengan melakukan vak-
sinasi agar entok kebal terhadap penyakit. Walaupun ketahanan tubuh entok lebih kebal dibanding jenis bebek lain, Anda tetap disarankan untuk memvaksinasinya. Cara budidaya entok ini penting dilakukan agar entok tetap memiliki tubuh yang sehat. Ketika entok berusia 1 sampai 2 minggu, pakan terbaiknya adalah konsentrat starter. Dan saat entok berusia lebih dari 2 minggu maka pakannya adalah campuran konsentrat starter dengan pakan induk. tim
| 07
08 |
Info Pertanian
Beda Pertanian Organik dan Anorganik SAAT ini bahan-bahan makanan yang berasal dari pertanian organik sedang populer di masyarakat. Tak heran, jika sejak dua tahun terakhir banyak sayuran-sayuran, buah-buahan organik yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern. Sebenarnya jika dipelajari, sayuran dan buah organik merupakan hasil dari pertanian organik dengan cara bercocok tanam tanpa menggunakan bahan kimia. Sehingga mampu menghasilkan bahan pangan yang bergizi tinggi, sehat, tanpa bahan kimia, dan tidak merusak lingkungan disekitar pertanian. Menjadi faktor penting semakin bertambah petani yang menerapkan sistim pertanian organik, karena dengan banyaknya masyarakat yang lebih memilih bahan pangan organik membuat permintaan bahan pangan organik semakin meningkat dan menjadi ladang bisnis yang menguntungkan bagi petani. Saat ini pemerintah Indonesia sedang berusaha menerapkan program pangan sehat, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat menggunakan bahan pangan organik dan menyarankan para petani agar menggunakan teknik pertanian organik dari pada sistem pertanian anorganik (konvensional). Pada dasarnya, pertanian organik dan anorganik menggunakan teknik yang hampir sama. Namun, yang menjadikan keduanya berbeda adalah penggunaan pupuk. Jika di pertanian organik bahan-bahan dasar yang digunakan bersifat aman dan tidak merusak alam, karena bahan dasar pembuatannya dari alam. Sedangkan pupuk anorganik lebih banyak menggunakan bahan-bahan yang terbuat dari kimia, sehingga proses panen tanaman lebih cepat. Perbedaan pertanian organik dan pertanian anorganik dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain Proses Persiapan dan Pemilihan Bibit Bibit pada pertanian organik berasal dari tanaman alami, namun pada pertanian anorganik bibit berasal dari hasil rekayasa atau persilangan genetik. Proses Pengolahan Tanah Pada pertanian Anorganik sebagian besar menggunakan traktor
mesin, sehingga tanah menjadi padat dan mengakibatkan organisme tanah mati. Sedangkan pada pertanian organik tanah diolah seminimal mungkin, sehingga organime tanah tetap hidup dan memperkecil risiko kerusakan tanah. Proses Persemaian atau Persiapan Penanaman Bibit Pertanian organik dilakukan secara alami tanpa pestisida, sedangkan pertanian Anorganik dilakukan dengan pestisida dan bahan kimia. Proses Penanaman Pada pertanian organik saat proses penanaman hingga panen menggunakan teknik sejenis Bibit dan tidak ada kombinasi, sementara di pertanian organik terdapat macam-macam jenis tanaman dengan kombinasi tanaman pendamping dan tentunya menggunakan penataan tanaman yang lebih baik dari pertanian organik. Proses Pengairan Pertanian organik menggunakan air bersih dan bebas dari bahan kimia untuk pengairan, sedangkan pada pertanian organik menggunakan air yang sudah dicampur dengan pestisida dan bahan kimia untuk menjaga tanaman tetap sehat serta mempercepat pertumbuhan. Proses Pemupukan Pertanian anorganik menggunakan pupuk kimia buatan pabrik, sedangkan sebagian besar pertanian organik menggunakan pupuk kandang dan kompos buatan petani sendiri. Proses Pengendalian Hama dan Penyakit Pertanian organik menggunakan pestisida dan zat kimia lainnya, sedangkan pertanian organik menggunakan pengendalian dengan manual dan pertimbangan alam. Proses Panen Produksi Hasil panen pertanian organik lebih bersih dan sehat untuk dikonsumsi, sementara hasil pertanian anorganik kurang baik dan kemungkinan sudah tercemar zat kimia. tim
Budidaya Anggur
| 09
Simak Langkah Tepat Budidaya Anggur
ANGGUR memang cepat tumbuh, bahkan ditanam di halaman rumah sekalipun. Tapi, sebelum membudidayakan tanaman anggur, baiknya simak langkah-langkah ini. Persiapan stek batang Anggur. Panjang setek sekitar 20 cm Yang terdiri dari 2-3 ruas dan diambil dari pohon induk yang sudah berumur diatas satu tahun. – Bentuknya bulat berukuran sekitar 1 cm – Kulitnya berwarna cokelat muda dan cerah dengan bagian bawah kulit berwarna hijau, berair, dan bebas dari noda-noda hitam – Mata tunas yang sehat berukuran besar dan tampak padat, sedangkan mata tunas yang tidak sehat ukurannya kecil dan ujungnya tampak memutih seperti kapuk. Menyemai Bibit Stek Anggur – sediakan polybag sesuai jumlah bibit stek anggur – Sediakan media tanam dari campuran Tanah + Trichokompos + Pasir dengan perbandingan 2 : 1: 1 – Masukan media tanam ke dalam polybag. – Tancapkan stek batang anggur ke dalam polybag. – Siram dengan larutan ( Trichoderma + Air + Hormon Organik ) – letakan ditempat teduh hinnga tumbuh tunas dan akar, jangan lupa menyiram setiap sore dengan air. – Jika sudah tumbuh 2 daun penuh, bibit stek anggur siap untuk dipindahkan ke lubang tanam. Penanaman 1. Pertama-tama, masukkan seluruh media tanam berupa campuran tanah – pasir – pupuk Trichokompos(1:1:1) ke dalam pot hingga terisi penuh, diikuti dengan menanamkan bibit stek Anggur siap tanam yang telah disiapkan pada bagian tengah-tengah pot. Dan siramlah hingga seluruh media dalam pot basah atau lembab. 2. Kemudian, buatlah para-para dari kawat besi dengan cara membuatnya seperti jaring-jaring kotak melingkari sisi pot. Anda bisa curahkan segala kreatifitas membuat para-para di sini. Sesuaikan dengan selera Anda saja. 3. Lalu Trichoderma di sekeliling pot, supaya tidak ada janur yang menggangu pertumbuhan stek. 4. Setelah usia tanaman di dalam pot mencapai kurang lebih 1 bulan, maka berikan pupuk urea atau NPK seimbang sebanyak 1 sendok
makan yang dicampur air sekitar 1 liter. Kemudian disiramkan di sekeliling tanaman. Proses pemupukan ini dijadwalkan setiap 15 hari sekali. b. Ketika batang primer dan cabang-cabang sekunder telah melampaui tinggi para-para, maka lakukan pemangkasan dengan menggunakan gunting potong tanaman. Lakukan secara rutin ketika tanaman dalam kondisi yang telah disebutkan tersebut. Pada umur 9 bulan, tanaman anggur dalam pot sudah bisa dibuahkan untuk pertama kali. Namun hasil pembuahan ini bisa berpengaruh kurang baik terhadap tanaman, karena umurnya masih terlalu muda dan kondisinya belum begitu kuat. Saat yang paling tepat adalah setelah tanaman berumur lebih dari satu tahun, agar pertumbuhan akar, cabang, ranting dan daunnya berkembang lebih sempurna, sehingga tanaman tumbuh lebih kuat dan kondisinya memadai untuk berbuah. tim
10 |
Apel Sembulan
Apel Sembalun Menjanjikan SEMBALUN memang memiliki keistimewaan dibandingkan dengan daerah lainnya. Memiliki cuaca yang sejuk, dengan alamnya yang eksotis dan subur, Sembalun tidak saja memberikan kesan indah bagi setiap pendatang atau wisatawan, tetapi mereka juga terkagum-kagum dengan kesuburan tanahnya. Bahkan saking suburnya daerah Sembalun, sehingga kemudian sampai ada semboyan, “Jika saja uang bisa tumbuh, maka pasti juga akan tumbuh subur di Sembalun”. Prospek budidaya apel Sembalun memang sangat menjanjikan. Pada budidaya buah apel, untuk lahan sekitar 40 are bisa ditanami sebanyak 50 sampai 70 pohon, dan akan dapat menghasilkan Rp. 17 sampai Rp. 25 juta setiap panen dilakukan. Saking antusiasnya para wisatawan yang ingin memetik buah apel Sembalun, pemilik kebun apel sampai kewalahan melayani pengunjung. Bahkan belum saatnya panen, karena buah masih muda. Namun para pengunjung sudah tidak sabaran dan memaksa tetap masuk. Meski untuk itu mereka harus membeli tiket masuk sebesar Rp. 15 ribu per orang. “Awal bulan ini kami sempat di demo oleh para pengunjung, karena kami tidak mengijinkan mereka masuk,” kata ibu Buang, pengelola sekaligus pemilik salah satu kebun apel di Sembalun. Ia memiliki lahan sekitar 40 are yang ditanami pohon apel sekitar 50 batang. Seiap panen dikatakan ia bisa memperoleh sekitar Rp. 17 juta sampai Rp. 20 juta. Adapun masa panen dua kali dalam setahun, yaitu Mei dan September. “Namun kali ini saya rugi, karena belum masanya panen sudah dipanen, sehingga banyak yang dibuang-buang,” imbuhnya. Mestinya masa panen akan jatuh pada akhir bulan September atau awal Oktober mendatang. Namun lantaran didemo para pengunjung, hingga kemudian ia terpaksa membuka, dan mengalami kerugian. Diperkirakan untuk panen kali ini ia hanya mengantongi kurang dari Rp. 10 juta. Karena prospek budidaya apel di Sembalun sangat menjanjikan, banyak investor datang menawarinya kerjasama dalam pengelolaan kebun apel miliknya. Namun karena dianggap kurang menguntungkan, maka ia lebih memilih untuk mengelola sendiri, meski dengan modal pas-pasan.
Kepada pemerintah ia berharap jika infrastruktur menuju kebun apel sebagai tujuan wisatawan hendaknya mendapatkan perhatian. Dimana jalan sekitar 700 meter menuju kebunnya tak pernah disentuh pembangunan. tim